RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
g Bogor > sebab >> Palung Bogor sensu-stricto baru terjadi post-Miosen Awal > seiring dengan >> naiknya Plato Jampang di bagian selatan Jawa > Barat. Kalau ada pola >> low-high di Palung Bogor, ya sekarang > jauh terpendam di bawah palung >> ini, tertutup endapan > volkaniklastik yang sangat tebal. Ada yang berani >> > mengeksplorasinya ? Sebuah singkapan di wilayah Cibadak, Sukabumi, di >> lereng selatan Palung Bogor menunjukkan fasies yang mirip NW java > Basin; >> bisa saja itu relic uplifted high di Palung Bogor. > Sekitar tiga tahun >> lalu saya diajak Peter Lunt (saat itu masih > sbg. Chief Geologist di >> Lundin Banyumas/Blora) mengunjungi > singkapan ini. >> >> Salam, >> awang >> > >> -Original Message- >> > From: Parvita > Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] >> Sent: > Friday, August 24, 2007 7:42 C++ >> To: iagi-net@iagi.or.id >> Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > >> >> Mas Awang dan rekan, charge historynya gemana ya di > daerah ini...? >> >> Parvita H. Siregar >> > Salamander Energy >> Jakarta-Indonesia >> >> >> Disclaimer: This email (including any attachments to it) is >> confidential and is sent for the personal attention of the intended > >> recipient only and may contain information that is privileded, > >> confidential or exempt from disclosure. If you have received > this email >> in error, please advise us immediately and delete > it. You are notified >> that using, disclosing, copying, > distributing or taking any action in >> reliance on the contents > of this information is strictly prohibited. >> >> > -Original Message- >> > From: Awang Harun Satyana > [mailto:[EMAIL PROTECTED] >> Sent: Wednesday, August 22, 2007 > 11:37 AM >> To: iagi-net@iagi.or.id >> Subject: RE: > [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum >> >> > Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. >> Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes > di >> sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada > tinggian >> yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km > ke baratlaut, >> mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja. > >> >> Batugamping Baturaja adalah objektif sumur > Pasundan-1. Talang Akar dan >> Jatibarang bukan objektifnya. Kedua > formasi ini jarang hadir di >> tinggian-tinggian di Cekungan Jawa > Barat sebab Jatibarang umumnya adalah >> hasil synrift volcanism > dan sea level Talang Akar time tak >> menenggelamkan tinggian2 > yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di >> atas tinggian. > Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan >> > Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi >> sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. >> > >> Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah > seperti >> di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan > minyak mentah. >> Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan, > buktikan lagi bahwa >> struktur Pasundan ekonomis untuk > dikembangkan dengan sumur2 >> delineasi-nya; baru kita bicara soal > plan of development-nya. >> >> Mungkin pihak Ranhill > terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi >> HCs (untuk > menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita >> ? > Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke >> BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu > >> mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di > internet timbul >> berita terjadi ketegangan antara Indonesia dan > Malaysia lengkap dengan >> kapal2 perangnya dengan moncong meriam > siap ditembakkan. Padahal, itu >> hanya ilusi kru rig yang > "halusinasi" kelamaan di laut dan berfantasi >> > keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. Beritanya membuat >> segenap KPS itu sibuk, otomatis BPMIGAS pun begitu. >> >> Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak sebab ini sumur paling > >> selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum masuk ke Depresi Bogor. > Apapun >> yang ditemukannya akan menarik ! >> >> > Salam >> awang >> >> -Original Message- > >> > From: Ferry Bastaman Hakim > [mailto:[EMAIL PROTECTED] >> Sent: Wednesday, Au
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
> awang > > -Original Message- > From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, August 24, 2007 7:42 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > Mas Awang dan rekan, charge historynya gemana ya di daerah ini...? > > Parvita H. Siregar > Salamander Energy > Jakarta-Indonesia > > > Disclaimer: This email (including any attachments to it) is > confidential and is sent for the personal attention of the intended > recipient only and may contain information that is privileded, > confidential or exempt from disclosure. If you have received this email > in error, please advise us immediately and delete it. You are notified > that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in > reliance on the contents of this information is strictly prohibited. > > -Original Message- > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 11:37 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. > Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes di > sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada tinggian > yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, > mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja. > > Batugamping Baturaja adalah objektif sumur Pasundan-1. Talang Akar dan > Jatibarang bukan objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di > tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah > hasil synrift volcanism dan sea level Talang Akar time tak > menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di > atas tinggian. Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan > Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi > sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. > > Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah seperti > di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan minyak mentah. > Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan, buktikan lagi bahwa > struktur Pasundan ekonomis untuk dikembangkan dengan sumur2 > delineasi-nya; baru kita bicara soal plan of development-nya. > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul > berita terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia lengkap dengan > kapal2 perangnya dengan moncong meriam siap ditembakkan. Padahal, itu > hanya ilusi kru rig yang "halusinasi" kelamaan di laut dan berfantasi > keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. Beritanya membuat > segenap KPS itu sibuk, otomatis BPMIGAS pun begitu. > > Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak sebab ini sumur paling > selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum masuk ke Depresi Bogor. Apapun > yang ditemukannya akan menarik ! > > Salam > awang > > -Original Message- > From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:37 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > > > > Pak Dwi, > > Dari info yang saya dapat, indikasi oil tsb didapat dari data sidewall > core dan pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran > dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai target berikutnya pada formasi > Talangakar dan Jatibarang. > > Salam, > > Ferry > > -Original Message- > From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:04 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita > dibawah. > Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST > ?! > Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan > sampai > kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar > belum ada DSTnya ya . > > Sudah berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, > bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan lapangan > minyak > di block citarum. Mungkin pihak2 yang berwenang bisa mengklarifikasi > berita > ini. Kalau benar ya bagus, k
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
> Awang Memang batupasir kwarsa Gn Walat ini menarik sekali , singkapannya sedikit , api kalau kita telusiri bukit yang memanjang hampir barat -timur itu ke sebelah timur akan terdapat singkapan batubara.Walaupun tipis ini menunjukan zone transisi. Sepakat ini umurnya Eosen. Sebagaimana singkapan Eosen di Jawa , selalu menyebabkan kontroversi, nah apakah seismik Lundin (kalau memang sampai kedaerah Kulon Progo) memberikan pencerahan mengenai singkapan Nangulan dengan lapisan yang lebih muda ? Si-Abah __ Vita, > > Charge history di wilayah onshore NW Java Basin wilayah Pertamina dan > bagian utara Blok Citarum (Bumi Parahyangan-Ranhill) dari kitchen Talang > Akar shales di wilayah depresi (low) ke perangkap (reef Baturaja) di > wilayah tinggian (high). > > Di wilayah ini kan banyak horst blocks yang ditumbuhi reef Baturaja, dan > di sebelah2nya selalu ada graben areas yang akan menjadi kitchen. > Migrasi bisa melalui sesar pembatas antara horst dan graben, vertikal, > kemudian lateral menuju reef-nya, dalam beberapa kasus migrasi tersebut > dibantu oleh interface antara Upper Cibulakan silisiklastik yang oleh > sesar itu juxtaposed dengan Baturaja reef. > > Dalam kasus di sekitar sumur Pasundan ini, diharapkan terjadi charging > dari wilayah2 depresi Ciputat dan Kepuh Lows yang mengelilingi > Rengasdengklok High tempat Pasundan reef berlokasi di ujung selatannya. > Pengisian dari lows ke highs ini sudah terbukti efektif di wilayah ini. > > Barangkali bisa dipelajari lebih detil dari paper gabungan Arco dan > Pertamina yang dipublikasi di IPA Petroleum System symposium (Ron Noble > et al. 1997), di dalamnya dibahas juga charging history di onshore dan > offshore West Java Basin. Lokasi Pasundan bisa dilihat di ujung selatan > peta migrasinya. Lebih ke selatan dari posisi ini sudah masuk ke slope > Palung Bogor. > > Menarik untuk mengkaji apakah pola low dan high di West Java Basin ini > masih menerus ke Palung Bogor. Pola tinggian dan rendahan itu adalah > konfigurasi hasil awal Tersier, saat itu belum ada Palung Bogor sebab > Palung Bogor sensu-stricto baru terjadi post-Miosen Awal seiring dengan > naiknya Plato Jampang di bagian selatan Jawa Barat. Kalau ada pola > low-high di Palung Bogor, ya sekarang jauh terpendam di bawah palung > ini, tertutup endapan volkaniklastik yang sangat tebal. Ada yang berani > mengeksplorasinya ? Sebuah singkapan di wilayah Cibadak, Sukabumi, di > lereng selatan Palung Bogor menunjukkan fasies yang mirip NW java Basin; > bisa saja itu relic uplifted high di Palung Bogor. Sekitar tiga tahun > lalu saya diajak Peter Lunt (saat itu masih sbg. Chief Geologist di > Lundin Banyumas/Blora) mengunjungi singkapan ini. > > Salam, > awang > > -Original Message- > From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, August 24, 2007 7:42 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > Mas Awang dan rekan, charge historynya gemana ya di daerah ini...? > > Parvita H. Siregar > Salamander Energy > Jakarta-Indonesia > > > Disclaimer: This email (including any attachments to it) is > confidential and is sent for the personal attention of the intended > recipient only and may contain information that is privileded, > confidential or exempt from disclosure. If you have received this email > in error, please advise us immediately and delete it. You are notified > that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in > reliance on the contents of this information is strictly prohibited. > > -Original Message----- > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 11:37 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. > Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes di > sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada tinggian > yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, > mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja. > > Batugamping Baturaja adalah objektif sumur Pasundan-1. Talang Akar dan > Jatibarang bukan objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di > tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah > hasil synrift volcanism dan sea level Talang Akar time tak > menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di > atas tinggian. Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan > Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun ter
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum belum MDT
MDT mahal atau murah ?, akan sangat tergantung lokasi dan Rig cost. DiCSB yang relatif sumurnya dangkal dan Completion Rig murah. Pernah dilakukan sampling MDT di 3 titik unutk 800 ft saja sudah US$100.000. Padahal dengan metode Perfo. dan swabbing untuk biaya sebesar itu minyak sudah sampai ke GS. Mungkin ini salah satu jawaban mengapa MDT kurang / tidak populer diCSB. HF - Original Message - From: "Shofiyuddin" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, August 24, 2007 6:33 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Sekedar sharing. Mini DST ini adalah tak laen MDT dengan menggunakan Dual Packer Mode dimana jarak antara packernya sekitar 3 ft atau 1 meter. Kalo uang jadi kendala untuk melakukan DST, ya MDT Dual Packer ini bisa jadi pilihan, tapi kalo diandalkan? kita lihat lihat dulu rock propertiesnya sepanjang reservoir yang ditembus. Shell di Sarawak (cmiiw) sering melakukan mini DST ini untuk zona zona yang diperkirakan TIDAK FLOW yang berada di zona shaley sand. Artinya, kalo sampe flow dengan mini DST bisa untuk menambah reserve. Artinya lagi, ini digunakan pada reservoir dengan quality terjelek, sementara yang lebih baek sudah teruji dari sumur sekitarnya. Nah dalam kasus ini, kalo fluid samplenya valid (artinya ada permeabilitas) kemudian dari gradientnya juga menunjukkan hydrocarbon, saya pikir sulit untuk tidak percaya. Karena saya pun sekarang percaya banget untuk penentuan kontak fluida dengan alat ini dan kalo perlu ambil sample. On 8/23/07, Doddy Suryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Vita, Charge history di wilayah onshore NW Java Basin wilayah Pertamina dan bagian utara Blok Citarum (Bumi Parahyangan-Ranhill) dari kitchen Talang Akar shales di wilayah depresi (low) ke perangkap (reef Baturaja) di wilayah tinggian (high). Di wilayah ini kan banyak horst blocks yang ditumbuhi reef Baturaja, dan di sebelah2nya selalu ada graben areas yang akan menjadi kitchen. Migrasi bisa melalui sesar pembatas antara horst dan graben, vertikal, kemudian lateral menuju reef-nya, dalam beberapa kasus migrasi tersebut dibantu oleh interface antara Upper Cibulakan silisiklastik yang oleh sesar itu juxtaposed dengan Baturaja reef. Dalam kasus di sekitar sumur Pasundan ini, diharapkan terjadi charging dari wilayah2 depresi Ciputat dan Kepuh Lows yang mengelilingi Rengasdengklok High tempat Pasundan reef berlokasi di ujung selatannya. Pengisian dari lows ke highs ini sudah terbukti efektif di wilayah ini. Barangkali bisa dipelajari lebih detil dari paper gabungan Arco dan Pertamina yang dipublikasi di IPA Petroleum System symposium (Ron Noble et al. 1997), di dalamnya dibahas juga charging history di onshore dan offshore West Java Basin. Lokasi Pasundan bisa dilihat di ujung selatan peta migrasinya. Lebih ke selatan dari posisi ini sudah masuk ke slope Palung Bogor. Menarik untuk mengkaji apakah pola low dan high di West Java Basin ini masih menerus ke Palung Bogor. Pola tinggian dan rendahan itu adalah konfigurasi hasil awal Tersier, saat itu belum ada Palung Bogor sebab Palung Bogor sensu-stricto baru terjadi post-Miosen Awal seiring dengan naiknya Plato Jampang di bagian selatan Jawa Barat. Kalau ada pola low-high di Palung Bogor, ya sekarang jauh terpendam di bawah palung ini, tertutup endapan volkaniklastik yang sangat tebal. Ada yang berani mengeksplorasinya ? Sebuah singkapan di wilayah Cibadak, Sukabumi, di lereng selatan Palung Bogor menunjukkan fasies yang mirip NW java Basin; bisa saja itu relic uplifted high di Palung Bogor. Sekitar tiga tahun lalu saya diajak Peter Lunt (saat itu masih sbg. Chief Geologist di Lundin Banyumas/Blora) mengunjungi singkapan ini. Salam, awang -Original Message- From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 24, 2007 7:42 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Mas Awang dan rekan, charge historynya gemana ya di daerah ini...? Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 11:37 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes di sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada tinggian yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja. Batugamping Baturaja adalah objektif sumur Pasundan-1. Talang Akar dan Jatibarang bukan objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah hasil synrift volcanism dan sea level Talang Akar time tak menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di atas tinggian. Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah seperti di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan minyak mentah. Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan, buktikan lagi bahwa struktur Pasundan ekonomis untuk dikembangkan dengan sumur2 delineasi-nya; baru kita bicara soal plan of development-nya. Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul berita terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia lengkap dengan kapal2 perangnya dengan moncong meriam siap ditembakkan. Padahal, itu hanya ilusi kru rig yang "halusinasi" kelamaan di laut dan berfantasi keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. Beritanya membuat s
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Mas Awang dan rekan, charge historynya gemana ya di daerah ini...? Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 11:37 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes di sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada tinggian yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja. Batugamping Baturaja adalah objektif sumur Pasundan-1. Talang Akar dan Jatibarang bukan objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah hasil synrift volcanism dan sea level Talang Akar time tak menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di atas tinggian. Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah seperti di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan minyak mentah. Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan, buktikan lagi bahwa struktur Pasundan ekonomis untuk dikembangkan dengan sumur2 delineasi-nya; baru kita bicara soal plan of development-nya. Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul berita terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia lengkap dengan kapal2 perangnya dengan moncong meriam siap ditembakkan. Padahal, itu hanya ilusi kru rig yang "halusinasi" kelamaan di laut dan berfantasi keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. Beritanya membuat segenap KPS itu sibuk, otomatis BPMIGAS pun begitu. Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak sebab ini sumur paling selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum masuk ke Depresi Bogor. Apapun yang ditemukannya akan menarik ! Salam awang -Original Message- From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:37 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Pak Dwi, Dari info yang saya dapat, indikasi oil tsb didapat dari data sidewall core dan pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai target berikutnya pada formasi Talangakar dan Jatibarang. Salam, Ferry -Original Message- From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:04 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita dibawah. Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST ?! Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan sampai kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar belum ada DSTnya ya . Sudah berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan lapangan minyak di block citarum. Mungkin pihak2 yang berwenang bisa mengklarifikasi berita ini. Kalau benar ya bagus, kalau tidak benar, apakah bisa dituntut menyebarkan berita bohong ?! Terimakasih 22/08/2007 09:33 Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Nurul Qomariyah - detikcom Kuala Lumpur, Ranhill berhasil menemukan minyak di Blok Citarum. Perusahaan Malaysia itu telah mengumumkan adanya temuan minyak dikedalaman 8.500 kaki di sumur minyak Blok Citarum, Jawa Barat. Ranhill akan melanjutkan pengeboran hingga kedalaman 10.500 kaki segelum akhirnya bisa memperkirakan jumlah cadangan minyak yang ada. Untuk mencapai kedalaman itu, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 pekan. Jika nantinya ada temuan lebih lanjut, maka Ranhill akan meneruskan tes cadangan minyak yang kemudian akan diverifikasi oleh konsultan. Setelah hasilnya keluar, Ranhill baru bisa berpikir untuk membangun platform dan pipanisasi untuk pengolahan minyak mentah secar
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Sekedar sharing. Mini DST ini adalah tak laen MDT dengan menggunakan Dual Packer Mode dimana jarak antara packernya sekitar 3 ft atau 1 meter. Kalo uang jadi kendala untuk melakukan DST, ya MDT Dual Packer ini bisa jadi pilihan, tapi kalo diandalkan? kita lihat lihat dulu rock propertiesnya sepanjang reservoir yang ditembus. Shell di Sarawak (cmiiw) sering melakukan mini DST ini untuk zona zona yang diperkirakan TIDAK FLOW yang berada di zona shaley sand. Artinya, kalo sampe flow dengan mini DST bisa untuk menambah reserve. Artinya lagi, ini digunakan pada reservoir dengan quality terjelek, sementara yang lebih baek sudah teruji dari sumur sekitarnya. Nah dalam kasus ini, kalo fluid samplenya valid (artinya ada permeabilitas) kemudian dari gradientnya juga menunjukkan hydrocarbon, saya pikir sulit untuk tidak percaya. Karena saya pun sekarang percaya banget untuk penentuan kontak fluida dengan alat ini dan kalo perlu ambil sample. On 8/23/07, Doddy Suryanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pengalaman. > > Suatu saat pernah sebuah perusahaan melakukan opengeboran sumur > appraisal yg > eksplorasinya menemukan minyak dalam MDT samplenya. tapi eksplorasinya > tidak > dilakukan DST. Di dalam program sumur appraisal kali in sudah termasuk > DST > (testing). Ketika di bor dan dilakukan MDT test dll, terlihat bahwa > kandungannya cukup bagus, namun permeabilitynya rendah. Sehingga ada > kemungkinan tidak akan flow kalau dilakukan full DST. Namun karena > pertimbangan diatas yang dilakukan perusahaan itu adalah melakukan mini > DST > bukan FULL DST. Hasil Mini DST dapat dipilih hanya untuk "the best 1 > meter > interval". Dan memang untuk 1 meter tau 3 feet ini hasil flownya bagus, > sample mnyak juga didapat. Tentusaja dalam press relasenya > presentasinya > dilengkapi data Logs dan test shows serta data gradient pressure dll. > tetapi > justru DST-nya sendiri di cancel dengan alasan teknis. G&G semua heran, > wong > udah diprogramkan, udah jelas flow dengan mini DST tapi DSTnya malah di > cancel. > > > > Kalo boleh menanggapi pengalaman panjenengan. > > Mungkin pertimbangan perusahaan melakukan mini DST selain dari kenyataan > bahwa permeability yang rendah mungkin juga karena uang. > > Walaupun pertimbangan yang umum dilakukan untuk mini DST adalah tingkat > kesusksesannya yang cukup tinggi di formasi yang tight, loose sands, > atau bahkan reservoir yang naturally fractured, tetapi faktor biaya juga > sangat penting dalam penentuan penggunaan mini DST. > > Mini DST kan jauh lebih murah dari full DST? selain itu mungkin ada > alasan lain seperti ingin mengetahui vertical interference test yang > sangat mahal dilakukan menggunakan DST. > > Mungkin juga alasan tidak perlu full DST karena dengan mini DST linear > flow sudah terlihat sehingga batas permeability barrier sudah bisa > diperkirakan. > > Kalau semua alasan ini bisa didapat dgn biaya yang murah, kenapa harus > melakukannya lagi dgn full DST yang memerlukan biaya dan effort yang > sangat besar? > > Belum lagi masalah environment kalo menggunakan full DST. > > Jadi mungkin perusahaan itu punya alasan teknis kenapa tidak diteruskan > dgn DST. > > Ini cuma pendapat melihat kemungkinan adanya alasan teknis selain > berpikiran sebagai "penjudi". > > > > cheers, > > -doddy- > > > > > > > > -- Salam hangat Shofi
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Pengalaman. Suatu saat pernah sebuah perusahaan melakukan opengeboran sumur appraisal yg eksplorasinya menemukan minyak dalam MDT samplenya. tapi eksplorasinya tidak dilakukan DST. Di dalam program sumur appraisal kali in sudah termasuk DST (testing). Ketika di bor dan dilakukan MDT test dll, terlihat bahwa kandungannya cukup bagus, namun permeabilitynya rendah. Sehingga ada kemungkinan tidak akan flow kalau dilakukan full DST. Namun karena pertimbangan diatas yang dilakukan perusahaan itu adalah melakukan mini DST bukan FULL DST. Hasil Mini DST dapat dipilih hanya untuk "the best 1 meter interval". Dan memang untuk 1 meter tau 3 feet ini hasil flownya bagus, sample mnyak juga didapat. Tentusaja dalam press relasenya presentasinya dilengkapi data Logs dan test shows serta data gradient pressure dll. tetapi justru DST-nya sendiri di cancel dengan alasan teknis. G&G semua heran, wong udah diprogramkan, udah jelas flow dengan mini DST tapi DSTnya malah di cancel. Kalo boleh menanggapi pengalaman panjenengan. Mungkin pertimbangan perusahaan melakukan mini DST selain dari kenyataan bahwa permeability yang rendah mungkin juga karena uang. Walaupun pertimbangan yang umum dilakukan untuk mini DST adalah tingkat kesusksesannya yang cukup tinggi di formasi yang tight, loose sands, atau bahkan reservoir yang naturally fractured, tetapi faktor biaya juga sangat penting dalam penentuan penggunaan mini DST. Mini DST kan jauh lebih murah dari full DST? selain itu mungkin ada alasan lain seperti ingin mengetahui vertical interference test yang sangat mahal dilakukan menggunakan DST. Mungkin juga alasan tidak perlu full DST karena dengan mini DST linear flow sudah terlihat sehingga batas permeability barrier sudah bisa diperkirakan. Kalau semua alasan ini bisa didapat dgn biaya yang murah, kenapa harus melakukannya lagi dgn full DST yang memerlukan biaya dan effort yang sangat besar? Belum lagi masalah environment kalo menggunakan full DST. Jadi mungkin perusahaan itu punya alasan teknis kenapa tidak diteruskan dgn DST. Ini cuma pendapat melihat kemungkinan adanya alasan teknis selain berpikiran sebagai "penjudi". cheers, -doddy-
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Iman Memang Anda hebat , saya jadi ingin usul nama prospek yang dibor di Jabar diambil dari nama lalaban spt Jengkol,Terong, Pohpohan, surawung, bonteng jeung sajabana.heheheh Si-Abah _ > Prospek "Peuteuy" sudah masuk inventori belum ? > > -Original Message- > From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 3:37 PM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > Abah, > > Terima kasih atas koreksinya, memang lebih jauh dari 10 km ke > Jatinegara-1, sekitar 20-25 km; lebih dekat ke Jatirarangon malahan. Juga > lebih tepatnya pada sambungan tinggian antara terusan ujung selatan > Rengasdengklok High dan ujung selatan Tangerang-Jatinegara; kira2 sejajar > dengan Lapangan Subang ke arah timurnya. > > Nama-nama prospeknya memang khas Parahyangan, pasti akan mengingatkan Abah > ke Lembur Kuring atau "Ponyo" ! > > Salam, > awang > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 2:57 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > > >> > Awang > > Apa jarak JTN-1 ke Pasundan - 1 hanya 10 > km ? > Rasanya jauh akh , apa karena jalannya macet jadi saya merasa > jauh ? > Wah namanya kok hebat ya Pasundan moga moga Prabu > Siliwangi mendukung usaha ini heheheh ! > > Si-Abah > > _ > > Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di > batugamping Baturaja. >> Mudah2an positif, paling nggak ada zone > yang bisa jadi kandidat tes di >> sumur Pasundan-1 ini. Sumur > Jatinegara-1 yang berposisi pada tinggian >> yang sama (Tinggian > Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, >> mengalirkan > 900 BOPD pada batugamping Baturaja. >> >> Batugamping > Baturaja adalah objektif sumur Pasundan-1. Talang Akar dan >> > Jatibarang bukan objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di >> > tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah > >> hasil synrift volcanism dan sea level Talang Akar time tak >> menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga formasi ini umumnya > absen di >> atas tinggian. Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari > Talang Akar dan >> Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 > tahun terakhir, tetapi >> sedemikian jauh belum signifikan hasil > dan penemuannya. >> >> Soal pemberitaan, masih terlalu > dini bicara soal 'platform' (ah seperti >> di offshore saja), > pipanisasi, apalagi pengolahan minyak mentah. >> Buktikan dulu > Pasundan-1 adalah sumur penemuan, buktikan lagi bahwa >> struktur > Pasundan ekonomis untuk dikembangkan dengan sumur2 >> > delineasi-nya; baru kita bicara soal plan of development-nya. >> > >> Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan > indikasi >> HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan > salah tangkap berita >> ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, > para KPS/JOB mengeluh ke >> BPMIGAS kok ada berita seperti itu. > Sebuah KPS beberapa bulan lalu >> mengebor di wilayah perbatasan > dengan Malaysia, lalu di internet timbul >> berita terjadi > ketegangan antara Indonesia dan Malaysia lengkap dengan >> kapal2 > perangnya dengan moncong meriam siap ditembakkan. Padahal, itu >> > hanya ilusi kru rig yang "halusinasi" kelamaan di laut dan > berfantasi >> keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. > Beritanya membuat >> segenap KPS itu sibuk, otomatis BPMIGAS pun > begitu. >> >> Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak > sebab ini sumur paling >> selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum > masuk ke Depresi Bogor. Apapun >> yang ditemukannya akan menarik ! > >> >> Salam >> awang >> >> > -Original Message- >> > From: Ferry Bastaman Hakim > [mailto:[EMAIL PROTECTED] >> Sent: Wednesday, August 22, > 2007 10:37 C++ >> To: iagi-net@iagi.or.id >> Subject: RE: > [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum >> >> > >> >> >> Pak Dwi, >> >> Dari info > yang saya dapat, indikasi oil tsb didapat dari data sidewall >> > core dan pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran >> > dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai t
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Awang Ini istilahnya "acknowledge" atau "approved" ? Pada prakteknya kayaknya hampir sama kok . Yang penting yang diwatakan oleh KKS adalah aktanya benar , mengenai apakah itu konklusif atau belum , ya terserah yang bac kan SEkarang kita sudah liberal tokh. Yang bodo ketipu yang pintar , ya salahnya sendiri tidak ada urusan dengan BPMIGAS. Apa begitu ??? Si-Abah _ > Abah, > > Sekarang boleh kok KKKS yang mengumumkan press release, hanya isi press > release harus disetujui dulu oleh Dinas Hupmas dan Dinas Eksplorasi > terkait di BPMIGAS. Tidak jarang isi berita itu diperbaiki oleh BPMIGAS. > > Lokasi Pasundan-1 belum masuk ke Bogor Trough "sebenarnya", masih di > bagian selatan platform NW Java Basin atau uppermost slope of Bogor > Trough. > > Salam, > awang > > -Original Message- > From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 2:51 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > > > > > > Seingat saya dulu (yach dulu lah wong saya orang jaman dulu ya ) , oada > saat saya bekerja di BPPKA saya ingat bahwa press release seperti penemuan > dsb harus dan hanya bisa Pertamina yang mengumumkan. > > Apakah saat ini tidak aturan seperi ini di BP Migas, > > Apa karena kebutuhan menaikan harga saham , sehingga informasi(yang > belum pasti benar ) daat dan boleh diumumkan oleh KKS,Kan sebenarnya > namanya saja KKS , dia itu adalah Kontraktor dari Pemerintah Indonesia > ? > > Walaupun demikian , penemuan ini apabila benar, apalagi kalau > di TAF - nya juga ditemukan hidrokarbon akan memberikan angin segar bagi > "Bogot Trough". > > Si-Abah > > Si-Abah > > > > > >> On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >>> >>> Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu > memberitakan penemuan indikasi >>> HCs (untuk menaikkan saham > tentunya), atau wartawan salah tangkap berita >>> ? Bisa > diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke >>> > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu >>> mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di > internet timbul >>> >> >> Pak Awang, >> > Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan statement sebelum ada >> pengajuan permohonan press release ? >> Seingatku dulu KPS > harus minta ijin ke BPMIGAS utk memberikan pernyataan, >> apalagi > ttg sumur eksplorasi. >> >> Salam >> RDP >> -- >> http://rovicky.wordpress.com/ >> > > > > Hot News!!! > EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: > 228 papers have been accepted to be presented; > send the extended-abstract or full paper > by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 > The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and > Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > >
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Awalnya saya pikir Farm-in Agreement, lah jadi gak nyambung sama isi diskusinya hehe Thanks lho Minarwan On 8/23/07, Nataniel Mangiwa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > kalau saya tidak salah, FA: Fluid Analysis > > On 8/23/07, Minarwan (Min) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Maaf nih Pak Awang/Pak Noor, > > Kelamaan di kampus jadi lupa istilah dunia minyak, FA nih apa yah? > > > > Minarwan -- Minarwan GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk Blog: http://desaguadero.blogspot.com Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
kalau saya tidak salah, FA: Fluid Analysis On 8/23/07, Minarwan (Min) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Maaf nih Pak Awang/Pak Noor, > Kelamaan di kampus jadi lupa istilah dunia minyak, FA nih apa yah? > > Minarwan > > On 8/23/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > FA-nya tidak ada Pak Noor. > > > > Salam, > > awang > > > > Omong-omong, ada nggak ya FA-nya...? > > > > > > > > -- > Minarwan > GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk > Blog: http://desaguadero.blogspot.com > > > Hot News!!! > EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: > 228 papers have been accepted to be presented; > send the extended-abstract or full paper > by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 > The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and > Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > > Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
On 8/22/07, noor syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ya mudah-mudahan tidak ada kasus Busang jilid II...:-) > > Kalau investornya jeli, penemuan HC itu khan baru tahap awal sekali. Kalau > sudah keluar POD-nya nah mungkin saatnya sahamnya dilirik. itupun masih > harus hati-hati juga > Berita itu dikeluarkan sama Ranhill mungkin karena bursa lagi anjlog di > seluruh dunia. tapi mestinya malu dong kalau baru dari show di > SWC+pressure trend kok sudah klaim discovery... > Omong-omong, ada nggak ya FA-nya...? Kebanyakan investor bukan orang yang jeli melihat data pengeboran, mereka lebih banyak orang-orang yg memiliki jiwa spekulatif, kasarnya "penjudi", tapi positipnya disebut oportunis. Mereka akan melihat "potensi" dalam menentukan harga jual. Seperti yang sudah disitir Pak Awang bahwa semua prospek itu menarik sampai akhirnya di bor. Demikian juga dengan data sumur yang sudah atau sedang dibor. Harganya akan berlipat-lipat justru ketika masih memberikan "harapan" atau "potensi" bakalan bernilai jutaan atau billion-an. Namun ketika sudah ada kepastian maka harga-nya justru merosot, walaupun lebih real atau mendekati "benar". Ada banyak perusahaan yang justru mengumumkan penemuannya sebelum dilakukan test. Bayangkan saja kalau ada penemuan indikasi kolom minyak setebal 200 meter, yang terdiri atas 15 zona reservoir dengan variasi dengan porositas sangat bagus hingga sedang. Luas area yang strukturnya meliputi 20 Sq Km. Coba kalau anda sebagai geoogist (explorationist) berapa reserves yang anda harapkan ? Saya yakin angkanya akan suangat besarrr !!! Misalnya saja ceritanya berlanjut. Dari data Scoutcheck sebulan setelahnya mengatakan - Setelah dilakukan pengetesan uji kandung lapisan (UKL atau DST) tiga zona masing-masing mengeluarkan 2000, 1500 dan 2500 BOPD. Nah sekarang berapa nilai yang anda berikan ke "penemuan" lapangan baru ini ? Apakah anda berpikiran 15 zone dikalikan rata-rata flowrate utk memperkirakan reserves, ataukah anda menggunakan 3 zone saja yang lainnya dianggap masuk reservoir buruk ? sehingga hanya proven sepertiga dari sebelumnya ?. Disini sudah akan terlihat bahwa reservesnya akan jauh berkurang dari sebelumnya walaupun nilai keyakinannya bertambah. Setelah dikembangkan jelas reserves akan turun lagi, dan pastilah "potensi" harga jual juga akan turun. Skali lagi, walaupun "kepastian" angka semakin mendekati "benar". Dengan kasus diatas terlihat bahwa dari sisi spekulator (investor) nilai saham akan meningkat ketika "potensi" masih berangka besar ketimbang ketika "kepastian' reserves sudah diperoleh. Pengalaman. Suatu saat pernah sebuah perusahaan melakukan opengeboran sumur appraisal yg eksplorasinya menemukan minyak dalam MDT samplenya. tapi eksplorasinya tidak dilakukan DST. Di dalam program sumur appraisal kali in sudah termasuk DST (testing). Ketika di bor dan dilakukan MDT test dll, terlihat bahwa kandungannya cukup bagus, namun permeabilitynya rendah. Sehingga ada kemungkinan tidak akan flow kalau dilakukan full DST. Namun karena pertimbangan diatas yang dilakukan perusahaan itu adalah melakukan mini DST bukan FULL DST. Hasil Mini DST dapat dipilih hanya untuk "the best 1 meter interval". Dan memang untuk 1 meter tau 3 feet ini hasil flownya bagus, sample mnyak juga didapat. Tentusaja dalam press relasenya presentasinya dilengkapi data Logs dan test shows serta data gradient pressure dll. tetapi justru DST-nya sendiri di cancel dengan alasan teknis. G&G semua heran, wong udah diprogramkan, udah jelas flow dengan mini DST tapi DSTnya malah di cancel. Tapi tahukan anda apa reaksi dari investor melihat hasilnya ? Mirip seperti diatas, sekian meter kandungan minyak (walaupun hanya dari MDT sample dan Testing Mini DST. Karena lapangan ini berisi minyak maka tidak perlu sertifikasi (kalau gas memang perlu sertifikasi utk cadangannya ketika dijual). Apalagi tidak memerlukan pinjaman uang. Kenapa tidak perlu pinjam uang ? ya karena sahamnya sudah naik dengan sendirinya sehingga vendors yg melakukanpun yakin bahwa pasti akan kuat membayarnya, wong sahamnya saja gede nilainya. Apakah kemudian reservesnya menyusut? Ya seperti diduga reserves menyusut "tetapi harga minyak ternyata naik" dan akhirnya program developementnya termasuk sukses dan ekonomis. Bahkan lapangannya berkembang dengan stepping out ! Great Menaikkan saham merupakan seni tersendiri dalam bisnis migas Salam RDP "Tahukah anda kapan kalau menjual lapangan migas ? sebelum minyak mengalir !"
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Maaf nih Pak Awang/Pak Noor, Kelamaan di kampus jadi lupa istilah dunia minyak, FA nih apa yah? Minarwan On 8/23/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > FA-nya tidak ada Pak Noor. > > Salam, > awang > > Omong-omong, ada nggak ya FA-nya...? > > > -- Minarwan GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk Blog: http://desaguadero.blogspot.com Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
FA-nya tidak ada Pak Noor. Salam, awang -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 5:13 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum ya mudah-mudahan tidak ada kasus Busang jilid II...:-) Kalau investornya jeli, penemuan HC itu khan baru tahap awal sekali. Kalau sudah keluar POD-nya nah mungkin saatnya sahamnya dilirik. itupun masih harus hati-hati juga Berita itu dikeluarkan sama Ranhill mungkin karena bursa lagi anjlog di seluruh dunia. tapi mestinya malu dong kalau baru dari show di SWC+pressure trend kok sudah klaim discovery... Omong-omong, ada nggak ya FA-nya...? salam, - Original Message From: Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, August 22, 2007 5:50:38 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Kalau itu press release resmi tetap BPREC harus memintakan persetujuan ke BPMIGAS. Kemudian, press release yang disetujui itu dikirimkan ke mitranya, misalnya diterbitkan di Malaysia oleh Ranhill. Banyak perusahaan yang punya mitra di LN melakukan hal yang sama. Kalau ada indikasi HC kemudian BPREC melaporkan ke mitranya di LN dan mitranya itu mengundang wartawan sehingga berita pun tersebar, maka itu di luar kontrol BPMIGAS dan BPREC sendiri saya pikir. Tetapi, berita2 untuk kepentingan saham adalah press release resmi yang diotorisasi oleh lembaga yang berwenang. BPMIGAS hanya berhubungan dengan operator. Segala sesuatu yang menyebabkan hal negatif yang diakibatkan oleh mitra si operator, BPMIGAS akan meminta klarifikasi melalui operatornya. Dalam kasus Ranhill, detik.com mengutip berita dari koran the Star yang terbit di KL, jelas Ranhill yang mengeluarkan berita itu bukan BPREC. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menaikkan sahamnya di Malaysia. Bagaimana kalau Pasundan-1 gagal menemukan hidrokarbon ? Apakah Ranhill akan mengundang wartawan the Star dan menyatakan bahwa sumurnya yang dulu diberitakan menemukan hidrokarbon di kedalaman 8500 ft itu ternyata gagal. Jelas tidaklah... Memang ada perusahaan2 yang sedikit2 minta persetujuan press release. Itu biasanya perusahaan2 yang sedang berusaha menaikkan sahamnya. Kalau KKKS2 besar saya tak pernah melihat minta persetujuan press release. salam, awang Fauzan Arif <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau seperti ini kasusnya bagaimana pak, Saat ini kan yang mempublish adalah Ranhill sebagai holder mayoritas, sedangkan KKKS di bawah kontrol BPMIGAS adalah BPREC. Terima kasih, Fauzan - Original Message - From: "Deni Rahayu" To: Sent: Wednesday, August 22, 2007 3:23 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > Ikut Nimbrung. > > yang saya tau (press release) kalau KKKS nya yang > kontrak di Indonesia ya jelas kayaknya harus seijin > BPMigas. > tapi kalau sebagai holding mungkin ngak perlu kali ya > > > wassalam > dNr > > --- Rovicky Dwi Putrohari wrote: > >> On 8/22/07, Awang Harun Satyana >> wrote: >> > >> > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu >> memberitakan penemuan indikasi >> > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau >> wartawan salah tangkap berita >> > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para >> KPS/JOB mengeluh ke >> > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS >> beberapa bulan lalu >> > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, >> lalu di internet timbul >> > >> >> Pak Awang, >> Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan >> statement sebelum ada >> pengajuan permohonan press release ? >> Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk >> memberikan pernyataan, >> apalagi ttg sumur eksplorasi. >> >> Salam >> RDP >> -- >> http://rovicky.wordpress.com/ >> > > > Sang Murid AlamDeni Rahayu - ExplorationistMobile: 62-817-612447Email: > [EMAIL PROTECTED] > > > > > Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! > FareChase. > http://farechase.yahoo.com/ > > > Hot News!!! > EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: > 228 papers have been accepted to be presented; > send the extended-abstract or full paper > by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 > The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and > Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubsc
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Ranhill itu umumnya bergerak di bidang Developer, engineer, infrastructure dan Facilities. Jadi, berita-berita semacam itu mereka perlukan, untuk meningkatkan penjualan saham di Bursa-KL. EGS -Original Message- From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 22 August, 2007 11:04 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita dibawah. Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST ?! Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan sampai kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar belum ada DSTnya ya . Sudah berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan lapangan minyak di block citarum. Mungkin pihak2 yang berwenang bisa mengklarifikasi berita ini. Kalau benar ya bagus, kalau tidak benar, apakah bisa dituntut menyebarkan berita bohong ?! Terimakasih 22/08/2007 09:33 Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Nurul Qomariyah - detikcom Kuala Lumpur, Ranhill berhasil menemukan minyak di Blok Citarum. Perusahaan Malaysia itu telah mengumumkan adanya temuan minyak dikedalaman 8.500 kaki di sumur minyak Blok Citarum, Jawa Barat. Ranhill akan melanjutkan pengeboran hingga kedalaman 10.500 kaki segelum akhirnya bisa memperkirakan jumlah cadangan minyak yang ada. Untuk mencapai kedalaman itu, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 pekan. Jika nantinya ada temuan lebih lanjut, maka Ranhill akan meneruskan tes cadangan minyak yang kemudian akan diverifikasi oleh konsultan. Setelah hasilnya keluar, Ranhill baru bisa berpikir untuk membangun platform dan pipanisasi untuk pengolahan minyak mentah secara komersil. Ranhill akan membutuhkan waktu sekitar 18-24 bulan sebelum bisa mengapalkan minyak yang diproduksi di Blok Citarum tersebut. "Langkah cepat Ranhill memasuki sektor migas menambah dimensi lain pada kepemilikan aset yang sudah ada di sektor energi, pembangkit dan infrastruktur air," jelas President dan CEO Ranhill Tan Sri Hamdan Mohammad seperti dikutip dari The Star, Rabu (22/8/2007). Ranhill melalui Ranhill Energy Sdn Bhd mengakuisisi 60% saham PT Bumi Parahyangan Ranhill Energia Catarum Pte Ltd, yang memenangkan tender Blok Citarum. Sisa kepemilikan Blok tersebut dikuasai oleh Mitra Energia Citarium Ltd dan Bumi Parahyangan Energi Pte Ltd masing-masing 20%. Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain confidential information. You are hereby notified that the taking of any action in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. If you have received this Message in error, you should delete this Message immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and other information in this Message that do not relate to the official business of PETRONAS or its Group of Companies shall be understood as neither given nor endorsed by PETRONAS or any of the companies within the Group. Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: i
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
ya mudah-mudahan tidak ada kasus Busang jilid II...:-) Kalau investornya jeli, penemuan HC itu khan baru tahap awal sekali. Kalau sudah keluar POD-nya nah mungkin saatnya sahamnya dilirik. itupun masih harus hati-hati juga Berita itu dikeluarkan sama Ranhill mungkin karena bursa lagi anjlog di seluruh dunia. tapi mestinya malu dong kalau baru dari show di SWC+pressure trend kok sudah klaim discovery... Omong-omong, ada nggak ya FA-nya...? salam, - Original Message From: Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, August 22, 2007 5:50:38 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Kalau itu press release resmi tetap BPREC harus memintakan persetujuan ke BPMIGAS. Kemudian, press release yang disetujui itu dikirimkan ke mitranya, misalnya diterbitkan di Malaysia oleh Ranhill. Banyak perusahaan yang punya mitra di LN melakukan hal yang sama. Kalau ada indikasi HC kemudian BPREC melaporkan ke mitranya di LN dan mitranya itu mengundang wartawan sehingga berita pun tersebar, maka itu di luar kontrol BPMIGAS dan BPREC sendiri saya pikir. Tetapi, berita2 untuk kepentingan saham adalah press release resmi yang diotorisasi oleh lembaga yang berwenang. BPMIGAS hanya berhubungan dengan operator. Segala sesuatu yang menyebabkan hal negatif yang diakibatkan oleh mitra si operator, BPMIGAS akan meminta klarifikasi melalui operatornya. Dalam kasus Ranhill, detik.com mengutip berita dari koran the Star yang terbit di KL, jelas Ranhill yang mengeluarkan berita itu bukan BPREC. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menaikkan sahamnya di Malaysia. Bagaimana kalau Pasundan-1 gagal menemukan hidrokarbon ? Apakah Ranhill akan mengundang wartawan the Star dan menyatakan bahwa sumurnya yang dulu diberitakan menemukan hidrokarbon di kedalaman 8500 ft itu ternyata gagal. Jelas tidaklah... Memang ada perusahaan2 yang sedikit2 minta persetujuan press release. Itu biasanya perusahaan2 yang sedang berusaha menaikkan sahamnya. Kalau KKKS2 besar saya tak pernah melihat minta persetujuan press release. salam, awang Fauzan Arif <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau seperti ini kasusnya bagaimana pak, Saat ini kan yang mempublish adalah Ranhill sebagai holder mayoritas, sedangkan KKKS di bawah kontrol BPMIGAS adalah BPREC. Terima kasih, Fauzan - Original Message - From: "Deni Rahayu" To: Sent: Wednesday, August 22, 2007 3:23 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > Ikut Nimbrung. > > yang saya tau (press release) kalau KKKS nya yang > kontrak di Indonesia ya jelas kayaknya harus seijin > BPMigas. > tapi kalau sebagai holding mungkin ngak perlu kali ya > > > wassalam > dNr > > --- Rovicky Dwi Putrohari wrote: > >> On 8/22/07, Awang Harun Satyana >> wrote: >> > >> > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu >> memberitakan penemuan indikasi >> > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau >> wartawan salah tangkap berita >> > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para >> KPS/JOB mengeluh ke >> > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS >> beberapa bulan lalu >> > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, >> lalu di internet timbul >> > >> >> Pak Awang, >> Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan >> statement sebelum ada >> pengajuan permohonan press release ? >> Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk >> memberikan pernyataan, >> apalagi ttg sumur eksplorasi. >> >> Salam >> RDP >> -- >> http://rovicky.wordpress.com/ >> > > > Sang Murid AlamDeni Rahayu - ExplorationistMobile: 62-817-612447Email: > [EMAIL PROTECTED] > > > > > Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! > FareChase. > http://farechase.yahoo.com/ > > > Hot News!!! > EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: > 228 papers have been accepted to be presented; > send the extended-abstract or full paper > by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 > The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and > Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujuka
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Setahu saya, baik untuk "konsumsi" luar negeri atau pun dalam negeri, press release harus seijin BKKA/BPPKA/BPMIGAS. Draft dibikin oleh operator, dibawa ke BKKA/BPPKA/BPMIGAS, diskusi teknis dengan Divisi Explorasi, setelah secara teknis disetujui baru minta lagi persetujuan dari Humas BKKA/BPPKA/BPMIGAS, setek Humas setuju barulah operator memberitahu holding atau partner untu "boleh" mengumumkan press release; dan press release yang diumumkan harus yang sudah disetujui oleh BKKA/BPPKA/BPMIGAS (makanya biasanya dibuat 2 versi bahasa Ingrris dan Indonesia). Karena setahu saya, pemilik lahan itu adalah negara / BPMIGAS, KPS itu hanyalah "panyawah" (penyangkul), yang tentunya setiap panen atau gagal panen harus lapor dulu ke yang punya baru dilaporkan ke lainnya. fwhk Pada tanggal 22/08/07, Fauzan Arif <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Kalau seperti ini kasusnya bagaimana pak, > > Saat ini kan yang mempublish adalah Ranhill sebagai holder mayoritas, > sedangkan KKKS di bawah kontrol BPMIGAS adalah BPREC. > > Terima kasih, > Fauzan > > - Original Message - > From: "Deni Rahayu" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Wednesday, August 22, 2007 3:23 PM > Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > > > Ikut Nimbrung. > > > > yang saya tau (press release) kalau KKKS nya yang > > kontrak di Indonesia ya jelas kayaknya harus seijin > > BPMigas. > > tapi kalau sebagai holding mungkin ngak perlu kali ya > > > > > > wassalam > > dNr > > > > --- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > >> On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> > >> wrote: > >> > > >> > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu > >> memberitakan penemuan indikasi > >> > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau > >> wartawan salah tangkap berita > >> > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para > >> KPS/JOB mengeluh ke > >> > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS > >> beberapa bulan lalu > >> > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, > >> lalu di internet timbul > >> > > >> > >> Pak Awang, > >> Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan > >> statement sebelum ada > >> pengajuan permohonan press release ? > >> Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk > >> memberikan pernyataan, > >> apalagi ttg sumur eksplorasi. > >> > >> Salam > >> RDP > >> -- > >> http://rovicky.wordpress.com/ > >> > > > > > > Sang Murid AlamDeni Rahayu - ExplorationistMobile: 62-817-612447Email: > > [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > > > Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! > > FareChase. > > http://farechase.yahoo.com/ > > > > > > > Hot News!!! > > EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: > > 228 papers have been accepted to be presented; > > send the extended-abstract or full paper > > by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] > > Joint Convention Bali 2007 > > The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and > > Exhibition, > > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > > > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > > No. Rek: 123 0085005314 > > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > > Bank BCA KCP. Manara Mulia > > No. Rekening: 255-1088580 > > A/n: Shinta Damayanti > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > - > > > > > > > > > > > > Hot News!!! > EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: > 228 papers have been accepted to be presented; > send the extended-abstract or full paper > by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 > The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and > Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > >
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Kalau itu press release resmi tetap BPREC harus memintakan persetujuan ke BPMIGAS. Kemudian, press release yang disetujui itu dikirimkan ke mitranya, misalnya diterbitkan di Malaysia oleh Ranhill. Banyak perusahaan yang punya mitra di LN melakukan hal yang sama. Kalau ada indikasi HC kemudian BPREC melaporkan ke mitranya di LN dan mitranya itu mengundang wartawan sehingga berita pun tersebar, maka itu di luar kontrol BPMIGAS dan BPREC sendiri saya pikir. Tetapi, berita2 untuk kepentingan saham adalah press release resmi yang diotorisasi oleh lembaga yang berwenang. BPMIGAS hanya berhubungan dengan operator. Segala sesuatu yang menyebabkan hal negatif yang diakibatkan oleh mitra si operator, BPMIGAS akan meminta klarifikasi melalui operatornya. Dalam kasus Ranhill, detik.com mengutip berita dari koran the Star yang terbit di KL, jelas Ranhill yang mengeluarkan berita itu bukan BPREC. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menaikkan sahamnya di Malaysia. Bagaimana kalau Pasundan-1 gagal menemukan hidrokarbon ? Apakah Ranhill akan mengundang wartawan the Star dan menyatakan bahwa sumurnya yang dulu diberitakan menemukan hidrokarbon di kedalaman 8500 ft itu ternyata gagal. Jelas tidaklah... Memang ada perusahaan2 yang sedikit2 minta persetujuan press release. Itu biasanya perusahaan2 yang sedang berusaha menaikkan sahamnya. Kalau KKKS2 besar saya tak pernah melihat minta persetujuan press release. salam, awang Fauzan Arif <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau seperti ini kasusnya bagaimana pak, Saat ini kan yang mempublish adalah Ranhill sebagai holder mayoritas, sedangkan KKKS di bawah kontrol BPMIGAS adalah BPREC. Terima kasih, Fauzan - Original Message - From: "Deni Rahayu" To: Sent: Wednesday, August 22, 2007 3:23 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > Ikut Nimbrung. > > yang saya tau (press release) kalau KKKS nya yang > kontrak di Indonesia ya jelas kayaknya harus seijin > BPMigas. > tapi kalau sebagai holding mungkin ngak perlu kali ya > > > wassalam > dNr > > --- Rovicky Dwi Putrohari wrote: > >> On 8/22/07, Awang Harun Satyana >> wrote: >> > >> > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu >> memberitakan penemuan indikasi >> > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau >> wartawan salah tangkap berita >> > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para >> KPS/JOB mengeluh ke >> > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS >> beberapa bulan lalu >> > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, >> lalu di internet timbul >> > >> >> Pak Awang, >> Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan >> statement sebelum ada >> pengajuan permohonan press release ? >> Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk >> memberikan pernyataan, >> apalagi ttg sumur eksplorasi. >> >> Salam >> RDP >> -- >> http://rovicky.wordpress.com/ >> > > > Sang Murid AlamDeni Rahayu - ExplorationistMobile: 62-817-612447Email: > [EMAIL PROTECTED] > > > > > Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! > FareChase. > http://farechase.yahoo.com/ > > > Hot News!!! > EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: > 228 papers have been accepted to be presented; > send the extended-abstract or full paper > by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] > Joint Convention Bali 2007 > The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and > Exhibition, > Bali Convention Center, 13-16 November 2007 > > To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id > To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: > Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta > No. Rek: 123 0085005314 > Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) > Bank BCA KCP. Manara Mulia > No. Rekening: 255-1088580 > A/n: Shinta Damayanti > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > - > > > Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Prospek "Peuteuy" sudah masuk inventori belum ? -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 3:37 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Abah, Terima kasih atas koreksinya, memang lebih jauh dari 10 km ke Jatinegara-1, sekitar 20-25 km; lebih dekat ke Jatirarangon malahan. Juga lebih tepatnya pada sambungan tinggian antara terusan ujung selatan Rengasdengklok High dan ujung selatan Tangerang-Jatinegara; kira2 sejajar dengan Lapangan Subang ke arah timurnya. Nama-nama prospeknya memang khas Parahyangan, pasti akan mengingatkan Abah ke Lembur Kuring atau "Ponyo" ! Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 2:57 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > Awang Apa jarak JTN-1 ke Pasundan - 1 hanya 10 km ? Rasanya jauh akh , apa karena jalannya macet jadi saya merasa jauh ? Wah namanya kok hebat ya Pasundan moga moga Prabu Siliwangi mendukung usaha ini heheheh ! Si-Abah _ Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. > Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes di > sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada tinggian > yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, > mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja. > > Batugamping Baturaja adalah objektif sumur Pasundan-1. Talang Akar dan > Jatibarang bukan objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di > tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah > hasil synrift volcanism dan sea level Talang Akar time tak > menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di > atas tinggian. Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan > Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi > sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. > > Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah seperti > di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan minyak mentah. > Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan, buktikan lagi bahwa > struktur Pasundan ekonomis untuk dikembangkan dengan sumur2 > delineasi-nya; baru kita bicara soal plan of development-nya. > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul > berita terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia lengkap dengan > kapal2 perangnya dengan moncong meriam siap ditembakkan. Padahal, itu > hanya ilusi kru rig yang "halusinasi" kelamaan di laut dan berfantasi > keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. Beritanya membuat > segenap KPS itu sibuk, otomatis BPMIGAS pun begitu. > > Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak sebab ini sumur paling > selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum masuk ke Depresi Bogor. Apapun > yang ditemukannya akan menarik ! > > Salam > awang > > -Original Message----- > From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:37 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > > > > Pak Dwi, > > Dari info yang saya dapat, indikasi oil tsb didapat dari data sidewall > core dan pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran > dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai target berikutnya pada formasi > Talangakar dan Jatibarang. > > Salam, > > Ferry > > -Original Message- > From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:04 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita > dibawah. > Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST > ?! > Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan > sampai > kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar > belum ada DSTnya ya . > > Sudah berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, > bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan lapangan > minyak > di block citarum. Mungkin pihak2 yang berwenang bisa mengkla
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Kalau seperti ini kasusnya bagaimana pak, Saat ini kan yang mempublish adalah Ranhill sebagai holder mayoritas, sedangkan KKKS di bawah kontrol BPMIGAS adalah BPREC. Terima kasih, Fauzan - Original Message - From: "Deni Rahayu" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, August 22, 2007 3:23 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Ikut Nimbrung. yang saya tau (press release) kalau KKKS nya yang kontrak di Indonesia ya jelas kayaknya harus seijin BPMigas. tapi kalau sebagai holding mungkin ngak perlu kali ya wassalam dNr --- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul > Pak Awang, Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan statement sebelum ada pengajuan permohonan press release ? Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk memberikan pernyataan, apalagi ttg sumur eksplorasi. Salam RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ Sang Murid AlamDeni Rahayu - ExplorationistMobile: 62-817-612447Email: [EMAIL PROTECTED] Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase. http://farechase.yahoo.com/ Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Pak Yoga, Kontrak KKS tak mengatur klausal sedetil begitu, tetapi ada aturan/prosedur susulan yang diterbitkan Dinas Hupmas untuk mengaturnya. Salam, awang -Original Message- From: Suryanegara, Yoga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 3:35 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Hidup transparasi informasi. Tapi denk, ngomong2 emang dalam kks nggk ada clausal yang mengatur masalah inikah? Yoga Suryanegara Coal Geology Consultant -Original Message- From: Deni Rahayu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 22 August 2007 6:24 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Ikut Nimbrung. yang saya tau (press release) kalau KKKS nya yang kontrak di Indonesia ya jelas kayaknya harus seijin BPMigas. tapi kalau sebagai holding mungkin ngak perlu kali ya wassalam dNr --- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu > memberitakan penemuan indikasi > > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau > wartawan salah tangkap berita > > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para > KPS/JOB mengeluh ke > > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS > beberapa bulan lalu > > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, > lalu di internet timbul > > > > Pak Awang, > Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan > statement sebelum ada > pengajuan permohonan press release ? > Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk > memberikan pernyataan, > apalagi ttg sumur eksplorasi. > > Salam > RDP > -- > http://rovicky.wordpress.com/ > Sang Murid AlamDeni Rahayu - ExplorationistMobile: 62-817-612447Email: [EMAIL PROTECTED] Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase. http://farechase.yahoo.com/ Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggot
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Abah, Terima kasih atas koreksinya, memang lebih jauh dari 10 km ke Jatinegara-1, sekitar 20-25 km; lebih dekat ke Jatirarangon malahan. Juga lebih tepatnya pada sambungan tinggian antara terusan ujung selatan Rengasdengklok High dan ujung selatan Tangerang-Jatinegara; kira2 sejajar dengan Lapangan Subang ke arah timurnya. Nama-nama prospeknya memang khas Parahyangan, pasti akan mengingatkan Abah ke Lembur Kuring atau "Ponyo" ! Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 2:57 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > Awang Apa jarak JTN-1 ke Pasundan - 1 hanya 10 km ? Rasanya jauh akh , apa karena jalannya macet jadi saya merasa jauh ? Wah namanya kok hebat ya Pasundan moga moga Prabu Siliwangi mendukung usaha ini heheheh ! Si-Abah _ Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. > Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes di > sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada tinggian > yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, > mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja. > > Batugamping Baturaja adalah objektif sumur Pasundan-1. Talang Akar dan > Jatibarang bukan objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di > tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah > hasil synrift volcanism dan sea level Talang Akar time tak > menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di > atas tinggian. Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan > Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi > sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. > > Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah seperti > di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan minyak mentah. > Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan, buktikan lagi bahwa > struktur Pasundan ekonomis untuk dikembangkan dengan sumur2 > delineasi-nya; baru kita bicara soal plan of development-nya. > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul > berita terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia lengkap dengan > kapal2 perangnya dengan moncong meriam siap ditembakkan. Padahal, itu > hanya ilusi kru rig yang "halusinasi" kelamaan di laut dan berfantasi > keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. Beritanya membuat > segenap KPS itu sibuk, otomatis BPMIGAS pun begitu. > > Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak sebab ini sumur paling > selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum masuk ke Depresi Bogor. Apapun > yang ditemukannya akan menarik ! > > Salam > awang > > -Original Message----- > From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:37 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > > > > Pak Dwi, > > Dari info yang saya dapat, indikasi oil tsb didapat dari data sidewall > core dan pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran > dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai target berikutnya pada formasi > Talangakar dan Jatibarang. > > Salam, > > Ferry > > -Original Message- > From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:04 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita > dibawah. > Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST > ?! > Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan > sampai > kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar > belum ada DSTnya ya . > > Sudah berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, > bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan lapangan > minyak > di block citarum. Mungkin pihak2 yang berwenang bisa mengklarifikasi > berita > ini. Kalau benar ya bagus, kalau tidak benar, apakah bisa dituntut > menyebarkan berita bohong ?! > Terimakasih > > > > 22/08/2007 09:33 > Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > Nurul Qomariyah - detikcom > &
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Hidup transparasi informasi. Tapi denk, ngomong2 emang dalam kks nggk ada clausal yang mengatur masalah inikah? Yoga Suryanegara Coal Geology Consultant -Original Message- From: Deni Rahayu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, 22 August 2007 6:24 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Ikut Nimbrung. yang saya tau (press release) kalau KKKS nya yang kontrak di Indonesia ya jelas kayaknya harus seijin BPMigas. tapi kalau sebagai holding mungkin ngak perlu kali ya wassalam dNr --- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu > memberitakan penemuan indikasi > > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau > wartawan salah tangkap berita > > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para > KPS/JOB mengeluh ke > > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS > beberapa bulan lalu > > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, > lalu di internet timbul > > > > Pak Awang, > Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan > statement sebelum ada > pengajuan permohonan press release ? > Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk > memberikan pernyataan, > apalagi ttg sumur eksplorasi. > > Salam > RDP > -- > http://rovicky.wordpress.com/ > Sang Murid AlamDeni Rahayu - ExplorationistMobile: 62-817-612447Email: [EMAIL PROTECTED] Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase. http://farechase.yahoo.com/ Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Ikut Nimbrung. yang saya tau (press release) kalau KKKS nya yang kontrak di Indonesia ya jelas kayaknya harus seijin BPMigas. tapi kalau sebagai holding mungkin ngak perlu kali ya wassalam dNr --- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu > memberitakan penemuan indikasi > > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau > wartawan salah tangkap berita > > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para > KPS/JOB mengeluh ke > > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS > beberapa bulan lalu > > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, > lalu di internet timbul > > > > Pak Awang, > Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan > statement sebelum ada > pengajuan permohonan press release ? > Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk > memberikan pernyataan, > apalagi ttg sumur eksplorasi. > > Salam > RDP > -- > http://rovicky.wordpress.com/ > Sang Murid AlamDeni Rahayu - ExplorationistMobile: 62-817-612447Email: [EMAIL PROTECTED] Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase. http://farechase.yahoo.com/ Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Abah, Sekarang boleh kok KKKS yang mengumumkan press release, hanya isi press release harus disetujui dulu oleh Dinas Hupmas dan Dinas Eksplorasi terkait di BPMIGAS. Tidak jarang isi berita itu diperbaiki oleh BPMIGAS. Lokasi Pasundan-1 belum masuk ke Bogor Trough "sebenarnya", masih di bagian selatan platform NW Java Basin atau uppermost slope of Bogor Trough. Salam, awang -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 2:51 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Seingat saya dulu (yach dulu lah wong saya orang jaman dulu ya ) , oada saat saya bekerja di BPPKA saya ingat bahwa press release seperti penemuan dsb harus dan hanya bisa Pertamina yang mengumumkan. Apakah saat ini tidak aturan seperi ini di BP Migas, Apa karena kebutuhan menaikan harga saham , sehingga informasi(yang belum pasti benar ) daat dan boleh diumumkan oleh KKS,Kan sebenarnya namanya saja KKS , dia itu adalah Kontraktor dari Pemerintah Indonesia ? Walaupun demikian , penemuan ini apabila benar, apalagi kalau di TAF - nya juga ditemukan hidrokarbon akan memberikan angin segar bagi "Bogot Trough". Si-Abah Si-Abah > On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi >> HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita >> ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke >> BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu >> mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul >> > > Pak Awang, > Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan statement sebelum ada > pengajuan permohonan press release ? > Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk memberikan pernyataan, > apalagi ttg sumur eksplorasi. > > Salam > RDP > -- > http://rovicky.wordpress.com/ > Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
> Awang Apa jarak JTN-1 ke Pasundan - 1 hanya 10 km ? Rasanya jauh akh , apa karena jalannya macet jadi saya merasa jauh ? Wah namanya kok hebat ya Pasundan moga moga Prabu Siliwangi mendukung usaha ini heheheh ! Si-Abah _ Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. > Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes di > sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada tinggian > yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, > mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja. > > Batugamping Baturaja adalah objektif sumur Pasundan-1. Talang Akar dan > Jatibarang bukan objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di > tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah > hasil synrift volcanism dan sea level Talang Akar time tak > menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di > atas tinggian. Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan > Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi > sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. > > Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah seperti > di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan minyak mentah. > Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan, buktikan lagi bahwa > struktur Pasundan ekonomis untuk dikembangkan dengan sumur2 > delineasi-nya; baru kita bicara soal plan of development-nya. > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul > berita terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia lengkap dengan > kapal2 perangnya dengan moncong meriam siap ditembakkan. Padahal, itu > hanya ilusi kru rig yang "halusinasi" kelamaan di laut dan berfantasi > keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. Beritanya membuat > segenap KPS itu sibuk, otomatis BPMIGAS pun begitu. > > Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak sebab ini sumur paling > selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum masuk ke Depresi Bogor. Apapun > yang ditemukannya akan menarik ! > > Salam > awang > > -Original Message- > From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:37 C++ > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > > > > Pak Dwi, > > Dari info yang saya dapat, indikasi oil tsb didapat dari data sidewall > core dan pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran > dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai target berikutnya pada formasi > Talangakar dan Jatibarang. > > Salam, > > Ferry > > -----Original Message- > From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:04 AM > To: iagi-net@iagi.or.id > Subject: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > > Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita > dibawah. > Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST > ?! > Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan > sampai > kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar > belum ada DSTnya ya . > > Sudah berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, > bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan lapangan > minyak > di block citarum. Mungkin pihak2 yang berwenang bisa mengklarifikasi > berita > ini. Kalau benar ya bagus, kalau tidak benar, apakah bisa dituntut > menyebarkan berita bohong ?! > Terimakasih > > > > 22/08/2007 09:33 > Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum > Nurul Qomariyah - detikcom > > > > Kuala Lumpur, Ranhill berhasil menemukan minyak di Blok Citarum. > Perusahaan > Malaysia itu telah mengumumkan adanya temuan minyak dikedalaman 8.500 > kaki > di sumur minyak Blok Citarum, Jawa Barat. > > Ranhill akan melanjutkan pengeboran hingga kedalaman 10.500 kaki segelum > akhirnya bisa memperkirakan jumlah cadangan minyak yang ada. Untuk > mencapai > kedalaman itu, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 pekan. > > Jika nantinya ada temuan lebih lanjut, maka Ranhill akan meneruskan tes > cadangan minyak yang kemudian akan diverifikasi oleh konsultan. Setelah > hasilnya keluar, Ranhill baru bisa berpikir
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Seingat saya dulu (yach dulu lah wong saya orang jaman dulu ya ) , oada saat saya bekerja di BPPKA saya ingat bahwa press release seperti penemuan dsb harus dan hanya bisa Pertamina yang mengumumkan. Apakah saat ini tidak aturan seperi ini di BP Migas, Apa karena kebutuhan menaikan harga saham , sehingga informasi(yang belum pasti benar ) daat dan boleh diumumkan oleh KKS,Kan sebenarnya namanya saja KKS , dia itu adalah Kontraktor dari Pemerintah Indonesia ? Walaupun demikian , penemuan ini apabila benar, apalagi kalau di TAF - nya juga ditemukan hidrokarbon akan memberikan angin segar bagi "Bogot Trough". Si-Abah Si-Abah > On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi >> HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita >> ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke >> BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu >> mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul >> > > Pak Awang, > Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan statement sebelum ada > pengajuan permohonan press release ? > Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk memberikan pernyataan, > apalagi ttg sumur eksplorasi. > > Salam > RDP > -- > http://rovicky.wordpress.com/ >
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Betul Pak Rovicky, prosedurnya masih seperti itu. Setelah ada data konklusif tentang penemuan itu (test), KPS membuat konsep press release dan mengrimkannya ke Dinas Hupmas (Hubungan Pemerintah dan Masyarakat) BPMIGAS. Dinas Hupmas akan meminta verifikasi ke Dinas Eksplorasi BPMIGAS untuk mengecek kebenaran isi press release. Dinas Eksplorasi akan melakukan pengecekan sesuai dengan data yang dimilikinya. Modifikasi atas isi pemberitaan bisa dilakukan sesuai faktanya, tanpa melebih2kan atau tanpa menghilang2kan. Kemudian, konsep press release dikembalikan ke Dinas Hupmas. Setelah mendapatkan persetujuan Hupmas, press release boleh diterbitkan. Yang pernah terjadi dengan Ranhill saat ramai diberitakan penemuan minyak skala besar di Jonggol adalah saat mereka melakukan sosialisasi persiapan pemboran ke Kab. Bogor di Cibinong, entah darimana ada wartawan yang ikut meliput, dan beritanya kita tahu salah. Kasus sekarang pun, yang terlalu dini menyatakan ada penemuan di Blok Citarum tersebut, bila diperlukan Dinas Hupmas atau Dinas Eksplorasi Region Jawa dan Sumatra Selatan BPMIGAS bisa memanggil Ranhill untuk mengklarifikasi apa yang terjadi. BPMIGAS tak akan menyetujui press release kalau sekedar indikasi, tunggu sampai jelas hasilnya. All prospects look good until drilled and tested. Salam, awang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 2:38 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul > Pak Awang, Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan statement sebelum ada pengajuan permohonan press release ? Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk memberikan pernyataan, apalagi ttg sumur eksplorasi. Salam RDP -- http://rovicky.wordpress.com/ Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
Re: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
On 8/22/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi > HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita > ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke > BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu > mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul > Pak Awang, Apakah pihak Ranhill diperbolehkan mengeluarkan statement sebelum ada pengajuan permohonan press release ? Seingatku dulu KPS harus minta ijin ke BPMIGAS utk memberikan pernyataan, apalagi ttg sumur eksplorasi. Salam RDP -- http://rovicky.wordpress.com/
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Ya itu baru indikasi HCs dari hasil logging di batugamping Baturaja. Mudah2an positif, paling nggak ada zone yang bisa jadi kandidat tes di sumur Pasundan-1 ini. Sumur Jatinegara-1 yang berposisi pada tinggian yang sama (Tinggian Jatinegara-Tambun), berjarak 10 km ke baratlaut, mengalirkan 900 BOPD pada batugamping Baturaja. Batugamping Baturaja adalah objektif sumur Pasundan-1. Talang Akar dan Jatibarang bukan objektifnya. Kedua formasi ini jarang hadir di tinggian-tinggian di Cekungan Jawa Barat sebab Jatibarang umumnya adalah hasil synrift volcanism dan sea level Talang Akar time tak menenggelamkan tinggian2 yang ada, sehingga formasi ini umumnya absen di atas tinggian. Ada sih usaha teman2 Pertamina mencari Talang Akar dan Jatibarang di luar daerah klasiknya dalam 3-4 tahun terakhir, tetapi sedemikian jauh belum signifikan hasil dan penemuannya. Soal pemberitaan, masih terlalu dini bicara soal 'platform' (ah seperti di offshore saja), pipanisasi, apalagi pengolahan minyak mentah. Buktikan dulu Pasundan-1 adalah sumur penemuan, buktikan lagi bahwa struktur Pasundan ekonomis untuk dikembangkan dengan sumur2 delineasi-nya; baru kita bicara soal plan of development-nya. Mungkin pihak Ranhill terlalu menggebu memberitakan penemuan indikasi HCs (untuk menaikkan saham tentunya), atau wartawan salah tangkap berita ? Bisa diselidiki lebih jauh. Tak jarang, para KPS/JOB mengeluh ke BPMIGAS kok ada berita seperti itu. Sebuah KPS beberapa bulan lalu mengebor di wilayah perbatasan dengan Malaysia, lalu di internet timbul berita terjadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia lengkap dengan kapal2 perangnya dengan moncong meriam siap ditembakkan. Padahal, itu hanya ilusi kru rig yang "halusinasi" kelamaan di laut dan berfantasi keterlaluan, entah mengapa diedarkan ke internet.. Beritanya membuat segenap KPS itu sibuk, otomatis BPMIGAS pun begitu. Tetapi, semoga Pasundan-1 menemukan minyak sebab ini sumur paling selatan di Cekungan Jawa Barat sebelum masuk ke Depresi Bogor. Apapun yang ditemukannya akan menarik ! Salam awang -Original Message- From: Ferry Bastaman Hakim [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:37 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Pak Dwi, Dari info yang saya dapat, indikasi oil tsb didapat dari data sidewall core dan pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai target berikutnya pada formasi Talangakar dan Jatibarang. Salam, Ferry -Original Message- From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:04 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita dibawah. Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST ?! Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan sampai kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar belum ada DSTnya ya . Sudah berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan lapangan minyak di block citarum. Mungkin pihak2 yang berwenang bisa mengklarifikasi berita ini. Kalau benar ya bagus, kalau tidak benar, apakah bisa dituntut menyebarkan berita bohong ?! Terimakasih 22/08/2007 09:33 Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Nurul Qomariyah - detikcom Kuala Lumpur, Ranhill berhasil menemukan minyak di Blok Citarum. Perusahaan Malaysia itu telah mengumumkan adanya temuan minyak dikedalaman 8.500 kaki di sumur minyak Blok Citarum, Jawa Barat. Ranhill akan melanjutkan pengeboran hingga kedalaman 10.500 kaki segelum akhirnya bisa memperkirakan jumlah cadangan minyak yang ada. Untuk mencapai kedalaman itu, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 pekan. Jika nantinya ada temuan lebih lanjut, maka Ranhill akan meneruskan tes cadangan minyak yang kemudian akan diverifikasi oleh konsultan. Setelah hasilnya keluar, Ranhill baru bisa berpikir untuk membangun platform dan pipanisasi untuk pengolahan minyak mentah secara komersil. Ranhill akan membutuhkan waktu sekitar 18-24 bulan sebelum bisa mengapalkan minyak yang diproduksi di Blok Citarum tersebut. "Langkah cepat Ranhill memasuki sektor migas menambah dimensi lain pada kepemilikan aset yang sudah ada di sektor energi, pembangkit dan infrastruktur air," jelas President dan CEO Ranhill Tan Sri Hamdan Mohammad seperti dikutip dari The Star, Rabu (22/8/2007). Ranhill melalui Ranhill Energy Sdn Bhd mengakuisisi 60% saham PT Bumi Parahyangan Ranhill Energia Catarum Pte Ltd, yang memenangkan tender Blok Citarum. Sisa kepemilikan Blok tersebut dikuasai oleh Mitra Energia Citarium Ltd dan Bumi Parahyangan Energi Pte Ltd masing-masing 20%. Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSIO
RE: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Pak Dwi, Dari info yang saya dapat, indikasi oil tsb didapat dari data sidewall core dan pressure gradient MDT di formasi Baturaja. Pengeboran dilanjutkan sampai 10500' untuk mencapai target berikutnya pada formasi Talangakar dan Jatibarang. Salam, Ferry -Original Message- From: Dwiyatno Rumlan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 22, 2007 10:04 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita dibawah. Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST ?! Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan sampai kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar belum ada DSTnya ya . Sudah berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan lapangan minyak di block citarum. Mungkin pihak2 yang berwenang bisa mengklarifikasi berita ini. Kalau benar ya bagus, kalau tidak benar, apakah bisa dituntut menyebarkan berita bohong ?! Terimakasih 22/08/2007 09:33 Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Nurul Qomariyah - detikcom Kuala Lumpur, Ranhill berhasil menemukan minyak di Blok Citarum. Perusahaan Malaysia itu telah mengumumkan adanya temuan minyak dikedalaman 8.500 kaki di sumur minyak Blok Citarum, Jawa Barat. Ranhill akan melanjutkan pengeboran hingga kedalaman 10.500 kaki segelum akhirnya bisa memperkirakan jumlah cadangan minyak yang ada. Untuk mencapai kedalaman itu, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 pekan. Jika nantinya ada temuan lebih lanjut, maka Ranhill akan meneruskan tes cadangan minyak yang kemudian akan diverifikasi oleh konsultan. Setelah hasilnya keluar, Ranhill baru bisa berpikir untuk membangun platform dan pipanisasi untuk pengolahan minyak mentah secara komersil. Ranhill akan membutuhkan waktu sekitar 18-24 bulan sebelum bisa mengapalkan minyak yang diproduksi di Blok Citarum tersebut. "Langkah cepat Ranhill memasuki sektor migas menambah dimensi lain pada kepemilikan aset yang sudah ada di sektor energi, pembangkit dan infrastruktur air," jelas President dan CEO Ranhill Tan Sri Hamdan Mohammad seperti dikutip dari The Star, Rabu (22/8/2007). Ranhill melalui Ranhill Energy Sdn Bhd mengakuisisi 60% saham PT Bumi Parahyangan Ranhill Energia Catarum Pte Ltd, yang memenangkan tender Blok Citarum. Sisa kepemilikan Blok tersebut dikuasai oleh Mitra Energia Citarium Ltd dan Bumi Parahyangan Energi Pte Ltd masing-masing 20%. Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -
[iagi-net-l] Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum
Apa berita dibawah ini benar ?! Agak bingung saya membaca berita dibawah. Temuan minyak di 8500 kaki ini dari hasil apa ya ?! apa dari hasil DST ?! Kalau dilihat kalimat selanjutnnya, bahwa pengeboran akan diteruskan sampai kedalaman 10.500 kaki, berarti sumur ini belum TD dan kemungkinan besar belum ada DSTnya ya . Sudah berapa kali, berita tentang penemuan minyak di block citarum ini, bahkan sebelum sumurnya di bor-pun, katanya sudah ditemukan lapangan minyak di block citarum. Mungkin pihak2 yang berwenang bisa mengklarifikasi berita ini. Kalau benar ya bagus, kalau tidak benar, apakah bisa dituntut menyebarkan berita bohong ?! Terimakasih 22/08/2007 09:33 Ranhill Temukan Minyak di Blok Citarum Nurul Qomariyah - detikcom Kuala Lumpur, Ranhill berhasil menemukan minyak di Blok Citarum. Perusahaan Malaysia itu telah mengumumkan adanya temuan minyak dikedalaman 8.500 kaki di sumur minyak Blok Citarum, Jawa Barat. Ranhill akan melanjutkan pengeboran hingga kedalaman 10.500 kaki segelum akhirnya bisa memperkirakan jumlah cadangan minyak yang ada. Untuk mencapai kedalaman itu, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 pekan. Jika nantinya ada temuan lebih lanjut, maka Ranhill akan meneruskan tes cadangan minyak yang kemudian akan diverifikasi oleh konsultan. Setelah hasilnya keluar, Ranhill baru bisa berpikir untuk membangun platform dan pipanisasi untuk pengolahan minyak mentah secara komersil. Ranhill akan membutuhkan waktu sekitar 18-24 bulan sebelum bisa mengapalkan minyak yang diproduksi di Blok Citarum tersebut. "Langkah cepat Ranhill memasuki sektor migas menambah dimensi lain pada kepemilikan aset yang sudah ada di sektor energi, pembangkit dan infrastruktur air," jelas President dan CEO Ranhill Tan Sri Hamdan Mohammad seperti dikutip dari The Star, Rabu (22/8/2007). Ranhill melalui Ranhill Energy Sdn Bhd mengakuisisi 60% saham PT Bumi Parahyangan Ranhill Energia Catarum Pte Ltd, yang memenangkan tender Blok Citarum. Sisa kepemilikan Blok tersebut dikuasai oleh Mitra Energia Citarium Ltd dan Bumi Parahyangan Energi Pte Ltd masing-masing 20%. Hot News!!! EXTENDED ABSTRACT OR FULL PAPER SUBMISSION: 228 papers have been accepted to be presented; send the extended-abstract or full paper by 16 August 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi -