Re: [GM2020] Re: BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA yang belum dilakukan buat gto

2009-03-03 Terurut Topik toti lamusu
1) gorontalo belum memiliki museum sampai hari ini , sudah lebih dari 8 tahun 
menjadi sebuah ibukota propinsi . museum untuk menggali akar budaya gorontalo 
kita tidak miliki .
sementara di museum negeri manado ada lebih kurang 500an benda budaya gto 
termasuk kursi tamu pak nani yang terlihat tidak dirawat dengan baik , karena 
museum negeri manado sendiri 'bagai kerakap tumbuh di batu hidup segan mati tak 
mau' . dalam hitungan bulan manado juga akan menjadi tuan rumah sebuah 
konferensi internasional , dan mereka tidak memperhatikan hal yang menunjang 
budaya mereka , ataukah budaya manado itu nggak ada ? podo wae , semasa menjadi 
bagian propinsi sulawesi utara dan sekarang kita sudah menjadi propinsi 
terpisah , terlihat tidak ada perkembangan yang berarti . 

sudah beberapa kali saya sms ke gorontalo 1 , tapi beliau sangat sibuk dengan 
pencitraan dirinya sendiri . he he he . sah sah saja sih , cuma mbok ya 
gorontalo 2 ada inisiatif sedikit untuk mengurus apa yang tidak sempat diurus 
oleh gorontalo 1 , 'bodelo olobu , damango wawa'o tapi dialuwo gagasan untuk 
perkembangan gorontalo , terus mimpi pula menjadi gorontalo 1' ?

dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan , saya mengunjungi museum negeri di 
manado , bukit tinggi , jambi dan juga museum pusat/museum gajah .

mungkin kita tidak sempat memperhatikan , karya pandai besi gorontalo masih 
sangat primitif dibandingkan dengan pandai besi toraja . ketika di awal 
kunjungan ke tanah toraja hanya secara iseng saya membeli sebilah parang toraja 
. parangnya sangat tajam , bagus dan indah , juga dibalut dengan sarung yang 
tidak kalah indah dengan gagang kepala burung yang lengkap .

tengoklah hasil gerabah gorontalo kita , masih sangat primitif juga . ibu-ibu 
pejabat kita tidak terpikir untuk mendatangkan perupa keramik dan dari jakarta 
atau yogya dan memberikan latihan pembuatan gerabah yang tingkatannya bukan 
gerabah primitif lagi . meskipun saya masih membawa 'polulutube'  (pedupaan) 
yang asli dari gorontalo setiap balik ke jakarta . harusnya dari perindustrian 
atau ibu ibu ketua pkk , yang memiliki inisiatif mendatangkan perupa gerabah ke 
gorontalo dan melakukan pelatihan sehingga warga lokal yang hidup dari usaha 
gerabah bisa memetik 'pengetahuan' untuk membuat gerabah/keramik yang lebih 
indah , lebih bermutu dan memiliki nilai jual .

hampir di segala lini gorontalo kelihatan pejabat/petinggi bolak balik jakarta 
menggunakan uang rakyat untuk keperluan tamasya/shopping ke jakarta tanpa 
mengangkat taraf hidup rakyat (jika kita mau jujur) .

peningkatan kemampuan warga lokal untuk membidangi suatu usaha kelihatan juga 
tidak beranjak , masih seperti sebelum kita menjadi propinsi . dan sekarang 
para pengusaha/penjual makanan misalnya hampir semuanya didominasi oleh 
pedagang luar gorontalo . kita tidak memiliki kemampuan untuk melihat dan 
meningkatkan nilai jual apa yang kita jual . di rumah makan cikea misalnya , 
saya melihat kemangi (balakama) disajikan langsung dicampurkan ke makanannya 
sendiri , tanpa kemampuan memberi sentuhan 'seni' dengan memisahkan kemangi 
untuk 'garnish' atau menjadi hiasan memperindah makanan .

kering akan ide ? ya . tengoklah mimoza channel sebagai satu-satunya saluran 
televisi yang dapat ditonton khalayak . kursi yang digunakan dengan design yang 
membuat siapa yang duduk di kursi tersebut kelihatan dungu dan tolol (seperti 
kursi yang digunakan di ruang sayap kiri dari gedung pertemuan misfallah . nah 
hiasan tanaman yang digunakan untuk latar belakang , seharusnya bisa 
menggunakan demikian beragam 'polohungo' yang selain kaya warna juga beragam 
jenisnya . yang lucu ada presenter yang menggunakan jilbab hitam , baju hitam , 
bros hitam dan latar hitam , sehingga kalau presenter yang bersangkutan tampil 
, tampak seperti casper .

kembali terpulang ke kita-kita  juga , apakah kita dapat menerima kritik atau 
kita kebal kritikan . cukup menakutkan juga kata-kata sondakh yang mana 
gorontalo akan balik menjadi bagian sulawesi utara lagi , dengan keserakahan 
manado . akan menjadi sebuah mimpi paling buruk . akankah kita tinggal diam ?

semoga saja , kita cepat sadar . bahwa kritik diperlukan , apalagi jika kita 
hanya berkutat di gorontalo saja , kalau ada kesempatan melihat dunia luar 
terpaksa harus dengan 'mongokoto'  (menggunakan uang rakyat) kapan lagi ?

salam dan maaf , 

tot      

--- On Tue, 3/3/09, Taufik Polapa  wrote:
From: Taufik Polapa 
Subject: Re: [GM2020] Re: BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..) (pak boby 
yth)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 10:39 PM












Ok, Kalo gitu saya sepakat, dan Mari kita sudahi topik Email ini, 
saya pribadi mohon maaf kepada pak bobby dan teman2 lain yang kurang berkenan.

sekali lagi mohon Maaf.

wassalam

tp


--- On Tue, 3/3/09, andrekasim  wrote:
From: andrekasim 
Subject: [GM2020] Re: BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..) (pak boby yth)
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Tuesd

Re: [GM2020] Fw: BIOPORI Upaya mandiri mengelola banjir dan sampah (gorontalo bgmn?)

2009-03-03 Terurut Topik Nurdin Baderan, SP
biopori solusi memperbesar infiltrasi air dan mengurangi runoff. mungkin sudah 
hrs dipikirkan pembuatan daerah resapan pengganti daerah ini yang telah beralif 
fungsi di kota gorontalo dan sekitarnya..daerah resapan baru ini dpt di desain 
dalam landscape taman atau publicgoods lainnya supaya punya nilai estetika & 
multifungsi tentunya. sudah seharusnya juga pemerintah (pemkot-pemkab) membuat 
regulasi bhw setiap developer properti harus membuat sumur-sumur resapan atau 
minimal biopori pada area perumahan, selain sistem drainase yang baik. terima 
kasih penyegarannya om bakrie

salam
Nurdin-IPB

--- On Wed, 3/4/09, Bakri Arbie  wrote:
From: Bakri Arbie 
Subject: [GM2020] Fw: BIOPORI Upaya mandiri mengelola banjir dan sampah
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com, salemb...@yahoogroups.com, "Families 
Arbie" 
Date: Wednesday, March 4, 2009, 6:25 AM














--- On Tue, 3/3/09, Ekosistem Prima Lestari  wrote:

From: Ekosistem Prima Lestari 
Subject: BIOPORI Upaya mandiri mengelola banjir dan sampah
To: arbieba...@yahoo. com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 9:08 AM



Lubang resapan biopori dikembangkan berdasarkan prinsip ekohidrologis untuk 
memperbaiki kondisi ekosistem tanah yang dapat menghidupi keanekaragaman hayati 
di dalam tanah (biodiversitas tanah). Biodiversitas tanah dapat hidup dan 
berkembang biak di dalam tanah bila terdapat cukup air, oksigen, dan makanan 
sebagai sumber energi dan nutrisi untuk hidup dan pertumbuhannya. Sampah 
organik merupakan sumber bahan organik untuk makanan biodiversitas tanah. 
Pembuatan lubang yang relatif kecil ke dalam tanah dapat memperluas permukaan 
vertikal yang dapat menampung sampah organik dan meresapkan air dari dalam 
lubang dengan lancar ke segala arah. Aktivitas biodiversitas tanah dapat 
mempercepat pelapukan sampah organik serta meningkatkan pembentukan biopori 
yang dapat memperlancar peresapan air dan pertukaran oksigen dan karbon 
dioksida di dalam tanah.
Lubang resapan biopori (LBR) dapat mengurangi bahaya banjir.
Berkurangnya ruang terbuka hijau
 menyebabkan berkurangnya permukaan yang dapat meresapkan air kedalam tanah di 
kawasan permukiman. peningkatan jumlah air hujan yang dibuang karena 
berkurangnya laju peresapan air kedalam tanah akan menyebabkan banjir pada 
musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau.
(Kutipan : Makalah  Kamir R Brata.)
BOR BIOPORI di Jakarta.
http://cv-epristari .blogspot. com/
http://www.indonetw ork.co.id/ CV_EPRISTARI/ profile

Halo, Saya 
Saya mengenal produk BOR BIOPORI dan saya lihat hal ini mungkin berguna untuk 
anda.
 - - - - ---
CV EPRISTARI - 021 99826018 / 93829785 / 081399136545 (ibu Lesti)
Biopori bor tangan, Takakura-Komposter Pencacah Sampah Organik (Mini untuk 
rumah tangga 1-2 kg/jam, Kecil 15 kg/jam, Sedang 300kg/jam, Besar >600 kg/jam) 
dapat diperoleh di CV.EPRISTARI. Untuk informasi selengkapnya, silahkan ke 
http://cv-epristari .blogspot. com/
http://www.indonetw ork.co.id/ CV_EPRISTARI/ profile
 
CV. EPRISTARI
Taman Pdk Cabe Blok C3/5-7 Ciputat-Pamulang 15418 Jkt
Telp.: 021 99826018 / 93829785 / 081399136545
email : eprist...@gmail. com
ANEKA KUE dan PELATIHAN membuat kue : http://dlesara. blogspot. com/
 




  
 

  




 

















  

Re: [GM2020] Re: BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..) (pak boby yth)

2009-03-03 Terurut Topik Taufik Polapa
Ok, Kalo gitu saya sepakat, dan Mari kita sudahi topik Email ini, saya pribadi 
mohon maaf kepada pak bobby dan teman2 lain yang kurang berkenan.

sekali lagi mohon Maaf.

wassalam

tp


--- On Tue, 3/3/09, andrekasim  wrote:
From: andrekasim 
Subject: [GM2020] Re: BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..) (pak boby yth)
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 7:47 AM












SETUJU 100% DENGAN USUL BUNG MARWAH YAMIN



--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "marwahyamin"

 wrote:

>

> Sudah jo permasalahkan hal2 yang tidak penting.

> MEnding sekarang torang bapikir, apa yang bisa torang bikin buat Gtlo.

> Setiap orang itu tidak pernah luput dari kesalahan.

> 

> Sekarang tergantung torang pe diri sendiri.

> Mau baku urus dengan kesalahan2 orang lain.

> Ato buat sesuatu untuk memperbaiki kesalahan yang lalu.

> 

> 

> 

> --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Taufik Polapa 

> wrote:

> >

> > Ass.Wr.Wb.

> > 

> > Pak Boby yth,

> > 

> > Saya berusaha menanggapi tulisan bapak di bawah ini :

> > 

> > Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng

> > kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli

lagi)..Kita

> > hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa

> > menghargai tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan positif

> > bagi Gorontalo walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa

mengkritik

> > tanpa mampu memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa

> > berkoar-koar di milis seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita

> > hujat..Bahkan terhadap Gubernur kita sendiri..

> > Cobalah bertanya pada diri

> >  sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat Gorontalo?

> > Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..?

> > 

> > Kenapa saya perlu menanggapi tulisan bapak di atas ?? karena saya

> merasa bapak seakan2 menginginkan dalam Komunitas GM2020 ini semuanya

> Reportnya harus 80% baik tanpa ada kontrol dan kritikan buat pengambil

> kebijakan yang ada di gorontalo, Sejujurnya saya kurang sependapat

> dengan Pak Boby, Walau saya hanya sering membaca tulisan bapak tapi

> saya tidak pernah ketemu dengan bapak tapi melihat dari tulisan bapak

> di atas tersebut saya berasumsi bapak adalah orang pemerintahan yang

> ada di gorontalo, bisa jadi Bapak adalah KABAG bahkan bisa jadi KADIS.

> mungkin bapak terusik dengan tulisan2 yang ada di milist gm2020 yang

> kadang mengApplause kebijakan Para Birokrat yang ada di Gorontalo

> kadang harus perlu di kritik secara keras. Karena saya jadi teringat

> dengan kata2 dari politisi terkenal dari Makassar M.Nahwir Rasul ,

> dimana sebelum dia melakukan pertanyaannya kepada Pak fadel dia

> melakukan Search di Google ttg profile seorang fadel, Akhirnya banyak

> membaca

> >  artikel ttg fadel dari Internet. Bisa jadi Pak rasul tersebut

> sempat membaca tulisan2 yang ada di gm2020 ini. Sehingga Anda

> merupakan Bagian dari System Pemerintahan yang ada di gorontalo seakan

> telinga anda kepanasan mendengar cerita dari luat bahkan mata sempat

> melotot dengan perasaan dongkol membaca tulisan2 dari para milister

> gm2020 yang terkesan Kritis tapi anda masukan dalam kategori tutuhiya.

> > saya Pikir, Jika kebijakan para Birokrat yang ada di Gorontalo lebih

> banyak pro kepada rakyat mungkin masyarakat yang ada di luar gorontalo

> tentu saja akan memberikan support dan masukan yang positif. tapi

> karena masih banyak PR yang belum bs terselesaikan seperti masalah

> korupsi di gorontalo makanya rakyat Gorontalo yang ada di Luar

> gorontalo maupun dalam gorontalo wajar dong utk menyampaikan

> pendapatnya demi membuat masukan kepada para pejabat yang Korup utk

> hati2 dalam bersikap dan bertindak.

> > 

> > Kita hanya bisa

> > berkoar-koar di milis seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita

> > hujat

> > 

> > Dari kata2 Bapak di atas terkesan bapak merasa kurang senang dan

> menghakimi pengkiritisi dalam milist ini adalah orang sok merasa

> hebat, ingap pak tdk ada yang pattut di banggakan pak., tetap mo mati

> harta pangkat dan jabatan tdk di bawah dalam kubur. jadi jika ada yang

> menyampaikan seperti bapak bilang berkoar2 cobalah bapak lihat dari

> sisi positifnya, apakah memang mengandung fitnah ataukah mengandung

> unsur kebenaran yang kemudian harus di teliti dan ke depan menjadi

> pelajaran ?? Jadi ingat ki pak di atas langit masih ada langit,. jadi

> tdk ada yang patut di sombongkan di'

> > 

> > 

> > Cobalah bertanya pada diri

> >  sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat Gorontalo?

> > 

> > wah... pertanyaan bapak yang satu ini menandakan seakan2 bapak

> sombong dengan kata2 bapak, seolah pak Boby dan teman2 sejawatnya yang

> ada di gorontalo telah banyak berbuat yang baik utk gorontalo sehingga

> orang luar tdk ada kontribusinya berbuat baik utk gorontalo.  Walaupun

> saya pribadi ada di Luar Gorontalo tapi hati dan pikiran saya selalu

> melihat dan membaca apa yang terjadi d

[GM2020] [Fwd: [Rachmans] : VIRUS WARNING]

2009-03-03 Terurut Topik Razif Halik
VIRUS WARNING

 Original Message 
Subject:[Rachmans] : VIRUS WARNING
Date:   Tue, 3 Mar 2009 02:05:38 -0800 (PST)
From:   Asmir Agoes 
Reply-To:   rachm...@yahoogroups.com
To: rumahbatu , rachmans 




 
 
Hati hati dengan virus *"Postcard from Beijing"* dibawah ini.  Asmir



 

 

 

 

 

>  PRECAUTIONS 
>
> 
>  **PLEASE FORWARD THIS WARNING AMONG FRIENDS, FAMILY AND
CONTACTS!** 

**  ** You  should  be alert during the next few days. Do not
open any message with an
>  attachment entitled  **'POSTCARD FROM BEJING'**, regardless of
who sent  it to
>  you. It is a virus which opens A POSTCARD IMAGE, which 'burns'
the whole
>  hard disc C of your computer. This virus will be received from
someone
>  who  has your e-mail address in his/her contact list. This is
the reason why
>  you need to send this e-mail to all your contacts. It is better to
>  receive this message 25 times than to receive the virus and
open it.
>
>  If you receive a mail called' POSTCARD FROM BEJING,' even
though sent to
>  you by a  friend, do not open it! Shut down your computer
immediately. ..
>  This is the worst virus announced by CNN.. It has been classified
>
>  by  Microsoft as the most destructive virus ever. This virus was
>  discovered  by  McAfee yesterday, and there is no repair yet
for this kind
>  of  virus. This virus simply destroys the Zero Sector of the
Hard Disc,
>  where  the vital information is kept.COPY THIS E-MAIL, AND
SEND IT TO YOUR
>
>  **FRIENDS. REMEMBER: IF YOU SEND IT TO THEM, YOU WILL BENEFIT
ALL OF US**.
>
 




--- On *Sun, 3/1/09, Tommy Liem //* wrote:

 

 

 



See all the ways you can stay connected to friends and family


 



Make the most of what you can do on your PC and the Web, just
the way you want. Windows Live 

 

 



Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat.


Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang!





Re: Bls: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)

2009-03-03 Terurut Topik Funco Tanipu
Hidup fesbuk...

Pada 3 Maret 2009 14:14, Sofyan Uli  menulis:

>
> semuanya cmn brani di milis eh...pake lempar batu sembunyi tangan...skrg
> udah ada wadah yang lebih transparan
> sudah saatnya pindah ke fesbuk :P
>
>
>
> Call me through Skype or YM or GTalk with ID sofyanuli
>
>
> --- Pada *Sel, 3/3/09, Bobby Rantow * menulis:
>
>
> Dari: Bobby Rantow 
> Topik: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 8:55 AM
>
>  Aslkum Wr.Wb.
> Terlebih dahulu saya mohon maaf klo pernyataan saya akan menyinggung
> perasaan anggota milis lainnya..
> Milis GM2020,sesuai namanya tentunya merupakan suatu wadah untuk berbagi
> segala sesuatu yang beguna bagi kemajuan Gorontalo baik itu
> gagasan/pemikiran maupun kritik yang konstruktif. .
> Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng
> kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli lagi)..Kita
> hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa menghargai
> tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan positif bagi Gorontalo
> walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa mengkritik tanpa mampu
> memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa berkoar-koar di milis
> seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita hujat..Bahkan terhadap
> Gubernur kita sendiri..
> Cobalah bertanya pada diri sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat
> Gorontalo?
>
> Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..? Tapi selayaknya kita
> menghargai dan memberikan apresiasi terhadap pihak2 yang telah berusaha
> mengharumkan nama baik dan membawa kemajuan bagi Gorontalo..
>
> Tindakan kita di milis ini mungkin hanyalah merupakan contoh dari budaya
> buruk Gorontalo..Contoh dari budaya tutuhiya & titiuwa..Yang tidak pernah
> merasa senang dengan keberhasilan orang lain..
>
> ATIOLO HULONDHALO..
>
>
>
> "
> --
>  Apakah saya bisa menurunkan berat badan?
> Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! "
>
>
> --
> Pamer gaya dengan skin baru yang keren.
> Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang!
> 
> 
>


Re: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)

2009-03-03 Terurut Topik suwito
oh.. iya... kayaknya kita belum pernah ketemu waktu kopdaran kemarin
yah...!!!

-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.net
http://www.suwito.web.id/me

~Keep IT Simple, Stupid

2009/3/4 lastriwbone 

>   Ihhh ngeri dech komentar kaka Suwito, apa jadinya kalau moderator saja
> berkomentar tidak etis seperti ini???
>
>
> Saya pribadi tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Anda.
> *"Saya hanya bisa memaklumi tulisan2 Anda, yg tidak lain hanyalah menambah
> sampah-sampah yang sudah ada"
>
> M*oderator dalam milis bagaikan tim redaktur yang diharapkan untuk menjadi
> penengah dan pengarah diskusi bukannya malah ikut memperkeruh masalah.
>
> Kakanda Suwito, anda harus lebih arif dan bijaksana, dalam menaggapi
> postingan anggota milis. Nampaknya anda sangat tempramental karena setiap
> tanggapan anda dala milis ini cenderung emosional. Mohon maaf  bukan
> menggurui kakak, tapi ini parah bagi seorang moderator seperti kakak.
>
>
> salam dari adinda[image: :)][image: :)]
>
>
>
> *Sulastri Wartabone
>
>
> *--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, suwito  wrote:
> >
> > Saya pribadi tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Anda.
> > Saya hanya bisa memaklumi tulisan2 Anda, yg tidak lain hanyalah menambah
> > sampah-sampah yang sudah ada.
> >
> > Bolo Maapkan...
> >
> > Suwito.
> > http://suwito.pomalingo.net
> > http://www.suwito.web.id/me
> >
> > ~Keep IT Simple, Stupid
> >
> > 2009/3/3 Bobby Rantow boby_s...@...
> >
> > > Aslkum Wr.Wb.
> > > Terlebih dahulu saya mohon maaf klo pernyataan saya akan menyinggung
> > > perasaan anggota milis lainnya..
> > > Milis GM2020,sesuai namanya tentunya merupakan suatu wadah untuk
> berbagi
> > > segala sesuatu yang beguna bagi kemajuan Gorontalo baik itu
> > > gagasan/pemikiran maupun kritik yang konstruktif..
> > > Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng
> > > kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli lagi)..Kita
> > > hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa
> menghargai
> > > tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan positif bagi
> Gorontalo
> > > walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa mengkritik tanpa mampu
> > > memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa berkoar-koar di
> milis
> > > seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita hujat..Bahkan terhadap
> > > Gubernur kita sendiri..
> > > Cobalah bertanya pada diri sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat
> > > Gorontalo?
> > >
> > > Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..? Tapi selayaknya kita
> > > menghargai dan memberikan apresiasi terhadap pihak2 yang telah berusaha
> > > mengharumkan nama baik dan membawa kemajuan bagi Gorontalo..
> > >
> > > Tindakan kita di milis ini mungkin hanyalah merupakan contoh dari
> budaya
> > > buruk Gorontalo..Contoh dari budaya tutuhiya & titiuwa..Yang tidak
> pernah
> > > merasa senang dengan keberhasilan orang lain..
> > >
> > > ATIOLO HULONDHALO..
> > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --
> >
>  
>


[GM2020] BLU...untuk UNG..

2009-03-03 Terurut Topik hs_dama
Keberhasilan UNG menjadi BLU..sebuah kebahagiaan dan juga tantangan untuk masa 
akan datangsaya bangga dengan keberhasilan ini..terima kasih buat tim 
penyusun proposal, dan selamat buat seluruh civitas akademika UNG..salut buat 
bapak Nelson sebagai rektor..walaupun dibebani dengan masalah sertifikasi yang 
hingga saat ini terus di proses..namun masih saja menorehkan tinta emas bagi 
UNG..sukses buat UNG..



Re: Bls: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)

2009-03-03 Terurut Topik suwito
Hidup pesbuk...!!!

2009/3/3 Sofyan Uli 

>
> semuanya cmn brani di milis eh...pake lempar batu sembunyi tangan...skrg
> udah ada wadah yang lebih transparan
> sudah saatnya pindah ke fesbuk :P
>
>
>
> Call me through Skype or YM or GTalk with ID sofyanuli
>
>
> --- Pada *Sel, 3/3/09, Bobby Rantow * menulis:
>
>
> Dari: Bobby Rantow 
> Topik: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 8:55 AM
>
>  Aslkum Wr.Wb.
> Terlebih dahulu saya mohon maaf klo pernyataan saya akan menyinggung
> perasaan anggota milis lainnya..
> Milis GM2020,sesuai namanya tentunya merupakan suatu wadah untuk berbagi
> segala sesuatu yang beguna bagi kemajuan Gorontalo baik itu
> gagasan/pemikiran maupun kritik yang konstruktif. .
> Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng
> kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli lagi)..Kita
> hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa menghargai
> tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan positif bagi Gorontalo
> walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa mengkritik tanpa mampu
> memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa berkoar-koar di milis
> seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita hujat..Bahkan terhadap
> Gubernur kita sendiri..
> Cobalah bertanya pada diri sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat
> Gorontalo?
>
> Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..? Tapi selayaknya kita
> menghargai dan memberikan apresiasi terhadap pihak2 yang telah berusaha
> mengharumkan nama baik dan membawa kemajuan bagi Gorontalo..
>
> Tindakan kita di milis ini mungkin hanyalah merupakan contoh dari budaya
> buruk Gorontalo..Contoh dari budaya tutuhiya & titiuwa..Yang tidak pernah
> merasa senang dengan keberhasilan orang lain..
>
> ATIOLO HULONDHALO..
>
>
>
> "
> --
>  Apakah saya bisa menurunkan berat badan?
> Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! "
>
>
> --
> Pamer gaya dengan skin baru yang keren.
> Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang!
> 
> 
>



-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.net
http://www.suwito.web.id/me

~Keep IT Simple, Stupid


Re: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)

2009-03-03 Terurut Topik suwito
Maaf, saya bukan Moderator.

-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito.pomalingo.net
http://www.suwito.web.id/me

~Keep IT Simple, Stupid

2009/3/4 lastriwbone 

>   Ihhh ngeri dech komentar kaka Suwito, apa jadinya kalau moderator saja
> berkomentar tidak etis seperti ini???
>
>
> Saya pribadi tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Anda.
> *"Saya hanya bisa memaklumi tulisan2 Anda, yg tidak lain hanyalah menambah
> sampah-sampah yang sudah ada"
>
> M*oderator dalam milis bagaikan tim redaktur yang diharapkan untuk menjadi
> penengah dan pengarah diskusi bukannya malah ikut memperkeruh masalah.
>
> Kakanda Suwito, anda harus lebih arif dan bijaksana, dalam menaggapi
> postingan anggota milis. Nampaknya anda sangat tempramental karena setiap
> tanggapan anda dala milis ini cenderung emosional. Mohon maaf  bukan
> menggurui kakak, tapi ini parah bagi seorang moderator seperti kakak.
>
>
> salam dari adinda[image: :)][image: :)]
>
>
>
> *Sulastri Wartabone
>
>
> *--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, suwito  wrote:
> >
> > Saya pribadi tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Anda.
> > Saya hanya bisa memaklumi tulisan2 Anda, yg tidak lain hanyalah menambah
> > sampah-sampah yang sudah ada.
> >
> > Bolo Maapkan...
> >
> > Suwito.
> > http://suwito.pomalingo.net
> > http://www.suwito.web.id/me
> >
> > ~Keep IT Simple, Stupid
> >
> > 2009/3/3 Bobby Rantow boby_s...@...
> >
> > > Aslkum Wr.Wb.
> > > Terlebih dahulu saya mohon maaf klo pernyataan saya akan menyinggung
> > > perasaan anggota milis lainnya..
> > > Milis GM2020,sesuai namanya tentunya merupakan suatu wadah untuk
> berbagi
> > > segala sesuatu yang beguna bagi kemajuan Gorontalo baik itu
> > > gagasan/pemikiran maupun kritik yang konstruktif..
> > > Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng
> > > kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli lagi)..Kita
> > > hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa
> menghargai
> > > tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan positif bagi
> Gorontalo
> > > walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa mengkritik tanpa mampu
> > > memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa berkoar-koar di
> milis
> > > seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita hujat..Bahkan terhadap
> > > Gubernur kita sendiri..
> > > Cobalah bertanya pada diri sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat
> > > Gorontalo?
> > >
> > > Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..? Tapi selayaknya kita
> > > menghargai dan memberikan apresiasi terhadap pihak2 yang telah berusaha
> > > mengharumkan nama baik dan membawa kemajuan bagi Gorontalo..
> > >
> > > Tindakan kita di milis ini mungkin hanyalah merupakan contoh dari
> budaya
> > > buruk Gorontalo..Contoh dari budaya tutuhiya & titiuwa..Yang tidak
> pernah
> > > merasa senang dengan keberhasilan orang lain..
> > >
> > > ATIOLO HULONDHALO..
> > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --
> >
>  
>


[GM2020] HATI-HATI dan JANGAN membaca koran Gorontalo Post edisi Rabu, 4 Maret 2009 Halaman 9 Kolom KIRI ATAS!!!

2009-03-03 Terurut Topik ronal hutagalung


Ronal mengingatkan untuk Anda HATI-HATI dan JANGAN membaca koran Gorontalo Post 
edisi Rabu, 4 Maret 2009 Halaman 9 Kolom KIRI ATAS."
 
 



From: "lahi...@gmail.com" 
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 4, 2009 9:11:12 AM
Subject: Re: [GM2020] KANKER HATI...JANGAN TIDUR TERLALU MALAM!


Thx for shared this info 

Salam 
AL 

Powered by Telkomsel BlackBerry® 

-Original Message- 
From: delyuzar ilahude  

Date: Tue, 3 Mar 2009 16:51:07 
To:  
Subject: [GM2020] KANKER HATI...JANGAN TIDUR TERLALU MALAM! 














Dari milis Pertamina, mungkin ada benarnya dan mudah-mudahan bermanfaat buat 
kita yang ingin menjaga kesehatan pada usia produktip. 





 _ _ __ 




Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam! 


Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia 
kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang 
selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT), tetapi 
ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati 
sepanjang 10 cm! 

Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan 
fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan 
menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini 
ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, 
para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat 
umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati 
harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi 
dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Ch'uan. Tetapi 
ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki 
pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar 
kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan. 

Saat ini ada seorang pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan 
terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. 
Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati 
yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis. Pasien 
sangat terperanjat, "Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical 
check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu satu 
tahun yang relatif singkat bisa tumbuh kanker hati yang demikian besar?" 

Ternyata check-up yang dilakukannya hanya memeriksa fungsi hati. Hasil 
pemeriksaan juga menunjukkan "normal". Pemeriksaan fungsi hati adalah salah 
satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini 
pula yang paling disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan ). 

Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati 
menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati. Tetapi 
pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya 
kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal. 

Dokter Hsu mengatakan, GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di 
dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain 
sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini 
menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat. Tetapi tidak adanya 
peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati 
atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski 
kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka 
telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati.. Dengan terbentuknya 
pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati. 

Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami 
kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya 
yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala 
kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik 
pun tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang 
yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah 
sedih. 

Penyebab utama kerusakan hati adalah : 
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama. 
2. Tidak buang air di pagi hari. 
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.. 
4. Tidak makan pagi. 
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan. 
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, 
pemanis buatan. 
7. Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak 
goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak 
goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan yang 
digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit. 
8. Mengkonsumsi masakan mentah atau sangat mata

Re: [GM2020] KANKER HATI...JANGAN TIDUR TERLALU MALAM!

2009-03-03 Terurut Topik lahinta
Thx for shared this info

Salam
AL

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: delyuzar ilahude 

Date: Tue, 3 Mar 2009 16:51:07 
To: 
Subject: [GM2020] KANKER HATI...JANGAN TIDUR TERLALU MALAM!




 

 
 
 


 
 
 
Dari milis Pertamina, mungkin ada benarnya dan mudah-mudahan bermanfaat buat 
kita yang ingin menjaga kesehatan pada usia produktip.
  
  
  
  


 

  

Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam! 

 
Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia 
kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang 
selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT), tetapi 
ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati 
sepanjang 10 cm!
 
Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan 
fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan 
menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini 
ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, 
para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat 
umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati 
harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi 
dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Ch'uan. Tetapi 
ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki 
pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar 
kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
 
Saat ini ada seorang pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan 
terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. 
Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya  kanker hati 
yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis. Pasien 
sangat terperanjat, "Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical 
check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu satu 
tahun yang relatif singkat bisa tumbuh kanker hati yang demikian besar?"
 
Ternyata check-up yang dilakukannya hanya memeriksa fungsi hati. Hasil 
pemeriksaan juga menunjukkan "normal". Pemeriksaan fungsi hati adalah salah 
satu item pemeriksaan hati  yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item 
ini pula yang paling disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan ).
 
Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati 
menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati. Tetapi 
pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya 
kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.  
 
Dokter Hsu mengatakan, GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di 
dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain 
sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini 
menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat. Tetapi tidak adanya 
peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati 
atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski 
kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka 
telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan 
hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.
 
Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami 
kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya 
yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala 
kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik 
pun tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang 
yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah 
sedih.
 
Penyebab utama kerusakan hati adalah :   
1.  Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling 
utama.
2.  Tidak buang air di pagi hari.
3.  Pola makan yang terlalu berlebihan..
4.  Tidak makan pagi.
5.  Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6.  Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, 
pemanis buatan.
7.  Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan 
minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan 
minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan 
yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang 
fit.
8.  Mengkonsumsi masakan mentah atau sangat matang juga menambah beban 
hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 – 5 bagian. Sayur yang 
digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
 
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup 
atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan

[GM2020] Gorontalo banyak "hoax"nya emang gak salah ya?

2009-03-03 Terurut Topik Sirjon Busalo
-- 
Salam,

Sirjon Busalo


[GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Indonesia sebagai Sekolah Terbaik Didunia.

2009-03-03 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Tue, 3/3/09, bakri arbie  wrote:
From: bakri arbie 
Subject: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Indonesia sebagai Sekolah Terbaik 
Didunia.
To: "arbie bakri" 
Date: Tuesday, March 3, 2009, 6:42 PM



--- On Tue, 3/3/09, Mula Harahap  wrote:

From: Mula Harahap 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Indonesia sebagai Sekolah Terbaik Didunia.
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 10:47 AM






Pernyataan Dirjen tersebut sebenarnya tidak salah. Indonesia yang 
berpenduduk besar dan penuh dengan berbagai persoalan ini memang 
adalah sekolah atau tempat belajar yang terbaik di dunia ini bagi 
siapa pun yang mau menjadi pemimpin. 

Walau pun Obama hanya tinggal di Indonesia selama 4 tahun, dan ketika 
itu dia masih seorang anak-anak, boleh jadi dia memang belajar sesuatu 
dari Indonesia. Dan pelajaran itulah yang kelak ikut memberi andil 
dalam pembentukan karakternya sebagai seorang pemimpin.

Kita saja--orang- orang Indonesia ini--yang tolol. Kita tidak mau 
belajar sesuatu dari sejarah dan kebudayaan bangsa yang besar ini. 
Atau, kalau pun kita belajar, maka yang kita pelajari hanyalah hal-hal 
yang jelek saja. (Lihatlah anggota DPR yang baru tertangkap oleh KPK 
itu).

Tempat belajar yang terbaik adalah berbeda dengan tempat dimana kita 
bisa menemukan sekolah-sekolah formal yang terbaik.
 Kalau dalam urusan 
yang saya sebut terakhir ini, Indonesia memang "amit-amit, deh". 
(Kapan lagi UAN itu akan digelar?).

Mula Harahap

bakri arbie:

Suatu hal yang menarik dalam diskusi Ibu Retno,Dirjen Deplu,membuka 
pembahasan dengan pernyataan yang mengagetkan yaitu ..ternyata 
Indonesia merupakan sekolah yang terbaik didunia.
Alasannya Obama yang sekolah hanya 4 tahun di Indonesia ternyata bisa 
terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke 44.

















  


  

[GM2020] Fw: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia sebagai Sekolah Terbaik Didunia.

2009-03-03 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Tue, 3/3/09, bakri arbie  wrote:
From: bakri arbie 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia sebagai Sekolah Terbaik Didunia.
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com, alumnipran...@yahoogroups.com, "arbie 
bakri" 
Date: Tuesday, March 3, 2009, 8:03 AM

Yth Rekan milis,

Sebenarnya Ibu Dirjen Deplu saat itu sedang guyon,biasanya sebagai pembuka 
diskusi dalam acara yang serius.Saya mohon maaf atas kurang cermatnya saya 
menuliskan guyonan tersebut,sehingga menyebabkan kesalah pahaman.
Terima kasih atas perhatian rekan-rekan.



--- On Mon, 3/2/09, djuwita marpaung  wrote:
From: djuwita marpaung 
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Indonesia sebagai Sekolah Terbaik Didunia.
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com, alumnipran...@yahoogroups.com, "arbie 
bakri" 
Date: Monday, March 2, 2009, 9:50 PM












Lihatlah betapa picik dan dangkalnya pemikiran Dirjen Deplu 
tersebut dimana kata2 beliau"bisa" berarti mewakili pola pikir rakyat Indonesia 
yang hanya oleh karena Obama bersekolah 4 tahun di Indonesia (itupun pd tingkat 
sekolah dasar saja) sudah mengkategorikan Indonesia sebagai sekolah terbaik di 
dunia. Apa orang2 tidak akan semakin mentertawakan dan melecehkan kita?

Oh please dech men, open- up each mind of us.



--- On Sat, 2/28/09, bakri arbie  wrote:



From: bakri arbie 

Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Indonesia sebagai Sekolah Terbaik Didunia.

To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com, alumniprancis@ yahoogroups. com, 
"arbie bakri" 

Date: Saturday, February 28, 2009, 5:21 PM



Yth Rekan milis,



Dalam acara peluncuran buku Defending Indonesia karya Connie Rahakundini Bakrie,

yang diselenggarakan oleh IODAS, Institute of Defense and Security 
Studies,27/02/ 09,

kemarin di Jakarta,terdapat beberapa hal yang menarik.



Direktur Gramedia sebagai penerbit terbesar di Indonesia menyatakan di 
Indonesia 

berdasarkan perkiraan gabungan penerbit Indonesia,setiap tahun terbit kira-kira 
1 bukuper tahun.Riilnya barangkali hanya sekitar 8000 yang terbit tiap 
tahun.

Hal ini masih jauh dari Vietnam dan Malaysia kalau kita bandingkan terhadap 
ratio jumlah penduduk.

Sehingga dianjurkan bagi para peneliti.pengamat, mantan pejabat,mantan eksekutif

baik di dunia usaha maupun LSM dapat menuliskan pengalaman dan pendalaman 
pemikirannya tentang Indonesia agar pengalaman yang berharga tersebut bisa 
dibagikan

untuk generasi penerus bangsa.Dalam arti pengalaman berharga tidak hilang 
begitu saja.



Buku "Defending Indonesia" merupakan karya yang diangkat dari tesis S-2 dan 
sedang dikembangkan untuk S-3 oleh Connie Rahahundini Bakrie.Hasil karya 
berhalaman 273 ini,

ditulis dalam bahasa Inggeris sebagai upaya untuk memperkenalkan konsep 
pertahanan dan keamanan Indonesia.Kekuatan bangsa dinyatakan dalam model 
matematis dalam 5 parameter yaitu People/SDM,Ekonomi, Militer sebagai parameter 
fisik sedangkan kemampuan menyusun Strategi dan Kemauan/Will yang kuat untuk 
melaksanaan cita-cita bangsanya merupakan faktor yang menentukan kekuatan 
bangsa.

SDM dalam setiap sektor,bidang dan aktivitas harus dapat mencapai masa kritis 
dalam kapasitas dan kecerdasan untuk dapat menyusun dan melaksanakan 
strateginya dan misinya.Masa kritis adalah ambang batas tertentu

untuk dapat mencapai reaksi berantai sehingga begitu melewati tahap kekritisan 
tersebut ,maka proses akan tumbuh dengan sendirinya menuju kekuatan ekonomi 
maupun militer.

Dibawah ambang batas yang tidak mencapai masa kritis maka pertumbuhan ekonomi 
dan militer akan mandek dan gembos,sehingga kekuatan ekonomi dan militer tidak 
bisa tercapai.

Suatu konsep yang menggabungkan Sains,Teknologi dan Sosiologi.



Suatu hal yang menarik dalam diskusi Ibu Retno,Dirjen Deplu,membuka pembahasan 
dengan pernyataan yang mengagetkan yaitu .ternyata Indonesia merupakan 
sekolah yang terbaik didunia.

Alasannya Obama yang sekolah hanya 4 tahun di Indonesia ternyata bisa terpilih 
menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke 44.



Salam Hormat,

Bakri Arbie



[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  


  

[GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan dialog publik jelang pemilu kab Sleman; menyoal keberpihakan caleg terhadap aspirasi difabel

2009-03-03 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Tue, 3/3/09, bakri arbie  wrote:
From: bakri arbie 
Subject: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan dialog publik jelang pemilu kab 
Sleman; menyoal keberpihakan caleg terhadap aspirasi difabel
To: "arbie bakri" 
Date: Tuesday, March 3, 2009, 6:37 PM



--- On Tue, 3/3/09, Joni Yulianto  wrote:

From: Joni Yulianto 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan dialog publik jelang pemilu kab 
Sleman; menyoal keberpihakan caleg terhadap aspirasi difabel
To: ifpindonesiaalu...@yahoogroups.com, komnas_...@yahoogroups.com, 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com, "kusenhadi" , 
milist...@tifafoundation.org
Date: Tuesday, March 3, 2009, 1:39 PM






No : 015/P-PP/SIGAB/ II-2009 28 Februari 2009

Lamp : 1 bendel

Hal : Undangan

Kepada:

Yth. Para Calon Legislatif, kawan-kawan pro keadilan social dan difabel

Di Yogyakarta

Dengan hormat,

Tak lama lagi, PEMILU sebagai perwujudan demokrasi di negeri kita akan segera 
berlansung. Salah satu arti penting PEMILU bagi warga Negara, tanppa terkecuali 
difabel adalah bahwa pada momen inilah akan dipilih wakil-wakil rakyat yang 
kelak diharapkan dapat menyerap dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi 
dan kepentingan rakyat. 

Konsekwensinya, para calon wakil rakyat ini haruslah memahami benar apa yang 
menjadi permasalahan dan kebutuhan rakyatnya. Konsekwensi lain yang tidak kalah 
pentingnya adalah bahwa para calon pemlih juga harus benar-benar cerdas untuk 
memilih wakil yang benar-benar memahami dan berkomitmen penuh untuk 
memperjuangkan aspirasi rakyat. Untuk itu, SIGAB memandang penting adanya sebuah
 dialog antara para calon legislative dan kaum difabel dalam rangka menjajagi 
dan menggalang komitmen dan dukungan para calon legislative untuk turut serta 
memperjuangkan hak-hak difabel.

Dalam rangka tersebut, SIGAB akan menyelenggarakan kegiatan "Dialog Publik 
Jelang PEMILU 2009". Diharapkan kegiatan ini dapat mengawali terbangunnya 
komitmen para calon legislative untuk lebih berpihak pada kepentingan kaum 
difabel melalui penandatanganan kontrak politik sebagai salah satu wujud 
kesepahaman dan komitmen para calon legislative.

Berkaitan dengan hal tersebut, kami mengundang partisipasi para CALEG kabupaten 
Sleman, CALEG DIY serta CALEG tingkat pusat yang berasal dari kabupaten Sleman, 
kawan-kawan difabel serta kawan-kawan aktifis pergerakan social yang 
berkomitmen terhadap perjuangan pemenuhan hak difabel untuk menghadiri acara 
dialog public tersebut yang akan diselenggarakan pada:

Waktu : Kamis, 5 Maret 2009, jam 08.00 s.d.
 selesai

Tempat : OP Room, Jl. Candi Boko, Beran, Tridadi Sleman

(sebelah utara lapangan PEMDA Sleman)

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas pehatian gdan partisipasinya 
diucapkan terimakasih.

M. Joni Yulianto M.A

Program menejer

Kerangka Acuan Kegiatan

Dialog Publik Jelang PEMILU 2009 Kabupaten Sleman

A. Latar Belakang

Momen pesta demokrasi sudah semakin dekat. Tak lama lagi, pesta pemilihan 
calon-calon penyelenggara Negara akan segera berlangsung, dan pada tahap inilah 
nasib bangsa dimasa yang akan datang akan ditentukan.

Menyambut masa kampanye yang sedang berlangsung sekarang ini, sudah sewajarnya 
jika para calon legislatif kita saling beradu visi, misi dan pandangan politik 
mereka dalam rangka menarik perhatian calon pemilihnya. Malangnya, tak satupun 
dari janji-janji politik tersebut yang menyinggung masalah kepentingan difabel. 
Hal ini mengindikasikan bahwa difabel memang
 benar-benar masih terlupakan dari mainstream politik para pelaku politik 
praktis yang kelak akan memegang peran kunci dalam pengambilan kebijakan di 
negeri ini. Jika ini terus terjadi, bisa dibayangkan bahwa prosesi pergantian 
pemimpin yang akan tiba pun tidak akan memberi angin segar terhadap perbaikan 
pemenuhan hak dan perubahan nasib diffabel. 

Untuk itu, diperlukan adanya suatu media dialogis yang dapat menjadi penyalur 
tersampaikannya aspirasi difabel kepada para calon wakil rakyat. Media dialog 
ini diharapkan dapat menggalang dukungan solidaritas terhadap perjuangan 
hak-hak difabel. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan para calon wakil rakyat 
dapat lebih menyadari keberadaan difabel sebagai bagian integral dari 
masyarakat dan juga warga Negara, sehingga diharapkan, kebijakan yang kelak 
akan mereka lahirkan dapat lebih berperspektif difabel.

B. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dapat dicapai melalui kegiatan ini
 adalah:

1. Adanya kesepahaman antara para calon legislatif, difabel dan masyarakat 
mengenai berbagai permasalahan difabel (khususnya di kabupaten Sleman) yang 
masih memerlukan perjuangan bersama.

2. Terbangunnya komitmen di kalangan para calon legislatif untuk memperjuangkan 
hak-hak difabel.

3. Ditandatanganinya kontrak politik untuk memperjuangkan hak-hak difabel oleh 
para calon legislatif.

C. Partisipan

Acara dialog publik jelang pemilu ini akan dihadiri oleh 100 (seratus) orang 
yang merupakan perwakilan dari organisasi-organisa si difabel di kabupaten 
Sleman, aktifis perubahan so

[GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pers release dialog publik menyoal keberpihakan caleg terhadap aspirasi difabel; mohon partisipasi dan sebarkan info ini

2009-03-03 Terurut Topik Bakri Arbie
Barangkali bisa jadi referensi untuk hal yang sama di Gorontalo.Odu olo.

--- On Tue, 3/3/09, bakri arbie  wrote:
From: bakri arbie 
Subject: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pers release dialog publik menyoal 
keberpihakan caleg terhadap aspirasi difabel; mohon partisipasi dan sebarkan 
info ini
To: "arbie bakri" 
Date: Tuesday, March 3, 2009, 6:43 PM



--- On Tue, 3/3/09, Joni Yulianto  wrote:

From: Joni Yulianto 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pers release dialog publik menyoal keberpihakan 
caleg terhadap aspirasi difabel; mohon partisipasi dan sebarkan info ini
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com, komnas_...@yahoogroups.com, 
milist...@tifafoundation.org, ifpindonesiaalu...@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 1:25 PM






Pers Release

Dialog Publik Jelang PEMILU 2009 Kabupaten Sleman

Menyoal Perspektif dan Keberpihakan CALEG Terhadap Aspirasi Difabel

Sekitar satu bulan lagi, prosesi pemungutan suara akan segera berlangsung. 
Momen perwujudan demokrasi ini menjadi hal yang sangat penting bagi rakyat 
Indonesia karena pada momen inilah mereka yang menjadi wakil rakyat akan 
dipilih. Selanjutnya, melalui mereka yang terpilih inilah, kebijakan akan 
dilahirkan untuk selanjutnya dilaksanakan oleh eksekutif.

Bagi difabel, momen pesta demokrasi ini justru menyisakan kekhawatiran. 
Pasalnya, semakin dekat dengan pelaksanaan PEMILU, hampir tidak ada calon 
legislatif yang mampu meyakinkan difabel akan keberpihakannya terhadap isu-isu 
dan kepentingan difabel. Bahkan, dalam kenyataannya, difabel cenderung 
diperlakukan sebagai pemilih pasif, yang hanya didekati untuk dimintai dukungan 
suara tanpa didengar aspirasi mereka. Hal ini merupakan indikasi dari
 sebuah pesta demokrasi yang tidak sehat, dimana difabel sebagai calon pemilih 
tak mempunyai posisi tawar terhadap siapa yang akan mereka pilih. Jika ini 
terus terjadi, maka difabel akan selalu dilupakan dan tak punya ruang dalam 
mainstream politik dan pengambilan keputusan.

Advokasi terkait dengan pemenuhan hak-hak difabel merupakan kerja panjang yang 
melibatkan banyak pihak, termasuk didalamnya adalah lembaga pembuat kebijakan 
seperti legislatif yang akan kita pilih dalam waktu dekat ini. Keberpihakan 
mereka terhadap isu-isu difabel akan menjadi faktor penting terhadap 
terwujudnya pemenuhan hak-hak difabel di Indonesia, khususnya di kabupaten 
Sleman ini. Jika para wakil rakyat saja tak tahu apa yang menjadi kepentingan 
dan permasalahan difabel, bagaimana mereka akan dapat berpihak dan 
memperjuangkan kepentingan difabel?

Untuk menjawab kekhawatiran ini, Sasana Integrasi Dan Advokasi Difabel (SIGAB), 
bekerja sama dengan organisasi-organisa
 si difabel di kabupaten Sleman akan menggelar dialog publik jelang PEMILU 
kabupaten Sleman dengan tema "Menyoal Perspektif dan Keberpihakan CALEG 
Terhadap Aspirasi Difabel". Kegiatan ini akan digelar pada hari Kamis, 5 Maret 
2009, pukul 08.30, bertempat di Op Room, Jl. Candi Boko, Beran, Tridadi, 
Sleman, Yogyakarta (sebelah utara lapangan PEMDA Sleman Yogyakarta). 

Melalui dialog ini diharapkan para calon legislatif akan lebih memahami 
aspirasi dan permasalahan difabel yang dapat mereka perjuangkan, sehingga akan 
muncul komitmen dan dukungan dari para calon legislatif untuk memperjuangkan 
isu-isu difabel ketika mereka terpilih nantinya. Dalam dialog ini juga akan 
dirumuskan kontrak politik antara difabel dan para calon legislatif sebagai 
wujud komitmen dan keterikatan moral mereka untuk benar-benar memperjuangkan 
hak-hak difabel.

Yogyakarta, 4 Maret 2009

M. Joni Yulianto M.A

Direktur SIGAB

[Non-text portions of this
 message have been removed]

















  


  

[GM2020] Fw: BIOPORI Upaya mandiri mengelola banjir dan sampah

2009-03-03 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Tue, 3/3/09, Ekosistem Prima Lestari  wrote:

From: Ekosistem Prima Lestari 
Subject: BIOPORI Upaya mandiri mengelola banjir dan sampah
To: arbieba...@yahoo.com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 9:08 AM



Lubang resapan biopori dikembangkan berdasarkan prinsip ekohidrologis untuk 
memperbaiki kondisi ekosistem tanah yang dapat menghidupi keanekaragaman hayati 
di dalam tanah (biodiversitas tanah). Biodiversitas tanah dapat hidup dan 
berkembang biak di dalam tanah bila terdapat cukup air, oksigen, dan makanan 
sebagai sumber energi dan nutrisi untuk hidup dan pertumbuhannya. Sampah 
organik merupakan sumber bahan organik untuk makanan biodiversitas tanah. 
Pembuatan lubang yang relatif kecil ke dalam tanah dapat memperluas permukaan 
vertikal yang dapat menampung sampah organik dan meresapkan air dari dalam 
lubang dengan lancar ke segala arah. Aktivitas biodiversitas tanah dapat 
mempercepat pelapukan sampah organik serta meningkatkan pembentukan biopori 
yang dapat memperlancar peresapan air dan pertukaran oksigen dan karbon 
dioksida di dalam tanah.
Lubang resapan biopori (LBR) dapat mengurangi bahaya banjir.
Berkurangnya ruang terbuka hijau menyebabkan berkurangnya permukaan yang dapat 
meresapkan air kedalam tanah di kawasan permukiman. peningkatan jumlah air 
hujan yang dibuang karena berkurangnya laju peresapan air kedalam tanah akan 
menyebabkan banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau.
(Kutipan : Makalah  Kamir R Brata.)
BOR BIOPORI di Jakarta.
http://cv-epristari.blogspot.com/
http://www.indonetwork.co.id/CV_EPRISTARI/profile

Halo, Saya 
Saya mengenal produk BOR BIOPORI dan saya lihat hal ini mungkin berguna untuk 
anda.
---
CV EPRISTARI - 021 99826018 / 93829785 / 081399136545 (ibu Lesti)
Biopori bor tangan, Takakura-Komposter Pencacah Sampah Organik (Mini untuk 
rumah tangga 1-2 kg/jam, Kecil 15 kg/jam, Sedang 300kg/jam, Besar >600 kg/jam) 
dapat diperoleh di CV.EPRISTARI. Untuk informasi selengkapnya, silahkan ke 
http://cv-epristari.blogspot.com/
http://www.indonetwork.co.id/CV_EPRISTARI/profile
 
CV. EPRISTARI
Taman Pdk Cabe Blok C3/5-7 Ciputat-Pamulang 15418 Jkt
Telp.: 021 99826018 / 93829785 / 081399136545
email : eprist...@gmail.com
ANEKA KUE dan PELATIHAN membuat kue : http://dlesara.blogspot.com/
 


  

[GM2020] Kabar Lama dr Kampung

2009-03-03 Terurut Topik basriamin
Kampung Pade dan Gorontalo Kita

Basri Amin
Penulis Lepas

PADE. Itulah nama kampung yang barangkali sudah dikenal semua orang 
di Kabupaten Gorontalo. Diakui oleh penduduk kampung ini bahwa 
kata "Pade" sejajar artinya dengan "Padengo", yang berarti alang-
alang. Pade termasuk wilayah Dusun Polohungo, Kelurahan Biyonga, 
Kecamatan Limboto. Dengan berjalan kaki menyusuri jalan panjang 
berbatu-batu, terjal dan sempit serta dengan menyeberangi Sungai 
Bionga, hingga berhasil mendaki gunung yang berlereng-lereng ± 1 
jam, rombongan KOMPAK (Koalisi Masyarakat Peka Krisis), yang 
dipimpin Harwis Pilomonu, akhirnya berhasil tiba, untuk kesekian 
kalinya, di kampung Pade, Kamis (7/2/08).

Pak Asmin Peda (Kak Wali Asu) dan Pak Husin Ismail (Pak Monoe) 
adalah orang yang sejauh ini selalu bersedia membagi cerita dan data 
tentang kehidupan masyarakat Pade yang kini berjumlah 102 jiwa (27 
kk). Sebenarnya sudah hampir ratusan keluarga yang pernah berdiam di 
sana, tapi kemudian sebagiannya berpindah tempat tinggal karena 
makin sempitnya "kebebasan" dan kesempatan mereka dalam menggarap 
lahan hutan di wilayah Biyonga dan sekitarnya. Masyarakat kesulitan 
hidup di lahan hutan mereka karena dianggap mengganggu keberhasilan 
gerakan rehabilitasi hutan dan lahan. Kendati kenyataan di lapangan 
menunjukkan bahwa tanaman Gerhan belum sepenuhnya berhasil memberi 
bukti dan kepemihakan kepada nasib rakyat dan lingkungan kita. 
Swakelola masyarakat dan peran mereka yang lebih otonom, lebih lokal 
dan menyejahterahkan relatif masih sangat terbatas. Lalu, mestikah 
dengan tinggal di daerah hutan berarti rakyat harus hidup serba 
sulit?

Pak Manoe begitu sabar menemani dan berbincang dengan rombongan 
Kompak (Ismail Abd Kadir, Sunarto Adam dan penulis) menyusuri lereng-
lereng Pade. Yang cukup mengesankan adalah karena kami bisa melihat 
langsung sumber mata air gunung yang selama ini "menghidupi" warga 
Pade, tepat di daerah perbatasan Malahu dan Dulamayo Utara. Sambil 
mencicipi jambu-jambu gunung dan mangga, serta melihat beberapa 
tanaman kemiri yang usianya 30-an tahun, kami makin merasakan sebuah 
kebersamaan kampung yang otentik, dan betapa keterpinggiran lokasi 
hidup rakyat kita di Pade bisa menjadi cermin bahwa Gorontalo memang 
harus "berubah" dan mestinya lebih baik. Semangat hidup warga Pade 
tidak kalah dengan warga Gorontalo yang lain. Meski kepemihakan 
kebijakan negara dan fasilitas hidup belum mereka nikmati dengan 
layak (listrik, akses pasar, MCK, dst), tapi warga Pade tetap mampu 
melahirkan keharmonisan, kebersamaan dan pemimpin handal di antara 
mereka. Warga Pade cukup mandiri dan religius, seperti terlihat 
dalam pendirian masjid dengan swadaya mereka sendiri. Arisan 
pengajian bahkan menjadi sumbu kebersamaan yang penting karena tidak 
dijalankan dengan motif mengumpul uang untuk kepentingan pribadi 
(anggota arisan), tapi semata digunakan untuk biaya kegiatan 
silaturrahmi (kebersamaan) kampung itu sendiri.  

Kemiri adalah komoditas yang dominan menghidupi masyarakat Pade, 
dengan harga kisaran Rp. 7.500/kg. Sebagian di antara mereka 
berkebun jagung dan cabai. Meski setiap rumah memelihara ayam, hanya 
ada beberapa yang memiliki ternak sapi dan kambing. Kondisi tempat 
tinggal di lokasi yang berbukit-bukit dan berlereng-lereng membuat 
masyarakat Pade tetap bisa tegar mengerjakan hidup mereka dengan 
kemungkinan-kemungkinan yang tersedia. Bagi mereka, hidup adalah 
pilihan. Alam telah menjadi "guru" abadi warga Pade, walaupun, 
mungkin, dalam ukuran kemajuan material dan tampilan hidup mereka 
masih sering dianggap "pinggiran".

Anak-anak mereka memang sebagian besar kesulitan melanjutkan 
pendidikan di tingkat SMP. Untuk ke sekolah dan Puskesmas, warga 
Pade harus turun gunung di dataran Polohungo bawah, tapi ini tentu 
cukup beresiko di musim hujan karena derasnya arus sungai Biyonga 
yang harus mereka seberangi. Sebagian yang lain memilih jalan kaki 
ke Malahu. Secara umum, warga Pade dan anak-anak mereka hanya 
mengecap pendidikan SD. Setelah itu, mereka lebih memilih menjadi 
bagian dari "tenaga kerja" keluarganya. Pekerjaan rutin di kebun, 
memelihara ternak dan tanaman yang ada di sekitar rumah mereka 
adalah "pekerjaan warisan" yang segera harus dijalani oleh seorang 
anak yang mulai berusia 10 tahunan.

Sabtu, 9 Februari 2008, rombongan KOMPAK kembali bertemu dengan 
warga Pade. Kali ini Harwis Pilomonu, bersama Ismail Abd Kadir dan 
Rulan Pobi kembali mendalami bagaimana profil ekonomi masyarakat 
Pade sekaligus memfasilitasi perbincangan tentang berbagai harapan 
dan kekhawatiran mereka. Dengan cukup terbuka dan akrab, berkat 
pendampingan  Ka' Wali Asu dan Pak Manoe, warga berbincang-bincang 
satu sama lain tentang kehidupan mereka dengan Kompak. Cukup terasa 
bahwa yang mereka rindukan adalah "perlindungan" atas kehidupan 
sosial ekonomi mereka. Usaha cabai (rica) misalnya, meski sangat 
baik dari sisi permintaan pasar dan harga yang ada, tapi tampaknya 
hama/penyakit  (keriting) cuku

Trs: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!

2009-03-03 Terurut Topik Balimbo Ilahua


--- Pada Sel, 3/3/09, Balimbo Ilahua  menulis:

Dari: Balimbo Ilahua 
Topik: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 3:46 AM







assalamu alaikum,
dilihat dari judul postingan,pertanda topik yang sedang di bahas selesai 
(enough) ,adapun yang ikutan seperti bung redo, andre,bung heru dan bung toti 
serta yang lain sudah mememberi sentuhan finish kesimpulan,dan bung after 
sebagai yg punya hajat sudah memberi penjelasan.semua clear walau awal awalnya 
saling serang satu sama lain dengan argumen masing2 serta blok  kubu yang 
pro dan tidak.
tapi tiba2 ada bung sirjon menganggap topik ini tidak bermutu,secara tidak 
langsung mengatakan personal yang telah memberi apresiasi dan yang punya hajat 
seperti bung after menjadi orang yang juga menjadi tidak bermutu karena yang di 
bahas adalah topik yang tidak bermutu pula  menurut bung sirjon.saya pribadi 
hanya mengingatkan bung sirjon  dan berharap bung after tidak berkecil hati di 
bilang tidak bermutu dan mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama 
ini terlepas dengan kritikan2 pedas dr saya.
kalo bung assack  memberi komentar khusus kata2 huangangonya berarti kata itu 
di tujukan buat bung sirjon,karena dialah yang membuka dan membuat panas topik 
ini dengan kata2 tidak bermutu terhadap semua yang ikut memberi komentar 
terhadap topik ini .
andalah yang harus  mempertanyakan lagi kepada bung sirjon , apa karena dia 
seorang calon doktor  lalu berhak memvonis postingan orang lain sebagai tidak 
bermutu.
dengan begitu menunjukan dialah yang lebih paham dan pintar dengan masalah gtlo.
jadi saya rasa dengan di beri judul enough, sedah cukup buat saya dengan 
masalah ini.
selebihnya postingan anda buat bung sirjon saja.
thanks buat, bung : toti,andre,heru,redho,after,dan semuanya,
juga buat penerima Ilomata Award teruslah berkarya demi harumnya nama gtlo di 
tingkat nasional dan dunia, amin

--- Pada Sen, 2/3/09, assacks  menulis:

Dari: assacks 
Topik: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 5:36 PM






BalimboPernyata an-pernyataan Anda menggambarkan seakan-akan hanya 
Andalah yang paham tentang Gorontalo sampai-sampai menghakimi 
pernyataan seorang kandidat doktor sosiologi bidang kajian budaya dan 
peradaban Gorontalo seperti pernyataan "anak kecil yang berdiri dekat 
sawah". Kritik dan masukan Anda sangat baik dan konstruktif, tapi 
menjadi kehilangan makna dan tidak berarti sama sekali karena cara 
Anda dalam menyampaikan kritik.

Kritikan Anda telah kehilangan makna dan galat-nya semakin besar 
ketika kritikan itu hanya bermain seputar Oral. Mungkin benar apa 
yang dinyatakan bahwa "Kultur Gorontalo lebih banyak pada kultur 
Oral". Sebaiknya materi2 kritikan Anda dinyatakan lewat tulisan 
sehingga orang2 seperti saya dan yang lainnya PAHAM maksud Anda. Trus 
klo bisa dalam tulisan itu dibuat prosedur yang benar menurut Anda. 
Kriteria yang layak menurut Anda lengkap dengan filosofi berpikirnya. 
Sehingga akhirnya orang-orang seperti saya benar2 menjadi generasi 
beradab sebagaimana Anda. Tulisan itu akhirnya akan menjadi salah 
satu rujuan atau referensi dalam penyelenggaraan kegiatan yang sama, 
karena telah melalui kajian yang mendalam, sistematik, dan logis. 

Itu semua akan menggambarkan bahwa Anda layak disebut sebagai orang 
yang benar2 paham tentang budaya Gorontalo dan memberi konstribusi 
nyata pada pembangunan peradaban masyarakat kita hari ini dan besok.

terima kasih 

In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Balimbo Ilahua 
 wrote:
>
> 
> Dari: Balimbo Ilahua 
> Topik: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!bung busalo
> Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 9:26 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Emang begitulah pendapat seorang intelektual kita, menunjukan 
karakter berfikir yang instan klop dengan generasi 
plastiknya,mengangg ap sesuatu  masalah yang besar 
> dengan sepele dan tidak penting2 amat.
> Sebenarnya sebagai pemikir muda kita harus bisa mentafsirkan apa 
yang tersirat dari isi postingan setiap orang dan berusaha menghargai 
apapun itu isinya tanpa perlu memvonis dan menunjukan seribu bahkan 
sejuta keangkuhan karena hanya ingin  menunjukan bukti bahwa andalah 
pemikir hebat abad ini.. pemikir yang ingin di akui, ..anda adalah 
cerminan  kriktikan idealisme sakit dalam masarkat kita?
> anda seharusnya memberi solusi...dengan polemik yang muncul bukan 
meremehkan dan anggap ini selesai. saya jelaskan dan dengar baik 2 , 
ini tidak akan pernah seselai.selama belum ada tindak lanjut akan 
kemana arah dari semua  yang kita saksikan dari semua potongan2 
peristiwa yang dilaksankan pemrov + Fadelnya.pemerintah an fadel telah 
memberi pelajaran buruk.
> Dan tugas anda  harus memberi jalan perbaikan dalam merombak opini2 
yang berbuah di antara2 generasi2 kita.terlepas anda pro atau tidak .
> saya terima kasi yang sangat besar buat  bung After atas us

Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!bung busalo

2009-03-03 Terurut Topik Balimbo Ilahua
Emang begitulah pendapat seorang intelektual kita, menunjukan karakter berfikir 
yang instan klop dengan generasi plastiknya,menganggap sesuatu  masalah yang 
besar 
dengan sepele dan tidak penting2 amat.
Sebenarnya sebagai pemikir muda kita harus bisa mentafsirkan apa yang tersirat 
dari isi postingan setiap orang dan berusaha menghargai apapun itu isinya tanpa 
perlu memvonis dan menunjukan seribu bahkan sejuta keangkuhan karena 
hanya ingin  menunjukan bukti bahwa andalah pemikir hebat abad ini.. pemikir 
yang ingin di akui, ..anda adalah cerminan  kriktikan idealisme sakit dalam 
masarkat kita?
anda seharusnya memberi solusi...dengan polemik yang muncul bukan meremehkan 
dan anggap ini selesai. saya jelaskan dan dengar baik 2 , ini tidak akan pernah 
seselai.selama belum ada tindak lanjut akan kemana arah dari semua  yang kita 
saksikan dari semua potongan2 peristiwa yang dilaksankan pemrov + 
Fadelnya.pemerintahan fadel telah memberi pelajaran buruk.
Dan tugas anda  harus memberi jalan perbaikan dalam merombak opini2 yang 
berbuah di antara2 generasi2 kita.terlepas anda pro atau tidak .
saya terima kasi yang sangat besar buat  bung After atas usahanya dengan 
ilomata Award thanks banget, kalo ada kritikan pedas anggaplah cambuk dalam 
kegersangan tuk membenahi masa2 yang akang datang, bahwa penilaian, budaya 
,seni ,pendidikan,dll.
ada aturan yang lumayan kompleks, tidak sesimpel seperti yang anda 
kemukakan,karena disitu mesti ada pelaku ,motivator ,pelestari,penemu , kreator 
dan sebagainya..ada batasan yang jelas di antara semuanya.
tujuannya  kita akan menyamakan  presepsi dalam  mengeksplorasi nilai2 luhur 
budaya kita yang telah hilang hingga di akui dan dapat di wariskan hingga ke 
anak cucu kita.
Buat bung busalo Buka mata dan kepala anda dalam berfikir 
saya ingin tau apa dalam otak anda tuk memecahkan masalah di bawah :
1. masalah seni dan budaya kita yang tergerus oleh budaya luar baik itu bahasa 
,adab budaya ,dan perilaku masrakat .
2. Tidak adanya  sarana dan prasaran dan dukungan yang memadai untuk 
pengembangan dan pelestarian budaya seni dan satra. baik yang di gtlo dan 
diluar gtlo.
3.Terjadi konfilk dalam pengembangan organisasi2 masrkat gtlo hingga terjadi 
perpecahan dan kelompok 2 tertentu, sehingga masarakat bingung ada apa 
ini?siapa yang jadi panutan.
4.Dari pemrov gtlo tidak pernah menyentuh dan meng explorasi potensi orang gtlo 
yang ada di luar daerah gtlo hinggah menjadi sesuatu power yang kuat dalam 
pengembangan gorontalo ke depan ,terkecuali dalam politik dan kepentingan 
pribadi.
 
yang di sebutkan di atas adalah inti yang saya debatkan bersama bung after , 
terhubung langsung dengan perhagaan ilomata Award dgn kolerasi yang sangat 
jelas.
 
tk
 
 

--- Pada Sen, 2/3/09, Sirjon Busalo  menulis:

Dari: Sirjon Busalo 
Topik: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 2:14 AM






woooalaaahh polemiknya kok gak penting banget shih, apa gak ada wacana
yang bermutu lainnya? malah ngebahas sesuatu yang nggak impresif
banget.. bahkan orang-orang aja ditanyain ngerti gak kalo ada
penghargaan ilomata pada geleng² kepala... gak ada yang manggut²..
(masih ada yang gak bisa bedain geleng² ama manggut²) ??!

bagi saya, dikasih penghargaan atau tidak gak akan mempengaruhi posisi
mereka di mata publik, masyarakat bisa membedakan mana
budayawan/seniman/ etc yang bener² memiliki totalitas dan mana yang
"ngejar setoran", for this case, siapa sih yang gak kenal Risno
Ahaya??? hanya "pendatang" dan orang gak pernah punya radio aja yang
gak tau (FYI, orang dusun dan pegunungan aja kenal meski gak punya
radio karena mereka bela²in nongkrong bareng di warung² kecil hanya
untuk menantikan acara risno ahaya... -saya masih ingat acara 'Paiya
Hungo Lo Poli'-nya.. jujur saja! masyarakat dari jaman baheula sampe
jaman mereka yang sok ngerti budaya lebih kenal Risno daripada yang
dapet penghargaan lainnya... exucuse me for this reason. di sisi lain
saya sangat menghargai SEMANGAT yang dibawa oleh pemrakarsa dan
pelaksana. but in any case, NIAT BAIK SAJA BELUM CUKUP JIKA TIDAK
DISERTAI ILMU TENTANGNYA.

buat om-om and tante-tante yang lainnya.. mohon hargai usaha orang
deh.. mereka yang bikin acara ya mereka yang kuasai tempat dan waktu..
suka-suka mereka dong mo bikin apa dan model gimana... meski sampe
skarang saya juga gak paham kenapa dan bagimana depe cirita so sampe
ada penghargaan itu.. ketoke kok mokso dan kesusu, ngono lho..

at least, sudahi saja polemik ini, mari kita fokus dengan kerja kita
masing-masing, cukuplah ini menjadi masukan bagi kita semua. buat Pak
Arther, gak usah sampe kebakaran kenggot (emang punya?), niat baik
Bapak semoga menjadi catatan pahala bagi Bapak, dan semoga mengambil
hikmah dari kejadian ini, bahwa kita hidup tidak sendiri, tidak
sekelompok, ada begitu banyak orang di luar sana yang memperhatikan
tindak-tanduk kita, nilailah kritik orang lain sebagai lambang kasih
sayang, karena mereka pastiny

Re: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)

2009-03-03 Terurut Topik lastriwbone
Ihhh ngeri dech komentar kaka Suwito, apa jadinya kalau moderator saja
berkomentar tidak etis seperti ini???

Saya pribadi tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Anda.
"Saya hanya bisa memaklumi tulisan2 Anda, yg tidak lain hanyalah
menambah
sampah-sampah yang sudah ada"

Moderator dalam milis bagaikan tim redaktur yang diharapkan untuk
menjadi penengah dan pengarah diskusi bukannya malah ikut memperkeruh
masalah.

Kakanda Suwito, anda harus lebih arif dan bijaksana, dalam menaggapi
postingan anggota milis. Nampaknya anda sangat tempramental karena
setiap tanggapan anda dala milis ini cenderung emosional. Mohon maaf 
bukan menggurui kakak, tapi ini parah bagi seorang moderator seperti
kakak.


salam dari adinda [:)]  [:)]



Sulastri Wartabone


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, suwito  wrote:
>
> Saya pribadi tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Anda.
> Saya hanya bisa memaklumi tulisan2 Anda, yg tidak lain hanyalah
menambah
> sampah-sampah yang sudah ada.
>
> Bolo Maapkan...
>
> Suwito.
> http://suwito.pomalingo.net
> http://www.suwito.web.id/me
>
> ~Keep IT Simple, Stupid
>
> 2009/3/3 Bobby Rantow boby_s...@...
>
> >   Aslkum Wr.Wb.
> > Terlebih dahulu saya mohon maaf klo pernyataan saya akan menyinggung
> > perasaan anggota milis lainnya..
> > Milis GM2020,sesuai namanya tentunya merupakan suatu wadah untuk
berbagi
> > segala sesuatu yang beguna bagi kemajuan Gorontalo baik itu
> > gagasan/pemikiran maupun kritik yang konstruktif..
> > Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng
> > kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli
lagi)..Kita
> > hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa
menghargai
> > tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan positif bagi
Gorontalo
> > walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa mengkritik tanpa mampu
> > memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa berkoar-koar
di milis
> > seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita hujat..Bahkan terhadap
> > Gubernur kita sendiri..
> > Cobalah bertanya pada diri sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat
> > Gorontalo?
> >
> > Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..? Tapi selayaknya kita
> > menghargai dan memberikan apresiasi terhadap pihak2 yang telah
berusaha
> > mengharumkan nama baik dan membawa kemajuan bagi Gorontalo..
> >
> > Tindakan kita di milis ini mungkin hanyalah merupakan contoh dari
budaya
> > buruk Gorontalo..Contoh dari budaya tutuhiya & titiuwa..Yang tidak
pernah
> > merasa senang dengan keberhasilan orang lain..
> >
> > ATIOLO HULONDHALO..
> >
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --
>



[GM2020] Re: BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..) (pak boby yth)

2009-03-03 Terurut Topik andrekasim
SETUJU 100% DENGAN USUL BUNG MARWAH YAMIN


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "marwahyamin"
 wrote:
>
> Sudah jo permasalahkan hal2 yang tidak penting.
> MEnding sekarang torang bapikir, apa yang bisa torang bikin buat Gtlo.
> Setiap orang itu tidak pernah luput dari kesalahan.
> 
> Sekarang tergantung torang pe diri sendiri.
> Mau baku urus dengan kesalahan2 orang lain.
> Ato buat sesuatu untuk memperbaiki kesalahan yang lalu.
> 
> 
> 
> --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Taufik Polapa 
> wrote:
> >
> > Ass.Wr.Wb.
> > 
> > Pak Boby yth,
> > 
> > Saya berusaha menanggapi tulisan bapak di bawah ini :
> > 
> > Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng
> > kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli
lagi)..Kita
> > hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa
> > menghargai tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan positif
> > bagi Gorontalo walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa
mengkritik
> > tanpa mampu memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa
> > berkoar-koar di milis seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita
> > hujat..Bahkan terhadap Gubernur kita sendiri..
> > Cobalah bertanya pada diri
> >  sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat Gorontalo?
> > Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..?
> > 
> > Kenapa saya perlu menanggapi tulisan bapak di atas ?? karena saya
> merasa bapak seakan2 menginginkan dalam Komunitas GM2020 ini semuanya
> Reportnya harus 80% baik tanpa ada kontrol dan kritikan buat pengambil
> kebijakan yang ada di gorontalo, Sejujurnya saya kurang sependapat
> dengan Pak Boby, Walau saya hanya sering membaca tulisan bapak tapi
> saya tidak pernah ketemu dengan bapak tapi melihat dari tulisan bapak
> di atas tersebut saya berasumsi bapak adalah orang pemerintahan yang
> ada di gorontalo, bisa jadi Bapak adalah KABAG bahkan bisa jadi KADIS.
> mungkin bapak terusik dengan tulisan2 yang ada di milist gm2020 yang
> kadang mengApplause kebijakan Para Birokrat yang ada di Gorontalo
> kadang harus perlu di kritik secara keras. Karena saya jadi teringat
> dengan kata2 dari politisi terkenal dari Makassar M.Nahwir Rasul ,
> dimana sebelum dia melakukan pertanyaannya kepada Pak fadel dia
> melakukan Search di Google ttg profile seorang fadel, Akhirnya banyak
> membaca
> >  artikel ttg fadel dari Internet. Bisa jadi Pak rasul tersebut
> sempat membaca tulisan2 yang ada di gm2020 ini. Sehingga Anda
> merupakan Bagian dari System Pemerintahan yang ada di gorontalo seakan
> telinga anda kepanasan mendengar cerita dari luat bahkan mata sempat
> melotot dengan perasaan dongkol membaca tulisan2 dari para milister
> gm2020 yang terkesan Kritis tapi anda masukan dalam kategori tutuhiya.
> > saya Pikir, Jika kebijakan para Birokrat yang ada di Gorontalo lebih
> banyak pro kepada rakyat mungkin masyarakat yang ada di luar gorontalo
> tentu saja akan memberikan support dan masukan yang positif. tapi
> karena masih banyak PR yang belum bs terselesaikan seperti masalah
> korupsi di gorontalo makanya rakyat Gorontalo yang ada di Luar
> gorontalo maupun dalam gorontalo wajar dong utk menyampaikan
> pendapatnya demi membuat masukan kepada para pejabat yang Korup utk
> hati2 dalam bersikap dan bertindak.
> > 
> > Kita hanya bisa
> > berkoar-koar di milis seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita
> > hujat
> > 
> > Dari kata2 Bapak di atas terkesan bapak merasa kurang senang dan
> menghakimi pengkiritisi dalam milist ini adalah orang sok merasa
> hebat, ingap pak tdk ada yang pattut di banggakan pak., tetap mo mati
> harta pangkat dan jabatan tdk di bawah dalam kubur. jadi jika ada yang
> menyampaikan seperti bapak bilang berkoar2 cobalah bapak lihat dari
> sisi positifnya, apakah memang mengandung fitnah ataukah mengandung
> unsur kebenaran yang kemudian harus di teliti dan ke depan menjadi
> pelajaran ?? Jadi ingat ki pak di atas langit masih ada langit,. jadi
> tdk ada yang patut di sombongkan di'
> > 
> > 
> > Cobalah bertanya pada diri
> >  sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat Gorontalo?
> > 
> > wah... pertanyaan bapak yang satu ini menandakan seakan2 bapak
> sombong dengan kata2 bapak, seolah pak Boby dan teman2 sejawatnya yang
> ada di gorontalo telah banyak berbuat yang baik utk gorontalo sehingga
> orang luar tdk ada kontribusinya berbuat baik utk gorontalo.  Walaupun
> saya pribadi ada di Luar Gorontalo tapi hati dan pikiran saya selalu
> melihat dan membaca apa yang terjadi di kampung halaman saya, berbuat
> di sini menurut saya bukan saja menghasilkan karya di gorontalo tp
> Minimal kita berada di luar gorontalo, membawa sikap dan perkataan
> yang baik terhadap orang2 bukan gorontalo sehingga mereka bisa
> terkesan dengan orang gtlo dan pada akhirnya mereka akan kenal dan
> salut kepada gorontalo melalui teman2 yang ada di luar gorontalo,.
> Mungkin saya ngerti maksud pak Boby bahwa inginnya agar jika ingin
> berkoar2 Harus bisa membuat hasil karya yang positif utk gtlo seperti
> pak f

Re: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..) (pak boby yth)

2009-03-03 Terurut Topik Bobby Rantow
Aslkumm
Trima kasih sebelumnya saya ucapkan atasa segala tanggapan yang diberikan oleh 
temen2 milis baik melalui milis ini maupun melalui jaringan pribadi..Saya 
sempat kaget melihat tanggapan dari beberapa kawan milis yang menganggap bahwa 
pernyataan saya merupakan suatu bentuk bentuk pembelaan terhada seseorang atau 
kelompok tertentu..Saya tidak mewakili kepentingan orang/golongan 
tertentu..Saya juga bukanlah pejabat seperti ramalan bung taufik (kenapa harus 
diramal,,bukannya sudah ada database member bung icki..?)..Saya juga Insya 
Allah bukan pengecut yang tidak bertanggung jawab yang hanya berani melontarkan 
kritikan dengan menggunakan nama samaran. Saya hanyalah sebagian anggota milis 
(mungkin) yang merasa prihatin dengan kondisi milis ini yang sering dijadikan 
sebagai sarana untuk menghujat seseorang.
Sewaktu bergabung dengan milis ini, persepsi yang ada dalam benak saya mengenai 
milis ini adalah suatu wadah untuk memberikan sumbangan kita berupa 
pemikiran/gagasan yang konstruktif demi kemajuan Gorontalo (sesuai namax toh). 
Atau paling tidak akan terjalin suatu hubungan yang harmonis antar sesama warga 
Gorontalo baik yang ada di Gorontalo sendiri maupun yang berada di perantauan. 
Kurang lebih setahun saya bergabung, yang saya peroleh justru adalah budaya dan 
prilaku Gorontalo yang lain yakni tutuhiya dan titiuwa. Telah banyak contoh 
yang saya dapat selama saya bergabung di milis ini. Dari yang kecil-kecil 
hingga yang sering dijadikan bulan-bulanan seperti MY dan mungkin yang sekarang 
lagi hangat adalah gelar ILOMATA dan FM.
Dalam banyak permasalahan kita seolah-olah senantiasa terjebak dalam dikotomi 
benar atau salah, mendukung atau tidak. Kondisi ini bukan merupakan masalah 
ketika kita menyampaikan pendapat atau gagasan secara bijak. Bagi yang membela 
melakukan pembelaan dengan bijaksana, yang mengkritik juga memberikan kritik 
yang kosntruktif secara santun demi perbaikan di masa mendatang.  Kondisi ini 
menjadi masalah yang luar biasa ketika kita hanya mengedepankan emosi dalam 
melihat smua masalah dan perbedaan yang terjadi. Saat kita terjebak dalam 
dikotomi tadi dan kita tidak mampu bijaksana untuk menghargai pendapat atau 
tindakan orang lain, kita bisa lihat akibatnya. Masing-masing pihak akan saling 
menghujat dan mengklaim bahwa dirinya yang paling benar. Jika sudah begini, 
harapan sebagian orang untuk mendapatkan umpan balik yang berguna demi 
penyelesaian atau penyempurnaan suatu permasalahan tidak tercapai. Kita hanya 
menghabiskan energi kita untuk sesuatu yang tidak
 berguna tanpa mendapatkan hal yang berarti.
Saya melontarkan pernyataan ini karena saya berasumsi bahwa anggota milis ini 
banyak yang merupakan orang-orang terpelajar yang sejogjanya dapat menggunakan 
kelebihan dan kemampuan intelektualitasnya secara lebih tajam dan objektif 
dalam menilai segala sesuatu. Dan sebagai orang terpelajar seharusnya kita bisa 
menumbuhkan budaya berdiskusi yang santun. Bukan dengan cara saling menghujat. 
Klo sudah begitu, apa bedanya kita dengan preman  yang banyak di kampung saya 
di Batudaa sana (hehehehe..peace.). Tanpa kita sadari terkadang dalam diskusi 
di milis ini kita sering melanggar sopan santun dalam bertutur (walau dalam 
dunia maya sekalipun). Saat-saat seperti itu, kita sering melupakan kelebihan 
kita sebagai orang terpelajar yang seharusnya lebih bijaksana.
Saya ingin menekankan bahwa saya tidak punya kepentingan lain dalam melontarkan 
pernyataan ini. Tidak untuk mewakili atau membela seseorang. Tidak juga 
mewakili kelompok tertentu apalagi dari pemerintah seperti yang bung icky 
ramalkan. Saya juga belum punya kontribusi apa2 buat Gorontalo. Saya hanya 
orang yang mengharap adanya perubahan cara, sikap, dan paradigma berpikir 
Gorontalo yang tidak pernah merasa senang dengn keberhasilan orang lain. Dan 
saya harap perubahan itu bisa kita mulai dari milis ini karena kemampuan 
akademik dan intelektualitas yang dimiliki oleh temen2 semua. Marilah kita 
sama2 belajar menghargai pendapat atau tindakan orang lain. Kita belajar untuk 
menghilangkan persepsi negatif dalam menilai segala sesuatu.
 
AKU BUKAN SIAPA-SIAPA..AKU HANYA ORANG YANG TERUS BELAJAR MENGENAL SIAPA AKU 
DAN SEKELILINGKU..KELEMAHAN DAN KEKURANGAN ADALAH BAGIAN DARI KESEMPURNAAN 
DIRIKU..AKU MENGATAKAN PERSIS APA YANG DIKATAKAN PLATO “HANYA SATU HAL YANG 
KUKETAHUI BAHWA BANYAK HAL YANG TIDAK KUKETAHUI”

>From Bandung with Love..PEACE..






--- Pada Sen, 2/3/09, Taufik Polapa  menulis:
Dari: Taufik Polapa 
Topik: Re: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..) (pak boby yth)
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 9:43 PM

Ass.Wr.Wb.

Pak Boby yth,

Saya berusaha menanggapi tulisan bapak di bawah ini :

Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng 
kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli lagi)..Kita hanya 
bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa menghargai tindakan 
orang lain yang telah memb

Bls: [GM2020] POLANTAS PENGATUR ATAU PENGACAU

2009-03-03 Terurut Topik Yayan Ung






memang pada dasarnya polantas banyak yang begitu 
dan itu sudah jadi tradisi mereka ..
sampai dunia kiamat pun polantas tidak akan berubah..










--- Pada Sen, 2/3/09, topanabdul  menulis:
Dari: topanabdul 
Topik: [GM2020] POLANTAS PENGATUR ATAU PENGACAU
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 9:23 AM












Berbaju coklat, ikat pinggang warnah putih, peci dengan garis putih,

dilengkapi peluit dan peralatan untuk menindak pelanggaran

lalulintas.. . siapa lagi kalau bukan polsi lalu lintas...



Polisi lalu lintas pada hakekatnya diadakan untuk melakukan pengaturan

terhadap lalu lintas termasuk menjadi pengayom dan pelindung

masyarakat didlam berlalu lintas..



sebagai pengayom, pelindung dan pelayanan masyarkat sebagaimana yang

terpatri dalam TRIBRATA yang juga merupakan visi kepolisian, polantas

pada umumnya sudah melakukan tugasnya dengan baik..



tidak heran, dulu masyarakat begitu mengharagai dan segan dengan

polantas..



trus, kenapa saat ini polantas justru sering menjadi salah satu unit

di kepolsian yang begitu di benci oleh masyarkat..? ??



apakah kondisi polantas saat ini merupakan perwujudan dari peribahasa

'nira setitik dapat merusak susu sebelangah'. .



mungkin saja... karena jika diperhatikan lebih teliti, fungsi

pengayoman, pelindung dan pelayanan masyarakt belum terpatri dalam

diri sebagian besar polantas..



lhat saja di gorontalo..

sebagian besar polantas sering melakukan praktek2 yang salah menurut

undang2..



bukan itu saja...

dalam fungsi pengaturan lalin yang setiap pagi dilakukan oleh polants

sering melahirkan berbagai keluhan dari masyarakt..

entah itu keluhan ukuran pelanggaran lalin maupun penetapan hak

prioritas penggunaan jalan..



seperti halnya yang sering terjadi di depan kantor Mapolda Gorontalo..

para polantas yang ditugaskan untuk melakukan pengaturan lalin

ditempat tersebut, terkadang sering mengabaikan hak prioritas

penggunaan jalan.. pengabaian tersebut terlihat pada tindakan para

anggota polantas yang bertugas di depan polda, yang sering

memberhentikan kenderaan masyarakat (biasa) secara mendadak setiap

kali ada anggota polisi yang hendak memasuki halaman polda.. pada

praktek ini, para polantas memberikan kekhususan pada rekannya sesama

polisi, tanpa memperhitungkan efek dari tindakan yang mereka buat..

padahal, menghentikan kenderaan secara mendadak kan bisa berpotensi

kecelakaan.. .




 

  




 

















  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Trs: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!bung busalo

2009-03-03 Terurut Topik Balimbo Ilahua


--- Pada Sen, 2/3/09, Balimbo Ilahua  menulis:

Dari: Balimbo Ilahua 
Topik: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!bung busalo
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 9:26 AM







Emang begitulah pendapat seorang intelektual kita, menunjukan karakter berfikir 
yang instan klop dengan generasi plastiknya,menganggap sesuatu  masalah yang 
besar 
dengan sepele dan tidak penting2 amat.
Sebenarnya sebagai pemikir muda kita harus bisa mentafsirkan apa yang tersirat 
dari isi postingan setiap orang dan berusaha menghargai apapun itu isinya tanpa 
perlu memvonis dan menunjukan seribu bahkan sejuta keangkuhan karena 
hanya ingin  menunjukan bukti bahwa andalah pemikir hebat abad ini.. pemikir 
yang ingin di akui, ..anda adalah cerminan  kriktikan idealisme sakit dalam 
masarkat kita?
anda seharusnya memberi solusi...dengan polemik yang muncul bukan meremehkan 
dan anggap ini selesai. saya jelaskan dan dengar baik 2 , ini tidak akan pernah 
seselai.selama belum ada tindak lanjut akan kemana arah dari semua  yang kita 
saksikan dari semua potongan2 peristiwa yang dilaksankan pemrov + 
Fadelnya.pemerintahan fadel telah memberi pelajaran buruk.
Dan tugas anda  harus memberi jalan perbaikan dalam merombak opini2 yang 
berbuah di antara2 generasi2 kita.terlepas anda pro atau tidak .
saya terima kasi yang sangat besar buat  bung After atas usahanya dengan 
ilomata Award thanks banget, kalo ada kritikan pedas anggaplah cambuk dalam 
kegersangan tuk membenahi masa2 yang akang datang, bahwa penilaian, budaya 
,seni ,pendidikan,dll.
ada aturan yang lumayan kompleks, tidak sesimpel seperti yang anda 
kemukakan,karena disitu mesti ada pelaku ,motivator ,pelestari,penemu , kreator 
dan sebagainya..ada batasan yang jelas di antara semuanya.
tujuannya  kita akan menyamakan  presepsi dalam  mengeksplorasi nilai2 luhur 
budaya kita yang telah hilang hingga di akui dan dapat di wariskan hingga ke 
anak cucu kita.
Buat bung busalo Buka mata dan kepala anda dalam berfikir 
saya ingin tau apa dalam otak anda tuk memecahkan masalah di bawah :
1. masalah seni dan budaya kita yang tergerus oleh budaya luar baik itu bahasa 
,adab budaya ,dan perilaku masrakat .
2. Tidak adanya  sarana dan prasaran dan dukungan yang memadai untuk 
pengembangan dan pelestarian budaya seni dan satra. baik yang di gtlo dan 
diluar gtlo.
3.Terjadi konfilk dalam pengembangan organisasi2 masrkat gtlo hingga terjadi 
perpecahan dan kelompok 2 tertentu, sehingga masarakat bingung ada apa 
ini?siapa yang jadi panutan.
4.Dari pemrov gtlo tidak pernah menyentuh dan meng explorasi potensi orang gtlo 
yang ada di luar daerah gtlo hinggah menjadi sesuatu power yang kuat dalam 
pengembangan gorontalo ke depan ,terkecuali dalam politik dan kepentingan 
pribadi.
 
yang di sebutkan di atas adalah inti yang saya debatkan bersama bung after , 
terhubung langsung dengan perhagaan ilomata Award dgn kolerasi yang sangat 
jelas.
 
tk
 
 

--- Pada Sen, 2/3/09, Sirjon Busalo  menulis:

Dari: Sirjon Busalo 
Topik: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 2:14 AM






woooalaaahh polemiknya kok gak penting banget shih, apa gak ada wacana
yang bermutu lainnya? malah ngebahas sesuatu yang nggak impresif
banget.. bahkan orang-orang aja ditanyain ngerti gak kalo ada
penghargaan ilomata pada geleng² kepala... gak ada yang manggut²..
(masih ada yang gak bisa bedain geleng² ama manggut²) ??!

bagi saya, dikasih penghargaan atau tidak gak akan mempengaruhi posisi
mereka di mata publik, masyarakat bisa membedakan mana
budayawan/seniman/ etc yang bener² memiliki totalitas dan mana yang
"ngejar setoran", for this case, siapa sih yang gak kenal Risno
Ahaya??? hanya "pendatang" dan orang gak pernah punya radio aja yang
gak tau (FYI, orang dusun dan pegunungan aja kenal meski gak punya
radio karena mereka bela²in nongkrong bareng di warung² kecil hanya
untuk menantikan acara risno ahaya... -saya masih ingat acara 'Paiya
Hungo Lo Poli'-nya.. jujur saja! masyarakat dari jaman baheula sampe
jaman mereka yang sok ngerti budaya lebih kenal Risno daripada yang
dapet penghargaan lainnya... exucuse me for this reason. di sisi lain
saya sangat menghargai SEMANGAT yang dibawa oleh pemrakarsa dan
pelaksana. but in any case, NIAT BAIK SAJA BELUM CUKUP JIKA TIDAK
DISERTAI ILMU TENTANGNYA.

buat om-om and tante-tante yang lainnya.. mohon hargai usaha orang
deh.. mereka yang bikin acara ya mereka yang kuasai tempat dan waktu..
suka-suka mereka dong mo bikin apa dan model gimana... meski sampe
skarang saya juga gak paham kenapa dan bagimana depe cirita so sampe
ada penghargaan itu.. ketoke kok mokso dan kesusu, ngono lho..

at least, sudahi saja polemik ini, mari kita fokus dengan kerja kita
masing-masing, cukuplah ini menjadi masukan bagi kita semua. buat Pak
Arther, gak usah sampe kebakaran kenggot (emang punya?), niat baik
Bapak semoga menjadi catatan pahala bagi Bapak, dan semoga mengambil
hikmah dari k

Bls: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)

2009-03-03 Terurut Topik Sofyan Uli

semuanya cmn brani di milis eh...pake lempar batu sembunyi tangan...skrg udah 
ada wadah yang lebih transparan...sudah saatnya pindah ke fesbuk :P


Call me through Skype or YM or GTalk with ID sofyanuli


--- Pada Sel, 3/3/09, Bobby Rantow  menulis:

Dari: Bobby Rantow 
Topik: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 3 Maret, 2009, 8:55 AM











 







Aslkum Wr.Wb.
Terlebih dahulu saya mohon maaf klo pernyataan saya akan menyinggung perasaan 
anggota milis lainnya..
Milis GM2020,sesuai namanya tentunya merupakan suatu wadah untuk berbagi segala 
sesuatu yang beguna bagi kemajuan Gorontalo baik itu gagasan/pemikiran maupun 
kritik yang konstruktif. .
 Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng 
kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli lagi)..Kita hanya 
bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa menghargai tindakan 
orang lain yang telah memberikan sumbangan positif bagi Gorontalo walaupun 
sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa mengkritik tanpa mampu memberikan 
alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa berkoar-koar di milis seolah2 kita 
lebih hebat dari orang yang kita hujat..Bahkan terhadap Gubernur kita sendiri..
Cobalah bertanya pada diri
 sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat Gorontalo?

Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..? Tapi selayaknya kita menghargai 
dan memberikan apresiasi terhadap pihak2 yang telah berusaha mengharumkan nama 
baik dan membawa kemajuan bagi Gorontalo..

Tindakan kita di milis ini mungkin hanyalah merupakan contoh dari budaya buruk 
Gorontalo..Contoh dari budaya tutuhiya & titiuwa..Yang tidak pernah merasa 
senang dengan keberhasilan orang lain..

ATIOLO HULONDHALO..




  "  Apakah saya bisa menurunkan berat badan?  
 Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
"
 

  




 
















  Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3
http://downloads.yahoo.com/id/firefox/

[GM2020] Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Obama Tantang Para Pelobi

2009-03-03 Terurut Topik Bakri Arbie


--- On Mon, 3/2/09, bakri arbie  wrote:
From: bakri arbie 
Subject: Fw: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Obama Tantang Para Pelobi
To: "Omar Trigantara" , rahakund...@yahoo.co.uk, "arbie 
bakri" , "Bp Ary Mochtar Pedju" 
Date: Monday, March 2, 2009, 8:07 PM



--- On Mon, 3/2/09, Agus Hamonangan  wrote:

From: Agus Hamonangan 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Obama Tantang Para Pelobi
To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Date: Monday, March 2, 2009, 4:11 AM






http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/03/01/ 02221759/ obama.tantang. 
para.pelobi

WASHINGTON, Sabtu - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menantang
para pelobi yang mementingkan diri sendiri dan kelompoknya. Obama
mengatakan tidak akan mundur dari pertarungan melawan kelompok
kepentingan, yang selama ini diuntungkan berkat kedekatan mereka
dengan Gedung Putih.

Obama menantang para pelobi dengan berdebat secara resmi, terutama
saat penyusunan undang-undang tentang perubahan pembiayaan sistem
kesehatan, energi, dan pendidikan.

Ada banyak pihak yang diuntungkan dengan kebijakan Gedung Putih selama
ini, terutama kelompok-kelompok perusahaan karena mendapatkan kontrak-
kontrak bisnis dari Gedung Putih. Namun, kontrak-kontrak bisnis itu
merugikan keuangan negara dan merugikan
 rakyat.

Obama menegaskan bahwa semua itu harus diubah. ”Sistem yang kita
miliki selama ini sudah menguntungkan para pelobi yang punya kekuatan
besar dan hal ini sudah berlangsung lama. Namun, saat giliran saya,
hal ini tidak bisa dibiarkan. Saya akan berjuang demi rakyat Amerika.”

Obama mencanangkan program stimulus ekonomi, penyelamatan perbankan,
dan juga peningkatan anggaran untuk perbaikan sistem kesehatan agar
terjangkau rakyat banyak. Obama juga mencanangkan peningkatan anggaran
untuk perbaikan sistem pendidikan serta penyediaan dana jaring
pengaman sosial bagi kaum papa Amerika.

Goyahkan parlemen

Semua rencananya itu akan ditata dalam bentuk undang-undang, yang
menjadi pijakan Gedung Putih. Namun, para anggota Kongres AS
mendapatkan tantangan dari para pelobi, yang ingin menggoyahkan
anggota parlemen sehingga membatalkan niat Presiden Obama. Kubu
Republik paling banyak menentang
 program Presiden Obama.

”Saya tahu langkah-langkah saya tidak berkenan di hati para kelompok
kepentingan dan pelobi yang menerapkan bisnis gaya lama. Saya sadar,
mereka akan mencanangkan sebuah perlawanan,” kata Presiden Obama.

Namun, Presiden Obama juga menjawab tegas dengan meniru ucapan
terkenal dari pendahulunya, mantan Presiden George W Bush. ”Demikian
juga halnya saya,” kata Presiden Obama, menegaskan bahwa dia pun tidak
akan mundur dari ”perang” yang akan dilancarkan para pelobi.

Salah satu hal yang sudah umum diketahui adalah sebagian pelaku
industri farmasi AS ingin meraup untung dengan membuat produk-produk
baru berharga mahal. Hal ini membuat warga AS terpaksa membeli karena
mereka tidak memiliki asuransi kesehatan dan tak memiliki pilihan
lain. (AP/MON)

















  


  

Re: [GM2020] Partai PKS mulai terjadi PERpECAHAN INTeRNAL.

2009-03-03 Terurut Topik suwito
Om Ick,,, sebenarnya polemik yang ada di internal PKS sangat banyak. Dan
yang sangat disayangkan mereka sampai menjual Aqidah dalam mengkampanyekan
partai mereka.Coba lihat di link
ini,
dan 
ini.
Dan sebelumnya terjadi perpecahan terhadap mereka sendiri. Presiden PKS
Tifatul Sembiring berkata, "Niat sudah dibatalkan karena dilarang oleh Dewan
Syariah. Alasannya karena berbau Yahudi" (lihat
disini).
Sedangkan menurut Ketua DPD PKS Depok Mujtahid Rahman Yadi berkata, "Kami
tidak pernah ada niatan untuk merayakan dan menyelenggarakan Hari Valentine.
Karena sudah jelas itu perayaan umat Yahudi." (lihat lagi
disini
).

Kita bisa melihat, bahwa pembicaraan 'niat' antara mereka saling
bertentangan. Yang satu mengatakan tidak ada niat, sementara yang lainnya
berkata bahwa niat sudah dibatalkan (artinya sebelumnya ada niat, karena
tidak mungkin membatalkan sesuatu yang tidak ada). Dan sebetulnya,
klarifikasi dari ketua DPD PKS Depok tidak membuat perbedaan apapun. Yang
diprotes hanyalah judul berita yang menyatakan "PKS Rayakan Valentine". Tapi
dari sisi isi tidak ada yang berbeda, bahwa ketua DPD PKS Depok ingin
memanfaatkan momen valentine untuk membagi-bagikan coklat dan bunga untuk
menjaring pemilih muda, dan mengatakan hal ini sebagai "formula tepat". Baca
dan cermati dengan baik
disini
.

Well,,, disini saya bukan mempermasalahkan atau mendebat masalah keharaman
Valentine tapi kita bisa melihat bahwa otak sebagian oknum di jajaran PKS
memang sudah lumpuh oleh haus akan kemenangan dan kekuasaan. Sangat sulit
untuk mengatakan bahwa yang terjadi ini adalah hanya sebuah kekeliruan kecil
tanpa kesengajaan belaka. Karena terjadi terus menerus, di berbagai tempat,
mulai dari pimpinan sampai jundi-jundinya, meskipun secara sporadis.
Ibaratnya bisul, tumbuh di kepala, tumbug dibadan sampai kaki, satu demi
satu. Meskipun tidak terjadi secara serentak, tapi cukup untuk
mengindikasikan ada yang salah yang keseluruhan tubuh itu.

Apakah ini yang dimaksud dengan strategi pemenangan dakwah? Strategi
komunikasi ke-eksternal? Apa tidak sekalian mendirikan unit bisnis "panti
pijat plus-plus" untuk menjaring pemilih hidung belang? Atau sekalian
mendirikan bar untuk menjaring pemilih pemabok?

Untuk mencapai target 20% saja kenapa harus 'gadai' Aqidah, gimana kira-kira
kalau 80%...??? Na'udzubillah...!!!

Jika kita mau memperhatikan kondisi kaum muslimin pada hari ini dan
membandingkannya dengan para sahabat dan pengikut mereka yang setia, maka
kita akan mendapatkan perbedaan yang sangat jauh. Pada hari ini, kaum
muslimin berlomba-lomba dan haus kekuasaan untuk mendapatkan jabatan dan
menjadi pemimpin. Segala cara mereka tempuh, tanpa peduli lagi dengan halal
tidaknya. Bisa dilihat dari contoh kecil yang saya sebutkan tadi. Belum
gambar-gambar mereka terpampang di setiap sudut jalan dengan kata-kata yang
menggoda berharap agar mereka dipilih oleh rakyat/masyarakat. Mulai dari
orang kaya sampai guru ngaji; yang tua maupun yang muda, semua berebut kursi
jabatan. Sial betul para pengemis kekuasaan ini, mereka telah menghamburkan
harta dimana-mana demi meraih kekuasaan. Seandainya harta yang mereka
hamburkan dalam pesta demokrasi itu dikumpulkan, lalu disedekahkan di jalan
Allah, akan banyak orang yang akan merasakan manfaatnya.

Wallahumusta'an.

Suwito.
http://suwito.pomalingo.net
http://www.suwito.web.id/me

~Keep IT Simple, Stupid


2009/3/2 Taufik Polapa 

>   Dear All gm2020.
>
> Pagi ini saya membaca Detik.com, dan saya tdk kaget membaca berita tersebut
> karena sebelumnya saya sudah memprediksikan bahwa pks tdk lama lagi akan
> terpecah akibat berbeda kepentingan antara Elit di dalam tubuh PKS,
> ibaratnya antara ANIS MATTA (Sekjen PKS) Vs TIFATUL SEMBIRING (Preisden
> PKS), ANIS MATTA yang di kenal sosok yang keras dan tegas sejak awal berdiri
> pks, dan jika Info yang beredar di tengah Masyarakat adalah ANIS MATTA
> merupakan motor penggerak dari pks sejak awal berdiri, di kalangan para
> ustad di PKS anis matta sangat di hormati dan di segani karena katanya
> sangat Menguasai ISI AL-QURAN dan Artinya semuanya tanpa perlu membacanya,
> di samping itu anis pribadinya yang sederhana dan Keras.,... Menurut info jg
> yang pernah saya dengar dan baca, beberapa tahun lalu, bahwa ANIS mata
> sangat di Sayang dan di Cintai oleh para mantan ketua PKS mulai dari
> nurmaahmudi Ismail hingga ke Hidayat NW, tapi hal ini tdk menyombongkan diri
> terhadap Sosok ANIS matta, Makanya ada yang pernah berkata bahwa PKS tanpa
> ANI

Re: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..)

2009-03-03 Terurut Topik suwito
Saya pribadi tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Anda.
Saya hanya bisa memaklumi tulisan2 Anda, yg tidak lain hanyalah menambah
sampah-sampah yang sudah ada.

Bolo Maapkan...

Suwito.
http://suwito.pomalingo.net
http://www.suwito.web.id/me

~Keep IT Simple, Stupid

2009/3/3 Bobby Rantow 

>   Aslkum Wr.Wb.
> Terlebih dahulu saya mohon maaf klo pernyataan saya akan menyinggung
> perasaan anggota milis lainnya..
> Milis GM2020,sesuai namanya tentunya merupakan suatu wadah untuk berbagi
> segala sesuatu yang beguna bagi kemajuan Gorontalo baik itu
> gagasan/pemikiran maupun kritik yang konstruktif..
> Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng
> kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli lagi)..Kita
> hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa menghargai
> tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan positif bagi Gorontalo
> walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa mengkritik tanpa mampu
> memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa berkoar-koar di milis
> seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita hujat..Bahkan terhadap
> Gubernur kita sendiri..
> Cobalah bertanya pada diri sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat
> Gorontalo?
>
> Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..? Tapi selayaknya kita
> menghargai dan memberikan apresiasi terhadap pihak2 yang telah berusaha
> mengharumkan nama baik dan membawa kemajuan bagi Gorontalo..
>
> Tindakan kita di milis ini mungkin hanyalah merupakan contoh dari budaya
> buruk Gorontalo..Contoh dari budaya tutuhiya & titiuwa..Yang tidak pernah
> merasa senang dengan keberhasilan orang lain..
>
> ATIOLO HULONDHALO..
>
>









































--


Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!

2009-03-03 Terurut Topik HERU
Bapak Balimbo Ilahua yang, baik.
Saya pribadi bisa merasakan keprihatinan bapak - yang saya ikuti terus 
dalam tulisan bapak dimilis ini,
Orang-orang seperti bapak, yang selalu kritis dan 'care' terhadap
seni dan budaya kita... masih sangaaat-sangat dibutuhkan.
Karena tanpa itu kontrol sosial akan bisa  lemah, dalam hal ini jika 
saya kaitkan lebih luas ke kajian demokrasi atau civil society...


Pak Balimbo sedikit saya menyimpulkan secara bebas... Kearah mana trend 
seni Indonesia?.. (termasuk disini trend penganugrahan)
selama ini TIDAK BISA DILEPASKAN DENGAN SITUASI POLITIK BAIK NASIONAL 
ATAU LOKAL.
Artinya tinggal tergantung siapa yang berkuasa. itulah nanti akan jadi 
salah satu faktor berpengaruh terhadap trend tersebut.
Lihatlah di era ORDE BARU banyak sekali seni yang menurut para ahli 
kesenian sebenarnya sangat berkualitas
yang tidak berkembang bahkan di BERANGUS , karena bertentangan dengan 
kepentingan politik masa itu!
Saya yakin contohnya bapak pasti bisa ingat..  Pendapat  pribadi saya 
ini bukan berarti saya menganggap pemerintah di Gorontalo tidak objektif!
 
Pak Balimbo... maksud saya kemarin mengusulkan di bentuk lembaga sendiri 
yang Independen... adalah antara lain karena foktor itu juga,
Apapun bentuk penghargaan yang diselenggarakan oleh pemerintah tentu 
tidak lepas dari fungsi politik
dan peranan yang diemban oleh  mereka!

Jika kita menganggap Seni adalah seni dan kita murni dan total 
mengabdikan diri kita untuk kesenian, dan tidak mau dicampuradukan 
dengan kepentingan
politik praktis  maka  kita jangan terpengaruh sedikitpun oleh keputusan 
penganugrahan seperti itu.   Mendapatkan penghargaan atau tidak jangan 
berkecil hati.

Begitu Pak Balimbo, Jangan Putus Asa Tetaplah Berkarya dan Tetaplah Kritis,
 

Salam Hormat
Heru




Balimbo Ilahua wrote:
>
> assalamu alaikum,
> dilihat dari judul postingan,pertanda topik yang sedang di bahas 
> selesai (enough) ,adapun yang ikutan seperti bung redo, andre,bung 
> heru dan bung toti serta yang lain sudah mememberi sentuhan finish 
> kesimpulan,dan bung after sebagai yg punya hajat sudah memberi 
> penjelasan.semua clear walau awal awalnya saling serang satu sama lain 
> dengan argumen masing2 serta blok  kubu yang pro dan tidak.
> tapi tiba2 ada bung sirjon menganggap topik ini tidak bermutu,secara 
> tidak langsung mengatakan personal yang telah memberi apresiasi dan 
> yang punya hajat seperti bung after menjadi orang yang juga menjadi 
> tidak bermutu karena yang di bahas adalah topik yang tidak bermutu 
> pula  menurut bung sirjon.saya pribadi hanya mengingatkan bung sirjon 
>  dan berharap bung after tidak berkecil hati di bilang tidak bermutu 
> dan mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini terlepas 
> dengan kritikan2 pedas dr saya..
> kalo bung assack  memberi komentar khusus kata2 huangangonya berarti 
> kata itu di tujukan buat bung sirjon,karena dialah yang membuka dan 
> membuat panas topik ini dengan kata2 tidak bermutu terhadap semua yang 
> ikut memberi komentar terhadap topik ini .
> andalah yang harus  mempertanyakan lagi kepada bung sirjon , apa 
> karena dia seorang calon doktor  lalu berhak memvonis postingan orang 
> lain sebagai tidak bermutu.
> dengan begitu menunjukan dialah yang lebih paham dan pintar dengan 
> masalah gtlo.
> jadi saya rasa dengan di beri judul enough, sedah cukup buat saya 
> dengan masalah ini.
> selebihnya postingan anda buat bung sirjon saja.
> thanks buat, bung : toti,andre,heru,redho,after,dan semuanya,
> juga buat penerima Ilomata Award teruslah berkarya demi harumnya nama 
> gtlo di tingkat nasional dan dunia, amin
>
> --- Pada *Sen, 2/3/09, assacks //* menulis:
>
> Dari: assacks 
> Topik: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 5:36 PM
>
> BalimboPernyata an-pernyataan Anda menggambarkan seakan-akan
> hanya
> Andalah yang paham tentang Gorontalo sampai-sampai menghakimi
> pernyataan seorang kandidat doktor sosiologi bidang kajian budaya dan
> peradaban Gorontalo seperti pernyataan "anak kecil yang berdiri dekat
> sawah".. Kritik dan masukan Anda sangat baik dan konstruktif, tapi
> menjadi kehilangan makna dan tidak berarti sama sekali karena cara
> Anda dalam menyampaikan kritik.
>
> Kritikan Anda telah kehilangan makna dan galat-nya semakin besar
> ketika kritikan itu hanya bermain seputar Oral. Mungkin benar apa
> yang dinyatakan bahwa "Kultur Gorontalo lebih banyak pada kultur
> Oral". Sebaiknya materi2 kritikan Anda dinyatakan lewat tulisan
> sehingga orang2 seperti saya dan yang lainnya PAHAM maksud Anda. Trus
> klo bisa dalam tulisan itu dibuat prosedur yang benar menurut Anda.
> Kriteria yang layak menurut Anda lengkap dengan filosofi berpikirnya.
> Sehingga akhirnya orang-orang seperti saya benar2 menjadi generasi
> beradab sebagaimana Anda. Tulisan itu akhirnya akan menjadi salah
> satu ruju

Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!

2009-03-03 Terurut Topik assacks
Luar BiasaSaya melhat hari bagemana kedewasaan Li BAlimbo 
terlihat...Terima Kasih buat Balimbo yang telah memberi pencerahan 
pada generasi muda seperti saya. Saya adalah generasi yang bangga 
dengan kebesaran peradaban Gorontalo, walaupun itu hanya lewat cerita-
cerita. Nilai2 luhur dari Ilomata pertam sampai Ilomata ke empat. 
Muda2han Ilomata ke lima yang dijanjikan itu akan tercapai pada 
generasi Anda dan saya. Semua memang butuh perjuangan, muda2han 
perbedaan pendapat hari ini adalah bagian dari pendewasaan cara 
bepikir kita ke arah yang lebih mapan, sehingga Ilomata ke lima yang 
dijanjikan itu terwujud...amin. Saya berharap orang2 seperti Ti 
Balimbo, Bung Sirjon, Bapak yang saya kagumi Ridho dapat 
mempersiapkan itu semua dalam bentuk yang lebih sistemik dan logis.

Semua itu bertolak dari asumsi saya bahwa Ilomata ke Lima adalah 
zaman di mana masyarakatnya berpengetahuan tinggi dan berprilaku yang 
beradab. Saya ingin belajar dan terus belajar dari pendahulu2 saya 
tentang bagaimana keberadaban itu disusun dalam satu nuansa 
kebijaksanaan. amin

 
--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Balimbo Ilahua 
 wrote:
>
> assalamu alaikum,
> dilihat dari judul postingan,pertanda topik yang sedang di bahas 
selesai (enough) ,adapun yang ikutan seperti bung redo, andre,bung 
heru dan bung toti serta yang lain sudah mememberi sentuhan finish 
kesimpulan,dan bung after sebagai yg punya hajat sudah memberi 
penjelasan.semua clear walau awal awalnya saling serang satu sama 
lain dengan argumen masing2 serta blok  kubu yang pro dan tidak.
> tapi tiba2 ada bung sirjon menganggap topik ini tidak 
bermutu,secara tidak langsung mengatakan personal yang telah memberi 
apresiasi dan yang punya hajat seperti bung after menjadi orang yang 
juga menjadi tidak bermutu karena yang di bahas adalah topik yang 
tidak bermutu pula  menurut bung sirjon.saya pribadi hanya 
mengingatkan bung sirjon  dan berharap bung after tidak berkecil hati 
di bilang tidak bermutu dan mengucapkan terima kasih atas kerja 
kerasnya selama ini terlepas dengan kritikan2 pedas dr saya.
> kalo bung assack  memberi komentar khusus kata2 huangangonya 
berarti kata itu di tujukan buat bung sirjon,karena dialah yang 
membuka dan membuat panas topik ini dengan kata2 tidak bermutu 
terhadap semua yang ikut memberi komentar terhadap topik ini .
> andalah yang harus  mempertanyakan lagi kepada bung sirjon , apa 
karena dia seorang calon doktor  lalu berhak memvonis postingan orang 
lain sebagai tidak bermutu.
> dengan begitu menunjukan dialah yang lebih paham dan pintar dengan 
masalah gtlo.
> jadi saya rasa dengan di beri judul enough, sedah cukup buat saya 
dengan masalah ini.
> selebihnya postingan anda buat bung sirjon saja.
> thanks buat, bung : toti,andre,heru,redho,after,dan semuanya,
> juga buat penerima Ilomata Award teruslah berkarya demi harumnya 
nama gtlo di tingkat nasional dan dunia, amin
> 
> --- Pada Sen, 2/3/09, assacks  menulis:
> 
> Dari: assacks 
> Topik: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 5:36 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> BalimboPernyata an-pernyataan Anda menggambarkan seakan-akan 
hanya 
> Andalah yang paham tentang Gorontalo sampai-sampai menghakimi 
> pernyataan seorang kandidat doktor sosiologi bidang kajian budaya 
dan 
> peradaban Gorontalo seperti pernyataan "anak kecil yang berdiri 
dekat 
> sawah". Kritik dan masukan Anda sangat baik dan konstruktif, tapi 
> menjadi kehilangan makna dan tidak berarti sama sekali karena cara 
> Anda dalam menyampaikan kritik.
> 
> Kritikan Anda telah kehilangan makna dan galat-nya semakin besar 
> ketika kritikan itu hanya bermain seputar Oral. Mungkin benar apa 
> yang dinyatakan bahwa "Kultur Gorontalo lebih banyak pada kultur 
> Oral". Sebaiknya materi2 kritikan Anda dinyatakan lewat tulisan 
> sehingga orang2 seperti saya dan yang lainnya PAHAM maksud Anda. 
Trus 
> klo bisa dalam tulisan itu dibuat prosedur yang benar menurut Anda. 
> Kriteria yang layak menurut Anda lengkap dengan filosofi 
berpikirnya. 
> Sehingga akhirnya orang-orang seperti saya benar2 menjadi generasi 
> beradab sebagaimana Anda. Tulisan itu akhirnya akan menjadi salah 
> satu rujuan atau referensi dalam penyelenggaraan kegiatan yang 
sama, 
> karena telah melalui kajian yang mendalam, sistematik, dan logis. 
> 
> Itu semua akan menggambarkan bahwa Anda layak disebut sebagai orang 
> yang benar2 paham tentang budaya Gorontalo dan memberi konstribusi 
> nyata pada pembangunan peradaban masyarakat kita hari ini dan besok.
> 
> terima kasih 
> 
> In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, Balimbo Ilahua 
>  wrote:
> >
> > 
> > Dari: Balimbo Ilahua 
> > Topik: Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!bung busalo
> > Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
> > Tanggal: Senin, 2 Maret, 2009, 9:26 AM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Emang begitulah pendapat seorang intelektual kita, menunjukan 
> karakter berfikir yang instan klop 

Re: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..) (pak boby yth)

2009-03-03 Terurut Topik assacks
Salatullah...SalamullahSalawat ini adalah salawat Badar ketika 
Nabi Muhammad beserta para muhajirin tiba di Madinah. Terasa 
bagaimana indahnya persaudaraan yang diikat oleh keyakinan yang satu. 
Semoga itu terasa juga hari ini, dimana perbedaan pendapat adalah 
bagian dari dinamika hidup yang tetap dalam nuansa 
persaudaraan...amin. 


In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Sirjon Busalo 
 wrote:
>
> bagi saya cuma milis yg bisa jadi saluran 'resmi' untuk menyalurkan
> masukan, saran, koreksi, bahkan kritik sekalipun...
> apa yang bisa kita harapkan dari surat kabar harian yang ada di 
provinsi kita?
> hanya foto-foto syur dan gambar kepala hancur kecelakaan *tanpa 
pernah
> tahu apa arti etika jurnalisme*
> saya tidak membela bung iki, tapi saya juga tidak 'ngeh' dengan pak
> boby yg tiba² muncul langsung mencak² membela seseorang dan/atau
> segelintir orang.
> skarang saya tanya, "bagi anda pembela seseorang/segelintir
> orang...apa yang sudah diberikan oleh Anda buat gorontalo?"
> 
> kalo saya, "SAYA BELUM MELAKUKAN APA² UNTUK GORONTALO!   makanya
> saya tidak punya orientasi 'BALIK MODAL' "
> 
> bolo maapu to ta ma lo'otapu.
> 
> Pada tanggal 03/03/09, Taufik Polapa  menulis:
> > Ass.Wr.Wb.
> >
> > Pak Boby yth,
> >
> > Saya berusaha menanggapi tulisan bapak di bawah ini :
> >
> > Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng
> > kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli 
lagi)..Kita
> > hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa
> > menghargai tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan 
positif
> > bagi Gorontalo walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa 
mengkritik
> > tanpa mampu memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa
> > berkoar-koar di milis seolah2 kita lebih hebat dari orang yang 
kita
> > hujat..Bahkan terhadap Gubernur kita sendiri..
> > Cobalah bertanya pada diri
> >  sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat Gorontalo?
> > Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..?
> >
> > Kenapa saya perlu menanggapi tulisan bapak di atas ?? karena saya 
merasa
> > bapak seakan2 menginginkan dalam Komunitas GM2020 ini semuanya 
Reportnya
> > harus 80% baik tanpa ada kontrol dan kritikan buat pengambil 
kebijakan yang
> > ada di gorontalo, Sejujurnya saya kurang sependapat dengan Pak 
Boby, Walau
> > saya hanya sering membaca tulisan bapak tapi saya tidak pernah 
ketemu dengan
> > bapak tapi melihat dari tulisan bapak di atas tersebut saya 
berasumsi bapak
> > adalah orang pemerintahan yang ada di gorontalo, bisa jadi Bapak 
adalah
> > KABAG bahkan bisa jadi KADIS. mungkin bapak terusik dengan 
tulisan2 yang ada
> > di milist gm2020 yang kadang mengApplause kebijakan Para Birokrat 
yang ada
> > di Gorontalo kadang harus perlu di kritik secara keras. Karena 
saya jadi
> > teringat dengan kata2 dari politisi terkenal dari Makassar 
M.Nahwir Rasul ,
> > dimana sebelum dia melakukan pertanyaannya kepada Pak fadel dia 
melakukan
> > Search di Google ttg profile seorang fadel, Akhirnya banyak 
membaca
> >  artikel ttg fadel dari Internet. Bisa jadi Pak rasul tersebut 
sempat
> > membaca tulisan2 yang ada di gm2020 ini. Sehingga Anda merupakan 
Bagian dari
> > System Pemerintahan yang ada di gorontalo seakan telinga anda 
kepanasan
> > mendengar cerita dari luat bahkan mata sempat melotot dengan 
perasaan
> > dongkol membaca tulisan2 dari para milister gm2020 yang terkesan 
Kritis tapi
> > anda masukan dalam kategori tutuhiya.
> > saya Pikir, Jika kebijakan para Birokrat yang ada di Gorontalo 
lebih banyak
> > pro kepada rakyat mungkin masyarakat yang ada di luar gorontalo 
tentu saja
> > akan memberikan support dan masukan yang positif. tapi karena 
masih banyak
> > PR yang belum bs terselesaikan seperti masalah korupsi di 
gorontalo makanya
> > rakyat Gorontalo yang ada di Luar gorontalo maupun dalam 
gorontalo wajar
> > dong utk menyampaikan pendapatnya demi membuat masukan kepada 
para pejabat
> > yang Korup utk hati2 dalam bersikap dan bertindak.
> >
> > Kita hanya bisa
> > berkoar-koar di milis seolah2 kita lebih hebat dari orang yang 
kita
> > hujat
> >
> > Dari kata2 Bapak di atas terkesan bapak merasa kurang senang dan 
menghakimi
> > pengkiritisi dalam milist ini adalah orang sok merasa hebat, 
ingap pak tdk
> > ada yang pattut di banggakan pak., tetap mo mati harta pangkat 
dan jabatan
> > tdk di bawah dalam kubur. jadi jika ada yang menyampaikan seperti 
bapak
> > bilang berkoar2 cobalah bapak lihat dari sisi positifnya, apakah 
memang
> > mengandung fitnah ataukah mengandung unsur kebenaran yang 
kemudian harus di
> > teliti dan ke depan menjadi pelajaran ?? Jadi ingat ki pak di 
atas langit
> > masih ada langit,. jadi tdk ada yang patut di sombongkan di'
> >
> >
> > Cobalah bertanya pada diri
> >  sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat Gorontalo?
> >
> > wah... pertanyaan bapak yang satu ini menandakan seakan2 bapak 
sombong
> > dengan kata2 bapak, seolah pak Boby dan teman2 sejawatnya yang 
ada di
> > g

Re: [GM2020] Mereka itu siapa? enough!

2009-03-03 Terurut Topik Sirjon Busalo
Mantap! saya terima kritik anda... thank you so much. Anyway, semoga
tidak ada yang menjadi pengecut dengan bersembunyi di balik nickname.


Re: [GM2020] BUDAYA TUTUHIYA + TITIUWA (Kasian Gtlo..) (pak boby yth)

2009-03-03 Terurut Topik Sirjon Busalo
bagi saya cuma milis yg bisa jadi saluran 'resmi' untuk menyalurkan
masukan, saran, koreksi, bahkan kritik sekalipun...
apa yang bisa kita harapkan dari surat kabar harian yang ada di provinsi kita?
hanya foto-foto syur dan gambar kepala hancur kecelakaan *tanpa pernah
tahu apa arti etika jurnalisme*
saya tidak membela bung iki, tapi saya juga tidak 'ngeh' dengan pak
boby yg tiba² muncul langsung mencak² membela seseorang dan/atau
segelintir orang.
skarang saya tanya, "bagi anda pembela seseorang/segelintir
orang...apa yang sudah diberikan oleh Anda buat gorontalo?"

kalo saya, "SAYA BELUM MELAKUKAN APA² UNTUK GORONTALO!   makanya
saya tidak punya orientasi 'BALIK MODAL' "

bolo maapu to ta ma lo'otapu.

Pada tanggal 03/03/09, Taufik Polapa  menulis:
> Ass.Wr.Wb.
>
> Pak Boby yth,
>
> Saya berusaha menanggapi tulisan bapak di bawah ini :
>
> Tapi jika melihat postingan di milis ini,,saya cuma bisa geleng
> kepala..Mayoritas postingan disini adalah SAMPAH (maaf skli lagi)..Kita
> hanya bisa saling tuduh dan menghujat. Kita tidak pernah bisa
> menghargai tindakan orang lain yang telah memberikan sumbangan positif
> bagi Gorontalo walaupun sumbangan itu kecil..Kita hanya bisa mengkritik
> tanpa mampu memberikan alternatif yang lebih baik..Kita hanya bisa
> berkoar-koar di milis seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita
> hujat..Bahkan terhadap Gubernur kita sendiri..
> Cobalah bertanya pada diri
>  sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat Gorontalo?
> Saya tidak tau motif apa di balik ini smua..?
>
> Kenapa saya perlu menanggapi tulisan bapak di atas ?? karena saya merasa
> bapak seakan2 menginginkan dalam Komunitas GM2020 ini semuanya Reportnya
> harus 80% baik tanpa ada kontrol dan kritikan buat pengambil kebijakan yang
> ada di gorontalo, Sejujurnya saya kurang sependapat dengan Pak Boby, Walau
> saya hanya sering membaca tulisan bapak tapi saya tidak pernah ketemu dengan
> bapak tapi melihat dari tulisan bapak di atas tersebut saya berasumsi bapak
> adalah orang pemerintahan yang ada di gorontalo, bisa jadi Bapak adalah
> KABAG bahkan bisa jadi KADIS. mungkin bapak terusik dengan tulisan2 yang ada
> di milist gm2020 yang kadang mengApplause kebijakan Para Birokrat yang ada
> di Gorontalo kadang harus perlu di kritik secara keras. Karena saya jadi
> teringat dengan kata2 dari politisi terkenal dari Makassar M.Nahwir Rasul ,
> dimana sebelum dia melakukan pertanyaannya kepada Pak fadel dia melakukan
> Search di Google ttg profile seorang fadel, Akhirnya banyak membaca
>  artikel ttg fadel dari Internet. Bisa jadi Pak rasul tersebut sempat
> membaca tulisan2 yang ada di gm2020 ini. Sehingga Anda merupakan Bagian dari
> System Pemerintahan yang ada di gorontalo seakan telinga anda kepanasan
> mendengar cerita dari luat bahkan mata sempat melotot dengan perasaan
> dongkol membaca tulisan2 dari para milister gm2020 yang terkesan Kritis tapi
> anda masukan dalam kategori tutuhiya.
> saya Pikir, Jika kebijakan para Birokrat yang ada di Gorontalo lebih banyak
> pro kepada rakyat mungkin masyarakat yang ada di luar gorontalo tentu saja
> akan memberikan support dan masukan yang positif. tapi karena masih banyak
> PR yang belum bs terselesaikan seperti masalah korupsi di gorontalo makanya
> rakyat Gorontalo yang ada di Luar gorontalo maupun dalam gorontalo wajar
> dong utk menyampaikan pendapatnya demi membuat masukan kepada para pejabat
> yang Korup utk hati2 dalam bersikap dan bertindak.
>
> Kita hanya bisa
> berkoar-koar di milis seolah2 kita lebih hebat dari orang yang kita
> hujat
>
> Dari kata2 Bapak di atas terkesan bapak merasa kurang senang dan menghakimi
> pengkiritisi dalam milist ini adalah orang sok merasa hebat, ingap pak tdk
> ada yang pattut di banggakan pak., tetap mo mati harta pangkat dan jabatan
> tdk di bawah dalam kubur. jadi jika ada yang menyampaikan seperti bapak
> bilang berkoar2 cobalah bapak lihat dari sisi positifnya, apakah memang
> mengandung fitnah ataukah mengandung unsur kebenaran yang kemudian harus di
> teliti dan ke depan menjadi pelajaran ?? Jadi ingat ki pak di atas langit
> masih ada langit,. jadi tdk ada yang patut di sombongkan di'
>
>
> Cobalah bertanya pada diri
>  sendiri,,apa yang sudah kita berikan buat Gorontalo?
>
> wah... pertanyaan bapak yang satu ini menandakan seakan2 bapak sombong
> dengan kata2 bapak, seolah pak Boby dan teman2 sejawatnya yang ada di
> gorontalo telah banyak berbuat yang baik utk gorontalo sehingga orang luar
> tdk ada kontribusinya berbuat baik utk gorontalo.  Walaupun saya pribadi ada
> di Luar Gorontalo tapi hati dan pikiran saya selalu melihat dan membaca apa
> yang terjadi di kampung halaman saya, berbuat di sini menurut saya bukan
> saja menghasilkan karya di gorontalo tp Minimal kita berada di luar
> gorontalo, membawa sikap dan perkataan yang baik terhadap orang2 bukan
> gorontalo sehingga mereka bisa terkesan dengan orang gtlo dan pada akhirnya
> mereka akan kenal dan salut kepada gorontalo melalui teman2 yang ada di luar
> gor