Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo....
6 bulan lagi sudah 'gorontalo visit year 2009' , sudah saatnya gorontalo memiliki museum seni dan budaya gorontalo atau museum negeri gorontalo . jika gorontalo maju bisa menjadi 'pressure group' dan kita bisa memajukan usulan kepada bapak gubernur gorontalo via sdri. vanny halalutu datunsolang' yang membuatkan copy dari email kita kepada beliau , saya mengusulkan agar lewat gubernur yang memiliki koneksi yang demikian luas untuk meminjam koleksi semua benda seni dan budaya yang berada di museum pusat atau gedung gajah jakarta untuk dipinjam dan dipamerkan mungkin selama sebulan di rumah adat dulohupa yang berada di gorontalo . yang harus diadakan oleh dinas pariwisata propinsi hanyalah lemari kaca untuk meletakan benda-benda pameran yang dapat diminta dari para sponsor dan warga gorontalo yang sukses dan menjadi pengusaha-pengusaha sukses (dan panitya akan menuliskan nama dari para sponsor yang menyumbangkan lemari pameran tersebut dalam bentuk plakat dengan tulisan yang indah dimasing-masing lemari pajang tersebut ) bukan apa-apa , dalam literatur yang pernah saya baca , selain kain krawang yang merupakan salah satu produk warga gorontalo , dulu kita memiliki 'kain patola' . berapa dari kita yang sempat menyaksikan kain patola ? pameran mungkin bisa diadakan sebelum kasak kusuk pemilu 2009 sehingga bisa dijamin keamanan dari koleksi yang dipinjam dari museum nasional atau museum pusat . selama pameran bisa digelar seni dan budaya gorontalo , sehingga perhelatan ini bisa mem'boosting' kunjungan wisatawan pada saat 'gorontalo visit year 2009' . pemanfaatan dari dulohupa akan terasa selama pameran berlangsung dan ke depannya dulohupa bisa disewakan untuk perhelatan khusus perhelatan adat , sehingga memiliki income sendiri yang tidak mengganggu anggaran daerah baik propinsi maupun kotamadya . mari kita mulai dari tindak nyata , menyumbang buat pariwisata gorontalo dengan pameran yang dapat merangsang warga gorontalo perantauan , wisman nusantara dan wisatawan asing untuk datang dan berkunjung ke gorontalo . dengan sedikit inisiatif 'kita bisa; menjadikan 'tahun kunjungan wisata gorontalo' berhasil dan sukses dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak warga gorontalo . (venue sudah ada : dulohupa , waktu sebelum pemilu 2009 ) terima kasih untuk teman-teman yang telah memberikan tanggapan atas postingan saya yang lalu , saya belum sempat mengirimkan terima kasih ke alamat pribadi masing-masing disebabkan koneksi internet yang sangat lamban yang telah sama kita maklumi . salam , toti mobile phones : 0852 1082 6038 atau 0813 1731 0289
Re: [GM2020] Sharing Foto GORONTALO JAMAN DOELOE
saya kebetulan memiliki beberapa koleksi dari photo 'gorontalo tempo dulu' yang disunting oleh sepupu saya sdr. iwan satayanegara kamah . untuk sdr. rolins jika membutuhkan copy dari photo-photo zaman belanda ini dapat menghubungi saya ,di 0852 1082 6038 , kapan dijemputnya tolong sms sebelumnya supaya saya siapkan copynya . salam , tot
Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo....
Saya pernah dengar dari walikota dulu (Medi Botutihe), tanah kosong di sebelah rumah adat Dulohupa diperuntukkan pembangunan musem. =t= --- On Tue, 6/24/08, toti lamusu [EMAIL PROTECTED] wrote: From: toti lamusu [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com, henry dju'una [EMAIL PROTECTED], rusovanny halalutu [EMAIL PROTECTED] Date: Tuesday, June 24, 2008, 3:47 PM 6 bulan lagi sudah 'gorontalo visit year 2009' , sudah saatnya gorontalo memiliki museum seni dan budaya gorontalo atau museum negeri gorontalo . jika gorontalo maju bisa menjadi 'pressure group' dan kita bisa memajukan usulan kepada bapak gubernur gorontalo via sdri. vanny halalutu datunsolang' yang membuatkan copy dari email kita kepada beliau , saya mengusulkan agar lewat gubernur yang memiliki koneksi yang demikian luas untuk meminjam koleksi semua benda seni dan budaya yang berada di museum pusat atau gedung gajah jakarta untuk dipinjam dan dipamerkan mungkin selama sebulan di rumah adat dulohupa yang berada di gorontalo . yang harus diadakan oleh dinas pariwisata propinsi hanyalah lemari kaca untuk meletakan benda-benda pameran yang dapat diminta dari para sponsor dan warga gorontalo yang sukses dan menjadi pengusaha-pengusaha sukses (dan panitya akan menuliskan nama dari para sponsor yang menyumbangkan lemari pameran tersebut dalam bentuk plakat dengan tulisan yang indah dimasing-masing lemari pajang tersebut ) bukan apa-apa , dalam literatur yang pernah saya baca , selain kain krawang yang merupakan salah satu produk warga gorontalo , dulu kita memiliki 'kain patola' . berapa dari kita yang sempat menyaksikan kain patola ? pameran mungkin bisa diadakan sebelum kasak kusuk pemilu 2009 sehingga bisa dijamin keamanan dari koleksi yang dipinjam dari museum nasional atau museum pusat . selama pameran bisa digelar seni dan budaya gorontalo , sehingga perhelatan ini bisa mem'boosting' kunjungan wisatawan pada saat 'gorontalo visit year 2009' . pemanfaatan dari dulohupa akan terasa selama pameran berlangsung dan ke depannya dulohupa bisa disewakan untuk perhelatan khusus perhelatan adat , sehingga memiliki income sendiri yang tidak mengganggu anggaran daerah baik propinsi maupun kotamadya . mari kita mulai dari tindak nyata , menyumbang buat pariwisata gorontalo dengan pameran yang dapat merangsang warga gorontalo perantauan , wisman nusantara dan wisatawan asing untuk datang dan berkunjung ke gorontalo . dengan sedikit inisiatif 'kita bisa; menjadikan 'tahun kunjungan wisata gorontalo' berhasil dan sukses dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak warga gorontalo . (venue sudah ada : dulohupa , waktu sebelum pemilu 2009 ) terima kasih untuk teman-teman yang telah memberikan tanggapan atas postingan saya yang lalu , saya belum sempat mengirimkan terima kasih ke alamat pribadi masing-masing disebabkan koneksi internet yang sangat lamban yang telah sama kita maklumi . salam , toti mobile phones : 0852 1082 6038 atau 0813 1731 0289
Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo....
Pak Rosyid, Maksudnya Mesium or Mesum pak ?? Maaf yach --- On Tue, 6/24/08, Tuturuga [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tuturuga [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 2:15 AM Saya pernah dengar dari walikota dulu (Medi Botutihe), tanah kosong di sebelah rumah adat Dulohupa diperuntukkan pembangunan musem. =t= --- On Tue, 6/24/08, toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com wrote: From: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo... . To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, henry dju'una henryfdjuuna@ yahoo.co. id, rusovanny halalutu vanny_halalutu@ yahoo.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 3:47 PM 6 bulan lagi sudah 'gorontalo visit year 2009' , sudah saatnya gorontalo memiliki museum seni dan budaya gorontalo atau museum negeri gorontalo . jika gorontalo maju bisa menjadi 'pressure group' dan kita bisa memajukan usulan kepada bapak gubernur gorontalo via sdri. vanny halalutu datunsolang' yang membuatkan copy dari email kita kepada beliau , saya mengusulkan agar lewat gubernur yang memiliki koneksi yang demikian luas untuk meminjam koleksi semua benda seni dan budaya yang berada di museum pusat atau gedung gajah jakarta untuk dipinjam dan dipamerkan mungkin selama sebulan di rumah adat dulohupa yang berada di gorontalo . yang harus diadakan oleh dinas pariwisata propinsi hanyalah lemari kaca untuk meletakan benda-benda pameran yang dapat diminta dari para sponsor dan warga gorontalo yang sukses dan menjadi pengusaha-pengusaha sukses (dan panitya akan menuliskan nama dari para sponsor yang menyumbangkan lemari pameran tersebut dalam bentuk plakat dengan tulisan yang indah dimasing-masing lemari pajang tersebut ) bukan apa-apa , dalam literatur yang pernah saya baca , selain kain krawang yang merupakan salah satu produk warga gorontalo , dulu kita memiliki 'kain patola' . berapa dari kita yang sempat menyaksikan kain patola ? pameran mungkin bisa diadakan sebelum kasak kusuk pemilu 2009 sehingga bisa dijamin keamanan dari koleksi yang dipinjam dari museum nasional atau museum pusat . selama pameran bisa digelar seni dan budaya gorontalo , sehingga perhelatan ini bisa mem'boosting' kunjungan wisatawan pada saat 'gorontalo visit year 2009' . pemanfaatan dari dulohupa akan terasa selama pameran berlangsung dan ke depannya dulohupa bisa disewakan untuk perhelatan khusus perhelatan adat , sehingga memiliki income sendiri yang tidak mengganggu anggaran daerah baik propinsi maupun kotamadya . mari kita mulai dari tindak nyata , menyumbang buat pariwisata gorontalo dengan pameran yang dapat merangsang warga gorontalo perantauan , wisman nusantara dan wisatawan asing untuk datang dan berkunjung ke gorontalo . dengan sedikit inisiatif 'kita bisa; menjadikan 'tahun kunjungan wisata gorontalo' berhasil dan sukses dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak warga gorontalo . (venue sudah ada : dulohupa , waktu sebelum pemilu 2009 ) terima kasih untuk teman-teman yang telah memberikan tanggapan atas postingan saya yang lalu , saya belum sempat mengirimkan terima kasih ke alamat pribadi masing-masing disebabkan koneksi internet yang sangat lamban yang telah sama kita maklumi . salam , toti mobile phones : 0852 1082 6038 atau 0813 1731 0289
Re: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur.....
kubingo - khitan wanita gorontalo pekan lalu ketika ke rumah adik saya di jalan raja ejato , ybs bergegas mau pergi . saya nanya mau kemana ? mau ke acara 'kubingo' dari anak si anu . mungkin ini adalah salah satu kemalangan yang dialami semua wanita gorontalo , karena sejak kecil mereka 'karena alasan adat' harus melewati 'proses kubingo' . yaitu pemotongan ujung 'clitoris' (kelentit) mereka . (oops , bolo ma'apu ju) . apakah perlu kita anggota mailing list ini mengirimkan surat kepada departemen agama/majelis ulama gorontalo untuk menghentikan praktek yang tidak berdasar quran , hadis dan sunnah ini ? kenapa harus dihentikan ? karena kaum wanita akan hilang rasa kenikmatan/sensitivitas mereka , terlebih kalau yang dipotong terlalu banyak dan bukan hanya ujungnya sebagai syarat adat ini ? kembali mohon maaf , jika ada yang tidak berkenan , tapi praktek ini masih berlangsung sampai hari ini di gorontalo . jadi nggak usah jauh-jauh ke negara lain , masih di depan mata kita . salam , tot --- On Mon, 6/23/08, Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] Subject: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur. To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Monday, June 23, 2008, 1:17 AM Dear All gm2020. Satu lagi Informasi yang bagi kaum wanita bahwa menjadi Wanita Indonesia harusnya Bangga karena Jauh dari apa yang di rasakan oleh Kaum wanita seperti di bawah ini : Mungkin kebanyakan para wanita disini mungkin dipusingin ama harga BBM yg naek, tugas kuliah ato kantor yg menumpuk ato masalah ama pacar. Tapi di bagian lain dari bumi kita ini bagi banyak wanita itu gk seberapa. Gk terhitung berapa banyak perlakuan kasar yg mereka terima disana dan bagi para wanita ini keadilan jelas bukan dibuat untuk melidungi mereka. Dibawah ini beberapa daftar praktek kejam thd kaum wanita yg masih terjadi sampai saat ini Bride Kidnaping Hal ini terjadi di Kyrgyzstan dan Turkmenistan (pecahan bekas negara Soviet). Prakteknya laki-laki beserta keluarganya menculik wanita yg mau dikimpoiin. Jadi si wanita dibawa (kebanyakan) dengan paksa ke rumah keluarga laki-laki sampe dia setuju untuk dinikahi oleh laki-2 tersebut. Penculikan ini bisa berlangsung berhari-hari sampe si wanita akhirnya menyerah dan bersedia dinikahi. Hal serupa juga terjadi di Ethiopia dan Rwanda. Bahkan lebih brutal, dimana si laki-laki gk cuma menculik calon istrinya tp juga memperkosanya. Keluarga si wanita akhirnya gk punya pilihan selain menurut karena anaknya udah dinodai bahkan hamil. Honor Killing Adalah hukuman mati bagi wanita yg dilakukan keluarga si wanita itu sendiri karena wanita tersebut dianggap telah mencemarkan nama baik keluarganya. Biasanya kesalahannya adalah menolak perjodohan, minta cerai (meskipun karena suami yg kasar), korban kejahatan seksual (!!!) atau melakukan perzinaan. UNICEF mencatat di India 5000 wanita dibunuh setiap tahun karena alasan ini. Penelitian pd tahun 2004 menyebutkan bahwa praktek ini jg terjadi di Albania, Banglades, Brazil, Kanada, Denmark, Ekuador, Jerman, India, Iraq, Israel, Itali, Pakistan, Saudi Arabia, Swdia, Uganda, Inggri dan bahkan di Amerika Serikat. Bride Burning Kebrutalan ini masih terjadi di India dan di wilayah-wilayah sekitarnya. Prakteknya seorang wanita tubuhnya disiram dengan bensin kemudian dibakar hidup-hidup oleh keluarga suaminya atau bahkan oleh sang suaminya sendiri. Acid Attack Adalah model kekerasan terhadap wanita yg sering sekali terjadi di Afganistan dimana cairan asam (air keras) disiramkan ke wajah si wanita sehingga menyebabkan cacat permanen bahkan kebutaan. Kalo di Indonesia seperti kasusnya Liza. Female Genital Mutilation Ini terjadi di seluruh dunia (termasuk Indonesia) dimana sebagian atau seluruh bagian eksternal vagina dipotong tp bukan karena alasan medis (tp karena budaya atau ajaran agama). Kebanyakan terjadi di Afrika. Proses ini sangat menyakitkan karena seringkali dilakukan tanpa pembiusan dan bisa menyebabkan pendarahan dan shock hebat yg berujung dengan kematian. Human Trafficking Kalian pasti udah tau. Setelah runtuhnya sistem politik Tirai Besi di Eropa timur human trafficking banyak terjadi negara-negara seperti Albania, Moldova, Rumania, Bulgaria, Russia, Belarusia dan Ukraina. Gadis-gadis remaja atau bahkan anak-anak perempuan di iming-imingi akan dipekerjakan di negara yg menawarkan gaji dan perkerjaan yg lebih baik akan tetapi pada akhirnya dijerumuskan di dunia pelacuran. Diperkirakan 2/3 pelacur yg tersebar di seluruh dunia berasal dari negara-negara tersebut dimana 3/4 dari meraka belum pernah menjadi PSK di negara asalnya. Negara-negara tujuan PSK Eropa Timur itu adalah Eropa Barat, Timur Tengah, Amerika dan Asia ( termasuk Indonesia ). Ritual Servitude Banyak terjadi di Ghana dimana sebuah keluarga yg dihukum karena telah menyerang keluarga yg lain dituntut agar menyerahkan seorang anak gadisnya yg masih
Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo....
Hahahha maksudnya itu lho tempat yang untuk nyimpen barang2 kuno peninggalan masa lampau. Tapi jika dibuat nyimpen barang2 yang harusnya disimpan dalam celana/baju saya tidak tahu Hahahhaa Salam hormat dari Dungingi =t= --- On Tue, 6/24/08, Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 4:35 PM Pak Rosyid, Maksudnya Mesium or Mesum pak ?? Maaf yach --- On Tue, 6/24/08, Tuturuga [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tuturuga [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 2:15 AM Saya pernah dengar dari walikota dulu (Medi Botutihe), tanah kosong di sebelah rumah adat Dulohupa diperuntukkan pembangunan musem. =t= --- On Tue, 6/24/08, toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com wrote: From: toti lamusu toti_lamusu@ yahoo.com Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo... . To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, henry dju'una henryfdjuuna@ yahoo.co. id, rusovanny halalutu vanny_halalutu@ yahoo.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 3:47 PM 6 bulan lagi sudah 'gorontalo visit year 2009' , sudah saatnya gorontalo memiliki museum seni dan budaya gorontalo atau museum negeri gorontalo . jika gorontalo maju bisa menjadi 'pressure group' dan kita bisa memajukan usulan kepada bapak gubernur gorontalo via sdri. vanny halalutu datunsolang' yang membuatkan copy dari email kita kepada beliau , saya mengusulkan agar lewat gubernur yang memiliki koneksi yang demikian luas untuk meminjam koleksi semua benda seni dan budaya yang berada di museum pusat atau gedung gajah jakarta untuk dipinjam dan dipamerkan mungkin selama sebulan di rumah adat dulohupa yang berada di gorontalo . yang harus diadakan oleh dinas pariwisata propinsi hanyalah lemari kaca untuk meletakan benda-benda pameran yang dapat diminta dari para sponsor dan warga gorontalo yang sukses dan menjadi pengusaha-pengusaha sukses (dan panitya akan menuliskan nama dari para sponsor yang menyumbangkan lemari pameran tersebut dalam bentuk plakat dengan tulisan yang indah dimasing-masing lemari pajang tersebut ) bukan apa-apa , dalam literatur yang pernah saya baca , selain kain krawang yang merupakan salah satu produk warga gorontalo , dulu kita memiliki 'kain patola' . berapa dari kita yang sempat menyaksikan kain patola ? pameran mungkin bisa diadakan sebelum kasak kusuk pemilu 2009 sehingga bisa dijamin keamanan dari koleksi yang dipinjam dari museum nasional atau museum pusat . selama pameran bisa digelar seni dan budaya gorontalo , sehingga perhelatan ini bisa mem'boosting' kunjungan wisatawan pada saat 'gorontalo visit year 2009' . pemanfaatan dari dulohupa akan terasa selama pameran berlangsung dan ke depannya dulohupa bisa disewakan untuk perhelatan khusus perhelatan adat , sehingga memiliki income sendiri yang tidak mengganggu anggaran daerah baik propinsi maupun kotamadya . mari kita mulai dari tindak nyata , menyumbang buat pariwisata gorontalo dengan pameran yang dapat merangsang warga gorontalo perantauan , wisman nusantara dan wisatawan asing untuk datang dan berkunjung ke gorontalo . dengan sedikit inisiatif 'kita bisa; menjadikan 'tahun kunjungan wisata gorontalo' berhasil dan sukses dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak warga gorontalo . (venue sudah ada : dulohupa , waktu sebelum pemilu 2009 ) terima kasih untuk teman-teman yang telah memberikan tanggapan atas postingan saya yang lalu , saya belum sempat mengirimkan terima kasih ke alamat pribadi masing-masing disebabkan koneksi internet yang sangat lamban yang telah sama kita maklumi . salam , toti mobile phones : 0852 1082 6038 atau 0813 1731 0289
Re: [GM2020] Budaya HUYULA dan Berbuat Nyata (Semoga). Selamat Atas SEMNAS-nya
Seminar nasional yang akan dilaksanakan oleh Persatuan Mahasiswa GTLO di Makassar sangat baik untuk dijadikan ajang melihat siapa yang peduli terhadap pembangunan di Gorontalo. Kepedulian itu haruslah yang nyata dan bukan menjual konsep saja. Gorontalo mempunyai 7 orang wakil rakyat yang diduduk di DPR-RI dan DPD-RI (Zainuddin, Trully H. Suharso M, Nani T, Ade K, Amir A, dan Roland N) beliau2 itu tentunya harus mau dan mampu mempersentasikan keberhasilan, kegagalan dan harapan mereka selama menjadi wakil rakyat dari GTLO. Maaf ini bukan usul agar dimasukan pada agenda seminar tapi hanya pendapat pribadi saya pribadi. Para wakil rakyat itu tentunya harus berbuat yang terbaik untuk GTLO, karena sekian banyak masyarakat GTLO yang menggangtungkan hidupnya kepada mereka ber-7 selama 4,5 tahun yang lalu (2004 - 2009 minus 7 bulan terakhir). Semoga Bapak dan Ibu tersebut bersedia untuk ikut menjadi peserta atau narasumber di SEMNAS tersebut. Perlu di ingat bahwa kemungkinan dari mereka ber-7 tersebut ada yang masih menginginkan untuk duduk kembali sebagai wakil rakyat dari GTLO untuk PEMILU 2009 nanti, jadi sekiranya mulai dari sekarang kita harus selektif untuk mengakui bahwa wakil rakyat itu harus dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Bukan Tebar Pesona pada waktu kampanye atau sebelum kampanye dan setelah itu suara, kinerja, dan karakteristik wakil rakyat itu hilang bersamaan dengan selesainya PEMILU. Yang perlu diingat kita kaum intelektual jangan hanya menjadi office boy atau pengemis berdasi yang bermodalkan Proposal dan demonstrasi untuk mendapatkan materi dari para wakil rakyat tersebut (kita harus idealis pada tempatnya dan yang penting jangan idoilis). Ok. selamat atas pelaksanaan SEMNAS nya semoga SEMNAS ini akan menjadikan GTLO sebagai daerah yang beradab, beradat, beretika, bermoral, berahklak dan saling menghormati. Dan Insya Allah SEMNAS ini tidak akan menjadi tangga masyarakat GTLO menuju ke-bulan (makalah-makalahnya kalau disusun pasti akan sampai ke-bulan). BY MIB --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear MIB, Sangat inspiratif sekali tulisan anda di bawah ini apalagi dengan membudayakan HUYULA di tengah masyarakat Gorontalo yang majemuk. Sebenarnya tdk di pungkiri masyarakat gorontalo memiliki Kualitas SDM di atas rata-rata bahkan jika di di lakukan Debat Tanding utk Menyampaikan sesuatu di Depan Podium, Pastilah Orang Gorontalo Juara 1. Akan tetapi perlu kita sadari jika kemampuan masing2 Orang gtlo tersebut kita satukan maka bisa di pastikan Gorontalo bisa menjadi Daerah yang sangat Pesat kemajuannya. Sebut saja di Jakarta LAMAHU, SSG, di Bandung Ada S31, di Makassar ada KKIG dan Moawota, di Palu,Manado dan daerah lainnya memiliki Komunitas juga yang tentunya memiliki Visi yang sama membangun utk memajukan Gorontalo. Tapi oleh karena saat ini belum ada jalinan kerja sama yang baik sehingga masih terkesan berdiri sendiri2. Melalui Budaya HUYULA yang di sampaikan oleh MIB di bawah ini sangat memgang peranan penting utk bisa menyatukan Visi dari masing2 Komunitas tersebut. dengan Landasan, Saling Menghargai, Menghormati dan Mendukung kepada sesama Gorontalo yang bisa menghasilkan Karya yang besar. Adapun Makian dengan Kata Huangango yang di sampaikan oleh salah satu member Milist ini, bisa di katakan sebagai peringatan buat orang gtlo dalam 2 Hal Yakni Negatif dan Positif,, Untuk Negatifnya tentu saja Kata tersebut sangatlah Kasar dan tdk bisa di terima dengan baik oleh siapa saja, Jika di Kota Makassar Kata Huangango bisa di sejajarkan dengan Kata Anak Sundala dan Jika ada orang berkata demikian di Kota Makassar maka ganjarannya adalah biasanya Orang yg berkata tersebut sudah di TIKAM dengan Badik oleh orang yang menerima Kata tersebut. Untuk yang Positifnya, mungkin teman2 Milist yang tentu saja terdiri dari banyak Unsur, seperti Media Cetak, Media Elektronik, LSM, Politikus, Budayawan, Akademik, dll harusnya termotivasi dengan kata2 tersebut untuk bisa berbuat lebih dan jangan cuman dengan dengan Ucapan seperti makna yang di sebut oleh si pemaki tersebut. Mungkin di harapkan ke depan Harus ada Tindakan Kongkret yang lebih nyata utk membicarakan Gorontalo ke depan. Tanpa mendahului saudara2 Gorontalo yang lain, seperti Lamahu, SSG dan Komunitas lainnnya walaupun saya dan teman2 dari Makassar yakin bahwa teman2 dari JKT,Bandung,Manado serta Lain2 memikirkan Gorontalo maka bersama ini kami dari Komunitas Moawota Makassar Insya Allah di Hari Lebaran (H+4) akan menyelenggarakan Seminar Nasional yang di adakan di Kota Gorontalo dengan Nara Sumber : Sandiaga Uno, Dany Pomanto, Fikri Fadel Muhmmad. Ke tiga Narasumber ini telah bersedia utk bisa mengisi Acara tersebut. Adapun kegiatan tersebut mendapat Dukungan sepenuhnya dari HSG (Himpunan Saudagar Gorontalo) yang di Ketuai oleh Pak Toni Uloli dan Badan Investasi Prop. Gorontalo. Tidak menutup Kemungkinan utk Narasumber akan bertambah sesuai dengan Bidang yang di kuasai.
[GM2020] Congratulation
Selamat Sukses buat Kang Zainudin Latare yang telah menyelesaikan ujian tesis pada program pascasarjana sosiologi Unpad Bandung. UNG dan Gorontalo menunggu karya2 anda. Kang Utar, Joko dan Kifli kapan menyusul?:-)
Re: [GM2020] Congratulation
wih..slamat pak Idin.. kiapa nya pernah muncul di milist ini.. Titien FM - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 24, 2008 9:15:13 PM Subject: [GM2020] Congratulation Selamat Sukses buat Kang Zainudin Latare yang telah menyelesaikan ujian tesis pada program pascasarjana sosiologi Unpad Bandung. UNG dan Gorontalo menunggu karya2 anda. Kang Utar, Joko dan Kifli kapan menyusul?:-)
Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo....
HIDUP GM2020!!! HIDUP MUSEUM GORONTALO!!! he..he..he :-) saya mendukung dan setuju pak Toti Lamusu!!? toti lamusu wrote: 6 bulan lagi sudah 'gorontalo visit year 2009' , sudah saatnya gorontalo memiliki museum seni dan budaya gorontalo atau museum negeri gorontalo . jika gorontalo maju bisa menjadi 'pressure group' dan kita bisa memajukan usulan kepada bapak gubernur gorontalo via sdri. vanny halalutu datunsolang' yang membuatkan copy dari email kita kepada beliau , saya mengusulkan agar lewat gubernur yang memiliki koneksi yang demikian luas untuk meminjam koleksi semua benda seni dan budaya yang berada di museum pusat atau gedung gajah jakarta untuk dipinjam dan dipamerkan mungkin selama sebulan di rumah adat dulohupa yang berada di gorontalo . yang harus diadakan oleh dinas pariwisata propinsi hanyalah lemari kaca untuk meletakan benda-benda pameran yang dapat diminta dari para sponsor dan warga gorontalo yang sukses dan menjadi pengusaha-pengusaha sukses (dan panitya akan menuliskan nama dari para sponsor yang menyumbangkan lemari pameran tersebut dalam bentuk plakat dengan tulisan yang indah dimasing-masing lemari pajang tersebut ) bukan apa-apa , dalam literatur yang pernah saya baca , selain kain krawang yang merupakan salah satu produk warga gorontalo , dulu kita memiliki 'kain patola' . berapa dari kita yang sempat menyaksikan kain patola ? pameran mungkin bisa diadakan sebelum kasak kusuk pemilu 2009 sehingga bisa dijamin keamanan dari koleksi yang dipinjam dari museum nasional atau museum pusat . selama pameran bisa digelar seni dan budaya gorontalo , sehingga perhelatan ini bisa mem'boosting' kunjungan wisatawan pada saat 'gorontalo visit year 2009' . pemanfaatan dari dulohupa akan terasa selama pameran berlangsung dan ke depannya dulohupa bisa disewakan untuk perhelatan khusus perhelatan adat , sehingga memiliki income sendiri yang tidak mengganggu anggaran daerah baik propinsi maupun kotamadya . mari kita mulai dari tindak nyata , menyumbang buat pariwisata gorontalo dengan pameran yang dapat merangsang warga gorontalo perantauan , wisman nusantara dan wisatawan asing untuk datang dan berkunjung ke gorontalo . dengan sedikit inisiatif 'kita bisa; menjadikan 'tahun kunjungan wisata gorontalo' berhasil dan sukses dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak warga gorontalo . (venue sudah ada : dulohupa , waktu sebelum pemilu 2009 ) terima kasih untuk teman-teman yang telah memberikan tanggapan atas postingan saya yang lalu , saya belum sempat mengirimkan terima kasih ke alamat pribadi masing-masing disebabkan koneksi internet yang sangat lamban yang telah sama kita maklumi . salam , toti mobile phones : 0852 1082 6038 atau 0813 1731 0289
Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo....
Kalo emang anggaran ga cukup, saya setuju dengan pak toti, untuk sementara mungkin rumah adat dijadikan mesium. gaga itu am --- On Tue, 6/24/08, HERU [EMAIL PROTECTED] wrote: From: HERU [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 6:08 AM HIDUP GM2020!!! HIDUP MUSEUM GORONTALO!!! he..he..he.. .. :-) saya mendukung dan setuju pak Toti Lamusu!!? toti lamusu wrote: 6 bulan lagi sudah 'gorontalo visit year 2009' , sudah saatnya gorontalo memiliki museum seni dan budaya gorontalo atau museum negeri gorontalo . jika gorontalo maju bisa menjadi 'pressure group' dan kita bisa memajukan usulan kepada bapak gubernur gorontalo via sdri. vanny halalutu datunsolang' yang membuatkan copy dari email kita kepada beliau , saya mengusulkan agar lewat gubernur yang memiliki koneksi yang demikian luas untuk meminjam koleksi semua benda seni dan budaya yang berada di museum pusat atau gedung gajah jakarta untuk dipinjam dan dipamerkan mungkin selama sebulan di rumah adat dulohupa yang berada di gorontalo . yang harus diadakan oleh dinas pariwisata propinsi hanyalah lemari kaca untuk meletakan benda-benda pameran yang dapat diminta dari para sponsor dan warga gorontalo yang sukses dan menjadi pengusaha-pengusaha sukses (dan panitya akan menuliskan nama dari para sponsor yang menyumbangkan lemari pameran tersebut dalam bentuk plakat dengan tulisan yang indah dimasing-masing lemari pajang tersebut ) bukan apa-apa , dalam literatur yang pernah saya baca , selain kain krawang yang merupakan salah satu produk warga gorontalo , dulu kita memiliki 'kain patola' . berapa dari kita yang sempat menyaksikan kain patola ? pameran mungkin bisa diadakan sebelum kasak kusuk pemilu 2009 sehingga bisa dijamin keamanan dari koleksi yang dipinjam dari museum nasional atau museum pusat . selama pameran bisa digelar seni dan budaya gorontalo , sehingga perhelatan ini bisa mem'boosting' kunjungan wisatawan pada saat 'gorontalo visit year 2009' . pemanfaatan dari dulohupa akan terasa selama pameran berlangsung dan ke depannya dulohupa bisa disewakan untuk perhelatan khusus perhelatan adat , sehingga memiliki income sendiri yang tidak mengganggu anggaran daerah baik propinsi maupun kotamadya . mari kita mulai dari tindak nyata , menyumbang buat pariwisata gorontalo dengan pameran yang dapat merangsang warga gorontalo perantauan , wisman nusantara dan wisatawan asing untuk datang dan berkunjung ke gorontalo . dengan sedikit inisiatif 'kita bisa; menjadikan 'tahun kunjungan wisata gorontalo' berhasil dan sukses dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak warga gorontalo . (venue sudah ada : dulohupa , waktu sebelum pemilu 2009 ) terima kasih untuk teman-teman yang telah memberikan tanggapan atas postingan saya yang lalu , saya belum sempat mengirimkan terima kasih ke alamat pribadi masing-masing disebabkan koneksi internet yang sangat lamban yang telah sama kita maklumi . salam , toti mobile phones : 0852 1082 6038 atau 0813 1731 0289
Re: [GM2020] Fw: salam kenal bung aga
halo saya turut berduka cita atas meninggalnya salah satu ahli geologi dan gunung api. semoga Tuhan memberikan tempat yang layak bagi almarhum. bangsa indonesia khususnya gorontalo harus memberikan tanda jasa bagi almarhum yang telah banyak memberikan pengabdian bagi bangsa dan negara khususnya daerah gorontalo. salam kenal untuk anda samsi pomalingo --- On Sun, 6/22/08, Rahman Dako [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Rahman Dako [EMAIL PROTECTED] Subject: [GM2020] Fw: [Lingk] Berita Duka Cita: John Aria Katili To: Gorontalo Maju gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Sunday, June 22, 2008, 10:23 PM - Forwarded Message From: AGA DAKO [EMAIL PROTECTED] com To: Rahman Dako rahman_dako@ yahoo.com Sent: Monday, June 23, 2008 8:31:24 AM Subject: Fw: [Lingk] Berita Duka Cita: John Aria Katili --- On Thu, 6/19/08, Djuni Pristiyanto [EMAIL PROTECTED] com.sg wrote: From: Djuni Pristiyanto [EMAIL PROTECTED] com.sg Subject: [Lingk] Berita Duka Cita: John Aria Katili To: [EMAIL PROTECTED] s.com, [EMAIL PROTECTED] ups.com Date: Thursday, June 19, 2008, 10:42 PM From: JBP jabarpeduli@ gmail.com - - - --- Telah meninggal dunia Ahli Geologi dan Gunung Api yang juga mantan Wakil Ketua DPR/MPR RI Prof. Dr. John Aria Katili pada hari Kamis (19/6) pukul 17:30 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta. Semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga serta sanak saudara yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Amin. ##APA SIAPA JOHN ARIO KATILI## John Ario Katili adalah satu di antara tiga ilmuwan -- bersama Prof. Roosseno dan Prof. Baiquni -- penerima Bintang Mahaputra, 1984. ''Ini menandakan besarnya perhatian dan minat pemerintah terhadap perkembangan ilmu di Indonesia,'' ujar geolog yang menjabat Direktur Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Pertambangan dan Energi, itu. Dalam disertasi gelar doktornya yang berjudul Geological Investigation in the Lassi Granite (ITB, 1960, lulus cum laude) ia menampilkan dalil go offshore -- carilah di lepas pantai. Ia mengusulkan agar 60 persen pendidikan ahli geologi Indonesia diarahkan ke bidang minyak bumi. Karier J.A. Katili sebagai geolog dimulai begitu ia menamatkan Fakultas Ilmu Pasti Alam UI (kini ITB) di Bandung, 1956. Memulai sebagai Ketua Bagian Geologi pada alma maternya, John sempat menjadi Pembantu Rektor ITB, 1960. Tahun berikutnya ia ditarik ke Departemen Pertambangan, sampai menjabat Dirjen Pertambangan Umum, dan, terakhir, Dirjen Geologi Sumber Daya Mineral.Katili mengemukakan bahwa dalam Pelita IV, sumber daya mineral nonmigas mendapat perhatian utama pemerintah dalam upaya melepaskan diri dari ketergantungan pada ekspor migas. Belajar dari pengalaman meletusnya Gunung Galunggung di Jawa Barat, 5 April 1982, ia mengingatkan bahwa banyak kota di Indonesia yang ''rawan gempa''. Ia menyebut Banda Aceh, Padang, Bukittinggi, sejumlah kota di pantai barat Jawa, kemudian Palu, Ambon, Sorong, dan Biak. ''Sebaiknya masyarakat setempat tidak mendirikan bangunan bertingkat,' ' kata geolog yang pernah mendalami ilmunya di Universitas Innsbruck, Austria, ini. Di samping menjadi anggota berbagai organisasi profesional di luar negeri, Katili pernah ditunjuk NASA sebagai penyelidik utama satelit Erts-A di Indonesia. Ia telah menulis sekitar 50 makalah ilmiah, yang dipublikasikan di berbagai negeri. Bukunya yang telah terbit antara lain 3.000 Juta Tahun Sejarah Bumi dan Sumber Alam untuk Kesejahteraan dan Ketahanan Nasional. Dari istrinya, Ileana Syarifah Uno, ia memperoleh dua anak. Ketua South East Asia Union of Geological Societies (Geosea Union) ini melakukan olah raga golf. Copyright PDAT 2004 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [GM2020] Re: Rumah adat tidak memungkinkan
dear all members keinginan kawan-kawan ingin menjadikan rumah adat sebagai meseum tidaklah representatif dan tidak mampu menampung peninggalan warisan budaya gorontalo. pada tahun 2005, saya melakukan survey terhadap benda-benda budaya gorontalo yang memiliki nilai-nilai historis yang berada di meseum Manado-sulut dan diapati kurang lebih dari 300-an benda-benda budaya gorontalo tersimpan dalam ruangan koleksi meseum manado. yang sebagain besar tidak lagi terawat dengan baik (ada yg sdh pecah dan ada yang rusak). adapun benda-benda budaya tersebut beberapa diantaranya adalah kursi tua nani wartabone, miniatur rumah gorontalo tempo doeloe, piring, alat penagkap ikan dan lain-lain sebagainya. artinya, kalau benda-benda itu disimpan di rumah adat, maka tempat tersebut tidak akan bisa menampung jumlah benda-benda budaya yang begitu banyak jumlahnya. samsi pomalingo --- On Tue, 6/24/08, rolins kurniawan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: rolins kurniawan [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 6:56 AM Kalo emang anggaran ga cukup, saya setuju dengan pak toti, untuk sementara mungkin rumah adat dijadikan mesium. gaga itu am --- On Tue, 6/24/08, HERU [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: HERU [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo... . To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, June 24, 2008, 6:08 AM HIDUP GM2020!!! HIDUP MUSEUM GORONTALO!!! he..he..he.. .. :-) saya mendukung dan setuju pak Toti Lamusu!!? toti lamusu wrote: 6 bulan lagi sudah 'gorontalo visit year 2009' , sudah saatnya gorontalo memiliki museum seni dan budaya gorontalo atau museum negeri gorontalo . jika gorontalo maju bisa menjadi 'pressure group' dan kita bisa memajukan usulan kepada bapak gubernur gorontalo via sdri. vanny halalutu datunsolang' yang membuatkan copy dari email kita kepada beliau , saya mengusulkan agar lewat gubernur yang memiliki koneksi yang demikian luas untuk meminjam koleksi semua benda seni dan budaya yang berada di museum pusat atau gedung gajah jakarta untuk dipinjam dan dipamerkan mungkin selama sebulan di rumah adat dulohupa yang berada di gorontalo . yang harus diadakan oleh dinas pariwisata propinsi hanyalah lemari kaca untuk meletakan benda-benda pameran yang dapat diminta dari para sponsor dan warga gorontalo yang sukses dan menjadi pengusaha-pengusaha sukses (dan panitya akan menuliskan nama dari para sponsor yang menyumbangkan lemari pameran tersebut dalam bentuk plakat dengan tulisan yang indah dimasing-masing lemari pajang tersebut ) bukan apa-apa , dalam literatur yang pernah saya baca , selain kain krawang yang merupakan salah satu produk warga gorontalo , dulu kita memiliki 'kain patola' . berapa dari kita yang sempat menyaksikan kain patola ? pameran mungkin bisa diadakan sebelum kasak kusuk pemilu 2009 sehingga bisa dijamin keamanan dari koleksi yang dipinjam dari museum nasional atau museum pusat . selama pameran bisa digelar seni dan budaya gorontalo , sehingga perhelatan ini bisa mem'boosting' kunjungan wisatawan pada saat 'gorontalo visit year 2009' . pemanfaatan dari dulohupa akan terasa selama pameran berlangsung dan ke depannya dulohupa bisa disewakan untuk perhelatan khusus perhelatan adat , sehingga memiliki income sendiri yang tidak mengganggu anggaran daerah baik propinsi maupun kotamadya . mari kita mulai dari tindak nyata , menyumbang buat pariwisata gorontalo dengan pameran yang dapat merangsang warga gorontalo perantauan , wisman nusantara dan wisatawan asing untuk datang dan berkunjung ke gorontalo . dengan sedikit inisiatif 'kita bisa; menjadikan 'tahun kunjungan wisata gorontalo' berhasil dan sukses dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak warga gorontalo . (venue sudah ada : dulohupa , waktu sebelum pemilu 2009 ) terima kasih untuk teman-teman yang telah memberikan tanggapan atas postingan saya yang lalu , saya belum sempat mengirimkan terima kasih ke alamat pribadi masing-masing disebabkan koneksi internet yang sangat lamban yang telah sama kita maklumi . salam , toti mobile phones : 0852 1082 6038 atau 0813 1731 0289
[GM2020] Baby Sitter Paling Kejam di Jakarta ( Hati-2 ! )
Tuesday, June 24, 2008Baby Sitter Paling Kejam di Jakarta ( Hati-2 ! ) Hati-2 jika anda ingin memakai jasa Baby Sitter di Jakarta, berikut ada satu pengalaman mengerikan dari seorang client yang diminta untuk di sebar luarkan. Namanya LATIFAH asal dari Temanggung, umur19 th. Hari Senin, 23 April 2007 saya berhentikan Latifah karena perbuatan dia diantaranya : - kalo tidak mau tidur dipukul pantat dan tangannya sampe nangis. Sampai suara serak supaya anak saya cape nangis dan ketiduran. Sedangkan dia sendiri asyik nonton TV atau tidur. - kalo makannya susah pipinya ditabok. - dibentak-bentak. - ditaroh di box sendirian sampai nangis-nangis. Sedangkan Latifah nonton tv sambil ketawa-ketawa. Masih banyak lagi kejadian. Yg kalo saya ingat itu hati saya miris sekali sehari-hari saya bekerja. Jadi kalo saya di kantor dia lakukan semua itu. Waktu saya berhentikan dia MENGAKU kalo telah berbuat kasar sama anak saya. Saat itu juga saya kembalikan ke : Yayasan Anastasia. Jl. Banjar Sari II No.13. Jakarta Selatan. 12430 Padahal kalo di depan saya kelakukan dia baek sekali. Saya benar-benar tidak menyangka dia akan melakukan semua itu. Saya begitu percaya dengan dia. Untuk semua mom's biar anak saya SAJA yg jadi korban, tidak anak anda. Tolong bantu sebar kan foto ini. Penjahat itu mungkin masih di Yayasan Anastasia atau mungkin dia sudah dikeluarkan dan pindah ke yayasan laen. Aware ya!! Jangan sampai penjahat ini ada di rumah anda. dan untuk baby sitter anda di rumah awasi juga. Kalo perlu pasang camera untuk bukti seperti yang saya lakukan. Video mengenai kekejaman Latifah terhapat bayi bisa di lihat di sini ! Kalau anda tidak kuat menonton suatu kekejaman saya sarankan jangan nonton video ini !! - Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
[GM2020] Makanan Paling Terkutuk Di Dunia
Makanan Paling Terkutuk di Dunia Bayi yang tidak berdosa ini dijadikan sup bergizi bagi kesehatan. Cuma setan yang bisa memakan makanan ini . Sungguh kejam dan keterlaluan !! Foto lengkap ada disini Older Post Home - Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain!
[GM2020] BUAH IMPORT SELAIN MERUGIKAN PETANI DLM NEGERI JUGA BERBAHAYA
Monday, June 23, 2008Jangan Terkecoh Kesegaran Buah Import Lain dengan dulu, kini buah impor seperti pir, jeruk, apel, mangga dan anggur sudah lebih merakyat. Tak hanya di supermarket atau toko buah, buah impor kini makin mudah ditemui di kios-kios buah di pinggir jalan. Tapi hati-hati dengan bentuk serta warna kulitnya yang selalu terlihat mengkilap. Sebab polesan lilin serta bahan pengawetlah yang membuat buah-buah tersebut terlihat segar sehingga Anda tergoda untuk membeli. Dari Negeri Asal Hingga Ke Indonesia Ternyata sebelum sampai di meja makan Anda, buah impor ini mendapatkan ‘perlakuan’ yang sangat panjang dari negeri asalnya. Begitu selesai dipanen, buah akan dimasukkan ke dalam gudang. Agar tidak membusuk, buah-buah tersebut diawetkan terlebih dahulu dengan menggunakan lapisan sejenis parafin. Lapisan lilin ini selain akan menghambat penguapan saat proses pembusukan buah berlangsung juga bisa membuat penampilan buah menjadi lebih mengkilat sehingga terlihat lebih segar. Biasanya, buah yang dilepas ke pasaran adalah buah yang telah di panen terlebih dahulu. Itulah sebabnya mengapa kadang Anda menemui apel yang tampak segar di kulitnya namun begitu dibuka dagingnya berwarna coklat bahkan sudah tidak mengandung air lagi. Mengapa Buah Lokal Kalah Bersaing Harga? Harga buah pir dan apel merah saat ini memang tidak semahal dahulu. Bahkan bisa dikatakan jauh lebih murah dibandingkan dengan buah lokal Indonesia. Biasanya hal ini dikarenakan ada kelebihan produksi pada negara penghasil. Sehingga negara penghasil berbondong-bondong mengekspor hasil produksinya. Awas Pestisida Selain penggunaan lilin, pestisida yang menempel pada buah juga bisa mengancam kesehatan Anda. Pasalnya, pada perkebunan buah non organik penyemprotan pestisida lazim dipergunakan beberapa saat sebelum buah dipetik. Alhasil, ketika dipetik, pestisida masih menempel di kulit buah. Patut diwaspadai, buah impor yang rawan kandungan pestisida adalah anggur. Teliti Dulu Sebelum Membeli Jika ingin membeli apel merah, sebaiknya ketahui dahulu musim apa sekarang di Amerika Serikat. Jika di sana sudah masuk musim dingin maka tunda dulu keinginan Anda untuk membeli apel. Jangan membeli bertepatan dengan awal panen di sana. Sebab biasanya buah yang diekspor adalah apel yang sudah digudangkan beberapa waktu. Hindari membeli buah impor yang penampilannya terlalu mengkilat, sebab buah yang tampak segar di luar belum tentu segar dagingnya. Pastikan tidak ada bercak-bercak putih pada buah yang hendak dibeli. Sebab, bercak putih ini menandakan tingginya kadar pestisida yang menempel pada buah. Sebelum disimpan, sebaiknya cucibuah hingga bersih dengan menggunakan sabun khusus. Sebab, lilin serta pestisida yang menempel pada buah bisa benar-benar bersih hanya dengan menggunakan cairan sabun. Setelah itu keringkan buah yang sudah dicuci lalu simpan dalam plastik dengan porsi sesuai kebutuhan. Plastik penyimpan sebaiknya tidak sering dibuka tutup, sehingga buah akan segar lebih lama. kolom/poi - Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. brCepat sebelum diambil orang lain!
Re: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur.....(Kubingo)
Pak Toti, Bukannya Kubingo - Khitan Wanita Gtlo itu sama dengan Beat ? Dan setahu saya itu sudah merupakan Budaya Gtlo sudah turun temurun. Dan hingga saat ini belum pernah saya mendengar ada Kaum Hawa Gorontalo merasa di Rugikan dengan Tradisi budaya tersebut. Atau ada teman2 lain bisa menceritakan lebih detail mengenai Budaya tersebut ? Jika tdk membuat Sakit yang berkepanjangan saya kira perlu di lestarikan, tapi jika membuat maaf (kemuluan) wanita berkurang kualitas baik dari sisi rasa dan kenyamanannya maka perlu di hapuskan., karena tentu saja akan merugikan calon suaminya kelak. Tapi perasaan hingga saat ini para Suami Gorontalo tdk pernah merasa Protes dengan Rasa Nyaman dan Kepuasan setelah menikahi kaum wanita gorontalo yang notabene pernah melalui masa Kubingo. Jadi Sah-sah saja tetap di lestarikan budaya tersebut. Mohon maaf jika ada kekeliruan. Wassalam Taufik Polapa --- On Tue, 6/24/08, toti lamusu [EMAIL PROTECTED] wrote: From: toti lamusu [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur. To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 2:43 AM kubingo - khitan wanita gorontalo pekan lalu ketika ke rumah adik saya di jalan raja ejato , ybs bergegas mau pergi . saya nanya mau kemana ? mau ke acara 'kubingo' dari anak si anu . mungkin ini adalah salah satu kemalangan yang dialami semua wanita gorontalo , karena sejak kecil mereka 'karena alasan adat' harus melewati 'proses kubingo' . yaitu pemotongan ujung 'clitoris' (kelentit) mereka . (oops , bolo ma'apu ju) . apakah perlu kita anggota mailing list ini mengirimkan surat kepada departemen agama/majelis ulama gorontalo untuk menghentikan praktek yang tidak berdasar quran , hadis dan sunnah ini ? kenapa harus dihentikan ? karena kaum wanita akan hilang rasa kenikmatan/sensitiv itas mereka , terlebih kalau yang dipotong terlalu banyak dan bukan hanya ujungnya sebagai syarat adat ini ? kembali mohon maaf , jika ada yang tidak berkenan , tapi praktek ini masih berlangsung sampai hari ini di gorontalo . jadi nggak usah jauh-jauh ke negara lain , masih di depan mata kita . salam , tot --- On Mon, 6/23/08, Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com Subject: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur... .. To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Monday, June 23, 2008, 1:17 AM Dear All gm2020. Satu lagi Informasi yang bagi kaum wanita bahwa menjadi Wanita Indonesia harusnya Bangga karena Jauh dari apa yang di rasakan oleh Kaum wanita seperti di bawah ini : Mungkin kebanyakan para wanita disini mungkin dipusingin ama harga BBM yg naek, tugas kuliah ato kantor yg menumpuk ato masalah ama pacar. Tapi di bagian lain dari bumi kita ini bagi banyak wanita itu gk seberapa. Gk terhitung berapa banyak perlakuan kasar yg mereka terima disana dan bagi para wanita ini keadilan jelas bukan dibuat untuk melidungi mereka. Dibawah ini beberapa daftar praktek kejam thd kaum wanita yg masih terjadi sampai saat ini Bride Kidnaping Hal ini terjadi di Kyrgyzstan dan Turkmenistan (pecahan bekas negara Soviet). Prakteknya laki-laki beserta keluarganya menculik wanita yg mau dikimpoiin. Jadi si wanita dibawa (kebanyakan) dengan paksa ke rumah keluarga laki-laki sampe dia setuju untuk dinikahi oleh laki-2 tersebut. Penculikan ini bisa berlangsung berhari-hari sampe si wanita akhirnya menyerah dan bersedia dinikahi. Hal serupa juga terjadi di Ethiopia dan Rwanda. Bahkan lebih brutal, dimana si laki-laki gk cuma menculik calon istrinya tp juga memperkosanya. Keluarga si wanita akhirnya gk punya pilihan selain menurut karena anaknya udah dinodai bahkan hamil. Honor Killing Adalah hukuman mati bagi wanita yg dilakukan keluarga si wanita itu sendiri karena wanita tersebut dianggap telah mencemarkan nama baik keluarganya. Biasanya kesalahannya adalah menolak perjodohan, minta cerai (meskipun karena suami yg kasar), korban kejahatan seksual (!!!) atau melakukan perzinaan. UNICEF mencatat di India 5000 wanita dibunuh setiap tahun karena alasan ini. Penelitian pd tahun 2004 menyebutkan bahwa praktek ini jg terjadi di Albania, Banglades, Brazil, Kanada, Denmark, Ekuador, Jerman, India, Iraq, Israel, Itali, Pakistan, Saudi Arabia, Swdia, Uganda, Inggri dan bahkan di Amerika Serikat. Bride Burning Kebrutalan ini masih terjadi di India dan di wilayah-wilayah sekitarnya. Prakteknya seorang wanita tubuhnya disiram dengan bensin kemudian dibakar hidup-hidup oleh keluarga suaminya atau bahkan oleh sang suaminya sendiri. Acid Attack Adalah model kekerasan terhadap wanita yg sering sekali terjadi di Afganistan dimana cairan asam (air keras) disiramkan ke wajah si wanita sehingga menyebabkan cacat permanen bahkan kebutaan. Kalo di Indonesia seperti kasusnya Liza. Female Genital Mutilation Ini terjadi di seluruh dunia (termasuk Indonesia) dimana
Re: [GM2020] Baby Sitter Paling Kejam di Jakarta ( Hati-2 ! )
Ass. pak Ahmad Fadli, Trima kasih atas postingan anda. insya Allah dapat membuka mata kita para orang tua untuk jangan terlalu memberikan kepercayaan berlebih kepada pengasuh anak untuk mengasuh dan merawat anak kita. saya punya pengalaman pribadi ttg pengasuh anak yang kurang lebih sama dengan cerita ini. kekejaman pengasuh anak saya terungkap kemudian setelah dia sy pecat. Semoga kita para orang tua lebih berhati2... Wass, ruly --- On Tue, 6/24/08, ahmad fadhli [EMAIL PROTECTED] wrote: From: ahmad fadhli [EMAIL PROTECTED] Subject: [GM2020] Baby Sitter Paling Kejam di Jakarta ( Hati-2 ! ) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 8:55 AM Tuesday, June 24, 2008Baby Sitter Paling Kejam di Jakarta ( Hati-2 ! ) Hati-2 jika anda ingin memakai jasa Baby Sitter di Jakarta, berikut ada satu pengalaman mengerikan dari seorang client yang diminta untuk di sebar luarkan. Namanya LATIFAH asal dari Temanggung, umur19 th. Hari Senin, 23 April 2007 saya berhentikan Latifah karena perbuatan dia diantaranya : - kalo tidak mau tidur dipukul pantat dan tangannya sampe nangis. Sampai suara serak supaya anak saya cape nangis dan ketiduran. Sedangkan dia sendiri asyik nonton TV atau tidur. - kalo makannya susah pipinya ditabok. - dibentak-bentak. - ditaroh di box sendirian sampai nangis-nangis. Sedangkan Latifah nonton tv sambil ketawa-ketawa. Masih banyak lagi kejadian. Yg kalo saya ingat itu hati saya miris sekali sehari-hari saya bekerja. Jadi kalo saya di kantor dia lakukan semua itu. Waktu saya berhentikan dia MENGAKU kalo telah berbuat kasar sama anak saya. Saat itu juga saya kembalikan ke : Yayasan Anastasia. Jl. Banjar Sari II No.13. Jakarta Selatan. 12430 Padahal kalo di depan saya kelakukan dia baek sekali. Saya benar-benar tidak menyangka dia akan melakukan semua itu. Saya begitu percaya dengan dia. Untuk semua mom's biar anak saya SAJA yg jadi korban, tidak anak anda. Tolong bantu sebar kan foto ini. Penjahat itu mungkin masih di Yayasan Anastasia atau mungkin dia sudah dikeluarkan dan pindah ke yayasan laen. Aware ya!! Jangan sampai penjahat ini ada di rumah anda. dan untuk baby sitter anda di rumah awasi juga. Kalo perlu pasang camera untuk bukti seperti yang saya lakukan. Video mengenai kekejaman Latifah terhapat bayi bisa di lihat di sini ! Kalau anda tidak kuat menonton suatu kekejaman saya sarankan jangan nonton video ini !! Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
Re: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur.....(Kubingo)
dear pak toti... salam bahagia selalu.. prosesi kubingo di gorontalo sudah turun temurun dan pasti orang2 tua dulu punya alasan yg kuat sampe harus melaksanakan ritual itu. menurut saya pribadi dan yg saya pernah dengar dari totu2 bahwa wanita yg tdk melewati prosesi kubingo biasanya akan senang berhubungan intim akibat dari ujung klitorisnya yg sering bergesekan. dan itu tdk bagus utk kodrat wanita2 timur. yg di khawatirkan wanita2 yg tdk di kubingo itu mudah mengumbar hawa nafsunya kepada siapa saja. bukan karena nafsu tinggi tapi karena daerah V mereka kayak seperti ada ulat..(ini kata totu2 saya dulu). dan itu bisa di bedakan sekarang. bgmn perbedaan wanita2 yg di kubingo dan tdk di kubingo. heuheuehhe...kalo mo tanya yg lebih di untungkan apabila wanita tdk di kubingo pasti kaum adam. jangan kita hanya karena alasan kepuasan seks trus kita mengeksploitasi wanita sesuka hati. ini kayak jaman jahailiyah dulu. wanita jadi objek..! lebih baik POLIGAMI..:)..ada yg setuju ? BI ADITU PA AMA VQ P.S : apa benar gak ada dalam sunah rasul dan hadis pak toti ?? :) Pada 25 Juni 2008 07:41, Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] menulis: Pak Toti, Bukannya Kubingo - Khitan Wanita Gtlo itu sama dengan Beat ? Dan setahu saya itu sudah merupakan Budaya Gtlo sudah turun temurun. Dan hingga saat ini belum pernah saya mendengar ada Kaum Hawa Gorontalo merasa di Rugikan dengan Tradisi budaya tersebut. Atau ada teman2 lain bisa menceritakan lebih detail mengenai Budaya tersebut ? Jika tdk membuat Sakit yang berkepanjangan saya kira perlu di lestarikan, tapi jika membuat maaf (kemuluan) wanita berkurang kualitas baik dari sisi rasa dan kenyamanannya maka perlu di hapuskan., karena tentu saja akan merugikan calon suaminya kelak. Tapi perasaan hingga saat ini para Suami Gorontalo tdk pernah merasa Protes dengan Rasa Nyaman dan Kepuasan setelah menikahi kaum wanita gorontalo yang notabene pernah melalui masa Kubingo. Jadi Sah-sah saja tetap di lestarikan budaya tersebut. Mohon maaf jika ada kekeliruan. Wassalam Taufik Polapa --- On *Tue, 6/24/08, toti lamusu [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: toti lamusu [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur. To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 2:43 AM kubingo - khitan wanita gorontalo pekan lalu ketika ke rumah adik saya di jalan raja ejato , ybs bergegas mau pergi . saya nanya mau kemana ? mau ke acara 'kubingo' dari anak si anu . mungkin ini adalah salah satu kemalangan yang dialami semua wanita gorontalo , karena sejak kecil mereka 'karena alasan adat' harus melewati 'proses kubingo' . yaitu pemotongan ujung 'clitoris' (kelentit) mereka . (oops , bolo ma'apu ju) . apakah perlu kita anggota mailing list ini mengirimkan surat kepada departemen agama/majelis ulama gorontalo untuk menghentikan praktek yang tidak berdasar quran , hadis dan sunnah ini ? kenapa harus dihentikan ? karena kaum wanita akan hilang rasa kenikmatan/sensitiv itas mereka , terlebih kalau yang dipotong terlalu banyak dan bukan hanya ujungnya sebagai syarat adat ini ? kembali mohon maaf , jika ada yang tidak berkenan , tapi praktek ini masih berlangsung sampai hari ini di gorontalo . jadi nggak usah jauh-jauh ke negara lain , masih di depan mata kita . salam , tot --- On *Mon, 6/23/08, Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com* wrote: From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] com Subject: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur... .. To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Monday, June 23, 2008, 1:17 AM Dear All gm2020. Satu lagi Informasi yang bagi kaum wanita bahwa menjadi Wanita Indonesia harusnya Bangga karena Jauh dari apa yang di rasakan oleh Kaum wanita seperti di bawah ini : Mungkin kebanyakan para wanita disini mungkin dipusingin ama harga BBM yg naek, tugas kuliah ato kantor yg menumpuk ato masalah ama pacar. Tapi di bagian lain dari bumi kita ini bagi banyak wanita itu gk seberapa. Gk terhitung berapa banyak perlakuan kasar yg mereka terima disana dan bagi para wanita ini keadilan jelas bukan dibuat untuk melidungi mereka. Dibawah ini beberapa daftar praktek kejam thd kaum wanita yg masih terjadi sampai saat ini *Bride Kidnaping* Hal ini terjadi di Kyrgyzstan dan Turkmenistan (pecahan bekas negara Soviet). Prakteknya laki-laki beserta keluarganya menculik wanita yg mau dikimpoiin. Jadi si wanita dibawa (kebanyakan) dengan paksa ke rumah keluarga laki-laki sampe dia setuju untuk dinikahi oleh laki-2 tersebut. Penculikan ini bisa berlangsung berhari-hari sampe si wanita akhirnya menyerah dan bersedia dinikahi. Hal serupa juga terjadi di Ethiopia dan Rwanda. Bahkan lebih brutal, dimana si laki-laki gk cuma menculik calon istrinya tp juga memperkosanya. Keluarga si wanita akhirnya gk punya pilihan selain menurut karena anaknya udah dinodai bahkan hamil. *Honor Killing* Adalah hukuman mati bagi wanita yg dilakukan
[GM2020] Museum Einstein, Zytglogge, dan Suporter Belanda
Museum Einstein, Zytglogge, dan Suporter Belanda AFP Museum Albert Einstein di Bern diwarnai beberapa baliho bergambar Einstein. Musem yang menyimpan banyak kenangan sekaligus inspirasi. Artikel Terkait: Selasa, 10 Juni 2008 | 07:41 WIB MENGITARI sejumlah jalan protokol di kota Bern, Swiss, ibarat membawa kita sejenak menuju romantika masa lalu. Apalagi jika kita melintasi Spitalgasse, Marktgasse, dan Kramgasse, yang berada di sekitar stasiun kereta api Bern, dan membentuk satu garis lurus. Di sepanjang garis lurus itu, romantika tempo doeloe mencuat lewat rumah fisikawan ternama Albert Einstein serta menara jam Bern yang dikenal dengan nama Zytglogge. Uniknya, ketika perhelatan Piala Eropa digelar di Swiss dan Austria, kesunyian masa lalu itu tenggelam oleh ingar-bingar suporter sepak bola. Keberadaan Museum Einstein, penemu teori relativitas yang terkenal itu, tidak mencolok di tengah toko-toko di Kramgasse. Jika tidak dengan serius mencari rumah selebar hanya sekitar tiga meter itu, bisa jadi kita tak sengaja melewati bekas tempat tinggal fisikawan top itu. Senin (9/6) siang, patut disyukuri, KOMPAS bertemu Xavier, warga Bern yang dengan senang hati menunjukkan rumah bersejarah itu. Saya sedang tidak buru-buru. Mari saya tunjukkan, tinggal beberapa langkah lagi Anda sampai di situ, kata pria 40-an tahun itu. Benar, dalam beberapa menit terlihat tulisan Einstein Haus (Rumah Einstein). Itulah rumah yang ditinggali Einstein pada 1905, apartemen sederhana yang ia tinggali bersama keluarga mudanya, sewaktu ia masih bekerja sebagai juru tulis bergaji rendah. Film biografi Rumah itu tiga tingkat, dengan masing-masing tingkat dihubungkan tangga yang melingkar karena terbatasnya lahan. Intisari museum itu berada di lantai teratas karena di situlah tertayang film kronologi kehidupan Einstein. Pengunjung bisa memilih bahasa narasi film itu, antara bahasa Jerman, Perancis, dan Inggris. Dalam film hitam putih itu dilukiskan masa kecil Einstein, termasuk saat ia drop out dari sekolah menengah, sampai masa tuanya, ketika ia berceramah di sejumlah tempat soal teori ciptaannya. Film biografi Einstein adalah salah satu bagian terpenting dari museum ini, kata Verena Padberg, staf profesional Museum Einstein. Bagian lain yang tak kalah penting di antaranya adalah diorama pernyataan pendapat Einstein dalam berbagai kesempatan, serta alat-alat uji coba fisika yang disimpan rapi dalam lemari kaca. Interior rumah dipertahankan tetap seperti sediakala sehingga orang dengan mudah lari ke bayangan kehidupan di masa Einstein hidup, yakni antara 1879 hingga 1955. Zytgloggemenara jam Bernadalah sisi penting lain kawasan Kramgasse. Jam ini mengingatkan orang kepada Jam Astronomi di kawasan kota lama Praha, Ceko, tempat warga setempat kerap berkumpul untuk mendengarkan bunyi loncengnya. Menara jam ini juga berkontribusi dalam proses penemuan teori relativitas. Dikisahkan, ketika Einstein naik trem menjauhi jam tersebut dalam kecepatan rendah, jarum jam Zytglogge masih menunjukkan waktu yang sama, sedangkan jam tangan sang fisikawan terus berdetak. Itu pembuktian relativitas waktu. Senin siang, puluhan suporter Belanda berkostum oranye bergantian berfoto di Zytglogge. Ratusan lainnya memadati fan zone yang menyediakan bir. Maklum, Senin malam Belanda akan melawan Italia. Jadi, wajar jika pendukungnya sudah beredar di Kramgasse dan sudut-sudut Bern lainnya. (Adi Prinantyo dari Bern, Swiss)
[GM2020] Einstein (ilmuwan yahudi) : yahudi bukan bangsa pilihan Tuhan !
Einstein (ilmuwan yahudi) : yahudi bukan bangsa pilihan Tuhan ! Ditulis oleh dzulfikar di/pada Mei 14, 2008 By : dzulfikar Albert Einstein (March 14, 1879 April 18, 1955) sebuah surat yang ditulis Albert Einstein, yang berisi pernyataanya bahwa bangsa Yahudi bukanlah bangsa pilihan Tuhan, akan dilelang di London. surat einstein yang dikirim ke filosof Eric Gutkind pada tanggal 3 Januari 1945 akan dijual di London minggu ini, seorang juru lelang mengatakannya hari selasa. Sebagai seorang Yahudi, Einstein telah mengatakan bahwa dirinya memiliki pertalian yang besar dengan bangsa yahudi, tetapi dia menegaskan tidak ada perbedaan kualitas bagi saya dengan masyarakat lainnya, menurut surat tersebut. surat berbahasa jerman tersebut Kn dijual hari kamis melalui tempat lelang Bloomsberry dalam acara mayfair yang merupakan acara lelang barang koleksi pribadi yang berusia lebih dari 50 tahun, AFP mengatakan dengan mengutip direktur utama rumah lelang, Rupert Powell. bangsa Yahudi-dimana saya memiliki pertalian yang dalam dan saya bergembira dengannya-, bagi saya tidaklah memiliki kualitas yang berbeda dengan masyarakat/bangsa lainnya, kata surat ilmuwan kelahiran Jerman tersebut. bangsa yahudi tidak lebih baik daripada kelompok manusia lainnya. saya tidak melihat hal-hal yang pilihan/terpilih dari bangsa Yahudi, kata einstein. komentar einstein yang terkenal bahwa Ilmu tanpa agama adalah lumpuh, dan agama tanpa ilmu adalah buta telah benyak menimbulkan perdebatan. hal ini dicatat sebagai argumen menarik bagi kalangan pemeluk agama dan kepercayaan. http://www.presstv.com/
Re: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur.....(Kubingo)
assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh , he he he sekarang jadi meluas ke poligami . oops , kita balik ke 'kubingo' . kalau saya melihat dari kacamata apa yang bisa dijual dari pariwisata , saya mau dipertahankan , dengan catatan , yang 'd1kubingo' hanya bagian ujung dan sedikit saja , kalau bisa hanya syarat saja dari pelaksanaan 'bea'ti sebagai rangkaian upacara 'inisiasi' atau masuk jenjang menjadi akil baligh. saya takut soal kubingo ini bakal jadi ramai , karena kelihatannya sudah melebar ke poligami , jadi ingat waktu lalu soal poligami ini ramai dalam mailing list kita . mungkin bung taufik perlu untuk melakukan riset yang sama seperti soal sex yang di posting sebelumnya . saya sih hanya karena melihat raut kesakitan dan ketakutan dari photo yang disertakan dalam postingannya . saya pernah membaca dari sebuah tulisan ulama mesir yang 'melarang proses khitan bagi wanita' dan juga beberapa negara islam , cuma tulisan siapa dan kapan tulisan tersebut saya sudah tidak ingat , karena saya pikir seiring dengan lewatnya waktu upacara inisiasi demikian sudah lenyap dan sudah ditiadakan . ceritanya saya balik ke gorontalo untuk membuat kuburan kakak tertua yang meninggal setahun lalu dan dalam rangka peringatan tersebut , seperti lazimnya ada pembacaan do'a arwah . untuk saya , pikiran saya hanya baca do'a arwah saja , nah saudara-saudara perempuan saya yang tinggal 4 , lho harus ada nasi kuning , 'tili-aya' dan ayam untuk baca do'a arwah . saya tanya kenapa harus ada penganan tadi ? argumen saya , ini kan hanya ngirim do'a ke almarhumah . dan untuk do'a arwah ini kan tidak disunnahkan harus ada nasi kuning , tili-aya dan ayam panggang . jalan tengahnya supaya nggak ribut , tetap ada nasi kuning , tili-aya dan ayam panggang . jadi ini dilakukan hanya karena adat menuntut harus diadakan . note untuk teman-teman yang dimailing list , (tadi nama terlupa) tentang koleksi dari benda seni dan budaya gorontalo , mungkin ada baiknya yang dari koleksi di museum negeri manado lewat gubernur gorontalo diminta untuk dikembalikan ke pemerintah propinsi gorontalo . karena lebih banyak manfaatnya buat gorontalo daripada disimpan di museum negeri manado . soal kursi pak nani wartabone , akan kita simpan di museum pak nani di suwawa . gimana ? gorontalo bisa membangun 2 museum tambahan , museum pak nani wartabone dan museum presiden habibie . bisa ditambah museum uga wiranto atau museum wiranto jika kita semua berkenan . saya merasa bahwa mailing list kita ini semakin hidup dengan sumbangan pikiran teman-teman semua . wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh , tot noFamily [EMAIL PROTECTED] wrote: From: ConoFamily [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Wanita di Indonesia Harus Bersyukur.(Kubingo) To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 8:27 PM dear pak toti... salam bahagia selalu.. prosesi kubingo di gorontalo sudah turun temurun dan pasti orang2 tua dulu punya alasan yg kuat sampe harus melaksanakan ritual itu. menurut saya pribadi dan yg saya pernah dengar dari totu2 bahwa wanita yg tdk melewati prosesi kubingo biasanya akan senang berhubungan intim akibat dari ujung klitorisnya yg sering bergesekan. dan itu tdk bagus utk kodrat wanita2 timur. yg di khawatirkan wanita2 yg tdk di kubingo itu mudah mengumbar hawa nafsunya kepada siapa saja. bukan karena nafsu tinggi tapi karena daerah V mereka kayak seperti ada ulat..(ini kata totu2 saya dulu). dan itu bisa di bedakan sekarang. bgmn perbedaan wanita2 yg di kubingo dan tdk di kubingo. heuheuehhe...kalo mo tanya yg lebih di untungkan apabila wanita tdk di kubingo pasti kaum adam. jangan kita hanya karena alasan kepuasan seks trus kita mengeksploitasi wanita sesuka hati. ini kayak jaman jahailiyah dulu. wanita jadi objek..! lebih baik POLIGAMI..:)..ada yg setuju ? BI ADITU PA AMA VQ P.S : apa benar gak ada dalam sunah rasul dan hadis pak toti ?? :) Pada 25 Juni 2008 07:41, Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] menulis: Pak Toti, Bukannya Kubingo - Khitan Wanita Gtlo itu sama dengan Beat ? Dan setahu saya itu sudah merupakan Budaya Gtlo sudah turun temurun. Dan hingga saat ini belum pernah saya mendengar ada Kaum Hawa Gorontalo merasa di Rugikan dengan Tradisi budaya tersebut. Atau ada teman2 lain bisa menceritakan lebih detail mengenai Budaya tersebut ? Jika tdk membuat Sakit yang berkepanjangan saya kira perlu di lestarikan, tapi jika membuat maaf (kemuluan) wanita berkurang kualitas baik dari sisi rasa dan kenyamanannya maka perlu di hapuskan., karena tentu saja akan merugikan calon suaminya kelak. Tapi perasaan hingga saat ini para Suami Gorontalo tdk pernah merasa Protes dengan Rasa Nyaman dan Kepuasan setelah menikahi kaum wanita gorontalo yang notabene pernah melalui masa Kubingo. Jadi Sah-sah saja tetap di lestarikan budaya tersebut. Mohon maaf jika ada kekeliruan. Wassalam
[GM2020] Einstein
24 Juni 2008Biografi: Albert Einstein Albert Einstein (14 Maret 187918 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan pengabdiannya bagi Fisika Teoretis. Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1999, Einstein dinamakan Orang Abad Ini oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama Einstein digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya Albert Einstein didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein. 1. Masa muda dan universitas Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang kosong ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme. Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur;j dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan. Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah. 2. Kerja dan Gelar Doktor Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana menjelaskan dirinya secara benar. Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga
Re: [GM2020] Re: Rumah adat tidak memungkinkan
senang mendengar bahwa sudah ada putera gorontalo yang melakukan pendataan akan benda seni dan budaya yang dapat menjadi cikal bakal isi dan koleksi museum negeri gorontalo . dan menurut bung syamsi koleksi yang terdata sampai dengan 2005 saja sudah lebih dari 300 potong . tinggal kepintaran dari pengelola museum bagaimana menempatkan koleksi museum . masih luas tanah kosong koq di dulohupa . masih kurang luas ? kan bisa disimpan di bantayo pobo'ide di limboto . ketika di helsinki , finlandia di salah satu musim panas , saya mendapatkan sebuah kartu nama yang berisi demikian banyak museum yang terdapat di kota helsinki . hampir dalam jarak 100 meter atau 1 bolk saja sudah ada beberapa museum di pusat kota (city center) . sayang kartu nama tersebut hilang . nah sekarang kalau memang kita niat mempunyai sebuah museum negeri gorontalo , tidak ada jalan lain , yang tercepat untuk memiliki koleksi adalah dengan meminta semua yang berhubungan dengan adat , istiadat dan seni budaya gorontalo yang dikoleksi oleh museum negeri manado di sulut. karena disimpan oleh mereka kan tidak ada gunanya , akan lebih bermanfaat buat gorontalo daripada buat manado sendiri . dan untuk menambah jumlah koleksi , bisa dengan meminjam apa yang dimiliki museum pusat atau gedung gadjah di jakarta . selain museum negeri , mungkin sudah saatnya putera puteri dan keturunan kedua dari pak nani wartabone dan presiden habibie untuk mulai memikirkan dengan mulai mengumpulkan bahan-bahan dan memorabilia kedua tokoh besar tersebut untuk koleksi museum pak nani dan museum habibie . yang lalu di indonesia (jakarta) ada museum adam malik , cuma sayang di museum tersebut pengurus dan badan yang mengelola museum agak serakah karena kami yang membawa tamu dan menjadi pemandu juga dikenakan 'charge' seperti tamu/pengunjung untuk masuk . sementara di museum yang lainnya , termasuk taman mini , pemandu wisata cukup memperlihatkan 'badge/tanda pengenal pemandu wisata' dibebaskan untuk masuk . jika kita harus mulai , saya melihat titik terang , dan tentu juga ke depannya akan banyak yang bisa menyumbang koleksi untuk memperkaya museum negeri gorontalo . salam , tot --- On Tue, 6/24/08, syamsi pomalingo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: syamsi pomalingo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [GM2020] Re: Rumah adat tidak memungkinkan To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, June 24, 2008, 8:50 AM dear all members keinginan kawan-kawan ingin menjadikan rumah adat sebagai meseum tidaklah representatif dan tidak mampu menampung peninggalan warisan budaya gorontalo. pada tahun 2005, saya melakukan survey terhadap benda-benda budaya gorontalo yang memiliki nilai-nilai historis yang berada di meseum Manado-sulut dan diapati kurang lebih dari 300-an benda-benda budaya gorontalo tersimpan dalam ruangan koleksi meseum manado. yang sebagain besar tidak lagi terawat dengan baik (ada yg sdh pecah dan ada yang rusak). adapun benda-benda budaya tersebut beberapa diantaranya adalah kursi tua nani wartabone, miniatur rumah gorontalo tempo doeloe, piring, alat penagkap ikan dan lain-lain sebagainya. artinya, kalau benda-benda itu disimpan di rumah adat, maka tempat tersebut tidak akan bisa menampung jumlah benda-benda budaya yang begitu banyak jumlahnya. samsi pomalingo --- On Tue, 6/24/08, rolins kurniawan [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: rolins kurniawan [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo... . To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, June 24, 2008, 6:56 AM Kalo emang anggaran ga cukup, saya setuju dengan pak toti, untuk sementara mungkin rumah adat dijadikan mesium. gaga itu am --- On Tue, 6/24/08, HERU [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: HERU [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [GM2020] Re: Pelurusan Sejarah Mengenai Kerajaan Gorontalo... . To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Tuesday, June 24, 2008, 6:08 AM HIDUP GM2020!!! HIDUP MUSEUM GORONTALO!!! he..he..he.. .. :-) saya mendukung dan setuju pak Toti Lamusu!!? toti lamusu wrote: 6 bulan lagi sudah 'gorontalo visit year 2009' , sudah saatnya gorontalo memiliki museum seni dan budaya gorontalo atau museum negeri gorontalo . jika gorontalo maju bisa menjadi 'pressure group' dan kita bisa memajukan usulan kepada bapak gubernur gorontalo via sdri. vanny halalutu datunsolang' yang membuatkan copy dari email kita kepada beliau , saya mengusulkan agar lewat gubernur yang memiliki koneksi yang demikian luas untuk meminjam koleksi semua benda seni dan budaya yang berada di museum pusat atau gedung gajah jakarta untuk dipinjam dan dipamerkan mungkin selama sebulan di rumah adat dulohupa yang berada di gorontalo . yang harus diadakan oleh dinas pariwisata propinsi hanyalah lemari kaca untuk meletakan benda-benda pameran yang dapat diminta dari para sponsor dan warga gorontalo yang sukses dan menjadi pengusaha-pengusaha sukses