Ibu Rahima
   
  Ilmu ilmu  yang mencoba menerangkan realitas alam semesta :
  Mekanika Newton menjelaskan fenomena benda mikroskopik.  
  Mekanika statistik  menjelaskan teknik statistik untuk interaksi benda dalam 
jumlah besar untuk menjelaskan fenomena yang besar, teori kinetik dan 
termodinamik. 
  Maxwell  menjelaskan medan elektromagnet, juga teori tentang hubungan cahaya 
dan elektromagnet. 
  Dalam  interaksi partikel, ada prinsip larangan Pauli, interaksi gravitasi, 
dan interaksi elektromagnet. 
  Dalam Medan gaya ada medan gravitasi menyebabkan gaya gravitasi, 
medan-listrik menyebabkan gaya listrik dan sebagainya. 
  
Agama memperluas makna alam semesta bagi manusia tentang kehadiran benda benda 
alam semesta, kehidupan dan manusia. 
   
  lalu siapa pencipta alam semesta beserta hukum-hukum alamnya:
  Allah adalah zat yang Maha Pencipta
   
  //
  Dalam Al Quran dinyatakan pula bahwa manusia harus melihat dan 
mempertimbangkan semua sistem dan keseimbangan di alam semesta yang telah 
diciptakan Allah untuknya, serta memetik pelajaran dari pengamatannya
   
  "Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan 
bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya 
pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum 
yang memahami (nya)." (QS. An-Nahl, 16: 12) !
  //
   
  Kalau salah mohon dibernarkan karena saya sedang belajar  1 2 3
   
  Wasslam
  http://zxkahar.blogspot.com/
  
Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

LANGIT DAN ULAMA

Kata "Assamaa" atau jamaknya "Assamaawaati"(langit),
biasa diterjemahkan kedalam bahasa Inggris dengan kata
"Sky", atau "Heaven".

Kata Assamawaati, biasanya selalu di gabungkan
penyebutannya dengan kata Al Ardh(Bumi), meski dalam
bentuk tunggal. Dan ini bukan berarti bumi ini hanya
satu, sementara langit nya yang banyak. Tidak, karena
ada ayat lain, yang menyebutkan keberadaan bumi lain,
selain bumi yang kita tempati sekarang.

Dan hampir rata-rata, penyebutan Al Ardh, selalu
setelah penyebutan assamaa, atau assamaawaati. Hanya
ada satu kali saja, (atau mungkin juga sedikit sekali,
yang saya baru perhatikan dan teliti, hanya
penyebutannya lebih dahulu ketimbang assamaa, atau
assamaawaati, hanya sekali saja, allahu'alam kalau
masih ada lagi yang belum terlihat oleh saya, kalaupun
ada lagi, mungkin bisa dihitung dengan jari).Dan tentu
ini ada hikmahnya, sebab, dalam AlQuran,
taqdim(penebutan lebih dahulu) dan takhirpun
(penyebutan terakhir) pun, memiliki hikmah tersendiri.
Allahu'alam.

Sepanjang penelitian yang saya lihat. Hampir
rata-rata, kalau penyebutan "assamaa", yang diartikan
"Sky" ini, biasanya selalu berkaitan dengan langit
yang ada diatas kita langsung, yang mana daripadanya
turun hujan, dan sebagainya. 

Sementara penyebutan "Assamaawaati", biasa di
terjemahkan kepada "heavens", biasanya dipakai untuk
langit yang lebih jauh lagi, yang mana hanya Allah
saja yang maha mengetahuinya, maha memilikinya, dan
manusia dalam bilangan tertentu , tentu para ahli,
perlu lebih dalam lagi untuk menelusurinya, tidak
secara keseluruhan bisa melihat, meneliti dan sampai
pemandangan kearah langit tersebut.

Sementara sky(assamaa), yang ada di atas kita, hampir
semua bisa melihatnya, ada awan, bintang, bulan,
dllnya, kecuali orang yang buta tentunya ngak bisa
lihatnya.

Namun, begitupun, ada beberapa kali, kata assamaa(sky)
ini, disebutkan dalam penyebutan langit yang labih
jauh tadi (heavens). 

Untuk lebih jelas, saya copykan beberapa ayat yang
menyebutkan kata-kata langit ini. Saya ambil dan copy
dari AlQuran digital.

Kalau saja ilmuwan yang ahli dalam bidang ini
menelitinya sangat asyik sekali. Jangankan itu, ilmu
matematika saja, luar biasa ayat-ayat banyaknya dalam
penyebutan angka, atau bilangan ini. Kalau saja ahli
matematikan pandai meneliti ayat-ayat matematika yang
ada dalam AlQuran, baru kita bisa acungkan jempol,
betapa luar biasanya ilmu mereka. 

Padahal, AlQuran hampir secara keseluruhan tak
terlepas dari ilmu matematika ini. Namun, teramat
disayangkan, mereka belum banyak yang meneliti sampai
kesana. Hampir rata-rata, ilmuwan muslim kita hanya
masih berkutit pada bidang mereka masing-masing, dan
masih belum menelitinya dari ilmu/ayat-ayat AlQuran
itu sendiri.Mereka pada umumnya menuntut pada
kyiai/ustadz/ah, untuk menelitinya, padahal, itu
adalah tugas mereka, karena merekalah yang lebih tahu
akan ilmu tersebut. Para kiyai, ustadz, biasanya
berputar pada ilmu tanziliyyah saja, sementara
ayat-ayat kauniyyah(alam), tentu tugasnya para ilmuwan
dibidang itu pula.

Jadi, pada dasarnya, justru yang sangat diharapkan
dari ilmuwan muslimin adalah mereka yang bergerak
dibidang alam, yang akan meneliti ayat-ayat kauniyah
AlQuran pula.

Banyak diantara para muslimin, menduga, bahwa yang
dikatakan "Ulama" itu hanya sebatas kiyai, ustadz/ah
yang ceramah-ceramah, ngaji, ngajar agama saja,
padahal Ulama adalah jamaknya dari para alim(yang
mengetahui), alias Ilmuwan. Dan hanya Ilmuwan sajalah
yang takutnya bersangatan pada Allah Ta'ala.(Innamaa,
yakhsallaha min 'ibaadihi alulamaau).

Allah memakai kata-kata :"yakhsyaa"(takut),bukan
"Khaafu"(berartikan takut juga). Ini menandakan, yang
bersangatan takutnya hanyalah para ulama.

Yakhsyaa= Takut yang bersangatan
Khaafun= Takut biasa saja.

Jadi, "Khasiya""yakhsyaa", assyaddu(lebih lagi), 
ketimbang khaafun. Subhanallahu, mulianya kedudukan
orang berilmu(Ulama) ini disisi Allah Ta'ala.
Pantaslah dalam ayat yang lain Allah berfirman :"Allah
akan mengangkat derajat orang yang beriman lagi
berilmu disisi Allah Ta'ala beberapa derajat"

FirmanNya lagi, "Tidaklah sama orang yang
mengetahui(para ulama), dengan orang yang tidak
mengetahui".

Mari, coba kita tanyakan pada diri kita masing-masing,
sudahkah kita pada tingkatan Ulama? Sudahkah kita
meneliti ayat-ayat AlQuran sesuai dengan bidang ilmu
yang kita tekuni?

Wassalamu'alaikum. Rahima, Cairo, 15 April 2008.


8. Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan
perak,(Al Ma'arij 8)
19. dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa
pintu,(Annaba 19)
15. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah
menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?Annuh 15)

17. atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang
(berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai
yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui
bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?(Al Mulk
17)

5. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat
dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan
bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan
Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang
menyala-nyala(Al Mulk 5)

Demi langit yang mengandung hujan(Raj'i berarti
kembali. Hujan dinamakan raj'i dalam ayat ini, karena
hujan itu berasal dari uap yang naik dari bumi ke
udara, kemudian turun ke bumi, kemudian kembali ke
atas, dan dari atas kembali ke bumi dan begitulah
seterusnya) (At Thariq 11)

Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai
anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit
dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk
kepada-Nya.(Al baqarah 116)

Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai
pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia, dan
(demikian pula) bulan Haram had-ya, qalaid. (Allah
menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu, bahwa
sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui segala sesuatu.(Al Maidah 97)

Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah
kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang
hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu
orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah
kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri
rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling
Utama(Al Maidah 114)

Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa
yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu (Al Maidah 120). 

Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan
kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya
untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang
dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah
menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia
sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan
siksa kepada orang-orang yang tidak beriman(Al An'aam
125)

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat
Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali
tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu
langit(assamaai) dan tidak (pula) mereka masuk surga,
hingga unta masuk ke lubang jarumDemikianlah Kami
memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat
kejahatan.(Al 'araaf 40)

Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik)
berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah
yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami
dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami
azab yang pedih."(Al Anfaal 32)

Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan
di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan
rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang
yang tidak beriman."(Yunus 101), disuruh memperhatikan
apa-apa yang ada dilangit (assamawaati) semuanya.

Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di
dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada
langit (assamawaati)dan bumi, kecuali jika Tuhanmu
menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada
putus-putusnya.(Hud 108)

Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang
tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit. (Al
Imran 5)(assamaai)

Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang
(sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam
di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan.
Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan.
Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan
tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini
pertemuan (mu) dengan Tuhanmu. (Arra'd 2)

Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang
kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak
ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang
ada di bumi maupun yang ada di
langit.(Assamaai)(Ibrahim 38)

Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia),
kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan
dari langit, maka menjadi subur karenanya
tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan
itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan
adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.(Al Kahfi
45) (Assamaai)

hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi
belah, dan gunung-gunung runtuh,(maryam 90)Seluruh
langit hamper pecah gara2 perkataan kamu itu)

yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan
langit yang tinggi.(Thaha 4) lbh dahlu kata-kata bumi
dari langit, ngak spt biasanya)

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara
keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu
yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
(Al 'Anbiya 30)

Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung
lembaran - lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah
memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan
mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami
tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan
melaksanakannya(Al 'Anbiya 104)

Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan
bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar
di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan
(benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan
izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang kepada Manusia. (Al Hajj 65)

Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak
membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak
mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi
saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput
dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom)
di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil
dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan
(semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh
Mahfuzh). (Yunus 61) 

difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit
(hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan,
perintahpun diselesaikan[720] dan bahtera itupun
berlabuh di atas bukit Judi[721], dan dikatakan:
"Binasalah orang-orang yang zalim ."
720]. Yakni: Allah telah melaksanakan janjinya dengan
membinasakan orang-orang yang kafir kepada Nabi Nuh
a.s. dan menyelamatkan orang-orang yang beriman. 

[721]. Bukit Judi terletak di Armenia sebelah selatan,
berbatasan dengan Mesopotamia. (Huud 44)

Tiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi,
melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauhul
Mahfuzh).(An Naml 75)

Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari
azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan
sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong
selain Allah.(Al 'Ankabuut 22)

Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu
menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit
menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya
bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari
celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai
hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka
menjadi gembira.(Arruum 48)

Katakanlah: "Siapakan yang memberi rezeki kepadamu
dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah", dan
sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik),
pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang
nyata(Assaba 24)(Assamawaati)





____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ





Zulkarnain Kahar, 49th
Click http://www.west-sumatra.com/  -  Spice your life

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer & bagian tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur 
pribadi.
- Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta 
maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 

Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke