membaca kalimat "saya sdh dua kali 'menghadap' pengurus LKAAM Sumbar ini, dan 
merasa 
dipermainkan. (Lain di luar, lain pula di dalam)." menurut saya adalah hal yang 
ironis pak Saaf, berhubung pak Saaf adalah salah satu yang mendirikan lembaga 
LKAAM, yang menurut saya kurang lazim terjadi pada sebuah lembaga dimana 
seharusnya ada "kepantasan silaturrahim" disana. Sedikit menarik mengenai 
LKAAM, kebetulan saya saya punya sebuah artikel yang berkaitan dengan hal ini:

http://www.sumbarprov.go.id/detail_artikel.php?id=177

sedikit saya ragu mengenai hal ini, karena ada pertanyaan yang timbul di benak 
saya, apakah LKAAM ingin menjadikan KKM 2010 sebagai kendaraan? astagfirullah 
kalau itu terjadi. dan saya juga ingin menyampaikan apabila dikemudian hari ada 
yang ingin melakukan hal itu (menjadikan KKM 2010 sebagai kendaraan politik), 
saya akan menarik dukungan dari KKM 2010, karena saya percaya KKM 2010 bukan 
untuk itu. mohon maaf apabila kurang berkenan



________________________________
Dari: Dr. Saafroedin Bahar <saaf10...@yahoo.com>
Kepada: Rantau Net <rantaunet@googlegroups.com>
Terkirim: Kam, 24 Juni, 2010 13:24:35
Judul: Re: Bls: [...@ntau-net] KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010

Sanak Armen, saya juga susah memahami maksud sesungguhnya dari angku Azmi Dt 
Bagindo ini. 

Nampaknyo manuruik baliau tanpa 'restu' LKAAM/LAKM, maka pembahasan KEBUDAYAAN 
MINANGKABAU oleh KKM ini tidak sah, walau didukung oleh banyak  orang 
Minangkabau lainnya,  untuk menangani demikian banyak masalah yg dihadapi 
Minangkabau/Sumatera Barat dewasa ini.

Setujukah kita dengan pendapat beliau ini? Benarkah LKAAM/LAKM merupakan 
DPR/MPR' Minangkabau dan karena itu  berhak mewakili - bahkan menentukan hitam 
putihnya  - masyarakat Minangkabau?

Ataukah LKAAM/LAKM adalah khusus organisasi para penghulu saja? Bukankah 
LKAAM/LAKM juga harus mendengar pendapat alim ulama dan para cerdik pandai 
serta para umara, bahkan rakyat badarai  ? Bukankah ABS SBK sbg jati diri 
Minangkabau bukan hanya adat, tetapi juga agama Islam ? Mengapa ABS SBK 
diciutkan hanya pd adat saja? Mau dikemanakan Islam ?

Bersama dgn pengurus Gebu Minang lainnya, saya sdh dua kali 'menghadap' 
pengurus LKAAM Sumbar ini, dan merasa dipermainkan. (Lain di luar, lain pula di 
dalam).

Sementara itu terdapat  sagarobak masalah Sumbar yg memerlukan kerjasama kita 
segera. 

Mengulur waktu dan ' maunyai-unyai' wacana berkepanjangan  sudah bukan waktunya 
lagi. Minangkabau sudah ketinggalan banyak dari daerah lain. Seharusnya keadaan 
masyarakat kita bisa lebih baik lagi.

Kok ado nan talantuang dek ka naiak atau tasingguang dek ka turun, ambo mohon 
maaf.

Wassalam,

SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  Armen Zulkarnain <emeneschoo...@yahoo.co.id> 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Thu, 24 Jun 2010 13:38:52 +0800 (SGT)
To: <rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: [...@ntau-net] KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010

sampai saat ini saya belum mengerti alasan pak Azmi Dt Bagindo kurang setuju 
dengan KKM 2010 yang menurut saya pribadi bahasa yang disampaikan masih 
mengambang & tidak lugas. Tentu kiranya untul menyampai maksud bisa lebih jelas 
sesuai kajian bahasa Indonesia yang baik dan benar. Atau mungkin daya nalar 
saya memang lemah sehingga sampai saat ini belum juga bisa menangkap maksud 
yang ingin disampaikan. mohon maaf apabila kurang berkenan






________________________________
Dari: azmi abu kasim azmi abu kasim <azmi_libra_kenc...@yahoo.co.id>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Cc: lkaamsum...@yahoo.com; muhardi_u...@yahoo.com; gebuminangpu...@gmail.com; 
dyus...@yahoo.co.uk; Datuk Endang <datuk_end...@yahoo.com>
Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 23:10:16
Judul: Re: [...@ntau-net] KONGRES KEBUDAYAAN MINANGKABAU 2010


 
Bapak
Saafroedin  Bahar St. Majolelo sarato 
dunsanak
dipalanata nan ambo hrmati
 
Ambo
juo mengucapkan terima kasih, ateh tangggapan Bapak terhadap tulisan ambo
sehubungan dengan KKm 2010 yang akan datang, bahwa Bapak menagtakan pandapek
ambo akan ditarimo sebagai masukan dan akan dibicarokan di kongres sesuai tata
tertib. 
Sebenarnyo apo yang ambo sampaikan dalam tulisan
tersebut, adalah didasari dengan niat yang baik dan tulus, agar kiranya KKM  
2010, kusus pada materi ABS-SBK  agar mendapat didukungan  dari LKAAM dan MUI 
Sumbar, dan
kemudian semoga pula hasinya bermanfaat  untuk semua fuhak atau Minangkabau 
yang kita cintai. Oleh kareana itu
harapan ambo, mumpung masih ada waktu 43 hari, menjelang pelaksanaan KKM,
mungkin masih dapat diadakan pendekatan serta pembicaraan dengan LKAAM dan MUI
Smbar denganh duduk bersama, membicarakan agar KKM ini dapat didukung bersama,
dirumuskan bersama dan kemudian dilaksanakan bersama. Hal ini sebenarnya pernah
juga ambo usulakan sewaktu ambo masih ikut di  SC, tetapi memang tidak mendapat 
tangagapan, malah ada pendapat LKAAM
bukan satu-satunya lembaga Adata di Sumbar. Seandainya hal ini dilakukan,
ambo  berkeyakinan indak ado kusuik nan
indak salasai, indak ado karuah nan indak janiah, apa lagi  Pak Saafroedin 
Bahar  adolah sebagai yang ikut mendirikan LKAAM  tersebut.
            Jadi mohon kiranya di catat bahwa
kami niniak mamak yang tergabung  di LAKM
Jakarta, bukan tindak setuju KKM, LAKM Jakarta pernah mengusulkan kepada Bapak
Gebernur Bapak Gumawan Fauzi, kiranya dapat diadakan Kongres Masyrakat Adat
Minangkabau yang disampaikan dengan surat no. 014/LAKM/VIII/2009 tgl. 18
Agustus 2009, yang mana pada saat ambo menyampaikan surat tersebut  Pak Saaf 
ikut menyaksikan. 
Namun, bagi kami niniak mamak yang tergabung dalam
LAKM,  yang kami harapkan adalah jangan
sampai terjadi perpecahan, janganlah sarupo menagakan kayu bajupang dan harapan
kito “ lkan dapek aia jan samapai karuah”. Jikok itu nan terjadi kito
sadonyo akan rugi, minyak abih samba dak lamak, pitih ambi utang dak lansai,
lah ado mangko rusuah, lah mandapek baraso kahilang, lah di tambah mangkonyo
kurang, manbak buah bunyi pantun :
 
            Babaju kasumbo lusuah
            Bakata katak dilangan
            Lah mandapek mangko rusuah
            Madapek bak raso kahilangan
 
Selanjutnyo
ambo juo mengikuti bebarapa tulisan Bapak sekalipun tulisan itu indak di
tujukan kapado ambo, tetapi hal tersebut menyangkuik hal-hal nan sadang kito
bicarokan, cuplikannyo adolah sbb :                        
Cuplikan I
“Namun, saya memang agak
mengalami sedikit kesulitan untukmengakomodasi pandangan para sanak kita yang 
terkesan
berorientasi ke masa lampau, semangatnya berkelompok,
wawasannya feodalistik, prosesnya mendorong kita untuk 'menunggu titah
dari atas', konteksnya lokal, dan bersikap seolah-olah NKRI ini tidak ada”
Cuplikan II
“Ada alternatif lain,
yaitu mempersilakan para sanak kita yang menganut faham seperti itu untuk
menyelenggarakan kongres kebudayaan Minangkabau tersendiri, dimana
beliau-beliau menampilkan secara utuh apa visi beliau-beliau mengenai
Minangkabau masa depan.
Mana tahu memang jauh lebih baik dari apa yang sedang kita usahakan sekarang
ini”
Cuplikan III
“Taradok baliau-baliau
nan indak atau alun satuju, rancaknyo kito anjurkan maadokan kongres sandiri
pulo, supayo dapek kito bandiangkan jo KKM 2010. Ma nan rancak kito ikuti
malah.  Kalau samo-samo rancak, kito
patandiangkan dalam kinerjanyo nanti”
 
Sebenarnya pandapek tersebut diatas agak betentangan
dengan konsef awal, karana dari awal salah satu ide KKM adolah, karano
dianaggap masing-masing jalan sendiri, niniak mamak jalan sendiri, ulama jalan
sendiri, bundo kandung jalan sendiri 
Namun, ambo indak akan mengomentari terlalu jauh tiga hal  tsb diatas, harapan
ambo mungkin hal tsb. dapek di renungkan, barangkali akan lebih bijaksana jikok
kito indak mampalebar permasalahan, tetapi  samo berusaha memerkecil dengan 
mencari titik temu agar tewujut
kenbersaman, sehingo nan diwujut sampai, nan di ama pacah golek tibo dinan
data, awak mandapek urang indak kahilangan. Janganlah sampai ada pendapak,
setuju atau tidak LKAAM dan MUI, KKM tetap harus jalan…, sekalipun memang 
demikian, tetapi
janganlah sampai dilabuahkan,kok harimau bana didalam kambing juo kaluakan, 
awakkan samo awak, kusuik-kusuik bulu ayam, paruah juo nan manyalasaikan, 
seperti nan di sampakan oleh pak Tofikul Rachman, .
 Dapek ambo
informasikan  bahwa dalam draf nan ado,
masih banyak pasal-pasal yang perlu kita diskusikan bersama,  kerena 
pasal-pasal tersebut  bukanlah mengarah kepeda penjernihan, tetapi
adalah sebaliknya. 
 
Sakitu
sajolah dulu nan dapek ambo sampaikan, mohon maaf jikok ado kesalahan, dan
terima kasih ateh sagalo peratian.
 
Wslm,
 
Azmi
Dt.Bagindo (58)
Skum
LAKM Jakarta .
 
Tarimo kasih, Angku Azmi Dt Bagindo nan
alah manyampaikan pandapek ttg KKM 2010.  Sasuai jo tata tertib KKM, pandapek 
Angku dijadikan masukan basamo jo
pandapek para sanak kito nan lain, baik di Ranah maupun di Rantau.. 
Kaputusan tantu talatak di peserta Kongres.
Wassalam,
SB, Lk, 73 th,
Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Pak Saafroedin Bahar
Waalaikumsalam
ww Sanak Armen Zulkarnain dan para sanak sapalanta,
 
Saya
sudah membaca dengan cermat pandangan Sanak tentang esensi Kongres Kebudayaan
Minangkabau 2010, yang disertai dengan diagramnya. Tidak ada yang perlu saya
tambahkan terhadap pandangan Sanak tersebut karena memang demikianlah niat
yang terkandung dalam keseluruhan dokumen yang sudah disebarluaskan kepada
seluruh warga Minangkabau, melalui berbagai media, langsung atau tidak
langsung.
Orientasinya
jelas ke masa depan, semangatnya jelas persatuan, hasratnya adalah mengukuhkan
ABS SBK, wawasannya adalah duduk sama rendah tegak sama tinggi, prosesnya
adalah musyawarah untuk mufakat, konteksnya dalam rangka NKRI, yaitu
Minangkabau/Sumatera Barat sebagai bagian menyeluruh dari Indonesia .
Sudah barang tentu saya memperhatikan
dan mencoba mengakomodasi  pandangan-pandangan lain, bahkan yang berupa
kritik tajam sekalipun.               Namun, saya memang agak mengalami sedikit
kesulitan untukmengakomodasi pandangan
para sanak kita yang terkesan berorientasi ke masa lampau, semangatnya 
berkelompok,
wawasannya feodalistik, prosesnya mendorong kita untuk 'menunggu titah
dari atas', konteksnya lokal, dan bersikap seolah-olah NKRI ini tidak ada. 
Saya bisa menghormati pandangan seperti
ini, hanya agak sulit bagi saya untuk memberi tempat dalam wawasan yang sedang
dikembangkan untuk Kongres dengan latar belakang konseptual seperti di atas,
oleh karena sangat bertolak belakang. Apa yang dapat saya lakukan adalah
menempatkan pandangan tersebut sebagai bahan kajian untuk didalami lebih
lanjut.
Ada alternatif lain,
yaitu mempersilakan para sanak kita yang menganut faham seperti itu untuk
menyelenggarakan kongres kebudayaan Minangkabau tersendiri, dimana
beliau-beliau menampilkan secara utuh apa visi beliau-beliau mengenai
Minangkabau masa depan.
Mana tahu memang jauh lebih baik dari apa yang sedang kita usahakan sekarang
ini.
 
Saya sudah berkali-kali meminta kepada para tokoh
wawasan tersebut di atas untuk menampilkan 'grand design' yang beliau-beliau
anut dan beliau anjurkan terhadap masa depan Minangkabau, yang sayangnya
harapan saya tersebut sampai sekarang belum terpenuhi. Kesan saya --
mungkin saya salah --  adalah
beliau-beliau ingin menghidupkan kembali tatanan sosial Minangkabau abad ke 19 
sebagai rujukan untuk Minangkabau abad ke 21 ini..Memang agak susah juga.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta ) 
 
 
Setuju
bana, Dinda Ajoduta. Itu bana mukasuik nan dikanduang panitia KKM 2010,
saparati dapek dibaco dlm sambilan dokumen nan alah 16 kali dilewakan di Ranah
jo di Rantau ko. Rasonyo alah mulai banyak nan satuju, walau indak dapek pulo
kito malarang sanak kito nan indak atau alun satuju.
Taradok
baliau-baliau nan indak atau alun satuju, rancaknyo kito anjurkan maadokan
kongres sandiri pulo, supayo dapek kito bandiangkan jo KKM 2010. Ma nan rancak
kito ikuti malah.  Kalau samo-samo
rancak, kito patandiangkan dalam kinerjanyo nanti. 
Fastabiqul
khairaat, baitu ajaran agamo kito. 
Wassalam,
SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry®
 

--- 
 

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke