Bulan Madu Obama-Iran Berakhir Sebelum Dimulai
  
  
  
       
  
  GETTY IMAGES/CHRISTOPHE SIMON
  Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad 

  
  
  
        

























  var so = new 
SWFObject('http://tv.kompas.com/video/mediaplayer.swf','mpl','298','225','8');so.addParam('allowscriptaccess','always');so.addParam('allowfullscreen','true');so.addVariable('height','225');so.addVariable('width','298');so.addVariable('file','rtmp://stream.kompas-tv.com:443/default/');so.addVariable('image','http://tv.kompas.com/images/stories/081108_d_internasional_09.jpg');so.addVariable('id','081108_d_internasional_09');so.write('player');
    
  
  Barack Obama Road To White House (9)/KompasTV
  
  Artikel Terkait:     
   Hu dan Obama Janji Tingkatkan Hubungan China-AS   
   Ancaman Rusia terhadap Pemerintahan Obama   
   Anjing Manakah yang Akan Jadi "First Dog" Obama?   
   Barack Obama Diyakini Akan Prorakyat   
   Sukarelawan Obama 

      
   Barack Obama Road To White House (8)   
   Barack Obama Road To White House (7) 

  

  Kompas, Senin, 10 November 2008 | 00:37 WIB
    TEHERAN,MINGGU-Jika ada yang berharap kemenangan Barack Obama akan 
memperbaiki hubungan AS dengan Iran, maka bersiaplah kecewa. Karena, masa bulan 
madu pemerintahan Iran dengan Obama sudah berakhir sebelum dimulai.

Banyak rakyat Iran, termasuk sejumlah pejabat, geram dengan pernyataan Obama 
yang menyebut bahwa program nuklir Iran tidak dapat diterima. Komentar yang 
memerahkan telinga para pejabat Iran itu disampaikan Obama dalam konferensi 
pers pertama sejak terpilih, Jumat (7/11) petang.

Iran dan AS tidak mempunyai hubungan diplomatik sejak Revolusi Islam 1979. 
Ketegangan kedua negara kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir sejak Iran 
mengembangkan program nuklirnya.

Baik Obama maupun wakilnya, Joe Biden, sebelumnya berulang kali menegaskan akan 
membuka dialog dengan Iran. Itulah mengapa rakyat Iran berharap Obama menang. 
Bahkan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melanggar tradisi dengan mengirim 
ucapan selamat begitu Obama mengalahkan John McCain, Rabu (4/11). Namun, 
pemerintahan Iran kini geram dengan pernyataan terbaru Obama.

"Saya yakin pengembangan senjata nuklir Iran tidak bisa diterima. Kami harus 
mengupayakan usaha internasional untuk mencegah itu terjadi. Dukungan Iran 
terhadap kelompok teroris, saya kira sesuatu yang harus dihentikan," kata 
Obama, Jumat.

Pernyataan Obama itu sontak membuat geram kubu Iran. Mereka mencibir bahwa 
semangat perubahan yang digembar-gemborkan Obama selama kampanye hanya isapan 
jempol. Ketua Parlemen Iran Ali Larijani, Sabtu (8/11), menggambarkan komentar 
Obama itu sebagai langkah salah arah. "Itu pertanda kelanjutan kebijakan salah 
di masa sebelumnya. Perubahan harusnya menjadi strategi bukan hanya kosmetik," 
katanya.

Iran berulang kali membantah mengembangkan senjata nuklir. Mereka hanya 
mengakui program nuklirnya untuk kepentingan industri dan tujuan damai.



       
---------------------------------
  Nama baru untuk Anda!  
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke