Pak Zul yang bijak.. saya sebetulnya tidak pernah menyatakan FPI ini berpaham wahabi. yang saya katakan adalah gerakan paderi dalam melakukan pemurnian ajaran Islam di Minangkabau hampir mirip dengan FPI saat ini yang menggunakan kekerasan.
bahwa paderi melakukan ekkerasan tidak terbantahkan lagi. ketika keluarga raja-raja atau kaum adat minangkabau menerima utusan kaum paderi untuk berunding terjadilah kekerasan yang diluar akal kita. kaum paderi mengajak kaum adat untuk membantu mengembangkan ajaran pribadi di tanah datar dan kaum adat dijanjikan emndapat kedudukan yang penting. apa yang terjadi ketika itu, sesudah makan bersama dan mulai berunding Tuanku Lintau tiba tiba marah dan seiring itu pengikut pidari mulai menyerang dan banyak diantara kaum adat yang terbunuh. banyak sejarah lainnya yang kalau kita baca di buku Rusli Amran " Sumatra Barat hingga Plakat Panjang" cukup untuk membayangkan gerakan pidari ketika itu salam Ben ZUL FIKRI <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Benni Inayatullah dan dunsanak lainnya ysh, Perlu diluruskan mengenai paham wahabi atau ahlussunnah wal jama'ah. FPI itu bukan berpaham wahabi atau ahlussunnah wal jama'ah. Ahlussunnah wal jama'ah tidak sembarangan menegakkan islam dengan senjata. Jangankan itu, seorang ahlussunnah atau wahabi sebutannya kalau melihat duri di jalan saja, maka tidak akan dibiarkannya sampai melukai orang lain. Begitulah kasih sayang ahlussunnah. Dan begitulah ajaran nabi kita yang mulia shallallahu 'alaihi wasallam. Jadi kalau disamakan FPI dengan ahlussunnah atau wahabi maka tidaklah pantas. Tidak ada seorang ahlussunnah melakukan demonstrasi apalagi merusak fasilitas umum, menghujat dan menyakiti orang-orang, karena ahlussunnah atau wahabi itu adalah orang-orang yang istiqomah dengan hadits-hadits dan sunnah nabi muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Banyak fitnah untuk dakwahnya nabi atau dakwah ahlussunnah wal jama'ah. Namun itu tidaklah mengurangi kemuliaan dakwah tersebut. Karena dakwahnya berdasarkan al-qur'an dan sunnah berdasarkan pemahaman salafus shaleh. Lebih lengkapnya sebaiknya coba situs sebelah yaitu ini. Untuk kanda beni saya sarankan membaca dari situs itu dahulu. ada artikel disana berhubungan dengan dakwah wahabi (yang katanya keras, padahal kerasnya adalah sama dengan kerasnya nabi yaitu keras karena kasih dan sayang kepada manusia). Dan di minangkabau, kita sebenarnya sudah punya dasar paham dakwah wahabi ini. kita tidak ada melihat orang menyembah kuburan-kuburan, merayakan maulidan, ataupun yang lainnya yang tidak ada dasar di dalam agama kita. Mungkin baitu dulu...... Namun sekedar tambahan, yang mengaku-ngaku sebagai wahabi atau ahlussunnah itu banyak. Namun spengetahuan saya, mereka yang benar-benar ahlussunnah itu kalau menulis atau berbicara ada referensinya yaitu kitab, perkataan nabi, perkataan sahabat, atau perkataan ulama (foot note kalau di buku). Bukan pendapat pribadi yang dikedepankan.... Dan mohon maaf ini adalah masalah agama khan? bukan masalah dunia.... jadi memang agama adalah sudah diatur semuanya sehingga tidak pantas mengedepankan "kata saya, atau kata guru saya, atau kata ..... kata siapa aja selain yang berhak" Wallahu a'alam, Fikri Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us.http://us.rd.yahoo.com/evt=48516/*http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 hot CTA = Join Yahoo!'s user panel --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---