Re: Millis euy [Sebelumnya mah Re: [ccTLD-ID] Fwd: Re: [ISOCID] Poll results for ISOCID]
On Mon, Mar 13, 2006 at 04:19:21PM +0900, Wahyu Kelik wrote: Ngomong-ngomong, itu ada dua delivered-to address, mungkin lemparan dari tempat lain kali ya? Kali aja... itu karena any header Received: di-strip (kayaknya perlu kursus dulu nih postmasternya hi..hi... j/k). fusing ana, kan tinggal tunjukkin itu header return-path, masalah selesai, tapi rupanya orang suka membicarakan sesuatu yang ndak jelas, yang toh mestinya bisa japri, tapi di-cc juga ke milis ini. kalau saran saya, cuekan saja. case closed. Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: Millis euy [Sebelumnya mah Re: [ccTLD-ID] Fwd: Re: [ISOCID] Poll results for ISOCID]
On Tue, Mar 14, 2006 at 01:21:20AM +0900, Wahyu Kelik wrote: Eh satu lagi (nambah gratis kok), dulu kalau ndak salah ada ID-CERT yah? Apa masih ada? Apa sudah pingsan? ada milis diskusi at cert.or.id, subscribe kirim ke diskusi-request at cert.or.id, subyek: subscribe mantan penggembira UUCP sudah menyimpang dari jalan yang benar? :-)) Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] Ada apa dengan .id
On Mon, Mar 06, 2006 at 08:34:31AM +0700, C Anggoro Dewabrata wrote: matur nuwun.. jelas ngga dijawab sama NS2 CBN.. karena memang saya off-kan recursion-nya.. minimal, yang non-recursion akan dikembalikan mestinya. karena kan sebenarnya request dikirim sendiri-sendiri. sayangnya ns2.cbn.net.id sekarang unreachable, misalkan kita lihat saja dari ns1.rad.net.id: [EMAIL PROTECTED] adi]$ host -v -t any love.or.id ns2.cbn.net.id Trying love.or.id ;; connection timed out; no servers could be reached [EMAIL PROTECTED] adi]$ host -v -t any love.or.id ns1.rad.net.id Trying love.or.id Using domain server: Name: ns1.rad.net.id Address: 202.154.1.2#53 Aliases: ;; -HEADER- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 63998 ;; flags: qr rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 4, AUTHORITY: 2, ADDITIONAL: 2 ;; QUESTION SECTION: ;love.or.id.IN ANY ;; ANSWER SECTION: love.or.id. 14039 IN MX 0 mail.gawab.com. love.or.id. 14039 IN NS secondary.love.or.id. love.or.id. 14039 IN NS primary.love.or.id. love.or.id. 14039 IN A 206.51.229.62 ;; AUTHORITY SECTION: love.or.id. 14039 IN NS primary.love.or.id. love.or.id. 14039 IN NS secondary.love.or.id. ;; ADDITIONAL SECTION: primary.love.or.id. 14039 IN A 206.51.229.62 secondary.love.or.id. 14039 IN A 206.51.229.63 Received 180 bytes from 202.154.1.2#53 in 14 ms sebenarnya, kemarin coba query NS RR juga failed ... kalau pengalaman sih, butuh restart bind9 (kayak windows aja hi..hi..). seting no-recursion is a good thing sebenarnya :-) walaupun amat sangat jarang sekali, saya jadi bingung atau terjebak gara-gara nameserver yang mestinya authoritative memberikan jawaban non-authoritative (diambil dari cache). mungkin, perlu di sadari (note: saya cuman menebak lho ya), berhubung trafik international dilepas gitu saja oleh CBN untuk ns2.cbn.net.id, maka ns2.cbn.net.id menjadi nameserver yang paling sibuk di antara nameserver authorative lain yang menjawab query .id dari luar ... (mengingat bagaimana algoritma query domainname mulai dari stub resolver sampai caching only nameserver, yang otomatis memilih server dengan roundtrip paling pendek/response paling cepat, dan ini get cached!). jadi, kemungkinan ns2.cbn.net.id failed juga makin besar, ceteris paribus. Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] Ada apa dengan .id
On Tue, Feb 28, 2006 at 10:12:09AM +0700, C Anggoro Dewabrata wrote: mustinya sudah normal ya.. ada berita memang sempat di maintenance.. dan efeknya ke zone database domain ns2.cbn.net.id, tidak menjawab. bisa jadi, kalau result cached, maka domain yang bersangkutan tidak bisa diresolve. $ host -t ns or.id or.id name server ns.net.id. or.id name server ns1.id. or.id name server ns1.rad.net.id. or.id name server ns1.iptek.net.id. or.id name server ns2.cbn.net.id. for i in ns.net.id ns1.id ns1.rad.net.id ns1.iptek.net.id ns2.cbn.net.id ; do host -t any love.or.id $i ; echo ---; done Using domain server: Name: ns.net.id Address: 202.46.3.178#53 Aliases: love.or.id has address 206.51.229.62 love.or.id name server primary.love.or.id. love.or.id name server secondary.love.or.id. love.or.id SOA primary.love.or.id. digitalvisi.gmail.com. 2006021901 14400 7200 360 86400 love.or.id mail is handled by 0 mail.gawab.com. --- Using domain server: Name: ns1.id Address: 202.155.30.227#53 Aliases: love.or.id has address 206.51.229.62 love.or.id name server primary.love.or.id. love.or.id name server secondary.love.or.id. love.or.id SOA primary.love.or.id. digitalvisi.gmail.com. 2006021901 14400 7200 360 86400 love.or.id mail is handled by 0 mail.gawab.com. --- Using domain server: Name: ns1.rad.net.id Address: 202.154.1.2#53 Aliases: love.or.id name server secondary.love.or.id. love.or.id name server primary.love.or.id. --- Using domain server: Name: ns1.iptek.net.id Address: 202.46.1.2#53 Aliases: love.or.id name server secondary.love.or.id. love.or.id name server primary.love.or.id. --- Using domain server: Name: ns2.cbn.net.id Address: 202.158.40.1#53 Aliases: --- $ host -t ns co.id co.id name server ns.net.id. co.id name server ns1.id. co.id name server ns1.rad.net.id. co.id name server ns1.iptek.net.id. co.id name server ns2.cbn.net.id. for i in ns.net.id ns1.id ns1.rad.net.id ns1.iptek.net.id ns2.cbn.net.id ; do host -t any solusi247.co.id $i ; echo ---; done Using domain server: Name: ns.net.id Address: 202.46.3.178#53 Aliases: solusi247.co.id name server ns2.uninet.net.id. solusi247.co.id name server ns1.uninet.net.id. --- Using domain server: Name: ns1.id Address: 202.155.30.227#53 Aliases: solusi247.co.id name server ns2.uninet.net.id. solusi247.co.id name server ns1.uninet.net.id. --- Using domain server: Name: ns1.rad.net.id Address: 202.154.1.2#53 Aliases: solusi247.co.id name server ns2.uninet.net.id. solusi247.co.id name server ns1.uninet.net.id. --- Using domain server: Name: ns1.iptek.net.id Address: 202.46.1.2#53 Aliases: solusi247.co.id name server ns1.uninet.net.id. solusi247.co.id name server ns2.uninet.net.id. solusi247.co.id SOA ns1.uninet.net.id. hostmaster.uninet.net.id. 2006012504 10800 3600 360 86400 --- Using domain server: Name: ns2.cbn.net.id Address: 202.158.40.1#53 Aliases: --- berikut isi root nameservers saya (cache fresh): 198.41.0.4 128.9.0.107 192.33.4.12 128.8.10.90 192.203.230.10 192.5.5.241 192.112.36.4 128.63.2.53 192.36.148.17 198.41.0.10 193.0.14.129 198.32.64.12 202.12.27.33 Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: Polling kepercayaan penggunaan domain .id atau .com Re[6]: [ccTLD-ID] .or.id
On Friday 06 January 2006 17:01, [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. percaya dan menggunakannya Saya baru aja memilih 1 :) +1 Yang penting bukan nama domain, tapi persahaan di belakangnya. pake domainku.co.id pun bisa di-fake ke domainku.com, kalau end user tidak teliti. Tambahan lagi, kalau di browser cuman ngetik domainku (tanpa ekor com, atau co.id atau lainnya), beberapa browser mengarahkannya ke domainku.com Sialnya, waktu saya jadi operator warnet, kesalahan ketik seperti ini ternyata justru paling sering terjadi di tempat saya. -- Salam, Adi Nugroho PT iNterNUX - Internet Service Provider Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 53 J Makassar Tel: +62-411-834690 Fax: +62-411-834691 --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] mempertanyakan independensi media dan ICTwatch?
On Fri, Oct 21, 2005 at 07:18:01AM +0700, Budi Rahardjo wrote: Saya sedih membaca tulisan di detikinet ini: ... Ah, saya harus bisa menerima kehilangan kepercayaan ini. Teguhkan hati ... detik tetap independen (saya bukan orang detik, kalau toh iya, SWGL). setidaknya tidak ada bukti kalau sudah terjadi pemihakan, hanya karena memuat opini seseorang/lembaga/institusi. kan masih ada hak jawab :-) ictwatch tetap independen, setidaknya secara organisasional, tidak ada pernyataan resmi dari ictwatch. barangkali di situ ditulis salah satu pendiri ictwatch, barangkali lain lagi persepsi kita kalau ditulis: adi, salah seorang office-boy di kantor ictwatch. gunakan hak (jawab) anda Pak. atau, barangkali sudahi saja perang urat saraf, main pat-gulipat bin petak umpet. mending diskusi saja secara formal di sini. semuanya, termasuk menkominfo (wong keluar di tv saja bisa, masa nulis email kagak sanggup :-) mudah, murah, meriah. kalau tidak bisa subscribe, saya bisa subscribe-kan (j/k). seringkali yang susah itu pertanggungjawaban, kalau ngomong itu mudah, nulis skripsi itu mudah, nulis disertasi itu mudah. tidak heran kalau di negara kita tercinta ini tulisan ilmiah cuman jadi santapan kutu, 'pidato' pertanggungjawaban nggak jelas entah kemana maunya. kalau server milis ini kurang high performance, maunya punya server milis yang bisa mengirimkan mail-mailnya semua sebelum OP selesai mengetik saya bisa bantu. Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] tukar topik di bulan ramadhan
On Thu, Oct 06, 2005 at 01:27:08PM +0700, Irwan Effendi wrote: Pendapat saya pribadi, jangan dibatasi. Syukur-syukur dari negara lain juga pada senang akses kesini, ntar gantian Indonesia yang nge-charge buat bandwidth hehehe. trims boeat masukan-masukannya. yuk.. membahasnya di [EMAIL PROTECTED] saja, sebelum diusir di sini :-)) Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] tukar topik di bulan ramadhan
On Tue, Oct 04, 2005 at 03:25:39PM +0700, C Anggoro Dewabrata wrote: Trying 202.158.49.106... Connected to groups.or.id (202.158.49.106). Escape character is '^]'. 220 groups.or.id ESMTP helo a 250 groups.or.id tapi responnya lambreta. mungkin saatnya ISOC-ID mengeluarkan kekuatannya lagi untuk membantu membangun nih Pak Irwan. karena harus check bbrp rbl ... mestinya ada mesin yang ditaruh di IIX yang memirror RBL dan menjalankan juga anti-rbl :-) mesin itu lagi proses persiapan untuk dijalankan lagi. kalau ada yang mau volunter bikin milis 'testing' yang mau dijalankan di groups.or.id yang 'baru' boleh juga tuh. sukur-sukur jumlah subscriber besar, dan user-usernya sedikit toleransi dengan sedikit masalah he..he.. Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] domain isoc.or.id :(( :(( :((
On Tue, Oct 04, 2005 at 06:55:05PM +0700, Emil Djagoredo wrote: Seharusnya sampeyan baca threadnya Irwan Effendy berikut ini. ( kecuali kalau yang jawab bukan Irwan Effendi ) baru kasih jawaban. sebenarnya saya kurang tertarik membahas kasus yang sebenarnya sudah jelas cara penyelesaiannya :-) tapi point yang saya sampaikan terdahulu tetap valid, contohnya ya kasus anda ini, walaupun lebih ke arah konflik policy terkait re-registrasi domain .id. btw, topik ini, kalau anda berkenan, bisa mengarah ke pembahasan yang lebih konstruktif dari pada sekedar menjadi ajang irwan bashing misalnya. yang begini 'offline' saja lah. Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] tukar topik di bulan ramadhan
On Tue, Oct 04, 2005 at 05:29:42PM +0700, Gede Buwana Mahartapa wrote: Wah saya pernah create group di groups.or.id. Waktu kejadian posting berkali2 gak bisa distop. Mau email/telpon adminnya gak ada link nya. Wah bener2 free service yang gak punya customer service. Saya dikomplain banyak orang tapi saya gak tahu mau meneruskan kemana. wah ini bisa jadi input yang bagus. dulu, memang pakai mailman @ groups.or.id untuk menampung keluhan/abuse. salahnya kurang sosialiasi, jadi banyak yang tidak tahu, kecuali yang mengenal dekat dengan pengurus mesin. kebetulan, entah karena memang saya pelupa, tapi kasus di atas bisa jadi masukan yang berharga, kalau berkenan silakan bergabung ke milis [EMAIL PROTECTED], pakai ezmlm, jadi untuk subscribe tinggal kirim ke [EMAIL PROTECTED] barangkali bisa berguna bagi siapa saja yang tengah bertugas mengelola milis, kita bisa diskusikan soal policy milis, abuse dll. juga soal mail dobel-dobel di atas, ndak enak kalau dibahas disini :-) Thx. Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] tukar topik di bulan ramadhan
On Tue, Oct 04, 2005 at 07:10:55PM +0700, Agus Priyadi wrote: Bicara tentang harapan, yah saya juga berharap semoga yang daftar di milis groups.or.id nantinya adalah email email dari link local. kalau pesertanya tetap menggunakan email yahoo. gmail dan mail luar yah sama ajah bohong. overload juga nanti mesin nya. Mesin overload karena permasalahan teknis. CBN cukup (sangat) bermurah hati soal bandwidth. detailnya, barangkali anda sudi bergabung di milis [EMAIL PROTECTED] siapa tahu anda ada ide memecahkan masalah vital, yaitu mengembalikan groups.or.id (tidak harus groups.or.id sih, biasa siapa saja dengan tujuan sama) ke tujuannya semula yaitu menghemat bandwidth international. Terima kasih. Salam, P.Y. Adi Prasaja --- Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan Subject: unsubscribe ---
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Thu, Sep 08, 2005 at 01:49:24PM +0700, Budi Rahardjo wrote: (Saya gak yakin orang mau repot memikirkan hal ini dan gak bakalan berhasil.) butuh suara berapa, petisi disampaikan ke mana, untuk apa. sejak kapan kata 'berhasil' menjadi sangat penting? :-) Salam, P.Y. Adi Prasaja
Re: [ccTLD-ID] Beberapa usulan
On Thu, Sep 08, 2005 at 03:43:01PM +0700, Budi Rahardjo wrote: kalau hanya sekedar proof of concept is ok saja. tapi gak usah berharap terlalu tinggi. mestinya: - secara de-facto pengurusan domain ID selalu ditangani oleh personal, jauh sebelum kepmen2001 (2001? what the heck?) - institusi yang bertugas menegakkan kepmen2001 tsb. salah demi hukum karena sudah melalaikan tugasnya sampai 2005 (adakah institusi yang bersangkutan?). - mengingat de-facto seperti itu, mestinya ada transisi sebelum berubah menjadi lembaga berbadan hukum yang nirlaba (kalau semua masuk biaya operasional otomatis nirlaba he..he..), yang mana harus disyak-wasangkakan oleh dirjen postel, kalau eksistensi de-facto CCTLD-ID dianggap ilegal, salahkan pemerintah (menteri) yang tidak menyediakan/mempersiapkan masa transisi - penyerahan kepengurusan domain .ID ke Kominfo *jelas* menyalahi kepmen2001, doh .. dosa ditutup dengan dosa. (kominfo? kominfo? kominfo?). - jadi, whatever MOU antara CCTLD-ID dengan APJII otomatis batal demi hukum. - Budi Rahardjo, jika dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya tidak segera mengambil alih untuk masa transisi sampai batas waktu yang disepakati selanjutnya, maka ybs berhak diajukan ke meja hijau karena telah menyalahi kepentingan publik. So the question remain: butuh suara berapa, petisi disampaikan ke mana, untuk apa. ingat, ini menyangkut/demi kepentingan hukum anda sendiri (j/k hi..hi..). Salam, P.Y. Adi Prasaja PS. (2) PDTT-ID disahkan oleh Direktur Jenderal berdasarkan rekomendasi dari Iembaga domain internet dunia. itu ayat diganti dulu kek, baru ribut. suram3x.
Re: [ccTLD-ID] Senang dibawah kendali Kominfo.
On Mon, Sep 05, 2005 at 02:17:43PM +0700, Yanurmal wrote: Dasarnya siapa saja bisa butuh domain yg buntutnya .ID tsb. Detailnya sudah ada pada email saya sblmnya. detail belum operasional :-) segala sesuatu yang menjadi acuan harus 'countable', 'observable'. apa iya pasal itu yang dipakai sebagai pedoman. kalau iya, disebutkan di mana, kenapa untuk urusan domain id mengacu pada pasal tsb. jangan 'menurut saya'. ruwet. bisa problematik lho, maju kena mundur kena, entah pemerintah plintat-plintut (ngurusin perum/perguruan tinggi, rumah sakit saja kagak bisa), apalagi ini domain, domain id lagi, cuman mandat dari IANA lagi .. atau semena-mena. minimal jadi ada oknum yang berani angkat bicara: 'acuan kita ya kepmen21' :-) mestinya baca rfc dulu lah ... lagian kenapa cuman domain, yang cuman salah satu protokol di internet, kenapa tidak ngurusin http, smtp, uucp :-) kalau cuman buat guideline saja ok lah, tapi ini ada kalimat harus organisasi nirlaba yang disahkan oleh dirjen postel, berdasar referensi dari lembaga internet dunia. gak salah tuh ? domain id itu kan cuman titipan. kita masih harus bayar lagi ke sono. ehem .. bisa sampai ke kominfo lagi ... :-) ya sudah lah, ngomong gini gak bakalan ada habisnya. Salam, P.Y. Adi Prasaja
Re: [ccTLD-ID] Layanan Umum
On Mon, Sep 05, 2005 at 07:08:40AM +0700, Sabirin Muhtar wrote: Suatu penjelasan resmi dari para pihak tentang kapan layanan umum ini akan dapat dipergunakan kembali merupakan hal yang menggembirakan, tapi kami tidak mengharapkan jawaban politis dengan tidak dapat memberikan jawaban dengan tanggal pastinya ! menggunakan istilah para-pihak itu juga politis lho :-)) Salam, P.Y. Adi Prasaja
Re: Re[2]: [ccTLD-ID] Senang dibawah kendali Kominfo.
On Wed, Aug 31, 2005 at 11:04:38AM +0700, Yanurmal wrote: Kalau menurut pendapat saya, apapun pilihan kominfo, itulah jalan untuk berubah saat ini. Kalaupun pilihan ini salah, pasti bisa dibetulin lagi. Tidak ada yg perfectkan? Tapi harus dilalui. termasuk transisi yang diusahakan biar tidak perfect juga harus dilalui? :-)) 'kalau pun pilihan ini salah' - pilihan siapakah gerangan itu? ini bukan pilihan tapi perkosaan yang dipaksakan, tidak boleh salah dong! enak aja. lucu, sampai sekarang ini bentuk baru itu belum pernah jelas dan belum pernah dijelaskan. masih digodhak-godhok terus sampai nyunyut, draft berserakan dimana-mana, belum sempat ngumpulin. tapi komentar yang muncul kok cuman: - sing legowo - ini realita - sudah seharusnya gitu kelaut saja lah :-) Salam, P.Y. Adi Prasaja
Re: [ccTLD-ID] Senang dibawah kendali Kominfo.
On Wed, Aug 31, 2005 at 02:33:07PM +0700, Irving Hutagalung wrote: tinggal dikorek kalau budek, gimana caranya? jawaban panjang, dengan: - ikut serta berperan aktif dalam pembangunan, berjuang dengan pensil dan buku - ikut serta berperan aktif dalam pengembangan internet yang berbuaahahahaagia dan sueejjukk jawaban pendek, dengan: - duduk manis no cerewet 40 tahun politik massa mengambang. nggak generasi tua, nggak generasi muda, yang katanya internet informasi bebas hambatan, sama saja, kadal semua. pakai uucp saja lah. Salam, P.Y. Adi Prasaja
Re: [ccTLD-ID] MoM20050822
On Thursday 25 August 2005 14:11, JPN. Sumarno wrote: Soal data kepemilikan domain tentu akan disampaikan kepada pengelola baru, akan tetapi dalam bentuk file lain. Soal pengelola baru akan menyatukan data itu kedalam zone file-nya atau tidak tergantung kebijakan pengelola baru. -marno- Wow... Sangat melegakan. Kita patut untuk sangat berterima kasih pada Pak Marno dan pengelola lainnya. Mudah-mudahan detik.com segera meng-update beritanya dengan berita terbaru yang sangat menggembirakan ini, sehingga kerisauan seperti di berita sebelumnya bisa terjawab. -- Salam, Adi Nugroho Tidak mewakili siapa siapa
Re: [ccTLD-ID] Tolong di Unsubscribe ... alamat email nya [EMAIL PROTECTED]
On Thursday 25 August 2005 15:40, Ahmad Syahrial wrote: Thanks, Syahrial Silakan mengirim mail kosong ke [EMAIL PROTECTED] dengan subjek e-mail berisi kata unsubscribe (tanpa tanda petik. -- Salam, Adi Nugroho PT iNterNUX - Internet Service Provider Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 53 J Makassar Tel: +62-411-834690 Fax: +62-411-834691
Re: [ccTLD-ID] Official inquiry from Internet Society Indonesian Chapter to APJII regarding management of ccTLD .id
On Thu, Aug 25, 2005 at 07:52:43PM +0700, Budi Rahardjo wrote: On Thu, Aug 25, 2005 at 06:58:27PM +0700, Sammy Pangerapan wrote: ... Tarif yg ada sekarang ini (Rp. 150.000 + Ppn 10%) hasil penggodokan APJII. Whuaha ha ha ... Ini baru lucu. Saya ndak ngerti ini lucu apa ndak, habis ndak mau cerita sih :-) Tapi, terus terang tidak bisa terang terus-terusan, yang membuat saya heran: bagaimana mungkin suatu institusi tidak berminat mencampuri/mengelola so called y-idnic, tetapi di saat yang sama getol menggodok soal tarif. ntar isinya itu y-idnic kayaknya cuman kacung doang kayak saya :-) dilepas kepalanya dipegang ekornya. mudah-mudahan jabang y-idnic itu laki-laki, yang dipegang adalah ekor depannya. win-win solution gitu loh :P Saya ndak bertanya kok, cuman bertanya-tanya doang, lah wong tanya juga pasti dicuekin :-) Kalau gini terus-terusan, ini kan cuman ngurusin domain punya orang lain, kalau masalah-masalah lain yang gedhe gimana? Skrg ini kan logic/common-sense bertekuk lutut dibawah jargon 'institusi' dan aturan main. Asal bisa mengatasnamakan komunitas legitimately langsung maju jalan, kemudian bersembunyi dibalik kesantunan (what the h*ck?) dan aturan main. Apa itu tidak baik? Lho, yang bilang gitu sapa? Tapi lantas *semua* pertanyaan dan usulan-usulan logis dicuekin-abis lantaran hanya karena belum kumpul tanda tangan atau dibawah naungan organisasi. kok bisa begitu itu cerita dari mana. Barangkali sudah saatnya kita mendidik anak-anak kita untuk gak usah sekolah saja (lagian mahal!), kita latih mereka mengumpulkan massa dan konco biar punya power. toh logic/common-sense sudah ndak ada nilainya lagi. Ayo kita semua ikut berperan aktif ikut serta dalam pembangunan, berjuang dengan pensil dan buku! :-) Aspirasi kita akan selalu ditampung dst..dst.. apa iya kita terus-terusan mau bernaung dibawah naungan manajemen preman ... ? Didengerin sukur, nggak ya sukur. Nggih sampun ... Salam, P.Y. Adi Prasaja
Re: *****SPAM***** Re: [ccTLD-ID] MoM20050822
On Thu, Aug 25, 2005 at 12:52:21PM +0700, Agus Supriadhie wrote: Masa nanti kalau APJII ga siap kita cuma bisa salah2an? lah trus domain .id nya gimana? tidak ada salah-salahan. sekjen apjii/menkominfo *harus* bisa. titik. lagian, kita ini kan cuman pribadi-pribadi yang tidak punya badan hukum, tidak punya konstituen yang bisa di-oelique :-) gak boleh lah turut campur. apalagi semua ditulis di atas kertas aladin yang asli fragil. salah-salah kita justru bikin amsiong. usul saya, kita-kita yang tidak berbadan hukum ini bikin munas dulu. sudah-sudah .. minggir-minggir, biar yang lebih sangat paling berkompeten sekali yang mikirin. kita cukup maenan friendster dan blog. Salam, P.Y. Adi Prasaja
Re: [ccTLD-ID] Pengatas-namaan kegiatan APJII oleh ISOC
On Tuesday 23 August 2005 05:56, Budi Rahardjo wrote: FYI, Saya tidak tahu harus kemana untuk menanyakan hal ini. Email ke dir-pji mental karena hanya subscriber yang boleh kirim email. Tidak ada email terbuka untuk komunitas di sana. -- budi Dengan niat baik, mail Bapak telah saya teruskan (forward) ke dir-pji. (tapi aku gak mau ikut politik soal ini yah) Mudah-mudahan segera mendapat respons yang baik dari pengurus APJII. -- Salam, Adi Nugroho PT iNterNUX - Internet Service Provider Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 53 J Makassar Tel: +62-411-834690 Fax: +62-411-834691
Re: [ccTLD-ID] Arsip kesepakatan APJII - ccTLD di mana ?
Pada hari Kamis, 28 Juli 2005 10:32, yanto menulis: Rekan-rekan, Etis ngga kira-kira kalo tayangkan ? Sebaiknya iya, supaya kita yang muda muda ini bisa melihat dengan lebih objektif. berjalan ke depan sambil melihat ke belakang. -- Salam, Adi Nugroho PT. iNterNUX -- Internet Service Provider Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53-J Makassar Tlp. +62-411-834690 - Fax. +62-411-834691
Re: [ccTLD-ID] pendaftaran domain bigraf.co.id
Mohon maaf sebesar-besarnya jika bahasa saya terlalu kasar. Inti mail saya adalah Untuk layanan publik, apalagi kalau *terpaksa* bermodel monopoli, rasanya kurang pas kalau menggunakan sistem jabatan personal seumur hidup. Lebih indah kalau ada mekanisme pergantian personal, walaupun tidak tertutup kemungkinan person yang sama terpilih kembali. Dengan demikian, kita tidak perlu ke IANA, ataupun nunggu person-nya tidak ada lagi. Tiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pergantian pengurus bisa memberi hawa baru. Diharapkan bisa meneruskan tradisi yang baik, dan memperbaiki tradisi yang buruk. Salam, Adi Nugroho
Re: [ccTLD-ID] hapus dari milis ini
Pada hari Sabtu, 07 Mei 2005 12:08, hery hery menulis: tolong bang yantooo hapus keanggotaan saya di milis inii apa ada caranya too, ajarin kl ada Ada di header mail anda :-) List-Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Maksudnya, kirim mail kosong ke [EMAIL PROTECTED] dengan subject unsubscribe Selamat mencoba -- Salam, Adi Nugroho PT. iNterNUX -- Internet Service Provider Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53-J Makassar Tlp. +62-411-834690 - Fax. +62-411-834691
Re: [ccTLD-ID] Progress... dan PR-PR
Pada hari Kamis, 05 Mei 2005 19:22, Budi Rahardjo menulis: - perubahan2 SMA-SMU-SMA-...??? Terima kasih telah memasukkannya sebagai PR. Kalau boleh nambah: Makassar -- Ujung Pandang -- Makassar -- Salam, Adi Nugroho PT. iNterNUX -- Internet Service Provider Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53-J Makassar Tlp. +62-411-834690 - Fax. +62-411-834691
Re: [ccTLD-ID] Peta internet (non) governance di Indonesia
Saya coba membantu menjawab sesuai pengetahuan saya, dan dari arsip milis ini Kalau ada yang salah mohon dikoreksi. Pada hari Senin, 25 April 2005 14:45, muhammad catur Rahmatullah menulis: 1. Kenapa apjii untuk layanan IP mau mengambil nama idnic.net.id ? apa tidak ada nama lain yang lebih keren ? apa karena sudah punya merk ? Nama IDNIC memang milik APJII. Dulu, ccTLD bekerjasama dengan APJII, dan oleh sebab itu diperkenankan untuk menggunakan nama IDNIC. Karena sekarang ccTLD tidak bersedia bekerjasama dengan APJII, maka tentu saja tidak boleh lagi menggunakan nama IDNIC. 2. Kenapa kalau penggunaan domain itu memang untuk program yang sudah sejak jaman dahulu kok baru sekarang diungkap, kenapa ngga dari dulu? kelihatannya kok di sengaja ... Dari dulu nama idnic.net.id itu untuk IDNIC. Karena belakangan ccTLD ingin berdiri sendiri, maka dibuatlah domain baru. 3. Kalau memang benar idnic.net.id lebih bagus untuk pengelola domain kenapa tidak dipertahankan ? Saya sangat setuju dengan usul bapak. Sayangnya sulit untuk mendamaikan ccTLD dengan IDNIC. Kalau lihat mail beberapa hari terakhir, ccTLD menulis dengan jelas kalau mereka tidak bersedia berdiskusi dengan IDNIC. Usul saya, bagaimana kalau Pak Catur ikut berusaha agar sistem lama diperbaiki saja, jangan dibongkar. 4. Setelah idnic tidak digunakan untuk pengelolaan domain kenapa oleh APJII malah korek-korek tentang pengelolaan domainnya, lembaga pengelolanya ? Rasa-rasanya ini malah mengganggu pemakai domain deh... Yups... Saya juga terganggu nih Mudah-mudahan ccTLD bisa segera berdamai dengan IDNIC. 5. Domain makin lama makin banyak, dengan Rp. 150.000,- x 20.000-an domain pertahunnya jadi X rupiah ... apakah karena ini inti perdebatannya ? karena biasanya dan dimana-mana kembali biasanya ke UUD alias ujung-ujungnya duit ? apa karena apjii tidak dapet uang lagi dari pengelolaan domain sejak pindah pambayarannya ? Yups... Dulu, duitnya dibagi dua, untuk IDNIC dan ccTLD. Sejak perubahan, seluruhnya untuk ccTLD. Masalah utama sebenarnya sih setahu saya begini * ccTLD bekerjasama dengan IDNIC. ccTLD bertanggung jawab secara teknis, dan IDNIC bertanggung jawab soal penagihan. * Mekanisme pengaktifan domain dibuat oleh ccTLD, tanpa berdiskusi dengan IDNIC. Akibatnya, mekanisme yang dibuat ini memungkinkan orang untuk tidak membayar. * Banyak pengguna domain yang tidak membayar, karena memang sistem memungkinkan untuk tidak membayar. * ccTLD menuntut agar IDNIC keliling Indonesia untuk menagih domain yang sudah diaktifkan dan belum membayar. * IDNIC tidak bisa melakukan hal tersebut (tidak logis untuk terbang dari Jakarta ke Papua untuk menagih Rp. 165.000,-, padahal alamat yang dituju tidak jelas. Alamat penagihan hanya berdasarkan *pengakuan* pengguna domain) * Karena IDNIC tidak bersedia keliling Indonesia, ccTLD tidak bersedia bekerjasama dengan IDNIC lagi. * Karena sudah tidak diajak bekerjasama, IDNIC kemudian tidak bersedia namanya digunakan oleh ccTLD. Rumit yah Tapi kalau urusan duit aku no comment. Soalnya ccTLD bertanggung jawab ke IANA, bukan ke publik. Jadi kita tidak bisa meminta pertanggung jawaban ccTLD tentang duit pembayaran domain ini lari ke mana. Jadi sebaiknya Bapak percaya saja kalau duitnya digunakan dengan benar. 6. Wakil dari APJII dari mail pak HN disebutkan Pak Tedi dan Pak Wahyu Prawoto Yang ini aku ndak tahu. -- Salam, Adi Nugroho PT. iNterNUX -- Internet Service Provider Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53-J Makassar Tlp. +62-411-834690 - Fax. +62-411-834691
Re: [ccTLD-ID] Peta internet (non) governance di Indonesia
Pada hari Senin, 25 April 2005 20:49, Johar Alam menulis: Pak Adi, ada koreksi sedikit nih. tapi jangan ditanggapi dengan panas ya, ini cuman sekedar meluruskan sedikit. Terima kasih koreksinya. Itung itung, kalau banyak yang menjelaskan khan semua semakin jelas. -- Salam, Adi Nugroho PT. iNterNUX -- Internet Service Provider Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53-J Makassar Tlp. +62-411-834690 - Fax. +62-411-834691
Re: [ccTLD-ID] Peta internet (non) governance di Indonesia
Pada hari Minggu, 17 April 2005 06:49, Budi Rahardjo menulis: 1. APJII merasa tidak diajak ikutan dalam pengelolaan domain. (Ini lebih ke masalah harga diri dari APJII. Yang menurut saya bisa dipecahkan dengan mudah. Sudahlah nggak usah ikutan saja.) Sori, nyambung lagi... Menurut saya pribadi sih, pemecahan di atas bukan jalan keluar :-( Pemecahan yang lebih baik, menurut saya, adalah dengan mengadakan diskusi yang lebih intensif. 2,3,4 -- adalah akibat dari (1). Jika no. 1 diperbaiki, no. 2,3,4 akan baik dengan sendirinya. 5. Masalah pribadi. (Antara TAP dengan saya+banyak orang.) Mudah-mudahan yang ini bisa diselesaikan di luar organisasi. Kasian rakyat jelata nih, heheheh Nah kalau masalah bad debt gimana? Siapa yang mau nanggung? Jalan keluar dari saya adalah membuat mekanisme yang memperkecil kemungkinan bad debt (syukur syukur kita bisa bikin mekanisme yang tidak memungkinkan terjadinya bad debt). Mungkin bisa dicoba dengan mendaftarkan domain .com. Misalnya pak Adi daftarkan adynugroho.org ke sebuah registrar sampai aktif (yang hanya beberapa menit saja), kemudian ingat salah ketik dan daftarkan adinugroho.org (juga sampai aktif). Kemudian pak Adi tunggu billing datang, dan kemudian pak Adi hanya bayar adinugroho.org. Silahken dicoba ;-) Itulah yang saya maksudkan. Biasanya saya tidak punya kesempatan untuk tidak bayar untuk domain .com, karena mekanisme pembayaran domain .com yang tidak memungkinkan terjadinya bad debt. Domain tidak mungkin aktif sebelum kita membayar. Sedangkan domain .id, mekanisme membuat kita bisa ngemplang pembayaran dengan mudah. Debt collector tidak akan datang dari Jakarta ke pedalaman papua hanya untuk menagih uang Rp. 165.000,- heheheh Eksperimen lagi. Pak Adi kan punya ISP. Misalnya pelanggan pak Adi ada 1000 pelanggan. (Sekarang ada berapa pak pelanggannya?) Kemudian pak Adi menggunakan jasa PT X untuk melakukan billing penagihan. Kemudian PT X ini melakukan tugasnya. Sayangnya, bulan ini yang bayar hanya 150 pelanggan. Maka PT X menyerahkan tagihan 150 pelanggan tersebut kepada pak Adi. Ketika pak Adi menanyakan yang 850 lagi, maka PT X itu mengatakan bahwa yang bayar memang hanya 150. Apakah pak Adi bisa terima itu? ;-) PT. X (baca:tukang tagih) tidak salah. Berarti ada yang salah dengan mekanisme penagihan ISP tersebut. Mestinya koneksi internet dari pelanggan yang tidak bayar tersebut diputuskan. Setahu saya, hampir semua ISP melakukan metode yang sama (memutuskan koneksi internet pelanggan yang tidak bayar). Kalau mau membuat mekanisme yang membuat bad debt tidak bisa terjadi, ISP bisa menerapkan sistem bayar di muka. Sepertinya, beberapa pengusaha lain yang juga makin merujuk ke cara ini. Setahu saya, nyaris tidak ada bad debt untuk rumah makan seperti KFC, dll, atau pelanggan kartu telepon prabayar seperti simpati dan mentari. PT X tidak melakukan korupsi/penggelapan. Memang yang bayar hanya 150 pelanggan kok. Bagaimana pak? Yups. Selama tidak ada korupsi/penggelapan, PT. X tidak bersalah. Adalah fitnah kalau mengatakan PT. X bersalah. Sebaliknya, jika terbukti melakukan penggelapan, jangankan dipecat, dituntut pun wajar. Pak Adi, sebagai anggota APJII, bisa melihat data-data di APJII Yups... Saya anggota APJII, dan pengguna domain .id. Jadi tahu seberapa mudahnya untuk ngemplang pembayaran. -- Salam, Adi Nugroho PT. iNterNUX -- Internet Service Provider Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53-J Makassar Tlp. +62-411-834690 - Fax. +62-411-834691
Re: [ccTLD-ID] mohon klarifikasi san tanggapannya ..
Pada hari Selasa, 05 April 2005 17:46, Budi Rahardjo menulis: Ngeceknya bagaimana? Ada domain yang hanya digunakan untuk MX saja. Dan Aku ngecek NS, MX dan A dengan dig, ping, telnet dan browser. Namanya juga lagi iseng, hehehe Btw, saya *berani* mengusulkan soal meng-expire-kan domain, itu setelah iseng-iseng di atas. (iseng-nya punya tujuan baik koq, mencegah kesalahan statistik, dan memberi kesempatan lebih banyak bagi orang lain untuk menggunakan nama domain yang sesuai) ada yang memang hanya untuk proteksi supaya namanya tidak dipelintirkan oleh pihak yang tidak berhak. Memblokir domain? Kalau tidak salah, ini tidak diperbolehkan bukan? Selama belum ada mekanisme pembayaran tahunan/berkala, maka akan sulit meng-expire-kan. Bagaimana tahu domain itu tidak dipakai seperti keterangan di atas? (Dalam hal ini pembayaran tahunan merupakan salah satu solusi.) Usul ini (pembayran tahunan) sudah diterima atau belum? -- Salam, Adi Nugroho PT. iNterNUX -- Internet Service Provider Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 53-J Makassar Tlp. +62-411-834690 - Fax. +62-411-834691
[ccTLD-ID] unsubscribe
Please unsubcribe