Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI
Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing masing. so Abah From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan dialog ilmiahpun sia2. Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: Geologists never change their mind, they eventually fade away (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya tidak fade away) Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi selanjutnya terserah pemerintah. RPK - Original Message - From: Sujatmiko m...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Rekan-rekan IAGI yang budiman, Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan hak jawab dan tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran. Mang Okim mohon maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan mengumumkan hasilnya ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan mengganggu kenyamanan instansi tertentu ). Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana, tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang pernah dinyatakan oleh Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta' iya !!! Salam cinta geologi, Mang Okim -Original Message- From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com] Sent: 17 Januari 2012 11:41 Rekan-rekan IAGI yang budiman, To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS PRESIDEN Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa... Jadinya bikin susah untuk ikut membaca artikel sanggahannya.. Yudha -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] Sent: Selasa, Januari 17, 2012 13:27 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS PRESIDEN Saya coba mempelajari facebook Pak Erick Rizky, khususnya foto-foto yang ditampilkannya. Sayangnya foto-foto ini (termasuk penafsiran geolistrik) sangat kecil-kecil, dan tidak bisa diperbesar untuk dapat dipelajari lebih lanjut. Juga yang diberi kesempatan memberi komentar hanya friends saja. RPK - PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To
Re: [iagi-net-l] Komunitas hydrogeologi di Indonesia
Apa pak Lambok sudah bukan hydro geologist lagi ??? Saya fikir alangkah eloknya kalau hydrogeologist memiliki satu komunitas tersendiri. Besar kecil jumlah anggota bukan merupakan halangan si Abah From: Dandy Hidayat dhida...@live.com To: iagi iagi-net@iagi.or.id; Marle marl_zo...@yahoo.com; sari sar...@gmail.com Sent: Wednesday, January 18, 2012 7:33 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Komunitas hydrogeologi di Indonesia Sementara saya ada dua orang pakar Hidrology , Ibu Sari sebagai Akademini , Mas Marlison sebagai Praktisi, e-mail terlampir Salam Dandy Date: Tue, 17 Jan 2012 08:44:05 -0800 From: bosman200...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Komunitas hydrogeologi di Indonesia Hallo, apakah ada komunitas maya (misalnya milis) bagi kalangan hidrogeolog di Indonesia? maksudku, misalnya komunitas tambang punya MGEI. ada infokah? makasih.. tabik bosman batubara
[iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043
Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR
Trims Pak Budi. Salam, FF From: Budi Brahmantyo bud...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, 18 January 2012, 3:45 Subject: Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR IAGIneters, jika sulit membuka lampiran foto-foto posting mang Okim ini, bisa buka blog saya. Artikel tersebut versi uncut sudah saya unggah lengkap dengan foto-fotonya. Silakan di http://blog.fitb.itb.ac.id/BBrahmantyo/?p=1494 salam, BB Rekan-rekan IAGI yang budiman, Gunung Sadahurip adalah sebuah gunung kecil di dataran Garut yang sejak beberapa bulan terakhir mencuat ke permukaan karena diyakini sebagai sebuah bangunan piramida budaya. Pencetus hipotesisnya adalah Yayasan Turangga Seta yang berhasil menghipnotis Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana sehingga mengambil alih penelitiannya melalui tim bentukannya yaitu Tim Bencana Katastropik Purba. Tim inilah yang beberapa waktu lalu mengklaim telah menemukan bukti-bukti meyakinkan tentang kebenaran hipotesis Piramida G. Sadahurip. Seperti biasanya, mang Okim yang merasa terusik oleh pernyataan-pernyataan Tim Bencana Katastropik Purba yang kontorversial kemudian memutuskan untuk mengadakan due diligence kilat ke G. Sadahurip. Niat mang Okim ini kemudian tersadap oleh mbak Feni dari Perkumpulan Jeep Bandung yang kemudian mengirim sms ke Danrem Garut. Dukungan dan pengawalan Dan Ramil 1103 Wanaraja Garut dan aparat desa setempat terhadap ekspedisi kilat mang Okim tidak terlepas dari dukungan positif Danrem Garut tersebut ( puteri beliau ternyata mahasiswi geologi semester 8 di ITB ). Sambil menyelam minum air Puji syukur kepada Tuhan YMK bahwa ekspedisi kilat yang mang Okim lakukan pada 8 Januari 2012 itu bagaikan kata pepatah Sekali Tepuk Dua Lalat atau Sambil Menyelam Minum Air. Bayangkan saja, pada hari itu , mang Okim yang hanya dikawani dua anak dan satu adik ipar mendapat sambutan dan pengawalan yang luar biasa ( lihat lampiran naskah di bawah ini ). Setibanya di puncak G. Sadahurip, mang Okim dapat memanfaatkan kesempatan untuk memberikan kuliah khusus kepada puluhan pengunjung berikut para pengawal militer dan sipil tentang hasil temuan geologi dan kesimpulannya. Setelah itu, sdr. Erfan dari RCTI datang ke puncak G. Sadahurip untuk mewawancara mang Okim yang mengaku sebagai pengurus KRCB dan IAGI ( mohon maaf kalau kurang berkenan ). Tayangan hasil liputan RCTI diharapkan muncul dalam beberapa hari mendatang. Selain dari hal-hal di atas, pada 12 Januari 2012 , mang Okim mengirimkan artikel tentang hasil missi geologi ke koran Pikiran Rakyat yang dimuat dengan beberapa perubahan pada 14 Januari 2012 ( judul disingkat, empat foto lampiran tidak dimuat ). Atas artikel tersebut, Danrem Garut dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, serta beberapa rekan ahli geologi dan non-geologi mengirimkan ucapan selamat dan apresiasi lewat sms. Last but not least, tadi malam mang Okim mendapat undangan dari komunitas Pesantren Garut untuk berbicara di Saresehan tentang G. Sadahurip bersama Sekda Garut dan H. Usep Romli HM, pada 14 Februari 2012 ( pkl 10.00 - 13.00 ). Itulah rekan-rekan IAGI sekedar kisah mang Okim di minggu-minggu pertama tahun baru 2012 ini. Semua itu mang Okim sampaikan bukan untuk ria-riaan atau pamer-pameran, melainkan untuk membuka cakrawala rekan-rekan IAGI khususnya yang muda-muda tentang begitu banyaknya kesempatan bagi kita semua untuk berbuat sesuatu yang terbaik bagi bangsa dan negara kita - - - melalui disiplin ilmu dan keahlian kita masing-masing - - - ta' iya !!! Di bawah ini mang Okim lampirkan naskah asli artikel mang Okim yang dimuat Pikiran Rakyat Rubrik Opini halaman 26 dengan judul dipersingkat : G. SADAHURIP BUKAN BANGUNAN PIRAMIDA ( dengan foto mang Okim dan penjelasan : Sekjen KRCB dan Pengurus IAGI ). Salam cinta geologi Mang okim L A M P I R A N ( NASKAH ASLI DARI ARTIKEL YANG DIKIRIMKAN KE PIKIRAN RAKYAT PADA 12 JANUARI 2012 DAN DIMUAT DI RUBRIK OPINI TANPA GAMBAR PADA 14 JANUARI 2012 ) DARI PERSPEKTIF ILMU KEBUMIAN : GUNUNG SADAHURIP DI GARUT BUKAN BANGUNAN PIRAMIDA Oleh : Sujatmiko Gunung Sadahurip adalah sebuah gunung kecil terisolir yang terletak di Desa Sukahurip , Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Tingginya yang 1463 meter di atas permukaan laut, membuat gunung mungil ini tampak menyolok di kejauhan, begitu kita memasuki Kecamatan Wanaraja dari arah Garut . Bentuknya yang mirip dengan bangunan piramida, ditambah dengan mitos penduduk setempat tentang keanehan dan keangkerannya, apalagi diperkuat oleh bisikan-bisikan ghoib, membuat Yayasan Turangga Seta yakin bahwa G . Sadahurip adalah sebuah piramida budaya yang dibangun oleh nenek moyang kita. Keyakinan mereka kemudian dituangkan dalam suatu hipotesa yang menyimpulkan bahwa selain di G. Sadahurip, terpendam bangunan piramida
Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Mas Firman, Memang benar bahwa kantor lama agak sumpek dan AC nya mati. Kita sedang dalam proses unt membuat kantor lebih baik. Dengan pembayaran iuran tahunan seluruh anggota IAGI akan sangat membantu sekretariat juga. Terima kasih sudah membayar iuran tepat waktu. Salam Seno Aji Sekjen IAGI sent from my @ipad -Original Message- From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Date: Wed, 18 Jan 2012 08:47:19 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043
Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI
Saya juga percaya ini bentukan alam (bentukan hasil vulkanisme), bukan karena hasil buatan manusia (menumpuk batu sehingga membentuk bangunan piramid). Mungkin saja ada yang dilakukan Manusia pada masa lalu, tapi sifatnya merombak dari yang sudah ada, mungkin tadinya berbentuk kerucut/kubah (seperti bentuk anak Gunung Api Biasa) lalu dirombak/dibentuk, menjadi sisi yang rata dan bersudut. maka jadilah bentuk seperti piramid yang terlihat saat ini. Nah, kalo sudah begini silahkan didefinisikan masing2, benda ini apakah bisa disebut Piramid juga ? secara deskriptif, iya (bentuk piramid), secara genetik, tidak. Karena Piramid selama ini, diasumsikan bangunan yang dibentuk dari susunan batu2 yang ditumpuk. Mengenai metode geolistrik (IFSAR) di TKP, yang saya tahu, efektif untuk karakterisasi reservoir yang tidak begitu dalam. Lebih jauh di aplikasi eksplorasi perminyakan untuk fluid identification (mengenali fluida di reservoirnya: gas atau liquid, mungkin bisa juga memisahkan minyak dan air?). Di Pengukuran Gn Sadahurip, anomali2 dalam hasil tampilan penampang geolistrik, menurut saya menunjukkan adanya zona konsentrasi fluida (air) tinggi, apakah ini mau ditafsirkan sbagai ruangan2 seperti di Piramid mesir ? atau karena adanya adanya gerowong rekahan batuan yang terisi air ? Nanti dulu, kita perlu tau seberapa besar dan bentuk dimensinya, dan ini terkait metodenya, seberapa banyak dan luas bentangan pengukuran geolistriknya ? Semakin banyak dan semakin panjang bentangan kabel receiver pengukuran, semakin luas dimensi spasial bawah permukaan yang bisa ditafsirkan dan semakin akurat. Dalam hal ini, belum diceritakan bagaimana metode akuisisi geolistrik (IFSAR) dilakukan. Saya setuju dengan Abah, waktu akan menentukan. Waktu bisa dipercepat, kalau diadakan pembahasan forum ilmiah, he he Mungkin di luncheon talk IAGI/ HAGI ? Salam, BKG --- Pada Rab, 18/1/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com menulis: Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Judul: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Rabu, 18 Januari, 2012, 2:58 PM Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing masing. so Abah From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan dialog ilmiahpun sia2. Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: Geologists never change their mind, they eventually fade away (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya tidak fade away) Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi selanjutnya terserah pemerintah. RPK - Original Message - From: Sujatmiko m...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Rekan-rekan IAGI yang budiman, Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan hak jawab dan tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran. Mang Okim mohon maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan mengumumkan hasilnya ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan mengganggu kenyamanan instansi tertentu ). Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana, tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan bangunan piramida di perut
Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Terimakasih atas kunjungannya ke sekretariat IAGI. Benar, salah satu target dalam program IaGI periode ini adalah memiliki kantor sendiri yg lebih representatif. kami di PP IAGI sangat konsen juga dengan kondisi sekretariat saat ini. Skalilagi terimakasih atas atensi serta kesediaan menepati kewajiban Anggota, ya membayar iuran. Setelah serah terima yg belum ada sebulan ini kami bekerja keras untuk itu. Terimakasih Rovicky DP On Wednesday, January 18, 2012, Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk wrote: Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043 -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Akan lebih baik kalau didiskusikan dulu dengan Banggar DPR atau Setjen DPR, he he Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Date: Wed, 18 Jan 2012 08:47:19 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043
Re: [iagi-net-l] Komunitas hydrogeologi di Indonesia
Pak Bosman dan Abah, Dahulu awal tahun 2000-an sempat ada PAAI atau perhimpunan ahli airtanah Indonesia. Anggotanya cukup banyak, seingat saya hampir 50an orang. Tapi sepertinya sudah lama vakum. Dan untuk milis-nya sepertinya belum ada. Mungkin pak Lambok, pak Fajar L atau rekan-rekan hydrogeologist lain ada yang mau menambahkan. Salam, Hendri S On Jan 18, 2012 5:38 PM, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com wrote: Apa pak Lambok sudah bukan hydro geologist lagi ??? Saya fikir alangkah eloknya kalau hydrogeologist memiliki satu komunitas tersendiri. Besar kecil jumlah anggota bukan merupakan halangan si Abah -- *From:* Dandy Hidayat dhida...@live.com *To:* iagi iagi-net@iagi.or.id; Marle marl_zo...@yahoo.com; sari sar...@gmail.com *Sent:* Wednesday, January 18, 2012 7:33 AM *Subject:* RE: [iagi-net-l] Komunitas hydrogeologi di Indonesia Sementara saya ada dua orang pakar Hidrology , Ibu Sari sebagai Akademini , Mas Marlison sebagai Praktisi, e-mail terlampir Salam Dandy -- Date: Tue, 17 Jan 2012 08:44:05 -0800 From: bosman200...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Komunitas hydrogeologi di Indonesia Hallo, apakah ada komunitas maya (misalnya milis) bagi kalangan hidrogeolog di Indonesia? maksudku, misalnya komunitas tambang punya MGEI. ada infokah? makasih.. *tabik* *bosman batubara ***
Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Terimakasih pak Firman atas concern-nya. Sama dengan yang saya rasakan saat mengunjungi ruang tersebut beberapa waktu yang lalu. Untuk hal ini sudah masuk dalam rencana kerja pengurus. Kami juga sudah buat surat ke ESDM, karena waktu itu ada tawaran dari kementrian ESDM saat kepengurusan Pak Lambok. Jika nanti jadi, maka mudah2an IAGI bisa punya kantor yang lebih representatif. Sedangkan untuk rencana jangka panjang, pengurus mengagendakan punya aset kantor sendiri. Namun hal Ini masih dievaluasi lagi oleh bagian kebendaharaan. salam IAGI untuk Indonesia. Aris PrimA (APA-03) -Aris is Well, Well is Prima- www.iagi.or.id; www.7iswell.wordpress.com www.pundigeogama.wordpress.com; www.2003dansahabat.wordpress.com From: far...@gmail.com far...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 8:04 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Akan lebih baik kalau didiskusikan dulu dengan Banggar DPR atau Setjen DPR, he he Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Date: Wed, 18 Jan 2012 08:47:19 + (GMT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043
Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Mas Rovicky, Alhamdulillah ternyata IAGI juga sudah concern (dan saya juga yakin pasti sudah lebih dulu concern) tentang ruangan sekretariat ini. Bahkan ternyata menurut Mas Syaiful, Mas Aji Seno, dan Mas Aris sudah dalam progress untuk mendapatkan tempat baru. Mudah-mudahan hal ini segera terwujud. Jika sekretariat lebih nyaman, kelak anggota akan lebih sering mampir, ngopi-ngopi, ngobrol, dan lain-lain. Trims! Salam, Firman Fauzi 3043 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Cc: pp-iagi-2...@iagi.or.id Sent: Wednesday, 18 January 2012, 18:44 Subject: Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Terimakasih atas kunjungannya ke sekretariat IAGI. Benar, salah satu target dalam program IaGI periode ini adalah memiliki kantor sendiri yg lebih representatif. kami di PP IAGI sangat konsen juga dengan kondisi sekretariat saat ini. Skalilagi terimakasih atas atensi serta kesediaan menepati kewajiban Anggota, ya membayar iuran. Setelah serah terima yg belum ada sebulan ini kami bekerja keras untuk itu. Terimakasih Rovicky DP On Wednesday, January 18, 2012, Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk wrote: Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043 -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: [iagi-net-l] Tanya jawab GG Fracture Reservoir
Menarik sekali ulasan ulasan para ahli. sebagai seorang pemula, saya hanya mau menambahkan sedikit bahwa efeknya di elastic properties nya akan lebih kelihatan di seismic kalau fracture itu berisi gas. dibandingkan kalau berisi air. jadi jangan lupa perhatikan pola trapnya (depth nya dll) waktu meng interpretasikan fracture nya. maksudnya sebelum cari geologic pattern dari fracture nya, perhatikan dulu trap pattern nya kalau ada. semoga ada manfaatnya. salam, frank From: Sigit si...@epintl.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 3:26 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Tanya jawab GG Fracture Reservoir Tapi sering kita tidak punya luxuries untuk mendapatkan modern seismic data seperti yg disebut rekan Paul, termasuk survey seismic dengan multi-azimuth. Untuk itu kita harus bisa memakai the best available seismic data yang ada, PSTM, PSDM ataupun CBM (Controled Beam Migration) dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Yang sering saya lakukan adalah meng-enhance possible geologically related lineaments didalam fractured reservoirs (carbonate atau basement) dengan menggunakan post-stack processing. Kalau dilakukan dengan cermat dan hati2, cukup menggambarkan distribusi 'fracture zone'. Beberapa proyek sudah saya lakukan di Malaysia (metamorphic basement), Vietnam (granit basement) dan Thailand (Paleozoic fractured carbonate), dan hasilnya cukup bisa diterima oleh client sebagai salah satu bentuk realization of fracture distribution. Saya lampirkan salah satu contoh hasil fracture attribute (perbandingan antara data PSTM sebelum dan sesudah enhancement di salah satu basement di Vietnam). Methodenya sudah saya presentasikan di SEG dan EAGE. Kalau ada yang tertarik mau kasih project, bisa hubungi saya di www.geo-connection.com. Lho..koq ujung-ujungnya cari proyek..?? Sekedar sharing. Sigit From: Paulus Tangke Allo [mailto:paulu...@gmail.com] Sent: Wed 1/18/2012 10:28 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya jawab GG Fracture Reservoir kalau yang dimaksud adalah fracture orientation atau fracture density-nya, jawabannya bisa tapi perlu multi-component seismic, asal gak minta mana yang open fracture dan mana yang closed ^_^ utk daerah 3D, perlu survey namanya 3D-3C (3D dan 3 Component), ini utk syarat minimum-nya. dalam kasus ideal dimana budget bukan penghalang maka perlu 3D-9C (3D dan 9 Component). pada 3C (3 Component) yang terjadi adalah sumber energi berupa P-wave dan yang direkam adalah P-wave, fast S-wave dan slow S-wave. fast dan slow S-wave ini muncul karena ada efek polarisasi pada gelombang S (dari sini muncul istilah azimuthal anisotropy). fast S-wave dihasilkan oleh gelombang S yang sejajar dengan fracture orientation-nya, sedangkan slow S-wave dihasilkan oleh gelombang S yang tegak lurus dgn fracture orientation-nya. dalam 9C (9 Component), prinsip dasarnya masih sama dengan 3C, yang membedakan adalah source-nya bukan hanya P-wave tapi ada tambahan source S-wave yg saling tegak lurus (ada yang menggunakan istilah Sh dan Sv). masing2 sumber energi ini akan direkam 3 Component-nya, sehingga dari 3 komponen sumber energi akan menghasilkan 9 Component data seismik. keseluruhan data ini akan diproses secara bersamaan untuk kemudian diturunkan fracture orientation dan fracture density-nya. berhubung budget seringkali menjadi penghalang maka langkah kompromi-nya adalah reprocessing data 3D-nya dengan tujuan utk memperjelas fault plane di basement-nya. konsep utamanya pakai depth migration dan velocity model building-nya. syarat keberhasilannya hanya 1: pada saat akuisisi datanya, distribusi azimuth-nya hampir rata utk setiap offset range. kalau banyak bolong-nya, agak sulit utk bisa mendapatkan perbaikan gambaran fault plane di basement-nya. untuk itu, sebelum reprocessing, bisa dilakukan pengecekan awal distribusi data seismiknya, begitu terlihat terlalu banyak azimuth yang bolong (tidak ada datanya), mungkin perlu dipikirkan utk re-shoot saja. maaf kalau ikutan nimbrung. --Paulus 2012/1/17 far...@gmail.com: Menarik sekali, terima kasih; Pertanyaan saya, bisakah seismic 'dengan mudah' dapat menentukan dimana fracture itu berkembang secara baik (intents) seperti sejelas kita lihat 'bright-spot' ? Sehingga akan memudahkan kita utk menentukan titik sumur di 'fracture basement reservoir' Ditunggu resepnya. Terima kasih Fwhk Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Date: Tue, 17 Jan 2012 15:28:17 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Tanya jawab GG Fracture Reservoir 1. Fracture reservoir sering dibicarakan apa masalahnya? Masalah yang dihadapi baik didalam explorasi maupun pengembangan lapangan minyak adalah heterogenity dari reservoir maupun menentukan distribusi arah dan penyebarannya. 2. Mengapa heterogenitas dari lithology
Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI
Abah Ysh, Kita ambil positipnya sajah,,,anggaplah apa yg dilakukan oleh tim staff presiden itu sebagai scientific campain/investigationkata tim itu tdk pake dana APBN(ceunah),,,asal metode investigasinya tdk menyimpang(mis:penggunaan metode ghaib/klenik) justru akan menambah khasanah keilmuan kebumian(kalo hasil risetnya dipublikasikan),,,selain itu,sy sbg keturunan org garut tentunya senang krn akan semakin byk org/turis penasaran berdatangan,automically nilai tambah ekonomi rakyat kecil seperti kami bertambah... science,,,there is no limit and absolute truth but to grow as the demands of truth,,, wslkm ES From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 1:58 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing masing. so Abah From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan dialog ilmiahpun sia2. Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: Geologists never change their mind, they eventually fade away (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya tidak fade away) Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi selanjutnya terserah pemerintah. RPK - Original Message - From: Sujatmiko m...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Rekan-rekan IAGI yang budiman, Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan hak jawab dan tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran. Mang Okim mohon maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan mengumumkan hasilnya ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan mengganggu kenyamanan instansi tertentu ). Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana, tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang pernah dinyatakan oleh Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta' iya !!! Salam cinta geologi, Mang Okim -Original Message- From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com] Sent: 17 Januari 2012 11:41 Rekan-rekan IAGI yang budiman, To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS PRESIDEN Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa... Jadinya bikin susah untuk ikut membaca artikel sanggahannya.. Yudha -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] Sent: Selasa, Januari 17, 2012 13:27 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS PRESIDEN Saya coba mempelajari facebook Pak Erick Rizky, khususnya foto-foto yang ditampilkannya. Sayangnya
Re: [iagi-net-l] Tanya jawab GG Fracture Reservoir
Pak Sigit, boleh di-info-kan judul papernya di SEG? trims, Paulus 2012/1/18 Sigit si...@epintl.com: Tapi sering kita tidak punya luxuries untuk mendapatkan modern seismic data seperti yg disebut rekan Paul, termasuk survey seismic dengan multi-azimuth. Untuk itu kita harus bisa memakai the best available seismic data yang ada, PSTM, PSDM ataupun CBM (Controled Beam Migration) dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Yang sering saya lakukan adalah meng-enhance possible geologically related lineaments didalam fractured reservoirs (carbonate atau basement) dengan menggunakan post-stack processing. Kalau dilakukan dengan cermat dan hati2, cukup menggambarkan distribusi 'fracture zone'. Beberapa proyek sudah saya lakukan di Malaysia (metamorphic basement), Vietnam (granit basement) dan Thailand (Paleozoic fractured carbonate), dan hasilnya cukup bisa diterima oleh client sebagai salah satu bentuk realization of fracture distribution. Saya lampirkan salah satu contoh hasil fracture attribute (perbandingan antara data PSTM sebelum dan sesudah enhancement di salah satu basement di Vietnam). Methodenya sudah saya presentasikan di SEG dan EAGE. Kalau ada yang tertarik mau kasih project, bisa hubungi saya di www.geo-connection.com. Lho..koq ujung-ujungnya cari proyek..?? Sekedar sharing. Sigit PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI
Akang, kalau tumpukan columnar joint, sheet joint disebut sebagai buatan manusia, namanya pembodohan publik, saya kurang sependapat.. sebaiknya masyarakat dipandaikan dengan dasar logika ilmiah. Ruskamto 1061 From: ecep suryana ec...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, January 19, 2012 7:46 AM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Abah Ysh, Kita ambil positipnya sajah,,,anggaplah apa yg dilakukan oleh tim staff presiden itu sebagai scientific campain/investigationkata tim itu tdk pake dana APBN(ceunah),,,asal metode investigasinya tdk menyimpang(mis:penggunaan metode ghaib/klenik) justru akan menambah khasanah keilmuan kebumian(kalo hasil risetnya dipublikasikan),,,selain itu,sy sbg keturunan org garut tentunya senang krn akan semakin byk org/turis penasaran berdatangan,automically nilai tambah ekonomi rakyat kecil seperti kami bertambah... science,,,there is no limit and absolute truth but to grow as the demands of truth,,, wslkm ES From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 1:58 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing masing. so Abah From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan dialog ilmiahpun sia2. Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: Geologists never change their mind, they eventually fade away (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya tidak fade away) Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi selanjutnya terserah pemerintah. RPK - Original Message - From: Sujatmiko m...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Rekan-rekan IAGI yang budiman, Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan hak jawab dan tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran. Mang Okim mohon maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan mengumumkan hasilnya ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan mengganggu kenyamanan instansi tertentu ). Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana, tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang pernah dinyatakan oleh Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta' iya !!! Salam cinta geologi, Mang Okim -Original Message- From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com] Sent: 17 Januari 2012 11:41 Rekan-rekan IAGI yang budiman, To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS
Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI
Hehehe... Try to see it my way, only time will tell that I am right or I am wrong We can work it out BB Saya juga percaya ini bentukan alam (bentukan hasil vulkanisme), bukan karena hasil buatan manusia (menumpuk batu sehingga membentuk bangunan piramid). Mungkin saja ada yang dilakukan Manusia pada masa lalu, tapi sifatnya merombak dari yang sudah ada, mungkin tadinya berbentuk kerucut/kubah (seperti bentuk anak Gunung Api Biasa) lalu dirombak/dibentuk, menjadi sisi yang rata dan bersudut. maka jadilah bentuk seperti piramid yang terlihat saat ini. Nah, kalo sudah begini silahkan didefinisikan masing2, benda ini apakah bisa disebut Piramid juga ? secara deskriptif, iya (bentuk piramid), secara genetik, tidak. Karena Piramid selama ini, diasumsikan bangunan yang dibentuk dari susunan batu2 yang ditumpuk. Mengenai metode geolistrik (IFSAR) di TKP, yang saya tahu, efektif untuk karakterisasi reservoir yang tidak begitu dalam. Lebih jauh di aplikasi eksplorasi perminyakan untuk fluid identification (mengenali fluida di reservoirnya: gas atau liquid, mungkin bisa juga memisahkan minyak dan air?). Di Pengukuran Gn Sadahurip, anomali2 dalam hasil tampilan penampang geolistrik, menurut saya menunjukkan adanya zona konsentrasi fluida (air) tinggi, apakah ini mau ditafsirkan sbagai ruangan2 seperti di Piramid mesir ? atau karena adanya adanya gerowong rekahan batuan yang terisi air ? Nanti dulu, kita perlu tau seberapa besar dan bentuk dimensinya, dan ini terkait metodenya, seberapa banyak dan luas bentangan pengukuran geolistriknya ? Semakin banyak dan semakin panjang bentangan kabel receiver pengukuran, semakin luas dimensi spasial bawah permukaan yang bisa ditafsirkan dan semakin akurat. Dalam hal ini, belum diceritakan bagaimana metode akuisisi geolistrik (IFSAR) dilakukan. Saya setuju dengan Abah, waktu akan menentukan. Waktu bisa dipercepat, kalau diadakan pembahasan forum ilmiah, he he Mungkin di luncheon talk IAGI/ HAGI ? Salam, BKG --- Pada Rab, 18/1/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com menulis: Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Judul: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Rabu, 18 Januari, 2012, 2:58 PM Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing masing. so Abah From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan dialog ilmiahpun sia2. Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: Geologists never change their mind, they eventually fade away (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya tidak fade away) Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi selanjutnya terserah pemerintah. RPK - Original Message - From: Sujatmiko m...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Rekan-rekan IAGI yang budiman, Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan hak jawab dan tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran. Mang Okim mohon maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan mengumumkan hasilnya ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan mengganggu kenyamanan instansi tertentu ). Untuk pembuktian, apalagi dengan
Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI
Bapak Rus yth, Saya khan tidak menyebut barangnya apa itu piramid atau bukan,,,seperti kata bapak professor koesoema biarlah waktu yang membuktikan,,,poin sy disini isu adanya piramid semoga mengundang byk org/turis utk berkunjung ke garut,,,asal jgn cari penampakan/ mau ngepet hehehe wslkm ES From: Rus Soeripto rsoeri...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, January 19, 2012 8:45 AM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Akang, kalau tumpukan columnar joint, sheet joint disebut sebagai buatan manusia, namanya pembodohan publik, saya kurang sependapat.. sebaiknya masyarakat dipandaikan dengan dasar logika ilmiah. Ruskamto 1061 From: ecep suryana ec...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, January 19, 2012 7:46 AM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Abah Ysh, Kita ambil positipnya sajah,,,anggaplah apa yg dilakukan oleh tim staff presiden itu sebagai scientific campain/investigationkata tim itu tdk pake dana APBN(ceunah),,,asal metode investigasinya tdk menyimpang(mis:penggunaan metode ghaib/klenik) justru akan menambah khasanah keilmuan kebumian(kalo hasil risetnya dipublikasikan),,,selain itu,sy sbg keturunan org garut tentunya senang krn akan semakin byk org/turis penasaran berdatangan,automically nilai tambah ekonomi rakyat kecil seperti kami bertambah... science,,,there is no limit and absolute truth but to grow as the demands of truth,,, wslkm ES From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 1:58 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing masing. so Abah From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan dialog ilmiahpun sia2. Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: Geologists never change their mind, they eventually fade away (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya tidak fade away) Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi selanjutnya terserah pemerintah. RPK - Original Message - From: Sujatmiko m...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Rekan-rekan IAGI yang budiman, Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan hak jawab dan tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran. Mang Okim mohon maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan mengumumkan hasilnya ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan mengganggu kenyamanan instansi tertentu ). Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana, tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang pernah dinyatakan oleh Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga,
Re: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia
Menarik sekali kalau IAGI dan Tim Staf Khusus Presiden RI, bersama pemda Garut dapat bersinergi untuk membuat cetak biru dan rencana kerja sebuah wisata pengetahuan untuk wilayah Garut. Sebuah museum atau scientific center yang tidak hanya mempromosikan geotrek Piramida Sadahurip - Thousand Hill van Bemmelen, tetapi juga pembangkit energi dari geotermal maupun erupsi Galunggung yang dramatis. Insya Allah dapat menarik wisatawan domestik/manca negara dan tur studi dari pelajar. Sekalian berlibur ke Kampung Sampireun. Salam melancong dan tetirah, Wikan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Wed, 18 Jan 2012 09:24:27 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia Saya setuju saja suatu gejala fake, atau hoax dapat dijadikan tempat tujuan pariwisata. Banyak orang, terutama tourist, yang senang ditipu. Contoh kota Rosswell di New Mexico jadi terkenal sebagai kota yang pernah dikunjungi alien di tahun 1947, walaupun sudah banyak dibantah oleh pikah berwenang (US Air Force) dan tidak terbukti secara ilmiah. Sekarang jadi tujuan wisata, bahkan ada museum-nya dan jualan baju2 dan boneka alien. Saya juga terpincut untuk mengunjunginya, walaupun saya tahu bahwa ini bohongan saja. Contoh lain keberadaan machluk Nessie (plesiosaurus?) di Loch Ness, Skotlandia, yang tidak pernah terbukti secara ilmiah akan keberadaannya, tetap saja menjadi daerah tujuan wisata dengan museumnya yang ramai dikunjungi. Saya juga terpincut untuk mengunjunginya, walaupun tahu bahwa secara ilmiah tidak pernah terbukti. Jadi kalau pyramide Sadahurip mau dijadikan daerah wisata saya kira ok saja, hanya kita harus memberitahukan kepada publik gejala ini secara ilmiah dalam suatu museum. Wassalam RPK - Original Message - From: ronnie purantoro To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 7:29 AM Subject: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia Salam kenal, saya ikut milis 6 bulan lalu, sebagai penikmat milis ini. angkatan 76 ugm,ex arco, repsol-ypf dan cnooc, sekarang sebagai tki di malaysia. Mau share tentang Piramid yang cukup menghebohkan di tahunn 2005, ada sisi lain yang sangat menarik. National Geographic dan History Channel pernah menayangkan cerita ini. October 2005 Semir 'Sam' Osmanagic seorang Bosnian American, doktor arkeologi yang selama 15 tahun meneliti tentang piramid di Peru, Mexico, China, Mesir dan Sudan, menemukan Piramid di Visoko kota kecil berpenduduk 17000, Bosnia yang dari kenampakan nya mirip Piramid yang ditemukan di Mexico, bentuk segitiga sama sisi dan ada juga tunnel yang diyakini sebagai pintu. Penemuan tsb membuat heboh, tetapi pemerintah juga senang dengan penemuan peradaban Bosnia, yang mengobati keterpurukan setelah perang, ada rasa bangga dan nasionalisme yang kuat atas kejayaan Bosnia. Tahun 2006 team geologi dan arkeologi meneliti dan menyimpulkan bahwa bukit Visocica tersebut adalah natural geological formation. Tetapi Sam tetap dengan teorinya dan menamakan bukit tsb Pyramid of the Sun dan menyebutkan sebagai salah satu keajaiban di dunia. Dia dikenal sebagai Indiana jones dari Balkan, tetap memberikan interview, ceramah dan presentasi di tv seperti abc, bbc dll bak selebriti. Presentasinya bisa dilihat di youtube, bagus sekali. Memang dia low profile dan ramah yang membuat dia terkenal, bahkan di Visoko dia seperti pahlawan, semua orang minta foto bersama dan minta autograph. Visoko sendiri menjadi terkenal dan menjadi kota turis, apalgi setelah ex PM Malaysia Dr Mahatir berkunjung kesana, saat ini sudah dikunjungi 500ribu turis. Kesimpulanya, penemuan tsb membuat ekonomi maju dengan banyaknya hotel, toko dan restoran, serta souvenir2nya. Alangkah baiknya kalau IAGI membuat edukasi Gunung Sadahurip di kampung terdekat, dibuat musium dan ditampilkan artikel dari Piramid sadahurip vs Artikel dan data2 dari mang Okim, kemudian mengajak masyarakat menjadi tour guide stelah dilatih oleh IAGI. terlampir artikel lebih detail dan foto ; en.wikipedia.org/wiki/Bosnian_pyramids www.bosnianpyramid.com/ news.nationalgeographic.com/news/2006/05/pyramid-bosnia-1.html salam, ronnie purantoro -- From: Sujatmiko m...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id; MGEI economicgeol...@yahoogroups.com Cc: SADONO sadonoin...@hotmail.com; GUNARDI sf.guna...@ymail.com; Feni Kertikasyari kertikasy...@yahoo.com; Iman Santoso titansp...@ymail.com; mira buana sparkly_...@yahoo.com Sent: Wednesday, January 18, 2012 5:26 AM
