[R@ntau-Net]
...Achieve unbelievable success with our help! http://www.toutesleschambresdhotes.com/online.facebook.php?uxPage=78yf8 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: [R@ntau-Net] Hujan es sasek
Pak Suryadi, Ini bukan untuk melariskan medianya,tapi malah bisa menghancurkan medianya,karena bisa ditinggalkan pembaca yang tidak lagi percaya beritanya. Tapi walau ndak hujan salju, setelah sabulan paneh sansai, hariko lah turun hujan labek di padang, salam, yanti From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Friday, March 30, 2012 1:55 PM Subject: Bls: [R@ntau-Net] Hujan es sasek Salam Sanak Yanti, Aha...alah kampuang nan bauwok mah: WARTAWAN lah banyak pulo nan 'sasek'. Kadang2 sangajo mambuek 'barito sasek' supayo ako kesan sensasi sahinggo koran (kuniang)nyo laku kareh co kacang goreng. Baa ko lai? Salam, Suryadi Dari: Febri yanti yfebr...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 29 Maret 2012 15:21 Judul: Re: [R@ntau-Net] Hujan es sasek Pak Suryadi, Ini beritanya yang menyesatkan, bukan badai salju, tetapi badai saja. Ini berita antara yang dikutip republika dan dikutip yahoo. Kata Pak Ade Edward, dia hanya sms ke wartawan soal badai yang merusak 48 rumah di sijunjung, tapi dikutip sama wartawanya dari sms itu jadi badai salju Begitu ceritanya, kalau badai salju, mungkin banyak yang tertarik ke Sijunjung, karena sudah hampir satu bulan di Padang tidak hujan dan cuacanya panas... Slam dari Padang, Yanti From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, March 29, 2012 5:07 PM Subject: [R@ntau-Net] Hujan es sasek Mamak2, Kakak2, sarato Dunsanak di lapau, Iyo banyak nan sasek2 masuak ka nugari awak ko kini. Iko barito musim salju sasek masuak ka Sinjunjuang. Lah bisa pulo urang di Sawa Lunto maluncua2 di ateh batang aia baku. Salam, Suryadi AP Hujan salju, ilustrasi Fenomena Alam Aneh, Badai Salju Hantam Sumatra Barat Kamis, 29 Maret 2012 12:33 WIB REPUBLIKA.CO.ID, PADANG---Meski termasuk negara tropis, ternyata Indonesia pun bisa mengalami badai salju. Tidak percaya? Itulah yang terjadi ketika puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat dihantam badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Badai salju melanda Kabupaten Sijunjung pada Rabu (28/3) sekitar pukul 20.00 WIB mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan, kata Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar Ade Edwar di Padang, Kamis (29/3). Menurutnya, berdasarkan data sementara diperoleh BPBD Sumbar, dimana 48 unit rumah atapnya beterbangan, dua unit rumah hancur berantakan. Selain puluhan rumah warga rusak, badai salju juga merusak beberapa unit bangunan Sekolah Dasar (SD), tiga lokal belajar dan beberapa atapnya beterbangan, serta satu unit rumah dinas sekolah, katanya. Dia menambahkan, badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengalami kerugian materil. BPBD masih melakukan penghitungan berapa kerugian harta benda ketika badai salju itu,katanya. Dia mengatakan, badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung hingga merusak puluhan rumah tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di Sumbar. Badai salju ini tidak pernah terjadi, ini merupakan pertama kali terjadi di Sumbar,katanya. Menurutnya, warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat dihantam badai salju telah dievakuasi ke tempat yang dirasakan aman. BPBD telah mendirikan berapa unit tenda darurat bagi warga yang mengungsi, sementara itu bantuan akan segera dikirimkan,katanya. Dia menambahkan, untuk sementara aktivitas warga yang berada di Kabupaten Sijunjung masih belum pulih akibat badai salju yang melanda. Masyarakat Kabupaten Sinjunjung masih merasakan khawatir jika badai salju susulan kembali terjadi, mereka berharap pemeerintah cepat memberikan bantuan,katanya. Redaktur: Endah Hapsari Sumber: antara (lihat: http://www.republika.co.id/berita/nasional/lingkungan/12/03/29/m1msra-fenomena-alam-aneh-badai-salju-hantam-sumatra-barat). Dari: Ramadhanil pitopang pitopang...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 29 Maret 2012 11:58 Judul: Bls: [R@ntau-Net] Aliran Sesat Serbu Ranah Minang Baa pulo jo kalau tukang ampok (baampok/barambuang sekarajo), bajudi, maadu ayam, bataruah bahkan dulu tandanga pulo ada anggota DPR yang melakukan Korupsi berjamaan di Sumbar, apo tamasuak Aliran sesat pulo ndak? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur
Re: [R@ntau-Net] Hujan es sasek
Pak Suryadi, Ini beritanya yang menyesatkan, bukan badai salju, tetapi badai saja. Ini berita antara yang dikutip republika dan dikutip yahoo. Kata Pak Ade Edward, dia hanya sms ke wartawan soal badai yang merusak 48 rumah di sijunjung, tapi dikutip sama wartawanya dari sms itu jadi badai salju Begitu ceritanya, kalau badai salju, mungkin banyak yang tertarik ke Sijunjung, karena sudah hampir satu bulan di Padang tidak hujan dan cuacanya panas... Slam dari Padang, Yanti From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, March 29, 2012 5:07 PM Subject: [R@ntau-Net] Hujan es sasek Mamak2, Kakak2, sarato Dunsanak di lapau, Iyo banyak nan sasek2 masuak ka nugari awak ko kini. Iko barito musim salju sasek masuak ka Sinjunjuang. Lah bisa pulo urang di Sawa Lunto maluncua2 di ateh batang aia baku. Salam, Suryadi AP Hujan salju, ilustrasi Fenomena Alam Aneh, Badai Salju Hantam Sumatra Barat Kamis, 29 Maret 2012 12:33 WIB REPUBLIKA.CO.ID, PADANG---Meski termasuk negara tropis, ternyata Indonesia pun bisa mengalami badai salju. Tidak percaya? Itulah yang terjadi ketika puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat dihantam badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar). Badai salju melanda Kabupaten Sijunjung pada Rabu (28/3) sekitar pukul 20.00 WIB mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan, kata Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar Ade Edwar di Padang, Kamis (29/3). Menurutnya, berdasarkan data sementara diperoleh BPBD Sumbar, dimana 48 unit rumah atapnya beterbangan, dua unit rumah hancur berantakan. Selain puluhan rumah warga rusak, badai salju juga merusak beberapa unit bangunan Sekolah Dasar (SD), tiga lokal belajar dan beberapa atapnya beterbangan, serta satu unit rumah dinas sekolah, katanya. Dia menambahkan, badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya mengalami kerugian materil. BPBD masih melakukan penghitungan berapa kerugian harta benda ketika badai salju itu,katanya. Dia mengatakan, badai salju yang melanda Kabupaten Sijunjung hingga merusak puluhan rumah tersebut merupakan yang pertama kali terjadi di Sumbar. Badai salju ini tidak pernah terjadi, ini merupakan pertama kali terjadi di Sumbar,katanya. Menurutnya, warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat dihantam badai salju telah dievakuasi ke tempat yang dirasakan aman. BPBD telah mendirikan berapa unit tenda darurat bagi warga yang mengungsi, sementara itu bantuan akan segera dikirimkan,katanya. Dia menambahkan, untuk sementara aktivitas warga yang berada di Kabupaten Sijunjung masih belum pulih akibat badai salju yang melanda. Masyarakat Kabupaten Sinjunjung masih merasakan khawatir jika badai salju susulan kembali terjadi, mereka berharap pemeerintah cepat memberikan bantuan,katanya. Redaktur: Endah Hapsari Sumber: antara (lihat: http://www.republika.co.id/berita/nasional/lingkungan/12/03/29/m1msra-fenomena-alam-aneh-badai-salju-hantam-sumatra-barat). Dari: Ramadhanil pitopang pitopang...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Kamis, 29 Maret 2012 11:58 Judul: Bls: [R@ntau-Net] Aliran Sesat Serbu Ranah Minang Baa pulo jo kalau tukang ampok (baampok/barambuang sekarajo), bajudi, maadu ayam, bataruah bahkan dulu tandanga pulo ada anggota DPR yang melakukan Korupsi berjamaan di Sumbar, apo tamasuak Aliran sesat pulo ndak? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan
Indak paralu heran, cakak banyak iko alah biaso tajadi di Sumatera Barat sajak zaman dulu. Malibaikkan siapo sajo, tamasuak juo pernah tajadi di era Paderi dengan alasan kaumnya dikeroyok urang kampuang A. Salain Sumbar, cakak banyak juo acok tajadi di daerah lain di Indonesia. Iko nampaknyo solidaritas tando urang bakampuang jo basuku, bukan tando urang bahukum. Nan paralu awak syukuri cakak banyak iko alah jarang tajadi di zaman kini, tarutamo di Sumbar. Nan satu duo kajadian itu daerahnyo masih itu-itu juo. Silakan kaluakan analisis manga daerah bantuak Solok dan Solok Selatan atau Pasaman masih acok urang cakak banyak, bukan di daerah kota. Wassalam, Syofiardi (40/Padang) From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Wed, September 15, 2010 7:20:56 AM Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan MEMALUKAN, di daerah nan katonyo ber ABSSBK ditambahpulo alun lamo idul fitri, seharusnyo didahulukan musywarah, tapi malah main pungkang sajo. Kejadian sarupo iko telah mencoreng kebanggaan kito thd abssbk itu sendiri. Malu kito mandanga kejadian ko, apolai sampai ado nan maningga, smoga ninik mamak dan lembaga terkait dapek mencegah utk indak taulang lai, krn damdam dr klg korban tidak akan bisa diredam, kecuali salah satunya dgn pemahaman agama yg baik. Yuhefizar aka ephi lintau On 9/14/10, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org wrote: Sanak Jo Buyuang jo sanak sapalanta. Assalamu'alaikum wr.wb. Reformasi Kebablasan, (kalau buliah ambo sato malangkoki saketek), sabananyo adolah ekses dari ketidak konsistenan, indak satu kato jo perbuatan alias MUNAFIK, ditingkek Nasional tahadok falsafah Panca Sila, sadang kalau di Minangkabau (Sumbar) iyolah tahadok ABS-SBK. Satiok pejabat negara disumpah akan setia dan mangamalkan Panca Sila jo UUD-45, tapi apo nan dipabuek manyimpang dari Sila demi Sila mulai dari Sila ke 1 sampai Sila ke 5, bisa diuji di tiok-tiok Sila tu. Itulah sababnyo bakambang KKN, Hedonisme, Liberalisme, Sagalo macam Kemaksiatan, Perkelahian atau tawuran dlsb. Sadangkan ditingkek daerah khususnyo Sumbar, dimano masyarakatnyo punyo falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah, tapi dalam kehidupan sahari-hari indak nampak implementasinyo, hampia samo sajo jo daerah lain, Baiak Lembaga Adat maupun Lembaga Agama (Syarak) indak nampak berperan untuk mencegah KKN, sagalo macam Penyakit Masyarakat, perkelahian antar nagari/kampuang, kerusakan moral dlsb..,padohal alah labiah dari 4 tahun sistem pamarentahan babaliak ka Nagari. Ambo marasokan para pemimpin/pejabat disagalo tingkatan/lapisan, para elit politik, banyak nan indak manyadari bahaso kito sudah masuak perangkap usaha pelemahan dari negara asing nan indak suko maliek NKRI nan bapotensi manjadi negara maju alias Super Power. Baitu pulo khusus untuak daerah Sumbar nan bapotensi manjadi masyarakat yang kuat Agamo jo Adat. Itulah sababnyo daerah Sumbar tamasuak manjadi sasaran utama usaha -usaha perusakan Agamo jo Adat, sadangkan para pamimpin/pejabat ,elit politik tak berdaya mengatasi karano asyik jo tidak konsistenannyo. Mudah-mudahan ulehan amboko ado gunonyo. Mohon maaf kalau indak sasuai. Wassalam, Asmardi Arbi (Lk, 69, Kampai, Rempoa -Tangsel ) -- From: zubir.a...@gmail.com Sent: Tuesday, September 14, 2010 10:40 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [...@ntau-net] Kaba seputar Tawuran (Cakak Banyak) di Solok Selatan Kanakan Nofen Sutan Mu do n sanak palanta. Manuruik Jo Buyuang,kaja dian di Solsel itu merupakan ekses dari Reformasi nn kebab lasan dipraktekan oleh semen tara komunitas kito Minangka bau.Ditambah lagi jo indak bakarajo Lembaga2 Adat for mal or non formal dikalangan rakyat badarai apalagi dikala ngan kaum terpelajar. /RantauNet/subscribe. -- . Posting yang berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini dan kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur dan Lokasi pada setiap posting - Hapus footer dan seluruh bagian tidak perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat e-mail baru, tidak me-reply e-mail lama dan mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali serta ingin mengubah konfigurasi/setting-an keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe. -- === Salam Hormat == Yuhefizar a.k.a
Re: [...@ntau-net] Black Campaign CaGub Sumbar.-
Ini beritanya pak, kebetulan saya yang buat. Sebenaranya ini berita biasa saja, hanya saja diambil alinea pertamanya oleh si pembuat selebaran untuk menjelekkan calon gubernur marlis rahman, ditambahkan oleh si pembuat selebaran gara-gara keterlambatan ini ada bunganya yang mengendap di bank hingga puluhan miliar dan tuduhan mark up untuk dana kampanye dari bantuan gempa.Namanya juga selebaran gelap, salam, Yanti (36 th)-Padang Dana Gempa Sumatera Barat Tahap I Baru Cair 17,83 Persen Jum'at, 28 Mei 2010 | 11:09 WIB TEMPO Interaktif, Padang — Dana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi gempa 30 September 2009 di Sumatera Barat yang dikucurkan dari pemerintah pusat sejak Desember 2009 sebesar Rp 313,9 miliar baru cair sebesar 17,83 persen. Dari siaran pers yang dikirim Humas Tim Pendukung Teknis (TPT) Rehab-Rekon BNPB Sumatera Barat menyebutkan, bantuan untuk korban rumah rusak berat dan sedang yang dianggarkan Rp 114,5 miliar baru terealisasi 9,13 persen. Sedangkan Infrastruktur dan Lintas Sektor, 80 persen, Irigasi 20 persen, Air Minum dan Sanitasi 20 persen, dan Gedung Pemerintah 20 persen. Lainnya Sektor Kesehatan dengan anggaran Rp 22,76 miliar baru terealisasi 12 persen. Ekonomi Produktif dan Pertanian 46 persen, Perkebunan 66 persen, Perikanan 5,9 persen, Perdagangan dan Industri Kecil 34 persen. Sedangkan dana pendampingan telah dihabiskan 38 persen. Lambatnya pencairan dana Pemulihan Dini ini karena prosedurnya masuk dulu ke APBD Sumatera Barat melalui Peraturan Gubernur. Dana bantuan APBN melalui anggaran BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) terpaksa dimasukkan dulu ke APBD Sumatera Barat atas permintaan gubernur. Koordinator TPT BNPB Sumatera Barat Sugimin Pranoto mengatakan, dana Pemulihan Dini atau Tahap I tersebut merupakan kunci untuk pengucuran dana Tahap II. Dari progres kerja awalnya agak lamban karena mekanisme peraturan gubernur sangat menganjal, tapi sekarang sangat lancar, semoga tak tersendat-sendat lagi, katanya, Jumat (28/5). Ia mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana akan menyalurkan langsung bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk korban gempa di Sumatera Barat Tahap II sebesar Rp 2 triliun ke masyarakat. Administrasi Keuangan Tim Pendukung Teknis (TPT) Rehab-Rekon BNPB Roy Rahendra mengatakan, pola bantuan Tahap II yang direncanakan langsung dari BNPB ke Kelompok Masyarakat dilakukan setelah mengevaluasi Tahap I. Mekanisme bantuan akan sedikit bergeser, setelah mengevaluasi tahap I, kita pilih yang paling cepat, langsung ke Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari BNPB, kata Roy Rahendra. Disebutkan, dana Tahap II sebesar Rp 2 triliun sebagian besar dialokasikan untuk bantuan rumah rusak berat dan sedang. Kemudian pembangunan kantor dan infrastruktur milik pemerintah. Dana untuk ekonomi produktif dan kesehatan seperti dikucurkan pada Tahap I tak ada lagi, sedangkan total nilai bantuan untuk rumah Rp 1,9 triliun, ditambah dengan dana pendampingan masyarakat dan institusi, katanya. Disebutkan, menunggu penyelesaian pencairan dana Tahap I, proses dana Tahap II akan dimulai pada September hingga November 2010. Febrianti From: Muzirman -- muzir...@gmail.com To: muzir...@gmail.com; rantaunet RantauNet@googlegroups.com Sent: Tue, June 29, 2010 6:39:45 AM Subject: [...@ntau-net] Black Campaign CaGub Sumbar.- Panitia Pengawas Usut 4 Pencetak Selebaran Black Campaign Calon Gubernur Sumatera Barat (Komentar rang Rantau, kalau di kutip dari Majalah Tempo, tentu bukan pencemaran ? nah kalau ditambahkan bumbu2 lain selain dari Majalah Tempo, itunyalah yg dinamakan pencemaran, Adakah sanak2 yg punya copian Majalah Tempo Mei tsb, mohon di forwardkan, spy kita bisa mendiskusikan mana yg fitnah/pencemaran, dan mana yg menyebarkan berita yg tlh ada sebelumnya. Wass. Muzirman Tanjung). -- Senin, 28 Juni 2010 | 23:56 WIB TEMPO Interaktif, Padang: Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah Kota Padang sedang mengusut empat pencetak selebaran yang menjelekkan salah satu calon gubernur Sumatera Barat Marlis Rahman. Selebaran tersebut dibuat dari penggalan berita di Tempo Interaktif pada akhir Mei lalu tentang bantuan gempa Sumatera Barat yang baru cair 17,83 persen. Sebelumnya, Senin (28/6) pukul 00.00 WIB Poltabes Padang sudah menangkap 4 pelaku dan menyita 60 rim selebaran siap edar di sebuah percetakan di Jalan Ujung Gurun yang menjelekkan Marlis Rahman, gubernur Sumatera Barat yang juga calon gubernur yang diusung Partai Golkar. Ketua Panwas Pilkada Padang Mahyudin mengatakan pihaknya sedang memproses kasus pelanggaran Pilkada ini dan paling lambat 7 hari akan dilimpahkan ke Penegakan Hukum Terpadu di Poltabes Padang. “Temuan ini adalah laporan dari seorang warga yang membeli pena disebuah percetakan di Ujung Gurun, dia melihat ada selebaran black campaigne pada salah seorang calon
Re: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ...
Pak Saaf, Wisran Hadi dan Gus tf adalah dua sastrawan dan budayawan yang dikenal secara nasional. Lebih lokal lagi, Gus tf tidak tinggal di Padang, tapi Payakumbuh. Sejarawan Mestika Zed adalah contoh lain. Gamawan Fauzi bekiprah di Sumbar sehingga dikenal sebagai pembaru birokrasi secara nasional. Tentang 'malakok' ka suatu suku sudah sejak lama dikenal di Minangkabau. Apakah latar belakang keluarga Navis kesulitan mencari suku? Fenomena lain zaman sekarang, sekarang malah banyak orang Minang yang seperti tidak perlu suku. Untuk apa suku, mungkin begitulah kira-kira, apakah untuk mendapatkan gelar datuk pula? Talabiah takurang mohon maaf. Wassalam, Syofiardi (39+/Padang) From: Dr. Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com To: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Sent: Fri, May 14, 2010 1:13:40 PM Subject: [...@ntau-net] Budaya Minangkabau sungguh kaya, tetapi ... Assalamualaikum ww para sanak sapalanta, Jika kita cermati berbagai posting di Rantau Net ini, cepat atau lambat kita akan sadar betapa kayanya budaya Minangkabau. Tetapi ... Semua kekayaan budaya tersebut berputar-putar di sekitar nagari dan tokoh-tokoh nagari belaka. Isinya sungguh bagus, tapi wadahnya sempit dan bingkainya kecil. Pengalaman menunjukkan bahwa - jika tidak diadakan kaji ulang dan penyegaran sesuai dengan kata pepatah 'lapuak-lapuak dikajangi' - sungguh teramat sulit untuk meningkatkan dan memperluas wawasan budaya ini ke tingkat Minangkabau sebagai keseluruhan, apalagi ke tingkat Indonesia. Padahal keberanian meningkatkan dan memperluas wawasan itulah yang menjadi ciri khas tokoh-tokoh Minangkabau masa lampau, yang kemudian menjadi tokoh nasional di bidangnya. Namun hampir seluruh tokoh Minangkabau masa lampau baru menjadi besar di luar Sumatera Barat, dengan Islam dan nasionalisme sebagai rujukan. Dengan demikian, Minangkabau mengalami 'brain drain'. Saya bermimpi tumbuhnya tokoh nasional asal Minangkabau, yang tetap tinggal dengan nyaman di Minangkabau yang demikian indah. Rasanya baru A.A. Navis yg termasuk dalam kategori ini, yang menjadi besar dalam sastra Indonesia dengan 'setting' Minangkabau. [Sekedar catatan, pak Anas Nafis -saudara kandung dari A.A. Navis- pernah mengeluh kepada saya bahwa walaupun beliau sebagai keturunan pasukan Sentot Alibasa yg pernah berjuang bersama kaum Paderi, dan telah berdiam beberapa keturunan di Minangkabau, namun tidak pernah ditawarkan untuk menjadi anak kemenakan dalam suatu suku. Sampai beliau meninggal, beliau tidak punya suku, yang demikian beliau inginkan. Hal ini sangat berlain dengan kebiasaan suku Batak, yang - misalnya- memberi marga Silalahi kepada Harry Tjan.] Sekiranya kita bisa menciptakan 'wadah' kultural yang lebih besar dan 'bingkai' mental yang lebih luas, saya percaya Minangkabau bisa menghasilkan tokoh-tokoh nasional kaliber besar, yang tetap berdomisili di Sumatera Barat. Ada satu contoh yg bisa disebutkan di sini, dengan 'wadah' dan 'bingkai' yang memang memungkinkan untuk berkembang, yaitu dunia perguruan tinggi. Saya bersyukur menyaksikan rintisan Prof Dr Saldi Isra SH,guru besar hukum tata negara Universitas Andalas. Pendapat-pendapat beliau mendapat perhatian besar di tingkat nasional, dan secara 'de facto' sudah jadi tokoh nasional dalam bidang hukum tata negara, walau tetap tinggal di Sumatera Barat. Saya doakan pada suatu saat Prof Saldi Isra bisa menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi R.I. Sesungguhnya, jika dikembangkan secara kreatif, 'bingkai' ABS SBK yg merupakan kombinasi 'local genius' dengan agama Islam yg universal, memungkinkan munculnya kembali tokoh-tokoh nasional asal Minangkabau, yang juga berdomisili di Sumatera Barat ini. Mampukah kita mengembangkan ABS SBK ini secara kreatif ? SB, Lk, 73 th, Jkt. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi pada setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama === Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe -- . Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
[...@ntau-net] Re: Kandidat 'Terakhir' Kabinet SBY-Boed
Kalau ambo manilai iko hanyo batua 50 persen. Syof (39/Padang)--- On Thu, 8/20/09, Nofiardi nofia...@pec-tech.com wrote: From: Nofiardi nofia...@pec-tech.comSubject: [...@ntau-net] Kandidat 'Terakhir' Kabinet SBY-BoedTo: rantaunet@googlegroups.comDate: Thursday, August 20, 2009, 7:52 AM Politik 18/08/2009 - 08:00 Kandidat 'Terakhir' Kabinet SBY-Boed Abdullah Mubarok Raden Trimutia Hatta SBY-Boediono(inilah.com /Agus Priatna) INILAH.COM, Jakarta - SBY hari ini, Selasa (18/8) akan dikukuhkan kembali oleh KPU sebagai presiden terpilih. Kandidat menteri di kabinet SBY-Boediono pun dikabarkan telah rampung. Siapa sajakah yang nama-nama yang akan dipilih SBY untuk menjadi pembantunya? Berdasarkan data yang dikirimkan sumber di kalangan internal Demokrat kepada INILAH.COM, beberapa nama menteri di Kabinet Indonesia Bersatu kembali dipertahankan. Nama-nama yang diberikan ini telah hampir pasti merupakan daftar kandidat menteri terakhir yang akan dipilih SBY. Berikut nama-nama kandidat menteri untuk Kabinet SBY-Boediono 2009-2014:Menteri KoordinatorMenko Polhukam : Joko Suyanto /Endriartono SutartoMenko Perekonomian : Sri Mulyani Indrawati/Kuntoro MangkusubrotoMenko Kesra : Hatta Radjasa/Purnomo YusgiantoroKepala BAPPENAS : Purnomo Yusgiantoro/Joyo WinotoSekretaris Negara : Muhammad Nuh/Hatta RadjasaMenteri DepartemenMenteri Dalam Negeri : Mardiyanto/Gamawan FauziMenteri Luar Negeri : Hassan Wirayuda/Marzuki DarusmanWakil Menlu : Marty Natalegawa/Dino PatidjalalMenteri Pertahanan : Syarif Hasan/Theo SambuagaMenteri Hukum dan HAM : Andi Mattalata/Jimly AssidiqqieMenteri Keuangan : Sri Mulyani Indrawati/Anggito AbimanyuWakil Menkeu : Muhammad Ikhsan/Chatib BasriMenteri ESDM : Kuntoro Mangkusubroto/Evita Legowo Menteri Perindustrian : MS. Hidayat /Rachmat GobelMenteri Perdagangan : Marie Elka Pangestu/Faisal BasriMenteri Pertanian : Herry Suhardiyanto/Joyo Winoto Menteri Kehutanan : MS Kaban/Lukman Hakim SaefuddinMenteri Perhubungan : Jusman Syafei Jamal/Sutanto SoehondhoMenteri Kelautan Perikanan : Mohammad Jafar Hafsah/Mustafa AbubakarMenteri Tenaga Kerja : Lukman Edi/Darwin Z. SalehMenteri Kesehatan : Siti Fadillah Supari/Dr Fahmi IdrisMenteri Pekerjaan Umum : Joko Kirmanto/Hermanto DardakMenteri Pendidikan Nasional : Komaruddin Hidayat/Yohanes SoeryaMenteri Sosial : Hidayat Nur Wahid/Surya Dharma AliMenteri Agama : Muhaimin Iskandar/Rozy MunirMenteri NegaraMenteri Budpar : Jero Wacik/Christine HakimMenristek : Tifatul Sembiring/Andi AriefMenteri Koperasi UKM : Muhaimin Iskandar/Pramono AnungMenteri Lingkungan Hidup : Barnabas Suebu/Jhony W. SoedharsonoMenteri PP Perempuan : Puan Maharani/Meutia HattaMenneg PAN : DR. Siti Nurbaya/Agus WijoyoMenteri PDT : Zulkifli Hasan/Marzuki AliMenteri Muda Daerah Khusus : Arif Afandi/Felix WanggaiMenteri BUMN : Raden Pardede/Mustafa AbubakarMenteri Kominfo : Andi Malarangeng/Cahyana Ahmad DjayadiMenpora : Anas Urbaningrum/Andi MalarangengMenpera : Zulkieflimansyah/Roestanto Wahidi DirdjojuwonoPejabat Tinggi Setingkat MenteriJaksa Agung : Hendarman Supanji/Marwan EffendyKepala BIN : Syamsir Siregar/Luhut B PanjaitanWakil Kepala BIN : Nugroho Djayusman/Marsilam SimanjuntakKepala BPN : Joyo Winoto/ Herry SuhardiyantoSekretaris Kabinet : Sudi Silalahi/Setia PurwakaWakil Sekretaris Kabinet : Kurdi Mustopha/Setia PurwakaJubir Presiden Dalam Negeri : Syaiful Mudjani/Anies BaswedanJubir Presiden Internasional: Bara Hasibuan/ Teuku Faizasyah Menurut sumber itu, dari nama-nama yang masuk dalam daftar kandidat menteri SBY, setidaknya 22 orang berasal dari partai politik. Sementara sekitar 51 orang bisa dikatakan berlatar belakang professional. Apakah ini bisa diindikasikan bahwa kabinet mendatang adalah kabinet profesional? Tunggu semuanya sampai presiden yang terpilih memutuskan. [mut] http://inilah.com/berita/politik/2009/08/18/143374/kandidat-terakhir-kabinet-sby-boed/ The above message is for the intended recipient only and may contain confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank you. --~--~-~--~~~---~--~~. Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
[...@ntau-net] Mencari jejak masa kecil Sutan Syahrir
Bapak ibu dan uda uni di Palanta, Saya dapat tugas mendadak dari redaksi saya, disuruh menulis jejak masa kecil Sutan Syahrir di Padang Panjang atau Koto Gadang, dimana sekolahnya, siapa ayah ibunya, di mana tempat dia mengaji. Padahal informasi yang saya punya hampir tidak ada. Adakah bapak ibu yang bisa membantu, memberi tahu lokasi, atau kontak person dengan orang-orang dan keluarga terdekat sutan syahrir. Terimakasih dari saya yang sedang dikejar deadline, Salam, Yanti-Padang --- --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Dephub: Rp.70 milyar utk KA Sumbar --- Terapi Kejut Anas Malik.
Ambo indak bacarito kanai lampang, tapi nan indaknyo. Ambo wakatu tu sadang tagak di halaman kadai. Tibo-tibo oto Bupati baranti, turun Pak Anaih ko diiringi ajudannyo manunjuak sampah. “Iko baa indak dibarasiahan ko?” keceknyo ka punyo kadai. Nan punyo kadai ko alah tahu garik, lansuang inyo ambiak sampah ko, inyo ambiak pulo sapu. Pak Bupati indak malampang doh, inyo elok sajo mangecek ka punyo kadai kabarasiahan itu paralu dipaliharo. Ambo iyo indak ditagua karano ketek, wakatu tu SMP, mungkin tahun 1986. Nan ambo saluik iyo staminanyo mangontrol warga. Wakatu baranti, inyo sadang kancang liwaik Sungai Sariak dari Piaman arah ka Sicincin. Kalau kini, iyo pajabat awak indak pernah mancaliak suok-kida doh. Urang iyo cameh kalau ada Pak Anaih ko, karano tasabuik suko malampang. Ambo pernah pulo mancaliak inyo malampang di pasa sungai sariak, tapi subananyo lampang sayang. “Indak taraso bana doh, kecek nan kanai lampang.” Di Piaman ambo pernah pulo mancaliak Pak Anaih ko tibo pagi di kantuanyo jo sepeda reli (agak ketek dari sepeda unto). Inyo kuliliang piaman, utamonya maninjau pantai nan dulu terkenal jo gala “WC Tapanjang di Dunia”. Nah, bahubuang jo lampang malampang, konon Pak Anaih sabalun maningga sadang sakik kulik nan indak cegak-cegak karano ‘dikanaian’ urang nan pernah dilapangnyo. Pak Anaih indak namuah barubek ka dukun karano alasan itu aratinyo indak picayo ka Tuhan. Nan terakhir ko, maaf, ambo hanyo dapek curito dari kawan nan dakek jo inyo pulo, persisnyo bana ambo indak tahu, mungkin ado sanak nan labiah tahu dari ambo. Hal lain nan ambo saluik jo Pak Anaih ko gayanyo nan indak suko jo mohon patunjuak. Wakatu ado peringatan hari kesehatan di Puskesmas Sungai Sariak ambo kalaih satu SMA, alah patenteang jadi wartawan pamulo pulo. Inyo bacoan sambutan tatulih presiden. Sasudah salasai, inyo tutuik jo tangan di podium. “Alah tu pidato dari pusat ko, kini pidato dari ambo.” keceknyo. Baru inyo nan ambo caliak zaman Orde Baru pajabaik nan barani bantuak itu, mampalakuan pidato dari pusat indak ado arati bana. Takaik lampang jo lampang ambo iyo indak satuju doh. Ka anak sikola SD nan paliang karengkang pun indak paralu dilampang atau dilacuik. Sabab kekerasan akan menimbulkan kekerasan baru. Ambo pribadi alah manutuik buku jo lampang, jantiak, lacuik. Cukik sampai generasi ayah ambo sajo ka ambo jo adiak-adiak. Salanjuiknyo harus distop. Insya Allah anak ambo iyo indak sakarengkang ambo, mesti ajanyo jo muluik atau sanksi (misalnya indak buliah main game 3 hari). Nan kurang dek awak ko ketegasan ka aturan jo hukum, bukan kekerasan hukumannyo. Nan marusak mestinyo dihukum mangganti kerusakan. Kalau itu diterapkan, indak paralu lampang, tapi mambuek inyo tautang. Nah bisuak pasti inyo jago kasadonyo aset publik tu. Salam dari ambo, Syof (38+) --- On Mon, 10/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Dephub: Rp.70 milyar utk KA Sumbar --- Terapi Kejut Anas Malik. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, October 6, 2008, 4:21 PM Untuang Sanak Suryadi lai indak kanai lampang dek Ajo kito tu, dek lah cigin lari dahulu. Sia sanak netters nan alah panah 'manikmati' lampang Ajo kito tu ? Tolonglah dicuritokan saketek. Jan malu-malu. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - Original Message From: Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, October 6, 2008 3:44:24 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Dephub: Rp.70 milyar utk KA Sumbar --- Terapi Kejut Anas Malik. Ha ha...Pak Saaf, takana dek ambo jo Ajo Anas ko. Ukatu tu kami di SMA 2 Piaman, main domino di lapau, urang lah masuak sikola. Tibo2 maongkok2 Ajo Anas pakai pakaian sarupo urang pulang di sawah. Nyo mancogok di muko lapau. Kami asyik juo malambuik'an batu domino.Lah dakek nyo ucapkan salam, kami maliek. baru tagagau kami: rupo e wee bana. Lansuang kami basilambuihan lari...ado nan masuak ka dalam pandan bagai di balakang lapau tu Salam, Suryadi Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Riri, Ajo Anas Malik dulu memang malampang sakadar untuk mandidik sajo. Sasudah elok kalakuan urang Piaman tu, indak ado lai baliau malampang urang. Jadi 'lampang terukur'. Dapek kito namokan sabagai 'terapi kejut Anas Malik'. Iko ado latar belakang sejarahnyo sasuai jo watak urang awak. Dalam rangka Parang Paderi dahulu, prajurit urang Minang sabana bagak, sampai bateh tertentu, yaitu sampai kalah. Sasudah kalah, kalakuannyo bantuak karupuak disiram aia. Hal itu juo tajadi wakatu parang PRRI. [Indak samo jo urang Aceh, walau kalah malawan baliak kalau ado kesempatan.] Jadi: lampang sajolah, dijamin taratik sudah tu. Cari polisi khusus tukang lampang. Dalam adat, iko tugas dubalang. Sekedar
[EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah?
Urang mamiliah indak sadonyo karano agamo. Kalau karano agamo pasti partai Islam alah bajaya sajak dulunyo. Urang mamiliah karano akal sehat, nan masiang-masiang urang terbatas dan lain-lain pulo kesehatan akalnyo. Urang Islam ado pulo nan indak suko jo partai nan malulu mangurus agamo Islam. Urang protestan atau katolik baitu pulo, indak sadonyo pulo nan mamiliah PDS atau PKDI. Kawan ambo nan protestan mangecek; untuak apo mamiliah partai protestan indak tertarik ambo, mendingan partai nasionalis. Banyak urang Islam nan jiko mamiliah partai inyo nasionalis, kalau baribadah inyo Islam. Agamo untuak mangurus negara, iko iyo butuah tantangan barek, nan di wacana sajo indak tuntas. Mambao bendera agamo sangaik barek: saluruah caro bapolitik jo kurenah bamasyarakaik caro agamo. Sudahkah para politisi dari partai Islam awak parangainyo Islami? Sayangnyo, ado pulo nan bantuak urang nan indak pernah baraja agamo dibandiang jo politisi nasionalis. Itu baru kurenah, alun lai program ekonomi untuak mamajukan Indonesia ko, sajauh ma urang nan hanyo banyak tahu ilimu agamo bisa diarokan dalam hal ko? Ambo ingek wakatu zaman Gus Dur atau Mega, beberapa anggota DPR dari PKB mengelak mangatoan 'kami ko kan urang pesantren indak tahu urusan seperti itu' ketika dikritik urang manyangkuaik soal di lua agamo. Nan menarik manuruik ambo, partai apopun, tarutamo partai berlabel agamo mesti mengedepankan toleransi jo agamo lain. Itulah kehidupan beragamo nan dijamin konstitusi di negara awak ko. Toleransi tu sangaik mudah: bakawanlah jo siapo sajo, tamasuak urang beda agamo. Sakik dek awak, sakik dek inyo. Soal ibadah, Islam pun alah manegaskan pulo. Salam dari ambo, Syof (38) --- On Mon, 7/28/08, irsad irsad [EMAIL PROTECTED] wrote: From: irsad irsad [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Ideologi atau Akidah ? To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, July 28, 2008, 2:34 PM nyambung ciek soal pilihan kendaraan politik ko kalau orang islam jadi anggota fraksi PDS tantu lucu dan mereng dari sudut pandang tujuan perjuangan. tapi kalau urang non muslim ditarimo dalam PKS tantu indak terlalu buruk karena bingkainyo udah jaleh. Tapi nan manarik itulah adolah langkah Buya Din Syamsudin jo Syafii maarif mambuat sayap ormas islam bagi PDIP. Pertama kali ormas itu diluncurkan ambo heran dan indak menyangkonyo. Ambo sampat batanyo ke beberapo kenalan yang masuk dalam sayap islam yang didirikan untuk PDIP itu. Ruponya kerelaan Buya pengasuh selebritis itu untuk membidani sayap organisasi PDIP itu berangkat dari keprihatinan bahwa suara umat islam telah dibajak PDIP. Yang mamilih PDIP pada 1999 dan 2004 pasti mayoritas urang islam karano baralah jumlah pemilih non muslim. Tapi kenyataannya anggota DPR dari PDIP banyak urang non islam. Nah sayap islam itu dimaksudkan supaya caleg muslim bisa melakukan bargaining untuk lebih proporsional mendapatkan jatah kursi sebagai wakil PDIP. Menurut kawan itu, contoh kasus di Sumut dari belasan atau puluhan (maaf saya tidak tahu persis jumlah) anggota DPR PDIP dari daerah itu, hanyo tiga urang nan muslim. walaupun medan termasuk banyak warga non muslimnyo tapi tetap sajo indak labih dari 20% dari populasi Sumut. jadi untuk kasus PDIP mungkin masuk aka juo, tapi kalau urang islam membuat sayap PDS atau masuk PDS sangat tidak masuk akal Itu kiro-kiro tambahan dari ambo --- On Tue, 7/22/08, benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] wrote: From: benni_inayatullah [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Ideologi atau Akidah ? To: rantaunet@googlegroups.com Date: Tuesday, July 22, 2008, 2:52 PM Idealnya sih begitu Da, tapi selalu ada pengecualian. seperti contoh tadi Yudy Chrisnandi. Atau Zainal Maarif yang di recall gara-gara poligami oleh Partai Islam ! Apakah Islam menurut PBR itu poligami diharamkan ? Lalu bagaimana menjelaskan dengan logika Da Ronal tentang PKS yang pluralis yang menerima caleg non muslim bahkan sudah ada yang sudah jadi anggota legislatif tersebut. apakah mereka memperjuangkan nilai- nilai Islam ? bingungkan ? aku juga jadi bingung nih lama-lama salam Ben --- In [EMAIL PROTECTED], Ronald P Putra [EMAIL PROTECTED] wrote: DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum, yang dipilih berdasarkan hasil Pemilihan Umum. Anggota DPR berjumlah 550 orang. Masa jabatan anggota DPR adalah 5 tahun, dan berakhir bersamaan pada saat anggota DPR yang baru mengucapkan sumpah/janji. [wikipedia] Sistim negara kita mengatur bahwa orang yg mau menjadi wakil rakyat yang duduk di senayan itu harus melalui parpol dan terpilih lewat pemilu. Ini bukan masalah mau atau berani berbeda dgn fraksi atau tidak an sich, tapi seperti yg Benni bilang : (meskipun kebijakan partai itu sangat menentukan perilaku politik seseorang) Ini masalahnya. Kalau ada, misalnya ( ini misalnya yah..) org DPP PDS atau PDIP datang ke saya dan menawarkan
[EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda, untuk Pak Z.Chaniago
Pak Z Chaniago, Apokah ambo bisa minta nomor telepon ibu alinar, rencananya bisuak pagi jadinyo ka maninjau. Kalau manalepon dulu tentu lebih rancak, bisa buek janji. Selain itu apokah Dt Parapatiah tahu jo pernah tahu kehidupan natsir sewaktu mudo, mungkin ado nomor kontaknyo? Tarimokasih banyak informasinyo pak, sangat membantu. SAlam Yanti --- On Fri, 6/27/08, Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda To: RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, June 27, 2008, 9:16 AM Assalamu'alaikum Ww FYI... Buya Natsir juo merupakan sesepuh kami di Pasukuan Chaniago maninjau, dan salah satu sumber informasi mungkin bisa didapek dari Pituo dan Pangulu kami e.Dt Parapatiah, baliau sudah berumur sepuh 90 tahun-an namun masih relatif sehat untuak digali informasinyo... karano baliau juo aktif mulai dari Perintis Kemerdekaan ..dan kebetulan baliau juo berdomisili di Jakarta daerah Kebon Pala III tanah abang Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 25 Juni 2008 22:08, Febri yanti [EMAIL PROTECTED] menulis: Terimakasih banyak pada bapak-bapak di Palanta atas informasinya. Saya besok ke Maninjau, menyusuri jejak natsir muda. Sekadar ingin mengetahui apakah natsir muda pernah singgah ke Maninjau? Karena dari catatan sejarah yang ada dari Alahan Panjang beliau sekolah di Solok, pindah ke Padang dan meneruskan sekolahnya di Bandung. Syukurlah malam ini saya sudah bertemu Bapak Hamdi El Gumanti, sekeping kisah natsir muda sedikit terkuak, karena natsir lahir di rumah nenek Pak Hamdi di Alahan Panjang. Memang agak sulit mencari jejak Natsir Salam Yanti --- On Wed, 6/25/08, Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, June 25, 2008, 10:35 AM Assalamu'alaikum Ww Untuak sejarah detail ambo indak terlalu tau.. Tetapi rumah keluarga M Natsir di Maninjau... adalah di Ps Maninjau, kalau dunsanak sampai di Pasar Maninjau.. lihatlah ke arah timurado jalan menanjak ke Arah Bukiktinggi.. dikenal dengan kelok 44 ( rumah urang tuo si Z di the highest land of Maninjau )... Rumah M Natsir adolah rumah kaduo sebelah kiri dari Ps Maninjau... dikenal dengan RUMAH PUTIAH saat ini rumah tsb tidak asli lai.. .. rumah asli tsb pernah jadi Asrama Putri Panti Asuhan Aisyiah - Maninjau dari awal 1980 - sampai sekitar tahun 1985 (CMIIW)... dan rumah tsb dibangun ulang bagonjong sekitar tahun 1995.. Keluarga M Natsir nan tingga di Maninjau adolah ibu Alinar. (Uni Linar)...nan tingga di subalah Rumah Putiah tsb. dan kalau perlu ambo bisa mancarikan no telp Uni Linar tsb Itu untuak sekedar info... Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda
Terimakasih banyak pada bapak-bapak di Palanta atas informasinya. Saya besok ke Maninjau, menyusuri jejak natsir muda. Sekadar ingin mengetahui apakah natsir muda pernah singgah ke Maninjau? Karena dari catatan sejarah yang ada dari Alahan Panjang beliau sekolah di Solok, pindah ke Padang dan meneruskan sekolahnya di Bandung. Syukurlah malam ini saya sudah bertemu Bapak Hamdi El Gumanti, sekeping kisah natsir muda sedikit terkuak, karena natsir lahir di rumah nenek Pak Hamdi di Alahan Panjang. Memang agak sulit mencari jejak Natsir Salam Yanti --- On Wed, 6/25/08, Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Tentang Jejak M.Natsir muda To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, June 25, 2008, 10:35 AM Assalamu'alaikum Ww Untuak sejarah detail ambo indak terlalu tau.. Tetapi rumah keluarga M Natsir di Maninjau... adalah di Ps Maninjau, kalau dunsanak sampai di Pasar Maninjau.. lihatlah ke arah timurado jalan menanjak ke Arah Bukiktinggi.. dikenal dengan kelok 44 ( rumah urang tuo si Z di the highest land of Maninjau )... Rumah M Natsir adolah rumah kaduo sebelah kiri dari Ps Maninjau... dikenal dengan RUMAH PUTIAH saat ini rumah tsb tidak asli lai.. .. rumah asli tsb pernah jadi Asrama Putri Panti Asuhan Aisyiah - Maninjau dari awal 1980 - sampai sekitar tahun 1985 (CMIIW)... dan rumah tsb dibangun ulang bagonjong sekitar tahun 1995.. Keluarga M Natsir nan tingga di Maninjau adolah ibu Alinar. (Uni Linar)...nan tingga di subalah Rumah Putiah tsb. dan kalau perlu ambo bisa mancarikan no telp Uni Linar tsb Itu untuak sekedar info... Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -- Z Chaniago - Palai Rinuak Sukseskan Peringatan Enam Dasawarsa SMPN 1 Maninjau Ikut Membangun Pendidikan di Indonesia (1948 - 2008), 3- 5 Oktober 2008 Pertama SMPN di Kecamatan di Indonesia --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Tentang Jejak M.Natsir muda
Assalamualaikum Buya Masoed dan bapak ibu di palanta Rantau Net, Saya sedang menyusuri jejak M.Natsir muda untuk liputan. Minggu lalu sudah melihat rumah kelahirannya di Jembatan Berukir Alahan Panjang. Sayangnya tidak ada orang yang tahu cerita tentang M.Natsir sewaktu kecil dulu di Alahan Panjang. Di rumah yang katanya tempat kelahiran pak natsir hanya ditunggu seorang penjaga buta, dan tidak tahu banyak, apakah rumah kelahiran pak natsir itu masih asli atau telah dibangun kembali. Rencananya saya akan meneruskan mencari jejak Pak Natsir ke Maninjau. Informasi dari Ibu Aisah putri M.Natsir, masih ada rumah tua milik keluarga ibu pak Natsir.Namun infonya hanya itu. Apakah bapak dan ibu ada yang tahu tentang jejak pak natsir muda di Sumatera Barat dimana dia sekolah, bagaimana masa kecilnya, dimana surau tempat beliau belajar mengaji? Informasi ini amat berharga buat saya. Terimakasih, Salam Yanti --- On Mon, 6/23/08, Masoed Abidin [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Masoed Abidin [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Tanyo Sumatera Barat To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, June 23, 2008, 2:53 PM Batue bana Sutan Caniago. DN Aidit dari Maninjau. Ternyata Maninjau kaya dengan dialektika dan dinamika pemikiran, sejak Tuanku Tuo ayahnya Inyiek DR dan neneknya Buya Hamka, hingga ke Encik Rasuna Said, Buya Uki (Dusqi Samad), juga Mohamad Natsir dan Kolonel Nazir sesepuh Angkatan Laut Republik Indonesia, tentu juga Buya Hamka, Buya Hasan Beyk Datuk Marajo, hingga ke masa kini banyak pula generasi muda, yang berjaya di kampung dan di rantau orang. Ada hal sangat menarik dari cerita orang politik, di mimbar politik dalam Parlemen dan Konstituante, M.Natsir berlawanan sangat keras dengan idea politik DN Aidit. Mereka berdua saling menyerang dengan keras dan tajam. Beradu argumentasi, saling tegak kukuh mempertahankan keyakinan dan pendirian politik. Seakan dua pendekar yang tidak akan pernah reda di luar arena. Tetapi selesai sidang, mereka berdua (Natsir dan Aidit) terlihat akrab di meja makan, duduk bersama, sambil makan minum bersama pula. Sikap ini, sesungguhnya bentuk lain dari watak Minangkabau, tahu posisi dengan saling menghargai sebagai sesama makhluk manusia, hamba Allah jua Betapa indahnya kisah cinta dua sejoli, pahlawan politik, Buya Uki dan Rasuna Said. Keduanya singa podium, keduanya juga adalah pahlawan pemberani di hadapan penjajah, walau harus berpledoi di dalam laandraad. Wassalam' Buya HMA Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote: Tukuak ciek DN Aidit dari Maninjau see kompas minggu Bulan Juni 2008 Z Palai Rinuak Pada 20 Juni 2008 18:26, Masoed Abidin [EMAIL PROTECTED] menulis: Alaikum salam Warahmatullahi wa barakatuh, Dalam perjalanan sejarah kedigjayaan kato urang kini, Minangkabau itu diakui oleh orang di luar Minangkabau, tak usah disebutkan tokohnya lagi, berserak terberai di mana mana, karena banyaknya, selalu menjadi pendorong, bahkan lokomotof yang menghela dari satu gerakan, keduniwian dan keakhiratan -- yang oleh orang Minangkabau tidak pernah dipisahkan -- itu, Makanya memang adalah benar juga, bahwa di mana mana mereka merantau bukan kampung Minangkabau yang di buatnya, hanya orang juga yang membuatkan Jalan Minangkabau itu, yang tidak pula didiami oleh orang Minangkabau seperti di daerah Menteng itu. Keberhasilan Minangkabau, dari sisi etnis, mungkin banyaknya nama-nama jalan yang diambilkan dari ... nama-nama Agus Salim, Assaat, Sutan Syahrir, Muhamad Yamin, Moh. Natsir, Muhammad Djamil Djambek, Dr. Mohamad Djamil, Hatta, Hamka, Imam Bonjol, Tuanku nan Renceh, Rasuna Said, Rohana Kudus, Rahmah el Yunusiyah, Dr. Rivai, Tan Malaka, Rivai Marlaut, Rasyid Manggis, dan puluhan nama yang sudah fasih di bibir orang di seluruh Nusantara, mereka menjadi milik bangsa, tidak semata milik etnis, dan kini, tidak banyak lagi hafal oleh pelajar-pelajar, putra putri Minangkabau sendiri. Di balik nama ada karya besar, ada nilai perjuangan besar, ada nilai cita-cita luhur, ada terpatri budi pekerti yang mulia, ada ciri khas . bahwa mereka-mereka pejuang, mereka taat beragama, dengan akidah Islamiyah, mereka beradat, dengan adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah, mereka bicara dengan fasih, tegas dan sopan, tajam tidak melukai, keras tidak mencelakakan. ucapannya jadi rujukan, fikrannya jadi penyejuk, gerakannya di ikuti, dan Itulah Minangkabau. Bagaimana kini ... Wassalam, Buya HMA http://masoedabidin.wordpress.com http://masoedabidin.blogspot.com http://masoedabidin.multiply.com http://groups.yahoo.com/group/suaraulama/file Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Ww Kadang itulah kenyataan-nyo di awak-awak ko Nan kurang penting jadi nan paliang penting dek karano corongnyo gadang:-) Contoh kasus nan Diak Ridha angkek juo menarik sabananyo..., di sebuah PTN yang notabene panuah dengan
[EMAIL PROTECTED] Re: padangkini.com
Pak Boes, Apo kini padangkini alah kancang baliak? Patugas IT-nyo sadang mangakali samantaro. nbsp; Memang ado program nan kadiganti jo nan labiah kancang, ateh masuakan kawan dari detik. Kini sadang ditukangi, paralu wakatu labiah sabulan untuak mangganti sistemnyo. nbsp; Keceknyo, kalau nan kini wakatu mambukak malalui duo sistem, bisuak dijadian ciek, logikanyo tantu labiah kancang. Mudah-mudahan bisa tukang awak dari kampuang ko mambueknyo (dulu nyo alun bisa, kini keceknyo alah, satalah disuruah bakarajo kareh, maklum awak labiah suko 'raso giliangan padang', mudah-mudahan berhasil). nbsp; Karano padangkini masih punyo status beta, maso kami uji cubo sagalo sistem, tamasuak kekuatan up date redaksi (nannbsp;agaknbsp;talambek babarapo kanalnyo).nbsp;Mudah-mudahan tuntas sampai Oktober. nbsp; Tarimo kasih informasi dari Pak Boes. Tolong informasian taruih kondisi panarimoan padangkini, bisa juo langsuang ka [EMAIL PROTECTED] Baitu pulonbsp;ka apak-apak, ibuk-ibuk, uda-uda, uni-uni, sanak sadonyo, palanggannbsp;padangkini,nbsp;jan sagan magiah masuakan untuak kalancaran manarimonbsp;portal ko. nbsp; Tarimo kasih, Salam, Yanti nbsp; nbsp; --- On Wed, 6/4/08, boes lt;[EMAIL PROTECTED]gt; wrote: From: boes lt;[EMAIL PROTECTED]gt; Subject: [EMAIL PROTECTED] padangkini.com To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, June 4, 2008, 8:08 AM lapor kapado dunsanak nan mangomandani Padangkini.com online. mulo2 iyo katiko mambuka surek kaba ko dari toronto, nyo tintiang, kancang. eh manga kok kini dangek2i... tolong di 'lapie' stek lah, na nyo kancang. mo kasi wassalam boes --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Portal Berita Baru PadangKini.com
Pak Elthaf, Terimakasih atas donya, mudah-mudahan Padangkini diberi usia yang panjang agar dapat terus memberi informasi untuk sanak-sanak di rantau. Salam juga dari kami tim redaksi, Wassalam, Yanti Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] wrote: Angku-Angku, Apak-apak, Ibuk-Ibuk, Uda-Uda, Uni-Uni, jo Sanak Kasadonyo. Ibu Febrianti di Padang Salamaik yo, satu usaha mulia dari ibu untuak mamajukan dan makin menambah sarana komunikasi dan informasi dari ranah. Sacaro pribadi ambo sangaik menghargai dan batarimokasih ateh usaho ibu ko, semoga Allah SWT melimpahkan dan membalas usaha mulia ibu ko, amiiin. Wassalam, Elthaf, 47 th. Pku. - From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Febri yanti Sent: Thursday, March 27, 2008 6:42 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Portal Berita Baru PadangKini.com Mari kunjuangi portal berita kami, www.padangkini.com, barito sumatera barat takini. Paubek ati di rantau, pambunuah manuang di kampuang. PadangKini indak hanyo manyajian kaba-kaba capek kajadian Sumatera Barat, tapi juo feature-feature (carito agak ringan nan langkok) tantang Ranah Minang. Kami harap kasadonyo bisa meluangkan wakatu mancigok portal kok, maagiah sapatah-duo patah kato di ruang nasihaik nan tasadio untuk mampelokan portal ko. Kami baharok Angku-Angku, Apak-apak, Ibuk-Ibuk, Uda-Uda, Uni-Uni, jo Sanak Kasadonyo manjadi pambaco satia portal ko www.padangkini.com, taruih mampromosian pulo saketek ka urang-urang kita nan alun tahu kaba ko. PadangKini.com dibuek dek wartawan-wartawan mudosumangaiknyo. Kredonyo... PadangKini.com asli giliangan Padang. Baco yoo... Tarimo kasih, untuak ruang ambo ko, Febrianti dari www.PadangKini.com - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Selamat Padang Kini
Pak Sjamsir Sjarif dan bapak-bapak di palanta Rantau Net, Terimakasih atas sambutannya yang cukup hangat pada portal kami. Mudah-mudahan kami bisa bertahan dari gempuran konglomerasi media yang kini marak di daerah seperti yang dilakukan grup Jawa Pos dan Kompas. Kami ingin mewarnai dunia pers di Sumatera Barat dengan moto Asli Gilingan Padang. Tentang saya pak, saya wartawan di Padang, sejak 7 tahun yang lalu menjadi koresponden Tempo hingga kini. Jadi nggak pernah di Batam. Ikut milis ini sejak setahun yang lalu saat jumpa uda miko dan uda Nofrins dalam acara MPKAS di Padang. Tetapi saya selama ini hanya menjadi pengamat obrolan di milis ini yang topiknya selalu menarik dan asyik. Saya jumpa Harry A Poeze bulan lalu dan mengikuti perjalanannya ke rumah Tan Malaka. Beliau memang orang yang luar biasa perhatiannya pada Tan Malaka, beda sekali dengan pejabat kita yangg nggak pernah mau hadir dalam perhelatan menmgenang Tan Malaka. Sekarng beliau sudah di Belanda, karena juga punya pekerjaan sebagai direktur KITLV di Belanda. Salam dari Padang Yanti, 34 tahun Hambo Ciek [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari jauh di Seberang Lautan saya mengucapkan selamat kepada para pendiri Padang Kini. Menarik, cukup banyak variasinya merupakan alternatif dari koran-koran rantaian nasisonal. Saya baru baca artikel mengenai Tan Malaka, interview Febriyanti dengan penulis buku Harry A. Poeze. Mudah-mudahan terjemahan bukunya ke dalam Bahasa Indonesia nanti tersebar luas menjadi sumbangan data sejarah untuk hari nanti. Waktu masih kecil saya banyak mendengar dari ayahanda saya almarhum (juga seorang Guru di zaman Belanda) cerita-cerita rakyat mengenai uniknya TanMalaka sebagai pahlawan pujaan masyarakat. Kalau Harry A. Poeze masih di Bukittinggi atau di manapun di Sumatra Barat dekat-dekan Padang Kini, saya ingin mengucapkan selamat atas usahanya selama 20 tahun mengadakan research mengenai Tan Malaka dan berkunjung ke Pandan Gadang yang saya juga sudah jalankakii 50 tahun yang lalu. Semoga usahanya tidak sia-sia dalam mambangkik batang tarandam. Apakah Febriyanti pewancara/penulis artikel itu anggota Lapau Rantaunet yang dahulu di Batam? Saya juga mengucapkan selamat untuk Febriyanti. Salam, -- Sjamsir Sjarif Santa Cruz, California, USA Website lama www.usindo.net/hambo - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. - Like movies? Here's a limited-time offer: Blockbuster Total Access for one month at no cost. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Portal Berita Baru PadangKini.com
Angku-Angku, Apak-apak, Ibuk-Ibuk, Uda-Uda, Uni-Uni, jo Sanak Kasadonyo. Mari kunjuangi portal berita kami, www.padangkini.com, barito sumatera barat takini. Paubek ati di rantau, pambunuah manuang di kampuang. PadangKini indak hanyo manyajian kaba-kaba capek kajadian Sumatera Barat, tapi juo feature-feature (carito agak ringan nan langkok) tantang Ranah Minang. Kami harap kasadonyo bisa meluangkan wakatu mancigok portal kok, maagiah sapatah-duo patah kato di ruang nasihaik nan tasadio untuk mampelokan portal ko. Kami baharok Angku-Angku, Apak-apak, Ibuk-Ibuk, Uda-Uda, Uni-Uni, jo Sanak Kasadonyo manjadi pambaco satia portal ko www.padangkini.com, taruih mampromosian pulo saketek ka urang-urang kita nan alun tahu kaba ko. PadangKini.com dibuek dek wartawan-wartawan mudosumangaiknyo. Kredonyo... PadangKini.com asli giliangan Padang. Baco yoo... Tarimo kasih, untuak ruang ambo ko, Febrianti dari www.PadangKini.com - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tulis Nama, Umur Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer bagian tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari 200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---