Bls: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah.....
alhamdulliah wacana ini sudah merupakan niat yang khoir semoga Alloh subhana wata'ala mengabulkan doa kita dan meninggikan agama yang hak ini, boleh mulai mendaftar dulu dari anggota yang mau menjadi donatur tetap dulu serta nama-nama dan besarnya dana donatur kalau tidak nama-nama donatur dulu Allahu aklam abu Asyakir Pekanbaru Riau - Pesan Asli Dari: ruby rubetta <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: assunnah@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 20 Agustus, 2008 20:20:54 Topik: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. Alhamdulillah, sebuah wacana yang tepat dan menjadi sebuah kenyataan yang sangat dinantikan umat Islam. Perlu diketahui bahwa untuk mendirikan sebuah televisi lokal saja, baik di Jakarta, Bandung, Jogja, Riau, Ambon dan kota lainnya, tidak sedikit modal/dana yang dibutuhkan. Untuk menutupi biaya operasional bisa mencapai 50 - 80 juta per bulan dengan asumsi jmlah SDMnya sekitar 25 - 30 orang. Ini belum termasuk biaya awal pengurusan & verifikasi izin siaran, peralatan produksi (seperti: studio, kamera, lighting, VTR, MCR, transmisi dan sebagainya) yang nilai angkanya tidak sedikit. Oleh karena itu, untuk mewujudkan sebuah televisi bermanhaj salaf tidak cukup hanya dengan modal yang besar, SDM yang handal, infrastruktur yang memadai akan tetapi content & kretifitas program apa yang akan disajikan kepada masyarakat? Saya yakin dengan adanya komunitas milis ini, cita-cita tersebut bisa terwujud dalam waktu dekat. Semoga Allah ta'ala meridhai. Aamiin. --- On Tue, 19/8/08, Zery Arkansyah wrote: From: Zery Arkansyah Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Tuesday, 19 August, 2008, 1:21 PM Saya sangat mendukung sekali wacana tersebut, untuk merealisasikannya agar tidak menjadi sekedar wacana saja kita butuh konsep, butuh struktur organisasi agar seperti pemred, produser acara dan lain2 nya agar tidak acak2an dalam pengelolaannya. ...Dan saya mau bertanya, bagaimana caranya kita berinfaq untuk mewujudkan wacana tersebut?? apakah langsung transfer ke suatu rekening yang ditunjuk atau bagaimana??? Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh --- On Sat, 8/16/08, Abu Hafizh wrote: From: Abu Hafizh Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. To: [EMAIL PROTECTED] s.com Cc: Abu_Hafizh2002@ yahoo.com Date: Saturday, August 16, 2008, 7:56 AM Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah Azza waJalla didalam merealisasikannya. --- On Sat, 8/16/08, evi.syahrial@ exxonmobil. com wrote: From: evi.syahrial@ exxonmobil. com Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Saturday, August 16, 2008, 3:58 AM Alhamdulillah. Sungguh suatu gagasan/ide yang sangat cemerlang dan jenius dari Akh Abu Silmi. Jazakallah khairan. Terus terang, ana sendiri bersama istri di rumah tidak mampu melarang anak-anak untuk tidak menonton acara televisi secara total, apalagi untuk meniadakan perangkat televisi tersebut. Sekarang ini ana hanya mampu mengurangi waktu yang dipergunakan untuk menonton dan membatasi acara-acara yang ditonton. Seandainya wacana ini bisa terealisasi, insya Allah ana bisa membuat satu ketentuan yang tegas di rumah bahwa tidak ada tontonan televisi yang boleh ditonton kecuali acara televisi kita ini. Meskipun tujuan utama dari gagasan ini adalah untuk mengembalikan kaum muslimin kepada manhaj yang haq ini, televisi adalah salah satu media yang bisa menyentuh masyarakat secara umum. Semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan jalan untuk merealisasikan wacana ini. Amin Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Abu Ihsan Syahrivi Re: Wacana Televisi Sunnah.- -Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI) Posted by: "Naufal" [EMAIL PROTECTED] co.id ibn_achmad Fri Aug 15, 2008 5:01 am (PDT) Wa'alaykumussalam warahmatullah wabarakatuh Bagus juga usulan Abu Silmi tentang adanya TV islam yang sesuai sunnah, (mungkin bisa seperti Al Hekmah TV). Acaranya bisa di isi dengan video2 ceramah para ulama (seperti video ceramah Syaikh Utsaimin dan video dialog dengan Syaikh Ali Hasan yang diproduksi oleh Pustaka Abdullah, bahkan banyak video2 ceramah para ulama timur tengah yang bermanfaat bagi kita jika disiarkan dengan diterjemahkan, seperti video2 ceramah Syaikh Utsaimin, Syaikh Subayyal, Syaikh Suhaimi, Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, Syaikh Mustafa Al Adawi, Syaikh Abu Ishaq Al Huwaini, Syaikh AbdulAzhim Al Badawi, dan lain-lain), atau acara seminar ilmiah seperti video2 yang ada di situs AlBasheerah, dan juga di isi dengan video2 ceramah/dauroh para asatidzah dalam negeri yang jumlahnya sangat banyak (seperti video ceramah ust.AbdulHakim, ust.Yazid, ust.ZaenalAbidin, ust.Armen, dan lain-lain), dan acara biografi ulama (seperti video biografi syaikh bin baz), profil ma'had/jam'iyyah, dan lain-lain. Jika hal itu terealisasi, InsyaAllah bermanfaat bagi kita semua kaum muslimin di negeri ini. Wallahu a'lam Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI) Posted by: "Sasminto"
[assunnah] Re: Wacana Televisi Sunnah.....
mari akhi? segera dimulai dengan sistem INFAQ untuk mewujutkan TV SALAF segera dibentuk TEAM yang menangani. Buka Rekening dan Proposalnya. jangan ditunda tunda. mohon dukungan semua ikhwah. Syukran ruby rubetta writes: > Alhamdulillah, sebuah wacana yang tepat dan menjadi sebuah kenyataan yang > sangat dinantikan umat Islam. Perlu diketahui bahwa untuk mendirikan sebuah > televisi lokal saja, baik di Jakarta, Bandung, Jogja, Riau, Ambon dan kota > lainnya, tidak sedikit modal/dana yang dibutuhkan. Untuk menutupi biaya > operasional bisa mencapai 50 - 80 juta per bulan dengan asumsi jmlah SDMnya > sekitar 25 - 30 orang. Ini belum termasuk biaya awal pengurusan & verifikasi > izin siaran, peralatan produksi (seperti: studio, kamera, lighting, VTR, MCR, > transmisi dan sebagainya) yang nilai angkanya tidak sedikit. > > Oleh karena itu, untuk mewujudkan sebuah televisi bermanhaj salaf tidak cukup > hanya dengan modal yang besar, SDM yang handal, infrastruktur yang memadai > akan tetapi content & kretifitas program apa yang akan disajikan kepada > masyarakat? > > Saya yakin dengan adanya komunitas milis ini, cita-cita tersebut bisa > terwujud dalam waktu dekat. Semoga Allah ta'ala meridhai. Aamiin. > > > --- On Tue, 19/8/08, Zery Arkansyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > From: Zery Arkansyah <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. > To: assunnah@yahoogroups.com > Date: Tuesday, 19 August, 2008, 1:21 PM > > Saya sangat mendukung sekali wacana tersebut, untuk merealisasikannya agar > tidak menjadi sekedar wacana saja kita butuh konsep, butuh struktur > organisasi agar seperti pemred, produser acara dan lain2 nya agar tidak > acak2an dalam pengelolaannya. ...Dan saya mau bertanya, bagaimana caranya > kita berinfaq untuk mewujudkan wacana tersebut?? apakah langsung transfer ke > suatu rekening yang ditunjuk atau bagaimana??? > > Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh > > > --- On Sat, 8/16/08, Abu Hafizh wrote: > > From: Abu Hafizh > Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Cc: Abu_Hafizh2002@ yahoo.com > Date: Saturday, August 16, 2008, 7:56 AM > > Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah Azza waJalla didalam > merealisasikannya. > > > --- On Sat, 8/16/08, evi.syahrial@ exxonmobil. com com> wrote: > > From: evi.syahrial@ exxonmobil. com > Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. > To: [EMAIL PROTECTED] s.com > Date: Saturday, August 16, 2008, 3:58 AM > > Alhamdulillah. > > Sungguh suatu gagasan/ide yang sangat cemerlang dan jenius dari Akh Abu > Silmi. Jazakallah khairan. > Terus terang, ana sendiri bersama istri di rumah tidak mampu melarang > anak-anak untuk tidak menonton acara televisi secara total, apalagi untuk > meniadakan perangkat televisi tersebut. Sekarang ini ana hanya mampu > mengurangi waktu yang dipergunakan untuk menonton dan membatasi acara-acara > yang ditonton. > Seandainya wacana ini bisa terealisasi, insya Allah ana bisa membuat satu > ketentuan yang tegas di rumah bahwa tidak ada tontonan televisi yang boleh > ditonton kecuali acara televisi kita ini. Meskipun tujuan utama dari gagasan > ini adalah untuk mengembalikan kaum muslimin kepada manhaj yang haq ini, > televisi adalah salah satu media yang bisa menyentuh masyarakat secara umum. > Semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan jalan untuk merealisasikan wacana ini. > Amin > > Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > Abu Ihsan Syahrivi > > > Re: Wacana Televisi Sunnah.- -Tanggapan tentang kajian di televisi > (TVRI) > Posted by: "Naufal" [EMAIL PROTECTED] co.id ibn_achmad > Fri Aug 15, 2008 5:01 am (PDT) > Wa'alaykumussalam warahmatullah wabarakatuh > > Bagus juga usulan Abu Silmi tentang adanya TV islam yang sesuai sunnah, > (mungkin bisa seperti Al Hekmah TV). > Acaranya bisa di isi dengan video2 ceramah para ulama (seperti video > ceramah Syaikh Utsaimin dan video dialog dengan Syaikh Ali Hasan yang > diproduksi oleh Pustaka Abdullah, bahkan banyak video2 ceramah para > ulama timur tengah yang bermanfaat bagi kita jika disiarkan dengan > diterjemahkan, seperti video2 ceramah Syaikh Utsaimin, Syaikh Subayyal, > Syaikh Suhaimi, Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, Syaikh Mustafa Al Adawi, > Syaikh Abu Ishaq Al Huwaini, Syaikh AbdulAzhim Al Badawi, dan > lain-lain), atau acara seminar ilmiah seperti video2 yang ada di situs > AlBasheerah, dan juga di isi dengan video2 ceramah/dauroh para asatidzah > dalam negeri yang jumlahnya sangat banyak (seperti video ceramah > ust.AbdulHakim, ust.Yazid, ust.ZaenalAbidin, ust.Armen, dan lain-lain), > dan acara biografi ulama (seperti video biografi syaikh bin baz), profil > ma'had/jam'iyyah, dan lain-lain. > > Jika hal itu terealisasi, InsyaAllah bermanfaat bagi kita semua kaum > muslimin di negeri ini. > Wallahu a'lam > > > Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI) > Posted by: "Sasminto" [EMAIL PROTECTED] co.id > Fri Aug 15, 2008 4:51 am (PDT) > Ana setuju, i
Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah.....urun rembuk
assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh, sekedar berbagi pengalaman kepada ikhwan semua. saya pernah mendapat tawaran, atau mungkin lebih tepatnya diajak bergabung dengan suatu perusahaan untuk mendirikan stasiun tv Islam. perusahaan tersebut sebenarnya bergerak di bidang konstruksi dan pertambangan. sebagian besar portfolionya adalah proyek-proyek pembangunan jalan tol. nah para petinggi perusahaan tersebut mempunyai rencana untuk mendirikan stasiun TV Islam. kata mereka, ini proyek shodaqoh. salah seorang dari petinggi-petinggi tersebut meyakinkan saya bahwa soal dana, tak ada yang perlu dikhawatirkan. karena ada sejumlah dana yang telah siap dicairkan, begitu proyek ini siap untuk dilaksanakan. katanya juga, dana ini di dapat dari patungan antara perusahaan-perusahaan rekanan yang berasal dari Arab Saudi. setelah berkonsultasi dengan banyak teman yang berkecimpung di bidang pertelevisian, ada beberapa hal yang saya dapatkan. di antaranya, bahwa frekuensi untuk siaran di wilayah jakarta, saat ini sudah penuh. bahkan saya ditawari untuk menggunakan frekuensi daerah terdekat, seperti dari banten yang kemudian dipancarkan kembali ke jakarta. namun tentunya sangat tidak saya rekomendasikan, karena cara ini di luar prosedur resmi KPI. alternatif berikutnya adalah dengan menggunakan jaringan TV digital yang biayanya sangat mahal. saat ini sudah ada beberapa stasiun TV yang menggunakan cara ini, yaitu Jak TV dan kalau tidak salah, stasiun-stasiun TV grupnya SCTV. atau bisa juga dengan menggunakan cara pendirian TV komunitas. namun TV jenis ini hanya bisa diakses dalam radius 2 KM. semua informasi ini sudah saya sampaikan kepada pihak perusahaan yang saya sebutkan di atas, dan semoga mereka tidak kehilangan semangat. Dan jika memang saudara-saudara serius dalam menjalankan rencana ini, saya bersedia mempertemukan dengan pihak perusahaan yang dimaksud, semoga peluangnya masih terbuka. sedikit informasi mengenai perusahaan yang saya maksud. mereka, para direksi dan seluruh karyawannya, sedang gencar belajar agama Islam, namun soal manhaj, saya kurang tau pasti. setiap bulannya, mereka selalu mengundang para da'i (dengan latar belakang yang beragam, seperti A'a Gym, Arifin Ilham, Wijayanto, Yusuf Mansyur, Othman Umar Shihab, dan banyak lagi) untuk memberikan tausiyah di kantor mereka dan setiap tahunnya, secara bergantian pihak perusahaan membiayai karyawannya untuk menunaikan ibadah haji. demikian urun rembuk saya, mohon maaf jika tak berkenan wassalamu'alaikum, Adit - Original Message From: ruby rubetta <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 20, 2008 8:20:54 PM Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. Alhamdulillah, sebuah wacana yang tepat dan menjadi sebuah kenyataan yang sangat dinantikan umat Islam. Perlu diketahui bahwa untuk mendirikan sebuah televisi lokal saja, baik di Jakarta, Bandung, Jogja, Riau, Ambon dan kota lainnya, tidak sedikit modal/dana yang dibutuhkan. Untuk menutupi biaya operasional bisa mencapai 50 - 80 juta per bulan dengan asumsi jmlah SDMnya sekitar 25 - 30 orang. Ini belum termasuk biaya awal pengurusan & verifikasi izin siaran, peralatan produksi (seperti: studio, kamera, lighting, VTR, MCR, transmisi dan sebagainya) yang nilai angkanya tidak sedikit. Oleh karena itu, untuk mewujudkan sebuah televisi bermanhaj salaf tidak cukup hanya dengan modal yang besar, SDM yang handal, infrastruktur yang memadai akan tetapi content & kretifitas program apa yang akan disajikan kepada masyarakat? Saya yakin dengan adanya komunitas milis ini, cita-cita tersebut bisa terwujud dalam waktu dekat. Semoga Allah ta'ala meridhai. Aamiin. --- On Tue, 19/8/08, Zery Arkansyah wrote: From: Zery Arkansyah Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Tuesday, 19 August, 2008, 1:21 PM Saya sangat mendukung sekali wacana tersebut, untuk merealisasikannya agar tidak menjadi sekedar wacana saja kita butuh konsep, butuh struktur organisasi agar seperti pemred, produser acara dan lain2 nya agar tidak acak2an dalam pengelolaannya. ...Dan saya mau bertanya, bagaimana caranya kita berinfaq untuk mewujudkan wacana tersebut?? apakah langsung transfer ke suatu rekening yang ditunjuk atau bagaimana??? Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh --- On Sat, 8/16/08, Abu Hafizh wrote: From: Abu Hafizh Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. To: [EMAIL PROTECTED] s.com Cc: Abu_Hafizh2002@ yahoo.com Date: Saturday, August 16, 2008, 7:56 AM Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah Azza waJalla didalam merealisasikannya. --- On Sat, 8/16/08, evi.syahrial@ exxonmobil. com wrote: From: evi.syahrial@ exxonmobil. com Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah. To: [EMAIL PROTECTED] s.com Date: Saturday, August 16, 2008, 3:58 AM Alhamdulillah. Sungguh suatu gagasan/ide yang sangat cemerlang dan jenius dari Akh Abu Silmi. Jazakallah khai
[assunnah] OOT: Fw: [tppi_university] Fw: [vacancy] Lowongan PT.PERTAMINA (Persero) D3 T.Kimia atau Teknik lain
FYI - Forwarded Message From: Imam Djati W Wirawan <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, August 20, 2008 11:25:18 PM Subject: [tppi_university] Fw: [vacancy] Lowongan PT.PERTAMINA (Persero) D3 T.Kimia atau Teknik lain - Forwarded Message From: Ramanda Hasibuan Sent: Wednesday, August 20, 2008 2:54:27 PM Subject: [vacancy] Lowongan PT.PERTAMINA (Persero) D3 T.Kimia atau Teknik lain KESEMPATAN KERJA PT. PERTAMINA (PERSERO) Dalam rangka memenuhi kebutuhan pekerja di lingkungan Daerah Operasi Unit Pengolahan (UP) II, III, IV, V & VII PT.PERTAMINA (PERSERO) membutuhkan 201 orang lulusan Diploma 3/Sederajat untuk dipekerjakan sebagai Operator dan Teknisi Kilang dengan kriteria sebagai berikut: PERSYARATAN UMUM : 1. Jenis kelamin laki-laki; Status belum menikah bagi pelamar dari luar Pertamina, kecuali bagi pelamar dari pekerja outsourcing Pertamina. 2. Pendidikan terakhir D3 jurusan Teknik Kimia (TK), Analis Kimia (AK), Teknik Listrik – Arus Kuat (TLA), Mesin (TM), Instrumen/Elektroni ka (TIE), Lingkungan (TL), Teknik Pengolahan Migas (TPM). 3. Bagi pelamar dari pekerja outsourcing Pertamina, minimal pengalaman kerja 3 tahun di Pertamina UP tujuan lamaran. 4. IPK minimal 2.75. 5. Usia maksimal 24 tahun per 01/01/2008 bagi pelamar dari luar Pertamina, atau maksimal 32 tahun per 01/01/2008 bagi pelamar dari pekerja outsourcing Pertamina. 6. Tinggi badan minimal 160 cm. 7. Tercatat sebagai pencari kerja di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat. 8. Bebas narkoba. 9. Berbadan sehat, tidak buta warna, dan diutamakan tidak berkaca mata/contact lens. 10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi PT. PERTAMINA (PERSERO). 11. Lulus seluruh tahapan seleksi. Bagi pelamar yang memenuhi kriteria tersebut di atas, dapat mengajukan surat lamaran dengan melampirkan dokumen : a. Daftar Riwayat Hidup b. Copy ijazah D3 & SMA/sederajat yang telah dilegalisir c. Copy transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang d. Copy akte kelahiran/surat kenal lahir dari instansi berwenang e. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian setempat f. Surat Pernyataan Diri Bebas Narkoba di atas materai Rp.6.000,- g. Copy KTP/SIM yang masih berlaku h. Copy Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning/Hijau) yang masih berlaku i. 3 (tiga) lembar pas foto terbaru ukuran 4 x 6 (berwarna) j. Alamat untuk surat panggilan (alamat terakhir dan kode pos). Alamat lamaran : Proses seleksi akan dilaksanakan di 5 (lima) wilayah Unit Pengolahan, yaitu: UP II–Dumai, UP III–Plaju, UP IV–Cilacap, UP V–Balikpapan, dan UP VII–Sorong, dan sekitarnya atau di tempat lain yang akan ditentukan kemudian. Pelamar agar mengirimkan lamaran ke wilayah Unit Pengolahan terdekat dengan domisili/daerah asalnya. Lamaran harus dikirimkan melalui Pos dalam amplop tertutup (pelamar tidak boleh menyampaikan langsung atau melalui perantara) dan dilalamatkan kepada: 1.Team Rekrutasi P.O.BOX 1122 Pekanbaru 2.Tim Rekrutasi PO BOX Palembang 3000 3.Tim Rekrutasi Pertamina UP IV Cilacap PO BOX 2008 Cilacap 53200 4.Tim Rekrutasi PO BOX NO. 634, Balikpapan 76100 5.Tim Rekrutasi Pertamina UP VII Sorong PO BOX 283, Sorong Pada sudut kiri atas amplop lamaran, cantumkan kode jurusan bagi pelamar dari luar Pertamina, atau "OS" bagi pelamar dari pekerja outsourcing Pertamina. Lamaran selambat-lambatnya diterima tanggal: 30 September 2008 (stempel pos). Hanya pelamar yang memenuhi kriteria di atas yang akan dipanggil untuk mengikuti tes/seleksi dan tidak dikenakan biaya apapun (tanpa biaya). Lamaran yang disampaikan sebelum pengumuman ini tidak akan diproses, dan surat lamaran yang telah dikirim tidak akan dikembalikan. Informasi lebih lanjut agar menghubungi UP tujuan lamaran atau Disnaker wilayah setempat. Keputusan untuk memanggil pelamar dan penentuan seleksi merupakan hak Tim Rekrutasi dan tidak dapat diganggu gugat. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI)
Wa'alaykumussalam warohmatullohi wabarokatuh. Semoga dapat direalisasikan dengan cepat. Amin. Sedangkan televisi Syi'ah "Al-Manar" milik Hizbulloh sudah masuk Indonesia dengan menyewa satelit Palapa C2 yang dikelola Indosat sehingga menggunakan decoder untuk menontonnya. CMIIW. Mengingat televisi Syi'ah tersebut sudah masuk Indonesia, ana pribadi berharap semoga televisi Islam ber-manhaj Salaf dapat hadir di Indonesia dengan frekuensi televisi biasa. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh. 'Abdulloh 2008/8/19 Haryogo Pamungkas <[EMAIL PROTECTED]> > Assalamu'alaikum warahmatulloohi wabarokaatuh. > > Sebagai info saja, saat ini sudah ada lembaga Islam yang sudah mendapatkan > ijin mendirikan stasiun televisi Islam di Indonesia yang dananya dari Arab > Saudi. Ana belum dapat menginformasikannya sekarang, sebab sekarang masih > dalam tahap instalasi. Informasi ini ana dapatkan dari ikhwan yang sekarang > bekerja di LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab). Semoga saja > televisi Islam yang bermanhaj Salaf segera dapat kita saksikan. Amin. > > Wassalamu'alaikum warahmatulloohi wabarokaatuh. Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Bersin
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, Abu Hurairah radhiallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Sesungguhnya Allah mencintai bersin dan membenci menguap, maka jika seseorang bersin hendaklah ia memuji Allah (membaca Alhamdulillah), dan berhak atas muslim lain yang mendengarnya untuk mendoakan" (HR. Bukhari). Mengenai bersin lebih dari 3 kali, keterangan yang ada dalam buku adab bersin dan menguap yang ditulis Abu Muhammad Isma'il Ibnu Marsyud Ar-Ramiih adalah : gugurnya kewajiban kita mengucapkanTasymit (mengucapkan yarhamukallah) atas orang yang bersin tersebut. Sebab orang yang bersin lebih dari 3x dikategorikan sedang sakit (influenza). Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiallahu anhu, ia berkata : Aku mendengar dari Rasul Allah Shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda : "jika salah seorang diantaramu bersin, maka hendaklah berstasymit bagi yang mendengarnya. Jika lebih dari tiga, berarti dia sedang influenza, maka tidak ada tasymit setelah 3 kali" (HR. Abu Dawud) Diriwayatkan juga oleh Salmah Ibnu Akwa' bahwa dia telah mendengar sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam ketika ada seseorang yang bersin di dekatnya : "yarhamukallah", kemudian orang tersebut bersin lagi, maka Rasulullah bersabda: "orang itu sedang influenza" (HR. Muslim). Juga tidak ada doa bagi yang bersin lebih dari 3 kali, dan tidak pula diucapkan baginya "Syafaakallahu wa 'Afaaka". Seandainya memang disyariatkan, tentulah Rasulullah-lah sebagai hamba Allah yang pertama kali melaksanakannya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ummu Ayu Syl On 8/24/08, Pramono Sidik <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh > Saya pernah diberi kabar bahwa jika kita bersin lebih dari 3 kali maka > tidak mengucapkan "Alhamdulillah", tapi Istighfar. Adakah dalilnya ? Mohon > penjelasan dari rekan-rekan > Jazakumulloh Khoir > Wassalamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya pernikahan
assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuh.. saya mau tanya .. saya punya teman yang bermasalah.. Dia 2 kali nikah dengan istrinya.. yang pertama mereka dinikahkan oleh wali hakim dan tanpa kehadiran seorangpun dari pihak perempuan. karena keluarga perempuan tidak ada yang setuju atas hubungan mereka, dan juga pihak perempuan tidak diberitahu tentang pernikahan tersebut. pada saat sudah hamil 6 bulan, baru orang tua perempuan diberitahu dan akhirnya merestui, dan dinikahkan lagi dengan wali orang tua perempuan. sekarang mereka sudah memiliki 4 anak.. si suami bertanya kepada guru ngajinya mengenai sah tidaknya kedua pernikahan mereka, karena pernikahan pertama tanpa wali perempuan, dan pernikahan ke dua ketika sedang hamil.. kata gurunya kedua pernikahan tidak sahdan harus diulang lagi pernikahannya. tolong minta bantuan jawaban yang benar wassalamualaikum Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Bersin
Tuntunan Nabi Shallallahu ‘alayhi Wasallam dalam Bersin dan Menguap Oleh : Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu 1. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda : Sesungguhnya Allah cinta terhadap bersin dan benci terhadap menguap. Apabila salah seorang di antara kalian bersin, ucapkan “Alhamdulillah”, dan wajib bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk menjawab : “Yarhamukallah” (Semoga ALLAH merahmatimu). Menguap itu datangnya dari syaithan, maka jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaknya dia menahan semampunya karena ketika salah seorang di antara kalian menguap, maka syaithan tertawa. “ [HR. Al-Bukhari] Dalam riwayat Muslim, Jika salah seorang di antara kalian berkata “H” (ketika meguap) maka syaithan tertawa. 2. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda : Jika salah seorang di antara kalian bersin, maka ucapkan “Alhamdulillah”, dan saudaranya (yang mendengar) mendo’akan “Yarhamukallahu”, kemudian yang bersin mendo’akan kembali : “Yahdikumullahu wa yushlihu baalakum.” (Semoga ALLAH menunjuki kalian dan memperbaiki keadaan kalian). [HR. Al-Bukhari] 3. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda : Jika salah seorang di antara kalian bersin dan memuji ALLAH maka yang mendengar mengucapkan “Yarhamukallahu”, dan jika tidak memuji maka jangan mengucapkan “Yarhamukallahu”. 4. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda : Jika salah seorang dari kalian menguap, tahan mulutnya dengan tangannya karena syaithan akan masuk mulutnya. “ [HR. Muslim] 5. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda : Jika salah seorang dari kalian menguap, tahan mulutnya dengan tangannya atau bajunya dan merendahkan suaranya. [HR. At-Tirmidzi dan beliau berkata hasan shahih] 6. Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda : Ucapkan “Yarhamukallahu” terhadap saudaramu yang bersin sampai tiga kali, dan yang selebihnya merupakan flu atau demam. [Hadits dihasankan oleh Al-Albani]. Maksudnya, jangan ucapkan “Yarhamukallahu” pada bersin yang ketiga, namun do’akan dia. [Hadits dihasankan oleh Al-Albani]. 7. Nafi’ mengabarkan bahwa seseorang bersin di sisi Ibnu ‘Umar dan berkata “Alhamdulillah wassalaamu’alaa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam”. Ibnu ‘Umar berkata kepadanya, “Kamu mengucapkan “Alhamdulillah wassalaamu’alaa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ?”Bukanlah demikian, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita untuk mengucapkan “Alhamdulillah ‘alaa kulli hallin”. (HR. At-Tirmidzi dan berkata Al-Albani, “Hadits hasan”] Hadits ini memberi faedah bahwa selalu konsisten dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam adalah wajib. –Allahu a’lamu bish-shawab– (Dinukil dari buku : Kesempurnaan Pribadi Muhammad Shallallahu ‘alayhi wasallam (Quthuufun minasy Syamaailil Muhammadiyyah wal Akhlaaqin Nabawiyyah, wal Aadaabil Islamiyyah.) Karya : Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu; Penerjemah : Abu Isma’il Abdullah bin Rulin; Muraja’ah : Al-Ustadz Ali Basuki, Lc.; Penerbit : Penerbit Al-Ilmu Jogjakarta, Cet. Pertama; Bab : Adab-adab Bersin dan Menguap, Halaman : 172-174) --- On Sat, 8/23/08, Pramono Sidik <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Pramono Sidik <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [assunnah] Bersin To: assunnah@yahoogroups.com Date: Saturday, August 23, 2008, 9:07 PM Assalamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh Saya pernah diberi kabar bahwa jika kita bersin lebih dari 3 kali maka tidak mengucapkan "Alhamdulillah" , tapi Istighfar. Adakah dalilnya ? Mohon penjelasan dari rekan-rekan Jazakumulloh Khoir Wassalamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail. com. http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/
[assunnah] TANYA Bagaimana hukum wanita sholat dengan rambut dikepang dengan dalilnya
