[media-dakwah] Balasan: Hizbullah Vs Hizbusyaithan

2006-08-06 Terurut Topik daromi aks
Ass Wr Wb
   
  Kita harus meyakini bahwa sesama orang islam itu bersaudara. 
  Adanya perbedaan  penafsiran, pemahaman, ijtihad dsb tidak seharusnya 
menjadikan kita membiarkan saudara saudara kita dibunuh, dibantai, dihancurkan 
rumahnya   oleh kaum yang jelas jelas kafir dan dilaknat ALLAH. Jelas dalam 
ayat ALLAH siapa musuh umat islam.  Aneh rasanya, seandainya dengan 
penghancuran yang dilakukan oleh yahudi tersebut, sebagian orang beriman 
bermaksud untuk membantu tapi justru ada sebagian orang yang tidak senang 
dengan hal tersebut, karena berbeda pemahaman. bagaimana jadinya nanti, jika 
orang ahlusunnah (Sunni) gantian dibantai oleh orang yahudi, tapi sebagian 
orang islam yang berbeda pemahaman malah berkata " biarkan saja, mereka adalah 
orang yang pemahaman islamnya salah ". Dimana letaknya persaudaraan sesama 
muslim yang kedudukannya sangat tinggi dalam dien ini ?
   
  Kalau kita dirunut, kemunduran umat islam ya salah satunya karena hal ini. 
Masing masing golongan bangga dengan golongannya. Kenapa bangga ? Bangga karena 
merasa pemahamanya lah yang paling benar. Dalam masalah timur tengah, bukan 
masalah sunnah - syiah saja yang perlu kita cermati. Lihatlah banyak, 
pembantaian dilakukan terhadap ahlusunnah ( Sunni ), puluhan pembantaian telah 
dilakukan di jalur gaza, hebron, nablus dsb, bahkan yang terdahsyat di kamp 
pengungsi sabra & shatilla awal tahun 81 an, di Lebanon. Tapi diantara orang 
muslim sendiri banyak yang apatis bahkan berpendapat ngapain jauh jauh mikir 
negeri orang, negeri sendiri masih kacau kok. Sebagian yang lain , terkesan 
enggan berbicara apalagi membantu karena perbedaan paham,kendati sama sama 
ahlusunnah tapi sebagian menganggap orang orang yang terbantai bukan ahlusunnah 
yang murni. Bukan Salaf dsb.inilah kenyataan yang ada.
   
  Tentu Yahudi memahami, fanatisme golongan ini sangat kuat dalam umat islam, 
kendati umat islam sangat menyadari bahwa fanatisme golongan, tidak boleh dan 
sangat berbahaya.
   Menjauhi fanatisme golongan tapi mengkalim ijtihad yang lain sebagai pasti 
salah, sementara ijtihad dan pemahamanya lah yang paling benar, sejatinya akan 
memunculkan fanatisme golongan juga. Tidak mengherankan akhir akhir ini muncul 
hinaan, celaan dan hujatan terhadap ulama ulama besar, seperti syaih Qordhowi, 
Said Hawwa, Hasan Al Banna. Tentu muncul hal ini karena yang mencela menganggap 
 ulama ulama tersebut salah, tidak Ahlusunnah, bid'ah, tidak berdasar tauhid 
dsb, kendati yang mencela dan menghina belum tentu lebih baik dari Syaikh 
Qordhowi, bahkan mungkin belum membikin satu bukupun untuk umat. Tidak 
mengherankan jika yang bergerak digarda terdepan dalam mengahadapi zionis 
adalah ikhwah seperti Hamas, IM, FIS, Refah, Jamaat E islami  dsb yang notabene 
deket dengan tokoh tokoh tersebut, maka segolongan umat islam lain yang berbeda 
pemahaman dengan tokoh tokoh diatas enggan mengambil bagian dalam perjuangan di 
garda ini.
   
  Tentu Yahudi sangat memahami hal ini. Dan inilah yang dimainkan oleh Yahudi.
   
   Idealnya tentu saja pemerintahan ( khilafah )  islam lah yang melindungi 
umat islam dari pembantaian tersebut. Namun strategi jitu israel telah menusuk 
ke segala sendi kehidupan pemerintahan negara negara islam dan arab sehingga 
Pemimpin yang seharusnya melindungi umat islam karena memiliki senjata, 
kekuatan, kekuasaan, dana, militer dsb akhirnya memilih diam, mungkin biar agak 
pantas " mengutuk " saja.
   
  Tidak berlebihan jika karena fungsi perlindungan yang seharusnya diberikan 
oleh penguasa islam tidak berfungsi, maka muncul segolongan orang yang 
melawannya tentu dengan kekuatan apa adanya seperti yang dilakukan oleh HAMAS, 
JIHAD ISLAM, HIZBULLAH dsb.
   
"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, Karena 
Sesungguhnya mereka Telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha 
Kuasa menolong mereka itu ".
   
  Sudah seharusnya, kita tidak berdiam diri dengan melihat pembantaian yang 
dilakukan yahudi terhadap saudara saudara kita di Libanon dan 
Palestina.Minimalnya hati kita sedih, berdoa dalam hari hari kita. Tentu lebih 
baik jika kita bisa menyuarakan secara lisan terlebih dengan kekuatan kita. 
   
  Tidak seharusnya bagi kita untuk berdiam diri karena pemahaman yang berbeda, 
atau karena letak geografis terlampau jauh. Bagaimana mungkin sementara saudara 
saudara kita dibantai, tapi sebagian kita justru berpendapat " sudah tidak usah 
jauh jauh mikirin negeri orang ". 
  Jangan lupakan diri sendiri tapi jangan lupakan juga saudara saudara kita 
yang sedang mengalami kesulitan. Tentu tidak susah bagi kita untuk berdoa. 
Kalau berdoa saja malas, lantas dimana izzah kita sebagai seorang muslim???
   
  Wass Wr Wb
   
  
danny kristianto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  Terima kasih nih wawasannya.

mungkin aku naif,
tapi bagiku Islam ya Islam apapun itu alirannya.

yg sekarang terjadi adalah kebiadaban Israel,
khususnyua thd Umat Islam.
tapi daerah nasrani di Lebanon juga di bom Israel,
sehing

Re: [media-dakwah] Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-06 Terurut Topik gs
yasaya sependapat dengan sdra.ahmad, mari kita kesampingkan dahulu
perbedaan aliran2 dalam Islam.Yang jelas adalah saat ini saudara2 kita di
Palestina dan Libanon sedang dalam tertindas oleh kebiadaban zionis Israel.
Mungkin inilah saat yang tepat untuk menunjukkan pada Dunia bahwa Islam itu
tidak mudah dipecah belah dan mempunyai kekuatan untuk membasmi zionis2
Yahudi itu dan zionis2 lainnya yang ingin menghancurkan Islam. Islam itu
cinta perdamaian dan kerukunan. Alasan Israel melakukan peperangan terhadap
Hiszbullah hanyalah kedok belaka.
Wassalam,

- Original Message -
From: "Arif N.S" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, August 07, 2006 08:44 AM
Subject: [media-dakwah] Siapa Hizbullah Sebenarnya?


> *Siapa Hizbullah Sebenarnya?*
>
> Selasa, 1 Agu 06 12:34 WIB
>
>
>
> /Ustadz yang dirahmati Allah Ta'ala, berbagai fitnah dan musibah sedang
>
> melanda kaum muslimin di dunia secara umum. Tambah lagi yang terbaru
>
> masalah Libanon dan fatwa Syaikh Qordhowi. Pertanyaan saya, siapa
>
> sebenarnya Hizbullah? Aqidahnya dan gerakkannya? Syukron.
>
>
>
> Wassalamu'alaikum,
>
>
>
> Ahmad Mahmud
>
> mahmood1979 at eramuslim.com /
>
>
>
> Jawaban
>
>
>
> Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
>
>
>
> Masalah yang paling utama bukan mengetahui siapa sosok Hizbullah,
>
> melainkan kita harus paham siapa lawan kita bersama. Lawan kita bersama
>
> adalah Yahudi laknatullahi alaihim, yang pada dasarnya hanya sedikit,
>
> tapi teramat kejam, sadis bahkan lebih buas dari hewan paling buas.
>
>
>
> Untuk itu umat Islam wajib secara bersama-sama menggempur Yahudi di
>
> pusatnya, yaitu di Palestina. Umat Islam yang berjumlah 1.500.000.000
>
> (1,5 milyar) ini sungguh teramat mudah untuk menghabisi 20-an juta
>
> bangsa kufur ini.
>
>
>
> Saat ini yang dibutuhkan hanya kiriman peluru yang dialamatkan ke
>
> rumah-rumah para agresor di atas tanah jajahan mereka. Bukan dengan
>
> menekan Amerika, PBB atau siapa pun, sebab Israel bukan dalam posisi
>
> yang bisa ditekan-tekan oleh siapa pun. Israel hanya bisa ditekan oleh
>
> rakyatnya sendiri yang hidup gelisah akibat ledakan peluru kendali jarak
>
> menengah dan jarak jauh. Lalu mereka berlarian hengkang dari bumi para
>
> nabi itu.
>
>
>
> Dan saat ini yang secara nyata bisa dan terbukti sudah melakukannya
>
> hanya Hizbullah. Sedangkan dari dalam Palestina sendiri yang sudah
>
> melakukannya adalah Hamas. Sedangkan negara Arab dan Islam lainnya hanya
>
> duduk manis di depan pesawat TV mereka. Entah apa yang tersirat di benak
>
> mereka, takut, cemas, bingung atau tidak peduli, hanya Allah yang tahu.
>
>
>
> Benar bahwa Hizbullah merupakan pasukan milisi yang berhaluan syiah,
>
> akan tetapi bukan berarti kalau Hizbullah itu berpaham syiah, lantas
>
> kita menganggap bahwa mereka bukan muslim, lalu kita diam saja tidak
>
> melakukan apapun.
>
>
>
> Sebab yang namanya syiah terdiri dari begitu banyak aliran, dari yang
>
> paling ekstrem sampai yang paling moderat. Dari yang paling kafir hingga
>
> yang paling lurus. Kita tentu tidak akan menafikan adanya sekelompok
>
> sekte syiah yang sudah keluar dari garis Islam, kafir dan tidak termasuk
>
> bagian dari umat Islam.
>
>
>
> Akan tetapi sangat tidak benar kalau kita menggeneralisir bahwa semua
>
> kelompok yang ada bau-bau syiahnya, pasti kafir dan karena itu dibiarkan
>
> saja mati diinjak-injak Israel.
>
>
>
> Bahkan kalau kita mau jujur, banyak kelompok syiah yang masih sejalan
>
> dengan aqidah ahlu sunnah wal jamaah, sehingga mereka tetap muslim dan
>
> sama-sama sebagai saudara seiman dan seaqidah.
>
>
>
> Menggeneralisir bahwa semua yang berbau syiah itu kafir secara gegabah
>
> adalah sebuah kesalahan fatal. Dan Israel paling tahu kelemahan umat
>
> Islam di bidang ini. Mereka paham betul bahwa isue Sunnah-Syiah adalah
>
> 'borok' paling besar yang menjangkiti umat ini. Kalau mereka ingin
>
> menjadikan umat Islam bulan-bulanan, bahkan saling serang sesamanya,
>
> angkat saja masalah perbedaan Sunnah-Syiah, pasti sebentar kemudian umat
>
> Islam akan segera cakar-cakaran sesamanya.
>
>
>
> Israel juga paham betul bahwa kalau mereka menyerang Hizbullah, sudah
>
> bisa dipastikan bahwa sebagian umat Islam yang lain akan duduk diam
>
> saja, tidak membantu, bahkan kalau perlu ikut bersyukur karena
>
> saudaranya dihajar habis-habisan oleh lawan. Bahkan akan muncul fatwa
>
> yang mengharamkan kelompok mereka membantu saudaranya yang sedang
>
> kesusahan hanya karena saudaranya itu Syiah dan dianggap bukan Islam.
>
> Innaa lillahi wa inna ilaihi rajiun.
>
>
>
> Padahal realita di lapangan, yang diserang Israel bukan hanya Hizbullah,
>
> melainkan justru rakyat muslim yang nota bene Sunni. Lihat mayat-mayat
>
> bergelimpangan, bayi dan anak-anak mati terbujur kaku, rumah rata dengan
>
> tanah, apakah kita diamkan sama karena mereka Syiah? Apakah umat Islam
>
> akan duduk santai menonton TV menyaksikan anyir darah mereka, lantaran
>
> m

RE: [media-dakwah] Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-06 Terurut Topik Ahmadi Agung
TERORIS BIADAB dunia bush ( Presiden Amrik ) itu TIDAK SAMA dng kebanyak-an 
rakyat amerika...
 
Di amerika sendiri selalu terjadi demo besar-besaran menentang kelakuan BIADAB 
bush...
 
Presiden Bush itu di stir oleh loby yahudi yg amat kuat yg ada di negara 
amerika, seperti AIPAC dsb itu peran-nya menjerumuskan rakyat amerika ke lembah 
kesengsaraan dlm menyerbu Iraq & Afghanistan melalui tangan bush sangat besar..
 
So' BENAR-lah kata antum bahwa jika kita di sini ( di Indonesia ) men-sweping 
warga amerika yg ada di Indonesia Yha itu SALAH BESAR & SAMA BIADAB-nya dng 
kelakuan TERORIS israel & bush, saya SANGAT SETUJU 
 
Karena TIDAK SEMUA & BELUM TENTU warga amerika yg ada di Indonesia atau berada 
di mana saja adalah SETUJU & MENDUKUNG ke- BIADABAN bush...
 
Salam JIHAD
AL-Pacitan
 

-Original Message-
From: danny kristianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Terima kasih nih wawasannya.
 
mungkin aku naif,
tapi bagiku Islam ya Islam apapun itu alirannya.
 
yg sekarang terjadi adalah kebiadaban Israel,
khususnyua thd Umat Islam.
tapi daerah nasrani di Lebanon juga di bom Israel,
sehingga Israel adlah musuh bersama.
 
dan siapa pendukung Israel,
Amerika Serikat.
jadi Amerika Serikat adalah musuh bersama juga.
 
Harus kita apakan Amerika Serikat,
bila mau mensweeping orang Amrik,
ya kita sama biadabnya dgn Israel dan Amrik,
bagaimana kalau terus menerus mendemo kedubes USA di mana aja di dunia ini,
kantor2 Konjen USA.
 
dan Boikot produk Amrik dalam jangka waktu yg sama dgn ketika mereka membunuhi 
warga Palestina & Lebanon.
 
KIRIMKAN PESAN KEPADA B LYNN PASCOE (DUBES USA DI INDONESIA) DAN GEORGE W. BUSH 
BAHWA KEPENTINGAN EKONOMIS MEREKA AKAN TERGANGGU SEIRING DGN AKSI TERORIS 
AMERIKA SERIKAT DN ISRAEL DI LEBANON DAN PALESTINA.
 
DAN AJUKAN TUNTUTAN,
MERDEKA BAGI PALESTINA.
 
KENAPA B. LYNN PASCOE MENOLAK BERDISKUSI DGN DIN SYAMSUDDIN ?
PENGECUT DIA !!
MARI KITA KIRIMKAN PESAN BUAT BIROKRAT AMERIKA SERIKAT.
BOIKOT DAN DEMO DAN BOIKOT PRODUK AMERIKA SERIKAT.
 
ISLAM BERSATU DAN AMERIKA SERIKAT SERTA ISRAEL AKAN MENDENGAR 
 
terimakasih.
 
-Danny-
believed to be clean. 


-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.



[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Presiden Iran: Hancurkan Israel!

2006-08-06 Terurut Topik gs
Makanya AS takut akan proyek Nuklir Iran. Itulah politik Propaganda AS.
Mudah2 pasukan Hisbullah benar2 langsung akan meratakan Tel Aviv (ibu kota
Israel) rata dengan tanah melalui bom-bom rudalnya

- Original Message -
From: "aryadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; "'Demi'"
<[EMAIL PROTECTED]>; "'Jojo'" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, August 04, 2006 01:06 PM
Subject: [media-dakwah] Presiden Iran: Hancurkan Israel!


> Berikut ini kutipan dari situs detik.com
> BRAVO Iran, Ahmadinejad patut diacungi 4 jempol.
>
> -aryadi-
>
>
>
> Presiden Iran: Hancurkan Israel!
> Rita Uli Hutapea - detikcom
>
>
> Teheran - Pertumpahan darah di Libanon terus terjadi. Israel belum juga
> menunjukkan tanda-tanda akan menghentikan gempurannya.
>
> Menanggapi kondisi ini, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mencetuskan,
> solusi untuk krisis Timur Tengah adalah menghancurkan Israel!
>
> "Solusi utama adalah menghancurkan rezim Zionis, namun saat ini gencatan
> senjata secepatnya harus diterapkan," tegas Ahmadinejad seperti dikutip
> kantor berita Associated Press, Jumat (4/8/2006).
>
> "Israel merupakan rezim ilegal, tidak ada dasar hukum untuk
> keberadaannya," imbuh pemimpin republik Islam itu.
>
> Ahmadinejad juga menuding AS sengaja memanfaatkan Israel untuk berusaha
> menguasai Timur Tengah dan kekayaan minyaknya. Dia mendesak
> negara-negara muslim untuk mengasingkan AS dan Inggris yang mendukung
> aksi militer Israel. Menurut Ahmadinejad, kedua negara itu bahkan harus
> diusir dari Dewan Keamanan PBB.
>
> Beberapa waktu lalu, Ahmadinejad sempat melontarkan pernyataan yang
> menimbulkan kontroversi mengenai Israel. Dia menyerukan agar Israel
> dihapuskan dari peta dunia. Menurut Ahmadinejad, wilayah Timur Tengah
> akan lebih baik tanpa keberadaan Israel.(ita)
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Tentang sahabat kita, Paman Sam

2006-08-06 Terurut Topik danny kristianto
Assalamualaikum wr. wb.
   
  Dengan hormat,
  Apa kabar bapak/ibu/sdr/sdri dan rekan semua.
   
  Mohon Maaf bila ini mengenai politik tapi sebetulnya ini mengenai kemanusiaan 
semata.
   
  Statistik Agresi Hari ke-24 (Sabtu, 05 Agustus'06) 
   
  Libanon (yang tewas)
  Warga Sipil : 450 orang
  Hilang atau diduga tewas : 280 orang
  Tentara Libanon : 25 orang
  Hizbullah :  50 orang
   
  Israel (yang tewas)
  Warga sipil : 27 orang
  Militer : 41 orang
   
  Warga Asing (yang tewas)
  Kanada : 8 orang
  Kuwait : 2 orang
  Indonesia, Irak, Sri Lanka & Yordania : 1 orang
   
  Personel PBB
  Austria, Cina, Finlandia & Kanada : 1 orang
   
  Sumber : Koran Tempo, Minggu 06 Agustus 2006
   
  APAKAH INI PERANG YG SEIMBANG ?
   
  Keadaan di Timur Tengah memang tidak mudah mencapai yang damai.
  BILA SAJA ISRAEL DAN AMERIKA SERIKAT, MERELAKAN BERDIRINYA NEGARA MERDEKA DAN 
BERDAULAT PALESTINA.
  Mungkin situasi akan beda.
   
  Tapi apa yang terjadi, Israel dan Amerika Serikat selalu saja INGKAR JANJI.
  Amerika Serikat dengan misinya membawa Israel memperoleh Tanah yang 
dijanjikan Allah seperti ditulis dalam Alkitab, selalu saja membenarkan 
tindakan Israel walau itu tidak benar.
  TAPI INI BUKAN KARENA AGAMA, WALAU GEORGE W. BUSH KONON PERNAH HENDAK 
MENGIRING KASUS ISRAEL-PALESTINA SEBAGAI PERANG SALIB YANG BARU. 
   
  DI LIBANON & PALESTINA (SEBELUM ISRAEL TIBA & SAAT INI), 
  KEHIDUPAN ANTAR AGAMA (NASRANI & MUSLIM) DAMAI-DAMAI AJA, 
  BAHKAN LEBANON ADALAH JUGA KOTA BERSEJARAH BAGI UMAT NASRANI & ISLAM YANG 
INDAH.
  TAPI SEKARANG HANCUR OLEH KEBIADABAN ISRAEL.
   
  ISRAEL BUKAN KRISTEN REKAN.
  ISRAEL ADALAH YAHUDI.
   
  Bukti nyata bahwa Israel adalah YAHUDI :
  hari Jum'at 04 Agustus 2006, Israel MEMBOMBARDIR Kota pelabuhan Junieh, yang 
MAYORITAS PENDUDUKNYA KAUM NASRANI.
  Ingat  ini adalah bom2 pintar yang diarahkan oleh Laser, sehingga 
pastilah sudah ada intelijen Israel, yang mendata2 kota2 yg hendak dibom.
  JADI ISRAEL ADALAH BUKAN NASRANI.
  DAN JGN SAMPAI TERMAKAN PROPAGANDA AMERIKA SERIKAT BAHWA INI ADALAH PERANG 
DEMI KRISTEN / DEMI MENUNAIKAN APA YG TERTULIS DI ALKITAB.
  DIMANA ALLAH MENJANJIKAN TANAH KANAAN BAGI ISRAEL.
   
  BILA ALLAH MENJANJIKAN TANAH KANAAN BAGI YAHUDI,
  MAKA APAKAH ALLAH AKAN MEMBUNUHI MASYARAKAT ARAB baik ITU ISLAM ATAUPUN 
NASRANI, DEMI YAHUDI.
  APAKAH ALLAH AKAN MERESTUI PEMBUNUHAN2 TERSEBUT.
  ISRAEL (YAHUDI) TELAH MENGGUNAKAN ALLAH SEBAGAI PEMBENARAN TINDAKAN MEREKA,
  PERSIS KETIKA MEREKA "MENJUAL" NABI ISA/YESUS KE PEJABAT ROMAWI UNTUK DISALIB.
  (ada di adegan film Passion of the Cristh-nya Mel Gibson)
   
  Warga Arab terus ditekan oleh PEMERINTAHAN KOLONIAL ISRAEL,
  sehingga akhirnya mereka menculik 4 tentara Israel sebagai alat barter dengan 
pemerintahan Israel.
   
  COBA TAPI LIHAT APA YG ISRAEL LAKUKAN ?
  Tidak ada perundingan spt layaknya manusia Beradab,
  tapi ISRAEL MENGHUKUM SELURUH WARGA PALESTINA & LEBANON, MEMBUNUHI MEREKA. 
  coba lihat data statistiknya, yg tewas kebanyakan adalah Warga Sipil.
   
  DAN SAYANGNYA, AMERIKA SERIKAT TERUS & SELALU MERESTUI TINDAKAN ISRAEL 
  TIDAK ADA YANG DIDENGAR OLEH AMERIKA SERIKAT, BAHKAN PBB PUN TIDAK 
DIPEDULIKAN !
   
  Lalu apa yang akan didengar oleh Amerika Serikat !
  BILA KEPENTINGAN EKONOMI, BISNIS, PERTAHANANNYA TERGANGGU 
  AMERIKA SERIKAT HANYA MENDENGAR KELUHAN PELAKU BISNISNYA DAN ANALIS 
PERTAHANAN KEAMANANNYA.
  BUKAN KEPENTINGAN NEGARA LAIN.
   
  KENAPA USA BEGITU BAIK KE INDONESIA.
  BUKAN KRN USA BAIK, BUKAN !!!
  Tapi karena di Indonesia mempunyai :
  1. MINYAK BUMI, MINYAK BUMI DAN MINYAK BUMI.
  2. TEMBAGA, EMAS, NIKEL, PERAK, GAS ALAM DLL.
  3. HUTAN, IKAN DLL.
  4. 250 JUTA PENDUDUK ADALAH PASAR YG POTENSIAL utk McDonnalds, Microsoft, 
Ford, Shell, Nike, KFC, Walls, dll. HANYA PASAR !
  5. INDONESIA NEGARA BESAR YG BILA GONCANG DAPAT MEMPENGARUHI STABILITAS 
KEAMANAN DI ASEAN DAN ASIA.
  6. USA TAKUT BILA RUSIA & CINA MENDEKATI PEMERINTAHAN & MASYARAKAT INDONESIA.
   
  YA Karena itu Rekan, jadi buang jauh2 bahwa Amerika Serikat adalah baik.
  Mereka itu jahat dan penghisap !!
   
  Buktinya Rwanda, yg sedang kacau mereka diamkan, karena TIDAK ADA KEPENTINGAN 
USA DISANA.
  Bila Indonesia tdk punya apa-apa, yakin deh, bahwa USA akan tidak 
memperdulikan Indonesia.
   
  JADI CARA TERBAIK UNTUK MEMBUAT AMERIKA SERIKAT MENDENGAR ADALAH :
  GANGGU EKONOMI MEREKA (walau cuma se us dollar) dan GANGGU KEAMANAN POLITIS 
MEREKA.
  DAN LAGIPULA SETIAP PROFIT DARI BISNIS PRODUK SERTA PERUSAHAAN AMERIKA 
SERIKAT JUGA AKAN DIGUNAKAN PULA UNTUK MEMBANTU ISRAEL DALAM MEMBUNUHI 
MASYARAKAT DAN PEJUANG KEMERDEKAAN PALESTINA & LEBANON.
   
  Caranya, mungkin dengan Mendemo sesering mungkin KEDUBES AMERIKA SERIKAT DAN 
KONJEN AMERIKA SERIKAT SERTA PERUSAHAAN2 YG BERAFILIASI DENGAN AMERIKA SERIKAT
  dan MEMBOIKOT SEMAKSIMAL MUNGKIN PRODUK2 MADE IN USA ATAU YANG BERFRANCHISE 
DENGAN PERUSAHAAN AMERIKA SERIKAT.
   
  Jangan takut bila ada PHK di perusahaan yg ber

[media-dakwah] FW: Betapa Malunya Menjadi Orang Amerika by Paul Craig Roberts

2006-08-06 Terurut Topik Kios Khadijah
Assalaamu'alaikum wr.wb.

fyi...

Wassalaamu'alaikum wr.wb.

Sigit

- Original Message -

*From:* Hafiz Noor <[EMAIL PROTECTED]>

 Betapa Malunya Menjadi Orang Amerika by Paul Craig Roberts
01 Aug 2006 - 1:45 am

COPYRIGHT CREATORS SYNDICATE, INC
Paul Craig Roberts was Assistant Secretary of the Treasury in the Reagan
Administration. He is the author of Supply-Side Revolution : An
Insider's
Account of Policymaking in Washington; Alienation and the Soviet Economy
and
Meltdown: Inside the Soviet Economy, and is the co-author with Lawrence
M.
Stratton of The Tyranny of Good Intentions : How Prosecutors and
Bureaucrats
Are Trampling the Constitution in the Name of Justice. Click here for
Peter
Brimelow's Forbes Magazine interview with Roberts about the recent
epidemic
of prosecutorial misconduct.

[terjemahan]:

Pembaca yang budiman, tahukah anda bahwa Israel terlibat dalam
pembersihan
etnis di Selatan Lebanon? Setelah memerintahkan semua warga desa untuk
keluar, lalu Israel menghancurkan rumah-rumah mereka dan membunuh
orang-orang desa yang sedang mengungsi itu. Dengan cara itu tidak ada
satu
orangpun yang kembali dan tidak ada tempat untuk kembali, sehingga
Israel
mudah untuk mencaplok wilayah itu, sebagaimana mereka telah mencuri
Palestina dari bangsa Palestina.

Tahukah anda bahwa sepertiga dari penduduk sipil Lebanon yang terbunuh
dalam
serangan Israel di wilayah berpenduduk padat itu adalah anak-anak?
Itulah
laporan dari Jan Egeland, koordinator penangulangan darurat PBB. Dia
mengatakan bahwa tidak mungkin untuk menolong orang-orang yang terluka
dan
orang-orang yang tertimpa puing-puing bangunan, karena serangan udara
Israel
telah meluluh lantakkan semua jembatan-jembatan dan jalan-jalan.
Mengingat
seringnya (hampir tiap kali) Israel tidak berhasil mencapai target
tempat-tempat Hizbullah dan lalu menyerang tempat-tempat penduduk sipil,
maka orang akan berpikir bahwa serangan rudal Israel itu dibantu oleh
satelit-satelit dan GPS militer Amerika. Jangan terperangah dengan
perasaan
bersalah Amerika. Bagaimana mungkin wayang tidak kurang jahat dibanding
dengan dalangnya?

Tentu saja, anda tidak tahu hal-hal itu, karena media cetak dan TV
Amerika
tidak memberitakan hal-hal itu.

Karena Bush begitu bangga akan dirinya sendiri, maka anda tahu bahwa dia
menghalangi setiap usaha untuk menghentikan pembantaian yang dilakukan
Israel terhadap penduduk sipil Lebanon. Bush telah berkata pada PBB
"Tidak".
Bush telah berkata pada Masyarat Eropa "Tidak". Bush telah berkata pada
Perdana Menteri Libanon pro-Amerika "Tidak". Bahkan sampai dua kali.
Bush
bangga akan keteguhan pendiriannya. Dia menikmati penghancuran yang
dilakukan Israel dan berharap dia dapat melakukan hal yang sama di Irak.

Apakah itu akan membuat anda sebagai orang Amerika yang bangga terhadap
presiden "anda" bahwa dia memberikan lampu hijau pada Israel untuk
menjatuhkan bom pada konvoi penduduk desa yang lari dari pengeboman
Israel,
pada wilayah pemukiman penduduk di ibukota Lebanon dan di seluruh
Lebanon,
rumah sakit-rumah sakit, pembangkit listrik, pabrik dan gudang makanan,
pelabuhan-pelabuhan, lapangan terbang sipil, jembatan-jembatan dan
jalan-jalan, pada tiap sarana dimana penduduk sipil bergantung?

Apakah anda bangga menjadi orang Amerika? Apakah anda seorang boneka
Israel?

Tanggal 20 Juli, Dewan Perwakilah Rakyat "anda" mengadakan pemungutan
suara
dengan hasil suara 410-8 yang mendukung tindakan kriminal Israel di
Libanon.
Tidak puas dengan keterlibatan pada tiap orang Amerika dalam kejahatan
perang , Dewan Perwakilan anda, menurut Associated Press, juga "mengutuk
musuh-musuh negara Israel."

Siapakah musuh-musuh negara Israel?

Mereka adalah orang-orang Palestina yang tanahnya dirampas oleh negara
Yahudi, yang rumah-rumah dan pohon-pohon zaitun nya dihancurkan oleh
negara
Yahudi, yang anak-anaknya ditembak di jalan-jalan oleh negara Yahudi,
yang
kaum wanitanya dilecehkan oleh negara Yahudi. Merekalah orang-orang
Palestina yang telah dipaksa hidup dalam kampung-kampung terpencil, yang
tidak bisa sampai ke tanah-tanah pertanian mereka atau mendapat
pengobatan
atau sampai ke sekolah, yang tidak bisa menyetir kendaraan melalui
jalan-jalan Palestina yang hanya dibuat hanya untuk orang Israel.
Merekalah
orang-orang Palestina yang kota-kota nya diserang oleh "penduduk" kaum
militan Zionis dibawah perlindungan angkatan bersenjata Israel yang
memukuli
dan membuat orang Palestina menderita dan mengusir mereka dari kota-kota
mereka tinggal. Merekalah orang-orang Palestina yang tidak membolehkan
anak-anak mereka untuk keluar rumah karena mereka akan dibunuh oleh
"penduduk" Israel.

Orang-orang Palestina yang berseteru dengan Israel maka mereka disebut
"teroris." Ketika Bush memaksakan pemilu di Palestina, maka orang-orang
di
sana memilih Hamas. Hamas adalah organisasi yang berdiri menentang
negara
Yahudi. Tentu saja, ini berarti bahwa Hamas adalah penjahat, anti-semit,
tidak pro Amerika dan teroris. Amerika dan Israel bereaksi dengan
memutuskan
s

RE: [media-dakwah] Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-06 Terurut Topik danny kristianto
Terima kasih nih wawasannya.
   
  mungkin aku naif,
  tapi bagiku Islam ya Islam apapun itu alirannya.
   
  yg sekarang terjadi adalah kebiadaban Israel,
  khususnyua thd Umat Islam.
  tapi daerah nasrani di Lebanon juga di bom Israel,
  sehingga Israel adlah musuh bersama.
   
  dan siapa pendukung Israel,
  Amerika Serikat.
  jadi Amerika Serikat adalah musuh bersama juga.
   
  Harus kita apakan Amerika Serikat,
  bila mau mensweeping orang Amrik,
  ya kita sama biadabnya dgn Israel dan Amrik,
  bagaimana kalau terus menerus mendemo kedubes USA di mana aja di dunia ini,
  kantor2 Konjen USA.
   
  dan Boikot produk Amrik dalam jangka waktu yg sama dgn ketika mereka 
membunuhi warga Palestina & Lebanon.
   
  KIRIMKAN PESAN KEPADA B LYNN PASCOE (DUBES USA DI INDONESIA) DAN GEORGE W. 
BUSH BAHWA KEPENTINGAN EKONOMIS MEREKA AKAN TERGANGGU SEIRING DGN AKSI TERORIS 
AMERIKA SERIKAT DN ISRAEL DI LEBANON DAN PALESTINA.
   
  DAN AJUKAN TUNTUTAN,
  MERDEKA BAGI PALESTINA.
   
  KENAPA B. LYNN PASCOE MENOLAK BERDISKUSI DGN DIN SYAMSUDDIN ?
  PENGECUT DIA !!
  MARI KITA KIRIMKAN PESAN BUAT BIROKRAT AMERIKA SERIKAT.
  BOIKOT DAN DEMO DAN BOIKOT PRODUK AMERIKA SERIKAT.
   
  ISLAM BERSATU DAN AMERIKA SERIKAT SERTA ISRAEL AKAN MENDENGAR 
   
  terimakasih.
   
  -Danny-
Ahmadi Agung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
SUBHANALLAH...ALLAHUAKBAR...

JAZAKALLAH Mas Arif atas Postingan-nya...

Saya BUKAN Syi'ah, saya SUNNI, tapi saya SANGAT se- PENDAPAT dng tulisan yg 
antum Postingkan itu...

sayapun punya beberapa teman yg ber-aliran Syi'ah

Salam JIHAD
AL-Pacitan


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com


*Siapa Hizbullah Sebenarnya?*

Selasa, 1 Agu 06 12:34 WIB



/Ustadz yang dirahmati Allah Ta'ala, berbagai fitnah dan musibah sedang 

melanda kaum muslimin di dunia secara umum. Tambah lagi yang terbaru 

masalah Libanon dan fatwa Syaikh Qordhowi. Pertanyaan saya, siapa 

sebenarnya Hizbullah? Aqidahnya dan gerakkannya? Syukron.



Wassalamu'alaikum,



Ahmad Mahmud

mahmood1979 at eramuslim.com /



Jawaban



Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,



Masalah yang paling utama bukan mengetahui siapa sosok Hizbullah, 

melainkan kita harus paham siapa lawan kita bersama. Lawan kita bersama 

adalah Yahudi laknatullahi alaihim, yang pada dasarnya hanya sedikit, 

tapi teramat kejam, sadis bahkan lebih buas dari hewan paling buas.



Untuk itu umat Islam wajib secara bersama-sama menggempur Yahudi di 

pusatnya, yaitu di Palestina. Umat Islam yang berjumlah 1.500.000.000 

(1,5 milyar) ini sungguh teramat mudah untuk menghabisi 20-an juta 

bangsa kufur ini.



Saat ini yang dibutuhkan hanya kiriman peluru yang dialamatkan ke 

rumah-rumah para agresor di atas tanah jajahan mereka. Bukan dengan 

menekan Amerika, PBB atau siapa pun, sebab Israel bukan dalam posisi 

yang bisa ditekan-tekan oleh siapa pun. Israel hanya bisa ditekan oleh 

rakyatnya sendiri yang hidup gelisah akibat ledakan peluru kendali jarak 

menengah dan jarak jauh. Lalu mereka berlarian hengkang dari bumi para 

nabi itu.



Dan saat ini yang secara nyata bisa dan terbukti sudah melakukannya 

hanya Hizbullah. Sedangkan dari dalam Palestina sendiri yang sudah 

melakukannya adalah Hamas. Sedangkan negara Arab dan Islam lainnya hanya 

duduk manis di depan pesawat TV mereka. Entah apa yang tersirat di benak 

mereka, takut, cemas, bingung atau tidak peduli, hanya Allah yang tahu.



Benar bahwa Hizbullah merupakan pasukan milisi yang berhaluan syiah, 

akan tetapi bukan berarti kalau Hizbullah itu berpaham syiah, lantas 

kita menganggap bahwa mereka bukan muslim, lalu kita diam saja tidak 

melakukan apapun.



Sebab yang namanya syiah terdiri dari begitu banyak aliran, dari yang 

paling ekstrem sampai yang paling moderat. Dari yang paling kafir hingga 

yang paling lurus. Kita tentu tidak akan menafikan adanya sekelompok 

sekte syiah yang sudah keluar dari garis Islam, kafir dan tidak termasuk 

bagian dari umat Islam.



Akan tetapi sangat tidak benar kalau kita menggeneralisir bahwa semua 

kelompok yang ada bau-bau syiahnya, pasti kafir dan karena itu dibiarkan 

saja mati diinjak-injak Israel.



Bahkan kalau kita mau jujur, banyak kelompok syiah yang masih sejalan 

dengan aqidah ahlu sunnah wal jamaah, sehingga mereka tetap muslim dan 

sama-sama sebagai saudara seiman dan seaqidah.



Menggeneralisir bahwa semua yang berbau syiah itu kafir secara gegabah 

adalah sebuah kesalahan fatal. Dan Israel paling tahu kelemahan umat 

Islam di bidang ini. Mereka paham betul bahwa isue Sunnah-Syiah adalah 

'borok' paling besar yang menjangkiti umat ini. Kalau mereka ingin 

menjadikan umat Islam bulan-bulanan, bahkan saling serang sesamanya, 

angkat saja masalah perbedaan Sunnah-Syiah, pasti sebentar kemudian umat 

Islam akan segera cakar-cakaran sesamanya.



Israel juga paham betul bahwa kalau mereka menyerang Hizbullah, sudah 

bisa dipastikan bahwa sebagian umat Islam yang lain akan duduk diam 

saja, 

Fwd: Re: [media-dakwah] Fwd: Re: Agama yang menyebabkan gangguan mental itu agamanya kaum fundamentalis?

2006-08-06 Terurut Topik danny kristianto


Note: forwarded message attached.

-
See the all-new, redesigned Yahoo.com.  Check it out.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-06 Terurut Topik Ahmadi Agung

SUBHANALLAH...ALLAHUAKBAR...

JAZAKALLAH Mas Arif atas Postingan-nya...

Saya BUKAN Syi'ah, saya SUNNI,  tapi saya SANGAT se- PENDAPAT dng tulisan yg 
antum Postingkan itu...

sayapun punya beberapa teman yg ber-aliran Syi'ah

Salam JIHAD
AL-Pacitan


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com


*Siapa Hizbullah Sebenarnya?*

Selasa, 1 Agu 06 12:34 WIB

 

/Ustadz yang dirahmati Allah Ta'ala, berbagai fitnah dan musibah sedang 

melanda kaum muslimin di dunia secara umum. Tambah lagi yang terbaru 

masalah Libanon dan fatwa Syaikh Qordhowi. Pertanyaan saya, siapa 

sebenarnya Hizbullah? Aqidahnya dan gerakkannya? Syukron.

 

Wassalamu'alaikum,

 

Ahmad Mahmud

mahmood1979 at eramuslim.com /

 

Jawaban

 

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 

Masalah yang paling utama bukan mengetahui siapa sosok Hizbullah, 

melainkan kita harus paham siapa lawan kita bersama. Lawan kita bersama 

adalah Yahudi laknatullahi alaihim, yang pada dasarnya hanya sedikit, 

tapi teramat kejam, sadis bahkan lebih buas dari hewan paling buas.

 

Untuk itu umat Islam wajib secara bersama-sama menggempur Yahudi di 

pusatnya, yaitu di Palestina. Umat Islam yang berjumlah 1.500.000.000 

(1,5 milyar) ini sungguh teramat mudah untuk menghabisi 20-an juta 

bangsa kufur ini.

 

Saat ini yang dibutuhkan hanya kiriman peluru yang dialamatkan ke 

rumah-rumah para agresor di atas tanah jajahan mereka. Bukan dengan 

menekan Amerika, PBB atau siapa pun, sebab Israel bukan dalam posisi 

yang bisa ditekan-tekan oleh siapa pun. Israel hanya bisa ditekan oleh 

rakyatnya sendiri yang hidup gelisah akibat ledakan peluru kendali jarak 

menengah dan jarak jauh. Lalu mereka berlarian hengkang dari bumi para 

nabi itu.

 

Dan saat ini yang secara nyata bisa dan terbukti sudah melakukannya 

hanya Hizbullah. Sedangkan dari dalam Palestina sendiri yang sudah 

melakukannya adalah Hamas. Sedangkan negara Arab dan Islam lainnya hanya 

duduk manis di depan pesawat TV mereka. Entah apa yang tersirat di benak 

mereka, takut, cemas, bingung atau tidak peduli, hanya Allah yang tahu.

 

Benar bahwa Hizbullah merupakan pasukan milisi yang berhaluan syiah, 

akan tetapi bukan berarti kalau Hizbullah itu berpaham syiah, lantas 

kita menganggap bahwa mereka bukan muslim, lalu kita diam saja tidak 

melakukan apapun.

 

Sebab yang namanya syiah terdiri dari begitu banyak aliran, dari yang 

paling ekstrem sampai yang paling moderat. Dari yang paling kafir hingga 

yang paling lurus. Kita tentu tidak akan menafikan adanya sekelompok 

sekte syiah yang sudah keluar dari garis Islam, kafir dan tidak termasuk 

bagian dari umat Islam.

 

Akan tetapi sangat tidak benar kalau kita menggeneralisir bahwa semua 

kelompok yang ada bau-bau syiahnya, pasti kafir dan karena itu dibiarkan 

saja mati diinjak-injak Israel.

 

Bahkan kalau kita mau jujur, banyak kelompok syiah yang masih sejalan 

dengan aqidah ahlu sunnah wal jamaah, sehingga mereka tetap muslim dan 

sama-sama sebagai saudara seiman dan seaqidah.

 

Menggeneralisir bahwa semua yang berbau syiah itu kafir secara gegabah 

adalah sebuah kesalahan fatal. Dan Israel paling tahu kelemahan umat 

Islam di bidang ini. Mereka paham betul bahwa isue Sunnah-Syiah adalah 

'borok' paling besar yang menjangkiti umat ini. Kalau mereka ingin 

menjadikan umat Islam bulan-bulanan, bahkan saling serang sesamanya, 

angkat saja masalah perbedaan Sunnah-Syiah, pasti sebentar kemudian umat 

Islam akan segera cakar-cakaran sesamanya.

 

Israel juga paham betul bahwa kalau mereka menyerang Hizbullah, sudah 

bisa dipastikan bahwa sebagian umat Islam yang lain akan duduk diam 

saja, tidak membantu, bahkan kalau perlu ikut bersyukur karena 

saudaranya dihajar habis-habisan oleh lawan. Bahkan akan muncul fatwa 

yang mengharamkan kelompok mereka membantu saudaranya yang sedang 

kesusahan hanya karena saudaranya itu Syiah dan dianggap bukan Islam. 

Innaa lillahi wa inna ilaihi rajiun.

 

Padahal realita di lapangan, yang diserang Israel bukan hanya Hizbullah, 

melainkan justru rakyat muslim yang nota bene Sunni. Lihat mayat-mayat 

bergelimpangan, bayi dan anak-anak mati terbujur kaku, rumah rata dengan 

tanah, apakah kita diamkan sama karena mereka Syiah? Apakah umat Islam 

akan duduk santai menonton TV menyaksikan anyir darah mereka, lantaran 

mereka dianggap bukan muslim?

 

Kalau pun aqidah syiah itu sesat dan kafir, tindakan bijaksana kita 

bukan mendiamkan pembantaian terjadi. Secara naluri kemanusiaan yang 

paling dasar, siapa pun manusia yang sedang dizalimi, wajib kita bela. 

Bahkan meski mereka kafir atau atheis sekalipun. Sebab kebiadan Israel 

jauh melebihi kebuasan binatang paling buas sekalipun.

 

Jangan sampai sikap kritis kita kepada aqidah yang menyimpang membuat 

kita tega membiarkan saja sebuah tragedi kemanusiaan terjadi. Syetan 

manakah yang merasuki sebagian kita, hingga tega-teganya membiarkan 

pembantaian terjadi tiap saat?

 

Mengapa 

[media-dakwah] Terror in the Name of US War's Error - Headlines News 11 Rajab 1427 H - 6.8.06

2006-08-06 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Number Of Iraqi Civilians Slaughtered In America's War? As Many As 250,000

http://www.informationclearinghouse.info/article11674.htm

Number of U.S. Military Personnel Sacrificed (Officially acknowledged) In 
Bush's War 2588
http://icasualties.org/oif/

The War in Iraq Costs $301,362,396,434 - See the cost in your community
http://nationalpriorities.org/index.php?option=com_wrapper&Itemid=182

===

9/11 :  Landmark Tower Implosion, Fort Worth, Texas

http://video.google.com/videoplay?docid=6979955002470780153&hl=en

Looks kinda like how WTC-7 came down, doesn't it?
http://www.whatreallyhappened.com/wtc7.html

===

A terrible thought occurs to me - that there will be another 9/11

How many civilians can you make homeless before you start a revolution? And 
what is next? Are the Israelis to bomb the centre of Beirut? The Corniche? 
Is this why all the foreign warships came and took their citizens away, to 
make Beirut safe to destroy?
http://informationclearinghouse.info/article14378.htm

===

9/11 : Sept. 11 Panel Doubted Officials

The Sept. 11 commission was so frustrated with repeated misstatements by 
the Pentagon and FAA about their response to the 2001 terror attacks that 
it considered an investigation into possible deception, the panel's 
chairmen say in a new book.

The book, a behind-the-scenes look at the investigation, recounts obstacles 
the authors say were thrown up by the Bush administration, internal 
disputes over President Bush's use of the attacks as a reason for invading 
Iraq, and the way the final report avoided questioning whether U.S. policy 
in the Middle East may have contributed to the attacks.

... or any questions about whether the attack was really carried out by 
Arabs or was a false-flag attack by "another party".

"Evidence linking these Israelis to 9/11 is classified. I cannot tell you 
about evidence that has been gathered. It's classified information." -- US 
official quoted in Carl Cameron's Fox News report on the Israeli spy ring 
and its connections to 9-11.
http://www.comcast.net/news/index.jsp?cat=GENERAL&fn=/2006/08/04/449129.html&cvqh=itn_911book

===

Agency Says Military Did Not Lie to 9/11 Panel

Short version: The perpetrators of 9-11 were apparently shocked to learn 
that 1/3 of Americans suspect the US Government was behind the staged 
terror attack, and worse, that even the whitewash 9-11 Commission has gone 
public with doubts about the honesty of those who testified.

So, expect a huge propaganda effort to re-sell this rotted lemon to the 
public, along with renewed efforts to muddy up the issue with "Pods" and 
"No plane at the Pentagon".
http://www.nytimes.com/glogin?URI=http://www.nytimes.com/2006/08/05/washington/05norad.html&OQ=_rQ3D1&OP=3f3708faQ2F_jCQ5E_8Q23GZDQ23Q23vL_LQ51Q51g_Q51Q5B_Q51Q22_jVZ5)sdvQ23s_Q51Q22sQ23DV8r5vzB

===

Video: Torture Inc. Americas Brutal Prisons

They are just some of the victims of wholesale torture taking place inside 
the U.S. prison system that we uncovered during a four-month investigation 
for BBC Channel 4 . It's terrible to watch some of the videos and realise 
that you're not only seeing torture in action but, in the most extreme 
cases, you are witnessing young men dying.
http://www.informationclearinghouse.info/article8451.htm

===

Who's the extremist?

By his own definition - and his actions - Blair is as much of a danger to 
world peace as al-Qaida.
http://informationclearinghouse.info/article14385.htm

===

UN Approaches the Dustbin of History

Since the establishment of the UN, the US has used its veto no less than 
forty times to shield Israel from the international scrutiny and to enable 
it to violate international norms and to commit war crimes with impunity. 
The latest such obstruction of the international will occurred only two and 
a half weeks ago
http://informationclearinghouse.info/article14380.htm

===

What happens when the American Dream dies?

When dreams fall apart, humans often respond with rage, hysteria, 
hopelessness, and fear. How many more will find false comfort in the 
preachments of dangerous demagogues, who offer certitude by finding 
scapegoats? How many will seek solace in radical religious frenzy, 
pronouncing wrathful judgment on America while rooting out "the godless"?
http://informationclearinghouse.info/article14382.htm

===

The Murder of American Values

"America is murdering the values it taught us," my fellow classmate from 
the American University of Beirut cried out when I visited her in Amman 
this spring. Salma's words echoed the pain my family and I had been living 
with for 22 years since two unidentified gunmen assassinated my husband on 
the campus of the American University of Beirut.
http://www.informationclearinghouse.info/article14388.htm

===

UN Report A 'Moral Indictment' Of The US

When asked why the US continues 

[media-dakwah] OOT : PENCOPETAN DI ANGKUTAN UMUM K-17 CIKARANG. HATI-HATI...!!!

2006-08-06 Terurut Topik Edy Santoso

Sabtu, 5 Agustus 2006 kemarin, saya dan teman saya, Tia, menggunakan jasa 
angkutan umum 
K-17 jurusan Cikarang-Cibarusah. Saya naik dari terminal Cikarang, tujuan saya 
adalah optik di
Taman Sentosa. Berangkat dari terminal angkutan terisi penuh, setelah satu 
persatu penumpang turun 
tersisa 3 orang penumpang, saya, Tia, dan 1 orang penumpang. 
Posisi saya duduk menghadap ke pintu, Tia di depan saya di dekat pintu, dan 1 
orang di sebelah kanan saya, belakang sopir.

Sesampainya di jembatan Pasir Kunci 2 orang laki-laki naik, yang 1 jalannya 
agak pincang sambil sedikit meringis menahan 
sakit dan memegangi kaki kirinya. Mereka berdua duduk di sebelah kiri saya,
5 meter kedepan naiklah 1 orang lagi dan duduk di bangku dekat pintu yang 
membelakangi sopir.

Tidak lama, tepat ketika saya membuka dompet akan mengambil uang utk ongkos 
(dompet berada didalam tas), 
tiba-tiba si orang yang sakit kaki berteriak keras kesakitan  
"aduhaduh.aduh..." sambil menyelonjorkan dan memegangi kaki kirinya.
"kenapa...?? kenapa...??" tanya orang di sebelah kiri saya. Spontan saya dan 
penumpang yang lain melihat ke arah dia, kenapa tuch orang ..?? 
Tapi anehnya.. si kaki sakit terus berusaha menggeser duduknya kekanan, 
sehingga kami duduk berdesak-desakan sangat mepet sekali ( di deretan saya 
duduk 4 orang, padahal utk 6 orang).
Dan anehnya lagi, kenapa penumpang di depan saya juga duduk mendesak ke arah 
saya.

Beberapa detik saya dengan mimik bingung melihat ke si kaki sakit, sampai 
kemudian Tia yang duduk di depan saya berkata dengan keras" eh...eh...eh... 
ngapain sich kok desak-desakan seperti itu..!!!"
Ya ampun."iya, kok aneh.." pikir saya. 
Saya berpandangan dengan Tia sebentar, kemudian...astaghfirullah...saya segera 
tersadar, tas yang berada di pangkuan saya tertutupi oleh tas hitam besar milik 
penumpang di depan saya dan... tangan si penumpang di depan saya dalam posisi 
di bawah tas hitam tersebut sudah memegangi 
tas saya, mungkin beberapa detik lagi akan mengambil dompet saya yang saat itu 
masih dalam posisi terbuka,  karena kan perhatian saya sedang tertuju ke si 
kaki sakit yang berteriak-teriak itu.
Kejadiannya begitu cepat, saya tidak sempat berpikir karena 'hebohnya' suasana 
didalam angkutan.

Tepat ketika itu, angkutan sampai di depan Taman Sentosa yang memang tujuan 
saya.
Saya dan Tia bergegas turun, membayar ongkos dan memastikan dompet masih berada 
di dalam tas saya, 
alhamdulillah...dompet beserta isinya ini masih rejeki saya.

Jadi bisa dipastikan mereka adalah 1 komplotan ( bertiga, naik hampir bersamaan 
).
1 orang pura-pura sakit untuk menarik perhatian seluruh penumpang, 1 orang 
persis sebelah kiri saya pura-pura perhatian 
ke si sakit, sambil bertanya "kenapa...? kenapa...?" biar penumpang lain 
memperhatikan juga ke si sakit dan 
penumpang di depan saya beraksi mengambil sasarannya. 
Saya ingat, pernah baca email dari seorang teman, kejadiannya di daerah UKI, 
persis seperti yang saya alami,
dibuat seolah-olah berdesak-desakan, 1 orang pura-pura sakit perut mau muntah, 
yang lain beraksi.

Untuk rekan-rekan yang sering menggunakan jasa kendaraan umum, Berhati-hatilah 
dan Waspadalah...!!!
Lebih baik siapkan uang kecil sebelum naik kendaraan umum daripada kita harus 
membuka-buka dompet di dalam 
kendaraan umum.
Waspadalah terhadap pencopetan dengan modus seperti di atas.

Semoga pengalaman saya ini bisa dijadikan pelajaran oleh rekan-rekan semua.


INDAH
  


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-06 Terurut Topik Arif N.S
*Siapa Hizbullah Sebenarnya?*

Selasa, 1 Agu 06 12:34 WIB

 

/Ustadz yang dirahmati Allah Ta'ala, berbagai fitnah dan musibah sedang 

melanda kaum muslimin di dunia secara umum. Tambah lagi yang terbaru 

masalah Libanon dan fatwa Syaikh Qordhowi. Pertanyaan saya, siapa 

sebenarnya Hizbullah? Aqidahnya dan gerakkannya? Syukron.

 

Wassalamu'alaikum,

 

Ahmad Mahmud

mahmood1979 at eramuslim.com /

 

Jawaban

 

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 

Masalah yang paling utama bukan mengetahui siapa sosok Hizbullah, 

melainkan kita harus paham siapa lawan kita bersama. Lawan kita bersama 

adalah Yahudi laknatullahi alaihim, yang pada dasarnya hanya sedikit, 

tapi teramat kejam, sadis bahkan lebih buas dari hewan paling buas.

 

Untuk itu umat Islam wajib secara bersama-sama menggempur Yahudi di 

pusatnya, yaitu di Palestina. Umat Islam yang berjumlah 1.500.000.000 

(1,5 milyar) ini sungguh teramat mudah untuk menghabisi 20-an juta 

bangsa kufur ini.

 

Saat ini yang dibutuhkan hanya kiriman peluru yang dialamatkan ke 

rumah-rumah para agresor di atas tanah jajahan mereka. Bukan dengan 

menekan Amerika, PBB atau siapa pun, sebab Israel bukan dalam posisi 

yang bisa ditekan-tekan oleh siapa pun. Israel hanya bisa ditekan oleh 

rakyatnya sendiri yang hidup gelisah akibat ledakan peluru kendali jarak 

menengah dan jarak jauh. Lalu mereka berlarian hengkang dari bumi para 

nabi itu.

 

Dan saat ini yang secara nyata bisa dan terbukti sudah melakukannya 

hanya Hizbullah. Sedangkan dari dalam Palestina sendiri yang sudah 

melakukannya adalah Hamas. Sedangkan negara Arab dan Islam lainnya hanya 

duduk manis di depan pesawat TV mereka. Entah apa yang tersirat di benak 

mereka, takut, cemas, bingung atau tidak peduli, hanya Allah yang tahu.

 

Benar bahwa Hizbullah merupakan pasukan milisi yang berhaluan syiah, 

akan tetapi bukan berarti kalau Hizbullah itu berpaham syiah, lantas 

kita menganggap bahwa mereka bukan muslim, lalu kita diam saja tidak 

melakukan apapun.

 

Sebab yang namanya syiah terdiri dari begitu banyak aliran, dari yang 

paling ekstrem sampai yang paling moderat. Dari yang paling kafir hingga 

yang paling lurus. Kita tentu tidak akan menafikan adanya sekelompok 

sekte syiah yang sudah keluar dari garis Islam, kafir dan tidak termasuk 

bagian dari umat Islam.

 

Akan tetapi sangat tidak benar kalau kita menggeneralisir bahwa semua 

kelompok yang ada bau-bau syiahnya, pasti kafir dan karena itu dibiarkan 

saja mati diinjak-injak Israel.

 

Bahkan kalau kita mau jujur, banyak kelompok syiah yang masih sejalan 

dengan aqidah ahlu sunnah wal jamaah, sehingga mereka tetap muslim dan 

sama-sama sebagai saudara seiman dan seaqidah.

 

Menggeneralisir bahwa semua yang berbau syiah itu kafir secara gegabah 

adalah sebuah kesalahan fatal. Dan Israel paling tahu kelemahan umat 

Islam di bidang ini. Mereka paham betul bahwa isue Sunnah-Syiah adalah 

'borok' paling besar yang menjangkiti umat ini. Kalau mereka ingin 

menjadikan umat Islam bulan-bulanan, bahkan saling serang sesamanya, 

angkat saja masalah perbedaan Sunnah-Syiah, pasti sebentar kemudian umat 

Islam akan segera cakar-cakaran sesamanya.

 

Israel juga paham betul bahwa kalau mereka menyerang Hizbullah, sudah 

bisa dipastikan bahwa sebagian umat Islam yang lain akan duduk diam 

saja, tidak membantu, bahkan kalau perlu ikut bersyukur karena 

saudaranya dihajar habis-habisan oleh lawan. Bahkan akan muncul fatwa 

yang mengharamkan kelompok mereka membantu saudaranya yang sedang 

kesusahan hanya karena saudaranya itu Syiah dan dianggap bukan Islam. 

Innaa lillahi wa inna ilaihi rajiun.

 

Padahal realita di lapangan, yang diserang Israel bukan hanya Hizbullah, 

melainkan justru rakyat muslim yang nota bene Sunni. Lihat mayat-mayat 

bergelimpangan, bayi dan anak-anak mati terbujur kaku, rumah rata dengan 

tanah, apakah kita diamkan sama karena mereka Syiah? Apakah umat Islam 

akan duduk santai menonton TV menyaksikan anyir darah mereka, lantaran 

mereka dianggap bukan muslim?

 

Kalau pun aqidah syiah itu sesat dan kafir, tindakan bijaksana kita 

bukan mendiamkan pembantaian terjadi. Secara naluri kemanusiaan yang 

paling dasar, siapa pun manusia yang sedang dizalimi, wajib kita bela. 

Bahkan meski mereka kafir atau atheis sekalipun. Sebab kebiadan Israel 

jauh melebihi kebuasan binatang paling buas sekalipun.

 

Jangan sampai sikap kritis kita kepada aqidah yang menyimpang membuat 

kita tega membiarkan saja sebuah tragedi kemanusiaan terjadi. Syetan 

manakah yang merasuki sebagian kita, hingga tega-teganya membiarkan 

pembantaian terjadi tiap saat?

 

Mengapa saat suatu negeri dibumihangus oleh bangsa paling biadab versi 

Al-Quran, kita malah repot bicara aqidah dan paham suatu kelompok. 

Anggaplah Hizbullah itu syiah, lalu syiah itu sesat atau kafir, lantas 

benarkah kita cukup diam saja sambil mengatakan jangan ikut membela 

mereka yang terzhalimi?

 

Tetap saja kita 

[media-dakwah] PENGECUT..itulah salahsatu WATAK yahudi..

2006-08-06 Terurut Topik Kali Grindulu
Akibat Rudal-rudal Hizbullah, Kepala AD Israel Bolak-Balik Masuk Rumah
Sakit Senin,
7 Agu 06 08:55 WIB *Diskusikan
(0)*| Kirim
teman 

Judul di atas tidak berarti kepala AD Israel terkena rudal. Tapi,
rudal-rudal Hizbullah yang berjatuhan, ternyata mempunyai efek pada perut
Kepala Angkatan Darat Israel, Daan Halots. Rasa sakit di perutnya kian
bertambah sejak rudal-rudal Hizbullah mampu menjangkau radius di luar
perkiraan Israel hingga menimpa sejumlah kota padat penduduk di wilayah
utara. Untuk itu, Halots telah keluar masuk rumah sakit selama empat kali.

Sakit yang diderita Halots, menjadikannya tidak mampu lagi mengatur strategi
militer pasukannya dalam menghadapi perlawanan Hizbullah Libanon, secara
rutin. Para dokter yang menanganinya menasihati agar Halots tidak melihat
dan mendengar perkembangan peperangan Israel-Libanon, tapi hanya menyaksikan
acara-acara hiburan di tv yang jauh dari pemberitaan yang bisa kian menambah
parah penyakitnya. Kondisi di luar dugaan ini mendorong Partai Likud Israel
meminta penunjukan kepemimpinan perang Israel menggantikan Halots dan
menteri pertahanan Omaer Peretz yang dianggap "gagal".

Sejumlah media massa Israel menyebutkan Halots telah dirawat di rumah sakit
Ekhilof, di Tel Aviv sebanyak empat kali sejak terjadinya perang
Israel-Libanon. Pertama, ia dirawat secara rahasia pada tanggal 14 Juli
2006. Kemudian, Halots masih dirawat kembali pada 23 dan 24 Juli berikutnya.
Terakhir, Halots masuk rumah sakit bertepatan saat terbunuhnya 12 orang
Israel akibat rudal Hizbullah di Kfar Jalady, Utara Israel.

Laporan resmi dari kantor Halots, disebutkan Halots mengalami sakit perut
saat makan. Tapi situs *Israel News* memberitakan Halots juga mengalami
demam dan sakit tulang yang parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut *Israel News*, rasa sakit itu kian bertambah seiring berjatuhannya
korban tewas dan korban luka di pihak Israel.

Harian berbahasa Ibrani, Yodiot Aharonot, memberitakan penyakit kepala
Angkatan Darat Israel itu bermula saat pertempuran di Bint Jubail Selatan
Libanon, di mana unit pasukan khusus Israel Golani ditaklukkan oleh pejuang
Hizbullah. Pada hari itu, Hizbullah mengklaim 13 orang prajurit Israel
sedikitnya tewas, meski hanya 8 orang prajurit yang diakui pihak Israel.
(na-str/iol)


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Hizbullah: Bagaimanakah Sikap Kita?

2006-08-06 Terurut Topik Arif N.S
Mudah2an bermanfaat

 

http://abuaufa.multiply.com/reviews/item/18

 

Hizbullah: Bagaimanakah Sikap Kita? 

 

Aug 5, '06 11:31 AM

for everyone 

 

Category: Other 

Assalaamu'alaykum wa RahmatuLlaahi wa Barakatuh.

Ikhwah fiLlaah, menyikapi isu peperangan antara Hizbullah dan Israel saat
ini, maka terdapat beberapa penyikapan di kalangan ummat Islam.

 

Ada sikap dari sebuah kelompok yang mengelu-elukan keberanian Syi'ah
sehingga menjelek-jelekkan kalangan ahlus sunnah wal jama'ah. Tetapi ada
pula pihak yang beranggapan karena Hizbullah beraqidah Syi'ah, maka tak
perlu kita sebagai ummat Islam untuk menolong mereka, bahkan mencurigai
bahwa ini adalah sebuah agenda besar.

 

Sudah ada banyak tanggapan tentang hal-hal tersebut di atas. Di bawah ini
adalah salah satunya. Penulisnya adalah Maszlee Malik, dari al-Quds
Institute yang berpusat di Beirut.

 

Tafadhal, untuk semakin menambah wawasan kita kemudian dapat memberikan
sikap secara bijak. Wassalaamu'alaykum wa RahmatuLaahi wa Barakatuh.

 

p.s.

Tulisan asli dalam bahasa Malaysia. Afwan sekiranya ada kesalahan
penerjemahan.

 

=

 

HIZBULLAH: BAGAIMANAKAH SIKAP KITA?

Oleh: Maszlee Malik*

(*Penulis merupakan ahli al-Quds Institute yang berpusat di Beirut, dan baru
pulang dari Beirut seminggu sebelum terjadi perang di Lubnan)

 

Melalui isu nuklir Iran dan juga peperangan Zionis-Hizbullah, maka timbullah
satu fenomena. Terdapat dua golongan yang saling bertentangan dalam
menyikapi isu ini. Di satu pihak, ada golongan yang mengambil peluang isu
ini untuk mempromosikan Syiah dan ideologi revolusi Iran. Di sudut yang
bertentangan pula, ada pula golongan yang menentang Syiah dan menyatakan
kebimbangan mereka mengenai tersebarnya ideologi Syiah kerana isu tersebut. 

 

Pihak yang giat mempromosikan ideologi Syiah telah berhujahkan kehebatan dan
ketegasan Iran berhubung isu nuklir. Mereka juga bagaikan mendapat bonus
apabila Hizbullah dengan beraninya menyerang konvoi tentara Zionis yang
telah menyebabkan peperangan di Lubnan. Menurut mereka, apa yang dilakukan
oleh Hizbullah itu menunjukkan betapa hebatnya prinsip dan aqidah Syiah.
Tidak ketinggalan, di mana-mana demo dilakukan, pasti ada saja gambar-gambar
pemimpin Syiah Iran dan Hizbullah yang dibawa. T-shirt Hizbullah juga
dipakai dengan bangganya oleh para pemuda dari golongan ini. Di mailing
list-mailing list dan blog-blog juga terdapat artikel-artikel yang memuji
Syiah, mempromosikan mereka dan coba untuk menyeru ke arah Syiah dan
ideologi revolusi.

 

Pihak ini juga telah menggunakan peluang yang ada untuk menghantam para
pengkritik Syiah, terutamanya golongan Salafi. Pendirian kerajaan Saudi yang
pro-AS dan juga fatwa mufti Saudi yang terlalu kontroversi juga telah
digunakan sebagai peluang untuk menghantam golongan Salafi. Bagi mereka,
bukan hanya kerajaan Saudi, malah seluruh pejuang Islam yang berfahaman
Salafi adalah agen Yahudi, agen AS dan juga ada yang terus mengkafirkannya.
Mungkin golongan ini melupakan Usamah Bin Laden dan al-Qaeda serta para
mujahidin di Checnya, Kashmir dan di Iraq yang merupakan golongan berfahaman
Salafi jalur keras. Mereka juga mungkin tidak menghiraukan HAMAS yang
merupakan cabang Ikhwan al-Muslimin di Palestina. Ikhwan telah dikenali di
seluruh dunia sebagai gerakan yang mengambil aqidah "Salafiyyah" sebagai
aqidah mereka. Mungkin juga Dr Yusuf al-Qaradawi terlupakan dari daftar
mereka. Al-Qaradawi adalah seorang yang beraqidahkan salafiyyah, malah
tulisan beliau mengenai syirik, bid'ah dan juga aqidah jelas menunjukkan
pegangannya yang bersumberkan ajaran Ibn Taimiyyah dan Muhammad bin Abdul
Wahab.

 

Di satu sudut pula, ada golongan yang bulat-bulat menerima fatwa mufti
Saudi. Berbekalkan kenyataan-kenyataan Abu Mus'ab al-Zarqawi di Iraq, mufti
tersebut telah menyamaratakan semua golongan Syiah di muka bumi ini. 

 

Jika hukuman yang diberikan atas golongan Syiah itu berkaitan dengan aqidah,
mayoritas akan setuju. Malangnya, situasi di Lubnan sekarang adalah isu
politik. Isu politik harus ditafsirkan dan ditangani dengan menggunakan
neraca politik. Di dalam pertimbangan politik, bukannya aqidah yang menjadi
pegangan dan ukuran, tetapi maslahah (keuntungan) dan mafsadah (kerugian).
Umat Islam haruslah mengutamakan maslahah (keuntungan) yang lebih besar
kepada umat secara keseluruhan dan mengelakkan mafsadah (mudarat) pada umat.

 

 

Begitu juga di waktu peperangan. Rekan kita, bukanlah hanya mereka yang
seaqidah, tetapi siapakah yang dapat memberikan manfaat kepada umat. Rekan
kita di waktu peperangan juga, ialah siapa saja yang sedang menentang musuh
kita. Seperti kata pepatah Inggris "The enemy of my enemy is my friend".
Jikalaulah yang dapat bersama untuk menyelamatkan maslahah umat Islam itu
bukan Islam sekalipun, kita wajib bersama mereka. Apatah lagi, jika yang
dapat bersama kita untuk menentang musuh bersama itu di kalangan umat Islam
sendiri.

 

 

BAHASA POLITIK

 

Di dalam isu perang Zionis ata

[media-dakwah] Perang Libanon v.s. Israel?

2006-08-06 Terurut Topik Arif N.S
*Perang Libanon v.s. Israel, Arab Saudi Kok Diam?*

Senin, 31 Jul 06 11:25 WIB

 

/Assalamu'alaikum Wr. Wb.

 

Pak Ustadz, langsung saja. Saya sedih kok negara-negara yang termasuk 

dalam liga Arab terutama Arab Saudi diam seribu bahasa, tidak ada 

tindakan apapun. Apa ini yang disebut dengan hadist Rasullulah: bahwa 

ketika orang Islam sudah cinta dunia dan takut mati. Takut berperang 

dengan Bangsa (Iblis) Israel. Saya tidak tidak mau mencantumkan beberapa 

hadist tentang "ketakutan" untuk perang dengan bangsa Israel, semua 

hadist tentang Israel alias Yahudi sangat relevan BAHWA ORANG-ORANG 

ARAB, KUWAIT.. dan lain-lain yang sudah kaya raya takut MEMBELA SAUDARA 

KITA DI LIBANON, KARENA MEREKA SUDAH DILIPUT PERASAAN CINTA DUNIA.. 

TAKUT MATI. MANA FATWA-FATWA ULAMA ARAB SAUDI SEPERTI SYEKH AL-BANNI 

TENTANG FATWA TENTANG BANGSA ISRAEL jangan-jangan Arab Saudi, Kuwait 

dkk. juga mendukung ISRAEL untuk menggempur LIBANON dan PALESTINA yang 

sangat tidak setuju dengan perjuangan HAMAS dan HIZBULLAH.

 

Mohon bahasan khusus Ustadz tentang permasalahan konflik Timur-Tengah. 

Terima kasih.

 

Wassalam,

 

Le' Miun/

 

Jawaban

 

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Selama kita umat Islam ini memandang bahwa perang yang terjadi hanya 

antara Israel dengan Libanon, maka wajar saja bila negara Islam lain 

kelihatannya pura-pura tidak tahu.

 

Dan memang inilah maunya Israel, ketimbang harus berhadapan dengan 1.5 

milyar umat Islam, lebih baik mereka menjalankan politik pecah belah. 

Dengan demikian, menjadi sangat mudah bagi Israel untuk melumat umat 

Islam sejengkal demi sejengkal. Dan memang itu adalah grand design yang 

mereka kehendaki.

 

Adapun kenapa ulama Saudi diam saja, sebenarnya tidak juga. Banyak ulama 

di negeri itu yang vokal dan menyerukan jihad melawan Israel. Sedangkan 

Syeikh Bin Baz dan Syeikh Al-Bani sudah menghadap Allah SWT. Seandainya 

masih hidup, insya Allah mereka tidak akan tinggal diam kalau 

menyaksikan kebrutalan Israel.

 

Mungkin kalau ulama di bawah otoritas kerajaan kelihatan diam saja, 

tentu amat wajar. Mana ada sih pemerintahan di negeri muslim ini yang 

bisa benar-benar independen? Kalau tidak terlalu berlebihan, boleh kita 

bilang nyaris semua pemerintahan negeri-negeri muslim di dunia seperti 

terjerat lehernya di bawah telapak kaki Yahudi.

 

Pantas kalau mereka pun menjerat leher para ulama yang berada di tangan 

mereka. Jangan kita sangka bahwa mereka bahagia. Tidak, mereka pun ikut 

sedih, paling tidak kesedihan itu ada dalam lubuk hati yang paling 

dalam. Tapi apa mau dikata, semua ini adalah sebuah 'harga' bagi 

masing-masing penguasa di negeri Islam itu, kalau tidak mau di-SADDAM-kan.

 

Buat Amerika dan tuannya, Israel, tidak boleh ada pemerintahan di dunia 

ini yang boleh bebas dari hegemoni mereka, bahkan hingga masalah hukum 

di dalam negeri masing-masing. Semua telah diikat erat-erat sehingga 

tidak satu pun yang bisa bergerak. Bergerak sedikit resikonya tidak 

tanggung-tanggung, negeri ini bisa diboikot habis-habisan, bahkan 

ditudur teroris, anti HAM, atau dituduh menyimpang senjata kimia atau 

macam-macam lagi.

 

Dunia Islam baik rakyat dan pemerintahannya sebenarnya tawanan yang 

sedang menunggu giliran dieksekusi mati. Semua tangan dan kaki mereka 

diikat, mulut mereka disumpal. Lalu satu persatu digebuki sampai mati. 

Kalau kita melihat saudara kita sedang mendapat giliran disiksa sampai 

mati, tidak satu pun di antara kita yang boleh menoleh, apalagi 

berkomentar atau melawan. Pasti akan segera mendapat giliran berikutnya.

 

Maka amat wajar bahwa banyak ulama pemerintah yang duduk manis, diam 

saja, atau malah pura-pura tidak tahu penderitaan saudaranya. Mungkin 

akan lebih bebas dan lebih vocal adalah rakyatnya, yang bebas berujuk 

rasa. Atau para ulama yang tidak terikat kebijakan para penguasa. Mereka 

mungkin lebih independen, lebih nyaring vokalnya, tapi ada resikonya, 

yaitu sewaktu-waktu bisa saja di-dor di tempat atau berakhir di tiang 

gantungan.

 

Konyolnya, semua itu bukan langsung dieksekusi oleh lawan, tetapi 

seringkali meminjam tangan sesama muslim, yaitu para penguasa kaki 

tangan penjajah. Bukankah Hasan Al-Banna dan Sayyid Qutub sudah 

membuktikannya? Sayangnya, banyak ulama hari ini yang tidak seberuntung 

mereka. Menyongsong kematian dengan senyuman, syahid fi sabilillah.

 

Di luar para ulama yang shalih itu, baik yang terikat mau pun yang 

independen, memang ada segelintir kalangan yang tidak termasuk kategori 

ulama umat, melainkan tokoh kelompok kecil tertentu, yang justru sangat 

menguntungkan penjajah. Mungkin niat mereka ikhlas, tapi akibatnya 

sangat merugikan umat Islam. Mereka seringkali mencaci-maki para pejuang 

Islam, bahkan menudingnya sebagai ahli bid'ah, khawarij bahkan teroris.

 

Sadar atau tidak, apa yang mereka lakukan itu memang sangat 

menguntungkan Yahudi dan Amerika. Sebab kedua musuh Allah itu tidak 

perlu s

RE: Terusan: Balasan: Re: [media-dakwah] MENGKAFIRKAN KAUM YAHUDI DAN NASHRANI

2006-08-06 Terurut Topik Angayomi, Tri
Saya sarankan untuk banyak bergaul dengan orang-orang sholeh dan 
sholehah...ingat lagunya tombo ati.dlm islam yg sebenarnya tdk ada ajaran 
untuk membentci.agama lainagama islam agama damai...rahmat seluruh 
alam..bahkan..tdk ada paksaan dlm menganut agama islambuka lagi 
al-qur'annyakebetulan saja yg anda tau dan temui dan dengar  membantu  org2 
aceh adalah orang orang nasrani...semakin kita belajar..sebenarnya kita tau 
..bahwa ilmu kita belum ada apa2nya..tapi kalau anda bergaul dgn orang2 
nasrani.. mata dan hati anda tdk akan tau mana yg benar dan mana yg lebih 
benar
Saya sarankan pula membeli kaset atau CD2 islam..hj.Irene Handoyo juga bias 
sebagai referensi salah satunya...dan banyak lagi...

Sekali lagi...saya tidak melarang anda untuk bergaul dengan orang2 nasrani 
maupun yahudi...tapi menyarankan bergaul dengan orang-orang muslim juga yang 
tentunya tau benar2 agama, jangan sampai tersesat...bacalah buku dari segala 
macam pendapat..jangan ditelan mentah-mentah...

Jangan anda lihat orang islam tapi lihatlah ajaran islam.

Semoga bermanfaat, maaf kalau tdk berkenan



-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Aisah 
Pane
Sent: Tuesday, July 04, 2006 4:17 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Terusan: Balasan: Re: [media-dakwah] MENGKAFIRKAN KAUM YAHUDI DAN 
NASHRANI


Aisah Pane <[EMAIL PROTECTED]> menulis:  Tanggal: Tue, 4 Jul 2006 15:46:59 
+0700 (ICT)
Dari: Aisah Pane <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Balasan: Re: [media-dakwah] MENGKAFIRKAN KAUM YAHUDI DAN NASHRANI
Kepada: Sarwani <[EMAIL PROTECTED]>

  Ass wr. wb.
  
  Saya adalah seorang Muslim yg banyak bergaul dan tumbuh bersama dengan orang2 
kristen. Bahkan saya belajar agama mereka disekolah Katolik, walaupun saya 
tetap Islam sejati..
  
  Sepanjang ingatan saya, di sekolah mereka tidak diajarkan untuk mempelajari 
kelemahan2 Agama lain, malahan mereka tidak membedakan teman2 berdasarkan 
agamanya. Kami bergaul sangat akrab. Saling tolong dan diwaktu sakitpun saya 
pernah dijenguk dan didoakan oleh mereka.
  
  Sekolah kami dulu mengajarkan disiplin yg sangat amat ketat dan moral   
budi-pekerti yg menurut kami sangat baik. Dalam hal ini saya mesakan manfaatnya 
sekarang.
  
  Saya bingung , karena dengan banyak membaca kekurangan2 mereka dalam milis 
ini yg sangat lain dari kenyataan yg saya alami. Saya merasa disini diajarkan 
kebencian, jangan bersahabat, jauhi mereka padahal saya masih punya banyak 
sahabat yg sangat baik terhadap kami.
  Bahkan waktu bencana Tsunami di Aceh Paman dan Bibi kami yg tinggal di Banda 
Aceh menyatakan orang2 relawan dari Amerika, Australia , Singapore dan bangsa2 
yg sering dinyatakan kafir lebih bayak berperan dalam membatu penduduk yg 
tertimpa bencana.
  Saya jadi ingat , waktu SMA, kami anak2 murid selalu diajak terjun langsung 
membantu koban bajir tanpa membedakan agama apa yg mereka anut. Saya berpikir 
apakah di sekolah2 Islam dan di Pesantren juga diajarkan untuk menolong mereka 
yg dari kelompok Nasrani , Buda , Hindu dll yg sedang kena bencana ? Karena 
disini saya sering melihat kita kurang merangkul mereka, banyak curiga dan 
beranggapan kita paling benar. Mereka pasti salah dan mereka adalah calon 
penghuni neraka.
  
  Padahal, dalam moral kita masih jauh tertinggal, nyatanya korupsi masih 
meraja rela, diskriminasi masih dijumpai di-mana2. Sedangkan si "kafir" sudah 
sangat jauh meninggalkan kita dari segi moral dan kedewasan berpikir. Lihat 
film Davinci Code yg sangat menghina kaum Nasrani, aman2 saja diputar di mana2. 
Coba kalau hal ini terjadi pada agama kita ? apa jadinya ??
  Belum lagi bangsa Palestina yg masih sangat tergantung pada negara2 Barat ( 
bukan negara Islam ) dalam hal dana untuk menjalankan roda pemerintahannya. 
Sementara kita me-maki2 Barat tapi ogah keluar duit ( kan negara Arab kaya2 ).
  Ini semua membuat saya bingung dan terusik untuk menuangkan dalam milis ini, 
mudah2 an tidak ada yg tersunggug, dan terakhir saya mohon maaf kalau daa 
kesalahan.
  
  Wassalam,
  Aisah Pane


Sarwani <[EMAIL PROTECTED]> menulis:   Berikut saya kutip pendapat lain 
berkenaan dengan masalah "Mengkafirkan Kaum
Yahudi dan Nasrani" ini:

--
--
--

Ass wr. wb.

Ustadz, saya baca dalam surah al-Hajj ayat 17 yang berbunyi "Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin
orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan
memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah
menyaksikan segala sesuatu", artinya di dalam al-Quran ada golongan
orang-orang musyrik lalu bagaimana dengan orang kafir yang saat ini kita
ketahui. Apakah musyrik menurut al-Quran sama dengan orang kafir saat ini?

Juga dalam surah al-Baqarah ayat 221 jelas-jelas kita dilarang menikahi
wanita musyrik. Artinya sangat berbahaya sekali den

[media-dakwah] Hamas: Kenapa Mesti Peduli?

2006-08-06 Terurut Topik Arif N.S
*Hamas: Kenapa Mesti Peduli? *

Jumat, 14 Juli 2006 - 13:19:31 WIB

HAMAS tidak sekedar wadah gerakan politik belaka. Ia adalah gerakan 

sosial yang bergelut dalam berbagai aspek kehidupan rakyat di Palestina. 

Tapi media Barat dan Amerika menncitrakannya secara keji. Kenapa kita 

peduli?

 

Oleh : Tiar Anwar Bachtiar *)

 

 

 

Tanggal 25 Januari 2006 adalah salah satu tanggal penting dalam sejarah 

politik Palestina. HAMAS (Harakah Muqâwamah Al-Islamiyyah) yang dicap 

teroris oleh Amerika memenangkan Pemilu yang dilangsungkan secara 

demokrasi. Yang menakjubkan, justru pada kali itu HAMAS baru mengikuti 

Pemilu Palestina yang sebelumnya pernah dilangsungkan tahun 1996 (dua 

kali) dan 2005 (sekali). Amerika (dan juga Israel) merasa bahwa 

kemenangan HAMAS adalah kesalahan dalam proses demokrasi di Palestina 

sehingga merasa harus menolak kemenangn Palestina.

 

Sejak bulan Februari semenjak HAMAS menyusun pemerintahan di bawah PM 

Ismail Haniya Amerika dan Israel melakukan banyak tekanan kepada 

pemerintahan Palestina, antara lain: embargo ekonomi, menyetop bantuan 

luar negeri yang menjadi tulang punggung ekonomi Palestina, mengusulkan 

referendum untuk mengakui Israel, dan terakhir benar-benar melakukan 

pembantaian bersenjata. Semua itu dilakukan Amerika agar pemerintahan 

HAMAS jatuh dan kembali mendorong FATAH (partai pesaing HAMAS) yang 

sudah berada di bawah telunjuknya untuk memegang kendali Palestina. 

Dengan cara itu, agenda Amerika yang ingin merampas seluruh negeri 

Palestina melalui Israel dapat terlaksana dengan mulus.

 

Peristiwa terakhir yang mendapat kecaman internasional adalah penculikan 

aktivis-aktivis HAMAS, temasuk sembilan orang menteri, dan penyerangan 

fasilitas umum, kantor-kantor pemerintahan, dan penembakan terhadap 

rakyat-rakyat sipil. Alasannya hanya karena ada seorang kopral Israel 

yang disandera tentara HAMAS gara-gara berbuat onar di Gaza. Anehnya 

tindakan ini malah diamini oleh George W. Bush dari gedung putih. DK PBB 

yang biasanya lebih banyak diam soal Palestina pun kali ini ikut 

bersuara mengecam tindakan Israel. Sudah tentu kecaman dari 

negara-negara Islam seperti Indonesia, Iran, dan sebagainya mengalir 

lebih deras.

 

Di Indonesia, beberapa waktu lalu beberapa orang anggota DPR di bawah 

komando Abdillah Toha mendatangi kantor kedutaan Amerika mendesak agar 

Amerika mau mencabut dukungannya pada Israel. Sekalipun agak mustahil 

berhasil, paling tidak ini menunjukkan kepedulian terhadap sesama Muslim 

dan terhadap kaum tertindas.

 

Persoalannya kemudian alasan-alasan apa yang membuat kita sebagai sesame 

manusia harus mendukung HAMAS dan mengecam tindakan Israel-Amerika yang 

sewenang-wenang? Apakah hanya karena HAMAS adalah Muslim dan 

merepresentasikan gerakan Islam, lantas atas nama kesamaan agama kita  

mendukungnya? Inilah barangkali yang harus kita lihat lebih arif. 

Penjelasan berikut mungkin dapat sedikit membukakan mata kita mengenai 

HAMAS.

 

Dalam kesan media, nama HAMAS terkesan sangat politis. Membicarakan 

HAMAS selalu saja dikaitkan dengan politik Palestina. Bahkan lebih dari 

itu, HAMAS terkesan radikal dan berbau kekerasan, terutama setelah 

Amerika mengecapnya sebagai teroris seperti Al-Qaida, Abu Sayyaf, Jamaah 

Islamiyyah, Tamil Elaam, dan sebagainya. Kesan ini menguat seiring 

dengan meletusnya Intifadhah I (1987) dan II (2000), serta beberapa 

peristiwa berdarah lain yang membuat media tertarik untuk meng-ekspose-nya.

 

Kesan inilah yang membuat siapapun yang membicarakan HAMAS selalu saja 

tendensi politisnya lebih kental. Namun, apakah HAMAS hanya sekedar 

wadah gerakan politik dan militer belaka? Inilah yang jarang diketahui 

oleh publik yang tidak banyak mengenal HAMAS secara lebih dekat. 

Padahal, di balik pencitraan politis media, sesungguhnya HAMAS adalah 

gerakan sosial yang juga bergelut dalam berbagai aspek kehidupan rakyat 

di Palestina.

 

Hamas dan Ikhwanul Muslimin

 

Jauh sebelum HAMAS berdiri pada tahun 1987, Ikhwanul Muslimin sayap 

Palestina yang menjadi cikal bakal HAMAS, sejak tahun 1960-an, 

mempelopori berdirinya berbagai yayasan sosial yang bergerak dalam 

dakwah, pendidikan, ekonomi, seni-budaya, dan berbagai aktivitas 

kemasyarakatan lain. Salah satu yayasan terbesar dengan beragam 

aktivitas sosial adalah Al-Majma' Al-Islamî yang didirikan Syaikh Ahmad 

Yasin yang juga pendiri HAMAS awal tahun 1970-an di Jalur Gaza. Yayasan 

ini berkhidmat pada lapangan pendidikan, ekonomi, sosial, dan dakwah. 

Jadi, sebelum memimpin perlawanan-perlawanan HAMAS atas Israel, Ahmad 

Yasin adalah seorang aktivis sosial yang sangat concern terhadap 

perbaikan nasib rakyat.

 

Dakwah adalah core utama dari semua yayasan yang didirikan Ikhwan. 

Masjid dijadikan basis utamanya. Aktivitas pendirikan dilakukan dengan 

mendirikan sekolah-sekolah dasar, menengah, dan   perguruan-perguruan 

tinggi.

 

Banyak kader Ikhwan yang memprakarsai berdirinya sekolah-seko

RE: [media-dakwah] 9/11 : Eleven (11) Questions Avoided by the Media in Recent Reporting

2006-08-06 Terurut Topik Anggoro Yulianto
Tapi saya lihat di TV ada berita tentang sudah beredarnya film tentang
WTC saat itu, kalau tidak salah tentang 2 orang yang dianggap sebagai
pahlawan dikejadian WTC 9/11 tersebut.
Jedi seolah-olah Mereka memang diserang oleh teroris, tanpa mau
mengungkapkan yang sebenarya terjadi. Mereka menyebarkan kebohongan
lagi.


Anggoro

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of muslim insuffer
Sent: Saturday, August 05, 2006 3:54 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] 9/11 : Eleven (11) Questions Avoided by the
Media in Recent Reporting


http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

source:
http://www.democraticunderground.com/discuss/duboard.php?az=view_all&add
ress=364x1813362



9/11 :  Eleven (11) Questions Avoided by the Media in Recent Reporting

Recent articles in corporate media examine deception and lying by the 
Department of Defense relative to the attacks of September 11th 2001.
They 
shed light on an effective cover-up by the 9/11 Commission in its
refusal 
to bring Government deception to the American people by way of their 
discredited 9/11 Report. Links to these articles follow as do 11
questions 
which these revelations and NORAD tapes beg to be asked and which must
be 
answered:

===

The real and problematic confusion and fog is one which is seemingly 
preventing the corporate media from grappling with any of the following 
pressing questions which have been advanced for years by the 9/11
families, 
advocates and independent researchers.

Here are* Eleven Questions* that the corporate media have thus far
refused 
to raise or attempt to answer in their examination of the NORAD tapes
and 
related issues:

1.*Who was responsible for scheduling multiple war games and terror 
exercises involving aircraft for Sept. 11th

2.Who moved "Global Guardian" normally scheduled for October to
September?

3.Who designed the war games to involve 'hijackings'?

4.Who planned and scheduled the movement of Airforce aircraft north to 
Canada, Alaska and Greenland?

5.Who planned the terror exercise at the NSA involving an evacuation in 
response to threat from the air?

6.Who was "hands-on" responsible for coordinating all the war games the 
morning of September 11th?

7.Who would have been responsible for turning off the war games to
enable a 
timely real world response to the attacks?

8.How were as many as 21 false radar blips or possible targets (per Jane

Garvey) inserted into FAA radar screens?

9. Who was responsible for the identification of ghost flight 11 which 
allegedly continued to fly south past Manhattan and which may have
caused 
NORAD's Langley intercept jets to vector North toward NYC rather than
D.C.? * *

10. Why was there no reference to the pattern of 9/11 Commission
cover-up 
including that of Able Danger as revealed by Capt. Scott Philpott?

=

* 11. The bottom line question that corporate media refuse to answer and

which the 9/11 Commission ignored is who, specifically, would have been 
responsible for creating the circumstances that led to the confusion or
fog 
the morning of 9/11 and who should have immediately ceased any and all
war 
gaming activity and deceptive radar data?

To begin to answer these questions journalists intent on getting answers
to 
questions long asked by the families and others should visit:

*Center for Cooperative Research: Essay -- "U.S. Military Exercises up
to 
9/11"* 
http://www.cooperativeresearch.org/timeline.jsp?timelin... 
eline&before_9/11=militaryExercises

*Randi Rhodes interview with Complete 9/11 Timeline author, Paul
Thompson 
on Air America* 
http://www.911podcasts.com/files/audio/RandiRhodes_Paul... 
206.mp3

Enough with excusing those responsible by pointing to 'confusion' or
'fog'. 
The real and dangerous 'fog' here is that which prevents journalists
from 
doing their jobs and asking and answering the hard questions about 9/11 
including those posed above and those surrounding the growing evidence
for 
controlled demolition of the World Trade Center towers and WTC #7.

=

STANDARD DISCLAIMER FROM UQ.ORG: UnansweredQuestions.org does not 
necessarily endorse the views expressed in the above article. We present

this in the interests of research -for the relevant information we
believe 
it contains. We hope that the reader finds in it inspiration to work
with 
us further, in helping to build bridges between our various
investigative 
communities, towards a greater, common understanding of the unanswered 
questions which now lie before us.


Related News:

/Washington Post/
*9/11 Panel Suspected Deception by Pentagon*
Allegations Brought to I

[media-dakwah] Fwd: [islam] Tentang Sahabat kita Paman Sam

2006-08-06 Terurut Topik danny kristianto


Note: forwarded message attached.

-
Do you Yahoo!?
 Next-gen email? Have it all with the  all-new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Fwd: [islam] Tentang Sahabat kita Paman Sam

2006-08-06 Terurut Topik danny kristianto


Note: forwarded message attached.

-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Fwd: [islam] Tentang Sahabat kita Paman Sam

2006-08-06 Terurut Topik danny kristianto


Note: forwarded message attached.

-
Why keep checking for Mail? The all-new Yahoo! Mail Beta shows you when there 
are new messages.

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] In wake of Qana, Israel and U.S. seen as terrorists

2006-08-06 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

In wake of Qana, Israel and U.S. seen as terrorists

By PAUL FINDLEY

Published Thursday, August 03, 2006


The ghastly human carnage at Qana, Lebanon, should awaken everyone to the 
grim reality that our nation's attachment to Israel is bad news. It 
entangles America in one awful mess after another - first 9/11, then 
Afghanistan, then Iraq and now Lebanon. None would have occurred if our 
government had refused to support Israel's long subjugation of the 
Palestinians.

Instead of continuing to ignore this entanglement with near-total silence, 
our citizens should now seek a way out through civilized open debate and 
discussion. If so, Qana will be a silver lining -although a bloody one - in 
this otherwise engulfing cloud.

Striving as usual to live by the sword, Israelis seem unwilling to face the 
stark fact that they will never be truly secure until Palestinians feel 
secure in an independent state of their own. Hezbollah's recent border 
skirmish was motivated partly by leader Hassan Nasrallah's desire to show 
solidarity with the Palestinians in their lonely, desperate struggle for 
survival in Gaza.

Using the skirmish as a pretext for war, Israel is now trying to wipe out 
northern resistance to their colonialism.

The initial goal is the destruction of the Hezbollah, a popular Lebanese 
Shi'ite organization that has long provided social services for local 
citizens along with armed resistance to Israeli occupation policies. Six 
years ago, Hezbollah handed Israel its only battlefield defeat in history 
by forcing it to withdraw its forces from South Lebanon. Perhaps Israelis 
believe that bombing Hezbollah and much of Lebanon back to the Stone Age 
will ease the memory of defeat. Israel's major objective in its latest war 
making is the installation of a compliant new regime in Beirut.

The U.S. government is not a bystander in this gruesome enterprise. 
President Bush strongly supports Israel's invasion and publicly opposes an 
immediate cease-fire until Israel finishes its long-planned schedule of 
killings and destruction. U.S. Secretary of State Condoleezza Rice 
smilingly calls these horrors the "birth pangs of a new Middle East."

If past is prologue, with the help of Congress, Bush will provide further 
evidence of U.S. complicity by sending Israel a U.S. Treasury check big 
enough to cover Israel's expenses in this latest of seven invasions of Lebanon.

Our government already has expedited a new supply of laser-guided missiles 
to Israel and donated $150 million worth of aviation fuel, a gift that will 
help finance, among other ugly missions, the deliberate recurrent 
terrifying sonic booms that deny sleep for hapless Palestinians in Gaza.

The Bush team may seriously view Hezbollah as a bunch of evil terrorists, 
but the organization rides high as heroes in the Arab/Muslim world and far 
beyond. Polls show close to 90 percent support throughout Lebanon, even in 
government circles and among Christians, and strong majority "street" 
support in other Arab/Muslim countries. Hezbollah in Lebanon and Hamas, a 
similar group recently elected to leadership in Palestine, are broadly 
admired for standing tall against Israel, the United States and other 
Western powers.

In the wake of the ghastly tide of blood at Qana, the people of the Middle 
East - except in Israel - view Israel and Washington as the real 
terrorists. In recent years, anti-American passions have focused mainly 
against President Bush and his team, but the recent near-unanimous approval 
of congressional resolutions endorsing Israel's war in Lebanon now put 
Americans generally on the hate list.

Only eight of the 435 members in the U.S. House of Representatives - 
self-styled as "the people's" branch of government - had the courage and 
decency to vote no. No wonder Americans are hated as never before.

Surely, the American people are wise and resolute enough to elect a 
government that will suspend all government aid until Israel sheathes its 
sword, lives by the rule of law, and vacates all Arab territory it has 
illegally held since the June 1967 Israeli-Arab war.

America's dangerous attachment to Israel must end. We should have made a 
clean break from this warrior state years ago, but better late than never.

Paul Findley, a member of Congress from 1961 to 1983, lectures and writes 
on public affairs. His book, "They Dare to Speak Out: People and 
Institutions Confront Israel's Lobby," was a seven-week bestseller. He is 
the author of four other books. He resides in Jacksonville.

source:
http://www.sj-r.com/sections/opinion/stories/92438.asp

===


-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EM

[media-dakwah] Why doesn't Israel work for peace?

2006-08-06 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===


Why doesn't Israel work for peace?

Holocaust victims would decry the slaughter of innocent children during 
attacks on Hezbollah

By Silva Tennenbaum


08/05/06 
"Newsday"
 
-- -- As a Jew who escaped the Holocaust by moving with my family to 
America in 1938, I turn on the BBC at night. And what I see are clouds of 
black smoke, explosions; the dead and the dying - children crying bitterly, 
cities in ruins. Only yesterday, these piles of rubble in Lebanon were home 
to thousands. Now, the cars roll out onto the highways, white flags 
attached to the windshields and doors. More than half a million are homeless.

The Israelis told them to leave, but then strafed one convoy from a 
helicopter. The military people exert their force without pity. They win 
their wars proudly. They are the masters of force.

Using the most modern weapons the United States can supply to search out 
the Hezbollah guerrillas, the Israeli soldiers destroy Lebanon. They wreck 
all of Gaza, seeking to murder the leaders of Hamas.

Many American Jews gather proudly to cheer them on. The face of the 
American president remains blank. A patter of platitudes issues from his 
lips. He is not interested in peace. He is happy to see Israel do the dirty 
war for him. Diplomacy is a word not in his dictionary.

But lo and behold - even as the destruction builds and the war continues 
through its third week - it seems suddenly no longer such a lark. Success 
is hard to come by; Israel is no longer the perennial victor. But will it 
know what to do when faced with the need to talk with the enemy? It has 
always felt so invincible that discussion seemed the weapon of fools and 
weaklings, much like the way the earnest work of its principled and 
dedicated peace camp - Jewish to the core, in an "old-fashioned" way - 
seemed pathetic and misguided.

But the peace camp knew that each and every Israeli atrocity nurtured 
another enemy, a potential terrorist, while every Palestinian home that the 
Israeli Committee Against House Demolitions helped to rebuild, every olive 
tree it planted tenderly in occupied soil, brought another possible friend, 
another partner in dialogue.

Meanwhile, back at the American Israel Public Affairs Committee, deep in 
the heart of the Jewish Lobby, the call to action is, as always, a call for 
solidarity, for good public relations. Denounce terrorism, suicide bombers 
and anti-Semitism in all its endless variations, which includes the 
"self-hatred" of the misguided Jew who asks us to give some thought to 
where we - obsessed with brutal retaliation - may have gone wrong.

And, it goes without saying, loyal Jews must talk about the Holocaust. 
Ignore the images of today's dead and dying, and focus on the grainy 
black-and-white pictures showing the death of Jews in the villages of 
Poland, at Auschwitz and Sobibor and Bergen-Belsen. We are the first, the 
only true victims, the champions of helplessness for all eternity.

No matter what great accomplishments were ours in the diaspora, no matter 
that we produced Maimonides and Spinoza, Moses Mendelssohn and hundreds of 
others of mankind's benefactors - not a warrior among them! - look at the 
world of our long exile always in the dark light of the Shoah. But this, in 
itself, is an obscene distortion: Would the author of "Survival in 
Auschwitz," Primo Levi, or the poet Paul Celan demand that we slaughter the 
innocents in a land far from the snow-clad forests of Poland? Is it a 
heroic act to murder a child, even the child of an enemy? Are my brethren 
glad of it and proud?

I am heartsick, and still I see a glimmer of hope (there must be that 
glimmer, to go on at 78 years).

The American peace camp reports a sudden massive increase in membership. 
All over the country, Jews whose consciences have not been crippled are 
writing in, speaking up, gathering, to raise their voices. Is this not what 
we have always done? What we were brought up to do? What - since the days 
of the Bible and the prophets - our forefathers taught us? If Israel had 
worked for peace as hard as it has worked for war, might it not all be 
settled now?

Three hundred British Jews took out an ad in the Times of London to ask the 
question, "What is Israel doing?" This question has now been taken up by 
Jewish Voice for Peace, and by Alan Sokal and Bruce Robbins who, some years 
back, placed an ad in The New York Times, that read, "Not in Our Name."

The time is long overdue for Jews to return to their role as the world's 
conscience, who come to the aid of the dispossessed, the wretched of the 
earth. Once again, we must join those who demand the end to unjust wars - 
in Iraq as well as Lebanon - and an unjust occupation in Gaza. We must 
honor the 

[media-dakwah] Images from Lebanon

2006-08-06 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

source:
http://mparent.livejournal.com/

Images from Lebanon

Dahr Jamail's


I have taken many photographs of different aspects of the conflict in Lebanon.

Israeli Air Strikes Targeting Lebanese Red Cross
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=Lebanon_Red_Cross_Ambulance_Target_Israel_Air_Strike

Scenes from Shelter in Qana where on July 30, Israeli air strikes killed 
over 60 civilians, 37 of whom were children, as they slept in a shelter.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=Qana_Massacre_Israeli_Air_Strike

Views of villages and roads in southern Lebanon which have been hit by 
Israeli air strikes. July, 2006.


Targets destroyed by Israeli air strikes in Sidon, and on highway between 
Sidon and Beirut. July, 2006.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=Israel_Lebanon_Bomb_Destruction

Wounded Lebanese civilians, many in critical condition, crowd hospitals in 
Sidon. July, 2006.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=Lebanon_Israel_War_Civilians

Israeli air strikes destroyed 5 of 6 oil storage tanks at electrical plant 
in El-Jiye, leaving much of Lebanon's coast covered in oil, including the 
ancient harbor at Byblos.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=Lebanon_Israel_War_Oil

Images of destruction south of Beirut, as well as inside Beirut, from 
Israeli air raids. July, 2006.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=Lebanon_Israel_War

As Israeli air strikes continue, wounded Lebanese arrive at hospitals in 
Beirut. July, 2006.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=pictures_photos_lebanese_civilian_casualties

Israeli bombings of oil storage tanks near the coast, along with an 
Hezbollah attack against an Israeli warship have left Beirut's beaches 
covered in oil.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=oil_on_lebanon_beaches_beruit

Approximately 75% of southern Beirut has been damaged or destroyed by a 
massive Israeli air assault. July, 2006.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=album46

Lebanese refugees from southern Beirut and southern Lebanon, fleeing 
Israeli bombs, now living in Parks in central Beirut. July 2006.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=album45

Refugees from Lebanon clog the northern border with Syria, as they flee for 
their lives from indiscriminate Israeli bombing of their country, July 2006.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=album44

As Israel invades Lebanon, tens of thousands of people jam the border with 
Syria to escape the bloodshed in July 2006.
http://dahrjamailiraq.com/gallery/view_album.php?set_albumName=album43

===


-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Four short clips of things Americans never see on TV

2006-08-06 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Cutting through Israel's propaganda war in the US

Four short clips of things Americans never see on TV


Exhibit #1 - Journalists who ask questions - I
Calling it what it is - terrorism against a civilian population
* UK correspondant John Snow interviews Israeli ambassador about 
Israel's attacks against Palestinians.
* Notice that in the UK, television journalists don't automatically 
defer to Israeli government represenatives the way US news people do. Why 
is that?


Exhibit #2 - Journalists who ask questions - II
For European eyes only
* CNN broadcasts different news in Europe than it does in the US.
* Why can't we get reporters like this on CNN-US? Instead we get Wolf 
Blitzer, a former employee of AIPAC, the Israeli War Party's lobby in the US.


Exhibit #3 - US citizens who say "NO!"
The US is mortgaging its future to support the criminal activities of a 
foreign power - why?
* Do you think all Americans are uninformed and/or unconcerned about 
America's relationship with Israel?
* You would if you watch US TV.
* The reality: Millions of Americans are aware that US foreign policy 
has been hijacked by the Israeli War Party - and they cannot get their 
voices heard because of US media news censorship.


Exhibit #4 - Daily brutality
What goes on in the refugee camps
* The Israeli military thought this footage of a routine operation in 
the Occupied Territories had been destroyed.
* It wasn't and someone with courage ran it on TV - in Israel. Then, 
thanks to Canada, it was aired in North America. You will never see it on a 
US network.
* Being on the receiving end of this kind of brutality is the norm for 
Palestinians living in the Occupied Territories.



Please share this page with your friends and colleagues

US citizens need two things they're not getting:

1. Factual reporting on what is going on in the Middle East and

2 Representatives in Congress who represent the interests of the United 
States, not of the Israeli War Party.

source:
http://brasscheck.com/videos/middleeast/me5.html

===


-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW  

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/