Re: [iagi-net-l] Pandangan dari atas.
Menurut saya ide membuat selubung di setiap lobang semburan dengan ide meninggikan tanggul sedikit berbeda karena kalo menggunakan selubung. Memang gaya yang bekerja ke bawah di tiap titik sama rho-ge-ha, tapi gaya yang bekerja ke samping tentunya dipengaruhi volume dan sangat berbeda, dimana gaya ke samping kalo menggunakan selubung bisa diabaikan. Ide membuat selubung ini kayaknya lebih bisa diterima dan lebih murah, tetapi ada tantangannya yaitu menentukan geometri lubang semburan. Mungkin bisa mengadopsi cara monitoring untuk fracturing yang menggunakan micro seismic dimana kita mencoba untuk mengidentifikasi focal mechanism-2 yang ada disekitar permukaan di seputar lobang-2 semburan. Problemnya , bisakah kita meletakkan geophone di dalam lumpur panas ini, tahan nggak yah. Dulu Geofisika UGM pernah mencoba untuk mendeteksi zona fracturing dari geophone yang diletakkan di surface, hasilnya kurang begitu robust karena frekuensi tingginya nggak ketangkap dikarenakan kedlaman reservoir, nah ini zona fracturing nya di sekitar permukaan... Bisa dong dicoba lagi ? salam, Fauzi |-+--- | | Rovicky Dwi| | | Putrohari | | | [EMAIL PROTECTED]| | | om | | | | | | 29/08/2006 01:12| | | PM | | | Please respond | | | to iagi-net | | | | |-+--- ---| | | |To: iagi-net@iagi.or.id | |cc: | |Subject: Re: [iagi-net-l] Pandangan dari atas. | ---| Den Bagus Arif, Meninggikan tanggul itu memang yg mudah. Dengan catatan tanggul dibuat sesuai dengan peruntukannya. maksudku tanggul yg selama ini dibuat adalah peninggian dari tanggul darurat dimana, dasar tanggul tidak tertanam. handicapnya hanyalah rembesan seperti yg saya wanti2 sebelumnya dan terbukti dari foto2 itu. Bahwa gorong-gorong menjadi penyebab ambrol dan jebolnya tanggul. Mekanisme rembesannya ya masih berkutet karena rumus hidrostatik. Wah ampuh tenan rumus rho ge ha ini. digambarku aku tulis H dan Rho (BJ) saja. Soale grafitasi ini relatip konstant ditempat itu. Kendala lainnya dengan selubung jebolnya lubang lama yg pernah muncrat juga. Ini menandakan dibawah sono banyak rekahan2nya. Mungkin dicoba dideteksi saja dengan metode seismic ya ... hehehehe ... ya tinggal naruh geophone aja trus dimonitor. kan harga geophone juga ga mahal kok. Sapa tahu bisa jadi thesisnya dosen ITS ... Terinya mestinya seperti teori gunungapi yg memonitor bawah permukaan. Tremor2 kecil yg terrekam aku rasa dapat dipakai sebagai acuan teoritis. Soal cost Kalau melihat kerusakan lokal disini mnurutku masih relatif kecil, tetapi colateral damage karena terganggunya nadi transportasi ini yg sulit diperkirakan. rdp On 8/29/06, Arief Budiman [EMAIL PROTECTED] wrote: Kang Vicky, Melanjutkan ide pembicaraan tentang pembangunan selubung lumpur untuk menciptakan kondisi hidrostatik lumpur di lokasi semburan, yg memiliki risiko kegagalan yg paling kecil adalah dengan meninggikan tanggul yg ada sampai 2 atau 3 meter di atas semburan maksimal. Namun yg aku tidak tahu adalah berapa estimasi biayanya, dan akankah lapindo mau/mampu membiayainya? Untuk itu adakah gambar dari permukaan yg menunjukkan geometri dan dimensi tanggul yg sekarang ada? Mas soffian atau yg lain yg bekecimpung di bidang geologi teknik mungkin punya rekan civil engineer yg dapat membuat perkiraan tentang biayanya? Hehehe jangan sampe saya usul sesuatu yg gak mungkin atau naif secara ekonomi. Catatan : 1) Data yg saya ketahui semburan tertinggi = 25 ft di atas permukaan atau 36 ft di atas muka laut. 2) Beberapa hari yang lalu ada kabar bahwa terjadi semburan setinggi 50 m. Menurut saya semburan 50m kemungkinan akibat tersumbatnya lubang sesaat oleh material padat, atau ada peningkatan fraksi air yg berakibat pada penurunan densitas fluida (lumpur) . Untuk itu perlu kejelasan apakah ada kenampakan bertambahnya fraksi air, adakah gas H2S terdeteksi saat semburan 50m?. saya yakin tekanan formasi masih relatif konstan. 3) Informasi via sms dari mas Soffian, area yg tergenang adalah 240 ha. Apakah usulan say tentang peninggian tanggul sampai 3m di atas
Re: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH
Yang saya ingin tahu apakah peneliti Belanda ini mempunyai access pada well files dari sumur Banjar Panji? Saya belum lihat pada mailing list ini data lengkap seperti drilling log. bahkan hasil analisa lumpurnya pun belum pernah saya lihat kecuali mengandung fossil berumur Pliocene-Pleistocene. Katanya juga lumpur ini mengandung zat berbahaya dan beracun, tetapi belum pernah disebutkan zat apa itu? Wassalam RPK - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 29, 2006 12:19 PM Subject: RE: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda, semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan semburan tersebut akan berhenti secara alamiah. Udah jauh-jauh (dan mahal), kesimpulannya juga cuma begini ya, Mas Best regards Andreas Yudha -AdR- -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 29, 2006 1:16 PM To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; migas indonesia; mediacare@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH Jauh-jauh dari londo kok cuman ... sulit ... Apa mungkin ini sekedar menenangkan pihak-pihak yg masih kurang yakin dengan kemampuan engineer lokal, ya ?. rdp nggrundel ! = PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH 28/08/2006 21:20 - Nusantara/Top Nine News Robby, salah satu peneliti. (Metro TV) Metrotvnews.com, Sidoarjo: Upaya untuk menghentikan semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, terus dilakukan. sejumlah peneliti dari luar negri seperti dari Belanda didatangkan. Mereka mengkaji dan mendeteksi apakah semburan lumpur di Porong dapat dihentikan atau tidak. Robby, salah seorang peneliti mengungkapkan pihaknya kini masih melakukan pencatatan data seputar lumpur dan topografi di areal sumur lumpur. Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda, semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan semburan tersebut akan berhenti secara alamiah.(BEY) -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia?
Menurut saya bangsa yang besar adalah bangsa yang orang-orangnya MERDEKA dalam arti yang luas. Merdeka berarti berfikir dan berjiwa besar serta berani mengambil resiko dengan sabar dan tetap optimis dalam menghadapi segala macam kegagalan dalam proses menuju bangsa yang besar. Merdeka berarti merdeka dari perbudakan: perbudakan oleh uang, jabatan dan kekuasaan serta perbudakan oleh rasa takut akan masa depan kita sendiri dan yang terpenting merdeka dari perbudakan pola pikir vertikal. Bagaimana orang-orang Indonesia kebanyakan? Masyarakat yang tidak MERDEKA adalah masyarakat yang tidak berani berinovasi dan menerima segala resiko, yang penting AMAN, nggak berani KELUAR KOTAK. Berfikir jangka pendek, dan mengambil keuntungan sesaat. Apakah kebanyakan bangsa Indonesia seperti ini? Teman-teman berani mengambil resiko itu? dengan pulang kampung atau alih profesi yang lebih menyentuh ke masyarakat namun beresiko besar dengan meninggalkan jabatan dan melepas gaji tunjangan besar??? apakah ini yang menjadi parameter bangsa yang besar? Mungkin diperlukan suatu masa atau keadaan yang benar-benar kepepet agar pikiran dan jiwa kita MERDEKA untuk menjadi bangsa yang besar. Menurut saya dimanapun kita bekerja, jabatan apapun yang sedang kita pegang, tetaplah berbuat yang terbaik, optimis dan tentu berfikir positif dalam menghadapi segala rintangan untuk menjadi salah satu orang-orang Indonesia yang berjiwa merdeka. Selamat menikmati jalan menunju bangsa Indonesia yang besar Salam, Ery Arifullah [EMAIL PROTECTED] wrote: saya sih kalau bisa cepet - cepet balik kampung, tapi kalau belum ada modal gimana ya..? nanti malah jadi beban kampung saya Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 budi santoso ahoo.com cc: Subject: RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia-siapa duluan? 28/08/2006 05:28 PM Please respond to iagi-net Kalau begitu, Siapa dari rekans yang mau mulai 'balik kampung duluan sebagai pelopor gitu! dan jakarta bukanlah/tidak termasuk kampung yang perlu dibaliki. jadi memang bener-bener kampung dan kampung bener-bener . . . Siapa berani?? duluan?? pelopor?? Matur nuwun. TJ --- Arief Budiman wrote: Benar bang OK, balik kampung bukan karena sudah tidak mampu lagi bertarung di kota besar. A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: OK Taufik [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 25, 2006 4:49 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia Uni Yuriza , Good point, tapi kalau mo niat balik kampung dan membangun hometown jangan kala pension-lah, mustinya sekaranglah lagi-lagi produktivenya. On 8/25/06, [EMAIL PROTECTED] wrote: Abah yang saya hormati, Menyedihkan memang, tapi saya kira hasil poll tsb sama sekali tidak dapat mewakili 'bangsa Indonesia'. Tanpa dipollpun kita kita yang sering jalan ke daerah (bukan sekedar mampir di kota besarnya) menyadari bahwa 80 % bangsa ini tidak mampu menjawab dengan sadar poll semacam itu. 80 % bangsa Indonesia kemungkinan besar tidak pernah mempertanyakan hal tsb kepada dirinya karena sibuk dengan urusan hidup sehari hari. Kalau kita keluar sekitar 10 km saja dari kota besar di daerah, maka kita seolah olah mundur kemasa lampau dimana listrik belum ditemukan dan air diambil dari kali/sumur dangkal. Tapi hebatnya dengan kehidupan seperti itu saudara saudara kita itu masih punya integritas moral (tidak mencuri, menipu, dan melakukan tindak kriminal lainnya untuk melanjutkan kehidupan). Bahkan dikota besarpun kita menjumpai saudara saudara kita yang berjiwa tangguh begitu, coba bayar tukang becak di depan Melia Purosani 25 rb perak untuk pergi keliling dari Maliobor- Istana - dagadu- balik ke melia, mereka sungkan sekali ( walaupun tetap menerima dengan ratusan terimakasih), bandingkan dengan engineer wireline yang kalau ada downtime pura pura lupa nyatet.. Saya nyetir Samarinda - Balikpapan tengah malam selalu aman, saya dan adik nyetir Jakarta - Padang 27 jam nonstop selalu aman, dimana lagi ada developing country semacam itu ?. Saya tetap merasa sementara ini bangsa Indonesia adalah bangsa yang 'kaya' dan 'besar jiwa'nya. Yang dapat kita lakukan agar setidak tidaknya kekayaan mental itu tetap bertahan adalah tidak mengkotori saudara saudara kita dengan konsumerisme. Ada satu hal mungkin yang perlu sekali dipertimbangkan : bercita cita kembali kedaerah kalau sudah pensiun nanti, bukan rame rame tinggal di jakarta atau bandung saja. (terutama buat yang berasal dari daerah seperti saya). Hidup Indonesia. salam yuriza |-+ | | [EMAIL PROTECTED]| | | | | | 25/08/2006 12:39 | | | PM | | | Please respond to| | | iagi-net | | | |
Re: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH
Ini yg saya masih sayangkan ... kenapa masih merahasiakan data-data ini. Masih banyak data-data yg belum dirilis. akhirnya info berseliweran dan menyulitkan sendiri, termasuk info2 dari media massa. Akan lebih bagus kalau ada Media Center versi Lapindo atau BPMIGAS. Lah saya ini mendapatkan banyak info (gambar dsb) justru dari boss yg di HOUSTON !!! Hueran deh ... On 8/29/06, R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang saya ingin tahu apakah peneliti Belanda ini mempunyai access pada well files dari sumur Banjar Panji? Saya belum lihat pada mailing list ini data lengkap seperti drilling log. bahkan hasil analisa lumpurnya pun belum pernah saya lihat kecuali mengandung fossil berumur Pliocene-Pleistocene. Katanya juga lumpur ini mengandung zat berbahaya dan beracun, tetapi belum pernah disebutkan zat apa itu? Wassalam RPK - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 29, 2006 12:19 PM Subject: RE: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda, semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan semburan tersebut akan berhenti secara alamiah. Udah jauh-jauh (dan mahal), kesimpulannya juga cuma begini ya, Mas Best regards Andreas Yudha -AdR- -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 29, 2006 1:16 PM To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; migas indonesia; mediacare@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH Jauh-jauh dari londo kok cuman ... sulit ... Apa mungkin ini sekedar menenangkan pihak-pihak yg masih kurang yakin dengan kemampuan engineer lokal, ya ?. rdp nggrundel ! = PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH 28/08/2006 21:20 - Nusantara/Top Nine News Robby, salah satu peneliti. (Metro TV) Metrotvnews.com, Sidoarjo: Upaya untuk menghentikan semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, terus dilakukan. sejumlah peneliti dari luar negri seperti dari Belanda didatangkan. Mereka mengkaji dan mendeteksi apakah semburan lumpur di Porong dapat dihentikan atau tidak. Robby, salah seorang peneliti mengungkapkan pihaknya kini masih melakukan pencatatan data seputar lumpur dan topografi di areal sumur lumpur. Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda, semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan semburan tersebut akan berhenti secara alamiah.(BEY) -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - -- http://rovicky.wordpress.com/
Re: [iagi-net-l] Bencana (Alam) atau Kecelakaan Kerja...
Bukannya sudah ada menteri yang bilang (menjamin), bahwa pemerintah tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Saya lupa siapa yang ngomong, tetapi itu berarti udah ada yang mengakui itu sebagai kecelakaan kerja. Tapi ini pernyataan politis. Lain politis lain hukum.. [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapaks, Artinya bahwa Lapindo Brantas belum berkewajiban untuk melakukan ganti rugi kepada siapa - pun selama putusan pengadilan belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap Wah kalau begitu permasalahan ini pasti akan berlarut-larut jika harus menunggu putusan tetap pengadilan.Masa pembuktian, persidangan dan (kalau) naik banding hingga sampai ke tata peradilan tinggi itu akan memakan waktu yang sangat lama.. Padahal nampaknya tensi masyarakat seiring waktu semakin naik... Saya kurang paham sekarang ini status Kasus LAPINDO ini dipandang sebagai Kecelakaan Kerja atau sudah dimasukkan sebagai Bencana (Alam) Jika dianggap sebagai Kecelakaan Kerja semata, maka LAPINDO harus bertanggung jawab baik dalam penggantian kerugian maupun tanggungjawab hukum...berarti alinea pertama menjadi solusinya Namun jika dianggap Bencana(Alam), so ini pemerintah punya kerja... Best regards Andreas Yudha -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 29, 2006 11:17 AM To: iagi-net Subject: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ? Rekan rekan Re - Lusi , Sub - Re : Siapa yang harus melakukan ganti rugi ? Berita mas media , pernyataan RI-1 , opini publik , seluruhnya mengatakan : TERJADINYA BENCANA LUMPUR SIDOARJO ADALAH AKIBAT PEMBORAN BANJIR PANJI - 1, SEHINGGA LAPINDO BRANTAS BERTANGGUNG JAWAB 100 PERSEN Kan kira kira begitu ! Apakah betul pemboran dan/atau kesalahan operasional yang terjadi dalam pemboran Banjar Panji - 1 adalah 100 % penyebab terjadinya tragedi LUSI ? Apakah data bawah permukaan yang sudah ada , maupun yang terhimpun selama ini sudah memBUKTIKAN bahwa memang pemboran/ dan atau kesalahan operasional dalam pemboran Banjar Panji- 1 sebagai satu satunya penyebab ? Dari awal saya posting perihal ini , saya sudah meng-indikasikan bahwa kejadian ini akan mempunyai implikasi hukum yang sangat rumit (posting saya dua hari setelah adanya aliran lumpur). Kalau ini menjadi kasus hukum , maka berlaku asas praduga tak ber - salah . Artinya bahwa Lapindo Brantas belum berkewajiban untuk melakukan ganti rugi kepada siapa - pun selama putusan pengadilan belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap . Padahal (!) yang dirugikan merupakan masyarakat yang berjumlah cukup banyak ? Menurut saya , bagaimanapun ganti rugi / kerugian masyarakat harus segera diganti , agar mereka bisa kembali hidup normal. Jadi bagaimana ? Si- Abah tidak mencoba memmenangkan Lapindo , akan tetapi sebagai salah satu asosiasi ahli kebumian , mestinya kita bisa memberikan penjelasan dari sisi ilmu kebumian sebagai SALAH SATU pertimbangan bagi suatu keputusan hukum kelak . Siapkah kita ??? Si - Abah __ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Salam, PUJASMADI [EMAIL PROTECTED] - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min.
RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia-siapa duluan?
lha kok sama dengan saya mas?? . . . jangan-jangan kita terlalu tinggi mematok besaran modal yang harus ada sebelum balik kampung ya?? ato gini saja mas, kita balik kampung, trus cari modal di kampung? misalnya jadi caleg DPRD, Bupati-walikota/wakil, Kepala Desa, BPD . . ato kecil-kecilan mulai dari jadi ketua RT . . TJ --- [EMAIL PROTECTED] wrote: saya sih kalau bisa cepet - cepet balik kampung, tapi kalau belum ada modal gimana ya..? nanti malah jadi beban kampung saya Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 budi santoso [EMAIL PROTECTED]To: iagi-net@iagi.or.id ahoo.comcc: Subject: RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia-siapa duluan? 28/08/2006 05:28 PM Please respond to iagi-net Kalau begitu, Siapa dari rekans yang mau mulai 'balik kampung duluan sebagai pelopor gitu! dan jakarta bukanlah/tidak termasuk kampung yang perlu dibaliki. jadi memang bener-bener kampung dan kampung bener-bener . . . Siapa berani?? duluan?? pelopor?? Matur nuwun. TJ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Gempa di Laut Maluku pada Oblique Thrust Sangihe
Sebuah gempa berkekuatan 5.8 Mb (body magnitude) atau 5.9 SR (skala Richter) menggoncang Laut Maluku di antara Sulawesi Timur dan Halmahera pada Selasa 29 Agustus 2006 pukul 19.53 WIT (17.53 WIB). Gempa berasal dari kedalaman 60.7 km (+/- 15.2 km). BMG Saumlaki Maluku melaporkan gempa tidak disusul oleh tsunami. Berikut kutipan data detail gempa berasal dari NEIC-USGS : Earthquake DetailsMagnitude 5.8 (Moderate) Date-Time · Tuesday, August 29, 2006 at 10:53:09 (UTC) = Coordinated Universal Time · Tuesday, August 29, 2006 at 7:53:09 PM = local time at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones Location 0.406°S, 125.082°E Depth 60.7 km (37.7 miles) Region MOLUCCA SEA Distances 210 km (130 miles) S of Manado, Sulawesi, Indonesia 245 km (155 miles) ESE of Gorontalo, Sulawesi, Indonesia 1470 km (920 miles) NNW of DARWIN, Northern Territory, Australia 2130 km (1320 miles) ENE of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 10 km (6.2 miles); depth +/- 15.2 km (9.4 miles) Parameters Nst= 75, Nph= 75, Dmin=827.6 km, Rmss=1.12 sec, Gp= 61°, M-type=body magnitude (Mb), Version=6 Source USGS NEIC (WDCS-D) Event ID usrzal dan kutipan dari data gempa terkini BMG : Date (UTC) Lat Lon Depth (Km) Mag (SR) Region 29/08/2006-10:53:09 -0.210 125.290 67 5.90 194 km Tenggara Manado-SULUT Kalau episentrum gempa ini kita plot di peta tektonik Hamilton (1979), maka gempa tepat duduk di jalur sesar naik yang berhubungan dengan subduksi lempeng Laut Maluku di bawah busur Sulawesi Utara dan Sulawesi Timur. Jalur subduksi ini oleh Simandjuntak dan Barber (1996) disebut sebagai Sangihe Thrust. Titik pusat gempa ini juga tak jauh dari sistem sesar besar mendatar yang menghubungkan Sulawesi-Halmahera dan Papua, yaitu Molucca-Sorong Fault (Hamilton, 1979). Posisi tektonik episentrum gempa ini diklarifikasi kalau kita mempelajari moment tensor solutionnya yang bisa diperoleh dari data NEIC-USGS. Momen tensor solution (focal mechanism)-nya dengan sangat jelas menunjukkan suatu pematahan batuan yang berhubungan dengan oblique thrust pada strike hampir utara-selatan - paralel dengan jalur Sangihe Thrust. Bisa kita duga bahwa thrust-nya berasal dari Sangihe Thrust, sedangkan oblique-nya berasal strike-slip Molucca-Sorong Fault. Sebuah oblique thrust akan menyebabkan gerak vertikal batuan yang bila sampai menggeser dasar laut akan menyebabkan tsunami. Tetapi, mengapa dilaporkan tak terjadi tsunami ? Kekuatan gempa tak terlalu kuat dan sumber gempa tak terlalu dangkal, kelihatannya itu penyebab tsunami tak terjadi walaupun dua syarat lainnya dipenuhi (episentrum di laut dan gerak pematahan batuan vertikal). Molucca Sea Plate menunjam ke timur ke arah Halmahera dan ke barat ke bawah Sulawesi. Double subduction semacam ini unik dan langka terjadi. Akibatnya, garis tengah Molucca Plate terangkat karena lempeng terbengkokkan ke kedua arah, menghasilkan suatu punggungan yang suka disebut Talaud-Mayu Ridge. salam, awang - Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business.
[iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: [iagi-net-l] Gempa di Laut Maluku pada Oblique Thrust Sangihe
Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual *Ambon (ANTARA News)* - Gempa tektonik berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 33 KM di bawah permukaan laut pada posisi 6,75 Lintang Selatan - 132,03 Bujur Timur yang berjarak 146 KM barat daya kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, berpotensi menimbulkan tsunami. Kepala Seksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Ambon, Bram Mustamu yang dihubungi di Ambon, Selasa malam, mengatakan tsunami bisa saja terjadi karena pusat gempa hanya pada kedalaman 33 KM, namun sejauh ini belum ada laporan resmi tentang akibat gempa itu dari Kabupaten Maluku Tenggara. Gempa tersebut terjadi pada pukul 21:38:04 WIT sesuai data yang tercantum pada alat seismograf di BMG Ambon dan kami telah meneruskan laporan ini kepada Gubernur Maluku. Mengenai kemungkinan adanya kerusakan material atau akibat lainnya belum kami terima termasuk belum adanya gempa susulan, ujarnya. Sementara sejumlah warga di Pulau Langgur dan Tual (Pulau Dula) Maluku Tenggara yang dikonfirmasi lewat telefon mengaku sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat terjadi guncangan. Sebagian warga bahkan merasa panik dan melarikan diri ke arah kantor Bupati Malra di kawasan perbukitan untuk memantau kemungkinan terjadinya gelombang tsunami, tapi syukurlah tidak terjadi demikian, ujar Asmara Widuri, salah satu warga di Pulau Dula. Letak Pulau Langgur dan Pulau Dula memang berdekatan dan dihubungkan oleh jembatan, namun warga di Langgur umumnya dalam keadaan tenang dan selalu waspada, kata salah satu warga Pulau Langgur, O. Uniweckly (35). Selain gempa bumi yang melanda Kabupaten Maluku Tenggara, alat seismograf BMG Ambon juga sempat mencatat telah terjadi gempa bumi berkekuatan 4,6 Magnitude pada arah 423,8 Km barat daya Kota Ambon berlokasi di sekitar perairan laut Kepulauan Sula pada pukul 21:18:09 WIT.(*) *COPYRIGHT (c) 2006 ANTARA* *30 Agustus 2006 1:1* On 8/29/06, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebuah gempa berkekuatan 5.8 Mb (body magnitude) atau 5.9 SR (skala Richter) menggoncang Laut Maluku di antara Sulawesi Timur dan Halmahera pada Selasa 29 Agustus 2006 pukul 19.53 WIT (17.53 WIB). Gempa berasal dari kedalaman 60.7 km (+/- 15.2 km). BMG Saumlaki Maluku melaporkan gempa tidak disusul oleh tsunami. Berikut kutipan data detail gempa berasal dari NEIC-USGS : Earthquake DetailsMagnitude 5.8 (Moderate) Date-Time · Tuesday, August 29, 2006 at 10:53:09 (UTC) = Coordinated Universal Time · Tuesday, August 29, 2006 at 7:53:09 PM = local time at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones Location 0.406°S, 125.082°E Depth 60.7 km (37.7 miles) Region MOLUCCA SEA Distances 210 km (130 miles) S of Manado, Sulawesi, Indonesia 245 km (155 miles) ESE of Gorontalo, Sulawesi, Indonesia 1470 km (920 miles) NNW of DARWIN, Northern Territory, Australia 2130 km (1320 miles) ENE of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 10 km (6.2 miles); depth +/- 15.2 km (9.4 miles) Parameters Nst= 75, Nph= 75, Dmin=827.6 km, Rmss=1.12 sec, Gp= 61°, M-type=body magnitude (Mb), Version=6 Source USGS NEIC (WDCS-D) Event ID usrzal dan kutipan dari data gempa terkini BMG : Date (UTC) Lat Lon Depth (Km) Mag (SR) Region 29/08/2006-10:53:09 -0.210 125.290 67 5.90 194 km Tenggara Manado-SULUT Kalau episentrum gempa ini kita plot di peta tektonik Hamilton (1979), maka gempa tepat duduk di jalur sesar naik yang berhubungan dengan subduksi lempeng Laut Maluku di bawah busur Sulawesi Utara dan Sulawesi Timur. Jalur subduksi ini oleh Simandjuntak dan Barber (1996) disebut sebagai Sangihe Thrust. Titik pusat gempa ini juga tak jauh dari sistem sesar besar mendatar yang menghubungkan Sulawesi-Halmahera dan Papua, yaitu Molucca-Sorong Fault (Hamilton, 1979). Posisi tektonik episentrum gempa ini diklarifikasi kalau kita mempelajari moment tensor solutionnya yang bisa diperoleh dari data NEIC-USGS. Momen tensor solution (focal mechanism)-nya dengan sangat jelas menunjukkan suatu pematahan batuan yang berhubungan dengan oblique thrust pada strike hampir utara-selatan - paralel dengan jalur Sangihe Thrust. Bisa kita duga bahwa thrust-nya berasal dari Sangihe Thrust, sedangkan oblique-nya berasal strike-slip Molucca-Sorong Fault. Sebuah oblique thrust akan menyebabkan gerak vertikal batuan yang bila sampai menggeser dasar laut akan menyebabkan tsunami. Tetapi, mengapa dilaporkan tak terjadi tsunami ? Kekuatan gempa tak terlalu kuat dan sumber gempa tak terlalu dangkal, kelihatannya itu penyebab tsunami tak terjadi walaupun dua syarat lainnya dipenuhi (episentrum di laut dan gerak pematahan batuan vertikal). Molucca Sea Plate menunjam ke timur ke arah Halmahera dan ke barat ke bawah Sulawesi. Double subduction semacam ini unik dan langka terjadi. Akibatnya, garis tengah Molucca Plate terangkat karena lempeng
Re: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ?????
Si- Abah tidak mencoba memmenangkan Lapindo , akan tetapi sebagai salah satu asosiasi ahli kebumian , mestinya kita bisa memberikan penjelasan dari sisi ilmu kebumian sebagai SALAH SATU pertimbangan bagi suatu keputusan hukum kelak . Siapkah kita ??? = Abah, Mungkin kalau kemarin Bencana Gempa Dan Sunami IAGI mengadakan presentasi/diskusi/siaran press untuk memberikan pencerahan dari segi ilmu geologinya, maka untuk kasus Lumpur ini yang tidak kalah Ramainya pemberitaannya di Media / masyarakat luas, bahkan tiada habis habisnya , apa tidak sebaiknya dilakukan hal yang sama , untuk memberikan pencerahan kemsyarakat luas ttg masalah ini dari segi geologinya ISM Rekan rekan Re - Lusi , Sub - Re : Siapa yang harus melakukan ganti rugi ? Berita mas media , pernyataan RI-1 , opini publik , seluruhnya mengatakan : TERJADINYA BENCANA LUMPUR SIDOARJO ADALAH AKIBAT PEMBORAN BANJIR PANJI - 1, SEHINGGA LAPINDO BRANTAS BERTANGGUNG JAWAB 100 PERSEN Kan kira kira begitu ! Apakah betul pemboran dan/atau kesalahan operasional yang terjadi dalam pemboran Banjar Panji - 1 adalah 100 % penyebab terjadinya tragedi LUSI ? Apakah data bawah permukaan yang sudah ada , maupun yang terhimpun selama ini sudah memBUKTIKAN bahwa memang pemboran/ dan atau kesalahan operasional dalam pemboran Banjar Panji- 1 sebagai satu satunya penyebab ? Dari awal saya posting perihal ini , saya sudah meng-indikasikan bahwa kejadian ini akan mempunyai implikasi hukum yang sangat rumit (posting saya dua hari setelah adanya aliran lumpur). Kalau ini menjadi kasus hukum , maka berlaku asas praduga tak ber - salah . Artinya bahwa Lapindo Brantas belum berkewajiban untuk melakukan ganti rugi kepada siapa - pun selama putusan pengadilan belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap . Padahal (!) yang dirugikan merupakan masyarakat yang berjumlah cukup banyak ? Menurut saya , bagaimanapun ganti rugi / kerugian masyarakat harus segera diganti , agar mereka bisa kembali hidup normal. Jadi bagaimana ? Si- Abah tidak mencoba memmenangkan Lapindo , akan tetapi sebagai salah satu asosiasi ahli kebumian , mestinya kita bisa memberikan penjelasan dari sisi ilmu kebumian sebagai SALAH SATU pertimbangan bagi suatu keputusan hukum kelak . Siapkah kita ??? Si - Abah __ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Pandangan dari atas.
Untuk pembuatan tanggul perlu dihitung secara ekonomis, safety dan daya dukung tanggul tersebut. Namun sepertinya saya pesimis dengan pembuatan tanggul ini untuk jangka waktu yang lama. Pipanisasipun ada segi negatifnya kalau terjadi sedimentasi di dalam pipa atau pengeroposan pipa itu sendiri yang akhirnya juga ada kebocoran, disamping itu harus ada maintenance pipanya. Jadi pipanisasi juga akan menyerap dana yang besar. Mengingat sifat lumpur yang cair, maka untuk memindahkanya sebaiknya mengikuti sifat lumpur itu sendiri yang mengalir ke arah tempat yang lebih rendah. Kita hanya memberikan path nya berupa canal. Oleh karena itu untuk dalam waktu pendek ini saya setuju dialirkan ke laut saja dengan membuar canal yang lurus ke arah Timur berjarak kurang dari 20 km. Hal ini bisa bertahan lama, malahan bisa diharapkan membentuk suatu delta yang nantinya bisa sebagai daerah hunian (ini dari segi positifnya). Best Regards, Gantok Subiyantoro -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 29, 2006 1:36 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pandangan dari atas. Menurut saya ide membuat selubung di setiap lobang semburan dengan ide meninggikan tanggul sedikit berbeda karena kalo menggunakan selubung. Memang gaya yang bekerja ke bawah di tiap titik sama rho-ge-ha, tapi gaya yang bekerja ke samping tentunya dipengaruhi volume dan sangat berbeda, dimana gaya ke samping kalo menggunakan selubung bisa diabaikan. Ide membuat selubung ini kayaknya lebih bisa diterima dan lebih murah, tetapi ada tantangannya yaitu menentukan geometri lubang semburan. Mungkin bisa mengadopsi cara monitoring untuk fracturing yang menggunakan micro seismic dimana kita mencoba untuk mengidentifikasi focal mechanism-2 yang ada disekitar permukaan di seputar lobang-2 semburan. Problemnya , bisakah kita meletakkan geophone di dalam lumpur panas ini, tahan nggak yah. Dulu Geofisika UGM pernah mencoba untuk mendeteksi zona fracturing dari geophone yang diletakkan di surface, hasilnya kurang begitu robust karena frekuensi tingginya nggak ketangkap dikarenakan kedlaman reservoir, nah ini zona fracturing nya di sekitar permukaan... Bisa dong dicoba lagi ? salam, Fauzi |-+--- | | Rovicky Dwi| | | Putrohari | | | [EMAIL PROTECTED]| | | om | | | | | | 29/08/2006 01:12| | | PM | | | Please respond | | | to iagi-net | | | | |-+--- --- | | | |To: iagi-net@iagi.or.id | |cc: | |Subject: Re: [iagi-net-l] Pandangan dari atas. | --- | Den Bagus Arif, Meninggikan tanggul itu memang yg mudah. Dengan catatan tanggul dibuat sesuai dengan peruntukannya. maksudku tanggul yg selama ini dibuat adalah peninggian dari tanggul darurat dimana, dasar tanggul tidak tertanam. handicapnya hanyalah rembesan seperti yg saya wanti2 sebelumnya dan terbukti dari foto2 itu. Bahwa gorong-gorong menjadi penyebab ambrol dan jebolnya tanggul. Mekanisme rembesannya ya masih berkutet karena rumus hidrostatik. Wah ampuh tenan rumus rho ge ha ini. digambarku aku tulis H dan Rho (BJ) saja. Soale grafitasi ini relatip konstant ditempat itu. Kendala lainnya dengan selubung jebolnya lubang lama yg pernah muncrat juga. Ini menandakan dibawah sono banyak rekahan2nya. Mungkin dicoba dideteksi saja dengan metode seismic ya ... hehehehe ... ya tinggal naruh geophone aja trus dimonitor. kan harga geophone juga ga mahal kok. Sapa tahu bisa jadi thesisnya dosen ITS ... Terinya mestinya seperti teori gunungapi yg memonitor bawah permukaan. Tremor2 kecil yg terrekam aku rasa dapat dipakai sebagai acuan teoritis. Soal cost Kalau melihat kerusakan lokal disini mnurutku masih relatif kecil, tetapi colateral damage karena terganggunya nadi transportasi ini yg sulit diperkirakan. rdp On 8/29/06, Arief Budiman [EMAIL PROTECTED] wrote: Kang Vicky, Melanjutkan ide pembicaraan tentang pembangunan selubung lumpur untuk menciptakan kondisi hidrostatik lumpur di lokasi semburan, yg memiliki risiko kegagalan yg paling kecil adalah dengan meninggikan tanggul yg ada sampai 2 atau 3 meter di atas semburan maksimal. Namun yg aku tidak tahu adalah berapa estimasi biayanya, dan akankah lapindo mau/mampu membiayainya? Untuk itu adakah gambar dari permukaan yg menunjukkan geometri dan dimensi tanggul yg sekarang ada? Mas soffian atau yg lain yg bekecimpung di bidang geologi teknik mungkin punya rekan civil engineer yg dapat membuat perkiraan tentang
Re: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ?????
Pak Ismail Itulah tantangan yang saya berikan BERANI - kah ? Tapi tentu-nya sebagai profesioanl yang harus memberikan pendapat-nya harsu berdasarkan data dan nalar ilmiah, walaupun mungkin dengan opsi ber-macam 2 . Pertanyaan-nya adalah : Apakah data sebelum terjadi LUSI dan data yang dihimpun sejak terjadinya LUSI sampai saat ini sudah mumpuni ? Apabila seorang ahli kebumian diminta sebagaai saksi ahli , apakah sudah siap dengan pendapat yan firm berdasarkan data dan fakta ? Sebagai Mantan Ketum , Si-Abah berpendapat inilah antara lain yang menjadi tugas / kewajiban dan kehormatan profesi dari Dewan Peng- hargaan dan Kehormatan , yang sampai sekarang (sejak masa ADB dua periode) tidak pernah dapat berdiri/berfungsi. Si- Abah _ Si- Abah tidak mencoba memmenangkan Lapindo , akan tetapi sebagai salah satu asosiasi ahli kebumian , mestinya kita bisa memberikan penjelasan dari sisi ilmu kebumian sebagai SALAH SATU pertimbangan bagi suatu keputusan hukum kelak . Siapkah kita ??? = Abah, Mungkin kalau kemarin Bencana Gempa Dan Sunami IAGI mengadakan presentasi/diskusi/siaran press untuk memberikan pencerahan dari segi ilmu geologinya, maka untuk kasus Lumpur ini yang tidak kalah Ramainya pemberitaannya di Media / masyarakat luas, bahkan tiada habis habisnya , apa tidak sebaiknya dilakukan hal yang sama , untuk memberikan pencerahan kemsyarakat luas ttg masalah ini dari segi geologinya ISM Rekan rekan Re - Lusi , Sub - Re : Siapa yang harus melakukan ganti rugi ? Berita mas media , pernyataan RI-1 , opini publik , seluruhnya mengatakan : TERJADINYA BENCANA LUMPUR SIDOARJO ADALAH AKIBAT PEMBORAN BANJIR PANJI - 1, SEHINGGA LAPINDO BRANTAS BERTANGGUNG JAWAB 100 PERSEN Kan kira kira begitu ! Apakah betul pemboran dan/atau kesalahan operasional yang terjadi dalam pemboran Banjar Panji - 1 adalah 100 % penyebab terjadinya tragedi LUSI ? Apakah data bawah permukaan yang sudah ada , maupun yang terhimpun selama ini sudah memBUKTIKAN bahwa memang pemboran/ dan atau kesalahan operasional dalam pemboran Banjar Panji- 1 sebagai satu satunya penyebab ? Dari awal saya posting perihal ini , saya sudah meng-indikasikan bahwa kejadian ini akan mempunyai implikasi hukum yang sangat rumit (posting saya dua hari setelah adanya aliran lumpur). Kalau ini menjadi kasus hukum , maka berlaku asas praduga tak ber - salah . Artinya bahwa Lapindo Brantas belum berkewajiban untuk melakukan ganti rugi kepada siapa - pun selama putusan pengadilan belum mempunyai kekuatan hukum yang tetap . Padahal (!) yang dirugikan merupakan masyarakat yang berjumlah cukup banyak ? Menurut saya , bagaimanapun ganti rugi / kerugian masyarakat harus segera diganti , agar mereka bisa kembali hidup normal. Jadi bagaimana ? Si- Abah tidak mencoba memmenangkan Lapindo , akan tetapi sebagai salah satu asosiasi ahli kebumian , mestinya kita bisa memberikan penjelasan dari sisi ilmu kebumian sebagai SALAH SATU pertimbangan bagi suatu keputusan hukum kelak . Siapkah kita ??? Si - Abah __ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota
Re: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: [iagi-net-l] Gempa di Laut Maluku pada Oblique Thrust Sangihe
Alhamdulillah ketika nonton TV tadi malam, tiba2 ada stop press dari BMG, acara TV langsung di cut diganti dgn tayangan Early Warning dari BMG yg berisi informasi lokasi gempa, waktu, besaran gempa, dan potensi yg ditimbulkan. suatu langkah maju utk melakukan early warning melalui berbagai stasiun TV secara real time, saya tidak tahu apakah di radio juga demikian. Ini menandakan jaringan informasi sudah mulai terbentuk. Memberikan info melalui TV saya pikir lebih aman dibanding SMS yg bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab utk menyebar isu. Tetapi bisa saja melalui kerjasama BMG dg operator telpon selular, dgn nomer kode tertentu yg sudah disosialisasikan ke masyarakat, shg selain nomer tersebut info yg disampaikan adl tidak benar. salut buat BMG atas langkah maju ini, semoga kedepan makin baik. salam pr At 08:11 AM 8/30/2006 +0800, you wrote: Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual *Ambon (ANTARA News)* - Gempa tektonik berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 33 KM di bawah permukaan laut pada posisi 6,75 Lintang Selatan - 132,03 Bujur Timur yang berjarak 146 KM barat daya kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, berpotensi menimbulkan tsunami. Kepala Seksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Ambon, Bram Mustamu yang dihubungi di Ambon, Selasa malam, mengatakan tsunami bisa saja terjadi karena pusat gempa hanya pada kedalaman 33 KM, namun sejauh ini belum ada laporan resmi tentang akibat gempa itu dari Kabupaten Maluku Tenggara. Gempa tersebut terjadi pada pukul 21:38:04 WIT sesuai data yang tercantum pada alat seismograf di BMG Ambon dan kami telah meneruskan laporan ini kepada Gubernur Maluku. Mengenai kemungkinan adanya kerusakan material atau akibat lainnya belum kami terima termasuk belum adanya gempa susulan, ujarnya. Sementara sejumlah warga di Pulau Langgur dan Tual (Pulau Dula) Maluku Tenggara yang dikonfirmasi lewat telefon mengaku sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat terjadi guncangan. Sebagian warga bahkan merasa panik dan melarikan diri ke arah kantor Bupati Malra di kawasan perbukitan untuk memantau kemungkinan terjadinya gelombang tsunami, tapi syukurlah tidak terjadi demikian, ujar Asmara Widuri, salah satu warga di Pulau Dula. Letak Pulau Langgur dan Pulau Dula memang berdekatan dan dihubungkan oleh jembatan, namun warga di Langgur umumnya dalam keadaan tenang dan selalu waspada, kata salah satu warga Pulau Langgur, O. Uniweckly (35). Selain gempa bumi yang melanda Kabupaten Maluku Tenggara, alat seismograf BMG Ambon juga sempat mencatat telah terjadi gempa bumi berkekuatan 4,6 Magnitude pada arah 423,8 Km barat daya Kota Ambon berlokasi di sekitar perairan laut Kepulauan Sula pada pukul 21:18:09 WIT.(*) *COPYRIGHT (c) 2006 ANTARA* *30 Agustus 2006 1:1* On 8/29/06, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebuah gempa berkekuatan 5.8 Mb (body magnitude) atau 5.9 SR (skala Richter) menggoncang Laut Maluku di antara Sulawesi Timur dan Halmahera pada Selasa 29 Agustus 2006 pukul 19.53 WIT (17.53 WIB). Gempa berasal dari kedalaman 60.7 km (+/- 15.2 km). BMG Saumlaki Maluku melaporkan gempa tidak disusul oleh tsunami. Berikut kutipan data detail gempa berasal dari NEIC-USGS : Earthquake DetailsMagnitude 5.8 (Moderate) Date-Time · Tuesday, August 29, 2006 at 10:53:09 (UTC) = Coordinated Universal Time · Tuesday, August 29, 2006 at 7:53:09 PM = local time at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones Location 0.406°S, 125.082°E Depth 60.7 km (37.7 miles) Region MOLUCCA SEA Distances 210 km (130 miles) S of Manado, Sulawesi, Indonesia 245 km (155 miles) ESE of Gorontalo, Sulawesi, Indonesia 1470 km (920 miles) NNW of DARWIN, Northern Territory, Australia 2130 km (1320 miles) ENE of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 10 km (6.2 miles); depth +/- 15.2 km (9.4 miles) Parameters Nst= 75, Nph= 75, Dmin=827.6 km, Rmss=1.12 sec, Gp= 61°, M-type=body magnitude (Mb), Version=6 Source USGS NEIC (WDCS-D) Event ID usrzal dan kutipan dari data gempa terkini BMG : Date (UTC) Lat Lon Depth (Km) Mag (SR) Region 29/08/2006-10:53:09 -0.210 125.290 67 5.90 194 km Tenggara Manado-SULUT Kalau episentrum gempa ini kita plot di peta tektonik Hamilton (1979), maka gempa tepat duduk di jalur sesar naik yang berhubungan dengan subduksi lempeng Laut Maluku di bawah busur Sulawesi Utara dan Sulawesi Timur. Jalur subduksi ini oleh Simandjuntak dan Barber (1996) disebut sebagai Sangihe Thrust. Titik pusat gempa ini juga tak jauh dari sistem sesar besar mendatar yang menghubungkan Sulawesi-Halmahera dan Papua, yaitu Molucca-Sorong Fault (Hamilton, 1979). Posisi tektonik episentrum gempa ini diklarifikasi kalau kita mempelajari moment tensor solutionnya yang bisa diperoleh dari data NEIC-USGS. Momen tensor solution (focal mechanism)-nya dengan
RE: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH
Atau jangan jangan karena terlalu banyaknya penelitian penelitian tsb , yang akhirnya penanganannya malah tertunda tunda yang akhirnya malah mengakibatkan semakin parah, Padahal dari awal sudah diketahui volume lumpur per hari serta komposisinya serta daya dukung lahan disitu. ISM Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda, semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan semburan tersebut akan berhenti secara alamiah. Udah jauh-jauh (dan mahal), kesimpulannya juga cuma begini ya, Mas Best regards Andreas Yudha -AdR- -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 29, 2006 1:16 PM To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; migas indonesia; mediacare@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH Jauh-jauh dari londo kok cuman ... sulit ... Apa mungkin ini sekedar menenangkan pihak-pihak yg masih kurang yakin dengan kemampuan engineer lokal, ya ?. rdp nggrundel ! PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH 28/08/2006 21:20 - Nusantara/Top Nine News Robby, salah satu peneliti. (Metro TV) Metrotvnews.com, Sidoarjo: Upaya untuk menghentikan semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, terus dilakukan. sejumlah peneliti dari luar negri seperti dari Belanda didatangkan. Mereka mengkaji dan mendeteksi apakah semburan lumpur di Porong dapat dihentikan atau tidak. Robby, salah seorang peneliti mengungkapkan pihaknya kini masih melakukan pencatatan data seputar lumpur dan topografi di areal sumur lumpur. Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda, semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan semburan tersebut akan berhenti secara alamiah.(BEY) -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6, 4 SR Resahkan Warga Tual Re: [iagi-net-l] Gempa di Laut Maluku pada Oblique Thrust Sangihe
Bravo BMG Si-Abah Alhamdulillah ketika nonton TV tadi malam, tiba2 ada stop press dari BMG, acara TV langsung di cut diganti dgn tayangan Early Warning dari BMG yg berisi informasi lokasi gempa, waktu, besaran gempa, dan potensi yg ditimbulkan. suatu langkah maju utk melakukan early warning melalui berbagai stasiun TV secara real time, saya tidak tahu apakah di radio juga demikian. Ini menandakan jaringan informasi sudah mulai terbentuk. Memberikan info melalui TV saya pikir lebih aman dibanding SMS yg bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab utk menyebar isu. Tetapi bisa saja melalui kerjasama BMG dg operator telpon selular, dgn nomer kode tertentu yg sudah disosialisasikan ke masyarakat, shg selain nomer tersebut info yg disampaikan adl tidak benar. salut buat BMG atas langkah maju ini, semoga kedepan makin baik. salam pr At 08:11 AM 8/30/2006 +0800, you wrote: Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual *Ambon (ANTARA News)* - Gempa tektonik berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 33 KM di bawah permukaan laut pada posisi 6,75 Lintang Selatan - 132,03 Bujur Timur yang berjarak 146 KM barat daya kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, berpotensi menimbulkan tsunami. Kepala Seksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Ambon, Bram Mustamu yang dihubungi di Ambon, Selasa malam, mengatakan tsunami bisa saja terjadi karena pusat gempa hanya pada kedalaman 33 KM, namun sejauh ini belum ada laporan resmi tentang akibat gempa itu dari Kabupaten Maluku Tenggara. Gempa tersebut terjadi pada pukul 21:38:04 WIT sesuai data yang tercantum pada alat seismograf di BMG Ambon dan kami telah meneruskan laporan ini kepada Gubernur Maluku. Mengenai kemungkinan adanya kerusakan material atau akibat lainnya belum kami terima termasuk belum adanya gempa susulan, ujarnya. Sementara sejumlah warga di Pulau Langgur dan Tual (Pulau Dula) Maluku Tenggara yang dikonfirmasi lewat telefon mengaku sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat terjadi guncangan. Sebagian warga bahkan merasa panik dan melarikan diri ke arah kantor Bupati Malra di kawasan perbukitan untuk memantau kemungkinan terjadinya gelombang tsunami, tapi syukurlah tidak terjadi demikian, ujar Asmara Widuri, salah satu warga di Pulau Dula. Letak Pulau Langgur dan Pulau Dula memang berdekatan dan dihubungkan oleh jembatan, namun warga di Langgur umumnya dalam keadaan tenang dan selalu waspada, kata salah satu warga Pulau Langgur, O. Uniweckly (35). Selain gempa bumi yang melanda Kabupaten Maluku Tenggara, alat seismograf BMG Ambon juga sempat mencatat telah terjadi gempa bumi berkekuatan 4,6 Magnitude pada arah 423,8 Km barat daya Kota Ambon berlokasi di sekitar perairan laut Kepulauan Sula pada pukul 21:18:09 WIT.(*) *COPYRIGHT (c) 2006 ANTARA* *30 Agustus 2006 1:1* On 8/29/06, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebuah gempa berkekuatan 5.8 Mb (body magnitude) atau 5.9 SR (skala Richter) menggoncang Laut Maluku di antara Sulawesi Timur dan Halmahera pada Selasa 29 Agustus 2006 pukul 19.53 WIT (17.53 WIB). Gempa berasal dari kedalaman 60.7 km (+/- 15.2 km). BMG Saumlaki Maluku melaporkan gempa tidak disusul oleh tsunami. Berikut kutipan data detail gempa berasal dari NEIC-USGS : Earthquake DetailsMagnitude 5.8 (Moderate) Date-Time · Tuesday, August 29, 2006 at 10:53:09 (UTC) = Coordinated Universal Time · Tuesday, August 29, 2006 at 7:53:09 PM = local time at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones Location 0.406°S, 125.082°E Depth 60.7 km (37.7 miles) Region MOLUCCA SEA Distances 210 km (130 miles) S of Manado, Sulawesi, Indonesia 245 km (155 miles) ESE of Gorontalo, Sulawesi, Indonesia 1470 km (920 miles) NNW of DARWIN, Northern Territory, Australia 2130 km (1320 miles) ENE of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 10 km (6.2 miles); depth +/- 15.2 km (9.4 miles) Parameters Nst= 75, Nph= 75, Dmin=827.6 km, Rmss=1.12 sec, Gp= 61°, M-type=body magnitude (Mb), Version=6 Source USGS NEIC (WDCS-D) Event ID usrzal dan kutipan dari data gempa terkini BMG : Date (UTC) Lat Lon Depth (Km) Mag (SR) Region 29/08/2006-10:53:09 -0.210 125.290 67 5.90 194 km Tenggara Manado-SULUT Kalau episentrum gempa ini kita plot di peta tektonik Hamilton (1979), maka gempa tepat duduk di jalur sesar naik yang berhubungan dengan subduksi lempeng Laut Maluku di bawah busur Sulawesi Utara dan Sulawesi Timur. Jalur subduksi ini oleh Simandjuntak dan Barber (1996) disebut sebagai Sangihe Thrust. Titik pusat gempa ini juga tak jauh dari sistem sesar besar mendatar yang menghubungkan Sulawesi-Halmahera dan Papua, yaitu Molucca-Sorong Fault (Hamilton, 1979). Posisi tektonik episentrum gempa ini diklarifikasi kalau kita mempelajari moment tensor solutionnya yang bisa
RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV.
Mungkin Menteri Informasi harus mewajibkan semua stasiun TV merelay berita2 seperti itu. LL -Original Message- From: Surya, Sudana (TPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 30, 2006 8:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV. Dari sekian banyak Stasiun TV di negeri kita hanya SCTV yg menayang kan PERINGATAN DINI ttg gempa di Maluku ini walaupun Cuma 1-2 menit ? Apreciate SCTV. Semoga st TV lain segera ikut berpartisipasi. Ss - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV.
Tadi malam ANTV juga menyiarkan pak, Di sela-sela pertandingan Merdeka Cup Indonesia vs Myanmar. Regards, Adi -Original Message- From: Surya, Sudana (TPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 30, 2006 8:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV. Dari sekian banyak Stasiun TV di negeri kita hanya SCTV yg menayang kan PERINGATAN DINI ttg gempa di Maluku ini walaupun Cuma 1-2 menit ? Apreciate SCTV. Semoga st TV lain segera ikut berpartisipasi. Ss - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ?????
Dalam kasus gempa dan tsunami tidak ada tersangka, lain dengan kasus kuala lumpur ini. Setiap pernyataan yang 'resmi' dari satu organisasi profesi seperti IAGI sangat besar kemungkinannya untuk berujung sebagai kesaksian di pengadilan (baik memberatkan atau meringankan). Masalah kedua adalah apakah IAGI punya data cukup untuk memberikan suatu 'pernyataan yang bisa dipertanggung jawabkan'. Yang saya tangkap dari diskusi di sini, data2 mengenai BP-1 masih sangat konfidential. Setahu saya kita gak tahu dari formasi mana fasa cair dan padat dari semburan lumpur berasal (apakah sudah 'given' bahwa keduanya datang dari plio-plestosen atau airnya dari miosen, misalnya. Sudahkah dilakukan geochemical correlation dari lumpur dengan air formasi di Kujung/wonosari, Bledug Kuwu, plio-plestosen dll untuk tahu darimana dia berasal? Juga banyak orang ribut soal 'zat-zat beracun dan berbahaya'. Ada yang sudah pernah lihat komposisi kimia lumpur ini gak? Dari mana zat-zat ini berasal ? Jadi menurut saya, kalau memang IAGI tidak punya cukup data valid untuk menerangkan soal genesa si Lusi ini, lebih baik stay out of the debate. Lebih produktif kalau energi difokuskan untuk menolong usaha-usaha rehabilitasi dan remediasi. Ide mas Arif untuk membunuh si Lusi dengan menggunakan tekanan hydrostatiknya sendiri, mengalirkan airnya ke laut, membentengi jalan tol dari banjir de el el Mohon koreksi kalau saya salah Cheers Oki [EMAIL PROTECTED] wrote: = Abah, Mungkin kalau kemarin Bencana Gempa Dan Sunami IAGI mengadakan presentasi/diskusi/siaran press untuk memberikan pencerahan dari segi ilmu geologinya, maka untuk kasus Lumpur ini yang tidak kalah Ramainya pemberitaannya di Media / masyarakat luas, bahkan tiada habis habisnya , apa tidak sebaiknya dilakukan hal yang sama , untuk memberikan pencerahan kemsyarakat luas ttg masalah ini dari segi geologinya ISM - Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business.
RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia-siapa duluan?
wah jangan cari modal di kampung. cari duit diluar bawa ke kampungbikin sesuatu di kampung, dapat modal lagi , bikin lagi, dapat lagi, bikin lagi dst.. kalau nyari modal di kampung nanti kecenderungannya malah dibawa keluar kampung/keluar negeri . coba dihitung ada berapa gg yang kerja di luar negeri dan punya modal, terus pada buka usaha apa saja (untung enggak harus banyak, asal enggak rugi). kalau 1 gg bisa buka 1/2 usaha kecil saja...1/2 usaha kecil itu punya 5 pegawai , maka sudah 5-10 orang yang dapat pekerjaan. sekarang sih masih mimpi...belum punya modal sih :- )) Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 budi santoso [EMAIL PROTECTED]To: iagi-net@iagi.or.id ahoo.comcc: Subject: RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia-siapa duluan? 29/08/2006 08:17 PM Please respond to iagi-net lha kok sama dengan saya mas?? . . . jangan-jangan kita terlalu tinggi mematok besaran modal yang harus ada sebelum balik kampung ya?? ato gini saja mas, kita balik kampung, trus cari modal di kampung? misalnya jadi caleg DPRD, Bupati-walikota/wakil, Kepala Desa, BPD . . ato kecil-kecilan mulai dari jadi ketua RT . . TJ --- [EMAIL PROTECTED] wrote: saya sih kalau bisa cepet - cepet balik kampung, tapi kalau belum ada modal gimana ya..? nanti malah jadi beban kampung saya Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 budi santoso [EMAIL PROTECTED]To: iagi-net@iagi.or.id ahoo.comcc: Subject: RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia-siapa duluan? 28/08/2006 05:28 PM Please respond to iagi-net Kalau begitu, Siapa dari rekans yang mau mulai 'balik kampung duluan sebagai pelopor gitu! dan jakarta bukanlah/tidak termasuk kampung yang perlu dibaliki. jadi memang bener-bener kampung dan kampung bener-bener . . . Siapa berani?? duluan?? pelopor?? Matur nuwun. TJ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123
RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6, 4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV.
Rekan Saya bukan ahli IT , tapi mungkin ndak ya Pusat info bencana spt BMG punya akses langsung ke stasion TV , siaran tv-nya di'break dulu gitu, jadi kalau ada hal emergency bisa langsung ditayangkan. Si-Abah _ Mungkin Menteri Informasi harus mewajibkan semua stasiun TV merelay berita2 seperti itu. LL -Original Message- From: Surya, Sudana (TPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 30, 2006 8:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV. Dari sekian banyak Stasiun TV di negeri kita hanya SCTV yg menayang kan PERINGATAN DINI ttg gempa di Maluku ini walaupun Cuma 1-2 menit ? Apreciate SCTV. Semoga st TV lain segera ikut berpartisipasi. Ss - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH
Yang menjadi pertanyaan justru asumsi untuk mitigasi bencana ini adalah optimisme untuk mengatasi semburan lewat usaha killing well dan relief well. Sehingga kegiatan mitigasi sangat diharapkan dari usaha Lapindo untuk mengatasinya (dan yang ini juga diopinikan oleh media informasi). Penelitian dengan kesimpulan yang dapat dipertanggunjawabkan mengenai kapasitas volume dan jangka waktu semburan justru tidak berani dimunculkan. Kenapa tidak dapat diterima apabila disimpulkan semburan akan berlangsung lama dan bervolume besar jika memang itu adalah kesimpulan yang valid secara ilmiah. Pemerintah dan lembaga/institusi peneliti resmi sudah seharusnya mengeluarkan rekomendasi dan kebijakan yang lebih berorientasi jangka panjang, karena akan menyangkut mau dikemanakan penduduk, material semburan, dan kelangsungan prasarana. Sudah seharusnya pemerintah (bukannya Lapindo) mengeluarkan tindakan tanggap darurat, termasuk pemindahan penduduk, relokasi industri, pembuangan material semburan (misal ke sungai/laut dan pembangunan prasarananya - kanal, pipa,dll). Tuntutan akan tanggung jawab Lapindo untuk mengatasi masalah ini tidak lagi realistis. Saya pun rela uang pajak yang telah dibayarkan digunakan negara untuk mengatasi masalah ini. Omong kosong kalau negara/pemerintah tidak perlu mengeluarkan sepeser-pun untuk menghadapi masalah ini. Yang lebih penting adalah penyelamatan publik dan penataan kembali dengan segala resikonya, bukan mengandalkan tanggung jawab dan kerja 1 pihak saja. Ingat hujan deras sudah mulai turun beberapa hari di beberapa daerah, dan segera akan terjadi juga di Porong dalam waktu dekat. Salam, WW -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 30 Agustus 2006 8:36 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH Atau jangan jangan karena terlalu banyaknya penelitian penelitian tsb , yang akhirnya penanganannya malah tertunda tunda yang akhirnya malah mengakibatkan semakin parah, Padahal dari awal sudah diketahui volume lumpur per hari serta komposisinya serta daya dukung lahan disitu. ISM Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda, semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan semburan tersebut akan berhenti secara alamiah. Udah jauh-jauh (dan mahal), kesimpulannya juga cuma begini ya, Mas Best regards Andreas Yudha -AdR- -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 29, 2006 1:16 PM To: iagi-net@iagi.or.id; HAGI-Net; migas indonesia; mediacare@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH Jauh-jauh dari londo kok cuman ... sulit ... Apa mungkin ini sekedar menenangkan pihak-pihak yg masih kurang yakin dengan kemampuan engineer lokal, ya ?. rdp nggrundel ! PENELITI BELANDA: SEMBURAN LUMPUR DI PORONG BERSIFAT ALAMIAH 28/08/2006 21:20 - Nusantara/Top Nine News Robby, salah satu peneliti. (Metro TV) Metrotvnews.com, Sidoarjo: Upaya untuk menghentikan semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, terus dilakukan. sejumlah peneliti dari luar negri seperti dari Belanda didatangkan. Mereka mengkaji dan mendeteksi apakah semburan lumpur di Porong dapat dihentikan atau tidak. Robby, salah seorang peneliti mengungkapkan pihaknya kini masih melakukan pencatatan data seputar lumpur dan topografi di areal sumur lumpur. Berdasarkan hasil penelitian sementara para peneliti asal Belanda, semburan lumpur panas di porong bersifat alamiah. Karena sifatnya alamiah seperti halnya gunung meletus, maka sulit diprediksi kapan semburan tersebut akan berhenti secara alamiah.(BEY) -- http://rovicky.wordpress.com/ - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until
RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV.
indosiar juga... mungkin yg perlu diperbaiki koordinasi komunikasi agar bisa langsung seragam waktunya secara otomatis, artinya dari pejbat BMG yg berwenang tinggal pencet satu tombol langsung infonya otomatis tersebar ke berbagai mass media tapi bagaimanapun juga ini adalah sebuah langkah maju At 08:46 AM 8/30/2006 +0700, you wrote: Tadi malam ANTV juga menyiarkan pak, Di sela-sela pertandingan Merdeka Cup Indonesia vs Myanmar. Regards, Adi -Original Message- From: Surya, Sudana (TPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 30, 2006 8:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV. Dari sekian banyak Stasiun TV di negeri kita hanya SCTV yg menayang kan PERINGATAN DINI ttg gempa di Maluku ini walaupun Cuma 1-2 menit ? Apreciate SCTV. Semoga st TV lain segera ikut berpartisipasi. Ss - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6, 4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV.
Mas Adi Berapa score-nya ya ? Si-Abah Tadi malam ANTV juga menyiarkan pak, Di sela-sela pertandingan Merdeka Cup Indonesia vs Myanmar. Regards, Adi -Original Message- From: Surya, Sudana (TPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 30, 2006 8:41 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV. Dari sekian banyak Stasiun TV di negeri kita hanya SCTV yg menayang kan PERINGATAN DINI ttg gempa di Maluku ini walaupun Cuma 1-2 menit ? Apreciate SCTV. Semoga st TV lain segera ikut berpartisipasi. Ss - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Siapa yang harus Ganti ?????
Oki Justru itulah tantangan-nya , tantangan yang sekaligus merupakan tanggungjawab kita sebagai profesioanal dan warga negara republik Indonesia tercinta.\ stayed out , nanti dulu. Kalau secara pribadi kita tidak mampu , tentunya sebagai asosiasi harus merasa berkewajiban untuk memberikan kontribusi-nya sesuai ilmu yang kita miliki serta data yang terkumpul. Jadi jangan hanya menikmati SDA - nya tetapi tidak memiliki tanggung jawab pada saat bencana. Bukankah begitu ? Si-Abah _ Dalam kasus gempa dan tsunami tidak ada tersangka, lain dengan kasus kuala lumpur ini. Setiap pernyataan yang 'resmi' dari satu organisasi profesi seperti IAGI sangat besar kemungkinannya untuk berujung sebagai kesaksian di pengadilan (baik memberatkan atau meringankan). Masalah kedua adalah apakah IAGI punya data cukup untuk memberikan suatu 'pernyataan yang bisa dipertanggung jawabkan'. Yang saya tangkap dari diskusi di sini, data2 mengenai BP-1 masih sangat konfidential. Setahu saya kita gak tahu dari formasi mana fasa cair dan padat dari semburan lumpur berasal (apakah sudah 'given' bahwa keduanya datang dari plio-plestosen atau airnya dari miosen, misalnya. Sudahkah dilakukan geochemical correlation dari lumpur dengan air formasi di Kujung/wonosari, Bledug Kuwu, plio-plestosen dll untuk tahu darimana dia berasal? Juga banyak orang ribut soal 'zat-zat beracun dan berbahaya'. Ada yang sudah pernah lihat komposisi kimia lumpur ini gak? Dari mana zat-zat ini berasal ? Jadi menurut saya, kalau memang IAGI tidak punya cukup data valid untuk menerangkan soal genesa si Lusi ini, lebih baik stay out of the debate. Lebih produktif kalau energi difokuskan untuk menolong usaha-usaha rehabilitasi dan remediasi. Ide mas Arif untuk membunuh si Lusi dengan menggunakan tekanan hydrostatiknya sendiri, mengalirkan airnya ke laut, membentengi jalan tol dari banjir de el el Mohon koreksi kalau saya salah Cheers Oki [EMAIL PROTECTED] wrote: = Abah, Mungkin kalau kemarin Bencana Gempa Dan Sunami IAGI mengadakan presentasi/diskusi/siaran press untuk memberikan pencerahan dari segi ilmu geologinya, maka untuk kasus Lumpur ini yang tidak kalah Ramainya pemberitaannya di Media / masyarakat luas, bahkan tiada habis habisnya , apa tidak sebaiknya dilakukan hal yang sama , untuk memberikan pencerahan kemsyarakat luas ttg masalah ini dari segi geologinya ISM - Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small Business. - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: [iagi-net-l] Gempa di Laut Maluku pada Oblique Thrust Sangihe
Gempa Tual (Kei-Tanimbar) ini terjadi hampir tiga jam setelah gempa yang lebih besar menggoyang perairan utara Kepulauan Sula (seperti yang saya ulas). Tetapi, data yang dikutip Antara News di bawah ini berbeda secara signifikan dengan data gempa yang terekam pada website NEIC-USGS sbb. : Earthquake Details Magnitude 5.1 (Moderate)Date-Time Tuesday, August 29, 2006 at 13:38:04 (UTC) = Coordinated Universal Time Tuesday, August 29, 2006 at 10:38:04 PM = local time at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones Location 6.659°S, 131.938°EDepth 10 km (6.2 miles) set by location program Region KEPULAUAN TANIMBAR REGION, INDONESIADistances 160 km (100 miles) NNE of Saumlaki, Tanimbar Islands, Indonesia 270 km (165 miles) WSW of Dobo, Aru Islands, Indonesia 655 km (405 miles) N of DARWIN, Northern Territory, Australia 2790 km (1730 miles) E of JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 13.3 km (8.3 miles); depth fixed by location programParameters Nst= 26, Nph= 26, Dmin=999 km, Rmss=0.9 sec, Gp=101°, M-type=body magnitude (Mb), Version=6 Source USGS NEIC (WDCS-D) Event ID usrzav Perbedaan besar terjadi pada saat kejadian gempa, yaitu yang tercatat di USGS adalah pukul 22:38:04 WIT (20:38 WIB), sedangkan menurut Antara di bawah adalah 21:38:04 WIT. Berbeda satu jam, pasti ada salah kutip. Perbedaan lain adalah asal kedalaman gempa yang menurut USGS 10 km, dan menurut yang dikutip Antara 33 km. Perbedaan magnitude wajar terjadi karena parameter yang dipakai USGS dan BMG berbeda, tetapi ini pun terlalu besar perbedaannya (5.1 Mb dan 6.4 SR). Melihat focal mechanism (moment tensor solution) gempa Tual ini yang oblique thrust dengan strike NNW dan SSE, dan kalau benar skalanya 6.4 SR serta berasal dari kedalaman 33 km (atau bahkan 10 km menurut USGS) serta terjadi di laut, besar kemungkinan memicu tsunami. Tetapi, tak dilaporkan terjadi tsunami - kelihatannya ada yang salah dengan magnitude gempa 6.4 SR tersebut. Secara tektonik, pusat gempa ini berada di jalur melange Timor-Tanimbar-Kei-Seram yang merupakan non-volcanic outer arc Banda. Tetapi, gempa lebih banyak terhubunga ke benturan kontinen Australia yang menyusup sementara ini dibawah jalur Timor-Tanimbar-Kei. Ini sekaligus membuktikan bahwa kontinen Australia masih aktif membentur Banda Arc. salam, awang Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual *Ambon (ANTARA News)* - Gempa tektonik berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 33 KM di bawah permukaan laut pada posisi 6,75 Lintang Selatan - 132,03 Bujur Timur yang berjarak 146 KM barat daya kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, berpotensi menimbulkan tsunami. Kepala Seksi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Ambon, Bram Mustamu yang dihubungi di Ambon, Selasa malam, mengatakan tsunami bisa saja terjadi karena pusat gempa hanya pada kedalaman 33 KM, namun sejauh ini belum ada laporan resmi tentang akibat gempa itu dari Kabupaten Maluku Tenggara. Gempa tersebut terjadi pada pukul 21:38:04 WIT sesuai data yang tercantum pada alat seismograf di BMG Ambon dan kami telah meneruskan laporan ini kepada Gubernur Maluku. Mengenai kemungkinan adanya kerusakan material atau akibat lainnya belum kami terima termasuk belum adanya gempa susulan, ujarnya. Sementara sejumlah warga di Pulau Langgur dan Tual (Pulau Dula) Maluku Tenggara yang dikonfirmasi lewat telefon mengaku sempat panik dan berhamburan keluar rumah saat terjadi guncangan. Sebagian warga bahkan merasa panik dan melarikan diri ke arah kantor Bupati Malra di kawasan perbukitan untuk memantau kemungkinan terjadinya gelombang tsunami, tapi syukurlah tidak terjadi demikian, ujar Asmara Widuri, salah satu warga di Pulau Dula. Letak Pulau Langgur dan Pulau Dula memang berdekatan dan dihubungkan oleh jembatan, namun warga di Langgur umumnya dalam keadaan tenang dan selalu waspada, kata salah satu warga Pulau Langgur, O. Uniweckly (35). Selain gempa bumi yang melanda Kabupaten Maluku Tenggara, alat seismograf BMG Ambon juga sempat mencatat telah terjadi gempa bumi berkekuatan 4,6 Magnitude pada arah 423,8 Km barat daya Kota Ambon berlokasi di sekitar perairan laut Kepulauan Sula pada pukul 21:18:09 WIT.(*) *COPYRIGHT (c) 2006 ANTARA* *30 Agustus 2006 1:1* On 8/29/06, Awang Satyana wrote: Sebuah gempa berkekuatan 5.8 Mb (body magnitude) atau 5.9 SR (skala Richter) menggoncang Laut Maluku di antara Sulawesi Timur dan Halmahera pada Selasa 29 Agustus 2006 pukul 19.53 WIT (17.53 WIB). Gempa berasal dari kedalaman 60.7 km (+/- 15.2 km). BMG Saumlaki Maluku melaporkan gempa tidak disusul oleh tsunami. Berikut kutipan data detail gempa berasal dari NEIC-USGS : Earthquake Details Magnitude 5.8 (Moderate) Date-Time · Tuesday, August 29, 2006 at 10:53:09 (UTC) = Coordinated Universal Time · Tuesday, August 29, 2006 at 7:53:09 PM = local time at epicenter
[iagi-net-l] Re: Gempa Tektonik 6,4 SR Resahkan Warga Tual Re: PERINGATAN DINI di SCTV.
siaran BBC World juga memberitakan hal yang sama plus news ticker terus menerus dengan wawancara telpon ahli gempa. donny On 30/08/06, Surya, Sudana (TPC) [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari sekian banyak Stasiun TV di negeri kita hanya SCTV yg menayang kan PERINGATAN DINI ttg gempa di Maluku ini walaupun Cuma 1-2 menit ? Apreciate SCTV. Semoga st TV lain segera ikut berpartisipasi. Ss - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -