Assalamu'alaikum wr.wb.

dinda Rahima, kenapa sih kok terasa janggal melihat
keberatan dinda menyebut orang lain apalagi sudah
diketahui lebih tua dengan sebutan bapak..,

bukankah dengan memanggil orang dengan bapak adalah
lebih baik, dan sama sekali tidak akan menurunkan
harga diri dinda.

ingatlah, hancurnya islam itu bukan oleh orang
luar..., tapi lebih banyak datang dari dalam...,
lihatlah sejarah hancurnya Ottoman empire..., mereka
semua hancurnya karena "young Turks", bukan semata
mata karena serbuan Barat.

semoga dinda sebagai orang yang lebih menekuni agama
islam bisa sedikit lebih arif dalam bersikap.

wassalam
Adrisman

--- Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Waalaikumsalam.Wr.Wb.
> 
> Wow,..justru sikap akademis saya ini,saya ( maaf
> bukan
> sok hebat ),berani berdiskusi langsung ( face to
> face
> ),memang terkadang kelihatannya orang yang berani
> itu
> sepertinya " orang sok hebat" Padahal memang ia
> berani
> aja,ngak lebih dari itu,bukan sombong atau sok
> hebat.
> 
> 
> Dengan pak masdar ( sebenarnya belum biasa saya
> panggil nama Pak Masdar,sebagaimana kalau manggil
> Akbar Tanjung bukan didepan nya saya kira orang
> panggil Akbar tanjung saja,tanpa embel-embel Bapak
> Akbar Tanjung,Pak Soeharto,pak Amin Rais,,lain hal
> kalau yang kita hadapi tersebut langsung kita
> bermail
> ria dan berbicara langsung,baru saya panggil Pak
> Masdar,Pak Akbar,..pak.Amin.dst..tapi yah ,.ngak
> papalah,..demi menjaga kesopanan terhadap yang lebih
> tua,meski tidak kita hadapi langsung
> orangnya,panggil
> jugalah Bapak,..Ibu..ngak rugi dan ngak salah,meski
> orang lain juga ngak melakukan hal semacam itu di
> media massa yang saya baca.
> 
> Tapi yah...sayang..begitulah..niat kita baik,ingin
> berdiskusi cari kebenaran,malah lari.Soal apa
> kerugian
> kami mahasiswa Al Azhar di Kairo atas sikap Pak
> Masdar
> juga orang-orang Islam Liberal lainnya yang datang
> ke
> Mesir,..? Hmmm...contohnya sudah cukup banyak,lagian
> ngak perlu saya ulangi lagi.
> 
> Apakah harus sudah terjadi dulu akibat pernyataan
> pak
> Masdar,baru mahasiswa di kairo bergerak..?
> Lha,..kalau
> begitu bukan mahasiswa akademis namanya,sudah
> terjadi
> baru bergerak ?.Justru sikap mahasiswa akademis
> berfikir dulu baru bergerak.Mengambil pelajaran dan
> menganalisa permasalahan  atas negatif dan
> positifnya
> dari suatu perkataan dan tindakan yang akan
> merugikan
> ribuan mahasiswa lainnya,makanya kami mahasiswa
> disini
> cepat bergerak.
> 
> Kalau saya pribadi? Yah..alhamdulilah ( sekali lagi
> bukan maksud sombong ) kalau " Saya pribadi ",ngak
> jadi masalah,karena saya bukan sekedar
> mahasiswi,tapi
> istri dari pegawai Kedutaan,wajar perlindungan dari
> orang Mesir terhadap mereka keluarga kedutaan,ngak
> sama dengan sikap mereka dengan mahasiswa
> lainnya,jadi
> yang saya lakukan bukanlah untuk kepentingan saya
> pribadi,tapi kepentingan ribuan mahasiswa lainnya.
> 
> kalau saya bersikap egois sentris,peduli amat dengan
> persoalan mahasiswa itu,toh yang menaggung akibatnya
> kan mahasiswa itu sendiri.tapi saya ngak mau seperti
> itu,saya juga dapat merasakan bagaimana kesulitan
> mahasiswa kalau di perlakukan tidak baik oleh orang
> Mesir,akibat segelincir dari perbuatan orang-orang
> yang tak mau mempertanggung jawabkan pernyataannya.
> 
> 
> Kalau permasalahan itu diajukan langsung dari
> Indonesia,tanpa melalui kekeluargaan dan Persatuan
> Mahasiswa disini,dan tanpa ada ikut campur mahasiswa
> kairo itu lain masalah.Ini yang diminta mahasiswa
> sini
> yang menghandle acara itu.Aneh kan,.ntar resikonya
> tentu yang hadapi juga mahasiswa sini.Wajar sikap
> mahasiswa sini sangat hati-hati sekali.Tidak akan
> mau
> jatuh kelobang yang sama.
> 
> 
> Akibat orang -orang yang berpemikiran Liberal dan
> bebas,yang selalu mendahulukan akal ketimbang
> nash-nash yang sudah ada dan jelas itu.kami tetap
> sebagaimana kami,mendahulukan Nash ketimbang
> akal,karena itulah yang diajarkan oleh Islam itu
> sendiri.kalau sudah nash ngak ada,baru kami
> mempergunakan akal kami  " Ijtihad ",dalam mengambil
> suatu hukum.Dan sikap kami ini, sampai kapanpun
> tidak
> akan pernah berubah,walau yang kami hadapi
> orang-orang
> Tammatan Eropah yang berpemikiran Liberal sekalipun.
> 
> Sekali lagi justru kami menghindari permusuhanlah
> kami
> menawarkan diskusi dengan baik-baik pada Masdar
> itu.Tapi yang terjadi mereka emosi dan menimbulkan
> emosi yang lain juga donk ,itulah yang
> terjadi.Setelah
> ditawarkan agar tidak emosi begini,kita diskusi
> interen dulu ,Pak Masdar dan rombongan diskusi
> dengan
> kami beberpa orang saja dulu  malah kabur.
> 
> Yang lari dan tidak bertangggung jawab itu siapa mak
> Basri,mahasiswa atau Pak Masdar nya...? Ngak ada
> sangkut pautnya dengan kejadian KSA.Kalau mau
> compleint,silahkan mak basri  langsung ke Ke dubes
> Saudi di jakarta.
> 
> Ini saja jawaban saya buat mak hasan Basri.
> 
> 
> --- basrihasan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalamu'alaikum wr. wb.
> > 
> > Kalau berbeda pendapat kenapa harus dijadikan
> > permusuhan? Hal ini yang
> > sangat
> > disayangkan dari sebagian kecil orang yang mengaku
> > Islam, padahal sejak
> > sepeninggal Rasulullah SAW sendiri..............
> > Anda sebagai akademisi dari universitas tertua
> > didunia, tolong dong bersikap
> > akademis
> > jangan seperti wahabi KSA yang tidak mau
> bertanggung
> > jawab, selalu
> > menyalahkan
> > takdir. Dimana sih pemikiran Masdar merugikan anda
> > terhadap pemerintah
> > Mesir?
> > Silahkandibuktikan.
> > 
> > Salam
> > 
> > SBN
> > 
> > ----- Original Message -----
> > From: "Rahima" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
> 
> 
> __________________________________
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing
> online.
> http://taxes.yahoo.com/filing.html
> ____________________________________________________
> Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
> silahkan ke: 
> http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
> ____________________________________________________

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Reply via email to