[media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa
Walaykumussalam Wr.Wb. Betul sekali himbauan Abang ini, saya dengan 3 anak laki-laki, juga mengalami kegundahan atas acara tersebut. Kita mengarahkan anak-anak, namun, karena jam tayang yang mendekati tengah malam, apalagi setiap hari,dan siang hari minggu itu membuat sulit dalam pengontrolan. Adakah yang tahu alamat email stasiun penayang acara tersebut ? Mungkin perlu kita surati atau secara bersama meminta dihentikannya tayang itu dan yang sejenisnya. Semoga tidak jatuh korban lagi setelah ini, amiin. wassalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Ada baiknya orang tua menjaga anaknya agar tidak menonton SmackDown yang pada hari Minggu disiarkan pada siang hari di Lativi. Acara ini meski hanya pura-pura tapi terlihat begitu nyata sehigga terlihat begitu sadis. Orang memukul lawannya di kepala, badan, dan lainnya. Tidak hanya dengan tangan dan kaki, tapi juga dengan kursi dan martil! Karena tontonan itu banyak anak TK, SD, dan SMP meniru perkelahian SmackDown. Di antaranya sampai meninggal. Anak-anak termasuk sebagian orang tua tidak mengira kalau acara SmackDown itu pura2. Pukulan dan tendangan yang dilontarkan itu sebetulnya tidak mengena. Hanya trick kamera. Jika sesekali kena pun itu dilakukan dengan pelan/tanpa tenaga. Sementara matrasnya dibuat seempuk mungkin sehingga sering terlihat membal/bergoyang ketika ada yang terbanting. Nah anak2 tidak menyadari itu. Mereka memukul beneran dengan kekuatan penuh. Membanting temannya di lantai ubin/semen yang keras. Tidak heran jika mereka cedera dan ada yang meninggal. Karena sudah jatuhnya korban, diharap pemerintah menghentikan siaran SmackDown yang dilakukan Lativi terutama pada Minggu Siang. Pemerintah juga hendaknya mengenakan sanksi pada Lativi agar kasus ini tidak berulang-lagi. Para orang tua, guru, muballigh juga hendaknya mengingatkan bahwa acara SmackDown itu hanya pura-pura dan jangan ditiru. Wassalam http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=272629kat_id=3 Rabu, 22 Nopember 2006 Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa Tubuh pria kekar itu dihiasi tato. Panggilannya, The Undertaker. Lawannya tak kalah kekar. Otot-otot menyembul di hampir seluruh bagian tubuhnya. Lelaki yang memiliki sebutan Triple H itu bergumul dengan si Undertaker. Adu jotos, saling banting dilakukan kedua pegulat itu di atas ring. Tiba-tiba, tangan Undertaker menggenggam leher lawannya. Bak kapas, badan Triple H diangkat dengan satu tangan. Tak lama kemudian, tubuh Triple H dihempaskan ke atas kanvas ring. Penonton pun bersorak riang. Kekerasan memang sarat dalam setiap adegan tayangan gulat luar negeri yang biasa disebut SmackDown itu. Bahkan, bisa dibilang, kekerasan yang dilakukan kerap bernuansa ekstrem. Sang lawan memang terlihat kesakitan. Tapi, dia tak apa-apa --tak ada tandu yang diperlukan untuk melarikannya ke rumah sakit. Tak jarang pula, beberapa alat seperti kursi, kayu, hingga palu juga digunakan oleh petarung untuk segera memenangkan pertandingan. Banyak penonton tidak menyadari bahwa semua ini hanyalah trik pertunjukan televisi untuk meraih rating tinggi. Hal itu pula yang tidak disadari oleh Restu, Iyo, dan Ii, warga Kompleks Banda Asri, Desa Banda Asri, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Adegan-adegan dalam SmackDown itu oleh siswa-siwa SMP ini ditiru dan dipraktikkan. Sebagai lawan, mereka memilih Reza Ikhsan Fadillah (9 tahun), tetangga mereka. Tubuh kecil siswa kelas III SD Cincin I itu mereka banting. Kepalanya dihujamkan ke atas lantai. Tangannya ditekuk, meski Reza mengaduh kesakitan. ''Karena menirukan adegan SmackDown, anak saya meninggal,'' kata Herman Suratman (53). Menurut Herman, satu pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu, Reza mengeluhkan tangan kirinya terasa sakit hingga sulit digerakkan. Tapi, Reza tidak mengaku penyebab sakit itu. Tapi, selama satu pekan, rasa sakit itu semakin menjadi. Pada Rabu (25/10), satu hari setelah Idul Fitri, Herman melarikan anaknya ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Soreang. Tapi, RSD Soreang mengaku tidak memiliki peralatan memadai. Reza dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Dari hasil rontgen, diketahui tulang pangkal lengan kiri Reza terpisah. Urat di tangan kirinya pun diketahui terjepit tulang. Selain itu, Reza juga mengalami cedera di bagian dalam kepala. Reza lalu dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) sebelum dipindahkan ke ruang ICU RSHS. Selama sepekan hingga Kamis (2/11). ''Tapi, karena tidak sembuh juga, saya memaksa membawa Reza ke Cianjur, ke tukang urut tulang,'' ujar Herman. Kondisi Reza mulai membaik. Tapi, itu tidak lama. beberapa hari kemudian, kondisi Reza kembali parah. Saat teman-teman Reza menengok ke rumah, Herman baru mengetahui bahwa penyebab sakitnya Reza adalah adegan SmackDown yang dipraktikkan Restu, Iyo, dan Ii. Menurut Herman, ketiga anak itu sudah
[media-dakwah] Re: mau nanya....
Waalaykumussalam Wr.Wb. Mas Asrul yang dirohmati Alloh ta'ala, sangat bagus yang mas tanyakan. Semoga akan menuntun mas dan kita semua untuk mensyukuri nikmatnya yang utama, yaitu kelahiran kita didunia ini. Mas Asrul, untuk hari, dalam Islam hanya ada 7 hari, yaitu Ahad, Isnen/senin, Selasa, rabu, Kamis , Jum'at dan Sabtu. Sedang pasaran hari hanya ada dimasyarakat Jawa, Sunda , Bali dan sebagainya. Soal puasa hari kelahiran ini berikut uraiannya, semoga menambah pemahaman kita akan rasa SYUKUR pada ALLOH yang telah menciptakan kita, insya Alloh. Bermacam-macam nikmat yang dikaruniakan Alloh SWT pada kita. Dan biasanya, kita akan mensyukurinya jika nikmat tersebut kita rasakan menyenangkan bagi kita, contohnya : Ada yang mensyukuri nikmat ketika hasil panennya melimpah . Ada yang mensyukuri nikmat ketika memperoleh keuntungan dalam niaga Ada yang mensyukuri nikmat ketika naik pangkat, atau memperoleh jabatan yang baik Ada yang mensyukuri nikmat sebagai siswa atau mahasiswa yang lulus ujian Ada yang mensyukuri nikmat karena bias menikmati makanan dan minuman yang lezat Dan banyak lagi mensyukuri nikmat-nikmat tersebut . Akan tetapi, ada banyakkah diantara kita yang mengingat untuk mensyukuri nikmat karena kelahiran kita di dunia ? Hal ini biasanya sangatlah sedikit yang mensyukuri nikmat kelahirannya, nikmat sebagai manusia. Firman Alloh berikut ini mari kita simak, QS An Nahl (16) : ayat 78 : WALLOHU AKHROJAKUM MIN BUTHUUNI UMMAHAATIKUM LAA TA'LAMUUNA SYAI-AN WAJA'ALA LAKUMUS SAM'A WAL ABSHOORO WAL AF IDATA LA'ALLAKUM TASYKURUUNA Yang boleh diartikan : Alloh telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun , dan Dia memberikanmu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur . Pada ayat diatas, diawalnya menerangkan masalah awal keberadaan manusia / kelahiran dan diakhir ayat menerangkan masalah syukur . Jadi, ada yang dilahirkan di hari Ahad, ada yang hari Senin, Selasa, Rabu, kamis, Jum'at, atau Sabtu, yang semuanya itu bertujuan La'allakum Tasykuruun ( Agar kamu semua menjadi orang-orang yang bersyukur ). Jadi, awalnya bersyukur itu selayaknya diawali dengan mensyukuri nikmat hari kelahiran kita di dunia atau hari pertama wujud manusia kita berada di dunia . Nikmat lain yang kita syukuri , tidak akan pernah ada jika tanpa adanya nikmat kelahiran sebagai wujud manusia di dunia ini. Betapa pentingnya mensyukuri nikmat hari kelahiran ini, sampai-sampai Alloh Ta'ala sendiri menghormati hari kelahiran, sebagaimana firmanNYA pada Al Qur'an S. Maryam ayat 15 : Wasalaamun `alaihi yauma wulida arti bebasnya : Salam (selamat) untuknya ( Nabi Yahya AS ) pada hari dia dilahirkan Juga , pada QS Maryam ayat 33 : Wassalaamu `alaiya yauma wulid tu yang boleh diartikan : Selamat Sejahtera bagiku ( Nabi Isa AS ) pada hari aku dilahirkan Kemudian, ada pada salah satu Hadits yang berbunyi : Keterangan dari Abi Qotadah Al Anshori RA : Sesungguhnya Rosululloh SAW ditanya tentang puasa hari Isnen, maka Beliau bersabda : Di hari Isnen itu saya dilahirkan dan saya diangkat menjadi Rosululloh dan diturunkan kepada saya pada hari itu Al Qur'an.( Hadits Rowahu Muslim/Bulughul Mahrom/Bab Shoumut Tathowwu hadits no. 699) Dari hadits tersebut, ketika Rosululloh SAW ditanya mengapa beliau puasa dihari Senin, beliau menerangkan bahwa hari Isnen adalah hari kelahiran beliau. Dan Rosululloh adalah suri tauladan yang baik. Rosululloh SAW saja, yang tinggi derajatnya (adalah tertinggi diantara manusia di dunia) , yang tidak terbandingi lagi, namun demikian beliau masih berpuasa pada hari lahirnya, dan kita, sebagai yang mengaku umatnya, apakah tidak sebaiknya mencontoh Rosululloh SAW untuk berpuasa di hari kita dilahirkan ? Sahabat dan saudaraku semua, demikian sedikit pelurusan masalah mensyukuri nikmat hari kelahiran ini saya sampaikan, karena saat ini, masih ada sebagian saudaraku yang beranggapan dan berfaham bahwa berpuasa dihari kelahiran itu adalah tindakan yang dikategorikan Bid'ah Dholalah oleh mereka, yang menurut mereka itu tidak ada dasar dari Al Qur'ad dan As Sunnah. Semoga kita semua selalu diberi pemahaman yang baik dari Alloh, serta dijadikan menjadi ummat Nabi Muhammad SAW dan selalu dilimpahi RohmatNya. Amiin. Mohon maaf jika ada kesalahan dan beda pemahaman, hanya milik Alloh sajalah kemutlakan kebenaran itu. Wallohu alam bishowwaf. Sabda nabi SAW : Barang siapa dikehendaki Alloh akan memperoleh kebaikan, niscaya dianugerahkanNYA pemahaman dalam agama dan diilhamkanNYA petunjuk (HR. Al Bukhoriwal Muslim, dari Mu'awiyyah) Wal'asri innal insaanalafii kusrin, illalladziina amannu wa'amilush-sholihati watawashoubilhaqqi watawashoubish-shobri. Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra --- In media-dakwah@yahoogroups.com, asrul [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Wr.. Wb,,, pak
[media-dakwah] Re: Bertadarrus Al-Qur'an di bulan Ramadhan
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh wa'atubuu ilayka, Mumpung masih ada sisa Romadhon, mungkin ada bagusnya kita tanya diri kita masing-masing, dengan pertanyaan sederhana SUDAH PERNAH KHATAM MEMBACA TERJEMAHAN/TAFSIR ALQUR'ANKAH KITA ? , sebagai tolok banding, adalah saudara sebangsa kita yang beragama Nasrani, mereka hampir selalu, setiap saat tanpa ragu dan malu, menenteng Kitab Injil, entah remajanya atau yang sudah tua. Bisakah kita seperti mereka ? Kita tanpa rasa risih, membawa Al Qur'an dan Terjemahan untuk setiap saat menjadi santapan bacaan wajib sehari-hari (maklum saya belum ma'fum bahasa Arab, ya terjemahnya aja , he-he-he...), baik di kantor, maupun dijalan ketika dalam bus kota. Bukankah Rosululloh SAW pernah bersabda yang intinya Tidaklah faham akan Al Qur'an , jika dibaca kurang dari 3(tiga) kali ? . Yang ingat dalil lengkapnya mohon dibantu menyampaikan ya, nuwun... Semoga Alloh memberi kekuatan pada kita semua, saya khususnya untuk menjalankan amanat ini, ayoo ke Qur'an (terjemahan dulu kali yeee...susah menghilangkan rasa malu, malu dianggap alim bawa-bawa Qur'an, abisss, malu bagian dari iman ya ?) Semoga jadi bahan renungan kita bersama, yuk kita ajak, DIRI KITA, Anak - Istri kita, dan saudara sekitar kita untuk melakukan hal ini, semoga Alloh meridloi, amiin. Selamat Idul Fitri, taqobalallohu mina wa minkum taqobal yaa Kariim. wassalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, rahmat mulyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Meski terdapat berbagai tujuan yang disebutkan Al-Qur'an mengenai penurunannya, namun jelas bahwa yang menjadi sentralnya adalah sebagai petunjuk bagi kita yang ingin menempuh jalan ketaqwaan. Jika sebuah petunjuk itu diibaratkan sebuah peta, atau resep melakukan sesuatu, maka alangkah lucunya kalau yang lebih sering dan lebih ditekankan dari yang biasa kita lakukan terhadap Al-Qur'an adalah membaca peta tersebut dengan titik berat aspek keindahan bacaan, bukan peresapan makna dan penarikan ibrah bagi perilaku kita sehari-hari. Tentu saja ada saat-saat dimana keindahan bacaan Al-Qur'an itu penting, misalnya dalam shalat berjamaah, bacaan yang indah dari sang imam tentu akan membantu semua jamaah untuk dapat khusyu dalam shalatnya. Namun, dalam ranah kehidupan selebihnya, implementasi makna itu yang lebih penting. wallahua'lam Amri Munthe [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum Wr. Wb, Al-Qur'an memang merupakan kitab suci yang luar biasa, sebagaimana dikemukakan oleh saudara-saudara sebelumnya; jangankan memahami Al-Qur'an, membacanya saja mendapatkan pahala bahkan membaca Al-Qur'an merupakan zikir qauli. Nah, kesalahan sebagian umat Islam adalah bahwa kita selalu mengikuti standar terendah dan jarang sekali mengikuti standar yang lebih tinggi. Di kalangan keluarga Islam yang awam, tentu saja belajar atau mempelajari Al-Qur'an diartikan sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan untuk mampu membaca Al-Qur'an, yang tentu saja dimulai dari mengenali huruf-huruf hijaiyah, mengenal tanda baca, belajar tentang mad dan sedikit tajwid hingga bisa membaca Al-Qur'an dan dikhatamkan. Selesai. Jadi targetnya hanya sebatas mampu membaca Al-Qur'an tanpa harus memahami dan mengamalkan isinya. Kasus yang di atas tidak salah. Bahkan jauh lebih baik dari pada tidak sama sekali. Karena membacanya saja pun sudah mendapatkan pahala. Namun terlepas dari membaca Al-Qur'an sebagai Ibadah, bagi kita umat Islam sebagai manusia yang tentunya mempunyai keinginan untuk selalu belajar lebih mendalam, apa artinya kalau hanya sebatas bisa membaca tanpa mengetahui maknanya. Bukankah Al-Qur'an diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi umat Islam. Bagaimana menjadikan Al-Qur'an menjadi pedoman dan petunjuk hidup kalau tidak mengerti maknanya. Tentu saja itu sulit. Hal ini sesungguhnya sama dengan pelajaran dasar tentang Ilmu Fiqh. Saya teringat ketika saya duduk di kelas I Ibtidaiyah 20 tahun yang lalu. Ketika itu, sang ustadz mengajarkan ada 5 hukum dalam Islam, yaitu : Wajib, Sunat, Haram, Makruh dan Mubah. Wajib artinya berpahala dikerjakan dan berdosa ditinggalkan. Sunat artinya berpahala dikerjakan dan tidak berdosa ditinggalkan. Nah, bagi anak yang baru berusia di bawah satu dasa warsa, makna Sunat itu akan dianggap tidak perlu karena ditinggalkan tidak berdosa. Mestinya, sang ustadz mengatakan bahwa amalan sunat itu berpahala kalau dikerjakan dan merugi bila tidak dikerjakan. Jadi, standar itu yang mengkristal di dalam benak anak-anak kita hingga tumbuh dewasa. Yang namanya tidak berdosa, ya.. nggak apa-apa kalau nggak dikerjakan. Begitu pola fikirnya. Untuk itu, salah satu dari upaya yang dapat dilakukan adalah mengubah pola pendidikan Islam khususnya dalam paradigma mempelajari Al-Quran agar tidak lagi memiliki target hanya sebatas upaya untuk belajar membaca Al-Qur'an. Bahkan lebih dari itu, mempelajari Al-Qur'an harus serta-merta diartikan sebagai upaya untuk
[media-dakwah] Re: OOT : poligami
Ass.Wr.Wb. Mbak Shinta, yang saya tahu, pengalaman dari saudara saya yang berpoligami, jika syaratnya komplit, tidak ada yang sulit. Pengalaman kemudahan saudara saya adalah : 1. Istri pertama ridlo suaminya menikah lagi, jadi ijin diberikan secara ikhlas secara tertulis. 2. Persyaratan yang membawa ke KUA adalah mereka bertiga (Suami,istri pertama, calon istri kedua) Kesulitan yang digembar-gemborkan, terjadi ketika , katanya ngikuti Sunnah, namun sebenarnya menyalahi Sunnah, misalnya : 1. Istri pertama tidak mau menerima, maka syarat ADIL dalam berpoligami akan menjadi terlanggar ketika suami memaksakan hal ini, secara legal, syarat persetujuan istri pertama ini menjadi tidak ada. 2. Wali , tidak yang semestinya, jika syarat yang syah jadi wali masih hidup, kebanyakan mereka tidak menyetujui anak/saudaranya menjadi istri kedua, nah, lalu dilanggar dengan meminta wali hakim, padahal semestinya tidak ada halangan wali yang syah tersebut. Jadi, tidak ada mandat dari wali yang syah kepada wali hakim untuk menikahkan, inilah kendalanya, danapa nyunah juga melanggar hal ini ? 3. Perlu dikaji, betulkah mau NYUNAH ? Jika kita runut, Rosululloh SAW baru menikah lagi ketika Siti Khatijjah sudah meninggal, lha yang sekarang akan dilakukan ? apa begitu ? 4. Kalau Sunnah Nabi SAW, selayaknya ketika ada pernikahan dilakukan Walimah agar diketahui oleh khalayak ramai, bahwa 2 insan tadi, yang sebelumnya haram, menjadi halal berkumpul. Nah, bukankah belakangan ini ada fenomena Nikah Sirr, dan biasanya malu berkata pada tetangga bahwa akan menjadi istri kedua, apa ini Sunnah ? 5. Jika sudah punya Anak, biasanya anak bukan bagian yang diajak berembug ketika mau menikah lagi . Apakah akan adil bagi si anak ? apakah ini Sunah, mendzolimi anak ? Ehhh, kok ngelantur yaa, mohon maaf ya mbak Shinta, jika ada kekeliruan, semoga Alloh mengampuni, amiin. Selamat ber Idul Fitri, semoga dari yang asalnya suci, oleh Alloh kita disucikan kembali, amiin. Taqobalallohu mina waminkum taqobal yaa Kariim, mohon maaf lahir bathin wassalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shita Budhi Hastuti [EMAIL PROTECTED] wrote: asalamu'alaykum mohon info jika mo mlaksanakan POLIGAMI di indonesia apakah btul sulit dan repot prosedurnya ? krn yg di pake adalah hukum indonesia bukan hukum islam dan prosesnya spt perceraian harus sidang bbrp kali ... sdangkan yg mo di jalani adalah POLIGAMI yg sesuai sunnah lalu hrs bagaimana ? ada info ? masukan ? pmikiran ? jazakumullah khair wassalamu'alaykum ... http://simplicitysaudah.blogspot.com http://diajengshita.multiply.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Ahli Kitab
Ass.Wr.Wb. Tentang Ahli Kitab, hal ini mesti kita runut pada sejarah Islam itu sendiri. Ketika Al Qur'an diturunkan, dan ketika Nabi SAW hidup saat menyebarkan Islam, apakah Kitab Injil maupun Taurot yang ada di jaman Nabi Muhammad SAW itu sama dengan Injil dan Taurot yang sekarang dijadikan pedoman para Umat Nasrani dan Yahudi. Melihat sejarah Injil dan Taurot (Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama), kitab tersebut yang ada saat ini, adalah sama dengan yang menjadi pegangan mereka (Nasrani dan Yahudi) di jaman Rosululloh SAW. Jadi, hukum-hukum tentang Ahli Kitab yang ada dalam Al Qur'an, semestinya adalah masih berlaku hingga saat ini. Demikian tambahan ulasan soal Ahli Kitab ini, selayaknya kita tidak meremehkan dan menyelisihi kandungan Al Qur'an maupun Hadits Rosululloh terkait Ahli Kitab ini. Wassalamualaykum Wr.Wb. dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Shofhi Amhar [EMAIL PROTECTED] wrote: -- Forwarded message -- From: Shofhi Amhar [EMAIL PROTECTED] Date: 2006 Okt 16 20:05 Subject: Ahli Kitab To: nmisnan [EMAIL PROTECTED] Mas nmisam mengirimkan surat di bawah dalam tajuk Sembelihan Ahlul Kitab sebagai tanggapan atas artikel mas Arif Nur Salim. Namun, saya lebih tertarik membahas tentang Ahlul Kitab itu sendiri. Siapakah mereka? Menurut saya, semua orang Nasrani dan Yahudi yang sekarang tetap bisa disebut Ahli Kitab. Sebab tak ada alasan yang kuat yang memalingkan penyebutan Ahli Kitab kepada mereka. Bahwa Ahli Kitab tidak menyembah Allah Swt., meyembah Yesus kristus, sebagai anak sebagai tuhan , dan juga tuhan. Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang tidaklah bisa menjadi alasan membuang julukan Ahli Kitab kepada mereka. Mengapa? Sebab, bukankah penyelewengan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah disebutkan itu juga disebutkan oleh Al-Quran (bahkan kebanyakan kita mengetahuinya lebih dulu dari al-Quran)? Dan bukankah Allah Ta'ala tetap menyebut mereka sebagai Ahli Kitab di dalam Kitab-Nya? Kalau benar bahwa Ahli Kitab masih ada sampai sekarang, maka pertimbangan fikih dalam masalah makanan dan minuman yang dikirimkan oleh mas Arif sama sekali bisa dibenarkan. tanggal 06/10/15, nmisnan [EMAIL PROTECTED] menulis: Assalamualaikum Wr. Wb, Saya jadi bingung nih dengan statement dibawah ini ; Bahkan bila kita tinggal di negeri mayoritas Kristen pun kita bisa memakan daging sembelihan mereka karena mereka adalah Ahli kitab, dimana sembelihan mereka halal dimakan oleh umat Islam dan sebaliknya sesuai dengan firman Allah SWT : Dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagimu dan makanan (sembelihanmu) halal bagi mereka. (QS. Al-Maidah : 5). bahwa ini bisa diartikan bahwa Kristen dan Yahudi sampai saat ini adalah ahli kitab ; Bisa memakan makanan yang mereka sembelih dan juga bisa melakukan pernikahan dengan mereka. Tapi apakah benar mereka itu Ahlul kitab , Padahal mereka tidak menyembah Allah Swt. Penganut kristen meyembah Yesus kristus , sebagai anak sebagai tuhan , dan juga tuhan . Dan tidak ada kitab mereka yang utuh sampai sekarang. Penganut Yahudi para banyak mengubah isi alkitab . Dan apakah mereka menyembah Allah Saw. Yang jelas Allah murka terhadap mereka. Jadi saya tidak bersependapat sembelihan mereka sama halal dengan sembelihan kaum muslimin. Demikian Terima kasih. Yang benar hanya dari Allah dan yang salah hanya dari saya sendiri. Wassalamualaikum Wr. Wb. Nuryadi Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- Wala' untuk Islam Amhar -- Wala' untuk Islam Amhar [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Nuzulul Qur'an, 17 Romadhon
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim, Puji syukur kehadirot Alloh SWT, dan terima kasih pada Guru saya yang telah membimbing dan mencerahkan pemahaman saya tentang Nuzul'ul Qur'an. Saudaraku semua yang dirohmati Alloh, ijinkan saya sharing sedikit atas hasil mencari tahu saya tentang Nuzul'ul Qur'an, khususnya tentang tanggal 17 Romadhon . Guru saya menjelaskan sebagai berikut : 1. Semua Kitab-kitab suci Turun di Bulan Romadhon pada waktu malam. 2. Tanggal 1 Romadhon turunnya kitab suci kepada Nabiyyulloh Ibrahim AS 3. 6 Romadhon turunnya kitab Suci Taurot kepada Nabi Musa AS 4. 12 Romadhon turunnya kitab Suci Zabur kepada Nabi Daud AS 5. 18 Romadhon turunnya kitab Suci Injil kepada Nabiyyulloh Isa AS 6. Pada Tanggal 27 Romadhon, turunlah Al Furqon atau Al Qur'an dari Lauhil Mahfudh ke Baitul Izzah ( Lauhil Mahfudh itu di atas langit ke tujuh, Baitul Izzah ada di Samaa-ud Dunya, langit yang rendah , langitnya dunia), malam itu di namakan Lailatul Qodar. Penjelasan semua itu ada pada sebuah Hadits yang berbunyi : Ruwya anna shuhufa Ibroomima `alaihiish sholaatu wassalaamu unzilat laita awwali syahri romadhoona, wattauroota lisitti layaalin min romadhoona ba'da sab'atumia-ati `aamin min shuhufi Ibroohima `alaihish sholaatu wassalaamu, wazzabuuro itsnatai `asyaro lailan minhu kholat min ba'dittaurooti bikhomsi'aamin, wal injiila litsamaani `asyrota minhu ba'dazzabuur bi-alfi wami-ataisanatin wal furqoona lisab'I wa'isyriina minhu ba'dal injiili sittu miatin wa'isyriina sanah. Kemudian, Al Qur'an ini, entah berapa lama, tidak terlalu lama di Baitul Izzah, pada tanggal 17 Romadhon, turunlah kepada Nabi Muhammad SAW, di waktu malam. Malam turunnya Al Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW ini disebut malam Lailatul Mubarokah. Penjelasannya adalah sebagai berikut : 1. QS Al Baqoroh ayat 185 : Bulan Romadhon yang diturunkan didalamnya Al Qur'an Didalam Ayat tersebut baru menjelaskan turunnya Al Qur'an di bulan Romadhon, belum menjelaskan kapan tanggalnya. Dimanakah penyebutan tanggal 17 Romadhon ? Ternyata Alloh telah memberitakannya pada kita semua, yaitu pada QS Al Anfal ayat 41 : Wamaa anzalnaa `alaa `abdinaa yaumal furqoona yaumal TAQOL JAM'AANI Artinya : Dan sesuatu ( Al Qur'an) AKU turunkan atas hambaKU pada hari Furqon, hari TAQOL JAM'AAN . Disinilah maksud tanggal 17 itu Alloh sampaikan. Yang dimaksud YAUMAL TAQOL JAM'AAN itu adalah hari bertemunya antara tentara Muslim dengan tentara Kafir/Musyrik, atau dikenal dalam sejarah sebagai hari pecahnya perang Badar. Dan Pecahnya perang BADAR itu adalah tanggal 17. Jadi , ayat tersebut menjelaskan bahwa, walaupun tahun turunnya Al Qur'an itu tidak sama dengan tahun Perang Badar, namun tanggalnya adalah dipersamakan, yaitu tanggal 17, maka turunnya Al Qur'an itu dari Langit Dun-ya kepada Nabi Muhammad SAW adalah tanggal 17 Romadhon. Lalu dimana penjelasan bahwa Al Qur'an itu turun di waktu malam ? Penjelasannya adalah di QS Ad-Dukhon ayat 3 : Inna anzalnaahu fii lailatin Mubaarokah , diartikan : Sesungguhnya KAMI menurunkan dia (Al Qur'an) pada MALAM YANG BAROKAH. Timbul lagi pertanyaan, Hari Apa Al Qur'an itu diturunkan ? Ternyata hari Turunnya Al Qur'an itu diterangkan oleh Nabi SAW turun pada HARI ISNEN. Hal ini Beliau SAW jelaskan di Hadits, ketika beliau ditanya oleh sahabat , Mengapa Nabi SAW berpuasa pada hari Senin ? maka Nabi SAW menjawab : Dzaalika Yaumun wulidtu fiihi, wayaumun bu'itstu fiihi au unzila `alaiya, artinya : ( Saya puasa hari Isnen ) Itulah aku dilahirkan dan aku diangkat (menjadi Nabi) dan diturunkan Al Qur'an kepadaku. Demikianlah penjelasannya, jadi tidak salah bahwa Nuzul'ul Qur'an itu adalah tanggal 17 Romadhon, karena Al Qur'an turun kepada Nabi SAW pada Hari Senin (diterangkan dalam hadits), tanggal 17 bulan Romadhon (diterangkan dalam Al Qur'an sendiri), dan malam turunnya Al Qur'an ini adalah Malam yang BAROKAH. Sebelum turun kepada Nabi SAW, Al Qur'an turun dahulu dari Lauhil Mahfudh ke Baitul Izzah di langit Dun-ya pada malam Lailatul Qodar, malam yang nilai pahalanya melebihi seribu Bulan, pada tanggal 27 Romadhon. Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim. Selamat menunaikan Ibadah shoum, semoga Alloh menerima amal kita, amiin. Wassalamualaykumussalam Wr.Wb. dodi Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Pandangan Terhadap Dzikir Berjamaah ( Thullabul illmiy )
Ass.Wr.Wb. Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, selamat menunaikan Ibadah Shoum. Dalam rangka Thullabul il'mi, mohon diijinkan saya menyampaikan kembali, ungkapan dalam tulisan saya yang lalu, yang berbeda sudut pandang dengan tulisan Pak Handriyanto. Semoga akan berguna bagi kita bersama, dan semoga Alloh meluruskan pemahaman ISLAM kita secara kaffah, amiin. berikut ini tulisan tersebut : -- Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim. Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi ajma'in ammaaba'du. Jum'at kemarin, saya berangkat sholat Jum'at di masjid dekat kantor saya. Di papan pengumuman, ada satu poster menempel dengan kalimat besar, INDONESIA BERDZIKIR, isinya ajakan untuk hadir pada Dzikir bersama yang akan dilaksanakan di masjid Istiqlal Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2006, dalam rangka Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 61. Tertulis nama Ulama-ulama besar yang akan hadir memimpin maupun memberikan tauziahnya pada acara tersebut. Ada yang dari Syuriah, ada pula yang dari Indonesia yang sudah sangat kita kenali keilmuan beliau beliau itu. Wah .bagus ini, satu cara dalam rangka mensyukuri nikmat atas Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang diperoleh atas berkat rohmat Alloh SWT, disyukuri dengan melakukan dzikir bersama ( DZIKIR BERJAMAH ) Membaca poster itu, saya jadi ingat pada beberapa saudara seiman saya, sesama Muslim , yang pernah menyampaikan pada saya bahwa Dzikir Berjamaah dan Dzikir dengan Bersuara (Jahar) itu katanya Bid'ah. Ingat itu, saya tergugah, ingin membaca referensi terkait Dzikir ini, rasanya kok ya .apa iya sich ..para ulama besar itu tidak ngerti hukum? apa betul yang beliau-beliau lakukan itu bid'ah ? Tulisan ini saya sampaikan hasil dari Rasa Penasaran hati saya tadi .sebelumnya saya mohon maaf, jika ternyata yang akan saya sampaikan ini ternyata berbeda pemahaman dengan saudaraku di milis ini, semoga Alloh mengampuni kesalahan saya dan tetap mempersatukan kita dalam ISLAM dan IMAN pada Alloh SWT serta Rosululloh SAW panutan kita bersama, amiin. Dzikir Berjamaah, biasanya dilakukan dengan cara bersuara (JAHAR) pula, apalah artinya berkumpul, jika tidak berjamaah, dan apalah makna berdzikir berjamaah kalau tidak bersuara. Adakah Nash atau Dalil yang mendasarinya ? Ternyata, saya menemui dalil dalil berikut ini : Rosululloh SAW pernah menjaharkan beberapa dzikir dan do'a diberbagai tempat, dan itu juga dilakukan oleh Ulama Salaf. Di dalam shahih Bukhori , kitab Al Jihad, bab: As Shabru `Indal Qital, disebutkan bahwa tatkala para Sahabat sibuk membangun parit Majlis Dzikir ternyata sudah ada sejak jaman Rosululloh SAW, sebab sejak syariat Islam diturunkan dianjurkan pula untuk memperbanyak DZIKIR kepada ALLOH SWT, baik dilakukan sendirian, maupun secara bersama / berjamaah yang disebut Majlis Dzikir. Firman Alloh diantaranya : QS An Nisa' ayat 103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), dzikirlah pada Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. QS Al Ahzab ayat berikut ini : 035. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. 041. (Hai orang-orang yang beriman! Berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.) 042. (Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang) yakni pada permulaan siang dan akhir siang. QS Al A'roof ayat 205 : Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. Ayat-ayat diatas merupakan perintah dan janji balasan Alloh bagi siapa saja yang melakukan DZIKIR pada ALLOH SWT. Sebuah hadits yang panjang, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori , Imam Muslim dan Imam Baihaqi : Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda: Sesungguhnya Allah s.w.t Yang Maha Memberkati lagi Maha Tinggi memiliki para Malaikat yang mempunyai kelebihan yang diberikan oleh Allah s.w.t. Para Malaikat selalu mengelilingi bumi. Para Malaikat sentiasa memerhati majlis-majlis zikir. Apabila mereka dapati ada satu majlis yang dipenuhi dengan zikir, mereka turut mengikuti majlis tersebut di mana mereka akan melingkunginya dengan
[media-dakwah] Re: Akhlaq : Adab berdo'a==Haditsnya
Ass.Wr.Wb. Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, berikut hadits-hadits terkait masalah berdo'a dan adabnya, semoga menambah wawasan kita bersama, dan Alloh menolong menerima do'a kita , amiin. 1. Adab berdo'a dengan menadahkan tangan ke atas. Dari Malik bin Yasar RA, berkata : Nabi SAW bersabda : Bila kamu berdo'a memohon kepada Alloh , maka memohonlah dengan menadahkan tangan dan jangan dengan punggung tapak tangan atau nyampeng ( tidak menadahkan tangan dan tidak mengangkat tangan ) . Hadits Rowahu Abu Daud Dari Sahabat Salman RA berkata : Nabi SAW bersabda : bahwa sesungguhnya Tuhanmu itu Maha Hidup dan Maha Mulia, Alloh malu terhadap hambaNYA yang menadahkan tanganya dalam berdo'a kemudian mengembalikannya dalam keadaan kosong . Hadits Rowahu Imam Arba'ah selain Imam Nasa'i ( Subulus Salam IV/429) 2. Adab sehabis berdo'a dengan mengusap telapak tangan ke wajah. Sahabat Umar RA berkata, adalah Rosululloh SAW bila mengangkat kedua tangannya dalam berdo'a, beliau tidak menurunkannya sebelum menyapu dengan kedua tangan beliau wajahnya. Hadits Rowahu Tirmidzi ( Kitab Al Adzkar hal 344, dan Subulus Salam IV / 430) Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata : Nabi SAW bersabda : Janganlah kalian menutupi dinding-dinding (dengan kain) barang siapa melihat kitab saudaranya tanpa seijinnya, maka sesungguhnya dia melihat dalam neraka. Mintalah kepada Alloh dengan telapak tangan kalian dan jangan meminta dengan punggungnya. Jika kalian telah selesai berdo'a, maka usapkanlah telapak tanganmu ke wajah kalian. HR Abu Dawud dalam Sunannya II/1485 , dan Imam Baihaqi dalam Al Kubro II/212 Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, masih ada beberapa hadits lagi seperti hadits-hadits diatas. Hadits tersebut berderajad Hasan , seperti disebut oleh Kitab Subulus Salam IV/430 . Semoga kutipan ini menambah luasnya pemahan kita bersama, dan kita bias makin mantap dalam berdo'a kepada Alloh SWT, karena do'a ini merupakan manifestasi kehambaan kita pada Alloh SWT. Mohon maaf jika ada kekeliruan, semoga Alloh mengampuni kita semua dan menetapkan kita di shiroothol mustaqiimNYA, amiin. Selamat menunaikan Ibadah shoum bulan Romadhon... Wal'asri innal insaanalafii kusrin, illalladziina amannu wa'amilush-sholihati watawashoubilhaqqi watawashoubish-shobri. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Hasbiyanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Adap berdoa No.3. Dengan menengadahkan tangan atau tidak katanya sama saja atau boleh-2 saja. Mengusap tangan ke muka setelah selesai berdoa, katanya tidak ada ajarannya dari Rosululloh SWT. Demikian dari saya, mohon maaf apabila tidak berkenan Wassalam, hasbiyanto banganut [EMAIL PROTECTED] 10/4/2006 7:46 PM Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orangyang menyombongkan diri dari dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalamkeadaan hina dina.(QS,al-Mu`min:60) Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah maka Allah murka kepadanya. (HR.Tirmidzi) ===deleted Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Puasa Romadhon, Yang Khusus
Bismillahirrohmanirrohiim Ass. Wr. Wb. Saudaraku semua yang dirohmati Alloh SWT, Tak terasa, sang waktu terus berlalu, bulan Sya'ban akan berlalu, dan bulan Romadhon akan menghampiri kita. Semoga Alloh SWT masih mengkaruniai kita panjang umur, hingga masih bisa bertegur sapa dengan sang bulan Romadhon. Alloh SWT memerintahkan kita untuk berpuasa di bulan Romadhon ini, hal ini sesuai dengan firmanNYA di QS Al Baqoroh ayat : 183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, 184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. 186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. 187. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma`af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. Dari ayat-ayat Alloh SWT di atas, cukuplah menjadi dasar yang sangat kuat akan perintah syar'I kewajiban untuk berpuasa di bulan Romadhon ini. Ulama Fiqh, menjelaskan Syarat dan Rukun Kewajiban Puasa Romadhon ini sebagai berikut : 1. Wajib `ain bagi setiap mukallaf ( sudah baligh dan berakal ) yang sehat. 2. Beragama Islam 3. Didahului dengan niat 4. Menjaga untuk Tidak makan , minum dan memasukkan segala sesuatu yang sejenisnya kedalam tubuh. 5. Dimulai dari terbit fajar hingga waktu Maghrib tiba. 6. Bagi wanita, suci dari haid dan nifas Hal hal diatas sudahlah mencukupi secara syar'I dalam berpuasa di bulan Romadhon. Ulama Ahli Tashawwuf , menambahkan lagi tingkatan Puasa menjadi beberapa tingkatan. Yang sudah mencukupi secara syar'I tadi, dinamakan Puasa Umum (Shoumul Umum) Tingkat yang lebih tinggi dinamakan Shoumul Khusus, ketinggian ini bukan untuk memperberat dalam beribadah (Ghuluw), namun adalah demi kehati-hatian, agar meraih yang lebih baik lagi derajatnya disisi Alloh SWT dalam menjalankan Puasa. Hujjatul Islam, Imam Al Ghozali, didalam kitab beliau IHYAAU `ULUMUDDIN , bab Asrorus Shoum, menjelaskan masalah ini sebagai berikut : Adapun Puasa Khusus , maka ialah pencegahan Pendengaran, Penglihatan, Lidah, Tangan, Kaki dan Anggota badan lainnya dari pada Dosa Penjelasan dari Shoumul Khusus ini, adalah didasari dari : Dari Sahabat Anas RA : Lima perkara membukakan puasa dari orang yang berpuasa : Berdusta, Mengumpat, Menjadi lalat merah, bersumpah palsu, dan Memandang dengan syahwat Jadi, dari hadits/atsar ini, ternyata selain yang umum membatalkan puasa seperti makan, minum dan jima' , maka lima macam perbuatan tadi juga membatalkan puasa. Ini adalah bagi Puasa yang Khusus ( lebih hati-hati ). Mengapa GHIBAH, Berkata yang jelek, membatalkan Puasa ? mari kita simak firman Alloh SWT QS Al Hujurat ayat-ayat berikut ini : 010. Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. 011. Hai
[media-dakwah] Puasa Romadhon, Khusus
Bismillahirrohmanirrohiim Ass. Wr. Wb. Saudaraku semua yang dirohmati Alloh SWT, Tak terasa, sang waktu terus berlalu, bulan Sya'ban akan berlalu, dan bulan Romadhon akan menghampiri kita. Semoga Alloh SWT masih mengkaruniai kita panjang umur, hingga masih bisa bertegur sapa dengan sang bulan Romadhon. Alloh SWT memerintahkan kita untuk berpuasa di bulan Romadhon ini, hal ini sesuai dengan firmanNYA di QS Al Baqoroh ayat : 183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, 184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. 185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. 186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. 187. Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma`af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. Dari ayat-ayat Alloh SWT di atas, cukuplah menjadi dasar yang sangat kuat akan perintah syar'I kewajiban untuk berpuasa di bulan Romadhon ini. Ulama Fiqh, menjelaskan Syarat dan Rukun Kewajiban Puasa Romadhon ini sebagai berikut : 1. Wajib `ain bagi setiap mukallaf ( sudah baligh dan berakal ) yang sehat. 2. Beragama Islam 3. Didahului dengan niat 4. Menjaga untuk Tidak makan , minum dan memasukkan segala sesuatu yang sejenisnya kedalam tubuh. 5. Dimulai dari terbit fajar hingga waktu Maghrib tiba. 6. Bagi wanita, suci dari haid dan nifas Hal hal diatas sudahlah mencukupi secara syar'I dalam berpuasa di bulan Romadhon. Ulama Ahli Tashawwuf , menambahkan lagi tingkatan Puasa menjadi beberapa tingkatan. Yang sudah mencukupi secara syar'I tadi, dinamakan Puasa Umum (Shoumul Umum) Tingkat yang lebih tinggi dinamakan Shoumul Khusus, ketinggian ini bukan untuk memperberat dalam beribadah (Ghuluw), namun adalah demi kehati-hatian, agar meraih yang lebih baik lagi derajatnya disisi Alloh SWT dalam menjalankan Puasa. Hujjatul Islam, Imam Al Ghozali, didalam kitab beliau IHYAAU `ULUMUDDIN , bab Asrorus Shoum, menjelaskan masalah ini sebagai berikut : Adapun Puasa Khusus , maka ialah pencegahan Pendengaran, Penglihatan, Lidah, Tangan, Kaki dan Anggota badan lainnya dari pada Dosa Penjelasan dari Shoumul Khusus ini, adalah didasari dari : Dari Sahabat Anas RA : Lima perkara membukakan puasa dari orang yang berpuasa : Berdusta, Mengumpat, Menjadi lalat merah, bersumpah palsu, dan Memandang dengan syahwat Jadi, dari hadits/atsar ini, ternyata selain yang umum membatalkan puasa seperti makan, minum dan jima' , maka lima macam perbuatan tadi juga membatalkan puasa. Ini adalah bagi Puasa yang Khusus ( lebih hati-hati ). Mengapa GHIBAH, Berkata yang jelek, membatalkan Puasa ? mari kita simak firman Alloh SWT QS Al Hujurat ayat-ayat berikut ini : 010. Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat. 011. Hai
[media-dakwah] INDONESIA BERDZIKIR, sebuah telaah
Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim. Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi ajma'in ammaaba'du. Jum'at kemarin, saya berangkat sholat Jum'at di masjid dekat kantor saya. Di papan pengumuman, ada satu poster menempel dengan kalimat besar, INDONESIA BERDZIKIR, isinya ajakan untuk hadir pada Dzikir bersama yang akan dilaksanakan di masjid Istiqlal Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2006, dalam rangka Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 61. Tertulis nama Ulama-ulama besar yang akan hadir memimpin maupun memberikan tauziahnya pada acara tersebut. Ada yang dari Syuriah, ada pula yang dari Indonesia yang sudah sangat kita kenali keilmuan beliau beliau itu. Wah .bagus ini, satu cara dalam rangka mensyukuri nikmat atas Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang diperoleh atas berkat rohmat Alloh SWT, disyukuri dengan melakukan dzikir bersama ( DZIKIR BERJAMAH ) Membaca poster itu, saya jadi ingat pada beberapa saudara seiman saya, sesama Muslim , yang pernah menyampaikan pada saya bahwa Dzikir Berjamaah dan Dzikir dengan Bersuara (Jahar) itu katanya Bid'ah. Ingat itu, saya tergugah, ingin membaca referensi terkait Dzikir ini, rasanya kok ya .apa iya sich .para ulama besar itu tidak ngerti hukum? apa betul yang beliau-beliau lakukan itu bid'ah ? Tulisan ini saya sampaikan hasil dari Rasa Penasaran hati saya tadi .sebelumnya saya mohon maaf, jika ternyata yang akan saya sampaikan ini ternyata berbeda pemahaman dengan saudaraku di milis ini, semoga Alloh mengampuni kesalahan saya dan tetap mempersatukan kita dalam ISLAM dan IMAN pada Alloh SWT serta Rosululloh SAW panutan kita bersama, amiin. Dzikir Berjamaah, biasanya dilakukan dengan cara bersuara (JAHAR) pula, apalah artinya berkumpul, jika tidak berjamaah, dan apalah makna berdzikir berjamaah kalau tidak bersuara. Adakah Nash atau Dalil yang mendasarinya ? Ternyata, saya menemui dalil dalil berikut ini : Majlis Dzikir ternyata sudah ada sejak jaman Rosululloh SAW, sebab sejak syariat Islam diturunkan dianjurkan pula untuk memperbanyak DZIKIR kepada ALLOH SWT, baik dilakukan sendirian, maupun secara bersama / berjamaah yang disebut Majlis Dzikir. Firman Alloh diantaranya : QS An Nisa' ayat 103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), dzikirlah pada Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. QS Al Ahzab ayat berikut ini : 035. Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. 041. (Hai orang-orang yang beriman! Berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.) 042. (Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang) yakni pada permulaan siang dan akhir siang. QS Al A'roof ayat 205 : Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. Ayat-ayat diatas merupakan perintah dan janji balasan Alloh bagi siapa saja yang melakukan DZIKIR pada ALLOH SWT. Sebuah hadits yang panjang, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori , Imam Muslim dan Imam Baihaqi : Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda: Sesungguhnya Allah s.w.t Yang Maha Memberkati lagi Maha Tinggi memiliki para Malaikat yang mempunyai kelebihan yang diberikan oleh Allah s.w.t. Para Malaikat selalu mengelilingi bumi. Para Malaikat sentiasa memerhati majlis-majlis zikir. Apabila mereka dapati ada satu majlis yang dipenuhi dengan zikir, mereka turut mengikuti majlis tersebut di mana mereka akan melingkunginya dengan sayap-sayap mereka sehinggalah memenuhi ruangan antara orang yang menghadiri majlis zikir tersebut dan langit. Apabila orang ramai yang hadir dalam majlis tersebut beredar, para malikat naik ke langit. Baginda bersabda: Allah s.w.t bertanya para malaikat sedangkan Allah mengetahui pergerakkan mereka dengan firmanNya: Dari mana kamu datang? Mereka menjawab: Kami datang dari tempat hamba-hambaMu di dunia. Mereka bertasbih, bertakbir, bertahlil, bertahmid serta berdoa memohon dariMu. Allah s.w.t berfirman: Apakah yang mereka pohonkan? Para Malaikat menjawab: Mereka memohon Syurga dariMu. Allah berfirman: Apakah mereka pernah melihat SyurgaKu? Para Malaikat menjawab:
[media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim Terlepas apapun faham Hizbullah, saya ikut merasakan kepedihan Bangsa Lebanon, kita wajib membantu mereka. Jika mampu Badan, Jiwa, dan Harta, mari kita jalani. Jika tidak, dengan harta kita kita bantu saudara kita itu Jikapun tidak mampu, setidaknya kita do'akan setiap saat, paling tidak sehabis sholat, ini selemah-lemahnya bantuan. Jangan ada pertanyaan konyol soal aqidah, dikala kemanusiaan sedang dilenyapkan. Terima kasih mas Arief atas artikelnya. Wassalam, dodi indra --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Arif N.S [EMAIL PROTECTED] wrote: *Siapa Hizbullah Sebenarnya?* Selasa, 1 Agu 06 12:34 WIB /Ustadz yang dirahmati Allah Ta'ala, berbagai fitnah dan musibah sedang melanda kaum muslimin di dunia secara umum. Tambah lagi yang terbaru masalah Libanon dan fatwa Syaikh Qordhowi. Pertanyaan saya, siapa sebenarnya Hizbullah? Aqidahnya dan gerakkannya? Syukron. Wassalamu'alaikum, Ahmad Mahmud mahmood1979 at eramuslim.com / Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Masalah yang paling utama bukan mengetahui siapa sosok Hizbullah, melainkan kita harus paham siapa lawan kita bersama. Lawan kita bersama adalah Yahudi laknatullahi alaihim, yang pada dasarnya hanya sedikit, tapi teramat kejam, sadis bahkan lebih buas dari hewan paling buas. Untuk itu umat Islam wajib secara bersama-sama menggempur Yahudi di pusatnya, yaitu di Palestina. Umat Islam yang berjumlah 1.500.000.000 (1,5 milyar) ini sungguh teramat mudah untuk menghabisi 20-an juta bangsa kufur ini. Saat ini yang dibutuhkan hanya kiriman peluru yang dialamatkan ke rumah-rumah para agresor di atas tanah jajahan mereka. Bukan dengan menekan Amerika, PBB atau siapa pun, sebab Israel bukan dalam posisi yang bisa ditekan-tekan oleh siapa pun. Israel hanya bisa ditekan oleh rakyatnya sendiri yang hidup gelisah akibat ledakan peluru kendali jarak menengah dan jarak jauh. Lalu mereka berlarian hengkang dari bumi para nabi itu. Dan saat ini yang secara nyata bisa dan terbukti sudah melakukannya hanya Hizbullah. Sedangkan dari dalam Palestina sendiri yang sudah melakukannya adalah Hamas. Sedangkan negara Arab dan Islam lainnya hanya duduk manis di depan pesawat TV mereka. Entah apa yang tersirat di benak mereka, takut, cemas, bingung atau tidak peduli, hanya Allah yang tahu. Benar bahwa Hizbullah merupakan pasukan milisi yang berhaluan syiah, akan tetapi bukan berarti kalau Hizbullah itu berpaham syiah, lantas kita menganggap bahwa mereka bukan muslim, lalu kita diam saja tidak melakukan apapun. Sebab yang namanya syiah terdiri dari begitu banyak aliran, dari yang paling ekstrem sampai yang paling moderat. Dari yang paling kafir hingga yang paling lurus. Kita tentu tidak akan menafikan adanya sekelompok sekte syiah yang sudah keluar dari garis Islam, kafir dan tidak termasuk bagian dari umat Islam. Akan tetapi sangat tidak benar kalau kita menggeneralisir bahwa semua kelompok yang ada bau-bau syiahnya, pasti kafir dan karena itu dibiarkan saja mati diinjak-injak Israel. Bahkan kalau kita mau jujur, banyak kelompok syiah yang masih sejalan dengan aqidah ahlu sunnah wal jamaah, sehingga mereka tetap muslim dan sama-sama sebagai saudara seiman dan seaqidah. Menggeneralisir bahwa semua yang berbau syiah itu kafir secara gegabah adalah sebuah kesalahan fatal. Dan Israel paling tahu kelemahan umat Islam di bidang ini. Mereka paham betul bahwa isue Sunnah-Syiah adalah 'borok' paling besar yang menjangkiti umat ini. Kalau mereka ingin menjadikan umat Islam bulan-bulanan, bahkan saling serang sesamanya, angkat saja masalah perbedaan Sunnah-Syiah, pasti sebentar kemudian umat Islam akan segera cakar-cakaran sesamanya. Israel juga paham betul bahwa kalau mereka menyerang Hizbullah, sudah bisa dipastikan bahwa sebagian umat Islam yang lain akan duduk diam saja, tidak membantu, bahkan kalau perlu ikut bersyukur karena saudaranya dihajar habis-habisan oleh lawan. Bahkan akan muncul fatwa yang mengharamkan kelompok mereka membantu saudaranya yang sedang kesusahan hanya karena saudaranya itu Syiah dan dianggap bukan Islam. Innaa lillahi wa inna ilaihi rajiun. Padahal realita di lapangan, yang diserang Israel bukan hanya Hizbullah, melainkan justru rakyat muslim yang nota bene Sunni. Lihat mayat-mayat bergelimpangan, bayi dan anak-anak mati terbujur kaku, rumah rata dengan tanah, apakah kita diamkan sama karena mereka Syiah? Apakah umat Islam akan duduk santai menonton TV menyaksikan anyir darah mereka, lantaran mereka dianggap bukan muslim? Kalau pun aqidah syiah itu sesat dan kafir, tindakan bijaksana kita bukan mendiamkan pembantaian terjadi. Secara naluri kemanusiaan yang
[media-dakwah] Re: Pamit dari Milis
Waalaykumussalam Wr.Wb. Sama-sama mas, saya juga minta maaf jika ada keladuk kurang dugo pada panjenengan dalam bergaul dimilis. Semoga Alloh makin membaguskan Iman mas Budi Ari dan kita semua, amiin. wassalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Budi Ari [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Karena satu dan lain hal, saya mohon pamit dari milis. Saya mengucapkan Jazakallah Khairan kepada Owner dan Moderator milis Media Dakwah yang telah mengizinkan saya untuk memposting artikel2 yang saya kirim, semoga kebaikan antum semua tercatat sebagai amal shalih. Dan kepada rekan2 di milis, saya mohon maaf kalau ada postingan dari saya pribadi yang kurang berkenan. Semoga Allah Ta'ala memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. BarakallaHu fiikum Akhukum fillah Budi Ari [EMAIL PROTECTED] Allah Ta'ala berfirman, Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (QS. An Nisaa' : 48) Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] - How low will we go? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Mufti ARAB SAUDI Serukan Qunut Nazilah Untuk Palestina!!!
Ass.Wr.Wb. Seruan ini sangatlah baik dilaksanakan...semoga Alloh segera menolong saudara kita dimanapun yang saat ini sedang terkena bencana, penindasan dan sebagainya. Ngomong-ngomong, Om Benny, gimana ya korelasi artikel ini , kalau dikaitkan dengan kiriman artikel Om yang lain, Jihad Fii Sabilillah yang Om kirimkan, rasanya rada nggak nyambung ya Om, sikap Arab Saudi ini, yang dalam satu sisi, mereka sangat bergandeng erat dengan Amerika Serikat, tidakkah mereka bisa bersikap yang lebih selain seruan Qunut Nazilah ini ? semoga mereka dan kita semua bisa tergugah wasalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Benny Kurniawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mufti ARAB SAUDI Serukan Qunut Nazilah Untuk Palestina!!! Senin, 03 Juli 06 Mufti umum kerajaan Arab Saudi, Fadhilah Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh menyerukan dilakukannya Qunut Nazilah untuk penduduk Palestina yang saat ini menghadapi serangan brutal pasukan pendudukan Israel. Dalam pembicaraan via teleponnya dengan salah satu situs Islam terkenal di Timur Tengah, 'al-Islam el-Youm', Samahah al-Mufti, Alu Syaikh berpendapat bahwa cobaan yang dialami rakyat Palestina tersebut mengajak kita untuk berinisiatif segera melakukan Qunut Nazilah di masjid-masjid. Dalam khutbah jum'at lalu yang disampaikannya di sebuah Jami' al-Kabir, Riyadh, Fadhilat Syaikh Alu Syaikh mengatakan, Sesungguhnya saudara-saudara kita di Palestina tengah melewati masa-masa yang amat berat dan berbagai cobaan pedih yang menyayat-nyayat setiap hati Muslim atas kezhaliman, tindakan biadab dan pelanggaran yang dilakukan terhadap kaum wanita, anak-anak dan orang-orang tua tidak berdosa di sana, yang tidak memiliki daya dan upaya. Musuh, Sang Pencaplok telah menghancurkan bumi mereka, merobohkan infrastruktur-inftrastruktur negeri dan seluruh instalasi-instalasi vital lainnya.!! Beliau menambahkan, Sungguh! Itu merupakan petaka bagi Islam dan pemeluknya. Kita memohon kepada Allah agar menyatukan hati mereka, menganugerahkan mereka ketegaran, pertolongan dan taufiq-Nya serta semoga mereka merapatkan barisan dan bersatu melawan musuh-musuh Islam.!! Amiin [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: FW: Derajad Hadist - ga Shalat ga sah Islamnya??????????
Bismillahirrohmaanirrohiim, Mohon ijin sebelumnya, saya yang dhoif ikut urun rembug. Semua dalil tentang sholat, sepertinya sudah banyak dibahas dan disampaikan oleh saudaraku yang lain. Mas Teguh juga telah menyampaikan banyak hal terkait dengan hal meninggalkan sholat. mas Adi yang insya Alloh dirohmati Alloh SWT, saya hanya sedikit menambahkan, dan ini hanya ulasan pengalaman saja. Nenek saya almarhumah, beliau sebelum meninggal, ketika saya masih kecil adalah seorang penganut Kejawen. Ketika beliau ditinggal oleh kakek, beliau merasa gelisah, lalu minta diajari tentang agama Islam. Atas saran dari seorang guru ngaji, beliau kami tuntun dulu dengan bacaan Al fatihah. Terkait sholat, karena usia beliau ketika itu sudah uzur (83 tahun), sangatlah sulit menghafal bacaan-bacaan sholat yang sempurna. Kata pak Guru ngaji, kami harus bersyukur, karena nenek itu sudah ada NIAT untuk melaksanakan syariat Islam yang betul, yaitu ingin bisa sholat. dari pengalaman itu, analoginya, menurut saya, meninggalkan sholat bagi yang masih belajar rasanya kok dimaafkan oleh Alloh, asalkan kita punya niat untuk meningkatkan kesempurnaan dimasa berikutnya, baik itu kesempurnaan rukunnya, lalu sunnahnya, dan juga bacaan dan gerakannya, apalagi kesempurnaan melaksanakan ketika tepat pada waktunya ( Tepat pada waktunya bukan selalu diawal, tapi sesuai rentang waktu sholat tersebut, alhamdulillah jika bisa diawal waktu) Demikian mas Adi dan saudaraku semuanya, sedikit dari saya yang dhoif, saya berdo'a , semoga Mas Adi tidak gundah dan ragu lagi, biarlah mengalir, yang penting ikhlas melaksanakan sholat, bukan sedkedar ingat sholat sebagai perintahNYA, namun juga melaksanakan sholat karena kita bersyukur sebagai makhluk ciptaanNYA yang sudah menerima banyak di dunia ini, insya Alloh, amiin. Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Wasalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman (Akhirot Tanah Air Haqiqi) Saya Berhenti Bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Teguh, Imanullah \(PSU\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokaatuh, Alhamdulillah seharusnya bagi thullab or tholabul 'ilmi juga punya sifat shabar dalam menuntut ilmu. Apalagi kalo ngajinya di internet harus lebih sabar lagi karena tidak semuanya member disini mumpuni dalam 'ilmu syar'ie yang begitu luasnya sehingga hanya sebatas menyumbangkan ilmu yang pernah didapat dari gurunya yang shalih atau sekedar copy paste utuh dari tulisan para 'ulama. Bisa jadi juga ada yang mumpuni ilmunya tapi waktu dan dananya juga terbatas di dunia internet, atau ada urusan dinas di luar kantor dan alasan uzur lainnya. Seharusnya anda bersyukur ada yang mau menjawab, maka perhatikan saja jawaban itu dan selanjutnya terserah anda menilainya tanpa harus mengomentari saudara-saudaranya yang berusaha menjawab dan membahas pertanyaan saudara Adi sebagai tukang debatlah, yang ini kurang meyakinkanlah dlsb...salah atau bener jawabannya tapi mereka sudah mau meluangkan waktunya untuk menanggapi akhi Adi. Bagi mereka itu adalah tuntutan balighu anni walau aayah...sampaikan walau satu ayat atau walau Cuma sedikit. Namun, semangat akhi Adi sudah cukup mantap sebagai modal mencari 'ilmu dien yang mulia ini. Maju teruuus. Sedikit tambahan tentang sholat secara global aja dah... Masalah meninggalkan sholat harus diteliti penyebab dari orang yang meninggalkan sholat. Semua ibadah seyogyanya haruslah disandarkan kepada masalah Tauhid atau keimanan salah satunya adalah sholat wajib yang 5 waktu. - Meninggalkan sholat dan sudah tahu ilmunya Jika seseorang meninggalkan sholat lantaran menolak syariat sholat dalam artian dia tahu hukum sholat, dengan penuh kesadaran dia tahu dalilnya dari Qur'an dan Sunnah, tahu akibat hukumannya namun dengan hawa nafsunya dia menentang syariat sholat yang sudah nyata-nyata ilmunya bagi dia maka dia keluar dari Islam. Dia sudah menolak salah satu hukum yang diturunkan oleh Allah samada dengan menolak perintah Allah untuk menyembahNya. Jika menolak sudah terkait dari sisi akidah dan keimanan seseorang maka ketegasan sikap dan pernyataan harus dikedepankan. Karena jika dibiarkan penyakit tidak sholat akan berkembang layaknya virus dan akan semakin banyak orang meremehkan sholat, menyembah kepada Allah. - Meninggalkan sholat dan belum tahu syariatnya atau belum lengkap ilmunya. Nah yang satu ini kita tidak boleh terburu-buru menilainya kafir akbar atau murtad. Maka dakwah Islam dalam menyampaikan syariat sholat terus disampaikan sampai seseorang paham dengan sempurna sampai tuntas. Masalah dia itu ndak paham-paham karena IQ kurang atau idiot atau hanya seneng debat maunya tampil beda saja ya sudah tinggalkan saja orang tersebut karena energi kita masih banyak untuk hal-hal yang bermanfaat yaitu untuk menambah ilmu
[media-dakwah] Re: Belajar Bahasa Arab(Isim Isyarat)
Alhamdulillah, Ibu Rahima, dibawah ada keterangan, untuk menunjuk 2 orang ( 2 lk, atau 2 pr ), nah, kalau 2 orang itu 1 lk dan 1 pr, apa yang digunakan ? apakah memakai ULAAI (mereka) ? Terima kasih atas pembelajarannya. Salam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu. Kita sambung lagi pelajaran bahasa Arab. Kali ini masih yang gampang-gampang saja, dan yang selalu kita lihat dan baca disaat kita membaca AlQuran. Yaitu Isim Isyarat. Saya copykan contoh yang telah diterjemahkan da Sutan dari buku pegangan. Silahkan lihat di buku pegangan dari halaman 78- untuk contoh-contoh yang lainnya. asmaa-ul isyaaratu lil qariibi Kata penunjuk untuk jarak dekat Haadza thalibun, Ha-ulaa-i thullaabun Ini pelajar (lk) Ini pelajar-pelajar (lk) Haadzihi thaalibatun Ha-ulaa-i thaalibaatun Ini pelajar (pr) Ini pelajar-pelajar (pr) al-mudzakkar: dzaalika thaalibun ulaa-ika thullaabun al-mu-annats: tilka thaalibatun ulaa-ika thaalibaatun (2) asyir ilal asma-ul-aatiyati bi ismul isyaarati lil ba'iidi (dzaalika, tilka, ulaa-ika) isyaratkan pada isim-isim berikut dengan isim isyarat jauh (dzaalika, tilka, ulaa-ika) 1. dzaalika thaalibun 2. ulaa-ika tijaarun 3. ulaa-ika mudarrisaatun 4. tilka thabiibatun jadiidatun 5. ulaa-ika ummaHaatun thaalibaatun 6. ulaa-ika abaa-uth thullaabun 7. dzaalika fallaahun 8. tilka ummu muhammadin 9. ulaa-ika shadiiqii10. ulaa-ik akhawaati 11. ulaa-ika ikhwati Dari contoh-contoh diatas, kita bisa melihat kata haadzaa, Haadzihi, Tilka, Haaulaai. Semua kalimat ini dinmakan dengan : Isim Isyarat. Apa itu isim Isyarat? Isim Isyarat adalah : nama-nama yang menunjukkan atas segala sesuatu yang tertentu ditunjukkan oleh isim tersebut. Apa-apa saja isim isyarat itu dan kegunaan masing-masingnya? 1. Dzaa(Haadzaa)= Ini, buat yang berjenis lelaki satu orang. 2. Dzih( HaadziHi)= Ini, buat yang berjenis perempuan satu orang. 3. Dzaani( Haadzaani)=Ini, buat dua orang yang berjenis lelaki 4.Taani( Haataani)=Ini buat dua orang yang berjenia perempuan 5.Ulaai= mereka untuk jamak buat yang berakal, baik lelaki atau perempuan. Isim Isyarat buat dua orang, baik yang mudzakkar atau Mutsanna(lk-pr), maka kedudukannya sama dengan kedudukn dua orang, maka tatkala ia dalam keadaan rafa', maka dirafa'kan dengan alif, contoh : HaaDzaani Haataani. Sementara bila ia berkedudukan dalam keadaan nasab atau jar, maka dinasab dan dijarkan dengan Ya, contoh Raaitu haadzaini rajulaini( Aku melihat dua orang lelaki ini). Lihat perbedaannya disaat rafa' dengan : Haadzaani,(dengan alif) sementara saat nasab(objek penderita), berubah menjadi haadzaini(dengan ya).Begitu juga terjadi pada penunjuk haataani, haataini. Semoga dapat difahami, bila masih belum difahami, silahkan ditanyakan, malu bertanya sesat dijalan. Tidak ada yang jago, atau pintar disini, semua sama-sama belajar, saya hanya diberikan Allah dalam ilmu ini lebih dahulu mengetahui, maka anda semua juga bisa mengetahui, entah kapan masanya, tergantung dari anda sendiri kapan mau dimulai, kapan mau bisa, kapan mau belajar, dan sampai kapan bisa mengetahui. Kita-kita yang sedang belajar bahasa Arab/agama ini, adalah orang-orang yang sedang menjalani majlis ilmu, majlis dimana para Malaikat mendo'akan kita, sesuai dengan hadst Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallm, majlis dimana kita sedang mempelajari kunci ilmu AlQuran, sebab Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist yang shahih: Sebaik-baik manusia adalah mereka yang mempelajari AlQuran dan yang mengajarkannya. Bagaimana kita bisa memahami AlQuran dengan baik dan benar, kalau ilmu bahasa Arab ini tidak kita kuasai, bagaimana kita masuk kerumah, kalau kuncinya tidak kita pegang. Apakah harus orang lain terus yang kita suruh pegang kunci itu, disaat kita mau masuk, baru kita panggil ia membukakannya untuk kita, apakah tidak lebih baik kita sendiri yang pegang kunci tersebut? Kunci AlQuran itu ada didalam bisa tidaknya, kita memahami bahasa Arab ini.Saya sedang memberikan anda sekalian kunci ini, tinggal andalah yang bisa tidak memegang kunci yang telah saya berikan ini dengan baik, dan mempergunakannya dengan sebaik-baiknya. Bagi murid-murid di mangajiRN, saya sarankan agar mengikuti tulisan saya Kisah nabi Yusuf `alaihissalam, karena disana saya banyak memberikan pelajaran bahasa Arab didalamnya. Sekali lagi kita sama-sama belajar, dan jangan pernah malu untuk belajar, karena kita sama-sama pelajar. Wassalamu'alaikum. Rahima. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with
[media-dakwah] Re: Kedudukan Akal Dalam ISlam==keutamaan Ilmu
#1576;#1616;#1587;#1618;#1605;#1616; #1575;#1604;#1604;#1607;#1616; #1575;#1604;#1585;#1617;#1614;#1581;#1618;#1605;#1606;#1616; #1575;#1604;#1585;#1617;#1614;#1581;#1616;#1610;#1605;#1616; KEUTAMAAN ILMU Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillaahi Robbil `alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim. Wash-sholatu was salaamu'ala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohu'alaihi wasallama wa'ala aalihi wa ash-haabihi ajma'in ammaaba'du. Semoga sekelumit tulisan ini akan menambah wawasan dan keimanan kita ,amiin. Ilmu adalah pengetahuan, pemahaman akal manusia terhadap sesuatu. Ilmu ini sangatlah penting dan mendasar yang wajib diperoleh manusia yang berakal dan mau berfikir. Penguasaan terhadap ilmu ini akan sangat membantu dan memudahkan bagi kehidupan kita sehari-hari. Dalam pandangan Islam, Ilmu ini menempati posisi yang sangat penting, dan Alloh sangat menghargai siapa-siapa yang memiliki ILMU ini. QS Al Mujadilah (58) ayat 11 : 011. Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. QS Az Zumar ( 39 ) ayat 9 : 009. (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. QS Fathir ( 35 ) ayat 18,19,20 , dan 28 : 018. Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatNya dan mereka mendirikan sembahyang. Dan barangsiapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembali (mu). 019. Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat. 020. dan tidak (pula) sama gelap gulita dengan cahaya. 028. Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha Pengampun. QS Ali Imron (3) ayat 18 : 018. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga bersaksi yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. QS Al Ankabut (29) ayat 43 : 043. Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. Hadits Nabi Keutamaan akan Ilmu adalah sebagai berikut : Barang siapa menempuh jalan guna mencari Ilmu, maka Alloh memudahkan baginya jalan menuju surga. ( HR Muslim ) Sampaikanlah ajaran dariku sekalipun hanya satu ayat, dan ceritakanlah tentang Bani Israil, tiada dosa bagi kalian. Barang siapa yang dengan sengaja berdusta atas namaku, maka silahkan mengambil tempatnya di dalam neraka ( HR Bukhori ) Iman itu telanjang, pakaiannya adalah takwa, perhiasannya adalah rasa malu, dan buahnya adalah Ilmu Seutama-utama manusia adalah orang Mu'min yang berilmu, yang apabila diperlukan, ia berguna. Kalaupun tidak diperlukan, maka ia dapat mengurus dirinya Menuntut Ilmu adalah fardhu bagi setiap Muslim dan Muslimat Ilmu ini menurut Imam Al Ghozali , dibagi menjadi 2 1. Ilmu yang bersifat Syariat 2. Ilmu yang bersifat Akal Dari keduanya ada yang berupa Ilmiah Teoritis, dan ada yang Ilmiah Praktis. ILMU SYARI'AT Ilmu Syariat ini terbagi menjadi 2 : 1. Ilmu Ushul (Pokok) atau Ilmu Tauhid ( Merupakan Ilmiah Teoritis) 2. Ilmu Furu' atau Cabang ( Merupakan Ilmiah Praktis ), hal ini ada yang menyangkut Hak Alloh Ta'ala seperti segala yang terkait Ibadah, Hak Hamba Alloh terkait dengan tata pergaulan manusia yang terdiri 2 aspek, yaitu Aspek Mu'amalah dan Aspek Mu'aqodah (biasanya 2 aspek Hak Alloh dan Hak Hamba ini disebut dan dicakup pada Ilmu FIQIH), serta Hak Jiwa (Akhlak/Budi pekerti) sifat / akhlak baik harus dibina, dimiliki, dikembangkan dan sifat / akhlak jelek harus dihindari, dibuang. ILMU AKAL Ilmu Akal itu bersifat berdiri sendiri, yang melahirkan komposisi keseimbangan. Ilmu Akal ini menurut beliau dibagi menjadi 3 tingkatan , yaitu : 1. Tingkat Kesatu ialah Matematika dan Logika 2. Tingkat kedua
[media-dakwah] Dr. Yusuf Al Qardhawi : Hakikat Tasawuf
HAKIKAT DARI TASAWUF Dr. Yusuf Al-Qardhawi (FATAWA QARDHAWI, Permasalahan, Pemecahan dan Hikmah Penerbit Risalah Gusti, Surabaya ) Pertanyaan: Apa sebenarnya arti kata tasawuf hakikat dan hukumnya menurut Islam? Apakah benar di antara orang-orang ahli tasawuf ada yang tersesat dan menyimpang? Jawab: Arti tasawuf dalam agama ialah memperdalam ke arah bagian rohaniah, ubudiah, dan perhatiannya tercurah seputar permasalahan itu. Agama- agama di dunia ini banyak sekali yang menganut berbagai macam tasawuf, di antaranya ada sebagian orang India yang amat fakir. Mereka condong menyiksa diri sendiri demi membersihkan jiwa dan meningkatkan amal ibadatnya. Dalam agama Kristen terdapat aliran tasawuf khususnya bagi para pendeta. Di Yunani muncul aliran Ruwagiyin. Di Persia ada aliran yang bernama Mani'; dan di negeri- negeri lainnya banyak aliran ekstrim di bidang rohaniah. Kemudian Islam datang dengan membawa perimbangan yang paling baik di antara kehidupan rohaniah dan jasmaniah serta penggunaan akal. Maka, insan itu sebagaimana digambarkan oleh agama, yaitu terdiri dari tiga unsur: roh, akal dan jasad. Masing-masing dari tiga unsur itu diberi hak sesuai dengan kebutuhannya. Ketika Nabi saw. melihat salah satu sahabatnya berlebih-lebihan dalam salah satu sisi, sahabat itu segera ditegur. Sebagaimana yang terjadi pada Abdullah bin Amr bin Ash. Ia berpuasa terus menerus tidak pernah berbuka, sepanjang malam beribadat, tidak pernah tidur, serta meninggalkan istri dan kewajibannya. Lalu Nabi saw. menegurnya dengan sabdanya: Wahai Abdullah, sesungguhnya bagi dirimu ada hak (untuk tidur), bagi istri dan keluargamu ada hak (untuk bergaul), dan bagi jasadmu ada hak. Maka, masing-masing ada haknya. Ketika sebagian dari para sahabat Nabi saw. bertanya kepada istri-istri Rasul saw. mengenai ibadat beliau yang luar biasa. Mereka (para istri Rasulullah) menjawab, Kami amat jauh daripada Nabi saw. yang dosanya telah diampuni oleh Allah swt, baik dosa yang telah lampau maupun dosa yang belum dilakukannya. Kemudian salah seorang di antara mereka berkata, Aku akan beribadat sepanjang malam. Sedang yang lainnya mengatakan, Aku tidak akan menikah. Kemudian hal itu sampai terdengar oleh Rasulullah saw, lalu mereka dipanggil dan Rasulullah saw. berbicara di hadapan mereka. Sabda beliau: Sesungguhnya aku ini lebih mengetahui daripada kamu akan makrifat Allah dan aku lebih takut kepada-Nya daripada kamu; tetapi aku bangun, tidur, berpuasa, berbuka, menikah, dan sebagainya; semua itu adalah sunnah Barangsiapa yang tidak senang dengan sunnahku ini, maka ia tidak termasuk golonganku. Karenanya, Islam melarang melakukan hal-hal yang berlebih-lebihan dan mengharuskan mengisi tiap-tiap waktu luang dengan hal-hal yang membawa manfaat, serta menghayati setiap bagian dalam hidup ini. Munculnya sufi-sufi di saat kaum Muslimin umumnya terpengaruh pada dunia yang datang kepada mereka, dan terbawa pada pola pikir yang mendasarkan semua masalah dengan pertimbangan logika. Hal itu terjadi setelah masuknya negara-negara lain di bawah kekuasaan mereka. Berkembangnya ekonomi dan bertambahnya pendapatan masyarakat, mengakibatkan mereka terseret jauh dari apa yang dikehendaki oleh Islam yang sebenarnya (jauh dari tuntutan Islam). Iman dan ilmu agama menjadi falsafah dan ilmu kalam (perdebatan); dan banyak dari ulama-ulama fiqih yang tidak lagi memperhatikan hakikat dari segi ibadat rohani. Mereka hanya memperhatikan dari segi lahirnya saja. Sekarang ini, muncul golongan sufi yang dapat mengisi kekosongan pada jiwa masyarakat dengan akhlak dan sifat-sifat yang luhur serta ikhlas. Hakikat dari Islam dan iman, semuanya hampir menjadi perhatian dan kegiatan dari kaum sufi. Mereka para tokoh sufi sangat berhati-hati dalam meniti jalan di atas garis yang telah ditetapkan oleh Al-Qur,an dan As-Sunnah. Bersih dari berbagai pikiran dan praktik yang menyimpang, baik dalam ibadat atau pikirannya. Banyak orang yang masuk Islam karena pengaruh mereka, banyak orang yang durhaka dan lalim kembali bertobat karena jasa mereka. Dan tidak sedikit yang mewariskan pada dunia Islam, yang berupa kekayaan besar dari peradaban dan ilmu, terutama di bidang makrifat, akhlak dan pengalaman-pengalaman di alam rohani, semua itu tidak dapat diingkari. Tetapi, banyak pula di antara orang-orang sufi itu terlampau mendalami tasawuf hingga ada yang menyimpang dari jalan yang lurus dan mempraktikkan teori di luar Islam, ini yang dinamakan Sathahat orang-orang sufi; atau perasaan yang halus dijadikan sumber hukum mereka. Pandangan mereka dalam masalah pendidikan, di antaranya ialah seorang murid di hadapan gurunya harus tunduk patuh ibarat mayat di tengah-tengah orang yang memandikannya. Banyak dari golongan Ahlus Sunnah dan ulama salaf yang menjalankan tasawuf, sebagaimana diajarkan oleh Al-Qur'an; dan banyak pula yang berusaha meluruskan dan mempertimbangkannya dengan timbangan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Di antaranya ialah
[media-dakwah] Re: mau buat rumah ibadah (masjid or gereja) harus ada 150 ktp setempat
Ass.Wr.Wb. kalau pemahaman saya kok, 60 KTP warga setempat, 90 KTP pengguna ( yang 60 bisa warga setempat karena idealnya, membuat tempat ibadah kan atas prakarsa masyarakat sekitar, bukan dari lainnya, jadi yang dari luar sebagai pengguna 30 KTP) CMIIW wasalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, dede asep [EMAIL PROTECTED] wrote: On 3/24/06, dede asep [EMAIL PROTECTED] wrote: ini peraturan penting SPB Pendirian Rumah Ibadah : BAB IV PENDIRIAN RUMAH IBADAT Pasal 13 (1) Pendirian rumah ibadat didasarkan pada keperluan nyata dan sungguh-sungguh berdasarkan komposisi jumlah penduduk bagi pelayanan umat beragama yang bersangkutan di wilayah kelurahan/desa. (2) Pendirian rumah ibadat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tetap menjaga kerukunan umat beragama, tidak mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum, serta mematuhi peraturan perundang-undangan. (3) Dalam hal keperluan nyata bagi pelayanan umat beragama di wilayah kelurahan/desa sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak terpenuhi, pertimbangan komposisi jumlah penduduk digunakan batas wilayah kecamatan atau kabupaten/kota atau provinsi. Pasal 14 (1) Pendirian rumah ibadat harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis bangunan gedung. (2) Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pendirian rumah ibadat harus memenuhi persyaratan khusus meliputi: a. daftar nama dan Kartu Tanda Penduduk pengguna rumah ibadat paling sedikit 90 (sembilan puluh) orang yang disahkan oleh pejabat setempat sesuai dengan tingkat batas wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3); b. dukungan masyarakat setempat paling sedikit 60 (enam puluh) orang yang disahkan oleh lurah/kepala desa; c. rekomendasi tertulis kepala kantor departemen agama kabupaten/kota; dan d. rekomendasi tertulis FKUB kabupaten/kota. (3) Dalam hal persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a terpenuhi sedangkan persyaratan huruf b belum terpenuhi, pemerintah daerah berkewajiban memfasilitasi tersedianya lokasi pembangunan rumah ibadat. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Bahan untuk Pamflet Dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi
Bismillahirrohmaanirrohiim, Lha iya, wong diajak baik kok , dibuatkan aturan agar sama-sama tahu batas, kok banyak yang nggak mau Ngomong-ngomong, Judul RUUnya apa tetap atau udah direvisi ya bang Nizami ? Kita DUKUNG UU Anti Pornografi dan Pornoaksi wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah air bagian dari iman Saya berhenti bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Berikut mungkin bisa jadi Bahan untuk Pamflet Dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi. Di kertas A4 set hurufnya dengan arial 18. Atau klik: www.media-islam.or.id Untuk bahannya. Bisa dipasang di masjid2 atau pasar2 terdekat...:) Wassalam Dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi 1.Tiap menit 1,3 wanita di AS diperkosa / 683.280 wanita per tahun 2.Pembatasan pornografi seperti di AS tidak mengurangi perkosaan karena para pemerkosa yang dewasa justru berhak menikmati produk porno 3.Satu dari 3 wanita di AS pasti pernah mengalami perkosaan seumur hidupnya (sumber: United States Department of Justice-Violence Against Women Office) 4.Pornografi adalah alat perangsang sekaligus pedoman bagi para calon pemerkosa 5.Penelitian di Ontario Kanada membuktikan bahwa 77% dari pelaku perkosaan sodomi (pria) dan 87% dari pemerkosa wanita mengaku rutin membaca / menonton bacaan/video porno Janganlah kamu dekati zina sesungguhnya zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk. (Al Israa':32] .Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu... [Al Ahzab:59] Oleh karena itu mari dukung RUU APP yang melarang pornografi baik dgn dalih seni/tidak! === Dampak Pornografi: 1 di antara 3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: AKHLAK BAIK BELUM TENTU BENAR
Bismillahirrohmaanirrohiim, Mohon ijin menambahkan saja dari yang disampaikan oleh mbak Hana. Wujud akhlak ini adalah amal. Nah, yang ingin dituju, jika refernya Al Qur'an, adalah Amal Shaleh. Sebagaimana penjelahan dari mbak Hana tentang Akhlak, maka disini juga terkait, Amal yang baik, belum tentu Amal sholeh. Unsur Amal adalah Niat, Pemikiran, lalu Perbuatan. Yang disebut Amal Sholeh adalah jika Niatnya Lillahi Ta'ala (ada unsur Iman), pemikirannya selaras bagi kepentingan sesama, dan perbuatan berguna bagi manusia lainnya. Amal baik, bisa jadi Niatnya tidak Lillahi Ta'ala, pemikiran selaras bagi sesama, dan perbuatannya berguna bagi manusia lainnya. jadi, bedanya ada pada niatnya... Kutipan salah satu ayat QS Al Baqoroh, ayat 57 : Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman. Demikian sedikit tambahan dari saya, mohon maaf jika membingungkan, jika ada kesalahan dari saya, hanya Alloh sajalah yang Maha Benar. wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah air bagian dari iman Saya berhenti bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana032003 [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb Baik, saya mau coba share pemahaman aja ya..dan tidak ada maksud.. merasa lebih mengerti, karena sayapun masih dalam tahap belajar dan mohon maaf bila jawaban saya tidak memuaskan. Menurut penilaian saya akhlak itu bisa diartikan sebagai sikap/pribadi/tingkah laku/ suri tauladan,etc. eemm jadi menurut pemahaman saya sebagai orang awam, akhlak mulia adalah gabungan dari akhlak baik dan benar, yg kemudian saya bisa menyimpulkan bahwa akhlak mulia itu sudah pasti baik dan benar. Dan orang yg berakhlak mulia tersebut tercermin pada pribadi Rasulullah dan saya rasa beliaulah satu2nya yg menyandang akhlak tsb. Tapi..seandainya ada urutan dalam penentuan akhlak mulia itu maka menurut saya Abu Bakar as Shidiq lah yg menempati urutan ke 2. Yg kedua menurut pemahaman saya adalah akhlak yg benar adalah akhlak yg sudah pasti baik, karena ia di dorong oleh ruh yg benar dan keluar dari hati yg berakidah lurus (maaf..saya sedang berusaha membahas dari segi ajaran islam)meskipun dalam implementasi kesehariannya secara dzohir, mungkin banyak orang yg bisa dibuat salah paham. Karena pada saat orang yg berakidah lurus dan menyerahkan sepenuhnya hanya untuk Allah dan ikhlas sepenuhnya mengikuti ajaran Rasulullah, niscaya cenderung untuk meluapkan emosinya (hawa nafsu manusia) pada saat melihat adanya penyelewengan, penyimpangan dari ajaran Rasulullah. Dan menurut pemahaman saya orang yg dikatagorikan mempunyai akhlak yg benar adalah para sahabat Rasulullah, dan para pengikut Rasullah hingga akhir zaman. Dan akhlak yg benar spt ini tercermin sekali pada sikap Umar bin Khattab, singa padang pasir yg panasan (emosian) pada saat melihat adanya penyimpangan oleh ajaran Rasulullah hingga beliau mampu menghunuskan pedangnya pada siapapun yg menyalahi aturan Allah dan RasulNya. Begitupun pada sahabat Ali r.a yg bisa langsung memenggal leher seorang pemuda yahudi yg meragukan cerita Isra Miraj nya Rasul. Begitupun Khalid bin Walid dan sahabat lainnya.Yg akhirnya diikuti oleh para ulama besar kita dan itu akan terus terjadi hingga akhir jaman. Yg ketiga akhlak yg baik menurut pemahaman saya itu belum tentu benar. Karena akhlak baik itu dimiliki oleh setiap manusia (kafir,muslim, sesat,munafik,fasik etc.) karena Allah menciptakan manusia dengan kecenderungan sifat baik dan sifat buruk tinggal manusianya saja yg memilihnya untuk menentukan sifat baik or buruk. Tapi..Allah juga mempunyai keadilan yg tidak bisa dibantah. Yaitu melengkapinya dengan akal yg dijadikan sebagai alat untuk menimbang2 perbuatan baik or buruk. Pada saat manusia hanya dominan menggunakan akal or logikanya, tanpa aqidah yg benar maka ia bisa menjadi manusia yg baik sekali atau malah menjadi jahat sekali. (ini bisa dilihat oleh orang2 yg tidak percaya adanya Tuhan dan aturan agama) Dan pada saat manusia menggunakan akalnya dan mempunyai syariat (pedoman agamanya) maka ia bisa menjadi orang yg baik. Jadi intinya adalah orang yg mempunyai sikap baik itu bisa terdapat pada seorang muslim,kafir,munafik,sesat,fasik dsbnya :) contohnya banyak kan..?? orang2 kafir yg selalu menyantuni orang2 miskin,yatim piatu dsbnya. Orang2 munafik dan fasik yg bertingkah dan bertutur kata yg baik dan melihat keuntungan untuk dirinya dan sekedar menyelamatkan diri dari musuh2nya (muslim or kafir)pada saat kubu muslim yg mendapatkan kemenangan maka ia pura2 baik dan merasa ikut meraih kemenangannya itu dengan ilmu pecundang
[media-dakwah] Re: Sejak kapan hadist ditulis ?=pro:ibu Rahima yth.
Bismillahirrohmaanirrohiim, Ass.Wr.Wb. Ibu Rahima yang baik dan saya hormati, sedikit saran saja dari saya yang dhoif dan fakir ilmu ini. Mohon maaf sebelumnya atas kelancangan saya, menurut saya, jika ibu ada permasalahan/diskusi/adu argumentasi dengan seseorang (dalam hal ini mas Huttaqi, atau siapapun yang bukan members milis MD ini), rasanya kok lebih sesuai jika tidak dibawa ke Milis MD ini,jika dibawa,artinya kan lintas milis (apa etika begini diijinkan oleh Owner dan Para Moderator ?), karena , mas Huttaqi ataupun siapa saja lainnya itu , kan bukan members di Milis MD ini. Jika yang dibicarakan nggak ada disini, dan apalagi jika yang dikirim disini tidak keseluruhan korespondensi, apa nggak GHIBAH ? Sekali lagi mohon maaf lhoooatas kelancangan saya mengingatkan hal ini. wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah air bagian dari iman Saya berhenti bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikumsalamwarahmatullahiwabarakaatuhu. Terimakasih untuk postingan dalam meringankan tugas saya dan lebih meyakinkan para pembaca yang masih ngotot dan keras mengatakan Cinta tanah air sebahagian dari Iman itu adalah hadist. Dari awal sudah saya katakan itu hadist palsu, keras juga dengan alasan kritislah..itulah dst.. Perlu sekali lagi saya tekankan : Hadist adalah : Segala yang disandarkan kepada Rasulullah, baik perkataan, perbuatan, ketetapan... Atsar adalah : Segala yang disandarkan kepada para sahabat, Tabi'in, baik perkataan, perbuatan, ketetapan . Kedua hal diatas, wajib diikuti, dengan ketentuan mendahulukan jika ada Hadist dari Rasulullah dahulu, baru kemudian Atsar dipakai. Dalil kewajibannya : Ta'atilah Allah dan rasulNya... Rasulullah bersabda : 'Alaikum bisunnati, wasunnatu khulafaurraashidin ... dst..masih banyak dalil untuk itu. Kemudian ada lagi yang namanya Kalam Hikmah . Kalau kalam hikmah itu berasal dari para sahabat atau Tabi'ain, maka sebahagiannya dikatakanlah Atsar. Bila selain sahabat, atau Tabi'in, maka dikatakanlah kalam Hikmah, bisa berasal dari tabi'uttabi'in, atau para ulama shalihin yang terdahulu(ini sangat-sangat banyak sekali). Dan kalam hikmah inipun bila kita mau mengambilnya harus dilihat dulu kebenaran dan kesesuaiannya dengan AlQuran dan hadist. Antara AlQuran dan hadist Rasulullah, tidak akan pernah bertentangan sama sekali. Cara Penulisan , pembukuan AlQuranulkarim, tidak jauh beda sebagaimana penulisan dan pembukuan hadist shahih. Masa penulisan hadist telah dilakukan setelah penulisan AlQuran dan ini sudah ada dimasa Rasulullah shallalahu'alaihi wasallam(tidak sebagaimana dugaan saudara Huttaqi, jadi alasannya mengatakan mana tahu ada Rasulullah mengatakannya, atau dengan mengatakan perkataan itu adalah hadist bisa jadi para ulama terdahulu minim informasi akan perawi, atau sanad, tertolak sama sekali dengan jelasnya semua apa yang disampaikan Rasulullah, ataupun perbuatan dan ketetapan beliau telah ada dimasa sahabat sendiri, juga bahkan dimasa Rasulullah sendiri ). Allah memelihara sunnah sebagaimana Allah memelihara AlQuran. Rasulullah sebagai penyampai risalah dari Allah Ta'ala,dengan perintah Allah pada beliau untuk menyampaikan risalahNya sebagaimana sabdanya juga untuk para sahabat, ulama dan ummat Islam secara keseluruhan Sampaikanlah olehmu dariku walaupun satu ayat Dimana AlQuran dan hadist ditulis? Dipelepah-pelepah kurma dan lainnya. Sebagaimana awal mulanya AlQuran dan hadist juga selain penulisan, dipakai dengan kekuatan hafalan para sahabat, begitupun cara yang dilakukan untuk penulisan resmi hadist selain dengan tulisan-tulisan yang telah ada, dengan hafalan kuat dari para sahabat. Dan untuk hafalan inipun, para sahabat tidak main-main menetapkan keshahihannya, dengan sumpah atas nama Allah, bahwa mereka mengatakan yang hak, itu benar berdasarkan apa yang dikatakan oleh Rasulullah, jadi tidak main-main, para penghafal hadistpun dikumpulkan dari berbagai daerah. Jadihadist-hadist Rasulullah, sudah tertulis sejak dulu zaman sahabat lagi, bahkan zaman Rasulullah sendiri, sebagaimana Rasulullah menyuruh sahabat dalam sebuah hadistnya yang shahih dan cukp terkenal Tulislah untuk Abi Saah ( H.R Bukhari) Kemudian dalam sebuah riwayat dari Imam Ahmad, Hakim, Abu Daud dan lainnya sangat terkenal hadist ini keshahihannya : Dari Abdullah bin Umar,ia berkata Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mendengar dari padamu akan sesuatu, apakah aku tuliskan? Jawab Rasulullah : Iyah, tanya Abdullah lagi : Meski dalam keadaan marah dan senang? Jawab Rasulullah Iyah, sesungguhnya aku tidak mengatakan kecuali yang hak Kemudian lagi dalil bahwa segala apa yang dikatakan oleh Rasulullah sudah ditulis sebagaimana riwayat shahihaini dari Ibnu Abbas, disaat beliau sedang
[media-dakwah] Re: Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib
Ass.Wr.Wb mas Budi Ari, mohon nanya dikit ya mas , kalau pada konteks kita mohon petunjuk Alloh SWT (contoh : dengan Sholat Istikhoroh)sehingga mendapat keyakinan / petunjuk apa yang kita maksud, apakah hal begitu termasuk tahu yang ghoib atau apa mas ? Terus orang-orang yang bisa melihat makhluk halus, itu gimana ya mas ? Ingat berita di TV tadi malam, tentang peristiwa kerasukan makhluk halus yang menimpa siswi-siswi di Bogor, dan sekolah lainnya akhir-akhir ini , fenomena apa ya mas ? termasuk ghoib kah ? Terima kasih atas bantuan penjelasannya ya mas ... wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah air bagian dari iman Saya berhenti bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Budi Ari [EMAIL PROTECTED] wrote: Hanya Allah Ta'ala yang Mengetahui Hal yang Ghaib Allah Ta'ala berfirman, Katakanlah, `Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali Allah' (QS. An Naml : 65) (Dia adalah Allah) Yang Mengetahui yang ghaib, maka dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya (QS Al Jin : 26 27) Dari 2 ayat di atas maka dapat dijelaskan bahwa hanya Allah Ta'ala sajalah yang mengetahui hal hal yang ghaib, dan Dia memberitahukan hal hal yang ghaib itu kepada Rasul-Nya yang Ia ridhai. Bahkan bangsa jin pun tidak mengetahui hal hal yang ghaib tersebut sebagaimana firman-Nya, Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan (QS Saba' : 14) Jadi jika ada manusia selain Rasulullah yang telah diridhai-Nya yang mengaku hal hal ghaib maka dapat disimpulkan : Pertama, bahwa manusia itu berdusta karena hanya Allah Ta'ala saja yang mengetahui hal yang ghaib. Yang Kedua, dia telah menyekutukan Allah Ta'ala, karena ia menanggap dirinya sama dengan Allah Ta'ala, na'udzubillahi min dzalik, bahwa dia mengetahui yang ghaib padahal hanya Allah Ta'ala saja yang mengetahui hal yang ghaib. Maka dari itu Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam dengan tegas melarang umatnya untuk mendatangi kaahiin (dukun, peramal) sebagaimana sabdanya, Man ataa `arraafan fasa-alaHu `an syai-in lam tuqbal laHu shalaatun arba'iina laylatan yang artinya Barang siapa mendatangi dukun/peramal, lalu ia bertanya kepadanya tentang sesuatu, niscaya tidak diterima shalatnya selama 40 malam (HR. Muslim no. 2230) Man ataa kaaHinan fashaddaqaHu bimaa yaquulu faqad kafara bimaa unzila `alaa muhammadin yang artinya Barangsiapa mendatangi dukun/peramal lalu ia membenarkan ucapannya, berarti ia telah kafir dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad (HR. Ahmad no. 9252 dan Abu Dawud no. 3904, hadits ini jayyid) Para shahabat pernah bertanya kepada Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam, Yaa Rasulullah, sesungguhnya mereka (kaahiin) itu kadang kadang menceritakan sesuatu yang ternyata benar !? Jawab Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam, Itu adalah kalimat yang haq yang dicuri oleh bangsa Jin, lalu dipatukkan (dibisikkan)nya ke telinga pembantunya (yaitu para kaahiin) seperti patukan ayam betina, kemudian mereka (para jin) mencampurkan kalimat yang haq itu dengan lebih dari seratus (kalimat dusta) (HR. Al Bukhari 7/28 dan Muslim 7/36, dari Aisyah ra.) Maraji' : Al Masaa-il Jilid 6, Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, Darrus Sunnah Press, Jakarta, Cetakan Pertama, April 2006. Fatwa fatwa Terkini Jilid 3, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Pertama, September 2004 M. hal. 217. Semoga Bermanfaat. Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an
[media-dakwah] Re: ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim, Terima kasih pak atas maudhotun hasanahnya...sangat menyentuh bagi yang mau bertafakur, insya Alloh. Sangat mengena , dan bisa diaplikasikan, apalagi, tuntunannya sangat jelas dasarnyasemoga Alloh membimbing dan menetapkan kita semua dishiroothol mustaqiimNYA...amiin. Wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman Saya Berhenti Bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Mohd. Alkhori [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan rekan, ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM. Penggalan kalimat diatas adalah tiga serangkai dari hadits Rasullullah SAW, yang sangat popular digunakan oleh orang Afrika Selatan dan India di RasGas* sebuah perusahaan multi-culture. Walaupun mereka bukan muslim tapi applikasi dari hadits ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM adalah merupakan salah satu kunci keberhasilan mereka dalam persaingan disebuah perusahaan multi-culture seperti RasGas. Pada suatu acara arisan ibu-ibu maintenance beberapa hari yang lalu, setelah acara makan malam bersama maka dilanjutkan dengan acara ceramah singkat. Salah satu uraian dari mubaligh malam itu adalah sebuah hadits seperti judul diatas yaitu penggalanya adalah: ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM. Mendengar kalimat tersebut, penulis jadi teringat pada tahun 1999, salah seorang guru bahasa arab di QCPI (Qatar Center for the Presentation of Islam) sang guru menerangkan tiga serangkai hadits Rasullullah yang sangat tinggi sekali nilai KEMANUSIAANYA. Tiga serangkai hadits ini adalah sangat cinta DAMAI dan sangat menghormati MANUSIA sebagai makhluk yang diciptakan Tuhan sebagai khalifah di bumi ini. Tiga serangkai hadits tersebut adalah: Barang siapa telah percaya pada Allah dan hari kiamat: 1. Jangan sakiti TETANGGA 2. Hormati TAMU 3. Katakanlah yang BAIK atau DIAM ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM. Di RasGas sangat popular hadits yang ketiga digunakan oleh rekan rekan dari India dan Afrika Selatan. Dengan berbuat demikian ternyata telah terbukti mereka lebih unggul dari bangsa lain di RasGas. Di RasGas jika salah satu dari rekan mereka berbuat LEBIH, maka mereka mengirimkan EMAIL dengan ucapan yang merupakan RECOGNISATION sehingga petinggi petinggi di department tersebut mengetahui bahwa rekan dari India atau Afrika Selatan tersebut telah berjasa pada perusahaan. Jika suatu saat ada tempat kosong, maka PROMOSI pintunya telah terbuka. Maka pada setiap saat ada PROMOSI rekan rekan dari India dan Afrika Selatan dengan mudah diterima oleh upper manajemen, lempanglah jalan mereka menuju puncak keberhasilan. Dan yang lebih menarik lagi. Hadits tersebut telah mereka reverse engineering. Jika tidak ada dari mereka yang bisa DITONJOLKAN KEPERMUKAAN untuk diberi nilai LEBIH, maka mereka lakukan hal yang sebaliknya. Yaitu jika ada dari bangsa lain yang membuat ERROR, maka hal tersebut diangkat keatas dan di-ISSUE-kan di manajemen meeting, maka jatuhlah PAMOR bangsa lain dengan demikian mereka India dan Afrika Selatan tetap berada diatas. Kesimpulan dari hadits tersebut adalah sangat baik sekali, kalau kita tidak bisa mengatakan hal hal yang baik untuk rekan rekan dari bangsa sendiri maka dari itu baik DIAM saja. Jangan pula tidak bisa mengatakan hal yang baik malahan dijelekan pula lagi. Ibarat pantun PENGEMIS berikut ini: Oh Tuan Berilah kami sedekah, walau hanya seteguk air Kalau sedekah tidak diberi, jangan pula kami dicibirkan Ternyata hadits tersebut sungguh telah proven, bagaimana pada perusahaan multi-culture bisa mengalahkan saingan. Tapi tujuan tulisan tersebut bukanlah bermaksud untuk melakukan reverse engineering, tapi lebih pada substansi yang sebenarnya adalah: ... maka katakanlah yang BAIK atau DIAM. Kalau kita tidak bisa mengatakan yang baik untuk sesama kita lebih baik diam. Note: * RasGas adalah salah satu perusahaan LNG yang terbesar di dunia, dan telah mulai menggeser kedudukan Indonesia. Salam. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Sholat di Mesjid yang ada kuburannya
Waalaykumussalam Wr.Wb. Menurut saya, BOLEH, tolong saudaraku yang sudah ke Madinah, dan sholat di Masjid Nabawi, pasti tahu , makam Rosululloh SAW dan beberapa sahabat ada didalam masjid tersebut. Demikian, semoga membantu.. wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah air bagian dari iman Saya berhenti bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh Ikwan muslim, Dalam perjalan pulang ke rumah, seringkali saya mampir ke mesjid karena telah tiba waktu sholat Maghrib. Dan seringkali waktu maghrib tiba di mesjid yg sama. Saya melakukan sholat jamaah di mesjid tsb, namun belakangan saya mengetahui bahwa di depan mesjid, masih dalam lingkungan/pekarangan mesjid terdapat pekuburan. Bolehkan saya terus melakukan sholat di masjid tsb.? sementara di banyak hadits Rasulullah telah melarang sholat di atas kuburan dan menghadap kuburan, juga melarang membangun mesjid di atas kuburan. Terimakasih Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: CERPEN BELUM BERJUDUL
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh... Bagus tuh mbak Hana cerpennya, semoga banyak Syana-Syana lain di dunia nyata ini, dan penulisnya makin banyak berkarya, Amiin Wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman Saya Berhenti Bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana hana [EMAIL PROTECTED] wrote: Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat tidur yang tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun begitu aku tetap saja memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci pintu rapat-rapat. Aku kesal sekali hari ini. Kesal dengan mereka. Ayah, ibu, kakek, dan nenekku. Dasar orang tua dan anak sama saja sifatnya. Like father like son. Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di Bali. Aku dan teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama berbulan-bulan. Capek, benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian menyiapkan pesta ini. Aku sudah booking kamar hotel, sampai pernah ke Bali sendiri melakukan survey tempat biar tidak mengecewakan teman-teman. Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan selama berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak ada dugem yang sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik, tidak ada teriakan dan ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke rumah teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku mengetahui rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku. Hasilnya, liburan tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek nenek. Sebuah desa yang sangat sepi dan membosankan. Rumah kakek nenekku benar-benar menjadi tempat pengasinganku. Tanpa HP, tanpa telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku, tanpa kemewahan yang sering kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan. Aku benar-benar bisa gila dengan semua ini. Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum makan dari pagi, nak, suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku. Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar. Jawabku dengan ketus. Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya, nenek selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya. Tidak seperti ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke tetangga, jalan-jalan dan ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el el. So what gitu loh kalau aku juga ngehabisin waktu buat main sama temen-temenku. Gak ada bedanya,kan ? Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan Sekolah Rakyat, dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara. Tidak seperti ayahku, seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang yang sangat dingin. Tidak pernah mendengar alasan putrinya. Diktator. Jahat, selalu benar... menurutku. Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada yang baik. Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak bisa main bareng temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ? Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku berangkat dari rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin makan, tapi aku lagi marah. Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan nggak makan. Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam satu, kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti bercanda. Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan ibadah itu. Lucu, benar-benar lucu. Syan nggak sholat! teriakku. Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan ambil sendiri yah, Nek, Syan nggak pernah sholat, jawabku mempertegas jawabanku tadi. Syan! suara nenekku lirih. Nenek nangis. Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat taat beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk ayahku, putra pertama mereka. Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling nggak tahan mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang berusaha menenangkan nenek. Aku bingung, sebel sama diriku sendiri. Kuangkat tubuhku dan berjalan menuju pintu. Kubuka pintu perlahan. Syan..., ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka pintu. Nek, Syan nggak bawa mukena, ucapku. Pake punya nenek, Syan. Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku terbawa suasana. Ini adalah sholat pertamaku sejak SMP. Kini aku sudah kelas dua SMA. Sholat terakhir yang kulakukan saat SMP adalah sholat karena ujian praktek agama. Ahhh seburuk itukah aku? Nek, maapin Syan yaa. Ucapku seusai sholat, disambut senyuman lembut nenekku. *** Sudah seminggu aku tinggal
[media-dakwah] Re: Re : Sebagai Bahan Renungan
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim, Ajakan mas Imam Syafei ini sangat tepat. Saya ikut mendo'akan, semoga umat Islam makin kuat dengan bersatu beginikita hilangkan perseteruan, kita galang persatuan, dahulukan persamaan, kesampingkan perbedaan, faa insya Alloh, Alloh SWT, yang Maha Agung, akan meridloi dan mempersatukan kita. Amiin. Terima kasih mas Syafei, tausiyahnya semoga diamiinkan oleh saudaraku semuanya, khususnya majlis milis ini. amiin. Wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman Saya Berhenti Bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Semoga Bermanfaat . Hal. 1 dari 8 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, Artikel ini kita sampaikan untuk dijadikan bahan renungan bagi sesiapapun Jamaah di Indonesia, khususnya bangsa Melayu. Karena milis kita adalah netral, kita tidak peduli darimanapun Jamaah berasal, selama semua meyakini bahwa Tidak ada Tuhan selain ALLAH dan Muhammad adalah hamba-NYA dan Rasul-NYA maka kita semua adalah saling bersaudara dalam Islam. Dan ALLAH subhanahu wa ta'ala telah menjamin bahwa siapapun yang bersyahadat dalam Islam dengan sepenuh hati, pastinya baginya Syurga meskipun ia seorang pezina maupun pembunuh, kecuali syirik karena ia dosa yang sangat besar disisi ALLAH subhanahu wa ta'ala. Kita sampaikan artikel ini karena dalam Negara kita terdapat keanekaragaman aliran kepercayaan, yang ternyata antar pengikutnya saling bertentangan dan saling menghina serta menjatuhkan. Dan yang biasa melakukan itu ternyata para pengikut mereka yang bodoh. Kita sangat prihatin dengan banyaknya pengikut Salafiyin yang merasa sok suci dengan menghujat pengikut jamaah lain yang tidak sesuai dengan pendapat kaum salafy mereka. Ada dari mereka mengkafirkan jamaah lain seolah-olah syurga hanya untuk pengikut Salafy. Padahal para ustadz Salafyin yang sebenarnya tidak pernah bersikap seperti itu. Para ustadz Salafyin adalah orang-orang yang berjiwa besar dan menerima pendapat lain dan mengharamkan taqlid buta (fanatic) terhadap suatu fatwa. Sikap jelek pengikut seperti ini yang justru membuat ajaran yang benar yang dibawa ustadz itu menjadi terhambat dan tidak berkembang. Kita juga prihatin dengan sikap Kaum Tua yang kolot dan orthodox yang mengaku mengikuti mazhab Syafii tetapi tidak pernah tahu tentang kitab Mazhabnya sendiri. Jika dibawakan dalil hadis, maka dengan serta merta mereka mendakwa kita sebagai Wahaby atau Muhammadiyah atau Islam Jamaah. Kita juga prihatin dengan orang-orang Indonesia yang mencela Ibnu Taimiyah dan Abdullah bin Wahab (yang dikatakan sebagai pemimpin Wahaby). Jika kita tidak kenal dengan mereka berdua, mengapa kita membicarakan tentang mereka? Kita justeru kena dosa ghibah dan fitnah. Bukankah yang menjadi sumber syariat kita adalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam? Jadi untuk apa peduli dengan fatwa mereka jika fatwa yang kita percayai berasal dari pendapat ulama Syafii. Kita juga tidak usah pedulikan perbedaan apa yang terjadi diantara Hasan Al Bana dan Yusuf Qardhawi dengan Muhammad Nashiruddin Al Albani. Karena yang penting bagi kita adalah sunnah Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahkan hadis yang ditulis ke dalam kitab-kitab lebih dari 40-an (empat puluh) ahli hadis itu belum tentu semuanya sampai kepada kita. Masih banyak kekurangan pada diri kita sendiri yang harus kita benahi. Namun kita akan tetap menyatakan sesat kepada sesiapapun yang lancang berdusta atas nama Rasulullah seperti Kitab Duratun Nasihin dan kitab lainnya. Milis kita mengikuti fatwa yang diambil dari ulama-ulama Mazhab Syafi'i dengan memilih fatwa yang paling shahih dalil hadisnya dengan sumber referensi utama dari Imam Lima (Bukhari - Muslim - Abu Dawud - Tirmizi - Nasai) dilengkapi dengan Ibnu Hajar Al Asqalani dan An Nawawi. Bahkan dalam Mazhab ini kita ketahui bahwa pendapat setiap Imam umumnya berbeda satu dengan lainnya. Belum lagi perbedaan dengan Mazhab-mazhab lain yang berbeda pendapat dengan kita. Maka marilah kita JANGAN SALING MENGHINA terhadap keyakinan masing-masing yang diajarkan oleh imam Jamaah manapun. ALLAH subhanahu wa ta'ala tentu lebih mengetahui dan memaklumi kekurangan agama kita. Bukankah DIA adalah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat??? --- Mohon maaf yang sebesarnya jika ada member milis ini yang pengikut Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Salafyin, Jamaah Tabligh, pengikut Thariqat/Tasawuf, Muhammadiyah, Darul Arqam atau yang lainnya. Semoga artikel di bawah ini membawa kita kepada persatuan dan kesatuan dalam Islam. Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, ~Owner~
[media-dakwah] Re: Tafsir Surah Abasa (2)
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh, Ibu Rahima, ditunggu lanjutannya yaa Terima kasih artikelnya Wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman Saya Berhenti Bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu. Sekarang, mari sama kita mencoba meneliti sebab-sebab turun ayat ini. Bila ingin jelas, mana hadist shahih dan hadist dha'if dalam ayat ini, silahkan lihat dibuku Al Istii'ab fi bayaanilasbaab Oleh Sulaim Bin Hilaali dan Muhammad Musa Al Anshaari. Penerbit Dar Ibnu Azzauji: Saya akan mengutip hadist yang shahih saja. Pada jilid 3 halaman 495-497. Hadist-hadist ini juga terdapat diberbagai tafsir sebagaimana keterangan yang saya terjemahkan dari berbagai referensi seperti tafsir Attabbari, Tafsir AlQuranul adziim oleh Imam Ibnu Abi Hatim, kedua tafsir diatas terkenal dengan penafsiran ayat memakai hadist, juga tafsir Al Muniir, tafsir Al Ahkaam olem Imam Qurthubi, Kitab Nudzumuddurar persesuaian (munaasabaat) antara ayat dengan ayat dan atau surah dengan surah dalam AlQuran, juga i'rab AlQuran dsbgnya, cukup banyak referensi dalam tulisan ini. Diriwayatkan dari Siti `Aisyah ia berkata : Tatkala turun ayat Abasa watawalla dalam cerita Ibnu Ummu Maktum al `A'maa, tatkala beliau datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, ia berkata Wahai Rasulullah, ajarkanlah aku, dan Ibnu Ummu Maktum yang buta, tentunya tidak tahu bahwa Rasulullah saat itu sedang disibukkan dengan beberapa pembesar Quraish seperti Utbah, Syaibah Ibnu Rabi'ah, Abu Jahal bin Hisham, Ummiyah bin Khalaf dan lainnya. Rasulullah berharap dengan Islamnya para pembesar Quraish ini, maka akan banyaklah yang akan masuk Islam. (H.R Attirmidzi dan Tabbari dalam kitabnya Jami'ul bayaan, Abu Yu'la Ibnu Hibban di shahihnya, Hakim mengatakan : Hadist ini shahih atas syarat bukhari dan Muslim, meski keduanya tidak mengeluarkan hadist tersebutDan `Hafidz Al `Iraqi mengatakan dalam bukunya Al Mughni `an hamlil asfaar,perawinya adalah perawi yang shahih. Nb: Untuk kita ketahui hadist-hadist shahih tidak hanya terdapat di kitab Bukhari dan Muslim saja, dikitab lain juga ada. Dan Apabila dikatakan hadist ini shahih atas syarat Syaikhani(Bukhari dan Muslim), maksudnya bahwa hadist tersebut shahih menurut criteria hadist shahih yang telah ditetapkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Karena memang dalam menetapkan hadist itu shahih atau tidaknya, kita harus melihat dulu kriterianya. Begitulah telitinya ulama hadist dahulu dalam menetapkan suatu hadist.Syarat-syaratnya sangat ketat sekali. Kembali kepada penafsiran ayat. Dalam hal nama-nama diatas, maksudnya nama Umayyah, Walid bin Mughirah, Imam Qurthubi menyangkal tidak benar, itu dikarenakan Ummiyah bin Khalaf dan walid keduanya ada di Mekkah, sedangkan saat itu Ibnu Ummi Maktum ada di Medinah, keduanya tidak hadir tatkala Ummi Maktum ada disana, dan keduanya mati dalam keadaan kafir, satu sebelum hijrah, satunya lagi saat perang Badr. Kemudian pernyataan Imam Qurthubi ini disangkal oleh Ibnu Hayyan(salah seorang mufassir juga). Salah ada pada Qurthubi, bagaimana beliau menyangkal kehadiran Ummu Maktum bersama keduanya, sementara ia (Qurthubi sendiri) ragu yang dimaksud Ummiyah itu siapa. Semua mereka adalah orang Quraish, dan Ibnu Ummu Maktum termasuk salah satu diantaranya. Dan Ayat ini semuanya Makkiyah secara ijma'(kesepakatan ulama), Ummu Maktum mulanya memang di Mekkah, kemudian pindah ke Medinah, dan semua mereka yang tertera namanya, berada di Mekkah tatkala turun ayat ini. Ibnu Ummu Maktum adalah Abdullah bin Syuraih bin Malik bin Abi Rabi'ah Al Fihri dari Bani Amir bin Lukyi Al Qursyi. Dan Ummu maktum itu sendiri adalah Ibu ayahnya Atikah yaitu anak bibi dari Siti Kahdijah Radhiallhu'anha. Riwayat yang lain : Dari Anas bin malik radhiallhuanhu, pada ayat Abasa watawalla, datang saat itu Ibnu Ummu Maktum kepada nabi Muhammad, sedangkan saat itu beliau sedang berbicara pada dengan Ubay bin Khalaf kemudian Rasulullah merasa kurang suka pembicaraannya diganggu, dan sedikit memalingkan wajah beliau, maka turunlah ayat ini, untuk menegur nabi Muhammad Shalllallahu'alaihiwasallam, setelah turun ayat itu, nabi Muhammad selalu memuliakannya (H. R Abdurrazzaq, dan Abu Yu'la, dengan derajat hadist shahih). Dan hal yang senada juga diriwayatkan oleh Qatadah. Kita lihat lagi munasabaat(persesuaian antara surah sebelumnya). Betapa ayat-ayat dan surah-surah yang ada dalam AlQuran selain memiliki sastra yang tinggi, persesuaian kata dan surat, dimana kaum orientalis selalu memojokkan ummat Islam dengan mengatakan Ayat yang ada dalam AlQuran sering tidak sesuai, setelah membicarakan suatu masalah, lari kemasalah yang
[media-dakwah] Re: dimana bisa belajar sunnah ?
Ass.Wr.Wb. Menambahkan sedikit, tempat membeli kitab Hadits yang agak komplit di Toko Buku WaliSongo. Selain yang teman-teman telah sampaikan, bisa juga dibeli Kitab Jamius Shogir, ini juga cukup lengkap, disusun berurut abjad, disitu ada penjelasan derajat hadits tersebut. Ada kalanya, menurut perawi tertentu shahih, namun menurut perawi lainnya dihukumi dhoif. Kitab ini menurut saya paling jelas menjelaskan hal tersebut. demikian , semoga ada manfaatnya. wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah air bagian dari iman Saya berhenti bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: wa'alaikum salam wr wb, Untuk sunnah atau hadits anda bisa mempelajari kutubus sittah (kitab 6) yang yaitu: Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Dawud, At Tirmidzi, Ahmad, An Nasa'i. 90% hadits mengenai masalah hukum tercantum di situ. Yang lebih teratur adalah kitab Bulughul Marom susunan Ibnu Hajar yang mengaturnya menurut susunan fiqih. Ada pun mengenai riwayat Nabi bisa dibaca buku tarikh/siroh Nabi. Ada baiknya belajar sedikit tentang ilmu hadits misalnya derajad hadist (sahih, hasan, dhoif), dsb. wassalam --- Adies Pratiwi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb Saya ingin tahu apakah ada buku dimana saya bisa mempelajari sunnah2 Rasul kita Muhammad SAW ?. Karena jika ingin belajar Al Qur'an jelas ada kitabnya yaitu Al Qur'an, tapi dimana saya bisa belajar sunnah ? Mohon maaf jika ada salah2 kata,, Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Wassalamu'alaikum wr wb - Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. [Non-text portions of this message have been removed] Tiap menit 1,3 wanita AS diperkosa. Tiap tahun 2,3 juta wanita hamil di luar nikah di Indonesia (Dr. Boyke). Berantas pornografi dukung RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi - www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Maulid Nabi Tahlilan, Bid'ah?
Walaykumussalam wr.wb. Bismillahirrohmaanirrohiim, Mas Andri yang insya Alloh dirohmati Alloh,mohon maaf saya ikut menjawab , sependek yang saya ketahui. Sebelum menjawab langsung pertanyaan mas Andri, perlulah saya utarakan bahwa permasalahan BID'AH ini , hingga saat ini selalu menjadi sumber perbedaan dan perselisihan pendapat. Hal ini karena perbedaan mengartikan dan memahami kata BID'AH tersebut oleh kita. Hadits Nabi SAW : Sejelek-jelek perkara adalah perkara yang baru. Setiap yang baru adalah Bid'ah. Setiap yang bid'ah adalah sesat, dan setiap sesat di dalam neraka ( HR. Nasa'i ) Hadits diatas , dikalangan ulama telah menimbulkan perbedaan penafsiran, diantara tafsirannya adalah : 1. Golongan Tekstual (harfiyyah) menyimpulkan bahwa setiap perkara baru yang tidak ada perintah secara langsung baik di Al Qur'an maupun Al Hadits dan juga tidak pernah dikerjakan oleh Rosululloh SAW adalah termasuk BID'AH yang sesat, walaupun oleh sebagian kaum muslimin hal itu dianggap baik. 2. Golongan Kontekstual , golongan yang tidak tergesa-gesa menetapkan dalil, namun mengaitkan terlebih dahulu dengan beberapa dalil lainnya, baik tersurat , maupun tersirat, tidaklah menyimpulkan bahwa setiap yang BARU adalah BID'AH yang sesat. BID'AH yang SESAT adalah perkara baru yang BERTENTANGAN dengan Kitabulloh dan Sunah Rosullulloh SAW. Itu yang disebut oleh para ulama sebagai BID'AH SAYYI'AH (Bid'ah Jelek). Adapun perkara yang baru YANG TIDAK BERTENTANGAN dengan KITABULLOH dan AS SUNAH , bahkan jika ditelusuri justru bersesuaian dengan jiwa Kitabulloh dan As Sunah, maka tidak dikatakan sebagai BIDAH JELEK namun, dikatakan sebagai BID'AH HASANAH (Bid'ah YANG BAIK). Masing-masing golongan diatas ada pengikutnya, dan ulamanyapun banyak, tinggal kita mengImani yang mana. Mas Andri cari sendiri yaa referensinya Saya pribadi mengimani golongan Kontekstual, alasannya : 1. QS Al Hasyr ayat 7 kalimat akhirnya : Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. Dari ayat ini sangat tegas, larangan suatu perbuatan itu jika tegas ada larangannya barulah kita jalani, kalau tidak ada, tidak boleh dihukumi terlarang. 2. Nabi SAW adalah orang pertama yang membagi bid'ah ini menjadi 2, Bid'ah Hasanah dan Bid'ah Sayyi'ah, atau Bid'ah Maqbulah dan Bid'ah Marduddah, ini bisa dilihat dari hadits HR. Muslim : Barang siapa menciptakan satu gagasan yang baik dalam Islam, maka dia memperoleh pahalanya dan juga pahala orang yang melaksanakan dengan tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barang siapa menciptakan satu gagasan yang jelek dalam Islam, maka dia terkena dosanya dan dosa orang-orang yang melaksanakannya dengan tanpa dikurangi sedikitpun dari hadits tersebut jelas-jelas Rosululloh mensyari'atkan prakarsa yang baik pada masa apapun dengan tanpa batas. 3. Hadits yang berbunyai : Dari Katsir bin Abdulloh dari bapaknya dari datuknya, dia berkata, aku telah mendengar Rosululloh SAW bersabda : Barang siapa menghidupkan satu sunah daripada sunahku yang telah dimatikan sesudahku, maka dia akan memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya dengan tanpa dikurangi sedikitpun. Sedangkan siapa yang menciptakan satu bid'ah yang sesat yang tidak menimbulkan keridloan Alloh dan RosulNYA, maka dia akan tertimpa dosa orang yang mengamalkannya tanpa dikurangi sedikitpun. HR Turmudzi, Ibnu Majah. 4. Nabi SAW bersabda : Barang siapa berijtihad ,lalu benar (ijtihadnya), maka dia memperoleh dua pahala. Dan barang siapa berijtihad, lalu keliru (ijtihadnya), maka dia memperoleh satu pahala (HR. Bukhori Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa ijtihad itu dihargai oleh Rosululloh SAW. Nah, rasanya cukup yang saya sampaikan diatas untuk masalah pilihan saya tentang makna BID'AH. Sekarang tentang pertanyaan mas Andri : 1. Bid'ahkah tahlilan ? Ada sebagian saudara kita yang menganggap tahlilan itu bid'ah sayyi'ah, harus ditinggalkan, alasannya tidak ada contoh dari Rosululloh SAW. Tahlil sendiri biasa diartikan membaca kalimat Thoyyibah Laa Ilaha Ilalloh . Jadi, Kalau saya, dipelajari dulu, apa niatnya tahlilan itu (misal: Niat Mendoakan saudara yang sudah meninggal, atau bersyukur , atau berkumpul silaturohmi, asal semuanya Li laahi ta'ala), lalu dilihat apa yang dibaca ketika tahlilan. Ditempat saya, Biasanya membaca Surat-2 Al Qur'an, membaca kalimat Thoyyibah Laa illaa ha Ilalloh , takbir, tahmid (berdzikir) , lalu berdo'a. Kita lihat Firman Alloh : QS Muhammad ayat 19 : Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu. QS Al Hasyr ayat 10 : Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman yang mendahului kami
[media-dakwah] Re: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)=pro: Mas Teguh
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim, Terima kasih atas penjelasan mas Teguh atas hal itu. Saya sangat menghargai pemahaman ibu Hana Mohon dimaafkan, saya yang dhoif dan fakir ilmu ini, jika merepotkan semuanya Oh iya, mas Teguh yang baik , mohon tanya nich, dasar kalimat mas Teguh berikut ini lho, apa yo mas ?? : Disamping itu dari judul kitabnya saja sudah melawan banyak hadits yang mengindikasikan turunnya Nabi Isa ke Bumi untuk membunuh Dajjal. Hadits itu khan dari Rosulullah! Apa iya dengan membaca bukunya Huttaqi malah menambah kecintaan kepada nabi Muhammad wong isinya saja menentang perkataan Rosul...!!! Apa mas Teguh sudah membaca isi buku tersebut ? Apa betul isinya menentang perkataan Rosululloh ? Sudah tahukah mas Teguh dasar penulisan dan referensinya ? maaf lho mas ...jika belum membaca, y..gitu deh.. Karena jika sudah membacanya, mungkin bisa berbeda kalimat mas Teguh. Masalah keimanan seseorang pada Alloh dan RosulNYA, bukan ditentukan oleh orang lain atau siapa saja lho mas, tapi HANYA KEHENDAK ALLOH . Datangnya dari mana ? apakah kitab yang baik bisa menambah keiman? apakah kitab yang bejat akan menjadikan kafir ? wallohu alam bishowab, hanya Alloh yang menentukan, semua kembali pada hikmah yang diterima dari Alloh SWT. Saya percaya, jika kita berdo'a memohon pada Alloh untuk diberi tambahan ilmu dan pemahaman, pasti Alloh akan membimbing dan mengarahkan kita pada hikmah yang baik, apakah membaca buku baik atau buku yang manapun, apalagi buku keagamaan begini.Masalah isinya kita tidak sefaham, itu hal berbeda. Guyonan dikit ya massyaithon, yang jelas kafirnya, jika Alloh menghendaki, kita bisa mengambil hikmahnya, yaitu , mencontoh KEGIGIHANnya dalam menggoda dan menjerumuskan manusia. Apakah kita bisa SEGIGIH syaithon dalam memerangi hawa nafsu kita ? Dalam menjaga keimanan kita ? Cinta kita pada Alloh dan RosulNYA ?he-he-he mungkin kita kalah ama syaithon soal gigih ini,apalagi saya, yang masih baru belajar hidup ini, ... intermezooo lhoo mas Teguh Satu ayat Alloh QS Ali Imroon ayat 191, rasanya cocok kita renungkan : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau MENCIPTAKAN ini dengan SIA-SIA. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. Jadi , mohon maaf lho mas, saya hanya bermaksud merajut persatuan umat, jangan kita mudah terpecah belah oleh hal yang tidak perlu. Oleh prasangka-prasangka pada saudara Muslim kita. Musuh Islam nanti yang senang.Sekali lagi, maaf jika tidak sepemahaman..semua kesalahan dari saya, hanya Alloh yang Maha Benar. Udah dulu ya mas...aku mau pulang nich..salam buat keluarga mas Teguh semua, semoga Alloh selalu membimbing dan merohmati kita semua. Amiin. wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah air bagian dari iman Saya berhenti bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Teguh, Imanullah \(PSU\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillah Sedikit membantu Ibu Suhana untuk Pak Dodi, Alhamdulillah saya sudah mengenal Ibu Suhana di Milis YISC Al Azhar hingga sampai menghantarkan saya ikutan ngumpul ke milis ini. Dari perkenalan itu saya tahu bahwa Ibu Suhana selama menjadi aktivis YISC Al Azhar dulunya sering mengikuti kajian yang gurunya adalah bapak Huttaqi yang nota bene adalah seorang penganut aliran Tasawwuf atau sufi dan bisa dibilang sudah menjadi pengikut. Kemudian terkait dengan kepada siapa kita mengambil ilmu kita mesti mengambil contoh dari seorang Imam Besar Ahli Hadits yakni Imam Bukhari yang selalu meneliti gurunya sebelum berguru kepadanya kalo bisa sampai menginap di rumahnya. Imam Bukhari selalu meneliti akhlak gurunya atau narasumber yang meriwayatkan sebuah hadits. Jika guru tersebut lolos ujian keshalihan maka layak untuk diambil ilmunya yang bermanfaat karena ilmu dan amalnya sesuai. Artinya ilmu yang dimiliki gurunya sesuai dengan pengamalannya dengan kata lain dapat ilmu langsung diamalkan. Begitu pula kasus kitab yang berjudul Jangan ditunggu!!! Isa bin Maryam Tidak Akan Turun di Akhir Zaman. Karena Ibu Suhana sudah sangat mengenal betul salah satu gurunya yang bernama HUTTAQI dan ibu Suhana sudah baro (berlepas diri) darinya karena Ibu Suhana sangat meragukan akidah yang dimiliki oleh seorang Huttaqi. Oleh karena itulah kenapa Ibu Suhana tidak merekomendasikan kitab itu untuk dibaca. Disamping itu dari judul kitabnya saja sudah melawan banyak hadits yang mengindikasikan turunnya Nabi Isa ke Bumi untuk membunuh Dajjal. Hadits itu khan dari Rosulullah! Apa iya dengan membaca bukunya Huttaqi malah menambah kecintaan kepada nabi Muhammad wong isinya saja menentang perkataan Rosul...!!! Bagian dari keimanan atau ketauhidan seorang muslim adalah membenarkan apa-apa yang
[media-dakwah] Re: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)= final ya mbak Hana......
menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada diantara mereka. Maka setalah Engkau wafatkan (angkat) aku, Engkaulah yg mengawasi mereka. Engkau adalah maha menyaksikan atas segala sesuatu (Al-Maidah : 117) Astagfirullah al'adziem jangan jadikan nama ulama2 untuk membenarkan hasil pemikirannya, yaitu spt buya hamka dan quraish shihab, karena masalah kedatangan nabi isa itu merupakan sesuatu yg ghoib dan mereka (buya hamka dan quraish shihab) tidak pernah seberani huttaqi untuk melontarkan ucapan dengan memberikan pemikiran dan mengekspos pemikirannya dengan membuat buku yg akhirnya menentang semua yg berada di al-qur'an dan hadist. jadi..tolong copy pastekan ucapan buya hamka dan quraish shihab yg mendukung pemikiran huttaqi dengan mengatakan nabi isa nda akan turun. Ulama besar spt mereka setahuku tidak ada yg berkomentar seberani huttaqi yg notabene sama sekali tidak punya dasar ilmu agama untuk menerangkan sesuatu yg hanya berdasarkan pemikiran dan analisanya saja. layaknya selaku seorang muslim, apabila ia mendengar firman Allah : sesungguhnya orang2 yg beriman dengan ayat2 Kami, adalah orang2 yg apabila diperingatkan dengan ayat2 Kami, mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta muji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri (As Sajdah : 15) Dari Nu'man bin Basyir ra. katanya Nabi bersabda Yg halal sudah nyata, yg haram sudah nyata dan diantara keduanya beberapa perkara yg diragukan. Barang siapa meniggalkan apa yg diragukan ttg dosanya, biasanya orang itu meninggalkan pula apa yg sudah nyata dosa. dan siapa yg berani melakukan apa yg diragukan ttg dosanya, dikhawatirkan ia jatuh pada perkara yg nyata dosanya. segala macam maksiat adlah larangan Allah. Barang siapa bermain2 sekitar larangan Allah dikhawatirkan akan jatuh kedalamnya (bukhari) masalah turunnya, wafatnya or naiknya isa ibn maryam adalah sesuatu yg ghaib, dan ulama sepakat bahwa kedatangan nabi isa di akhir zaman benar adanya. dan tidak ada satupun ulama yg berani berkomentar spt tulisan huttaqi pada bukunya saat ini. andai huttaqi mempunyai penilaian spt tulisannya tsb. harusnya dia simpan dan telan sendiri, tapi dia sudah bermain2 dengan ayat2 Allah dan spt yg anda utarakan bahwa huttaqi berusaha meluruskan yg ada dalam al-qur'an?? wuiihhh..memang huttaqi itu siapa?? apa kemampuannya untuk bisa meluruskan al-qur'an dan berarti selama ini dia berpikir al-qur'an sesuatu yg belum lurus??dan sudah jelas bagiku, kalau selama ini dia termasuk orang2 jahil yg selalu bermain2 dengan logika dan mencari2 kebenaran akal pikranya yg sama sekali dia tidak mampu untuk menembus keghoiban Allah. jadi sekali lagi..tunjukan kata2 ulama yg sudah anda sebutkan bahwa mereka mendukung analisa dan pemikiran huttaqi dan mengatakan bahwa nabi isa tidak akan turun?? jangan suka mencuri dan memfitnah para ulama untuk satu tindakannya yg benar2 sudah melenceng dari al-qur'an dan hadist. aku tidak akan semudah itu membuat buku dengan alasan satu komersil dan bisnis, karena bagiku tanggung jawab yg besar seorang penulis akan jalan pikirannya dan apa yg ditangkap oleh seseorang tidak selalu sama bila ditangkap oleh orang lain, dan akhirnya timbulah banyak kesesatan. salam hana dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillahirrohmaanirrohiim, mbak Hana yang semoga dirohmati Alloh SWT, Sebelumnya saya mohon maaf karena menyampaikan tulisan ini. Saya tidak ingin membela siapa-siapa, namun, demi kebaikan kita bersama, sekali lagi saya mohon maaf, saya mesti menyampaikan kebenaran yang saya ketahui. mbak Hana menulis : kalau benar isi buku tsb spt yg anda ceritakan, tolong tanyakan kepada penulis, apa maksudnya memberikan judul yg membelokkan Akidah umat??? kalau niat penulis tsb ingin syiar islam, syiar islam yg mana yg ingin penulis sampaikan?? kalau penulis murni ingin menyampaikan isi spt yg anda ceritakan, lalu kenapa penulis tidak jujur untuk memberikan judul yg sama spt isi yg anda ceritakan?? dodi menjawab berdasar isi buku Jangan Ditunggu !!! Isa bin Maryam Tidak Akan Turun di Akhir Zaman! Ready or Not Jesus is Not Coming (dodi belum pernah ketemu muka langsung penulisnya,baru kenal foto dan dari milis Islam, jadi jawabanku merujuk dari isi bukunya saja) : Menurut penulisnya, justru ingin meluruskan Akidah Umat, bahwa jika ingin memahami sesuatu , kaidahnya adalah berangkat dari ALQUR'AN. Baik Hadits, atau Ij'ma' harus diuji kembali kepada Al Qur'an. Menurut saya, ini adalah justru akidah yang sangat lurus. Jadi, syiar Islam yang ditekankan penulis, adalah Al Qur'an adalah pegangan utama, walaupun ada hadits yang kuat, maka harus diuji terhadap Al Qur'an. Pada buku tersebut pengujian-pengujian tersebut dipaparkan, khususnya tentang wafatnya dan masalah turunnya Nabi Isa bin Maryam nanti, hingga kesimpulan penulis seperti judul buku itu. Masalah judul buku, itu adalah hak penulis buku masing-masing. Jadi, masalah subyektifitas mbak
[media-dakwah] Re: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. Mbak Hana dan saudaraku semua, taklupa, jika ada salah pasti datangnya dari saya, hanya Alloh yang mutlak Benar, mohon dimaklumi dan dimaafkan,semoga Alloh menetapkan selalu kita dijalanNYA yang mustaqiim. Amiin. wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah air bagian dari iman Saya berhenti bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana032003 [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikum salam wr.wb iya..memang aku sengaja menyisipkan kata itu dengan maksud untuk mengingatkan bahwa membaca buku dengan awal kata pembuka (judul)yg jelas2 sudah membelokan Akidah kita, memang layaknya tidak perlu mengkonsumi buku tsb. kalau benar isi buku tsb spt yg anda ceritakan, tolong tanyakan kepada penulis, apa maksudnya memberikan judul yg membelokkan Akidah umat??? kalau niat penulis tsb ingin syiar islam, syiar islam yg mana yg ingin penulis sampaikan?? kalau penulis murni ingin menyampaikan isi spt yg anda ceritakan, lalu kenapa penulis tidak jujur untuk memberikan judul yg sama spt isi yg anda ceritakan?? judul yg diberikan oleh penulis jelas2 sudah melenceng dari akidah islam dan akhirnya menimbulkan fitnah diantara islam sendiri. jika penulis murni tulisannya diniatkan untuk syiar, harusnya judul dan isi tidak bisa bertolak belakang. dan itu berarti menandakan penulis tidak jujur dan sekedar menarik perhatian pembaca yg kontra untuk membaca apa sich sebenarnya isi buku tsb?dan ujung2nya penulis hanya berkeinginan agar bukunya tsb laku terjual dengan menimbulkan pro kontra pemikiran dalam islam sendiri yg akhirnya menimbulkan banyak fitnah dan perpecahan. jadi kesimpulanku penulis jelas2 menulis bukan atas dasar syiar, tapi atas dasar bisnis agar buku tsb laku terjual karena keingin tahuan pembaca untuk membaca buku yg menentang Al-Qur'an dan Sunnah dari Judul tsb. jika penulis seorang ustadz yg ingin menyampaikan syiar islam, harusnya tidak begitu cara penulis menarik perhatian pembaca dan sikap penulis yg membelokkan akidah berupa judul tsb, jelas2 sudah berusaha memecahkan umat islam dengan menentang berita yg dibawa Al- qur'an dan Sunnah. penulis mendudukan awal penulisannya atas dasar dan niat tidak berpihak manapaun (walaupun pihak pada Allah dan RasulNya) dengan dalih sikap terbuka tanpa menyalahkan yg satu dan yg membenarkan yg lain sedangkan Rasul dan sahabat mengajarkan, awal pertama melakukan ibadah didahulukan adalah keimanan pada Allah dan RasulNya (pihak pada Allah dan RAsulNya) sedangkan penulis sebaliknya dengan memberikan judul yg akhirnya timbul banyak fitnah dan perpecahan dalam islam sendiri. kebetulan aku adalah salah satu pengikutnya yg dahulu dan aku tahu sekali atas dasar apa penulis menulis buku tsb. dan sikap terbuka yg menjadi dalih penulis di dasarkan atas pikiran orang ahmadiyah yg tidak mengakui Muhammad sbg nabi terakhir dan Mirza Ghulam Ahmad adalah imam mahdinya. dan ayat yg dijadikan landasan penulis untuk menulis adalah sitiran ayat Khataman Nabiyyin, yg selalu dijadikan kunci orang2 ahmadiyah ttg penutup para nabi. aku sebenarnya tidak mau lagi meributkan masalah buku tsb, karena hanya akan membuat orang jadi tambah menarik untuk membaca buku yg diributkan olehku dan rencanya berjalan lancar. jadi kepada yg lainnya silahkan pilih jalan masing2, kewajibanku untuk mengingatkan sudah selesai urusan selanjutnya silahkan buat keputusan sendiri. mohon maaf bila ada yg tidak berkenan, dan semuanya aku niatkan untuk mengingatkan dan bukan mencari musuh ataupun perpecahan. yg salah dari aku dan yg benar selalu dari Allah. salam hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, dodindra dodindra@ wrote: Ass.Wr.Wb. Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh, Membaca kisah-kisah kebaikan, seperti yang direferensikan mbak Hana itu sangatlah baik untuk suri tauladan kita bersama. Terlepas dari tujuan dan niatan dalam membaca suatu buku, jika kita sebelum membaca, kita mohon pada Alloh agar ditambahkan pengetahuan dan diberi pemahaman, faa insya Alloh, buku apapun yang kita baca akan terkuak hikmah dan barokahNya, insya Alloh. Saya tergelitik sedikit kalimat mbak Hana berikut ini : buku Kuliah Tauhid itu bagus sekali, dan isinya jelas sekali dan diberikan beberapa contoh ttg gimana ketauhidan para sahabat yg mengingatkan sahabat lainnya sepeninggalan Rasulullah dan insya Allah setelah baca buku itu, kita bisa berkhusnudzon ttg mengapa Wahabi menghancurkan peninggalan2 sejarah Nabi spt yg diprotes oleh orang2 tasawuf:) ya..lebih baik baca2 buku spt itu, ketimbang membaca buku Ttg Jangan Ditunggu Isa Ibn Maryam nda Akan Datang:) kesannya malah membelokan
[media-dakwah] Re: cintamu pada umatmu....refrensi buku:)
Ass.Wr.Wb. Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh, Membaca kisah-kisah kebaikan, seperti yang direferensikan mbak Hana itu sangatlah baik untuk suri tauladan kita bersama. Terlepas dari tujuan dan niatan dalam membaca suatu buku, jika kita sebelum membaca, kita mohon pada Alloh agar ditambahkan pengetahuan dan diberi pemahaman, faa insya Alloh, buku apapun yang kita baca akan terkuak hikmah dan barokahNya, insya Alloh. Saya tergelitik sedikit kalimat mbak Hana berikut ini : buku Kuliah Tauhid itu bagus sekali, dan isinya jelas sekali dan diberikan beberapa contoh ttg gimana ketauhidan para sahabat yg mengingatkan sahabat lainnya sepeninggalan Rasulullah dan insya Allah setelah baca buku itu, kita bisa berkhusnudzon ttg mengapa Wahabi menghancurkan peninggalan2 sejarah Nabi spt yg diprotes oleh orang2 tasawuf:) ya..lebih baik baca2 buku spt itu, ketimbang membaca buku Ttg Jangan Ditunggu Isa Ibn Maryam nda Akan Datang:) kesannya malah membelokan dari ketauhidan dan ingkar pada Allah. yang membuat menarik hati adalah kalimat terakhir ketimbang membaca buku Ttg Jangan Ditunggu Isa Ibn Maryam nda Akan Datang:) kesannya malah membelokan dari ketauhidan dan ingkar pada Allah. Maaf lho mbak Hana, apa mbak Hana sudah membaca buku tersebut ? Jika belum , monggo dibaca dahulu, baru kita komentari isinya. Alhamdulillah, saya sudah dapat buku tersebut, saya belum habis membacanya, baru separo...(oh iya, di Toko Gunung Agung buku itu tersedia) Dari yang separo telah saya baca, terkesan bahwa penulisnya menurut saya sangat jujur, ada lebih dari 100 buah buku yang menjadi referensi penulisannya, baik yang pro maupun yang kontra. Dan kesan saya, buku tersebut malah MENAMBAH KOKOH KEIMANAN ,KETAUHIDAN, KECINTAAN saya Pada ROSULULLOH dan ISLAM,karena melurusan apa yang ada pada AL QUR'AN. Mohon maaf lho, jika tidak berkenan dan berbeda pemahaman, saya pribadi berprinsip, apapun yang kita baca, apalagi tentang keagamaan kita,ISLAM, jika diiringi dengan do'a pada Alloh, pastilah ALLOH akan membimbing kita kepada pemahaman dan hikmah, agar kita nantinya berada di Siroothol MustaqiimNYA. Insya Alloh. yuk kita renungkan QS 2:213 : Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. Semoga kita bisa selalu berbaik sangka diantara kita, sesama muslim, kita rajut persatuan, dari pada memperbesar perbedaan, alangkah indahnya jika kita perbesar persamaan yang ada, seperti contoh Rosulullooh dan para Sahabat. Sekali lagi, mohon maaf jika tidak berkenan, jika ada kesalahan pasti milik saya, hanya Alloh SWT yang mutlak benar.Semoga Alloh selalu melimpahkan Rohmat dan BarokahNYA pada kita semua majlis milis ini. Amiin. wasalam, dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah air bagian dari iman Saya berhenti bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana032003 [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikum salam wr.wb kisah ini dapat dibaca di buku karangan Firdaus Yusuf or Yusuf Firdaus ya..? yg berjudul DETIK-DETIK TERAKHIR KEHIDUPAN RASULULLAH yg pernah aku baca disana dilengkapi dengan sumber hadistnya dari mana, hanya saja jalan ceritanya dibuat menarik untuk menggugah perasaan para pembaca. tapi inti dari isi2nya selalu diambil dari hadist. spt nasehat Rasulullah terhadap Abu Hurairrah dan Ali, dlsbnya. buku tersebut menarik sekali dan memang oleh pengarangnya dibuat sedemikian rupa untuk menggugah perasaan para pembaca. hmm..kalau boleh tahu, apa yg membuat keraguan dihatimu..? jalan ceritanya kah..?atau isinya yg mana..?? kalau aku pikir..kisah2 spt ini lebih baik untuk menimbulkan kecintaan kita terhadap Rasulullah spt betapa cintanya Rasulullah terhadap umatnya dan betapa besar jasa beliau yg menyebarkan agama Allah dimuka bumi ini. ya..ketimbang ceritanya abu nawas or cerita perjalanan para syech yg tidak jelas, or jalan cerita orang2 sesat yg bangga dengan kesesatannya dan berusaha mempromosikan pemikiran jahilnya lewat jalan cerita yg ujung2nya berbelot pada Allah dan RasulNya. btw : buku DETIK2 TERAKHIR KEHIDUPAN RASULULLAH itu bagus sekali, pengarangnya sudah melakukan berapa kali cetakan dan kalau boleh aku refrensikan buku yg berjudul KULIAH TAWHID nya Imanuddin juga bagus sekali dan menerangkan dengan jelas tentang
[media-dakwah] Re: Al-Qarni, Jangan Sedih, Indonesia Surga Dunia
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim, Betul sekali, saya sangat sefaham ... Yuuk saudaraku, kita galang persatuan, hentikan perpecahan, kita kembali gali Al Qur'an, kita gali As Sunnah, kita rajut persatuan, singkirkan perbedaan, rangkul dan besarkan persamaan Isi QS Al Baqoroh ayat 213 sangatlah mengena jika kita renungkan : Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. wasalamualaykum wr.wb, dodi indra yangbarubelajarhidup == Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah Air Bagian Dari Iman, Saya Berhenti Bertengkar 10 -- --- In media-dakwah@yahoogroups.com, kang Enduy [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf, ikut forward.. Al-Qarni, Jangan Sedih, Indonesia Surga Dunia BANDUNG, (PR).- Umat Islam Indonesia tidak perlu resah dan bersedih dengan krisis ekonomi yang terus mendera. Sebab, dibandingkan dengan negara-negara lain, potensi alam Indonesia sangat besar yang seharusnya dapat mengatrol kesejahteraan masyarakatnya. ULAMA kenamaan Arab Saudi Syekh Dr. Aidh Al-Qarni, berceramah di depan ratusan Muslimin Bandung di Masjid Pusdai Jabar, Rabu (8/3).*SARNAPI/PR Indonesia laksana surga. Jadi, jangan khawatir, kata ulama terkenal Arab Saudi, Syekh Dr. Aidh Al-Qarni, saat berceramah di Masjid Pusdai Jabar, Rabu (8/3). Syekh Aidh Al-Qarni, penulis buku Laa Tahzan (Jangan Bersedih) yang terjual lebih dari sejuta buku seluruh dunia, datang ke Bandung atas undangan Qithi Press dan PW Al-Irsyad Al-Islamiyah Jabar. Menurut Syekh Al-Qarni, Indonesia merupakan surga ciptaan Allah dengan tanah subur, udara segar, dan kekayaan alam yang sangat besar. Masalah di dunia, seperti krisis, adalah hal biasa. Tidak perlu berkeluh kesah apalagi saling menghujat dan mencaci maki, katanya. Sebagai umat Islam yang terbaik apalagi diberi kekayaan alam melimpah, menurut Syekh Al-Qarni, Muslimin Indonesia seharusnya optimis dalam memandang masa kini dan mendatang. Optimis dan tenanglah. Jalani hidup tanpa keluh kesah, tanpa bersedih, apalagi khawatir karena hanya merugikan kita sendiri. Demikian pula dengan organisasi-organisasi Islam baik Hizbut Tahrir, Jamaah Tablig, Ikhwanul Muslimin, maupun organisasi di Indonesia seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan lain-lain jangan saling menyudutkan. Jangan biarkan musuh-musuh Allah memecah belah umat Islam. Kita juga jangan terpengaruh oleh adu domba mereka sehingga kita pecah. Apa manfaatnya kalau kita mengadu domba sesama Muslim? kata Al-Qarni. Musuh-musuh Islam, menurut Syekh Al-Qarni, tidak akan menyerang umat Islam dengan rudal, pesawat tempur, atau senjata, melainkan dengan penyebaran asusila dan kemaksiatan. Sayangnya antarumat Islam sendiri ibarat buih, tidak bisa bersatu dengan lainnya. Akhirnya umat Islam menjadi lemah, ujarnya. Syekh Al-Qarni mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali melirik isi Alquran dan sunnah Nabi Muhammad lalu bersatu padu dalam kebersamaan. Allah kita satu. Agama kita satu. Kembali ke aturan-aturan Alquran bukan sekadar dibaca atau dilombakan. Selain itu, umat Islam Indonesia juga perlu mengedepankan ajaran Islam yang damai, rahmatan lil-alamin, seperti dicontohkan para penyebar Islam (para wali). Ulama yang mendakwahkan Islam ke Indonesia tidak pakai pedang atau kekerasan, tapi contoh dan akhlak baik, katanya. Syekh Al-Qarni juga menolak citra Islam sebagai agama teroris seperti dilekatkan negara-negara Barat. Teroris itu merusak, membunuh, dan menghancurkan. Mereka menu-ding Islam teroris, padahal mereka merampas tanah Palestina, menghancurkan Irak dan Afganistan. Kita tahu siapa sebenarnya yang teroris, katanya. (A-71)*** [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To
[media-dakwah] Re: Bagaimana menyikapi hadist dha'if dan palsu?
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh, Ibu Rahima yang baik, terima kasih sekali atas pencerahan dari ilmu masalah hadits ini, semoga akan menjadi amal sholeh bagi ibu. Amiin. Do'akan saya agar diberi petunjuk Alloh untuk memahami ilmuNYA, khususnya masalah Hadits ini. Oh iya, ibu, saya minta tolong, tengok di buku Dalilul Falihin oleh Syaikh Ibnu 'Allan as-Shiddiqi. Agar lebih yaqin. Kalau pada buku Riyadush Sholihin, memang tidak terdapat hadits/bagian tersebut. Namun, itu kalau ibu sempat dan ada kitab tersebut saja, tidak usah dipaksakan jika sibuk Keterangan sebelumnya dari ibu sudah sangat mencerahkan bagi diri saya. Sekali lagi, terima kasih atas bantuannya, semoga Alloh melimpahkan RohmatNYA pada Ibu, suami, dan anak-anak, serta pada kita semua dimajlis ini. Amiin. jangan lupa, walau dinegeri orang, do'akan selalu tanah air dan bangsa kita,umat Islam khususnya agar bersatu wasalam, dodi indra yangbarubelajarhidup = Bismillahirrohmanirrohiim Saya Berhenti Bertengkar 10 - --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: --- dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Alhamdulillah, Ibu Rahima yang insya Alloh dirohmati Alloh SWT, terima kasih atas tambahan penjelasannya. Alhamdulillah, wasyukrulillah. Sama-sama semoga kita semua diberi rahmat oleh Allah Ta'ala, dan diberi hidayah, nur, dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan yang tanpa kita sengaja, atau kita sengaja, dan tidak akan pernah mengulagi kembali perbuatan salah yang pernah kita lakukan, semua itu adalah penguji ke Imanan kita, dan akan mempertinggi kekuatan Iman kita pada Allah Ta'ala, karena Allah berfirman: Apakah kamu manusia mengira, kamu akan ditinggalkan, dan kamu mengatakan kami beriman, sedangkan kamu tidak diuji dahulu?, semakin tinggi keimanan seseorang, maka godaan syetannyapun akan semakin tingkat sarjana pula. Allah berfirman : Sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat. Amin Ya Rabbal 'alaamin. Lupakan masa lalu, lihat masa depan lebih ceria dan lebih baik lagi.Allah, tidak akan pernah meninggalkan hambaNYa yang beriman, dan maha tahu segala isi hati. Seperti penjelasan ibu, menurut saya, perkataan Cinta Tanah Air bagian dari Iman, itu juga selaras dengan penjelasan, jika seseorang mencintai tanah air, itu adalah salah satu tanda keimanannya, apalagi jika ikhlas dengan diniatkan Lillahi ta'ala ,mengamalkan Al Qur'an dan As Sunnah, untuk memakmurkan tanah airnya. Apakah kata-kata itu Hadits palsu ? itu hal yang lain, sependek pengetahuan saya, perkataan Hubbul wathon minal iman, dinukil dari sebuah hadits yang termuat dalam kitab Dalilul Falihin oleh Syaikh Ibnu 'Allan as-Shiddiqi,-dipotong,hemat--- Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Membangun Kejayaan Ummat
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim, Pak Bobi Hendra yang semoga dirohmati Alloh SWT, tulisan bapak sangat menarik untuk menjadi panutan kita semuanya. Diantara kata-katanya, ada yang menarik bagi saya, dan syukur jika bapak mau menambahkan penjelasannya untuk tulisan bapak berikut ini : Shalat pun menjadi sarana tazkiyatun nafs yang utama Bolehkah bapak jelaskan tentang apakah Tazkiyatun itu ? dan apakah Nafs itu ? dalam bentuk bagaimanakah sholat yang bisa menjadi Tazkiyatun Nafs itu ? Bagaimana mengukur nafs yang udah terkena tazkiyatun itu ? Mohon maaf lho pak Bobi, saya kok nyrocos aja nanyanyasemoga jawaban bapak akan menjadi amal sholeh bapak ,yang insya Alloh diangkat oleh Alloh, amiin.Terima kasih. wasalam, dodi yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmanirrohiim Cinta tanah Air Bagian Dari Iman 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Hudzaifah.org [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.hudzaifah.org/Article242.phtml Taujih Tadzkirah Membangun Kejayaan Ummat Posted by: Tim.Jurnalis.SKI.FE on Thursday, July 14, 2005 - 07:39 PM Hudzaifah.org - Kehilangan masa lalu menjadikan seseorang atau masyarakat seperti tumbuhan air yang tidak memiliki akar yang menancap. Juga seperti tumbuhan yang tidak membuahkan hasil. Umat yang kehilangan kejayaan, pasti kehilangan identitas. Pada saat seperti ini umat akan hidup dengan konsep-konsep instant yang menjadikan mereka sekedar meneruskan kehidupan yang tidak berarti. Hidup hanya untuk makan dan minum tanpa kesadaran dan tujuan. Keterbelakangan kita sudah terlalu lama dan lebih dari cukup. Malam dan tidur kita telah begitu panjang hingga kita hampir melupakan datangnya pagi. Kita hampir tidak mampu untuk berdiri karena lamanya tubuh kita berbaring. Tidak ada lagi alasan bagi kita untuk terus berdiam diri dalam penjara keterbelakangan, sedangkan pada saat yang sama, seluruh alam sedang berlari mengejar kemajuan. Kita memiliki potensi, factor-faktor mental spiritual, moral, serta aktivitas kita yang mewajibkan kita menjadi maju. Kita juga memiliki sumber daya alam dan manusia yang memungkinkan kita untuk ikut berjalan dalam rombongan kemajuan serta menyusul rombongan pencetak-pencetak kemajuan. Salah satu syarat penting dalam hal ini adalah kita harus membangun kemajuan yang kita inginkan dengan tangan, kaki, dan palu kita sendiri. Kita tidak ingin kemajuan yang dibangun untuk kita oleh orang lain, tidak diketahui asal dan akarnya. Kita harus menghidupkan kembali semangat kepahlawanan. Betapa perlunya kita mengambil pelajaran dari kisah-kisah kepahlawanan tokoh-tokoh muslim. Setiap pemimpin memiliki kisah teladan dan kepahlawanan yang patut kita ikuti. Hakikat mendasar yang dilupakan oleh kebanyakan umat muslim yaitu, bahwa kita dapat membangun masyarakat yang kuat dalam semua elemennya dengan memulai dari masing-masing individu. Harus ada kemauan dan kesadaran individu. Selama kita tidak melakukan hal itu, maka esok tidak lebih baik dari pada hari ini. Kita akan memiliki cacat bila hanya menonton dan menanti datangnya pahlawan tanpa melakukan apa-apa. Keterpurukan yang dialami secara terus menerus oleh umat muslim adalah karena kita lupa untuk apa kita diciptakan? Misi apa yang kita emban? Dan apa sarana untuk mencapainya? Bukankah kita punya Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah sebagai petunjuk dan pedoman hidup sempurna? Dalam surat Adz-Dzariat ayat 56, Allah berfirman: Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. Ayat tersebut secara eksplisit menerangkan tentang subjektifitas manusia. Artinya, manusia diciptakan karena membawa misi dan tugas mulia. Yakni beribadah kepada Allah dengan penuh keikhlasan, sedangkan keikhlasan itu terletak pada niat. Untuk mengukur sejauh mana niat baik atau keikhlasan itu, maka hanya dapat dibuktikan melalui implementasi ucapan dan perbuatan yang kesemuanya itu ditujukan semata-mata hanya untuk Allah. Inilah hakikat untuk apa kita diciptakan. Jika hal ini disadari oleh setiap manusia, jika orientasi hidup ini telah tertanam dalam lubuk hati dan telah difahami dengan kejernihan berfikir, niscaya setiap gerak langkah kaki akan ringan, ibadah akan khusuk dan hiduppun akan menjadi indah karena setiap aktivitas akan dipandang sebagai ibadah. Karena tidak mungkin seorang hamba yang sadar hakikat ini akan berbuat curang, zholim, dan merugikan diri sendiri dan orang lain dalam interaksi sosialnya. Dan dengan sendirinya kejayaan umat akan dapat diraih karena pondasi telah dibangun. Karakter diri manusia yang memahami hakikat penciptaannya dapat kita dapati dalam surat An-Nur ayat 36-38. Allah berfirman, (Cahaya itu) di rumah-rumah yang disana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, disana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang. Orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli
[media-dakwah] Re: [tanya-dong] puasa
Ass.Wr.Wb. Mas Aldo yang insya-Alloh dirohmatiNYA, Saya kutipkan satu hadits ya : Diriwayatkan dari Abu Huroiroh, bahwa Rosululloh SAW bersabda : Janganlah diantara kamu berpuasa di Hari Jum'at saja, melainkan dia berpuasa sehari sebelum atau sesudahnya. Hadits Riwayat Bukhori, Muslim. Sependek pemahaman saya ,maka, sebaiknya jika ingin puasa di hari Jum'at, jangan satu hari itu saja, tapi tambahi sebelumnya di hari Kamis, atau sesudahnya dihari Sabtu. Kira-kira gitu mas. Tentang puasa hari kelahiran, adalah mencontoh dari Rosululloh. Ada salah satu Hadits yang berbunyi : Keterangan dari Abi Qotadah Al Anshori RA : Sesungguhnya Rosululloh SAW ditanya tentang puasa hari Isnen, maka Beliau bersabda : Di hari Isnen itu saya dilahirkan dan saya diangkat menjadi Rosululloh dan diturunkan kepada saya pada hari itu Al Qur'an.( Rowahu Muslim/Bulughul Mahrom/Bab Shoumut Tathowwu hadits no. 699) Dari hadits tersebut, ketika Rosululloh SAW ditanya mengapa beliau puasa dihari Senin, beliau menerangkan bahwa hari Isnen adalah hari kelahiran beliau. Dan Rosululloh adalah suri tauladan yang baik. Rosululloh SAW saja, yang tinggi derajatnya adalah tertinggi diantara manusia di dunia , yang tidak terbandingi lagi, namun demikian beliau masih berpuasa pada hari lahirnya, dan kita, sebagai yang mengaku umatnya, apakah tidak sebaiknya mencontoh Rosululloh SAW untuk berpuasa di hari kita dilahirkan ? Betapa pentingnya mensyukuri nikmat hari kelahiran ini, sampai-sampai Alloh Ta'ala sendiri menghormati hari kelahiran, sebagai contohnya: pada Al Qur'an S. Maryam ayat 15 : Wasalaamun `alaihi yauma wulida arti bebasnya : Salam (selamat) untuknya ( Nabi Yahya AS ) pada hari dia dilahirkan Juga , pada QS Maryam ayat 33 : Wassalaamu `alaiya yauma wulid tu yang boleh diartikan : Selamat Sejahtera bagiku ( Nabi Isa AS ) pada hari aku dilahirkan Jadi demikian mas Aldo, semoga sedikit tulisan saya ini ada manfaatnya, khususnya bagi saya pribadi, dan semoga buat mas Aldo dan saudaraku semua yang insya-Alloh dirohmati Alloh SWT. Jika ada kekeliruan mohon dimaafkan, semua kesalahan dari saya adanya , hanya Alloh yang Maha Benar. Selamat mengamalkan --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Aldo Desatura [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear, tolong saya mau tanya gimana hukumnya Puasa di hari jum'at... salah ngga sih..? truzz puasa hari lahir..?? Wassalam Aldo Desatura Human Resource Department [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Belajar Yuuukkk...KOREKSI DIRI (UMAT ISLAM)
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh. Mbak Hana yang dirohmati Alloh swt, bagus sekali ajakan mbak ini, mohon ijin saudaraku semua saya untuk ikutan, sependek pengetahuan saya, diri yang baru belajar hidup ini. 1. Kebanyakan manusia, SAYA misalnya, tidak menyadari bahwa hatinya telah gelap gulita, akibat kesalahan yang dilakukan, baik dalam tingkatan niat , pikiran, maupun amalan. Hal ini menyebabkan hati yang pada awal diciptakan SUCI, sedikit demi sedikit TERTUTUP. 2. Jika bersungguh-sungguh ingin membersihkan hati (caranya TAUBAT QS 2:222, QS 9:108 ), PASTI akan disambut oleh ALLOH SWT. 3.Tidaklah mungkin manusia menjadi suci TANPA ROHMAT ALLOH ( QS 24:21) 4.Rohmat Alloh = Pertolongan Alloh, harus dijemput oleh kita, dan Rohmat Alloh ini akan hadir jika Alloh senang pada apa yang kita lakukan ( berwujut dengan berIman, berIlmu, dan berAmal Shalih, QS 21:94, QS 45:30, QS 58:11) 5. Kita jarang memahami, bahwa sambutan ALLOH kadang berwujud masalah kehidupan. 6. BAGI YANG MENYADARI, akan melihat bahwa masalah kehidupan sebagai MUSIBAH/COBAN/UJIAN ALLOH, atau bahkan lebih jauh lagi akan melihatnya sebagai ANUGRAH dari ALLOH. 7. Jenis UJian Alloh bisa berujud KEBAIKKAN KEBURUKAN (QS 7:168, QS 21:35); Ketakutan,kelaparan,kurang harta,jiwa,dan buah-2an (QS 2:155); Harta benda Anak-anak (QS 8:28); Dari manusia lainnya (QS 25:20); Karunia ALLOH pada orang lain ( QS 20:131) 8.Tujuan ALLOH memberikan Ujian atau Musibah adalah agar : a. CERMIN dari ALLOH agar kita memahami kesalahan/keburukan kita; b. Jalan pembersih DOSA (QS 21:69) ; c. Media KARSA ALLOH, dari musibah akan muncul HIKMAH, jika kita sudah menyadari akan karsa Alloh ini, musibah akan segera diangkat, jika tidak sadar, maka akan terus berulang (QS 46:27), penyebab musibah sendiri adalah DOSA (QS 5:49), KESALAHAN SENDIRI (QS 42:30), IZIN ALLOH (QS 64:11); d. Media Pendidikan agar kembali kepada tujuan awal manusia diciptakan oleh ALLOH. 9.Jika Rohmat ALLOH telah diperoleh, maka diterimalah CAHAYA IMAN. Iman yang hakiki berwujud cahaya, dalam banyak ayat di Al Qur'an, ALLOH membahasakan iman dengan cahaya (QS 2:257, QS 14:1, QS 57:9), dianugrahkan Oleh ALLOH kehati orang-orang yang menyerahkan dirinya (QS 49:14, QS 39:22), dan juga dianugrahkan kepada orang yang beramal sholeh (QS 65:11, QS 33:43) 10. HATI yang TERANG artinya : a. Makna AL QUR'AN terpahami (QS 42:52, QS 29:49, QS 56: 77-79), b. Menerima petunjuk langsung dari ALLOH dan dipimpinNYA ke SHIROOTH Al MUSTAQIIM (QS 64:11, QS 10:9) , c. Menyaksikan ALAM MALAKUT untuk menguatkan IMAN ( Hadits dr Abu Huroiroh : Nabi SAW bersabda : Jikalau setan-2 tidak mengelilingi hati anak Adam, niscaya mereka dapat memandang ALAM MALAKUT yang tinggi . HR Ahmad) 11. Jika sudah sampai tahapan ini, selayaknya terus dijaga, sehingga tercapai cita-cita seorang muslim yaitu MATI DALAM KONDISI BERSIH / QUSNUL KHOTIMAH. Amiin. Demikian sedikit yang dapat saya sampaikan, semoga hal ini bisa mendorong ibadah dan kecintaan saya sendiri pada ALLOH dan ROSULNYA, dan berguna bagi saudaraku semua. Mohon maaf jika nggak nyambung dengan maksud mbak HANA, jika ada kesalahan dari sayalah datangnya, hanya ALLOH yang Maha Benar. wasalam, dodi indra --- In media-dakwah@yahoogroups.com, suhana hana [EMAIL PROTECTED] wrote: bisa didiskusikan mengenai bunyi hadist di ini?dan diniatkan untuk membuka semua pemikiran kita, baik dari member yg mempelajari sunnah, tasawuf, dan kelompok2 lainya yg diyakini?salafi, HT, PKS, apalah namanya yg merasa sebagai seorang muslim. Dari Ibn Abbas berkata, aku membonceng pada kendaraan Rasulullah, kemudian Rasulullah bersabda wahai bocah (ibn Abbas) akan aku ajarkan kepada mu beberapa nasihat yaitu: Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu. jagalah Allah niscaya akan engkau dapati Allah selalu di hadapanmu. Jika engkau meminta, maka mintalah pada Allah saja. Jika engkau meminta tolong, maka minta tolonglah pada Allah saja. Ketahuilah bahwa seandainya seluruh manusia bersepakat untuk memberikan satu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan sanggup kecuali yg sudah ditetapkan oleh Allah. Jika manusia bersepakat untuk mencelakakan engkau, tidak akan terjadi, kecuali yg sudah Allah tetapkan. Pena telah diangkat dan tinta sudah kering. Ingatlah kepada Allah ketika engkau senang,niscaya Allah ingat kepadamu saat engkau susah, ketahuilah apa yg luput darimu, itu memang bukan bagianmu dan apa yg menjadi bagianmu tidak akan lupat dari mu, sesungguhnya kemudahan itu ada pada kesabaran. (Tirmidzi) pertanyaannya : 1. sudahkah kita menolong agama Allah?? 2. sudahkan kita selama ini hanya meminta tolong pada Allah saja dan bukan pada guru, ustadz, kyai, syech, rumi apalagi pada keris, kuburan, jimat, batu dsbnya, 3. sudahkah kita selama ini hanya meminta pada Allah saja?? dan bukan pada orang2 kafir dan zionis?? 4. apa sich kesalahan muslim di indonesia saat ini?dan kesalahan umat muslim dunia saat ini? 5. kenapa rahmat dan
[media-dakwah] Re: Bolehkah menjadi joki shalat jamaah..?
Ass.Wr.Wb. Pak Anto yang dirohmati Alloh, saya pernah baca salah satu hadits yang menerangkan tentang hal itu, mohon maaf, saya belum mencarinya. Insya Alloh jika ketemu nanti akan saya tuliskan. Pada intinya, ketika Rosululloh dan para sahabat sudah selesai sholat berjamaah, kemudian datang seorang sahabat lagi yang belum sholat, ketika mau sholat, kemudian Rosululloh meminta seorang sahabat yang sudah sholat bersama Beliau SAW untuk sholat lagi berjamaah dengan sahabat yang belum sholat, dengan kalimat siapa yang mau bersedekah pada saudaramu ini, berjamaahlah bersamanya lagi. Demikian sedikit dari saya, semoga bermanfaat. wasalam, dodi -- In media-dakwah@yahoogroups.com, Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikhwan, Semalam di suatu sholat maghrib berjamaah di masjid di kompleks rumah saya, saya melihat ada seorang makmum (kebetulan di sebelah saya) yang telah selesai melakukan sholat jamaah sebagai makmum diminta menjadi makmum kembali oleh seseorang yg datang terlambat untuk menjadi makmum kembali di sholat maghrib jamaah yg mereka lakukan. Apakah hal demikian dibenarkan secara syar'i? menjadi semacam joki untuk sholat jamaah? Mohon informasinya Jazakumullah Wassalam, Anto __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: OOT - Macet dan Banjir di Pantura Semarang
Waalaykumussalam Wr.Wb. Astaghfirulloh, astaghfirulloh, astaghfirulloh Ada baiknya kita renungi QS HUD : 102 :Dan begitulah siksa Tuhanmu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri-negeri yang berbuat dzalim. Sungguh siksaNYA sangat pedih QS At Taubah(9) ayat 98 : Dan diantara orang-orang itu (orang Arab Badui) ada yang memandang apa yang diinfakkannya (di jalan ALLOH) sebagai suatu kerugian; dia menanti-nanti marabahaya menimpamu, merekalah yang akan ditimpa marabahaya. ALLOH Maha Mendengar dan Maha Mengetahui QS Al Bayyinah(99) ayat 8 : Balasan mereka di sisi Tuhan mereka adalah surga 'Adn yang mengalir dibawahnya, sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selamanya. ALLOH rido terhadap mereka dan mereka pun rido kepada ALLOH. Yang demikian itu adalah bagi orang yang TAKUT kepada Tuhannya . Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dan instropeksi diri diakhir tahun 1426 H ini, dan memohon lindungan pada ALLOH Ta'ala untuk kebaikan di tahun 1427 H mendatang. Insya Alloh Ta'ala, hanya padaNYA jualah segala taufiq, hidayah dan barokah datangnya, semoga kita menjadi bagian yang dikarunia hal itu. Amiin. wasalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Yusa [EMAIL PROTECTED] wrote: Aslkm wr wb Semarang sudah 2 hari 2 malam ini hujan belumlah reda, tdk deras memang tp sptnya istiqomah blm mau berhenti sampai sekarang. Akibatnya di banyak jalan, terutama jalan pantura macet total sepanjang 5 km lebih dari arah barat (jembatan jalan tol Kaligawe) sampai dengan ke arah timur (Demak), lalu ke arah selatan juga macet hampir sampai wilayah Pedurungan. Kendaraan roda 4 ke atas hampir tdk bisa jalan, merayap pelan, dengan kanan kiri banyak sungai yang meluap ke badan jalan hingga mencapai 20 cm sampai dgn 60an cm tinggi banjir tsb. Banjir ini sepanjang jalan pantura, mulai dari daerah Alfa Gudang Rabat terus ke timur sampai dengan Genuk. Banjir ini terjadi tdk hanya pada saat musim hujan saja tapi sering kali begitu, ini menyebabkan separuh jalan sebelah utara rusak parah, termasuk di depan terminal Terboyo dan Suara Merdeka. Hati-hati bagi yang akan melewati jalan pantura ini, lebih baik anda memilih jalur alrenatif untuk menghindari banjir dan macet total, juga hati-hati terhadap jalan-jalan yg berlobang yg tdk terlihat kalau banjir spt ini. Hanya kendaraan roda 2 yg bisa agak mudah melewati macetnya jalan tsb dan banjir, tp tetap berhati-hati. Bismillah, semoga Allah Swt menyelamatkan kita sekeluarga sekalian. Amin. [Mohon dima'afkan, trm ksh banyak] Wassalamu'alaikum wr wb Yusa Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and contact details. Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. Visit : www.duta-furni.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: hukumnya do'a awal tahun dan akhir tahun
Waalaykumsalam Wr.Wb. Pak Aria S, dan Pak Bambang, udah pernah saya kirimkan pak, di file milis file message no. 6329, monggo dibuka lagi Itu hanya yang biasa saya amalkan lho...jika mau silahkan, tidak juga nggak apa-apa, sebagai bahan referensi saja, semoga Alloh merohmati bapak berdua beserta keluarga, serta kita anggota milis MD semuanya.Amiin. wasalam, dodi --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Aria Subekti [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb Untuk semuanya sekarang masih terjadi polemik tentang pembacaan do'a awal tahun dan do'a akhir tahun. Mohon diberi pencerahan dan penjelasan plus dalil naqli dan aqli untuk hal tersebut. - Bring words and photos together (easily) with PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Menyambut Tahun Baru 1427 H
BISMILLAHIROHMANIRROHIM MENYAMBUT TAHUN BARU 1427 HIJRIYAH Al Hamdulillahirobbil'alamin, Qolallohu ta'ala fi Qur'anil'aziz, Washollatu wasallamu 'ala Asrofil Ambiyaai wal Mursalin sayyidina Muhammad SAW wa'ala alihi washohbihi wasallim ajmain. Alloh berfirman dalam al-Qur'an (Q.S.TAUBAH: 36, al ayat..). INNA IDDATASY SYUHUURI 'INDALLOOHI ITSNAA 'ASYARO SYAHRON .. SESUNGGUHNYA BILANGAN BULAN BAGI ALLOH ITU DUA BELAS, .. Tahun 1426H, beberapa hari lagi akan berakhir dan akan datang tahun 1427H. Tanggal 30 Dzulhijjah 1426 hari Senin bertepatan tanggal 30 January 2006M akan mengahiri tahun 1426H dan Senin malam Selasa adalah hari pertama tahun 1427H, 1 Muharrom bertepatan tanggal 31 January 2006M. Sebagai Ummat Islam, Ummat Nabi Muhammad SAW, sepatutnya kita menyambut pergantian tahun yang ditentukan oleh Alloh sebagai tahun yang dipakai dalam penentuan waktu dalam menjalankan Syariat Islam. Pada awal tahun Hijriyah itulah permulaan fajar Islam mulai menyingsing dengan di awali dengan Hijrahnya Rosululloh SAW bersama para sabiqulan awwalun dari Kota Makkah ke Kota Yastrib ( Madinah). Itulah tonggak sejarah Islam ,Ummat Islam, dicanangkan ke seluruh dunia. Lalu bagaimana caranya menyambut pergantian tahun Hijriyah ini menurut Alloh dan RosulNya. Didalam kitab Al-Ghoniyyah,jilid 2 hal 54, buah karya Syeh Abdul Qodir Jaelani, Shulthonul Auliya. Ra, beliau menulis hadist yang bunyinya : Qola Rosulullah SAW, MAN SHOOMA AAHKIRU YAUMIN MIN DZILHIJJATI WA AWWALU YAUMIN MINAL MUHARROM FAQOD KHOTAMAS SANATA MAADLIYATA BISHOUMIN WANFATAKHAS SANATA MUSTAQBILATI BISHOUMIN WAJA'ALALLOOHU 'AZZA WAJALLA KAFFAAROTU KHOMSIINA SANATAN Artinya bersabda Rosululloh SAW: Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir dari bulan Dzuhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharrom, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa. Dan Alloh ta'ala menjadikan kaffarot / tertutup dosanya selama 50 tahun. Dari petunjuk hadits ini lah sepantasnya kita mengikuti cara Rosulullah dalam mengakhiri tahun yang lalu dan membuka tahun baru yaitu dengan berpuasa. Hari Senin 30 January 2006M / 30 Dzulhijjah kita puasa mengakhiri tahun 1426H dan Hari Selasa 31 January 2006M/1 Muharrom kita puasa membuka tahun 1427H. Ingatlah sabda Rosululloh SAW,ASH SHIYAAMU NIFSHU SHOBRI bahwa puasa itu adalah Nisfu Shobar / setengahnya Sabar (Hadits rowahu Ibnu Majah dari `An Abi Huroiroh), dan juga , Sabda Rosululloh SAW : AL IMAANU NISHFAANI NISHFUN FISHSHOBRI WANISHFUN FISYSYUKRI Iman itu terbagi dua, separuh dalam sifat sabar, separuh dalam syukur . ( Hadits Riwayat Baihaqi fi Syabil Iman, dari `An Anas), jadi Sabar itu setengahnya Iman. Puasa itu perisai, benteng nya Alloh,sabda Rosululloh SAW ASHSHOUMU JUNNATUN YASTA JANNU BIHAL `ABDU MINANNAAR Puasa itu adalah perisai, terlindung hamba dengan puasa itu dari neraka (hadits Rowahu Thobroni dari `An Usman bin Abil `Ash), maka Insya Alloh kita keluar dari maksiyat dan masuk ke Benteng Alloh. Orang masuk benteng Alloh pasti Aman ,selamat dari neraka Alloh. Untuk merayakan pergantian 1426H ke 1427H, marilah kita juga melakukan dengan membaca doa akhir tahun dan awal tahun pada hari Senin malam Selasa nanti, 1 Muharom 1427H, 30 Jan 2006M. Demikian juga,marilah kita sambut tahun 1427 Hijriyah dengan memperbarui Iman kita masing-masing Jadidu Imanakum bi Lailaha illalloh ,dan juga dengan berhijrah dari perbuatan dan sikap yang dilarang Alloh, kepada perbuatan dan sikap yang diridloi Alloh ta'ala. Semoga tulisan ini akan menjadi pengingat bagi saya sendiri, dan semoga juga berguna bagi saudaraku di milis ini. Amiin. Mohon maaf jika dianggap mengganggu dan tidak berkenan, kesalahan adalah milik saya, dan hanya Alloh SWT yang Maha Benar. Wasalamu ala manit taba alhuda, Wasalamu alaikum warohmatullohi wabarakatuh. ALHAMDULILLAHI ROBBIL'ALAMIN. 20 DZULHIJJAH 1425H / 20 Jan 2006M Dodi indra (Disadur, edit dan revisi ulang dari tulisan seorang sahabat, Mas Her Budianto) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/