[media-dakwah] informasi

2007-03-20 Terurut Topik Mas No
assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuhu

kepada ikhwan akhwat seaqidah di milis pengajian kantor,saya 
menginformasikan, yaitu 
saya sudah tidak akan mengirim lagi artikel-artikel lewat pengajian kantor.

maka bagi yang ingin membaca tafsir-tafsir dari para ulama, syarah hadits dari 
para ulama, atau lainnya dari para ulama (insya Allah)
bisa bergabung di media dakwah, walau milis yang lain aku juga ikut.

(tentang berdebat). saya bukan karena takut berdebat (insya Allah) saya malah 
senang bisa mengingatkan biar yang selama ini 
terlena/bangga dengan ilmu yang ada padanya mengetahui bahwa ada yang 
mendebatnya (mengingatkannya); 

tetapi karena yth, Moderator tidak menjawab pertanyaanku dulu, dan aku 
kwawatir artikel-artikelku nantinya sia-sia (di delete),

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Menikah saat hamil

2007-03-20 Terurut Topik Ica Harahap
Wa'alaikumsalam wr.wb.

Aku turut prihatin dengan musibah yang dialami Mba Diva...
mudah2an pendapat ustadz dari syariahonline berikut ini
bisa membantu...


nikah setelah zina

Pertanyaan:

 Assalamu'alaikum
ustadz, bagaimana hukumnya jika sepasang manusia pernah berzina sampai hamil 
kemudian menikah?
Jika mereka ingin taubat apakah harus dicambuk padahal di Indonesia syari'ah 
Islam belum ditegakan?
Terima kasih

abdullah

   Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh 

Semoga Allah menucrahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Bila seseorang telah bertaubat atas zina yang pernah dilakukannya dengan taubat 
yang sesungguhnya serta diiringi dengan minta ampun kepada Allah, penyesalan 
dan meninggalkan semua dosa-dosa itu, lalu memulai kehidupan yang baru yang 
jauh dari dosa dan suci dari noda, maka sesungguhnya Allah akan mengampuni dan 
memasukkan hambanya yang bertaubat itu ke dalam kelompok orang-orang yang 
shalih. 

Dan untuk itu, sebaiknya memang dia secepatnya menikahi wanita yang telah 
dizinainya itu agar anak dalam kandungan wanita itu bisa memiliki nasab yang 
syari dalam pandangan Islam. Dalilnya adalah atsar dari shahabat berikut ini : 
Dimasa lalu seorang bertanya kepada Ibnu Abbas ra,Aku melakukan zina dengan 
seorang wanita, lalu aku diberikan rizki Allah dengan bertaubat. Setelah itu 
aku ingin menikahinya, namun orang-orang berkata (sambil menyitir ayat 
Allah),Seorang pezina tidak menikah kecuali dengan pezina juga atau dengan 
musyrik'. Lalu Ibnu Abbas berkata,Ayat itu bukan untuk kasus itu. Nikahilah 
dia, bila ada dosa maka aku yang menanggungnya. (HR. Ibnu Hibban dan Abu 
Hatim) 


Ibnu Umar ditanya tentang seorang laki-laki yang berzina dengan seorang wanita, 
bolehkan setelah itu menikahinya ?. Ibnu Umar menjawab,?Ya, bila keduanya 
bertaubat dan memperbaiki diri?. 

Dan secara hukum, bila seorang wanita yang pernah berzina itu akan menikah 
dengan orang lain, harus dilakukan proses istibro` yaitu menunggu kepastian 
apakah ada janin dalam perutnya atau tidak. Masa istibro` itu menurut para 
ulama adalah 6 bulan. Bila dalam masa 6 bulan itu memang bisa dipastikan tidak 
ada janin, baru boleh dia menikah dengan orang lain. 

Sedangkan bila menikah dengan laki-laki yang menzinahinya, tidak perlu 
dilakukan istibro` karena kalaupun ada janin dalam perutnya, sudah bisa 
dipastikan bahwa janin itu anak dari orang yang menzinahinya yang kini sudah 
resmi menjadi suami ibunya. 

Memang ada sebagian pendapat yang mengharamkan menikahi wanita yang pernah 
dizinainya sendiri dengan berdalil kepada ayat Al-Quran Al-Kariem berikut ini : 

Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau 
perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan 
oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu 
diharamkan atas oran-orang yang mu'min. (QS. An-Nur : 3) 

Bila dibaca sekilas dan tanpa mendalami makna serta bahasan para ulama. Bisa 
jadi seseorang akan mengatakan bahwa menikahi wanita yang pernah berzina itu 
adalah haram kecuali bagi laki-laki yang juga pernah berzina. Tapi ternyata 
setelah kita dalami tasfir dan kitab-kitab fiqih, paling tidak dalam memahami 
ayat ini, ada tiga pendapat yang berbeda. 

1. Pendapat Jumhur (mayoritas) ulama 

Jumhurul Fuqaha mengatakan bahwa yang dipahami dari ayat tersebut bukanlah 
mengharamkan untuk menikahi wanita yang pernah berzina. Bahkan mereka 
membolehkan menikahi wanita yang pezina sekalipun. Lalu bagaimana dengan lafaz 
ayat yang zahirnya mengharamkan itu ? 

Para fuqaha memiliki tiga alasan dalam hal ini. 
• Dalam hal ini mereka mengatakan bahwa lafaz 'hurrima' atau diharamkan di 
dalam ayat itu bukanlah pengharaman namun tanzih (dibenci). 
• Selain itu mereka beralasan bahwa kalaulah memang diharamkan, maka lebih 
kepada kasus yang khusus saat ayat itu diturunkan. 
• Mereka mengatakan bahwa ayat itu telah dibatalkan ketentuan hukumnya 
(dinasakh) dengan ayat lainnya yaitu : 
Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang 
layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang 
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. 
Dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui.(QS An-Nur : 32). 


Pendapat ini juga merupakan pendapat Abu Bakar As-Shiddiq ra dan Umar bin 
Al-Khattab ra dan fuqaha umumnya. Mereka membolehkan seseorang untuk menikahi 
wanita pezina. Dan bahwa seseorang pernah berzina tidaklah mengharamkan dirinya 
dari menikah secara syah. 

Pendapat mereka ini dikuatkan dengan hadits berikut : 
Dari Aisyah ra berkata,Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seseorang yang 
berzina dengan seorang wanita dan berniat untuk menikahinya, lalu beliau 
bersabda,Awalnya perbuatan kotor dan akhirnya nikah. Sesuatu yang haram tidak 
bisa mengharamkan yang halal. (HR. Tabarany dan Daruquthuny). 

Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, Istriku ini seorang yang suka 
berzina. Beliau 

[media-dakwah] Subhanallah.. Bumi kita..!

2007-03-20 Terurut Topik Alfiyanto Samsul
 
 


From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Rodiatun Hasanah
Sent: Friday, March 16, 2007 3:13 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; qolbu 2001; surawijaya dede; dedy andrian;
mabim 2003; zainal indosat; iwan rizwan; Armi; Achmad Baijuri; suzuki
syofian; ibnu mubarak; azis azis; nur muhammad; kemal muhamad; pksm umb;
Robby Hermawan; samson rahman
Subject: (:QOLBU:) Subhanallah.. Bumi kita..!
 
 
From: Agus Susanto [EMAIL PROTECTED]
 
  
Subhanallah 
Luar biasa!!! 

Pernahkan Anda membayangkannya?  


  
Pada waktu benda-benda angkasa ini
diperbandingkan 
  
  



kita menjadi sadar betapa k eci lnya bumi dan
kita para penghuninya. 







Jagad raya yang sangat besar. 




Dalam skala ini bumi kita tidak kelihatan lagi 




Di sini matahari hanya sebesar debu! 

Antares adalah bintang ke 15 yang paling terang
di angkasa. 

Jaraknya lebih dari 1000 tahun cahaya dari bumi.

  
  Lalu . . . 
siapakah kita? 
apakah tujuan hidup kita? 
Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga? 
Masihkah kita bisa menepuk dada  berkata
inilah aku!...?? 
  
  
  Ya Allah Ampunilah kami, jangan Engkau biarkan
rasa sombong menghampiri hati2 kami,amin
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] [syiar-alsofwah] Hijrah Hati Hijrah Teragung

2007-03-20 Terurut Topik suryati
Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh
Semoga Netters Syiar al-Sofwa senantiasa dalam lindungan Allah Ta'ala 

HIJRAH HATI HIJRAH TERAGUNG
Selasa, 23 Januari 07, selengkapnya klik: 
http://www.alsofwah.or.id/?pilih=lihatannurid=412


Di awal bulan Muharram biasanya orang memperbanyak pembahasan seputar hijrah di 
dalam khutbah-khutbah, ceramah-ceramah agama, dan di dalam media massa. Namun 
sayang kadang yang demikian itu hanya menjadi kebiasaan tahunan yang akan terus 
diulang-ulang oleh lisan-lisan tanpa dipahami maknanya dan diambil 
pelajaran-pelajarannya. Dalam tulisan ini insya-Allah akan disampaikan 
sekelumit tentang hijrah, beberapa makna yang terkandung beserta realisasinya, 
semoga bermanfaat. 

Secara bahasa hijrah yaitu seseorang memisahkan dirinya dari orang lain, baik 
dengan badannya atau dengan perkataannya atau juga dengan hatinya. Sedangkan 
menurut istilah syara' hijrah artinya berpindah dari negara-negara kafir atau 
menghindarkan diri dari kejelekan-kejelekan atau menjauhkan diri dari 
perbuatan-perbuatan buruk dan perkara-perkara yang tercela. 

Hijrah merupakan bagian dari agama Nabi Ibrahim'alaihis salam. Sebagaimana yang 
telah difirmankan Allah subhanahu wata'ala tentang perkataan Ibrahim 'alaihis 
salam yang artinya, 
Dan Ibrahim berkata, Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku dan Dia 
akan memberi petunjuk kepadaku. (Ash-Shofat: 99). Yaitu pindah dari negeri 
kafir menuju negeri iman. 

Nabi Ibrahim 'alaihis salam beserta sebagian anggota keluarganya pindah ke 
negeri Syam yang di sana terdapat negeri-negeri yang disucikan dan di dalamnya 
terdapat Masjid al-Aqsho. Dan sebagian yang lain hijrah ke negeri Hijaz yang di 
sana terdapat tanah haram dan Baitul 'Atiq (Ka'bah). Sebagaimana telah 
difirmankan oleh Allah subhanahu wata'ala tentang Ibrahim 'alaihis salam yang 
berdo'a kepada Tuhannya yang artinya, Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah 
menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman di 
dekat rumah Engkau (Baitullah) yang di hormati. (Ibrahim: 37) 

Hijrah merupakan bagian dari syariat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. 
Beliau memerintahkan para sahabatnya berhijrah ke Habasyah ketika merasakan 
siksaan yang sangat pedih dari orang-orang kafir Makkah. Maka ketika siksaan 
tersebut semakin menjadi-jadi, keluarlah mereka dari Makkah menuju tanah 
Habasyah sebanyak dua kali, pergi membawa agama mereka. Tinggallah Nabi 
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam di Makkah, merasakan siksaan yang sangat 
memilukan. 

Dalam kondisi seperti itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a 
kepada Rabbnya. Sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah subhanahu wata'ala 
yang artinya, Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan 
keluarkanlah (pula) aku dengan keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari 
sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (Al-Isra: 80) 

Maka Allah subhanahu wata'ala mengizinkan beliau hijrah menuju Madinah. Dengan 
diizinkannya beliau untuk berhijrah, maka beliau mengizinkan sahabat-sahabatnya 
hijrah ke sana. 

Maka jadilah hijrah sebagai tanda berjihad di jalan Allah subhanahu wata'ala di 
dalam kitab-Nya yang mulia. Dan jadilah hijrah sebagai syari'at yang tetap 
berlaku sampai datangnya hari Kiamat. Sebagaimana yang telah dikabarkan oleh 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah haditsnya beliau bersabda, 
Hijrah tidak akan terputus sampai taubat terputus. Dan taubat tidak akan 
terputus sampai matahari terbit dari tempat tenggelamnya. 

Allah subhanahu wata'ala telah memberikan ancaman kepada siapa saja yang mampu 
untuk berhijrah, namun tidak mau berhijrah dalam firman-Nya yang artinya, 
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan Malaikat dalam keadaan menganiaya 
diri sendiri, (kepada mereka) malaikat berkata, Dalam keadaan bagaimana kamu 
ini?. Mereka menjawab, Adalah kami orang-orang tertindas di negeri (Mekkah). 
Para Malaikat berkata, Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat 
berhijrah di bumi itu?. Orang-orang itu tempatnya neraka jahannam dan jahannam 
itu seburuk-buruk tempat kembali. Kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki 
ataupun wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak 
mengetahui jalan (untuk berhijrah). Mereka itu mudah-mudahan Allah 
mama'afkannya. Dan Allah Maha Pema'af lagi Maha pengampun. (QS. Al-An'am: 
97-99) 

Ini adalah ancaman yang sangat berat bagi orang yang meninggalkan hijrah tanpa 
ada alasan. Ayat yang mulia ini bersifat umum bagi siapa saja yang menetap 
(tinggal) di wilayah kaum musyrikin yang tidak memungkinkan baginya untuk 
menegakkan agamanya dan ia mampu untuk pindah dari wilayah tersebut. 

Allah subhanahu wata'ala telah berfirman yang artinya, Dan barangsiapa yang 
hijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah 
yang luas. (QS. An-Nisa: 100). Yakni tempat yang ia dapat berlindung di 
dalamnya dari gangguan orang-orang kafir dan mendapatkan kelapangan rizki dari 
Allah subhanahu 

RE: [media-dakwah] informasi

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal
sebagaimana milis YISC Al Azhar
yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di
banned..
 
bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu
yang ada cuma terbitan JIL..
entah sekarang, apakah masih..?
 
waLlohu 'alam bish showab



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Mas No
Sent: Tuesday, March 20, 2007 2:36 PM
To: Pengajian-Kantor
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] informasi



assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuhu

kepada ikhwan akhwat seaqidah di milis pengajian kantor,saya
menginformasikan, yaitu 
saya sudah tidak akan mengirim lagi artikel-artikel lewat pengajian
kantor.

maka bagi yang ingin membaca tafsir-tafsir dari para ulama, syarah
hadits dari para ulama, atau lainnya dari para ulama (insya Allah)
bisa bergabung di media dakwah, walau milis yang lain aku juga ikut.

(tentang berdebat). saya bukan karena takut berdebat (insya Allah) saya
malah senang bisa mengingatkan biar yang selama ini 
terlena/bangga dengan ilmu yang ada padanya mengetahui bahwa ada yang
mendebatnya (mengingatkannya); 

tetapi karena yth, Moderator tidak menjawab pertanyaanku dulu, dan aku
kwawatir artikel-artikelku nantinya sia-sia (di delete),

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Sistem Ekonomi Yahudi - RE: [media-dakwah] SINDO-Menghadapi Liberalisasi Pendidikan Tinggi (part 2)

2007-03-20 Terurut Topik A Nizami
Inilah Sistem Ekonomi Neoliberalisme yang diusung
kapitalis Yahudi.

Mereka kuras kekayaan alam Indonesia seperti minyak,
gas, emas, dsb lewat perusahaan2 mereka sehingga
negara Indonesia tidak punya banyak uang untuk
rakyatnya. Sebagai informasi, Exxon-Mobil, Chevron,
Standard Oil, Amoco, dsb adalah milik keluarga Yahudi
AS, Rockefeller.

Sifat Yahudi adalah mebisniskan kebutuhan hidup
rakyat. Sebagai contoh mereka menjual air dengan harga
mahal di zaman Nabi. Alhamdulillah ada sahabat Nabi
yang membeli sehingga ummat Islam bisa menikmatinya
gratis.

Di sini minyak kita yang didapat dengan harga US$
10/barrel dijual dengan harga US$ 75/barrel. Akibatnya
harga barang lain juga turut meroket.

Pendidikan dan RS yang seharusnya disediakan
pemerintah kepada rakyatnya dengan harga terjangkau
juga dibisniskan. Hingga rakyat yang tak punya uang
tak bisa berobat.

Itu adalah perilaku ekonomi Yahudi yang bertentangan
dengan ajaran Islam yang mewajibkan ummatnya saling
tolong menolong dan mengajarkan ilmu.

Dalam Islam ada wilayah komersial seperti perdagangan,
tapi ada juga wilayah amal seperti ilmu yang
bermanfaat.

Zaman Soeharto kita bisa menikmati pendidikan murah.
Itu satu bukti bahwa sebetulnya pendidikan bisa murah
asal kita tidak menerapkan sistem Ekonomi Yahudi.

--- Tampubolon, Mohammad-Riyadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Umar bin Khattab RadhiaLlahuanhu pernah berkata
 kepada para sahabat
 [kurang lebih]:
 Jika sejarah kejahiliyahan sudah dilupakan, tentu
 ummat ini akan
 kembali berada pada zaman jahiliyah itu
  
 mungkin saja nanti akan ada yang mengulang sejarah
 perjuangan RA Kartini
 supaya bisa sekolah..
 karena sekolah semakin mahal dan profit oriented..
 perlu banyak hal yang
 harus dikorbankan..
 
 
 
 From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of aris solikhah
 Sent: Thursday, March 15, 2007 9:53 AM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Cc: [EMAIL PROTECTED];
 mediacare@yahoogroups.com;
 media-dakwah@yahoogroups.com;
 [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [media-dakwah] SINDO-Menghadapi
 Liberalisasi Pendidikan Tinggi
 (part 2)
 
  
 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id


 

No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 


[media-dakwah] Kajian Qolbun Salim Menuju Kesempurnaan Jiwa (Pekan ke-2) 25.03.07

2007-03-20 Terurut Topik HUMAS YISC
YISC AL AZHAR
  YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB
  ===
  Bismillahirrahmanirrahim
  Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   
  PAKET KAJIAN QOLBUN SALIM YISC AL AZHAR
  “Perjalanan Menuju Kesempurnaan Jiwa”
   
  Memasuki pekan kedua dari Paket Kajian Qolbun Salim dalam meraih kesempurnaan 
jiwa. Temukan jawabannya dalam Kajian Qolbun Salim YISC Al-Azhar pekan ini.
   
  Materi / Subtema:

   Ma’rifatunnaas  4. Musyahadatullah  
   Ma’rifaatullah   5. Khalifatullah  
   Ibadatullah
   
  Dosen / Pengajar:

   Muhammad Rusli Malik  
   Fuad Hadi  
   Taufiq Ali Yahya,   
   Huttaqi   
   Umar Shahab
   
  Waktu : Setiap Ahad, 18 Maret – 15 April 2007 (5 kali pertemuan)
  Pukul: 10.00 s/d 12.00 Wib
  Biaya Kontribusi per paket  :  Rp.90.000 per peserta
   
  Informasi Lebih Lanjut, Hubungi:
   
  Sekretariat YISC AL- Azhar
  Komp. Masjid Agung Al Azhar,
  Jln. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
  Telp./ Fax. : (021) 724 7444
   
  Contact Person :
  Diah (021-70538936)
  Santi (0817844260)
  Karyono (021-70043725)
  Sugeng (08568190652)
   
  Akhir kata kami mengucapkan Jazakumullahu khairan katsiran dan mohon maaf 
atas segala kekurangan dan kesalahan.
   
   
   
  wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   HUMAS YISC
  ===
   
  Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar
  Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan
  Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] FW: QOLBU:) Subhanallah.. Bumi kita..!

2007-03-20 Terurut Topik Alfiyanto Samsul
 
 


From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Rodiatun Hasanah
Sent: Friday, March 16, 2007 3:13 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; qolbu 2001; surawijaya dede; dedy andrian;
mabim 2003; zainal indosat; iwan rizwan; Armi; Achmad Baijuri; suzuki
syofian; ibnu mubarak; azis azis; nur muhammad; kemal muhamad; pksm umb;
Robby Hermawan; samson rahman
Subject: (:QOLBU:) Subhanallah.. Bumi kita..!
 
 
From: Agus Susanto [EMAIL PROTECTED]
 
  
Subhanallah 
Luar biasa!!! 

Pernahkan Anda membayangkannya?  


  
Pada waktu benda-benda angkasa ini
diperbandingkan 
  
  



kita menjadi sadar betapa k eci lnya bumi dan
kita para penghuninya. 







Jagad raya yang sangat besar. 




Dalam skala ini bumi kita tidak kelihatan lagi 




Di sini matahari hanya sebesar debu! 

Antares adalah bintang ke 15 yang paling terang
di angkasa. 

Jaraknya lebih dari 1000 tahun cahaya dari bumi.

  
  Lalu . . . 
siapakah kita? 
apakah tujuan hidup kita? 
Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga? 
Masihkah kita bisa menepuk dada  berkata
inilah aku!...?? 
  
  
  Ya Allah Ampunilah kami, jangan Engkau biarkan
rasa sombong menghampiri hati2 kami,amin
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] OOT: Tanya PIC penerima dana buat korban Gempa Sumbar

2007-03-20 Terurut Topik Eva Novita
untuk info ini coba kontak ke : 

KOGAMI (KOmunitas Siaga Tsunami)
d/a Rifan 0751-7860280 atau email ke [EMAIL PROTECTED]
untuk profil organisasi bisa dilihat di www.kogami.multiply.com

WIlayah kerja KOGAMI adalah SUMBAR dan berpusat di Padang.

Semoga bermanfaat.

regards, 

Eva



- Original Message 
From: QCStaff [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 15, 2007 9:18:09 PM
Subject: [media-dakwah] OOT: Tanya PIC penerima dana buat korban Gempa Sumbar

Dear all

barangkali ada yang tahu PIC penerima dana buat korban gempa di sumbar, dan 
wilayah mana ?, kalau bisa details,
best regards,

Asep

[Non-text portions of this message have been removed]





 

Sucker-punch spam with award-winning protection. 
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar ----- Dari PR hari ini

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm 


TELITI sebelum Anda menyumbang. Pasalnya, ada kemungkinan dana yang Anda
sumbangkan itu diselewengkan. Atau tidak disalurkan kepada pihak-pihak
yang membutuhkan, salah satunya untuk gerakan NII KW-9.

Soalnya, itulah salah satu modus anggota NII KW-9 untuk memperoleh dana
bagi NII. Semua dana itu disetor ke Al-Zaytun, kata Dede Achmad (28),
mantan anggota NII kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (20/3).

Modus sumbangan yang dilakukan ialah dengan mengedarkan amplop sumbangan
untuk masjid, yayasan, atau pesantren. Seperti yang diedarkan di
bus-bus, di jalan, di rumah, hingga di mal. Soal alamat kan gampang
dipalsukan, tutur Dede yang aktif di gerakan NII KW-9 pada tahun
1997-2000 itu.

Selain bermodus sumbangan, cara lainnya ialah mencuri. Ada berbagai cara
yang dilakukan, yaitu mencuri barang di rumah saudara sendiri, rumah
tetangga, atau rumah teman. Cara lainnya, pura-pura menjadi pembantu
rumah tangga.

Biasanya, kita masukin orang ke sebuah keluarga yang memerlukan
pembantu. Nah, setelah beberapa bulan bertugas sebagai PRT, dia pergi
dengan membawa barang berharga milik majikannya, kata Dede yang mengaku
pernah memiliki 50 anggota di Kota Bandung.

Cara yang terbilang haram itu, bagi anggota NII KW-9 tergolong halal.
Mengambil harta dari orang yang bukan anggota NII adalah halal
hukumnya. Itu yang diatur dalam NII, tutur Dede. Itulah yang membuat
Dede bersama istrinya, akhirnya keluar dari NII pada tahun 2000. 

Perkenalan Dede dengan NII dimulai tahun 1997, saat ia bekerja di sebuah
percetakan di Bandung. Setelah menjadi anggota NII, Dede diwajibkan
membayar sedekah untuk gerakan itu. Pertama Rp 100.000,00 per bulan.
Makin lama makin besar, tuturnya.

Kewajiban membayar iuran itu, diakui Dede, sangat membebani. Bahkan,
kita rela tidak makan berhari-hari hanya demi mengumpulkan uang itu,
ucapnya.

Jabatan terakhir Dede di struktural NII saat masih aktif ialah Kepala
Desa Pulogadung di Jatinegara Jakarta. Saat menjadi kades itu, saya
harus menyetor Rp 15 juta per bulan. Kalau pada bulan itu tidak bisa
bayar, diakumulatifkan untuk bulan berikutnya. Begitu seterusnya,
tuturnya.

Beban setoran itulah yang akhirnya membuat ia dan anggotanya memakai
segala cara yang halal menurut NII, untuk mengumpulkan uang. Semua uang
itu dipakai untuk keperluan gerakan NII. Kalau semuanya lancar, target
NII agar Indonesia memakai syariat Islam, bisa dimulai tahun 2010
nanti, katanya.

Atas dasar itulah, Dede beserta enam eks anggota NII lainnya, Selasa
(20/3), mendatangi Polda Jabar. Kami hanya mendorong polda agar serius
menangani ini. Soalnya, tahun 2000 lalu kami sudah melaporkan hal ini
tapi sampai sekarang tidak ada perkembangannya. Apalagi, menurut
informasi yang saya dapatkan, gerakan ini mulai aktif lagi merekrut
anggota-anggota baru di perguruan tinggi, pabrik-pabrik, hingga
sekolah-sekolah, ujarnya. (Satrya/PR)***



[Non-text portions of this message have been removed]



FW: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar ----- Dari PR hari ini

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
alaykumussalam
 
kalau tidak salah, di UI depok sedang gencar.. miliser MD ada yang mau
menambahkan..?
 
waLlahu 'alam bish showab



From: hernaningsih [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, March 21, 2007 9:23 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Subject: Re: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar -
Dari PR hari ini


Assalamualaikum,
 
Mohon maaf, mau tanya NII itu singkatan dari apa ya dan dimana aja
adanya. 
 
Terima kasih,
 
herna,--
 
 

- Original Message - 
From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
mailto:[EMAIL PROTECTED]  
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:38 AM
Subject: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar
- Dari PR hari ini


Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm 
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm  

TELITI sebelum Anda menyumbang. Pasalnya, ada kemungkinan dana
yang Anda
sumbangkan itu diselewengkan. Atau tidak disalurkan kepada
pihak-pihak
yang membutuhkan, salah satunya untuk gerakan NII KW-9.

Soalnya, itulah salah satu modus anggota NII KW-9 untuk
memperoleh dana
bagi NII. Semua dana itu disetor ke Al-Zaytun, kata Dede Achmad
(28),
mantan anggota NII kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa
(20/3).

Modus sumbangan yang dilakukan ialah dengan mengedarkan amplop
sumbangan
untuk masjid, yayasan, atau pesantren. Seperti yang diedarkan
di
bus-bus, di jalan, di rumah, hingga di mal. Soal alamat kan
gampang
dipalsukan, tutur Dede yang aktif di gerakan NII KW-9 pada
tahun
1997-2000 itu.

Selain bermodus sumbangan, cara lainnya ialah mencuri. Ada
berbagai cara
yang dilakukan, yaitu mencuri barang di rumah saudara sendiri,
rumah
tetangga, atau rumah teman. Cara lainnya, pura-pura menjadi
pembantu
rumah tangga.

Biasanya, kita masukin orang ke sebuah keluarga yang memerlukan
pembantu. Nah, setelah beberapa bulan bertugas sebagai PRT, dia
pergi
dengan membawa barang berharga milik majikannya, kata Dede yang
mengaku
pernah memiliki 50 anggota di Kota Bandung.

Cara yang terbilang haram itu, bagi anggota NII KW-9 tergolong
halal.
Mengambil harta dari orang yang bukan anggota NII adalah halal
hukumnya. Itu yang diatur dalam NII, tutur Dede. Itulah yang
membuat
Dede bersama istrinya, akhirnya keluar dari NII pada tahun 2000.


Perkenalan Dede dengan NII dimulai tahun 1997, saat ia bekerja
di sebuah
percetakan di Bandung. Setelah menjadi anggota NII, Dede
diwajibkan
membayar sedekah untuk gerakan itu. Pertama Rp 100.000,00 per
bulan.
Makin lama makin besar, tuturnya.

Kewajiban membayar iuran itu, diakui Dede, sangat membebani.
Bahkan,
kita rela tidak makan berhari-hari hanya demi mengumpulkan uang
itu,
ucapnya.

Jabatan terakhir Dede di struktural NII saat masih aktif ialah
Kepala
Desa Pulogadung di Jatinegara Jakarta. Saat menjadi kades itu,
saya
harus menyetor Rp 15 juta per bulan. Kalau pada bulan itu tidak
bisa
bayar, diakumulatifkan untuk bulan berikutnya. Begitu
seterusnya,
tuturnya.

Beban setoran itulah yang akhirnya membuat ia dan anggotanya
memakai
segala cara yang halal menurut NII, untuk mengumpulkan uang.
Semua uang
itu dipakai untuk keperluan gerakan NII. Kalau semuanya lancar,
target
NII agar Indonesia memakai syariat Islam, bisa dimulai tahun
2010
nanti, katanya.

Atas dasar itulah, Dede beserta enam eks anggota NII lainnya,
Selasa
(20/3), mendatangi Polda Jabar. Kami hanya mendorong polda agar
serius
menangani ini. Soalnya, tahun 2000 lalu kami sudah melaporkan
hal ini
tapi sampai sekarang tidak ada perkembangannya. Apalagi, menurut
informasi yang saya dapatkan, gerakan ini mulai aktif lagi
merekrut
anggota-anggota baru di perguruan tinggi, pabrik-pabrik, hingga
sekolah-sekolah, ujarnya. (Satrya/PR)***

[Non-text portions of this message have been removed]



 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Subhanallah.. Bumi kita..!

2007-03-20 Terurut Topik Akmal_Hasan/Artajasa . ARTAJASA
Gambarnya mana Pak Alfi?

Walaupun kita kecil, tapi kenapa ya Allah mengamanahkan manusia untuk jadi 
khalifah dan kenapa bukan bumi, langit, ataupun gunung?


Salam,
Akmal H





Alfiyanto Samsul [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
03/20/2007 03:30 PM

To
media-dakwah@yahoogroups.com
cc

Subject
[media-dakwah] Subhanallah.. Bumi kita..!










From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
Rodiatun Hasanah
Sent: Friday, March 16, 2007 3:13 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; qolbu 2001; surawijaya dede; dedy andrian;
mabim 2003; zainal indosat; iwan rizwan; Armi; Achmad Baijuri; suzuki
syofian; ibnu mubarak; azis azis; nur muhammad; kemal muhamad; pksm umb;
Robby Hermawan; samson rahman
Subject: (:QOLBU:) Subhanallah.. Bumi kita..!


From: Agus Susanto [EMAIL PROTECTED]


Subhanallah 
Luar biasa!!! 

Pernahkan Anda membayangkannya? 



Pada waktu benda-benda angkasa ini
diperbandingkan 





kita menjadi sadar betapa k eci lnya bumi dan
kita para penghuninya. 







Jagad raya yang sangat besar. 




Dalam skala ini bumi kita tidak kelihatan lagi 




Di sini matahari hanya sebesar debu! 

Antares adalah bintang ke 15 yang paling terang
di angkasa. 

Jaraknya lebih dari 1000 tahun cahaya dari bumi.


Lalu . . . 
siapakah kita? 
apakah tujuan hidup kita? 
Apa yang membuat hidup kita, manusia, berharga? 
Masihkah kita bisa menepuk dada  berkata
inilah aku!...?? 


Ya Allah Ampunilah kami, jangan Engkau biarkan
rasa sombong menghampiri hati2 kami,amin


[Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] 'Pembalasan' di Stasiun Kereta Api

2007-03-20 Terurut Topik Ica Harahap
'Pembalasan' di Stasiun Kereta Api 16 Mar 07 08:58 WIB


Oleh Denny Hermawan


 Senin, 12 Maret 2007, Dukuh-Atas Hari itu, sama seperti hari-hari biasanya. 
Kepulangan ku menuju rumah di bilangan bintaro, tangerang, terpaksa tertunda. 
Hal ini disebabkan oleh terlambatnya kereta api ekspres jurusan serpong, hingga 
aku pun bergumam, Ah.dasar Indonesia. Mana ada sih transportasi yang on-time.


 18. 45 WIB Tiga puluh delapan menit berlalu sudah dari yang seharusnya kereta 
api itu telah sampai di tempatku berdiri saat ini. Pemandangan stasiun kali itu 
terllihat lebih lengang, tidak 'sesumpek' biasanya. Ada kemungkinan sebagian 
besar penumpang telah terangkut di pemberangkatan sebelumnya, pukul 18. 05. 
Yah..gak apa-lah. Telat-telat juga, yang penting aku berpeluang mendapat duduk 
di kereta ekspres pemberangkatan terakhir itu... , dan aku pun menunggu 
kembali.


 18. 48 WIB Duhh... Lapar, tiba-tiba saja desakan organ-organ lambungku yang 
sudah setengah hari ini belum mendapat suplai makanan, memaksa mataku untuk 
memandang ke sekeliling stasiun, mencari tempat-tempat yang menyediakan 
penganan ringan, Hmm.uangku terbatas nih. Beli apa ya? Kebingunganku di dalam 
memilih makanan saat itu sebenarnya didasari oleh konsep hidupku. Akhir-akhir 
ini aku sedang berusaha untuk disiplin di dalam berbagai hal, termasuk masalah 
pengeluaran uang. Budget-ku pada hari itu tinggal-lah ongkos untuk pulang 
'plus' seribu-dua ribu yang dapat aku gunakan untuk jajan cemilan (walau aku 
juga membawa uang lebih untuk keperluanyanglain, tapi aku berusaha untuk tidak 
menggunakannya). Karenanya, aku mencoba mencari makanan dengan harga yang 
sesuai.


 Eh ada keripik pedas tuh!, sebuah cemilan cekung berwarna merah yang 
terpampang di sudut kiri atas etalase sebuah warung kecil, telah mencuri hatiku 
untuk mendekatinya. Aku yakin bahwa harganya pastilah tidak terlampau mahal, 
karena dari ukuran bungkusannya pun juga kecil. Dan benar saja, dengan berbekal 
uang Rp 1500; sekantong kecil keripik pedas 'plus' segelas air mineral telah 
berpindah ke tanganku. Maka tak lama kemudian, sekeping-dua keping keripik 
pedas dan beberapa seruputan air mineral perlahan mulai masuk ke dalam mulutku, 
berayun dan berhimpitan didalamnya disebabkan oleh gencarnya gigi dan lidah-ku 
mencengkramnya. Ahh.alhamdulillah.nikmatnya 


 18. 50 WIB Kepada para penumpang kereta api ekspres jurusan serpong, di 
informasikan bahwa kereta api masih terhambat di stasiun manggarai. Kereta 
sedang dalam perbaikan AC. Kami mohon maaf atas keterlambatan ini dan kepada 
para penumpang diharap untuk bersabar. Sebuah pengumuman keras melalui speaker 
stasiun mengusik keasyikan prosesi 'ngemil' yang sedang kujalani. Ya, sekali 
lagi aku harus sabar menunggu. Karena untuk berpindah ke jenis kendaraan lain 
aku harus menggunakan jalur bis Blok M - Bintaro yang justru akan memakan waktu 
lebih lama lagi, sekitar 2x waktu perjalanan menggunakan kereta api.


 Maka aku pun kembali melanjutkan aktivitas ngemilku, sambil sesekali menengok 
kekiri dan kekanan, sekedar melihat suasana sekeliling. Tetap sepi, bisikku 
pada diri sendiri. Hmm.asyik juga untuk merenung nih, sambil, belum 
selesai ku keluarkan bisikan-bisikan kecilku, aku tertegun pada sebuah sosok 
yang berada tidak jauh dari posisiku. Seorang remaja tanggung dengan usia 
sekitar 10 - 12 tahun, terduduk dan tertunduk sambil memainkan kaki tanpa 
alasnya di atas aspal statisiun.


 Aku bukannya tidak tahu sama sekali akan kehadirannya. Sebelum terduduk di 
kursi panjang tempatku bersantai saat itupun, aku sudah tahu bahwa ada orang di 
sampingku. Namun yang aku kritisi ialah aku tidak memperhatikan dengan jelas 
siapa orang itu, dan lagi aku hanya asyik makan dan minum sendiri sementara 
disebelahku ada orang lain, yang bila kutebak, keadaanya tidak lebih baik 
dariku (saat itu). Ia adalah seorang penyapu kereta, ini terlihat dari tangan 
kirinya yang memegang sapu bertangkai rendah.


 Dengan sehelai baju tipis dan celana pendek selutut yang melekat di tubuhnya, 
ia terlihat kuyu dan agak lemas. Barangkali pada sore itu ia belum makan dan 
ini sangat mungkin sekali. Baginya, barangkali penghasilan yang didapat masih 
lebih baik ditabung untuk keperluan di rumahnya ketimbang membeli makanan, yang 
sepertinya ia masih dapat menahan rasa laparnya


 Dan akupun bermaksud mengambil kembali penganan, persis seperti apa yang 
kubeli sebelumnya di warung yang tidak jauh posisi dudukku saat itu, untuk 
diberikan kepada pemuda tanggung itu. Namun sebelum aku bertindak, sebuah 
keraguan datang menghampiri, Wah.kalau aku membelikan untuknya, aku harus 
keluar uang lagi dong. Seribu lima ratus memang bukan uang yang terlalu besar 
sih. Tapi, aku kan sudah janji untuk disiplin dengan budget harian ku. 
Hmm.bagaimana ya?


 Aku sempat bingung untuk melangkah, apakah memilih disiplin terhadap budgetku, 
atau memberi kepada tukang sapu kereta itu. Namun pada akhirnya aku tak kuasa 
menahan gerak tangan kananku, yang 

RE: [media-dakwah] informasi

2007-03-20 Terurut Topik Heri Heryadi
Mungkin bukan liberal kali bang..

Mungkin orang orangnya terbuka untuk sesuatu yang baru dan tidak merasa
sok pintar sendiri.

Jadi perbedaan pendapat itu jangan dijadikan sebagai bahan
perdebatan,perbedaan itu  menambah wacana keilmuan kita..

Hanya kadang di milist ini pun banyak yang sok pintar bangmaunya
alirannya saja yang paling benar,padahal belum tentu dia benar .

Yah namanya juga Orang bang

Kita harus tambah Dewasa dalam menyikapi perbedaan..

Tapi ada juga lho yang ngambek trus Unsubscribe..

Tapi selama saya jadi  member milist ini dari tahun 2003..banyak sekali
cobaannya tapi alhamdulillah semuanya berhasil di lewati..

Saya perhatikan banyak juga yang baru subscribe lantas bikin kericuhan..

Tapi ya sudahlah bangterlepas dari semua

milist  ini sangat banyak manfaatnya buat saya.

 

Saya perhatikan Si abang juga sempet beda pendapat dengan member yang
lain di milist ini.

Enggak apa apa kok bang...semuanya wajar dan lumrah..

Tapi jangan ngambek dong.!!!

Moso Ngambek trus Unsubscribe...hehehee

 

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Sent: Wednesday, March 21, 2007 6:41 AM
To: Pengajian-Kantor
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] informasi

 

milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal
sebagaimana milis YISC Al Azhar
yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di
banned..

bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu
yang ada cuma terbitan JIL..
entah sekarang, apakah masih..?

waLlohu 'alam bish showab






[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] OOT: Korban NII datangi Polda Jabar - Selasa (20/3/2007).

2007-03-20 Terurut Topik vitri dianawati
www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/20/time/180511/idnews/756298/idkanal/10


*Bandung * -Prihatin dengan merebaknya kembali korban NII (Negara Islam
Indonesia) Mereka mendesak tindak lanjut pengaduan mereka tujuh tahun lalu
yang hingga saat ini tidak jelas juntrungannya.

Juru bicara korban NII, Egi Rahmadi mengatakan tujuan kedatangan mereka ke
Polda Jabar untuk mempertanyakan pengembangan kasus mengenai pengaduan
korban NII KW IX yang telah dilayangkan pada 2000 lalu.

Pada 2000 sudah dilakukan BAP, tapi saya lupa nomor berkasnya. Kami
menginginkan kasus ini segera diusut tuntas, karena kami prihatin makin
banyaknya korban NII yang terus berjatuhan, ujar dia kepada wartawan di
ruang tunggu Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Selasa
(20/3/2007).

Menurut dia, jumlah korban NII KW IX di Bandung yang turut melaporkan kasus
sebanyak 50 orang. Diduga masih banyak korban NII KW IX lainnya yang belum
terdata. Orang yang telah masuk ke NII, lama-lama pasti melakukan perbuatan
kriminal untuk memenuhi tuntutan setoran. Ini jelas berbahaya, kata dia.

Dia menjelaskan gerakan ini mencari korban dengan setiap jamaah diwajibkan
mencari satu orang tiap harinya untuk didoktrin. Kemudian diarahkan agar
hijrah dan berbaiat sebagai anggota NII. Karena dengan baiat, maka dosa
seseorang terhapus dan menjadi ahli surga. Untuk itu, peserta ini harus
mengeluarkan shadaqah hijrah yang besarnya tergantung dosa yang dilakukan.

Saya juga tidak mengerti hitung-hitungan dosanya. Mereka menghitung dosa
dari mandi saja untuk saya sebesar Rp 25 juta, ujar Dede Akhmad, korban NII
KW IX.

Dia mengaku hanya menyumbang Rp 1 juta untuk biaya hijrah. Itu pun dengan
negosiasi yang cukup alot. Setelah itu, setiap bulannya dia diwajibkan
menyetor dana Rp 400 ribu.

Dede masuk NII KW IX setelah diajak temannya pada 1997 hingga 2000. Dirinya
memutuskan keluar dari NII KW IX, setelah hartanya terkuras habis. Saya
seringkali berbohong pada orangtua dan teman-teman saya untuk memenuhi
sodaqoh yang diwajibkan, katanya. Dalam tiga tahun di NII, Dede
mengeluarkan uang Rp 15 juta.
Dari blog yang ditemukan detikcom dengan alamat
nii-alzaytun.blogspot.comdijelaskan bahwa NII terdiri dari sembilan
wilayah yaitu KW I hingga KW IX.
Jakarta, Tanggerang, dan Bekasi termasuk wilayah KW IX.**(ern/asy)**


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Rumah Tangga Yang Ideal

2007-03-20 Terurut Topik anNajiyah . notLong . com
Assalaamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh

Berikut saya copy-kan sebuah artikel menarik.
Semoga bermanfaat  menambah ilmu bagi kita semua.

Wassalaamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh
Haryo Prabowo
-- 
visit my page(s) ::
http://anNajiyah.notLong.com http://annajiyah.notlong.com/ (download up to
250 KB/s)
--~--~-~--~~~---~--~~
If this email marked as spam / bulk / junk / mass, please re-mark it as NOT.
Avoid wrong detection by adding sender's email address into your address
book.
--~--~-~--~~~---~--~~

*Rumah Tangga Yang Ideal*
Senin, 19 Maret 2007 11:01:55 WIB
Kategori : Keluarga
Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=2079

RUMAH TANGGA YANG IDEAL


Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas



Menurut ajaran Islam, rumah tangga yang ideal adalah rumah tangga yang
diliputi sakinah (ketentraman jiwa), mawaddah (rasa cinta) dan rahmah (kasih
sayang). Allah Ta'ala berfirman.

Artinya : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)Nya ialah Dia menciptakan
pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan
sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir. [Ar-Ruum : 21]

Dalam rumah tangga yang Islami, seorang suami atau isteri harus saling
memahami kekurangan dan kelebihannya, serta harus tahu pula hak dan
kewajiban serta memahami tugas dan fungsinya masing-masing, serta
melaksanakan tugasnya itu dengan penuh tanggung jawab, ikhlas serta
mengharapkan ganjaran dan ridha dari Allah Ta'ala.

Sehingga, upaya untuk mewujudkan pernikahan dan rumah tangga yang mendapat
keridhaan Allah 'Azza wa Jalla dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi,
mengingat kondisi manusia yang tidak bisa lepas dari kelemahan dan
kekurangan, sementara ujian dan cobaan selalu mengiringi kehidupan manusia,
maka tidak jarang pasangan yang sedianya hidup tenang, tenteram dan bahagia
mendadak dilanda kemelut perselisihan dan percekcokan.

Apabila terjadi perselisihan dalam rumah tangga, maka harus ada upaya ishlah
(mendamaikan). Yang harus dilakukan pertama kali oleh suami dan isteri
adalah lebih dahulu saling intropeksi, menyadari kesalahan masing-masing,
dan saling memaafkan, serta memohon kepada Allah agar disatukan hati,
dimudahkan urusan dalam ketaatan kepadaNya, dan diberikan kedamaian dalam
rumah tangganya. Jika cara tersebut gagal, maka harus ada juru damai dari
pihak keluarga suami maupun isteri untuk mendamaikan keduanya. Mudah-mudahan
Allah memberikan taufiq kepada pasangan suami isteri tersebut.

Apabila sudah diupayakan untuk damai sebagaimana yang disebutkan dalam
Al-Qur'an, surat An-Nisaa' ayat 34-35, tetapi masih juga gagal, maka Islam
memberikan jalan terakhir, yaitu perceraian.

Syaikh Musthafa Al-'Adawi berkata, Apabila masalah antara suami isteri
semakin memanas, hendaklah keduanya saling memperbaiki urusan keduanya,
berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk, dan meredam perselisihan
antara keduanya, serta mengunci rapat-rapat setiap pintu perselisihan dan
jangan menceritakannya kepada orang lain.

Apabila suami marah sementara isteri ikut emosi, hendaklah keduanya
berlindung kepada Allah, berwudhu' dan shalat dua raka'at. Apabila keduanya
sedang berdiri, hendaklah duduk; apabila keduanya sedang duduk, hendaklah
berbaring, atau hendaklah salah seorang dari keduanya mencium, merangkul,
dan menyatakan alasan kepada yang lainnya. Apabila salah seorang berbuat
salah, hendaknya yang lainnya segera memaafkannya karena mengharapkan wajah
Allah semata. [1]

Di tempat lain beliau berkata, Sedangkan berdamai adalah lebih baik,
sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Ta'ala. Berdamai lebih baik bagi
keduanya daripada berpisah dan bercerai. Berdamai lebih baik bagi anak
daripada mereka terbengkalai (tidak terurus). Berdamai lebih baik daripada
bercerai. Perceraian adalah rayuan iblis dan termasuk perbuatan Harut dan
Marut.

Allah Ta'ala berfirman.
Artinya : Maka mereka mempelajari dari keduanya (Harut dan Marut) apa yang
(dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka tidak
dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah.
[Al-Baqarah : 102]

Di dalam Shahiih Muslim dari Shahabat Jabir bin 'Abdillah Radhiyallaahu
'anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
'Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas lautan. Kemu-dian ia
mengirimkan balatentaranya. Tentara yang paling dekat kedudukannya dengan
iblis adalah yang menimbulkan fitnah paling besar kepada manusia. Seorang
dari mereka datang dan berkata, 'Aku telah lakukan ini dan itu.' Iblis
menjawab, 'Engkau belum melakukan apa-apa.'' Nabi shallallaahu 'alaihi wa
sallam melanjutkan, 'Lalu datanglah seorang dari mereka dan berkata,
'Tidaklah aku meninggalkannya sehingga aku telah berhasil memisahkan ia
(suami) dan isterinya.'' Beliau melanjutkan, 'Lalu iblis 

[media-dakwah] Hak Dan Kewajiban Suami Isteri Menurut Syari’at Islam Yang Mulia

2007-03-20 Terurut Topik anNajiyah . notLong . com
Assalaamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh

Berikut saya copy-kan sebuah artikel menarik.
Semoga bermanfaat  menambah ilmu bagi kita semua.

Wassalaamu'alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh
Haryo Prabowo
-- 
visit my page(s) ::
http://anNajiyah.notLong.com http://annajiyah.notlong.com/ (download up to
250 KB/s)
--~--~-~--~~~---~--~~
If this email marked as spam / bulk / junk / mass, please re-mark it as NOT.
Avoid wrong detection by adding sender's email address into your address
book.
--~--~-~--~~~---~--~~

*Hak Dan Kewajiban Suami Isteri Menurut Syari'at Islam Yang Mulia*
Selasa, 20 Maret 2007 10:55:20 WIB
Kategori : Keluarga
Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=2080

HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI MENURUT SYARI'AT ISLAM YANG MULIA


Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas


Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam senantiasa menganjurkan kaum muda
untuk menyegerakan me-nikah sehingga mereka tidak berkubang dalam
kemak-siatan, menuruti hawa nafsu dan syahwatnya. Karena, banyak sekali
keburukan akibat menunda pernikahan. Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam
bersabda:

Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah,
maka menikahlah! Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih
membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka
hendaklah ia shaum (puasa) karena shaum itu dapat memben-tengi dirinya.[1]

Anjuran Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam untuk segera menikah
mengandung berbagai manfaat, sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama, di
antaranya:

[1]. Melaksanakan Perintah Allah Ta'ala.
[2]. Melaksanakan Dan Menghidupkan Sunnah Nabi Shallallaahu 'Alaihi Wa
Sallam.
[3]. Dapat Menundukkan Pandangan.
[4]. Menjaga Kehormatan Laki-Laki Dan Perempuan.
[5]. Terpelihara Kemaluan Dari Beragam Maksiat.

Dengan menikah, seseorang akan terpelihara dari perbuatan jelek dan hina,
seperti zina, kumpul kebo, dan lainnya. Dengan terpelihara diri dari
berbagai macam perbuatan keji, maka hal ini adalah salah satu sebab
dijaminnya ia untuk masuk ke dalam Surga.

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Artinya : Barangsiapa yang menjaga apa yang ada di antara dua bibir
(lisan)nya dan di antara dua paha (ke-maluan)nya, aku akan jamin ia masuk ke
dalam Surga. [2]

[6]. Ia Juga Akan Termasuk Di Antara Orang-Orang Yang Ditolong Oleh Allah.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang tiga golongan
yang ditolong oleh Allah, yaitu orang yang menikah untuk memelihara dirinya
dan pandangannya, orang yang berjihad di jalan Allah, dan seorang budak yang
ingin melunasi hutangnya (menebus dirinya) agar merdeka (tidak menjadi budak
lagi). Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Artinya : Ada tiga golongan manusia yang berhak mendapat pertolongan Allah:
(1) mujahid fi sabilillah, (2) budak yang menebus dirinya agar merdeka, dan
(3) orang yang menikah karena ingin memelihara kehor-matannya. [3]

[7]. Dengan Menikah, Seseorang Akan Menuai Ganjaran Yang Banyak.
Bahkan, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menyebutkan bahwa
seseorang yang bersetubuh dengan isterinya akan mendapatkan ganjaran. Beliau
bersabda,

Artinya : ... dan pada persetubuhan salah seorang dari kalian adalah
shadaqah... [4]

[8]. Mendatangkan Ketenangan Dalam Hidupnya
Yaitu dengan terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Sebagaimana firman Allah 'Azza wa Jalla:

Artinya : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan
pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan
sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir. [Ar-Ruum : 21]

Seseorang yang berlimpah harta belum tentu merasa tenang dan bahagia dalam
kehidupannya, terlebih jika ia belum menikah atau justru melakukan pergaulan
di luar pernikahan yang sah. Kehidupannya akan dihantui oleh kegelisahan.
Dia juga tidak akan mengalami mawaddah dan cinta yang sebenarnya,
sebagaimana yang diisyaratkan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa
sallam:

Artinya : Tidak pernah terlihat dua orang yang saling mencintai seperti
(yang terlihat dalam) pernikahan. [5]

Cinta yang dibungkus dengan pacaran, pada hakikatnya hanyalah nafsu syahwat
belaka, bukan kasih sayang yang sesungguhnya, bukan rasa cinta yang
sebenarnya, dan dia tidak akan mengalami ketenangan karena dia berada dalam
perbuatan dosa dan laknat Allah. Terlebih lagi jika mereka hidup berduaan
tanpa ikatan pernikahan yang sah. Mereka akan terjerumus dalam lembah
perzinaan yang menghinakan mereka di dunia dan akhirat.

Berduaan antara dua insan yang berlainan jenis merupakan perbuatan yang
terlarang dan hukumnya haram dalam Islam, kecuali antara suami dengan isteri
atau dengan mahramnya. Sebagaimana sabda Nabi shallallaahu 'alaihi wa
sallam:

Artinya : angan sekali-kali seorang 

[media-dakwah] Kasih Sayang Rasulullah

2007-03-20 Terurut Topik Ica Harahap
Kasih Sayang Rasulullah 
  
  
 Orang-orang yang keras hati tidak akan mengenal kasih sayang. Tidak ada 
sedikitpun kelembutan pada diri mereka. Hati mereka keras bagaikan karang. Kaku 
tabiat, baik ketika memberi maupun menerima. Kurang peka perasaan, lagi tipis 
peri kemanusiannya. Berbeda halnya dengan orang yang dikaruniai Alloh Ta'ala 
hati yang lembut, penuh kasih sayang lagi penuh kemurahan. Dialah yang layak 
disebut pemilik hati yang agung penuh cinta. Hati yang diliputi dengan kasih 
sayang dan digerakkan oleh perasaan yang halus.

 
 Dari Anas bin Malik Radhiallaahu anhu ia berkata, yang artinya: Rasululloh 
Shalallaahu alaihi wasalam pernah membawa putra beliau bernama Ibrahim, 
kemudian mengecup dan menciumnya.  (HR: Al-Bukhari)


 Kasih sayang tersebut tidak hanya terkhusus bagi kerabat beliau saja, bahkan 
beliau curahkan juga bagi segenap anak-anak kaum muslimin. Asma' binti 'Umeis  
Radhiallaahu anha –istri Ja'far bin Abi Thalib- menuturkan, yang artinya: 
Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam datang menjengukku, beliau memanggil 
putra-putri Ja'far. Aku melihat beliau mencium mereka hingga menetes air mata 
beliau. Aku bertanya: Wahai Rasululloh, apakah telah sampai kepadamu berita 
tentang Ja'far? beliau menjawab: Sudah, dia telah gugur pada hari ini! 
Mendengar berita itu kamipun menangis. Kemudian beliau pergi sambil berkata: 
Buatkanlah makanan bagi keluarga Ja'far, karena telah datang berita musibah 
yang memberatkan mereka.  (HR: Ibnu Sa'ad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)


 Ketika air mata Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menetes menangisi 
gugurnya para syuhada' tersebut, Sa'ad bin 'Ubadah  Radhiallaahu anhu bertanya: 
Wahai Rasululloh, Anda menangis? Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalamIni 
adalah rasa kasih sayang yang Alloh Ta'ala letakkan di hati hamba-hamba-Nya. 
Sesungguhnya hamba-hamba yang dikasihi Allah Ta'ala hanyalah hamba yang 
memiliki rasa kasih sayang.  (HR: Al-Bukhari) menjawab: 
 Ketika air mata Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam menetes disebabkan 
kematian putra beliau bernama Ibrahim, Abdurrahman bin 'Auf  Radhiallaahu anhu 
bertanya kepada beliau: Apakah Anda juga menangis wahai Rasulullah? 
Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam  menjawab: Wahai Ibnu 'Auf, ini adalah 
ungkapan kasih sayang yang diiringi dengan tetesan air mata. Sesungguhnya air 
mata ini menetes, hati ini bersedih, namun kami tidak mengucapkan kecuali yang 
diridhai Allah Ta'ala. Sungguh, kami sangat berduka cita berpisah denganmu 
wahai Ibrahim. (HR: Al-Bukhari)


 Akhlak Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam yang begitu agung memotivasi kita 
untuk meneladaninya dan menapaki jejak langkah beliau. Pada zaman sekarang ini, 
curahan kasih sayang terhadap anak-anak serta menempatkan mereka pada kedudukan 
yang semestinya sangat langka kita temukan. Padahal mereka adalah calon 
pemimpin keluarga esok hari, mereka adalah cikal bakal tokoh masa depan dan 
cahaya fajar yang dinanti-nanti. Kejahilan dan keangkuhan, dangkalnya pemikiran 
serta sempitnya pandangan menyebabkan hilangnya kunci pembuka hati terhadap 
para bocah dan anak-anak. Sementara Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam, 
kunci pembuka hati itu ada di tangan dan lisan beliau. Cobalah lihat, 
Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam  senantiasa membuat anak-anak senang 
kepada beliau, mereka menghormati dan memuliakan beliau. Hal itu tidaklah 
mengherankan, karena beliau menempatkan mereka pada kedudukan yang tinggi.


 Setiap kali Anas bin Malik melewati sekumpulan anak-anak, ia pasti mengucapkan 
salam kepada mereka. Beliau berkata, yang artinya: Demikianlah yang dilakukan 
Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam .  (Muttafaq 'alaih)


 Meskipun anak-anak biasa merengek dan mengeluh serta banyak tingkah, namun 
Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam tidaklah marah, memukul, membentak dan 
menghardik mereka. Beliau tetap berlaku lemah lembut dan tetap bersikap tenang 
dalam menghadapi mereka. 
 Dari 'Aisyah Radhiallaahu anha ia berkata, yang artinya: Suatu kali pernah 
dibawa sekumpulan anak kecil ke hadapan Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam , 
lalu beliau mendoakan mereka, pernah juga di bawa kepada beliau seorang anak, 
lantas anak itu kencing pada pakaian beliau. Beliau segera meminta air lalu 
memer-cikkannya pada pakaian itu tanpa mencucinya.  (HR: Al-Bukhari)


 Wahai pembaca yang mulia, engkau pasti mengetahui bahwa duduk di rumah 
Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam Shalallaahu alaihi wasalam  selaku nabi 
umat ini, melakukan semua hal itu merupakan sebuah kehormatan. Lalu, tidakkah 
terlintas di dalam lubuk hatimu? Bermain dan bercanda ria dengan si kecil, 
putra-putrimu? Mendengarkan tawa ria dan celoteh mereka yang lucu dan indah? 
Ayah dan ibuku sebagai tebusannya, Rasululloh

 
 Abu Hurairah Radhiallaahu anhu menceritakan: Rasululloh Shalallaahu alaihi 
wasalam  pernah menjulurkan lidahnya bercanda dengan Al-Hasan bin Ali 
Radhiallaahu anhu. Iapun melihat merah lidah beliau, lalu ia segera menghambur 
menuju beliau 

[media-dakwah] Surat Berantai

2007-03-20 Terurut Topik Fadhilah KH
Assalamu'alaikum wr.wb.

Kemaren orang tua saya menerima surat wasiat berantai yang intinya syech ahmad 
bermimpi ketemu Rasulullah untuk menyebarkan 6 wasiat. memang saya baca wasiat 
itu bagus, tapi dibawah wasiat tersebut ada tambahan untuk segera disebarkan 
minimal 20 orang, namun keliatanya bukan bertujuan dakwah menyebarkan berita 
wasiat tadi malah menakut nakuti kalau tidak disebarkan akan mendapat azab 
namun kalau disebarkan akan mendapatkan keuntungan rizki berlimpah.
di milis ini keliatannya dulu pernaha ada yang menyebarkan surat tersebut tapi 
saya lupa, mohon yang berkompeten dalam hal ini tolong kami beri pencerahan 
untuk nantinya tak kasihkan ortu kami soalnya aku ga percaya malah diomong. 
memang ada temen bapak di kantor beragama kristen kebeluan mendapat surat 
berantai tadi malah dia masuk islam apakah kebetulan sudah mau masuk islam atau 
karena surat teserbut saya kurang tahu.

sekian terima kasih
Wassalamu'alaikum wr.wb.





 

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [media-dakwah] Umroh berkali - kali

2007-03-20 Terurut Topik Ica Harahap
Wa'alaikumsalam wr.wb.

Yang jelas sih sepengetahuanku ga da larangannya untuk
Umrah berulang2 jika memang mampu Tapi niatnya jangan
untuk Riya atau pamer, tapi niatnya semata2 Lillahi ta'ala..

Haji berkali2 juga gapa2 tapi alangkah baiknya jika kita
sudah sekali berhaji, memberi kesempatan buat yang lain berhaji.
Karena di Indonesia kan ada pembatasan pemberangkatan
jamaah haji tiap tahunnya. Jadi kasian kan jika orang yang
belum berhaji tidak mendapat kuota oleh karena kuotanya
tersebut telah didapat oleh orang yang telah berkali2 naik haji.

Klo untuk Umrah kan tidak dibatasi waktu2 tertentu, bisa kapan saja
dilakukan. Sebaiknya sih buat yang udah pernah Umrah sekali dan 
belum pernah berhaji, ketika ada kesempatan lagi dan siap secara financial 
ya sebaiknya berhaji saja karena itu ibadah wajib bagi orang 
yang memang mampu. Jadi alangkah baiknya jika umrah yang
berulang kali itu dilakukan oleh seseorang yang sudah pernah
melaksanakan ibadah haji.


Alex Asyandra [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.
 
 Pa Ustadz.
 
 Ada  hal yang ingin ana tanyakan ...
 
 1. Adakah hadist syahih ..  yang menerangkan  Umroh berkali - kali 
 
 Mohon pencerahannya.
 
 Wassalamu alaikum warohamatullohi wabarokatuh.
 
 B - rgds. 
 Alex Asyandra 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Sistem Ekonomi Yahudi - RE: [media-dakwah] SINDO-Menghadapi Liberalisasi Pendidikan Tinggi (part 2)

2007-03-20 Terurut Topik Nuryadi Misnan
Assalamualaikum Wr. Wb.

Sedih memang AA Nizam melihat hal seperti ini. Kita hanya bisa melihat 
kekayaan alam kita dijarah oleh bangsa
asing; dengan kata lain kita masih dijajah.
Bukan hanya itu saja AA. Dibidang telekomunikasi kita juga tidak dapat 
berbuat apa-apa.
Singapore dengan perusahaan BUMN nya , Temasek Holding telah mengusai 
saham telekomunikasi hampir 90%.
Indosat (45%) dan telkomsel ( 35%).
Di negara manapun di Amerika atau Eropah hal seperti ini tidak diizinkan.
Bahkan di Thailand terjadi demonstrasi gara-gara Singapore menguasai 
telekomunikasi Thailand. Dan seorang jenderal
muslim Soonthi Bonyaratglin bertekad untuk menguasai kembali , 
telekomusi Thailand( Proses buy-back). Karena ini
sangat penting utk pertahanan sebuah negara.

Tetapi saya bingung kenapa ketika seorang Laksamana Sukardi menjual  
Indosat DPR kita, menteri dan aparat - aparat kita diem saja. Tidak ada 
yang bisa menjegah.  Memang ada demo sana terutama dari rekan PAN , dan 
lain-lain. Tapi tetap saja
Indosat lepas ke pihak lain.
' Inilah apabila sesuatu jabatan diserahkan kepada orang yg tidak tepat '

Telekomunikasi adalah alat pertahanan kita yang sangat vital, kenapa 
diserahkan ke negara lain.

Satu-satu alasan Laksamana karena terus merugi dan di jual sangat murah. 
Mungkin ada menambahkan yang lebih berapa keuntungan  Indosat sekarang

Back to Indosat dari kedua provider tersebut di bawa ke luar negeri, 
padahal yang makai orang-orang Indonesia.
Jadi Uang dari Indonesia utk orang Luar negeri . Bukan begitu. Ma'af 
kalo salah.
Karana orang asing itu ingin untung terus, merekapun menekan product 
local kita ( agar mereka tidak ada saingan ). Memberi tekanan secara 
politis
Menurut teman di telkom. Kenapa sekarang Esai / Flexi hanya dipakai per 
area saja. Sebagai contoh dahulu
nomor Esia 021-9125644 , bisa dipakai sampai ke Bogor 0251-, begitu juga 
dengan Flexi. Kan ini product local murah. Interlocal tapi biaya lokal. 
Indosat/telkomsel pasti kalah saing.
Tapi sekarang hanya per area , tidak bisa kemana-mana . Terpaksa kita 
harus beli product luar.
Itulah gaya bisnis mereka , mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya.
Rakyat kita hanya bisa melihat , merapat, makan nasi aking.

Ma'af jika ada kesalahan.

Wassalamualikum Wr. Wb.
Nuryadi




A Nizami wrote:

 Inilah Sistem Ekonomi Neoliberalisme yang diusung
 kapitalis Yahudi.

 Mereka kuras kekayaan alam Indonesia seperti minyak,
 gas, emas, dsb lewat perusahaan2 mereka sehingga
 negara Indonesia tidak punya banyak uang untuk
 rakyatnya. Sebagai informasi, Exxon-Mobil, Chevron,
 Standard Oil, Amoco, dsb adalah milik keluarga Yahudi


 AS, Rockefeller.




 Sifat Yahudi adalah mebisniskan kebutuhan hidup
 rakyat. Sebagai contoh mereka menjual air dengan harga
 mahal di zaman Nabi. Alhamdulillah ada sahabat Nabi
 yang membeli sehingga ummat Islam bisa menikmatinya
 gratis.

 Di sini minyak kita yang didapat dengan harga US$
 10/barrel dijual dengan harga US$ 75/barrel. Akibatnya
 harga barang lain juga turut meroket.

 Pendidikan dan RS yang seharusnya disediakan
 pemerintah kepada rakyatnya dengan harga terjangkau
 juga dibisniskan. Hingga rakyat yang tak punya uang
 tak bisa berobat.

 Itu adalah perilaku ekonomi Yahudi yang bertentangan
 dengan ajaran Islam yang mewajibkan ummatnya saling
 tolong menolong dan mengajarkan ilmu.

 Dalam Islam ada wilayah komersial seperti perdagangan,
 tapi ada juga wilayah amal seperti ilmu yang
 bermanfaat.

 Zaman Soeharto kita bisa menikmati pendidikan murah.
 Itu satu bukti bahwa sebetulnya pendidikan bisa murah
 asal kita tidak menerapkan sistem Ekonomi Yahudi.

 --- Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com wrote:

  Umar bin Khattab RadhiaLlahuanhu pernah berkata
  kepada para sahabat
  [kurang lebih]:
  Jika sejarah kejahiliyahan sudah dilupakan, tentu
  ummat ini akan
  kembali berada pada zaman jahiliyah itu
 
  mungkin saja nanti akan ada yang mengulang sejarah
  perjuangan RA Kartini
  supaya bisa sekolah..
  karena sekolah semakin mahal dan profit oriented..
  perlu banyak hal yang
  harus dikorbankan..
 
  
 
  From: media-dakwah@yahoogroups.com 
 mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
  [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com 
 mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com]
  On Behalf Of aris solikhah
  Sent: Thursday, March 15, 2007 9:53 AM
  To: ppiindia@yahoogroups.com mailto:ppiindia%40yahoogroups.com
  Cc: [EMAIL PROTECTED] mailto:jurnalisme%40yahoogroups.com;
  mediacare@yahoogroups.com mailto:mediacare%40yahoogroups.com;
  media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com;
  [EMAIL PROTECTED] mailto:myquran%40yahoogroups.com;
  [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:alumni-BKIM-IPB%40yahoogroups.com
  Subject: [media-dakwah] SINDO-Menghadapi
  Liberalisasi Pendidikan Tinggi
  (part 2)
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been
  removed]
 
 

 ===
 Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
 Kirim email ke: 

RE: [media-dakwah] informasi

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
maksudnya terbuka seperti apa kang..?
semua nilai dari luar Islam bisa saja disesuaikan..?
atau nilai-nilai Islamnya harus disesuaikan dengan zaman..?
bisa kasih contoh spesifik ga kang..?
 
perbedaan masalah furu' tentu tidak masalah..
tapi perbedaan mendasar apa diperlakukan sama..
 
kalau aliran akang merasa ga benar, akang ga perlu dakwahin dunk..
 
apakah dengan mentolerir penyimpangan orang lain menjadikan
seseorang itu dewasa kang..? waduh kang.. dimana amar ma'ruf
nahi munkar-nya..? untuk apa ada dakwah kalau memang begitu..?
 
apa dakwah yang dimaksud akang seperti iklan-iklan di TV..?
 
ah.. ente macam baru kenal ajah.. apa ada kata ngambek di kamus ane..
 
kemarin unsubscribe karena di banned trus langsung subcribe
tp rupanya butuh approval dan skr email ini blm di aprrove
 
perbedaan dalam diskusi biasa koq.. yang luar biasa itu status miliser
didiskriminasi.. yang satu lolos lancar yang lain di screening..
 
bukan begitu faktanya.. he..he..he..he...
ngomong-ngomong ente faham beda liberal dengan Islam ga yach..

 


From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Heri Heryadi
Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:51 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] informasi



Mungkin bukan liberal kali bang..

Mungkin orang orangnya terbuka untuk sesuatu yang baru dan tidak merasa
sok pintar sendiri.

Jadi perbedaan pendapat itu jangan dijadikan sebagai bahan
perdebatan,perbedaan itu menambah wacana keilmuan kita..

Hanya kadang di milist ini pun banyak yang sok pintar bangmaunya
alirannya saja yang paling benar,padahal belum tentu dia benar .

Yah namanya juga Orang bang

Kita harus tambah Dewasa dalam menyikapi perbedaan..

Tapi ada juga lho yang ngambek trus Unsubscribe..

Tapi selama saya jadi member milist ini dari tahun 2003..banyak sekali
cobaannya tapi alhamdulillah semuanya berhasil di lewati..

Saya perhatikan banyak juga yang baru subscribe lantas bikin kericuhan..

Tapi ya sudahlah bangterlepas dari semua

milist ini sangat banyak manfaatnya buat saya.

Saya perhatikan Si abang juga sempet beda pendapat dengan member yang
lain di milist ini.

Enggak apa apa kok bang...semuanya wajar dan lumrah..

Tapi jangan ngambek dong.!!!

Moso Ngambek trus Unsubscribe...hehehee



From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Sent: Wednesday, March 21, 2007 6:41 AM
To: Pengajian-Kantor
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Subject: RE: [media-dakwah] informasi

milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal
sebagaimana milis YISC Al Azhar
yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di
banned..

bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu
yang ada cuma terbitan JIL..
entah sekarang, apakah masih..?

waLlohu 'alam bish showab

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] informasi

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
kalau debat kusir mah embung urang kang, maneh wae gih..
tapi kalau ada yang postingannya aneh-aneh.. ya siap-siap
aja kalau ada kritikan.. jangan cuma nyiapin mental untuk
di tepuk tanganin aja kang..
 
kalau tidak mau dapat kritikan, nulisnya dibuku diary sendiri,
disimpan dibawah bantal, kalau salah ya salah sendiri.. tidak
menjebloskan orang lain..
 
itu memang konsekuensi dari  komunikasi massa..
kalau salah dikasih tau masih ngotot tapi emosi
biasanya nuduh mau benar sendiri.. bukan menjawab
bantahannya..
 
mungkin gitu kang maksudnya amar ma'ruf nahi munkar..
bukannya mau membuat kericuhan.. da kalo cuma ratusan
anggota member milis yang pada aktif diskusi terus sdh
dibilang ricuh [nyampe ratusan gitu yang pada diskusi..?]
apa lagi di luar sana kang.. jutaan kepala yang punya
pendapat masing-masing..
 
mangga mang.. dilanjut...
 


From: Heri Heryadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, March 21, 2007 1:14 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] informasi



  

ada yang suka berdebat silahkan juga

Ada yang mau berdebat masalah madzhab...silahkan

Tapi jangan kaget klo nanti sakit hati...



[Non-text portions of this message have been removed]