Re: [iagi-net] tim-geologi-ekspedisi-nkri-temukan-bukit-unik-berisi-batu-heksagonal-di-bima
Pak Masykur ini Geologist alumni UGM yang memang dinas di Bapeda Kab. Bima . Salam Sg On Apr 23, 2015 10:36 PM, MINARWAN minarw...@gmail.com wrote: Ini versi lengkapnya Mas: http://www.ekspedisinkri.com/2015/04/tim-geologi-ekspedisi-nkri-temukan.html Masykur mengaku belum mengetahui apakah batuan tersebut terbentuk berdasarkan proses alamiah atau hasil karya tangan manusia.Kami masih dalami itu susunan apa sebetulnya. Namun kalau secara ilmiah, ada juga penjelasan yang masuk akal, terangnya. Masih ragu kalau Pak Masykur itu seorang geologist? Minarwan 2015-04-23 9:34 GMT+07:00 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com: hkalau geologist mustinya ga terlalu heran yah..? apalagi bingung mengaku belum mengetahui apakah batuan tersebut terbentuk berdasarkan proses alamiah atau hasil karya tangan manusia mudah2an hanya pers salah kutip. -- - when one teaches, two learn - http://www.linkedin.com/in/minarwan EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA 55 TAHUN IAGI Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015 http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary Registrasi: Email : sekretariatm...@gmail.com Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang) Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Re: Petrophysics di IAGI
mau bikim forum dibawah IAGI, perlu dipikirkan bagaimana koordinasinya antar forum tsb dengan FESI, karena orang orangnya sebenarnya itu itu juga. Hal lain yg perlu dipikirkan adalah seperti yg sudah disampaikan Mas RDP bahwa petrophysicist di indonesia itu sedikit, karena banyak yg berkiprah di luar negeri. Saya pernah bikin survey jumlah petrophysicist di indonesia melalui linkedin, ternyata jumlahnya gak sampe 30 orangitupun hampir setengahnya ada di balikpapan (semuanya kerja di Total). Terakhir FESI mengadakan dinner talk tahun lalu, yang hadir tidak sampai 20 orang, itupun banyak yg expat. Jadi kalau kita bikin forum serupa, bisa jadi pesertanya sedikit kalau ada kopi darat. Bukan berarti saya underestimate dgn kegiatan kita nanti, hanya sekedar antisipasi yg mungkin perlu dipikirkan biar forum ini tidak 'hidup segan mati tak mau' Untuk milis, sebaiknya kita punya moderator yg aktif biar bisa memancing diskusi bila anggota milis banyak yg diam atau sibuk dgn pekerjaan. Kebanyakan petrophysicist yg saya kenal, tidak terlalu aktif diskusi di milis (termasuk saya :-D) jadi menghidupkan milis untuk profesi kita akan jadi tantangan tersendiri. Sebagai perbandingan, saya ikut terdaftar di FESaus (Formation evaluation society of australia), milis mereka gak aktif tapi kegiatan offline mereka sering. Terakhir sy hadir semacam local conference mereka, lumayan pesertanya lebih 200 orang selama 3 hari dgn jumlah paper sekitar 50 an semuanya ttg formasi evaluasi. Tetapi dari sekitar 200 orang itu, 90% nya expat: )) Naslin Sent from Samsung Galaxy Note g.a.dharmawan g.a.dharma...@gmail.com wrote: Terima Kasih Banyak Pak Rovicky atas dukungannya, Bapak – bapak sesepuh dan mater petrophysics, saya ingin meminta pandangan dari bapak – bapak semua, apakah sebuah forum yang berisi silaturahmi dan diskusi antar sesame penyuka petrophysics dirasa perlu dilanjutkan atau ada saran lain Pak? Saya pribadi sangat ingin ada sebuah forum untuk penyuka petrophysics dalam rangka silaturahmi dan diskusi, karena seperti di ketahui jumlah petrophysicist untuk tiap perusahaan sangat terbatas. Diskusi diskusi ilmiah hanya akan terjadi jikalau kita ikut course atau accidental bertemu dengan teman sesama petrophysicist. Terima kasih atas Sambutan Bapak Bapak, *Salam Hormat* *Gisal Andika Dharmawan* *Petrophysicist – VICO Indonesia* 2013/8/20 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Gisal, Sangat menarik ide untuk membentuk kelompok minat khusus Petrophysics. Tentusaja IAGI memiliki kemungkinan untuk membentuk anak organisasi (dengan nama Forum atau Komisi) yang berada dibawah IAGI. Saya (PP IAGI) akan dengan senang hati dan serius untuk membantu anda (dkk) untuk membentuk forum ini dan menjadi unit kegiatan IAGI. Petrophysicist di Indonesia ini cukup banyak, walaupun beberapa sedang tugas di LN misalnya - - Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com - soegiri pak.soeg...@gmail.com - Naslin Lainda naslin_lai...@yahoo.com - Sandrya Laksana slaks...@gmail.com - Fajar Wisaksono fajar_wisaks...@yahoo.co.id - *nyoto nyoto_soena...@yahoo.com - **Bambang Gumilar bgumilar_mail...@yahoo.co.id - **ferdi.ri...@total.com * OK silahkan dihubungi saja mereka dulu, nanti kalau mereka bersedia saya buatkan mailing list melalui IAGI untuk nantinya dijadikan organisasi resmi dibawah iagi. Silahkan dirembug dengan kawan-kawan ini. Kalau memang bisa siap nanti kita resmikan pembentukan kepengurusannya sewaktu PIT IAGI di Medan, disitu sekalian menjaring anggota. Salam RDP* * *-- **Control yourself, and you got freedom* 2013/8/20 g.a.dharmawan g.a.dharma...@gmail.com Selamat Siang Pak Rovicky, Mohon maaf bila mengganggu kesibukannya, Begini Pak, melihat banyaknya forum mengenai profesi dan minat pada bidang subsurface seperti yang telah terbentuk sebelumnya yang berupa Rock Physics Indonesia oleh Pak Leo, FGMI dan lain lain di bawah IAGI tetapi khusus untuk petrophysical problem sepertinya belum ada dan dimana banyak petrophysicist atau student yang tertarik untuk lebih belajar dan sharing satu sama lain. Awalnya saya berharap banyak di Rock Physics Indonesia ini akan ada bebepa bahasan mengenai geomechanics sebagai bagian domain petrophyics tetapi ternyata Rock Physics Indonesia lebih ke domain geophysicist. Untuk itulah saya ingin meminta referensi dan pandangan Bapak tentang sebuah Forum Petrophysics yang masih dalam impian saya. Apakah Pak Rovicky bisa memberikan references mengenai sesepuh petrophysicist di Indonesia, saya ingin mengumpulkan mereka semua untuk membentuk semacam forum petrophysicist dimana bisa sharing ilmu dan yang terpenting silaturahmi. Hal ini karena di Indonesia belum ada sebumah forum ilmiah dan kekeluargaan yang bisa mendekatkan setiap petrophyiscist dan wadah bagi mereka untuk diskusi. Lebih jauhnya bisa diskusi tiap 3 bulan atau setiap lowong, training petrophysics di kampus dan
Re: [iagi-net-l] density-neutron cross over
.Kalau lithologynya SS, sedang density-neutron logs diplot dg skala limestone scale, maka semua SS akan membentuk X-Over, asal litholgynya clean Sands, yg berisi air X-overnya kecil (3-5 pu/porosity unit), yg berisi oil sedikit lebih tinggi, sedang yg berisi gas X-overnya bisa mencapai 60 pu tergantung tingginya porosity cleanliness SS nya sendiri, semakin clean X-over semakin lebar. Pakde Nyoto, Masalah X-over density neutron, saya pikir kok tergantung pada l*okal petroleum system (terutama adalah source rock)* yang berkembang. Sebagian besar area di Jambi, model semacam itu tidak berlaku, density-neutron yang hanya mendekat (belum x-over atau bersentuhan ) sudah menghasilkan gas. Bagaimana dengan yang oil? Sangat sulit diketahui hanya bisa didekati dengan menganalisa komposisi gas kromato baik untuk wetness rasio, balance ratio maupun charater ratio. Salam, Sg 2010/4/19 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Itu hanya masalah pengeplotannya aja mas Miftah, neutron tool memang umumnya di calibrasi ke limestone matrix, yaitu 0% neutron sama dengan 2.71 density reading. Biarkan aja logging company ngelog pakai matrix limestones atau sandstones. Yg penting setelah kita terima datanya (dalam ASCII atau LAS), terus di download ke software kita, kemudian kita plot sendiri, kalau lithologynya limestone ya tinggal di plot dg skala density = dari 1.7 ke 2.7 g/cc, sedang neutron log nya dg skala 0.6 sampai 0.0. Jadi pada saat neutron log bacaaannya 0%, disitu density log readingnya adalah 2.71. Karena limestone tanpa porosity itu densitasnya memang 2.71. Nah kalau lithologynya sandstone, ya tinggal diganti aja, pada saat neurton lognya 0% disutu harga density lognya dibuat 2.65 g/cc, atau density log scale : dari 1.65 sampai 2.65 g/cc sedang neutron lognya berskala 0.60 sampai 0.0. Kalau lithologynya SS, sedang density-neutron logs diplot dg skala limestone scale, maka semua SS akan membentuk X-Over, asal litholgynya clean Sands, yg berisi air X-overnya kecil (3-5 pu/porosity unit), yg berisi oil sedikit lebih tinggi, sedang yg berisi gas X-overnya bisa mencapai 60 pu tergantung tingginya porosity cleanliness SS nya sendiri, semakin clean X-over semakin lebar. Semoga cukup jelas. wass, nyoto 2010/4/19 Miftah M miftah-...@asiabumi.com Dear Iaginetter, Mohon opininya... Saya akan melakukan pengukuran wireline logging di sand dominated sequence. Bacaan density dan neutron log di sumur-sumur sebelumnya selalu nampak cross over baik itu di water, oil maupun gas zone. Menurut beberapa refferensi yang baru saya baca hal ini bisa diakibatkan karena proses perekaman porosity log nya menggunakan limestone scale. Kalau saya putuskan untuk menggunakan sandstone scale pada saat perekaman logging, apakah bisa menjadi solusi? Atau malah bisa menimbulkan masalah lain, mengingat kalau tidak salah para kontraktor wireline logging selalu mengkalibrasi porosity tool-nya dengan batugamping. Terimakasih, MM PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Ambalat
Ya, boleh-boleh saja tho Malingsia mengklaim semua itu asal syaratnya Malingsia itu jadi Propinsi ke-34 di Negeri ini. Dengan dia jadi Propinsi ke 34 artinya Malingsia jadi bagian dari Indonesia, kalau tidak ya lebih baik rawe-awe rantas malang-malang tuntas' alias Perang saja. Salam, Sg geram sama tetangga On 6/4/09, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote: Dalam kasus sengketa Ambalat, wajar kita semakin emosi sebab tahun-tahun belakangan ini negara serumpun itu (Malaysia) seolah mengganggu kita (Indonesia) dengan berbagai pengakuan, mulai dari mengakui Reog Ponorogo, rendang Padang, batik sebagai milik mereka; mengakuisisi banyak lahan di Sumatra dan Kalimantan untuk ditanami sawit dan CPO (crude palm oil-nya) diolah mereka lalu minyak sawitnya dijual ke Indonesia dan dibeli rakyat Indonesia dengan harga mahal (lihat ulasan saya Tragis Rayuan Pulau Kelapa); memborong naskah-naskah kuno Melayu ke Riau daratan dan Riau kepulauan sampai ke Pulau Penyengat agar mereka layak disebut aslinya Melayu; sampai kasus terakhir ala sinetron Manohara; dan kini Ambalat. Kedaulatan dan hak berdaulat (secara hukum internasional ini dua terminologi berbeda) harus ditegakkan dan dibela tidak saja dengan PELURU tetapi juga dengan PENGETAHUAN. Maka, sebaiknya kita harus siapkan dua hal itu apabila kita kelak berkonfrontasi dengan negara-negara tetangga soal perbatasan. PELURU penting untuk menggebrak musuh, PENGETAHUAN penting untuk berjaya dalam meja-meja perundingan. Penyelesaian sengketa perbatasan dengan PELURU tidak dianjurkan sebagaimana diatur dalam Piagam PBB Pasal 2 Ayat 3. Negara-negara penandatangan UNCLOS 1982 (United Nations Convention on the Law of the Sea) seperti Indonesia harus mematuhi ketentuan bahwa penyelesaian suatu sengketa mengenai penafsiran dan penerapan Konvensi melalui jalan damai. Bila ada sengketa, maka UNCLOS akan menugaskan empat lembaga ini : Mahkamah Internasional, Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut, Arbitrasi Umum, atau Arbitrasi Khusus. Maka, kita harus siap dengan PENGETAHUAN kita untuk duduk di perundingan2 tersebut. Akan halnya kekalahan Indonesia di Sipadan dan Ligitan (sebelah utara Ambalat) adalah karena Indonesia tidak bisa menunjukkan bukti bahwa Belanda (penjajah Indonesia) telah memiliki kedua pulau itu; sementara Malaysia bisa menunjukkan bukti bahwa Inggris (penjajah Malaysia) memiliki dan mengelola kedua pulau itu. Dalam Hukum Internasional dikenal istilah Uti Possidetis Juris yang artinya negara baru akan memiliki wilayah atau batas wilayah yang sama dengan bekas penjajahnya. Dalam sengketa Sipadan-Ligitan, Indonesia dan Malaysia bersepakat istilah warisan penjajah itu berlaku untuk wilayah-wilayah yang dikuasai sebelum tahun 1969. Jadi Mahkamah Internasional memenangkan Malaysia saat itu bukan karena Malaysia pada tahun 1990-an telah membangun resort di kedua pulau itu; tetapi karena Inggris sebelum tahun 1969 telah menununjukkan penguasaan yang efektif atas kedua pulau itu berupa pungutan pajak atas pemungutan telur penyu, operasi mercu suar, dan aturan perlindngan satwa. Tentang sengketa Ambalat, yang diributkan Indonesia dan Malaysia saat ini dengan ketegangan, adalah bukan sengketa pulau, tetapi sengketa sebuah blok dasar laut yang dikenal dengan landas kontinen yang disebut Landas Kontinen Ambalat. Indonesia telah mengeluarkan UU terbaru tentang Wilayah Negara (UU RI Nomor 43 Tahun 2008). Dalam UU itu, yang mengacu kepada UNCLOS 1982, jelas daitur soal definisi dan penguasaan Landas Kontinen. Dan, dalam hal ini para ilmuwan geosains (geologi, geofisika, geodesi, oseanografi dan sejenisnya akan besar peranannya dalam membangun PENGETAHUAN untuk membela hak berdaulat Indonesia atas Landas Kontinen Ambalat). UU RI No. 43/2008 Bab I (Ketentuan Umum) Pasal 1 mendefinisikan Landas Kontinen Indonesia meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya dari area di bawah permukaan laut yang terletak di luar laut teritorial, sepanjang kelanjutan alamiah wilayah daratan hingga pinggiran luar tepi kontinen, atau hingga suatu jarak 200 (dua ratus) mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut teritorial diukur, dalam hal pinggiran luar tepi kontinen tidak mencapai jarak tersebut, hingga paling jauh 350 (tiga ratus lima puluh) mil laut sampai dengan jarak 100 (seratus) mil laut dari garis kedalaman 2500 (dua ribu lima ratus) meter. Jelas, bahwa Landas Kontinen Indonesia ke arah Sabah Malaysia bisa didefinisikan dengan berbagai kriteria : a. jarak sampai 200 mil laut jika tepian luar kontinen tidak mencapai jarak 200 mil laut tersebut; b. kelanjutan alamiah wilayah daratan di bawah laut hingga tepian luar kontinen yang lebarnya tidak boleh melebihi 350 mil laut yang diukur dari gars dasar Laut Teritorial jika di luar 200 mil laut masih terdapat daerah dasar laut yang merupakan kelanjutan alamiah dari wilayah daratan dan jika memenuhi kriteria kedalaman sedimentasi yang ditetapkan dalam UNCLOS
Re: [iagi-net-l] Perlu beberapa senior nih
Lho walau bukan headhunter, Mas Ipul dapat GGNN juga tho.kok ditunggu traktirannya sama Mas Shofi... Sg 2009/5/13 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com ehm ehm ditunggu traktirannya ... 2009/5/13 mohammadsyai...@gmail.com Rekan2, Meneruskan titipan teman lama, saya infokan perusahaannya (oil co) sedang membutuhkan beberapa senior sbb: - seorang senior geologist; - seorang senior geophysicist; - seorang exploration manager. Perusahaan ini baru tahap eksplorasi dan punya blok di Kalimantan (onshore). Karena ini senior, ya tentunya paling tidak punya pengalaman lebih dari 5 tahun. Butuh cepat, Senin-Selasa minggu depan (18-19 Mei) akan dilantunkan wawancaranya di kantor di dekat persimpangan Semanggi. Bagi yg berminat, silakan siapkan biodata utk dilayangkan langsung kepada GM-nya. Kontak saya japri ya bagi yg berminat utk kasih email sang GM. Ingat lho, saya hanya membantu, bukan agen head-hunter-nya, he..he.. Salam dari mBogor, Syaiful Mohammad Syaiful * handphone: +62-812-9372808 * business: msyai...@etti.co.id PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! akan dilaksanakan di Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Salam hangat Shofi
Re: [iagi-net-l] Yogyakarta - KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI?
Lho Pras, jangan lupa Convensioon Iagi yang dulu-dulu juga pernah terselenggara di YOgya, soal tempat sepertinya di Yogya banyak yang bisa menampung banyak orang. DAn jangan lupa juga banyak institusi di Yogya yang menyelenggarakan pendidikan geologi atau geofisika. Ya kalo terpaksa kampus juga bisa jadi tempat convention (biar tidak terkesan ekslusif) dan juga bisa mereduksi beaya penyelenggaraan. Yang jadi masalah sekarang ini belum pernah ada Ketua IAGI itu yang dari Yogya seperti kata Pak Untung. Kalau memang ada kandidat dari Yogya dan mekanismenya memungkinkan, kenapa tidak? SAlam, Sg On 6/17/08, prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengenai Yogyakarta.. Setiap tahun ganjil kita IAGI dan HAGI telah sepakat untuk Joint Convention bersama seperti yg sudah terjadi di Jakarta (JCJ2003), Surabaya (JCS2005) dan Bali (JCB2007). Untuk joint convention tersebut memang tidak setiap kota bisa dilakukan karena terbentur dengan masalah ketersediaan Hotel yg bisa menyediakan paralel room cukup banyak dan ballroom yg representatif dgn jumlah peserta +/- 800 orang. Barangkali untuk 2009 Yogyakarta bisa menjadi kota alternatif selain ketiga kota tersebut (Surabaya, Jakarta dan Bali) yg sudah jelas terbukti mempunyai ketersediaan tempat acara.tapi juga harus sepakat dgn HAGI Bagaimana Yogya?? On 6/17/08, Suryanegara, Yoga [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak2 Yth, Saya setuju, tapi untuk periode berikutnya saja. Untuk periode sekarang sebaiknya kita patuhi dan hormati mekanisme yang sedang dan sudah berjalan ini. Nah kalo hanya karena seorang mas Agus kita beramai2 sepakat untuk tidak menghargai mekanisme yang sudah ada, gimana kalo nanti muncul lagi mas Agus2 yang lainnya (bisa2 sampai kapanpun IAGI nggk pernah akan punya ketua). Mohon jangan jadikan rasa hormat kita kepada seseorang menjadikan kita tidak menghormati dan menghargai proses yang tengah berlangsung (yang tentunya semua rencana proses itu sudah kita sepakati bersama). Salam, -Original Message- From: nyoto - ke-el [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, 17 June 2008 4:32 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI? Terima kasih pak Untung, ayo siapa2 lagi yg setuju pencalonan mas Agus Hendratno dari FT Geologi UGM ? Biar ada perwakilan dari Yogya. wass, 2008/6/17 untungm [EMAIL PROTECTED]: Pak Nyoto yth, Saya dukung peryataan anda. Memang Yogya sekali-kali harus ada yang menjabat sebagai ketua IAGI. M.Untung - Original Message - From: nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, June 17, 2008 8:01 AM Subject: Re: [iagi-net-l] KOMENTAR UNTUK CAKETUM IAGI? Pak Hestu Yth, Gimana caranya mengajukan calon ketua umum IAGI ? Saya lihat beberapa teman sudah setuju dengan pancalonan mas Hendratno Agus (Sekretaris Jurusan Teknik Geologi FT, UGM), termasuk saya sendiri juga pak mantan ketua IAGI pak Andang Bactiar. Tapi koq belum masuk ke bursa caketum ya namanya, gimana sich caranya supaya mas Agus bisa masuk caketum dari Yogya ? Saya kira ybs juga tidak berkeberatan dicalonkan koq, ya to mas Agus ? Mengenai nanti terpilih atau bukan, itu urusan belakangan, kan biar ganti suasana kalau ketua umum IAGI-nya dari Yogya. Terima kasih sebelumnya atas penjelasannya serta dukungannya. Wass, nyoto 2008/6/16 prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED]: DEAR IAGI'ers, KAMI PERSILAKAN JIKA ANDA MEMPUNYAI KOMENTAR MENGENAI CAKETUM IAGI, ATAU PERTANYAAN KEPADA CAKETUM, ATAU OPINI TENTANG KETUA IAGI, ATAU AKSI DUKUNG-MENDUKUNG KEPADA SALAH SATU DARI KETIGA CAKETUM (M.SYAIFUL, RIDWAN DJAMALUDDIN, LAMBOK HUTASOIT) KAMI PERSILKAN UNTUK MENGGUNAKAN MILIST INI. JANGAN LUPA UNTUK MENULIS/MENGANTI SUBJECT/JUDUL EMAIL ANDA DENGAN JELAS JIKA ANDA INGIN MENGELUARKAN OPINI ATAU PERTANYAAN KEPADA CAKETUM SILAKANSILAKAN FYI, Panitia akan menerbitkan Berita Pemilu IAGI yang akan dikirim ke anggota IAGI minimal satu atau dua kali, kemudian Debat Terbuka direncanakan paling tidak di Jakarta dan Bandung. Salam Pemilu IAGI -- -- PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod -- -- PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!
Re: [iagi-net-l] Minta info Pak Baskoro atau Bu Norma di PND
Mas Edison, Pak BAskoro dan Ibu Norma sudah lam,a tidak di pND. Sekarang kendali PND dipegang oleh pak Dipa Mulia ([EMAIL PROTECTED]) dan pak Edi Arus Sentani ([EMAIL PROTECTED]). Silakan kontak beliau-beliau itu. Salam, Sg On 5/28/08, H. Edison Sirodj (XD/PCSB) [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekans, Maaf pake jalur umum. Saya minta tolong info Pak Baskoro atau ibu Norma yang bekerja di Petronusa Data (PND). Saya coba kontak emailnya tapi gagal. Mungkin sudah ganti. Trimakasih. EGS DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it (Message) is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PETRONAS or any of the companies within the Group. PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Gempa 7.5 Mw (7.0 SR) di Laut Jawa, 09 Agustus 2007, Pukul 00.04.58 WIB
Lho Mas syaiful kok nggak merasa, wong aku yang di bogor barat (Ciomas) saja merasakan banget, atau lelap tidur ya... Salam, Sg - Original Message - From: mohammad syaiful To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 09, 2007 2:35 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa 7.5 Mw (7.0 SR) di Laut Jawa, 09 Agustus 2007, Pukul 00.04.58 WIB pak awang, sama2 di bogor, tampaknya gempa hanya terasa di rumah pak awang ya? soalnya, saya yg tinggal di wilayah bogor utara, sekira 5 km di utara rumah pak awang, tidak merasakannya. salam, syaiful @bogor, jam 2:35 wib On 8/9/07, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Tengah asyik mengetik di depan komputer pukul 00.05 WIB malam ini (09 Agustus 2007), saya merasakan ruangan bergoyang. Gempa ! Pintu bergetar, permukaan air di aqua galon bergoncang seperti ombak, pintu segera saya buka, siap2 kalau mesti keluar rumah, keluarga yang saat itu sedang lelap tertidur saya bangunkan. Kekuatan gempa yang saya rasakan sekitar III-IV MMI. Tak sampai 1 menit, gempa tak dirasakan lagi. Mudah2an ini bukan foreshock. Inilah data dari USGS : Earthquake Details Magnitude 7.5 Date-Time · Wednesday, August 8, 2007 at 17:04:58 (UTC) = Coordinated Universal Time · Thursday, August 9, 2007 at 12:04:58 AM = local time at epicenter Time of Earthquake in other Time Zones Location 5.968°S, 107.655°E Depth 289.2 km (179.7 miles) Region JAVA, INDONESIA Distances 100 km (65 miles) E of JAKARTA, Java, Indonesia 110 km (70 miles) N of Bandung, Java, Indonesia 135 km (80 miles) NW of Cirebon, Java, Indonesia 140 km (85 miles) NE of Sukabumi, Java, Indonesia Location Uncertainty horizontal +/- 8 km (5.0 miles); depth +/- 11.2 km (7.0 miles) Parameters Nst=170, Nph=170, Dmin=545.1 km, Rmss=1.18 sec, Gp= 36°, M-type=moment magnitude (Mw), Version=7 Bisa dilihat bahwa ini gempa yang kuat, untung berasal dari kedalaman menengah-dalam (hampir 300 km). Kalau dangkal ( 60 km), dengan kekuatan 7.0 SR, bisa dibayangkan bagaimana kerusakan yang akan terjadi di jalur pantura Jawa Barat-Jawa Tengah termasuk kota2 besar macam Jakarta-Cirebon-Pekalongan-Semarang. Gempa, menurut laporan2 yang masuk ke BMG,dilaporkan dirasakan dari Padang-Bali. Data momen tensor solution dari NEIC USGS menunjukkan bahwa pematahan akibat gempa ini berupa strike-slip faulting dengan komponen thrust berarah strike 323 deg NE dan dip 28 dip. Berdasarkan plate tectonic setting Jawa dan Indonesia Barat, pusat gempa ini terjadi jauh di bawah kerak kontinen Laut Jawa di wilayah astenosfer pada zone gempa miring Wadati-Benioff di kedalaman 290 km. Berdasarkan histori kejadian gempa, episentrum2 gempa di wilayah ini akan berasal dari kedalaman sekitar 300 km atau lebih. Berdasarkan peta kontur kedalaman zone Wadati-Benioff, pusat2 gempa di wilayah pantura Jawa sampai ke Laut Jawa akan lebih dalam daripada 250 km, untuk dapat menimbulkan kerusakan yang besar di kota2 besar di wilayah pantura, maka gempa harus sekuat seperti yang menggoncang Aceh dan sekitarnya Desember 2004 ( 8.9 SR). Semoga tak akan pernah terjadi. salam, awang (09 Agustus 2007, pukul 01.50 WIB) Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers , not web links. -- Mohammad Syaiful - Explorationist Mobile: 62-812-9372808 Email: [EMAIL PROTECTED] Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) Head Office: Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
RE: [iagi-net-l] Fw: [Lowongan_Migas] CARRIER OPPORTUNITY AS LOGGING ENGINEER
Nama sebenarnya sih EPI (Exspan Patragas Intranusa) logging servicenya MEdco EP, hanya menggunakan domain Exspan.co.id. Kayaknya yang di Medco bisa lebih banyak sharing untuk itu. Salam, Sg -Original Message- From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 11, 2007 1:22 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: [Lowongan_Migas] CARRIER OPPORTUNITY AS LOGGING ENGINEER Curious, Exspan punya Wireline Logging company sendiri? wow ... baru dengar. Bagus kalo bisa, berarti udah canggih. On 1/11/07, Kabul Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Info Untuk para frresh graduate geology/geophysic - Original Message - From: Yufitri Yudha To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 11, 2007 11:04 AM Subject: [Lowongan_Migas] CARRIER OPPORTUNITY AS LOGGING ENGINEER CARRIER OPPORTUNITY We are the growing national service company in oil and gas industry seeking a highly qualified professionals candidate to fill the position in our company as : Logging Engineer (LE) Requirements: 1.. Fresh graduate from reputable university. 2.. Male/female, max. 25 years old. 3.. Minimum hold Bachelor Degree (S1) majoring in Geology/Geophysics, Electronic/Electrical or Physics/Mechanical with minimum GPA of 2.90. 4.. Fluent in English both oral written. 5.. Computer literate. 6.. Willing to work in remote area. 7.. Treated as single for the first year of assignment (not married) If you are interested in carrier opportunity with us please submit your resume or CV, copy of academic certificate, transcript and recent photograph not later than 7 (seven) days after this publication to HR Department : [EMAIL PROTECTED], attention to Ms. Sri Supadmiati and please put job code as email subject. Only short listed candidate will be notified for interview. Regards, Yufitri - ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!! semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional... - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Jabar Digoncang Gempa, berita kompas online
Laporan Wartawan Kompas Mohammad Hilmi Faiq BANDUNG, KOMPAS - Jawa Barat kembali di goncang gempa, Selasa (28/11). Gempa antara lain dirasakan warga Kota Bandung, Pangandaran, Garut, dan Tasikmalaya. Menurut Cacatan Badan Meteorogi dan Geofisika (BMG) Bandung, gempa berskala 5,0 Skala Richter (SR) ini terjadi pada pukul 20.54:14 WIB. Pusat gempa berada di 107,94 BT dan 7,61 LS atau sekitar 43 kilometer arah barat daya Tasikmalaya. Gempa terjadi di kedalaman 98 kilometer. Masih akan terjadi gempa susulan. Namun, mungkin tidak terasa dan tidak berbahaya. Gempa juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Jadi, tidak perlu panik, kata Hendri Subakti, Kepala BMG Bandung - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006 - detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Fw: Benua Atlantis itu (Ternyata) Indonesia
- Original Message - Posted by: radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] com Benua Atlantis itu (Ternyata) Indonesia Oleh Prof. Dr. H. PRIYATNA ABDURRASYID, Ph.D. Source: http://www.pikiran- rakyat.com/ cetak/2006/ 102006/02/ 0902.htm MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Aceh hingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis? Plato (427 - 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis. Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko. Konteks Indonesia Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang. Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene) . Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/ Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Somasir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda. Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam, ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh. Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan Stephen Hawking. Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events. Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu. Oleh karena
[iagi-net-l] Republika on line : Andang Bachtiar: Luapan Lumpur Panas Lapindo tak Bisa Dihentikan
Kamis, 07 September 2006 20:58:00 Andang Bachtiar: Luapan Lumpur Panas Lapindo tak Bisa Dihentikan Surabaya-RoL-- Geolog yang mantan Ketua Umum IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia), Dr Ir Andang Bachtiar MSc berpendapat bahwa luapan lumpur panas Lapindo di Porong, Sidoarjo sejak 29 Mei 2006 itu, tidak bisa dihentikan. Itu karena data-data dan bukti eksplorasi yang saya terima menunjukkan, apa yang terjadi adalah 'mud vulcano' (gunung lumpur) yang dipicu proses pengeboran, ujarnya usai berbicara dalam simposium tentang pembuangan lumpur Porong di ITS Surabaya, Kamis (7/9). Menurut konsultan independen di bidang migas ini, pihaknya mengemukakan hal itu dalam forum simposium bukan untuk menakut-nakuti. Namun mengingatkan perlunya pemikiran untuk mencari solusi dalam kondisi luapan lumpur yang tak dapat dihentikan. Kita sebaiknya memikirkan skenario terburuk, karena bila penilaian saya benar maka luapan lumpur itu bisa berlangsung dalam 5-10 tahun. Kalau itu yang terjadi, saya kira perlu adanya penanganan masyarakat dalam radius 2 x 2 kilometer dari pusat rekahan, ungkapnya. Dosen tamu di berbagai universitas itu menjelaskan, masyarakat dalam radius 2 x 2 kilometer itu, perlu dipikirkan sejak sekarang untuk diselamatkan sebelum mereka benar-benar tenggelam. Tapi, data berapa yang tenggelam dan berapa yang dapat diselamatkan itu masih perlu studi lebih lanjut, karena saya hanya tahu bahwa mud vulcano itu tidak bisa dihentikan. Fakta itu berbeda dengan di tempat lain yang bersifat alami seperti gempa, tapi yang terjadi di Porong itu dipicu proses eksplorasi, tegasnya. Senada dengan itu, Rektor ITS Surabaya Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA ketika dikonfirmasi ANTARA menegaskan bahwa luapan lumpur yang setiap harinya mencapai 50.000 meterkubik adalah fakta yang perlu dicermati saat ini. Artinya, bagaimana mengelola lumpur tersebut untuk menyelamatkan manusia sebagai prioritas. Ada tiga langkah yang dapat ditempuh dalam manajemen pengelolaan lumpur, yakni memisahkan air dan lumpur melalui 'treatment' (proses penjernihan), katanya. Setelah itu, melokalisir luapan lumpur yang tentu membutuhkan pond (kolam penampungan) yang maha besar. Kemudian langkah lain adalah pembuangan air dan lumpur yang ada. Untuk air lumpur mungkin bisa dibuang ke sungai setelah melalui proses treatment, tapi pembuangan lumpur-nya bisa ke kalimati, laut, atau untuk reklamasi. Mana yang paling tidak pahit dari semua pilihan yang pahit itulah yang akan dirumuskan dalam simposium, tuturnya. antara/pur - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Aku mumet !
*This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro* Mas jangan lupa disamping intrusi air laut yang telah sampai di daerah Candi Atas, di semarang juga ada luapan air laut (rof) yang yang sekarang ini sudah hampir tidak bisa ditangani. Bahkan sekarang ini luapan itu telah sampai di daerah Cendrawasih, Baru Tikung, Kota Lama dan sekitar Ps. Johar. sg -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 13, 2006 8:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Cc: [EMAIL PROTECTED]; HAGI-Net; iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Aku mumet ! *This message was transferred with a trial version of CommuniGate(tm) Pro* Vick, kalau bisa saya kontak dg beliau/para ahli geologi di sana karena kebetulan minggu depan saya di Semarang mungkin bisa ketemu dan diskusi seadanya. Beberapa hal yang sekilas teramati di daerah tsb a.l. - Kestabilan lereng daerah kota atas dan perencanaan kota - Gunung Ungaran, what next ? - Amblesan yg mencapai 2 - 10 cm/tahun (?) didaerah pantai - real estate Tanah Mas - Pengaruh sesar pada rencana pengembangan lapangan terbang - Intrusi air laut dll. Siapa tahu bisa sumbang saran, trims Salam Budi Satrio IAGI No.1820 Rovicky Dwi Putrohari To: iagi-net@iagi.or.id, HAGI-Net [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] om cc: Subject: [iagi-net-l] Aku mumet ! 12/07/2006 06:06 PM Please respond to iagi-net I need your help ! Semalam ada rekan saya yg kebetulan bekerja di PU Semarang bertanya seputar Gempa hingga soal Lumpur Banjarpanji. Selama ini yg banyak diulas oleh geologist masih seputar bagaimana genesa terjadinya. Kalau memang bener-bener insinyur mestinya ada engineering advicenya juga... Blaik ! Lah aku ya menjawab lah njenengan lah ya kudu ngasih, bukan aku yg jauuuh dari engiineering dan kegempaan. Maksudku kanca-kanca itu, aku kan di pelaksanaan., jawabnya. Btw, akhir-akhir ini memang IAGI secara organisatoris mungkin belum dirasakan kiprahnya dalam dua bencana geologi yg terjadi. Mungkin hanya belum ada pernyataan khusus yg 'gegap gempita' diliput media ya. Kemudian beliau ini melanjutkan beberapa pertanyaan lewat imil karena semalam aku sudah mengantuk :( = start quote == Ada fakta yg barusan terjadi : Menjelang gempa, Merapi aktif, geolog menarik sesar, kalo diterusin sampai bledhug kuwu, (apakah disekitar Toba, Liwa, Krakatao juga ada bledhug semacam itu ???, aku nggak punya data) Bersamaan Merapi aktif sebenarnya Earth Observation justru melaporkan Semeru yang aktif lebih dulu dan Ingat, data gempa diselatan Malang juga tinggi frekuensinya, kalo dilihat di Samudera Hindia, secara analog boleh kita tarik sesar sampai ke artificial bledhug banjar panji, Kalo aku ndongeng seperti itu, adakah yang tidak nalar ? Atawa keluar dari keblat Ada pertanyaan terakhir yang segera harus dijawab, pertanyaan ini sangat umum ditanyakan publik dari semua lapisan : Bledhug banjar panji yang sudah mengekstrusikan lumpur sebanyak itu akankah menyebabkan subsidence ? Sampai dimana perhatian orang orang Geolog terhadap ancaman (teror) subsiden itu jika memang ada, kok IAGI? dan AGI-AGI lainnya kelihatannya ayem ayem saja ???, Sakjane jawabane yen kanggone awake dhewe cukup : ah?, itu kan peristiwa kecil dan diasa biasa aja lagi pula itu kan alami?.. end quote === Aku nanti malam akan coba juga posting gambar2 yg dia tanyakan di Weblog http://rovicky.wordpress.com/ Thanks RDP - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
[iagi-net-l] GEMPA 5,1 SKALA RICHTER MENGGUNCANG ACEH
Sepenggal berita dari metrotvnews.. Sg GEMPA 5,1 SKALA RICHTER MENGGUNCANG ACEH 14/06/2006 11:03 - Nusantara/Headline News Metrotvnews.com, Banda Aceh: Gempa berkekuatan 5,1 skala Richter, Rabu (14/6) ini pukul 07.14 WIB mengguncang Propinsi Nanggroe Aceh Darusallam. Badan Meteorologi dan Geofisika menyatakan, hingga kini belum ada laporan tentang jatuhnya korban atau kerusakan yang berarti. Menurut catatan Badan Meteorologi dan Geofisika, pusat gempa kali ini berada di tengah laut, yakni sekitar 84 kilometer sebelah barat Kota Banda Aceh. Pusat gempa berada pada kedalaman 31 kilometer.(***) - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Referensi
Adakah anggota millist yang memiliki paper (softcopy) berikut ? Kalau ada , sudilah kiranya berbagikan ke saya via japri. Terima kasih sebelumnya. Sg = Darman H., and Hasan Sidi F., 2000, An Outline of The Geology of Indonesia, Published by IAGI-2000, pp 169-180. Perkins T.W., and Livsey A.R., 1993, Geology of the Jurassic Gas Discovery in Bintuni Bay, Western Irian Jaya, Proceed. Indon. Petrol. Assoc.22nd Ann. Conv. pp 793-830. Samuel L., Lukman K., and Suharno, 1990, Dominant Geological Factors Which Controlled Petroleum Potential of the Salawati and Bintuni Basins, Irian Jaya, Proceed. PIT XIX IAGI, pp 41-51. Chevallier B., and Bordenave M.L., 1986, Contribution of Geochemistry of the Exploration in the Bintuni Basin, Irian Jaya, Proceed. Indon. Petrol. Assoc.15th Ann. Conv. pp 439-460. - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Batuan Hitam dari Kerak Bumi
Berita Kompas Hari ini... == Batuan Hitam dari Kerak Bumi Meskipun masih jauh dari inti Bumi, para ilmuwan telah mengebor dasar laut sekitar 1,6 kilometer. Pengeboran sedalam itu membuahkan contoh batuan baru dari lapisan kerak yang masih murni. Pengeboran dilakukan dari kapal JOIDES Resolution di lepas pantai sekitar Lautan Pasifik berjarak 800 kilometer sebelah barat Costa Rica. Lapisan batuan berwarna hitam yang disebut gabbro tersebut berasal dari lapisan kerak yang masih utuh sebelumnya. Lapisan kerak adalah bagian perut Bumi yang berada di bawah lapisan mantel tempat kita berpijak sekarang. Sejenis batuan beku, gabbro tebentuk dari pemanasan lambat magma yang keluar dari gunung-gunung api di dasar laut. Selain gabbro, tim juga mengangkat lapisan-lapisan kerak lainnya. Dengan mempelajari gabbro dan lapisan-lapisan tersebut, para ilmuwan dapat memahami proses pembentukan dan struktur dasar laut dengan lebih baik. Kedua hal perlu mendapat perhatian karena proses inilah yang mempengaruhi pergerakan lempeng tektonik, pembentukan gunung api, dan menjadi penyebab gempa maupun letusan gunung berapi. Proses ini terjadi hampir pada 60 persen permukaan Bumi dan masih terus terjadi sehingga memicu perubahan posisi dasar lautan sejak 180 juta tahun lalu, kata salah satu peneliti Douglas Wilson dari Universitas California, Santa Barbara, AS. Untuk memahami sifat-sifat permukaan planet, pengetahuan tentang hal tersebut sudah selayaknya dikuasai. Mempelajari dasar laut dan lapisan di bawahnya juga akan membantu para ilmuwan mempelajari bagaimana gunung api di dasar laut dan retakan panas di dasar laut mengubah komposisi kimia air laut. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal Science edisi online 21 April. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] konversi Cps
Saya menjumpai log-log lama yang mana untuk Rhob dan Nphi masih menggunakan Cps unit. Adakah netter yang tahu bagaimana mengkonversi Cps tersebut ke g/c3 maupun ke % atau v/v untuk Nphi. Terima kasih sebelumnya. Salam, Soegiri - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Cara hitung Porosity Neutron
Kayaknya Rumus log + 4% dipakai untuk litologi non limestone, sedang kalau pakai limestone pembacaan langsung dari log. Mohon dokoreksi kalau salah... Salam, Soegiri -Original Message- From: Budi Sukamto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 12, 2005 4:25 PM To: 'iagi-net@iagi.or.id' Subject: RE: [iagi-net-l] Cara hitung Porosity Neutron Shofi, Chart POR-13b untuk merubah limestone porosity (pembacaan TNPH atau CNL(NPHI) di log, umum nya sudah dikoreksi di lap thd salinity dan borehole size) ke sandstone/qtz atau dolomite, yang tertera di chart adalah formation salinity bukan borehole salinity. Kalau pakai CNL Log, langsung dibaca di log + 4%(DULU 3%). Untuk TNPH memang agak beda,kalau pakai chart por 13b yang baru memang agak rumit karena kita hrs ekstrapolasi harga formation salinity nya. Atau bisa dilakukan dg melakukan environmental correction sendiri, kemudian lihat harga porositas sandstone nya. Salam, Budi Sukamto -Original Message- From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 12, 2005 3:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Cara hitung Porosity Neutron Barangkali ada netter yang bisa ngasih pencerahan cara ngitung harga porosity neutron dari log. Saya agak kesulitan ngitung porosity neutron karena harus selalu menggunakan chart POR -13b, adakah cara lebih cepat atau rumus yang bisa saya pakai seperti halnya ngitung porosity dari density log? Oh ya satu lagi pertanyaan, di chart tersebut ada garis Formation Salinity, apakah yang dimaksud Mud Salinity seperti halnya RHOFluid untuk density yang merefer ke mud salinity? oh ya, asumsinya bahwa log direkam dalam skala batugamping. Terima kasih sebelumnya. -- Salam hangat Shofi - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] FW: [GeoUgm90] Tanya soal Jatibarang volcanics
Pak-Bapak, Terima kasih atas pencerahannya, semua yang pak-bapak berikan telah saya forward ke temen yang lagi research untuk S3 di Fukuoka Jepang, Semoga bermanfaat bagi kita umumnya dan bagi dia khususnya. Nuwun. Soegiri -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 05, 2005 10:50 AM To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] FW: [GeoUgm90] Tanya soal Jatibarang volcanics Karena geologi bertanggung jawab menerangkan ruang-waktu, maka kondisi ruang dalam suatu waktu pada masa lampau menjadi penting. Lebih-lebih lagi, semua yang kita peroleh sekarang ini - pegunungan, lautan, mineral, minyak dan gas bumi -adalah hasil proses historis. Agar dapat memahaminya dengan baik, mau tidak mau kita harus bergelut dengan proses-proses natural history - sejarah alam. Suatu rekonstruksi geologi dibangun atas sejumlah data dasar yang tercatat pada batuan seperti umur relatif, umur absolut, dan posisi paleomagnetik. Sekumpulan hard data ini akan berbicara bila kita menjalankannya dengan konsep-konsep geologi yang telah terbukti benar. Rekontsruksi juga harus harmonis antar berbagai unsurnya dan wajar secara ruang-waktu dan sesuai dengan bagaimana Bumi Pertiwi ini beroperasi. Sebuah data yang menyimpang dan jauh keluar dari jalurnya tak akan segera merusak rekontruksi yang sudah harmonis. Harus dicermati dulu, apakah data ini benar. Juga, harus dicermati dulu apakah ia signifikan secara keruangan. Kalau data benar dan secara keruangan signifikan, maka tak ada alasan untuk menolak sebuah revisi rekontruksi. Oud Andesiet atau old andesite hanyalah istilah relatif yang suka dipakai Verbeek dan Fennema dan diikuti semua geologists Belanda sesudahnya yang bekerja di Jawa (van Bemmelen, Duyfjes, dll.) dan mendapatkan tempat khusus di buku van Bemmelen. Setua apa ia, tak ada data absolut di buku2 sumbernya, tetapi ia lebih tua dari andesit gunungapi2 Kuarter yang menumpahkan piroklastik calk-alkaline, dan lebih muda dari Paleosen. van Bemmelen sering menggolongkannya sebagai Oligo-Miosen. Maka, 75 Ma (Campanian, Late Cretaceous) jelas bukan Old Andesite. Dating K-Ar memang tahun2 belakangan ini banyak diserang. Tetapi, ia hanya diserang sesudah ditemukan metode2 geokronologi canggih-supercanggih. Tak semua K-Ar dating patut diragukan. Saya hanya mengetesnya dengan keharmonisannya dengan rekontruksi tektonik. Sebuah misal. Dating K-Ar yang menyeluruh menyimpulkan bahwa umur volkanisme Jawa pertama yang jelas adalah Oligo-Miosen. Kemudian, ada selang tanpa volkanisme di antara 18-12 Ma. Saya percaya dengan itu karena ini harmonis dengan banyak unsur geologi yang terkait dalam ruang dan waktu yang berhubungan seperti tektonik atau sedimentasi karbonat (secara dominan, karbonat di Jawa selatan tak muncul saat volkanisme Oligo-Miosen terjadi, lalu mereka tiba-tiba menjadi mulai dominan di Miosen Tengah post 18 Ma saat volkanime menurun). Benang merahnya, kita dapat menguji keabsahan suatu data baru di geologi yang menunjukkan anomali dengan dua cara : (1) mengujinya dengan metode analisis yang lebih canggih, (2) menaruh data itu apa adanya di ruang-waktu geologi dan melihat keharmonisannya dengan sejarah alam. salam, awang Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: On 9/1/05, Awang Satyana wrote: OAF berumur 75-17 Ma (Latest Cretaceous-Early Miocene) ? Betapa lebar kisaran umurnya. Ini bisa mengakomodasi sampai tiga periode volkanisme di Jawa. OAF menurut penemunya (Verbeek and Fennema, 1896, Geologie Beschrijving van Java) hanya Oligo-Miosen. Kebobutak, Gabon, Totogan, Jampang di selatan Jawa adalah contoh-contohnya; ini semua volkanik-klastik Oligo-Miosen. cut Mungkin karena metodenya. K-Ar kalau ngga salah sangat-sangat dipengaruhi proses hydrothermal, sehingga proses yag terakhir akan menunjukkan hasilnya. Nah kisaran itu barangkali saja muncul akibat agggregat prses yg sudah dilaluinya. Jadi, akan ada pengaruh akurasi serta presisi dari metode K-AR itu sendiri. Mungkinkah 75 Ma ? Sulitnya disini kita sudah mendefinisikan OAF sebagai satu kesatuan proses, mekanisme dan umur. Apalagi bahwa istilah OAF mengandung kata-kata Old, yang selalu mengundang pertanyaan how old ? ataupun older that what ?. Saya sepakat dengan pendekatan Pak Awang selama ini dengan pendekatan historis, atau kesatuan proses dengan yang lain. Walopun itu hal inilah yg paling sulit dalam 'geological science protocol' dan tentusaja dapat misleading, tetapi geologist selalu saja akan dituntut untuk menjelaskan secara historis. Salam RDP - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina
[iagi-net-l] FW: [GeoUgm90] Tanya soal Jatibarang volcanics
Adakah yang bisa membantu temen saya ini? Mtur Nuwun. Salam SG -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Kali ini aku mau tanya dikit (agak serius nih) soal geologi Jawa. Risetku sekarang khan soal evolusi Cenozoic magmatism di Jawa dikaitkan dengan pembentukan resources (metallic deposits, geothermal energy, and mudah2an bisa ke hydrocarbon juga-paling tidak dihubungkan dengan pembentukan dan deformasi cekungan oleh proses island-arc magmatism). Nah ada hal yang menarik buatku, yaitu Jatibarang volcanic formation di daerah Cirebon dan sekitarnya. Yang jelas formasi ini umurnya adalah yang paling tua utk Tertiary volcanic di Jawa yaitu Eocene. Informasi ttg formasi ini mungkin adalah kunci utk mencari link antara Mesozoic arc (Meratus-LukUlo) dengan Cenozoic Sunda arc. Problemnya: 1. Sepertinya informasi ttg Jatibarang volcanics hanya diperoleh dari subsurface data, 2. Kalau baca report2 Pertamina ttg K-Ar datingnya, kayanya kok batunya sudah ter-altered semua. 3. Juga utk interest-ku yang lebih ke arah proses magmatismnya, tidak ada data tentang geokimia batuan volcanic yang bisa dipakai utk study proses magmatism. Yang ingin aku tanyakan: Apakah ada outcrop dari F. Jatibarang di surface? Kalau ada, di daerah mana yang paling representatif utk dikunjungi? - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
Re: [iagi-net-l] Rutinitas
Mas Agus, boleh dong itu software di share, via japri saja. Thanks. Soegiri -Original Message- From: Shofiyuddin [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 27 Apr 2005 17:42:34 +0700 Subject: Re: [iagi-net-l] Rutinitas Saya berminat. Boleh dong dikirim via japri. Salam Shofi On 4/27/05, Sad Agus [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya promosi lewat jalur ini boleh kan... Menarik mengikuti diskusi di IAGI net tentang tsunami, cekungan atau masalah teknis geologi lainnya. Cuman dari pengalaman saya (mungkin rekan lainnya) banyak yang mengalami 'habis waktu' dalam menyelesaikan suatu tugas (geologist) di perusahaan minyak umumnya misalnya: Bikin completion report / End Well Report - banyak yang masih pakai word, terus mencantumkan lampiran / attachment nya berupa log atau tabel-tabel harus lari ke applikasi software lainnya spt excel, log drawing package dll. Tentu aja pakai model 'copy - paste'; jadi kalau ada perubahan sedikit aja... mesti multi input. Coba aja... bayangin... kalau top formasi aja berubah... nah... mesti masukin satu-satu ke word, excel, log software dll. Kalau ada yang serius tertarik mau nyobain integrated geological software; bisa contact saya... Terima kasih. Salam, *Sad Agus * -- Salam hangat Shofi - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
[iagi-net-l] Fwd: tanya saralin base mud
Mungkin si antara netter ada yang bisa membantu ? Terimakasih SG -Original Message- Date: Thu, 24 Mar 2005 08:49:46 +0700 Subject: tanya saralin base mud friends, teman saya Pak Hartanto tanya : beliau punya sample cutting, cuttingnya itu diremdam dalam saralin base mud, beliau mau ambil cuttingnya untuk dibuat sayatan tipis. Nah beliau tanya saralin mud itu bahannya apa aja, terus sifatnya bagaimana? yana - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure
Mas Ferry dan Pak Awang, Seberapa landai besar kemiringan fault palne itu bisa dikatakan sebagai positive structure , dan apakah sama tingkat kelandaian tersebut dengan yang terjadi pada normal fault? Terimakasih. Salam SG -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Date: Mon, 21 Mar 2005 11:13:18 + Subject: Re: [iagi-net-l] Nanya istilah structure Pak Awang, setahu saya, geometri Flower Structure tidak harus selalu berasosiasi dengan strike-slip tectonics, dip-slip extension yang diikuti dengan dip-slip inversion bisa juga membuat kenampakan flower structure. memang origin asalnya adalah strike slip, sehingga geometri flower structure yang berasal dari dip-slip inversion banyak disebut sebagai Pseudo flower structures (Buchanan McClay, 1991) sedikit tambahan juga : membedakan positive flower structure dengan negative bisa juga dilihat dari kemiringan bidang sesarnya, positive structure biasanya memiliki kemiringan lebih landai dibandingkan negative structure yg biasanya tegak dan hampir vertikal. salam Ferry Hakim Awang Satyana awangsatyana@ To: [EMAIL PROTECTED], iagi-net@iagi.or.id yahoo.com cc: Subject: [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Nanya istilah 03/21/2005structure 09:34 AM Please respond to iagi-net Peri, Flower structure adalah salah satu ekspresi sesar mendatar yang menunjukkan penyesaran kompresi (naik) atau ekstensi (turun) di sedimen dengan pola menyebar dari tempat dalam ke tempat dangkal, sehingga memang seperti bunga yang sedang mekar. Tangkainya adalah sesar mendatar itu sendiri yang tegak vertikal sampai ke basement (batuan dasar). Kalau di penampang seismik, semua ini cukup jelas terlihat. Kalau hanya berdasarkan mapping permukaan, penyesaran di sedimen bisa dikenal, tetapi master fault-nya yaitu sesar mendatar yang vertikal itu belum tentu bisa dikenal karena ia sering sebagai blind fault (sesar yang berhenti di bawah permukaan), tak teridentifikasi di permukaan. Flower structure dibagi dua : penyesaran naik (positive flower structure), penyesaran turun (negative flower structure). Banyak danau di Sumatra (Maninjau, Singkarak, Kerinci, Ranau - Sesar Sumatra) dan Sulawesi (Lindu, Poso, Matana, Towuti - Sesar Palu-Koro, atau juga Sidenreng dan Tempe - Sesar Walanae) memang terbentuk oleh sesar mendatar. Ini terutama karena mekanisme pull-apart (tarik pisah) dan bukan oleh negative flower struktur. Seperti yang saya posting sebelumnya, di sepanjang trace sesar banyak bengkokan2 sesar yang menyebabkan slip di situ ekstensional (releasing bends). Jadi, danau2 ini terbentuk di atas bengkokan2 yang slip stress-nya membuka. Bisa ada atau tidak negative flower structure di situ. Salam, awang peri lubis [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak awang mo nanya nih... Di kuliahan ada istilah yang di sebut struktur flower, sejauh yang saya pahami katanya struktur ini penyebab terbentuknya danau2 besar di sumatera mis D.singkarak. Apakah memang seperti itu, Mohon penjelasannya pak awang makasih Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Ferdi, Tidak ada strike-slip fault yang benar-benar planar, trace-nya lurus, tetapi sering di sepanjang trace-nya punya bengkokan2. Nah bengkokan2 ini akan mempengaruhi style deformasi saat kedua segmen di kedua sisi sesar bergerak. Terhubung ke bengkokan dan sifat deformasinya, maka ada dua jenis bengkokan : (1) restraining bend = sektor bengkokan yang menyebabkan deformasi strike-slip bersifat kompresi. Inilah yang dimaksud transpression (gabungan dari transcurrent + compression); (2) releasing bend = sektor bengkokan yang menyebabkan deformasi strike-slip bersifat extensional. Inilah yang disebut transtension (transcurrent + extensional). Ada gambar bagus dari Christie-Blick and Biddle soal ini, nanti saya kirim via japri-ya. Istilah thin-skinned
[iagi-net-l] Pindah email address
Mohon kepada Pak Admin dan Postmaster, agar subcribe iagi.net saya dipindah ke alamat yang baru yaitu : [EMAIL PROTECTED] Terima kasih, maturnuwun. Salam, Soegiri - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita
kayaknya yang di pertamina JBB sumur yang produksi hampir seluruhnya on shore, disamping Tambun, ada juga Jati Barang, Cemara, Pondok Tengah, Karng Tengah dll. salam Sg - Original Message - From: Tangkalalo, Darwin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 08, 2004 2:00 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita Contohnya di daerah Tambun (Bekasi) sekitarnya. Darwin Tangkalalo Unit Bisnis Pertamina EP (Tanjung) -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 08, 2004 1:49 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita kalau onshore di mana saja ya contohnya...? eh kok udah lama enggak ada emailnya Pak Awang ya...? Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 O.K Taufik [EMAIL PROTECTED] 08/12/2004 02:09 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita Laut jawa itu banyak lapangan minyak, jadi hitungannya offshore dan onshore -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 08, 2004 7:29 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Potensi Sumber Daya Migas Kita Katanya cadangan minyak terbesar no 3 adalah jawa barat? kok enggak pernah denger ada perusahaan minyak di jawa barat ya selain pertamina (cirebon...).. maksudnya ini cadangan minyak offshore atau onshore...? terus apa sudah berproduksi...? kalau geothermal emang banyak Regards Ferdinandus Kartiko Samodro TOTAL EP Indonesie Balikpapan DKS/TUN/GG 0542- 533852 Menurut Petroleum Report Indonesia 2002-2003, total cadangan hidrokarbon di Indonesia adalah 9.7 miliar barel. Sedangkan daerah Riau dengan Cekungan Sumatra Tengah mempunyai total cadangan minyak sebesar 5.362 juta barel, dan diurutan kedua adalah daerah Kaltim dan Kalsel dengan total cadangan minyak sebesar 1.244 juta barel. Sedangkan urutan ketiga adalah Jawa Barat dengan total cadangan minyak sebesar 1.176 juta barel.*** Budi Satrio, praktisi Migas Hulu, anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia. - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI
[iagi-net-l] konversi API Unit ke PU
Saya sering kali menemui Neutron log menggunakan unit API terutama untuk log-log di tahun 60-70an. Sedang untuk log-log sekarang lebih banyak menggunakan unit % atau Porosity Unit (PU), adakah diantara anggota millist yang tahu bagaimana mengkonversi unit API tersebut ke % atau PU ? Terimakasih atas segala responnya. Salam Sg