Kalu kita menganggap keseluruhan isi Al Quran dan Hadist adalah sejarah mungkin 
iya pak Arnol..tapi saya yakin Al Quran dan Hadist selain memuat sejarah, 
cerita juga memuat cara hidup dan ketentuan ketentuan , hukum hukum Tuhan  
untuk  menjawab persoalan seputar kehidupan manusia. dan itu butuh penafsiran 
lebih lanjut 

contoh:

 An Nisaa' 24: 
 dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak 
yang kamu miliki... 

An Nisaa' 25: 
 Dan barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya 
untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang 
beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; 
sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka 
dengan seizin tuan mereka, dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, 
sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan 
(pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila 
mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan 
yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita 
merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang 
yang takut kepada kemasyakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara 
kamu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha 
Penyayang.


Bagaimana kita memahami ayat ini dalam konteks saat ini tanpa proses tafsir 
ulang sesuai perkembangan jaman ? kalau saya menganggap ini ayat sejarah, tapi 
kalau kita rujuk kepada pendapat mereka yang hidup dimasa itu (analogi anda 
bertanya kepada ibu atau kakek) maka ini adalah ketentuan Tuhan yang musti 
dijalani...wah..repot kan jadinya

salam


Ben

Arnoldison <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

    Sekedar komentar,

    Saya beranalogi seperti ini, bila saya menemukan tulisan-tulisan
    dari almarhum ayah saya mengenai kehidupan beliau, sepak terjang
    beliau selama hidup, kepada siapakah saya bertanya bila ingin
    mendapat informasi lebih lanjut ?

    Kalaulah ada kakek dan nenek saya, maka saya akan tanya terlebih
    dahulu kepada beliau, apabila mereka telah wafat, maka saya
    akan tanya kepada ibu saya, seandainya ibu saya tidak bisa
    menjawab, saya tanya kepada kakak atau adik-adik almarhum, lalu
    saya tanya kepada sahabat-sahabat almarhum atau teman-teman beliau
    selama hidup.

    Patutkah  saya  hanya  bertanya  langsung kepada kolega atau teman
    saya  (walaupun  mereka  ahli membaca ) dengan mengabaikan riwayat
    atau keterangan dari orang-orang terdekat almarhum, lalu
    mengintrepertasikan sendiri dengan bermodal pemahaman membaca
    tulisan itu ?.
    

    Arnoldison
    
Tuesday, May 22, 2007, 7:35:08 PM, you wrote:

bi> Pak Zul..
bi> saya agak takut dengan hal ini..apakah tidak ada ruang bagi kita untuk 
mengkaji agama, mendalaminya dan memahaminya secara tekstual dan kontekstual ? 
Apakah kita musti selalu merujuk kepada
bi> tafsir ulama yang hidup ratusan tahun lalu ? sedangkan masalah kehidupan 
saat ini sudah jauh berubah..bagaimana agama bisa menjwab persoalan kekinian ? 
ternyata kadang kita sudah sekuler dengan
bi> sendirinya ..


bi> ZUL FIKRI  wrote:
bi> Mungkin baitu dulu......
bi> Namun sekedar tambahan, yang mengaku-ngaku sebagai wahabi atau ahlussunnah 
itu banyak.  Namun spengetahuan saya, mereka yang benar-benar ahlussunnah itu 
kalau menulis atau berbicara ada
bi> referensinya yaitu kitab, perkataan nabi, perkataan sahabat, atau perkataan 
ulama  (foot note kalau di buku).  Bukan pendapat pribadi yang dikedepankan.... 
 Dan mohon maaf ini adalah masalah
bi> agama khan? bukan masalah dunia.... jadi memang agama adalah sudah diatur 
semuanya sehingga tidak pantas mengedepankan "kata saya, atau kata guru saya, 
atau kata ..... kata siapa aja selain yang
bi> berhak" 

bi> Wallahu a'alam,

bi> Fikri
 

bi>        Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s 
user panel and lay it on us. 
bi> 
http://us.rd.yahoo.com/evt=48516/*http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7
   hot CTA = Join Yahoo!'s user panel
  
 


 
bi> ---------------------------------
bi> Sucker-punch spam with award-winning protection.
bi>  Try the free Yahoo! Mail Beta.
bi> 



-- 
Best regards,
 Arnoldison                            mailto:[EMAIL PROTECTED]







 
---------------------------------
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan 
email yang terdaftar di mailing list ini.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke