[assunnah] >>Hari Asyura Antara Sunnah Dan Bid'ah<
HARI ASYURA 10 MUHARRAM ANTARA SUNNAH DAN BIDAH * Oleh Ustadz Aris Munandar bin S.Ahmadi sumber http://www.almanhaj.or.id SEJARAH DAN KEUTAMAAN PUASA ASYURA Sesungguhnya hari Asyura (10 Muharram) meski merupkan hari bersejarah dan diagungkan, namun orang tidak boleh berbuat bid'ah di dalamnya. Adapun yang dituntunkan syariat kepada kita pada hari itu hanyalah berpuasa, dengan dijaga agar jangan sampai tasyabbuh dengan orang Yahudi. "Orang-orang Quraisy biasa berpuasa pada hari asyura di masa jahiliyyah, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pun melakukannya pada masa jahiliyyah. Tatkala beliau sampai di Madinah beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa." [1] "Nabi Shallallahu alaihi wa sallam tiba di Madinah, kemudian beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura. Beliau bertanya :"Apa ini?" Mereka menjawab :"Sebuah hari yang baik, ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari itu sebagai wujud syukur. Maka beliau Rasulullah menjawab :"Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (Yahudi), maka kami akan berpuasa pada hari itu sebagai bentuk pengagungan kami terhadap hari itu." [2] Dua hadits ini menunjukkan bahwa suku Quraisy berpuasa pada hari Asyura di masa jahiliyah, dan sebelum hijrahpun Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah melakukannya. Kemudian sewaktu tiba di Madinah, beliau temukan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari itu, maka Nabi-pun berpuasa dan mendorong umatnya untuk berpuasa. Diriwayatkan pada hadits lain. Artinya : Ia adalah hari mendaratnya kapal Nuh di atas gunung Judi lalu Nuh berpuasa pada hari itu sebagai wujud rasa syukur[3] Artinya : Abu Musa berkata : Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan mereka menjadikannya sebagai hari raya, maka Rasulllah Shallahu alaihi wa sallam bersabda : Puasalah kalian pada hari itu [4] Artinya :Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ditanya tentang puasa di hari Asyura, maka beliau menjawab : Puasa itu bisa menghapuskan (dosa-dosa kecil) pada tahun kemarin [5] CARA BERPUASA DI HARI SYURA [1]. Berpuasa selama 3 hari 9, 10, dan 11 Muharram Berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan lafadz sebagaimana telah disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam al-Huda dan al-Majd Ibnu Taimiyyah dalam al-Muntaqa 2/2: "Selisihilah orang Yahudi dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya." Dan pada riwayat ath-Thahawi menurut penuturan pengarang Al-Urf asy-Syadzi: "Puasalah pada hari Asyura dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya dan janganlah kalian menyerupai orang Yahudi." Namun di dalam sanadnya ada rawi yang diperbincangkan. Ibnul Qayyim berkata (dalam Zaadud Ma'al 2/76):"Ini adalah derajat yang paling sempurna." Syaikh Abdul Haq ad-Dahlawi mengatakan:"Inilah yang Utama." Ibnu Hajar di dalam Fathul Baari 4/246 juga mengisyaratkan keutamaan cara ini. Dan termasuk yang memilih pendapat puasa tiga hari tersebut (9, 10 dan 11 Muharram) adalah Asy-Syaukani (Nailul Authar 4/245) dan Syaikh Muhamad Yusuf Al-Banury dalam Maarifus Sunan 5/434 Namun mayoritas ulama yang memilih cara seperti ini adalah dimaksudkan untuklebih hati-hati.Ibnul Qudamah di dalam Al-Mughni 3/174 menukil pendapat Imam Ahmad yang memilih cara seperti ini (selama tiga hari) pada saat timbul kerancuan dalam menentukan awal bulan. [2]. Berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram Mayoritas Hadits menunjukkan cara ini: Artinya : Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan berpuasa. Para shahabat berkata:"Ya Rasulullah, sesungguhnya hari itu diagungkan oleh Yahudi." Maka beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Di tahun depan insya Allah kita akan berpuasa pada tanggal 9.", tetapi sebelum datang tahun depan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam telah wafat."[6] Dalam riwayat lain : "Artinya : Jika aku masih hidup pada tahun depan, sungguh aku akan melaksanakan puasa pada hari kesembilan."[7]. Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata (Fathul Baari 4/245) :"Keinginan beliau untuk berpuasa pada tanggal sembilan mengandung kemungkinan bahwa beliau tidak hanya berpuasa pada tanggal sembilan saja, namun juga ditambahkan pada hari kesepuluh. Kemungkinan dimaksudkan untuk berhati-hati dan mungkin juga untuk menyelisihi kaum Yahudi dan Nashara, kemungkinan kedua inilah yang lebih kuat, yang itu ditunjukkan sebagian riwayat Muslim "Artinya : Dari 'Atha', dia mendengar Ibnu Abbas berkata:"Selisihilan Yahudi, berpuasalah pada tanggal 9 dan 10. [3]. Berpuasa Dua Hari yaitu 9 dan 10 atau 10 dan 11 Muharram "Berpuasalah pada hari Asyura dan selisihilah orang Yahudi, puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya Hadits marfu' ini tidak shahih karena ada 3 illat (cacat): [a]. Ibnu Abi Laila, lemah karena hafalannya buruk. [b]. Dawud bin Ali bin Abdullah bin Abbas, bukan hujjah [c]. Perawi sanad hadits tersebut secara mauquf lebi
Re: [assunnah] sholat
Assalaamu alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh, Untuk masalah no 1, setahu ana semua sholat sunnat adalah lebih baik jika dilakukan di rumah berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim : Maka sebaik-baik sholat adalah yang dikerjakan dirumah, kecuali sholat fardhu . Dalil ini berlaku umum, kecuali jika ada yang mengkhususkannya seperti misalnya sholat tarawih berjamaah di masjid pada bulan ramadhan. Untuk no 2, setahu ana memang benar demikian, karena ana pernah membaca suatu riwayat (afwan ana lupa di kitab hadits yang mana), mengenai tidak diperbolehkannya posisi lantai imam sholat lebih tinggi dari posisi lantai makmum. Mungkin ada rekan fillah yang ingat / tahu tentang riwayat ini. Wassalaamu alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh. Akh Novy anang dwicahyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Mohon penjelasan perihal : 1. Ada yang bilang bahwa sholat dhuha lebih utama di lakukan dalam masjid. 2. Posisi sholat imam yang lebih tinggi tempatnya dibandingkan makmum adalah dilarang (bid'ah) Mohon ada penjelasan dengan dalilnya. Jazakumullah khair Anang dc Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Info kajian di Tebet
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabaarakaatuh Untuk para ikhwan akhwat yang berada sekitar tebet, pancoran bisa mengikuti kajian Kitab Syarah Riyadhussholihin oleh Ust Muhtarom ( Abu Abdul Aziz), setiap pekan I dan III Ba'da Maghrib -Selesai Masjid Al Muttaqien ( Belakang Sinar Pagi) depan Kao Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wabaarakaatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Shalat sunnah, adzan dan iqamah<
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh kepada Akhi panji suwito barangkali jawaban ringkasnya sbb: 1. Bagaimana hukumnya shalat sunnah Tahiyatul Masjid ketika adzan dikumandangkan,apakah ana tetap shalat atau berhenti dan langsung menjawab adzan. ana pernah membaca bahwa hukum menjawab azan adalah wajib tapi pernah juga ana membaca sunnah.. Ketika kita sedang sholat tahiyatul masjid kemudian adzan dikumandangkan maka kita tetap melanjutkan sholat. Akan tetapi jika kita masuk masjid sedangkan adzan shalat fardhu dikumandangkan, maka sebaiknya kita lakukan adalah menjawab dan menunggu adzan, membaca do'a ketika adzan selesai, kemudian setelah itu shalat tahiyatul masjid 2. Bagemana pula ketika sedang shalat sunat tiba2 iqamah dikundangkan Sedangkan ketika sedang sholat sunat, iqomah dikumandangkan maka yang dilakukan adalah memperkirakan apakah ketika kita menyelesaikan sholat sunat tsb. kita bakalan ketinggalan takbirnya imam, jika tidak maka kita selesaikan sholat jika ya maka kita berhenti dari sholat sunat dan segera ikut imam sholat fardhu. 3. Bagemana ketika sedang adzan apakah boleh kita langsung shalat tahiyatul masjid seperti ketika akan shalat jumat.. karena mendengarkan ceramah jumat lebih wajib hukumnya ketimbang menjawab adzan.. tanpa harus menunggu adzan selesai Siapa yang masuk masjid dan muadzin sedang mengumandangkan adzan kedua (pada hari jum'at), maka ia shalat tahiyatul masjid untuk kemudian mendengarkan khutbah disebabkan karena mendengarkan khutbah adalah wajib sedangkan menjawab adzan bukanlah wajib, menjaga yang wajib lebih utama daripada menjaga yang tidak wajib. Akan tetapi jika kita masuk masjid sedangkan adzan shalat fardhu (selain sholat jum'at) dikumandangkan, maka sebaiknya kita lakukan adalah menjawab dan menunggu adzan, membaca do'a ketika adzan selesai, kemudian setelah itu shalat tahiyatul masjid wallahu'alam. On 1/20/07, Abu Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Alhamdulillah Mudah-mudahan artikel yang saya copy dari almanhaj, dapat menjawab permasalahan yang ditanyakan, wallahu 'alam Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apabila seorang masuk masjid dan muadzin sedang mngumandangkan adzan, maka apakah yang harus ia lakukan ? Jawab. Hendaknya ia menjawab adzan, kemudian membaca do'a setelah adzan kemudian mengerjakan shalat tahiyatul masjid kecuali sebagian ulama yang mengecualikan. Siapa yang masuk masjid dan muadzin sedang mengumandangkan adzan kedua (pada hari jum'at), maka ia shalat tahiyatul masjid untuk kemudian mendengarkan khutbah disebabkan karena mendengarkan khutbah adalah wajib sedangkan menjawab adzan bukanlah wajib, menjaga yang wajib lebih utama daripada menjaga yang tidak wajib. [Majmu Fatawa Arkanil Islam edisi Indonesia Majmu' Fatawa Bab Ibadah, Pustaka Arafah] Penjelasan : [1]. Apabila kita masuk masjid sedang adzan waktu jum'at sedang dikumandangkan, maka kita tidak perlu menjawab adzan dan menunggu adzan sampai selesai, tetapi kita langsung shalat tahiyatul masjid untuk kemudian mendengarkan khutbah Jum'at. [2]. Akan tetapi jika kita masuk masjid sedangkan adzan shalat fardhu dikumandangkan, maka sebaiknya kita lakukan adalah menjawab dan menunggu adzan, membaca do'a ketika adzan selesai, kemudian setelah itu shalat tahiyatul masjid. Contoh lain : Apabila kita masuk masjid sebelum adzan dzuhur dikumandangkan, misalnya; jam 11.30, maka yang pertama kita lakukan adalah shalat tahiyatul masjid, kemudian apabila adzan waktu shalat sudah dikumandangkan baru kita melaksanakan shalat qabliyah. Wallahu 'alam Kemudian untuk penjelasan keutamaan shalat Tahiyatul Masjid dan sunnah-sunnah dalam adzan akan saya salinkan dari situs almanhaj. SHALAT TAHIYATUL MASJID Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1744&bagian=0 "Artinya : Dari Abu Qatadah Al-Harits bin Rab'y Al-Anshary Radhiyallahu 'anhu, dia berkata, 'Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sebelum shalat dua raka'at" [1] MAKNA HADITS Sulaik Al-Ghathafany masuk masjid Nabawi ketika Jum'at, saat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan khutbah, lalu dia langsung duduk. Beliau menyuruhnya bediri dan shalat dua rakaat. Kemudian beliau menyatakan bahwa masjid-masjid itu memiliki kesucian dan kehormatan, bahwa ia memiliki hak tahiyat atas orang yang memasukinya. Caranya, dia tidak langsung duduk sebelum shalat dua rakaat. Karena itulah beliau tidak memberi kesempatan, termasuk pula terhadap orang yang duduk itu untuk mendengarkan khutbah belaiu. PERBEDAAN PENDAPAT DI KALANGAN ULAMA Para ulama sering berbeda pendapat tentang pembolehan mengerjakan shalat-shalat yang memiliki sebab-sebab seperti shalat Tahiyatul Masjid, gerhana, jenazah dan qadha' shalat yang ketinggalan pada waktu-waktu larangan shalat. Madzhab Hanafi, Maliki dan Hambali melarangnya, yang didasarkan kepada hadits-hadits pel
[assunnah] Tanya : Minta bantuan non muslim
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Adakah rekan-rekan yang mengetahui bagaimana hukumnya minta bantuan pembangunan masjid dari pengusaha non muslim ? Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Melda Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Mohon bantuan surat rekomendasi
Assalamu,alaikum Adik saya, insya Allah akan melanjutkan sekolahnya tahun depan di Arab Saudi, tapi menurut informasi ia harus menyertakan surat rekomendasi dari Menteri Agama dan Presiden sebagai salah satu syarat yg harus dipenuhi. Oleh karena itu saya mohon bantuan dari saudara-saudara sekalian jika ada yg mengetahui bagaimana prosedur untuk mengurus dan mendapatkan surat rekomendasi tersebut agar adik saya lebih mudah untuk mengurusnya. Jazakumullah khair No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started. http://mobile.yahoo.com/mail Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Mohon Nasehat
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu Ana sudah menikah lebih dari lima tahun setengah, sampai saat ini belum dikaruniai anak. ana udah nyoba ke beberapa dokter, kesimpulan analisa mereka sel telur istri ana tidakberkembang. terus diberi resep, terakhir kemarin perkembangan sel telurnya cukup baik, namun ternyata bulan ini haid lagi. Ana sebenarnya sudah merenung, mungkin ini semua adalah cobaan Allah untuk menguji hambanya, membersihkan keyakinan kita bahwa hanya Allah yang berkuasa memberi seorang anak. Yang membuat ana gundah adalah istri ana, yang menurut pengamatan ana lebih mengedepankan 'dokter' sehingga menurut ana 'kurang tawakkal' walaupun sudah sering ana nasehati agar hati kita lebih tergantung kepada Allah daripada kepada dokter, sambil terus berusaha. disisi lain ana melihat istri ana 'kurang dermawan' atau kasarnya pelit. termasuk kewajiban ana membiayai adik perempuan ana yang kuliah, but kadang ini sering dipermasalahkan, walaupun secara materi kebutuhan rumahtangga kami Alhamdulillah berkecukupan. mohon maaf kalau ana curhat ke milis ini. mohon bantuan ikhwah sekalian kalau ada do'a, tulisan, artikel dan nasehat yang cocok untuk ana dan istri. kalau mengganggu di milis bisa japri langsung. Jazaakumullahu khairan katsiiran Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu - Real people. Real questions. Real answers. Share what you know. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Kajian di Jayapura
Wa'alaykum salam warahmatullahi wabarakaatuh Ustadz Firanda, asal dari Sorong-Papua sekarang sedang menyelesaikan pendidikan S2 di Univ Islam Madinah masih th pertama Wassaalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh Abu Salma-Makassar - Original Message - From: Beta Andri To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 19, 2007 8:32 AM Subject: [assunnah] Kajian di Jayapura Assalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh, seorang teman, Alhamdulillah 'ala kulli haal, ditempatkan bekerja di Jayapura. Beliau tadinya di Jakarta ikut taklim di Sawah Besar, dan lain=lain. Sekarang beliau membutuhkan informasi kajian di Jayapura. Adakah ikhwah yang dapat memberikan informasi tsb? Saya dengar ustad Firanda berasal dari Jayapura. Kalau benar (mohon maaf kalo salah), bisakah nomor ponselnya saya dapatkan? Wassaalamualaykum warahmatullahi wabarakaatuh, Abu Abbas Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Ibadah di bulan Muharom
Tanya: Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh Bulan Muharom salah satu bulan yang penuh barokah, ibadah apa saja yang pernah dicontohkan oleh rosul pada bulan muharom, apakah ada sholat dan saum yang khusus dikerjakan pada bulan muharom, mohon penjelasan, syukron. wassalamu a'laikum warohmatullohi wabarokatuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] >>Penjelasan Wanita Kurang Akal & Agamanya<
PENJELASAN WANITA ADALAH MAKHLUK KURANG AKALNYA DAN AGAMANYA Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz sumber http://www.almanhaj.or.id Pertanyaan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Kita sering kali mendengar hadits mulia : Wanita adalah makhluk kurang akalnya dan agamanya, sehingga dipergunakan oleh sebagian pria untuk mencemoohkan para wanita. Kami harap anda menjelaskan pengertian hadits ini. Jawaban Arti hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam : Belum pernah saya melihat wanita kurang akalnya dan agamanya yang lebih mampu mengalahkan laki-laki berakal yang kuat daripada seorang di antara kalian. Dikatakan kepada beliau, Wahai Rasulullah, apa kekurangan akalnya? beliau menjawab. Bukankah persaksian dua orang wanita senilai dengan persaksian seorang lelaki?. Dikatakan kepada beliau, Wahai Rasulullah, apa kekurangan agamanya ? Beliau menjawab. Bukankah apabila sedang haidh mereka tidak melaksanakan shalat dan puasa? Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan kekurangan akalnya dari sisi kelemahan hafalannya, dan bahwa persaksiannya harus diperkuat dengan persaksian wanita lain yang mendukungnya, karena kadang ia lupa sehingga bisa jadi ia menambah atau mengurangi dalam perksaksian, sebagaimana difirmankan Allah Subhanahu wa Taala. Artinya : Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya [Al-Baqarah : 282] Sedangkan kekurangan agamanya karena ketika haidh dan nifas seorang wanita meninggalkan shalat dan puasa serta tidak mengqadha shalatnya. Ini merupakan kekurangan agama. Akan tetapi kekurangan ini tidak mendapat sanksi, karena merupakan kekurangan yang berasal dari ketetapan Allah Subhanahu wa Taala. Dia-lah yang mengaturnya sebagai kasih sayang dan keringanan kepadanya. Karena apabila ia diwajibkan berpuasa ketika sedang haidh dan nifas, maka hal itu akan membahayakannya. Karena kasih sayang Allah kepadanya, maka ia diperbolehkan untuk meninggalkan puasa ketika haidh dan nifas, kemudian mengqadhanya setelah selesai dari haidh dan nifas. Mengenai shalat, ketika sedang haidh, ia memiliki sesuatu yang menghalanginya dari bersuci. Karena rahmat Allah Subhanahu wa Taala ia diperbolehkan meninggalkan shalat, demikian pula pada saat nifas. Kemudian Allah mensyariatkan baginya untuk tidak mengqadhanya, karena ada kesulitan yang besar dalam mengqadha. Shalat dikerjakan berkali-kali dalam sehari lima kali, sedangkan haidh kadang memanjang sampai berhari-hari hingga tujuh hari, delapan hari atau lebih. Nifas kadang sampai empat puluh hari. Karena rahmat Allah dan kebaikanNya maka dijauhkan darinya kewajiban untuk melaksanakannya maupun mengqadha. Tapi ini bukan berarti merupakan kekurangan akal dalam segala hal atau kurang agama dalam segala hal. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menerangkan bahwa kekurangan akalnya terjadi pada sisi ketidaktepatan dalam persaksian dan kekurangan agamanya terjadi pada kondisinya yang senantiasa meninggalkan shalat dan puasa ketika haidh dan nifas. Ini bukan berarti wanita senantiasa berada di bawah pria dalam segala sesuatu dan pria selalu lebih utama dari wanita. Memang, jenis kelamin laki-laki lebih utama dari wanita secara umum karena beberapa sebab, seperti yang difirmankan. Artinya : Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menfkahkan sebahagian dari harta mereka [An-Nisa : 34] Justru kadang-kadang wanita melebihi pria dalam beberapa hal. Berapa banyak wanita yang lebih dari pria dalam akalnya, agamanya dan ketepatannya. Yang dijelaskan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam adalah bahwa jenis kelamin pria itu lebih utama dari wanita dalam dua yang telah disebutkan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Banyak wanita yang melakukan perbuatan shalih melebihi perbuatan shalih para pria, ketakwaannya melabihi ketakwaan pria, kedudukannya di akhirat lebih tinggi dari pria. Kadang wanita mempunyai ketepatan lebih dari pria dalam beberapa masalah yang khusus berkenan dengannya, yang ia berusaha menghafalnya dan menetapkannya. Ada yang menjadi referensi untuk sejarah Islam dan sebagainya. Kekurangan mereka ini tidak menghalanginya untuk menjadi sebaik-baik hamba Allah jika istiqomah dalam agamanya meski dibebaskan darinya puasa ketika sedang haidh dan nifas baik secara langsung maupun qadhanya, meski dibebaskan darinya shalat baik yang langsung maupun qadhanya, ini semua tidak menjadikan mereka sebagai makhluk yang kurang dalam segala hal, seperti ketakwaannya, pelaksanaan pekerjaannya, ketepatannya pada perkara yang khusus dia geluti. Kekurangan ini merupakan kekurangan khusus pada akal dan agama sebagaima
Re: [assunnah] tanya: hukum mengucapkan,"Selamat Tahun Baru Hijriyah"
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu, Ulama berbeda pendapat tentang hal tersebut, berikut dibawah adalah pembahasan masalah tersebut semoga bermanfaat. ( Ikhtilaf tanawwu = perbedaan yang diperbolehkan dengan adanya landasan syar'i yang shahih ). Allahu ta'ala a'lam. Silakan click alamat ini untuk lebih lengkapnya ( lihat komentar ). http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/19/hukum-mengucapkan-selamat-tahun-baru-islam/ Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam January 19th, 2007 at 6:19 am (Umum) Berikut fatwa berkaitan akan masuknya bulan Muharram ÓÆá ÇáÔíÎ ãÍãÏ Èä ÕÇáÍ ÇáÚËíãíä ÑÍãå Çááå ãÇ Íßã ÇáÊåäÆÉ ÈÇáÓäÉ ÇáåÌÑíÉ æãÇÐÇ íÑÏ Úáì ÇáãåäÆ ¿ ÝÃÌÇÈ ÑÍãå Çááå : Åä åäøÃß ÇÍÏ ÝóÑõÏøó Úáíå æáÇ ÊÈÊÏíÁ ÃÍÏÇð ÈÐáß åÐÇ åæ ÇáÕæÇÈ Ýí åÐå ÇáãÓÃáÉ áæ ÞÇá áß ÅäÓÇä ãËáÇð äåäÆß ÈåÐÇ ÇáÚÇã ÇáÌÏíÏ Þá : åäÆß Çááå ÈÎíÑ æÌÚáå ÚÇã ÎíÑ æÈÑßå ¡ áßä áÇ ÊÈÊÏÆ ÇáäÇÓ ÃäÊ áÃääí áÇ ÃÚáã Ãäå ÌÇÁ Úä ÇáÓáÝ Ãäåã ßÇäæÇ íåäÆæä ÈÇáÚÇã ÇáÌÏíÏ Èá ÇÚáãæÇ Ãä ÇáÓáÝ áã íÊÎÐæÇ ÇáãÍÑã Ãæá ÇáÚÇã ÇáÌÏíÏ ÅáÇ Ýí ÎáÇÝÉ ÚãÑ Èä ÇáÎØÇÈ ÑÖí Çááå Úäå. ÇäÊåì ÇáãÕÏÑ ÅÌÇÈÉ ÇáÓÄÇá ÑÞã 835 ãä ÇÓØæÇäÉ ãæÓæÚÉ ÇááÞÇÁ ÇáÔåÑí æÇáÈÇÈ ÇáãÝÊæÍ ÇáÅÕÏÇÑ ÇáÃæá ÇááÞÇÁ ÇáÔåÑí áÝÖíáÊå ãä ÅÕÏÇÑÇÊ ãßÊÈ ÇáÏÚæÉ æ ÇáÅÑÔÇÏ ÈÚäíÒÉ Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah ditanya :Apa hukum mengucapkan selamat tahun baru islam.Bagaimana menjawab ucapan selamat tersebut. Syaikh menjawab: Jika seseorang mengucapkan selamat,maka jawablah, akan tetapi jangan kita yang memulai.Inilah pandangan yang benar tentang hal ini.Jadi jika seseorang berkata pada anda misalnya:Selamat tahun baru!, anda bisa menjawab Semoga Allah jadikan kebaikan dan keberkahan ditahun ini kepada anda Tapi jangan anda yang mulai, karena saya tidak tahu adanya atsar salaf yang saling mengucapkan selamat hari raya.Bahkan Salaf tidaklah menganggap 1 muharram sebagai awal tahun baru sampai zaman Umar bin Khattab radhiallahu anhu. Catatan saya: Ini sama juga untuk ucapan-ucapan yang biasa beredar semisal Kullu aamin wa antum bi khoirin.Juga mengenai Hari Raya Lebaran, boleh mengucapkan Mohon maaf lahir batin dan yang semisal selama tidak mengandung dosa. Abu Umair As-Sundawy Sumber : http://salafyitb.wordpress.com./ wisnu wibowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Temennya betul itu jeng. Itu meniru orang-orang nashoro. Padahal kita diwajibkan untuk selalu berbeda dari orang-orang kafir. Seriyawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apa hukum mengucapkan 'Selamat Tahun Baru Hijriyah'? Dikatakan oleh teman bahwa itu tak ada dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Mohon pencerahannya. Jazakumullah khoiron katsira. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Seri - Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.
[assunnah] hukum wanita menuntut ilmu diluar kota
assalamua'laikum ana butuh penjelasan mengenai hukum wanita menuntut ilmu diluar kota. ana lagi bingung coz ana sebentar lagi lulus sma. ana lg mencari ma'had salafy utk akhwat yang ada di pulau jawa. Mohon bantuannya. jazakallah khairaan katsiraa wassalamua'laikum Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Mohon Penjelasan
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ana pernah membaca Hadits tentang Islam akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan, satu golongan akan selamat yang mengikuti rasulullah dan para sahabat, yang ana tanyakan 72 golongan itu terdiri dari siapa saja? Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. SURANA PT.Rekayasa Industri Jl.Kalibata Timur I No.36 Jakarta Selatan Telp. 021-7988700 Ex : 1544 & 1542 Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya mawarits
terimakasih atas pertanyaannya. langsung pada jawaban: berapapun jumlah istri yang di tinggalkan sang suami 1/8 itu lah yang mereka bagi bersama.bukan mendapat 1/8 setiap orang itu salah. wassalam Aulia Oemar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: assalamualikum warahmatullahiwabarakatuh Apabila seorang Bapak (meninggal) memiliki 2 istri, dan dari tiap istri memiliki anak laki dan perempuan. Apakah tiap istri berhak atas 1/8 bagian per istri atau 1/8 bagian tersebut dibagi 2 (sehingga tiap istri berhak atas 1/16)? Wassalamualikum warahmatullahiwabarakatuh --- fahrizal mahdi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh > > terima kasih ata pertanyaannya. saya ingin mnecoba > untuk menjawab dan mohon koreksi atas jawaban saya > ini nantinya. > > adapun pembagian harta yang di tinggalkan sebagai > berikut: > > istri 1/8 karena ada anak lk dan pr > anak lk dan pr ashobah bil ghoir 2 banding satu > > adapun paman tidak berhak untuk mendapatkannya. > > abu arwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >assalamualikum > warohmatullahiwabarokatuhu >ayah saya telah meninggal beberapa tahun yg > lalu,meninggalkan sepetak tanah sampai sekarang > belum ada pembagian.saya mau tanya masing2 bagian > untuk ahli warisnya secara detail. >ahli warisnya berikut: >1.istri >2.anak laki-laki 3 orang >3.anak perempuan 1 org >dan apakah paman saya juga berhak menerima > warisan?mohon jawabannya,karena insyaallah warisan > akan segera di bagi. >wassalamualaikum warohmatullahi wabarokathu Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] :Tanya ponpes Jabotabek
Wa'alaikummussalam Warohmatullah Wabarokatuh *PROGRAM "TADRIBUD DU'AT" MINHAJUS SUNNAH BOGOR *PONDOK PESANTREN MINHAJUS SUNNAH BOGOR PROGRAM TADRIBUD DU'AT TUJUAN Mempersiapkan calon-calon Da'i yang mampu mendidik dan mengajarkan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih serta mencetak calon-calon da'i yang mempunyai ilmu yang bermanfaat, beramal shalih, berakhlaq mulia dan faham tentang realita umat. PROGRAM PENDIDIKAN Pendidikan diselenggarakan secara intensif 4 semester (2 tahun), kegiatan belajar selama 6 hari mulai pikul 08.00 s/d 12.00 dan ba'da Ashar s/d 17.30Belajar tambahan diadakan di masjid bersama masyarakat dan mahasiswa mulai ba'da Maghrib s/d Isya. TENAGA PENGAJAR 1. Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas [Murid Ulama Besar Saudi Arabia Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah] 2. Ustadz Arman Amri Lc [Alumnus Fakultas Aqidah dan Da'wah Universitas Islam Madinah] 3. Ustadz Badru Salam Lc [Alumnus Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah] MATERI KULIAH 1. Aqidah 2. Tafsir 3. Hadits 4. Fiqih 5. Sirah Nabawiyah 6. Bahasa Arab 7. Ushul Fiqih 8. Ushul Da'wah 9. Dll FASILITAS PENDIDIKAN 1. Ruang Belajar 2. Asrama Santri 3. Masjid 4. Perpustakaan yang dilengkapi buku-buku berbahasa Arab SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN 1. Pria 2. Lulusan Madrasah Aliyah/SMU atau sederajat 3. Foto copy ijazah dan NEM yang telah dilegalisir 4. Usia tidak lebih dari 25 tahun 5. Melampirkan surat izin orang tua 6. Minimal hafal 2 Juz al-Qur'an 7. dll WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN Pendaftaran : 30 Mei - 11 Juli 2004 Tes Tulis : 12 Juli 2004 Tes Lisan : 13 Juli 2004 Pengumuman hail test : 01 Agustus 2004 Daftar ulang : 10 Agustus 2004 Awal kuliah : 15 Agustus 2004 Tempat Pendaftaran PONDOK PESANTREN MINHAJUS SUNNAH Jl. Raya Dramaga Belakang Gudang Bulog Dramaga - Bogor, Jawa Barat Telp. 0251-623761 Mobile. 08156887807 e-mail : [EMAIL PROTECTED] Semoga bermanfaat Wassalamu'alaikum Warohmatullah Wabarokatuh On 1/19/07, << sunaryo >> <[EMAIL PROTECTED]> wrote: assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. kepada seluruh anggota millist, semoga Allah azza wajalla meridhoi kita semua. ana minta informasi ponpes atau sekolah tingkat SLTA yang bermanhaj salaf di daerah JABODETABEK.
Re: [assunnah] OOT: >>mohon bantuan info dubai<
saya kebetulan tinggal di dubai, saya kerja di hyatt hotel, rencananya mau jualan apa ya mungkin saya bisa bantu, kuswandev66 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaykum. Ikhwan fillah, ada beberapa ikhwan salafy di sini (azerbaijan) yang berniat membuka usaha (dagang) di dubai tapi belum tahu bagaimana cara mendapatkan visa, perizinan dll. mudah mudahan ada diantara antum yang bisa memberi masukan. ana tunggu infonya lewat japri. jazakallohu khoiron abahnadia/kuswandi Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Seputar Tahajud/Qiyamullail dan Witir
Assalamu'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh. Maaf kalo sudah dibahas sebelumnya. Sehubungan pada bahasan sebelumnya (arsip email saya sertakan di bawah) pada hadist tersebut disebutkan bahwa jika khawatir tidak dapat bangun malam, maka disarankan untuk Sholat Witir sebelum tidur. Pertanyaannya : Apakah boleh juga Qiyamullail/Tahajud dilakukan sebelum tidur? seperti halnya Witir. mohon disertai dengan dalil nya. Terima Kasih Wassalamu'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh. Adhy S On 12/1/06, << sunaryo >> <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh. > > Anthum bisa sholat witir di awal malam sebagaimana sabda Rasulullah > shalallahu 'alaihi wasalam : > > "Siapa yang khawatir tidak dapat bangun pada akhir malam, maka hendaknya ia > melaksanakan shalat Witir pada awal malam. Dan siapa yang merasa mampu > bangun pada akhir malam, maka hendaknya ia melaksanakan shalat Witir pada > akhir malam, karena shalat pada akhir malam itu 'masyhudah' (disaksikan oleh > malaikat), dan yang demikian itu lebih baik." (HR Muslim) > > Allahu 'alam. > Barrokallahu fikum. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Mengisi tempat kosong dalam Sholat Berjamaah
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ana mohon penjelasannya dari Al Qur'an dan Sunnah tentang perihal berikut. Dalam shaf shalat berjamaah, salah satu orangnya ada yg batal/ ingin hajat besar lalu ia meninggalkan shaf itu. Dalam shaf itu jadi kosong (tempat -di tengah- untuk satu orang). Pertanyaannya: 1. Bolehkah makmum yg ada di sebelahnya (kiri/kanan) bergeser atau makmum yg di belakangnya maju untuk mengisi tempat kosong itu agar shaf tidak terputus? 2. Bagaimana adab seorang imam shalat berjamaah yg hendak Hajat besar/ Batal dalam sholatnya untuk meminta makmum yg dibelakangnya agar menggantikan posisi dia sebagai imam? Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [assunnah] tanya: hukum mengucapkan,"Selamat Tahun Baru Hijriyah"
Temennya betul itu jeng. Itu meniru orang-orang nashoro. Padahal kita diwajibkan untuk selalu berbeda dari orang-orang kafir. Seriyawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apa hukum mengucapkan 'Selamat Tahun Baru Hijriyah'? Dikatakan oleh teman bahwa itu tak ada dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Mohon pencerahannya. Jazakumullah khoiron katsira. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Seri Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/