Coba kasi bukti konkrit, di kota mana saja, sekolah mana saja, bulan tahun berapa ????
Di berbagai wilayah siswi non-Muslim disarankan pakai pakaian Islami kalau tidak akan tidak boleh ujian, dst. Mereka ini juga disesak untuk turut belajar 'membaca' Al Qur'an (ga papa kalau ga ngerti). Ngomong kayak berak, mulutnya penuh kotoran -----Original Message----- From: Gabriella Rantau <gkran...@yahoo.com> Sender: proletar@yahoogroups.com Date: Tue, 22 Jan 2013 23:21:35 To: proletar@yahoogroups.com<proletar@yahoogroups.com> Reply-To: proletar@yahoogroups.com Subject: Re: [proletar] Re: Catholic schools agree to provide Islamic lessons to avoid being shut down Karena idak pernah mengalami didholimi oleh umat mayoritas anda dengan entengnya anda dismiss soal pemaksaan seolah ini wajar. Bawa ke pengadilan?! Ingat gereja Yasmin di Bogor dari Pengadilan Negeri sampai ke Mahkamah Agung tetep saja preman2 Islam bersikeukeuh (jelas melanggar institusi hukum tertinggi di Indonesia) untuk menggunakan massa menjegal umat Kristiani. Di berbagai wilayah siswi non-Muslim disarankan pakai pakaian Islami kalau tidak akan tidak boleh ujian, dst. Mereka ini juga disesak untuk turut belajar 'membaca' Al Qur'an (ga papa kalau ga ngerti). Gabriella ________________________________ From: ajeg <ajegil...@yahoo.com> To: proletar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, 23 January 2013 3:00 PM Subject: [proletar] Re: Catholic schools agree to provide Islamic lessons to avoid being shut down Coba tunjukin di mana pinternya perempuan yang ber"sincerely hope" tapi buntutnya "otherwise"? Madu di tangan kiri, racun di tangan kanan. Kalau tidak suka, keberatan memenuhi syarat yang diminta, ya tolak saja. Lawan. Gugat lewat pengadilan. Faktanya, sekolah-sekolah Katolik itu toh menerima syarat yang diminta. Tidak melawan, tidak juga menggugat ke pengadilan. Lagipula, kelas Islam itu bukan untuk menyunat si kepsek, guru, dan murid-murid non-muslim, tetapi hanya untuk murid beragama Islam yang bersekolah di sana. Situ boleh ngaku nggak bego kalau setelah tuntutanmu soal pelajaran Kristen di pesantren dipenuhi, lalu dengan gembira menyekolahkan anak-anakmu ke pesantren. --- Gabriella Rantau wrote: > Anda menunjukkan prejudice anda thdp kaum perempuan. Instead of > menanggapi soal penting pemaksaan dari pihak sebagian umat Islam > thdp sekolah katolik, anda merasa bangga sekedar menghina > 'kebegokan' perempuan. Sunnah? > > Gabriella > > > > From: ajeg > > > Sincerely hope + otherwise = kepala isi puluhan kucing > > kawin massal. > > > > Berisik. > > > > Tapi sangat fair dengan ketidakpinteranmu yang aduhai bego. > > > > Serius nih boy, nggak ada yang lebih memalukan di alam semesta > > ini selain perempuan yang bego. > > > > --- Gabriella Rantau wrote: > > > > > For fairness sake, I sincerely hope that Al Azhar Schools as > > > well as pesantren would agree to provide lessons in > > > Christianity. > > > > > > Otherwise it shows once again that some Muslims in Indonesia > > > are bullies who will impose their belief unto non-Muslim whilst > > > they continue to disparage other religions. > > > > > > Gabriella > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/