Apakah KS adalah sumber sejarah?, bisa jadi didalam KS ada sejarah, tetapi karena KS memang dirancang bukan seabagai buku sejarah, tentu cara mebacanya tidak sama dengan membaca buku sejarah. Terlebih lagi didalam KS bercampur baur antara, syair, cerita roman, fiksi dongeng dll. Jadi cara membacanya harus dipilah dan dipilih mana yang dongeng mana yang fakta. Karena didalam KS tidak dibedakan antara fakta, fiksi dan dongeng
Jangan terlalu jauh menelusur jejak nabi Adam, Nuh, Ibrahim yang tidak punya rekam jejak sejarahnya, sebagai contoh Musa dan Firan saja. Dikisahkan di negeri Mesir seorang anak laki2 lahir dari kaum Israil, karena suatu sebab anak itu di hanyutkan ke sungai nil, kebetulan saat itu putri2 Firaun sedang mandi atau bermain air di pinggir sungai nil, maka bayi itu diambil lalu dipelihara dibesarkan, setelah besar memberontak terhadap raja Mesir, ketika terjadi peperangan Musa dan pengikutnya terjepit antara laut didepan dan pasukan Mesir dibelakang, dengan tongkat ajaibnya Musa memukul laut, maka laut itu berubah menjadi jalan raya yang bisa membawa Musa dan pengikutnya ke seberang sana dengan selamat Cerita ini mirip kisah Ken Arok dan Singhasari. Dikisahkan bahwa didusun Panawijen, seorang dara jelita Nyi Roro Endog sering mendendangkan kidung pujian dalam bentuk tembang, terlebih lagi ketika purnama raya, sejak sore, dipelataran rumahnya nyi roro Endog, berkidung sambil menatap bulan, pada saat itu seorang dewa Hyang Brahma sedang langlang buana, tertarik oleh merdu sura dan indah kidung pujian, Sang Brahma mampir singgah di rumah itu, Brahma jatuh cinta sama roro Endog, terjadilah hal hal yang di-inginkan, mereka ngencuk, Roro Endog hamil, melahirkan seorang bayi laki2. Merasa malu, nyi Roro Endog membuang bayi yang masih berlumur darah dan ari2nya belum putus itu di pinngir hutan dengan maksud agar di makan macan. Pada saat itu ada seorang pencuri melintas , jabang bayi diambil diberi nama Arok, lalu dibesarkan dan disekolahkan di perguruan Lohgawe. Lohgawe adalah seorang resi yang waskita. Arok diberikan pendidikan bukan saja ilmu kebatinan dan olah kanuragan tapi juga ilmu tatanegara, politik juga ekonomi, dari teori klasik, neo klasik sampai Keynes tuntas dipelajari. Sudah anak dewa , dididik olek seorang resi sakti pula, maka tidak heran dalam usia yang masih muda Arok memiliki kesaktian yang luarbiasa ngedab edabi. Maka untuk mengalahkan Tunggul Amtung sangatlah mudah baginya, Ken Dedes sang sekar kedaton, jatuh ke dalam pelukanya, juga kadipaten Tumapel jatuh dalam genggamannya, kelak Tumapel berubah menjadi negeri Singhasari. Tumapel, Singhasari dan Tunggul Amtung adalah fakta sejarah, juga Ken Arok sangat mungkin fakta sejarah, tetapi apakah cerita dibalik itu juga fakta?, apakah benar ada seorang dewa yang ngencuki gadis desa dst juga fakta sejarah? Bukankah ini sebuah dongeng? Demikian juga Mesir dan juga Firaun adalah fakta sejarah, sejarah mencatat raja Mesir ada Ramses, ada Amenhothep dll. Ini fakta. Tetapi apakah cerita tentang Musa adalah fakta?. Banyak pertanyaan yang bisa diajukan, bagaimana putri2 Firaun bermain di tepi sungai Nil? Apakah taman kaputren atau Istana kerajaan Firaun ditepi bengawan Nil?, seberapa jauhkah bayi Musa hanyut di sungai Nil? Apa tidak dicaplok buaya sungai Nil yang bobotnya saja bisa mencapai 1 ton?. Lebih lagi apakah Musa memang seorang tokoh sejarah? Bukankah Musa lebih mirip tokoh Bandung Bondowoso dalam legenda candi sewu? yang memang Bandung Bondowoso bukan tokoh sejarah, hanya sebuah legenda dan dongeng. Demikianlah ketika membaca, apalagi membaca Kitab Suci harus menggunakan penalaran, sebab didalam KS bercampur baur antara fakta dan legenda, antara realita dan dongengan. Maka dalam hal ini saya sependapat : jangan menggunakan KS sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang menyangkut orang banyak, bisa berabe nantinya. lain hal kalo keputusan itu bersifat pribadi, misalnya karena Quran mengatakan babi itu haram kemudian sampeyan memutuskan untuk tidak makan babi, itu silahkan saja. Islam adalah agama yang oleh para pemeluknya di klaim sebagai agama yang menggunakan nalar, maka sudah seharusnya umat Islam mampu menilai apakah Musa adalah cerita fiktif ataukah cerita sejarah, lebih jauh para penganut agama baik Islam maupun Kristen tentu harus mampu membedakan mana yang fakta sejarah, mana yang cerita dongeng dalam menyikapi kitab suci masing masing. Rahayu --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin <abas_amin08@...> wrote: > > Muskitawati mengatakan bahwa jangan memakai KS; tapi Sejarah. > > Tapi Sejarah itu sendiriĀ kan ada dua sebelum 1M dan sesudahnya ? > Kenapa 1 Masehi disebut sesudah lahir Nabi Isa ? > Itu artinya si penyusun sejarah sendiri mengakui Tuhan dan Agama !!!!! > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/