Re: [iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock

2005-03-02 Thread Awang Satyana
Pak Aziz, 
 
Kemungkinan itu ada, tetapi kalau memang CO2-nya berasal dari karbonat (Terumbu 
Formation) maka data isotop karbon-13 CO2-nya akan menunjukkan angka -5 s.d +4 
per mile, di samping karbonat itu harus masuk ke overmature zone dulu agar 
degradasi termal terjadi. L structure (Natuna D-Alpha) yang reservoirnya 
terumbu middle Miocene-middle Pliocene kelihatannya temperatur reservoir belum 
masuk ke window overmature, sehingga bukan reservoir tersebut yang degradasi 
termal.
 
Harus ada dulu data isotop C-13 CO2, baru kita bisa memastikan asal CO2 itu 
dari mana, dari degradasi termal karbonat, dari mantle degassing, dari 
volkanisme, dari kerogen maturation ? Semuanya punya nilai C-13 CO2 yang 
spesifik. Sepanjang kita tidak punya data, kita tidak akan tahu sumber polutan 
CO2 itu dari mana.
 
Salam,
awang

Aziz Rifai <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak Awang, 
melihat kandungan CO2-nya yang sangat tinggi (71%), bisakah dipastikan
bahwa source dari CO2 itu carbonate (CaCO3)?

karena apabila CaCO3 bereaksi dengan panas, kalau tidak salah,
kecenderungannya akan sangat mudah mengeluarkan CO2.
Ataukah ada jenis batuan lain yang juga mudah mengeluarkan CO2 ketika
bereaksi dengan panas?

Salam,

Aziz




-
Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! 
 Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web 

[iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel

2005-03-02 Thread Rovicky Dwi Putrohari
Anakku ngeyel

Katanya, "Ngapain Pak, saya kok mesti kuliah di Malaysia ? Wong bapak
yg lulusan dalam negeri Indon saja diterima kerja Malaysia kok. Emang
ada lulusan Malaysia yg ditrima kerja di Indonesia ?"

Gwe jawab, "Looh lulusan Malaysia soalnya ditrima kerja di Eropa dan
Amrik le, jadi ndak ada yg mau kerja di Indonesia"

Dasar anak ngeyel, "Ah mereka itu emang disekolahin sama negara
Malaysia disono, tapi mereka ogah pulang ke Malay, makanya bapak yg
akhirnya disuruh ngisi tenaga kerja Malay".

Emang bener sih tahun lalu Malaysia mengundang orang2 Malaysia yg
kerja di LN untuk kembali ke tanah airnya, tapi sepertinya engga
berhasil.

Gwe kagak mau kalah, "Tapi kan sekolah di malay pake bahasa Inggris,
jumlah dosen yg doktornya juga lebih banyak, murah lagi".

Masih ngeyel juga si anakku ini, "Kalau bahasa Inggris doank, ya
bolehlah sambil kursus di LIA atau yang lain, di Jakarta juga banyak.
Kalo soal rasio dosen2 yg doktor lebih banyak itu kan karena doktor2
orang Indonesia yg dibajak juga kan ?"

Aku kepepet, " iya sih ..."

Makin brani anak ini, "Nah doktor2 itu juga hasil pendidikan
Indonesia, paling tidak ketika S1-nya. kalo S2 dan S3 mungkin saja
mereka lulusan LN yg mana mau pulang ke Indonesia, atau ogah ngajar di
Indonesia".

Aku mingkem ... diem ..., " .howgh ..."

Akhirnya baik juga dia, "Dah lah, aku milih masuk Teknik Elektro UGM
saja, tuh aku dah ditrima tinggal mbayar 27 jeti saja kok ..."

Aku mulai kaget dengan angka, " Haaah 27 juta ?"

"Pak, itu sudah murah dibanding yg lain, UI dan ITB lebih dari itu
lagih, Nanti kalao mau S2 atau S3, OK lah ke LN, soale banyak
kemungkinan dapetin beasiswanya"

"Yo wis lah, jadio anak yang pinter yg berguna buat bangsamu le ..." 

Akhire anakku manteb masuk Uni dalam negeri ketimbang ambil Uni di Malaysia.

Anda masih menganggap malaysia lebih bagus dari Indonesia ?
Let me know ... aku mau nggoda ngeyeli anakku ... :)

RDP
"psst, kemaren pilihan keduanya Geologi ... untung ga ditrima di
geologi ... upst !"
-- 
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

2005-03-02 Thread Noor Syarifuddin
wayahnya DWIKORA part II...?


- Original Message -
From: "Darman, Herman H BSP-TSX/4" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, March 02, 2005 4:36 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar
Sipadan-Ligitan.


Rovicky,

Mungkin sudah perlu siap-siap packing

Herman

__


Keep drilling, Shell advised
BY SIM LEOI LEOI
PUTRAJAYA: Petroleum giant Shell, which has been awarded the concession by
Malaysia to drill for oil and gas in the Sulawesi Sea, should go ahead with
exploratory works despite a protest lodged by Indonesia.
Foreign Minister Datuk Seri Syed Hamid Albar said there was no reason for
Shell to stop work or for Malaysia to be alarmed and that the protest by
Indonesia would be duly noted.
"We have received the protest and we will respond accordingly and issue a
statement reaffirming our stand.
"But any protest from Indonesia should not stop us. These protests are quite
normal and are part of the diplomatic process," he said, adding that
Malaysia had also lodged similar protests against Indonesia awarding oil
concessions to Italian company Eni and US oil firm Unocal last year.
ILLEGAL OPERATION: Mohd Roslan inspecting the equipment used to transfer the
gas from domestic tanks into industrial tanks at the factory lot in Port
Klang.
However, Syed Hamid said, Malaysia and Indonesia needed to resolve the issue
and reach a "win-win" solution.
"We hope this issue can be resolved soon. But until a solution is found, we
will go on with what we are doing," he said after receiving contributions
from the Malay Chamber of Commerce and Protas Sdn Bhd for the Asian Tsunami
Fund at his office here yesterday.
He was commenting on reports quoting oil and gas director-general in
Indonesia's Energy and Natural Resources Department, Iin Arifin Takhyan, as
saying that both the Ambalat and East Ambalat blocks to the east of
Kalimantan had long been under Indonesian administration and that contracts
for their development had been awarded to other companies.
Iin had claimed that the blocks were within Indonesia's territory while
Malaysia perceived these as within its waters after being awarded the
Sipadan and Ligitan islands.
Malaysia had said that its continental shelf and a federal territorial
parameters map issued in 1979 both showed the country held sovereignty over
the two blocks.

-Original Message-
From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 02 March 2005 06:21
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di
sekitar Sipadan-Ligitan.


Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia itu Amrik atau
Australia lho, kok Malaysia sih?
Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK untuk menggalang
nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah "musuh bersama" untuk
menyatukan orang Indonesia sekarang.

Salam
Min

On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sepertinya sudah menjadi sangat serius .
> bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan
> kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ...
>
> RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-

Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

2005-03-02 Thread Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
lha kok baru sadar sekarang...?
dari dulu kita diobok - obok sama orang malaysia  dengan ngirim azhari dan 
nurdin top ke  indonesia..ngelatih orang indonesia di malaysia untuk 
ngebom di indonesia dengan menggunakan sentimen agama yang enggak jelas 
dsbkan sapa tahu azhari dan nurdin top itu bagian dari pasukan elitnya 
malaysia..
intinya persatuan asean itu udah enggak ada (singapura yang ngambilin 
pasir...pelabuhan yang mengenakan diskriminasi untuk kapal indonesia 
dsb..., malaysia yang ngirim teroris ke indonesia ..belum lagi 
persenjataan GAM di Aceh yang banyak dikirim dari malaysia).
Amerika udah enggak ada urusannnya lagi sama Indonesia toh sudah ada 
australi yang jadi kaki tangannya di asia

Regards

Ferdi

"lho pagi - pagi kok udah ngomongin politik sih...?"






Minarwan <[EMAIL PROTECTED]>
02/03/2005 06:20 AM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak 
di sekitar 
Sipadan-Ligitan.


Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia itu Amrik atau
Australia lho, kok Malaysia sih?
Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK untuk menggalang
nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah "musuh bersama" untuk
menyatukan orang Indonesia sekarang.

Salam
Min

On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sepertinya sudah menjadi sangat serius .
> bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu menunjukkan
> kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan, punya apa lagi ...
> 
> RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel

2005-03-02 Thread Sudana, Surya
Rovicky,

Anda beruntung bisa bayar yg "cuma 27 jeti"
Piye kalo seandainya anda tidak bisa bayar yg 27 jeti ?
Mungkin 'ngeyelnya' akan jadi laen.
anyway...bagus lah tulisan sampeyan ini ...dibaca sambil nyruput kopi
pagi.

suro>

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, March 02, 2005 9:02 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel


Anakku ngeyel

Katanya, "Ngapain Pak, saya kok mesti kuliah di Malaysia ? Wong bapak
yg lulusan dalam negeri Indon saja diterima kerja Malaysia kok. Emang
ada lulusan Malaysia yg ditrima kerja di Indonesia ?"

Gwe jawab, "Looh lulusan Malaysia soalnya ditrima kerja di Eropa dan
Amrik le, jadi ndak ada yg mau kerja di Indonesia"

Dasar anak ngeyel, "Ah mereka itu emang disekolahin sama negara
Malaysia disono, tapi mereka ogah pulang ke Malay, makanya bapak yg
akhirnya disuruh ngisi tenaga kerja Malay".

Emang bener sih tahun lalu Malaysia mengundang orang2 Malaysia yg
kerja di LN untuk kembali ke tanah airnya, tapi sepertinya engga
berhasil.

Gwe kagak mau kalah, "Tapi kan sekolah di malay pake bahasa Inggris,
jumlah dosen yg doktornya juga lebih banyak, murah lagi".

Masih ngeyel juga si anakku ini, "Kalau bahasa Inggris doank, ya
bolehlah sambil kursus di LIA atau yang lain, di Jakarta juga banyak.
Kalo soal rasio dosen2 yg doktor lebih banyak itu kan karena doktor2
orang Indonesia yg dibajak juga kan ?"

Aku kepepet, " iya sih ..."

Makin brani anak ini, "Nah doktor2 itu juga hasil pendidikan
Indonesia, paling tidak ketika S1-nya. kalo S2 dan S3 mungkin saja
mereka lulusan LN yg mana mau pulang ke Indonesia, atau ogah ngajar di
Indonesia".

Aku mingkem ... diem ..., " .howgh ..."

Akhirnya baik juga dia, "Dah lah, aku milih masuk Teknik Elektro UGM
saja, tuh aku dah ditrima tinggal mbayar 27 jeti saja kok ..."

Aku mulai kaget dengan angka, " Haaah 27 juta ?"

"Pak, itu sudah murah dibanding yg lain, UI dan ITB lebih dari itu
lagih, Nanti kalao mau S2 atau S3, OK lah ke LN, soale banyak
kemungkinan dapetin beasiswanya"

"Yo wis lah, jadio anak yang pinter yg berguna buat bangsamu le ..." 

Akhire anakku manteb masuk Uni dalam negeri ketimbang ambil Uni di
Malaysia.

Anda masih menganggap malaysia lebih bagus dari Indonesia ?
Let me know ... aku mau nggoda ngeyeli anakku ... :)

RDP
"psst, kemaren pilihan keduanya Geologi ... untung ga ditrima di
geologi ... upst !"
-- 
my blog :
http://putrohari.tripod.com/Putrohari/

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock

2005-03-02 Thread Teguh_Prasetyo




Pak Awang,

Terima kasih banyak atas pencerahannya.
Kalau boleh tanya lagi nih, Bursa-1 well di-drilled sama siapa ya ??
Non-economic oil accumulation di Bursa itu seberapa besar ya ? Mungkin dgn
harga minyak sekarang, boleh jadi akan economic ??
Terima kasih.
Salam,
Teguh




   
  Awang Satyana 
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   iagi-net@iagi.or.id, 
[EMAIL PROTECTED]
  oo.com>  cc:  
   
   Subject:  Re: [iagi-net-l] 
D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock  
  03/02/2005 02:31  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   




Gas Natuna D-Alpha (L structure) yang 210 TCF itu (terbesar di SE Asia)
menurut publikasi terakhir (Dunn et al, 1996 - memang publikasi East Natuna
Basin minim) disupply gasnya oleh source rocks shales dan coals Formasi
Gabus dan Barat yang source facies-nya basal fluvial-transgressive paralic
dan sedikit marin. Jadi source rocks-nya ya dominan klastik
terestrial-transisi.

Tentang kandungan CO2-nya yang tinggi (71 %, sehingga memotong gas reserve
jadi recoverable 45 TCF - masih supergiant gas field juga, termasuk
pemotongan oleh nonHC gas lainnya) tidak ada data geokimia isotop karbon
CO2. Kalau ada, bisa ditentukan asal CO2 ini, termasuk sejarah termal si
generator CO2 ini. Karena minim publikasi, maka gas geochemistry Natuna
D-Alpha tidak jelas.

Non-economic oil accumulation bisa saja terjadi seperti di discoveries
Bursa-1 atau AP-1X, karena source terrestrial pun punya kemampuan
menggenerasi liquid phase seperti oil selama elemental analysis H/C ratio
source rocks-nya paling tidak di atas 1.0. Atau mungkin berharap dari
marine source rocks post-rift sequence middle Miocene-middle Pliocene Arang
dan Muda shales, yang bisa lebih oil-prone dibanding Gabus dan Barat.

Sekali lagi, karena minim data geokimia, kita hanya bisa
menduga-duga...Tapi kalau punya data karakterisasi source yang ditembus
Bursa-1, kita bisa bikin spekulasi yang lebih mendasar.

salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:




Teman-teman sekalian,

Ada yang tahu nggak source rock yang mengisi D-Alpha structure atau Bursa-1
structure ?
Carbonate source rock-kah ? atau terrestrial source rock kah ?
Ada nggak ya potential source rock yang cukup besar untuk oil, di East
Natuna basin ?
Soalnya kok kelihatannya sepi-sepi saja masalah publikasi di daerah East
Natuna basin ini.
Terima kasih atas bantuannya.
Salam,
Teguh


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
 Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday!
 Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([

RE: [iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock

2005-03-02 Thread Bambang Murti
Wah...mulai menjurus...gawat iniMurphy akan ekspansi ke Natuna ...:)

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 03, 2005 7:56 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source
Rock





Pak Awang,

Terima kasih banyak atas pencerahannya.
Kalau boleh tanya lagi nih, Bursa-1 well di-drilled sama siapa ya ??
Non-economic oil accumulation di Bursa itu seberapa besar ya ? Mungkin
dgn
harga minyak sekarang, boleh jadi akan economic ??
Terima kasih.
Salam,
Teguh



 

  Awang Satyana

  <[EMAIL PROTECTED]To:
iagi-net@iagi.or.id, [EMAIL PROTECTED]

  oo.com>  cc:

   Subject:  Re:
[iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock

  03/02/2005 02:31

  PM

  Please respond to

  iagi-net

 

 





Gas Natuna D-Alpha (L structure) yang 210 TCF itu (terbesar di SE Asia)
menurut publikasi terakhir (Dunn et al, 1996 - memang publikasi East
Natuna
Basin minim) disupply gasnya oleh source rocks shales dan coals Formasi
Gabus dan Barat yang source facies-nya basal fluvial-transgressive
paralic
dan sedikit marin. Jadi source rocks-nya ya dominan klastik
terestrial-transisi.

Tentang kandungan CO2-nya yang tinggi (71 %, sehingga memotong gas
reserve
jadi recoverable 45 TCF - masih supergiant gas field juga, termasuk
pemotongan oleh nonHC gas lainnya) tidak ada data geokimia isotop karbon
CO2. Kalau ada, bisa ditentukan asal CO2 ini, termasuk sejarah termal si
generator CO2 ini. Karena minim publikasi, maka gas geochemistry Natuna
D-Alpha tidak jelas.

Non-economic oil accumulation bisa saja terjadi seperti di discoveries
Bursa-1 atau AP-1X, karena source terrestrial pun punya kemampuan
menggenerasi liquid phase seperti oil selama elemental analysis H/C
ratio
source rocks-nya paling tidak di atas 1.0. Atau mungkin berharap dari
marine source rocks post-rift sequence middle Miocene-middle Pliocene
Arang
dan Muda shales, yang bisa lebih oil-prone dibanding Gabus dan Barat.

Sekali lagi, karena minim data geokimia, kita hanya bisa
menduga-duga...Tapi kalau punya data karakterisasi source yang ditembus
Bursa-1, kita bisa bikin spekulasi yang lebih mendasar.

salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:




Teman-teman sekalian,

Ada yang tahu nggak source rock yang mengisi D-Alpha structure atau
Bursa-1
structure ?
Carbonate source rock-kah ? atau terrestrial source rock kah ?
Ada nggak ya potential source rock yang cukup besar untuk oil, di East
Natuna basin ?
Soalnya kok kelihatannya sepi-sepi saja masalah publikasi di daerah East
Natuna basin ini.
Terima kasih atas bantuannya.
Salam,
Teguh


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
 Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday!
 Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EM

RE: [iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel dan kenapa tidak boleh jadi Geologist?

2005-03-02 Thread Taufik Manan
Beberapa Universitas / Institut di Indonesia menerima
mahasiswa baru dengan beberapa jalur, sbb.

1. Diterima tanpa ikut test SPMB
   tapi "mampu" membayar sejumlah biaya.
   Target memang untuk anak pintar dari kalangan yang
mampu. Ini dalam rangka subsidi silang dan konsekuensi
badan hukum Uni / Institut tsb, untuk membiayai
kegiatan akademiknya.

2. Diterima tanpa ikut test SPMB
   tapi mempunyai kemampuan akademik yang tinggi.
   Target anak pintar dari keluarga tidak mampu. Dulu
sistem seperti ini adalah PP2 dan PMDK.

3. Diterima melalui test SPMB.
   Ini yang umum untuk seleksi mahasiswa baru yang
sentralisasi. Namun kini biaya akademik dari
Universitas negeri dan swasta tidak jauh berbeda,
mungkin subsidi dari pemerintah sudah dicabut (jadi
mirip dengan subsidi BBM).

Jadi bisa dimengerti cerita dari Bung RDP dan masuk
kategori apa anaknya. Selamat ya semoga bisa memenuhi
keinginan orang tuanya ..."Yo wis lah, jadio anak yang
pinter yg berguna buat bangsamu le ..." 

Tapi ada yang perlu ditanyakan ke Bung RDP, kenapa
Bapaknya tidak ingin anaknya jadi Geologist?

Mungkin kita minta pencerahan dari Beliau.
Apa prospeknya tidak cerah lagi atau ada hal lain ?
Silakan dijawab ?

Salam buat semua.

TAM


--- "Sudana, Surya" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Rovicky,
> 
> Anda beruntung bisa bayar yg "cuma 27 jeti"
> Piye kalo seandainya anda tidak bisa bayar yg 27
> jeti ?
> Mungkin 'ngeyelnya' akan jadi laen.
> anyway...bagus lah tulisan sampeyan ini ...dibaca
> sambil nyruput kopi
> pagi.
> 
> suro>
> 
> -Original Message-
> From: Rovicky Dwi Putrohari
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, March 02, 2005 9:02 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel
> 
> 
> Anakku ngeyel
> 
> Katanya, "Ngapain Pak, saya kok mesti kuliah di
> Malaysia ? Wong bapak
> yg lulusan dalam negeri Indon saja diterima kerja
> Malaysia kok. Emang
> ada lulusan Malaysia yg ditrima kerja di Indonesia
> ?"
> 
> Gwe jawab, "Looh lulusan Malaysia soalnya ditrima
> kerja di Eropa dan
> Amrik le, jadi ndak ada yg mau kerja di Indonesia"
> 
> Dasar anak ngeyel, "Ah mereka itu emang disekolahin
> sama negara
> Malaysia disono, tapi mereka ogah pulang ke Malay,
> makanya bapak yg
> akhirnya disuruh ngisi tenaga kerja Malay".
> 
> Emang bener sih tahun lalu Malaysia mengundang
> orang2 Malaysia yg
> kerja di LN untuk kembali ke tanah airnya, tapi
> sepertinya engga
> berhasil.
> 
> Gwe kagak mau kalah, "Tapi kan sekolah di malay pake
> bahasa Inggris,
> jumlah dosen yg doktornya juga lebih banyak, murah
> lagi".
> 
> Masih ngeyel juga si anakku ini, "Kalau bahasa
> Inggris doank, ya
> bolehlah sambil kursus di LIA atau yang lain, di
> Jakarta juga banyak.
> Kalo soal rasio dosen2 yg doktor lebih banyak itu
> kan karena doktor2
> orang Indonesia yg dibajak juga kan ?"
> 
> Aku kepepet, " iya sih ..."
> 
> Makin brani anak ini, "Nah doktor2 itu juga hasil
> pendidikan
> Indonesia, paling tidak ketika S1-nya. kalo S2 dan
> S3 mungkin saja
> mereka lulusan LN yg mana mau pulang ke Indonesia,
> atau ogah ngajar di
> Indonesia".
> 
> Aku mingkem ... diem ..., " .howgh ..."
> 
> Akhirnya baik juga dia, "Dah lah, aku milih masuk
> Teknik Elektro UGM
> saja, tuh aku dah ditrima tinggal mbayar 27 jeti
> saja kok ..."
> 
> Aku mulai kaget dengan angka, " Haaah 27 juta ?"
> 
> "Pak, itu sudah murah dibanding yg lain, UI dan ITB
> lebih dari itu
> lagih, Nanti kalao mau S2 atau S3, OK lah ke LN,
> soale banyak
> kemungkinan dapetin beasiswanya"
> 
> "Yo wis lah, jadio anak yang pinter yg berguna buat
> bangsamu le ..." 
> 
> Akhire anakku manteb masuk Uni dalam negeri
> ketimbang ambil Uni di
> Malaysia.
> 
> Anda masih menganggap malaysia lebih bagus dari
> Indonesia ?
> Let me know ... aku mau nggoda ngeyeli anakku ... :)
> 
> RDP
> "psst, kemaren pilihan keduanya Geologi ... untung
> ga ditrima di
> geologi ... upst !"
> -- 
> my blog :
> http://putrohari.tripod.com/Putrohari/
> 
>
-
> To unsubscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
>
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy
> Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]
> atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
> Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A.
> Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>
-
> 
> 
>
-
> To unsubscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> To sub

Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan lahan minyak di sekitar Sipadan-Ligitan.

2005-03-02 Thread Taufik Manan
Nggak usah perang lah . :-()
Karena sudah tidak ada lagi tokoh seperti Bung Karno.
Yang mampu melawan kekuasaan Amerika dan Inggeris.

Diadu saja dengan Tim Bulutangkis dan Sepakbola.
Saya yakin Taufik Hidayat dkk dari Bulu Tangkis
atau Boas Saloza dkk dari Sepak Bola.
mampu mengalahkan Tim Malaysia bahkan di kandangnya.
Statistik pertandingan Head To Head masih milik kita.
Jadi teritorial kita tsb tetap milik kita selamanya.

Yales Viva Jaya Mahe.
Di laut kita jaya.

TAM

--- Noor Syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> wayahnya DWIKORA part II...?
> 
> 
> - Original Message -
> From: "Darman, Herman H BSP-TSX/4"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, March 02, 2005 4:36 AM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan
> lahan minyak di sekitar
> Sipadan-Ligitan.
> 
> 
> Rovicky,
> 
> Mungkin sudah perlu siap-siap packing
> 
> Herman
> 
> __
> 
> 
> Keep drilling, Shell advised
> BY SIM LEOI LEOI
> PUTRAJAYA: Petroleum giant Shell, which has been
> awarded the concession by
> Malaysia to drill for oil and gas in the Sulawesi
> Sea, should go ahead with
> exploratory works despite a protest lodged by
> Indonesia.
> Foreign Minister Datuk Seri Syed Hamid Albar said
> there was no reason for
> Shell to stop work or for Malaysia to be alarmed and
> that the protest by
> Indonesia would be duly noted.
> "We have received the protest and we will respond
> accordingly and issue a
> statement reaffirming our stand.
> "But any protest from Indonesia should not stop us.
> These protests are quite
> normal and are part of the diplomatic process," he
> said, adding that
> Malaysia had also lodged similar protests against
> Indonesia awarding oil
> concessions to Italian company Eni and US oil firm
> Unocal last year.
> ILLEGAL OPERATION: Mohd Roslan inspecting the
> equipment used to transfer the
> gas from domestic tanks into industrial tanks at the
> factory lot in Port
> Klang.
> However, Syed Hamid said, Malaysia and Indonesia
> needed to resolve the issue
> and reach a "win-win" solution.
> "We hope this issue can be resolved soon. But until
> a solution is found, we
> will go on with what we are doing," he said after
> receiving contributions
> from the Malay Chamber of Commerce and Protas Sdn
> Bhd for the Asian Tsunami
> Fund at his office here yesterday.
> He was commenting on reports quoting oil and gas
> director-general in
> Indonesia's Energy and Natural Resources Department,
> Iin Arifin Takhyan, as
> saying that both the Ambalat and East Ambalat blocks
> to the east of
> Kalimantan had long been under Indonesian
> administration and that contracts
> for their development had been awarded to other
> companies.
> Iin had claimed that the blocks were within
> Indonesia's territory while
> Malaysia perceived these as within its waters after
> being awarded the
> Sipadan and Ligitan islands.
> Malaysia had said that its continental shelf and a
> federal territorial
> parameters map issued in 1979 both showed the
> country held sovereignty over
> the two blocks.
> 
> -Original Message-
> From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 02 March 2005 06:21
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Berita seputar perebutan
> lahan minyak di
> sekitar Sipadan-Ligitan.
> 
> 
> Lha saya pikir yang mau merebut wilayah Indonesia
> itu Amrik atau
> Australia lho, kok Malaysia sih?
> Tapi ini peluang yang bagus bagi pemerintahan SBY-JK
> untuk menggalang
> nasionalisme bangsa Indonesia. Ada sebuah "musuh
> bersama" untuk
> menyatukan orang Indonesia sekarang.
> 
> Salam
> Min
> 
> On Tue, 1 Mar 2005 20:17:52 +0800, Rovicky Dwi
> Putrohari
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Sepertinya sudah menjadi sangat serius .
> > bagi saya bukan sekedar migas, tapi teritorial itu
> menunjukkan
> > kedaulatan. lah kalo negara ndak punya kedaulatan,
> punya apa lagi ...
> >
> > RDP
> 
>
-
> To unsubscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
>
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy
> Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]
> atau [EMAIL PROTECTED]),
> Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A.
> Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>
-
> 
> 
> 
> 
>
-
> To unsubscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net A

[iagi-net-l] Cari donor data

2005-03-02 Thread Shofiyuddin Thoha
barangkali ada rekan yang mau share karena keterbatasan data yang ada di coy.
saya butuh ascii log dari dari sumur apa aja yang terdiri dari gr
(kalo ada spectral), dll, msfl, ldl, nphi, tnph, pef, drho dan dt
untuk keperluan log analysis. kalo bisa dari reservoir klastik yang
mengandung gas, minyak dan air yang secara jelas bisa dibedakan. log
header yang mengandung nama sumur, lokasi bisa di delete saja
sementara parameter lumpur (rm, rmf and rmc) juga bht, td mohon
disertakan.
Bagi yang mo nymbang, silahkan via japri aja... ini untuk keperluan
belajar semata, gak bermaksud bisnis.

Wasalam

Shofi

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock

2005-03-02 Thread Awang Satyana
Pak Teguh, data at hand saat ini : sumur Bursa-1X dibor AGIP SPA, Natuna Sea 
Block A, tahun 1978, TD 12,548 ft, oil and gas. Tidak ada data test, apalagi 
reserve. 
 
Salam,
awang

Bambang Murti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wah...mulai menjurus...gawat iniMurphy akan ekspansi ke Natuna ...:)

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 03, 2005 7:56 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source
Rock





Pak Awang,

Terima kasih banyak atas pencerahannya.
Kalau boleh tanya lagi nih, Bursa-1 well di-drilled sama siapa ya ??
Non-economic oil accumulation di Bursa itu seberapa besar ya ? Mungkin
dgn
harga minyak sekarang, boleh jadi akan economic ??
Terima kasih.
Salam,
Teguh






__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] Cari donor data

2005-03-02 Thread mohammad . syaiful

kalo ini, ikutan dong minta datanya. atau, sekalian aja kalo mas shofi
terima data, langsung aja diteruskan pula kepada saya. sama-lah, utk
belajar semata, he..he..

salam,
syaiful




   
Shofiyuddin 
   
ThohaTo: iagi-net@iagi.or.id
   
<[EMAIL PROTECTED]   cc:
   
mail.com>Subject: [iagi-net-l] Cari donor 
data 

   
03/03/2005  
   
09:18 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




barangkali ada rekan yang mau share karena keterbatasan data yang ada di
coy.
saya butuh ascii log dari dari sumur apa aja yang terdiri dari gr
(kalo ada spectral), dll, msfl, ldl, nphi, tnph, pef, drho dan dt
untuk keperluan log analysis. kalo bisa dari reservoir klastik yang
mengandung gas, minyak dan air yang secara jelas bisa dibedakan. log
header yang mengandung nama sumur, lokasi bisa di delete saja
sementara parameter lumpur (rm, rmf and rmc) juga bht, td mohon
disertakan.
Bagi yang mo nymbang, silahkan via japri aja... ini untuk keperluan
belajar semata, gak bermaksud bisnis.

Wasalam

Shofi







-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Cari donor data -> Published Data

2005-03-02 Thread Gumilar, Bambang BSP-EPE/41
Mas Shofi dan Mas Ipul,
Masalah yang sama saya hadapi sejak lama. Padahal setiap hari "melototin" 
kurva-kurva wireline logs (punya Chevron, Caltex,dan Shell). Tetapi, tetap saja 
tidak BOLEH dipakai untuk kepentingan "pribadi" (apapun alasannya). Kalau mau, 
ya harus minta izin resmi kepada yang punya. Sayangnya, selalu ngga 
diberi(pengalaman pribadi nih). Kecuali kita minta secara resmi lewat 
universitas (jadi mahasiswa thesis). Itupun masih susah dapatnya.

Kalau melihat lagu "permintaannya", seperti akan nge"run" mineral modeling 
(Multimin/ELAN) ya? Saya usul untuk sedikit repot men"digitize" data yang sudah 
dipublikasikan (SPE, SPWLA, brosur2 dari vendor ). Memang susah (harus cari 
digitizer), nggak lengkap (ngga ada data Rm, Rmf, etc) dan yang pasti perlu 
waktu. Tetapi, kita bisa pakai data tersebut tanpa harus "mengemis" izin ke 
sana sini.

Cheers,
-bg

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 March 2005 17:30
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cari donor data



kalo ini, ikutan dong minta datanya. atau, sekalian aja kalo mas shofi
terima data, langsung aja diteruskan pula kepada saya. sama-lah, utk
belajar semata, he..he..

salam,
syaiful




   
Shofiyuddin 
   
ThohaTo: iagi-net@iagi.or.id
   
<[EMAIL PROTECTED]   cc:
   
mail.com>Subject: [iagi-net-l] Cari donor 
data 

   
03/03/2005  
   
09:18 AM
   
Please respond  
   
to iagi-net 
   

   

   




barangkali ada rekan yang mau share karena keterbatasan data yang ada di
coy.
saya butuh ascii log dari dari sumur apa aja yang terdiri dari gr
(kalo ada spectral), dll, msfl, ldl, nphi, tnph, pef, drho dan dt
untuk keperluan log analysis. kalo bisa dari reservoir klastik yang
mengandung gas, minyak dan air yang secara jelas bisa dibedakan. log
header yang mengandung nama sumur, lokasi bisa di delete saja
sementara parameter lumpur (rm, rmf and rmc) juga bht, td mohon
disertakan.
Bagi yang mo nymbang, silahkan via japri aja... ini untuk keperluan
belajar semata, gak bermaksud bisnis.

Wasalam

Shofi







-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Cari donor data -> Published Data

2005-03-02 Thread Musakti, Oki

Biasanya kalau ikut training software (pengalaman waktu jualan
geographix) selalu dikasih training data set termasuk kurva2 log.
Mestinya ada juga yang pernah kursus Geoframe atau Openwork atau Geolog
juga dapat. Data training itu saja yang di-ulek2.
Kalau sudah bosan, kurvanya bisa dirubah-rubah pakai manual edit
(WellEdit di Geoframe) , mirip seperti saran Aa' Gum di bawah.

Oki
-Original Message-
From: Gumilar, Bambang BSP-EPE/41 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 3 March 2005 9:54 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Cari donor data -> Published Data

Mas Shofi dan Mas Ipul,
Masalah yang sama saya hadapi sejak lama. Padahal setiap hari
"melototin" kurva-kurva wireline logs (punya Chevron, Caltex,dan Shell).
Tetapi, tetap saja tidak BOLEH dipakai untuk kepentingan "pribadi"
(apapun alasannya). Kalau mau, ya harus minta izin resmi kepada yang
punya. Sayangnya, selalu ngga diberi(pengalaman pribadi nih). Kecuali
kita minta secara resmi lewat universitas (jadi mahasiswa thesis).
Itupun masih susah dapatnya.

Kalau melihat lagu "permintaannya", seperti akan nge"run" mineral
modeling (Multimin/ELAN) ya? Saya usul untuk sedikit repot men"digitize"
data yang sudah dipublikasikan (SPE, SPWLA, brosur2 dari vendor ).
Memang susah (harus cari digitizer), nggak lengkap (ngga ada data Rm,
Rmf, etc) dan yang pasti perlu waktu. Tetapi, kita bisa pakai data
tersebut tanpa harus "mengemis" izin ke sana sini.

Cheers,
-bg

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 March 2005 17:30
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cari donor data



kalo ini, ikutan dong minta datanya. atau, sekalian aja kalo mas shofi
terima data, langsung aja diteruskan pula kepada saya. sama-lah, utk
belajar semata, he..he..

salam,
syaiful





Shofiyuddin

ThohaTo: iagi-net@iagi.or.id

<[EMAIL PROTECTED]   cc:

mail.com>Subject: [iagi-net-l] Cari
donor data


03/03/2005

09:18 AM

Please respond

to iagi-net









barangkali ada rekan yang mau share karena keterbatasan data yang ada di
coy.
saya butuh ascii log dari dari sumur apa aja yang terdiri dari gr
(kalo ada spectral), dll, msfl, ldl, nphi, tnph, pef, drho dan dt
untuk keperluan log analysis. kalo bisa dari reservoir klastik yang
mengandung gas, minyak dan air yang secara jelas bisa dibedakan. log
header yang mengandung nama sumur, lokasi bisa di delete saja
sementara parameter lumpur (rm, rmf and rmc) juga bht, td mohon
disertakan.
Bagi yang mo nymbang, silahkan via japri aja... ini untuk keperluan
belajar semata, gak bermaksud bisnis.

Wasalam

Shofi







-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923
Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the 
use of the
person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain
privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby
notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly
prohibited.  If you have received this email in error please immediately
advise us by return email and delete the email without making a copy.

--

Re: [iagi-net-l] Cari donor data -> Published Data

2005-03-02 Thread Shofiyuddin Thoha
Ya gak usah bilang mas, khan gak ketahuan tuh ... he he 
kalo bilang pasti gak boleh.
maaf gak ngajarin yang jelek mas, cuma kalo kita gak punya strategi,
ya gak jalan jalan juga rasanya. sekarang berapa banyaknya bule bule
yang bawa data company kemana mana pake laptop, gak dilarang khan?
kalo saya harus minta ijin juga, mungkin saya gak pernah jadi ngajar
kursus wellsite geologist yang hampir semua data diambil dari coy.
kasihan khan mahasiswa kita!
saya pikir kalo data itu gak memuat data nama sumur, lokasi, saya
pikir boleh lah ... maaf kalo saya salah bicara.

Shofi




On Thu, 3 Mar 2005 10:54:15 +0800, Gumilar, Bambang BSP-EPE/41
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Shofi dan Mas Ipul,
> Masalah yang sama saya hadapi sejak lama. Padahal setiap hari "melototin" 
> kurva-kurva wireline logs (punya Chevron, Caltex,dan Shell). Tetapi, tetap 
> saja tidak BOLEH dipakai untuk kepentingan "pribadi" (apapun alasannya). 
> Kalau mau, ya harus minta izin resmi kepada yang punya. Sayangnya, selalu 
> ngga diberi(pengalaman pribadi nih). Kecuali kita minta secara resmi lewat 
> universitas (jadi mahasiswa thesis). Itupun masih susah dapatnya.
> 
> Kalau melihat lagu "permintaannya", seperti akan nge"run" mineral modeling 
> (Multimin/ELAN) ya? Saya usul untuk sedikit repot men"digitize" data yang 
> sudah dipublikasikan (SPE, SPWLA, brosur2 dari vendor ). Memang susah (harus 
> cari digitizer), nggak lengkap (ngga ada data Rm, Rmf, etc) dan yang pasti 
> perlu waktu. Tetapi, kita bisa pakai data tersebut tanpa harus "mengemis" 
> izin ke sana sini.
> 
> Cheers,
> -bg
> 
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 03 March 2005 17:30
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Cari donor data
> 
> kalo ini, ikutan dong minta datanya. atau, sekalian aja kalo mas shofi
> terima data, langsung aja diteruskan pula kepada saya. sama-lah, utk
> belajar semata, he..he..
> 
> salam,
> syaiful
> 
>Shofiyuddin
>ThohaTo: iagi-net@iagi.or.id
><[EMAIL PROTECTED]   cc:
>mail.com>Subject: [iagi-net-l] Cari donor 
> data
> 
>03/03/2005
>09:18 AM
>Please respond
>to iagi-net
> 
> barangkali ada rekan yang mau share karena keterbatasan data yang ada di
> coy.
> saya butuh ascii log dari dari sumur apa aja yang terdiri dari gr
> (kalo ada spectral), dll, msfl, ldl, nphi, tnph, pef, drho dan dt
> untuk keperluan log analysis. kalo bisa dari reservoir klastik yang
> mengandung gas, minyak dan air yang secara jelas bisa dibedakan. log
> header yang mengandung nama sumur, lokasi bisa di delete saja
> sementara parameter lumpur (rm, rmf and rmc) juga bht, td mohon
> disertakan.
> Bagi yang mo nymbang, silahkan via japri aja... ini untuk keperluan
> belajar semata, gak bermaksud bisnis.
> 
> Wasalam
> 
> Shofi
> 
> -
> To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
> PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
> Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -
> 
> -
> To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
> PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
> Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> -
> 
>

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net

[iagi-net-l] Open the file, now ? --> was Re: [iagi-net-l] Cari donor data

2005-03-02 Thread Rovicky Dwi Putrohari
Mas Syaiful dan Mas Shofi,
Mau ngga kalau "beli" dengan harga 100ribu rupiah saja ?
Jangan curigation dulu lah ... ini legal looh.

Btw, skalian saja aku beritahukan bahwa aku dan Minarwan dibantu
beberapa teman lain yg membantu mengantarkannya, berhasil memperoleh
satu set data lengkap "membeli" data-data di Ustrali untuk kebutuhan
belajar di university. Kalau ngga salah pekan ini Mau dibawa ke Jogja
oleh salah satu rekan kami, setelah nitip Mas nDaru utk membawa dari
Ustrali.

Data itu lengkap, kumplit terdiri atas data sumur, well log data
(testnya ada ngga, Minarwan ?) dll. Dikemas dalam tapes dan CD-ROM.
Diperoleh dengan cara suangat mudah, sederhana, tidak berbelit-belit
(ada juga sih lika-likunya :), Dan harganya murah.

Nah kalau kisah ini discritakan ke instansi berwenang disini, aku
sendiri ngeri kalau dianggap sok tahu, dan sok pamer bisa beli data
mudah dan murah di LN, tapi sulit di DN. Ini semua karena kebijakan
"closed file policy" yg ada di Indonesia Raya Tercinta. Aku sih
pinginnya menjadi corong untuk membuka data-data ini, dengan bukti
kenyataan ternyata membeli data  untuk kebutuhan belajar di LN lebih
murah dan mudah.

Nah, Apakah kita siap Open file ?
Openfile tidak tanpa risiko tentunya. Kalau orang lain behasil
mengeevaluasi, dan akhirnya ngotot mau ambil konsesi atau bahkan mau
mengambil teritorinya ?
Gimana hayo ? 
Apakah semua siap mengevaluasi data-data yg dibuka-buka ini ?

Nah Kalau Mas Shofi dan Mas Syaiful bersedia memenuhi perjanjian yg
ada ketika Minarwan dan saya "membeli" data tersebut, silahkan nengok
ke Kampus Gologi UGM, sekalian belajar dan ngajarin adik2 kita biar
semua pinter2 ...
Pripun ? 
bersedia, kah ?
lah ?
tah ?
pun  ?

RDP
"Minarwan, komentar donk ! .. you have done a good job here .. Thanks
to nDaru and Komo !"

On Thu, 3 Mar 2005 09:30:26 +, [EMAIL PROTECTED]
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> kalo ini, ikutan dong minta datanya. atau, sekalian aja kalo mas shofi
> terima data, langsung aja diteruskan pula kepada saya. sama-lah, utk
> belajar semata, he..he..
> 
> salam,
> syaiful
> 
>Shofiyuddin
>ThohaTo: iagi-net@iagi.or.id
><[EMAIL PROTECTED]   cc:
>mail.com>Subject: [iagi-net-l] Cari donor 
> data
> 
>03/03/2005
>09:18 AM
>Please respond
>to iagi-net
> 
> 
> barangkali ada rekan yang mau share karena keterbatasan data yang ada di
> coy.
> saya butuh ascii log dari dari sumur apa aja yang terdiri dari gr
> (kalo ada spectral), dll, msfl, ldl, nphi, tnph, pef, drho dan dt
> untuk keperluan log analysis. kalo bisa dari reservoir klastik yang
> mengandung gas, minyak dan air yang secara jelas bisa dibedakan. log
> header yang mengandung nama sumur, lokasi bisa di delete saja
> sementara parameter lumpur (rm, rmf and rmc) juga bht, td mohon
> disertakan.
> Bagi yang mo nymbang, silahkan via japri aja... ini untuk keperluan
> belajar semata, gak bermaksud bisnis.
> 
> Wasalam
> 
> Shofi

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Cari donor data -> Published Data

2005-03-02 Thread Taufik Manan
Sahabat,

Memang bisa dimaklumi kesulitan mendapatkan data G&G
untuk keperluan "di luar" internal kegiatan kantor.
Bila untuk publikasi di kegiatan ilmiah, seperti HAGI,
IAGI, IPA dst juga harus seizin kantor dan partnernya.
Untuk menulis tesispun ada "confidential agreement"
yang harus ditandatangani terlebih dahulu. Belum lagi
bila data tsb masih dalam kategori "tertutup" oleh
company tsb. Maklum menyangkut rahasia reserves dan
strategi bisnis-nya.

Setahu saja ada beberapa data set yang relatif lengkap
(dari universitas luar negri) dapat dipakai di
kegiatan universitas dalam negri. Ini saya gunakan
waktu menyelesaikan S2 saya di Geofisika Reservoar UI.
Karena pertimbangan inilah saya mendapatkan dan
menganalisis data seismik, well dll dari daerah luar
negri dalam studi tesis saya tahun lalu. Namun tetap
saja ini untuk keperluan akademik dan pelajaran bagi
diri saya sendiri.

Data yang available / open (dapat dibeli) adalah data
di Patra Nusa Data (PND). Namun jangan berharap sudah
"ready to use", karena kita harus QC kelengkapan data
fisik dan kualitas isi data tersebut. Belum lagi harus
hati-hati di data navigasinya. Ini terutama data
seismik di mana untuk satu daerah sangat mungkin
terjadi beda map projection dan spheroid-nya. Setelah
itu harus ada izin untuk membelinya.

