RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2018-01-02 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Kabuuu nih yeah….hehehehehe.

Ngeyel?

Hehehehehe ente itu orang nomor wahid kalau ngeyel!

 

Mau lari kemanapun, akan ane tangkap!

 

Koq bisa2nya bikin statement: semua dosen di college dan universitas di USA 
punya Phd?!!!



Ditanyakan dengan sejelas2nya dan sesingkat2nya: sebutkan 1 college atau 
universitas di amerika yang semua pengajarnya punya Phd!

Jawaban/referensinya: recruitment Phd, Adjunct dan ABD.

Goblok ndak?

 

Jelas sekali ente ndak ngerti istilah2 itu! Ya dasar asumsinya karena ente 
ngeyel berpendapat semua dosen di amerika itu punya Phd!

Sedangkan tidak ada 1 sekolah pun di amerika itu staff pengajarnya adalah 
Phd

Disekolah bagus seperti Harvard, Yale dll itu juga pengajarnya tidak selalu 
harus punya Phd

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, January 2, 2018 1:31 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Panjenengan itu memang pantas banget bergelar Kepala Besar Otak Udang.

 

Happy New Year!

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Oh jadi adjunct itu professor (mulai dari assistant, associate ke full 
professor)?

Jadi logika ente adjunct itu harus punya phd kan? hehehehehe. Kelihatan jalan 
pikirannya ente itu.

 

Ini kan tulisan ente: “Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan 
professor”. Jadi kan dosen harus professor menurut ente. Lalu professor yang 
paling rendah adalah assistant professor, associate professor, lalu full 
professor. Jadi logika ente kan dosen itu harus punya S3/Phd. Kan dari dulu ini 
yang ane tanya.

 

Makanya ane tanya sebutkan 1 college atau university dinegara ente yang semua 
dosennya adalah S3/Phd!

 

Gimana argument ente ttg adjunct, ABD dll? Apakah ini pengecualian bahwa ada 
dosen yang bukan phd? Kalau iya kenapa ente masih ngeyel bilang dosen  = 
professor = phd?!!

 

Siapa yang eyel2an?

Siapa yang goblok?

 

Sudah jelas kalau ente bisa dapet 1 college atau universitas saja yang semua 
dosennya adalah phd, sudah selesai thread ini

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, January 2, 2018 10:57 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Anda hanya sekedar eyel2an dan memuaskan nafsu berahi anda mengeluarkan kata2 
sampah, tidak ada gunanya dilayanin sama sekali.

 

Ini respon terakhir, assistant professor itu jabatan awal atau terendah dari 
professorship, kalau utk jadi assistant professor saja butuh doctoral sudah 
tentu hal ini menunjukkan pendidikan terendah itu doctoral. Mereka yang ABD 
(All But Dissertation) disana memang bisa ngelamar, tetapi perhatikan ditulis 
must complete by August (atau bulan yg lain), yang artinya pada waktu 
appointment sudah jadi PhD. Dus artinya para ABD sudah di-recruit duluan begitu 
lulus pekerjaan sudah siap, juga universitas2 bisa menjadi sponsor visa kerja 
yang berguna sebagai "brain drain" sehingga mereka yg sudah lulus PhD tidak 
perlu pulang kenegara masing2 for good tetapi tetap di US, sebagai contoh 
kesempatan ini juga dipakai Nelson Tansu PhD yg jadi assistant professor begitu 
lulus (beliau sekarang sudah full professor).

 

Sedang Adjunct itu di Amerika non-tenure, cuman seasonal saja. Bisa jadi 
professor (ataupun assisten dan assocoate) di sekolah yg satu nyambi jadi 
adjunct disekolah yang lain. Sebagai contoh banyak juga dosen di Pomona 
College, Claremont McKenna College, ataupun bahkan Cal-Poly Univ. yg saling 
nyambi jadi adjunct disekolah yang satunya ataupun bahkan jadi adjunct di Mount 
San Antonio College (yg hanya community college) hal yang menunjukkan betapa 
competitive-nya utk jadi adjunct saja. Sekolah2 diatas itu saling berdekatan 
satu sama lain, Pomona College dan Claremont College terletak dikompleks yang 
sama sementara Cal-Poly persis diseberangnya dan Mt.SAC disebelah Cal-Poly jadi 
saling nyambi jadi adjunct sangat convenient sekali.

 

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < 
<mailto:nesare1@...> nesare1@...> wrote :

Hehehehehe ane biarkan iklannya, eh dipakai lagi. Bener2 goblok!

Wong iklan cari assistant professor yang harus punya gelar phd, disamakan 
dengan dosen diuniversitas semuanya punya phd?

Minta ampun gobloknya!

 

Kaya’ diperusahaan cari lulusan phd buat VP research and development, lalu 
disimpulkan semua perusahaan itu karyawannya adalah phd?! Hehehehehehehe.

 

Ente sendiri sudah bilang ada adjunct tapi lucunya bilang adjunct itu phd 
hehehehehe goblok kan?! gak ngerti arti adjunct kan?!

Terakhir masih ngotot adapun dosen yang bukan phd tapi ABD. 
Hehehehehehhehehehehe.

Semakin nulis, semakin mempertontokan kegoblokannya!

 

Sudah

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2018-01-02 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Panjenengan itu memang pantas banget bergelar Kepala Besar Otak Udang.
Happy New Year!

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Oh jadi adjunct itu professor (mulai dari assistant, associate ke full 
professor)?

Jadi logika ente adjunct itu harus punya phd kan? hehehehehe. Kelihatan jalan 
pikirannya ente itu.

 

Ini kan tulisan ente: “Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan 
professor”. Jadi kan dosen harus professor menurut ente. Lalu professor yang 
paling rendah adalah assistant professor, associate professor, lalu full 
professor. Jadi logika ente kan dosen itu harus punya S3/Phd. Kan dari dulu ini 
yang ane tanya.

 

Makanya ane tanya sebutkan 1 college atau university dinegara ente yang semua 
dosennya adalah S3/Phd!

 

Gimana argument ente ttg adjunct, ABD dll? Apakah ini pengecualian bahwa ada 
dosen yang bukan phd? Kalau iya kenapa ente masih ngeyel bilang dosen  = 
professor = phd?!!

 

Siapa yang eyel2an?

Siapa yang goblok?

 

Sudah jelas kalau ente bisa dapet 1 college atau universitas saja yang semua 
dosennya adalah phd, sudah selesai thread ini

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, January 2, 2018 10:57 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Anda hanya sekedar eyel2an dan memuaskan nafsu berahi anda mengeluarkan kata2 
sampah, tidak ada gunanya dilayanin sama sekali.

 

Ini respon terakhir, assistant professor itu jabatan awal atau terendah dari 
professorship, kalau utk jadi assistant professor saja butuh doctoral sudah 
tentu hal ini menunjukkan pendidikan terendah itu doctoral. Mereka yang ABD 
(All But Dissertation) disana memang bisa ngelamar, tetapi perhatikan ditulis 
must complete by August (atau bulan yg lain), yang artinya pada waktu 
appointment sudah jadi PhD. Dus artinya para ABD sudah di-recruit duluan begitu 
lulus pekerjaan sudah siap, juga universitas2 bisa menjadi sponsor visa kerja 
yang berguna sebagai "brain drain" sehingga mereka yg sudah lulus PhD tidak 
perlu pulang kenegara masing2 for good tetapi tetap di US, sebagai contoh 
kesempatan ini juga dipakai Nelson Tansu PhD yg jadi assistant professor begitu 
lulus (beliau sekarang sudah full professor).

 

Sedang Adjunct itu di Amerika non-tenure, cuman seasonal saja. Bisa jadi 
professor (ataupun assisten dan assocoate) di sekolah yg satu nyambi jadi 
adjunct disekolah yang lain. Sebagai contoh banyak juga dosen di Pomona 
College, Claremont McKenna College, ataupun bahkan Cal-Poly Univ. yg saling 
nyambi jadi adjunct disekolah yang satunya ataupun bahkan jadi adjunct di Mount 
San Antonio College (yg hanya community college) hal yang menunjukkan betapa 
competitive-nya utk jadi adjunct saja. Sekolah2 diatas itu saling berdekatan 
satu sama lain, Pomona College dan Claremont College terletak dikompleks yang 
sama sementara Cal-Poly persis diseberangnya dan Mt.SAC disebelah Cal-Poly jadi 
saling nyambi jadi adjunct sangat convenient sekali.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Hehehehehe ane biarkan iklannya, eh dipakai lagi. Bener2 goblok!

Wong iklan cari assistant professor yang harus punya gelar phd, disamakan 
dengan dosen diuniversitas semuanya punya phd?

Minta ampun gobloknya!

 

Kaya’ diperusahaan cari lulusan phd buat VP research and development, lalu 
disimpulkan semua perusahaan itu karyawannya adalah phd?! Hehehehehehehe.

 

Ente sendiri sudah bilang ada adjunct tapi lucunya bilang adjunct itu phd 
hehehehehe goblok kan?! gak ngerti arti adjunct kan?!

Terakhir masih ngotot adapun dosen yang bukan phd tapi ABD. 
Hehehehehehhehehehehe.

Semakin nulis, semakin mempertontokan kegoblokannya!

 

Sudah ane tantang: sebutkan 1 universitas saja yang semua dosennya adalah phd?

Apa susahnya hanya menyebutkan 1 universitas yang semua dosennya adalah phd?

Hehehehehehehe.

Mulai sana dengan Pomona college yang ente ketawain krn ente anggap college itu 
hanyalah community college hehehehehehehe.

Sudah ane kasih tahu sedikit adjunct professor di Pomona college itu full time 
loh hahahahaha biar pusing sendiri yg jelas ente menganggap adjunct itu part 
time hehehehehehehe.

 

Jadi ketawa terpingkal2 lihat argumennya iklan cari dosen utk mengklaim dosen 
harus phd?!!! Hehehehehehehehehe.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, January 1, 2018 3:20 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

sudah dibuktikan dgn iklan lowongan assistant professor yg merupakan 
professorship paling rendah. 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Oh ngomong2 sudah selesai tokh diskusi professorship ini?

Ayo buktikan "semua dosen universitas itu doctor"!

Lalu ayo kabur ke adjunct, community college dan ABD, silahkan lari tapi 
buktikan dosen dinegara ente itu semuanya doctor/phd!!

 

Oh ya nih

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2018-01-02 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh jadi adjunct itu professor (mulai dari assistant, associate ke full 
professor)?

Jadi logika ente adjunct itu harus punya phd kan? hehehehehe. Kelihatan jalan 
pikirannya ente itu.

 

Ini kan tulisan ente: “Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan 
professor”. Jadi kan dosen harus professor menurut ente. Lalu professor yang 
paling rendah adalah assistant professor, associate professor, lalu full 
professor. Jadi logika ente kan dosen itu harus punya S3/Phd. Kan dari dulu ini 
yang ane tanya. 

 

Makanya ane tanya sebutkan 1 college atau university dinegara ente yang semua 
dosennya adalah S3/Phd!

 

Gimana argument ente ttg adjunct, ABD dll? Apakah ini pengecualian bahwa ada 
dosen yang bukan phd? Kalau iya kenapa ente masih ngeyel bilang dosen  = 
professor = phd?!!

 

Siapa yang eyel2an?

Siapa yang goblok?

 

Sudah jelas kalau ente bisa dapet 1 college atau universitas saja yang semua 
dosennya adalah phd, sudah selesai thread ini

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, January 2, 2018 10:57 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Anda hanya sekedar eyel2an dan memuaskan nafsu berahi anda mengeluarkan kata2 
sampah, tidak ada gunanya dilayanin sama sekali.

 

Ini respon terakhir, assistant professor itu jabatan awal atau terendah dari 
professorship, kalau utk jadi assistant professor saja butuh doctoral sudah 
tentu hal ini menunjukkan pendidikan terendah itu doctoral. Mereka yang ABD 
(All But Dissertation) disana memang bisa ngelamar, tetapi perhatikan ditulis 
must complete by August (atau bulan yg lain), yang artinya pada waktu 
appointment sudah jadi PhD. Dus artinya para ABD sudah di-recruit duluan begitu 
lulus pekerjaan sudah siap, juga universitas2 bisa menjadi sponsor visa kerja 
yang berguna sebagai "brain drain" sehingga mereka yg sudah lulus PhD tidak 
perlu pulang kenegara masing2 for good tetapi tetap di US, sebagai contoh 
kesempatan ini juga dipakai Nelson Tansu PhD yg jadi assistant professor begitu 
lulus (beliau sekarang sudah full professor).

 

Sedang Adjunct itu di Amerika non-tenure, cuman seasonal saja. Bisa jadi 
professor (ataupun assisten dan assocoate) di sekolah yg satu nyambi jadi 
adjunct disekolah yang lain. Sebagai contoh banyak juga dosen di Pomona 
College, Claremont McKenna College, ataupun bahkan Cal-Poly Univ. yg saling 
nyambi jadi adjunct disekolah yang satunya ataupun bahkan jadi adjunct di Mount 
San Antonio College (yg hanya community college) hal yang menunjukkan betapa 
competitive-nya utk jadi adjunct saja. Sekolah2 diatas itu saling berdekatan 
satu sama lain, Pomona College dan Claremont College terletak dikompleks yang 
sama sementara Cal-Poly persis diseberangnya dan Mt.SAC disebelah Cal-Poly jadi 
saling nyambi jadi adjunct sangat convenient sekali.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Hehehehehe ane biarkan iklannya, eh dipakai lagi. Bener2 goblok!

Wong iklan cari assistant professor yang harus punya gelar phd, disamakan 
dengan dosen diuniversitas semuanya punya phd?

Minta ampun gobloknya!

 

Kaya’ diperusahaan cari lulusan phd buat VP research and development, lalu 
disimpulkan semua perusahaan itu karyawannya adalah phd?! Hehehehehehehe.

 

Ente sendiri sudah bilang ada adjunct tapi lucunya bilang adjunct itu phd 
hehehehehe goblok kan?! gak ngerti arti adjunct kan?!

Terakhir masih ngotot adapun dosen yang bukan phd tapi ABD. 
Hehehehehehhehehehehe.

Semakin nulis, semakin mempertontokan kegoblokannya!

 

Sudah ane tantang: sebutkan 1 universitas saja yang semua dosennya adalah phd?

Apa susahnya hanya menyebutkan 1 universitas yang semua dosennya adalah phd?

Hehehehehehehe.

Mulai sana dengan Pomona college yang ente ketawain krn ente anggap college itu 
hanyalah community college hehehehehehehe.

Sudah ane kasih tahu sedikit adjunct professor di Pomona college itu full time 
loh hahahahaha biar pusing sendiri yg jelas ente menganggap adjunct itu part 
time hehehehehehehe.

 

Jadi ketawa terpingkal2 lihat argumennya iklan cari dosen utk mengklaim dosen 
harus phd?!!! Hehehehehehehehehe.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, January 1, 2018 3:20 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

sudah dibuktikan dgn iklan lowongan assistant professor yg merupakan 
professorship paling rendah. 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < 
<mailto:nesare1@...> nesare1@...> wrote :

Oh ngomong2 sudah selesai tokh diskusi professorship ini?

Ayo buktikan "semua dosen universitas itu doctor"!

Lalu ayo kabur ke adjunct,

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2018-01-02 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Anda hanya sekedar eyel2an dan memuaskan nafsu berahi anda mengeluarkan kata2 
sampah, tidak ada gunanya dilayanin sama sekali.
Ini respon terakhir, assistant professor itu jabatan awal atau terendah dari 
professorship, kalau utk jadi assistant professor saja butuh doctoral sudah 
tentu hal ini menunjukkan pendidikan terendah itu doctoral. Mereka yang ABD 
(All But Dissertation) disana memang bisa ngelamar, tetapi perhatikan ditulis 
must complete by August (atau bulan yg lain), yang artinya pada waktu 
appointment sudah jadi PhD. Dus artinya para ABD sudah di-recruit duluan begitu 
lulus pekerjaan sudah siap, juga universitas2 bisa menjadi sponsor visa kerja 
yang berguna sebagai "brain drain" sehingga mereka yg sudah lulus PhD tidak 
perlu pulang kenegara masing2 for good tetapi tetap di US, sebagai contoh 
kesempatan ini juga dipakai Nelson Tansu PhD yg jadi assistant professor begitu 
lulus (beliau sekarang sudah full professor).
Sedang Adjunct itu di Amerika non-tenure, cuman seasonal saja. Bisa jadi 
professor (ataupun assisten dan assocoate) di sekolah yg satu nyambi jadi 
adjunct disekolah yang lain. Sebagai contoh banyak juga dosen di Pomona 
College, Claremont McKenna College, ataupun bahkan Cal-Poly Univ. yg saling 
nyambi jadi adjunct disekolah yang satunya ataupun bahkan jadi adjunct di Mount 
San Antonio College (yg hanya community college) hal yang menunjukkan betapa 
competitive-nya utk jadi adjunct saja. Sekolah2 diatas itu saling berdekatan 
satu sama lain, Pomona College dan Claremont College terletak dikompleks yang 
sama sementara Cal-Poly persis diseberangnya dan Mt.SAC disebelah Cal-Poly jadi 
saling nyambi jadi adjunct sangat convenient sekali.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Hehehehehe ane biarkan iklannya, eh dipakai lagi. Bener2 goblok!

Wong iklan cari assistant professor yang harus punya gelar phd, disamakan 
dengan dosen diuniversitas semuanya punya phd?

Minta ampun gobloknya!

 

Kaya’ diperusahaan cari lulusan phd buat VP research and development, lalu 
disimpulkan semua perusahaan itu karyawannya adalah phd?! Hehehehehehehe.

 

Ente sendiri sudah bilang ada adjunct tapi lucunya bilang adjunct itu phd 
hehehehehe goblok kan?! gak ngerti arti adjunct kan?!

Terakhir masih ngotot adapun dosen yang bukan phd tapi ABD. 
Hehehehehehhehehehehe.

Semakin nulis, semakin mempertontokan kegoblokannya!

 

Sudah ane tantang: sebutkan 1 universitas saja yang semua dosennya adalah phd?

Apa susahnya hanya menyebutkan 1 universitas yang semua dosennya adalah phd?

Hehehehehehehe.

Mulai sana dengan Pomona college yang ente ketawain krn ente anggap college itu 
hanyalah community college hehehehehehehe.

Sudah ane kasih tahu sedikit adjunct professor di Pomona college itu full time 
loh hahahahaha biar pusing sendiri yg jelas ente menganggap adjunct itu part 
time hehehehehehehe.

 

Jadi ketawa terpingkal2 lihat argumennya iklan cari dosen utk mengklaim dosen 
harus phd?!!! Hehehehehehehehehe.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, January 1, 2018 3:20 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

sudah dibuktikan dgn iklan lowongan assistant professor yg merupakan 
professorship paling rendah. 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Oh ngomong2 sudah selesai tokh diskusi professorship ini?

Ayo buktikan "semua dosen universitas itu doctor"!

Lalu ayo kabur ke adjunct, community college dan ABD, silahkan lari tapi 
buktikan dosen dinegara ente itu semuanya doctor/phd!!

 

Oh ya nih ane buka sedikit ya: Adjunct professor di Pomona college itu full 
time professor loh, tahu ndak?!!! Hehehehehehe biar tambah pusing dan lebih 
kelihatan bego nya.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 29, 2017 5:10 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Lihat runtutan tulisannya sigoblok ini. Kelihatan sekali jalan pikirannya.

Pertama sigoblok ini gak ngerti ada dosen yang tidak bergelar phd dan 
jabatannya lecturer, instructor. Dia pikir semua dosen itu punya gelar S3/Phd. 
Lalu setelah tahu salah dan baca2 dari internet dan tanya2 sama pak google, dia 
mulai gaya2 nulis bahwa:
   
   - Ada dosen di community college yg bukan S3/Phd, tetapi masih ngotot bahwa 
semua dosen di universitas itu doctor/Phd.
   - Setelah saya kasih tahu ada college yang bagus sekali seperti Pomona 
college CA, sekarang dia ngeyel lagi bilang kalaupun ada dosen yang bukan phd 
adalah ABD. Tadinya jelas ente ngak ngerti beda college vs university. Mikirnya 
college itu hanya community college hahahahahahaha minta ampun gobloknya. Jelas 
sekali sekarang ente ndak ngerti arti ABD. Cari tahu sana! Mari kita lihat 
tulisan selanjutnya hahahaha. Koq bisa2nya bilang dosen yg bergelar S1 dan S2 
tid

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2018-01-02 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Hehehehehe ane biarkan iklannya, eh dipakai lagi. Bener2 goblok!

Wong iklan cari assistant professor yang harus punya gelar phd, disamakan 
dengan dosen diuniversitas semuanya punya phd?

Minta ampun gobloknya!

 

Kaya’ diperusahaan cari lulusan phd buat VP research and development, lalu 
disimpulkan semua perusahaan itu karyawannya adalah phd?! Hehehehehehehe.

 

Ente sendiri sudah bilang ada adjunct tapi lucunya bilang adjunct itu phd 
hehehehehe goblok kan?! gak ngerti arti adjunct kan?!

Terakhir masih ngotot adapun dosen yang bukan phd tapi ABD. 
Hehehehehehhehehehehe.

Semakin nulis, semakin mempertontokan kegoblokannya!

 

Sudah ane tantang: sebutkan 1 universitas saja yang semua dosennya adalah phd?

Apa susahnya hanya menyebutkan 1 universitas yang semua dosennya adalah phd?

Hehehehehehehe.

Mulai sana dengan Pomona college yang ente ketawain krn ente anggap college itu 
hanyalah community college hehehehehehehe.

Sudah ane kasih tahu sedikit adjunct professor di Pomona college itu full time 
loh hahahahaha biar pusing sendiri yg jelas ente menganggap adjunct itu part 
time hehehehehehehe.

 

Jadi ketawa terpingkal2 lihat argumennya iklan cari dosen utk mengklaim dosen 
harus phd?!!! Hehehehehehehehehe.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, January 1, 2018 3:20 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

 

sudah dibuktikan dgn iklan lowongan assistant professor yg merupakan 
professorship paling rendah. 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Oh ngomong2 sudah selesai tokh diskusi professorship ini?

Ayo buktikan "semua dosen universitas itu doctor"!

Lalu ayo kabur ke adjunct, community college dan ABD, silahkan lari tapi 
buktikan dosen dinegara ente itu semuanya doctor/phd!!

 

Oh ya nih ane buka sedikit ya: Adjunct professor di Pomona college itu full 
time professor loh, tahu ndak?!!! Hehehehehehe biar tambah pusing dan lebih 
kelihatan bego nya.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 29, 2017 5:10 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Lihat runtutan tulisannya sigoblok ini. Kelihatan sekali jalan pikirannya. 

Pertama sigoblok ini gak ngerti ada dosen yang tidak bergelar phd dan 
jabatannya lecturer, instructor. Dia pikir semua dosen itu punya gelar S3/Phd. 
Lalu setelah tahu salah dan baca2 dari internet dan tanya2 sama pak google, dia 
mulai gaya2 nulis bahwa: 

1.  Ada dosen di community college yg bukan S3/Phd, tetapi masih ngotot 
bahwa semua dosen di universitas itu doctor/Phd.
2.  Setelah saya kasih tahu ada college yang bagus sekali seperti Pomona 
college CA, sekarang dia ngeyel lagi bilang kalaupun ada dosen yang bukan phd 
adalah ABD. Tadinya jelas ente ngak ngerti beda college vs university. Mikirnya 
college itu hanya community college hahahahahahaha minta ampun gobloknya. Jelas 
sekali sekarang ente ndak ngerti arti ABD. Cari tahu sana! Mari kita lihat 
tulisan selanjutnya hahahaha. Koq bisa2nya bilang dosen yg bergelar S1 dan S2 
tidak ada dan hanya ABD?!! Jelas sekali ente gak ngerti arti ABD!!!

 

 

Thu 12/14/2017 1:31 PM

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

Fri 12/15/2017 10:57 AM

Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.

Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?

 

Wed 12/20/2017 4:45 PM

Memang benar di amerika ini saya tidak pernah ketemu dosen universitas yang 
bukan doctoral degree, yang pernah ketemu di community/junior college. Di 
community college-pun mereka yg tenure umumnya memiliki doctoral degree, yang 
master degree umumnya adjunct. Mungkin kalau di almamater anda banyak dosen yg 
bukan doctoral degree ya saya tidak tahulah.

Btw tulisan saya itu bukan sejalan dengan asumsi anda "dosen itu semuanya 
professor", tetapi lebih tepat dikatakan "semua dosen universitas itu doctor".

 

 

Thu 12/21/2017 10:41 AM

Saya sudah jelas menyebut community/junior college yg ada master degree yg 
ngajar sebagai adjunct.

Di 4 years college seperti Pomona dan Claremont dll kalaupun ada dosen yang 
bukan doctoral setidaknya juga ABD - All But Dissertation.

 

Jelas sekali ente ndak ngerti community college. Hanya ngomong yang dilihat, 
makanya ane bilang ente itu cupat dari dulu. Ngerti?!!!

Wong community college itu ada yang tidak kasih tenure. Gimana bisa ngomong 
dosennya bisa ada phd? Ya belum tentu. Begitu juga universitas maupun colleges 
yang bagus belum tentu semua dosennya pun

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2018-01-01 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 sudah dibuktikan dgn iklan lowongan assistant professor yg merupakan 
professorship paling rendah. 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Oh ngomong2 sudah selesai tokh diskusi professorship ini?
 Ayo buktikan "semua dosen universitas itu doctor"!
 Lalu ayo kabur ke adjunct, community college dan ABD, silahkan lari tapi 
buktikan dosen dinegara ente itu semuanya doctor/phd!!
  
 Oh ya nih ane buka sedikit ya: Adjunct professor di Pomona college itu full 
time professor loh, tahu ndak?!!! Hehehehehehe biar tambah pusing dan lebih 
kelihatan bego nya.
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 29, 2017 5:10 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Lihat runtutan tulisannya sigoblok ini. Kelihatan sekali jalan pikirannya. 
 Pertama sigoblok ini gak ngerti ada dosen yang tidak bergelar phd dan 
jabatannya lecturer, instructor. Dia pikir semua dosen itu punya gelar S3/Phd. 
Lalu setelah tahu salah dan baca2 dari internet dan tanya2 sama pak google, dia 
mulai gaya2 nulis bahwa: 
 Ada dosen di community college yg bukan S3/Phd, tetapi masih ngotot bahwa 
semua dosen di universitas itu doctor/Phd. Setelah saya kasih tahu ada college 
yang bagus sekali seperti Pomona college CA, sekarang dia ngeyel lagi bilang 
kalaupun ada dosen yang bukan phd adalah ABD. Tadinya jelas ente ngak ngerti 
beda college vs university. Mikirnya college itu hanya community college 
hahahahahahaha minta ampun gobloknya. Jelas sekali sekarang ente ndak ngerti 
arti ABD. Cari tahu sana! Mari kita lihat tulisan selanjutnya hahahaha. Koq 
bisa2nya bilang dosen yg bergelar S1 dan S2 tidak ada dan hanya ABD?!! 
Jelas sekali ente gak ngerti arti ABD!!!  
  
 Thu 12/14/2017 1:31 PM
 Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.
  
 Fri 12/15/2017 10:57 AM
 Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.
 Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?
  
 Wed 12/20/2017 4:45 PM
 Memang benar di amerika ini saya tidak pernah ketemu dosen universitas yang 
bukan doctoral degree, yang pernah ketemu di community/junior college. Di 
community college-pun mereka yg tenure umumnya memiliki doctoral degree, yang 
master degree umumnya adjunct. Mungkin kalau di almamater anda banyak dosen yg 
bukan doctoral degree ya saya tidak tahulah.
 Btw tulisan saya itu bukan sejalan dengan asumsi anda "dosen itu semuanya 
professor", tetapi lebih tepat dikatakan "semua dosen universitas itu doctor".
  
  
 Thu 12/21/2017 10:41 AM
 Saya sudah jelas menyebut community/junior college yg ada master degree yg 
ngajar sebagai adjunct.
 Di 4 years college seperti Pomona dan Claremont dll kalaupun ada dosen yang 
bukan doctoral setidaknya juga ABD - All But Dissertation.
  
 Jelas sekali ente ndak ngerti community college. Hanya ngomong yang dilihat, 
makanya ane bilang ente itu cupat dari dulu. Ngerti?!!!
 Wong community college itu ada yang tidak kasih tenure. Gimana bisa ngomong 
dosennya bisa ada phd? Ya belum tentu. Begitu juga universitas maupun colleges 
yang bagus belum tentu semua dosennya punya phd krn ada yang berstatus lecturer 
dan instructor termasuk TA dan RA plus professionals yang mengajar sambilan dan 
sangat qualified dibidangnya misalnya dibidang kedokteran, hukum, bisnis dll.
  
 Jelas sekali ente gak ngerti banyak ttg akademis ini. Jangan sok krn tahu 
sedikit itu!
  
 Ayo sebutkan universitas atau college apa dinegara ente yang dosennya semuanya 
Phd?!!
  
 Nesare
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 21, 2017 10:41 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Saya sudah jelas menyebut community/junior college yg ada master degree yg 
ngajar sebagai adjunct.

  

 Di 4 years college seperti Pomona dan Claremont dll kalaupun ada dosen yang 
bukan doctoral setidaknya juga ABD - All But Dissertation.

  

  

 Dibawah ini contoh lowongan dosen di Pomona College:

 Assistant Professor in the Department of Politics

 Tenure-track appointment, Assistant Professor in the Department of Politics, 
with a main subfield specialization in comparative politics and a regional 
interest in Europe. Teaching load: 2/2 (two courses per semester). Ph.D. in 
hand or expected by September 2018. Pomona College, the founding member of The 
Claremont Colleges, is a highly selective liberal arts college attracting a 
diverse student body.
 Lowongan dosen di Cal State:

 Tenure Track Faculty - Physics

 Assistant Professor

 - Ph.D. in physics or closely related field required. ABD applicants 
c

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2018-01-01 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh ngomong2 sudah selesai tokh diskusi professorship ini?

Ayo buktikan "semua dosen universitas itu doctor"!

Lalu ayo kabur ke adjunct, community college dan ABD, silahkan lari tapi 
buktikan dosen dinegara ente itu semuanya doctor/phd!!

 

Oh ya nih ane buka sedikit ya: Adjunct professor di Pomona college itu full 
time professor loh, tahu ndak?!!! Hehehehehehe biar tambah pusing dan lebih 
kelihatan bego nya.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 29, 2017 5:10 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Lihat runtutan tulisannya sigoblok ini. Kelihatan sekali jalan pikirannya. 

Pertama sigoblok ini gak ngerti ada dosen yang tidak bergelar phd dan 
jabatannya lecturer, instructor. Dia pikir semua dosen itu punya gelar S3/Phd. 
Lalu setelah tahu salah dan baca2 dari internet dan tanya2 sama pak google, dia 
mulai gaya2 nulis bahwa: 

1.  Ada dosen di community college yg bukan S3/Phd, tetapi masih ngotot 
bahwa semua dosen di universitas itu doctor/Phd.
2.  Setelah saya kasih tahu ada college yang bagus sekali seperti Pomona 
college CA, sekarang dia ngeyel lagi bilang kalaupun ada dosen yang bukan phd 
adalah ABD. Tadinya jelas ente ngak ngerti beda college vs university. Mikirnya 
college itu hanya community college hahahahahahaha minta ampun gobloknya. Jelas 
sekali sekarang ente ndak ngerti arti ABD. Cari tahu sana! Mari kita lihat 
tulisan selanjutnya hahahaha. Koq bisa2nya bilang dosen yg bergelar S1 dan S2 
tidak ada dan hanya ABD?!! Jelas sekali ente gak ngerti arti ABD!!!

 

 

Thu 12/14/2017 1:31 PM

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

Fri 12/15/2017 10:57 AM

Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.

Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?

 

Wed 12/20/2017 4:45 PM

Memang benar di amerika ini saya tidak pernah ketemu dosen universitas yang 
bukan doctoral degree, yang pernah ketemu di community/junior college. Di 
community college-pun mereka yg tenure umumnya memiliki doctoral degree, yang 
master degree umumnya adjunct. Mungkin kalau di almamater anda banyak dosen yg 
bukan doctoral degree ya saya tidak tahulah.

Btw tulisan saya itu bukan sejalan dengan asumsi anda "dosen itu semuanya 
professor", tetapi lebih tepat dikatakan "semua dosen universitas itu doctor".

 

 

Thu 12/21/2017 10:41 AM

Saya sudah jelas menyebut community/junior college yg ada master degree yg 
ngajar sebagai adjunct.

Di 4 years college seperti Pomona dan Claremont dll kalaupun ada dosen yang 
bukan doctoral setidaknya juga ABD - All But Dissertation.

 

Jelas sekali ente ndak ngerti community college. Hanya ngomong yang dilihat, 
makanya ane bilang ente itu cupat dari dulu. Ngerti?!!!

Wong community college itu ada yang tidak kasih tenure. Gimana bisa ngomong 
dosennya bisa ada phd? Ya belum tentu. Begitu juga universitas maupun colleges 
yang bagus belum tentu semua dosennya punya phd krn ada yang berstatus lecturer 
dan instructor termasuk TA dan RA plus professionals yang mengajar sambilan dan 
sangat qualified dibidangnya misalnya dibidang kedokteran, hukum, bisnis dll.

 

Jelas sekali ente gak ngerti banyak ttg akademis ini. Jangan sok krn tahu 
sedikit itu!

 

Ayo sebutkan universitas atau college apa dinegara ente yang dosennya semuanya 
Phd?!!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 21, 2017 10:41 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Saya sudah jelas menyebut community/junior college yg ada master degree yg 
ngajar sebagai adjunct.

 

Di 4 years college seperti Pomona dan Claremont dll kalaupun ada dosen yang 
bukan doctoral setidaknya juga ABD - All But Dissertation.

 

 

Dibawah ini contoh lowongan dosen di Pomona College:

Assistant Professor in the Department of Politics

Tenure-track appointment, Assistant Professor in the Department of Politics, 
with a main subfield specialization in comparative politics and a regional 
interest in Europe. Teaching load: 2/2 (two courses per semester). Ph.D. in 
hand or expected by September 2018. Pomona College, the founding member of The 
Claremont Colleges, is a highly selective liberal arts college attracting a 
diverse student body.

Lowongan dosen di Cal State:

Tenure Track Faculty - Physics

Assistant Professor

- Ph.D. in physics or closely related field required. ABD applicants 
considered. If ABD, applicant must complete degree by August 2018.
– Graduate coursework and research experience in experimental physics.
– A strong commitment t

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-29 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Lihat runtutan tulisannya sigoblok ini. Kelihatan sekali jalan pikirannya. 

Pertama sigoblok ini gak ngerti ada dosen yang tidak bergelar phd dan 
jabatannya lecturer, instructor. Dia pikir semua dosen itu punya gelar S3/Phd. 
Lalu setelah tahu salah dan baca2 dari internet dan tanya2 sama pak google, dia 
mulai gaya2 nulis bahwa: 

1.  Ada dosen di community college yg bukan S3/Phd, tetapi masih ngotot 
bahwa semua dosen di universitas itu doctor/Phd.
2.  Setelah saya kasih tahu ada college yang bagus sekali seperti Pomona 
college CA, sekarang dia ngeyel lagi bilang kalaupun ada dosen yang bukan phd 
adalah ABD. Tadinya jelas ente ngak ngerti beda college vs university. Mikirnya 
college itu hanya community college hahahahahahaha minta ampun gobloknya. Jelas 
sekali sekarang ente ndak ngerti arti ABD. Cari tahu sana! Mari kita lihat 
tulisan selanjutnya hahahaha. Koq bisa2nya bilang dosen yg bergelar S1 dan S2 
tidak ada dan hanya ABD?!! Jelas sekali ente gak ngerti arti ABD!!!

 

 

Thu 12/14/2017 1:31 PM

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

Fri 12/15/2017 10:57 AM

Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.

Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?

 

Wed 12/20/2017 4:45 PM

Memang benar di amerika ini saya tidak pernah ketemu dosen universitas yang 
bukan doctoral degree, yang pernah ketemu di community/junior college. Di 
community college-pun mereka yg tenure umumnya memiliki doctoral degree, yang 
master degree umumnya adjunct. Mungkin kalau di almamater anda banyak dosen yg 
bukan doctoral degree ya saya tidak tahulah.

Btw tulisan saya itu bukan sejalan dengan asumsi anda "dosen itu semuanya 
professor", tetapi lebih tepat dikatakan "semua dosen universitas itu doctor".

 

 

Thu 12/21/2017 10:41 AM

Saya sudah jelas menyebut community/junior college yg ada master degree yg 
ngajar sebagai adjunct.

Di 4 years college seperti Pomona dan Claremont dll kalaupun ada dosen yang 
bukan doctoral setidaknya juga ABD - All But Dissertation.

 

Jelas sekali ente ndak ngerti community college. Hanya ngomong yang dilihat, 
makanya ane bilang ente itu cupat dari dulu. Ngerti?!!!

Wong community college itu ada yang tidak kasih tenure. Gimana bisa ngomong 
dosennya bisa ada phd? Ya belum tentu. Begitu juga universitas maupun colleges 
yang bagus belum tentu semua dosennya punya phd krn ada yang berstatus lecturer 
dan instructor termasuk TA dan RA plus professionals yang mengajar sambilan dan 
sangat qualified dibidangnya misalnya dibidang kedokteran, hukum, bisnis dll.

 

Jelas sekali ente gak ngerti banyak ttg akademis ini. Jangan sok krn tahu 
sedikit itu!

 

Ayo sebutkan universitas atau college apa dinegara ente yang dosennya semuanya 
Phd?!!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 21, 2017 10:41 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Saya sudah jelas menyebut community/junior college yg ada master degree yg 
ngajar sebagai adjunct.

 

Di 4 years college seperti Pomona dan Claremont dll kalaupun ada dosen yang 
bukan doctoral setidaknya juga ABD - All But Dissertation.

 

 

Dibawah ini contoh lowongan dosen di Pomona College:

Assistant Professor in the Department of Politics

Tenure-track appointment, Assistant Professor in the Department of Politics, 
with a main subfield specialization in comparative politics and a regional 
interest in Europe. Teaching load: 2/2 (two courses per semester). Ph.D. in 
hand or expected by September 2018. Pomona College, the founding member of The 
Claremont Colleges, is a highly selective liberal arts college attracting a 
diverse student body.

Lowongan dosen di Cal State:

Tenure Track Faculty - Physics

Assistant Professor

- Ph.D. in physics or closely related field required. ABD applicants 
considered. If ABD, applicant must complete degree by August 2018.
– Graduate coursework and research experience in experimental physics.
– A strong commitment to teaching at the undergraduate level (i.e. major level, 
service, and general education) is required.
– Candidate must demonstrate that they can successfully develop an independent 
research program at Sacramento State. 
– Candidate must demonstrate the ability to mentor undergraduate student 
research projects. 
– Candidate must demonstrate a commitment and ability to work with a diverse 
student body.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Sekarang jelas mempertontonkan kegoblokannya yang gak ngerti beda antara 
college dan universitas!!!

Kelihatan sekali jalan pikiran ente yg memang goblok gak ketulungan gak tahu 
beda antara college dan universitas!!!

College koq di

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-21 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Saya sudah jelas menyebut community/junior college yg ada master degree yg 
ngajar sebagai adjunct.
Di 4 years college seperti Pomona dan Claremont dll kalaupun ada dosen yang 
bukan doctoral setidaknya juga ABD - All But Dissertation.

Dibawah ini contoh lowongan dosen di Pomona College:Assistant Professor in the 
Department of Politics

Tenure-track appointment, Assistant Professor in the Department of Politics, 
with a main subfield specialization in comparative politics and a regional 
interest in Europe. Teaching load: 2/2 (two courses per semester). Ph.D. in 
hand or expected by September 2018. Pomona College, the founding member of The 
Claremont Colleges, is a highly selective liberal arts college attracting a 
diverse student body.
Lowongan dosen di Cal State:Tenure Track Faculty - Physics
Assistant Professor
- Ph.D. in physics or closely related field required. ABD applicants 
considered. If ABD, applicant must complete degree by August 2018.
– Graduate coursework and research experience in experimental physics.
– A strong commitment to teaching at the undergraduate level (i.e. major level, 
service, and general education) is required.
– Candidate must demonstrate that they can successfully develop an independent 
research program at Sacramento State. 
– Candidate must demonstrate the ability to mentor undergraduate student 
research projects. 
– Candidate must demonstrate a commitment and ability to work with a diverse 
student body.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Sekarang jelas mempertontonkan kegoblokannya yang gak ngerti beda antara 
college dan universitas!!!

Kelihatan sekali jalan pikiran ente yg memang goblok gak ketulungan gak tahu 
beda antara college dan universitas!!!

College koq disamakan dengan community college?!!! Minta ampun gobloknya!

 

College2 seperti: William college, Amherst college, Swarthmore college, 
Wellesley college almamater Hillary Clinton s/d Pomona college dan Claremont 
college di california dll adalah sekolah2 yang luar biasa bagusnya.

 

Cari sana ada ndak dosen2nya yg bukan S3/phd di college2 ini!!!

Goblok dipelihara!!!

 

Ane tahu jawabannya: tidak ada higher education baik college maupun  
universitas yang semua dosennya adalah S3/phd dan ente hanya ketemu dosen2 yg 
S3/phd saja. Itu semua karena ente: kuper!!! Hahahahahaha.

 

Hal yang dasar seperti ini saja ente ndak mudeng, koq bisa gaya2nya petentang 
petenteng mau ngomongin professorship, TA dan post doc.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Wednesday, December 20, 2017 4:45 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Memang benar di amerika ini saya tidak pernah ketemu dosen universitas yang 
bukan doctoral degree, yang pernah ketemu di community/junior college. Di 
community college-pun mereka yg tenure umumnya memiliki doctoral degree, yang 
master degree umumnya adjunct. Padahal saya kuliahnya di public school lho yang 
anda pandang rendah dan anggap murahan itu. Mungkin kalau di almamater anda 
banyak dosen yg bukan doctoral degree ya saya tidak tahulah.

 

Btw tulisan saya itu bukan sejalan dengan asumsi anda "dosen itu semuanya 
professor", tetapi lebih tepat dikatakan "semua dosen universitas itu doctor".

 

Tetapi di Indonesia memang banyak sekali ketemu dosen2 yg S1 ataupun S2, yang 
S3 malah jarang banget. Kalau kata2 anda ini "Kan kelihatan sekali ente gak 
ngerti bahwa ada S1/bachelor dan S2/master yang jadi dosen" dalam konteks 
dosen di Indonesia, saya rasa hal itu benar.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Betul2 goblok!!!

Sudah dikasih tahu dosen itu bisa: lecturer, instructor dan sampai dengan 
professor (assistant, associate lalu full professor).

Jelas sekali diotak ente itu dosen itu semuanya professor. Ini kan sejalan 
dengan tulisan/pertanyaan ente “Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan 
doctoral degree di universitas, yg ada di junior/community college. Apakah 
almamater anda ada dosen yang bukan doctor?”

 

Kan kelihatan sekali ente gak ngerti bahwa ada S1/bachelor dan S2/master yang 
jadi dosen

 

Nih ane yang tanya: memangnya ada universitas/college yang semua dosennya 
adalah S3/phd?

Hehehehehehehehehehe….

 

Tak telanjangi terus…….

 

Goblok dipertontonkan!

Ayo terusiinn!!

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, December 19, 2017 2:01 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

pikiran anda itu kok sempit banget, semua2 dijadikan "="

coba lihat kata2 ini:

"bukan dosen ya jelas bukan professor"

"bukan dosen ya jelas bukan associate professor"

"bukan dosen ya jelas bukan assisten professor"

dll

 

lha wong si Lin yg ngomong langsung aja paham, selain otak udang apa otak anda 
jug

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-21 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Sekarang jelas mempertontonkan kegoblokannya yang gak ngerti beda antara 
college dan universitas!!!

Kelihatan sekali jalan pikiran ente yg memang goblok gak ketulungan gak tahu 
beda antara college dan universitas!!!

College koq disamakan dengan community college?!!! Minta ampun gobloknya!

 

College2 seperti: William college, Amherst college, Swarthmore college, 
Wellesley college almamater Hillary Clinton s/d Pomona college dan Claremont 
college di california dll adalah sekolah2 yang luar biasa bagusnya.

 

Cari sana ada ndak dosen2nya yg bukan S3/phd di college2 ini!!!

Goblok dipelihara!!!

 

Ane tahu jawabannya: tidak ada higher education baik college maupun  
universitas yang semua dosennya adalah S3/phd dan ente hanya ketemu dosen2 yg 
S3/phd saja. Itu semua karena ente: kuper!!! Hahahahahaha.

 

Hal yang dasar seperti ini saja ente ndak mudeng, koq bisa gaya2nya petentang 
petenteng mau ngomongin professorship, TA dan post doc.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Wednesday, December 20, 2017 4:45 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Memang benar di amerika ini saya tidak pernah ketemu dosen universitas yang 
bukan doctoral degree, yang pernah ketemu di community/junior college. Di 
community college-pun mereka yg tenure umumnya memiliki doctoral degree, yang 
master degree umumnya adjunct. Padahal saya kuliahnya di public school lho yang 
anda pandang rendah dan anggap murahan itu. Mungkin kalau di almamater anda 
banyak dosen yg bukan doctoral degree ya saya tidak tahulah.

 

Btw tulisan saya itu bukan sejalan dengan asumsi anda "dosen itu semuanya 
professor", tetapi lebih tepat dikatakan "semua dosen universitas itu doctor".

 

Tetapi di Indonesia memang banyak sekali ketemu dosen2 yg S1 ataupun S2, yang 
S3 malah jarang banget. Kalau kata2 anda ini "Kan kelihatan sekali ente gak 
ngerti bahwa ada S1/bachelor dan S2/master yang jadi dosen" dalam konteks 
dosen di Indonesia, saya rasa hal itu benar.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Betul2 goblok!!!

Sudah dikasih tahu dosen itu bisa: lecturer, instructor dan sampai dengan 
professor (assistant, associate lalu full professor).

Jelas sekali diotak ente itu dosen itu semuanya professor. Ini kan sejalan 
dengan tulisan/pertanyaan ente “Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan 
doctoral degree di universitas, yg ada di junior/community college.. Apakah 
almamater anda ada dosen yang bukan doctor?”

 

Kan kelihatan sekali ente gak ngerti bahwa ada S1/bachelor dan S2/master yang 
jadi dosen

 

Nih ane yang tanya: memangnya ada universitas/college yang semua dosennya 
adalah S3/phd?

Hehehehehehehehehehe….

 

Tak telanjangi terus…….

 

Goblok dipertontonkan!

Ayo terusiinn!!

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, December 19, 2017 2:01 PM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

pikiran anda itu kok sempit banget, semua2 dijadikan "="

coba lihat kata2 ini:

"bukan dosen ya jelas bukan professor"

"bukan dosen ya jelas bukan associate professor"

"bukan dosen ya jelas bukan assisten professor"

dll

 

lha wong si Lin yg ngomong langsung aja paham, selain otak udang apa otak anda 
juga ditaruh di dengkul?

 

 

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < 
<mailto:nesare1@...> nesare1@...> wrote :

Fitnah ya?!

Dari mana ane bilang dosen = professor?

Kabur lagi kan?! Ayo maen2 bahasa!!!

 

Jelas2 ente yang nulis begini: Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas 
bukan professor.

Ini kan artinya dosen = professor.

Sedangkan dosen itu macem2 bisa lecturer, instructor baru assistant professor, 
associate professor dan professor.

 

Udah jelas gak ngerti sama sekali ttg professorship, tetapi sombongnya ampun2an 
sok tahu.

Ini negara sendiri. lebih parah lagi mau ngomongin negara ane?

Dasar tukang bashing!

 

Nesare

 

From:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [ 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, December 18, 2017 7:07 PM
To:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

anda itu benar2 parah banget sih! anda sendiri yg bilang "dosen = professor" 
sekarang maksain orang lain yg bilang, opo tumon orang kayak gini. penuh 
imaginasi yg kemudian dianggap sebagai hal nyata.


---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < 
<mailto:nes

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-20 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Memang benar di amerika ini saya tidak pernah ketemu dosen universitas yang 
bukan doctoral degree, yang pernah ketemu di community/junior college. Di 
community college-pun mereka yg tenure umumnya memiliki doctoral degree, yang 
master degree umumnya adjunct. Padahal saya kuliahnya di public school lho yang 
anda pandang rendah dan anggap murahan itu. Mungkin kalau di almamater anda 
banyak dosen yg bukan doctoral degree ya saya tidak tahulah.

Btw tulisan saya itu bukan sejalan dengan asumsi anda "dosen itu semuanya 
professor", tetapi lebih tepat dikatakan "semua dosen universitas itu doctor".

Tetapi di Indonesia memang banyak sekali ketemu dosen2 yg S1 ataupun S2, yang 
S3 malah jarang banget. Kalau kata2 anda ini "Kan kelihatan sekali ente gak 
ngerti bahwa ada S1/bachelor dan S2/master yang jadi dosen" dalam konteks 
dosen di Indonesia, saya rasa hal itu benar.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Betul2 goblok!!!

Sudah dikasih tahu dosen itu bisa: lecturer, instructor dan sampai dengan 
professor (assistant, associate lalu full professor).

Jelas sekali diotak ente itu dosen itu semuanya professor. Ini kan sejalan 
dengan tulisan/pertanyaan ente “Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan 
doctoral degree di universitas, yg ada di junior/community college. Apakah 
almamater anda ada dosen yang bukan doctor?”

 

Kan kelihatan sekali ente gak ngerti bahwa ada S1/bachelor dan S2/master yang 
jadi dosen

 

Nih ane yang tanya: memangnya ada universitas/college yang semua dosennya 
adalah S3/phd?

Hehehehehehehehehehe….

 

Tak telanjangi terus…….

 

Goblok dipertontonkan!

Ayo terusiinn!!

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, December 19, 2017 2:01 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

pikiran anda itu kok sempit banget, semua2 dijadikan "="

coba lihat kata2 ini:

"bukan dosen ya jelas bukan professor"

"bukan dosen ya jelas bukan associate professor"

"bukan dosen ya jelas bukan assisten professor"

dll

 

lha wong si Lin yg ngomong langsung aja paham, selain otak udang apa otak anda 
juga ditaruh di dengkul?

 

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Fitnah ya?!

Dari mana ane bilang dosen = professor?

Kabur lagi kan?! Ayo maen2 bahasa!!!

 

Jelas2 ente yang nulis begini: Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas 
bukan professor.

Ini kan artinya dosen = professor.

Sedangkan dosen itu macem2 bisa lecturer, instructor baru assistant professor, 
associate professor dan professor.

 

Udah jelas gak ngerti sama sekali ttg professorship, tetapi sombongnya ampun2an 
sok tahu.

Ini negara sendiri. lebih parah lagi mau ngomongin negara ane?

Dasar tukang bashing!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, December 18, 2017 7:07 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

anda itu benar2 parah banget sih! anda sendiri yg bilang "dosen = professor" 
sekarang maksain orang lain yg bilang, opo tumon orang kayak gini. penuh 
imaginasi yg kemudian dianggap sebagai hal nyata.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Gak perlu!
Karena dari penjelasan ente itu sudah ketahuan ente ngak ngerti masalah 
professorship ini. Sangat tidak tahu!

 

Pertama bilang dosen = professor. Ini sudah salah. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan? 

 

Kedua bilang pengajar di universitas semuanya adalah Phd. Apakah hal seperti 
ini saja perlu dijabarkan? 

 

Ketiga sekarang bilang professor bagian dari dosen. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan?  Bagian mananya? Kiri atau kanan? Bawah atau atas?

 

Keempat nanti ente pasti mau bilang dosen bagian dari professor hahahahahaha.

Koq bisa2nya professor dan dosen dipilah2 begitu. Sedangkan dosen itu adalah 
nama pekerjaannya seperti montir, tukang delman, tukang bajai, dokter, bidan, 
pengacara dll; dan professor itu adalah pangkatnya. Keduanya adalah berbeda, 
koq bisa yg satu jadi bagian yang lain?!!

 

Kalau bisa artinya: si ujang anaknya si upil yg tidak lulus SD dan menganggur 
di Indonesia adalah bagian dari tukang becak??!!

Pasti gak mampu mencernah analogi ini? hehehehehehe.

 

Gobloknya minta ampun! Tapi sok tahu lebih minta ampun!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 17, 2017 1:29 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen. Apakah 
hal seperti ini saja perlu dijabarkan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?

Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!

 

Dikuningin lagi “Guru B

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-20 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Betul2 goblok!!!

Sudah dikasih tahu dosen itu bisa: lecturer, instructor dan sampai dengan 
professor (assistant, associate lalu full professor).

Jelas sekali diotak ente itu dosen itu semuanya professor. Ini kan sejalan 
dengan tulisan/pertanyaan ente “Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan 
doctoral degree di universitas, yg ada di junior/community college.. Apakah 
almamater anda ada dosen yang bukan doctor?”

 

Kan kelihatan sekali ente gak ngerti bahwa ada S1/bachelor dan S2/master yang 
jadi dosen

 

Nih ane yang tanya: memangnya ada universitas/college yang semua dosennya 
adalah S3/phd?

Hehehehehehehehehehe….

 

Tak telanjangi terus…….

 

Goblok dipertontonkan!

Ayo terusiinn!!

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, December 19, 2017 2:01 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

 

pikiran anda itu kok sempit banget, semua2 dijadikan "="

coba lihat kata2 ini:

"bukan dosen ya jelas bukan professor"

"bukan dosen ya jelas bukan associate professor"

"bukan dosen ya jelas bukan assisten professor"

dll

 

lha wong si Lin yg ngomong langsung aja paham, selain otak udang apa otak anda 
juga ditaruh di dengkul?

 

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Fitnah ya?!

Dari mana ane bilang dosen = professor?

Kabur lagi kan?! Ayo maen2 bahasa!!!

 

Jelas2 ente yang nulis begini: Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas 
bukan professor.

Ini kan artinya dosen = professor.

Sedangkan dosen itu macem2 bisa lecturer, instructor baru assistant professor, 
associate professor dan professor.

 

Udah jelas gak ngerti sama sekali ttg professorship, tetapi sombongnya ampun2an 
sok tahu.

Ini negara sendiri. lebih parah lagi mau ngomongin negara ane?

Dasar tukang bashing!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, December 18, 2017 7:07 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

anda itu benar2 parah banget sih! anda sendiri yg bilang "dosen = professor" 
sekarang maksain orang lain yg bilang, opo tumon orang kayak gini. penuh 
imaginasi yg kemudian dianggap sebagai hal nyata.


---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < 
<mailto:nesare1@...> nesare1@...> wrote :

Gak perlu!
Karena dari penjelasan ente itu sudah ketahuan ente ngak ngerti masalah 
professorship ini. Sangat tidak tahu!

 

Pertama bilang dosen = professor. Ini sudah salah. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan? 

 

Kedua bilang pengajar di universitas semuanya adalah Phd. Apakah hal seperti 
ini saja perlu dijabarkan? 

 

Ketiga sekarang bilang professor bagian dari dosen. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan?  Bagian mananya? Kiri atau kanan? Bawah atau atas?

 

Keempat nanti ente pasti mau bilang dosen bagian dari professor hahahahahaha.

Koq bisa2nya professor dan dosen dipilah2 begitu. Sedangkan dosen itu adalah 
nama pekerjaannya seperti montir, tukang delman, tukang bajai, dokter, bidan, 
pengacara dll; dan professor itu adalah pangkatnya. Keduanya adalah berbeda, 
koq bisa yg satu jadi bagian yang lain?!!

 

Kalau bisa artinya: si ujang anaknya si upil yg tidak lulus SD dan menganggur 
di Indonesia adalah bagian dari tukang becak??!!

Pasti gak mampu mencernah analogi ini? hehehehehehe.

 

Gobloknya minta ampun! Tapi sok tahu lebih minta ampun!

 

Nesare

 

 

From:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [ 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 17, 2017 1:29 PM
To:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen. Apakah 
hal seperti ini saja perlu dijabarkan? 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < 
<mailto:nesare1@...> nesare1@...> wrote :

Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?

Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!

 

Dikuningin lagi “Guru Besar atau Profesor” nya.

Gobloknya sudah akut!

 

Nesare

 

 

From:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [ 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
To:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Dari wikipedia:


Jabatan/Pangkat Dosen[ 
<https://id.wikipedia.org/w/index.php?titl

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-19 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

pikiran anda itu kok sempit banget, semua2 dijadikan "="coba lihat kata2 
ini:"bukan dosen ya jelas bukan professor""bukan dosen ya jelas bukan associate 
professor""bukan dosen ya jelas bukan assisten professor"dll
lha wong si Lin yg ngomong langsung aja paham, selain otak udang apa otak anda 
juga ditaruh di dengkul?


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Fitnah ya?!

Dari mana ane bilang dosen = professor?

Kabur lagi kan?! Ayo maen2 bahasa!!!

 

Jelas2 ente yang nulis begini: Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas 
bukan professor.

Ini kan artinya dosen = professor.

Sedangkan dosen itu macem2 bisa lecturer, instructor baru assistant professor, 
associate professor dan professor.

 

Udah jelas gak ngerti sama sekali ttg professorship, tetapi sombongnya ampun2an 
sok tahu.

Ini negara sendiri. lebih parah lagi mau ngomongin negara ane?

Dasar tukang bashing!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, December 18, 2017 7:07 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

anda itu benar2 parah banget sih! anda sendiri yg bilang "dosen = professor" 
sekarang maksain orang lain yg bilang, opo tumon orang kayak gini. penuh 
imaginasi yg kemudian dianggap sebagai hal nyata.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Gak perlu!
Karena dari penjelasan ente itu sudah ketahuan ente ngak ngerti masalah 
professorship ini. Sangat tidak tahu!

 

Pertama bilang dosen = professor. Ini sudah salah. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan? 

 

Kedua bilang pengajar di universitas semuanya adalah Phd. Apakah hal seperti 
ini saja perlu dijabarkan? 

 

Ketiga sekarang bilang professor bagian dari dosen. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan?  Bagian mananya? Kiri atau kanan? Bawah atau atas?

 

Keempat nanti ente pasti mau bilang dosen bagian dari professor hahahahahaha.

Koq bisa2nya professor dan dosen dipilah2 begitu. Sedangkan dosen itu adalah 
nama pekerjaannya seperti montir, tukang delman, tukang bajai, dokter, bidan, 
pengacara dll; dan professor itu adalah pangkatnya. Keduanya adalah berbeda, 
koq bisa yg satu jadi bagian yang lain?!!

 

Kalau bisa artinya: si ujang anaknya si upil yg tidak lulus SD dan menganggur 
di Indonesia adalah bagian dari tukang becak??!!

Pasti gak mampu mencernah analogi ini? hehehehehehe.

 

Gobloknya minta ampun! Tapi sok tahu lebih minta ampun!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 17, 2017 1:29 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen. Apakah 
hal seperti ini saja perlu dijabarkan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?

Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!

 

Dikuningin lagi “Guru Besar atau Profesor” nya.

Gobloknya sudah akut!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Dari wikipedia:

Jabatan/Pangkat Dosen[sunting | sunting sumber]

Berikut ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan jumlah 
angka kredit:

| 
Jabatan
 | 
Pangkat
 | 
Golongan
 | 
Angka kredit
 |
| 
Asisten Ahli
 | 
Penata Muda
 | 
III/a
 | 
100
 |
|  | 
Penata Muda Tk. I
 | 
III/b
 | 
150
 |
| 
Lektor
 | 
Penata
 | 
III/c
 | 
200
 |
|  | 
Penata Tk.I
 | 
III/d
 | 
300
 |
| 
Lektor Kepala
 | 
Pembina
 | 
IV/a
 | 
400
 |
|  | 
Pembina Tk. I
 | 
IV/b
 | 
550
 |
|  | 
Pembina Utama Muda
 | 
IV/c
 | 
700
 |
| 
Guru Besar atau Profesor
 | 
Pembina Utama Madya
 | 
IV/d
 | 
850
 |
|  | 
Pembina Utama
 | 
IV/e
 | 
1050
 |




---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Gobloknya minta ampun!

Koq dosen disamakan dengan professor?!

Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya = 
professor?!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.

Apa bung Lin professor?



---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

 






On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]" 
 wrote:


 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 

Budy P Resosudarmo

Associate Professor, T

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-19 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Fitnah ya?!

Dari mana ane bilang dosen = professor?

Kabur lagi kan?! Ayo maen2 bahasa!!!

 

Jelas2 ente yang nulis begini: Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas 
bukan professor.

Ini kan artinya dosen = professor.

Sedangkan dosen itu macem2 bisa lecturer, instructor baru assistant professor, 
associate professor dan professor.

 

Udah jelas gak ngerti sama sekali ttg professorship, tetapi sombongnya ampun2an 
sok tahu.

Ini negara sendiri. lebih parah lagi mau ngomongin negara ane?

Dasar tukang bashing!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, December 18, 2017 7:07 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

 

anda itu benar2 parah banget sih! anda sendiri yg bilang "dosen = professor" 
sekarang maksain orang lain yg bilang, opo tumon orang kayak gini. penuh 
imaginasi yg kemudian dianggap sebagai hal nyata.


---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Gak perlu!
Karena dari penjelasan ente itu sudah ketahuan ente ngak ngerti masalah 
professorship ini. Sangat tidak tahu!

 

Pertama bilang dosen = professor. Ini sudah salah. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan? 

 

Kedua bilang pengajar di universitas semuanya adalah Phd. Apakah hal seperti 
ini saja perlu dijabarkan? 

 

Ketiga sekarang bilang professor bagian dari dosen. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan?  Bagian mananya? Kiri atau kanan? Bawah atau atas?

 

Keempat nanti ente pasti mau bilang dosen bagian dari professor hahahahahaha.

Koq bisa2nya professor dan dosen dipilah2 begitu. Sedangkan dosen itu adalah 
nama pekerjaannya seperti montir, tukang delman, tukang bajai, dokter, bidan, 
pengacara dll; dan professor itu adalah pangkatnya. Keduanya adalah berbeda, 
koq bisa yg satu jadi bagian yang lain?!!

 

Kalau bisa artinya: si ujang anaknya si upil yg tidak lulus SD dan menganggur 
di Indonesia adalah bagian dari tukang becak??!!

Pasti gak mampu mencernah analogi ini? hehehehehehe.

 

Gobloknya minta ampun! Tapi sok tahu lebih minta ampun!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 17, 2017 1:29 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen. Apakah 
hal seperti ini saja perlu dijabarkan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?

Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!

 

Dikuningin lagi “Guru Besar atau Profesor” nya.

Gobloknya sudah akut!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Dari wikipedia:


Jabatan/Pangkat Dosen[ 
<https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&veaction=edit§ion=4> 
sunting |  
<https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&action=edit§ion=4> 
sunting sumber]


Berikut ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan jumlah 
angka kredit:


Jabatan

Pangkat

Golongan

Angka kredit


Asisten Ahli

Penata Muda

III/a

100


Penata Muda Tk. I

III/b

150


Lektor

Penata

III/c

200


Penata Tk.I

III/d

300


Lektor Kepala

Pembina

IV/a

400


Pembina Tk. I

IV/b

550


Pembina Utama Muda

IV/c

700


Guru Besar atau Profesor

Pembina Utama Madya

IV/d

850


Pembina Utama

IV/e

1050



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Gobloknya minta ampun!

Koq dosen disamakan dengan professor?!

Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya = 
professor?!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.

Apa bung Lin professor?



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:ehhlin@...> > wrote :

Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

 

On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
<mailto:jonathangoeij@...>  [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-18 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 anda itu benar2 parah banget sih! anda sendiri yg bilang "dosen = professor" 
sekarang maksain orang lain yg bilang, opo tumon orang kayak gini. penuh 
imaginasi yg kemudian dianggap sebagai hal nyata.
 
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Gak perlu!
Karena dari penjelasan ente itu sudah ketahuan ente ngak ngerti masalah 
professorship ini. Sangat tidak tahu!
  
 Pertama bilang dosen = professor. Ini sudah salah. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan? 
  
 Kedua bilang pengajar di universitas semuanya adalah Phd. Apakah hal seperti 
ini saja perlu dijabarkan? 
  
 Ketiga sekarang bilang professor bagian dari dosen. Apakah hal seperti ini 
saja perlu dijabarkan?  Bagian mananya? Kiri atau kanan? Bawah atau atas?
  
 Keempat nanti ente pasti mau bilang dosen bagian dari professor hahahahahaha.
 Koq bisa2nya professor dan dosen dipilah2 begitu. Sedangkan dosen itu adalah 
nama pekerjaannya seperti montir, tukang delman, tukang bajai, dokter, bidan, 
pengacara dll; dan professor itu adalah pangkatnya. Keduanya adalah berbeda, 
koq bisa yg satu jadi bagian yang lain?!!
  
 Kalau bisa artinya: si ujang anaknya si upil yg tidak lulus SD dan menganggur 
di Indonesia adalah bagian dari tukang becak??!!
 Pasti gak mampu mencernah analogi ini? hehehehehehe.
  
 Gobloknya minta ampun! Tapi sok tahu lebih minta ampun!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 17, 2017 1:29 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
  
 Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen. Apakah 
hal seperti ini saja perlu dijabarkan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :
 Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?
 Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!
  
 Dikuningin lagi “Guru Besar atau Profesor” nya.
 Gobloknya sudah akut!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Dari wikipedia:
 Jabatan/Pangkat Dosen[sunting 
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&veaction=edit§ion=4 | 
sunting sumber 
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&action=edit§ion=4]
 Berikut ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan jumlah 
angka kredit:
 Jabatan
 Pangkat
 Golongan
 Angka kredit
 Asisten Ahli
 Penata Muda
 III/a
 100
 Penata Muda Tk. I
 III/b
 150
 Lektor
 Penata
 III/c
 200
 Penata Tk.I
 III/d
 300
 Lektor Kepala
 Pembina
 IV/a
 400
 Pembina Tk. I
 IV/b
 550
 Pembina Utama Muda
 IV/c
 700
 Guru Besar atau Profesor
 Pembina Utama Madya
 IV/d
 850
 Pembina Utama
 IV/e
 1050
 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :
 Gobloknya minta ampun!
 Koq dosen disamakan dengan professor?!
 Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya = 
professor?!!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.
 Apa bung Lin professor?
 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:ehhlin@...> wrote :
 Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

  
 On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
mailto:jonathangoeij@... [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
  
 Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

  

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, 
mailto:ilmesengero@...> wrote :
  
 Budy P Resosudarmo Associate Professor, The Arndt-Corden Department of 
Economics
 Qualifications
 BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)


  








  










  








 






  


RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-18 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Oh ane paham sekali artinya kutipan.

Yang ane tidak paham adalah kenapa ente mengutip atau plagiat tulisan orang 
lain?!

Apakah in bukan goblok namanya?!

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 17, 2017 1:25 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

 

sudah ditulis 'kutipan"

apa anda tidak paham maksud kutipan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Tulisan orang lain ditulis kembali.

Ini kalau bukan goblok, pasti plagiarism!

 

Betul2 goblok!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 3:00 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

kutipan:

Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,

sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu.

Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.


---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Mahasiswa S3/phd di usa ada 2: TA/teaching assistant dan researcher. Kalau 
jalurnya mau ngajar disebut TA. Kalau jalurnya research namanya research 
assistant/RA.

TA dan RA ini bukan dosen ttp mahasiswa/i. Ini magang saja buat pengalaman 
nanti kalau sudah jadi dosen mengajar dan atau jadi researcher setelah lulus 
S3/phd.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 11:54 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Itu benar, di US juga begitu. Namanya kalau tidak salah Teaching Assistant.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:djiekh@...> > wrote :

Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,

sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu.

Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.

 

2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij  <mailto:jonathangoeij@...> 
jonathangoeij@... [GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
GELORA45@yahoogroups.com>:

Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.

Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> > wrote :

Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.

Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹

 

Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.

 

Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.

 

Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.

 

Nesare

 

 

From:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [mailto: 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com , < 
<mailto:ilmesengero@...> ilmesengero@...> wrote :


Budy P Resosudarmo


Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 

 

 

 





RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-18 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Gak perlu!
Karena dari penjelasan ente itu sudah ketahuan ente ngak ngerti masalah 
professorship ini. Sangat tidak tahu!

 

Pertama bilang dosen = professor. Ini sudah salah. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan? 

 

Kedua bilang pengajar di universitas semuanya adalah Phd. Apakah hal seperti 
ini saja perlu dijabarkan? 

 

Ketiga sekarang bilang professor bagian dari dosen. Apakah hal seperti ini saja 
perlu dijabarkan?  Bagian mananya? Kiri atau kanan? Bawah atau atas?

 

Keempat nanti ente pasti mau bilang dosen bagian dari professor hahahahahaha.

Koq bisa2nya professor dan dosen dipilah2 begitu. Sedangkan dosen itu adalah 
nama pekerjaannya seperti montir, tukang delman, tukang bajai, dokter, bidan, 
pengacara dll; dan professor itu adalah pangkatnya. Keduanya adalah berbeda, 
koq bisa yg satu jadi bagian yang lain?!!

 

Kalau bisa artinya: si ujang anaknya si upil yg tidak lulus SD dan menganggur 
di Indonesia adalah bagian dari tukang becak??!!

Pasti gak mampu mencernah analogi ini? hehehehehehe.

 

Gobloknya minta ampun! Tapi sok tahu lebih minta ampun!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 17, 2017 1:29 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

 

Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen. Apakah 
hal seperti ini saja perlu dijabarkan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?

Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!

 

Dikuningin lagi “Guru Besar atau Profesor” nya.

Gobloknya sudah akut!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Dari wikipedia:


Jabatan/Pangkat Dosen[ 
<https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&veaction=edit§ion=4> 
sunting |  
<https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&action=edit§ion=4> 
sunting sumber]


Berikut ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan jumlah 
angka kredit:


Jabatan

Pangkat

Golongan

Angka kredit


Asisten Ahli

Penata Muda

III/a

100


Penata Muda Tk. I

III/b

150


Lektor

Penata

III/c

200


Penata Tk.I

III/d

300


Lektor Kepala

Pembina

IV/a

400


Pembina Tk. I

IV/b

550


Pembina Utama Muda

IV/c

700


Guru Besar atau Profesor

Pembina Utama Madya

IV/d

850


Pembina Utama

IV/e

1050



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Gobloknya minta ampun!

Koq dosen disamakan dengan professor?!

Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya = 
professor?!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.

Apa bung Lin professor?



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:ehhlin@...> > wrote :

Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

 

On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
<mailto:jonathangoeij@...>  [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote:

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , 
mailto:ilmesengero@...> > wrote :

 


Budy P Resosudarmo


Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 

 

 





RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-18 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Hehehehe jadi lucu ente petentang petenteng ngomong ijazah abal2 dan menghina 
orang Indonesia yang banyak membeli ijazah abal2.

Tapi tidak tahu negara ente adalah negara nomor wahid dalam menjual ijazah 
abal2 itu.

Emangnya ente pikir orang Indonesia itu belinya dari UNJ.

 

Ente tahu ndak UNJ apa?

Dan ente tahu masalahnya apa di UNJ. Ane sudah kasih penjelasan. Itu adalah 
oknum yang berulah dan sudah ditangani oleh UNJ.

Oh ya ente kasih penjelasan ndak gimana UNJ jual ijazah abal2 itu?

Hehehehe kasih referensi tapi ndak ngerti masalahnya??!!

Kalau bukan goblok ini namanya apa???

 

Sekarang nanya ttg devry dll. Kan jelas sekali ente gak ngerti sama sekali. 
Tanya sana sama paman google mu. Ketik: “unaccredited university” or 
“unaccredited higher education”, bejibun jumlahnya. Lihat list nya. Yang paling 
parah adalah semuanya adalah legal!!! Tahu ndak?! Inilah yang kalau 
orang kiri harus marah krn semua universitas/higher education institutions ini 
adalah tukang palak alias menghisap duit orang yang tidak mengerti termasuk 
orang indonesia!!

 

Jadi kesimpulannya apa? kesimpulannya bela2 ente itu terhadap legal higher 
education institutions ini mencerminkan ente adalah penghisap manusia alias 
vampire 

Sudah ngerti ente itu siapa sekarang?!!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 17, 2017 1:20 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

 

Kurang paham, coba jelaskan kenapa kok "Devry, penn state world campus, argosy, 
Colorado Christian univ dll" anda katakan jualan gelar? Apakah mereka tidak 
terakreditasi atau akreditasi abal2? Apakah anda alumni-nya? Ataukah anda asal 
jeplak?





Saya coba masuk kesalah satu yg anda sebutkan itu: Colorado Christian 
University http://www.ccu.edu/ baca keterangan di wikipedia 
https://en.wikipedia.org/wiki/Colorado_Christian_University ataupun US News 
https://www.usnews.com/best-colleges/colorado-christian-university-9401

 

Ini overview US News:

Colorado Christian University is a private institution. Colorado Christian 
University's ranking in the 2018 edition of Best Colleges is Regional 
Universities West, Tier 2. Its tuition and fees are $29,360 (2016-17).

 


---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Apa maksudnya?

Mau menyamakan UNJ dengan Devry, penn state world campus, argosy, Colorado 
Christian univ. dll?

Gobloknya minta ampun!

UNJ itu kesalahan oknum dalam sekolahnya yang sudah ditanggulangi. Link nya 
saja ngomongin masalah ini dicari solusinya….kenapa ada oknum menggampangkan 
pemberian gelar dll. Ini masalah akademis dan masalah oknum yang terlibat.

Jelas beda sekali dengan: Devry, penn state world campus, argosy, Colorado 
Christian univ dll dinegara ente itu adalah sekolah jelas dan legal terang2an 
menjual diploma karena cari duit!

 

Diseluruh dunia ada yang namanya unaccredited dan illegal school termasuk 
Indonesia.

Tetapi yang paling parah adalah negara ente yang begitu gencar promosi jualan 
gelar terang2an keseluruh dunia. Ini kan tidak ditutup apalagi dikutak katik 
sama presiden ente, artinya apa? Artinya: ini dibiarkan. Kenapa? Hanya 1 
jawabannya: culas cari duit! Dasar greedy nomor wahid! Imperialist bejad!

 

Goblok dipelihara! Ada2 saja! koq gak malu2nya mau nutup2in kebobrokan sendiri 
dan memfitnah negara lain.

Jelas ane telanjangi kegoblokan dan kejahatan ente kalau menyerang negara ane!

 

Koq bisa2nya mau memfitnah presiden kami Jokowi yang jelas2 tidak membiarkan 
adanya penjualan gelar krn itu adalah illegal dinegara kami.

Beda dengan presiden ente yang terang2an membiarkan sekolah2 abal2 seperti 
Devry, penn state world campus, argosy, Colorado Christian univ dll berkembang 
mencari mangsa sampai keseluruh dunia!!!

 

Urus sana negara ente, jangan obok2 negara kami.

Jangan pakai dalih macem2 dari demokrasi, HAM, freedom of tetek bengek utk 
memecah negara kami!!!

Balkanisasi sudah diketahui orang banyak diseluruh dunia. Jangan coba2 dengan 
Indonesia!!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 4:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

 

Ini universitas negeri lho!

 


TERBONGKAR , Jual Beli Gelar Pada Program Pasca Sarjana , Doktor Abal - Abal. 
<https://www.youtube.com/watch?v=0-08zJ3wdpw> 


 



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Itu jelas bukan visi dan misi presiden kami Jokowi.

Pasti presiden ente si Trump yang membiarkan universitas2 online jualan ijazah 
haram keseluruh dunia!

 

Nesare

 

 

From: 

RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-18 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Professor itu panggilan karena itulah panggilan yang dipakai oleh mahasiswa. 
Panggilan profesor ini juga lazim dipakai kepada para TA/teaching assistant 
atau RA/research assistant yang adalah graduate school student/mahasiswa paska 
sarjana yang bisa master student/S2 maupun phd student/S3 artinya belum dapat 
S3/phd.

 

Professor adalah gelar karena itu jenjang karier. Di USA dimulai dengan: 
assistant professor, associate professor baru full professor. Ini jalur tenure. 
Kalau undergraduate/bachelor/S1, master/S2 mengajar di univ/college disebut 
lecturer, instructor dan paling tinggi disebut ajunct professor. 

 

Diluar jenjang mengajar, di USA juga ada jenjang riset. Ini jalurnya 
RA/research assistant yang nantinya akan mengadakan riset bukan mengajar. 
Mereka ini pangkatnya juga komparabel dengan jenjang professorship yang 
mengajar. Ada assistant researcher, senior researcher, research professor dll.

 

Seorang professor kalau sudah pensiun tetapi masih mengajar disebut professor 
emeritus. Gajinya sudah tidak standard dalam jenjang karier melainkan 
tersendiri. Mereka ini punya kantor sendiri didalam kampus dan bisa mengajar 
maupun menulis atau mengadakan riset sesuai dengan keahliannya yang masih 
diperlukan oleh univ/college.

 

Semua pengajar dan researcher itu menulis dan publikasi karya ilmiahnya. 
Semakin hebat publikasinya semakin tinggi nilai professorship nya. Ini 
dibuktikan dengan publikasinya dimajalah ilmiah yang hebat/terkemuka. Level 
yang paling susah adalah peer review artinya karya ilmiahnya itu 
dibahas/evaluasi oleh koleganya yang bidangnya sama.

 

Yang paling susah atau yg paling banyak menulis dan mempublikasikan karya 
ilmiah itu pada waktu mau mendapatkan tenure (kalau sudah dapat tenure 
pekerjaan mengajar itu seumur hidup tidak bisa dipecat kalau tidak salah 
tentunya). Ini dari assistant professor (baru mengajar) ke associate professor.

 

Mahasiswa Indonesia yang gak ngerti dengan istilah professor itu sering 
memanggil dosennya dengan panggilan professor walaupun sebetulnya dosen itu 
hanya lecturer atau instructor saja artinya belum ada Phd/S3 yang sepadan 
dengan pangkat terendah yaitu: assistant professor. Ini lazimnya. Walaupun 
tidak salah panggilan professor dari mahasiswa Indonesia kpd dosennya yang 
hanya bergelar S1 atau S2 ini, tetapi tidak lazim saja. Lama kelamaan mereka 
biasanya sadar dan merubah panggilannya menjadi Mister. Tetapi ada juga yang 
sudah kebiasaan ya sampai habis S1 atau S2 nya masih panggil professor juga ke 
dosen yang berstatus/berpangkat lecturer dan instructor.

 

Itu sekilas Pendidikan di USA. Masih ada yang lain seperti clinical professor 
juga ada di law school atau di medical school.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 17, 2017 2:46 PM
To: Gelora 45 ; Jonathan Goeij 

Subject: Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Gelar profesor atau istilah lama di NKRI "Maha Guru" di perguruan tinggi, 
unversitas atau sekolah tinggi, karena karya-karya ilmiah yang dipublikasi, 
jadi bukan hanya karena panggilan atau hanya menulis beberapa artikel di surat 
khabar. Bagi yang tertarik, silahkan selidiki berapa banyak karya-karya yang 
diterbitkan oleh mereka yang digelar profesor di NKRI.

 

2017-12-17 19:28 GMT+01:00 jonathango...@yahoo.com 
<mailto:jonathango...@yahoo.com>  [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

  

 

Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen. Apakah 
hal seperti ini saja perlu dijabarkan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?

Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!

 

Dikuningin lagi “Guru Besar atau Profesor” nya.

Gobloknya sudah akut!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroupscom <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Dari wikipedia:


Jabatan/Pangkat Dosen[ 
<https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&veaction=edit§ion=4> 
sunting |  
<https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&action=edit§ion=4> 
sunting sumber]


Berikut ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan jumlah 
angka kredit:


Jabatan

Pangkat

Golongan

Angka kredit


Asisten Ahli

Penata Muda

III/a

100


Penata Muda Tk. I

III/b

150


Lektor

Penata

III/c

200


Penata Tk.I

III/d

300


Lektor Kepala

Pembina

IV/a

400


Pembina Tk. I

IV/b

550


Pembina Utama Muda

IV/c

700


Guru Besar atau Profesor

Pembina Utama Madya

IV/d

850


Pembina Utama

IV/e

1050



---In GEL

Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-17 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 400 PTS di Black List, 100 Dosen Palsukan Karya Tulis jadi Guru Besar 
http://sp.beritasatu.com/home/400-pts-di-black-list-100-dosen-palsukan-karya-tulis-jadi-guru-besar/42873


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Gelar profesor atau istilah lama di NKRI "Maha Guru" di perguruan tinggi, 
unversitas atau sekolah tinggi, karena karya-karya ilmiah yang dipublikasi, 
jadi bukan hanya karena panggilan atau hanya menulis beberapa artikel di surat 
khabar. Bagi yang tertarik, silahkan selidiki berapa banyak karya-karya yang 
diterbitkan oleh mereka yang digelar profesor di NKRI.

 
 2017-12-17 19:28 GMT+01:00 jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... 
[GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com>:
   

 Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen. Apakah 
hal seperti ini saja perlu dijabarkan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com,  
wrote :

 Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?
 Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!
  
 Dikuningin lagi “Guru Besar atau Profesor” nya.
 Gobloknya sudah akut!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Dari wikipedia:
 Jabatan/Pangkat Dosen[sunting 
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&veaction=edit§ion=4 | 
sunting sumber 
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&action=edit§ion=4]
 Berikut ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan jumlah 
angka kredit:
 Jabatan
 Pangkat
 Golongan
 Angka kredit
 Asisten Ahli
 Penata Muda
 III/a
 100
 Penata Muda Tk. I
 III/b
 150
 Lektor
 Penata
 III/c
 200
 Penata Tk.I
 III/d
 300
 Lektor Kepala
 Pembina
 IV/a
 400
 Pembina Tk. I
 IV/b
 550
 Pembina Utama Muda
 IV/c
 700
 Guru Besar atau Profesor
 Pembina Utama Madya
 IV/d
 850
 Pembina Utama
 IV/e
 1050
 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :
 Gobloknya minta ampun!
 Koq dosen disamakan dengan professor?!
 Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya = 
professor?!!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.
 Apa bung Lin professor?
 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:ehhlin@...> wrote :
 Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

  
 On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
mailto:jonathangoeij@... [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
  
 Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

  

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, 
mailto:ilmesengero@...> wrote :
  
 Budy P Resosudarmo Associate Professor, The Arndt-Corden Department of 
Economics
 Qualifications
 BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)


  








  










  


 






 

 








  


Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-17 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Gelar profesor atau istilah lama di NKRI "Maha Guru" di perguruan tinggi,
unversitas atau sekolah tinggi, karena karya-karya ilmiah yang dipublikasi,
jadi bukan hanya karena panggilan atau hanya menulis beberapa artikel di
surat khabar. Bagi yang tertarik, silahkan selidiki berapa banyak
karya-karya yang diterbitkan oleh mereka yang digelar profesor di NKRI.

2017-12-17 19:28 GMT+01:00 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
> Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen.
> Apakah hal seperti ini saja perlu dijabarkan?
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?
>
> Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!
>
>
>
> Dikuningin lagi “*Guru Besar atau Profesor” nya.*
>
> Gobloknya sudah akut!
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject:* RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia
> di Australia
>
>
>
>
>
> Dari wikipedia:
> Jabatan/Pangkat Dosen[sunting
> <https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&veaction=edit§ion=4>
>  | sunting sumber
> <https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&action=edit§ion=4>]
>
> Berikut ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan
> jumlah angka kredit:
>
> *Jabatan*
>
> *Pangkat*
>
> *Golongan*
>
> *Angka kredit*
>
> Asisten Ahli
>
> Penata Muda
>
> III/a
>
> 100
>
> Penata Muda Tk. I
>
> III/b
>
> 150
>
> Lektor
>
> Penata
>
> III/c
>
> 200
>
> Penata Tk.I
>
> III/d
>
> 300
>
> Lektor Kepala
>
> Pembina
>
> IV/a
>
> 400
>
> Pembina Tk. I
>
> IV/b
>
> 550
>
> Pembina Utama Muda
>
> IV/c
>
> 700
>
> *Guru Besar atau Profesor*
>
> Pembina Utama Madya
>
> IV/d
>
> 850
>
> Pembina Utama
>
> IV/e
>
> 1050
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Gobloknya minta ampun!
>
> Koq dosen disamakan dengan professor?!
>
> Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya =
> professor?!!
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com
> ]
> *Sent:* Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
> *To:* GELORA45@yahoogroups.com
> *Subject:* RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia
> di Australia
>
>
>
>
>
> Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.
>
> Apa bung Lin professor?
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah
> ia punya I?
>
>
>
> On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]" <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor
> dengan panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.
>
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
>
> Budy P Resosudarmo
>
> *Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics*
>
> *Qualifications*
>
> BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)
>
>
>
>
>
>
>
> 
>


RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-17 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 Bung Otak Udang, itu maksudnya professor merupakan bagian dari dosen. Apakah 
hal seperti ini saja perlu dijabarkan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?
 Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!
  
 Dikuningin lagi “Guru Besar atau Profesor” nya.
 Gobloknya sudah akut!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Dari wikipedia:
 Jabatan/Pangkat Dosen[sunting 
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&veaction=edit§ion=4 | 
sunting sumber 
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&action=edit§ion=4]
 Berikut ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan jumlah 
angka kredit:
 Jabatan
 Pangkat
 Golongan
 Angka kredit
 Asisten Ahli
 Penata Muda
 III/a
 100
 Penata Muda Tk. I
 III/b
 150
 Lektor
 Penata
 III/c
 200
 Penata Tk.I
 III/d
 300
 Lektor Kepala
 Pembina
 IV/a
 400
 Pembina Tk. I
 IV/b
 550
 Pembina Utama Muda
 IV/c
 700
 Guru Besar atau Profesor
 Pembina Utama Madya
 IV/d
 850
 Pembina Utama
 IV/e
 1050
 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :
 Gobloknya minta ampun!
 Koq dosen disamakan dengan professor?!
 Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya = 
professor?!!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.
 Apa bung Lin professor?
 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:ehhlin@...> wrote :
 Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

  
 On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
mailto:jonathangoeij@... [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
  
 Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

  

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, 
mailto:ilmesengero@...> wrote :
  
 Budy P Resosudarmo Associate Professor, The Arndt-Corden Department of 
Economics
 Qualifications
 BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)


  








  










  


 








RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-17 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 sudah ditulis 'kutipan"
 apa anda tidak paham maksud kutipan? 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Tulisan orang lain ditulis kembali.
 Ini kalau bukan goblok, pasti plagiarism!
  
 Betul2 goblok!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 3:00 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
  

 kutipan:

 Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,

 sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu.

 Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.

 
---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :
 Mahasiswa S3/phd di usa ada 2: TA/teaching assistant dan researcher. Kalau 
jalurnya mau ngajar disebut TA. Kalau jalurnya research namanya research 
assistant/RA.
 TA dan RA ini bukan dosen ttp mahasiswa/i. Ini magang saja buat pengalaman 
nanti kalau sudah jadi dosen mengajar dan atau jadi researcher setelah lulus 
S3/phd.
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 11:54 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Itu benar, di US juga begitu. Namanya kalau tidak salah Teaching Assistant.

  

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:djiekh@...> wrote :
 Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,

 sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu.

 Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.


  
 2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com>:
 Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.

 Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :
 Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.
 Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹
  
 Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.
  
 Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.
  
 Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

  

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com , 
mailto:ilmesengero@...> wrote :
 Budy P Resosudarmo Associate Professor, The Arndt-Corden Department of 
Economics
 Qualifications
 BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)


  







  









  








  


 








RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-17 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 Kurang paham, coba jelaskan kenapa kok "Devry, penn state world campus, 
argosy, Colorado Christian univ dll" anda katakan jualan gelar? Apakah mereka 
tidak terakreditasi atau akreditasi abal2? Apakah anda alumni-nya? Ataukah anda 
asal jeplak?
 

 Saya coba masuk kesalah satu yg anda sebutkan itu: Colorado Christian 
University http://www.ccu.edu/ http://www.ccu.edu/ baca keterangan di wikipedia 
https://en.wikipedia.org/wiki/Colorado_Christian_University 
https://en.wikipedia.org/wiki/Colorado_Christian_University ataupun US News 
https://www.usnews.com/best-colleges/colorado-christian-university-9401 
https://www.usnews.com/best-colleges/colorado-christian-university-9401
 

 Ini overview US News:
 Colorado Christian University is a private institution. Colorado Christian 
University's ranking in the 2018 edition of Best Colleges is Regional 
Universities West, Tier 2. Its tuition and fees are $29,360 (2016-17).

 

 
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Apa maksudnya?
 Mau menyamakan UNJ dengan Devry, penn state world campus, argosy, Colorado 
Christian univ. dll?
 Gobloknya minta ampun!
 UNJ itu kesalahan oknum dalam sekolahnya yang sudah ditanggulangi. Link nya 
saja ngomongin masalah ini dicari solusinya….kenapa ada oknum menggampangkan 
pemberian gelar dll. Ini masalah akademis dan masalah oknum yang terlibat.
 Jelas beda sekali dengan: Devry, penn state world campus, argosy, Colorado 
Christian univ dll dinegara ente itu adalah sekolah jelas dan legal terang2an 
menjual diploma karena cari duit!
  
 Diseluruh dunia ada yang namanya unaccredited dan illegal school termasuk 
Indonesia.
 Tetapi yang paling parah adalah negara ente yang begitu gencar promosi jualan 
gelar terang2an keseluruh dunia. Ini kan tidak ditutup apalagi dikutak katik 
sama presiden ente, artinya apa? Artinya: ini dibiarkan. Kenapa? Hanya 1 
jawabannya: culas cari duit! Dasar greedy nomor wahid! Imperialist bejad!
  
 Goblok dipelihara! Ada2 saja! koq gak malu2nya mau nutup2in kebobrokan sendiri 
dan memfitnah negara lain.
 Jelas ane telanjangi kegoblokan dan kejahatan ente kalau menyerang negara ane!
  
 Koq bisa2nya mau memfitnah presiden kami Jokowi yang jelas2 tidak membiarkan 
adanya penjualan gelar krn itu adalah illegal dinegara kami.
 Beda dengan presiden ente yang terang2an membiarkan sekolah2 abal2 seperti 
Devry, penn state world campus, argosy, Colorado Christian univ dll berkembang 
mencari mangsa sampai keseluruh dunia!!!
  
 Urus sana negara ente, jangan obok2 negara kami.
 Jangan pakai dalih macem2 dari demokrasi, HAM, freedom of tetek bengek utk 
memecah negara kami!!!
 Balkanisasi sudah diketahui orang banyak diseluruh dunia. Jangan coba2 dengan 
Indonesia!!!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 4:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
  

 Ini universitas negeri lho!

  
 TERBONGKAR , Jual Beli Gelar Pada Program Pasca Sarjana , Doktor Abal - Abal. 
https://www.youtube.com/watch?v=0-08zJ3wdpw
  

 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :
 Itu jelas bukan visi dan misi presiden kami Jokowi.
 Pasti presiden ente si Trump yang membiarkan universitas2 online jualan ijazah 
haram keseluruh dunia!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 1:18 PM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Ha ha ha, bikin banyak jual beli gelar, jasa bikin skripsi atawa disertasi, 
atau sekedar copy & paste. Ataupun travel ke tanah suci jual tanah semata 
wayang buat bayar ongkos.

 Bisnis marak, sesuai visi dan misi bapak presiden.

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, 
mailto:ilmesengero@...> wrote :
  

 Di Polandia, guru sekolah menegah dipanggil "profesor" oleh murid. Kalau di  
Italia disebut oleh murid "doctore". Di Swedia, tidak ada panggilan profesor 
oleh mahasiswa dan  kata seperti dalam bahasa Jerman "Sie"  dan dalam Belanda 
"U", tidak dipakai dalam sehari - hari mau pun di universitas di Swedia. Jadi 
seperti dalam bahasa Inggris "you" atau nama muka saja, Jan, Emma, Olof, 
terkecuali dalam tulisan karya ilmu pengetahuan kadang kala ditaruh gelar 
akademinya atau visit card.



 NKRI yang dikuasai oleh kaum neo-Mojopahit, memang harus pasang gelar karena 
warisan feodal diteruskan sekalipun dibilang negera demokrasi. Makin banyak 
gelar makin hebat. Kalau tidak punya  dibeli atau pakai gelar turis agama.


  









 






  


RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-17 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Apa maksudnya?

Mau menyamakan UNJ dengan Devry, penn state world campus, argosy, Colorado 
Christian univ. dll?

Gobloknya minta ampun!

UNJ itu kesalahan oknum dalam sekolahnya yang sudah ditanggulangi. Link nya 
saja ngomongin masalah ini dicari solusinya….kenapa ada oknum menggampangkan 
pemberian gelar dll. Ini masalah akademis dan masalah oknum yang terlibat.

Jelas beda sekali dengan: Devry, penn state world campus, argosy, Colorado 
Christian univ dll dinegara ente itu adalah sekolah jelas dan legal terang2an 
menjual diploma karena cari duit!

 

Diseluruh dunia ada yang namanya unaccredited dan illegal school termasuk 
Indonesia.

Tetapi yang paling parah adalah negara ente yang begitu gencar promosi jualan 
gelar terang2an keseluruh dunia. Ini kan tidak ditutup apalagi dikutak katik 
sama presiden ente, artinya apa? Artinya: ini dibiarkan. Kenapa? Hanya 1 
jawabannya: culas cari duit! Dasar greedy nomor wahid! Imperialist bejad!

 

Goblok dipelihara! Ada2 saja! koq gak malu2nya mau nutup2in kebobrokan sendiri 
dan memfitnah negara lain.

Jelas ane telanjangi kegoblokan dan kejahatan ente kalau menyerang negara ane!

 

Koq bisa2nya mau memfitnah presiden kami Jokowi yang jelas2 tidak membiarkan 
adanya penjualan gelar krn itu adalah illegal dinegara kami.

Beda dengan presiden ente yang terang2an membiarkan sekolah2 abal2 seperti 
Devry, penn state world campus, argosy, Colorado Christian univ dll berkembang 
mencari mangsa sampai keseluruh dunia!!!

 

Urus sana negara ente, jangan obok2 negara kami.

Jangan pakai dalih macem2 dari demokrasi, HAM, freedom of tetek bengek utk 
memecah negara kami!!!

Balkanisasi sudah diketahui orang banyak diseluruh dunia. Jangan coba2 dengan 
Indonesia!!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 4:19 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

 

Ini universitas negeri lho!

 


TERBONGKAR , Jual Beli Gelar Pada Program Pasca Sarjana , Doktor Abal - Abal. 
<https://www.youtube.com/watch?v=0-08zJ3wdpw> 


 



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Itu jelas bukan visi dan misi presiden kami Jokowi.

Pasti presiden ente si Trump yang membiarkan universitas2 online jualan ijazah 
haram keseluruh dunia!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 1:18 PM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Ha ha ha, bikin banyak jual beli gelar, jasa bikin skripsi atawa disertasi, 
atau sekedar copy & paste. Ataupun travel ke tanah suci jual tanah semata 
wayang buat bayar ongkos.

Bisnis marak, sesuai visi dan misi bapak presiden.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , 
mailto:ilmesengero@...> > wrote :

 

Di Polandia, guru sekolah menegah dipanggil "profesor" oleh murid. Kalau di  
Italia disebut oleh murid "doctore". Di Swedia, tidak ada panggilan profesor 
oleh mahasiswa dan  kata seperti dalam bahasa Jerman "Sie"  dan dalam Belanda 
"U", tidak dipakai dalam sehari - hari mau pun di universitas di Swedia. Jadi 
seperti dalam bahasa Inggris "you" atau nama muka saja, Jan, Emma, Olof, 
terkecuali dalam tulisan karya ilmu pengetahuan kadang kala ditaruh gelar 
akademinya atau visit card.



NKRI yang dikuasai oleh kaum neo-Mojopahit, memang harus pasang gelar karena 
warisan feodal diteruskan sekalipun dibilang negera demokrasi. Makin banyak 
gelar makin hebat. Kalau tidak punya  dibeli atau pakai gelar turis agama.

 





RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-17 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Tulisan orang lain ditulis kembali.

Ini kalau bukan goblok, pasti plagiarism!

 

Betul2 goblok!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 3:00 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

 

kutipan:

Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,

sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu.

Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.


---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Mahasiswa S3/phd di usa ada 2: TA/teaching assistant dan researcher. Kalau 
jalurnya mau ngajar disebut TA. Kalau jalurnya research namanya research 
assistant/RA.

TA dan RA ini bukan dosen ttp mahasiswa/i. Ini magang saja buat pengalaman 
nanti kalau sudah jadi dosen mengajar dan atau jadi researcher setelah lulus 
S3/phd.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 11:54 AM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Itu benar, di US juga begitu. Namanya kalau tidak salah Teaching Assistant.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:djiekh@...> > wrote :

Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,

sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu.

Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.

 

2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij  <mailto:jonathangoeij@...> 
jonathangoeij@... [GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
GELORA45@yahoogroups.com>:

Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.

Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> > wrote :

Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.

Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹

 

Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.

 

Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.

 

Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.

 

Nesare

 

 

From:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [mailto: 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com , < 
<mailto:ilmesengero@...> ilmesengero@...> wrote :


Budy P Resosudarmo


Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 

 

 

 





RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-17 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Ngapain kasih2 referensi Wikipedia ini?

Mau tetap ngeyel bilang dosen = professor?!!

 

Dikuningin lagi “Guru Besar atau Profesor” nya.

Gobloknya sudah akut!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Saturday, December 16, 2017 2:05 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Dari wikipedia:


Jabatan/Pangkat Dosen[ 
<https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&veaction=edit§ion=4> 
sunting |  
<https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&action=edit§ion=4> 
sunting sumber]


Berikut ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan jumlah 
angka kredit:


Jabatan

Pangkat

Golongan

Angka kredit


Asisten Ahli

Penata Muda

III/a

100


Penata Muda Tk. I

III/b

150


Lektor

Penata

III/c

200


Penata Tk.I

III/d

300


Lektor Kepala

Pembina

IV/a

400


Pembina Tk. I

IV/b

550


Pembina Utama Muda

IV/c

700


Guru Besar atau Profesor

Pembina Utama Madya

IV/d

850


Pembina Utama

IV/e

1050



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Gobloknya minta ampun!

Koq dosen disamakan dengan professor?!

Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya = 
professor?!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.

Apa bung Lin professor?



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:ehhlin@...> > wrote :

Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

 

On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
<mailto:jonathangoeij@...>  [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote:

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , 
mailto:ilmesengero@...> > wrote :

 


Budy P Resosudarmo


Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 

 

 





Re: Fw: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-16 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bekas murid saya di SMA pernah jadi "professor" bahasa Mandarin dan
Indonesia di Polandia.
Ya, benar, dipanggil professor oleh mahasiswanya.
Padahal dia belum selesai di sastra UI, sudah berhenti untuk kerja.
Pernah diminta jadi guide oleh kedutaan Indonesia di sana waktu Megawati
sebagai
presiden datang.
Eh, diberi 100 US dollar sehari.

2017-12-17 7:22 GMT+01:00 Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Di Albania semua dosen dan guru sekolah menengah dipanggil profesor.
> Jangan heran, di jalanan banyak profesor.
>
> - Pesan yang Diteruskan -
> *Dari:* jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
> *Kepada:* "GELORA45@yahoogroups.com" 
> *Terkirim:* Sabtu, 16 Desember 2017 22.18.55 GMT+1
> *Judul:* RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di
> Australia
>
>
>
>
> Ini universitas negeri lho!
>
> TERBONGKAR , Jual Beli Gelar Pada Program Pasca Sarjana , Doktor Abal -
> Abal. <https://www.youtube.com/watch?v=0-08zJ3wdpw>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Itu jelas bukan visi dan misi presiden kami Jokowi.
>
> Pasti presiden ente si Trump yang membiarkan universitas2 online jualan
> ijazah haram keseluruh dunia!
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Friday, December 15, 2017 1:18 PM
> *To:* Yahoogroups 
> *Subject:* RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia
> di Australia
>
>
>
>
>
> Ha ha ha, bikin banyak jual beli gelar, jasa bikin skripsi atawa
> disertasi, atau sekedar copy & paste. Ataupun travel ke tanah suci jual
> tanah semata wayang buat bayar ongkos.
>
> Bisnis marak, sesuai visi dan misi bapak presiden.
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
>
>
> Di Polandia, guru sekolah menegah dipanggil "profesor" oleh murid. Kalau
> di  Italia disebut oleh murid "doctore". Di Swedia, tidak ada panggilan
> profesor oleh mahasiswa dan  kata seperti dalam bahasa Jerman "Sie"  dan
> dalam Belanda "U", tidak dipakai dalam sehari - hari mau pun di universitas
> di Swedia. Jadi seperti dalam bahasa Inggris "you" atau nama muka saja,
> Jan, Emma, Olof, terkecuali dalam tulisan karya ilmu pengetahuan kadang
> kala ditaruh gelar akademinya atau visit card.
>
>
> NKRI yang dikuasai oleh kaum neo-Mojopahit, memang harus pasang gelar
> karena warisan feodal diteruskan sekalipun dibilang negera demokrasi. Makin
> banyak gelar makin hebat. Kalau tidak punya  dibeli atau pakai gelar turis
> agama.
>
>
>
> 
>


Fw: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-16 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 Di Albania semua dosen dan guru sekolah menengah dipanggil profesor. Jangan 
heran, di jalanan banyak profesor.
   - Pesan yang Diteruskan - Dari: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
Kepada: "GELORA45@yahoogroups.com" 
Terkirim: Sabtu, 16 Desember 2017 22.18.55 
GMT+1Judul: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia
     


Ini universitas negeri lho!

TERBONGKAR , Jual Beli Gelar Pada Program Pasca Sarjana , Doktor Abal - Abal.



---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Itu jelas bukan visi dan misi presiden kami Jokowi.

Pasti presiden ente si Trump yang membiarkan universitas2 online jualan ijazah 
haram keseluruh dunia!

  

Nesare

  

  

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 1:18 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

  

 

Ha ha ha, bikin banyak jual beli gelar, jasa bikin skripsi atawa disertasi, 
atau sekedar copy & paste. Ataupun travel ke tanah suci jual tanah semata 
wayang buat bayar ongkos.

Bisnis marak, sesuai visi dan misi bapak presiden.

  

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

  

Di Polandia, guru sekolah menegah dipanggil "profesor" oleh murid. Kalau di  
Italia disebut oleh murid "doctore". Di Swedia, tidak ada panggilan profesor 
oleh mahasiswa dan  kata seperti dalam bahasa Jerman "Sie"  dan dalam Belanda 
"U", tidak dipakai dalam sehari - hari mau pun di universitas di Swedia. Jadi 
seperti dalam bahasa Inggris "you" atau nama muka saja, Jan, Emma, Olof, 
terkecuali dalam tulisan karya ilmu pengetahuan kadang kala ditaruh gelar 
akademinya atau visit card.




NKRI yang dikuasai oleh kaum neo-Mojopahit, memang harus pasang gelar karena 
warisan feodal diteruskan sekalipun dibilang negera demokrasi. Makin banyak 
gelar makin hebat. Kalau tidak punya  dibeli atau pakai gelar turis agama.

  




RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-16 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Ini universitas negeri lho!

 TERBONGKAR , Jual Beli Gelar Pada Program Pasca Sarjana , Doktor Abal - Abal. 
https://www.youtube.com/watch?v=0-08zJ3wdpw
 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Itu jelas bukan visi dan misi presiden kami Jokowi.
 Pasti presiden ente si Trump yang membiarkan universitas2 online jualan ijazah 
haram keseluruh dunia!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 1:18 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Ha ha ha, bikin banyak jual beli gelar, jasa bikin skripsi atawa disertasi, 
atau sekedar copy & paste. Ataupun travel ke tanah suci jual tanah semata 
wayang buat bayar ongkos.

 Bisnis marak, sesuai visi dan misi bapak presiden.

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, 
mailto:ilmesengero@...> wrote :
  

 Di Polandia, guru sekolah menegah dipanggil "profesor" oleh murid. Kalau di  
Italia disebut oleh murid "doctore". Di Swedia, tidak ada panggilan profesor 
oleh mahasiswa dan  kata seperti dalam bahasa Jerman "Sie"  dan dalam Belanda 
"U", tidak dipakai dalam sehari - hari mau pun di universitas di Swedia. Jadi 
seperti dalam bahasa Inggris "you" atau nama muka saja, Jan, Emma, Olof, 
terkecuali dalam tulisan karya ilmu pengetahuan kadang kala ditaruh gelar 
akademinya atau visit card.




 NKRI yang dikuasai oleh kaum neo-Mojopahit, memang harus pasang gelar karena 
warisan feodal diteruskan sekalipun dibilang negera demokrasi. Makin banyak 
gelar makin hebat. Kalau tidak punya  dibeli atau pakai gelar turis agama.


  



 








RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-16 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 kutipan:
 Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,

 sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu.

 Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Mahasiswa S3/phd di usa ada 2: TA/teaching assistant dan researcher. Kalau 
jalurnya mau ngajar disebut TA. Kalau jalurnya research namanya research 
assistant/RA.
 TA dan RA ini bukan dosen ttp mahasiswa/i. Ini magang saja buat pengalaman 
nanti kalau sudah jadi dosen mengajar dan atau jadi researcher setelah lulus 
S3/phd.
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 11:54 AM
To: Yahoogroups 
Subject: Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Itu benar, di US juga begitu. Namanya kalau tidak salah Teaching Assistant.

  

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:djiekh@...> wrote :
 Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,

 sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu.

 Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.


  
 2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com>:


 Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.

 Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> wrote :
 Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.
 Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹
  
 Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.
  
 Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.
  
 Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

  

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com , 
mailto:ilmesengero@...> wrote :
 Budy P Resosudarmo Associate Professor, The Arndt-Corden Department of 
Economics
 Qualifications
 BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)


  







  









  



 






  


RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-16 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Dari wikipedia:
 Jabatan/Pangkat Dosen[sunting 
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&veaction=edit§ion=4 | 
sunting sumber 
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dosen&action=edit§ion=4] Berikut 
ini jenjang jabatan dan pangkat dosen berdasarkan persyaratan jumlah angka 
kredit:
 Jabatan Pangkat Golongan Angka kredit Asisten Ahli Penata Muda III/a 100 
Penata Muda Tk. I III/b 150 Lektor Penata III/c 200 Penata Tk.I III/d 300 
Lektor Kepala Pembina IV/a 400 Pembina Tk. I IV/b 550 Pembina Utama Muda IV/c 
700 Guru Besar atau Profesor Pembina Utama Madya IV/d 850 Pembina Utama IV/e 
1050 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Gobloknya minta ampun!
 Koq dosen disamakan dengan professor?!
 Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya = 
professor?!!
  
 Nesare
  
  
 From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia


  
  
 Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.
 Apa bung Lin professor?
 

---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, mailto:ehhlin@...> wrote :
 Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

  
 On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
mailto:jonathangoeij@... [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
  
 Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

  

  

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, 
mailto:ilmesengero@...> wrote :
  
 Budy P Resosudarmo Associate Professor, The Arndt-Corden Department of 
Economics
 Qualifications
 BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)


  








  





 






  


RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-16 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Gobloknya minta ampun!

Koq dosen disamakan dengan professor?!

Dosen macem2 bisa hanya bachelor/S1, master/S2 dan phd/S3, koq bisa2nya = 
professor?!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 9:15 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.

Apa bung Lin professor?



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:ehhlin@...> > wrote :

Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

 

On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
<mailto:jonathangoeij@...>  [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > wrote:

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , 
mailto:ilmesengero@...> > wrote :

 


Budy P Resosudarmo


Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 

 





RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-16 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Mahasiswa S3/phd di usa ada 2: TA/teaching assistant dan researcher. Kalau 
jalurnya mau ngajar disebut TA. Kalau jalurnya research namanya research 
assistant/RA.

TA dan RA ini bukan dosen ttp mahasiswa/i. Ini magang saja buat pengalaman 
nanti kalau sudah jadi dosen mengajar dan atau jadi researcher setelah lulus 
S3/phd.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 11:54 AM
To: Yahoogroups 
Subject: Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Itu benar, di US juga begitu. Namanya kalau tidak salah Teaching Assistant.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:djiekh@...> > wrote :

Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,

sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu..

Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.

 

2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij  <mailto:jonathangoeij@...> 
jonathangoeij@... [GELORA45] < <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
GELORA45@yahoogroups.com>:



Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.

Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, mailto:nesare1@...> > wrote :

Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.

Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹

 

Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.

 

Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.

 

Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.

 

Nesare

 

 

From:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [mailto: 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups < <mailto:gelora45@yahoogroups.com> gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com , < 
<mailto:ilmesengero@...> ilmesengero@...> wrote :


Budy P Resosudarmo


Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 

 

 





RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-16 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Itu jelas bukan visi dan misi presiden kami Jokowi.

Pasti presiden ente si Trump yang membiarkan universitas2 online jualan ijazah 
haram keseluruh dunia!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 1:18 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Ha ha ha, bikin banyak jual beli gelar, jasa bikin skripsi atawa disertasi, 
atau sekedar copy & paste. Ataupun travel ke tanah suci jual tanah semata 
wayang buat bayar ongkos.

Bisnis marak, sesuai visi dan misi bapak presiden.

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , 
mailto:ilmesengero@...> > wrote :

 

Di Polandia, guru sekolah menegah dipanggil "profesor" oleh murid. Kalau di  
Italia disebut oleh murid "doctore". Di Swedia, tidak ada panggilan profesor 
oleh mahasiswa dan  kata seperti dalam bahasa Jerman "Sie"  dan dalam Belanda 
"U", tidak dipakai dalam sehari - hari mau pun di universitas di Swedia. Jadi 
seperti dalam bahasa Inggris "you" atau nama muka saja, Jan, Emma, Olof, 
terkecuali dalam tulisan karya ilmu pengetahuan kadang kala ditaruh gelar 
akademinya atau visit card.




NKRI yang dikuasai oleh kaum neo-Mojopahit, memang harus pasang gelar karena 
warisan feodal diteruskan sekalipun dibilang negera demokrasi. Makin banyak 
gelar makin hebat. Kalau tidak punya  dibeli atau pakai gelar turis agama.

 





RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-16 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Ya memang ente itu goblok!

 

System sekolah dinegara sendiri saja gak tahu, terus mau goblok2in negara orang 
lain.

Wah bejibun dosen dinegara ente yg tidak ada gelar S3/phd. Bukan 1, 2 atau 
20. 

Semua college dan universitas dinegara ente ada dosen yang tidak punya S3/phd.

Cari sendiri sana!

Soal kaya’ begini saja ndak tahu, makanya cuap2nya gak mutu. Hal2 yg mendasar 
begini saja ndak tahu. Pantasan menghina2 indonesia melulu beli ijazah dll. 
Sedangkan yang jualan ijazah2 itu adalah negara ente yang paling wahid. Tahu 
ndak?

Kami walaupun orang Indonesia oon oon tapi kami punya niat buat belajar.

Yang bejad itu adalah ente. Sudah pintar jualan ijazah menghalalkan semua cara 
utk cari duit.

Lucunya ente maki2 orang yg punya gelar tapi koruptor di Indonesia. Sedangkan 
dinegara sendiri malahan lebih bejad: sudah pintar dan kaya masih jualan ijazah 
haram!!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Friday, December 15, 2017 10:57 AM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.

Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , mailto:nesare1@...> > wrote :

Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.

Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹

 

Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.

 

Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.

 

Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < 
<mailto:ilmesengero@...> ilmesengero@...> wrote :


Budy P Resosudarmo


Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 

 





RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Ha ha ha, bikin banyak jual beli gelar, jasa bikin skripsi atawa disertasi, 
atau sekedar copy & paste. Ataupun travel ke tanah suci jual tanah semata 
wayang buat bayar ongkos.Bisnis marak, sesuai visi dan misi bapak presiden.
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Di Polandia, guru sekolah menegah dipanggil "profesor" oleh murid. Kalau di  
Italia disebut oleh murid "doctore". Di Swedia, tidak ada panggilan profesor 
oleh mahasiswa dan  kata seperti dalam bahasa Jerman "Sie"  dan dalam Belanda 
"U", tidak dipakai dalam sehari - hari mau pun di universitas di Swedia. Jadi 
seperti dalam bahasa Inggris "you" atau nama muka saja, Jan, Emma, Olof, 
terkecuali dalam tulisan karya ilmu pengetahuan kadang kala ditaruh gelar 
akademinya atau visit card.

NKRI yang dikuasai oleh kaum neo-Mojopahit, memang harus pasang gelar karena 
warisan feodal diteruskan sekalipun dibilang negera demokrasi. Makin banyak 
gelar makin hebat. Kalau tidak punya  dibeli atau pakai gelar turis agama.


Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
llow only excellent 
candidates to enter the process of Habilitation.

Once the habilitation thesis (Habilitationsschrift) and all other requirements 
are completed, the candidate (called Habilitand in German) "has habilitated 
himself" and receives the degree "Dr. habil." (with the specification, such as 
"Dr. rer. nat. habil."). It depends on the state or on the university whether 
the Habilitation counts de jure as an additional doctorate separate from the 
original one (in which case he would be a "Dr. rer. nat. Dr. rer. nat. habil.").

A distinct procedure, but a formality after completing the habilitation, is 
officially receiving the venia legendi, Latin for "permission for lecturing", 
or the ius docendi, "right of teaching" a specific academic subject at 
universities for a lifetime. Someone in possession of the venia legendi but not 
any professorship is called a Privatdozent (for men) or Privatdozentin (for 
women), abbreviated PD or Priv.-Doz.. The status as a Privatdozent requires 
doing some teaching even in order to keep up the title (Titellehre or titular 
teaching).

Note that the distinction "Dr. habil." is almost never used together with 
"Privatdozent", as it is implied therein, and only rarely with "Professor", in 
which it used to be implied.

2017-12-15 18:04 GMT+01:00 Jonathan Goeij :

 Saya kurang paham habilation, apakah maksudnya post doctoral?

On Friday, December 15, 2017, 9:00:24 AM PST, kh djie  
wrote:  
 
 Di Jerman saya dengar yang boleh mengajar di universitas Doctor 
Habilation.Jadi sudah doctor, tetapi promotie lagi unuk ke dua kalinya ?Dari 
Doctor Habil, baru bisa jadi professor di sana ?Mungkin bung Jo bisa 
menjelaskan.
2017-12-15 17:54 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
:

     

Itu benar, di US juga begitu. Namanya kalau tidak salah Teaching Assistant.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum 
doctor,sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran 
tertentu.Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.
2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [ GELORA45] 
:




Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.Apakah almamater anda ada dosen yang bukan 
doctor?
---In GELORA45@yahoogroups.com ,  wrote :


Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.

Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹

 

Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.

 

Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.

 

Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  [mailto:GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  wrote :

Budy P Resosudarmo

Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 








   

  

  

Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
ofessor yang paling rendah), tetapi
> mereka belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih
> liberal suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di
> inggris. Ada yg lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang
> comfortable.
>
>
>
> Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki
> phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.
>
>
>
> Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu
> salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau
> mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan
> dosennya akan kasih tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak
> comfortable dengan panggilan professor misalnya. Kalau dia comfortable ya
> gak apa2 dipanggil professor. Ini biasanya kalau beda umur antara mahasiswa
> dan dosennya terpaut jauh.
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com  [mailto:GELORA45@yahoogroups. com
> ]
> *Sent:* Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
> *To:* Yahoogroups 
> *Subject:* RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia
> di Australia
>
>
>
>
>
> Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor
> dengan panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.
>
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  wrote :
> Budy P Resosudarmo
>
> *Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics*
>
> *Qualifications*
>
> BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)
>
>
>
>
> 
>
>
>


RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Di Polandia, guru sekolah menegah dipanggil "profesor" oleh murid. Kalau
di  Italia disebut oleh murid "doctore". Di Swedia, tidak ada panggilan
profesor oleh mahasiswa dan  kata seperti dalam bahasa Jerman "Sie"  dan
dalam Belanda "U", tidak dipakai dalam sehari - hari mau pun di universitas
di Swedia. Jadi seperti dalam bahasa Inggris "you" atau nama muka saja,
Jan, Emma, Olof, terkecuali dalam tulisan karya ilmu pengetahuan kadang
kala ditaruh gelar akademinya atau visit card.

NKRI yang dikuasai oleh kaum neo-Mojopahit, memang harus pasang gelar
karena warisan feodal diteruskan sekalipun dibilang negera demokrasi. Makin
banyak gelar makin hebat. Kalau tidak punya  dibeli atau pakai gelar turis
agama.


Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Saya kurang paham habilation, apakah maksudnya post doctoral?

On Friday, December 15, 2017, 9:00:24 AM PST, kh djie  
wrote:  
 
 Di Jerman saya dengar yang boleh mengajar di universitas Doctor 
Habilation.Jadi sudah doctor, tetapi promotie lagi unuk ke dua kalinya ?Dari 
Doctor Habil, baru bisa jadi professor di sana ?Mungkin bung Jo bisa 
menjelaskan.
2017-12-15 17:54 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
:

     

Itu benar, di US juga begitu. Namanya kalau tidak salah Teaching Assistant.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum 
doctor,sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran 
tertentu.Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.
2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [ GELORA45] 
:




Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.Apakah almamater anda ada dosen yang bukan 
doctor?
---In GELORA45@yahoogroups.com ,  wrote :


Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.

Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹

 

Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.

 

Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.

 

Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  [mailto:GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  wrote :

Budy P Resosudarmo

Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 








   

  

Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Di Jerman saya dengar yang boleh mengajar di universitas Doctor Habilation.
Jadi sudah doctor, tetapi promotie lagi unuk ke dua kalinya ?
Dari Doctor Habil, baru bisa jadi professor di sana ?
Mungkin bung Jo bisa menjelaskan.

2017-12-15 17:54 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
> Itu benar, di US juga begitu. Namanya kalau tidak salah Teaching Assistant.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,
> sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran
> tertentu.
> Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.
>
> 2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] <
> GELORA45@yahoogroups.com>:
>
> Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di
> universitas, yg ada di junior/community college.
> Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini
> professor ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student
> panggil dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.
>
> Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah
> mahasiswa Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar
> maupun panggilan professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg
> goblok itu☹
>
>
>
> Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor
> (walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi
> mereka belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih
> liberal suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di
> inggris. Ada yg lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang
> comfortable.
>
>
>
> Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki
> phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.
>
>
>
> Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu
> salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau
> mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan
> dosennya akan kasih tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak
> comfortable dengan panggilan professor misalnya. Kalau dia comfortable ya
> gak apa2 dipanggil professor. Ini biasanya kalau beda umur antara mahasiswa
> dan dosennya terpaut jauh.
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups. com
> ]
> *Sent:* Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
> *To:* Yahoogroups 
> *Subject:* RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia
> di Australia
>
>
>
>
>
> Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor
> dengan panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.
>
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com ,  wrote :
> Budy P Resosudarmo
>
> *Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics*
>
> *Qualifications*
>
> BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)
>
>
>
>
> 
>


Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Itu benar, di US juga begitu. Namanya kalau tidak salah Teaching Assistant.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum 
doctor,sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran 
tertentu.Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.
2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45] 
:




Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.Apakah almamater anda ada dosen yang bukan 
doctor?
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.

Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹

 

Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.

 

Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.

 

Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups. com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com ,  wrote :

Budy P Resosudarmo

Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 








Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Kalau di Belanda, orang yang sedang ambil gelar doctor, jadi belum doctor,
sering dapat tugas dari professornya untuk mengajar mata pelajaran tertentu.
Bukan dosen penuh, tetapi ditugaskan.

2017-12-15 16:57 GMT+01:00 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45] :

>
>
> Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di
> universitas, yg ada di junior/community college.
> Apakah almamater anda ada dosen yang bukan doctor?
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini
> professor ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student
> panggil dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.
>
> Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah
> mahasiswa Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar
> maupun panggilan professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg
> goblok itu☹
>
>
>
> Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor
> (walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi
> mereka belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih
> liberal suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di
> inggris. Ada yg lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang
> comfortable.
>
>
>
> Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki
> phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.
>
>
>
> Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu
> salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau
> mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan
> dosennya akan kasih tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak
> comfortable dengan panggilan professor misalnya. Kalau dia comfortable ya
> gak apa2 dipanggil professor. Ini biasanya kalau beda umur antara mahasiswa
> dan dosennya terpaut jauh.
>
>
>
> Nesare
>
>
>
>
>
> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
> *Sent:* Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
> *To:* Yahoogroups 
> *Subject:* RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia
> di Australia
>
>
>
>
>
> Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor
> dengan panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.
>
>
>
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
> Budy P Resosudarmo
>
> *Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics*
>
> *Qualifications*
>
> BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)
>
>
>
> 
>


RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Saya kok tidak pernah ketemu dosen yg bukan doctoral degree di universitas, yg 
ada di junior/community college.Apakah almamater anda ada dosen yang bukan 
doctor?
---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.

Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹

 

Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.

 

Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.

 

Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Budy P Resosudarmo

Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 



RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-15 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Bener seorang dosen di USA boleh dipanggil professor. Dalam hal ini professor 
ini adalah panggilan bukan titel/jabatan. Walaupun jarang student panggil 
dosennya yang tidak bergelar doctor dengan panggilan professor.

Saya jadi teringat yang biasa panggil dosennya professor itu adalah mahasiswa 
Indonesia. Kenapa? Karena mereka tidak tahu artinya baik gelar maupun panggilan 
professor itu. Ini persis sama dengan pendapat ente yg goblok itu☹

 

Dosen yg bergelar doctor phd S3 memang tidak keberatan dipanggil professor 
(walaupun mereka adalah assistant professor yang paling rendah), tetapi mereka 
belum tentu comfortable dipanggil begitu karena di USA itu lebih liberal 
suasananya dibandingkan misalnya dengan commonwealth system di inggris. Ada yg 
lebih suka dipanggil first name. Mister saja ada yg kurang comfortable.

 

Tetapi jelas tidak boleh panggil doctor kepada dosen yang tidak memiliki 
phd/S3, karena ada dosen yang tidak memiliki phd/S3.

 

Jadi kalau ada mahasiswa Indonesia panggil dosennya yang bukan phd/S3, itu 
salah kaprah. Dosennya biasanya tahu ini pasti mahasiswa asing. Kalau mahasiswa 
Indonesia panggil dosennya yang punya phd/S3, lama kelamaan dosennya akan kasih 
tahu mahasiswa Indonesia ini kalau dia tidak comfortable dengan panggilan 
professor misalnya. Kalau dia comfortable ya gak apa2 dipanggil professor. Ini 
biasanya kalau beda umur antara mahasiswa dan dosennya terpaut jauh.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 1:31 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di 
Australia

 

  

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , 
mailto:ilmesengero@...> > wrote :


Budy P Resosudarmo


Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)

 





Fw: Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-14 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com 
[GELORA45] Kepada: GELORA45 
; Jonathan Goeij Terkirim: 
Jumat, 15 Desember 2017 04.54.35 GMT+1Judul: Re: [GELORA45] Inilah Profesor 
Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia
     

Hahahahaha!
2017-12-15 7:45 GMT+05:30 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
:

     
Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.
Apa bung Lin professor?


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 

On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]" 
 wrote:

 

Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Budy P Resosudarmo

Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications


BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)






   



Re: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-14 Terurut Topik Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
Hahahahaha!

2017-12-15 7:45 GMT+05:30 jonathango...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor.
> Apa bung Lin professor?
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
> Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah
> ia punya I?
>
> On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... [GELORA45]" <
> GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
> Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor
> dengan panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :
>
>
> Budy P Resosudarmo
>
> *Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics*
>
> *Qualifications*
>
> BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)
>
>
> 
>


RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-14 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Aiya bung Lin ada2 saja, bukan dosen ya jelas bukan professor. Apa bung Lin 
professor?
 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia 
punya I? 
 
 On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathangoeij@... 
mailto:jonathangoeij@... [GELORA45]" mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
   
 Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.
 

 

 ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, 
 wrote : 

 Budy P Resosudarmo Associate Professor, The Arndt-Corden Department of 
Economics
 Qualifications

 BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)







 











RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-14 Terurut Topik Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
Nah, lalu bagimana dgn professor Jonathan Goeij, gelar apa saja yg telah ia
punya I?

On 15 Dec 2017 12:02 a.m., "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com
[GELORA45]"  wrote:



Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor
dengan panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Budy P Resosudarmo

*Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics*

*Qualifications*

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)




RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-14 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Merupakan hal umum memanggil baik Associate Professor ataupun Professor dengan 
panggilan prof atau professor, atau bisa juga memanggil doctor.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Budy P Resosudarmo

Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics

Qualifications


BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)



RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-14 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Budy P Resosudarmo

*Associate Professor, The Arndt-Corden Department of Economics*

*Qualifications*

BSc (Electrical, ITB), MSc (OR, Delaware), PhD (DevEcon, Cornell)


RE: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-14 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Dia ini kan baru associate professor koq bisa disebut professor?

Ini salah kaprah.

 

Di USA, amerika utara dengan system amerika:

Associate professor itu setelah assistan professor (baru lulus Phd dan ngajar). 
Jadi associate prof ini adalah jalur ke professorship. 

Ini di USA, amerika utara dan negara2 yang menjalankan system amerika ini. 
associate professor itu sudah dapet tenure artinya sudah aman tidak bisa 
dipecat. Kalau masih assistant professor masih bisa dikeluarkan.

 

Ada system commonwealth/ingris seperti Australia, selandia baru, india dll yang 
berbeda: associate professor itu adalah ranking pengajar/dosen. Tetapi ada 
sekolah seperti oxford, leeds itu sudah ngikut system amerika. 

 

Kalau budi yg ngomong ttg associate professor ini di Australia mungkin bener. 
Kalau didunia ya enggak. Ada orang Indonesia yg ngajar ekonomi di universitas2 
di usa. Yg mirip si budi ini ada seorang tionghoa Indonesia lulusan debritto 
dan UGM/gajah mada juga jurusan studi pembangunan datang dan sekolah di 
Milwaukee Wisconsin. Lari dari Indonesia karena peristiwa 1998. Gak ada duit 
dengan isteri yg baru kawin berdua kabur. Pertama masuk major finance dapet 
master. Bisa hidup aman krn kerja dan sedikit dapat beasiswa dari UW Milwaukee. 
Karena anaknya suka kutak katik angka bisa masuk phd program di economic dept. 
bhs inggrisnya juga gak bagus tetapi yg diperlukan jago data. Jadi belajarlah 
dia quantitative management. Akhirnya lulus phdnya dan ngajar. Sebagai pengajar 
itu adalah pilihan hidup krn susah diindonesia. Itu nasib2an bisa lulus dan 
dapat pekerjaan. seperti saja profesi lainnya.

 

Ada juga seorang lulusan ITB dapet phd ekonomi bidang migas dan ngajar di 
Arizona. Hidupnya biasa2 saja. tidak merasa lebih pintar dan masih tanya2 ttg 
masalah ekonomi yg bukan bidangnya apalagi bisnis. Herannya diindonesia itu 
pengajar dgn titel S3 itu seakan2 dewa. Sedangkan orang2 dinegara maju jarang 
yg mau sekolah S3 krn lama. Selain belum tentu dapet pekerjaan yg lebih baik 
dan duit yg lebih bagus, juga mereka ini setelah lulus sekolahnya hutangnya 
banyak.

 

Sekolah di negara maju itu tidak susah koq. Asal rajin dan nurut advisornya 
pasti lulus. Asal jangan ngeyel seperti sigoblok jonathan itu pasti gak akan 
lulus2. Wong orang sekolah harus ada argument. Boleh berbeda tetapi harus kuat 
argumentnya. Ada argument pun kalau tidak benar ya gak lulus. Yang pintar dan 
mau perfect malah biasanya tidak lulus atau lulusnya lama.

 

Jadi jangan silau dengan profesornya. Lihat risetnya apa. Ada orang Indonesia 
walaupun tidak banyak yg kerja dibidang ekonomi dilembaga besar seperti world 
bank dll yg tentu saja risetnya khusus ttg ekonomi di Indonesia dan negara 
berkembang.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Thursday, December 14, 2017 12:57 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

 

  

 

 

Kamis , 14 December 2017, 08:01 WIB


Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia 
<http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/abc-australia-network/17/12/13/p0wpyy366-inilah-profesor-ekonomi-pertama-asal-indonesia-di-australia>
 


Red: Ani Nursalikah

ABC

  
<http://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/prof-budy-resosudarmo-mendampingi-presiden-jokowi-ketika-berkunjung-ke-_171213230407-518.jpg>
 

Prof Budy Resosudarmo mendampingi Presiden Jokowi ketika berkunjung ke 
Australia pada Februari 2017.

 

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Satu lagi pencapaian akademis dilakukan oleh 
putra asal Indonesia setelah Budy Resosudarmo menyandang gelar profesor di 
bidang ekonomi dari Australian National University di Canberra. Dia menjadi 
profesor asal Indonesia pertama di bidang ekonomi yang mencapai hal tersebut.

"Ya saya kemungkinan yang pertama di bidang ekonomi, meski di bidang lain 
seperti politik, budaya, atau bahasa, ada yang lain yang sudah lebih dulu dari 
saya seperti Prof Vedi Hadiz dan Prof Ariel Heryanto," kata Budy dalam 
percakapan dengan wartawan ABCSastra Wijaya.

Budy Resosudarmo sebelumnya menamatkan pendidikan S1 di Institut Teknologi 
Bandung (ITB) sebelum melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Amerika Serikat dan 
mendapat gelar Doktor dari Cornell University. Dia pindah ke Australia untuk 
bergabung dengan ANU di tahun 2001 setelah sebelumnya menjadi tenaga pengajar 
di Universitas Indonesia dan juga di BPPT (Badan Pengkajian Penerapan 
Teknologi) di Jakarta.

Gelar profesor ini secara resmi akan disandangnya mulai 1 Januari 2018. Sama 
seperti di negara lain, seorang tenaga akademis bisa mengajukan diri untuk 
mendapatkan gelar profesor berdasarkan kriteria tertentu, dan menurut Budy 
Resosudarmo, hal yang paling utama adalah sumbangan pemikiran apa yang akan 
berguna bagi keilmuwan dan tempat dia bekerja bila dia diangkat menjadi 
profesor.

"Saya mengajukan argumen saya bisa berkontribus

[GELORA45] Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia

2017-12-13 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Kamis , 14 December 2017, 08:01 WIB
 Inilah Profesor Ekonomi Pertama Asal Indonesia di Australia 
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/abc-australia-network/17/12/13/p0wpyy366-inilah-profesor-ekonomi-pertama-asal-indonesia-di-australia
 Red: Ani Nursalikah
 

 ABC

 
 Prof Budy Resosudarmo mendampingi Presiden Jokowi ketika berkunjung ke 
Australia pada Februari 2017.

 

 REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Satu lagi pencapaian akademis dilakukan oleh 
putra asal Indonesia setelah Budy Resosudarmo menyandang gelar profesor di 
bidang ekonomi dari Australian National University di Canberra. Dia menjadi 
profesor asal Indonesia pertama di bidang ekonomi yang mencapai hal tersebut.
 "Ya saya kemungkinan yang pertama di bidang ekonomi, meski di bidang lain 
seperti politik, budaya, atau bahasa, ada yang lain yang sudah lebih dulu dari 
saya seperti Prof Vedi Hadiz dan Prof Ariel Heryanto," kata Budy dalam 
percakapan dengan wartawan ABCSastra Wijaya.
 Budy Resosudarmo sebelumnya menamatkan pendidikan S1 di Institut Teknologi 
Bandung (ITB) sebelum melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Amerika Serikat dan 
mendapat gelar Doktor dari Cornell University. Dia pindah ke Australia untuk 
bergabung dengan ANU di tahun 2001 setelah sebelumnya menjadi tenaga pengajar 
di Universitas Indonesia dan juga di BPPT (Badan Pengkajian Penerapan 
Teknologi) di Jakarta.
 Gelar profesor ini secara resmi akan disandangnya mulai 1 Januari 2018. Sama 
seperti di negara lain, seorang tenaga akademis bisa mengajukan diri untuk 
mendapatkan gelar profesor berdasarkan kriteria tertentu, dan menurut Budy 
Resosudarmo, hal yang paling utama adalah sumbangan pemikiran apa yang akan 
berguna bagi keilmuwan dan tempat dia bekerja bila dia diangkat menjadi 
profesor.
 "Saya mengajukan argumen saya bisa berkontribusi di bidang pembangunan dan 
lingkungan di Asia Tenggara," katanya.
 
 Pembangunan infrastruktur di Indonesia harus mempertimbangkan serius sisi 
pemanfaatan maksimalnya
 AFP: Bay Ismoyo: File



 Bagaimana Budy Resosudarmo melihat perekonomin Indonesia di bawah Pemerintahan 
Joko Widodo selama tiga tahun terakhir ini? "Melihat keadaan ekonomi Indonesia 
sekarang ini harus kita lihat dalam bandingan dengan apa. Kalau secara umum 
kita melihat keadaaan ekonomi dunia yang mengalami resesi, dan pertumbuhannya 
rendah," katanya.
 "Namun dibandingkan dengan Filipina, atau India atau Cina, pertumbuhan ekonomi 
Indonesia di bawah mereka," katanya.
 Menurut Budy, pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata sekitar lima persen 
dalam tiga tahun terakhir sudah relatif baik namun sebenarnya memiliki potensi 
untuk lebih baik lagi.
 "Masalahnya apakah pemerintah Indonesia bisa memenuhi potensi itu, di situ 
pertanyaan besarnya."
 Menurut Prof Budy Resosudarmo, beberapa hal yang menjadi masalah bagi 
Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah antara lain masalah 
tekanan dari dalam negeri untuk bersikap lebih nasionalis dalam kebijakan 
ekonomi.
 "Persoalan lain adalah infrastruktur yang tidak selesai-selesai. Sejak krisis 
ekonomi 1997-1998, laju pembangunan infrastruktur Indonesia menurun sehingga 
banyak infrastruktur yang tidak dibangun atau tidak diperbarui," katanya.
 Dalam masa tiga tahun terakhir Pemerintahan Jokowi, menurut Budy, sudah 
mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur namun dalam hal seperti 
pembangunan infrastruktur, dampaknya tidak akan dirasakan dengan cepat. Ada 
kritikan di Indonesia bahwa Presiden Jokowi terlalu banyak menghabiskan dana 
untuk infrastruktur, hal yang sebagian menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat.
 Bagaimana Prof Budy Resosudarmo melihat hal tersebut? "Menurut saya saat ini 
alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur memang perlu tetapi jangan sampai 
mengurangi anggaran untuk pelayanan publik lainnya."
 "Apakah terlalu banyak atau tidak, sulit untuk dinilai. Namun yang lebih 
penting lagi dan saya tidak melihat perdebatan mengenai hal ini di Indonesia 
adalaha bagaimana efisiensi dan kualitas pembangunan infrastruktur tersebut," 
katanya.
 Menurutnya, yang dipentingkan di Indonesia saat ini adalah pembangunan 
infrastruktur yang lebih berkualitas terutama di daerah-daerah yang membutuhkan 
misalnya di kawasan Indonesia Timur.
 "Sekarang ini menurut saya masih pada tahap, oke kita bangun, ini uangnya. Dan 
bukan pada tahap membangun sesuatu yang berkualitas dan strategis."
 Hal yang strategis menurut Budy Resosudarmo, sudah banyak dibicarakan, namun 
apakah pemerintah sekarang membangun infrastruktur yang berkualitas tidak 
mendatangkan banyak diskusi.
 Pembangunan infrastruktur yang berkualitas, menurut dia, bisa dicontohkan 
dengan apakah dalam pembangunan sebuah bandara di kawasan Indonesia Timur yang 
memang diperlukan, gedung yang dibangun tidak mengalami masalah atau mengalami 
kerusakan dalam waktu setahun saja, ataukah bertahan lama.
 Pengajar di Fakultas Ekonomi di ANU tersebut mengatakan dia memiliki contoh 
pembangunan dua bandara di Lombok dan di T