Untuak ilustrasi dalam masalah barek ko jo maaf barangkali rancak lo diputakan 
saketek lagu Siti Nurhaliza sabanta ko di siko (postiang Malam-Malam Bainai), 
karano ado disingguang-singguangnyo saketek tantang Adat. Ka dipangakan?

Belum tersurat dalam Hikayat
Ayam keluar mencari Musang
Belum tersirat di dalam Adat
Bunga keluar mancari Kumbang

Siti Nurhaliza: Kaparinyo
http://www.youtube.com/watch?v=KgMh_eEhiLA

Salam,
-- MakNgah
Sjamsir Sjarif
--- In rantau...@yahoogroups.com, azmi abu kasim azmi abu kasim 
<azmi_libra_kenc...@...> wrote:
>
> 
> 
> Assalamualaikum
> w.w
> 
> Kmd.
> Armen Zulkarnaen sarato dunsanak di palanta nan ambo hormati
> 
> Ambo ucapkan terima kasih ateh tanggapan kmd. Ateh tulisan
> ambo di milis nangko sehubungan dengan Wacana KKM 2010, yang mana kmd
> menjelaskan bahwa  KKM 2010 akan
> memusatkan perhatian pada empat hal yaitu :  
> 
> 1.     Penjernihan dan
> pengukuhan ajaran ABS SBK serta membentuk                       lembaga yg 
> akan menindaklanjutinya
> 
> 2.     Pembangunan
> ekonomi nagari, 
> 
> 3.     Membangun kembali
> semangat maritim,
> 
> 4.     Kesadaran
> masalah kebencanaan alam.
> 
> Untuk butir 2 s/d
> 4 menurut ambo tidak ada masalah utuk di bicrakan secara detil pada kkm 2010,
> tetapi untuk butir 1  ambo ingin mengajukan
> beberapa pertanyaan kepada kmd atau kepada SC, pertanyaan ambo adalah sbb:
> 
> 1.      Apa yang di maksud dengan "Penjernihan
> dan pengukuhan "Adat Basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah" (ABS-SBK)?
> 
> 2.      Apakah ASB ABK, selama ini dianggap belum jernih, dan apanya
> yang belum jernih, adatnya atau Syaraknya, atau mungkin pemahamannya yang 
> masih
> perlu di tinggkatkan?
> 
> 3.      Dan apakah selama ini 
> ABS SBK di anggap belum kukuk, sehingga masih perlu di kukuhkan?
> 
> 4.      Apanya yang belum kukuh, adatnya atau syaraknya?
> 
> 5.      Apakah dianggap lembaga yang sudah ada tidak mampu untuk
> menindak lanjuti ABS SBK, sehingga perlu membuat yang baru?
> 
> 6.      Apakah kmd yakin, bahwa lembaga yang akan di bentuk itu akan
> lebih baik dari pada lembaga yang sudah ada? 
> 
> Sakitu sjo dulu nan dapek ambo sampaikan, mohon maaf bilo
> ado kesalahan dn terima kasih ateh perhatian.
> 
> Wslm
> 
> Azmi Dt.Bagindo (58)
> 
> 
> 
> --- Pada Sel, 22/6/10, Armen Zulkarnain <emeneschoo...@...> menulis:
> 
> Dari: Armen Zulkarnain <emeneschoo...@...>
> Judul: Bls: [...@ntau-net] KONGRES KEBUDAYAN MINANGKABAU 2010
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Tanggal: Selasa, 22 Juni, 2010, 12:07 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> Assalamualaikum ww  
> 
> pak Saafroedin Bahar, pak Riri Chaidir, pak Dedi Yusmen, Datuk Endang,
> pak Azmi Dt Bagindo, pak Taufiq Rasyid, serta angku
> mamak, bundo jo dunsanak sapalanta rantau net.  
> 
> Kembali pada topik bahwa KKM 2010 memusatkan perhatian pada empat hal,
> yaitu : 
> 
> 1.    
> Penjernihan dan pengukuhan ajaran ABS SBK serta membentuk lembaga yg akan
> menindaklanjutinya 
> 
> 2.     Pembangunan ekonomi nagari,  
> 
> 3.    
> Membangun kembali semangat maritim, 
> 
> 4.     Kesadaran masalah kebencanaan
> alam. 
> 
> Dengan kata lain KKM 2010 mencoba merancang "Grand Design" minangkabau ke
> depan dalam kerangka NKRI.  
> 
> Izinkan saya untuk memberikan usul mengenai KKM 2010 yang insya Allah
> akan dilaksanakan pada 7-8 Agustus 2010 di Bukittingi.  
> 
> 1.    
> Mengenai nama dari lembaga yang akan dibentuk pada KKM 2010 saya
> mengusulkan nama "Majelis Musyawarah & Mufakat Minangkabau". Hal ini
> dikarenakan nama yang sesuai dengan Kongres Kebudayaan Minangkabau yang 
> memberi
> maksud berkumpulnya orang-orang minangkabau untuk membahas kondisi &
> permasalahan masyarakat minangkabau.  
> 
> Budaya atau kebudayaan sebagai sebuah kata berasal dari bahasa
> sanskerta  "bhuddhayah" adalah : suatu cara hidup yang berkembang dan 
> dimiliki bersama oleh sebuah
> kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk 
> dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
> istiadat, bahasa,
> perkakas, pakaian,
> bangunan,
> dan karya seni. 
> 
> Oleh karena itu
> apabila kita menggunakan nama MAS, Majelis Adat & Syarak, hanya merangkum 2 
> topik
> saja, yaitu permasalahan adat & syarak. Saya kita MAS lebih baik diigunakan
> pada forum LKAAM dan MUI Sumbar sesuai dengan defenisi dari nama tersebut.
> Begitu pula dengan Forum Tigo Tungku Sajarangan dimana unsur Bundo Kandung
> & Pemuda tidak termaktub dari bahasa Tigo Tungku. 
> 
> Mengapa saya
> mengacu pada nama Majelis Musyawarah & Mufakat
> Minangkabau? Hal ini didasarkan pada pituah  
> 
> Kamanakan barajo ka mamak 
> 
> Mamak barajo ka pangulu 
> 
> Pangulu barajo ka mufakat 
> 
> Mufakat barajo ka alua jo patuik 
> 
> Alua jo patuik barajo ka nan bana 
> 
> Bana tagak sandirinyo. 
> 
>    
> 
> Demokrasi
> di ranah minangkabau tidak persis sama dengan demokrasi dari dunia barat, yang
> berpihak kepada suara mayoritas.. Karena ada "alua jo patuik nan barajo ka 
> nan bana".
> Oleh karena itu tidak mengenal sistem voting atau memilih suara.  
> 
>    
> 
> Sesuai
> dengan nama Minangkabau yang kita sepakati, bahwa masyarakay minangkabau hanya
> menganut agama Islam sebagai agama satu-satunya, oleh karena itu pula
> Musyawarah & Mufakat mengaju pada "nan
> bana", yaitu Kitabullah & Sunnah Rasul. Sesuai oleh firman Allah SWT,
> bahwa Al Quran dijamin akan tetap hingga akhir zaman, tidak berkurang &
> berlebih, sehingga sangat amat layak kita jadikan pedoman bagi minangkabau.  
> 
>    
> 
> Mengapa
> saya sebutkan Majelis, karena dalam lembaga ini berkumpul orang-orang
> minangkabau yang memahami Agama, Adat Istiadat, Ilmu Pengetahuan, Bundo
> Kanduang limpapeh rumah gadang, dan Pemuda sebagai generasi penerus masyarakat
> minangkabau. Semuanya bersatu padu, bermusyawarah & mufakat dengan mengacu
> pada "alua jo patuik nan barajo ka nan
> bana". 
> 
>    
> 
> Dengan
> demikian dalam demokrasi minangkabau kita tidak pula menganla faksi
> & fraksi sebagai wujud egaliter warisan ninik moyang kita. 
> 
> 2.     Dari point – point budaya yang
> saya sebutkan tadi, agama, politik, adat
> istiadat, bahasa,
> perkakas, pakaian,
> bangunan,
> dan karya seni. Hendaknya kita mengasingkan dahulu politik ini. Karena
> sesuai dengan namanya pula, politik adalah : adalah proses pembentukan
> dan pembagian kekuasaan
> dalam masyarakat
> yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,
> khususnya dalam sebuah masyarakat. 
> 
> Oleh karena itu
> saya yakin sekali bahwa KKM 2010 bukan wadah untuk membagi kekuasaan dalam
> masyarakat minangkabau, melainkan mencoba meningkatkan kualitas masyarakat
> minangkabau dalam hal Agama, Adat Istiadat, Bahasa, Ilmu Pengetahuan & 
> Teknologi,
> Sosial Ekonomi, & Seni Budaya. 
> 
> Oleh karena itu
> pula, alangkah bijaksananya kita mengkandangkan dahulu politik , kalau perlu
> digembok jo kuro-kuro nan ba"pasword" supaya tidak mudah dihackers oleh
> pihak-pihak yang ingin merugikan masyarakat minangkabau untuk kepentingan
> pribadi ataupun kelompok. 
> 
> Dengan begitu
> semangat kebersamaan bisa kita raih pada KKM 2010 ini, sehingga bisa membawa
> kemaslahatan untuk minangkabau ke depan. Tentunya kita sebagai orang tua,
> tidak mau anak-anak kita mengunakan politik dalam silaturahim dikeluarga. Bisa
> kita bayangkan seorang anak menggunakan trik-trik politik dalam
> berkomunikasi kepada ibu bapak & sanak familinya. Menurut saya politik
> apabila digunakan pada "kalangan dalam" hanya bersifat menghancurkan, karena
> lebih berfokus pada kepentingan yang 
> mengarah pada materi & kekuasaan. Politik bisa kita gunakan pada
> kalangan luar untuk mencapai masuk & tujuan.   
> 
> 3.    
> Perlunya 2 unsur badan pada Majelis Musyawarah & Mufakat
> Minangkabau, yang terdiri dari lembaga pengkaji & lembaga operasional
> 
> 
> 
> Dimana badan yang pertama adalah sebagai think thank & badan kedua
> sebagai pengorganisir dari kajian-kajian think thank tersebut. 
> 
> a).  menurut
> hemat saya think tank adalah kumpulan dari Alim Ulama, Ninik Mamak, Kaum 
> Intelektual,
> Bundo Kanduang yang bisa melahirkan konsep-konsep untuk memajukan nagari
> sebagai basis dasar masyarakat di minangkabau. Orang-orang yang bergabung
> disini, tidak terikat pada waktu & tempat karena bisa menggunakan sarana
> internet untuk berdiskusi walau berbeda daerah domisili hingga berbeda 
> domisili
> negara. 
> 
>    
> 
> Dengan
> kata lain, think tank adalah perwakilan-perwakilan MUI Sumbar, LKAAM, Lembaga
> Kajian Paderi, Muhammadiyah, pakar-pakar dari seluruh bidang ilmu pengetahuan,
> Organisasi perantau minangkabau, Organisasi Bundo Kandung, NGO/LSM dan masih
> banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. 
> 
>        
> 
> b).  Pengorganisir
> dari lembaga ini adalah Pemuda minangkabau dan hendaknya
> berada di ranah minang, karena untuk berkomunikasi dengan limbago nagari &
> wali nagari yang jumlahnya mencapai ratusan itu tidak bisa menggunakan sekedar
> fasilitas dari dunia maya saja, harus ada pertemuan-pertemuan fisik secara
> berkala untuk menampung kendala-kendala di nagari-nagari & mentransfer
> hasil kajian lembaga think tank seluruh pelosok nagari secara rutin dan 
> berkala.
>     
> 
>    
> 
> c).   Sudah
> saatnya kita menghentikan subsidi-subsidi secara perlahan-lahan sehingga
> ekonomi di tingkat nagari bisa lebih mandiri & berjalan dengan semestinya.
> Dengan begitu, seluruh fasilitas umum di nagari seperti mesjid/surau, sekolah,
> balai adat, gelanggang pencak silat sarana-sarana umum lainnya bisa
> berangsur-angsur kembali seperti sediakala. 
> 
>    
> 
> d).  Sering
> sekali hasil kajian bernas dari kaum alim ulama, kaum adat,  intelektual & 
> bundo kanduang tidak bisa
> berjalan dengan sebagaimana yang diharapkan karena tidak adanya lembaga
> operasional yang aktif dilapangan. Kita tidak bisa mengharapkan alim ulama,
> kaum adat,  intelektual & bundo
> kanduang terus-menerus aktif di lapangan karena berbagai kesibukan yang lain.
> Sedangkan masyarakat membutuhkan tindakan aktif dilapangan secara berkala
> hingga mereka bisa mandiri mengelola apa-apa yang dihasilkan dari 
> kajian-kajian
> ilmiah tersebut. 
> 
> Mungkin hanya ini hasil pemikiran yang bisa saya sumbangkan, terlebih dan
> kurang apabila ada hal-hal yang kurang berkenang saya memohon maaf yang
> sebesar-besarnya kehadapan angku, mamak bundo jo dunsanak sapalanta. 
> 
> wasallam 


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke