Re: [GELORA45] Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Berjibaku Hadapi Pandemi

2020-10-24 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Sertifikat halal tidak menghambat produksi vaccin maupun penggunaannya,
kalau mulai dari sekarang sudah diselidiki kehalalannya mulai dari bahan
yang dipakai, kebersihan, prosedur kerja dll. Perusahaan sekarang kan
biasanya punya macam2 cara kerja kwaliteitsmanagement system yang
harus dipenuhi baik menurut ISO (International Organization for
Standardization),
Good Manufacturing Practice, Good Laboratory Practice, HACCP
(Hazard Analysis and Critical Control Points). Untuk ke Halal mudah saja,
kalau perusahaan sudah bekerja dengan macam2 cara kerja internasional,
tetapi apa sudah ada Institut Halal International yang diakui oleh semua
negara Islam, atau kalau tidak negeri2 Islam yang mau beli vaccin itu
harus kirim sendiri penyelidik kehalalan sejak mula2?
Waktu dulu perusahaan dapat pesanan bahan makanan dari Israel, yang
harus Kosher, dan produksinya harus diawasi oleh petugas dari Rabbinat
Negeri Belanda, mudah saja memenuhi syarat2nya : tidak mengandung
yang berasal dari babi, semua bahan2 yang dipakai sudah memiliki sertifikat
Kosher,
tidak mengandung bahan yang merugikan kesehatan, reaktornya sebelumnya
tidak dipakai untuk bahan yang mengandung babi, reaktornya harus bersih
betul2, prosedur pembersihan dan bahan pembersih disetujui kantor rabbinat,
reaktor dibuka paling sedikit 24 jam, tidak boleh ada bau asing, kontrole
seluruh bagian reaktor dengan kertas putih.
Sebenarnya mudah saja, hanya ya ada kebiasaan Kalau bisa dipersulit,
mengapa tidak dipersulit supaya..?
Saya tanya orang Marokko bagaimana dia mau makan di tengah jalan,
kalau tidak ada restaurant Halal. Dia bilang, boleh makan di rumah makan
Kosher, karena sama.

Op zo 25 okt. 2020 om 02:00 schreef ChanCT :

> Memang serba sulit dan serba SALAAAH, ...! Indonesia dalam kondisi
> menghadapi bukan saja krisis pandemi yang mematikan, tapi juga menghadapi
> krisis ekonomi dan krisis politik, krisis pimpinan dimana cukup BESAR
> kekuatan oposisi, ... segala kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Jokowi
> tidak satupun yang ditorpedo, didemo untuk menggoyang robohkan pemerintah
> Jokowi!
>
> Sedang yang namanya KEKUATAN RAKYAT belum bersatu-bulat memperjuangkan
> KEPENTINGANNYA sendiri! BELUM juga berhasil menampilkan pimpinannya sendiri
> yang berkemampuan mengarahkan perjuangannya demi kepentingan RAKYAT BANYAK
> dalam arti sesungguhnya! Akhirnya kekuatan rakyat masih saja hanyut didalam
> jebakan oligarki, digunakan untuk demo-demo kerusuhan mendobrak pemerintah
> Jokowi itu!
>
> Bagaimana tidak?
>
> Seruan pakai masker, jaga jarak, sering cuci-tangan dan berdiam dirumah
> TIDAK BISA dituruti dengan baik! Satu DILEMA yang memang sulit diatasi,
> kalau pelaksanaan ketat lockdown menutup rapat kota menghentikan produksi,
> pemerintah tidak ada kemampuan menyangga ekonomi yang makin hancur, banyak
> rakyat akan jatuh menjadi penganggur bahkan mati kelaparan! Dilakukan
> setengah-setengah, pandemi tidak terkendalikan!  Pandemi terus merebak
> tidak terkendalikan, ... bahkan yang lebih menakutkan ketentuan jenasah
> positif Covid-19 tidak lagi dijalankan upacara keAgamaan juga dilabrak
> dengan tudingan RS mengcovidkan semua orang yang mati,...!
>
> Satu-satunya harapan, setelah berhasil keluar vaksinasi! Tapi, begitu ada
> suara kerjasama SINOVAC dan BioFarm Bandung dengan ujiklinis tahap-III,
> diserang orang Indonesia dijadikan klinci percobaan RRT! TANPA lebih dahulu
> mengerti apa dan bagaimana mana pengertian ujiklinis tahap-III itu apa
> sesungguhnya, ... Setelah ujiklinis itu berlangsung sekian bulan dengan
> baik dan tidak ada gejala negatif, ... orang mulai mengangkat sertifikat
> HALAL! Padahal, jelas dalam keadaan darurat demi KESELAMATAN RAKYAT BANYAK,
> sebelum ada vaksin-HALAL tetap boleh saja gunakan vaksin yang tersedia itu!
> Sedang kita menghadapi kenyataan presiden Jokowi yang TIDAK TEGAS, ...
> ikut-ikutan menandaskan keperluan sertifikat HALAL bagi vaksin yang akan
> digunakan. Entah akan tertunda berapa bulan lagi untuk sertifikat HALAL itu
> saja, ...? Sedang nampaknya, vaksin produksi AS tidak berhasil dan dari
> negara-negara lain juga belum ada kejelasan!
>
> Ayooo, pilih mana? Gunakan vaksin yang sudah teruji melewati ujiklinis
> tahap-III sesuai prosedur WHO atau membiarkan rakyat banyak mati lebih
> banyak oleh Covid-19???
>
>
>
> kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 2020/10/24 下午 08:16 寫道:
>
>
> Kalau begitu PKS = Pemegang Kuasa Semesta? Apanya Permesta?
>
> Op za 24 okt. 2020 om 14:12 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
> [GELORA45] :
>
>>
>> Sebernarnya rezim neo-Mojopahit dengan memiliki wakil presiden yang erat
>> bahkan melekat hubungannya dengan PAS (Penguasa Alam Semesta), maka mudah
>> sekali untuk dihalau iblis Coronavirus dari wilayah yang ada dalam
>> wewenangnya. Tetapi, apa boleh buat, taik kambing sudah bulat-bulat, jadi
>> mungkin sekali beliau telah lupa karena kursinya yang diduduki terlalu
>> empuk membuat beliau ngantuk  dan tidak ingat bahkan lupa  akan tugas
>> mulianya yang 

[GELORA45] Rakernas IMA dan keynote address Menteri Perdagangan Pak Agus Suparmanto

2020-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


*Presentasi Y.W. Junardy "SDGs and Business Actions Showcase" di 
Rakernas IMA hari ini sebelum keynote address Menteri Perdagangan Pak 
Agus Suparmanto.*


*https://www.youtube.com/watch?v=0TazE1eikRI=youtu.be*



[GELORA45] Apa Di Balik Keberanian Indonesia Tolak Pesawat Militer AS Singgah?

2020-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Apa Di Balik Keberanian Indonesia Tolak Pesawat Militer AS Singgah?

http://indonesian.cri.cn/20201024/4778b48c-372b-2a9b-81a0-71d0c0ae6ef9.html
2020-10-24 12:18:17

Indonesia Tolak Pesawat Militer AS Singgah, Kisah Seperti Apa Di Balik 
Keberanian Penolakan Tersebut?_fororder_d468d05900d640aa9b91179ee23efdde


Indonesia Tolak Pesawat Militer AS Singgah, Kisah Seperti Apa Di Balik 
Keberanian Penolakan Tersebut?


Belakangan ini, Amerika Serikat (AS) sebagai negara ekstra kawasan terus 
menimbulkan onar di Laut Tiongkok Selatan (LTS). Sedangkan Indonesia 
sebagai negara anggota utama ASEAN dan juga negara besar di sekitar 
kawasan LTS berkali-kali menyatakan tidak akan berpihak atau berbaris di 
tengah pertarungan negara-negara besar. Baru-baru ini empat pejabat 
tinggi Indonesia menyebut pejabat-pejabat tinggi AS berkali-kali 
berkontak dengan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri RI pada Juli 
dan Agustus lalu, dengan harapan pemerintah Indonesia bisa 
memperkenankan AS menyinggahkan pesawat militernya alias  pesawat P-8A 
Poseidon di wilayah Indonesia untuk pengisian bahan bakar minyak. Usul 
AS tersebut ditolak mentah-mentah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 
Mengapa Indonesia berani menyatakan tidak terhadap permintaan AS?


Indonesia Tolak Pesawat Militer AS Singgah, Kisah Seperti Apa Di Balik 
Keberanian Penolakan Tersebut?


Pertama, sejak lama Indonesia menjalankan kebijakan luar negeri yang 
seimbang dan luwes dalam pergaulannya dengan negara-negara besar, dan 
tidak bersikap mendukung kubu mana pun. Indonesia berharap kebijakan 
diplomatik yang seimbang ini dapat menjaga keseimbangan antar kekuatan 
sehingga akan memaksimalkan kepentingan dirinya. Menteri Luar Negeri 
Indonesia Retno Marsudi pada September lalu membeberkan pendiriannya 
mengenai situasi LTS. Ia mengatakan, “ASEAN dan Indonesia berpesan 
kepada pihak mana pun bahwa kami sudah siap menjadi mitra kerja sama. 
Kami tidak ingin terlibat dalam perlawanan antara AS dan Tiongkok.” Ia 
menegaskan, ASEAN perlunya memelihara pendirian yang netral dan bersatu 
padu. Pesawat patroli P-8A Poseidon merupakan kekuatan induk tentara AS 
yang melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kegiatan militer 
Tiongkok di LTS. Bagi Indonesia, mengabulkan permintaan AS untuk 
menyinggahkan pesawat militernya di wilayah Nusantara tidak akan 
membantu Indonesia memperoleh manfaat dari AS, malah akan merugikan 
hubungan eratnya dengan Tiongkok. Saat ini pandemi COVID-19 masih terus 
mewabah di seluruh dunia. Memelihara hubungan erat dengan Tiongkok akan 
memungkinkan Indonesia terus mendapat dukungan dan bantuan dari 
Tiongkok, baik di bidang pengembangan vaksin virus corona maupun 
pemulihan ekonomi.


Indonesia Tolak Pesawat Militer AS Singgah, Kisah Seperti Apa Di Balik 
Keberanian Penolakan Tersebut?_fororder_menlu-retno-marsudi_169


Terkait perlawanan pandemi COVID-19, Indonesia dan Tiongkok sudah 
menandatangani kesepakatan kerja sama dalam pembuatan vaksin virus 
corona. Kini uji klinis fase III vaksin virus corona sudah bergulir di 
Indonesia, yang berarti kedua negara berada di barisan depan dalam kerja 
sama pengembangan vaksin virus corona. Apalagi, ketika wabah virus 
corona masih tersebar di Tiongkok, investasi Tiongkok di Indonesia tak 
pernah berhenti. Volume total investasi Tiongkok di Indonesia pada 
semester pertama 2020 tercatat 2,4 miliar dolar AS, atau meningkat 9 
persen dibanding periode sama tahun lalu. Pemerintah kedua negara sudah 
meresmikan “jalur cepat” yang memudahkan kunjungan timbal balik warga 
kedua negara. Kedua belah pihak menyepakati pembukaan akses bagi 
kunjungan antara warga kedua negara di bawah protokol kesehatan yang 
ketat. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelancaran rantai industri dan 
rantai pasokan kedua negara agar tetap beroperasi normal demi pemulihan 
ekonomi masing-masing negara. Dino Patti Djalal, Mantan Duta Besar RI 
untuk AS, menyatakan, kebijakan AS yang “radikal” yang ditujukan kepada 
Tiongkok telah sangat menggelisahkan Indonesia beserta negara-negara di 
sekitarnya. “Kebijakan AS itu nampaknya tidak sesuai dengan situasi. 
Kami tidak ingin tertipu dan terlibat secara tidak sengaja sebuah 
gerakan anti Tiongkok. Kami harus bersikap berdaulat. Antara Indonesia 
dan Tiongkok terjalin hubungan ekonomi yang mendalam. Tiongkok kini 
merupakan negara yang paling berpengaruh terhadap Indonesia.”


Indonesia Tolak Pesawat Militer AS Singgah, Kisah Seperti Apa Di Balik 
Keberanian Penolakan Tersebut?_fororder_u=1339516874,1425674611=26=0


Kedua, Indonesia sepanjang waktu dalam sejarah tidak pernah mengizinkan 
tentara asing untuk melakukan kegiatan militer di wilayahnya. Departemen 
Pertahanan AS dalam Laporan Kemiliteran dan Keamanan Tiongkok 2020 yang 
dirilis pada September lalu menyebut, Tiongkok berencana membangun 
pangkalan logistik di Indonesia. Menanggapi berita itu, Menlu Indonesia 
Retno Marsudi segera menyangkal dan membantah bahwa wilayah Indonesia 
mustahil digunakan negara asing

[GELORA45] Kemenlu Sambut Ucapan Terima Kasih Gubernur New York ; Penilaian Positif Putin terhadap Hubungan Rusia-Tiongkok

2020-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Kemenlu Sambut Ucapan Terima Kasih Gubernur New York


 atas Bantuan Barang Medis dari Tiongkok

http://indonesian.cri.cn/20201024/8f04c52a-219b-3fed-25f4-b7d4d007cd92.html
2020-10-24 11:34:56

Kemenlu Sambut Ucapan Terima Kasih Gubernur New York atas Bantuan Barang 
Medis dari Tiongkok_fororder_u=1728142880,1973842781=11=0


Baru-baru ini Gubernur negara bagian New York, Andrew Cuomo menilai 
tinggi hasil-hasil yang dicapai Tiongkok dalam penanggulangan pandemi 
COVID-19 dalam sebuah bukunya yang baru, dengan judulnya American 
Crisis. Andrew Cuomo dalam bukunya mengucapkan terima kasih kepada 
Tiongkok yang telah memberikan barang bantuan medis dalam jumlah sangat 
besar kepada AS yang berada dalam kesulitan besar.


Kemenlu Sambut Ucapan Terima Kasih Gubernur New York atas Bantuan Barang 
Medis dari Tiongkok_fororder_timg


Menanggapi evaluasi positif dari Cuomo, juru bicara Kementerian Luar 
Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Jumat kemarin (23/10) 
menyebut pujian Cuomo itu sebagai metafora atau refleksi sejati atas 
upaya gotong royong rakyat kedua negara dalam perlawanan wabah virus corona.


Ia mengatakan, “Virus adalah musuh bersama bagi manusia. Melakukan 
stigmatisasi atau menimpakan kesalahan kepada orang lain tidak akan 
pernah mengusir virus, lebih-lebih tidak akan menyelamatkan pasien dari 
wabah. Tiongkok dan AS hendaknya bersatu padu untuk memerangi pandemi, 
bersama-sama memelihara kesehatan dan keselamatan jiwa rakyat kedua 
negara serta rakyat seluruh dunia. Tiongkok dengan tulus berharap AS 
dapat sedini mungkin mengendalikan penyebaran COVID-19. Kami akan terus 
memberikan bantuan dan dukungan semampunya kepada rakyat AS untuk 
melawan pandemi.”




 Kemenlu Tiongkok Apresiasi Penilaian Positif Putin terhadap Hubungan
 Rusia-Tiongkok

2020-10-24 11:35:52

Kemenlu Tiongkok Apresiasi Penilaian Positif Putin terhadap Hubungan 
Rusia-Tiongkok_fororder_1000


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa 
pers hari Jumat kemarin (23/10) menyatakan, Presiden Rusia Vladimir 
Putin dalam beberapa tahun terakhir berulang kali memberikan penilaian 
positif terhadap hubungan Tiongkok-Rusia, hal ini sepenuhnya 
memperlihatkan hubungan kedua negara berada di level yang tinggi.


Dilaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato di depan 
pertemuan tahunan Klub Debat Valdai menyatakan, Rusia dan Tiongkok 
secara teoretik sudah berpotensi menjalin hubungan sekutu militer, akan 
tetapi kedua pihak sebenarnya tidak perlu melakukan hal serpa karena 
kepercayaan strategis dan taraf kolaborasi kedua pihak sudah mencapai 
level yang cukup tinggi. Rusia akan akan terus mengembangkan hubungan 
dengan Tiongkok dengan berpegang teguh pada pedoman persahabatan dan 
saling menghormati.


Zhao Lijian menegaskan, “Tiongkok dan Rusia mengembangkan persahabatan 
tradisional tanpa batas. Kerja sama kedua pihak juga tidak punya batas. 
Kini kepercayaan politik dan kerja sama strategis kedua negara terus 
meningkat dan telah lulus dari ujian perubahan situasi internasional, 
sehingga telah menjadi contoh pembinaan hubungan antar negara besar tipe 
baru. Tiongkok akan /berupaya bersama Rusia terus melaksanakan 
kesepahaman yang dicapai pemimpin kedua negara, terus memperpadat isi 
strategis hubungan bilateral, mendorong perkembangan bersama kedua 
negara, mempererat kolaborasi strategis, dan memberikan sumbangan bagi 
perdamaian dan kestabilan dunia.”





[GELORA45] Tiongkok Bantah Serangan Histeris Mike Pompeo ; Etnis Minoritas Xinjiang Sediakan Data dan Fakta Yang Riil dan Asli

2020-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Tiongkok Bantah Serangan Histeris Mike Pompeo

http://indonesian.cri.cn/20201024/7de4102d-be42-ff79-fcf0-a862b72cec89.html
2020-10-24 11:40:35

Tiongkok Bantah Argumentasi Salah Mike 
Pompeo_fororder_W020201023726263503577


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa 
pers hari Jumat kemarin (23/10) membantah serangan Menlu AS Mike Pompeo 
terhadap Tiongkok. Ia mengatakan, serangan histeris dari Mike Pompeo dan 
sesamanya hanya akan menginspirasi rakyat Tiongkok untuk memberikan 
dukungan yang lebih kuat kepada Partai Komunis Tiongkok serta pemerintah 
Tiongkok.


Zhao Lijian mengatakan, belum lama yang lalu, tepatnya peringatan 99 
tahun berdirinya PKT, partai-partai politik dari seratus lebih negara di 
dunia mengucapkan selamat kepada Tiongkok.


Zhao Lijian mengatakan, banyak tokoh asing berpendapat, di bawah 
pimpinan PKT, Tiongkok menjunjung panji pembangunan secara damai dan 
menang bersama, menaati asas tujuan kebijakan luar negeri yang 
memelihara perdamaian dunia dan mendorong perkembangan bersama, aktif 
berpartisipasi dalam urusan internasional maupun regional, dan telah 
memberikan sumbangan penting bagi pembangunan dunia.


Keadilan berada pada rakyat. Zhao Lijian pada akhirnya menyarankan 
sejumlah kecil politikus AS hendaknya secara berani menyimak suara 
obyektif dan bijaksana dari masyarakat internasional, secara obyektif 
memandang hasil-hasil pembangunan Tiongkok di bawah pimpin PKT serta 
kontribusinya terhadap pembangunan dunia.




 Laporan Investigasi Ketenagakerjaan


 Etnis Minoritas Xinjiang Sediakan Data dan Fakta Yang Riil dan Asli

http://indonesian.cri.cn/20201024/b85513f1-b1e5-64e8-bd97-901063713f7b.html
2020-10-24 11:36:59

Laporan Investigasi Ketenagakerjaan Etnis Minoritas Xinjiang Sediakan 
Data dan Fakta Yang Riil dan Asli_fororder_2708-izeysaz8056493


Pusat Penelitian Pembangunan Xinjiang baru-baru ini merilis sebuah 
laporan investigasi tentang masalah ketenagakerjaan etnis minoritas 
Xinjiang. Laporan menunjukkan, para tenaga kerja etnis minoritas 
Xinjiang bekerja secara mandiri, sukarela dan bebas. Menanggapi laporan 
itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam 
jumpa pers kemarin (23/10) mengatakan, laporan tersebut telah 
menampilkan keadaan asli ketenagakerjaan etnis minoritas Xinjiang karena 
laporan itu disusun berdasarkan bahan, data dan fakta yang aktual dan 
dapat dipercaya.


Laporan Investigasi Ketenagakerjaan Etnis Minoritas Xinjiang Sediakan 
Data dan Fakta Yang Riil dan Asli_fororder_a923bba526304851b44669305f082a96


Zhao Lijian menunjukkan, hasil laporan itu sangat kontras dengan laporan 
terkait Xinjiang yang dilontarkan sejumlah wadah pemikir dan cendekiawan 
yang menentang Tiongkok, juga merupakan balasan yang kuat terhadap 
kebohongan yang memfitnah Tiongkok melakukan ‘kerja paksa’ seperti apa 
yang direka mereka dalam laporannya. Tiongkok yakin masyarakat 
internasional dan semakin banyak tokoh yang berpandangan bijak akan 
dengan tegas berdiri di pihak kenyataan dan fakta, dengan tegas menolak 
kebohongan.”


Laporan Investigasi Ketenagakerjaan Etnis Minoritas Xinjiang Sediakan 
Data dan Fakta Yang Riil dan Asli_fororder_74cd-izeysaz8056754




Re: [GELORA45] Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Berjibaku Hadapi Pandemi

2020-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Memang serba sulit dan serba SALAAAH, ...! Indonesia dalam kondisi 
menghadapi bukan saja krisis pandemi yang mematikan, tapi juga 
menghadapi krisis ekonomi dan krisis politik, krisis pimpinan dimana 
cukup BESAR kekuatan oposisi, ... segala kebijakan yang dikeluarkan 
pemerintah Jokowi tidak satupun yang ditorpedo, didemo untuk menggoyang 
robohkan pemerintah Jokowi!


Sedang yang namanya KEKUATAN RAKYAT belum bersatu-bulat memperjuangkan 
KEPENTINGANNYA sendiri! BELUM juga berhasil menampilkan pimpinannya 
sendiri yang berkemampuan mengarahkan perjuangannya demi kepentingan 
RAKYAT BANYAK dalam arti sesungguhnya! Akhirnya kekuatan rakyat masih 
saja hanyut didalam jebakan oligarki, digunakan untuk demo-demo 
kerusuhan mendobrak pemerintah Jokowi itu!


Bagaimana tidak?

Seruan pakai masker, jaga jarak, sering cuci-tangan dan berdiam dirumah 
TIDAK BISA dituruti dengan baik! Satu DILEMA yang memang sulit diatasi, 
kalau pelaksanaan ketat lockdown menutup rapat kota menghentikan 
produksi, pemerintah tidak ada kemampuan menyangga ekonomi yang makin 
hancur, banyak rakyat akan jatuh menjadi penganggur bahkan mati 
kelaparan! Dilakukan setengah-setengah, pandemi tidak terkendalikan!  
Pandemi terus merebak tidak terkendalikan, ... bahkan yang lebih 
menakutkan ketentuan jenasah positif Covid-19 tidak lagi dijalankan 
upacara keAgamaan juga dilabrak dengan tudingan RS mengcovidkan semua 
orang yang mati,...!


Satu-satunya harapan, setelah berhasil keluar vaksinasi! Tapi, begitu 
ada suara kerjasama SINOVAC dan BioFarm Bandung dengan ujiklinis 
tahap-III, diserang orang Indonesia dijadikan klinci percobaan RRT! 
TANPA lebih dahulu mengerti apa dan bagaimana mana pengertian ujiklinis 
tahap-III itu apa sesungguhnya, ... Setelah ujiklinis itu berlangsung 
sekian bulan dengan baik dan tidak ada gejala negatif, ... orang mulai 
mengangkat sertifikat HALAL! Padahal, jelas dalam keadaan darurat demi 
KESELAMATAN RAKYAT BANYAK, sebelum ada vaksin-HALAL tetap boleh saja 
gunakan vaksin yang tersedia itu! Sedang kita menghadapi kenyataan 
presiden Jokowi yang TIDAK TEGAS, ... ikut-ikutan menandaskan keperluan 
sertifikat HALAL bagi vaksin yang akan digunakan. Entah akan tertunda 
berapa bulan lagi untuk sertifikat HALAL itu saja, ...? Sedang 
nampaknya, vaksin produksi AS tidak berhasil dan dari negara-negara lain 
juga belum ada kejelasan!


Ayooo, pilih mana? Gunakan vaksin yang sudah teruji melewati ujiklinis 
tahap-III sesuai prosedur WHO atau membiarkan rakyat banyak mati lebih 
banyak oleh Covid-19???




kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 2020/10/24 下午 08:16 寫道:

Kalau begitu PKS = Pemegang Kuasa Semesta? Apanya Permesta?

Op za 24 okt. 2020 om 14:12 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
 [GELORA45] >:


Sebernarnya rezim neo-Mojopahit dengan memiliki wakil presiden
yang erat bahkan melekat hubungannya dengan PAS (Penguasa Alam
Semesta), maka mudah sekali untuk dihalau iblis Coronavirus dari
wilayah yang ada dalam wewenangnya. Tetapi, apa boleh buat,
taik kambing sudah bulat-bulat, jadi mungkin sekali beliau telah
lupa karena kursinya yang diduduki terlalu empuk membuat beliau
ngantuk  dan tidak ingat bahkan lupa  akan tugas mulianya yang
wajub dilakukan kedapa PAS.  hehehehe
_
_
_

https://jabarnews..com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandem

_i


  Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Berjibaku Hadapi Pandemi


  //

  * REDAKTUR IQBAL SAFANA



  * SELASA, 20 OKT 2020, 16:33

 *


Karikatur Dodi Budiana/Jabarnews

  *  Share on Facebook


  *  Share on Twitter


  *  Share on Whatsapp


  *  Share Link



JABARNEWS | BANDUNG - Saat ini, kepemimpinan Presiden Joko
Widodo-Ma'ruf Amin sudah menginjak 1 tahun lamanya. banyak
kebijakan baru yang diterapkan terkait penanganan pandemi Covid-19.

Ancaman resesi menjadi hal yang perlu di waspadai pemerintahan
Jokowi-Ma'ruf, sebagai dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh
khususnya pada sektor perekonomian.
Pandemi Covid-19 memaksa berbagai negara di dunia termasuk
Indonesia jungkir balik mengatasi dampaknya yang luar biasa.
Pandemi Covid-19 menuntut pemerintah untuk bisa bekerja lebih
gesit dalam situasi darurat.


[GELORA45] Rakyat Tiongkok Yang Cinta Perdamaian Tak Gentar Hadapi Provokasi ; Tiongkok Kritik Lembaga Australia Ini Tidak “Independen” dan Tidak “Teliti”

2020-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Rakyat Tiongkok Yang Cinta Perdamaian Tak Gentar Hadapi Provokasi

http://indonesian.cri.cn/20201024/d57f9696-9509-ef60-5830-2fc586c5e130.html
2020-10-24 11:39:15

Rakyat Tiongkok Yang Cinta Perdamaian Tak Gentar terhadap 
Provokasi_fororder_timg (1)


“Perang melawan agresi Amerika dan membantu Korea telah menggagalkan 
agresi dan ekspansi imperialisme, membela keamanan Tiongkok yang baru, 
melindungi kehidupan damai rakyat Tiongkok, menstabilkan situasi 
Semenanjung Korea, dan memelihara perdamaian Asia bahkan seluruh dunia.” 
Itulah kutipan kata-kata pemimpin tertinggi Tiongkok, Xi Jinping yang 
pada hari Jumat kemarin (23/10) menyampaikan pidato dalam rapat 
peringatan hari ulang tahun ke-70 pengiriman Tentara Sukarelawan Rakyat 
Tiongkok (Chinese People's Volunteer Army) ke Korea untuk melawan agresi 
Amerika dan membantu Korea. Dari kata-kata tersebut terbaca pesan jelas 
bahwa Tiongkok dengan tegas membela kedaulatan dan penyatuan wilayah 
serta memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan dan dunia.


Rakyat Tiongkok Yang Cinta Perdamaian Tak Gentar terhadap 
Provokasi_fororder_FBEFFE486C69B93ADAE0E8B37B0A9D8E


“Tentara yang adil melakukan aksi yang menjunjung keadilan,” itulah 
substansi fundamental perang melawan agresi Amerika dan membantu Korea 
yang terjadi pada 70 tahun yang lalu. Pada Juni 1950, perang saudara 
Korea meletus. Pemerintah AS yang menganut pikiran perang dingin 
mengambil keputusan untuk mengerahkan kekuatan militer mengintervensi 
perang saudara Korea. Tentara AS bersikeras melintasi garis paralel 38 
derajat yang merupakan garis demarkasi waktu itu dan melancarkan perang 
agresinya sampai ke perbatasan Tiongkok-Korea, atau dengan kata lain 
“memaksakan perang pada rakyat Tiongkok”. Pada saat krusial itulah, Mao 
Zedong dan para pemimpin lainnya mengambil keputusan penting untuk 
mengirim Tentara Sukarelawan Rakyat Tiongkok berperang ke Korea.


Walaupun kalah mutlak dibandingkan senjata yang dimiliki musuh, Tentara 
Sukarelawan Rakyat Tiongkok yang dibantu oleh tentara dan rakyat Korea 
tetap mencapai kemenangan jaya perang melawan agresi Amerika setelah 
mengalami perjuangan dan pertempuran yang alot selama dua tahun dan 9 
bulan lamanya. “Perang melawan agresi Amerika dan membantu Korea 
merupakan deklarasi yang menyatakan rakyat Tiongkok sudah bangkit 
kembali di Timur, sekaligus tonggak sejarah yang menandakan bangsa 
Tionghoa akan menuju kejayaan yang mulia,” demikian kata Xi Jinping di 
depan rapat peringatan kemarin.


Bercermin pada masa silam untuk mengetahui masa depan. Tiongkok secara 
khidmat memperingati genap 70 tahun perang melawan agresi dan membela 
tanah air bukanlah untuk melanjutkan konfrontasi, melainkan untuk 
menarik pelajaran dari sejarah demi memperoleh referensi yang bermanfaat 
dalam jangka panjang, agar dapat lebih baik memelihara perdamaian.


Dibanding 70 tahun yang lalu, perdamaian dan pembangunan kini sudah 
menjadi arus utama dunia. Akan tetapi, sejumlah politikus AS masih belum 
menarik pelajaran dari sejarah, masih terus tersesat dengan pikiran 
perang dingin, menggalakkan unilateralisme, hegemonisme dan egoisme 
ekstremis, serta memberikan tekanan dan penindasan maksimum terhadap 
Tiongkok.


“Negara mana pun, tentara mana pun, tak peduli sekuat apa pun, jika dia 
berdiri di pihak perlawanan arus perkembangan sejarah, jika dia nekat 
melakukan penggencetan, bertindak ngawur dan melancarkan agresi, maka 
dia pasti akan mengalami kegagalan total.” Pengalaman pada masa lampau 
hendaknya dijadikan referensi generasi mendatang. Rakyat Tiongkok 
mencintai perdamaian, selama-lamanya tidak akan mengusahakan 
hegemonisme, tidak melakukan ekspansi, namun mutlak tidak akan berdiam 
melihat kedaulatannya dirugikan. “Rakyat Tiongkok tidak mencari onar, 
tapi juga tidak akan takut onar. Di hadapan kesulitan dan risiko apa 
pun, rakyat Tiongkok tidak akan gentar, bangsa Tionghoa mutlak tidak 
akan ketakut-takutan!” Perang melawan agresi Amerika dan membantu Korea 
beserta semangatnya akan terus menginspirasi rakyat Tiongkok berjuang 
melawan segala risiko dan tantangan, dengan teguh menempuh jalan 
pembangunan secara damai, pembangunan secara terbuka dan kooperatif 
serta pembangunan bersama untuk menciptakan masa depan yang indah umat 
manusia.




 Tiongkok Kritik Lembaga Australia Ini Tidak “Independen” dan Tidak
 “Teliti”

http://indonesian.cri.cn/20201024/e706f8f8-7589-6177-3ff5-af2274d133df.html
2020-10-24 15:50:36

Tiongkok Kritik Lembaga Australia Ini Tidak “Independen” dan Tidak 
“Teliti”_fororder_W020201023726263503577


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa 
pers kemarin (23/10) mengkritik/Australian Strategic Policy 
Institute/atau ASPI selalu terkenal dengan perekaan berbagai informasi 
palsu terkait Tiongkok. ASPI menyebut dirinya sebagai “lembaga 
penelitian yang independen”, tapi lembaga ini sama sekali tidak 
“independen”, juga tidak “melakukan penelitian”. Lembaga ini tidak 
disambut biarpun di

[GELORA45] Mengapa Jokowi Makin Anti Populis?

2020-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Mengapa Jokowi Makin Anti Populis?

F63-Saturday, October 24, 2020 
17:00


https://www.pinterpolitik.com/mengapa-jokowi-makin-anti-populis
/Presiden Jokowi (Foto: Istimewa)/

/7 min read/


   *Perjalanan satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo
   (Jokowi) di periode kedua menuai banyak kritik. Sebagian besar
   menilai Jokowi kini tak lagi memperhitungkan pendapat publik
   dalam mengambil kebijakan, membuat presiden semakin
   dipersepsikan sebagai pemimpin yang anti populis. Lantas apa
   sebenarnya yang menyebabkan hal tersebut terjadi?*



*PinterPolitik.com* 

Hari peringatan atau/anniversary/adalah salah satu bagian penting dalam 
kehidupan manusia./Anniversary/merupakan hari untuk mengingat kembali 
peristiwa-peristiwa berarti, mulai dari pernikahan, kematian, hingga 
momen-momen berharga lain yang mungkin saja mengubah hidup kita.


Sama halnya dengan pernikahan, ulang tahun, atau hari jadi sebuah 
organisasi, peringatan satu tahun jabatan politik, apalagi posisi 
elektoral tertinggi di negeri ini, yakni Presiden dan Wakil Presiden 
juga merupakan momen yang layak untuk dirayakan.


Meski tak memiliki pengakuan resmi layaknya hari-hari bersejarah 
lainnya, namun merefleksikan kembali bagaimana sebuah kepemimpinan 
menjalankan roda pemerintahan selalu mendapatkan signifikansinya di 
momen-monen setahun sekali ini. Tak terkecuali peringatan satu tahun 
kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf 
Amin yang baru saja dirayakan pada 20 Oktober lalu.


Namun tak seperti/anniversary/yang biasanya dirayakan dengan sukacita, 
peringatan satu tahun pertama periode kedua kepemimpinan Jokowi justru 
ramai oleh*kritik* 
**dan 
suara-suara sumbang bernada sinis. Bahkan, momen itu malah*dimanfaatkan* 
oleh 
sejumlah elemen masyarakat untuk melakukan aksi protes terhadap 
pengesahan Rancangan Undang-undang (UU)/Omnibus Law/Cipta Lapangan Kerja 
(Ciptaker) di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.


Kendati begitu, kemunculan sentimen-sentimen minor terhadap pemerintah 
bukanlah tanpa sebab. Selama setahun terakhir, nyatanya pemerintahan 
Jokowi-Ma'ruf memang lebih banyak melahirkan*kebijakan-kebijakan* 
yang 
menuai kritik tajam, mulai dari revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi 
(KPK), carut marutnya penanganan pandemi Covid-19, hingga yang paling 
teranyar, apalagi kalau bukan UU Ciptaker.


Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto 
Raharjo Jati*menilai* 
**kepemimpinan 
Jokowi di periode kedua sangat berbeda dengan periode pertama sebagai 
presiden. Ia menyebut di periode ini Presiden Jokowi cenderung mengambil 
kebijakan-kebijakan non-populis.


Nyatanya kritikan itu diafirmasi sendiri oleh Istana. Kepala Staf 
Kepresiden Moeldoko*mengakui* 
**kalau 
Presiden Jokowi memang berani mengambil kebijakan yang non-populis. Akan 
tetapi Ia berdalih langkah ini diambil demi kepentingan masyarakat sendiri.


Konteks ini semakin menarik untuk dibahas jika kita mengingat 
kembali*pernyataan* 
**Presiden 
Jokowi satu tahun lalu saat terpilih kembali sebagai Presiden di periode 
kedua. Saat itu Ia sempat menegaskan bahwa dirinya akan mengambil 
kebijakan apapun demi kepentigan rakyat lantaran sudah tak lagi memiliki 
beban.


Lantas pertanyaannya, apa sebenarnya yang menyebabkan Presiden Jokowi 
kini justru menjadi pemimpin yang semakin anti populis?



   *Terancam Kutukan Periode Kedua?*

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin 
Mochtar menilai dengan banyaknya kritik-kritik terhadap Presiden Jokowi 
telah membuat kepemimpinannya di periode kedua ini terancam terjebak 
dalam kutukan periode kedua, atau/second term curse. /


Hal ini terlihat dari munculnya akumulasi penghakiman publik terhadap 
Presiden. Gelombang penolakan demi penolakan terhadap berbagai UU 
kontroversial kemudian menjadi puncak kekecewaan publik terhadap mantan 
Gubernur DKI Jakarta tersebut.


Fenomena/second term curse/sebenarnya sudah lama dikenal di dunia 
politik Amerika Serikat (AS). Berdasarkan penelitian Alfred Zacher 
dalam*bukunya* 

[GELORA45] Gus Nur Jadi Tersangka, PKB: Dia Tak Punya Kapasitas Hina NU ; Gus Nur Ditangkap Bareskrim, PBNU: Itu Harapan PBNU, Dia Meresahkan

2020-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Gus Nur Jadi Tersangka, PKB: Dia Tak Punya Kapasitas Hina NU

Matius Alfons - detikNews
Minggu, 25 Okt 2020 07:43 WIB
10 komentar 

SHAREURL telah disalin 

Politikus PKB Marwan Dasopang (Tsarina/detikcom)Foto: Politikus PKB 
Marwan Dasopang (Tsarina/detikcom)


*Jakarta*-

Komisi VIIIDPR RI FraksiPKB 
menanggapi terkait penangkapan Sugi Nur 
Rahardja aliasGus Nur oleh Bareskrim 
Polri usai dinilai menghina Nahdlatul Ulama (NU). PKB menilai Gus Nur 
tidak memiliki kapasitas menghina NU.


Awalnya Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Marwan Dasopang 
menjelaskan terkait asal-usul Gus Nur yang bukan seorang pencerah agama. 
Marwan menyebut tidak ada latar belakang yang mendukung Gus Nur 
menyandang predikat 'Gus'.


"Gus Nur ini menempatakan diri sebagai pencerah di bidang agama, ini kan 
macam-macam, ada ustad, syeikh, tuan guru dan sebagainya. Nah Gus Nur 
ayahnya bukan kiai, dia sendiri tak nyantri tapi senang-senang aja 
menerima predikat 'Gus', padahal dia bukan santri, ayahnya juga bukan 
kiyai, apa lagi punya pesantren," kata Marwan saat dihubungi, Sabtu 
(24/10/2020).


*Baca juga:*Kuasa Hukum Pertanyakan Status Tersangka Gus Nur 



Marwan menyebut seharusnya Gus Nur malu menyandang predikat 'Gus' tanpa 
ada latar belakang yang mendukung. Selain itu dia mengatakan terkadang 
Gus Nur ini juga kerap memberikan dakwa yang tidak benar.


"Dari sisi itu aja dia mesti malu, kedua dia juga keliling berdakwa 
kadang yang didakwahkan itu kita malu, tapi tetap saja dia merasa 
penceramah di bidang agama, si pendengar itu manggut-manggut pula, ini 
kegagalan kita, gagal kita sadarkan masyarakat, gagal pula kita 
menyadarkan model model seperti Gus Nur," ucapnya.


Selain itu, Marwan juga mengaku heran dengan Gus Nur yang berani menilai 
NU. Padahal menurutnya Gus Nur tidak memiliki kapasitas sama sekali 
memberikan komentar terkait NU.


"Nggak ada, kapasitas Sugi Nur ini nggak sampai kesana, kapasitas Sugi 
Nur ini menilai NU nggak sampai ke situ, jadi nggak perlu ditanggapi, 
nggak punya kapasitas dia memahami NU," ujarnya.


Marwan juga menyebut selama ini Gus Nur hanya mencari perhatian dengan 
pernyataan-pernyataan di akun YouTubenya.


"Dia tidak butuh itu, yang penting orang semakin cari dia karena 
pernyataan-pernyataan dia itu, ketika orang banyak cari dia, maka 
subscribernya dia semakin banyak, tak perlu dikomentari sebab dia tidak 
punya kapasitas begitu" imbuhnya.


Seperti diketahui, Gus Nur ditangkap tengah malam tadi atas tuduhan 
menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan. 
Pernyataan Gus Nur tersebut disebarkan dalam akun YouTube MUNJIAT 
Channel pada 16 Oktober 2020.


"Tindak pidana menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian 
atau permusuhan, menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian 
atau permusuhan berdasarkan atas SARA dan penghinaan," tutur Direktur 
Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet.


*Baca juga:*Pengacara Sebut Penangkapan Gus Nur Tak Prosedural 



Gus Nur dilaporkan oleh Ketua Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Cabang 
Cirebon Azis Hakim ke Bareskrim Polri kemarin. Laporan itu bernomor 
LP/B/0596/X/2020/BARESKRIM tanggal 21 Oktober 2020. Azis selaku pelapor 
mengatakan pihaknya melaporkan dengan dugaan tindak pidana penghinaan 
dan ujaran kebencian melalui media elektronik.


*(maa/man)*



 Gus Nur Ditangkap Bareskrim, PBNU: Itu Harapan PBNU, Dia Meresahkan

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 24 Okt 2020 10:42 WIB
https://news.detik.com/berita/d-5226823/gus-nur-ditangkap-bareskrim-pbnu-itu-harapan-pbnu-dia-meresahkan?single=1
29 komentar 

SHAREURL telah disalin 

Wakil Sekjen PBNU Masduki BaidlowiWasekjen PBNU Masduki Baidlowi (Yulida 
Medistiara/detikcom)


*Jakarta*-

Gus Nur ditangkap polisi karena 
diduga menyampaikanujaran kebencian 
bermotifSARA 
(suku, agama, ras, antargolongan). 
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU ) 
menyatakan tindakan polisi terhadap Gus Nur sudah memenuhi harapan PBNU.


"Apa yang dilakukan polisi sudah menjadi harapan Pengurus Besar NU dan 
keluarga besar Nahdlatul 

[GELORA45] Presiden: Pandemi COVID-19 tak hambat upaya reformasi struktural

2020-10-24 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]


 Presiden: Pandemi COVID-19 tak hambat upaya reformasi struktural

Sabtu, 24 Oktober 2020 21:38 WIB

Presiden: Pandemi COVID-19 tak hambat upaya reformasi struktural

Presiden Joko Widodo, Sabtu, (24/10/2020). ANTARA/Humas Kemensetneg/pri.

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menekankan pandemi COVID-19 
tidak menghambat upaya pemerintah dalam melakukan reformasi struktural.


Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan sambutan secara virtual 
pada peringatan hari ulang tahun ke-56 Partai Golkar sebagaimana video 
yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Sabtu.


"Walaupun saat ini sedang ada pandemi COVID-19 yang melanda seluruh 
dunia, namun tidak menghambat upaya pemerintah untuk melakukan reformasi 
struktural," ujar Presiden dalam video yang disaksikan di Jakarta, Sabtu.


Presiden memahami bahwa selama ini masih banyak kendala bagi pengusaha 
usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama kendala regulasi yang 
kompleks dan birokrasi yang rumit. Pada bulan Juni yang lalu, Indonesia 
bahkan ditempatkan dalam posisi nomor satu dalam Global Complexity Index.


"Artinya, regulasi dan birokrasi Indonesia ditempatkan sebagai paling 
rumit di dunia," ujar dia.


*Baca juga:HUT ke-70, Presiden sampaikan ucapan selamat kepada IDI 

Baca juga:Presiden : Pandemi COVID-19 jadi momentum penguatan kesehatan 
nasional 

Baca juga:Presiden ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada para 
dokter 
*


Dia mengatakan pemerintah berketetapan untuk melakukan reformasi 
struktural, membenahi regulasi dan birokrasi secara besar-besaran.


"Tatkala banyak negara maju mengalami kemunduran, justru saatnya bagi 
Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan," tegasnya.


Menurut Presiden, hal tersebut merupakan semangat dari berbagai 
kebijakan pemerintah, termasuk Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Reformasi 
Struktural ini dimaksudkan agar usaha mikro, usaha kecil, dan usaha 
menengah berkembang pesat, serta industri padat tenaga kerja tumbuh pesat.


"Kita mengganti izin usaha dengan hanya pendaftaran untuk UMKM, kita 
permudah pendirian PT dengan modal minimal dan tidak ada pembatasan, 
juga koperasi bisa didirikan hanya dengan 9 orang, sertifikasi halal 
bagi UMK kita gratiskan dibiayai oleh APBN, dan lain-lain," ujar dia.


"Sekali lagi, agar perekonomian rakyat segera cepat bergerak, UMKM 
segera tumbuh, dan peluang kerja segera bertambah luas," lanjutnya.


Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan apresiasi atas 
dukungan Partai Golkar yang secara bersungguh-sungguh mendukung 
transformasi fundamental yang sedang dilakukan saat ini.


Presiden meyakini bahwa tahun 2021 akan menjadi tahun yang penuh 
peluang, dan merupakan tahun pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan 
ekonomi global. Menurutnya, ini adalah saat yang tepat untuk kembali 
bekerja, kembali mengembangkan usaha, dan membuka lapangan kerja bagi 
jutaan pencari kerja Indonesia.


"Saya sangat optimis kita akan mampu memanfaatkan peluang tersebut. 
Pandemi memang menyulitkan kita tetapi juga membuka peluang kita. Dengan 
catatan, kita bisa lebih cepat dibandingkan negara lain dan kita lebih 
efisien dibandingkan bangsa lain," katanya.


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Arief Iskandar



[GELORA45] KARNI ILYAS CLUB - 'SEKARANG ANDA BOHONG BESOK DIBONGKAR ORANG' PROF MAHFUD MD

2020-10-24 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*https://www.youtube.com/watch?v=2E2AgDTHFwY
*


[GELORA45] -less

2020-10-24 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
_*WELCOME TO THE 21ST CENTURY!*_
�
*Our Phones  Wireless*
*Cooking -   Fireless*
*Cars -     Keyless*
*Food - Fatless*
*Tyres -   Tubeless*
*Tools -    Cordless*
*Dress - Sleeveless*
*Youth -     Jobless*
*Leaders -   Shameless*
*Relationships-Meaningless*
*Attitude -     Careless*
*Wives -    Fearless*
*Babies -     Fatherless*
*Feelings -    Heartless*
*Education -     Valueless*
*Children -    Mannerless*
*Government -  Useless*
*PARLIAMENT-CLUELESS*
*MASSES -   HELPLESS*

_*Everything is becoming LESS but still our hope in Future is - Endless.*_

In fact I am *Speechless* Because friendship remains *Priceless!!*

*If u don't share this, the message is worthless!*


[GELORA45] Elite Syncopations by "the King of Ragtime" Scott Joplin

2020-10-24 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Joshua Goeij - Elite Syncopations by Scott Joplin | 2020


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Joshua Goeij - Elite Syncopations by Scott Joplin | 2020


 |

 |

 |





[GELORA45] YLBHI Pertanyakan Pelanggaran HAM

2020-10-24 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]

Setahun Jokowi - Ma’ruf, YLBHI Pertanyakan Realisasi Nawa Cita Terkait
Pelanggaran HAM | ILC tvOne 810.951 Aufrufe •20.10.2020

https://www.youtube.com/watch?v=1LPk9SOzPNA=emb_rel_pause


[GELORA45] Sudandan Israel Sepakat Normalisasi Hubungan

2020-10-24 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Seperti diketahui bahwa NKRI dengan rezimnya neo-Mojopahit mempunyai
hubungan gelap-gelapan dengan Israel, misalnya pada waktu Soeharto berkuasa
dibeli beberapa pesawat terbang militer bekas dari Israel. Setelah Soeharto
jatuh dari tachtanya, hubungan gelap-gelapan terus berlangsung. Beberapa
waktu lalu negara teluk Persia yaitu United Arab Emirates (UAE), telah
megakui negara Israel dan menegakan hubungan diplomatik. Hubungan baru ini
disusul oleh Sudan. Negara-negara ini adalah anggota Organisation of
Islamic Cooperation (OIC) dimana NKRI juga anggota selalu mengutuk Israel
sehubungan dengan masalah Palestina. Mengingat negara-negara teluk Persia
tsb dan Sudan adalah negara-negara sahabat karib NKRI maka tentu saja bagi
NKRI untuk mengakui Israel hanya waktu yang akan mengumumkan berita
resminya.*

https://www.sinarharapan.co/internasional/read/25589/sudan_dan_israel_sepakat_menormalisasi_hubungan
*Sudan dan Israel Sepakat Normalisasi Hubungan*

Sabtu , 24 Oktober 2020 | 09:13


WASHINGTON - Israel dan Sudan pada Jumat (23/10/2020) sepakat menormalisasi
hubungan keduanya melalui kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat,
sehingga menjadikan Sudan negara Arab ketiga yang mengesampingkan
permusuhan dengan Israel dalam dua bulan terakhir.

Presiden AS Donald Trump memperkuat kesepakatan tersebut melalui panggilan
telepon pada Jumat bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu,
Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok serta Ketua Dewan Transisi Abdel
Fattah al-Burhan, menurut pejabat senior AS.


Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Trump mengambil langkah untuk
menghapus Sudan dari daftar negara yang mempromosikan teroris milik
pemerintah AS.

Menurutnya, Trump menandatangani sebuah dokumen di pesawat kepresidenan Air
Force One pada Kamis malam untuk menginformasikan kepada Kongres terkait
rencananya untuk menghapus Sudan dari daftar tersebut.

"Para pemimpin sepakat menormalisasi hubungan antara Sudan dan Israel serta
mengakhiri sikap permusuhan antar kedua negara," menurut pernyataan
bersama, yang dirilis oleh tiga negara tersebut


Sudan mengikuti jejak yang dipelopori oleh Uni Emirat Arab dan Bahrain
dalam kesepakatan yang mencolok, yang bertujuan menormalisasi hubungan
dengan Israel.

Kesepakatan itu dinegosiasikan di pihak AS oleh penasihat senior Trump,
Jared Kushner, utusan Timur Tengah Avi Berkowitz, penasihat keamanan
nasional Robert O'Brien, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan juga pejabat
keamanan nasional Miguel Correa.

"Ini jelas sebuah terobosan yang luar biasa," kata Kushner kepada *Reuters*.


"Ini jelas akan menciptakan terobosan besar perdamaian antara Israel dan
Sudan. Membuat kesepakatan damai tidaklah semudah yang kami lakukan saat
ini. Itu sangat sulit dilakukan."

Upacara peresmian kesepakatan diperkirakan akan diadakan di Gedung Putih
dalam beberapa pekan mendatang.(*)



Sumber Berita: Antara


[GELORA45] Tuhan yang Berdiam dalam Rumus dan Angka

2020-10-24 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 





https://news.detik.com/kolom/d-5227019/tuhan-yang-berdiam-dalam-rumus-dan-angka?tag_from=wp_cb_kolom_list


Pustaka

Tuhan yang Berdiam dalam Rumus dan Angka

Muhammad Aswar - detikNews

Sabtu, 24 Okt 2020 13:05 WIB
0 komentar
SHARE
URL telah disalin
sains dan agama
Jakarta -

Judul: Sains dan Agama; Penulis: Albert Einstein; Penerjemah: Hari Taqwan 
Santoso; Penerbit: Circa, Juli 2020; Tebal: x + 120 halaman

Atas dasar apa Newton merasa perlu menghabiskan bertahun-tahun usianya demi 
mengamati benda langit? Apakah sekadar menguji penemuan pendahulunya, Kepler; 
ataukah demi menemukan apa yang kelak kita percayai sebagai hukum gravitasi dan 
mekanika benda langit?

"Kita sering berdebat perihal definisi agama. Tetapi sains, perkaranya, kita 
terus mereduksinya hanya sebagai kerja metodologis untuk mengurai simpul-simpul 
yang mengatur gerak tubuh manusia," demikian suatu kali Albert Einstein menulis 
tanggapan untuk Liberal Ministers' Club of New York City.

Maka, pengamatan Newton terhadap benda-benda langit pun tereduksi dan sampai 
kepada kita sekadar angka dan kalkulasi. Lantas kita terima dan yakini untuk 
menjelaskan mengapa kaki tak pernah bisa berjalan di udara dan air tak akan 
pernah mengalir ke tempat yang lebih tinggi; atau planet-planet di tata surya 
tidak jatuh ke Bumi lantaran terikat oleh gravitasi Matahari.

Kerja Newton menghasilkan pemahaman bahwa keteraturan alam semesta muncul 
justru karena saling terikat. Dan alam semesta bisa dikalkulasi disebabkan oleh 
keterikatan dan gerak yang berulang terus-menerus.

Tetapi di balik itu, kata Einstein, pemahaman saintifik juga menyimpulkan bahwa 
gerak manusia sama terikatnya dengan gerak benda-benda langit. Sebagaimana 
Jupiter tidak mungkin bertukar jalur dengan Saturnus ketika mengelilingi 
Matahari, manusia juga tidak bisa menggantikan kaki dengan tangan untuk 
berpijak di atas tanah.

"Manusia tidak bebas dalam berpikir, menunjukkan perasaan, dan bertindak, 
tetapi memiliki hubungan sebab-akibat seperti gerakan bintang," kata Einstein 
di depan Spinoza Society pada 1932.

Jagat raya dan kehidupan manusia telah ditentukan, dari awal hingga akhir, oleh 
kekuatan yang tidak bisa kita kendalikan. Semuanya telah ditentukan, baik untuk 
serangga maupun bintang. Manusia, sayuran, bahkan debu kosmis; jagat raya 
berdansa mengikuti irama misterius yang dimainkan dari jauh oleh entitas yang 
tak kasat mata (hal. 87).

Buku berjudul Sains dan Agama ini menyingkap selubung penalaran saintifik, 
bahwa justru ketika membicarakan agama, sains menunjukkan sisi manusiawinya. Di 
balik rumus-rumus yang mempercepat laju teknologi dan menerjemahkan tarian alam 
semesta, sains pada dasarnya tetap beranjak dari kebingungan manusia untuk 
mengenali dirinya.

Namun cara mereka menjelaskan teka-teki kehidupan tidak dengan bahasa verbal, 
melainkan menyembunyikannya dalam deretan rumus dan angka (hal. 39-40). 
Einstein tengah memindahkan pusat alam semesta dari Matahari ke manusia.

Dalam taraf pemahaman ini, barulah kita bisa duduk berhadap-hadapan 
membicarakan sains dan agama. Maka rumus F1= -F2 dari hukum ketiga gerak 
Newton, selain memungkinkan kapal-kapal bermuatan besar mengarungi samudera, 
mempercepat laju ekonomi dan peradaban, juga menyiratkan keteraturan alam 
semesta lewat keterikatan benda-benda. Einstein menyebutnya hukum kausalitas 
universal yang mengikat seluruh benda-benda langit untuk tidak bertabrakan dan 
buah apel untuk jatuh ke tanah. Persis seperti alunan musik yang memiliki 
irama. Tetapi siapa yang memainkannya?

"Apakah Anda percaya kepada Tuhan?" demikian pertanyaan penyair Amerika-Jerman 
George Sylvester Viereck yang berkunjung ke apartemen Einstein tepat setelah 
ulang tahunnya yang ke-50. Di apartemen itu, Elsa menghidangkan jus rasberi dan 
salad buah, kemudian kedua pria itu naik ke kamar pertapaan Einstein di lantai 
atas.

"Saya bukan ateis," kata Einstein. "Masalah itu terlalu besar untuk pikiran 
kita yang terbatas. Kita seperti anak kecil yang memasuki perpustakaan maha 
luas dipenuhi buku dalam banyak bahasa. Anak itu tahu seseorang pasti telah 
menulis semua buku itu. Namun anak itu tidak tahu cara menuliskannya. Anak itu 
tidak tahu bahasa yang si penulis gunakan. Anak itu sedikit mencurigai ada 
urutan misterius ketika meletakkan buku-buku itu di dalam rak, tetapi dia tidak 
bisa menjelaskan mengapa harus berurutan seperti itu. Menurut saya, inilah 
sikap manusia paling pintar kepada Tuhan. Kita melihat alam semesta diatur 
dengan sangat bagus dan mematuhi hukum tertentu, tetapi kita hanya sedikit 
memahami hukum tersebut."

Pada musim panas 1930, ketika sedang berlayar dan merenung di Caputh, Einstein 
menulis sebuah esai sebagai kredo yang berjudul Apa yang Saya Yakini (hal. 
66-72). Kredo tersebut diakhiri dengan pernyataan religiusitasnya, tentang 
Newton, dan pemikir-pemikir sains yang suka menghabiskan waktu mengamati 
benda-benda langit:

"Perasaan paling indah yang bisa kita rasakan 

[GELORA45] Peneliti China prediksi puncak pandemi global setelah dua pekan

2020-10-24 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://www.antaranews.com/berita/1802833/peneliti-china-prediksi-puncak-pandemi-global-setelah-dua-pekan





Laporan dari China


Peneliti China prediksi puncak pandemi global setelah dua pekan



Sabtu, 24 Oktober 2020 20:33 WIB

Para penumpang pesawat Xiamen Airlines setibanya di Bandar Udara Internasional 
Changle, Fuzhou, China, dari Jakarta pada Kamis (22/10/2020) malam langsung 
diboyong ke hotel untuk melakukan karantina selama 14 hari setelah menjalani 
serangkaian pemeriksaan kesehatan, tes usap, dan dokumen keimigrasian. 
ANTARA/M. Irfan Ilmie
Kalau kasus impor tidak dicegah dan dikendalikan, maka akan menjadi penyebab 
munculnya gelombang kedua di China
Jakarta (ANTARA) - Peneliti di China memperkirakan kasus pandemi COVID-19 
secara global akan mengalami puncaknya setelah dua pekan mendatang seiring 
dengan tren yang terjadi di Eropa.

Pandemi di Eropa menjadi indikator utama peningkatan kasus global, demikian 
Liang Manchun dari Lembaga Penelitian Keamanan Publik di Tsinghua University, 
Beijing, Sabtu.

Menurut dia, beberapa negara di Eropa gagal mengintensifkan upaya pencegahan 
dan pengendalian seperti di China sehingga beberapa negara mengalami 
peningkatan kasus.

Menghadapi kemunculan kembali kasus itu lebih sulit karena proporsi kasus 
positif COVID-19 di Eropa lebih tinggi dan kemungkinan virus bertahan hidup 
terus bertambah, jelas dia.

"Perlindungan personal dan pembatasan secara nasional dalam menghadapi pandemi 
sangatlah penting," ujarnya dikutip media setempat.

Data Johns Hopkins University, Jumat (23/10), menunjukkan bahwa jumlah kasus 
positif di dunia mencapai 42.147.237. Dari jumlah tersebut angka kematiannya 
mencapai 1.143.467 kasus.

Liang memprediksi kasus positif di Amerika Serika setelah sepekan ke depan akan 
mengalami puncak dengan jumlah 90.000 kasus per hari melampaui puncak yang 
terjadi pada bulan Juni.

Wakil Direktur Jurusan Biologi Patogen pada Wuhan University, Yang Zhanqiu, 
mengingatkan China perlu meningkatkan kewaspadaan terkait kasus impor karena 
puncak pandemi global tidak terelakkan.

Dia menjelaskan bahwa pola penyebaran virus di negara lain berbeda dengan di 
China karena gennya juga bervariasi.

"Kalau kasus impor tidak dicegah dan dikendalikan, maka akan menjadi penyebab 
munculnya gelombang kedua di China," ujarnya.

Meskipun demikian, dia mengingatkan masyarakat tidak perlu panik karena 
langkah-langkah anti-epidemi di China relatif berjalan dengan baik.


Baca juga: 22 kasus baru corona muncul di China, termasuk 14 kasus impor

Baca juga: Dubes ingatkan WNI di China waspadai kasus COVID-19 impor

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
COPYRIGHT © ANTARA 2020







[GELORA45] Doktrin Fukuda

2020-10-24 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 




https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1970-doktrin-fukuda


Sabtu 24 Oktober 2020, 05:00 WIB 

Doktrin Fukuda 

Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group | Editorial 

  Doktrin Fukuda MI/Ebet Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group. BETAPA 
strategisnya Asia Tenggara, hingga kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) 
Jepang Yoshihide Suga ke Vietnam dan Indonesia membuat Tiongkok ‘cemburu’. 
Wajar karena ‘Negeri Tirai Bambu’ itu tengah gencar menancapkan pengaruh mereka 
di dunia, termasuk di ASEAN. Bisa dimaklumi karena Tiongkok sangat 
berkepentingan dengan Laut China Selatan. Namun, PM Suga tak kalah ‘cerdik’. 
Meski dunia dihantam pandemi, pengganti Shinzo Abe itu tanpa ragu sowan ke dua 
negara penting di Asia Tenggara, Vietnam dan Indonesia. Negara yang pertama 
dikunjungi, Vietnam, kini sedang bertugas menjadi pemimpin ASEAN. Indonesia, 
jelas, punya sejarah panjang dengan ‘Negeri Matahari Terbit’ itu, dengan kisah 
manis lebih mendominasi. Untuk Indonesia, inilah kunjungan pertama kepala 
negara di tengah pandemi covid-19. Dalam lawatannya, PM Yoshihide Suga menemui 
Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10). 
Kunjungan kenegaraan di tengah pandemi covid-19 pun berlangsung secara berbeda. 
Tak ada jabatan tangan antara PM Suga dan Presiden Jokowi. Kendati demikian, 
kehangatan dan pesan ‘dari hati ke hati’ tetap sampai. Jokowi hanya mengatupkan 
kedua tangan sebagai tanda memberikan salam dan PM Suga pun membalasnya dengan 
membungkuk dalam sebagaimana tradisi hormat cara Jepang. Suga beserta istri, 
Mariko Suga, dan perangkat kenegaraannya juga mengenakan masker sepanjang 
pertemuan. Masker yang dikenakan Suga bermotif batik megamendung. Demikian pula 
dengan Presiden Jokowi dan istri, Iriana, beserta seluruh perangkat Istana 
Kepresidenan, semuanya mengenakan masker sepanjang pertemuan. Pertemuan 
keduanya bukan sekadar petatah-petitih. Jepang secara konkret akan memberikan 
pinjaman ke Indonesia untuk membantu mengatasi pandemi covid-19. “Dengan 
mempertimbangkan dampak penyebaran covid-19 terhadap perekonomian Indonesia, 
Jepang telah menetapkan pemberian pinjaman sebagai bantuan fiskal sebesar 50 
miliar yen untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di Indonesia,” 
kata Suga dalam konferensi pers bersama sesusai pertemuan. Jika dirupiahkan, 
pinjaman yang akan diberikan Jepang mencapai Rp6,95 triliun. Selain memberikan 
bantuan pinjaman uang, Jepang mendorong kerja sama terhadap lembaga pengkajian 
kesehatan di Indonesia melalui pemberian barang dan peralatan medis. Tak hanya 
itu, kedua negara menyepakati pembukaan perjalanan, tetapi terbatas untuk 
bisnis dengan syarat ketat. Presiden Jokowi pun menegaskan Jepang sejak awal 
menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam penanganan covid-19. Hal itu salah 
satunya terlihat dari evakuasi 69 WNI anak buah kapal Diamond Princes di 
Yokohama. “Saya menyambut baik telah ditandatangani memorandum kerja sama 
kesehatan antara Indonesia dan Jepang pada 19 Oktober,” kata Jokowi. Kunjungan 
PM Suga memiliki pesan kuat dan strategis dari Jepang kepada mitra mereka di 
ASEAN, termasuk Indonesia. PM Jepang ingin menegaskan kemitraan selama ini 
telah membawa dampak positif bagi ekonomi ASEAN dan tidak ingin apa yang telah 
dibangun bersama selama ini sia-sia. Jepang selalu berkeinginan merajut 
hubungan yang hangat. PM Suga paham betul warisan penting dari PM Takeo Fukuda 
pada 1977. Saat berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Jepang I, PM 
Fukuda mendeklarasikan Jepang akan menjadi sahabat sangat dekat bagi ASEAN. Ia 
menyebut itu sebagai ‘pengertian dari hati ke hati’. Itulah yang kelak dikenal 
sebagai Doktrin Fukuda. Doktrin tersebut berisi tiga poin. Pertama, Jepang 
menolak kekuatan militer. Kedua, Jepang melakukan yang terbaik untuk 
mengonsolidasikan hubungan saling percaya berdasarkan pola ‘dari hati ke hati’. 
Ketiga, Jepang menjadi mitra ASEAN sebagai kelompok dan institusi dalam 
hubungan yang sejajar, sama-sama tinggi. Doktrin Fukuda pun membawa perubahan 
pada karakteristik kerja sama ekonomi Indonesia dengan Jepang. Kerja sama 
Indonesia-Jepang tidak sebatas pemberian bantuan ekonomi atau pengembangan 
infrastruktur, tetapi meluas ke bidang pendidikan, kesehatan, dan sektor sosial 
lain. Dua puluh tahun kemudian, selama terjadi krisis fi nansial Asia pada 
1997, Jepang memberikan bantuan sebesar sekitar US$80 miliar kepada 
negara-negara ASEAN. Saling ketergantungan antara Jepang dan ASEAN pun sangat 
besar. Jepang merupakan mitra dagang terbesar bagi ASEAN, bersama dengan AS. 
Jepang juga merupakan sumber dana investasi terbesar, pemberi ODA terbesar bagi 
ASEAN, dan negara sumber wisatawan terbanyak yang datang ke ASEAN. Di lain 
pihak, ASEAN merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Jepang, dan juga 
kawasan utama bagi investasi perusahaan Jepang karena menerima investasi Jepang 
senilai sekitar US$100 miliar sejak berdirinya ASEAN. Bagi Indonesia, 

[GELORA45] Tiga Bulan, Tripartit Nasional Bahas RPP Turunan UU Ciptaker

2020-10-24 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


-- 
j.gedearka 


https://mediaindonesia.com/read/detail/355499-tiga-bulan-tripartit-nasional-bahas-rpp-turunan-uu-ciptaker




Sabtu 24 Oktober 2020, 20:30 WIB 

Tiga Bulan, Tripartit Nasional Bahas RPP Turunan UU Ciptaker 

M Iqbal Al Machmudi | Ekonomi 

  Tiga Bulan, Tripartit Nasional Bahas RPP Turunan UU Ciptaker 
ANTARA/Abriawan Abhe . PEMBAHASAN Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sebagai 
aturan turunan UU Cipta Kerja melibatkan semua pihak. Tripartit Nasional 
memiliki waktu 3 bulan untuk membahas RPP tersebut. "Ketika membahas 
undang-undang (UU Cipta Kerja), kami sudah melakukan dialog sosial. Ini akan 
terus kami lakukan untuk membahas peraturan pemerintahnya," kata Menteri 
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 
(24/10). Ida menjelaskan, saat ini pemerintah bersama Tripartit Nasional 
(perwakilan pemerintah, pengusaha, dan SP/SB) dan akademisi telah mulai 
membahas RPP. Harapannya, UU Cipta Kerja dapat segera diimplementasikan ketika 
sudah diundangkan. Saat ini, ada empat RPP yang tengah dibahas Tripartit 
Nasional, yaitu tentang pengupahan, tenaga kerja asing, penyelenggaraan 
ketenagakerjaan, dan jaminan kehilangan pekerjaan. "Kami sudah mulai Selasa 
(20/10). Saya sudah melakukan kick off bersama Tripartit Nasional. Duduk 
kembali, melihat kembali aturan-aturan yang perlu kami atur dalam peraturan 
pemerintah," jelas Menaker. Menaker menambahkan, dalam masa 3 bulan pembahasan 
tersebut, pihaknya akan terus mengefektifkan dialog sosial, dan sosialisasi 
kepada stakeholders. "Batas waktunya 3 bulan, tapi kami akan mengefektifkan 3 
bulan tersebut tidak hanya teman-teman SP/SB dan pengusaha, kami juga 
menyosialisasikan ke dinas ketenagakerjaan, akademisi, forum rektor, dan banyak 
forum yang kami sosialisasikan," ujarnya. (OL-14)

Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/355499-tiga-bulan-tripartit-nasional-bahas-rpp-turunan-uu-ciptaker








[GELORA45] Re: [nasional-list] Re: kamil ?

2020-10-24 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Wow kapital network-nya lebih canggih dan siaran langsung ketimbang
tahun 1965-an dulu.


Am Sat, 24 Oct 2020 14:15:04 +0200
schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list]"
:

> CNBC is an American pay television business news channel



[GELORA45] SuamiTak Punya Pekerjaan, Tawarkan Istri Kencan dengan Pria Lain

2020-10-24 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.jawapos.com/surabaya/22/10/2020/suami-tak-punya-pekerjaan-tawarkan-istri-kencan-dengan-pria-lain/
*Suami Tak Punya Pekerjaan, Tawarkan Istri Kencan dengan Pria Lain*

*JawaPos.com* – Sudarmono mengaku sudah dua kali menawarkan istrinya, Siti
Khotimah, untuk diajak berkencan dengan pria lain. Pria 35 tahun asal
Gresik tersebut mempromosikan istrinya di media sosial Facebook. Dia
membuat akun Rini-Rini dan menuliskan kalimat, ’’Yang mau BO istri inbox.’’

”Saya iklankan di Facebook. Buka open BO (booking out),” ujar Sudarmono
saat memberikan keterangan dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu
(21/10).

Terdakwa mematok tarif Rp 500 ribu kepada pria yang berminat berkencan
dengan istrinya. Jika ada yang serius, dia akan melanjutkan percakapan
transaksi melalui WhatsApp. ”Setelah ada transaksi, saya kasih foto istri
lewat WA,” katanya.

Seorang pria bernama Dany Alamsyah tertarik untuk berkencan dengan istri
terdakwa. Mereka pun membuat janji untuk kencan di salah satu hotel di
Jalan Raya Mastrip, Gunungsari, pada 16 Juni lalu. Sudarmono mengantarkan
sendiri istrinya. ”Saya menunggu di parkiran mobil. Istri saya masuk.
Tamunya sudah menunggu di dalam,” ucapnya.

Selesai berkencan, tamu tersebut memberikan Rp 500 ribu kepada Siti.
Perempuan itu pulang. Dia menuju parkiran untuk menemui suaminya. Saat itu,
polisi menangkap mereka. Sudarmono mengaku bahwa dirinya tidak pernah
memaksa istrinya berkencan dengan pria lain. ”Saya tidak bekerja. Istri
tidak. Anak dua. Kami sepakat cari tamu. Saya yang buat akun Facebook,”
ucapnya.

Jaksa penuntut umum (JPU) Maryani Melindawati mendakwa Sudarmono dengan
pasal 2 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang. ”Saya menyesal. Tidak akan mengulangi,”
kata Sudarmono.


Re: [GELORA45] Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Berjibaku Hadapi Pandemi

2020-10-24 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau begitu PKS = Pemegang Kuasa Semesta? Apanya Permesta?

Op za 24 okt. 2020 om 14:12 schreef Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] :

>
>
> Sebernarnya rezim neo-Mojopahit dengan memiliki wakil presiden yang erat
> bahkan melekat hubungannya dengan PAS (Penguasa Alam Semesta), maka mudah
> sekali untuk dihalau iblis Coronavirus dari wilayah yang ada dalam
> wewenangnya. Tetapi, apa boleh buat, taik kambing sudah bulat-bulat, jadi
> mungkin sekali beliau telah lupa karena kursinya yang diduduki terlalu
> empuk membuat beliau ngantuk  dan tidak ingat bahkan lupa  akan tugas
> mulianya yang wajub dilakukan kedapa PAS.  hehehehe
>
> *https://jabarnews..com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandem
> *
> i
>
> Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Berjibaku Hadapi Pandemi
>
>- REDAKTUR IQBAL SAFANA
>
> 
>
>- SELASA, 20 OKT 2020, 16:33
>
>
>-
>
> Karikatur Dodi Budiana/Jabarnews
>
>-  Share on Facebook
>
> 
>
>-  Share on Twitter
>
> 
>
>-  Share on Whatsapp
>
> 
>
>-  Share Link
>
> 
>
> JABARNEWS | BANDUNG - Saat ini, kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf
> Amin sudah menginjak 1 tahun lamanya. banyak kebijakan baru yang diterapkan
> terkait penanganan pandemi Covid-19.
>
> Ancaman resesi menjadi hal yang perlu di waspadai pemerintahan
> Jokowi-Ma'ruf, sebagai dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh khususnya
> pada sektor perekonomian.
> Pandemi Covid-19 memaksa berbagai negara di dunia termasuk Indonesia
> jungkir balik mengatasi dampaknya yang luar biasa. Pandemi Covid-19
> menuntut pemerintah untuk bisa bekerja lebih gesit dalam situasi darurat.
>
> Kado setahun pemerintah Jokowi-Ma'ruf diwarnai beberapa aksi unjuk rasa
> dibeberapa daerah. Kebijakan yang dianggap kontroversi baru-baru ini
> adalah, disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR yang dianggap merugikan kaum
> buruh/pekerja di tanah air. (Dod)
>
> 
>


[GELORA45] Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Berjibaku Hadapi Pandemi

2020-10-24 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Sebernarnya rezim neo-Mojopahit dengan memiliki wakil presiden yang erat
bahkan melekat hubungannya dengan PAS (Penguasa Alam Semesta), maka mudah
sekali untuk dihalau iblis Coronavirus dari wilayah yang ada dalam
wewenangnya. Tetapi, apa boleh buat, taik kambing sudah bulat-bulat, jadi
mungkin sekali beliau telah lupa karena kursinya yang diduduki terlalu
empuk membuat beliau ngantuk  dan tidak ingat bahkan lupa  akan tugas
mulianya yang wajub dilakukan kedapa PAS.  hehehehe

*https://jabarnews.com/read/93476/satu-tahun-pemerintahan-jokowi-maruf-berjibaku-hadapi-pandem
*
i

Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Berjibaku Hadapi Pandemi

   - REDAKTUR IQBAL SAFANA
   


   - SELASA, 20 OKT 2020, 16:33


   -

Karikatur Dodi Budiana/Jabarnews

   -  Share on Facebook
   


   -  Share on Twitter
   


   -  Share on Whatsapp
   


   -  Share Link
   


JABARNEWS | BANDUNG - Saat ini, kepemimpinan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf
Amin sudah menginjak 1 tahun lamanya. banyak kebijakan baru yang diterapkan
terkait penanganan pandemi Covid-19.

Ancaman resesi menjadi hal yang perlu di waspadai pemerintahan
Jokowi-Ma'ruf, sebagai dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh khususnya
pada sektor perekonomian.
Pandemi Covid-19 memaksa berbagai negara di dunia termasuk Indonesia
jungkir balik mengatasi dampaknya yang luar biasa. Pandemi Covid-19
menuntut pemerintah untuk bisa bekerja lebih gesit dalam situasi darurat.

Kado setahun pemerintah Jokowi-Ma'ruf diwarnai beberapa aksi unjuk rasa
dibeberapa daerah. Kebijakan yang dianggap kontroversi baru-baru ini
adalah, disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR yang dianggap merugikan kaum
buruh/pekerja di tanah air. (Dod)


[GELORA45] tambahan wawasan ttg narasi sejarah

2020-10-24 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Uraian Batara Hutagalung ini untuk menambah wawasan narasi sejarah
Indonesia. Lusi.-

#G30S #Historian
Batara Hutagalung: Peristiwa Madiun & Peristiwa 65, Mitos Dijajah 350
tahun, dan Pengkhianat Bangsa •22.10.2020

https://www.youtube.com/watch?v=GAimZS0P1HE


[GELORA45] kamil ?

2020-10-24 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]


https://jabarnews.com/read/93702/ridwan-kamil-terima-penghargaan-the-inspiring-leader-di-cnbc-indonesia-award-2020

CNBC itu organ Inggris yah? Ati-ati. Ingat doku dubes
Gillchrist. Siapa tau. Hehehe


Re: [GELORA45] Rekam Aparat yang Lakukan Kekerasan

2020-10-24 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Lain dulu lain sekarang. Yang dikemukakan itu adalah seruan dalam demo.
Bukan di ruang kuliah. Tapi di tengah-tengah ujung senjatanya serdadu
yang dikerahkan oleh penguasa sekarang ini.

Yang saya maksud kalimat ttg Asfinawati sbb: "Pernyataan itu
disampaikannya saat berorasi dari atas mobil komando di Jalan Medan
Merdeka Barat, Jakarta Pusat Setiap intimidasi yang dilakukan
aparat, videokan. Setiap kekerasan yang dilakukan aparat, videokan,
ujar Asfinawati", Kamis (22/10/2020). 

Saya yakin tidak sembarang orang punya nyali menyerukan kalimat seperti
itu diatas panggung terbuka demonstrasi, manakala kesatuan bersenjata
penguasa sudah mulai membidik demo kaum buruh itu. Sekaligus untuk
menghindarkan provokasi dan penyelundupan kaum provokator begitu
tentara penguasa mau memprovokasi, segera saja barisan demo kaum buruh
yang tidak tercerai-berai dan kompak itu dengan cara menghindarkan diri
dari target semula dengan memperhitungkan imbangan kekuatan kongkrit.
Bukan asal tawuran.

Bisa dibayangkan kalau barisan demo tidak menghindar dari provokasi
serdadu penguasa itu; kutukan pasti disemburkan ke arah peranan kaum
buruh. Seluruh gerakan perlawanan kaum buruh dalam demo menentang UU
Buslaw itu akan distempel menjadi anarkisme.





> tidak sekalian yang bagi2 uang, yang lempar batu, yang bakar2, untuk
> buktikan kalau orang luar yang nyelundup bikin onar? Di zaman
> mahasiswa dulu di tahun 60 an, sebelum 65, mahasiswa kalau
> demonstrasi selalu jaga barisannya tidak dimasuki orang dari luar,
> yang akan mengacau.
> 
> Op za 24 okt. 2020 om 10:42 schreef 'Lusi D.' lus...@rantar.de
> [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>:  
> 
> >
> >
> > Direktur YLBHI Ajak Pengunjuk Rasa Rekam Aparat yang Lakukan
> > Kekerasan
> >
> > JOGLOSEMARNEWS.COM | Suhamdani - Kamis, 22 Oktober 2020
> >
> >
> > https://joglosemarnews.com/2020/10/direktur-ylbhi-ajak-pengunjuk-rasa-rekam-aparat-yang-lakukan-kekerasan/
> >
> > JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk mencegah terjadinya tindak
> > kekerasan aparat dalam aksi-aksi unjuk rasa, Direktur Yayasan
> > Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati mengajak
> > masyarakat untuk merekam tindakan aparat yang melakukan kekerasan
> > kepada demonstran.
> >
> > Pernyataan itu disampaikannya saat berorasi dari atas mobil komando
> > di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
> >
> > “Setiap intimidasi yang dilakukan aparat, videokan. Setiap kekerasan
> > yang dilakukan aparat, videokan,” ujar Asfinawati, Kamis
> > (22/10/2020).
> >
> > Asfinawati menganggap, dengan cara seperti itu, para demonstran bisa
> > menjaga satu sama lain. Dia berujar, kegiatan merekam tindakan
> > aparat dalam beberapa kasus efektif mencegah terjadinya kekerasan.
> >
> > “Kalau pun tetap jadi (penganiayaan), setidaknya ada buktinya, dan
> > bisa digunakan untuk mekanisme hukum,” kata Asfinawati ditemui
> > seusai orasi.
> >
> > Asfinawati bergabung dengan Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau GEBRAK
> > untuk melakukan unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta
> > Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat hari ini.
> >
> > Mereka menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan
> > Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perpu.
> >
> > www.tempo.co
> > 
> >  



Re: [GELORA45] Rekam Aparat yang Lakukan Kekerasan

2020-10-24 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kok yang direkam hanya kalau apparat negara melakukan kekerasan,
kok tidak sekalian yang bagi2 uang, yang lempar batu, yang bakar2,
untuk buktikan kalau orang luar yang nyelundup bikin onar?
Di zaman mahasiswa dulu di tahun 60 an, sebelum 65, mahasiswa
kalau demonstrasi selalu jaga barisannya tidak dimasuki orang dari
luar, yang akan mengacau.

Op za 24 okt. 2020 om 10:42 schreef 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Direktur YLBHI Ajak Pengunjuk Rasa Rekam Aparat yang Lakukan Kekerasan
>
> JOGLOSEMARNEWS.COM | Suhamdani - Kamis, 22 Oktober 2020
>
>
> https://joglosemarnews.com/2020/10/direktur-ylbhi-ajak-pengunjuk-rasa-rekam-aparat-yang-lakukan-kekerasan/
>
> JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk mencegah terjadinya tindak
> kekerasan aparat dalam aksi-aksi unjuk rasa, Direktur Yayasan Lembaga
> Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati mengajak masyarakat untuk
> merekam tindakan aparat yang melakukan kekerasan kepada demonstran.
>
> Pernyataan itu disampaikannya saat berorasi dari atas mobil komando di
> Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
>
> “Setiap intimidasi yang dilakukan aparat, videokan. Setiap kekerasan
> yang dilakukan aparat, videokan,” ujar Asfinawati, Kamis (22/10/2020).
>
> Asfinawati menganggap, dengan cara seperti itu, para demonstran bisa
> menjaga satu sama lain. Dia berujar, kegiatan merekam tindakan aparat
> dalam beberapa kasus efektif mencegah terjadinya kekerasan.
>
> “Kalau pun tetap jadi (penganiayaan), setidaknya ada buktinya, dan bisa
> digunakan untuk mekanisme hukum,” kata Asfinawati ditemui seusai orasi.
>
> Asfinawati bergabung dengan Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau GEBRAK
> untuk melakukan unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta
> Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat hari ini.
>
> Mereka menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan Peraturan
> Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perpu.
>
> www.tempo.co
> 
>


[GELORA45] Rekam Aparat yang Lakukan Kekerasan

2020-10-24 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Direktur YLBHI Ajak Pengunjuk Rasa Rekam Aparat yang Lakukan Kekerasan

JOGLOSEMARNEWS.COM | Suhamdani - Kamis, 22 Oktober 2020

https://joglosemarnews.com/2020/10/direktur-ylbhi-ajak-pengunjuk-rasa-rekam-aparat-yang-lakukan-kekerasan/

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Untuk mencegah terjadinya tindak
kekerasan aparat dalam aksi-aksi unjuk rasa, Direktur Yayasan Lembaga
Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati mengajak masyarakat untuk
merekam tindakan aparat yang melakukan kekerasan kepada demonstran.

Pernyataan itu disampaikannya saat berorasi dari atas mobil komando di
Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

“Setiap intimidasi yang dilakukan aparat, videokan. Setiap kekerasan
yang dilakukan aparat, videokan,” ujar Asfinawati, Kamis (22/10/2020).

Asfinawati menganggap, dengan cara seperti itu, para demonstran bisa
menjaga satu sama lain. Dia berujar, kegiatan merekam tindakan aparat
dalam beberapa kasus efektif mencegah terjadinya kekerasan.

“Kalau pun tetap jadi (penganiayaan), setidaknya ada buktinya, dan bisa
digunakan untuk mekanisme hukum,” kata Asfinawati ditemui seusai orasi.

Asfinawati bergabung dengan Gerakan Buruh Bersama Rakyat atau GEBRAK
untuk melakukan unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta
Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat hari ini.

Mereka menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perpu.

www.tempo.co


[GELORA45] Lenin statue

2020-10-24 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
A Russian Jew had been allowed to emigrate to Israel.

At Moscow airport, customs found a Lenin statue in his baggage and asked
him, "What is this?"

The man replied, "What is this? Wrong question comrade. You should have
asked : Who is he? This is Comrade Lenin. He laid the foundations of
socialism and created the future and prosperity of the Russian people. I am
taking it with me as a memory of our hero days."

The Russian customs officer was a bit shamed and let him go without further
inspection.

At Tel Aviv airport, the customs officer also asks our friend, "What is
this?"

He replies, "What is this? Wrong question Sir. You should be asking 'Who is
this?' This is Lenin, a bastard that made me, as a Jew leave Russia. I take
this statue with me so I can curse him every day."

The Israeli customs officer said, "I apologize Sir, you can go on."

In Israel, when he arrives at his new house, he puts the statue on a table.

To celebrate his immigration, he invite his friends and relatives to
dinner..

One of his friends asks him, "Who is this?"

He replies, "My dear friend, 'Who is this' is a wrong question.. You should
have asked, What is this? This is ten kilograms of solid gold that I
managed to bring with me without customs and tax."

MORAL :-

*Everything remains the same. Nothing has changed. Politics is all about
how you choose to tell the story.

Its called Perception Engineering.

If enough people can be made to believe in a lie, then it becomes the '
truth ' *