Re: [assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal

2006-04-25 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 4/25/06, roni andriani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalammu'alaikum warrohmatullohiwabarokaatuh.
>

Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

Masalah doa tidak ada perselisihan mengenainya bahwa kita dapat
mendoakan muslim baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal
dunia. Dalam doa kita memohon kepada Allah Ta'ala.

Juga beberapa amalan seperti haji dan shadaqah diterangkan dalam
hadits shahih bahwa hal itu dapat dilakukan atas nama orang yang telah
meninggal. Begitu juga mengenai ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah
diterangkan dalam hadits shahih.

Sedangkan dalam konteks membaca Al-Qur'an untuk mayit, apakah yang
dikehendaki? Jika yang dikehendaki adalah mengirim pahala, apakah kita
yakin bahwa bacaan Al-Qur'an kita itu diterima? Apakah ada dalil bahwa
pahala bacaan Al-Qur'an itu bisa dikirim?

Namun beda lagi masalahnya jika seseorang menjadikan bacaan
Al-Qur'an-nya (atau amal shalih lainnya) sebagai wasilah untuk
berdo'a. Tawasul ini termasuk yang disyari'atkan sebagaimana kisah
tiga orang yang terperangkap dalam gua. Mereka berdo'a kepada Allah
Ta'ala dengan menjadikan amal shalih mereka sebagai wasilah.

Allahu Ta'ala a'lam.

Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)



Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya: ASI eksklusive

2006-04-25 Terurut Topik Ratna
Bisa dilihat Al-Qur'an Surat Al baqorah ayat 233:

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi 
yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan 
pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan 
menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan 
karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban 
demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan 
keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu 
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu 
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan 
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."



---Original Message---
From: assunnah@yahoogroups.com
Date: Saturday, April 22, 2006 14:33:41
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya: ASI eksklusive

Assalamu'alaikum

Saya mau bertanya tentang ASI eksklusif, yakni bayi hanya diberi ASI
saja tanpa makanan pendamping ASI (MP ASI) selama 6 bulan. Setelah 6
bulan barulah diberi MP ASI. Karena dalam kedokteran modern, hal
inilah yang dianjurkan.

Bagaimana yang disunnahkan Rasul dan para sahabat mengenai hal ini ??
APakah ada sunnahnya ASI eksklusif ini ?

Terima Kasih


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


IMSTP.gif
Description: GIF image


RE: [assunnah] Tanya: santet

2006-04-25 Terurut Topik Rully
Sholat 5 waktu & tepat waktu, puasa wajib & sunnah dijalankan, membaca ayat - 
ayat Al Qur'an  & artinya. Memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. Dan yang utama 
percaya hanya kepada Allah SWT. Jangan pernah berbuat musyrik. Selalu 
berpikiran positif. Dan selalu berfikir bahwa segala sesuatu adalah milik Allah 
SWT dan datangnya dari Allah SWT.



From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 25, 2006 10:02 AM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya: santet

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

ana punya masalah tentang santet dan sejenisnya (sihir dll), apakah ada
dalam islam kalo ada bagaimana menanggulanginnya.

wassalamu'alaikum Wr.Wb




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] mohon bantuannya

2006-04-25 Terurut Topik Eritha
m r wrote:

>Assalamu'alaikum Wr. Wb.
>Rekan-rekan milis mohon informasinya, bagi yang tahu tentang obat atau 
>pengobatan alternatif di Jabodetabek tentang penyakit Prostat/Kencing batu, 
>karena saya sangat membutuhkan obat /pengobatan untuk kesembuhan bapak saya,
>Jazzakumullah...
>untuk rekan2 yang dapat memberikan informasi pada kami.
>Wassalam,
>M. Rosichin


Wassalaamu'alaikum

Saudaraku yang dirahmati Allah,

ada obat segala macam penyakit kecuali kematian, yang di wariskan Nabi
Saw. yaitu "Habatus Sauda" ada yang bentuk kapsul dan ada yang bentuk
minyak.Antum bisa dapatkan dibanyak tempat atau toko-toko islami.
Insya Allah bisa sembuh, sudah banyak yang berobat kedokter tidak bisa
dan pakai habassauda secara rutin alhamdulillah bisa sembuh total.

semoga bermanfaat.

Nurul Wahyudin




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah]Tanya: Metode penilaian bank syariah

2006-04-25 Terurut Topik rustam effendi
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Untuk menilai apakah bank syariah itu praktek bisnisnya mengandung riba atau
tidak. Silahkan bertanya ke Dewan Syariah Nasional.
Jangan kita cepat memvonis hal tsb sbg riba kecuali memang kapasitas ilmu
kita memadai utk hal tsb.
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh


- Original Message -
From: "febri kristianto" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 24, 2006 4:30 PM
Subject: Re: [assunnah]Tanya: Metode penilaian bank syariah

> Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
>
> Mungkin agar tidak berkepanjangan. Saya dulu pernah mau pinjam uang ke
Salah satu Bank Syariah. Ketika melihat pengembalian uang pinjaman kita
ternyata jelas2 riba. dan juga Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat pernah
menanyakan sistem kerja Salah Satu Bank Syariah. Ternyata malah di pimpong
ke sana ke mari oleh pihak Bank. Akhirnya Ustadz Hakim pulang tanpa hasil.
>
> wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
>
>
> --- RivaiRachman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Assalammu'alaikum Warrohmatullohiwabarokaatuh.
> >
> > Kebetulan ana pernah sempat bekerja pada bank
> > Syari'ah salah satu Unit Bank
> > BUMN. Terlepas dari semua kegiatan transaksi yang
> > ada dalam perbankan
> > syari'ah, entah itu KPR syari'ah dsb. Yang perlu
> > digaris bawahi adalah MODAL
> > AWAL suatu Bank Syari'ah semua berasal dari pinjaman
> > modal dengan sistem
> > RIBAWI.
> >
> > Jadi yang harus dipertanyakan adalah MODAL AWAL Bank
> > tersebut dalam
> > menjalankan operasionalnya. Jika Bank Syari'ah
> > tersebut salah satu Unit
> > Syariah dari Bank BUMN yang banyak kita kenal, maka
> > jelas sekali MODAL AWAL
> > nya dari bank konvensional tersebut, tentunya dengan
> > mekanisme pinjaman
> > modal konvensional yang tidak terlepas dari sistem
> > RIBAWI. Sedangkan  untuk
> > Bank Syari'ah yang benar-benar tidak berada di bawah
> > Unit  Bank
> > Konvensional/Berdiri sendiri. maka sekali lagi harus
> > diketahui dengan jelas
> > MODAL AWAL nya berasal dari mana, apakah modalnya
> > dari dana yang tadinya
> > disimpan di Bank Konvensional?walaupun para pemegang
> > saham itu perorangan.
> >
> > Fenomena banyaknya bermunculan Bank2 Syari'ah saat
> > ini perlu dipertanyakan,
> > apakah istilah "SYARI'AH" hanya digunakan untuk
> > profit oriented/komersil
> > semata, mengingat banyaknya penduduk muslim di
> > negeri ini sebagai pangsa
> > pasar mereka. Wallahu'alam..
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: "A. Uliansyah" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Wednesday, April 19, 2006 5:15 PM
> > Subject: Re: [assunnah]Tanya: Metode penilaian bank
> > syariah
> >
> > > Saya rasa kalau kita mau ilmiah, jangan
> > menggunakan pendekatan SUUDZON
> > seperti ini:
> > >
> > > Pada tanggal 4/18/06, Supri yadi
> > <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> > > > Hanya saja yang masih jadi pertanyaan :
> > > > DI MANAKAH MEREKA BELAJAR EKONOMI SYARIAH?
> > > > DI MANAKAH KITA JUGA BISA BELAJAR EKONOMI
> > SYARIAH?
> > >
> > > Tetapi lebih baik jika kita mempelajari prinsip
> > syariah yang benar, lalu
> > melihat apakah pada konsep yang mereka tawarkan ada
> > kesalahan. saya rasa itu
> > lebih ilmiyah.
> > >
> > > Kalau ujung2nya dimana mereka belajar, saya
> > ingatkan, syaikh Albany juga n
> > ggak punya gelar akademis, tetapi beliau seorang
> > ahli ilmu.
> > >
> > > Mungkin, pendekatan DI MANAKAH MEREKA BELAJAR
> > EKONOMI SYARIAH?, bisa kita
> > lontarkan jika memang terdapat kesalahan2 yang fatal
> > dalam statement mereka,
> > seperti salah qiyas, atau salah istidlal, memahami
> > dalil, dst.
> > >
> > > Yang saya tahu, salah satu hal yang kurang sreg
> > dalam sistem perbankan
> > syariah saat ini adalah: adanya dua atau lebih akad
> > dalam suatu transaksi.
> > Misal dalam murabahah:
> > > Sistem konvensional (ribawi), jika kita pinjam 100
> > juta untuk beli rumah,
> > maka kita menyicil 10 juta selama 11 kali.
> > > Dalam sistem perbankan syariah yang saat ini ada:
> > Kita bilang ke bank,
> > tolong dong belikan rumah 100 juta itu, nanti saya
> > beli lagi dari bank
> > dengan harga 110 juta asal boleh mencicil 11 kali
> > bayar. Jadi ada dua
> > transaksi jual beli: 1. Dari penjual rumah
> > (katakanlah developer) ke bank,
> > beli rumah cash 100 juta. 2. dari bank ke kita, beli
> > rumah cicil 110 juta.
> > >
> > > Jika dua transaksi itu diperlakukan terpisah, maka
> > memang tidak melanggar
> > syara'. Tetapi yang jadi pertanyaan, kenapa bank mau
> > membeli dari developer
> > HANYA setelah ada pesanan dari pembeli?
> > > Jika sistemnya diubah menjadi: bank syariah memang
> > punya rumah yang mau
> > dijual secara kredit tanpa menunggu ada/tidaknya
> > pesanan. Tentu tidak
> > masalah. Denger2 sih kredit murabahah KPR syariah
> > sudah mau diluncurkan
> > dalam beberapa tahun ke depan. Mudah2an Allah
> > mudahkan jalan tersebut.
> > Karena dengan skema murabahah kredit rumah yang saat
> > ini ada, saya benar2
> > tidak merasa nyaman.
> > >
> > > Mudah2an bermanfaat.
> > >
> > > èÇäÓäÇå Ùäêãå èÑ

Re: Balasan: Re: [assunnah] Kapan ya ada stasiun televisi Islami di Indonesia produksi orang-orang Salafiyah ?

2006-04-25 Terurut Topik wan two
Sepertinya ide yang bagus sekali...
insya Allah, bila Allah mengizinkan impian tersebut
akan sangat mungkin terlaksana. Berita terakhir yang
ana terima MUI sedang menyusun rencana TV Islami di
daerah Bogor (seingat ana di Cikeas)...
Untuk itu, akan sangat membantu bila ikhwah sekalian
dapat memberikan sumbang sarannya ke email :
[EMAIL PROTECTED]   mengenai program ataupun hal
yang konstruktif lainnya terkait televisi ini. Semoga
dengan banyaknya saran dan masukan dapat menjadikan
televisi ini benar-benar menjadi sarana syiar Islam
terdepan di masa mendatang.



Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] tanya tentang buku sempalan salafy

2006-04-25 Terurut Topik heri ts
Wa'alaikumussalaam wa rahmatullaahi wa barakaatuh

Sepengetahuan saya, buku tersebut disusun oleh orang-orang yang menamakan 
dirinya HASMI (Harakah Sunniyyah Masyarakat Islami), karena buku tersebut 
beredar dikalangan mereka.
Saya tidak mengerti mengapa buku tersebut muncul, cuma yang saya tahu tulisan 
tersebut disusun oleh orang-orang yang tidak mengerti apa yang mereka 
bicarakan. Mereka tidak mengenal ulama-ulama pada jaman ini, sehingga mereka 
memunculkan sebutan bahwa ulama Yordan -hafizhahumullaah- (murid-murid Syaikh 
Al-Albani rahimahullaah) sebagai pemimpin sempalan, yang kata mereka, anehnya 
muncul setelah wafatnya ulama besar semisal Syaikh Bin Baz dan Syaikh Al-Albani 
rahimahumallaah. Padahal sebelum Syaikh Albani wafat, mereka sudah dikenal dan 
banyak pujian Syaikh Al-Albani terhadap mereka. Ini sebagian kecil saja hal 
yang rancu.
Dan yang aneh dari buku tersebut -seperti kebiasaan buku-buku yang tidak jelas- 
yaitu tidak menampilkan nama penulis serta alamat penerbit yang bisa dihubungi. 
Sebagaimana juga buku berjudul Dakwah Salaf Dakwah Bijak, tidak jelas 
alamatnya. Padahal seperti yang dikatakan oleh al-Ustadz Abu Qatadah, bahwa 
kalo dia tahu siapa penulis (Dakwah Salaf Dakwah Bijak) dan tempat tinggalnya, 
maka beliau akan mendatanginya dan memberikan nasehat kepada si penulis.
Hadaanallaahu wa iyyahum

Was-salaamu'alaikum

Heri Tri Setiawan


Abu Bakar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
assalamu'alaikum warah matullah wabarakatuh.
afwan ana mo tanya tentang buku salafy sempalan siapa pengarangnya? penerbitnya 
yg ana tau MIM kalo ga salah. kalo ana baca seperti buku itu banyak subhatnya.

mohon tanggapannya,

sukron.

Abu bakar



-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] Buat pak Farizal Radio Cileungsi

2006-04-25 Terurut Topik Roni Kiat
Title: Title






Walaikum salam,

Saya juga dengar dari Bp. Anam ttg radio ini, saat pengajian di Masjid Khoirul Ummah. semoga terus maju.

Wasalamualaikum,

Roni


From: dodi mawardi <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Buat pak Farizal Radio Cileungsi
Date: Mon, 24 Apr 2006 19:50:51 -0700 (PDT)

Assalmualaikum wrb.
Wah senang sekali membaca ada radio khusus siar di Cileungsi, di frekuensi 107,95. Jika ada donatur lebih senang lagi... Biar bisa terus siaran.

Tapi perlu diketahui bahwa frekuensi radio ini berada pada frekuensi radio komunitas. Saya mengira radio ini memang radio komunitas. Ciri khas radio komunitas: pekerja sukarela tidak digaji, tidak boleh ada iklan yang ada donatur dan jangkauan terbatas.

Dalam undang-undang penyiaran, radio komunitas mendapat jatah frekuensi, dari 107,6 sampai 107,9. Namanya radio komunitas maka jangkauannya pun tidak bisa terlalu luas, hanya untuk komunitas terbatas. Jangkauan sekitar 5 km. Jika jangkauan mau sejabotabek seperti diungkapkan pak Farizal, ya tidak mungkin karena akan membentur perizinan, akan mendapatkan tentangan dari radio komunitas lain, dan harus berhadapan dgn KPI dan pemerintah.

Demikian semoga menjadi maklum. Sukses selalu buat radio Roja.

Wasalamualaikum,

Dodi Mawardi



--
Express yourself instantly with MSN Messenger! MSN Messenger Download today it's FREE!







Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]







  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "assunnah" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  















[assunnah] Fwd: The Ruling on using Perfumes which contain a certain amount of Alcohol in

2006-04-25 Terurut Topik wardaisme2000
Assalamualaykum,

di bawah ini adalah fatwa dari shaykh uthaimin tentang pemakaian parfum dan 
ubatan yang mengandungi alcohol. Maaf, saya tidak bisa membuat tranlasi kepada 
bahasa kita. Mohon kepada sesiapa yang bisa translate untuk milis ini insha 
Allah.


The Ruling on using Perfumes which contain a certain amount of Alcohol
in order to clean Wounds

Question:
Is the external use of perfumes and scents which contain a certain
amount of alcohol permissible to clean wounds?

Answer:
The answer to this question requires clarification on two points:
Firstly: Is Khamr unclean, or not?

On this question, scholars have differed…most of them say that the
alcohol is physically impure, meaning that if it is spilt on the
clothing or the body, it must be purified. There are also among the
scholars those who say that alcohol is not physically impure, because
physical impurity is a legal ruling, which requires evidence, and there
is no evidence of that. And if it is not confirmed by legal evidence
that alcohol is impure, then fundamentally, it is pure. Some may say
that the evidence is in the Book of Allaah, the Most High:

íóÇ ÃóíøõåóÇ ÇáøóÐöíäó ÂãóäõæÇú ÅöäøóãóÇ ÇáúÎóãúÑõ
æóÇáúãóíúÓöÑõ æóÇáÃóäÕóÇÈõ æóÇáÃóÒúáÇóãõ ÑöÌúÓñ ãøöäú
Úóãóáö ÇáÔøóíúØóÇäö ÝóÇÌúÊóäöÈõæåõ áóÚóáøóßõãú
ÊõÝúáöÍõæäó

"O you who believe! Khamr (all kinds of alcoholic drinks), gambling,
Al­-Ansaab, and Al­-Azlaam (arrows for seeking luck or decision)
are Rijs of Shaitaan's (Satan) handiwork. So avoid (strictly all) that
(abomination) in order that you may be successful." [Surah Al-Ma'idah
5:90]

And Rijs means filth, as Allaah, the Most High says:

Þõá áÇøó ÃóÌöÏõ Ýöí ãóÇ ÃõæúÍöíó Åöáóíøó
ãõÍóÑøóãðÇ Úóáóì ØóÇÚöãò íóØúÚóãõåõ ÅöáÇøó Ãóä
íóßõæäó ãóíúÊóÉð Ãóæú ÏóãðÇ ãøóÓúÝõæÍðÇ Ãóæú áóÍúãó
ÎöäÒöíÑò ÝóÅöäøóåõ ÑöÌúÓñ Ãóæú ÝöÓúÞðÇ Ãõåöáøó
áöÛóíúÑö Çááøåö Èöåö

"Say (O Muhammad): "I find not in that which has been inspired to me
anything forbidden to be eaten by one who wishes to eat it, unless it be
Maitah (a dead animal) or blood poured forth (by slaughtering or the
like), or the flesh of swine (pork, etc.) for that surely is impure, or
impious (unlawful) meat (of an animal) which is slaughtered as a
sacrifice for others than Allaah."" [Surah al-An'am 6:145]

That is, the above mentioned foods, the Maitah, pork or blood poured
forth are all Rijs, meaning unclean. And the evidence that Rijs here
means unclean is the saying of the Prophet (Sallallaahu alayhi wassalam)
concerning the skin of the dead animal, that water purifies it, so his
saying: "It purifies it" is a proof that it was unclean, and
this is something well known to the scholars. But it may be said in
reply to this that what is meant by Rijs here is spiritual unlceanness,
not physical uncleanness, the of which is the Words of Allaah, the Most
High:

ÑöÌúÓñ ãøöäú Úóãóáö ÇáÔøóíúØóÇäö

"Rijs of Shaitaan's (Satan) handiwork." [Surah al-Ma'idah 5:90]

Additional evidence is the fact that gambling, Al-Ansab and Al-Azlam are
not physically unclean, and the description (Rijs) here is all four:
alcoholic drinks, gambling Al-Ansab and Al-Azlam… and if the
description applies to all four of these things, then the ruling on all
of them is the same.

Also, those who say that alcohol is not physically unclean have another
proof from the Sunnah, which is that when the prohibition of alcoholic
drinks was revealed, the Prophet (Sallallaahu alayhi wassalam) did not
order the vessel to be washed clean of it. Likewise, the Companions
emptied them out in the markets, and if it was unclean, they would not
have emptied them out in the markets, because that would necessitate
pollution being spread throughout them.

Secondly: Since it is clear that the Khamr is not physically unclean -
and that is the most authoritative saying in my opinion – then
alcohol is not physically impure, but spiritually impure, because the
alcohol which inebriates is Khamr, according to the words of the Prohpet
(Sallallaahu alayhi wassalam):

ßõáøõ ãõÓúßöÑò ÎóãúÑñ

"Everything which inebriates is Khamr."

And if it is Khamr, then its useas a beverage or a food , by being mixed
with certain food to give flavour to it is clearly forbidden by the Book
and agreement of the Scholars. But as for use for other things, such as
cleansing bacteria and the like, it is a matter of opinion, and whoever
avoids it is more prudent… but I cannot say that it is forbidden,
though I do not use it myself, except when necessary, such as
sterilising wounds and such likes.
Shaykh Muhammad bin Saalih al-'Uthaymeen   Fatawa Islamiyah, Vol. 2,
p26-28, DARUSSALAM.

æ ßã ãä ÚÇÆÈ ÞæáÇ ÕÍíÍÇ * æÂÝÊå ãä ÇáÝåã
ÇáÓÞíã

www.fatwaislam.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

-

Re: [assunnah] Tanya + Saran Radio Salafy

2006-04-25 Terurut Topik Marufin
ada versi rakitan lokal dan versi branded. Dan juga ada pemancar televisi.

Alamat lengkapnya:
Komplek Pajak, Jl. Cendrawasih 21D, Jurangmangu Timur, Pondok Aren
Tangerang, Banten, Indonesia 15223

Info lebih lanjut silahkan hubungi :
HP. 0811 827444 (A.Kholiq)
Faksimili: (021) 7330364

Email:
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Untuk perijinan ada yang bisa kasih info nggak?



- Original Message -
From: adnan oemar
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 24, 2006 9:23 PM
Subject: RE: [assunnah] Tanya + Saran Radio Salafy

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh,
Afwan akh, kita punya pengalaman sedikit ttg radio ini, karena saat ini kita 
alhamdulillah masih berkecimpung di siaran dakwah salafiyyah (Hang 106 FM) 
bersama ikwan2 di Pulau Batam. Saat ini kita menggunakan pemancar type Pyramid 
5000. dengan kekuatan pancar hingga 5000 watt. dengan harga sekitaran 140 jt. 
dan mengenai merk lainya ada RVR (tabung), ada Eddystone (tabung & solid). 
untuk kwalitas yang lebih baik adalah menggunakan Solid tapi harganya relatif 
lebih mahal. Untuk RVR dengan kekuatan 4000 watt (tabung) harga baru sekitaran 
15- 17 ribu US dolar. dan kalau daya yang lebih rendah tentu harga akan lebih 
murah, untuk lebih pastinya harga terkini kita bisa langsung tanyakan ke 
singapore tempat pusat penjualan Peralatan komunikasi Radio (Richardson 
Company).

Mungkin ini sedikit dari ana, mudah2an ada manfaatnya

Wassalamu'alaikum warah matullahi wabarokatuh

Adnan Oemar





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah]Tanya: Metode penilaian bank syariah

2006-04-25 Terurut Topik hanif hanif
Assalammu'alaikum Warrohmatullohiwabarokaatuh.

Kita ini hidup di jaman hedon. Semua diukur dg uang. Bahkan ada semboyan time 
is money bank itu bukan lembaga amal, jadi pantas kalau segala sesuatunya 
diukur dg uang. Bank syariah hanyalah bank yg menggunaan sistem syariah walau 
mungkin belum sempurna

Kalau mau jujur, dimana dana bank itu disimpan? Ya di BI. BI nya pakai apa? ya 
bunga. Belum lagi masalah dana investasi awal. Setahu saya, insya Allah kalo 
muamalat dana awalnya bersih. Soalnya dari sumbangan sana sini. Coba cek ke 
MUI. Kenapa? karena muamalat itu lahir dari rahimnya MUI.

Dan ingat, yg nabung di bank syariah sekarang ini bukan hanya org islam. Banyak 
juga org tionghoa. Yg mungkin saja bisnis mereka nggak halal.

Pernah ada teman saya bilang,"ngapain kamu nabung di muamalat." Ya saya 
bilang,"lha wong adanya ini. Dan ini lebih baik ketimbang di bank lain. Dan 
insya Allah sistemnya juga mendekati syariah 100%"

Ingat, kita nggak bisa perfeksionis dan kaku. lagipula ini indonesia dimana 
masih banyak penduduknya yg mengaku islam tapi kurang faham ttg islam itu 
sendiri. Tapi saya yakin, para ekonom syariah di dewan pengawas syariah BI 
selalu mengevaluasi kinerja bank syariah. Dan kita nggak bisa hanya mencela 
kinerja bank syariah. Bagaimanapun juga, mereka telah berusaha. Ada baiknya 
kalau kita ikut memperbaiki kinerja bank tsb. Misalnya memberi saran ke dewan 
syariah BI atau cara yg lain yg mungkin antum lebih paham

Allaahu A'lam,

hanif



2006/4/24, RivaiRachman <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Assalammu'alaikum Warrohmatullohiwabarokaatuh.h
>
> Kebetulan ana pernah sempat bekerja pada bank Syari'ah salah satu Unit
> Bank
> BUMN. Terlepas dari semua kegiatan transaksi yang ada dalam perbankan
> syari'ah, entah itu KPR syari'ah dsb. Yang perlu digaris bawahi adalah
> MODAL
> AWAL suatu Bank Syari'ah semua berasal dari pinjaman modal dengan sistem
> RIBAWI.
>
> Jadi yang harus dipertanyakan adalah MODAL AWAL Bank tersebut dalam
> menjalankan operasionalnya. Jika Bank Syari'ah tersebut salah satu Unit
> Syariah dari Bank BUMN yang banyak kita kenal, maka jelas sekali MODAL
> AWAL
> nya dari bank konvensional tersebut, tentunya dengan mekanisme pinjaman
> modal konvensional yang tidak terlepas dari sistem RIBAWI.
> Sedangkan  untuk
> Bank Syari'ah yang benar-benar tidak berada di bawah Unit  Bank
> Konvensional/Berdiri sendiri. maka sekali lagi harus diketahui dengan
> jelas
> MODAL AWAL nya berasal dari mana, apakah modalnya dari dana yang tadinya
> disimpan di Bank Konvensional?walaupun para pemegang saham itu perorangan.
>
> Fenomena banyaknya bermunculan Bank2 Syari'ah saat ini perlu
> dipertanyakan,
> apakah istilah "SYARI'AH" hanya digunakan untuk profit oriented/komersil
> semata, mengingat banyaknya penduduk muslim di negeri ini sebagai pangsa
> pasar mereka. Wallahu'alam..
>
>
> - Original Message -
> From: "A. Uliansyah" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, April 19, 2006 5:15 PM
> Subject: Re: [assunnah]Tanya: Metode penilaian bank syariah
>
> > Saya rasa kalau kita mau ilmiah, jangan menggunakan pendekatan SUUDZON
> seperti ini:
> >
> > Pada tanggal 4/18/06, Supri yadi <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> > > Hanya saja yang masih jadi pertanyaan :
> > > DI MANAKAH MEREKA BELAJAR EKONOMI SYARIAH?
> > > DI MANAKAH KITA JUGA BISA BELAJAR EKONOMI SYARIAH?
> >
> > Tetapi lebih baik jika kita mempelajari prinsip syariah yang benar, lalu
> melihat apakah pada konsep yang mereka tawarkan ada kesalahan. saya rasa
> itu
> lebih ilmiyah.
> >
> > Kalau ujung2nya dimana mereka belajar, saya ingatkan, syaikh Albany juga
> n
> ggak punya gelar akademis, tetapi beliau seorang ahli ilmu.
> >
> > Mungkin, pendekatan DI MANAKAH MEREKA BELAJAR EKONOMI SYARIAH?, bisa
> kita
> lontarkan jika memang terdapat kesalahan2 yang fatal dalam statement
> mereka,
> seperti salah qiyas, atau salah istidlal, memahami dalil, dst.
> >
> > Yang saya tahu, salah satu hal yang kurang sreg dalam sistem perbankan
> syariah saat ini adalah: adanya dua atau lebih akad dalam suatu transaksi.
> Misal dalam murabahah:
> > Sistem konvensional (ribawi), jika kita pinjam 100 juta untuk beli
> rumah,
> maka kita menyicil 10 juta selama 11 kali.
> > Dalam sistem perbankan syariah yang saat ini ada: Kita bilang ke bank,
> tolong dong belikan rumah 100 juta itu, nanti saya beli lagi dari bank
> dengan harga 110 juta asal boleh mencicil 11 kali bayar. Jadi ada dua
> transaksi jual beli: 1. Dari penjual rumah (katakanlah developer) ke bank,
> beli rumah cash 100 juta. 2. dari bank ke kita, beli rumah cicil 110 juta.
> >
> > Jika dua transaksi itu diperlakukan terpisah, maka memang tidak
> melanggar
> syara'. Tetapi yang jadi pertanyaan, kenapa bank mau membeli dari
> developer
> HANYA setelah ada pesanan dari pembeli?
> > Jika sistemnya diubah menjadi: bank syariah memang punya rumah yang mau
> dijual secara kredit tanpa menunggu ada/tidaknya pesanan. Tentu tidak
> masalah. Denger2 sih kredit murabahah KPR syariah sudah 

[assunnah] Mohon bantu cari dalil dan koreksi terjemahan.

2006-04-25 Terurut Topik Patriot Arfianto
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ana butuh bantuan untuk melenkgkapi dalail dan koreksi terjemahan dari ahadits 
dan alQur'an:

1. "jika anak cucu adam diberi lembah berupa emas, dia kan mengingnikan lebih 
dari itu." (tolong dalil dan koreksi terjemahan)
2. "Alah telah mencipatakan jin dna manusia untuk menyembah..." (dalil 
Al-Qur'an)
3. Hadits ya berbunyi kira2 begini: Rasulullah tidak mengkahwatirkan kemiskinan 
atas umatnya tapi beliau khawatir jika Allah akan membuka pintu untuk hal2 
materi dan karenay, umatnya akn slaing berlomba bukan karena akhirat tapi 
karena hal2 materi. (tolong dalil dan koreksi terjemahan)
4. "Alkan ada suatu masa dimana mushuh kalian berskongkol utuk mengambil 
(harta) dari kalian sebagaimana sekelompok orang yang tidak diundang langsung 
menyantap sebuah hidangan." (tolong dalil dan koreksi terjemahan)
5. "Akan ada orang2 dari uamtku yang menghalalkan apa yang aku haramkan dan 
mengharamkan apa yang aku halakan dan mereka akan menybut hal2 itu dengan nama 
lain. Mereka akan mengahalalkan minum minuman keras (alkohol/wine) zina, alat2 
musik." (tolong dalil dan koreksi terjemahan)

Jazakallahu khairon khatsiron atas bantuannya. Mohon dibantu untuk mencarikan 
dalil tersebut dari kitab apa dan hadits yang mana. dan jika ada kesalahan 
dalam terjemahannya tolong dikoreksi
Assalamu'alaikum

Saudaramu dalam Islam.



--
Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Pada shalat jum'at, manakah yg lebih penting: shalat sunnat atau mendengarkan khatib

2006-04-25 Terurut Topik siti komariyah ahmad
Terima kasih atas pencerahannya. Memang hadist yang dimaksud bunyinya seperti 
itu, saya akan segera cross check dengan referensi yang pernah saya baca. Ada 
satu hal yang masih ingin saya tanyakan, semoga berkenan untuk memberi 
pencerahan kembali atas kebodohan saya. Apakah benar bahwa shalat thayiyatul 
masjid harus dilakukan sebelum kita melakukan aktifitas apapun setelah kita 
masuk ke dalam masjid? dalam hal ini, duduknya shahabat nabi tersebut telah 
meniadakan sholat thahiyatul masjid.

Terimakasih atas perhatianya.

Wassalamu'alaikum

Siti Komariyah Ahmad


Budi Aribowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Jika hadits ini yang dimaksud, maka perintah shalat tersebut adalah perintah 
shalat tahiyatul masjid, dan Nabi ShallallaHu 'alaihi wa sallam tidak bertanya 
tentang shalat di rumah.

Dari Jabir bin Abdullah ra., ia berkata,

"Jaa-a sulaykul ghathafaaniyyu yaumal jumu'ati wa rasulullahi shallallahu 
alaihi wa sallam  qaa'idun 'alal minbari, faqa'ada sulaikun qabla an yushalliya 
faqaala laHun nabiyyu shallallahu alaiHi wa sallam arka'ta rak'atain ? qaala 
laa qaala qum farka'Humaa, qaala idzaa jaa-a ahadukum yaumal jumu'ati wal 
imaamu yakhtubu fal yarka' rak'atayni wal yatajawwaz fiiHimaa",

yang artinya,

"Sulaik al Ghathfani pernah datang pada hari Jum'at ketika Rasulullah 
ShallallaHu alaiHi wa sallam tengah menyampaikan khutbah, lalu ia duduk, maka 
beliau berkata kepadanya, 'Sudahkah kamu shalat 2 raka'at' Lalu Sulaik 
menjawab, 'Tidak', berkata Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam, 'Berdiri 
dan kerjakanlah shalat dua rakaat', kemudian beliau bersabda, 'Jika salah 
seorang diantara kalian datang pada hari jum'at sedang imam tengah berkhutbah 
maka hendaklah dia mengerjakan shalat dua rakaat dan hendaklah dia bersegera 
dalam mengerjakannya" (HR. Al Bukhari no. 930 secara ringkas dan Muslim no. 
875, lafazh ini milik Imam Muslim)

Semoga bermanfaat


siti komariyah ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum

Saya pernah baca hadist tetapi kurang paham sanadnya. Tolong diberikan 
pencerahan atas pertanyaan saya. Saya juga mohon maaf karena konteks hadist nya 
tidak hafal. Intinya seperti ini. Ketika itu khotib sudah naik mimbar dan saat 
itu datang seorang sahabat. Sahabat tersebut bimbang, apakah lebih utama 
mndengarkan khutbah atau holat sunnah. Akhirnya beliau memilih untuk langsung 
duduk untuk mendengarkan khutbah. Tetapi kemudian Nabi SAW (khotib) bertanya, 
wahai sahabat apakah anda sudah sholat sunnah di rumah?. Sahabat menjawab 
belum. Maka nabi menyuruhnya untuk sholat sunnah.
Afwan, kalau saya ditanya konteks asli hadistnya terus terang saya kurang hafal 
dan mesti menengok lagi buku.
Pertannyaanya adalah
1. Sholat sunnah apa yang diperintahkan nabi kepada shahabat tadi??
2. Jika itu sholat Tahiyyatil masjid, mengapa nabi bertanya sudah sholat di 
rumah??
Sekian, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

Wassalam

Ummi



-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Yang Sebenarnya Bagaimana ?????????

2006-04-25 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 4/25/06, Bintang Is Bintang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr,wb.
>

Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

Pak Iskandar, baiknya salaam dituliskan dengan lengkap untuk
memuliakan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

> Assunnah mengatakan bahwa meulid Nabi Bid'ah.
> Akan tetapi ini memasuki bulan lahinya Baginda Nabi Besar Muhammad saw,
> hiruk pikuk di pedalaman hingga di kota-kota mempersiapkan berbagai makanan
> untuk diberikan kepada orang-orang yang datang menikmati khanduri maulid,
> ini berpegang pada bahwa sanya mebesarkan hari lahirnya Nabi Muhammad saw
> adalah salah satu jalan untuk mendapatkan syafaat di padang mahsya kelak.
>

Juga baiknya shalawat kepada beliau dituliskan secara lengkap
"Shallallahu 'alaihi wa Sallam" tidak sekadar "saw" untuk memuliakan
beliau. Di antara keutamaan shalawat adalah dalam sabda beliau
Shallallahu 'alaihi wa Sallam:

"Artinya : Apabila kalian mendengar muadzin maka ucapkanlah seperti
apa yang diucapkannya lalu bershalawatlah untukku karena sesungguhnya
orang yang bershalawat untukku satu kali, maka Allah akan bershalawat
untuknya sepuluh kali" (HR. Muslim)

Berkenaan maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa Sallam, adakah
hadits bahwa memperingati hari lahir beliau adalah jalan mendapatkan
syafa'at? Para shahabat tidak ada yang memperingatinya; jika hal itu
adalah jalan mendapatkan syafa'at tentu mereka yang paling dahulu
melakukannya karena mereka yang paling mengerti Islam dari Rasulullah
langsung.

Ramainya sesuatu dilakukan manusia tidaklah menjadikan sesuatu itu
pasti benar. Terlebih Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam
bersabda bahwa Islam datang mulai dalam keadaan asing dan akan kembali
menjadi asing maka Thuba bagi orang-orang asing itu. (HR Muslim)

Thuba adalah nama pohon di surga yang artinya Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa Sallam menyampaikan kabar gembira berupa surga bagi
orang-orang yang teguh berpegang pada Islam yang benar walaupun
dianggap aneh/asing.

Allahu Ta'ala a'lam.

Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal

2006-04-25 Terurut Topik roni andriani
Assalammu'alaikum warrohmatullohiwabarokaatuh.

tapi bukankah orang yang sudah meninggal itu terputus
hubungannya dengan dunia, kecuali 3, dan salah satunya
adalah anak yang sholeh. dan salah satu cara sang anak
adalah kiriman doa dan bacaan al Quran yang ditujukan
untuk yang meninggal itu (Tolong koreksi). seperti
juga ada juga orang yang melaksanakan ibadah haji
dengan niat pahalanya untuk orang yang sudah
meninggal, bukankah pahalanya itu boleh untuk yang
bersangkutan? Bagaimana dengan amal jariyah sang
almarhum, jika dapat bermanfaat bagi orang, bukankah
pahalanya akan tetap mengalir ke dia? jadi kenapa
tidak boleh membaca Al Quran (Surah Yasin) untuk orang
yang sudah meninggal? Banyak buku yang dibaca, semua
mengatakan bahwa mereka(almarhum) disana menunggu2
kiriman doa dari kita yang masih hidup. bukankah kita
dalam berdoa selalu berdoa untuk muslimin dan muslimat
yang tidak bisa kita sebutkan satu per satu? mohon
penjelasannya. mohon maaf bila kurang berkenan.

Wassalam



--- wae_lagi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakaatuh
> Sedikit yang ana ketahui, dan tolong di koreksi
> seandainya salah.
> Sepanjang yang ana ketahui bahwa hadits yang antum
> bawakan adalah
> hadits yang dho'if sebagaimana yang dikatakan oleh
> Syaikh Imam
> Muhaddits Al Albani Rahimahullah Ta'ala dalam kitab
> beliau Ahkamul
> Janaiz (Kalau tidak salah terjemahannya sudah
> diterbitkan Pustaka
> Imam Asy Syafi'i).
>
> Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah
> menyatakan bahwa
> membacakan surat yasin ketiak ada orang yang sedang
> naza' dan membaca
> al Qur'an (membaca surat Yasin atau surat-surat
> lainnya) ketika
> berziarah ke kubur adalah bid'ah dan tidak ada
> asalnya sama sekali
> dari sunnah nabi Shallallahu 'Alahi wa Sallam yang
> shahih.
>
> Silahkan merujuk ke buku tersebut...
> Wallahu A'lam
>
>
> --- In assunnah@yahoogroups.com, "Yandi" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Assalammu'alaikum arrohmatullohiwabarokaatuh.
> > Saya dpt mail dari teman spt di bawah ini, mohon
> pencerahan dari
> teman2x yg telah memahami hal ini.
> >
> > Menurut Imam Syaukani dalil sahnya hadiah pahala
> bacaan al-Qur`an
> untuk orang yang sudah mati adalah sabda Nabi SAW,
> "Bacakanlah kepada
> orang-orang yang sudah meninggal di antara kamu
> surat Yasin" (Arab :
> iqra`uu 'ala mautaakum yaasiin) (HR Ahmad, Abu
> Dawud, Ibnu Majah,
> Ibnu Hibban, al-Hakim; hadits hasan, Imam
> As-Suyuthi, al-Jami' al-
> Shaghir, I/52).
> >
> > Maksud mautaakum dalam hadits itu ialah
> "orang-orang yang sudah
> meninggal di antara kamu", bukan "orang-orang yang
> hendak meninggal
> di antara kamu." Demikian penegasan Imam Syaukani
> yang mengartikan
> mautaakum dalam makna hakikinya (makna sebenarnya),
> untuk membantah
> ulama seperti al-Khaththabi yang mengartikannya
> secara majazi
> (kiasan), yaitu "orang-orang yang hendak meninggal."
> (Nailul Authar,
> hal. 776-778; Subulus Salam, II/91).
> >
> > Wassalam


___
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] haramkah usaha comp pake software bajakan?

2006-04-25 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 4/25/06, MARYAM JAMILA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum warahmatulahiwabarakatuhu
>

Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

> Ana punya software transtool dan linguist di rumah untuk bantu
> menterjemahkan bhs Inggris tapi bajakan karena software yg asli seharga +-
> 750 ribu (sangat mahal), software microsoft officenya juga bajakan (yg asli
> setau ane sekitar 3 jt).
>

Ketimbang ragu dan melanggar hak orang lain lebih baik mencari
alternatif lain. Untuk menggantikan Microsoft Office bisa digunakan
Openoffice.org yang gratis. Dapat di-download dari:

http://www.openoffice.org

Banyak alternatif untuk software lainnya.

Sedangkan untuk penerjemahan lebih baik tidak menggunakan software itu
karena setahu ana kualitasnya juga tidak terlalu bagus. Lebih baik
uangnya dialokasikan untuk membeli kamus seperti Webster terbaru yang
sudah dilengkapi dengan versi digitalnya (seingat ana <= Rp. 250.000).

Perlu diingat bahwa ketika kita membeli software, yang dijual adalah
LISENSI PEMAKAIAN jadi bukan software itu sendiri. Hak dan kewajiban
kita dapat dibaca pada End User License Agreement yang biasanya
ditampilkan ketika instalasi. Sayangnya biasanya dilewati saja
(padahal sudah meng-klik Agree tanda setuju dengan perjanjian itu).

Allahu Ta'ala a'lam.

Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Kapan ya ada stasiun televisi Islami di Indonesia produksi orang-orang Salafiyah ?

2006-04-25 Terurut Topik Rie
Assalammualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Question:
Ana background dibidang Film dan Televisi dan sadar begitu besarnya pengaruh 
media massa pada pemikiran kita. Memang dibutuhkan orang yg ahli dalam bidang 
ini untuk 'compete' dengan kecanggihan mereka dalam menyebarkan 'sampah2' 
mereka. Tapi sayangnya belum banyak kaum Muslim yang tertarik akan hal ini.

Apakah ada Ikhwan yang punya keahlian dibidang ini? Bisa editing, Motion 
Graphics? Ana ingin kenalan karena memang ada project2 yang harus digarap.


Answered:
Ada, tapi kita lihat dulu konsep yang di terapkan apakah betul-betul bermanhaj 
yang benar menurut Islam ... secara menyeluruh ... kalau kita sendiri masih 
mementingkan asal dapat duit asal dapat projek atau asal menjadikan Islam 
tambah banyak atau tambah pengikutnya atau mengikuti kebanyakan orang, adanya 
recruit merecruit, mengikuti jalur bid'ah dan kesesatan ... tidak ada jalan 
lain selain MENOLAKNYA

Jadi berhati-hati pula dengan segala dakwah yang tidak didasari Ilmu yang benar 
dari Allah, apalagi kita bermaksud menyebarkannya dengan media televisi, maka 
kita harus meluruskan niat dan hati kita didasari dengan ilmu,  bersihkan 
hati kita dari nafsu untuk kepentingan dunia... kalau kita mendirikan televisi 
hanya untuk mencari dana seperti kegiatan sebagian organisasi yang 
mengatasnamakan Islam ternyata tidak Islami ... sesat dan menyesatkan ... 
apalagi kegiatan besar untuk menciptakan televisi ... maka kita harus 
betul-betul mengkaji dan terus mengkaji ... karena efeknya akan bertambah luas 
ke masyarakat ... sudahkah kita menjalani betul-betul agama yang hak dengan 
Ilmu, ... ataukah kita menjadi sebab ledakan massa yang tidak Islami dengan 
cara-cara yang syubhat dan ingkar ... dengan kedok Islami ... PADAHAL tidak ada 
faedah apapun didalamnya ...

Wallohu 'alamu




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya info TK dan SD bermanhaj salaf

2006-04-25 Terurut Topik Ratna
yang saya tau baru Daarel Salam di daerah villa nusa, Bekasi


---Original Message---
From: assunnah@yahoogroups.com
Date: Friday, April 21, 2006 23:16:23
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya info TK dan SD bermanhaj salaf

Adakah yg tahu informasi TK dan SD di wilayah Jabotabek yg bermanhaj salaf.

Jazakallahu khoir,
Ali




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [assunnah] mohon bantuannya

2006-04-25 Terurut Topik ruudv AVL
coba antum belikan habbatus sauda di toko ramadhan agency (wartel), di kwitang 
jakpus, ana lupa no tlpnya, tp klo masih bingung cari aja di kajian ust.yazid 
hari selasa ba'da dhuhur di masjid al-furqon DDI jakpus...
Barakallohu Fiik.


m r <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Rekan-rekan milis mohon informasinya, bagi yang tahu tentang obat atau  
pengobatan alternatif di Jabodetabek tentang penyakit Prostat/Kencing  batu, 
karena saya sangat membutuhkan obat /pengobatan untuk kesembuhan  bapak saya,
Jazzakumullah...
untuk rekan2 yang dapat memberikan informasi pada kami.
Wassalam,
M. Rosichin



Ruudv

-
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya: maulid Nabi Dianjurkan?

2006-04-25 Terurut Topik Budi Aribowo



Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,     Hadits dan Atsar itu bertentangan dengan pendapat para salafush shalih dan ulama', siapa penyusun kitab itu !?    Pendapat Para Salafush Shalih dan Ulama’ tentang Perayaan Maulid Nabi     Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,     “Iyyakum wa muhdatsaatil umuuri fainna kulla muhdatsatin bid’atin wa kulla bid’atin dhalaalatun wa kulla dhalaalatin fin naar” yang artinya “Hendaklah kalian menjauhi perkara – perkara yang baru yang diada –
 adakan, karena setiap perkara baru (dalam agama) adalah bid’ah, setiap bid’ah itu sesat dan setiap yang sesat itu (tempatnya) di neraka” (HR. Abu Dawud no. 4607, Ibnu Majah no. 42, tambahan, “…dan setiap yang sesat itu di neraka” ada pada riwayat An Nasa’i no. 1578)     Disebutkan dalam Kitab Shahih Muslim, dari Jabir ra., bahwa Nabi ShalallaHu alaiHi wa sallam bersabda, “…Wa syarrul umuuri muhdatsaatuHa wa kullu bid’atin dhalaalaH” yang artinya, “…Seburuk – buruk perkara adalah hal – hal baru yang diada – adakan dan setiap bid’ah adalah sesat” (HR. Muslim no. 867)     Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,     “Menjadikan hari – hari tertentu sebagai hari raya yang tidak ada ketentuan secara syar’i seperti menjadikan malam – malam bulan Rabi’ul Awwal dengan sebutan ‘Malam Maulid’, menjadikan sebagian malam bulan Rajab, tanggal 18 Dzulhijjah, awal Jum’at di bulan Rajab dan tanggal 8 Syawwal dengan nama yang dinamakan oleh orang – orang jahil dengan ‘Iidul Abrar’.  Semua ini termasuk bid’ah yang tidak disukai orang terdahulu (para salaf) dan tidak pernah dilakukan oleh mereka.  Dan Allah Ta’ala Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu” (Majmuu’ Fataawa Ibnu Taimiyah 25/298).     Imam Taajuddin ‘Ali bin Umar Al Lakhmy Al Kandary yang masyhur dengan nama Al Faakihaany
 berkata,     “Aku tidak mengetahui asal muasal maulid ini baik dari kitab maupun sunnah.  Dan perbuatan ini tidak dinukil dari seorang ulama pun yang adalah panutan bagi umat ini dalam urusan agama.  Karena mereka berpegang teguh dengan atsarnya generasi terdahulu (salafush shalih).  Perbuatan ini (peringatan mauled) adalah bid’ah yang diadakan oleh orang – orang yang salah …” (Al Maurid fil kalaami ‘alal maulid)     Ibnu Haaj rahimahullah berkata, “Sesungguhnya niat peringatan maulid adalah bid’ah meskipun pada acara peringatan tersebut diisi dengan membaca kitab Shahih
 Bukhari” (Al Madkhal)     Ibnu Hajar Al Haitsami berkata, “Sesungguhnya peringatan maulid yang mereka adakan kebanyakkan tercampur dengan larangan – larangan agama” (Al Fataawa Al Hadiitsah)     Sayid Muhammad Rasyid Ridha berkata, “Para salafush shalih adalah orang yang paling mengagungkan Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam dan yang paling mencurahkan dan mengorbankan harta dan jiwa mereka dalam masalah ini.  Namun, mereka bukanlah seperti orang – orang di masa sekarang yang sudah hilang agama dalam pengagungan ini dan sekedar mengagungkan
 dalam bentuk ucapan lisan mereka” (Dzikral Maulidin Nabawy)     Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah berkata, “Tidak boleh mengadakan peringatan maulid Nabi dan peringatan sejenis lainnya.  Karena yang demikian termasuk perbuatan bid’ah dalam urusan agama.  Juga Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam tidak melaksanakannya, demikian pula para khulafa’ur rasyidin dan para sahabat beliau yang lainnya demikian juga tabi’in yang hidup di masa generasi yang utama.  Mereka semua ini adalah manusia yang paling paham terhadap sunnah serta paling sempurna kecintaan mereka terhadap Nabi dan paling ittiba’ terhadap syariat beliau dari pada orang – orang setelah mereka”  (Fataawa Al Lajnah Ad Daa’imah III/10)     Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin berkata, “Allah Ta’ala berfirman, ‘Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu’ (QS. Al Maidah : 3).  Barangsiapa menganggap peringatan maulid Nabi termasuk bagian agama berarti dia telag membuat ajaran yang baru dalam urusan agama sepeninggal Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam dan ucapan tersebut jelas merupakan pendustaan terhadap ayat yang mulia tadi” (Majmuu’ Fataawaa Ibni Utsaimin 2/297)     Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan berkata, “Peringatan maulid adalah perbuatan bid’ah dalam agama, sedangkan perbuatan bid’ah
 ditolak bagi pelakunya berdasarkan sabda Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, ‘Barangsiapa yang berbuat perkara yang baru dalam urusan kami yang tidak ada perintahnya maka tertolak’ (HR. Bukhari dan Muslim)” (Al Muntaqaa min Fataawaa al Fauzan 1/180)     Syaikh Abdullah  bin Abdurrahman al Jibrin berkata, “Tidak diriwayatkan dari Nabi shallallaHu ‘alaiHi wa sallam tentang peringatan hari kelahiran beliau, juga tidak diriwayatkan dari para khulafa’ur rasyidin dan para sahabat yang mulia.  Mereka semua inilah yang mengorbankan diri mereka untuk Nabi serta mencintai beliau dari hati mereka.  Seandainya peringatan maulid disyari’atkan pastilah tidak akan luput oleh mereka” (Al Lu’lu’ al Makiin min
 fataawaa Ibni Jibrin hal. 24)        PENUTUP     Berkata

Re: [assunnah] mohon bantuannya

2006-04-25 Terurut Topik Evita Maidani
Wa'alaikumussalaam warohmatulloh
Ana sarankan silakan menggunakan pengobatan cara nabi
yaitu mengkonsumsi Habbatussauda', dalam hadits
Dari Abu Salamah dari Abu Hurairoh
Bersabda Rosululloh
" Gunakanlah habbatussauda, karena di dalamnya terdapat obat dari segala macam 
penyakit kecuali As Sam (maut) "
H.R. Bukhori-Muslim

Semoga Alloh memberikan kesembuhan segera bagi Abuka


m r <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Rekan-rekan milis mohon informasinya, bagi yang tahu tentang obat atau 
pengobatan alternatif di Jabodetabek tentang penyakit Prostat/Kencing batu, 
karena saya sangat membutuhkan obat /pengobatan untuk kesembuhan bapak saya,
Jazzakumullah...
untuk rekan2 yang dapat memberikan informasi pada kami.
Wassalam,
M. Rosichin



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Pada shalat jum'at, manakah yg lebih penting: shalat sunnat atau mendengarkan khatib

2006-04-25 Terurut Topik Budi Aribowo
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

Jika hadits ini yang dimaksud, maka perintah shalat tersebut adalah perintah 
shalat tahiyatul masjid, dan Nabi ShallallaHu 'alaihi wa sallam tidak bertanya 
tentang shalat di rumah.

Dari Jabir bin Abdullah ra., ia berkata,

"Jaa-a sulaykul ghathafaaniyyu yaumal jumu'ati wa rasulullahi shallallahu 
alaihi wa sallam  qaa'idun 'alal minbari, faqa'ada sulaikun qabla an yushalliya 
faqaala laHun nabiyyu shallallahu alaiHi wa sallam arka'ta rak'atain ? qaala 
laa qaala qum farka'Humaa, qaala idzaa jaa-a ahadukum yaumal jumu'ati wal 
imaamu yakhtubu fal yarka' rak'atayni wal yatajawwaz fiiHimaa",

yang artinya,

"Sulaik al Ghathfani pernah datang pada hari Jum'at ketika Rasulullah 
ShallallaHu alaiHi wa sallam tengah menyampaikan khutbah, lalu ia duduk, maka 
beliau berkata kepadanya, 'Sudahkah kamu shalat 2 raka'at' Lalu Sulaik 
menjawab, 'Tidak', berkata Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam, 'Berdiri 
dan kerjakanlah shalat dua rakaat', kemudian beliau bersabda, 'Jika salah 
seorang diantara kalian datang pada hari jum'at sedang imam tengah berkhutbah 
maka hendaklah dia mengerjakan shalat dua rakaat dan hendaklah dia bersegera 
dalam mengerjakannya" (HR. Al Bukhari no. 930 secara ringkas dan Muslim no. 
875, lafazh ini milik Imam Muslim)

Semoga bermanfaat


siti komariyah ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum

Saya pernah baca hadist tetapi kurang paham sanadnya. Tolong diberikan 
pencerahan atas pertanyaan saya. Saya juga mohon maaf karena konteks hadist nya 
tidak hafal. Intinya seperti ini. Ketika itu khotib sudah naik mimbar dan saat 
itu datang seorang sahabat. Sahabat tersebut bimbang, apakah lebih utama 
mndengarkan khutbah atau holat sunnah. Akhirnya beliau memilih untuk langsung 
duduk untuk mendengarkan khutbah. Tetapi kemudian Nabi SAW (khotib) bertanya, 
wahai sahabat apakah anda sudah sholat sunnah di rumah?. Sahabat menjawab 
belum. Maka nabi menyuruhnya untuk sholat sunnah.
Afwan, kalau saya ditanya konteks asli hadistnya terus terang saya kurang hafal 
dan mesti menengok lagi buku.
Pertannyaanya adalah
1. Sholat sunnah apa yang diperintahkan nabi kepada shahabat tadi??
2. Jika itu sholat Tahiyyatil masjid, mengapa nabi bertanya sudah sholat di 
rumah??
Sekian, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

Wassalam

Ummi



-
Celebrate Earth Day everyday!  Discover 10 things you can do to help slow 
climate change. Yahoo! Earth Day




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya: Apa betul Ibnu Taimiyah pernah mengatakan bahwa bumi tidak lonjong..?

2006-04-25 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "yuzariza" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 24, 2006 5:20 PM
Subject: [assunnah] Tanya: Apa betul Ibnu Taimiyah pernah mengatakan bahwa bumi 
tidak lonjong..?

> Seorang ustadz pernah mengatakan kpd saya bahwa ibnu
> taimiyah mengatakan bahwa bumi itu datar /tdk lonjong.
> Seperti yg dikatakan Allah pd QS 51:48.
> Apa benar demikian..? Jika ia, mengapa beliau
> mengatakan seperti itu? Bukankah penelitian telah
> membuktikan bahwa bumi itu lonjong..?
>
> Mohon pencerahannya..
> Jazakumullahu lhairan katsiro...

Berikut ini ada fatwa Syaikh bin Baz -rahimahullah- tentang pertanyaan bumi 
bulat, yang kesimpulannya bahwa bentuk bumi adalah bulat tapi dengan permukaan 
yang didatarkan/dihamparkan agar manusia dapat hidup dgn nyaman.

--

Is the Earth round or flat?

Question: The following letter reached the program (broadcast program) from 
Kenya, sent by our brother, the student, Ibraheem Muhammad Al-Awwal. The 
brother says, "I heard the program Nurun 'alad-Darb (A Light upon the Path) and 
I benefited greatly from it. Therefore, I wanted to send these questions to you 
all because their topics are very perplexing to me. The first is: Is the earth 
round or flat?"

Response: According to the people knowledge (scholars of Islaam) the earth is 
round, for indeed Ibn Hazm and a group of other scholars mentioned that there 
is a consensus (unanimous agreement, Ijmaa') among the people of knowledge that 
it is round. This means that all of it is connected together thus making the 
form of the entire planet like a ball. However, Allaah has spread out surface 
for us and He has placed firm mountains upon it and placed the animals and the 
seas upon it as a mercy for us. For this reason, Allaah said:

{And (do they not look) at the Earth, how it was made FLAT (Sutihat)}, [Soorah 
al-Ghaashiyyah, Aayah 20]

Therefore, it (the Earth) has been made flat for us in regards to its surface, 
so that people can live on it and so that people can be comfortable upon it. 
The fact that it is round does not prevent that its surface has been made flat. 
This is because something that is round and very large, if it is made flat (its 
surface), then its surface will become very vast or broad (i.e. having a flat 
appearance). Yes."

Shaykh Ibn Baaz

..
Translated by: Abu Sumayyah Aqeel Walker

sumber : 
http://www.fatwa-online.com/fataawa/miscellaneous/miscellaneous/0040819.htm






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Re: Tanya + Saran Radio Salafy

2006-04-25 Terurut Topik Abu Hafidz
Assalamu'alaykuim warahmatullahi wabarakatuh.

Afwan, mau sharing info saja.
Karena Radio ini tidak berorientasikan pada bisnis, murni radio dakwah dan 
biasanya perusahaan tidak tertarik untuk memasang iklan. Sehingga kendala yang 
terbesar adalah modal dan running cost.

Contoh yang lebih sederhana dengan media buletin mingguan yang di bagikan 
secara gratis, berbeda dengan buletin jum'at yang harus mengganti biaya cetak.

Disini kita menginginkan pahala bukan fulus, jadi minimal perlu hibah modal 
pertama.
Kalau ada yang muhsinin (orang baik yang mau menderma) maka  insya Alloh radio 
yg dimaksud bisa terwujud.

Radio Siaran ada 2 jenis (informasi dapat dr teman yg hobi radio komunikasi, 
mohon dibantu jika ana salah):
1. Radio Komunitas - Jangkauan radius skt 10km
Modal: Yayasan/komunitas resmi, Ijin Siaran, Perijinan pemakaian frekwensi 2jt, 
peralatan radio, antena dan peralatan  lain antara 10-20jt. Frekwensi 107-109 
(3 chanel saja)
Jangkuan ini kecil, contoh dari bekasi - Pancoran jaraknya sudah 10Km.

2. Radio Komersil - Jakangkuan skt >25km.
Modal: PT, ijin siar, ijin radio komersil 1 Miliar, peralatan radio, antena 
dll: skt 100juta lebih.

Hampir semua peralatan rakitan local dan belum termasuk gedung, biaya listrik 
dan biaya lain2.

Barakallahu fiikum
Abu Hafidz



-
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] mohon informasi kajian salafy didaerah halim dan cililitan.

2006-04-25 Terurut Topik Rahmat Wijaya
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh,

Teman-teman sekalian, saya ingin mengikuti kajian salafy mohon informasi kajian 
salafy didaerah halim, cililitan dan sekitarnya.

Terima kasih

Wassalammu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.


-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya: santet

2006-04-25 Terurut Topik dwi tama
Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Sihir itu ada, nyata dan bukan khayalan, akan tetapi penggunaannya dilarang 
oleh Islam. Di dalam al-Qur'an taerdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang 
adanya sihr, dan bahanya sihir.

Untuk mengatasinya, tentunya diri kita harus dibersihkan dari syirk dan bid'ah 
dulu, lalu mengamalkan amalan-amalan yang sesuai dengan aal-Qur'an dan 
as-Sunnah ash-Shohihah (hadits yang shahih), dan ada pula dzikir-dzikir yang 
rajih. Untuk tahap pertama coba antum beli buku "Dzikir dan Do'a" tulisan Ust. 
Yazid Abdulqadir Jawwas terbitan Pustaka Imam asy-Syafi'i (kalau tidak salah).

Semmoga Allah SWT memberikan tambahan ilmu kepada kita semua dan senantiasa 
memberikan taufiq.

Wassalam.


___
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] haramkah usaha comp pake software bajakan?

2006-04-25 Terurut Topik MARYAM JAMILA
Assalamu'alaikum warahmatulahiwabarakatuhu

Ana punya software transtool dan linguist di rumah untuk bantu menterjemahkan 
bhs Inggris tapi bajakan karena software yg asli seharga +- 750 ribu (sangat 
mahal), software microsoft officenya juga bajakan (yg asli setau ane sekitar 3 
jt). Apakah kalau buka usaha penterjemahan, uang hasil jasanya haram? Apakah 
jika membantu teman menterjemahkan tanpa dibayar juga haram?
Wassalamu'alaikum warahmatulahiwabarakatuhu



-
Celebrate Earth Day everyday!  Discover 10 things you can do to help slow 
climate change. Yahoo! Earth Day




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Tanya: Hadiah bacaan Alquran utk org sudah meninggal

2006-04-25 Terurut Topik wae_lagi
Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakaatuh
Sedikit yang ana ketahui, dan tolong di koreksi seandainya salah.
Sepanjang yang ana ketahui bahwa hadits yang antum bawakan adalah
hadits yang dho'if sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh Imam
Muhaddits Al Albani Rahimahullah Ta'ala dalam kitab beliau Ahkamul
Janaiz (Kalau tidak salah terjemahannya sudah diterbitkan Pustaka
Imam Asy Syafi'i).

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah menyatakan bahwa
membacakan surat yasin ketiak ada orang yang sedang naza' dan membaca
al Qur'an (membaca surat Yasin atau surat-surat lainnya) ketika
berziarah ke kubur adalah bid'ah dan tidak ada asalnya sama sekali
dari sunnah nabi Shallallahu 'Alahi wa Sallam yang shahih.

Silahkan merujuk ke buku tersebut...
Wallahu A'lam


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Yandi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalammu'alaikum arrohmatullohiwabarokaatuh.
> Saya dpt mail dari teman spt di bawah ini, mohon pencerahan dari
teman2x yg telah memahami hal ini.
>
> Menurut Imam Syaukani dalil sahnya hadiah pahala bacaan al-Qur`an
untuk orang yang sudah mati adalah sabda Nabi SAW, "Bacakanlah kepada
orang-orang yang sudah meninggal di antara kamu surat Yasin" (Arab :
iqra`uu 'ala mautaakum yaasiin) (HR Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah,
Ibnu Hibban, al-Hakim; hadits hasan, Imam As-Suyuthi, al-Jami' al-
Shaghir, I/52).
>
> Maksud mautaakum dalam hadits itu ialah "orang-orang yang sudah
meninggal di antara kamu", bukan "orang-orang yang hendak meninggal
di antara kamu." Demikian penegasan Imam Syaukani yang mengartikan
mautaakum dalam makna hakikinya (makna sebenarnya), untuk membantah
ulama seperti al-Khaththabi yang mengartikannya secara majazi
(kiasan), yaitu "orang-orang yang hendak meninggal." (Nailul Authar,
hal. 776-778; Subulus Salam, II/91).
>
> Wassalam





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] tanya tentang mumatsil?

2006-04-25 Terurut Topik yoursiant
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
ana ingin menanyakan tentang bagaimana pandangan antum tentang
mumatsil atau orang yang memerankan lakon, atau bisa juga disebut
orang yang memainkan peran dalam sebuah drama, teater atau sejenisnya?
lalu, bagaimana pula mengenai dakwah dengan teater ini?
syukran jazeelan atas tanggapannya.
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Yang Sebenarnya Bagaimana ?????????

2006-04-25 Terurut Topik Bintang Is Bintang
Assalamu'alaikum wr,wb.

Assunnah mengatakan bahwa meulid Nabi Bid'ah.
Akan tetapi ini memasuki bulan lahinya Baginda Nabi Besar Muhammad saw, hiruk 
pikuk di pedalaman hingga di kota-kota mempersiapkan berbagai makanan untuk 
diberikan kepada orang-orang yang datang menikmati khanduri maulid, ini 
berpegang pada bahwa sanya mebesarkan hari lahirnya Nabi Muhammad saw adalah 
salah satu jalan untuk mendapatkan syafaat di padang mahsya kelak.

Apakah benar ?
mahon penyataan dari assunnah !

Wassalamu'alaikum wr,wb

regards
Iskandar S Bintang ( Acehnes )


-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/