Bung Ronald bisa menujukkan data-datanya? Bahwa Hatta, Syahrir, Tan Malaka,
Yamin, dllnya itu tidak menempuh pendidikan tinggi? Kebencian kepada ilmu
pengetahuan hanya akan mendekatkan diri kepada kebodohan. Kebodohan adalah
sumber dari kemiskinan, dllnya. Ini doktrin dari zaman apapun. Doktrin Nabi
Muhammad SAW juga. Belajarlah sampai ke negeri China. Tan sampai ke Cina,
Hatta ke Belanda, dllnya. Sebuah perantauan intelektual. 

 

Saya tidak percaya dengan data-data yang menunjukkan kualitas anak-anak di
Sumbar II itu. Standarnya jelas, berapa orang yang bisa masuk ke perguruan
tinggi yang standarnya sudah disusun secara internasional dan nasional?
Lulusan terbaik SMA 2 Pariaman, ada di milis ini, sekarang kuliah di
Universitas Leiden. Tabulasi data ini penting. Saya kira konsentrasi sebuah
lembaga kajian yang saya bentuk nanti adalah menginventarisasi seluruh
sumberdaya manusia terbaik di wilayah Sumbar, secara umum, dan Sumbar 2,
secara khusus. Kalau perlu sampai ke wilayah kabupaten dan kecamatan. Biar
nanti kita tidak bicara tanpa data dan fakta yang jelas. 

 

Ada banyak anak Minang yang kuliah di luar negeri, tetapi sebagian besar
mereka menempuh pendidikan tinggi di pulau Jawa, sejak sebelum kemerdekaan.
Sumbar tidak memiliki sumberdaya alam yang cukup. Masa depan Sumbar terletak
di bidang sumberdaya manusianya. Pendidikan adalah kunci dari sumberdaya
manusia itu. Kalau tidak, Sumbar akan dilindas oleh persaingan global yang
bercirikan kemajuan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi tinggi.

 

Pendidikan agama tentu sangat amat diperlukan. Tidak bisa dipisahkan dari
pendidikan secara keseluruhan. Pendidikan agama adalah rohnya. Adalah
jiwanya. Sementara bidang-bidang lain adalah jalan lempangnya, toolsnya. 

 

Saya akan terus kampanyekan ini, sebagai bagian dari proses penyadaran
kolektif orang-orang di Minangkabau. 

 

ijp 

 

  _____  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Ronald P Putra
Sent: 28 Agustus 2008 14:31
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Politisi Juga Manusia==> universitas

 


Iko bukan manggeser pembicaraan duniawi ke pembicaraan akherat, 

Intinyo yg ingin ambo sampaikan adolah, mambuek universitas bonafid hanyo
agar tercipta urang-urang sekaliber Hamka, Agus Salim, dll, adolah salah
kaprah dan salah langkah karano mrk itu indak lahia dari Univ bonafid.
Acok-acoklah pai ka daerah dan perhatikan tingkah laku anak mudonyo. Nyato
baso mrk pintar-pintar, IP mrk di ateh tigo, tapi miskin pemahaman agamo.
Iko yg paralu direkonstruksi agar tercipta generasi Hamka yg baru.   Iko
realitas yg ado, kalau mau jujur. 

Kalau ka mambangun univ. bonafid juo, butuah sampai bara tahun ka bisa
manandingi UI, ITB, Pelita Harapan, Prasetya Mulia, dll ? Cubo caliak dan
pelajari pulo dari strategi nilai ekonomi dan efisiensi.  Memang banyak MTSn
dan MI, tapi alun ado sebuah lembaga Tahfidz yg mendunia dari Ranah. 

Ambo indak mamasokan pandangan ambo, tapi caliaklah realitas yg ado,  cari
solusinyo. Dan satahu ambo Hamka, Agus Salim dll manantang badebat jo urang,
dimuko urang tuh, bukan di balakang. 

wassalam, 
Ronald 






[EMAIL PROTECTED] 
Sent by: RantauNet@googlegroups.com 

08/28/2008 01:33 PM 


Please respond to
RantauNet@googlegroups.com


To

RantauNet@googlegroups.com 


cc

 


Subject

[EMAIL PROTECTED] Re: Politisi Juga Manusia==> universitas

 


 

 




Kalau Bung Ronald mambaco tulisan-tulisan Hamka, Hatta, Salim, dllnyo itu,
gaya mereka sangatlah terang benderang. Begitu banyak perdebatan dan surat
tantangan yang dikirimkan ke media massa. Pomelik hadir di mana-mana. Hamka
codet di wajahnya karena menantang orang main pisau, ketika ia baru bisa
langkah empat. Hamka, Hatta, dllnya, menjadi lebih arif dan bijaksana ketika
dewasa, tua, bukan tiba-tiba saja datang, tetapi setelah melewati sekian
banyak perdebatan yang teramat pedas dan keras. 
  
Syahrir, ketika ditanya dalam sidang di PBB, kenapa menggunakan kaos kaki
bolong, dengan sinis bilang: ”Apa kalian membutuhkan kaos kakiku, atau
otakku?” 
  
Al Qur’an dan Hadist adalah penuntun hati dan jiwa. Sementara utak ádalah
penuntun kehidupan. Bandingkan saja dalam Al Qur’an, berapa yang lebih
banyak kalimat ”Hai orang-orang yang beriman...” daripada ”Hai orang-orang
yang berpikir..”. tidak bisa didikotomikan antara yang beriman dan berpikir.
Ambo kira, seorang anak Minang mempelajari ini dengan sangat baik. Banyak
orang yang menggeser sebuah pembicaraan ”duniawi” ke pembicaraan ”akherat”
hanya untuk menghentikan sebuah perbincangan yang hangat. 
  
Di kampuang ambo, dalam Isra’-Mi’raj kemaren, ambo diminta tampil di mimbar,
setelah Tuanku Zinu tampil membicarakan soal Isra’-Mi’raj. Dia bercerita
tentang Bouraq yang cantik rupawan sebagai kendaraan nabi. Dia juga
bercerita bahwa rupa jibril yang sebenarnya adalah seperti seorang manusia
yang memiliki ratusan lembar bulu, guna mengangkat Nabi Muhammad ke Arsy. 
  
Lalu, dia bercerita tentang tujuh lapis langit. 
  
Ambo mengomentari duo hal itu: 
  
Pertama, sepengetahuan ambo, menurut tesis nan ambo tulis, Bouraq yang
rupawan itu adalah hadist Israiliyat alias dibuat oleh orang Yahudi untuk
menghancurkan iman Ummat Islam. Isra-Mi’raj adalah proses perpindahan ruang
dan waktu, waktu yang terlipat, ruang yang terlipat, atas kuasa Illahi.
Jadi, tidak bisa dibayangkan oleh mimpi manusia manapun. 
  
Kedua, langit tidak punya lapis. Langit juga tidak terletak di atas kita.
Bumi hanyalah satu planet kecil di dalam galaksi Bima Sakti. Dan di alam
raya ini, galaksi itu jumlahnya milyaran. Bumi dan galaksi Bima Sakti
hanyalah debu dibandingkan dengan galaksi yang luas. Alam semesta begitu
luas diciptakan oleh Allah SWT. 
  
Ambo tidak bisa berbahasa agama. Apakah apo nan ambo sampaikan itu membuat
jamaah yang hadir merasa ambo menantang Tuanku Zinu, ambo tidak tahu. Tuanku
ini seorang yang perokok. Ambo mengenalnya sejak kecil. Yang ambo prihatin,
karena ikut dalam rapat untuk menunjuk seorang imam dalam Ramadhan, begitu
banyak surau nan dibuek, tetapi begitu sedikit imam yang bisa memimpin
shalat berjamaah. 
  
Tentu ambo bersyukur bung Ronald membuat universitas agama yang nauzubillah
rancak bana itu. Biar nanti beberapa ambo bisa minta maaja di surau-surau,
manjadi imam-imam sholat. Dalam data-data nan ambo punyo, jumlah surau dan
masjid begitu banyak di Sumatera Barat. Jumlah sekolah dan universitas masih
sangat sedikit, termasuk MTsN dllnyo. Biarlah ambo kampanye untuk sekolah
dan universitas, lalu Ronald untuak madrasah jo tsanawiyah. Ndak mungkin
pulo ambo kampanye untuak madrasah, tsanawiyah, dllnyo itu. Kemaruk itu
namonyo. Masak jatah partai-partai Islam ambo ambiak? Superman pun ndak bisa
mengerjakan semua pekerjaan. 
  
Kalau memang dalam satu atau dua waktu ke depan Irwan Prayitno, Fadli Zon,
Inu Kencana Sjafii, Adrian Maulana, dan caleg-caleg lain ndak hadir di milis
iko, atau dihadirkan oleh pendukungnyo, lagi-lagi menuruik ambo itu masih
omong kosong sajo baru. Ambo maraso jauah labiah elok kito mangaji
basamo-samo. Labiah membawa manfaat, ketimbang mangaji surang-surang. 
  
Ijp 
  
Jangan lupa nanti malam, ANTV, pukul 22.00. kirim sms sebanyak-banyaknyo,
membantu pihak TV agar bisa taruih membuat tontonan iko. Berpartisipasilah. 
  

 

  _____  








ijp

  





---




---

This e-mail may contain confidential and/or privileged information. If you 
are not the intended recipient (or have received this e-mail in error) 
please notify the sender immediately and destroy this e-mail. Any 
unauthorized copying, disclosure or distribution of the material in this 
e-mail is strictly forbidden.


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke