[mediacare] 'Perdagangan Perempuan' di Sonora, Sabtu (31 Maret) pkl. 11. 00 WIB

2007-03-30 Terurut Topik bukuobor
Mohon izin posting moderator yth,

Yayasan Obor Indonesia bekerjasama dengan Radio Sonora Jakarta (92 
FM) akan mengadakan acara diskusi buku secara on air. Acara tayang 
hari Sabtu, 31 Maret 2007, pukul 11.00 – 12.00 WIB. 

Buku yang akan dibahas adalah `Perdagangan Perempuan dalam Jaringan 
Pengedaran Narkotika'. Narasumber yang hadir adalah Dr. Sulistyowati 
Irianto (Pusat Studi Kajian Wanita UI).

Tersedia merchandise gratis bagi pendengar yang beruntung.

Salam kesetaraan,

Andreas Haryono
Yayasan Obor Indonesia
Jl. Plaju 10 Jakarta 10230
Telepon   : (021) 3920 114, 31926978
Faksimili : (021) 31924488
Email: [EMAIL PROTECTED]
Situs web: www.obor.or.id





[mediacare] Chrisye In Memoriam

2007-03-30 Terurut Topik David Setiawan

Chrisye In Memoriam
Oz Radio Bali Present
 A Tribute to Chrisye
Friday, March 30th 2007,
from 5-6 pm.
Only on 101.2 FM Oz Radio Bali...
Stay Tune..




David Setiawan
Dept. Marketing
Oz Radio Bali
P : 0361-769601
F : 0361-769604


[mediacare] Betulkah Tukul didepak sebagai presenter Empat Mata?

2007-03-30 Terurut Topik radityo djadjoeri
Betulkah Tukul didepak sebagai presenter Empat Mata?
   
  Klik:
   
  
http://mediacare.blogspot.com/2007/03/tukul-ditendang-dari-empat-mata-gara.html
   
   

 
-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.

Re: [mediacare] Ius Soli - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-30 Terurut Topik Sato Sakaki
(Petinju Belanda ini kelihatannya masih juga berusaha
bangun walau sempoyongan). 

--- Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
LONDO: Haaah  UU Kewarganegaraan RI itu belum
Ius Soli? Weleh weleh weleh, mesti secepatnya di-Ius
Soli-kan, bukan malah mempertahankan Ius Sanguinis. 

SATO: Memang sempoyongan. Tak jelas lagi orientasi
utara apa selatan. Sebelum kena Upper-Cut dia
mengatakan IUS SOLI, IUS SOLI, IUS SOLI. Sekarang
mulut Londo ini melongo: apa iya bukan Ius Soli? Gue
pikir tadinya Ius Soli, rupanya kagak ya? Ya kalau
belum Ius Soli secepetnya di-ius soli-kan dong. 

LONDO: Tahu ngga beda Ius Soli dan Ius Sangunis? Kalau
ngga tahu nih orang Belanda kasih tahu, ihik ihik,
sbb.:
Ius Sangunis menganut keturunan, jadi sampai 77
generasi tetap saja keturunan China, keturunan Arab
dsb. Tentu saja ini bertentangan dengan Human Rights
dan mengganggu integrasi Indonesia. Makanya
gontok-gontokan melulu, habisnya Ius Sangunis sih.
Padahal dokumen HAM PBB melarang perbedaan ras,
understood?

SATO: Masih mau berlagak juga. Dia kira kalau pakai
istilah asing semacam Ius Soli orang Indonesia yang
dia anggap pandir akan terbengong-bengong. Ternyata
bukan orang Indonesia yang pandir, tapi dialah yang
sok berlagak tahu tapi sebenarnya tak tahu banyak. Dia
rupanya tak tahu walau sebuah negara menganut asas Ius
Sanguinis, sebagian besar tetap membuka pintu bagi
NATURALISASI termasuk Indonesia. (Ngerti apa ndak Wong
Londo ini apa itu naturalisasi ya?)

LONDO: Sebaliknya Ius Soli (yang dianut negara ogut,
hoeraa ...) berdasarkan negeri kelahiran? Jadi biar
pun berkulit kuning atau hitam, kalau lahir di
Indonesia ya otomatis menjadi WNI asli. Ini namanya
non-rasistis. Haiyaaa ... cilaka butulan nih Soto
Kaki eh Sato Sakaki, ihik :-).

Nah, sempurnakan saja UU Kewarganegaraan RI itu secara
seksama dan tempoh yang sesingkat-singkatnya ya,
supaya Indonesia setara dengan Belanda dan negara
modern lainnya. Sukses selalu, jangan patah semangat
di jalanan. Kalau Belanda bisa, masa Indonesia tidak
bisa, bukan begitu?

SATO: Jadi Wong Londo ini mengira: negara dengan UU
Kewarganegaraan berasas IUS SOLi seperti Belanda itu
MODERN, sedang negara berasas IUS SANGUINIS itu
terbelakang. (Kentara sekali dangkal pengetahuannya)

Nyong, loe tahu bahwa JERMAN itu MENGANUT ASAS IUS
SANGUINIS? Loe tahu bahwa Jepang, Rusia, Spanyol,
India dan banyak negara lain begitupun negara
leluhurmu Cina itu menganut asas Ius Sanguinis? Apa
JERMAN, JEPANG, RUSIA kalah moderen dari negaramu
Belanda itu?  Belajar lagilah yang banyak. Dan jangan
menggunakan kata asing kalau kau ndak tahu betul
artinya, ya. Nanti diketawain orang lagi.

--- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki
[EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Orang ini benar-benarlah pengidap penyakit  
 Inferiority
 Complex yang sudah ndak ketulungan. Baru menjadi
 warganegara Belanda rasanya bagi dia sudah seperti
 berada di langit yang ketiga. Apalagi kalau
 warganegara Jerman atau Amerika Serikat yang jauh
 lebih bergengsi (dalam pandangan mental inferiority
 complex-nya hehehehe). Sepertinya orang Indonesia
itu
 keciiil sekali, jauh di bawah .. hinaa. 
 
 Nyong, SEKALI LAGI SAYA KATAKAN: Undang-Undang
 Kewarganegaraan RI BUKAN berasaskan IUS SOLI
 melainkan
 IUS SANGUINIS. Sekali lagi COBA TUNJUKKAN pasal atau
 ayat dari UU Kewarganegaraan RI Tahun 2006 yang saya
 berikan link-nya di bawah mengatakan bahwa negara RI
 menganut asas IUS SOLI, bahwa SEMUA ORANG YANG LAHIR
 DI INDONESIA DIAKUI SEBAGAI WARGANEGARA INDONESIA.
 Coba tunjukkan!! Dan cermati juga bahwa yang
dilarang
 adalah PERLAKUAN DISKRIMINATIF, BUKAN larangan
 menyebut WNI keturunan Arab atau keturunan Cina. 
 Ngaco loe. Nich saya berikan link-nya:
 

http://www.unsrat.ac.id/hukum/uu/uu_kewarganegaraan_2006.htm
 
 Dan kalau kurang paham apa yang saya katakan, baca
 bagian Penjelasan UU ini, saya kutip:
 
 Adapun asas-asas yang dianut dalam Undang-Undang
ini
 sebagai berikut:
 1. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas
 yang menentukan kewarganegaraan seseorang
berdasarkan
 keturunan, bukan berdasarkan negara tempat
kelahiran.
 2. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas
 adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang
 berdasarkan negara tempat kelahiran, yang
diberlakukan
 terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
 diatur dalam Undang-Undang ini.
 3. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang
 menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. 
 
 Anda baca itu? Jadi IUS SOLI hanya TERBATAS bagi
 anak-anak yang tidak jelas kewarganegaraan
 orangtuanya atau anak yang ditemukan di wilayah RI
 yang tidak diketahui siapa ibu-bapaknya. Ngerti?
 Makanya kalau isi kepala hanya pas-pasan jangan
 berlagak cocky hendak mengajari semua orang. 
 
 (Saya kira petinju Belanda ini sudah TERKAPAR
KNOCKED
 OUT, tak mampu melawan lagi).  
 
 --- Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya juga sulit menahan diri menghadapi orang
seperti
 anda, namun karena saya orang Belanda yang
 fatsoenlijk, 

[mediacare] Ada apa dengan nurani?

2007-03-30 Terurut Topik Goenardjoadi Goenawan

sebelum kita dilahirkan, tentu ada rencana, harapan
dan jalan dari orang tua bukan.

nah, harapan itulah yang kita harus mengerti,

apa jadinya kalau anak-anak kita meleng dan menjadi maunya sendiri?
tentu kita akan hukum dia, karena itu tidak seseuai dengan harapan
sebelum dia dibuat, bukan,

logika ini kalau diteruskan, untuk apa Tuhan menciptakan human?

Tuhan menciptakan Manusia A, Tuhan menciptakan Manusia B, yang paling
hebat, paling sempurna, paling bagus, paling lengkap, paling pintar,
hasilnya Manusia A berantem dengan Manusia B, capek de...

Mereka gak tahu bahwa rahasia hidup yang tertinggi adalah jiwa manusia
itulah yang menjadi pegangan bukan nafsu naluri kebinatangan, jiwa
itu rahasianya adalah bebas kepentingan, maka bila Manusia A dan
Manusia B hidup dengan jiwanya, maka jiwa Manusia A memperhatikan
jiwa Manusia B, demikian sebaliknya, maka dia akan menjalani
kehidupan sejati, kehidupan kekal, bertemu Tuhan.

Disitulah letak rahasianya, oleh karena itu besar kemungkinan seseorang yang
berkekurangan akan mencapai kesana, karena dia akan mulai untuk berserah,
secara ikhlas memberikan yang terbaik kepada orang lain.

salam,
Goenardjoadi Goenawan
Pengamat Kewirausahaan
http://www.swa.co.id/swamajalah/sajian/details.php?cid=1id=5630pageNum=2

Miliki Buku-buku karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM.  Ir. Stefanus
Indrayana, MBA.:
* Manajemen Berbasis Nurani (Terbit 1 Januari 2007)
Dan juga karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. lainnya:
* Memasarkan Dengan Hati (terbit 8 November 2006)
* Menjadi Kaya Dengan Hati Nurani
* Mata Air Untuk Dahaga Jiwaku
* Pelangi Kehidupan Entrepreneur


[mediacare] Iran/China: Oil Deal Reflects Geostrategic Realities

2007-03-30 Terurut Topik bagya nugraha
http://www.rferl.org/featuresarticle/2006/02/e4e2b10c-95f0-4b9c-826b-0c68922bfff5.html

Tuesday, February 21, 2006
 
Iran/China: Oil Deal Reflects Geostrategic Realities   

By Breffni O'Rourke
 
Iranian oil refineries (file photo)AFPChina and Iran are reportedly close to 
signing a multibillion-dollar agreement to develop the big Yadavaran oilfield 
in southern Iran. The semiofficial magazine Caijing reports that a senior 
Chinese delegation from the National Development and Reform Commission could 
arrive in Tehran to finalize the deal as early as March. Word of the move comes 
amid the intensifying row between Iran and the international community over the 
aims of Iran's nuclear program. Does it indicate that China will do business 
as usual with Iran despite concern that Iran is secretly trying to develop 
nuclear arms?


 
 

PRAGUE, 21 February 2006 (RFE/RL) -- The Yadavaran oil field has crude oil 
reserves estimated at three billion barrels. That appears to be an irresistible 
statistic for China, whose oil-hungry economy is slated to grow another 9 
percent this year. 

The Yadavaran project could add up to 300,000 barrels of crude per day to 
China's oil supplies -- a source Beijing is unlikely to ignore given its need 
for hydrocarbon energy. China is approximately the only country which does not 
condemn [Iran] for the moment, so it is becoming more and more important [to 
Iran], which is good for China so that it can get its energy.
 

   Iran Important To China  

The head of the Overseas Projects Department of the Chinese state oil company 
Sinopec, G.G. Li, told RFE/RL from Beijing that China values Iran as a 
continuing source of energy. 

Of course Iran, in terms of energy, with its oil, is important for the Chinese 
economy, for Sinopec, I believe that, he said.  

Some analysts say that to get at the oil, China would not hesitate to break any 
sanctions that the United Nations Security Council might impose on Iran because 
of suspicions over the aims of its nuclear power program. 

   Using Iran?  

But senior analyst Manuchehr Takin, of the Center for Global Energy Studies in 
London, thinks that's a scenario sketched too starkly in black and white. In 
terms of geopolitics at a higher level, China might weigh in its relations with 
Russia and the United States and others, and in the [United Nations'] Security 
Council there [might be] other deals, and they have to give and take; it could 
be that Iran could be sacrificed in all of this, Takin said. 

Takin notes that much to the surprise of Tehran, China as well as Russia sided 
with the United States and European countries at this month's board meeting of 
the International Atomic Energy Agency, which decided to report Iran to the UN 
Security Council -- a move which could eventually lead to economic sanctions 
being imposed. 

This could explain why Tehran and Beijing -- after several years of delays -- 
want now to quickly conclude a deal to develop the Yadavaran oil field before 
sanctions could be applied. 

   Ready To Do Business  

China's Sinopec will reportedly have a controlling 51 percent stake in the 
Yadavaran project, with the National Iranian Oil Company (NIOC) taking about a 
20 percent share. But foreign companies are also eager prospective partners. 
India's Oil and Natural Gas Corporation is buying into the project, and the 
Anglo-Dutch Shell -- the world's second biggest oil company -- is also 
interested. 

Shell last year supported Sinopec in preparing a technical assessment on 
developing the new oilfield. Sinopec later handed this assessment to Iran's 
NIOC, and there have already been discussions on the proposal. 

Shell spokeswoman Caroline Wittgen told RFE/RL from company headquarters in 
London that Shell remains interested in participating in the future 
development of Yadavaran. She did not elaborate. 

Analyst Takin says big oil companies are accustomed to working in difficult 
sociopolitical environments and are not easily deterred by the prospect of 
sanctions on Iran. They have been for a 100 years taking risks in turbulent 
politics, before and after the war and through history in different parts of 
the world where local conflicts have been going on, and oil companies have been 
involved in these operations, that is how they make money, and they are not 
going to get out of Iran quickly, he said. 

The broad backing for the Yadavaran project illustrates the difficulties facing 
the U.S.-led effort to deter Iran from pursuing its nuclear program. 

  

   Beijing And UN Sanctions  

China was reluctant to support the IAEA decision to report Tehran to the UN 
Security Council, and China -- a veto holding member of the Security Council -- 
does not usually favor the concept of sanctions, which it sees as an 
infringement of a nation's sovereignty. 

This means that even if the nuclear issue results in the imposition of punitive 
UN 

[mediacare] Fwd: [METRO_REALITAS] Email anggota DPRD

2007-03-30 Terurut Topik bagya nugraha

Kembali ke laptop!!


Date: Fri, 30 Mar 2007 10:32:13 +0100 (BST)
Subject: [METRO_REALITAS] Email anggota DPRD

  Kisah Nyata Anggota-Anggota Dewan yang 
berbicara
 tentang �EMAIL�;
 
 SAMARINDA, 20 February 2007.
 
 PERNAH PUNYA, TAPI DIJUAL;
 Anggota DPRD Gagap Teknologi, E-mail Disangka Barang
 
 ANGGOTA DPRD Samarinda ternyata tergolong ketinggalan
 kemajuan dan gagap teknologi, khususnya dalam
 pemanfaatan surat
 elektronik (electronic mail atau e-mail) dalam
 berkomunikasi. Teknologi
 yang memanfaatkan komputer dan jaringan internet dan
 sudah dikenal
 bahkan oleh pelajar SMM ini bahkan tidak dikenal
 sebagian anggota
 Dewan. Sehingga ketika ditanya sudahkah punya e-mail,
 jawabannya justru
 mengundang tawa.
 
 Saya pernah punya, tapi sudah dijual, ujar Didik
 Sugiarto, anggota Komisi D dari Fraksi AKU dengan gaya
 meyakinkan seolah-olah e-mail adalah barang berwujud
 fisik yang bisa dipindahtangankan.
 
 Wakil Ketua Dewan, Hairul Anwar setali tiga uang.
 Awalnya jawabannya terasa wajar, namun belakangan sama
 sekali tidak 'nyambung.
 Secara
 pribadi saya belum memilikinya. Bukannya saya tidak
 mampu untuk
 memilikinya, namun saya masih cinta produk dalam
 negeri, katanya
 seolah-seolah e-mail adalah barang dari luar negeri.
 Buat apa kita
 membanggakan produk luar, lihat saja HP (handphone)
 saya masih model
 lama, tuturnya sok yakin.
 
 Tak
 hanya Didik dan Hairul, 9 anggota Dewan lainnya pun
 tak kenal atau
 tidak punya e-mail. Jika itu terjadi di generasi tua
 seperti
 H
 Nichlan yang usianya sudah 70-an, mungkin masih wajar.
 Namun yang
 muda-muda seperti Sukardi Surbakti dan Blasius Watu
 pun tak menyentuh
 sarana informasi yang efisien dan efektif ini. Begitu
 juga A Marcus
 Incau, Mardiah Mulyani, Sabri, Riyanto Rais, Arifin
 Idris dan Hamzah.
 
 Padahal
 mereka sebenarnya tak harus memiliki computer dan
 langganan internet
 secara pribadi, sebab lembaga legislatif ini pasti
 bisa menyediakannya.
 Baik secara fraksi maupun komisi. Bila memiliki
 e-mail, interaksi
 dengan masyarakat secara umum dan konstituen partainya
 bisa lebih
 berkembang dan aktif.
 
 Berikut
 tanggapan anggota Dewan saat ditanya apakah punya
 e-mail, dan apakah
 mereka paham kegunaannya di era informasi sekarang??
 
 H Nichan: Apa itu email? Saya belum punya e-mail
 karena masih kurang paham teknologi macam itu. Kalau
 keinginan punya ada, cuma
 untuk mengoperasikan komputer saja saya mesti tanya
 sana sini. Di lingkungan Dewan ini sebenarnya sudah
 ada, tapi sampai sekarang tidak dioperasikan karena
 tidak ada yang menggunakan.
 
 Didik Sugiarto: Saya dulu pernah punya e-mail, namun
 saya jual.
 
 Blasius Watu: Sekarang ini belum punya, sebab saya
 tidak ingin punya nafsu besar untuk memilikinya namun
 tidak ada waktu untuk melihatnya.
 
 Riyanto Rais: E-mail memang perlu dan ini akan menjadi
 masukan buat kami untuk secepatnya mengadakan internet
 di tempat kami. Dulu
 sempat pasang di secretariat tapi nggak tahu kemudian
 tidak bisa di akses lagi.
 
 Sedangkan Sabri dan Sukardi Surbakti yang mengakui
 memang penting memiliki e-mail, dan keinginan
 membuatnya, namun di rumah
 keduanya tidak ada akses telepon. Di Palaran memang
 belum ada, kata Sukardi menyebut domisilinya.
 (*/gs) 
 
   
 __
 Yahoo! India Answers: Share what you know. Learn something new
 http://in.answers.yahoo.com/
 
 
   

 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[mediacare] China Larang Pengiriman SMS Porno

2007-03-30 Terurut Topik Wido Q Supraha
China Larang Pengiriman SMS Porno   

Kamis, 29 Maret 2007

 

Di China, warga tak bisa seenaknya saja mengirim hal-hal berbau porno.
Bedanya, di tempat kita video porno bisa disebarkan secara bebas tak ada
sanki hukum 

 

Hidayatullah.com--Warga masyarakat Beijing yang mengirimkan teks porno atau
gambar porno melalui short message service (SMS), akan menghadapi ancaman
denda lebih dari 3.000 yuan atau sekitar US$385 dan tahanan administratif
selama dua pekan.

 

Menurut departemen keamanan umum setempat, Rabu (28/3), berdasarkan
undang-undang kejahatan China dan undang-undang keamanan umum, bagi
pihak-pihak yang menjual materi-materi demikian bisa menghadapi hukuman
penjara antara enam bulan sampai tiga tahun.

 

Setelah melewati tiga pekan, pihak kepolisian Beijing berhasil menahan 19
penjual telepon genggam bekas yang didapati sedang menjual peralatan
komunikasi berisikan gambar-gambar dan film pornografi. 

 

Menurut juru bicara Biro Keamanan Umum Beijing seperti dikutip kantor berita
Xinhua, tempat-tempat penyimpanan chip dalam jumlah besar, yang bisa
menampung film berdurasi 60 menit, dijual murah hanya lima atau enam yuan
atau kurang dari US$1 per chip. Bedanya di tempat kita, adegan porno melalui
kamera hp bahkan bisa didownload secara bebas di internet tanpa ada sanksi.
[ant]

 

Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=4460Item
id=1 task=viewid=4460Itemid=1

 



[mediacare] Re: Betulkah Tukul didepak sebagai presenter Empat Mata?

2007-03-30 Terurut Topik goenardjoadi
gara-gara Tukul maka semua nggota DPR dan semua orang minta Laptop, 
maka mulai besok Tukul ganti bawa yang lain, yaitu O2.

bulan depan bawa Nokia N95

bulan Mei bawa Palm Treo

biar semua rakyat Indonesia kebagian semuanya... melu gendheng.

salam,
GG

--- In mediacare@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Betulkah Tukul didepak sebagai presenter Empat Mata?

   Klik:

   http://mediacare.blogspot.com/2007/03/tukul-ditendang-dari-empat-
mata-gara.html


 
  
 -
 Food fight? Enjoy some healthy debate
 in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.





[mediacare] Republika koran nasional terbaik.. any comment?

2007-03-30 Terurut Topik abdul hermawan
hari ini di halaman satu harian republika ada banner
luar sangat mencolok. republika koran nasional
terbaik. penghargaan itu versi majalah cakram.
kawan-kawan ada yang punya komentar tentang
penghargaan ini? kemana koran kompas, koran tempo,
media indonesia, dan koran lainnya. dari segi apa sih
republika jadi koran terbaik nasional? kalo gak salah
beberapa waktu lalu republika juga pernah mendapat
penghargaan dari lembaga bahasa. karena koran ini
dinilai sebagai koran yang paling baik yang dalam
pemilihan dan penataan bahasa. 


 

Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. 
Try the Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html 


[mediacare] Komunis yang teriak2 anti komunis --Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik loekyh
Saya tak pernah mendengar Papernas atau PRD memiliki AD/RT yg secara 
jelas/ eksplisit menyatakan beraliran komunis. Curiga sih sah-sah 
tetapi kalau kecurigaan aja sudah dijadikan alasan main kroyokan, 
inilah model kroyokan yang ala komunis tulen. 

Ingat di masa orba pemerintah lewat MPR mengklaim anti komunis, 
tetapi dengan sistem sensor sana sini, culik siapa saja, otoriter, 
semua PNS dibujuk dan dihimbau masuk polit biro komuis eh partai 
Golkar, dsb, jelas pemerintah orba menganut sistem komunis 100%.

Mungkin aja Papernas/FDR ikut2-an komunis model Cina atau Korea 
Utara tetapi FPI ikut2-an cara2 komunis model (bekas) Uni Sovyet 
atau Rusia, he, he, he. FPI mau niru revolusi pembantaian ala 
revolusi Bolhseviks-nya Russia ya? 

FPI memang perlu obat mujarab untuk menyembuhkan model kroyokan 
mengatas-namakan agama, penyakit FPI yang selalu kambuh. Wajar jika 
banyak umat muslim merasa malu karena Islam bukan sekedar di atas 
namakan, tetapi sudah diklaim menjadi bagian dari (nama) organisasi.

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Mas Firdaus,
 
 Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, 
 aliran komunis,
 
 salam,
 GG



[mediacare] Era Muslim ngawur - Re: Dunia Jilbab (280307)

2007-03-30 Terurut Topik loekyh
Kalau topik yang tak esensial seperti ini saja nggak ketulungan 
akurasi penulisan beritanya di eramuslim.com, apalagi untuk topik2 
lain yang dianggap esensial (akidah, dsb).

Mungkin dewan redaksi eramuslim mengira era nulis jaman sekarang 
masih spt era nulis majalah jaman sebelum ada internet (atau sebelum 
ada koran?): nulis bo'ong apa saja ndak ada orang luar yang tau.

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, amartien [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yang menulis artikel ini tidak bertanggung jawab.  Ataukah sengaja 
ingin membodohi masyarakat?  

 Memang banyak di Indonesia yang menelan mentah2 apa yang disajikan 
di majalah, media favorit mereka.  

 Menurut penulis artikel tsb.:
 Tiras majalah Islam yang baru muncul itu kini sudah mendekati 
tiras majalah remaja AS Seventen, yang semula merajai minat remaja 
puteri di Amerika.

 Seperti yang sdri. Debbie bilang, itu memang tidak masuk akal.  
Dan dibawah ini adalah buktinya.

 Sirkulasi majalah Muslim Girl di AS adalah 50,000.

 http://www.chicagotribune.com/news/local/chicago/chi-
0703230284mar23,1,3704437.story?coll=chi-newslocalchicago-hed

 Sedangkan majalah Seventeen adalah 2,3 juta.
   
 http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?
res=9805E5DF1031F930A15751C1A960958260

 Mungkin saya tidak bisa menghitung, tetapi menurut saya 50,000 itu 
masih jauh sekali dari 2,3 juta.

 Tidak heran banyak penduduk Indonesia yang tidak tahu duduk 
sebenarnya ber-macam2 masalah, bukan hanya dikarenakan oleh 
terbatasnya bahan bacaan, tetapi juga kwalitas dari pada penerbit 
bahan2 bacaan tsb. 

 amartien

   
 Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED] wrote:
 SELAMAT! BRAVO! BAGUS!

   Tapi kalau menyaingi tiras Seventeen ya nggak mungkin lah Mas... 
itu tidak masuk akal, bahkan akal bebek yang tidak bisa menghitung 
berapa jumlah muslim (remaja putri) dan berapa jumlah remaja putri 
non-muslim yg membaca Seventeen sekalipun.

   Begini, ya... boleh-boleh saja Anda berbangga diri (to be 
honest, yg mustinya bangga adalah Amerika gak seh, karena majalah 
ini boleh terbit?), tapi mbok jangan ngawur.

   Sekali lagi, CONGRATS! 




[mediacare] [vacancy]Marketing Manager

2007-03-30 Terurut Topik Sally Tjoea
Dear all,
  
  nolongin temen aja nih,
  
  MARKETING MANAGER
  
  Requirement:
  - Bachelor degree
  - 1 (one) year experience in marketing
  
  For more information, just log on to http://www.laporpajak.com/
  
  Please sent your resume to [EMAIL PROTECTED]
  
  Thanks,
  sally a. tjoea
  
 
-
Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[mediacare] Fw: Aku Bangga Jadi Anak PKI

2007-03-30 Terurut Topik HKSIS
  Aku Bangga Jadi Anak PKI

  Oleh : Djoko Moernantyo

  22-Mar-2007, 05:25:49 WIB - [www.kabarindonesia.com]


  KabarIndonesia. APA yang salah dengan paham ini? Benar, kapitalis 
memang secara kasat mata lebih unggul. Kapitalis menjajah hampir semua lini, 
bahkan mungkin aku termasuk yang terjajahnya oleh paham ini.

  Lalu apa yang salah dengan komunis? Apakah kita masih terprogram 
bahwa komunis [selalu] identik dengan congkel mata, potong kemaluan, lagu 
genjer-genjer jadi lagu pembunuhan [kasihan Bing Slamet, stigma ini 
membuat lagu ini tak pemah/boleh dinyanyikan di sembarang tempat].

  Penulis ingat, ketika SD, diwajibkan menonton film G 30 S/PKI [judul 
yang saat itu, sudah membuatku aneh --penjelasan lebih lanjut di alinea 
selanjutnya]. Kami yang masih 'bau kencur' diminta mencerna sebuah kilas 
balik kebohongan yang terorganisir. Jijiknya, itu harus diulangi setiap 
tahun --sampai sekitar 3 tahunan. Selanjutnya, propaganda itu diulang lagi 
di TVRI, bertahun-tahun.

  Sayangnya, sejak kecil penulis tidak pernah merasa film itu adalah 
kebenaran. Buat penulis, film itu hanya hiburan semata, sama seperti kita 
menonton Harry Potter misalnya [masih mending nonton Harry Potter malah].

 ==

  Suatu hari, penulis remaja [sudah masuk SMP] ngobrol dengan bokap. 
Kegelisahan bertahun-tahun itu coba penulis tanyakan ke bokap. Apa komunis 
itu pak? Sederhananya begini: Komunis itu berasal dari makna Komunal, yang 
artinya kebersamaan. Ketika kita melakukan aktivitas bersama yang hasilnya 
untuk kebersamaan kelompok kita, kita sudah komunis, Penjelasan pertama 
tentang komunis. Sederhana saja!

  Benarkah komunis tidak mengenal Tuhan? Benarkah komunis itu atheis? 
Loh komunis itu bukan ideologi yang menafikan Tuhan. Mungkin ada yang 
atheis, sama seperti sekarang ini juga banyak yang tidak percaya Tuhan. Tapi 
kami di Partai Komunis, tidak didoktrin untuk menganggap Tuhan tidak ada. 
Jangan kaget, kalau ada pendeta, kyai, bhiksu yang juga komunis.

  Sayangnya, sampai saat ini, masih banyak yang menuding komunis itu 
anti Tuhan. Komunis itu tidak mengenal Tuhan. Karl Marx pernah bilang, 
agama itu candu. Makna sederhananya, pisahkan urusan kenegaraan dengan 
agama. Kalau tumpang tindih, repot karena pemaknaanya berbeda.

  ...agama berdasarkan sama rata sama rasa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa 
hak persamaan untuk segenap manusia dalam dunia tentang pergaulan hidup, 
tinggi dan hinanya manusia hanya tergantung atas budi kemanusiaannya. Budi 
terbagi tiga bagian: budi kemanusiaan, budi binatang, budi setan. Budi 
kemanusiaan dasarnya mempunyai perasaan keselamatan umum; budi binatang 
hanya mengejar keselamatan dan kesenangan diri sendiri; dan budi setan yang 
selalu berbuat kerusakan dan keselamatan umum. [Haji Misbach, Penyusun 
tulisan Islamisme  Komunisme]

  Benarkah komunis itu tukang bunuh orang, tukang potong kemaluan orang, 
tukang nyemplungin jenderal ke sumur? Percaya atau tidak, pembunuh 
terbesar justru bukan komunis. Ketika massa yang mengatasnamakan agama 
tertentu [ini bukan generalisir], membabi buta membunuh setiap orang yang 
dianggap komunis. Jutaan orang --ini data internasional-- tewas terbunuh 
atau dipenjara tanpa pernah disidang.

  Seperti ideologi lainnya, komunis tidak pernah mengajarkan untuk 
membunuh. Tidak ada doktrin membunuh atau dibunuh. Doktrin itu hanya ada 
para militer [baca: tentara]

===

  Suatu pagi, 1 Oktober 1965. Di sebuah rumah sakit di Bumiayu, Jawa 
Tengah. Suasana tenang, semua berjalan seperti biasa. Seorang mantri yang 
juga kepala rumah sakit Bumiayu, sedang berjaga-jaga. Laki-laki ini juga 
aktivis Partai Komunis Indonesia.

  Tiba-tiba masuk berita, ada kekacauan di Jakarta yang konon 
dilakukan oleh PKI. Benarkah? Kalau nasional memberontak seharunya 
telegram rahasianya menyebar ke daerah-daerah. Sekedar mengingatkan, PKI 
adalah partai ke-4 terbesar di Indonesia ketika itu. Tidak ada 
pemberitahuan apa-apa, artinya memang tidak niat untuk memberontak!

  Tapi siapa yang percaya? Propaganda TNI --pro Soeharto-- cepat 
menyebar. Berita televisi dan radio, disensor ketat. Media cetak dibreidel 
habis-habisan. Di alun-alun Bumiayu tertulis tulisan besar BUNUH 3M 
[Munadi, Muntoyib, Munandar] Tiga nama yang disebut tadi adalah tiga tokoh 
atas PKI di sana. Mereka juga menjadi tokoh Front Nasional Jawa Tengah.

Aku Bangga Jadi Anak PKI [2]

Oleh : Djoko Moernantyo

22-Mar-2007, 15:41:19 WIB - [www.kabarindonesia.com]


KabarIndonesia ...3M itu, kemudian menjadi orang buruan nomor 1 
di Bumiayu dan sekitarnya. Padahal, mereka tidak pernah berusaha kabur, 
melarikan diri, ngumpet atau menghilangkan jejak. Mereka hanya kaget, ketika 
kemudian melihat massa yang memburu mereka, seolah mereka adalah pesakitan 
yang harus 

Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik Devi

  Sebenarnya tak ada gunanya membahas organisasi  sampah  di forum ini .
  Tapi saya heran tidak ada teguran,larangan, himbauan dari: MUI, NU, 
Muhamaddiyah, atau Siapalah, terhadap  mereka.
  Seragam dan teriakan mereka mencitrakan agama, tindakan mencitrakan.well 

  Apakah perilaku mereka dilegitimasi, DIAM ITUKAN SETUJU.

  Terlepas dari Black Campaign, kekerasan adalah RELIGI MEREKA.
  Tapi saya yakin mereka bukanlah muslim sejati.
  Dan masih banyak muslim yang merasa ISLAMnya tidak perlu dibela.



  Dont just see, WATCH
  Dont just hear, LISTEN



  Dear all,
  Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang 
ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 
lainnya..

  Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front 
pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap 
dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham 
dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik 
dan fasis tersebut.

  Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan 
oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap 
PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam 
Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan 
arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
  =


  PERNYATAAN SIKAP
  PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)

  Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!
  Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!!



  Salam rakyat pekerja,

  Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang 
seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk 
dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka 
di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok 
Laskar Pembela Islam - laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap 
massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).

  Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu 
Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) 
yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela 
Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front 
Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, 
tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena 
Papernas mengusung ajaran komunis.

  Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena 
diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk 
akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. 
Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran 
Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak 
ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas 
mengusung ajaran komunis.

  Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain 
selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam 
aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan 
untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak 
mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak 
tersebut dilindungi oleh negara.

  Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh 
Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan 
ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa 
Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini 
jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak menghormati 
nilai-nilai Hak Asasi Manusia seseorang. 

  Dengan adanya penyerangan dari FPI dan penolakan beberapa ormas yang berusaha 
membatalkan deklarasi Papernas, jelas itu merupakan pelanggaran HAM. Itu 
merupakan pembungkaman terhadap hak-hak seseorang atau kelompok dalam 
mengungkapkan pendapatnya. Bahkan tindakan penyerangan oleh FPI yang merupakan 
bagian dari tindakan kekerasan merupakan tindakan yang melanggar hukum di 
Indonesia. Diketahui akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Papernas 
mengalami luka-luka dan takut untuk pulang. Akibat penyerangan tersebut juga 
telah merugikan supir-supir bus yang mengangkut massa Papernas, karena bus-bus 
yang ditumpangi oleh massa Papernas dihancurkan oleh massa FPI.

  Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan sikap:
1.. Tangkap dan adili para pelaku penyerangan terhadap massa Papernas. 
Karena jelas tindakan tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum 

Re: [mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik AniDj
yang saya heran seheran-herannya kenapa sih kepolisian bahkan pemerintah kita 
ini takut banget sama yang namanya fpi dan ormas2 lain yang mengatas namakan 
agama bahkan Tuhan dengan meneriakan Alahu Akbar untuk merusak nama Islam. 
Kepolisian juga pemerintah enggak berkutik waktu fpi beraksi apalagi untuk 
membubarkan fpi. Semua orang mengidentikan Islam dengan fpi seolah-olah fpi 
mewakili nama Islam. Memalukan sekali mengaku membela tapi yang ada justru 
merusak dan menhancurkan Islam.
   
  AniDj

Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak GG,
  Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? 
   
  Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan tentang 
kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah dicap alirannya 
komunis? 
   
  Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini kekerasan 
selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang yang dianggap 
berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh militer.polisi tetapi juga oleh 
masyarakat sipil.. ditengah peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan 
kecerdasan, ternyata sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai 
embel-embel agama lagi..:(
   
  selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, saya kira 
tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan politik yang kental untuk 
mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari segelintir orang, ditambah dengan 
tidak adanya hukuman yang setimpal bagi setiap individu yang melakukan 
kejahatan/tindak pidana secara terorganisir, maka semakin bebaslah 
orang/organisasi untuk berbuat semaunya bahkan dengan jalan kekerasan..
   
 

goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mas Firdaus,

Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, 
aliran komunis,

salam,
GG

--- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dear all,
 Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap 
prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela 
merah putih dan ormas2 lainnya..
 
 Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, 
PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun 
yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak 
sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 
yang militeristik dan fasis tersebut.
 
 Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang 
dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black 
campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang 
diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan 
semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang 
mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
 =
 
 
 PERNYATAAN SIKAP
 PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)
 
 Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!
 Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok 
tertentu !!!
 
 
 
 Salam rakyat pekerja,
 
 Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai 
demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan 
kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata 
masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti 
dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela 
Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa 
Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).
 
 Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya 
di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai 
organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. 
Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug 
(FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan 
beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang 
menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan 
alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis.
 
 Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas 
Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal 
itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran 
komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV 
tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, 
dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam 
anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung 
ajaran komunis.
 
 Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh 
kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan 
diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu 
tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah 
kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota 
Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak 
tersebut dilindungi oleh negara.
 
 

Re: [mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik firdaus cahyadi
Jadi inget tahun 1996, saat itu saya nyebar majalah TEMPO interaktif yang pada 
waktu itu dibredel, di Kampus. Saya kemudian dipanggil oleh para petinggi 
kampus, dituduh nyebarin paham kiri (komunis) di kampus dan diancam mau dicabut 
beasiswa saya...
   
  ha..ha..padahal saya lahir  jauh setelah PKI dibubarkan, saya juga ga pernah 
selesai membaca buku Das Kapital-nya Karl Marx...
  

Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak GG,
  Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? 
   
  Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan tentang 
kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah dicap alirannya 
komunis? 
   
  Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini kekerasan 
selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang yang dianggap 
berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh militer.polisi tetapi juga oleh 
masyarakat sipil.. ditengah peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan 
kecerdasan, ternyata sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai 
embel-embel agama lagi..:(
   
  selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, saya kira 
tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan politik yang kental untuk 
mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari segelintir orang, ditambah dengan 
tidak adanya hukuman yang setimpal bagi setiap individu yang melakukan 
kejahatan/tindak pidana secara terorganisir, maka semakin bebaslah 
orang/organisasi untuk berbuat semaunya bahkan dengan jalan kekerasan..
   
 

goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mas Firdaus,

Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, 
aliran komunis,

salam,
GG

--- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dear all,
 Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap 
prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela 
merah putih dan ormas2 lainnya..
 
 Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, 
PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun 
yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak 
sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 
yang militeristik dan fasis tersebut.
 
 Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang 
dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black 
campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang 
diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan 
semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang 
mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
 =
 
 
 PERNYATAAN SIKAP
 PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)
 
 Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!
 Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok 
tertentu !!!
 
 
 
 Salam rakyat pekerja,
 
 Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai 
demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan 
kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata 
masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti 
dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela 
Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa 
Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).
 
 Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya 
di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai 
organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. 
Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug 
(FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan 
beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang 
menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan 
alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis.
 
 Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas 
Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal 
itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran 
komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV 
tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, 
dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam 
anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung 
ajaran komunis.
 
 Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh 
kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan 
diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu 
tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah 
kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota 
Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak 
tersebut dilindungi oleh negara.
 
 Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI 
di JL Dukuh Atas. Massa Papernas yang sebagian besar 

[mediacare] Saya tidak membenci PKS - Re: Tindakan FPI

2007-03-30 Terurut Topik firdaus cahyadi
Jangan salah, saya tidak membenci PKS. Saya cuma ingin PKS bersikap dalam hal 
ini...jangan biarkan nama baik Islam diinjak-injak oleh para laskar yang selalu 
haus darah itu..
   
He..he..tahun 2004 kemaren saya pilih PKS lho..pada waktu itu saya pilih Rama 
Pratama...




respati putra [EMAIL PROTECTED] wrote:
  mas firdaus nih salah alamat ya, jngn kaitkan pks dengan ormas2 
itu, coba anda tidak melihat setiap pemilu kader pks selalu berkampanye dengan 
damai, kalau demo pun juga demikian, coba anda bisa tunjukkan bukti bahwa 
setiap acara atau kegiatan yg di buat pks akan rusuh, jangan karna kebencian 
anda sehingga menutup mata anda dari apa yg terjadi, pernah anda mendengar 
massa pks rusuh atau rebutan kepemimpinan dalam tubuh partainya?, saya bukan 
orang pks saya hanya mengamati media dan coba berfikir dengan jernih saja, dan 
saya juga bukan simpatisan mereka.ingat obyektif itu perlu

  - Original Message 
From: firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED]


Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik Iman Tribune
Coba dudukkanlah kejadian secara objektif.
jangan main tuduh sembarangan dulu...
emang kejadian kemarin dipicu sama FPI... atau pihak lain... harus dibuktikan 
dulu...
Sebagai wartawan, seharusnya bisa memberikan informasi yan akurat..dan tidak 
memihak atau malahan membela kepentingan golongan tertntu

Salam
IT

- Original Message 
From: respati putra [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 30, 2007 10:29:47 AM
Subject: Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!









  




mas firdaus nih salah alamat ya, jngn kaitkan pks dengan ormas2 itu, coba anda 
tidak melihat setiap pemilu kader pks selalu berkampanye dengan damai, kalau 
demo pun juga demikian, coba anda bisa tunjukkan bukti bahwa setiap acara atau 
kegiatan yg di buat pks akan rusuh, jangan karna kebencian anda sehingga 
menutup mata anda dari apa yg terjadi, pernah anda mendengar massa pks rusuh 
atau rebutan kepemimpinan dalam tubuh partainya?, saya bukan orang pks saya 
hanya mengamati media dan coba berfikir dengan jernih saja, dan saya juga bukan 
simpatisan mereka.ingat obyektif itu perlu


- Original Message 
From: firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] com
To: forum pembaca forum-pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com; milis PKS 
keadilan4all@ yahoogroups. com; milis sahabat sahabat-walhi@ yahoogroups. 
com; List Media [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Friday, March 30, 2007 8:41:34 AM
Subject: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!





Dear all,

Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang 
ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 
lainnya..

 

Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front 
pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap 
dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya... 
sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis 
tersebut.

 

Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh 
FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. 
Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada 
DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi 
kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.

 = = = = = 

 

 

PERNYATAAN SIKAP

PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)

 

Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!

Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!!

 

 

 

Salam rakyat pekerja,

 

Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang 
seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk 
dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka 
di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok 
Laskar Pembela Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap 
massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).

 

Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu 
Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) 
yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela 
Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front 
Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, 
tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena 
Papernas mengusung ajaran komunis.

 

Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena 
diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk 
akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. 
Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran 
Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak 
ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas 
mengusung ajaran komunis.

 

Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain 
selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam 
aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan 
untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak 
mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak 
tersebut dilindungi oleh negara.

 

Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh 
Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan 
ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa 
Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini 
jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak 

[mediacare] Fulfilling Life : Merayakan Hidup yang Bukan Main

2007-03-30 Terurut Topik MQS Publishing
 
  Fulfilling Life Merayakan Hidup yang Bukan Main !
   
  Parlindungan Marpaung kembali hadir dihadapan para pecinta buku melalui karya 
terbaru berjudul Fulfilling Life Merayakan hidup yang bukan main !. Di dalam 
buku ini, penulis yang juga sukses lewat buku Setengah Isi setengah kosong 
mengajak kita untuk membangun kesadaran pribadi maupun kolektif lewat potensi - 
potensi diri yang dimiliki manusia melalui berbagai motivasi hidup sehingga 
kelak diharapkan setiap orang bisa peduli terhadap sesama dan hidup mulia di 
hadapan Tuhan.
   
  Penasaran?
  Mau tau lebih dalam  lebih banyak..?
   
  Ikuti Roadshow Fulfilling Life di beberapa kota di Indonesia:
  1. Hari / Tanggal  : Minggu, 1 April 2007
  Waktu:12.30 - 14.30 WIB
  Tempat : TB. Gramedia Istana Plaza
  Jl. Pasir Kaliki Bandung
  Nara Sumber   : Parlindungan Marpaung
   
  2. Hari / Tanggal : Minggu, 1 April 2007
  Waktu  : 15.00 - 17.00 WIB
  Tempat: TB. Gramedia Paris Van Java
 Jl. Sukajadi Bandung
  Nara Sumber : Parlindungan Marpaung
   
  3. Hari / Tanggal : Selasa, 3 April 2007
  Waktu  : 19.00 - 20.30 WIB
  Tempat: TB. Gramedia 
 Jl. Gajah Mada Medan
  Nara Sumber : Parlindungan Marpaung
   
  4. Hari / Tanggal  : Selasa, 10 April 2007
  Waktu   : 19.00 - 20.30 WIT
  Tempat: Kafe Ilmu Khansa
 Ruko Mirah II No. 5
Jl. Pengayoman - Makasar
  Nara Sumber : Parlindungan Marpaung
   
   
   
   Terbuka untuk umum  Gratis.
   
   
   
  Ruslita Armaeny
  081320394546
  [EMAIL PROTECTED]
   
   
   



 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Dicari Presnter Cowok yang JAGO MASAK

2007-03-30 Terurut Topik Lady Asther
Dear all ...
Saya butuh presenter cowok 

syaratnya:
1. cowok, 22 - 35 tahun.
2. Good looking (karena ini untuk tv, jadi yg harus enak dilihat ya)
3. bisa ngomong (iyalah, namanya juga presenter. masa gak bisa ngomong. Maksud 
gw doyan ngomong)
4. Ngerti tehnik masak, ngerti bumbu2. Namanya juga koki.
5. Gw lebih suka yang punya basic kuliah perhotelan.
6. Punya waktu yg fleksibel.

Kirim foto dan CV ke [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]

Thx yaa

GBU

 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Mohon info tentang Papernas

2007-03-30 Terurut Topik abraham lagaligo
Selamat sore. 
   
  Saya selaku pemerhati masalah politik, hukum dan HAM tertarik dengan fenomena 
Papernas (partai persatuan pembebasan nasional). mohon diberi alamat kantornya 
di Jakarta, no. telp atau contact person pengurusnya. Terima kasih  

tokobukumurah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Berikut adalah siaran pers bersama merespon tindak kekerasan yang 
dilakukan massa FPI kepada massa Papernas. Konfresi pers berlangsung 
tanggal 29 Maret 2007, sekitar pukul 16.00 WIB di Kantor Kontras:

*Siaran Pers Bersama*

*Aksi Kekerasan Kelompok Sipil Terorganisir Kepada Papernas*

* *

* *

Kami menyesalkan terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan oleh massa 
Front Pembela Islam kepada kelompok demonstrasi Papernas, yang terjadi 
siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB di Dukuh Atas, Sudirman Jakarta. 
Penyerangan kepada masyarakat sipil, khususnya terhadap perempuan dan 
anak-anak tersebut menyebabkan jatuhnya korban luka-luka dan membubarkan 
diri karena lari ketakutan. Sementara itu, aparat kepolisian tidak 
berusaha menghentikan aksi kekerasan yang berlangsung.

Tidakan kekerasan dengan dalih untuk meredam kebebasan berekspresi dan 
berpendapat masyarakat sipil merupakan tindakan kekerasan yang melanggar 
HAM dan konstitusi. Hal ini ironis, karena pada saat yang sama 
pemerintah sedang membicarakn upaya-upaya perlindungan HAM dan peradaban 
manusia dalam Dewan HAM PBB.

Apa yang terjadi kali ini bukan hal pertama. Telah kesekian kali, negara 
melalui aparat hukumnya tidak memberikan rasa aman dam melindungi 
warganya sendiri. Kami mengkhawatirkan jika pengabaian terhadap jaminan 
keamanan masyarakat ini terus berlangsung, maka bentuk-bentuk kekerasan 
serupa akan semakin buruk di masa datang. Negara telah membiarkan kasus 
serupa terus berlangsung dengan membiarkan penyerangan, penganiayan 
terhadap masyarakat yang menjalankan hak untuk mengeluarkan pendapat dan 
berekspresinya.

Kami mendesak aparat kepolisian unutk melakukan penyelidikan terhadap 
kasus ini. Penyelidikan harus berjalan secara jujur dengan melakukan 
pemeriksaan terhadap seluruh pelaku. Kami mendesak Presiden untuk 
mengambil langkah aktif untuk menghentikan aksi-aksi kekerasan serupa 
yang ditujukan pada kelompok-kelompok masyarakat sipil yang menyuarakan 
demokrasi. Kami menghimbau agar seluruh masyarakat menghormati 
konstitusi dengan saling menjamin upaya-upaya bebas untuk berekspresi.

Jakarta, 29 Maret 2007

Kontras, Imparsial. LBH Jaskarta, Demos, KASUM, Papernas

Kronologis Singkat

Sekitar pukul 11.30: Konvoi ribuan massa dari PAPERNAS dari kantor 
Depdiknas menuju hotel Shangrila, tempat di mana SBY akan melakukan 
rapat sosal MGDs, memasuki kawasan Sudirman. Barisan terdepan konvoi 
sampai di kawasan BNI 46 dan Hotel Sangrila. Sementara barisan belakang 
masih berada di sepanjang jalan Karet? Benhil dan Setiabudi.

Sekitar pukul 11.35: Terlihat puluhan massa memakai atribut serba putih, 
membawa pentungan/tongkat dan senjata lainnya dengan beringas menyerang 
barisan mobil konvoi dan melempari kendaraan. Pada saat bersamaan polisi 
ada di lokasi membiarkan tindakan penyerangan tersebut terjadi. Akibat 
serangan membabi buta tersebut massa yang sebagian besar ibu-ibu yang 
membawa anak-anak kalang kabut masuk ke gedung-gedung di sekitar lokasi 
penyerangan. Bahkan beberapa dari mereka mengalami luka-luka terkena 
pentungan, penyerangan dan pecahan kaca. Tehitung ada 17 mobil yang 
digunakan massa Papernas dirusak/dihancurkan oleh massa (dari FPI dan FBR)

Selanjutnya terjadi aksi saling lempar antara massa Papernas dan juga 
dibantu para tukang ojek dan masyarakat yang sedang menunggu angkutan di 
halte dengan massa FPI dkk yang ada di seberang jalan. Ini terjadi 
sekitar 5 – 10 menit. Setelah itu massa FPI menjauh ke arah Karet dan 
massa Papernas melanjutkan aksi di depan Hotel Shangrila dan sebagian 
besar lainnya tertahan di berbagai gedung sekitar lokasi.

Kerugian dan korban yang tercatat sementara adalah :

1. 17 mobil rusak
2. Yani (perempuan, 26). Diinjak-injak bagian perut.
3. Ikhsan (laki-laki, 2 tahun) kena pukulan massa penyerang
4. Ade (perempuan, 16 tahun) luka memar dan pincang kaki kanan
5. Budi (laki-laki, 33 tahun) terluka di kepala

Keempat adalah massa Papernas dari Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka 
sedang di rawat di RSCM.

6. Sri Mulyati (perempuan, 56 tahun) Shok dan terserang jantung,
sekarang dirawat di RS Harapan Kita.

Masih banyak korban luka-luka lainnya yang belum terdata, termasuk 
beberapa kendaraan lain yang juga dirusak massa dan belum diketahui 
keberadaannya.






[mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik goenardjoadi
he he he logikanya kalau kampus anda saja sampai bisa paranoid 
begitu, pasti kata nenek berbahhhaya bukan.  makanya jangan mentang 
mentang jaman PKI anda belum lahir terus mau cobain, he he he.

wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi goblok semua, 
apalagi kalau cuma anda.

salam,
GG

--- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Jadi inget tahun 1996, saat itu saya nyebar majalah TEMPO 
interaktif yang pada waktu itu dibredel, di Kampus. Saya kemudian 
dipanggil oleh para petinggi kampus, dituduh nyebarin paham kiri 
(komunis) di kampus dan diancam mau dicabut beasiswa saya...

   ha..ha..padahal saya lahir  jauh setelah PKI dibubarkan, saya 
juga ga pernah selesai membaca buku Das Kapital-nya Karl Marx...
   
 
 Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pak GG,
   Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? 

   Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan 
tentang kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah 
dicap alirannya komunis? 

   Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini 
kekerasan selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang 
yang dianggap berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh 
militer.polisi tetapi juga oleh masyarakat sipil.. ditengah 
peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan kecerdasan, ternyata 
sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai embel-
embel agama lagi..:(

   selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, 
saya kira tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan 
politik yang kental untuk mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari 
segelintir orang, ditambah dengan tidak adanya hukuman yang setimpal 
bagi setiap individu yang melakukan kejahatan/tindak pidana secara 
terorganisir, maka semakin bebaslah orang/organisasi untuk berbuat 
semaunya bahkan dengan jalan kekerasan..

  
 
 goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Mas Firdaus,
 
 Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, 
 aliran komunis,
 
 salam,
 GG
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi firdaus_c@ 
 wrote:
 
  Dear all,
  Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap 
 prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela 
 merah putih dan ormas2 lainnya..
  
  Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, 
 PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan 
Fir'aun 
 yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak 
 sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 
 yang militeristik dan fasis tersebut.
  
  Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang 
 dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai 
black 
 campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI 
yang 
 diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan 
 semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang 
 mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
  =
  
  
  PERNYATAAN SIKAP
  PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)
  
  Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!
  Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok 
 tertentu !!!
  
  
  
  Salam rakyat pekerja,
  
  Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai 
 demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan 
 kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata 
 masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini 
terbukti 
 dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela 
 Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa 
 Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).
  
  Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya 
 di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai 
 organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. 
 Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug 
 (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih 
dan 
 beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat 
yang 
 menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
 membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan 
 alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis.
  
  Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas 
 Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal 
 itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran 
 komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV 
 tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, 
 dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam 
 anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung 
 ajaran komunis.
  
  Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh 
 kepentingan lain selain 

[mediacare] BPK Nilai Pencairan Duit Tommy Salah

2007-03-30 Terurut Topik MTI
BPK Nilai Pencairan Duit Tommy Salah



Orang kita tidak punya integritas, tidak punya moral. 

Jakarta -- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution menyatakan 
penggunaan rekening Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai tempat 
menyetor dan menyimpan uang Tommy Soeharto menyalahi aturan. Secara etika, 
menurut hukum, menurut moral, itu menyalahi, kata Anwar. 

Dari sisi keuangan negara, dia melanjutkan, penyimpanan uang Hutomo Mandala 
Putra alias Tommy Soeharto di rekening pemerintah itu tidak dapat dibenarkan. 
(Misalnya) rekening koran you (dipakai) jual-beli sepeda motor, transaksi, 
mana boleh? Dari situ sudah jelas, orang kita tidak punya integritas, tidak 
punya moral, kata Anwar setelah menghadiri pelantikan Muchtar Arifin sebagai 
Wakil Jaksa Agung kemarin. 

Pada 2005, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Hamid Awaludin menyetujui 
penggunaan rekening departemennya untuk proses pencairan dana Motorbike 
Corporation, perusahaan asal Bahama, Amerika Tengah, milik Hutomo Mandala 
Putra, sebesar US$ 10 juta (setara dengan Rp 90 miliar dengan kurs Rp 9.000) 
yang berada di Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas cabang London. 

Hamid membolehkan Motorbike menggunakan rekening kantornya karena tahu uang 
mereka bersih. Tidak jadi masalah, uang itu halal, kata mantan dosen 
Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, ini kepada pers, 5 Maret 
lalu. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta masyarakat jangan terlalu 
mencurigai keterlibatan Hamid. Jangan selalu semua kita curigai, apa saja di 
republik ini. Uang keluar kita curigai, uang masuk kita curigai juga, ujarnya, 
23 Maret lalu. 

Kalangan DPR dan pengamat meminta polisi dan kejaksaan mengusut kasus ini. 
Namun, menurut Anwar Nasution, hingga saat ini di BPK belum ada yang meminta 
untuk mengaudit duit Tommy. Belum ada permintaan, katanya. 

Sementara itu, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh dalam jumpa pers di kantornya 
menyatakan telah mengantongi nama perusahaan lain yang berafiliasi dengan 
Motorbike dan Garnet Investment Limited milik Tommy Soeharto. Hal itu diketahui 
dari laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada 
Kejaksaan Agung. Pengurusnya yang itu-itu juga, ujarnya. 

Namun, ia tidak bersedia menjelaskan nama-nama perusahaan afiliasi dimaksud. 
(Dokumen) PPATK ada, tapi rahasia. Tidak memuat nama-nama orang, hanya memuat 
nama afiliasi perusahaan. Tidak boleh saya buka di sini, kata Abdul Rahman. 
FANNY FEBIANA

Sumber: Koran Tempo -  Jumat, 30 Maret 2007



++
 
Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) klik
http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita
 
Untuk Indonesia yang lebih baik, klik
http://www.transparansi.or.id/ 


 
Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)
The Indonesian Society for Transparency
Jl. Polombangkeng No. 11,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 
Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 
Fax: (62-21) 722-1658 
http://www.transparansi.or.id 
BPK Nilai Pencairan Duit Tommy Salah



Orang kita tidak punya integritas, tidak punya moral. 

Jakarta -- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution menyatakan 
penggunaan rekening Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai tempat 
menyetor dan menyimpan uang Tommy Soeharto menyalahi aturan. Secara etika, 
menurut hukum, menurut moral, itu menyalahi, kata Anwar. 

Dari sisi keuangan negara, dia melanjutkan, penyimpanan uang Hutomo Mandala 
Putra alias Tommy Soeharto di rekening pemerintah itu tidak dapat dibenarkan. 
(Misalnya) rekening koran you (dipakai) jual-beli sepeda motor, transaksi, 
mana boleh? Dari situ sudah jelas, orang kita tidak punya integritas, tidak 
punya moral, kata Anwar setelah menghadiri pelantikan Muchtar Arifin sebagai 
Wakil Jaksa Agung kemarin. 

Pada 2005, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Hamid Awaludin menyetujui 
penggunaan rekening departemennya untuk proses pencairan dana Motorbike 
Corporation, perusahaan asal Bahama, Amerika Tengah, milik Hutomo Mandala 
Putra, sebesar US$ 10 juta (setara dengan Rp 90 miliar dengan kurs Rp 9.000) 
yang berada di Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas cabang London. 

Hamid membolehkan Motorbike menggunakan rekening kantornya karena tahu uang 
mereka bersih. Tidak jadi masalah, uang itu halal, kata mantan dosen 
Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, ini kepada pers, 5 Maret 
lalu. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta masyarakat jangan terlalu 
mencurigai keterlibatan Hamid. Jangan selalu semua kita curigai, apa saja di 
republik ini. Uang keluar kita curigai, uang masuk kita curigai juga, ujarnya, 
23 Maret lalu. 

Kalangan DPR dan pengamat meminta polisi dan kejaksaan mengusut kasus ini. 
Namun, menurut Anwar Nasution, hingga saat ini di BPK belum ada yang meminta 
untuk mengaudit duit Tommy. Belum ada permintaan, katanya. 

Sementara itu, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh dalam jumpa pers di kantornya 
menyatakan telah mengantongi nama perusahaan lain yang 

[mediacare] LOWONGAN REPORTER

2007-03-30 Terurut Topik Yulius Kristanto
Mod, 
  numpang-numpang nitip ya, siapa tau diantara rekans sekalian ada yg berminat 
..
  Thnx before Mod 
   
  Sebuah media olahraga baru sedang mencari tenaga :
  Reporter Olahraga (REP OR)
  # Pria berusia max. 28 thn
  # Berpengalaman di bidangnya minimal 2 tahun
  # Punya jaringan narasumber yang luas
  # Diutamakan yang paham dunia bola basket, NBA, IBL dan Liga Basket Eropa
  # Menguasai bahasa Inggris dengan baik
  # Mampu bekerja dalam team dan tekanan deadline
  # Mempunyai kendaraan sendiri
   
  Jika anda memenuhi kriteria di atas, silahkan kirim CV dan contoh tulisan 
beserta foto terbaru ke email di bawah ini:
   
  [EMAIL PROTECTED]  
   
   

 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[mediacare] [new album] Press Release ... Ihsan - The Winner

2007-03-30 Terurut Topik Widi Asmoro -SonyBMG Ind.-
news from www.sonybmg.co.id 
 The Winner
  
Indonesia akhirnya memilih Ihsan sebagai Indonesian Idol 2006. Kalimat 
pengukuhan ini menuntaskan perjalanan panjang Ihsan dalam menapaki panggung 
bergengsi Indonesian Idol.  Kini Muhammad Ihsan Tarore, lelaki kelahiran Medan, 
20 Agustus 1989 menjalani episodenya sebagai ‘sang pemenang’ yang ditandai 
dengan seabrek kegiatan, mulai dari menyanyi, syuting sinetron, membintangi 
iklan, dan banyak lagi.
 
Salah satu agenda besar di tahun 2007 bagi Ihsan adalah meluncurkan album solo 
perdananya. Dan tepat di 23 Maret 2007 albumnya yang bertajuk The Winner resmi 
dirilis.  Ihsan berkolaborasi dengan beberapa musisi seperti Ramadhan, komposer 
muda yang karyanya mulai banyak dibawakan sejumlah penyanyi. Ada juga Mhala 
(Numata), dan tak ketinggalan nama besar Yovie Widianto. Album ini menampilkan 
10 tembang dengan besutan musik pop rock yang kaya dengan isian gitar akustik. 
Karakter vokal Ihsan yang cenderung berat dan nge-bass membawa pilihan pada 
lagu-lagu bertempo pelan. Simak saja dalam hit singlenya berjudul BUNGA (KARENA 
AKU LELAKI), sebuah lagu pop rock ballad, yang bertutur tentang seorang pria 
yang memutuskan kekasihnya, kemudian menyesal dan berharap untuk dapat kembali 
ke pangkuan kekasihnya lagi. Vokal Ihsan yang bulat membungkus sempurna lagu 
ini, ditambah dengan aransemen yang tidak njelimet membuat lagu ini gampang 
diterima dalam sekali dengar. Asal tahu saja,
 ketika baru pertama kali mendengarkan lagu ini banyak orang yang keliru 
mengira lagu ini dibawakan oleh Bebi Romeo, Fadly Padi, bahkan Iwan Fals. 
 
Menanggapi hal ini Ihsan dengan santai berkomentar bahwa memang begitulah 
karakter suara yang ia punya dan menganggap kekeliruan itu sebagai sebuah 
compliment baginya. Yang pasti dia berusaha tampil sesuai dengan jati dirinya. 
 
Asal tahu saja, hit single Bunga (Karena Aku Lelaki) ini menjadi theme song 
untuk sinetron berjudul Bunga, diperankan sendiri oleh Ihsan dan akan diputar 
oleh stasiun TV RCTI. 
 
Masih dalam tempo slow, Ihsan tampil dalam lagu Bertanya Dalam Hati, yang masih 
sarat dengan petikan gitar akustik. Sementara itu suara denting piano yang 
liris manis mengiringi Ihsan membawakan Kemenangan Hati, karya Yovie Widianto 
yang menjadi lagu pengiring kemenangan Ihsan dalam ajang Idol 2006. 
 
Puas dengan lagu slow, bisa dinikmati nomor mid tempo seperti dalam lagu Buah 
Hati, yang lirik dan musiknya dibesut ringan dan riang. Atau yang beatnya cepat 
dalam lagu Mimpiku. Tak ketinggalan ada lagu Diana yang sebelumnya masuk dalam 
album Indonesian Idol 3 – Tribute To Tony Koeswoyo turut dimasukkan, memberi 
sentuhan warna sendiri dalam album ini. 
 
Berbicara mengenai sampul, album ini tampil apik mongedepankan karakter Ihsan 
dengan gedung-gedung metropolitan sebagai backgroundnya. Seolah menggambarkan 
perjalanan panjang Ihsan merengkuh impiannya.
Artist
Ihsan 'Idol'
Track Listing 
1. Mimpiku
2. Bunga (Karena Aku Lelaki)
3. Buah Hati
4. Selama Disisimu
5. Bertanya Dalam Hati
6. Diana
7. Kemenangan Hati
8. Sebelum Dirimu
9. Mengapa Harus Dia
10. Tetap Mencintaimu 
Discography
The Winner 




 
 

Subscribe to musicbox 
  
Powered by groups.yahoo.com 


 
www.sonybmg.co.id 
SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA  
Copyright © 2006. All Rights Reserved. 
for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED]


 

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 

[mediacare] kapan insyaf? [Re: Fw: Aku Bangga Jadi Anak PKI]

2007-03-30 Terurut Topik goenardjoadi
Mas Mas,

komunis itu sudah bangkrut, terakhir di Rusia sudah bubar, di 
Vietnam juga di Germany sudah insyaf, balik lagi, untung ditolong 
saudaranya.

di China untung segera insyaf, sebelum terjadi katastrofi, 
sekumpulan koloni orang miskin , sekarang bisa kembali ke jalan yang 
bener.

salam,
GG

--- In mediacare@yahoogroups.com, HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Aku Bangga Jadi Anak PKI
 
   Oleh : Djoko Moernantyo
 
   22-Mar-2007, 05:25:49 WIB - [www.kabarindonesia.com]
 
 





Re: [mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik anastasia
mas GG ini lucu,
selalu menyuruh orang lain untuk bersikap bijak, berhati bersih, tak menaruh 
syak wasangka,
dan tak menudingkan telunjuk pada orang lain..
tapi sendirinya..
hehehe..
 


-Original Message-
From: goenardjoadi [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Date: Fri, 30 Mar 2007 11:09:54 -
Subject: [mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

he he he logikanya kalau kampus anda saja sampai bisa paranoid 
begitu, pasti kata nenek berbahhhaya bukan. makanya jangan mentang 
mentang jaman PKI anda belum lahir terus mau cobain, he he he.

wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi goblok semua, 
apalagi kalau cuma anda.

salam,
GG

--- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Jadi inget tahun 1996, saat itu saya nyebar majalah TEMPO 
interaktif yang pada waktu itu dibredel, di Kampus. Saya kemudian 
dipanggil oleh para petinggi kampus, dituduh nyebarin paham kiri 
(komunis) di kampus dan diancam mau dicabut beasiswa saya...
 
 ha..ha..padahal saya lahir jauh setelah PKI dibubarkan, saya 
juga ga pernah selesai membaca buku Das Kapital-nya Karl Marx...
 
 
 Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pak GG,
 Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? 
 
 Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan 
tentang kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah 
dicap alirannya komunis? 
 
 Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini 
kekerasan selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang 
yang dianggap berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh 
militer.polisi tetapi juga oleh masyarakat sipil.. ditengah 
peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan kecerdasan, ternyata 
sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai embel-
embel agama lagi..:(
 
 selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, 
saya kira tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan 
politik yang kental untuk mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari 
segelintir orang, ditambah dengan tidak adanya hukuman yang setimpal 
bagi setiap individu yang melakukan kejahatan/tindak pidana secara 
terorganisir, maka semakin bebaslah orang/organisasi untuk berbuat 
semaunya bahkan dengan jalan kekerasan..
 
 
 
 goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas Firdaus,
 
 Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, 
 aliran komunis,
 
 salam,
 GG
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi firdaus_c@ 
 wrote:
 
  Dear all,
  Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap 
 prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela 
 merah putih dan ormas2 lainnya..
  
  Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, 
 PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan 
Fir'aun 
 yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak 
 sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 
 yang militeristik dan fasis tersebut.
  
  Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang 
 dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai 
black 
 campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI 
yang 
 diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan 
 semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang 
 mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
  =
  
  
  PERNYATAAN SIKAP
  PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)
  
  Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!
  Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok 
 tertentu !!!
  
  
  
  Salam rakyat pekerja,
  
  Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai 
 demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan 
 kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata 
 masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini 
terbukti 
 dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela 
 Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa 
 Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).
  
  Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya 
 di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai 
 organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. 
 Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug 
 (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih 
dan 
 beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat 
yang 
 menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
 membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan 
 alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis.
  
  Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas 
 Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal 
 itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran 
 komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas 

[mediacare] Hermawan Aksan di BAM Paramuda 93,7 FM

2007-03-30 Terurut Topik MQS Publishing
  Sahabat - sahabat, 
  Mau tau seorang Hermawan Aksan bicara tentang dunia Jurnalistik.?
  Ikuti dech talkshow serunya di Paramuda 93,7 FM Bandung, hari Minggu besok 
tanggal 1 April 2007,  Jam 09.30 - 10.30 WIB. Acara talkshow BAM (Buat Aku 
Menyejarah) ini akan dipandu oleh host Indari Mastuti (Manager Marketing  
Promosi MQS Publishing).
   
  Hermawan Aksan ini selain Jurnalis di Harian Tribun Jabar, juga seorang 
penulis yang telah menulis lebih dari 10 buku, editor lepas di beberapa 
penerbit, dan penerjemah lepas. 
   
  So..jangan lupa ya, dengerin talkshow interaktif  seru antara 
Hermawan Aksan dengan Indari Mastuti, hari minggu besok. Ada doorprize juga 
loch..! 

   
   
   
  Ruslita Armaeny
  081320394546
  [EMAIL PROTECTED]
   
   
   



 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

Re: [mediacare] Ana juga tersinggung Mister He-Man! - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal ....

2007-03-30 Terurut Topik ati gustiati
  
Ah kau, Indonebia! Bikin saya terpaksa buka mulut aja, konsep Tuhan yang sangat 
mengherankan, keturunan arab golongan yg paling dimuliakan Allah karena 
  
Karena mereka lahir diatas tanah yg penuh minyak ? itu sebabnya mereka di 
kuasai oleh kapitalis ! waktu kecil saya pengagum keturunan arab krn saya 
percaya mereka pewaris surga, org2 yg paling dekat dgn Tuhan dll. Tapi image 
itu secepatnya musnah, ternyata mereka penyiksa, pemerkosa, penipu, pemeras, 
licik dan tak manusiawi, jangan panggil mereka sebagai our big brothers, walau 
sesama islam mereka tidak perduli akan kerusakan ekonomi kita, mereka lebih 
cenderung berpihak kepada western side, mereka tidak pernah menunjukan rasa 
kasih dan hormat terhadap indonesia sebagai sesama islam, mereka menyiksa, 
memperkosa dan menyakiti TKI2 dan TKW kitaapa ini yg kau maksud sebagai 
kelompok yg paling di muliakan Allah ? Bukan main !
   
   
  

INDONEBIA : 
sudah terbukti, keturunan arab memang golongan yang dimuliakan Allah 
SWT!

--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Rudy Prabowo 
wrote:

 WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
 
 oleh He-Man 
 


[mediacare] Re:Mohon info tentang Papernas

2007-03-30 Terurut Topik tokobukumurah
Silahkan Anda menghubungi : DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI PERSATUAN 
PEMBEBASAN NASIONAL (DPP - PAPERNAS)

Kantor: Jl. Tebet Dalam II/G No. 1, Jakarta Selatan, 12810. Telp/Fax: 
021-8354513. Email: [EMAIL PROTECTED] mailto:papernas%40yahoo.com



[mediacare] di balik pembahasan ruu penanaman modal

2007-03-30 Terurut Topik poetry timoer
Seorang kawan mengirimkan cerita kepada saya mengenai ragam cerita di balik RUU 
Penanaman Modal. Atas ijinnya saya ingin berbagi cerita dengan kawan-kawan 
semua, tentu dengan memotong bagian-bagian tertentu yang tidak layak 
dikemukakan pada publik. Karenanya, saya berrela-hati untuk menyadur ulang 
ceritanya.

Kisahnya :
Sebenarnya poet (panggilannya kepada saya), dalam RUU itu mulanya tidak ada 
pasal mengenai HGU. Bunyi pasalanya hanya soal fasilitas bagi penanam modal, 
salah satunya adalah hak atas tanah. Waktu pembahasan di panja (panitia kerja) 
Komisi VI, salah seorang anggota panja dari PKS (namanya ia rahasiakan) yang 
mula-mula yang mengusulkan HGU-nya 100 tahun, mengambil contoh Malaysia.
Bersambutlah itu oleh partai-partai lain terutama partai pemerintah, P 
Demokrat, P Golkar, dll.
PDIP, dari seorang anggota bilang kalau itu ultra petitum...alias melebihi dari 
apa yang diminta pemerintah.
--
Kawan saya menyela ceritanya dengan mengatakan PKS...diancuuukkk (makiannya 
dalam kosakata jawa timuran yang khas)...
Saya merasa harus mengungkapkan makian ini untuk menggambarkan betapa ia kesal 
pada partai ini. 
Berkali-kali partai ini bersikap munafik, sok bersih.sok membela rakyat...
tapi di belakang itu sangat anti rakyat.

Ya Tuhanku...katanyaTernyata yang namanya (PKS...berinisial FH...dan 
bekas aktivis kemahasiswaan itu)...ternyata sangat liberal...Gila
O
-

Cerita lainnya soal HGU adalah, statemen berkali-kali oleh pakar ahli hukum 
pemerintah yaitu (ia merahasiakan namanya...tapi belakangan setelah 
membaca-baca berita saya tahu, itu adalah Erman Rajagukguk),berkali-kali 
dia menggunakan kosakata 'akrobat politik...
Berkali-kali poet, kata 'akrobat politik itu dikatakannya

Saya jadi menghubung-hubungkan angka, PKS bilang 100 th, mungkin Erman lalu 
cari pembenaran, di dapatlah angka 95 tahun). (5 tahun itu didapat dari 35 
tahun plus perpanjangan 25 tahun, berasal dari ketentuan UUPA...sisa 
pembenarannya di dapat dari PP No 40 tahun 1996, kira-kira 35 tahun).

Dasar ilmu akrobat yah...isi dari PP 40 tahun 1996 sendiri sesungguhnya hanya 
35 plus 25 tahun...total jumlah 60 th. Jadi cara me'mistik' angka-nya Erman ya 
ngawur.
Udah gitu, mana ada PP jadi konsideran UU, wong tingkatannya lebih rendah. 
Kesalahan FATAL. Nah itu terungkap waktu uji publik-nya PDIP.

Udah gitu, banyak juga yang hari itu gugat bareng RUU PM, di acaranya PKB juga 
digugat.

Gosip lain JK phone-phone terus si Didik loh


Saya terpaksa menghentikan dulu cerita ini, sebab keponakan saya sudah 
memanggil tantenya tercinta...
udah dulu ya

Mungkin ada yang mau berbagi cerita...


timoer









 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] LOGIKA JEBLOK - (Soal Komunis FPI)

2007-03-30 Terurut Topik ENGELBERT J. ROHI

   
  Kayaknya logika Mr.Goenarjadi yg jeblok! 
  Menurutku kampus tak pernah paranoid dengan isme apapun. Justru kampus (dalam 
nature-nya) harus memberi ruang bagi ideologi apapun utk singgah. Soal diterima 
atau tidak, itu urusan personal masing2. Tapi sbg institusi, kampus justru 
merupakan sebuah komunitas bagi lahirnya ide2 (baca: ideologi) baru! Independen 
terhadap hegemoni politik rezim penguasa.
  Apa yg dikisahkan oleh saudara firdaus cahyadi, justru menunjukkan bgmn 
kampus telah dihegemoni sedemikian rupa oleh rezim orba (yg berhasil membuat 
org2 seperti Goenardi jd paranoia sejati). 
   
  Seandainya-pun toh bila papernas itu komunis, apa hak anda Mr.G utk 
membenarkan penganiayaan terhadap mereka sebagaimana yg telah dilakukan oleh 
FPI.
  Bagi anda --mungkin-- komunis itu kejam, biadab, dan entah apa sebutan 
lainnya lg, ...tapi bagiku FPI lebih biadab daripd komunis. Kalo pun Komunis 
melakukan kebiadaban atas kemanusiaan, mereka tak pernah mengatasnamakan Tuhan.
  FPI lebih biadab krn membawa2 (mengatasnamakan) Tuhan utk menganiaya sesama 
manusia lainnya. Bagi kita yg beragama, dlm kadar tertentu akan lebih dpat 
memaklumi kebiadaban PKI, krn memang tanpa Tuhan maka segala sesuatu 
boleh
  Tapi bila kebiadaban yg sama dilakukan oleh mereka yg beragama, maka itu 
namanya LEBIH BIADAB DARI BIADAB!!!
   
  Anyway, soal apakah PKI itu kejam atau tidak, toh sampai hari ini sejarah 
kita masih terlalu samar jd msh belum selesai (entah sampai kapan)...
   
  Terakhir, bila anda muslim, tdk sadarkah anda bhw FPI hanya mempermalukan 
islam saja selama ini? FPI cuma mendegradasi islam ke level barbarian atau 
jangan2 anda setuju dng itu. (?)...ikutan jd barbar...(?)
  Sdh banyak org barbar di republik ini, mo nambah satu lagi nih bedanya 
cuma satu, anda bisa internet-an, itu saja. itu pun tak terlalu istimewa kok
  mengitup balik anda: wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi 
goblok semua, apalagi kalau cuma anda. 

   
  - (JR).
   
  
   
   
   
goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  he he he logikanya kalau kampus anda saja sampai bisa paranoid 
begitu, pasti kata nenek berbahhhaya bukan. makanya jangan mentang 
mentang jaman PKI anda belum lahir terus mau cobain, he he he.

wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi goblok semua, 
apalagi kalau cuma anda.

salam,
GG

--- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Jadi inget tahun 1996, saat itu saya nyebar majalah TEMPO 
interaktif yang pada waktu itu dibredel, di Kampus. Saya kemudian 
dipanggil oleh para petinggi kampus, dituduh nyebarin paham kiri 
(komunis) di kampus dan diancam mau dicabut beasiswa saya...
 
 ha..ha..padahal saya lahir jauh setelah PKI dibubarkan, saya 
juga ga pernah selesai membaca buku Das Kapital-nya Karl Marx...
 
 
 Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pak GG,
 Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? 
 
 Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan 
tentang kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah 
dicap alirannya komunis? 
 
 Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini 
kekerasan selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang 
yang dianggap berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh 
militer.polisi tetapi juga oleh masyarakat sipil.. ditengah 
peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan kecerdasan, ternyata 
sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai embel-
embel agama lagi..:(
 
 selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, 
saya kira tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan 
politik yang kental untuk mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari 
segelintir orang, ditambah dengan tidak adanya hukuman yang setimpal 
bagi setiap individu yang melakukan kejahatan/tindak pidana secara 
terorganisir, maka semakin bebaslah orang/organisasi untuk berbuat 
semaunya bahkan dengan jalan kekerasan..
 
 
 
 goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas Firdaus,
 
 Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, 
 aliran komunis,
 
 salam,
 GG
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi firdaus_c@ 
 wrote:
 
  Dear all,
  Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap 
 prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela 
 merah putih dan ormas2 lainnya..
  
  Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, 
 PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan 
Fir'aun 
 yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak 
 sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 
 yang militeristik dan fasis tersebut.
  
  Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang 
 dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai 
black 
 campaign terhadap 

[mediacare] [news]Konser Badai Pasti Berlalu ditayangkan RCTI

2007-03-30 Terurut Topik Widi Asmoro -SonyBMG Ind.-
news from www.sonybmg.co.id 
 
 
Konser Badai Pasti Berlalu ditayangkan RCTI




PAGELARAN MUSIK MAHA KARYA MANDIRI VISA BADAI PASTI BERLALU akan ditayangkan 
di layar RCTI pada hari Sabtu, 7 April 2007 pukul 16.30-17.30 WIB. Konser ini 
akan menghadirkan lagu-lagu karya Eros Djarot, Chrisye dan Debby Nasution yang 
dibawakan dalam aransemen Andi Rianto dengan iringan Magenta Orchestra. 
Menampilkan Ari Lasso, Astrid, Audy dan Tohpati, Lucky Octavian, Andy /rif, 
Glenn F hingga Mike 'Idol'. Dalam konser ini ada kejutan tua-muda yang Anda 
harus saksikan hingga tuntas. 

Dapatkan RBT gratis Badai Pasti Berlalu untuk pengguna XL dengan mengetik SMS: 
FREEBADAI kirim ke 1818. Dapatkan juga RBT lainnya dari album Badai Pasti 
Berlalu seperti dibawah ini: 

ArtistTitleALIASNSP
Ari Lasso Badai Pasti Berlalu BADAI 0111348 
Astrid Merpati Putih MPT 0111364 
Andy /rif Angin Malam MALAM 0111365 
Lucky Octavian Cintaku CTK 0111366 
Glenn Fredly Pelangi PLG 0111367 
Ello Serasa SERASA 0111368 
Paul T-Five Khayalku KHAYAL 0111369 
Marshanda Baju Pengantin BAJU 0111370 
Audy Merepih Alam MEREPI 0111371 
Raihaanun Semusim MUSIM 0111372 
Nindi Matahari MTHR 0111373 


Cara mengaktifkan RBT via SMS 
Telkomsel NSP 1212 
Ketik SMS: RING ON kode NSP kirim ke 1212 
Contoh: RING ON 10107659 kirim ke 1212 
Indosat Nada Sapa I-Ring 808 
Ketik SMS: SETALIAS Kirim ke 808 
Contoh: SET BADAI kirim ke 808 
XL Nada Tungguku 1818: 
Ketik SMS: ALIAS kirim ke 1818 
Contoh: BADAI kirim ke 1818 
Cara mengaktifkan RBT via IVR Telkomsel 
ketik nomer: 1212 
dan silahkan ikuti panduan yang ada 
 

Subscribe to musicbox 
  
Powered by groups.yahoo.com 


 
www.sonybmg.co.id 
SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA  
Copyright © 2006. All Rights Reserved. 
for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED]


 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367

[mediacare] Budiman Sudjatmiko: Penjaja Isu Komunisme Kelompok Desperate

2007-03-30 Terurut Topik adhie achmad
  Jum'at, 30/03/2007 17:45 WIB   Budiman 
Sudjatmiko: Penjaja Isu Komunisme Kelompok Desperate
  Sholahudin Achmad - Okezone
   JAKARTA – Budiman Sudjatmiko, aktivis 
yang di masa Orde Baru dicap ‘komunis’,  menilai isu komunisme saat ini tidak 
laku “dijual” di Indonesia. Isu komunis, lanjutnya, tidak cukup berpengaruh 
untuk digunakan sebagai perekat gerakan Islam yang tersebar di tanah air. 
  “Menurut saya, gerakan Islam di Indonesia itu ada tiga, yakni pertama,  Islam 
kebangsaan seperti NU dan Muhammadiyah. Kedua, gerakan Islam internasional 
seperti PKS dan Hizbut Tahrir. Ketiga, Islam warisan Orde Baru. Nah, yang 
ketiga ini sudah semakin menjadi minoritas pada saat ini,” kata Budiman lewat 
sambungan telpon kepada okezone, Jumat (30/3/2007).  
  
  Budiman menempatkan kelompok-kelompok yang meneriakkan anti komunisme saat 
ini, termasuk dalam kategori ketiga tadi. 
  
  “Saya kira, mereka itu (kelompok Islam ketiga tersebut) adalah kelompok Islam 
yang desperate (putus asa). Jualan mereka tidak laku, tapi memaksakan terus. 
Padahal, isu komunisme itu sudah tidak mempunyai resonansi lagi di masyarakat 
saat ini,” ujar Budiman yang sejak beberapa tahun terkahir ini bergabung dengan 
PDIP. 
  
  Menurut Budiman, insiden kekerasan yang menimpa massa Partai Persatuan 
Pembebasan Nasional,  Kamis (29/3/2007) kemarin, dilakukan oleh kelompok yang 
desperate tersebut. Dengan membawa isu menolak komunisme, lanjut Budiman, 
kelompok desperate itu berupaya untuk memperoleh dukungan dari 
kelompok-kelompok Islam lainnya.  
  
  “Tapi saya kira, gerakan Islam di Indonesia sudah berubah ya. Isu (anti) 
komunisme sudah tidak bisa lagi dijadikan isu untuk merekatkan mereka,” tandas 
Budiman.  (adi) 

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] interview Dita Indah Sari di TRAX Magz April 2007

2007-03-30 Terurut Topik Andre James Oscar

Indonesia pernah dipimpin seorang perempuan. apa itu berdampak pada
terangkatnya kepentingan perempuan?

Dulu saya pikir begitu, karena dia perempuan, maka lebih pro dengan nasib
perempuan, ternyata nggak, dalam pemerintahan Megawati, program-program
perempuannya nggak ada. Kedua, kebijakan ekonominya menciptakan beban buat
perempuan. Naiknya TDL, BBM. Dan karena beban ekonomi besar, maka hal-hal
dasar seperti pelayanan bayi gratis, kebutuhan ibu hamil, jadi lebih mahal.
Jadi, pemimpin perempuan tidak otomatis membela kepentingan perempuan.
Justru saya lebih salut kepada Gus Dur dalam membela hak perempuan.
- Dita Indah Sari

Interview selengkapnya dengan Dita Indah Sari dapat dibaca di rubrik HOTBUZZ

Majalah TRAX edisi April 2007.
Girl power issue



--
Andre J.O Sumual
TRAX Magazine
[music  attitude, provocative  stylish]
Wisma Kosgoro lt.6
Jl. MH Thamrin No.53
Jakarta 10350
Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157
Fax : (021) 39832494
Mobile : 08161161874
Email   : [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]


Re: [mediacare] Ius Soli - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-30 Terurut Topik yuri aladdin

Hehehe...kalo saya jadi bung Dani Lim sih mending saya ngaku salah and
kurang pengetahuan ...hehe..makanya mentang-mentang jadi WN Belanda jangan
banyak lagak bung Lim hik hik...Makin banyak mangap makin kelihatan nggak
cerdas.!

Pada tanggal 29/03/07, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] menulis:


  (Petinju Belanda ini kelihatannya masih juga berusaha
bangun walau sempoyongan).

--- Danny Lim [EMAIL PROTECTED] d.lim%40planet.nl wrote:
LONDO: Haaah  UU Kewarganegaraan RI itu belum
Ius Soli? Weleh weleh weleh, mesti secepatnya di-Ius
Soli-kan, bukan malah mempertahankan Ius Sanguinis.

SATO: Memang sempoyongan. Tak jelas lagi orientasi
utara apa selatan. Sebelum kena Upper-Cut dia
mengatakan IUS SOLI, IUS SOLI, IUS SOLI. Sekarang
mulut Londo ini melongo: apa iya bukan Ius Soli? Gue
pikir tadinya Ius Soli, rupanya kagak ya? Ya kalau
belum Ius Soli secepetnya di-ius soli-kan dong.

LONDO: Tahu ngga beda Ius Soli dan Ius Sangunis? Kalau
ngga tahu nih orang Belanda kasih tahu, ihik ihik,
sbb.:
Ius Sangunis menganut keturunan, jadi sampai 77
generasi tetap saja keturunan China, keturunan Arab
dsb. Tentu saja ini bertentangan dengan Human Rights
dan mengganggu integrasi Indonesia. Makanya
gontok-gontokan melulu, habisnya Ius Sangunis sih.
Padahal dokumen HAM PBB melarang perbedaan ras,
understood?

SATO: Masih mau berlagak juga. Dia kira kalau pakai
istilah asing semacam Ius Soli orang Indonesia yang
dia anggap pandir akan terbengong-bengong. Ternyata
bukan orang Indonesia yang pandir, tapi dialah yang
sok berlagak tahu tapi sebenarnya tak tahu banyak. Dia
rupanya tak tahu walau sebuah negara menganut asas Ius
Sanguinis, sebagian besar tetap membuka pintu bagi
NATURALISASI termasuk Indonesia. (Ngerti apa ndak Wong
Londo ini apa itu naturalisasi ya?)

LONDO: Sebaliknya Ius Soli (yang dianut negara ogut,
hoeraa ...) berdasarkan negeri kelahiran? Jadi biar
pun berkulit kuning atau hitam, kalau lahir di
Indonesia ya otomatis menjadi WNI asli. Ini namanya
non-rasistis. Haiyaaa ... cilaka butulan nih Soto
Kaki eh Sato Sakaki, ihik :-).

Nah, sempurnakan saja UU Kewarganegaraan RI itu secara
seksama dan tempoh yang sesingkat-singkatnya ya,
supaya Indonesia setara dengan Belanda dan negara
modern lainnya. Sukses selalu, jangan patah semangat
di jalanan. Kalau Belanda bisa, masa Indonesia tidak
bisa, bukan begitu?

SATO: Jadi Wong Londo ini mengira: negara dengan UU
Kewarganegaraan berasas IUS SOLi seperti Belanda itu
MODERN, sedang negara berasas IUS SANGUINIS itu
terbelakang. (Kentara sekali dangkal pengetahuannya)

Nyong, loe tahu bahwa JERMAN itu MENGANUT ASAS IUS
SANGUINIS? Loe tahu bahwa Jepang, Rusia, Spanyol,
India dan banyak negara lain begitupun negara
leluhurmu Cina itu menganut asas Ius Sanguinis? Apa
JERMAN, JEPANG, RUSIA kalah moderen dari negaramu
Belanda itu? Belajar lagilah yang banyak. Dan jangan
menggunakan kata asing kalau kau ndak tahu betul
artinya, ya. Nanti diketawain orang lagi.

--- In mediacare@yahoogroups.com mediacare%40yahoogroups.com, Sato
Sakaki
[EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Orang ini benar-benarlah pengidap penyakit
 Inferiority
 Complex yang sudah ndak ketulungan. Baru menjadi
 warganegara Belanda rasanya bagi dia sudah seperti
 berada di langit yang ketiga. Apalagi kalau
 warganegara Jerman atau Amerika Serikat yang jauh
 lebih bergengsi (dalam pandangan mental inferiority
 complex-nya hehehehe). Sepertinya orang Indonesia
itu
 keciiil sekali, jauh di bawah .. hinaa.

 Nyong, SEKALI LAGI SAYA KATAKAN: Undang-Undang
 Kewarganegaraan RI BUKAN berasaskan IUS SOLI
 melainkan
 IUS SANGUINIS. Sekali lagi COBA TUNJUKKAN pasal atau
 ayat dari UU Kewarganegaraan RI Tahun 2006 yang saya
 berikan link-nya di bawah mengatakan bahwa negara RI
 menganut asas IUS SOLI, bahwa SEMUA ORANG YANG LAHIR
 DI INDONESIA DIAKUI SEBAGAI WARGANEGARA INDONESIA.
 Coba tunjukkan!! Dan cermati juga bahwa yang
dilarang
 adalah PERLAKUAN DISKRIMINATIF, BUKAN larangan
 menyebut WNI keturunan Arab atau keturunan Cina.
 Ngaco loe. Nich saya berikan link-nya:


http://www.unsrat.ac.id/hukum/uu/uu_kewarganegaraan_2006.htm

 Dan kalau kurang paham apa yang saya katakan, baca
 bagian Penjelasan UU ini, saya kutip:

 Adapun asas-asas yang dianut dalam Undang-Undang
ini
 sebagai berikut:
 1. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas
 yang menentukan kewarganegaraan seseorang
berdasarkan
 keturunan, bukan berdasarkan negara tempat
kelahiran.
 2. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas
 adalah asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang
 berdasarkan negara tempat kelahiran, yang
diberlakukan
 terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang
 diatur dalam Undang-Undang ini.
 3. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang
 menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.

 Anda baca itu? Jadi IUS SOLI hanya TERBATAS bagi
 anak-anak yang tidak jelas kewarganegaraan
 orangtuanya atau anak yang ditemukan di wilayah RI
 yang tidak diketahui siapa ibu-bapaknya. Ngerti?
 Makanya kalau isi kepala hanya 

[mediacare] Pak GG parno - Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik alex priyasma
Pak GG, dari pendapat yang Anda kemukakan terhadap tulisan Firdaus, saya jadi 
curiga, jangan2 anda juga parno terhadap  perjuangan kaum kiri (meskipun mereka 
juga belum tentu komunis). sebelum tahun 97, bisa dipahami kalo kampus juga 
parno (dengan segala cara, termasuk memberlakukan DO) terhadap perilaku 
mahasiswanya yang belajar aliran kiri.  

Belajar memahami persoalan dan menyelesaikan persolan negara dengan aliran 
apapun tanpa  ada  rasa menghargai, menghormati hak orang lain,  tetep aja 
ujung2nya bobrok. Anda belajar agama sampai langit ke-7, sampai otak anda hapal 
ayat2 kitab suci, tapi otaknya ga ada tempat untuk  menerima  pandangan lain 
dan tidak bisa belajar dari  orang lain, ya tetep aja bebal. 

Mari semarakkan milis ini dengan kebebasan berbicara. Gak perlu takut sama FPI. 


goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:  he he 
he logikanya kalau kampus anda saja sampai bisa paranoid 
 begitu, pasti kata nenek berbahhhaya bukan.  makanya jangan mentang 
 mentang jaman PKI anda belum lahir terus mau cobain, he he he.
 
 wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi goblok semua, 
 apalagi kalau cuma anda.
 
 salam,
 GG
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:


[mediacare] Barangkali pak GG menyukai foto ini

2007-03-30 Terurut Topik radityo djadjoeri
Barangkali pak GG menyukai dan bisa menikmati foto hasil jepretan fotografer 
majalah GATRA ini.
  Diabadikan saat FPI berdemo di depan sebuah kedutaan negara sahabat.
   
   
  
 
   
   
fpi-denmark

   
   
   
   
   
   
   
   
  
 


jpgRCHbm2u1hx.jpg
Description: JPEG image


gifM96WnVFYll.gif
Description: GIF image


Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik poetry timoer
say setuju kalau soal tindkan mereka yang keterlaluan.
tapi kalau soal black campaign pada calon PKS untuk pilkadakomentar saya 
PKS gak usah dibela.
kata kawan saya yang mengikuri pembahasan RUU penanaman modal...PKS lah yang 
pertama-tama mengusulkan HGU 95 tahun bagi pengusaha.
Gara-gara itu kawan saya lagi muntab (marah)...dia bilang PKS..jiancuu !!!

timoer

firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Dear all,
  Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang 
ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 
lainnya..
   
  Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front 
pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap 
dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham 
dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik 
dan fasis tersebut.
   
  Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan 
oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap 
PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam 
Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan 
arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
   =
   
   
  PERNYATAAN SIKAP
  PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)
   
  Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!
  Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!!
   
   
   
  Salam rakyat pekerja,
   
  Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang 
seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk 
dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka 
di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok 
Laskar Pembela Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap 
massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).
   
  Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu 
Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) 
yang menentang ajaran komunis  gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela 
Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front 
Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, 
tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena 
Papernas mengusung ajaran komunis.
   
  Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena 
diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk 
akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. 
Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran 
Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak 
ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang  menyebutkan bahwa Papernas 
mengusung ajaran komunis.
   
  Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain 
selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam 
aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan 
untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak 
mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak 
tersebut dilindungi oleh negara.
   
  Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh 
Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan 
ketika massa FPI  tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa 
Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini 
jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak menghormati 
nilai-nilai Hak Asasi Manusia seseorang. 
   
  Dengan adanya penyerangan dari FPI dan penolakan beberapa ormas yang berusaha 
membatalkan deklarasi Papernas, jelas itu merupakan pelanggaran HAM. Itu 
merupakan pembungkaman terhadap hak-hak seseorang atau kelompok dalam 
mengungkapkan pendapatnya. Bahkan tindakan penyerangan oleh FPI yang merupakan 
bagian dari tindakan kekerasan merupakan tindakan yang melanggar hukum di 
Indonesia. Diketahui akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Papernas 
mengalami luka-luka dan takut untuk pulang. Akibat penyerangan tersebut juga 
telah merugikan supir-supir bus  yang mengangkut massa Papernas, karena bus-bus 
yang ditumpangi oleh massa Papernas dihancurkan oleh massa FPI.
   
  Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan sikap:

   Tangkap dan adili para pelaku penyerangan terhadap massa Papernas. Karena 
jelas tindakan tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum dan HAM, dan 
harus ditindak tegas oleh aparat kepolisian.   
   Bubarkan 

[mediacare] NYAI ONTOSOROH JADI PENTAS di JAKARTA!

2007-03-30 Terurut Topik Andi K. Yuwono
NYAI ONTOSOROH JADI PENTAS di JAKARTA!

AGUSTUS 2007, SUTRADARA WAWAN SOFWAN





SIARAN PERS



Pementasan Teater Nyai Ontosoroh

Adaptasi novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer



Wawan Sofwan, mulai berkiprah di dunia teater sejak tahun 1985 dan pernah 
bergabung dengan Studiklub Teater Bandung. Ia telah menyutradarai banyak 
pementasan teater dan drama musikal, antara lain Kebangkitan Arturo Ui yang 
dapat dicegah, dari naskah karya Bertolt Brecht (2006), Mozart 
Opera(2006), Nuri and Locomotif Lipang (Malasyia, 2004) dll. Ia juga 
telah beberapa kali ngamen monolog di negara-negara lain seperti Belanda, 
Jerman, Malaysia, Australia dan Rusia.



Dapat sampur menyutradarai Nyai Ontosoroh kali ini, Wawan Sofwan didukung 
oleh tim artistik yang berdedikasi. Mereka antara lain Dolorosa Sinaga, 
Gallis A.S, Rin Threesia, Fahmi Alatas, Mogan Pasaribu, Jerry Pattinama, 
Azis Dying, dan Faiza Mardzoeki, sebagai penulis naskah Nyai Ontosoroh.



Sedangkan para pemain tentu saja bangunan tim baru yang sanggup membangun 
kait-kerja bersama seperti Happy Salma, David Chalik, Madina, Andi Bersama, 
Teuku Rifna Wikana, Join, Margesti, Willem Bevers dan lain-lain.



Itulah Teater Nyai Ontosoroh yang akan mentas di Jakarta pada bulan Agustus 
nanti.



Selain itu, ada informasi penting sehubungan dengan kerja proyek teater Nyai 
Ontosoroh ini. Naskah Nyai Ontosoroh ini telah dipentaskan di Bandung oleh 
Teater Bersama, di Solo oleh Teater Gidag Gidig, Di Jogjakarta oleh Teater 
Mahasiswa UGM, Di Pontianak oleh Teater Topeng dan pada bulan April akan 
dipentaskan di Lampung oleh Teater Satu, serta di Surabaya oleh Teater 
Unesa.



Dengan semangat yang tinggi Penyelenggara pementasan yaitu Perguruan Rakyat 
Merdeka, Institut Ungu, Jaringan Nasional Perempuan Mahardhika, dan didukung 
oleh individu dan organisasi lain tetap akan bekerja keras untuk 
mempersembahkan yang terbaik pada pementasan Agustus 2007 di Jakarta.



Tunggu pementasannya!







Terimakasih

Teater Nyai Ontosoroh



Kontak: Jl. Tebet Barat Dalam II D. No. 21 Jakarta Selatan, Indonesia

Telp/Fax : 21- 8302028, atau ke Manager publikasi, Yulia EB, di 08159311348

Email: [EMAIL PROTECTED] ,[EMAIL PROTECTED]

===
Andi K. Yuwono
Coordinator of Interactive Media, Cluster Empowerment and Network 
Development
Praxis Association
Jl. Salemba Tengah No. 39-BB
Jakarta 10440 - INDONESIA
Tel. ++62 21 3156907, 3156908, 3911927
Fax. ++62 21 3900810, 3156909
Mobile: 0811182301, 0817174087
Yahoo Messenger: andi_yuwono
Email: [EMAIL PROTECTED]
Http://www.prakarsa-rakyat.org
Http://www.praxis.or.id
Http://andi-yuwono.blogspot.com

It is better to die on your feet than live on your knees.
-- Emiliano Zapata



Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik debbie sumual
Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam saja.
  Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka non-muslim. Nanti urusannya jadi 
melebar gak puguh.
   
  Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim sendiri.
  

firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear all,
  Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang 
ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 
lainnya..
   
  Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front 
pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap 
dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham 
dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik 
dan fasis tersebut.
   
  Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan 
oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap 
PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam 
Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan 
arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
  =
   
   
  PERNYATAAN SIKAP
  PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)
   
  Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!
  Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!!
   
   
   
  Salam rakyat pekerja,
   
  Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang 
seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk 
dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka 
di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok 
Laskar Pembela Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap 
massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).
   
  Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu 
Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) 
yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela 
Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front 
Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, 
tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena 
Papernas mengusung ajaran komunis.
   
  Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena 
diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk 
akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. 
Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran 
Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak 
ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas 
mengusung ajaran komunis.
   
  Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain 
selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam 
aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan 
untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak 
mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak 
tersebut dilindungi oleh negara.
   
  Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh 
Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan 
ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa 
Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini 
jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak menghormati 
nilai-nilai Hak Asasi Manusia seseorang. 
   
  Dengan adanya penyerangan dari FPI dan penolakan beberapa ormas yang berusaha 
membatalkan deklarasi Papernas, jelas itu merupakan pelanggaran HAM. Itu 
merupakan pembungkaman terhadap hak-hak seseorang atau kelompok dalam 
mengungkapkan pendapatnya. Bahkan tindakan penyerangan oleh FPI yang merupakan 
bagian dari tindakan kekerasan merupakan tindakan yang melanggar hukum di 
Indonesia. Diketahui akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Papernas 
mengalami luka-luka dan takut untuk pulang. Akibat penyerangan tersebut juga 
telah merugikan supir-supir bus yang mengangkut massa Papernas, karena bus-bus 
yang ditumpangi oleh massa Papernas dihancurkan oleh massa FPI.
   
  Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan sikap:

   Tangkap dan adili para pelaku penyerangan terhadap massa Papernas. Karena 
jelas tindakan tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum dan HAM, dan 
harus ditindak tegas oleh aparat kepolisian.   
   Bubarkan ormas-ormas yang melanggar hukum dan HAM serta menyebarkan rasa 
ketakutan bagi rakyat. Ormas-ormas tersebut seharusnya tidak dibiarkan 
melakukan main hakim sendiri dan menyebarkan 

[mediacare] Berita terkini www.sumbawanews.com (30/3)

2007-03-30 Terurut Topik Redaksi Sumbawanews.com

 Bakesbanglinmas: Panitia Pilkades Kurang
Jelihttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5791topik=1
Jumat, 30 Maret 07 (20:13) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5791| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5791topik=1#komentar


Bima, Sumbawanews.com.-
Mengapa aksi protes atas hasil Pilkades di sejumlah desa sering terjadi?
Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Perlindungan Masyarakat
(Bakesbanglinmas) Kabupaten Bima, Drs Syahbuddin, menilai, hal itu
disebabkan 
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5791topik=1hal=1

 Batu Cadas Hambat Jalan
Melayu-Kolohttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5790topik=1
Jumat, 30 Maret 07 (20:12) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5790| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5790topik=1#komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Pengerjaan jalan Melayu-Kolo saat ini terhambat karena lapisan batu cadas.
Akibatnya, pengerukannnya harus menggunakan mesin penghancur (breaker).
Demikian pengakuan Kepala Dinas Kimpraswil Kota Bima, Ir Muhammad ...
selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5790topik=1hal=1

 Calon Kalah, Kantor Desa Lamere
Dirusakhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5789topik=1
Jumat, 30 Maret 07 (20:12) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5789| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5789topik=1#komentar

Bima, Sumbawanews.com.-
Pemilihan kepala desa (Pilkades) Lamere Kecamatan Sape, Rabu (28/3) lalu,
berakhir dengan perusakan kantor desa setempat. Aksi itu dipicu karena
pendukung yang kalah tidak terima dengan hasil
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5789topik=1hal=1

 Diduga Dipukul, Siswa SMP
Pingsanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5788topik=1
Jumat, 30 Maret 07 (20:11) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5788| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5788topik=1#komentar

Bima, Sumbawanews.com.-
Dunia pendidikan kembali dihebohkan dengan kasus pemukulan. Guru SMPN 1
Ambalawi diduga memukul siswanya hingga pingsan.
Peristiwa itu berawal saat Megawati, siswa tersebut, disuruh oleh gurunya,
Kalisom, 
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5788topik=1hal=1


*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! http://www.sumbawanews.com/?view=postemailid=1
*
 Dinas Dikbudpar Seleksi
Paskibrahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5787topik=1
Jumat, 30 Maret 07 (20:11) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5787| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5787topik=1#komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Sebanyak 126 siswa dari seluruh SMA, SMK, MA, negeri dan swasta di Kota
Bima, mengikuti seleksi Paskibra tahun 2007 di GOR  mini Raba, Kamis (29/3).
Kegiatan itu 
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5787topik=1hal=1

 Dispernak Salurkan Dana
LUEPhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5786topik=1
Jumat, 30 Maret 07 (20:11) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5786| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5786topik=1#komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Saat ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) Kota Bima sedang
menyalurkan dana untuk menjamin ketahanan harga gabah kepada sejumlah
Lembaga Usaha Ekonomi Produktif (LUEP) sebesar Rp400 juta.
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5786topik=1hal=1
 Distribusi Miras Ditengarai Sering Lewat
Darathttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5785topik=1
Jumat, 30 Maret 07 (20:10) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5785| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5785topik=1#komentar
 Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Angkutan darat ditengarai lebih nyaman untuk mendistribusikan minuman keras
(miras) dibandingkan dengan angkutan lain. Hal itu, karena mobil lebih sulit
diperiksa secara rutin.
Demikian identifikasi Lurah Tanjung
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5785topik=1hal=1
 Lebarkan Jalan, Batu Cadas
Dihancurkanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5784topik=1
Jumat, 30 Maret 07 (20:10) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5784| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5784topik=1#komentar

Bima, Sumbawanews.com.-
Tikungan di dusun Kalate Dese, Desa Raba, Kecamatan Wawo, Rabu (28/3), mulai
diperlebar dengan menghancurkan batu cadas. Jalan yang semakin sempit karena
bronjong sepanjang 30 meter lebih, beberapa
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5784topik=1hal=1


*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! http://www.sumbawanews.com/?view=postemailid=1
*
 Pegawai Wajib jadi Anggota KPN Sabua
Adehttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5783topik=1
Jumat, 30 Maret 07 

[mediacare] Re: Barangkali pak GG menyukai foto ini

2007-03-30 Terurut Topik goenardjoadi
Mas Radityo,

itu cuma foto khan mas.  lagipula, saya ini gak bilang pro FPI atau 
gimana, saya cuma bilang kalau Papernas itu aliran komunis.  ada 
yang bilang ekstrim kiri, dan ekstrim kanan dua-duanya gak bener, 
nyusahin saja..

salam,
GG




--- In mediacare@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Barangkali pak GG menyukai dan bisa menikmati foto hasil jepretan 
fotografer majalah GATRA ini.
   Diabadikan saat FPI berdemo di depan sebuah kedutaan negara 
sahabat.


   
  


 fpi-denmark





[mediacare] Komunis yang teriak2 anti komunis --Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik goenardjoadi
Mas

ya gak usah nunggu dingomongin orang, atau diberitahu, atau dengar, 
makanya tanya dong, minimal bisa tanya oom Google, Mas.

salam,
GG

--- In mediacare@yahoogroups.com, loekyh [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya tak pernah mendengar Papernas atau PRD memiliki AD/RT yg 
secara 
 jelas/ eksplisit menyatakan beraliran komunis. Curiga sih sah-sah 
 tetapi kalau kecurigaan aja sudah dijadikan alasan main kroyokan, 
 inilah model kroyokan yang ala komunis tulen. 
 
 Ingat di masa orba pemerintah lewat MPR mengklaim anti komunis, 
 tetapi dengan sistem sensor sana sini, culik siapa saja, otoriter, 
 semua PNS dibujuk dan dihimbau masuk polit biro komuis eh partai 
 Golkar, dsb, jelas pemerintah orba menganut sistem komunis 100%.
 
 Mungkin aja Papernas/FDR ikut2-an komunis model Cina atau Korea 
 Utara tetapi FPI ikut2-an cara2 komunis model (bekas) Uni Sovyet 
 atau Rusia, he, he, he. FPI mau niru revolusi pembantaian ala 
 revolusi Bolhseviks-nya Russia ya? 
 
 FPI memang perlu obat mujarab untuk menyembuhkan model kroyokan 
 mengatas-namakan agama, penyakit FPI yang selalu kambuh. Wajar 
jika 
 banyak umat muslim merasa malu karena Islam bukan sekedar di atas 
 namakan, tetapi sudah diklaim menjadi bagian dari (nama) 
organisasi.
 
 Salam
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, goenardjoadi goenardjoadi@ 
 wrote:
 
  Mas Firdaus,
  
  Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, 
  aliran komunis,
  
  salam,
  GG





[mediacare] Undangan Kak Seto Homeschooling

2007-03-30 Terurut Topik Ermalen Dewita
Undangan

Dalam rangka memperingati 37 Tahun Pengabdian Kak Seto di 
Dunia Anak-anak, kami akan menyelenggarakan :

Talkshow 
HOMESCHOOLING BERSAMA KAK SETO  
sekaligus acara Peluncuran  Buku Homeschooling karya 
Kak Seto, Peluncuran Mobil Kelas Berjalan 
Homeschooling  dan Komunitas
Homeschooling Kak Seto

Biaya : Rp. 50.000,-/orang 
(Mendapatkan Buku Homeschooling Kak Seto)

Hari/Tanggal : Rabu, 04 April 2007
Waktu : Jam 14.00 - 16.30 wib
Tempat  : Selapa Knowledge Center (SKC)
Pondok Pinang - Jakarta Selatan

Pendaftaran 
Kak Yetty/Kak Yani
Telp. 021-75818370 , Fax. 021-7691616

Mengingat tempat terbatas, pendaftaran paling lambat
kami terima tanggal 03 April 2007



Hormat kami

Ermalen Dewita
HP. 0811962657

atas nama Dhanang Sasongko
(Sekretaris Jenderal Asahpena Indonesia)

ASAHPENA (Asosiasi Homeschooling  Pendidikan Alternatif) Indonesia
Sekretariat : Jl. Taman Cirendeu Permai No. 13 Jakarta Selatan 15419
Telp. 021-75818370, Fax. 021-7691616









[mediacare] Re: Menuntut Tanggungjawab AS

2007-03-30 Terurut Topik Martin Widjaja
Ketika saya masih muda , masih pelajar SMAN 4 dulu, saya 
sangat terangsang ikut daftar jadi sukarelawan Dwikora.
Ketika saya lulus SMA masuk Universitas, saya terangsang 
juga anti BK melihat jendral2 terbunuh walau pada saat BK 
meninggal saya antri panjang buat memberi respek terakhir.
Sekarang setelah tua, saya lebih mengerti bagaimana politik
[ kotor atau tidak ] bisa mempengaruhi pikiran dan pendapat 
orang dengan cara publikasi,promosi yg effektif, apalagi 
kalau pendengarnya emosional dan kurang luas mendapat info
lengkapnya.

Dalam skala dunia lebih banyak lagi informasi dan pengertian
yg diperlukan sebelum kita berpikir MENUNTUT tanggung jawab
AS [ seperti yg jadi topik kita ].
Saya membayangkan AS yg sejak dulu dalam sejarahnya SELALU 
ikut2an perang dan mengurbankan jiwa tentaranya [ ratusan ribu
di WW 1 dan 2,puluhan ribu di Korea dan Vietnam dll] hanya mau
'menunjukkan' keperkasaannya, komitmen nya atau apapun yg 
dituduhkan pada AS itu.
Agak kurang sorotan thd AS yg mengirimkan 60,000 tentaranya 
buat menangkap Jendral Noriega yg presiden, yg jendral dinegara
nya sendiri dengan alasan pembenaran apapun...
Mungkin karena cepatnya dan impact penyelesaian masalah itu 
sendiri.

Kadang2 kita juga sama saja seperti AS dalam perpolitikannya 
punya multi orientasi dalam tindakan2nya, tergantung mana 
yg enak buat kita lihat dan yg dalam batas kita tahu.
Lebih jelek lagi kalau dicampur dengan ambisi kekuasaan yg 
memerlukan popularitas pokoknya vokal aja...
Contoh ambivalensi politik AS soal nuklir, soal Israel, soal HAM
selalu dikemukakan dan paling mudah menjadi sasaran untuk
menggalang demo ke kedubes AS...

Sebelum saya menyimpulkan untuk ikut mengutuk AS soal Israel
misalnya, saya coba mengerti kenapa negara2 Arab termasuk 
fraksi Fatah Palestina masih juga berbeda pendapat , apalagi Uni 
Eropa Russia dll ?
Mestinya banyak juga hal2 dan pengertian lain yg harus saya ketahui 
sebelum ikutan heboh dan lantang mengutuk ambivalensi politik
dan sikap AS selama ini .[ banyak dikeluhkan pemuka agama kita
dalam pertemuan Bali dgn P GWB beberapa tahun lalu.[

Dalam soal HAM , kita juga mudah mencaci maki ambivalensi 
sikap politik AS misalnya penyebutan pembantaian rakyat Palestina
atau Lebanon , namun pembantaian di Sudan, Bosnia , Somalia,
kekacauan di Haiti dan terakhir ini tindakan sewenang2 di Zimbabwe
banyak pula yg menyalahkan AS karena kurang menaruh perhatian 
padahal pembantaian orang Kurdi di Iraq juga salah satu pertimbangan
dan pembenaran untuk melenyapkan P Sadham Husein yg pernah 
menginvasi Kuwait...

P Clinton banyak dikritik juga oleh rakyat AS sendiri soal 'takutnya' 
beliau ngebom Belgrade, atau terlambatnya ngebom Al Qaida di Afghan
walau terang2an usaha ngebom WTC NY sdh beberapa kali dilakukan
bahkan deklarasi perang pun sudah dikumandangkan Al Qaida.
Walau issue dan rumor penubrukan pesawat ke WTC NYC hanyalah 
isapan jempol bahkan sebenarnya  hasil konspirasi CIA dan raja jin GWB
[ oleh profesor2 AS nih ], rasanya emosi untuk melakukan pengeboman 
Afghan  sangat dipicu oleh runtuhnya WTC juga Pentagon dgn kurban
3000 an orang di tanah AS sendiri, bayangkan kalau orang kuat , sombong
di permalukan begitu rupa 

Presiden Bush senior bahkan dapat appresiasi dimana2 karena juga AS
memimpin pasukan koalisi dalam perang Teluk 1 thn 91 , padahal sama 
saja AS menginvasi Iraq , ngebomin Iraq ,kurbannya juga banyak sekali sipil, 
cuma pendapat dalam negeri AS , menyalahkan kenapa sebelum P Sadham
dibunuh sekalian, AS menyudahi perangnya ? 
Akibatnya juga si P GWB Jr 'berobsesi' menyelesaikan perang Teluk 1 itu
dengan alasan yg dicari2 WMD lah termasuk sebenarnya yah soal minyak , euroisasi
perdagangan minyak [ demi perekonomian AS, wah pahlawan dong buat AS masa
dituntut ?].

Kalau saya berkomentar begini buat tajuk Kompas, saya mikir sebenarnya dari segi
pemikiran dan pengertian sudahkah saya lengkap menghadapi kenyataan akibat 
perpolitikan [ oleh AS ] karena  saya  mau eksis , bijaksana, dlst itu ?
Apakah gunanya bagi negara dan bangsa Indonesia sendiri , mau heboh, nuntut
AS [ buat elite dan pemimpin bangsa ini ] apalagi belum tentu semua pemahaman
kita memang benar.

Kalau jarum jam bisa diputar kembali , saya TIDAK akan ikut2an aksi jalanan thn 
65
apalagi kalau benar P Maestro Suharto yg mendalangi G-30 S  ...

Salam , martin - indiana



- Original Message 
From: suprijodio [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 20, 2007 8:57:57 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tajuk KOMPAS : Menuntut Tanggungjawab AS









  



Nampaknya Rakyat AS dan masyarakat DUNIA masih mengangap george w 

bush (GWB) itu orang yang masih WARAS, PEDULI, BERPERASAAN, RASIONAL 

dan DEMOKRATIS, sehingga dengan SERUAN dan HIMBAUAN mereka meminta AS 

menyudahi PENINDASAN dan PEMBANTAIAN- nya di IRAK?



Omong kosong! Nihil bin Mustahil!



Seharusnya memang yang paling harus PROTES adalah Rakyat AS sendiri.

Bagaimana selama ini UANG 

[mediacare] Mengapa bangsa ini jadi pelupa?

2007-03-30 Terurut Topik Harry Adinegara
Beberapa bulan yang lalu aku kesal
  Kesal karena hujan yang tidak kunjung berhenti
   
  Kemanapun aku pergi aku temui telaga nan kumuh
  Aku mencari sesuap nasi bercampur lumpur anyir
   
  Berperahu atau membudak-i si rakyat kecil menggendong aku kian kemari
  Aku bisa terjebak dan ber-hari2 nangkring seperti burung dalam kurungan.
   
  Aku kesal karena hujan membuka semua luka2 masyarakat.
  Penyakit masyarakat yang adalah produk kita sendiri.
   
  Buang2 sampah se-enak perutnya. Dari rakyat kecil sampai 
  bapak2 penggede buang sampah yang menjadikan limbah racun.
   
  Sekarang aku bertanya dalam hati?
  Siapa sekarang yang masih ingat akan korban hujan tempo hari?
  Banyak yang mati karena penyakit limbah, banyak yang sakit karena
  makan makanan nan busuk .
   
  Dalam hati aku bertanya, sudahkah kita lupa akan kejadian beberapa bulan lalu.
  Apa yang sudah kita usahakan bila  hujan datang lagi berkunjung  dan 
malapetaka yang menghampiri bisa kita hindari. Apa yang sudah di usahakan oleh 
bapak2 yang gemar ber-korup[si ria?
   
  Sudahkah kita pikirkan bagaimana menanggulangi hujan yang akan datang?
  Rupanya kita semua sudah lupa sehingga aku bisa bilang kita sudah kena 
penyakit amnesia.
  Lain kali apabila datang hujan ria harap2 bangsa ini sadar dan amnesia 
terguyur hujan dan menjadikan ...at last ...bangsa ini bisa sadar, membenahi 
dirinya sendiri, tanpa ngemis minta bantuan atas kemalangan yang dibuatnya 
sendiri. Alhamdulilah.
   
  Harry Adinegara

 Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[mediacare] SBY memerankan dirinya sebagai Johannes Benedictus van Heutsz atau memerankan dirinya sebagai Sudirman

2007-03-30 Terurut Topik eko darminto
SBY memerankan dirinya sebagai Johannes Benedictus van
Heutsz atau memerankan dirinya sebagai Sudirman  

Johannes Benedictus van Heutsz (Coevorden, 3 Februari
1851 - Montreux, 10 Juli 1924) adalah Gubernur-Jendral
Hindia-Belanda.Ia memerintah antara tanggal 1 Oktober
1904 sampai 18 Desember 1909.Van Heutsz terutama
menjadi terkenal karena perannya dalam Perang Aceh, di
mana ia yang dibantu Snouck Hurgronje dapat mematahkan
perlawanan para pejuang Aceh.

Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di
antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan
oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia
sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit
paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan
Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS
Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul
Wathan. 

Sekarang kita lihat bagaimana cara SBY memerintah, ia
tegas dalam hal : MOU ACEH, ia juga tegas dalam Blok
Cepu Exxon, menaikkan harga BBM, import beras, UU PMA
2007, import Helikopter,mendukung resolusi Dewan
Keamanan PBB tentang  nuklir Iran.

Yang jadi pertanyaan siapakah yang kini berperan
sebagai Snouck Hurgronje , bisa Jusuf Kalla, bisa Sudi
Silalahi, bisa Yusril, bisa Hamid Awaludin, bisa
Maftuh Basuni.

Dalam diri SBY walaupun ia seorang Jenderal menurut
saya tidak sedikitpun tanda-tanda pada dirinya ia
berperan layaknya seperti Jenderal Sudirman bahkan ia
cenderung memerankan / memainkan gaya kepemimpinan ala
Gubernur Jend Belanda Johannes Benedictus van Heutsz .

Mungkin saya salah kalau ada pendapat lain silahkan
saja

Salam 

Eko Darminto





 









 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367


[mediacare] Jual Majalah Disain Grafis concept

2007-03-30 Terurut Topik tokobukumurah
Sekarang bisa Anda dapatkan majalah concept di Toko Buku Murah. 
Majalah concept adalah majalah disain grafis pertama asli karya orang 
Indonesia. Dapatkan diskon 10%. Harga edisi baru (vol 03 edisi 16 tahun 
2007) Rp. 42.000,-. Alamat Toko Buku Murah Jl. Cikoko Barat II, No11, 
Pancoran (sekitar belakang Bukopin MT Haryono). Telp 021-7902943.



[mediacare] Senggolan Berita 2007 (5)

2007-03-30 Terurut Topik Daniel H.T.
Di Australia ditemukan katak sebesar kucing.
= Di Indonesia, banyak tikus sebesar manusia

Pemerintah pastikan menerima tuntutan korban lumpur Lapindo berupa pembayaran 
ganti rugi, cash and carry.
= Yg belum pasti, siapa yg bayar.

KPK mempersoalkan lonjakan kekayan pribadi Yusril, dia berdalih formulir 
kekayan KPK yg membinggungkan.
= Mungkin karena di formulirnya tdk ada pilihan yg sesuai.

Megawati bilang, pemerintah SBY hanya banyak janjinya.
= Lebih banyak mana, dibandingkan dgn waktu Megawati jadi presiden.

[mediacare] Re: Jawaban borongan - komunis

2007-03-30 Terurut Topik Ray Indra
Saya sih tidak anti partai/organisasi apapun, asal jangan fanatik buta
(menganggap orang lain pantas dimusnahkan karena beda pendapat).

Tapi memang rada paranoid soal komunis - bagi saya komunis juga
cenderung fanatik buta.

Contoh kasus yang bikin paranoid:
- Stalin, Lenin, bunuh banyak orang di Gulag dll
- Mao/Gang of Four  Revolusi Kebudayaan, juga membuat banyak orang
mati  sengsara.
- Pol Pot  Killing Fields di Kamboja
- Vietcong  boat people

Jadinya, agak 'serem' gitu denger ide komunis. 


--- In mediacare@yahoogroups.com, goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 UNTUK ALEX PRIYASMA
 
 
 Mas Alex,
 
 anda ini sekolah susah-susah hanya mau cobain blunder masa lalu,
 orang lain ciptain robot, anda mau cobain kiri... he he, gak tanya
 sama orang tua sendiri,
 
 coba sms sama bapak ibu, tanya kenapa kok komunis itu dilarang?
 
 salam,
 GG
 
 
 --
 
 UNTUK ENGELBERT
 
 Yo wis, mau ikut komunis?  silahkan Mas, he he
 
 mau coba yang baru?  coba saja, hidup kok muter-muter, gak tanya
 sama bapak sendiri masing-masing...
 
 gitu saja kok repot,
 
 salam,
 GG
 --
 
 UNTUK ANASTASIA
 
 Halo Mbak Anastasia,
 
 kita itu harus bisa mengerti.
 
 terakhir kita diskusi soal Ade Armando kawin lagi anda
 
 marah-marah,
 padahal bagaimana kita bisa menyalahkan orang, yang belum
 
 tentu dia
 merasa salah, atau disalahkan, sampai sekarang Bang Ade
 
 juga masih
 ada baik-baik saja.
 
 tapi kalau komunis yang sudah nyusahin banyak orang, masak
 
 anda gak
 bisa merasakan itu tidak baik?  anda ingin anak cucu anda
 
 bunuh-
 bunuhan mengulangi jaman Ketua Mao dan G-30S PKI?
 
 salam,
 GG





[mediacare] FPI = Front Penghancur Indonesia: Komunis yang teriak-teriak anti komunis

2007-03-30 Terurut Topik nostradamus10350
Adoh, ini FPI dalang dari segala dalangsegala bidang pun mau ikut
campur...

FPI dari dolo sampai sekarang gak pernah berubah, FPI adalah yang
paling bener... padahal sangat memalukan hahaha dengan tindakan
anarkis para anggotanya hahaha... tiap kali melakukan aksi pasti
meneriakkan yel2 yg kalian tahu sendiri... buat malu aja...

Apa salah coba bus2 yg membawa mereka, kenapa pula harus diancurin
kaca2nya? Toh mereka gak tau atau punya anggapan kalo PAPERNAS itu
partai komunis...sama spt halnya majalah Playboy... menurut FPI isinya
sangat PORNO sekali... padahal bagi sebagian masyarakat yang melihat
isi Playboy hanya biasa2 saja... Mungkin karena otak mereka yg ngeres.

hidup FPI... hahah Front Penghancur Indonesia... maju terus lantangkan
suara Anda yg Anarkis  sangat lucu sekali dan sangat bertentangan
sekali dgn ISLAM yg kenal akan damai dan harmonisnya...

--- In mediacare@yahoogroups.com, goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:


[mediacare] Re: FPI

2007-03-30 Terurut Topik nostradamus10350
--- In mediacare@yahoogroups.com, Cittasukkho Widodo [EMAIL PROTECTED] wrote:

Saya sangat setuju dgn kalian... ini FPI front Penghancur Indonesia
memang butuh dilenyapkan dari muka bumi Indonesia ini...

Tiap hari yel2 org masalah org aja... masalah mereka sendiri gak di
urus... 

FPI byk sekali masalah kalian sendiri yg perlu kalian selesaikan:
1. Kalian klaim Anda Front Pembela Islam... Islam apa yg Anda ajarkan
kepada anggota Anda? Islam Anarkis?
2. Tolong deh gak perlu bawa2 Allah kalo kalian digebukin/ditangkap
petugas... dah salah ngapain kau yel2 Allah segala? Mau hindarin
tindakan hukum?
3. Tolong tau diri sikit... negara Indonesia ini bukan Negara Islam
walau mayoritas beragama Islam. Dan hukum yg berlaku di Indonesia ini
bukan hukum Islam, walau hukum yg diterapkan ada menerapkan nilai2
Islam dikit.
4. Tolong kalo demo, gak usah merusak sarana umum... kalo dah
ngerusak, tanggung jawab donk... fasilitas umum itu memakai uang
Rakyat Indonesia, bukan uang Anda saja, jadi jangan seenak jidat Anda
saja ngerusak.
5. dll dah

 dah FPI

 Memang tolol tuh ormas yang mengatasnamakan agama. Padahal tindak
tanduknya sama sekali tidak mencerminkan agama. Jangan-jangan mereka
adalah hanya kumpulan preman yang di-baju-i seolah-olah seperti
agamawan. Kayak agama mereka aja yang paling bener! Memang yang
disebut komunis itu apa sih? G yakin, semua massa FPI  FBR, termasuk
si Fadoli yang mulut besar itu juga gak bisa jawab apa itu komunis.
Kenapa harus dilarang???
 
 Bener-bener kumpulan orang tolol aja.
 
 
 - Original Message 
 From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Sent: Friday, March 30, 2007 10:38:26 AM
 Subject: Re: [mediacare] Re: FPI
 
 
 
 Betul anda 2, pa Hudson. 
 
 Betul yang 1 : tidak semua orang Islam senang dng tindakan mereka. 
 
 Betul yang 2 : sepertinya mereka di-backing orang kuat Indonesia... .. 
 
 saya terkadang malu kalo orang dari luar negeri bilang : 
 di negara ini masih berlaku 'yang kuat yang menang'. .. 
 alias kita telah gagal menegakkan hukum, apalagi hukum 
 untuk rakyat kecil... ..masih jauh panggang dari api. 
 
 
 
 salam, 
 
 
 
 rock_hudson_ id rock_hudson_ [EMAIL PROTECTED] com 
 Sent by: [EMAIL PROTECTED] ps.com 
 03/29/2007 07:16 PM Please respond to
 [EMAIL PROTECTED] ps.com
 
 [EMAIL PROTECTED] ps.com 
 cc
 Subject[mediacare] Re: FPI
 
 
 
 
 
 
 
 kalau aku sih lihat di tv siang tadi,aku gak ngerti ya kenapa 
 pemerintah gak bisa membuyarkan ormas itu.padahal sering kali menbuat 
 keributan.yang lebih menyakitkan lagi pake embel2 Islam.padahal aku 
 yakin banyak orang Islam yang gak begitu suka dengan kelakuan FPI.
 jangan2 ini ormas punya orang kuat di indonesia... .(bisik2)
 
 --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Batul jereweh@ wrote:
 Baca di detik.com FPI ibarat singa kelaparan. Seharusnya mereka
  menjadi panutan ternyata menjadi sindiran bagi semua orang
 
 
 
 
 
 
 
  


 Finding fabulous fares is fun.  
 Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find
flight and hotel bargains.
 http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097





[mediacare] Re: [HKSIS] Berita Duka

2007-03-30 Terurut Topik BDG KUSUMO

Bung Tom Iljas yb.,
Meskipun tidak kenal secara pribadi, bersama ini saya ingin
ikut menyampaikan belasungkawa dan mendoakan agar arwah beliau
diterima disisiNYA.

Untuk semua anggota keluarganya, termasuk Bung Rusdy, 
putranya, saya harapkan ketabahan yang kokoh.

Wassalam,
Bismo DGondokusumo,
Praha, Czech Rep


  - Original Message - 
  From: Tom Iljas 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, March 30, 2007 9:20 AM
  Subject: [HKSIS] Berita Duka



  Berita duka.

  TELAH MENINGGALKAN KITA UNTUK SELAMANYA :

  BAPAK ALI CHANAFIAH

  PADA HARI JUM´AT TANGGAL 30/3 JAM 11.30 WIB 

  DI PAMULANG, JAKARTA.

  Pak Ali adalah mantan Duta Besar RI untuk Sri Langka jaman Bung Karno, yang 
setelah pecahnya G30S terpaksa hidup dipengasingan. Beliau mungkin adalah teman 
seperjuangan Bung Karno terakhir yang meninggalkan kita untuk selamanya. 
Sebagai pemuda sama-sama pejuang Beliaulah yang menemani Pemuda Sukarno 
selama diasingkan di Bengkulu. Dan Beliau pulalah yang membacakan Proklamasi 
Kemerdekaan RI di Bengkulu segera setelah Beliau mendengarnya dari Jakarta.

  Semoga arwah Beliau diterima disisi Yang Maha Esa.

  Tom Iljas


   

[mediacare] Re: [nasional-list] Re: Mega Kecewa, RI Dukung Resolusi untuk Iran

2007-03-30 Terurut Topik T Chandra
Kesaksian Burks bukti bahwa Mega menghormati kedaulatan RI dan rakyatnya. Beda 
banget sama SBY dan JK dkk. Holy Uncle lebih baik usahakan pendekatan RI dengan 
RRC, tapi pimpinan sekarang terus lebih seneng sama AS karena didikannya memang 
begitu sih. Mega mau bebas aktif di politik luarnegri sesuai semangat Bandung 
(kabarnya Dasa Sila itu juga ikut diformulasi oleh Perdana Menteri RRC, lupa 
namanya).
  Hidup Chavez! Mari kita tiru Chavez yang rapat kerjasama dengan RRC untuk 
keuntungan dua pihak, bukan biarkan dikeruk SDA kita ludes oleh Amriks!
  TCh

darwiniskandard [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- In [EMAIL PROTECTED], Holy Uncle [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ***Kenapa ??? ?
 
 ***Ibu Mega harapkan dengan mengdiskreditkan administrasi SBY, lebih
banyak
 rakyat pro PDIP.
 
 ***Dalam hal ini, saya tidak setuju sikap opportunist Ibu Mega.

==

***Kenapa ??? ?

1. Seperti yang dikatakan Megawati : Indonesia yang sudah menjadi
sahabat Iran sejak lama
2. Iran Negara tertindas
3. Kenapa Negara lain tidak diperlakukan seperti Iran?
4. Apakah ada jaminan dengan dikeluarkannya Resolusi DK PBB, Amerika
Serikat tidak menyerang Iran? Kalau terjadi seperti Irak, apa yang
Pemerintah RI lakukan? 

***Ibu Mega harapkan dengan mengdiskreditkan administrasi SBY, lebih
banyak
rakyat pro PDIP.

Yang tidak setuju bukan hanya Megawati tetapi dari kelompok lainpun
(baik kanan maupun kiri) banyak yang tidak setuju. Apakah ini dianggap
mendekreditkan? Apakah kita harus diam kalau pemerintah salah?

***Dalam hal ini, saya tidak setuju sikap opportunist Ibu Mega.

Sikap Megawati tetap konsisten dari dahulu : coba lihat tulisan dari
kelompok Islam dibawah ini 

Fauzan Al-anshori
http://swaramuslim. net/images/
uploads/xfiles/ Fred_burks3. jpg Sidang
ketiga belas (13/1) kasus dugaan
terorisme terhadap Ustad Abu Bakar
Ba'asyir ini sungguh sangat menarik.
Pasalnya, Tim Pembela berhasil
menghadirkan saksi meringankan
(adecharge) yang sangat signifikan,
yakni Prof.Dr. Syafii Maarif, Ketua Umum
PP Muhammadiyah dan Fred Burks, mantan
penerjemah di Departemen Luar Negeri
(Deplu) Amerika Serikat (AS).

Kesaksian Pak Syafii atas intervensi
pemerintah AS terhadap kasus Ust Abu ini
sebenarnya sudah ditulisnya sendiri di
rubrik Resonansi HU Republika (13/4/04)
ketika ia diminta langsung oleh Dubes AS
di Jakarta Ralph L Boyce (28/3/04) atas
perintah Washington agar melobi Ketua
Mahkamah Agung (MA) dan Kapolri supaya
Ust Abu tetap ditahan sebelum pemilu
dilangsungkan (5/4/04). Untuk
kepentingan itu pihak Dubes menyiapkan
semua fasilitas yang dibutuhkan. Namun,
Pak Syafii langsung menolak dengan tegas
permintaan tersebut, kendatipun dia
sendiri tidak sepaham dengan visi dan
misi perjuangan Ust Abu. Pak Syafii
minta agar pemerintah AS menghormati
keputusan Mahkamah Agung (MA) yang akan
membebaskan Ust Abu pada 30 April 2004.
Pak Syafii tidak rela dirinya menjadi
kacung AS.

Adapun kesaksian Fred Burks (lahir
20/2/58), mantan penerjemah Deplu AS
pada pertemuan presiden George W Bush
dan presiden Megawati di Gedung Putih
(19/9/01) sepekan setelah tragedi WTC
11-9 juga melansir sendiri kesaksiannya
di koran The Washington Post (9/12/04).
Kemudian kesaksian Fred dielaborasi oleh
majalah Gatra edisi 1 Januari 2005.
Kesaksiannya di persidangan sebenarnya
hanya mengulang apa yang pernah dia
katakan di kedua media tersebut.
Diantaranya, Fred menyebut adanya
negosiasi tingkat tinggi, di mana
Amerika minta Indonesia menyerahkan Ust
Abu ke tahanan Amerika sebagaimana
penyerahan Umar Al-Faruq (5/6/02).
Tetapi Megawati menolak permintaan itu,
dengan alasan Ust Abu dikenal luas di
Indonesia sehingga bisa menimbulkan
instabilitas politik dan agama yang
tidak sanggup dipikulnya, kecuali jika
opini publik mendukung langkah itu.

Fred juga berkata bahwa tiga pekan
sebelum bom Bali (12/10/02) ada
pertemuan rahasia di rumah kediaman
pribadi Megawati (16/9/02) yang dihadiri
oleh Ralph L Boyce, dubes AS untuk
Indonesia, Karen Brooks (Direktur Asia
National Security Council), seorang
perempuan agen CIA yang diperkenalkan
sebagai utusan khusus presiden Bush, dan
Burks sendiri, sedangkan Megawati hanya
sendirian. Dalam pertemuan 20-an menit
itu si agen CIA berkata bahwa pemerintah
Amerika minta agar Ust Abu diserahkan ke
Amerika karena terkait jaringan Al-Qaeda.

Penolakan Megawati membuat agen CIA
justru mengancam: Jika Ba'asyir tidak
diserahkan ke Amerika sebelum Konferensi
APEC (enam minggu setelah pertemuan itu)
maka situasi akan bertambah sulit.
Utusan khusus Bush itu tidak menjelaskan
lebih jauh apa yang dimaksud dengan
situasi akan bertambah sulit tersebut.
Pertemuan pun bubar. Bom Bali pun meledak
(12/10/02). Burks berkata: Peristiwa
itu memberi alasan yang diperlukan
Megawati sehingga Ba'asyir ditahan
sampai sekarang, meskipun dia (Mega)
tidak menyerahkannya ke Amerika. Dan
karena mayoritas korban adalah warga
Australia (88 orang, ingat sejarah
dibentuknya Densus 88), peristiwa itu
juga membuat pemerintah dan 

[mediacare] engkoh Chrisyeh jembatan kemanungsaan sajati

2007-03-30 Terurut Topik godamlima
ENGKOH KRISYE JEMBATAN KEMANUNGSAAN SAJATI.
30 Maret 2007,jumat
Sakitnya Mas Chrisye untuk mengingatkan dan meghargai arti sehat 
tubuh dan
jiwa, untuk tidak merokok dan meminum minuman yang mengrusak tubuh 
yang sehat.
Semoga keluarga yang ditinggalkannya tetap tabah dan sabar atas 
kepergiannya.

salam

yudi

Komentaranku,
Bung Yudi, bijak jugak,
Dalem irama duka inih, tetep tegar
Menyampaikan PESAN MAWAS DIRI BAGI
KITA YANG DITINGGAL ENGKOH CHRISYEH.




Hmm,tak afdol,jingkalao

Saat sakgalah kepedihan dan sanjungan jatoh

Kepada almarhum engkoh Christian Rahardi alias Chrismansyah,

Kerana ATAS NAMA KEBENERAN,

Mangka engkoh Krisyeh yang dipuja puji inih,

Adalah bagean dari bangsa Indon yang terkadang

DIGILAS SENTIMEN BUTAH DARI KAUM KROCOH.

Sakhingga udah sepantesnyahlah,

KAUM INDON MENGETAHUIN

Penyanyi legendaries YANG DICINTAIN BANGSA INDON,

Adalah sak-urang engkoh yang jadi mualap,

DAN IDUPNYAH MEMANG SANTUN SERTA 

MOSLIM SAJATI.

Sakhingga antara kemoslimannyah sang mualap,

Yang tamtunyah TETEP DI PANGGIL ENGKOH

SAMA SUDARA2 NYAH YANG BUKAN MUALAP.

Jadi inih kudu terang benderang,

SAKHINGGA SANJUNGAN SERTA CINTA KASIH

BANGSA INDON INIH, TAK ADA DALEM ANGAN2

YANG SEMU.

Dan dengen sanget dalem jugak, daku

Saklaluh menginget laguh si engkoh Chrisyeh

YANG BERJUDUL 

WAHAI LILIN LILIN KECIL, TERANGILAH

BANGSAKU YANG PENUH KEGELAPAN INIH.

Selamet jalan engkoh Chrisyeh yang budiman!!




Penyanyi legendaris Indonesia Mas Chrisye telah pergi, pada hari 
Jum'at
30-03-2007 dalam usia 57. Mas Chrisye telah meninggalkan keluarga, 
sahabat dan
penggemarnya termasuk saya ini. penyanyi yang tidak lekang oleh 
zaman dan
lagu-lagunya bisa dinikmati/didengarkan/dinyanyikan dengan berbagai
usia/generasi penuh penghayatan syahdu, hingga hati bergetar lembut 
selembut
wajah dan senyuman Mas Chrisye. Mas Chrisye yang hidupnya total 
dengan bernyanyi
dan bemusik yang sulit dicari seperti Mas Chrisye sekarang ini. Saya 
penikmat
lagu-lagunya Mas Chrisye dari masih duduk di sekolah dasar, hingga 
kini sudah
berkepala tiga setengah lebih. Saya menyukai lagu-lagu Mas Chrisye 
yang lebut,
abg bilang musik slow yang romatis/melo tapi tidak cengeng banget. 
Seperti lagu
pergilah kasih mengingatkan waktu SMA patah hati. lagu resesi dan 
lagu-lagu yang
bernuansa relegius bersama Taufik Ismail. Lagu-lagunya Mas Chrisye 
membuat hidup
saya menjadi berati dan menikmati hidup seperti air
mengalir. Dan ternyata kekuasaan manusia itu terbatas dan ada 
batasannya.
Kekuasaan terbesar adalah ada pada-Nya.
Sakitnya Mas Chrisye untuk mengingatkan dan meghargai arti sehat 
tubuh dan
jiwa, untuk tidak merokok dan meminum minuman yang mengrusak tubuh 
yang sehat.
Semoga keluarga yang ditinggalkannya tetap tabah dan sabar atas 
kepergiannya.

salam

yudi




[mediacare] SELAMAT JALAN BAPAK ALI CHANAFIAH

2007-03-30 Terurut Topik Lembaga PembelaKorban65
Kepada seluruh anggota keluarga besar Ali Chanafiah kami seluruh anggota 
Lembaga Pembela Korban '65 
  mengucapkan belasungkawa mendalam atas wafatnya 
  Bpk. Ali Chanafiah. 
  Almarhum adalah mantan Dubes RI di Sri Langka, salah satu dari dubes-dubes RI 
pengikut Bung Karno  yang dikucilkan oleh rejim Suharto (Djawoto - Dubes RI di 
RRT, Soekrisno - Dubes RI di Rumania, S. Tahsin - Dubes RI di Mali, A.M.Hanafi 
- Dubes RI di Kuba). Perjuangan gigih almarhum dalam mempertahankan demokrasi 
dan NKRI patut menjadi teladan bagi kita semua.
  Semoga arwah almarhum diterima Tuhan YME dengan segala kasih sayangNya, dan 
keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar atas kepergian almarhum.
  Selamat jalan ke peristirahatan damai abadi Bpk. Ali Chanafiah!
   
  A/n  Semua Anggota LPK'65
  MD Kartaprawira
  Nederland, 30.03.2007


-
Be smarter than spam. See how smart SpamGuard is at giving junk email the boot 
with the All-new Yahoo! Mail  

[mediacare] narkoba di tubuh pulisi Indon?

2007-03-30 Terurut Topik godamlima
Narkoba di tubuh pulisi Indon?
30 Maret 2007,jumat
Pernyataan Sunarko itu sekaligus meluruskan pernyataan Kabid Humas 
Polda Jabar Kombes Pol. Endy Budiarto. Sebelumnya, Endy 
mengungkapkan, dengan tertangkapnya sejumlah anggota polisi di Polda 
Jabar yang terlibat narkoba, menunjukkan kemungkinan adanya 
peredaran narkoba di tubuh kepolisian (PR/27/3). 

KOMENTARANKU,
Si Endy lebih jujur,katimbang atasannyah



Hehehe,inih kudunyah,

Dapet perhatian yang serius,

Walaopun SIAPAH BISAK MENYANGKALIN,

Dimana mental bobrok udah demingkian menjalar.

Mosok ENGGAK PERCAYAH,ADANYAH 

NARKOBAIS DALEM TUBUH PULISI?

Apah lagih..PARA PULISIPUN UDAH KE-ILANGAN MORALNYAH.

Tukang peres, tukang mandu mobil2 sipit di Cipanas.

Mosok iyoh ENGGAK KE GODAH,OLEH SABU2

YANG ONGKOSNYAH LEBIH BERKALI LIPET GANDAH?

Inih yang cilakak,

PULISI MERANGKEP AGEN NARKOBAH,

Jadi kawasan MANGGABESAR, KUDU DI AWASIN BENER.

Dan usulanku buat Prez. SBY tetep berlakuh,

SBY KUDU PUNYA PASUKAN GESTAPO,

PASUKAN KHUSUS YANG MELIBAS, SAKMUAH

PEJABAT BANGSAT…!!



BANDUNG RAYA
Kapolda Bantah Ada Jaringan Narkoba di Polda
Penangkapan Oknum Polisi tak Berarti Institusi Terlibat 
 BANDUNG, (PR).-
Kapolda Jabar Irjen Pol. Sunarko Danu Ardanto membantah kemungkinan 
adanya jaringan peredaran narkoba di lingkungan Polda Jabar meski 
ada sejumlah anggotanya yang ditangkap gara-gara terlibat kasus 
narkoba.
Tidak bisa dikaitkan seperti itu. Itu (penangkapan sejumlah anggota 
polisi - red) berhubungan dengan pribadi oknum polisi yang terlibat. 
Jadi tidak bisa dikatakan bahwa dengan adanya oknum polisi yang 
terlibat narkoba, berarti institusinya juga ada kaitan dengan 
peredaran narkoba, kata Sunarko kepada wartawan di Mapolda Jabar, 
Kamis (29/3).
Pernyataan Sunarko itu sekaligus meluruskan pernyataan Kabid Humas 
Polda Jabar Kombes Pol. Endy Budiarto. Sebelumnya, Endy 
mengungkapkan, dengan tertangkapnya sejumlah anggota polisi di Polda 
Jabar yang terlibat narkoba, menunjukkan kemungkinan adanya 
peredaran narkoba di tubuh kepolisian (PR/27/3). 
Berdasarkan catatan PR, selama periode Januari hingga Maret 2007, 
ada enam oknum anggota polisi yang ditangkap karena terlibat 
narkoba, khususnya jenis sabu-sabu. Ada yang terbukti sebagai 
pemakai, dan ada juga yang berperan sebagai pengedar.
Pada penangkapan yang dilakukan Unit Restik Polresta Bandung Tengah, 
Rabu (21/3) petugas mendapatkan barang bukti sabu-sabu dengan jumlah 
cukup besar, yaitu 102,9 gram senilai lebih dari Rp 100 juta. 
Petugas juga mengamankan dua oknum polisi, yaitu AKP IM, dan Iptu 
Nun, serta seorang warga sipil





[mediacare] Celebration of Freedom

2007-03-30 Terurut Topik Yosi Rorimpandei
** to: Moderator
** nitip info acara nih
** thx

Hadirilah...

CELEBRATION OF FREEDOM

Tema:

PEMBEBASAN TUHAN

Rabu, 4 April 2007
di Jogjakarta

Acara:

1. Bedah Buku karya DR. K.A.M. Jusufroni Criticism: Mengritik Agama Sendiri, 
Membela Yang Lain (penerbit JRC dan Cipta Lahai Roi)

Pukul 10.00 WIB
Tempat: 
Ruang Kunthi
Gd. Mandala Bhakti Wanitatama
Jl. Laksda Adisucipto no. 88
Jogjakarta

2. Celebration of Freedom

Pukul 18.00 WIB
Tempat:
Gd. GPdI Sosrowijayan
Jl. Sosrowijayan no. 80
Jogjakarta

Info lengkap kunjungi situs www.kemahabraham.com
atau hubungi (021) 585-0595

--
» Enlightenment Community on www.oyr79.com
» Free mIRC and PHP Scripts on http://mirc.oyr79.com
» All about Christian Theology on http://magen.oyr79.com
--



Re: [mediacare] Jawaban borongan - komunis

2007-03-30 Terurut Topik anastasia
Pak GG,
kalau belum anda hapus, coba cek lagi email saya saat kita diskusi soal 
Poligami Ade Armando..
dibaca dengan teliti dan seksama ya, Pak!

saya sama sekali ndak pernah tuh, marah-marah sama Bung Ade Armando..

saya dulu itu marah atas statement Pak GG, 
yang mengkategorikan orang yang enggak mau dipoligami sebagai orang yang 
rendah tingkat keikhlasannya..
saya sangat heran atas keberanian Pak GG menilai tingkat keikhlasan orang 
lain..
dengan parameter yang sangat dangkal pula.. poligami, bah!

dan soal komunis, memangnya saya komentar apa sih, Pak?
hihihi..
perasaan saya cuma bilang kalau saya merasa lucu atas keberanian Pak GG 
berbagi prasangka,
menudingkan jari dan melabeli papernas sepagai partai beraliran komunis


-Original Message-
From: goenardjoadi [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Date: Fri, 30 Mar 2007 15:17:18 -
Subject: [mediacare] Jawaban borongan - komunis


UNTUK ALEX PRIYASMA

Mas Alex,

anda ini sekolah susah-susah hanya mau cobain blunder masa lalu, 
orang lain ciptain robot, anda mau cobain kiri... he he, gak tanya 
sama orang tua sendiri, 

coba sms sama bapak ibu, tanya kenapa kok komunis itu dilarang?

salam,
GG

--

UNTUK ENGELBERT

Yo wis, mau ikut komunis? silahkan Mas, he he

mau coba yang baru? coba saja, hidup kok muter-muter, gak tanya
sama bapak sendiri masing-masing...

gitu saja kok repot,

salam,
GG
--

UNTUK ANASTASIA

Halo Mbak Anastasia,

kita itu harus bisa mengerti.

terakhir kita diskusi soal Ade Armando kawin lagi anda 

marah-marah,
padahal bagaimana kita bisa menyalahkan orang, yang belum 

tentu dia
merasa salah, atau disalahkan, sampai sekarang Bang Ade 

juga masih
ada baik-baik saja.

tapi kalau komunis yang sudah nyusahin banyak orang, masak 

anda gak
bisa merasakan itu tidak baik? anda ingin anak cucu anda 

bunuh-
bunuhan mengulangi jaman Ketua Mao dan G-30S PKI?

salam,
GG

 


Re: [mediacare] Budiman Sudjatmiko: Penjaja Isu Komunisme Kelompok Desperate

2007-03-30 Terurut Topik Akhmad Asaad
Analisis BS yang singkat ini komprehensif. Apalagi kini sangat ngetren untuk 
menuduh komunis upaya dan pikiran apa saja yang sekait dengan berbagai hak, 
kebebasan, perjuangan untuk memperbaiki harkat dan martabat rakyat kecil. Demo 
di LIPI menunjukan betapa cara berpikir dan bertindak secara demokratis masih 
  asing dinegeri ini. Inti dari berdemokrasi adalah ber DISKUSI!
   
  Dalam analisis finalnya desperasi yg diubah menjadi kekerasan tsb sangat 
merugikan bangsa dan rakyat kita karena dapat memecahbelah. Siapa yg 
diuntungkan? Jelas juga pemilik modal global. Alhasil desperasi dogmatis 
dicampur dengan neo-imperialisme digunakan untuk terus menyengsarakan bangsa 
dan rakyat kita, dengan agenda untuk terus menjarah kekayaan alam. Apa aspek 
ini sempat dipikirkan?
   
  AAsaad
  

adhie achmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Jum'at, 30/03/2007 17:45 WIB Budiman Sudjatmiko: Penjaja 
Isu Komunisme Kelompok DesperateSholahudin Achmad - Okezone
 JAKARTA – Budiman Sudjatmiko, aktivis yang di masa Orde Baru dicap 
‘komunis’,  menilai isu komunisme saat ini tidak laku “dijual” di Indonesia. 
Isu komunis, lanjutnya, tidak cukup berpengaruh untuk digunakan sebagai perekat 
gerakan Islam yang tersebar di tanah air. 
  “Menurut saya, gerakan Islam di Indonesia itu ada tiga, yakni pertama,  Islam 
kebangsaan seperti NU dan Muhammadiyah. Kedua, gerakan Islam internasional 
seperti PKS dan Hizbut Tahrir. Ketiga, Islam warisan Orde Baru. Nah, yang 
ketiga ini sudah semakin menjadi minoritas pada saat ini,” kata Budiman lewat 
sambungan telpon kepada okezone, Jumat (30/3/2007). 
  
  Budiman menempatkan kelompok-kelompok yang meneriakkan anti komunisme saat 
ini, termasuk dalam kategori ketiga tadi. 
  
  “Saya kira, mereka itu (kelompok Islam ketiga tersebut) adalah kelompok Islam 
yang desperate (putus asa). Jualan mereka tidak laku, tapi memaksakan terus. 
Padahal, isu komunisme itu sudah tidak mempunyai resonansi lagi di masyarakat 
saat ini,” ujar Budiman yang sejak beberapa tahun terkahir ini bergabung dengan 
PDIP. 
  
  Menurut Budiman, insiden kekerasan yang menimpa massa Partai Persatuan 
Pembebasan Nasional,  Kamis (29/3/2007) kemarin, dilakukan oleh kelompok yang 
desperate tersebut. Dengan membawa isu menolak komunisme, lanjut Budiman, 
kelompok desperate itu berupaya untuk memperoleh dukungan dari 
kelompok-kelompok Islam lainnya. 
  
  “Tapi saya kira, gerakan Islam di Indonesia sudah berubah ya. Isu (anti) 
komunisme sudah tidak bisa lagi dijadikan isu untuk merekatkan mereka,” tandas 
Budiman.  (adi) 

-
  Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.   

 




-
 Copy addresses and emails from any email account to Yahoo! Mail - quick, easy 
and free. Do it now...

[mediacare] Perda Syari'at Raperda Injil

2007-03-30 Terurut Topik Zainal Fikri
tulisan ini dimuat di The Jakarta Post
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20070330.D09irec=3
karena ada beberapa editing, Saya postingkan versi sebelum diedit.

Selamat membaca:

Law and Religion
by Z. Fikri

We have been witnessing the legislation and implementation of Syaria'
or Islamic Law at the local level in the various regions in Indonesia
where the majority of Muslims live. Now Manokwari, a
Christian-majority district, in West Irian Jaya, is finalizing the
local regulation draft based on the Bible. One of the crucial issues
is the prohibition of wearing veil or Muslim headscarf at the public
space. If it is approved, then, we will have the extreme conflicting
laws at the local level under one unitary-state. At the Muslim
regions, a number of local governments have enacted the law obliging
the people to wear Islamic religious dress. On the other side, the
government at the Christian region is making law prohibiting the
wearing of Muslim headscarf or Jilbab.

These two conflicting trends bring us to the issue of
constitutionality, particularly the proper role of the government and
the legitimate scope of the state's coercive power and the people
constitutional rights. What is a constitutional framework for the
implementation of religious teachings? To what extent the government
can interfere with people's religious lives? Can the government compel
us to do our religious duties? Can the government make law prohibiting
the free exercise of religion?

The position and status of religion in the Indonesian Constitution had
been debated since the early birth of this country. When the founding
fathers formulated the Article on Religion, some said that the
religion was an obligation, known as the Jakarta Charter; a seven word
statement that stipulated that Muslims should follow the Islamic law,
or literally the obligation for Muslims to observe syariah. The
others argued that the religion was a right. However, they agreed that
the government might not compel its citizens to perform their
religious teachings.

Prof. Dr. Pangeran Ario Husein Djajadiningrat questioned the Charter.
He was afraid that it would bring about fanatism, for example,
compelling people to worship, coercing them to pray etc. Replying the
question, Wachid Hasjim of Nahdhatul Ulama said that if the coercion
happened, it could be solved through the parliament. And when the
seven words would be mentioned on the Articel 29, section (1),
Wongsonagoro argued that because it can be interpreted that the state
might compel Muslims to observe syariah, the words and his or her
belief (dan kepercayaannya) should be added to the Article 29,
section (2). Hadikoesomo of Muhammadiyah also said that the government
might not compel anyone to perform their religion.

What they were afraid of to happen, now is really happening. For
example, a number of local governments make law coercing Muslim women
to wear Islamic dress and Jilbab. This type of law is contrary to the
position and status of religion under the Indonesian Constitution. It
is stated that a religion is a right not an obligation. Article 28E
(1) of the Second Amendment of the 1945 Constitution states: Every
person shall be free to adhere to his/her respective religion and to
worship according to his/her religion. It means that if the
government obliged every woman to wear Jilbab, and this obligation is
backed up by some sanctions, she is not free anymore. She is coerced
to do it and she has no other choices. This is contrary to the very
nature of right. Because, if you have right to something or an action,
you are free to do it or not to do, no body will punish you. It is
your right. The position of religion as right is restated at the
Article 28E subsection (2): Every person shall have the right to
freedom of belief, to express his/her thoughts and attitudes, in
accordance with his/her conscience.

On the other extreme side, the government makes law prohibiting the
free exercise of religion. This happened at the times of the New Order
when the government prohibited Muslim girls wearing Jilbab at public
schools.

I think the law prohibiting the free exercise of religion is also
contrary to the nature of religion as right. Every citizen is
guaranteed the right freely to exercise his or her religion. Exercise
of religion often involves not only belief and profession but the
performance of physical acts or abstention form physical acts; for
instance, if some person chooses to wear Jilbab because she believes
that it is her religious obligation and she wants to express it
physically by wearing it, that is her right as well. In this case, the
government has to guarantee her right to exercise freely.

I think we need such a neutral state where the government takes the
balanced position by allowing people to exercise or not to exercise
their religion freely. Free exercise; no obligation and no
prohibition.
===
tentang Raperda Injil lihat:
http

[mediacare] THE HIDDEN FACE OF IRAN, dapatkan tandatangan penulisnya (terakhir)

2007-03-30 Terurut Topik Rajut Publishing
Hari ini adalah acara terakhir dari tour promo Terence Ward, penulis THE HIDDEN 
FACE OF IRAN, di Jakarta dan Bandung. Dapatkan buku THE HIDDEN FACE OF IRAN 
plus tandatangan penulisnya, Terence Ward, di:
 
GRAMEDIA MAL PONDOK INDAH
SABTU, 31 MARET 2007
PUKUL: 16:00-Selesai
 
Jangan lewatkan kesempatan untuk ngobrol-ngobrol langsung dengan Terence Ward, 
penulis berkebangsaan AS yang telah lama tinggal di wilayah konflik, Timur 
Tengah. Terence Ward mempunyai wawasan yang sangat luas tentang Timur Tengah, 
terutama Iran, yang saat ini sedang dalam sorotan karena program nuklirnya.
 
Ok, ditunggu kedatangannya!
 
Rajut Publishing


 

Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121

[mediacare] Nurani oh Nurani

2007-03-30 Terurut Topik Goenardjoadi Goenawan

Satu lagi pak Goen kalau pakai logikanya pak Goen, berarti Tuhan
menghukum kita karena sudah tidak sesuai lagi dengan keinginanNya?
Capek banget deeh Buat apa kalau gitu menciptakan manusia? Supaya
Tuhan bisa merasakan enaknya menghukum? Kok ciptaan lain selain
manusia bisa tidak ikut dihukum? Apakah karena ciptaan lain tidak
bisa melenceng dari keinginanNya?

Halo Mas Adhi,

Banyak orang berpikiran bahwa kalau berbuat salah, maka hukumannya
nanti di akherat, kalau berbuat baik, maka ganjarannya nanti, di
sorga, itu salah pak.

Mengapa kita harus mengikuti jalan Tuhan? Karena ya memang begitu,
yang benar. Misalnya saya gak ada kerjaan, mencubit anda, tentu
anda marah, bukan?

Hukuman itu sekarang. kalau orang itu hidupnya susah, banyak
halangan, banyak penderitaan, itulah hukuman dari jalan yang salah,
pak.

Kalau jalannya benar, seharusnya kita ini gak ada bedanya dengan
pohon kelapa, pohon kamboja, tumbuh berkembang dengan sendirinya.

apa yang menghalangi hidup kita? apa yang menjadi sandungan jalan
kita? itu dari ego diri sendiri. itulah yang menghambat, yang
menutupi pandangan kita.

seharusnya kita melihat orang lain, namun yang kelihatan [yang
dipikirkan] diri sendiri, makanya kita ini setengah buta, oleh
karena itu sering kepentok-pentok.

kalau hidup pakai jalan Tuhan, bebaskan ego, gunakan jiwamu, maka
jalan akan terbuka lebar, jiwa itu seperti handphone pak.

mereka saling connect satu sama lain, pada saat kita hidup dengan
jiwa, maka pancaran bluetooth akan mengundang bantuan jiwa-jiwa yang
lain, mereka memang tidak egois, tidak memikirkan diri sendiri,
lawannya, mereka saling memperhatikan jiwa-jiwa yang lain, begitu.

Jadi kalau hidup sesuai dengan harapan Tuhan, anda akan memiliki
jalan yang dilapangkan, anda akan menanjak dengan ditarik oleh jiwa
yang lain, anda akan hidup dengan petunjuk jiwa yang lain, anda
tidak akan sendirian, anda tidak akan kekurangan. Sorga itu
sekarang, pak. kalau harus menunggu ajal, capek de

Makhluk lain? maksudnya pohon, anjing, ikan? mereka gak diberi
kebebasan, pak. mereka gak ada pilihan, hanya hidup dengan
mekanisme alam, tidak memiliki kehendak bebas, jadi ibarat robot,
tidak memiliki artificial intelligence begitu.

salam,
Goenardjoadi Goenawan
Pengamat Kewirausahaan
http://www.swa.co.id/swamajalah/sajian/details.php?cid=1id=5630pageNum=2

Miliki Buku-buku karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM.  Ir. Stefanus
Indrayana, MBA.:
* Manajemen Berbasis Nurani (Terbit 1 Januari 2007)
Dan juga karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. lainnya:
* Memasarkan Dengan Hati (terbit 8 November 2006)
* Menjadi Kaya Dengan Hati Nurani
* Mata Air Untuk Dahaga Jiwaku
* Pelangi Kehidupan Entrepreneur


Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik Sunny
Katanya kalau demo menentang  FPI bisa celaka duabelas. Sebab mereka  
adalah serdadu Allah  di bumi dan di dunia seberang. Mereka mempunyai wewenang, 
dan
mencegat ditengah jalan waktu menuju ke dunia seberang. Begitu hebat posisi 
mereka
membuat negara dan Presiden,Wakil presiden, petinggi tentara dan polisi tidak 
berani
berkutik untuk melarang aktivitas penghajar pihak-pihak yang dianggap kurang 
manis.


  - Original Message - 
  From: debbie sumual 
  To: mediacare@yahoogroups.com ; forum pembaca ; milis PKS ; milis sahabat 
  Sent: Friday, March 30, 2007 3:28 PM
  Subject: Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!



  Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam saja.
  Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka non-muslim. Nanti urusannya jadi 
melebar gak puguh.

  Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim sendiri.


  firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear all,
Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang 
ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 
lainnya..

Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front 
pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap 
dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham 
dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik 
dan fasis tersebut.

Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan 
oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap 
PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam 
Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan 
arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
=


PERNYATAAN SIKAP
PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)

Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!!
Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!!



Salam rakyat pekerja,

Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang 
seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk 
dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka 
di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok 
Laskar Pembela Islam - laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap 
massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas).

Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu 
Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) 
yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela 
Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front 
Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, 
tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha 
membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena 
Papernas mengusung ajaran komunis.

Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena 
diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk 
akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. 
Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran 
Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak 
ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas 
mengusung ajaran komunis.

Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain 
selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam 
aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan 
untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak 
mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak 
tersebut dilindungi oleh negara.

Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL 
Dukuh Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari 
ketakutan ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari 
massa Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. 
Ini jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak menghormati 
nilai-nilai Hak Asasi Manusia seseorang. 

Dengan adanya penyerangan dari FPI dan penolakan beberapa ormas yang 
berusaha membatalkan deklarasi Papernas, jelas itu merupakan pelanggaran HAM. 
Itu merupakan pembungkaman terhadap hak-hak seseorang atau kelompok dalam 
mengungkapkan pendapatnya. Bahkan tindakan penyerangan oleh FPI yang merupakan 
bagian dari tindakan kekerasan merupakan tindakan yang melanggar hukum di 
Indonesia. Diketahui akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Papernas 
mengalami luka-luka dan takut untuk pulang. Akibat penyerangan tersebut juga 

[mediacare] Re: di balik pembahasan ruu penanaman modal

2007-03-30 Terurut Topik bobbylesyeux
sebut nama lengkap saja: fahri hamzah, pernah menjadi ketua kammi
(kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia) 1997-98 ormas kemahasiswaan
sayap dari pks... sama dengan rama pratama, fahri juga alumni ui. ah,
aku pikir hanya rama aja yang oportunistis. 

tak usah ragu untuk mencatat setiap tindak-tanduk anggota dewan yang
tidak berpihak kepada rakyat. 


bat


 Ya Tuhanku...katanyaTernyata yang namanya (PKS...berinisial
FH...dan bekas aktivis kemahasiswaan itu)...ternyata sangat
liberal...Gila
 O
 -




Re: [mediacare] Republika koran nasional terbaik.. any comment?

2007-03-30 Terurut Topik yuri aladdin

majalah cakram itu yang mana sih ? Saya malah belum pernah denger nama
majalahnya. yang bisa memberikan peringkat itu kan mustinya lembaga
independen yang kredibilitasnya tinggi. Apa majalah ini juga memenuhi
kriteria tersebut?

Pada tanggal 30/03/07, abdul hermawan [EMAIL PROTECTED] menulis:


  hari ini di halaman satu harian republika ada banner
luar sangat mencolok. republika koran nasional
terbaik. penghargaan itu versi majalah cakram.
kawan-kawan ada yang punya komentar tentang
penghargaan ini? kemana koran kompas, koran tempo,
media indonesia, dan koran lainnya. dari segi apa sih
republika jadi koran terbaik nasional? kalo gak salah
beberapa waktu lalu republika juga pernah mendapat
penghargaan dari lembaga bahasa. karena koran ini
dinilai sebagai koran yang paling baik yang dalam
pemilihan dan penataan bahasa.

__
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html
 



Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik yurskie EVONICA
Awas ada POLISI LAGI TIDUR, kayaknya slogan ini bener banget, tugas polisi pun 
sudah digeser oleh digdaya FPI. trus sekarang harus minta perlindungan kepada 
siapa lagi di Bumi Indonesia ini???

Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Katanya kalau demo menentang  FPI bisa celaka  duabelas. Sebab mereka  
 adalah serdadu Allah  di bumi dan di dunia seberang. Mereka mempunyai  
wewenang, dan
 mencegat ditengah  jalan waktu menuju ke dunia seberang. Begitu  hebat posisi 
mereka
 membuat negara dan Presiden,Wakil presiden, petinggi tentara dan polisi tidak 
berani
 berkutik untuk melarang aktivitas penghajar pihak-pihak yang dianggap kurang 
manis.
  
  
- Original Message - 
   From:debbiesumual 
   To: mediacare@yahoogroups.com ; forum pembaca ; milis PKS ; milis sahabat 
   Sent: Friday, March 30, 2007 3:28  PM
   Subject: Re: [mediacare] Tindakan FPI,PII dkk sangat memalukan!
   

 
Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam saja.
   Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka non-muslim. Nanti urusannya
jadi melebar gak puguh.

   Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim sendiri.
   

firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED]wrote:
  Dear all,
 Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku  
yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan  
ormas2 lainnya..
  
 Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR,  
PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang  
mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham  
dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang  
militeristik dan fasis tersebut.
  
 Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang  
dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai  black 
campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo  Cagub DKI yang 
diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka  akan semakin 
menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang  mengatasnamakan islam 
tapi prilakunya sangat arogan tsb.
 =
  
  
 PERNYATAAN SIKAP
 PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP)
  
 Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas  !!!
 Hentikan  tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!!
  
  
  
 Salam rakyat pekerja,
  
 Hari ini kembali terjadi  pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi 
yang seharusnya dilindungi oleh  negara. Hak individu dan kelompok tertentu 
untuk dapat mengungkapkan  pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang 
yang langka di Indonesia  ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang 
dilakukan oleh kelompok Laskar  Pembela Islam � laskar di bawah bendera 
Front Pembela Islam terhadap massa  Partai Persatuan Pembebasan Nasional 
(Papernas).
  
 Sejak pagi rencana Papernas  untuk menggelar deklarasi partainya di 
Tugu Proklamasi memang telah mendapat  ancaman dari berbagai organisasi 
massa (ormas) yang menentang ajaran komunis  gaya baru. Ormas-ormas seperti 
Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi  Rempug (FBR), Pelajar Islam 
Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan  beberapa ormas lainnya 
telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi  rencana digelarnya 
deklarasi Papernas. Mereka berusaha  membatalkan acara deklarasi Papernas 
di Tugu Proklamasi dengan alasan karena  Papernas mengusung ajaran komunis.
  
 Sudah  beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam 
karena diduga  mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi 
tidak masuk akal  ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang 
di Indonesia. Jelas  bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan 
pelarangan ajaran Marxisme,  Leninisme, dan Komunisme dilarang di 
Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam  anggaran dasar Papernas yang 
menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran  komunis.
  
 Artinya pembubaran tersebut  tentunya dilatarbelakangi oleh 
kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu  yang rencananya akan diusung 
oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta  , yaitu tentang masalah 
pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah  kemiskinan. Dan 
sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota Papernas)  untuk 
melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak tersebut dilindungi  oleh 
negara.
  
 Penyerangan terhadap massa  Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di 
JL Dukuh Atas. Massa Papernas yang  sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari 
ketakutan ketika massa FPI tersebut  melakukan penyerangan. Beberapa orang 
dari massa Papernas  kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh 
massa FPI. Ini 

Re: [mediacare] Republika koran nasional terbaik.. any comment?

2007-03-30 Terurut Topik as as
nDesooo, ah .

Yang jelas, koran yang terbaik adalah :  media indonesia

Jadi jangan macem-macem, ah ...


yuri aladdin [EMAIL PROTECTED] wrote:  
majalah cakram itu yang mana sih ? Saya malah belum pernah denger nama 
majalahnya. yang bisa memberikan peringkat itu kan mustinya lembaga independen 
yang kredibilitasnya tinggi. Apa majalah ini juga memenuhi kriteria tersebut?  


Pada tanggal 30/03/07, abdul hermawan [EMAIL PROTECTED] menulis:  
  hari ini di halaman satu harian republika ada banner
 luar sangat mencolok. republika koran nasional
 terbaik. penghargaan itu versi majalah cakram.
 kawan-kawan ada yang punya komentar tentang
 penghargaan ini? kemana koran kompas, koran tempo,
 media indonesia, dan koran lainnya. dari segi apa sih
 republika jadi koran terbaik nasional? kalo gak salah
 beberapa waktu lalu republika juga pernah mendapat
 penghargaan dari lembaga bahasa. karena koran ini
 dinilai sebagai koran yang paling baik yang dalam
 pemilihan dan penataan bahasa. 
 
 __
 Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. 
 Try the Yahoo! Mail Beta.
 http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html 
 
 
   




 
 
   

 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!

2007-03-30 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
mending sekalian FPI di-masukkan menjadi angkatan ke-5
aja dah...Jadi ada 5 angkatan AD, AL, AU, Kepolisian
dan FPI...

Yang sy heran kok Polisi (Kapolri  Kapolda) gak
berani bertindak yah? apa karena ada backing purn.
ABRI dibalik FPI? Sedangkan sebuah pabrik rokok yang cuma bikin
iklan aja di somasi? 

Ini emang dunia udah mau kiamat kali...yah?



--- yurskie EVONICA [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Awas ada POLISI LAGI TIDUR, kayaknya slogan ini
 bener banget, tugas polisi pun sudah digeser oleh
 digdaya FPI. trus sekarang harus minta perlindungan
 kepada siapa lagi di Bumi Indonesia ini???
 
 Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:   
  
 Katanya kalau demo menentang  FPI bisa celaka 
 duabelas. Sebab mereka  
  adalah serdadu Allah  di bumi dan di dunia
 seberang. Mereka mempunyai  wewenang, dan
  mencegat ditengah  jalan waktu menuju ke dunia
 seberang. Begitu  hebat posisi mereka
  membuat negara dan Presiden,Wakil presiden,
 petinggi tentara dan polisi tidak berani
  berkutik untuk melarang aktivitas penghajar
 pihak-pihak yang dianggap kurang manis.
   
   
 - Original Message - 
From:debbiesumual 
To: mediacare@yahoogroups.com ; forum pembaca ;
 milis PKS ; milis sahabat 
Sent: Friday, March 30, 2007 3:28  PM
Subject: Re: [mediacare] Tindakan FPI,PII dkk
 sangat memalukan!

 
  
 Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam
 saja.
Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka
 non-muslim. Nanti urusannyajadi melebar gak
 puguh.
 
Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim
 sendiri.

 
 firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED]wrote:
   Dear all,
  Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan
 marah terhadap prilaku  yang ditunjukkan oleh
 kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan  
ormas2 lainnya..
   
  Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan
 mereka (FPI, FBR,  PII,Front pembela merah putih
 dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang 
 mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang
 tidak sepaham  dengannya...sungguh-sungguh
 memprihatinkan kelakuan ormas2 yang 
 militeristik dan fasis tersebut.
   
  Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan
 premanisme yang  dilakukan oleh FPI, FBR dan PII
 di jakarta kemaren itu sebagai  black campaign
 terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo 
 Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI
 mendatang menang maka  akan semakin menyuburkan
 tumbuhnya dan arogansi kelompok yang 
 mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan
 tsb.


[mediacare] Fw: Korban Lumpur Lapindo butuh bantuan dan saran

2007-03-30 Terurut Topik Daniel H.T.

- Original Message - 
From: Tedy The Kion [EMAIL PROTECTED]
To: 'Daniel H.T.' [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, March 31, 2007 8:58 AM
Subject: RE:  Fw: Korban Lumpur Lapindo butuh bantuan dan saran


 Pak Daniel,
 
 Komentar dan saran Anda sangat menguatkan hati saya!
 
 Selama ini kami buta tentang berita-berita seperti yg bapak infokan ini.
 Memang kami ini pengusaha kelas menengah kecil, usaha kami satu2nya sudah
 habis karena lumpur, maka itu dari kejadian ini kami jadi semakin ngerti
 (karena mengalaminya sendiri) bagaimana keadilan dan hokum di negri ini
 masih berupa retorika.
 
 Saran bapak akan saya usulkan dalam forum rapat GPK3L. Menurut saya itu
 suatu usulan yg bagus untuk memulai perjuangan kami.
 
 Dan tentang disebarkannya SOS email ini ke Perspektif.net dan ke banyak
 milis lainnya, itu juga merupakan tindakan yg sangat kami harap bantuannya
 dari 'perkumpulan orang biasa' seperti rekan2 di perspektif.net, rekan2
 seperti pak Daniel, yg menurut kami punya kekuatan moral pendobrak perubahan
 sikap bangsa ini.
 
 Apabila pak Daniel dan rekan2 butuh info lanjutan yg lebih lengkap, kami
 akan senang sekali bercerita tentang apa yg telah kami alami.
 
 Selain email ini, saya bisa dihubungi di 081-133-4033.
 
 Thanks!
 tedy
 
 

- Original Message - 
From: Daniel H.T. [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, April 01, 2007 12:05 AM
Subject: Fw: Korban Lumpur Lapindo butuh bantuan dan saran


 Yth. Pak Tedy,
 saya sangat prihatin mengikuti berita ttg lumpur Lapindo ini. bagaimana
 menderitanya penduduk yg desanya ditenggelamkan lumpur. Juga bagaimana
 menderitanya para pemilik usaha, pabrik yg ikut musnah akibat korban lumpur
 Lapindo ini. Pemerintah dan DPR pun terkesan tidak serius menangani kasus yg
 sebetulnya teramat sangat serius ini.
 
 Bagaimana mirisnya kita membca bahwa ketika ribuan korban lumpur harus
 menderita hidup di tenda2 pengungsian dgn kualitas makanan yg sangat
 memprihatinkan, Timnas Lapindo yg sampai hari ini tidak menunjukkan hasil
 apa2, malah tidur enak di hotel bintang 5 (Shangri-La), makan di restoran2
 bintang lima, dst-nya.
 
 Aburizal bakrie, yg adalah salah satu pemilik Lapindo, yg juga adalah
 Menteri Kesejahteran Rakyat. Malah tidak pernah mengunjungi langsung para
 korban yg sudah tentu jauh dari sejahtera, akibat ulah perusahaannya.
 
 Bukannya menjatuhkan sanksi, pemerintah malah memanjakan grup Bakrie. Baru2
 ini, PT Lapindo Brantas, mendapat dana talangan Rp. 3,8 triliun. Dana yg
 berasal dari APBN ini akan dipakai u/ membangun infrastruktur yg rusak
 akibat lumpur Lapindo.
 
 Bukan hanya itu, BNI dan BRI, juga memberikan kredit Rp. 1,39 triliun u/ PT
 Semesta Marga Raya (anak perusahaan grup Bakrie) u/ membangun jalan tol
 Kanci-Pejajalan di jawa Tengah. Bahkan ada klasul dalam akad kreditnya,
 kalau proyek tol itu macet, pelunasan kreditnya bisa diperpanjang, atau
 malah diambil alih pemerintah! (Tempo, 25 Maret 2007).
 
 Ketika Jakarta dilanda banjir besar, semua media massa mengeksposnya
 habis2-an. Selama berminggu-minggu. Dompet2 sukarelkawan segera dibuka.
 Presiden, Wapres, Gubernur, Menteri seg4era turun tangan dan menjanjikan
 bantuan. Seolah-olah penderitaan korban banjir Jakarta jauh lebih penting
 daripada korban lumpur Lapindo. Padahal banjir seperti di Jakarta itu pasti
 akan surut hanya dalam tempo beberapa hari, rumah segera dapat dibersihkan,
 kehidupan pun normal kembali. Korban Lapindo? Sudah hampir satu tahun,
 mereka hidup dalam kesengsaran dan ketidakpastian, sampai detik ini. Janji2
 pemerintah pun hanya janji manis, yg menjadi menyakitkan karena seolah-oleh
 mempermainkan dan meledek penderitaan mereka.
 
 
 Destruktifisasi lumpur Lapindo sudah menghancurkan dan masih terus 
 menghancurkan berbagai pemukiman dan infrastrukur vital, seperti jalan tol, 
 jalan raya, rel kereta api, pipa gas Pertamina, dll. Tetapi, pemerintah 
 masih saja seperti tenang2 saja. Grup lapindo pun berperilaku seperti tidak 
 ada masalah apa2.
 
 Menghadapi kekuatan raksasa seperti grup bakrie ini, memang posisi rakyat
 berada pada posisi yg selalu lemah. Oleh karena itu seharusnya pemerintah
 lagi yg segera turun tangan u/ mengatasinya. Di bidang hukum, penyidikan,
 dan proses peradilan harus segera dilakukan u/ menuntaskan permasalahan
 besar ini.
 
 Kalau rakyat kecil hanya bisa mengandalkan kekuatan massa u/ menyampaikan
 aspirasinya, maka menghadapi grup perusahaan pengusaha kelas paus seperti
 ini, pengusaha2 menengah dan kecil seperti GPK3L, bisa dikatakan lebih lemah
 lagi. Apa yg bisa diandalakan oleh para pengusaha ini, yg dibandingkan dgn
 Grup Bakrie, tidak ada apa2-nya. kelas teri, yg gampang digertak? Selama
 hukum hanya memandang power dan uang, maka janganlah mengharapkan hukum u/
 penyelesaiannya.
 
 Kalau boleh saya sarankan, salah satu cara yg barangkali bisa ditempuh
 adalah GPK3L sepakat dengan mengajak/melibatkan seluruh karyawannya
 mengadakan jumpa pers u/ menyampaikan semua uneg2, 

[mediacare] Need CP Dada Rosada (Walikota Bandung) Irjen Pol. Paiman (Kapolda Jabar)

2007-03-30 Terurut Topik Lady Asther
Dear all ...
Aku perlu CP nya Dada Rosada (Walikota Bandung)  Irjen Pol. Paiman (Kapolda 
Jabar). Ada yang punya?

Mau wawancara niy ...

Thx a lot ...

GBU ...


lady asther
08138427

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.