Tante Mus, sebenarnya semua orang wajib menghormati kepercayaa / agama orang 
lain. Apakah agama itu mengajar pengikutnya untuk menyembah pohon beringin, 
batu besar (atau kecil dan hotam warnanya), nabi-rasulnya, kita semua harus 
berani menghormati mereka. Kita tidak boleh menghujat mereka, menghakimi mereka 
apalagi memusuhi sampai membunuh mereka yg tidak se-agama dengan kita sendiri.

Dari manapun asal-usul suatu agama: dongeng, mitos, khayalan, wahyu dst. tidak 
terlalu penting at the end of the day. Yang sangat penting apakah ajarannya 
baik, ajarannya bermanfaat kepada semua manusia (tidak yg  menjadi penganut 
agama tsb.) Dan karenanya tidak memicu perselisihan, pertikaiana dan apalagi 
bunuh-membunuh.

Sebagai orang Kristiani, aku percaya ajaran Yesus karena ajarannya baik, tidak 
beringas, melarang kekerasan, melarang pengikutnya menghakimi orang lain 
(termasuk yg seagama). Di samping itu perilaku dan teladan hidup Yesus tidak 
bercacat cela. Dia tidak pernah menyuruh pengikutnya berdusta, mencuri, 
membunuh orang lain. Dia sederhana tidak mengharapkan dipuja2 dan diberi 
keistimewaan termasuk harta kekayaan. Dia mengajarkan agar pengikutnya 
melakukan 'Tepo Sliro'.

Dlm kurun waktu 100tahun terakhir ini banyak bangsa2 Eropa yg surut akan 
kepercayaan agamanya dlm arti tidak lagi pergi ke gereja, tidak mengikuti 
ritual2 agama bahkan tidak pernah teringat untuk berdoa, dst. Namun demikian 
ajaran Kristiani ini telah berhasil membentuk mindset banyak bangsa di dunia. 
Termasuk warisan dari ajaran Yesus ialah peduli terhadap orang yg kurang 
beruntung - Red Cross (Palang Merah International), misalnya yg memberikan 
bantuan kpd siapa saja yg sedang dirundung malang tanpa pamrih. Karena bangsa2 
yg kurang beruntung ini kebanyak ada di negara2 di Afrika dan Asia maka R.C. 
giat berbakti di daerah2 tsb. 

BAnyak organisasi yg berdasarkan ajaran Kristus melakukan kewajiban mereka di 
berbagai bidang: Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan masyarakat, dsb. Dlm 
sejarah perekmbangannya ajaran Kristiani menghasilkan banyak tokoh2 yg 
membaktikan hidupnya demi kesejahtraan orang lain. Tercatat misalnya Mother 
Theresa, dan  juga philanthropists kelas dunia yg menyumbangankan jutaan dollar 
setiap tahunnya kepada berbagai organisasi masyarakat tanpa pandang buu.

Ajaran Kristiani juga setelah kira2 1500 tahun memisahkan urusan negara dari 
urusan gereja. Hal ini yg memungkinkan adanya sistim pemerintahan demokratis. 
Kesetaraan kaum perempuan juga didasarkan oleh falsafa Kristiani. Tanpa adanya 
pemisahan negara dari gereja, negara2 akan selalu menderita karena para 
pemimpin menganggap dirinya mewakili Tuhan  dan tidak mau mendgarkan pendapat 
rakyat.

Dua tahun lalu Perdana Menteri Australia, menghadapi kerasnya serangan2 dari 
sebagian pendatang ke Australia yg ingin menerapkan ajaran agamanya mengatakan 
hal berikut. "Aku tidak beragama. Budaya dan kehidupan masyarakat Australia 
berdasarkan pada ajaran Kristiani. Anda kalian datnag ke Australia tanpa kami 
undang. Kalau kalian ingin mempraktikkan budaya dan ajaran agama kalian, 
pulanglah kenegara asal kalian!

Gabriella




________________________________
 From: Muskitawati <muskitaw...@yahoo.com>
To: "abdiban...@yahoogroups.com" <abdiban...@yahoogroups.com>; 
"cik...@yahoogroups.com" <cik...@yahoogroups.com>; 
"debate-religious-spiritual...@yahoogroups.com" 
<debate-religious-spiritual...@yahoogroups.com>; 
"gerejabethanyindone...@yahoogroups.com" 
<gerejabethanyindone...@yahoogroups.com>; "indonesia-ris...@yahoogroups.com" 
<indonesia-ris...@yahoogroups.com>; "is...@yahoogroups.com" 
<is...@yahoogroups.com>; "istiq...@yahoogroups.com" <istiq...@yahoogroups.com>; 
"mediac...@yahoogroups.com" <mediac...@yahoogroups.com>; 
"murtadin_kafi...@yahoogroups.com" <murtadin_kafi...@yahoogroups.com>; 
"nongkrong_bare...@yahoogroups.com" <nongkrong_bare...@yahoogroups.com>; 
"parapemi...@yahoogroups.com" <parapemi...@yahoogroups.com>; 
"politikmahasi...@yahoogroups.com" <politikmahasi...@yahoogroups.com>; 
"politikus...@yahoogroups.com" <politikus...@yahoogroups.com>; 
"proletar@yahoogroups.com" <proletar@yahoogroups.com>; "zama...@yahoogroups.com"
 <zama...@yahoogroups.com> 
Sent: Sunday, 14 July 2013 4:53 AM
Subject: [proletar] Agama Bersumber Kumpulan Dongeng2 Yang Disusun Seseorang !!!
 


  
Dasar dan asal usul turunnya semua agama adalah melalui dongeng2 dari mulut ke 
mulut dimana dongeng2 itu berkembang kesegala arah berubah bebas makin lengkap, 
makin ajaib, makin mengherankan, makin majemuk dari generasi kesatu, kedua, 
ketiga dst.

Namun pada satu titik dimana peradaban budaya manusia sudah mulai bisa mencatat 
kejadian, maka dongeng2 tsb distandarisasi oleh pemimpin, penguasa atau oleh 
kepala suku dengan tujuan yang lebih jelas, lebih terfokus ke-harapan2 masa 
depan suku atau kelompoknya.  Pada saat ini, cerita2 yang tidak relevan 
disingkirkan dan yang dituliskan dibuku hanyalah hal2 yang dianggap penting 
dalam mencapai tujuan tadi.

Demikianlah, kalo kita merujuk kepada dongeng dewa-dewi Yunani Kuno, dewa-dewi 
Mahabharata, Bharatayuda, maupun Rama dan Shinta serta buku2 suci agama Hindu, 
maka makin jelas perjalanan daripada catatan2 seperti yang sekarang juga ada di 
Bible dan kemudian di alQuran.  Semuanya mengalami proses yang sama entah anda 
terima atau menolaknya tapi begitulah kenyataan yang ada.

Enggak ada bedanya apakah cerita didalam dongeng itu betul2 terjadi atau 
hanyalah khayalan, karena khayalan pun bisa merupakan "idea" yang akan bisa 
terjadi.  Hal ini sama seperti halnya seorang jendral yang mengatur strategi 
perang dikantornya, semua siasat hanyalah khayalan tetapi dipersiapkan apabila 
betul2 terjadi maka pasukan siap mengatasinya.

Demikianlah, janganlah kita menempatkan agama, kepercayaan atau tahyul2 sebagai 
dasar pengambilan keputusan, sebagai dasar hukum untuk menghukum siapapun juga, 
tapi gunakanlah agama sebagai "entertainment" atau hiburan, juga boleh 
dijadikan sebagai pertimbangan atas kemungkinan2, tapi salah kalo digunakan 
sebagai Vonis.

Camkanlah bahwa Agama merupakan suatu kegiatan sosial manusia dalam 
mengharmoniskan hubungan satu manusia dengan manusia lainnya.  Jadi kalo ada 
ajaran agama yang merusak hubungan antar manusia, maka ajaran itu harus dibuang 
sehingga ajaran agamanya menjadi bersih dari hal2 yang merugikan umatnya itu 
sendiri.

Konflik akan terjadi apabila ada yang menggunakan agama sebagai hukum untuk 
menetapkan vonis yang menghukum seseorang, karena agama yang dasarnya memang 
cuma dongeng2 khayalan akan menjadi tidak adil kalo digunakan sebagai alat 
menghukum seseorang yang dianggapnya bersalah.

> Omar moyo moyo <omarmoyo@...> wrote:
> Yesus itu bikin mukjizat tujuannya
> bukan buat menangin title magician
> of the year atau cuma sekedar supaya
> penonton tepuk tangan, trus besoknya 
> dah lupa lagi ama Dia. Yesus itu
> bikin mukjizat ya buat nolong orang
> atau mau mengajar sesuatu. Misalnya, 
> menyembuhkan orang lumpuh. 

Ooo... jadi bikin mukjizat itu supaya dikenang ???  Apakah tanpa mukjizat dia 
tidak bisa dikenang ???

Lagi pula mukjizat itu harus melihatnya sendiri, enggak bisa disebarin melalui 
cerita !!!

Demikianlah, mukjizat Jesus sesungguhnya tidak ada yang melihatnya sendiri 
melainkan cuma diceritain saja dari mulut ke mulut.

Mukjizat itu bukanlah pengajaran, tidak ada ilmu apapun yang bisa kamu pelajari 
dengan menonton mukjizat Jesus.

Mukjizat itu sama saja dengan sulapan, tujuannya sekedar hiburan saja atau 
penipuan.  Karena alam semesta ini dikuasai oleh hukum alam bukan oleh mukjizat.

Memanipulasi hukum alam untuk menciptakan tontonan se-olah2 suatu kemukjizatan 
hanyalah menipu penonton dalam rangka hiburan atau dalam rangka kepentingan 
pribadi yang tidak menguntungkan orang banyak.

Marilah kita kembali kepada realitas, tempatkanlah semua dongeng2 agama sebagai 
alat pendidikan moral dizaman dulu.  Dengan demikian tidak perlu dongeng2 itu 
harus benar, karena tujuannya hanyalah menyampaikan pesan2 moral dalam niat 
yang baik.

Ny. Muslim binti Muskitawati.


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke