Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-14 Terurut Topik Lisman Manurung

Ada hal yang kurang diperhatikan oleh otoritas negara
Indonesia dan figur-figur sentral bangsa  tercinta ini
sehubungan dengan gerakan ricuh yang mengancam 
kebebasan beragama. Sangatlah rendahnya pemahaman
pengelola keamanan bahwa skenario-skenario liar dan
yang terjadi di negeri lain bisa saja terjadi di
Indonesia kita ini. Ujung-ujungnya kita jadi semacam
arena persaingan kepentingan global yang tengah
gontok-gontokan sekarang ini.

Siapa yang membayangkan bahwa sebuah Fiji akhirnya
harus dikendalikan oleh Australia? Beberapa tahun yang
lalu seorang pastor kulit putih disembelih oleh
kalangan relijius lokal di sana (bukan Islam). Tak
berapa lama di sana kerap terjadi kerusuhan, namun
bukan bermotif agama. Lalu kemudian, setiap kerusuhan
menghadirkan militer Australia. Dan akhirnya jadilah
setiap ada persoalan di sana pasukan Australia hadir
untuk menertibkan.

Pembakaran fasilitas keagamaan yang terjadi di Bandung
pasti akan dapat diselesaikan. Saya yakin itu bisa
diselesaikan. Namun dampak informasi global dari
tindakan itu ialah menguatnya sentimen ummat Kristiani
di tempat lain dunia bahwa ada trend yang mengancam
kebebasan beragama di Indonesia. Padahal, amat sulit
mengatakan bahwa pemangku amanat rakyat di negeri ini
siap menerapkan pengawasan atas kebebasan beragama,
khususnya agama Kristiani. Sangat riskan melakukan itu
sebab akan mendorong sentimen yang lebih tinggi lagi
di Papua untuk merdeka, dan juga di Sulawesi Utara.

Jadi, tanpa disadari kita kembali menurunkan rating
imej kita sebagai negara yang aman untuk investasi.
Ingat bahwa sebagian besar investor internasional
adalah berlatar belakang Kristiani, atau sedikitnya
uang mereka juga didukung oleh bursa saham global,
yang uangnya adalah uang orang-orang kulit putih di
sana. Mereka bukan membela agamanya, tetapi khawatir
investasinya dibakar massa, lalu uangnya hangus jadi
abu.

Oleh sebab itu jangan lagilah urusan demikian ini
diperluas. Diselesaikanlah dengan baik. 
  
 
   










 
--- Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...
 
 Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang
 sedang dibangun dibakar
 massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres
 seperti pelacuran,
 perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan
 aktifitas mereka. Tetapi
 sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat
 menjadi pribadi yang melayani
 Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari
 ini tidak satupun mereka
 yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan.
 Sangat prihatiin dengan
 kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang
 tidak mau tahu tentang
 kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.
 
 Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus
 supaya Tuhan Yesus berbelas
 kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran
 serta keadilanNya. Kita
 terus berdoa supaya saudara seiman kita yang
 mengalami penganiayaan boleh
 terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus
 memperjuangkan kebebasan
 beragama yang merupakan hak asasi manusia.
 
 Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan
 pikiran dan wawasan yang luas
 yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini
 ingin maju, kita harus
 belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya
 takutkan, bukan penindasan
 terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang
 siap dituang atas
 kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai
 dituangkan dengan banyaknya
 bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini.
 Pembalasan Tuhan jauh
 lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya
 membawa akibat positif
 bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah
 kekristenan sudah
 membuktikan hal ini.
 
 Mari kita semua saudara sebangsa setanah air,
 belajar saling menghargai
 keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.
 
 Merdeka!
 MS
 
 
 
 On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Forward :
 
  Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
  sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
  Perber 2 Menteri yang konon katanya akan
 menghentikan
  gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa .
 Kini
  menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
  dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga
 jangan
  harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
  melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
  orang-orang tak bertangung jawab .
  Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
  wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di
  Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah
 pula
  dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa
 Pos,
  Surabaya edisi terakhir .
  Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda
 sekalian
  karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu
 Pendeta
  Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia
  (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani
 Mulya,
  Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan
 tol
  Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu
  Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah
 disekitar
  mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA
  seperti 

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-14 Terurut Topik Mawar Liar Merah
Walaupun saya bukan beragama Kristen ataupun Katolik tetapi ikut sangat 
prihatin dengan ulah-ulah kekerasaan terhadap penganut agama atau kepercayaan 
lain. Tampaknya bersumber pada kebencian dan tidak adanya toleransi. Yang 
membuat saya lebih prihatin bahkan khawatir ialah bahwa pemerintah Pak SBY dan 
Pak HM Jusuf Kalla sangat kelihatan tidak serius
  dalam menangani tindak-tindak kekerasaan seperti itu. Saya bahkan tidak heran 
bila ybs karena rasa takutnya akan mencari perlindungan dan pertolongan oleh 
pihak di luar negeri. Maklum kalau di dalam negeri tidak ada
  perlindungan yang semestinya didalam negara hukum, lalu dicari keadilan di
  badan-badan LN. Misalnya yang didalam PBB (UNO). Apalagi yang dapat mereka 
perbuat?
   
  MLM

Lisman Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Ada hal yang kurang diperhatikan oleh otoritas negara
Indonesia dan figur-figur sentral bangsa tercinta ini
sehubungan dengan gerakan ricuh yang mengancam 
kebebasan beragama. Sangatlah rendahnya pemahaman
pengelola keamanan bahwa skenario-skenario liar dan
yang terjadi di negeri lain bisa saja terjadi di
Indonesia kita ini. Ujung-ujungnya kita jadi semacam
arena persaingan kepentingan global yang tengah
gontok-gontokan sekarang ini.

Siapa yang membayangkan bahwa sebuah Fiji akhirnya
harus dikendalikan oleh Australia? Beberapa tahun yang
lalu seorang pastor kulit putih disembelih oleh
kalangan relijius lokal di sana (bukan Islam). Tak
berapa lama di sana kerap terjadi kerusuhan, namun
bukan bermotif agama. Lalu kemudian, setiap kerusuhan
menghadirkan militer Australia. Dan akhirnya jadilah
setiap ada persoalan di sana pasukan Australia hadir
untuk menertibkan.

Pembakaran fasilitas keagamaan yang terjadi di Bandung
pasti akan dapat diselesaikan. Saya yakin itu bisa
diselesaikan. Namun dampak informasi global dari
tindakan itu ialah menguatnya sentimen ummat Kristiani
di tempat lain dunia bahwa ada trend yang mengancam
kebebasan beragama di Indonesia. Padahal, amat sulit
mengatakan bahwa pemangku amanat rakyat di negeri ini
siap menerapkan pengawasan atas kebebasan beragama,
khususnya agama Kristiani. Sangat riskan melakukan itu
sebab akan mendorong sentimen yang lebih tinggi lagi
di Papua untuk merdeka, dan juga di Sulawesi Utara.

Jadi, tanpa disadari kita kembali menurunkan rating
imej kita sebagai negara yang aman untuk investasi.
Ingat bahwa sebagian besar investor internasional
adalah berlatar belakang Kristiani, atau sedikitnya
uang mereka juga didukung oleh bursa saham global,
yang uangnya adalah uang orang-orang kulit putih di
sana. Mereka bukan membela agamanya, tetapi khawatir
investasinya dibakar massa, lalu uangnya hangus jadi
abu.

Oleh sebab itu jangan lagilah urusan demikian ini
diperluas. Diselesaikanlah dengan baik. 




--- Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...
 
 Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang
 sedang dibangun dibakar
 massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres
 seperti pelacuran,
 perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan
 aktifitas mereka. Tetapi
 sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat
 menjadi pribadi yang melayani
 Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari
 ini tidak satupun mereka
 yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan.
 Sangat prihatiin dengan
 kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang
 tidak mau tahu tentang
 kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.
 
 Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus
 supaya Tuhan Yesus berbelas
 kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran
 serta keadilanNya. Kita
 terus berdoa supaya saudara seiman kita yang
 mengalami penganiayaan boleh
 terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus
 memperjuangkan kebebasan
 beragama yang merupakan hak asasi manusia.
 
 Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan
 pikiran dan wawasan yang luas
 yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini
 ingin maju, kita harus
 belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya
 takutkan, bukan penindasan
 terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang
 siap dituang atas
 kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai
 dituangkan dengan banyaknya
 bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini.
 Pembalasan Tuhan jauh
 lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya
 membawa akibat positif
 bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah
 kekristenan sudah
 membuktikan hal ini.
 
 Mari kita semua saudara sebangsa setanah air,
 belajar saling menghargai
 keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.
 
 Merdeka!
 MS
 
 
 
 On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Forward :
 
  Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
  sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
  Perber 2 Menteri yang konon katanya akan
 menghentikan
  gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa .
 Kini
  menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
  dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga
 jangan
  harap menteri dapat berfungsi dengan baik 

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-14 Terurut Topik Johan Pahlawan

Halo Semua,

Awalnya saya tidak berminat mengomentari email-email sampah seperti ini,
memberikan fakta sepotong-sepotong sembari menyudutkan umat agama lain.
Mirisnya, email ini sudah dianggap sebagai sebuah kebenaran oleh sebagian
anggota milis ini, tanpa ada chek-rechek tentang kebenaran dari apa yang
ditulis diemail ini. Pembentukan opini, sebuah tirani minoritas. :)

Namun ada baiknya saya memberika fakta yang sebenarnya pada anda semua :
Saya adalah penduduk asli
Komplek Permata CImahi, Desa Tani Mulya, Ngamprah. Saat ini saya sedang
bermukim di Canada. Tapi saya tahu betul apa yang terjadi di kampung saya
sebenarnya.

Perlu anda ketahui Gereja ini menempati sebuah rumah tinggal biasa, dan
perlu anda ketahui juga di komplek gereja ini tak ada seorangpun penduduk
asli yang beragama nasrani, kecuali si Suster Hennoch.  Setiap minggu
diadakan kegiatan keagamaan di Rumah yang difungsikan sebagai gereja ini,
Sejauh ini hal ini tak mengusik penduduk setempat. Sampai kemudian ada
usaha-usaha klasik dari jemaat gereja untuk mengajak penduduk meninggalkan
agama mereka pindah ke nasrani, atau sebut saja *kristenisasi.* Berulang
kali aparat desa mengingatkan pihak gereja agar menghentikan aktivitas
mereka, tapi seperti biasa hal ini tidak mendapat respon positip dari pihak
gereja.

Lalu siapa yang mesti disalahkan disini ??

Mengenai pembakaran 1000 gereja, wow, anda mengigau atau meracau. Berikan
pada saya faktanya!
Bagaimana dengan pembantaian kaum muslim di Poso oleh Pasukan Salib
Kelelawar Hitam pimpinan Fabianus Tibo Cs ( Rest in Hell) ??
Siapa sebenarnya yang tak bertoleransi ??

Johan Pahlawan



Salam dari Montreal


On 3/14/07, Mawar Liar Merah [EMAIL PROTECTED] wrote:


   Walaupun saya bukan beragama Kristen ataupun Katolik tetapi ikut sangat
prihatin dengan ulah-ulah kekerasaan terhadap penganut agama atau
kepercayaan lain. Tampaknya bersumber pada kebencian dan tidak adanya
toleransi. Yang membuat saya lebih prihatin bahkan khawatir ialah bahwa
pemerintah Pak SBY dan Pak HM Jusuf Kalla sangat kelihatan tidak serius
dalam menangani tindak-tindak kekerasaan seperti itu. Saya bahkan tidak
heran bila ybs karena rasa takutnya akan mencari perlindungan dan
pertolongan oleh pihak di luar negeri. Maklum kalau di dalam negeri tidak
ada
perlindungan yang semestinya didalam negara hukum, lalu dicari keadilan di
badan-badan LN. Misalnya yang didalam PBB (UNO). Apalagi yang dapat mereka
perbuat?

MLM

*Lisman Manurung [EMAIL PROTECTED]* wrote:


Ada hal yang kurang diperhatikan oleh otoritas negara
Indonesia dan figur-figur sentral bangsa tercinta ini
sehubungan dengan gerakan ricuh yang mengancam
kebebasan beragama. Sangatlah rendahnya pemahaman
pengelola keamanan bahwa skenario-skenario liar dan
yang terjadi di negeri lain bisa saja terjadi di
Indonesia kita ini. Ujung-ujungnya kita jadi semacam
arena persaingan kepentingan global yang tengah
gontok-gontokan sekarang ini.

Siapa yang membayangkan bahwa sebuah Fiji akhirnya
harus dikendalikan oleh Australia? Beberapa tahun yang
lalu seorang pastor kulit putih disembelih oleh
kalangan relijius lokal di sana (bukan Islam). Tak
berapa lama di sana kerap terjadi kerusuhan, namun
bukan bermotif agama. Lalu kemudian, setiap kerusuhan
menghadirkan militer Australia. Dan akhirnya jadilah
setiap ada persoalan di sana pasukan Australia hadir
untuk menertibkan.

Pembakaran fasilitas keagamaan yang terjadi di Bandung
pasti akan dapat diselesaikan. Saya yakin itu bisa
diselesaikan. Namun dampak informasi global dari
tindakan itu ialah menguatnya sentimen ummat Kristiani
di tempat lain dunia bahwa ada trend yang mengancam
kebebasan beragama di Indonesia. Padahal, amat sulit
mengatakan bahwa pemangku amanat rakyat di negeri ini
siap menerapkan pengawasan atas kebebasan beragama,
khususnya agama Kristiani. Sangat riskan melakukan itu
sebab akan mendorong sentimen yang lebih tinggi lagi
di Papua untuk merdeka, dan juga di Sulawesi Utara.

Jadi, tanpa disadari kita kembali menurunkan rating
imej kita sebagai negara yang aman untuk investasi.
Ingat bahwa sebagian besar investor internasional
adalah berlatar belakang Kristiani, atau sedikitnya
uang mereka juga didukung oleh bursa saham global,
yang uangnya adalah uang orang-orang kulit putih di
sana. Mereka bukan membela agamanya, tetapi khawatir
investasinya dibakar massa, lalu uangnya hangus jadi
abu.

Oleh sebab itu jangan lagilah urusan demikian ini
diperluas. Diselesaikanlah dengan baik.




--- Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] Maya.Sianturi%40gmail.com
wrote:

 Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

 Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang
 sedang dibangun dibakar
 massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres
 seperti pelacuran,
 perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan
 aktifitas mereka. Tetapi
 sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat
 menjadi pribadi yang melayani
 Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari
 ini tidak satupun mereka
 yang membakar gereja di bawa ke meja 

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-12 Terurut Topik Widi

justru itu .
kalau di Minahasa, Bali atau Flores yang jadi mayoritas tidak bersikap
seperti saudara kita yang jadi mayoritas di Indonesia pada umumnya 




On 3/12/07, Devi [EMAIL PROTECTED] wrote:


   Ikutan Juga,

Tidak perlu ijin untuk menghadap Sang Khalik, kecuali ada otoritas yg
lebih tinggi dari Sang Khalik
Kalau alasannya Mayoritas ,bagaimana dengan mesjid di Minahasa, Bali, atau
Flores


Dont just see WATCH
Dont just hear LISTEN

- Original Message -
*From:* Widi [EMAIL PROTECTED]
*To:* mediacare@yahoogroups.com
*Sent:* Sunday, March 11, 2007 12:46 PM
*Subject:* Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu



Ikutan nimbrung 
Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab ditutupnya
gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-anak kecil
nakal (kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey).
Pasti alasan yang dimaksud mas Budi :
- gereja tsb belum punya ijin
- gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain
- dsb  dsb .
Gitu kan mas Budi???

salam,
wid



On 3/9/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Halo Budi,

 Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar.

 Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja
 dirusak dan dibakar
 tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak
 pernah merusak
 dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?

 Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin
 13 tahun untuk bisa
 dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak
 ijinnya. TANYA KENAPA?

 Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik
 saya tutup saja.

 Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu
 saja.

 Salam sejahtera,
 Maya



 On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Halo Maya,
 
  Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta,
  anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang
  disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur
  anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia
  habis dari pemakaman istrinya.
 
 
  So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
  Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut
  ditutup.
 
 
 
 
  On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED]  wrote:
  
  
   Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...
  
   Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun
   dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti
   pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas
   mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi 
pribadi
   yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak
   satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat
   prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak 
mau
   tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.
  
   Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus
   berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta 
keadilanNya.
   Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan
   boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan 
kebebasan
   beragama yang merupakan hak asasi manusia.
  
   Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan
   yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, 
kita
   harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan
   penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap 
dituang
   atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan
   banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan
   Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa
   akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah
   kekristenan sudah membuktikan hal ini.
  
   Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling
   menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.
  
   Merdeka!
   MS
  
 
 

 



Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-11 Terurut Topik Widi

Ikutan nimbrung 
Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab ditutupnya
gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-anak kecil
nakal (kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey).
Pasti alasan yang dimaksud mas Budi :
- gereja tsb belum punya ijin
- gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain
- dsb  dsb .
Gitu kan mas Budi???

salam,
wid



On 3/9/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Halo Budi,

Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar.

Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja
dirusak dan dibakar
tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak
pernah merusak
dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?

Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin
13 tahun untuk bisa
dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak
ijinnya. TANYA KENAPA?

Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik
saya tutup saja.

Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu
saja.

Salam sejahtera,
Maya



On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Halo Maya,

 Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta,
 anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang
 disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur
 anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia
 habis dari pemakaman istrinya.


 So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
 Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut
 ditutup.




 On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...
 
  Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun
  dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti
  pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas
  mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi
  yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak
  satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat
  prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau
  tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.
 
  Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus
  berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya.
  Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan
  boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan
  beragama yang merupakan hak asasi manusia.
 
  Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang
  luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus
  belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan
  terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas
  kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya
  bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh
  lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif
  bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah
  membuktikan hal ini.
 
  Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling
  menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.
 
  Merdeka!
  MS
 






Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-11 Terurut Topik claudi teranova
Maya,

Tuhan mengajarkan kita agar selalu sabar,tabah dan
setia. Ini kita anggap cobaan. Iman itu tak perlu
terlalu dipengaruhi oleh soal-soal seperti gereja
dibakar. Bahkan, semakin banyak gereja dibakar, akan
semakin banyak barisan manusia yang akan melayaniNya.
Kata sang Juru Selamat: Di mana ada darah yang
tercecer karena aku, di situ akan muncul bagai
cendawan di musim hujan pengikutKu. 
--- Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Halo Budi,
 
 Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya
 dengar.
 
 Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang
 1000 lebih gereja
 dirusak dan dibakar
 tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan?
 Negara komunis aja tidak
 pernah merusak
 dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?
 
 Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat
 keramat memerlukan ijin 13
 tahun untuk bisa
 dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak
 gereje ditolak ijinnya.
 TANYA KENAPA?
 
 Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi
 setelah ini lebih baik
 saya tutup saja.
 
 Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus
 berbelas kasihan. Itu saja.
 
 Salam sejahtera,
 Maya
 
 
 
 On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Halo Maya,
 
  Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang
 sedang naik kereta,
  anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini
 namun si bapak diem aja. Orang
  disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya,
 kenapa dia gak negur
  anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria
 tersebut baru meninggal dan dia
  habis dari pemakaman istrinya.
 
 
  So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan
 gereja tersebut.
  Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat
 kenapa gereja tersebut
  ditutup.
 
 
 
 
  On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  
  
   Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...
  
   Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA
 yang sedang dibangun
   dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang
 tidak beres seperti
   pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan
 bebas melakukan aktifitas
   mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat
 mengajar umat menjadi pribadi
   yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar.
 Dan sampai hari ini tidak
   satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke
 meja pengadilan. Sangat
   prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara
  bangsa ini yang tidak mau
   tahu tentang kebebasan beragama yang
 dianugerahkan Tuhan.
  
   Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus
 supaya Tuhan Yesus
   berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan
 kebenaran serta keadilanNya.
   Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita
 yang mengalami penganiayaan
   boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita
 terus memperjuangkan kebebasan
   beragama yang merupakan hak asasi manusia.
  
   Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan
 pikiran dan wawasan yang
   luas yang dapat menampung keragaman. Kalau
 bangsa ini ingin maju, kita harus
   belajar bersikap adil dan benar. Karena yang
 saya takutkan, bukan penindasan
   terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan
 yang siap dituang atas
   kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai
 dituangkan dengan banyaknya
   bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan
 ini. Pembalasan Tuhan jauh
   lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan
 hanya membawa akibat positif
   bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang.
 Sejarah kekristenan sudah
   membuktikan hal ini.
  
   Mari kita semua saudara sebangsa setanah air,
 belajar saling menghargai
   keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.
  
   Merdeka!
   MS
  
 
   
 
 



 

Finding fabulous fares is fun.  
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.
http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097


Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu...toleransi toleransi toleransi

2007-03-11 Terurut Topik BeachBoy BaliAsli
Mendengar beberapa kejadian2 penolakan pendirian tempat suci/ibadah atau lebih 
sadisnya teror terhadap beberapa tempat ibadah di bumi Indonesia, menunjukkan 
bahwa itu bukan hanya terjadi terhadap satu keyakinan/satu agama saja
Itu mungkin pernah terjadi terhadap keyakinan2/agama2 yang lain spt Kristen 
Islam Hindu Budha Konghucu termasuk keyakinan thd TYME, dll.
Dari jaman dahulu kala hingga jaman teknologi canggih saat ini

Itu menunjukkan bahwa memang benar kata toleransi dan keyakinan yang universal 
itu hanyalah wacana kosong semata
Darimana akar dan pangkalnya?
Ya dari tempat ibadah itu sendiri 
Ya dari si pemimpin umat itu sendiri
Ya dari para pengikut2nya sendiri
Ya juga dari pemimpin2 bangsa ini

Ataukah kita termasuk di dalamnya?

beachboy

- Original Message 
From: Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 9, 2007 11:35:13 PM
Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

Halo Budi,

Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar.

Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja dirusak 
dan dibakar
tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak pernah 
merusak 
dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?

Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13 
tahun untuk bisa 
dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya. 
TANYA KENAPA? 

Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik saya 
tutup saja. 

Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja.

Salam sejahtera,
Maya




On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] com wrote:
Halo Maya,

Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, 
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang 
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. 
Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari 
pemakaman istrinya. 


So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup.





On 3/8/07, Maya Sianturi Maya.Sianturi@ gmail.com wrote:

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas 
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus 
berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus 
diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang 
merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas 
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar 
bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap 
umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa 
ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan 
kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. 
Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan 
yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS







 

TV dinner still cooling? 
Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-11 Terurut Topik Devi
Ikutan Juga,

Tidak perlu ijin untuk menghadap Sang Khalik, kecuali ada otoritas yg lebih 
tinggi dari Sang Khalik
Kalau alasannya Mayoritas ,bagaimana dengan mesjid di Minahasa, Bali, atau 
Flores


Dont just see WATCH
Dont just hear LISTEN
  - Original Message - 
  From: Widi 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 11, 2007 12:46 PM
  Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu



  Ikutan nimbrung 
  Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab ditutupnya 
gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-anak kecil nakal 
(kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey).
  Pasti alasan yang dimaksud mas Budi :
  - gereja tsb belum punya ijin
  - gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain
  - dsb  dsb .
  Gitu kan mas Budi???

  salam,
  wid


   
  On 3/9/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Halo Budi,

Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar.

Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja 
dirusak dan dibakar
tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak 
pernah merusak 
dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?

Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13 
tahun untuk bisa 
dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak 
ijinnya. TANYA KENAPA? 

Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik 
saya tutup saja. 

Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja.

Salam sejahtera,
Maya 





On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Halo Maya,

  Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, 
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang 
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. 
Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari 
pemakaman istrinya. 


  So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
  Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut 
ditutup.






  On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun 
dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus 
berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. 
Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh 
terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama 
yang merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang 
luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus 
belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan 
terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas 
kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya 
bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih 
mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi 
keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan 
hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS












   

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-11 Terurut Topik budi . sulistiyo
Ikutan juga dong..

Menjawab 'tanya kenapa'nya mba Maya,
Sepertinya jawabnya bukan alasan yang diberikan mas Budi,
tapi lebih sebagai bentuk kebebalan yang terus dipelihara oleh
pihak-pihak yang terlalu fanatik dan pakai kacamata kuda..
sehingga dia tidak melihat sisi positip dari agama lain diluar
agamanya sendiri..
kaum fanatik ini bisa berasal dari pemeluk agama manapun
yang ada di Indonesia, sedihnya, sudut pandang kacamata kuda
yang dipakainya menjadikan dirinya susah untuk melihat sisi
lain yang memungkinkannya memahami kebaikan.
padahal, kebaikan merupakan salah satu syarat dlm beragama..

masih banyakkah kaum fanatik di negara kita?


salam,




Devi [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
03/12/2007 05:05 AM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com


To
mediacare@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu






Ikutan Juga,
 
Tidak perlu ijin untuk menghadap Sang Khalik, kecuali ada otoritas yg 
lebih tinggi dari Sang Khalik
Kalau alasannya Mayoritas ,bagaimana dengan mesjid di Minahasa, Bali, atau 
Flores
 
 
Dont just see WATCH
Dont just hear LISTEN
- Original Message - 
From: Widi 
To: mediacare@yahoogroups.com 
Sent: Sunday, March 11, 2007 12:46 PM
Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

Ikutan nimbrung 
Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab ditutupnya 
gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-anak kecil 
nakal (kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey).
Pasti alasan yang dimaksud mas Budi :
- gereja tsb belum punya ijin
- gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain
- dsb  dsb .
Gitu kan mas Budi???
 
salam,
wid


 
On 3/9/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Halo Budi,

Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar.

Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja 
dirusak dan dibakar
tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak 
pernah merusak 
dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?

Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 
13 tahun untuk bisa 
dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak 
ijinnya. TANYA KENAPA? 

Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik 
saya tutup saja. 

Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu 
saja.

Salam sejahtera,
Maya 



On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Halo Maya,

Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, 
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. 
Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak 
negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal 
dan dia habis dari pemakaman istrinya. 


So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut 
ditutup.




On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang 
melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak 
satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat 
prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak 
mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus 
berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta 
keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami 
penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus 
memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang 
luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita 
harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan 
penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap 
dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan 
dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. 
Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya 
membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah 
kekristenan sudah membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS



 


gif0GbT4m0gjK.gif
Description: GIF image


Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-09 Terurut Topik Budi P

Halo Maya,

Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta,
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur
anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia
habis dari pemakaman istrinya.


So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut
ditutup.




On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:



Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran,
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus
berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya.
Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan
boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan
beragama yang merupakan hak asasi manusia.

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang
luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus
belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan
terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas
kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya
bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh
lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif
bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah
membuktikan hal ini.

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS



Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu...ajaran agama manusia adalah bullshit!!

2007-03-09 Terurut Topik Al-Mahmud Abbas

Sudah seharusnyalah agama diamalkan secara humanis, maka dari itu politisasi
agama atau beragama secara politis adalah sebuah kesesatan tersamar.
Waspadalah syaiton itu pintar, jangan gegabah membenarkan diri dan menghasut
untuk membenci orang lain. Barangsiapa mengaku beragama tetapi menebarkan
kebencian maka dia menipu dirinya sendiri.

Wassalam.


On 3/9/07, BeachBoy BaliAsli [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Ego Agama adalah sama dengan Ego Diri Manusia
jadi jangan pernah mengatakan dan menyatakan bahwa
agama KU adalah agama universal
agama KU adalah mengajarkan toleransi
agama KU mengajarkan kebaikan
agama KU terbaik dari yang lain
agama KU mengajarkan jalan menuju sorga/bertemu Tuhan
etc etc

ajaran agama kalo masih dipake mainan prilaku dan kata2, semuanya
bullshit..shit shit
jauhkanlah buku2 agama dari alat2 main anda

beachboy

- Original Message 
From: Roy Hamandika [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 8, 2007 4:42:13 PM
Subject: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

 Memang mengherankan sekali. bangsa yg katanya religius bisa melakukan
hal-2 yg bertentangan dengan religi itu sendiri.

Katanya Islam agama yg cinta damai tapi kelakuan para pemeluknya kok sama
sekali jauh dari apa yg namanya cinta damai. Kita melihat begitu getolnya
mereka memprotes apa yg mereka sebut diskriminasi oleh mayoritas terhadap
minoritas yg mereka tuduhkan dilakukan pihak barat terhadap dunia islam
tetapi herannya mereka sendiri juga melakukannya terhadap umat minoritas yg
ada diwilayah mereka.

Ada yg mengatakan, jangan menyalahkan agamanya kalau ada sekelompok orang
yg mempraktekkan fundamentalisme. Lho bukankah pohon dikenal dari buahnya?
Bukankah nilai ketakwaan seseorang diukur dari perilaku/perbuatann ya? Kalau
mereka yg bersikap fundamentalis itu begitu giatnya mengusung panji-2 Islam,
kenapa kelompok muslim mayoritas tidan menegur mereka atau menyadarkan
mereka. Banyak petinggi dan pemuka agama di negeri ini yg mengatakan islam
itu agama damai tetapi dengan sengaja bersikap tidak tahu atau masa
bodoh dengan banyaknya kekerasan yg mengatas namakan islam.

Oleh karena itu, jJngan heran kalau kekerasan yg dikait-2kan dengan islam
akan terus berulang karena aparat penegak hukum/pemerintah memang tidak
bersikap tegas bahkan terkesan sengaja membiarkannya. Disatu pihak
aparat/pemerintah menggembar-gemborka n penegakan hukum tapi dilain pihak
sengaja membiarkan sekelompok masyarakat tertentu seenaknya berbuat
melanggar hukum. Aparat penegak hukum pun tidak merasa dilecehkan bahkan
merasa takut terhadap sekelompok masyarakat yg mengangkat dirinya menjadi
polisi bagi sebagian anggota masyarakat lainnya.

Bencana yg datang silih berganti bukan dianggap sebagai peringatan dari
Tuhan. Kita tentu masih ingat bahwa milis ini pernah terjadi polemik yg
ramai ketika ada yg mengatakan bahwa pantai pangandaran dilanda tsunami
karena Tuhan ingin membasmi PSK. Juga ketika aceh dilanda tsunami, ada yg
berkata aceh dilanda bencana karena masih ada orang-2 kafir yg hidup diaceh.
Mereka lupa bahwa heterogenitas/ keaneka ragaman itu adalah anugerah dari
sang Pencipta dan merupakan bukti dari KEMAHA KUASAANNYA.

Mari kita sama-2 doakan agar umat kristiani yg sedang teraniaya di Bandung
dan sekitarnya diberi kekuatan oleh Tuhan. Bukan hanya itu, mari kita doakan
agar siapa saja saudara-2 kita sebangsa dan setanah air yg mengalami aniaya
supaya diberi ketabahan.

Salam/Roy

*Maya Sianturi Maya.Sianturi@ gmail.com* wrote:


Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran,
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus
berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya.
Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan
boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan
beragama yang merupakan hak asasi manusia.

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang
luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus
belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan
terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas
kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya
bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh
lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif
bagi keKristenan yaitu

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-09 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Bagaimana dengan cerita ini:

Seorang pengendara menyetir mobilnya keluar-masuk jalur, gak karu-karuan.
Usut punya usut, ternyata si pengendara baru putus cinta karena dikhianati 
sehingga ia nangsss... terus walaupun sedang nyupir.

Gimana, tetep gak bisa diterima kan kelakuannya itu krn membahayakan pengguna 
jalan lain.

Sejujurnya, saya bingung kenapa Anda kasih contoh begitu.


  - Original Message - 
  From: Budi P 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 09, 2007 4:31 AM
  Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu


  Halo Maya,

  Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, 
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang 
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. 
Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari 
pemakaman istrinya. 


  So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
  Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup.






  On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas 
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus 
berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus 
diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang 
merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas 
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar 
bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap 
umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa 
ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan 
kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. 
Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan 
yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS




   

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-09 Terurut Topik Maya Sianturi

Halo Budi,

Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar.

Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja
dirusak dan dibakar
tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak
pernah merusak
dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?

Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13
tahun untuk bisa
dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya.
TANYA KENAPA?

Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik
saya tutup saja.

Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja.

Salam sejahtera,
Maya



On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Halo Maya,

Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta,
anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang
disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur
anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia
habis dari pemakaman istrinya.


So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut
ditutup.




On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

 Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun
 dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti
 pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas
 mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi
 yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak
 satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat
 prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau
 tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.

 Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus
 berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya.
 Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan
 boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan
 beragama yang merupakan hak asasi manusia.

 Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang
 luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus
 belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan
 terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas
 kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya
 bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh
 lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif
 bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah
 membuktikan hal ini.

 Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai
 keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

 Merdeka!
 MS


 



Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-08 Terurut Topik Immanuel Rey
Aduhai...! Kenapa mesti prihatin, kenapa mesti khawatir. Sesuatu yang berdiri 
atau didirikan di atas batu karang yang teguh itu tidak pernah akan terguncang 
dan tidak akan pernah terhempas. Jika pun dia terhempas dan jatuh ke laut, di 
sana dia akan jadi pulau. Percayalah.
   
  Akh, sudah tersurat, jika orang tempeleng pipimu sebelah kanan berikan pula 
yang kiri, dan jika bajumu dicuri berikan pula jubahmu.
   
  Saya kalau mendengar cerita macam begini, kalau memang  terjadi, lalu 
teringat kata Tukul Arwana di acara Empat Mata.
   
  Lalu saya bilang saja: PUAS PUAS PUAS PUAS PUAS!
   
  Umbu Rey
   
  

Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas 
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus 
berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus 
diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang 
merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas 
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar 
bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap 
umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa 
ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan 
kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. 
Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan 
yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS



  On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote:Forward :

Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan
gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini
menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan
harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
orang-orang tak bertangung jawab . 
Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di
Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula
dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos,
Surabaya edisi terakhir . 
Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian
karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta
Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia
(GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol
Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu
Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar
mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA
seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb
.Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena
pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa
untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . 
Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja
disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil
setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan
dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu
atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad).
Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya
melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut
menekan pihak gereja ditempat mereka . 
Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch
untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja
di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau
022-6623180 atau HP 0856-225-1782 
Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja
Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan
nomor HP 08122-154-282 
Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap
meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan
Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang .
Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut . 
Wassalam, 
Theophilus Bela 
Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) 
Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace
IComRP 
Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) 
HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email :
[EMAIL PROTECTED] 








  

 

 
-
Expecting? Get great 

[mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-08 Terurut Topik Roy Hamandika
Memang mengherankan sekali. bangsa yg katanya religius bisa melakukan hal-2 yg 
bertentangan dengan religi itu sendiri.
   
  Katanya Islam agama yg cinta damai tapi kelakuan para pemeluknya kok sama 
sekali jauh dari apa yg namanya cinta damai. Kita melihat begitu getolnya 
mereka memprotes apa yg mereka sebut diskriminasi oleh mayoritas terhadap 
minoritas yg mereka tuduhkan dilakukan pihak barat terhadap dunia islam tetapi 
herannya mereka sendiri juga melakukannya terhadap umat minoritas yg ada 
diwilayah mereka.
   
  Ada yg mengatakan, jangan menyalahkan agamanya kalau ada sekelompok orang yg 
mempraktekkan fundamentalisme. Lho bukankah pohon dikenal dari buahnya? 
Bukankah nilai ketakwaan seseorang diukur dari perilaku/perbuatannya? Kalau 
mereka yg bersikap fundamentalis itu begitu giatnya mengusung panji-2 Islam, 
kenapa kelompok muslim mayoritas tidan menegur mereka atau menyadarkan mereka. 
Banyak petinggi dan pemuka agama di negeri ini yg mengatakan islam itu agama 
damai tetapi dengan sengaja bersikap tidak tahu atau masa bodoh dengan 
banyaknya kekerasan yg mengatas namakan islam.
   
  Oleh karena itu, jJngan heran kalau kekerasan yg dikait-2kan dengan islam 
akan terus berulang karena aparat penegak hukum/pemerintah memang tidak 
bersikap tegas bahkan terkesan sengaja membiarkannya. Disatu pihak 
aparat/pemerintah menggembar-gemborkan penegakan hukum tapi dilain pihak 
sengaja membiarkan sekelompok masyarakat tertentu seenaknya berbuat melanggar 
hukum. Aparat penegak hukum pun tidak merasa dilecehkan bahkan merasa takut 
terhadap sekelompok masyarakat yg mengangkat dirinya menjadi polisi bagi 
sebagian anggota masyarakat lainnya.
   
  Bencana yg datang silih berganti bukan dianggap sebagai peringatan dari 
Tuhan. Kita tentu masih ingat bahwa milis ini pernah terjadi polemik yg ramai 
ketika ada yg mengatakan bahwa pantai pangandaran dilanda tsunami karena Tuhan 
ingin membasmi PSK. Juga ketika aceh dilanda tsunami, ada yg berkata aceh 
dilanda bencana karena masih ada orang-2 kafir yg hidup diaceh. Mereka lupa 
bahwa heterogenitas/keaneka ragaman itu adalah anugerah dari sang Pencipta dan 
merupakan bukti dari KEMAHA KUASAANNYA.
   
  Mari kita sama-2 doakan agar umat kristiani yg sedang teraniaya di Bandung 
dan sekitarnya diberi kekuatan oleh Tuhan. Bukan hanya itu, mari kita doakan 
agar siapa saja saudara-2 kita sebangsa dan setanah air yg mengalami aniaya 
supaya diberi ketabahan. 
   
  Salam/Roy
  
Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas 
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus 
berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus 
diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang 
merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas 
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar 
bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap 
umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa 
ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan 
kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. 
Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan 
yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS



  On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote:Forward :

Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan
gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini
menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan
harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
orang-orang tak bertangung jawab . 
Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di
Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula
dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos,
Surabaya edisi terakhir . 
Saya terpaksa mengirim 

Fw: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-08 Terurut Topik Edy Susilo
syalom,
saya sangat bersedih hati melihat gereja-gereja di tanah air ini di ganggu oleh 
umat yang katanya sangat mencintai kedamaian, oleh karena itu mari kita lihat 
dan kita pelajari kesaksian dan pembuktian dengan kebenaran yang di landasi 
dengan Alkitab mari kita buka : www.answering-islam.de/main/bahasa
dari situ kita bisa liat dimana akar perbedaan itu ada. semoga dengan adanya 
hal ini akan mempertambah iman kita dan saling erat tali persaudaraan di antara 
kita. Amin
Tuhan Yesus memberkati


- Forwarded Message 
From: Immanuel Rey [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 8, 2007 4:34:17 PM
Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu









  




Aduhai...! Kenapa mesti prihatin, kenapa mesti khawatir. Sesuatu yang berdiri 
atau didirikan di atas batu karang yang teguh itu tidak pernah akan terguncang 
dan tidak akan pernah terhempas. Jika pun dia terhempas dan jatuh ke laut, di 
sana dia akan jadi pulau. Percayalah.
   
  Akh, sudah tersurat, jika orang tempeleng pipimu sebelah kanan berikan pula 
yang kiri, dan jika bajumu dicuri berikan pula jubahmu.
   
  Saya kalau mendengar cerita macam begini, kalau memang  terjadi, lalu 
teringat kata Tukul Arwana di acara Empat Mata.
   
  Lalu saya bilang saja: PUAS PUAS PUAS PUAS PUAS !
   
  Umbu Rey
   
  

Maya Sianturi Maya.Sianturi@ gmail.com wrote:
  
Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus
 supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran 
serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami 
penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan 
kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas 
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar 
bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap 
umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa 
ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan 
kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. 
Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan 
yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai
 keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS



  On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] com wrote:Forward :

Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan
gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini
menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan
harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
orang-orang tak bertangung jawab . 
Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja
 di
Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula
dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos,
Surabaya edisi terakhir . 
Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian
karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta
Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia
(GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol
Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu
Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar
mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA
seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb
.Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena
pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa
untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . 
Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja
disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil
setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan
dengan pasti. Mungkin
 perteman akan diadakan Sabtu
atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad).
Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya
melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut
menekan pihak gereja ditempat mereka . 
Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch
untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja
di

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu...ajaran agama manusia adalah bullshit!!

2007-03-08 Terurut Topik BeachBoy BaliAsli
Ego Agama adalah sama dengan Ego Diri Manusia
jadi jangan pernah mengatakan dan menyatakan bahwa 
agama KU adalah agama universal
agama KU adalah mengajarkan toleransi
agama KU mengajarkan kebaikan
agama KU terbaik dari yang lain
agama KU mengajarkan jalan menuju sorga/bertemu Tuhan
etc etc

ajaran agama kalo masih dipake mainan prilaku dan kata2, semuanya 
bullshit..shit shit
jauhkanlah buku2 agama dari alat2 main anda

beachboy

- Original Message 
From: Roy Hamandika [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 8, 2007 4:42:13 PM
Subject: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

Memang mengherankan sekali. bangsa yg katanya religius bisa melakukan hal-2 yg 
bertentangan dengan religi itu sendiri.
 
Katanya Islam agama yg cinta damai tapi kelakuan para pemeluknya kok sama 
sekali jauh dari apa yg namanya cinta damai. Kita melihat begitu getolnya 
mereka memprotes apa yg mereka sebut diskriminasi oleh mayoritas terhadap 
minoritas yg mereka tuduhkan dilakukan pihak barat terhadap dunia islam tetapi 
herannya mereka sendiri juga melakukannya terhadap umat minoritas yg ada 
diwilayah mereka.
 
Ada yg mengatakan, jangan menyalahkan agamanya kalau ada sekelompok orang yg 
mempraktekkan fundamentalisme. Lho bukankah pohon dikenal dari buahnya? 
Bukankah nilai ketakwaan seseorang diukur dari perilaku/perbuatann ya? Kalau 
mereka yg bersikap fundamentalis itu begitu giatnya mengusung panji-2 Islam, 
kenapa kelompok muslim mayoritas tidan menegur mereka atau menyadarkan mereka. 
Banyak petinggi dan pemuka agama di negeri ini yg mengatakan islam itu agama 
damai tetapi dengan sengaja bersikap tidak tahu atau masa bodoh dengan 
banyaknya kekerasan yg mengatas namakan islam.
 
Oleh karena itu, jJngan heran kalau kekerasan yg dikait-2kan dengan islam akan 
terus berulang karena aparat penegak hukum/pemerintah memang tidak bersikap 
tegas bahkan terkesan sengaja membiarkannya. Disatu pihak aparat/pemerintah 
menggembar-gemborka n penegakan hukum tapi dilain pihak sengaja membiarkan 
sekelompok masyarakat tertentu seenaknya berbuat melanggar hukum. Aparat 
penegak hukum pun tidak merasa dilecehkan bahkan merasa takut terhadap 
sekelompok masyarakat yg mengangkat dirinya menjadi polisi bagi sebagian 
anggota masyarakat lainnya.
 
Bencana yg datang silih berganti bukan dianggap sebagai peringatan dari Tuhan. 
Kita tentu masih ingat bahwa milis ini pernah terjadi polemik yg ramai ketika 
ada yg mengatakan bahwa pantai pangandaran dilanda tsunami karena Tuhan ingin 
membasmi PSK. Juga ketika aceh dilanda tsunami, ada yg berkata aceh dilanda 
bencana karena masih ada orang-2 kafir yg hidup diaceh. Mereka lupa bahwa 
heterogenitas/ keaneka ragaman itu adalah anugerah dari sang Pencipta dan 
merupakan bukti dari KEMAHA KUASAANNYA.
 
Mari kita sama-2 doakan agar umat kristiani yg sedang teraniaya di Bandung dan 
sekitarnya diberi kekuatan oleh Tuhan. Bukan hanya itu, mari kita doakan agar 
siapa saja saudara-2 kita sebangsa dan setanah air yg mengalami aniaya supaya 
diberi ketabahan. 
 
Salam/Roy

Maya Sianturi Maya.Sianturi@ gmail.com wrote:

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar 
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, 
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi 
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani 
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka 
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan 
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang 
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. 

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas 
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus 
berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus 
diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang 
merupakan hak asasi manusia. 

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas 
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar 
bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap 
umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa 
ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan 
kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. 
Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan 
yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. 

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai 
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS




On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] com wrote: 
Forward :

Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah

[mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-07 Terurut Topik ~YOGHA
Forward :

Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan
gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini
menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan
harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
orang-orang tak bertangung jawab . 
Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di
Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula
dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos,
Surabaya edisi terakhir . 
Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian
karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta
Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia
(GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol
Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu
Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar
mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA
seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb
.Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena
pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa
untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . 
Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja
disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil
setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan
dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu
atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad).
Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya
melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut
menekan pihak gereja ditempat mereka . 
Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch
untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja
di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau
022-6623180 atau HP 0856-225-1782 
Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja
Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan
nomor HP 08122-154-282 
Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap
meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan
Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang .
Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut . 
Wassalam, 
Theophilus Bela 
Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) 
Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace
IComRP 
Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) 
HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email :
[EMAIL PROTECTED] 




Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-07 Terurut Topik Maya Sianturi

Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...

Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar
massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran,
perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi
sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani
Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka
yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan
kebodohan dan kebebalan negara  bangsa ini yang tidak mau tahu tentang
kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.

Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas
kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita
terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh
terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan
beragama yang merupakan hak asasi manusia.

Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas
yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus
belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan
terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas
kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya
bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh
lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif
bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah
membuktikan hal ini.

Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai
keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.

Merdeka!
MS



On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Forward :

Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan
gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini
menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan
harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
orang-orang tak bertangung jawab .
Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di
Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula
dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos,
Surabaya edisi terakhir .
Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian
karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta
Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia
(GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol
Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu
Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar
mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA
seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb
.Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena
pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa
untuk mencegah kejadian yang memalukan ini .
Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja
disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil
setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan
dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu
atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad).
Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya
melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut
menekan pihak gereja ditempat mereka .
Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch
untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja
di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau
022-6623180 atau HP 0856-225-1782
Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja
Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan
nomor HP 08122-154-282
Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap
meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan
Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang .
Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut .
Wassalam,
Theophilus Bela
Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ)
Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace
IComRP
Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace)
HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email :
[EMAIL PROTECTED] theo_bela%40yahoo.co.id

 



Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-07 Terurut Topik sudi antoro
Salam,

Setelah membaca email ini saya hanya mengelus dada dan
menghela napas panjang...
Inilah sebuah contoh kongkret dari sebagian kecil
moral sebagian orang Indonesia. Memang pembelajaran
moral  etika harus dimulai dari lingkungan keluarga.
Tanpa adanya campur tangan dari orang tua mustahil
moral  etika akan terbentuk pada setiap anak.
Celakanya banyak sebagian ORANG TUA/TOKOH AGAMA
sendiri membiarkan seorang anak berbuat sesuka hati
dan kalau perlu ORANG TUA/TOKOH AGAMA akan mendukung
perbuatan si anak hanya untuk sebuah keyakinan yang
absurd.
Saya yakin semua agama mengajarkan untuk saling
menghormati dan menghargai hak setiap orang utk
memeluk keyakinan yang diyakini akan membawa kedamaian
dan kesejukan hati. Marilah kita berlomba-lomba
berbuat baik sesuai ajaran agama kita masing-masing
dan biarlah Allah/Tuhan kita yang menilainya.

Sudi
--- ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Forward :
 
 Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan
 sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada
 Perber 2 Menteri yang konon katanya akan
 menghentikan
 gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini
 menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan
 dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan
 harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi
 melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu
 orang-orang tak bertangung jawab . 
 Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang
 wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di
 Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah
 pula
 dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos,
 Surabaya edisi terakhir . 
 Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian
 karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu
 Pendeta
 Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia
 (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya,
 Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan
 tol
 Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu
 Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah
 disekitar
 mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA
 seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb
 .Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena
 pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat
 apa-apa
 untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . 
 Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja
 disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil
 setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan
 dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu
 atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret
 yad).
 Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya
 melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut
 menekan pihak gereja ditempat mereka . 
 Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch
 untuk mendengar sendiri tentang keadaan
 gereja-gereja
 di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau
 022-6623180 atau HP 0856-225-1782 
 Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari
 Gereja
 Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama
 dengan
 nomor HP 08122-154-282 
 Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap
 meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan
 Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang
 .
 Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut
 . 
 Wassalam, 
 Theophilus Bela 
 Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta
 (FKKJ) 
 Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace
 IComRP 
 Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) 
 HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email :
 [EMAIL PROTECTED] 
 
 
 



 

Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/