Yang paling gampang mendapatkannya adalah membuat data
sintetik. Terutama bila kita mau membuat Psedo Sonic
log, salah satu contohnya. Ini paling gampang
dilakukan namun untuk lebih akurat harus ada komparasi
dengan data real.

NB :
Buat Mas Bambang sudah cukup photo Goin' Country-nya?
dan salam buat kawan saya Jeffrey Gunawan di Brunei.
Buat Mas Syaiful dan Shofi, sampai ketemu di KA
Express lagi.

Sekian dulu dan salam buat semua.

TAM

--- "Gumilar, Bambang BSP-EPE/41"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mas Shofi dan Mas Ipul,
> Masalah yang sama saya hadapi sejak lama. Padahal
> setiap hari "melototin" kurva-kurva wireline logs
> (punya Chevron, Caltex,dan Shell). Tetapi, tetap
> saja tidak BOLEH dipakai untuk kepentingan "pribadi"
> (apapun alasannya). Kalau mau, ya harus minta izin
> resmi kepada yang punya. Sayangnya, selalu ngga
> diberi(pengalaman pribadi nih). Kecuali kita minta
> secara resmi lewat universitas (jadi mahasiswa
> thesis). Itupun masih susah dapatnya.
> 
> Kalau melihat lagu "permintaannya", seperti akan
> nge"run" mineral modeling (Multimin/ELAN) ya? Saya
> usul untuk sedikit repot men"digitize" data yang
> sudah dipublikasikan (SPE, SPWLA, brosur2 dari
> vendor ). Memang susah (harus cari digitizer), nggak
> lengkap (ngga ada data Rm, Rmf, etc) dan yang pasti
> perlu waktu. Tetapi, kita bisa pakai data tersebut
> tanpa harus "mengemis" izin ke sana sini.
> 
> Cheers,
> -bg
> 
> -Original Message-
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 03 March 2005 17:30
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Cari donor data
> 
> 
> 
> kalo ini, ikutan dong minta datanya. atau, sekalian
> aja kalo mas shofi
> terima data, langsung aja diteruskan pula kepada
> saya. sama-lah, utk
> belajar semata, he..he..
> 
> salam,
> syaiful
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> Shofiyuddin 
> 
>  
> ThohaTo:
> iagi-net@iagi.or.id 
>  
> <[EMAIL PROTECTED]   cc:
> 
>  
> mail.com>Subject:   
>  [iagi-net-l] Cari donor data   
>  
> 
> 
>  
> 03/03/2005  
> 
>  
> 09:18 AM
> 
>  
> Please respond  
> 
>  
> to iagi-net 
> 
>  
> 
> 
>  
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> barangkali ada rekan yang mau share karena
> keterbatasan data yang ada di
> coy.
> saya butuh ascii log dari dari sumur apa aja yang
> terdiri dari gr
> (kalo ada spectral), dll, msfl, ldl, nphi, tnph,
> pef, drho dan dt
> untuk keperluan log analysis. kalo bisa dari
> reservoir klastik yang
> mengandung gas, minyak dan air yang secara jelas
> bisa dibedakan. log
> header yang mengandung nama sumur

Re: [iagi-net-l] Open the file, now ? --> was Re: [iagi-net-l] Cari donor data

2005-03-02 Thread Minarwan
Data-data migas milik negara bagian Victoria di Australia, memang Open
File karena mereka membuat peraturan yang membolehkan siapapun untuk
membeli data tersebut, termasuk orang-orang yang berasal dari luar
Australia, asalkan mengganti ongkos penggandaan dan pengiriman. Data
yang Open File ini biasanya data 'lama', yang berumur lebih tua
daripada 3 tahun lalu (mungkin di peraturan baru malah 2 tahun kali).

Ongkos penggandaannya itu sendiri relatif murah. Baru-baru ini kami
memesan 2 tape berisi masing-masing 1 survey 3D seismic, total
biayanya adalah AU$115-an (Mas Vicky, currencynya AU$ bukan rupiah
lho). Lalu ada pula 1 set DVD berisi well completion report dari
bagian offshore 1 cekungan yang harganya AU$100. Di DVD ini isinya
biasanya adalah completion log, gelogical summary/report, berikut
velocity survey dan kadang ada wireline lognya (hasil scan dari
paper). Mungkin isinya tidak begitu lengkap sih, karena kadang kalau
beruntung wireline lognya ada tapi lebih sering tidak ada. Lalu tentu
saja DVD itu tidak mencakup setiap sumur yang ada di cekungan itu
karena ini tergantung pada ketersediaan data digital badan itu (kan
tidak semua sudah discan) dan updatenya sendiri tidak sering. Data
test sumur tentu saja enggak ada Mas Vicky.

Ada sebuah service kumpeni di sini yang bernama Wiltshire Geological
Services di Adelaide yang mengkhususkan diri menyediakan data digital
wireline log yang sudah di-QC untuk keperluan perusahaan minyak.
Terakhir sewaktu saya mengontak mereka untuk membeli ASCII data,
mereka menawarkan untuk menyumbangkan data tersebut asalkan ada surat
pengantar dari universitas, cuma karena saya bukan hendak menggunakan
data ini untuk penelitian saya sendiri, akhirnya tidak jadi. Mereka
bilang, dengan menyumbangkan data itu, mereka bisa mengklaim 'tax
deduction' dari pemeintah setelah pihak university memberikan bukti
telah menerima sumbangan itu.

Sayang sekali, data ASCII seperti yang diinginkan oleh Mas Shofi dan
Mas Syaiful mungkin kelihatannya tidak ada di DVD yang dibicarakan Mas
Vicky di email di bawah. Kalau memang nanti tidak ada yang bantu dan
Mas berdua mau coba yang gampang tidak berbelit-belit serta
mengeluarkan sedikit biaya (mudah-mudahan tidak mahal), tanyakan saja
ke Wiltshire lewat situs http://www.wgservices.com.au
Kalau untuk 1 well dan 1-2 jenis log dong, harganya mudah-mudahan
tidak mahal, bisa delivery lewat email lagi. Data dari manapun sama
saja kan kalo hanya untuk belajar.

Salam
Minarwan

On Thu, 3 Mar 2005 11:23:31 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Syaiful dan Mas Shofi,
> Mau ngga kalau "beli" dengan harga 100ribu rupiah saja ?
> Jangan curigation dulu lah ... ini legal looh.
> 
> Btw, skalian saja aku beritahukan bahwa aku dan Minarwan dibantu
> beberapa teman lain yg membantu mengantarkannya, berhasil memperoleh
> satu set data lengkap "membeli" data-data di Ustrali untuk kebutuhan
> belajar di university. Kalau ngga salah pekan ini Mau dibawa ke Jogja
> oleh salah satu rekan kami, setelah nitip Mas nDaru utk membawa dari
> Ustrali.
> 
> Data itu lengkap, kumplit terdiri atas data sumur, well log data
> (testnya ada ngga, Minarwan ?) dll. Dikemas dalam tapes dan CD-ROM.
> Diperoleh dengan cara suangat mudah, sederhana, tidak berbelit-belit
> (ada juga sih lika-likunya :), Dan harganya murah.
> 
> Nah kalau kisah ini discritakan ke instansi berwenang disini, aku
> sendiri ngeri kalau dianggap sok tahu, dan sok pamer bisa beli data
> mudah dan murah di LN, tapi sulit di DN. Ini semua karena kebijakan
> "closed file policy" yg ada di Indonesia Raya Tercinta. Aku sih
> pinginnya menjadi corong untuk membuka data-data ini, dengan bukti
> kenyataan ternyata membeli data  untuk kebutuhan belajar di LN lebih
> murah dan mudah.
> 
> Nah, Apakah kita siap Open file ?
> Openfile tidak tanpa risiko tentunya. Kalau orang lain behasil
> mengeevaluasi, dan akhirnya ngotot mau ambil konsesi atau bahkan mau
> mengambil teritorinya ?
> Gimana hayo ?
> Apakah semua siap mengevaluasi data-data yg dibuka-buka ini ?
> 
> Nah Kalau Mas Shofi dan Mas Syaiful bersedia memenuhi perjanjian yg
> ada ketika Minarwan dan saya "membeli" data tersebut, silahkan nengok
> ke Kampus Gologi UGM, sekalian belajar dan ngajarin adik2 kita biar
> semua pinter2 ...
> Pripun ?
> bersedia, kah ?
> lah ?
> tah ?
> pun  ?
> 
> RDP
> "Minarwan, komentar donk ! .. you have done a good job here .. Thanks
> to nDaru and Komo !"
>

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(

Re: [iagi-net-l] Open the file, now ? --> was Re: [iagi-net-l] Cari donor data

2005-03-02 Thread Shofiyuddin Thoha
Saya jadi teringat dulu waktu mo TA. Peta yang saya dapatkan di Bako
harus di blok hitam garis pantainya dengan alasan kerahasiaan. Saya
cuma ngasih komentar bahwa barangkali saja keberadaan lokasi dimana
saya mau thesis sudah dibikin jauh lebih detil oleh perusahaan asing.
Sekarang untuk data keperluan belajar aja sudah sulit. sementara
mungkin (maaf suudzon) pihak lain justru saling tukar pikiran tentang
data data sumur dengan santainya.  but eniwei  terima kasih untuk
semua masukkannya ... case close


On Thu, 3 Mar 2005 15:40:17 +1100, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Data-data migas milik negara bagian Victoria di Australia, memang Open
> File karena mereka membuat peraturan yang membolehkan siapapun untuk
> membeli data tersebut, termasuk orang-orang yang berasal dari luar
> Australia, asalkan mengganti ongkos penggandaan dan pengiriman. Data
> yang Open File ini biasanya data 'lama', yang berumur lebih tua
> daripada 3 tahun lalu (mungkin di peraturan baru malah 2 tahun kali).
> 
> Ongkos penggandaannya itu sendiri relatif murah. Baru-baru ini kami
> memesan 2 tape berisi masing-masing 1 survey 3D seismic, total
> biayanya adalah AU$115-an (Mas Vicky, currencynya AU$ bukan rupiah
> lho). Lalu ada pula 1 set DVD berisi well completion report dari
> bagian offshore 1 cekungan yang harganya AU$100. Di DVD ini isinya
> biasanya adalah completion log, gelogical summary/report, berikut
> velocity survey dan kadang ada wireline lognya (hasil scan dari
> paper). Mungkin isinya tidak begitu lengkap sih, karena kadang kalau
> beruntung wireline lognya ada tapi lebih sering tidak ada. Lalu tentu
> saja DVD itu tidak mencakup setiap sumur yang ada di cekungan itu
> karena ini tergantung pada ketersediaan data digital badan itu (kan
> tidak semua sudah discan) dan updatenya sendiri tidak sering. Data
> test sumur tentu saja enggak ada Mas Vicky.
> 
> Ada sebuah service kumpeni di sini yang bernama Wiltshire Geological
> Services di Adelaide yang mengkhususkan diri menyediakan data digital
> wireline log yang sudah di-QC untuk keperluan perusahaan minyak.
> Terakhir sewaktu saya mengontak mereka untuk membeli ASCII data,
> mereka menawarkan untuk menyumbangkan data tersebut asalkan ada surat
> pengantar dari universitas, cuma karena saya bukan hendak menggunakan
> data ini untuk penelitian saya sendiri, akhirnya tidak jadi. Mereka
> bilang, dengan menyumbangkan data itu, mereka bisa mengklaim 'tax
> deduction' dari pemeintah setelah pihak university memberikan bukti
> telah menerima sumbangan itu.
> 
> Sayang sekali, data ASCII seperti yang diinginkan oleh Mas Shofi dan
> Mas Syaiful mungkin kelihatannya tidak ada di DVD yang dibicarakan Mas
> Vicky di email di bawah. Kalau memang nanti tidak ada yang bantu dan
> Mas berdua mau coba yang gampang tidak berbelit-belit serta
> mengeluarkan sedikit biaya (mudah-mudahan tidak mahal), tanyakan saja
> ke Wiltshire lewat situs http://www.wgservices.com.au
> Kalau untuk 1 well dan 1-2 jenis log dong, harganya mudah-mudahan
> tidak mahal, bisa delivery lewat email lagi. Data dari manapun sama
> saja kan kalo hanya untuk belajar.
> 
> Salam
> Minarwan
> 
> On Thu, 3 Mar 2005 11:23:31 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Mas Syaiful dan Mas Shofi,
> > Mau ngga kalau "beli" dengan harga 100ribu rupiah saja ?
> > Jangan curigation dulu lah ... ini legal looh.
> >
> > Btw, skalian saja aku beritahukan bahwa aku dan Minarwan dibantu
> > beberapa teman lain yg membantu mengantarkannya, berhasil memperoleh
> > satu set data lengkap "membeli" data-data di Ustrali untuk kebutuhan
> > belajar di university. Kalau ngga salah pekan ini Mau dibawa ke Jogja
> > oleh salah satu rekan kami, setelah nitip Mas nDaru utk membawa dari
> > Ustrali.
> >
> > Data itu lengkap, kumplit terdiri atas data sumur, well log data
> > (testnya ada ngga, Minarwan ?) dll. Dikemas dalam tapes dan CD-ROM.
> > Diperoleh dengan cara suangat mudah, sederhana, tidak berbelit-belit
> > (ada juga sih lika-likunya :), Dan harganya murah.
> >
> > Nah kalau kisah ini discritakan ke instansi berwenang disini, aku
> > sendiri ngeri kalau dianggap sok tahu, dan sok pamer bisa beli data
> > mudah dan murah di LN, tapi sulit di DN. Ini semua karena kebijakan
> > "closed file policy" yg ada di Indonesia Raya Tercinta. Aku sih
> > pinginnya menjadi corong untuk membuka data-data ini, dengan bukti
> > kenyataan ternyata membeli data  untuk kebutuhan belajar di LN lebih
> > murah dan mudah.
> >
> > Nah, Apakah kita siap Open file ?
> > Openfile tidak tanpa risiko tentunya. Kalau orang lain behasil
> > mengeevaluasi, dan akhirnya ngotot mau ambil konsesi atau bahkan mau
> > mengambil teritorinya ?
> > Gimana hayo ?
> > Apakah semua siap mengevaluasi data-data yg dibuka-buka ini ?
> >
> > Nah Kalau Mas Shofi dan Mas Syaiful bersedia memenuhi perjanjian yg
> > ada ketika Minarwan dan saya "membeli" data tersebut, silahkan nengok
> > ke Kampus Gologi UGM, sekalian belajar dan ngajarin adik2 kita b

RE: [iagi-net-l] D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock

2005-03-02 Thread Teguh_Prasetyo




Waduh pakdhe, jangan negative thinking dulu dooong.
Kalau mau ekspansi ke Natuna khan bagus lho, asal ekspansinya ngarahnya
dari Jakarta. Lumayan khan ada pemain baru di Indonesia.
Sebenernya saya hanya ingin tahu, kenapa ada oil discovery disitu kok nggak
ada yang ngubek-ngubek. Nanti kalau Malaysia mulai
nyoba nyaplok, lha baru kita kaget semua. Itu daerahnya khan deket border
negara..
Lagian saya sekarang lagi dikasih hadiah boss saya untuk kerja eksplorasi
di daerah Sarawak basin situ, makanya saya sempet ngelihat
Bursa-1 well tsb. Enak tenan emang kerja di eksplorasi, dibanding di
development, 'lelet' kerjanya tapi duitnya sama...,
makanya sekarang sempet nge-mail jugahe he he...
Di Serawak basin sini, banyak field cilik-cilik, klas 5 - 20mmbo-an, yang
kalau dikerjakan kumpeni sekelas shell mungkin nggak ngangkat,
tapi kalau dikerjain model sekelas Murphy, 10mmbo-an aja sudah jadi duit.
Di West Patricia field, dimana saya mulai kerja sebelum pensiun di
development, kita start POD-nya hanya dgn 20mmbo-an Proven reserve.
Walaupun setelah didevelop, saya gandakan jadi hampir 3 kali lipat,
gara-gara saya nggak percaya sama seismicnya yang bilang channel sand,
padahal core-nya nggak bilang channel sand. Sehingga bikin deg-deg-an wong
Murphy, apalagi setelah kasusnya reservenya Shell. Lha wong
barangnya Murphy waktu itu cuman West Pat, karena Deep-waternya khan masih
angan-angan.
Alhamdullilah, setelah 50 lubang di-drilled selama 2 tahun, terbukti
barange emang ada, lha ya emang bejone Murphy..
Salam,
Teguh




   
  "Bambang Murti"   
   
  <[EMAIL PROTECTED]> To:   
 
   cc:  
   
  03/03/2005 09:07 Subject:  RE: [iagi-net-l] 
D-Alpha, Bursa-1 atau East Natuna Basin Source Rock  
  AM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   




Wah...mulai menjurus...gawat iniMurphy akan ekspansi ke Natuna ...:)



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Open the file, now ? --> was Re: [iagi-net-l] Cari donor data

2005-03-02 Thread Minarwan
Data migas kita ini sebenarnya statusnya bagaimana yah? Ada yang
bilang universitas bisa menggunakannya asalkan mengurus ijinnya dulu.
Terus ada yang bilang 'tapi biaya penggandaan data itu mahal'
(kebayang kalau harus mereproduksi sepia wireline log dan seismik
panjang-panjang pasti memang menjadi mahal). Ada lagi yang mengatakan
datanya rahasia, paling-paling universitas bisa menggunakan jika
kebetulan mereka mendapatkan proyek dari
pemerintah/pertamina/perusahaan lain. Itupun perlu mengganti segala
macam 'header-koordinat' bla..bla..bla...Belum nanti soal ijin yang
ruwet, dll.

Kalau kita mau dan berniat, mestinya data-data lama seperti yang
diambil tahun 1970-an dan 80-an sudah bisa di-Open File-kan. Makin
banyak yang lihat, makin banyak yang studi, lalu mudah-mudahan makin
banyak publikasi. Bukankah hal-hal seperti ini yang kita inginkan?

Salam
Minarwan

On Thu, 3 Mar 2005 12:32:50 +0700, Shofiyuddin Thoha
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya jadi teringat dulu waktu mo TA. Peta yang saya dapatkan di Bako
> harus di blok hitam garis pantainya dengan alasan kerahasiaan. Saya
> cuma ngasih komentar bahwa barangkali saja keberadaan lokasi dimana
> saya mau thesis sudah dibikin jauh lebih detil oleh perusahaan asing.
> Sekarang untuk data keperluan belajar aja sudah sulit. sementara
> mungkin (maaf suudzon) pihak lain justru saling tukar pikiran tentang
> data data sumur dengan santainya.  but eniwei  terima kasih untuk
> semua masukkannya ... case close
>

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel dan kenapa tidak boleh jadi Geologist?

2005-03-02 Thread Djoko . RUSDIANTO
Saran saya coba baca juga buku-bukunya Robert T.Kiyosaki (diantaranya 
"Rich Dad, Poor Dad) mungkin bisa membantu menemukan jawaban...kenapa 
anakku tidak boleh jadi geologist

Djoko Rusdianto





Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]>
03/03/2005 08:48 AM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel dan kenapa tidak 
boleh jadi 
Geologist?


Beberapa Universitas / Institut di Indonesia menerima
mahasiswa baru dengan beberapa jalur, sbb.

1. Diterima tanpa ikut test SPMB
   tapi "mampu" membayar sejumlah biaya.
   Target memang untuk anak pintar dari kalangan yang
mampu. Ini dalam rangka subsidi silang dan konsekuensi
badan hukum Uni / Institut tsb, untuk membiayai
kegiatan akademiknya.

2. Diterima tanpa ikut test SPMB
   tapi mempunyai kemampuan akademik yang tinggi.
   Target anak pintar dari keluarga tidak mampu. Dulu
sistem seperti ini adalah PP2 dan PMDK.

3. Diterima melalui test SPMB.
   Ini yang umum untuk seleksi mahasiswa baru yang
sentralisasi. Namun kini biaya akademik dari
Universitas negeri dan swasta tidak jauh berbeda,
mungkin subsidi dari pemerintah sudah dicabut (jadi
mirip dengan subsidi BBM).

Jadi bisa dimengerti cerita dari Bung RDP dan masuk
kategori apa anaknya. Selamat ya semoga bisa memenuhi
keinginan orang tuanya ..."Yo wis lah, jadio anak yang
pinter yg berguna buat bangsamu le ..." 

Tapi ada yang perlu ditanyakan ke Bung RDP, kenapa
Bapaknya tidak ingin anaknya jadi Geologist?

Mungkin kita minta pencerahan dari Beliau.
Apa prospeknya tidak cerah lagi atau ada hal lain ?
Silakan dijawab ?

Salam buat semua.

TAM


--- "Sudana, Surya" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Rovicky,
> 
> Anda beruntung bisa bayar yg "cuma 27 jeti"
> Piye kalo seandainya anda tidak bisa bayar yg 27
> jeti ?
> Mungkin 'ngeyelnya' akan jadi laen.
> anyway...bagus lah tulisan sampeyan ini ...dibaca
> sambil nyruput kopi
> pagi.
> 
> suro>
> 
> -Original Message-
> From: Rovicky Dwi Putrohari
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> Sent: Wednesday, March 02, 2005 9:02 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [iagi-net-l] OOT - Anakku ngeyel
> 
> 
> Anakku ngeyel
> 
> Katanya, "Ngapain Pak, saya kok mesti kuliah di
> Malaysia ? Wong bapak
> yg lulusan dalam negeri Indon saja diterima kerja
> Malaysia kok. Emang
> ada lulusan Malaysia yg ditrima kerja di Indonesia
> ?"
> 
> Gwe jawab, "Looh lulusan Malaysia soalnya ditrima
> kerja di Eropa dan
> Amrik le, jadi ndak ada yg mau kerja di Indonesia"
> 
> Dasar anak ngeyel, "Ah mereka itu emang disekolahin
> sama negara
> Malaysia disono, tapi mereka ogah pulang ke Malay,
> makanya bapak yg
> akhirnya disuruh ngisi tenaga kerja Malay".
> 
> Emang bener sih tahun lalu Malaysia mengundang
> orang2 Malaysia yg
> kerja di LN untuk kembali ke tanah airnya, tapi
> sepertinya engga
> berhasil.
> 
> Gwe kagak mau kalah, "Tapi kan sekolah di malay pake
> bahasa Inggris,
> jumlah dosen yg doktornya juga lebih banyak, murah
> lagi".
> 
> Masih ngeyel juga si anakku ini, "Kalau bahasa
> Inggris doank, ya
> bolehlah sambil kursus di LIA atau yang lain, di
> Jakarta juga banyak.
> Kalo soal rasio dosen2 yg doktor lebih banyak itu
> kan karena doktor2
> orang Indonesia yg dibajak juga kan ?"
> 
> Aku kepepet, " iya sih ..."
> 
> Makin brani anak ini, "Nah doktor2 itu juga hasil
> pendidikan
> Indonesia, paling tidak ketika S1-nya. kalo S2 dan
> S3 mungkin saja
> mereka lulusan LN yg mana mau pulang ke Indonesia,
> atau ogah ngajar di
> Indonesia".
> 
> Aku mingkem ... diem ..., " .howgh ..."
> 
> Akhirnya baik juga dia, "Dah lah, aku milih masuk
> Teknik Elektro UGM
> saja, tuh aku dah ditrima tinggal mbayar 27 jeti
> saja kok ..."
> 
> Aku mulai kaget dengan angka, " Haaah 27 juta ?"
> 
> "Pak, itu sudah murah dibanding yg lain, UI dan ITB
> lebih dari itu
> lagih, Nanti kalao mau S2 atau S3, OK lah ke LN,
> soale banyak
> kemungkinan dapetin beasiswanya"
> 
> "Yo wis lah, jadio anak yang pinter yg berguna buat
> bangsamu le ..." 
> 
> Akhire anakku manteb masuk Uni dalam negeri
> ketimbang ambil Uni di
> Malaysia.
> 
> Anda masih menganggap malaysia lebih bagus dari
> Indonesia ?
> Let me know ... aku mau nggoda ngeyeli anakku ... :)
> 
> RDP
> "psst, kemaren pilihan keduanya Geologi ... untung
> ga ditrima di
> geologi ... upst !"
> -- 
> my blog :
> http://putrohari.tripod.com/Putrohari/
> 
>
-
> To unsubscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
>
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy
> Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi 

Re: [iagi-net-l] Open the file, now ? --> was Re: [iagi-net-l] Cari donor data

2005-03-02 Thread Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
kayaknya Pak Awang mungkin yang bisa jawabkarena bagaimanapun data 
migas di indonesia kan milik bpmigas

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G 
0542- 533852






Minarwan <[EMAIL PROTECTED]>
03/03/2005 02:11 PM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Open the file, now ? --> was Re: 
[iagi-net-l] Cari donor 
data


Data migas kita ini sebenarnya statusnya bagaimana yah? Ada yang
bilang universitas bisa menggunakannya asalkan mengurus ijinnya dulu.
Terus ada yang bilang 'tapi biaya penggandaan data itu mahal'
(kebayang kalau harus mereproduksi sepia wireline log dan seismik
panjang-panjang pasti memang menjadi mahal). Ada lagi yang mengatakan
datanya rahasia, paling-paling universitas bisa menggunakan jika
kebetulan mereka mendapatkan proyek dari
pemerintah/pertamina/perusahaan lain. Itupun perlu mengganti segala
macam 'header-koordinat' bla..bla..bla...Belum nanti soal ijin yang
ruwet, dll.

Kalau kita mau dan berniat, mestinya data-data lama seperti yang
diambil tahun 1970-an dan 80-an sudah bisa di-Open File-kan. Makin
banyak yang lihat, makin banyak yang studi, lalu mudah-mudahan makin
banyak publikasi. Bukankah hal-hal seperti ini yang kita inginkan?

Salam
Minarwan

On Thu, 3 Mar 2005 12:32:50 +0700, Shofiyuddin Thoha
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Saya jadi teringat dulu waktu mo TA. Peta yang saya dapatkan di Bako
> harus di blok hitam garis pantainya dengan alasan kerahasiaan. Saya
> cuma ngasih komentar bahwa barangkali saja keberadaan lokasi dimana
> saya mau thesis sudah dibikin jauh lebih detil oleh perusahaan asing.
> Sekarang untuk data keperluan belajar aja sudah sulit. sementara
> mungkin (maaf suudzon) pihak lain justru saling tukar pikiran tentang
> data data sumur dengan santainya.  but eniwei  terima kasih untuk
> semua masukkannya ... case close
>

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-