Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
sempurna sudah hari ini tadi pagi saya melayat anak tetangga umur 6th meninggal karena campak dan DBD nggak ketauan trus anak saya yang no 2 lg batuk pilek ama demam,eh buka email ada cerita menyedihkan kagak gitu... Ya Allah Lindungilah dan Jagalah Anak2 kami dari segala macam balawalwabaq. amie emma -- From: Dwi Yuni dwi_y...@nipindo.co.id Sent: Wednesday, April 13, 2011 2:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita diambil hikmahnya aja message ini...dan ini juga peringatan buat para orangtua biar lbh sayang sama anaknya dibanding harta yang masih bisa kita cari2 Dari: Rahman Gunawan [rahman_guna...@carrefour.com] Terkirim: 13 April 2011 14:18 Ke: balita-anda@balita-anda.com Subjek: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G [cid:1__=c8bbf2e2dfbb81118f9e8a9...@carrefour.com]LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
Permintaan maaf pa Rahman diterima. He2. Tdnya sy mu protes ke Anda jg loh. Karena Setiap org kan berhak mengutarakan pendapatnya masing2 Pa.setiap Org berpikir g sama melihat hal ini.Sy sndiri bener2 terharu dan makin merasa bahwa anak adalah betul2 anugrah, doa dan amanah Allah yg harus kita jaga, kita di2k dg baik.Jd klo setelah dia ada trus kita sia2 kan. Maka apalah artinya permintaan dan doa yg qta kita panjatkan pada Sang Pencipta. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Emma emma.bach...@gmail.com Date: Wed, 13 Apr 2011 14:50:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita sempurna sudah hari ini tadi pagi saya melayat anak tetangga umur 6th meninggal karena campak dan DBD nggak ketauan trus anak saya yang no 2 lg batuk pilek ama demam,eh buka email ada cerita menyedihkan kagak gitu... Ya Allah Lindungilah dan Jagalah Anak2 kami dari segala macam balawalwabaq. amie emma -- From: Dwi Yuni dwi_y...@nipindo.co.id Sent: Wednesday, April 13, 2011 2:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita diambil hikmahnya aja message ini...dan ini juga peringatan buat para orangtua biar lbh sayang sama anaknya dibanding harta yang masih bisa kita cari2 Dari: Rahman Gunawan [rahman_guna...@carrefour.com] Terkirim: 13 April 2011 14:18 Ke: balita-anda@balita-anda.com Subjek: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G [cid:1__=c8bbf2e2dfbb81118f9e8a9...@carrefour.com]LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
terimakasi ya -SOL- rgds, Rahman-G From: yoge...@gmail.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/15/2011 02:16 PM Subject:Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Permintaan maaf pa Rahman diterima. He2. Tdnya sy mu protes ke Anda jg loh. Karena Setiap org kan berhak mengutarakan pendapatnya masing2 Pa.setiap Org berpikir g sama melihat hal ini.Sy sndiri bener2 terharu dan makin merasa bahwa anak adalah betul2 anugrah, doa dan amanah Allah yg harus kita jaga, kita di2k dg baik.Jd klo setelah dia ada trus kita sia2 kan. Maka apalah artinya permintaan dan doa yg qta kita panjatkan pada Sang Pencipta. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Emma emma.bach...@gmail.com Date: Wed, 13 Apr 2011 14:50:36 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita sempurna sudah hari ini tadi pagi saya melayat anak tetangga umur 6th meninggal karena campak dan DBD nggak ketauan trus anak saya yang no 2 lg batuk pilek ama demam,eh buka email ada cerita menyedihkan kagak gitu... Ya Allah Lindungilah dan Jagalah Anak2 kami dari segala macam balawalwabaq. amie emma -- From: Dwi Yuni dwi_y...@nipindo.co.id Sent: Wednesday, April 13, 2011 2:16 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita diambil hikmahnya aja message ini...dan ini juga peringatan buat para orangtua biar lbh sayang sama anaknya dibanding harta yang masih bisa kita cari2 Dari: Rahman Gunawan [rahman_guna...@carrefour.com] Terkirim: 13 April 2011 14:18 Ke: balita-anda@balita-anda.com Subjek: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G [cid:1__=c8bbf2e2dfbb81118f9e8a9...@carrefour.com]LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya? karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, ?Kerjaan siapa ini !!!? ?. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
Benerbener ortu yg ga punya iman, itu sih udh kesetanan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah. “Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi. Si ibu meraung merangkul
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah. “Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi. Si ibu meraung merangkul si anak.
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
ceritanya sedih bgt hiks..hiks...hiks... 2011/4/13 amyju...@yahoo.com Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah. “Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini
Yth Bapak Ibu Dengan hormat Mohon distop posting-an ini membuat teriris perasaan dan hati saya dan ngilu melihat subject email ini dan membuat saya lemas.Saya mohon. Best regards Abi-nya Amil dan Maritza From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wed, April 13, 2011 1:46:52 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject:Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya? karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, ?Kerjaan siapa ini !!!? ?. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ? Saya tidak tahu..tuan.? ?Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?? hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata ?DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik ?kan!? katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa? Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. ?Oleskan obat saja!? jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. ?Dita demam, Bu??jawab pembantunya ringkas. ?Kasih minum panadol aja ,? jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk
RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
diambil hikmahnya aja message ini...dan ini juga peringatan buat para orangtua biar lbh sayang sama anaknya dibanding harta yang masih bisa kita cari2 Dari: Rahman Gunawan [rahman_guna...@carrefour.com] Terkirim: 13 April 2011 14:18 Ke: balita-anda@balita-anda.com Subjek: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G [cid:1__=c8bbf2e2dfbb81118f9e8a9...@carrefour.com]LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah
RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
Pak Rahman . Message pada kisah di bawah sangat bagus kok.ini untuk mengingatkan kita.agar jangan pernah menjadikan karier sebagai surga duniawi.Anak adalah rejeki terbesar dan paling berharga di dunia ini.. Jadi menurut saya mungkin Judulnya yang membuat para ayah menjadi teriris,padahal pelakunya adalah kedua orangtuanya dengan sikap dingin ibu yang merestui perbuatan suaminya. Menangis lah jika kita sedih membaca ini.karena ini menandakan kita masih memiliki hati,cinta dan sayang dengan keluarga dan sesama mahkluk Allah.. Regards Firli From: Rahman Gunawan [mailto:rahman_guna...@carrefour.com] Sent: Wednesday, 13 April 2011 3:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G Inactive hide details for LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jiLIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita _ Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from NibiruR powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya. karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, Kerjaan siapa ini !!! .. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan. Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan? hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik .kan! katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa. Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu
RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
Betul mbak Firli...ini secara gak langsung menegur kita para orang tua, utuk lebih sabar, dan lebih menyayangi anak kita daripada harta semahal apapun yang notabene masih bisa di ganti dengn yang lain, Tapi kalau anak tidak mungkin bisa tergantikan. --- On Wed, 4/13/11, Ighfirli ighfi...@thiess.co.id wrote: From: Ighfirli ighfi...@thiess.co.id Subject: RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 2:45 PM Pak Rahman . Message pada kisah di bawah sangat bagus kok.ini untuk mengingatkan kita.agar jangan pernah menjadikan karier sebagai surga duniawi.Anak adalah rejeki terbesar dan paling berharga di dunia ini.. Jadi menurut saya mungkin Judulnya yang membuat para ayah menjadi teriris,padahal pelakunya adalah kedua orangtuanya dengan sikap dingin ibu yang merestui perbuatan suaminya. Menangis lah jika kita sedih membaca ini.karena ini menandakan kita masih memiliki hati,cinta dan sayang dengan keluarga dan sesama mahkluk Allah.. Regards Firli From: Rahman Gunawan [mailto:rahman_guna...@carrefour.com] Sent: Wednesday, 13 April 2011 3:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G Inactive hide details for LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jiLIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita _ Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from NibiruR powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya. karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, Kerjaan siapa ini !!! .. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan. Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan? hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik .kan! katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini
Rasanya sy sudah pernah baca postingan ini setahunan yl, ini beneran atau bukan y? Maaf jika kurang berkenan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 00:11:23 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini Yth Bapak Ibu Dengan hormat Mohon distop posting-an ini membuat teriris perasaan dan hati saya dan ngilu melihat subject email ini dan membuat saya lemas.Saya mohon. Best regards Abi-nya Amil dan Maritza From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wed, April 13, 2011 1:46:52 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak
RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
Pak Rahman . Message pada kisah di bawah sangat bagus kok.ini untuk mengingatkan kita.agar jangan pernah menjadikan Karier dan Harta sebagai surga duniawi.Anak adalah rejeki terbesar dan paling berharga di dunia ini.. Jadi menurut saya mungkin Judulnya yang membuat para ayah menjadi teriris,padahal pelakunya adalah kedua orangtuanya dengan sikap dingin ibu yang merestui perbuatan suaminya. Menangis lah jika kita sedih membaca ini.karena ini menandakan kita masih memiliki hati,cinta dan sayang dengan keluarga dan sesama mahkluk Allah.. Regards Firli From: Rahman Gunawan [mailto:rahman_guna...@carrefour.com] Sent: Wednesday, 13 April 2011 3:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G Inactive hide details for LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jiLIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita _ Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from NibiruR powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya. karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, Kerjaan siapa ini !!! .. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan. Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan? hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik .kan! katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa. Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
Bapak2,Ibu2,saya selaku yg mengirim message ini,mohon maaf,jika ternyata kisah yg saya anggap dapat dijadikan sebuah masukkan,ternyata malah mengganggu(terutama bagi Bapak Rahman,mhn maaf),mungkin sebagian merasa tersinggung dan terpancing emosi..mohon maaf. N.B. Seseorang yang bijak adalah yg bisa memetik pelajaran dari hal yang paling buruk sekalipun. P.S. sy forward jg ke milis tetangga,namun Alhamdulillah,tanggapan mereka baik-baik saja Terima kasih.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ighfirli ighfi...@thiess.co.id Date: Wed, 13 Apr 2011 15:45:11 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Pak Rahman . Message pada kisah di bawah sangat bagus kok.ini untuk mengingatkan kita.agar jangan pernah menjadikan karier sebagai surga duniawi.Anak adalah rejeki terbesar dan paling berharga di dunia ini.. Jadi menurut saya mungkin Judulnya yang membuat para ayah menjadi teriris,padahal pelakunya adalah kedua orangtuanya dengan sikap dingin ibu yang merestui perbuatan suaminya. Menangis lah jika kita sedih membaca ini.karena ini menandakan kita masih memiliki hati,cinta dan sayang dengan keluarga dan sesama mahkluk Allah.. Regards Firli From: Rahman Gunawan [mailto:rahman_guna...@carrefour.com] Sent: Wednesday, 13 April 2011 3:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G Inactive hide details for LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jiLIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita _ Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from NibiruR powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya. karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, Kerjaan siapa ini !!! .. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan. Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan? hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
saya justru berterima kasih dengan adanya email ini. hikmahnya besar, terkadang kita mungkin lupa sampe2 berlebihan dalam menghukum anak kita sendiri. 2011/4/13 amyju...@yahoo.com Bapak2,Ibu2,saya selaku yg mengirim message ini,mohon maaf,jika ternyata kisah yg saya anggap dapat dijadikan sebuah masukkan,ternyata malah mengganggu(terutama bagi Bapak Rahman,mhn maaf),mungkin sebagian merasa tersinggung dan terpancing emosi..mohon maaf. N.B. Seseorang yang bijak adalah yg bisa memetik pelajaran dari hal yang paling buruk sekalipun. P.S. sy forward jg ke milis tetangga,namun Alhamdulillah,tanggapan mereka baik-baik saja Terima kasih.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ighfirli ighfi...@thiess.co.id Date: Wed, 13 Apr 2011 15:45:11 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Pak Rahman . Message pada kisah di bawah sangat bagus kok.ini untuk mengingatkan kita.agar jangan pernah menjadikan karier sebagai surga duniawi.Anak adalah rejeki terbesar dan paling berharga di dunia ini.. Jadi menurut saya mungkin Judulnya yang membuat para ayah menjadi teriris,padahal pelakunya adalah kedua orangtuanya dengan sikap dingin ibu yang merestui perbuatan suaminya. Menangis lah jika kita sedih membaca ini.karena ini menandakan kita masih memiliki hati,cinta dan sayang dengan keluarga dan sesama mahkluk Allah.. Regards Firli From: Rahman Gunawan [mailto:rahman_guna...@carrefour.com] Sent: Wednesday, 13 April 2011 3:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G Inactive hide details for LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jiLIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita _ Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from NibiruR powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya. karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, Kerjaan siapa ini !!! .. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini
Cerita ini bahkan sdh bertahun-tahun yl (sjk 2005) wara/ri dimilis. Kl tdk slh kejadiannya di malaysia,Bs nya org indo,stlh kjadian itu dia plg kr g tega..maaf kl g slh ingat dl ad yg crta spt itu. Yg ptg u mengingatkan kt saja sbg ortu tdk brtindak kelewat batas dlm menghukum anak. Takutnya saat emosi,kt g bs berpikir jernih (nauzubillah) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pram...@gmail.com Date: Wed, 13 Apr 2011 07:53:12 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini Rasanya sy sudah pernah baca postingan ini setahunan yl, ini beneran atau bukan y? Maaf jika kurang berkenan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 00:11:23 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini Yth Bapak Ibu Dengan hormat Mohon distop posting-an ini membuat teriris perasaan dan hati saya dan ngilu melihat subject email ini dan membuat saya lemas.Saya mohon. Best regards Abi-nya Amil dan Maritza From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wed, April 13, 2011 1:46:52 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini
Terima kasih penjelasannya y, yg penting kita ambil hikmahnya aja y Mom Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: momninodarr...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 08:04:11 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini Cerita ini bahkan sdh bertahun-tahun yl (sjk 2005) wara/ri dimilis. Kl tdk slh kejadiannya di malaysia,Bs nya org indo,stlh kjadian itu dia plg kr g tega..maaf kl g slh ingat dl ad yg crta spt itu. Yg ptg u mengingatkan kt saja sbg ortu tdk brtindak kelewat batas dlm menghukum anak. Takutnya saat emosi,kt g bs berpikir jernih (nauzubillah) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: pram...@gmail.com Date: Wed, 13 Apr 2011 07:53:12 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini Rasanya sy sudah pernah baca postingan ini setahunan yl, ini beneran atau bukan y? Maaf jika kurang berkenan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 00:11:23 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini Yth Bapak Ibu Dengan hormat Mohon distop posting-an ini membuat teriris perasaan dan hati saya dan ngilu melihat subject email ini dan membuat saya lemas.Saya mohon. Best regards Abi-nya Amil dan Maritza From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wed, April 13, 2011 1:46:52 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman
RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini
Sudah sering beredar 5 thn dimilis2... Dini -Original Message- From: pram...@gmail.com [mailto:pram...@gmail.com] Sent: Wednesday, April 13, 2011 2:53 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini Rasanya sy sudah pernah baca postingan ini setahunan yl, ini beneran atau bukan y? Maaf jika kurang berkenan. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 00:11:23 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini Yth Bapak Ibu Dengan hormat Mohon distop posting-an ini membuat teriris perasaan dan hati saya dan ngilu melihat subject email ini dan membuat saya lemas.Saya mohon. Best regards Abi-nya Amil dan Maritza From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wed, April 13, 2011 1:46:52 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from Nibiru® powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah. Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita
hmm... mohon maaf, saya mungkin ada salah sebelum nya, pemintaan ini bukan permintaan saya pribadi tapi saya komentar disini atas nama owner krn ada bbrp member yg merasa terganggu. dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada semua yg ada disini, saya setuju tulisan-tulisan ini adalah baik dan mengingatkan kita sebagai orang tua, tetapi buat sebagian orang tua pola berpikir nya beda, kalau sebagai orang tua masa iya hal spt ini dilakukan? dengan kata lain dewasa lah sbg orang tua. indah nya perbedaan :) rgds, Rahman-G From: amyju...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 03:03 PM Subject:Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Bapak2,Ibu2,saya selaku yg mengirim message ini,mohon maaf,jika ternyata kisah yg saya anggap dapat dijadikan sebuah masukkan,ternyata malah mengganggu(terutama bagi Bapak Rahman,mhn maaf),mungkin sebagian merasa tersinggung dan terpancing emosi..mohon maaf. N.B. Seseorang yang bijak adalah yg bisa memetik pelajaran dari hal yang paling buruk sekalipun. P.S. sy forward jg ke milis tetangga,namun Alhamdulillah,tanggapan mereka baik-baik saja Terima kasih.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ighfirli ighfi...@thiess.co.id Date: Wed, 13 Apr 2011 15:45:11 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Pak Rahman . Message pada kisah di bawah sangat bagus kok.ini untuk mengingatkan kita.agar jangan pernah menjadikan karier sebagai surga duniawi.Anak adalah rejeki terbesar dan paling berharga di dunia ini.. Jadi menurut saya mungkin Judulnya yang membuat para ayah menjadi teriris,padahal pelakunya adalah kedua orangtuanya dengan sikap dingin ibu yang merestui perbuatan suaminya. Menangis lah jika kita sedih membaca ini.karena ini menandakan kita masih memiliki hati,cinta dan sayang dengan keluarga dan sesama mahkluk Allah.. Regards Firli From: Rahman Gunawan [mailto:rahman_guna...@carrefour.com] Sent: Wednesday, 13 April 2011 3:19 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita teman-teman... saya pikir message ini malah tdk baik ya? saya mohon CASE CLOSED dan tidak usah dibahas atau dikomentari lagi. rgds, Rahman-G Inactive hide details for LIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jiLIa Ginting ---04/13/2011 02:10:47 PM---Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/ From: LIa Ginting anjeli...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Date: 04/13/2011 02:10 PM Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita _ Orang tua lebih sayang mobil dari pada anaknya...Pengen ku jitak kepala bapaknya. --- On Wed, 4/13/11, Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com wrote: From: Valhalland Babycare aidavy...@yahoo.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita To: balita-anda@balita-anda.com Date: Wednesday, April 13, 2011, 1:46 PM Kalau aku lihat ortu spt itu, ku siksa tp gak sampai mati. Sent from NibiruR powered by The Moon, The sky, The Sun -Original Message- From: sofiafirdausta...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 06:26:46 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Baca ini bukan menangis mbak.. Yg ada marah.. Powered by Mama-nya Fathiya ^_^ -Original Message- From: amyju...@yahoo.com Date: Wed, 13 Apr 2011 05:30:32 To: balita-anda@balita-anda.combalita-anda@balita-anda.com; ba-de...@yahoogroups.comba-de...@yahoogroups.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita Siapkan beberapa helai tisue sebelum membacanya Ayah kembalikan tangan Dita November 21st, 2010 by adminkamarsolusi Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya. karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini
Pada 13 April 2011 14:11, Novri andy costcontrolle...@yahoo.com menulis: Yth Bapak Ibu Dengan hormat Mohon distop posting-an ini membuat teriris perasaan dan hati saya dan ngilu melihat subject email ini dan membuat saya lemas.Saya mohon. Best regards Abi-nya Amil dan Maritza setuju.. dilock aja nichh.. satpamnya mana yaa... -- LIfE gOoD -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita
Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini
Tadi pagi sdh dibahas, case closed. Warm Regards, Rahman-G/ LRCI B208 - D1153EH/ JKT M: +62 817RAHMAN/ +62 817724626 sent from my BlackBerry® -Original Message- From: mu'ammal hamidy muammalham...@gmail.com Date: Wed, 13 Apr 2011 19:50:14 To: balita-anda@balita-anda.com Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Ayah,Kembalikan Tangan Dita - Mohon distop posting ini Pada 13 April 2011 14:11, Novri andy costcontrolle...@yahoo.com menulis: Yth Bapak Ibu Dengan hormat Mohon distop posting-an ini membuat teriris perasaan dan hati saya dan ngilu melihat subject email ini dan membuat saya lemas.Saya mohon. Best regards Abi-nya Amil dan Maritza setuju.. dilock aja nichh.. satpamnya mana yaa... -- LIfE gOoD -- Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi... Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com -- Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat dan Mendidik Balita