[mediacare] Undangan Talkshow dan Pameran Lukis dalam Rangka Hari Kartini

2007-04-24 Terurut Topik lutfi retno wahyudyanti
 Peringatan Hari RA Kartini 21 April  
   Pada hari Jum’at, tanggal  27 April 2007  Jam 19.00 WIB 
  s/d selesai 
Kegiatan :   A. Talkshow  dengan Tema : 
“Korelasi  Dansa Salsa Terhadap 
  Eksistensi Personal Maupun 
  Sosial Kaum Perempuan 
Indonesia”
  Nara Sumber  :  Hetty Rekso 
Projo 
 (Master Coach of Salsa  
  Dancing) 
 
   Nur Iman Subono 
   (Pengamat Politik Negara- 
   Negara Latin &   
   Simpatisan Gerakan 
   Feminisme,  UI) 
  
 Moderator:  Dewi Wiranti   
 Vice President of 
 City Bank 
 
Keynote Speaker: 
   Dr. Mutia Hatta   
   Menteri Negara 
   Pemberdayaan 
   Perempuan RI
 (Dalam Proses 
 Pengajuan/Permohonan) 
 
B.   Pameran Seni Lukis Karya 
  Perempuan : 
   
   Hetty Rekso Projo 
   (Master Coach of Salsa 
   Dancing 
   Lucy Rubyanto 
 
C.  Dansa Salsa Bagi Yang B erminat  
D.  Musik Hiburan â€" Darmint art cafe   
 




[mediacare] OOT - Datang ke ARISAN ANIMASI, Sabtu ini utk UMUM & GRATIS!

2007-04-24 Terurut Topik wahyu aditya
AYO KE ARISAN ANIMASI! (AA)
Sabtu, 28 April 2007 Jam 6 mlm-9 mlm
Taman Ismail Marzuki, Galeri Cipta 3, Jl Cikini Raya (Sebelah Bioskop 21, Areal 
IKJ)
Untuk Umum & Gratisss (ada Doorprize juga) !!

Acaranya : Proses Pembuatan Animasi di Jepang oleh Wahyu Aditya (Hello;Motion 
Inc), Animasi 3D Serial Pertama dari Kojo Anima, Tips animasi 3D oleh Rully C. 
Rochady, Presentasi Animasi SMK CakraBuana, dll

AA adalah:
Acara bulanan untuk ber ha ha hi hi, tuker pikiran, seminar singkat, sharing 
pengalaman, kongkow kongkow, eksibisi mini, presentasi nyantai, promosi asik 
hingga nonton bareng buat penggiat dan pencinta animasi Indonesia.

NB: Jangan lupa bawa minuman/makanan senilai min.Rp.5000 untuk 
dituker...Namanya juga ARISAN.

Keterangan lebih lanjut hubungi Yudho 0817 266 387 atau 
http://menteridesainindonesia.blogspot.com atau 
http://arisananimasi.multiply.com

PLZ FWD


   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Pentas Opera Anak dalam Rangka Hardiknas

2007-04-24 Terurut Topik lutfi retno wahyudyanti
Peringatan Hari Pendidikan Nasional  
Pada  Hari Sabtu  tanggal 28 April 2007 
Jam 19.00 WIB s/d selesai

   Kegiatan:  
 
 A. Pementasan Opera Anak-Anak 
   Sanggar“Tanah Pucung”  
asuhan Mpok Yuli 

   Judul : “ Aduh Bagaimana 
Ini..? ”  
 
B. Pentas Musik Kolaborasi â€" Performing Art Teaterial â€" Agoes 
Jolly  
 
   Tema Pementasan :  “Menyongsong (5 
Hari 
  
Sebelum) Lahirnya 
 
Bapak Pendidikan  
  
Nasional 
  

Alm. RM Soeryadi  
 
Soerjodiningrat -”   
 




[mediacare] Fundamentalis Sekular Turki Cemaskan Munculnya First Lady Turki Berjilbab dari Partai Ke'adilan

2007-04-24 Terurut Topik Wido Q Supraha
 

Fundamentalis Sekular Cemaskan Munculnya First Lady Turki Berjilbab

Rabu, 25 Apr 07 12:59 WIB

 



 

Menteri Luar Negeri Turki Abdullah Gul yang pada Selasa (24/4) dipilih
Partai Justice and Development Party (AKP), partai penguasa di Turki, untuk
menjadi kandidat Presiden dalam Pilpres mendatang bersikukuh bahwa pengenaan
jilbab yang dikenakan isterinya adalah kebebasan pribadi.

 

"Ini kebebasan pribadi, " ujarnya dalam konferensi pers menjawab pengkritik
kaum ultra sekuler Turki yang mencemaskan jika Gul menjadi presiden maka
akan menjadi presiden Turki pertama yang isterinya berjilbab dalam sejarah.

 

Sebelumnya Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan keterangan
bahwa, AKP secara resmi mencalonkan Gul untuk ikut bersaing dalam Pilpres
Turki.

 

Sementara kaum fundamentalis Sekuler Turki sangat mencemaskan jabatan
presiden itu akan dimanfaatkan Gul, untuk melemahkan konsep pemisahan antara
agama dengan negara.

 

Gul adalah seorang diplomat ulung yang tak kenal lelah untuk memperjuangkan
Turki masuk ke komunitas Uni Eropa. Namun demikian, sosok doktor lulusan
Universitas Istanbul itu memicu perdebatan di kalangan militer. Pasalnya,
isteri Gul, Hayrunnisa Gul, ternyata wanita berjilbab, sehingga jika Gul
terpilih sebagai Presiden maka Hayrunnisa Gul akan menjadi First Lady di
Turki yang menguasai istana kepresidenan Turki. Militer khawatir situasi ini
menjadi sumber ketegangan dengan kaum fundamentalis sekuler Turki.

 

Rencananya pada 27 April mendatang Parlemen Turki yang mayoritas dikuasai
Partai AKP akan memulai memilih Presiden Turki. Presiden Turki terpilih akan
memangku jabatan pada 16 Mei.

 

Sesuai Undang-Undang Dasar Turki, Presiden punya hak veto terhadap semua
undang-undang yang diberlakukan. Selain itu, Presiden juga punya hak
mengangkat sejumlah pejabat penting di pemerintahan.

 

Gul adalah doktor ekonomi yang pernah bekerja di Islamic Development Bank
(IDB) di Jeddah Saudi Arabia tahun 1983-1991. Pada tahun 1991 Gul terpilih
sebagai anggota parlemen dari Partai Refah pimpinan Necmetin Erbakan,
sehingga pada tahun itu juga Gul mengundurkan diri dari IDB.

 

Gul menikah dengan Hayrunnisa Gul dan dikaruniai tiga anak. Ketiga anak Gul
berbicara dengan Bahasa Arab dan Inggris.(ilyas/alrb/tp)

 

Source :
http://www.eramuslim.com/berita/int/7425092439-fundamentalis-sekular-cemaska
n-munculnya-first-lady-turki-berjilbab.htm

 

<>


[mediacare] (OOT) - Sumbang Tulisan "Aku Bangga Jadi Orang Indonesia"

2007-04-24 Terurut Topik nim_organization
Salam Indonesia,

Sebelum kita bisa mengatakan "Aku Bangga Jadi Orang Indonesia",
terlebih dahulu kita sering bertanya:

 "what is there to be proud of?"
"Apa yang kita harus banggakan?"

Lalu, kita mencari informasi tentang diri kita sebagai orang
Indonesia. Dari sejarah – bangunan2 sejarah monumental, dll, dari
keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih oleh putra-putri Ibu
Pertiwi – seperti juara bulu tangkis Budi Hartono, dari kekayaan
budaya -  budaya Jawa, Kalimantan, Bali, Toraja, Sunda, Aceh, Papua,
dll , keunggulan di bidang ilmu pengetahuan – seperti pemenang
olimpiade fisika, kekayaan sumber daya alamnya, dll. Baru dari situlah
kita bisa mengatakan….."Ya, aku bangga jadi orang Indonesia".

Dengan adanya kebanggaan seperti itu, kita baru bisa merasakan
hubungan bathin dengan Ibu Pertiwi. Tanpa itu, cukup sulit untuk
merasakan bahwa kita ini bagian dari bangsa ini…dari Negara ini….Jika
tidak ada hubungan bathin itu…kita akan menjadi  seseorang yang hanya
mementingkan diri sendiri saja. Melihat asset-aset Negara sedang
dilelang habis dan dibeli oleh kekuatan asing…kita hanya diam saja dan
malah cuek, "ah, itu khan urusan negara. Yang penting saya bisa hidup
nyaman. Saya ada pekerjaan, saya bisa makan, dll". Ini adalah cara
berpikir pendek. Tidak bisa melihat ke depan. Dia tidak menyadari
bahwa jika dalam globalisasi ini tenaga kerja asing boleh bebas masuk
sehingga kita sebagai anak bangsa bisa terdepak. Karena kualitas
tenaga kerja mereka masih jauh lebih baik dari pada kita.

So, teman-teman…salah satu upaya supaya kita bisa mencintai Indonesia,
supaya kita bisa survive sebagai bangsa dan merasa bahwa kita adalah
bagian dari Indonesia adalah dengan cara mencari tahu tentang Indonesia.

Untuk itu saya memohon bantuan teman-teman untuk:
- Mengumpulkan data-data atau informasi mengenai
keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai oleh bangsa ini (skala
besar) dan juga di daerah (skala kecil) dan mengkaitkannya dengan
alasan mengapa kita bangga menjadi orang Indonesia.
- Setiap informasi ditulis dalam 200 kata.
- Mencantunkam sumber informasi yang akurat.
- Mencantumkan profile singkat tentang penulis.
- Mencantumkan tulisan "Aku Bangga Jadi Orang Indonesia!" pada setiap
artikel.
- Jika ada foto2 original dari para kontributor dan tidak melanggar
hak cipta bisa dikirimkan dalam bentuk zip dengan judul yang jelas.
- Semua artikel dikirimkan ke [EMAIL PROTECTED] 

Semua informasi ini akan kita rangkum dan dibukukan untuk menyambut 17
Agustus 2007. Maka itu Deadlinenya adalah tanggal 15 Mei 2007.
Semoga buku ini dapat menjadi seperti "awakening Indonesians to
Indonesia". Marilah teman-teman kita semangat meneruskan perjuangan
para founding fathers sehingga perjuangan para kakek-nenek kita tidak
sia-sia.

Sembah bhaktiku bagi Ibu Pertiwi -Indonesia Jaya!

Maya Safira Muchtar (Ketua NIM)
http://www.nationalintegrationmovement.org



Re: [mediacare] Bebasnya Pemred Playboy Bukti Buruknya Performance Penegak Hukum

2007-04-24 Terurut Topik bangmirza

dijakarta ini kan banyak buanget majalah pria dewasa, dari kelas kakap sampe
kelas teri. yg fotonya cuma pake bikini juga banyak, kok mereka itu ngga ada
yg nangkepin yah...kok baru sekarang pas ada playboy.

playboy sendiri kalo menurut saya ngga playboy beneran, ngga ada nuansa
playboy nya bgt. wong yg buka2annya aja ngga ada, bahkan ciri nakalnya bin
menjurus juga ngga ada.

kalo karena namanya yg bikin orang inget sama playboy amerika, itu karena
bapak2 kita yg nakal itu udah keburu ngintip gimana aslinya, jadi salahin
aja bapak2nya. padahal FHM aja di inggris, aslinya sama wae sama playboy,
kok yah ngga ikut disorakin..ilangin deh si naif munafik bin hipokrit


[mediacare] Re: Apakah Saya Seorang Feminis?

2007-04-24 Terurut Topik manneke

Memang kadang-kadang ada hari-hari di mana seseorang mengalami kesialan. 
Parahnya, ada orang yang dalam sehari bisa mengalami rentetan kesialan secara 
berturut-turut.

Tapi, jangan menyerah dulu. Ayo kita tilik lebih jauh dan lebih cermat lagi: 
Anda katakan, ada "sesuatu hal yang kecil yang seringkali justru mengganggu 
gerakan feminisme itu sendiri." Nah, ayo kita pakai ini sebagai titik-tolaknya. 

Apakah "hal kecil" yang Anda maksud itu adalah perempuan yang suka minta 
traktir ke laki-laki? Apakah "gangguan" yang Anda maksud itu, jika ini adalah 
konteksnya? Bahwa feminisme belum sepenuhnya berhasil mencapai tujuannya karena 
masih ada perempuan yang doyan minta-minta? Atau, bahwa feminisme kontradiktif 
karena di satu pihak menuntut kesetaraan tapi di pihak lain memanfaatkan 
'kelemahan' perempuan untuk morotin laki-laki? 

Semoga Batam tetap aman dan sejahtera.

manneke


-Original Message-

> Date: Tue Apr 24 22:04:08 PDT 2007
> From: "S yohh" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [mediacare] Re: Apakah Saya Seorang Feminis?
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Dalam posting sebelumnya, saya tidak ada
> urusan/bermaksud menguliti pengertian feminisme itu
> sendiri. Saya hanya menyodorkan sesuatu hal 'kecil'
> yang seringkali justru mengganggu gerakan feminisme
> itu sendiri. Sialnya, Anda salah menangkap apa yang
> saya maksudkan. Sialnya lagi, di posting kedua Anda,
> masih saja Anda tidak berhasil menangkap apa yang saya
> inginkan.
> 
> Ya, sudahlah, ndak apa-apa.
> Salam dari Batam
> 
> 
> 
> 
> --- manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > 
> > Untuk point pertama Abda, biarkan saja deh miliser
> > lain yang menilainya. Saya sudah menyatakan kesan
> > saya, dan jika saya mendebat pendapat Anda untuk
> > soal yang satu ini, kita akan masuk debat kusir.
> > 
> > Point kedua, soal bagian yang Anda beri huruf
> > KAPITAL semua: Di sinilah letak salah kaprah Anda.
> > Feminisme sebagai sebuah gerakan kritis yang
> > memperjuangkan kesetaraan perempuan tidak terutama
> > ditujukan kepada laki-laki, melainkan kepada
> > pemberdayaan perempuan sendiri. Merendahkan diri di
> > hadapan laki-laki adalah hal yang ditentang oleh
> > feminisme. Jadi jika Anda mengenal banyak teman
> > perempuan yang doyan minta traktir, ini bukan
> > cerminan feminisme. Makanya, saya jadi heran bahwa
> > Anda mengesankan hal ini adalah bentuk ambiguitas
> > feminisme.
> > 
> > Soal point Anda bahwa milis adalah ruang terbuka,
> > saya setuju 100%. Maka itu, milis juga merupakan
> > tempat untuk meluruskan data, info, pandangan, serta
> > ajang untuk menumbuhkan pemikiran kritis. Bahwa Anda
> > mau ngomong apa saja, ya monggo wae. Tapi, wajar
> > juga jika akan ada reaksi dar miliser lain. Bukankah
> > Anda menulis juga untuk ditanggapi, dan bukan untuk
> > mendengar suara sendiri? Nah, kalo begini, baru
> > tepat nongkrong di kamar sambil nyamil dan nonton
> > sinetron.
> > 
> > Point terakhir, saya tak pernah menyepelekan apa-apa
> > maupun siapa-siapa, kecil maupun besar. Komentar
> > Anda terakhir ini tak jelas juntrungannya. Ini mau
> > ngomong soal gejala feminis atau gejala kebiasaan
> > sebagian perempuan? Jangan dicampur-adukkan. Nanti
> > salah kaprahnya nambah.
> > 
> > manneke
> > 
> > 
> > -Original Message-
> > 
> > > Date: Tue Apr 24 00:11:57 PDT 2007
> > > From: "S yohh" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > Subject: Re: [mediacare] Re: Apakah Saya Seorang
> > Feminis?
> > > To: mediacare@yahoogroups.com
> > >
> > > Manneke, jika Anda membaca posting saya secara
> > utuh,
> > > jelas saya tidak menganggap persoalan
> > > traktir-mentraktir sebagai sebuah hal penting
> > dalam
> > > pengertian feminisme yang saya pahami. Jelas pula
> > > guyonan antara saya dan Mbak Ratna tetap saya
> > > perlakukan sebagai guyonan. 
> > > 
> > > Anda justru tidak memperhatikan masalah pencitraan
> > > yang saya kemukakan. Saya anggap, Anda juga gagal
> > > menangkap essensi yang ingin saya munculkan dari
> > > contoh kecil berupa guyonan dengan Mbak Ratna itu.
> > > Yaitu TENTANG BUDAYA/KEBIASAAN PEREMPUAN SENDIRI
> > YANG
> > > SECARA SADAR MAUPUN TIDAK SADAR TELAH MEMBUAT
> > POSISI
> > > PEREMPUAN DI BAWAH LELAKI. 
> > > 
> > > Soal konsep dan penilaian saya tentang feminisme
> > atau
> > > apa pun asal masih seputar masalah yang bisa
> > > didiskusikan, bukankah sebuah milis diskusi
> > terbuka
> > > semacam ini, dihalalkan yang demikian. Kalau tidak
> > > ingin membaca 'hal berbeda', saya sarankan Anda
> > > mengurung diri di kamar saja! Sambil nonton
> > sinetron
> > > memedi! Dan nyamil nyamikan berkalori!  
> > > 
> > > 
> > > Manneke, jangan pernah sepelekan sebuah
> > > kebiasaan/contoh sekecil apa pun di sekeliling
> > kita. 
> > > 
> > > Salam dari Batam,
> > > Sultan
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > 
> > > > 
> > > > Ratna Indraswari jelas cuma bercanda, seperti
> > > > terlihat dalam konteksnya. Yang justru
> > mengherankan
> > > > adalah bahwa Anda menganggap gur

Re: [mediacare] Re: Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??

2007-04-24 Terurut Topik bangmirza

kita udah kebiasaan jadi orang naif bin munafik bin hipokrit sih.
kebiasaan neriakin orang standart ganda, wong kita sendiri juga gitu,
kalo ngomong mbok ya di pikir,
jangan asal nyeletuk aja
maunya kok nyusahin diri sendiri aja...
wong cuma nerima delegasi israel aja kok kita repot buat nolak, berapa sih
jumlah delegasinya?
ngasih makan segitu orang aja kok rasanya repot bgt.
kalo ngga mampu, sinih, suruh makan di rumah saya aja


[mediacare] Fwd: JAZZ at Plaza Indonesia

2007-04-24 Terurut Topik Masmo
Butong :  "Selama sebulan ini, Plaza Indonesia akan dihiasi dengan 
alunan musik2 jazz standard lho. Jangan kaget kalo denger sayup-sayup 
lagu Take the A train, Misty, Stella by Starlite, Girl from 
Ipanema, dll"
Dudung : "Emang siapa yg mainin lagu-lagu tadi?"
Butong : "Anak-anak KJK lagi. Gak percaya? Tanya aja Beben..."
Beben : "Benar prens, mulai bulan ini kita nge-jazz di Plaza 
Indonesia. Lihat jadwal di bawah ini...

Setiap Senin 
Lamoda Kafe :Menu Band
Koridor : Kindar cs

Setiap Selasa
Lamoda Kafe : Ladies & Gentlement
Koridor : Beben Unpluged Trio

Setiap Rabu
Lamoda Kafe : Zinnia
Koridor : Endah&Reza

Setiap Kamis
Lamoda Kafe : Ensemble d'Etudiant
Koridor : Bonita & Adoy

Setiap Jum'at
Lamoda Kafe : DJ & percussion
Koridor : Imada

Beben :  "Oh iya ada yg lupa... perpom band tadi mulai jam 13:00 s/d jam 
20.30 lho!"


  .


   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Re: Re: [mediacare] Islam adalah agama pertama yang masuk ke Papua!

2007-04-24 Terurut Topik bangmirza

susah kalo ada orang yang maennya bawa2 agama dan sok bener sendiri. jadinya
yah kaya gini.
ga peduli sapa yang duluan yg pasti nyatanya banyak orang papua yg beragama
kristen or katholik. apa orang islam di indonesia males berdakwah disana
karena orang disana ngga seoke orang di indo barat? ga jelas juga.
yang pasti perlakuan yg terjadi di papua adalah hukum alam yg juga dilakukan
di jawa dimana mayoritas mendesak minoritas. jangan2 ntar ada mesjid or
mushola dibakar di papua karena ngga ada ijin mendirikan rumah ibadah. kayak
apa yang terjadi di jawa.
yah itulah kalo negri ini kurang banyak orang pinter, yg banyak orang
fanatik butanya aja.


Re: [mediacare] KOMPUTERAKTIF EDISI TERAKHIR

2007-04-24 Terurut Topik bagus kusumo
walaupun belum terlalu lama berlangganan, tapi komputeraktif adalah majalah 
yang selalu saya tunggu kehadirannya. Kaget juga mengetahui majalah ini terbit 
untuk terakhir kalinya.

ada gantinya gak ya?

Bagus


- Original Message 
From: salju <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 25, 2007 11:35:51 AM
Subject: [mediacare] KOMPUTERAKTIF EDISI TERAKHIR

Majalah Komputer aktif nomor 156 yang edar di minggu ini,
merupakan edisi akhir setelah berkiprah 6 tahun di Indonesia.
Membaca isinya... terasa masih sama dengan edisi-edisi terdahulu:
Penuh panduan berkomputer yang segar, mudah diperaktikkan, dan enak untuk 
ditularkan.

Walau ini merupakan edisi akhir, sama sekali  tak tersirat pengerjaannya 
dilakukan secara asal-asalan.
Bukti komitmen pengelolanya untuk memanjakan pembacanya.

Di halaman-halaman  awal, tertulis kata "Pamit"
yang merupkan refleksi  redaksi, lewat sang pemred.
Ber-bla.bla. bla. berpamitan dengan kata-kata yang segar namun sarat makna.

Di halaman selanjutnya terpampang wajah-wajah para pekerja (redaksi),
dan sedikit profile tentang mereka.
Senyum ceria, seolah tidak terjadi "apa-apa".

Selamat jalan Komputer aktif 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [mediacare] Re: Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??

2007-04-24 Terurut Topik STEAL HEART
bukan cuma China yang menindas Tibet aja tapi Irak,Iran dan Turki yang menindas 
suku kurdi, Prancis dan spanyol yang menindas suku basque tapi nyatanya 
pemerintah Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan negara2 penindas 
itu...jadi Intinya penolakan pemerintah pada Israel hanya karena Israel 
menindas negara Iyang mayoritas penduduknya Islam (palestina), coba kalo 
palestina negara yang beragama Yahudi juga pasti Indonesia ga mau tahu...di 
mana perhatian Indonesia ketika umat Islam juga di Darfur terus ditekan oleh 
Sudan yang juga sesama negara Islam..Dasar Munafik

manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Nah, ini dia pemikiran kritis dan jernih yang ditunggu-tunggu. Good, good. 
Mantap, Pak Bagus. Ringkas tapi tepat sasaran. Memang susah kalo melihat segala 
sesuatu pakai perspektif yang sempit dan cuma mikir golongan sendiri. 

manneke

-Original Message-

> Date: Tue Apr 24 11:14:30 PDT 2007
> From: "Bagus Gedeetana" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [mediacare] Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Numpang tanya bagaimana dengan negara timur tengah yang sudah ada hubungan 
> diplomatik dengan Israel seperti Mesir, Jordan, dll. tidak termasuk 
> penghianat karena plin plan ?. Dan bagaimana kita berhubungan dengan RRC yang 
> masih menjajah/menindas Tibet apakah sesuai dengan UUD 45 ?.
> 
> Salam,
> 
> Bagus
> 
> wengi panjer <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> ISRAEL H
> Kalo kita masih percaya ma UUD 45 ya disitu kan ada paragraf yang anti 
> penjajahan. Nah Israel itu kan menjajah. Gitu makane Indonesia ga mau 
> berdiplomatik ma Israel. Jadi dasarnya adalah UUD negara kita, bukan asumsi 
> dan perspektif para pemimpin negara. Jadi kalo hubungan diplomatik dilihat 
> dari sudut pandang agama (kaya mbak ayu ini jg ikut-ikutan), ya ga bakal 
> beres urusan di negara ini. Liat dong untung ruginya, kalo kita berhubungan 
> dengan israel habis itu Abrahamovich taruh invest di PSIS ya gpp sih.. Kalo 
> masalah kerugian kalo dubes israel ke sini... ya jelas rugi.
> 1. Kita dipandang pengkhianat dan plinplan oleh negara-negara muslim.
> 2. Rugi harga diri juga kita dah terlanjur didenda oleh ITF gara2 ga ngirim 
> tim tenis ke israel.
> 3. Jalan macet karena banyak demo.. belum lagi kalo anarkis, gimana coba??
> 4. Menghabiskan energi untuk sesuatu yang ga penting (emang kl kita buka hub 
> dg israel kt jadi makmur po?)
> ya gitu aja sih pikiran saya.. simpel. gitu aja kok repot. prinsip ekonomi 
> dong.
> 
> 
> --
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -
> Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
> Check outnew cars at Yahoo! Autos.



 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] buku buku kuno + bongkar pasang candi

2007-04-24 Terurut Topik qnansha
Acara Pendukung
Pameran Seni Visual ‘THE THOUSAND MYSTERIES OF BOROBUDUR’
 
Dalam kaitan pameran 'The Thousand Mysteries of Borobudur', penyelenggara juga 
menggelar serangkaian program edukasi yang bekerja sama dengan berbagai pihak. 
Berbagai program edukasi tersebut akan difokuskan pada isu terkini perihal 
Borobudur dan warisan saujana yang melingkupinya. Program edukasi ini menjadi 
dianggap poin penting pula dalam rangkaian kegiatan ini oleh pihak 
penyelenggara, terutama UNESCO, sebagai salah satu bentuk pendidikan alternatif 
kepada kalangan akademisi untuk lebih mensosialisasikan berkaitan dengan banyak 
displin ilmu [sejarah, arsitektur, arkeologi, seni rupa, religi dan sebagainya] 
mengenai Candi Borobudur.
 
Sesi khusus pembukaan buku kuno karya Theo Van Erp dan bongkar pasang candi

Jumat, 27 April 2007
Pukul 19.00 WIB
Pemandu: Balai Konservasi Peninggalan Borobudur

Akan dilaksanakan setiap akhir pekan [tanggal 27 April dan 4 Mei 2007, pukul 
19.00 WIB]. Sesi pembukaan buku ini akan dibantu dan dijelaskan langsung oleh 
pemandu dari Balai Konservasi Peninggalan Borobudur. Buku langka ini berisi 
proses restorasi Candi Borobudur yang dilakukan semasa Theo Van Erp. Ia adalah 
pemugar pertama Borobudur yang dikerjakan tahun 1905 – 1911. Dia juga perwira 
zeni berpangkat Letnan Satu kala itu. Ketika Hindia Belanda mendirikan 
Commissie in Nederlandsch Indie voor Oudheidkundig Onderzoek op Java en Madoera 
[lembaga yang menangani kepurbakalaan di Jawa dan Madura] ia adalah 
pemimpinnya. Meskipun restorasinya belum sempurna, ia berjasa besar dalam 
pemugaran Borobudur. 

Disamping itu akan dipraktekkan pula bagaimana cara membongkar dan memasang 
kembali candi, dengan model candi kecil yang dibawa langsung dari Balai 
Konservasi Peninggalan Borobudur. Kita akan disuguhi bagaimana rumus-rumus 
membongkar dan memasang kembali masing-masing batu di candi tersebut.
 
___
 
Penyelenggara  :  UNESCO-Office Jakarta, Dept. Budaya & Pariwisata 
RI, Jogja Gallery.
Mitra Penyelenggara  : PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko.
   Universitas Gadjah Mada [UGM]
   Borobudur Centre Jakarta
   Dinas Kebudayaan & Pariwisata 
Provinsi DIY
   Jogja Film Commission [JFC]
Tempat :  Jogja Gallery [JG], Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta
Pelaksanaan: 20 April - 9 Mei 2007

Kegiatan ini disponsori oleh:
Radio Prambors – Female Radio – Jogja TV – SKH Kedaulatan Rakyat – Majalah 
KABARE – SKH Kompas – Majalah Visual Arts – Majalah Desain Grafis Concept – 
Indonesia Visual Arts Archive/IVAA – Jogja View
 
Press release ini dipublikasikan oleh:
Penyelenggara kegiatan [UNESCO Office, Jakarta – Departemen Pariwisata dan 
Kebudayaan RI dan Jogja Gallery, Yogyakarta].
 
Kontak person:
Mr. Herve GAZEAU [+62 8135 06993]
Project Assistant for Culture 
UNESCO Office Jakarta [+62 21 7399818, ext 854]
Email : [EMAIL PROTECTED]
 
Nunuk Ambarwati [+6281 827 7073] dan/atau Ratih Kusumodewi [+6281 3280 07709]
Jogja Gallery [JG]
Jalan Pekapalan No 7, Alun-alun Utara Yogyakarta 55000
Tel. +62 274 41, 412021, 7161188 / Telefax +62 412023
Email : [EMAIL PROTECTED] /  [EMAIL PROTECTED]
www.jogja-gallery.com

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Re: [mediacare] Re: Apakah Saya Seorang Feminis?

2007-04-24 Terurut Topik S yohh
Dalam posting sebelumnya, saya tidak ada
urusan/bermaksud menguliti pengertian feminisme itu
sendiri. Saya hanya menyodorkan sesuatu hal 'kecil'
yang seringkali justru mengganggu gerakan feminisme
itu sendiri. Sialnya, Anda salah menangkap apa yang
saya maksudkan. Sialnya lagi, di posting kedua Anda,
masih saja Anda tidak berhasil menangkap apa yang saya
inginkan.

Ya, sudahlah, ndak apa-apa.
Salam dari Batam




--- manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Untuk point pertama Abda, biarkan saja deh miliser
> lain yang menilainya. Saya sudah menyatakan kesan
> saya, dan jika saya mendebat pendapat Anda untuk
> soal yang satu ini, kita akan masuk debat kusir.
> 
> Point kedua, soal bagian yang Anda beri huruf
> KAPITAL semua: Di sinilah letak salah kaprah Anda.
> Feminisme sebagai sebuah gerakan kritis yang
> memperjuangkan kesetaraan perempuan tidak terutama
> ditujukan kepada laki-laki, melainkan kepada
> pemberdayaan perempuan sendiri. Merendahkan diri di
> hadapan laki-laki adalah hal yang ditentang oleh
> feminisme. Jadi jika Anda mengenal banyak teman
> perempuan yang doyan minta traktir, ini bukan
> cerminan feminisme. Makanya, saya jadi heran bahwa
> Anda mengesankan hal ini adalah bentuk ambiguitas
> feminisme.
> 
> Soal point Anda bahwa milis adalah ruang terbuka,
> saya setuju 100%. Maka itu, milis juga merupakan
> tempat untuk meluruskan data, info, pandangan, serta
> ajang untuk menumbuhkan pemikiran kritis. Bahwa Anda
> mau ngomong apa saja, ya monggo wae. Tapi, wajar
> juga jika akan ada reaksi dar miliser lain. Bukankah
> Anda menulis juga untuk ditanggapi, dan bukan untuk
> mendengar suara sendiri? Nah, kalo begini, baru
> tepat nongkrong di kamar sambil nyamil dan nonton
> sinetron.
> 
> Point terakhir, saya tak pernah menyepelekan apa-apa
> maupun siapa-siapa, kecil maupun besar. Komentar
> Anda terakhir ini tak jelas juntrungannya. Ini mau
> ngomong soal gejala feminis atau gejala kebiasaan
> sebagian perempuan? Jangan dicampur-adukkan. Nanti
> salah kaprahnya nambah.
> 
> manneke
> 
> 
> -Original Message-
> 
> > Date: Tue Apr 24 00:11:57 PDT 2007
> > From: "S yohh" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: Re: [mediacare] Re: Apakah Saya Seorang
> Feminis?
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> >
> > Manneke, jika Anda membaca posting saya secara
> utuh,
> > jelas saya tidak menganggap persoalan
> > traktir-mentraktir sebagai sebuah hal penting
> dalam
> > pengertian feminisme yang saya pahami. Jelas pula
> > guyonan antara saya dan Mbak Ratna tetap saya
> > perlakukan sebagai guyonan. 
> > 
> > Anda justru tidak memperhatikan masalah pencitraan
> > yang saya kemukakan. Saya anggap, Anda juga gagal
> > menangkap essensi yang ingin saya munculkan dari
> > contoh kecil berupa guyonan dengan Mbak Ratna itu.
> > Yaitu TENTANG BUDAYA/KEBIASAAN PEREMPUAN SENDIRI
> YANG
> > SECARA SADAR MAUPUN TIDAK SADAR TELAH MEMBUAT
> POSISI
> > PEREMPUAN DI BAWAH LELAKI. 
> > 
> > Soal konsep dan penilaian saya tentang feminisme
> atau
> > apa pun asal masih seputar masalah yang bisa
> > didiskusikan, bukankah sebuah milis diskusi
> terbuka
> > semacam ini, dihalalkan yang demikian. Kalau tidak
> > ingin membaca 'hal berbeda', saya sarankan Anda
> > mengurung diri di kamar saja! Sambil nonton
> sinetron
> > memedi! Dan nyamil nyamikan berkalori!  
> > 
> > 
> > Manneke, jangan pernah sepelekan sebuah
> > kebiasaan/contoh sekecil apa pun di sekeliling
> kita. 
> > 
> > Salam dari Batam,
> > Sultan
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > 
> > > Ratna Indraswari jelas cuma bercanda, seperti
> > > terlihat dalam konteksnya. Yang justru
> mengherankan
> > > adalah bahwa Anda menganggap gurauan itu serius
> dan
> > > menarik kesimpulan salah kaprah tentang
> feminisme
> > > Indonesia dari canda ringan itu.
> > > 
> > > Feminisme mana yang pernah menganjurkan agar
> > > perempuan minta ditraktir makan dan dibayarin
> nonton
> > > bioskop? Tapi, jika ada teman yang menawari
> traktir
> > > makan atau nonton, tak harus ditolak gara-gara
> kita
> > > feminis, kan? Yang penting, kita tak menuntut
> > > ditraktir, apalagi atas nama feminisme. Jadi,
> dalam
> > > point ini pun Anda keliru.
> > > 
> > > Cari dulu sumber atau referensi yang bilang
> bahwa
> > > feminisme itu salah satu aspeknya adalah minta
> > > ditraktir makan dan nonton, atau cari tokoh
> feminis
> > > yang pernah menyatakan demikian. Setelah itu,
> baru
> > > kemukakan di sini. Jangan berdasar konsep
> sendiri
> > > yang salah kaprah, lalu sudah menilai
> macam-macam,
> > > seolah-olah pemikiran Anda sudah terbukti benar.
> > > 
> > > manneke
> > > 
> > > 
> > > -Original Message-
> > > 
> > > > Date: Sun Apr 22 23:16:45 PDT 2007
> > > > From: "S yohh" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > > Subject: Re: [mediacare] Apakah Saya Seorang
> > > Feminis?
> > > > To: mediacare@yahoogroups.com
> > > >
> > > > 
> > > > Suatu petang yang menggigit di Malang, saya
> > > terlibat
> > > > diskusi dengan perempuan penggiat feminisme di

Re: [mediacare] KOMPUTERAKTIF EDISI TERAKHIR

2007-04-24 Terurut Topik STEAL HEART
Sebagai pelanggan Komputer Aktif, saya akan sangat kehilangan Komputer Aktif 
krn pembahasan tips dan tricknya sangat detil ditambah gaya bahasa yang gaul 
namun santun..mengapa umurnya bisa sependek itu dalam berkiprah di dunia 
jurnalistik Indonesia..Semoga diwaktu yang akan datang komputer aktif bisa 
kembali hadir di indonesia setelah vakum...selamat jalan Komputer Aktif, saya 
merindukanmu 

salju <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Majalah Komputer aktif nomor 156 yang 
edar di minggu ini,
merupakan edisi akhir setelah berkiprah 6 tahun di Indonesia.
Membaca isinya... terasa masih sama dengan edisi-edisi terdahulu:
Penuh panduan berkomputer yang segar, mudah diperaktikkan, dan enak untuk 
ditularkan.

Walau ini merupakan edisi akhir, sama sekali  tak tersirat pengerjaannya 
dilakukan secara asal-asalan.
Bukti komitmen pengelolanya untuk memanjakan pembacanya.

Di halaman-halaman  awal, tertulis kata "Pamit"
yang merupkan refleksi  redaksi, lewat sang pemred.
Ber-bla.bla. bla. berpamitan dengan kata-kata yang segar namun sarat makna.

Di halaman selanjutnya terpampang wajah-wajah para pekerja (redaksi),
dan sedikit profile tentang mereka.
Senyum ceria, seolah tidak terjadi "apa-apa".

Selamat jalan Komputer aktif 

 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] WWF-Indonesia mengundang Anda: Media Briefing on trend of Climate Change in Indonesia!

2007-04-24 Terurut Topik verena puspawardani


 

Rekan-rekan media yang terhormat,

Saat ini, Perubahan Iklim menjadi tren besar di seluruh negara di dunia. 
Apalagi sejak laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) kelompok 
kerja II, awal April 2007, di Brussels, Belgia, yang menilai dampak global, 
adaptasi yang perlu dilakukan, dan seberapa rentannya Bumi terhadap Perubahan 
Iklim. 

Hampir semua media mengangkat gambaran terburuk kondisi lingkungan hidup dan 
ekonomi dunia jika pemerintahan negara-negara di dunia tidak melakukan sesuatu 
untuk menghentikan Perubahan Iklim. 

Artinya, Perubahan Iklim bukan lagi isu mengawang-awang yang hanya terjadi jauh 
di masa depan atau bahkan di film-film fiksi ilmiah, melainkan isu lingkungan 
hidup yang nyata dan luar biasa. Dan, penting untuk mengaitkannya dengan isu 
ekonomi pembangunan.

Dan, sudah saatnya pula Indonesia melakukan tindakan untuk mengurangi emisi 
karbon dan beradaptasi terhadap ancaman terbesar pada keberlangsungan hidup 
manusia dan makhluk hidup lainnya ini. Indonesia perlu strategi matang karena 
negara berkembang di ekuator lah yang pertama terkena dampak. 

Namun, ada satu hal yang kurang sebelum kita beradaptasi dengan Perubahan 
Iklim. Apa saja ancaman yang sudah dan akan dialami oleh Indonesia? Bisakah 
dampak tersebut diminimalkan atau bahkan dihindari? Lalu, apakah tangan-tangan 
media bisa punya efek besar terhadap tren ini? 

Untuk menjawab rangkaian pertanyaan tersebut, WWF-Indonesia mengundang Anda 
untuk datang pada Media Briefing on Climate Change: Future Threat & Present 
Danger for Indonesia pada:

Hari/tanggal   : Jumat, 27 April 2007
Jam  : 10.00 - 13.00
Tempat: AKSARA book store, Kemang 
(seberang Hotel Grand Flora dan sebelum lampu merah McDonalds)

Pada kesempatan ini pula akan ada pemutaran film Perubahan Iklim. 

Besar harapan kami agar rekan-rekan dapat menghadiri acara ini dan menjadi 
bagian dari sebuah perubahan yang mencerahkan. 

Mohon konfirmasikan kedatangan Anda kepada Karina atau Verena di 021 - 576 10 
70 # 205/206 atau melalui email ke [EMAIL PROTECTED]

Sampai jumpa di AKSARA!

Verena Puspawardani
Public Campaigner
Program Iklim dan Energi
Kantor Taman A9 Unit A1 Lot 8/9
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950

0818 897 383
[EMAIL PROTECTED]

www.wwf.or.id/climate


"If you spend your whole life waiting for the storm, you'll never enjoy the 
sunshine."
Morris West (writer, 1916 - 1999).



Jadwal:

09.00 - 10.00 Pendaftaran Peserta & Pemutaran Slide Show Climate Change

10.00 - 10.05 Pembukaan oleh Mubariq Ahmad, CEO WWF-Indonesia

10.05 - 10.15 Pemutaran film Climate Change

10.15 - 10.30 Presentasi oleh Fitrian Ardiansyah, Direktur Program Iklim dan 
Energi, WWF-Indonesia
dibantu oleh Muhamad Suhud, Energy Team Leader, Ari Muhammad, UNFCCC Project 
Leader, dan Dedi Hariri (Forest Fires Officer)
- Garis besar tentang Global Warming & Climate Change
- Dampak global Climate Change
- Dampak Climate Change di Indonesia, fokus di Forest Fires Riau, Kalbar, 
KalTeng, dan KalTim 

- Apa yang perlu dilakukan (strategi adaptasi, financial funding, usaha 
mitigasi/energi)
- What's next from WWF-Indonesia? Riset dampak Climate Change di Indonesia

10.30 - 12.30 Tanya Jawab dan Diskusi 
-Tanya jawab tentang presentasi yang sudah diberikan
- Diskusi media: 
1. Ruang strategis di media masing2 (yang hadir) untuk menulis tentang Climate 
Change
2. Mungkinkah berkala?
3. Bagaimana menumbuhkan demand dari pembaca/pendengar/penonton agar aware 
dengan isu Climate Change
4. Media sebagai partner?
5. Apa kebutuhan media ketika mengangkat isu Climate Change?
6. Kesulitannya? Angle? Data? Teknis pengambilan keputusan di redaksi?
7. Pengumuman: Journalist Workshop WWF-Indonesia dan CIFOR, 2 Mei

12.30 - 13.00 Door Prize dan Sholat Jumat
3 Door Prize menarik untuk 3 jurnalis



Catatan untuk Editor:
-  WWF, organisasi dunia yang bergerak di bidang konservasi dan didirikan tahun 
1961 di Swiss.

-  WWF-Indonesia memulai programnya di Indonesia pada tahun 1963 dengan 
membantu pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat. WWF-Indonesia 
memiliki status hukum senagai yayasan pada tahun 1996 dan sejak itu beroperasi 
sebagai organisasi nasional yang merupakan bagian dari jejaring WWF network 
secara global. Misi WWFIndonesia adalah untuk melindungi keanekaragaman hayati 
Indonesia demi kesejahteraan hidup manusia untuk generasi sekarang dan 
mendatang.

-  WWF-Indonesia memiliki 4 program yang terdiri atas: Hutan, Laut, Spesies, 
dan Iklim & Energi. Selain itu, juga memiliki divisi-divisi: kebijakan dan 
Corporate Engagement, Komunikasi dan Penjangkuan, dan Services and Resources , 
yang berfungsi sebagai lintas program dan yang mendukung organisasi 
WWF-Indonesia secara menyeluruh. 
-  Pendekatan yang digunakan WWF-Indonesia adalah:
- mempromosikan dan penyadartahuan kaidah konservasi, dan aksi konservasi di 
berbagai kalangan masyarakat Indon

Re: [mediacare] Butuh info Artis yg jadi produser

2007-04-24 Terurut Topik Novia Rachma
Aby Cancer = (wiro sableng)... 

living on deadline <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Ada yang tahu artis2 
yang memroduseri musik buat pendatang baru?
  Kalau bisa sekalian Cpnya ya…???
  
  Makasih banget sebelumnya

-
  Yahoo! Mail is the world's favourite email. Don't settle for less, sign up 
for your free account today.  

 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Makasih atas info CP nya dan Tolong Info CP Moamar Emka & Naek

2007-04-24 Terurut Topik aquary_redcrow
Dear All,
Makasih banyak atas info CP Bondan dan Boyke.

Kalau boleh saya minta tolong lagi untuk info CP Moamar Emka & Dr.
Naek L. Tobing

Terima Kasih banyak.



Re: [mediacare] Ada yg tahu RPP Pemasaran Susu Formula

2007-04-24 Terurut Topik Zali
Bisa tanya ke VAB...Visi Anak BangsaCP Agus Pambagio 0811802001, 
mudah-mudahan belum ganti.

salam

Pendukung pemberian ASI 

  - Original Message - 
  From: ghozan_gmail 
  To: Post Mediacare 
  Sent: Wednesday, April 25, 2007 11:02 AM
  Subject: [mediacare] Ada yg tahu RPP Pemasaran Susu Formula



  Dear all

  Ada yang tahu perkembangan draft RPP Pemasaran Susu Formula yang konon 
kabarnya diganti RPP Pemberian ASI.

  Terima kasih.

  salam,
  bapakeghozan


   

[mediacare] MUI: Golput Hukumnya 'Boleh' (viva golput)

2007-04-24 Terurut Topik harryfadil

perilaku golput dalam dunia Islam biasa
> dilakukan oleh kelompok masyarakat yang cenderung tidak memiliki
kepedulian sosial.

SAYA TIDAK SETUJU...
justru kita golput karena ngak mau milih preman yang sekarang baru
ngaku NU, atau ngaku alim tetapi sebenarnya WAHABBI dan anti
bhineka...serta ngaku bersih tetapi malah nerima uang ngak jelas dari
mana asalnya...

karena kita peduli terhadap kehidupan sosial makanya kita tidak
memilih preman atau teroris atau munafik









--- In mediacare@yahoogroups.com, "Wido Q Supraha" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
> 
> 24/04/2007 19:09 WIB
> 
>  
> 
> MUI: Golput Hukumnya 'Boleh'
> 
> Ramdhan Muhaimin - detikcom
> 
>  
> 
> Jakarta - Munculnya kekhawatiran aksi golput dalam pilkada DKI mendatang
> menarik perhatian banyak kalangan. Pemerintah yang menganjurkan agar
warga
> DKI Jakarta tidak tidak golput dalam pilkada mendatang. Majelis Ulama
> Indonesia (MUI) DKI pun mengeluarkan tausiyah agar warga ibukota
menggunakan
> hak pilihnya.
> 
>  
> 
> "Kita sudah rapat membahas pilkada dan mengeluarkan tausiyah
menganjurkan
> agar masyarakat Jakarta menggunakan hak pilihnya dalam pilkada mendatang
> sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial," ujar Sekretaris Komisi
Fatwa MUI
> DKI Jakarta, Cholil Nafis saat dihubungi wartawan, Selasa (24/4/2007).
> 
>  
> 
> Cholil mengatakan, penetapan tausiyah yang dikeluarkan oleh MUI DKI
tersebut
> merunut pada sebuah pendapat Imam Alghazali dan Imam Almawardi (keduanya
> imam di bidang fiqih politik dalam Islam). Menurut keduanya, lanjut
Cholil,
> hukum memilih dalam pemilihan adalah halal dan mubah.
> 
>  
> 
> "Bahkan bisa meningkat menjadi sunnah muakkad bila pilihan warga
tersebut
> bisa membuat Jakarta lebih baik lagi," tutur Cholil.
> 
>  
> 
> Apalagi sampai sejauh ini ketiga figur ini (Adang Daradjatun, Fauzi
Bowo dan
> Sarwono Kusumaatmaja) yang mencalonkan diri, kata Cholil, merupakan
tokoh
> dari kalangan muslim dan punya kredibilitas yang baik di hadapan publik.
> 
>  
> 
> Cholil bahkan menambahkan jika pilihan itu dihadapkan pada dua pilihan
> antara membiarkan kondisi chaos selama satu jam atau dipimpin oleh
pemimpin
> dzalim, maka lebih baik seribu tahun dipimpin orang yang dzalim.
"Lebih baik
> dipimpin pemimpin dzalim untuk menghindari chaos. Meskipun kita
> 
> tidak tahu apakah ketiga figur ini dzalim atau tidak. Maka sebaiknya
warga
> memilih yang terbaik di antara ketiganya. Karena, memilih adalah
halal dan
> mubah," imbuhnya.
> 
>  
> 
> Namun demikian, Cholil juga menegaskan Islam tidak melarang sikap
umatnya
> yang tidak menggunakan hak pilih alias golput. Bahkan hukum golput dalam
> Islam pun, menurut dia, adalah mubah atau diperbolehkan. "Hal ini
merunut
> kepada hukum aslinya, yakni memilih atau tidak dalam syiasyah (politik)
> Islam diperbolehkan," ujarnya.
> 
>  
> 
> Hanya saja Cholil mengingatkan, perilaku golput dalam dunia Islam biasa
> dilakukan oleh kelompok masyarakat yang cenderung tidak memiliki
kepedulian
> sosial. Dalam sejarah Islam contohnya, tegas Cholil, terdapat sebuah
> kelompok yang disebut Murjiah. "Mereka lebih memilih tidak bersikap
dalam
> politik dan tidak terjun ke dunia politik sama sekali," kata
> Cholil.(mar/mar)
> 
>  
> 
> Source :
>
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/24/tim
> e/190933/idnews/772091/idkanal/10
>




[mediacare] Butuh info Artis yg jadi produser

2007-04-24 Terurut Topik living on deadline
  Ada yang tahu artis2 yang memroduseri musik buat pendatang baru?
  Kalau bisa sekalian Cpnya ya…???
   
  Makasih banget sebelumnya
  
   
-
 Yahoo! Mail is the world's favourite email. Don't settle for less, sign up for 
your freeaccount today.

Re: [mediacare] Re: Film Kala menurutku

2007-04-24 Terurut Topik tito imanda

"Artinya, tersiratlah Joko yang MFI dan tokoh Arswendi
Nasution yang Jero Wacik.Dalam karya fiksi, ada
imbauan:"Boleh mengarang, tapi jangan menjahati."
Artinya, nnggak boleh sesuka hati kita masukin tokoh
yang benar-benar ada (real), tapi ditampilkan dengan
menghakimi."

Hal beginian menjadi alasan anda bilang film ini nggak
bagus? Apa urusannya sama estetika? Anda kok kayak
salah satu juri FFI aja yang bilang alasan film Lentera
Merah gak bisa ikutan dinilai FFI karena sejarahnya
salah?

Yang anda sebut itu bisa jadi masalah hukum, gak usahlah
mengganggu kenikmatan menonton anda. Kalau memang
merasa dirugikan, Jero Wacik tinggal menuntut film itu
(prouser, sutradaranya, bahkan make up artist-nya kalau
dia gak suka bagaimana sosoknya ditampilkan) ke
pengadilan, dan biar majelis hakim menentukan apa benar
film itu merusak nama baiknya.

Oh iya, anak anda sudah berusia 17 tahun-kah?


On 4/25/07, Handry Utomo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Saya apresiate dengan genre baru film dunia. Gagasan
emang mesti menjelajah, dan Joko telah berani. Saya
yang nggak bisa tangkap itu pilihannya. Absurditas,
fantasi atau realisme? Dalam lukisan aja, pelukis yang
ujug-ujug ngelukis abstrak mesti diragukan. Siapa sih
meragukan Joko Anwar? Apalagi latar belakangnya
jurnalis (tau dong, aku juga jurnalis). Sy bilang,
gambarnya oke banget nggak ada yang nyalahin. Tapi
tertangkap nggak, Joko penginnya bicara banyak hal.
Pengin nunjukin kalau dia pinter segalanya. Ya
politik, sejarah. Dan ini yang perlu didiskusikan.
Pemunculan tokoh Menteri Pariwisata dan Budaya
(Arswendi Nasution) saya yakin tidak muncul
sekonyong-konyong. Ada kaitannya dengan ketidakpuasan
kinerja Menbudpar kita (Jero Wacik) terhadap perfilman
nasional. Artinya, tersiratlah Joko yang MFI dan tokoh
Arswendi Nasution yang Jero Wacik.
Dalam karya fiksi, ada imbauan:"Boleh mengarang, tapi
jangan menjahati." Artinya, nnggak boleh sesuka hati
kita masukin tokoh yang benar-benar ada (real), tapi
ditampilkan dengan menghakimi. Itu cuma imbauan, jadi
sebenarnya seni itu bebas saja. Monggo saja. Suku saya
bilang, "Ngono ya ngono, neng aja ngono!"
Jadi, ijinkanlah saya masih terbingung-bingung hingga
sekarang. Sutradara sehebat Joko Anwar kok mau-maunya
terjebak kampanye sebuah gerakan aliran (film) yang
justru tidak mengangkat lebih tinggi dirinya. Jangan
marqah lho, ini kritik yang justrui akan membuat sang
sutradara menjadi besar. Saya sebagai penonton boleh
dong bersuara, karena saya juga dengan sukarela dan
berharap dengan sukacita membayar karcis di bisokop
yang lokasinya 20 km dari rumah tinggal saya.
Anak-anakku bilang,"Tuh, katanya film bagus.
Manaa...manaaa...?" Aku mesti berkelit dengan cara
apa?

htm
--- anton kusnanto <[EMAIL PROTECTED] >
wrote:

> tapi mas Handry Utomo
> si Xena dan sebagainya itukan cuma interpretasi,
> alias kebenaran
> menurut pikirannya hendro (agus melas). yang namanya
> pikiran yo ga bs
> dibendung dong, sah2 aja hendro punya pikiran akan
> kebenaran sprt
> itu. tp, kenyataan sebenrnya bs jd bkn sprt itu...
> nah kl aku tangkep, itulah yg jd poin dlm film yg
> rencananya trilogi
> ini : kebenaran yg ditampilkan di film pertama
> (KALA) dari kacamata
> hendro ini blm tentu adalah kenyataan yg ada.
> so... kenyataannya gmn dong? ya kita tunggu lah
> sekuel-nya...
>
> secara keseluruhan, aku suka film ini
> beda ma film indo kebanyakan. kl selama ini film
> kita msh sebatas
> memotret realita (alias menangkap kenyataan hidup yg
> ada ke dalam
> sebuah film), tp film ini dgn berani 'menciptakan'
> cerita dan tokoh..
> tidak hanya itu, cerita dan plot yg dihadirkan bs
> memlintir pikiran
> penonton dan membiarkan imajinasi penonton menjadi
> liar..
>
> bukankah film tidak melulu hrs sesuai dg logika
> berfikir kita? kl
> diluar ada LOTR, kenapa di indonesia tidak dimulai
> dgn KALA?
> dan sebagai sebuah permulaan akan genre baru ini di
> indonesia, joko
> anwar menghadirkannya dgn sangat halus, mulai dari
> ceritanya yg tetap
> dibiarkan 'membumi' dg kondisi yg ada di sekitar
> kita sampai
> minimalisasi sp.efect (mungkin krn kebentur budget
> jg...)
>
> dan kalau filmaker kita sdh mencoba memulai
> berkreasi dg genre baru
> ini, kenapa kita sebagai penonton-film-indo tidak
> pula mencoba
> merubah mindset kita dlm menikmati film indo. kita
> tdk usah
> mempedulikan logika berfikir atau apalah. namanya
> juga dunia buatan,
> murni khayalan...
> santai aja, dan nikmati..
>
>
>
>
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com , Handry
Utomo
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Pekan lalu, di milis ini ada yang memuji setinggi
> langit
> > tentang film Kala-nya Joko ANwar. Saya apreciate
> > banget, karena sang sutradara tampil meyakinkan di
> > film pertamanya, Janji Joni. Saya coba buka
> > website-nya, siapa tahu ada. Eh, nggak ada
> ternyata.
> > Saya nonton sama anak dan istri, saya yakinkan ini
> > film bagus, generasi masyarakat film indonesia
> > terkini.
> >
> > Scene demi scene kunikmati. Yahud, gambarnya oke,
> > pencahayaannya ehm, edi

[mediacare] Indonesia & Saudi Teken MoU Haji

2007-04-24 Terurut Topik Wido Q Supraha
 

24/04/2007 20:38 WIB

 

Indonesia & Saudi Teken MoU Haji

Maryadi - detikcom

 

Jakarta - Menteri Agama RI Muhammad Maftuh Basyuni menandatangani memorandum
of understanding (MoU) Pelayanan Haji 1428 H dengan Menteri Haji Kerajaan
Arab Saudi Dr. Fuad Abdul Salam Al-Farsi, di Jeddah, Arab Saudi, Selasa
(24/4/2007).

 

Direktur Pengembangan BPIH dan Sistem Informasi Haji, Abdul Ghofur Djawahir
dalam siaran persnya yang diterima detikcom menyebutkan, MoU itu terkait
dengan pelayanan jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi. "Semua
negara yang mengirimkan jemaah haji menandatangani MoU seperti ini,"
ujarnya.

 

Acara penandatangan ini dihadiri oleh delegasi Indonesia terdiri dari Dubes
RI untuk Arab Saudi Dr. Salim Segaf Aljufri, MA., Lc., Dirjen
Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto, Ketua Komisi VIII DPR-RI
Hasrul Azwar, Direktur Pengembangan BPIH dan SIH Abdul Ghofur Djawahir,
Direktur Pelayanan Haji Zakaria Ansyar dan Konjen RI di Jeddah Gatot
Abdullah Mansyur.

 

MoU itu, kata Abdul, berisi tentang quota haji, pelayanan pondokan,
tranportasi yang nantinya ditindaklanjuti oleh perwakilan RI di Arab Saudi
dengan unit-unit kerja teknis terkait.

 

Abdul menjelaskan, sebelumnya Menag mengadakan pertemuan dengan Dubes,
Konjen dan unsur-unsur pelayanan haji Indonesia di Arab Saudi. Dalam
kesempatan itu Menag meminta agar pelayanan kepada haji Indonesia terus
ditingkatkan. "Bahkan Menag berpesan agar masalah katering haji jangan
sampai terulang lagi," ucap Ghofur.(mar/ken)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/24/tim
e/203833/idnews/772113/idkanal/10

 

 



[mediacare] Sticker Gratis dan Merchandise Gratis dari Radio ZORA 90.1 FM buat semua...

2007-04-24 Terurut Topik Ardie Anggadipura

Pengen Stickers dan Merchandise Gratis dari
Radio ZORA 90.1 FM Bandung ???

klik aja...


www.zora901fm.com


--

Sincerely yours,




Ardie Anggadipura
Public Relations
ZORA 90.1 FM Bandung
mobile : +62 22 706 30 901


[mediacare] Cawagub Dani Anwar Mengendus Intimidasi

2007-04-24 Terurut Topik Wido Q Supraha
24/04/2007 14:37 WIB

 

Cawagub Dani Mengendus Intimidasi

Ramdhan Muhaimin - detikcom

 

Jakarta - Persaingan kandidat cagub-cawagub menjelang Pilkada DKI Jakarta
kian memanas. Cawagub DKI dari PKS Dani Anwar menyesalkan penggunaan
birokrasi di level bawah yang dilakukan kandidat tertentu untuk menekan atau
mengintimidasi kandidat lain.

 

"Kita ingin Pilkada 2007 ini berjalan dnegan baik, di mana setiap individu
dapat menentukan pilihannya tanpa intimidasi dari pihak mana pun. Tapi kita
sesalkan adanya intimidasi melalui birokrasi di level bawah oleh kandidat
tertentu," kata Dani dalam jumpa pers di 'Adang-Dani Center' di Jalan
Biliton, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2007).

 

Seharusnya, lanjut dia, birokrasi pemerintahan baik dari tingkat atas hingga
level bawah bersikap netral dan independen dalam memilih cagubnya
masing-masing.

 

Dani mencium adanya intimidasi yang terjadi berada di tingkat RT dan RW di
DKI Jakarta. Bentuk intimidasi tersebut adalah semacam penghasutan.

 

"Yang kita dengar ada intimidasi. Jika Adang-Dani jadi gubernur, uang
kesejahteraan RT-RW akan dihilangkan, dan Dewan Kelurahan (Dekel) akan
dibubarkan. Padahal Dekel tidak dapat dibubarkan karena ada landasan
UU-nya," imbuhnya.

 

Namun Dani belum dapat membuktikan apakah semilir kabar tersebut benar atau
tidak. Sebab kabar itu didapatkan dia dari laporan kader-kadernya yang
kebetulan menjadi pengurus RT-RW.

 

Bentuk intimidasi lainnya, kata Dani, adalah pencopotan pamflet sosialisasi
cagub-cawagub dari PKS. Dia mencontohkan yang terjadi di daerah Jagakarsa,
Jakarta Selatan.

 

"Kita masih menelusuri apakah pencopotan itu dilakukan oleh ormas tertentu
atau tidak. Jika terbukti kita akan melakukan imbauan terhadap pelaku aksi
tersebut," tukasnya.

 

Apakah itu bukan karena adanya kekesalan karena cagub-cawagub PKS mencuri
start kampanye?

 

"Yang melakukan sosialisasi dengan menempelkan pamflet dan foto bukan hanya
dari kami, kandidat yang lain juga demikian," cetusnya.

 

Menurut Dani, hingga kini belum ada aturan yang mengatakan kandidat tertentu
dilarang menempelkan foto untuk sosialisasi. Bahkan KPUD pun belum
mengeluarkan aturan tentang hal itu.

 

"Cuma sayangnya, kenapa brand image jika ada persoalan itu (curi strat)
selalu diidentikkan dengan kandidat Adang-Dani. Menurut kami, itu tidak
fair," pungkasnya. (nvt/ana)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/24/tim
e/143708/idnews/771933/idkanal/10

 



[mediacare] Ada yg tahu RPP Pemasaran Susu Formula

2007-04-24 Terurut Topik ghozan_gmail
Dear all

Ada yang tahu perkembangan draft RPP Pemasaran Susu Formula yang konon kabarnya 
diganti RPP Pemberian ASI.

Terima kasih.

salam,
bapakeghozan


[mediacare] pameran lukisan "alam benda"

2007-04-24 Terurut Topik abdul malik
“Dunia Benda”
  Pameran Lukisan 
  A.D. Pirous, Chairin Hayati Joedawinata, M.A. Rahim, Oco Santoso
   
  27 April – 20 Mei 2007
   
  Pembukaan: 
  Jumat 27 April 2007, Pk. 19.30
  Oleh Dr. Melani Setiawan
   
  RedPoint Gallery
  Jl. Jurang 103 Bandung 40161
  Tlp : 022.2031732 – 2036287
  Fax: 022.2031732
  Email : [EMAIL PROTECTED]
   
   
  Istilah still life biasa diterjemahkan “alam benda” secara harfiah berarti 
gambar benda-benda mati. Dalam tradisi seni lukis, gambar alam benda punya 
kekhasan karena pokok soal ini telah menjadi konvensi tersendiri. Kita biasa 
melihatnya seperti ini: sekumpulan wadah berbentuk dasar silinder tertata di 
atas dudukan datar, diimbuhi mungkin buah-buahan atau bunga-bungaan atau 
benda-benda kecil lain. Tatanan benda-benda sederhana ini, sepanjang sejarahnya 
menunjukan perkembangan berbagai capaian artistik. Mulai dari representasi 
selera kelas bangsawan abad pertengahan Eropa, pergeseran penggambaran 
simbol-simbol keagamaan, hingga penjelajahan visual kaum impresionis yang 
kemudian menginspirasi aliran-aliran baru seni lukis modern. Kesederhanaan 
pokok soal juga menunjukan penguasaan: ini objek yang sepenuhnya dikuasai oleh 
si pelukis (bandingkan dengan lanskap atau potret). 
  Di Indonesia, tak pelak lagi lukisan alam benda mulai dimapankan dalam dunia 
akademi. Ketika lanskap Indonesia memukau orang Eropa hingga menjadi arus utama 
lukisan awal abad 20 dan kemudian munculnya kesadaran kebangsaan memicu tipe 
lukisan realis yang merepresentasikan perjuangan, akademi Bandung tekun 
menjelajahi penampakan objek-objek di dunia. Bagaimana sesungguhnya cara 
manusia memandang dunia, tidaklah sama dengan dunia apa adanya. Bahwa wewarna 
dan bentuk-bentuk yang kita lihat tidak apa adanya. Mulailah dijelajahi 
penguraian bentuk dan warna dengan tujuan pencapaian artistik yang padu.
  Pameran ini, dengan menampilkan empat angkatan pelukis Bandung yang menekuni 
pokok soal alam benda, dihasratkan menunjukan perkembangan cara pandang 
tersebut. Prof. A.D. Pirous sebagai angkatan paling senior, mengalami langsung 
rintisan akademi Bandung, dalam rentang lebih dari 40 tahun kariernya secara 
konsisten menggarap pokok soal alam benda. Pirous memadukan penggayaan khas 
kaum formalis dengan cara pandang pribadinya yang menganggap tiap-tiap benda 
punya kehidupan. Lukisan (Rini) Chairin Hayati Joedawinata (berkarier sejak 
1970an) barangkali mengingatkan kita pada istilah Sanento Yuliman: lirisisme. 
Kanvas menjadi semacam proyeksi tempat si pelukis mencurahkan dunia dalamnya. 
Bagi Rini Chairin, pokok soal alam benda menjadi satu pilihan untuk menampilkan 
visi dia tentang bagaimana kehidupan tumbuh di sekitarnya. Oco Santoso, 
pengajar di Studio Seni Lukis ITB sejak 1990an, secara sadar memperhitungkan 
situasi “ledakan gambar”, masa ketika kita terbiasa sekali
 dibombardir macam-macam citraan dari hari ke hari dari ruang publik hingga 
ruang privat. Oco memfokuskan perhatiannya pada bagaimana media mengkonstruksi 
tampilan benda-benda. M.A. Rahim, dari angkatan paling muda, tertarik pada 
tampilan benda sebagai suatu eksplorasi visual tanpa beban semacam penyimbolan. 
Ia memainkan pola repetitif untuk lebih menegaskan status gambar-gambar itu 
sebagai citraan dan bukan benda sebenarnya.  
   
  Salam,
   
  Heru Hikayat
  K u r a t o r


   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] [news]Meski hujan, GOOD CHARLOTTE tetap panas!

2007-04-24 Terurut Topik Widi Asmoro -SonyBMG Ind.-
news from www.sonybmg.co.id 
 
Meski hujan, GOOD CHARLOTTE tetap panas!


Hujan yang mengguyur Jakarta hari Selasa 24 April 2007 kemaren dari sore, 
ternyata tak menyurutkan antusiasme anak muda Jakarta untuk datang ke Tennis 
Indoor Senayan untuk menyaksikan konser Good Charlotte. Menjelang pukul 9 
malam, konser dibuka dengan alunan "Misery" yang dicomot dari album teranyarnya 
Good Morning Revival. Situasi pengunjung yang berdiri di festival langsung 
heboh menyambut Benji, Joel, Billy dan Paul di atas pentas. Tribune penonton 
yang memang sudah tidak sabaran semakin menggila ketika Joel menyapa Jakarta. 

Konser Good Charlotte 'Good Morning Revival Tour' ini terselenggara berkat 
promotor JAVA Musikindo dan dukungan A Mild. Good Charlotte diperkuat oleh 
drummer Dean Butterworth dan membawakan sedikitnya 10 lagu diantaranya adalah 
"The River", "Predictable, "Keep Your Hands Off My Girl", "We Believe" hingga 
"Victims Of Love". 

Jangan lupa untuk mengaktifkan ringback voice Good Charlotte di hape kamu, 
caranya ketik SMS SET GCV dan kirim ke 808 (I-Ring) atau ketik SMS GCV kirim ke 
1818 (XL RBT) atau ketik SMS RING SUB 0130533 dan kirim ke 1212 (NSP).
 
 

Subscribe to musicbox 
  
Powered by groups.yahoo.com 


 
www.sonybmg.co.id 
SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA  
Copyright © 2006. All Rights Reserved. 
for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] MUI: Golput Hukumnya 'Boleh'

2007-04-24 Terurut Topik Wido Q Supraha
 

24/04/2007 19:09 WIB

 

MUI: Golput Hukumnya 'Boleh'

Ramdhan Muhaimin - detikcom

 

Jakarta - Munculnya kekhawatiran aksi golput dalam pilkada DKI mendatang
menarik perhatian banyak kalangan. Pemerintah yang menganjurkan agar warga
DKI Jakarta tidak tidak golput dalam pilkada mendatang. Majelis Ulama
Indonesia (MUI) DKI pun mengeluarkan tausiyah agar warga ibukota menggunakan
hak pilihnya.

 

"Kita sudah rapat membahas pilkada dan mengeluarkan tausiyah menganjurkan
agar masyarakat Jakarta menggunakan hak pilihnya dalam pilkada mendatang
sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial," ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI
DKI Jakarta, Cholil Nafis saat dihubungi wartawan, Selasa (24/4/2007).

 

Cholil mengatakan, penetapan tausiyah yang dikeluarkan oleh MUI DKI tersebut
merunut pada sebuah pendapat Imam Alghazali dan Imam Almawardi (keduanya
imam di bidang fiqih politik dalam Islam). Menurut keduanya, lanjut Cholil,
hukum memilih dalam pemilihan adalah halal dan mubah.

 

"Bahkan bisa meningkat menjadi sunnah muakkad bila pilihan warga tersebut
bisa membuat Jakarta lebih baik lagi," tutur Cholil.

 

Apalagi sampai sejauh ini ketiga figur ini (Adang Daradjatun, Fauzi Bowo dan
Sarwono Kusumaatmaja) yang mencalonkan diri, kata Cholil, merupakan tokoh
dari kalangan muslim dan punya kredibilitas yang baik di hadapan publik.

 

Cholil bahkan menambahkan jika pilihan itu dihadapkan pada dua pilihan
antara membiarkan kondisi chaos selama satu jam atau dipimpin oleh pemimpin
dzalim, maka lebih baik seribu tahun dipimpin orang yang dzalim. "Lebih baik
dipimpin pemimpin dzalim untuk menghindari chaos. Meskipun kita

tidak tahu apakah ketiga figur ini dzalim atau tidak. Maka sebaiknya warga
memilih yang terbaik di antara ketiganya. Karena, memilih adalah halal dan
mubah," imbuhnya.

 

Namun demikian, Cholil juga menegaskan Islam tidak melarang sikap umatnya
yang tidak menggunakan hak pilih alias golput. Bahkan hukum golput dalam
Islam pun, menurut dia, adalah mubah atau diperbolehkan. "Hal ini merunut
kepada hukum aslinya, yakni memilih atau tidak dalam syiasyah (politik)
Islam diperbolehkan," ujarnya.

 

Hanya saja Cholil mengingatkan, perilaku golput dalam dunia Islam biasa
dilakukan oleh kelompok masyarakat yang cenderung tidak memiliki kepedulian
sosial. Dalam sejarah Islam contohnya, tegas Cholil, terdapat sebuah
kelompok yang disebut Murjiah. "Mereka lebih memilih tidak bersikap dalam
politik dan tidak terjun ke dunia politik sama sekali," kata
Cholil.(mar/mar)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/24/tim
e/190933/idnews/772091/idkanal/10

 

 



[mediacare] CHALLENGING CAREER OPPORTUNITIES (Managing Editor, Art Director, Sales Manager, Marketing Manager,Fashion Editor, Deputy Editor, PR Manager, and Others)

2007-04-24 Terurut Topik At Magazine Career
DestinAsian Media Group, a leading Jakarta-based
publishing company and creator of the multi
award-winning regional travel and lifestyle magazine,
DestinAsian, as well internationally renowned Prestige
Indonesia. To support our expanding business,
DestinAsian Media Group is seeking young,
dynamic and motivated professionals to fill the
following positions:
 
MANAGING EDITOR (ME)
ART DIRECTOR (AD)
ADV. SALES MANAGER (ASM)
MARKETING & CIRCULATION MANAGER(MCM)
ASSISTANT MARKETING & CIRCULATION MANAGER (AMCM)
PUBLIC RELATION MANAGER (PRM)
PUBLIC RELATION EXECUTIVE (PRE)
FASHION EDITOR (FE)
DEPUTY EDITOR (DE)
CONTENT EDITOR (CE)
TRAFFIC CONTROL ASSISTANT MANAGER (TCAM)
ADV SALES ACCOUNT EXECUTIVE (ASE)
DISTRIBUTION ADMINISTRATION EXECUTIVE (DAE)
IT SENIOR EXECUTIVE (IT)
RECEPTIONIST (RC)
  
WITH THE FOLLOWING REQUIREMENTS;
• Male or Female, maximum 35 years of age; maximum 45
years of age preferably native english speaker(ME, DE)
• Graduated from related educational background,
preferably overseas;
• Minimum 2 years experience in the same position in
media/publishing/advertising is an advantage; min. 5
years experience in Senior position (ME, ASM);
experience in Printing Company (TCAM); experience with
circulation(MCM & AMCM)  
• Good Media Relations, Event Organizing (PRM & PRE);
Good in overall IT management system (IT)
• Excellent English, oral & written;
• Excellent communication skills with outgoing
personality;
• Experience with Desktop Publishing Software and/or
Web Publishing (AD); mastering in data base
maintenance
(DAE)
• Able to perform well under pressure and meet targets
and deadlines
 
For those who are interested, may submit the
Application Letter+CV+Recent Photo to:
People Selection & Development
DestinAsian MediaGroup
PO BOX 8899 JKPWR Jakarta 10220A, Indonesia
Email : [EMAIL PROTECTED] 
Please do not forget to state your expected salary
" All applications will be treated confidentially &
only short listed candidates will be notified "

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[mediacare] KOMPUTERAKTIF EDISI TERAKHIR

2007-04-24 Terurut Topik salju

*Majalah Komputer aktif nomor 156* yang edar di minggu ini,
merupakan edisi akhir setelah berkiprah 6 tahun di Indonesia.
Membaca isinya... terasa masih sama dengan edisi-edisi terdahulu:
Penuh panduan berkomputer yang segar, mudah diperaktikkan, dan enak 
untuk ditularkan.


Walau ini merupakan edisi akhir, sama sekali  tak tersirat pengerjaannya 
dilakukan secara asal-asalan.

Bukti komitmen pengelolanya untuk memanjakan pembacanya.

Di halaman-halaman  awal, tertulis kata "Pamit"
yang merupkan refleksi  redaksi, lewat sang pemred.
Ber-bla.bla. bla. berpamitan dengan kata-kata yang segar namun sarat makna.

Di halaman selanjutnya terpampang wajah-wajah para pekerja (redaksi),
dan sedikit profile tentang mereka.
Senyum ceria, seolah tidak terjadi "apa-apa".

Selamat jalan Komputer aktif


[mediacare] Fwd: [soundupfmagz] RABU, 25 APRIL 2007, 22-24.00 WIB, LOCAL HERO - SoundUp + Radio Utan Kayu FM 89.2

2007-04-24 Terurut Topik Hendra Kurniawan

Dear Moderator,

Numpang woro-woro.

Kolaborasi SoundUp Free Music Magazine+ Radio Utan Kayu di acara Rock In
Rabu tanggal 25 April 2007 pkl. 22.00 - 24.00 WIB di jalur FM 89.2 akan
menyajikan
materi special LOCAL HERO yang akan menyajikan sekumpulan lagu rock pribumi.

Selain itu akan ada bincang-bincang mengenai kiprah Free Music Magazine
"SoundUp" yang bulan april ini memasuki tahun kedua. Apa saja yang telah
SoundUp lakukan selama setahun belakangan ? Dan apa yang akan dilakukan
di tahun2 mendatang ?

Simak saja acaranya yang akan dipandu oleh: Hilman dan Gigin, dengan
nara sumber: Beben SM, Didik dan Torro.

Thanks & Salam//Torro
==
Track List
1. keenan nasution - di batas angan2
2. my life - shark move
3. barong's band - lagu perdamaian
4. iwan fals - untuk yani
5. guruh gipsy - barong gundah
6. gank of harry roesly - peacock dog
7. ariesta birawa - si ompong
8. sirkus barock - burung putih
9. aka - shake me
10. god bless - selamat pagi indonesia
11. gombloh & lemon trees anno 69 - sekar mayang
12. aka plus ian antono - puber kedua
13. benyamin s - ampunan
14. the rollies -gonna are the songs of yesterday
15. farid bani adam band - karmila
16. micky merkelbach - dokter (featuring jopie item)
17. sas - baby rock
18. koes plus - jemu
19. superkid - cemburu
20. duo kribo - pelacur tua
21. giant step - decisions
22. makara - laron-laron
23. gong 2000 - penantian




[mediacare] Berita terkini www.sumbawanews.com (25/4)

2007-04-24 Terurut Topik Redaksi Sumbawanews.com

 PTNNT Bantu Uruk Lapangan Upacara Kantor
Bupati
Rabu, 25 April 07 (07:23) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Sumbawa Barat, SumbawaNews.Com. -
Senior Specialis Imprastruktur Community Develovment PT. Newmont Nusa
Tenggara (PTNNT), Iqbal Nusaly mengatakan, saat ini pihaknya tengah
melakukan pengurukan dengan material padat kurang lebih 4.300 ...
selengkapnya

 Garda KSB Pertanyakan Kinerja
Manimbang
Rabu, 25 April 07 (07:22) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, SumbawaNews.Com. -
Gerakan Rakyat Damai Kabupaten Sumbawa Barat (Garda-KSB) pertanyakan kinerja
Ketua DPRD KSB, Drs. Manimbang Kahariady. Menurut Garda KSB, jika DPRD
dipimpin oleh seorang pakar komunikasi
...selengkapnya
 Tanpa Pengujian, Rekomendasi Tailling tidak Akan
Diberikan
Rabu, 25 April 07 (07:21) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Manimbang: Harus Ada Garansi

Sumbawa Barat, SumbawaNews.Com. -
Sesuai kesepakatan yang dibuat saat di Kementerian Lingkungan Hidup antara
pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang diwakili Dinas
Pertambangan, Dinas Perikanan
...selengkapnya

 SHB Dan SHBU Berlaku
Fleksibel
Rabu, 25 April 07 (07:20) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, SumbawaNews.Com. -
Standar Harga Barang (SHB) dan Standar Harga Bahan dan Upah (SHBU) harus
dijadiakn acuan dalam penyusunan program, tetapi SHB dan SHBU berlaku
fleksibel. Pasalnya, standar
...selengkapnya

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 SK Menkop Persulit Pendirian
Koperasi
Rabu, 25 April 07 (07:20) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, SumbawaNews.Com. -
Surat Keputusan Menteri Negara Nomor 123 tahun 2004 tentang penyelenggara
tugas pembuatan dalam rangka pengurusan akta pendirian, perubahan sesuai
anggaran dasar dan pembubaran koperasi provinsi
...selengkapnya
 2008, Tahun Ketiga Peletakan Pondasi
Pembangunan
Rabu, 25 April 07 (07:20) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, SumbawaNews.Com. -
Sesuai dengan visi daerah, terwujudnya perubahan yang lebih baik pada
seluruh bidang kehidupan masyarakat KSB menuju kabupaten percontohan di
Provinsi NTB dalam Ridho Allah, maka
...selengkapnya
 Pemda KSB Tolak
Pengangguran
Rabu, 25 April 07 (07:19) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Pendatang Baru Wajib Setor Uang Jaminan

Sumbawa Barat, SumbawaNews.Com. -
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan memberlakukan wajib memberikan
uang jaminan kependudukan bagi pendatang. Besarnya jaminan sesuai dengan
Raperda yang 
...selengkapnya

 Manimbang Digoyang PAC
Seteluk
Rabu, 25 April 07 (07:19) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, SumbawaNews.Com. -
Reaksi ketidakpercayaan beberapa elemen masyarakat terhadap kinerja Ketua
DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus bermunculan. Kali ini kritik telak
datang dari Ketua Pimpinan Anak Cabang
...selengkapnya

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 

[mediacare] WWF-Indonesia mengundang Anda: Media Briefing on trend of Climate Change in Indonesia!

2007-04-24 Terurut Topik verena puspawardani



 

Rekan-rekan media yang terhormat,

Saat ini, Perubahan Iklim menjadi tren besar di seluruh negara di dunia. 
Apalagi sejak laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) kelompok 
kerja II, awal April 2007, di Brussels, Belgia, yang menilai dampak global, 
adaptasi yang perlu dilakukan, dan seberapa rentannya Bumi terhadap Perubahan 
Iklim. 

Hampir semua media mengangkat gambaran terburuk kondisi lingkungan hidup dan 
ekonomi dunia jika pemerintahan negara-negara di dunia tidak melakukan sesuatu 
untuk menghentikan Perubahan Iklim. 

Artinya, Perubahan Iklim bukan lagi isu mengawang-awang yang hanya terjadi jauh 
di masa depan atau bahkan di film-film fiksi ilmiah, melainkan isu lingkungan 
hidup yang nyata dan luar biasa. Dan, penting untuk mengaitkannya dengan isu 
ekonomi pembangunan.

Dan, sudah saatnya pula Indonesia melakukan tindakan untuk mengurangi emisi 
karbon dan beradaptasi terhadap ancaman terbesar pada keberlangsungan hidup 
manusia dan makhluk hidup lainnya ini. Indonesia perlu strategi matang karena 
negara berkembang di ekuator lah yang pertama terkena dampak. 

Namun, ada satu hal yang kurang sebelum kita beradaptasi dengan Perubahan 
Iklim. Apa saja ancaman yang sudah dan akan dialami oleh Indonesia? Bisakah 
dampak tersebut diminimalkan atau bahkan dihindari? Lalu, apakah tangan-tangan 
media bisa punya efek besar terhadap tren ini? 

Untuk menjawab rangkaian pertanyaan tersebut, WWF-Indonesia mengundang Anda 
untuk datang pada Media Briefing on Climate Change: Future Threat & Present 
Danger for Indonesia pada:

Hari/tanggal   : Jumat, 27 April 2007
Jam  : 10.00 - 13.00
Tempat: AKSARA book store, Kemang 
(seberang Hotel Grand Flora dan sebelum lampu merah McDonalds)

Pada kesempatan ini pula akan ada pemutaran film Perubahan Iklim. 

Besar harapan kami agar rekan-rekan dapat menghadiri acara ini dan menjadi 
bagian dari sebuah perubahan yang mencerahkan. 

Mohon konfirmasikan kedatangan Anda kepada Karina atau Verena di 021 - 576 10 
70 # 205/206 atau melalui email ke [EMAIL PROTECTED]

Sampai jumpa di AKSARA!

Verena Puspawardani
Public Campaigner
Program Iklim dan Energi
Kantor Taman A9 Unit A1 Lot 8/9
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950

0818 897 383
[EMAIL PROTECTED]

www.wwf.or.id/climate


"If you spend your whole life waiting for the storm, you'll never enjoy the 
sunshine."
Morris West (writer, 1916 - 1999).



Jadwal:

09.00 - 10.00 Pendaftaran Peserta & Pemutaran Slide Show Climate Change

10.00 - 10.05 Pembukaan oleh Mubariq Ahmad, CEO WWF-Indonesia

10.05 - 10.15 Pemutaran film Climate Change

10.15 - 10.30 Presentasi oleh Fitrian Ardiansyah, Direktur Program Iklim dan 
Energi, WWF-Indonesia
dibantu oleh Muhamad Suhud, Energy Team Leader, Ari Muhammad, UNFCCC Project 
Leader, dan Dedi Hariri (Forest Fires Officer)
- Garis besar tentang Global Warming & Climate Change
- Dampak global Climate Change
- Dampak Climate Change di Indonesia, fokus di Forest Fires Riau, Kalbar, 
KalTeng, dan KalTim 

- Apa yang perlu dilakukan (strategi adaptasi, financial funding, usaha 
mitigasi/energi)
- What's next from WWF-Indonesia? Riset dampak Climate Change di Indonesia

10.30 - 12.30 Tanya Jawab dan Diskusi 
-Tanya jawab tentang presentasi yang sudah diberikan
- Diskusi media: 
1. Ruang strategis di media masing2 (yang hadir) untuk menulis tentang Climate 
Change
2. Mungkinkah berkala?
3. Bagaimana menumbuhkan demand dari pembaca/pendengar/penonton agar aware 
dengan isu Climate Change
4. Media sebagai partner?
5. Apa kebutuhan media ketika mengangkat isu Climate Change?
6. Kesulitannya? Angle? Data? Teknis pengambilan keputusan di redaksi?
7. Pengumuman: Journalist Workshop WWF-Indonesia dan CIFOR, 2 Mei

12.30 - 13.00 Door Prize dan Sholat Jumat
3 Door Prize menarik untuk 3 jurnalis



Catatan untuk Editor:
-  WWF, organisasi dunia yang bergerak di bidang konservasi dan didirikan tahun 
1961 di Swiss.

-  WWF-Indonesia memulai programnya di Indonesia pada tahun 1963 dengan 
membantu pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat. WWF-Indonesia 
memiliki status hukum senagai yayasan pada tahun 1996 dan sejak itu beroperasi 
sebagai organisasi nasional yang merupakan bagian dari jejaring WWF network 
secara global. Misi WWFIndonesia adalah untuk melindungi keanekaragaman hayati 
Indonesia demi kesejahteraan hidup manusia untuk generasi sekarang dan 
mendatang.

-  WWF-Indonesia memiliki 4 program yang terdiri atas: Hutan, Laut, Spesies, 
dan Iklim & Energi. Selain itu, juga memiliki divisi-divisi: kebijakan dan 
Corporate Engagement, Komunikasi dan Penjangkuan, dan Services and Resources , 
yang berfungsi sebagai lintas program dan yang mendukung organisasi 
WWF-Indonesia secara menyeluruh. 
-  Pendekatan yang digunakan WWF-Indonesia adalah:
- mempromosikan dan penyadartahuan kaidah konservasi, dan aksi konservasi di 
berbagai kalangan masyarakat Indo

RE: [mediacare] CP Jill Van Dist

2007-04-24 Terurut Topik Astri Wiranti
--- Begin Message ---
Hub Lala : 0815 168 1139
 
tx
 



From: mediacare@yahoogroups.com on behalf of Shinta Maruto
Sent: Tue 4/24/2007 3:06 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] CP Jill Van Dist



Dear All,
 
Mohon bantuannya kalau ada yg punya CP presenter Jill Van Dist
 
Terima kasih banyak.
 
 
Shinta Maruto



Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 

  

 
<>--- End Message ---

PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia:
The contents of this e-mail and its attachments, if any, are for the intended 
recipient(s) only and may contain proprietary, confidential or otherwise 
private information. If you are not the intended recipient or if you have 
inadvertently received this email, please note that any use, disclosure, 
copying, distribution or any action taken or omitted to be taken in reliance on 
this e-mail or any attachments hereto is prohibited and may be unlawful, and 
that you should delete this e-mail and its attachments, if any, and duly notify 
us of the miss delivery by e-mailing the sender.

[mediacare] Nasi kuning mau dipatenkan Jepang?

2007-04-24 Terurut Topik Kaniasari
Dear All,
 
Bung Mod, tolong 3x dirilis. Dari kemarin ngimel gak dirilis2...thanks yah..

 
Dengar2 makanan nusantara Kita sudah dipatenkan oleh negara lain?
Kita tidak mau sampe semua warisan makanan diambil negara lain, 
Bukan cuma kali ini aja nasi kuning dipatenkan, tapi kayaknya rendang juga 
Mau dipatenkan oleh Singapore / Malaysia.
 
Sedih yah, gmn cara mencegahnya?Kok SBY yang jadi presiden makin lama Kita
Makin banyak kehilangan?<>


imstp_heads_by_im_en.gif
Description: GIF image


[mediacare] CP Promosi Milo dll

2007-04-24 Terurut Topik ririn -
Dear all,...
   
  Sy lagi butuh info CP dari orang-orang promosi produk2 sbb:
  1. OBH Combi
  2. Vita Jelly drink
  3. Biskuat-DANONE
  4. Milo
  5. WymCycle
  6. Taro
  7. Pocari Sweat
  8. Yakult
  9. Mizone
  10. Freshtea
   
  Terima kasih atas jawabannya. Ditunggu.
   
  Salam,
  -Ririn Rosaline-

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Tukul and RUU APP?

2007-04-24 Terurut Topik Nana P
Is there any relationship between Tukul and RUU APP?

Check out the following site,

http://afeministblog.blogspot.com/2007/04/tukul-and-ruu-app.html

Best,

Nana

For the world, you are just someone; for someone, you can be his/her world
  
  visit my blogs please, at the following sites
  http://afemaleguest.blog.co.uk
  http://afeministblog.blogspot.com
  http://afemaleguest.multiply.com
  
  THANK YOU
  Best regards,
  Nana
  

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Presdir PT Newmont Bebas dari Tuduhan Pencemaran Buyat

2007-04-24 Terurut Topik firdaus cahyadi
Berita duka cita...

firdaus cahyadi

--


Kompas/Rabu, 25 April 2007  




 
  Presdir PT Newmont Bebas dari Tuduhan Pencemaran Buyat  
  
Manado,  Kompas - Pengadilan Negeri Manado, Selasa (24/4), membebaskan Presiden 
 Direktur PT Newmont Minahasa Raya (NMR) Richard Ness dari dakwaan  pencemaran 
lingkungan di Teluk Buyat, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.  Putusan 
pengadilan mengundang reaksi keras dari ratusan warga Buyat dan  aktivis 
lingkungan yang menghadiri persidangan.  
Ketua  majelis hakim Ridwan Damanik yang membacakan putusan selama dua jam  
menyebut beberapa alasan pembebasan Ness. Alasan itu antara lain  sejumlah 
penelitian oleh Universitas Sam Ratulangi, Manado, dan  keterangan pengamat 
lingkungan yang diajukan sebagai saksi.  
"Masalah  pembuangan tailing (limbah) di laut juga mendapat rekomendasi dari  
Menteri Negara Lingkungan Hidup Sonny Keraf tahun 2000. Jadi tidak ada  yang 
dilanggar oleh Newmont," kata Damanik.  
Jaksa  Purwanta mengatakan, hakim mengabaikan penelitian laboratorium forensik  
Mabes Polri yang menyatakan adanya pencemaran merkuri dan arsen pada  limbah 
yang dibuang ke laut. "Kami kecewa terhadap putusan hakim," kata  Purwanta dan 
langsung menyatakan kasasi.  
Jaksa  pada persidangan Oktober 2006 menuntut hukuman tiga tahun penjara  
terhadap Richard Ness ditambah denda Rp 500 juta. Sebagai perusahaan,  PT NMR 
juga diwajibkan membayar denda Rp 1 miliar.  
Ketua  DPRD Sulut Syachrial Damopolii menyatakan, keputusan hakim itu perlu  
ditinjau kembali karena tidak mencerminkan keadilan masyarakat.  "Pengadilan 
semestinya mendengar suara rakyat Buyat," katanya. Sidang  kasus pencemaran 
lingkungan itu berlangsung dua tahun dan mengajukan 40  saksi.  
Richard  Ness sendiri mengatakan gembira atas putusan itu. "Akhirnya saya dan  
rekan-rekan lain dinyatakan tidak bersalah dan nama baik kami  dipulihkan," 
katanya kepada wartawan.  
Kecewa
Terkait  putusan hakim itu, Sonny Keraf, Wakil Ketua Komisi VII DPR (yang  
membidangi lingkungan hidup), mengaku tidak terkejut. "Saya kecewa,  tetapi 
kekecewaan besar saya sudah ada sejak ada kesepakatan niat baik  antara Newmont 
dan pemerintah tahun lalu," katanya di Jakarta, Selasa  malam.  
Ketika  itu, PT NMR sepakat mengucurkan dana 30 juta dollar AS untuk program  
pengembangan masyarakat dan pemantauan lingkungan di Sulut. Perjanjian  itikad 
baik (goodwill agreement) itu ditandatangani 16 Februari 2006.  "Saya saat itu 
menentang karena seperti penyuapan. Maka, saya tidak  heran bila hasil 
keputusan pengadilan seperti itu (bebas)," kata Sonny  yang juga mantan Menteri 
Negara Lingkungan Hidup.  
Sementara  itu, Chairman dan Chief Executive Officer Newmont Wayne Murdy  
menyatakan senang karena kasus ini diputuskan berdasar fakta dan bukti  hukum 
di pengadilan. "Siapa pun yang memerhatikan bukti-bukti ini tidak  akan heran 
dengan putusan ini," kata Murdy melalui keterangan pers yang  dikirim ke 
Kompas, Selasa.  
Wakil  Presiden Newmont untuk Operasi Asia Robert Gallagher mengharapkan  
putusan pengadilan itu mengakhiri kontroversi Teluk Buyat selama ini.  "Jika 
ada yang masih memiliki sisa-sisa kekhawatiran atas kondisi Teluk  Buyat, 
kiranya hal tersebut dapat diatasi melalui kajian ilmiah,"  ujarnya. (zal/gsa) 




[mediacare] The Lullaby Series

2007-04-24 Terurut Topik RA Anastasia Sony
THE LULLABY SERIES 
afternoon acoustic session

EVERYBODY LOVES IRENE continue the series,
now with PLANET BUMI as their partner in crime.

get relax and enjoy the afternoon.

THURSDAY / 26 APRIL 2007
QB WORLD BOOKSTORE, KEMANG
START FROM 7 PM

www.myspace. com/everybodylov esirene

www.myspace. com/planetbumiband
   
  Cheeerrr,
   
  Anastasia
  Everybody Loves Irene Management
  Ph. 0813 878 95 322
  E-mail : [EMAIL PROTECTED]
   
   
  
 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: Re: [mediacare] Islam adalah agama pertama yang masuk ke Papua!

2007-04-24 Terurut Topik STEAL HEART
Iyalah..seorang papua baru bisa dikatakan asli beragama kristen..islam udah 
cukup diberikan keleluasaan di Raja Ampat,Fakfak & Kaimana apa belum 
cukup?selalu saja islam menuntut lebih,lalu apakah umat kristen diberikan 
kesempatan/keleluasaan mendirikan rmh ibadahnya di Indonesia barat?pantaslah 
jika hal tsb terjadi di Tanah Papua..tdk perlu lg mengenang sejarah,lihat aja 
kenyataan saat ini kalo orang2 Papua lebih merasa nyaman dgn Kristen 
Protestan,Katholik jg sekte2 kristen lainnya dari pada Islam yg selalu 
menyatakan agama damai tp nyatanya penuh dendam & tdk ada toleransi..kalo umat 
islam ga merasa nyaman di Papua ya silahkan keluar dari Papua..gitu aja koq 
repot sih..

-Original Mail-
From: siauw ve
Sent: Tuesday, 24th April 2007 10:17 am
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Islam adalah agama pertama yang masuk ke Papua!

Kalo baca postingan dari wido yg selalu berisi ttg segala sesuatu yg 
berhubungan dengan Islam saya jadi selalu bingung menyikapinya, di satu sisi 
meskipun saya bukan muslim tapi saya selalu yakin bahwa Islam dengan segala 
ajaran dan kebudayaannya adalah agama yang besar, namun di sisi lain saya jadi 
berpikir banyak diantara kaum muslim sendiri yang tidak yakin dengan kebesaran 
agamanya sehingga selalu berusaha memosting berita dengan isi semacam itu. 
Apakah benar2 satu hal yang penting utk kita tahu berapa milyar penduduk di 
bumi ini yg beragama Islam, apa kerajaan Islam terbesar di dunia, berapa banyak 
orang amerika yg tertarik belajar agama Islam,  berapa jumlah kucing yang 
bulunya bertuliskan ALLAH dan kabar kabar lain yg mencerminkan rendahnya rasa 
percaya diri pemeluknya. Grown up man. 


- Original Message 
From: Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, April 23, 2007 1:22:36 PM
Subject: [mediacare] Islam adalah agama pertama yang masuk ke Papua!



Meski Kondisi Kehidupan Makin Sulit, Masjid Antartika Tetap Beroperasi

Senin, 23 Apr 07 11:49 WIB

Banyak yang tidak tahu kalau Islam adalah adalah agama pertama yang masuk ke
Papua. Ketua Lembaga Sosial Dakwah dan Pembinaan SDM Kawasan Timur Nusantara
M. Alkaaf Fadzlan mengungkapkan, Islam masuk Papua pada abad kelima belas.
Sementara, agama Kristen masuk pada abad sembilan belas.

"Islam masuk ke Papua tahun 1486 M oleh kesultanan Ternate (Zaenal Abidin)
dan oleh kesultanan Tidore, Jailalo, dan Bacan, " katanya.

Sedangkan Kristen Protestan masuk di pulau paling ujung timur Indonesia itu
pada 5 Februrai 1855 oleh misionaris Jerman Carl W. Ottow dan Johann Gottleb
Geissler. "Mereka mendarat di pulau Mansinan, tiga kilometer dari pelabuhan
Manokwari, " papar Fadzlan.

Setelah itu, datanglah misionaris Katholik pada tahun 1892 oleh Pastor
Cornelis Le Cock d'Amarmandville SJ di desa Sekeren (Manokwari).

Lantaran, misi misionaris yang kuat, donasi dana yang banyak dari luar
negeri, dan berbagai dukungan politik dari kolonial Belanda, ujarnya, maka
Kristen dan Katholik lebih berkembang. Sedangkan, perkembangan Islam lamban.
"Kawasan mayoritas Islam itu mungkin hanya ada di Papua bagian selatan,
Manokwari dan sekitarnya, " katanya.

Bila dihitung dari populasi jumlah penduduk, umat Islam di sana menempati
rangking dua. Data Departemen Dalam Negeri (Depdagri) menyebutkan, jumlah
pemeluk Kristen 1. 084. 967 jiwa, umat Islam 822. 000, sedangkan Katholik
berjumlah 714. 194 jiwa. Selain itu, penduduk Papua juga ada yang memeluk
Budha, Hindu, Konghuchu, animisme dan kepercayaan lainnya.

"Walau demikian, umat Islam tidak punya peran signifikan di sana. Ada upaya
sistemik dari pemda setempat untuk menghalangi peran orang-orang Islam di
sana, " ujar peneliti Hizbut Tahrir Indonesia Wahyuddin. (dina)

Source :
http://www.eramusli m.com/berita/ nas/7423110244- m.-alkaaf- fadzlan-islam- 
agama
-pertama-papua. htm

Perda di Papua, Diskriminasi terhadap Umat Islam

Senin, 23 Apr 07 11:40 WIB

Umat Islam di Papua mengalami diskriminasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda)
setempat. Pasalnya, pemda setempat telah mengeluarkan peraturan daerah
(perda) yang hanya mengakomodasi kepentingan pihak Kristen (Protestan dan
Katholik).

"Banyak pasal krusial yang ada pada perda ini. Misalnya, pada pasal 25 (1)
dengan tegas disebutkan, "Warga asli Papua dalah Kristen. " Demikian pula
pada ayat 2 dikatakan, "Nilai-nilai yang diakui dalam aspek budaya, busana,
dan agama adalah Kristen, " ujar Wahyuddin, peneliti dari Hizbut Tahrir
Indonesia dalam diskusi terbatas sejumlah ormas Islam di Kantor Dewan Dakwah
Islamiyah Indonesia, akhir pekan kemarin.

Pemda setempat, katanya, juga tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada
umat Islam untuk melakukan ibadah dengan bebas. "Setiap kantor dan orang
yang mau ibadah harus izin pemda dan masyarakat adat (Kristen). Akibatnya,
sulit bagi orang Islam di sana mendirikan masjid, " jelasnya.

Tak hanya itu, banyak kantor-kantor

[mediacare] Re: Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??

2007-04-24 Terurut Topik manneke

Nah, ini dia pemikiran kritis dan jernih yang ditunggu-tunggu. Good, good. 
Mantap, Pak Bagus. Ringkas tapi tepat sasaran. Memang susah kalo melihat segala 
sesuatu pakai perspektif yang sempit dan cuma mikir golongan sendiri. 

manneke

-Original Message-

> Date: Tue Apr 24 11:14:30 PDT 2007
> From: "Bagus Gedeetana" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [mediacare] Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Numpang tanya bagaimana dengan negara timur tengah yang sudah ada hubungan 
> diplomatik dengan Israel seperti Mesir, Jordan, dll. tidak termasuk 
> penghianat karena plin plan ?. Dan bagaimana kita berhubungan dengan RRC yang 
> masih menjajah/menindas Tibet apakah sesuai dengan UUD 45 ?.
> 
> Salam,
> 
> Bagus
> 
> wengi panjer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
> ISRAEL H
>  Kalo kita masih percaya ma UUD 45 ya disitu kan ada paragraf yang anti 
> penjajahan. Nah Israel itu kan menjajah. Gitu makane Indonesia ga mau 
> berdiplomatik ma Israel. Jadi dasarnya adalah UUD negara kita, bukan asumsi 
> dan perspektif para pemimpin negara. Jadi kalo hubungan diplomatik dilihat 
> dari sudut pandang agama (kaya mbak ayu ini jg ikut-ikutan), ya ga bakal 
> beres urusan di negara ini. Liat dong untung ruginya, kalo kita berhubungan 
> dengan israel habis itu Abrahamovich taruh invest di PSIS ya gpp sih.. Kalo 
> masalah kerugian kalo dubes israel ke sini... ya jelas rugi.
>  1. Kita dipandang pengkhianat dan plinplan oleh negara-negara muslim.
>  2. Rugi harga diri juga kita dah terlanjur didenda oleh ITF gara2 ga ngirim 
> tim tenis ke israel.
>  3. Jalan macet karena banyak demo.. belum lagi kalo anarkis, gimana coba??
>  4. Menghabiskan energi untuk sesuatu yang ga penting (emang kl kita buka hub 
> dg israel kt jadi makmur po?)
>  ya gitu aja sih pikiran saya.. simpel. gitu aja kok repot. prinsip ekonomi 
> dong.
>  
> 
>  --
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>
> -
> Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
>  Check outnew cars at Yahoo! Autos.



Re: [mediacare] Fwd: Terjemahan Quran Baru

2007-04-24 Terurut Topik amartien
Ayat mengenai memukul isteri ini sering di perdebatkan di kalangan muslimin 
sendiri.  Ada yang mengatakan bahwa pukulannya dengan halus, a.l. dengan 
ranting, dan di artikel dibawah ini disebut contoh memukul dengan koran.  Ada 
yag mengatakan dengan ringan sehingga tidak meninggalkan bekas, dll. dll.
   
  Saya rasa semua perdebatan mengenai ringan tidaknya pemukulan terhadap isteri 
tsb. sama sekali tidak melihat sesuatu yang sangat menyolok di ayat tsb., yaitu 
bahwa 

SUAMI BERKUASA TERHADAP WANITA.
   
  Di Islam wanita tidak isteri tidak mempunyai hak azasi yang sama dengan 
suami, bertentangan dengan pengertian mengenai ham di abad ke 21 ini.  
(Wanitapun tidak mempunyai hak yang sama dengan laki2.  Dan juga non musliminin 
tidak mempunyai hak yang sama dengan muslimin)
   
   
  amartien
  

Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
>X-Original-To: [EMAIL PROTECTED]
>Delivered-To: [EMAIL PROTECTED]
>Comment: DomainKeys? See http://antispam.yahoo.com/domainkeys
>DomainKey-Signature: a=rsa-sha1; q=dns; c=nofws; s=lima; d=yahoogroups.com;
> 
>b=szvjaF5pRoJosBgs0thzDpO1VwPjaxgrhebuGoylW7DY9w7Cv3camMKhaIHUScjTfG36WJ0W04RHukRxY7dW7JbHJYDqt8r0FEMrSO9BSP3mCkjC0t9eH3xUGezAs9Zb;
>X-Yahoo-Newman-Id: 3215336-m2411
>X-Sender: [EMAIL PROTECTED]
>X-Apparently-To: [EMAIL PROTECTED]
>X-YMail-OSG: 
>ThNCiowVM1kOiX0lbAp6JVhLGIR3RSVFl6WDAIuSDfqgH8vmIQqAUo9XOO2PUQZZCDdkztzHWNw_wBRdGg5KSF9n3ZJ6nAI.qGbGSi2GqNG.tecuZ7x1v4IgoQI.nQ--
>X-Mailer: YahooMailRC/478 YahooMailWebService/0.7.41.10
>To: [EMAIL PROTECTED], AJI INDONESIA <[EMAIL PROTECTED]>
>X-Originating-IP: 68.142.206.161
>X-eGroups-Msg-Info: 1:0:0:0
>From: ging ginanjar <[EMAIL PROTECTED]>
>Sender: [EMAIL PROTECTED]
>Mailing-List: list [EMAIL PROTECTED]; 
>contact [EMAIL PROTECTED]
>Delivered-To: mailing list [EMAIL PROTECTED]
>List-Id: 
>List-Unsubscribe: 
>Date: Mon, 23 Apr 2007 15:44:03 -0700 (PDT)
>Subject: [ajisaja] Terjemahan Quran Baru
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>X-Yahoo-Newman-Property: groups-email-tradt
>
>Dari rubrik Agama majalah Tempo:
>(dulu kita diskusikan selintas perkara tafsir tentang pemukulan isteri)
>
>Ketimbang Dansa 4:34
>
>Seorang perempuan Iran-Amerika membuat 
>terjemahan kontroversial atas beberapa ayat 
>Al-Quran. Lebih ramah terhadap perempuan.
>
>Laleh Bakhtiar tadinya cuma dikenal sebagai 
>psikolog. Ia juga mengajar di University of New 
>Mexico, Amerika Serikat. Perempuan keturunan 
>Iran ini kemudian mempelajari bahasa Arab klasik 
>selama tiga tahun. Hasilnya? Awal bulan ini ia 
>menerbitkan The Sublime Quran, terjemahan Al-Quran dalam bahasa Inggris.
>
>The Sublime mengejutkan banyak orang karena 
>memuat sejumlah arti baru pada beberapa ayat 
>Quran. Perempuan 68 tahun ini, misalnya, 
>menanggalkan kata infidel dan disbeliever 
>(ingkar) untuk menerjemahkan kafir. Ia memilih 
>ones who are ungrateful (mereka yang tidak 
>bersyukur). Kata Allah digantinya dengan God. 
>Dia juga menyebut Jesus untuk Nabi Isa dan Mary 
>untuk Maryam. ”Agar lebih mudah dipahami pembaca berbahasa Inggris,” ujarnya.
>
>Terjemahan yang paling banyak dipersoalkan ada 
>pada Surat 4:34 atau Surat An-Nisaa ayat 34. Dia 
>menerjemahkan adhribuu hunna menjadi to go away 
>from them (pergi dari mereka). Ayat itu 
>lengkapnya ia terjemahkan: ”Bagi mereka 
>(wanita/istri) yang kamu takutkan tidak taat, 
>peringatkanlah, pisahkan mereka di tempat tidur, 
>dan kemudian tinggalkanlah mereka”. Masalahnya, 
>hampir semua terjemahan Al-Quran, termasuk 
>terbitan Departemen Agama Indonesia, mengartikan 
>kata itu menjadi to beat them (pukullah mereka).
>
>Laleh mengajukan tiga alasan atas terjemahan 
>yang dipandang nyeleneh itu. ”Tuhan yang saya 
>cintai tidak akan mengatakan seorang suami boleh 
>memukul istrinya. Nabi Muhammad juga tidak 
>pernah melakukan itu sepanjang hi-dupnya. Jadi 
>dari mana kesalahpahaman itu?” katanya. Alasan 
>kedua, ada 25 arti kata idhrib atau adhribuu. 
>”Kenapa harus memilih memukul?” Yang ketiga, 
>penerjemahan memukul tidak konsisten dengan arti 
>Surat Al-Baqarah ayat 231 soal perceraian.
>
>Terjemahan seperti itu, kata Khaled Abou 
>el-Fadl, profesor hukum Islam di University of 
>California, Los Angeles, terjadi karena 
>kemampuan Laleh me-nerjemahkan teks bahasa Arab 
>jauh dari memadai. ”Belajar bahasa Arab klasik 
>tiga tahun belum cukup,” katanya.
>
>Seperti Khaled, guru besar ilmu Al-Quran di 
>Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, 
>Roem Rowi, mengatakan penerjemahan Laleh tidak 
>tepat. ”Saya belum pernah mendengar ada yang 
>mengartikan idhrib menjadi meninggalkan,” katanya.
>
>Roem menduga Laleh memilih penggunaan kata 
>tersebut untuk menghapus citra kekerasan pada 
>Islam. ”Tapi tidak lantas mengartikan lain, 
>karena arti-nya memang memukul.” Roem 
>menyebutkan—seperti disitir juga dalam tafsir 
>tim Universitas Islam Indonesia—memukul pada 
>ayat ini cuma hukuman psikologis, bukan hukuman 
>untuk menyakiti istri. Bentuknya pukulan ringan 
>yang tidak meninggalkan bek

Re: [mediacare] Freeport strike > Ubah Kontrak Kerja!

2007-04-24 Terurut Topik Don Manurung
Para karyawan Freeport telah memberikan teladan sangat berharga dan brilian 
karena tidak saja berhasil menggolkan tuntutan secara damai, namun terutama 
dalam mengayun langkah pertama dalam sebuah perjuangan seperti yang sedang 
ramai dan sinambung dijalankan oleh Chavez, Morales, Correa (Equador) dan 
sebagainya  untuk mengubah kontrak-kontrak kerja dengan para perusahaan raksasa 
multinasional yang akan menguntungkan kepentingan bangsa. 
   
  Kita harapkan dan dambakan agar sodara-sodara kita di Papua jangan akan 
merasa puas diri dan lalu lengah dalam perjuangannya, karena zaman ini sangat
  marak dengan serangan neoliberalistik diseluruh dunia. kemenangan yag diraih 
hari ini dapat saja sirna besok lusa, kalau tidak diperkuat dan terus 
dikembangkan.
   
  Kita simak bahwa Freeport menerima tuntutan bukan samasekali karena berbaik 
hati, namun tentu mulai merasa khawatir bila aksi-aksi semacam akan menjalar
  diseluruh Indonesia sebagai yang telah dan sedang terjadi di Amerika Latin.
   
  Aksi dan hasil dari gerakan damai sodara-sodara kita itu adalah Hadiah 1 Mei 
2007
  pertama yang juga kabar baik bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia  
yang di marjinalkan oleh modal asing dan para pembantunya.
   
  Demi keberhasilannya yang permanen, gerakan ini sangat perlu solidaritas 
nasional dan juga global, karena yang dihadapi juga kekuatan modal global.
   
  DM
   
  

Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20070424.E01&irec=0
   
   
  Freeport strike 
   
  The local workers of giant gold and copper miner PT Freeport Indonesia in 
Timika, Papua, a subsidiary of U.S.-based Freeport McMoran, taught the nation, 
including their fellow Papuans and the country's businesspeople and laborers, a 
precious lesson last week.
  Even Vice President Jusuf Kalla, who had just expressed his displeasure over 
the trend of labor demonstrations, probably had to swallow his words because 
the workers in Papua proved that peaceful actions can achieve much.   The 
lesson is even more interesting because it came out of Timika, a city with a 
history of violent demonstrations.   Thousands of Freeport workers won nearly 
everything they were asking for on Saturday morning, after a four-day peaceful 
walkout. The strike, the biggest since the company started to operate in the 
early 1970s, certainly cost the state a huge amount, in terms of lost potential 
revenue.   In the end, Freeport agreed to raise the workers' monthly basic 
salary from Rp 1.6 million (US$174) to Rp 3.1 million, Rp 500,000 less than 
they were demanding. The company also agreed to reestablish its Papuan Affairs 
Department and replace several executives who the workers saw as reluctant to 
deal with Papuan employees.   It is rare in Indonesia for a
 major company to respond so generously and promptly to the demands of workers. 
For this, the world's largest gold producer and second largest copper producer 
deserves commendation.   We believe Freeport's decision was not just caused by 
fears of falling production. Perhaps the company was more willing to listen and 
negotiate because for the first time, employees staged a strike that was 
peaceful.   There is a perception nationally, and even internationally, that 
Freeport prefers the use of power in handling unrest and protest. At the same 
time there is the perception that Indonesian workers, including those at 
Freeport, tend to resort to violence in seeking more money or better working 
conditions.   Freeport workers finally realized they are an important part of 
the company, and that they must grow together. They certainly do not want to 
follow the orders of outside parties who are more concerned with their own 
interests than the well-being of the workers.   And Freeport
 seems to have finally understood that in the end, the prosperity and security 
of its workers is key to its own growth and sustainability. In the past, the 
military and police were often used to clamp down on protests against the 
company. The use of force may be effective and cheap in the short run, but it 
costs Freeport dearly in the long run.   Freeport is a magnet not just for 
Papuans but also the country's political elite who want to mine profits from 
the company.   Last year alone Freeport paid US$1.6 billion in taxes to the 
government, a 33 percent rise from 2005. Freeport produced 435 million pounds 
of copper in the fourth quarter of last year and 514,000 ounces of gold, the 
company announced in January.   It employs about 9,000 workers, including 3,000 
Papuans. Although the number of Papuan employees has steadily increased, 
Papuans complain very few of them ever rise to management positions.   Human 
rights abuses, the unequal distribution of wealth and the
 disrespect shown by the central government toward Papuans are among the major 
complaints in the province.   That the region is to any extent 

Re: [mediacare] Newmont executive, company found not guilty in pollution trial

2007-04-24 Terurut Topik amartien
Dan sekarang  kita tunggu waktunya pimpinan2 yang harus bertanggung 
jawab terhadap lumpur Lapindo tsb. akan dibawa ke muka pengadilan.
   
  Disini jelas2 sudah bahwa mereka sudah merugikan rakyat, dan merusak 
lingkungan.  Tidak lagi perlu dibuktikan.
   
  Yang harus diselidiki adalah apakah kecelakaan tsb. dikarenakan karena 
keteledoran, baik sengaja ataupun tidak sengaja.  Jadi hanya itulah yang perlu 
diselidiki.
   
  Tetapi ... mungkin itu seperti pungguk merindukan bulan 
ya?
   
  Yang sekarang ini harus dibereskan oleh pemerintah setempat di Sulawesi Utara 
adalah penduduk yang mendulang emas secara pribadi.  Merekalah yang sangat 
mencemarkan ekologi setempat.  Mungkin tidak perlu menghukum, melainkan 
mendidik bagaimana caranya untuk mendulang emas dengan meninggalkan jejak 
sesedikit mungkin di lingkungan sekitarnya, tanpa mencemari lingkungannya, dan 
make sure bahwa sesudah diberi pencerahan tsb. bahwa mereka akan melakukannya.
   
  

Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
http://www.thejakartapost.com/detailtoplatest.asp?fileid=20070424105642&irec=0
   
   
  Newmont executive, company found not guilty in pollution trial 
   
  MANADO (AP): An Indonesian court found a U.S. executive and his company, 
Newmont Mining Co., not guilty Tuesday of polluting a bay and sickening 
villagers, a verdict likely to cheer foreigninvestors and anger 
environmentalists.   Richard Ness, 57, faced a maximum 10 years in jail and a 
US$60,000 (euro44,000) fine.   Presiding judge Ridwan Damanik told the Manado 
District Court that evidence presented during the 20-month criminal trial 
proved that waste rock dumped into the water by Newmont's now-defunctmine on 
Sulawesi island did not exceed government standards.   "There also is not 
enough evidence that people suffered from health problems," the judge said.   
Meanwhile, demonstrators gathered outside the court Tuesday said the government 
should protect its citizens. Crowds swelled from just 60 in the morning to 
1,000 several hours later, some chanting and singing.   "We want Newmont and 
its director to take responsibility for what they've done," said protest 
organizer,
 Didi Koleangan, referring to allegations villagers living near the exploration 
site have complained of skin disease, lumps, breathingdifficulties and 
dizziness.   Though evidence presented to the Manado District Court was limited 
to a few villagers complaining of itchiness, some activists say follow-up 
research should be conducted for up to 30 years to make sure they are not 
suffering from body arsenicaccumulation.   Newmont began operations in Sulawesi 
in 1996, but the Denver, Colorado-based company stopped mining in 2004 after 
extracting all the gold and ore it could.   Last year, Newmont reached a US$30 
million out-of-court settlement with the government to defuse a separate civil 
suit over alleged toxic pollution in the bay, and could be fined another 
US$100,000 (euro73,500) if the company is judged guiltyon criminal charges 
Tuesday. (

  

 


[mediacare] Re: Apakah Saya Seorang Feminis?

2007-04-24 Terurut Topik manneke

Untuk point pertama Abda, biarkan saja deh miliser lain yang menilainya. Saya 
sudah menyatakan kesan saya, dan jika saya mendebat pendapat Anda untuk soal 
yang satu ini, kita akan masuk debat kusir.

Point kedua, soal bagian yang Anda beri huruf KAPITAL semua: Di sinilah letak 
salah kaprah Anda. Feminisme sebagai sebuah gerakan kritis yang memperjuangkan 
kesetaraan perempuan tidak terutama ditujukan kepada laki-laki, melainkan 
kepada pemberdayaan perempuan sendiri. Merendahkan diri di hadapan laki-laki 
adalah hal yang ditentang oleh feminisme. Jadi jika Anda mengenal banyak teman 
perempuan yang doyan minta traktir, ini bukan cerminan feminisme. Makanya, saya 
jadi heran bahwa Anda mengesankan hal ini adalah bentuk ambiguitas feminisme.

Soal point Anda bahwa milis adalah ruang terbuka, saya setuju 100%. Maka itu, 
milis juga merupakan tempat untuk meluruskan data, info, pandangan, serta ajang 
untuk menumbuhkan pemikiran kritis. Bahwa Anda mau ngomong apa saja, ya monggo 
wae. Tapi, wajar juga jika akan ada reaksi dar miliser lain. Bukankah Anda 
menulis juga untuk ditanggapi, dan bukan untuk mendengar suara sendiri? Nah, 
kalo begini, baru tepat nongkrong di kamar sambil nyamil dan nonton sinetron.

Point terakhir, saya tak pernah menyepelekan apa-apa maupun siapa-siapa, kecil 
maupun besar. Komentar Anda terakhir ini tak jelas juntrungannya. Ini mau 
ngomong soal gejala feminis atau gejala kebiasaan sebagian perempuan? Jangan 
dicampur-adukkan. Nanti salah kaprahnya nambah.

manneke


-Original Message-

> Date: Tue Apr 24 00:11:57 PDT 2007
> From: "S yohh" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [mediacare] Re: Apakah Saya Seorang Feminis?
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Manneke, jika Anda membaca posting saya secara utuh,
> jelas saya tidak menganggap persoalan
> traktir-mentraktir sebagai sebuah hal penting dalam
> pengertian feminisme yang saya pahami. Jelas pula
> guyonan antara saya dan Mbak Ratna tetap saya
> perlakukan sebagai guyonan. 
> 
> Anda justru tidak memperhatikan masalah pencitraan
> yang saya kemukakan. Saya anggap, Anda juga gagal
> menangkap essensi yang ingin saya munculkan dari
> contoh kecil berupa guyonan dengan Mbak Ratna itu.
> Yaitu TENTANG BUDAYA/KEBIASAAN PEREMPUAN SENDIRI YANG
> SECARA SADAR MAUPUN TIDAK SADAR TELAH MEMBUAT POSISI
> PEREMPUAN DI BAWAH LELAKI. 
> 
> Soal konsep dan penilaian saya tentang feminisme atau
> apa pun asal masih seputar masalah yang bisa
> didiskusikan, bukankah sebuah milis diskusi terbuka
> semacam ini, dihalalkan yang demikian. Kalau tidak
> ingin membaca 'hal berbeda', saya sarankan Anda
> mengurung diri di kamar saja! Sambil nonton sinetron
> memedi! Dan nyamil nyamikan berkalori!  
> 
> 
> Manneke, jangan pernah sepelekan sebuah
> kebiasaan/contoh sekecil apa pun di sekeliling kita. 
> 
> Salam dari Batam,
> Sultan
> 
> 
> 
> 
> --- manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > 
> > Ratna Indraswari jelas cuma bercanda, seperti
> > terlihat dalam konteksnya. Yang justru mengherankan
> > adalah bahwa Anda menganggap gurauan itu serius dan
> > menarik kesimpulan salah kaprah tentang feminisme
> > Indonesia dari canda ringan itu.
> > 
> > Feminisme mana yang pernah menganjurkan agar
> > perempuan minta ditraktir makan dan dibayarin nonton
> > bioskop? Tapi, jika ada teman yang menawari traktir
> > makan atau nonton, tak harus ditolak gara-gara kita
> > feminis, kan? Yang penting, kita tak menuntut
> > ditraktir, apalagi atas nama feminisme. Jadi, dalam
> > point ini pun Anda keliru.
> > 
> > Cari dulu sumber atau referensi yang bilang bahwa
> > feminisme itu salah satu aspeknya adalah minta
> > ditraktir makan dan nonton, atau cari tokoh feminis
> > yang pernah menyatakan demikian. Setelah itu, baru
> > kemukakan di sini. Jangan berdasar konsep sendiri
> > yang salah kaprah, lalu sudah menilai macam-macam,
> > seolah-olah pemikiran Anda sudah terbukti benar.
> > 
> > manneke
> > 
> > 
> > -Original Message-
> > 
> > > Date: Sun Apr 22 23:16:45 PDT 2007
> > > From: "S yohh" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > Subject: Re: [mediacare] Apakah Saya Seorang
> > Feminis?
> > > To: mediacare@yahoogroups.com
> > >
> > > 
> > > Suatu petang yang menggigit di Malang, saya
> > terlibat
> > > diskusi dengan perempuan penggiat feminisme di
> > Malang
> > > yang juga cerpenis produktif, Mbak Ratna
> > Indraswari.
> > > Dari obrolan biasa, omongan akhirnya mengarah pada
> > > soal feminisme. Saya bertanya padanya. Kira-kira
> > > begini, ''Nah, unggah-ungguh (budaya) perempuan
> > minta
> > > ditraktir makan, dibayarin kalau nonton bioskop,
> > dls,
> > > itu kan nggak sejalan dengan feminisme?''
> > > 
> > > Mbak Ratna tertawa. Katanya kira2 begini, ''Habis
> > > ditraktir enak sih..."
> > > 
> > > Dari obrolan di atas saya berandai-andai, feminis
> > > negeri ini, kok, lebih suka menuntut persamaan
> > dengan
> > > lelaki ketimbang berjuang, bereksistensi diri
> > untuk
> > > menyetarakan tuntutan mereka. 
> > > 
> > > Saya pikir, bukan (hanya) fem

[mediacare] Dirut PT Newmont Minahasa Divonis Bebas

2007-04-24 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0704/24/sh01.html

Dirut PT Newmont Minahasa Divonis Bebas  

Oleh
Novie Waladow



Manado-Dirut PT Newmont Minahasa Raya (NMR) Richard B Ness divonis tidak 
bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Manado, Selasa (24/4), atas 
dakwaaan melakukan pencemaran dan perusakan di Teluk Buyat, Sulawesi Utara.

Mejelis hakim mengambil kesimpulan semua dakwaan atau tuduhan terhadap PT NMR 
dan terdakwa Richard B Ness ditolak karena tidak terbukti. Selain itu, 
pemeriksaan terhadap saksi ahli maupun saksi lainnya membuktikan bahwa 
aktivitas PT Newmont membuang limbah pabrik emas tidak menimbulkan pencemaran 
di laut. 


Dengan keputusan tersebut, Richard B Ness terbebas dari tuntutan hukuman 
penjara 3 tahun dan denda sebesar Rp 500 juta. Demikian pula denda terhadap PT 
NMR senilai Rp 1 miliar. Richard B Ness mengatakan berbagai bukti yang 
disampaikan dalam persidangan yang berlangsung 20 bulan ini menunjukkan bahwa 
tailing yang dibuang oleh pertambangan PT Newmont Minahasa Raya ke Teluk Buyat 
tidak pernah melebihi standar yang ditetapkan pemerintah atau menyebabkan 
penyakit terhadap penduduk desa.


"Saya yakin tidak ada polusi, dan saya kira banyak penduduk mulai menyadari hal 
itu," kata Ness menjelang persidangan dengan agenda pembacaan putusan.
Dalam sidang itu, Ketua Majelis Hakim Ridwan Damanik membacakan putusan setebal 
264 halaman itu. Dalam sidang vonis itu, Ness didampingi para pengacara dan 
penerjemah.Sementara itu, para pengunjuk rasa menghendaki Pemerintah melindungi 
rakyatnya. 

Sedikitnya lebih dari 1.000 orang berunjuk rasa di luar PN Manado. 
"Kami ingin Newmont dan direkturnya bertanggung jawab atas apa yang telah 
mereka perbuat," kata koordinator unjuk rasa, Didi Koleangan, menunjuk pada 
tuduhan penyakit yang diderita oleh warga dekat tambang.

Suasana Sidang
Sejak pagi sebelum sidang dimulai, ada puluhan aktivis LSM maupun warga Teluk 
Buyat yang menggugat PT Newmon melakukan unjuk rasa damai di depan Gedung 
Pengadilan Negeri Manado. Mereka menuntut agar majelis hakim memutuskan 
seadil-adilnya terhadap kasus dugaan pencemaran ini.


Menurut Jaksa Penuntut Umum Purwanta Sudarmadji, SH, setelah mendengar putusan 
bebas, ia mengatakan bahwa putusan hakim itu tidak sesuai dengan hukum 
perlindungan yang berlaku. Ketika ditanya apakah akan naik banding, mereka akan 
berkonsultasi untuk menyatakan banding. Sementara itu, Direktur Jenderal 
Mineral Batubara dan Panas Bumi (Dirjen MBPB) Simon Felix Sembiring menyatakan 
perkara pencemaran Teluk Buyat oleh NMR pasti akan lanjut ke tingkat banding. 
"Kalau dia (NMR) menang, yang menuntut pasti banding. Kalau kalah, dia yang 
banding. Prosesnya masih lama, apapun yang terjadi pasti banding," kata Simon 
di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Selasa (24/4). 


Simon mengakui sidang kasus Buyat ini membuat perusahaan tambang lain khawatir 
dari awal, termasuk yang menangani masalah lingkungan. Menurutnya, secara 
prosedur sudah dilakukan dengan baik tiba-tiba ditangkap. "Orang makin trauma. 
Yang tadinya mau jadi manajer lingkungan, akhirnya membatalkan," tambah Simon. 


Di bagian lain, Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta 
menyambut senang atas dibebaskannya Richard B Ness, yang dinilai berdampak baik 
bagi kepercayaan investor asing dalam berinvestasi ke Indonesia. "Kami merasa 
senang dengan keputusan hari ini yang diambil di Pengadilan Manado untuk 
membebaskan Rihcard Ness dan PT Newmont Minahasa Raya dari tuduhan pencemaran 
lingkungan di Teluk Buyat," demikian pernyataan Kedubes AS yang dibacakan oleh 
Atase Pers, Max Kwak. 


"Penyelesaian yang positif ini tentunya akan berdampak baik bagi Indonesia dan 
kepercayaan investor asing," lanjut pernyataan Kedubes AS. Pemerintah AS memang 
sangat berharap adanya keputusan yang adil bagi Ness dan Newmont yang didakwa 
melakukan pencemaran di Teluk Buyat. Hal tersebut pernah dilontarkan Eric John, 
Deputi Asisten Menteri Luar Negeri AS bidang Asia Timur dan Pasifik, saat 
berkunjung ke Jakarta 9 Maret lalu. 

"...komunitas bisnis internasional tengah mengamati dengan sangat saksama atas 
pengadilan Richard Ness dan Newmont Mining Corporation atas tuduhan mencemari 
Teluk Buyat. (Pengadilan) itu akan menjadi penting, baik bagi hubungan 
bilateral kedua negara maupun bagi upaya menarik investasi yang terikat secara 
hukum dan bersifat jangka panjang yang dibutuhkan Indonesia, bahwa kasus 
tersebut diputuskan apa adanya dan transparan," kata John. (ant/ap/xha/ren


[mediacare] Polisi Inggris menangkapi muslim radikal

2007-04-24 Terurut Topik Sunny
http://news.independent.co.uk/uk/crime/article2481216.ece

Radical Muslim held in anti-terror swoop 
By Emily Beament, PA 
Published: 24 April 2007 
Radical Muslim Abu Izzadeen was one of six men arrested in police anti-terror 
raids today. 

Scotland Yard said six men were arrested in connection with inciting others to 
commit acts of terrorism overseas and terrorist fundraising. 

They were held this morning by officers from the Metropolitan Police Counter 
Terrorism Command and local police at five addresses in London and one in 
Luton. 

The men were being held at an unnamed central London police station. 

Scotland Yard said a number of searches were ongoing in connection with the 
investigation. 

A spokesman said: "The arrests form part of a long-term pro-active and complex 
investigation into alleged incitement and radicalisation for the purposes of 
terrorism, as well as alleged provision of financial support for international 
terrorism." 

The six men, aged between 21 and 35, were held at addresses in east London, 
Southall and Luton at around 5am today. 

Izzadeen, a former electrician who lives in east London with his wife and three 
children, is perhaps best known for his barracking of Home Secretary John Reid 
last September. 

At a speech to British Muslims in Leyton, east London, Mr Reid was interrupted 
by Izzadeen, who called him "an enemy of Islam" and "a tyrant", accused the 
British Government of state terrorism and said Prime Minister Tony Blair and US 
President George Bush could "go to hell". 

Outspoken Muslim scholar Anjem Choudary confirmed that his "close friend" Abu 
Izzadeen had been arrested. 

"There were six arrests this morning, around 5 or 6am. They are saying it's in 
relation to something around November 2004, allegedly collecting funds for 
terrorism, inciting terrorism. 

"People collect a lot of money for orphans and widows at Ramadan, but we know 
Muslims are guilty until they can prove themselves innocent. 

"All these arrests must be seen in the light of the crusade which the Blair 
regime has launched against the Muslim community, trying to justify their 
foreign policy through demonising Muslims, and targeting ordinary innocent 
Muslims who have the fortitude to speak up. 

"Abu Izzadeen and other individuals are completely innocent, they do not 
support any terrorist activities, in this country or abroad." 



[mediacare] Newmont: Indonesian Court Clears U.S. Mining Company

2007-04-24 Terurut Topik Sunny
http://www.nytimes.com/2007/04/24/world/asia/24cnd-newmont.html?_r=1&hp&oref=slogin



Indonesian Court Clears U.S. Mining Company
By DONALD GREENLEES
Published: April 24, 2007
MANADO, Indonesia, April 24 - An Indonesian court today acquitted the Newmont 
Mining Corporation and one of its senior executives of criminal charges of 
polluting a bay here with toxic waste from a now-defunct gold mine.


Dimas Ardian/Bloomberg News
Richard Ness, the director of the Newmont Mining Corporation division 
controlling the mine, at the trial today in Manado, Indonesia.

Ending a trial that lasted 21 months and pitted an emboldened national 
environmental lobby against the giant American mining company, a panel of 
judges found that there was no evidence to support criminal charges that 
Newmont polluted Buyat Bay in northern Sulawesi with toxins including arsenic 
and mercury.
The head of the Newmont unit controlling the mine, Richard Ness, an American 
citizen, faced a three-year jail term and a $55,000 fine if convicted on the 
charges. Prosecutors had also requested that the company be fined $110,000.

But the chief judge of the Manado District Court, Ridwan Damanik, said that the 
prosecutors presented a case that was so weak, even after a lengthy police 
investigation and the month-long detention of five Newmont executives, 
including an American and an Australian, that it should never have resulted in 
criminal proceedings.

"The police evidence doesn't stand up," Judge Damanik told a packed courtroom.

Both environmentalists and investors around the world watched the case closely, 
and saw it as a vital test of the balance between economic development and 
environmental protection in Indonesia, a country with some of the richest 
mineral deposits in the world, including gold, copper, nickel and coal.

Reading from a 260-page judgment, Judge Damanik said in court that the 
prosecution failed to show that Newmont's system of depositing mine waste at 
the bottom of the bay through a half-mile-long pipe had polluted the 
environment or caused health problems to local villagers.

Mr. Ness, 57, who was forbidden to leave Indonesia for a large part of the 
criminal proceedings, said today that he was pleased that the judges had 
acknowledged fundamental flaws in the legal procedures that allowed the case to 
get to court.

"We are all thrilled with the fact that after 2 ½ years, we have been 
exonerated from the horrendous allegations that were brought before us 
originally," Mr. Ness said in an interview following the verdict.

He added: "We should never have even gotten this far; we shouldn't have been in 
court."

But Purwanta Sudarmaji, the state prosecutor, said in an interview later that 
he intended to appeal the verdict. Indonesian law allows prosecutors to appeal 
acquittals within 14 days.

Environmental activists also expressed disappointment with the verdict. About 
1,000 anti-Newmont protesters gathered today outside the court, which was 
cordoned off by a heavy police presence.

"Newmont was found not guilty because of legal procedure, but not on the 
substance," said Siti Maemunah, coordinator of the Mining Advocacy Network, an 
environmental group, in an interview from Jakarta.

Investors and some senior government officials feared that a guilty verdict 
against Newmont, one of the world's biggest miners, would be a severe blow to 
the growth of Indonesia's mineral industry at a time when the pace of 
investment is already at an historic low.

Environmentalists hoped the case would encourage officials to be less lenient 
in overseeing extractive industries like mining and logging, which can 
devastate large areas of countryside.

For Newmont, which is based in Denver, the case also became a focus of 
shareholder concern about the environmental and social standards adopted by the 
mining company in developing countries, where regulations are often less 
stringent than in the United States.

A group of institutional investors with links to religious organizations have 
proposed a resolution to set up independent monitoring of the environmental and 
social impact of Newmont's operations.

In a first for an American mining company, Newmont's board plans to endorse the 
adoption of the resolution at its annual meeting in Wilmington, Del., today.

The case against the company's local unit, Newmont Minahasa Raya, centered on 
claims made in 2004 by a doctor and some local people that pollutants from the 
mine caused a variety of illnesses, including skin rashes and tumors.

They alleged that a baby had died as a result of exposure to the mine's toxins.

A subsequent police investigation, which involved the testing of samples from 
Buyat Bay, found unsafe levels of heavy metals, and formed the basis of the 
criminal charges.

The prosecution alleged that the waste pumped into the bay polluted the 
environment, caused health damage to the population and was done without the 
proper waste disposal permits.

But 

[mediacare] Nyonya Muslim binti Muskitawati

2007-04-24 Terurut Topik Deddy Mansyur
Aduh Nyonya binti Muskitawati

Are you having FUN yet?

Semua orang didunia (orang-orang Indonesia saja) berdikusi, berdialog, 
berdebat, bertukar pikiran, membicarakan soal watak Nyonya binti 
Muskitawati.

Waduh, jadi bintang celebriti nih, saya jadi ngiri.

By the way, Nyonya binti Muskitawati tetangga saya. Beliau tamatan SMA 6 dan 
saya SMA XI Bulungan, Jak Sel.

Me personally, I love Nyonya binti Muskitawati.

Kalu baca tulisan Nyonya, bikin saya WOW WOW WOW...where did you get 
that stuff, sister, uh?

Lain sama tulisan indonebia, bener-bener gheto banget kayaknya indonebia 
kagak pernah sekolah.

Uda ini yang sudah lama ngeranto di amrik, dulu pernah sekolah di madrasah 
lama banget di DKI tapi hasilnya nggak seperti indonebia, bener-bener gheto.

Nyonya binti Muskitawati?

Bikin otak muter jungkir balik 7 kali.

Keep on writing baby. Hey, saya bisa mampir di LA nggak? Nanti mau mudik ke 
DKI untuk seminar karate, pengen dari Houston mampir di LA.

Selagi Uda Radityo Djajoeri masih demen sama semua tulisan-tulisan Nyonya 
binti Muskitawati, WHY STOP?

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan
www.houstonshotokan.com





[mediacare] Saya Ingin Anda Sukses, Saya Harus Membuat Anda Sukses

2007-04-24 Terurut Topik OmPopa
*Tips 151: Saya Ingin Anda Sukses, Saya Harus Membuat Anda Sukses*

Saya sedang melongok-longok blog Saya sendiri. Anak-anak sudah tidur
sehingga "dunia" sudah cukup tenang buat Saya untuk lebih berkonsentrasi.
Istri Saya datang mengantar minuman. Diletakkannya cangkir, kemudian menarik
kursi dan duduk di samping Saya. Satu menit kemudian ia bertanya tentang
flag atau sub header di blog Saya yang bunyinya, *"Saya Ingin Anda Sukses.
Saya Harus Membuat Anda Sukses."*

"Bagaimana jika orang bertanya, apakah Mas Sopa sudah sukses? Sehingga
dengan begitu sudah mengantongi lisensi untuk mensukseskan orang lain? Apa
jawab Mas?"

Saya menoleh dan tersenyum. "Aku akan bilang bahwa aku belumlah sukses.
Kesuksesanku akan sangat tergantung pada kesuksesan orang lain. Jika orang
lain menjadi sukses, maka aku juga akan sukses."

Istri Saya mengernyitkan dahinya. Saya pun memutar badan. Saatnya
berdiskusi.

Tahukah Anda, bahwa sukses Anda sangat tergantung pada sesuatu di luar diri
Anda? Nah lho! Pak Sopa ini gimana toh, kemarin bilang bahwa sukses adanya
di dalam diri sendiri. Jennie S. Bev bahkan bilang bahwa Sayalah sukses itu.
Kok sekarang jadi lain lagi?

Tidak. Tidak lain. Ini hanyalah soal cara pandang. Mari kita telusuri, dan
ingatlah bahwa ini erat hubungannya dengan konsep *mastermind* dan *mind
power*.

Sukses Anda tergantung pada suksesnya "sesuatu" di luar Anda. Sesuatu itu
bisa orang lain, atau memang "sesuatu" saja di luar sana. Sesuatu di luar
Anda itu bisa benda hidup atau benda mati. Intinya, sesuatu itu adanya pasti
di luar "Anda".

Jika Anda pegawai atau karyawan, bagaimanakah Anda mencapai sukses?
Bagaimana caranya mendapatkan promosi? Apa yang perlu Anda lakukan agar
karir Anda melejit sampai ke puncak? Apa yang perlu Anda capai agar Anda
mencapai kesuksesan sebagai pegawai atau karyawan?

Pertama, Anda perlu mensukseskan tugas dan pekerjaan Anda. Kedua, Anda perlu
mensukseskan program organisasi atau perusahaan Anda. Ketiga, Anda perlu
mensukseskan boss Anda. Keempat, Anda perlu mensukseskan organisasi atau
perusahaan Anda. Setelah itu, barulah Anda bisa sukses.

Jika Anda manager, apa yang Anda perlukan agar Anda bisa sukses sebagai
manager?

Anda harus mensukseskan anak buah Anda.

Jika Anda guru, dosen, trainer, coach, mentor, atau motivator, apa yang Anda
perlukan agar Anda bisa sukses sebagai profesional di bidang-bidang itu?

Anda harus mensukseskan murid, siswa, dan trainee Anda. Saat mereka keluar
dari ruangan kelas, merekalah yang harus merasa sukses, bukan Anda. Setelah
itu, barulah Anda bisa disebut sebagai pembina dan pendidik yang sukses.

Jika Anda pengusaha yang memproduksi sepatu, apa yang Anda perlukan agar
Anda bisa disebut sebagai pengusaha sukses?

Anda perlu mensukseskan sepatu Anda, agar menjadi sepatu pilihan. Sepatu
yang diminati, digemari, dicari, dan dibeli. Jika itu berhasil dicapai, maka
barulah Anda disebut pengusaha sukses.

Jika Anda penjual bakso? Ya Anda harus mensukseskan bakso Anda terlebih
dahulu, barulah Anda bisa disebut sebagai pedagang bakso yang sukses.

Jika Anda penulis? Anda harus menjadikan buku Anda sukses, misalnya dengan
menjadi best seller. Barulah di belakangnya, Anda akan disebut penulis
sukses.

Jika Anda petani buah jeruk?

Pertama Anda harus mensukseskan bibit jeruk Anda untuk terus bertahan hidup
dan selamat dari segala penyakit dan hama. Kedua, Anda harus mensukseskannya
untuk berbuah. Ketiga, Anda harus mensukseskannya untuk bisa bertahan sampai
masak di pohon supaya kualitasnya paling baik. Bahkan, Anda juga harus
mensukseskan rasanya agar manis dan segar. Kemudian, Anda harus mensukseskan
penjualannya. Sudah? Belum! Anda juga harus mensukseskannya agar setiap
kunyahan konsumen bisa meninggalkan bekas sukses. Barulah Anda disebut
sebagai petani sukses.

Ya. Sukses Anda tergantung pada kesuksesan sesuatu yang lain di luar diri
Anda sendiri.

Anda akan bisa mengetahui apakah Anda akan sukses atau tidak, jika Anda bisa
memprediksi sukses tidaknya sesuatu di luar Anda.

Maka, waspadalah jika Anda merasa tidak betah di kantor karena nggak sreg
dengan boss Anda. Itu tanda bahwa sukses Anda bukan di situ tempatnya. Anda,
nggak bakalan sukses di kantor itu sepanjang "nggak sreg" itu masih ada.

Waspadalah, jika Anda merasa bosan dengan profesi yang Anda geluti. Itu
tanda bahwa Anda tidak akan sukses di dalam profesi itu.

Waspadalah, jika Anda merasa tidak bisa menghadapi murid, siswa, atau
trainee Anda dengan segala tingkah dan polahnya. Anda tidak akan sukses
sebagai pembina dan pengajar.

Waspadalah, jika Anda sering membenci bawahan Anda. Anda nggak bakal sukses
sebagai pemimpin. Itu artinya, organisasi dan perusahaan Anda juga nggak
bakal sukses di tangan Anda.

Lantas bagaimana, ganti profesi? Pindah kantor? Ganti produk? Tukar tanaman?
Tidak juga.

Ketahuilah sebuah titik awal yang paling penting untuk Anda sukseskan, yaitu
mindset Anda. Ketahuilah bahwa akal dan pikiran Anda juga berada di luar
"Anda".

Jika selama ini Anda berpikir bahwa "A

Re: [mediacare] Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??

2007-04-24 Terurut Topik Bagus Gedeetana
Numpang tanya bagaimana dengan negara timur tengah yang sudah ada hubungan 
diplomatik dengan Israel seperti Mesir, Jordan, dll. tidak termasuk penghianat 
karena plin plan ?. Dan bagaimana kita berhubungan dengan RRC yang masih 
menjajah/menindas Tibet apakah sesuai dengan UUD 45 ?.

Salam,

Bagus

wengi panjer <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
ISRAEL H
 Kalo kita masih percaya ma UUD 45 ya disitu kan ada paragraf yang anti 
penjajahan. Nah Israel itu kan menjajah. Gitu makane Indonesia ga mau 
berdiplomatik ma Israel. Jadi dasarnya adalah UUD negara kita, bukan asumsi dan 
perspektif para pemimpin negara. Jadi kalo hubungan diplomatik dilihat dari 
sudut pandang agama (kaya mbak ayu ini jg ikut-ikutan), ya ga bakal beres 
urusan di negara ini. Liat dong untung ruginya, kalo kita berhubungan dengan 
israel habis itu Abrahamovich taruh invest di PSIS ya gpp sih.. Kalo masalah 
kerugian kalo dubes israel ke sini... ya jelas rugi.
 1. Kita dipandang pengkhianat dan plinplan oleh negara-negara muslim.
 2. Rugi harga diri juga kita dah terlanjur didenda oleh ITF gara2 ga ngirim 
tim tenis ke israel.
 3. Jalan macet karena banyak demo.. belum lagi kalo anarkis, gimana coba??
 4. Menghabiskan energi untuk sesuatu yang ga penting (emang kl kita buka hub 
dg israel kt jadi makmur po?)
 ya gitu aja sih pikiran saya.. simpel. gitu aja kok repot. prinsip ekonomi 
dong.
 

 --







   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Re: [mediacare] Re: Film Kala menurutku

2007-04-24 Terurut Topik Handry Utomo
Saya apresiate dengan genre baru film dunia. Gagasan
emang mesti menjelajah, dan Joko telah berani. Saya
yang nggak bisa tangkap itu pilihannya. Absurditas,
fantasi atau realisme? Dalam lukisan aja, pelukis yang
ujug-ujug ngelukis abstrak mesti diragukan. Siapa sih
meragukan Joko Anwar? Apalagi latar belakangnya
jurnalis (tau dong, aku juga jurnalis). Sy bilang,
gambarnya oke banget nggak ada yang nyalahin. Tapi
tertangkap nggak, Joko penginnya bicara banyak hal.
Pengin nunjukin kalau dia pinter segalanya. Ya
politik, sejarah. Dan ini yang perlu didiskusikan.
Pemunculan tokoh Menteri Pariwisata dan Budaya
(Arswendi Nasution) saya yakin tidak muncul
sekonyong-konyong. Ada kaitannya dengan ketidakpuasan
kinerja Menbudpar kita (Jero Wacik) terhadap perfilman
nasional. Artinya, tersiratlah Joko yang MFI dan tokoh
Arswendi Nasution yang Jero Wacik.
Dalam karya fiksi, ada imbauan:"Boleh mengarang, tapi
jangan menjahati." Artinya, nnggak boleh sesuka hati
kita masukin tokoh yang benar-benar ada (real), tapi
ditampilkan dengan menghakimi. Itu cuma imbauan, jadi
sebenarnya seni itu bebas saja. Monggo saja. Suku saya
bilang, "Ngono ya ngono, neng aja ngono!" 
Jadi, ijinkanlah saya masih terbingung-bingung hingga
sekarang. Sutradara sehebat Joko Anwar kok mau-maunya
terjebak kampanye sebuah gerakan aliran (film) yang
justru tidak mengangkat lebih tinggi dirinya. Jangan
marqah lho, ini kritik yang justrui akan membuat sang
sutradara menjadi besar. Saya sebagai penonton boleh
dong bersuara, karena saya juga dengan sukarela dan
berharap dengan sukacita membayar karcis di bisokop
yang lokasinya 20 km dari rumah tinggal saya.
Anak-anakku bilang,"Tuh, katanya film bagus.
Manaa...manaaa...?" Aku mesti berkelit dengan cara
apa?

htm
--- anton kusnanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> tapi mas Handry Utomo
> si Xena dan sebagainya itukan cuma interpretasi,
> alias kebenaran 
> menurut pikirannya hendro (agus melas). yang namanya
> pikiran yo ga bs 
> dibendung dong, sah2 aja hendro punya pikiran akan
> kebenaran sprt 
> itu. tp, kenyataan sebenrnya bs jd bkn sprt itu...
> nah kl aku tangkep, itulah yg jd poin dlm film yg
> rencananya trilogi 
> ini : kebenaran yg ditampilkan di film pertama
> (KALA) dari kacamata 
> hendro ini blm tentu adalah kenyataan yg ada.
> so... kenyataannya gmn dong? ya kita tunggu lah
> sekuel-nya...
> 
> secara keseluruhan, aku suka film ini
> beda ma film indo kebanyakan. kl selama ini film
> kita msh sebatas 
> memotret realita (alias menangkap kenyataan hidup yg
> ada ke dalam 
> sebuah film), tp film ini dgn berani 'menciptakan'
> cerita dan tokoh..
> tidak hanya itu, cerita dan plot yg dihadirkan bs
> memlintir pikiran 
> penonton dan membiarkan imajinasi penonton menjadi
> liar..
> 
> bukankah film tidak melulu hrs sesuai dg logika
> berfikir kita? kl 
> diluar ada LOTR, kenapa di indonesia tidak dimulai
> dgn KALA? 
> dan sebagai sebuah permulaan akan genre baru ini di
> indonesia, joko 
> anwar menghadirkannya dgn sangat halus, mulai dari
> ceritanya yg tetap 
> dibiarkan 'membumi' dg kondisi yg ada di sekitar
> kita sampai 
> minimalisasi sp.efect (mungkin krn kebentur budget
> jg...)
> 
> dan kalau filmaker kita sdh mencoba memulai
> berkreasi dg genre baru 
> ini, kenapa kita sebagai penonton-film-indo tidak
> pula mencoba 
> merubah mindset kita dlm menikmati film indo. kita
> tdk usah 
> mempedulikan logika berfikir atau apalah. namanya
> juga dunia buatan, 
> murni khayalan... 
> santai aja, dan nikmati.. 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, Handry Utomo
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Pekan lalu, di milis ini ada yang memuji setinggi
> langit
> > tentang film Kala-nya Joko ANwar. Saya apreciate
> > banget, karena sang sutradara tampil meyakinkan di
> > film pertamanya, Janji Joni. Saya coba buka
> > website-nya, siapa tahu ada. Eh, nggak ada
> ternyata.
> > Saya nonton sama anak dan istri, saya yakinkan ini
> > film bagus, generasi masyarakat film indonesia
> > terkini.
> > 
> > Scene demi scene kunikmati. Yahud, gambarnya oke,
> > pencahayaannya ehm, editing, special effect boleh.
> > Pada tengah durasi, baru terasa memblenya.
> Pemainnya
> > cannggung, adegan-adegannya "imitatif" dan
> kamuflase
> > semua.
> > 
> > Ini film dibuat berdasarkan nonton film. Artinya,
> > sutradara sudah kebanyakan nonton film (Hollywood,
> > terutama). Jadi, adegan-adegan kayak filmnya
> Francis
> > Ford Coppola jago banget. Tapi soulnya, aduh aku
> malu.
> > Adegan scene kiss antara Fachri dan Shanti,
> kelihatan
> > sok agresif tapi masng-masing kayak "ogah" total.
> > Fachri terjun dari atas gedung disertai kepak
> sayap
> > kelelawar, lazim di film-fil suspens Barat. 
> > 
> > Maunya nngomong sejarah, kok jatuhnya Xena. Wah,
> wah,
> > wah, sayang. Sutradara sehebat Joko ANwar
> dibiarkan
> > "liar" dengan gagasannya." Maklum anak muda.
> Mungkin
> > janji Joni akan seperti itu kalau bukan di bawah
> > naungan Kalyana Shira Film. Nia Dinata pasti nggak
> > akan memberi cek koso

[mediacare] Ciri-ciri Orang Baik dan Orang Jahat....!!!

2007-04-24 Terurut Topik Tanribra Gandranata EDDY
  Taraf KondisiOrang jahat diakibatkan oleh perasaan cemburu, karena ego 
dan amarah, menganggap dirinya diperlakukan tidak adil.
  Orang baik selalu mempunyai belas kasih, tanpa menyalahkan, tanpa kebencian, 
menganggap penderitaan sebagai kegembiraan.
Sang Sadar tidak mempunyai lagi keterikatan hati, dengan hening mengamati 
manusia di dunia yang tersesat oleh ilusi. 

Li Hongzhi, 25 September 1995
   
  
   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] MARK UP PEMBELIAN AIRBUS A330-300- Soeparno: Jangan Cari Kambing Hitam

2007-04-24 Terurut Topik achmad_daan
http://mega-dosa-garuda.blogspot.com/ 
http://mega-dosa-garuda.blogspot.com/ 
http://mega-dosa-garuda.blogspot.com/ 
http://mega-dosa-garuda.blogspot.com/ 
 
Sindo Edisi Sore Berita Utama Sore 
DUGAAN MARK UP PEMBELIAN AIRBUS A330-300- Soeparno: Jangan Cari 
Kambing Hitam 
Kamis, 19/04/2007 

Mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda M Soeparno menyayangkan dirinya 
ikut terseret dalam dugaan mark up pembelian enam pesawat Airbus A330-
300.

JAKARTA (SINDO) –''Saat saya mulai menjabat di Garuda 1989, utang 
Garuda USD1,2 miliar dan saya tak pernah teriak-teriak. Saat pensiun 
1992, utang (Garuda) tinggal USD100 juta. Perlu diingat bahwa saat 
itu Garuda merupakan maskapai terbesar di Asia Selatan,"ujarnya. 

Pembelian enam pesawat Airbus tersebut, tutur Soeparno bukan 
urusannya. Sebab, transaksi pembelian Airbus (ketika dia menjabat) 
sudah dibatalkan pada 1992 atas permintaan Radius Prawiro (Menko 
Perekonomian saat itu). ''Setelah itu bukan urusan saya. Saya hanya 
menjalankan rekomendasi dari Tim Pinjaman Komersial Luar Negeri 
(PKLN), yakni saat itu Pak Radius jadi Koordinator PKLN,"paparnya. 

Pria yang kini menjadi Komisaris Utama PT Sarana Putra Nusantara ini 
menjelaskan bahwa kondisi ketika itu,setiap penyuplai produkproduk 
luar negeri –baik mobil maupun pesawat–sebagian besar dikuasai 
keluarga mantan Presiden Soeharto. Meski demikian, dia mengaku sempat 
mengusulkan agar pembelian bisa langsung ke pabriknya. ''Karena tidak 
mau di-mark up, saya tidak mau selingkuh,"tukasnya. 

Ada pun dugaan mark up yang terus didengungkan saat ini,Soeparno 
menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar. 

''Kalau tidak percaya, silakan saja cek harga pembelian pesawat oleh 
maskapai- maskapai lain.Jadi,tidak benar saya melakukan mark up.Lagi 
pula,hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 
menyebutkan bahwa tidak ada penggelembungan pembelian pesawat," 
jelasnya. 

Soeparno menambahkan, pembelian pesawat bukan sepenuhnya inisiatif 
pribadinya. Dia tidak akan memutuskan sesuatu tanpa adanya izin dari 
penguasa. Ketika itu, Presiden Soeharto menyarankan untuk 
mengonsultasikan hal tersebut dengan BJ Habibie sebagai Ketua Badan 
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). ''Kami tidak mungkin 
bergerak sendiri,"ujarnya. 

Soeparno sepakat atas komitmen pemerintah dalam menegakkan supremasi 
hukum, asal dalam prosesnya tidak mengarah ke fitnah. Sebab, itu bisa 
merusak imej seseorang. Kalau memang Komisi Pemberantasan Korupsi 
(KPK) akan melakukan penyelidikan, menurut dia, seharusnya lebih 
fokus kepada kebocoran nasional. 

''KPK kalau mau memeriksa bisa mengacu hasil investigasi yang 
dilakukan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW)," paparnya. Menurut 
manajemen Garuda saat ini,kontribusi pembelian enam unit Airbus A330-
300 itu mencapai 62% dari total utang Garuda Indonesia saat ini.Dari 
utang yang tercatat sekarang sebesar USD 754 juta, sebanyak USD 470 
juta merupakan utang pembelian enam unit Airbus 330 tersebut. (arif 
budianto)




[mediacare] Kenapa Hidup Manusia di Dunia ini ada Yang Kaya dan ada yang Miskin ???

2007-04-24 Terurut Topik Tanribra Gandranata EDDY
Kenapa manusia hidup di dunia berbeda-beda derajat, martabat, kedudukan maupun 
kesejahteraannya, Master Li Hongzhi mengungkapkannya sbb :


  Kaya Namun Memiliki De 
De = Materi Kebaikan/budi pekerti
Orang zaman dulu mengatakan: uang adalah materi di luar tubuh. Setiap orang 
juga tahu, setiap orang mencarinya. Pria muda mencarinya demi memenuhi nafsu 
keinginannya; wanita muda mencarinya demi kemolekan dan kemewahan; orang 
berusia lanjut memerlukan demi mengatasi kekhawatiran di kemudian hari; kaum 
intelektual menghendaki demi kemuliaannya; pegawai negeri demi ini menunaikan 
tugas, dan seterusnya, oleh sebab itu semua mencarinya.
  Ada orang yang bahkan bertempur deminya, orang yang agresif berani mengambil 
resiko; orang yang bertemperamen tinggi dapat menempuh jalan kekerasan untuk 
memperolehnya; orang pencemburu mati penasaran karenanya. Memakmurkan rakyat 
adalah prinsip raja dan pejabatnya, sedangkan pemujaan terhadap uang merupakan 
tindakan yang paling nista. Menjadi kaya tapi tidak memiliki De akan 
membahayakan semua makhluk hidup, sedangkan kaya dan memiliki De merupakan 
harapan semua orang, oleh sebab itu orang kaya tidak boleh tidak dianjurkan 
memiliki De.
De adalah terakumulasi dalam kehidupan sebelumnya, menjadi raja, pejabat, 
kaya dan kedudukan terhormat semua berasal dari De. Tanpa De tidak ada yang 
dapat diperoleh, kehilangan De berarti sirna semuanya. Oleh sebab itu, orang 
yang mengejar kekuasaan dan mencari kekayaan harus terlebih dahulu mengumpulkan 
De-nya, menanggung penderitaan dan berbuat kebajikan dapat mengumpulkan banyak 
De. Untuk itu haruslah mengerti prinsip sebab akibat, dengan memahami ini, maka 
pemerintah dan rakyat dapat mengendalikan hatinya masing-masing, dunia akan 
makmur dan damai. 

Li Hongzhi, 27 Januari 1995
  

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Media Online Transparansi Riau.com (Bebas memberi bebas menerima)

2007-04-24 Terurut Topik hangjebattiga
Dunia informasi telah menjadi milik semua masyarakat. Siapa saja 
bebas memberi dan menerima informasi. Bagi rekan2 yang ingin menjadi 
wartawan/ jurnalis silahkan bergabung di media kami (GRATIS) 
Transparansi-Riau. Berita, artikel, informasi atau apa saja yg 
menurut anda perlu dipublikasi silahkan diupload. Tidak akan 
disensor! 

Menjadi wartawan tidak mesti harus menjadi pekerjaan inti. Ketika 
kita sharing informasi untuk satu tujuan positif itu sudah dapat 
dikatakan wartawan. Tulisan anda sungguh sangat dinantikan oleh 
sesama. Ayo mari kita berbagi informasi demi terciptanya suatu 
wawasan yg lebih baik diantara sesama kita. 

Anda yg dalam perjalan mengalami atau melihat satu peristiwa ayo 
sharinglah bersama kami. Mari bergabung dan bersama kita melukis 
Dunia!

Silah klik di http://www.transparansi-riau.com/cutenews/register.php 
masukkan username/password/nickname/email anda selesai..anda sudah 
jadi wartawan.


Catatan: 
Apabila ada masalah login silahkan hub. saya di 
[EMAIL PROTECTED] atau sms ke 0813-65954222

Salam Kebebasan Pers!
H. Manullang (pemred)





[mediacare] Dari Workshop Penulisan Skenario Univ. Sanata Dharma Jogjakarta

2007-04-24 Terurut Topik If looks Could Kill !
Kemarin tanggal 21 April 2007, pas jam 8 pagi, saya
menjadi pembicara utama workshop penulisan skenario
televisi di Universitas Sanata Dharma Jogjakarta.
Fuiacara ini dihadiri 85 peserta, termasuk
mahasiswa, dosen dan pak Dekan Sastra/ilmu budaya.
Gile bener...ini suatu kehormatan bagi saya harus
berdiri berjam-jam sampai jam 4 sore nanti didepan pak
Dekan Alip (thanks ya pak, sudah mau mendengarkan saya
cuap-cuap)

Pesertanya sendiri kebanyakan mahasiswa dari berbagai
macam perguruan tinggi di Jogja, Ada yang berasal dari
Sanata Dharma, UPN, UGM dan Atmajaya. Wah..gile..ini
workshop dengan peserta terbanyak yang pernah saya
hadapi. Nggak ketinggalan, hadir ibu Peni, beliau ini
ketua laboratorium bahasa di Unsadar. Dan tentunya
nggak ketinggalan ucapan terimakasih buat  mbak Desi
dan Mas Anton dari Andi Publisher yang memfasilitasi
acara ini.

Yah sebagaimana lazimnya workshop, maka saya mencoba
membuat suasana segar dan mengusahakan para peserta
tidak mengantuk untuk 8 jam! GIle kan? Nggak gampang
menaklukkan para peserta yang kebanyakan dari kalangan
Mahasiswa dan Dosen. Tapi, seperti biasa, saya
mengeluarkan jurus asal njeplak tapi
berbobot...hehehehhehe...


Pokoknya kalian rugi aja nggak ikut workshop ini. Kata
mas Anton -  Andi Pubs. , pihaknya sampai menolak 20
peserta tambahan karena ruangannya nggak cukup. Wah
mas, kapan-kapan kita bikin workshop di stadion
Mandala Krida aja ya? 

Tapi pokoknya rame dan gayeng banget, kita ngobrolin
soal skenario, produksi televisi dan skenario sitkom
yang dijamin bikin kepala puyeng!

Puyeng?

Lha iya lah...skenario sitkom itu berkali lipat lebih
susah dibandingkan nulis drama sinetron-sinetronan.
Saya aja masih pontang-panting...heheheh...

tapi Ending dari workshop kemarin, cukup sukses.
Paling tidak, nggak ada satupun peserta yang
ketiduran...hahahahah. So? Sampai ketemu di Workshop
Skenario lanjutan.

Salam

Sony SEt.
ps. thx untuk teman2 Sanata Dharma Jogja, Andi
Publisher dan semuanya yang nggak kesebut.
(Workshop Penulisan Skenario Profesional Jakarta, 5-6
mei 2007, Gedung IEMI, Jalan Utan Kayu Raya no 20)
info : http://tvlab.blogspot.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Dunia Jilbab: Dua presenter TV Mesir perjuangkan hak berjilbab

2007-04-24 Terurut Topik Wido Q Supraha
Dua Presenter TV Mesir, Perjuangkan Hak Berjilbab

http://www.eramuslim.com/fckfiles/Image/pic1(53).jpgRabu, 18 Apr 07 11:17
WIB

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Hala El Malki dan Ghada El Tawil dua presenter televisi di Mesir, tidak
kenal lelah memperjuangkan hak mereka mengenakan jilbab. Selama empat tahun
mereka berjuang agar pihak manajemen stasiun televisi tempat mereka bekerja,
mematuhi dua keputusan pengadilan yang telah memenangkan kasus mereka.

Semuanya berawal di tahun 2002. Hala dan Ghada memutuskan mengenakan jilbab,
namun pihak manajemen stasiun televisi nasional Mesir keberatan dan akhirnya
tidak lagi menugaskan Hala dan Ghada muncul di televisi.

Merasa haknya dilanggar, Hala dan Ghada mengajukan tuntutan ke pengadilan
dan pengadilan memenangkan gugatan mereka serta memerintahkan stasiun
televisi tempat mereka bekerja agar mengembalikan hak mereka untuk tampil
kembali. Ini terjadi pada tahun 2003.

Namun pihak manajemen menolak melaksanakan putusan pengadilan itu. Hala dan
Ghada tetap tidak diizinkan tampil, sehingga mereka kembali mengajukan
gugatan ke pengadilan. Tahun 2005, pengadilan memenangkan kasus mereka, tapi
pihak manajemen televisi tempat Hala dan Ghada bekerja, tetap tidak mau
mematuhi putusan pengadilan.

Bulan Maret kemarin, keduanya berusaha lagi mengajukan gugatan untuk memaksa
manajemennya melaksanakan dua putusan pengadilan sebelumnya, namun pengajuan
gugatan Hala dan Ghada ditolak. Pengadilan beralasan bahwa mereka sudah
mengeluarkan putusan atas kasus tersebut.

Oleh sebab itu, dua pembawa acara perempuan Mesir itu kini sedang menempuh
langkah untuk membawa kasus ini ke pengadilan internasional dan agar mereka
bisa memperjuangkan hak-hak mereka.

"Kami akan melakukan sejauh yang harus kami lakukan, adalah hak kami untuk
mengenakan jilbab, " kata Ghada El-Tawil pada BBC. 

Ia mengatakan, sekitar 75 persen kaum perempuan di Mesir mengenakan jilbab.
Dan sebagai seorang pembawa acara televisi, jika mereka ingin mengenakan
jilbab, bukan dengan maksud untuk keluar dari kelaziman dan bukan untuk
untuk tujuan politis.

"Kalau saya seorang dokter atau seorang profesor di universitas, tidak akan
ada masalah buat saya jika mengenakan jilbab di televisi. Lantas, mengapa
saya tidak boleh mengenakannya ketika saya membacakan berita, " ujar Ghada.

Organisasi-organisasi hak asasi manusia menyatakan bahwa kedua pembawa acara
televisi itu berhak mengenakan jilbab sebagai wujud dari kebebasan pribadi
mereka. Namun ada juga warga masyarakat yang menentang dan mempertanyakan
apakah pembawa acara berjilbab akan terlihat bagus di televisi.

"Saya tidak suka melihat pembawa acara mengenakan jilbab. Pada dasarnya,
saya tidak suka melihat masyarakat saya menuju ke arah ini. Ini bukan Mesir,
ini bukan negara saya, ini bukan Mesir saya, " kata seorang warga Cairo.

Warga lainnya mengatakan, "Ada kode etik berpakaian yang harus mereka
ketahui. Kalau kedua pembawa acara ini ini memaksa mengenakan jilbab, mereka
harus memilih pekerjaan lain. Membawa kasus ini ke pengadilan internasional
tidak akan memecahkan persoalan apapun. "

Selama empat tahun belakangan ini, lebih dari 30 pembawa acara perempuan
yang bekerja di stasiun televisi milik pemerintah, telah mengorbankan
jilbabnya demi pekerjaan mereka. Jika Hala dan Ghada akhirnya bisa kembali
tampil di televisi dengan jilbabnya, pihak manajemen khawatir presenter
perempuan lainnya akan mengikuti langkah keduanya, mengenakan jilbab.
(ln/BBC/arabworldnews)

Source :
http://www.eramuslim.com/berita/int/7418111636-dua-presenter-tv-mesir-perjua
ngkan-hak-berjilbab.htm

 

dunia-jilbab.blogspot.com

 

 

<>


[mediacare] Saya tidak marah kalau ajaran agama saya dihina

2007-04-24 Terurut Topik loekyh
Saya ini ndak pernah marah kalau ajaran agama saya dihina, paling2 
berpikir yang menghina itu nggak tau aja. 

Sebab sangat mungkin dan wajar kok orang yang nggak tau ajaran agama 
saya akan menjelek2-an keyakinan saya, walaupun mungkin cara 
menghina dan men-jelek2-kannya cuma lewat dalam hati. 

Kalau ada orang yang menghina keyakinan saya secara terang2-an 
(tidak disimpan dalam hati) lewat milis ini, wah saya malah seneng. 
Sebab isi tanggapan penjelasan saya malah bisa dijadikan kesempatan 
langka buat 'dakwah' ajaran saya di milis publik, he, he, he.

Ttp kalau ada yg mau marah karena keyakinannya dihina, silakan aja 
marah2 :-). Cuma caranya yg bener: penghinaan dibalas penghinaaan 
dong. Masak penghinaan dibalas pakai pisau dapur atau pake cllurit 
rumput, 'kali ingin cabut nyawa orang lain dg mengatas-namakan Tuhan.

Gitu aja kok repot2.

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dasar orang Indonesia  yg sdh dimetrai dgn Pancasila dan sila I. 
Yang 
> ngaku bukan siapa-siapa ini, ternyata penganut satu agama, tapi si 
Mus 
> itu ngakunyaNGAK beragama gitu lho. lalu anda yg merasa agamanya 
dihina 
> mau hina agama mana nih!!! Masih banyak orang dewasa tapi tdk 
realistis 
> nampaknya. Orang tak percaya itu ada dimana-mana, bukan hanya di 
Amerika 
> dan Eropa, di Indonesia dan di Mekahpun ada. Hanya di Indonesia 
selain 
> munafik, orang diharuskan mencantumkan agamanya di KTP di negara 
> demokrasi ngak demikian. Di Indonesia orang yg ngaku beragama itu 
belum 
> tentu menjalankan ibadahnya, tapi juga ngak mau mencari kebutuhan 
> rohaninya apalagi di agama lain. Orang seperti ini bisa fanatik 
juga. 
> Asal mendengar agama yg diwarisinya itu dicela dia langsung merasa 
> terhina, padahal dia sendiri ngak pernah tahu isi ajaran itu sebab 
dia 
> ngak pernah merasa tertarik hal-hal rohani. Dia jadi fanatik hanya 
> karena agama itu sdh menjadi identitasnya dan identitas 
keluarganya 
> turun temurun.



[mediacare] Djarum Black Urban Art FINAL EXHIBITION - JAKARTA

2007-04-24 Terurut Topik eunice nuh
  DJARUM BLACK URBAN ART
   
  JAKARTA
  FINAL EXHIBITION
   
  TOIMOI-KEMANG
  Jalan Kemang Raya No.27
  (Between Kemang Food Festival & Dimsum Festival)
   
  April 20th – May 11th, 2007
   
  Character Design, Vector Art, Graffiti Exhibition
   
  APRIL 20Th – 7 PM
  Semifinal of Djarum Black Urban Art for Graffiti Category
   
  Opening Exhibition by : DJ Stan - DJ Scratchy of Cronik - DJ Oreo
   
  Demo by : Artcoholic - Bujangan Urban - Mase Crew
   
  International Urban Artist : Killergerbil(Artvst,SING) - Zero(Artvst,SING)
   
  APRIL 27Th – 7 PM
  Semifinal of Djarum Black Urban Art for Vector Art Category
   
  Opening Exhibition by : Agrikulture (Future 10)
   
  Demo by : Vektorjunkie
   
  International Urban Artist : Momorobo (SING)
   
  MAY 4Th – 7 PM
  Semifinal of Djarum Black Urban Art for Character Design Category and 
Announcement Night for the Winner of Competition
   
  Launching of PHUEK!’s toy in Indonesia from Singapore
   
  Opening Exhibition by : Ape On The Roof-Hengky Strawberry
   
  Demo by : Pope (Bdg) – The Slyndicates – Inarticulate
   
  International Urban Artist : Phuek! (Artvst – SING)
   
  Hotline : 0813-8930 8957
  Info : www.tembokbomber.com – www.royalconsortium.com – www.vektorjunkie.com
   
   
   
  
   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Djarum Black Urban Art FINAL EXHIBITION - JAKARTA

2007-04-24 Terurut Topik eunice nuh
  DJARUM BLACK URBAN ART
   
  JAKARTA
  FINAL EXHIBITION
   
  TOIMOI-KEMANG
  Jalan Kemang Raya No.27
  (Between Kemang Food Festival & Dimsum Festival)
   
  April 20th – May 11th, 2007
   
  Character Design, Vector Art, Graffiti Exhibition
   
  APRIL 20Th – 7 PM
  Semifinal of Djarum Black Urban Art for Graffiti Category
   
  Opening Exhibition by : DJ Stan - DJ Scratchy of Cronik - DJ Oreo
   
  Demo by : Artcoholic - Bujangan Urban - Mase Crew
   
  International Urban Artist : Killergerbil(Artvst,SING) - Zero(Artvst,SING)
   
  APRIL 27Th – 7 PM
  Semifinal of Djarum Black Urban Art for Vector Art Category
   
  Opening Exhibition by : Agrikulture (Future 10)
   
  Demo by : Vektorjunkie
   
  International Urban Artist : Momorobo (SING)
   
  MAY 4Th – 7 PM
  Semifinal of Djarum Black Urban Art for Character Design Category and 
Announcement Night for the Winner of Competition
   
  Launching of PHUEK!’s toy in Indonesia from Singapore
   
  Opening Exhibition by : Ape On The Roof-Hengky Strawberry
   
  Demo by : Pope (Bdg) – The Slyndicates – Inarticulate
   
  International Urban Artist : Phuek! (Artvst – SING)
   
  Hotline : 0813-8930 8957
  Info : www.tembokbomber.com – www.royalconsortium.com – www.vektorjunkie.com
   
   
   
  
   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Re: [mediacare] Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??

2007-04-24 Terurut Topik debbie sumual
Tengkyu Raden Ayu,
  Saya sudah beberapa kali mengungkapkan fakta ini, tapi kayaknya pada bebal 
bin buntu. Agak-agak kurang, lah..
   
  Debbie

radenayu asli <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Saya heran, mengapa kita begitu alergi terhadap
Israel?!!!Saya rasa Gus Dur adalah pemimpin kita yang
paling arif ketika beberapa tahun lalu ia menyatakan
akan buka hubungan dagang dengan Israel. Itu sudah
tepat! Kenapa kita tidak membuka hubungan diplomatik,
sementara Mesir yang pernah berperang dengan Israel
mempunyai hubungan diplomatik, begitu juga Yordania
dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.

Mendengar dari beberapa kawan Nasrani, kalau ada fihak
yang harus membenci Israel adalah kaum Nasrani, sebab
Israel yang menyalibkan Nabi Isa. Sementara Palestina
sendiri adalah negara sekular. Kelompok garis keras
dalam gerakan kemerdekaan Palestina, George Habbash
adalah seorang Kristiani, Dubes Palestina untuk PBB
Dr. Terzi juga Kristiani, isteri pejuang Palestina
Yasser Arafat adalah perempuan Kristen.

Lalu...lalu..lalu, kita seperti katak dalam tempurung.
Tidak melihat kenyataan-kenyataan itu seperti beberapa
negara Timur Tengah. Jadi kita berpikiran sempit. Jadi
kalau ada Dubes Israel berkunjung ke negeri kita,
memangnya apa yang merugikan kita? 

Salam kebangsaan,

RA

--- debbie sumual <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> So what Bapak Satrio? Tujuan Anda berepot-repot
> search di Wikipedia itu apa? Dengan judul imel Anda:
> Dubes Israel di Indonesia, itu kan stupido sekali..
> Udah jelas dia Dubes AS. Emang hebat provokator.
> 
> Di Amerika, puluhan juta warganya memeluk
> Judaisme, sama seperti Kristen, Islam, Kabalah, dan
> aneka ragam sekte. Kok kayaknya Judaisme itu sesuatu
> yg aneh sampai Anda harus menuliskannya dengan huruf
> tebal? Dan banyak warga Amrik yg dwi-warganegara,
> jadi tolong well-informed dikit.
> 
> Dan seperti kata Pak Mod, tidak semua keturunan
> Yahudi berasal dari Israel. Wah, gaul dong, Pak!
> Bisa aja dari Eropa Timur, Iran (Iran, nih!),
> Mediterania atau Eropa lainnya macam Belanda atau
> Belgia. Nah, itu di wikipedia disebutkan bahwa
> orangtuanya keturunan Polandia. Heran deh, kalau
> denger Yahudi, langsung dipikirnya orang Israel
> *geleng2 kepala*
> 
> Soal komentar Dewi Fortuna Anwar, ya sah2 aja.
> Emang bener kali, ya udah. Gini ya Mas... negara
> mana sih yang paling hebat korupsinya? Indonesia,
> kan? Jadi ya kalo Wolfowitz kurang gagah dalam
> memerangi korupsi, ya gimana orang negaranya gak
> korup. KITA NEEHHH Orang kita yang punya
> masalah, kok menuntut orang lain yg memerangi. Gila
> kali yee...
> 
> Debbie
> 
> radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sepertinya antara subyek dan data dari
> wikipedia kok nggak nyambung ya?
> Perihal "dual citizenship", siapa saja yang lahir
> di AS, walau orang tuanya bukan WN AS, otomatis dia
> jadi WN AS.
> Contohnya seperti Bu Wita (putrinya Pak Soedarpo
> Sastrosatomo), Nela (putri pak Taufik
> Abdullah/istrinya Cholid mantan wartawan Tempo) dan
> ribuan orang Indonesia lainnya.
> 
> Kalau tak salah ada batasan umur hingga 17 tahun
> untuk memilih salah satu kewarga negaraan. Kebetulan
> Paul Wolfowitz memilih jadi WN AS, bukan Israel.
> Saya sendiri kurang yakin kalau orang tua Paul -
> walau Yahudi - adalah asal Israel. Siapa tahu
> imigran dari negara lain (misal Eropa Timur) yang
> langsung ke AS? Kalau dinalar, ada yang janggal/ Itu
> kalau melihat dia kelahiran tahun 1943 di Ithaca.
> Israel berdiri tahun berapa coba?
> 
> Atau barangkali Mas Satrio yang memasukkan
> data-data Paul tersebut ke wikipedia? Seperti halnya
> data "prestasi" Anda yang juga dimasukkan ke situs
> itu? Kalau bukan Anda, pasti orang iseng.
> 
> 
> 
> Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> Dari milis ismes (mungkin penting juga buat para
> jurnalis):
> 
> Rekans,
> 
> Selama ini selalu muncul pro dan kontra ttg masalah
> hubungan Indonesia - Israel.
> Ternyata... pada tahun 80an seorang warga Israel
> menjadi Dubes di Indonesia.
> Dan ... menarik juga disimak komentar Prof. Dr. Dewi
> Fortuna Anwar ... 
> 
> Perhatikan data-data di bawah ini:
> 
> Paul Dundes Wolfowitz (b. December 22, 1943) is an
> American academic and political figure. He is
> currently the President of the World Bank. A former
> aide to Democratic Senator Henry M. Jackson in the
> 1970s, Wolfowitz also served in the U.S. Defense
> Department, as Director of Policy Planning and
> Assistant Secretary of State for East Asian and
> Pacific Affairs at the U.S. State Department, as
> U.S. Ambassador to Indonesia, and as Deputy
> Secretary of Defense in the Administration of George
> W. Bush. Wolfowitz has dual citizenship in both the
> US and Israel.
> 
> Born: December 22, 1943 Ithaca, New York, USA 
> Residence: Chevy Chase, Maryland 
> Office: 10th President of the World Bank 
> Term: 1 June 2005 – Predecessor James Wolfensohn 
> Religion: Judaism 
> Salary: $302,470 USD 
> Children: Sara, David, Rachel 
> Spouse: Clare Selgin Wolfowitz (1968-2002) 

[mediacare] Re:Film Kala menurutku

2007-04-24 Terurut Topik Edwin Irvanus
Di bawah postini ini aku forwardkan sebuah review Kala. Kalo ini bukan 
menurutku, tetapi menurut salah satu penulis lain.

Ternyata berempati dengan isi kepala masyarakat memang bisa banyak faedahnya, 
setidaknya ketika ada film yang dibuat dalam bahasa masyarakat, kita jadi tidak 
asing melihatnya...

Oh iya kalau soal storytelling, ada lagi yang mengomentari Kala, mungkin 
silakan saja dibaca di www.pakde.com

Ah sutralah...
 
EwinK
  http://ewink.blogspot.com


- Forwarded Message 
From: mumu_aloha <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 24, 2007 11:44:05 AM
Subject: [dunia-film] Re: KALA: The Best "Ciluk B!"??









  





boleh ya, ikut berbagi pengalaman nonton



Ketika Golum Bertemu Lara Croft: 

Sebuah Model untuk (Memahami) Indonesia?



Begitu makluk berwarna putih berwajah seram itu muncul, partner 

nonton saya mencengkeram lengan saya dengan geram.



"Tuh, kan film horor kan, ih bete deh," nada suaranya menyiratkan 

kemarahan seorang yang sedang merasa tertipu.



Cukup repot juga saya menjelaskan, bahwa makluk itu (pasti) bukanlah 

hantu --belakangan, teman saya, cerpenis Ucu Agustin yang sangat 

piawai mendongeng, menyebutnya manusia terigu-- dan, ini bukan film 

horor. Tapi, seterusnya, berkali-kali makluk itu muncul lagi, 

membuat teman saya makin marah (bukan pada filmnya, tapi pada saya 

yang mengajaknya nonton). Saya mulai putus asa --bagaimana 

menjelaskannya?



Film terbaru Joko Anwar, Kala memang sesuatu yang baru dalam sejarah 

perfilman Indonesia. Sulit --untuk tak bilang tak ada-- mencari 

presedennya. Untuk pertama kalinya, seorang sineas di Tanah Air 

dengan sadar menciptakan sebuah "dunia alternatif" --sebuah model-- 

untuk memotret dan memahami "realitas".



Orang bisa saja mengetahui --dari berbagai pemberitaan di koran-- 

bahwa film ini berlokasi syuting di kota lama Semarang dan Ambarawa. 

Tapi, cerita filmnya sendiri sama sekali tak menyebut nama tempat. 

Kalau situs 21cineplex.com bisa dianggap mewakili pihak produser, 

maka kita ikuti saja klaim bahwa film ini bercerita tentang sebuah 

negeri tak bernama. Tapi, adakah yang benar-benar tak bernama, Tuan-

tuan dan Puan-puan?



Sejak adegan pembuka, sulit bagi penonton untuk tak mengasosiaskan 

bahwa (negeri) itu tak lain Indonesia. Dua orang polisi berada di 

lokasi kejadian pembakaran lima lelaki yang diteriaki pencuri oleh 

massa. Bukankah itu mengingatkan kita pada tindakan main hakim 

sendiri yang beberapa waktu lalu sempat marak di Jakarta? Dari 

sinilah, cerita berkembang, menjadi sebuah potret --yang diambil 

dari sudut gelap-- tentang Indonesia masa kini.



Tapi, jangan bayangkan sebuah film yang --layaknya Marsinah tempo 

hari-- memindahkan mentah-mentah realitas ke dalam bahasa gambar, 

hingga jadinya sebuah reportase yang pucat dan membosankan. Juga, 

jangan bayangkan sebuah film --yang layaknya Ekspedisi Madewa-- yang 

sebenarnya cukup berpotensi menjadi model alternatif untuk menatap 

keindonesiaan kita masa kini, namun terjebak dalam formula yang 

klise, sehingga hasilnya tak lebih daripada banyolan yang tak lucu.



Kala adalah lompatan yang tinggi, yang barangkali selama ini hanya 

ada dalam khalayan nakal naluri kanak-kanak kita. Apa jadinya kalau 

Gatotkaca bertemu Spiderman? Seru kali ya kalau perempuan-perempuan 

perkasa dalam Underworld atau manusia-manusia kate dalam Lord of the 

Rings berada dalam satu frame dengan Joko Geledek atau Gundala Putra 

Petir. Pada sastra, orang sudah lama melakukannya. Ingatkah Tuan-

tuan dan Puan-puan pada (cerpen-cerpen) Danarto, dan belakangan 

teman saya yang sudah saya sebut namanya di atas?



Begitulah, Kala merengkuh "realitas" yang dekat, tapi sekaligus 

menepisnya jauh-jauh. Ia menghadirkan sesuatu yang masih lekat dalam 

ingatan kita, tapi memilih untuk tidak menamainya. Tapi tidak. Tak 

ada yang pernah benar-benar tak bernama. Ia memotret wajah yang 

jelas-jelas Indonesia, tapi (menyamarkan dengan cara) dengan keras 

menolak untuk "menjadi Indonesia".



Ibu-ibu yang muncul dari kegelapan di TKP itu, berbicara dalam 

tradisi orang Barat. Tanpa ditanya, ketika pak polisi Eros (Ario 

Bayu) yang ganteng datang, ia langsung menyergah, "Ogoh-ogoh!" Lalu, 

dengan gaya yang sok-asik dan sok-akrab, ibu-ibu itu meminta rokok 

pada pak polisi itu dan terjadilah obrolan yang berat: ibu-ibu itu 

menuturkan teori akumulasi kemarahan yang melahirkan kekerasan dalam 

masyarakat.



Namun, kalau tadi saya bilang, "ibu-ibu itu...berbicara dalam 

tradisi orang Barat"...apa sebenarnya tradisi? Apa itu Barat? Apa 

itu (ke)Indonesia( an)? Joko memutuskan untuk tak peduli, dan dia 

bisa jadi benar. Mungkin ketakpedulian itu pula yang mendasarinya 

untuk agak genit menempelkan identitas gay --meskipun tak secara 

eksplisit-- kepada tokoh Eros.



"Nggak penting banget deh, apa kaitannya dengan cerita?" keluh 

partner nonton saya tadi, yang agaknya mulai bisa melupak

[mediacare] Berita terkini www.sumbawanews.com (24/4) pkl. 20.00 wib

2007-04-24 Terurut Topik Redaksi Sumbawanews.com

 Newmont Dinyatakan Tidak
Bersalah
Selasa, 24 April 07 (19:29) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

PT Newmont Minahasa Raya dan Presiden Direktur Richard Ness Dibebaskan dari
Seluruh Dakwaan

Manado, sumbawanews.com.-
Pengadilan Negeri Manado hari ini memutuskan bahwa PT Newmont Minahasa Raya
(PTNMR), anak perusahaan dari Newmont
...selengkapnya

 48 Botol Miras Disita dari Empat
Kafe
Selasa, 24 April 07 (10:40) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com
Sebanyak 48 botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis dalam operasi
rutin di wilayah hukum Polresta Bima. Miras itu disita dari empat kafe di
Kota Bima. Saat
...selengkapnya
 Bupati Diminta Tinjau Pencoretan Bacakades
Maria
Selasa, 24 April 07 (10:40) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Bima, Sumbawanews.com
Bakal calon kepala desa (Bacakades) Maria Kecamatan Wawo, Abdul Madjid,
yang dicoret panitia untuk mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) 28
April mendatang, terus berjuang agar bisa ikut bertarung.
...selengkapnya
 Bus Iwan Putra Terbalik, Puluhan Penumpang
Terluka
Selasa, 24 April 07 (10:39) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Dompu, Sumbawanews.com
Naas yang dialami bus Iwan Putra  EA 7276 X jurusan Bima-Sumbawa. Senin
sekitar pukul 08.00 Wita, bus yang disupiri oleh Sakirin itu terguling di
tikungan depan kantor PDAM
...selengkapnya

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 Diduga Cukong TKW,
Ditahan
Selasa, 24 April 07 (10:39) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com
Polisi menahan Sarinah (31 tahun), perempuan asal Desa Sari Kecamatan Sape
yang diduga sebagai cukong dalam pemberangkatan sembilan calon TKW, Jumat
(20/4) lalu.  Aparat Polresta Bima menahan
...selengkapnya

 Dua Terdakwa Kasus Tawali Divonis 18 Tahun
Bui
Selasa, 24 April 07 (10:39) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com
Akhirnya, Hardin dan Yasin, terdakwa dalam kasus pembunuhan H Syamsudin,
warga Tawali Kecamatan Wera, divonis masing-masing selama 18 tahun bui oleh
majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Raba
...selengkapnya

 Kabag Pemdes: Panitia Pilkades kurang Paham
Perda
Selasa, 24 April 07 (10:38) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Bima, Sumbawanews.com
Pemahaman panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) terhadap Peraturan
Daerah (Perda) dinilai masih rendah. Akibatnya, masih banyak masalah yang
timbul karena rendahnya pemahahan itu.
Kenyataan itu diakui oleh
...selengkapnya
 PKK NTB Road Show Semarak
KB
Selasa, 24 April 07 (10:38) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com
Tim Penggerak PKK Provinsi NTB  mencanangkan Semarak KB-PKK tingkat
Provinsi NTB di Kota Bima. Pencanangan dilakukan di Kecamatan Asakota, Senin
(23/4).
Kegiatan road show itu dipimpin oleh
...selengkapnya

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 Pos Perjalanan Dinas Bakesbanglinmas
Nihil

Re: [mediacare] Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??

2007-04-24 Terurut Topik wengi panjer
ISRAEL H
Kalo kita masih percaya ma UUD 45 ya disitu kan ada paragraf yang anti 
penjajahan. Nah Israel itu kan menjajah. Gitu makane Indonesia ga mau 
berdiplomatik ma Israel. Jadi dasarnya adalah UUD negara kita, bukan asumsi dan 
perspektif para pemimpin negara. Jadi kalo hubungan diplomatik dilihat dari 
sudut pandang agama (kaya mbak ayu ini jg ikut-ikutan), ya ga bakal beres 
urusan di negara ini. Liat dong untung ruginya, kalo kita berhubungan dengan 
israel habis itu Abrahamovich taruh invest di PSIS ya gpp sih.. Kalo masalah 
kerugian kalo dubes israel ke sini... ya jelas rugi.
1. Kita dipandang pengkhianat dan plinplan oleh negara-negara muslim.
2. Rugi harga diri juga kita dah terlanjur didenda oleh ITF gara2 ga ngirim tim 
tenis ke israel.
3. Jalan macet karena banyak demo.. belum lagi kalo anarkis, gimana coba??
4. Menghabiskan energi untuk sesuatu yang ga penting (emang kl kita buka hub dg 
israel kt jadi makmur po?)
ya gitu aja sih pikiran saya.. simpel. gitu aja kok repot. prinsip ekonomi dong.



- Original Message 
From: radenayu asli <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 24, 2007 5:24:06 PM
Subject: [mediacare] Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??

Saya heran, mengapa kita begitu alergi terhadap
Israel?!!!Saya rasa Gus Dur adalah pemimpin kita yang
paling arif ketika beberapa tahun lalu ia menyatakan
akan buka hubungan dagang dengan Israel. Itu sudah
tepat! Kenapa kita tidak membuka hubungan diplomatik,
sementara Mesir yang pernah berperang dengan Israel
mempunyai hubungan diplomatik, begitu juga Yordania
dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.

Mendengar dari beberapa kawan Nasrani, kalau ada fihak
yang harus membenci Israel adalah kaum Nasrani, sebab
Israel yang menyalibkan Nabi Isa. Sementara Palestina
sendiri adalah negara sekular. Kelompok garis keras
dalam gerakan kemerdekaan Palestina, George Habbash
adalah seorang Kristiani, Dubes Palestina untuk PBB
Dr. Terzi juga Kristiani, isteri pejuang Palestina
Yasser Arafat adalah perempuan Kristen.

Lalu...lalu. .lalu, kita seperti katak dalam tempurung.
Tidak melihat kenyataan-kenyataan itu seperti beberapa
negara Timur Tengah. Jadi kita berpikiran sempit. Jadi
kalau ada Dubes Israel berkunjung ke negeri kita,
memangnya apa yang merugikan kita? 

Salam kebangsaan,

RA

--- debbie sumual  wrote:

> So what Bapak Satrio? Tujuan Anda berepot-repot
> search di Wikipedia itu apa? Dengan judul imel Anda:
> Dubes Israel di Indonesia, itu kan stupido sekali..
> Udah jelas dia Dubes AS. Emang hebat provokator.
> 
> Di Amerika, puluhan juta warganya memeluk
> Judaisme, sama seperti Kristen, Islam, Kabalah, dan
> aneka ragam sekte. Kok kayaknya Judaisme itu sesuatu
> yg aneh sampai Anda harus menuliskannya dengan huruf
> tebal? Dan banyak warga Amrik yg dwi-warganegara,
> jadi tolong well-informed dikit.
> 
> Dan seperti kata Pak Mod, tidak semua keturunan
> Yahudi berasal dari Israel. Wah, gaul dong, Pak!
> Bisa aja dari Eropa Timur, Iran (Iran, nih!),
> Mediterania atau Eropa lainnya macam Belanda atau
> Belgia. Nah, itu di wikipedia disebutkan bahwa
> orangtuanya keturunan Polandia. Heran deh, kalau
> denger Yahudi, langsung dipikirnya orang Israel
> *geleng2 kepala*
> 
> Soal komentar Dewi Fortuna Anwar, ya sah2 aja.
> Emang bener kali, ya udah. Gini ya Mas... negara
> mana sih yang paling hebat korupsinya? Indonesia,
> kan? Jadi ya kalo Wolfowitz kurang gagah dalam
> memerangi korupsi, ya gimana orang negaranya gak
> korup. KITA NEEHHH Orang kita yang punya
> masalah, kok menuntut orang lain yg memerangi. Gila
> kali yee...
> 
> Debbie
> 
> radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> Sepertinya antara subyek dan data dari
> wikipedia kok nggak nyambung ya?
> Perihal "dual citizenship" , siapa saja yang lahir
> di AS, walau orang tuanya bukan WN AS, otomatis dia
> jadi WN AS.
> Contohnya seperti Bu Wita (putrinya Pak Soedarpo
> Sastrosatomo) , Nela (putri pak Taufik
> Abdullah/istrinya Cholid mantan wartawan Tempo) dan
> ribuan orang Indonesia lainnya.
> 
> Kalau tak salah ada batasan umur hingga 17 tahun
> untuk memilih salah satu kewarga negaraan. Kebetulan
> Paul Wolfowitz memilih jadi WN AS, bukan Israel.
> Saya sendiri kurang yakin kalau orang tua Paul -
> walau Yahudi - adalah asal Israel. Siapa tahu
> imigran dari negara lain (misal Eropa Timur) yang
> langsung ke AS? Kalau dinalar, ada yang janggal/ Itu
> kalau melihat dia kelahiran tahun 1943 di Ithaca.
> Israel berdiri tahun berapa coba?
> 
> Atau barangkali Mas Satrio yang memasukkan
> data-data Paul tersebut ke wikipedia? Seperti halnya
> data "prestasi" Anda yang juga dimasukkan ke situs
> itu? Kalau bukan Anda, pasti orang iseng.
> 
> 
> 
> Satrio Arismunandar 
> wrote:
> 
> Dari milis ismes (mungkin penting juga buat para
> jurnalis):
> 
> Rekans,
> 
> Selama ini selalu muncul pro dan kontra ttg masalah
> hubungan Indonesia - Israel.
> Ternyata... pada tahun 80an seorang warga Israel
> menjadi Dubes 

Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete kean ggotannya

2007-04-24 Terurut Topik Roslina Podico
Dasar orang Indonesia  yg sdh dimetrai dgn Pancasila dan sila I. Yang 
ngaku bukan siapa-siapa ini, ternyata penganut satu agama, tapi si Mus 
itu ngakunyaNGAK beragama gitu lho. lalu anda yg merasa agamanya dihina 
mau hina agama mana nih!!! Masih banyak orang dewasa tapi tdk realistis 
nampaknya. Orang tak percaya itu ada dimana-mana, bukan hanya di Amerika 
dan Eropa, di Indonesia dan di Mekahpun ada. Hanya di Indonesia selain 
munafik, orang diharuskan mencantumkan agamanya di KTP di negara 
demokrasi ngak demikian. Di Indonesia orang yg ngaku beragama itu belum 
tentu menjalankan ibadahnya, tapi juga ngak mau mencari kebutuhan 
rohaninya apalagi di agama lain. Orang seperti ini bisa fanatik juga. 
Asal mendengar agama yg diwarisinya itu dicela dia langsung merasa 
terhina, padahal dia sendiri ngak pernah tahu isi ajaran itu sebab dia 
ngak pernah merasa tertarik hal-hal rohani. Dia jadi fanatik hanya 
karena agama itu sdh menjadi identitasnya dan identitas keluarganya 
turun temurun.

Bukan Siapa-siapa wrote:
> kayaknye perlu dipertegas makna dari demokrasi deh.
> setahu saya, demokrasi itu juga punya batasan. kita boleh melakukan 
> semua hak kita selama tidak melanggar hak orang lain. dan penerapan 
> demokrasi seperti yang saudara bakhtiar katakan, sebaiknya tidak 
> diterapkan pada hal-hal yang berbau SARA. sekarang coba pikir, siapa 
> yang akan diam saja jika agama yang kita yakini sepenuh hati, dihujat 
> semena-mena. makanya jangan menghina agama lain jika ingin agama kita 
> juga dihargai orang. hal-hal yang berbau kepercayaan batin seperti 
> itu, biarlah menjadi urusan pribadi, jangan dijadikan bahan 
> perdebatan. pasti ujungnya tidak akan baik
>  
> salam
>
>
> */bakhtiar yusuf <[EMAIL PROTECTED]>/* wrote:
>
> Ngapain juga nge-delete Ny. Muslim. Biarin aja. Namanya juga
> demokrasi. Semua orang kan bebas mengungkapkan pikirannya masing2.
> Dan saya pikir anggota milist mediacare cukup intelek untuk bisa
> mengambil sikap atas semua tulisan yang dibuat oleh Ny. Muslim.
>
> salam,
> Bakhtiar Yusuf
>
> */inri love <[EMAIL PROTECTED]>/* wrote:
>
>
> klo itu sy setuju "Berbeda Itu Indah".
>
> tp klo yg diposting hanya akal-akalan si mustikawati ini u:
> membuat fitnah itu yg gw gak setuju.
>
> nanti jg ketahuan siapa si mustikawati ini "PROVOKATOR or
> TUKANG FITNAH". :)
>
>
>
>
> On 4/24/07, *Ira (BOPP - ADM)* <[EMAIL PROTECTED]
> > wrote:
>
> Well  go ahead Ny  Muslim binti Muskitawati...
> Berbeda itu indah
>  
> Peace !!
>  
>  
> -Original Message-
> *From:* mediacare@yahoogroups.com 
> [mailto:mediacare@ yahoogroups.com
> ] *On Behalf Of *dimas supriyanto
> *Sent:* Monday, April 23, 2007 21:08
> *To:* mediacare@yahoogroups.com 
> *Subject:* Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti
> Muskitawati di-delete keanggotannya
>  
> Salam,
>
> Mau bekas misionaris, mau mantan komunis, mau mantan orang
> sukses atau gagal, peduliapa?
> Ini forum untuk semua orang, semua aliran.
> Yang layak dihargai atau dicaci pendapatnya, siapa pun
> orangnya.
> Forum ini adalah tempat latihan untuk membaca, menyimak,
> dan mendengar orang yang berbeda.
> Kalau tak cocok tanggapi, kalau cocok dukung, kalau
> menarik, kasi catatan
> Kalau nggak tiga-tiganya nggak usah baca. Lewatin aja
> Gitu aja kok repot!!!
> Buat Ny. Muslim Mustikawati, silakan jalan terusss.
> Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu...!!
>
> Wassalam,
>
>
> Dimas
>
> - Original Message 
> From: Agus B <[EMAIL PROTECTED] >
> To: mediacare@yahoogroups.com 
> Sent: Monday, April 23, 2007 2:56:25 PM
> Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti
> Muskitawati di-delete keanggotannya
> Assalamu'alaikum wr wb,
>
> Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang
> pernah ditugaskan di beberapa daerah nusantara. Antara
> lain Ambon, Poso, Aceh, Sumatera & Bali.
>
> Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan
> pimpinan pusat di Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek
> yang dipimpinnya mengalami kegagalan, seperti upaya
> kristenisasi di beberapa daerah, penyebaran kitab suci,
> doktrinisasi serta pendirian gereja.
>
> Wassalamu'alaikum wr wb,
>
> Agus B.
>
> MOD:
> Sumbernya dari mana? Say

[mediacare] HNW : Tolak Delegasi IPU Israel

2007-04-24 Terurut Topik Wido Q Supraha
 

Senin, 23 Apr 2007,

Hidayat Tolak Delegasi IPU Israel

 

JAKARTA - Arus penolakan kedatangan delegasi parlemen Israel dalam sidang
Organisasi Parlemen Sedunia (Inter Parliamentary Union/IPU) di Bali pada 29
April hingga 4 Mei 2007 terus mengalir. 

 

Setelah penolakan datang dari Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina,
Forum Umat Islam, Gerakan Pemuda Ansor, dan Majelis Mujahidin Indonesia,
penolakan serupa kemarin datang dari sejumlah petinggi parlemen Indonesia.

 

Ketua MPR Dr. Muhammad Hidayat Nurwahid, MA., Lc., misalnya, menegaskan
bahwa dirinya menolak keras rencana kedatangan parlemen Israel dalam sidang
IPU. Menurut Hidayat, parlemen Israel bukanlah kumpulan dari orang
terhormat. Parlemen Israel dipandang sebagai bagian dari kaukus kekuatan
politik yang turut melanggengkan praktik kekejaman, penjajahan, dan
penganiayaan terhadap komunitas muslim dunia. 

 

"Kedatangan Israel akan mengusik solidaritas dan soliditas umat Islam. Jadi,
penolakan ini sangat rasional," kata Hidayat dalam Tablig Akbar di Masjid
Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, kemarin. 

 

Mantan presiden PKS itu bahkan mengusulkan sidang IPU di Bali mendatang
hendaknya bisa mengeluarkan resolusi berupa pemberhentian Israel dari
keanggotaan IPU. 

 

"Sanksi bagi parlemen Israel penting dilakukan karena merekalah yang hingga
kini menyandera sejumlah menteri, anggota, dan ketua parlemen Palestia,"
ujar politikus asal Klaten, Jateng, itu. 

 

Karena itu, tegas Hidayat, jauh-jauh hari dirinya sudah meminta pemerintah
untuk tidak mengeluarkan visa bagi kedatangan parlemen Israel. Andaikan visa
itu telanjur dikeluarkan Departemen Luar Negeri RI, lanjut Hidayat, visa itu
bisa dibatalkan secepatnya. 

 

Hidayat meminta pemerintah mengaca kepada pengalaman anggota Komisi IV DPR
Tamsil Linrung yang visanya dibatalkan saat sudah berada di pesawat yang
akan lepas landas ke Kanada. "Kanada bisa melakukan itu. Kita tentu bisa,"
katanya. Dosen UIN Syarif Hidayatullah itu mengatakan, penolakan terhadap
kedatangan parlemen Israel tersebut akan menunjukkan kedaulatan dan martabat
negara.(aku)

 

Source : http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c
 &id=281921

 



[mediacare] Re: Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete kean ggotannya

2007-04-24 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Lagipula siapa sih yang difitnah? Tuhan? Dia kan mahakuasa, pasti 
dapat be;ladiri, gitu aja kok repot?

Kalau kita percaya sesuatu, lalu disanggah orang, ya jangan sewot 
to? tapi buktikan, bahwa yang kita percayai itu benar. Kepercayaan 
kita dihina? lalu so what? 

Sampai sekarang umat semua agama masih repot membuktikan, Tuhan 
masing masing yang paling benar...

Bangun bung bung semua, Indonesia masih ter seok seok, bekerjalah 
dalam alam nyata, karena penderitaan rakyat itu nyata, misale 
Lapindo lumpur..







--- In mediacare@yahoogroups.com, "IKA BFW" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kita jangan menuding...coba membuktikan apa yang di'fitnah'kan itu 
tanpa dasar/bukti.
> Ini yang dinamakan spice of the debate. Sangat menarik koq,
> Salam,
> Ika
>   - Original Message - 
>   From: inri love 
>   To: mediacare@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, April 24, 2007 3:01 PM
>   Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-
delete kean ggotannya
> 
> 
> 
>   klo itu sy setuju "Berbeda Itu Indah".
> 
>   tp klo yg diposting hanya akal-akalan si mustikawati ini u: 
membuat fitnah itu yg gw gak setuju. 
> 
>   nanti jg ketahuan siapa si mustikawati ini "PROVOKATOR or TUKANG 
FITNAH". :)
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   On 4/24/07, Ira (BOPP - ADM) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Well  go ahead Ny  Muslim binti Muskitawati...
> 
> Berbeda itu indah
> 
> 
> 
> Peace !! 
> 
> 
> 
> 
> 
> -Original Message-
> From: mediacare@yahoogroups.com 
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dimas supriyanto
> Sent: Monday, April 23, 2007 21:08
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-
delete keanggotannya
> 
> 
> 
> Salam,
> 
> Mau bekas misionaris, mau mantan komunis, mau mantan orang 
sukses atau gagal, peduliapa?
> Ini forum untuk semua orang, semua aliran. 
> Yang layak dihargai atau dicaci pendapatnya, siapa pun 
orangnya.
> Forum ini adalah tempat latihan untuk membaca, menyimak, dan 
mendengar orang yang berbeda. 
> Kalau tak cocok tanggapi, kalau cocok dukung, kalau menarik, 
kasi catatan
> Kalau nggak tiga-tiganya nggak usah baca. Lewatin aja
> Gitu aja kok repot!!!
> Buat Ny. Muslim Mustikawati, silakan jalan terusss. 
> Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu...!!
> 
> Wassalam,
> 
> 
> Dimas
> 
> 
> 
> - Original Message 
> From: Agus B <[EMAIL PROTECTED]>
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Sent: Monday, April 23, 2007 2:56:25 PM
> Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-
delete keanggotannya
> 
> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah 
ditugaskan di beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, 
Aceh, Sumatera & Bali.
> 
> Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan 
pimpinan pusat di Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang 
dipimpinnya mengalami kegagalan, seperti upaya kristenisasi di 
beberapa daerah, penyebaran kitab suci, doktrinisasi serta pendirian 
gereja.
> 
> Wassalamu'alaikum wr wb,
> 
> Agus B.
> 
> MOD:
> Sumbernya dari mana? Saya cari-cari di google tidak ada...
> 
> Pada tanggal 24/04/07, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED] com> 
menulis:
> >
> > Ini lagu lama lama berkumandang kembali. Ny. Anda baru ya ! 
Mus yg
> > mengaku atheis itu mengecam semua agama, tapi koq yg reseh 
hanya pihak
> > yg menyandang nama seperti Abu, Muhammad atau Nurdin, yg 
lain masya
> > bodoh saja. kalau mau baca ya baca, kalau ngak suka ya 
lewatkan, itu
> > saja repot.
> >
> > Budi - Production Control wrote:
> > >
> > > Yth. Moderator,
> > >
> > > Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati ini di-delete 
keanggotaannya.
> > > Karena apa yang beliau ungkapkan selalu menimbulkan 
keresahan dan
> > > fitnah anggota milis yang lain.
> > >
> > > Wassalaam,
> > >
> > > Abu Imad
> > >
> > > - Original Message -
> > > From: Hafsah Salim
> > > To: [EMAIL PROTECTED] ps.com  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ---
-
> 
> Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
> Check out new cars at Yahoo! Autos. 
> 
> 
> 
> 
> 
>
> 
>   __ NOD32 2213 (20070423) Information __
> 
>   This message was checked by NOD32 antivirus system.
>   http://www.eset.com
>




[mediacare] IOJ Offbeat Jam Session @ IMDI (April 26th, 2007)

2007-04-24 Terurut Topik Institut Musik Daya
Dear students, musicians and music lovers,

Institut Musik Daya Indonesia presents,
IOJ Offbeat Jam Session @ IMDI

Venue:
Institut Musik Daya Indonesia
Jl. Wijaya IX No. 21
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

Time:
20.00 – 23.00
IOJ Offbeat Jam Session and Open Discussion 

Opening Ensemble:

"Aziz Quartet" featuring: 

- Indra Aziz - Vocal & Sax.
- Nikita Jeffrey Dompas - Guitar
- Lie Indra Perkasa - Contrabass
- Titi Handayani Sjuman - Drums
 
Our Warong IMDI serves some Menadonese, some International, some
Indonesian and of course IMDI food and beverage.

Don't miss this coming Thursday Night April 26th, 2007.
Bring along your instrument to jam with us. We provide piano, drums,
amps and P.A

See You at Institut Musik Daya Indonesia !! …   

Regards,

Ernawati
Administration

Institut Musik Daya Indonesia 
Jl. Wijaya IX No. 21
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 
Telp.021 - 7209748
Fax. 021 - 7258963




Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete keanggotannya

2007-04-24 Terurut Topik sj arifin
Salam utk semua…
Menurut saya Ny. Muslim itu biarkan saja, nggak perlu dikeluarin dari milis ini.
Dulu saya rajin membaca postingan beliau, tetapi sekarang malas karena isinya 
tidak berkembang, dari itu ke itu saja, tidak menambah ilmu. Paradigma yang 
sama, perspektif yang sama, input yang sama, analisis yang sama, dan output 
yang sama.
Dalam amatan saya sebagai seorang muslim, saya kira pendapat Ny Muslim banyak 
“ngawur”nya. Tapi.. apa salahnya orang ngawur??... Biarkan saja… gitu aja kok 
Freeport. Kalau dianggap beliau memfitnah….ya… yang merasa terfitnah bilang aja 
bagian mana yang dianggap memfitnah. Kalau menurut saya sih beliau ngawur binti 
kacau bukannya memfitnah.
Mungkin Ny Muslim punya luka spiritual di masa lalunya, dan itu yang 
menyebabkan perkembangan kejiwaannya mandeg, digantikan oleh prasangka 
ideologis yang itu-itu saja. Ibarat mengenakan kacamata kuda, taunya ya arah ke 
depan doank. 
Tapi sekali lagi apa salahnya dengan itu?Toh tiap hari kita juga 
menyaksikan kebodohan digelar di media-media, televisi dll dan kita diam-diam 
menikmatinya. Ya sudahlah..
Saya sependapat dengan kawan yang menyebutkan pentingnya kedewasaan dalam 
bermilis. Bagi saya kedewasaan itu ditentukan oleh 2 hal: 
Pertama; kesanggupan kita bersikap dewasa membaca komentar-komentar yang tidak 
sejalan dengan pandangan kita atau bahkan yang memojokkan kita. 
Kedua; kesanggupan kita untuk secara dewasa mengendalikan diri sendiri di 
tengah kebebasan maya yang ditawarkan milis ini.
Jangan mentang-mentang identitas nyata kita tidak diketahui kemudian kita 
merasa boleh berbicara sengawur-ngawurnya di milis ini.. Apa kira-kira di alam 
nyata anda-anda berani bicara sengawur itu di muka publik??
Buat yang lain, mari kita perlakukan milis ini Speaker’s corner di Hyde Park 
ala kite. Biarkan saja orang alim, orang pinter, orang blo’on, orang kafir, dan 
sakit jiwa bicara. Kalau tak berkenan, jangan baca. Kalau ingin berbagi 
pengetahuan kendalikan diri kita masing-masing. Ngono wae rk…gawe gampil 
mawon...
Wassalam


 


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Re: [daarut-tauhiid] Mohon acara AA Gym di TV dilanjutkan lagi

2007-04-24 Terurut Topik Mappajarungi
Ini ada nih permintaan dari Daarut-tauhid..

Salam
-
--- saiful bachri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamualikum WR.BW
>
>   Sudah lama sekali saya tidak melihat acara tauziah
> dari AA Gym di TPI yang biasanya disiarkan 1 bulan
> sekali dari Masjid Istiqlal.
>
>   Mohon kiranya acara seperti dulu (Indahnya
> kebersamaan di SCTV) dan juga yang di TPI dari AA
> Gym dapat dilanjutkan, karena tidak semua orang bisa
> datang ke Istiqlal.
>
>   Terimakasih.
>
>   Wassalamualaikum Wr.WB
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [mediacare] Bebasnya Pemred Playboy Bukti Buruknya Performance Penegak Hukum

2007-04-24 Terurut Topik radenayu asli
PENDAPAT INI BERNUANSA OTORITER, MAU MEMAKSAKAN
KEHENDAK. HORMATILAH PUTUSAN HUKUM.
Terkesan, kalau vonis tak sesuai keinginan seseorang
atau kelompok, lalu dituduh penegak hukum buruk
kinerjanya. Padahal vonis itu mengacu undang-undang.
Soal masyarakat tak dilindungi? Ini hanya pernyataan
seseorang atau kelompok. Mayoritas tidak bersuata
seperti itu. Kalau majalah itu dibaca orang dewasa, ya
orang dewasa itu sudah dianggap matang untuk
menyeleksi. Kalau di bawah umur yang baca, yang di
mana keberadaan orangtuanya? Koq anak-anak gak ada
pengawasan orangtua. "Tanya Kenapa?"
Dan after all, isi Play Boy yg terbit di Indonesia,
gak ada yang "mengerikan".Mungkin yang beri komentar
miring sudah punya sikap a priori. Terima kasih. Salam
Kebangsaan, RA


--- Wido Q Supraha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>  
> 
> Kewanitaan DPP PKS
> 
> Bebasnya Pemred Playboy Bukti Buruknya Performance
> Penegak Hukum
> 
>  
> 
> Ketua Bidang Kewanitaan DPP PKS Ledia Hanifa
> menyatakan bahwa pemberian
> vonis bebas tersebut secara tidak langsung juga
> mengindikasikan bahwa para
> penegak hukum telah melecehkan hak masyarakat untuk
> mendapat perlindungan
> hukum.
> 
>  
> 
> PK-Sejahtera Online: Pemberian vonis bebas Pemimpin
> Redaksi (Pemred) Majalah
> Playboy Erwin Arnada dinilai PKS sebagai bukti
> buruknya performance penegak
> hukum dalam menjaga moral masyarakat khususnya
> perempuan dan generasi muda.
> 
>  
> 
> Dalam siaran persnya, Ketua Bidang Kewanitaan DPP
> PKS Ledia Hanifa, S.Si,
> M,Psi.T, menyatakan bahwa pemberian vonis bebas
> tersebut secara tidak
> langsung juga mengindikasikan bahwa para penegak
> hukum telah melecehkan hak
> masyarakat untuk mendapat perlindungan hukum dengan
> melakukan tindakan
> manipulasi atas nama hukum. 
> 
>  
> 
> Karenanya PKS mendesak Komisi Yudisial untuk
> mengusut jaksa dan hakim yang
> terlibat dalam penyelesaian perkara. Hal ini penting
> agar tidak terjadi
> keragu-raguan publik tentang apakah jaksa dan
> majelis hakim telah bekerja
> sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya atau justru
> terlibat dalam tindakan
> manipulatif atas nama hukum. 
> 
>  
> 
> PKS juga mendesak pemerintah dan DPR untuk segera
> menuntaskan RUU APP,
> karena undang-undang yang ada di Indonesia terbukti
> belum memiliki payung
> hukum yang memadai dalam melindungi masyarakat dari
> tindak kesusilaan. 
> 
>  
> 
> PKS juga mengajak masyarakat yang peduli terhadap
> upaya membangun bangsa
> Indonesia menjadi bangsa yang bermoral untuk
> merapatkan barisan dan terus
> mengawal agenda menjaga moral dan martabat bangsa. 
> 
>  
> 
> Terkait dengan hal ini, Bidang Kewanitaan DPP PKS
> juga menyelenggarakan
> diskusi terbuka bertajuk "Seputar vonis bebas
> redaktur majalah Playboy,
> keterbatasan hukum, kebohongan publik, atau..?",
> Jum'at (20/4) di Hotel
> Bumikarsa Jakarta Selatan.
> 
>  
> 
> Acara yang digelar dalam rangka Milad ke-9 PKS ini,
> menghadirkan pembicara
> ternama, yakni Pakar Hukum Pidana Universitas
> Indonesia DR. Rudi Satrio,
> Pakar media FISIP Universitas Indonesia DR. Ade
> Armando, dan Ketua Aliansi
> Selamatkan Anak Indonesia (ASA) DR. Wirianingsih.
> Hadir pula dalam
> kesempatan tersebut perwakilan dari Departemen
> Komunikasi dan Informatika
> Republik Indonesia.
> 
>  
> 
> Acara dihadiri juga dihadiri oleh berbagai lembaga
> kemasyarakatan yang
> peduli dengan bahaya pornografi, diantara Masyarakat
> Tolak Pornografi (MTP)
> yaitu LSM yang bergerak dalam bidang advokasi
> masyarakat mengenai bahaya
> pornografi. 
> 
>  
> 
> Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum MTP Azimah
> Soebagyo, S.Sos, melalui
> siaran persnya menyatakan bahwa MTP merasa prihatin
> dan kecewa dengan
> bebasnya Pemred Majalah Playboy. Azimah juga
> mendesak DPR untuk segera
> mengesahkan RUU Pornografi yang dapat melindungi
> masyarakat khususnya
> anak-anak dan remaja dari bahaya pornografi.
> (Zalfa).
> 
>  
> 
> Pengirim: Ningsih 
> 
> Update: 20/04/2007 Oleh: Ningsih
> 
>  
> 
> Source : http://www.pks.or.id/2006/index.php?op=isi
> 
> &id=3033
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> Jumat, 20 April 2007 18:17:06 | 439 klik |  |  
> 
>  
> 
> Dialog Vonis Bebas Pemred Playboy
> 
>  
> 
> Bidang Kewanitaan DPP PKS menyelenggarakan diskusi
> terbuka bertajuk "Seputar
> vonis bebas redaktur majalah Playboy, keterbatasan
> hukum, kebohongan publik,
> atau..?", Jum'at (20/4). Acara yang digelar di Hotel
> Bumikarsa Jakarta
> Selatan ini, menghadirkan Pakar Hukum Pidana
> Universitas Indonesia DR. Rudi
> Satrio, Pakar Media FISIP Universitas Indonesia DR.
> Ade Armando, dan Ketua
> Aliansi Selamatkan Anak Indonesia (ASA) DR.
> Wirianingsih.
> 
>  
> 
> PK-Sejahtera Online: 
> 
>  
> 
>
http://us.f510.mail.yahoo.com/ym/Upload?Data=upl422448899
> 
>  
> 
> Pengirim: Ningsih Update: 20/04/2007 Oleh: Ningsih
> 
>  
> 
> Source : http://www.pks.or.id/2006/index.php?op=isi
> 
> &id=3034
> 
>  
> 
> 


 



[mediacare] Pelatihan Relawan PKPU (Gratis)

2007-04-24 Terurut Topik pramana cecep
Pelatihan Relawan PKPU  (Gratis)


Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Insya Allah PKPU akan mengadakan “PELATIHAN RELAWAN”,
pada :

Hari/tgl:   Sabtu - Ahad, 5 - 6 Mei 2007
Tempat  :   Bumi Salam Ciriko
Dusun Cilame’ Desa Sukamaju
Kecamatan Cigudeg - Kabupaten Bogor  
Jawa Barat
SYARAT PESERTA :
1. Laki - laki
2. Siap dan bersedia menjadi relawan PKPU
3. Diutamakan memiliki motor
4. Aktif mengikuti pengajian pekanan
5. Minimum Lulusan SMA
6. Tidak merokok
7. Peserta terbatas: 100 orang

MATERI :
· Standar Internasional Penanganan Bencana
· Manajemen Penanganan Bencana
· Pembekalan Dasar Evakuasi Gunung
· Pembekalan Dasar Evakuasi Banjir
· Pemutaran Film Aksi Kemanusiaan PKPU
· Out Bond High Impack

PERLENGKAPAN PESERTA :
· Pakaian untuk 2 hari 1 malam
· Sarung bersih 2 pcs/orang
· Sandal gunung/Sepatu
· Obat-obatan pribadi

PENDAFTARAN  :
PKPU
Jl. Raya Condet No. 27 G
Condet Batu Ampar – Jakarta Timur
Telp. 87780015 ext 106 (nia) 117 (Erdi)
Fax : 87780013
e-mail : [EMAIL PROTECTED]
CP : Taufiq



FORMULIR PENDAFTARAN

Nama:   ..
Alamat  :   ..
..
..
Tlp/Hp  :   ..
TTL :   ..
Aktivitas : ..
Gambar Denah Tempat tinggal sampai ke jalan Utama :


Informasi ini dikeluarkan oleh:

Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU


Kontak Person Taufiq (87780015, ext 106)


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete kean ggotannya

2007-04-24 Terurut Topik IKA BFW
Kita jangan menuding...coba membuktikan apa yang di'fitnah'kan itu tanpa 
dasar/bukti.
Ini yang dinamakan spice of the debate. Sangat menarik koq,
Salam,
Ika
  - Original Message - 
  From: inri love 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 24, 2007 3:01 PM
  Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete kean 
ggotannya



  klo itu sy setuju "Berbeda Itu Indah".

  tp klo yg diposting hanya akal-akalan si mustikawati ini u: membuat fitnah 
itu yg gw gak setuju. 

  nanti jg ketahuan siapa si mustikawati ini "PROVOKATOR or TUKANG FITNAH". :)






  On 4/24/07, Ira (BOPP - ADM) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Well  go ahead Ny  Muslim binti Muskitawati...

Berbeda itu indah



Peace !! 





-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
dimas supriyanto
Sent: Monday, April 23, 2007 21:08
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya



Salam,

Mau bekas misionaris, mau mantan komunis, mau mantan orang sukses atau 
gagal, peduliapa?
Ini forum untuk semua orang, semua aliran. 
Yang layak dihargai atau dicaci pendapatnya, siapa pun orangnya.
Forum ini adalah tempat latihan untuk membaca, menyimak, dan mendengar 
orang yang berbeda. 
Kalau tak cocok tanggapi, kalau cocok dukung, kalau menarik, kasi catatan
Kalau nggak tiga-tiganya nggak usah baca. Lewatin aja
Gitu aja kok repot!!!
Buat Ny. Muslim Mustikawati, silakan jalan terusss. 
Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu...!!

Wassalam,


Dimas



- Original Message 
From: Agus B <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 23, 2007 2:56:25 PM
Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya

Assalamu'alaikum wr wb,

Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah ditugaskan 
di beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, Aceh, Sumatera & Bali.

Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan pimpinan pusat 
di Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang dipimpinnya mengalami kegagalan, 
seperti upaya kristenisasi di beberapa daerah, penyebaran kitab suci, 
doktrinisasi serta pendirian gereja.

Wassalamu'alaikum wr wb,

Agus B.

MOD:
Sumbernya dari mana? Saya cari-cari di google tidak ada...

Pada tanggal 24/04/07, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
>
> Ini lagu lama lama berkumandang kembali. Ny. Anda baru ya ! Mus yg
> mengaku atheis itu mengecam semua agama, tapi koq yg reseh hanya pihak
> yg menyandang nama seperti Abu, Muhammad atau Nurdin, yg lain masya
> bodoh saja. kalau mau baca ya baca, kalau ngak suka ya lewatkan, itu
> saja repot.
>
> Budi - Production Control wrote:
> >
> > Yth. Moderator,
> >
> > Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati ini di-delete keanggotaannya.
> > Karena apa yang beliau ungkapkan selalu menimbulkan keresahan dan
> > fitnah anggota milis yang lain.
> >
> > Wassalaam,
> >
> > Abu Imad
> >
> > - Original Message -
> > From: Hafsah Salim
> > To: [EMAIL PROTECTED] ps.com  








Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 





   

  __ NOD32 2213 (20070423) Information __

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com


[mediacare] Diskusi "Filming Fact and Fantasy: Discovery Channel Goes to Papua"

2007-04-24 Terurut Topik Aryo Danusiri

kineforum Dewan Kesenian Jakarta (d/h Artcinema) mengundang Anda pada
program film

kineforum Dewan Kesenian Jakarta (d/h Artcinema) cordially invites you to
film program


Diversity on TV

Planes, Pigs, and the Price of Brides, 52 menit. Sutradara: John Bulmer
(English, Indonesian with English Subtitle)

Tentang tradisi dan modernisasi di tengah masyarakat yang tinggal di dataran
tinggi Papua. Judul film ini menunjukkan betapa kompleksnya hidup mereka dan
persoalan sosial yang dialami komunitas kecil ini.

About tradition and modernization among a society in the highlands of Papua.
The film title shows how complex their life is and the social problems
inside this small community.



Diskusi "Filming Fact and Fantasy: Discovery Channel Goes to Papua"
Speaker: James B. Hoesterey, Anthropologist
Moderator: Olin Monteiro

Antropolog James B. Hoesterey membagi pengalamannya sebagai konsultan
antropologi untuk beberapa proyek film dokumenter di Indonesia dan Afrika.
Diskusi akan mengangkat tema bagaimana kekuatan pasar dalam dunia televisi
dan imajinasi Barat tentang "orang-orang primitif" di Papua membentuk genre
tertentu dalam film dokumenter maupun dokumenter televisi.

Anthropologist James B. Hoesterey shares his experiences as  consulting
anthropologist on several documentary film projects in Indonesia and Africa.
After screening the 2003 documentary film  "Planes, Pigs, and The Price of
Brides" about tradition and modernity in the highlands of Papua, Hoesterey
will discuss the ways in which market forces of television and the Western
imagination of  "primitives"  in Papua shape a particular documentary
film/television genre.

This event part of
SILANG PANDANG | CROSSING VIEW!
Koleksi Film Dokumenter RAGAM Media Network, TAMAN ISMAIL MARZUKI,
Kineforum, 23 – 30 April 2007

Dalam keberagaman budaya, menjadi Berbeda itu mudah. Tantangannya adalah
bagaimana dalam perbedaan itu kita bisa saling mengerti dan saling
menghidupi. Fokus program ini ialah memperbincangkan berbagai masalah dan
tantangan dalam mendayagunakan media audio visual sebagai katalis dari
kerja-kerja lintas batas demi pemahaman multicultural.

It is easy to be Different in a highly differenciated culture. The challenge
is how to tolerate each other and coexist within that difference. The focus
of this program is to talk about many problems and challenges in empowering
audio-visual media as catalyst and inter-disciplinary works for
multicultural understanding.

RAGAM Media Network
"crossing boundaries, negotiating diversity"
www.ragam.org

Jalan Kebon Kacang XI
Rumah Susun Kb. Kacang
Blok III Lantai 1 No. 8
Jakarta 10240
INDONESIA
T.  +62-21-31924446
M. +62-8159965705
e.  [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]


Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete kean ggotannya

2007-04-24 Terurut Topik kimi kika
gw setujuu ada baiknya buat kita2 yang baca. tambah info. cuma ya 
memang harus lapang dada n dengan wawasan yang luas. namanya juga beda orang, 
pasti persepsinya beda juga donk. kalo sama mah... kita robot atuh...
  kalo ga suka ga usah dibaca ato mungkin silahkan di sangkal dengan data2 yang 
benar. kan jadi tambah tuh pengetahuan kita.
  urusan fitnah itu urusannya dia, orang yang di fitnah n Tuhan. Tuhan tuh maha 
adil kok. pada saatnya nanti juga pasti ketahuan belangnya.
  'semua indah pada saatnya'
   
  kika

bakhtiar yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ngapain juga nge-delete Ny. Muslim. Biarin aja. Namanya juga 
demokrasi. Semua orang kan bebas mengungkapkan pikirannya masing2. Dan saya 
pikir anggota milist mediacare cukup intelek untuk bisa mengambil sikap atas 
semua tulisan yang dibuat oleh Ny. Muslim. 

salam,
Bakhtiar Yusuf

inri love <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
klo itu sy setuju "Berbeda Itu Indah".

tp klo yg diposting hanya akal-akalan si mustikawati ini u: membuat fitnah itu 
yg gw gak setuju. 

nanti jg ketahuan siapa si mustikawati ini "PROVOKATOR or TUKANG FITNAH". :)





  On 4/24/07, Ira (BOPP - ADM) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Well  go ahead Ny  Muslim binti Muskitawati...
  Berbeda itu indah
   
  Peace !! 
   
   
  -Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dimas 
supriyanto
Sent: Monday, April 23, 2007 21:08
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya
   
Salam,

Mau bekas misionaris, mau mantan komunis, mau mantan orang sukses atau gagal, 
peduliapa?
Ini forum untuk semua orang, semua aliran. 
Yang layak dihargai atau dicaci pendapatnya, siapa pun orangnya.
Forum ini adalah tempat latihan untuk membaca, menyimak, dan mendengar orang 
yang berbeda. 
Kalau tak cocok tanggapi, kalau cocok dukung, kalau menarik, kasi catatan
Kalau nggak tiga-tiganya nggak usah baca. Lewatin aja
Gitu aja kok repot!!!
Buat Ny. Muslim Mustikawati, silakan jalan terusss. 
Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu...!!

Wassalam,


Dimas


- Original Message 
From: Agus B <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 23, 2007 2:56:25 PM
Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya
Assalamu'alaikum wr wb,

Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah ditugaskan di 
beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, Aceh, Sumatera & Bali.

Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan pimpinan pusat di 
Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang dipimpinnya mengalami kegagalan, 
seperti upaya kristenisasi di beberapa daerah, penyebaran kitab suci, 
doktrinisasi serta pendirian gereja.

Wassalamu'alaikum wr wb,

Agus B.

MOD:
Sumbernya dari mana? Saya cari-cari di google tidak ada...

Pada tanggal 24/04/07, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
>
> Ini lagu lama lama berkumandang kembali. Ny. Anda baru ya ! Mus yg
> mengaku atheis itu mengecam semua agama, tapi koq yg reseh hanya pihak
> yg menyandang nama seperti Abu, Muhammad atau Nurdin, yg lain masya
> bodoh saja. kalau mau baca ya baca, kalau ngak suka ya lewatkan, itu
> saja repot.
>
> Budi - Production Control wrote:
> >
> > Yth. Moderator,
> >
> > Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati ini di-delete keanggotaannya.
> > Karena apa yang beliau ungkapkan selalu menimbulkan keresahan dan
> > fitnah anggota milis yang lain.
> >
> > Wassalaam,
> >
> > Abu Imad
> >
> > - Original Message -
> > From: Hafsah Salim
> > To: [EMAIL PROTECTED] ps.com  


   


   

-
  
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 




  






  




   
  Bakhtiar Yusuf, SH 
  Trade Union Rights Centre 
Jl. Pejompongan Baru I, No. 6 
  Jakarta Pusat 10210, Indonesia 
Tel.  : +62 (21) 570 8777
  Fax. : +62 (21) 570 8777 
  Hp.  : +62 817 6776 405
  [EMAIL PROTECTED]

-
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   

 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete kean ggotannya

2007-04-24 Terurut Topik Bukan Siapa-siapa
kayaknye perlu dipertegas makna dari demokrasi deh.
  setahu saya, demokrasi itu juga punya batasan. kita boleh melakukan semua hak 
kita selama tidak melanggar hak orang lain. dan penerapan demokrasi seperti 
yang saudara bakhtiar katakan, sebaiknya tidak diterapkan pada hal-hal yang 
berbau SARA. sekarang coba pikir, siapa yang akan diam saja jika agama yang 
kita yakini sepenuh hati, dihujat semena-mena. makanya jangan menghina agama 
lain jika ingin agama kita juga dihargai orang. hal-hal yang berbau kepercayaan 
batin seperti itu, biarlah menjadi urusan pribadi, jangan dijadikan bahan 
perdebatan. pasti ujungnya tidak akan baik
   
  salam
  

bakhtiar yusuf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ngapain juga nge-delete Ny. Muslim. Biarin aja. Namanya juga 
demokrasi. Semua orang kan bebas mengungkapkan pikirannya masing2. Dan saya 
pikir anggota milist mediacare cukup intelek untuk bisa mengambil sikap atas 
semua tulisan yang dibuat oleh Ny. Muslim. 

salam,
Bakhtiar Yusuf

inri love <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
klo itu sy setuju "Berbeda Itu Indah".

tp klo yg diposting hanya akal-akalan si mustikawati ini u: membuat fitnah itu 
yg gw gak setuju. 

nanti jg ketahuan siapa si mustikawati ini "PROVOKATOR or TUKANG FITNAH". :)





  On 4/24/07, Ira (BOPP - ADM) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Well  go ahead Ny  Muslim binti Muskitawati...
  Berbeda itu indah
   
  Peace !! 
   
   
  -Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dimas 
supriyanto
Sent: Monday, April 23, 2007 21:08
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya
   
Salam,

Mau bekas misionaris, mau mantan komunis, mau mantan orang sukses atau gagal, 
peduliapa?
Ini forum untuk semua orang, semua aliran. 
Yang layak dihargai atau dicaci pendapatnya, siapa pun orangnya.
Forum ini adalah tempat latihan untuk membaca, menyimak, dan mendengar orang 
yang berbeda. 
Kalau tak cocok tanggapi, kalau cocok dukung, kalau menarik, kasi catatan
Kalau nggak tiga-tiganya nggak usah baca. Lewatin aja
Gitu aja kok repot!!!
Buat Ny. Muslim Mustikawati, silakan jalan terusss. 
Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu...!!

Wassalam,


Dimas


- Original Message 
From: Agus B <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 23, 2007 2:56:25 PM
Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya
Assalamu'alaikum wr wb,

Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah ditugaskan di 
beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, Aceh, Sumatera & Bali.

Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan pimpinan pusat di 
Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang dipimpinnya mengalami kegagalan, 
seperti upaya kristenisasi di beberapa daerah, penyebaran kitab suci, 
doktrinisasi serta pendirian gereja.

Wassalamu'alaikum wr wb,

Agus B.

MOD:
Sumbernya dari mana? Saya cari-cari di google tidak ada...

Pada tanggal 24/04/07, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
>
> Ini lagu lama lama berkumandang kembali. Ny. Anda baru ya ! Mus yg
> mengaku atheis itu mengecam semua agama, tapi koq yg reseh hanya pihak
> yg menyandang nama seperti Abu, Muhammad atau Nurdin, yg lain masya
> bodoh saja. kalau mau baca ya baca, kalau ngak suka ya lewatkan, itu
> saja repot.
>
> Budi - Production Control wrote:
> >
> > Yth. Moderator,
> >
> > Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati ini di-delete keanggotaannya.
> > Karena apa yang beliau ungkapkan selalu menimbulkan keresahan dan
> > fitnah anggota milis yang lain.
> >
> > Wassalaam,
> >
> > Abu Imad
> >
> > - Original Message -
> > From: Hafsah Salim
> > To: [EMAIL PROTECTED] ps.com  


   


   

-
  
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 




  






  




   
  Bakhtiar Yusuf, SH 
  Trade Union Rights Centre 
Jl. Pejompongan Baru I, No. 6 
  Jakarta Pusat 10210, Indonesia 
Tel.  : +62 (21) 570 8777
  Fax. : +62 (21) 570 8777 
  Hp.  : +62 817 6776 405
  [EMAIL PROTECTED]

-
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.   

 

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.
   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Emangnya Kenapa? - Re: Dubes Israel di Indonesia ??

2007-04-24 Terurut Topik radenayu asli
Saya heran, mengapa kita begitu alergi terhadap
Israel?!!!Saya rasa Gus Dur adalah pemimpin kita yang
paling arif ketika beberapa tahun lalu ia menyatakan
akan buka hubungan dagang dengan Israel. Itu sudah
tepat! Kenapa kita tidak membuka hubungan diplomatik,
sementara Mesir yang pernah berperang dengan Israel
mempunyai hubungan diplomatik, begitu juga Yordania
dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.

Mendengar dari beberapa kawan Nasrani, kalau ada fihak
yang harus membenci Israel adalah kaum Nasrani, sebab
Israel yang menyalibkan Nabi Isa. Sementara Palestina
sendiri adalah negara sekular. Kelompok garis keras
dalam gerakan kemerdekaan Palestina, George Habbash
adalah seorang Kristiani, Dubes Palestina untuk PBB
Dr. Terzi juga Kristiani, isteri pejuang Palestina
Yasser Arafat adalah perempuan Kristen.

Lalu...lalu..lalu, kita seperti katak dalam tempurung.
Tidak melihat kenyataan-kenyataan itu seperti beberapa
negara Timur Tengah. Jadi kita berpikiran sempit. Jadi
kalau ada Dubes Israel berkunjung ke negeri kita,
memangnya apa yang merugikan kita? 


Salam kebangsaan,

RA



--- debbie sumual <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> So what Bapak Satrio? Tujuan Anda berepot-repot
> search di Wikipedia itu apa? Dengan judul imel Anda:
> Dubes Israel di Indonesia, itu kan stupido sekali..
> Udah jelas dia Dubes AS. Emang hebat provokator.
>
>   Di Amerika, puluhan juta warganya memeluk
> Judaisme, sama seperti Kristen, Islam, Kabalah, dan
> aneka ragam sekte. Kok kayaknya Judaisme itu sesuatu
> yg aneh sampai Anda harus menuliskannya dengan huruf
> tebal? Dan banyak warga Amrik yg dwi-warganegara,
> jadi tolong well-informed dikit.
>
>   Dan seperti kata Pak Mod, tidak semua keturunan
> Yahudi berasal dari Israel. Wah, gaul dong, Pak!
> Bisa aja dari Eropa Timur, Iran  (Iran, nih!),
> Mediterania atau Eropa lainnya macam Belanda atau
> Belgia. Nah, itu di wikipedia disebutkan bahwa
> orangtuanya keturunan Polandia. Heran deh, kalau
> denger Yahudi, langsung dipikirnya orang Israel
> *geleng2 kepala*
>
>   Soal komentar Dewi Fortuna Anwar, ya sah2 aja.
> Emang bener kali, ya udah. Gini ya Mas... negara
> mana sih yang paling hebat korupsinya? Indonesia,
> kan? Jadi ya kalo Wolfowitz kurang gagah dalam
> memerangi korupsi, ya gimana orang negaranya gak
> korup. KITA NEEHHH Orang kita yang punya
> masalah, kok menuntut orang lain yg memerangi. Gila
> kali yee...
>
>   Debbie
> 
> radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sepertinya antara subyek dan data dari
> wikipedia kok nggak nyambung ya?
>   Perihal "dual citizenship", siapa saja yang lahir
> di AS, walau orang tuanya bukan WN AS, otomatis dia
> jadi WN AS.
>   Contohnya seperti Bu Wita (putrinya Pak Soedarpo
> Sastrosatomo), Nela (putri pak Taufik
> Abdullah/istrinya Cholid mantan wartawan Tempo) dan
> ribuan orang Indonesia lainnya.
>
>   Kalau tak salah ada batasan umur hingga 17 tahun
> untuk memilih salah satu kewarga negaraan. Kebetulan
> Paul Wolfowitz memilih jadi WN AS, bukan Israel.
> Saya sendiri kurang yakin kalau orang tua Paul -
> walau Yahudi - adalah asal Israel. Siapa tahu
> imigran dari negara lain (misal Eropa Timur) yang
> langsung ke AS? Kalau dinalar, ada yang janggal/ Itu
> kalau melihat dia kelahiran tahun 1943 di Ithaca.
> Israel berdiri tahun berapa coba?
>
>   Atau barangkali Mas  Satrio yang memasukkan
> data-data Paul tersebut ke wikipedia? Seperti halnya
> data "prestasi" Anda yang juga dimasukkan ke situs
> itu? Kalau bukan Anda, pasti orang iseng.
>
>   
> 
> Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>   
>   Dari milis ismes (mungkin penting juga buat para
> jurnalis):
>  
> Rekans,
> 
> Selama ini selalu muncul pro dan kontra ttg masalah
> hubungan Indonesia - Israel.
> Ternyata... pada tahun 80an seorang warga Israel
> menjadi Dubes di Indonesia.
> Dan ... menarik juga disimak komentar Prof. Dr. Dewi
> Fortuna Anwar ... 
> 
> Perhatikan data-data di bawah ini:
> 
>   Paul Dundes Wolfowitz (b. December 22, 1943) is an
> American academic and political figure. He is
> currently the President of the World Bank. A former
> aide to Democratic Senator Henry M. Jackson in the
> 1970s, Wolfowitz also served in the U.S. Defense
> Department, as Director of Policy Planning and
> Assistant Secretary of State for East Asian and
> Pacific Affairs at the U.S. State Department, as
> U.S. Ambassador to Indonesia, and as Deputy
> Secretary of Defense in the Administration of George
> W. Bush. Wolfowitz has dual citizenship in both the
> US and Israel.
>
>   Born: December 22, 1943 Ithaca, New York, USA 
>   Residence: Chevy Chase, Maryland 
>   Office: 10th President of the World Bank 
>   Term: 1 June 2005 – Predecessor James Wolfensohn 
>   Religion: Judaism 
>   Salary: $302,470 USD 
>   Children: Sara, David, Rachel 
>   Spouse: Clare Selgin Wolfowitz (1968-2002) 
> Website: http://www.worldban k.org/
> 
> From 1986-89 Wolfowitz was the U.S. Ambassador to
> 

[mediacare] Undangan-Transformasi Wajah Teknologi Audi o Visual di Visual Nation Media Workshop b ertema ‘Redefining Visual: Past, Present a nd Future

2007-04-24 Terurut Topik TOMASOUW AUDREY
Undangan:
Transformasi Wajah Teknologi Audio Visual di 
Visual Nation Media Workshop bertema ‘Redefining Visual: Past, Present and 
Future 

Ada beberapa cara yang kita ketahui selama ini untuk mengetahui definisi dari 
sebuah kata. Kata ‘visual’ misalnya, definisinya paling cepat didapat melalui 
kamus. Kamus Mirriam-Webster mendefinisikannya sebagai berikut:
Function: adjective
Text: 1 of, relating to, or used in vision  
Synonyms ocular, optic, optical 
Related Words seeing, sighted; focusing 
Antonyms nonvisual
2 capable of being seen   
3 consisting of or relating to pictures  
 
Lantas apakah definisi visual hanya terbatas sampai di situ saja? Bagaimana 
dengan perkembangan dan tempatnya selama ini dalam kehidupan kita sehari-hari? 
Sejauh manakah pemanfaatnya dalam dunia bisnis? Dua hal tersebut menjadi salah 
satu faktor yang coba digali Visual Nation dalam media workshop yang akan 
diadakan pada:
 
Hari : Rabu, 25 April, 2006
Waktu  : 09.30 - ditutup makan siang
Tempat: Cilantro Lounge, Gd. BNI 46 lt. 46, Jakarta
 
Saksikan juga teknologi visual terkini dan cara kerja melalui demo teknologi 
audio visual yang akan dilakukan di akhir acara. Visual Nation akan memberikan 
perspektifnya sendiri mengenai teknologi audio visual melalui penjelasan yang 
akan diberikan oleh Bapak Omar Fadli dari Digital Media. 
 
Kami nantikan kehadiran rekan media dalam workshop menarik ini. Atas perhatian 
dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
 
 
Konfirmasi Kehadiran:
KaryaKU – 52903925
Anky – 0811 966 532
Eva – 0818 988 986
 
* Undangan harap dibawa
 
Salam,
 
 
 
 
Eva Tri Nurmalasari

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Selamatan Produksi “Claudia/Jasmine”

2007-04-24 Terurut Topik Oky Zayyd
Selamatan Produksi "Claudia/Jasmine"
Dikirim tanggal: 23 April 2007 23:04:38

Indosinema, Sebagai ungkapan kegembiraan, Nation Picture menggelar
selamatan untuk film perdana mereka, "Claudia/Jasmine" yang akan mulai
proses pengambilan gambar pada Rabu (25/4). Selamatan produksi digelar
di Ke Kun Coffe Shop, bilangan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/4)
petang.

Delon Tio, produser film tersebut mengharapkan seluruh proses produksi
"Claudia/Jasmine" berlangsung lancar, "Setelah selama 2 bulan lebih
kami secara kompak menyiapkan produksi film ini, semoga saat eksekusi
di lapangan nanti semua berjalan sesuai rencana," harap Delon Tio.

Selain kru nation picture, perhelatan tersebut juga dihadiri hampir
semua pendukung film, mereka antara lain Kinaryosi, Kirana Larasati,
VJ Nino, Andhika Pratama, Fikri Ramadhan, Agastya Kandau, Ira Maya
Sopha, Tio Pakusadewo, dan Mario Lawalata. "Semoga niat baik ini
mendapat sambutan yang baik pula," kata Suryadi Musalim yang dipercaya
membesut film ini.

Sekadar mengingatkan kembali, "Claudia/Jasmine" merupakan drama
komedi. Jika tidak meleset dirilis sekitar awal tahun
depan.(http://www.indosinema.com/news/1218)



Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete keanggotannya-"BEDA PERSEPSI"

2007-04-24 Terurut Topik Blasius Slamet Lasmunadi
Dear all, 
Penulis buku "BLUE OCEAN STRATEGY", mengajarkan pelaku bisnis untuk 
memperlakukan "pesaing-kompetitors" justru menjadi pemicu untuk meningkatkan 
kuantitas dan kualitas produksi. Para pemain sirkus di Perancis atau di China 
tidak lagi mengandalkan hewan sebagai partner, melainkan meningkatkan 
ketrampilan olah tubuh sebagai andalan "selling point". Mengapa? Karena bisnis 
sirkus akan terancam tidak akan laku jual karena orang merasa bosan. Kebosanan 
penonton itu dianggap bukan "gangguan" dan "ancaman bisnis" melainkan justru 
menjadi "peluang" untuk menemukan kreativitas baru: yakni "mewujudkan selling 
point sirkus" dengan meningkatkan kualitas ketrampilan olah tubuh para pemain 
sirkus. 

Dengan lain kata, bagaimana mengubah "segala sesuatu yang dianggap musuh dan 
mengancam diri kita" justru harus dipandang sebagai "peluang" dan "kesempatan 
istimewa" untuk mengembangkan bisnis. Bukankah dalam komunikasi yang "dewasa" 
dituntut juga sikap yang sama, bagaimanakah kita belajar mendengarkan: 
merasakan, membaca dan mencoba menempatkan pikiran orang lain pada konteksnya, 
sejauh dapat diketahui, barulah tindak lanjut kemudian bisa ditarik sebuah 
"kesimpulan"; manakah pelajaran yang dapat dipetik dari "informasi" yang 
"berbeda itu"? 

Demikian juga informasi di milis ini, ada informasi yang "berbeda" dengan 
pikiran satu dengan yang lain. Menurut saya "tidak ada yang salah" melainkan 
ada "perbedaan persepsi". Perbedaan itulah yang "memperkaya milis ini"...

salam hangat, 
bslametlasmunadipr

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Freeport strike

2007-04-24 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20070424.E01&irec=0


Freeport strike 

The local workers of giant gold and copper miner PT Freeport Indonesia in 
Timika, Papua, a subsidiary of U.S.-based Freeport McMoran, taught the nation, 
including their fellow Papuans and the country's businesspeople and laborers, a 
precious lesson last week.

Even Vice President Jusuf Kalla, who had just expressed his displeasure over 
the trend of labor demonstrations, probably had to swallow his words because 
the workers in Papua proved that peaceful actions can achieve much. 

The lesson is even more interesting because it came out of Timika, a city with 
a history of violent demonstrations. 

Thousands of Freeport workers won nearly everything they were asking for on 
Saturday morning, after a four-day peaceful walkout. The strike, the biggest 
since the company started to operate in the early 1970s, certainly cost the 
state a huge amount, in terms of lost potential revenue. 

In the end, Freeport agreed to raise the workers' monthly basic salary from Rp 
1.6 million (US$174) to Rp 3.1 million, Rp 500,000 less than they were 
demanding. The company also agreed to reestablish its Papuan Affairs Department 
and replace several executives who the workers saw as reluctant to deal with 
Papuan employees. 

It is rare in Indonesia for a major company to respond so generously and 
promptly to the demands of workers. For this, the world's largest gold producer 
and second largest copper producer deserves commendation. 

We believe Freeport's decision was not just caused by fears of falling 
production. Perhaps the company was more willing to listen and negotiate 
because for the first time, employees staged a strike that was peaceful. 

There is a perception nationally, and even internationally, that Freeport 
prefers the use of power in handling unrest and protest. At the same time there 
is the perception that Indonesian workers, including those at Freeport, tend to 
resort to violence in seeking more money or better working conditions. 

Freeport workers finally realized they are an important part of the company, 
and that they must grow together. They certainly do not want to follow the 
orders of outside parties who are more concerned with their own interests than 
the well-being of the workers. 

And Freeport seems to have finally understood that in the end, the prosperity 
and security of its workers is key to its own growth and sustainability. In the 
past, the military and police were often used to clamp down on protests against 
the company. The use of force may be effective and cheap in the short run, but 
it costs Freeport dearly in the long run. 

Freeport is a magnet not just for Papuans but also the country's political 
elite who want to mine profits from the company. 

Last year alone Freeport paid US$1.6 billion in taxes to the government, a 33 
percent rise from 2005. Freeport produced 435 million pounds of copper in the 
fourth quarter of last year and 514,000 ounces of gold, the company announced 
in January. 

It employs about 9,000 workers, including 3,000 Papuans. Although the number of 
Papuan employees has steadily increased, Papuans complain very few of them ever 
rise to management positions. 

Human rights abuses, the unequal distribution of wealth and the disrespect 
shown by the central government toward Papuans are among the major complaints 
in the province. 

That the region is to any extent rebellious is because Papuans feel they are 
treated like second-class citizens, kept in poverty despite the abundance of 
natural resources in their home province. 

Freeport employees have shown that a peaceful and civilized approach can be 
very effective, while the company sent the message that it is ready to change 
for the better. The workers' demands were not just about financial welfare, but 
a guarantee for a sustainable future. 

Both sides deserve praise for teaching the rest of the country such a golden 
lesso


[mediacare] Makassar, the gateway to eastern Indonesia

2007-04-24 Terurut Topik Sunny
Reflection:  Don't forget that Makassar is the hometown of Mr Vice President 
Kalla?

http://www.thejakartapost.com/detailnational.asp?fileid=20070424.G08&irec=7


Makassar, the gateway to eastern Indonesia 
Andi Hajramurni, The Jakarta Post, Makassar

South Sulawesi's capital, Makassar, has enjoyed spectacular growth throughout 
the past few years, supporting the city's claim to being the main gateway to 
the eastern part of the country.

The presence of two major facilities, the Hasanuddin International Airport and 
the integrated Soekarno-Hatta Port, support plans to boost the city's economy. 
The construction of a major fishing port and a traditional port in the Paotere 
area are also planned for the near future. 

Aware of the city's strategic location as a transit point to eastern Indonesia, 
the Makassar municipality has endeavored to provide various facilities to 
attract people not only to stopover in the city, but also to invest in sectors 
such as industry, property and tourism. 

Makassar Mayor Ilham Arif Sirasjuddin said the city did not have enough natural 
resources to rely on due to its position as a provincial capital and as a hub 
for vital activities such as administration and education. 

"As a provincial capital, Makassar has grown into a service center. That is why 
we have to provide complete infrastructure to investors and business people so 
as they choose to invest here. We hope people from the eastern part of 
Indonesia will not go to Java to shop, but rather come to Makassar for this 
purpose," Ilham said. 

Ilham and Vice Mayor Andi Herry Iskandar are making a concerted effort to 
attract investors to the city by providing a number of privileges, such as 
facilitating land procurement, license issuance and reducing taxes. 

Their efforts seem to be paying off. The construction sector in the 175-square 
kilometer city has rapidly grown, as evidenced by the increasing number of 
shopping centers, business districts, hotels and shop-houses in the city. The 
municipality has also carried out improvements in the transportation sector. 

In 2006 economic growth in the city reached 8.6 percent, compared to 7.8 
percent the previous year. 

An economist at Makassar's Hasanuddin University, Hamid Paddu, said the 
municipality's accomplishments in boosting economic growth were spectacular. 

"The physical development of Makassar is quite remarkable. However, as a 
gateway to eastern Indonesia, the developments should have been planned as part 
of the process of becoming a metropolitan city," Hamid said. 

He said that urban development in the city was not in line with the city's 
spatial plan. Development in Makassar is virtually unrestricted for residential 
areas, schools, offices, business centers, hotels and public facilities. 

He also said that progressive development in the city had virtually erased the 
characteristics of Makassar and the South Sulawesi people in the city. 

He said almost none of the city's infrastructure was beneficial to boosting the 
market value of its main natural resources such as cacao and corn and fishery 
and forest products such as rattan. 

Hamid said he supported modern development, but not at the expense of the 
city's identity, which was once known overseas as one of the biggest trading 
centers in Indonesia. 

Ilham said he was quite involved in the process of planning future development 
in Makassar, a process which was already well underway when he commenced his 
position as mayor three years ago. 

He said he is currently establishing ways to better organize the city, which is 
the focal point of urbanization in South Sulawesi. 

"It is certainly no easy task, but I am determined to develop Makassar, not 
only physically, but also to improve people's living standards," Ilham said. 

A sharp increase in the city's population in recent years has led the 
municipality to plan improvements in the areas of transportation, public 
services and human settlement. 

In the area of transportation, the municipality is planning to introduce a 
busway system and also intends to take advantage of Makassar Strait and rivers 
flowing through the city for its water transportation network. 

The programs to be carried out by the administration are not only restricted to 
economic infrastructure, but will also provide peace and security as well as 
improve people's welfare. The population of the city has reached 1.2 million, 
of which 250,000 people are poor. 

However, education and health still top the administration's priority list. A 
sum of Rp 100 billion (approximately US$11.1 million) has been set aside for 
education and health this year. 

To achieve its objectives, the municipality has made efforts such as providing 
free medical care at community health centers which started this year. 

In the area of education, the municipality started providin

[mediacare] Ingin tanda tangan BJ Habibie?

2007-04-24 Terurut Topik radityo djadjoeri
 
   
  Ingin tanda tangan BJ Habibie? Klik disini:
   
   
   
  http://mediacare.blogspot.com/2007/04/ingin-tanda-tangan-bj-habibie.html
   
   
   


e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Preserving Borobudur's legacy beyond bricks and mortar

2007-04-24 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Katanya ada yang mau bikin seperti apa yang dilakukan terhadap patung 
Buddha di Bamiyan, karena Borobudur adalah berhala.


Undated photo of the world's tallest statue of Bhudda measuring 53 meters (175 
feet) in Bamiyan, 125 kilometers (90 miles) west of Kabul in Afghanistan. 
Supreme Commander of the Taliban Mullah Mohammad Omar had ordered the 
destruction of all statues in Afghanistan, including the centuries-old Buddha 
in Bamiyan, and armed Taliban troops fanned out across the country Thursday to 
implement the supreme leader's order. (AP 


http://www.thejakartapost.com/detailnational.asp?fileid=20070424.G04&irec=3


Preserving Borobudur's legacy beyond bricks and mortar 
Sri Wahyuni, The Jakarta Post, Yogyakarta



The world-famous and heritage-listed Borobudur Buddhist temple was over the 
weekend the subject of much discourse as experts argued around how best to 
preserve and maintain not just the temple building -- but everything it 
represents, including religious expression, cultural heritage and art history.

"Long-term preservation must go further than just the recovery of the physical 
monument," said the United Nations Educational, Scientific and Cultural 
Organization (UNESCO). 

Jogja Gallery was host to a visual art exhibition on Borobudur to celebrate the 
area's World Heritage listing and to educate locals and visitors alike about 
the universal importance of the temple. 

Director of UNESCO's Jakarta office, Hubert Gijzen, said the art exhibition, 
called The Thousand Mysteries of Borobudur, was a joint effort between his 
office and Jogja Gallery. 

Speaking to journalists ahead of the opening ceremony, the exhibition's 
curator, Mikke Susanto, said the exhibition, held from April 20 to May 9, 
showcased more than 50 visual artworks from 24 different mediums. 

Gijzen said the unique exhibition was designed to celebrate everything about 
Borobudur, including its surrounding landscape, its communities and the complex 
historical significance of the building. 

"This is what makes Borobudur a World Heritage site," he said. 

"After such a successful physical restoration, we must address the next 
challenges -- to develop and undertake further studies and research; to restore 
the natural landscape around the complex; to involve surrounding communities; 
and to somehow balance all this with sustainable tourism. 

"Only this comprehensive approach will lead to true sustainability in the long 
term," he said. 

Built between 750 and 850, the 40-meter high temple comprises two million huge 
stone blocks. The building was "lost" for many years and not rediscovered until 
1814 during Dutch occupation. 

The first restoration phase was conducted in the early 20th century (1905-1911) 
by Theo Van Erp and focused on improving drainage and structural restoration. 

A second massive restoration program was then conducted by the Indonesian 
government between 1973 and 1983, with full support from UNESCO. 

This giant effort bought together 27 countries and a range of private companies 
from around the world. The total cost was US$25 million. 

The celebrationary exhibition at Jogya Gallery includes the Unfinished Buddha 
statue, which was originally found inside a stupa at Borobudur Temple; old 
photos of the temple at different stages of its renovation; maps depicting the 
discovery of the town's prehistoric lake; comics and sketches of figures who 
helped unlock the mysteries of Borobudur; and various statues and paintings. 

Some exhibits are the works of maestros, including the late Affandi, while some 
are the work of younger artists who are participating in a competition as part 
of the exhibition. 

A series of supporting programs will be held in conjunction with the 
exhibition, including screenings of rare films on Borobudur, public readings of 
a book by the first restorator of Borobudur, Theo Van Erp, heritage walks, 
seminars, discussions and an essay competition. 

In 1991 Borobudur was inscribed in the UNESCO World Heritage List, confirming 
it as "a masterpiece of human's creativity". 

"It seems that the temple is like a diamond and this diamond has been recovered 
from the deeper layers," Gijzen said. 

"It has been polished and brought to brilliance -- Borobudur is truly a 
precious stone."
<>


[mediacare] Newmont executive, company found not guilty in pollution trial

2007-04-24 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/detailtoplatest.asp?fileid=20070424105642&irec=0


Newmont executive, company found not guilty in pollution trial 

MANADO (AP): An Indonesian court found a U.S. executive and his company, 
Newmont Mining Co., not guilty Tuesday of polluting a bay and sickening 
villagers, a verdict likely to cheer foreigninvestors and anger 
environmentalists. 

Richard Ness, 57, faced a maximum 10 years in jail and a US$60,000 (euro44,000) 
fine. 

Presiding judge Ridwan Damanik told the Manado District Court that evidence 
presented during the 20-month criminal trial proved that waste rock dumped into 
the water by Newmont's now-defunctmine on Sulawesi island did not exceed 
government standards. 

"There also is not enough evidence that people suffered from health problems," 
the judge said. 

Meanwhile, demonstrators gathered outside the court Tuesday said the government 
should protect its citizens. Crowds swelled from just 60 in the morning to 
1,000 several hours later, some chanting and singing. 

"We want Newmont and its director to take responsibility for what they've 
done," said protest organizer, Didi Koleangan, referring to allegations 
villagers living near the exploration site have complained of skin disease, 
lumps, breathingdifficulties and dizziness. 

Though evidence presented to the Manado District Court was limited to a few 
villagers complaining of itchiness, some activists say follow-up research 
should be conducted for up to 30 years to make sure they are not suffering from 
body arsenicaccumulation. 

Newmont began operations in Sulawesi in 1996, but the Denver, Colorado-based 
company stopped mining in 2004 after extracting all the gold and ore it could. 

Last year, Newmont reached a US$30 million out-of-court settlement with the 
government to defuse a separate civil suit over alleged toxic pollution in the 
bay, and could be fined another US$100,000 (euro73,500) if the company is 
judged guiltyon criminal charges Tuesday. (


Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete kean ggotannya

2007-04-24 Terurut Topik bakhtiar yusuf
Ngapain juga nge-delete Ny. Muslim. Biarin aja. Namanya juga demokrasi. Semua 
orang kan bebas mengungkapkan pikirannya masing2. Dan saya pikir anggota milist 
mediacare cukup intelek untuk bisa mengambil sikap atas semua tulisan yang 
dibuat oleh Ny. Muslim. 

salam,
Bakhtiar Yusuf

inri love <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
klo itu sy setuju "Berbeda Itu Indah".

tp klo yg diposting hanya akal-akalan si mustikawati ini u: membuat fitnah itu 
yg gw gak setuju. 

nanti jg ketahuan siapa si mustikawati ini "PROVOKATOR or TUKANG FITNAH". :)



 

On 4/24/07, Ira (BOPP - ADM) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

  Well  go ahead Ny  Muslim binti Muskitawati...
  Berbeda  itu indah
   
  Peace !! 
   
   
  -Original Message-
 From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dimas 
supriyanto
 Sent: Monday, April 23, 2007  21:08
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Subject: Re: [mediacare] Mohon  Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya
   
Salam,
 
 Mau bekas misionaris, mau mantan komunis, mau mantan orang sukses atau gagal, 
peduliapa?
 Ini forum untuk semua orang, semua aliran. 
 Yang layak dihargai atau dicaci pendapatnya, siapa pun orangnya.
 Forum ini adalah tempat latihan untuk membaca, menyimak, dan mendengar orang 
yang berbeda. 
 Kalau tak cocok tanggapi, kalau cocok dukung, kalau menarik, kasi catatan
 Kalau nggak tiga-tiganya nggak usah baca. Lewatin aja
 Gitu aja kok repot!!!
 Buat Ny. Muslim Mustikawati, silakan jalan terusss. 
 Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu...!!
 
 Wassalam,
 
 
 Dimas
 
 
- Original Message 
 From: Agus B <[EMAIL PROTECTED]>
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Sent: Monday, April 23, 2007 2:56:25 PM
 Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya
Assalamu'alaikum wr wb,
 
 Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah ditugaskan di 
beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, Aceh, Sumatera & Bali.
 
 Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan pimpinan pusat di 
Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang dipimpinnya mengalami kegagalan, 
seperti upaya kristenisasi di beberapa daerah, penyebaran kitab suci, 
doktrinisasi serta pendirian gereja.
 
 Wassalamu'alaikum wr wb,
 
 Agus B.
 
 MOD:
 Sumbernya dari mana? Saya cari-cari di google tidak ada...
 
 Pada tanggal 24/04/07, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
  >
 > Ini lagu lama lama berkumandang kembali. Ny. Anda baru ya ! Mus yg
 > mengaku atheis itu mengecam semua agama, tapi koq yg reseh hanya pihak
 > yg menyandang nama seperti Abu, Muhammad atau Nurdin, yg lain masya
 > bodoh saja. kalau mau baca ya baca, kalau ngak suka ya lewatkan, itu
 > saja repot.
 >
 > Budi - Production Control wrote:
 > >
 > > Yth. Moderator,
 > >
 > > Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati ini di-delete keanggotaannya.
 > > Karena apa yang beliau ungkapkan selalu menimbulkan keresahan dan
 > > fitnah anggota milis yang lain.
 > >
 > > Wassalaam,
 > >
 > > Abu Imad
 > >
 > > - Original Message -
 > > From: Hafsah Salim
 > > To: [EMAIL PROTECTED] ps.com  
  
  
   
  
  
   

-
  
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check out  new cars at Yahoo! Autos. 
  
  
  


 
   




 
 
   


 
  Bakhtiar Yusuf, SH 
  Trade Union Rights Centre 
Jl. Pejompongan Baru I, No. 6 
  Jakarta Pusat 10210, Indonesia 
Tel.  : +62 (21) 570 8777
  Fax. : +62 (21) 570 8777 
  Hp.  : +62 817 6776 405
  [EMAIL PROTECTED]

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Aryono Weringkukly Tersangka Utama Penistaan Agama di Batu

2007-04-24 Terurut Topik Wido Q Supraha
Aryono Weringkukly Tersangka Utama Penistaan Agama di Batu   

Senin, 23 April 2007 

 

Terkait kasus penistaan agama polisi menetapkan 41 pengurus dan anggota LPMI
sebagai tersangka.  Aryono Weringkukly,  sebagai tersangka utama 

 

Hidayatullah.com--Kepolisian Wilayah Malang akhirnya menetapkan 41 pengurus
dan anggota Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) sebagai tersangka
penistaan agama. Tersangka kini ditahan dan terancam dipenjara lima tahun
karena melanggar Pasal 156 dan Pasal 156 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

 

Tersangka dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni kelompok intelektual,
kelompok peserta, dan kelompok pembantu. Kepala Kepolisian Wilayah Malang
Komisaris Besar Polisi Muhammad Amin Saleh mengungkapkan ada enam perempuan
dari 41 tersangka. Aryono Weringkukly, Direktur Utama LPMI, ditetapkan
sebagai tersangka utama.

 

"Untuk sementara kami sudah menahan 41 tersangka. Jumlah tersangka utama
bisa saja bertambah 1-2 orang lagi," kata Amin Saleh dikutip situs
tempointeraktif, Senin (23/4).

 

Sebagaimana diketahui, praktik penistaan yang dituduhkan kepada kelompok ini
dalam kegiatan Training Doa anggota LPMI Jatilira (Jawa Timur, Bali, dan
Nusa Tenggara) yang hadir dalam pelatihan rohani di Hotel Asida, hotel kelas
melati di Kota Batu, 17-20 Desember 2006. 

 

Kasus penistaan agama dan Al-Quran ini sempat meresahkan kaum Muslim,
khususnya di wilayah Malang Raya (Kabupaten dan Kota Malang, plus Kota
Batu).

 

Diantara kegiatannya, peserta mengenakan busana yang lazim dipakai umat
Islam seperti sarung, kopiah, surban, dan jilbab.  Dalam sepotong rekaman
VCD, tampak Al-Quran diletakkan di lantai dan peserta berdiri melingkar
sambil mengarahkan tangan kanan ke arah Al-Quran.
[ti/cha/www.hidayatullah.com]

 

Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content
 &task=view&id=4595&Itemid=1

 



[mediacare] ada yg tahu no contact Doni (produser rakom Bantar gebang)?

2007-04-24 Terurut Topik mayo
Teman-teman,
   
  Mungkin ada yang bisa membantu saya barangkali ada yang mengetahui nomor 
kontak Doni (producer radio komunitas Bantar Gebang)? 
   
  Terima kasih,
  mayo

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] CP Jill Van Dist

2007-04-24 Terurut Topik Shinta Maruto
Dear All,

Mohon bantuannya kalau ada yg punya CP presenter Jill Van Dist

Terima kasih banyak.


Shinta Maruto

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[mediacare] Ada yang bisa bantu untuk media list untuk Bandung, Balikpapan & Surabaya ? Need urgent

2007-04-24 Terurut Topik Mega Rustianty

Teman-teman yang baik,

Mungkin teman-teman ada yang bisa membantu untuk list media (cetak &
elektronik..kalo bisa lengkap dengan nomor phone & contact person) untuk di
Kota Bandung, Balikpapan & Surabaya .. Aku mau mengadakan kerjasama dengan
beberapa media di kota tersebut untuk di bulan Mei ini. Supaya tidak
menggangu jalur milis bisa japri aku ke [EMAIL PROTECTED]

Atas bantuannya aku ucapkan banyak terima kasih.

Best Regards
Mega
081807161617


[mediacare] Pakar : Orangtua Tak Bisa Berbuat Apa-apa Menghadapi TV dan Internet

2007-04-24 Terurut Topik Wido Q Supraha
 

Pakar: Orangtua Tak Bisa Berbuat Apa-apa Menghadapi TV dan Internet

Minggu, 22 April 2007 

 

Guru besar pedagogi Belanda, Micha de Winter mengatakan, orangtua tak bisa
berbuat apa-apa menghadapi efek negative Televisi  dan internet 

 

Hidayatullah.com--Bermain dokter-dokteran mukan sudah bukan hal baru bagi
anak-anak. Tapi yang baru adalah semakin banyak dan semakin mudanya
anak-anak dihadapkan dengan gambar-gambar bernuansa porno. Demikian
kesimpulan masalah yang menghantui anak-anak di Belanda.

 

Kekhawatiran terhadap dampaknya, meningkat pula. Baru-baru ini seorang anak
laki-laki berusia 12 tahun di kota Amersfoort, Belanda Tengah, yang
melakukan pelecehan seksual terhadap teman sekolahnya. 

 

Ketika jam istirahat seorang anak laki-laki di SD de Vlindervallei di
Amersfoort, Belanda Tengah itu, menarik seorang anak yang sebaya dengan dia
ke pangkuannya. Kemudian ia mengeluarkan kata-kata yang bernuansa seksual.
Apa yang dilakukan anak-anak ini tampaknya baru dan bahkan sering terjadi.
Selain itu ada dua sekolah dasar lagi yang muridnya berbuat tidak senonoh. 

 

Guru besar pedagogi di Universitas Utrecht, Micha de Winter mengusulkan agar
peranan orang tua murid di sekolah, ditingkatkan. Sementara itu, Martine
Delfos, seorang psikolog dan penulis buku anak-anak 'Het is niet leuk' (Ini
tidak menyenangkan). 

 

Martine mengaku heran kok banyak anak-anak yang memperlihatkan prilaku
seksual secara terbuka.

 

"Apa yang persis mereka lakukan memang hal yang baru, terutama volumenya.
Tapi gejala yang paling baru adalah coraknya yang sangat berbeda dan
keterbukaanya. Dulu tidak seperti itu. Dulu biasanya tersembunyi. Kan main
dokter-dokteran itu menyenangkan dan agak menegangkan. Dan orang dewasa
tidak boleh tahu. Nah, sekarang apa yang dilakukan anak-anak itu sangat
terbuka," ujar Martine Delfos.

 

Gambar-gambar porno

 

Dewasa ini anak-anak lebih banyak dihadapkan dengan gambar-gambar seksual
dibandingkan sekitar sepuluh tahun lalu. Mereka melihat tayangan pria-pria
perkasa memukul pantat perempuan. 

 

Di internet anak-anak juga dikonfrontasi dengan gambar-gambar seks. Kalau
kata-kata seperti 'kemaluan cewek' dan 'Britney Spears' diketik di google
maka keluarlah gambar gambar-gambar telanjang.

 

Menurut guru besar pedagogi Micha de Winter gambar-gambar itu bermakna lain
bagi anak-anak.  "Anak-anak yang menonton channel musik atau internet,
mereka mendapat kesan bahwa perempuan-perempuan atau gadis-gadis yang mereka
lihat itu memang untuk digoda dan suka digoda. Jadi, gambar-gambar yang
dilihat anak-anak itu tidak objektif."

 

Antipasi dari sekolah

 

Ketua Organisasi Pemimpin Sekolah di Belanda, Ton Duif, bertanya-tanya
apakah ini semua memang bermasalah. Menurut Duif anak-anak sekarang memang
cepat dewasa dan suka mencoba-coba.

 

"Masalahnya semuanya dibesar-besarkan sehingga dianggap sebagai prilaku
tidak normal. Itu sebenarnya prilaku alami. Tapi sekolah memang harus
mengantisipasi. Sekolah memang harus berbuat, " katanya.

 

Namun bagi Winter, ini bukan hanya kesalahan media baru. Menurutnya,
orangtua dan sekolah harus lebih banyak campur tangan. De Winter menyadari
sekarang banyak orangtua berpendapat bahwa mereka tidak bisa berbuat apa-apa
terhadap pengaruh televisi dan internet. Tapi itu tidak benar. Karenanya, De
Winter mengimbau agar orang dewasa menjadi tauladan. Harus memperlihatkan
bahwa orang dewasa dalam kehidupan sehari-hari bergaul dengan cara berbeda
dari apa yang mereka lihat di internet dan videoklip.
[ranesi/www.hidayatullah.com]

 

Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content
 &task=view&id=4585&Itemid=1

 



Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete keanggotannya

2007-04-24 Terurut Topik IKA BFW
Sudah waktunya masyarakat kita tumbuh dewasa, dan tidak takut kritikan dengan 
kepala dingin dan coba diambil hikmahnya. 
Kalau Mus dikeluarkan, apakah diskusi di mediacare lebih menarik???

Ika
  - Original Message - 
  From: Ira (BOPP - ADM) 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 24, 2007 1:43 PM
  Subject: RE: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya



  Well  go ahead Ny  Muslim binti Muskitawati...

  Berbeda itu indah

  Peace !!

  -Original Message-
  From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dimas 
supriyanto
  Sent: Monday, April 23, 2007 21:08
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya

  Salam,

  Mau bekas misionaris, mau mantan komunis, mau mantan orang sukses atau gagal, 
peduliapa?
  Ini forum untuk semua orang, semua aliran. 
  Yang layak dihargai atau dicaci pendapatnya, siapa pun orangnya.
  Forum ini adalah tempat latihan untuk membaca, menyimak, dan mendengar orang 
yang berbeda. 
  Kalau tak cocok tanggapi, kalau cocok dukung, kalau menarik, kasi catatan
  Kalau nggak tiga-tiganya nggak usah baca. Lewatin aja
  Gitu aja kok repot!!!
  Buat Ny. Muslim Mustikawati, silakan jalan terusss. 
  Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu...!!

  Wassalam,


  Dimas



  - Original Message 
  From: Agus B <[EMAIL PROTECTED]>
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Sent: Monday, April 23, 2007 2:56:25 PM
  Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya

  Assalamu'alaikum wr wb,

  Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah ditugaskan di 
beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, Aceh, Sumatera & Bali.

  Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan pimpinan pusat di 
Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang dipimpinnya mengalami kegagalan, 
seperti upaya kristenisasi di beberapa daerah, penyebaran kitab suci, 
doktrinisasi serta pendirian gereja.

  Wassalamu'alaikum wr wb,

  Agus B.

  MOD:
  Sumbernya dari mana? Saya cari-cari di google tidak ada...

  Pada tanggal 24/04/07, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
  >
  > Ini lagu lama lama berkumandang kembali. Ny. Anda baru ya ! Mus yg
  > mengaku atheis itu mengecam semua agama, tapi koq yg reseh hanya pihak
  > yg menyandang nama seperti Abu, Muhammad atau Nurdin, yg lain masya
  > bodoh saja. kalau mau baca ya baca, kalau ngak suka ya lewatkan, itu
  > saja repot.
  >
  > Budi - Production Control wrote:
  > >
  > > Yth. Moderator,
  > >
  > > Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati ini di-delete keanggotaannya.
  > > Karena apa yang beliau ungkapkan selalu menimbulkan keresahan dan
  > > fitnah anggota milis yang lain.
  > >
  > > Wassalaam,
  > >
  > > Abu Imad
  > >
  > > - Original Message -
  > > From: Hafsah Salim
  > > To: [EMAIL PROTECTED] ps.com  






--

  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 


   

  __ NOD32 2213 (20070423) Information __

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com


Re: [mediacare] Re: Apakah Saya Seorang Feminis?

2007-04-24 Terurut Topik S yohh
Manneke, jika Anda membaca posting saya secara utuh,
jelas saya tidak menganggap persoalan
traktir-mentraktir sebagai sebuah hal penting dalam
pengertian feminisme yang saya pahami. Jelas pula
guyonan antara saya dan Mbak Ratna tetap saya
perlakukan sebagai guyonan. 

Anda justru tidak memperhatikan masalah pencitraan
yang saya kemukakan. Saya anggap, Anda juga gagal
menangkap essensi yang ingin saya munculkan dari
contoh kecil berupa guyonan dengan Mbak Ratna itu.
Yaitu TENTANG BUDAYA/KEBIASAAN PEREMPUAN SENDIRI YANG
SECARA SADAR MAUPUN TIDAK SADAR TELAH MEMBUAT POSISI
PEREMPUAN DI BAWAH LELAKI. 

Soal konsep dan penilaian saya tentang feminisme atau
apa pun asal masih seputar masalah yang bisa
didiskusikan, bukankah sebuah milis diskusi terbuka
semacam ini, dihalalkan yang demikian. Kalau tidak
ingin membaca 'hal berbeda', saya sarankan Anda
mengurung diri di kamar saja! Sambil nonton sinetron
memedi! Dan nyamil nyamikan berkalori!  


Manneke, jangan pernah sepelekan sebuah
kebiasaan/contoh sekecil apa pun di sekeliling kita. 

Salam dari Batam,
Sultan




--- manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Ratna Indraswari jelas cuma bercanda, seperti
> terlihat dalam konteksnya. Yang justru mengherankan
> adalah bahwa Anda menganggap gurauan itu serius dan
> menarik kesimpulan salah kaprah tentang feminisme
> Indonesia dari canda ringan itu.
> 
> Feminisme mana yang pernah menganjurkan agar
> perempuan minta ditraktir makan dan dibayarin nonton
> bioskop? Tapi, jika ada teman yang menawari traktir
> makan atau nonton, tak harus ditolak gara-gara kita
> feminis, kan? Yang penting, kita tak menuntut
> ditraktir, apalagi atas nama feminisme. Jadi, dalam
> point ini pun Anda keliru.
> 
> Cari dulu sumber atau referensi yang bilang bahwa
> feminisme itu salah satu aspeknya adalah minta
> ditraktir makan dan nonton, atau cari tokoh feminis
> yang pernah menyatakan demikian. Setelah itu, baru
> kemukakan di sini. Jangan berdasar konsep sendiri
> yang salah kaprah, lalu sudah menilai macam-macam,
> seolah-olah pemikiran Anda sudah terbukti benar.
> 
> manneke
> 
> 
> -Original Message-
> 
> > Date: Sun Apr 22 23:16:45 PDT 2007
> > From: "S yohh" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Subject: Re: [mediacare] Apakah Saya Seorang
> Feminis?
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> >
> > 
> > Suatu petang yang menggigit di Malang, saya
> terlibat
> > diskusi dengan perempuan penggiat feminisme di
> Malang
> > yang juga cerpenis produktif, Mbak Ratna
> Indraswari.
> > Dari obrolan biasa, omongan akhirnya mengarah pada
> > soal feminisme. Saya bertanya padanya. Kira-kira
> > begini, ''Nah, unggah-ungguh (budaya) perempuan
> minta
> > ditraktir makan, dibayarin kalau nonton bioskop,
> dls,
> > itu kan nggak sejalan dengan feminisme?''
> > 
> > Mbak Ratna tertawa. Katanya kira2 begini, ''Habis
> > ditraktir enak sih..."
> > 
> > Dari obrolan di atas saya berandai-andai, feminis
> > negeri ini, kok, lebih suka menuntut persamaan
> dengan
> > lelaki ketimbang berjuang, bereksistensi diri
> untuk
> > menyetarakan tuntutan mereka. 
> > 
> > Saya pikir, bukan (hanya) feminisme diartikan
> sebagai
> > sebuah persamaan secara lahiriah antara lelaki dan
> > perempuan. Semisal hobi panjat pohon, wanita
> bekerja
> > sebagai tukang becak, quota 30 persen di DPR, atau
> > minta diperlakukan setara. Terpenting, justru
> > bagaimana perempuan mencitrakan diri secara
> > terus-menerus. Mulai dari hal terkecil hingga yang
> > dianggap paling esensial, bahwa mereka pantas
> > disetarakan. Jika sudah demikian, lelaki pun,
> tanpa
> > diminta, akan duduk sama tinggi dengan kaum
> perempuan.
> > 
> > Salam dari Batam,
> > Sultan, http://www.adalahcerita.blogspot.com/
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- redaktur web <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > Apakah Saya Seorang Feminis? 
> > > Jurnalis: Henny Irawati 
> > > 
> > > Jurnalperempuan.com-Jakarta. Belajar tentang
> diri
> > > (self) menjadi salah satu pondasi penting dalam
> > > mempelajari feminisme. Berangkat dari pemahaman
> > > tentang diri tersebut, pemilahan individu
> sebagai
> > > perempuan dan laki-laki menjadi lebih gamblang.
> > > Dengan demikian formasi sistem bentukan
> masyarakat
> > > yang diskriminatif terhadap salah satu jenis
> kelamin
> > > tertentu diharapkan lebih jernih terbaca. 
> > > 
> > > Manager Program Yayasan Jurnal Perempuan Mariana
> > > Amiruddin bersama Editor Jurnal Perempuan Mikael
> > > Johani memandu materi itu di hari pertama
> workshop
> > > feminisme yang digagas YJP dengan tajuk
> ?Bagaimana
> > > Menjawab Persoalan Perempuan?. 
> > > 
> > > Mariana memulai dengan menceritakan
> pengalamannya
> > > dianggap aneh karena, sebagai anak perempuan, ia
> > > gemar berenang dan memanjat pohon. ?Anak
> perempuan,
> > > menurut mereka, tidak memanjat pohon, tidak suka
> > > berenang, dan harusnya suka memakai rok,?
> paparnya
> > > dalam workshop yang digelar di kantor YJP dan
> akan
> > > berlangsung sejak 9 sampai dengan 20 April 2007
> > > tersebut. 
> > > 
> > > Pe

RE: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete kean ggotannya

2007-04-24 Terurut Topik andree stroo
Ya, namanya juga forum terbuka.. 
Pasti ada yang panas, dingin atau malah merasa hangat. Beda kalau bertemu muka 
secara langsung..bisa tonjok-tonjokan atau bahkan peluk-pelukan..he..he..he..  

"Ira (BOPP - ADM)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   

  Well  go ahead Ny  Muslim binti Muskitawati...
  Berbeda itu indah
   
  Peace !!
   
   
  -Original Message-
 From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dimas 
supriyanto
 Sent: Monday, April 23, 2007 21:08
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya
   
Salam,
 
 Mau bekas misionaris, mau mantan komunis, mau mantan orang sukses atau gagal, 
peduliapa?
 Ini forum untuk semua orang, semua aliran. 
 Yang layak dihargai atau dicaci pendapatnya, siapa pun orangnya.
 Forum ini adalah tempat latihan untuk membaca, menyimak, dan mendengar orang 
yang berbeda. 
 Kalau tak cocok tanggapi, kalau cocok dukung, kalau menarik, kasi catatan
 Kalau nggak tiga-tiganya nggak usah baca. Lewatin aja
 Gitu aja kok repot!!!
 Buat Ny. Muslim Mustikawati, silakan jalan terusss. 
 Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu...!!
 
 Wassalam,
 
 
 Dimas
 
 
- Original Message 
 From: Agus B <[EMAIL PROTECTED]>
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Sent: Monday, April 23, 2007 2:56:25 PM
 Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete 
keanggotannya
Assalamu'alaikum wr wb,
 
 Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah ditugaskan di 
beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, Aceh, Sumatera & Bali.
 
 Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan pimpinan pusat di 
Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang dipimpinnya mengalami kegagalan, 
seperti upaya kristenisasi di beberapa daerah, penyebaran kitab suci, 
doktrinisasi serta pendirian gereja.
 
 Wassalamu'alaikum wr wb,
 
 Agus B.
 
 MOD:
 Sumbernya dari mana? Saya cari-cari di google tidak ada...
 
 Pada tanggal 24/04/07, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:
 >
 > Ini lagu lama lama berkumandang kembali. Ny. Anda baru ya ! Mus yg
 > mengaku atheis itu mengecam semua agama, tapi koq yg reseh hanya pihak
 > yg menyandang nama seperti Abu, Muhammad atau Nurdin, yg lain masya
 > bodoh saja. kalau mau baca ya baca, kalau ngak suka ya lewatkan, itu
 > saja repot.
 >
 > Budi - Production Control wrote:
 > >
 > > Yth. Moderator,
 > >
 > > Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati ini di-delete keanggotaannya.
 > > Karena apa yang beliau ungkapkan selalu menimbulkan keresahan dan
 > > fitnah anggota milis yang lain.
 > >
 > > Wassalaam,
 > >
 > > Abu Imad
 > >
 > > - Original Message -
 > > From: Hafsah Salim
 > > To: [EMAIL PROTECTED] ps.com  
  
  
   
  
  
   

-
  
  Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check out new cars at Yahoo! Autos. 
  
  
  


 
   


'Andree S'troo'
  AudioPro Magazine
  Pulo Buaran III F5-6 BPSP
  Kawasan Industri Pulo Gadung, Jaktim 13930
  Telp. 021 - 4619502 / 03  Fax. 46826450
  HP ; 08128057679

   
-
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

RE: [mediacare] 10 Mahasiswa Perkosa Seorang Mahasiswi

2007-04-24 Terurut Topik amartien
Betul, rupanya tidak bisa menganalisa, lebih2 lagi problem solving.
   
  Rupanya pengurus NU dan Muhammadiyah tsb. tidak bisa membedakan antara 
pemerkosaan yang adalah suatu perbuatan kriminil, dan hubungan seks diantara 2 
orang dewasa yang mau sama mau adalah suatu hak azasi manusia.
   
  

Renata Arianingtyas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  aneh sekali deh solusi dari perkosaan ini? ini kan sudah ada di RKUHP, kok
sampai dibuat perda segala? 
semakin meyakinkan kalau anggota DPR dan DPRD kita memiliki kelemahan dalam
analisis sosial dan problem solving analysis. 

ren

_ 


News: Sepuluh Mahasiswa Perkosa Seorang Mahasiswi, DPRD Desak Perda Anak Kos 


Pengurus Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah Jember, Jawa Timur mendesak DPRD 
Jember menuntaskan peraturan daerah tentang anak kos. Desakan ini karena makin 
maraknya fenomena seks bebas di kalangan mahasiswa.

Desakan ini makin menguat setelah 10 mahasiswa Universitas Jember memerkosa 
seorang mahasiswi dari perguruan tinggi yang sama pekan lalu. Pemerkosaan 
bergilir itu terjadi di sebuah rumah kos. 

"Masyarakat Jember sangat membutuhkan peraturan daerah tentang rumah kos," kata 
Ketua Cabang NU Jember Muhyidin Abdus Shomad di Jember pada Jumat (20/04). Hal 
serupa juga disampaikan Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Jember Baharuddin 
Rasyid. Peraturan ini bisa menjadi pegangan bagi Ketua RT mengontrol daerahnya. 

Menurut Baharudin, agar peraturan ini tidak menimbulkan reaksi keras dan 
penolakan, aturan yang dibuat tidak perlu memberatkan warga. "Peraturan ini 
jangan dijadikan pemerintah daerah meningkatkan pendapatannya," kata dia. 

Tempo © 2007 


Dipublikasi pada Jumat, 20 April 2007 oleh oyr79 



From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Yosi Rorimpandei
Sent: Friday, April 20, 2007 12:03 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mediacare] 10 Mahasiswa Perkosa Seorang Mahasiswi




** Pemberontak Taliban Menjadikan Warga Sipil Sebagai Sasaran di Afghanistan

Amnesty International mengatakan pemberontak Taliban dengan sengaja
menjadikan warga sipil sebagai sasaran di Afghanistan untuk menimbulkan rasa
takut dan menggunakan kontrol terhadap penduduk Afghanistan.

** Sepuluh Mahasiswa Perkosa Seorang Mahasiswi, DPRD Desak Perda Anak Kos

Pengurus Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah Jember, Jawa Timur mendesak DPRD
Jember menuntaskan peraturan daerah tentang anak kos. Desakan ini karena
makin maraknya fenomena seks bebas di kalangan mahasiswa.

** Protes Menentang Muslim Radikal di Pakistan

Di kota Lahore, Pakistan, ratusan aktivis hak-hak azasi manusia dan Muslim
moderat, turun ke jalan memprotes makin meningkatnya kegiatan kelompok
Muslim radikal. Para pengunjuk rasa menuntut agar pemerintah segera
bertindak.

** Penyerang Percetakan Injil Turki, Ditangkap

Polisi Turki telah menangkap sepuluh tersangka, sehubungan dengan serbuan
pada sebuah percetakan kitab suci Injil, di Malatya. Dalam serbuan pada
percetakan tersebut, tiga orang tewas dibunuh. Menurut polisi, usia semua
tersangka, hampir sama. Namun, polisi belum bersedia memberi rincian lebih
lanjut mengenai para tersangka.

** Mesum, Polisi Syariah NAD Diciduk

Polisi Syariah (Wilayatul Hisbah/WH) dari Dinas Syariah Islam Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam, seharusnya menjadi pamong pencegah perbuatan mesum
dari warganya. Tapi anehnya, Polisi Syariah berinisial Ra (27), malah diduga
melakukan perbuatan mesum dengan seorang wanita, Ma (17), di Desa Ie Masen,
Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis dini (19/04) hari.

berita lengkapnya di http://www.oyr79. com 



--
> Enlightenment Community on www.oyr79.com
> Free mIRC and PHP Scripts on http://mirc. 
oyr79.com
> All about Christian Theology on http://magen. 
oyr79.com
--






--
This message has been scanned for viruses and dangerous content
Checked by Kaspersky Lab Technology
Definition count: 284876
Definition date: 2007/04/22
MDAV version: 2.2.9

http://www.tifafoundation.org
--


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links






Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete kean ggotannya

2007-04-24 Terurut Topik inri love

klo itu sy setuju "Berbeda Itu Indah".

tp klo yg diposting hanya akal-akalan si mustikawati ini u: membuat fitnah
itu yg gw gak setuju.

nanti jg ketahuan siapa si mustikawati ini "PROVOKATOR or TUKANG FITNAH". :)




On 4/24/07, Ira (BOPP - ADM) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


   Well  go ahead Ny  Muslim binti Muskitawati...

Berbeda itu indah



Peace !!





-Original Message-
*From:* mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] *On
Behalf Of *dimas supriyanto
*Sent:* Monday, April 23, 2007 21:08
*To:* mediacare@yahoogroups.com
*Subject:* Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete
keanggotannya



Salam,

Mau bekas misionaris, mau mantan komunis, mau mantan orang sukses atau
gagal, peduliapa?
Ini forum untuk semua orang, semua aliran.
Yang layak dihargai atau dicaci pendapatnya, siapa pun orangnya.
Forum ini adalah tempat latihan untuk membaca, menyimak, dan mendengar
orang yang berbeda.
Kalau tak cocok tanggapi, kalau cocok dukung, kalau menarik, kasi catatan
Kalau nggak tiga-tiganya nggak usah baca. Lewatin aja
Gitu aja kok repot!!!
Buat Ny. Muslim Mustikawati, silakan jalan terusss.
Biarlah anjing menggonggong, kafilah berlalu...!!

Wassalam,


Dimas

 - Original Message 
From: Agus B <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 23, 2007 2:56:25 PM
Subject: Re: [mediacare] Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati di-delete
keanggotannya

Assalamu'alaikum wr wb,

Berdasarkan informasi, Hafsah ini bekas misionaris yang pernah ditugaskan
di beberapa daerah nusantara. Antara lain Ambon, Poso, Aceh, Sumatera &
Bali.

Hanya saja, tugas-tugas yang dilakukannya kurang memuaskan pimpinan pusat
di Indonesia dan juga Roma. Banyak proyek yang dipimpinnya mengalami
kegagalan, seperti upaya kristenisasi di beberapa daerah, penyebaran kitab
suci, doktrinisasi serta pendirian gereja.

Wassalamu'alaikum wr wb,

Agus B.

MOD:
Sumbernya dari mana? Saya cari-cari di google tidak ada...

Pada tanggal 24/04/07, Roslina Podico <[EMAIL PROTECTED] 
com>
menulis:
>
> Ini lagu lama lama berkumandang kembali. Ny. Anda baru ya ! Mus yg
> mengaku atheis itu mengecam semua agama, tapi koq yg reseh hanya pihak
> yg menyandang nama seperti Abu, Muhammad atau Nurdin, yg lain masya
> bodoh saja. kalau mau baca ya baca, kalau ngak suka ya lewatkan, itu
> saja repot.
>
> Budi - Production Control wrote:
> >
> > Yth. Moderator,
> >
> > Mohon Ny. Muslim binti Muskitawati ini di-delete keanggotaannya.
> > Karena apa yang beliau ungkapkan selalu menimbulkan keresahan dan
> > fitnah anggota milis yang lain.
> >
> > Wassalaam,
> >
> > Abu Imad
> >
> > - Original Message -
> > From: Hafsah Salim
> > To: [EMAIL PROTECTED] ps.com 





 --

Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! 
Autos.

 



Re: [mediacare] sharing aja nih..

2007-04-24 Terurut Topik inri love

Buat dessy,

sy turut prihatin dng kejadian yg menimpa kamu, mudah-mudahan ini menjadi
pelajaran buat km & y lainnya.
sy jg salut dgn sikap kamu yg tidak dendam dg org tsb tp malah mendo'akan yg
baik.
Itulah cerminan km sebagai seorang yg beragama Islam.

GBU

Note: ISLAM sungguh MULIA




On 4/24/07, dedes smarty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Hello teman-teman,

Mau sharing uneg-uneg aja nih.
kmaren hari senin gue ditugaskan boss untuk wawancara seseorang di WWF.
Mengingat Sudirman selalu macet jadi gue dan kameraman memutuskan lewat
Rasuna Said untuk menuju kantor WWF di Mega Kuningan.
Seperti yang kita tahu, di jalan rasuna Siad itu banyak mobil memutar baik
yang dari arah menteng-mampang maupun dari mampang-menteng. Nah pas di salah
satu putaran ( gue gak inget persis putaran mana) ada sebuah mobil Avanza
silver dengan nomor polisi B1857EV (mungkin ada yg kenal) akan  memutar dari
arah mampang. Dari jauh mobil tersebut sudah keliatan ugal-ugalan, nggak
ikut ngantri seperti mobil-mobil lainnya. Diputaran, mobil ini menyalip
mobil didepannya (jadi double car) , pas kebetulan mobil gue lewat. Karena
mobil gue sudah lewat setengah badan dan mobil itu maksa mau maju otomatis
gue klakson mobil tersebut dong..Avanza tersebut akhirnya ngerem dan mobil
gue lewat pelan-pelan. Tiba-tiba setelah mobil gue lewat, pengemudi Avanza
tersebut menubrukan mobilnya dengan sengaja ke kebelakang mobil gue sampe
gue terkaget-kaget dan pada saat gue buka kaca untuk berusaha ngeliat lebih
jelas apa yg terjadi, pengemudi avanza terebut dengan arogan memaju-majukan
mobilnya seolah-olah mau menabrak mobil gue lagi. Karena gue gak mau
menimbulkan kemacetan gue majukan mobil gue untuk parkir dan ngecek
kerusakan .  Pada saat gue melakukan itu, si Avanza ini dengan santainya
melewati mobil gue dari kiri dan langsung kabur ngambil jalur lambat.
Kalau seandainya gak ingat mau liputan, mungkin udah gue kejar mobil itu.
Pengemudinya seorang laki-laki berambut cepak dengan wajah tipikal...
Gue disini bukannya membesar-besarkan masalah atau meminta
pertanggungjawaban atas kerusakan mobil gue, yang alhamdulilah cuma lecet
dan baret-baret dalam. Tapi gue menyayangkan sikap seorang pengemudi
kendaraan yang sangat arogan di jalan, tidak patuh pada peraturan dan
semakin arogan pada saat melihat pengemudi lainnya adalah pengemudi
perempuan. Mungkin orang itu merasa punya kekuasaan dan kebal hukum sehingga
bisa seenaknya dijalan.
Gue cuma bisa berdoa semoga orang itu diberi keselamatan dan kesadaran
oleh Allah SWT sehingga ia tidak lagi merugikan orang lain dan dirinya di
masa depan.

Salam
Dessi
Associated Press TV

--
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! 
Autos.

 



[mediacare] salam kenal

2007-04-24 Terurut Topik Arwen Siregar
Salam kenal rekan-rekan pemerhati media..

Nama saya Arwen Siregar, pengelana dan pemerhati sosial

salam






  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

  1   2   >