Phi, ambo ndak menguasai perundangan kehutanan, makonyo ambo kutip pandapek 
pejabat dinas/ bappeda itu karano asumsi ambo mereka tentunya sudah membaca dan 
memahami perundangan.

Riri
Bekasi l 48
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Ephi Lintau <ephi.lin...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 28 Jul 2010 08:20:26 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [...@ntau-net] Disain Jalan Tembus KA Padang-Solok Selesai 2010

da Riri...*hutan lindung atau suaka alam wisata tidak bisa digunakan untuk
apapun **juga, kecuali untuk masalah penelitian*".

sesungguhnya terowongan ini berada di bagian bawah hutan lindung, dan
tentunya tidak menggangu bagian atasnya, apakah ini bisa dijadikan alasan
pembenaran....?

salam
ephi

2010/7/28 Riri Chaidir <riri.chai...@rantaunet.org>

> Amin ...
>
> Tentunya saya juga berharap rencana Jalan Tembus Padang- Solok itu segera
> terwujud.
>
> Tapi - bagaimanapun - saya sangat tertarik dengan *dua prasyara*t yang
> disampaikan oleh Sanak Armen Zulkarnaen kapatang pada aline penutup
> postingnya : " ...  bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan *apabila*pihak 
> terkait bisa menghubungi seluruh potensi sdm yang
> dimiliki oleh sumatera barat, berikut mengenai *pendanaan, izin* dan lain
> sebagainya."
>
> Saya coba memahami prasyarat tersebut, dan ini hasil dari pemikiran saya
> yang mungkin terlalu konservatif:
>
> *Pertama tentang izin*.. Dalam artikel yang dilewakan Nofend kemaren sudah
> saya baca ada concern dari Dinas kehutanan Sumbar dan Badan Konservasi
> Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. dan dari Bappeda Sumbar: "Undang-Undang
> No. 5 tahun 1990 tentang kehutanan, dimana *hutan lindung atau suaka alam
> wisata tidak bisa digunakan untuk apapun **juga, kecuali untuk masalah
> penelitian*". Di satu sisi saya kagum dengan statement MPKAS yang bisa
> mengatasi masalah hutan lindung tersebut. Tapi di sisi lain ambo masih
> cameh2 dengan banyaknya pemberitaan dimana Kementerian Kehutanan seringkali
> bersedia "berperang" dengan pihak manapun, termasuk Pemerintah Daerah, jika
> hutan lindungnya diganggu.
>
> *Kedua tentang pitih*. Kato Menteri Perhubungan, biaya pembuatan jalan
> tembus itu mencapai 3 Triliun. Dari ma pitih sabanyak tu? Dari Pemerintah?
> Rasanya tidak, karena anggaran pemerintah untuk pengembangan (termasuk
> perawatan) jalan kereta api (seluruh Indonesia) per tahun berjumlah sekitar
> 3-4 triliun.
>
> Jalan keluarnya? Menteri menyebut tentang UU 23/2007 yang membuka
> kesempatan kepada Pemerintah Daerah dan Swasta untuk membangun jalan
> keretaapi.(http://sumatera.infogue.com/ka_solok_padang_digarap)
>
> Tapikia lo dek ambo, apakah swasta berminat untuk itu (sepengetahuan ambo
> swasta tantu bapikia return, kalaupun Jepe acok manyabuik2 CSR, tantu ndak
> sampai 3 T do). Dari Pemerintah Daerah? Apakah kita bisa merfer ke MOU
> Pemprov Lampung - Jabar yang disebutkan sanak Kurnia/ MPKAS?
>
> Mudah2an ambo nan terlalu konservatif.
>
>
>
>
> Riri
> Bekasi, l, 48
>
>
>
>
>
>
>
> 2010/7/27 Ephi Lintau <ephi.lin...@gmail.com>
>
>> Alhamdulillah, saya kemarin beserta teman2 mpkas padang juga hadir disana
>> bersama da Kurnia, Hendri, pak Ali, acara kemarin lebih kepada mendengarkan
>> hasil kerja dari konsultas untuk shorcut padang solok dan ka bandara dari
>> stasiun duku menuju bim, serta memberikan masukkan trhd laporan pendahuluan
>> dari kedua konsultannya.
>>
>> laporan dari konsultan short cut padang solok, terdapat 5 alternatif
>> terowongan yg diajukan, dari 5 alternatif tersebut terowongan yg paling
>> dekat dibuat adalah sepanjang 26 KM, dari stasiun pauh limo di pdg menuju
>> stasiun solok. diperkirakan jarak kedua stasiun ini sekitar 36 km. termasuk
>> tim konsultan menmperlihatkan berbagai teknologi pengeboran yg ditelah di
>> gunakan di prncis, jerman dan malaysia. jika menggunakan teknologiyg
>> digunakan di malaysia, maka terowongan ini diperkirakan selesai dalam waktu
>> 2 thn dgn dana 750 m, utk pengeboran saja.
>>
>> sedangkan konsultan stasiun duku bim, lebih banyak bicara kondisi
>> geografis dan tidak terlalu banyak permasalahan. khusus utk ini, dulu mpkas
>> sekura thn 2007 penrnah mengusulkan agar ka bandara ini dimulai dari stasiun
>> simpang, bukang dari stasiun duku yg not abene tidak terlalu jauh dari BIM.
>> waktu itu pernah dibicarakan ttg konsep city checkin di simpang haru.
>>
>> bapak kadivre II, Bpk Yudith juga menyebutkan bahwa tanah PT. KAI
>> disimpang haru seluar 5 hektar, akan direncankan membangun fasilitas wisata
>> kota, sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri dan ini juga mensupport
>> rencana memjadikan stasiun simpang haru sbg city chek in.
>>
>> demikian sekilas info menghadiri acara dengar pendapat di PSDA.
>>
>> salam
>> Yuhefizar
>>
>> 2010/7/27 Nofend St. Mudo <nof...@rantaunet.org>
>>
>>> From: Y. Napilus [mailto:ynapi...@yahoo.com]
>>> Sent: Tuesday, July 27, 2010 4:55 PM
>>> Subject: Kurnia Chalik MPKAS: Presentasi Shortcut dan TSR
>>>
>>> Utk info juga, disamping diundang dan presentasi Senin kemaren di acara
>>> BAPPEDA Sumbar, Kurnia Chalik 22 Juli lalu juga presentasi di Sumatera
>>> Development Summit 2010 di Bandar Lampung di hadapan DPD RI Kaukus
>>> Sumatera,
>>> Para Gubernur se Sumatera, Wakil Menhub, dll. Kalau urusan presentasi,
>>> Kurnia jagoannya lah...:)
>>>
>>> Alhamdulillah, Sumbar sekarang dijadikan referensi bangkitnya kembali KA
>>> di
>>> Sumatera... Kmrn waktu Tour de Singkarak 2010, PT KAI kita "paksa" utk
>>> "mejengin" KA Wisata dipinggiran Danau Singkarak dan melibatkan "Mak
>>> Itam".
>>> Dampaknya ternyata cukup heboh dan positif utk promosi KA Wisata Sumbar.
>>> Krn
>>> itu, Executive VP PT KAI sudah menyampaikan bahwa utk kita di Sumbar,
>>> akan
>>> diusahakan 1 unit lagi Loko Uap, khusus utk shuttle di pinggiran
>>> Singkarak
>>> ini. Tapi kita tunggu dululah hasil nyatanya nanti, apakah janji beneran
>>> atau sekedar panyanangan hati awak sajo...
>>>
>>> Mohon dukungan dan doa'nyo sajo lah dulu...
>>> Terima kasih.
>>>
>>> Salam,
>>> Nofrins
>>> www.mpkas.west-sumatra.com
>>> ================================
>>>
>>  --
>>
>
>
>>
>  --
> .
> Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di
> tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
> - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an
> keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>



-- 
=========== Salam Hormat ==========
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau
e-Learning | e-Literacy | e-Business
www.ephi.web.id
www.web1juta.com
www.sukses-bersama.com
www.pengusaha-online.com
www.e-investasi.com
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com
Handphone  : 08126777956
================================

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

-- 
.
Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan 
mengganti subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke