Re: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-11 Terurut Topik elfizar
Topik" Yasinan " mhn pencerahan apakah membaca hanya surat Yasiin ada
hadistnya ga ? kalau ada hadistnya shaih ngga ?Terus disetiap pengajian
apakah hanya surat Yasiiin yang dibaca dan kenapa ya setiap ada kematian kok
yg sering dibacain Surat Yasiin ?
sementara Al-Qur'an itu untuk orang hidup. Sementara saya sdh memeriksa bbrp
hadist ttg membaca Surat Yasiiin satupun ngga ada bisa dijadikan
Dalil/berhujah kpd hadist tsb. atau mungkin saya yang blm menemukan.
Jazakumullaha khairan kashiro
Elfizar
 
---Original Message---
 
From: Aria Subekti
Date: 01/12/07 11:33:44
To: media dakwah
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD
 
- Forwarded Message 
From: Aria Subekti <[EMAIL PROTECTED]>
To: ariyanto <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, January 12, 2007 11:06:31 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

mas ariyanto,
hari gini masih membudayakan yasinan 
emangnya Rasulullah ngajarin yasinan yach ???
membaca surat yasin (alqur'an) memang beribadah tapi tentunya harus sesuai
dunk dengan apa yang telah Rasulullah ajarkan.
kalo mau pengajian yach mbok jangan yasinan, masih banyak yang harus dikaji
koq
akidah terutama, ilmu tajwid, dll gitu mas
maaf bagi yang kurang berkenan,,,

- Original Message 
From: ariyanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 11, 2007 2:48:10 PM
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Mas Bango,
walau mrk menuntut gaji gede, tapi kembali ke konstituen juga kok mas bahkan

kalo mrk mengajak ke pengajian tak sungkan2 mrk ngasih amplop sbg ganti 
transport. bahkan yasinan di daerah saya jadi hidup lagi krn disokong mrk, 
dan bahkan kami gak usah repot2 cari penceramah lagi krn tlh difasilitasi 
mrk. buku yasin diperbaharui, bahkan sll mengajak doa bersama. pokonya yg 
baik2 lah, coba partai lain jangankan mengajak yasinan, diajak hadir dlm 
yasinan katanya bid'ah.
maaf lho kalo nggak nyambung, dan tentu ini dari pandangan pribadi saya 
saja.
justru kalo dulu saya golput tapi sekarang mulai bersama mrk (maaf baru 
mulai).

-Original Message-
From: "Rahmat" <[EMAIL PROTECTED] web.id>
To: "'Bango Samparan'" <[EMAIL PROTECTED] com>, 
Date: Wed, 10 Jan 2007 09:36:21 -0800
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Jangan terlalu berharap mas, Mencegah mudhorat lebih baik dari sekedar
mengejar manfaat. sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali.

tetaplah berdo'a agar mereka tetap konsisten, kita-kita inilah yang harus
tetap mengingatkan.

_ 

From: media-dakwah@ yahoogroups. com [mailto:media-dakwah@ yahoogroups. com]
On
Behalf Of Bango Samparan
Sent: Tuesday, January 09, 2007 7:21 PM
To: media-dakwah@ yahoogroups. com
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Memang susah mas. Dulu waktu pemilihan anggota dewan aku milih PKS.
Harapannya kader PKS berani tampil mandiri dengan kadernya sendiri dan
dengan standar moral yang tinggi. Di samping itu penginnya selama
preferensi konstituen PKS tidak melanggar syariah, maka PKS berkenan
mengikuti. Sayangnya PKS tergesa ingin main di eksekutif, akhirnya
menjadi terlalu praktis dan pragmatis, lalu suka berkoalisi dengan
pihak-pihak yang nggak jelas timbangannya. Di samping itu, ahlus
syuro-nya menjadi lembaga super yang seringkali hanya menganggap
preferensi konsituen-nya sekedar masukannya saja, tak perlu digubris
lagi. Lalu apa fungsi konstituen, sekedar memilih dan memberi dukungan,
lalu ditinggalkan?

Akhirnya, ya begitulah. Saya sekarang berlepas diri dari semuanya.
Kecuali PKS, bersedia merubah gayanya, saya sudah nggak akan lagi
mencoba memiliki niat baik untuk mendukungnya. Saya kembali ke
paradigma asal saya: GOLPUT.

Dulu Ikhwanul muslimin di zaman Hasan al Bana menjadi oposisi penuh
yang berdiri di luar sistem juga jalan efektif. Mengapa kita selalu
ingin memaksakan diri untuk berintegrasi dengan sistem.

Salam
B. Samparan

--- Hasbiyanto mailto:Hasbiyanto% 40badaklng. co.id>
..co.id> wrote:

> DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.
> 
> Masih sangat membingungkan. 
> Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan
> menang
> dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI
> dan
> terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. 
> Bahkan rakyat dibuat menderita.
> 
> Jadi bagaimana kita harus bersikap
> 
> Wassalam,
> Hasbiyanto

 _ _ _ _ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.  yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and
get things done faster.

__
Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast
with the Yahoo! Search weather shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather

[Non-text portions of this message have been removed]


 
 

[Non-text portions of this me

[media-dakwah] Re: Saqifah

2007-01-11 Terurut Topik suhana032003
Banyak membaca memang bagus, tapi kalau membaca semua buku tanpa 
mempunyai dasarnya yg dijadikan filter untuk mencounter sesuatu yg 
bertentangan dengan al-qur'an dan hadist, ya..rasanya baca buku juga 
jadi rawan.

Aku punya seorang guru yg sudah spt ayahku, dan bagiku beliau mapan 
sekali pengetahuannya ttg islam, tapi..setiap kali beliau temukan 
bacaan baru yg ingin beliau baca, selalu saja terlebih dahulu beliau 
ijin pada ayahnya untuk membelinya dan kemudian ayahnya terlebih 
dahulu yg membacanya. dan begitupun yg guruku lakukan kepadaku, semua 
yg ingin aku baca biasanya selalu aku perlihatkan oleh guruku, kadang 
aku disuruh nda perlu baca buku spt itu, kadang disuruh baca dari 
daftar isi sampai habis, dan kadang aku langsung diminta untuk 
membuang dan membakarnya.:)

memang ternyata efek bacaan yg kita baca itu mempengaruhi cara kita 
dalam berpikir. hmm..aku menganalogikan otak kita itu spt memory 
dalam komputer, yg mempunyai kapasitas dalam menampung data. Bila 
komputer pentium 1 dimasukan data untuk kapasitas pentium 4, maka 
otomatis komputer akan lambat or Hang.
Begitupun komputer pentium 4 yg dimasukan data sesuai kapasitasnya, 
namun semua data kita masukan dengan acak (beragam) dari data 
penting, hingga permainan, musik, film atau apapun yg tidak penting, 
maka otomatis, resiko terkena virus pada komputer itu lebih besar. 
dan data yg dimasukan dari input yg beraneka ragam, maka kemungkinan 
output yg keluar pun bisa berantakan dan kacau.

nah..begitupun dengan otak kita. bila kita memilih bahan bacaan 
tertentu dan yg dapat dipertanggung jawabkan kebenaran isinya, maka 
output yg keluar dari argumen kita biasanya jernih. tapi..kalau 
membaca semua bahan bacaan tanpa memilih dan memilahnya, maka outpun 
yg keluar dari argumentasi kitapun jadi ngambang dan tidak jelas.

jadi..membaca itu perlu, tapi..alangkah baiknya bila kita mengetahui 
kapasitas diri kita sendiri, apakah itu perlu untuk dibaca ataukah 
hanya akan membuat hang otak kita? maka lebih baik ditinggalkan aja.

hmm..kadang aku suka malu sendiri sama guruku. yg dimataku beliau 
begitu mapan dalam agama dan banyak sekali pengalamannya, namun tetap 
hati2 dalam setiap memilih bahan bacaan. dan harusnya aku lebih hati2 
dari guruku. ya..sejak itu, aku hanya mau membaca yg memang jelas 
pengarang dan penerbitnya dan bisa dipertanggung jawabkan.

kalau isi bacaannya hanya berupa hasutan antara islam yg satu dgn yg 
lain dan bikin pusing. ya..lebih baik tinggalkan. hmm..bagiku cukup 
al-qur'an, dan hadist shahih sebagai bacaan yg dipercaya, ya..kalau 
mau nambah bacaan rasanya lebih baik baca ttg sejarah Rasulullah dan 
para sahabatnya. tapi bukan baca riwayat kelompok islam satu dgn 
kelompok islam yg lainnya.


salam
hana


> > - Original Message -
> > From: [EMAIL PROTECTED] 
> > To: media-dakwah@yahoogroups.com 
> > Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
> > Subject: [media-dakwah] Saqifah
> >
> > Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh 
tetangga
> > saya
> > judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat 
ditulis oleh
> > O HASHEM
> > sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah 
harus
> > dikembalikan
> > kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan 
yang agak
> > janggal menurut
> > saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak 
menulis
> > hadist -hadist palsu
> > dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak 
disebutkan 
> > karena
> > mencela para sahabat
> > .Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status 
buku ini
> > dan pernah membacanya
> >
> > jazakumullah khairan kastiran
> >
> > __
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> > http://mail.yahoo.com 
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> > 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> Wassalam, 
> Ahmad
>  
> -
> Don't pick lemons.
> See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [media-dakwah] Tahiyatul Masjid

2007-01-11 Terurut Topik handri yanto
Wa'alaykumus Salam warohmatullohi wabarokatuhu,
  Semoga bisa membantu.
   
  SHALAT TAHIYATUL MASJID
   
  Oleh
  Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam
   
   
  “Artinya : Dari Abu Qatadah Al-Harits bin Rab’y Al-Anshary Radhiyallahu 
‘anhu, dia berkata, ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Jika 
salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sebelum 
shalat dua raka’at” [1]
   
  MAKNA HADITS
  Sulaik Al-Ghathafany masuk masjid Nabawi ketika Jum’at, saat Rasulullah 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan khutbah, lalu dia langsung duduk. 
Beliau menyuruhnya bediri dan shalat dua rakaat. Kemudian beliau menyatakan 
bahwa masjid-masjid itu memiliki kesucian dan kehormatan, bahwa ia memiliki hak 
tahiyat atas orang yang memasukinya. Caranya, dia tidak langsung duduk sebelum 
shalat dua rakaat.
   
  Karena itulah beliau tidak memberi kesempatan, termasuk pula terhadap orang 
yang duduk itu untuk mendengarkan khutbah belaiu.
   
  PERBEDAAN PENDAPAT DI KALANGAN ULAMA
  Para ulama sering berbeda pendapat tentang pembolehan mengerjakan 
shalat-shalat yang memiliki sebab-sebab seperti shalat Tahiyatul Masjid, 
gerhana, jenazah dan qadha’ shalat yang ketinggalan pada waktu-waktu larangan 
shalat.
   
  Madzhab Hanafi, Maliki dan Hambali melarangnya, yang didasarkan kepada 
hadits-hadits pelarangannya, seperti hadits, “Tidak ada shalat sesudah Subuh 
hingga matahari terbit dan tidak ada shalat sesudah Ashar hingga matahari 
terbenam” Begitu pula hadits, “Tiga waktu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa 
sallam melarang kami shalat di dalamnya”
   
  Sedangkan As-Syafi’i dan segolongan ulama membolehkannya tanpa hukum makruh. 
Ini juga merupakan salah satu riwayat dari Al-Imam Ahmad serta merupakan 
pilihan pendapat Ibnu Taimiyah. Mereka berhujjah dalam hadits dalam bab ini dan 
lain-lainnya yang semisal seperti hadits, “Barangsiapa tidur hingga ketinggalan 
mengerjakan witir atau lupa, hendaklah mengerjakannya selagi mengingatnya”. 
Begitu pula hadits, “Sesungguhnya matahari dan rembulan merupakan dua tanda 
dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Jika kalian melihatnya, maka dirikanlah 
shalat”.
   
  Masing-masing di antara dalil-dalil kedua belah pihak bersifat umum dari satu 
sisi dan bersifat khusus dari sisi yang lain. Hanya saja pembolehan 
shalat-shalat yang memiliki sebab-sebab pada waktu-waktu ini merupakan 
pengamalan terhadap semua dalil-dalil, sehingga masing-masing di antara 
dalil-dalil itu dapat ditakwili sedemikian rupa. Disamping itu, pembolehan 
tersebut bisa memperbanyak ibadah yang memiliki sandaran kepada syarat.
   
  Perbedaan pendapat ini sudah pernah disinggung dalam hadits Ibnu Abbas (nomor 
52). Namun kami ingin memberi tambahan kejelasan yang diambilkan dari perkataan 
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, yang menyebutkan bahwa dia tidak berkomentar 
terhadap shalat-shalat yang memiliki sebab-sebab yang didasarkan kepada 
beberapa dalil yang kemudian diajdikan hujjah oleh orang-orang yang 
melarangnya. Tapi setelah diteliti lebih lanjut bahwa dalil-dalil itu ada yang 
dhaif atau tidak mengarah, seperti sabda beliau. “Jika salah seorang diantara 
kalian masuk masjid, janganlah dia duduk sehingga shalat dua rakaat”. Sabda 
beliau ini bersifat umum dan tidak ada kekhususan di dalamnya, karena itu 
merupakan hujjah menurut kesepakat salaf.
   
  Telah disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh 
orang yang masuk masjid mengerjakan shalat Tahiyatul Masjid, ketika beliau 
sedang berkhutbah. Adapun hadits Ibnu Umar, “Janganlah kalian mendekatkan 
shalat kalian dengan terbit dan terbenamnya matahari”. Hal ini berlaku untuk 
shalat tatawu’ secara tak terbatas. Telah disebutkan pembolehan shalat-shalat 
yang memiliki sebab berdasarkan nash, seperti dua rakaat thawaf. Sebagian lagi 
dengan nash dan ijma’, seperti shalat jenazah setelah Ashar. Jika dilihat dari 
sisi pembolehan, maka tidak ada alasan kecuali keberadaan shalat itu yang 
memiliki sebab. Syariat telah menetapkan bahwa shalat dikerjakan sebisanya, 
ketika ada kekhawatiran akan habis waktunya, jika memungkinkan pelaksanaannya 
setelah waktunya dengan cara yang sempurna, begitu pula shalat-shalat tathawu’ 
yang memiliki sebab.
   
  KESIMPULAN HADITS
  [1]. Pensyariatan Tahiyatul Masjid bagi orang yang memasukinya. Shalat ini 
wajib menurut golongan Zhahiriyah karena berdasarkan kepada zhahir hadits. 
Menurut pendapat jumhur, shalat ini sunat.
  [2]. Shalat ini disyariatkan bagi orang yang memasuki masjid kapanpun 
waktunya, meskipun pada waktu larangan shalat, karena keumuman hadits. Telah 
disebutkan dibagian atas pendapat lain tentang hal ini.
  [3]. Sunat wudhu bagi orang yang memasuki masjid, agar dia tidak ketinggalan 
mengerjakan shalat yang diperintahkan ini.
  [4]. Para ulama membatasi Masjidil Haram, bahwa tahiyatnya adalah thawaf. 
Tapi bagi orang yang tidak berniat thawaf atau dia kesulitan mengerjakannya, 
maka tidak seharusnya dia meninggalkan shalat ini, yang

Re: [media-dakwah] Saqifah

2007-01-11 Terurut Topik Ahmad Al-Badruuni
Assalamu alaikum wr wb,
   
  Masalah Sunni-Syiah pernah dibahas dimilis ini dalam email-email sebelumnya. 
Silahkan rekan-rekan search kembali pesan-pesan : 9975,9986,9989,9992,1. 
Disana ada informasi kajian-kajian mengenai sunni-syiah. Terus terang saya juga 
masih terus menggali informasi mengenai hal ini.
   
  Semoga bermanfaat.
   
  Salam,
  (Ahmad)
  

Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya rasa Sunni dan Syi'ah yang "gemar berperang" itu adalah bukan 
Sunni 
dan Syi'ah yang sebenarnya. Sunni dan Syi'ah sama2 menyembah Allah SWT 
dan mengakui Muhammad Rasulullah SAW.

Kalo syi'ah itu pengikut Imam Ali r.a sementara Imam Ali juga termasuk 
umat, pengikut, dan sahabat Nabi, jadi nggak beda dong dengan Sunni?

Yang membedakan cuma persepsi orang yang berbeda-beda terhadap sejarah 
pada sekitar masa khalifah Ali r.a dan seterusnya. Para pengikut dan 
sahabat Ali r.a tentunya mewariskan kisah kepada keturunan2nya tentang 
peristiwa konflik yang pernah terjadi. Mungkin saja ada sedikit 
penyimpangan di sekitar awal mula sejarah tersebut, sehingga sampai saat 
ini terjadi kekacauan (chaos) yang cukup besar.

Seperti teori chaos pada air mengalir. Sebuah air mengalir tenang keluar 
dari keran, air itu mengalir mulus dari mulut keran menuju tanah. Tetapi 
ketika air itu diberi sedikit saja gangguan di dekat mulut keran, 
alirannya akan sedikit menyimpang, dan semakin jauh dari mulut keran 
semakin jelas terlihat bentuk air yang kacau dan tidak beraturan itu.

Jadi, kalo saya pribadi percaya kepada keduanya, karena kalo kita tengok 
terus ke belakang , tidak ada perbedaan antara keduanya. Mungkin awalnya 
hanya perpecahan kecil yang biasa, tetapi terus disulut oleh musuh-musuh 
Islam dengan bantuan kaum-kaum munafik dari dalam Islam sendiri.

Masalahnya adalah, belum ada (mungkin sangat sedikit) penulis sejarah 
yang cenderung netral, sebab jika penulisnya dari Sunni, pasti mereka 
cenderung menyalahkan Syi'ah, begitu pula sebaliknya.

Wallahu a'lam

handri yanto wrote:

> Saudara Abu Qasim ini apakah seorang Sunni atau Syi'i ?, kalau seorang 
> sunni, wah ini adalah musibah...karena sampai sa'at ini belum yakin 
> sama keyakinan sendiri .
> ataukah saudara sekarang melakukan talbis sebagaimana orang syiah 
> dalam Taqqiyahnya ?..
> Afwan, ya akhi bila ana salah memandang saudara, karena dengan 
> pernyataan antum dibawah ini adalah sebuah musibah.
>
>
> Abu Qosim <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> Saya punya bukunya.
> Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut 
> jelas
> dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
> Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada 
> umumnya.
> Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama 
> sekali
> dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
> fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
> pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
> dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.
>
> - Original Message -
> From: [EMAIL PROTECTED] 
> To: media-dakwah@yahoogroups.com 
> Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
> Subject: [media-dakwah] Saqifah
>
> Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
> saya
> judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
> O HASHEM
> sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
> dikembalikan
> kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
> janggal menurut
> saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
> hadist -hadist palsu
> dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan 
> karena
> mencela para sahabat
> .Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
> dan pernah membacanya
>
> jazakumullah khairan kastiran
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com 
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


Wassalam, 
Ahmad
 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Kematian

2007-01-11 Terurut Topik agussyafii
Kematian

Daya tarik pembicaraan tentang mati sebenarnya bukan pada kematian 
itu sendiri, tetapi pada konsep mati itu apa.  Di kalangan binatang 
saya kira tidak pernah ada diskusi dan seminar hidup itu apa dan mati 
itu apa. Bagi mereka hidup tak ubahnya mengikuti arus air, mereka 
sepenuhnya tunduk kepada alam, tidak ada rekayasa pemeliharaan 
lingkungan alam dan tidak ada pula usaha perusakan alam oleh mereka. 
Sedangkan di kalangan manusia, pembicaraan tentang mati senafas 
dengan pembicaraan tentang konsep hidup.  Bagaimana makna mati 
tergantung pada apa yang menjadi pandangan hidupnya.

Pembicaraan tentang makna mati sebenarnya berpangkal dari tiga 
pertanyaan abadi yang berlangsung sepanjang sejarah manusia, yaitu 
Dari mana, mau kemana dan untuk apa hidup manusia di muka bumi ini, 
min aina, ila aina wa limadza ?

Pertanyaan pertama dan kedua hanya ada dua jawaban, yaitu orang 
beragama menjawab bahwa manusia berasal dari Tuhan dan akan kembali 
kepada Tuhan, sedang orang atheis menjawab bahwa manusia itu berasal 
dari proses alamiah dan akan hilang secara alamiah. Meski demikian 
rincian dari jawaban itu, terutama untuk pertanyaan ke tiga, sangat 
beragam dan rumit, serumit dan se ragam manusia itu sendiri.

Konsep Islam tentang hidup dan mati saya kira cukup jelas, bahwa inna 
lillahi wa inna ilahi raji'un, sesungguhnya kita ini milik Allah dan 
akan kembali kepada Nya, dan bahwa manusia berada di muka bumi ini 
bukan untuk iseng-iseng (Q/23:115) tetapi dimuati dengan amanah 
(Q/33:72) sebagai khalifah. Menurut Al Qur'an dan juga kenyataan, 
setiap jiwa pasti akan mati, kullu nafsin zaiqatul maut.  , dan 
sesudah mati justeru ada kehidupan akhirat, yang menurut al Qur'an 
justeru merupakan kehidupan yang sebenanrnya (wa  innal akhirota 
lahiyal hayawan)Akan tetapi agama Islam itu apa, bisa difahami dengan 
tingkat-tingkat pemahaman;, (1) sebagai konsep yang sempurna, tetapi 
masih di langit (2) sebagai konsep yang didemontrasikan di muka bumi, 
(3) sebagai konsep yang sudah membumi, (4) sebagai interprestasi, dan 
(5) sebagai tradisi. Lima tingkat ini bisa berdiri sebagai suatu 
struktur bangunan, tetapi bisa juga tidak. Tingkatan-tingkatan 
pemahaman ini membawa konsekwnsi pada keragaman dan juga kerumitan 
tentang konsep hidup dan mati  yang diberi label "menurut Islam".

Dalam struktur ini tasauf berada pada tingkatan ke empat, setingkat 
dengan fiqh. Meskipun demikian, atau untungnya, tingkat otentisitas 
al Qur'an sebagai sumber utama dan konsep dasar ajaran Islam (dan 
diperkuat oleh tadwin assunnah) sangat membantu dalam mengembalikan 
seluruh tingkat pemahaman kepada sumber utama itu.


Jika ulama fiqh berusaha memahami agama ini dengan semangat ijtihad 
(sistem berfikir), maka para sufi melakukan hal yang sama dengan 
semangat taqarrub, yakni dengan latihan-latihan spirituil yang lebih 
dekat dengan sistem perasaan. Ijtihad melahirkan produk-produk berupa 
hukum-hukum dan fatwa-fatwa, sementara bertasauf melahirkan 
pengalaman spiritual. Hasil-hasil ijtihad bisa diuji dengan logika,, 
sementara pengalaman spirituil , meskipun secara filosofis bisa 
difahami, tetapi pembuktiannya hanya mungkin dilakukan melalui 
suluk.  Oleh karena itu jika berbicara tentang tasauf maka paradigma 
yang digunakan juga harus paradigma tasauf. Istilah-istilah dalam 
tasauf juga hanya bisa difahami   dengan cara berfikir dan cara 
merasa para sufi.

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com




Fw: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-11 Terurut Topik Aria Subekti
- Forwarded Message 
From: Aria Subekti <[EMAIL PROTECTED]>
To: ariyanto <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, January 12, 2007 11:06:31 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD


mas ariyanto,
hari gini masih membudayakan yasinan 
emangnya Rasulullah ngajarin yasinan yach ???
membaca surat yasin (alqur'an) memang beribadah tapi tentunya harus sesuai dunk 
dengan apa yang telah Rasulullah ajarkan.
kalo mau pengajian yach mbok jangan yasinan, masih banyak yang harus dikaji 
koq
akidah terutama, ilmu tajwid, dll gitu mas
maaf bagi yang kurang berkenan,,,


 
- Original Message 
From: ariyanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 11, 2007 2:48:10 PM
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Mas Bango,
walau mrk menuntut gaji gede, tapi kembali ke konstituen juga kok mas bahkan 
kalo mrk mengajak ke pengajian tak sungkan2 mrk ngasih amplop sbg ganti 
transport. bahkan yasinan di daerah saya jadi hidup lagi krn disokong mrk, 
dan bahkan kami gak usah repot2 cari penceramah lagi krn tlh difasilitasi 
mrk. buku yasin diperbaharui, bahkan sll mengajak doa bersama. pokonya yg 
baik2 lah, coba partai lain jangankan mengajak yasinan, diajak hadir dlm 
yasinan katanya bid'ah.
maaf lho kalo nggak nyambung, dan tentu ini dari pandangan pribadi saya 
saja.
justru kalo dulu saya golput tapi sekarang mulai bersama mrk (maaf baru 
mulai).

-Original Message-
From: "Rahmat" <[EMAIL PROTECTED] web.id>
To: "'Bango Samparan'" <[EMAIL PROTECTED] com>, 
Date: Wed, 10 Jan 2007 09:36:21 -0800
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Jangan terlalu berharap mas, Mencegah mudhorat lebih baik dari sekedar
mengejar manfaat. sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali.

tetaplah berdo'a agar mereka tetap konsisten, kita-kita inilah yang harus
tetap mengingatkan.

_ 

From: media-dakwah@ yahoogroups. com [mailto:media-dakwah@ yahoogroups. com] On
Behalf Of Bango Samparan
Sent: Tuesday, January 09, 2007 7:21 PM
To: media-dakwah@ yahoogroups. com
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Memang susah mas. Dulu waktu pemilihan anggota dewan aku milih PKS.
Harapannya kader PKS berani tampil mandiri dengan kadernya sendiri dan
dengan standar moral yang tinggi. Di samping itu penginnya selama
preferensi konstituen PKS tidak melanggar syariah, maka PKS berkenan
mengikuti. Sayangnya PKS tergesa ingin main di eksekutif, akhirnya
menjadi terlalu praktis dan pragmatis, lalu suka berkoalisi dengan
pihak-pihak yang nggak jelas timbangannya. Di samping itu, ahlus
syuro-nya menjadi lembaga super yang seringkali hanya menganggap
preferensi konsituen-nya sekedar masukannya saja, tak perlu digubris
lagi. Lalu apa fungsi konstituen, sekedar memilih dan memberi dukungan,
lalu ditinggalkan?

Akhirnya, ya begitulah. Saya sekarang berlepas diri dari semuanya.
Kecuali PKS, bersedia merubah gayanya, saya sudah nggak akan lagi
mencoba memiliki niat baik untuk mendukungnya. Saya kembali ke
paradigma asal saya: GOLPUT.

Dulu Ikhwanul muslimin di zaman Hasan al Bana menjadi oposisi penuh
yang berdiri di luar sistem juga jalan efektif. Mengapa kita selalu
ingin memaksakan diri untuk berintegrasi dengan sistem.

Salam
B. Samparan

--- Hasbiyanto mailto:Hasbiyanto% 40badaklng. co.id>
.co.id> wrote:

> DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.
> 
> Masih sangat membingungkan. 
> Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan
> menang
> dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI
> dan
> terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. 
> Bahkan rakyat dibuat menderita.
> 
> Jadi bagaimana kita harus bersikap
> 
> Wassalam,
> Hasbiyanto

 _ _ _ _ __
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.  yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]


 





Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.


 

Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast
with the Yahoo! Search weather shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Bercerita

2007-01-11 Terurut Topik agussyafii
Bercerita

Itulah yang dilakukan nenek sewaktu saya masih kecil. Biasanya 
sehabis maghrib sambil menunggu adzan Isya' cucu-cucunya berkumpul 
dan nenek bercerita. Mulai cerita Nabi Nuh sampai cerita Sunan 
Kalijaga. Cerita nenek selalu berkesan buat saya demikian juga 
dirasakan oleh cucu-cucunya yang lain.

Setelah sekian tahun nenek meninggal cerita-cerita itu menjadi 
kenangan yang paling indah selain caranya nenek bertutur juga 
keakraban kami para cucu berebut sarung. Terkadang juga berebut 
tempat yang paling nyaman. Belakangan saya paham kalo nenek tahu 
betul bahwa bercerita memiliki kekuatan untuk membentuk karakter bagi 
yang mendengarkannya. Pembentukan karakter itu terjadi ketika sosok 
tokoh itu masuk dalam bayangan seolah diri saya menjadi tokoh itu. 
Tokoh yang selalu menegakkan keadilan dan membela kebenaran.

Ditengah arus modernitas bercerita tentang Para Nabi bisa jadi sebuah 
barang langka atau mungkin juga masih ada?

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com








[media-dakwah] Jangan Abaikan Hal Yang Sepele

2007-01-11 Terurut Topik agussyafii
Jangan Abaikan Hal Yang Sepele

Pada khutbah jumat yang lalu dimasjid raya Cinere, khatibnya bertutur 
dengan menarik tentang "Jangan Abaikan Hal Yang Sepele." Pada suatu 
hari ada seekor tikus yang keluar dari sarangnya pergi kelumbung 
pagi, tikus itu melihat ada jebakan tikus. Si tikus berlari menemui 
ayam dan menceritakan bahwa dilumbung padi ada jebakan tikus yang 
berbahaya. Ayampun cuek mendengar cerita tikus.

Tikus berlari menemui kambing dan bercerita bahwa dilumbung padi ada 
jebakan tikus, kambingpun cuek. Tikus berlari lagi menemui sapi dan 
menceritakannya, sapi-pun cuek. Tikus berlari menemui ular dan 
menceritakannya, ularpun cuek. Sampai akhirnya pada pagi hari, pak 
tani pergi kelumbung padi untuk melihat jebakannya apakah mendapatkan 
tikus. Ternyata yang terjebak bukan tikus melainkan ular. Melihat pak 
tani datang, ular marah dan mematok kaki pak tani. Pak tani 
membalasnya dengan menebaskan goloknya dan ularpun mati. 

Melihat kakinya kena bisa pak tani pergi kedokter. Kata dokter supaya 
cepat sembuh mesti makan yang bergizi, begitu pulang pak tani 
memotong ayamnya. Lukanya ternyata nggak sembuh-sembuh, dipanggillah 
pak kyai untuk mendoakan kesembuhannya maka dipotonglah kambing. 
Sakitnya pak tani makin parah dan akhirnya pak tani meninggal dunia, 
orang-orang sekampung pada datang untuk menyelawat maka dipotonglah 
sapinya.

Pesan cerita diatas, Awalnya musibah itu hanya menimpa ular namun toh 
akhirnya ayam, kambing dan sapi juga jadi korban. Jangan sampai 
karena bukan kita jadi korban kemudian kita tidak ambil pusing, 
toh..akhirnya kita juga kena getahnya.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com





Re: [media-dakwah] Misteri Otak Anda

2007-01-11 Terurut Topik Akmal_Hasan/Artajasa . ARTAJASA
Pak Zaenal,

Lalu bagaimana otak dapat membedakan baik dan buruk atas semua impuls yang 
diterimanya ya?
Visualisasi memang akan mengarahkan otak untuk mencapai apa yang 
diharapkan, namun seberapa
efektif hasilnya? 
Apakah berdoa dapat dikatakan sebagai salah satu teknik juga untuk 
mewujudkan harapan kita?

Salam,
Akmal H





"zaenal muttaqin" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
01/12/2007 12:57 AM

To

cc

Subject
[media-dakwah] Misteri Otak Anda







Oleh ; Muttaqin

Saat Anda mendengar kisah komedi, mungkin Anda tertawa atau sedikitnya 
tersenyum. Padahal, apa yang diceritakan tersebut belum tentu benar, 
tetapi Anda sudah tertawa. 

Itulah otak manusia, saat Anda nonton film tragedi, meskipun Anda tahu 
bahwa film tersebut hanya fiksi belaka, tetapi tidak jarang penonton ikut 
menangis. 

Jika suatu musibah terjadi pada orang lain, musibah yang sangat mengerikan 
Anda akan merasa takut karena terbayang jika musibah tersebut menimpa 
Anda. 

Jika Anda mengingat masa lalu, Anda bisa tersenyum atau bahkan bisa 
menagis melihat masa lalu Anda. 

Pikiran tidak bisa membedakan mana yang nyata mana yang tidak. Sekali dia 
menangkap suatu sinyal dia akan memberikan perintah kepada anggota tubuh 
yang lainnya serta kepada perasaan Anda, tidak peduli hal tersebut nyata 
atau tidak nyata. 

Saya teringat VCD Harun Yahya yang berjudul Rahasia Di Balik Materi. Dalam 
film itu Harun Yahya memberikan suatu analogi yang mengundang kita untuk 
merenung. 

Untuk mengetahui keberadaan materi, otak hanya menerima sinyal dari indra 
kita. Kita mengetahu adanya meja karena Anda melihatnya, atau Anda 
menyentuhnya kemudian sinyal dari mata atau tangan Anda dikirim kepada 
otak, maka otak mengidentifikasikan bahwa meja tersebut ada dan dengan 
gambaran bentuk serta warnanya. 

Harun Yahya memberikan suatu pengandaian, jika seandainya sinyal yang 
diberikan oleh mata atau tangan diganti oleh sinyal dari komputer, maka 
yang terbaca oleh pikiran akan persis seperti apa yang digambarkan oleh 
pikiran. Jika Anda pernah nonton Film Matrix, yah mirip-mirip seperti itu. 
Pada film tersebut diceritakan terjadi perkelahian yang seru padahal pada 
kenyataanya mereka hanya tidur saja dengan dihubungkannya otak dengan 
komputer. 

Apa yang bisa Anda pelajari dari kenyataan seperti ini? Jika otak tidak 
bisa membedakan antara nyata atau tidak nyata, kita bisa menafaatkannya 
untuk sesuatu hal yang positif. Takut gagal akan menyebabkan orang sulit 
bertindak, padahal gagal tersebut masih hayalan. Kenapa anda tidak 
menghayal berhasil? Kenapa Anda tidak menggambarkan keberhasilan yang akan 
Anda dapatkan? 

Jika pikiran Anda diberikan gambaran-gambaran positif maka akan sangat 
mempengaruhi tindakan Anda. Anda akan lebih bahagia, akan lebih dinamis, 
akan lebih berani, dan akan lebih kuat. Methode ini oleh para ahli 
Motivasi disebut dengan Visualization (visualisasi). Dengan memberikan 
visualisasi pada pikiran Anda, pikiran Anda akan memulai mencari cara 
untuk menggapai apa yang divisualisasikan tersebut. Cobalah.

--

*Zaenal Muttaqin

[Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Saqifah

2007-01-11 Terurut Topik handri yanto
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,
   
  Mas Iwal, siapapun boleh mengatakan pendapat masing-masing termasuk anda. 
Tetapi dalam mengetahui kebenaran tentunya ada rujukan untuk menimbang apakah 
perkataan atau pendapat yang diucapkan apakah sesuai dengan kebenaran dan 
burhan.
   
  Jadi Mas Iwal dalam beragama itu tidak hanya cukup dengan mengatakan " saya 
rasa dan kebanyakan persepsi orang " , tetapi ditunjukkan dengan burhan yang 
nyata, mana bukti sejarahnya, mana hujahnya yang mendukung pendapat mas Iwal.
   
  Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat mas Iwal , bila :
  1. Kitab suci Alqur'an yang kita yakini ini adalah yang bukan asli  ( Al 
Qur’an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.) ?
   
  2. Ke tiga   Sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam ( Abu Bakar ra, 
Umar ra, Ustman ra ) adalah murtad ?
   
  3. Istri Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam telah meracun beliau 
Shalallahu ‘alahi wa sallam ?
   
  4. Menghukumi bahwasanya para istri Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam 
adalah pelacur ?
   
  Apakah mas Iwal setuju ?..
   
  Ma'af ya mas bila ada kata yang kurang berkenan..ini sekedar sharing ilmu..
  Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
   
   
   


Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya rasa Sunni dan Syi'ah yang "gemar berperang" itu adalah bukan 
Sunni 
dan Syi'ah yang sebenarnya. Sunni dan Syi'ah sama2 menyembah Allah SWT 
dan mengakui Muhammad Rasulullah SAW.

Kalo syi'ah itu pengikut Imam Ali r.a sementara Imam Ali juga termasuk 
umat, pengikut, dan sahabat Nabi, jadi nggak beda dong dengan Sunni?

Yang membedakan cuma persepsi orang yang berbeda-beda terhadap sejarah 
pada sekitar masa khalifah Ali r.a dan seterusnya. Para pengikut dan 
sahabat Ali r.a tentunya mewariskan kisah kepada keturunan2nya tentang 
peristiwa konflik yang pernah terjadi. Mungkin saja ada sedikit 
penyimpangan di sekitar awal mula sejarah tersebut, sehingga sampai saat 
ini terjadi kekacauan (chaos) yang cukup besar.

Seperti teori chaos pada air mengalir. Sebuah air mengalir tenang keluar 
dari keran, air itu mengalir mulus dari mulut keran menuju tanah. Tetapi 
ketika air itu diberi sedikit saja gangguan di dekat mulut keran, 
alirannya akan sedikit menyimpang, dan semakin jauh dari mulut keran 
semakin jelas terlihat bentuk air yang kacau dan tidak beraturan itu.

Jadi, kalo saya pribadi percaya kepada keduanya, karena kalo kita tengok 
terus ke belakang , tidak ada perbedaan antara keduanya. Mungkin awalnya 
hanya perpecahan kecil yang biasa, tetapi terus disulut oleh musuh-musuh 
Islam dengan bantuan kaum-kaum munafik dari dalam Islam sendiri.

Masalahnya adalah, belum ada (mungkin sangat sedikit) penulis sejarah 
yang cenderung netral, sebab jika penulisnya dari Sunni, pasti mereka 
cenderung menyalahkan Syi'ah, begitu pula sebaliknya.

Wallahu a'lam

handri yanto wrote:

> Saudara Abu Qasim ini apakah seorang Sunni atau Syi'i ?, kalau seorang 
> sunni, wah ini adalah musibah...karena sampai sa'at ini belum yakin 
> sama keyakinan sendiri .
> ataukah saudara sekarang melakukan talbis sebagaimana orang syiah 
> dalam Taqqiyahnya ?..
> Afwan, ya akhi bila ana salah memandang saudara, karena dengan 
> pernyataan antum dibawah ini adalah sebuah musibah.
>
>
> Abu Qosim <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> Saya punya bukunya.
> Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut 
> jelas
> dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
> Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada 
> umumnya.
> Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama 
> sekali
> dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
> fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
> pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
> dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.
>
> - Original Message -
> From: [EMAIL PROTECTED] 
> To: media-dakwah@yahoogroups.com 
> Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
> Subject: [media-dakwah] Saqifah
>
> Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
> saya
> judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
> O HASHEM
> sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
> dikembalikan
> kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
> janggal menurut
> saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
> hadist -hadist palsu
> dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan 
> karena
> mencela para sahabat
> .Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
> dan pernah membacanya
>
> jazakumullah khairan kastiran
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam pr

[media-dakwah] KEJUJURAN DAN KEBANGKITAN

2007-01-11 Terurut Topik suhana hana
 
  KEJUJURAN DAN KEBANGKITAN
   
   
  Seperti biasanya..bila lagi bete, jam istirahat..aku langsung ke tempat 
guruku untuk diskusi
   
  "Assalamu’allaikum" sapaku
   
  "Wa’allaikum salam" jawab guruku dan seperti biasa, aku langsung duduk 
dihadapannya
   
  "hehehe...pak tahu gak..?kalau aku habis ditendang dari satu forum diskusi yg 
merupakan satu komunitas berbeda dengan komunitas kebanyakan...?" ceritaku 
sambil cengar-cengir
   
  "lho...emangnya kamu ngapain..? emang kamu buat onar apa disana...?" hehehe 
tanyanya sambil tersenyum2 menanggapi aduanku
   
  "waktu ada diskusi di milis itu..(milis tasawuf:) aku cuma Tanya, kenapa 
dzikir yg mereka ajarkan dan harus diamalkan itu sampe 300x or 600x?padahal yg 
aku tahu..sunah Rasul itu mengajarkan dzikir 33x setiap selesai sholat or mau 
tidur.
   terus ada yg jawab..untuk menimbulkan efek2 positif pada diri 
kita..?katanya..aku Tanya lagi..efek positifnya itu seperti apa sich..?
  dan ada yg jawab lagi...kalau kita mengamalkan dzikir sebanyak itu, efek 
positifnya adalah suka marah bila melihat adanya ketidak benaran, sering ingin 
memberitahukan kebenaran itu dengan lisannya sendiri, atau sering kesal...bila 
melihat ketidak jujuran dsbnya.." katanya lagi. ya..udah aku Tanya terus aja 
lagi...kalau ternyata..sudah mengamalkan dzikir sebanyak itu, tapi..tidak 
mendapatkan efek positif yg sudah dikatakannya itu, bahkan pelaku dzikir itu 
tidak pernah marah bila melihat ketidak benaran, bahkan dia sendiri yg 
melakukan ketidak benaran itu..lalu dimana salahnya dong..?tanyaku waktu 
itu..?" ceritaku terus
   
  "lalu apa jawabnya...?" Tanya guruku
   
  "katanya sich..berarti pada saat membaca mukadimah (yg mereka ajarkan itu) 
tidak khusyu.." ceritaku lagi
   
  "terus...apa jawabmu...?" tanya guruku lagi
   
  "ya...aku Tanya lagi aja...kalau ternyata ada orang yg hanya mengamalkan 
dzikir 33x dan ternyata efek positif yg disebutkan itu terdapat pada dirinya, 
jadi..buat apa mengamalkan yg ratusan kali itu..? aku bilang...buat apa 
mengamalkan hingga ratusan or ribuan kali, bila ternyata dikerjakan dengan 
keterpaksaan dan hanya menjadikan sebuah beban atau gugur kewajiban (gugur 
doktrin) bukankah lebih baik menjalankan yg sedikit, tapi rutin dan ikhlas..?" 
ceritaku lagi
   
  "terus..jawabnya apa..?" tanyanya padaku
   
  "hehehe..jawabnya japri, dan udah itu..aku di BAN dech...:) hehe mungkin 
menurutnya...aku membahayakan komunitasnya..?" jawabku sambil cengar-cengir
   
  "hehehe..saya jadi ingat waktu tinggal di LN, kenapa waktu itu banyak sekali 
waktu saya untuk ikut organisasi ini dan itu, ikut pengajian ini dan itu..?" 
ceritanya padaku dan belum selesai beliau cerita
   
  "hahaha..berarti..bapak dulu juga seperti aku dunk..? dan kenapa sekarang 
larang2 aku untuk ikut semua pengajian kesana-kemari..?"hehehe
   
  "ya..karena saya sudah tahu banyak semua pengajian yg ada dan sumbernya 
sendiri..kebanyakan saya dapat di LN, di Mesir, Pakistan, sudan, syiria, india, 
arab saudi bahkan dinegara Canada, inggris, jerman, Portugal dan komunis 
lainnya ah..pokoknya..hampir semua saya tahu pengajian yg akhirnya berkembang 
di Indonesia, makanya..saya tidak ingin kamu seperti yg pernah saya 
kerjakan..karena saya khawatir, kamu jadi panik, bingung dan akhirnya ngebebek 
dan ikut2an aja tanpa tahu dasarnya..? ceritanya padaku
   
  "hehe..terus pak.." tanyaku lagi
   
  "waktu di LN, saya selalu mencari jadual pengajian ada dimana aja dan 
biasanya saya datangi, waktu itu saya masuk salah satu pengajian dan disana 
saya lihat..semua orang rata2 memakai jubah dan sorban, yg sebelumnya sempat 
gak enak juga sich..? tapi..waktu itu saya berfikir..ah..mungkin mereka orang 
arab, jadi..kebiasaannya suka pake jubah dan sorban..?tapi..setelah pengajian 
dimulai dan tidak ada satupun orang yg berpakaian seperti saya...hehe. 
ya...akhirnya saya jadi orang aneh sendirian...dan waktu itu saya dipersilahkan 
duduk di barisan paling depan dan semua memperhatikan saya, waktu itu saya 
ditanya2 dari mana asal saya, sudah berapa lama disini..?ya..saya jawab biasa 
aja, tapi..pada saat diskusi masalah agama, dan tiba2 saya berkomentar di sana, 
dan ternyata tidak sama dengan mereka, akhirnya salah satu gurunya menegur 
saya..dengan pilihannya apakah masih mau ikut pengajiannya dengan semua 
pemikirannya atau keluar dari komunitasnya..?hehe..ya..saya lebih memilih
 keluar donk..emangnya gue rugi..kaga main sama dia..?:) hehehe..
   
  "hahaha..tuch kan..? berarti dulu bapak juga seperti aku kan..?" tawaku
   
  "tapi..apa yg selama ini bapak larang padaku...ternyata mulai terbuka sedikit 
demi sedikit padaku, penyebab sampe bapak melarang itu..?ya..seperti tidak baik 
membaca semua buku yg ada dan sekarang sudah aku temukan jawabannya..? aku 
punya seorang teman..yg memang hobinya membaca semua buku, buku filsafat, buku 
orang2 terkenal, buku semua ajaran2 islam yg sedang berkembang, dan akhirnya 
apa yg aku lihat pada dirinya..? menjadi sosok yg ngambang dan sel

[media-dakwah] Re: Pemilu (re: gaji DPRD)

2007-01-11 Terurut Topik suhana032003
Wa'alaikum salam wr.wb

hmm..kalau benar begitu..ya minimal kita nda menjadi bagian dari 
perbuatan mubajir yg selama ini dilakukan dalam permainan mereka, dan 
kita tunggu aja lagi bencana yg mungkin akan terjadi di Indonesia. 

hmm..aku teringat bunyai hadist qudsy yg disampaikan oleh Rasulullah 
yg kira2 begini bunyinya "barang siapa yg memusuhi waliku, maka Aku 
mengumumkan perang pada dia. Aku mencintai hambaku yg mendahulukan 
kewajiban perintahKu" (bukhari)

siapa wali?yaitu orang2 beriman pada Allah dan RasulNya serta 
bertaqwa kepadaNya. Menjalankan perintahNya dan menjauhkan 
laranganNya. Kita semua umat islam yg beriman dan bertaqwa pada Allah 
adalah walinya Allah. Selama kita melakukan sesuatu atas dasar 
perintah Allah dan contoh RasulNya, maka tidak usah takut dan bimbang 
karena Allah ada bersama kita.

Maka aku bilang..tata niat yg benar, kita lakukan itu karena 
menjauhkan larangan Allah (perbuatan mubajir salah satunya yg 
dilarang oleh Allah dan dilakukan oleh para elite politik selama ini 
dalam kampanye pemilu)dan berusaha mencontoh Rasul, karena Pemilu 
semacam itu, tidak pernah dilakukan dan dicontohkan oleh Rasul dan 
Sahabat. Hmm..selama kita sudah berusaha taat pada Allah dan 
RasulNya, maka serahkan selanjutnya urusan kita padaNya dan biarkan 
Dia yg selesaikan semuanya.

(As Sajdah: 24)"Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-
pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka 
sabar[1195]. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami."

[1195]. Yang dimaksud dengan sabar ialah sabar dalam menegakkan 
kebenaran. 
 
coba renungi dan baca berulang2 bunyi ayat tsb diatas. aku memahami 
ayat tsb, bahwa Allah tidak akan menurunkan seorang Pemimpin yg benar 
dan menjadikan Allah dan Rasul ukurannya, sebelum kita rakyatnya 
berusaha untuk melandasi semuanya pada aturan Allah dan RasulNya.

dan bunyi ayat tsb, berhubungan erat dengan ungkapan Sayidina Ali 
pada saat di protes oleh rakyatnya 

"Wahai Ali..mengapa di masa kepemimpinanmu, tidak spt masa 
kepemimpinan Abu Bakar dan Umar." lalu jawab Ali "Karena kalian tidak 
spt umat yg berada di masa kepemimpinan Abu Bakar dan Umar"

jadi intinya..kita (rakyat) yg mulai untuk memperbaiki diri dan 
berusaha taat atas semua perintah Allah dan RasulNya, karena Pemimpin 
itu cerminan dari rakyatnya.

Maka sekali lagi..tata niat yg benar2 hanya untuk taat kepada Allah 
dan contoh Rasul. dan mulai pelajari islam yg benar. Selama yg 
diperintahkan oleh pemimpin adalah satu kebaikan, maka kewajiban kita 
untuk mengikutinya, dan Rasul mengajarkan kita untuk meminta hak kita 
pada Allah.

Aku juga teringat ungkapan Rasul dihadapan Sahabat "nanti akan datang 
suatu zaman dimana pemimpinnya dzolim", lalu ada yg bertanya "apakah 
harus kami bunuh pemimpin dan gulingkan pemimpin tsb ya Rasulullah" 
lalu jawab Rasul "jangan!! tunaikan kewajibanmu kepada pemimpin, dan 
minta hakmu kepada Allah"


salam
hana





--- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Assalamualaikum Wr. Wb
> 
> Setahu saya PEMILU walaupun cuman diikuti oleh 20 % rakyat dari 
total 
> jumlah penduduk,
> tetap di anggap paling sah (CMIIW)
> 
> Jadi kalau 85% Rakyat (umat islam) Indonesia gak ikut PEMILU, dan 
cuman 
> 15% rakyat yang ikut PEMILU,
> maka hasil dari 15% inilah yang dianggap valid dan berhak untuk 
duduk di 
> DPR/DPRD,
> yang tentunya penbandingan kursinya juga semakin kecil.
> 
> Wassalam
> Toufiq
> 
> 
> -Original Message-
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of suhana032003
> Sent: Wednesday, January 10, 2007 10:38 AM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: [media-dakwah] Re: gaji DPRD
> 
> kalau muslim kompak nda ikutan pemilu, maka dengan sendirinya 
pemilu 
> nda syah, karena syarat syahnya memilih wakil rakyat (presiden 
> ataupun anggota dewan) kalau nda salah adalah 50% + 1. sedangkan 
> muslim disini kurang lebih 85%, maka otomatis sisanya yg non muslim 
> tidak akan berdaya apa2 untuk memenangkan pemilu yg tidak syah itu 
> (karena tidak diikuti oleh yg 85%)
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[media-dakwah] 9/11 : Torture Inc. Americas Brutal Prisons

2007-01-11 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

  Torture Inc. Americas Brutal Prisons

   By Deborah Davies


Savaged by dogs, Electrocuted With Cattle Prods, Burned By Toxic
   Chemicals, Does such barbaric abuse inside U.S. jails explain the
  horrors that were committed in Iraq?


They are just some of the victims of wholesale torture taking place
inside the U.S. prison system that we uncovered during a four-month
investigation for Channel 4 . It’s terrible to watch some of the videos
and realise that you’re not only seeing torture in action but, in the
most extreme cases, you are witnessing young men dying. 

The prison guards stand over their captives with electric cattle prods,
stun guns, and dogs. Many of the prisoners have been ordered to strip
naked. The guards are yelling abuse at them, ordering them to lie on the
ground and crawl. ‘Crawl, motherf*s, crawl.’ 

If a prisoner doesn’t drop to the ground fast enough, a guard kicks him
or stamps on his back. There’s a high-pitched scream from one man as a
dog clamps its teeth onto his lower leg. 

Another prisoner has a broken ankle. He can’t crawl fast enough so a
guard jabs a stun gun onto his buttocks. The jolt of electricity zaps
through his naked flesh and genitals. For hours afterwards his whole
body shakes. 

Lines of men are now slithering across the floor of the cellblock while
the guards stand over them shouting, prodding and kicking. 

Second by second, their humiliation is captured on a video camera by one
of the guards. 

The images of abuse and brutality he records are horrifyingly familiar.
These were exactly the kind of pictures from inside Abu Ghraib prison in
Baghdad that shocked the world this time last year. 

And they are similar, too, to the images of brutality against Iraqi
prisoners that this week led to the conviction of three British
soldiers. 

But there is a difference. These prisoners are not caught up in a war
zone. They are Americans, and the video comes from inside a prison in
Texas 

They are just some of the victims of wholesale torture taking place
inside the U.S. prison system that we uncovered during a four-month
investigation for Channel 4 that will be broadcast next week. 

Our findings were not based on rumour or suspicion. They were based on
solid evidence, chiefly videotapes that we collected from all over the
U.S. 

In many American states, prison regulations demand that any ‘use of
force operation’, such as searching cells for drugs, must be filmed by a
guard. 

The theory is that the tapes will show proper procedure was followed and
that no excessive force was used. In fact, many of them record the exact
opposite. 

Each tape provides a shocking insight into the reality of life inside
the U.S. prison system – a reality that sits very uncomfortably with
President Bush’s commitment to the battle for freedom and democracy
against the forces of tyranny and oppression. 

In fact, the Texas episode outlined above dates from 1996, when Bush was
state Governor. 

Frank Carlson was one of the lawyers who fought a compensation battle on
behalf of the victims. I asked him about his reaction when the Abu
Ghraib scandal broke last year and U.S. politicians rushed to express
their astonishment and disgust that such abuses could happen at the
hands of American guards. 

‘I thought: “What hypocrisy,” Carlson told me. ‘Because they know we do
it here every day.’ 

All the lawyers I spoke to during our investigations shared Carlson’s
belief that Abu Ghraib, far from being the work of a few rogue
individuals, was simply the export of the worst practices that take
place in the domestic prison system all the time. They pointed to the
mountain of files stacked on their desks, on the floor, in their office
corridors – endless stories of appalling, sadistic treatment inside
America’s own prisons. 

Many of the tapes we’ve collected are several years old. That’s because
they only surface when determined lawyers prise them out of reluctant
state prison departments during protracted lawsuits. 

But for every ‘historical’ tape we collected, we also found a more
recent story. What you see on the tape is still happening daily. 

It’s terrible to watch some of the videos and realise that you’re not
only seeing torture in action but, in the most extreme cases, you are
witnessing young men dying. 

In one horrific scene, a naked man, passive and vacant, is seen being
led out of his cell by prison guards. They strap him into a medieval-
looking device called a ‘restraint chair’. His hands and feet are
shackled, there’s a strap across his chest, his head lolls forward. He
looks dead. He’s not. Not yet. 

The chair is his punishment because guards saw him in his cell with a
pillowcase on his head and he refuse

[media-dakwah] LIVE FROM PALESTINE : A NATION OF HOMELESS PEOPLE

2007-01-11 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

   LIVE FROM PALESTINE : A NATION OF HOMELESS PEOPLE

  DesertPeace


   home-demolition.jpg

January 10, 2007

Twenty one Palestinian homes were demolished yesterday by Israelis
Why??? Because they were there. No other reason!

The occupier considers the residents of this particular area as
'trespassers'...Does that sound right??? The OCCUPIER considers the
RESIDENTS as trespassers!!!

It is winter here 21 Bedouin families are without shelter... this
despite "the recommendation of the Knesset Interior Committee to stop
razing the homes until an alternative housing solution has been found
for the residents." So who authorised it? Are we living in an
anarchistic society? Is anyone answerable to this horrendous travesty of
justice?

Someone should be

But, we are talking about Palestinians... a people without rights,
without proper representation, and now, without homes...

The following is from HaAretz it briefly describes the ugly
situation


A NATION OF HOMELESS PEOPLE

Gov't razes 21 Bedouin homes built on state land in Negev By Mijal
Grinberg, Haaretz Correspondent

The Interior Ministry and the Israel Land Administration on Tuesday
raised 21 Bedouin homes built on government land in the Negev.

This is the second time that homes in the Al-Twail village have been
raised in recent weeks. Residents of the village had rebuilt the homes
that were destroyed in the last round of demolition.

Seventeen of the 50 homes in the village were knocked down last month,
leaving 12 families without living arrangements.

The Land Administration considers the residents trespassers and is
refusing to help them find a new housing solution. The residents dispute
the government's claims, saying the houses were built on land they own.

The demolition of the homes in Al-Twail was carried out against the
recommendation of the Knesset Interior Committee to stop razing the
homes until an alternative housing solution has been found for the
residents.

source:
http://desertpeace.blogspot.com/2007/01/live-from-palestine-nation-of-
homeless_10.html

  ===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Palestine 2007: Genocide in Gaza, Ethnic Cleansing in the West Bank

2007-01-11 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

  Palestine 2007: Genocide in Gaza, Ethnic Cleansing in the West Bank

  Ilan Pappe, The Electronic Intifada


palestinian_boy_sits_behind_his_brother_body_body_of_fourteen_men_who_are_awaiting_burial_in_rafah_photo_by_mohammed_saber.jpg

January 11, 2006

On this stage, not so long ago, I claimed that Israel is conducting
genocidal policies in the Gaza Strip. I hesitated a lot before using
this very charged term and yet decided to adopt it. Indeed, the
responses I received, including from some leading human rights
activists, indicated a certain unease over the usage of such a term. I
was inclined to rethink the term for a while, but came back to employing
it today with even stronger conviction: it is the only appropriate way
to describe what the Israeli army is doing in the Gaza Strip.

On 28 December 2006, the Israeli human rights organization B'Tselem
published its annual report about the Israeli atrocities in the occupied
territories. Israeli forces killed this last year six hundred and sixty
citizens. The number of Palestinians killed by Israel last year tripled
in comparison to the previous year (around two hundred). According to
B'Tselem, the Israelis killed one hundred and forty one children in the
last year. Most of the dead are from the Gaza Strip, where the Israeli
forces demolished almost 300 houses and slew entire families. This means
that since 2000, Israeli forces killed almost four thousand
Palestinians, half of them children; more than twenty thousand were
wounded.

B'Tselem is a conservative organization, and the numbers may be higher.
But the point is not just about the escalating intentional killing, it
is about the trend and the strategy. As 2007 commences, Israeli
policymakers are facing two very different realities in the West Bank
and the Gaza Strip. In the former, they are closer than ever to
finishing the construction of their eastern border. Their internal
ideological debate is over and their master plan for annexing half of
the West Bank is being implemented at an ever-growing speed. The last
phase was delayed due to the promises made by Israel, under the Road
Map, not to build new settlements. Israel found two ways of
circumventing this alleged prohibition. First, it defined a third of the
West Bank as Greater Jerusalem, which allowed it to build within this
new annexed area towns and community centers. Secondly, it expanded old
settlements to such proportions so that there was no need to build new
ones. This trend was given an additional push in 2006 (hundreds of
caravans were installed to mark the border of the expansions, the
planning schemes for the new towns and neighborhoods were finalized and
the apartheid bypass roads and highway system completed). In all, the
settlements, the army bases, the roads and the wall will allow Israel to
annex almost half of the West Bank by 2010. Within these territories
there will be a considerable number of Palestinians, against whom the
Israeli authorities will continue to implement slow and creeping
transfer policies -- too boring as a subject for the western media to
bother with and too elusive for human rights organizations to make a
general point about them. There is no rush; as far as the Israelis are
concerned, they have the upper hand there: the daily abusive and
dehumanizing mixed mechanisms of army and bureaucracy is as effective as
ever in contributing its own share to the dispossession process. 

The strategic thinking of Ariel Sharon that this policy is far better
than the one offered by the blunt 'transferists' or ethnic cleansers,
such as Avigdor Liberman's advocacy, is accepted by everyone in the
government, from Labor to Kadima. The petit crimes of state terrorism
are also effective as they enable liberal Zionists around the world to
softly condemn Israel and yet categorize any genuine criticism on
Israel's criminal policies as anti-Semitism. 

On the other hand, there is no clear Israeli strategy as yet for the
Gaza Strip; but there is a daily experiment with one. Gaza, in the eyes
of the Israelis, is a very different geo-political entity from that of
the West Bank. Hamas controls Gaza, while Abu Mazen seems to run the
fragmented West Bank with Israeli and American blessing. There is no
chunk of land in Gaza that Israel covets and there is no hinterland,
like Jordan, to which the Palestinians of Gaza can be expelled. Ethnic
cleansing is ineffective here. 

The earlier strategy in Gaza was ghettoizing the Palestinians there, but
this is not working. The ghettoized community continues to express its
will for life by firing primitive missiles into Israel. Ghettoizing or
quarantining unwanted communities, even if they were regarded as sub-
human or dangerous, never worked in history as a soluti

RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-11 Terurut Topik ariyanto
Mas Bango,
walau mrk menuntut gaji gede, tapi kembali ke konstituen juga kok mas bahkan 
kalo mrk mengajak ke pengajian tak sungkan2 mrk ngasih amplop sbg ganti 
transport. bahkan yasinan di daerah saya jadi hidup lagi krn disokong mrk, 
dan bahkan kami gak usah repot2 cari penceramah lagi krn tlh difasilitasi 
mrk. buku yasin diperbaharui, bahkan sll mengajak doa bersama. pokonya yg 
baik2 lah, coba partai lain jangankan mengajak yasinan, diajak hadir dlm 
yasinan katanya bid'ah.
maaf lho kalo nggak nyambung, dan tentu ini dari pandangan pribadi saya 
saja.
justru kalo dulu saya golput tapi sekarang mulai bersama mrk (maaf baru 
mulai).

-Original Message-
From: "Rahmat" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "'Bango Samparan'" <[EMAIL PROTECTED]>, 
Date: Wed, 10 Jan 2007 09:36:21 -0800
Subject: RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD



Jangan terlalu berharap mas, Mencegah mudhorat lebih baik dari sekedar
mengejar manfaat. sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali.

tetaplah berdo'a agar mereka tetap konsisten, kita-kita inilah yang harus
tetap mengingatkan.

_ 

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Bango Samparan
Sent: Tuesday, January 09, 2007 7:21 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

Memang susah mas. Dulu waktu pemilihan anggota dewan aku milih PKS.
Harapannya kader PKS berani tampil mandiri dengan kadernya sendiri dan
dengan standar moral yang tinggi. Di samping itu penginnya selama
preferensi konstituen PKS tidak melanggar syariah, maka PKS berkenan
mengikuti. Sayangnya PKS tergesa ingin main di eksekutif, akhirnya
menjadi terlalu praktis dan pragmatis, lalu suka berkoalisi dengan
pihak-pihak yang nggak jelas timbangannya. Di samping itu, ahlus
syuro-nya menjadi lembaga super yang seringkali hanya menganggap
preferensi konsituen-nya sekedar masukannya saja, tak perlu digubris
lagi. Lalu apa fungsi konstituen, sekedar memilih dan memberi dukungan,
lalu ditinggalkan?

Akhirnya, ya begitulah. Saya sekarang berlepas diri dari semuanya.
Kecuali PKS, bersedia merubah gayanya, saya sudah nggak akan lagi
mencoba memiliki niat baik untuk mendukungnya. Saya kembali ke
paradigma asal saya: GOLPUT.

Dulu Ikhwanul muslimin di zaman Hasan al Bana menjadi oposisi penuh
yang berdiri di luar sistem juga jalan efektif. Mengapa kita selalu
ingin memaksakan diri untuk berintegrasi dengan sistem.

Salam
B. Samparan

--- Hasbiyanto <[EMAIL PROTECTED] 
.co.id> wrote:

> DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.
> 
> Masih sangat membingungkan. 
> Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan
> menang
> dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI
> dan
> terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. 
> Bahkan rakyat dibuat menderita.
> 
> Jadi bagaimana kita harus bersikap
> 
> Wassalam,
> Hasbiyanto

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.  yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]


 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Kajian Qolbun Salim : "Membangun Akhlak Sempurna" (14.01.07)

2007-01-11 Terurut Topik HUMAS YISC
YISC AL AZHAR
  YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB
  ===
  Bismillahirrahmanirrahim
  Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   
  KAJIAN QOLBUN SALIM YISC AL AZHAR
  “Membangun Akhlak Sempurna”
   
  Sebagai wujud study club, Kami mengundang untuk hadir dan berpartisipasi 
dalam Kajian Qobun Salim yang akan diadakan sesuai jadwal berikut :
   
  Materi  : T E G U H (ISTIQOMAH)
  Pembicara: Ust. Muhammad Rusli Malik
  Waktu  : Ahad, 14 Januari 2007
  Pukul   : 10.00 s/d 12.00 Wib
  Tempat: Ruang Kelas SMU Al Azhar
Komp Masjid Agung Al Azhar Jakarta
   
  Contact Person :
  Diah (021-70538936)
  Santi (0817844260)
  Karyono (021-70043725)
  Sugeng (08568190652)
   
   
  wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   HUMAS YISC
  ===
   
  Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar
  Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan
  Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id

 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Alquran Mewarnai Seremoni Kongres AS

2007-01-11 Terurut Topik ning
Dari milis tetangga
 
 
Alquran Mewarnai Seremoni Kongres AS

Bukan hanya ingin tampil beda, Keith Ellison bertekad menggunakan Alquran
bersejarah dalam pengambilan sumpah jabatannya sebagai anggota Kongres AS.
Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres AS ini berkeinginan 
kuat mengkampanyekan semangat toleransi lewat seremoni tersebut.
Anggota Kongres AS yang baru saja terpilih lewat pemilu beberapa waktu lalu
diambil sumpahnya pada Kamis (4/1) waktu setempat. Hampir semua anggota 
Kongres, menggunakan Injil dalam acara tersebut. Namun Ellison memilih
menggunakan Alquran. Lewat Kitab Suci tersebut, dia ingin menyampaikan pesan
bahwa perbedaan agama bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti.
Tak cuma itu, Alquran yang akan digunakan Ellison dalam pengambilan sumpah
jabatannya itu adalah Alquran yang sudah berumur tua dan bersejarah. Kantor
Berita AP, menulis Alquran tersebut murupakan salah satu koleksi bersejarah 
milik Thomas Jefferson (mantan presiden AS).
Presiden ketiga AS ini memang memiliki hobi mengoleksi buku tentang berbagai
topik. Alquran yang semula menjadi koleksi bersejarahnya itu kemudian dijual
ke Kongres AS pada 1815. Hingga saat ini, Alquran tersebut masih tersimpan 
di perpustakaan Kongres. Tak hanya bersejarah, Alquran ini juga selamat dari
kebakaran yang pernah melalap gedung Kongres pada 1851.
Penjualan Alquran ini merupakan bagian dari penjualan sebanyak 6.400 buku
koleksi Jefferson kepada perpustakaan Kongres AS. Transaksi senilai 24 ribu 
dolar AS itu dilakukan supaya perpustakaan Kongres kembali terisi buku. Pada
perang 1812, seluruh koleksi perpustakaan ini dibakar tentara Inggris.
Alquran dengan terjemahan berbahasa Inggris ini diterbitkan di London pada 
1764. Ini merupakan terbitan ulang dari Alquran yang edisi awalnya
diterbitkan pada 1734. ''Keberadaan Alquran ini sebagai bentuk dari
pengetahuan masyarakat Eropa terhadap Alquran,'' tutur Kepala Divisi Buku 
Langka dan Koleksi Khusus Perpustakaan Kongres AS, Mark Dimunation.
Dimunation akan menjadi orang yang mengambil peran penting dalam pengambilan
sumpah Ellison. Dia akan menjadi pembawa Alquran tersebut dari perpustakaan 
menuju ruang pengambilan sumpah jabatan. Dimunation akan membawa Alquran
tersebut dengan berjalan kaki. Usai seremoni, dia segera mengembalikan
Alquran bersampul kulit itu ke tempat semula. Dia menyebut peristiwa ini 
sebagai sesuatu yang spesial.
Ide pengambilan sumpah menggunakan Alquran bersejarah itu mulanya muncul
dari selembar surat yang dikirim orang tak dikenal kepada Ellison. Dari
surat tersebut, pria berketurunan Afro-Amerika ini mengetahui keberadaan 
Alquran bersejarah tersebut. Dari situlah dia kemudian merancang penggunaan
Alquran dalam sumpah jabatannya. Rencana ini kemudian terendus pers, dan
kali pertama disiarkan Washington Post edisi Rabu (3/1).
Ide tersebut, dikatakan Ellison, sebagai langkah untuk mengikuti tokoh yang 
pernah menjadi pendahulunya, yakni Jefferson. ''Kita memiliki tokoh yang
sangat visioner, sangat religius dan toleran, juga sangat percaya
nilai-nilai kearifan bisa diambil dari mana saja, termasuk Alquran,'' ungkap 
Ellison dalam wawancara lewat telepon dengan AP.
Dia menambahkan tokoh visioner seperti Jefferson berani memiliki kepercayaan
yang berbeda dari umumnya kepercayaan bangsa AS waktu itu. ''Ini menunjukkan
toleransi beragama merupakan sendi dasar negara kita (AS). Dan perbedaan
agama bukanlah sesuatu yang pantas ditakuti,'' tutur dia. Koran USA Today
juga menuliskan bahwa Theodore Roosevelt tidak menggunakan Injil dalam 
pengambilan sumpahnya sebagai presiden AS ke-26 pada 1901.
Keberadaan Ellison di Kongres AS memang menjadi sejarah baru bagi Muslim AS.
Tak heran jika kiprah pria kelahiran Detroit 43 tahun lalu itu kerap menjadi 
sorotan pers. Mulanya, Ellison adalah penganut Katolik Roma, seperti kedua
orang tuanya. Namun saat duduk di bangku kuliah dalam usia 19 tahun, dia
menemukan Islam dan langsung mengucap dua kalimat syahadat.
Dalam pemilihan anggota Kongres AS, November 2006, dia mewakili daerah
pemilihan Minneapolis. Dengan meraup suara sebanyak 56 persen, dia berhasil
terpilih sebagai anggota Kongres AS untuk Partai Demokrat. Dia juga
sekaligus sebagai orang keempat yang mewakili daerah pemilihan tersebut di
Kongres AS sejak 1943. Selain toleransi beragama, dia juga menentang sangat
keras agresi militer yang dipimpin AS ke Irak.
Rencana Ellison untuk bersumpah di bawah Alquran ini rupanya mengundang 
komentar sinis dari wakil Partai Republik di Kongres AS, Virgil Goode.
Komentar sinis Goode tidak hanya ditujukan kepada Ellison dan Alquran, tapi
juga kepada umat Islam secara luas. Dalam surat terbuka yang dibuat untuk 
konstituennya, dia memperlihatkan kekhawatiran akan munculnya Muslim lain
selain Ellison di Kongres AS, jika pemerintah AS tidak segera memperbaiki
aturan tentang imigrasi.
''Jika rakyat AS tidak segera bangkit dan tidak mengadopsi ide saya tentang 
imigrasi, nanti akan lebih banyak Muslim yang terpilih (menjadi anggota
Kongres 

[media-dakwah] Ibadah Haji

2007-01-11 Terurut Topik Ketut Junaedi
IBADAH HAJI

 

Alkisah, di padang Arafah Ali bin Husain bertanya kepada Zuhri, "
Menurut engkau , berapakah kira-kira orang yang wukuf disini?"

Kata Zuhri,"Menurut perkiraanku ada sekitar empat atau lima ratus ribu
orang. Semuanya Haji, mereka menuju Allah dengan harta mereka dan
berteriak-teriak memanggil-Nya."

Ali bin Husain pun berkata," Hai Zuhri, sebenarnya sedikit sekali yg
haji."

Zuhri tentu saja keheranan,"Sebanyak itu apakah sedikit?"

Ali lalu menyuruh Zuhri mendekatkan wajahnya kepadanya. Kemudian Ali
mengusap wajahnya dan menyuruhnya melihat kembali.

Zuhri terkejut. Kini ia melihat monyet-monyet berkeliaran dengan
menjerit-jerit. Hanya sedikit manusia diantara kerumunan monyet-monyet
itu.

Ali mengusap wajah Zuhri kedua kalinya. Ia kini menyaksikan Babi-babi,
dan sedikit sekali manusia.

Pada usapan yang ketiga, Zuhri melihat banyaknya serigala dan sedikit
sekali manusia.

 

Berkat sentuhan orang Salih, Zuhri dapat melihat kebalik tubuh-tubuh
mereka yang sedang wukuf di Arafah. Tuhan berkenan menyingkapkan tirai
baginya, sehingga pandangannya menjadi sangat tajam. Ia terkejut dan
kebingungan, karena begitu banyaknya orang yang tampak lahirnya adalah
manusia, tetapi hakikatnya binatang. Ia pun berfikir, apakah kebanyakan
kita hanyalah manusia secara tampilan, dan binatang secara hakiki?.

 

Ibadah Haji adalah perjalanan manusia untuk kembali kepada fitrah
kemanusiaannya. Rupanya kesibukan pada dunia telah melemparkan kita dari
kemanusiaan kita. Kita jatuh menjadi mahluk yg lebih rendah; bukannya
menjadi khalifah Allah SWT, tetapi justru kita menjadi Monyet, babi, dan
serigala. Oleh karena itu, para jemaah haji dari satu sisi dapat dilihat
ibarat rombongan binatang yang ingin kembali menjadi manusia.

 

Para jamaah haji semestinya meninggalkan segala sifat kebinatangannya.
Seperti ular, mereka harus mencampakkan kulit lamanya agar menjalani
kehidupan baru. Baju -baju kebesaran, yang sering dipergunakan untuk
mempertontonkan kepongahan, harus dilepaskan. Lambang-lambang status, yg
sering dipakai untuk memperoleh perlakuan istimewa, harus dikubur dalam
lubang bumi. Sebagai gantinya, mereka memakai kain kafan, pakaian
seragam yg akan dibawanya nanti ketioka kembali ketempat asalnya.

 

Para jemaah haji harus meninggalkan intrik-intrik monyet, kerakusan
babi, dan kepongahan serigala. Mereka harus menjadi manusia lagi.
Seorang haji adalah ibarat anak kecil yg baru dikeluarkan dari perut
ibunya, yaitu : suci dan telanjang; yg selanjutnya ia akan melangkah
dengan langkah-langkah kesucian, kejujuran, kerendahan hati, dan
pengabdian.

 

Marilah kita renungkan , berapa banyakkah diantara jutaan orang yg
beruntung dapat terhimpun di Arafah adalah Haji, dalam artian manusia yg
sudah kembali kepada fitrahnya?  Berapa besarkah diantara mereka yg
sudah meninggalkan selama-lamanya sifat-sifat kebinatangannya, dan
sebagai gantinya menyerap Rahman-Rahimnya Allah? Mungkin kita tidak
pernah tahu.

 

Jika Ibadah Haji dilakukan dengan Khusuk maka ada tiga keutamaan yg
dapat dirasakan menurut sebagian orang yg telah menunaikannya, yaitu :

 

1.  Kenikmatan dalam beribadah.
2.  Doa yg makbul
3.  Ketajaman introspeksi

 

Sebagaimana lazimnya suatu perjalanan, maka dibutuhkan perbekalan.
Perbekalan untuk menunaikan ibadah Haji paling sedikit ada tiga, yaitu :

1.  Ikhlas (tanpa ragu-ragu)
2.  Sabar 
3.  Berserah Diri

 

Rasulullah SAW , telah bersabda, "bahwa Iman manusia itu amat mudah
berubah, yaitu laksana bulu ayam yang digantungkan di padang pasir."

Oleh karena itu, oleh karena itu, boleh jadi penurunan iman itu terjadi
pada saat menunaikan ibadah haji. Ada beberapa kiat untuk mempertahankan
atau meraih kembali iman yg turun :

 

a.  Sering-sering melaksanakan Thowaf
b.  Laksanakan setiap hari qiyamul lail
c.  Rajin membaca Al-Qur'an
d.  Hati selalu diisi dengan Zikir
e.  Batasi dalam berbicara.

 

 Setiap Jemaah Haji adalah Tamu Allah, oleh karena itu usahakanlah agar
menjadi Tamu yg Sopan.

 

 

Diringkas dari sentuhan Kalbu karya Ir. Permadi Alibasyah

 



[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Surga... atau Neraka...(Bbrp Cara Mendekatkan diri kpd Allah SWT)

2007-01-11 Terurut Topik irawanmuslim
BEBERAPA CARA MENDEKATKAN DIRI KPD ALLAH SWT :
(Sumber http://www.hajiumroh.com)
1. Sholat wajib tepat waktu, selalu berdoa dan berdzikir kepada Allah
Dengan sholat, berdo'a dan dzikir kepada Allah, Inya Allah hati 
menjadi tenang, damai dan makin dekat dengan-Nya

2. Sholat tahajud
Dengan sholat tahajud Insya Allah cenderung mendapatkan perasaan 
tenang. Hal ini dimungkinkan karena di tengah kesunyian malam 
didapatkan kondisi keheningan dan ketenangan suasana,yang tentu saja 
semua itu hanya dapat terjadi atas izin-Nya. Pada malam hari, diri 
ini tidak lagi disibukkan dengan urusan pekerjaan ataupun urusan-
urusan duniawi lainnya sehingga dapat lebih khusyu saat menghadap 
kepada-Nya.

3. Mengingat kematian yang dapat datang setiap saat
Kematian sebenarnya sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita. 
Dan dapat secepat kilat menjemput.

4. Membayangkan tidur di dalam kubur.
Membayangkan tidur dalam kuburan yang sempit , gelap dan sunyi saat 
kita mati nanti. Semoga amal ibadah kita selama di dunia ini dapat 
menemani kita di alam kubur nanti.

5. Membayangkan kedahsyatan siksa neraka.
Azab Allah sangat pedih bagi yang tidak menjauhi larangan-Nya dan 
tidak mengikuti perintah-Nya. Ya Allah jauhkanlah kami dari siksa 
neraka-Mu, karena kami sangat takut akan siksa neraka-Mu.Ya Allah 
bimbinglah kami agar dapat memanfaatkan sisa hidup kami untuk selalu 
dijalan-Mu.……

6. Membayangkan surga-Nya.
Kesenangan duniawi hanya bersifat sementara, sangat singkat dibanding 
dengan kenikmatan di akhirat yang tidak dibatasi waktu.Semoga kita 
dapat selalu mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dan 
Insya Allah diizinkan untuk meraih Surga-Nya. Amin….. 

7a. Mengikuti tausyiah atau mengikuti pengajian secara rutin seminggu 
satu kali (minimal), dua kali atau lebih. Insya Allah... dengan 
mendengar tausyiah atau mengikuti pengajian, akan meningkatkan 
keimanan karena selalu diingatkan kembali utk selalu dekat kpd Allah 
SWT. Perlu dicatat, dikarenakan iman bisa turun atau naik, maka harus 
dijaga agar iman tetap stabil pada keadaan tinggi/ kuat dengan 
mengikuti tausyiah, pengajian dsb.

7b. Bergaul dengan orang-orang sholeh.
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa tingkat keimanan kita bisa 
turun atau naik, untuk itu perlu dijaga agar tingkat keimanan kita 
tetap tinggi. Berada pada lingkungan kondusif dimana orang-orangnya 
dekat dengan Allah SWT, Insya Allah juga akan membawa kita untuk 
makin dekat kepada-Nya.

8. Membaca Al Qur'an dan maknanya (arti dari setiap ayat yang dibaca)
Insya Allah dengan membaca Al Qur'an dan maknanya, akan menjadikan 
kita makin dekat dengan-Nya.

9. Menambah pengetahuan keislaman dengan berbagai cara, antara lain 
dengan : membaca buku, membaca di internet (tentang pengetahuan 
Islam, artikel Islam, tausyiah dsb), melihat video Islami yang dapat 
meningkatkan keimanan kita.

10. Merasakan kebesaran Allah SWT, atas semua ciptaan-Nya seperti 
Alam Semesta (jagad raya yang tidak berbatas) beserta semua isinya.

11. Merenung atas semua kejadian alam yang terjadi di sekeliling kita 
(tsunami, gunung meletus, gempa dsb). Dimana semua itu mungkin berupa 
ujian keimanan, peringatan, atau teguran bagi kita agar kita selalu 
ingat kepada-Nya/ mengikuti perintah-Nya. Bukan makin tersesat ke 
perbuatan maksiat atau perbuatan lain yang dilarang oleh-Nya. Ya 
Allah kami mohon bimbingan-Mu agar kami dapat selalu introspeksi atas 
semua kesalahan yang kami perbuat, meninggalkan larangan-Mu dan 
kembali ke jalan-Mu ya Allah.

12. Mensyukuri begitu besar nikmat yang sudah diberikan oleh Allah 
SWT 
Jangan selalu melihat ke atas, lihatlah orang lain yang lebih susah. 
Begitu banyak nikmat yang diberikan oleh-Nya.Saat ini kita masih bisa 
bernafas, masih bisa makan, bisa minum, masih mempunyai keluarga, 
masih mempunyai apa yang kita miliki saat ini,masih mempunyai panca 
indera mata, hidung, telinga dan...masih bisa bernafas (masih diberi 
kesempatan hidup). Masih pantaskah kita tidak bersyukur dan tidak 
berterimakasih pada-Nya. 







[media-dakwah] Misteri Otak Anda

2007-01-11 Terurut Topik zaenal muttaqin

Oleh ; Muttaqin

Saat Anda mendengar kisah komedi, mungkin Anda tertawa atau sedikitnya 
tersenyum. Padahal, apa yang diceritakan tersebut belum tentu benar, tetapi 
Anda sudah tertawa. 

Itulah otak manusia, saat Anda nonton film tragedi, meskipun Anda tahu bahwa 
film tersebut hanya fiksi belaka, tetapi tidak jarang penonton ikut menangis. 

Jika suatu musibah terjadi pada orang lain, musibah yang sangat mengerikan Anda 
akan merasa takut karena terbayang jika musibah tersebut menimpa Anda. 

Jika Anda mengingat masa lalu, Anda bisa tersenyum atau bahkan bisa menagis 
melihat masa lalu Anda. 

Pikiran tidak bisa membedakan mana yang nyata mana yang tidak. Sekali dia 
menangkap suatu sinyal dia akan memberikan perintah kepada anggota tubuh yang 
lainnya serta kepada perasaan Anda, tidak peduli hal tersebut nyata atau tidak 
nyata. 

Saya teringat VCD Harun Yahya yang berjudul Rahasia Di Balik Materi. Dalam film 
itu Harun Yahya memberikan suatu analogi yang mengundang kita untuk merenung. 

Untuk mengetahui keberadaan materi, otak hanya menerima sinyal dari indra kita. 
Kita mengetahu adanya meja karena Anda melihatnya, atau Anda menyentuhnya 
kemudian sinyal dari mata atau tangan Anda dikirim kepada otak, maka otak 
mengidentifikasikan bahwa meja tersebut ada dan dengan gambaran bentuk serta 
warnanya. 

Harun Yahya memberikan suatu pengandaian, jika seandainya sinyal yang diberikan 
oleh mata atau tangan diganti oleh sinyal dari komputer, maka yang terbaca oleh 
pikiran akan persis seperti apa yang digambarkan oleh pikiran. Jika Anda pernah 
nonton Film Matrix, yah mirip-mirip seperti itu. Pada film tersebut diceritakan 
terjadi perkelahian yang seru padahal pada kenyataanya mereka hanya tidur saja 
dengan dihubungkannya otak dengan komputer. 

Apa yang bisa Anda pelajari dari kenyataan seperti ini? Jika otak tidak bisa 
membedakan antara nyata atau tidak nyata, kita bisa menafaatkannya untuk 
sesuatu hal yang positif. Takut gagal akan menyebabkan orang sulit bertindak, 
padahal gagal tersebut masih hayalan. Kenapa anda tidak menghayal berhasil? 
Kenapa Anda tidak menggambarkan keberhasilan yang akan Anda dapatkan? 

Jika pikiran Anda diberikan gambaran-gambaran positif maka akan sangat 
mempengaruhi tindakan Anda. Anda akan lebih bahagia, akan lebih dinamis, akan 
lebih berani, dan akan lebih kuat. Methode ini oleh para ahli Motivasi disebut 
dengan Visualization (visualisasi). Dengan memberikan visualisasi pada pikiran 
Anda, pikiran Anda akan memulai mencari cara untuk menggapai apa yang 
divisualisasikan tersebut. Cobalah.





*Zaenal Muttaqin


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Biografi singkat para ulama - ulama ahlus Sunnah 4

2007-01-11 Terurut Topik handri yanto
Imam Al Hafidz Jalaluddin Abdurrahman As Suyuti
  Nama, Garis keturunan, dan nisbat yang dimilikinya:
  As-Sayuthi nama lengkapnya adalah Al-Hafizh Abdurrahman ibnu Al- Kamal Abi 
Bakr bin Muhammad bin Sabiq ad-Din Ibn Al-Fakhr Utsman bin Nazhir ad-Din 
al-Hamam al-Khudairi al-Sayuthi. 
   
  Penulis Mu`jam al-Mallifin menambahkan: Athaluni al-Mishri Asy-Syafi`i, dan 
diberi gelar Jalaluddin, serta di panggil dengan nama abdul Fadhal.Ia berasal 
dari keturunan non arab, yang dalam hal ini  asy-sayuthi sendiri pernah 
mengatakan:Ada seorang yang bisa   saya percaya pernah 
menuturkan kepada saya, bahwa dia pernah  mendengar ayah saya mengatakan bahwa 
kakek buyut ayah adalah orang non arab dari timur. Ia menghubungkan garis 
keturunannya demikian: Kakek buyut saya adalah Damam ad-Din, seorang ahli 
hakikat dan guru tarekat. Darinya lahir tokoh-tokoh dan  pemimpin, antara lain 
ada diantara mereka yang menjadi kepala  pemerintahan di daerahnya, ada pula 
yang menjadi Hakim Perdata, dan ada pula yang menjadi pedagang. Namun tidak ada 
seorangpun diantara mereka yang saya ketahui menekuni ilmu  
secara sungguh-sungguh kecuali ayah saya.
   
  Kelahiran dan pertumbuhannya: 
  As-sayuthi dilahirkan di wilayah Asyuth sesudah magrib pada malam ahad, bulan 
Rajab 849 H, begitulah ia mengatakannya  sendiri, dan para sejarawan sepakat 
tentang tahun kelahiran ini, kecuali ibnu Iyas dan Ismail Pasha al-Bagdadi yang 
menganggap bahwa kelahiran as-Sayuthi adalah pada bulan Jumadil akhir. Ia 
dibesarkan dalam keadaan yatim piatu. Ayahnya meninggal dunia pada malam senin, 
5 Safar 855 H, pada saat ia masih berusia 6 tahun.
   
  Perjalanan dan masa menuntut ilmu:
  Pada usia yang amat sangat muda ia telah hafal Al-Quran, dan hafalan ini 
menjadi sempurna betul ketika ia menginjak usia 8 tahun. Setelah itu ia 
lanjutkan dengan menghafal kitab-kitab semisal al-`Umdab, Minhaj fiqh, 
Al-Ushul, dan Al-fiyah ibn   Malik.Selanjutnya ia menekuni 
berbagai bidang ilimu dan saat itu usianya baru menginjak usia 16 tahun, yakni 
pada tahun 864 H. Ia mempelajari Fiqh dan Nahwu dari beberapa guru, dan 
mengambil ilmu Faraid dari ulama di jamannya yakni Syeikh   
Syihab ad-Din asy-Syarmasahi, lalu menimba ilmu Fiqh kepada  syeikhul Islam 
Al-Balqini sampai yang disebut terakhir ini wafat, dan dilanjutkan oleh 
putranya `Ilmuddin Al-Balqini. Ia  kemudian berguru kepda Al-Ustadz Muhyiddin 
Al-Kafayaji selama   14 tahun. Dari ulama ini ia menyerap ilmu 
Tafsir dan Ushul, bahasa dan ma`ani, lalu menyusun buku-buku ringkas tentang 
ilmu-ilmu ini.Ia banyak melakukan perjalanan untuk menuntut ilmu, antara lain 
ke kota
 Al-Fayun, Al-Mihlah, Dimyat, lalu menuju Syam dan Hijaj, dan seterusnya ke 
Yaman, India dan al-Maghrib (Maroko).  As-Sayuthi kemudian 
dikenal dengan orang yang begitu dalam ilmunya, dalam tujuh disiplin ilmu : 
Tafsir Hadist, Fiqh ,  Nahwu, Ma`ani, Bayan dan Badi`, melalui para ahli bahasa 
dan  Balaqhah.
   
  Kegiatannya menuntut ilmu:
  Di dalam usahanya menuntut ilmu as-Sayuthi telah mendatangi syeikh Safuddin 
Al-Hanafi dan berulangkali mengkaji kitab Al-Mukasyaf dan At-Taudhih. Ia pernah 
pula dikirim orang  tuanya mengikuti majelis yang diselenggarakan oleh 
al-Hafidz   ibnu Hajar, dan mengkaji shahih Muslim sampai 
hampir tamat. Kepada ash-Shyairafi di samping kita-kitab lain seperti As 
Syifa`, Al-Fiyah ibnu Malik, Syarh-Asyudur, al Mughni - sebuah  kitab Ushul 
Fiqh Mazhab Hanafiyah dan syarhnya pada Syams al-   Marzabani 
al-Hanafi, dan mendengarkan pengajian kitab al-Mutawassith serta as-Safiyah 
berikut syarhnya yang ditulis  oleh al-Jarudi yang disampaikan oleh ulama ini. 
Selain itu,  juga mempelajari Alfiah karya al-`Iraqi, dan 
menghadiri  pengajian ilmiah yang diberikan al-Balqini. Dari ulama yang disebut 
terakhir itu, as-Sayuthi menyerap ilmu yang tidak   terhingga 
jumlahnya. Sesudah itu ia tinggal bersama asy-Syaraf al-Manawi, hingga
 ulama ini meningggal dunia. Dari ulama ini as-Sayuthi menimba ilmu yang tidak 
terbilang juga banyaknya. Lalu secara tetap pula mengikuti pengajian yang 
diberikan olehSaifudin muhammad bin muhammad al-Hanafi, serta 
pengajian-pengajian yang diberikan oleh al-`alamah asy-Syamani dan al-Kafiji. 
Kendatipun demikian, ia tetap mengatakan bahwa ia tidak banyakmempelajari 
ilmu-ilmu riwayat, melebihi perhatiannya terhadap   masalah 
yang dianggapnya paling penting dalam disiplin ilmu ini, yakni ilmu dirayah 
hadits.
   
  Guru, murid dan sejawatnya: 
  as-Sayuthi mengakui sekitar seratus lima puluhan orang ulama sebagai gurunya, 
dan yang menonjol diantaranya adalah: 
  Ahmad zas-Syarmasahi  ‘Umar al-Balqini  Shalih bin Umar bin Ruslan al-Balqini 
   Muhyidin al-Kafiji  Al-Qadhi syarafudin al-Manawi
  Sementara itu beribu-ribu orang telah pula berguru

Re: [media-dakwah] Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak memaksakan ideologi

2007-01-11 Terurut Topik zaenal muttaqin
 subhanallah
hilangkan pengatasnamakan kegiatan keagamaan dengn organisasi apapun...karena 
buntutnya adalah kampanye mencari masa,dan anehnya kalau dapat masa lalu lupa 
alias sama saja dengan yang terdahulumari ciptakan gerakan yang murni 
berjuang baik untuk negara atau agama dengan tidak membawa jaket masing 
masing...tinggalkan itu semua..pakailah jaket Muslim indonesia...lebih netral 
dan jelas warnanya.
terima kasih

zaenal muttaqin
  - Original Message - 
  From: andallas thofansa 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 09, 2007 1:26 AM
  Subject: RE: [media-dakwah] Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak 
memaksakan ideologi


  Pa Eko yang dirahmati Allah SWT pernyataan Pak "Moh. Imam Santosa" <[EMAIL 
PROTECTED]> wrote: Bukan cuma masjid tapi DPRD juga sudah disusupi ideologi PKS 
:)

  Khusnudzhon saya maksudnya Pak Imam ideologi PKS maksudnya Islam yaitu 
menyebarkan Islam dimanapun termasuk DPRD
  Sudah ya masalah PKS yang ngajak ngaji jajaran birokrasi pemerintahan ini 
kita tutup aja, kalau mau bicarakan masalah kepartaian gabung aja dimilis 
, ane masih cinta milis mediadakwah ini, khawatir 
di bann sama Pak Moderatorhehehe...


  wassalam
  TA

  [EMAIL PROTECTED] wrote: v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* 
{behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape 
{behavior:url(#default#VML);} st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } Mo tanya 
nih
  Sebenarnya ideology itu ada berapa ya ? 
  Kalo dulu saya berfikir cuman ada tiga komunis, kapitalis( didalamnya 
liberal), dan Islam. Mungkin pemikiran saya salah ya. Sebab dari artikel di 
bawah ini ada ideologi PKS. Terus terang saya tidak member PKS. Cuman sayang 
sekali kalo pengajian aja diboikot. 



  -

  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
andallas thofansa
  Sent: Tuesday, January 09, 2007 5:30 PM
  To: Moh. Imam Santosa; media-dakwah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [media-dakwah] Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak 
memaksakan ideologi


  Ahamdulillah PKS masih konsisten dlm memperjuangkan Islam dimanapun, masalah 
tuduhan maslah tuduhan Hasbullah (Jika yang ingin karirnya naik diwajibkan ikut 
pengajian PKS.Itu adalah tuduhan yg perlu dibuktikan).
  Yang jelas Hasbullah kebingungan dgn ideologi partainya, Mau mengaktifkan 
pengajian mungkin bingung karena PAN adalah bukan partai Islam.
  Begitulah jika orang2 berdakwah dimanapun akan ada tantangan, fitnahan, 
terutama dari orang2 yg takut dgn tersampainya hak dan batil dimanapun.

  "Moh. Imam Santosa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bukan cuma masjid tapi DPRD 
juga sudah disusupi ideologi PKS :)

  DEPOK, KOMPAS--Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak memaksakan
  ideologi partai dalam birokrasi pemerintahan. Hal ini diingatkan
  Hasbullah Rachmad, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Depok,
  Senin (18/12).

  Hasbullah memberi contoh, pengajian rutin yang dibawakan guru ngaji dari
  Fraksi PKS di kalangan birokrasi Pemkot Depok salah satu contoh. "Mereka
  yang ingin karirnya naik diwajibkan ikut pengajian PKS. Itu benar-benar
  terjadi," kata Hasbullah.

  Langkah yang dilakukan Nur Mahmudi dan Fraksi PKS ini, menurut
  Hasbullah, sangat meresahkan pegawai Pemkot Depok. 

  Hasbullah mengatakan, seandainya dia wali kota, dia tidak perlu
  menggelar pengajian semacam itu. "Saya cukup lakukan kontrak politik
  dengan pejabat dinas. Misalnya bisa nggak menerbitkan IMB dalam waktu
  seminggu? Kalau tak mampu, ya kita ganti. Itu untu tingkatkan layanan
  masyarakat," jelas Hasbullah. 

  Regards,
  Imam

  **
  This email and any files transmitted with it are confidential and
  intended solely for the use of the individual or entity to whom they
  are addressed. If you have received this email in error please notify
  the system manager.

  This footnote also confirms that this email message has been swept by
  MailSecurity for the presence of computer viruses.

  **

  [Non-text portions of this message have been removed]





  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 

  [Non-text portions of this message have been removed]





  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] The Islamists were the one hope for Somalia

2007-01-11 Terurut Topik riza aulia
Beberapa hari belakangan ini Amerika menyerang Somalia, suatu negeri 
miskin tapi strategis di tanduk yang memiliki banyak sumber daya alam. Serangan 
yang dilakukan dengan pesawat pembom canggih ini  jelas membunuh banyak kaum 
muslimin di sana diklaim AS sebagai serangan sebagai basis Al-Qaeda (baca 
pasukan Islam dari The Union Islamic Courts), dan setelahnya akan diikuti oleh 
penempatan 'pasukan perdamaian' dari Uni Eropa.
   
  Jelas sekali bahwa Amerika menyerang pasukan The Union of Islamic Courts, 
suatu kelompok Islam yang mendapat dukungan luas dari rakyat Somalia dan telah 
terbukti keadilannya dan berkeinginan membebaskan Somalia dari pengaruh asing 
dan kesukuan. Ini tidak diinginkan AS, maka datanglah AS dan dengan meminjam 
tangan Ethiopia, yang Kristen, yang datang dengan 'undangan' pemerintah boneka 
Amerika Somalia, memukul kelompok Islam itu dan rakyatnya sendiri.
  Amerika tidak ingin Islam berkuasa di sana dan dimanapun di bumi ini. Di 
Palestina Amerika mengadu domba antara Fatah yang penguasanya pro AS dan Hamas 
hingga terjadi pertumpahan darah, di Irak antara Sunni dan Syiah yang diangkat 
sebagai penguasa di sana.
  Inilah yang terjadi karena adanya persengkongkolan pemerintahan boneka dan 
penjajah AS.
   
  Tulisan berikut semoga bisa menambah wawasan kita tentang apa yang terjadi di 
Somalia.
   
  wass,
   
  rz
   
   
  
   
 Monday, 08 January 2007
   
   
  The Islamists were the one hope for Somalia 
   
  The Times
Martin Fletcher
  
My colleague Rosemary Righter wrote last week that the defeat of Somalia’s 
Islamic courts by Ethiopian forces was the “first piece of potentially good 
news in two devastating decades”.

As one of the few journalists who has visited Mogadishu recently, I beg to 
differ. The good news came in June. That is when the courts routed the warlords 
who had turned Somalia into the world’s most anarchic state during a 15-year 
civil war that left a million dead. 

I am no apologist for the courts. Their leadership included extremists with 
dangerous intentions and connections. But for six months they achieved the 
near-impossible feat of restoring order to a country that appeared ungovernable.

This was not done by “suppressing, with draconian punishments, what remained of 
personal freedoms” — unless you count banning guns and the narcotic qat, which 
rendered half Somalia’s menfolk senseless. The courts were less repressive than 
our Saudi Arabian friends. They publicly executed two murderers (a fraction of 
the 24 executions in Texas last year), and discouraged Western dancing, music 
and films, but at least people could walk the streets without being robbed or 
killed. That trumps most other considerations. Ask any Iraqi.

The Islamists have now been replaced — with Washington’s connivance — by a 
weak, fragile Government that was created long before the courts won power, 
that includes the very warlords they defeated and relies for survival on 
Somalia’s worst enemy.

For the sake of the long-suffering Somali people I hope it can impose its 
authority. But Washington has taken a big gamble, and nobody should be 
surprised if the warlords are soon plundering Somalia again or the Islamists 
are waging guerrilla war.

The Government’s appeal for Somalis to hand in their vast arsenal of guns has 
flopped. The courts’ militiamen have mostly melted back into the population, 
much as Saddam’s army did after the US invasion of Iraq. Mogadishu’s powerful 
Hawiye clan regards with deep suspicion a Government led by a Darod, President 
Abdullahi Yusuf. An African Union peacekeeping force is far off and Somalis 
will not tolerate the presence of troops from (“Christian”) Ethiopia for long.

Washington backed military intervention by Ethiopia’s unsavoury regime because 
it regarded the courts as a new Taleban, and accused them of harbouring 
al-Qaeda terrorists. It would surely have done better to try engaging the 
courts.

The US has a record of confronting Islamic movements. It backed Israel’s 
disastrous war against Hezbollah last summer. It never accepted the 
Palestinians’ election of a Hamas Government. It cold-shouldered Iran even when 
the relatively moderate Mohammed Khatami was President. In each case it 
succeeded only in boosting the extremists.

 
-
Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question 
on Yahoo! Answers.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Sudah sejauh mana ritual kita ?

2007-01-11 Terurut Topik banganut
Syahadat yang bagaimanakah yang mampu membangkitkan sikap mental dan
sikap tindak untuk memuliakan Islam atau meraih impian kesyahidan para
syuhada ?

Shalat yang bagaimanakah yang mampu menumbuhkan keberanian  sikap mental
dan sikap tindak mencegah perbuatan keji dan munkar ?

Puasa yang bagaimanakah yang mampu mempertahankan  sikap mental dan
sikap tindak untuk  cenderung tunduk dan patuh kepada titah Allah dan
Rasul serta jihad bukan al hawwa ?

Zakat yang bagaimanakah yang mampu mengikis bersih dan suci  sikap
mental dan tindak dari segala hal keharaman dan kekotoran ?

Haji yang bagaimanakah yang mampu membebaskan sikap mental dan tindak
keberanian dari segala bentuk kemusyrikan secara rububiyah, mulkiyah dan
uluhiyah ?


wassalam

anut





[media-dakwah] Biografi singkat para ulama - ulama ahlus Sunnah 6

2007-01-11 Terurut Topik handri yanto
Al Imam Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah   
  Penulis: Al Ustadz Zainul Arifin
   
  Beliau dilahirkan di Samarqand dan dibesarkan di Abi Warda, suatu tempat di 
daerah Khurasan.
  Tidak ada riwayat yang jelas tentang kapan beliau dilahirkan, hanya saja 
beliau pernah menyatakan usianya waktu itu telah mencapai 80 tahun, dan tidak 
ada gambaran yang pasti tentang permulaan kehidupan beliau.
  Sebagian riwayat ada yang menyebutkan bahwa dulunya beliau adalah seorang 
penyamun, kemudian Allah memberikan petunjuk kepada beliau dengan sebab 
mendengar sebuah ayat dari Kitabullah.
  Disebutkan dalam Siyar A’lam An-Nubala dari jalan Al-Fadhl bin Musa, beliau 
berkata: “Adalah Al-Fudhail bin ‘Iyadh dulunya seorang penyamun yang menghadang 
orang-orang di daerah antara Abu Warda dan Sirjis. Dan sebab taubat beliau 
adalah karena beliau pernah terpikat dengan seorang wanita, maka tatkala beliau 
tengah memanjat tembok guna melaksanakan hasratnya terhadap wanita tersebut, 
tiba-tiba saja beliau mendengar seseorang membaca ayat:
   
  أَلَمْ 
يَأْنِ 
لِلَّذِيْنَ 
آمَنُوا أَنْ 
تَخْشَعَ 
قُلُوْبُهُمْ
 لِذِكْرِ 
اللهِ وَماَ 
نَزَلَ مِنَ 
الْحَقِّ 
وَلاَ 
يَكُوْنُوا 
كَالَّذِيْنَ
 أُوْتُوا 
الْكِتاَبَ
 مِنْ قَبْلُ 
فَطاَلَ 
عَلَيْهِمُ 
اْلأَمَدُ 
فَقَسَتْ 
قُلُوْبُهُمْ
 وَكَثِيْرٌ 
مِنْهُمْ 
فاَسِقُوْنَ
   
  “Belumkah datang waktunya bagi orang –orang yang beriman untuk tunduk hati 
mereka guna mengingat Allah serta tunduk kepada kebenaran yang telah turun 
(kepada mereka) dan janganlah mereka seperti orang –orang yang sebelumnya telah 
turun Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka 
lalu hati mereka menjadi keras, dan mayoritas mereka adalah orang-orang yang 
fasiq.” (Al Hadid: 16)
  Maka tatkala mendengarnya beliau langsung berkata: “Tentu saja wahai Rabbku. 
Sungguh telah tiba saatku (untuk bertaubat).” Maka beliaupun kembali, dan pada 
malam itu ketika beliau tengah berlindung di balik reruntuhan bangunan, 
tiba-tiba saja di sana ada sekelompok orang yang sedang lewat. Sebagian mereka 
berkata: “Kita jalan terus,” dan sebagian yang lain berkata: “Kita jalan terus 
sampai pagi, karena biasanya Al-Fudhail menghadang kita di jalan ini.” Maka 
beliaupun berkata: “Kemudian aku merenung dan berkata: ‘Aku menjalani 
kemaksiatan-kemaksiatan di malam hari dan sebagian dari kaum muslimin di situ 
ketakutan kepadaku, dan tidaklah Allah menggiringku kepada mereka ini melainkan 
agar aku berhenti (dari kemaksiatan ini). Ya Allah, sungguh aku telah bertaubat 
kepada-Mu dan aku jadikan taubatku itu dengan tinggal di Baitul Haram’.”
  Sungguh beliau telah menghabiskan satu masa di Kufah, lalu mencatat ilmu dari 
ulama di negeri itu, seperti Manshur, Al-A’masy, ‘Atha’ bin As-Saaib serta 
Shafwan bin Salim dan juga dari ulama-ulama lainnya. Kemudian beliau menetap di 
Makkah. Dan adalah beliau memberi makan dirinya dan keluarganya dari hasil 
mengurus air di Makkah. Waktu itu beliau memiliki seekor unta yang beliau 
gunakan untuk mengangkut air dan menjual air tersebut guna memenuhi kebutuhan 
makanan beliau dan keluarganya.
  Beliau tidak mau menerima pemberian-pemberian dan juga hadiah-hadiah dari 
para raja dan pejabat lainnya, namun beliau pernah menerima pemberian dari 
Abdullah bin Al-Mubarak.
  Dan sebab dari penolakan beliau terhadap pemberian-pemberian para raja diduga 
karena keraguan beliau terhadap kehalalannya, sedang beliau sangat antusias 
agar tidak sampai memasuki perut beliau kecuali sesuatu yang halal.
  Beliau wafat di Makkah pada bulan Muharram tahun 187 H.
  (Diringkas dari Mawa’izh lil Imam Al-Fudhail bin ‘Iyadh, hal. 5-7)
   
  sumber : www.asysyariah.com
   
  ==='
   
Abu Amru Abdurrahman Al-Auza’i Syaikhul Islam, Seorang Ulama dari Syam
  Siapakah al-Auza’i? dan Bagaimana Nasabnya?
   
  Beliau adalah Abu Amru Abdurrahman bin Amru bin Muhammad al-Auza’i 
ad-Dimasyqi, beliau adalah ulama dari Syam yang kemudian berpindah ke ke Beirut 
sampai wafatnya, yang mendapat julukan Syaikhul Islam.
   
  Beliau lahir tatkala sebagian para sahabat Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam 
masih hidup. Al-Auza’i merupakan nisbat kepada sebuah desa yang terkenal di 
kota Hamadan, Damsyiq yang bernama Al-Auza’. Beliau lahir pada tahun 88 H, 
dikenal sebagai orang yang baik, utama, memiliki banyak ilmu, baik dalam bidang 
hadits maupun fikih, dan ucapan beliau dipakai sebagai hujah. 
   
  Bagaimana Masa Mudanya?
   
  Al-Abbas bin al-Walid bercerita bahwa guru-gurunya berkata, bahwa al-Auza’i 
bercerita, “Ayahku meninggal ketika aku masih kecil. Pada suatu hari aku 
bermain-main dengan anak-anak sebayaku, maka lewatlah seseorang (dikenal 
sebagai seorang syaikh yang mulia dari Arab), lalu anak-anak lari ketika 
melihatnya, sedangkan aku tetap di tempat. Lantas Syaikh tersebut bertanya 
kepadaku, “Kamu anak siapa?”; maka saya menjawabnya. Kemudian dia berkata lagi, 
“Wahai anak saudaraku, semoga Allah merahmati ayahmu.” Lalu dia mengajakku 
kerumahnya, dan tinggal bersamanya sehingga 

[Media-Dakwah] Pemilu (re: gaji DPRD)

2007-01-11 Terurut Topik toufiq2005
Assalamualaikum Wr. Wb

Setahu saya PEMILU walaupun cuman diikuti oleh 20 % rakyat dari total 
jumlah penduduk,
tetap di anggap paling sah (CMIIW)

Jadi kalau 85% Rakyat (umat islam) Indonesia gak ikut PEMILU, dan cuman 
15% rakyat yang ikut PEMILU,
maka hasil dari 15% inilah yang dianggap valid dan berhak untuk duduk di 
DPR/DPRD,
yang tentunya penbandingan kursinya juga semakin kecil.

Wassalam
Toufiq


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of suhana032003
Sent: Wednesday, January 10, 2007 10:38 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

kalau muslim kompak nda ikutan pemilu, maka dengan sendirinya pemilu 
nda syah, karena syarat syahnya memilih wakil rakyat (presiden 
ataupun anggota dewan) kalau nda salah adalah 50% + 1. sedangkan 
muslim disini kurang lebih 85%, maka otomatis sisanya yg non muslim 
tidak akan berdaya apa2 untuk memenangkan pemilu yg tidak syah itu 
(karena tidak diikuti oleh yg 85%)

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak memaksakan ideologi

2007-01-11 Terurut Topik zaenal muttaqin
saudarku..
kehabisan waktu kalau kita masih membicarakan sepotar partai dan misi serta 
visinyamari kembali kepada Alqur"an dan Al hadist. yang lebih menjanjikan 
keadilan, keselamatan, dan jaminan hidup dunia akherat

zaenal muttaqin
  - Original Message - 
  From: andallas thofansa 
  To: Moh. Imam Santosa ; media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, January 09, 2007 12:30 AM
  Subject: Re: [media-dakwah] Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak 
memaksakan ideologi


  Ahamdulillah PKS masih konsisten dlm memperjuangkan Islam dimanapun, masalah 
tuduhan maslah tuduhan Hasbullah (Jika yang ingin karirnya naik diwajibkan ikut 
pengajian PKS.Itu adalah tuduhan yg perlu dibuktikan).
  Yang jelas Hasbullah kebingungan dgn ideologi partainya, Mau mengaktifkan 
pengajian mungkin bingung karena PAN adalah bukan partai Islam.
  Begitulah jika orang2 berdakwah dimanapun akan ada tantangan, fitnahan, 
terutama dari orang2 yg takut dgn tersampainya hak dan batil dimanapun.

  "Moh. Imam Santosa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bukan cuma masjid tapi DPRD 
juga sudah disusupi ideologi PKS :)

  DEPOK, KOMPAS--Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak memaksakan
  ideologi partai dalam birokrasi pemerintahan. Hal ini diingatkan
  Hasbullah Rachmad, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Depok,
  Senin (18/12).

  Hasbullah memberi contoh, pengajian rutin yang dibawakan guru ngaji dari
  Fraksi PKS di kalangan birokrasi Pemkot Depok salah satu contoh. "Mereka
  yang ingin karirnya naik diwajibkan ikut pengajian PKS. Itu benar-benar
  terjadi," kata Hasbullah.

  Langkah yang dilakukan Nur Mahmudi dan Fraksi PKS ini, menurut
  Hasbullah, sangat meresahkan pegawai Pemkot Depok. 

  Hasbullah mengatakan, seandainya dia wali kota, dia tidak perlu
  menggelar pengajian semacam itu. "Saya cukup lakukan kontrak politik
  dengan pejabat dinas. Misalnya bisa nggak menerbitkan IMB dalam waktu
  seminggu? Kalau tak mampu, ya kita ganti. Itu untu tingkatkan layanan
  masyarakat," jelas Hasbullah. 

  Regards,
  Imam

  **
  This email and any files transmitted with it are confidential and
  intended solely for the use of the individual or entity to whom they
  are addressed. If you have received this email in error please notify
  the system manager.

  This footnote also confirms that this email message has been swept by
  MailSecurity for the presence of computer viruses.

  **

  [Non-text portions of this message have been removed]





  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Fwd: Ringkasan sejarah Zionis, Iluminati dan Fremasonri

2007-01-11 Terurut Topik iskandar hasibuan
Note: forwarded message attached.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-11 Terurut Topik Maisan
Buat teman-teman yg khususnya Muslim mari kita kompak untuk berhati-hati
untuk memilih wakil rakyat/pemimpin negeri yg tercinta ini, jangan
sampai
Ditipu lagi looo. Bila perlu kompak nggak milih.
Wass/Msn 
 
-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of muli
Sent: Wednesday, January 10, 2007 11:13 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; Pengajian-Kantor
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: FW: [media-dakwah] Re: gaji DPRD
 
Mbak Hana,

Terima kasih buat pencerahannya. Buat saya pribadi hal ini sangat baik
untuk dijadikan pertimbangan kita sebagai muslim dalam pemilu mendatang.
Karena kita sudah muak dan amat sangat prihatin dengan kondisi rakyat
yang selalu menjadi korban pembodohan oleh para elite2 politik dinegara
ini.

Tulisan-tulisan mbak Hana selalu mengena dan menjadi pelajaran yang
berharga buat saya.

Salam kenal ya mbak.

Wassalam
Muli


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com

[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
 ]
On Behalf Of suhana032003
Sent: Wednesday, January 10, 2007 10:38 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com 

Subject: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

kalau muslim kompak nda ikutan pemilu, maka dengan sendirinya pemilu 
nda syah, karena syarat syahnya memilih wakil rakyat (presiden 
ataupun anggota dewan) kalau nda salah adalah 50% + 1. sedangkan 
muslim disini kurang lebih 85%, maka otomatis sisanya yg non muslim 
tidak akan berdaya apa2 untuk memenangkan pemilu yg tidak syah itu 
(karena tidak diikuti oleh yg 85%)

acara pemilu selama ini memang spt dagelan aja, yg ada dibawah lereng 
gunung dan ditengah hutan yg tidak kenal dengan jargon2 politik yg 
ditawarkan, namun tetap diminta untuk memilih (ini konyol namanya) 
karena harus memilih salah satu dari kesemuanya yg tidak dikenal. yg 
akhirnya memilih jadi spt hitung kancing or yg penting mendapat 
ganjalan perut dari promotor elite politik. dan jelas ini tipuan 
semuanya.

dan tata niat yg baik, kita melakukan itu semua (tidak mengikuti 
pemilu) karena memang islam tidak pernah mengajarkan cara2 spt yg 
selama ini dilakukan dalam pemilu. (kampanye, iklan, demo, dlsbnya) 
tapi pemilihan yg diajarkan dalam islam, hanya melibatkan beberapa 
tokoh yg diakui ketaqwaannya untuk menetapkan satu orang pemimpin, 
tanpa melibatkan seluruh rakyat.

tata niat yg baik, kita tidak ikut dalam pemilu karena meneladani 
Rasul dan para sahabat, yg memang tidak pernah melakukan hal2 yg 
selama ini dilakukan dalam pemilu yaitu melibatkan "seluruh rakyat" 
dengan menghambur2kan uang walau dalam keadaan serba sulit. Urusan 
selanjutnya, selama kita berpegang pada teladan Rasul dan sahabat, 
maka biarkan Allah yg memutuskan siapa pemimpin kita selanjutnya.

caranya..dimulai dari mengingatkan keluarga kita sendiri, saudara2 
kita, teman2 dekat kita, maka insya Allah..suatu saat pemerintah yg 
akan mencari rakyatnya, karena kita sudah meninggalkannya akibat 
perbuatan mereka yg tidak amanah terhadap rakyat.

jangan lakukan tindakan frontal untuk menunjukan sikap protes kita 
pada pemimpin, karena hal itupun tidak diajarkan oleh Rasul dan 
sahabat. tapi lakukan dengan cara diam menolak ikutan pemilu atas 
dasar tidak dicontohkan oleh Rasul dan sahabat, maka itu akan menjadi 
pukulan keras tersendiri bagi pemerintah yg sudah tidak amanah selama 
ini. dan otomatis permainan mereka akan berhenti dengan sendirinya.

intinya..jangan ikutan dalam permainan orang2 elite politik yg selalu 
menipu kita, tapi kita sebagai umat muslim yg sadar akan kebenaran 
islam dan kesempurnaan islam membuat permainan sendiri dan biarkan 
mereka yg lambat laun, akan ganti mengikuti permainan kita.

tidak usah frontal, tapi gunakan hak kita sebagai warga negara yaitu 
hak memilih dan dipilih yg artinya bisa jadi hak diam dan menentukan 
sikap. karena kita dilindungi oleh hak kita sebagai warga negara 
yaitu hak dalam berkespresi dan menentukan sikap.

ingat peristiwa umar bin abdul aziz yg terpilih sebagai khalifah, 
kata2 pertama yg keluar dari mulutnya adalah Inna lillahi wa inna 
illaihi rojiuun..tapi bandingan dengan para pemimpin yg terpilih saat 
ini, apa yg pertama keluar dari mulutnya? Alhamdulillah..lalu buat 
acara syukuran besar2an. Coba baca riwayat umar bin abdul aziz 
sebelum menjadi khalifah, terlihat sekali kebangsawanannya sebagai 
seorang pengusaha, tapi setelah menjadi khalifah..semua yg mencirikan 
seorang bangsawan ditinggalkannya. tapi lihat pemimpin saat ini?
sebelum menjadi pemimpin, bertindak sept pengemis yg minta belas 
kasihan untuk didukung, tapi setelah diangkat jadi pemimpin, belaga 
spt bangsawan paling kaya di dunia. Menengok rakyat aja berat 
lehernya, apalagi perduli pada rakyatnya yg sudah menjerit mohon 
pengertiannya untuk tidak terus menghabiskan kekayaan negara untuk 
menggaji dirinya.

Rasul mengajarkan dalam islam adalah pantang (haram) meminta jabatan 
atau menca

Re: [media-dakwah] Saqifah

2007-01-11 Terurut Topik Iwal
Saya rasa Sunni dan Syi'ah yang "gemar berperang" itu adalah bukan Sunni 
dan Syi'ah yang sebenarnya. Sunni dan Syi'ah sama2 menyembah Allah SWT 
dan mengakui Muhammad Rasulullah SAW.

Kalo syi'ah itu pengikut Imam Ali r.a sementara Imam Ali juga termasuk 
umat, pengikut, dan sahabat Nabi, jadi nggak beda dong dengan Sunni?

Yang membedakan cuma persepsi orang yang berbeda-beda terhadap sejarah 
pada sekitar masa khalifah Ali r.a dan seterusnya. Para pengikut dan 
sahabat Ali r.a tentunya mewariskan kisah kepada keturunan2nya tentang 
peristiwa konflik yang pernah terjadi. Mungkin saja ada sedikit 
penyimpangan di sekitar awal mula sejarah tersebut, sehingga sampai saat 
ini terjadi kekacauan (chaos) yang cukup besar.

Seperti teori chaos pada air mengalir. Sebuah air mengalir tenang keluar 
dari keran, air itu mengalir mulus dari mulut keran menuju tanah. Tetapi 
ketika air itu diberi sedikit saja gangguan di dekat mulut keran, 
alirannya akan sedikit menyimpang, dan semakin jauh dari mulut keran 
semakin jelas terlihat bentuk air yang kacau dan tidak beraturan itu.

Jadi, kalo saya pribadi percaya kepada keduanya, karena kalo kita tengok 
terus ke belakang , tidak ada perbedaan antara keduanya. Mungkin awalnya 
hanya perpecahan kecil yang biasa, tetapi terus disulut oleh musuh-musuh 
Islam dengan bantuan kaum-kaum munafik dari dalam Islam sendiri.

Masalahnya adalah, belum ada (mungkin sangat sedikit) penulis sejarah 
yang cenderung netral, sebab jika penulisnya dari Sunni, pasti mereka 
cenderung menyalahkan Syi'ah, begitu pula sebaliknya.

Wallahu a'lam



handri yanto wrote:

> Saudara Abu Qasim ini apakah seorang Sunni atau Syi'i ?, kalau seorang 
> sunni, wah ini adalah musibah...karena sampai sa'at ini belum yakin 
> sama keyakinan sendiri .
> ataukah saudara sekarang melakukan talbis sebagaimana orang syiah 
> dalam Taqqiyahnya ?..
> Afwan, ya akhi bila ana salah memandang saudara, karena dengan 
> pernyataan antum dibawah ini adalah sebuah musibah.
>
>
> Abu Qosim <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> Saya punya bukunya.
> Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut 
> jelas
> dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
> Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada 
> umumnya.
> Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama 
> sekali
> dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
> fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
> pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
> dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.
>
> - Original Message -
> From: [EMAIL PROTECTED] 
> To: media-dakwah@yahoogroups.com 
> Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
> Subject: [media-dakwah] Saqifah
>
> Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
> saya
> judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
> O HASHEM
> sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
> dikembalikan
> kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
> janggal menurut
> saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
> hadist -hadist palsu
> dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan 
> karena
> mencela para sahabat
> .Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
> dan pernah membacanya
>
> jazakumullah khairan kastiran
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com 
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Negara KLENIK...

2007-01-11 Terurut Topik ribut
Memang betul apa adanya seperti itu kenyataanya negara indonesia,jadi para 
pencari korban adam air tidak percaya dengan alat yang sedemikian cangih 
,apabila di gunakan dengan semaksimal mungkin ,alat tersebut tidak akan ngawur 
seperti dukun ,tapi sudah membudaya bangsa ini menyelesaikan sesuatu dengan 
bantuan paranormal ,tidak kepada Allah yang mutlak menguasai alam fana dan gaib 
manusia dan iblis,

Wasallam

Ribot
  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 11, 2007 1:34 PM
  Subject: [media-dakwah] Negara KLENIK...




  > Judul : Negara KLENIK
  > oleh : AL-Pacitan
  > 
  > 
  > Seperti yg telah di tulis berulang-ulang lewat berbagai media & tulisan, 
bahwa
  > 
  > Seingkali berbagai bencana & musibah yg terus melanda negeri kita Indonesia 
ini selalu di atasi dng berbagai macam cara
  > 
  > Baik dng cara ilmiah seperti mengerahkan tehnologi canggih, secara 
tradisional & dng cara KLENIK alias dng cara MUSYRIK yaitu menggunakan jasa 
Parnormal alias para DUKUN
  > 
  > Seperti yg kita lihat cara penaggulangan bencana semburan lumpur lapindo & 
hilangnya pesawat adam air.
  > 
  > Dalam musibah hilangnya pesawat adam air, bagaikan sebuah ke- HARUS -an, 
team SAR kita dlm operasi pencarian-nya selalu menggunakan jasa Paranormal 
alias para DUKUN ...
  > 
  > Beberapa hari yg lalu DETIK.com & beberapa media merilis berita bahwa, 
semua dukun yg di kerahkan memberikan petunjuk yg SAMA pada Team SAR, bahwa 
menurut wangsit yg mereka terima pesawat adam air yg hilang itu berada di suatu 
tempat
  > 
  > Entah wangsit yg di terima oleh para DUKUN itu berasal dari mana, mungkin 
dari para MEMEDI dan para DEDEMIT yg menghuni hutan di daerah pencarian
  > 
  > Nah saat ini ekor pesawat atau serpihan pesawat adam air yg hilang di 
ketemukan oleh nelayan yg sedang mencari ikan, BUKAN oleh team SAR dari 
manapun...
  > 
  > Ekor pesawat adam air yg hilang itu tersangkut jaring nelayan tersebut
  > 
  > Tempat di ketemukan-nya ekor pesawat adam air yg hilang tersebut terletak 
JAUH dari tempat atau lokasi yg telah di tunjuk-kan oleh semua para DUKUN 
dulu.
  > 
  > Mungkin DEDEMIT atau MEMEDI yg memberi wangsit pada para DUKUN dulu adalah 
jenis DEDEMIT & MEMEDI ideot, jadi petunjuknya SALAH & NGAWUR 
  > 
  > ANEH-nya
  > 
  > Petunjuk paranormal alias para DUKUN yg salah bin ngawur tersebut TIDAK 
menjadi HEBOH seperti berita awal dulu yg ternyata TIDAK BENAR yg mengatakan 
bahwa pesawat adam air telah di ketemukan dng korban 90 orang & 12 selamat...
  > 
  > Ber - ARTI...
  > 
  > Paranormal alias para DUKUN jauh lebih ber - WIBAWA daripada Pemerintah, 
kususnya menhub Hatta Rajasa dan seluruh jajaran-nya yg terkait.
  > 
  > Kenapa bisa di katakan demikiaaan...
  > 
  > Yha itu tadi, jika paranormal alias para DUKUN yg memberikan petunjuk 
berdasarkan wangsit edan se-enak UDEL-nya tentang keberadaan pesawat adam air 
yg hilang yg ternyata TIDAK BENAR tidak ada yg RIBUT & me- RIBUT-kan
  > 
  > Lha giliran dulu, Pemerintah melalui menhub & seluruh jajaran-nya yg 
terkait memberitakan tentang adam air yg hilang yg ternyata juga TIDAK BENAR 
akhirnya menjadi RIBUT & banjir hujatan
  > 
  > Kenapa hal ini bisa terjadii???
  > 
  > Jawaban-nya adalah, karena negara Indonesia ini adalah negara KLENIK..
  > 
  > Banyak sekali para pemimpin-nya, para pejabat-nya , para Ulama, para 
Ustadz, para Kyai-nya & kebanyakan rakyat Indonesia yg masih lebih percaya dng 
KLENIK alias perbuatan MUSYRIK walaupun hal itu sering terbukti TIDAK BENAR, 
NGAWUR dan di larang oleh agama apapun.
  > 
  > Salam
  > AL-Pacitan
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 

  -- 
  This message has been scanned for viruses and
  dangerous content by MailScanner, and is
  believed to be clean.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Somalia : another war "Made in USA"

2007-01-11 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

  Somalia : another war "Made in USA"

  MOHAMED HASSAN, WPB


This is a war of the USA against all the peoples of the Horn of Africa
This is not a war between Ethiopia and Somalia


The US policy in the region is leading to a long-term instability of the
whole area and to genocide. One can be sure that the peoples of the
region will unite in a broad anti-imperialist front and realize finally
brotherly relations between all nationalities living there.

To understand what is happening in the Horn of Africa,  the nature of
the TPLF-regime of Zenawi Meles in Ethiopia that sent its troops into
Somalia last month must first be explained.

The Tigray People’s Liberation Front (TPLF) was created in 1975. In its
first manifesto it said its main objective was to create the Independent
republic of Tigray. This is a narrow nationalist and racist approach
that makes language the first factor to unite or divide people. There
was opposition to this narrow vision within the TPLF itself as well as
within the other organisations and fronts that fought against the
Mengistu regime, the dictatorship of that time. 

The mainstream idea was that Tigray was part of Ethiopia and there was
no reason to claim independence for Tigray. The main objective for the
liberation struggle in Ethiopia was to create a new Ethiopia based on
equality of nationalities and brotherly relations with all neighboring
countries. After 50 years of war this very rich region inhabited by poor
people desired a new start and  the beginning of a developing economy.

Zenawi Meles is a great demagogue and a liar. He uses Marxism-Leninism
today and tomorrow he will use Buddhism. The day after he will read a
few books and be the champion of Hinduism against Buddhism. He hid his
narrow Tigray-nationalist agenda of TPLF and  created the Marxist
Leninist League of Tigray to gain control of the TPLF and eliminate all
opposition against his narrow racist ideology within it.  

In the eighties when the struggle against the Mengistu dictatorship
became stronger he also created  the EPRDFF which was a larger front of
different organisations representing different nationalities living in
Ethiopia, under the leadership of the TPLF. Meles pretended to unite
Ethiopian nationalities in the struggle for the liberation of Ethiopia,
but all the time its real objective was the creation of a greater
Tigray, that controls the other nationalities and regions in Ethiopia. 
Once the Mengistu-regime fell, a transitional government was formed. The
EPLF (Eritrean People Liberation Front) from te neighboring country
Eritrea that was occupied by Ethiopia, convinced all the other
organisations who were members of this government that it was better to
give military control of the country to the army of TPLF. When Zenawi
saw that in the regional elections of 1992 the Omore liberation front
won they began eliminating its members from the government and the OLF
left the government. Instead of following a policy of integration of the
different nationalities, Zenawi followed a policy of "divide and rule"
against all the other nationalities in Ethiopia. 

Today Zenawi’s unbelievably narrow and reactionary dream of "a greater
Tigray" has become reality. The population of Tigray is only 6% of the
Ethiopian population (76 million) and Tigray is a poor region, situated
at 800 km from the capital Addis Ababa. But it is Tigrzay-people who
control 99% of public services and 98% of trade.

All opposition and protest is brutally repressed and the rule of the
TPLF/EPRDF is maintained by narrow racist nationalist policies that
divide the different Ethiopian nationalities.

In reality this is a very dangerous situation first of all for the
Tigray people itself. I know many people from Tigray who have lived
their whole lives in Addis Ababa and who flee the country, because they
fell themselves more and more hated each day by their neighbors of whom
the overwhelming majority are non Tigrway.

At the same time the regime is very weak and depends completely on the
support of the USA. 

The May 2005 elections were a big defeat for the EPRDF. The official
results published a month after the elections put the EPRDF in a
minority position of 45%. The EU observers confirmed the defeat of the
EPRDF. However the official election committee did an "investigation"
and finally gave 60% to the EPRDF. The leaders of the main opposition
parties were put in jail and many people were killed. 

In the past year, the opposition inside Ethiopia has become more
radical. In August 2006, a group of high-ranking officers led by General
Kamal Galchuu joined the Oromo Liberation Front. In the Orome area a
real intifadah started up and a few months ago, the OLF launched an
appeal