Re: [iagi-net-l] Tanya jawab GG Fracture Reservoir
Dear Pak Oki, Berdasarkan apa yang kami lakukan di lapangan Seram sini dengan Pak Anggoro, attribute seismic yang menunjukkan distribusi fracture (secara kualitatif) tersebut bisa digunakan sebagai fracture drivers untuk pemodelan rekahan. Fracture drivers ini akan diperlakukan sebagai salah satu kontrol ketika akan membuat bidang2 dscrete (discrete fracture network), selain kontrol lainnya seperti orientasi fracture dan geometry fracture. Selanjutnya bidang2 discrete ini di-upscale sehingga menjadi continues properties (frac por, frac sigma, frac perm i,j,k). IMO, proses ini cukup tricky karena sedikitnya kontol yang bisa dilakukan oleh si Modeler. Proses ini lebih merupakan suatu black-box prosess dimana hasilnya sangat tergantung kepada metode perhitungan dari aplikasi yang digunakan (CMIIW). Hasil upscale inilah (atau lumping) yang akan disimulasi menggunakan multiplier oleh Reservoir Engineer Tentunya pemodelan yg kami lakukan disini merupakan suatu simplified approach dari kondisi sesungguhnya. Tetapi yang sangat membantu di sini adalah mengoptimalkan adanya data attribute seismic yang menunjukkan distribusi rehahan untuk pemodelan rekahan, dimana hal ini cukup menurunkan resiko (bukan menghilangkan) heterogenitas tinggi dari reservoir fracture. Kawan-kawan yang lain pun mungkin ada juga yang melakukan best practice yang berbeda, dan akan sangat menarik untuk di-share disini jika berkenan. Salam, Arie Lopulisa From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 6:49 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya jawab GG Fracture Reservoir Pertamyaan lanjutannya ,terutama dari segi modeling/simulasi, kalau kita sudah ketemu attributes yang bisa mengindikasikan fracture, terus mau diapakan ? Apakah akan diperlakukan sebagai bidang-bidang diskrit (discrete fracture network) dan reservoir engineer akan memberikan nilai transmisibility untuk tiap fracturenya ? Ataukah akan kita satukan (lumping) menjadi continuous properties dalam gridcells (misalnya frac density, frac porosityserupa dengan properties yang lazim dibuat dalam 3D model seperti porosity) dan kemudian simulator akan permeability multiplier untuk gridcell tersebut ? Mungkin teman-teman ada yang punya tips dan best practices tentang bagaimana memperlakukan si rekahan dalam modeling Nuhun O' From: Sigit si...@epintl.com; To: iagi-net@iagi.or.id; Subject: RE: [iagi-net-l] Tanya jawab GG Fracture Reservoir Sent: Wed, Jan 18, 2012 8:26:32 AM Tapi sering kita tidak punya luxuries untuk mendapatkan modern seismic data seperti yg disebut rekan Paul, termasuk survey seismic dengan multi-azimuth. Untuk itu kita harus bisa memakai the best available seismic data yang ada, PSTM, PSDM ataupun CBM (Controled Beam Migration) dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Yang sering saya lakukan adalah meng-enhance possible geologically related lineaments didalam fractured reservoirs (carbonate atau basement) dengan menggunakan post-stack processing. Kalau dilakukan dengan cermat dan hati2, cukup menggambarkan distribusi 'fracture zone'. Beberapa proyek sudah saya lakukan di Malaysia (metamorphic basement), Vietnam (granit basement) dan Thailand (Paleozoic fractured carbonate), dan hasilnya cukup bisa diterima oleh client sebagai salah satu bentuk realization of fracture distribution. Saya lampirkan salah satu contoh hasil fracture attribute (perbandingan antara data PSTM sebelum dan sesudah enhancement di salah satu basement di Vietnam). Methodenya sudah saya presentasikan di SEG dan EAGE. Kalau ada yang tertarik mau kasih project, bisa hubungi saya di www.geo-connection.com. Lho..koq ujung-ujungnya cari proyek..?? Sekedar sharing. Sigit From: Paulus Tangke Allo [mailto:paulu...@gmail.com] Sent: Wed 1/18/2012 10:28 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya jawab GG Fracture Reservoir kalau yang dimaksud adalah fracture orientation atau fracture density-nya, jawabannya bisa tapi perlu multi-component seismic, asal gak minta mana yang open fracture dan mana yang closed ^_^ utk daerah 3D, perlu survey namanya 3D-3C (3D dan 3 Component), ini utk syarat minimum-nya. dalam kasus ideal dimana budget bukan penghalang maka perlu 3D-9C (3D dan 9 Component). pada 3C (3 Component) yang terjadi adalah sumber energi berupa P-wave dan yang direkam adalah P-wave, fast S-wave dan slow S-wave. fast dan slow S-wave ini muncul karena ada efek polarisasi pada gelombang S (dari sini muncul istilah azimuthal anisotropy). fast S-wave dihasilkan oleh gelombang S yang sejajar dengan fracture orientation-nya, sedangkan slow S-wave dihasilkan oleh gelombang S yang tegak lurus dgn fracture orientation-nya. dalam 9C (9 Component), prinsip dasarnya masih sama dengan 3C, yang membedakan adalah source-nya bukan hanya P-wave tapi ada tambahan source
Re: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia
IAGI netters, Menurut saya ide pemanfaatan rumor tentang Piramida Gn. Sadahurip dalam sudut pandang pariwisata seperti yang dicetuskan oleh Pak Ronnie, Prof. RPK, dan Pak Wikan bisa saja dikembangkan secara serius. Rumor ini sebagai daya tarik tersendiri bagi pelancong untuk datang ke Gn. Sadahurip. Setelah sampai di sana, mereka disuguhi penjelasan ilmiah tentang asal-usul gunung tersebut, bahwa rupa bumi bisa saja berupa bentuk-bentuk yang mirip bahkan identik dengan rupa bangunan buatan tangan manusia. Di sini bahkan pengunjung dapat disuguhi kuliah singkat tentang Geologi Dasar. Selain itu, ada tanggung jawab moral yg menempel di IAGI untuk paling tidak memberikan pernyataan resmi tentang asal-usul Gn. Sadahurip kepada masyarakat dan pemerintah dari sudut pandang ilmiah. Dan pernyataan ini berupa buah hasil riset kecil yg sudah diinisiasi oleh Pak Miko, kelak menjadi rekomendasi resmi IAGI untuk Staf Khusus Presiden RI. Diterima atau tidak sudah bukan lagi ranah kita. Paling tidak tanggung jawab moral yg menempel di IAGI sudah gugur dengan adanya upaya penjelasan tersebut, dan sikap kita jelas dalam sudut pandang keilmuan. Jika kita tidak mengeluarkan statement resmi tentang hal tersebut, menurut saya itu ibarat seorang teman yang mengetahui bahwa temannya telah mempercayai suatu informasi yang salah dan tidak berdasar, namun alih-alih mencoba memberikan pencerahan sesuai batas pengetahuan yg dimiliki, ia malah diam saja. Diam membiarkan temannya tetap mempercayai informasi yang keliru tadi. Demikian dan trims. Salam, Firman Fauzi, 3043 From: wikanwindra...@yahoo.com wikanwindra...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, 19 January 2012, 9:12 Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia Menarik sekali kalau IAGI dan Tim Staf Khusus Presiden RI, bersama pemda Garut dapat bersinergi untuk membuat cetak biru dan rencana kerja sebuah wisata pengetahuan untuk wilayah Garut. Sebuah museum atau scientific center yang tidak hanya mempromosikan geotrek Piramida Sadahurip - Thousand Hill van Bemmelen, tetapi juga pembangkit energi dari geotermal maupun erupsi Galunggung yang dramatis. Insya Allah dapat menarik wisatawan domestik/manca negara dan tur studi dari pelajar. Sekalian berlibur ke Kampung Sampireun. Salam melancong dan tetirah, Wikan Powered by Telkomsel BlackBerry® From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Wed, 18 Jan 2012 09:24:27 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia Saya setuju saja suatu gejala fake, atau hoax dapat dijadikan tempat tujuan pariwisata. Banyak orang, terutama tourist, yang senang ditipu. Contoh kota Rosswell di New Mexico jadi terkenal sebagai kota yang pernah dikunjungi alien di tahun 1947, walaupun sudah banyak dibantah oleh pikah berwenang (US Air Force) dan tidak terbukti secara ilmiah. Sekarang jadi tujuan wisata, bahkan ada museum-nya dan jualan baju2 dan boneka alien. Saya juga terpincut untuk mengunjunginya, walaupun saya tahu bahwa ini bohongan saja. Contoh lain keberadaan machluk Nessie (plesiosaurus?) di Loch Ness, Skotlandia, yang tidak pernah terbukti secara ilmiah akan keberadaannya, tetap saja menjadi daerah tujuan wisata dengan museumnya yang ramai dikunjungi. Saya juga terpincut untuk mengunjunginya, walaupun tahu bahwa secara ilmiah tidak pernah terbukti. Jadi kalau pyramide Sadahurip mau dijadikan daerah wisata saya kira ok saja, hanya kita harus memberitahukan kepada publik gejala ini secara ilmiah dalam suatu museum. Wassalam RPK - Original Message - From: ronnie purantoro To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 7:29 AM Subject: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia Salam kenal, saya ikut milis 6 bulan lalu, sebagai penikmat milis ini. angkatan 76 ugm,ex arco, repsol-ypf dan cnooc, sekarang sebagai tki di malaysia. Mau share tentang Piramid yang cukup menghebohkan di tahunn 2005, ada sisi lain yang sangat menarik. National Geographic dan History Channel pernah menayangkan cerita ini. October 2005 Semir 'Sam' Osmanagic seorang Bosnian American, doktor arkeologi yang selama 15 tahun meneliti tentang piramid di Peru, Mexico, China, Mesir dan Sudan, menemukan Piramid di Visoko kota kecil berpenduduk 17000, Bosnia yang dari kenampakan nya mirip Piramid yang ditemukan di Mexico, bentuk segitiga sama sisi dan ada juga tunnel yang diyakini sebagai pintu. Penemuan tsb membuat heboh, tetapi pemerintah juga senang dengan penemuan peradaban Bosnia, yang mengobati keterpurukan setelah perang, ada rasa bangga dan nasionalisme yang kuat atas kejayaan Bosnia. Tahun 2006 team geologi dan arkeologi meneliti dan menyimpulkan bahwa bukit Visocica tersebut adalah natural geological formation. Tetapi Sam tetap dengan teorinya dan menamakan bukit
Re: [iagi-net-l] GUNUNG SADAHURIP - ada juga di Bosnia
OK, kalau begitu tim staff khusus akan segera berangkat studi banding ke Bosnia dan mungkin sekalian ke New Mexico dan Skotlandia :-)) PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Mas Fariman Memang sangat menyedihkan Asosiasi Profesi setua IAGI belum puya kantor sendiri ! Dapat disitu saja adalah berkat kebijakan Pak Dirjen GSDM waktu .itu (yang bukan geoloist lho). Jadi memang perlu difikirkan untuk mempunyai kantor sendiri. (Eh bukan cuma difiikirkan tapi harus dilakukan sesuatu).. Umpamanya nyicil ruko di tempat yang agak strategis syukur syukur masih di Supomo, mungkn ndak ya dibantu BUMN sebagai salah satu bentuk CSR - nya , ya paling tidak uang muka-nya) si Abah From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 5:01 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Firman, Memang benar bahwa kantor lama agak sumpek dan AC nya mati. Kita sedang dalam proses unt membuat kantor lebih baik. Dengan pembayaran iuran tahunan seluruh anggota IAGI akan sangat membantu sekretariat juga. Terima kasih sudah membayar iuran tepat waktu. Salam Seno Aji Sekjen IAGI sent from my @ipad From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Date: Wed, 18 Jan 2012 08:47:19 + (GMT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043
Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI
Hm , hidup ASGAR ? si Abah From: ecep suryana ec...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, January 19, 2012 7:46 AM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Abah Ysh, Kita ambil positipnya sajah,,,anggaplah apa yg dilakukan oleh tim staff presiden itu sebagai scientific campain/investigationkata tim itu tdk pake dana APBN(ceunah),,,asal metode investigasinya tdk menyimpang(mis:penggunaan metode ghaib/klenik) justru akan menambah khasanah keilmuan kebumian(kalo hasil risetnya dipublikasikan),,,selain itu,sy sbg keturunan org garut tentunya senang krn akan semakin byk org/turis penasaran berdatangan,automically nilai tambah ekonomi rakyat kecil seperti kami bertambah... science,,,there is no limit and absolute truth but to grow as the demands of truth,,, wslkm ES From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 1:58 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Saya sependapat dengan pak RPK , biarlath waktu yang akan menentukan tai setelah dilakukan diskusi dimana para pihak dapat bertemu dan memaparkan arguman argumennya berdasarkan data dan theori yang mendasari pendapat masing masing. so Abah From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 6:19 PM Subject: Re: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Masalah Piramid Sadahurip itu sebaiknya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. Orang-orang yang berpendapat keberadaannya piramid ini adalah jelas orang-orang fanatik, argumentasi ilmiah apapun tidak akan digubris, sehingga dilakukan dialog ilmiahpun sia2. Bahkan bahkan diantara para ahli geologi pun banyak yang fanatik, jika sudah mempunyai pendapat, tidak dapat digoyahkan, sehingga biarlah waktu yang akan menentukan. Ingat Lumpur Sidoarjao/Lapindo: Geologists never change their mind, they eventually fade away (walaupun ada usaha-usaha berkelanjutan supaya tidak fade away) Yang harus kita pedulikan adalah jangan sampai ada menggunakan uang negara untuk projek yang sifatnya spekulatif dan tidak berlandaskan ilmiah. Itu kita perlu dan berkewajiban untuk memberi tahukan kepada pemerintah. Tetapi selanjutnya terserah pemerintah. RPK - Original Message - From: Sujatmiko m...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, January 17, 2012 2:44 PM Subject: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : HAK MENJAWAB STAFSUS PRESIDEN RI Rekan-rekan IAGI yang budiman, Catatan dan pertanyaan Pak Yudha sangat benar : Mengapa tanggapan ilmiah kok di facebook ? Mang Okim sendiri sangat jarang membuka facebook sehingga baru tahu setelah mendapat informasi dari Pak RDP. Semoga saja Pak Erick Rizky yang Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia membaca juga catatan Pak Yudha tersebut sehingga dapat menyiapkan hak jawab dan tanggapannya sesuai dengan kode etik jurnalistik yaitu di Koran Pikiran Rakyat Bandung. Dengan demikian maka masyarakat luas akan dapat mengikuti dan memberikan penilaian, serta sekaligus sebagai sarana pembelajaran. Mang Okim mohon maaf kepada Pak Erick Rizky dan Stafsus Presiden atas penambahan kata Republik Indonesia. Alasan mang Okim tak lain karena kata Republik Indonesia itulah yang membuat mang Okim yang sudah over seventy ini berani mengambil resiko, pergi ke Garut dan mendaki ke puncak G. Sadahurip --- atas kemauan sendiri, dengan biaya sendiri --- dan mengumumkan hasilnya ke Pikiran Rakyat ( yang resikonya tidak ringan khususnya kalau hal itu akan mengganggu kenyamanan instansi tertentu ). Untuk pembuktian, apalagi dengan pemboran , buat apa lagi memboroskan dana, tenaga, dan pikiran kalau tujuannya hanya untuk membuktikan keberadaan bangunan piramida di perut G. Sadahurip. Dengan kuatnya bukti-bukti geologi permukaan, dan apalagi ditambah dengan pertimbangan arkeologi seperti yang pernah dinyatakan oleh Drs. Lutfi Yondri M.Hum. pakar argeologi dari Balai Arkeologi Bandung, apakah kita masih perlu memboroskan dana, tenaga, dan pikiran ? Mendingan kalau semua itu dimanfaatkan untuk mengembangkan kawasan G. Sadahurip sebagai tujuan wisata minat khusus, yang manfaat jangka panjangnya khususnya bagi generasi penerus bangsa sungguh besar - - - ta' iya !!! Salam cinta geologi, Mang Okim -Original Message- From: Sugiyanto, Andreas (YUDHA) [mailto:andreas_sugiya...@fmi.com] Sent: 17 Januari 2012 11:41 Rekan-rekan IAGI yang budiman, To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] PIRAMIDA SADAHURIP : TANGGAPAN DARI STAF KHUSUS PRESIDEN Tanggapan ilmiah koq pake facebook tho yaa... Jadinya bikin susah untuk ikut membaca artikel sanggahannya.. Yudha -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata
Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Ya bagusnya message ini di forward ke Sekretariat DPR, siapa tahu bisa dianggarkan dgn real prices. Toh ruang ini kan untuk mencerdaskan anak bangsa juga. - Original Message - From: far...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 8:04 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Akan lebih baik kalau didiskusikan dulu dengan Banggar DPR atau Setjen DPR, he he Powered by Telkomsel BlackBerry® -- From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Date: Wed, 18 Jan 2012 08:47:19 + (GMT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043
Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Lebih bagus lagi dilampirkan dengan foto keadaan Sekretariat IAGI saat ini kemudian dikirim ke Ketua BURT DPR dan Setjen DPRSapa tahu ruangan yang diributkan saat ini bisa dialokasikan untuk IAGI he..he... From: marhaban marha...@ptmitra.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, January 19, 2012 1:11 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Ya bagusnya message ini di forward ke Sekretariat DPR, siapa tahu bisa dianggarkan dgn real prices. Toh ruang ini kan untuk mencerdaskan anak bangsa juga. - Original Message - From: far...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 8:04 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Akan lebih baik kalau didiskusikan dulu dengan Banggar DPR atau Setjen DPR, he he Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Date: Wed, 18 Jan 2012 08:47:19 + (GMT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043
[iagi-net-l] Iuran anggota 2012
Dear, Bersama ini saya sampaikan Bukti transfer (sms banking) untuk Pembayaran Iuran Anggota Tahun 2012 : Transfer BERHASIL dari rek.xxx322 ke rek.1230085005314 /IKATAN AHLI GEO Rp.125.000,00 tgl 19-01-12,jam 12:55:12. No.Ref:501222091 Mohon Kartu Anggota tahun 2012, dikirimkan ke : Nama : Agus Prijono Alamat : Jln. Kelud no. 89 RT. 35 RW. 10, kelurahan melayu, Muara Teweh - Kalimantan Tengah, kode pos : 73811. Hp : 081328742175 NPA : 3859 Terimakasih. Regards, Agus Prijono Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI
Abah, Kayanya bantuan dari BUMN dan perusahaan2 minyak dan pertambang yang memperkerjakan para geologist adalah sangat masuk akal kalau dibandingkan dengan kontribusi para geologist terhadap perusahaan masing2, disamping itu bagi skala perusahaan minyak dan tambang adalah sangat kecil kalau masing2 mau urun rembug. Insya Allah manfaatnya banyak bagi perkembangan keprofessian geologis di Indonesia untuk kemajuan bangsa. Ya mudah2an para owner dan management perusahaan tergerak untuk membantu, yang pada gilirannya mudah2an akan membantu perusahaan2 tersebut juga dalam meningkatkan kompetensi geologist mereka. salam, arifin On 1/19/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com wrote: Mas Fariman Memang sangat menyedihkan Asosiasi Profesi setua IAGI belum puya kantor sendiri ! Dapat disitu saja adalah berkat kebijakan Pak Dirjen GSDM waktu .itu (yang bukan geoloist lho). Jadi memang perlu difikirkan untuk mempunyai kantor sendiri. (Eh bukan cuma difiikirkan tapi harus dilakukan sesuatu).. Umpamanya nyicil ruko di tempat yang agak strategis syukur syukur masih di Supomo, mungkn ndak ya dibantu BUMN sebagai salah satu bentuk CSR - nya , ya paling tidak uang muka-nya) si Abah From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, January 18, 2012 5:01 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Firman, Memang benar bahwa kantor lama agak sumpek dan AC nya mati. Kita sedang dalam proses unt membuat kantor lebih baik. Dengan pembayaran iuran tahunan seluruh anggota IAGI akan sangat membantu sekretariat juga. Terima kasih sudah membayar iuran tepat waktu. Salam Seno Aji Sekjen IAGI sent from my @ipad From: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Date: Wed, 18 Jan 2012 08:47:19 + (GMT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ruang Sekretariat IAGI Mas Rovicky IAGI netters, selamat siang. Tadi jam 14.00 saya untuk pertama kalinya berkunjung ke Sekretariat IAGI di Gedung Mineral Batubara, ESDM, Jl. Prof. Soepomo. Saya berdua dengan Pak Arifin Sodli, GL ITB '72 untuk membeli Buku An Outline of Geology of Indonesia dan Sumatra Stratigraphy Workshop, sekalian memperpanjang kenggotaan. Saya lihat AC di ruang sekretariat itu sudah tidak dingin sama sekali sehingga udara di sana sumpek dan panas. Saya usul agar AC diganti dengan yg baru Mas. Saya juga mengamati ruang sekretariat kita yang sempit dan tidak nyaman. Buku-buku, proceeding, Majalah Geologi yang tak terkirim, souvenir, menumpuk begitu saja di lemari yang sudah tua, berdebu, dan tidak sedap dipandang mata. Di koridor depan ruang sekretariat, kardus-kardus (mungkin berisi buku-buku) teronggok, menumpuk. Jika mungkin, ada baiknya kita cari tempat baru di gedung tersebut namun di ruang yang lebih luas. Etalase buku-buku perlu diganti, ruangan perlu ditata agar lebih bagus, rapi, dan menarik. Tak perlu mewah, yang penting lebih nyaman saja. Saya cuma membayangkan jika Ketua Asosiasi Geologi dari US atau Perancis misalnya, mau mengunjungi Sekretariat Representatif IAGI untuk jumpa dengan Ketua IAGI, dan kita bawa mereka ke ruang sekretariat kita itu, mungkin mereka terkagum-kagum, hehehe. Ini sekedar usul saja Mas. Trims sebelumnya :-) Salam, Firman Fauzi 3043 PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
Re: [iagi-net-l] Iuran anggota 2012
Pak Agus Pri, Terima kasih atas informasi dan pastisipasi aktifnya. Pak Sutar, mohon sgr di record dan dikirim ke alamat tsb. Salam Seno aji Sekjen 2173 sent from my @ipad -Original Message- From: zho_bh...@yahoo.co.id Date: Thu, 19 Jan 2012 06:20:45 To: Ikatan Ahli Geologiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Iuran anggota 2012 Dear, Bersama ini saya sampaikan Bukti transfer (sms banking) untuk Pembayaran Iuran Anggota Tahun 2012 : Transfer BERHASIL dari rek.xxx322 ke rek.1230085005314 /IKATAN AHLI GEO Rp.125.000,00 tgl 19-01-12,jam 12:55:12. No.Ref:501222091 Mohon Kartu Anggota tahun 2012, dikirimkan ke : Nama : Agus Prijono Alamat : Jln. Kelud no. 89 RT. 35 RW. 10, kelurahan melayu, Muara Teweh - Kalimantan Tengah, kode pos : 73811. Hp : 081328742175 NPA : 3859 Terimakasih. Regards, Agus Prijono Powered by Telkomsel BlackBerry®