[daarut-tauhiid] | Lagi lagi Inul | Inul Lagi lagi |

2006-03-16 Terurut Topik Jarod Dwi Harto
Inul
23 Februari 2006 12:30:48

 Oleh: A. Mustofa Bisri

Sebetulnya, ketika ikut pameran lukisan dalam rangka Muharraman di
Surabaya tempo hari (2003 -red), saya menampilkan cukup banyak lukisan
yang lumayan-yang saya buat secara 'mendalam'-seperti lukisan-lukisan
kaligrafi...

...dan lukisan-lukisan saya yang berjudul "Menyerap Cahaya", "Sumeleh",
"Mulut", dan sebagainya.

Namun tampaknya sedikit sekali pengunjung yang menaruh perhatian
terhadap "lukisan-lukisan serius" saya itu. Jangankan lukisan-lukisan
saya itu; lukisan "Sebagian Doa Akasyah"-nya Almarhum Amang Rahman,
"Dewi Kesuburan"-nya Danarto, "Pengamen Istirahat"-nya Joko Pekik, "Maaf
01"-nya S'Narko, "Waspada"-nya D. Zawawi Imron, "Foto Diri"-nya Acep
Zamzam Noor, "Siapa Dapat Menguasai"-nya Ismail, "Rijal Ghaib"-nya
Luqman Aziz, "Sebuah Doa"-nya Yunus Jubair, dan karya pelukis-pelukis
profesional lainnya, seperti dilalui begitu saja. Semua perhatian
-minimal seperti tergambar dalam pemberitaan pers-seolah tersedot oleh
satu "lukisan balsem" saya: "Berdzikir Bersama Inul".

Seperti terhadap Inul sendiri, lukisan itu terus berputar-putar, mencoba
mengebor isi kepala. Wartawan berbagai media sibuk mewawancarai saya dan
para pelukis lain tentang lukisan itu. Ratusan SMS masuk, menanyakan
tentang hal yang sama. Bahkan banyak kiai yang berniat istighotsah di
Makodam, menyempatkan diri bertanya tentang "siapakah itu Inul yang
berdzikir bersama saya". Bahkan sebuah seminar diselenggarakan, khusus
dengan mengundang pelukisnya sebagai nara sumber (Alhamdulillah atau
Innaalillah, tanpa mengundang si Inulnya!). Bahkan di Seminar Muslimat,
di mana saya menjadi nara sumber -yang diminta ikut "merefleksi"
perjalanan kiprah dan khidmah Muslimat NU, seorang ibu sempat, dengan
bersemangat, menghujat saya tentang lukisan Inul itu.

Kehebohan itu semua, membuktikan "tesis" saya yang saya lengkapi dengan
melukis "lukisan balsem" tersebut. Selama ini saya -termasuk orang yang-
resah dengan perkembangan manusia Indonesia yang seperti tak sadar-sadar
akan adanya hegemoni dunia/materi atas "kepala"-nya. Ketika Orde Baru
menerapkan secara serampangan sistem kapitalis di negeri Pancasila ini,
manusianya pun semakin terbentuk sebagai manusia materialistis seperti
Amerika. Manusia yang pikiran dan perhatiannya terpusat kepada
kepentingan duniawi dan cenderung hanya memanjakan raga, jasad, badan,
jasmani. Daging. Mengabaikan jiwa, ruh, dan nurani.

Kita secara resmi, selalu menyanyikan "Bangunlah jiwanya, bangunlah
badannya!"; namun badan saja yang terus kita bangun. Kita pun menjadi
manusia yang berpenampilan "modern", namun dengan isi kepala yang
primitif. Gagah secara lahir dan kropos di batin. Lihatlah, kita panik
setengah mati, dengan segala yang diduga mengancam jasmani kita; padahal
seringkali hal itu justru akibat ulah kita sendiri yang dipengaruhi
pandangan hidup serba daging itu. Sementara terhadap hal-hal yang
jelas-jelas mengancam jiwa dan nurani, kita tampak ayem-ayem saja.
Kebejatan-kebejatan yang terjadi di seputar kita, kiranya hanyalah hasil
logis dari itu semua. Korupsi yang merajalela dan tak kunjung menyentuh
rasa malu pelakunya; berdesak-desak berebut jabatan dan kekuasaan tanpa
memikirkan tanggung jawab dan amanahnya; berkelahi dengan sesama saudara
secara bengis; premanisasi yang semakin membudaya; kemunafikan yang
terus dipamerkan secara fasih; sampai dengan masalah pornografi,
narkoba, dan kriminalitas lainnya, adalah keniscayaan yang tak akan
dapat dibrantas kecuali -dengan rahmat Allah- kita disadarkan dengan
kekeliruan pandangan hidup yang serba materi itu tadi.

Dalam kehidupan keberagamaan pun warna daging itu tampak kental.
Pembangunan peribadahan hanya dimengerti sebagai pembangunan fisik. Di
mana-mana, masjid indah dibangun. Bahkan kadang-kadang satu kampung
dibangun beberapa masjid megah. Sementara itu jarang sekali yang sempat
menengok atau berpikir tentang isi masjid-masjid itu. Masjid-masjid
akbar hanya agak penuh setahun dua kali (di hari Idul Fitri dan Adha)
dan seminggu sekali (Jumat) dalam beberapa jam atau menit saja. Syiar
Islam diciut-artikan hanya sebagai pengeras suara. Pelajaran-pelajaran
agama yang diperjuangkan mati-matian oleh "para pejuang muslim" untuk
diajarkan di sekolah-sekolah, tak pernah ditengok atau dipikirkan apakah
pelajaran-pelajaran itu memang pelajaran-pelajaran inti agama yang dapat
membawa anak didik menjadi manusia beragama yang saleh, atau sekadar
pelajaran-pelajaran daging yang hanya untuk memperoleh nilai daging
dalam rapor yang daging.

Bila Islam dimengerti hanya sebagai daging tanpa ruh, maka orang Islam
pun bisa dengan mudah berkelahi dengan saudaranya sendiri sesama orang
Islam, misalnya. Seperti kita ketahui, orang Islam ada dua: mukmin dan
munafik. Mukmin sejati ditandai antara lain dengan banyak berdzikir;
sementara munafik hanya sedikit berdzikir. Lalu bagaimana orang bisa
berdzikir hanya dengan daging? Bagi saya, fenomena Inul adalah sindiran
Tuhan kepada kita, manusia serba daging ini. Inul ada

[daarut-tauhiid] Fw: UANG SEKARAT

2006-03-16 Terurut Topik Muhammad Shalahuddin
UANG SEKARAT
Selasa, 01 Februari 05 - oleh : admin
Mudzakkir Pudja

Menjadi penunggu kotak infak atau sedekah di depan
pintu masjid tentulah menjadi pengalaman unik.
Setidaknya bagi saya. Waktu itu, saya disuruh teman
untuk menggantikan posisinya di depan pintu masjid.
Adzan Jumat baru saja berkumandang. Satu per satu kaum Adam berdatangan ke 
masjid. Dan saya sudah siap dengan sebuah pasu kaleng, penampung uang yang akan 
disedekahkan. Semuanya berjalan seperti biasa. Lumayan banyak yang bersedekah. 
Saya sih cuek aja, enggak memperhatikan berapa uang yang dimasukkan ke dalam 
pasu kaleng itu. Hati dan pikiran saya lebih terfokus mendengarkan isi khutbah 
yang saat itu dibawakan oleh khatib kesukaan saya.

Namun, tidak berapa lama, konsentrasi saya
mendengarkan khutbah jadi terbagi. Tanpa sengaja,
pinggir mata saya melihat benda aneh di dalam pasu
kaleng tadi. Ada sehelai uang kertas ribuan yang sudah
"disalon" di sana-sini. Keriting. Orang kampung
menyebutnya dengan istilah pitih lasua. Masih pantas
enggak ya disebut uang? Warnanya sudah kuning
kecoklatan dan telah dihias dengan "salasiban"
(perekat) yang menempel manis. Pinggirnya sudah
seperti gerigi gergaji. Gambar Kapitan Pattimuranya
tak jelas lagi. Dan ada sebuah bercak merah kehitam-hitaman. Masya Allah! Apa 
itu? Darah mungkin.
Kalau saya tidak salah, orang yang memasukkan uang itu
adalah pemilik sebuah kedai. Mungkin dia berpikir,
pembeli tidak bakalan mau menerima kembalian dengan
uang yang "sekarat" itu. Maka, daripada mubazir, uang
itu ia sedekahkan. Seburuk itukah?

Sejak itu saya jadi rajin memperhatikan kondisi uang
yang disedekahkan orang. Berbagai motif uang sudah
saya saksikan. Ada uang logam seratus yang sudah
gosong, sehingga gambar rumah gadangnya tak jelas
lagi. Ada juga uang kertas yang sudah kena tinta,
sehingga tulisan dan angkanya sudah hilang tak
terbaca. Laku enggak, ya? Pada Jumat berikutnya, saya
menemukan sebuah uang kertas yang ditulisi sebuah
ancaman atau peringatan. Bunyinya kira-kira begini:
"Siapa yang memegang uang ini, berarti dia telah
menyakiti hati perempuan. Hai laki-laki, janganlah
sakiti hati perempuan, jika kalian berperasaan". 
Lho kok? Apa hubungannya? Entah kenapa saya jadi sibuk memikirkannya. 
Mereka-reka kenapa ada kalimat itu? Bahkan terbawa-bawa hingga salat Jumat.
Astaghfirullah!

Menurut hipotesa saya, uang itu dulunya milik seorang
perempuan yang sedang sakit hati karena diputusin
pacar (kacian?deh lu!). Maklum, orang kalau lagi patah
hati, kerjaannya enggak ada yang beres. Sampai-sampai
uang kertas yang tak tahu apa-apa ditulisi dengan
kalimat yang ngawur. Melihat berbagai bentuk uang yang saya temui ketika 
menjaga kotak infaq itu, saya merasa sedih. Sebab, ternyata kaum muslimin belum 
mampu memberikan yang terbaik dari hartanya untuk jalan Allah. Padahal, Allah 
justru menyerukan kepada kita agar memberi sedekah yang berkualitas, yaitu dari
harta yang kita cintai. "Kamu sekali-kali tidak sampai
kepada kebaikan (yang sempurna), sebelum menafkahkan sebagian harta yang kamu 
cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah
mengetahuinya." (QS. Ali Imran: 92).

Bagaimana nasib uang yang sekarat itu nantinya?
Tentunya pengurus masjid mengalami kesulitan
membelanjakannya. Kalau disimpan, siapa pula yang mau mengoleksi benda jelek 
seperti itu. Kalau dibuang,
nanti dibilang tidak amanah. Serba salah.

Meninjau, Sept '04

Dept. Pustaka - DKM AL Kautsar - PT. PAS





===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[daarut-tauhiid] PENYIMPANGAN DAN LARINYA PARA PEMUDA DARI NILAI AGAMA

2006-03-16 Terurut Topik Susiana
 
Assalamu'alaikum wa rohmatullohi Ta'ala wa barokatuhu
 
PENYIMPANGAN DAN LARINYA PARA PEMUDA DARI NILAI AGAMA


Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz





Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Apakah penyebab
penyimpangan dan larinya kebanyakan generasi muda dari nilai-nilai agama ?

Jawaban
Penyimpangan dan larinya kebanyakan generasi muda dari segala yang berkaitan
dengan nilai-nilai agama seperti yang anda sebutkan disebabkan banyak hal :
Yang paling prinsip adalah kurangnya ilmu dan bodohnya mereka terhadap
hakekat Islam dan keindahannya, tidak ada perhatian terhadap Al-Qur'an
Al-Karim, kurangnya pendidik yang memiliki ilmu dan kemampuan untuk
menjelaskan hakekat Islam kepada generasi muda, menjelaskan segala tujuan
dan kebaikannya secara terperinci yang bakal didapatkan di dunia dan
akhirat.

Ada beberapa penyebab yang lain, seperti lingkungan, radio dan telepon,
rekreasi keluar negeri, dan bergabung dengan kaum pendatang yang memiliki
aqidah yang batil, akhlak yang menyimpang, dan kebodohan yang berlipat
ganda, hingga faktor-faktor lainnya yang menyebabkan mereka lari dari Islam
dan mendorong mereka dalam pengingkaran dan ibahiyah (permisivisme). Pada
posisi ini, banyak generasi muda yang bergabung, hati mereka kosong dari
ilmu-ilmu yang bermanfaat dan aqidah-aqidah yang benar, datangnya keraguan,
syubhat, propaganda-propaganda menyesatkan dan syahwat-syahwat yang
menggiurkan. Akibat dari semua ini adalah yang telah kamu sebutkan dalam
pertanyaan berupa penyimpangan dan larinya kebanyakan pemuda dari segala hal
yang mengandung nilai-nilai Islam. Alangkah indahnya ungkapan dalam
pengertian ini.

"Hawa nafsu datang kepadaku, sebelum aku mengenalnya. Maka ia mendapatkan
hati yang kosong, lalu menetap (di dalamnya)"

Dan yang lebih mantap' lebih benar dan lebih indah dari ungkapan itu adalah
firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Terangkan kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya
sebagai Ilahnya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya ? Atau
apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami.
Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat jalannya dari binatang ternak itu" [Al-Furqan : 43-44]

Menurut keyakinan saya, pengobatannya bervariasi menurut jenis penyakitnya,
yang terpenting adalah memberikan perhatian terhadap Al-Qur'an Al-Karim dan
As-Sunnah An-Nabawiyah, ditambah lagi adanya guru, direktur, pengawas dan
metode yang shalih, melakukan reformasi terhadap berbagai sarana informasi
di Negara-negara Islam, dan membersihkan dari ajakan kepada ibahiyah, akhlak
yang tidak Islami, berbagai macam pengingkaran dan kerusakan yang ada
padanya, apabila para pelaksananya adalah orang-orang yang jujur dalam
dakwah Islam, dan memiliki keinginan dalam mengarahkan rakyat dan generasi
muda kepadanya. Di antaranya adalah memprioritaskan perbaikan lingkungan dan
membersihkannya dari berbagai wabah yang ada padanya.

Termasuk pengobatan juga adalah larangan melancong ke luar negeri kecuali
karena terpaksa. Dan perhatian terhadap organisasi-organisai Islam yang
bersih, serta terarah lewat perantara berbagai sarana informasi, para guru,
da'i dan para khatib. Aku memohon kepada Allah agar memberikan nikmat atas
hal itu, membimbing para pemimpin umat Islam, memberikan taufiq kepada
mereka untuk memahami dan berpegang dengan agama, dan melawan sesuatu yang
menyalahi dengan jujur, ikhlas, usaha yang berkesinambungan. Sesungguhnya
Dia Maha Mendengar serta Dekat.

[Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah, Jilid V hal, 253-256. Syaikh Ibn
Baz]

[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar'iyyah Fi Al-Masa'il Al-Ashriyyah Min
Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-3, Darul
Haq]




 
Wassalamu'alaikum wa rohmatullohi Ta'ala wa barokatuhu
 





===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[daarut-tauhiid] OOT - Seni Tidak Bebas Nilai

2006-03-16 Terurut Topik Yusa
Senin, 13 Maret 2006


Seni Tidak Bebas Nilai

http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=16

Ismail F Alatas
Mahasiswa Sejarah di University of Melbourne, Australia

Indonesia tengah diguncang perdebatan publik seputar pornografi dan pornoaksi. 
Perdebatan yang dipicu Rancangan Undang-undang (RUU) Antipornografi dan 
Pornoaksi, telah mengundang berbagai pendapat, baik pro maupun kontra. 

Di tengah maraknya antusias publik atas isu yang kontroversial ini, hadir 
suara-suara --baik dari kalangan budayawan, artis maupun praktisi media-- yang 
menyerukan kebebasan berekspresi serta mengingatkan bahwa kesenian akan 
menderita akibat RUU tersebut. Menurut mereka, dalam ranah kesenian, karya seni 
yang bersifat pornografi sah-sah saja. Oleh sebab itu, karya-karya seni harus 
diselamatkan dari RUU Antipornografi dan Pornoaksi. Namun, satu hal yang mereka 
telah lupa, bahwa seni tidak pernah dan tidak akan pernah bebas nilai.

Kesenian bukan sekadar seputar keindahan dan kenikmatan inderawi. Ia bukan pula 
benda yang disuntikkan nilai-nilai estetika. Karya pornografis yang diberikan 
nilai estetika melalui pencahayaan, permainan gaya, maupun pelukisan tidak 
lantas menjadikannya sebuah karya seni.



Kebenaran
Seni, seperti kata filsuf Jerman, Martin Heidegger, adalah sesuatu yang 
menyodorkan kita sebuah kebenaran tentang ''Ada''. Kebenaran yang tidak 
bersifat teoretis maupun praktis. Sebuah kebenaran tentang konflik antara alam 
(earth) dan dunia (world). 

Bagi Heidegger, alam adalah entitas-entitas azali yang ada di alam semesta ini 
dalam arti sebenarnya, tanpa adanya pemaknaan-pemaknaan manusia. Sedangkan 
dunia dapat diterjemahkan sebagai budaya, yaitu sistem makna yang memungkinkan 
manusia memahami diri dan sekitarnya.

Dengan demikian, seni adalah sebuah kreativitas manusia yang membuka dunia dari 
alam. Dengan kata lain, memberikan pemaknaan-pemaknaan kepada alam yang 
sebelumnya tidak bermakna.

Tubuh manusia, misalnya, adalah sebuah bagian dari alam yang bebas dari 
pemaknaan. Pada saat tubuh manusia dilukis oleh seorang seniman, terbukalah 
dunia tubuh tersebut dengan munculnya pemaknaan-pemaknaan di seputarnya.

Berbeda dengan Heidegger yang menekankan bahwa kemunculan dunia atas alam dalam 
karya seni sebagai proses yang ambivalen. Saya lebih condong pada sentralitas 
sang seniman dalam membubuhkan pemaknaan-pemaknaan pada karya seninya. Akan 
tetapi, sang seniman tidak kemudian berfantasi secara bebas dan mendapatkan 
ilham karya seni dari negeri antah-berantah.

Sang seniman, yaitu seorang manusia, adalah produk dari ruang dan waktu di mana 
ia berada. Ia merupakan objek dari sebuah super-sistem metafisika, ontologi, 
psikologi, dan sejarah yang membentuknya. Baru kemudian ia menjadi subjek dalam 
menciptakan karya seni yang pada hakekatnya juga merupakan kepanjangan-tangan 
dari super-sistem yang berada di ruang dan waktu spesifik.

Dengan kata lain, karya seni adalah sentuhan artikulatif dari sebuah 
pandangan-hidup yang telah terpatri dalam benak para seniman dan karenanya, ia 
sarat akan nilai-nilai partikulir.

Jika kita melihat kembali pada perjalanan sejarah kesenian Eropa, maka akan 
tampak jelas bagaimana perubahan di tingkat super-sistem menghasilkan perubahan 
pada bentuk, subjek, dan tampilan seni. Pada abad pertengahan, karya-karya seni 
yang lahir di Eropa lebih menyodorkan cuplikan-cuplikan biblikal. Trend ini 
menandakan mentalitas masyarakat relijius yang berpegang pada nilai-nilai luhur 
berlandaskan doktrin gereja. 

Dari karya seni, seseorang dapat menerka mentalitas, cara berpikir, 
pandangan-hidup, dan sistem nilai masyarakat kala itu. Seiring dengan proses 
sekularisasi yang dimotori oleh roda kapitalisme yang mulai berputar, karya 
seni Eropa mengalami perubahan dari berbagai sudut. Pada kurun abad pencerahan 
mulai terlihat karya seni yang tidak lagi menyodorkan kisah biblikal ataupun 
para dewa. Fokus kesenian lebih tertuju pada manusia dan apa saja yang 
bersangkutan dengannya. 

Lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci yang mengangkat figur seorang wanita 
sebagai lokus seni, menandakan timbulnya konsep humanisme dan individualisme. 
Mozart lewat operanya Escape from Seraglio mengangkat kisah profan tentang 
manusia dan kehidupannya. 

Musik dan opera tidak lagi dikomposisi guna menjadi saksi atas keagungan Tuhan. 
Kesenian telah terfokus pada profanitas, seiring dengan perubahan orientasi 
pandangan-hidup manusia dari teosentris menjadi antroposentris. Pengkultusan 
terhadap objek-objek metafisika digantikan oleh objek-objek fisikal. Mulai saat 
itu, pornografi dapat dijadikan karya seni.



Jangan mengekor
Berbeda dengan Eropa, Indonesia adalah sebuah bangsa dengan pengalaman historis 
berbeda. Ia tidak mengenal abad kegelapan dan era pencerahan. Proses historis 
berbeda telah membentuk varian pandangan-hidup partikular dan kemudian 
menghasilkan sistem-nilai yang distinktif. 

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Mitologi kita tidak mengenal 
figur Prome

[daarut-tauhiid] Kristen Tak Khawatir Kemenangan Hamas

2006-03-16 Terurut Topik Wido Q Supraha
  *Kristen Tak Khawatir Kemenangan Hamas
*Senin, 13 Maret 2006
/Kalangan Kristen Palestina justru tak merasa takut atas kemenangan 
Hamas. Sebelumnya, pihak Barat menghembuskan bahwa Hamas memaksa dengan 
nilai-nilai Islam
/
Hidayatullah.com--Kemenangan Hamas justru membuat warga Kristen 
Palestina tenang. Berita ini sekaligus menghapus isu pihak Barat yang 
selama ini terus meragukan atas kemenangan kelompok pejuang Palestina itu.

Ikhwal perasaan warga Kristen Palestina ini terungkap setelah website 
Christianpost .com mengutip berita komentar kalangan gereka di tempat itu.

Pendeta Artemios Dimitriades yang menghabiskan separuh umurnya di 
Palestina sejak lama mengatakan, "Kami tidak takut dengan apapun, begitu 
juga dengan kemenangan Hamas karena kami di sini, umat Muslim dan 
Kristen, sejak lama hidup dengan penuh kedamaian dan saling menyayangi," 
kata Dimitriades yang berasal dari Yunani.

Sebelumnya, pertanyaan meragukan seputar Hamas sering terjadi, khususnya 
yang kerap dilontarkan oleh orang asing  kepada warga Kristen Palestina 
yang jumlahnya hanya 300 ribu orang.

Dimitriades mengakui, sejak Hamas menang memang bertiup isu bahwa Hamas 
akan memaksa semua perempuan mengenakan jilbab serta memisahkan siswa 
laki-laki dan perempuan.

Namun menurut Dimitriades, semua ketakutan itu tidak berdasar. Hal yang 
sama juga ditegaskan Anton Shuhaiber. Shuhaiber yang juga paman Hosam 
Al-Taweel, anggota parlemen dari umat Kristen yang dalam pemilu parlemen 
Palestina.

Januari lalu, Hosam malah  maju sebagai kandidat dengan dukungan penuh 
Hamas. Karena itu, HOsam selalu bosan dengan pertanyaan-pertanyaan 
serupa yang ditanyakan berulang-ulang.

"Setiap orang asing yang datang ke sini selalu menanyakan, apakah nasib 
warga Kristen akan menjadi lebih buruk di bawah pimpinan Hamas,'' kata 
Shuhaiber yang juga dokter lulusan Inggris.

''Saya tidak takut dengan Hamas, bahkan dengan agama Islam," lanjutnya. 
Shuhaiber kemudian menuturkan betapa ia bersahabat dengan tokoh penting 
Hamas, mulai dari Sheikh Ahmed Yassin hingga Dr Abdul Aziz Rantissi.

Shuhaiber yang juga anggota Dewan Gereja Gaza dan Pimpinan Asosiasi 
Dewan Pemuda Kristen Gaza menunjukkan sebuah sofa di mana keduanya duduk 
jika mengunjunginya.

"Bagi orang Kristen yang membaca Alquran dengan teliti dan membuka 
pikirannya, tidak ada alasan takut dengan Hamas, juga Islam,'' tegas 
Shuhaiber.

"Masalah yang sebenarnya adalah konflik yang sekarang terjadi antara 
Islam dengan kebudayaan Barat yang makin tidak mengenal Tuhan dan 
agama," lanjutnya.

Keyakinan Dimitriades, Shuhaiber, dan Al-Taweel bukanlah keyakinan yang 
membabi buta. Mereka ingat benar adanya Perjanjian Khalifah Umar, sebuah 
dokumen yang tak banyak diketahui masyarakat luar, kecuali oleh warga 
Kristen dan Muslim di Yerusalem.

Pada tahun 683 hijriah, Khalifah Umar Bin Al-Khattab menandatangani 
perjanjian itu setelah berhasil menaklukan Yerusalem. Kepada Pendeta 
Sophronios, Khalifah Umar berjanji bahwa ia akan melindungi jiwa dan 
raga, harta, gereja, dan pemeluk Kristen. Di dalamnya termasuk jaminan 
bahwa mereka tidak akan dipaksa pindah agama.

Karena keyakinan itulah, Dimitriades dan semua penghuni gereja Yunani 
Ortodok, Saint Perfilios di Gaza, Januari lalu, menyambut ratusan 
pendukung Hamas yang berpawai merayakan kemenangan Hamas. Mereka sama 
sekali tidak khawatir gereja dan kantor mereka akan dilempari batu. ( 
Christianpost/cha)
-- 




===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[daarut-tauhiid] M'Cari Pesantren untuk Lansia

2006-03-16 Terurut Topik widyawati
Rekan2 Milis, mohon infonya, adakah Pesantren dikawasan Boyolali dan 
Solo yang memberikan kesempatan untuk Lansia  yang ingin belajar 
agama/mengaji!!
Bila ada mohon alamat dan No Teleponnya atau mungkin ada info lain ttg 
Majelis Taklim/Kelompok Pengajian yang diperuntukan bagi Bapak2 diatas 
usia 50 tahun.
Saya kebetul;an ingin menolong orang yang membutuhkan tempat seperti 
itu!  Trims!







===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[daarut-tauhiid] KAJIAN: Jundullah Tsaqafatan wa Akhlaqan

2006-03-16 Terurut Topik Hudzaifah.org
http://www.hudzaifah.org/Article315.phtml

Jundullah Tsaqafatan wa Akhlaqan  

Hudzaifah.org - Jundullah adalah orang-orang yang telah mengkhidmatkan
dirinya pada jalan Allah dengan membawa nilai-nilai Rabbani dan menyeru
manusia kepadanya. Mereka adalah orang-orang yang memberikan loyalitas
(wala') hanya kepada Allah, Rasul, dan orang-orang yang beriman.

Dalam memperjuangkan dan menyeru manusia pada nilai-nilai Rabbani, seorang
jundullah harus memiliki bekal. Mana mungkin ia dapat mengajak manusia
kepada kebenaran, sedangkan ia tidak mengetahui bekal apa yang harus dibawa.
Yang disoroti adalah tentang intelektualitas dan akhlak seorang jundullah,
suatu aspek yang sangat penting dan mendasar.

Uraian kajian di bawah ini sangat komprehensif sehingga dengannya seseorang
siap menjadi jundullah; golongan yang akan dimenangkan Allah dalam medan
kehidupan.

Kata Hizbullah disebut dalam Al Qur'an sebanyak dua kali. Pertama di surah
Al Mujaadilah dan yang kedua di surah Al Maaidah.

"Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari
akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan
Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak atau anak-anak atau
saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang
Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka
dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke
dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di
dalam-Nya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap
(limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung." (QS. Al
Mujaadilah:22)

"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai
mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap
orang yang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang
berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka
mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang
beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk
(kepada Allah). Dan barangsiapa mengambil Allah dan Rasul-Nya dan
orang-orang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama)
Allah itulah yang pasti menang." (Al Maidah : 54-56)

Dengan demikian, hizbullah memiliki arah, yang cirinya adalah sebagai
berikut.

1. Membebaskan diri dari musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Secara praktikal
dengan tidak memberikan ketaatan kepada mereka, dan secara batin dengan
tidak menyimpan kecintaan kepada mereka.

2. Memberikan wala 'loyalitas' kepada kaum mu'minin dalam bentuk praktikal
dan menumbuhkan kecintaan dalam hati. Kaum mu'minin yang berhak diberikan
wala' ini adalah mereka yang telah melengkapi syarat keimanan, mendirikan
shalat dan menunaikan zakat.

Sasaran-Sasaran Utama Hizbullah
1. Membentuk kepribadian manusia secara islami
2. Mendirikan negara Islam di setiap daerah
3. Menyatukan umat Islam
4. Menghidupkan kembali kekhalifahan
5. Mendirikan negara Islam Internasional


Intelektualitas Serdadu Islam Rabbani (JUNDULLAH Tsaqafatan)

A. ILMU USHULUTS-TSALASAH (Ilmu tentang Keimanan)

Ilmu yang dimaksud adalah ilmu yang pada zahirnya membahas tiga pengetahuan
dasar Islam, yaitu pengetahuan tentang Allah SWT, pengetahuan tentang
Rasulullah SAW dan pengetahuan tentang Islam. Inilah metodologi Rasulullah
saw dalam mendidik para sahabat sebaqaimana yang disebukan oleh Ibnu Umar
r.a.
"Ketika Rasulullah saw masih hidup, aku menyaksikan bahwa kaum muslimin kala
itu lebih menomorsatukan mempelajari masalah keimanan sebelum mempelajari Al
Qur'an. Ketika diwahyukan surah-surah Al Qur'an kepada Muhammad saw, maka
dari surah-surah itu kami mempelajari hukum halal-haram dan perkara-perkara
yang harus kami renungkan dari surah-surah Al Qur'an itu. Namun, belakangan
saya mendapati orang-orang lebih menomorsatukan Al Qur'an sebelum
mempelajari masalah keimanan. Lalu tatkala orang-orang itu membaca seluruh
surah dalam Al Qur'an; dari Al Fatihah sampai An Naas, kala itu mereka tidak
mampu memahami mana yang merupakan perintah Al Qur'an dan mana yang
merupakan larangannya. Serta mana pula ayat-ayat yang semestinya mereka
renungkan dan mereka jabarkan, seperti layaknya mereka menghampar buah kurma
yang jelek."

B. AL KITAB DAN ULUMUL QUR'AN

1. Ilmu Nasikh Mansukh
Dalam Islam, terdapat hukum-hukum yang sifatnya gradual, dan selang beberapa
waktu hukum tesebut barulah stabil.

2. Ilmu Asbab Nuzul (sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al Quran) dan Amkinah
Nuzul (ilmu tentang tempat di mana suatu ayat diturunkan)
Buku rujukan ilmu bidang ini:
a. Nasikh Mansukh, Ibnu Hazm
b. Lubabun Nuqul Fi Asbabun Nuzul, Imam Suyuthi

3. Ilmu Gharibi

[daarut-tauhiid] Shaytan Number One Enemy

2006-03-16 Terurut Topik Arief Ludiantoro
Shaytan Number One Enemy!
Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani
Lefke, 5 Maret 2006



Bismillahir Rohman nirRohim, 
As-salamu alaikum! No Salaam for the enemy!
By the Name of Allah Almighty all-Merciful, most Beneficent, and most 
Magnificent. May Allah forgive us!

We are living nations on this world; our period is the worst period that just 
passed away. So many centuries passed away. I am not saying that there was a 
period that all of them were good ones, no, can't be. If we were angels, it was 
going to be a peaceful world, but we are not angels, we are of human nature and 
we are from mankind. If there was not among ourselves Shaytan and its 
generations, then we were able to say that this Dunya is a peaceful Dunya. But 
Shaytan (is) around ourselves running and Shaytan is the first one who was 
making troubles. 
 
The first trouble-maker, if I am asking to you, X., "Who is that one?" "Shaytan 
First trouble-maker! When Allah Almighty (was) ordering (the) angels to bow to 
Adam, he said: 'No!' He is (the) beginner of trouble-makers."

Whole angels were very sorry, very sad, very ashamed; how that one may say to 
Allah: "I am not bowing!" ?Who are you to say this?? Whole angels, all angels 
through Heavens were ashaming and they were asking: "Oh, if we were not in 
existence to hear such a creature to say through his Lords Divine Presence: "I 
am not obeying to Your Order, I am not making Sajda, I am not bowing!?" All 
angels were ashamed and they were very fearful, because maybe Heavenly Anger 
may fall on all of them and take them all away. They were trembling! La haula 
wa la quwatta illa bi-llahi-l 'Aliyu-l 'Azim!

I am sorry, deeply sorry and sorrowful for mankind that is living now on this 
planet; and they are eating and drinking from Heavenly Favours for their Lord 
and they are not taking care for such a very important point, to teach their 
children; and governments they are never taking any care through their 
education system to mention the first trouble-maker and what was its cost for 
mankind and for all creation.

It is not easy to stand up in the Lord of Heavens Divinely Presence and to say: 
"You can't order me such an Order!" That means: "You are wrong"- 
Astaghfirullah!- "to order me to bow to Adam that that Adam (was) just created 
from mud and I am created from the flames of fire. And I was keeping Your 
servanthood thousands and thousands of years and that one, You created it only 
now, and yet he never put his forehead to sajda and You are saying to me to 
make sajda to him, to bow to him! That is"- Astaghfirullah- "a very wrong 
order, I am not going to obey! No, never I am going to bow to that one!"

And saying the Lord of Heavens: "Devil! Get out, you are Shaytan Who are you to 
stand up and to accuse Me, My Holy Command, and you are asking to Me, asking 
that I am doing wrong and you are right? What is that! O angels, kick that one 
down!" Therefore each angel (was) making (like this)?(kicking him)... If I was 
there, I was also kicking Shaytan And everyone, who (is) not making sajda, I am 
kicking his back down! Therefore - who is not making sajda, his position is 
(the) position of Shaytan Not bowing and not making sajda people, their levels 
(is the) level of Shaytan

What do you think now about the 6 billions of mankind? How many of them are 
bowing to their Lord? They are not bowing to their Lord, but bowing to Shaytan 
Such things they are not teaching! They don't like to teach students this, 
because they are not bowing to Allah; even in the Muslim world, the majority , 
they are not bowing to their Lord and their real position is just the position 
of Shaytan Who is never bowing daily even once to their Lord, they are on the 
same level with Shaytan and Shaytan level is the lowest level. You can't find 
any level under Shaytan level, no! The biggest sin, Shaytan did it, and he was 
thrown away.

There is some knowledge from old books that reached to me also; it is written 
through holy Books and just spoke on it the Seal of Prophets, (the) most 
beloved servant of the Lord of Heavens, Sayyidina Muhammad - sallaLlahu 'alayhi 
wa-sallam. Through that Heavenly Knowledge that reached to me, Allah Almighty 
was ordering Shaytan to be in fire and He was ordering (the) angels to take him 
to Hells.- Allah forgives us, not to fall in fire! You can't say for the 
description of hells! If a real description of hells (is) coming to people, no 
one can be able to live, (people) may fall down dead from  fear of (the) fire 
of hells! - Every one thousand years passing, the Lord of Heavens (is) asking 
for Shaytan (He is) sending (the) angels to bring him to (the) entrance of 
Paradise. And they are bringing Shaytan in front of (the) entrance of Paradise 
and (they are also) calling Sayyidina Adam to come from inside and (then) they 
are face by face.

The Holy Command is asking to the angels: "Tell that one"- Allah Almighty is 
never making Shaytan this? He is never addressing to 

[daarut-tauhiid] Utusan Khusus Kelompok Kwartet Ancam Mundur, Akankah Rakyat Palestina Akui Keberadaan Israel?

2006-03-16 Terurut Topik Wido Q Supraha
*Utusan Khusus Kelompok Kwartet Ancam Mundur, Akankah Rakyat Palestina 
Akui Keberadaan Israel?*

13 Mar 2006 10:41 WIB



eramuslim - Pemerintahan Hamas menyerahkan keputusan pada rakyat 
Palestina, apakah akan mengakui Israel atau tidak. Hal tersebut 
ditegaskan Hamas dalam program-program pemerintahannya yang dimuat dalam 
situs resmi Hamas, Sabtu (11/3). Pasal kelima dalam program tersebut 
berbunyi, "Pertanyaan tentang pengakuan terhadap Israel bukan hak hukum 
dari satu faksi atau pemerintahan saja, tapi keputusan itu ada di tangan 
rakyat Palestina."

Dengan demikian, maka terbuka kemungkinan bagi pelaksanaan referendum 
untuk memutuskan masalah pengakuan Palestina terhadap Israel. Dengan 
referendum, apapun hasilnya, akan melepaskan Hamas dari cap sebagai 
gerakan garis keras yang secara ideologis menolak keberadaan Israel.

Bagi AS dan Uni Eropa yang selama ini mengancam akan menghentikan 
bantuan untuk pemerintahan Palestina pimpinan Hamas, referendum tidak 
akan banyak memberikan pilihan bagi mereka selain melanjutkan pemberian 
bantuan apapun hasil referendum nanti. Karena AS dan Uni Eropa selalu 
menegaskan bahwa mereka tidak akan menghukum rakyat Palestina.

Juru bicara Hamas Zami Abu Zuhri pada Minggu (12/3) mengatakan, Hamas 
meyakini bahwa isu soal pengakuan terhadap Israel adalah persoalan 
antara negara dan semua yang ada di pemerintahan, bukan urusan partai 
politik.

"Pengakuan terhadap sebuah negara selayaknya datang dari pemerintahan 
suatu negara bukan dari sebuah partai, kelompok atau organisasi politik. 
Hamas secara khusus tidak memiliki hak itu, dan bukanlah misi Hamas 
untuk menentukan apakah Israel diakui sebagai negara atau tidak," kata 
Abu Zuhri.

*Likud Tolak Akui Pemerintahan Hamas*

Sementara itu, ketua partai Likud Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa 
partainya menolak mengakui eksistensi pemerintahan Palestina yang 
dipimpin Hamas. Netanyahu mengungkapkan hal tersebut pada surat kabar 
Yediot Aharonot yang mempublikasikan platform partai Likud dalam 
kampanyenya menjelang pemilu di Israel 28 Maret mendatang.

"Haruskan saya bicara tentang konsesi ketika Hamas berkuasa di 
pemerintahan Palestina? Untuk saat ini, belum ada yang bisa dilakukan 
dan kami harus melawan Hamas. Sepanjang Hamas masih memegang kendali, 
kami tidak akan mengembalikan wilayah manapun pada mereka, kami tidak 
akan mengirimkan uang sepeserpun pada mereka dan kami tidak akan 
membiarkan rakyat Palesina bekerja di Israel. Platform kami akan 
direvisi sesuai dengan perubahan situasi," papar Netanyahu.

Dalam plarformnya, partai Likud juga berargumen bahwa peta jalan damai 
hasil kesepakatan internasional yang menyebutkan bahwa Palestina akan 
hidup berdampingan dengan damai dengan Israel, adalah kesepakatan final.

"Kelanjutan dari jalan damai itu sangat tidak mungkin dengan ketiadaan 
partner yang terlegitimasi," sambung Netanyahu.
*
Utusan Khusus untuk Timur Tengah Ancam Mundur

*


Sementara itu, ketidakjelasan kebijakan Barat terhadap pemerintahan 
Palestina pimpinan Hamas membuat utusan khusus internasional untuk Timur 
Tengah James Wolfensohn kesal dan mengancam mundur, jika Barat masih 
belum menyepakati kebijakan baru terkait dengan pemerintahan Palestina 
yang baru.

"Anda tidak bisa menyinggung soal pembangunan dan perdagangan jika belum 
jelas mekanisme bantuan seperti apa yang diterima oleh negara-negara 
donor," kata seorang staff Wolfensohn pada surat kabar The New York Times.

"Setiap negara punya ide-idenya sendiri, tapi tidak ada kepemimpinan dan 
tidak ada satupun yang akan dilakukan tanpa keputusan yang telah 
disetujui, yang memberikan kejelasan dalam hal apa yang akan dilakukan," 
sambungnya.

Kelompok Kwartet yang terdiri dari Uni Eropa, PBB, Rusia dan AS menunjuk 
Wolfensohn sebagai utusan khusus mereka di Timur Tengah untuk memantau 
penarikan mundur Israel dari Jalur Gaza, bulan Agustus tahun 2004 lalu. 
Tugasnya yang lain adalah membantu rakyat Palestina menjadikan Gaza 
sebagai wilayah yang makmur lewat investasi dan penciptaan lapangan kerja.

Belakangan, setelah Hamas menang pemilu, Kwartet malah mengancam akan 
menghentikan bantuan ke Palestina, kecuali Hamas melucuti senjatanya dan 
mengakui eksistensi Israel. Bagi Hamas, ancaman itu dianggap sebagai 
pemerasan dan menyatakan pihaknya akan mencari bantuan dari 
negara-negara Arab dan Muslim.

Kelompok Kwartet lalu menyatakan akan melanjukan bantuan untuk rakyat 
Palestina tanpa melalui Hamas, tapi sampai sekarang belum tercapai 
konsensus bagaimana mereka akan menyalurkan bantuan itu.

Wolfensohn yang pernah menjabat sebagai Kepala Bank Dunia menyatakan, ia 
bersedia menjadi utusan khusus di Timur Tengah sampai bulan April 
mendatang atas permintaan kelompok kwartet.

"Akan sangat tidak bertanggungjawab jika menutup kantor utusan khusus 
tiga hari setelah pemilu di Israel. Tapi Wolfensohn juga berpikir bahwa 
sangat tidak bertanggungjawab jika membiarkan kantor tetap buka tanpa 
keputusan yang jelas dari kelompok kwartet

[daarut-tauhiid] muslimah, antara siap dan ingin menikah

2006-03-16 Terurut Topik suryati
  Muslimah, Antara Siap Dan Ingin Menikah  oleh : Ayyesha-yahya
  sumber http://www.manajemenqalbu.com
  Pernikahan Idham dan Rani berlangsung lancar. Kawan-kawan kuliah keduanya 
banyak yang datang, walaupun resepsi itu dilakukan jauh dari kota dimana mereka 
berdua menuntut ilmu. Di sudut ruangan, tampak sekelompok akhwat sedang 
menikmati hidangan. Mereka sedang menggoda Rifa, sahabat Rani, kapan Rifa akan 
segera menyusul Rani. Ditanya begitu, Rifa hanya tersenyum, dan menjawab, “Jika 
saatnya tiba.E  Namun tak lama setelah kejadian itu, timbul perasaan-perasaan 
ingin mengitu jejak Rani di hati Rifa. Meski Rifa sendiri masih galau, apakah 
dirinya benar-benar sudah siap atau hanya ingin menikah
  Sahabat MuslimahEanyak akhwat yang mengalami peristiwa yang dialami Rifa 
dalam ilustrasi diatas. Beberapa diantaranya rata-rata masih tercatat sebagai 
mahasiswi. Memang, menikah dini di kalangan mahasiswa akhir-akhir ini seolah 
menjadi trend yang sedang berkembang.
  
  Sahabat MuslimahEda beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang akhwat ingin 
segera mengakhiri masa lajangnya, antara lain:
  1. Karena faktor usia
  Banyak akhwat yang merasa gelisah karena usia yang sudah cukup untuk menikah, 
namun belum juga ditunjukkan siapa pendampingnya.
  2. Melihat teman yang sudah menikah
  Adakalanya, jika teman kita sudah menikah, mereka bercerita kepada kita, 
betapa indah dan menyenangkannya hidup berumah tangga, sehinga membuat kita 
ingin segera merasakannya.
  3. Dipanas-panasi
  Tak dipungkiri, di sebagian kalangan akhwat, salah satu topik favorit yang 
sering dibicarakan adalah seputar ikhwan dan nikah. Lambat laun, karena 
seringnya membicarakan hal itu, membuat hati sebagian akhwat kebat-kebit.
  Apalagi jika sudah ditambah bumbu-bumbu tertentu. Itulah sebabnya mengapa 
kita dilarang untuk membicarakan hal-hal yang tidak perlu, karena bisa saja 
membuat hati kita kotor.
  Sebagian lagi beralasan, mereka ingin segera menikah untuk menjaga diri dari 
hal-hal yang tidak diinginkan. Bukan alasan yang salah sebenarnya. Tapi 
acapkali, karena terburu-buru ingin menikah, banyak hal yang lupa dipersiapkan.
  Sahabat muslimahEAda beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika kita 
memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Antara lain:
  1. Kesiapan Pemikiran yang mencakup:
a. Kematangan Visi Keislaman
Hal ini dimaksudkan, agar pasangan suami istri mempunyai frame yang sama 
mengenai Islam sebagai dasar rumah tangga, agar rumah tangga benar-benar 
bernilai ibadah, tidak hanya sebagai pemuas kebutuhan biologis saja. Dengan 
ajaran Islam sebagai landasan rumah tangga, diharapkan, rumah tangga tersebut 
dapat menjadi rumah tangga yang sakinah mawaddah warrohmah.
  b. Memiliki kematangan visi kepribadian
Disamping beragama secara kultural, banyak juga orang yang landasan 
keislamannya di bangun oleh emosi. Namun karena tidak dilandasi oleh 
pengetahuan Islam yang kuat, kadang membuat sebagian orang cepat futur, bosan 
dan lain sebagainya. Jika hal ini terjadi dalam rumah tangga, bisa menjadi 
sebab timbulnya kegagalan seseorang dalam berumah tangga.
  2. Kesiapan Psikologis
  Kematangan psikologis yang dimaksud adalah kematangan atau kesiapan tertentu 
secara psikis, untuk mengahadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi selama 
hidup berumah tangga. Seringkali karena secara psikologis kondisi seseorang 
belum siap, membuat pasangan suami istri tidak siap dengan berbagai kondisi 
pasca nikah.
  3. Kematangan Fisik
  Ada beberapa hal yang menjadi persyaratan mutlak dalam sebuah perkawinan 
menurut Islam, yang berkaitan dengan fisik. Antara lain :
  a. Seorang laki-laki atau wanita yang kan menikah harus yakin bahwa alat-alat 
reproduksinya berfungsi dengan baik
  Karena salah satu sebab perceraian yang diperbolehkan dalam Islam adalah 
karena alat reproduksi pasangannya tidak berfungsi dengan baik.
  b. Usia
  Kita juga harus menyadari, bahwa secara fisik, kita benar-benar sudah siap 
menikah. Itulah kenapa sebabnya seorang wanita dianjurkan untuk tidak menikah 
dalam usia yang masih dini. Banyak kasus yang terjadi, dimana anak-anak yang 
baru keluar dari sekolah dasar (usia sekitar 12-13 tahun) langsung dinikahkan. 
Di Barat, ada survey yang membuktikan, bahwa orang-orang yang melakukan 
hubungan seksual terlalu muda, pada umumnya di atas usia tiga puluh tahunan 
akan mengalami hambatan-hambatan fisik.
  Meskipun sekali lagi, tidak ada kriteria tertentu kapan seseorang menjadi 
matang secara fisik. Ada kasus-kasus tertentu, seperti halnya orang-orang tua 
zaman dulu, banyak yang tetap sehat dan memiliki keluarga besar, meskipun 
menikah dalam usia yang masih sangat muda.
  c. Kesehatan
  Sebelum menikah, usahakan mengetahui kondisi fisik dan kesehatan calon 
pasangan kita. Kalau bisa, ketahui juga kesehatan keluarga calon pasangan kita 
itu, karena biasanya ada penyakit tertentu yang merupakan penyakit keturunan.
  4. Kesiapan Finansial
  Perkawinan juga merupakan kerja ekonomi, tidak hanya cukup denga

[daarut-tauhiid] Harun Yahya The Series [4]

2006-03-16 Terurut Topik jdp

 
<><><><><><><><><><><><><><><>

Oleh: Jenny Heru P

Disarikan Dari: Prof. Dr. Harun Yahya

<><><><><><><><><><><><><><><>



Assalamu'alaykum Wr.Wb



BIG BANG [1]



"Alam semesta bukanlah sesuatu yang diciptakan. Jika ia diciptakan, ia sudah 
pasti diciptakan oleh Tuhan dengan seketika dan dari ketiadaan," begitu ditulis 
filosof materialis George Politzer, dalam bukunya Principes Fondamentaux de 
Philosophie. 1

Hanya gara-gara fanatik pada keyakinannya bahwa "Tuhan tidak ada" para 
ilmuwan seperti Politzer ngotot mempertahankan pendapat, bahwa alam semesta 
bukanlah sesuatu yang diciptakan. Melainkan ada begitu saja, dengan sendirinya.

Para penganut materalisme ini meyakini model "alam semesta tak hingga" sebagai 
dasar berpijak paham ateis mereka. Menurut mereka alam semesta adalah sesuatu 
yang diam, luas tak terbatas, tak berkembang, dan kekal, dari dulu sampai nanti.

Inilah gagasan yang berkembang di abad ke-19. Selain meletakkan dasar berpijak 
bagi paham materialis, pandangan ini otomatis menolak keberadaan Sang Pencipta 
(Al-Khaliq) dan menyatakan bahwa alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir.

Materialisme adalah sistem berpikir yang meyakini materi sebagai satu-satunya 
keberadaan yang mutlak dan menolak keberadaan apapun selain materi. Berakar 
pada kebudayaan Yunani kuno, dan mendapat penerimaan yang meluas di abad ke-19. 
Sistem berpikir ini menjadi terkenal dalam bentuk paham Materialisme Dialektika 
Karl Marx.



Ketika Politzer berpendapat bahwa alam semesta tidak diciptakan dari ketiadaan, 
ia berpijak pada model alam semesta statis abad ke-19, dan menganggap dirinya 
sedang mengemukakan sebuah pernyataan ilmiah. Lucunya, berbagai penemuan sains 
dan teknologi yang berkembang di abad ke-20 akhirnya meruntuhkan gagasan kuno 
yang dinamakan materialisme ini.





Wassalamu'alaykum Wr.Wb











===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[daarut-tauhiid] Harun Yahya The Series [6]

2006-03-16 Terurut Topik jdp

<><><><><><><><><><><><><><><>

Oleh: Jenny Heru P

Disarikan Dari: Prof. Dr. Harun Yahya

<><><><><><><><><><><><><><><>



Assalamu'alaykum Wr.Wb





BIG BANG [3]



Big Bang, Fakta Menjijikkan Bagi Kaum Materialis

Big Bang merupakan petunjuk nyata bahwa alam semesta telah 'diciptakan 
dari ketiadaan', dengan kata lain ia diciptakan oleh Allah. Karena alasan ini, 
para astronom yang meyakini paham materialis senantiasa menolak Big Bang dan 
mempertahankan gagasan alam semesta tak hingga.

Alasan penolakan ini terungkap dalam perkataan Arthur Eddington, salah seorang 
fisikawan materialis terkenal yang mengatakan: "Secara filosofis, gagasan 
tentang permulaan tiba-tiba dari tatanan Alam yang ada saat ini sungguh 
menjijikkan bagi saya".

Seorang materialis lain, astronom terkemuka asal Inggris, Sir Fred 
Hoyle termasuk yang paling merasa terganggu oleh teori Big Bang. Di pertengahan 
abad ke-20, Hoyle mengemukakan suatu teori yang disebut Steady-state yang mirip 
dengan teori 'alam semesta tetap' di abad ke-19.

Teori Steady-state menyatakan, alam semesta berukuran tak hingga dan kekal 
sepanjang masa. Dengan tujuan mempertahankan paham materialis, teori ini sama 
sekali berseberangan dengan teori Big Bang, yang mengatakan bahwa alam semesta 
memiliki permulaan. Mereka yang mempertahankan teori steady-state telah lama 
menentang teori Big Bang. Namun, ilmu pengetahuan justru meruntuhkan pandangan 
mereka.

Pada tahun 1948, Gerge Gamov muncul dengan gagasan lain tentang Big 
Bang. Ia mengatakan, setelah pembentukan alam semesta melalui ledakan raksasa, 
sisa radiasi yang ditinggalkan oleh ledakan ini haruslah ada di alam. Selain 
itu, radiasi ini haruslah tersebar merata di segenap penjuru alam semesta.

Bukti yang 'seharusnya ada' ini pada akhirnya diketemukan. Pada tahun 
1965, dua peneliti bernama Arno Penziaz dan Robert Wilson menemukan gelombang 
ini tanpa sengaja. Radiasi ini, yang disebut 'radiasi latar kosmis', tidak 
terlihat memancar dari satu sumber tertentu, akan tetapi meliputi keseluruhan 
ruang angkasa. Demikianlah, diketahui bahwa radiasi ini adalah sisa radiasi 
peninggalan dari tahapan awal peristiwa Big Bang. Penzias dan Wilson 
dianugerahi hadiah Nobel untuk penemuan mereka.

Pada tahun 1989, NASA mengirimkan satelit Cosmic Background Explorer 
[COBE] ke ruang angkasa untuk melakukan penelitian tentang radiasi latar 
kosmis. Hanya perlu 8 menit bagi COBE untuk membuktikan perhitungan Penziaz dan 
Wilson. COBE telah menemukan sisa ledakan raksasa yang telah terjadi di awal 
pembentukan alam semesta. Dinyatakan sebagai penemuan astronomi terbesar 
sepanjang masa, penemuan ini dengan jelas membuktikan teori Big Bang.

Bukti penting lain bagi Big Bang adalah jumlah hidrogen dan helium di 
ruang angkasa. Dalam berbagai penelitian, diketahui bahwa konsentrasi 
hidrogen-helium di alam semesta bersesuaian dengan perhitungan teoritis 
konsentrasi hidrogen-helium sisa peninggalan peristiwa Big Bang. Jika alam 
semesta tak memiliki permulaan dan jika ia telah ada sejak dulu kala, maka 
unsur hidrogen ini seharusnya telah habis sama sekali dan berubah menjadi 
helium.

Segala bukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang diterima oleh 
masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang dicapai ilmu 
pengetahuan tentang asal muasal alam semesta. Begitulah, alam semesta ini telah 
diciptakan oleh Allah Yang Maha Perkasa dengan sempurna tanpa cacat:

Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali 
tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. 
Maka lihtatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang. 
(Al-Mulk:3)





Wassalamu'alaykum Wr.Wb






===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[daarut-tauhiid] Harun Yahya The Series [7]

2006-03-16 Terurut Topik jdp

<><><><><><><><><><><><><><><>
Oleh: Jenny Heru P

Disarikan Dari: Prof. Dr. Harun Yahya

<><><><><><><><><><><><><><><>



Assalamu'alaykum Wr.Wb



BIG BANG [4] Selesai



Ledakan yang Membentuk Kesempurnaan

Segala bukti meyakinkan di atas telah menyebabkan teori Big Bang 
diterima oleh masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang 
dicapai ilmu pengetahuan tentang asal muasal alam semesta. Begitulah, alam 
semesta ini telah diciptakan oleh Allah Yang Maha Perkasa dengan sempurna tanpa 
cacat dari ketiadaan.

Dennis Sciama, yang selama bertahun-tahun bersama Sir Fred Hoyle 
mempertahankan teori Steady-state, yang berlawanan dengan fakta penciptaan alam 
semesta, menjelaskan posisi akhir yang telah mereka capai setelah semua bukti 
bagi teori Big Bang terungkap. Sciama menyatakan bahwa ia mempertahankan teori 
Steady-state bukan karena ia menanggapnya benar, melainkan karena ia berharap 
bahwa inilah yang benar.

Sciama selanjutnya mengatakan, ketika bukti mulai bertambah, ia harus 
mengakui bahwa permainan telah usai dan teori Steady-state harus ditolak. Prof 
George Abel dari Universitas California juga menerima kemenangan akhir Big Bang 
dan menyatakan bahwa bukti yang kini ada menunjukkan bahwa alam semesta bermula 
milyaran tahun silam melalui peristiwa Big Bang. Ia mengakui bahwa ia tak 
memiliki pilihan kecuali menerima teori Big Bang.

Dengan kemenangan Big Bang, mitos 'materi kekal' yang menjadi dasar 
berpijak paham materialis terhempaskan ke dalam tumpukan sampah sejarah. Lalu 
keberadaan apakah sebelum Big Bang; dan kekuatan apa yang memunculkan alam 
semesta sehingga menjadi 'ada' dengan ledakan raksasa ini saat alam tersebut 
'tidak ada'?

Meminjam istilah Arthur Eddington, pertanyaan ini jelas mengarah pada 
fakta yang 'secara filosofis menjijikkan' bagi kaum materialis, yakni 
keberadaan sang Pencipta, alias The Creator, alias Al-Khaliq.

Filosof ateis terkenal Antony Flew berkata tentang hal ini: "Sayangnya, 
pengakuan adalah baik bagi jiwa. Karenanya, saya akan memulai dengan pengakuan 
bahwa kaum Ateis Stratonisian terpaksa dipermalukan oleh kesepakatan kosmologi 
zaman ini. Sebab, tampaknya para ahli kosmologi tengah memberikan bukti ilmiah 
bahwa alam semesta memiliki permulaan."

Banyak ilmuwan yang tidak secara buta menempatkan dirinya sebagai ateis 
telah mengakui peran Pencipta yang Mahaperkasa dalam penciptaan alam semesta. 
Pencipta ini haruslah Dzat yang telah menciptakan materi dan waktu, namun tidak 
terikat oleh keduanya.

Ahli astrofisika terkenal Hugh Ross mengatakan: "Jika permulaan waktu 
terjadi bersamaan dengan permulaan alam semesta, sebagaimana pernyataan teorema 
ruang, maka penyebab terbentuknya alam semesta pastilah sesuatu yang bekerja 
pada dimensi waktu yang sama sekali tak tergantung dan lebih dulu ada dari 
dimensi waktu alam semesta. Kesimpulan ini memberitahu kita bahwa Tuhan 
bukanlah alam semesta itu sendiri, Tuhan tidak pula berada di dalam alam 
semesta."

Begitulah, materi dan waktu diciptakan oleh sang Pencipta yang tidak 
terikat oleh keduanya. Pencipta ini adalah Allah, Dialah Penguasa langit dan 
bumi.

Sebenarnya, Big Bang telah menimbulkan masalah yang lebih besar bagi kaum 
materialis daripada pengakuan Filosof ateis, Antony Flew. Sebab, Big Bang tak 
hanya membuktikan bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan, tetapi ia juga 
diciptakan secara sangat terencana, sistematis dan teratur.

Big Bang terjadi melalui ledakan suatu titik yang berisi semua materi 
dan energi alam semesta serta penyebarannya ke segenap penjuru ruang angkasa 
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dari materi dan energi ini, munculah suatu 
keseimbangan luar biasa yang melingkupi berbagai galaksi, bintang, matahari, 
bulan, dan benda angkasa lainnya. Hukum alam pun terbentuk yang kemudian 
disebut 'hukum fisika', yang seragam di seluruh penjuru alam semesta, dan tidak 
berubah.

Hukum fisika yang muncul bersamaan dengan Big Bang tak berubah sama 
sekali selama lebih dari 15 milyar tahun. Selain itu, hukum ini didasarkan atas 
perhitungan yang sangat teliti sehingga penyimpangan satu milimeter saja dari 
angka yang ada sekarang akan berakibat pada kehancuran seluruh bangunan dan 
tatanan alam semesta. Semua ini menunjukkan bahwa suatu tatanan sempurna muncul 
setelah Big Bang.
Namun, yang namanya ledakan tidak mungkin memunculkan tatanan sempurna. 
Semua ledakan cenderung berbahaya, menghancurkan, dan merusak apa yang ada. 
Mulai dari ledakan gunung berapi sampai ledakan kompor di dapur, semua bersifat 
merusak.

Karenanya, jika kita diberitahu tentang kemunculan tatanan sangat 
sempurna setelah suatu ledakan, kita dapat menyimpulkan bahwa ada campur tangan 
'cerdas' di balik ledakan ini, dan segala serpihan yang berhamburan akibat 
ledakan ini telah digerakkan secara sangat terkendali.

Sir Fred Hoyle, yang akhirnya harus menerima teori Big Bang setela

[daarut-tauhiid] Harun Yahya The Series [5]

2006-03-16 Terurut Topik jdp


<><><><><><><><><><><><><><><>
Oleh: Jenny Heru P

Disarikan Dari: Prof. Dr. Harun Yahya

<><><><><><><><><><><><><><><>



Assalamu'alaykum Wr.Wb



BIG BANG [2]



Astronomi Mengatakan: Alam Semesta Diciptakan

Pada tahun 1929, di observatorium Mount Wilson California, ahli 
astronomi Amerika, Edwin Hubble membuat salah satu penemuan terbesar di 
sepanjang sejarah astronomi.

Ketika mengamati bintang-bintang dengan teleskop raksasa, ia menemukan bahwa 
mereka memancarkan cahaya merah sesuai dengan jaraknya. Hal ini berarti bahwa 
bintang-bintang ini "bergerak menjauhi" kita. Sebab, menurut hukum fisika yang 
diketahui, spektrum dari sumber cahaya yang sedang bergerak mendekati pengamat 
cenderung ke warna ungu, sedangkan yang menjauhi pengamat cenderung ke warna 
merah.

Jauh sebelumnya, Hubble telah membuat penemuan penting lain. Bintang 
dan galaksi bergerak tak hanya menjauhi kita, tapi juga menjauhi satu sama 
lain. Satu-satunya yang dapat disimpulkan dari suatu alam semesta di mana 
segala sesuatunya bergerak menjauhi satu sama lain adalah bahwa ia 
terus-menerus "mengembang".

Agar lebih mudah dipahami, alam semesta dapat diumpamakan sebagai 
permukaan balon yang sedang mengembang. Sebagaimana titik-titik di permukaan 
balon yang bergerak menjauhi satu sama lain ketika balon membesar, benda-benda 
di ruang angkasa juga bergerak menjauhi satu sama lain ketika alam semesta 
terus mengembang.

Sebenarnya, fakta ini secara teoritis telah ditemukan lebih awal. 
Albert Einstein, yang diakui sebagai ilmuwan terbesar abad ke-20, berdasarkan 
perhitungan yang ia buat dalam fisika teori, telah menyimpulkan bahwa alam 
semesta tidak mungkin statis. Tetapi, ia mendiamkan penemuannya ini, hanya agar 
tidak bertentangan dengan model alam semesta statis yang diakui luas waktu itu. 
Di kemudian hari, Einstein menyadari tindakannya ini sebagai 'kesalahan 
terbesar dalam karirnya'.

Apa arti dari mengembangnya alam semesta? Mengembangnya alam semesta 
berarti bahwa jika alam semesta dapat bergerak mundur ke masa lampau, maka ia 
akan terbukti berasal dari satu titik tunggal. Perhitungan menunjukkan bahwa 
'titik tunggal' ini yang berisi semua materi alam semesta haruslah memiliki 
'volume nol', dan 'kepadatan tak hingga'. Alam semesta telah terbentuk melalui 
ledakan titik tunggal bervolume nol ini.

Ledakan raksasa yang menandai permulaan alam semesta ini dinamakan 'Big 
Bang', dan teorinya dikenal dengan nama tersebut. Perlu dikemukakan bahwa 
'volume nol' merupakan pernyataan teoritis yang digunakan untuk memudahkan 
pemahaman. Ilmu pengetahuan dapat mendefinisikan konsep 'ketiadaan', yang 
berada di luar batas pemahaman manusia, hanya dengan menyatakannya sebagai 
'titik bervolume nol'.

Sebenarnya, 'sebuah titik tak bervolume' berarti 'ketiadaan'. 
Demikianlah alam semesta muncul menjadi ada dari ketiadaan. Dengan kata lain, 
ia telah diciptakan. Fakta bahwa alam ini diciptakan, yang baru ditemukan 
fisika modern pada abad ke-20, telah dinyatakan dalam Al-Quran 14 abad lampau: 
"Dia Pencipta langit dan bumi." (Al-An'aam: 101)

Teori Big Bang menunjukkan, semua benda di alam semesta pada awalnya 
adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-pisah. Ini diartikan bahwa keseluruhan 
materi diciptakan melalui Big Bang atau ledakan raksasa dari satu titik 
tunggal, dan membentuk alam semesta kini dengan cara pemisahan satu dari yang 
lain.





Wassalamu'alaykum Wr.Wb









===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[daarut-tauhiid] Kupas Tuntas Pemikiran Politik Syaikh Taqiyyuddin an-Nabhani

2006-03-16 Terurut Topik Iwan Setiawan \( DVL \)
Jum'at, 17 Maret 2006

KUPAS TUNTAS PEMIKIRAN POLITIK 
SYAIKH TAQIYYUDDIN AN-NABHANI

Jum'at 17 Maret 2006
pukul 16-18

WISMA DHARMALA Ruang Srikandi (basement) 
Jl. Jend. Sudirman no 32 Jakarta

Pembicara:

1.  Prof. Hasan Ko Nakata (akademisi dari Jepang) 
2.  Ustadz Drs. Hafidz Abdurrahman, MA. (DPP HTI) 
3.  Prof. Dr. Amin Rais (dalam konfirmasi) 

Contact Person : 
Abdullah Fanani (0815-8366436, 02170031924)

tempat terbatas ..

Sumber : http://hizbut-tahrir.or.id/main.php?page=cagenda&id=116 

 

Salam,

 

Iwan Setiawan

Information and Communication System Department

PT. Darya-Varia Laboratoria, Tbk

Jl. Melawai Raya No. 93 Jakarta 12130

Office Phones: 021-7258010 Ext. 357

Faximile : 021-7258011

Mobile Phones: 0812-8156977

Email : [EMAIL PROTECTED]
  

Website : www.darya-varia.com   






===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[daarut-tauhiid] Gurauan Nabi SAW

2006-03-16 Terurut Topik saiful
Gurauan Nabi SAW


Suatu hari Rasulullah berkata kepada seorang istri sahabat Anshar, 

"Hai Fulanah, segeralah kau pulang. Temuilah suamimu, karena kedua belah
matanya ada putih-putihnya!" 

Mendengar itu, bergegaslah sang istri Anshar itu menemui suaminya. Melihat
istrinya bergegas datang, sang suami malah balik bertanya, 

"Wahai istriku, mengapa engkau pulang dengan tergesa-gesa?" 

"Saya diberi tahu Rasulullah bahwa di kedua mata kakanda terdapat
putih-putihnya," jawab sang istri. 

"Ah, bukan cuma warna putih, tetapi juga warna hitam di mataku," jawab sang
suami kalem. 

Mengetahui apa yang dikatakan Nabi itu cuma gurauan, tertawalah pasangan
suami istri itu. Semakin mesralah mereka.

 





===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[daarut-tauhiid] undangan pengajian keluarga sakinah

2006-03-16 Terurut Topik aji widowati
Bismillahirrahimanirrahim. 
 
   
  Kepada Yth ; Bapak/Ibu/Sdr/i
  yang di Rahmati Allah
   
   
  Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
   
  Kami dari Pengajian Keluarga Sakinah, mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i untuk 
menghadiri pengajian yang Insya Allah akan dilaksanakan pada :
   
  Hari  : Jum'at
  Tanggal: 17 Maret 2006
  Jam : 19.00 - 21.00 WIB
  Tempat: Masjid Jami Al-Ihsan
   Jl. Kerinci X No.8 Mayestik Kebayoran Baru Jakarta 
Selatan.
  Telpon : 021-72793416
   
  Pembicara   : Ust.Abu Muhammad Jibril Abdul Rahman  
   ( Abu Jibril)
   
  Materi : " Terorisme Rekayasa Global untuk Memerangi Ummat Islam"
   
   
  Kehadiran Bapak/Ibu/Sdr/i sangat kami harapkan, tak lupa ajak pula kerabat 
dan handai taulan untuk bisa bersama-sama hadir.
   
  Atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
   
  Jazakumullah Khairan Katsiran.
   
  Wassalamulaiakum Warahmatullah Wabarakatuh.
   
   
   
   
  Pengajian Keluarga Sakinah.




===
Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[daarut-tauhiid] Pornografi dan Anak-Anak Madonna

2006-03-16 Terurut Topik AL shahida
Assalamualaikum wr wb
   
  Kondisi entertainment di negeriku tercinta memang kian memarah.  Kalau ada 
kesempatan dan duduk sesaat menyaksikan tayangan di teve, rasanya membuat 
darahku  mendidih. Kepala hampir lepas dari leher sakingan terperangah, kagum, 
bengong dan bingung. Apapun alasannya memang semua untuk mengeruk keuntungan 
sebanyak-banyaknya. Tak pelak liukan tarian Inul dan pengikutnya yang lebih 
creative (baca lebih menjijikan) , dan lainnya bahkan lebih parah dari 
penemuannya, begitu pula dengan dangdut..'mencari bibit calon, penari dangdut', 
katanya, bibit yang mendapat pressure agar cepat ngetop, naik daun dan masyhur?.
   
  Bukan kita  sok moralis. Tapi memang keterlaluan. Sampai saya berkomen dg 
kesal:
  "Ini tayangan pantasnya masuk ke Sex shop bukan  di tv umum'  eh malah yang 
punya rumah ikutan menikmati. Mana kontrol dan sensor?. Kalau di sini mungkin 
didaerah Soho atau di daerah2 merah lainnya di Eropa.
   
  Di Eropa juga permisivenya luar biasa tapi masih ada batas dan rambu tuuh, 
maka saya jadi malu kalau bawa anak remajaku ke Jakarta, mereka akan komplain'
  " Mum but Indoensia is Muslim country,  why they show this?' saya tak tahu 
apa jawabnya, memang malu dan memalukan.  Ini pendapat anak remaja yang 
dibesarkan di Inggris yang cukup kritis dan masih ada nurani tentang the 
'truth; walau tidak religious amat. 
   
  Dan betul baik majaah dan hiburan tv yang sangat tidak senonoh. Bagaimana 
koran2 murahan yang dijepret dg jepretan dijual di trotoar kota Ambon (didepan 
masjid Al Fatah).Kasihan anak bangsaku yang terus mendapat intimidasi, tekanan 
oleh kebutuhan, hutang, tayangan Mal-mal yang menggiurkan, tekanan para gigolo, 
para pengejar dunia, drakula yang haus darah dan dollar.
   
   
  Selamat menikmati oretan mbak Rani, ibu muda yang cukup konsen dengan masa 
depan anak anak dan remaja Indonesia.
   
  wassalam, teteh
   
  ---
   
   
   
   
*Pornografi dan Anak-Anak Madonna*


  Di tengah-tengah pro-kontra RUU Anti pornografi-Pornoaksi, saya teringat pada 
cerita Madonna tentang anak-anaknya.

Ya, ini Madonna /as in/ Like a virgin, buku erotika berjudul SEX, dan adegan 
mencium bibir Britney Spears di acara MTV award.

Dalam beberapa wawancara, antara lain dengan majalah Newsweek, Harpers &Queen, 
dan talk show Oprah,  Madonna berkata, /
"My kids don't watch TV"./

Selain dilarang menonton TV, Lourdes (9)dan Rocco (5) juga dilarang membaca 
majalah dan koran,/"We don't have magazines or newspapers in the house either."/

Alasan Madonna adalah,/ "TV is trash" /dan  /"TV is horrifying/" selain juga," 
/TV is poison"/.

Karena itu kata Madonna juga, di rumahnya, /"No-one even talks about it around 
here"./

Tidak hanya itu, Madonna juga melarang percakapan tentang seks di depan 
anaknya. /"I Protect Lourdes from sex, full stop.// //We've had conversations 
about where babies come from but sex is not, and shouldn't be, part of her 
repertoire right now."/

Anak-anaknya hanya dibolehkan menonton film, itu pun hanya akhir minggu dan 
membaca buku.

Saya mengansumsikan bahwa ketika Madonna memutuskan untuk melarang anaknya 
menonton TV,dalam benaknya adalah acara semacam tayangan video klip seksi dari 
albumnya atau adegan mencium bibir Britney Spears
dalam MTV award itu.

Begitu juga dengan larangan membaca majalah atau koran. Dan film serta buku 
yang boleh dibaca anaknya pun
bukan semacam /Madonna's erotic bestseller/, /Sex.///

Dengan kata lain Madonna mengaku ia melindungi anaknya dari /what she does for 
a living/,or perhaps more importantly, /how// she does it./

Namun, /she has the audacity to not have a care in the world if OUR children 
are exposed to what she does/.

Meminjam bahasa anak saya kalau protes, /"It's not fair". Indeed/

Apalagi kalau kita ingat bahwa Madonna berada pada dunia yang berbeda dengan 
kebanyakan orang tua di dunia,/as far as money concerned./

Saya kutip dari salah satu lagunya, American Life/, // //"I got a lawyer and a 
manager. An agent and a chef.
Three nannies, an assistant. And a driver and a jet. A trainer and a butler. 
And a bodyguard or five.
A gardener and a stylist./.."

Jadi Madonna bisa menghilangkan TV, majalah atau koran dari kehidupan 
anak-anaknya karena /she can afford to do that./

Ia punya uang yang lebih dari cukup untuk membeli pengganti TV, majalah dan 
koran dalam kehidupan dua anaknya.

Yang Madonna lupa, banyak dari orang tua lain tidak bisa atau tidak mampu 
melakukannya.

Untuk banyak orang tua di negara-negara berkembang seperti Indonesia, TV adalah 
bentuk hiburan yang termurah bagi anak-anak mereka.

Kalau solusinya dilarang menonton TV, seperti anak-anak Madonna, apa lagi 
hiburan yang mereka punya?

Kembali, /it's not fair./

Sekalipun kita paksakan untuk tidak menonton TV atau meniadakan majalah dan 
koran di rumah, dalam kehidupan 'normal'sulit anak kita untuk tidak 
melihatnya/membaca di tempat lain.

Berbeda tentu dengan Madonna, yang beberapa waktu lalu memenangkan tuntut

[daarut-tauhiid] Selamatkan Balita, Selamatkan Bangsa!

2006-03-16 Terurut Topik Bayu Gautama
Selamatkan Balita, Selamatkan Bangsa!
   
  Jika kita cukup cermat memperhatikan berita di televisi, sejak pagi hingga 
tengah malam nyaris semua stasiun TV akan menyajikan liputan mengenai kasus 
gizi buruk di beberapa daerah. Berita terbaru bahkan berulang-ulang menayangkan 
seorang ibu di RS. Abdul Muluk, Lampung, yang menangis histeris di depan 
anaknya yang baru meninggal karena mengalami gizi buruk. Sorotan kamera 
memperlihatkan dengan jelas seorang bayi dengan tubuh yang sangat kurus. 
Seperti seonggok tulang berbalut kulit keriput yang sedang dipompa untuk 
membantu pernapasan sang bayi, namun usaha tim dokter terhenti oleh kuasa Allah 
yang berkehendak lain. Meledaklah tangis sang ibu melihat perlahan-lahan bayi 
yang dicintainya itu menutup mata untuk selamanya. 
   
  “Maafkan ibu nak, ibu tidak sanggup memberikan makanan yang baik 
untukmu...Ebegitu penyesalan sang ibu di tengah-tengah isak tangisnya meratapi 
tubuh kaku anaknya yang belum berusia satu tahun itu. Sementara si anak 
meninggalkan dunia ini dengan sejuta tanya, mengapa harus mengalami gizi buruk 
di negeri yang kaya raya ini?
   
  Jutaan kasus lainnya akan terus menyusul, dan semua stasiun TV pun 
diperkirakan akan kebanjiran berita mengenai gizi buruk di seluruh pelosok 
negeri ini mengingat kasus ini seperti fenomena gunung es. Mulanya tidak 
terdeteksi, begitu satu-dua kasus muncul, sungguh mengagetkan karena ternyata 
ribuan bahkan jutaan balita lainnya mulai terungkap. 
   
  Saat ini, menurut data Departemen Kesehatan, 1,67 juta jiwa anak Indonesia 
menderita busung lapar. Ini berbeda dengan data yang dikeluarkan oleh Care 
International Indonesia yang menyebut angka sepuluh kali lipat dari data 
tersebut. Kasus busung lapar telah melanda daerah Indonesia Timur seperti, NTB 
dan NTT. Di NTB terdapat balita sebanyak 49.000 orang. Menurut Menkes, per 5 
Juni 2005 tercatat korban busung lapar di NTB berjumlah 655 korban, 13 di 
antaranya meninggal dunia. 
   
  Di NTT, penderita gizi buruk sebanyak 463.370 balita. Dari jumlah tersebut, 
51.547 balita dalam kondisi gizi kurang dan 10.897 orang dalam kondisi gizi 
buruk. Masih di Provinsi yang sama, per awal Juni 2005 terdapat 119 kasus 
busung lapar yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Jumlah tersebut terdiri dari 
113 penderita marasmus (kekurangan karbohidrat), 5 orang penderita kwashiorkor 
(kekurangan protein), dan 1 orang penderita marasmus-kwashiorkor. 
   
  Kasus busung lapar ternyata tidak hanya melanda Indonesia Timur. Bahkan di 
Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang 
tidak jauh dari pantauan pemerintah pusat pun tidak luput dari bencana busung 
lapar ini. Secara keseluruhan, 40 dari 265 Kabupaten di Indonesia agak rawan 
pangan, dan 60 dari 265 kabupaten tersebut (22,64%) dinyatakan rawan pangan dan 
sangat rawan pangan. Dampak utama dari KEP (kurang energi protein), khususnya 
busung lapar pada balita di Indonesia adalah kematian massal para balita, dan 
akan berujung pada suatu bencana yang disebut lost generation. Setidaknya, 
Indonesia di masa depan akan kekurangan sumber daya manusia yang tangguh, 
cerdas, dan mandiri. Bangsa Indonesia ke depan akan dipenuhi oleh 
generasi-generasi terbelakang, bodoh dan bermental rendah (inferior) akibat 
gizi buruk. Sebuah bencana yang mesti dihindari dan dilakukan pencegahannya 
semenjak kini.  
   
  Proses Panjang
  Kasus busung lapar (gizi buruk/marasmus-kwoshiorkor) disebabkan karena 
kekurangan gizi yang berat dan ini bukanlah penyakit yang datang mendadak, 
melainkan suatu proses yang sudah lama. Dimulai dari gizi ringan, sedang, 
sampai berat (gizi kurang). Dan masalah gizi kurang merupakan masalah utama 
negara-negara berpenghasilan rendah, termasuk Indonesia. 
   
  Hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja karena akan mempengaruhi masa depan 
generasi Indonesia. Bagaimana kita bisa bersaing dengan negara lain di era 
globalisasi dan pasar bebas yang sudah berlangsung sekarang ini jika 
generasi-generasi penerus bangsa kita berkualitas rendah karena gizi yang 
buruk. 
   
  Untuk itu, agar Indonesia dapat mencetak generasi-generasi bangsa yang 
tangguh, perlu segera dilakukan penanganan dan antisipasi terhadap gizi buruk 
yang merupakan awal dari rendahnya kualitas anak bangsa ini. Jadi, 
program-program yang dilakukan dalam menghadapi kasus gizi buruk sekarang ini 
tidak hanya kuratif, tapi perlu dilakukan program preventif agar hal ini tidak 
terulang lagi.
   
   ACT berencana untuk melakukan penanggulangan gizi buruk atau program 
lanjutannya di periode kedua ini di 2 wilayah yaitu Lebak Gedong dan Leuweung 
Lojor. Dua wilayah di Kabupaten Banten tersebut menjadi daerah sasaran karena 
balita yang terkena gizi buruk relatif banyak dan sudah memenuhi standar 
terjadinya KLB (kejadian luar biasa) di suatu wilayah. Berdasarkan data yang 
diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak per Maret 2006, dinyatakan bahwa 
balita yang menderita gizi buruk berjumlah 1.594 balita. 
   

[daarut-tauhiid] HIJRAH DI JALAN ALLAH

2006-03-16 Terurut Topik Susiana
 
Assalamu'alaikum wa rohmatullohi Ta'ala wa barokatuhu
 
HIJRAH DI JALAN ALLAH


Oleh
Syaikh Dr Fadhl Ilahi





Allah Azza wa Jalla menjadikan hijrah di jalan Allah sebagai kunci di antara
kunci-kunci rizki. Saya akan membicarakan masalah ini -dengan memohon taufik
Allah- melalui dua point berikut ini.

Pertama, Makna Hijrah Di Jalan Allah Ta'ala.
Kedua, Dalil Syar'i Bahwa Hijrah Di Jalan Allah Termasuk Kunci Rizki.

Pertama, Makna Hijrah Di Jalan Allah Ta'ala

'Al-Muhajarah' (Hijrah) sebagaimana dikatakan oleh Imam Ar-Raghib
Al-Asfahani [1] adalah keluar dari negeri kafir kepada negeri iman,
sebagaimana para sahabat yang berhijrah dari Makkah ke Madinah.

Dan hijrah di jalan Allah itu, sebagaimana dikatakan oleh Sayid Muhammad
Rasyid Ridha [Lihat Tafsirul Manar 5/359] harus dengan sebenar-benarnya.
Artinya, maksud orang yang berhijrah dari negerinya itu adalah untuk
mendapatkan ridha Allah dengan menegakkan agamaNya yang ia merupakan
kewajiban baginya, dan merupakan sesuatu yang dicintai Allah, juga untuk
menolong saudara-saudaranya yang beriman dari permusuhan orang-orang kafir.

Kedua, Dalil Syar'i Bahwa Hijrah Di Jalan Allah Termasuk Kunci Rizki.

Diantara dalil yang menunjukkan bahwa berhijrah di jalan Allah termasuk
kunci rizki adalah firman Allah.

"Artinya : Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di
muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak" [An-Nisaa :
100]

Dalam ayat yang mulia ini, Allah menjanjikan bahwa orang yang berhijrah di
jalan Allah akan mendapati dua hal : Pertama 'muraagama katsiiran", Kedua
'sa'atan'

Yang dimaksud 'muragamaa' sebagaimana dikatakan oleh Imam Ar-Razi adalah,
barangsiapa berhijrah di jalan Allah ke negeri lain, niscaya akan mendapat
di negerinya yang baru itu kabaikan dan kenikmatan yang menjadi sebab
kehinaan dan kekecewaan para musuhnya yang berada di negeri asalnya. Sebab
orang yang memisahkan diri dan pergi ke negeri asing, sehingga mendapatkan
ketentraman di sana, lalu berita itu sampai kepada negeri asalnya, niscya
penduduk asli negeri itu akan malu atas buruknya mu'amalah (perlakuan) yang
mereka berikan, sehinga dengan demikian mereka merasa hina. [2]

Sedangkan yang dimaksud, 'sa'atan' (keluasan), yaitu keluasan rizki. Inilah
yang dikatakan oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhu dalam menafsirkan
ayat ini. Juga dikatakan oleh Ar-Rabi', Adh-Dhahhak [3], Atha [4] dan
mayoritas ulama [5]

Qatadah berkata : "Maknanya, keluasan dari kesesatan kepada petunjuk dan
dari kemiskinan kepada banyaknya kekayaan" [Tafsir Al-Qurthubi, 5/348. Lihat
pula, Tafsir Ibni Katsir 1/597]

Imam Malik berkata : "Keluasan yang dimaksud adalah keluasan negeri" [Tafsir
Al-Qurthubi, 5/348. Lihat pula, Ruhul Ma'ani 5/127]

Mengomentari ketiga pendapat diatas, Imam Al-Qurthubi mengatakan : "Pendapat
Imam Malik lebih dekat pada kefasihan ungkapan bahasa Arab. Sebab keluasan
negeri dan banyaknya bangunan menunjukkan keluasan rizki. Juga menunjukkan
kelapangan dada yang siap menanggung kesedihan dan pikiran serta hal-hal
lain yang menunjukkan kemudahan" [Tafsir Al-Qurthubi 5/348]

Pendapat mana saja yang kita ambil dari ketiga pendapat di atas, yang jelas
semuanya menunjukkan bahwa orang yang berhijrah di jalan Allah akan
mendapatkan janji dari Allah merupakan keluasan rizki, baik dengan ungkapan
langsung maupun secara tidak langsung.

Dan sungguh janji Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Menentukan adalah suatu
janji yang haq serta tidak pernah luput. Dan siapakah yang lebih menetapi
janjinya daripada Allah ?

Sungguh dunia telah dan sampai sekarang masih menyaksikan kebenaran janji
ini. Dan saya kira, orang yang mengetahui sedikit tentang sejarah Islam pun
sudah tahu akan peristiwa hijrahnya para Sahabat Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam ke Madinah.

Ketika para sahabat meninggalkan rumah-rumah, harta benda dan kekayaan
mereka untuk hijrah di jalan Allah Ta'ala, Allah serta merta mengganti
semuanya, Allah memberikan kepada mereka kunci-kunci negeri Syam, Persia dan
Yaman. Allah berikan kepada mereka kekuasaan atas istana-istana negeri Syam
yang merah, juga istana Mada'in yang putih. Kepada mereka juga dibukakan
pintu-pintu Shan'a, serta ditundukkan untuk mereka berbagai simpanan
kekayaan Kaisar dan Kisra.

Imam Ar-Razi menjelaskan kesimpulan tafsir ayat yang mulia ini berkata :
"Walhasil, seakan-akan dikatakan, 'Wahai manusia ! Jika kamu membenci
hiijrah dan tanah airmu hanya karena takut mendapatkan kesusahan dan ujian
dalam perjalananmu, maka sekali-kali jangan takut ! Karena sesungguhnya
Allah Ta'ala akan memberimu berbagai nikmat yang agung dan pahala yang besar
dalam hijrahmu. Hal yang kemudian menyebabkan kehinaan musuh-musuhmu dan
menjadi sebab bagi kelapangan hidupmu" [At-Tafsirul Kabir 11/15]


[Disalin dari buku Mafatiihur Rizq fi Dhau'il Kitab was Sunnah, edisi
Indonesia Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah hal 75-78,
Penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc. Darul Haq]
_
Foote Note
[1] Al-Mufradat fi Gharibil Qur'an,

[daarut-tauhiid] daarut-tauhiid] Cara Menguatkan Dorongan Keagamaan

2006-03-16 Terurut Topik abuluthfi ar-rasyid
  http://www.jkmhal.com/main.php?sec==content&cat==2&id=#66 

Cara Menguatkan Dorongan Keagamaan   

-->Cara menguatkan dorongan keagamaan adalah dengan beberapa hal:
PERTAMA: dengan mengagungkan Allah. Dia harus menyadari, kalau berbuat maksiat, 
maka Allah akan mendengar dan melihatnya. Siapa yang mempunyai kesadaran penuh 
atas hal itu, maka tidak akan terlintas di benaknya pikiran untuk melakukan 
perbuatan tercela.

KEDUA: kecintaannya kepada Allah. Dia tidak akan mengerjakan maksiat, karena 
cintanya sudah seratus persen kepada Allah. Sebab, kebanyakan pecinta pasti 
akan menaati yang dicintainya. Tindakan yang diambil adalah bagaimana bisa 
meninggalkan sesuatu yang tidak disukai oleh sang kekasih. Seperti halnya, 
ketaatan paling utama adalah ketaatan terhadap kekasih yang dicintai. Terdapat 
perbedaan antara ketaatan orang-orang yang benar-benar cinta kepada Allah 
dengan orang-orang yang hanya takut kepada siksa Allah.

KETIGA: menyaksikan kenikmatan dan balasan yang baik dari Allah. Allah tidak 
akan membalas dengan keburukan setiap orang yang berbuat baik kepada-Nya. 

KEEMPAT: menyadari kemarahan dan kemurkaan Allah. Karena ketika Allah melihat 
hamba-Nya mengerjakan maksiat. maka Dia langsung murka. Kalau Dia sudah murka, 
maka tidak ada lagi yang bisa menahan kemurkaan itu apalagi seorang hamba yang 
lemah ini.

KELIMA: kehilangan nikmat di dunia dan akhirat. Dengan kemaksiatan yang 
dikerjakan, maka dia terancam akan kehilangan kenikmatan di dunia dan akhirat. 
Lebih jauh dipundaknya bakal disematkan nama-nama yang sangat tercela secara 
akal, syara Edan tradisi. Darinya akan hilang berbagai nama yang baik secara 
syara E akal dan tradisi. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada seorang pezina 
yang berzina dalam keadaan beriman, orang minum khamer tidak minum khamer dalam 
keadaan beriman, pencuri tidak mencuri dalam keadaan beriman, tidak ada seorang 
perampok pun yang merampok sehingga semua mata memandangnya ketika dia merampok 
dalam keadaan beriman. E(HR Ibnu Majah)

KEENAM: menyadari keperkasaan dan kekuatannya. Kalau dia perkasa, berhasil 
menaklukan syahwat dan menundukkan setan, maka dia akan merasakan kemanisan, 
kebahagiaan dan kelezatan iman. Ini berlaku bagi siapa pun yang bisa mengenyam 
kenikmatan iman.

KETUJUH: balasan. Artinya, Allah telah menjanjikan balasan kepada siapa saja 
yang bisa meninggalkan keharaman karena-Nya dan menahan dirinya dari pemuasan 
hawa nafsu. Allah pasti akan menakar semua perbuatannya itu. Mana diantara 
perbuatan baik dan buruknya yang lebih berat kadarnya.

KEDELAPAN: kebersamaan dengan Allah. Kebersamaan ini ada dua hal: pertama, 
kebersamaan secara umum, dan kedua, kebersamaan secara khusus. 

KESEMBILAN: takut kematian datang tiba-tiba. Dalam hal ini seorang hamba harus 
sadar sepenuhnya bahwa maut bisa datang secara mendadak. Karenanya dia harus 
khawatir. Allah mungkin saja merenggut nyawanya tanpa diduga-duga. Sehingga 
bisa menghalanginya menyantap aneka kelezatan duniawi. Alangkah ruginya orang 
seperti ini! Alangkah pahit dan alangkah beratnya.

KESEPULUH: musibah dan kesehatan. Pada hakikatnya yang namanya musibah adalah 
dosa itu sendiri. Dan kesehatan mutlak pada hakikatnya adalah pahala atas 
ketaatannya.

KESEBELAS: hendaknya setiap orang membiasakan dorongan keagamaannya senantiasa 
bertarung melawan hawa nafsu dan mampu menaklukannya sedikit demi sedikit 
sehingga bisa menemukan lezatnya kemenangan. Dari sini tekadnya untuk menang 
semakin meningkat.

KEDUABELAS: memotong mata rantai kebatilan secara langsung. Artinya, kala ada 
hasrat yang terlintas dalam benak untuk mengerjakan kebatilan, janganlah 
dibiarkan dan didiamkan saja. Karena hal itu lama kelamaan akan menjadi 
harapan. Inilah pangkal kepailitan dan kerugian.

KETIGABELAS: memotong semua mata rantai dan sebab yang bisa mengantarkan 
kegiatan mengumbar hawa nafsu. Yang dimaksudkan disini bukanlah dia sama sekali 
tidak boleh memiliki hawa nafsu, tetapi seharusnya dia mengarahkan nafsunya 
untuk menjadi energi positif yang lebih bermanfaat baginya. Misalnya, 
menggunakan hawa nafsu untuk melaksanakan perintah Allah. Dengan itu, dia bisa 
mencegah penggunaan hawa nafsu untuk bermaksiat kepada Allah.

KEEMPATBELAS: menajamkan pikiran untuk merenungkan keajaiban ayat-ayat Allah. 
Allah telah menganjurkan para hamba-Nya untuk memikirkan hal itu. Ayat-ayat 
yang dimaksud disini meliputi ayat-ayat yang terbaca (Al-Qur’an) dan ayat-ayat 
yang terhampar (alam semesta).

KELIMABELAS: memikirkan tentang dunia dan ketidakkekalannya . Orang berakal 
sehat tentu tidak akan mau mengambil bekal dari kehidupan dunia ini untuk 
menuju akhirat yang kekal kecuali yang banyak membawa manfaat. Karena kalau 
tidak membawa bekal yang bermanfaat diakhirat, tentunya dia orang yang bodoh, 
mati hatinya dan tidak punya harga diri.

KEENAMBELAS: dia harus bisa menguasai hati, menggenggamnya dengan jari 
jemarinya dan semua tekad harus berada ditangannya. Artinya, semua keputusan 
harus merapat da

[daarut-tauhiid] Jihadnya Muslimah (bagian 2)

2006-03-16 Terurut Topik AL shahida
  Jihadnya Muslimah (bagaian 2)
  Sabtu, 11 Maret 2006 
   
Dengan jilbab justru para Muslimah marasa terbebas dari tekanan untuk 
kompetisi kecantikan, bebas dari objek seks dijalanan. "Sayapun bisa jadi lebih 
nampak sederhana, " kata Jennifer
  
  
Oleh : Al Shahida
 

 
Hidayatullah.com--Temanku Anisa asal Barbados yang juga muallaf mengundangku 
kerumahnya di Tooting, untuk acara perpisahan. Keluarga ini akan berhijrah ke 
Cairo, ingin mencicipi kehidupan dengan nuansa 'Islami' katanya. 
 
Aku dikenalkan dengan teman-temannya  yang multi bangsa dan warna. Ada yang 
tulen Inggris, wanita Aljazair berkebangsaan Perancis,  Jamaika, Ethiopia dan 
Nigeria. Unik sekali.
 
Aku tertarik dengan penampilan Joana Rowntree, muslimah Inggris asli yang 
mengenakan busana Muslim penuh. Mirip abaya,  longgar,  berwarna abu-abu dengan 
jilbab berwarna biru muda. Aku menyapa dan memperkenalkan diri.
 
Joanna, perempuan Inggris berusia sekitar 26/27 tahun, baru saja memeluk agama 
Islam sekitar 3 tahun. Joanna berprofesi sebagai Medical Reseach bekerja di Guy 
Hospital, London Bridge. Ini dulu. Cerita bagaimana awalnya ia masuk Islam, ia 
memaparkan;
 
"Usai sekolah SMU di Inggris saya tidak langsung ke universitas tapi memutuskan 
untuk melanglang buana. dia percaya bahwa merantau bisa memperluas cakrawala 
'Travel can broaden you mind' ujarnya. Saya mendaftarkan  diri untuk jadi 
volonteer dengan  British Council. Mengajar bahasa Inggris adalah satu satunya 
cara unutk keluar negeri", kenangnya.
 
"Saya ingin cari pengalaman dengan merantau", tambahnya. Joanna memilih ke 
Serawak, Malaysia. 
 
"Tempatnya jauuuh sekali, disebuah desa dipedalaman pulau Borneo" papar Joanna 
sambil mengawasi anaknya yang berambut pirang. 
 
"Malay people are very kind and gentle. Orang Melayu baik-baik dan lemah 
lembut, saya betah disana. Sampai-sampai saya tinggal disana kurang lebih 10 
bulan " tambahnya
 
"Lalu apa yang membuatmu masuk Islam?" tanyaku.
 
"Pada waktu istirahat..itu anak anak selalu mendatangi saya. Selalu datang 
menyampaikan salam. Suatu hari mereka menyodorkan buku kecil dan tipis seklai " 
ujarnya.
 
"Miss..miss kenal dengan nabi Muhammad, Rasul kami? " tanya salah satu mereka, 
mereka berdesakan dan masing-masing ingin dapat perhatian.
 
"Siapa tuh Muhammad...saya tidak  tahu"  dengan sabar Joanna menjawab 
pertanyaan mereka.
 
"Ini miss.. baca buku ini...disini ada sejarah tentang nabi kami, Muhammad" 
mereka menghadiahi buku kecil tentang Rasulullah saw pada Joanna.
 
 "Tapi ini khan pakai bahasa Melayu saya enggak bisa bahasa Melayu" ia menolak 
dengan lembutnya, agar anak-anak tidak tersinggung.
 
"tapi miss Anda kan guru bahasa Inggris anda mesti belajar bahasa kami, 
bahasa Melayu..ini hadiah dari kami dan bacalah" buku itu diterima oleh Joanna 
sambil tercenung berfikir betapa baiknya mereka ini.
 
Joanna sangat menghargai pemberian itu, seakan ia diberi perhatian khusus oleh 
anak-anak, dia sangat terharu. 
 
Sejak itulah Joanna tertarik dengan agama Islam. Ia menyempatkan diri ke toko 
buku saat Joana berada di Kualalumpur. Pesan anak-anak itu cukup membekas 
dihatinya. Ternyata banyak sekali buku-buku tentang Islam yang berbahasa 
Inggris. Joanna membeli kamus Inggris Melayu yanng kecil. Pikirnya pasti anak 
anak akan senang kalau mereka tahu bahwa ia belajar bahasa Melayu. Joanna 
tertarik,  dia tidak menyangkal..itulah perjalanan awalnya Joanna masuk Islam.


* * *
 
Joanna balik ke Inggris lalu kuliah disebuah universitas pada fakultas 
Kedokteran. Joanna tidak berminat jadi dokter, tapi ia memilih untuk menjadi 
Medical Researcher. 
 
Pada saat Joanna melakukan praktikum di rumah sakit ia mengenakan jilbab. 
Disanapun ada seorang dokter Muslimah, sangat aktif meng-kampanyekan soal 
jilbab di rumah sakit. Hal ini membuat Joanna menjadi lebih percaya diri untuk 
tetap mengenakan jilbabnya.
 
Sepenggal kisah

  Ia berjumpa dengan seorang pemuda India beragama Katholik. Salah seorang 
dokter. Pemuda ini nampaknya tertarik dengan perilaku Joanna yang lemah lembut 
dan haniefah. 
 
Di kantin mereka berkenalan. Mereka sering diskusi masalah agama. Mulanya sang 
pemuda tak paham kenapa perempuan Inggris mengenakan jilbab. Jilbab putih itu 
nampak serasi dengam seragam (Robe) dokternya yang juga berwarna putih. Joanna 
nampak ayu dan lembut.

Tidak saja jilbabnya yang menarik sang pemuda, ia tertarik dengan agama yang ia 
anut. Sipemuda  tertarik, lalu masuk Islam Enamanya jadi Ahmad. Tak lama 
kemudian Ahmad melamar Joanna. Menikahlah mereka. 
 
Setahun kemudian perkawinan mereka membuahkan seorang anak. Joana memutuskan 
untuk tinggal dirumah menjaga anaknya. Suaminya sangat setuju. Sambil mendidik 
anaknya Joanna sering berkumpul bersama ibu-ibu, mengkaji Islam di Islamic 
Cente, Tooting Broadway.  

Disitu Joanna belajar dan mendalami  agama Islam. Sejak itu pula busana yang ia 
kenakan lebih Islami, longgar dan lepas, dilengkapi penutup kepala atau jil