[media-dakwah] informasi
assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuhu kepada ikhwan akhwat seaqidah di milis pengajian kantor,saya menginformasikan, yaitu saya sudah tidak akan mengirim lagi artikel-artikel lewat pengajian kantor. maka bagi yang ingin membaca tafsir-tafsir dari para ulama, syarah hadits dari para ulama, atau lainnya dari para ulama (insya Allah) bisa bergabung di media dakwah, walau milis yang lain aku juga ikut. (tentang berdebat). saya bukan karena takut berdebat (insya Allah) saya malah senang bisa mengingatkan biar yang selama ini terlena/bangga dengan ilmu yang ada padanya mengetahui bahwa ada yang mendebatnya (mengingatkannya); tetapi karena yth, Moderator tidak menjawab pertanyaanku dulu, dan aku kwawatir artikel-artikelku nantinya sia-sia (di delete), [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [media-dakwah] Menikah saat hamil
Wa'alaikumsalam wr.wb. Aku turut prihatin dengan musibah yang dialami Mba Diva... mudah2an pendapat ustadz dari syariahonline berikut ini bisa membantu... nikah setelah zina Pertanyaan: Assalamu'alaikum ustadz, bagaimana hukumnya jika sepasang manusia pernah berzina sampai hamil kemudian menikah? Jika mereka ingin taubat apakah harus dicambuk padahal di Indonesia syari'ah Islam belum ditegakan? Terima kasih abdullah Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Semoga Allah menucrahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Bila seseorang telah bertaubat atas zina yang pernah dilakukannya dengan taubat yang sesungguhnya serta diiringi dengan minta ampun kepada Allah, penyesalan dan meninggalkan semua dosa-dosa itu, lalu memulai kehidupan yang baru yang jauh dari dosa dan suci dari noda, maka sesungguhnya Allah akan mengampuni dan memasukkan hambanya yang bertaubat itu ke dalam kelompok orang-orang yang shalih. Dan untuk itu, sebaiknya memang dia secepatnya menikahi wanita yang telah dizinainya itu agar anak dalam kandungan wanita itu bisa memiliki nasab yang syari dalam pandangan Islam. Dalilnya adalah atsar dari shahabat berikut ini : Dimasa lalu seorang bertanya kepada Ibnu Abbas ra,Aku melakukan zina dengan seorang wanita, lalu aku diberikan rizki Allah dengan bertaubat. Setelah itu aku ingin menikahinya, namun orang-orang berkata (sambil menyitir ayat Allah),Seorang pezina tidak menikah kecuali dengan pezina juga atau dengan musyrik'. Lalu Ibnu Abbas berkata,Ayat itu bukan untuk kasus itu. Nikahilah dia, bila ada dosa maka aku yang menanggungnya. (HR. Ibnu Hibban dan Abu Hatim) Ibnu Umar ditanya tentang seorang laki-laki yang berzina dengan seorang wanita, bolehkan setelah itu menikahinya ?. Ibnu Umar menjawab,?Ya, bila keduanya bertaubat dan memperbaiki diri?. Dan secara hukum, bila seorang wanita yang pernah berzina itu akan menikah dengan orang lain, harus dilakukan proses istibro` yaitu menunggu kepastian apakah ada janin dalam perutnya atau tidak. Masa istibro` itu menurut para ulama adalah 6 bulan. Bila dalam masa 6 bulan itu memang bisa dipastikan tidak ada janin, baru boleh dia menikah dengan orang lain. Sedangkan bila menikah dengan laki-laki yang menzinahinya, tidak perlu dilakukan istibro` karena kalaupun ada janin dalam perutnya, sudah bisa dipastikan bahwa janin itu anak dari orang yang menzinahinya yang kini sudah resmi menjadi suami ibunya. Memang ada sebagian pendapat yang mengharamkan menikahi wanita yang pernah dizinainya sendiri dengan berdalil kepada ayat Al-Quran Al-Kariem berikut ini : Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mu'min. (QS. An-Nur : 3) Bila dibaca sekilas dan tanpa mendalami makna serta bahasan para ulama. Bisa jadi seseorang akan mengatakan bahwa menikahi wanita yang pernah berzina itu adalah haram kecuali bagi laki-laki yang juga pernah berzina. Tapi ternyata setelah kita dalami tasfir dan kitab-kitab fiqih, paling tidak dalam memahami ayat ini, ada tiga pendapat yang berbeda. 1. Pendapat Jumhur (mayoritas) ulama Jumhurul Fuqaha mengatakan bahwa yang dipahami dari ayat tersebut bukanlah mengharamkan untuk menikahi wanita yang pernah berzina. Bahkan mereka membolehkan menikahi wanita yang pezina sekalipun. Lalu bagaimana dengan lafaz ayat yang zahirnya mengharamkan itu ? Para fuqaha memiliki tiga alasan dalam hal ini. Dalam hal ini mereka mengatakan bahwa lafaz 'hurrima' atau diharamkan di dalam ayat itu bukanlah pengharaman namun tanzih (dibenci). Selain itu mereka beralasan bahwa kalaulah memang diharamkan, maka lebih kepada kasus yang khusus saat ayat itu diturunkan. Mereka mengatakan bahwa ayat itu telah dibatalkan ketentuan hukumnya (dinasakh) dengan ayat lainnya yaitu : Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.(QS An-Nur : 32). Pendapat ini juga merupakan pendapat Abu Bakar As-Shiddiq ra dan Umar bin Al-Khattab ra dan fuqaha umumnya. Mereka membolehkan seseorang untuk menikahi wanita pezina. Dan bahwa seseorang pernah berzina tidaklah mengharamkan dirinya dari menikah secara syah. Pendapat mereka ini dikuatkan dengan hadits berikut : Dari Aisyah ra berkata,Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seseorang yang berzina dengan seorang wanita dan berniat untuk menikahinya, lalu beliau bersabda,Awalnya perbuatan kotor dan akhirnya nikah. Sesuatu yang haram tidak bisa mengharamkan yang halal. (HR. Tabarany dan Daruquthuny). Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, Istriku ini seorang yang suka berzina. Beliau
[media-dakwah] Subhanallah.. Bumi kita..!
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rodiatun Hasanah Sent: Friday, March 16, 2007 3:13 PM To: [EMAIL PROTECTED]; qolbu 2001; surawijaya dede; dedy andrian; mabim 2003; zainal indosat; iwan rizwan; Armi; Achmad Baijuri; suzuki syofian; ibnu mubarak; azis azis; nur muhammad; kemal muhamad; pksm umb; Robby Hermawan; samson rahman Subject: (:QOLBU:) Subhanallah.. Bumi kita..! From: Agus Susanto [EMAIL PROTECTED] Subhanallah Luar biasa!!! Pernahkan Anda membayangkannya? Pada waktu benda-benda angkasa ini diperbandingkan kita menjadi sadar betapa k eci lnya bumi dan kita para penghuninya. Jagad raya yang sangat besar. Dalam skala ini bumi kita tidak kelihatan lagi Di sini matahari hanya sebesar debu! Antares adalah bintang ke 15 yang paling terang di angkasa. Jaraknya lebih dari 1000 tahun cahaya dari bumi. Lalu . . . siapakah kita? apakah tujuan hidup kita? Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga? Masihkah kita bisa menepuk dada berkata inilah aku!...?? Ya Allah Ampunilah kami, jangan Engkau biarkan rasa sombong menghampiri hati2 kami,amin [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] [syiar-alsofwah] Hijrah Hati Hijrah Teragung
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh Semoga Netters Syiar al-Sofwa senantiasa dalam lindungan Allah Ta'ala HIJRAH HATI HIJRAH TERAGUNG Selasa, 23 Januari 07, selengkapnya klik: http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatannurid=412 Di awal bulan Muharram biasanya orang memperbanyak pembahasan seputar hijrah di dalam khutbah-khutbah, ceramah-ceramah agama, dan di dalam media massa. Namun sayang kadang yang demikian itu hanya menjadi kebiasaan tahunan yang akan terus diulang-ulang oleh lisan-lisan tanpa dipahami maknanya dan diambil pelajaran-pelajarannya. Dalam tulisan ini insya-Allah akan disampaikan sekelumit tentang hijrah, beberapa makna yang terkandung beserta realisasinya, semoga bermanfaat. Secara bahasa hijrah yaitu seseorang memisahkan dirinya dari orang lain, baik dengan badannya atau dengan perkataannya atau juga dengan hatinya. Sedangkan menurut istilah syara' hijrah artinya berpindah dari negara-negara kafir atau menghindarkan diri dari kejelekan-kejelekan atau menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan buruk dan perkara-perkara yang tercela. Hijrah merupakan bagian dari agama Nabi Ibrahim'alaihis salam. Sebagaimana yang telah difirmankan Allah subhanahu wata'ala tentang perkataan Ibrahim 'alaihis salam yang artinya, Dan Ibrahim berkata, Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. (Ash-Shofat: 99). Yaitu pindah dari negeri kafir menuju negeri iman. Nabi Ibrahim 'alaihis salam beserta sebagian anggota keluarganya pindah ke negeri Syam yang di sana terdapat negeri-negeri yang disucikan dan di dalamnya terdapat Masjid al-Aqsho. Dan sebagian yang lain hijrah ke negeri Hijaz yang di sana terdapat tanah haram dan Baitul 'Atiq (Ka'bah). Sebagaimana telah difirmankan oleh Allah subhanahu wata'ala tentang Ibrahim 'alaihis salam yang berdo'a kepada Tuhannya yang artinya, Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang di hormati. (Ibrahim: 37) Hijrah merupakan bagian dari syariat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau memerintahkan para sahabatnya berhijrah ke Habasyah ketika merasakan siksaan yang sangat pedih dari orang-orang kafir Makkah. Maka ketika siksaan tersebut semakin menjadi-jadi, keluarlah mereka dari Makkah menuju tanah Habasyah sebanyak dua kali, pergi membawa agama mereka. Tinggallah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di Makkah, merasakan siksaan yang sangat memilukan. Dalam kondisi seperti itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a kepada Rabbnya. Sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah subhanahu wata'ala yang artinya, Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku dengan keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (Al-Isra: 80) Maka Allah subhanahu wata'ala mengizinkan beliau hijrah menuju Madinah. Dengan diizinkannya beliau untuk berhijrah, maka beliau mengizinkan sahabat-sahabatnya hijrah ke sana. Maka jadilah hijrah sebagai tanda berjihad di jalan Allah subhanahu wata'ala di dalam kitab-Nya yang mulia. Dan jadilah hijrah sebagai syari'at yang tetap berlaku sampai datangnya hari Kiamat. Sebagaimana yang telah dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah haditsnya beliau bersabda, Hijrah tidak akan terputus sampai taubat terputus. Dan taubat tidak akan terputus sampai matahari terbit dari tempat tenggelamnya. Allah subhanahu wata'ala telah memberikan ancaman kepada siapa saja yang mampu untuk berhijrah, namun tidak mau berhijrah dalam firman-Nya yang artinya, Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan Malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat berkata, Dalam keadaan bagaimana kamu ini?. Mereka menjawab, Adalah kami orang-orang tertindas di negeri (Mekkah). Para Malaikat berkata, Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?. Orang-orang itu tempatnya neraka jahannam dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. Kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki ataupun wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk berhijrah). Mereka itu mudah-mudahan Allah mama'afkannya. Dan Allah Maha Pema'af lagi Maha pengampun. (QS. Al-An'am: 97-99) Ini adalah ancaman yang sangat berat bagi orang yang meninggalkan hijrah tanpa ada alasan. Ayat yang mulia ini bersifat umum bagi siapa saja yang menetap (tinggal) di wilayah kaum musyrikin yang tidak memungkinkan baginya untuk menegakkan agamanya dan ia mampu untuk pindah dari wilayah tersebut. Allah subhanahu wata'ala telah berfirman yang artinya, Dan barangsiapa yang hijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas. (QS. An-Nisa: 100). Yakni tempat yang ia dapat berlindung di dalamnya dari gangguan orang-orang kafir dan mendapatkan kelapangan rizki dari Allah subhanahu
RE: [media-dakwah] informasi
milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal sebagaimana milis YISC Al Azhar yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di banned.. bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu yang ada cuma terbitan JIL.. entah sekarang, apakah masih..? waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mas No Sent: Tuesday, March 20, 2007 2:36 PM To: Pengajian-Kantor Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] informasi assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuhu kepada ikhwan akhwat seaqidah di milis pengajian kantor,saya menginformasikan, yaitu saya sudah tidak akan mengirim lagi artikel-artikel lewat pengajian kantor. maka bagi yang ingin membaca tafsir-tafsir dari para ulama, syarah hadits dari para ulama, atau lainnya dari para ulama (insya Allah) bisa bergabung di media dakwah, walau milis yang lain aku juga ikut. (tentang berdebat). saya bukan karena takut berdebat (insya Allah) saya malah senang bisa mengingatkan biar yang selama ini terlena/bangga dengan ilmu yang ada padanya mengetahui bahwa ada yang mendebatnya (mengingatkannya); tetapi karena yth, Moderator tidak menjawab pertanyaanku dulu, dan aku kwawatir artikel-artikelku nantinya sia-sia (di delete), [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Sistem Ekonomi Yahudi - RE: [media-dakwah] SINDO-Menghadapi Liberalisasi Pendidikan Tinggi (part 2)
Inilah Sistem Ekonomi Neoliberalisme yang diusung kapitalis Yahudi. Mereka kuras kekayaan alam Indonesia seperti minyak, gas, emas, dsb lewat perusahaan2 mereka sehingga negara Indonesia tidak punya banyak uang untuk rakyatnya. Sebagai informasi, Exxon-Mobil, Chevron, Standard Oil, Amoco, dsb adalah milik keluarga Yahudi AS, Rockefeller. Sifat Yahudi adalah mebisniskan kebutuhan hidup rakyat. Sebagai contoh mereka menjual air dengan harga mahal di zaman Nabi. Alhamdulillah ada sahabat Nabi yang membeli sehingga ummat Islam bisa menikmatinya gratis. Di sini minyak kita yang didapat dengan harga US$ 10/barrel dijual dengan harga US$ 75/barrel. Akibatnya harga barang lain juga turut meroket. Pendidikan dan RS yang seharusnya disediakan pemerintah kepada rakyatnya dengan harga terjangkau juga dibisniskan. Hingga rakyat yang tak punya uang tak bisa berobat. Itu adalah perilaku ekonomi Yahudi yang bertentangan dengan ajaran Islam yang mewajibkan ummatnya saling tolong menolong dan mengajarkan ilmu. Dalam Islam ada wilayah komersial seperti perdagangan, tapi ada juga wilayah amal seperti ilmu yang bermanfaat. Zaman Soeharto kita bisa menikmati pendidikan murah. Itu satu bukti bahwa sebetulnya pendidikan bisa murah asal kita tidak menerapkan sistem Ekonomi Yahudi. --- Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Umar bin Khattab RadhiaLlahuanhu pernah berkata kepada para sahabat [kurang lebih]: Jika sejarah kejahiliyahan sudah dilupakan, tentu ummat ini akan kembali berada pada zaman jahiliyah itu mungkin saja nanti akan ada yang mengulang sejarah perjuangan RA Kartini supaya bisa sekolah.. karena sekolah semakin mahal dan profit oriented.. perlu banyak hal yang harus dikorbankan.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of aris solikhah Sent: Thursday, March 15, 2007 9:53 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] SINDO-Menghadapi Liberalisasi Pendidikan Tinggi (part 2) [Non-text portions of this message have been removed] === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started. http://mobile.yahoo.com/mail
[media-dakwah] Kajian Qolbun Salim Menuju Kesempurnaan Jiwa (Pekan ke-2) 25.03.07
YISC AL AZHAR YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB === Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh PAKET KAJIAN QOLBUN SALIM YISC AL AZHAR Perjalanan Menuju Kesempurnaan Jiwa Memasuki pekan kedua dari Paket Kajian Qolbun Salim dalam meraih kesempurnaan jiwa. Temukan jawabannya dalam Kajian Qolbun Salim YISC Al-Azhar pekan ini. Materi / Subtema: Marifatunnaas 4. Musyahadatullah Marifaatullah 5. Khalifatullah Ibadatullah Dosen / Pengajar: Muhammad Rusli Malik Fuad Hadi Taufiq Ali Yahya, Huttaqi Umar Shahab Waktu : Setiap Ahad, 18 Maret 15 April 2007 (5 kali pertemuan) Pukul: 10.00 s/d 12.00 Wib Biaya Kontribusi per paket : Rp.90.000 per peserta Informasi Lebih Lanjut, Hubungi: Sekretariat YISC AL- Azhar Komp. Masjid Agung Al Azhar, Jln. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp./ Fax. : (021) 724 7444 Contact Person : Diah (021-70538936) Santi (0817844260) Karyono (021-70043725) Sugeng (08568190652) Akhir kata kami mengucapkan Jazakumullahu khairan katsiran dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HUMAS YISC === Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] FW: QOLBU:) Subhanallah.. Bumi kita..!
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rodiatun Hasanah Sent: Friday, March 16, 2007 3:13 PM To: [EMAIL PROTECTED]; qolbu 2001; surawijaya dede; dedy andrian; mabim 2003; zainal indosat; iwan rizwan; Armi; Achmad Baijuri; suzuki syofian; ibnu mubarak; azis azis; nur muhammad; kemal muhamad; pksm umb; Robby Hermawan; samson rahman Subject: (:QOLBU:) Subhanallah.. Bumi kita..! From: Agus Susanto [EMAIL PROTECTED] Subhanallah Luar biasa!!! Pernahkan Anda membayangkannya? Pada waktu benda-benda angkasa ini diperbandingkan kita menjadi sadar betapa k eci lnya bumi dan kita para penghuninya. Jagad raya yang sangat besar. Dalam skala ini bumi kita tidak kelihatan lagi Di sini matahari hanya sebesar debu! Antares adalah bintang ke 15 yang paling terang di angkasa. Jaraknya lebih dari 1000 tahun cahaya dari bumi. Lalu . . . siapakah kita? apakah tujuan hidup kita? Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga? Masihkah kita bisa menepuk dada berkata inilah aku!...?? Ya Allah Ampunilah kami, jangan Engkau biarkan rasa sombong menghampiri hati2 kami,amin [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [media-dakwah] OOT: Tanya PIC penerima dana buat korban Gempa Sumbar
untuk info ini coba kontak ke : KOGAMI (KOmunitas Siaga Tsunami) d/a Rifan 0751-7860280 atau email ke [EMAIL PROTECTED] untuk profil organisasi bisa dilihat di www.kogami.multiply.com WIlayah kerja KOGAMI adalah SUMBAR dan berpusat di Padang. Semoga bermanfaat. regards, Eva - Original Message From: QCStaff [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 9:18:09 PM Subject: [media-dakwah] OOT: Tanya PIC penerima dana buat korban Gempa Sumbar Dear all barangkali ada yang tahu PIC penerima dana buat korban gempa di sumbar, dan wilayah mana ?, kalau bisa details, best regards, Asep [Non-text portions of this message have been removed] Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar ----- Dari PR hari ini
Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm TELITI sebelum Anda menyumbang. Pasalnya, ada kemungkinan dana yang Anda sumbangkan itu diselewengkan. Atau tidak disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, salah satunya untuk gerakan NII KW-9. Soalnya, itulah salah satu modus anggota NII KW-9 untuk memperoleh dana bagi NII. Semua dana itu disetor ke Al-Zaytun, kata Dede Achmad (28), mantan anggota NII kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (20/3). Modus sumbangan yang dilakukan ialah dengan mengedarkan amplop sumbangan untuk masjid, yayasan, atau pesantren. Seperti yang diedarkan di bus-bus, di jalan, di rumah, hingga di mal. Soal alamat kan gampang dipalsukan, tutur Dede yang aktif di gerakan NII KW-9 pada tahun 1997-2000 itu. Selain bermodus sumbangan, cara lainnya ialah mencuri. Ada berbagai cara yang dilakukan, yaitu mencuri barang di rumah saudara sendiri, rumah tetangga, atau rumah teman. Cara lainnya, pura-pura menjadi pembantu rumah tangga. Biasanya, kita masukin orang ke sebuah keluarga yang memerlukan pembantu. Nah, setelah beberapa bulan bertugas sebagai PRT, dia pergi dengan membawa barang berharga milik majikannya, kata Dede yang mengaku pernah memiliki 50 anggota di Kota Bandung. Cara yang terbilang haram itu, bagi anggota NII KW-9 tergolong halal. Mengambil harta dari orang yang bukan anggota NII adalah halal hukumnya. Itu yang diatur dalam NII, tutur Dede. Itulah yang membuat Dede bersama istrinya, akhirnya keluar dari NII pada tahun 2000. Perkenalan Dede dengan NII dimulai tahun 1997, saat ia bekerja di sebuah percetakan di Bandung. Setelah menjadi anggota NII, Dede diwajibkan membayar sedekah untuk gerakan itu. Pertama Rp 100.000,00 per bulan. Makin lama makin besar, tuturnya. Kewajiban membayar iuran itu, diakui Dede, sangat membebani. Bahkan, kita rela tidak makan berhari-hari hanya demi mengumpulkan uang itu, ucapnya. Jabatan terakhir Dede di struktural NII saat masih aktif ialah Kepala Desa Pulogadung di Jatinegara Jakarta. Saat menjadi kades itu, saya harus menyetor Rp 15 juta per bulan. Kalau pada bulan itu tidak bisa bayar, diakumulatifkan untuk bulan berikutnya. Begitu seterusnya, tuturnya. Beban setoran itulah yang akhirnya membuat ia dan anggotanya memakai segala cara yang halal menurut NII, untuk mengumpulkan uang. Semua uang itu dipakai untuk keperluan gerakan NII. Kalau semuanya lancar, target NII agar Indonesia memakai syariat Islam, bisa dimulai tahun 2010 nanti, katanya. Atas dasar itulah, Dede beserta enam eks anggota NII lainnya, Selasa (20/3), mendatangi Polda Jabar. Kami hanya mendorong polda agar serius menangani ini. Soalnya, tahun 2000 lalu kami sudah melaporkan hal ini tapi sampai sekarang tidak ada perkembangannya. Apalagi, menurut informasi yang saya dapatkan, gerakan ini mulai aktif lagi merekrut anggota-anggota baru di perguruan tinggi, pabrik-pabrik, hingga sekolah-sekolah, ujarnya. (Satrya/PR)*** [Non-text portions of this message have been removed]
FW: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar ----- Dari PR hari ini
alaykumussalam kalau tidak salah, di UI depok sedang gencar.. miliser MD ada yang mau menambahkan..? waLlahu 'alam bish showab From: hernaningsih [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 21, 2007 9:23 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Subject: Re: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar - Dari PR hari ini Assalamualaikum, Mohon maaf, mau tanya NII itu singkatan dari apa ya dan dimana aja adanya. Terima kasih, herna,-- - Original Message - From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi mailto:[EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:38 AM Subject: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar - Dari PR hari ini Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm TELITI sebelum Anda menyumbang. Pasalnya, ada kemungkinan dana yang Anda sumbangkan itu diselewengkan. Atau tidak disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, salah satunya untuk gerakan NII KW-9. Soalnya, itulah salah satu modus anggota NII KW-9 untuk memperoleh dana bagi NII. Semua dana itu disetor ke Al-Zaytun, kata Dede Achmad (28), mantan anggota NII kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (20/3). Modus sumbangan yang dilakukan ialah dengan mengedarkan amplop sumbangan untuk masjid, yayasan, atau pesantren. Seperti yang diedarkan di bus-bus, di jalan, di rumah, hingga di mal. Soal alamat kan gampang dipalsukan, tutur Dede yang aktif di gerakan NII KW-9 pada tahun 1997-2000 itu. Selain bermodus sumbangan, cara lainnya ialah mencuri. Ada berbagai cara yang dilakukan, yaitu mencuri barang di rumah saudara sendiri, rumah tetangga, atau rumah teman. Cara lainnya, pura-pura menjadi pembantu rumah tangga. Biasanya, kita masukin orang ke sebuah keluarga yang memerlukan pembantu. Nah, setelah beberapa bulan bertugas sebagai PRT, dia pergi dengan membawa barang berharga milik majikannya, kata Dede yang mengaku pernah memiliki 50 anggota di Kota Bandung. Cara yang terbilang haram itu, bagi anggota NII KW-9 tergolong halal. Mengambil harta dari orang yang bukan anggota NII adalah halal hukumnya. Itu yang diatur dalam NII, tutur Dede. Itulah yang membuat Dede bersama istrinya, akhirnya keluar dari NII pada tahun 2000. Perkenalan Dede dengan NII dimulai tahun 1997, saat ia bekerja di sebuah percetakan di Bandung. Setelah menjadi anggota NII, Dede diwajibkan membayar sedekah untuk gerakan itu. Pertama Rp 100.000,00 per bulan. Makin lama makin besar, tuturnya. Kewajiban membayar iuran itu, diakui Dede, sangat membebani. Bahkan, kita rela tidak makan berhari-hari hanya demi mengumpulkan uang itu, ucapnya. Jabatan terakhir Dede di struktural NII saat masih aktif ialah Kepala Desa Pulogadung di Jatinegara Jakarta. Saat menjadi kades itu, saya harus menyetor Rp 15 juta per bulan. Kalau pada bulan itu tidak bisa bayar, diakumulatifkan untuk bulan berikutnya. Begitu seterusnya, tuturnya. Beban setoran itulah yang akhirnya membuat ia dan anggotanya memakai segala cara yang halal menurut NII, untuk mengumpulkan uang. Semua uang itu dipakai untuk keperluan gerakan NII. Kalau semuanya lancar, target NII agar Indonesia memakai syariat Islam, bisa dimulai tahun 2010 nanti, katanya. Atas dasar itulah, Dede beserta enam eks anggota NII lainnya, Selasa (20/3), mendatangi Polda Jabar. Kami hanya mendorong polda agar serius menangani ini. Soalnya, tahun 2000 lalu kami sudah melaporkan hal ini tapi sampai sekarang tidak ada perkembangannya. Apalagi, menurut informasi yang saya dapatkan, gerakan ini mulai aktif lagi merekrut anggota-anggota baru di perguruan tinggi, pabrik-pabrik, hingga sekolah-sekolah, ujarnya. (Satrya/PR)*** [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [media-dakwah] Subhanallah.. Bumi kita..!
Gambarnya mana Pak Alfi? Walaupun kita kecil, tapi kenapa ya Allah mengamanahkan manusia untuk jadi khalifah dan kenapa bukan bumi, langit, ataupun gunung? Salam, Akmal H Alfiyanto Samsul [EMAIL PROTECTED] Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 03/20/2007 03:30 PM To media-dakwah@yahoogroups.com cc Subject [media-dakwah] Subhanallah.. Bumi kita..! From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rodiatun Hasanah Sent: Friday, March 16, 2007 3:13 PM To: [EMAIL PROTECTED]; qolbu 2001; surawijaya dede; dedy andrian; mabim 2003; zainal indosat; iwan rizwan; Armi; Achmad Baijuri; suzuki syofian; ibnu mubarak; azis azis; nur muhammad; kemal muhamad; pksm umb; Robby Hermawan; samson rahman Subject: (:QOLBU:) Subhanallah.. Bumi kita..! From: Agus Susanto [EMAIL PROTECTED] Subhanallah Luar biasa!!! Pernahkan Anda membayangkannya? Pada waktu benda-benda angkasa ini diperbandingkan kita menjadi sadar betapa k eci lnya bumi dan kita para penghuninya. Jagad raya yang sangat besar. Dalam skala ini bumi kita tidak kelihatan lagi Di sini matahari hanya sebesar debu! Antares adalah bintang ke 15 yang paling terang di angkasa. Jaraknya lebih dari 1000 tahun cahaya dari bumi. Lalu . . . siapakah kita? apakah tujuan hidup kita? Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga? Masihkah kita bisa menepuk dada berkata inilah aku!...?? Ya Allah Ampunilah kami, jangan Engkau biarkan rasa sombong menghampiri hati2 kami,amin [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] 'Pembalasan' di Stasiun Kereta Api
'Pembalasan' di Stasiun Kereta Api 16 Mar 07 08:58 WIB Oleh Denny Hermawan Senin, 12 Maret 2007, Dukuh-Atas Hari itu, sama seperti hari-hari biasanya. Kepulangan ku menuju rumah di bilangan bintaro, tangerang, terpaksa tertunda. Hal ini disebabkan oleh terlambatnya kereta api ekspres jurusan serpong, hingga aku pun bergumam, Ah.dasar Indonesia. Mana ada sih transportasi yang on-time. 18. 45 WIB Tiga puluh delapan menit berlalu sudah dari yang seharusnya kereta api itu telah sampai di tempatku berdiri saat ini. Pemandangan stasiun kali itu terllihat lebih lengang, tidak 'sesumpek' biasanya. Ada kemungkinan sebagian besar penumpang telah terangkut di pemberangkatan sebelumnya, pukul 18. 05. Yah..gak apa-lah. Telat-telat juga, yang penting aku berpeluang mendapat duduk di kereta ekspres pemberangkatan terakhir itu... , dan aku pun menunggu kembali. 18. 48 WIB Duhh... Lapar, tiba-tiba saja desakan organ-organ lambungku yang sudah setengah hari ini belum mendapat suplai makanan, memaksa mataku untuk memandang ke sekeliling stasiun, mencari tempat-tempat yang menyediakan penganan ringan, Hmm.uangku terbatas nih. Beli apa ya? Kebingunganku di dalam memilih makanan saat itu sebenarnya didasari oleh konsep hidupku. Akhir-akhir ini aku sedang berusaha untuk disiplin di dalam berbagai hal, termasuk masalah pengeluaran uang. Budget-ku pada hari itu tinggal-lah ongkos untuk pulang 'plus' seribu-dua ribu yang dapat aku gunakan untuk jajan cemilan (walau aku juga membawa uang lebih untuk keperluanyanglain, tapi aku berusaha untuk tidak menggunakannya). Karenanya, aku mencoba mencari makanan dengan harga yang sesuai. Eh ada keripik pedas tuh!, sebuah cemilan cekung berwarna merah yang terpampang di sudut kiri atas etalase sebuah warung kecil, telah mencuri hatiku untuk mendekatinya. Aku yakin bahwa harganya pastilah tidak terlampau mahal, karena dari ukuran bungkusannya pun juga kecil. Dan benar saja, dengan berbekal uang Rp 1500; sekantong kecil keripik pedas 'plus' segelas air mineral telah berpindah ke tanganku. Maka tak lama kemudian, sekeping-dua keping keripik pedas dan beberapa seruputan air mineral perlahan mulai masuk ke dalam mulutku, berayun dan berhimpitan didalamnya disebabkan oleh gencarnya gigi dan lidah-ku mencengkramnya. Ahh.alhamdulillah.nikmatnya 18. 50 WIB Kepada para penumpang kereta api ekspres jurusan serpong, di informasikan bahwa kereta api masih terhambat di stasiun manggarai. Kereta sedang dalam perbaikan AC. Kami mohon maaf atas keterlambatan ini dan kepada para penumpang diharap untuk bersabar. Sebuah pengumuman keras melalui speaker stasiun mengusik keasyikan prosesi 'ngemil' yang sedang kujalani. Ya, sekali lagi aku harus sabar menunggu. Karena untuk berpindah ke jenis kendaraan lain aku harus menggunakan jalur bis Blok M - Bintaro yang justru akan memakan waktu lebih lama lagi, sekitar 2x waktu perjalanan menggunakan kereta api. Maka aku pun kembali melanjutkan aktivitas ngemilku, sambil sesekali menengok kekiri dan kekanan, sekedar melihat suasana sekeliling. Tetap sepi, bisikku pada diri sendiri. Hmm.asyik juga untuk merenung nih, sambil, belum selesai ku keluarkan bisikan-bisikan kecilku, aku tertegun pada sebuah sosok yang berada tidak jauh dari posisiku. Seorang remaja tanggung dengan usia sekitar 10 - 12 tahun, terduduk dan tertunduk sambil memainkan kaki tanpa alasnya di atas aspal statisiun. Aku bukannya tidak tahu sama sekali akan kehadirannya. Sebelum terduduk di kursi panjang tempatku bersantai saat itupun, aku sudah tahu bahwa ada orang di sampingku. Namun yang aku kritisi ialah aku tidak memperhatikan dengan jelas siapa orang itu, dan lagi aku hanya asyik makan dan minum sendiri sementara disebelahku ada orang lain, yang bila kutebak, keadaanya tidak lebih baik dariku (saat itu). Ia adalah seorang penyapu kereta, ini terlihat dari tangan kirinya yang memegang sapu bertangkai rendah. Dengan sehelai baju tipis dan celana pendek selutut yang melekat di tubuhnya, ia terlihat kuyu dan agak lemas. Barangkali pada sore itu ia belum makan dan ini sangat mungkin sekali. Baginya, barangkali penghasilan yang didapat masih lebih baik ditabung untuk keperluan di rumahnya ketimbang membeli makanan, yang sepertinya ia masih dapat menahan rasa laparnya Dan akupun bermaksud mengambil kembali penganan, persis seperti apa yang kubeli sebelumnya di warung yang tidak jauh posisi dudukku saat itu, untuk diberikan kepada pemuda tanggung itu. Namun sebelum aku bertindak, sebuah keraguan datang menghampiri, Wah.kalau aku membelikan untuknya, aku harus keluar uang lagi dong. Seribu lima ratus memang bukan uang yang terlalu besar sih. Tapi, aku kan sudah janji untuk disiplin dengan budget harian ku. Hmm.bagaimana ya? Aku sempat bingung untuk melangkah, apakah memilih disiplin terhadap budgetku, atau memberi kepada tukang sapu kereta itu. Namun pada akhirnya aku tak kuasa menahan gerak tangan kananku, yang
RE: [media-dakwah] informasi
Mungkin bukan liberal kali bang.. Mungkin orang orangnya terbuka untuk sesuatu yang baru dan tidak merasa sok pintar sendiri. Jadi perbedaan pendapat itu jangan dijadikan sebagai bahan perdebatan,perbedaan itu menambah wacana keilmuan kita.. Hanya kadang di milist ini pun banyak yang sok pintar bangmaunya alirannya saja yang paling benar,padahal belum tentu dia benar . Yah namanya juga Orang bang Kita harus tambah Dewasa dalam menyikapi perbedaan.. Tapi ada juga lho yang ngambek trus Unsubscribe.. Tapi selama saya jadi member milist ini dari tahun 2003..banyak sekali cobaannya tapi alhamdulillah semuanya berhasil di lewati.. Saya perhatikan banyak juga yang baru subscribe lantas bikin kericuhan.. Tapi ya sudahlah bangterlepas dari semua milist ini sangat banyak manfaatnya buat saya. Saya perhatikan Si abang juga sempet beda pendapat dengan member yang lain di milist ini. Enggak apa apa kok bang...semuanya wajar dan lumrah.. Tapi jangan ngambek dong.!!! Moso Ngambek trus Unsubscribe...hehehee From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Tampubolon, Mohammad-Riyadi Sent: Wednesday, March 21, 2007 6:41 AM To: Pengajian-Kantor Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] informasi milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal sebagaimana milis YISC Al Azhar yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di banned.. bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu yang ada cuma terbitan JIL.. entah sekarang, apakah masih..? waLlohu 'alam bish showab [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] OOT: Korban NII datangi Polda Jabar - Selasa (20/3/2007).
www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/20/time/180511/idnews/756298/idkanal/10 *Bandung * -Prihatin dengan merebaknya kembali korban NII (Negara Islam Indonesia) Mereka mendesak tindak lanjut pengaduan mereka tujuh tahun lalu yang hingga saat ini tidak jelas juntrungannya. Juru bicara korban NII, Egi Rahmadi mengatakan tujuan kedatangan mereka ke Polda Jabar untuk mempertanyakan pengembangan kasus mengenai pengaduan korban NII KW IX yang telah dilayangkan pada 2000 lalu. Pada 2000 sudah dilakukan BAP, tapi saya lupa nomor berkasnya. Kami menginginkan kasus ini segera diusut tuntas, karena kami prihatin makin banyaknya korban NII yang terus berjatuhan, ujar dia kepada wartawan di ruang tunggu Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa (20/3/2007). Menurut dia, jumlah korban NII KW IX di Bandung yang turut melaporkan kasus sebanyak 50 orang. Diduga masih banyak korban NII KW IX lainnya yang belum terdata. Orang yang telah masuk ke NII, lama-lama pasti melakukan perbuatan kriminal untuk memenuhi tuntutan setoran. Ini jelas berbahaya, kata dia. Dia menjelaskan gerakan ini mencari korban dengan setiap jamaah diwajibkan mencari satu orang tiap harinya untuk didoktrin. Kemudian diarahkan agar hijrah dan berbaiat sebagai anggota NII. Karena dengan baiat, maka dosa seseorang terhapus dan menjadi ahli surga. Untuk itu, peserta ini harus mengeluarkan shadaqah hijrah yang besarnya tergantung dosa yang dilakukan. Saya juga tidak mengerti hitung-hitungan dosanya. Mereka menghitung dosa dari mandi saja untuk saya sebesar Rp 25 juta, ujar Dede Akhmad, korban NII KW IX. Dia mengaku hanya menyumbang Rp 1 juta untuk biaya hijrah. Itu pun dengan negosiasi yang cukup alot. Setelah itu, setiap bulannya dia diwajibkan menyetor dana Rp 400 ribu. Dede masuk NII KW IX setelah diajak temannya pada 1997 hingga 2000. Dirinya memutuskan keluar dari NII KW IX, setelah hartanya terkuras habis. Saya seringkali berbohong pada orangtua dan teman-teman saya untuk memenuhi sodaqoh yang diwajibkan, katanya. Dalam tiga tahun di NII, Dede mengeluarkan uang Rp 15 juta. Dari blog yang ditemukan detikcom dengan alamat nii-alzaytun.blogspot.comdijelaskan bahwa NII terdiri dari sembilan wilayah yaitu KW I hingga KW IX. Jakarta, Tanggerang, dan Bekasi termasuk wilayah KW IX.**(ern/asy)** [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Rumah Tangga Yang Ideal
Assalaamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh Berikut saya copy-kan sebuah artikel menarik. Semoga bermanfaat menambah ilmu bagi kita semua. Wassalaamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh Haryo Prabowo -- visit my page(s) :: http://anNajiyah.notLong.com http://annajiyah.notlong.com/ (download up to 250 KB/s) --~--~-~--~~~---~--~~ If this email marked as spam / bulk / junk / mass, please re-mark it as NOT. Avoid wrong detection by adding sender's email address into your address book. --~--~-~--~~~---~--~~ *Rumah Tangga Yang Ideal* Senin, 19 Maret 2007 11:01:55 WIB Kategori : Keluarga Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=2079 RUMAH TANGGA YANG IDEAL Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Menurut ajaran Islam, rumah tangga yang ideal adalah rumah tangga yang diliputi sakinah (ketentraman jiwa), mawaddah (rasa cinta) dan rahmah (kasih sayang). Allah Ta'ala berfirman. Artinya : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir. [Ar-Ruum : 21] Dalam rumah tangga yang Islami, seorang suami atau isteri harus saling memahami kekurangan dan kelebihannya, serta harus tahu pula hak dan kewajiban serta memahami tugas dan fungsinya masing-masing, serta melaksanakan tugasnya itu dengan penuh tanggung jawab, ikhlas serta mengharapkan ganjaran dan ridha dari Allah Ta'ala. Sehingga, upaya untuk mewujudkan pernikahan dan rumah tangga yang mendapat keridhaan Allah 'Azza wa Jalla dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, mengingat kondisi manusia yang tidak bisa lepas dari kelemahan dan kekurangan, sementara ujian dan cobaan selalu mengiringi kehidupan manusia, maka tidak jarang pasangan yang sedianya hidup tenang, tenteram dan bahagia mendadak dilanda kemelut perselisihan dan percekcokan. Apabila terjadi perselisihan dalam rumah tangga, maka harus ada upaya ishlah (mendamaikan). Yang harus dilakukan pertama kali oleh suami dan isteri adalah lebih dahulu saling intropeksi, menyadari kesalahan masing-masing, dan saling memaafkan, serta memohon kepada Allah agar disatukan hati, dimudahkan urusan dalam ketaatan kepadaNya, dan diberikan kedamaian dalam rumah tangganya. Jika cara tersebut gagal, maka harus ada juru damai dari pihak keluarga suami maupun isteri untuk mendamaikan keduanya. Mudah-mudahan Allah memberikan taufiq kepada pasangan suami isteri tersebut. Apabila sudah diupayakan untuk damai sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an, surat An-Nisaa' ayat 34-35, tetapi masih juga gagal, maka Islam memberikan jalan terakhir, yaitu perceraian. Syaikh Musthafa Al-'Adawi berkata, Apabila masalah antara suami isteri semakin memanas, hendaklah keduanya saling memperbaiki urusan keduanya, berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk, dan meredam perselisihan antara keduanya, serta mengunci rapat-rapat setiap pintu perselisihan dan jangan menceritakannya kepada orang lain. Apabila suami marah sementara isteri ikut emosi, hendaklah keduanya berlindung kepada Allah, berwudhu' dan shalat dua raka'at. Apabila keduanya sedang berdiri, hendaklah duduk; apabila keduanya sedang duduk, hendaklah berbaring, atau hendaklah salah seorang dari keduanya mencium, merangkul, dan menyatakan alasan kepada yang lainnya. Apabila salah seorang berbuat salah, hendaknya yang lainnya segera memaafkannya karena mengharapkan wajah Allah semata. [1] Di tempat lain beliau berkata, Sedangkan berdamai adalah lebih baik, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Ta'ala. Berdamai lebih baik bagi keduanya daripada berpisah dan bercerai. Berdamai lebih baik bagi anak daripada mereka terbengkalai (tidak terurus). Berdamai lebih baik daripada bercerai. Perceraian adalah rayuan iblis dan termasuk perbuatan Harut dan Marut. Allah Ta'ala berfirman. Artinya : Maka mereka mempelajari dari keduanya (Harut dan Marut) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka tidak dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. [Al-Baqarah : 102] Di dalam Shahiih Muslim dari Shahabat Jabir bin 'Abdillah Radhiyallaahu 'anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas lautan. Kemu-dian ia mengirimkan balatentaranya. Tentara yang paling dekat kedudukannya dengan iblis adalah yang menimbulkan fitnah paling besar kepada manusia. Seorang dari mereka datang dan berkata, 'Aku telah lakukan ini dan itu.' Iblis menjawab, 'Engkau belum melakukan apa-apa.'' Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam melanjutkan, 'Lalu datanglah seorang dari mereka dan berkata, 'Tidaklah aku meninggalkannya sehingga aku telah berhasil memisahkan ia (suami) dan isterinya.'' Beliau melanjutkan, 'Lalu iblis
[media-dakwah] Hak Dan Kewajiban Suami Isteri Menurut Syari’at Islam Yang Mulia
Assalaamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh Berikut saya copy-kan sebuah artikel menarik. Semoga bermanfaat menambah ilmu bagi kita semua. Wassalaamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh Haryo Prabowo -- visit my page(s) :: http://anNajiyah.notLong.com http://annajiyah.notlong.com/ (download up to 250 KB/s) --~--~-~--~~~---~--~~ If this email marked as spam / bulk / junk / mass, please re-mark it as NOT. Avoid wrong detection by adding sender's email address into your address book. --~--~-~--~~~---~--~~ *Hak Dan Kewajiban Suami Isteri Menurut Syari'at Islam Yang Mulia* Selasa, 20 Maret 2007 10:55:20 WIB Kategori : Keluarga Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=2080 HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI MENURUT SYARI'AT ISLAM YANG MULIA Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam senantiasa menganjurkan kaum muda untuk menyegerakan me-nikah sehingga mereka tidak berkubang dalam kemak-siatan, menuruti hawa nafsu dan syahwatnya. Karena, banyak sekali keburukan akibat menunda pernikahan. Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah! Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa) karena shaum itu dapat memben-tengi dirinya.[1] Anjuran Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam untuk segera menikah mengandung berbagai manfaat, sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama, di antaranya: [1]. Melaksanakan Perintah Allah Ta'ala. [2]. Melaksanakan Dan Menghidupkan Sunnah Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam. [3]. Dapat Menundukkan Pandangan. [4]. Menjaga Kehormatan Laki-Laki Dan Perempuan. [5]. Terpelihara Kemaluan Dari Beragam Maksiat. Dengan menikah, seseorang akan terpelihara dari perbuatan jelek dan hina, seperti zina, kumpul kebo, dan lainnya. Dengan terpelihara diri dari berbagai macam perbuatan keji, maka hal ini adalah salah satu sebab dijaminnya ia untuk masuk ke dalam Surga. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: Artinya : Barangsiapa yang menjaga apa yang ada di antara dua bibir (lisan)nya dan di antara dua paha (ke-maluan)nya, aku akan jamin ia masuk ke dalam Surga. [2] [6]. Ia Juga Akan Termasuk Di Antara Orang-Orang Yang Ditolong Oleh Allah. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang tiga golongan yang ditolong oleh Allah, yaitu orang yang menikah untuk memelihara dirinya dan pandangannya, orang yang berjihad di jalan Allah, dan seorang budak yang ingin melunasi hutangnya (menebus dirinya) agar merdeka (tidak menjadi budak lagi). Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: Artinya : Ada tiga golongan manusia yang berhak mendapat pertolongan Allah: (1) mujahid fi sabilillah, (2) budak yang menebus dirinya agar merdeka, dan (3) orang yang menikah karena ingin memelihara kehor-matannya. [3] [7]. Dengan Menikah, Seseorang Akan Menuai Ganjaran Yang Banyak. Bahkan, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menyebutkan bahwa seseorang yang bersetubuh dengan isterinya akan mendapatkan ganjaran. Beliau bersabda, Artinya : ... dan pada persetubuhan salah seorang dari kalian adalah shadaqah... [4] [8]. Mendatangkan Ketenangan Dalam Hidupnya Yaitu dengan terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sebagaimana firman Allah 'Azza wa Jalla: Artinya : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir. [Ar-Ruum : 21] Seseorang yang berlimpah harta belum tentu merasa tenang dan bahagia dalam kehidupannya, terlebih jika ia belum menikah atau justru melakukan pergaulan di luar pernikahan yang sah. Kehidupannya akan dihantui oleh kegelisahan. Dia juga tidak akan mengalami mawaddah dan cinta yang sebenarnya, sebagaimana yang diisyaratkan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam: Artinya : Tidak pernah terlihat dua orang yang saling mencintai seperti (yang terlihat dalam) pernikahan. [5] Cinta yang dibungkus dengan pacaran, pada hakikatnya hanyalah nafsu syahwat belaka, bukan kasih sayang yang sesungguhnya, bukan rasa cinta yang sebenarnya, dan dia tidak akan mengalami ketenangan karena dia berada dalam perbuatan dosa dan laknat Allah. Terlebih lagi jika mereka hidup berduaan tanpa ikatan pernikahan yang sah. Mereka akan terjerumus dalam lembah perzinaan yang menghinakan mereka di dunia dan akhirat. Berduaan antara dua insan yang berlainan jenis merupakan perbuatan yang terlarang dan hukumnya haram dalam Islam, kecuali antara suami dengan isteri atau dengan mahramnya. Sebagaimana sabda Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam: Artinya : angan sekali-kali seorang
[media-dakwah] Kasih Sayang Rasulullah
Kasih Sayang Rasulullah Orang-orang yang keras hati tidak akan mengenal kasih sayang. Tidak ada sedikitpun kelembutan pada diri mereka. Hati mereka keras bagaikan karang. Kaku tabiat, baik ketika memberi maupun menerima. Kurang peka perasaan, lagi tipis peri kemanusiannya. Berbeda halnya dengan orang yang dikaruniai Alloh Ta'ala hati yang lembut, penuh kasih sayang lagi penuh kemurahan. Dialah yang layak disebut pemilik hati yang agung penuh cinta. Hati yang diliputi dengan kasih sayang dan digerakkan oleh perasaan yang halus. Dari Anas bin Malik Radhiallaahu anhu ia berkata, yang artinya: Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam pernah membawa putra beliau bernama Ibrahim, kemudian mengecup dan menciumnya. (HR: Al-Bukhari) Kasih sayang tersebut tidak hanya terkhusus bagi kerabat beliau saja, bahkan beliau curahkan juga bagi segenap anak-anak kaum muslimin. Asma' binti 'Umeis Radhiallaahu anha istri Ja'far bin Abi Thalib- menuturkan, yang artinya: Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam datang menjengukku, beliau memanggil putra-putri Ja'far. Aku melihat beliau mencium mereka hingga menetes air mata beliau. Aku bertanya: Wahai Rasululloh, apakah telah sampai kepadamu berita tentang Ja'far? beliau menjawab: Sudah, dia telah gugur pada hari ini! Mendengar berita itu kamipun menangis. Kemudian beliau pergi sambil berkata: Buatkanlah makanan bagi keluarga Ja'far, karena telah datang berita musibah yang memberatkan mereka. (HR: Ibnu Sa'ad, Tirmidzi dan Ibnu Majah) Ketika air mata Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menetes menangisi gugurnya para syuhada' tersebut, Sa'ad bin 'Ubadah Radhiallaahu anhu bertanya: Wahai Rasululloh, Anda menangis? Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalamIni adalah rasa kasih sayang yang Alloh Ta'ala letakkan di hati hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya hamba-hamba yang dikasihi Allah Ta'ala hanyalah hamba yang memiliki rasa kasih sayang. (HR: Al-Bukhari) menjawab: Ketika air mata Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menetes disebabkan kematian putra beliau bernama Ibrahim, Abdurrahman bin 'Auf Radhiallaahu anhu bertanya kepada beliau: Apakah Anda juga menangis wahai Rasulullah? Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menjawab: Wahai Ibnu 'Auf, ini adalah ungkapan kasih sayang yang diiringi dengan tetesan air mata. Sesungguhnya air mata ini menetes, hati ini bersedih, namun kami tidak mengucapkan kecuali yang diridhai Allah Ta'ala. Sungguh, kami sangat berduka cita berpisah denganmu wahai Ibrahim. (HR: Al-Bukhari) Akhlak Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam yang begitu agung memotivasi kita untuk meneladaninya dan menapaki jejak langkah beliau. Pada zaman sekarang ini, curahan kasih sayang terhadap anak-anak serta menempatkan mereka pada kedudukan yang semestinya sangat langka kita temukan. Padahal mereka adalah calon pemimpin keluarga esok hari, mereka adalah cikal bakal tokoh masa depan dan cahaya fajar yang dinanti-nanti. Kejahilan dan keangkuhan, dangkalnya pemikiran serta sempitnya pandangan menyebabkan hilangnya kunci pembuka hati terhadap para bocah dan anak-anak. Sementara Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam, kunci pembuka hati itu ada di tangan dan lisan beliau. Cobalah lihat, Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam senantiasa membuat anak-anak senang kepada beliau, mereka menghormati dan memuliakan beliau. Hal itu tidaklah mengherankan, karena beliau menempatkan mereka pada kedudukan yang tinggi. Setiap kali Anas bin Malik melewati sekumpulan anak-anak, ia pasti mengucapkan salam kepada mereka. Beliau berkata, yang artinya: Demikianlah yang dilakukan Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam . (Muttafaq 'alaih) Meskipun anak-anak biasa merengek dan mengeluh serta banyak tingkah, namun Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam tidaklah marah, memukul, membentak dan menghardik mereka. Beliau tetap berlaku lemah lembut dan tetap bersikap tenang dalam menghadapi mereka. Dari 'Aisyah Radhiallaahu anha ia berkata, yang artinya: Suatu kali pernah dibawa sekumpulan anak kecil ke hadapan Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam , lalu beliau mendoakan mereka, pernah juga di bawa kepada beliau seorang anak, lantas anak itu kencing pada pakaian beliau. Beliau segera meminta air lalu memer-cikkannya pada pakaian itu tanpa mencucinya. (HR: Al-Bukhari) Wahai pembaca yang mulia, engkau pasti mengetahui bahwa duduk di rumah Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam Shalallaahu alaihi wasalam selaku nabi umat ini, melakukan semua hal itu merupakan sebuah kehormatan. Lalu, tidakkah terlintas di dalam lubuk hatimu? Bermain dan bercanda ria dengan si kecil, putra-putrimu? Mendengarkan tawa ria dan celoteh mereka yang lucu dan indah? Ayah dan ibuku sebagai tebusannya, Rasululloh Abu Hurairah Radhiallaahu anhu menceritakan: Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam pernah menjulurkan lidahnya bercanda dengan Al-Hasan bin Ali Radhiallaahu anhu. Iapun melihat merah lidah beliau, lalu ia segera menghambur menuju beliau
[media-dakwah] Surat Berantai
Assalamu'alaikum wr.wb. Kemaren orang tua saya menerima surat wasiat berantai yang intinya syech ahmad bermimpi ketemu Rasulullah untuk menyebarkan 6 wasiat. memang saya baca wasiat itu bagus, tapi dibawah wasiat tersebut ada tambahan untuk segera disebarkan minimal 20 orang, namun keliatanya bukan bertujuan dakwah menyebarkan berita wasiat tadi malah menakut nakuti kalau tidak disebarkan akan mendapat azab namun kalau disebarkan akan mendapatkan keuntungan rizki berlimpah. di milis ini keliatannya dulu pernaha ada yang menyebarkan surat tersebut tapi saya lupa, mohon yang berkompeten dalam hal ini tolong kami beri pencerahan untuk nantinya tak kasihkan ortu kami soalnya aku ga percaya malah diomong. memang ada temen bapak di kantor beragama kristen kebeluan mendapat surat berantai tadi malah dia masuk islam apakah kebetulan sudah mau masuk islam atau karena surat teserbut saya kurang tahu. sekian terima kasih Wassalamu'alaikum wr.wb. Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [media-dakwah] Umroh berkali - kali
Wa'alaikumsalam wr.wb. Yang jelas sih sepengetahuanku ga da larangannya untuk Umrah berulang2 jika memang mampu Tapi niatnya jangan untuk Riya atau pamer, tapi niatnya semata2 Lillahi ta'ala.. Haji berkali2 juga gapa2 tapi alangkah baiknya jika kita sudah sekali berhaji, memberi kesempatan buat yang lain berhaji. Karena di Indonesia kan ada pembatasan pemberangkatan jamaah haji tiap tahunnya. Jadi kasian kan jika orang yang belum berhaji tidak mendapat kuota oleh karena kuotanya tersebut telah didapat oleh orang yang telah berkali2 naik haji. Klo untuk Umrah kan tidak dibatasi waktu2 tertentu, bisa kapan saja dilakukan. Sebaiknya sih buat yang udah pernah Umrah sekali dan belum pernah berhaji, ketika ada kesempatan lagi dan siap secara financial ya sebaiknya berhaji saja karena itu ibadah wajib bagi orang yang memang mampu. Jadi alangkah baiknya jika umrah yang berulang kali itu dilakukan oleh seseorang yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji. Alex Asyandra [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Pa Ustadz. Ada hal yang ingin ana tanyakan ... 1. Adakah hadist syahih .. yang menerangkan Umroh berkali - kali Mohon pencerahannya. Wassalamu alaikum warohamatullohi wabarokatuh. B - rgds. Alex Asyandra [Non-text portions of this message have been removed] - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: Sistem Ekonomi Yahudi - RE: [media-dakwah] SINDO-Menghadapi Liberalisasi Pendidikan Tinggi (part 2)
Assalamualaikum Wr. Wb. Sedih memang AA Nizam melihat hal seperti ini. Kita hanya bisa melihat kekayaan alam kita dijarah oleh bangsa asing; dengan kata lain kita masih dijajah. Bukan hanya itu saja AA. Dibidang telekomunikasi kita juga tidak dapat berbuat apa-apa. Singapore dengan perusahaan BUMN nya , Temasek Holding telah mengusai saham telekomunikasi hampir 90%. Indosat (45%) dan telkomsel ( 35%). Di negara manapun di Amerika atau Eropah hal seperti ini tidak diizinkan. Bahkan di Thailand terjadi demonstrasi gara-gara Singapore menguasai telekomunikasi Thailand. Dan seorang jenderal muslim Soonthi Bonyaratglin bertekad untuk menguasai kembali , telekomusi Thailand( Proses buy-back). Karena ini sangat penting utk pertahanan sebuah negara. Tetapi saya bingung kenapa ketika seorang Laksamana Sukardi menjual Indosat DPR kita, menteri dan aparat - aparat kita diem saja. Tidak ada yang bisa menjegah. Memang ada demo sana terutama dari rekan PAN , dan lain-lain. Tapi tetap saja Indosat lepas ke pihak lain. ' Inilah apabila sesuatu jabatan diserahkan kepada orang yg tidak tepat ' Telekomunikasi adalah alat pertahanan kita yang sangat vital, kenapa diserahkan ke negara lain. Satu-satu alasan Laksamana karena terus merugi dan di jual sangat murah. Mungkin ada menambahkan yang lebih berapa keuntungan Indosat sekarang Back to Indosat dari kedua provider tersebut di bawa ke luar negeri, padahal yang makai orang-orang Indonesia. Jadi Uang dari Indonesia utk orang Luar negeri . Bukan begitu. Ma'af kalo salah. Karana orang asing itu ingin untung terus, merekapun menekan product local kita ( agar mereka tidak ada saingan ). Memberi tekanan secara politis Menurut teman di telkom. Kenapa sekarang Esai / Flexi hanya dipakai per area saja. Sebagai contoh dahulu nomor Esia 021-9125644 , bisa dipakai sampai ke Bogor 0251-, begitu juga dengan Flexi. Kan ini product local murah. Interlocal tapi biaya lokal. Indosat/telkomsel pasti kalah saing. Tapi sekarang hanya per area , tidak bisa kemana-mana . Terpaksa kita harus beli product luar. Itulah gaya bisnis mereka , mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Rakyat kita hanya bisa melihat , merapat, makan nasi aking. Ma'af jika ada kesalahan. Wassalamualikum Wr. Wb. Nuryadi A Nizami wrote: Inilah Sistem Ekonomi Neoliberalisme yang diusung kapitalis Yahudi. Mereka kuras kekayaan alam Indonesia seperti minyak, gas, emas, dsb lewat perusahaan2 mereka sehingga negara Indonesia tidak punya banyak uang untuk rakyatnya. Sebagai informasi, Exxon-Mobil, Chevron, Standard Oil, Amoco, dsb adalah milik keluarga Yahudi AS, Rockefeller. Sifat Yahudi adalah mebisniskan kebutuhan hidup rakyat. Sebagai contoh mereka menjual air dengan harga mahal di zaman Nabi. Alhamdulillah ada sahabat Nabi yang membeli sehingga ummat Islam bisa menikmatinya gratis. Di sini minyak kita yang didapat dengan harga US$ 10/barrel dijual dengan harga US$ 75/barrel. Akibatnya harga barang lain juga turut meroket. Pendidikan dan RS yang seharusnya disediakan pemerintah kepada rakyatnya dengan harga terjangkau juga dibisniskan. Hingga rakyat yang tak punya uang tak bisa berobat. Itu adalah perilaku ekonomi Yahudi yang bertentangan dengan ajaran Islam yang mewajibkan ummatnya saling tolong menolong dan mengajarkan ilmu. Dalam Islam ada wilayah komersial seperti perdagangan, tapi ada juga wilayah amal seperti ilmu yang bermanfaat. Zaman Soeharto kita bisa menikmati pendidikan murah. Itu satu bukti bahwa sebetulnya pendidikan bisa murah asal kita tidak menerapkan sistem Ekonomi Yahudi. --- Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com wrote: Umar bin Khattab RadhiaLlahuanhu pernah berkata kepada para sahabat [kurang lebih]: Jika sejarah kejahiliyahan sudah dilupakan, tentu ummat ini akan kembali berada pada zaman jahiliyah itu mungkin saja nanti akan ada yang mengulang sejarah perjuangan RA Kartini supaya bisa sekolah.. karena sekolah semakin mahal dan profit oriented.. perlu banyak hal yang harus dikorbankan.. From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com] On Behalf Of aris solikhah Sent: Thursday, March 15, 2007 9:53 AM To: ppiindia@yahoogroups.com mailto:ppiindia%40yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] mailto:jurnalisme%40yahoogroups.com; mediacare@yahoogroups.com mailto:mediacare%40yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] mailto:myquran%40yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] mailto:alumni-BKIM-IPB%40yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] SINDO-Menghadapi Liberalisasi Pendidikan Tinggi (part 2) [Non-text portions of this message have been removed] === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke:
RE: [media-dakwah] informasi
maksudnya terbuka seperti apa kang..? semua nilai dari luar Islam bisa saja disesuaikan..? atau nilai-nilai Islamnya harus disesuaikan dengan zaman..? bisa kasih contoh spesifik ga kang..? perbedaan masalah furu' tentu tidak masalah.. tapi perbedaan mendasar apa diperlakukan sama.. kalau aliran akang merasa ga benar, akang ga perlu dakwahin dunk.. apakah dengan mentolerir penyimpangan orang lain menjadikan seseorang itu dewasa kang..? waduh kang.. dimana amar ma'ruf nahi munkar-nya..? untuk apa ada dakwah kalau memang begitu..? apa dakwah yang dimaksud akang seperti iklan-iklan di TV..? ah.. ente macam baru kenal ajah.. apa ada kata ngambek di kamus ane.. kemarin unsubscribe karena di banned trus langsung subcribe tp rupanya butuh approval dan skr email ini blm di aprrove perbedaan dalam diskusi biasa koq.. yang luar biasa itu status miliser didiskriminasi.. yang satu lolos lancar yang lain di screening.. bukan begitu faktanya.. he..he..he..he... ngomong-ngomong ente faham beda liberal dengan Islam ga yach.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Heri Heryadi Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:51 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] informasi Mungkin bukan liberal kali bang.. Mungkin orang orangnya terbuka untuk sesuatu yang baru dan tidak merasa sok pintar sendiri. Jadi perbedaan pendapat itu jangan dijadikan sebagai bahan perdebatan,perbedaan itu menambah wacana keilmuan kita.. Hanya kadang di milist ini pun banyak yang sok pintar bangmaunya alirannya saja yang paling benar,padahal belum tentu dia benar . Yah namanya juga Orang bang Kita harus tambah Dewasa dalam menyikapi perbedaan.. Tapi ada juga lho yang ngambek trus Unsubscribe.. Tapi selama saya jadi member milist ini dari tahun 2003..banyak sekali cobaannya tapi alhamdulillah semuanya berhasil di lewati.. Saya perhatikan banyak juga yang baru subscribe lantas bikin kericuhan.. Tapi ya sudahlah bangterlepas dari semua milist ini sangat banyak manfaatnya buat saya. Saya perhatikan Si abang juga sempet beda pendapat dengan member yang lain di milist ini. Enggak apa apa kok bang...semuanya wajar dan lumrah.. Tapi jangan ngambek dong.!!! Moso Ngambek trus Unsubscribe...hehehee From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Tampubolon, Mohammad-Riyadi Sent: Wednesday, March 21, 2007 6:41 AM To: Pengajian-Kantor Cc: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] informasi milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal sebagaimana milis YISC Al Azhar yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di banned.. bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu yang ada cuma terbitan JIL.. entah sekarang, apakah masih..? waLlohu 'alam bish showab [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] informasi
kalau debat kusir mah embung urang kang, maneh wae gih.. tapi kalau ada yang postingannya aneh-aneh.. ya siap-siap aja kalau ada kritikan.. jangan cuma nyiapin mental untuk di tepuk tanganin aja kang.. kalau tidak mau dapat kritikan, nulisnya dibuku diary sendiri, disimpan dibawah bantal, kalau salah ya salah sendiri.. tidak menjebloskan orang lain.. itu memang konsekuensi dari komunikasi massa.. kalau salah dikasih tau masih ngotot tapi emosi biasanya nuduh mau benar sendiri.. bukan menjawab bantahannya.. mungkin gitu kang maksudnya amar ma'ruf nahi munkar.. bukannya mau membuat kericuhan.. da kalo cuma ratusan anggota member milis yang pada aktif diskusi terus sdh dibilang ricuh [nyampe ratusan gitu yang pada diskusi..?] apa lagi di luar sana kang.. jutaan kepala yang punya pendapat masing-masing.. mangga mang.. dilanjut... From: Heri Heryadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 21, 2007 1:14 PM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] informasi ada yang suka berdebat silahkan juga Ada yang mau berdebat masalah madzhab...silahkan Tapi jangan kaget klo nanti sakit hati... [Non-text portions of this message have been removed]