RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora
Kalau LUSI gara-gara anggota DPR dari Golkar berkencan dengan artis (saya..lupa namanya..dan dia orang Sidoarjo/Porong) -Original Message- From: Ahmiyul Rauf [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat yang sedang berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim sedang menuju kehancurannya..Ada yang memprediksi bhw dalam jangka waktu 30 tahun luapan lumpur akan membanjiri kawasan sejauh Waru/Surabaya. Belum lagi kalau Allah menghendaki, Dia percepat aliran lumpur, sehingga yang harusnya habis dalam 30 tahun, ditumpahkannya dalam waktu 5 tahun.. Mudah saja bagi Allah utk berbuat demikian. Lagipula tenggelamnya satu peradaban tidak mesti membanding ke Sodom dan Gomorah; karena disekitar kita. Mengambil contoh kehancuran peradaban disekitar Borobudur, misalnya. Kita tidak punya bukti dosa apa yang telah diperbuat oleh penduduk waktu itu disekitar Borobudur (e.g. dikalangan Sodom dan Gomorah, ummat Nabi Luth, berkembang kebiasaan homoseks), namun pasti ada maksud tertentu dari Yang Maha Kuasa, sehingga Peradaban Borobudur dihancurkan lewat letusan G. Merapi, sehingga seluruh kawasan itu terbenam timbunan piroklastik, sebelum kemudian digali kembali oleh Raffles. LUSI tidak secara cepat menenggelamkan Porong. Kita tidak perlu menuduh siapapun yang berbuat dosa sehingga bencana ini datang. Namun kalau kita sebagai bangsa segera bertobat, lalu meminta kepada Allah agar bencana ini di hentikan, sebagai bangsa yang beriman insya Allah ada solusi terbaik ditunjukkanNya kepada kita. Wassalaamu'alaikum Ahmiyul Rauf -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 18, 2007 13:29 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Hampir tiga tahun lalu di milis ini saya pernah menulis bahwa kiamat di Sodom dan Gomora adalah akibat bencana geologi. Kalau kita lihat geologi Palestina dan Laut Mati serta semua hasil penggalian arkeologi di wilayah ini, kita akan tahu bahwa di bawah Sodom dan Gomora terdapat tatanan kebencanaan geologi yang siap meletus kapan saja secara katastrofik. Dalam banyak kasus, kalau punya maksud tertentu, Tuhan jarang menciptakan sesuatu yang baru, Dia akan menggunakan tatanan yang telah diciptakan-Nya dan mendayagunakan-Nya. Banyak kisah-kisah menakjubkan di Perjanjian Lama yang bisa diterangkan sebagai masuk akal. Tetapi, hanyalah Tuhan yang berkuasa menggerakkan semua tatanan Bumi yang telah diciptakan-Nya. Dalam kasus kiamat di Sodom dan Gomora, Tuhan barangkali hanya menggerakkan sejalur sesar besar mendatar yang memotong Laut Mati dari Danau Yordan sampai ke Teluk Akaba. Pergerakan sesar ini telah meletuskan tatanan geologi yang siap menjadi bencana di bawah Sodom dan Gomora. Mujizat yang tak bisa diterangkan dengan akal tentu banyak juga dan kalau kita orang percaya kita hanya perlu mengamininya. Apa susahnya buat Tuhan mengirim bola api dan belerang panas dari langit menghujani Sodom dan Gomora, tetapi Dia memilih mendayagunakan apa yang telah diciptakan-Nya di bawah Laut Mati. Sebab Tuhan atas Langit adalah juga Tuhan atas Bumi, semua tunduk kepada Sang Maha Pencipta. Melihat kasus erupsi gununglumpur LUSI yang sedang kita alami membuat saya teringat lagi akan tulisan yang pernah saya sebarkan via milis tersebut. Saya tentu tak akan mengulanginya lagi di sini, hanya ingin menulis saja lagi bahwa Sodom dan Gomora musnah oleh erupsi gununglumpur. Penggalian arkeologi yang telah dilakukan di kawasan Laut Mati padal tahun 1920-an oleh Fullbright dan Kyle berakhir dengan kesimpulan bahwa peradaban maju dan lahan sangat subur terdapat di wilayah ini pada 2500-2000 BC. Pada 2000 BC semuanya tiba-tiba lenyap. Dari kisah Alkitab di kitab Kejadian 19 kita tahu bahwa peradaban Sodom dan Gomora lenyap dalam satu hari pada sekitar 2000 BC berdasarkan kronologi. Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Sodom dan Gomora terdapat di pojok baratdaya Laut Mati, terkubur dalam endapan hasil erupsi - tak mengherankan mengapa tempat ini di Laut Mati menjadi tempat terdangkal. Penelitian geologi di sekitar Laut Mati menemukan bahwa laut Mati dan Danau Yordan adalah lembah retakan hasil pull-apart basin. Kedua wilayah air ini dilalui sesar besar mendatar dari Laut Merah-Teluk Akaba-Laut Mati-Lembah Yordan. Kalau kita mau tarik secara regonal lagi, jalur retakan ini memanjang sepanjang Laut Merah menuju Afrika dan akhirnya terhubung ke retakan besar terkenal di Afrika bagian timur (East African Rift System). Ini adalah jalur retakan paling aktif di Bumi. Sebagai pull apart basin, sedimentasi pengisi Laut Mati berjalan sangat cepat berasal dari tinggian di sekitarnya (Tinggian Moab). Sebagai wilayah di Timur Tengah yang terkenal sangat tereduksi,
RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora
Mas Nana, Salam, Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu kaumnya membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata Sodom, nadanya memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata ma'af sodomi. Kayak dulu kusebut. Ndilalah dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi sunah Alloh. Huruf arab ha, juga sering menjadi tak. Makanya sunahAlloh, menjadi kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi hukum alam, mother nature. Di bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi, Hai, dari kata Haleluya puji Tuhan. Kemudian juga di singkat menjadi hi, helo (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka pembicaraan, awal menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. Kring...helo...helo. Gag langsung endi duwite, tapi lebih bagus dengan kata awal pembicaraan dulu. Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di awal surat juga. Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata awal adalah Merdeka !!!, Merdeka !!! Atau Hidup Marhein (biasanya awal pidato Bung Karno). Hidup PNI. Atau, kata awal juga misal dear sirs, sayang, atau hormat kami, salam sejahtera, assalamu 'alaikum. Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata salam. he..he..he... Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe, jagadraya. Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang memulai adanya kota Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan Amangkurat (Yang memangku jagad, kalifah jagad) I, II, dst. Lalu pecah jadi dua : Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan Mataram Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro ko, kalau mau nulis a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja Amangkurat, di tulisannya hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis hamengku buwono. Adipatinya, bergelar Paku Alam. Tulisan jawanya paku halam. Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi Ngayojokarto hadiningrat, di singkat kemudian jadi Yojokarto, lalu terucap sebagai Yogyakarta. Ayodja, negara paling maju, ya jaman itu, jaman Ramayana, negara Ayodja, rajanya Sri Romo. Karta = aman. Adi = bagus. Ningrat= piawai, flamboyan, elok. Ya, Raja Mataram, mengharapkan menjadi kalifah jagad, menjadikan negara, bangsa, semua makluk bumi itu menjadi suatu negara yang maju, aman, bagus, flamboyan. Gag gitu ? Nah, untuk bisa menjadi kalifah buwono yang arif (mengetahui), atau sebagi 'hamengku bowono, ya kewajiban tiap orang di ciptakanNya, maka harus tahu karakternya, si buwana itu. Selidikilah terus karakternya, dan manfaatkan semuanya kalau mampu, untuk kesejahteraan umat. Salam, Maryanto. Bahasa, sejarah, culture, juga ada di alam lho, jadi itu menjadi bidangnya orang yang mengaku sebagai ahli ilmu alam (physicist), juga fisika bumi, geophysicist, earthsicientist. From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia. Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk memahami tentang kejadian tersebut secara jelas : Mereka (kaum Luth) dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan hijaaratammin sijjiil (bongkahan/butiran tanah terbakar). Sesungguhnya pada yang demikian itu merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang yang memperhatikannya. Dan sesungguhnya kota itu terletak pada sabiilimmuqiim (jalur yang ditempatkan /ditetapkan). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang-orang yang beriman (QS Al Hijr 74-77). Cerita geologinya ya kira-kira begitu seperti yang disampaikan Pak Awang. Wallahu'alam. Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan dianalogikan dengan kasus kaumnya Nabi Luth. Saya masih percaya bahwa kasus Porong bukan sebuah azab Tuhan seperti halnya terhadap kaumnya Nabi Luth, tetapi lebih pas mungkin sebagai teguran Tuhan, terutama terhadap para penguasa dan pengusaha negri ini. Wassalam, Nana - Original Message - From: Ahmiyul Rauf mailto:[EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat yang sedang berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim sedang menuju kehancurannya..Ada yang memprediksi bhw dalam jangka waktu 30 tahun luapan lumpur akan membanjiri kawasan sejauh Waru/Surabaya. Belum lagi kalau Allah menghendaki, Dia percepat aliran lumpur,
Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora
Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya hai disingkat hi itu dari kata haleluya Pak?? Boleh tahu? Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya) asal kata hi itu ada 2 kemungkinan: 1. Dari Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian. 2. Dari On 4/20/07, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Nana, Salam, Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu kaumnya membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata Sodom, nadanya memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata ma'af sodomi. Kayak dulu kusebut. Ndilalah dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi sunah Alloh. Huruf arab ha, juga sering menjadi tak. Makanya sunahAlloh, menjadi kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi hukum alam, mother nature. Di bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi, Hai, dari kata Haleluya puji Tuhan. Kemudian juga di singkat menjadi hi, helo (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka pembicaraan, awal menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. Kring...helo...helo. Gag langsung endi duwite, tapi lebih bagus dengan kata awal pembicaraan dulu. Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di awal surat juga. Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata awal adalah Merdeka !!!, Merdeka !!! Atau Hidup Marhein (biasanya awal pidato Bung Karno). Hidup PNI. Atau, kata awal juga misal dear sirs, sayang, atau hormat kami, salam sejahtera, assalamu 'alaikum. Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata salam. he..he..he... Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe, jagadraya. Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang memulai adanya kota Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan Amangkurat (Yang memangku jagad, kalifah jagad) I, II, dst. Lalu pecah jadi dua : Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan Mataram Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro ko, kalau mau nulis a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja Amangkurat, di tulisannya hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis hamengku buwono. Adipatinya, bergelar Paku Alam. Tulisan jawanya paku halam. Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi Ngayojokarto hadiningrat, di singkat kemudian jadi Yojokarto, lalu terucap sebagai Yogyakarta. Ayodja, negara paling maju, ya jaman itu, jaman Ramayana, negara Ayodja, rajanya Sri Romo. Karta = aman. Adi = bagus. Ningrat= piawai, flamboyan, elok. Ya, Raja Mataram, mengharapkan menjadi kalifah jagad, menjadikan negara, bangsa, semua makluk bumi itu menjadi suatu negara yang maju, aman, bagus, flamboyan. Gag gitu ? Nah, untuk bisa menjadi kalifah buwono yang arif (mengetahui), atau sebagi 'hamengku bowono, ya kewajiban tiap orang di ciptakanNya, maka harus tahu karakternya, si buwana itu. Selidikilah terus karakternya, dan manfaatkan semuanya kalau mampu, untuk kesejahteraan umat. Salam, Maryanto. Bahasa, sejarah, culture, juga ada di alam lho, jadi itu menjadi bidangnya orang yang mengaku sebagai ahli ilmu alam (physicist), juga fisika bumi, geophysicist, earthsicientist. From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia. Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk memahami tentang kejadian tersebut secara jelas : Mereka (kaum Luth) dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan hijaaratammin sijjiil (bongkahan/butiran tanah terbakar). Sesungguhnya pada yang demikian itu merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang yang memperhatikannya. Dan sesungguhnya kota itu terletak pada sabiilimmuqiim (jalur yang ditempatkan /ditetapkan). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang-orang yang beriman (QS Al Hijr 74-77). Cerita geologinya ya kira-kira begitu seperti yang disampaikan Pak Awang. Wallahu'alam. Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan dianalogikan dengan kasus kaumnya Nabi Luth. Saya masih percaya bahwa kasus Porong bukan sebuah azab Tuhan seperti halnya terhadap kaumnya Nabi Luth, tetapi lebih pas mungkin sebagai teguran Tuhan, terutama terhadap para penguasa dan pengusaha negri ini. Wassalam, Nana - Original Message - From: Ahmiyul Rauf To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat yang sedang
Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora
Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya hai disingkat hi itu dari kata haleluya Pak?? Boleh tahu? Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya, sptnya wiktionary) asal kata hi itu ada 2 kemungkinan: 1. Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian. 2. Medieval English, dgn kandungan arti yg sama. On 4/20/07, Noel Pranoto [EMAIL PROTECTED] wrote: Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya hai disingkat hi itu dari kata haleluya Pak?? Boleh tahu? Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya) asal kata hi itu ada 2 kemungkinan: 1. Dari Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian. 2. Dari On 4/20/07, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Nana, Salam, Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu kaumnya membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata Sodom, nadanya memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata ma'af sodomi. Kayak dulu kusebut. Ndilalah dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi sunah Alloh. Huruf arab ha, juga sering menjadi tak. Makanya sunahAlloh, menjadi kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi hukum alam, mother nature. Di bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi, Hai, dari kata Haleluya puji Tuhan. Kemudian juga di singkat menjadi hi, helo (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka pembicaraan, awal menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. Kring...helo...helo. Gag langsung endi duwite, tapi lebih bagus dengan kata awal pembicaraan dulu. Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di awal surat juga. Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata awal adalah Merdeka !!!, Merdeka !!! Atau Hidup Marhein (biasanya awal pidato Bung Karno). Hidup PNI. Atau, kata awal juga misal dear sirs, sayang, atau hormat kami, salam sejahtera, assalamu 'alaikum. Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata salam. he..he..he... Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe, jagadraya. Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang memulai adanya kota Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan Amangkurat (Yang memangku jagad, kalifah jagad) I, II, dst. Lalu pecah jadi dua : Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan Mataram Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro ko, kalau mau nulis a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja Amangkurat, di tulisannya hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis hamengku buwono. Adipatinya, bergelar Paku Alam. Tulisan jawanya paku halam. Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi Ngayojokarto hadiningrat, di singkat kemudian jadi Yojokarto, lalu terucap sebagai Yogyakarta. Ayodja, negara paling maju, ya jaman itu, jaman Ramayana, negara Ayodja, rajanya Sri Romo. Karta = aman. Adi = bagus. Ningrat= piawai, flamboyan, elok. Ya, Raja Mataram, mengharapkan menjadi kalifah jagad, menjadikan negara, bangsa, semua makluk bumi itu menjadi suatu negara yang maju, aman, bagus, flamboyan. Gag gitu ? Nah, untuk bisa menjadi kalifah buwono yang arif (mengetahui), atau sebagi 'hamengku bowono, ya kewajiban tiap orang di ciptakanNya, maka harus tahu karakternya, si buwana itu. Selidikilah terus karakternya, dan manfaatkan semuanya kalau mampu, untuk kesejahteraan umat. Salam, Maryanto. Bahasa, sejarah, culture, juga ada di alam lho, jadi itu menjadi bidangnya orang yang mengaku sebagai ahli ilmu alam (physicist), juga fisika bumi, geophysicist, earthsicientist. From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia. Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk memahami tentang kejadian tersebut secara jelas : Mereka (kaum Luth) dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan hijaaratammin sijjiil (bongkahan/butiran tanah terbakar). Sesungguhnya pada yang demikian itu merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang yang memperhatikannya. Dan sesungguhnya kota itu terletak pada sabiilimmuqiim (jalur yang ditempatkan /ditetapkan). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang-orang yang beriman (QS Al Hijr 74-77). Cerita geologinya ya kira-kira begitu seperti yang disampaikan Pak Awang. Wallahu'alam. Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan dianalogikan dengan kasus kaumnya Nabi Luth. Saya masih percaya bahwa kasus Porong
RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora
Mas Pranoto, Salam, Ya tanya ustadz Ahmiyul sumbernya. Gimana Pak Dhe ? Haleluyah, bhs. Ibrani, Jaman nabi Ibrohim, (Abraham), berarti puji Tuhan. Yang menjadi bhs Arab: alhamdulilah, dengan arti yang sama, semua puji kepunyaan Alloh. Di Indonesia jadi hamdalah. Alloh sa'at itu masih di sebut sebagai Ye Hu Wa. Di singkat YHW. Menjadi Jahweh. Ya, gag ngelantur, wong semua itu masih di alam, masih di bumi, ya tugas earthsientist kan ? Gag ? Salam, Maryanto. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Noel Pranoto Sent: Friday, April 20, 2007 4:43 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya hai disingkat hi itu dari kata haleluya Pak?? Boleh tahu? Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya, sptnya wiktionary) asal kata hi itu ada 2 kemungkinan: 1. Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian. 2. Medieval English, dgn kandungan arti yg sama. On 4/20/07, Noel Pranoto [EMAIL PROTECTED] wrote: Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya hai disingkat hi itu dari kata haleluya Pak?? Boleh tahu? Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya) asal kata hi itu ada 2 kemungkinan: 1. Dari Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian. 2. Dari On 4/20/07, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Nana, Salam, Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu kaumnya membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata Sodom, nadanya memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata ma'af sodomi. Kayak dulu kusebut. Ndilalah dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi sunah Alloh. Huruf arab ha, juga sering menjadi tak. Makanya sunahAlloh, menjadi kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi hukum alam, mother nature. Di bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi, Hai, dari kata Haleluya puji Tuhan. Kemudian juga di singkat menjadi hi, helo (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka pembicaraan, awal menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. Kring...helo...helo. Gag langsung endi duwite, tapi lebih bagus dengan kata awal pembicaraan dulu. Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di awal surat juga. Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata awal adalah Merdeka !!!, Merdeka !!! Atau Hidup Marhein (biasanya awal pidato Bung Karno). Hidup PNI. Atau, kata awal juga misal dear sirs, sayang, atau hormat kami, salam sejahtera, assalamu 'alaikum. Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata salam. he..he..he... Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe, jagadraya. Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang memulai adanya kota Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan Amangkurat (Yang memangku jagad, kalifah jagad) I, II, dst. Lalu pecah jadi dua : Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan Mataram Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro ko, kalau mau nulis a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja Amangkurat, di tulisannya hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis hamengku buwono. Adipatinya, bergelar Paku Alam. Tulisan jawanya paku halam. Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi Ngayojokarto hadiningrat, di singkat kemudian jadi Yojokarto, lalu terucap sebagai Yogyakarta. Ayodja, negara paling maju, ya jaman itu, jaman Ramayana, negara Ayodja, rajanya Sri Romo. Karta = aman. Adi = bagus. Ningrat= piawai, flamboyan, elok. Ya, Raja Mataram, mengharapkan menjadi kalifah jagad, menjadikan negara, bangsa, semua makluk bumi itu menjadi suatu negara yang maju, aman, bagus, flamboyan. Gag gitu ? Nah, untuk bisa menjadi kalifah buwono yang arif (mengetahui), atau sebagi 'hamengku bowono, ya kewajiban tiap orang di ciptakanNya, maka harus tahu karakternya, si buwana itu. Selidikilah terus karakternya, dan manfaatkan semuanya kalau mampu, untuk kesejahteraan umat. Salam, Maryanto. Bahasa, sejarah, culture, juga ada di alam lho, jadi itu menjadi bidangnya orang yang mengaku sebagai ahli ilmu alam (physicist), juga fisika bumi, geophysicist, earthsicientist. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia
RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora
Oh iya Mas Noel, ini tambahan lagi, Kalau di kantor, sering awalnya ucapkan misal good morning. Lalu malah di singkat jadi hanya morning. Maksudnya : I hope you have a good morning, semoga mendapatkan keenakan, mendapatkan selamat, ya mbalik lagi, sama artinya dengan salam. Ya, awalnya asalamu 'alaikum, semuga selamat sejahtera untuk kalian semua. Juga good afternoon, good evening, etc. untuk waktu yang lainnya. Saya memang melihat, bahwa yang paling di butuhkan manusia adalah selamat sejahtera. Coba di tanyakan ke orang, mau slamet atau duwit ? Mestinya jawabnya ya slamet. Atau slamet dan duwitnya. (Lucunya, kalau di tanya garong : barang atau nyawa ? ya pilih saja atau). Kami berharap, teoriku untuk keselamatan tadi. Makanya ada kata SALAM. Namun, saya tahu rumusku akan perlu di perbaiki, artinya banyak kesalahan. Makanya orang akan sadar kalau saja rumus itu cuma bauatannya Maryanto, makanya saya tulis Maryanto's SALAM Theory. Sayangnya, ku dapat kritik, kalimat itu artinya amat menonjolkan diri, gag saleh, gag alim, gag tawadhu, ato apalagilah. Ya, kemudian malah ku cabut saja kata Maryanto-nya, tinggal SALAM Theory. Cuma, kalau menonjolkan tanggung jawab atas kesalahan-kesalahan rumus, ya nama perlu di tulis. Kalau untuk faedah, nama gag perlu di sebut. Hayooo, Gimana Mas Noel ? Salam, Maryanto. -Original Message- From: Maryanto (Maryant) Sent: Friday, April 20, 2007 4:59 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Mas Pranoto, Salam, Ya tanya ustadz Ahmiyul sumbernya. Gimana Pak Dhe ? Haleluyah, bhs. Ibrani, Jaman nabi Ibrohim, (Abraham), berarti puji Tuhan. Yang menjadi bhs Arab: alhamdulilah, dengan arti yang sama, semua puji kepunyaan Alloh. Di Indonesia jadi hamdalah. Alloh sa'at itu masih di sebut sebagai Ye Hu Wa. Di singkat YHW. Menjadi Jahweh. Ya, gag ngelantur, wong semua itu masih di alam, masih di bumi, ya tugas earthsientist kan ? Gag ? Salam, Maryanto. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Noel Pranoto Sent: Friday, April 20, 2007 4:43 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya hai disingkat hi itu dari kata haleluya Pak?? Boleh tahu? Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya, sptnya wiktionary) asal kata hi itu ada 2 kemungkinan: 1. Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian. 2. Medieval English, dgn kandungan arti yg sama. On 4/20/07, Noel Pranoto [EMAIL PROTECTED] wrote: Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya hai disingkat hi itu dari kata haleluya Pak?? Boleh tahu? Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya) asal kata hi itu ada 2 kemungkinan: 1. Dari Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian. 2. Dari On 4/20/07, Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Nana, Salam, Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu kaumnya membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata Sodom, nadanya memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata ma'af sodomi. Kayak dulu kusebut. Ndilalah dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi sunah Alloh. Huruf arab ha, juga sering menjadi tak. Makanya sunahAlloh, menjadi kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi hukum alam, mother nature. Di bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi, Hai, dari kata Haleluya puji Tuhan. Kemudian juga di singkat menjadi hi, helo (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka pembicaraan, awal menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. Kring...helo...helo. Gag langsung endi duwite, tapi lebih bagus dengan kata awal pembicaraan dulu. Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di awal surat juga. Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata awal adalah Merdeka !!!, Merdeka !!! Atau Hidup Marhein (biasanya awal pidato Bung Karno). Hidup PNI. Atau, kata awal juga misal dear sirs, sayang, atau hormat kami, salam sejahtera, assalamu 'alaikum. Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata salam. he..he..he... Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe, jagadraya. Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang memulai adanya kota Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan Amangkurat (Yang memangku jagad, kalifah jagad) I, II, dst. Lalu pecah jadi dua : Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan Mataram Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro ko, kalau mau nulis a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja Amangkurat, di tulisannya hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis hamengku buwono. Adipatinya, bergelar Paku Alam. Tulisan jawanya paku halam. Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi Ngayojokarto hadiningrat, di
Re: [iagi-net-l] kesiapan - PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria
Pak Rovicky dan rekan2 anggota milis, Melanjutkan diskusi mengenai reaktor nuklir dan gempabumi. Di Jepang keliatannya tidak ada lokasi yg tidak berpotensi terkena dampak dari gempabumi :-) . Seandainya kita perlu PLTN ..yah the shows must go on. Jangan sampai terhambat karena kemungkinan gempa. Seperti yg telah dibahas di milis ini kuncinya : kesiapan, dan itu hanya akan terjadi apabila telah memiliki pemahaman yg menyeluruh akan potensi bencana gempabumi. Contoh reaktor nuklir yg dekat dengan tempat kami sekarang yaitu di Hamanako, Shizuoka (dekat dengan gn. fuji). Sejak awal 19-an telah diketahui kemungkinan akan terjadinya gempa skala M8 di Tokai area (termasuk Hamanako) dan diperkirakan intensitas pada reaktor nuklir tsb yaitu 7 dlm skala jepang atau kira2 XIIMMI. Dan itu artinya ekivalen dengan akselerasi tanah 450 gal. Tetapi reaktor nuklir di Hamanako (katanya..he.he.e) dibangun, dengan kemampuan menahan akselerasi tanah 600 gal. Kemudian reaktor nuklir di Hamanako pun di tameng-i dengan seismometer, yang berfungsi sebagai early warning system. Thresholds-nya yaitu 40 gal. Jadi kalo P wave diatas 40 gal, maka alarm akan berbunyi dan beberapa aktifitas berbahaya akan dihentikan. Sebelum S wave dan surface wave-nya yg lebih berbahaya datang kemudian. Kisah sukses early warning sistem ini yaitu sewaktu gempa di Niigata 2004. Early warning sistem ini berhasil menghentikan shinkansen, kereta cepat yg sedang melaju dgn kecepatan 200km/jam. Pada saat surface wave dgn akselerasi katanya diatas 800 gal datang. Kereta tsb sudah hampir berhenti, tanpa korban, walaupun sempat keluar dari rel. Sehingga asal serius mempersiapkan diri, PLTN no problem lah..hehe..e wassalam, irwan meilano Sugeng Hartono wrote: Pak Awang, Menurut pakar dari BATAN (?), bahwa keberadaan tenaga nuklir justru harus kita sukuri dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusian (listrik dll); jadi tidak perlu ditakuti. Ketika rencana PLTN digulirkan, timbul perdebatan antara yang pro dan yang kontra. Katanya (yang tidak setuju): kita belum siap mengoperasikan PLTN karena budaya kita masih belum disiplin, sementara PLTN memerlukan kedisiplinan dan kecermatan tinggi. Ketika lokasi PLTN dipilih di Semenanjung Muria (Jateng), ada pendapat bahwa di situ ada sesar yang masih aktif (1980-an). Tentu saja uraian Pak Awang dapat menghilangkan kekawatiran tersebut. Kalau PLTN jadi dibangun di Semenanjung Muria (2008), paling-paling para penggemar bandeng presto dari Juwana-Lasem-Rembang dsb akan kecewa karena limbah PLTN yang berupa air hangat akan mempengaruhi tambak-2 di wilayah ini. Salam hangat, Sugeng - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 18, 2007 9:03 AM Subject: RE: [iagi-net-l] PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria Minggu lalu saya berdiskusi dengan teman-teman ex BATAN yang sekarang ada di BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir - ini adalah badan yang mengawasi penggunaan material radioaktif dan tracer di semua industri dan lembaga2 di Indonesia, termasuk penggunaan material radioaktif oleh logging company). Saya bertanya, bagaimana kabar rencana pembangunan PLTN di Semenanjung Muria. Dijawab, tahun 2008 mulai tender. Saat ditanya mengapa PLTN akan dibangun di Semenanjung Muria dan bukan di Kalimantan yang paling aman dari gempa. Dijawab, tak ada pasarnya kalau dibangun di Kalimantan sebab yang sangat butuh listrik adalah Pulau Jawa dan yang paling aman dari kegempaan di Jawa adalah Semenanjung Muria, maka diputuskanlah PLTN dibangun di Jawa di Semenanjung Muria dengan pertimbangan pasar dan kestabilan geologi. Sekarang kita coba lihat bagaimana kestabilan Muria. Memang di bawah Muria ada sesar besar tua (latest Cretaceous-Eocene) Meratus-Muria-Kebumen (BD-TL) yang dalam analisis saya adalah sinistral. Sesar ini bertanggung jawab untuk munculnya backarc volcanism potassic ala Muria dan ultra-potassic ala Bawean, juga tingginya CO2 content di wilayah ini. Sebagai konduit magmatis ia pernah aktif di sekitar Kuarter Bawah. Menabrak terhadap sesar ini ada splay sesar sinistral besar yang lain bernama Rembang-Madura-Kangean-Sakala. Ini berumur lebih muda, Miosen Tengah-Atas, pernah teraktifkan saat pembengkokan Busur Banda di ujung timurnya terjadi, tetapi relatif tak aktif juga. Apakah sesar2 ini akan teraktifkan oleh gempa seperti Sesar Opak di Yogya ? Kalau kita menganggap bahwa prima causa gempa2 di Jawa adalah kompresi akibat subduksi di selatan Jawa, maka kecil kemungkinan bahwa Sesar Muria akan teraktifkan. Mengapa ? Sebab, di bawah Muria zone gempa Wadatti-Beniof sudah sekitar 600 km, tidak seperti di Sesar Opak yang episentrumnya di overriding plate hanya sedalam 30 km. Gempa sedalam 600 km dan sejauh Muria dari wilayah subduksi saya pikir prasyarat yang sulit dipenuhi agar Muria tergoncang hebat di permukaan. Tambahan pula, Semanjung Muria juga disusun oleh kerak stabil berumur Trias-Jura Karimun Jawa Arch.
Re: [iagi-net-l] kesiapan - PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria
Sedikit menyambung keterangan Pak Irwan, Ada 55 PLTN yang tersebar di seluruh Jepang. Kebetulan saya baru saja melihat bunker untuk pembuangan limbah nuklir di Utara Jepang (daerah Aomori), terletak sekitar lebih dari 300 meter di bawah permukaan dan berada pada lapisan batuan granit kwarter. Terjadi diskusi yang menarik mengenai permasalahan agar limbah ini tidak sampai mencemari sistem airtanah di daerah tersebut. Secara struktur fisik.. teknologi yang ada saat ini sudah bisa mengurangi potensi bencana yang ada. Seperti kata pak Budi. kekhawatiran yang terbesar (di Jepang) adalah apabila terjadi kebocoran akibat masalah peralatan atau kelalaian manusia. Kalau memang faktor hambatan yang terbesar di Gunung Muria adalah faktor sosial seperti kekhawatiran masyarakat di sekitarnya, bagaimana jika lokasi PLTN dipindahkan ke pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Jawa? Kepulauan Karimun Jawa misalnya? Salam akhir pekan, Fajar (1141) Irwan Meilano [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Rovicky dan rekan2 anggota milis, Melanjutkan diskusi mengenai reaktor nuklir dan gempabumi. Di Jepang keliatannya tidak ada lokasi yg tidak berpotensi terkena dampak dari gempabumi :-) . Seandainya kita perlu PLTN ..yah the shows must go on. Jangan sampai terhambat karena kemungkinan gempa. Seperti yg telah dibahas di milis ini kuncinya : kesiapan, dan itu hanya akan terjadi apabila telah memiliki pemahaman yg menyeluruh akan potensi bencana gempabumi. Contoh reaktor nuklir yg dekat dengan tempat kami sekarang yaitu di Hamanako, Shizuoka (dekat dengan gn. fuji). Sejak awal 19-an telah diketahui kemungkinan akan terjadinya gempa skala M8 di Tokai area (termasuk Hamanako) dan diperkirakan intensitas pada reaktor nuklir tsb yaitu 7 dlm skala jepang atau kira2 XIIMMI. Dan itu artinya ekivalen dengan akselerasi tanah 450 gal. Tetapi reaktor nuklir di Hamanako (katanya..he.he.e) dibangun, dengan kemampuan menahan akselerasi tanah 600 gal. Kemudian reaktor nuklir di Hamanako pun di tameng-i dengan seismometer, yang berfungsi sebagai early warning system. Thresholds-nya yaitu 40 gal. Jadi kalo P wave diatas 40 gal, maka alarm akan berbunyi dan beberapa aktifitas berbahaya akan dihentikan. Sebelum S wave dan surface wave-nya yg lebih berbahaya datang kemudian. Kisah sukses early warning sistem ini yaitu sewaktu gempa di Niigata 2004. Early warning sistem ini berhasil menghentikan shinkansen, kereta cepat yg sedang melaju dgn kecepatan 200km/jam. Pada saat surface wave dgn akselerasi katanya diatas 800 gal datang. Kereta tsb sudah hampir berhenti, tanpa korban, walaupun sempat keluar dari rel. Sehingga asal serius mempersiapkan diri, PLTN no problem lah..hehe..e wassalam, irwan meilano - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos.
Re: [iagi-net-l] kesiapan - PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria
Nama Nuklir ini yang menjadikan pro kontra , sebagian Awam masih Trauma dg Bom Nuklir, celakanya pro kontra ini ada yg dg alasan rasional tapi tdk sedikit yang dg alasan waton suloyo. Jadi meskipun dipindahkan jg sami mawon. sebetulnya Muria - jepara ini sdh yang ideal' dari berbagai segi , baik geologi maupun demandnya ( karena 75 % lebih kebutuhan listrik ada di jawa serta Jaringan Jawa-Bali sudah terkoneksi). rasanya Nuklir ini akan terus menerus ada kontroversi yg ujung ujungnya menghambat investasinya ( siapa yang berani nanamkan modalnya dalam masalah yang selalu kontroversial ). Nah daripada ramai terus , mendingan konsentarsi saja pada sumber energi lainnya spt batubara , gas ,geothermal ,dll ( diluarr Minyak/BBM ) dg berbagai regulasi yg memberikan kemudahan dalam investasinya. ISM Subject: Re: [iagi-net-l] kesiapan - PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria Sedikit menyambung keterangan Pak Irwan, Ada 55 PLTN yang tersebar di seluruh Jepang. Kebetulan saya baru saja melihat bunker untuk pembuangan limbah nuklir di Utara Jepang (daerah Aomori), terletak sekitar lebih dari 300 meter di bawah permukaan dan berada pada lapisan batuan granit kwarter. Terjadi diskusi yang menarik mengenai permasalahan agar limbah ini tidak sampai mencemari sistem airtanah di daerah tersebut. Secara struktur fisik.. teknologi yang ada saat ini sudah bisa mengurangi potensi bencana yang ada. Seperti kata pak Budi. kekhawatiran yang terbesar (di Jepang) adalah apabila terjadi kebocoran akibat masalah peralatan atau kelalaian manusia. Kalau memang faktor hambatan yang terbesar di Gunung Muria adalah faktor sosial seperti kekhawatiran masyarakat di sekitarnya, bagaimana jika lokasi PLTN dipindahkan ke pulau-pulau kecil di sekitar Pulau Jawa? Kepulauan Karimun Jawa misalnya? Salam akhir pekan, Fajar (1141) Irwan Meilano [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Rovicky dan rekan2 anggota milis, Melanjutkan diskusi mengenai reaktor nuklir dan gempabumi. Di Jepang keliatannya tidak ada lokasi yg tidak berpotensi terkena dampak dari gempabumi :-) . Seandainya kita perlu PLTN ..yah the shows must go on. Jangan sampai terhambat karena kemungkinan gempa. Seperti yg telah dibahas di milis ini kuncinya : kesiapan, dan itu hanya akan terjadi apabila telah memiliki pemahaman yg menyeluruh akan potensi bencana gempabumi. Contoh reaktor nuklir yg dekat dengan tempat kami sekarang yaitu di Hamanako, Shizuoka (dekat dengan gn. fuji). Sejak awal 19-an telah diketahui kemungkinan akan terjadinya gempa skala M8 di Tokai area (termasuk Hamanako) dan diperkirakan intensitas pada reaktor nuklir tsb yaitu 7 dlm skala jepang atau kira2 XIIMMI. Dan itu artinya ekivalen dengan akselerasi tanah 450 gal. Tetapi reaktor nuklir di Hamanako (katanya..he.he.e) dibangun, dengan kemampuan menahan akselerasi tanah 600 gal. Kemudian reaktor nuklir di Hamanako pun di tameng-i dengan seismometer, yang berfungsi sebagai early warning system. Thresholds-nya yaitu 40 gal. Jadi kalo P wave diatas 40 gal, maka alarm akan berbunyi dan beberapa aktifitas berbahaya akan dihentikan. Sebelum S wave dan surface wave-nya yg lebih berbahaya datang kemudian. Kisah sukses early warning sistem ini yaitu sewaktu gempa di Niigata 2004. Early warning sistem ini berhasil menghentikan shinkansen, kereta cepat yg sedang melaju dgn kecepatan 200km/jam. Pada saat surface wave dgn akselerasi katanya diatas 800 gal datang. Kereta tsb sudah hampir berhenti, tanpa korban, walaupun sempat keluar dari rel. Sehingga asal serius mempersiapkan diri, PLTN no problem lah..hehe..e wassalam, irwan meilano -- Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos.
Re: [iagi-net-l] kesiapan - PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria
Numpang tanya.. apa benar reaktor nuklir untuk pembangkit tenaga, bisa dengan mudahnya di modifikasi sehingga menjadi bom nuklir ? kalau iya gimana kesiapan RI kalau nanti di boikot di PBB? fbs - Original Message From: Irwan Meilano [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, April 20, 2007 6:54:48 PM Subject: Re: [iagi-net-l] kesiapan - PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria Pak Rovicky dan rekan2 anggota milis, Melanjutkan diskusi mengenai reaktor nuklir dan gempabumi. Di Jepang keliatannya tidak ada lokasi yg tidak berpotensi terkena dampak dari gempabumi :-) . Seandainya kita perlu PLTN ..yah the shows must go on. Jangan sampai terhambat karena kemungkinan gempa. Seperti yg telah dibahas di milis ini kuncinya : kesiapan, dan itu hanya akan terjadi apabila telah memiliki pemahaman yg menyeluruh akan potensi bencana gempabumi. Contoh reaktor nuklir yg dekat dengan tempat kami sekarang yaitu di Hamanako, Shizuoka (dekat dengan gn. fuji). Sejak awal 19-an telah diketahui kemungkinan akan terjadinya gempa skala M8 di Tokai area (termasuk Hamanako) dan diperkirakan intensitas pada reaktor nuklir tsb yaitu 7 dlm skala jepang atau kira2 XIIMMI. Dan itu artinya ekivalen dengan akselerasi tanah 450 gal. Tetapi reaktor nuklir di Hamanako (katanya..he.he.e) dibangun, dengan kemampuan menahan akselerasi tanah 600 gal. Kemudian reaktor nuklir di Hamanako pun di tameng-i dengan seismometer, yang berfungsi sebagai early warning system. Thresholds-nya yaitu 40 gal. Jadi kalo P wave diatas 40 gal, maka alarm akan berbunyi dan beberapa aktifitas berbahaya akan dihentikan. Sebelum S wave dan surface wave-nya yg lebih berbahaya datang kemudian. Kisah sukses early warning sistem ini yaitu sewaktu gempa di Niigata 2004. Early warning sistem ini berhasil menghentikan shinkansen, kereta cepat yg sedang melaju dgn kecepatan 200km/jam. Pada saat surface wave dgn akselerasi katanya diatas 800 gal datang. Kereta tsb sudah hampir berhenti, tanpa korban, walaupun sempat keluar dari rel. Sehingga asal serius mempersiapkan diri, PLTN no problem lah..hehe..e wassalam, irwan meilano Sugeng Hartono wrote: Pak Awang, Menurut pakar dari BATAN (?), bahwa keberadaan tenaga nuklir justru harus kita sukuri dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusian (listrik dll); jadi tidak perlu ditakuti. Ketika rencana PLTN digulirkan, timbul perdebatan antara yang pro dan yang kontra. Katanya (yang tidak setuju): kita belum siap mengoperasikan PLTN karena budaya kita masih belum disiplin, sementara PLTN memerlukan kedisiplinan dan kecermatan tinggi. Ketika lokasi PLTN dipilih di Semenanjung Muria (Jateng), ada pendapat bahwa di situ ada sesar yang masih aktif (1980-an). Tentu saja uraian Pak Awang dapat menghilangkan kekawatiran tersebut. Kalau PLTN jadi dibangun di Semenanjung Muria (2008), paling-paling para penggemar bandeng presto dari Juwana-Lasem-Rembang dsb akan kecewa karena limbah PLTN yang berupa air hangat akan mempengaruhi tambak-2 di wilayah ini. Salam hangat, Sugeng - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 18, 2007 9:03 AM Subject: RE: [iagi-net-l] PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria Minggu lalu saya berdiskusi dengan teman-teman ex BATAN yang sekarang ada di BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir - ini adalah badan yang mengawasi penggunaan material radioaktif dan tracer di semua industri dan lembaga2 di Indonesia, termasuk penggunaan material radioaktif oleh logging company). Saya bertanya, bagaimana kabar rencana pembangunan PLTN di Semenanjung Muria. Dijawab, tahun 2008 mulai tender. Saat ditanya mengapa PLTN akan dibangun di Semenanjung Muria dan bukan di Kalimantan yang paling aman dari gempa. Dijawab, tak ada pasarnya kalau dibangun di Kalimantan sebab yang sangat butuh listrik adalah Pulau Jawa dan yang paling aman dari kegempaan di Jawa adalah Semenanjung Muria, maka diputuskanlah PLTN dibangun di Jawa di Semenanjung Muria dengan pertimbangan pasar dan kestabilan geologi. Sekarang kita coba lihat bagaimana kestabilan Muria. Memang di bawah Muria ada sesar besar tua (latest Cretaceous-Eocene) Meratus-Muria-Kebumen (BD-TL) yang dalam analisis saya adalah sinistral. Sesar ini bertanggung jawab untuk munculnya backarc volcanism potassic ala Muria dan ultra-potassic ala Bawean, juga tingginya CO2 content di wilayah ini. Sebagai konduit magmatis ia pernah aktif di sekitar Kuarter Bawah. Menabrak terhadap sesar ini ada splay sesar sinistral besar yang lain bernama Rembang-Madura-Kangean-Sakala. Ini berumur lebih muda, Miosen Tengah-Atas, pernah teraktifkan saat pembengkokan Busur Banda di ujung timurnya terjadi, tetapi relatif tak aktif juga. Apakah sesar2 ini akan teraktifkan oleh gempa seperti Sesar Opak di Yogya ? Kalau kita menganggap bahwa prima causa gempa2 di Jawa adalah kompresi akibat subduksi di selatan Jawa, maka kecil kemungkinan bahwa Sesar
[iagi-net-l] Riswandi RISWANDI/BPN/ID/EP/Corp is out of the office.
I will be out of the office starting 04/21/2007 and will not return until 04/26/2007. I will respond to your message when I return. This e-mail (including any attached documents) is intended only for the recipient(s) named above. It may contain confidential or legally privileged information and should not be copied or disclosed to, or otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient, please contact the sender and delete the e-mail from your system. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Nickel
Mas Aris, berikut tambahan dari saya yg agak lebih detil dari penjelasan sebelumnya: * Nickel bisa berasal dari Laterite (Ni Oxides) hasil proses pelapukan batuan Ultramafik dan Sulfida (Ni Sulphides) hasil dari proses magmatisme. * Sumber batual Ultramafik bisa dari Dunite, Peridotite, Lherzolite, Serpentinite, dll. Orebody dgn Ni grade yg tinggi umumnya didapat dari proses pelapukan batuan (bedrock) yg kaya Olivine krn memang kandungan Ni di Olivine lbh tinggi dibanding mineral mafik yg lain. * Kandungan Ni di bedrock sebenar nya kecil sekali (0.7%), kandungan di bedrock didominasi oleh silica (40%) dan magnesia (30%), proses pengkayaaan Ni terjadi krn adanya proses Leaching dimana elemen2 yg mudah larut dan punya mobilitas tinggi terutama SiO2 dan MgO dilarutkan oleh air shg %Ni yg tinggal di profile jadi tinggi (2%). Proses leaching yg efektif biasanya terjadi pada: * daerah tropis dimana curah hujan tinggi dan banyak vegetasi yg membentuk lingkungan asam. * Morfologi yg gentle termasuk plateua krn sirkulasi air bagus utk mencuci/mengeluarkan Silica dan magnesia, kalo terlalu terjal hasil pelapukan akan tererosi shg profile yg akan dihasilkan tipis. Kalo telalu landai spt di lembah/dataran rendah sirkulasi air kurang bagus. * struktur geologi yg intensif krn penetrasi air ke bedrock akan lbh efektif. * Proses leaching membentuk profile Limonite (bagian atas/zona oksidasi) dan Saprolite (bagian bawah/zona reduksi) dimana pada lapisan limonite proses pelapukan sdh sangat lanjut shg hampir semua Silica dan magnesia sdh tercuci dan sisa2 struktur/tekstur batuan sdh boleh dikatakan hilang (semua lapisan bedrock sdh jadi tanah), lapisan limonite mengandung Fe yg sangat tinggi krn memang Fe sangat suka lingkungan oksidasi. Kalo saprolite boleh dikatakan setengah lapuk dimana masih ditemukan sisa2 batuan dasar. Kandungan Ni tertinggi akan didapat pada zona saprolite karena Ni lbh stabil di zona reduksi. * Dari penjelasan diatas, target eksplorasi Ni laterite tentunya mencari daerah ultramafik dgn morfologi yg gentle dan daerah struktur yg intensif. * Ferronickel (FeNi) spt dijelaskan Pak Awang merupakan salah satu produk hasil proses pyrometallurgy terhadap Nickel Ore. Contoh ada di pabrik Antam Pomalaa. Produk lain yg bisa dihasilkan dari Pyrometalurgi adalah Nickel Matte spt di PT Inco. Bedanya kandungan Ni di FeNi 30%, sdg kan di Nickel Matte kandungan Ni75% yg tentu harga produk juga jauh lbh mahal. * Bahan utama utk proses peleburan adalah minyak utk proses pengeringan bijih dan penghilangan water crystall (LOI) dan coal utk proses reduksi. * Metode metalurgi lain utk mendapatkan logam Ni adalah hydrometalurgy dimana proses pemisahan Ni dengan menggunakan larutan kimia (biasanya asam sulfat) dimana temperatur yg diperlukan jauh lbh rendah (200-400 C). Kalo pyrometalurgy dibutuhkan temperatur yg sangat tinggi (1200 C) shg cost energy/power juga relatif jauh lbh tinggi. Sbg gambaran di Sorowako, ada 4 furnace (tungku peleburan) membutuhkan total power 350 Megawatt utk menghasilkan sekitar 7 ton nickel in matte per tahun. Power sebesar 50 MW saja di hydrometallurgy sdh cukup utk menghasilkan 5 ton nickel per tahun. Proses Hydrometalurgy dipakai utk mengolah lapisan limonite (Magnesia rendah), kalo magnesia tinggi spt di saprolite konsumsi asam sulfat yg dibutuhkan akan sangat tinggi shg bisa tidak ekonomis. Sdg kan Pryrometalurgy utk ore yg kandungan Fe dan MgO yg relatif lbh tinggi spt di saprolite. Keuntungan hydrometalurgi ada hasil sampingan yaitu Co (harganya 3x lipat dibanding Ni).Jadi semua tergantung karakteristik dari orebody yg ditemukan. Kalo lapisa limonite nya tebal dan kandungan Ni dan Co cukup tinggi hydromet akan lbh ekonomis. Kalo saprolite nya yg tebal dgn Ni yg tinggi dan ada sumber energy yg murah spt PLTA/Hydro Power, maka Pyromet yg akan lbh ekonomis. Kalo limonite dan saprolite nya bagus semua, yg ideal punya 2 jenis proses ini, lapisan limonite ditambang utk hydromet dan saprolite utk pyromet. Semoga membantu, kalo mau tahu lbh detail tidak cukup sehari menjelaskan nya. Salam dari Sorowako, Agus From: Ghofur, Abdul (KPC) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 12, 2007 4:18 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Nickel Pak Aris, Dari milist sebelah, mungkin bisa melengkapi jawaban pak Awang untuk nomer 2. Salam, ghofur -Original Message- From: Sent: Friday, 21 April 2006 9:29 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: Bagi-bagi Ilmu (Nikel) SENSOR Kalo pengen tau gimana seh bentuknya nikel itu...neh..aku kebetulan ada gambarnya. Gambar (1) itu adalah garnierit prendan barang inilah yg dicari oleh orang
RE: [iagi-net-l] Antam Akuisisi Newmont?
Beberapa tahun terakhir memang terjadi proses akuisisi oleh para pemain utama di mineral. BHP meng-akuisisi Billiton. Extrata meng-akuisisi Falconbridge, CVRD meng-akuisisi Inco.Ltd (pemilik 60% saham PT Inco.Tbk) seharga $19B secara cash dan membentuk new company CVRD Inco yg fokus ke Nickel business, sdg kan CVRD yg lama tetap fokus pada metal yg lain (Iron ore, Gold-Cooper, etc). Baru beberapa bulan lalu CVRD juga meng-akuisisi Coal Exploration company di Australia. Sekarang based on asset, CVRD menempati posisi ke-2 setelah BHP-Billiton. Yg perlu dicatat CVRD ini asalnya national company spt Antam nya Brazil...jadi siapa tahu Antam bisa mengikuti jejak CVRD. Mengenai harga saham, memang sungguh fantastis, saham PT Inco.Tbk sekitar 5-6 tahun lalu hanya sekitar Rp 10rb trus meningkat tajam hingga mencapa Rp 80rb shg harus dilakukan stock split (jadi 1/4 nya). Harga hari ini Rp 59rb (setelah stock split) artinya ekivalen dengan Rp 236rb sebelum split, jadi dalam 5 tahun naik lebih dari 23 kali lipat. Isu di bisnis nikel sekarang, demand yg terus meningkat (terutama di China) sementara supply semakin tidak bisa mengimbangi walaupun kapasitas produksi sdh dinaikkan. Sebagai akibat nya harga Nikel yg di tahun 97 cuma US$2 per pound, sekarang lbh US$22 per pound. Kalau produksi Ni tidak cepat dinaikkan bukan tidak mungkin orang mulai mencari bahan alternatif sbg pengganti Nickel. Sekarang beberapa Nickel Producer sdg berusaha melakukan ekspansi besar2 an spt CVRD-Inco sdg membangun pabrik pengolahan Ni di New Caledonia, Brazil, China, termasuk ekspansi di Sorowako dan kemungkinan besar dalam 5 tahun mendatang ada pabrik PT Inco yg baru di Sorowako, Pomalaa atau Bahudopi di Sulawesi Tengah. Eramet yg tahun lalu meng-akuisisi Weda Bay di Indonesia timur juga dalam 5 tahun akan membangun pabrik pengolahan nickel. Rio Tinto juga punya Ni Laterite property di Sulawesi Tengah yg diperkirakan dalam waktu 5-7 tahun lagi akan bangun pabrik. Indonesia sangat diuntungkan karena punya banyak daerah ultramafik, cadangan PT Inco sendiri total nya masih bisa minimal 30 tahun lagi (estimasi saya bisa 50 tahun lagi). Buat para akademisi di PT, perlu dipertimbangkan utk mulai fokus membuat kuliah yg lbh detil mengenai Nickel krn saya yakin akan terjadi peningkatan drastis Nickel Laterite Geologist termasuk juga Metallurgist dan Mine Engineer. Tahun 97 PT Inco cuma punya 5 Geologists, sekarang hampir 60 Geologists. Kalo ekspansi berjalan mulus, bukan tidak mungkin jumlah Geologist di PT Inco akan menembus lbh dari 80 Geologists dalam 5 tahun ke depan. Salam dari Sorowako Agus Superiadi PT. Inco.Tbk From: Ismail Zaini [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, April 15, 2007 12:50 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Antam Akuisisi Newmont? Yang jelas saham saham di komoditi non Migas tsb lagi naik daun, kira kira satu bulan lalu Antam 11,2 Rb sekian , saat ini sudah 14,7 Rb sekian, Timah 12,8 rb sekian saat ini 14,2 rb sekian dan Batubara (BA) 3,1 rb sekian saat ini 3,6 rb sekian ( penutupan jumat kemarin ) , kabarnya nih akan bisa naik lagi. jadi cepet cepet kalau mau beli, asyik juga main main disini. kabar burung nih katanya nanti ketiganya akan di merger ISM - Original Message - From: aris setiawan mailto:[EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, April 13, 2007 12:11 PM Subject: [iagi-net-l] Antam Akuisisi Newmont? Ini saya mendapatkan berita di internet, ternyata menarik juga dunia pertambangan Indonesia. Kelihatannya malah Antam sebagai BUMN lebih agresif dan maju dibanding Pertamina yang bergerak di perminyakan. Rasanya Pertamina bisa belajar banyak untuk manajemen BUMN dengan Antam. Buktinya: (1) malah Antam mampu mengakuisisi Newmont. (2) Dan investasi yang dilakukan pun sangat besar (USD800 juta untuk satu proyek pengolahan Feni), (3) Kenaikan volume produksi yang besar (20-30% per tahun). 1. Apakah betul Antam mampu untuk mengakuisisi Newmont? 2. Apa yang membuat Antam lebih berprestasi daripada Pertamina? 3. Apakah Antam mempunyai manajemen yang lebih bagus? 4. Apakah eksplorasi Antam lebih sukses dibanding Newmont atau perusahaan lain (Inco mungkin)? 5. Bagaimana prospek Antam di masa depan? Ternyata dunia minyak tidak lebih gemerlap dibanding dunia tambang. Salam - Aneka Tambang (ANTM) akan mengakuisisi tambang emas di wilayah Kalimantan dan Sulawesi dan rencana akuisisi Newmont Nusa Tenggara masih dalam tahap evaluasi. ANTM memperkirakan investasi proyek pabrik pengolahan Feronikel (Feni) IV naik menjadi US$800jt atau sekitar Rp7,2t. Estimasi awal biaya investasi proyek yang direncanakan mulai