[assunnah] >>Hari Asyura Antara Sunnah Dan Bid'ah<

2007-01-22 Terurut Topik Abu Harits
HARI ASYURA 10 MUHARRAM ANTARA SUNNAH DAN BID’AH *

Oleh
Ustadz Aris Munandar bin S.Ahmadi
sumber http://www.almanhaj.or.id

SEJARAH DAN KEUTAMAAN PUASA ASYURA
Sesungguhnya hari Asyura (10 Muharram) meski merupkan hari bersejarah dan 
diagungkan, namun orang tidak boleh berbuat bid'ah di dalamnya. Adapun yang 
dituntunkan syariat kepada kita pada hari itu hanyalah berpuasa, dengan 
dijaga agar jangan sampai tasyabbuh dengan orang Yahudi.

"Orang-orang Quraisy biasa berpuasa pada hari asyura di masa jahiliyyah, 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun melakukannya pada masa 
jahiliyyah. Tatkala beliau sampai di Madinah beliau berpuasa pada hari itu 
dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa." [1]

"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, kemudian beliau melihat 
orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya :"Apa ini?" 
Mereka menjawab :"Sebuah hari yang baik, ini adalah hari dimana Allah 
menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari 
itu sebagai wujud syukur. Maka beliau Rasulullah menjawab :"Aku lebih berhak 
terhadap Musa daripada kalian (Yahudi), maka kami akan berpuasa pada hari 
itu sebagai bentuk pengagungan kami terhadap hari itu." [2]

Dua hadits ini menunjukkan bahwa suku Quraisy berpuasa pada hari Asyura di 
masa jahiliyah, dan sebelum hijrahpun Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam 
telah melakukannya. Kemudian sewaktu tiba di Madinah, beliau temukan 
orang-orang Yahudi berpuasa pada hari itu, maka Nabi-pun berpuasa dan 
mendorong umatnya untuk berpuasa.

Diriwayatkan pada hadits lain.

“Artinya : Ia adalah hari mendaratnya kapal Nuh di atas gunung “Judi” lalu 
Nuh berpuasa pada hari itu sebagai wujud rasa syukur”[3]

“Artinya : Abu Musa berkata : “Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang 
Yahudi dan mereka menjadikannya sebagai hari raya, maka Rasulllah Shallahu 
‘alaihi wa sallam bersabda : “Puasalah kalian pada hari itu” [4]

“Artinya :Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang puasa di 
hari Asyura, maka beliau menjawab : “Puasa itu bisa menghapuskan (dosa-dosa 
kecil) pada tahun kemarin” [5]

CARA BERPUASA DI HARI SYURA
[1]. Berpuasa selama 3 hari 9, 10, dan 11 Muharram
Berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Imam 
Ahmad dengan lafadz sebagaimana telah disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam 
al-Huda dan al-Majd Ibnu Taimiyyah dalam al-Muntaqa 2/2:

"Selisihilah orang Yahudi dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya."

Dan pada riwayat ath-Thahawi menurut penuturan pengarang Al-Urf asy-Syadzi:

"Puasalah pada hari Asyura dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya dan 
janganlah kalian menyerupai orang Yahudi."

Namun di dalam sanadnya ada rawi yang diperbincangkan. Ibnul Qayyim berkata 
(dalam Zaadud Ma'al 2/76):"Ini adalah derajat yang paling sempurna." Syaikh 
Abdul Haq ad-Dahlawi mengatakan:"Inilah yang Utama."

Ibnu Hajar di dalam Fathul Baari 4/246 juga mengisyaratkan keutamaan cara 
ini. Dan termasuk yang memilih pendapat puasa tiga hari tersebut (9, 10 dan 
11 Muharram) adalah Asy-Syaukani (Nailul Authar 4/245) dan Syaikh Muhamad 
Yusuf Al-Banury dalam Ma’arifus Sunan 5/434

Namun mayoritas ulama yang memilih cara seperti ini adalah dimaksudkan 
untuklebih hati-hati.Ibnul Qudamah di dalam Al-Mughni 3/174 menukil pendapat 
Imam Ahmad yang memilih cara seperti ini (selama tiga hari) pada saat timbul 
kerancuan dalam menentukan awal bulan.

[2]. Berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram
Mayoritas Hadits menunjukkan cara ini:
“Artinya : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari 
Asyura dan memerintahkan berpuasa. Para shahabat berkata:"Ya Rasulullah, 
sesungguhnya hari itu diagungkan oleh Yahudi." Maka beliau Shallallahu 
‘alaihi wa sallam bersabda: "Di tahun depan insya Allah kita akan berpuasa 
pada tanggal 9.", tetapi sebelum datang tahun depan Rasulullah Shallallahu 
‘alaihi wa sallam telah wafat."[6]

Dalam riwayat lain :
"Artinya : Jika aku masih hidup pada tahun depan, sungguh aku akan 
melaksanakan puasa pada hari kesembilan."[7].

Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata (Fathul Baari 4/245) :"Keinginan beliau untuk 
berpuasa pada tanggal sembilan mengandung kemungkinan bahwa beliau tidak 
hanya berpuasa pada tanggal sembilan saja, namun juga ditambahkan pada hari 
kesepuluh. Kemungkinan dimaksudkan untuk berhati-hati dan mungkin juga untuk 
menyelisihi kaum Yahudi dan Nashara, kemungkinan kedua inilah yang lebih 
kuat, yang itu ditunjukkan sebagian riwayat Muslim”

"Artinya : Dari 'Atha', dia mendengar Ibnu Abbas berkata:"Selisihilan 
Yahudi, berpuasalah pada tanggal 9 dan 10”.

[3]. Berpuasa Dua Hari yaitu 9 dan 10 atau 10 dan 11 Muharram
"Berpuasalah pada hari Asyura dan selisihilah orang Yahudi, puasalah sehari 
sebelumnya atau sehari setelahnya”
Hadits marfu' ini tidak shahih karena ada 3 illat (cacat):
[a]. Ibnu Abi Laila, lemah karena hafalannya buruk.
[b]. Dawud bin Ali bin Abdullah bin Abbas, bukan hujjah
[c]. Perawi sanad hadits tersebut secara mauquf lebi

Re: [assunnah] sholat

2007-01-22 Terurut Topik Rostiyan N
Assalaamu ‘alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh,

Untuk masalah no 1, setahu ana semua sholat sunnat adalah lebih baik jika 
dilakukan di rumah berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim 
: “ Maka sebaik-baik sholat adalah yang dikerjakan dirumah, kecuali sholat 
fardhu” . Dalil ini berlaku umum, kecuali jika ada yang mengkhususkannya 
seperti misalnya sholat tarawih berjamaah di masjid pada bulan ramadhan.
  Untuk no 2, setahu ana memang benar demikian, karena ana pernah membaca suatu 
riwayat (afwan ana lupa di kitab hadits yang mana), mengenai tidak 
diperbolehkannya posisi lantai imam sholat lebih tinggi dari posisi lantai 
makmum. Mungkin ada rekan fillah yang ingat / tahu tentang riwayat ini.
  Wassalaamu ‘alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh.
  Akh Novy


anang dwicahyo <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Mohon penjelasan perihal :
1. Ada yang bilang bahwa sholat dhuha lebih utama di lakukan dalam masjid.
2. Posisi sholat imam yang lebih tinggi tempatnya dibandingkan makmum adalah 
dilarang (bid'ah)
Mohon ada penjelasan dengan dalilnya.
Jazakumullah khair

Anang dc



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Info kajian di Tebet

2007-01-22 Terurut Topik Ratna
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabaarakaatuh

Untuk para ikhwan akhwat yang berada sekitar tebet, pancoran bisa mengikuti 
kajian Kitab Syarah Riyadhussholihin oleh Ust Muhtarom ( Abu Abdul Aziz), 
setiap pekan I dan III Ba'da Maghrib -Selesai
Masjid Al Muttaqien ( Belakang Sinar Pagi) depan Kao

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabaarakaatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Shalat sunnah, adzan dan iqamah<

2007-01-22 Terurut Topik << sunaryo >>

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

kepada Akhi panji suwito barangkali jawaban ringkasnya sbb:
1. Bagaimana hukumnya shalat sunnah Tahiyatul Masjid ketika adzan
dikumandangkan,apakah ana tetap shalat atau berhenti dan langsung
menjawab adzan. ana pernah membaca bahwa hukum menjawab azan adalah
wajib tapi pernah juga ana membaca sunnah..

Ketika kita sedang sholat tahiyatul masjid kemudian adzan dikumandangkan
maka kita tetap melanjutkan sholat. Akan tetapi jika kita masuk masjid
sedangkan adzan shalat fardhu dikumandangkan, maka sebaiknya kita lakukan
adalah menjawab
dan menunggu adzan, membaca do'a ketika adzan selesai, kemudian
setelah itu shalat tahiyatul masjid

2. Bagemana pula ketika sedang shalat sunat tiba2 iqamah
dikundangkan

Sedangkan ketika sedang sholat sunat, iqomah dikumandangkan maka yang
dilakukan adalah memperkirakan apakah ketika kita menyelesaikan sholat sunat
tsb. kita bakalan ketinggalan takbirnya imam, jika tidak maka kita
selesaikan sholat jika ya maka kita berhenti dari sholat sunat dan segera
ikut imam sholat fardhu.

3. Bagemana ketika sedang adzan apakah boleh kita langsung shalat
tahiyatul masjid seperti ketika akan shalat jumat.. karena
mendengarkan ceramah jumat lebih wajib hukumnya ketimbang menjawab
adzan.. tanpa harus menunggu adzan selesai

Siapa yang masuk masjid dan muadzin sedang mengumandangkan adzan
kedua (pada hari jum'at), maka ia shalat tahiyatul masjid untuk
kemudian mendengarkan khutbah disebabkan karena mendengarkan khutbah
adalah wajib sedangkan menjawab adzan bukanlah wajib, menjaga yang
wajib lebih utama daripada menjaga yang tidak wajib.
Akan tetapi jika kita masuk masjid sedangkan adzan shalat
fardhu (selain sholat jum'at) dikumandangkan, maka sebaiknya kita lakukan
adalah menjawab
dan menunggu adzan, membaca do'a ketika adzan selesai, kemudian
setelah itu shalat tahiyatul masjid

wallahu'alam.

On 1/20/07, Abu Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Alhamdulillah
Mudah-mudahan artikel yang saya copy dari almanhaj, dapat menjawab
permasalahan yang ditanyakan, wallahu 'alam

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apabila seorang
masuk masjid dan muadzin sedang mngumandangkan adzan, maka apakah
yang harus ia lakukan ?

Jawab.
Hendaknya ia menjawab adzan, kemudian membaca do'a setelah adzan
kemudian mengerjakan shalat tahiyatul masjid kecuali sebagian ulama
yang mengecualikan.

Siapa yang masuk masjid dan muadzin sedang mengumandangkan adzan
kedua (pada hari jum'at), maka ia shalat tahiyatul masjid untuk
kemudian mendengarkan khutbah disebabkan karena mendengarkan khutbah
adalah wajib sedangkan menjawab adzan bukanlah wajib, menjaga yang
wajib lebih utama daripada menjaga yang tidak wajib.

[Majmu Fatawa Arkanil Islam edisi Indonesia Majmu' Fatawa Bab
Ibadah, Pustaka Arafah]

Penjelasan :
[1]. Apabila kita masuk masjid sedang adzan waktu jum'at sedang
dikumandangkan, maka kita tidak perlu menjawab adzan dan menunggu
adzan sampai selesai, tetapi kita langsung shalat tahiyatul masjid
untuk kemudian mendengarkan khutbah Jum'at.

[2]. Akan tetapi jika kita masuk masjid sedangkan adzan shalat
fardhu dikumandangkan, maka sebaiknya kita lakukan adalah menjawab
dan menunggu adzan, membaca do'a ketika adzan selesai, kemudian
setelah itu shalat tahiyatul masjid.

Contoh lain : Apabila kita masuk masjid sebelum adzan dzuhur
dikumandangkan,
misalnya; jam 11.30, maka yang pertama kita lakukan adalah shalat
tahiyatul
masjid, kemudian apabila adzan waktu shalat sudah dikumandangkan baru kita
melaksanakan shalat qabliyah.
Wallahu 'alam

Kemudian untuk penjelasan keutamaan shalat Tahiyatul Masjid dan
sunnah-sunnah dalam adzan akan saya salinkan dari situs almanhaj.

SHALAT TAHIYATUL MASJID

Oleh
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1744&bagian=0

"Artinya : Dari Abu Qatadah Al-Harits bin Rab'y Al-Anshary Radhiyallahu
'anhu, dia berkata, 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk
sebelum shalat dua raka'at" [1]

MAKNA HADITS
Sulaik Al-Ghathafany masuk masjid Nabawi ketika Jum'at, saat Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan khutbah, lalu dia langsung
duduk.
Beliau menyuruhnya bediri dan shalat dua rakaat. Kemudian beliau
menyatakan
bahwa masjid-masjid itu memiliki kesucian dan kehormatan, bahwa ia
memiliki
hak tahiyat atas orang yang memasukinya. Caranya, dia tidak langsung duduk
sebelum shalat dua rakaat.

Karena itulah beliau tidak memberi kesempatan, termasuk pula terhadap
orang
yang duduk itu untuk mendengarkan khutbah belaiu.

PERBEDAAN PENDAPAT DI KALANGAN ULAMA
Para ulama sering berbeda pendapat tentang pembolehan mengerjakan
shalat-shalat yang memiliki sebab-sebab seperti shalat Tahiyatul Masjid,
gerhana, jenazah dan qadha' shalat yang ketinggalan pada waktu-waktu
larangan shalat.

Madzhab Hanafi, Maliki dan Hambali melarangnya, yang didasarkan kepada
hadits-hadits pel

[assunnah] Tanya : Minta bantuan non muslim

2007-01-22 Terurut Topik melda syl
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,

Adakah rekan-rekan yang mengetahui bagaimana hukumnya minta bantuan
pembangunan masjid dari pengusaha non muslim ?

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Melda



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mohon bantuan surat rekomendasi

2007-01-22 Terurut Topik boy susanto
Assalamu,alaikum

Adik saya, insya Allah akan melanjutkan sekolahnya tahun depan di Arab Saudi, 
tapi menurut informasi ia harus menyertakan surat rekomendasi dari Menteri 
Agama dan Presiden sebagai salah satu syarat yg harus dipenuhi.
Oleh karena itu saya mohon bantuan dari saudara-saudara sekalian jika ada yg 
mengetahui bagaimana prosedur untuk mengurus dan mendapatkan surat rekomendasi 
tersebut agar adik saya lebih mudah untuk mengurusnya.

Jazakumullah khair



 

No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mohon Nasehat

2007-01-22 Terurut Topik Herman Gumilang
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu

Ana sudah menikah lebih dari lima tahun setengah, sampai saat ini belum 
dikaruniai anak. ana udah nyoba ke beberapa dokter, kesimpulan analisa mereka 
sel telur istri ana tidakberkembang. terus diberi resep, terakhir kemarin 
perkembangan sel telurnya cukup baik, namun ternyata bulan ini haid lagi.

Ana sebenarnya sudah merenung, mungkin ini semua adalah cobaan Allah untuk 
menguji hambanya, membersihkan keyakinan kita bahwa hanya Allah yang berkuasa 
memberi seorang anak.

Yang membuat ana gundah adalah istri ana, yang menurut pengamatan ana lebih 
mengedepankan 'dokter' sehingga menurut ana 'kurang tawakkal' walaupun sudah 
sering ana nasehati agar hati kita lebih tergantung kepada Allah daripada  
kepada dokter,  sambil terus berusaha. disisi lain ana melihat istri ana 
'kurang dermawan' atau kasarnya pelit. termasuk kewajiban ana membiayai adik 
perempuan ana yang kuliah, but kadang ini sering dipermasalahkan, walaupun 
secara materi kebutuhan rumahtangga kami Alhamdulillah berkecukupan.

mohon maaf kalau ana curhat ke milis ini. mohon bantuan ikhwah sekalian kalau 
ada do'a, tulisan, artikel dan nasehat yang cocok untuk ana dan istri. kalau 
mengganggu di milis bisa japri langsung.

Jazaakumullahu khairan katsiiran
Wassalamu'alaikum  warahmatullahi wabarakaatuhu




-
 
 Real people. Real questions. Real answers. Share what you know.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Kajian di Jayapura

2007-01-22 Terurut Topik Abu Salma
Wa'alaykum salam warahmatullahi wabarakaatuh

Ustadz Firanda, asal dari Sorong-Papua
sekarang sedang menyelesaikan pendidikan S2 di Univ Islam Madinah masih th 
pertama

Wassaalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh
Abu Salma-Makassar

  - Original Message - 
  From: Beta Andri 
  To: assunnah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 19, 2007 8:32 AM
  Subject: [assunnah] Kajian di Jayapura

  Assalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh,

  seorang teman, Alhamdulillah 'ala kulli haal, ditempatkan bekerja di
  Jayapura. Beliau tadinya di Jakarta ikut taklim di Sawah Besar, dan
  lain=lain. Sekarang beliau membutuhkan informasi kajian di Jayapura.
  Adakah ikhwah yang dapat memberikan informasi tsb?

  Saya dengar ustad Firanda berasal dari Jayapura. Kalau benar (mohon
  maaf kalo salah), bisakah nomor ponselnya saya dapatkan?

  Wassaalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh,
  Abu Abbas



   


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Ibadah di bulan Muharom

2007-01-22 Terurut Topik M. Hartono
Tanya:
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Bulan Muharom salah satu bulan yang penuh barokah, ibadah apa saja yang pernah 
dicontohkan oleh rosul pada bulan muharom, apakah ada sholat dan saum yang 
khusus dikerjakan pada bulan muharom, mohon penjelasan, syukron.
wassalamu a'laikum warohmatullohi wabarokatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] >>Penjelasan Wanita Kurang Akal & Agamanya<

2007-01-22 Terurut Topik Abu Harits
PENJELASAN WANITA ADALAH MAKHLUK KURANG AKALNYA DAN AGAMANYA

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Kita sering kali mendengar 
hadits mulia : “Wanita adalah makhluk kurang akalnya dan agamanya”, sehingga 
dipergunakan oleh sebagian pria untuk mencemoohkan para wanita. Kami harap 
anda menjelaskan pengertian hadits ini.

Jawaban
Arti hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Belum pernah saya 
melihat wanita kurang akalnya dan agamanya yang lebih mampu mengalahkan 
laki-laki berakal yang kuat daripada seorang di antara kalian”.

Dikatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apa kekurangan akalnya?” beliau 
menjawab.

“Bukankah persaksian dua orang wanita senilai dengan persaksian seorang 
lelaki?”.

Dikatakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apa kekurangan agamanya ?” 
Beliau menjawab.

“Bukankah apabila sedang haidh mereka tidak melaksanakan shalat dan puasa?”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan kekurangan akalnya dari 
sisi kelemahan hafalannya, dan bahwa persaksiannya harus diperkuat dengan 
persaksian wanita lain yang mendukungnya, karena kadang ia lupa sehingga 
bisa jadi ia menambah atau mengurangi dalam perksaksian, sebagaimana 
difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Artinya : Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki 
(di antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki 
dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika 
seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya” [Al-Baqarah : 282]

Sedangkan kekurangan agamanya karena ketika haidh dan nifas seorang wanita 
meninggalkan shalat dan puasa serta tidak mengqadha shalatnya. Ini merupakan 
kekurangan agama. Akan tetapi kekurangan ini tidak mendapat sanksi, karena 
merupakan kekurangan yang berasal dari ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. 
Dia-lah yang mengaturnya sebagai kasih sayang dan keringanan kepadanya. 
Karena apabila ia diwajibkan berpuasa ketika sedang haidh dan nifas, maka 
hal itu akan membahayakannya. Karena kasih sayang Allah kepadanya, maka ia 
diperbolehkan untuk meninggalkan puasa ketika haidh dan nifas, kemudian 
mengqadhanya setelah selesai dari haidh dan nifas.

Mengenai shalat, ketika sedang haidh, ia memiliki sesuatu yang 
menghalanginya dari bersuci. Karena rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala ia 
diperbolehkan meninggalkan shalat, demikian pula pada saat nifas. Kemudian 
Allah mensyariatkan baginya untuk tidak mengqadhanya, karena ada kesulitan 
yang besar dalam mengqadha. Shalat dikerjakan berkali-kali dalam sehari lima 
kali, sedangkan haidh kadang memanjang sampai berhari-hari hingga tujuh 
hari, delapan hari atau lebih. Nifas kadang sampai empat puluh hari. Karena 
rahmat Allah dan kebaikanNya maka dijauhkan darinya kewajiban untuk 
melaksanakannya maupun mengqadha.

Tapi ini bukan berarti merupakan kekurangan akal dalam segala hal atau 
kurang agama dalam segala hal. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam 
menerangkan bahwa kekurangan akalnya terjadi pada sisi ketidaktepatan dalam 
persaksian dan kekurangan agamanya terjadi pada kondisinya yang senantiasa 
meninggalkan shalat dan puasa ketika haidh dan nifas. Ini bukan berarti 
wanita senantiasa berada di bawah pria dalam segala sesuatu dan pria selalu 
lebih utama dari wanita. Memang, jenis kelamin laki-laki lebih utama dari 
wanita secara umum karena beberapa sebab, seperti yang difirmankan.

“Artinya : Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena 
Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang 
lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menfkahkan sebahagian 
dari harta mereka” [An-Nisa : 34]

Justru kadang-kadang wanita melebihi pria dalam beberapa hal. Berapa banyak 
wanita yang lebih dari pria dalam akalnya, agamanya dan ketepatannya. Yang 
dijelaskan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bahwa jenis kelamin 
pria itu lebih utama dari wanita dalam dua yang telah disebutkan Nabi 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Banyak wanita yang melakukan perbuatan shalih 
melebihi perbuatan shalih para pria, ketakwaannya melabihi ketakwaan pria, 
kedudukannya di akhirat lebih tinggi dari pria. Kadang wanita mempunyai 
ketepatan lebih dari pria dalam beberapa masalah yang khusus berkenan 
dengannya, yang ia berusaha menghafalnya dan menetapkannya. Ada yang menjadi 
referensi untuk sejarah Islam dan sebagainya.

Kekurangan mereka ini tidak menghalanginya untuk menjadi sebaik-baik hamba 
Allah jika istiqomah dalam agamanya meski dibebaskan darinya puasa ketika 
sedang haidh dan nifas baik secara langsung maupun qadhanya, meski 
dibebaskan darinya shalat baik yang langsung maupun qadhanya, ini semua 
tidak menjadikan mereka sebagai makhluk yang kurang dalam segala hal, 
seperti ketakwaannya, pelaksanaan pekerjaannya, ketepatannya pada perkara 
yang khusus dia geluti. Kekurangan ini merupakan kekurangan khusus pada akal 
dan agama sebagaima

Re: [assunnah] tanya: hukum mengucapkan,"Selamat Tahun Baru Hijriyah"

2007-01-22 Terurut Topik handri yanto
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,
   
  Ulama berbeda pendapat tentang hal tersebut, berikut dibawah adalah 
pembahasan masalah tersebut semoga bermanfaat. ( Ikhtilaf tanawwu = perbedaan 
yang diperbolehkan dengan adanya landasan syar'i yang shahih ). Allahu ta'ala 
a'lam.
   
  Silakan click alamat ini untuk lebih lengkapnya ( lihat komentar ).
  
http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/19/hukum-mengucapkan-selamat-tahun-baru-islam/
   
  Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam   
  January 19th, 2007 at 6:19 am (Umum) 
   
  Berikut fatwa berkaitan akan masuknya bulan Muharram
   
  ÓÆá ÇáÔíÎ ãÍãÏ Èä ÕÇáÍ ÇáÚËíãíä ÑÍãå Çááå ãÇ Íßã ÇáÊåäÆÉ ÈÇáÓäÉ ÇáåÌÑíÉ æãÇÐÇ 
íÑÏ Úáì ÇáãåäÆ ¿ 
   
  ÝÃÌÇÈ ÑÍãå Çááå : 
   
  Åä åäøÃß ÇÍÏ ÝóÑõÏøó Úáíå æáÇ ÊÈÊÏíÁ ÃÍÏÇð ÈÐáß åÐÇ åæ ÇáÕæÇÈ Ýí åÐå ÇáãÓÃáÉ 
áæ ÞÇá áß ÅäÓÇä ãËáÇð äåäÆß ÈåÐÇ ÇáÚÇã ÇáÌÏíÏ Þá : åäÆß Çááå ÈÎíÑ æÌÚáå ÚÇã ÎíÑ 
æÈÑßå ¡ áßä áÇ ÊÈÊÏÆ ÇáäÇÓ ÃäÊ áÃääí áÇ ÃÚáã Ãäå ÌÇÁ Úä ÇáÓáÝ Ãäåã ßÇäæÇ íåäÆæä 
ÈÇáÚÇã ÇáÌÏíÏ Èá ÇÚáãæÇ Ãä ÇáÓáÝ áã íÊÎÐæÇ ÇáãÍÑã Ãæá ÇáÚÇã ÇáÌÏíÏ ÅáÇ Ýí ÎáÇÝÉ 
ÚãÑ Èä ÇáÎØÇÈ ÑÖí Çááå Úäå. ÇäÊåì 
   
  ÇáãÕÏÑ ÅÌÇÈÉ ÇáÓÄÇá ÑÞã 835 ãä ÇÓØæÇäÉ ãæÓæÚÉ ÇááÞÇÁ ÇáÔåÑí æÇáÈÇÈ ÇáãÝÊæÍ 
ÇáÅÕÏÇÑ ÇáÃæá ÇááÞÇÁ ÇáÔåÑí áÝÖíáÊå ãä ÅÕÏÇÑÇÊ ãßÊÈ ÇáÏÚæÉ æ ÇáÅÑÔÇÏ ÈÚäíÒÉ 
   
  Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya :Apa 
hukum mengucapkan selamat tahun baru islam.Bagaimana menjawab ucapan selamat 
tersebut.
   
  Syaikh menjawab: Jika seseorang mengucapkan selamat,maka jawablah, akan 
tetapi jangan kita yang memulai.Inilah pandangan yang benar tentang hal 
ini.Jadi jika seseorang berkata pada anda misalnya:”Selamat tahun baru!, anda 
bisa menjawab “Semoga Allah jadikan kebaikan dan keberkahan ditahun ini kepada 
anda” Tapi jangan anda yang mulai, karena saya tidak tahu adanya atsar salaf 
yang saling mengucapkan selamat hari raya.Bahkan Salaf tidaklah menganggap 1 
muharram sebagai awal tahun baru sampai zaman Umar bin Khattab radhiallahu 
‘anhu.
   
  Catatan saya: Ini sama juga untuk ucapan-ucapan yang biasa beredar semisal 
“Kullu ‘aamin wa antum bi khoirin”.Juga mengenai Hari Raya Lebaran, boleh 
mengucapkan “Mohon maaf lahir batin” dan yang semisal selama tidak mengandung 
dosa.
   
  Abu Umair As-Sundawy
  Sumber : http://salafyitb.wordpress.com./
   
  

wisnu wibowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Temennya betul itu jeng. Itu meniru orang-orang nashoro.
Padahal kita diwajibkan untuk selalu berbeda dari orang-orang kafir. 

Seriyawati <[EMAIL PROTECTED]>
wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Apa hukum mengucapkan 'Selamat Tahun Baru Hijriyah'?
Dikatakan oleh teman bahwa itu tak ada dicontohkan oleh Rasulullah dan para 
sahabat.

Mohon pencerahannya.

