[iagi-net-l] Mitigasi : Re: [iagi-net-l] Supervolcano Strike-Slip Faulting?(was: Sesar Lembang)
Pak Kartiko, Pak Argo dan anggota milis ysh, Betul sekali pak memang sebuah keniscayaan riset yang didukung industri akan berkembang lebih pesat (hukum pasar) daripada yg tidak terkait langsung. Jenis riset dasar kebumian (khususnya kebencanaan) memang memerlukan keberpihakan pemerintah. Sepakat dengan Pak Argo bahwa ini merupakan long-term investment yang return-nya baru (mungkin) dirasakan sesudah beberapa generasi ke depan. Paradigma mitigasi bencana kita masih rehabilitasi dan rekonstruksi. Contoh kongkrit pemerintah menyimpan dana 300M (?) pertahun yang hanya bisa dikeluarkan apabila bencana terjadi. Seharusnya apabila menggunakan logika mitigasi, dana ini bisa dikeluarkan di awal sebagai (investasti) untuk keperluan penelitian, pendidikan masyarakat dll, sehingga (cost) yang dikeluarkan (dan ini harus keluar sebagai amanat UU no 24 ) apabila bencana betul-betul terjadi akan lebih rendah. kenapa? Karena korban lebih sedikit, bangunan yang rusak lebih sedikit dll. Ada fakta yang menarik di beberapa negara maju. Bahwa semakin banyak mereka mengeluarkan dana (investasi) di awal untuk mengeluarkan riset, yang pada akhirnya mengurangi dampak bencana. Maka semakin sedikit dana yang harus dikeluarkan pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Semoga kita pun menuju kearah sana. salam, irwan meilano 2011/9/11 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com: Pak Mirzam dan Pak Irwan Masalah diminati atau tidak saya rasa banyak juga didorong oleh nilai komersial dari riset tersebut. Riset riset kebumian yang berhubungan dengan perminyakan atau pertambangan banyak berkembang karena didukung dana dari industri terkait. Saat ini mungkin harus dicari dulu nilai tambah dari riset gunung api yang berkaitan dengan industri (mis :geothermal/geowisata )selain tentunya untuk mitigasi bencana alam, sehingga aplikasinya bisa diarahkan ke industri tersebut. Bayangkan kalau industri geothermal berkembang...mungkin akan banyak survey dan pengambilan data di sekitar gunung api yang akan menjadi tambahan data penting sehingga riset tentang gunung api juga berkembang. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Supervolcano Strike-Slip Faulting?(was: Sesar Lembang)
Good point pak Mirzam. bagus sekali tulisannya, terutama alinea terakhir . two thumbs ! 2011/9/9 mir...@gc.itb.ac.id: Besar harapan saya agar riset tentang gunungapi lebih diminati dan diberdayakan secara maksimal sebagai pengiring studi lainnya paling tidak untuk Jawa dulu, agar model tektonik terbaru bisa lebih elegan dan pas dengan proses magmatisme yang ada. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!
Yth Pak Koesoema, Kami tidak (belum) menemukan adanya bukti displacement di lapangan akibat gempa tersebut. Terkait gerakan vertikal yang dirasakan, kemungkinan karena sumbernya sangat dekat. Dan mungkin tepat di bawah mereka. hatur nuhun, irwan meilano 2011/9/7 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id: Apakah di daerah ini setelah gempa terjadi displacement yang berarti pada bidang sesar Lembang ini? Seorang saksi yang mengalami gempa ini menceritakan bahwa gempa ini dirasakan sebagai gerakan vertikal atau terjadi amblasan. RPK - Original Message - From: irwan Meilano irwan.meila...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, September 07, 2011 12:12 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja! Yth pak Koesoemadinata berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS, informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URLIDS=0261154091982197426 Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya, dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya. Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena sedang tidak ada di Bandung. Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita semua. Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011, dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung. Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial. Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri pada saat terkena gangguan (bencana). Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah. salam, irwan meilano PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] gempa singkil
Anggota milis ysh, Terkait gempa singkil tadi pagi, apabila diperhatikan sekilas mekanisme gempanya yaitu normal (?). Kedalaman lebih dalam dari dari 110km, kira2 sama dengan posisi subducting plate di bawah sumatra. Sehingga untuk sementara mungkin bisa disimpulkan gempa tersebut tidak terkait langsung dengan sesar sumatra di Aceh, tetapi lebih diakibatkan oleh slab pull, dibagian bawah interface. Walaupun stress yang ditransfer dari gempa ini bisa meningkatkan kegempaan di sesar daratan. Kesimpulan sementra gempanya pada subducting plate (indo-australia) akibat slab-pull. Mudah-mudahan seiring waktu ada data terbaru yang bisa membantu penjelasan dengan lebih baik. salam, irwan meilano PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] gempa singkil
Pak Rovicky, Iya pak, secara umum besarnya momen gempa (Mo) dihitung sebagai perkalian dari rigiditas x luas area x besarnya slip pada bidang gempa. Sehingga untuk luas area dan slip yang sama apapun mekanismenya maka momen gempanya akan sama. Tetapi kemudian : Biasanya gempa di zona subduksi yang mayoritas sesar naik (thrust) apabila di interface biasanya memiliki magnitude yang lebih besar. Hal ini dikarenakan dengan dip yang kecil (30 derajat) bidang kontaknya akan lebih lebar (areanya lebih luas) dan tertekan oleh overlaying plate diatasnya. Selain itu untuk gempa di subduksi yang sangat dangkal, walaupun magnitudnya kecil, tetapi slipnya bisa sangat besar. Hal ini dikarenakan apabila sangat dekat trench maka rigiditasnya sangat kecil, sehingga dengan Mo yang sama, tetapi slipnya lebih besar (contohnya gempa - tsunami pangandaran 2006). Secara umum gempa dengan mekanisme sesar geser memiliki magnitud yang lebih kecil karena lebarnya tidak bisa sangat lebar dibatasi oleh kedalaman seismogenik zone di dalam kerak, karena dipnya biasanya besar. mungkin untuk sementara demikian pak, salam, 2011/9/6 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Irwan, Danny atau juga rekan pakar gempa lainnya. Saya punya satu pertanyaan tentang magnitide gempa. Apakah magnitude gempa tergantung dari jenis pensesarannya ? Misal rupture zonenya sama-sama 30 km dengan displacement 10 meter memiliki magnitude yang sama apapun jenisnya ? Ataukah sesar naik lebih besar magnitudenya ketimbang sesar geser dan sesar normal ? Suwun penjelasannya Rdp On 06/09/2011, irwan Meilano irwan.meila...@gmail.com wrote: Anggota milis ysh, Terkait gempa singkil tadi pagi, apabila diperhatikan sekilas mekanisme gempanya yaitu normal (?). Kedalaman lebih dalam dari dari 110km, kira2 sama dengan posisi subducting plate di bawah sumatra. Sehingga untuk sementara mungkin bisa disimpulkan gempa tersebut tidak terkait langsung dengan sesar sumatra di Aceh, tetapi lebih diakibatkan oleh slab pull, dibagian bawah interface. Walaupun stress yang ditransfer dari gempa ini bisa meningkatkan kegempaan di sesar daratan. Kesimpulan sementra gempanya pada subducting plate (indo-australia) akibat slab-pull. Mudah-mudahan seiring waktu ada data terbaru yang bisa membantu penjelasan dengan lebih baik. salam, irwan meilano PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Sent from my mobile device *Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !* PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Re: [iagi-net-l] Sesar Lembang Bergerak: IAGI/HAGI Jangan Diam Saja!
Yth pak Koesoemadinata berdasarkan survei yang kami lakukan kluster kerusakan ada pada koordinat 107.5539BT 6.8129LS, informasi BMKG mengenai gempa ini bisa didapatkan di http://www.bmg.go.id/gempadirasakan.bmkg?Jenis=URLIDS=0261154091982197426 Pak Andang, terimakasih pak untuk insightnya, dan salut untuk pak Budi untuk konsistensinya. Punten pak Budi saya tidak bisa ikut ke Cisarua karena sedang tidak ada di Bandung. Betul pak, gempa di Muril hari minggu lalu menjadi warning bagi kita semua. Sebelumnya terdapat gempa juga di sisi timurnya pada tanggal 22 Juli 2011, dengan magnitude 2,9 . Kemudian mahasiswa kami yang mendapat izin untuk menganalisis data jaringan kegempaan di Bandung yang dikelola badan geologi, juga mendapatkan gempa-gempa dengan s-p yang sangat pendek dengan magnitudo lebih kecil M2 di utara Bandung. Setuju pak, sebagai komplemen yang telah dilakukan para pakar kegempaan perlu ada upaya sistematis yang melibatkan juga peneliti sosial. Belajar dari gempa Muril lalu, dengan magnitud yang kecil kerusakannya sudah signifikan dan yang lebih penting lagi yaitu masyarakat betul-betul tidak berdaya sehingga tidak mampu untuk bounce-back, bangkit kembali dengan kemampuan sendiri pada saat terkena gangguan (bencana). Yang menunjukan social-capital mereka sangat lemah. salam, irwan meilano 2011/9/7 Budi Brahmantyo bud...@gc.itb.ac.id: Terima kasih mas Yayang atas tulisan ini. Satu hal yang paling mengkhawatirkan dari kunjungan saya 30 Agustus 2011 -- (saya lebarannya 31 Agustus :) -- ke Kp. Muril dan Tugu yang paling parah: kebanyakan rumah selain berada di lereng gawir sesar (Muril pada footwall, Tugu pada hangingwall; dg asumsi sesar normal miring ke utara), juga kualitas bangunan yang buruk. Rumah-rumah tanpa tiang besi-beton dg kualitas adukan/semen yang rendah. Itulah yg membuat 103 rumah retak-retak hanya dg sekitar 3 detik pada 3.3 SR. Inya Allah dalam waktu dekat, atas ajakan Koran Pikiran Rakyat (PR), KRCB diminta untuk diskusi dan sosialisasi di Kec. Cisarua. Selain memberikan sedikit sisi ilmiah Sesar Lembang, saya usul ke PR agar lebih ditekankan kepada klinik arsitektur. Maka nanti yang berbicara salah satunya adalah Ir. Iwan Darmasetiawan (arsitek anggota KRCB) selain saya (PR yang memang meminta saya, walaupun saya mengajukan ahli geologi yg kompeten thd gempa), dan saya usulkan juga dari BPBD Jabar (biasanya di detik2 terakhir tidak hadir hehehe.. seperti bbrp bulan lalu dg GEA di Ciater). Jika IAGI bisa ikut hadir, alangkah baiknya, walaupun tidak sbg pembicara, tetapi dukungan IAGI akan membuat IAGI dekat di masyarakat (tentu saya akan menyatakan sbg anggota IAGI juga) Itu sekilas info. Salam, BB Gempa Bandung Barat alias Gempa cisarua 28 Agustus 2011 yg lalu (3hari sebelum hari raya) telah mengakibatkan 103 rumah rusak (retak2, genteng somplak dsb) khususnya di sekitar daerah Jambudwipa, dan bahkan sampai akhir minggu lalu beberapa keluarga masih tidak berani kembali tidur di rumah malam hari karena takut masih akan terjadi gempa susulan (dan karena rumahnya masih belum diperbaiki: takut keambrukan atap/genteng dsb). Sbg orang Bekasi (Arema yg tinggal di Bekasi, tepatnya) saya ingatkan kawan2 Bandung: inilah saatnya mitigasi sesar lembang untuk diangkat dan terus dikobarkan dg melibatkan multi-kelompok: ada KRCB, MBI, MPPBI, IAGI/HAGI dsb. Mari kita seriusi sesar lembang spt kita serius dg Padang. Pakar2 gempa atektoniknya khan tinggalnya juga disekitar garis sesar Lembang, ..dan aba2 sdh diberikan lwt gempa Bandung Barat akhir Agustus lalu. Jadi sgt wajar mitigasi sosialisasi diprioritaskan u/Lembang!! Informasi dr kawan2 ITB menyebutkan bahwa ada 2 riset yg sdg jalan di S2 GREAT (Graduate Research for Earthquake and Tectonics) u/sesar Lembang: Didik dg peta hazard-risk Pretty dg riset patahannya. Plus GPS-surveynya Dr Irwan Meilano, plus paleoseismologi trenchingnya Dr Eko juga geolistrik-georadar Dr Dany Hilman puluhan studi S1-S2 kawan2 kebumian ITB sblmnya. (Rencana) mikroiseismik dr grupnya Dr. Surono (mbah Rono) juga sdh in-place. Basic ingridient mitigasi u/sesar Lembang sdh ideal. Tinggal konduktor yg meramunya dg aspek infrastruktur - sosial-ekonomi - kebijakan di lapangan. Ayo sama2 hadapi sesar Lembang, jgn sampai kecolongan spt sesar Opak di gempa Yogja 2006!!! Dalam rangka mewaspadai terus sesar Lembang, ada 2 kemungkinan implikasi dr kejadian gempa Cikalong Wetan Juni gempa Bandung Barat akhir Agustus lalu: 1) pelepasan energi bertahap sampai akhirnya hilang potensi kuncian geraknya, tapi bsa jg 2) itu smua merupakan precursor/pendahulu dr gempa yg lebih besar. Kalau kwn2 ahli bisa bikin analisis time-series dr sifat dan besaran gempa2 di daerah tsb 5 tahun terakhir, mungkin bisa keliatan polanya! Apapun yg terjadi, sbnarnya kita bisa menghindari dr nasib kecolongan spt di kasus Gempa yogja 2006 dg: 1)memobilisasi tenaga2 penyuluh pelatih u/earthquake drill berkala di daerah tsb, 2
Re: [iagi-net-l] Re: Gempa Singkawang (?)
Pak Rovicky, Memang menarik untuk memahami seri kejadian gempa di singkawang lalu. Terkait pertanyaan pak Rovicky, mengenai tektonik atau vulkanik mudah untuk memastikannya karena yg vulkanik biasanya bukan doubel couple. Setuju sekali dengan pak Danny, bahwa di bagian stabil dari blok sunda seperti di Singkawang juga terdapat daerah seismisitas aktif, mungkin terkait sesar aktif. Karena apabila sekilas memperhatikan peta topografi disana terdapat banyak kelurusan utara-selatan, walaupun perlu pengamatan yang skalanya lokal untuk memastikan adanya sesar aktif. nuhun, irwan meilano 2011/8/26 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Kang Danny, Konfirmasi saja, jadi goyangan ini bisa dipastikan gempa. Nah apakah tetonik atau vulkanik apakah dapat dipastikan. Misalnya patahan dangkal atau gempa dalam. Atau mungkinkah itu merupakan paleo suture yang terreaktifasi atau malah strain-stress lama yg lambat terlepaskan. Saya sepakat dg statement kang Danny, bahwa tidak ada tempat yg bebas gempa didunia ini. Btw, semalam ada acara di discovery ttg gempa2 dunia, trutama san fransisco yg bencana dan korban utamanya justru akibat kebakaran gas dimana air hydrant-nya terputus sewaktu gempa. Jadi ingat bahwa goyangan tidak membunuh langsung tapi akibat2 sampingan yg perlu dipikirkan. Termasuk longsoran, bendungan dll. Ini yg perlu kita perhatikan. Salam Rdp On 26/08/2011, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote: Gempa di Singkawang ini memang cukup langka karena wilayah Kalimantan timur adalah termasuk zona yang sangat rendah seismisitasnya (karena cukup jauh dari batas lempeng). Namun hal itu TIDAK berarti kalTim bebas gempa. Mungkin tidak ada lokasi di dunia yang bisa dibilang benar-benar bebas gempa (karena walau bagaimanapun pasti ada akumulasi strain juga meskipun sangat perlahan-lahan). Wilayah lain dengan kondisi geologi dan (aktif) tektonik yang mirip atau se-level seismisitasnya dengan Singkawang adalah Benua Australia dan Amerika bagian Timur. Terbukti bahwa di Australia-pun cukup banyak kejadian gempa yang tercatat bahkan ada yang mencapai skala magnitude 7. Di Amerika Timur malah ada yang mencapai skala M 7.7 - M8.0 yaitu gempa New Madrid tahun 1812. Uniknya, hanya beberapa jam setelah gempa Singkawang kemarin di wilayah Virginia (sebelah Timur New Madrid) juga terjadi gempa dengan kekuatan M5.8. Gempa Virginia yang cukup bikin geger Gedung Putih itu dan gempa Singkawang dua-duanya termasuk gempa yang sangat langka. Salam, Danny -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Friday, August 26, 2011 10:09 AM To: IAGI; Forum HAGI Subject: [iagi-net-l] Gempa Singkawang (?) Kmarin ada brita cukup aneh ttg gempa di Kalimantan (Singkawang, Pontianak). Adakah penjelasan geologinya ? Salam Rdp -- Sent from my mobile device *Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !* PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro
Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi AriefBicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Anggota milis ysh, Izinkan untuk sharing dalam diskusi potensi gempa di subduksi di selatan selat Sunda. Apabila dirunut sama-sama yang menimbulkan kehebohan pemberitaan yaitu: 1. Bias informasi bahwa lokasi sumber gempa ada di Jakarta 2. Bias waktu bahwa gempa akan terjadi dalam waktu tertentu Tetapi diluar ke-2 bias tersebut tdp beberapa literatur yg menjelaskan dari sejarah kegempaan, pernah terjadi gempabumi akibat subduksi di selatan Jabar dan selatan selat sunda. Beberapa penelitian yang telah published terkait hal ini misalnya : (mohon koreksinya dari para senior) 1. Newcomb and McCann (1989) menjelaskan tdp gempa pd 27 Feb 1903 M8.1 yang menghasilkan tsunami yg efeknya dirasakan di selatan sumatra dan barat P. Jawa (gempa ini tercatat juga dalam katalog Utsu) 2. . Visser, S.W. (1922) mendeskripsikan gempa pada 9 Jan 1852 tanpa magnitude, yang kemungkinan lokasinya diantara selatan Sumatran barat P. Jawa. Yang diikuti tsunami 2 jam kemudian menghantam Teluk Betung, Lampung. nuhun, irwan meilano 2011/5/24 taufik.ma...@gmail.com Saya jadi ingat ketika masih kerja di salah satu gedung tertinggi di Jakarta saat itu sekitar awal periode tahun 2000 -an ketika terjadi Gempa besar di sekitar Bengkulu dan dirasakan di Jakarta, mengakibatkan terjadi sedikit keretakan pada dindingnya. Sempat saya amati dan lapor pada petugas berwenang. Namun penyelesaiannya hanya dengan menutup keretakan dindingnya sehingga tidak dapat dijumpai tandanya setelahnya. Jadi sempat berpikir dalam hati, bila terjadi gempa yang lebih besar dan pusatnya lebih dekat, apa mungkin ada kerusakan lebih parah pada gedung2 di Jakarta. Pertanyaan saya apakah ada pengecekan berkala pada setiap gedung pasca gempa atau periode waktu (setiap 1 / 2 / waktu lain pertahunnya). Semoga ini jadi perhatian serius para pemilik gedung dan pemda serta institusi terkait. Juga perlunya sosialisasi tindakan pasca gempa dan tsunami di setiap kota yang dekat pantai / potensi thd tsunami. Pengumuman thd tindakan pasca tsunami seperti yang ada di Balikpapan dan beberapa kota lainnya dapat dijadikan program nasional oleh pemerintah daripada merilis suatu potensi gempa besar. Semoga pemerintah dan kita semua lebih peduli lagi untuk masalah ini. Salam sambil minum kopi pagi. TAM Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Tue, 24 May 2011 07:28:04 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta 2011/5/24 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Yang harus dibuat 'panik' adalah instansi-instansi terkait. Apakah tatakota benar-benar sudah menerapkan dan mengawasi building code tahan gempa untuk gedung2 tinggi di Jakarta ? Kalau melihat kerentanan gempa di Jakarta semestinya mitigasi yang paling penting dituju adalah yang paling lemah bila terkena goyangan gempa. Sependek pengetahuanku, bangunan-bangunan tinggi di Jakarta dan daerah lain pada umumnya, justru BANGUNAN PERUMAHAN yang paling rawan menghadapi gempa. Bangunan gedung tinggi di jakarta memang terlihat menakutkan, tetapi kalau terjadi bencana gempa gedung-gedung ini relatif akan bertahan dibandingkan rumah tinggal yang pada umumnya ATAPNYA BERAT ! Memang bagi mereka yang berbisnis dalam bidang mitigasi kebencanaan akan lebih mudah menembak pemilik bangunan-bangunan tinggi ini, ketimbang mengurusi rumah tinggal. Salam Waspada ! RDP -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its
Re: [iagi-net-l] Bagaimana Penamaan Gempa ?
Pak Rovicky, Good point pak! Saya pun ditanya rekan yang asal cilacap: sebetulnya gempa kemarin itu sebelah mana kota cilacap? Yang pasti bahwa gempa yang senin lalu tidak berhubungan dengan cilacap kecuali memang dirasakan oleh warga cilacap (warga lainnya seperti ciamis, tasik bahkan bandung) dimana saat itu wartawan sedang banyak meliput kebakaran tangki di cilacap :-) . Lokasi gempa lalu sangat dekat dengan gempa tsunami jawa barat selatan 2006. Mungkin kita bisa meniru beberapa negara yg selalu merilis nama resmi gempa berdasarkan daerah bidang gempa dan bukan titik gempa berasal (episenter). Gempa jepang lalu bernama : gempa lepas laut pasifik di daerah Tohoku yang mengcover bidang gempa pada tiga provinsi yang berlainan. terimakasih, irwan meilano 2011/4/6 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Mas Danny, Irwan, dan kawan-kawan kegempaan yg lain Sebenarnya bagaimana sebuah gempa diberi nama ? Adakah aturan atau kebiasaan yang dibuat oleh para ahli gempa ? Gempa kemarin disebut gempa Cilacap, tetapi ternyata satu segmen dengan Gempa-tsunami Pangandaran. Apakah gempa dinamakan sesuai dengan posisi pusat gempanya atau dimana paling banyak dirasakan akibatnya (korbannya) ? Apakah sudah ada penamaan atau pembagian segment-segment gempa ini ? Salam RDP -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Gempa normal di Selatan Jawa Barat 2011
Gempa normal di Selatan Jawa Barat 2011 Gempa pantai selatan Jawa Barat pada senin subuh 4 April 2011 lalu dgn magnitude Mw 6,7 (M7,1 BMKG) awalnya terlihat sebagai gempabumi biasa pada zona subduksi yang pada umumnya memiliki mekanisme sesar naik (thrust). Tetapi kemudian disadari terdapat beberapa hal menarik terkait gempa lalu, yaitu: - Gempa 4 April 2011 sangat dekat dengan trench dengan kedalaman yang relatif dangkal (24km) tetapi memiliki mekanisme sesar normal (turun) - Sudut bidang gempa (dip) yang lebih besar dari 50 derajat memperlihatkan bahwa gempa ini tidak terjadi pada bidang kontak antar lempeng (interface) atau interplate tetapi terjadi didalam lempeng atau intraplate. - Gempa tidak terjadi pada wilayah yang memiliki kekosongan kegempaan (seismic gap) tetapi tepat di ujung atas dari gempa-gempa susulan gempa-tsunami jawa barat 2006 Sehingga pertanyaanya mengapa bisa terjadi gempa normal pada ujung atas dari interface dimana lempeng samudra baru saja menghujam masuk? Sebetulnya gempa dengan mekanisme normal lazim terjadi pada zona subduksi sebagai akibat dari tarikan dari slab yang telah masuk terlebih dahulu (slab-pull) tetapi mekanisme ini biasanya terjadi pada bagian bawah dari interface, dimana slab menarik kebawah tetapi coupling pada bidang kontak menahannya dan akibatnya terjadilah gempa dengan mekanisme normal. Sehingga gempa normal jenis ini biasanya terjadi pada kedalaman medium. Dalam paper yang terbit thn 1982, Eisser dan Kanamori mencoba menjelaskan proses gempa normal yang dangkal sebagai akibat dari tarikan gravitasi pada slab, yang mengakibatkan patahannya terjadi pada daerah lengkungan (bending) dari slab. Gempa Sumba 1977 yang memiliki Mw 8,1 dapat dijelaskan dengan proses ini. Tetapi hal ini tidak bisa menjelaskan kaitan antara gempa 2006 dan 2011 yang berjarak kurang 20km. Penjelasan yang mungkin sesuai yaitu paper Mikumo dkk, 1999 yang terbit di BSSA. Mikumo menjelaskan gempa mekanisme normal (turun) bisa terjadi sebagai akibat proses picuan (triggering) dari gempa mekanime thrust (naik) yang diikuti oleh postseismic slip dalam waktu lama di wilayah yang sangat berdekatan. Mikumo mencontohkan gempa yang sangat mirip dengan gempa Jawa Barat 2011 yaitu gempa normal Mexico thn 1997 (Mw7,1) yang terpicu oleh gempa yang sangat dekat thrust pada tahun 1985 (Mw 8,1). Sehingga kemungkinan bisa kita simpulkan sementara bahwa gempa normal jawa Barat 2011, merupkan gempa yang terpicu (dynamic triggering) oleh gempa thrust 2006 yang diikuti dengan postseismic slip yang masih berlangsung sampai saat ini. nuhun, irwan meilano -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] PLTN Tsunami
Anggota milis, Belajar dari pengalaman gempa di jepang minggu lalu, untuk fasilitas strategis (mis pltn) kita haru sangat konservatif. Kondisi tektonik yang menjadi asumsi kita aman harus selalu di update dengan data pengamatan terbaru. Sebagai contoh, zona subduksi palung jepang di timur yang semula terbagi atas segmen yang kecil2 ternyata bisa robek dalam waktu bersamaan. Serta pantai barat jepang, yang dianggap back-arc murni ternyata terbukti memiliki jalur gempa yang kemungkinan batas dari north american plate (gempa 2007 di niigata). Begitu pula asumsi yang digunakan untuk membuat peta gempa terbaru di Indonesia mengasumsikan segmen maksimum Mw8,1 untuk subduksi di p jawa, mungkin harus kita revisi. Dan sama juga dengan Babel, apabila dipastikan akan menjadi alternatif tempat pltn. Perlu kajian lokal dan regional neo-tektonik yang detail. nuhun, irwan meilano 2011/3/20 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Kalau yang dikhawatirkan tsunami yg dipicu gempa, tentusaja BaBel aman dari gempa-dan stunami tipe itu. Kalau takut tsunami karena meteor ya semua pantai pasti ga aman. Dari risiko gempa saya rasa daerah itu aman dari ancaman gempa. Peta rawan gempa yg terbaru juga menunjukkan rendahnya ancaman gempa di BaBel. Hanya saja BaBel jauh dari lokasi yg membutuhkan listrik. Mungkin mau dijual ke Singapore ? Rdp On 20/03/2011, Ismail Zaini lia...@indo.net.id wrote: Dari bberapa informasi ternyata Gempa Jepang tidak secara langsung menyebabkan kerusakan pada PLTN Fukushima , yang menyebabkan kerusakan justru karena Tsunami , PLTN tsb yg sudah berusia 40 an Thn didisain dg kekuatan gempa 8,2 SR , pada waktu terjadi gempa kemarin ( 9 SR ) ternyata semua sistem berjalan dg normal , begitu ada gempa semua sistem shutdown ( shutdown otomatis ) dan padam dan reaksi nuklirnya berhenti. Karena ada proses pendinginan maka secara otomatris emergency cooling systemnya berjalan yg dioperasikan oleh Genset daruratnya , tiba tiba Tsunami datang dan merusak Genset darurat tsb shg mati , dan secara darurat/otomatis pula ada backup power dg battery , namun karena kekuatan battery 8 jam dan selama itu Genset daruratnya belum bisa beroperasi lagi , maka terjadilah peristiwa kerusakan tsb , Menurut informasi pada penempatan genset tsb didisain dg ketinggian tsunami 6,5 m namun tsunami yang datang kemarin 7 m shg mengguyur genset dan mematikan Rencananya Indonesia mau juga bangun PLTN ( entah kapan atau kapan kapan ) , berdasarkan hasil studi tapak yang pernah dilakukan lokasinya di Pantai utara Jawa tepatnya di Jepara ( semenanjung Muria ) , namun karena banyak yang pro dan kontra akhirnya gamang juga , kemudian ada wacana untuk memindahkan ke Bangka Belitung ( kabarnya saat ini akan dilakukan survai survai / studi tapak ) . Pertanyaan yg sering muncul : apakah kedua daerah tsb memang betul betul aman dari Tsunami tidak seperti di daerah PLTN Fukhusima tsb , apa yang menyebabkannya secara prinsip , monggo pencerahannya ISM -- Sent from my mobile device *Success is a mind set, not just an achievement* PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com
Re: [iagi-net-l] Gempa Tohoku Jepang Setelah Seminggu Berlalu
Anggota milis ysh, Mungkin yang membuat sulit yaitu sebuah gempa bisa dinyatakan sebagai foreshock, sesudah mainshock nya datang. Gempa Mw 7.2 tanggal 9 maret bisa dinyatakan sebagai foreshock sesudah gempa Mw9.0 datang dua hari kemudian. Jadi kita baru bisa memahami bahwa gempa tersebut merupakan gempa awalan dan berpotensi menghasilkan gempa besar, sesudah gempa besarnya terjadi. Sehingga sangat sulit melakukan antisipasi dengan berdasarkan data gempa foreshock. Begitu pula dengan gempa Aceh 2004, kini peneliti meyakini bahwa gempa Mw 7,3 di bagian utara pulau simeulue pada tanggal 7 Nov adalah foreshock dari gempa Aceh 2004. Yang menjadi masalah gempa simeulue itu terjadi tahun 2002 atau dua tahun sebelum mainshocknya. Sehingga saat itu sulit sekali melakukan antisipasi dengan dasar foreshock yaitu Mw7,3, tanggal 7 nov 2002. nuhun, irwan meilano 2011/3/20 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com: Pak Awang , tertarik dengan alinea berikut... bahwa tanggal 9 Maret sudah terjadi gempa (7.2 Mw) yang merupakan foreshock dari gempa 11 Maret. Apakah dengan data tanggal 9 Maret, kita sudah bisa mengeluarkan early warning / perkiraan bahwa akan terjadi gempa susulan selanjutnya yang lebih besar ? sehingga masyarakat bisa mengungsi dulu jauh dari pantai , kapal kapal bisa menyingkir dulu kearah selatan atau barat dan pengamanan tambahan untuk instalasi nuklir menghadapi kemacetan pendingin dsb 2 hari tentu bukan waktu yang sia sia Dan apakah sebelum tsunami di aceh juga didahului oleh gempa foreshock seperti di jepang ? -- Seperti kita tahu, dua hari sebelum gempa Tohoku ini, telah terjadi gempa besar pada 9 Maret 2011 (7,2 Mw) dengan kedalaman 32 km. Lokasi episentrum gempa ini berada sangat dekat (40 km ke sebelah timur) dengan lokasi episentrum gempa Tohoku, dengan mekanisme penyesaran yang sama yaitu sesar naik (strike 190 deg NE, dip 7 deg), yang diikuti oleh sebanyak 34 gempa susulan yang beberapa di antaranya melebihi 6 Mw. Gempa 9 Maret ini, melihat mekanismenya, merupakan gempa pendahuluan (foreshock) sebelum gempa utama (mainshock) gempa Tohoku yang terjadi dua hari kemudian. -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] P. Jepang bergeser 2.4 meter Re: Gempa Jepang vs Gempa Aceh
Anggota milis ysh, Punten terlambat mengikuti diskusinya :-) apa mungkin terbalik ya? maksudnya pergeseran sumbu bumi yang menyebabkan eartquake dan pergeseran pulau Jepang? Gempabumi di Jepang minggu lalu - Menyebabkan pergeseran horizontal yang sangat luas (maksimum mencapai 5,2m) - Pergeseran sumbu bumi - mempendek rotasi bumi Pergeseran dan pemendekan rotasi bumi merupakan respon dari reposisi massa bumi dalam jumlah yang sangat besar, sebagai akibat koseismik deformasi yang cepat dengan skala yang luas. salam, irwan meilano 2011/3/13 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com: Di running text nya CNN, ada statement: gempa Jepang menyebabkan pulau jepang bergeser 2.4 meter dan axis of the earth bergeser 10 cm. apa mungkin terbalik ya? maksudnya pergeseran sumbu bumi yang menyebabkan eartquake dan pergeseran pulau Jepang? fbs From: praj...@yahoo.com praj...@yahoo.com To: forum HAGI fo...@hagi.or.id Sent: Sat, March 12, 2011 12:03:22 PM Subject: [Forum-HAGI] Gempa Jepang vs Gempa Aceh Jika gempa jepang ini fracture mencapai 400 km, secara fisik tektonik dibanding dengan gempa Aceh besar mana ya... Salam, __ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id ---*** for administrative query please send your email to itweb.supp...@hagi.or.id -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Gempa Jepang (Tohoku Chihou Taiheiyou Oki Jishin)
Rekan2 milis ysh, Pak Danny nuhun untuk infonya. Tepat sekali bahwa fakta dari pengamatan GPS terbaru menunjukan dari mulai pantai sanriku di utara bergerak ke Miyagi, Ibaraki dan Fukushima di selatan terbukti terkunci (coupling). Tetapi dalam peta hazard jepang terbaru (versi 1 jan 2011) menyebutkan maksimum magnitunya hanya Mw8. Mungkin dengan asumsi bahwa area locking tersebut tersegmentasi menjadi segmen kecil yg bermagnitud Mw7,4-8,0 dan tidak terbayang akan pecah bersamaan. Kemudian dalam paper Minoura (2001) seperti yang dikutip pak Danny, memang bukti tsunami Jogan 869 dijelaskan dengan detail. Dan diperkaya oleh Satake pada pertemuan AGU (American Geophysical Union) 2007. Yang menarik adalah ke 2 paper tsb hanya menyebutkan bahwa maksimum magnitud nya adalah Mw8,3. Dan M8,3 ini pun tidak diakomodir dalam peta hazard gempa terbaru jepang. Setuju dgn Pak Danny kejadian ini membawa implikasi serius untuk Indonesia terutama P. Jawa. Kita pun dalam peta gempa terbaru mengasumsikan jawa tersegmentasi. Dengan kenyataaan kita tidak punya cukup data GPS untuk melihat bukti locking di Jawa :-( nuhun, irwan meilano 2011/3/21 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com: Rekan-rekan Iagi-Netter Ysh, Meneruskan diskusi dari Bung Irwan, Pak Awang, dan rekan-rekan lain, ada beberapa fakta dan pemikiran kunci dari kejadian gempa-tsunami di Jepang tersebut, sbb: FAKTA: 1. Para ahli Jepang sudah salah memperkirakan (underestimate) potensi gempa-tsunami di zona subduksi segmen Miyagi ini. Prediksi gempa yang diberlakukan (dalam peraturan) adalah tidak melebihi skala magnitude 8. Alasannya: di bagian ini pergerakan penunjaman lempeng sebagian besar diakomodasi secaca aseismic (tidak terkunci - uncoupled) dan juga dimensi luasnya tidak besar (karena ada segmentasi fisik). Alasan kenapa segmen Miyagi ini uncoupled adalah karena subducted slabnya sangat tua (~140 MY), sehingga dingin dan berat dan tidak mampu menekan kep. Jepang. Catatan: namun menurut data GPS terbaru dalam bberapa tahun terakhir segmen ini menjadi terkunci (coupled). 2. Kontradiksi dengan anggapan (resmi) di atas Minoura et al (2001) sudah memperingatkan bahwa segmen ini sangat berbahaya karena menurut peneltan paleosesmologi-paleotsunami pernah terjadi gempa dahsyat yang membangkitkan tsunami setinggi 8m di pantai pada tahun 869 AD, disebut sebagai Jogan tsunami. Besar magnitude perkiraannya M8.3 - tentu ini sangat kasar karena data geodesi dan seismiknya tidak ada (hanya berdasarkan rekonstruksi endapan tsunami). Yang juga sangat menarik Minoura memperkirakan bahwa recurrence interval dari supercycle gempa besar ini adalah ~1000 tahun! PEMIKIRAN: 1. Anggapan subduksi lempeng tua dll - sifat aseismic zona subduksi perlu ditinjau ulang. Kasus Gempa Aceh 2004 juga sama. Sebelumnya para ahli men-cap segmen Aceh-Andaman ini tidak mampu mengeluarkan gempa M8. Demikian juga dengan gempa Bengkulu 2007. Saya dkk-pun tidak menyangka bisa ada gempa M8 di sini karena dari jaringan GPS wilayah ini sebagian besar interface-nya uncoupled/unlocked. Kelihatannya potensi maximum suatu sumber gempa hanya masalah time window saja. 2. Hasil studi Minoura bahwa perioda ulang gempa M8 di Miyagi ini ~1000 tahunan sangat menarik. Ingat bahwa relative plate motion di situ sekitar 8 cm/tahun sehingga untuk mengumpulkan regangan/strain sebesar 15m 9setara M8.9) hanya diperlukan waktu sekitar: 15m/8cm ~ 200 tahunan saja. Artinya coefficient of coupling (prosentase kuncian) dari subduction interface-nya paling banter hanya sekitar 20% saja (i.e. 80% aseismic atau steady slip/creeping). Jadi zona subduksi yang dominan aseismic tidak berarti tidak mampu memproduksi gempa raksasa -- hanya masalah waktu saja! Hubungan dengan INDONESIA: 1. Sebagian besar para ahli menganggap bahwa zona subduksi di wilayah Selat Sunda dan Selatan Jawa adalah ASEISMIC. Alasan untuk Selat Sunda karena wilayah ini didominasi oleh extensional tectonics (seperti halnya juga segmen Aceh-Andaman!). Subduksi Selatan Jawa diangap aseismic dan tidak mampu menghasilkan gempa di atas 8 karena Australian plate yang disubduksikannya sangat tua (di atas 150MY) seperti halnya yang di Miyagi (termasuk menurut Prof. Hiroo Kanamori - bekas guru saya di Caltech - tapi kayanya dia sekarang sudah berpikir ulang). Nah anggapan ini tentu HARUS DIKAJI ULANG, terutama karena segmen zona subduksi ini yang paling dekat dengan JAKARTA (dan rencana PLTN di BaBel). 2. Perihal maximum magnitude dari zona subduksi di Selatan Jawa menjadi salah satu perdebatan seru diantara rekan-rekan Tim-9 ketika dalam proses pembuatan Peta Zonasi Bahaya Gempa (PSHA) yang sudah dipublikasikan Juni 2010 lalu. Dari historis dan data seismik (sejak 100 tahun terakhir) besar gempa maksimum hanya M7.7 (e.g. Gempa-tsunami Jawa Timur 1994 dan gempa-tsunami Pangandaran 2006). Data paleotsunami/paleoseismologi seperti Minoura 2001 kita tidak punya dan data GPS-pun tidak
[iagi-net-l] Gempa Jepang (Tohoku Chihou Taiheiyou Oki Jishin)
Nama resmi dari gempa ini menurut pemerintah jepang yaitu Tohoku Chihou Taiheiyou Oki Jishin, dengan besarnya magnitud M8,8 (skala JMA jepang). Gempa ini terjadi pada bidang kontak antara lempeng pasifik dengan lempeng pada daratan Jepang dari mulai Miyagi di utara sampai Ibaraki di selatan. Bidang robekan gempa ini meliputi area yang dimulai dari Miyagi, Fukushima sampai Ibaraki, dengan panjang bidang gempa mencapai 400km dan besarnya slip maksimum mencapai 15m, dan menghasilkan tsunami lebih dari 10m di pantai timur Jepang. Daerah ini menjadi langganan gempa besar, yang disebut dengan gempa Miyagi. Gempa besar terakhir yaitu pada 12 Juni 1978, M7,4 dengan jumlah korban 28 orang. Gempa M8,8 lalu bukanlah gempa miyagi, karena besar magnitudnya jauh lebih besar. Gempa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini yaitu pada tahun 869 dengan magnitud 8,3. Sehingga memang tidak pernah terbayangkan sebelumnya bisa terjadi gempa dengan magnitud 8,8 di wilayah ini. Peta potensi gempa yang dipublikasi terakhir oleh Jepang menyebutkan terdapat kemungkinan 99% gempa dengan magnitud 7,5 terjadi di wilayah Japan trench di sekitar Miyagi. Sehingga kemungkinan kejadian gempa kemarin telah diprakirakan sebelumnya dalam peta hazard gempa Jepang tetapi besarnya magnitud tidak terantispasi sebelumnya. Gempa ini merupakan gempa terkuat di Jepang sejak mereka melakukan pengamatan gempa yang sistematis seratus tahun lalu. Sehingga besarnya dampak kerusakan akibat getaran gempa dan tsunami tidak terantisipasi sebelumnya. Pengamatan gempabumi di Jepang merupakan yang terbaik di dunia saat ini. Jepang memiliki jaringan seismik di daratan dan lautan (Ocean Bottom Seismometer) paling rapat di dunia. Jaringan GPS yang memantau deformasi hampir setiap 10 km serta sistem pendidikan, penelitian serta upaya penyadaran masyarakat yang sangat baik. Jepang juga telah mengembangkan EEW (earthquake early warning system) yang terbukti sangat bermanfaat dalam menyelamatkan nyawa dan fasilitas penting saat terjadi gempa Niigata 2007. Tetapi bencana gempa memang sulit untuk diprediksi dengan detail, upaya luar biasa yang telah dilakukan jepang terjadi masih tidak cukup untuk menghindari mereka dari bencana yang telah terjadi pada hari jumat 11 maret 2011 lalu. Nihon no minna ganbare, be strong Japan ! My heart goes out to all of you. - irwan meilano - -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: Trenggalek Swarm Earthquake
Anggota milis ysh, Saya coba terlibat dalam diskusi gempa di Trenggalek. Dari pak Rovicky 3 mekanisme mekanisme kemungkinan sumber suara tersebut. Saya cenderung untuk mengurangi kemungkinan yang ke-2, karena apabila gerakan tanah yg perlahan (creeping) biasanya memiliki perioda yang panjang dan bersifat aseismik (tidak menghasilkan gempa). Gempa bisa menghasilkan suara, tetapi bukan sebagai akibat proses rupture (robekan) bidang gempa, yang apabila magnitudnya sekitar 3, maka slip-nya hanya beberapa cm saja. Suara tersebut ditimbulkan oleh goyangan (shaking) dari permukaan tanah sebagai respon rambatan gelombang gempa. Goyangan ini akan mem-vibrasi udara disekitar kita, sehingga getaran udara ini yang untuk beberapa kasus memiliki rentang frekuensi yang bisa didengar oleh telinga. Dan terdengar sebagai suara, beberapa saat sesudah gempa. Hal ini pernah kami alami sewaktu memasang temporary seismometer untuk mendeteksi gempa susulan dari gempa Jogja 2006. Beberapa kali terdengar suara gempa, dan ketika konfirmasi memang terdapat gempa dangkal (5km) dengan magnitud yang kecil. Pertanyaan selanjutnya yang tidak kalah pentingnya yaitu, apa sumber gempa tersebut? 1. Apabila ini berasosiasi dengan sesar aktif, rangkaian dari kegempaan ini tidak lazim apabila bukan shadow dari past earthquake (susulan gari gempa besar), walaupun untuk beberapa kasus khusus bisa juga terjadi. 2. Kemungkinan lainnya yaitu berasosiasi dengan intrusi fluida. Intrusi fluida bisa berbagai macam, misalnya magmatik atau geothermal. Contoh swarm yang terkenal yaitu swarm yang berhubungan dengan intrusi fluida magmatik di sekitar izu-miyakejima di jepang tahun 2004, yang berlangsung selama 2 bulan. Saran saya apabila dimungkinkan dilakukan penelitian kegempaan dan deformasi yang memiliki frekuensi tinggi (mis gps 1hz) untuk melihat respon permukaan dan kemudian dimodelkan sumbernya. nuhun dan salam irwan meilano 2011/2/21 supar...@gmail.com Ternyata ada laporan lagi dr Bojonegoro sbb : Menindak lanjuti lap masy kec Sekar kab Bojonegoro tgl 21 Pebr 2011 ttg suara ledakan , setelah di koordinasikan dg Cmt Sekar dan Gondang bhw terjadinya suara ledakan terjadi siang/malam hr dan tdk tentu waktunya sdh berlangsung 1 bln sumber ledakan diduga dr Gunung Pandan, masy kawatir terjadinya bencana dan secara dini P. Camat menghimbau masy agar waspada DUMP. Kok semakin meluas ya? Apakah ada sesar yg membentang dr Trenggalek/ Tulungagung - Bojonegoro ya? Pardan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *Date: *Mon, 21 Feb 2011 09:52:21 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; geologi...@googlegroups.com *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: Trenggalek Swarm Earthquake Saat ini ada 3 hipotesa yang dapat saya kumpulkan. 1. BMKG menyebutkan Tektonik. Saya kira (dari penyebaran episenternya) ada asosiasi dengan patahan sejajar Patahan Grindulu. 2. PVMBG Pak Surono mengatakan adanya *gerakan tanah lambat* (istilah ini baru akau denger, dalam geologi apa ya ? http://surabaya.detik.com/read/2011/02/19/165457/1574313/475/pvmbg-getaran-dan-dentuman-di-trenggalek-bukan-gempa-tektonik *Kalau istilah teknisnya, kami biasa menyebut kriting. Di Indonesia, khususnya yang memiliki kemiringan tanah sedang, itu biasa terjadi, kata Kepala PVMBG Surono kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Sabtu (19/2/2011). * 3. Pak Danny H memperkirakan Aktiifitas (magmatik) volkanik Gunung Wilis Tentunya seperti biasanya, pendekatan scientific harus dimulai dengan hipotesa dan kemudian dicari data dan disimpulkan apakah hipotesa benar atau salah. Salam nyaintifik ! RDP http://rovicky.files.wordpress.com/2011/02/swarmtrenggalek.jpg 2011/2/21 supar...@gmail.com Berita koran Jawa Pos pagi ini, bhw suara gemuruh juga terdengar di daerah Kare - Madiun (lereng barat G. Wilis). Suara terdengar lbh jelas pada malam hari. Konon suara itu terdengar juga di Sedudo - Nganjuk (lereng timur G. Wilis). Selain itu, baru saja sy ditelepon seorang pejebat Pemkab Tulungagung yg kebetulan orang geologi, bhw di Tulungagung juga mulai terdengar suara gemuruh yaitu di daerah Besuki - Watulimo, terdengar paling nyaring di daerah Sedayu Gunung. Melihat perkembangan terakhir, setelah Ponorogo dan Trenggalek, kami di Pemprov Jatim akan kembali berkoordinasi dg Stasiun Geofisika Tretes utk dapat melakukan pemantauan lapangan di Tulungagung dan kemungkinan Madiun/ Nganjuk. Setelah baca tulisan mas Rovicky dan tanggapan pak Danny Hilman, sy berharap sumbang pemikiran tentang kasus ini dari para pakar di milis iagi-net ini. Matur nuwun. Pardan - Surabaya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 20 Feb 2011 19:21:57 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: Trenggalek Swarm Earthquake Wah, gunung wilis
[iagi-net-l] Belajar dari letusan Shinmoedake (26 Jan 2011)
Letusan Gunung Shinmoedake terjadi pada sore hari tanggal 26 Jan 2011 menghasilkan kolom letusan setinggi 1500-2000 meter. Letusan ini yang terbesar sejak tahun 1717 dan mengakibatkan lebih dari 1000 penduduk di Kota Takaharu-Miyazaki yang berjarak 10 km dari letusan harus dievakuasi meninggalkan rumah. Seperti kebanyakan letusan gunungapi pada umumnya, waktu dan skala letusan ini tidak terprediksi sebelumnya. Terdapat beberapa fakta paradok yang bisa kita ambil manfaatnya: 1. Tokyo University telah memiliki stasiun pengamatan gunung Kirishima sejak tahun 1963 tetap terpaksa harus ditutup setahun sebelum letusan karena kekurangan dana dan peneliti. Ternyata masalah prioritas pendanaan terjadi juga di Jepang. 2. Jaringan pengamatan GPS kontinu Jepang (GEONET) telah mendeteksi adanya inflasi di sekitar Kirishima sejak tahun lalu, tetapi pengamatan yang detail tidak pernah dilakukan oleh instansi dan lembaga penelitian terkait sampai terjadi letusan pada Januari lalu. Sehingga dalam editorialnya Koran The Yomiuri Shimbun, Feb. 2, 2011 menuliskan dalam editorialnya seolah memprotes bahwa : Pemerintah harus lebih memperhatikan pengamatan aktifitas Gunung Api. 3. Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa dalam letusan besar tersebut. Kesediaan untuk melakukan investasi dalam mitagasi struktural dan non-struktural, terbukti menyelamatkan banyak jiwa. Seperti kekonsistenan dalam menerapkan area zona bahaya yang bebas dari permukiman, menjadi senjata yang handal dalam mengurangi dampak letusan yang tidak terprediksi sebelumnya. Pernyataan trivial yang selalu menjadi dilema yaitu: Gunungapi mana yang harus mendapat prioritas untuk diamati? Tentu saja beberapa gunungapi yang memiliki sejarah letusan yang pendek harus mendapat prioritas, seperti Merapi. Tetapi bagaimana dengan gunungapi yang memiliki sejarah letusan yang panjang sehingga sulit dimasukan dalam kategori A, seperti Sinabung? Jawabannya: mungkin kita akan mendapat keberuntungan yang sama seperti yang dialami Jepang, tidak ada korban dalam letusan Gunungapi Shinmoedake-Kirishima yaitu dengan secara konsiten menerapkan tata ruang yang memperhatikan zona bahaya letusan. irwan meilano -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Belajar dari letusan Shinmoedake (26 Jan 2011)
Nuhun dan you' re welcome pak Fajar. Terdengar klasik memang ya pak, bahwa tata ruang yang baik walaupun mungkin merupakan investasi yang mahal di awal, tetapi justru bisa mengurangi cost apabila terjadi bencana nantinya. Karena walaupun teknologi prediksi erupsi sudah lebih baik saat ini tapi memilih mana yang harus menjadi prioritas untuk diamati tidaklah mudah. salam, irwan 2011/2/10 Fajar Lubis fajardich...@yahoo.com Nice posting .. Mas Irwan, terimakasih telah mau berbagi (sekaligus minta ijin untuk memposting ulang ya) Seperti juga letusan di Pulau Kyushu ini, letusan di Sinabung juga tidak memakan korban jiwa... Memang tata ruang menjadi kunci utama, sambil kita menunggu teknologi yang lebih akurat untuk memprediksi letusan gunungapi.. Salam, Fajar (2441) Rachmat FAJAR Lubis, Dr.Sc Research Center for Geotechnology Indonesian Institute of Sciences (LIPI) Jl. Cisitu Sangkuriang Bandung 40135 Indonesia == --- Kaping *Salasa, 2/10/11, Irwan Meilano irwan.meil...@gmail.com*parantos nyerat: Letusan Gunung Shinmoedake terjadi pada sore hari tanggal 26 Jan 2011 menghasilkan kolom letusan setinggi 1500-2000 meter. Letusan ini yang terbesar sejak tahun 1717 dan mengakibatkan lebih dari 1000 penduduk di Kota Takaharu-Miyazaki yang berjarak 10 km dari letusan harus dievakuasi meninggalkan rumah. Seperti kebanyakan letusan gunungapi pada umumnya, waktu dan skala letusan ini tidak terprediksi sebelumnya. Terdapat beberapa fakta paradok yang bisa kita ambil manfaatnya: 1. Tokyo University telah memiliki stasiun pengamatan gunung Kirishima sejak tahun 1963 tetap terpaksa harus ditutup setahun sebelum letusan karena kekurangan dana dan peneliti. Ternyata masalah prioritas pendanaan terjadi juga di Jepang. 2. Jaringan pengamatan GPS kontinu Jepang (GEONET) telah mendeteksi adanya inflasi di sekitar Kirishima sejak tahun lalu, tetapi pengamatan yang detail tidak pernah dilakukan oleh instansi dan lembaga penelitian terkait sampai terjadi letusan pada Januari lalu. Sehingga dalam editorialnya Koran The Yomiuri Shimbun, Feb. 2, 2011 menuliskan dalam editorialnya seolah memprotes bahwa : Pemerintah harus lebih memperhatikan pengamatan aktifitas Gunung Api. 3. Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa dalam letusan besar tersebut. Kesediaan untuk melakukan investasi dalam mitagasi struktural dan non-struktural, terbukti menyelamatkan banyak jiwa. Seperti kekonsistenan dalam menerapkan area zona bahaya yang bebas dari permukiman, menjadi senjata yang handal dalam mengurangi dampak letusan yang tidak terprediksi sebelumnya. Pernyataan trivial yang selalu menjadi dilema yaitu: Gunungapi mana yang harus mendapat prioritas untuk diamati? Tentu saja beberapa gunungapi yang memiliki sejarah letusan yang pendek harus mendapat prioritas, seperti Merapi. Tetapi bagaimana dengan gunungapi yang memiliki sejarah letusan yang panjang sehingga sulit dimasukan dalam kategori A, seperti Sinabung? Jawabannya: mungkin kita akan mendapat keberuntungan yang sama seperti yang dialami Jepang, tidak ada korban dalam letusan Gunungapi Shinmoedake-Kirishima yaitu dengan secara konsiten menerapkan tata ruang yang memperhatikan zona bahaya letusan. irwan meilano -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com
[iagi-net-l] geohazard workshop Unsyiah
Rekan-rekan ysh, Berikut oleh-oleh catatan saat menghadiri International Workshop on Geohazard investigation of Sumatran Fault System, di kampus FMIPA, Unsyiah, 7-8 Januari 2011. FMIPA Unsyiah bekerjama dengan Nagoya University pada 7-8 Januari 2011 mengadakan International Workshop on Geohazard investigation of Sumatran Fault System *) Kota Banda Aceh berada pada posisi diantara dua segmen patahan aktif yang merupakan bagian dari Sistem Patahan Sumatera, yaitu segmen Seulimum dan Segmen Aceh. Sistem Patahan sumatera merupakan patahan aktif dengan mekanisme pergerakannya menganan (dekstral) yang mengakomodasikan sebagian dari energi hasil penunjaman lempeng Australia di sepanjang pantai barat Sumatera. Kecepatan tunjaman lempeng Australia bervariasi sekitar 60-75mm/tahun, dengan arah 65-86 derajat dari Timur ke Utara, sehingga tidak tegak lurus pada arah trench. Apabila diasumsikan bahwa Sistem Patahan Sumatra mengakomendasikan komponen parallel dari tumbukan lempeng, maka dapat diperkirakan kecepatan dari Patahan Sumatra yaitu 15-40mm/tahun. Sebagai konsekuensi Patahan Sumatra merupakan salah satu sesar geser dengan kecepatan pergeseran tercepat di dunia. Potensi bahaya gempabumi pada patahan aktif Sumatera setelah gempa Aceh tahun 2004 sangat dipengaruhi beberapa faktor seperti laju geser dari sesar sumatra dan geometri dari sumber gempa (panjang dan kedalaman bidang kuncian). Kedua informasi tersebut berkonstribusi dalam menentukan besarnya Magnitude dari gempa yang mungkin terjadi serta perioda waktu pengulangan gempa. Selain itu terdapat faktor ekternal yang juga mempengaruhi tingkat aktifitas dari sesar Sumatra yaitu besar dan distribusi dari pergeseran coseismic dan postseismic akibat gempa Aceh 2004 serta perubahan coulomb stress dari pergeseran coseismic dan postseismic tersebut. Hal ini ditandai adanya peningkatan kejadian gempabumi sejak 2005 sampai 2010 yang bersumber di daratan Aceh yang merupakan akibat adanya aktivitas patahan aktif Sumatera di daerah Aceh. Beberapa kesimpulan yang bisa saya catat dari workshop : 1. Pengamatan geomorphologi dari data DEM SRTM3 serta pengamatan langsung dilapangan menunjukan bukti yang sangat jelas dari lokasi dan aktifitas sesar Sumatra di Aceh 2. Pengamatan deformasi dengan GPS telah dilakukan di Aceh sejak tahun 2005 menunjukan bahwa postseismik deformasi akibat gempa-tsunami Aceh 2004 masih berlangsung di Aceh. Penelitian ini telah juga mengestimasi laju geser dari sesar aktif di Aceh. 3. Pengamatan MT (Magnetoluroid)telah dilakukan di sekitar sesar Sumatra di Aceh sejak tahun 2008.Kontras resistivitas ditemukan di sesar Aceh dan Sesar Seulimum sampai pada kedalaman 10 km dari permukaan dan konsisten dengan struktur geologi 4. Pengamatan kegempaan dari Station BMKG telah mampu mendekteksi gempa dengan magnitud yg kecil dan berasosiasi dengan aktifitas sesar di daratan. Demikian yang bisa saya catat mudah-mudahan bermanfaat *) Pembicara dalam workshop ini yaitu dari Nagoya Univ., Hiroshima Univ., Kochi Univ., Nipon Univ., UTHM Malaysia, ITB, Unsyiah dan BPBA Aceh nuhun, irwan meilano -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [IAGI-net] [Forum-HAGI] Peta Zonasi Gempa Indonesia 2010
Pak Rovicky, Maaf di peta tersebut memang keterangannya kecil, di legenda bagian kanan bawah. Secara umum terdapat 2 jenis peta yang dihasilkan yaitu - PGA (peak ground acceleration) : peta 3 dan 4 - SA (spectral acceleration) untuk 0,2 dan 1 detik : peta 1,2,5 dan 6 Kedua jenis peta tersebut dibuat untuk probabilitas terlampau 2% dalam 50 tahun dan 10% dalam 50 tahun. Peta tersebut dibuat bervariasi dengan harapan untuk suatu lokasi tinjauan, percepatan puncak dan respon spektra pada berbagai periode yang dibutuhkan dalam perencanaan dapat terakomodasi. Nuhun, irwan 2011/1/3 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Pak Irwan Meilano, atau Pak Wahyu atau Pak Danny H Berikut ini ada pertanyaan soal peta Zonasi Gempa 2010. Di http://balitbang.pu.go.id/webbal_content.asp?id=21 ada peta-peta zonasi gempa 2010. ada peta 1 sampai peta 6. itu bedanya apa ya? Ada penjelasan singkatnya nggak ya ? Berikut Peta Zonasi Gempa edisi tahun 2010: 1. Peta1 2. Peta 2 3. Peta 3 4. Peta 4 5. Peta 5 6. Peta 6 Terimakasih RDP __ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id ---*** for administrative query please send your email to itweb.supp...@hagi.or.id -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com === PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... --- For any administrative request, please send email to administrator[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Mentawai 2010: gempa di tepian bidang gempa 2007
Anggota milis IAGI ysh, Berikut sedikit diskusi terkait gempa Mentawai 2010 beberapa hari lalu Gempa mentawai 2010 telah memakan korban lebih dari 100 jiwa dan kerugian material yang banyak sekitar kepulauan Pagai. USGS mengestimasi magnitud gempa yang terjadi pada hari Senin 25 Oktober 2010 pukul 21:42:22 yaitu sebesar Mw 7,7, perhitungan dari Harvard CMT yaitu Mw 7,8, Universita Nagoya Jepang mengestimasi Mw 7,7 sedangkan BMKG yaitu M 7,2. Beberapa pertanyaan yang bisa diajukan terkait gempa ini yaitu: 1. Berapa luas bidang gempa dan seberapa kuat energi yang dikeluarkan ? Berdasarkan perhitungan luas bidang gempa Mentawai 2010 yaitu 180km x 75 km dengan besarnya pergeseran maksimum pada bidang gempa yaitu 1,3m. Pergeseran ini dominan berarah vertikal. Pergeseran arah vertikal dan lokasinya sangat dekat dengan palung laut (trench) dapat menghasilkan tsunami. Dari beberapa laporan diketahui tinggi tsunami yaitu mencapai 3 m di Pulau Pagai. Momen gempa yang dihasilkan yaitu 0,65x10e21 NM. Durasi dari gempa ini pada bidang sumber gempa yaitu lebih lama dari 50 detik. 2. Apa kaitan antara gempa 2010 dengan gempa Mentawai 2007 Gempa Mentawai 2010 terjadi pada bagian luar ke arah trench (palung) dari wilayah gempa 2007. Sehingga gempa 2010 mengisi kekosongan slip yang belum robek sebagai akibat dari gempa 2007. Energi terakumulasi di bagian ujung ini (gambar 1) dihasilkan sebagai akibat dari pergeseran koseismik gempa utama 2007 serta postseismik deformasi. Berdasarkan penelitian kami sebelumnya diketahui bahwa momen dari gempa 2007 yaitu sebesar 7,1x10e21 NM atau gempa Mentawai 2007 memiliki kekuatan 11 kali lebih besar dari gempa Mentawai 2010. 3. Mengapa gempa 2010 menghasilkan tsunami yang lebih tinggi dari gempa 2007 Pada gempa mentawai 2007 pergeseran maksimum pada bidang gempa yaitu 5m dengan arah vertikal bidang. Pergeseran yang besar ini terdapat pada kedalaman 30 km yaitu tepat dibawah pulau Pagai Selatan. Dan sedikit sekali pergeseran yang dekat dengan trench (palung) sehingga volume air yang efektif terangkat tidak banyak. Hal ini berbeda dengan gempa Mentawai 2007. Walaupun pergeseran (slip) pada bidang gempa hanya 1,3m tetapi pergeseran ini sangat dekat dengan trench. Pergeseran dekat trench akan mengakibatkan deformasi vertikal pada dasar laut sangat besar sehingga volume air yang terangkat juga lebih banyak dan menghasilkan tsunami. Pergeseran yang dekat dengan palung (trench) dimana rigiditas batuan lebih rendah dan kecepatan robekan (rupture velocity) yang lebih lambat dari gempa pada umumnya sering disebut sebagai tsunami earthquake, untuk membedakannya dengan tsunamigenic earthquake. 4. Apakah mungkin terjadi gempa dengan magnitud lebih besar? Gempa pada segmen utama yang dikhawatirkan terjadi sebetulnya yaitu pada bagian utara dari pulau Siburu atau dimulai dari Selatan pulau Siberut sampai sekitar Pulau Telo di sekitar Selatan Pulau Nias. Panjang sumber gempa utama yang dikhawatirkan untuk terjadi yaitu sepanjang lebih kurang 300km. Dengan magnitud gempa yang mungkin terjadi yaitu lebih besar dari Mw8.5 Sehingga masih terdapat potensi gempa besar di Pantai Barat Sumatra. Gambar 2 diatas menggambarkan beberapa gempa susulan dari gempa Mentawai 2010 dengan Magnitud lebih besar dari Mw 5,5. Dari gambar tersebut diperlihatkan bahwa area dari gempa 2010 hanya terjadi pada bagian tepi dari gempa 2007, dan belum menyentuh segmen utama yang kita tunggu. Gambar yang terkait diskusi diatas bisa diakses di http://www.fitb.itb.ac.id/great/?p=76 nuhun, irwan meilano -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
[iagi-net-l] info program paskasarjana GREAT-ITB
Bapak-Ibu Anggota milis IAGI ysh, Mungkin bapak/ibu memiliki rekan yang berminat untuk mengikuti program S2/S3 kebumian, informasi dibawah mungkin bermanfaat. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (FITB-ITB) membuka program paskasarjana (S2/S3) baru dalam bidang Gempabumi dan Tektonik Aktif, GREAT-Graduate Research on Earthquake and Active Tectonic. Program paskasarjana unik ini memberikan bobot yang utama pada aspek penelitian (research) terintegrasi dari sudut pandang geodesi, geologi dan seismologi. Penelitian ini akan juga melibatkan bidang penelitian seperti neotectonicists, tectonic geodesists, paleoseismologists, seismologists dan marine geophysics. Diharapkan para mahasiswa dapat memahami proses dan sumber kegempaan di Indonesia yang akan bermanfaat dalam mengkuantifikasi potensi gempa dan mitigasi bencana. Pendaftaran mahasiswa baru sudah dimulai dan akan ditutup pada 15 desember 2010. Disediakan beasiswa full-support (perkuliahan, biaya hidup dan penelitian) untuk sejumlah mahasiswa yang lolos seleksi beasiswa. Informasi detail terkait GREAT bisa diakses di http://www.fitb.itb.ac.id/great/ Email pertanyaan terkait program bisa disampaikan pada: Irwan Meilano : irwan.meilano at gmail.com (tdk dapat diakses pd tgl 30okt-10 des 2010) Andri Nugraha :nugraha at gf.itb.ac.id atau andridn104 at gmail.com Email terkait proses pendaftaran bisa disampaikan pada : Ayu: kagi at meteo.itb.ac.id Terimakasih dan semoga bermanfaat, -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Patahan Opak Yang Unik
Anggota milish yhs, Terimakasih pak Djedi untuk sharing potongan hasil AMT. Hasil awal dari gambar tsb pernah saya lihat dari pak Nurhasan (itb). Setuju dengan pak Djedi bahwa ada zona resistivity rendah dengan dipping ke arah timur yang mengindikasikan geometri dari sesar Opak. Walaupun sebetulnya lokasinya sedikit ke timur dari morphologi sesar opak yg kita kenal sekarang (sesar opak pada peta berada pada A13-A14). Dan sebetulnya penampang melintang dari gempa susulan yang kami estimasi (diperlihatkan pada blog pak Rovicky) juga memiliki dipping ke arah timur. Dan beberapa gempa cukup besar M4.5 terjadi di bagian ujung bawah dari bidang ini (kedalaman 20). Yang apabila di proyeksikan horizontal berada di sebelah timur dari sesar, sehingga terlihat jauh dari sesar opak, padahal merupakan down-dip extension dari sesar. nuhun, irwan meilano On 8/25/10, Djedi Setyo Widarto dswida...@pertamina.com wrote: Mas Vick, Mas Hery, Mas Awang, dan Mas Grandis; Terlampir adalah model distribusi tahanan-jenis (resistivity) hasil 2D AMT smooth inversion pada lintasan ukur AMT arah barat-timur yang memotong Patahan Opak. Resistivity rendah berasosiasi dgn loose sediment + ada airnya (barat dan tengah), resistivity tinggi berasosiasi dengan gamping Wonosari + old volcanic Nglanggran (timur). Model tersebut mengindikasikan adanya zona resistivity rendah yang diduga pencerminan dari patahan Opak yang miring ke arah timur (garis putus-putus hitam tebal). Ini sebagian dari hasil studi tim LIPI-ITB-TIT-Hokkaido Univ. Semoga semakin membuat kita kebingungan, Salam HAGI, Djedi *From:* forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] *On Behalf Of *Rovicky Dwi Putrohari *Sent:* Wednesday, August 25, 2010 1:30 PM *To:* Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia *Cc:* IAGI; geologi...@googlegroups.com *Subject:* Re: [Forum-HAGI] Patahan Opak Yang Unik Waw sangat menarik plotting aftershocknya Mas Hery ini. Menambah koleksi data Patahan Opak yang sangat misterius ini. Saya kok semakin yakin bahwa patahan Opak memiliki bidang patahannya yang miring kearah timur. Kalau melihat perbandingan dengan Liwa yang menggunakan solusi tensor sepertinya bidang slip faultnya tidak homogen kemiringannya apakah ini disebabkan solusi tensor sangat terpengaruh oleh seismisitas batuan ? Maksud saya karena sesar dangkal sehingga bentuk gelombang yang diterima oleh seismometer terdistorsi oleh variasi batuannya. Solusi tensor yang sering saya perhatikan cukup valid terutama untuk deep earthquake. Mungkin karena pusat gempanya berada didalam batuan yang relatif homogen rheologinya .. cmiiw. Salam RDP 2010/8/25 Hery Harjono hery_harj...@yahoo.co.uk Mas Rovicky dan Pak Awang , Berikut saya kirim 2 gambar menarik: 1. Patahan Opak, yg diasosiasikan dg gempa Jogja (2006), yg saya dapat dari Pak Birger (GTZ) 2. Segmen Semangko, yg jadi tempat gempa Liwa (1994), yg kebetulan dulu saya yang mimpin tim pelangi (ada dari BMG, LIPI, Pak Surono dan VSInya...). Saya cari gambar penampang di Liwa belum ketemu.. Kalau gempa Liwa, letak aftershocks pas di patahan Semangko, kedalaman kumpulan aftershocks kurang dari 20 km. Lha kalau Patahan Opak, kumpulan aftershocks gempa Jogja berada kurang lebih sebelah timur patahan. Kedalaman kumpulan aftershocks mirim Liwa, kurang dari 20 km. Apa ada active burried fault? -- *From:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *To:* IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id; geologi...@googlegroups.com *Sent:* Mon, 23 August, 2010 7:36:27 *Subject:* [Forum-HAGI] Patahan Opak Yang Unik Patahan Opak Yang Unik Patahan Opak ternyata tidak sesederhana yang terlihat dalam peta. Dalam peta geologi lembar Yogyakarta yang dibuat oleh Dosen saya di UGM Pak Wartono Rahardjo patahan opak ini digambarkan sebagai patahan normal yang memisahkan dataran tinggi perbukitan Wonosari dengan dataran rendah Yogyakarta yang terisi oleh endapan Merapi yang masih muda. Namun kegempaan dalam empat tahun terakhir ini memperlihatkan kemungkinan adanya interpretasi baru pada “Kompleks Patahan Opak”. Dibawah ini peta yang menggambarkan kondisi geologi daerah Yogyakarta dan sekitarnya. KArena di mailist ini tidak dapat menerima attachments gambar untuk lengkapnya silahkan ke http://rovicky.wordpress.com/2010/08/22/patahan-opak-yang-unik/ Notes : Dari USGS terlihat pusat gempa utama dan susulannya berada pada jalur Patahan Opak, Sedangkan EMSC memperkirakan pusat gempa utama dan susulannya berada pada tempat sekitar 10 Km disebelah timur Patahan Opak. Sedangkan Gempa Jogja menjelang sholat taraweh Agustus 2010 ini, pusat gempanya berada kira-kira dibawah pusat gempa utama yang diperkirakan EMSC sebelumnya. Tanpa menggunakan analisa tensor, yaitu analisa arah gerakan dari gelombang gempa maka diperkirakan pola kemiringan Patahan Opak ini menjadi terbalik, yaitu bidang yang disebelah
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Gempa Sukabumi Selatan 12 Agustus 2010 (5,5 M)
Pak Awang, Pak Rovicky dan anggota milis Ini sekedar ngobrol-ngobrol santai menjelang buka puasa. Kebetulan group kami baru selesai survei dan pengolahan data GPS di Jawa Barat selatan. Terdapat pola deformasi (yang mungkin) terkait dengan gempa kamis lalu. Apabila dilihat dari pergeseran dari barat ke timur di wilayah selatan Jabar (dari sukabumi sampai timur pangandaran) terdapat pola deformasi yang menarik. Di sekitar sukabumi terus ke barat sampai ujung kulon terdapat pola interseismik yang dicirikan dengan pergeseran dominan ke timur laut. Sementara semakin ke timur, pergeseran dominan keselatan, yang menunjukan post-seismik deformasi akibat gempa pangandaran 2006 masih dominan. Sehingga terdapat daerah transisi dari interseismik di barat dan postseismik di timur. Karena arahnya berlawanan maka kita mendapatkan area dengan high-compressive stress dengan arah tegak lurus dengan trench. Dan gempa-gempa di sekitar selatan tasik-garut mulai September 2009 lalu sampai yang minggu lalu, kebetulan berada di daerah dengan stress compressive yang besar ini dengan focal mechanism juga tegak lurus dengan trench. salam, irwan meilano 2010/8/13 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Pak Awang Bisa dong ndongeng gempa ultra deep yg terjadi beberapa waktu lalu sampai magnitude diatas 8 tapi kedalaman dibawah 800 Km Rdp On 13/08/2010, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote: Rekan-rekan yang tinggal di sekitar Jabodetabek-Bandung dan sedang tidak terlalu terlelap tertidur pada Kamis 12 Agustus 2010 subuh kemarin (antara pukul 02.00-02.30), atau telah terjaga mau menyiapkan sahur, pasti merasakan goyangan gempa. Memang kemarin subuh sebuah gempa yang berpusat di pantai selatan Jawa Barat menggoyang wilayah sekitarnya dengan intensitas II-VI skala Mercalli pada pukul 02.10.21 WIB. Bogor sendiri, tempat saya tinggal, digoncang dengan intensitas IV skala Mercalli -cukup membuat yang terjaga kuatir meskipun yang tertidur lelap tak akan merasakannya. Sukabumi selatan digoyang dengan intensitas V-VI (semoga tak banyak bangunan rusak dan jatuh korban); Bandung digoyang dengan intensitas IV; Tangerang-Jakarta-Bekasi digoyang dengan intensitas II-III, cukup membuat lebih nyenyak yang tertidur lelap karena diayun beberapa detik. Episentrum gempa berlokasi 65 km STenggara Sukabumi atau 145 km STenggara Jakarta, di pantai selatan tepi Pegunungan Selatan Jawa Barat. Gempa bermagnitude 5,5 M berasal dari kedalaman 33,1 km. Gempa berasal dari pematahan oblique (gabungan antara sesar naik dengan sedikit komponen sesar mendatar berjurus 34 deg NE. Gempa ini adalah jenis gempa overriding plate, terjadi di bagian selatan lempeng kerak benua-akresi Eurasia, jelas terjadi karena konvergensi lempeng ini dengan lempeng samudera Hindia yang menunjam di bawahnya. Gempa subuh kemarin sekaligus menunjukkan: we are sleeping with earthquake... salam, Awang -- Sent from my mobile device You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to do it any way ... not just discuss it in the hall way. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar
Terimakasih kasih Pak Iman, Kesamaan dari rendahnya potensi gempa dan adanya gap kegempaan yaitu seismisitasnya yang jauh lebih rendah dari wilayah lainnya. Untuk menyimpulkan bahwa wilayah tersebut memiliki gap kegempaan (seismic gap) maka harus dibuktikan 2 hal yang saling terkait : 1. Adanya bukti positif bahwa pernah terjadi gempa besar disana (dari paleoseismic mis trenching, atau dari paleogeodesy mis coral). Rendahnya kegempaan bisa saja menunjukan tidak adanya potensi gempa (besar) apabila dari sejarah kegempaan tdk menunjukan bukti pernah terjadi gempa (besar). 2. Adanya bukti negatif dari aseismik slip (creeping). Hal ini mensyaratkan adanya interaksi rekatan (coupling) pada bidang kontak antar lempeng yang memungkinkan adanya akumulasi regangan. Akumulasi regangan pada bidang kontak, sering kali dapat diamati sebagai deformasi dipermukaan. Demikian pak, semoga sy menjawab diskusi kita. salam, irwan meilano 2010/7/5 RM Iman Argakoesoemah iman.argakoesoe...@medcoenergi.com: Pak Irwan, Ingin tahu: jadi bagaimana caranya melihat pilihan yg lebih mungkin utk daerah yg masih low seismicity antara kemungkinan (1) minimnya potensi gempa versus (2) adanya gap seismic?? Thanks. Iman -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar
Nuhun pak Awang, Memang sedih juga hanya sedikit sekali sesar aktif yang bisa kita identifikasi : laju gesernya (secara geologis dan geodetis), perioda ulang gempa dan maksimum maknitudenya. Padahal bukti morphologis dan sejarah kegempaannya jelas. Sehingga memang hazard map (psha) yang dibuat masih jauh dari sempurna. Bekerjasama dengan beberapa instansi (LIPI dll) kami mulai mengamati sesar Baribis, walaupun belum mendapatkan hasil yang konklusif. Setuju sekali pak, bahwa low seismicity tidak berarti hilangnya potensi gempa, bahkan mungkin menjadi indikasi dari gap seismik. nuhun dan salam, irwan 2010/7/2 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com: Pak Irwan, Di samping sesar-sesar di Jawa seperti yang sudah disebutkan di bawah, harus ada juga yang meneliti Sesar Pamanukan-Cilacap yang segmen-segmennya a.l. Sesar Kroya, Sesar Citanduy, Sesar Baribis. Sesar yang secara keseluruhan dextral ini masih aktif dan beberapa titik episentrum gempa historis pernah berada di atasnya. Kemudian, ujung sesar ini di wilayah Cilacap terbuka ke wilayah selatan Cilacap yang kelihatannya sepi dari episentrum. Bila wilayah sepi ini merupakan wilayah seismic gap zone, yang justru sedang membangun gaya2 kompresinya untuk future EQ, dan Sesar Pamanukan-Cilacap benar aktif; maka sesar ini akan seperti Sesar Opak yang menjadi accelerator pembawa energi gempa dari episentrum Parangtritis ke wilayah rupture di Klaten pada saat gempa Yogya terjadi 27 Mei 2006. -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar
Pak Asikin Sukendar ysh, Terimakasih pak. Memang betul pak proses pelapukan yg cepat menyulitkan studi sesar aktif. Kajian multidisiplin terkait studi aktifitas sesar memang mendesak untuk dilakukan. Salah satu yg sedang dimulai bertahap kajian di sesar Lembang, pak Eko, pak Danny (LIPI) dengan trenching survei secara geologis, Pak Ilik dari kegempaan dan estimasi laju geser dari GPS. Hasil awalnya insya Allah akan dipresentasikan pada int. workshop on geohazard of west java pada 12-14 juli ini di itb. nuhun dan salam, irwan meilano 2010/7/2 asikin_suken...@yahoo.com: Saya setuju sesar-2 aktif itu di-identifikasi, dipetakan dan karakteristiknya di discribe. Tapi memang untuk wilayah seperti Indonesia dg pelapukannya yg tebal ditutupi aluvial menyebabkan sulitnya penelitian sesar aktip. Tetapi memang harus terutama kalau berhadapan dg penentuan lokasi bangunan vital seperti Pembangkit Nuklir. Sebaiknya dilakukan secara terpadu antara geologi, geofisik dan geodesi. Karena sulitnya peneltiannya, sebaiknya dipilih dulu mana yang saat ini dianggap berbahaya seperti sesar Lembang (yg ada didepan rumah saya) yang diduga bersambung dg sesar cimandiri dan karena sesar itu melewati wilayah padat penduduk. Di daerah active continental margin kadang sulit unt menghubungkan sejarah gempa, pusat gempa dan sesar, karena banyak pusat-2 gempa yang berkaitan dg subduction. Selamat bekerja bagi para structural geologists, saya yakin mereka akan mampu Asikin Sukendar (geol.53) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Irwan Meilano irwan.meil...@gmail.com Date: Fri, 2 Jul 2010 21:43:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar Nuhun pak Awang, Memang sedih juga hanya sedikit sekali sesar aktif yang bisa kita identifikasi : laju gesernya (secara geologis dan geodetis), perioda ulang gempa dan maksimum maknitudenya. Padahal bukti morphologis dan sejarah kegempaannya jelas. Sehingga memang hazard map (psha) yang dibuat masih jauh dari sempurna. Bekerjasama dengan beberapa instansi (LIPI dll) kami mulai mengamati sesar Baribis, walaupun belum mendapatkan hasil yang konklusif. Setuju sekali pak, bahwa low seismicity tidak berarti hilangnya potensi gempa, bahkan mungkin menjadi indikasi dari gap seismik. nuhun dan salam, irwan 2010/7/2 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com: Pak Irwan, Di samping sesar-sesar di Jawa seperti yang sudah disebutkan di bawah, harus ada juga yang meneliti Sesar Pamanukan-Cilacap yang segmen-segmennya a.l. Sesar Kroya, Sesar Citanduy, Sesar Baribis. Sesar yang secara keseluruhan dextral ini masih aktif dan beberapa titik episentrum gempa historis pernah berada di atasnya. Kemudian, ujung sesar ini di wilayah Cilacap terbuka ke wilayah selatan Cilacap yang kelihatannya sepi dari episentrum. Bila wilayah sepi ini merupakan wilayah seismic gap zone, yang justru sedang membangun gaya2 kompresinya untuk future EQ, dan Sesar Pamanukan-Cilacap benar aktif; maka sesar ini akan seperti Sesar Opak yang menjadi accelerator pembawa energi gempa dari episentrum Parangtritis ke wilayah rupture di Klaten pada saat gempa Yogya terjadi 27 Mei 2006. -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar
Pak Djedi ysh, Terimakasih pak untuk responnya. Betul pak bahwa hitungan yang dilakukan yaitu pada batuan dasar, berupa peta PGA dan Spektra Percepatan untuk short period (0.2 sec) dan untuk 1-second period untuk kemungkinan terlampaui 10% dalam 50 tahun (atau gempa 475 tahun) dan 2% dalam 50 tahun (atau gempa 2475 tahun). Tetapi telah disiapkan juga scenario perhitungan di permukaan dengan memperhitungkan faktor amplikasi dengan menggunakan beberapa skenario jenis tanah. Sedangkan untuk struktur yang sifatnya khusus, seperti pembangkit listrik dll, untuk site effect sangat disarankan untuk melakukan investigasi detail, selain menggunakan data PGA dan spektra yg telah dibuat di batuan dasar. Saya yakin pak Wahyu, pak Ilik dll bisa memberikan informasi yang lebih lengkap. Nuhun dan salam, irwan 2010/7/1 Djedi S. Widarto dswida...@pertamina.com: Irwan yang baik, Anda menyebutkan bahwa percepatan maksimum diperoleh atau dihitung dari batuan dasar (basement), bukan batuan sedimen di atasnya atau batuan dekat permukaan. Bila seandainya batuan dasar (basement) tersebut cukup dalam atau batuan sedimen di atasnya cukup tebal, bagaimana kita mengelaborasi keberadaan sedimen dekat permukaan ini dalam penentuan harga percepatan maksimum tersebut? Bukankan amplification factor itu dipengaruhi terutama oleh batuan dekat permukaan, bukan batuan dasar? Walah, jangan-jangan ada perbedaan persepsi tentang istilah 'batuan dasar' ya. Salam hangat, Djedi -Original Message- From: forum-boun...@hagi.or.id [mailto:forum-boun...@hagi.or.id] On Behalf Of Irwan Meilano Sent: Thursday, July 01, 2010 8:04 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum HAGI Subject: Re: [Forum-HAGI] [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar Pak Rovicky, Saya coba ikut diskusi ya, sambil menunggu penjelasan dari Pak Danny dan Pak Wahyu. Yang dimaksud peta gempa disini mungkin Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) Map. Yaitu peta percepatan tanah maksimum di batuan dasar sebagai akibat gempa pada suatu wilayah oleh suatu sumber gempa tertentu. Peta ini bermanfaat untuk keperluan building code, perencanaan wilayah, dll. Saat ini kita masih menggunakan peta gempa SNI tahun 2002 (SNI 03-1726-2002). Telah ada beberapa upaya untuk mengupdate SNI 2002 oleh beberapa instansi salah satunya oleh suatu tim yang dinamakan tim sembilan (karena anggotanya ada 9 orang dari berbagai instansi dan perguruan tinggi). Harapannya akan dihasilkan peta baru yang menjadi SNI 2010. Tetapi dalam penyusunan SNI yang baru (mungkin menjadi SNI 2010) walaupun telah terdapat beberapa perbaikan dari SNI 2002, masih terdapat banyak kekurangan. Misalnya informasi detail mengenai sesar aktif seperti : laju geser (slip-rate), maksimum magnitud dan perioda ulang (return period). Sesar di Sumatra relatif telah dipetakan dengan baik, tetapi untuk sesar di Jawa informasi yang cukup baik hanya dimiliki untuk sesar Cimandi, sesar Lembang, Sesar Opak, Sesar Lasem dan Pati. Masih banyak sesar lainnya yang belum bisa dimasukan, apalagi sesar-sesar di Indonesia timur.Karena kekurangan data hasil riset terutama estimasi laju geser dan return period. Demikian, nuhun. irwan meilano 2010/6/29 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Sebenernya yang dimaksud Peta Gempa oleh Pak Danny itu seperti apa sih ? Informasi apa saja yang ada dalam peta gempa ini ? RDP === Jakarta Berpotensi Gempa Besar Posted by Redaksi on Juni 24, 2010 · Leave a Comment Jakarta ( Berita ) : Staf khusus presiden bidang bantuan sosial dan bencana Andi Arief mengatakan gempa besar berpotensi terjadi di wilayah Jakarta mengingat meningkatnya intensitas gempa di sepanjang pantai barat Sumatera. Intensitas gempa yang kian meningkat di zona patahan aktif di sepanjang pantai barat Sumatera belakangan ini, memunculkan kekhawatiran bahwa potensi rambatan gempa dapat sewaktu-waktu menuju ke Ibukota, kata Andi dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis [24/06] . Menurutnya, Jakarta pernah terguncang gempa dahsyat, antara lain pada tahun 1699, 1780, 1883, dan 1903. Dikatakannya, meski kekhawatiran tersebut tidak perlu dibesar-besarkan, pemerintah harus segera membenahi sistem manajemen bencana yang dapat mengantisipasi situasi krisis apabila gempa itu singgah di Jakarta. Untuk itu, Kamis ini Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) mengundang dua pakar manajemen bencana yaitu Professor Antony Saich dan Dr. Arnold Howitt dari Sekolah Ilmu Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, Amerika Serikat untuk membagi pengetahuan dan pengalamannya. Kedua ahli ini berpengalaman dalam hal manajemen bencana dan pengelolaan situasi krisis di Amerika Serikat dan Cina. Keduanya akan berbicara di depan petinggi lembaga-lembaga pemerintah yang terkait dengan bencana, seperti BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika), Badan Geologi
Re: [iagi-net-l] Jakarta Berpotensi Gempa Besar
Pak Rovicky, Saya coba ikut diskusi ya, sambil menunggu penjelasan dari Pak Danny dan Pak Wahyu. Yang dimaksud peta gempa disini mungkin Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) Map. Yaitu peta percepatan tanah maksimum di batuan dasar sebagai akibat gempa pada suatu wilayah oleh suatu sumber gempa tertentu. Peta ini bermanfaat untuk keperluan building code, perencanaan wilayah, dll. Saat ini kita masih menggunakan peta gempa SNI tahun 2002 (SNI 03-1726-2002). Telah ada beberapa upaya untuk mengupdate SNI 2002 oleh beberapa instansi salah satunya oleh suatu tim yang dinamakan tim sembilan (karena anggotanya ada 9 orang dari berbagai instansi dan perguruan tinggi). Harapannya akan dihasilkan peta baru yang menjadi SNI 2010. Tetapi dalam penyusunan SNI yang baru (mungkin menjadi SNI 2010) walaupun telah terdapat beberapa perbaikan dari SNI 2002, masih terdapat banyak kekurangan. Misalnya informasi detail mengenai sesar aktif seperti : laju geser (slip-rate), maksimum magnitud dan perioda ulang (return period). Sesar di Sumatra relatif telah dipetakan dengan baik, tetapi untuk sesar di Jawa informasi yang cukup baik hanya dimiliki untuk sesar Cimandi, sesar Lembang, Sesar Opak, Sesar Lasem dan Pati. Masih banyak sesar lainnya yang belum bisa dimasukan, apalagi sesar-sesar di Indonesia timur.Karena kekurangan data hasil riset terutama estimasi laju geser dan return period. Demikian, nuhun. irwan meilano 2010/6/29 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Sebenernya yang dimaksud Peta Gempa oleh Pak Danny itu seperti apa sih ? Informasi apa saja yang ada dalam peta gempa ini ? RDP === Jakarta Berpotensi Gempa Besar Posted by Redaksi on Juni 24, 2010 · Leave a Comment Jakarta ( Berita ) : Staf khusus presiden bidang bantuan sosial dan bencana Andi Arief mengatakan gempa besar berpotensi terjadi di wilayah Jakarta mengingat meningkatnya intensitas gempa di sepanjang pantai barat Sumatera. “Intensitas gempa yang kian meningkat di zona patahan aktif di sepanjang pantai barat Sumatera belakangan ini, memunculkan kekhawatiran bahwa potensi rambatan gempa dapat sewaktu-waktu menuju ke Ibukota,” kata Andi dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis [24/06] . Menurutnya, Jakarta pernah terguncang gempa dahsyat, antara lain pada tahun 1699, 1780, 1883, dan 1903. Dikatakannya, meski kekhawatiran tersebut tidak perlu dibesar-besarkan, pemerintah harus segera membenahi sistem manajemen bencana yang dapat mengantisipasi situasi krisis apabila gempa itu “singgah” di Jakarta. Untuk itu, Kamis ini Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB) mengundang dua pakar manajemen bencana yaitu Professor Antony Saich dan Dr. Arnold Howitt dari Sekolah Ilmu Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, Amerika Serikat untuk membagi pengetahuan dan pengalamannya. Kedua ahli ini berpengalaman dalam hal manajemen bencana dan pengelolaan situasi krisis di Amerika Serikat dan Cina. Keduanya akan berbicara di depan petinggi lembaga-lembaga pemerintah yang terkait dengan bencana, seperti BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika), Badan Geologi ESDM, Badan SAR Nasional, serta akademisi dari perguruan tinggi dan lembaga riset, dalam sebuah sesi diskusi di Istana Presiden. “Cina memiliki pengalaman yang baik dalam menangani gempa dan banjir seperti kita. Sementara AS berpengalaman mengelola situasi krisis pada saat badai topan. Pengalaman kedua negara sangat relevan untuk kita jadikan referensi,” kata Soeyanto, Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB). Menurut Soeyanto, kedua negara tersebut berhasil mengembangkan sistem manajemen bencana yang tangguh, yang bertumpu pada kepemimpinan yang efektif antar lembaga pemerintah yang terkait dengan kebencanaan, serta pembangunan sumberdaya manusia yang mumpuni di bidang kajian bencana. “Koordinasi menjadi salah kata kunci dalam mengatasi krisis pada saat bencana terjadi, karena pemerintah di pusat dan daerah memiliki bermacam-macam lembaga yang terkait dengan kebencanaan. Koordinasi yang efektif itu bukan hanya soal kemampuan membangun relasi antar lembaga, tapi yang lebih mendasar adalah bagaimana mendesain relasi dan pembagian kerja yang tepat antar lembaga,? kata Dr. Arnold Howitt. Arnold menegaskan, apabila desain kelembagaan itu sudah tepat, maka pekerjaan rumah berikutnya adalah reformasi birokrasi dalam hal pengembangan sumberdaya manusia. Ia prihatin karena mendengar bahwa di berbagai provinsi di Indonesia, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) banyak diisi oleh tenaga-tenaga yang tidak memiliki kompetensi di bidang kebencanaan. Karena itu, ia berpendapat, pengembangan sumberdaya manusia yang mumpuni di bidang kebencanaan adalah pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia yang tak bisa ditunda-ditunda. Indonesia Kekurangan Data Gempa Bumi Ahli Geologi Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan
Re: [iagi-net-l] Gempa Ujung Kulon 16 Oktober 2009
Pak Awang dan anggota milis ysh, Bila dilihat di peta google, gempa ini berada di bawah pulau panaitan. Mekanismenya sesar naik dan arah jurusan 116/296 derajat. Pak Hery H. (LIPI), di papernya tahun 1990 (tectonics), telah menjelaskan bahwa wilayah ini mengalami ektensi, sebagai respon deformasi sliver sumatra ke arah barat laut, di ujung selatan sesar sumatra. Terinspirasi hal ini kami membuat riset kecil2an dengan membuat jaringan gps di ujung lampung, dan barat banten, pd pertengahan tahun 2009 ini. Tapi belum punya hasil sudah gempa duluan :-( . Ektensi di selat sunda ini, mungkin bisa menjelaskan beberapa gempa dengan mekanisme sesar naik ke arah dekat dengan banten. Tetapi informasi kedalamannya, mungkin yang diberikan oleh BMKG (10km) lebih realistis daripada yg dikeluarkan USGS (50km) nuhun, irwan meilano On Fri, Oct 16, 2009 at 7:17 PM, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote: Gempa bermagnitude 6,5 Mw, kedalaman hiposentrum 55,6 km lumayan menggoyang kota Jakarta. Saya mengurungkan turun lift dari Lt 22 karena gedung Patra Jasa tempat kantor BPMIGAS berayun walaupun tak sekeras saat gempa Tasikmalaya bulan lalu terjadi. Gempa berpusat di Ujung Kulon, Selat Sunda. Nampaknya gempa-gempa tengah aktif antara selatan Sumatra-Jawa, berayun seperti bandul dari ujung satu ke ujung lain, kini menyerang tengahnya. Berhati2-lah kawan... salam, Awang Magnitude 6.5 - SUNDA STRAIT, INDONESIA 2009 October 16 09:52:52 UTC DetailsMaps Earthquake Details Magnitude 6.5 Date-Time Friday, October 16, 2009 at 09:52:52 UTC Friday, October 16, 2009 at 04:52:52 PM at epicenter Location 6.692°S, 105.153°E Depth 55.6 km (34.5 miles) Region SUNDA STRAIT, INDONESIA Distances 137 km (85 miles) S (185°) from T.-Telukbetung, Sumatra, Indonesia 187 km (116 miles) W (278°) from Sukabumi, Java, Indonesia 187 km (116 miles) WSW (251°) from JAKARTA, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 12.3 km (7.6 miles); depth +/- 17.5 km (10.9 miles) Parameters NST= 33, Nph= 33, Dmin=350.5 km, Rmss=1.41 sec, Gp= 76°, M-type=teleseismic moment magnitude (Mw), Version=7 Source U.S. Geological Survey, National Earthquake Information Center: World Data Center for Seismology, Denver -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Gempa Laut Sindangbarang (Mw 7.4) 2 Sep 09, 14:55 WIB
Pak Awang dan rekan-rekan angota milis ysh, Terimakasih untuk informasinya. Gempa kemarin (rabu) sangat penting dalam konteks studi tektonik di selatan Jawa. Salah satu pertanyaan besar yaitu dimana lokasi gempa dan mekanisme tektonik apa yg mendorong gempa tsb terjadi? Dari data awal bahwa kedalam gempa berkisar 50-60 km bisa memberikan beberapa interpretasi: gempa berada pada lempeng samudra (intraslab),atau pada bidang kontak (interface) atau bisa juga pada lempeng benua (intraplate). Dengan jarak horizontal gempa terhadap trench sekitar 220-250 km, dan sudut tunjaman diselatan jawa berkisar 20 derajat maka kedalaman bidang kontak di lokasi gempa yaitu berkisar 70-90 km . Sehingga kita bisa menduga bahwa gempa bukan pada intraslab. Tetapi data tambahan masih sangat diperlukan, mengingat resolusi dari informasi kedalaman gempa lebih buruk dari resolusi horizontalnya. Dan dengan mekanismenya yang thrust (sesar naik) dan sudut jurusan 50-60 derajat, kemiringan 50 derajat, maka memperkecil kemungkinan gempa ini terjadi pada bidang kontak antar lempeng (interface), karena sudut kemiringan benioff (dip) di selatan jawa tidak melebihi 35 derajat. Saat ini (masih perlu data tambahan) bisa diduga gempa terjadi pada intraplate dari lempeng benua, walaupun sebetulnya terlalu dalam. Sehingga lagi-lagi gempa ini masih merupakan misteri dan data dari survei tambahan sangat diperlukan. Hari jumat insya Allah dari bandung kami berencana untuk berangkat ke Tasik selatan. salam, irwan meilano 2009/9/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com: Data terakhir yang dihimpun dari BMG dan USGS menyatakan bahwa magnitude gempa 7.3 SR atau 7.0 Mw (moment magnitude). Kedalaman fokus gempa masih simpang siur dengan kisaran 60-30 km (60-50 km dari USGS, 30 km dari BMG). Moment tensor solution dari USGS menunjukkan pematahan batuan yang mengakibatkan gempa ini adalah sesar naik dengan arah jurus 56 degNE dan kemiringan 50 deg. Berdasarkan publikasi dari Hamilton (1979) yang menunjukkan seismic section dari geomarin untuk wilayah selatan Sindangbarang ini, Widiyantoro dan van der Hilst (1996) yang menunjukkan section tomographic wilayah ini, Kopp (2002) yang menunjukkan section seismik forearc dan melange wilayah ini, dan Hall (2008) tentang tektonik forearc Jawa Barat; dan dengan asumsi kedalaman fokus 50-30 km; maka diperkirakan bahwa sumber gempa berasal dari pematahan di slab (kerak oseanik) yang menunjam di bawah kerak akresi Jawa dengan episentrumnya berlokasi di forearc basin Jawa Barat. Theoretical P-wave arrival dari USGS menunjukkan bahwa di dalam waktu 1 menit gelombang gempa ini sudah menjalar ke hampir seluruh Jawa dari sumbernya. Gempa ini tidak tsunami-genic yang signifikan (dilaporkan tsunami sangat kecil terjadi) mungkin karena fokus gempanya tidak terlalu dangkal dan masih ada komponen pematahan lateral berdasarkan moment tensornya. salam, Awang --- On Wed, 9/2/09, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote: From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Subject: [Forum-HAGI] Gempa Laut Sindangbarang (Mw 7.4) 2 Sep 09, 14:55 WIB To: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com Date: Wednesday, September 2, 2009, 3:44 PM Tengah penyusunan MOM seusai rapat dengan suatu KKKS, di ruang rapat kami merasakan goyangan yang keras dan bunyi retakan di dinding. Gempa ! Gempa ternyata berlangsung lama dengan goyangan yang keras (sekitar 3 menit). Tak sempat lagi lari ke luar ruangan, kami yang sedang rapat memilih masuk kolong meja rapat yang kokoh dan berdoa di situ. Seusai gempa, kami mencoba menghubungi keluarga masing-masing dan tak mendapatkan sambungan telepon-putus. Di bawah adalah e-mail dari USGS yang menginformasikan sebuah gempa besar baru saja terjadi (pukul 14.55 WIB) dengan pusat di Lautan Hindia di selatan pantai Sindangbarang. Gempa berkekuatan 7.4 Mw dengan kedalaman hiposentrum 62 km. Belum diketahui pola pematahan batuan penyebab gempa ini. Melihat kedalamannya, diperkirakan gempa merupakan slab earthquake -gempa yang terjadi di bagian atas kerak samudera Hindia yang menunjam di bawah kerak akresi Jawa. Semoga tidak banyak korban terjadi. salam, Awang --- On Wed, 9/2/09, USGS ENS e...@usgs.gov wrote: From: USGS ENS e...@usgs.gov Subject: 2009-09-02 07:55:02 (Mw 7.4) JAVA, INDONESIA -7.8 107.3 To: awangsaty...@yahoo.com Date: Wednesday, September 2, 2009, 3:12 PM == PRELIMINARY EARTHQUAKE REPORT == ***This event supersedes event AT00187810. Region: JAVA, INDONESIA Geographic coordinates: 7.837S, 107.262E Magnitude: 7.4 Mw Depth: 62 km Universal Time (UTC): 2 Sep 2009 07:55:02 Time near the Epicenter: 2 Sep 2009 14:55:02 Local standard time in your area: 2 Sep 2009 14:55:02 Location with respect to nearby cities
[iagi-net-l] masih mengenai gempa Manokwari 2009
Bapak/Ibu anggota milis, Menarik sekali untuk mengamati lokasi dan mekanisme gempa utama serta gempa susulan dari gempa (Mw7.6) serta gempa ke-2 (Mw7.4) yang berada diantara Manokwari Trough (MT) dan Sorong Fault (SF). Apabila kita coba untuk memplot focal mechanism untuk gempa2 disekitar sana, dengan sumber data harvard cmt dari tahun 1976-2008 (sebelum gempa manokwari).Tdp beberapa hal menarik : Bahwa diatara MT dan SF terdapat banyak gempa dengan mekanisme thrust, dengan arah strike 100-120 derajat, dan dip 15-30 derajat. Dengan magnitud lebih kecil dari Mw6.5. Dan 2 gempa terbaru juga memiliki strike/dip: 107/24(gempa pertama) dan 100/25 (gempa ke-2). Sama seperti belasan gempa yg telah terjadi dalam kurun 32 thn pada lokasi ini, tetapi dengan magnitud yg lebih kecil. Sehingga seharusnya ada konstrain tektonik yang menyebabkan terdapat gempa2 dengan mekanisme konsisten seperti ini. Dan kelurusan sesar diantara MT dan SFZ(Sorong Fault Zone-termasuk diantaranya Sesar Koor) belum sy temukan dibeberapa referensi, sementara focal mechanism, menjelaskan indikasi adanya sesuatu. Kemudian: Kegempaan disekitar MT pun sangat sedikit, sehingga kita tdk dapat membuat potongan untuk melihat apakah ada subduksi pada MT. Pak Mino dlm papernya (2005) menjelaskan bahwa MT mengalami transform, karena pergerakan lempeng pasifik dominan ke Barat. Sehingga tdk akan kita temukan benioff zone disana. Hal ini menjelaskan bahwa wilayah gempa kemarin berada diatara 2 zone sesar sinistral. Kompresi ini yg kemungkinan menjadi sumber dari konsistennya pola thrust disana. Gempa kemarin selain memberikan potongan informasi tetapi juga meninggalkan lebih banyak pertanyaan. Beberapa pertanyaan yg belum km pahami jawabannya: 1.Apakah lokasi gempa kemarin merupakan cabang(splay) dari SF Karena diselatan manokwari dari arah timur sesar sorong agak membengkok ke barat laut dan kelurusannya merupakan lokasi dari gempa ke-2? 2.Mengapa dlm kurun waktu 32thn tdk terdapat gempa strike-slip pada sesar sorong, (area kepala burung). Padahal rate dari SF, 2 kali lebih cepat dari sesar sumatra? 3.Seandainya point 1 adalah benar, apakah semua energi dari SF terakumulasi pada splay nya? nuhun salam, irwan meilano Awang Satyana wrote: Pak Rovicky, Untuk gempa-gempa berlokasi di darat yang ternyata menimbulkan tsunami harus dicek dulu seberapa luas rupture zone-nya (data ini saat ini tak/belum tersedia di USGS), kalau rupture zonenya memanjang sampai ke laut maka tsunami bisa saja akibat dislokasi batuan, bukan karena longsoran. Dua gempa kemarin, yang pertama (7,6 Mw) belokasi sekitar 20 km dari pantai, sedangkan yang kedua (7,4 Mw) berlokasi di pantai. Yang kedua kemungkinan besar punya rupture zone yang meluas ke laut. Besar sudut thrust gempa pertama 36 deg, besar sudut thrust gempa kedua 29 deg. Terima kasih telah meneruskan ulasan Pak Ma'rufin. Memang asal tsunami sering menjadi perdebatan antara karena patahan di dasar laut atau karena longsoran bawahlaut yang dipicu gempa. Saya pikir kuncinya bukan hanya di analisis kuantitatif, analisis tektonik pun patut dipertimbangkan. Di wilayah ini terjadi interplay pada focal mechanism gempa antara thrusting akibat subduction dengan strike-slip faulting akibat Sesar Sorong, tak mengherankan walaupun lokasinya dekat Sesar Sorong tetapi mekanisme-nya thrusting, itu berarti subduction-related thrusting-nya yang dominan, tetapi gempa 6,1 Mw pagi tadi berasal dari reaktivasi Sesar Sorong dengan mekanisme strike-slip faulting. Salam, awang serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits
[iagi-net-l] implikasi dari Gempa Bengkulu-Mentawai 2007
Anggota milis ysh, Sepertinya gempa Bengkulu-Mentawai 2007, merupakan kebalikan dari gempa Aceh-Andaman 2004. Saya termasuk yang menyakini bahwa gempa Aceh 2004, adalah gabungan dari segmen-segmen gempa kecil yang ternyata merobek (ruptured) pada waktu yang bersamaan. Tidak ada bukti historical earthquake (sampai saat ini) bahwa segmen sepanjang lebih dari 1000 km itu pernah robek bersamaan selain pada desember 2004. Yang ada adalah gempa sekala 7-8, di pantai barat aceh(1968), di sekitar kepulaun nicobar(1881) dan andaman(1941). Tetapi kebalikannya dengan gempa Aceh 2004. Pada gempa Bengkulu-Mentawai 2007 yang merupakan bagian dari segmen tahun 1833 (M9). Segmen 1833 yaitu dari mulai utara Enggano sampai ujung Siberut [1]. Tetapi segmen ini ternyata pecah menjadi segmen yang kecil. Gempa 12 september memecah segmen Bengkulu (M8.4) dan gempa 13 September memecah segmen Mentawai (M7.8). Grup kami [2] telah menghitung distribusi slip, berdasarkan inversi data teleseismik. Disimpulkan bahwa dimensi dari gempa mentawai yaitu 240x120km(panjangxlebar) dengan besarnya slip rata-rata pada bidang gempa 6.5m. Secara teoritis gempa susulan akan berada pada bidang gempa utama, sehingga gempa tanggal 13 september, berada di luar wilayah gempa Bengkulu. Sehingga merupakan gempa utama dari segmen yang berlainan. Implikasinya. Panjang bidang dari gempa Bengkulu yaitu 240 km dan gempa Mentawai 120km, sehingga masih ada bagian segmen dari gempa 1833 yang belum pecah. Yaitu kira2 sepanjang 200-280 km atau ekivalen dengan gempa magnitude 8.0-8.6. Pertanyaannya kapan itu akan terjadi? seharusnya tidak akan lama lagi. wallahulam, irwan meilano [1] Natawidjaja et al, JGR,2006 [2] http://www.seis.nagoya-u.ac.jp/sanchu/Seismo_Note/2007/070912.jpg JOINT CONVENTION BALI 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Gempa 7.5 Mw (7.0 SR) di Laut Jawa, 09 Agustus 2007, Pukul 00.04.58 WIB
Anggota milis ysh, Saya sangat setuju dengan pak Awang, bahwa kemungkinan gempa semalam tidak berhubungan dgn sistem sesar di daratan. Bisa dibayangkan pada kedalaman 250 km, maka besarnya pressure bisa lebih dari 10GPa dengan suhu 1000 derajat. Sehingga sudah tidak rigid lagi, malahan mungkin sudah melting. Tapi toh terjadi gempa juga. Mekanisme deep earthquake masih menjadi misteri walaupun terdapat beberapa teori yang berusaha menjelaskan mekanisme-nya. Mis perubahan sifat kimiawi batuan pada suhu dan tekanan tertentu mis teori berubahnya serpentine=olivine yg diikuti dengan pelepasan air. Menurut saya gempa malam tadi membawa informasi penting: 1. Gempa tersebut merupakan gempa dalam yang terbesar di laut Jawa. Dengan kedalaman benioff di jawa 250 km, maka terdapat banyak gempa dalam disana. Tetapi ternyata gempa terbesar selama 30 thn yaitu magnitude-nya hanya 6.1 pada thn 1996. Rata-rata M 5 yg hampir setiap 2 bln sekali. Sehingga gempa kali ini yg terbesar sejak 1973 (sumber katalog usgs). 2. Gelombang gempa lebih efektif merambat sepanjang kerak samudera yg menghunjam di bawah jawa. Dan bukan tegak lurus ke atas. Sehingga efek gempa terbesar bukan pada jarak yg dekat dengan episenter tetapi yang dekat dengan kerak samudra,yaitu di sekitar trench atau di pantai selatan. Dan bukan di pantai utara. 3. Terdapat kekhawatiran bahwa stress release dari gempa ini bisa mentriger gempa lain pada sistem sesar daratan. Mis : sesar cimandiri atau sesar lembang. salam, Irwan Meilano Awang Satyana wrote: Pak Rovicky, Kalau mengacu ke kontur zone Benioff dari Hamilton (1979) dan Hutchison (1989), kedalaman Benioff (Wadati-Benioff sebenarnya) di utara Jawa semakin dalam ke utara dari sekitar 250 km di garis pantai sampai hampir 600 km. Dari momen tensor solution yang dipublikasi NEIC-USGS, penyesarannya dominan strike-slip dengan sedikit komponen thrust pada strike 323 deg NE dan dip 28; dipnya yang kurang vertikal bisa disebabkan komponen thrust-nya. Ini gempa dalam, di astenosfer, semua sesar2 besar hanya terbatas di kerak kontinen, sehingga tak ada hubungan dengan sesar manapun. Tetapi, arah strike-slip 323 deg NE adalah arah Sesar Dextral Pamanukan-Cilacap yang bisa berhubungan dengan Lematang Fault di Sumatra Selatan. Ini sesar besar orde antitetik terhadap sesar utama Meratus-Muria-Kebumen yang tegak lurus terhadap Pamanukan Cilacap. Plotting titik episentrum gempa tengah malam tadi duduk di splay Pamanukan-Cilacap (75 km offshore baratlaut Indramayu). Tetapi karena dalam, saya tak yakin gempa ini berhubungan dengan Pamanukan-Cilacap, walaupun sejajar dan setempat penyesaran gempa-nya. tetapi, jelas tak berhubungan dengan Sesar Lembang atau Cimandiri. salam, awang Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] kesiapan - PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria
Pak Rovicky dan rekan2 anggota milis, Melanjutkan diskusi mengenai reaktor nuklir dan gempabumi. Di Jepang keliatannya tidak ada lokasi yg tidak berpotensi terkena dampak dari gempabumi :-) . Seandainya kita perlu PLTN ..yah the shows must go on. Jangan sampai terhambat karena kemungkinan gempa. Seperti yg telah dibahas di milis ini kuncinya : kesiapan, dan itu hanya akan terjadi apabila telah memiliki pemahaman yg menyeluruh akan potensi bencana gempabumi. Contoh reaktor nuklir yg dekat dengan tempat kami sekarang yaitu di Hamanako, Shizuoka (dekat dengan gn. fuji). Sejak awal 19-an telah diketahui kemungkinan akan terjadinya gempa skala M8 di Tokai area (termasuk Hamanako) dan diperkirakan intensitas pada reaktor nuklir tsb yaitu 7 dlm skala jepang atau kira2 XIIMMI. Dan itu artinya ekivalen dengan akselerasi tanah 450 gal. Tetapi reaktor nuklir di Hamanako (katanya..he.he.e) dibangun, dengan kemampuan menahan akselerasi tanah 600 gal. Kemudian reaktor nuklir di Hamanako pun di tameng-i dengan seismometer, yang berfungsi sebagai early warning system. Thresholds-nya yaitu 40 gal. Jadi kalo P wave diatas 40 gal, maka alarm akan berbunyi dan beberapa aktifitas berbahaya akan dihentikan. Sebelum S wave dan surface wave-nya yg lebih berbahaya datang kemudian. Kisah sukses early warning sistem ini yaitu sewaktu gempa di Niigata 2004. Early warning sistem ini berhasil menghentikan shinkansen, kereta cepat yg sedang melaju dgn kecepatan 200km/jam. Pada saat surface wave dgn akselerasi katanya diatas 800 gal datang. Kereta tsb sudah hampir berhenti, tanpa korban, walaupun sempat keluar dari rel. Sehingga asal serius mempersiapkan diri, PLTN no problem lah..hehe..e wassalam, irwan meilano Sugeng Hartono wrote: Pak Awang, Menurut pakar dari BATAN (?), bahwa keberadaan tenaga nuklir justru harus kita sukuri dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusian (listrik dll); jadi tidak perlu ditakuti. Ketika rencana PLTN digulirkan, timbul perdebatan antara yang pro dan yang kontra. Katanya (yang tidak setuju): kita belum siap mengoperasikan PLTN karena budaya kita masih belum disiplin, sementara PLTN memerlukan kedisiplinan dan kecermatan tinggi. Ketika lokasi PLTN dipilih di Semenanjung Muria (Jateng), ada pendapat bahwa di situ ada sesar yang masih aktif (1980-an). Tentu saja uraian Pak Awang dapat menghilangkan kekawatiran tersebut. Kalau PLTN jadi dibangun di Semenanjung Muria (2008), paling-paling para penggemar bandeng presto dari Juwana-Lasem-Rembang dsb akan kecewa karena limbah PLTN yang berupa air hangat akan mempengaruhi tambak-2 di wilayah ini. Salam hangat, Sugeng - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, April 18, 2007 9:03 AM Subject: RE: [iagi-net-l] PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria Minggu lalu saya berdiskusi dengan teman-teman ex BATAN yang sekarang ada di BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir - ini adalah badan yang mengawasi penggunaan material radioaktif dan tracer di semua industri dan lembaga2 di Indonesia, termasuk penggunaan material radioaktif oleh logging company). Saya bertanya, bagaimana kabar rencana pembangunan PLTN di Semenanjung Muria. Dijawab, tahun 2008 mulai tender. Saat ditanya mengapa PLTN akan dibangun di Semenanjung Muria dan bukan di Kalimantan yang paling aman dari gempa. Dijawab, tak ada pasarnya kalau dibangun di Kalimantan sebab yang sangat butuh listrik adalah Pulau Jawa dan yang paling aman dari kegempaan di Jawa adalah Semenanjung Muria, maka diputuskanlah PLTN dibangun di Jawa di Semenanjung Muria dengan pertimbangan pasar dan kestabilan geologi. Sekarang kita coba lihat bagaimana kestabilan Muria. Memang di bawah Muria ada sesar besar tua (latest Cretaceous-Eocene) Meratus-Muria-Kebumen (BD-TL) yang dalam analisis saya adalah sinistral. Sesar ini bertanggung jawab untuk munculnya backarc volcanism potassic ala Muria dan ultra-potassic ala Bawean, juga tingginya CO2 content di wilayah ini. Sebagai konduit magmatis ia pernah aktif di sekitar Kuarter Bawah. Menabrak terhadap sesar ini ada splay sesar sinistral besar yang lain bernama Rembang-Madura-Kangean-Sakala. Ini berumur lebih muda, Miosen Tengah-Atas, pernah teraktifkan saat pembengkokan Busur Banda di ujung timurnya terjadi, tetapi relatif tak aktif juga. Apakah sesar2 ini akan teraktifkan oleh gempa seperti Sesar Opak di Yogya ? Kalau kita menganggap bahwa prima causa gempa2 di Jawa adalah kompresi akibat subduksi di selatan Jawa, maka kecil kemungkinan bahwa Sesar Muria akan teraktifkan. Mengapa ? Sebab, di bawah Muria zone gempa Wadatti-Beniof sudah sekitar 600 km, tidak seperti di Sesar Opak yang episentrumnya di overriding plate hanya sedalam 30 km. Gempa sedalam 600 km dan sejauh Muria dari wilayah subduksi saya pikir prasyarat yang sulit dipenuhi agar Muria tergoncang hebat di permukaan. Tambahan pula, Semanjung Muria juga disusun oleh kerak stabil berumur Trias-Jura Karimun Jawa Arch
[iagi-net-l] [artikel] Correlations between earthquakes and large mud volcano eruptions
Rekan milis ysh, Berikut artikel menarik di JGR terbaru. Penulis mereview kejadian 119 letusan mud volcano, kebanyakan di Azerbaijen dan Jepang. Tetapi tdk termasuk yg di Indonesia. -- Mellors, R.; Kilb, D.; Aliyev, A.; Gasanov, A.; Yetirmishli, G. Correlations between earthquakes and large mud volcano eruptions J. Geophys. Res., Vol. 112, No. B4, B04304 http://dx.doi.org/10.1029/2006JB004489 11 April 2007 -- Apabila kesulitan mendownload, bisa saya kirim japri. salam, irwan Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] sistematik aktifasi gempa sepanjang sesar sumatra [bukan preshock]
Dear anggota milis, Saya coba plot lokasi gempa Maret 2007, ternyata lokasinya persis dengan gempa thn 1926 yang menelan korban lebih dari 222 jiwa [1], dengan asumsi bahwa lokasi dlm katalog gempa [1] adalah benar, maka secara esensi bahwa gempa M6.4 Maret 2007 adalah pengulangan dari gempa 1926. Dan bukan preshock seperti yang ditulis di Kompas. Yang menarik : bahwa menutut katalog [1] gempa thn 1926 tgl 28 juni juga terjadi 2 kali. Dan mungkin ini merupakan karekterik gempa moderate pd segmen sesar sumatra tsb. Trus apabila kita pilih solusi tensor dari harvard untuk gempa mekanisme strike-slip sepanjang sesar sumatra dari tgl 26 des 2004 (sesudah gempa aceh) maka paling tidak sampai maret ini telah terdapat gempa dengan M5 sebanyak 15 (rata-rata 6 gempa/thn) apabila kita bandingkan dengan perioda 1997-25 dec 2004 (sebelum gempa Aceh) terdapat 8 gempa M5 (rata-rata 1.1 gempa/thn). Kenaikan aktifitas gempa secara sistematik ini dpt dijelaksan dengan perubahan stres (dCFF) sebagai akibat gempa Aceh dan Nias yang mentriger gempa sepanjang sesar sumatra [2]. Menurut [3] dan [4] besarnya dextral rata2 dari sesar sumatra yaitu 10mm/yr. Bila diasumsikan slip rata2 per gempa besar 1-2m, maka interval setiap gempa besar yaitu 200 tahun. Tetapi efek stres transfer akan mempercepat interval gempa ini. Tapi ini hanya perkiraan kasar saja he.ehe.he.e.e. Besarnya pergeseran horizontal akibat gempa Solok yaitu maksimum 5 cm, yang dihitung berdasarkan model tensor dari harvard cmt. Gambarnya bisa di klik pd halaman berikut: http://www.seis.nagoya-u.ac.jp/~irwan/solok/solok.html nuhun, irwan [1] Utsu,Catalog of Damaging Earthquakes in the World, 1989 [2] Politz et al, grl,2006 [3] Bellier et al., j.geodynamics,1997 [4] Natawidjaja. jgr,2004 -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Pusat gempa berimpit dengan jalur Sesar Sumatra, jadi kemungkinan besar gempa ini dipicu pergerakan Sesar Sumatra yang merupakan sesar mendatar menganan (dextral). Sayang, kali ini USGS tak mengeluarkan data momen tensor solution-nya, tetapi berdasarkan data histori momen tensor, mekanisme gempa di wilayah ini didominasi oleh pegerakan sesar mendatar, ada yang naik atau turun bila terjadi pada daerah2 bengkokan jalur sesar yang restraining (transpression) atau bengkokan releasing (transtension). Kedalaman gempa yang 33 km di wilayah ini menunjukkan juga bahwa ini berhubungan dengan master fault Sesar Sumatra yang pasti basement-involved. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Percobaan Nuklir Korea Utara 9 Oktober 2006 Menggetarkan Bumi
Pak Awang dan anggota milis ysh, IRIS menampilkan gempa di Korea Utara ini dalam halaman khususnya http://www.iris.edu/news/special.htm . Lengkap dengan gelombang gempanya. Yang menarik dari waveform tsb. Beberapa detik (sekitar 10s) sesudah P-wave yg pertama tdp P-wave lainnya yang diikuti dengan mungkin S wave (hampir 50 detik kemudian). Sangat mungkin ini adalah S wave karena dlm web IRIS tsb diperlihatkan station di utara episenter, dan gelombangnya hanya terlihat jelas di komponen horizontal. Sehingga bisa dispekulasikan bahwa: 1.P-wave pertama adalah eksplosif akibat ledakan. (bisa nuklir atau mungkin juga hanya TNT, sekedar untuk nakut2in jepang :-)) 2.P-wave yg ke-2 adalah betul-betul gempa. Karena diikuti oleh normal S-wave. 3. Estimasi moment magnitude USGS mungkin mengikutkan real gempa ini sehingga magnitude-nya lebih besar. Padalah eksplosif ledakannya sendiri mungkin tidak terlalu besar. Apabila P yg ke-2 benar2 gempa, menjadi sangat menarik untuk menjelaskan bagaimana ekplosif bom bisa men-triger gempa yg sesungguhnya. selamat berpuasa. wassalam, irwan, nagoya-u Awang Harun Satyana wrote: Saat Yogyakarta digoncang gempa Mei 2006, ramai diributkan issue bahwa gempa tersebut akibat percobaan nuklir di bawah Samudra Hindia. Issu ini kita tahu tidaklah benar. Tetapi, kemarin pagi Korea Utara sukses menguji peledakan bom nuklirnya, dan ledakan ini jelas menimbulkan gempa, walau kekuatannya kecil (3,58 SR-skala Richter atau 4.2 Mb - body magnitude). USGS mencatat getaran ini. Mohon diperhatikan bahwa kedalaman pusat gempa adalah 0 km sebab percobaan bom nuklir ini dilakukan Korea Utara di sebuah terowongan horizontal di sebuah gunung berketinggian 360 meter dpl di kawasan Kilju, pantai timur laut Korea Utara. Bagaimana dampak uji coba nuklir ? Di permukaan ia akan : memusnahkan semua benda di muka tanah, mencemari dalam jangka panjang, awan radioaktif menjangkau kawasan luas. Di bawah tanah : energi ledakan akan diserap, merusak struktur tanah, kebocoran radiasi, pencemaran jangka panjang. Di bawah laut : ledakan gelombang merusak struktur dasar laut, pencemaran jangka panjang. Di atmosfer : gelombang elektromagnetik merusak sistem elektronik satelit dan ionosfer Bumi, cahaya silaunya merusak retina mata. Tetapi pejabat berwenang mengatakan uji coba nuklir telah berhasil dilakukan dalam keadaan aman. Uji coba ini adalah peristiwa bersejarah dan sangat menggembirakan rakyat dan tentara Korea (Utara) yang sudah lama menginginkan sistem pertahanan mandiri dan kuat Saat ini, sistem senjata nuklir di dunia dimiliki oleh : AS, Rusia, Inggris, Prancis, Cina, India, Pakistan, Israel (katanya), Korea Utara. Walaupun AS punya senjata nuklir, mereka mengecam Iran yang tengah mengembangkan tenaga nuklirnya untuk keperluan energi. Percobaan nuklir Korea Utara dikecam seluruh dunia, tetapi secara geologi ia juga menggetarkan Bumi. Earthquake Details Magnitude http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#magnitude 4.2 (Light) http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#class Date-Time http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#date * Monday, October 9, 2006 at 01:35:27 (UTC) = Coordinated Universal Time * Monday, October 9, 2006 at 10:35:27 AM = local time at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones javascript:void() Location http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#location 41.294°N, 129.134°E Depth http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#depth 0 km (~0 mile) set by location program Region http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#region NORTH KOREA Distances http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#distances 70 km (40 miles) N of Kimchaek, North Korea 90 km (55 miles) SW of Chongjin, North Korea 180 km (115 miles) S of Yanji, Jilin, China 385 km (240 miles) NE of PYONGYANG, North Korea Location Uncertainty http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#uncertainty horizontal +/- 9.6 km (6.0 miles); depth fixed by location program Parameters http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#parameters Nst= 17, Nph= 17, Dmin=371.4 km, Rmss=0.86 sec, Gp= 83°, M-type=body magnitude (Mb), Version=7 Source http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#source USGS NEIC (WDCS-D) Event ID http://earthquake.usgs.gov/eqcenter/recenteqsww/glossary.php#eventid ustqab * This event has been reviewed by a seismologist. Salam, awang - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - 60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days - To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted - by 6 October 2006 to: - [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]
Re: [iagi-net-l] Gempa utama - Gempa Susulan
Pak Rovicky dan anggota milis ysh, Mari kita bayangkan bahwa gempa itu adalah sebuah bidang, bukan titik. Seandainya magnitudenya 6.7 maka ukuran bidangnya yaitu sekitar 20x15km, kalo 7.4 mungkin 100x40km, magnitude 8.7 sekitar 400x80km. Sedangkan focal mechanism seperti yg direlease USGS atau Harvard CMT adalah point source solution. Posisi dari focal-mechanism atau hiposenter hanya menjelaskan initial break dari rupture process-nya. Sehingga, Pak Rovicky menulis: lemah sesuai pola geologi (patahan) yg sudah ada. Kalau yg di Jogja kemarin itu pola susulannya mengikuti penyebaran Sesar Opak kah ? Gempa susulan akan berada pada wilayah rupture dari gempa utama. Untuk kasus gempa jogja pun demikian, gempa susulan berada pada kelurusan sepanjang 20km. Kemudian ditambah dengan wilayah yg mengalami pe- nambahan stress karena gempa utama di ujung-ujung. Mungkin kalo kasus gempa jogja, ditambah dengan klaten. Saat ini penjelasan mengenai aftershock berkembang tidak hanya ganguan stress akibat gempa utama saja (stress distribunce) tapi juga menjadi stress trigering. Teori ini dpt menjelaskan efek dari gempautama yg men-triger gempa2 susulan dan juga gempa besar lainnya. Seperti yg dilakukan pak Wahyu, dengan mengasumsikan bidang dari suatu gempa, maka dapat dihitung wilayah2 yg kemungkinan ter-triger. Dan menjadi gempa besar lainnya. Pak Rovicky menulis: membedakannya. Misalnya gempa Nias yg baru saja terjadi jam 8:28 pagi hari minggu 30 July ini, apakah merupakan susulan yg kemarin yang tanggal 27, juli jam 6:16 sore ? Saya berpendapat bahwa kedua gempa tersebut masih merupakan rangkaian gempasusulan dari gempa M8.7 Maret 2005, karena: 1. Sampai saat ini wilayah nias masih dalam proses postseismic relaksasi. Ini bisa dilihat jelas dari time series data GPS milik LIPI-CALTECH di pulau nias. Arah pergeserannya masih menunjukan pola postseismic deformation, dan belum ke stage normal interseismic period. Sehingga gempa-gepma tsb masih merupakan bagian dari relaksasi proses dari gempa utama stahun lalu. (time series gps bisa saya kirim lewat japri) 2. Gempa susulan bisa berlangsung sangat lama, tergantung magnitude gempa utamanya. mis gempa di Alaka M7.9 sampai sekarang masih ada gempa susulannya, begitu pula gempa aceh. 3. Banyak contoh bahwa gempa susulan bisa cukup besar walaupun datangnya sangat terlambat.Kemudian lokasi gempa M6.1 ini tepat di ujung rupture area dari gempa M8.7, yg gangguan stress karena gempa utamanya paling besar. Salam hormat, irwan - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] ledakan niklir????
Hendri Ruslan wrote: Pak Rovicky, Apa tidak bisa kita menjelaskan bahwa gempa kemarin bukan akibat ledakan nuklir dari sifat dan kecepatan rambat gelombangnya (P, S dsbnya). Mohon maaf bila topik ini telah dibahas tuntas di milis ini sebelumnya. Sebetulnya sederhana sekali untuk membedakan murni gempa atau ledakan nuklir. 1. Kedalaman sumber Percobaan nuklir yg paling dalam, paling-paling hanya pada kedalaman 500m. Sedangkan gempa pangandaran lalu kedalamannya 10km. Belum terbayangkan manusia mampu membor sampai kedalaman 10km untuk menanam bom. 2. Mekanisme sumber Gempa terjadi karena slip pada suatu bidang, sedangkan ledakan, karena ekspolif yang radial. Apabila arah slip pada gempa mis: utara selatan, maka di utara akan terjadi kompresi (tertekan) dan diselatan de-kompresi (mengembang). Sehingga terlihat jelas pada pola gelompang P-nya. Apabila kita punya 2 station seismik di Utara dan selatan sumber pola p-nya jelas beda, yg utara kompresi sedang selatan dekompresi. Pada ledakan, tdk ada perbedaan semuanya akan kompresi yang radial. Karena tiba-tiba meledak dan menjalar ke semua arah. 3. Dari perbedaan gelombang P dan S-nya. Karena sifat gelombang P adalah mirip dengan gelombang suara, yaitu kompresi-dekompres, maka pada ledakan gelombang P-nya dominan, amplitud nya besar. Berbeda dengan gempa. Data gelombang gempa bisa dilihat di situsnya IRIS (Incorporated Research Institutions for Seismology ) http://www.iris.edu/quakes/quakes.htm salam, irwan-nagoya - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] FW: Simulasi gempa Pangandaran/Ciamis
Pak Sapiie, Terimakasih untuk penjelasannya. Seandainya dipilih dip yg 89, maka jadi slab earthquake dan bukan subduction earthquake lagi. Slab earthquake mungkin men-generate tsunami juga. Mis: Kuril earthquake 1994 bukan subduction earthquake tapi slab earthquake, tapi menghasilkan tsunami yg cukup tinggi. Untuk gempa jawa-selatan lalu, saya sepaham dengan pak Awang dan pak Sapiie, gempa ini lebih cocok apabila kita pilih dip-nya 10 derajat (subduction earthquake). Karena slab earthquake biasanya menghasilkan high-frekuensi wave. Sedangkan subduction earthuake yg diikuti tsunami biasanya lebih long period. Sehingga warga pangandarn tdk merasakan getaran yg keras, tetapi seperti digoyang-goyang saja. Sama seperti di Aceh. Long period wave dari gempa java-selatan ini terlihat di seismik network di jepang, bahkan di paling utara-pun signaturenya terlihat sampai 6 jam (broadband network). Saya pribadi berkeyakinan bahwa magnitude gempa ini seharusnya lebih besar dari 8. salam hormat, irwan-nagoya Ben Sapiie wrote: Untuk gempa Pengandaran, dari USGS didapat dua bidang sesar 289/10, 95 dan 104/80, 89 (keduanya dip slip), silahkan check. Sehingga dari kinematika dimana T relative lebih vetikal dibanding P sesar2nya akan menjadi thrust (oblique), dan menurut saya 289/10 mungkin lebih cocok untuk karakter deformasi prisma akreasi dan juga sesuai dgn model tsunami yang dibicarakan oleh Pak Awang sebelumnya. Model gempa ini kelihatannya mega thrust EQ sama seperti gempa aceh dgn kekuatan Mw=7.7 kedalaman 10.2 km (menurut USGS: www.earthquake.usgs.gov). Jika penelitian Pak Danny dilakukan didaerah ini sebelumnya mungkin kita akan lebih bisa mengerti mengenai interval gempanya (historikal gempa memperlihatkan seismik gap). Salam, Ben Sapiie - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, July 18, 2006 12:04 PM Subject: RE: [iagi-net-l] FW: Simulasi gempa Pangandaran/Ciamis Pak Heru, Saya pikir tak bisa langsung disimpulkan begitu. Kebetulan saja di wilayah2 konvergensi lempeng (bukan divergensi) pematahan batuan yang mengakibatkan gempa umumnya terjadi sebagai penyesaran naik bukan normal. Dan, wilayah gempa banyaknya di tepi konvergensi lempeng, bukan di wilayah divergensi lempeng. Saya pikir kedua dip-slip fault ini (sesar naik dan sesar normal) sama-sama bisa menggenerasikan tsunami karena gangguan terhadap kolom air laut di atasnya (dengan catatan bahwa gempa ini sampai ke permukaan sea floor, tidak dies out up section alias berakhir masih di subsurface – blind fault). Salam, awang -Original Message- From: Wayan Ismara Heru Young [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 18, 2006 9:59 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Simulasi gempa Pangandaran/Ciamis pak Awang, dari tulisan bapak apa bisa saya simpulkan seperti ini: gempa yg dihasilkan oleh sesar naik cenderung lebih kuat di banding gempa akibat sesar turun, sehingga kemungkinan membentuk tsunami lebih besar. atau memang ada sesuatu lain dari sesar naik yang lebih memungkinkan membentuk tsunami? mengenai simulasi gelombang tsunami yang di kirimkan pak Andreas, mengapa tidak dibuat beberapa simulasi sepanjang jalur subduksi, dan di sebarkan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat pesisir luar (pesisir SW sumatra dan S jawa-ntt) mengenai apa yang mungkin mereka akan hadapi jika terjadi gempa dan berapa lama waktu yang mereka punya untuk evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.. ini juga bisa menjadi bahan untuk mengelola mitigasi tsunami, untuk merancang jalur evakuasi, atau menentukan tempat2 yang aman untuk berlindung (cukup tinggi, dan tidak terlalu jauh).. .heru. [EMAIL PROTECTED] wrote: Lebih OK kalau simulasinya sebelum terjadi gempa… Best regards Andreas Yudha Sugiyanto _ How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low HYPERLINK http://us.rd.yahoo.com/mail_us/taglines/postman8/*http:/us.rd.yahoo.com/evt=39663/*http:/voice.yahoo.comPC-to-Phone call rates. HYPERLINK http://us.rd.yahoo.com/mail_us/taglines/postman8/*http:/us.rd.yahoo.com/evt=39663/*http:/voice.yahoo.com-- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/390 - Release Date: 7/17/2006 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti
Re: [iagi-net-l] Forum Komunikasi Science Gempa dan Tsunami
Berkaitan dengan deklarasi para peserta int. Confrence di padang pada bulan agustus lalu. Berikut white paper dari deklarasi bisa diakses di http://irwan.umemoriso.com/padang.htm (format html) http://irwan.umemoriso.com/padang.pdf (format pdf) salam irwan Sekretariat Pengurus Pusat wrote: FORUM KOMUNIKASI SCIENCE GEMPA DAN TSUNAMI II 1. Perkembangan terbaru riset gempa dan tsunami Indonesia (Pembicara : Dr. Wahyu Triyoso, Dr. Hamzah Latif, Dr. Gegar Prasetyo) 2. Deklarasi Ilmuan Gempa dan Tsunami Internasional Padang - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Galuh Garut-Kawali Asal Banyumas (was [iagi-net-l] Borobudur : ..)
Pak Awang, Terimakaish untuk informasinya yang ruar biasa mengenai Borobudur dan kini mengenai kerajaan Galuh. Galuh yang terkenal berlokasi di antara Garut dan Kawali itu adalah sebuah kerajaan yang pindah dari sekitar lereng Gunung Ini menarik, karena sedikit berbeda dengan pemahaman sejarah pada umumnya yang menganggap bahwa Tarumananegara pd abad ke 6 pecah menjadi Kerajaan Galuh dan Kerajaan sunda dengan batas sungai Citarum. Seperti yang sedikit disinggung pak Budi pada email di bawah, berdirinya Galuh dan pecahnya Tarumanegara tdk lepas dari kontribusi kerajaan Kalingga (jawa tengah). salam, irwan meilano Budi Brahmantyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk Kang Yudi dan mas Edwin... Sebenarnya kerajaan-kerajaan Sunda tidak kalah pamor, lho. Menurut suatu dokumen bernama Carita Parahyangan (yang belum semua sejarawan mengakui keotentikannya), Kerajaan di Jawa Barat tidak pernah putus sejak Tarumanegara, Kendan, Galuh, Sunda dan akhirnya Pajajaran. Bahkan menurut dokumen itu, Sanjaya pendiri mataram Hindu adalah keturunan Galuh (bapak Sanjaya adalah anak hasil perselingkuhan permaisuri Galuh, yang kemudian menikah dengan Ratu Kalingga di Jawa Tengah). Hanya itu tadi, kerajaan2 Sunda tidak banyak membuat prasasti atau candi(atau belum ditemukan; bisa terkubur lahar, terbawa banjir bandang, longsor, dsb) sehingga sejarahnya seakan-akan bagai kepingan-kepingan puzzle yang hilang. Bahkan kalau tidak salah di dalam dokumen itu, Hayam Wuruk berkakek kandung orang Sunda. Itulah sebabnya Hayam Wuruk tidak berani menganeksasi Sunda karena menghormati leluhurnya. Tapi Gajah Mada termakan sumpahnya...sehingga terjadilah pembantaian di lapangan Bubat itu. Menariknya cerita itu direkam pula oleh orang-orang Bali dalam kidung-kidung Bali yang berjudul Gaguritan Sunda. Begitu katanya, entah benar, entah tidak... BB - Start your day with Yahoo! - make it your home page No virus found in this incoming message. Checked by AVG Anti-Virus. Version: 7.0.338 / Virus Database: 267.9.9/62 - Release Date: 2005/08/02 -- Irwan Meilano just moved... http://irwan.umemoriso.com/ Education's purpose is to replace an empty mind with an open one. ...Malcolm S. Forbes -- - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -