Gak akan ada habisnya kita bicara tentang konsep ketuhanan (tauhid).
Kembalikan saja ke pribadi masing masing.
Kalau Minangkabau sudah jelas (ABS - SBK)

FM. st. sampono

2010/9/26 Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com>

> 2010/9/26 Firson Maryutenli <firson.maryute...@gmail.com>:
> > Konsep ketuhanan ini, bukan konsep yang "given", tapi berupa konsep
> > "proses", berupa pencarian tentang kebenaran yang mutlak dan tak
> > terbantahkan lagi.
> >
>
> Hmm, kalau begitu, apakah masyarakat Minangkabau sekarang masih
> mencari konsep ketuhanan yang benar?  Saya agak khawatir kalau arahnya
> ke sana, Pak.  Ataukah yang dimaksud adalah mencari pemahaman dan
> pengamalan yang terbaik dalam rangka konsekuensi iman kepada Allah
> Ta'ala?  Kalau yang ini, masih dapat saya amini dengan batasan-batasan
> tertentu.
>
> Tentang konsep ketuhanan, setahu saya, keimanan kepada Allah Ta'ala
> adalah sesuatu yang sudah tiap jiwa miliki di awal.  Oleh karena itu,
> dikatakan bahwa keadaan awal tiap orang adalah fithrah.  Akan tetapi,
> keimanan itu dapat bertambah atau berkurang sesuai dengan jalannya
> kehidupan tiap orang, sehingga kita jumpai manusia yang bertaqwa,
> fasiq, munafiq, atau kafir.
>
> Tentang keadaan awal itu dinyatakan dalam firman Allah Ta'ala (yang
> artinya):
>
> "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
> dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
> (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab:
> "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang
> demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
> kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan
> Tuhan)",
>
> atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami
> telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah
> anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau
> akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat
> dahulu?"" (QS. al-A'raaf 7.172-173)
>
> Allahu Ta'ala a'laam.
>
> --
> Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~<http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E>
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke