[mediacare] 'Perdagangan Perempuan' di Sonora, Sabtu (31 Maret) pkl. 11. 00 WIB
Mohon izin posting moderator yth, Yayasan Obor Indonesia bekerjasama dengan Radio Sonora Jakarta (92 FM) akan mengadakan acara diskusi buku secara on air. Acara tayang hari Sabtu, 31 Maret 2007, pukul 11.00 12.00 WIB. Buku yang akan dibahas adalah `Perdagangan Perempuan dalam Jaringan Pengedaran Narkotika'. Narasumber yang hadir adalah Dr. Sulistyowati Irianto (Pusat Studi Kajian Wanita UI). Tersedia merchandise gratis bagi pendengar yang beruntung. Salam kesetaraan, Andreas Haryono Yayasan Obor Indonesia Jl. Plaju 10 Jakarta 10230 Telepon : (021) 3920 114, 31926978 Faksimili : (021) 31924488 Email: [EMAIL PROTECTED] Situs web: www.obor.or.id
[mediacare] Chrisye In Memoriam
Chrisye In Memoriam Oz Radio Bali Present A Tribute to Chrisye Friday, March 30th 2007, from 5-6 pm. Only on 101.2 FM Oz Radio Bali... Stay Tune.. David Setiawan Dept. Marketing Oz Radio Bali P : 0361-769601 F : 0361-769604
[mediacare] Betulkah Tukul didepak sebagai presenter Empat Mata?
Betulkah Tukul didepak sebagai presenter Empat Mata? Klik: http://mediacare.blogspot.com/2007/03/tukul-ditendang-dari-empat-mata-gara.html - Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA.
Re: [mediacare] Ius Soli - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia
(Petinju Belanda ini kelihatannya masih juga berusaha bangun walau sempoyongan). --- Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: LONDO: Haaah UU Kewarganegaraan RI itu belum Ius Soli? Weleh weleh weleh, mesti secepatnya di-Ius Soli-kan, bukan malah mempertahankan Ius Sanguinis. SATO: Memang sempoyongan. Tak jelas lagi orientasi utara apa selatan. Sebelum kena Upper-Cut dia mengatakan IUS SOLI, IUS SOLI, IUS SOLI. Sekarang mulut Londo ini melongo: apa iya bukan Ius Soli? Gue pikir tadinya Ius Soli, rupanya kagak ya? Ya kalau belum Ius Soli secepetnya di-ius soli-kan dong. LONDO: Tahu ngga beda Ius Soli dan Ius Sangunis? Kalau ngga tahu nih orang Belanda kasih tahu, ihik ihik, sbb.: Ius Sangunis menganut keturunan, jadi sampai 77 generasi tetap saja keturunan China, keturunan Arab dsb. Tentu saja ini bertentangan dengan Human Rights dan mengganggu integrasi Indonesia. Makanya gontok-gontokan melulu, habisnya Ius Sangunis sih. Padahal dokumen HAM PBB melarang perbedaan ras, understood? SATO: Masih mau berlagak juga. Dia kira kalau pakai istilah asing semacam Ius Soli orang Indonesia yang dia anggap pandir akan terbengong-bengong. Ternyata bukan orang Indonesia yang pandir, tapi dialah yang sok berlagak tahu tapi sebenarnya tak tahu banyak. Dia rupanya tak tahu walau sebuah negara menganut asas Ius Sanguinis, sebagian besar tetap membuka pintu bagi NATURALISASI termasuk Indonesia. (Ngerti apa ndak Wong Londo ini apa itu naturalisasi ya?) LONDO: Sebaliknya Ius Soli (yang dianut negara ogut, hoeraa ...) berdasarkan negeri kelahiran? Jadi biar pun berkulit kuning atau hitam, kalau lahir di Indonesia ya otomatis menjadi WNI asli. Ini namanya non-rasistis. Haiyaaa ... cilaka butulan nih Soto Kaki eh Sato Sakaki, ihik :-). Nah, sempurnakan saja UU Kewarganegaraan RI itu secara seksama dan tempoh yang sesingkat-singkatnya ya, supaya Indonesia setara dengan Belanda dan negara modern lainnya. Sukses selalu, jangan patah semangat di jalanan. Kalau Belanda bisa, masa Indonesia tidak bisa, bukan begitu? SATO: Jadi Wong Londo ini mengira: negara dengan UU Kewarganegaraan berasas IUS SOLi seperti Belanda itu MODERN, sedang negara berasas IUS SANGUINIS itu terbelakang. (Kentara sekali dangkal pengetahuannya) Nyong, loe tahu bahwa JERMAN itu MENGANUT ASAS IUS SANGUINIS? Loe tahu bahwa Jepang, Rusia, Spanyol, India dan banyak negara lain begitupun negara leluhurmu Cina itu menganut asas Ius Sanguinis? Apa JERMAN, JEPANG, RUSIA kalah moderen dari negaramu Belanda itu? Belajar lagilah yang banyak. Dan jangan menggunakan kata asing kalau kau ndak tahu betul artinya, ya. Nanti diketawain orang lagi. --- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang ini benar-benarlah pengidap penyakit Inferiority Complex yang sudah ndak ketulungan. Baru menjadi warganegara Belanda rasanya bagi dia sudah seperti berada di langit yang ketiga. Apalagi kalau warganegara Jerman atau Amerika Serikat yang jauh lebih bergengsi (dalam pandangan mental inferiority complex-nya hehehehe). Sepertinya orang Indonesia itu keciiil sekali, jauh di bawah .. hinaa. Nyong, SEKALI LAGI SAYA KATAKAN: Undang-Undang Kewarganegaraan RI BUKAN berasaskan IUS SOLI melainkan IUS SANGUINIS. Sekali lagi COBA TUNJUKKAN pasal atau ayat dari UU Kewarganegaraan RI Tahun 2006 yang saya berikan link-nya di bawah mengatakan bahwa negara RI menganut asas IUS SOLI, bahwa SEMUA ORANG YANG LAHIR DI INDONESIA DIAKUI SEBAGAI WARGANEGARA INDONESIA. Coba tunjukkan!! Dan cermati juga bahwa yang dilarang adalah PERLAKUAN DISKRIMINATIF, BUKAN larangan menyebut WNI keturunan Arab atau keturunan Cina. Ngaco loe. Nich saya berikan link-nya: http://www.unsrat.ac.id/hukum/uu/uu_kewarganegaraan_2006.htm Dan kalau kurang paham apa yang saya katakan, baca bagian Penjelasan UU ini, saya kutip: Adapun asas-asas yang dianut dalam Undang-Undang ini sebagai berikut: 1. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. 2. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini. 3. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. Anda baca itu? Jadi IUS SOLI hanya TERBATAS bagi anak-anak yang tidak jelas kewarganegaraan orangtuanya atau anak yang ditemukan di wilayah RI yang tidak diketahui siapa ibu-bapaknya. Ngerti? Makanya kalau isi kepala hanya pas-pasan jangan berlagak cocky hendak mengajari semua orang. (Saya kira petinju Belanda ini sudah TERKAPAR KNOCKED OUT, tak mampu melawan lagi). --- Danny Lim [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga sulit menahan diri menghadapi orang seperti anda, namun karena saya orang Belanda yang fatsoenlijk,
[mediacare] Ada apa dengan nurani?
sebelum kita dilahirkan, tentu ada rencana, harapan dan jalan dari orang tua bukan. nah, harapan itulah yang kita harus mengerti, apa jadinya kalau anak-anak kita meleng dan menjadi maunya sendiri? tentu kita akan hukum dia, karena itu tidak seseuai dengan harapan sebelum dia dibuat, bukan, logika ini kalau diteruskan, untuk apa Tuhan menciptakan human? Tuhan menciptakan Manusia A, Tuhan menciptakan Manusia B, yang paling hebat, paling sempurna, paling bagus, paling lengkap, paling pintar, hasilnya Manusia A berantem dengan Manusia B, capek de... Mereka gak tahu bahwa rahasia hidup yang tertinggi adalah jiwa manusia itulah yang menjadi pegangan bukan nafsu naluri kebinatangan, jiwa itu rahasianya adalah bebas kepentingan, maka bila Manusia A dan Manusia B hidup dengan jiwanya, maka jiwa Manusia A memperhatikan jiwa Manusia B, demikian sebaliknya, maka dia akan menjalani kehidupan sejati, kehidupan kekal, bertemu Tuhan. Disitulah letak rahasianya, oleh karena itu besar kemungkinan seseorang yang berkekurangan akan mencapai kesana, karena dia akan mulai untuk berserah, secara ikhlas memberikan yang terbaik kepada orang lain. salam, Goenardjoadi Goenawan Pengamat Kewirausahaan http://www.swa.co.id/swamajalah/sajian/details.php?cid=1id=5630pageNum=2 Miliki Buku-buku karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. Ir. Stefanus Indrayana, MBA.: * Manajemen Berbasis Nurani (Terbit 1 Januari 2007) Dan juga karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. lainnya: * Memasarkan Dengan Hati (terbit 8 November 2006) * Menjadi Kaya Dengan Hati Nurani * Mata Air Untuk Dahaga Jiwaku * Pelangi Kehidupan Entrepreneur
[mediacare] Iran/China: Oil Deal Reflects Geostrategic Realities
http://www.rferl.org/featuresarticle/2006/02/e4e2b10c-95f0-4b9c-826b-0c68922bfff5.html Tuesday, February 21, 2006 Iran/China: Oil Deal Reflects Geostrategic Realities By Breffni O'Rourke Iranian oil refineries (file photo)AFPChina and Iran are reportedly close to signing a multibillion-dollar agreement to develop the big Yadavaran oilfield in southern Iran. The semiofficial magazine Caijing reports that a senior Chinese delegation from the National Development and Reform Commission could arrive in Tehran to finalize the deal as early as March. Word of the move comes amid the intensifying row between Iran and the international community over the aims of Iran's nuclear program. Does it indicate that China will do business as usual with Iran despite concern that Iran is secretly trying to develop nuclear arms? PRAGUE, 21 February 2006 (RFE/RL) -- The Yadavaran oil field has crude oil reserves estimated at three billion barrels. That appears to be an irresistible statistic for China, whose oil-hungry economy is slated to grow another 9 percent this year. The Yadavaran project could add up to 300,000 barrels of crude per day to China's oil supplies -- a source Beijing is unlikely to ignore given its need for hydrocarbon energy. China is approximately the only country which does not condemn [Iran] for the moment, so it is becoming more and more important [to Iran], which is good for China so that it can get its energy. Iran Important To China The head of the Overseas Projects Department of the Chinese state oil company Sinopec, G.G. Li, told RFE/RL from Beijing that China values Iran as a continuing source of energy. Of course Iran, in terms of energy, with its oil, is important for the Chinese economy, for Sinopec, I believe that, he said. Some analysts say that to get at the oil, China would not hesitate to break any sanctions that the United Nations Security Council might impose on Iran because of suspicions over the aims of its nuclear power program. Using Iran? But senior analyst Manuchehr Takin, of the Center for Global Energy Studies in London, thinks that's a scenario sketched too starkly in black and white. In terms of geopolitics at a higher level, China might weigh in its relations with Russia and the United States and others, and in the [United Nations'] Security Council there [might be] other deals, and they have to give and take; it could be that Iran could be sacrificed in all of this, Takin said. Takin notes that much to the surprise of Tehran, China as well as Russia sided with the United States and European countries at this month's board meeting of the International Atomic Energy Agency, which decided to report Iran to the UN Security Council -- a move which could eventually lead to economic sanctions being imposed. This could explain why Tehran and Beijing -- after several years of delays -- want now to quickly conclude a deal to develop the Yadavaran oil field before sanctions could be applied. Ready To Do Business China's Sinopec will reportedly have a controlling 51 percent stake in the Yadavaran project, with the National Iranian Oil Company (NIOC) taking about a 20 percent share. But foreign companies are also eager prospective partners. India's Oil and Natural Gas Corporation is buying into the project, and the Anglo-Dutch Shell -- the world's second biggest oil company -- is also interested. Shell last year supported Sinopec in preparing a technical assessment on developing the new oilfield. Sinopec later handed this assessment to Iran's NIOC, and there have already been discussions on the proposal. Shell spokeswoman Caroline Wittgen told RFE/RL from company headquarters in London that Shell remains interested in participating in the future development of Yadavaran. She did not elaborate. Analyst Takin says big oil companies are accustomed to working in difficult sociopolitical environments and are not easily deterred by the prospect of sanctions on Iran. They have been for a 100 years taking risks in turbulent politics, before and after the war and through history in different parts of the world where local conflicts have been going on, and oil companies have been involved in these operations, that is how they make money, and they are not going to get out of Iran quickly, he said. The broad backing for the Yadavaran project illustrates the difficulties facing the U.S.-led effort to deter Iran from pursuing its nuclear program. Beijing And UN Sanctions China was reluctant to support the IAEA decision to report Tehran to the UN Security Council, and China -- a veto holding member of the Security Council -- does not usually favor the concept of sanctions, which it sees as an infringement of a nation's sovereignty. This means that even if the nuclear issue results in the imposition of punitive UN
[mediacare] Fwd: [METRO_REALITAS] Email anggota DPRD
Kembali ke laptop!! Date: Fri, 30 Mar 2007 10:32:13 +0100 (BST) Subject: [METRO_REALITAS] Email anggota DPRD Kisah Nyata Anggota-Anggota Dewan yang berbicara tentang �EMAIL�; SAMARINDA, 20 February 2007. PERNAH PUNYA, TAPI DIJUAL; Anggota DPRD Gagap Teknologi, E-mail Disangka Barang ANGGOTA DPRD Samarinda ternyata tergolong ketinggalan kemajuan dan gagap teknologi, khususnya dalam pemanfaatan surat elektronik (electronic mail atau e-mail) dalam berkomunikasi. Teknologi yang memanfaatkan komputer dan jaringan internet dan sudah dikenal bahkan oleh pelajar SMM ini bahkan tidak dikenal sebagian anggota Dewan. Sehingga ketika ditanya sudahkah punya e-mail, jawabannya justru mengundang tawa. Saya pernah punya, tapi sudah dijual, ujar Didik Sugiarto, anggota Komisi D dari Fraksi AKU dengan gaya meyakinkan seolah-olah e-mail adalah barang berwujud fisik yang bisa dipindahtangankan. Wakil Ketua Dewan, Hairul Anwar setali tiga uang. Awalnya jawabannya terasa wajar, namun belakangan sama sekali tidak 'nyambung. Secara pribadi saya belum memilikinya. Bukannya saya tidak mampu untuk memilikinya, namun saya masih cinta produk dalam negeri, katanya seolah-seolah e-mail adalah barang dari luar negeri. Buat apa kita membanggakan produk luar, lihat saja HP (handphone) saya masih model lama, tuturnya sok yakin. Tak hanya Didik dan Hairul, 9 anggota Dewan lainnya pun tak kenal atau tidak punya e-mail. Jika itu terjadi di generasi tua seperti H Nichlan yang usianya sudah 70-an, mungkin masih wajar. Namun yang muda-muda seperti Sukardi Surbakti dan Blasius Watu pun tak menyentuh sarana informasi yang efisien dan efektif ini. Begitu juga A Marcus Incau, Mardiah Mulyani, Sabri, Riyanto Rais, Arifin Idris dan Hamzah. Padahal mereka sebenarnya tak harus memiliki computer dan langganan internet secara pribadi, sebab lembaga legislatif ini pasti bisa menyediakannya. Baik secara fraksi maupun komisi. Bila memiliki e-mail, interaksi dengan masyarakat secara umum dan konstituen partainya bisa lebih berkembang dan aktif. Berikut tanggapan anggota Dewan saat ditanya apakah punya e-mail, dan apakah mereka paham kegunaannya di era informasi sekarang?? H Nichan: Apa itu email? Saya belum punya e-mail karena masih kurang paham teknologi macam itu. Kalau keinginan punya ada, cuma untuk mengoperasikan komputer saja saya mesti tanya sana sini. Di lingkungan Dewan ini sebenarnya sudah ada, tapi sampai sekarang tidak dioperasikan karena tidak ada yang menggunakan. Didik Sugiarto: Saya dulu pernah punya e-mail, namun saya jual. Blasius Watu: Sekarang ini belum punya, sebab saya tidak ingin punya nafsu besar untuk memilikinya namun tidak ada waktu untuk melihatnya. Riyanto Rais: E-mail memang perlu dan ini akan menjadi masukan buat kami untuk secepatnya mengadakan internet di tempat kami. Dulu sempat pasang di secretariat tapi nggak tahu kemudian tidak bisa di akses lagi. Sedangkan Sabri dan Sukardi Surbakti yang mengakui memang penting memiliki e-mail, dan keinginan membuatnya, namun di rumah keduanya tidak ada akses telepon. Di Palaran memang belum ada, kata Sukardi menyebut domisilinya. (*/gs) __ Yahoo! India Answers: Share what you know. Learn something new http://in.answers.yahoo.com/ - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains.
[mediacare] China Larang Pengiriman SMS Porno
China Larang Pengiriman SMS Porno Kamis, 29 Maret 2007 Di China, warga tak bisa seenaknya saja mengirim hal-hal berbau porno. Bedanya, di tempat kita video porno bisa disebarkan secara bebas tak ada sanki hukum Hidayatullah.com--Warga masyarakat Beijing yang mengirimkan teks porno atau gambar porno melalui short message service (SMS), akan menghadapi ancaman denda lebih dari 3.000 yuan atau sekitar US$385 dan tahanan administratif selama dua pekan. Menurut departemen keamanan umum setempat, Rabu (28/3), berdasarkan undang-undang kejahatan China dan undang-undang keamanan umum, bagi pihak-pihak yang menjual materi-materi demikian bisa menghadapi hukuman penjara antara enam bulan sampai tiga tahun. Setelah melewati tiga pekan, pihak kepolisian Beijing berhasil menahan 19 penjual telepon genggam bekas yang didapati sedang menjual peralatan komunikasi berisikan gambar-gambar dan film pornografi. Menurut juru bicara Biro Keamanan Umum Beijing seperti dikutip kantor berita Xinhua, tempat-tempat penyimpanan chip dalam jumlah besar, yang bisa menampung film berdurasi 60 menit, dijual murah hanya lima atau enam yuan atau kurang dari US$1 per chip. Bedanya di tempat kita, adegan porno melalui kamera hp bahkan bisa didownload secara bebas di internet tanpa ada sanksi. [ant] Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=4460Item id=1 task=viewid=4460Itemid=1
[mediacare] Re: Betulkah Tukul didepak sebagai presenter Empat Mata?
gara-gara Tukul maka semua nggota DPR dan semua orang minta Laptop, maka mulai besok Tukul ganti bawa yang lain, yaitu O2. bulan depan bawa Nokia N95 bulan Mei bawa Palm Treo biar semua rakyat Indonesia kebagian semuanya... melu gendheng. salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Betulkah Tukul didepak sebagai presenter Empat Mata? Klik: http://mediacare.blogspot.com/2007/03/tukul-ditendang-dari-empat- mata-gara.html - Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA.
[mediacare] Republika koran nasional terbaik.. any comment?
hari ini di halaman satu harian republika ada banner luar sangat mencolok. republika koran nasional terbaik. penghargaan itu versi majalah cakram. kawan-kawan ada yang punya komentar tentang penghargaan ini? kemana koran kompas, koran tempo, media indonesia, dan koran lainnya. dari segi apa sih republika jadi koran terbaik nasional? kalo gak salah beberapa waktu lalu republika juga pernah mendapat penghargaan dari lembaga bahasa. karena koran ini dinilai sebagai koran yang paling baik yang dalam pemilihan dan penataan bahasa. Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html
[mediacare] Komunis yang teriak2 anti komunis --Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
Saya tak pernah mendengar Papernas atau PRD memiliki AD/RT yg secara jelas/ eksplisit menyatakan beraliran komunis. Curiga sih sah-sah tetapi kalau kecurigaan aja sudah dijadikan alasan main kroyokan, inilah model kroyokan yang ala komunis tulen. Ingat di masa orba pemerintah lewat MPR mengklaim anti komunis, tetapi dengan sistem sensor sana sini, culik siapa saja, otoriter, semua PNS dibujuk dan dihimbau masuk polit biro komuis eh partai Golkar, dsb, jelas pemerintah orba menganut sistem komunis 100%. Mungkin aja Papernas/FDR ikut2-an komunis model Cina atau Korea Utara tetapi FPI ikut2-an cara2 komunis model (bekas) Uni Sovyet atau Rusia, he, he, he. FPI mau niru revolusi pembantaian ala revolusi Bolhseviks-nya Russia ya? FPI memang perlu obat mujarab untuk menyembuhkan model kroyokan mengatas-namakan agama, penyakit FPI yang selalu kambuh. Wajar jika banyak umat muslim merasa malu karena Islam bukan sekedar di atas namakan, tetapi sudah diklaim menjadi bagian dari (nama) organisasi. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Firdaus, Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, aliran komunis, salam, GG
[mediacare] Era Muslim ngawur - Re: Dunia Jilbab (280307)
Kalau topik yang tak esensial seperti ini saja nggak ketulungan akurasi penulisan beritanya di eramuslim.com, apalagi untuk topik2 lain yang dianggap esensial (akidah, dsb). Mungkin dewan redaksi eramuslim mengira era nulis jaman sekarang masih spt era nulis majalah jaman sebelum ada internet (atau sebelum ada koran?): nulis bo'ong apa saja ndak ada orang luar yang tau. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, amartien [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang menulis artikel ini tidak bertanggung jawab. Ataukah sengaja ingin membodohi masyarakat? Memang banyak di Indonesia yang menelan mentah2 apa yang disajikan di majalah, media favorit mereka. Menurut penulis artikel tsb.: Tiras majalah Islam yang baru muncul itu kini sudah mendekati tiras majalah remaja AS Seventen, yang semula merajai minat remaja puteri di Amerika. Seperti yang sdri. Debbie bilang, itu memang tidak masuk akal. Dan dibawah ini adalah buktinya. Sirkulasi majalah Muslim Girl di AS adalah 50,000. http://www.chicagotribune.com/news/local/chicago/chi- 0703230284mar23,1,3704437.story?coll=chi-newslocalchicago-hed Sedangkan majalah Seventeen adalah 2,3 juta. http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html? res=9805E5DF1031F930A15751C1A960958260 Mungkin saya tidak bisa menghitung, tetapi menurut saya 50,000 itu masih jauh sekali dari 2,3 juta. Tidak heran banyak penduduk Indonesia yang tidak tahu duduk sebenarnya ber-macam2 masalah, bukan hanya dikarenakan oleh terbatasnya bahan bacaan, tetapi juga kwalitas dari pada penerbit bahan2 bacaan tsb. amartien Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED] wrote: SELAMAT! BRAVO! BAGUS! Tapi kalau menyaingi tiras Seventeen ya nggak mungkin lah Mas... itu tidak masuk akal, bahkan akal bebek yang tidak bisa menghitung berapa jumlah muslim (remaja putri) dan berapa jumlah remaja putri non-muslim yg membaca Seventeen sekalipun. Begini, ya... boleh-boleh saja Anda berbangga diri (to be honest, yg mustinya bangga adalah Amerika gak seh, karena majalah ini boleh terbit?), tapi mbok jangan ngawur. Sekali lagi, CONGRATS!
[mediacare] [vacancy]Marketing Manager
Dear all, nolongin temen aja nih, MARKETING MANAGER Requirement: - Bachelor degree - 1 (one) year experience in marketing For more information, just log on to http://www.laporpajak.com/ Please sent your resume to [EMAIL PROTECTED] Thanks, sally a. tjoea - Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut.
[mediacare] Fw: Aku Bangga Jadi Anak PKI
Aku Bangga Jadi Anak PKI Oleh : Djoko Moernantyo 22-Mar-2007, 05:25:49 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia. APA yang salah dengan paham ini? Benar, kapitalis memang secara kasat mata lebih unggul. Kapitalis menjajah hampir semua lini, bahkan mungkin aku termasuk yang terjajahnya oleh paham ini. Lalu apa yang salah dengan komunis? Apakah kita masih terprogram bahwa komunis [selalu] identik dengan congkel mata, potong kemaluan, lagu genjer-genjer jadi lagu pembunuhan [kasihan Bing Slamet, stigma ini membuat lagu ini tak pemah/boleh dinyanyikan di sembarang tempat]. Penulis ingat, ketika SD, diwajibkan menonton film G 30 S/PKI [judul yang saat itu, sudah membuatku aneh --penjelasan lebih lanjut di alinea selanjutnya]. Kami yang masih 'bau kencur' diminta mencerna sebuah kilas balik kebohongan yang terorganisir. Jijiknya, itu harus diulangi setiap tahun --sampai sekitar 3 tahunan. Selanjutnya, propaganda itu diulang lagi di TVRI, bertahun-tahun. Sayangnya, sejak kecil penulis tidak pernah merasa film itu adalah kebenaran. Buat penulis, film itu hanya hiburan semata, sama seperti kita menonton Harry Potter misalnya [masih mending nonton Harry Potter malah]. == Suatu hari, penulis remaja [sudah masuk SMP] ngobrol dengan bokap. Kegelisahan bertahun-tahun itu coba penulis tanyakan ke bokap. Apa komunis itu pak? Sederhananya begini: Komunis itu berasal dari makna Komunal, yang artinya kebersamaan. Ketika kita melakukan aktivitas bersama yang hasilnya untuk kebersamaan kelompok kita, kita sudah komunis, Penjelasan pertama tentang komunis. Sederhana saja! Benarkah komunis tidak mengenal Tuhan? Benarkah komunis itu atheis? Loh komunis itu bukan ideologi yang menafikan Tuhan. Mungkin ada yang atheis, sama seperti sekarang ini juga banyak yang tidak percaya Tuhan. Tapi kami di Partai Komunis, tidak didoktrin untuk menganggap Tuhan tidak ada. Jangan kaget, kalau ada pendeta, kyai, bhiksu yang juga komunis. Sayangnya, sampai saat ini, masih banyak yang menuding komunis itu anti Tuhan. Komunis itu tidak mengenal Tuhan. Karl Marx pernah bilang, agama itu candu. Makna sederhananya, pisahkan urusan kenegaraan dengan agama. Kalau tumpang tindih, repot karena pemaknaanya berbeda. ...agama berdasarkan sama rata sama rasa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa hak persamaan untuk segenap manusia dalam dunia tentang pergaulan hidup, tinggi dan hinanya manusia hanya tergantung atas budi kemanusiaannya. Budi terbagi tiga bagian: budi kemanusiaan, budi binatang, budi setan. Budi kemanusiaan dasarnya mempunyai perasaan keselamatan umum; budi binatang hanya mengejar keselamatan dan kesenangan diri sendiri; dan budi setan yang selalu berbuat kerusakan dan keselamatan umum. [Haji Misbach, Penyusun tulisan Islamisme Komunisme] Benarkah komunis itu tukang bunuh orang, tukang potong kemaluan orang, tukang nyemplungin jenderal ke sumur? Percaya atau tidak, pembunuh terbesar justru bukan komunis. Ketika massa yang mengatasnamakan agama tertentu [ini bukan generalisir], membabi buta membunuh setiap orang yang dianggap komunis. Jutaan orang --ini data internasional-- tewas terbunuh atau dipenjara tanpa pernah disidang. Seperti ideologi lainnya, komunis tidak pernah mengajarkan untuk membunuh. Tidak ada doktrin membunuh atau dibunuh. Doktrin itu hanya ada para militer [baca: tentara] === Suatu pagi, 1 Oktober 1965. Di sebuah rumah sakit di Bumiayu, Jawa Tengah. Suasana tenang, semua berjalan seperti biasa. Seorang mantri yang juga kepala rumah sakit Bumiayu, sedang berjaga-jaga. Laki-laki ini juga aktivis Partai Komunis Indonesia. Tiba-tiba masuk berita, ada kekacauan di Jakarta yang konon dilakukan oleh PKI. Benarkah? Kalau nasional memberontak seharunya telegram rahasianya menyebar ke daerah-daerah. Sekedar mengingatkan, PKI adalah partai ke-4 terbesar di Indonesia ketika itu. Tidak ada pemberitahuan apa-apa, artinya memang tidak niat untuk memberontak! Tapi siapa yang percaya? Propaganda TNI --pro Soeharto-- cepat menyebar. Berita televisi dan radio, disensor ketat. Media cetak dibreidel habis-habisan. Di alun-alun Bumiayu tertulis tulisan besar BUNUH 3M [Munadi, Muntoyib, Munandar] Tiga nama yang disebut tadi adalah tiga tokoh atas PKI di sana. Mereka juga menjadi tokoh Front Nasional Jawa Tengah. Aku Bangga Jadi Anak PKI [2] Oleh : Djoko Moernantyo 22-Mar-2007, 15:41:19 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia ...3M itu, kemudian menjadi orang buruan nomor 1 di Bumiayu dan sekitarnya. Padahal, mereka tidak pernah berusaha kabur, melarikan diri, ngumpet atau menghilangkan jejak. Mereka hanya kaget, ketika kemudian melihat massa yang memburu mereka, seolah mereka adalah pesakitan yang harus
Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
Sebenarnya tak ada gunanya membahas organisasi sampah di forum ini . Tapi saya heran tidak ada teguran,larangan, himbauan dari: MUI, NU, Muhamaddiyah, atau Siapalah, terhadap mereka. Seragam dan teriakan mereka mencitrakan agama, tindakan mencitrakan.well Apakah perilaku mereka dilegitimasi, DIAM ITUKAN SETUJU. Terlepas dari Black Campaign, kekerasan adalah RELIGI MEREKA. Tapi saya yakin mereka bukanlah muslim sejati. Dan masih banyak muslim yang merasa ISLAMnya tidak perlu dibela. Dont just see, WATCH Dont just hear, LISTEN Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam - laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran komunis. Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak tersebut dilindungi oleh negara. Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak menghormati nilai-nilai Hak Asasi Manusia seseorang. Dengan adanya penyerangan dari FPI dan penolakan beberapa ormas yang berusaha membatalkan deklarasi Papernas, jelas itu merupakan pelanggaran HAM. Itu merupakan pembungkaman terhadap hak-hak seseorang atau kelompok dalam mengungkapkan pendapatnya. Bahkan tindakan penyerangan oleh FPI yang merupakan bagian dari tindakan kekerasan merupakan tindakan yang melanggar hukum di Indonesia. Diketahui akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Papernas mengalami luka-luka dan takut untuk pulang. Akibat penyerangan tersebut juga telah merugikan supir-supir bus yang mengangkut massa Papernas, karena bus-bus yang ditumpangi oleh massa Papernas dihancurkan oleh massa FPI. Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan sikap: 1.. Tangkap dan adili para pelaku penyerangan terhadap massa Papernas. Karena jelas tindakan tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum
Re: [mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
yang saya heran seheran-herannya kenapa sih kepolisian bahkan pemerintah kita ini takut banget sama yang namanya fpi dan ormas2 lain yang mengatas namakan agama bahkan Tuhan dengan meneriakan Alahu Akbar untuk merusak nama Islam. Kepolisian juga pemerintah enggak berkutik waktu fpi beraksi apalagi untuk membubarkan fpi. Semua orang mengidentikan Islam dengan fpi seolah-olah fpi mewakili nama Islam. Memalukan sekali mengaku membela tapi yang ada justru merusak dan menhancurkan Islam. AniDj Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak GG, Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan tentang kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah dicap alirannya komunis? Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini kekerasan selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang yang dianggap berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh militer.polisi tetapi juga oleh masyarakat sipil.. ditengah peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan kecerdasan, ternyata sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai embel-embel agama lagi..:( selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, saya kira tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan politik yang kental untuk mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari segelintir orang, ditambah dengan tidak adanya hukuman yang setimpal bagi setiap individu yang melakukan kejahatan/tindak pidana secara terorganisir, maka semakin bebaslah orang/organisasi untuk berbuat semaunya bahkan dengan jalan kekerasan.. goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Firdaus, Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, aliran komunis, salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran komunis. Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak tersebut dilindungi oleh negara.
Re: [mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
Jadi inget tahun 1996, saat itu saya nyebar majalah TEMPO interaktif yang pada waktu itu dibredel, di Kampus. Saya kemudian dipanggil oleh para petinggi kampus, dituduh nyebarin paham kiri (komunis) di kampus dan diancam mau dicabut beasiswa saya... ha..ha..padahal saya lahir jauh setelah PKI dibubarkan, saya juga ga pernah selesai membaca buku Das Kapital-nya Karl Marx... Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak GG, Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan tentang kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah dicap alirannya komunis? Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini kekerasan selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang yang dianggap berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh militer.polisi tetapi juga oleh masyarakat sipil.. ditengah peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan kecerdasan, ternyata sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai embel-embel agama lagi..:( selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, saya kira tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan politik yang kental untuk mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari segelintir orang, ditambah dengan tidak adanya hukuman yang setimpal bagi setiap individu yang melakukan kejahatan/tindak pidana secara terorganisir, maka semakin bebaslah orang/organisasi untuk berbuat semaunya bahkan dengan jalan kekerasan.. goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Firdaus, Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, aliran komunis, salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran komunis. Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak tersebut dilindungi oleh negara. Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh Atas. Massa Papernas yang sebagian besar
[mediacare] Saya tidak membenci PKS - Re: Tindakan FPI
Jangan salah, saya tidak membenci PKS. Saya cuma ingin PKS bersikap dalam hal ini...jangan biarkan nama baik Islam diinjak-injak oleh para laskar yang selalu haus darah itu.. He..he..tahun 2004 kemaren saya pilih PKS lho..pada waktu itu saya pilih Rama Pratama... respati putra [EMAIL PROTECTED] wrote: mas firdaus nih salah alamat ya, jngn kaitkan pks dengan ormas2 itu, coba anda tidak melihat setiap pemilu kader pks selalu berkampanye dengan damai, kalau demo pun juga demikian, coba anda bisa tunjukkan bukti bahwa setiap acara atau kegiatan yg di buat pks akan rusuh, jangan karna kebencian anda sehingga menutup mata anda dari apa yg terjadi, pernah anda mendengar massa pks rusuh atau rebutan kepemimpinan dalam tubuh partainya?, saya bukan orang pks saya hanya mengamati media dan coba berfikir dengan jernih saja, dan saya juga bukan simpatisan mereka.ingat obyektif itu perlu - Original Message From: firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED]
Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
Coba dudukkanlah kejadian secara objektif. jangan main tuduh sembarangan dulu... emang kejadian kemarin dipicu sama FPI... atau pihak lain... harus dibuktikan dulu... Sebagai wartawan, seharusnya bisa memberikan informasi yan akurat..dan tidak memihak atau malahan membela kepentingan golongan tertntu Salam IT - Original Message From: respati putra [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Friday, March 30, 2007 10:29:47 AM Subject: Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan! mas firdaus nih salah alamat ya, jngn kaitkan pks dengan ormas2 itu, coba anda tidak melihat setiap pemilu kader pks selalu berkampanye dengan damai, kalau demo pun juga demikian, coba anda bisa tunjukkan bukti bahwa setiap acara atau kegiatan yg di buat pks akan rusuh, jangan karna kebencian anda sehingga menutup mata anda dari apa yg terjadi, pernah anda mendengar massa pks rusuh atau rebutan kepemimpinan dalam tubuh partainya?, saya bukan orang pks saya hanya mengamati media dan coba berfikir dengan jernih saja, dan saya juga bukan simpatisan mereka.ingat obyektif itu perlu - Original Message From: firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] com To: forum pembaca forum-pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com; milis PKS keadilan4all@ yahoogroups. com; milis sahabat sahabat-walhi@ yahoogroups. com; List Media [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Friday, March 30, 2007 8:41:34 AM Subject: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan! Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya... sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = = = = = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran komunis. Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak tersebut dilindungi oleh negara. Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak
[mediacare] Fulfilling Life : Merayakan Hidup yang Bukan Main
Fulfilling Life Merayakan Hidup yang Bukan Main ! Parlindungan Marpaung kembali hadir dihadapan para pecinta buku melalui karya terbaru berjudul Fulfilling Life Merayakan hidup yang bukan main !. Di dalam buku ini, penulis yang juga sukses lewat buku Setengah Isi setengah kosong mengajak kita untuk membangun kesadaran pribadi maupun kolektif lewat potensi - potensi diri yang dimiliki manusia melalui berbagai motivasi hidup sehingga kelak diharapkan setiap orang bisa peduli terhadap sesama dan hidup mulia di hadapan Tuhan. Penasaran? Mau tau lebih dalam lebih banyak..? Ikuti Roadshow Fulfilling Life di beberapa kota di Indonesia: 1. Hari / Tanggal : Minggu, 1 April 2007 Waktu:12.30 - 14.30 WIB Tempat : TB. Gramedia Istana Plaza Jl. Pasir Kaliki Bandung Nara Sumber : Parlindungan Marpaung 2. Hari / Tanggal : Minggu, 1 April 2007 Waktu : 15.00 - 17.00 WIB Tempat: TB. Gramedia Paris Van Java Jl. Sukajadi Bandung Nara Sumber : Parlindungan Marpaung 3. Hari / Tanggal : Selasa, 3 April 2007 Waktu : 19.00 - 20.30 WIB Tempat: TB. Gramedia Jl. Gajah Mada Medan Nara Sumber : Parlindungan Marpaung 4. Hari / Tanggal : Selasa, 10 April 2007 Waktu : 19.00 - 20.30 WIT Tempat: Kafe Ilmu Khansa Ruko Mirah II No. 5 Jl. Pengayoman - Makasar Nara Sumber : Parlindungan Marpaung Terbuka untuk umum Gratis. Ruslita Armaeny 081320394546 [EMAIL PROTECTED] - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta.
[mediacare] Dicari Presnter Cowok yang JAGO MASAK
Dear all ... Saya butuh presenter cowok syaratnya: 1. cowok, 22 - 35 tahun. 2. Good looking (karena ini untuk tv, jadi yg harus enak dilihat ya) 3. bisa ngomong (iyalah, namanya juga presenter. masa gak bisa ngomong. Maksud gw doyan ngomong) 4. Ngerti tehnik masak, ngerti bumbu2. Namanya juga koki. 5. Gw lebih suka yang punya basic kuliah perhotelan. 6. Punya waktu yg fleksibel. Kirim foto dan CV ke [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] Thx yaa GBU - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta.
[mediacare] Mohon info tentang Papernas
Selamat sore. Saya selaku pemerhati masalah politik, hukum dan HAM tertarik dengan fenomena Papernas (partai persatuan pembebasan nasional). mohon diberi alamat kantornya di Jakarta, no. telp atau contact person pengurusnya. Terima kasih tokobukumurah [EMAIL PROTECTED] wrote: Berikut adalah siaran pers bersama merespon tindak kekerasan yang dilakukan massa FPI kepada massa Papernas. Konfresi pers berlangsung tanggal 29 Maret 2007, sekitar pukul 16.00 WIB di Kantor Kontras: *Siaran Pers Bersama* *Aksi Kekerasan Kelompok Sipil Terorganisir Kepada Papernas* * * * * Kami menyesalkan terjadinya aksi kekerasan yang dilakukan oleh massa Front Pembela Islam kepada kelompok demonstrasi Papernas, yang terjadi siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB di Dukuh Atas, Sudirman Jakarta. Penyerangan kepada masyarakat sipil, khususnya terhadap perempuan dan anak-anak tersebut menyebabkan jatuhnya korban luka-luka dan membubarkan diri karena lari ketakutan. Sementara itu, aparat kepolisian tidak berusaha menghentikan aksi kekerasan yang berlangsung. Tidakan kekerasan dengan dalih untuk meredam kebebasan berekspresi dan berpendapat masyarakat sipil merupakan tindakan kekerasan yang melanggar HAM dan konstitusi. Hal ini ironis, karena pada saat yang sama pemerintah sedang membicarakn upaya-upaya perlindungan HAM dan peradaban manusia dalam Dewan HAM PBB. Apa yang terjadi kali ini bukan hal pertama. Telah kesekian kali, negara melalui aparat hukumnya tidak memberikan rasa aman dam melindungi warganya sendiri. Kami mengkhawatirkan jika pengabaian terhadap jaminan keamanan masyarakat ini terus berlangsung, maka bentuk-bentuk kekerasan serupa akan semakin buruk di masa datang. Negara telah membiarkan kasus serupa terus berlangsung dengan membiarkan penyerangan, penganiayan terhadap masyarakat yang menjalankan hak untuk mengeluarkan pendapat dan berekspresinya. Kami mendesak aparat kepolisian unutk melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Penyelidikan harus berjalan secara jujur dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pelaku. Kami mendesak Presiden untuk mengambil langkah aktif untuk menghentikan aksi-aksi kekerasan serupa yang ditujukan pada kelompok-kelompok masyarakat sipil yang menyuarakan demokrasi. Kami menghimbau agar seluruh masyarakat menghormati konstitusi dengan saling menjamin upaya-upaya bebas untuk berekspresi. Jakarta, 29 Maret 2007 Kontras, Imparsial. LBH Jaskarta, Demos, KASUM, Papernas Kronologis Singkat Sekitar pukul 11.30: Konvoi ribuan massa dari PAPERNAS dari kantor Depdiknas menuju hotel Shangrila, tempat di mana SBY akan melakukan rapat sosal MGDs, memasuki kawasan Sudirman. Barisan terdepan konvoi sampai di kawasan BNI 46 dan Hotel Sangrila. Sementara barisan belakang masih berada di sepanjang jalan Karet? Benhil dan Setiabudi. Sekitar pukul 11.35: Terlihat puluhan massa memakai atribut serba putih, membawa pentungan/tongkat dan senjata lainnya dengan beringas menyerang barisan mobil konvoi dan melempari kendaraan. Pada saat bersamaan polisi ada di lokasi membiarkan tindakan penyerangan tersebut terjadi. Akibat serangan membabi buta tersebut massa yang sebagian besar ibu-ibu yang membawa anak-anak kalang kabut masuk ke gedung-gedung di sekitar lokasi penyerangan. Bahkan beberapa dari mereka mengalami luka-luka terkena pentungan, penyerangan dan pecahan kaca. Tehitung ada 17 mobil yang digunakan massa Papernas dirusak/dihancurkan oleh massa (dari FPI dan FBR) Selanjutnya terjadi aksi saling lempar antara massa Papernas dan juga dibantu para tukang ojek dan masyarakat yang sedang menunggu angkutan di halte dengan massa FPI dkk yang ada di seberang jalan. Ini terjadi sekitar 5 10 menit. Setelah itu massa FPI menjauh ke arah Karet dan massa Papernas melanjutkan aksi di depan Hotel Shangrila dan sebagian besar lainnya tertahan di berbagai gedung sekitar lokasi. Kerugian dan korban yang tercatat sementara adalah : 1. 17 mobil rusak 2. Yani (perempuan, 26). Diinjak-injak bagian perut. 3. Ikhsan (laki-laki, 2 tahun) kena pukulan massa penyerang 4. Ade (perempuan, 16 tahun) luka memar dan pincang kaki kanan 5. Budi (laki-laki, 33 tahun) terluka di kepala Keempat adalah massa Papernas dari Cengkareng, Jakarta Barat. Mereka sedang di rawat di RSCM. 6. Sri Mulyati (perempuan, 56 tahun) Shok dan terserang jantung, sekarang dirawat di RS Harapan Kita. Masih banyak korban luka-luka lainnya yang belum terdata, termasuk beberapa kendaraan lain yang juga dirusak massa dan belum diketahui keberadaannya.
[mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
he he he logikanya kalau kampus anda saja sampai bisa paranoid begitu, pasti kata nenek berbahhhaya bukan. makanya jangan mentang mentang jaman PKI anda belum lahir terus mau cobain, he he he. wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi goblok semua, apalagi kalau cuma anda. salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi inget tahun 1996, saat itu saya nyebar majalah TEMPO interaktif yang pada waktu itu dibredel, di Kampus. Saya kemudian dipanggil oleh para petinggi kampus, dituduh nyebarin paham kiri (komunis) di kampus dan diancam mau dicabut beasiswa saya... ha..ha..padahal saya lahir jauh setelah PKI dibubarkan, saya juga ga pernah selesai membaca buku Das Kapital-nya Karl Marx... Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak GG, Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan tentang kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah dicap alirannya komunis? Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini kekerasan selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang yang dianggap berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh militer.polisi tetapi juga oleh masyarakat sipil.. ditengah peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan kecerdasan, ternyata sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai embel- embel agama lagi..:( selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, saya kira tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan politik yang kental untuk mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari segelintir orang, ditambah dengan tidak adanya hukuman yang setimpal bagi setiap individu yang melakukan kejahatan/tindak pidana secara terorganisir, maka semakin bebaslah orang/organisasi untuk berbuat semaunya bahkan dengan jalan kekerasan.. goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Firdaus, Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, aliran komunis, salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi firdaus_c@ wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran komunis. Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain selain
[mediacare] BPK Nilai Pencairan Duit Tommy Salah
BPK Nilai Pencairan Duit Tommy Salah Orang kita tidak punya integritas, tidak punya moral. Jakarta -- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution menyatakan penggunaan rekening Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai tempat menyetor dan menyimpan uang Tommy Soeharto menyalahi aturan. Secara etika, menurut hukum, menurut moral, itu menyalahi, kata Anwar. Dari sisi keuangan negara, dia melanjutkan, penyimpanan uang Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di rekening pemerintah itu tidak dapat dibenarkan. (Misalnya) rekening koran you (dipakai) jual-beli sepeda motor, transaksi, mana boleh? Dari situ sudah jelas, orang kita tidak punya integritas, tidak punya moral, kata Anwar setelah menghadiri pelantikan Muchtar Arifin sebagai Wakil Jaksa Agung kemarin. Pada 2005, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Hamid Awaludin menyetujui penggunaan rekening departemennya untuk proses pencairan dana Motorbike Corporation, perusahaan asal Bahama, Amerika Tengah, milik Hutomo Mandala Putra, sebesar US$ 10 juta (setara dengan Rp 90 miliar dengan kurs Rp 9.000) yang berada di Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas cabang London. Hamid membolehkan Motorbike menggunakan rekening kantornya karena tahu uang mereka bersih. Tidak jadi masalah, uang itu halal, kata mantan dosen Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, ini kepada pers, 5 Maret lalu. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta masyarakat jangan terlalu mencurigai keterlibatan Hamid. Jangan selalu semua kita curigai, apa saja di republik ini. Uang keluar kita curigai, uang masuk kita curigai juga, ujarnya, 23 Maret lalu. Kalangan DPR dan pengamat meminta polisi dan kejaksaan mengusut kasus ini. Namun, menurut Anwar Nasution, hingga saat ini di BPK belum ada yang meminta untuk mengaudit duit Tommy. Belum ada permintaan, katanya. Sementara itu, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh dalam jumpa pers di kantornya menyatakan telah mengantongi nama perusahaan lain yang berafiliasi dengan Motorbike dan Garnet Investment Limited milik Tommy Soeharto. Hal itu diketahui dari laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada Kejaksaan Agung. Pengurusnya yang itu-itu juga, ujarnya. Namun, ia tidak bersedia menjelaskan nama-nama perusahaan afiliasi dimaksud. (Dokumen) PPATK ada, tapi rahasia. Tidak memuat nama-nama orang, hanya memuat nama afiliasi perusahaan. Tidak boleh saya buka di sini, kata Abdul Rahman. FANNY FEBIANA Sumber: Koran Tempo - Jumat, 30 Maret 2007 ++ Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) klik http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita Untuk Indonesia yang lebih baik, klik http://www.transparansi.or.id/ Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) The Indonesian Society for Transparency Jl. Polombangkeng No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 Fax: (62-21) 722-1658 http://www.transparansi.or.id BPK Nilai Pencairan Duit Tommy Salah Orang kita tidak punya integritas, tidak punya moral. Jakarta -- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution menyatakan penggunaan rekening Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai tempat menyetor dan menyimpan uang Tommy Soeharto menyalahi aturan. Secara etika, menurut hukum, menurut moral, itu menyalahi, kata Anwar. Dari sisi keuangan negara, dia melanjutkan, penyimpanan uang Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di rekening pemerintah itu tidak dapat dibenarkan. (Misalnya) rekening koran you (dipakai) jual-beli sepeda motor, transaksi, mana boleh? Dari situ sudah jelas, orang kita tidak punya integritas, tidak punya moral, kata Anwar setelah menghadiri pelantikan Muchtar Arifin sebagai Wakil Jaksa Agung kemarin. Pada 2005, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Hamid Awaludin menyetujui penggunaan rekening departemennya untuk proses pencairan dana Motorbike Corporation, perusahaan asal Bahama, Amerika Tengah, milik Hutomo Mandala Putra, sebesar US$ 10 juta (setara dengan Rp 90 miliar dengan kurs Rp 9.000) yang berada di Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas cabang London. Hamid membolehkan Motorbike menggunakan rekening kantornya karena tahu uang mereka bersih. Tidak jadi masalah, uang itu halal, kata mantan dosen Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, ini kepada pers, 5 Maret lalu. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta masyarakat jangan terlalu mencurigai keterlibatan Hamid. Jangan selalu semua kita curigai, apa saja di republik ini. Uang keluar kita curigai, uang masuk kita curigai juga, ujarnya, 23 Maret lalu. Kalangan DPR dan pengamat meminta polisi dan kejaksaan mengusut kasus ini. Namun, menurut Anwar Nasution, hingga saat ini di BPK belum ada yang meminta untuk mengaudit duit Tommy. Belum ada permintaan, katanya. Sementara itu, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh dalam jumpa pers di kantornya menyatakan telah mengantongi nama perusahaan lain yang
[mediacare] LOWONGAN REPORTER
Mod, numpang-numpang nitip ya, siapa tau diantara rekans sekalian ada yg berminat .. Thnx before Mod Sebuah media olahraga baru sedang mencari tenaga : Reporter Olahraga (REP OR) # Pria berusia max. 28 thn # Berpengalaman di bidangnya minimal 2 tahun # Punya jaringan narasumber yang luas # Diutamakan yang paham dunia bola basket, NBA, IBL dan Liga Basket Eropa # Menguasai bahasa Inggris dengan baik # Mampu bekerja dalam team dan tekanan deadline # Mempunyai kendaraan sendiri Jika anda memenuhi kriteria di atas, silahkan kirim CV dan contoh tulisan beserta foto terbaru ke email di bawah ini: [EMAIL PROTECTED] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
[mediacare] [new album] Press Release ... Ihsan - The Winner
news from www.sonybmg.co.id The Winner Indonesia akhirnya memilih Ihsan sebagai Indonesian Idol 2006. Kalimat pengukuhan ini menuntaskan perjalanan panjang Ihsan dalam menapaki panggung bergengsi Indonesian Idol. Kini Muhammad Ihsan Tarore, lelaki kelahiran Medan, 20 Agustus 1989 menjalani episodenya sebagai ‘sang pemenang’ yang ditandai dengan seabrek kegiatan, mulai dari menyanyi, syuting sinetron, membintangi iklan, dan banyak lagi. Salah satu agenda besar di tahun 2007 bagi Ihsan adalah meluncurkan album solo perdananya. Dan tepat di 23 Maret 2007 albumnya yang bertajuk The Winner resmi dirilis. Ihsan berkolaborasi dengan beberapa musisi seperti Ramadhan, komposer muda yang karyanya mulai banyak dibawakan sejumlah penyanyi. Ada juga Mhala (Numata), dan tak ketinggalan nama besar Yovie Widianto. Album ini menampilkan 10 tembang dengan besutan musik pop rock yang kaya dengan isian gitar akustik. Karakter vokal Ihsan yang cenderung berat dan nge-bass membawa pilihan pada lagu-lagu bertempo pelan. Simak saja dalam hit singlenya berjudul BUNGA (KARENA AKU LELAKI), sebuah lagu pop rock ballad, yang bertutur tentang seorang pria yang memutuskan kekasihnya, kemudian menyesal dan berharap untuk dapat kembali ke pangkuan kekasihnya lagi. Vokal Ihsan yang bulat membungkus sempurna lagu ini, ditambah dengan aransemen yang tidak njelimet membuat lagu ini gampang diterima dalam sekali dengar. Asal tahu saja, ketika baru pertama kali mendengarkan lagu ini banyak orang yang keliru mengira lagu ini dibawakan oleh Bebi Romeo, Fadly Padi, bahkan Iwan Fals. Menanggapi hal ini Ihsan dengan santai berkomentar bahwa memang begitulah karakter suara yang ia punya dan menganggap kekeliruan itu sebagai sebuah compliment baginya. Yang pasti dia berusaha tampil sesuai dengan jati dirinya. Asal tahu saja, hit single Bunga (Karena Aku Lelaki) ini menjadi theme song untuk sinetron berjudul Bunga, diperankan sendiri oleh Ihsan dan akan diputar oleh stasiun TV RCTI. Masih dalam tempo slow, Ihsan tampil dalam lagu Bertanya Dalam Hati, yang masih sarat dengan petikan gitar akustik. Sementara itu suara denting piano yang liris manis mengiringi Ihsan membawakan Kemenangan Hati, karya Yovie Widianto yang menjadi lagu pengiring kemenangan Ihsan dalam ajang Idol 2006. Puas dengan lagu slow, bisa dinikmati nomor mid tempo seperti dalam lagu Buah Hati, yang lirik dan musiknya dibesut ringan dan riang. Atau yang beatnya cepat dalam lagu Mimpiku. Tak ketinggalan ada lagu Diana yang sebelumnya masuk dalam album Indonesian Idol 3 – Tribute To Tony Koeswoyo turut dimasukkan, memberi sentuhan warna sendiri dalam album ini. Berbicara mengenai sampul, album ini tampil apik mongedepankan karakter Ihsan dengan gedung-gedung metropolitan sebagai backgroundnya. Seolah menggambarkan perjalanan panjang Ihsan merengkuh impiannya. Artist Ihsan 'Idol' Track Listing 1. Mimpiku 2. Bunga (Karena Aku Lelaki) 3. Buah Hati 4. Selama Disisimu 5. Bertanya Dalam Hati 6. Diana 7. Kemenangan Hati 8. Sebelum Dirimu 9. Mengapa Harus Dia 10. Tetap Mencintaimu Discography The Winner Subscribe to musicbox Powered by groups.yahoo.com www.sonybmg.co.id SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA Copyright © 2006. All Rights Reserved. for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED] Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos. http://autos.yahoo.com/new_cars.html
[mediacare] kapan insyaf? [Re: Fw: Aku Bangga Jadi Anak PKI]
Mas Mas, komunis itu sudah bangkrut, terakhir di Rusia sudah bubar, di Vietnam juga di Germany sudah insyaf, balik lagi, untung ditolong saudaranya. di China untung segera insyaf, sebelum terjadi katastrofi, sekumpulan koloni orang miskin , sekarang bisa kembali ke jalan yang bener. salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote: Aku Bangga Jadi Anak PKI Oleh : Djoko Moernantyo 22-Mar-2007, 05:25:49 WIB - [www.kabarindonesia.com]
Re: [mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
mas GG ini lucu, selalu menyuruh orang lain untuk bersikap bijak, berhati bersih, tak menaruh syak wasangka, dan tak menudingkan telunjuk pada orang lain.. tapi sendirinya.. hehehe.. -Original Message- From: goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Date: Fri, 30 Mar 2007 11:09:54 - Subject: [mediacare] Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan! he he he logikanya kalau kampus anda saja sampai bisa paranoid begitu, pasti kata nenek berbahhhaya bukan. makanya jangan mentang mentang jaman PKI anda belum lahir terus mau cobain, he he he. wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi goblok semua, apalagi kalau cuma anda. salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi inget tahun 1996, saat itu saya nyebar majalah TEMPO interaktif yang pada waktu itu dibredel, di Kampus. Saya kemudian dipanggil oleh para petinggi kampus, dituduh nyebarin paham kiri (komunis) di kampus dan diancam mau dicabut beasiswa saya... ha..ha..padahal saya lahir jauh setelah PKI dibubarkan, saya juga ga pernah selesai membaca buku Das Kapital-nya Karl Marx... Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak GG, Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan tentang kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah dicap alirannya komunis? Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini kekerasan selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang yang dianggap berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh militer.polisi tetapi juga oleh masyarakat sipil.. ditengah peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan kecerdasan, ternyata sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai embel- embel agama lagi..:( selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, saya kira tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan politik yang kental untuk mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari segelintir orang, ditambah dengan tidak adanya hukuman yang setimpal bagi setiap individu yang melakukan kejahatan/tindak pidana secara terorganisir, maka semakin bebaslah orang/organisasi untuk berbuat semaunya bahkan dengan jalan kekerasan.. goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Firdaus, Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, aliran komunis, salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi firdaus_c@ wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam – laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas
[mediacare] Hermawan Aksan di BAM Paramuda 93,7 FM
Sahabat - sahabat, Mau tau seorang Hermawan Aksan bicara tentang dunia Jurnalistik.? Ikuti dech talkshow serunya di Paramuda 93,7 FM Bandung, hari Minggu besok tanggal 1 April 2007, Jam 09.30 - 10.30 WIB. Acara talkshow BAM (Buat Aku Menyejarah) ini akan dipandu oleh host Indari Mastuti (Manager Marketing Promosi MQS Publishing). Hermawan Aksan ini selain Jurnalis di Harian Tribun Jabar, juga seorang penulis yang telah menulis lebih dari 10 buku, editor lepas di beberapa penerbit, dan penerjemah lepas. So..jangan lupa ya, dengerin talkshow interaktif seru antara Hermawan Aksan dengan Indari Mastuti, hari minggu besok. Ada doorprize juga loch..! Ruslita Armaeny 081320394546 [EMAIL PROTECTED] - Get your own web address. Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
Re: [mediacare] Ana juga tersinggung Mister He-Man! - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal ....
Ah kau, Indonebia! Bikin saya terpaksa buka mulut aja, konsep Tuhan yang sangat mengherankan, keturunan arab golongan yg paling dimuliakan Allah karena Karena mereka lahir diatas tanah yg penuh minyak ? itu sebabnya mereka di kuasai oleh kapitalis ! waktu kecil saya pengagum keturunan arab krn saya percaya mereka pewaris surga, org2 yg paling dekat dgn Tuhan dll. Tapi image itu secepatnya musnah, ternyata mereka penyiksa, pemerkosa, penipu, pemeras, licik dan tak manusiawi, jangan panggil mereka sebagai our big brothers, walau sesama islam mereka tidak perduli akan kerusakan ekonomi kita, mereka lebih cenderung berpihak kepada western side, mereka tidak pernah menunjukan rasa kasih dan hormat terhadap indonesia sebagai sesama islam, mereka menyiksa, memperkosa dan menyakiti TKI2 dan TKW kitaapa ini yg kau maksud sebagai kelompok yg paling di muliakan Allah ? Bukan main ! INDONEBIA : sudah terbukti, keturunan arab memang golongan yang dimuliakan Allah SWT! --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Rudy Prabowo wrote: WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia oleh He-Man
[mediacare] Re:Mohon info tentang Papernas
Silahkan Anda menghubungi : DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI PERSATUAN PEMBEBASAN NASIONAL (DPP - PAPERNAS) Kantor: Jl. Tebet Dalam II/G No. 1, Jakarta Selatan, 12810. Telp/Fax: 021-8354513. Email: [EMAIL PROTECTED] mailto:papernas%40yahoo.com
[mediacare] di balik pembahasan ruu penanaman modal
Seorang kawan mengirimkan cerita kepada saya mengenai ragam cerita di balik RUU Penanaman Modal. Atas ijinnya saya ingin berbagi cerita dengan kawan-kawan semua, tentu dengan memotong bagian-bagian tertentu yang tidak layak dikemukakan pada publik. Karenanya, saya berrela-hati untuk menyadur ulang ceritanya. Kisahnya : Sebenarnya poet (panggilannya kepada saya), dalam RUU itu mulanya tidak ada pasal mengenai HGU. Bunyi pasalanya hanya soal fasilitas bagi penanam modal, salah satunya adalah hak atas tanah. Waktu pembahasan di panja (panitia kerja) Komisi VI, salah seorang anggota panja dari PKS (namanya ia rahasiakan) yang mula-mula yang mengusulkan HGU-nya 100 tahun, mengambil contoh Malaysia. Bersambutlah itu oleh partai-partai lain terutama partai pemerintah, P Demokrat, P Golkar, dll. PDIP, dari seorang anggota bilang kalau itu ultra petitum...alias melebihi dari apa yang diminta pemerintah. -- Kawan saya menyela ceritanya dengan mengatakan PKS...diancuuukkk (makiannya dalam kosakata jawa timuran yang khas)... Saya merasa harus mengungkapkan makian ini untuk menggambarkan betapa ia kesal pada partai ini. Berkali-kali partai ini bersikap munafik, sok bersih.sok membela rakyat... tapi di belakang itu sangat anti rakyat. Ya Tuhanku...katanyaTernyata yang namanya (PKS...berinisial FH...dan bekas aktivis kemahasiswaan itu)...ternyata sangat liberal...Gila O - Cerita lainnya soal HGU adalah, statemen berkali-kali oleh pakar ahli hukum pemerintah yaitu (ia merahasiakan namanya...tapi belakangan setelah membaca-baca berita saya tahu, itu adalah Erman Rajagukguk),berkali-kali dia menggunakan kosakata 'akrobat politik... Berkali-kali poet, kata 'akrobat politik itu dikatakannya Saya jadi menghubung-hubungkan angka, PKS bilang 100 th, mungkin Erman lalu cari pembenaran, di dapatlah angka 95 tahun). (5 tahun itu didapat dari 35 tahun plus perpanjangan 25 tahun, berasal dari ketentuan UUPA...sisa pembenarannya di dapat dari PP No 40 tahun 1996, kira-kira 35 tahun). Dasar ilmu akrobat yah...isi dari PP 40 tahun 1996 sendiri sesungguhnya hanya 35 plus 25 tahun...total jumlah 60 th. Jadi cara me'mistik' angka-nya Erman ya ngawur. Udah gitu, mana ada PP jadi konsideran UU, wong tingkatannya lebih rendah. Kesalahan FATAL. Nah itu terungkap waktu uji publik-nya PDIP. Udah gitu, banyak juga yang hari itu gugat bareng RUU PM, di acaranya PKB juga digugat. Gosip lain JK phone-phone terus si Didik loh Saya terpaksa menghentikan dulu cerita ini, sebab keponakan saya sudah memanggil tantenya tercinta... udah dulu ya Mungkin ada yang mau berbagi cerita... timoer - Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta.
[mediacare] LOGIKA JEBLOK - (Soal Komunis FPI)
Kayaknya logika Mr.Goenarjadi yg jeblok! Menurutku kampus tak pernah paranoid dengan isme apapun. Justru kampus (dalam nature-nya) harus memberi ruang bagi ideologi apapun utk singgah. Soal diterima atau tidak, itu urusan personal masing2. Tapi sbg institusi, kampus justru merupakan sebuah komunitas bagi lahirnya ide2 (baca: ideologi) baru! Independen terhadap hegemoni politik rezim penguasa. Apa yg dikisahkan oleh saudara firdaus cahyadi, justru menunjukkan bgmn kampus telah dihegemoni sedemikian rupa oleh rezim orba (yg berhasil membuat org2 seperti Goenardi jd paranoia sejati). Seandainya-pun toh bila papernas itu komunis, apa hak anda Mr.G utk membenarkan penganiayaan terhadap mereka sebagaimana yg telah dilakukan oleh FPI. Bagi anda --mungkin-- komunis itu kejam, biadab, dan entah apa sebutan lainnya lg, ...tapi bagiku FPI lebih biadab daripd komunis. Kalo pun Komunis melakukan kebiadaban atas kemanusiaan, mereka tak pernah mengatasnamakan Tuhan. FPI lebih biadab krn membawa2 (mengatasnamakan) Tuhan utk menganiaya sesama manusia lainnya. Bagi kita yg beragama, dlm kadar tertentu akan lebih dpat memaklumi kebiadaban PKI, krn memang tanpa Tuhan maka segala sesuatu boleh Tapi bila kebiadaban yg sama dilakukan oleh mereka yg beragama, maka itu namanya LEBIH BIADAB DARI BIADAB!!! Anyway, soal apakah PKI itu kejam atau tidak, toh sampai hari ini sejarah kita masih terlalu samar jd msh belum selesai (entah sampai kapan)... Terakhir, bila anda muslim, tdk sadarkah anda bhw FPI hanya mempermalukan islam saja selama ini? FPI cuma mendegradasi islam ke level barbarian atau jangan2 anda setuju dng itu. (?)...ikutan jd barbar...(?) Sdh banyak org barbar di republik ini, mo nambah satu lagi nih bedanya cuma satu, anda bisa internet-an, itu saja. itu pun tak terlalu istimewa kok mengitup balik anda: wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi goblok semua, apalagi kalau cuma anda. - (JR). goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: he he he logikanya kalau kampus anda saja sampai bisa paranoid begitu, pasti kata nenek berbahhhaya bukan. makanya jangan mentang mentang jaman PKI anda belum lahir terus mau cobain, he he he. wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi goblok semua, apalagi kalau cuma anda. salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi inget tahun 1996, saat itu saya nyebar majalah TEMPO interaktif yang pada waktu itu dibredel, di Kampus. Saya kemudian dipanggil oleh para petinggi kampus, dituduh nyebarin paham kiri (komunis) di kampus dan diancam mau dicabut beasiswa saya... ha..ha..padahal saya lahir jauh setelah PKI dibubarkan, saya juga ga pernah selesai membaca buku Das Kapital-nya Karl Marx... Beka Ulung Hapsara [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak GG, Apakah anda punya bukti bahwa papernas itu alirannya komunis? Apakah partai/calon partai -apapun partainya- yang menyuarakan tentang kemiskinan, berpihak kepada petani, buruh itu dengan mudah dicap alirannya komunis? Pendapat saya, peristiwa kemarin membuktikan bahwa selama ini kekerasan selalu menjadi alat teror untuk melumpuhkan orang-orang yang dianggap berseberangan, bukan hanya dilakukan oleh militer.polisi tetapi juga oleh masyarakat sipil.. ditengah peradaban yang menonjolkan pengetahuan dan kecerdasan, ternyata sebagian masyarakat masih bertingkah laku primitif, pakai embel- embel agama lagi..:( selain itu, fenomena kekerasan yang dilakukan FPI dan kroninya, saya kira tidak berdiri dengan sendirinya, terdapat kepentingan politik yang kental untuk mempertahankan pengaruh dan kekuasaan dari segelintir orang, ditambah dengan tidak adanya hukuman yang setimpal bagi setiap individu yang melakukan kejahatan/tindak pidana secara terorganisir, maka semakin bebaslah orang/organisasi untuk berbuat semaunya bahkan dengan jalan kekerasan.. goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Firdaus, Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, aliran komunis, salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi firdaus_c@ wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap
[mediacare] [news]Konser Badai Pasti Berlalu ditayangkan RCTI
news from www.sonybmg.co.id Konser Badai Pasti Berlalu ditayangkan RCTI PAGELARAN MUSIK MAHA KARYA MANDIRI VISA BADAI PASTI BERLALU akan ditayangkan di layar RCTI pada hari Sabtu, 7 April 2007 pukul 16.30-17.30 WIB. Konser ini akan menghadirkan lagu-lagu karya Eros Djarot, Chrisye dan Debby Nasution yang dibawakan dalam aransemen Andi Rianto dengan iringan Magenta Orchestra. Menampilkan Ari Lasso, Astrid, Audy dan Tohpati, Lucky Octavian, Andy /rif, Glenn F hingga Mike 'Idol'. Dalam konser ini ada kejutan tua-muda yang Anda harus saksikan hingga tuntas. Dapatkan RBT gratis Badai Pasti Berlalu untuk pengguna XL dengan mengetik SMS: FREEBADAI kirim ke 1818. Dapatkan juga RBT lainnya dari album Badai Pasti Berlalu seperti dibawah ini: ArtistTitleALIASNSP Ari Lasso Badai Pasti Berlalu BADAI 0111348 Astrid Merpati Putih MPT 0111364 Andy /rif Angin Malam MALAM 0111365 Lucky Octavian Cintaku CTK 0111366 Glenn Fredly Pelangi PLG 0111367 Ello Serasa SERASA 0111368 Paul T-Five Khayalku KHAYAL 0111369 Marshanda Baju Pengantin BAJU 0111370 Audy Merepih Alam MEREPI 0111371 Raihaanun Semusim MUSIM 0111372 Nindi Matahari MTHR 0111373 Cara mengaktifkan RBT via SMS Telkomsel NSP 1212 Ketik SMS: RING ON kode NSP kirim ke 1212 Contoh: RING ON 10107659 kirim ke 1212 Indosat Nada Sapa I-Ring 808 Ketik SMS: SETALIAS Kirim ke 808 Contoh: SET BADAI kirim ke 808 XL Nada Tungguku 1818: Ketik SMS: ALIAS kirim ke 1818 Contoh: BADAI kirim ke 1818 Cara mengaktifkan RBT via IVR Telkomsel ketik nomer: 1212 dan silahkan ikuti panduan yang ada Subscribe to musicbox Powered by groups.yahoo.com www.sonybmg.co.id SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA Copyright © 2006. All Rights Reserved. for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED] Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367
[mediacare] Budiman Sudjatmiko: Penjaja Isu Komunisme Kelompok Desperate
Jum'at, 30/03/2007 17:45 WIB Budiman Sudjatmiko: Penjaja Isu Komunisme Kelompok Desperate Sholahudin Achmad - Okezone JAKARTA Budiman Sudjatmiko, aktivis yang di masa Orde Baru dicap komunis, menilai isu komunisme saat ini tidak laku dijual di Indonesia. Isu komunis, lanjutnya, tidak cukup berpengaruh untuk digunakan sebagai perekat gerakan Islam yang tersebar di tanah air. Menurut saya, gerakan Islam di Indonesia itu ada tiga, yakni pertama, Islam kebangsaan seperti NU dan Muhammadiyah. Kedua, gerakan Islam internasional seperti PKS dan Hizbut Tahrir. Ketiga, Islam warisan Orde Baru. Nah, yang ketiga ini sudah semakin menjadi minoritas pada saat ini, kata Budiman lewat sambungan telpon kepada okezone, Jumat (30/3/2007). Budiman menempatkan kelompok-kelompok yang meneriakkan anti komunisme saat ini, termasuk dalam kategori ketiga tadi. Saya kira, mereka itu (kelompok Islam ketiga tersebut) adalah kelompok Islam yang desperate (putus asa). Jualan mereka tidak laku, tapi memaksakan terus. Padahal, isu komunisme itu sudah tidak mempunyai resonansi lagi di masyarakat saat ini, ujar Budiman yang sejak beberapa tahun terkahir ini bergabung dengan PDIP. Menurut Budiman, insiden kekerasan yang menimpa massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional, Kamis (29/3/2007) kemarin, dilakukan oleh kelompok yang desperate tersebut. Dengan membawa isu menolak komunisme, lanjut Budiman, kelompok desperate itu berupaya untuk memperoleh dukungan dari kelompok-kelompok Islam lainnya. Tapi saya kira, gerakan Islam di Indonesia sudah berubah ya. Isu (anti) komunisme sudah tidak bisa lagi dijadikan isu untuk merekatkan mereka, tandas Budiman. (adi) - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.
[mediacare] interview Dita Indah Sari di TRAX Magz April 2007
Indonesia pernah dipimpin seorang perempuan. apa itu berdampak pada terangkatnya kepentingan perempuan? Dulu saya pikir begitu, karena dia perempuan, maka lebih pro dengan nasib perempuan, ternyata nggak, dalam pemerintahan Megawati, program-program perempuannya nggak ada. Kedua, kebijakan ekonominya menciptakan beban buat perempuan. Naiknya TDL, BBM. Dan karena beban ekonomi besar, maka hal-hal dasar seperti pelayanan bayi gratis, kebutuhan ibu hamil, jadi lebih mahal. Jadi, pemimpin perempuan tidak otomatis membela kepentingan perempuan. Justru saya lebih salut kepada Gus Dur dalam membela hak perempuan. - Dita Indah Sari Interview selengkapnya dengan Dita Indah Sari dapat dibaca di rubrik HOTBUZZ Majalah TRAX edisi April 2007. Girl power issue -- Andre J.O Sumual TRAX Magazine [music attitude, provocative stylish] Wisma Kosgoro lt.6 Jl. MH Thamrin No.53 Jakarta 10350 Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157 Fax : (021) 39832494 Mobile : 08161161874 Email : [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Re: [mediacare] Ius Soli - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia
Hehehe...kalo saya jadi bung Dani Lim sih mending saya ngaku salah and kurang pengetahuan ...hehe..makanya mentang-mentang jadi WN Belanda jangan banyak lagak bung Lim hik hik...Makin banyak mangap makin kelihatan nggak cerdas.! Pada tanggal 29/03/07, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] menulis: (Petinju Belanda ini kelihatannya masih juga berusaha bangun walau sempoyongan). --- Danny Lim [EMAIL PROTECTED] d.lim%40planet.nl wrote: LONDO: Haaah UU Kewarganegaraan RI itu belum Ius Soli? Weleh weleh weleh, mesti secepatnya di-Ius Soli-kan, bukan malah mempertahankan Ius Sanguinis. SATO: Memang sempoyongan. Tak jelas lagi orientasi utara apa selatan. Sebelum kena Upper-Cut dia mengatakan IUS SOLI, IUS SOLI, IUS SOLI. Sekarang mulut Londo ini melongo: apa iya bukan Ius Soli? Gue pikir tadinya Ius Soli, rupanya kagak ya? Ya kalau belum Ius Soli secepetnya di-ius soli-kan dong. LONDO: Tahu ngga beda Ius Soli dan Ius Sangunis? Kalau ngga tahu nih orang Belanda kasih tahu, ihik ihik, sbb.: Ius Sangunis menganut keturunan, jadi sampai 77 generasi tetap saja keturunan China, keturunan Arab dsb. Tentu saja ini bertentangan dengan Human Rights dan mengganggu integrasi Indonesia. Makanya gontok-gontokan melulu, habisnya Ius Sangunis sih. Padahal dokumen HAM PBB melarang perbedaan ras, understood? SATO: Masih mau berlagak juga. Dia kira kalau pakai istilah asing semacam Ius Soli orang Indonesia yang dia anggap pandir akan terbengong-bengong. Ternyata bukan orang Indonesia yang pandir, tapi dialah yang sok berlagak tahu tapi sebenarnya tak tahu banyak. Dia rupanya tak tahu walau sebuah negara menganut asas Ius Sanguinis, sebagian besar tetap membuka pintu bagi NATURALISASI termasuk Indonesia. (Ngerti apa ndak Wong Londo ini apa itu naturalisasi ya?) LONDO: Sebaliknya Ius Soli (yang dianut negara ogut, hoeraa ...) berdasarkan negeri kelahiran? Jadi biar pun berkulit kuning atau hitam, kalau lahir di Indonesia ya otomatis menjadi WNI asli. Ini namanya non-rasistis. Haiyaaa ... cilaka butulan nih Soto Kaki eh Sato Sakaki, ihik :-). Nah, sempurnakan saja UU Kewarganegaraan RI itu secara seksama dan tempoh yang sesingkat-singkatnya ya, supaya Indonesia setara dengan Belanda dan negara modern lainnya. Sukses selalu, jangan patah semangat di jalanan. Kalau Belanda bisa, masa Indonesia tidak bisa, bukan begitu? SATO: Jadi Wong Londo ini mengira: negara dengan UU Kewarganegaraan berasas IUS SOLi seperti Belanda itu MODERN, sedang negara berasas IUS SANGUINIS itu terbelakang. (Kentara sekali dangkal pengetahuannya) Nyong, loe tahu bahwa JERMAN itu MENGANUT ASAS IUS SANGUINIS? Loe tahu bahwa Jepang, Rusia, Spanyol, India dan banyak negara lain begitupun negara leluhurmu Cina itu menganut asas Ius Sanguinis? Apa JERMAN, JEPANG, RUSIA kalah moderen dari negaramu Belanda itu? Belajar lagilah yang banyak. Dan jangan menggunakan kata asing kalau kau ndak tahu betul artinya, ya. Nanti diketawain orang lagi. --- In mediacare@yahoogroups.com mediacare%40yahoogroups.com, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang ini benar-benarlah pengidap penyakit Inferiority Complex yang sudah ndak ketulungan. Baru menjadi warganegara Belanda rasanya bagi dia sudah seperti berada di langit yang ketiga. Apalagi kalau warganegara Jerman atau Amerika Serikat yang jauh lebih bergengsi (dalam pandangan mental inferiority complex-nya hehehehe). Sepertinya orang Indonesia itu keciiil sekali, jauh di bawah .. hinaa. Nyong, SEKALI LAGI SAYA KATAKAN: Undang-Undang Kewarganegaraan RI BUKAN berasaskan IUS SOLI melainkan IUS SANGUINIS. Sekali lagi COBA TUNJUKKAN pasal atau ayat dari UU Kewarganegaraan RI Tahun 2006 yang saya berikan link-nya di bawah mengatakan bahwa negara RI menganut asas IUS SOLI, bahwa SEMUA ORANG YANG LAHIR DI INDONESIA DIAKUI SEBAGAI WARGANEGARA INDONESIA. Coba tunjukkan!! Dan cermati juga bahwa yang dilarang adalah PERLAKUAN DISKRIMINATIF, BUKAN larangan menyebut WNI keturunan Arab atau keturunan Cina. Ngaco loe. Nich saya berikan link-nya: http://www.unsrat.ac.id/hukum/uu/uu_kewarganegaraan_2006.htm Dan kalau kurang paham apa yang saya katakan, baca bagian Penjelasan UU ini, saya kutip: Adapun asas-asas yang dianut dalam Undang-Undang ini sebagai berikut: 1. Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. 2. Asas ius soli (law of the soil) secara terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini. 3. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. Anda baca itu? Jadi IUS SOLI hanya TERBATAS bagi anak-anak yang tidak jelas kewarganegaraan orangtuanya atau anak yang ditemukan di wilayah RI yang tidak diketahui siapa ibu-bapaknya. Ngerti? Makanya kalau isi kepala hanya
[mediacare] Pak GG parno - Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
Pak GG, dari pendapat yang Anda kemukakan terhadap tulisan Firdaus, saya jadi curiga, jangan2 anda juga parno terhadap perjuangan kaum kiri (meskipun mereka juga belum tentu komunis). sebelum tahun 97, bisa dipahami kalo kampus juga parno (dengan segala cara, termasuk memberlakukan DO) terhadap perilaku mahasiswanya yang belajar aliran kiri. Belajar memahami persoalan dan menyelesaikan persolan negara dengan aliran apapun tanpa ada rasa menghargai, menghormati hak orang lain, tetep aja ujung2nya bobrok. Anda belajar agama sampai langit ke-7, sampai otak anda hapal ayat2 kitab suci, tapi otaknya ga ada tempat untuk menerima pandangan lain dan tidak bisa belajar dari orang lain, ya tetep aja bebal. Mari semarakkan milis ini dengan kebebasan berbicara. Gak perlu takut sama FPI. goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: he he he logikanya kalau kampus anda saja sampai bisa paranoid begitu, pasti kata nenek berbahhhaya bukan. makanya jangan mentang mentang jaman PKI anda belum lahir terus mau cobain, he he he. wong negara penduduk 1 Milyar saja bisa bobrok, jadi goblok semua, apalagi kalau cuma anda. salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
[mediacare] Barangkali pak GG menyukai foto ini
Barangkali pak GG menyukai dan bisa menikmati foto hasil jepretan fotografer majalah GATRA ini. Diabadikan saat FPI berdemo di depan sebuah kedutaan negara sahabat. fpi-denmark jpgRCHbm2u1hx.jpg Description: JPEG image gifM96WnVFYll.gif Description: GIF image
Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
say setuju kalau soal tindkan mereka yang keterlaluan. tapi kalau soal black campaign pada calon PKS untuk pilkadakomentar saya PKS gak usah dibela. kata kawan saya yang mengikuri pembahasan RUU penanaman modal...PKS lah yang pertama-tama mengusulkan HGU 95 tahun bagi pengusaha. Gara-gara itu kawan saya lagi muntab (marah)...dia bilang PKS..jiancuu !!! timoer firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran komunis. Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak tersebut dilindungi oleh negara. Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak menghormati nilai-nilai Hak Asasi Manusia seseorang. Dengan adanya penyerangan dari FPI dan penolakan beberapa ormas yang berusaha membatalkan deklarasi Papernas, jelas itu merupakan pelanggaran HAM. Itu merupakan pembungkaman terhadap hak-hak seseorang atau kelompok dalam mengungkapkan pendapatnya. Bahkan tindakan penyerangan oleh FPI yang merupakan bagian dari tindakan kekerasan merupakan tindakan yang melanggar hukum di Indonesia. Diketahui akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Papernas mengalami luka-luka dan takut untuk pulang. Akibat penyerangan tersebut juga telah merugikan supir-supir bus yang mengangkut massa Papernas, karena bus-bus yang ditumpangi oleh massa Papernas dihancurkan oleh massa FPI. Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan sikap: Tangkap dan adili para pelaku penyerangan terhadap massa Papernas. Karena jelas tindakan tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum dan HAM, dan harus ditindak tegas oleh aparat kepolisian. Bubarkan
[mediacare] NYAI ONTOSOROH JADI PENTAS di JAKARTA!
NYAI ONTOSOROH JADI PENTAS di JAKARTA! AGUSTUS 2007, SUTRADARA WAWAN SOFWAN SIARAN PERS Pementasan Teater Nyai Ontosoroh Adaptasi novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer Wawan Sofwan, mulai berkiprah di dunia teater sejak tahun 1985 dan pernah bergabung dengan Studiklub Teater Bandung. Ia telah menyutradarai banyak pementasan teater dan drama musikal, antara lain Kebangkitan Arturo Ui yang dapat dicegah, dari naskah karya Bertolt Brecht (2006), Mozart Opera(2006), Nuri and Locomotif Lipang (Malasyia, 2004) dll. Ia juga telah beberapa kali ngamen monolog di negara-negara lain seperti Belanda, Jerman, Malaysia, Australia dan Rusia. Dapat sampur menyutradarai Nyai Ontosoroh kali ini, Wawan Sofwan didukung oleh tim artistik yang berdedikasi. Mereka antara lain Dolorosa Sinaga, Gallis A.S, Rin Threesia, Fahmi Alatas, Mogan Pasaribu, Jerry Pattinama, Azis Dying, dan Faiza Mardzoeki, sebagai penulis naskah Nyai Ontosoroh. Sedangkan para pemain tentu saja bangunan tim baru yang sanggup membangun kait-kerja bersama seperti Happy Salma, David Chalik, Madina, Andi Bersama, Teuku Rifna Wikana, Join, Margesti, Willem Bevers dan lain-lain. Itulah Teater Nyai Ontosoroh yang akan mentas di Jakarta pada bulan Agustus nanti. Selain itu, ada informasi penting sehubungan dengan kerja proyek teater Nyai Ontosoroh ini. Naskah Nyai Ontosoroh ini telah dipentaskan di Bandung oleh Teater Bersama, di Solo oleh Teater Gidag Gidig, Di Jogjakarta oleh Teater Mahasiswa UGM, Di Pontianak oleh Teater Topeng dan pada bulan April akan dipentaskan di Lampung oleh Teater Satu, serta di Surabaya oleh Teater Unesa. Dengan semangat yang tinggi Penyelenggara pementasan yaitu Perguruan Rakyat Merdeka, Institut Ungu, Jaringan Nasional Perempuan Mahardhika, dan didukung oleh individu dan organisasi lain tetap akan bekerja keras untuk mempersembahkan yang terbaik pada pementasan Agustus 2007 di Jakarta. Tunggu pementasannya! Terimakasih Teater Nyai Ontosoroh Kontak: Jl. Tebet Barat Dalam II D. No. 21 Jakarta Selatan, Indonesia Telp/Fax : 21- 8302028, atau ke Manager publikasi, Yulia EB, di 08159311348 Email: [EMAIL PROTECTED] ,[EMAIL PROTECTED] === Andi K. Yuwono Coordinator of Interactive Media, Cluster Empowerment and Network Development Praxis Association Jl. Salemba Tengah No. 39-BB Jakarta 10440 - INDONESIA Tel. ++62 21 3156907, 3156908, 3911927 Fax. ++62 21 3900810, 3156909 Mobile: 0811182301, 0817174087 Yahoo Messenger: andi_yuwono Email: [EMAIL PROTECTED] Http://www.prakarsa-rakyat.org Http://www.praxis.or.id Http://andi-yuwono.blogspot.com It is better to die on your feet than live on your knees. -- Emiliano Zapata
Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam saja. Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka non-muslim. Nanti urusannya jadi melebar gak puguh. Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim sendiri. firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran komunis. Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak tersebut dilindungi oleh negara. Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak menghormati nilai-nilai Hak Asasi Manusia seseorang. Dengan adanya penyerangan dari FPI dan penolakan beberapa ormas yang berusaha membatalkan deklarasi Papernas, jelas itu merupakan pelanggaran HAM. Itu merupakan pembungkaman terhadap hak-hak seseorang atau kelompok dalam mengungkapkan pendapatnya. Bahkan tindakan penyerangan oleh FPI yang merupakan bagian dari tindakan kekerasan merupakan tindakan yang melanggar hukum di Indonesia. Diketahui akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Papernas mengalami luka-luka dan takut untuk pulang. Akibat penyerangan tersebut juga telah merugikan supir-supir bus yang mengangkut massa Papernas, karena bus-bus yang ditumpangi oleh massa Papernas dihancurkan oleh massa FPI. Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan sikap: Tangkap dan adili para pelaku penyerangan terhadap massa Papernas. Karena jelas tindakan tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum dan HAM, dan harus ditindak tegas oleh aparat kepolisian. Bubarkan ormas-ormas yang melanggar hukum dan HAM serta menyebarkan rasa ketakutan bagi rakyat. Ormas-ormas tersebut seharusnya tidak dibiarkan melakukan main hakim sendiri dan menyebarkan
[mediacare] Berita terkini www.sumbawanews.com (30/3)
Bakesbanglinmas: Panitia Pilkades Kurang Jelihttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5791topik=1 Jumat, 30 Maret 07 (20:13) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5791| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5791topik=1#komentar Bima, Sumbawanews.com.- Mengapa aksi protes atas hasil Pilkades di sejumlah desa sering terjadi? Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Kabupaten Bima, Drs Syahbuddin, menilai, hal itu disebabkan ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5791topik=1hal=1 Batu Cadas Hambat Jalan Melayu-Kolohttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5790topik=1 Jumat, 30 Maret 07 (20:12) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5790| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5790topik=1#komentar Kota Bima, Sumbawanews.com.- Pengerjaan jalan Melayu-Kolo saat ini terhambat karena lapisan batu cadas. Akibatnya, pengerukannnya harus menggunakan mesin penghancur (breaker). Demikian pengakuan Kepala Dinas Kimpraswil Kota Bima, Ir Muhammad ... selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5790topik=1hal=1 Calon Kalah, Kantor Desa Lamere Dirusakhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5789topik=1 Jumat, 30 Maret 07 (20:12) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5789| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5789topik=1#komentar Bima, Sumbawanews.com.- Pemilihan kepala desa (Pilkades) Lamere Kecamatan Sape, Rabu (28/3) lalu, berakhir dengan perusakan kantor desa setempat. Aksi itu dipicu karena pendukung yang kalah tidak terima dengan hasil ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5789topik=1hal=1 Diduga Dipukul, Siswa SMP Pingsanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5788topik=1 Jumat, 30 Maret 07 (20:11) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5788| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5788topik=1#komentar Bima, Sumbawanews.com.- Dunia pendidikan kembali dihebohkan dengan kasus pemukulan. Guru SMPN 1 Ambalawi diduga memukul siswanya hingga pingsan. Peristiwa itu berawal saat Megawati, siswa tersebut, disuruh oleh gurunya, Kalisom, ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5788topik=1hal=1 *Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com *Klik disini! http://www.sumbawanews.com/?view=postemailid=1 * Dinas Dikbudpar Seleksi Paskibrahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5787topik=1 Jumat, 30 Maret 07 (20:11) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5787| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5787topik=1#komentar Kota Bima, Sumbawanews.com.- Sebanyak 126 siswa dari seluruh SMA, SMK, MA, negeri dan swasta di Kota Bima, mengikuti seleksi Paskibra tahun 2007 di GOR mini Raba, Kamis (29/3). Kegiatan itu ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5787topik=1hal=1 Dispernak Salurkan Dana LUEPhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5786topik=1 Jumat, 30 Maret 07 (20:11) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5786| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5786topik=1#komentar Kota Bima, Sumbawanews.com.- Saat ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) Kota Bima sedang menyalurkan dana untuk menjamin ketahanan harga gabah kepada sejumlah Lembaga Usaha Ekonomi Produktif (LUEP) sebesar Rp400 juta. ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5786topik=1hal=1 Distribusi Miras Ditengarai Sering Lewat Darathttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5785topik=1 Jumat, 30 Maret 07 (20:10) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5785| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5785topik=1#komentar Kota Bima, Sumbawanews.com.- Angkutan darat ditengarai lebih nyaman untuk mendistribusikan minuman keras (miras) dibandingkan dengan angkutan lain. Hal itu, karena mobil lebih sulit diperiksa secara rutin. Demikian identifikasi Lurah Tanjung ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5785topik=1hal=1 Lebarkan Jalan, Batu Cadas Dihancurkanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5784topik=1 Jumat, 30 Maret 07 (20:10) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=5784| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5784topik=1#komentar Bima, Sumbawanews.com.- Tikungan di dusun Kalate Dese, Desa Raba, Kecamatan Wawo, Rabu (28/3), mulai diperlebar dengan menghancurkan batu cadas. Jalan yang semakin sempit karena bronjong sepanjang 30 meter lebih, beberapa ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5784topik=1hal=1 *Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com *Klik disini! http://www.sumbawanews.com/?view=postemailid=1 * Pegawai Wajib jadi Anggota KPN Sabua Adehttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=5783topik=1 Jumat, 30 Maret 07
[mediacare] Re: Barangkali pak GG menyukai foto ini
Mas Radityo, itu cuma foto khan mas. lagipula, saya ini gak bilang pro FPI atau gimana, saya cuma bilang kalau Papernas itu aliran komunis. ada yang bilang ekstrim kiri, dan ekstrim kanan dua-duanya gak bener, nyusahin saja.. salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Barangkali pak GG menyukai dan bisa menikmati foto hasil jepretan fotografer majalah GATRA ini. Diabadikan saat FPI berdemo di depan sebuah kedutaan negara sahabat. fpi-denmark
[mediacare] Komunis yang teriak2 anti komunis --Re: Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
Mas ya gak usah nunggu dingomongin orang, atau diberitahu, atau dengar, makanya tanya dong, minimal bisa tanya oom Google, Mas. salam, GG --- In mediacare@yahoogroups.com, loekyh [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya tak pernah mendengar Papernas atau PRD memiliki AD/RT yg secara jelas/ eksplisit menyatakan beraliran komunis. Curiga sih sah-sah tetapi kalau kecurigaan aja sudah dijadikan alasan main kroyokan, inilah model kroyokan yang ala komunis tulen. Ingat di masa orba pemerintah lewat MPR mengklaim anti komunis, tetapi dengan sistem sensor sana sini, culik siapa saja, otoriter, semua PNS dibujuk dan dihimbau masuk polit biro komuis eh partai Golkar, dsb, jelas pemerintah orba menganut sistem komunis 100%. Mungkin aja Papernas/FDR ikut2-an komunis model Cina atau Korea Utara tetapi FPI ikut2-an cara2 komunis model (bekas) Uni Sovyet atau Rusia, he, he, he. FPI mau niru revolusi pembantaian ala revolusi Bolhseviks-nya Russia ya? FPI memang perlu obat mujarab untuk menyembuhkan model kroyokan mengatas-namakan agama, penyakit FPI yang selalu kambuh. Wajar jika banyak umat muslim merasa malu karena Islam bukan sekedar di atas namakan, tetapi sudah diklaim menjadi bagian dari (nama) organisasi. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, goenardjoadi goenardjoadi@ wrote: Mas Firdaus, Papernas itu partai baru pengganti PRD Partai Rakyat Demokratik, aliran komunis, salam, GG
[mediacare] Undangan Kak Seto Homeschooling
Undangan Dalam rangka memperingati 37 Tahun Pengabdian Kak Seto di Dunia Anak-anak, kami akan menyelenggarakan : Talkshow HOMESCHOOLING BERSAMA KAK SETO sekaligus acara Peluncuran Buku Homeschooling karya Kak Seto, Peluncuran Mobil Kelas Berjalan Homeschooling dan Komunitas Homeschooling Kak Seto Biaya : Rp. 50.000,-/orang (Mendapatkan Buku Homeschooling Kak Seto) Hari/Tanggal : Rabu, 04 April 2007 Waktu : Jam 14.00 - 16.30 wib Tempat : Selapa Knowledge Center (SKC) Pondok Pinang - Jakarta Selatan Pendaftaran Kak Yetty/Kak Yani Telp. 021-75818370 , Fax. 021-7691616 Mengingat tempat terbatas, pendaftaran paling lambat kami terima tanggal 03 April 2007 Hormat kami Ermalen Dewita HP. 0811962657 atas nama Dhanang Sasongko (Sekretaris Jenderal Asahpena Indonesia) ASAHPENA (Asosiasi Homeschooling Pendidikan Alternatif) Indonesia Sekretariat : Jl. Taman Cirendeu Permai No. 13 Jakarta Selatan 15419 Telp. 021-75818370, Fax. 021-7691616
[mediacare] Re: Menuntut Tanggungjawab AS
Ketika saya masih muda , masih pelajar SMAN 4 dulu, saya sangat terangsang ikut daftar jadi sukarelawan Dwikora. Ketika saya lulus SMA masuk Universitas, saya terangsang juga anti BK melihat jendral2 terbunuh walau pada saat BK meninggal saya antri panjang buat memberi respek terakhir. Sekarang setelah tua, saya lebih mengerti bagaimana politik [ kotor atau tidak ] bisa mempengaruhi pikiran dan pendapat orang dengan cara publikasi,promosi yg effektif, apalagi kalau pendengarnya emosional dan kurang luas mendapat info lengkapnya. Dalam skala dunia lebih banyak lagi informasi dan pengertian yg diperlukan sebelum kita berpikir MENUNTUT tanggung jawab AS [ seperti yg jadi topik kita ]. Saya membayangkan AS yg sejak dulu dalam sejarahnya SELALU ikut2an perang dan mengurbankan jiwa tentaranya [ ratusan ribu di WW 1 dan 2,puluhan ribu di Korea dan Vietnam dll] hanya mau 'menunjukkan' keperkasaannya, komitmen nya atau apapun yg dituduhkan pada AS itu. Agak kurang sorotan thd AS yg mengirimkan 60,000 tentaranya buat menangkap Jendral Noriega yg presiden, yg jendral dinegara nya sendiri dengan alasan pembenaran apapun... Mungkin karena cepatnya dan impact penyelesaian masalah itu sendiri. Kadang2 kita juga sama saja seperti AS dalam perpolitikannya punya multi orientasi dalam tindakan2nya, tergantung mana yg enak buat kita lihat dan yg dalam batas kita tahu. Lebih jelek lagi kalau dicampur dengan ambisi kekuasaan yg memerlukan popularitas pokoknya vokal aja... Contoh ambivalensi politik AS soal nuklir, soal Israel, soal HAM selalu dikemukakan dan paling mudah menjadi sasaran untuk menggalang demo ke kedubes AS... Sebelum saya menyimpulkan untuk ikut mengutuk AS soal Israel misalnya, saya coba mengerti kenapa negara2 Arab termasuk fraksi Fatah Palestina masih juga berbeda pendapat , apalagi Uni Eropa Russia dll ? Mestinya banyak juga hal2 dan pengertian lain yg harus saya ketahui sebelum ikutan heboh dan lantang mengutuk ambivalensi politik dan sikap AS selama ini .[ banyak dikeluhkan pemuka agama kita dalam pertemuan Bali dgn P GWB beberapa tahun lalu.[ Dalam soal HAM , kita juga mudah mencaci maki ambivalensi sikap politik AS misalnya penyebutan pembantaian rakyat Palestina atau Lebanon , namun pembantaian di Sudan, Bosnia , Somalia, kekacauan di Haiti dan terakhir ini tindakan sewenang2 di Zimbabwe banyak pula yg menyalahkan AS karena kurang menaruh perhatian padahal pembantaian orang Kurdi di Iraq juga salah satu pertimbangan dan pembenaran untuk melenyapkan P Sadham Husein yg pernah menginvasi Kuwait... P Clinton banyak dikritik juga oleh rakyat AS sendiri soal 'takutnya' beliau ngebom Belgrade, atau terlambatnya ngebom Al Qaida di Afghan walau terang2an usaha ngebom WTC NY sdh beberapa kali dilakukan bahkan deklarasi perang pun sudah dikumandangkan Al Qaida. Walau issue dan rumor penubrukan pesawat ke WTC NYC hanyalah isapan jempol bahkan sebenarnya hasil konspirasi CIA dan raja jin GWB [ oleh profesor2 AS nih ], rasanya emosi untuk melakukan pengeboman Afghan sangat dipicu oleh runtuhnya WTC juga Pentagon dgn kurban 3000 an orang di tanah AS sendiri, bayangkan kalau orang kuat , sombong di permalukan begitu rupa Presiden Bush senior bahkan dapat appresiasi dimana2 karena juga AS memimpin pasukan koalisi dalam perang Teluk 1 thn 91 , padahal sama saja AS menginvasi Iraq , ngebomin Iraq ,kurbannya juga banyak sekali sipil, cuma pendapat dalam negeri AS , menyalahkan kenapa sebelum P Sadham dibunuh sekalian, AS menyudahi perangnya ? Akibatnya juga si P GWB Jr 'berobsesi' menyelesaikan perang Teluk 1 itu dengan alasan yg dicari2 WMD lah termasuk sebenarnya yah soal minyak , euroisasi perdagangan minyak [ demi perekonomian AS, wah pahlawan dong buat AS masa dituntut ?]. Kalau saya berkomentar begini buat tajuk Kompas, saya mikir sebenarnya dari segi pemikiran dan pengertian sudahkah saya lengkap menghadapi kenyataan akibat perpolitikan [ oleh AS ] karena saya mau eksis , bijaksana, dlst itu ? Apakah gunanya bagi negara dan bangsa Indonesia sendiri , mau heboh, nuntut AS [ buat elite dan pemimpin bangsa ini ] apalagi belum tentu semua pemahaman kita memang benar. Kalau jarum jam bisa diputar kembali , saya TIDAK akan ikut2an aksi jalanan thn 65 apalagi kalau benar P Maestro Suharto yg mendalangi G-30 S ... Salam , martin - indiana - Original Message From: suprijodio [EMAIL PROTECTED] To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 20, 2007 8:57:57 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tajuk KOMPAS : Menuntut Tanggungjawab AS Nampaknya Rakyat AS dan masyarakat DUNIA masih mengangap george w bush (GWB) itu orang yang masih WARAS, PEDULI, BERPERASAAN, RASIONAL dan DEMOKRATIS, sehingga dengan SERUAN dan HIMBAUAN mereka meminta AS menyudahi PENINDASAN dan PEMBANTAIAN- nya di IRAK? Omong kosong! Nihil bin Mustahil! Seharusnya memang yang paling harus PROTES adalah Rakyat AS sendiri. Bagaimana selama ini UANG
[mediacare] Mengapa bangsa ini jadi pelupa?
Beberapa bulan yang lalu aku kesal Kesal karena hujan yang tidak kunjung berhenti Kemanapun aku pergi aku temui telaga nan kumuh Aku mencari sesuap nasi bercampur lumpur anyir Berperahu atau membudak-i si rakyat kecil menggendong aku kian kemari Aku bisa terjebak dan ber-hari2 nangkring seperti burung dalam kurungan. Aku kesal karena hujan membuka semua luka2 masyarakat. Penyakit masyarakat yang adalah produk kita sendiri. Buang2 sampah se-enak perutnya. Dari rakyat kecil sampai bapak2 penggede buang sampah yang menjadikan limbah racun. Sekarang aku bertanya dalam hati? Siapa sekarang yang masih ingat akan korban hujan tempo hari? Banyak yang mati karena penyakit limbah, banyak yang sakit karena makan makanan nan busuk . Dalam hati aku bertanya, sudahkah kita lupa akan kejadian beberapa bulan lalu. Apa yang sudah kita usahakan bila hujan datang lagi berkunjung dan malapetaka yang menghampiri bisa kita hindari. Apa yang sudah di usahakan oleh bapak2 yang gemar ber-korup[si ria? Sudahkah kita pikirkan bagaimana menanggulangi hujan yang akan datang? Rupanya kita semua sudah lupa sehingga aku bisa bilang kita sudah kena penyakit amnesia. Lain kali apabila datang hujan ria harap2 bangsa ini sadar dan amnesia terguyur hujan dan menjadikan ...at last ...bangsa ini bisa sadar, membenahi dirinya sendiri, tanpa ngemis minta bantuan atas kemalangan yang dibuatnya sendiri. Alhamdulilah. Harry Adinegara Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
[mediacare] SBY memerankan dirinya sebagai Johannes Benedictus van Heutsz atau memerankan dirinya sebagai Sudirman
SBY memerankan dirinya sebagai Johannes Benedictus van Heutsz atau memerankan dirinya sebagai Sudirman Johannes Benedictus van Heutsz (Coevorden, 3 Februari 1851 - Montreux, 10 Juli 1924) adalah Gubernur-Jendral Hindia-Belanda.Ia memerintah antara tanggal 1 Oktober 1904 sampai 18 Desember 1909.Van Heutsz terutama menjadi terkenal karena perannya dalam Perang Aceh, di mana ia yang dibantu Snouck Hurgronje dapat mematahkan perlawanan para pejuang Aceh. Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan. Sekarang kita lihat bagaimana cara SBY memerintah, ia tegas dalam hal : MOU ACEH, ia juga tegas dalam Blok Cepu Exxon, menaikkan harga BBM, import beras, UU PMA 2007, import Helikopter,mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB tentang nuklir Iran. Yang jadi pertanyaan siapakah yang kini berperan sebagai Snouck Hurgronje , bisa Jusuf Kalla, bisa Sudi Silalahi, bisa Yusril, bisa Hamid Awaludin, bisa Maftuh Basuni. Dalam diri SBY walaupun ia seorang Jenderal menurut saya tidak sedikitpun tanda-tanda pada dirinya ia berperan layaknya seperti Jenderal Sudirman bahkan ia cenderung memerankan / memainkan gaya kepemimpinan ala Gubernur Jend Belanda Johannes Benedictus van Heutsz . Mungkin saya salah kalau ada pendapat lain silahkan saja Salam Eko Darminto Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367
[mediacare] Jual Majalah Disain Grafis concept
Sekarang bisa Anda dapatkan majalah concept di Toko Buku Murah. Majalah concept adalah majalah disain grafis pertama asli karya orang Indonesia. Dapatkan diskon 10%. Harga edisi baru (vol 03 edisi 16 tahun 2007) Rp. 42.000,-. Alamat Toko Buku Murah Jl. Cikoko Barat II, No11, Pancoran (sekitar belakang Bukopin MT Haryono). Telp 021-7902943.
[mediacare] Senggolan Berita 2007 (5)
Di Australia ditemukan katak sebesar kucing. = Di Indonesia, banyak tikus sebesar manusia Pemerintah pastikan menerima tuntutan korban lumpur Lapindo berupa pembayaran ganti rugi, cash and carry. = Yg belum pasti, siapa yg bayar. KPK mempersoalkan lonjakan kekayan pribadi Yusril, dia berdalih formulir kekayan KPK yg membinggungkan. = Mungkin karena di formulirnya tdk ada pilihan yg sesuai. Megawati bilang, pemerintah SBY hanya banyak janjinya. = Lebih banyak mana, dibandingkan dgn waktu Megawati jadi presiden.
[mediacare] Re: Jawaban borongan - komunis
Saya sih tidak anti partai/organisasi apapun, asal jangan fanatik buta (menganggap orang lain pantas dimusnahkan karena beda pendapat). Tapi memang rada paranoid soal komunis - bagi saya komunis juga cenderung fanatik buta. Contoh kasus yang bikin paranoid: - Stalin, Lenin, bunuh banyak orang di Gulag dll - Mao/Gang of Four Revolusi Kebudayaan, juga membuat banyak orang mati sengsara. - Pol Pot Killing Fields di Kamboja - Vietcong boat people Jadinya, agak 'serem' gitu denger ide komunis. --- In mediacare@yahoogroups.com, goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: UNTUK ALEX PRIYASMA Mas Alex, anda ini sekolah susah-susah hanya mau cobain blunder masa lalu, orang lain ciptain robot, anda mau cobain kiri... he he, gak tanya sama orang tua sendiri, coba sms sama bapak ibu, tanya kenapa kok komunis itu dilarang? salam, GG -- UNTUK ENGELBERT Yo wis, mau ikut komunis? silahkan Mas, he he mau coba yang baru? coba saja, hidup kok muter-muter, gak tanya sama bapak sendiri masing-masing... gitu saja kok repot, salam, GG -- UNTUK ANASTASIA Halo Mbak Anastasia, kita itu harus bisa mengerti. terakhir kita diskusi soal Ade Armando kawin lagi anda marah-marah, padahal bagaimana kita bisa menyalahkan orang, yang belum tentu dia merasa salah, atau disalahkan, sampai sekarang Bang Ade juga masih ada baik-baik saja. tapi kalau komunis yang sudah nyusahin banyak orang, masak anda gak bisa merasakan itu tidak baik? anda ingin anak cucu anda bunuh- bunuhan mengulangi jaman Ketua Mao dan G-30S PKI? salam, GG
[mediacare] FPI = Front Penghancur Indonesia: Komunis yang teriak-teriak anti komunis
Adoh, ini FPI dalang dari segala dalangsegala bidang pun mau ikut campur... FPI dari dolo sampai sekarang gak pernah berubah, FPI adalah yang paling bener... padahal sangat memalukan hahaha dengan tindakan anarkis para anggotanya hahaha... tiap kali melakukan aksi pasti meneriakkan yel2 yg kalian tahu sendiri... buat malu aja... Apa salah coba bus2 yg membawa mereka, kenapa pula harus diancurin kaca2nya? Toh mereka gak tau atau punya anggapan kalo PAPERNAS itu partai komunis...sama spt halnya majalah Playboy... menurut FPI isinya sangat PORNO sekali... padahal bagi sebagian masyarakat yang melihat isi Playboy hanya biasa2 saja... Mungkin karena otak mereka yg ngeres. hidup FPI... hahah Front Penghancur Indonesia... maju terus lantangkan suara Anda yg Anarkis sangat lucu sekali dan sangat bertentangan sekali dgn ISLAM yg kenal akan damai dan harmonisnya... --- In mediacare@yahoogroups.com, goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
[mediacare] Re: FPI
--- In mediacare@yahoogroups.com, Cittasukkho Widodo [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sangat setuju dgn kalian... ini FPI front Penghancur Indonesia memang butuh dilenyapkan dari muka bumi Indonesia ini... Tiap hari yel2 org masalah org aja... masalah mereka sendiri gak di urus... FPI byk sekali masalah kalian sendiri yg perlu kalian selesaikan: 1. Kalian klaim Anda Front Pembela Islam... Islam apa yg Anda ajarkan kepada anggota Anda? Islam Anarkis? 2. Tolong deh gak perlu bawa2 Allah kalo kalian digebukin/ditangkap petugas... dah salah ngapain kau yel2 Allah segala? Mau hindarin tindakan hukum? 3. Tolong tau diri sikit... negara Indonesia ini bukan Negara Islam walau mayoritas beragama Islam. Dan hukum yg berlaku di Indonesia ini bukan hukum Islam, walau hukum yg diterapkan ada menerapkan nilai2 Islam dikit. 4. Tolong kalo demo, gak usah merusak sarana umum... kalo dah ngerusak, tanggung jawab donk... fasilitas umum itu memakai uang Rakyat Indonesia, bukan uang Anda saja, jadi jangan seenak jidat Anda saja ngerusak. 5. dll dah dah FPI Memang tolol tuh ormas yang mengatasnamakan agama. Padahal tindak tanduknya sama sekali tidak mencerminkan agama. Jangan-jangan mereka adalah hanya kumpulan preman yang di-baju-i seolah-olah seperti agamawan. Kayak agama mereka aja yang paling bener! Memang yang disebut komunis itu apa sih? G yakin, semua massa FPI FBR, termasuk si Fadoli yang mulut besar itu juga gak bisa jawab apa itu komunis. Kenapa harus dilarang??? Bener-bener kumpulan orang tolol aja. - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Friday, March 30, 2007 10:38:26 AM Subject: Re: [mediacare] Re: FPI Betul anda 2, pa Hudson. Betul yang 1 : tidak semua orang Islam senang dng tindakan mereka. Betul yang 2 : sepertinya mereka di-backing orang kuat Indonesia... .. saya terkadang malu kalo orang dari luar negeri bilang : di negara ini masih berlaku 'yang kuat yang menang'. .. alias kita telah gagal menegakkan hukum, apalagi hukum untuk rakyat kecil... ..masih jauh panggang dari api. salam, rock_hudson_ id rock_hudson_ [EMAIL PROTECTED] com Sent by: [EMAIL PROTECTED] ps.com 03/29/2007 07:16 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] ps.com [EMAIL PROTECTED] ps.com cc Subject[mediacare] Re: FPI kalau aku sih lihat di tv siang tadi,aku gak ngerti ya kenapa pemerintah gak bisa membuyarkan ormas itu.padahal sering kali menbuat keributan.yang lebih menyakitkan lagi pake embel2 Islam.padahal aku yakin banyak orang Islam yang gak begitu suka dengan kelakuan FPI. jangan2 ini ormas punya orang kuat di indonesia... .(bisik2) --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Batul jereweh@ wrote: Baca di detik.com FPI ibarat singa kelaparan. Seharusnya mereka menjadi panutan ternyata menjadi sindiran bagi semua orang Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097
[mediacare] Re: [HKSIS] Berita Duka
Bung Tom Iljas yb., Meskipun tidak kenal secara pribadi, bersama ini saya ingin ikut menyampaikan belasungkawa dan mendoakan agar arwah beliau diterima disisiNYA. Untuk semua anggota keluarganya, termasuk Bung Rusdy, putranya, saya harapkan ketabahan yang kokoh. Wassalam, Bismo DGondokusumo, Praha, Czech Rep - Original Message - From: Tom Iljas To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 30, 2007 9:20 AM Subject: [HKSIS] Berita Duka Berita duka. TELAH MENINGGALKAN KITA UNTUK SELAMANYA : BAPAK ALI CHANAFIAH PADA HARI JUM´AT TANGGAL 30/3 JAM 11.30 WIB DI PAMULANG, JAKARTA. Pak Ali adalah mantan Duta Besar RI untuk Sri Langka jaman Bung Karno, yang setelah pecahnya G30S terpaksa hidup dipengasingan. Beliau mungkin adalah teman seperjuangan Bung Karno terakhir yang meninggalkan kita untuk selamanya. Sebagai pemuda sama-sama pejuang Beliaulah yang menemani Pemuda Sukarno selama diasingkan di Bengkulu. Dan Beliau pulalah yang membacakan Proklamasi Kemerdekaan RI di Bengkulu segera setelah Beliau mendengarnya dari Jakarta. Semoga arwah Beliau diterima disisi Yang Maha Esa. Tom Iljas
[mediacare] Re: [nasional-list] Re: Mega Kecewa, RI Dukung Resolusi untuk Iran
Kesaksian Burks bukti bahwa Mega menghormati kedaulatan RI dan rakyatnya. Beda banget sama SBY dan JK dkk. Holy Uncle lebih baik usahakan pendekatan RI dengan RRC, tapi pimpinan sekarang terus lebih seneng sama AS karena didikannya memang begitu sih. Mega mau bebas aktif di politik luarnegri sesuai semangat Bandung (kabarnya Dasa Sila itu juga ikut diformulasi oleh Perdana Menteri RRC, lupa namanya). Hidup Chavez! Mari kita tiru Chavez yang rapat kerjasama dengan RRC untuk keuntungan dua pihak, bukan biarkan dikeruk SDA kita ludes oleh Amriks! TCh darwiniskandard [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], Holy Uncle [EMAIL PROTECTED] wrote: ***Kenapa ??? ? ***Ibu Mega harapkan dengan mengdiskreditkan administrasi SBY, lebih banyak rakyat pro PDIP. ***Dalam hal ini, saya tidak setuju sikap opportunist Ibu Mega. == ***Kenapa ??? ? 1. Seperti yang dikatakan Megawati : Indonesia yang sudah menjadi sahabat Iran sejak lama 2. Iran Negara tertindas 3. Kenapa Negara lain tidak diperlakukan seperti Iran? 4. Apakah ada jaminan dengan dikeluarkannya Resolusi DK PBB, Amerika Serikat tidak menyerang Iran? Kalau terjadi seperti Irak, apa yang Pemerintah RI lakukan? ***Ibu Mega harapkan dengan mengdiskreditkan administrasi SBY, lebih banyak rakyat pro PDIP. Yang tidak setuju bukan hanya Megawati tetapi dari kelompok lainpun (baik kanan maupun kiri) banyak yang tidak setuju. Apakah ini dianggap mendekreditkan? Apakah kita harus diam kalau pemerintah salah? ***Dalam hal ini, saya tidak setuju sikap opportunist Ibu Mega. Sikap Megawati tetap konsisten dari dahulu : coba lihat tulisan dari kelompok Islam dibawah ini Fauzan Al-anshori http://swaramuslim. net/images/ uploads/xfiles/ Fred_burks3. jpg Sidang ketiga belas (13/1) kasus dugaan terorisme terhadap Ustad Abu Bakar Ba'asyir ini sungguh sangat menarik. Pasalnya, Tim Pembela berhasil menghadirkan saksi meringankan (adecharge) yang sangat signifikan, yakni Prof.Dr. Syafii Maarif, Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Fred Burks, mantan penerjemah di Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS). Kesaksian Pak Syafii atas intervensi pemerintah AS terhadap kasus Ust Abu ini sebenarnya sudah ditulisnya sendiri di rubrik Resonansi HU Republika (13/4/04) ketika ia diminta langsung oleh Dubes AS di Jakarta Ralph L Boyce (28/3/04) atas perintah Washington agar melobi Ketua Mahkamah Agung (MA) dan Kapolri supaya Ust Abu tetap ditahan sebelum pemilu dilangsungkan (5/4/04). Untuk kepentingan itu pihak Dubes menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan. Namun, Pak Syafii langsung menolak dengan tegas permintaan tersebut, kendatipun dia sendiri tidak sepaham dengan visi dan misi perjuangan Ust Abu. Pak Syafii minta agar pemerintah AS menghormati keputusan Mahkamah Agung (MA) yang akan membebaskan Ust Abu pada 30 April 2004. Pak Syafii tidak rela dirinya menjadi kacung AS. Adapun kesaksian Fred Burks (lahir 20/2/58), mantan penerjemah Deplu AS pada pertemuan presiden George W Bush dan presiden Megawati di Gedung Putih (19/9/01) sepekan setelah tragedi WTC 11-9 juga melansir sendiri kesaksiannya di koran The Washington Post (9/12/04). Kemudian kesaksian Fred dielaborasi oleh majalah Gatra edisi 1 Januari 2005. Kesaksiannya di persidangan sebenarnya hanya mengulang apa yang pernah dia katakan di kedua media tersebut. Diantaranya, Fred menyebut adanya negosiasi tingkat tinggi, di mana Amerika minta Indonesia menyerahkan Ust Abu ke tahanan Amerika sebagaimana penyerahan Umar Al-Faruq (5/6/02). Tetapi Megawati menolak permintaan itu, dengan alasan Ust Abu dikenal luas di Indonesia sehingga bisa menimbulkan instabilitas politik dan agama yang tidak sanggup dipikulnya, kecuali jika opini publik mendukung langkah itu. Fred juga berkata bahwa tiga pekan sebelum bom Bali (12/10/02) ada pertemuan rahasia di rumah kediaman pribadi Megawati (16/9/02) yang dihadiri oleh Ralph L Boyce, dubes AS untuk Indonesia, Karen Brooks (Direktur Asia National Security Council), seorang perempuan agen CIA yang diperkenalkan sebagai utusan khusus presiden Bush, dan Burks sendiri, sedangkan Megawati hanya sendirian. Dalam pertemuan 20-an menit itu si agen CIA berkata bahwa pemerintah Amerika minta agar Ust Abu diserahkan ke Amerika karena terkait jaringan Al-Qaeda. Penolakan Megawati membuat agen CIA justru mengancam: Jika Ba'asyir tidak diserahkan ke Amerika sebelum Konferensi APEC (enam minggu setelah pertemuan itu) maka situasi akan bertambah sulit. Utusan khusus Bush itu tidak menjelaskan lebih jauh apa yang dimaksud dengan situasi akan bertambah sulit tersebut. Pertemuan pun bubar. Bom Bali pun meledak (12/10/02). Burks berkata: Peristiwa itu memberi alasan yang diperlukan Megawati sehingga Ba'asyir ditahan sampai sekarang, meskipun dia (Mega) tidak menyerahkannya ke Amerika. Dan karena mayoritas korban adalah warga Australia (88 orang, ingat sejarah dibentuknya Densus 88), peristiwa itu juga membuat pemerintah dan
[mediacare] engkoh Chrisyeh jembatan kemanungsaan sajati
ENGKOH KRISYE JEMBATAN KEMANUNGSAAN SAJATI. 30 Maret 2007,jumat Sakitnya Mas Chrisye untuk mengingatkan dan meghargai arti sehat tubuh dan jiwa, untuk tidak merokok dan meminum minuman yang mengrusak tubuh yang sehat. Semoga keluarga yang ditinggalkannya tetap tabah dan sabar atas kepergiannya. salam yudi Komentaranku, Bung Yudi, bijak jugak, Dalem irama duka inih, tetep tegar Menyampaikan PESAN MAWAS DIRI BAGI KITA YANG DITINGGAL ENGKOH CHRISYEH. Hmm,tak afdol,jingkalao Saat sakgalah kepedihan dan sanjungan jatoh Kepada almarhum engkoh Christian Rahardi alias Chrismansyah, Kerana ATAS NAMA KEBENERAN, Mangka engkoh Krisyeh yang dipuja puji inih, Adalah bagean dari bangsa Indon yang terkadang DIGILAS SENTIMEN BUTAH DARI KAUM KROCOH. Sakhingga udah sepantesnyahlah, KAUM INDON MENGETAHUIN Penyanyi legendaries YANG DICINTAIN BANGSA INDON, Adalah sak-urang engkoh yang jadi mualap, DAN IDUPNYAH MEMANG SANTUN SERTA MOSLIM SAJATI. Sakhingga antara kemoslimannyah sang mualap, Yang tamtunyah TETEP DI PANGGIL ENGKOH SAMA SUDARA2 NYAH YANG BUKAN MUALAP. Jadi inih kudu terang benderang, SAKHINGGA SANJUNGAN SERTA CINTA KASIH BANGSA INDON INIH, TAK ADA DALEM ANGAN2 YANG SEMU. Dan dengen sanget dalem jugak, daku Saklaluh menginget laguh si engkoh Chrisyeh YANG BERJUDUL WAHAI LILIN LILIN KECIL, TERANGILAH BANGSAKU YANG PENUH KEGELAPAN INIH. Selamet jalan engkoh Chrisyeh yang budiman!! Penyanyi legendaris Indonesia Mas Chrisye telah pergi, pada hari Jum'at 30-03-2007 dalam usia 57. Mas Chrisye telah meninggalkan keluarga, sahabat dan penggemarnya termasuk saya ini. penyanyi yang tidak lekang oleh zaman dan lagu-lagunya bisa dinikmati/didengarkan/dinyanyikan dengan berbagai usia/generasi penuh penghayatan syahdu, hingga hati bergetar lembut selembut wajah dan senyuman Mas Chrisye. Mas Chrisye yang hidupnya total dengan bernyanyi dan bemusik yang sulit dicari seperti Mas Chrisye sekarang ini. Saya penikmat lagu-lagunya Mas Chrisye dari masih duduk di sekolah dasar, hingga kini sudah berkepala tiga setengah lebih. Saya menyukai lagu-lagu Mas Chrisye yang lebut, abg bilang musik slow yang romatis/melo tapi tidak cengeng banget. Seperti lagu pergilah kasih mengingatkan waktu SMA patah hati. lagu resesi dan lagu-lagu yang bernuansa relegius bersama Taufik Ismail. Lagu-lagunya Mas Chrisye membuat hidup saya menjadi berati dan menikmati hidup seperti air mengalir. Dan ternyata kekuasaan manusia itu terbatas dan ada batasannya. Kekuasaan terbesar adalah ada pada-Nya. Sakitnya Mas Chrisye untuk mengingatkan dan meghargai arti sehat tubuh dan jiwa, untuk tidak merokok dan meminum minuman yang mengrusak tubuh yang sehat. Semoga keluarga yang ditinggalkannya tetap tabah dan sabar atas kepergiannya. salam yudi
[mediacare] SELAMAT JALAN BAPAK ALI CHANAFIAH
Kepada seluruh anggota keluarga besar Ali Chanafiah kami seluruh anggota Lembaga Pembela Korban '65 mengucapkan belasungkawa mendalam atas wafatnya Bpk. Ali Chanafiah. Almarhum adalah mantan Dubes RI di Sri Langka, salah satu dari dubes-dubes RI pengikut Bung Karno yang dikucilkan oleh rejim Suharto (Djawoto - Dubes RI di RRT, Soekrisno - Dubes RI di Rumania, S. Tahsin - Dubes RI di Mali, A.M.Hanafi - Dubes RI di Kuba). Perjuangan gigih almarhum dalam mempertahankan demokrasi dan NKRI patut menjadi teladan bagi kita semua. Semoga arwah almarhum diterima Tuhan YME dengan segala kasih sayangNya, dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar atas kepergian almarhum. Selamat jalan ke peristirahatan damai abadi Bpk. Ali Chanafiah! A/n Semua Anggota LPK'65 MD Kartaprawira Nederland, 30.03.2007 - Be smarter than spam. See how smart SpamGuard is at giving junk email the boot with the All-new Yahoo! Mail
[mediacare] narkoba di tubuh pulisi Indon?
Narkoba di tubuh pulisi Indon? 30 Maret 2007,jumat Pernyataan Sunarko itu sekaligus meluruskan pernyataan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Endy Budiarto. Sebelumnya, Endy mengungkapkan, dengan tertangkapnya sejumlah anggota polisi di Polda Jabar yang terlibat narkoba, menunjukkan kemungkinan adanya peredaran narkoba di tubuh kepolisian (PR/27/3). KOMENTARANKU, Si Endy lebih jujur,katimbang atasannyah Hehehe,inih kudunyah, Dapet perhatian yang serius, Walaopun SIAPAH BISAK MENYANGKALIN, Dimana mental bobrok udah demingkian menjalar. Mosok ENGGAK PERCAYAH,ADANYAH NARKOBAIS DALEM TUBUH PULISI? Apah lagih..PARA PULISIPUN UDAH KE-ILANGAN MORALNYAH. Tukang peres, tukang mandu mobil2 sipit di Cipanas. Mosok iyoh ENGGAK KE GODAH,OLEH SABU2 YANG ONGKOSNYAH LEBIH BERKALI LIPET GANDAH? Inih yang cilakak, PULISI MERANGKEP AGEN NARKOBAH, Jadi kawasan MANGGABESAR, KUDU DI AWASIN BENER. Dan usulanku buat Prez. SBY tetep berlakuh, SBY KUDU PUNYA PASUKAN GESTAPO, PASUKAN KHUSUS YANG MELIBAS, SAKMUAH PEJABAT BANGSAT !! BANDUNG RAYA Kapolda Bantah Ada Jaringan Narkoba di Polda Penangkapan Oknum Polisi tak Berarti Institusi Terlibat BANDUNG, (PR).- Kapolda Jabar Irjen Pol. Sunarko Danu Ardanto membantah kemungkinan adanya jaringan peredaran narkoba di lingkungan Polda Jabar meski ada sejumlah anggotanya yang ditangkap gara-gara terlibat kasus narkoba. Tidak bisa dikaitkan seperti itu. Itu (penangkapan sejumlah anggota polisi - red) berhubungan dengan pribadi oknum polisi yang terlibat. Jadi tidak bisa dikatakan bahwa dengan adanya oknum polisi yang terlibat narkoba, berarti institusinya juga ada kaitan dengan peredaran narkoba, kata Sunarko kepada wartawan di Mapolda Jabar, Kamis (29/3). Pernyataan Sunarko itu sekaligus meluruskan pernyataan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Endy Budiarto. Sebelumnya, Endy mengungkapkan, dengan tertangkapnya sejumlah anggota polisi di Polda Jabar yang terlibat narkoba, menunjukkan kemungkinan adanya peredaran narkoba di tubuh kepolisian (PR/27/3). Berdasarkan catatan PR, selama periode Januari hingga Maret 2007, ada enam oknum anggota polisi yang ditangkap karena terlibat narkoba, khususnya jenis sabu-sabu. Ada yang terbukti sebagai pemakai, dan ada juga yang berperan sebagai pengedar. Pada penangkapan yang dilakukan Unit Restik Polresta Bandung Tengah, Rabu (21/3) petugas mendapatkan barang bukti sabu-sabu dengan jumlah cukup besar, yaitu 102,9 gram senilai lebih dari Rp 100 juta. Petugas juga mengamankan dua oknum polisi, yaitu AKP IM, dan Iptu Nun, serta seorang warga sipil
[mediacare] Celebration of Freedom
** to: Moderator ** nitip info acara nih ** thx Hadirilah... CELEBRATION OF FREEDOM Tema: PEMBEBASAN TUHAN Rabu, 4 April 2007 di Jogjakarta Acara: 1. Bedah Buku karya DR. K.A.M. Jusufroni Criticism: Mengritik Agama Sendiri, Membela Yang Lain (penerbit JRC dan Cipta Lahai Roi) Pukul 10.00 WIB Tempat: Ruang Kunthi Gd. Mandala Bhakti Wanitatama Jl. Laksda Adisucipto no. 88 Jogjakarta 2. Celebration of Freedom Pukul 18.00 WIB Tempat: Gd. GPdI Sosrowijayan Jl. Sosrowijayan no. 80 Jogjakarta Info lengkap kunjungi situs www.kemahabraham.com atau hubungi (021) 585-0595 -- » Enlightenment Community on www.oyr79.com » Free mIRC and PHP Scripts on http://mirc.oyr79.com » All about Christian Theology on http://magen.oyr79.com --
Re: [mediacare] Jawaban borongan - komunis
Pak GG, kalau belum anda hapus, coba cek lagi email saya saat kita diskusi soal Poligami Ade Armando.. dibaca dengan teliti dan seksama ya, Pak! saya sama sekali ndak pernah tuh, marah-marah sama Bung Ade Armando.. saya dulu itu marah atas statement Pak GG, yang mengkategorikan orang yang enggak mau dipoligami sebagai orang yang rendah tingkat keikhlasannya.. saya sangat heran atas keberanian Pak GG menilai tingkat keikhlasan orang lain.. dengan parameter yang sangat dangkal pula.. poligami, bah! dan soal komunis, memangnya saya komentar apa sih, Pak? hihihi.. perasaan saya cuma bilang kalau saya merasa lucu atas keberanian Pak GG berbagi prasangka, menudingkan jari dan melabeli papernas sepagai partai beraliran komunis -Original Message- From: goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Date: Fri, 30 Mar 2007 15:17:18 - Subject: [mediacare] Jawaban borongan - komunis UNTUK ALEX PRIYASMA Mas Alex, anda ini sekolah susah-susah hanya mau cobain blunder masa lalu, orang lain ciptain robot, anda mau cobain kiri... he he, gak tanya sama orang tua sendiri, coba sms sama bapak ibu, tanya kenapa kok komunis itu dilarang? salam, GG -- UNTUK ENGELBERT Yo wis, mau ikut komunis? silahkan Mas, he he mau coba yang baru? coba saja, hidup kok muter-muter, gak tanya sama bapak sendiri masing-masing... gitu saja kok repot, salam, GG -- UNTUK ANASTASIA Halo Mbak Anastasia, kita itu harus bisa mengerti. terakhir kita diskusi soal Ade Armando kawin lagi anda marah-marah, padahal bagaimana kita bisa menyalahkan orang, yang belum tentu dia merasa salah, atau disalahkan, sampai sekarang Bang Ade juga masih ada baik-baik saja. tapi kalau komunis yang sudah nyusahin banyak orang, masak anda gak bisa merasakan itu tidak baik? anda ingin anak cucu anda bunuh- bunuhan mengulangi jaman Ketua Mao dan G-30S PKI? salam, GG
Re: [mediacare] Budiman Sudjatmiko: Penjaja Isu Komunisme Kelompok Desperate
Analisis BS yang singkat ini komprehensif. Apalagi kini sangat ngetren untuk menuduh komunis upaya dan pikiran apa saja yang sekait dengan berbagai hak, kebebasan, perjuangan untuk memperbaiki harkat dan martabat rakyat kecil. Demo di LIPI menunjukan betapa cara berpikir dan bertindak secara demokratis masih asing dinegeri ini. Inti dari berdemokrasi adalah ber DISKUSI! Dalam analisis finalnya desperasi yg diubah menjadi kekerasan tsb sangat merugikan bangsa dan rakyat kita karena dapat memecahbelah. Siapa yg diuntungkan? Jelas juga pemilik modal global. Alhasil desperasi dogmatis dicampur dengan neo-imperialisme digunakan untuk terus menyengsarakan bangsa dan rakyat kita, dengan agenda untuk terus menjarah kekayaan alam. Apa aspek ini sempat dipikirkan? AAsaad adhie achmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Jum'at, 30/03/2007 17:45 WIB Budiman Sudjatmiko: Penjaja Isu Komunisme Kelompok DesperateSholahudin Achmad - Okezone JAKARTA Budiman Sudjatmiko, aktivis yang di masa Orde Baru dicap komunis, menilai isu komunisme saat ini tidak laku dijual di Indonesia. Isu komunis, lanjutnya, tidak cukup berpengaruh untuk digunakan sebagai perekat gerakan Islam yang tersebar di tanah air. Menurut saya, gerakan Islam di Indonesia itu ada tiga, yakni pertama, Islam kebangsaan seperti NU dan Muhammadiyah. Kedua, gerakan Islam internasional seperti PKS dan Hizbut Tahrir. Ketiga, Islam warisan Orde Baru. Nah, yang ketiga ini sudah semakin menjadi minoritas pada saat ini, kata Budiman lewat sambungan telpon kepada okezone, Jumat (30/3/2007). Budiman menempatkan kelompok-kelompok yang meneriakkan anti komunisme saat ini, termasuk dalam kategori ketiga tadi. Saya kira, mereka itu (kelompok Islam ketiga tersebut) adalah kelompok Islam yang desperate (putus asa). Jualan mereka tidak laku, tapi memaksakan terus. Padahal, isu komunisme itu sudah tidak mempunyai resonansi lagi di masyarakat saat ini, ujar Budiman yang sejak beberapa tahun terkahir ini bergabung dengan PDIP. Menurut Budiman, insiden kekerasan yang menimpa massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional, Kamis (29/3/2007) kemarin, dilakukan oleh kelompok yang desperate tersebut. Dengan membawa isu menolak komunisme, lanjut Budiman, kelompok desperate itu berupaya untuk memperoleh dukungan dari kelompok-kelompok Islam lainnya. Tapi saya kira, gerakan Islam di Indonesia sudah berubah ya. Isu (anti) komunisme sudah tidak bisa lagi dijadikan isu untuk merekatkan mereka, tandas Budiman. (adi) - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. - Copy addresses and emails from any email account to Yahoo! Mail - quick, easy and free. Do it now...
[mediacare] Perda Syari'at Raperda Injil
tulisan ini dimuat di The Jakarta Post http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20070330.D09irec=3 karena ada beberapa editing, Saya postingkan versi sebelum diedit. Selamat membaca: Law and Religion by Z. Fikri We have been witnessing the legislation and implementation of Syaria' or Islamic Law at the local level in the various regions in Indonesia where the majority of Muslims live. Now Manokwari, a Christian-majority district, in West Irian Jaya, is finalizing the local regulation draft based on the Bible. One of the crucial issues is the prohibition of wearing veil or Muslim headscarf at the public space. If it is approved, then, we will have the extreme conflicting laws at the local level under one unitary-state. At the Muslim regions, a number of local governments have enacted the law obliging the people to wear Islamic religious dress. On the other side, the government at the Christian region is making law prohibiting the wearing of Muslim headscarf or Jilbab. These two conflicting trends bring us to the issue of constitutionality, particularly the proper role of the government and the legitimate scope of the state's coercive power and the people constitutional rights. What is a constitutional framework for the implementation of religious teachings? To what extent the government can interfere with people's religious lives? Can the government compel us to do our religious duties? Can the government make law prohibiting the free exercise of religion? The position and status of religion in the Indonesian Constitution had been debated since the early birth of this country. When the founding fathers formulated the Article on Religion, some said that the religion was an obligation, known as the Jakarta Charter; a seven word statement that stipulated that Muslims should follow the Islamic law, or literally the obligation for Muslims to observe syariah. The others argued that the religion was a right. However, they agreed that the government might not compel its citizens to perform their religious teachings. Prof. Dr. Pangeran Ario Husein Djajadiningrat questioned the Charter. He was afraid that it would bring about fanatism, for example, compelling people to worship, coercing them to pray etc. Replying the question, Wachid Hasjim of Nahdhatul Ulama said that if the coercion happened, it could be solved through the parliament. And when the seven words would be mentioned on the Articel 29, section (1), Wongsonagoro argued that because it can be interpreted that the state might compel Muslims to observe syariah, the words and his or her belief (dan kepercayaannya) should be added to the Article 29, section (2). Hadikoesomo of Muhammadiyah also said that the government might not compel anyone to perform their religion. What they were afraid of to happen, now is really happening. For example, a number of local governments make law coercing Muslim women to wear Islamic dress and Jilbab. This type of law is contrary to the position and status of religion under the Indonesian Constitution. It is stated that a religion is a right not an obligation. Article 28E (1) of the Second Amendment of the 1945 Constitution states: Every person shall be free to adhere to his/her respective religion and to worship according to his/her religion. It means that if the government obliged every woman to wear Jilbab, and this obligation is backed up by some sanctions, she is not free anymore. She is coerced to do it and she has no other choices. This is contrary to the very nature of right. Because, if you have right to something or an action, you are free to do it or not to do, no body will punish you. It is your right. The position of religion as right is restated at the Article 28E subsection (2): Every person shall have the right to freedom of belief, to express his/her thoughts and attitudes, in accordance with his/her conscience. On the other extreme side, the government makes law prohibiting the free exercise of religion. This happened at the times of the New Order when the government prohibited Muslim girls wearing Jilbab at public schools. I think the law prohibiting the free exercise of religion is also contrary to the nature of religion as right. Every citizen is guaranteed the right freely to exercise his or her religion. Exercise of religion often involves not only belief and profession but the performance of physical acts or abstention form physical acts; for instance, if some person chooses to wear Jilbab because she believes that it is her religious obligation and she wants to express it physically by wearing it, that is her right as well. In this case, the government has to guarantee her right to exercise freely. I think we need such a neutral state where the government takes the balanced position by allowing people to exercise or not to exercise their religion freely. Free exercise; no obligation and no prohibition. === tentang Raperda Injil lihat: http
[mediacare] THE HIDDEN FACE OF IRAN, dapatkan tandatangan penulisnya (terakhir)
Hari ini adalah acara terakhir dari tour promo Terence Ward, penulis THE HIDDEN FACE OF IRAN, di Jakarta dan Bandung. Dapatkan buku THE HIDDEN FACE OF IRAN plus tandatangan penulisnya, Terence Ward, di: GRAMEDIA MAL PONDOK INDAH SABTU, 31 MARET 2007 PUKUL: 16:00-Selesai Jangan lewatkan kesempatan untuk ngobrol-ngobrol langsung dengan Terence Ward, penulis berkebangsaan AS yang telah lama tinggal di wilayah konflik, Timur Tengah. Terence Ward mempunyai wawasan yang sangat luas tentang Timur Tengah, terutama Iran, yang saat ini sedang dalam sorotan karena program nuklirnya. Ok, ditunggu kedatangannya! Rajut Publishing Be a PS3 game guru. Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games. http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121
[mediacare] Nurani oh Nurani
Satu lagi pak Goen kalau pakai logikanya pak Goen, berarti Tuhan menghukum kita karena sudah tidak sesuai lagi dengan keinginanNya? Capek banget deeh Buat apa kalau gitu menciptakan manusia? Supaya Tuhan bisa merasakan enaknya menghukum? Kok ciptaan lain selain manusia bisa tidak ikut dihukum? Apakah karena ciptaan lain tidak bisa melenceng dari keinginanNya? Halo Mas Adhi, Banyak orang berpikiran bahwa kalau berbuat salah, maka hukumannya nanti di akherat, kalau berbuat baik, maka ganjarannya nanti, di sorga, itu salah pak. Mengapa kita harus mengikuti jalan Tuhan? Karena ya memang begitu, yang benar. Misalnya saya gak ada kerjaan, mencubit anda, tentu anda marah, bukan? Hukuman itu sekarang. kalau orang itu hidupnya susah, banyak halangan, banyak penderitaan, itulah hukuman dari jalan yang salah, pak. Kalau jalannya benar, seharusnya kita ini gak ada bedanya dengan pohon kelapa, pohon kamboja, tumbuh berkembang dengan sendirinya. apa yang menghalangi hidup kita? apa yang menjadi sandungan jalan kita? itu dari ego diri sendiri. itulah yang menghambat, yang menutupi pandangan kita. seharusnya kita melihat orang lain, namun yang kelihatan [yang dipikirkan] diri sendiri, makanya kita ini setengah buta, oleh karena itu sering kepentok-pentok. kalau hidup pakai jalan Tuhan, bebaskan ego, gunakan jiwamu, maka jalan akan terbuka lebar, jiwa itu seperti handphone pak. mereka saling connect satu sama lain, pada saat kita hidup dengan jiwa, maka pancaran bluetooth akan mengundang bantuan jiwa-jiwa yang lain, mereka memang tidak egois, tidak memikirkan diri sendiri, lawannya, mereka saling memperhatikan jiwa-jiwa yang lain, begitu. Jadi kalau hidup sesuai dengan harapan Tuhan, anda akan memiliki jalan yang dilapangkan, anda akan menanjak dengan ditarik oleh jiwa yang lain, anda akan hidup dengan petunjuk jiwa yang lain, anda tidak akan sendirian, anda tidak akan kekurangan. Sorga itu sekarang, pak. kalau harus menunggu ajal, capek de Makhluk lain? maksudnya pohon, anjing, ikan? mereka gak diberi kebebasan, pak. mereka gak ada pilihan, hanya hidup dengan mekanisme alam, tidak memiliki kehendak bebas, jadi ibarat robot, tidak memiliki artificial intelligence begitu. salam, Goenardjoadi Goenawan Pengamat Kewirausahaan http://www.swa.co.id/swamajalah/sajian/details.php?cid=1id=5630pageNum=2 Miliki Buku-buku karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. Ir. Stefanus Indrayana, MBA.: * Manajemen Berbasis Nurani (Terbit 1 Januari 2007) Dan juga karya Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. lainnya: * Memasarkan Dengan Hati (terbit 8 November 2006) * Menjadi Kaya Dengan Hati Nurani * Mata Air Untuk Dahaga Jiwaku * Pelangi Kehidupan Entrepreneur
Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
Katanya kalau demo menentang FPI bisa celaka duabelas. Sebab mereka adalah serdadu Allah di bumi dan di dunia seberang. Mereka mempunyai wewenang, dan mencegat ditengah jalan waktu menuju ke dunia seberang. Begitu hebat posisi mereka membuat negara dan Presiden,Wakil presiden, petinggi tentara dan polisi tidak berani berkutik untuk melarang aktivitas penghajar pihak-pihak yang dianggap kurang manis. - Original Message - From: debbie sumual To: mediacare@yahoogroups.com ; forum pembaca ; milis PKS ; milis sahabat Sent: Friday, March 30, 2007 3:28 PM Subject: Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan! Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam saja. Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka non-muslim. Nanti urusannya jadi melebar gak puguh. Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim sendiri. firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam - laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran komunis. Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak tersebut dilindungi oleh negara. Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini jelas merupakan perlakuan yang sangat tidak manusiawi dan tidak menghormati nilai-nilai Hak Asasi Manusia seseorang. Dengan adanya penyerangan dari FPI dan penolakan beberapa ormas yang berusaha membatalkan deklarasi Papernas, jelas itu merupakan pelanggaran HAM. Itu merupakan pembungkaman terhadap hak-hak seseorang atau kelompok dalam mengungkapkan pendapatnya. Bahkan tindakan penyerangan oleh FPI yang merupakan bagian dari tindakan kekerasan merupakan tindakan yang melanggar hukum di Indonesia. Diketahui akibat penyerangan tersebut, beberapa anggota Papernas mengalami luka-luka dan takut untuk pulang. Akibat penyerangan tersebut juga
[mediacare] Re: di balik pembahasan ruu penanaman modal
sebut nama lengkap saja: fahri hamzah, pernah menjadi ketua kammi (kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia) 1997-98 ormas kemahasiswaan sayap dari pks... sama dengan rama pratama, fahri juga alumni ui. ah, aku pikir hanya rama aja yang oportunistis. tak usah ragu untuk mencatat setiap tindak-tanduk anggota dewan yang tidak berpihak kepada rakyat. bat Ya Tuhanku...katanyaTernyata yang namanya (PKS...berinisial FH...dan bekas aktivis kemahasiswaan itu)...ternyata sangat liberal...Gila O -
Re: [mediacare] Republika koran nasional terbaik.. any comment?
majalah cakram itu yang mana sih ? Saya malah belum pernah denger nama majalahnya. yang bisa memberikan peringkat itu kan mustinya lembaga independen yang kredibilitasnya tinggi. Apa majalah ini juga memenuhi kriteria tersebut? Pada tanggal 30/03/07, abdul hermawan [EMAIL PROTECTED] menulis: hari ini di halaman satu harian republika ada banner luar sangat mencolok. republika koran nasional terbaik. penghargaan itu versi majalah cakram. kawan-kawan ada yang punya komentar tentang penghargaan ini? kemana koran kompas, koran tempo, media indonesia, dan koran lainnya. dari segi apa sih republika jadi koran terbaik nasional? kalo gak salah beberapa waktu lalu republika juga pernah mendapat penghargaan dari lembaga bahasa. karena koran ini dinilai sebagai koran yang paling baik yang dalam pemilihan dan penataan bahasa. __ Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html
Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
Awas ada POLISI LAGI TIDUR, kayaknya slogan ini bener banget, tugas polisi pun sudah digeser oleh digdaya FPI. trus sekarang harus minta perlindungan kepada siapa lagi di Bumi Indonesia ini??? Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Katanya kalau demo menentang FPI bisa celaka duabelas. Sebab mereka adalah serdadu Allah di bumi dan di dunia seberang. Mereka mempunyai wewenang, dan mencegat ditengah jalan waktu menuju ke dunia seberang. Begitu hebat posisi mereka membuat negara dan Presiden,Wakil presiden, petinggi tentara dan polisi tidak berani berkutik untuk melarang aktivitas penghajar pihak-pihak yang dianggap kurang manis. - Original Message - From:debbiesumual To: mediacare@yahoogroups.com ; forum pembaca ; milis PKS ; milis sahabat Sent: Friday, March 30, 2007 3:28 PM Subject: Re: [mediacare] Tindakan FPI,PII dkk sangat memalukan! Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam saja. Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka non-muslim. Nanti urusannya jadi melebar gak puguh. Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim sendiri. firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED]wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb. = PERNYATAAN SIKAP PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA (PRP) Tangkap pelaku penyerangan terhadap massa Papernas !!! Hentikan tindakan diskriminatif politik terhadap kelompok tertentu !!! Salam rakyat pekerja, Hari ini kembali terjadi pembungkaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dilindungi oleh negara. Hak individu dan kelompok tertentu untuk dapat mengungkapkan pendapatnya, ternyata masih saja menjadi barang yang langka di Indonesia ini. Ini terbukti dengan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok Laskar Pembela Islam � laskar di bawah bendera Front Pembela Islam terhadap massa Partai Persatuan Pembebasan Nasional (Papernas). Sejak pagi rencana Papernas untuk menggelar deklarasi partainya di Tugu Proklamasi memang telah mendapat ancaman dari berbagai organisasi massa (ormas) yang menentang ajaran komunis gaya baru. Ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Front Betawi Rempug (FBR), Pelajar Islam Indonesia (PII), Front Pembela Merah Putih dan beberapa ormas lainnya telah menduduki Tugu Proklamasi, tempat yang menjadi rencana digelarnya deklarasi Papernas. Mereka berusaha membatalkan acara deklarasi Papernas di Tugu Proklamasi dengan alasan karena Papernas mengusung ajaran komunis. Sudah beberapa kali acara Papernas dibubarkan oleh ormas-ormas Islam karena diduga mengusung ajaran komunis. Namun sebenarnya hal itu menjadi tidak masuk akal ketika kita berpikir bahwa ajaran komunis telah dilarang di Indonesia. Jelas bahwa TAP MPRS No XXV tahun 1966 yang menyatakan pelarangan ajaran Marxisme, Leninisme, dan Komunisme dilarang di Indonesia. Bahkan tidak ditemukan dalam anggaran dasar Papernas yang menyebutkan bahwa Papernas mengusung ajaran komunis. Artinya pembubaran tersebut tentunya dilatarbelakangi oleh kepentingan lain selain masalah ideologi. Isu yang rencananya akan diusung oleh Papernas dalam aksinya kali ini di Jakarta , yaitu tentang masalah pendidikan dan kesehatan untuk rakyat serta masalah kemiskinan. Dan sebenarnya itu juga merupakan hak mereka (anggota Papernas) untuk melakukan aksi dan deklarasi, karena jelas hak tersebut dilindungi oleh negara. Penyerangan terhadap massa Papernas pun dilakukan oleh massa FPI di JL Dukuh Atas. Massa Papernas yang sebagian besar wanita dan ibu-ibu lari ketakutan ketika massa FPI tersebut melakukan penyerangan. Beberapa orang dari massa Papernas kemudian terluka karena dihujani lemparan batu oleh massa FPI. Ini
Re: [mediacare] Republika koran nasional terbaik.. any comment?
nDesooo, ah . Yang jelas, koran yang terbaik adalah : media indonesia Jadi jangan macem-macem, ah ... yuri aladdin [EMAIL PROTECTED] wrote: majalah cakram itu yang mana sih ? Saya malah belum pernah denger nama majalahnya. yang bisa memberikan peringkat itu kan mustinya lembaga independen yang kredibilitasnya tinggi. Apa majalah ini juga memenuhi kriteria tersebut? Pada tanggal 30/03/07, abdul hermawan [EMAIL PROTECTED] menulis: hari ini di halaman satu harian republika ada banner luar sangat mencolok. republika koran nasional terbaik. penghargaan itu versi majalah cakram. kawan-kawan ada yang punya komentar tentang penghargaan ini? kemana koran kompas, koran tempo, media indonesia, dan koran lainnya. dari segi apa sih republika jadi koran terbaik nasional? kalo gak salah beberapa waktu lalu republika juga pernah mendapat penghargaan dari lembaga bahasa. karena koran ini dinilai sebagai koran yang paling baik yang dalam pemilihan dan penataan bahasa. __ Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html - It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
Re: [mediacare] Tindakan FPI, PII dkk sangat memalukan!
mending sekalian FPI di-masukkan menjadi angkatan ke-5 aja dah...Jadi ada 5 angkatan AD, AL, AU, Kepolisian dan FPI... Yang sy heran kok Polisi (Kapolri Kapolda) gak berani bertindak yah? apa karena ada backing purn. ABRI dibalik FPI? Sedangkan sebuah pabrik rokok yang cuma bikin iklan aja di somasi? Ini emang dunia udah mau kiamat kali...yah? --- yurskie EVONICA [EMAIL PROTECTED] wrote: Awas ada POLISI LAGI TIDUR, kayaknya slogan ini bener banget, tugas polisi pun sudah digeser oleh digdaya FPI. trus sekarang harus minta perlindungan kepada siapa lagi di Bumi Indonesia ini??? Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Katanya kalau demo menentang FPI bisa celaka duabelas. Sebab mereka adalah serdadu Allah di bumi dan di dunia seberang. Mereka mempunyai wewenang, dan mencegat ditengah jalan waktu menuju ke dunia seberang. Begitu hebat posisi mereka membuat negara dan Presiden,Wakil presiden, petinggi tentara dan polisi tidak berani berkutik untuk melarang aktivitas penghajar pihak-pihak yang dianggap kurang manis. - Original Message - From:debbiesumual To: mediacare@yahoogroups.com ; forum pembaca ; milis PKS ; milis sahabat Sent: Friday, March 30, 2007 3:28 PM Subject: Re: [mediacare] Tindakan FPI,PII dkk sangat memalukan! Ayo dong, kalian2 ini mendemo FPI dkk. Jgn diam saja. Banyak yg mau tapi gak mungkin krn mereka non-muslim. Nanti urusannyajadi melebar gak puguh. Yang harus beregrak adalah saudara-saudara muslim sendiri. firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED]wrote: Dear all, Sebagai seorang muslim saya malu, kecewa dan marah terhadap prilaku yang ditunjukkan oleh kawan2 FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya.. Saya jadi bertanya-tanya apa bedanya tindakan mereka (FPI, FBR, PII,Front pembela merah putih dan ormas2 lainnya tsb) dengan Fir'aun yang mengganggap dirinya Tuhan dan menghukum orang2 yang tidak sepaham dengannya...sungguh-sungguh memprihatinkan kelakuan ormas2 yang militeristik dan fasis tersebut. Jika diakitkan dengan Pilkada Jakarta, tindakan premanisme yang dilakukan oleh FPI, FBR dan PII di jakarta kemaren itu sebagai black campaign terhadap PKS. Sulit untuk tidak menduga kalo Cagub DKI yang diusung PKS menag dalam Pilkada DKI mendatang menang maka akan semakin menyuburkan tumbuhnya dan arogansi kelompok yang mengatasnamakan islam tapi prilakunya sangat arogan tsb.
[mediacare] Fw: Korban Lumpur Lapindo butuh bantuan dan saran
- Original Message - From: Tedy The Kion [EMAIL PROTECTED] To: 'Daniel H.T.' [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, March 31, 2007 8:58 AM Subject: RE: Fw: Korban Lumpur Lapindo butuh bantuan dan saran Pak Daniel, Komentar dan saran Anda sangat menguatkan hati saya! Selama ini kami buta tentang berita-berita seperti yg bapak infokan ini. Memang kami ini pengusaha kelas menengah kecil, usaha kami satu2nya sudah habis karena lumpur, maka itu dari kejadian ini kami jadi semakin ngerti (karena mengalaminya sendiri) bagaimana keadilan dan hokum di negri ini masih berupa retorika. Saran bapak akan saya usulkan dalam forum rapat GPK3L. Menurut saya itu suatu usulan yg bagus untuk memulai perjuangan kami. Dan tentang disebarkannya SOS email ini ke Perspektif.net dan ke banyak milis lainnya, itu juga merupakan tindakan yg sangat kami harap bantuannya dari 'perkumpulan orang biasa' seperti rekan2 di perspektif.net, rekan2 seperti pak Daniel, yg menurut kami punya kekuatan moral pendobrak perubahan sikap bangsa ini. Apabila pak Daniel dan rekan2 butuh info lanjutan yg lebih lengkap, kami akan senang sekali bercerita tentang apa yg telah kami alami. Selain email ini, saya bisa dihubungi di 081-133-4033. Thanks! tedy - Original Message - From: Daniel H.T. [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, April 01, 2007 12:05 AM Subject: Fw: Korban Lumpur Lapindo butuh bantuan dan saran Yth. Pak Tedy, saya sangat prihatin mengikuti berita ttg lumpur Lapindo ini. bagaimana menderitanya penduduk yg desanya ditenggelamkan lumpur. Juga bagaimana menderitanya para pemilik usaha, pabrik yg ikut musnah akibat korban lumpur Lapindo ini. Pemerintah dan DPR pun terkesan tidak serius menangani kasus yg sebetulnya teramat sangat serius ini. Bagaimana mirisnya kita membca bahwa ketika ribuan korban lumpur harus menderita hidup di tenda2 pengungsian dgn kualitas makanan yg sangat memprihatinkan, Timnas Lapindo yg sampai hari ini tidak menunjukkan hasil apa2, malah tidur enak di hotel bintang 5 (Shangri-La), makan di restoran2 bintang lima, dst-nya. Aburizal bakrie, yg adalah salah satu pemilik Lapindo, yg juga adalah Menteri Kesejahteran Rakyat. Malah tidak pernah mengunjungi langsung para korban yg sudah tentu jauh dari sejahtera, akibat ulah perusahaannya. Bukannya menjatuhkan sanksi, pemerintah malah memanjakan grup Bakrie. Baru2 ini, PT Lapindo Brantas, mendapat dana talangan Rp. 3,8 triliun. Dana yg berasal dari APBN ini akan dipakai u/ membangun infrastruktur yg rusak akibat lumpur Lapindo. Bukan hanya itu, BNI dan BRI, juga memberikan kredit Rp. 1,39 triliun u/ PT Semesta Marga Raya (anak perusahaan grup Bakrie) u/ membangun jalan tol Kanci-Pejajalan di jawa Tengah. Bahkan ada klasul dalam akad kreditnya, kalau proyek tol itu macet, pelunasan kreditnya bisa diperpanjang, atau malah diambil alih pemerintah! (Tempo, 25 Maret 2007). Ketika Jakarta dilanda banjir besar, semua media massa mengeksposnya habis2-an. Selama berminggu-minggu. Dompet2 sukarelkawan segera dibuka. Presiden, Wapres, Gubernur, Menteri seg4era turun tangan dan menjanjikan bantuan. Seolah-olah penderitaan korban banjir Jakarta jauh lebih penting daripada korban lumpur Lapindo. Padahal banjir seperti di Jakarta itu pasti akan surut hanya dalam tempo beberapa hari, rumah segera dapat dibersihkan, kehidupan pun normal kembali. Korban Lapindo? Sudah hampir satu tahun, mereka hidup dalam kesengsaran dan ketidakpastian, sampai detik ini. Janji2 pemerintah pun hanya janji manis, yg menjadi menyakitkan karena seolah-oleh mempermainkan dan meledek penderitaan mereka. Destruktifisasi lumpur Lapindo sudah menghancurkan dan masih terus menghancurkan berbagai pemukiman dan infrastrukur vital, seperti jalan tol, jalan raya, rel kereta api, pipa gas Pertamina, dll. Tetapi, pemerintah masih saja seperti tenang2 saja. Grup lapindo pun berperilaku seperti tidak ada masalah apa2. Menghadapi kekuatan raksasa seperti grup bakrie ini, memang posisi rakyat berada pada posisi yg selalu lemah. Oleh karena itu seharusnya pemerintah lagi yg segera turun tangan u/ mengatasinya. Di bidang hukum, penyidikan, dan proses peradilan harus segera dilakukan u/ menuntaskan permasalahan besar ini. Kalau rakyat kecil hanya bisa mengandalkan kekuatan massa u/ menyampaikan aspirasinya, maka menghadapi grup perusahaan pengusaha kelas paus seperti ini, pengusaha2 menengah dan kecil seperti GPK3L, bisa dikatakan lebih lemah lagi. Apa yg bisa diandalakan oleh para pengusaha ini, yg dibandingkan dgn Grup Bakrie, tidak ada apa2-nya. kelas teri, yg gampang digertak? Selama hukum hanya memandang power dan uang, maka janganlah mengharapkan hukum u/ penyelesaiannya. Kalau boleh saya sarankan, salah satu cara yg barangkali bisa ditempuh adalah GPK3L sepakat dengan mengajak/melibatkan seluruh karyawannya mengadakan jumpa pers u/ menyampaikan semua uneg2,
[mediacare] Need CP Dada Rosada (Walikota Bandung) Irjen Pol. Paiman (Kapolda Jabar)
Dear all ... Aku perlu CP nya Dada Rosada (Walikota Bandung) Irjen Pol. Paiman (Kapolda Jabar). Ada yang punya? Mau wawancara niy ... Thx a lot ... GBU ... lady asther 08138427 - The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.