[media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa

2006-11-23 Terurut Topik dodindra
Walaykumussalam Wr.Wb.

Betul sekali himbauan Abang ini, saya dengan 3 anak laki-laki, juga
mengalami kegundahan atas acara tersebut.
Kita mengarahkan anak-anak, namun, karena jam tayang yang mendekati
tengah malam, apalagi setiap hari,dan siang hari minggu itu membuat
sulit dalam pengontrolan.

Adakah yang tahu alamat email stasiun penayang acara tersebut ?
Mungkin perlu kita surati atau secara bersama meminta dihentikannya
tayang itu dan yang sejenisnya.

Semoga tidak jatuh korban lagi setelah ini, amiin.

wassalam,
dodi

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb,
 Ada baiknya orang tua menjaga anaknya agar tidak
 menonton SmackDown yang pada hari Minggu disiarkan
 pada siang hari di Lativi. Acara ini meski hanya
 pura-pura tapi terlihat begitu nyata sehigga terlihat
 begitu sadis. Orang memukul lawannya di kepala, badan,
 dan lainnya. Tidak hanya dengan tangan dan kaki, tapi
 juga dengan kursi dan martil!
 
 Karena tontonan itu banyak anak TK, SD, dan SMP meniru
 perkelahian SmackDown. Di antaranya sampai meninggal.
 
 Anak-anak termasuk sebagian orang tua tidak mengira
 kalau acara SmackDown itu pura2. Pukulan dan tendangan
 yang dilontarkan itu sebetulnya tidak mengena. Hanya
 trick kamera. Jika sesekali kena pun itu dilakukan
 dengan pelan/tanpa tenaga. Sementara matrasnya dibuat
 seempuk mungkin sehingga sering terlihat
 membal/bergoyang ketika ada yang terbanting.
 
 Nah anak2 tidak menyadari itu. Mereka memukul beneran
 dengan kekuatan penuh. Membanting temannya di lantai
 ubin/semen yang keras. Tidak heran jika mereka cedera
 dan ada yang meninggal.
 
 Karena sudah jatuhnya korban, diharap pemerintah
 menghentikan siaran SmackDown yang dilakukan Lativi
 terutama pada Minggu Siang. Pemerintah juga hendaknya
 mengenakan sanksi pada Lativi agar kasus ini tidak
 berulang-lagi.
 
 Para orang tua, guru, muballigh juga hendaknya
 mengingatkan bahwa acara SmackDown itu hanya pura-pura
 dan jangan ditiru.
 
 Wassalam
 
 http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=272629kat_id=3
 Rabu, 22 Nopember 2006
 
 Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa 
 
 Tubuh pria kekar itu dihiasi tato. Panggilannya, The
 Undertaker. Lawannya tak kalah kekar. Otot-otot
 menyembul di hampir seluruh bagian tubuhnya. Lelaki
 yang memiliki sebutan Triple H itu bergumul dengan si
 Undertaker. 
 
 Adu jotos, saling banting dilakukan kedua pegulat itu
 di atas ring. Tiba-tiba, tangan Undertaker menggenggam
 leher lawannya. Bak kapas, badan Triple H diangkat
 dengan satu tangan. Tak lama kemudian, tubuh Triple H
 dihempaskan ke atas kanvas ring. Penonton pun bersorak
 riang. 
 
 Kekerasan memang sarat dalam setiap adegan tayangan
 gulat luar negeri yang biasa disebut SmackDown itu.
 Bahkan, bisa dibilang, kekerasan yang dilakukan kerap
 bernuansa ekstrem. Sang lawan memang terlihat
 kesakitan. Tapi, dia tak apa-apa --tak ada tandu yang
 diperlukan untuk melarikannya ke rumah sakit. Tak
 jarang pula, beberapa alat seperti kursi, kayu, hingga
 palu juga digunakan oleh petarung untuk segera
 memenangkan pertandingan. Banyak penonton tidak
 menyadari bahwa semua ini hanyalah trik pertunjukan
 televisi untuk meraih rating tinggi. 
 
 Hal itu pula yang tidak disadari oleh Restu, Iyo, dan
 Ii, warga Kompleks Banda Asri, Desa Banda Asri,
 Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Adegan-adegan
 dalam SmackDown itu oleh siswa-siwa SMP ini ditiru dan
 dipraktikkan. 
 
 Sebagai lawan, mereka memilih Reza Ikhsan Fadillah (9
 tahun), tetangga mereka. Tubuh kecil siswa kelas III
 SD Cincin I itu mereka banting. Kepalanya dihujamkan
 ke atas lantai. Tangannya ditekuk, meski Reza mengaduh
 kesakitan. 
 
 ''Karena menirukan adegan SmackDown, anak saya
 meninggal,'' kata Herman Suratman (53). Menurut
 Herman, satu pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu,
 Reza mengeluhkan tangan kirinya terasa sakit hingga
 sulit digerakkan. Tapi, Reza tidak mengaku penyebab
 sakit itu. 
 
 Tapi, selama satu pekan, rasa sakit itu semakin
 menjadi. Pada Rabu (25/10), satu hari setelah Idul
 Fitri, Herman melarikan anaknya ke Rumah Sakit Daerah
 (RSD) Soreang. Tapi, RSD Soreang mengaku tidak
 memiliki peralatan memadai.
 
 Reza dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Dari
 hasil rontgen, diketahui tulang pangkal lengan kiri
 Reza terpisah. Urat di tangan kirinya pun diketahui
 terjepit tulang. Selain itu, Reza juga mengalami
 cedera di bagian dalam kepala. 
 
 Reza lalu dirawat di Pediatric Intensive Care Unit
 (PICU) sebelum dipindahkan ke ruang ICU RSHS. Selama
 sepekan hingga Kamis (2/11). ''Tapi, karena tidak
 sembuh juga, saya memaksa membawa Reza ke Cianjur, ke
 tukang urut tulang,'' ujar Herman.
 
 Kondisi Reza mulai membaik. Tapi, itu tidak lama.
 beberapa hari kemudian, kondisi Reza kembali parah.
 Saat teman-teman Reza menengok ke rumah, Herman baru
 mengetahui bahwa penyebab sakitnya Reza adalah adegan
 SmackDown yang dipraktikkan Restu, Iyo, dan Ii. 
 
 Menurut Herman, ketiga anak itu sudah 

[media-dakwah] Re: mau nanya....

2006-11-16 Terurut Topik dodindra
Waalaykumussalam Wr.Wb.

Mas Asrul yang dirohmati Alloh ta'ala, sangat bagus yang mas tanyakan.
Semoga akan menuntun mas dan kita semua untuk mensyukuri nikmatnya
yang utama, yaitu kelahiran kita didunia ini.

Mas Asrul, untuk hari, dalam Islam hanya ada 7 hari, yaitu Ahad,
Isnen/senin, Selasa, rabu, Kamis , Jum'at dan Sabtu. Sedang pasaran
hari hanya ada dimasyarakat Jawa, Sunda , Bali dan sebagainya.

Soal puasa hari kelahiran ini berikut uraiannya, semoga menambah
pemahaman kita akan rasa SYUKUR pada ALLOH yang telah menciptakan
kita, insya Alloh.

Bermacam-macam nikmat yang dikaruniakan Alloh SWT pada kita.

Dan biasanya, kita akan mensyukurinya jika nikmat tersebut kita
rasakan menyenangkan bagi kita, contohnya :

•   Ada yang mensyukuri nikmat ketika hasil panennya melimpah .
•   Ada yang mensyukuri nikmat ketika memperoleh keuntungan dalam niaga
•   Ada yang mensyukuri nikmat ketika naik pangkat, atau memperoleh
jabatan yang baik
•   Ada yang mensyukuri nikmat sebagai siswa atau mahasiswa yang lulus ujian
•   Ada  yang mensyukuri nikmat karena bias menikmati makanan dan
minuman yang lezat
•   Dan banyak lagi mensyukuri nikmat-nikmat tersebut….

Akan tetapi, ada banyakkah diantara kita yang mengingat untuk
mensyukuri nikmat karena kelahiran kita di dunia ?

Hal ini biasanya sangatlah sedikit yang mensyukuri nikmat
kelahirannya, nikmat sebagai manusia.
Firman Alloh berikut ini mari kita simak, 

QS An Nahl (16) : ayat 78 : 

WALLOHU AKHROJAKUM MIN BUTHUUNI UMMAHAATIKUM LAA TA'LAMUUNA SYAI-AN
WAJA'ALA LAKUMUS SAM'A WAL ABSHOORO WAL AF IDATA LA'ALLAKUM TASYKURUUNA

Yang boleh diartikan :  Alloh telah mengeluarkan kamu dari perut
ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun , dan Dia memberikanmu
pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur .

Pada ayat diatas, diawalnya menerangkan masalah awal keberadaan
manusia / kelahiran dan diakhir ayat menerangkan masalah syukur .
Jadi, ada yang dilahirkan di hari Ahad, ada yang hari Senin, Selasa,
Rabu, kamis, Jum'at, atau Sabtu, yang semuanya itu bertujuan
…La'allakum Tasykuruun  ( Agar kamu semua menjadi orang-orang yang
bersyukur ).

Jadi, awalnya bersyukur itu selayaknya diawali dengan mensyukuri
nikmat hari kelahiran kita di dunia atau hari pertama wujud manusia
kita berada di dunia .

Nikmat lain yang kita syukuri , tidak akan pernah ada jika tanpa
adanya nikmat kelahiran sebagai wujud manusia di dunia ini.

Betapa pentingnya mensyukuri nikmat hari kelahiran ini, sampai-sampai
Alloh Ta'ala sendiri menghormati hari kelahiran, sebagaimana firmanNYA
pada Al Qur'an S. Maryam ayat 15 : 

 Wasalaamun `alaihi yauma wulida  arti bebasnya :  Salam (selamat)
untuknya ( Nabi Yahya AS ) pada hari dia dilahirkan 

Juga , pada QS Maryam ayat 33 : 

Wassalaamu `alaiya yauma wulid tu  yang boleh diartikan :  Selamat
Sejahtera bagiku ( Nabi Isa AS ) pada hari aku dilahirkan

Kemudian, ada pada salah satu Hadits yang berbunyi : 

Keterangan dari Abi Qotadah Al Anshori RA : Sesungguhnya Rosululloh
SAW ditanya tentang puasa hari Isnen, maka Beliau bersabda : Di hari
Isnen itu saya dilahirkan dan saya diangkat menjadi Rosululloh dan
diturunkan kepada saya pada hari itu Al Qur'an.( Hadits Rowahu
Muslim/Bulughul Mahrom/Bab Shoumut Tathowwu hadits no. 699)

Dari hadits tersebut, ketika Rosululloh SAW ditanya mengapa beliau
puasa dihari Senin, beliau menerangkan bahwa hari Isnen adalah hari
kelahiran beliau.

Dan Rosululloh adalah suri tauladan yang baik.

Rosululloh SAW saja, yang tinggi derajatnya (adalah tertinggi diantara
manusia di dunia) , yang tidak terbandingi lagi, namun demikian beliau
masih berpuasa pada hari lahirnya, dan kita, sebagai yang mengaku
umatnya, apakah tidak sebaiknya mencontoh Rosululloh SAW untuk
berpuasa di hari kita dilahirkan ?

Sahabat dan saudaraku semua, demikian sedikit pelurusan masalah
mensyukuri nikmat hari kelahiran ini saya sampaikan, karena saat ini,
masih ada sebagian saudaraku yang beranggapan dan berfaham bahwa
berpuasa dihari kelahiran itu adalah tindakan yang dikategorikan
Bid'ah Dholalah oleh mereka, yang menurut mereka itu tidak ada dasar
dari Al Qur'ad dan As Sunnah.

Semoga kita semua selalu diberi pemahaman yang baik dari Alloh, serta
dijadikan menjadi ummat Nabi Muhammad SAW dan selalu dilimpahi
RohmatNya. Amiin.
Mohon maaf jika ada kesalahan dan beda pemahaman, hanya milik Alloh
sajalah kemutlakan kebenaran itu. Wallohu alam bishowwaf.

Sabda nabi SAW : 

Barang siapa dikehendaki Alloh akan memperoleh kebaikan, niscaya
dianugerahkanNYA pemahaman dalam agama dan diilhamkanNYA petunjuk 
(HR. Al Bukhoriwal Muslim, dari Mu'awiyyah)

Wal'asri innal insaanalafii kusrin, illalladziina amannu
wa'amilush-sholihati watawashoubilhaqqi watawashoubish-shobri.

Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka
wa'atubuilayka.

Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

dodi indra


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, asrul [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum Wr.. Wb,,,
 pak 

[media-dakwah] Re: Bertadarrus Al-Qur'an di bulan Ramadhan

2006-10-19 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh wa'atubuu ilayka,

Mumpung masih ada sisa Romadhon, mungkin ada bagusnya kita tanya diri
kita masing-masing, dengan pertanyaan sederhana  SUDAH PERNAH KHATAM
MEMBACA TERJEMAHAN/TAFSIR ALQUR'ANKAH KITA ?  , sebagai tolok
banding, adalah saudara sebangsa kita yang beragama Nasrani, mereka
hampir selalu, setiap saat tanpa ragu dan malu, menenteng Kitab Injil,
entah remajanya atau yang sudah tua.

Bisakah kita seperti mereka ? Kita tanpa rasa risih, membawa Al Qur'an
dan Terjemahan untuk setiap saat menjadi santapan bacaan wajib
sehari-hari (maklum saya belum ma'fum bahasa Arab, ya terjemahnya aja
, he-he-he...), baik di kantor, maupun dijalan ketika dalam bus kota.

Bukankah Rosululloh SAW pernah bersabda yang intinya  Tidaklah faham
akan Al Qur'an , jika dibaca kurang dari 3(tiga) kali ? .
Yang ingat dalil lengkapnya mohon dibantu menyampaikan ya, nuwun... 

Semoga Alloh memberi kekuatan pada kita semua, saya khususnya untuk
menjalankan amanat ini, ayoo ke Qur'an (terjemahan dulu kali
yeee...susah menghilangkan rasa malu, malu dianggap alim bawa-bawa
Qur'an, abisss, malu bagian dari iman ya ?)

Semoga jadi bahan renungan kita bersama, yuk kita ajak, DIRI KITA,
Anak - Istri kita, dan saudara sekitar kita untuk melakukan hal ini, 
semoga Alloh meridloi, amiin.

Selamat Idul Fitri, taqobalallohu mina wa minkum taqobal yaa Kariim.

wassalam,
dodi
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, rahmat mulyana
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb.

   Meski terdapat berbagai tujuan yang disebutkan Al-Qur'an mengenai
penurunannya, namun jelas bahwa yang menjadi sentralnya adalah sebagai
petunjuk bagi kita yang ingin menempuh jalan ketaqwaan. Jika sebuah
petunjuk itu diibaratkan sebuah peta, atau resep melakukan sesuatu,
maka alangkah lucunya kalau yang lebih sering dan lebih ditekankan
dari yang biasa kita lakukan terhadap Al-Qur'an adalah membaca peta
tersebut dengan titik berat aspek keindahan bacaan, bukan peresapan
makna dan penarikan ibrah bagi perilaku kita sehari-hari.  

   Tentu saja ada saat-saat dimana keindahan bacaan Al-Qur'an itu
penting, misalnya dalam shalat berjamaah, bacaan yang indah dari sang
imam tentu akan membantu semua jamaah untuk dapat khusyu dalam
shalatnya. Namun, dalam ranah kehidupan selebihnya, implementasi makna
itu yang lebih penting. wallahua'lam
 
 Amri Munthe [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Assalamu 'alaikum Wr. Wb,
 
 Al-Qur'an memang merupakan kitab suci yang luar biasa, sebagaimana
 dikemukakan oleh saudara-saudara sebelumnya; jangankan memahami
Al-Qur'an,
 membacanya saja mendapatkan pahala bahkan membaca Al-Qur'an
merupakan zikir
 qauli.
 
 Nah, kesalahan sebagian umat Islam adalah bahwa kita selalu mengikuti
 standar terendah dan jarang sekali mengikuti standar yang lebih
tinggi. Di
 kalangan keluarga Islam yang awam, tentu saja belajar atau mempelajari
 Al-Qur'an diartikan sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan untuk mampu
 membaca Al-Qur'an, yang tentu saja dimulai dari mengenali huruf-huruf
 hijaiyah, mengenal tanda baca, belajar tentang mad dan sedikit
tajwid hingga
 bisa membaca Al-Qur'an dan dikhatamkan. Selesai. Jadi targetnya hanya
 sebatas mampu membaca Al-Qur'an tanpa harus memahami dan mengamalkan
isinya.
 
 Kasus yang di atas tidak salah. Bahkan jauh lebih baik dari pada
tidak sama
 sekali. Karena membacanya saja pun sudah mendapatkan pahala. Namun
terlepas
 dari membaca Al-Qur'an sebagai Ibadah, bagi kita umat Islam sebagai
manusia
 yang tentunya mempunyai keinginan untuk selalu belajar lebih
mendalam, apa
 artinya kalau hanya sebatas bisa membaca tanpa mengetahui maknanya.
 Bukankah Al-Qur'an diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi umat Islam.
 Bagaimana menjadikan Al-Qur'an menjadi pedoman dan petunjuk hidup kalau
 tidak mengerti maknanya. Tentu saja itu sulit.
 
 Hal ini sesungguhnya sama dengan pelajaran dasar tentang Ilmu Fiqh. Saya
 teringat ketika saya duduk di kelas I Ibtidaiyah 20 tahun yang lalu.
Ketika
 itu, sang ustadz mengajarkan ada 5 hukum dalam Islam, yaitu : Wajib,
Sunat,
 Haram, Makruh dan Mubah. Wajib artinya berpahala dikerjakan dan berdosa
 ditinggalkan. Sunat artinya berpahala dikerjakan dan tidak berdosa
 ditinggalkan.
 
 Nah, bagi anak yang baru berusia di bawah satu dasa warsa, makna
Sunat itu
 akan dianggap tidak perlu karena ditinggalkan tidak berdosa.
Mestinya, sang
 ustadz mengatakan bahwa amalan sunat itu berpahala kalau dikerjakan dan
 merugi bila tidak dikerjakan. Jadi, standar itu yang mengkristal di
dalam
 benak anak-anak kita hingga tumbuh dewasa. Yang namanya tidak
berdosa, ya..
 nggak apa-apa kalau nggak dikerjakan. Begitu pola fikirnya.
 
 Untuk itu, salah satu dari upaya yang dapat dilakukan adalah
mengubah pola
 pendidikan Islam khususnya dalam paradigma mempelajari Al-Quran
agar tidak
 lagi memiliki target hanya sebatas upaya untuk belajar membaca
Al-Qur'an.
 Bahkan lebih dari itu, mempelajari Al-Qur'an harus serta-merta diartikan
 sebagai upaya untuk 

[media-dakwah] Re: OOT : poligami

2006-10-19 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.

Mbak Shinta, yang saya tahu, pengalaman dari saudara saya yang
berpoligami, jika syaratnya komplit, tidak ada yang sulit.
Pengalaman kemudahan saudara saya adalah :
1. Istri pertama ridlo suaminya menikah lagi, jadi ijin diberikan
secara ikhlas secara tertulis.
2. Persyaratan yang membawa ke KUA adalah mereka bertiga (Suami,istri
pertama, calon istri kedua)

Kesulitan yang digembar-gemborkan, terjadi ketika , katanya ngikuti
Sunnah, namun sebenarnya menyalahi Sunnah, misalnya :

1. Istri pertama tidak mau menerima, maka syarat ADIL dalam
berpoligami akan menjadi terlanggar ketika suami memaksakan hal ini,
secara legal, syarat persetujuan istri pertama ini menjadi tidak ada.
2. Wali , tidak yang semestinya, jika syarat yang syah jadi wali masih
hidup, kebanyakan mereka tidak menyetujui anak/saudaranya menjadi
istri kedua, nah, lalu dilanggar dengan meminta wali hakim, padahal
semestinya tidak ada halangan wali yang syah tersebut.
Jadi, tidak ada mandat dari wali yang syah kepada wali hakim untuk
menikahkan, inilah kendalanya, danapa nyunah juga melanggar hal ini ?
3. Perlu dikaji, betulkah mau NYUNAH ? Jika kita runut, Rosululloh SAW
baru menikah lagi ketika Siti Khatijjah sudah meninggal, lha yang
sekarang akan dilakukan ? apa begitu ?
4. Kalau Sunnah Nabi SAW, selayaknya ketika ada pernikahan dilakukan
Walimah agar diketahui oleh khalayak ramai, bahwa 2 insan tadi, yang
sebelumnya haram, menjadi halal berkumpul. Nah, bukankah belakangan
ini ada fenomena Nikah Sirr, dan biasanya malu berkata pada tetangga
bahwa akan menjadi istri kedua, apa ini Sunnah ?
5. Jika sudah punya Anak, biasanya anak bukan bagian yang diajak
berembug ketika mau menikah lagi . Apakah akan adil bagi si anak ?
apakah ini Sunah, mendzolimi anak ?

Ehhh, kok ngelantur yaa, mohon maaf ya mbak Shinta, jika ada
kekeliruan, semoga Alloh mengampuni, amiin.

Selamat ber Idul Fitri, semoga dari yang asalnya suci, oleh Alloh kita
disucikan kembali, amiin.
Taqobalallohu mina waminkum taqobal yaa Kariim, mohon maaf lahir
bathin

wassalam,
dodi

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shita Budhi Hastuti [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 
 
 asalamu'alaykum
 
 mohon info
 
 jika mo mlaksanakan POLIGAMI di indonesia
 apakah btul sulit dan repot prosedurnya ?
 
 krn yg di pake adalah hukum indonesia
 bukan hukum islam
 dan prosesnya spt perceraian
 harus sidang bbrp kali ...
 
 sdangkan yg mo di jalani
 adalah POLIGAMI yg sesuai sunnah
 
 lalu hrs bagaimana ?
 ada info ? masukan ? pmikiran ?
 
 jazakumullah khair
 wassalamu'alaykum ...
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 http://simplicitysaudah.blogspot.com
 http://diajengshita.multiply.com
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Re: Ahli Kitab

2006-10-17 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.
Tentang Ahli Kitab, hal ini mesti kita runut pada sejarah Islam itu
sendiri.

Ketika Al Qur'an diturunkan, dan ketika Nabi SAW hidup saat
menyebarkan Islam, apakah Kitab Injil maupun Taurot yang ada di jaman
Nabi Muhammad SAW itu sama dengan Injil dan Taurot yang sekarang
dijadikan pedoman para Umat Nasrani dan Yahudi.

Melihat sejarah Injil dan Taurot (Perjanjian Baru dan Perjanjian
Lama), kitab tersebut yang ada saat ini, adalah sama dengan yang
menjadi pegangan mereka (Nasrani dan Yahudi) di jaman Rosululloh SAW. 
Jadi, hukum-hukum tentang Ahli Kitab yang ada dalam Al Qur'an,
semestinya adalah masih berlaku hingga saat ini.

Demikian tambahan ulasan soal Ahli Kitab ini, selayaknya kita tidak
meremehkan dan menyelisihi kandungan Al Qur'an maupun Hadits
Rosululloh terkait Ahli Kitab ini.

Wassalamualaykum Wr.Wb.
dodi

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shofhi Amhar [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 -- Forwarded message --
 From: Shofhi Amhar [EMAIL PROTECTED]
 Date: 2006 Okt 16 20:05
 Subject: Ahli Kitab
 To: nmisnan [EMAIL PROTECTED]
 
 Mas nmisam mengirimkan surat di bawah dalam tajuk Sembelihan Ahlul
Kitab
 sebagai tanggapan atas artikel mas Arif Nur Salim. Namun, saya lebih
 tertarik membahas tentang Ahlul Kitab itu sendiri. Siapakah mereka?
 
 Menurut saya, semua orang Nasrani dan Yahudi yang sekarang tetap bisa
 disebut Ahli Kitab. Sebab tak ada alasan yang kuat yang memalingkan
 penyebutan Ahli Kitab kepada mereka. Bahwa Ahli Kitab tidak menyembah
 Allah  Swt., meyembah Yesus kristus, sebagai anak sebagai tuhan ,
dan juga
 tuhan. Dan  tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang
tidaklah bisa
 menjadi alasan membuang julukan Ahli Kitab kepada mereka. Mengapa?
Sebab,
 bukankah penyelewengan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah
disebutkan
 itu juga disebutkan oleh Al-Quran (bahkan kebanyakan kita mengetahuinya
 lebih dulu dari al-Quran)? Dan bukankah Allah Ta'ala tetap menyebut
mereka
 sebagai Ahli Kitab di dalam Kitab-Nya?
 
 Kalau benar bahwa Ahli Kitab masih ada sampai sekarang, maka
pertimbangan
 fikih dalam masalah makanan dan minuman yang dikirimkan oleh mas
Arif sama
 sekali bisa dibenarkan.
 
 tanggal 06/10/15, nmisnan [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
  Assalamualaikum Wr. Wb,
 
  Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ;
 
   Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa
  memakan
   daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana
  sembelihan
   mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai
dengan firman
   Allah SWT :
   Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan
  (sembelihanmu)
   halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5).
  
 
  bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini
adalah
  ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa
  melakukan pernikahan dengan mereka.
 
  Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak
menyembah
  Allah  Swt.
  Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai
tuhan , dan
  juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang.
  Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka
  menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka.
 
  Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan
  sembelihan
  kaum muslimin.
 
  Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah
hanya
  dari
  saya sendiri.
 
  Wassalamualaikum Wr. Wb.
  Nuryadi
 
 
 
 
 
 
  Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
  Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 -- 
 Wala' untuk Islam
 Amhar
 
 -- 
 Wala' untuk Islam
 Amhar
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Nuzulul Qur'an, 17 Romadhon

2006-10-09 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,

Puji syukur kehadirot Alloh SWT, dan terima kasih pada Guru saya yang
telah membimbing dan mencerahkan pemahaman saya tentang Nuzul'ul Qur'an.

Saudaraku semua yang dirohmati Alloh, ijinkan saya sharing sedikit
atas hasil mencari tahu saya tentang Nuzul'ul Qur'an, khususnya
tentang tanggal 17 Romadhon .

Guru saya menjelaskan sebagai berikut :

1.  Semua Kitab-kitab suci Turun di Bulan Romadhon pada waktu malam.
2.  Tanggal 1 Romadhon turunnya kitab suci kepada Nabiyyulloh Ibrahim AS
3.  6 Romadhon turunnya kitab Suci Taurot kepada Nabi Musa AS
4.  12 Romadhon turunnya kitab Suci Zabur kepada Nabi Daud AS
5.  18 Romadhon turunnya kitab Suci Injil kepada Nabiyyulloh Isa AS
6.  Pada Tanggal 27 Romadhon, turunlah Al Furqon atau Al Qur'an dari
Lauhil Mahfudh ke Baitul Izzah ( Lauhil Mahfudh itu di atas langit ke
tujuh, Baitul Izzah ada di Samaa-ud Dunya, langit yang rendah ,
langitnya dunia), malam itu di namakan Lailatul Qodar.

Penjelasan semua itu ada pada sebuah Hadits yang berbunyi :

Ruwya anna shuhufa Ibroomima `alaihiish sholaatu wassalaamu unzilat
laita awwali syahri romadhoona, wattauroota lisitti layaalin min
romadhoona ba'da sab'atumia-ati `aamin min shuhufi Ibroohima `alaihish
sholaatu wassalaamu, wazzabuuro itsnatai `asyaro lailan minhu kholat
min ba'dittaurooti bikhomsi'aamin, wal injiila litsamaani `asyrota
minhu ba'dazzabuur bi-alfi wami-ataisanatin wal furqoona lisab'I
wa'isyriina minhu ba'dal injiili sittu miatin wa'isyriina sanah.

Kemudian, Al Qur'an ini, entah berapa lama, tidak terlalu lama di
Baitul Izzah, pada tanggal 17 Romadhon, turunlah kepada Nabi Muhammad
SAW, di waktu malam.
Malam turunnya Al Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW ini disebut malam
Lailatul Mubarokah.

Penjelasannya adalah sebagai berikut :
1.  QS Al Baqoroh ayat 185 :  Bulan Romadhon yang diturunkan
didalamnya Al Qur'an

Didalam Ayat tersebut baru menjelaskan turunnya Al Qur'an di bulan
Romadhon, belum menjelaskan kapan tanggalnya.
Dimanakah penyebutan tanggal 17 Romadhon ?
 Ternyata Alloh telah memberitakannya pada kita semua, yaitu pada QS
Al Anfal ayat 41 :  Wamaa anzalnaa `alaa `abdinaa yaumal furqoona
yaumal TAQOL JAM'AANI 

Artinya :  Dan sesuatu ( Al Qur'an) AKU turunkan atas hambaKU pada
hari Furqon, hari TAQOL JAM'AAN .
Disinilah maksud tanggal 17 itu Alloh sampaikan.
Yang dimaksud YAUMAL TAQOL JAM'AAN itu adalah hari bertemunya antara
tentara Muslim dengan tentara Kafir/Musyrik, atau dikenal dalam
sejarah sebagai hari pecahnya perang Badar.
Dan Pecahnya perang BADAR itu adalah tanggal 17.
Jadi , ayat tersebut menjelaskan bahwa, walaupun tahun turunnya Al
Qur'an itu tidak sama dengan tahun Perang Badar, namun tanggalnya
adalah dipersamakan, yaitu tanggal 17, maka turunnya Al Qur'an itu
dari Langit Dun-ya kepada Nabi Muhammad SAW adalah tanggal 17 Romadhon.

Lalu dimana penjelasan bahwa Al Qur'an itu turun di waktu malam ?
Penjelasannya adalah di QS Ad-Dukhon ayat 3 :  Inna anzalnaahu fii
lailatin Mubaarokah , diartikan : Sesungguhnya KAMI menurunkan dia (Al
Qur'an) pada MALAM YANG BAROKAH.

Timbul lagi pertanyaan, Hari Apa Al Qur'an itu diturunkan ?

Ternyata hari Turunnya Al Qur'an itu diterangkan oleh Nabi SAW turun
pada HARI ISNEN.
Hal ini Beliau SAW jelaskan di Hadits, ketika beliau ditanya oleh
sahabat , Mengapa Nabi SAW berpuasa pada hari Senin ? maka Nabi SAW
menjawab : Dzaalika Yaumun wulidtu fiihi, wayaumun bu'itstu fiihi au
unzila `alaiya, artinya : ( Saya puasa hari Isnen ) Itulah aku
dilahirkan dan aku diangkat (menjadi Nabi) dan diturunkan Al Qur'an
kepadaku.

Demikianlah penjelasannya, jadi tidak salah bahwa Nuzul'ul Qur'an itu
adalah tanggal 17 Romadhon, karena Al Qur'an turun kepada Nabi SAW
pada Hari Senin (diterangkan dalam hadits), tanggal 17 bulan Romadhon
(diterangkan dalam Al Qur'an sendiri), dan malam turunnya Al Qur'an
ini adalah Malam yang BAROKAH. 
Sebelum turun kepada Nabi SAW, Al Qur'an turun dahulu dari Lauhil
Mahfudh ke Baitul Izzah di langit Dun-ya pada malam Lailatul Qodar,
malam yang nilai pahalanya melebihi seribu Bulan, pada tanggal 27
Romadhon.

Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim. 
Selamat menunaikan Ibadah shoum, semoga Alloh menerima amal kita, amiin.

Wassalamualaykumussalam Wr.Wb.
dodi 








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Re: Pandangan Terhadap Dzikir Berjamaah ( Thullabul illmiy )

2006-10-09 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.
Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, selamat menunaikan Ibadah Shoum.
Dalam rangka Thullabul il'mi, mohon diijinkan saya menyampaikan
kembali, ungkapan dalam tulisan saya yang lalu, yang berbeda sudut
pandang dengan tulisan Pak Handriyanto. Semoga akan berguna bagi kita
bersama, dan semoga Alloh meluruskan pemahaman ISLAM kita secara
kaffah, amiin.

berikut ini tulisan tersebut :
--

Bismillahirrohmanirrohiim, 
Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim.
Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina
Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi
ajma'in ammaaba'du.

Jum'at kemarin, saya berangkat sholat Jum'at di masjid dekat kantor saya.
Di papan pengumuman, ada satu poster menempel dengan kalimat besar,
INDONESIA BERDZIKIR, isinya ajakan untuk hadir pada Dzikir bersama
yang akan dilaksanakan di masjid Istiqlal – Jakarta pada tanggal 20
Agustus 2006, dalam rangka Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa
Indonesia ke 61.
Tertulis nama Ulama-ulama besar yang akan hadir memimpin maupun
memberikan tauziahnya pada acara tersebut.
Ada yang dari Syuriah, ada pula yang dari Indonesia yang sudah sangat
kita kenali keilmuan beliau – beliau itu.

Wah….bagus ini, satu cara dalam rangka mensyukuri nikmat atas
Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang diperoleh atas berkat rohmat Alloh
SWT, disyukuri dengan melakukan dzikir bersama  ( DZIKIR BERJAMAH )

Membaca poster itu, saya jadi ingat pada beberapa saudara seiman saya,
sesama Muslim , yang pernah menyampaikan pada saya bahwa Dzikir
Berjamaah dan Dzikir dengan Bersuara (Jahar) itu katanya Bid'ah.
Ingat itu, saya tergugah, ingin membaca referensi terkait Dzikir ini,
rasanya kok ya….apa iya sich…..para ulama besar itu tidak
ngerti hukum? apa betul yang beliau-beliau lakukan itu bid'ah ?

Tulisan ini saya sampaikan hasil dari Rasa Penasaran hati saya
tadi…….sebelumnya saya mohon maaf, jika ternyata yang akan saya
sampaikan ini ternyata berbeda pemahaman dengan saudaraku di milis
ini, semoga Alloh mengampuni kesalahan saya dan tetap mempersatukan
kita dalam ISLAM dan IMAN pada Alloh SWT serta Rosululloh SAW panutan
kita bersama, amiin.

Dzikir Berjamaah, biasanya dilakukan dengan cara bersuara (JAHAR)
pula, apalah artinya berkumpul, jika tidak berjamaah, dan apalah makna
berdzikir berjamaah kalau tidak bersuara.

Adakah Nash atau Dalil yang mendasarinya ? 

Ternyata, saya menemui dalil – dalil berikut ini :

Rosululloh SAW pernah menjaharkan beberapa dzikir dan do'a diberbagai
tempat, dan itu juga dilakukan oleh Ulama Salaf. Di dalam shahih
Bukhori , kitab Al Jihad, bab: As Shabru `Indal Qital, disebutkan
bahwa tatkala para Sahabat sibuk membangun parit Majlis Dzikir
ternyata sudah ada sejak jaman Rosululloh SAW, sebab sejak syariat
Islam diturunkan dianjurkan pula untuk memperbanyak DZIKIR kepada
ALLOH SWT, baik dilakukan sendirian, maupun secara bersama / berjamaah
yang disebut Majlis Dzikir.

Firman Alloh diantaranya :

QS An Nisa' ayat 103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat
(mu), dzikirlah pada Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di
waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka
dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu
adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

QS Al Ahzab ayat berikut ini :

035. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan
perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki
dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa,
laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak berdzikir menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
041. (Hai orang-orang yang beriman! Berzikirlah dengan menyebut nama
Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.) 042. (Dan bertasbihlah
kepada-Nya di waktu pagi dan petang) yakni pada permulaan siang dan
akhir siang.

QS Al A'roof ayat 205 :
 Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan
rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan
petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.

Ayat-ayat diatas merupakan perintah dan janji balasan Alloh bagi siapa
saja yang melakukan DZIKIR pada ALLOH SWT.

Sebuah hadits yang panjang, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori , Imam
Muslim dan Imam Baihaqi :

 Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda:
Sesungguhnya Allah s.w.t Yang Maha Memberkati lagi Maha Tinggi
memiliki para Malaikat yang mempunyai kelebihan yang diberikan oleh
Allah s.w.t. Para Malaikat selalu mengelilingi bumi. Para Malaikat
sentiasa memerhati majlis-majlis zikir. Apabila mereka dapati ada satu
majlis yang dipenuhi dengan zikir, mereka turut mengikuti majlis
tersebut di mana mereka akan melingkunginya dengan 

[media-dakwah] Re: Akhlaq : Adab berdo'a==Haditsnya

2006-10-05 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.
Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, berikut hadits-hadits terkait
masalah berdo'a dan adabnya, semoga menambah wawasan kita bersama, dan
Alloh menolong menerima do'a kita , amiin.

1. Adab berdo'a dengan menadahkan tangan ke atas.

Dari Malik bin Yasar RA, berkata : Nabi SAW bersabda : Bila kamu
berdo'a memohon kepada Alloh , maka memohonlah dengan menadahkan
tangan dan jangan dengan punggung tapak tangan atau nyampeng ( tidak
menadahkan tangan dan tidak mengangkat tangan ) . Hadits Rowahu Abu Daud

Dari Sahabat Salman RA berkata : Nabi SAW bersabda : bahwa
sesungguhnya Tuhanmu itu Maha Hidup dan Maha Mulia, Alloh malu
terhadap hambaNYA yang menadahkan tanganya dalam berdo'a kemudian
mengembalikannya dalam keadaan kosong . Hadits Rowahu Imam Arba'ah
selain Imam Nasa'i ( Subulus Salam IV/429)

2. Adab sehabis berdo'a dengan mengusap telapak tangan ke wajah.

Sahabat Umar RA berkata, adalah Rosululloh SAW bila mengangkat kedua
tangannya dalam berdo'a, beliau tidak menurunkannya sebelum menyapu
dengan kedua tangan beliau wajahnya. Hadits Rowahu Tirmidzi ( Kitab Al
Adzkar hal 344, dan Subulus Salam IV / 430)

Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata : Nabi SAW bersabda : Janganlah
kalian menutupi dinding-dinding (dengan kain) barang siapa melihat
kitab saudaranya tanpa seijinnya, maka sesungguhnya dia melihat dalam
neraka. Mintalah kepada Alloh dengan telapak tangan kalian dan jangan
meminta dengan punggungnya. Jika kalian telah selesai berdo'a, maka
usapkanlah telapak tanganmu ke wajah kalian. HR Abu Dawud dalam
Sunannya II/1485 , dan Imam Baihaqi dalam Al Kubro II/212

Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, masih ada beberapa hadits lagi
seperti hadits-hadits diatas. Hadits tersebut berderajad Hasan ,
seperti disebut oleh Kitab Subulus Salam IV/430 .

Semoga kutipan ini menambah luasnya pemahan kita bersama, dan kita
bias makin mantap dalam berdo'a kepada Alloh SWT, karena do'a ini
merupakan manifestasi kehambaan kita pada Alloh SWT.
 Mohon maaf jika ada kekeliruan, semoga Alloh mengampuni kita semua
dan menetapkan kita di shiroothol mustaqiimNYA, amiin.

Selamat menunaikan Ibadah shoum bulan Romadhon...

Wal'asri innal insaanalafii kusrin, illalladziina amannu
wa'amilush-sholihati watawashoubilhaqqi watawashoubish-shobri.

Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

dodi indra



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Hasbiyanto   [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Adap berdoa No.3.
 Dengan menengadahkan tangan atau tidak katanya sama saja atau
boleh-2 saja.
 Mengusap tangan ke muka setelah selesai berdoa, katanya tidak ada
ajarannya dari Rosululloh SWT.
 
 Demikian dari saya, mohon maaf apabila tidak berkenan
 
 Wassalam,
 hasbiyanto 
 
  banganut [EMAIL PROTECTED] 10/4/2006 7:46 PM 
 Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya
 orang-orangyang menyombongkan diri dari dari menyembah-Ku akan masuk
 neraka jahannam dalamkeadaan hina dina.(QS,al-Mu`min:60)
 
 Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah maka Allah murka kepadanya.
 (HR.Tirmidzi)
 ===deleted








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Puasa Romadhon, Yang Khusus

2006-09-22 Terurut Topik dodindra
Bismillahirrohmanirrohiim
Ass. Wr. Wb.

Saudaraku semua yang dirohmati Alloh SWT,
Tak terasa, sang waktu terus berlalu, bulan Sya'ban akan berlalu, dan
bulan Romadhon akan menghampiri kita.
Semoga Alloh SWT masih mengkaruniai kita panjang umur, hingga masih
bisa bertegur sapa dengan sang bulan Romadhon.

Alloh SWT memerintahkan kita untuk berpuasa di bulan Romadhon ini, hal
ini sesuai dengan firmanNYA di QS Al Baqoroh ayat :

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, 
184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di
antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu
pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu):
memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati
mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 
185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan
yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di
antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka
hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa),
sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya
kamu bersyukur.

186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. 
187. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan
isteri-isteri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun
adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak
dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi
ma`af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang
telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang
bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian
sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah
kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah
larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

Dari ayat-ayat Alloh SWT di atas, cukuplah menjadi dasar yang sangat
kuat akan perintah syar'I kewajiban untuk berpuasa di bulan Romadhon ini.

Ulama Fiqh, menjelaskan Syarat dan Rukun Kewajiban Puasa Romadhon ini
sebagai berikut :

1.  Wajib `ain bagi setiap mukallaf ( sudah baligh dan berakal ) yang
sehat.
2.  Beragama Islam
3.  Didahului dengan niat
4.  Menjaga untuk Tidak makan , minum dan memasukkan segala sesuatu
yang sejenisnya kedalam tubuh.
5.  Dimulai dari terbit fajar hingga waktu Maghrib tiba.
6.  Bagi wanita, suci dari haid dan nifas

Hal – hal diatas sudahlah mencukupi secara syar'I dalam berpuasa di
bulan Romadhon.

Ulama Ahli Tashawwuf , menambahkan lagi tingkatan Puasa menjadi
beberapa tingkatan.

Yang sudah mencukupi secara syar'I tadi, dinamakan Puasa Umum (Shoumul
Umum)

Tingkat yang lebih tinggi dinamakan Shoumul Khusus, ketinggian ini
bukan untuk memperberat  dalam beribadah (Ghuluw), namun adalah demi
kehati-hatian, agar meraih yang lebih baik lagi derajatnya disisi
Alloh SWT dalam menjalankan Puasa.
Hujjatul Islam, Imam Al Ghozali, didalam kitab beliau IHYAAU
`ULUMUDDIN , bab Asrorus Shoum, menjelaskan masalah ini sebagai berikut :

Adapun Puasa Khusus , maka ialah pencegahan Pendengaran, Penglihatan,
Lidah, Tangan, Kaki dan Anggota badan lainnya dari pada Dosa 

Penjelasan dari Shoumul Khusus ini, adalah didasari dari  :

 Dari Sahabat Anas RA : Lima perkara membukakan puasa dari orang yang
berpuasa : Berdusta, Mengumpat, Menjadi lalat merah, bersumpah palsu,
dan Memandang dengan syahwat 

Jadi, dari hadits/atsar ini, ternyata selain yang umum membatalkan
puasa seperti makan, minum dan jima' , maka lima macam perbuatan tadi
juga membatalkan puasa. Ini adalah bagi Puasa yang Khusus ( lebih
hati-hati ).

Mengapa GHIBAH, Berkata yang jelek, membatalkan Puasa ? mari kita
simak firman Alloh SWT QS Al Hujurat  ayat-ayat berikut ini :

010. Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat rahmat. 
011. Hai 

[media-dakwah] Puasa Romadhon, Khusus

2006-09-21 Terurut Topik dodindra
Bismillahirrohmanirrohiim
Ass. Wr. Wb.

Saudaraku semua yang dirohmati Alloh SWT,
Tak terasa, sang waktu terus berlalu, bulan Sya'ban akan berlalu, dan
bulan Romadhon akan menghampiri kita.
Semoga Alloh SWT masih mengkaruniai kita panjang umur, hingga masih
bisa bertegur sapa dengan sang bulan Romadhon.

Alloh SWT memerintahkan kita untuk berpuasa di bulan Romadhon ini, hal
ini sesuai dengan firmanNYA di QS Al Baqoroh ayat :

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, 
184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di
antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu
pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu):
memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati
mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 
185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan
yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di
antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka
hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam
perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa),
sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya
kamu bersyukur.

186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka
itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. 
187. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan
isteri-isteri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun
adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak
dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi
ma`af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang
telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang
bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian
sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah
kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah
larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

Dari ayat-ayat Alloh SWT di atas, cukuplah menjadi dasar yang sangat
kuat akan perintah syar'I kewajiban untuk berpuasa di bulan Romadhon ini.

Ulama Fiqh, menjelaskan Syarat dan Rukun Kewajiban Puasa Romadhon ini
sebagai berikut :

1.  Wajib `ain bagi setiap mukallaf ( sudah baligh dan berakal ) yang
sehat.
2.  Beragama Islam
3.  Didahului dengan niat
4.  Menjaga untuk Tidak makan , minum dan memasukkan segala sesuatu
yang sejenisnya kedalam tubuh.
5.  Dimulai dari terbit fajar hingga waktu Maghrib tiba.
6.  Bagi wanita, suci dari haid dan nifas

Hal – hal diatas sudahlah mencukupi secara syar'I dalam berpuasa di
bulan Romadhon.

Ulama Ahli Tashawwuf , menambahkan lagi tingkatan Puasa menjadi
beberapa tingkatan.

Yang sudah mencukupi secara syar'I tadi, dinamakan Puasa Umum (Shoumul
Umum)

Tingkat yang lebih tinggi dinamakan Shoumul Khusus, ketinggian ini
bukan untuk memperberat  dalam beribadah (Ghuluw), namun adalah demi
kehati-hatian, agar meraih yang lebih baik lagi derajatnya disisi
Alloh SWT dalam menjalankan Puasa.
Hujjatul Islam, Imam Al Ghozali, didalam kitab beliau IHYAAU
`ULUMUDDIN , bab Asrorus Shoum, menjelaskan masalah ini sebagai berikut :

Adapun Puasa Khusus , maka ialah pencegahan Pendengaran, Penglihatan,
Lidah, Tangan, Kaki dan Anggota badan lainnya dari pada Dosa 

Penjelasan dari Shoumul Khusus ini, adalah didasari dari  :

 Dari Sahabat Anas RA : Lima perkara membukakan puasa dari orang yang
berpuasa : Berdusta, Mengumpat, Menjadi lalat merah, bersumpah palsu,
dan Memandang dengan syahwat 

Jadi, dari hadits/atsar ini, ternyata selain yang umum membatalkan
puasa seperti makan, minum dan jima' , maka lima macam perbuatan tadi
juga membatalkan puasa. Ini adalah bagi Puasa yang Khusus ( lebih
hati-hati ).

Mengapa GHIBAH, Berkata yang jelek, membatalkan Puasa ? mari kita
simak firman Alloh SWT QS Al Hujurat  ayat-ayat berikut ini :

010. Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat rahmat. 
011. Hai 

[media-dakwah] INDONESIA BERDZIKIR, sebuah telaah

2006-08-15 Terurut Topik dodindra
Bismillahirrohmanirrohiim, 
Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim.
Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina
Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi
ajma'in ammaaba'du.

Jum'at kemarin, saya berangkat sholat Jum'at di masjid dekat kantor saya.
Di papan pengumuman, ada satu poster menempel dengan kalimat besar,
INDONESIA BERDZIKIR, isinya ajakan untuk hadir pada Dzikir bersama
yang akan dilaksanakan di masjid Istiqlal – Jakarta pada tanggal 20
Agustus 2006, dalam rangka Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa
Indonesia ke 61.
Tertulis nama Ulama-ulama besar yang akan hadir memimpin maupun
memberikan tauziahnya pada acara tersebut.
Ada yang dari Syuriah, ada pula yang dari Indonesia yang sudah sangat
kita kenali keilmuan beliau – beliau itu.

Wah….bagus ini, satu cara dalam rangka mensyukuri nikmat atas
Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang diperoleh atas berkat rohmat Alloh
SWT, disyukuri dengan melakukan dzikir bersama  ( DZIKIR BERJAMAH )

Membaca poster itu, saya jadi ingat pada beberapa saudara seiman saya,
sesama Muslim , yang pernah menyampaikan pada saya bahwa Dzikir
Berjamaah dan Dzikir dengan Bersuara (Jahar) itu katanya Bid'ah.
Ingat itu, saya tergugah, ingin membaca referensi terkait Dzikir ini,
rasanya kok ya….apa iya sich….para ulama besar itu tidak ngerti hukum?
apa betul yang beliau-beliau lakukan itu bid'ah ?

Tulisan ini saya sampaikan hasil dari Rasa Penasaran hati saya
tadi…….sebelumnya saya mohon maaf, jika ternyata yang akan saya
sampaikan ini ternyata berbeda pemahaman dengan saudaraku di milis
ini, semoga Alloh mengampuni kesalahan saya dan tetap mempersatukan
kita dalam ISLAM dan IMAN pada Alloh SWT serta Rosululloh SAW panutan
kita bersama, amiin.

Dzikir Berjamaah, biasanya dilakukan dengan cara bersuara (JAHAR)
pula, apalah artinya berkumpul, jika tidak berjamaah, dan apalah makna
berdzikir berjamaah kalau tidak bersuara.

Adakah Nash atau Dalil yang mendasarinya ? 

Ternyata, saya menemui dalil – dalil berikut ini :

Majlis Dzikir ternyata sudah ada sejak jaman Rosululloh SAW, sebab
sejak syariat Islam diturunkan dianjurkan pula untuk memperbanyak
DZIKIR kepada ALLOH SWT, baik dilakukan sendirian, maupun secara
bersama / berjamaah yang disebut Majlis Dzikir.

Firman Alloh diantaranya :

QS An Nisa' ayat 103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat
(mu), dzikirlah pada Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di
waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka
dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu
adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

QS Al Ahzab ayat berikut ini :

035. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan
perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam
keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki
dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa,
laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak berdzikir menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
041. (Hai orang-orang yang beriman! Berzikirlah dengan menyebut nama
Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.) 042. (Dan bertasbihlah
kepada-Nya di waktu pagi dan petang) yakni pada permulaan siang dan
akhir siang.

QS Al A'roof ayat 205 :
 Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan
rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan
petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.

Ayat-ayat diatas merupakan perintah dan janji balasan Alloh bagi siapa
saja yang melakukan DZIKIR pada ALLOH SWT.

Sebuah hadits yang panjang, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori , Imam
Muslim dan Imam Baihaqi :

 Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda:
Sesungguhnya Allah s.w.t Yang Maha Memberkati lagi Maha Tinggi
memiliki para Malaikat yang mempunyai kelebihan yang diberikan oleh
Allah s.w.t. Para Malaikat selalu mengelilingi bumi. Para Malaikat
sentiasa memerhati majlis-majlis zikir. Apabila mereka dapati ada satu
majlis yang dipenuhi dengan zikir, mereka turut mengikuti majlis
tersebut di mana mereka akan melingkunginya dengan sayap-sayap mereka
sehinggalah memenuhi ruangan antara orang yang menghadiri majlis zikir
tersebut dan langit. Apabila orang ramai yang hadir dalam majlis
tersebut beredar, para malikat naik ke langit. Baginda bersabda: Allah
s.w.t bertanya para malaikat sedangkan Allah mengetahui pergerakkan
mereka dengan firmanNya: Dari mana kamu datang? Mereka menjawab: Kami
datang dari tempat hamba-hambaMu di dunia. Mereka bertasbih,
bertakbir, bertahlil, bertahmid serta berdoa memohon dariMu. Allah
s.w.t berfirman: Apakah yang mereka pohonkan? Para Malaikat menjawab:
Mereka memohon Syurga dariMu. Allah berfirman: Apakah mereka pernah
melihat SyurgaKu? Para Malaikat menjawab: 

[media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-07 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim

Terlepas apapun faham Hizbullah, saya ikut merasakan kepedihan Bangsa
Lebanon, kita wajib membantu mereka.

Jika mampu Badan, Jiwa, dan Harta, mari kita jalani.
Jika tidak, dengan harta kita kita bantu saudara kita itu
Jikapun tidak mampu, setidaknya kita do'akan setiap saat, paling tidak
sehabis sholat, ini selemah-lemahnya bantuan.
Jangan ada pertanyaan konyol soal aqidah, dikala kemanusiaan sedang
dilenyapkan.

Terima kasih mas Arief atas artikelnya.

Wassalam,
dodi indra

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Arif N.S [EMAIL PROTECTED] wrote:

 *Siapa Hizbullah Sebenarnya?*
 
 Selasa, 1 Agu 06 12:34 WIB
 
  
 
 /Ustadz yang dirahmati Allah Ta'ala, berbagai fitnah dan musibah sedang 
 
 melanda kaum muslimin di dunia secara umum. Tambah lagi yang terbaru 
 
 masalah Libanon dan fatwa Syaikh Qordhowi. Pertanyaan saya, siapa 
 
 sebenarnya Hizbullah? Aqidahnya dan gerakkannya? Syukron.
 
  
 
 Wassalamu'alaikum,
 
  
 
 Ahmad Mahmud
 
 mahmood1979 at eramuslim.com /
 
  
 
 Jawaban
 
  
 
 Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
 
  
 
 Masalah yang paling utama bukan mengetahui siapa sosok Hizbullah, 
 
 melainkan kita harus paham siapa lawan kita bersama. Lawan kita bersama 
 
 adalah Yahudi laknatullahi alaihim, yang pada dasarnya hanya sedikit, 
 
 tapi teramat kejam, sadis bahkan lebih buas dari hewan paling buas.
 
  
 
 Untuk itu umat Islam wajib secara bersama-sama menggempur Yahudi di 
 
 pusatnya, yaitu di Palestina. Umat Islam yang berjumlah 1.500.000.000 
 
 (1,5 milyar) ini sungguh teramat mudah untuk menghabisi 20-an juta 
 
 bangsa kufur ini.
 
  
 
 Saat ini yang dibutuhkan hanya kiriman peluru yang dialamatkan ke 
 
 rumah-rumah para agresor di atas tanah jajahan mereka. Bukan dengan 
 
 menekan Amerika, PBB atau siapa pun, sebab Israel bukan dalam posisi 
 
 yang bisa ditekan-tekan oleh siapa pun. Israel hanya bisa ditekan oleh 
 
 rakyatnya sendiri yang hidup gelisah akibat ledakan peluru kendali
jarak 
 
 menengah dan jarak jauh. Lalu mereka berlarian hengkang dari bumi para 
 
 nabi itu.
 
  
 
 Dan saat ini yang secara nyata bisa dan terbukti sudah melakukannya 
 
 hanya Hizbullah. Sedangkan dari dalam Palestina sendiri yang sudah 
 
 melakukannya adalah Hamas. Sedangkan negara Arab dan Islam lainnya
hanya 
 
 duduk manis di depan pesawat TV mereka. Entah apa yang tersirat di
benak 
 
 mereka, takut, cemas, bingung atau tidak peduli, hanya Allah yang tahu.
 
  
 
 Benar bahwa Hizbullah merupakan pasukan milisi yang berhaluan syiah, 
 
 akan tetapi bukan berarti kalau Hizbullah itu berpaham syiah, lantas 
 
 kita menganggap bahwa mereka bukan muslim, lalu kita diam saja tidak 
 
 melakukan apapun.
 
  
 
 Sebab yang namanya syiah terdiri dari begitu banyak aliran, dari yang 
 
 paling ekstrem sampai yang paling moderat. Dari yang paling kafir
hingga 
 
 yang paling lurus. Kita tentu tidak akan menafikan adanya sekelompok 
 
 sekte syiah yang sudah keluar dari garis Islam, kafir dan tidak
termasuk 
 
 bagian dari umat Islam.
 
  
 
 Akan tetapi sangat tidak benar kalau kita menggeneralisir bahwa semua 
 
 kelompok yang ada bau-bau syiahnya, pasti kafir dan karena itu
dibiarkan 
 
 saja mati diinjak-injak Israel.
 
  
 
 Bahkan kalau kita mau jujur, banyak kelompok syiah yang masih sejalan 
 
 dengan aqidah ahlu sunnah wal jamaah, sehingga mereka tetap muslim dan 
 
 sama-sama sebagai saudara seiman dan seaqidah.
 
  
 
 Menggeneralisir bahwa semua yang berbau syiah itu kafir secara gegabah 
 
 adalah sebuah kesalahan fatal. Dan Israel paling tahu kelemahan umat 
 
 Islam di bidang ini. Mereka paham betul bahwa isue Sunnah-Syiah adalah 
 
 'borok' paling besar yang menjangkiti umat ini. Kalau mereka ingin 
 
 menjadikan umat Islam bulan-bulanan, bahkan saling serang sesamanya, 
 
 angkat saja masalah perbedaan Sunnah-Syiah, pasti sebentar kemudian
umat 
 
 Islam akan segera cakar-cakaran sesamanya.
 
  
 
 Israel juga paham betul bahwa kalau mereka menyerang Hizbullah, sudah 
 
 bisa dipastikan bahwa sebagian umat Islam yang lain akan duduk diam 
 
 saja, tidak membantu, bahkan kalau perlu ikut bersyukur karena 
 
 saudaranya dihajar habis-habisan oleh lawan. Bahkan akan muncul fatwa 
 
 yang mengharamkan kelompok mereka membantu saudaranya yang sedang 
 
 kesusahan hanya karena saudaranya itu Syiah dan dianggap bukan Islam. 
 
 Innaa lillahi wa inna ilaihi rajiun.
 
  
 
 Padahal realita di lapangan, yang diserang Israel bukan hanya
Hizbullah, 
 
 melainkan justru rakyat muslim yang nota bene Sunni. Lihat mayat-mayat 
 
 bergelimpangan, bayi dan anak-anak mati terbujur kaku, rumah rata
dengan 
 
 tanah, apakah kita diamkan sama karena mereka Syiah? Apakah umat Islam 
 
 akan duduk santai menonton TV menyaksikan anyir darah mereka, lantaran 
 
 mereka dianggap bukan muslim?
 
  
 
 Kalau pun aqidah syiah itu sesat dan kafir, tindakan bijaksana kita 
 
 bukan mendiamkan pembantaian terjadi. Secara naluri kemanusiaan yang 
 
 

[media-dakwah] Re: Pamit dari Milis

2006-07-25 Terurut Topik dodindra
Waalaykumussalam Wr.Wb.
Sama-sama mas, saya juga minta maaf jika ada keladuk kurang dugo
pada panjenengan dalam bergaul dimilis.
Semoga Alloh makin membaguskan Iman mas Budi Ari dan kita semua, amiin.

wassalam,
dodi
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Budi Ari [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

   Karena satu dan lain hal, saya mohon pamit dari milis.  Saya
mengucapkan Jazakallah Khairan kepada Owner dan Moderator milis Media
Dakwah yang telah mengizinkan saya untuk memposting artikel2 yang saya
kirim, semoga kebaikan antum semua tercatat sebagai amal shalih.

   Dan kepada rekan2 di milis, saya mohon maaf kalau ada postingan
dari saya pribadi yang kurang berkenan.  Semoga Allah Ta'ala
memberikan rahmat-Nya kepada kita semua.

   BarakallaHu fiikum

   Akhukum fillah
   Budi Ari
   [EMAIL PROTECTED]


 
 
 Allah Ta'ala berfirman, Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu
bagi siapa yang dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah,
maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (QS. An Nisaa' : 48)

   Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang
meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu
apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) [Hadits ini
terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]
 
 
 
 
 
   
 -
 How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low  PC-to-Phone
call rates.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Re: Mufti ARAB SAUDI Serukan Qunut Nazilah Untuk Palestina!!!

2006-07-04 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.
Seruan ini sangatlah baik dilaksanakan...semoga Alloh segera menolong
saudara kita dimanapun yang saat ini sedang terkena bencana,
penindasan dan sebagainya.

Ngomong-ngomong, Om Benny, gimana ya korelasi artikel ini , kalau
dikaitkan dengan kiriman artikel Om yang lain, Jihad Fii Sabilillah
yang Om kirimkan, rasanya rada nggak nyambung ya Om, sikap Arab Saudi
ini, yang dalam satu sisi, mereka sangat bergandeng erat dengan
Amerika Serikat, tidakkah mereka bisa bersikap yang lebih selain
seruan Qunut Nazilah ini ? semoga mereka dan kita semua bisa tergugah

wasalam,
dodi
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Benny Kurniawan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 Mufti ARAB SAUDI Serukan Qunut Nazilah Untuk Palestina!!!
 Senin, 03 Juli 06 
 
 
 Mufti umum kerajaan Arab Saudi, Fadhilah Asy-Syaikh Abdul Aziz bin
 Abdullah Alu Syaikh menyerukan dilakukannya Qunut Nazilah untuk penduduk
 Palestina yang saat ini menghadapi serangan brutal pasukan pendudukan
 Israel. 
 
 Dalam pembicaraan via teleponnya dengan salah satu situs Islam terkenal
 di Timur Tengah, 'al-Islam el-Youm', Samahah al-Mufti, Alu Syaikh
 berpendapat bahwa cobaan yang dialami rakyat Palestina tersebut mengajak
 kita untuk berinisiatif segera melakukan Qunut Nazilah di masjid-masjid.
 
 
 Dalam khutbah jum'at lalu yang disampaikannya di sebuah Jami' al-Kabir,
 Riyadh, Fadhilat Syaikh Alu Syaikh mengatakan, Sesungguhnya
 saudara-saudara kita di Palestina tengah melewati masa-masa yang amat
 berat dan berbagai cobaan pedih yang menyayat-nyayat setiap hati Muslim
 atas kezhaliman, tindakan biadab dan pelanggaran yang dilakukan terhadap
 kaum wanita, anak-anak dan orang-orang tua tidak berdosa di sana, yang
 tidak memiliki daya dan upaya. Musuh, Sang Pencaplok telah menghancurkan
 bumi mereka, merobohkan infrastruktur-inftrastruktur negeri dan seluruh
 instalasi-instalasi vital lainnya.!! 
 
 Beliau menambahkan, Sungguh! Itu merupakan petaka bagi Islam dan
 pemeluknya. Kita memohon kepada Allah agar menyatukan hati mereka,
 menganugerahkan mereka ketegaran, pertolongan dan taufiq-Nya serta
 semoga mereka merapatkan barisan dan bersatu melawan musuh-musuh
 Islam.!! 
 
 Amiin
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Re: FW: Derajad Hadist - ga Shalat ga sah Islamnya??????????

2006-04-24 Terurut Topik dodindra



Bismillahirrohmaanirrohiim,
Mohon ijin sebelumnya, saya yang dhoif ikut urun rembug.
Semua dalil tentang sholat, sepertinya sudah banyak dibahas dan
disampaikan oleh saudaraku yang lain.
Mas Teguh juga telah menyampaikan banyak hal terkait dengan hal
meninggalkan sholat.
mas Adi yang insya Alloh dirohmati Alloh SWT, saya hanya sedikit
menambahkan, dan ini hanya ulasan pengalaman saja.

Nenek saya almarhumah, beliau sebelum meninggal, ketika saya masih
kecil adalah seorang penganut Kejawen.
Ketika beliau ditinggal oleh kakek, beliau merasa gelisah, lalu minta
diajari tentang agama Islam.
Atas saran dari seorang guru ngaji, beliau kami tuntun dulu dengan
bacaan Al fatihah.
Terkait sholat, karena usia beliau ketika itu sudah uzur (83 tahun),
sangatlah sulit menghafal bacaan-bacaan sholat yang sempurna.
Kata pak Guru ngaji, kami harus bersyukur, karena nenek itu sudah ada
NIAT untuk melaksanakan syariat Islam yang betul, yaitu ingin bisa sholat.
dari pengalaman itu, analoginya, menurut saya, meninggalkan sholat
bagi yang masih belajar rasanya kok dimaafkan oleh Alloh, asalkan kita
punya niat untuk meningkatkan kesempurnaan dimasa berikutnya, baik itu
kesempurnaan rukunnya, lalu sunnahnya, dan juga bacaan dan gerakannya,
apalagi kesempurnaan melaksanakan ketika tepat pada waktunya ( Tepat
pada waktunya bukan selalu diawal, tapi sesuai rentang waktu sholat
tersebut, alhamdulillah jika bisa diawal waktu)

Demikian mas Adi dan saudaraku semuanya, sedikit dari saya yang dhoif,
saya berdo'a , semoga Mas Adi tidak gundah dan ragu lagi, biarlah
mengalir, yang penting ikhlas melaksanakan sholat, bukan sedkedar
ingat sholat sebagai perintahNYA, namun juga melaksanakan sholat
karena kita bersyukur sebagai makhluk ciptaanNYA yang sudah menerima
banyak di dunia ini, insya Alloh, amiin.

Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka
wa'atubuilayka.


Wasalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
(Akhirot Tanah Air Haqiqi)
Saya Berhenti Bertengkar
10




--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Teguh, Imanullah \(PSU\)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh,
 
 Alhamdulillah seharusnya bagi thullab or tholabul 'ilmi juga punya
sifat shabar dalam menuntut ilmu.
 Apalagi kalo ngajinya di internet harus lebih sabar lagi karena
tidak semuanya member disini mumpuni dalam 'ilmu syar'ie yang begitu
luasnya sehingga hanya sebatas menyumbangkan ilmu yang pernah didapat
dari gurunya yang shalih atau sekedar copy paste utuh dari tulisan
para 'ulama. 
 
 Bisa jadi juga ada yang mumpuni ilmunya tapi waktu dan dananya juga
terbatas di dunia internet, atau ada urusan dinas di luar kantor dan
alasan uzur lainnya.
 
 Seharusnya anda bersyukur ada yang mau menjawab, maka perhatikan
saja jawaban itu dan selanjutnya terserah anda menilainya tanpa harus
mengomentari saudara-saudaranya yang berusaha menjawab dan membahas
pertanyaan saudara Adi sebagai tukang debatlah, yang ini kurang
meyakinkanlah dlsb...salah atau bener jawabannya tapi mereka sudah mau
meluangkan waktunya untuk menanggapi akhi Adi. Bagi mereka itu adalah
tuntutan balighu anni walau aayah...sampaikan walau satu ayat atau
walau Cuma sedikit.
 
 Namun, semangat akhi Adi sudah cukup mantap sebagai modal mencari
'ilmu dien yang mulia ini. Maju teruuus.
 
 Sedikit tambahan tentang sholat secara global aja dah...
 
 Masalah meninggalkan sholat harus diteliti penyebab dari orang yang
meninggalkan sholat.
 Semua ibadah seyogyanya haruslah disandarkan kepada masalah Tauhid
atau keimanan salah satunya adalah sholat wajib yang 5 waktu.
 
 - Meninggalkan sholat dan sudah tahu ilmunya
 Jika seseorang meninggalkan sholat lantaran menolak syariat sholat
dalam artian dia tahu hukum sholat, dengan penuh kesadaran dia tahu
dalilnya dari Qur'an dan Sunnah, tahu akibat hukumannya namun dengan
hawa nafsunya dia menentang syariat sholat yang sudah nyata-nyata
ilmunya bagi dia maka dia keluar dari Islam. Dia sudah menolak salah
satu hukum yang diturunkan oleh Allah samada dengan menolak perintah
Allah untuk menyembahNya. Jika menolak sudah terkait dari sisi akidah
dan keimanan seseorang maka ketegasan sikap dan pernyataan harus
dikedepankan. Karena jika dibiarkan penyakit tidak sholat akan
berkembang layaknya virus dan akan semakin banyak orang meremehkan
sholat, menyembah kepada Allah.
 
 - Meninggalkan sholat dan belum tahu syariatnya atau belum lengkap
ilmunya.
 Nah yang satu ini kita tidak boleh terburu-buru menilainya kafir
akbar atau murtad. Maka dakwah Islam dalam menyampaikan syariat sholat
terus disampaikan sampai seseorang paham dengan sempurna sampai
tuntas. Masalah dia itu ndak paham-paham karena IQ kurang atau idiot
atau hanya seneng debat maunya tampil beda saja ya sudah tinggalkan
saja orang tersebut karena energi kita masih banyak untuk hal-hal yang
bermanfaat yaitu untuk menambah ilmu 

[media-dakwah] Re: Belajar Bahasa Arab(Isim Isyarat)

2006-04-18 Terurut Topik dodindra
Alhamdulillah,
Ibu Rahima, dibawah ada keterangan, untuk menunjuk 2 orang ( 2 lk,
atau 2 pr ), nah, kalau 2 orang itu 1 lk dan 1 pr, apa yang digunakan
? apakah memakai ULAAI (mereka) ?
Terima kasih atas pembelajarannya.

Salam,
dodi 
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.
 
 Kita sambung lagi pelajaran bahasa Arab. Kali ini
 masih yang gampang-gampang saja, dan yang selalu kita
 lihat dan baca disaat kita membaca AlQuran. Yaitu Isim
 Isyarat.
 
 Saya copykan contoh yang telah diterjemahkan da Sutan
 dari buku pegangan.
 Silahkan lihat di buku pegangan dari halaman 78-…untuk
 contoh-contoh yang lainnya.
 
 asmaa-ul isyaaratu lil qariibi
 Kata penunjuk untuk jarak dekat
 
 Haadza thalibun, Ha-ulaa-i thullaabun
 Ini pelajar (lk)  Ini pelajar-pelajar (lk)
 
 Haadzihi thaalibatun Ha-ulaa-i thaalibaatun
 Ini pelajar (pr) Ini pelajar-pelajar (pr)
 
 
 
 al-mudzakkar: dzaalika  thaalibun   ulaa-ika
 thullaabun
 
 al-mu-annats: tilka   thaalibatun   ulaa-ika
 thaalibaatun
 
 
 (2) asyir ilal asma-ul-aatiyati bi ismul isyaarati
 lil ba'iidi (dzaalika,  tilka, ulaa-ika)
 isyaratkan pada isim-isim berikut dengan  isim isyarat
 jauh (dzaalika,  tilka, ulaa-ika)
 
 1. dzaalika thaalibun  2. ulaa-ika tijaarun
 
 3. ulaa-ika mudarrisaatun 4. tilka thabiibatun
 jadiidatun
 
 5. ulaa-ika ummaHaatun thaalibaatun   6. ulaa-ika
 abaa-uth thullaabun
 
 7. dzaalika fallaahun 8. tilka ummu muhammadin
 
 9. ulaa-ika shadiiqii10. ulaa-ik akhawaati
 
 11. ulaa-ika ikhwati
 
 Dari contoh-contoh diatas, kita bisa melihat kata
 haadzaa, Haadzihi, Tilka, Haaulaai. Semua kalimat ini
 dinmakan dengan :  Isim Isyarat.
 
 Apa itu isim Isyarat?
 
 Isim Isyarat adalah : nama-nama yang menunjukkan atas
 segala sesuatu yang tertentu ditunjukkan oleh isim
 tersebut.
 
 Apa-apa saja isim isyarat itu dan kegunaan
 masing-masingnya?
 
 1. Dzaa(Haadzaa)= Ini, buat yang berjenis lelaki
 satu orang.
 2.   Dzih( HaadziHi)= Ini, buat yang berjenis
 perempuan satu orang.
 3. Dzaani( Haadzaani)=Ini, buat dua orang yang
 berjenis lelaki
 4.Taani( Haataani)=Ini buat dua orang yang berjenia
 perempuan
 5.Ulaai= mereka untuk jamak buat yang berakal, baik
 lelaki atau perempuan.
 
 Isim Isyarat buat dua orang, baik yang mudzakkar atau
 Mutsanna(lk-pr), maka kedudukannya sama dengan
 kedudukn dua orang, maka tatkala ia dalam keadaan
 rafa', maka dirafa'kan dengan alif, contoh : 
 HaaDzaani  Haataani.
 
 Sementara bila ia berkedudukan dalam keadaan nasab
 atau jar, maka dinasab dan dijarkan dengan Ya,
 contoh  Raaitu haadzaini rajulaini( Aku melihat dua
 orang lelaki ini). 
 
 Lihat perbedaannya disaat rafa' dengan : 
 Haadzaani,(dengan alif) sementara saat nasab(objek
 penderita), berubah menjadi  haadzaini(dengan
 ya).Begitu juga terjadi pada penunjuk haataani,
 haataini.
 
 Semoga dapat difahami, bila masih belum difahami,
 silahkan ditanyakan, malu bertanya sesat dijalan.
 Tidak ada yang jago, atau pintar disini, semua
 sama-sama belajar, saya hanya diberikan Allah dalam
 ilmu ini lebih dahulu mengetahui, maka anda semua
 juga bisa mengetahui, entah kapan masanya, tergantung
 dari anda sendiri kapan mau dimulai, kapan mau bisa,
 kapan mau belajar, dan sampai kapan bisa mengetahui.
 
 Kita-kita yang sedang belajar bahasa Arab/agama ini,
 adalah orang-orang yang sedang menjalani majlis ilmu,
 majlis dimana para Malaikat mendo'akan kita, sesuai
 dengan hadst Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallm,
 majlis dimana kita sedang mempelajari kunci ilmu
 AlQuran, sebab Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist
 yang shahih: Sebaik-baik manusia adalah mereka yang
 mempelajari AlQuran dan yang mengajarkannya. 
 
 Bagaimana kita bisa memahami AlQuran dengan baik dan
 benar, kalau ilmu bahasa Arab ini tidak kita kuasai,
 bagaimana kita masuk kerumah, kalau kuncinya tidak
 kita pegang. Apakah harus orang lain terus yang kita
 suruh pegang kunci itu, disaat kita mau masuk, baru
 kita panggil ia membukakannya untuk kita, apakah tidak
 lebih baik kita sendiri yang pegang kunci tersebut?
 
 Kunci AlQuran itu ada didalam bisa tidaknya, kita
 memahami bahasa Arab ini.Saya sedang memberikan anda
 sekalian kunci ini, tinggal andalah yang bisa tidak
 memegang kunci yang telah saya berikan ini dengan
 baik, dan mempergunakannya dengan sebaik-baiknya.
 
 Bagi murid-murid di mangajiRN, saya sarankan agar
 mengikuti tulisan saya  Kisah nabi Yusuf
 `alaihissalam,  karena disana saya banyak memberikan
 pelajaran bahasa Arab didalamnya.
 Sekali lagi kita sama-sama belajar, dan jangan pernah
 malu untuk belajar, karena kita sama-sama pelajar.
 
 Wassalamu'alaikum. Rahima.
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with 

[media-dakwah] Re: Kedudukan Akal Dalam ISlam==keutamaan Ilmu

2006-04-07 Terurut Topik dodindra
#1576;#1616;#1587;#1618;#1605;#1616; #1575;#1604;#1604;#1607;#1616; 
#1575;#1604;#1585;#1617;#1614;#1581;#1618;#1605;#1606;#1616; 
#1575;#1604;#1585;#1617;#1614;#1581;#1616;#1610;#1605;#1616;

KEUTAMAAN ILMU

Bismillahirrohmanirrohiim, 
Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim.
Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina
Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi
ajma'in ammaaba'du.
Semoga sekelumit tulisan ini akan menambah wawasan dan keimanan kita
,amiin.

Ilmu adalah pengetahuan, pemahaman akal manusia terhadap sesuatu.
Ilmu ini sangatlah penting dan mendasar yang wajib diperoleh manusia
yang berakal dan mau berfikir.
Penguasaan terhadap ilmu ini akan sangat membantu dan memudahkan bagi
kehidupan kita sehari-hari.

Dalam pandangan Islam, Ilmu ini menempati posisi yang sangat penting,
dan Alloh sangat menghargai siapa-siapa yang memiliki ILMU ini.

QS Al Mujadilah (58)  ayat 11 :

011. Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:
Berlapang-lapanglah dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah
kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

QS Az Zumar ( 39 ) ayat 9 :

009. (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah
orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri,
sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya? Katakanlah: Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan
orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah
yang dapat menerima pelajaran.

QS Fathir ( 35 ) ayat 18,19,20 , dan  28 :

018. Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan
jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul
dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun
(yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu
beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya
(sekalipun) mereka tidak melihatNya dan mereka mendirikan sembahyang.
Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan
diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembali
(mu). 019. Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang
melihat. 020. dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya.
028. Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata
dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan
jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara
hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi
Maha Pengampun.

QS Ali Imron (3) ayat 18 :

018. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan
orang-orang yang berilmu (juga bersaksi yang demikian itu). Tak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.

QS Al Ankabut (29) ayat 43 :

043. Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan
tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.

Hadits Nabi Keutamaan akan Ilmu adalah sebagai berikut :

Barang siapa menempuh jalan guna mencari Ilmu, maka Alloh memudahkan
baginya jalan menuju surga. ( HR Muslim )

Sampaikanlah ajaran dariku sekalipun hanya satu ayat, dan
ceritakanlah tentang Bani Israil, tiada dosa bagi kalian. Barang siapa
yang dengan sengaja berdusta atas namaku, maka silahkan mengambil
tempatnya di dalam neraka ( HR Bukhori )

Iman itu telanjang, pakaiannya adalah takwa, perhiasannya adalah rasa
malu, dan buahnya adalah Ilmu

Seutama-utama manusia adalah orang Mu'min yang berilmu, yang apabila
diperlukan, ia berguna. Kalaupun tidak diperlukan, maka ia dapat
mengurus dirinya 

Menuntut Ilmu adalah fardhu bagi setiap Muslim dan Muslimat

Ilmu ini menurut Imam Al Ghozali , dibagi menjadi 2

1.  Ilmu yang bersifat Syariat
2.  Ilmu yang bersifat Akal

Dari keduanya ada yang berupa  Ilmiah Teoritis, dan ada yang Ilmiah
Praktis.

ILMU SYARI'AT

Ilmu Syariat ini terbagi menjadi 2 :

1.  Ilmu Ushul (Pokok) atau Ilmu Tauhid ( Merupakan Ilmiah Teoritis)
2.  Ilmu Furu' atau Cabang ( Merupakan Ilmiah Praktis ), hal ini ada
yang  menyangkut Hak Alloh Ta'ala seperti segala yang terkait Ibadah,
Hak Hamba Alloh terkait dengan tata pergaulan manusia yang terdiri 2
aspek, yaitu Aspek Mu'amalah dan Aspek Mu'aqodah (biasanya 2 aspek Hak
Alloh dan Hak Hamba  ini disebut dan dicakup pada Ilmu FIQIH), serta
Hak Jiwa (Akhlak/Budi pekerti) sifat / akhlak baik harus dibina,
dimiliki, dikembangkan  dan sifat / akhlak jelek harus dihindari, dibuang.

ILMU AKAL

Ilmu Akal itu bersifat berdiri sendiri, yang melahirkan komposisi
keseimbangan.
Ilmu Akal ini menurut beliau dibagi menjadi 3 tingkatan , yaitu :

1.  Tingkat Kesatu ialah Matematika dan Logika
2.  Tingkat kedua 

[media-dakwah] Dr. Yusuf Al Qardhawi : Hakikat Tasawuf

2006-04-04 Terurut Topik dodindra
HAKIKAT DARI TASAWUF
Dr. Yusuf Al-Qardhawi
(FATAWA QARDHAWI, Permasalahan, Pemecahan dan Hikmah Penerbit Risalah 
Gusti, Surabaya )


Pertanyaan: 
Apa sebenarnya arti kata tasawuf hakikat dan hukumnya menurut Islam? 
Apakah benar di antara orang-orang ahli tasawuf ada yang tersesat dan 
menyimpang? 

Jawab: 

Arti tasawuf dalam agama ialah memperdalam ke arah bagian rohaniah, 
ubudiah, dan perhatiannya tercurah seputar permasalahan itu. Agama-
agama di dunia ini banyak sekali yang menganut berbagai macam 
tasawuf, di antaranya ada sebagian orang India yang amat fakir. 
Mereka condong menyiksa diri sendiri demi membersihkan jiwa dan 
meningkatkan amal ibadatnya. Dalam agama Kristen terdapat aliran 
tasawuf khususnya bagi para pendeta. Di Yunani muncul aliran 
Ruwagiyin. Di Persia ada aliran yang bernama Mani'; dan di negeri-
negeri lainnya banyak aliran ekstrim di bidang rohaniah. Kemudian 
Islam datang dengan membawa perimbangan yang paling baik di antara 
kehidupan rohaniah dan jasmaniah serta penggunaan akal. Maka, insan 
itu sebagaimana digambarkan oleh agama, yaitu terdiri dari tiga 
unsur: roh, akal dan jasad. Masing-masing dari tiga unsur itu diberi 
hak sesuai dengan kebutuhannya.

Ketika Nabi saw. melihat salah satu sahabatnya berlebih-lebihan dalam
salah satu sisi, sahabat itu segera ditegur. Sebagaimana yang terjadi
pada Abdullah bin Amr bin Ash. Ia berpuasa terus menerus tidak pernah
berbuka, sepanjang malam beribadat, tidak pernah tidur, serta
meninggalkan istri dan kewajibannya. Lalu Nabi saw. menegurnya dengan
sabdanya: Wahai Abdullah, sesungguhnya bagi dirimu ada hak (untuk
tidur), bagi istri dan keluargamu ada hak (untuk bergaul), dan bagi
jasadmu ada hak. Maka, masing-masing ada haknya. Ketika sebagian dari
para sahabat Nabi saw. bertanya kepada istri-istri Rasul saw. mengenai
ibadat beliau yang luar biasa. Mereka (para istri Rasulullah)
menjawab, Kami amat jauh daripada Nabi saw. yang dosanya telah
diampuni oleh Allah swt, baik dosa yang telah lampau maupun dosa yang
belum dilakukannya. Kemudian salah seorang di antara mereka berkata,
Aku akan beribadat sepanjang malam. Sedang yang lainnya mengatakan,
Aku tidak akan menikah. Kemudian hal itu sampai 
terdengar oleh Rasulullah saw, lalu mereka dipanggil dan Rasulullah 
saw. berbicara di hadapan mereka. Sabda beliau: Sesungguhnya aku ini 
lebih mengetahui daripada kamu akan makrifat Allah dan aku lebih 
takut kepada-Nya daripada kamu; tetapi aku bangun, tidur, berpuasa, 
berbuka, menikah, dan sebagainya; semua itu adalah sunnah Barangsiapa 
yang tidak senang dengan sunnahku ini, maka ia tidak termasuk 
golonganku. Karenanya, Islam melarang melakukan hal-hal yang 
berlebih-lebihan dan mengharuskan mengisi tiap-tiap waktu luang 
dengan hal-hal yang membawa manfaat, serta menghayati setiap bagian 
dalam hidup ini.

Munculnya sufi-sufi di saat kaum Muslimin umumnya terpengaruh pada
dunia yang datang kepada mereka, dan terbawa pada pola pikir yang
mendasarkan semua masalah dengan pertimbangan logika.
 
Hal itu terjadi setelah masuknya negara-negara lain di bawah 
kekuasaan mereka. Berkembangnya ekonomi dan bertambahnya pendapatan 
masyarakat, mengakibatkan mereka terseret jauh dari apa yang 
dikehendaki oleh Islam yang sebenarnya (jauh dari tuntutan Islam). 
Iman dan ilmu agama menjadi falsafah dan ilmu kalam (perdebatan); dan 
banyak dari ulama-ulama fiqih yang tidak lagi memperhatikan hakikat 
dari segi ibadat rohani. Mereka hanya memperhatikan dari segi 
lahirnya saja. Sekarang ini, muncul golongan sufi yang dapat mengisi 
kekosongan pada jiwa masyarakat dengan akhlak dan sifat-sifat yang 
luhur serta ikhlas. Hakikat dari Islam dan iman, semuanya hampir 
menjadi perhatian dan kegiatan dari kaum sufi. Mereka para tokoh sufi 
sangat berhati-hati dalam meniti jalan di atas garis yang telah 
ditetapkan oleh Al-Qur,an dan As-Sunnah. Bersih dari berbagai pikiran 
dan praktik yang menyimpang, baik dalam ibadat atau pikirannya. 
Banyak orang yang masuk Islam karena pengaruh mereka, banyak orang 
yang durhaka dan lalim kembali bertobat karena jasa mereka. Dan tidak 
sedikit yang mewariskan pada dunia Islam, yang berupa kekayaan besar 
dari peradaban dan ilmu, terutama di bidang makrifat, akhlak dan 
pengalaman-pengalaman di alam rohani, semua itu tidak dapat 
diingkari. 
Tetapi, banyak pula di antara orang-orang sufi itu 
terlampau mendalami tasawuf hingga ada yang menyimpang dari jalan 
yang lurus dan mempraktikkan teori di luar Islam, ini yang dinamakan 
Sathahat orang-orang sufi; atau perasaan yang halus dijadikan sumber 
hukum mereka. Pandangan mereka dalam masalah pendidikan, di antaranya 
ialah seorang murid di hadapan gurunya harus tunduk patuh ibarat 
mayat di tengah-tengah orang yang memandikannya.

Banyak dari golongan Ahlus Sunnah dan ulama salaf yang menjalankan
tasawuf, sebagaimana diajarkan oleh Al-Qur'an; dan banyak pula yang
berusaha meluruskan dan mempertimbangkannya dengan timbangan Al-Qur'an
dan As-Sunnah. 
Di antaranya ialah 

[media-dakwah] Re: mau buat rumah ibadah (masjid or gereja) harus ada 150 ktp setempat

2006-03-24 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.

kalau pemahaman saya kok, 60 KTP warga setempat, 90 KTP pengguna (
yang 60 bisa warga setempat karena idealnya, membuat tempat ibadah kan
atas prakarsa masyarakat sekitar, bukan dari lainnya, jadi yang dari
luar sebagai pengguna 30 KTP)
CMIIW 

wasalam,
dodi

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, dede asep [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 3/24/06, dede asep [EMAIL PROTECTED] wrote:
  ini peraturan penting SPB Pendirian Rumah Ibadah :
 
  BAB IV
   PENDIRIAN RUMAH IBADAT
 
   Pasal 13
 
 
   (1) Pendirian rumah ibadat didasarkan pada keperluan nyata dan
  sungguh-sungguh
   berdasarkan komposisi jumlah penduduk bagi pelayanan umat
beragama yang
   bersangkutan di wilayah kelurahan/desa.
 
   (2) Pendirian rumah ibadat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
  dilakukan dengan
   tetap menjaga kerukunan umat beragama, tidak mengganggu
ketenteraman dan
   ketertiban umum, serta mematuhi peraturan perundang-undangan.
 
   (3) Dalam hal keperluan nyata bagi pelayanan umat beragama di wilayah
   kelurahan/desa sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak terpenuhi,
pertimbangan
   komposisi jumlah penduduk digunakan batas wilayah kecamatan atau
   kabupaten/kota atau provinsi.
 
   Pasal 14
 
   (1) Pendirian rumah ibadat harus memenuhi persyaratan
administratif dan
   persyaratan teknis bangunan gedung.
 
   (2) Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) pendirian
   rumah ibadat harus memenuhi persyaratan khusus meliputi:
 
   a. daftar nama dan Kartu Tanda Penduduk pengguna rumah ibadat
paling sedikit
   90 (sembilan puluh) orang yang disahkan oleh pejabat setempat
sesuai dengan
   tingkat batas wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3);
 
   b. dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 (enam puluh)
orang yang
   disahkan oleh lurah/kepala desa;
 
   c. rekomendasi tertulis kepala kantor departemen agama
kabupaten/kota; dan
 
   d. rekomendasi tertulis FKUB kabupaten/kota.
 
   (3) Dalam hal persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
  terpenuhi
   sedangkan persyaratan huruf b belum terpenuhi, pemerintah daerah
berkewajiban
   memfasilitasi tersedianya lokasi pembangunan rumah ibadat.
 









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Bahan untuk Pamflet Dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi

2006-03-22 Terurut Topik dodindra
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Lha iya, wong diajak baik kok , dibuatkan aturan agar sama-sama tahu
batas, kok banyak yang nggak mau
Ngomong-ngomong, Judul RUUnya apa tetap atau udah direvisi ya bang
Nizami ?
Kita DUKUNG UU Anti Pornografi dan Pornoaksi

wasalamualaykum wr.wb.

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr wb,
 Berikut mungkin bisa jadi Bahan untuk Pamflet Dukung
 RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi. Di kertas A4 set
 hurufnya dengan arial 18.
 Atau klik:
 www.media-islam.or.id
 
 Untuk bahannya.
 
 Bisa dipasang di masjid2 atau pasar2 terdekat...:)
 
 Wassalam
 
 Dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi
 
 1.Tiap menit 1,3 wanita di AS diperkosa / 683.280
 wanita per tahun
 2.Pembatasan pornografi seperti di AS tidak
 mengurangi perkosaan karena para pemerkosa yang dewasa
 justru „berhak menikmati produk porno
 3.Satu dari 3 wanita di AS pasti pernah mengalami
 perkosaan seumur hidupnya (sumber: United States
 Department of Justice-Violence Against Women Office)
 4.Pornografi adalah alat perangsang sekaligus pedoman
 bagi para calon pemerkosa
 5.Penelitian di Ontario Kanada membuktikan bahwa 77%
 dari pelaku perkosaan sodomi (pria) dan 87% dari
 pemerkosa wanita mengaku rutin membaca / menonton
 bacaan/video porno
 
  „Janganlah kamu dekati zina sesungguhnya zina adalah
 perbuatan keji dan jalan yang buruk. (Al Israa':32]
 
 „.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu,
 anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:
 Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke
 seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka
 lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di
 ganggu... [Al Ahzab:59]
 
 Oleh karena itu mari dukung RUU APP yang melarang
 pornografi baik dgn dalih seni/tidak!
 
 
 ===
 Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3
juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas
pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: AKHLAK BAIK BELUM TENTU BENAR

2006-03-21 Terurut Topik dodindra
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Mohon ijin menambahkan saja dari yang disampaikan oleh mbak Hana.
Wujud akhlak ini adalah amal.
Nah, yang ingin dituju, jika refernya Al Qur'an, adalah Amal Shaleh.
Sebagaimana penjelahan dari mbak Hana tentang Akhlak, maka disini juga
terkait, Amal yang baik, belum tentu Amal sholeh.
Unsur Amal adalah Niat, Pemikiran, lalu Perbuatan.
Yang disebut Amal Sholeh adalah jika Niatnya Lillahi Ta'ala (ada unsur
Iman), pemikirannya selaras bagi kepentingan sesama, dan perbuatan
berguna bagi manusia lainnya.
Amal baik, bisa jadi Niatnya tidak Lillahi Ta'ala, pemikiran selaras
bagi sesama, dan perbuatannya berguna bagi manusia lainnya.
jadi, bedanya ada pada niatnya...

Kutipan salah satu ayat QS Al Baqoroh, ayat 57 :
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, kelak
akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir
sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai
isteri-isteri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh
lagi nyaman.

Demikian sedikit tambahan dari saya, mohon maaf jika membingungkan,
jika ada kesalahan dari saya, hanya Alloh sajalah yang Maha Benar.

wasalamualaykum wr.wb.

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb
 
 Baik, saya mau coba share pemahaman aja ya..dan tidak ada maksud..
 merasa lebih mengerti, karena sayapun masih dalam tahap belajar dan 
 mohon maaf bila jawaban saya tidak memuaskan.
 
 Menurut penilaian saya akhlak itu bisa diartikan sebagai 
 sikap/pribadi/tingkah laku/ suri tauladan,etc.
 
 eemm…jadi menurut pemahaman saya sebagai orang awam, akhlak mulia 
 adalah gabungan dari akhlak baik dan benar, yg kemudian saya bisa 
 menyimpulkan bahwa akhlak mulia itu sudah pasti baik dan benar. Dan 
 orang yg berakhlak mulia tersebut tercermin pada pribadi Rasulullah 
 dan saya rasa beliaulah satu2nya yg menyandang akhlak tsb.
 
 Tapi..seandainya ada urutan dalam penentuan akhlak mulia itu 
 maka menurut saya Abu Bakar as Shidiq lah yg menempati urutan ke 2.
 
 Yg kedua menurut pemahaman saya adalah akhlak yg benar adalah akhlak 
 yg sudah pasti baik, karena ia di dorong oleh ruh yg benar dan keluar 
 dari hati yg berakidah lurus (maaf..saya sedang berusaha membahas 
 dari segi ajaran islam)meskipun dalam implementasi kesehariannya 
 secara dzohir, mungkin banyak orang yg bisa dibuat salah paham.
 
 Karena pada saat orang yg berakidah lurus dan menyerahkan sepenuhnya 
 hanya untuk Allah dan ikhlas sepenuhnya mengikuti ajaran Rasulullah, 
 niscaya cenderung untuk meluapkan emosinya (hawa nafsu manusia) pada 
 saat melihat adanya penyelewengan, penyimpangan dari ajaran 
 Rasulullah. Dan menurut pemahaman saya orang yg dikatagorikan 
 mempunyai akhlak yg benar adalah para sahabat Rasulullah, dan para 
 pengikut Rasullah hingga akhir zaman. 
 
 Dan akhlak yg benar spt ini tercermin sekali pada sikap Umar bin 
 Khattab, singa padang pasir yg panasan (emosian) pada saat melihat 
 adanya penyimpangan oleh ajaran Rasulullah hingga beliau mampu 
 menghunuskan pedangnya pada siapapun yg menyalahi aturan Allah dan 
 RasulNya. Begitupun pada sahabat Ali r.a yg bisa langsung memenggal 
 leher seorang pemuda yahudi yg meragukan cerita Isra Miraj nya Rasul. 
 Begitupun Khalid bin Walid dan sahabat lainnya.Yg akhirnya diikuti 
 oleh para ulama besar kita dan itu akan terus terjadi hingga akhir 
 jaman.
 
 Yg ketiga akhlak yg baik menurut pemahaman saya itu belum tentu benar.
 Karena akhlak baik itu dimiliki oleh setiap manusia (kafir,muslim, 
 sesat,munafik,fasik etc.) karena Allah menciptakan manusia dengan 
 kecenderungan sifat baik dan sifat buruk tinggal manusianya saja yg
 memilihnya untuk menentukan sifat baik or buruk.
 
 Tapi..Allah juga mempunyai keadilan yg tidak bisa dibantah. Yaitu
 melengkapinya dengan akal yg dijadikan sebagai alat untuk menimbang2
 perbuatan baik or buruk. Pada saat manusia hanya dominan menggunakan 
 akal or logikanya, tanpa aqidah yg benar maka ia bisa menjadi manusia 
 yg baik sekali atau malah menjadi jahat sekali. (ini bisa dilihat 
 oleh orang2 yg tidak percaya adanya Tuhan dan aturan agama) Dan pada 
 saat manusia menggunakan akalnya dan mempunyai syariat (pedoman 
 agamanya) maka ia bisa menjadi orang yg baik.
 
 Jadi intinya adalah orang yg mempunyai sikap baik itu bisa terdapat 
 pada seorang muslim,kafir,munafik,sesat,fasik dsbnya :)
 
 contohnya banyak kan..?? orang2 kafir yg selalu menyantuni orang2
 miskin,yatim piatu dsbnya. Orang2 munafik dan fasik yg bertingkah dan
 bertutur kata yg baik dan melihat keuntungan untuk dirinya dan sekedar
 menyelamatkan diri dari musuh2nya (muslim or kafir)pada saat kubu 
 muslim yg mendapatkan kemenangan maka ia pura2 baik dan merasa ikut 
 meraih kemenangannya itu dengan ilmu pecundang 

[media-dakwah] Re: Sejak kapan hadist ditulis ?=pro:ibu Rahima yth.

2006-03-20 Terurut Topik dodindra
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Ass.Wr.Wb.
Ibu Rahima yang baik dan saya hormati, sedikit saran saja dari saya
yang dhoif dan fakir ilmu ini.
Mohon maaf sebelumnya atas kelancangan saya, menurut saya, jika ibu
ada permasalahan/diskusi/adu argumentasi dengan seseorang (dalam hal
ini mas Huttaqi, atau siapapun yang bukan members milis MD ini),
rasanya kok lebih sesuai jika tidak dibawa ke Milis MD ini,jika
dibawa,artinya kan lintas milis (apa etika begini diijinkan oleh Owner
dan Para Moderator ?),  karena , mas Huttaqi ataupun siapa saja
lainnya itu ,  kan bukan members di Milis MD ini.
Jika yang dibicarakan nggak ada disini, dan apalagi jika yang dikirim
disini tidak keseluruhan korespondensi, apa nggak GHIBAH ?
Sekali lagi mohon maaf lhoooatas kelancangan saya mengingatkan hal
ini.

wasalamualaykum wr.wb.

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 Wa'alaikumsalamwarahmatullahiwabarakaatuhu.
 
 Terimakasih untuk postingan dalam meringankan tugas
 saya dan lebih meyakinkan para pembaca yang masih
 ngotot dan keras mengatakan Cinta tanah air sebahagian
 dari Iman itu adalah hadist. Dari awal sudah saya
 katakan itu hadist palsu, keras juga dengan alasan
 kritislah..itulah dst..
 
 Perlu sekali lagi saya tekankan : 
 
 Hadist adalah :  Segala yang disandarkan kepada
 Rasulullah, baik perkataan, perbuatan, ketetapan...
 
 Atsar adalah :  Segala yang disandarkan kepada para
 sahabat, Tabi'in, baik perkataan, perbuatan, ketetapan
 .
 
 Kedua hal diatas, wajib diikuti, dengan ketentuan
 mendahulukan jika ada Hadist dari Rasulullah dahulu,
 baru kemudian Atsar dipakai.
 
 Dalil kewajibannya :  Ta'atilah Allah dan
 rasulNya...
 Rasulullah bersabda :  'Alaikum bisunnati, wasunnatu
 khulafaurraashidin ... dst..masih banyak dalil untuk
 itu.
 
 Kemudian ada lagi yang namanya  Kalam Hikmah .
 Kalau kalam hikmah itu berasal dari para sahabat atau
 Tabi'ain, maka sebahagiannya dikatakanlah Atsar.
 
 Bila selain sahabat, atau Tabi'in, maka dikatakanlah 
 kalam Hikmah, bisa berasal dari tabi'uttabi'in, atau
 para ulama shalihin yang terdahulu(ini sangat-sangat
 banyak sekali). 
 
 Dan kalam hikmah inipun bila kita mau mengambilnya
 harus dilihat dulu kebenaran dan kesesuaiannya dengan
 AlQuran dan hadist. Antara AlQuran dan hadist
 Rasulullah, tidak akan pernah bertentangan sama
 sekali.
 
 Cara Penulisan , pembukuan AlQuranulkarim, tidak jauh
 beda sebagaimana penulisan dan pembukuan hadist
 shahih. 
 
 Masa penulisan hadist telah dilakukan setelah
 penulisan AlQuran dan ini sudah ada dimasa Rasulullah
 shallalahu'alaihi wasallam(tidak sebagaimana dugaan
 saudara Huttaqi, jadi alasannya mengatakan mana tahu
 ada Rasulullah mengatakannya, atau dengan mengatakan
 perkataan itu adalah hadist bisa jadi para ulama
 terdahulu minim informasi akan perawi, atau sanad,
 tertolak sama sekali dengan jelasnya semua apa yang
 disampaikan Rasulullah, ataupun perbuatan dan
 ketetapan beliau telah ada dimasa sahabat sendiri,
 juga bahkan dimasa Rasulullah sendiri ). 
 
 Allah memelihara sunnah sebagaimana Allah memelihara
 AlQuran.
 
 Rasulullah sebagai penyampai risalah dari Allah
 Ta'ala,dengan perintah Allah pada beliau untuk
 menyampaikan risalahNya sebagaimana sabdanya juga
 untuk para sahabat, ulama dan ummat Islam secara
 keseluruhan  Sampaikanlah olehmu dariku walaupun satu
 ayat
 
 
 Dimana AlQuran dan hadist ditulis? Dipelepah-pelepah
 kurma dan lainnya. 
 
 Sebagaimana awal mulanya AlQuran dan hadist juga
 selain penulisan, dipakai dengan kekuatan hafalan para
 sahabat, begitupun cara yang dilakukan untuk penulisan
 resmi hadist selain dengan tulisan-tulisan yang telah
 ada, dengan hafalan kuat dari para sahabat. 
 
 Dan untuk hafalan inipun, para sahabat tidak main-main
 menetapkan keshahihannya, dengan sumpah atas nama
 Allah, bahwa mereka mengatakan yang hak, itu benar
 berdasarkan apa yang dikatakan oleh Rasulullah, jadi
 tidak main-main, para penghafal hadistpun dikumpulkan
 dari berbagai daerah. 
 
 Jadihadist-hadist Rasulullah, sudah tertulis sejak
 dulu zaman sahabat lagi, bahkan zaman Rasulullah
 sendiri, sebagaimana Rasulullah menyuruh sahabat dalam
 sebuah hadistnya yang shahih dan cukp terkenal 
 Tulislah untuk Abi Saah ( H.R Bukhari)
 
 Kemudian dalam sebuah riwayat dari Imam Ahmad, Hakim,
 Abu Daud dan lainnya sangat terkenal hadist ini
 keshahihannya : Dari Abdullah bin Umar,ia berkata 
 Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mendengar dari
 padamu akan sesuatu, apakah aku tuliskan? Jawab
 Rasulullah : Iyah, tanya Abdullah lagi : Meski dalam
 keadaan marah dan senang?  Jawab Rasulullah  Iyah,
 sesungguhnya aku tidak mengatakan kecuali yang hak
 
 Kemudian lagi dalil bahwa segala apa yang dikatakan
 oleh Rasulullah sudah ditulis sebagaimana riwayat
 shahihaini dari Ibnu Abbas, disaat beliau sedang 

[media-dakwah] Re: Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib

2006-03-20 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb
mas Budi Ari, mohon nanya dikit ya mas , kalau pada konteks kita mohon
petunjuk Alloh SWT (contoh : dengan Sholat Istikhoroh)sehingga
mendapat keyakinan / petunjuk apa yang kita maksud, apakah hal begitu
termasuk tahu yang ghoib atau apa mas ?
Terus orang-orang yang bisa melihat makhluk halus, itu gimana ya mas ?
Ingat berita di TV tadi malam, tentang peristiwa kerasukan makhluk
halus yang menimpa siswi-siswi di Bogor, dan sekolah lainnya
akhir-akhir ini , fenomena apa ya mas ? termasuk ghoib kah ?
Terima kasih atas bantuan penjelasannya ya mas ...

wasalamualaykum wr.wb.

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Budi Ari [EMAIL PROTECTED]
wrote:

Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib

   Allah Ta'ala berfirman,

   Katakanlah, `Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang
mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah' (QS. An Naml : 65)

   (Dia adalah Allah) Yang Mengetahui yang ghaib, maka dia tidak
memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu, kecuali
kepada Rasul yang diridhai-Nya (QS Al Jin : 26 – 27)

   Dari 2 ayat di atas maka dapat dijelaskan bahwa hanya Allah Ta'ala
sajalah yang mengetahui hal – hal yang ghaib, dan Dia memberitahukan
hal – hal yang ghaib itu kepada Rasul-Nya yang Ia ridhai. Bahkan
bangsa jin pun tidak mengetahui hal – hal yang ghaib tersebut
sebagaimana firman-Nya,

   Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada
yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang
memakan tongkatnya.  Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu
bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka
tidak tetap dalam siksa yang menghinakan (QS Saba' : 14)

   Jadi jika ada manusia selain Rasulullah yang telah diridhai-Nya
yang mengaku hal – hal ghaib maka dapat disimpulkan :

   Pertama, bahwa manusia itu berdusta karena hanya Allah Ta'ala saja
yang mengetahui hal yang ghaib.

   Yang Kedua, dia telah menyekutukan Allah Ta'ala, karena ia
menanggap dirinya sama dengan Allah Ta'ala, na'udzubillahi min dzalik,
bahwa dia mengetahui yang ghaib padahal hanya Allah Ta'ala saja yang
mengetahui hal yang ghaib.

   Maka dari itu Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam dengan tegas
melarang umatnya untuk mendatangi kaahiin (dukun, peramal) sebagaimana
sabdanya,

   Man ataa `arraafan fasa-alaHu `an syai-in lam tuqbal laHu
shalaatun arba'iina laylatan yang artinya Barang siapa mendatangi
dukun/peramal, lalu ia bertanya kepadanya tentang sesuatu, niscaya
tidak diterima shalatnya selama 40 malam (HR. Muslim no. 2230)

   Man ataa kaaHinan fashaddaqaHu bimaa yaquulu faqad kafara bimaa
unzila `alaa muhammadin yang artinya Barangsiapa mendatangi
dukun/peramal lalu ia membenarkan ucapannya, berarti ia telah kafir
dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad (HR. Ahmad no. 9252 dan
Abu Dawud no. 3904, hadits ini jayyid)

   Para shahabat  pernah bertanya kepada Rasulullah ShallallaHu
alaiHi wa sallam, Yaa Rasulullah, sesungguhnya mereka (kaahiin) itu
kadang – kadang menceritakan sesuatu yang ternyata benar !?

   Jawab Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam,

   Itu adalah kalimat yang haq yang dicuri oleh bangsa Jin, lalu
dipatukkan (dibisikkan)nya ke telinga pembantunya (yaitu para kaahiin)
seperti patukan ayam betina, kemudian mereka (para jin) mencampurkan
kalimat yang haq itu dengan lebih dari seratus (kalimat dusta) (HR.
Al Bukhari 7/28 dan Muslim 7/36, dari Aisyah ra.)

   Maraji' :
 
Al Masaa-il Jilid 6, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darrus
Sunnah Press, Jakarta, Cetakan Pertama, April 2006.  
Fatwa – fatwa Terkini Jilid 3, Darul Haq, Jakarta, Cetakan
Pertama, September 2004 M. hal. 217.

   Semoga Bermanfaat.



 
 
  

   Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang
meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu
apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) [Hadits ini
terdapat pada Kitab Shahih Bukhari]
 
 
 
 
 
   
 -
 Yahoo! Mail
 Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an 

[media-dakwah] Re: ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM

2006-03-17 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,
Terima kasih pak atas maudhotun hasanahnya...sangat menyentuh bagi
yang mau bertafakur, insya Alloh.
Sangat mengena , dan bisa diaplikasikan, apalagi, tuntunannya sangat
jelas dasarnyasemoga Alloh membimbing dan menetapkan kita semua
dishiroothol mustaqiimNYA...amiin.

Wasalamualaykum wr.wb.
dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
Saya Berhenti Bertengkar
10



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Mohd. Alkhori [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Rekan rekan,
  
 ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM.
  
 Penggalan kalimat diatas adalah tiga serangkai dari hadits
Rasullullah SAW,
 yang sangat popular digunakan oleh orang Afrika Selatan dan India di
RasGas*
 sebuah perusahaan multi-culture. Walaupun mereka bukan muslim tapi
applikasi
 dari hadits ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM adalah merupakan
salah
 satu kunci keberhasilan mereka dalam persaingan disebuah perusahaan
 multi-culture seperti RasGas.
  
 Pada suatu acara arisan ibu-ibu maintenance beberapa hari yang lalu,
setelah
 acara makan malam bersama maka dilanjutkan dengan acara ceramah singkat.
 Salah satu uraian dari mubaligh malam itu adalah sebuah hadits
seperti judul
 diatas yaitu penggalanya adalah:
  
 ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM.
  
 Mendengar kalimat tersebut, penulis jadi teringat pada tahun 1999, salah
 seorang guru bahasa arab di QCPI (Qatar Center for the Presentation of
 Islam) sang guru menerangkan tiga serangkai hadits Rasullullah yang
sangat
 tinggi sekali nilai KEMANUSIAANYA. Tiga serangkai hadits ini adalah
sangat
 cinta DAMAI dan sangat menghormati MANUSIA sebagai makhluk yang
diciptakan
 Tuhan sebagai khalifah di bumi ini.
  
 Tiga serangkai hadits tersebut adalah:
 Barang siapa telah percaya pada Allah dan hari kiamat:
 1. Jangan sakiti TETANGGA
 2. Hormati TAMU
 3. Katakanlah yang BAIK atau DIAM
  
 ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM.
 Di RasGas sangat popular hadits yang ketiga digunakan oleh rekan
rekan dari
 India dan Afrika Selatan. Dengan berbuat demikian ternyata telah
terbukti
 mereka lebih unggul dari bangsa lain di RasGas.
  
 Di RasGas jika salah satu dari rekan mereka berbuat LEBIH, maka mereka
 mengirimkan EMAIL dengan ucapan yang merupakan RECOGNISATION sehingga
 petinggi petinggi di department tersebut mengetahui bahwa rekan dari
India
 atau Afrika Selatan tersebut telah berjasa pada perusahaan. Jika
suatu saat
 ada tempat kosong, maka PROMOSI pintunya telah terbuka. Maka pada setiap
 saat ada PROMOSI rekan rekan dari India dan Afrika Selatan dengan mudah
 diterima oleh upper manajemen, lempanglah jalan mereka menuju puncak
 keberhasilan.
  
 Dan yang lebih menarik lagi.
 Hadits tersebut telah mereka reverse engineering. Jika tidak ada
dari mereka
 yang bisa DITONJOLKAN KEPERMUKAAN untuk diberi nilai LEBIH, maka mereka
 lakukan hal yang sebaliknya. Yaitu jika ada dari bangsa lain yang
membuat
 ERROR, maka hal tersebut diangkat keatas dan di-ISSUE-kan di manajemen
 meeting, maka jatuhlah PAMOR bangsa lain dengan demikian mereka
India dan
 Afrika Selatan tetap berada diatas.
  
 Kesimpulan dari hadits tersebut adalah sangat baik sekali, kalau
kita tidak
 bisa mengatakan hal hal yang baik untuk rekan rekan dari bangsa
sendiri maka
 dari itu baik DIAM saja. Jangan pula tidak bisa mengatakan hal yang baik
 malahan dijelekan pula lagi.
  
 Ibarat pantun PENGEMIS berikut ini:
 Oh Tuan 
 Berilah kami sedekah, walau hanya seteguk air
 Kalau sedekah tidak diberi, jangan pula kami dicibirkan
  
 Ternyata hadits tersebut sungguh telah proven, bagaimana pada perusahaan
 multi-culture bisa mengalahkan saingan. Tapi tujuan tulisan tersebut
 bukanlah bermaksud untuk melakukan reverse engineering, tapi lebih pada
 substansi yang sebenarnya adalah:
 ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM.
  
 Kalau kita tidak bisa mengatakan yang baik untuk sesama kita lebih baik
 diam.
  
 Note:
 * RasGas adalah salah satu perusahaan LNG yang terbesar di dunia,
dan telah
 mulai menggeser kedudukan Indonesia.
  
 Salam.
  
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Sholat di Mesjid yang ada kuburannya

2006-03-15 Terurut Topik dodindra
Waalaykumussalam Wr.Wb.
Menurut saya, BOLEH, tolong saudaraku yang sudah ke Madinah, dan
sholat di Masjid Nabawi, pasti tahu , makam Rosululloh SAW dan
beberapa sahabat ada didalam masjid tersebut.
Demikian, semoga membantu..

wasalamualaykum wr.wb.

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
 
 Ikwan muslim,
 
 Dalam perjalan pulang ke rumah, seringkali saya mampir
 ke mesjid karena telah tiba waktu sholat Maghrib. Dan
 seringkali waktu maghrib tiba di mesjid yg sama. Saya
 melakukan sholat jamaah di mesjid tsb, namun
 belakangan saya mengetahui bahwa di depan mesjid,
 masih dalam lingkungan/pekarangan mesjid terdapat
 pekuburan.
 
 Bolehkan saya terus melakukan sholat di masjid tsb.?
 sementara di banyak hadits Rasulullah telah melarang
 sholat di atas kuburan dan menghadap kuburan, juga
 melarang membangun mesjid di atas kuburan.
 
 Terimakasih
 
 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: CERPEN BELUM BERJUDUL

2006-03-14 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh...

Bagus tuh mbak Hana cerpennya, semoga banyak Syana-Syana lain di dunia
nyata ini, dan penulisnya makin banyak berkarya, Amiin

Wasalamualaykum wr.wb.
dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
Saya Berhenti Bertengkar
10



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana hana [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J 

   Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat
tidur yang tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun
begitu aku tetap saja memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci
pintu rapat-rapat. Aku kesal sekali hari ini. Kesal dengan mereka.
Ayah, ibu, kakek, dan nenekku. Dasar orang tua dan anak sama saja
sifatnya. Like father like son. 

   Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di
Bali. Aku dan teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama
berbulan-bulan. Capek, benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian
menyiapkan pesta ini. Aku sudah booking kamar hotel, sampai pernah ke
Bali sendiri melakukan survey tempat biar tidak mengecewakan teman-teman. 

   Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan
selama berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak
ada dugem yang sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik,
tidak ada teriakan dan ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. 
   Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke
rumah teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku
mengetahui rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku.
Hasilnya, liburan tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek
nenek. Sebuah desa yang sangat sepi dan membosankan. Rumah kakek
nenekku benar-benar menjadi tempat pengasinganku. Tanpa HP, tanpa
telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku, tanpa kemewahan yang sering
kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan. Aku benar-benar bisa
gila dengan semua ini.

   Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum
makan dari pagi, nak, suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku.

   Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar. Jawabku dengan ketus.
   Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya,
nenek selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya.
Tidak seperti ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke
tetangga, jalan-jalan dan ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el
el. So what gitu loh kalau aku juga ngehabisin waktu buat main sama
temen-temenku. Gak ada bedanya,kan ?

   Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan
Sekolah Rakyat, dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara.
Tidak seperti ayahku, seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang
yang sangat dingin. Tidak pernah mendengar alasan putrinya. Diktator.
Jahat, selalu benar... menurutku.

   Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada
yang baik. Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak
bisa main bareng temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ?
   Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku
berangkat dari rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin
makan, tapi aku lagi marah. Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan
nggak makan. 

   Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam
satu, kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. 
   Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti
bercanda. Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan
ibadah itu. Lucu, benar-benar lucu.

   Syan nggak sholat!  teriakku.

   Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan
ambil sendiri yah,

   Nek, Syan nggak pernah sholat, jawabku mempertegas jawabanku tadi.

   Syan! suara nenekku lirih. Nenek nangis.
   Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat
taat beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk
ayahku, putra pertama mereka. 

   Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling
nggak tahan mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang
berusaha menenangkan nenek. Aku bingung, sebel sama diriku sendiri.
Kuangkat tubuhku dan berjalan menuju pintu. Kubuka pintu perlahan. 

   Syan..., ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka
pintu. 

   Nek, Syan nggak bawa mukena, ucapku.

   Pake punya nenek, Syan.

   Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku
terbawa suasana. Ini adalah sholat pertamaku sejak SMP. Kini aku sudah
kelas dua SMA. Sholat terakhir yang kulakukan saat SMP adalah sholat
karena ujian praktek agama. Ahhh seburuk itukah aku?

   Nek, maapin Syan yaa. Ucapku seusai sholat, disambut senyuman
lembut nenekku.
   ***
   Sudah seminggu aku tinggal 

[media-dakwah] Re: Re : Sebagai Bahan Renungan

2006-03-13 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,
Ajakan mas Imam Syafei ini sangat tepat.
Saya ikut mendo'akan, semoga umat Islam makin kuat dengan bersatu
beginikita hilangkan perseteruan, kita galang persatuan, dahulukan
persamaan, kesampingkan perbedaan, faa insya Alloh, Alloh SWT, yang
Maha Agung, akan meridloi dan mempersatukan kita. Amiin.

Terima kasih mas Syafei, tausiyahnya semoga diamiinkan oleh saudaraku
semuanya, khususnya majlis milis ini. amiin.

Wasalamualaykum wr.wb.
dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
Saya Berhenti Bertengkar
10

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Semoga Bermanfaat
 
  
   . 
 
 Hal. 1 dari 8
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
 [EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED]
 
 Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu,
 
 Artikel ini kita sampaikan untuk dijadikan bahan renungan bagi
sesiapapun Jamaah di Indonesia, khususnya
 
 bangsa Melayu. Karena milis kita adalah netral, kita tidak peduli
darimanapun Jamaah berasal, selama semua
 
 meyakini bahwa Tidak ada Tuhan selain ALLAH dan Muhammad adalah
hamba-NYA dan Rasul-NYA maka kita
 
 semua adalah saling bersaudara dalam Islam. Dan ALLAH subhanahu wa
ta'ala telah menjamin bahwa siapapun
 
 yang bersyahadat dalam Islam dengan sepenuh hati, pastinya baginya
Syurga meskipun ia seorang pezina
 
 maupun pembunuh, kecuali syirik karena ia dosa yang sangat besar
disisi ALLAH subhanahu wa ta'ala.
 
 Kita sampaikan artikel ini karena dalam Negara kita terdapat
keanekaragaman aliran kepercayaan, yang ternyata
 
 antar pengikutnya saling bertentangan dan saling menghina serta
menjatuhkan. Dan yang biasa melakukan itu
 
 ternyata para pengikut mereka yang bodoh.
 
 Kita sangat prihatin dengan banyaknya pengikut Salafiyin yang merasa
sok suci dengan menghujat pengikut
 
 jamaah lain yang tidak sesuai dengan pendapat kaum salafy mereka.
Ada dari mereka mengkafirkan jamaah lain
 
 seolah-olah syurga hanya untuk pengikut Salafy. Padahal para ustadz
Salafyin yang sebenarnya tidak pernah
 
 bersikap seperti itu. Para ustadz Salafyin adalah orang-orang yang
berjiwa besar dan menerima pendapat lain
 
 dan mengharamkan taqlid buta (fanatic) terhadap suatu fatwa. Sikap
jelek pengikut seperti ini yang justru
 
 membuat ajaran yang benar yang dibawa ustadz itu menjadi terhambat
dan tidak berkembang.
 
 Kita juga prihatin dengan sikap Kaum Tua yang kolot dan orthodox
yang mengaku mengikuti mazhab Syafii tetapi
 
 tidak pernah tahu tentang kitab Mazhabnya sendiri. Jika dibawakan
dalil hadis, maka dengan serta merta mereka
 
 mendakwa kita sebagai Wahaby atau Muhammadiyah atau Islam Jamaah.
 
 Kita juga prihatin dengan orang-orang Indonesia yang mencela Ibnu
Taimiyah dan Abdullah bin Wahab (yang
 
 dikatakan sebagai pemimpin Wahaby). Jika kita tidak kenal dengan
mereka berdua, mengapa kita membicarakan
 
 tentang mereka? Kita justeru kena dosa ghibah dan fitnah. Bukankah
yang menjadi sumber syariat kita adalah
 
 Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam? Jadi untuk apa peduli
dengan fatwa mereka jika fatwa yang kita
 
 percayai berasal dari pendapat ulama Syafii.
 
 Kita juga tidak usah pedulikan perbedaan apa yang terjadi diantara
Hasan Al Bana dan Yusuf Qardhawi dengan
 
 Muhammad Nashiruddin Al Albani. Karena yang penting bagi kita adalah
sunnah Rasullullah shallallahu 'alaihi wa
 
 sallam. Bahkan hadis yang ditulis ke dalam kitab-kitab lebih dari
40-an (empat puluh) ahli hadis itu belum tentu
 
 semuanya sampai kepada kita. Masih banyak kekurangan pada diri kita
sendiri yang harus kita benahi.
 
 Namun kita akan tetap menyatakan sesat kepada sesiapapun yang
lancang berdusta atas nama Rasulullah
 
 seperti Kitab Duratun Nasihin dan kitab lainnya.
 
 Milis kita mengikuti fatwa yang diambil dari ulama-ulama Mazhab
Syafi'i dengan memilih fatwa yang paling shahih
 
 dalil hadisnya dengan sumber referensi utama dari Imam Lima (Bukhari
- Muslim - Abu Dawud - Tirmizi - Nasai)
 
 dilengkapi dengan Ibnu Hajar Al Asqalani dan An Nawawi. Bahkan dalam
Mazhab ini kita ketahui bahwa
 
 pendapat setiap Imam umumnya berbeda satu dengan lainnya. Belum lagi
perbedaan dengan Mazhab-mazhab
 
 lain yang berbeda pendapat dengan kita.
 
 Maka marilah kita JANGAN SALING MENGHINA terhadap keyakinan
masing-masing yang diajarkan oleh imam
 
 Jamaah manapun. ALLAH subhanahu wa ta'ala tentu lebih mengetahui dan
memaklumi kekurangan agama kita.
 
 Bukankah DIA adalah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun
dan Maha Penerima Taubat???
 
 ---
 
 Mohon maaf yang sebesarnya jika ada member milis ini yang pengikut
Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Salafyin,
 
 Jamaah Tabligh, pengikut Thariqat/Tasawuf, Muhammadiyah, Darul Arqam
atau yang lainnya.
 
 Semoga artikel di bawah ini membawa kita kepada persatuan dan
kesatuan dalam Islam.
 
 Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
 
 ~Owner~
 

[media-dakwah] Re: Tafsir Surah Abasa (2)

2006-03-13 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh,

Ibu Rahima, ditunggu lanjutannya yaa
Terima kasih artikelnya


Wasalamualaykum wr.wb.
dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
Saya Berhenti Bertengkar
10


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 Bismillahirrahmaanirrahiim.
 Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.
 
 Sekarang, mari sama kita mencoba meneliti sebab-sebab
 turun ayat ini.
 
 Bila ingin jelas, mana hadist shahih dan hadist dha'if
 dalam ayat ini, silahkan lihat dibuku  Al Istii'ab fi
 bayaanilasbaab  Oleh Sulaim Bin Hilaali dan Muhammad
 Musa Al Anshaari. Penerbit Dar Ibnu Azzauji:
 
 Saya akan mengutip hadist yang shahih saja.
 
 Pada jilid 3 halaman 495-497. Hadist-hadist ini juga
 terdapat diberbagai tafsir sebagaimana keterangan yang
 saya terjemahkan dari berbagai referensi seperti
 tafsir Attabbari, Tafsir AlQuranul adziim oleh Imam
 Ibnu Abi Hatim, kedua tafsir diatas terkenal dengan
 penafsiran ayat memakai  hadist, juga  tafsir Al
 Muniir, tafsir Al Ahkaam olem Imam Qurthubi, Kitab
 Nudzumuddurar persesuaian (munaasabaat) antara ayat
 dengan ayat dan atau surah dengan surah dalam AlQuran,
 juga i'rab AlQuran dsbgnya, cukup banyak referensi
 dalam tulisan ini.
 
 Diriwayatkan dari Siti `Aisyah ia berkata :  Tatkala
 turun ayat Abasa watawalla dalam cerita Ibnu Ummu
 Maktum al `A'maa, tatkala beliau datang kepada
 Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, ia berkata 
 Wahai Rasulullah, ajarkanlah aku, dan Ibnu Ummu
 Maktum yang buta, tentunya tidak tahu bahwa Rasulullah
 saat itu sedang disibukkan dengan beberapa pembesar
 Quraish seperti  Utbah, Syaibah Ibnu Rabi'ah, Abu
 Jahal bin Hisham, Ummiyah bin Khalaf dan lainnya.
 Rasulullah berharap dengan Islamnya para pembesar
 Quraish ini, maka akan banyaklah yang akan masuk
 Islam.
 
 (H.R Attirmidzi dan Tabbari dalam kitabnya  Jami'ul
 bayaan, Abu Yu'la Ibnu Hibban di shahihnya, Hakim
 mengatakan :  Hadist ini shahih atas syarat bukhari
 dan Muslim, meski keduanya tidak mengeluarkan hadist
 tersebutDan `Hafidz Al `Iraqi mengatakan dalam
 bukunya Al Mughni `an hamlil asfaar,perawinya adalah
 perawi yang shahih.
 
 Nb: Untuk kita ketahui hadist-hadist shahih tidak
 hanya terdapat di kitab Bukhari dan Muslim saja,
 dikitab lain juga ada. Dan Apabila dikatakan hadist
 ini shahih atas syarat Syaikhani(Bukhari dan Muslim),
 maksudnya bahwa hadist tersebut shahih menurut
 criteria hadist shahih yang telah ditetapkan oleh Imam
 Bukhari dan Muslim. Karena memang dalam menetapkan
 hadist itu shahih atau tidaknya, kita harus melihat
 dulu kriterianya. Begitulah telitinya ulama hadist
 dahulu dalam menetapkan suatu hadist.Syarat-syaratnya
 sangat ketat sekali. 
 
 Kembali kepada penafsiran ayat. 
 
 Dalam hal nama-nama diatas, maksudnya nama Umayyah,
 Walid bin Mughirah,  Imam Qurthubi menyangkal tidak
 benar, itu dikarenakan Ummiyah bin Khalaf dan walid
 keduanya ada di Mekkah, sedangkan saat itu Ibnu Ummi
 Maktum ada di Medinah, keduanya tidak hadir tatkala
 Ummi Maktum ada disana, dan keduanya mati dalam
 keadaan kafir, satu sebelum hijrah, satunya lagi saat
 perang Badr.
 
 Kemudian pernyataan Imam Qurthubi ini disangkal oleh
 Ibnu Hayyan(salah seorang mufassir juga). Salah ada
 pada Qurthubi, bagaimana beliau menyangkal kehadiran
 Ummu Maktum bersama keduanya, sementara ia (Qurthubi
 sendiri) ragu yang dimaksud Ummiyah itu siapa. Semua
 mereka adalah orang Quraish, dan Ibnu Ummu Maktum
 termasuk salah satu diantaranya. Dan Ayat ini semuanya
 Makkiyah secara ijma'(kesepakatan ulama), Ummu Maktum
 mulanya memang di Mekkah, kemudian pindah ke Medinah,
 dan semua mereka yang tertera namanya, berada di
 Mekkah tatkala turun ayat ini.
 
 Ibnu Ummu Maktum adalah Abdullah bin Syuraih bin Malik
 bin Abi Rabi'ah Al Fihri dari Bani Amir bin Lukyi Al
 Qursyi. Dan Ummu maktum itu sendiri adalah Ibu ayahnya
 Atikah yaitu anak bibi dari Siti Kahdijah
 Radhiallhu'anha.
 
 Riwayat yang lain :  Dari Anas bin malik
 radhiallhuanhu, pada ayat  Abasa watawalla, datang
 saat itu Ibnu Ummu Maktum kepada nabi Muhammad,
 sedangkan saat itu beliau sedang berbicara pada dengan
 Ubay bin Khalaf  kemudian Rasulullah merasa kurang
 suka pembicaraannya diganggu, dan sedikit memalingkan
 wajah beliau, maka turunlah ayat ini, untuk menegur
 nabi Muhammad Shalllallahu'alaihiwasallam, setelah
 turun ayat itu, nabi Muhammad selalu memuliakannya
 (H. R Abdurrazzaq, dan Abu Yu'la, dengan derajat
 hadist shahih). Dan hal yang senada juga diriwayatkan
 oleh Qatadah.
 
 Kita lihat lagi munasabaat(persesuaian antara surah
 sebelumnya). Betapa ayat-ayat dan surah-surah yang ada
 dalam AlQuran selain memiliki sastra yang tinggi,
 persesuaian kata dan surat, dimana kaum orientalis
 selalu memojokkan ummat Islam dengan mengatakan  Ayat
 yang ada dalam AlQuran sering tidak sesuai, setelah
 membicarakan suatu masalah, lari kemasalah yang 

[media-dakwah] Re: dimana bisa belajar sunnah ?

2006-03-12 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.

Menambahkan sedikit, tempat membeli kitab Hadits yang agak komplit di
Toko Buku WaliSongo.

Selain yang teman-teman telah sampaikan, bisa juga dibeli Kitab Jamius
Shogir, ini juga cukup lengkap, disusun berurut abjad, disitu ada
penjelasan derajat hadits tersebut.
Ada kalanya, menurut perawi tertentu shahih, namun menurut perawi
lainnya dihukumi dhoif. Kitab ini menurut saya paling jelas
menjelaskan hal tersebut.

demikian , semoga ada manfaatnya.

wasalamualaykum wr.wb.

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wa'alaikum salam wr wb,
 
 Untuk sunnah atau hadits anda bisa mempelajari kutubus
 sittah (kitab 6) yang yaitu:
 Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud, At
 Tirmidzi, Ahmad, An Nasa'i.
 
 90% hadits mengenai masalah hukum tercantum di situ.
 Yang lebih teratur adalah kitab Bulughul Marom susunan
 Ibnu Hajar yang mengaturnya menurut susunan fiqih.
 
 Ada pun mengenai riwayat Nabi bisa dibaca buku
 tarikh/siroh Nabi.
 
 Ada baiknya belajar sedikit tentang ilmu hadits
 misalnya derajad hadist (sahih, hasan, dhoif), dsb.
 wassalam
 --- Adies Pratiwi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Assalamu'alaikum wr wb
 
Saya ingin tahu apakah ada buku dimana saya bisa
  mempelajari sunnah2 Rasul kita Muhammad SAW ?.
  Karena jika ingin belajar Al Qur'an jelas ada
  kitabnya yaitu Al Qur'an, tapi dimana saya bisa
  belajar sunnah ? Mohon maaf jika ada salah2 kata,,
  Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
 
Wassalamu'alaikum wr wb
  
  
  -
   Yahoo! Mail
   Use Photomail to share photos without annoying
  attachments.
  
  [Non-text portions of this message have been
  removed]
  
  
  
  
 
 
 Tiap menit 1,3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil
di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung RUU
Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Maulid Nabi Tahlilan, Bid'ah?

2006-03-12 Terurut Topik dodindra
Walaykumussalam wr.wb.
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Mas Andri yang insya Alloh dirohmati Alloh,mohon maaf saya ikut
menjawab , sependek yang saya ketahui.
Sebelum menjawab langsung pertanyaan mas Andri, perlulah saya utarakan
bahwa permasalahan BID'AH ini , hingga saat ini selalu menjadi sumber
perbedaan dan perselisihan pendapat. Hal ini karena perbedaan
mengartikan dan memahami kata BID'AH tersebut oleh kita.

Hadits Nabi SAW : Sejelek-jelek perkara adalah perkara yang baru.
Setiap yang baru adalah Bid'ah. Setiap yang bid'ah adalah sesat, dan
setiap sesat di dalam neraka ( HR. Nasa'i )

Hadits diatas , dikalangan ulama telah menimbulkan perbedaan
penafsiran, diantara tafsirannya adalah :

1. Golongan Tekstual (harfiyyah) menyimpulkan bahwa setiap perkara
baru yang tidak ada perintah secara langsung baik di Al Qur'an maupun
Al Hadits dan juga tidak pernah dikerjakan oleh Rosululloh SAW adalah
termasuk BID'AH yang sesat, walaupun oleh sebagian kaum muslimin hal
itu dianggap baik.

2. Golongan Kontekstual , golongan yang tidak tergesa-gesa menetapkan
dalil, namun mengaitkan terlebih dahulu dengan beberapa dalil lainnya,
baik tersurat , maupun tersirat, tidaklah menyimpulkan bahwa setiap
yang BARU adalah BID'AH yang sesat. BID'AH yang SESAT adalah perkara
baru yang BERTENTANGAN dengan Kitabulloh dan Sunah Rosullulloh SAW.
Itu yang disebut oleh para ulama sebagai BID'AH SAYYI'AH (Bid'ah Jelek).
Adapun perkara yang baru YANG TIDAK BERTENTANGAN dengan KITABULLOH dan
AS SUNAH , bahkan jika ditelusuri justru bersesuaian dengan jiwa
Kitabulloh dan As Sunah, maka tidak dikatakan sebagai BIDAH JELEK
namun, dikatakan sebagai BID'AH HASANAH (Bid'ah YANG BAIK).

Masing-masing golongan diatas ada pengikutnya, dan ulamanyapun banyak,
tinggal kita mengImani yang mana. Mas Andri cari sendiri yaa
referensinya 
Saya pribadi mengimani golongan Kontekstual, alasannya :

1. QS Al Hasyr ayat 7 kalimat akhirnya :
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.

Dari ayat ini sangat tegas, larangan suatu perbuatan itu jika tegas
ada larangannya barulah kita jalani, kalau tidak ada, tidak boleh
dihukumi terlarang.

2. Nabi SAW adalah orang pertama yang membagi bid'ah ini menjadi 2,
Bid'ah Hasanah dan Bid'ah Sayyi'ah, atau Bid'ah Maqbulah dan Bid'ah
Marduddah, ini bisa dilihat dari hadits HR. Muslim :
 Barang siapa menciptakan satu gagasan yang baik dalam Islam, maka
dia memperoleh pahalanya dan juga pahala orang yang melaksanakan
dengan tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barang siapa menciptakan satu
gagasan yang jelek dalam Islam, maka dia terkena dosanya dan dosa
orang-orang yang melaksanakannya dengan tanpa dikurangi sedikitpun

dari hadits tersebut jelas-jelas Rosululloh mensyari'atkan prakarsa
yang baik pada masa apapun dengan tanpa batas.

3. Hadits yang berbunyai : Dari Katsir bin Abdulloh dari bapaknya
dari datuknya, dia berkata, aku telah mendengar Rosululloh SAW
bersabda : Barang siapa menghidupkan satu sunah daripada sunahku yang
telah dimatikan sesudahku, maka dia akan memperoleh pahala seperti
pahala orang yang mengamalkannya dengan tanpa dikurangi sedikitpun.
Sedangkan siapa yang menciptakan satu bid'ah yang sesat yang tidak
menimbulkan keridloan Alloh dan RosulNYA, maka dia akan tertimpa dosa
orang yang mengamalkannya tanpa dikurangi sedikitpun. HR Turmudzi,
Ibnu Majah.

4. Nabi SAW bersabda :  Barang siapa berijtihad ,lalu benar
(ijtihadnya), maka dia memperoleh dua pahala. Dan barang siapa
berijtihad, lalu keliru (ijtihadnya), maka dia memperoleh satu pahala
 (HR. Bukhori  Muslim).

Hal ini menunjukkan bahwa ijtihad itu dihargai oleh Rosululloh SAW.

Nah, rasanya cukup yang saya sampaikan diatas untuk masalah pilihan
saya tentang makna BID'AH.
Sekarang tentang pertanyaan mas Andri :

1. Bid'ahkah tahlilan ?
 
Ada sebagian saudara kita yang menganggap tahlilan itu bid'ah
sayyi'ah, harus ditinggalkan,  alasannya tidak ada contoh dari
Rosululloh SAW.

Tahlil sendiri biasa diartikan membaca kalimat Thoyyibah Laa Ilaha
Ilalloh .
Jadi, Kalau saya, dipelajari dulu, apa niatnya tahlilan itu (misal:
Niat Mendoakan saudara yang sudah meninggal, atau bersyukur , atau
berkumpul silaturohmi, asal semuanya Li laahi ta'ala), lalu dilihat
apa yang dibaca ketika tahlilan.
Ditempat saya, Biasanya membaca Surat-2 Al Qur'an, membaca kalimat
Thoyyibah  Laa illaa ha Ilalloh , takbir, tahmid (berdzikir) , lalu
berdo'a.

Kita lihat Firman Alloh :

QS Muhammad ayat 19 :
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq)
melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa)
orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui
tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.

QS Al Hasyr ayat 10 :
Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar),
mereka berdoa: Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara
kami yang telah beriman yang mendahului kami 

[media-dakwah] Re: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)=pro: Mas Teguh

2006-03-12 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,

Terima kasih atas penjelasan mas Teguh atas hal itu.
Saya sangat menghargai pemahaman ibu Hana
Mohon dimaafkan, saya yang dhoif dan fakir ilmu ini, jika merepotkan
semuanya

Oh iya, mas Teguh yang baik , mohon tanya nich, dasar kalimat mas
Teguh berikut ini lho, apa yo mas ?? :

Disamping itu dari judul kitabnya saja sudah melawan banyak hadits
yang mengindikasikan turunnya Nabi Isa ke Bumi untuk membunuh Dajjal.
Hadits itu khan dari Rosulullah! Apa iya dengan membaca bukunya
Huttaqi malah menambah kecintaan kepada nabi Muhammad wong isinya saja
menentang perkataan Rosul...!!!

Apa mas Teguh sudah membaca isi buku tersebut ? Apa betul isinya
menentang perkataan Rosululloh ? Sudah tahukah mas Teguh dasar
penulisan dan referensinya ? maaf lho mas ...jika belum membaca,
y..gitu deh..
Karena jika sudah membacanya, mungkin bisa berbeda kalimat mas Teguh.

Masalah keimanan seseorang pada Alloh dan RosulNYA, bukan ditentukan
oleh orang lain atau siapa saja lho mas, tapi HANYA KEHENDAK ALLOH .
Datangnya dari mana ? apakah kitab yang baik bisa menambah keiman?
apakah kitab yang bejat akan menjadikan kafir ? wallohu alam bishowab,
hanya Alloh yang menentukan, semua kembali pada hikmah yang diterima
dari Alloh SWT. 
Saya percaya, jika kita berdo'a memohon pada Alloh untuk diberi
tambahan ilmu dan pemahaman, pasti Alloh akan membimbing dan
mengarahkan kita pada hikmah yang baik, apakah membaca buku baik atau
buku yang manapun, apalagi buku keagamaan begini.Masalah isinya kita
tidak sefaham, itu hal berbeda.

Guyonan dikit ya massyaithon, yang jelas kafirnya, jika Alloh
menghendaki, kita bisa mengambil hikmahnya, yaitu , mencontoh
KEGIGIHANnya dalam menggoda dan menjerumuskan manusia. Apakah kita
bisa SEGIGIH syaithon dalam memerangi hawa nafsu kita ? Dalam menjaga
keimanan kita ? Cinta kita pada Alloh dan RosulNYA ?he-he-he
mungkin kita kalah ama syaithon soal gigih ini,apalagi saya, yang
masih baru belajar hidup ini, ...  intermezooo lhoo mas Teguh

Satu ayat Alloh QS Ali Imroon ayat 191, rasanya cocok kita renungkan :

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk
atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
MENCIPTAKAN ini dengan SIA-SIA. Maha Suci Engkau, maka peliharalah
kami dari siksa neraka.

Jadi , mohon maaf lho mas, saya hanya bermaksud merajut persatuan
umat, jangan kita mudah terpecah belah oleh hal yang tidak perlu.
Oleh prasangka-prasangka pada saudara Muslim kita. Musuh Islam nanti
yang senang.Sekali lagi, maaf jika tidak sepemahaman..semua
kesalahan dari saya, hanya Alloh yang Maha Benar.
 
Udah dulu ya mas...aku mau pulang nich..salam buat keluarga mas Teguh
semua, semoga Alloh selalu membimbing dan merohmati kita semua. Amiin.


wasalamualaykum wr.wb.

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Teguh, Imanullah \(PSU\)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bismillah
 Sedikit membantu Ibu Suhana untuk Pak Dodi,
 
 Alhamdulillah saya sudah mengenal Ibu Suhana di Milis YISC Al Azhar
 hingga sampai menghantarkan saya ikutan ngumpul ke milis ini.
 Dari perkenalan itu saya tahu bahwa Ibu Suhana selama menjadi aktivis
 YISC Al Azhar dulunya sering mengikuti kajian yang gurunya adalah
 bapak Huttaqi yang nota bene adalah seorang penganut aliran Tasawwuf
 atau sufi dan bisa dibilang sudah menjadi pengikut.
 
 Kemudian terkait dengan kepada siapa kita mengambil ilmu kita mesti
 mengambil contoh dari seorang Imam Besar Ahli Hadits yakni Imam Bukhari
 yang selalu meneliti gurunya sebelum berguru kepadanya kalo bisa sampai
 menginap di rumahnya. Imam Bukhari selalu meneliti akhlak gurunya atau
 narasumber yang meriwayatkan sebuah hadits. Jika guru tersebut lolos
 ujian keshalihan maka layak untuk diambil ilmunya yang bermanfaat
 karena ilmu dan amalnya sesuai. Artinya ilmu yang dimiliki gurunya
 sesuai dengan pengamalannya dengan kata lain dapat ilmu langsung
 diamalkan.
 
 Begitu pula kasus kitab yang berjudul Jangan ditunggu!!! Isa bin Maryam
 Tidak Akan Turun di Akhir Zaman.
 Karena Ibu Suhana sudah sangat mengenal betul salah satu gurunya yang
 bernama HUTTAQI dan ibu Suhana sudah baro (berlepas diri) darinya karena
 Ibu Suhana sangat meragukan akidah yang dimiliki oleh seorang Huttaqi.
 
 Oleh karena itulah kenapa Ibu Suhana tidak merekomendasikan kitab itu
 untuk dibaca.
 
 Disamping itu dari judul kitabnya saja sudah melawan banyak hadits yang
 mengindikasikan turunnya Nabi Isa ke Bumi untuk membunuh Dajjal.
 
 Hadits itu khan dari Rosulullah! Apa iya dengan membaca bukunya Huttaqi
 malah menambah kecintaan kepada nabi Muhammad wong isinya saja menentang
 perkataan Rosul...!!!
 
 Bagian dari keimanan atau ketauhidan seorang muslim adalah membenarkan
 apa-apa yang 

[media-dakwah] Re: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)= final ya mbak Hana......

2006-03-12 Terurut Topik dodindra
 menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada
diantara mereka. Maka setalah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkaulah
yg mengawasi mereka. Engkau adalah maha menyaksikan atas segala
sesuatu (Al-Maidah : 117)

   Astagfirullah al'adziem jangan jadikan nama ulama2 untuk
membenarkan hasil pemikirannya, yaitu spt buya hamka dan quraish
shihab, karena masalah kedatangan nabi isa itu merupakan sesuatu yg
ghoib dan mereka (buya hamka dan quraish shihab) tidak pernah seberani
huttaqi untuk melontarkan ucapan dengan memberikan pemikiran dan
mengekspos pemikirannya dengan membuat buku yg akhirnya menentang
semua yg berada di al-qur'an dan hadist.

   jadi..tolong copy pastekan ucapan buya hamka dan quraish shihab yg
mendukung pemikiran huttaqi dengan mengatakan nabi isa nda akan turun.
Ulama besar spt mereka setahuku tidak ada yg berkomentar seberani
huttaqi yg notabene sama sekali tidak punya dasar ilmu agama untuk
menerangkan sesuatu yg hanya berdasarkan pemikiran dan analisanya saja.

   layaknya selaku seorang muslim, apabila ia mendengar firman Allah
: sesungguhnya orang2 yg beriman dengan ayat2 Kami, adalah orang2 yg
apabila diperingatkan dengan ayat2 Kami, mereka menyungkur sujud dan
bertasbih serta muji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri
(As Sajdah : 15)

   Dari Nu'man bin Basyir ra. katanya Nabi bersabda Yg halal sudah
nyata, yg haram sudah nyata dan diantara keduanya beberapa perkara yg
diragukan. Barang siapa meniggalkan apa yg diragukan ttg dosanya,
biasanya orang itu meninggalkan pula apa yg sudah nyata dosa. dan
siapa yg berani melakukan apa yg diragukan ttg dosanya, dikhawatirkan
ia jatuh pada perkara yg nyata dosanya. segala macam maksiat adlah
larangan Allah. Barang siapa bermain2 sekitar larangan Allah
dikhawatirkan akan jatuh kedalamnya (bukhari)

   masalah turunnya, wafatnya or naiknya isa ibn maryam adalah
sesuatu yg ghaib, dan ulama sepakat bahwa kedatangan nabi isa di akhir
zaman benar adanya. dan tidak ada satupun ulama yg berani berkomentar
spt tulisan huttaqi pada bukunya saat ini. andai huttaqi mempunyai
penilaian spt tulisannya tsb. harusnya dia simpan dan telan sendiri,
tapi dia sudah bermain2 dengan ayat2 Allah dan spt yg anda utarakan
bahwa huttaqi berusaha meluruskan yg ada dalam al-qur'an??
wuiihhh..memang huttaqi itu siapa?? apa kemampuannya untuk bisa
meluruskan al-qur'an dan berarti selama ini dia berpikir al-qur'an
sesuatu yg belum lurus??dan sudah jelas bagiku, kalau selama ini dia
termasuk orang2 jahil yg selalu bermain2 dengan logika dan mencari2
kebenaran akal pikranya yg sama sekali dia tidak mampu untuk menembus
keghoiban Allah.

   jadi sekali lagi..tunjukan kata2 ulama yg sudah anda sebutkan
bahwa mereka mendukung analisa dan pemikiran huttaqi dan mengatakan
bahwa nabi isa tidak akan turun?? jangan suka mencuri dan memfitnah
para ulama untuk satu tindakannya yg benar2 sudah melenceng dari
al-qur'an dan hadist.

   aku tidak akan semudah itu membuat buku dengan alasan satu
komersil dan bisnis, karena bagiku tanggung jawab yg besar seorang
penulis akan jalan pikirannya dan apa yg ditangkap oleh seseorang
tidak selalu sama bila ditangkap oleh orang lain, dan akhirnya
timbulah banyak kesesatan.

   salam
   hana
 
 
 


   
  
   dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Bismillahirrohmaanirrohiim,
 mbak Hana yang semoga dirohmati Alloh SWT,
 Sebelumnya saya mohon maaf karena menyampaikan tulisan ini.
 Saya tidak ingin membela siapa-siapa, namun, demi kebaikan kita
 bersama, sekali lagi saya mohon maaf, saya mesti menyampaikan
 kebenaran yang saya ketahui.
 
 mbak Hana menulis :
 kalau benar isi buku tsb spt yg anda ceritakan, tolong tanyakan
 kepada penulis, apa maksudnya memberikan judul yg membelokkan Akidah
 umat??? kalau niat penulis tsb ingin syiar islam, syiar islam yg mana
 yg ingin penulis sampaikan?? kalau penulis murni ingin menyampaikan
 isi spt yg anda ceritakan, lalu kenapa penulis tidak jujur untuk
 memberikan judul yg sama spt isi yg anda ceritakan??
 
 dodi menjawab berdasar isi buku Jangan Ditunggu !!! Isa bin Maryam
 Tidak Akan Turun di Akhir Zaman! Ready or Not Jesus is Not Coming
 (dodi belum pernah ketemu muka langsung penulisnya,baru kenal foto dan
 dari milis Islam, jadi jawabanku merujuk dari isi bukunya saja) :
 
 Menurut penulisnya, justru ingin meluruskan Akidah Umat, bahwa jika
 ingin memahami sesuatu , kaidahnya adalah berangkat dari ALQUR'AN.
 Baik Hadits, atau Ij'ma' harus diuji kembali kepada Al Qur'an.
 Menurut saya, ini adalah justru akidah yang sangat lurus.
 Jadi, syiar Islam yang ditekankan penulis, adalah Al Qur'an adalah
 pegangan utama, walaupun ada hadits yang kuat, maka harus diuji
 terhadap Al Qur'an. Pada buku tersebut pengujian-pengujian tersebut
 dipaparkan, khususnya tentang wafatnya dan masalah turunnya Nabi Isa
 bin Maryam nanti, hingga kesimpulan penulis seperti judul buku itu.
 
 Masalah judul buku, itu adalah hak penulis buku masing-masing.
 Jadi, masalah subyektifitas mbak

[media-dakwah] Re: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)

2006-03-09 Terurut Topik dodindra
 penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah
kami dari siksa neraka.

Mbak Hana dan saudaraku semua, taklupa, jika ada salah pasti datangnya
dari saya, hanya Alloh yang mutlak Benar, mohon dimaklumi dan
dimaafkan,semoga Alloh menetapkan selalu kita dijalanNYA yang
mustaqiim. Amiin.

wasalamualaykum wr.wb.

dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Wa'alaikum salam wr.wb
 
 iya..memang aku sengaja menyisipkan kata itu dengan maksud untuk 
 mengingatkan bahwa membaca buku dengan awal kata pembuka (judul)yg 
 jelas2 sudah membelokan Akidah kita, memang layaknya tidak perlu 
 mengkonsumi buku tsb.
 
 kalau benar isi buku tsb spt yg anda ceritakan, tolong tanyakan 
 kepada penulis, apa maksudnya memberikan judul yg membelokkan Akidah 
 umat??? kalau niat penulis tsb ingin syiar islam, syiar islam yg mana 
 yg ingin penulis sampaikan?? kalau penulis murni ingin menyampaikan 
 isi spt yg anda ceritakan, lalu kenapa penulis tidak jujur untuk 
 memberikan judul yg sama spt isi yg anda ceritakan??
 
 judul yg diberikan oleh penulis jelas2 sudah melenceng dari akidah 
 islam dan akhirnya menimbulkan fitnah diantara islam sendiri. jika 
 penulis murni tulisannya diniatkan untuk syiar, harusnya judul dan 
 isi tidak bisa bertolak belakang. dan itu berarti menandakan penulis 
 tidak jujur dan sekedar menarik perhatian pembaca yg kontra untuk 
 membaca apa sich sebenarnya isi buku tsb?dan ujung2nya penulis hanya 
 berkeinginan agar bukunya tsb laku terjual dengan menimbulkan pro 
 kontra pemikiran dalam islam sendiri yg akhirnya menimbulkan banyak 
 fitnah dan perpecahan.
 
 jadi kesimpulanku penulis jelas2 menulis bukan atas dasar syiar, tapi 
 atas dasar bisnis agar buku tsb laku terjual karena keingin tahuan 
 pembaca untuk membaca buku yg menentang Al-Qur'an dan Sunnah dari 
 Judul tsb.
 
 jika penulis seorang ustadz yg ingin menyampaikan syiar islam, 
 harusnya tidak begitu cara penulis menarik perhatian pembaca dan 
 sikap penulis yg membelokkan akidah berupa judul tsb, jelas2 sudah 
 berusaha memecahkan umat islam dengan menentang berita yg dibawa Al-
 qur'an dan Sunnah.
 
 penulis mendudukan awal penulisannya atas dasar dan niat tidak 
 berpihak manapaun (walaupun pihak pada Allah dan RasulNya) dengan 
 dalih sikap terbuka tanpa menyalahkan yg satu dan yg membenarkan yg 
 lain sedangkan Rasul dan sahabat mengajarkan, awal pertama melakukan 
 ibadah didahulukan adalah keimanan pada Allah dan RasulNya (pihak 
 pada Allah dan RAsulNya) sedangkan penulis sebaliknya dengan 
 memberikan judul yg akhirnya timbul banyak fitnah dan perpecahan 
 dalam islam sendiri.
 
 kebetulan aku adalah salah satu pengikutnya yg dahulu dan aku tahu 
 sekali atas dasar apa penulis menulis buku tsb. dan sikap terbuka yg 
 menjadi dalih penulis di dasarkan atas pikiran orang ahmadiyah yg 
 tidak mengakui Muhammad sbg nabi terakhir dan Mirza Ghulam Ahmad 
 adalah imam mahdinya. dan ayat yg dijadikan landasan penulis untuk 
 menulis adalah sitiran ayat Khataman Nabiyyin, yg selalu dijadikan 
 kunci orang2 ahmadiyah ttg penutup para nabi.
 
 aku sebenarnya tidak mau lagi meributkan masalah buku tsb, karena 
 hanya akan membuat orang jadi tambah menarik untuk membaca buku yg 
 diributkan olehku dan rencanya berjalan lancar. jadi kepada yg 
 lainnya silahkan pilih jalan masing2, kewajibanku untuk mengingatkan 
 sudah selesai urusan selanjutnya silahkan buat keputusan sendiri.
 
 mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, dan semuanya aku niatkan untuk 
 mengingatkan dan bukan mencari musuh ataupun perpecahan. yg salah 
 dari aku dan yg benar selalu dari Allah.
 
 salam
 hana
 
 
 
 
 
 
 
 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, dodindra dodindra@ wrote:
 
  Ass.Wr.Wb.
  Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh,
  Membaca kisah-kisah kebaikan, seperti yang direferensikan mbak Hana
  itu sangatlah baik untuk suri tauladan kita bersama.
  Terlepas dari tujuan dan niatan dalam membaca suatu buku, jika kita
  sebelum membaca, kita mohon pada Alloh agar ditambahkan pengetahuan
  dan diberi pemahaman, faa insya Alloh, buku apapun yang kita baca 
 akan
  terkuak hikmah dan barokahNya, insya Alloh.
  
  Saya tergelitik sedikit kalimat mbak Hana berikut ini :
  buku Kuliah Tauhid itu bagus sekali, dan isinya jelas sekali dan
  diberikan beberapa contoh ttg gimana ketauhidan para sahabat yg
  mengingatkan sahabat lainnya sepeninggalan Rasulullah dan insya 
 Allah
  setelah baca buku itu, kita bisa berkhusnudzon ttg mengapa Wahabi
  menghancurkan peninggalan2 sejarah Nabi spt yg diprotes oleh orang2
  tasawuf:) ya..lebih baik baca2 buku spt itu, ketimbang membaca buku
  Ttg Jangan Ditunggu Isa Ibn Maryam nda Akan Datang:) kesannya malah
  membelokan

[media-dakwah] Re: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)

2006-03-08 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh,
Membaca kisah-kisah kebaikan, seperti yang direferensikan mbak Hana
itu sangatlah baik untuk suri tauladan kita bersama.
Terlepas dari tujuan dan niatan dalam membaca suatu buku, jika kita
sebelum membaca, kita mohon pada Alloh agar ditambahkan pengetahuan
dan diberi pemahaman, faa insya Alloh, buku apapun yang kita baca akan
terkuak hikmah dan barokahNya, insya Alloh.

Saya tergelitik sedikit kalimat mbak Hana berikut ini :
buku Kuliah Tauhid itu bagus sekali, dan isinya jelas sekali dan
diberikan beberapa contoh ttg gimana ketauhidan para sahabat yg
mengingatkan sahabat lainnya sepeninggalan Rasulullah dan insya Allah
setelah baca buku itu, kita bisa berkhusnudzon ttg mengapa Wahabi
menghancurkan peninggalan2 sejarah Nabi spt yg diprotes oleh orang2
tasawuf:) ya..lebih baik baca2 buku spt itu, ketimbang membaca buku
Ttg Jangan Ditunggu Isa Ibn Maryam nda Akan Datang:) kesannya malah
membelokan dari ketauhidan dan ingkar pada Allah.

yang membuat menarik hati adalah kalimat terakhir ketimbang membaca
buku Ttg Jangan Ditunggu Isa Ibn Maryam nda Akan Datang:) kesannya
malah membelokan dari ketauhidan dan ingkar pada Allah.

Maaf lho mbak Hana, apa mbak Hana sudah membaca buku tersebut ? Jika
belum , monggo dibaca dahulu, baru kita komentari isinya.
Alhamdulillah, saya sudah dapat buku tersebut, saya belum habis
membacanya, baru separo...(oh iya, di Toko Gunung Agung buku itu tersedia)
Dari yang separo telah saya baca, terkesan bahwa penulisnya menurut
saya sangat jujur, ada lebih dari 100 buah buku yang menjadi referensi
penulisannya, baik yang pro maupun yang kontra. Dan kesan saya, buku
tersebut malah MENAMBAH KOKOH KEIMANAN ,KETAUHIDAN, KECINTAAN saya
Pada ROSULULLOH dan ISLAM,karena melurusan apa yang ada pada AL QUR'AN.

Mohon maaf lho, jika tidak berkenan dan berbeda pemahaman, saya
pribadi berprinsip, apapun yang kita baca, apalagi tentang keagamaan
kita,ISLAM, jika diiringi dengan do'a pada Alloh, pastilah ALLOH akan
membimbing kita kepada pemahaman dan hikmah, agar kita nantinya berada
di Siroothol MustaqiimNYA. Insya Alloh. yuk kita renungkan QS 2:213 :

Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan),
maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan
pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan
benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang
mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan
orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang
kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara
mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman
kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan
kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Semoga kita bisa selalu berbaik sangka diantara kita, sesama muslim,
kita rajut persatuan, dari pada memperbesar perbedaan, alangkah
indahnya jika kita perbesar persamaan yang ada, seperti contoh
Rosulullooh dan para Sahabat.
Sekali lagi, mohon maaf jika tidak berkenan, jika ada kesalahan pasti
milik saya, hanya Alloh SWT yang mutlak benar.Semoga Alloh selalu
melimpahkan Rohmat dan BarokahNYA pada kita semua majlis milis ini. Amiin.

wasalam,
dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah air bagian dari iman
Saya berhenti bertengkar
10
 

 
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Wa'alaikum salam wr.wb
 
 kisah ini dapat dibaca di buku karangan Firdaus Yusuf or Yusuf 
 Firdaus ya..? yg berjudul DETIK-DETIK TERAKHIR KEHIDUPAN RASULULLAH 
 yg pernah aku baca disana dilengkapi dengan sumber hadistnya dari 
 mana, hanya saja jalan ceritanya dibuat menarik untuk menggugah 
 perasaan para pembaca. tapi inti dari isi2nya selalu diambil dari 
 hadist. spt nasehat Rasulullah terhadap Abu Hurairrah dan Ali, 
 dlsbnya. buku tersebut menarik sekali dan memang oleh pengarangnya 
 dibuat sedemikian rupa untuk menggugah perasaan para pembaca. 
 
 hmm..kalau boleh tahu, apa yg membuat keraguan dihatimu..? jalan 
 ceritanya kah..?atau isinya yg mana..?? kalau aku pikir..kisah2 spt 
 ini lebih baik untuk menimbulkan kecintaan kita terhadap Rasulullah 
 spt betapa cintanya Rasulullah terhadap umatnya dan betapa besar jasa 
 beliau yg menyebarkan agama Allah dimuka bumi ini. 
 
 ya..ketimbang ceritanya abu nawas or cerita perjalanan para syech yg 
 tidak jelas, or jalan cerita orang2 sesat yg bangga dengan 
 kesesatannya dan berusaha mempromosikan pemikiran jahilnya lewat 
 jalan cerita yg ujung2nya berbelot pada Allah dan RasulNya.
 
 btw : buku DETIK2 TERAKHIR KEHIDUPAN RASULULLAH itu bagus sekali, 
 pengarangnya sudah melakukan berapa kali cetakan dan kalau boleh aku 
 refrensikan buku yg berjudul KULIAH TAWHID nya Imanuddin juga bagus 
 sekali dan menerangkan dengan jelas tentang 

[media-dakwah] Re: Al-Qarni, Jangan Sedih, Indonesia Surga Dunia

2006-03-08 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,
Betul sekali, saya sangat sefaham ...
Yuuk saudaraku, kita galang persatuan, hentikan perpecahan, kita
kembali gali Al Qur'an, kita gali As Sunnah, kita rajut persatuan,
singkirkan perbedaan, rangkul dan besarkan persamaan

Isi QS Al Baqoroh ayat 213 sangatlah mengena jika kita renungkan :

 Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan),
maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan
pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan
benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang
mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan
orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang
kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara
mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman
kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan
kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

wasalamualaykum wr.wb,
dodi indra
yangbarubelajarhidup
==
Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah Air Bagian Dari Iman, Saya Berhenti Bertengkar
10
--

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, kang Enduy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maaf, ikut forward..
 
  
 
 Al-Qarni, Jangan Sedih, Indonesia Surga Dunia 
 
 BANDUNG, (PR).-
 Umat Islam Indonesia tidak perlu resah dan bersedih dengan krisis
ekonomi
 yang terus mendera. Sebab, dibandingkan dengan negara-negara lain,
potensi
 alam Indonesia sangat besar yang seharusnya dapat mengatrol
kesejahteraan
 masyarakatnya.
 
 
 
 
 
 ULAMA kenamaan Arab Saudi Syekh Dr. Aidh Al-Qarni, berceramah di depan
 ratusan Muslimin Bandung di Masjid Pusdai Jabar, Rabu
(8/3).*SARNAPI/PR
 
 Indonesia laksana surga. Jadi, jangan khawatir, kata ulama
terkenal Arab
 Saudi, Syekh Dr. Aidh Al-Qarni, saat berceramah di Masjid Pusdai
Jabar, Rabu
 (8/3). Syekh Aidh Al-Qarni, penulis buku Laa Tahzan (Jangan
Bersedih) yang
 terjual lebih dari sejuta buku seluruh dunia, datang ke Bandung atas
 undangan Qithi Press dan PW Al-Irsyad Al-Islamiyah Jabar.
 
 Menurut Syekh Al-Qarni, Indonesia merupakan surga ciptaan Allah dengan
 tanah subur, udara segar, dan kekayaan alam yang sangat besar.
Masalah di
 dunia, seperti krisis, adalah hal biasa. Tidak perlu berkeluh kesah
apalagi
 saling menghujat dan mencaci maki, katanya.
 
 Sebagai umat Islam yang terbaik apalagi diberi kekayaan alam melimpah,
 menurut Syekh Al-Qarni, Muslimin Indonesia seharusnya optimis dalam
 memandang masa kini dan mendatang. Optimis dan tenanglah. Jalani hidup
 tanpa keluh kesah, tanpa bersedih, apalagi khawatir karena hanya
merugikan
 kita sendiri. 
 
 Demikian pula dengan organisasi-organisasi Islam baik Hizbut Tahrir,
Jamaah
 Tablig, Ikhwanul Muslimin, maupun organisasi di Indonesia seperti NU,
 Muhammadiyah, Persis, dan lain-lain jangan saling menyudutkan. Jangan
 biarkan musuh-musuh Allah memecah belah umat Islam. Kita juga jangan
 terpengaruh oleh adu domba mereka sehingga kita pecah. Apa
manfaatnya kalau
 kita mengadu domba sesama Muslim? kata Al-Qarni.
 
 Musuh-musuh Islam, menurut Syekh Al-Qarni, tidak akan menyerang umat
Islam
 dengan rudal, pesawat tempur, atau senjata, melainkan dengan penyebaran
 asusila dan kemaksiatan. Sayangnya antarumat Islam sendiri ibarat buih,
 tidak bisa bersatu dengan lainnya. Akhirnya umat Islam menjadi lemah,
 ujarnya.
 
 Syekh Al-Qarni mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali melirik isi
 Alquran dan sunnah Nabi Muhammad lalu bersatu padu dalam
kebersamaan. Allah
 kita satu. Agama kita satu. Kembali ke aturan-aturan Alquran bukan
sekadar
 dibaca atau dilombakan. 
 
 Selain itu, umat Islam Indonesia juga perlu mengedepankan ajaran
Islam yang
 damai, rahmatan lil-alamin, seperti dicontohkan para penyebar Islam
(para
 wali). Ulama yang mendakwahkan Islam ke Indonesia tidak pakai
pedang atau
 kekerasan, tapi contoh dan akhlak baik, katanya.
 
 Syekh Al-Qarni juga menolak citra Islam sebagai agama teroris seperti
 dilekatkan negara-negara Barat. Teroris itu merusak, membunuh, dan
 menghancurkan. Mereka menu-ding Islam teroris, padahal mereka
merampas tanah
 Palestina, menghancurkan Irak dan Afganistan. Kita tahu siapa sebenarnya
 yang teroris, katanya. (A-71)***
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To 

[media-dakwah] Re: Bagaimana menyikapi hadist dha'if dan palsu?

2006-03-05 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh,
Ibu Rahima yang baik, terima kasih sekali atas pencerahan dari ilmu
masalah hadits ini, semoga akan menjadi amal sholeh bagi ibu. Amiin.
Do'akan saya agar diberi petunjuk Alloh untuk memahami ilmuNYA,
khususnya masalah Hadits ini.
Oh iya, ibu, saya minta tolong, tengok di buku  Dalilul Falihin oleh
Syaikh Ibnu 'Allan as-Shiddiqi. Agar lebih yaqin.
Kalau pada buku Riyadush Sholihin, memang tidak terdapat hadits/bagian
tersebut.
Namun, itu kalau ibu sempat dan ada kitab tersebut saja, tidak usah
dipaksakan jika sibuk
Keterangan sebelumnya dari ibu sudah sangat mencerahkan bagi diri saya.

Sekali lagi, terima kasih atas bantuannya, semoga Alloh melimpahkan
RohmatNYA pada Ibu, suami, dan anak-anak, serta pada kita semua
dimajlis ini. Amiin.
jangan lupa, walau dinegeri orang, do'akan selalu tanah air dan bangsa
kita,umat Islam khususnya agar bersatu 

wasalam,
dodi indra
yangbarubelajarhidup
=
Bismillahirrohmanirrohiim
Saya Berhenti Bertengkar
10
-


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 --- dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Alhamdulillah,
  Ibu Rahima yang insya Alloh dirohmati Alloh SWT,
  terima kasih atas
  tambahan penjelasannya.
 
 Alhamdulillah, wasyukrulillah. Sama-sama semoga kita
 semua diberi rahmat oleh Allah Ta'ala, dan diberi
 hidayah, nur, dimaafkan segala kesalahan dan
 kekhilafan yang tanpa kita sengaja, atau kita sengaja,
 dan tidak akan pernah mengulagi kembali perbuatan
 salah yang pernah kita lakukan,  semua itu adalah
 penguji ke Imanan kita, dan akan mempertinggi kekuatan
 Iman kita pada Allah Ta'ala, karena Allah berfirman:
 
   Apakah kamu manusia mengira, kamu akan
 ditinggalkan, dan kamu mengatakan kami beriman,
 sedangkan kamu tidak diuji dahulu?, semakin tinggi
 keimanan seseorang, maka godaan syetannyapun akan
 semakin tingkat sarjana pula.
 
 Allah berfirman :  Sebaik-baik orang yang berbuat
 kesalahan adalah orang yang bertaubat. Amin Ya Rabbal
 'alaamin. Lupakan masa lalu, lihat masa depan lebih
 ceria dan lebih baik lagi.Allah, tidak akan pernah
 meninggalkan hambaNYa yang beriman, dan maha tahu
 segala isi hati. 
 
 
  Seperti penjelasan ibu, menurut saya, perkataan
  Cinta Tanah Air bagian
  dari Iman, itu juga selaras dengan penjelasan, jika
  seseorang
  mencintai tanah air, itu adalah salah satu tanda
  keimanannya, apalagi
  jika ikhlas dengan diniatkan Lillahi ta'ala
  ,mengamalkan Al Qur'an dan
  As Sunnah, untuk memakmurkan tanah airnya.
  
  Apakah kata-kata itu Hadits palsu ? itu hal yang
  lain, sependek
  pengetahuan saya, perkataan Hubbul wathon minal
  iman, dinukil dari
  sebuah hadits yang termuat dalam kitab Dalilul
  Falihin oleh Syaikh
  Ibnu 'Allan as-Shiddiqi,-dipotong,hemat---








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Membangun Kejayaan Ummat

2006-03-03 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,
Pak Bobi Hendra yang semoga dirohmati Alloh SWT, tulisan bapak sangat
menarik untuk menjadi panutan kita semuanya.
Diantara kata-katanya, ada yang menarik bagi saya, dan syukur jika
bapak mau menambahkan penjelasannya untuk tulisan bapak berikut ini :
Shalat pun menjadi sarana tazkiyatun nafs yang utama
Bolehkah bapak jelaskan tentang apakah Tazkiyatun itu ? dan apakah
Nafs itu ? dalam bentuk bagaimanakah sholat yang bisa menjadi
Tazkiyatun Nafs itu ? Bagaimana mengukur nafs yang udah terkena
tazkiyatun itu ?

Mohon maaf lho pak Bobi, saya kok nyrocos aja nanyanyasemoga
jawaban bapak akan menjadi amal sholeh bapak ,yang insya Alloh
diangkat oleh Alloh, amiin.Terima kasih.

wasalam,
dodi
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmanirrohiim
Cinta tanah Air Bagian Dari Iman
10



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Hudzaifah.org [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.hudzaifah.org/Article242.phtml
 
 Taujih  Tadzkirah
 
 Membangun Kejayaan Ummat  
 
 Posted by: Tim.Jurnalis.SKI.FE on Thursday, July 14, 2005 - 07:39 PM 
 
  
 Hudzaifah.org - Kehilangan masa lalu menjadikan seseorang atau
masyarakat
 seperti tumbuhan air yang tidak memiliki akar yang menancap. Juga
seperti
 tumbuhan yang tidak membuahkan hasil. Umat yang kehilangan kejayaan,
pasti
 kehilangan identitas. Pada saat seperti ini umat akan hidup dengan
 konsep-konsep instant yang menjadikan mereka sekedar meneruskan
kehidupan
 yang tidak berarti. Hidup hanya untuk makan dan minum tanpa
kesadaran dan
 tujuan.
 
 Keterbelakangan kita sudah terlalu lama dan lebih dari cukup. Malam dan
 tidur kita telah begitu panjang hingga kita hampir melupakan
datangnya pagi.
 Kita hampir tidak mampu untuk berdiri karena lamanya tubuh kita
berbaring.
 

 Tidak ada lagi alasan bagi kita untuk terus berdiam diri dalam penjara
 keterbelakangan, sedangkan pada saat yang sama, seluruh alam sedang
berlari
 mengejar kemajuan. Kita memiliki potensi, factor-faktor mental
spiritual,
 moral, serta aktivitas kita yang mewajibkan kita menjadi maju. Kita juga
 memiliki sumber daya alam dan manusia yang memungkinkan kita untuk ikut
 berjalan dalam rombongan kemajuan serta menyusul rombongan
 pencetak-pencetak kemajuan.
 
 Salah satu syarat penting dalam hal ini adalah kita harus membangun
kemajuan
 yang kita inginkan dengan tangan, kaki, dan palu kita sendiri. Kita
tidak
 ingin kemajuan yang dibangun untuk kita oleh orang lain, tidak diketahui
 asal dan akarnya. Kita harus menghidupkan kembali semangat kepahlawanan.
 Betapa perlunya kita mengambil pelajaran dari kisah-kisah kepahlawanan
 tokoh-tokoh muslim. Setiap pemimpin memiliki kisah teladan dan
kepahlawanan
 yang patut kita ikuti.
 
 Hakikat mendasar yang dilupakan oleh kebanyakan umat muslim yaitu, bahwa
 kita dapat membangun masyarakat yang kuat dalam semua elemennya dengan
 memulai dari masing-masing individu. Harus ada kemauan dan kesadaran
 individu. Selama kita tidak melakukan hal itu, maka esok tidak lebih
baik
 dari pada hari ini. Kita akan memiliki cacat bila hanya menonton dan
menanti
 datangnya pahlawan tanpa melakukan apa-apa.
 
 Keterpurukan yang dialami secara terus menerus oleh umat muslim adalah
 karena kita lupa untuk apa kita diciptakan? Misi apa yang kita
emban? Dan
 apa sarana untuk mencapainya? Bukankah kita punya Al Qur'an dan Sunnah
 Rasulullah sebagai petunjuk dan pedoman hidup sempurna?
 
 Dalam surat Adz-Dzariat ayat 56, Allah berfirman: Aku tidak
menciptakan jin
 dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
 
 Ayat tersebut secara eksplisit menerangkan tentang subjektifitas
manusia.
 Artinya, manusia diciptakan karena membawa misi dan tugas mulia. Yakni
 beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan, sedangkan keikhlasan itu
 terletak pada niat. Untuk mengukur sejauh mana niat baik atau keikhlasan
 itu, maka hanya dapat dibuktikan melalui implementasi ucapan dan
perbuatan
 yang kesemuanya itu ditujukan semata-mata hanya untuk Allah. Inilah
hakikat
 untuk apa kita diciptakan. Jika hal ini disadari oleh setiap
manusia, jika
 orientasi hidup ini telah tertanam dalam lubuk hati dan telah difahami
 dengan kejernihan berfikir, niscaya setiap gerak langkah kaki akan
ringan,
 ibadah akan khusuk dan hiduppun akan menjadi indah karena setiap
aktivitas
 akan dipandang sebagai ibadah. Karena tidak mungkin seorang hamba yang
 sadar hakikat ini akan berbuat curang, zholim, dan merugikan diri
sendiri
 dan orang lain dalam interaksi sosialnya. Dan dengan sendirinya kejayaan
 umat akan dapat diraih karena pondasi telah dibangun.
 
 Karakter diri manusia yang memahami hakikat penciptaannya dapat kita
dapati
 dalam surat An-Nur ayat 36-38. Allah berfirman, (Cahaya itu) di
rumah-rumah
 yang disana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut
 nama-Nya, disana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan
petang.
 Orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli 

[media-dakwah] Re: [tanya-dong] puasa

2006-02-17 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.
Mas Aldo yang insya-Alloh dirohmatiNYA,

Saya kutipkan satu hadits ya :

Diriwayatkan dari Abu Huroiroh, bahwa Rosululloh SAW bersabda :
Janganlah diantara kamu berpuasa di Hari Jum'at saja, melainkan dia
berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya. Hadits Riwayat Bukhori, Muslim.

Sependek pemahaman saya ,maka, sebaiknya jika ingin puasa di hari
Jum'at, jangan satu hari itu saja, tapi tambahi sebelumnya di hari
Kamis, atau sesudahnya dihari Sabtu. Kira-kira gitu mas.

Tentang puasa hari kelahiran, adalah mencontoh dari Rosululloh.
Ada salah satu Hadits yang berbunyi : Keterangan dari Abi Qotadah Al
Anshori RA : Sesungguhnya Rosululloh SAW ditanya tentang puasa hari
Isnen, maka Beliau bersabda : Di hari Isnen itu saya dilahirkan dan
saya diangkat menjadi Rosululloh dan diturunkan kepada saya pada hari
itu Al Qur'an.( Rowahu Muslim/Bulughul Mahrom/Bab Shoumut Tathowwu
hadits no. 699)

Dari hadits tersebut, ketika Rosululloh SAW ditanya mengapa beliau
puasa dihari Senin, beliau menerangkan bahwa hari Isnen adalah hari
kelahiran beliau.
Dan Rosululloh adalah suri tauladan yang baik.
Rosululloh SAW saja, yang tinggi derajatnya adalah tertinggi diantara
manusia di dunia , yang tidak terbandingi lagi, namun demikian beliau
masih berpuasa pada hari lahirnya, dan kita, sebagai yang mengaku
umatnya, apakah tidak sebaiknya mencontoh Rosululloh SAW untuk
berpuasa di hari kita dilahirkan ?

Betapa pentingnya mensyukuri nikmat hari kelahiran ini, sampai-sampai
Alloh Ta'ala sendiri menghormati hari kelahiran, sebagai contohnya:  
pada Al Qur'an S. Maryam ayat 15 :  Wasalaamun `alaihi yauma wulida 
arti bebasnya :  Salam (selamat) untuknya ( Nabi Yahya AS ) pada hari
dia dilahirkan 
Juga , pada QS Maryam ayat 33 : Wassalaamu `alaiya yauma wulid tu 
yang boleh diartikan :  Selamat Sejahtera bagiku ( Nabi Isa AS ) pada
hari aku dilahirkan

Jadi demikian mas Aldo, semoga sedikit tulisan saya ini ada
manfaatnya, khususnya bagi saya pribadi, dan semoga buat mas Aldo dan
saudaraku semua yang insya-Alloh dirohmati Alloh SWT.
Jika ada kekeliruan mohon dimaafkan, semua kesalahan dari saya adanya
, hanya Alloh yang Maha Benar. Selamat mengamalkan 



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Aldo Desatura
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear,
 
 
 tolong saya mau tanya gimana hukumnya Puasa di hari jum'at... salah
ngga sih..? truzz puasa hari lahir..??
 
 
 
 Wassalam
 
 
 Aldo Desatura
 Human Resource Department
 
 [Non-text portions of this message have been removed]










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Belajar Yuuukkk...KOREKSI DIRI (UMAT ISLAM)

2006-02-10 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh.
Mbak Hana yang dirohmati Alloh swt, bagus sekali ajakan mbak ini,
mohon ijin saudaraku semua saya untuk ikutan, sependek pengetahuan
saya, diri yang baru belajar hidup ini.

1. Kebanyakan manusia, SAYA misalnya, tidak menyadari bahwa hatinya
telah gelap gulita, akibat kesalahan yang dilakukan, baik dalam
tingkatan niat , pikiran, maupun amalan. Hal ini menyebabkan hati yang
pada awal diciptakan SUCI, sedikit demi sedikit TERTUTUP.

2. Jika bersungguh-sungguh ingin membersihkan hati (caranya TAUBAT QS
2:222, QS 9:108 ), PASTI akan disambut oleh ALLOH SWT.

3.Tidaklah mungkin manusia menjadi suci TANPA ROHMAT ALLOH ( QS 24:21)

4.Rohmat Alloh = Pertolongan Alloh, harus dijemput oleh kita, dan
Rohmat Alloh ini akan hadir jika Alloh senang pada apa yang kita
lakukan ( berwujut dengan berIman, berIlmu, dan berAmal Shalih, QS
21:94, QS 45:30, QS 58:11)

5. Kita jarang memahami, bahwa sambutan ALLOH kadang berwujud masalah
kehidupan.

6. BAGI YANG MENYADARI, akan melihat bahwa masalah kehidupan sebagai
MUSIBAH/COBAN/UJIAN ALLOH, atau bahkan lebih jauh lagi akan melihatnya
sebagai ANUGRAH dari ALLOH.

7. Jenis UJian Alloh bisa berujud KEBAIKKAN  KEBURUKAN (QS 7:168, QS
21:35); Ketakutan,kelaparan,kurang harta,jiwa,dan buah-2an (QS 2:155);
Harta benda Anak-anak (QS 8:28); Dari manusia lainnya (QS 25:20);
Karunia ALLOH pada orang lain ( QS 20:131)

8.Tujuan ALLOH memberikan Ujian atau Musibah adalah agar :
a. CERMIN dari ALLOH agar kita memahami kesalahan/keburukan kita; 
b. Jalan pembersih DOSA (QS 21:69) ; 
c. Media KARSA ALLOH, dari musibah akan muncul HIKMAH, jika kita sudah
menyadari akan karsa Alloh ini, musibah akan segera diangkat, jika
tidak sadar, maka akan terus berulang (QS 46:27), penyebab musibah
sendiri adalah DOSA (QS 5:49), KESALAHAN SENDIRI (QS 42:30), IZIN
ALLOH (QS 64:11); 
d. Media Pendidikan agar kembali kepada tujuan awal manusia diciptakan
oleh ALLOH.

9.Jika Rohmat ALLOH telah diperoleh, maka diterimalah CAHAYA IMAN.
Iman yang hakiki berwujud cahaya, dalam banyak ayat di Al Qur'an,
ALLOH membahasakan iman dengan cahaya (QS 2:257, QS 14:1, QS 57:9),
dianugrahkan Oleh ALLOH kehati orang-orang yang menyerahkan dirinya
(QS 49:14, QS 39:22), dan juga dianugrahkan kepada orang yang beramal
sholeh (QS 65:11, QS 33:43)

10. HATI yang TERANG artinya :
a. Makna AL QUR'AN terpahami (QS 42:52, QS 29:49, QS 56: 77-79), 
b. Menerima petunjuk langsung dari ALLOH dan dipimpinNYA ke SHIROOTH
Al MUSTAQIIM (QS 64:11, QS 10:9) , 
c. Menyaksikan ALAM MALAKUT untuk menguatkan IMAN ( Hadits dr Abu
Huroiroh : Nabi SAW bersabda : Jikalau setan-2 tidak mengelilingi hati
anak Adam, niscaya mereka dapat memandang ALAM MALAKUT yang tinggi .
HR Ahmad)

11. Jika sudah sampai tahapan ini, selayaknya terus dijaga, sehingga
tercapai cita-cita seorang muslim yaitu MATI DALAM KONDISI BERSIH /
QUSNUL KHOTIMAH. Amiin.

Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan, semoga hal ini bisa
mendorong ibadah dan kecintaan saya sendiri pada ALLOH dan ROSULNYA,
dan berguna bagi saudaraku semua. 
Mohon maaf jika nggak nyambung dengan maksud mbak HANA, jika ada
kesalahan dari sayalah datangnya, hanya ALLOH yang Maha Benar.

wasalam,
dodi indra

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana hana [EMAIL PROTECTED] wrote:

 bisa didiskusikan mengenai bunyi hadist di ini?dan diniatkan untuk
membuka semua pemikiran kita, baik dari member yg mempelajari sunnah,
tasawuf,  dan kelompok2 lainya yg diyakini?salafi, HT, PKS, apalah
namanya yg merasa sebagai seorang muslim.

   Dari Ibn Abbas berkata, aku membonceng pada kendaraan Rasulullah,
kemudian Rasulullah bersabda wahai bocah (ibn Abbas) akan aku ajarkan
kepada mu beberapa nasihat yaitu: Jagalah Allah niscaya Allah akan
menjagamu. jagalah Allah niscaya akan engkau dapati Allah selalu di
hadapanmu. Jika engkau meminta, maka mintalah pada Allah saja. Jika
engkau meminta tolong, maka minta tolonglah pada Allah saja.
Ketahuilah bahwa seandainya seluruh manusia bersepakat untuk
memberikan satu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan sanggup
kecuali yg sudah ditetapkan oleh Allah. Jika manusia bersepakat untuk
mencelakakan engkau, tidak akan terjadi, kecuali yg sudah Allah
tetapkan. Pena telah diangkat dan tinta sudah kering. Ingatlah kepada
Allah ketika engkau senang,niscaya Allah ingat kepadamu saat engkau
susah, ketahuilah apa yg luput darimu, itu memang bukan bagianmu dan
apa yg menjadi bagianmu tidak akan lupat dari mu, sesungguhnya
kemudahan itu ada pada kesabaran. (Tirmidzi)

   pertanyaannya :
   1. sudahkah kita menolong agama Allah??

   2. sudahkan kita selama ini hanya meminta tolong pada Allah saja
dan bukan pada guru, ustadz, kyai, syech, rumi apalagi pada keris,
kuburan, jimat, batu dsbnya, 

   3. sudahkah kita selama ini hanya meminta pada Allah saja?? dan
bukan pada orang2 kafir dan zionis??

   4. apa sich kesalahan muslim di indonesia saat ini?dan kesalahan
umat muslim dunia saat ini?

   5. kenapa rahmat dan 

[media-dakwah] Re: Bolehkah menjadi joki shalat jamaah..?

2006-02-06 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.
Pak Anto yang dirohmati Alloh, saya pernah baca salah satu hadits yang
menerangkan tentang hal itu, mohon maaf, saya belum mencarinya. Insya
Alloh jika ketemu nanti akan saya tuliskan.
Pada intinya, ketika Rosululloh dan para sahabat sudah selesai sholat
berjamaah, kemudian datang seorang sahabat lagi yang belum sholat,
ketika mau sholat, kemudian Rosululloh meminta seorang sahabat yang
sudah sholat bersama Beliau SAW untuk sholat lagi berjamaah dengan
sahabat yang belum sholat, dengan kalimat siapa yang mau bersedekah
pada saudaramu ini, berjamaahlah bersamanya lagi.

Demikian sedikit dari saya, semoga bermanfaat.

wasalam,
dodi

-- In media-dakwah@yahoogroups.com, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Ikhwan,
 
 Semalam di suatu sholat maghrib berjamaah di masjid di
 kompleks rumah saya, saya melihat ada seorang makmum
 (kebetulan di sebelah saya) yang telah selesai
 melakukan sholat jamaah sebagai makmum diminta menjadi
 makmum kembali oleh seseorang yg datang terlambat
 untuk menjadi makmum kembali di sholat maghrib jamaah
 yg mereka lakukan.
 
 Apakah hal demikian dibenarkan secara syar'i? menjadi
 semacam joki untuk sholat jamaah? Mohon informasinya
 
 Jazakumullah
 
 Wassalam,
 Anto
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: OOT - Macet dan Banjir di Pantura Semarang

2006-01-29 Terurut Topik dodindra
Waalaykumussalam Wr.Wb.
Astaghfirulloh, astaghfirulloh, astaghfirulloh

Ada baiknya kita renungi QS HUD : 102 :Dan begitulah siksa Tuhanmu
apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri-negeri yang berbuat dzalim.
Sungguh siksaNYA sangat pedih 

QS At Taubah(9) ayat 98 :  Dan diantara orang-orang itu (orang Arab
Badui) ada yang memandang apa yang diinfakkannya (di jalan ALLOH)
sebagai suatu kerugian; dia menanti-nanti marabahaya menimpamu,
merekalah yang akan ditimpa marabahaya. ALLOH Maha Mendengar dan Maha
Mengetahui

QS Al Bayyinah(99) ayat 8 : Balasan mereka di sisi Tuhan mereka
adalah surga 'Adn yang mengalir dibawahnya, sungai-sungai, mereka
kekal didalamnya selamanya. ALLOH rido terhadap mereka dan mereka pun
rido kepada ALLOH. Yang demikian itu adalah bagi orang yang TAKUT
kepada Tuhannya .

Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dan instropeksi diri
diakhir tahun 1426 H ini, dan memohon lindungan pada ALLOH Ta'ala
untuk kebaikan di tahun 1427 H mendatang. Insya Alloh Ta'ala, hanya
padaNYA jualah segala taufiq, hidayah dan barokah datangnya, semoga
kita menjadi bagian yang dikarunia hal itu. Amiin.

wasalam,
dodi
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Yusa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aslkm wr wb
 
 Semarang sudah 2 hari 2 malam ini hujan belumlah reda, tdk deras memang
 tp sptnya istiqomah blm mau berhenti sampai sekarang. Akibatnya di
banyak
 jalan, terutama jalan pantura macet total sepanjang 5 km lebih dari
arah barat
 (jembatan jalan tol Kaligawe) sampai dengan ke arah timur (Demak),
lalu ke
 arah selatan juga macet hampir sampai wilayah Pedurungan.
 
 Kendaraan roda 4 ke atas hampir tdk bisa jalan, merayap pelan, dengan
 kanan kiri banyak sungai yang meluap ke badan jalan hingga mencapai
20 cm
 sampai dgn 60an cm tinggi banjir tsb. Banjir ini sepanjang jalan
pantura, mulai
 dari daerah Alfa Gudang Rabat terus ke timur sampai dengan Genuk. Banjir
 ini terjadi tdk hanya pada saat musim hujan saja tapi sering kali
begitu, ini
 menyebabkan separuh jalan sebelah utara rusak parah, termasuk di depan
 terminal Terboyo dan Suara Merdeka.
 
 Hati-hati bagi yang akan melewati jalan pantura ini, lebih baik anda
memilih
 jalur alrenatif untuk menghindari banjir dan macet total, juga
hati-hati terhadap
 jalan-jalan yg berlobang yg tdk terlihat kalau banjir spt ini. Hanya
kendaraan
 roda 2 yg bisa agak mudah melewati macetnya jalan tsb dan banjir, tp
tetap
 berhati-hati.
 
 Bismillah, semoga Allah Swt menyelamatkan kita sekeluarga sekalian.
Amin.
 
 [Mohon dima'afkan, trm ksh banyak]
 Wassalamu'alaikum wr wb
 Yusa
 
 
 Produces wooden furniture. Includes company profile, list of
products and contact details. 
 Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. 
 Visit : www.duta-furni.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: hukumnya do'a awal tahun dan akhir tahun

2006-01-27 Terurut Topik dodindra

Waalaykumsalam Wr.Wb.
Pak Aria S, dan Pak Bambang, udah pernah saya kirimkan pak, di file
milis file message no. 6329, monggo dibuka lagi
Itu hanya yang biasa saya amalkan lho...jika mau silahkan, tidak juga
nggak apa-apa, sebagai bahan referensi saja, semoga Alloh merohmati
bapak berdua beserta keluarga, serta kita anggota milis MD semuanya.Amiin.

wasalam,
dodi
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb
   Untuk semuanya sekarang masih terjadi polemik tentang pembacaan
do'a awal tahun dan do'a akhir tahun.
   Mohon diberi pencerahan dan penjelasan plus dalil naqli dan aqli
untuk hal tersebut.

 
   
 -
 Bring words and photos together (easily) with
  PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Menyambut Tahun Baru 1427 H

2006-01-19 Terurut Topik dodindra
BISMILLAHIROHMANIRROHIM

MENYAMBUT TAHUN BARU 1427 HIJRIYAH

Al Hamdulillahirobbil'alamin, Qolallohu ta'ala fi Qur'anil'aziz, 
Washollatu wasallamu 'ala Asrofil Ambiyaai wal Mursalin sayyidina
Muhammad SAW wa'ala alihi washohbihi wasallim ajmain.

Alloh berfirman dalam al-Qur'an  (Q.S.TAUBAH: 36, al ayat..).

INNA IDDATASY SYUHUURI 'INDALLOOHI ITSNAA 'ASYARO SYAHRON…..
 SESUNGGUHNYA BILANGAN BULAN BAGI ALLOH ITU DUA BELAS,…..

Tahun 1426H, beberapa hari lagi akan berakhir dan akan datang tahun
1427H. 
Tanggal 30 Dzulhijjah 1426 hari Senin bertepatan tanggal 30 January
2006M akan mengahiri tahun 1426H dan Senin malam Selasa adalah hari
pertama tahun 1427H, 1 Muharrom bertepatan tanggal 31 January 2006M. 

Sebagai Ummat Islam, Ummat Nabi Muhammad SAW, sepatutnya kita
menyambut pergantian tahun yang ditentukan oleh Alloh sebagai tahun
yang dipakai dalam penentuan waktu dalam menjalankan Syariat Islam.
Pada awal tahun Hijriyah itulah permulaan fajar Islam mulai
menyingsing dengan di awali dengan Hijrahnya Rosululloh SAW bersama
para sabiqulan awwalun dari Kota Makkah ke Kota Yastrib ( Madinah).
Itulah tonggak sejarah Islam ,Ummat Islam,  dicanangkan ke seluruh
dunia.

Lalu bagaimana caranya menyambut pergantian tahun Hijriyah ini menurut
Alloh dan RosulNya.

Didalam kitab Al-Ghoniyyah,jilid 2 hal 54, buah karya Syeh Abdul Qodir
Jaelani, Shulthonul Auliya. Ra, beliau menulis hadist yang bunyinya :
Qola Rosulullah SAW, MAN SHOOMA AAHKIRU YAUMIN MIN DZILHIJJATI WA
AWWALU YAUMIN MINAL MUHARROM FAQOD KHOTAMAS SANATA MAADLIYATA BISHOUMIN
WANFATAKHAS SANATA MUSTAQBILATI BISHOUMIN WAJA'ALALLOOHU 'AZZA WAJALLA
KAFFAAROTU KHOMSIINA SANATAN

Artinya bersabda Rosululloh SAW:  Barang siapa yang berpuasa sehari
pada akhir dari bulan Dzuhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan
Muharrom, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan
puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa. Dan Alloh
ta'ala menjadikan kaffarot / tertutup dosanya selama 50 tahun.

Dari petunjuk hadits ini lah sepantasnya kita mengikuti cara Rosulullah
dalam mengakhiri tahun yang lalu dan membuka tahun baru yaitu dengan
berpuasa.
Hari Senin 30 January 2006M / 30 Dzulhijjah kita puasa mengakhiri
tahun 1426H dan Hari Selasa 31 January 2006M/1 Muharrom kita puasa
membuka tahun 1427H.
Ingatlah sabda Rosululloh SAW,ASH SHIYAAMU NIFSHU SHOBRI  bahwa
puasa itu adalah Nisfu Shobar / setengahnya Sabar (Hadits rowahu Ibnu
Majah dari `An Abi Huroiroh), dan juga , Sabda Rosululloh SAW :  AL
IMAANU NISHFAANI NISHFUN FISHSHOBRI WANISHFUN FISYSYUKRI Iman itu
terbagi dua, separuh dalam sifat sabar, separuh dalam syukur . (
Hadits Riwayat Baihaqi fi Syabil Iman, dari `An Anas), jadi Sabar itu
setengahnya Iman.
Puasa itu perisai, benteng nya Alloh,sabda Rosululloh SAW ASHSHOUMU
JUNNATUN YASTA JANNU BIHAL `ABDU MINANNAAR Puasa itu adalah perisai,
terlindung hamba dengan puasa itu dari neraka (hadits Rowahu Thobroni
dari `An Usman bin Abil `Ash), maka Insya Alloh kita keluar dari
maksiyat dan masuk ke Benteng Alloh. Orang  masuk benteng Alloh pasti Aman
,selamat dari neraka Alloh.

Untuk merayakan pergantian 1426H ke 1427H, marilah kita juga 
melakukan dengan membaca doa akhir tahun dan awal tahun pada hari
Senin malam Selasa nanti, 1 Muharom 1427H, 30 Jan 2006M.

Demikian juga,marilah kita sambut tahun 1427 Hijriyah dengan
memperbarui Iman kita masing-masing  Jadidu Imanakum bi Lailaha
illalloh ,dan juga dengan berhijrah dari perbuatan dan sikap yang
dilarang Alloh, kepada perbuatan dan sikap yang diridloi Alloh ta'ala.

Semoga tulisan ini akan menjadi pengingat bagi saya sendiri, dan
semoga juga berguna bagi saudaraku di milis ini. Amiin.
Mohon maaf jika dianggap mengganggu dan tidak berkenan, kesalahan
adalah milik saya, dan hanya Alloh SWT yang Maha Benar.

Wasalamu ala manit taba alhuda,
Wasalamu alaikum warohmatullohi wabarakatuh.
ALHAMDULILLAHI ROBBIL'ALAMIN.

20 DZULHIJJAH 1425H / 20 Jan 2006M

Dodi indra
(Disadur, edit dan revisi ulang dari tulisan seorang sahabat, Mas Her
Budianto)








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/