Fakta adalah Bangsa Yahudi masih eksis !
Fakta adalah Bangsa Yahudi penganut Faham Agama Samawo dengan Moses dllnya !
Tentu saja kisah Nabi2 ini tidak terputus begitu saja !Dan tentu saja tidak 
tercipta baru2
ini; maka walau memang KS bukan untuk sejarah tetapi seperti yang anda katakan
bisa juga mengandung sejarah.

Tugas kita sebagai kaum ahamawan adalah menautkan antara sejarah dan KS  bukan
memisahkannya!


--- On Thu, 8/9/11, Wong Gendeng <wong_genden...@yahoo.com> wrote:

From: Wong Gendeng <wong_genden...@yahoo.com>
Subject: [proletar] Re: Sejarah
To: proletar@yahoogroups.com
Received: Thursday, 8 September, 2011, 4:48 AM







 



  


    
      
      
      Apakah KS adalah sumber sejarah?, bisa jadi didalam KS ada sejarah, 
tetapi karena KS memang dirancang bukan seabagai buku sejarah, tentu cara 
mebacanya tidak sama dengan membaca buku sejarah. Terlebih lagi didalam KS 
bercampur baur antara, syair, cerita roman, fiksi dongeng dll. Jadi cara 
membacanya harus dipilah dan dipilih mana yang dongeng mana yang fakta. Karena 
didalam KS tidak dibedakan antara fakta, fiksi dan dongeng



Jangan terlalu jauh menelusur jejak nabi Adam, Nuh, Ibrahim yang tidak punya 
rekam jejak sejarahnya, sebagai contoh Musa dan Firan saja.



Dikisahkan di negeri Mesir seorang anak laki2 lahir dari kaum Israil, karena 
suatu sebab anak itu di hanyutkan ke sungai nil, kebetulan saat itu putri2 
Firaun sedang mandi atau bermain air di pinggir sungai nil, maka bayi itu 
diambil lalu dipelihara dibesarkan, setelah besar memberontak terhadap raja 
Mesir, ketika terjadi peperangan Musa dan pengikutnya terjepit antara laut 
didepan dan pasukan Mesir dibelakang, dengan tongkat ajaibnya Musa memukul 
laut, maka laut itu berubah menjadi jalan raya yang bisa membawa Musa dan 
pengikutnya ke seberang sana dengan selamat



Cerita ini mirip kisah Ken Arok dan Singhasari. Dikisahkan bahwa didusun 
Panawijen, seorang dara jelita Nyi Roro Endog sering mendendangkan kidung 
pujian dalam bentuk tembang, terlebih lagi ketika purnama raya, sejak sore, 
dipelataran rumahnya nyi roro Endog, berkidung sambil menatap bulan, pada saat 
itu seorang dewa Hyang Brahma sedang langlang buana, tertarik oleh merdu sura 
dan indah kidung pujian, Sang Brahma mampir singgah di rumah itu, Brahma jatuh 
cinta sama roro Endog, terjadilah hal hal yang di-inginkan, mereka ngencuk, 
Roro Endog hamil, melahirkan seorang bayi laki2. Merasa malu, nyi Roro Endog 
membuang bayi yang masih berlumur darah dan ari2nya belum putus itu di pinngir 
hutan dengan maksud agar di makan macan. Pada saat itu ada seorang pencuri 
melintas , jabang bayi diambil diberi nama Arok, lalu dibesarkan dan 
disekolahkan di perguruan Lohgawe. Lohgawe adalah seorang resi yang waskita. 
Arok diberikan pendidikan bukan saja ilmu kebatinan dan
 olah kanuragan tapi juga ilmu tatanegara, politik juga ekonomi, dari teori 
klasik, neo klasik  sampai Keynes tuntas dipelajari. Sudah anak dewa , dididik 
olek seorang resi sakti pula, maka tidak heran dalam usia yang masih muda Arok 
memiliki kesaktian yang luarbiasa ngedab edabi. Maka untuk mengalahkan Tunggul 
Amtung sangatlah mudah baginya, Ken Dedes sang sekar kedaton, jatuh ke dalam 
pelukanya, juga kadipaten Tumapel jatuh dalam genggamannya, kelak Tumapel 
berubah menjadi negeri Singhasari.



Tumapel, Singhasari dan Tunggul Amtung adalah fakta sejarah, juga Ken Arok 
sangat mungkin fakta sejarah, tetapi apakah cerita dibalik itu juga fakta?, 
apakah benar ada seorang dewa yang ngencuki gadis desa dst juga fakta sejarah? 
Bukankah ini sebuah dongeng?



Demikian juga Mesir dan juga Firaun adalah fakta sejarah, sejarah mencatat raja 
Mesir ada Ramses, ada Amenhothep dll. Ini fakta. Tetapi apakah cerita tentang 
Musa adalah fakta?. Banyak pertanyaan yang bisa diajukan, bagaimana putri2 
Firaun bermain di tepi sungai Nil? Apakah taman kaputren atau Istana kerajaan 
Firaun ditepi bengawan Nil?, seberapa jauhkah bayi Musa hanyut di sungai Nil? 
Apa tidak dicaplok buaya sungai Nil yang bobotnya saja bisa mencapai 1 ton?. 
Lebih lagi apakah Musa memang seorang tokoh sejarah? Bukankah Musa lebih mirip 
tokoh Bandung Bondowoso dalam legenda candi sewu? yang memang Bandung Bondowoso 
bukan tokoh sejarah, hanya sebuah legenda dan dongeng.   



Demikianlah ketika membaca, apalagi membaca Kitab Suci harus menggunakan 
penalaran, sebab didalam KS bercampur baur antara fakta dan legenda, antara 
realita dan dongengan. Maka dalam hal ini saya sependapat :  jangan menggunakan 
KS sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang menyangkut orang banyak, bisa 
berabe nantinya. lain hal kalo keputusan itu bersifat pribadi, misalnya karena 
Quran mengatakan babi itu haram kemudian sampeyan memutuskan untuk tidak makan 
babi, itu silahkan saja.



Islam adalah agama yang oleh para pemeluknya di klaim sebagai agama yang 
menggunakan nalar, maka sudah seharusnya umat Islam mampu menilai apakah Musa 
adalah cerita fiktif ataukah cerita sejarah, lebih jauh para penganut agama 
baik Islam maupun Kristen  tentu harus mampu membedakan mana yang fakta 
sejarah, mana yang cerita dongeng dalam menyikapi kitab suci masing masing.



Rahayu

 

  



--- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin <abas_amin08@...> wrote:

>

> Muskitawati mengatakan bahwa jangan memakai KS; tapi Sejarah.

> 

> Tapi Sejarah itu sendiri  kan ada dua sebelum 1M dan sesudahnya ?

> Kenapa 1 Masehi disebut sesudah lahir Nabi Isa ?

> Itu artinya si penyusun sejarah sendiri mengakui Tuhan dan Agama !!!!!

> 

> 

> 

> [Non-text portions of this message have been removed]

>





    
     

    
    


 



  





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to