Jazakumullah khoiron katsira.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Seri


 

 
-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[assunnah] hukum wanita menuntut ilmu diluar kota

2007-01-22 Terurut Topik ukhtifillah_ghurabaa
assalamua'laikum

ana butuh penjelasan mengenai hukum wanita menuntut ilmu diluar kota. 
ana lagi bingung coz ana sebentar lagi lulus sma. ana lg mencari ma'had 
salafy utk akhwat yang ada di pulau jawa. Mohon bantuannya.

jazakallah khairaan katsiraa

wassalamua'laikum



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mohon Penjelasan

2007-01-22 Terurut Topik Surana
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ana pernah membaca Hadits tentang Islam akan terpecah menjadi tujuh
puluh tiga golongan, satu golongan akan selamat yang mengikuti
rasulullah dan para sahabat, yang ana tanyakan 72 golongan itu terdiri
dari siapa saja?
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

SURANA
PT.Rekayasa Industri
Jl.Kalibata Timur I No.36
Jakarta Selatan
Telp. 021-7988700 Ex : 1544 & 1542





Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] tanya mawarits

2007-01-22 Terurut Topik fahrizal mahdi
terimakasih atas pertanyaannya. langsung pada jawaban:
berapapun jumlah istri yang di tinggalkan sang suami 1/8 itu lah yang mereka 
bagi bersama.bukan mendapat 1/8 setiap orang itu salah.

wassalam

Aulia Oemar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
assalamualikum warahmatullahiwabarakatuh
 Apabila seorang Bapak (meninggal) memiliki 2 istri, dan dari tiap istri 
memiliki anak laki dan perempuan.
 Apakah tiap istri berhak atas 1/8 bagian per istri atau 1/8 bagian tersebut 
dibagi 2 (sehingga tiap istri berhak atas 1/16)?
 
 Wassalamualikum warahmatullahiwabarakatuh
 
 --- fahrizal mahdi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 > waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
 >
 > terima kasih ata pertanyaannya. saya ingin mnecoba
 > untuk menjawab dan mohon koreksi atas jawaban saya
 > ini nantinya.
 >
 > adapun pembagian harta yang di tinggalkan sebagai
 > berikut:
 >
 > istri  1/8 karena ada anak lk dan pr
 > anak lk dan pr ashobah bil ghoir 2 banding satu
 >
 > adapun paman tidak berhak untuk mendapatkannya.
 >
 > abu arwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >assalamualikum
 > warohmatullahiwabarokatuhu
 >ayah saya telah meninggal beberapa tahun yg
 > lalu,meninggalkan sepetak tanah sampai sekarang
 > belum ada pembagian.saya mau tanya masing2 bagian
 > untuk ahli warisnya secara detail.
 >ahli warisnya berikut:
 >1.istri
 >2.anak laki-laki 3 orang
 >3.anak perempuan 1 org
 >dan apakah paman saya juga berhak menerima
 > warisan?mohon jawabannya,karena insyaallah warisan
 > akan segera di bagi.
 >wassalamualaikum warohmatullahi wabarokathu
 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] :Tanya ponpes Jabotabek

2007-01-22 Terurut Topik Hendra Hendra

Wa'alaikummussalam Warohmatullah Wabarokatuh

*PROGRAM "TADRIBUD DU'AT" MINHAJUS SUNNAH BOGOR

*PONDOK PESANTREN MINHAJUS SUNNAH BOGOR

PROGRAM TADRIBUD DU'AT

TUJUAN
Mempersiapkan calon-calon Da'i yang mampu mendidik dan mengajarkan al-Qur'an
dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih serta mencetak calon-calon
da'i yang mempunyai ilmu yang bermanfaat, beramal shalih, berakhlaq mulia
dan faham tentang realita umat.

PROGRAM PENDIDIKAN
Pendidikan diselenggarakan secara intensif 4 semester (2 tahun), kegiatan
belajar selama 6 hari mulai pikul 08.00 s/d 12.00 dan ba'da Ashar s/d
17.30Belajar tambahan diadakan di masjid bersama masyarakat dan
mahasiswa mulai
ba'da Maghrib s/d Isya.

TENAGA PENGAJAR
1. Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
[Murid Ulama Besar Saudi Arabia Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
rahimahullah]

2. Ustadz Arman Amri Lc
[Alumnus Fakultas Aqidah dan Da'wah Universitas Islam Madinah]

3. Ustadz Badru Salam Lc
[Alumnus Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah]

MATERI KULIAH
1. Aqidah
2. Tafsir
3. Hadits
4. Fiqih
5. Sirah Nabawiyah
6. Bahasa Arab
7. Ushul Fiqih
8. Ushul Da'wah
9. Dll

FASILITAS PENDIDIKAN
1. Ruang Belajar
2. Asrama Santri
3. Masjid
4. Perpustakaan yang dilengkapi buku-buku berbahasa Arab

SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Pria
2. Lulusan Madrasah Aliyah/SMU atau sederajat
3. Foto copy ijazah dan NEM yang telah dilegalisir
4. Usia tidak lebih dari 25 tahun
5. Melampirkan surat izin orang tua
6. Minimal hafal 2 Juz al-Qur'an
7. dll

WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN
Pendaftaran : 30 Mei - 11 Juli 2004
Tes Tulis : 12 Juli 2004
Tes Lisan : 13 Juli 2004
Pengumuman hail test : 01 Agustus 2004
Daftar ulang : 10 Agustus 2004
Awal kuliah : 15 Agustus 2004

Tempat Pendaftaran
PONDOK PESANTREN MINHAJUS SUNNAH
Jl. Raya Dramaga Belakang Gudang Bulog
Dramaga - Bogor, Jawa Barat
Telp. 0251-623761
Mobile. 08156887807
e-mail : [EMAIL PROTECTED]

Semoga bermanfaat

Wassalamu'alaikum Warohmatullah Wabarokatuh



On 1/19/07, << sunaryo >> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

kepada seluruh anggota millist,
semoga Allah azza wajalla meridhoi kita semua.
ana minta informasi ponpes atau sekolah tingkat SLTA yang bermanhaj salaf
di
daerah JABODETABEK.




Re: [assunnah] OOT: >>mohon bantuan info dubai<

2007-01-22 Terurut Topik yadi ya di
saya kebetulan tinggal di dubai, saya kerja di hyatt hotel, rencananya 
mau jualan apa ya mungkin saya bisa bantu,

kuswandev66 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Assalamualaykum.

Ikhwan fillah, ada beberapa ikhwan salafy di sini (azerbaijan) yang berniat 
membuka usaha (dagang) di dubai tapi belum tahu bagaimana cara mendapatkan 
visa, perizinan dll. mudah mudahan ada diantara antum yang bisa memberi 
masukan. ana tunggu infonya lewat japri. jazakallohu khoiron

abahnadia/kuswandi



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Tanya : Seputar Tahajud/Qiyamullail dan Witir

2007-01-22 Terurut Topik Adhy Syaefudin
Assalamu'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh.

Maaf kalo sudah dibahas sebelumnya.
Sehubungan pada bahasan sebelumnya (arsip email saya sertakan di
bawah) pada hadist tersebut disebutkan bahwa jika khawatir tidak dapat
bangun malam, maka disarankan untuk Sholat Witir sebelum tidur.

Pertanyaannya :
Apakah boleh juga Qiyamullail/Tahajud dilakukan sebelum tidur? seperti
halnya Witir.

mohon disertai dengan dalil nya.

Terima Kasih

Wassalamu'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh.

Adhy S


On 12/1/06, << sunaryo >> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh.
>
> Anthum bisa sholat witir di awal malam sebagaimana sabda Rasulullah
> shalallahu 'alaihi wasalam :
>
> "Siapa yang khawatir tidak dapat bangun pada akhir malam, maka hendaknya ia
> melaksanakan shalat Witir pada awal malam. Dan siapa yang merasa mampu
> bangun pada akhir malam, maka hendaknya ia melaksanakan shalat Witir pada
> akhir malam, karena shalat pada akhir malam itu 'masyhudah' (disaksikan oleh
> malaikat), dan yang demikian itu lebih baik." (HR Muslim)
>
> Allahu 'alam.
> Barrokallahu fikum.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Mengisi tempat kosong dalam Sholat Berjamaah

2007-01-22 Terurut Topik Aku Yusuf
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
   
  Ana mohon penjelasannya dari Al Qur'an dan Sunnah tentang perihal berikut. 
Dalam shaf shalat berjamaah, salah satu orangnya ada yg batal/ ingin hajat 
besar lalu ia meninggalkan shaf itu. Dalam shaf itu jadi kosong (tempat -di 
tengah- untuk satu orang).
   
  Pertanyaannya:
  1. Bolehkah makmum yg ada di sebelahnya (kiri/kanan) bergeser  atau makmum yg 
di belakangnya maju untuk mengisi tempat kosong itu agar shaf tidak terputus?
   
  2. Bagaimana adab seorang imam shalat berjamaah yg hendak Hajat besar/ Batal 
dalam sholatnya untuk meminta makmum yg dibelakangnya agar menggantikan posisi 
dia sebagai imam?
   
  Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 


 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Balasan: [assunnah] tanya: hukum mengucapkan,"Selamat Tahun Baru Hijriyah"

2007-01-22 Terurut Topik wisnu wibowo
Temennya betul itu jeng. Itu meniru orang-orang nashoro.
Padahal kita diwajibkan untuk selalu berbeda dari orang-orang kafir. 

Seriyawati <[EMAIL PROTECTED]>
wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Apa hukum mengucapkan 'Selamat Tahun Baru Hijriyah'?
Dikatakan oleh teman bahwa itu tak ada dicontohkan oleh Rasulullah dan para 
sahabat.

Mohon pencerahannya.

Jazakumullah khoiron katsira.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Seri


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/