Kalimat Tuntulah Ilmu sampai ke negeri China, bukanlah sabda (atau Doktrin 
?) Nabi SAW , karena tidak satupun sanadnya yang sampai ke Rasulullah SAW. 


btw, saya rasa cukup.  Minang tidak kehilangan jati dirinya sebagai etnis 
yang orangnya pintar-pintar dan berilmu tinggi, tapi Minang mulai 
kehilangan jati dirinya sebagai negeri yang melahirkan para Ulama dan 
pemikir besar.  Kita hanya berbeda dalam hal prioritas. Itu saja. 

wassalam,
Ronald





[EMAIL PROTECTED] 
Sent by: RantauNet@googlegroups.com
08/29/2008 02:24 PM
Please respond to
RantauNet@googlegroups.com


To
RantauNet@googlegroups.com
cc

Subject
[EMAIL PROTECTED] Re: Politisi Juga Manusia==> universitas






Doktrin, bukan hadist. Banyak doktrin dalam pendidikan yang disampaikan 
Nabi, Al Qur’an, dllnya. Doktrin lebih sebagai bentuk dorongan, daripada 
sebuah naskah yang otentik. Saya kira orang bisa membaca dengan baik apa 
yang saya tulis.
 
Soal etnis yang bersendikan Kitabullah, ABS-SBK, itu silakan para tetua 
mendiskusikannya. Tidak ada pertentangan sebetulnya antara agama dan adat 
dalam alur kebudayaan Minangkabau. Kitabullah itupun mengalami proses 
penafsiran, maka ada tafsir Al Azhar, dllnya. Tidak bisa sembarang orang 
mengatakan bahwa tafsir Al Qur’an harus seragam. 
 
Di sini ada Buya Mas’ud Abidin. Beliau sudah banyak menulis buku. Kalau 
ada yang tidak saya ketahui dengan baik, pasti saya bertanya ke beliau. 
Begitu juga tentang kewajiban menuntut ilmu pengetahuan, pasti beliau 
lebih tahu dan paham dari saya. 
 
Pembangunan sebuah universitas di Sumbar 2 akan menghalau banyak doktrin 
anti ilmu pengetahuan yang merayap di ranah Minang yang hanya 
menguntungkan kalangan tertentu saja. Kemajuan Islam sebagai sebuah 
peradaban ditunjukkan dengan perpustakaannya yang sangat luas di Baghdad, 
dllnya. Kehancuran peradaban Islam dimulai dengan serangan terhadap 
perpustakaan-perpustakaan Muslim oleh pasukan Gengis Khan dari Mongolia. 
Sebagian naskah itu terselamatkan, di bawa ke Eropa, lalu membawa pengaruh 
kepada Aufklarung. 
 
Saya membaca dengan baik biografi Hamka, Hatta, Salim, dllnya itu. Dan 
sungguh saya heran, kenapa orang mengatakan bahwa universitas tidak 
mempengaruhi cara berpikir orang-orang hebat itu. Tapi saya tidak 
berbicara soal masa lalu. Saya berbicara soal masa depan, 50 tahun lagi, 
barangkali. Hanya dengan jalan ilmu pengetahuan masa depan generasi 
anak-cucu Minang nanti akan menjadi lebih baik. 
 
Agar anak-anak muda Minang pergi ke mesjid dan surau, isilah surau dan 
mesjid dengan perpustakaan. Maka mereka pasti betah berlama-lama. Mengaji, 
berguru, membaca, berilmu. Kesalehan spritual yang bergabung dengan 
kesalehan sosial-intelektual. 
 
Wassalam,
 
Ijp
 






  
 








 

 
 

 

 



ijp
 




---




---




---





---

This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you 
are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) 
please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any 
unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this 
e-mail is strictly forbidden.

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke