RE: [assunnah]Menikahi wanita yang awam agamanya

2011-02-24 Terurut Topik Abu Harits
From: antonsulaima...@yahoo.com
Date: Sun, 6 Feb 2011 22:01:40 +0800
Assallamu'alaiykum.. 
Ikhwan fi dien adakah penjelasan dari para ulama ahlusunnah tentang menikahi 
wanita yang awam akan agama atau belum bermanhaj salaf? Jazahkumullah 
khariron...

 
Salah satu kewajiban suami terhadap isteri (wanita) yang awam akan agamanya 
atau belum bermanhaj salaf adalah : Mengajarkan ilmu agama dan menasehati 
dengan cara yang baik.

Lebih jelasnya silakan baca penjelasan dibawah ini. Wallahu a'lam
 
[6]. MENGAJARKAN ILMU AGAMA
http://almanhaj.or.id/content/2084/slash/0
Di antara hak seorang isteri yang harus dipenuhi suaminya adalah memberikan 
pendidikan dan pengajaran dalam perkara agama. Dengan memahami dan mengamalkan 
agamanya, seseorang akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman.

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu 
dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya 
Malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah 
terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan 
apa yang diperintahkan.” [At-Tahrim : 6]

Menjaga keluarga dari api Neraka mengandung maksud menasihati mereka agar taat, 
bertaqwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan mentauhidkan-Nya serta menjauhkan 
syirik, mengajarkan kepada mereka tentang syari’at Islam, dan tentang 
adab-adabnya. Para Shahabat dan mufassirin menjelaskan tentang tafsir ayat 
tersebut sebagai berikut: 

1. ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu ‘anhu berkata, “Ajarkanlah agama kepada 
keluarga kalian, dan ajarkan pula adab-adab Islam.”

2. Qatadah rahimahullaah berkata, “Suruh keluarga kalian untuk taat kepada 
Allah! Cegah mereka dari berbuat maksiyat! Hendaknya mereka melaksanakan 
perintah Allah dan bantulah mereka! Apabila kalian melihat mereka berbuat 
maksiyat, maka cegah dan laranglah mereka!”

3. Ibnu Jarir ath-Thabari rahimahullaah berkata: “Ajarkan keluarga kalian untuk 
taat kepada Allah ‘Azza wa Jalla yang (hal itu) dapat menyelamatkan diri mereka 
dari api Neraka.”

4. Imam asy-Syaukani mengutip perkataan Ibnu Jarir: “Wajib atas kita untuk 
mengajarkan anak-anak kita Dienul Islam (agama Islam), serta mengajarkan 
kebaikan dan adab-adab Islam.” [1]

Untuk itulah, kewajiban seorang suami untuk membekali dirinya dengan thalabul 
‘ilmi (menuntut ilmu syar’i) dengan menghadiri majelis-majelis ilmu yang 
mengajarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman Salafush Shalih 
-generasi yang terbaik, yang mendapat jaminan dari Allah-, sehingga dengan 
bekal tersebut dia mampu mengajarkannya kepada isteri dan keluarganya.

.. dst..




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah]Sariawan pada anak anak

2011-02-24 Terurut Topik Arinda Yunita
Wa'alaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh...

Sebagai tambahan, dalam kedokteran gigi, sariawan masuk ke dalam lingkup 
penyakit mulut.. Sariawan atau aphtoe sebenarnya banyak jenisnya. Namun yang 
paling umum dan sering hilang timbul biasa disebut Stomatitis Aphtosa Recurent 
(SAR).. Dan memang pada bbrp penelitian dikaitkan dengan imunologi serta 
hormonal, dan tidak ada hubungannya dengan cuaca.

Namun sebelum membahas pengobatan lebih lanjut, perlu dipastikan lagi jenis 
sariawan ini.. Letaknya dimana, apakah di mukosa bibir atau pipi, ataukah di 
gusi.. Karena saya sering menemukan pasien anak2, yg org tua mengatakan 
keluhannya adalah sariawan, tp setelah pemeriksaan, sariawan tersebut ternyata 
adalah fistula (lubang keluar nanah akibat gigi berlubang yg sudah mati) yang 
penampakannya scr klinis memang seperti sariawan.. Dan juga kondisinya bisa 
hilang timbul. 
Tentunya penanganan kedua kondisi ini sangat jauh berbeda. Sehingga perlu 
dipastikan lagi kondisi sariawan yg dimaksud.

Mengenai pengobatan utk sariawan yang memang benar2 adalah SAR, saya 
menyarankan dengan mengkompres dengan kasa yang sudah dibasahi dengan Obat 
kumur yg mengandung Chlorhxidine, atau pilihan lain dengan mengulasi sariawan 
tsb dengan kenalog.

Tapi sebelumnya, utk mendapatkan diagnosa yg lebih tepat, lebih baik 
diperiksakan ke dokter gigi, sehingga mendapat penanganan yg tepat.. Jika 
pasien masih usia anak2, dalam kedokteran gigi, pasien sampai dengan usia 12 
tahun yaitu telah mencapai periode gigi permanen (gigi sulung telah lepas 
semuanya), maka baiknya diperiksakan ke dokter gigi khusus anak2 atau biasa 
disebut sbg pedodontist/Sp.KGA atau dapat jg langsung dikonsultasikan dg 
dokter gigi Sp. Penyakit Mulut (oral medicine).

Demikian penjelasan singkat dari saya, mohon maaf apabila terdapat kekurangan. 
Insya Allah bermanfaat.

Wassalamu'alaykum,
Arinda Yunita, drg, Sp.KG   
Sent from my StrawBerry® smartphone from Sinyal Ngepas XL, Ngadat Teruuusss...!

-Original Message-
From: Dr.Salamun Sastra onc...@hotmail.com
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Wed, 23 Feb 2011 23:51:03 
To: assunnah@yahoogroups.com
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: RE: [assunnah] Sariawan pada anak anak

Wassalamualaikum,
Saya akan tanggapi tentang seriawan sebagai berikut :
1. Sariawan adalah nama populer , dalam istilah kedokteran tidak dikenal.
Kita biasa menyebut antara lain Aphtoe.
2. sariawan tidak ada hubungannya dengan cuaca.
3. Pada masa lalu, sebelum ilmu kekebalan (imunologi) berkembang seperti 
sekarang,
maka sariawan disangka disebabkan oleh : stress, makan tak teratur, kurang 
sayur, kurang
vitamin C, perut kotor dlsbnya.
4. Sekarang yang disebut sariawan itu dikaitkan dengan imunologi, yaitu ybs 
memiliki daya imuun
yang rendah.
5. Yang dimaksud anak sekarang menurut Organisasi profesi dokter anak adalah 
sampai umur 18 tahun,
pada sebelum tahun 1970an, yang dimaksud anak adalah sampai umur 12 tahun.
Lebih khusus lagi ada superspesialis Kesehatan Anak yaitu neonatolog, untuk 
anak dibawah satu tahun.
6. Pengobatan dengan herbal biasanya dengan daun saga.Saya tidak menganut 
pengobatan ini.
Saya akan telusuri penyebab yang sebenarnya, sebab bisa saja kalau anak masih 
nyusu, maka sisa susu pada
mulut/lidah, menyebabkan tumbuhnya jamur.maka obatnya nystatin (anti jamur).
Yang paling spektakuler ialah mengoleskan albothyl, segara lukanya seperti 
dibakar dan langsung kering, karena
lapisan putihnya hilang dan jaringan permukaan segera tumbuh menutup luka.
7. Saat ini saya menangani gadis usia 17 tahun dengan  seriawan yang kambuhan.
Sudah tiga bulan saya perbaiki susunan menu makanannya dan mengharuskan ia 
makan 4 sehat, seimbang, teratur,
ditambah secara khusus makan tempe yang baik serta susu kedelai (ini mengandung 
asam amino untuk dasar sel2 kelenjar
pembentuk zat yang berhubungan dengan imunitas tumbuh dengan lebih baik).
Sudah tiga bulan ini seriawan tidak timbul.
Demikian penjelasan umum dari saya, tentu ada yang lebih baik lagi, kami 
persilahkan untuk menambahkannya.
Wassalam,
Prof DR Dr KH Salamun Sastra




To: assunnah@yahoogroups.com
From: agusmury...@yahoo.com
Date: Tue, 22 Feb 2011 17:20:34 +0800
Subject: [assunnah] Sariawan pada anak anak




























  Assalamu alaikum,

Dengan cuaca yang seperti ini anak anak banyak terkena sariawan. Mohon 
informasinya penyebab sariawan pada anak sehingga kami bisa mengantipasinya. 
Dan apa yang bisa dilakukan agar terhindar dari sariawan dan obat yang aman 
untuk anak anak.

Jazaka Allahu Khoir,



Abu Umar

















[assunnah] OOT: informasi lowongan kerja Oil Gas

2011-02-24 Terurut Topik Denny Arifianto
Kumpulan web pekerjaan oil  gas untuk teman-teman yang membutuhkan:

 

 http://bit.ly/gUqZIG  http://bit.ly/fH1AfH 

 

 

Wassalam,

 

Denny






Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tanya hadist -bid'ah hasanah-

2011-02-24 Terurut Topik ilkhamzi
‎​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُه 

Afwan ana mau tanya baru2 ini saya mendapati hadist shahih muslim yg digunakan 
untuk memperkuat dalil diperbolehkanya bid'ah hasanah, tapi saya tdk mengetahui 
derajat dan kebenaran hadist tersebut. dibawah ini saya lampirkan hadist 
tersebut barangkali ada rekan2 yang mengetahui kebenaran hadist tersebut mohon 
dijelaskan untuk kita semua :

مَنْسَنَّ فِي اإلِْسْالَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَ ا وَأَجْرُ
مَنْعَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْغَيْر..ِ أَنْيَنْقُصَمِنْأُجُ
ورِهِمْشَيْءٌوَمَنْسَنَّفِياإلِْسْالَمِسُنَّةًسَيِّئَةًكَانَعَلَيْهِوِزْرُهَ
ا وَوِزْرُمَنْعَمِلَبِهَا
مِنْبَعْدِهِمِنْغَيْرِأَنْيَنْقُصَمِنْأَوْزَارِهِمْشَيْءٌ
“Barangsiapa membuat - buat hal baru yang baik dalam Islam, maka
baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya dan tak berkurang
sedikit pun dari pahalanya, dan barangsiapa membuat buat hal baru yang
buruk dalam Islam, maka baginya dosanya dan dosa orang yang
mengikutinya dan tak dikurangkan sedikitpun dari dosanya”
(Shahih Muslim hadits No.1017. Demikian pula diriwayatkan pada Shahih
Ibn Khuzaimah, Sunan Baihaqi Alkubra, Sunan Addarimiy, Shahih Ibn
Hibban dan banyak lagi).

Demikian atas penjelasan sebelumnya saya ucapkan جزاك اللهُ خيراً‎ 

والسّلام عليكم و رحمة الله و بركاته 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Share Info Kajian (Sumber: Rodja_25 Feb)

2011-02-24 Terurut Topik 'Abdulloh Muflih Husni

Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Share info kajian yang bersumber dari siaran Radio Rodja pagi ini 
(07:12am WIB) yang disampaikan oleh akhi Fawaz,

sebagai berikut:

   * Sabtu, 23 Rabiul 'awwal 1432 / 26 Februari 2011
 o Kajian untuk Umum
 o Tempat: Masjid Al-Fauzin, Gema Pesona Estate, Jl. Tole
   Iskandar 45. Sukmajaya Depok
 o Materi: Kitab Syarah Ushulus Sunnah.
 o Pemateri: Ustadz Arman Amri, Lc /hafizhahullahu ta'ala/
 o Jam: 08.00 - menjelang dzuhur
 o Kontak: 085215465519

   * Sabtu, 23 Rabiul 'awwal 1432 / 26 Februari 2011
 o Kajian untuk Umum
 o Tempat: Masjid Al-Muqmin Blok P Kota Legenda Bekasi Timur
 o Materi: Aqidah Islamiyah
 o Pemateri: Ustadz Abu Ahmad Zainal Abidin, Lc /hafizhahullahu
   ta'ala/
 o Jam: Ba'da Ashar - selesai
 o Kontak: 08161139477

   * Sabtu, 23 Rabiul 'awwal 1432 / 26 Februari 2011
 o Kajian untuk Umum
 o Tempat: Masjid Imam Ibnu Hajar, Jl. Raya Munjul Gg.Musholla
   Fathul Ulum No.11. Munjul-Cipayung. Jaktim
 o Materi: Kitab Syarah Ushulus Sunnah karya Imam Al-Barbahari
   /rahimahulloh/
 o Pemateri: Ustadz Abu Usamah, Lc /hafizhahullahu ta'ala/
 o Jam: Ba'da Ashar - selesai
 o Kontak: 021-36991993

   * Mingu, 24 Rabiul 'awwal 1432 / 27 Februari 2011
 o Kajian untuk Umum
 o Tempat: Masjid Al Iman, Duku Zamrud Kota Legenda Bekasi Timur
 o Materi: Kajian Ilmiah
 o Pemateri: Ustadz Mahfudz Umri /hafizhahullahu ta'ala/
 o Jam: 08.00 - menjelang dzuhur
 o Kontak: 08121055891

Semoga info ini bermanfaat.

Wassalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh,
'Abdulloh Muflih Husni


[assunnah] Terapi Menyembuhkan Penyakit Cinta

2011-02-24 Terurut Topik Abu Abdillah

TERAPI RASULULLAH MENYEMBUHKAN PENYAKIT CINTA [1]
http://almanhaj.or.id/content/2990/slash/0

MUKADIMAH
Virus hati yang bernama al isyq (cinta), ternyata telah memakan banyak korban. 
Mungkin anda pernah mendengar seorang remaja nekad bunuh diri disebabkan putus 
cinta, atau tertolak cintanya. Atau anda pernah mendengar kisah Qeis yang 
tergila-gila kepada Laila. Kisah cinta yang bermula sejak mereka bersama 
menggembala domba sewaktu kecil hingga dewasa. Akhirnya sungguh tragis, Qeis 
benar-benar menjadi gila ketika Laila dipersunting oleh pria lain. Apakah anda 
pernah mengalami problema seperti ini atau sedang mengalaminya ? Mari kita 
simak terapi mujarab yang disampaikan Ibnul Qayyim dalam karya besarnya Zadul 
Ma’ad.
___


Beliau berkata, ”Gejolak cinta merupakan jenis penyakit hati yang memerlukan 
penanganan khusus. Disebabkan berbeda dengan jenis penyakit lain, baik dari 
segi bentuk, penyebabnya maupun terapinya. Jika telah menggerogoti kesucian 
hati manusia dan mengakar di dalam hati, sulit bagi para dokter mencarikan obat 
penawarnya dan penderitanya sulit disembuhkan.”

Allah mengisahkan penyakit ini dalam Al Qur’an tentang dua tipe manusia. 
Pertama, wanita dan kedua, kaum homoseks yang cinta kepada mardan (anak 
laki-laki yang rupawan). 

Allah mengisahkan bagaimana penyakit ini telah menyerang istri Al Aziz 
(gubernur Mesir) yang mencintai Nabi Yusuf, dan menimpa kaum Luth. Allah 
mengisahkan kedatangan para malaikat ke negeri Luth.

وَجَاءَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ يَسْتَبْشِرُونَ(67)قَالَ إِنَّ هَؤُلَاءِ ضَيْفِي 
فَلَا تَفْضَحُونِ(68)وَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ(69)قَالُوا أَوَلَمْ 
نَنْهَكَ عَنِ الْعَالَمِينَ(70)قَالَ هَؤُلَاءِ بَنَاتِي إِنْ كُنْتُمْ 
فَاعِلِينَ(71)لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ(72)

Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) 
kedatangan tamu-tamu itu. Luth berkata, Sesungguhnya mereka adalah tamuku; 
maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah dan 
janganlah kamu membuat aku terhina. Mereka berkata, Dan bukankah kami telah 
melarangmu dari (melindungi) manusia? Luth berkata, Inilah puteri-puteri 
(negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang 
halal). (Allah berfirman), Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka 
terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan). [Al Hijr : 67-72]

KEBOHONGAN KISAH CINTA NABI DENGAN ZAINAB BINTI JAHSY 
Ada sekelompok orang yang tidak mengetahui cara menempatkan kedudukan Rasul 
sebagaimana layaknya. Beranggapan, bahwa Rasulullah tak luput dari penyakit 
ini. Konon, sebabnya ialah tatkala Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat 
Zainab binti Jahsy, seraya berkata kagum, ”Maha Suci Rabb yang membolak-balik 
hati.” Sejak itu Zainab mendapat tempat khusus di dalam hati Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam. Oleh karena itu Beliau berkata kepada Zaid bin 
Haritsah, ”Tahanlah ia di sisimu hingga Allah menurunkan ayat:

تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ 
عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ 
وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan 
ni`mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni`mat kepadanya,Tahanlah terus 
isterimu dan bertakwalah kepada Allah, sedang kamu menyembunyikan di dalam 
hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang 
Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah 
mengakhiri keperluan terhadap isterinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu 
dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk (mengawini) 
isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah 
menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu 
pasti terjadi. [Al Ahzab:37] [2]

Sebagian orang beranggapan, ayat ini turun berkenaan kisah kasmaran Nabi. 
Bahkan sebagian penulis mengarang buku khusus mengenai kisah kasmaran para nabi 
dan meyebutkan kisah Nabi ini di dalamnya. Hal ini terjadi, karena kejahilannya 
terhadap Al Quran dan kedudukan para rasul. Hingga memaksakan kandungan ayat 
dngan apa yang tidak layak dikandungnya. Menisbatkan perbuatan Rasulullah, yang 
seolah Allah menjauh dari diri Beliau 

Padahal kisah sebenarnya, bahwasannya Zainab binti Jahsy adalah istri Zaid Ibn 
Haritsah (bekas budak Rasulullah) yang diangkatnya sebagai anak dan dipanggil 
dengan Zaid Ibn Muhammad. Zainab merasa lebih tinggi dibandingkan Zaid. Oleh 
sebab, itu Zaid ingin menceraikannya. Zaid datang menemui Rasulullah minta 
saran untuk menceraikannya. Maka Rasulullah menasehatinya agar tetap memegang 
Zainab. Sementara Beliau pun tahu, bahwa Zainab akan dinikahinya jika dicerai 
Zaid. Beliau takut akan cemoohan orang-orang jika mengawini wanita bekas istri 
anak angkatnya. Inilah yang disembunyikan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
dalam dirinya. 

RE: [assunnah]Tanya hadist -bid'ah hasanah-

2011-02-24 Terurut Topik Abu Harits
From: ilkha...@yahoo.com
Date: Thu, 24 Feb 2011 21:29:58 +
Afwan ana mau tanya baru2 ini saya mendapati hadist shahih muslim yg digunakan 
untuk memperkuat dalil diperbolehkanya bid'ah hasanah, tapi saya tdk mengetahui 
derajat dan kebenaran hadist tersebut. dibawah ini saya lampirkan hadist 
tersebut barangkali ada rekan2 yang mengetahui kebenaran hadist tersebut mohon 
dijelaskan untuk kita semua :

مَنْ سَنَّ فِي اإلِْسْالَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَ ا وَأَجْرُ
مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْغَيْر..ِ أَنْيَنْقُصَمِنْأُجُ
ورِهِمْشَيْءٌوَمَنْسَنَّفِياإلِْسْالَمِسُنَّةًسَيِّئَةًكَانَعَلَيْهِوِزْرُهَ
ا وَوِزْرُمَنْعَمِلَبِهَا
مِنْبَعْدِهِمِنْغَيْرِأَنْيَنْقُصَمِنْأَوْزَارِهِمْشَيْءٌ
“Barangsiapa membuat - buat hal baru yang baik dalam Islam, maka
baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya dan tak berkurang
sedikit pun dari pahalanya, dan barangsiapa membuat buat hal baru yang
buruk dalam Islam, maka baginya dosanya dan dosa orang yang
mengikutinya dan tak dikurangkan sedikitpun dari dosanya”
(Shahih Muslim hadits No.1017. Demikian pula diriwayatkan pada Shahih
Ibn Khuzaimah, Sunan Baihaqi Alkubra, Sunan Addarimiy, Shahih Ibn
Hibban dan banyak lagi).
Demikian atas penjelasan sebelumnya saya ucapkan جزاك اللهُ خيراً‎ 

 
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin memberikan penjelasan mengenai hadits 
tersebut :
 
BEBERAPA PERTANYAAN TENTANG BID'AH DAN JAWABANNYA
http://almanhaj.or.id/content/1003/slash/0
...

Jika ada pula yang mempertanyakan : Bagaimana jawaban anda terhadap sabda Nabi 
Shallallahu 'alaihi wa sallam.

مَنْ سَنَّ فِي الاسلام سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ 
بِهَا ألى يوم القيا مة 

Siapa yang memulai memberi contoh kebaikan dalam Islam maka ia mendapat pahala 
perbuatannya dan pahala orang-orang yang mengikuti (meniru) perbuatannya itu 
...

Sanna di sini artinya : membuat atau mengadakan.

Jawabnyaز
Bahwa orang yang menyampaikan ucapan tersebut adalah orang yang menyatakan pula 
: Setiap bid'ah adalah kesesatan. yaitu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam. Dan tidak mungkin sabda beliau sebagai orang yang jujur dan terpercaya 
ada yang bertentangan satu sama lainnya, sebagaimana firman Allah juga tidak 
ada yang saling bertentangan. Kalau ada yang beranggapan seperti itu, maka 
hendaklah ia meneliti kembali. Anggapan tersebut terjadi mungkin karena dirinya 
yang tidak mampu atau karena kurang jeli. Dan sama sekali tidak akan ada 
pertentangan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala atau sabda Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Dengan demikian tidak ada pertentangan antara kedua hadits tersebut, karena 
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menyatakan : man sanna fil islaam, yang 
artinya : Barangsiapa berbuat dalam Islam, sedangkan bid'ah tidak termasuk 
dalam Islam ; kemudian menyatkan : sunnah hasanah, berarti : Sunnah yang 
baik, sedangkan bid'ah bukan yang baik. Tentu berbeda antara berbuat sunnah 
dan mengerjakan bid'ah.

Jawaban lainnya, bahwa kata-kata man sanna bisa diartikan pula : Barangsiapa 
menghidupkan suatu sunnah, yang telah ditinggalkan dan pernah ada sebelumnya. 
Jadi kata sanna tidak berarti membuat sunnah dari dirinya sendiri, melainkan 
menghidupkan kembali suatu sunnah yang telah ditinggalkan.

Ada juga jawaban lain yang ditunjukkan oleh sebab timbulnya hadits diatas, 
yaitu kisah orang-orang yang datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
dan mereka itu dalam keadaan yang amat sulit. Maka beliau menghimbau kepada 
para sahabat untuk mendermakan sebagian dari harta mereka. Kemudian datanglah 
seorang Anshar dengan membawa sebungkus uang perak yang kelihatannya cukup 
banyak, lalu diletakkannya di hadapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. 
Seketika itu berseri-serilah wajah beliau dan bersabda.

مَنْ سَنَّ فِي الاسلام سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ 
بِهَا ألى يوم القيا مة 

Artinya : Siapa yang memulai memberi contoh kebaikan dalam Islam maka ia 
mendapat pahala perbuatannya dan pahala orang-orang yang mengikuti (meniru) 
perbuatannya itu ...

Dari sini, dapat dipahami bahwa arti sanna ialah : melaksanakan 
(mengerjakan), bukan berarti membuat (mengadakan) suatu sunnah. Jadi arti dari 
sabda beliau : Man Sanna fil Islaami Sunnatan Hasanan, yaitu : Barangsiapa 
melaksanakan sunnah yang baik, bukan membuat atau mengadakannya, karena yang 
demikian ini dilarang. berdasarkan sabda beliau : Kullu bid'atin dhalaalah.

[Disalin dari buku Al-Ibdaa' fi Kamaalisy Syar'i wa Khatharil Ibtidaa' edisi 
Indonesia Kesempurnaan Islam dan Bahaya Bid'ah karya Syaikh Muhammad bin Sholeh 
Al-'Utsaimin, penerjemah Ahmad Masykur MZ, terbitan Yayasan Minhajus Sunnah, 
Bogor - Jabar] 
 




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

Re: [assunnah]Menikahi wanita yang awam agamanya

2011-02-24 Terurut Topik bagus wijanarko
Assalamualaikum wrwb.

Ana mau bagi pengalaman saja semoga bermanfaat, sebagaimana kita ketahui 
menikahi seorang wanita awam muslimah, maupun ahli kitab pun boleh.

Untuk wanita awam muslim sebaiknya di nadhor dengan benar, (nadhor tidak sama 
dengan ruiyah) maksudnya dipelajari, di ilmui dengan benar diselidiki 
sifat-sifatnya, yang utama dia termasuk wanita yang lembut dan bisa diarahkan 
atau termasuk yang keras kepala susah diarahkan, (jangan tertipu dengan 
pergaulan sesaat).
Wanita yang masih awam tetapi lembut dan manut bisa diarahkan ini jauh lebih 
selamat dari pada wanita yang sudah menisbatkan dirinya seorang salafiyah 
secara 
dhohirnya saja, tapi pada prakteknya, solatnya, taklimnya malas-malasan.

Istri adalah teman terdekat kita nanti, jika salah pilih maka itu bala' kata 
ustadzinaa Abdul Hakim Abdat hafidzohullah, maka berhati-hati sebisa mungkin. 
Jika telah benar memilih, maka itu perhiasan dunia kita.

Tentunya jika yang ada sudah solehah tau agama, maka jangan ambil resiko cari 
yang awam.
Masalah, cantik,kaya,terhormat itu no 2. Sebagaimana saran dari manusia terbaik 
shalallahu 'alaih wa salam.

semoga manfaat.

Wassalamualaikum wrwb.

Bagus



From: Abu Harits abu_har...@hotmail.com
To: assunnah assunnah assunnah@yahoogroups.com
Sent: Thu, February 24, 2011 2:06:13 PM
Subject: RE: [assunnah]Menikahi wanita yang awam agamanya

From: antonsulaima...@yahoo.com
Date: Sun, 6 Feb 2011 22:01:40 +0800
Assallamu'alaiykum.. 
Ikhwan fi dien adakah penjelasan dari para ulama ahlusunnah tentang menikahi 
wanita yang awam akan agama atau belum bermanhaj salaf? Jazahkumullah 
khariron...


Salah satu kewajiban suami terhadap isteri (wanita) yang awam akan agamanya 
atau 
belum bermanhaj salaf adalah : Mengajarkan ilmu agama dan menasehati dengan 
cara 
yang baik.

Lebih jelasnya silakan baca penjelasan dibawah ini. Wallahu a'lam

[6]. MENGAJARKAN ILMU AGAMA
http://almanhaj.or.id/content/2084/slash/0
Di antara hak seorang isteri yang harus dipenuhi suaminya adalah memberikan 
pendidikan dan pengajaran dalam perkara agama. Dengan memahami dan mengamalkan 
agamanya, seseorang akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman.

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu 
dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya 
Malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah 
terhadap 
apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang 
diperintahkan.” [At-Tahrim : 6]

Menjaga keluarga dari api Neraka mengandung maksud menasihati mereka agar taat, 
bertaqwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan mentauhidkan-Nya serta menjauhkan 
syirik, mengajarkan kepada mereka tentang syari’at Islam, dan tentang 
adab-adabnya. Para Shahabat dan mufassirin menjelaskan tentang tafsir ayat 
tersebut sebagai berikut: 


1. ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu ‘anhu berkata, “Ajarkanlah agama kepada 
keluarga kalian, dan ajarkan pula adab-adab Islam.”

2. Qatadah rahimahullaah berkata, “Suruh keluarga kalian untuk taat kepada 
Allah! Cegah mereka dari berbuat maksiyat! Hendaknya mereka melaksanakan 
perintah Allah dan bantulah mereka! Apabila kalian melihat mereka berbuat 
maksiyat, maka cegah dan laranglah mereka!”

3. Ibnu Jarir ath-Thabari rahimahullaah berkata: “Ajarkan keluarga kalian untuk 
taat kepada Allah ‘Azza wa Jalla yang (hal itu) dapat menyelamatkan diri mereka 
dari api Neraka.”

4. Imam asy-Syaukani mengutip perkataan Ibnu Jarir: “Wajib atas kita untuk 
mengajarkan anak-anak kita Dienul Islam (agama Islam), serta mengajarkan 
kebaikan dan adab-adab Islam.” [1]

Untuk itulah, kewajiban seorang suami untuk membekali dirinya dengan thalabul 
‘ilmi (menuntut ilmu syar’i) dengan menghadiri majelis-majelis ilmu yang 
mengajarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman Salafush Shalih 
-generasi yang terbaik, yang mendapat jaminan dari Allah-, sehingga dengan 
bekal 
tersebut dia mampu mengajarkannya kepada isteri dan keluarganya.

.. dst..




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tanya tentang Grape seed oil

2011-02-24 Terurut Topik Neng Risma Liasari
Assalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh,

Saya ingin bertanya mengenai hukum menggunakan/mengkonsumsi grape seed oil
(100%). Saya mendapatkan minyak tersebut dari teman Korea saya (non muslim).
Bila saya lihat informasi mengenai minyak dari biji anggur ini, misal dari
Wikipedia, tertulis bahwa minyak tersebut merupakan hasil sampingan dari
industri pembuatan* wine*. *Wine* sendiri dibuat dari perasan buah anggur
yang kemudian difermentasi (yang tidak difermentasi: jus anggur), sedangkan
bijinya dikumpulkan kemudian diperas dan jadilah minyak...saya simpulkan
demikian dari sumber di Internet.

Jadi, bolehkah saya menggunakan grape seed oil ini? Minyak ini bisa
digunakan sebagai minyak untuk memasak dan juga bahan dasar kosmetika
(pelembab kulit).

Jazakumullah khair untuk tanggapannya.

Wassalamu'alaykum warahmatullah,

Neng Risma Liasari





Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Kajian UST. JAZULI - Yayasan MAFAZA Jakut

2011-02-24 Terurut Topik imanudin76
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.

Kami mengundang Ikhwan/Akhwat untuk menghadiri kajian rutin ahad ke 2 dan 4 jam 
09.00 s/d selesai di Yayasan Mafaza - Jakut. Pemateri: Ust. JAZULI, Lc (pengisi 
kajian radio rodja rabu sore). Kitab: Aqidah Athohawiyyah dan Riyadhusshalihin.

Jazakallahu Khair.

Info :
0813 1075 8331 (ace)
6858 5453 (nahar)
9309 3317 (iman): 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Tanya: Jabat Tangan dan Ta'lim setelah sholat fardhu

2011-02-24 Terurut Topik taufiqur rokhman
Assalamu'alaykum..
Ikhwah fillah yang dirahmati Allah, mohon penjelasan, Apakah hukumnya, dan 
apakah termasuk dalam kategori Bid'ah, Berjabat tangan dan Ta'lim (pembacaan 
hadits) setelah sholat Fardhu. di tempat saya, ada kebiasaan, ba'da sholat 
fardhu, dilanjutkan dengan pembacaan hadits oleh salah satu jamaah, mereka ada 
yang berdalih, langsung pergi setelah selesai salam aja, tak ada masalah 
apalagi berjabat tangan, lebih2 pembacaan ta'lim, bukankah itu sudah keluar 
dari rukun sholat atau sudah selesai sholat?? dan logikanya, benar juga 
...sekali lagi mohon penjelasan dari saudara-saudara fillah, mohon maaf kalo 
ada kata-kata yang keliru dan kurang berkenan, terima kasih atas 
penjelasannya...







Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] OOT: Install Maktabah Syamilah di Tablet Android ?

2011-02-24 Terurut Topik Andy Abu Unaisah
Assalaamu'alaikum,

Ada yang sudah coba install Maktabah Syamilah di tablet yang OS-nya Android?
Apakah ada kemungkinan bisa di-install di tablet yang OS-nya Android?

Syukran.

Andy Abu Unaisah