Walaikumsalam, ana mau tanya tentang wanita yang sholat dengan rambut dikepang bagaimana hukumnya, Beserta dalilnya ? Syukron Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Bls: [assunnah] Tanya Pengalaman : Belajar di Ponpes Bukhori Solo
Assalamu'alaikum, akhir tahun ini ana berencana untuk tinggal di daerah Solo Karanganyar bersama keluarga, ana juga berencana akan menyekolahkan putra ana yang sekarang sudah berusia 6 tahun dan belum bersekolah dan kami awam dalam manhaj salaf. Ana sangat membutuhkan info tentang SD yang bermanhaj salaf tersebut (alamat sekolah dan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk 1 tahun), atau juga SD yang bermanhaj salaf di daerah Karanganyar, jazakumullahu khairan katsiro --- On Sat, 8/23/08, mohamad marimanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: mohamad marimanto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Bls: [assunnah] Tanya Pengalaman : Belajar di Ponpes Bukhori Solo To: assunnah@yahoogroups.com Date: Saturday, August 23, 2008, 11:55 PM Waalaikum'salam warahmatulahi wabarakatuh, Alhamdulillah kalau Antum punya niat menyekolahkan putra/putrinya ke Ponpres Imam Bukhori, menurut ana usia lebih dini itu lebih bagus, kalau masih belum tega coba daftarkan ke SD yang bermanhat salaf aja, seperti putra/putri ana, InsaAllah setelah lulus SD ke Imam Bukhori, disamping rumah ana juga dekat dengan Pondok. M.Marimanto Mechanical Supervisor PT.Truba Jaya Engineering T-4064 Tangguh LNG Project,Bintuni Bay West Papua,Indonesia +62 852 2944 2992 * ** - Pesan Asli Dari: amin_ahmadi Kepada: [EMAIL PROTECTED] s.com Terkirim: Senin, 18 Agustus, 2008 13:38:37 Topik: [assunnah] Tanya Pengalaman : Belajar di Ponpes Bukhori Solo Assalaamualaikum Saat ini Anak pertama saya berumur 4 tahun. Rencananya selepas TK (umur 6 atau 7 tahun) akan saya masukkan ke Pondok Pesantren Imam Bukhori di Solo. Namun masih ada ganjalan dihati saya untuk melepaskan anak saya tersebut mengingat umur 6 atau 7 tahun adalah usia dimana anak2 belum bisa mandiri. Barangkali ada yang punya pengalaman mengirimkan anaknya ke Ponpes Bukhori, mohon bisa dishare ke saya supaya hati saya (juga istri) tambah mantap. Syukron Wassalaamualaikum Amin _ _ _ _ _ _ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya dauroh bahasa arab
coba antum check lagi di sini : http://blog.assunnah.web.id/2008/06/06/informasi-dauroh-bahasa-arab-di-mahad-al-furqon-sidayu-gresik/ --- On Sat, 8/23/08, bayuadhyka <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: bayuadhyka <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [assunnah] tanya dauroh bahasa arab To: assunnah@yahoogroups.com Date: Saturday, August 23, 2008, 2:44 AM Assalamualaikum, afwan ana mau tanya kalo ada yang tahu ada dauroh bahasa arab buat ujian LIPIA di jakarta tolong kasih tahu ana ya..syukron Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: [assunnah] Tanya: Tentang permainan(game) di komputer, ps, dan semisalnya
wa'alaikum salamakh rizky sebagai sesama muslim tentunya sudah menjadi kewajiban sesama muslim untuk saling menasihati dan mengingatkan"agama adalah nasihat"dalam game tersebut tentunya ada musik dan musik sendiri adalah sesuatu yang haramadapun mengenai figur yang ada dalam game tersebut apakah menyerupai makhluk bernyawa atau tidak maka ada penjelasan lebih lanjut,untuk lebih selamatnya tidak memainkan game.bukankah lebih baik meninggalkan sesutu yang sia-siaafwan,jika ada salahwassalam...--- Pada Ming, 24/8/08, Rizky Adrianto <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: Rizky Adrianto <[EMAIL PROTECTED]> Topik: [assunnah] Tanya: Tentang permainan(game) di komputer, ps, dan semisalnya Kepada: assunnah@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 24 Agustus, 2008, 8:06 AM Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh, ana ingin bertanya, apakah di bolehkan bermain game-game berikut: -Spore Permainan menciptakan dan mengevolusikan makhluk ciptaan, bermula dari sebuah bentuk kehidupan bersel satu hingga tahap berjalan, berbicara, berpikir, dan membentuk suatu peradaban. Adapun makhluk2 yang diciptakan bentuk2nya sangat bervariasi dan jauh dari makhluk2 nyata yang ada di dunia, berikut gambar2nya : http://www.spore. com/what/ platforms# PC -RollerCoaster Tycoon Permainan membuat taman bermain, di mana di sana terdapat karakter2 game yang menyerupai manusia(meski bentuknya tidak sempurna -muka dan badannya kotak2-) jazakallah wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh ___ Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
[assunnah] Mengenai warisan
Assalamualaikum Saya ingin mengetahui kapan sebaiknya harta warisan seseorang dibagikan. Seorang Bapak meninggal sudah lebih 7 tahun yang lalu, kemudian sang Ibu meninggal setahun yang lalu. Harta warisan itu baru dijelaskan sang Ibu setahun sebelum meninggal. Tapi ada sebidang tanah yang belum dijelaskan kepemilikannya untuk ahli waris. Setelah setahun Ibu meninggal pun, warisan itu belum dibagikan (atau dilegalisasikan dalam bentuk akta). Sehingga hasil-hasil dari warisan itu masih dikumpulkan oleh salah satu ahli waris perempuan yang paling berpengaruh diantara anggota keluarga. Disatu pihak seorang ahli waris laki-laki sangat membutuhkan hasil pengelolaan warisan tersebut. Saya ingin menanyakan, menurut AlQuran dan Assunnah, kapan sebaiknya warisan itu dibagikan. Jazakumullah. Wassalamulaikum Frida Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tanya kajian solo
assalamualaikum ana baru kuliah di UNS solo, mohon info kajian di sekitar UNS.. jazakallah khair Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: [assunnah] Sukoharjo, Solo Kajian?
Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.., Antum bisa dateng ke PONPES IMAMBUKHORI jln Raya Solo-Purwodadi km 12, kec.Gondang Rejo ke arah utara dari terminal Solo, naik bis jurusan gemolong/kalioso dari terminal.. M.Marimanto Mechanical Supervisor PT.Truba Jaya Engineering T-4064 Tangguh LNG Project,Bintuni Bay West Papua,Indonesia +62 852 2944 2992 *** - Pesan Asli Dari: Ari Supriyadi <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: assunnah@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 18 Agustus, 2008 06:16:21 Topik: [assunnah] Sukoharjo, Solo Kajian? Assalamualaikum. adakah ikhwan yang tahu tempat kajian salafi di sukoharjo dan solo??? ana mohon informasinya. .. jazakallah. ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: [assunnah] Tanya Pengalaman : Belajar di Ponpes Bukhori Solo
Waalaikum'salam warahmatulahi wabarakatuh, Alhamdulillah kalau Antum punya niat menyekolahkan putra/putrinya ke Ponpres Imam Bukhori, menurut ana usia lebih dini itu lebih bagus, kalau masih belum tega coba daftarkan ke SD yang bermanhat salaf aja, seperti putra/putri ana, InsaAllah setelah lulus SD ke Imam Bukhori, disamping rumah ana juga dekat dengan Pondok. M.Marimanto Mechanical Supervisor PT.Truba Jaya Engineering T-4064 Tangguh LNG Project,Bintuni Bay West Papua,Indonesia +62 852 2944 2992 *** - Pesan Asli Dari: amin_ahmadi <[EMAIL PROTECTED]> Kepada: assunnah@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 18 Agustus, 2008 13:38:37 Topik: [assunnah] Tanya Pengalaman : Belajar di Ponpes Bukhori Solo Assalaamualaikum Saat ini Anak pertama saya berumur 4 tahun. Rencananya selepas TK (umur 6 atau 7 tahun) akan saya masukkan ke Pondok Pesantren Imam Bukhori di Solo. Namun masih ada ganjalan dihati saya untuk melepaskan anak saya tersebut mengingat umur 6 atau 7 tahun adalah usia dimana anak2 belum bisa mandiri. Barangkali ada yang punya pengalaman mengirimkan anaknya ke Ponpes Bukhori, mohon bisa dishare ke saya supaya hati saya (juga istri) tambah mantap. Syukron Wassalaamualaikum Amin Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Bersin
Assalamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh Saya pernah diberi kabar bahwa jika kita bersin lebih dari 3 kali maka tidak mengucapkan "Alhamdulillah", tapi Istighfar. Adakah dalilnya ? Mohon penjelasan dari rekan-rekan Jazakumulloh Khoir Wassalamu 'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Re: [assunnah]>>Mohon bantuan masalah "oral sex"<
Apa hukum oral seks? Jawab: Mufti Saudi Arabia bagian Selatan, Asy-Syaikh Al'Allamah Ahmad bin Yahya An-Najmi hafizhohullah menjawab sebagai berikut, "Adapun isapan istri terhadap kemaluan suaminya (oral sex), maka ini adalah haram, tidak dibolehkan. Karena ia (kemaluan suami) dapat memencar. Kalau memencar maka akan keluar darinya air madzy yang dia najis menurut kesepakatan (ulama'). Apabila (air madzy itu) masuk ke dalam mulutnya lalu ke perutnya maka boleh jadi akan menyebabkan penyakit baginya. Dan Syaikh Ibnu Baz rahimahullah telah berfatwa tentang haramnya hal tersebut --sebagaimana yang saya dengarkan langsung dari beliau-." Dan dalam kitab Masa'il Nisa'iyyah Mukhtarah Min Al-'Allamah Al-Albany karya Ummu Ayyub Nurah bintu Hasan Ghawi hal. 197 (cet. Majalisul Huda AI¬Jaza'ir), Muhadits dan Mujaddid zaman ini, Asy-Syaikh AI-'Allamah Muhammad Nashiruddin AI-Albany rahimahullah ditanya sebagai berikut: "Apakah boleh seorang perempuan mencumbu batang kemaluan (penis) suaminya dengan mulutnya, dan seorang lelaki sebaliknya?" Beliau menjawab: "Ini adalah perbuatan sebagian binatang, seperti anjing. Dan kita punya dasar umum bahwa dalam banyak hadits, Ar-Rasul melarang untuk tasyabbuh (menyerupai) hewan-hewan, seperti larangan beliau turun (sujud) seperti turunnya onta, dan menoleh seperti tolehan srigala dan mematuk seperti patukan burung gagak. Dan telah dimaklumi pula bahwa nabi Shallallahu 'alahi wa sallam telah melarang untuk tasyabbuh dengan orang kafir, maka diambil juga dari makna larangan tersebut pelarangan tasyabbuh dengan hewan-hewan -sebagai penguat yang telah lalu-, apalagi hewan yang telah diketahui kejelekan tabiatnya. Maka seharusnya seorang muslim --dan keadaannya seperti ini- merasa tinggi untuk menyerupai hewan-hewan." Dan salah seorang ulama besar kota Madinah, Asy-Syaikh AI-'Allamah 'Ubaid bin 'Abdillah bin Sulaiman AI-Jabiry hafizhahullah dalam sebuah rekaman, beliau ditanya sebagai berikut, "Apa hukum oral seks'?" Beliau menjawab: "Ini adalah haram, karena ia termasuk tasyabbuh dengan hewan-hewan. Namun banyak di kalangan kaum muslimin yang tertimpa oleh perkara-perkara yang rendah lagi ganjil menurut syari'at, akal dan fitrah seperti ini. Hal tersebut karena ia menghabiskan waktunya untuk mengikuti rangkaian film-film porno melalui video atau televisi yang rusak. Seorang lelaki muslim berkewajiban untuk menghormati istrinya dan jangan ia berhubungan dengannya kecuali sesuai dengan perintah Allah. Kalau ia berhubungan dengannya selain dari tempat yang Allah halalkan baginya maka tergolong melampaui batas dan bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alahi wa sallam." Penulis: Syaikh Al'Allamah Ahmad bin Yahya An-Najmi hafizhohullah Dikutip dari majalah An-Nashihah Volume 10 1427H/2006M --- On Sat, 8/23/08, Agus Soesanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Agus Soesanto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Re: [assunnah]>>Mohon bantuan masalah "oral sex"<< To: assunnah@yahoogroups.com Date: Saturday, August 23, 2008, 5:16 PM Dari seluruh pertanyaan Bapak / Mas Donny yang sudah dijawab Assunnah saya sudah jelas membacanya tetapi saya masih kurang puas karena setelah air mani tertelan bagaimana cara menghilangkannya padahal hukumnya haram bila tertelan bolehkah menjalankan sholat ? maaf masalah oral sex ini sebetulnya dikirim oleh mas donny sudah kedaluarsa sekitar bulan april untuk dibahas lagi tetapi saya sebagai umat islam yang ingin tahu detailnya aturan agama yang benar jadi merasa penasaran thanks sebelumnya atas jawaban dari assunnah. Email ini ditulis diatas kapal yang sedang berada di Brasil, Fortaleza Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] dalil pengucapan sayyidina pada shalawat
wa'alaikum salam setahu ana tidak ada riwayat yang sahih tentang penambahan sayyidina pada shalawat karena shalawat termasuk ibadah dan ibadah sifatnya tauqifiyah,dan tidak ada satu orang sahabatpun yang mengucapkan sayyidina dalam shalawat,jika penambahan ini baik tentu sahabat radhiyallahu anhum tentu sudah mempraktekkannyaadapun sub'hat tentang bahwa rasulullah tidak mengucapkan sayyidina karena kerendahan hati,adalah ungkapan yang dapat mengandung kebatilan karena rasulullah pernah mengucapkan sayyid,dan di sana tidak ada kesombongan.Rasulullah bersabda"Aku adalah sayyid (pimpinan) anak Adam pada hari kiamat dan aku tak menyombongkan diri...(HR.MUsnad Ahmad)adapun bahwa ucapan tersebut adalaah adab kepada rasulullah,maka dapat dijawab bahwa adab terhadap rasulallah adalah menempatkan beliau sesuai dengan maqam beliau sebagai hamba Allah dan Rasul-Nya dengan konsekuensi menjalankan dan mengikuti tuntunannya"dan tidak ada petunjuk(hadyi) yang lebih baik selain petunjuk(hadyu) Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam"adapun pengucapan sayyidina untuk diluar shalawat itu diperbolehkan dengan dalil seperti disebutkan oleh al akh firdausatau "sesungguhnya cucuku ini adalah sayyid, melalui dirinva Allah akan mendamaikan antara dua kelompok muslimin yang bertikai". (H.R Al-Bukhari dalam Shahihnya)afawan jika ada kesalahan dan mohon koreksi --- Pada Sab, 23/8/08, firdaus ok <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: firdaus ok <[EMAIL PROTECTED]> Topik: Re: [assunnah] dalil pengucapan sayyidina pada shalawat Kepada: assunnah@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 23 Agustus, 2008, 7:20 AM Wa'alaikum salam akhi Khailallah saya akan coba menjelaskan secara ringkas, mereka yang menambahkan kata sayidina baik ketika sholawat berdalil dengan hadis bahwa Rasulullah bersabda "Akulah sayyid bagi kalian dihari kiamat /akherat..." (HR.MUSLIM) afwan ana agak lupa lafaznya tolong dicek lagi. Akan tetapi perlu difahami bahwa kata sayyid disini hanya bentuk pengkabaran bahwa nabi adalah penghulu diakhirat bukan dijadikan nama panggilan secara mutlak karena ada hadis yang lain dari Abdullah bin Asy Syikhkhir berkata "Tatkala aku ikut pergi bersama delegasi bani Amir menemui Rasulullah SAW kami berkata Engkau adalah sayyid kita. Maka beliau bersabda 'Sayyid yang sebenarnya adalah ALLAH'. Lalu kami berkata 'Engkau adalah yang paling mulia dan paling agung kebaikannya diantara kita'. Beliau pun bersabda, 'Ucapkanlah semua atau sebagian kata-kata yang wajar bagi kamu dan janganlah terseret oleh setan" (HR.Abu Daud). Hadis yang pertama dengan yang kedua tidak bertentangan karena maksud kata sayyid adalah pujian yang berlebihan terhadap rasulullah saw dan rasulullah tidak menyukai ucapan ini untuk menjaga kemurnian tauhid lihat penjelasannya di kitab Fathul Majid Bab.66. Maa Ja a fii himayatin nabii saw himat Tauhid wa saddihi thuruqasy syirk (Upaya nabi dalam menjaga kemurnian tauhid dan menutup segala jalan menuju syirk). Dan rasulullah mengajarkan para sahabatnya membaca shalawat tanpa ucapan "sayyidina" lihat kitab Shifat Shalat Nabi oleh Syaikh M. Nashiruddin Al Albani, Shifat Shalawat Nabi oleh Ust.Abd Hakim bin Amir Abdat. Jadi kita tidak perlu mengucapkan kata sayyidina baik didalam shalat maupun diluar shalat walaupun dengan alasan hanya untuk menghormati rasulullah saw. Wallahu a'lam Firdaus On 8/20/08, Khailallah Syuhada <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, > Afwan, dalil sunnah pengucapan sayyidina pada shalawat itu bagaimana?? > apakah para sahabat (zaman) Rasulullah pernah menambahkan kata2 itu?? > bagaimana hukumnya?? > ana pernah baca di sebuah artikel bahwa penambahan itu boleh dilakukan > asalkan bukan pada saat sholat?? > > jazakumullah khoiron katsiro > Wassalaamu'alaikum warohmatullahi wa barokaatuh ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: [assunnah] Tanya: Tentang permainan(game) di komputer, ps, dan semisalnya
wah, gak usah diliat jenis2nya, maen game tu aja udah termasuk hal yang buang2 waktu & gak berguna, yang gak sepantasnya seorang mu'min 'istiqomah' di situ, "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, DAN ORANG-ORANG YANG MENJAUHKAN DIRI DARI (PERBUATAN DAN PERKATAAN) YANG TIADA BERGUNA" --- On Sun, 8/24/08, Rizky Adrianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Rizky Adrianto <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [assunnah] Tanya: Tentang permainan(game) di komputer, ps, dan semisalnya To: assunnah@yahoogroups.com Date: Sunday, August 24, 2008, 1:06 AM Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh, ana ingin bertanya, apakah di bolehkan bermain game-game berikut: -Spore Permainan menciptakan dan mengevolusikan makhluk ciptaan, bermula dari sebuah bentuk kehidupan bersel satu hingga tahap berjalan, berbicara, berpikir, dan membentuk suatu peradaban. Adapun makhluk2 yang diciptakan bentuk2nya sangat bervariasi dan jauh dari makhluk2 nyata yang ada di dunia, berikut gambar2nya : http://www.spore. com/what/ platforms# PC -RollerCoaster Tycoon Permainan membuat taman bermain, di mana di sana terdapat karakter2 game yang menyerupai manusia(meski bentuknya tidak sempurna -muka dan badannya kotak2-) jazakallah wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/