saya copas kronologis dan beberapa komentar mengenai kejadian rusuh di Batam 
sebagai pembelajaran buat kita semua

salam,
Yansen
...yg pernah bekerja 8 thn disebuah perusahaan konstruksi di Batu Merah - 
Batam..


-----Original Message-----
From: migas_indone...@yahoogroups.com [mailto:migas_indone...@yahoogroups.com] 
On
Behalf Of syaf rizal
Sent: Thursday, April 22, 2010 8:07 PM
To: kmi_ba...@yahoogroups.com
Cc: migas_indone...@yahoogroups.com
Subject: Re: [KMI_Batam] RE: [Oil&Gas] DryDock World Tanjung Uncang Batam (
news)
 
Hii All,
 
Peristiwa pengejekan dan rasial ini yang saya ketahui dan
terekspose ke karyawan sudah 3 kali terjadi dengan yang ini.
Peristiwa pertama dan kedua terjadi kira2 sebulan yang
lalu, pemicunya tetap orang india juga..
 
- Peristiwa pertama orang india ini ngomong Indonsian
People Stupid, lazy...dan umpatan lainnya...
  Makian rasis ini
di tujukan ke perkerja subcontraktor electrical, pada peristiwa tersebut si 
orang india ini langsung di hajar
oleh karyawan drydock sendiri (lokal staff). Tapi peristiwa ini selesai
setelah si orang india tersebut minta maaf.
 
- Peristiwa kedua orang india ini mengatakan 98%
perempuan indonesia murahan dan bodoh. Hal ini di lontarkan ke pada 2 orang 
karyawan
perempuan di bagian
admin QC.
Pada peristiwa ini seluruh karyawan lokal membuat surat
pernyataan dan menuntut management melakukan tindakan, akan tetapi dari
pihak management
tidak ada follow upnya. Sampai akhirnya si orang india
cabut karena di ancam oleh karyawan.
 
- Dan peristiwa terbaru yang saya pikir akumulasi dari
kesabaran orang2 kita terhadap sifat rasis dari orang india ini yang mana tidak
ada mendapat response sebelumnya dari management dan HR.
Kata rasisme yang sama di ucapkan oleh si india ke
pekerja lokal (subcont) elecrical pada saat di mulai jam kerja.
 
Jadi ini adalah puncak dari akumulasi yang selama ini di
pendam, di hina dan di lecehkan sebagai anak bangsa oleh india yang mana
kemampuan mereka tidak
lebih baik dari orang2 lokal sendiri - malah ada yang
tidak tahu apa2. (ini yang saya rasakan ketika bekerja sama dengan orang india
tersebut - baik ketika masih bekerja di electronic maupun sekarang yang
sedang mencoba dunia Fabrikasi) dan merekapun mencari hidup dan makan di bumi
Indonesia.
 
Jadi peristiwa ini adalah rasa soidaritas sebagai anak
bangsa (bukan hanya sebagai teman) yang mendapat perlakuan rasis dan tidak
adil di tanah air sendiri.
 
Dalam hal ini, pihak pemerintah harus benar2 melindungi
warga negaranya dan selektif terhadap TKA ini. Mosok orang yang tidak tahu
apa2 (kadang membaca
gambar saja mereka tidak tahu) bisa menjadi Boss di
negera kita sendiri.....
 
Ayo....bangkitlah Indonesia ku...kibarkan panji merah
putih selalu...

From:migas_indone...@yahoogroups.com
[mailto:migas_indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
rio.hend...@akersolutions.com
Sent:Friday, April 23, 2010 8:29 AM
To:migas_indone...@yahoogroups.com
Subject:RE: [KMI_Batam] RE: [Oil&Gas] DryDock World Tanjung Uncang
Batam ( news)
 

Mas Agung, mungkin
seandainya mas agung di posisi mereka, pekerja harian, tanpa tunjangan
kesehatan yang memadai ( terkadang harus bayar dulu kalau ke rumah sakit ),
gaji sering telat ( masih syukur dibayar, kadang molor tanpa kepastian yang
jelas), gaji sangat kecil, cobalah sekali-kali mampir ke galangan kapal. Jika
menurut anda mereka layak mendapatkan gaji dan fasilitas seperti itu, saya ndak
tahu harus ngomong apa. Mereka mungkin tidak punya pendidikan setinggi anda,
yang mampu berpikir jernih meskipun di terik panas dan hinaan orang lain, tapi
mereka masih punya harga diri yang dipegang teguh. Rela berpanas-panas ria
mencari rejeki yang halal, daripada menjadi Markus, korupsi, maling, rampok, 
dll.
 
Mungkin cara mereka
salah, tapi hanya itu yang mereka bisa lakukan karena pemerintah dan management
cuek terhadap kondisi mereka. Terus terang saya menaryh simpati terhadap aksi
mereka, kalau anda jadi tetangga mereka, anda akan tahu disaat anda pulang dari
shalat subuh di masjid, mereka mulai berjalan kaki berangkat kerja untuk
menunggu jemputan. Bukannya dekat tempat jemputan karyawan, tapi jaauuhhh mas.
Sementara kita masih bisa istirahat, nonton berita, bercanda dg istri dan anak.
Seandainya sanudara anda di posisi karyawan itu, dan dihina di depan orang
lokal yang lain, kira2 jika adik anda memberontak, dan aksinya tidak
diperhatikan management, saya kira hati kecil anda paling tidak masih
mewajarkan aksi adik anda tsb meskipun salah.
 
Kerugian materi yang
diderita DD yang notabene pemiliknya adalah salah satu orang terkaya di
Timteng, saya kira masih sangat kecil dibandingkan kerugian immateri yang
ditanggung karyawan. Masih ingat kecelakaan kerja yang sering terjadi hingga
ada korban jiwa , apakah masih kurang derita keluarga yang ditinggalkan.
Sedangkan management seakan-akan selalu menutupi kejadian tsb. Masih banyak
contoh kerugian immateri yang lain pak.
 
Rgds
Rio

________________________________

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke