Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Ada hal yang kurang diperhatikan oleh otoritas negara Indonesia dan figur-figur sentral bangsa tercinta ini sehubungan dengan gerakan ricuh yang mengancam kebebasan beragama. Sangatlah rendahnya pemahaman pengelola keamanan bahwa skenario-skenario liar dan yang terjadi di negeri lain bisa saja terjadi di Indonesia kita ini. Ujung-ujungnya kita jadi semacam arena persaingan kepentingan global yang tengah gontok-gontokan sekarang ini. Siapa yang membayangkan bahwa sebuah Fiji akhirnya harus dikendalikan oleh Australia? Beberapa tahun yang lalu seorang pastor kulit putih disembelih oleh kalangan relijius lokal di sana (bukan Islam). Tak berapa lama di sana kerap terjadi kerusuhan, namun bukan bermotif agama. Lalu kemudian, setiap kerusuhan menghadirkan militer Australia. Dan akhirnya jadilah setiap ada persoalan di sana pasukan Australia hadir untuk menertibkan. Pembakaran fasilitas keagamaan yang terjadi di Bandung pasti akan dapat diselesaikan. Saya yakin itu bisa diselesaikan. Namun dampak informasi global dari tindakan itu ialah menguatnya sentimen ummat Kristiani di tempat lain dunia bahwa ada trend yang mengancam kebebasan beragama di Indonesia. Padahal, amat sulit mengatakan bahwa pemangku amanat rakyat di negeri ini siap menerapkan pengawasan atas kebebasan beragama, khususnya agama Kristiani. Sangat riskan melakukan itu sebab akan mendorong sentimen yang lebih tinggi lagi di Papua untuk merdeka, dan juga di Sulawesi Utara. Jadi, tanpa disadari kita kembali menurunkan rating imej kita sebagai negara yang aman untuk investasi. Ingat bahwa sebagian besar investor internasional adalah berlatar belakang Kristiani, atau sedikitnya uang mereka juga didukung oleh bursa saham global, yang uangnya adalah uang orang-orang kulit putih di sana. Mereka bukan membela agamanya, tetapi khawatir investasinya dibakar massa, lalu uangnya hangus jadi abu. Oleh sebab itu jangan lagilah urusan demikian ini diperluas. Diselesaikanlah dengan baik. --- Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote: Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu orang-orang tak bertangung jawab . Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos, Surabaya edisi terakhir . Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA seperti
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Walaupun saya bukan beragama Kristen ataupun Katolik tetapi ikut sangat prihatin dengan ulah-ulah kekerasaan terhadap penganut agama atau kepercayaan lain. Tampaknya bersumber pada kebencian dan tidak adanya toleransi. Yang membuat saya lebih prihatin bahkan khawatir ialah bahwa pemerintah Pak SBY dan Pak HM Jusuf Kalla sangat kelihatan tidak serius dalam menangani tindak-tindak kekerasaan seperti itu. Saya bahkan tidak heran bila ybs karena rasa takutnya akan mencari perlindungan dan pertolongan oleh pihak di luar negeri. Maklum kalau di dalam negeri tidak ada perlindungan yang semestinya didalam negara hukum, lalu dicari keadilan di badan-badan LN. Misalnya yang didalam PBB (UNO). Apalagi yang dapat mereka perbuat? MLM Lisman Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada hal yang kurang diperhatikan oleh otoritas negara Indonesia dan figur-figur sentral bangsa tercinta ini sehubungan dengan gerakan ricuh yang mengancam kebebasan beragama. Sangatlah rendahnya pemahaman pengelola keamanan bahwa skenario-skenario liar dan yang terjadi di negeri lain bisa saja terjadi di Indonesia kita ini. Ujung-ujungnya kita jadi semacam arena persaingan kepentingan global yang tengah gontok-gontokan sekarang ini. Siapa yang membayangkan bahwa sebuah Fiji akhirnya harus dikendalikan oleh Australia? Beberapa tahun yang lalu seorang pastor kulit putih disembelih oleh kalangan relijius lokal di sana (bukan Islam). Tak berapa lama di sana kerap terjadi kerusuhan, namun bukan bermotif agama. Lalu kemudian, setiap kerusuhan menghadirkan militer Australia. Dan akhirnya jadilah setiap ada persoalan di sana pasukan Australia hadir untuk menertibkan. Pembakaran fasilitas keagamaan yang terjadi di Bandung pasti akan dapat diselesaikan. Saya yakin itu bisa diselesaikan. Namun dampak informasi global dari tindakan itu ialah menguatnya sentimen ummat Kristiani di tempat lain dunia bahwa ada trend yang mengancam kebebasan beragama di Indonesia. Padahal, amat sulit mengatakan bahwa pemangku amanat rakyat di negeri ini siap menerapkan pengawasan atas kebebasan beragama, khususnya agama Kristiani. Sangat riskan melakukan itu sebab akan mendorong sentimen yang lebih tinggi lagi di Papua untuk merdeka, dan juga di Sulawesi Utara. Jadi, tanpa disadari kita kembali menurunkan rating imej kita sebagai negara yang aman untuk investasi. Ingat bahwa sebagian besar investor internasional adalah berlatar belakang Kristiani, atau sedikitnya uang mereka juga didukung oleh bursa saham global, yang uangnya adalah uang orang-orang kulit putih di sana. Mereka bukan membela agamanya, tetapi khawatir investasinya dibakar massa, lalu uangnya hangus jadi abu. Oleh sebab itu jangan lagilah urusan demikian ini diperluas. Diselesaikanlah dengan baik. --- Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote: Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Halo Semua, Awalnya saya tidak berminat mengomentari email-email sampah seperti ini, memberikan fakta sepotong-sepotong sembari menyudutkan umat agama lain. Mirisnya, email ini sudah dianggap sebagai sebuah kebenaran oleh sebagian anggota milis ini, tanpa ada chek-rechek tentang kebenaran dari apa yang ditulis diemail ini. Pembentukan opini, sebuah tirani minoritas. :) Namun ada baiknya saya memberika fakta yang sebenarnya pada anda semua : Saya adalah penduduk asli Komplek Permata CImahi, Desa Tani Mulya, Ngamprah. Saat ini saya sedang bermukim di Canada. Tapi saya tahu betul apa yang terjadi di kampung saya sebenarnya. Perlu anda ketahui Gereja ini menempati sebuah rumah tinggal biasa, dan perlu anda ketahui juga di komplek gereja ini tak ada seorangpun penduduk asli yang beragama nasrani, kecuali si Suster Hennoch. Setiap minggu diadakan kegiatan keagamaan di Rumah yang difungsikan sebagai gereja ini, Sejauh ini hal ini tak mengusik penduduk setempat. Sampai kemudian ada usaha-usaha klasik dari jemaat gereja untuk mengajak penduduk meninggalkan agama mereka pindah ke nasrani, atau sebut saja *kristenisasi.* Berulang kali aparat desa mengingatkan pihak gereja agar menghentikan aktivitas mereka, tapi seperti biasa hal ini tidak mendapat respon positip dari pihak gereja. Lalu siapa yang mesti disalahkan disini ?? Mengenai pembakaran 1000 gereja, wow, anda mengigau atau meracau. Berikan pada saya faktanya! Bagaimana dengan pembantaian kaum muslim di Poso oleh Pasukan Salib Kelelawar Hitam pimpinan Fabianus Tibo Cs ( Rest in Hell) ?? Siapa sebenarnya yang tak bertoleransi ?? Johan Pahlawan Salam dari Montreal On 3/14/07, Mawar Liar Merah [EMAIL PROTECTED] wrote: Walaupun saya bukan beragama Kristen ataupun Katolik tetapi ikut sangat prihatin dengan ulah-ulah kekerasaan terhadap penganut agama atau kepercayaan lain. Tampaknya bersumber pada kebencian dan tidak adanya toleransi. Yang membuat saya lebih prihatin bahkan khawatir ialah bahwa pemerintah Pak SBY dan Pak HM Jusuf Kalla sangat kelihatan tidak serius dalam menangani tindak-tindak kekerasaan seperti itu. Saya bahkan tidak heran bila ybs karena rasa takutnya akan mencari perlindungan dan pertolongan oleh pihak di luar negeri. Maklum kalau di dalam negeri tidak ada perlindungan yang semestinya didalam negara hukum, lalu dicari keadilan di badan-badan LN. Misalnya yang didalam PBB (UNO). Apalagi yang dapat mereka perbuat? MLM *Lisman Manurung [EMAIL PROTECTED]* wrote: Ada hal yang kurang diperhatikan oleh otoritas negara Indonesia dan figur-figur sentral bangsa tercinta ini sehubungan dengan gerakan ricuh yang mengancam kebebasan beragama. Sangatlah rendahnya pemahaman pengelola keamanan bahwa skenario-skenario liar dan yang terjadi di negeri lain bisa saja terjadi di Indonesia kita ini. Ujung-ujungnya kita jadi semacam arena persaingan kepentingan global yang tengah gontok-gontokan sekarang ini. Siapa yang membayangkan bahwa sebuah Fiji akhirnya harus dikendalikan oleh Australia? Beberapa tahun yang lalu seorang pastor kulit putih disembelih oleh kalangan relijius lokal di sana (bukan Islam). Tak berapa lama di sana kerap terjadi kerusuhan, namun bukan bermotif agama. Lalu kemudian, setiap kerusuhan menghadirkan militer Australia. Dan akhirnya jadilah setiap ada persoalan di sana pasukan Australia hadir untuk menertibkan. Pembakaran fasilitas keagamaan yang terjadi di Bandung pasti akan dapat diselesaikan. Saya yakin itu bisa diselesaikan. Namun dampak informasi global dari tindakan itu ialah menguatnya sentimen ummat Kristiani di tempat lain dunia bahwa ada trend yang mengancam kebebasan beragama di Indonesia. Padahal, amat sulit mengatakan bahwa pemangku amanat rakyat di negeri ini siap menerapkan pengawasan atas kebebasan beragama, khususnya agama Kristiani. Sangat riskan melakukan itu sebab akan mendorong sentimen yang lebih tinggi lagi di Papua untuk merdeka, dan juga di Sulawesi Utara. Jadi, tanpa disadari kita kembali menurunkan rating imej kita sebagai negara yang aman untuk investasi. Ingat bahwa sebagian besar investor internasional adalah berlatar belakang Kristiani, atau sedikitnya uang mereka juga didukung oleh bursa saham global, yang uangnya adalah uang orang-orang kulit putih di sana. Mereka bukan membela agamanya, tetapi khawatir investasinya dibakar massa, lalu uangnya hangus jadi abu. Oleh sebab itu jangan lagilah urusan demikian ini diperluas. Diselesaikanlah dengan baik. --- Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] Maya.Sianturi%40gmail.com wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
justru itu . kalau di Minahasa, Bali atau Flores yang jadi mayoritas tidak bersikap seperti saudara kita yang jadi mayoritas di Indonesia pada umumnya On 3/12/07, Devi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikutan Juga, Tidak perlu ijin untuk menghadap Sang Khalik, kecuali ada otoritas yg lebih tinggi dari Sang Khalik Kalau alasannya Mayoritas ,bagaimana dengan mesjid di Minahasa, Bali, atau Flores Dont just see WATCH Dont just hear LISTEN - Original Message - *From:* Widi [EMAIL PROTECTED] *To:* mediacare@yahoogroups.com *Sent:* Sunday, March 11, 2007 12:46 PM *Subject:* Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu Ikutan nimbrung Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab ditutupnya gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-anak kecil nakal (kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey). Pasti alasan yang dimaksud mas Budi : - gereja tsb belum punya ijin - gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain - dsb dsb . Gitu kan mas Budi??? salam, wid On 3/9/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Budi, Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar. Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja dirusak dan dibakar tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak pernah merusak dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA? Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13 tahun untuk bisa dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya. TANYA KENAPA? Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik saya tutup saja. Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja. Salam sejahtera, Maya On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Maya, Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari pemakaman istrinya. So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut. Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup. On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Ikutan nimbrung Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab ditutupnya gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-anak kecil nakal (kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey). Pasti alasan yang dimaksud mas Budi : - gereja tsb belum punya ijin - gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain - dsb dsb . Gitu kan mas Budi??? salam, wid On 3/9/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Budi, Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar. Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja dirusak dan dibakar tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak pernah merusak dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA? Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13 tahun untuk bisa dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya. TANYA KENAPA? Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik saya tutup saja. Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja. Salam sejahtera, Maya On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Maya, Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari pemakaman istrinya. So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut. Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup. On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Maya, Tuhan mengajarkan kita agar selalu sabar,tabah dan setia. Ini kita anggap cobaan. Iman itu tak perlu terlalu dipengaruhi oleh soal-soal seperti gereja dibakar. Bahkan, semakin banyak gereja dibakar, akan semakin banyak barisan manusia yang akan melayaniNya. Kata sang Juru Selamat: Di mana ada darah yang tercecer karena aku, di situ akan muncul bagai cendawan di musim hujan pengikutKu. --- Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Budi, Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar. Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja dirusak dan dibakar tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak pernah merusak dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA? Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13 tahun untuk bisa dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya. TANYA KENAPA? Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik saya tutup saja. Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja. Salam sejahtera, Maya On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Maya, Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari pemakaman istrinya. So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut. Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup. On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu...toleransi toleransi toleransi
Mendengar beberapa kejadian2 penolakan pendirian tempat suci/ibadah atau lebih sadisnya teror terhadap beberapa tempat ibadah di bumi Indonesia, menunjukkan bahwa itu bukan hanya terjadi terhadap satu keyakinan/satu agama saja Itu mungkin pernah terjadi terhadap keyakinan2/agama2 yang lain spt Kristen Islam Hindu Budha Konghucu termasuk keyakinan thd TYME, dll. Dari jaman dahulu kala hingga jaman teknologi canggih saat ini Itu menunjukkan bahwa memang benar kata toleransi dan keyakinan yang universal itu hanyalah wacana kosong semata Darimana akar dan pangkalnya? Ya dari tempat ibadah itu sendiri Ya dari si pemimpin umat itu sendiri Ya dari para pengikut2nya sendiri Ya juga dari pemimpin2 bangsa ini Ataukah kita termasuk di dalamnya? beachboy - Original Message From: Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Friday, March 9, 2007 11:35:13 PM Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu Halo Budi, Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar. Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja dirusak dan dibakar tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak pernah merusak dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA? Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13 tahun untuk bisa dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya. TANYA KENAPA? Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik saya tutup saja. Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja. Salam sejahtera, Maya On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] com wrote: Halo Maya, Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari pemakaman istrinya. So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut. Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup. On 3/8/07, Maya Sianturi Maya.Sianturi@ gmail.com wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. http://tv.yahoo.com/
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Ikutan Juga, Tidak perlu ijin untuk menghadap Sang Khalik, kecuali ada otoritas yg lebih tinggi dari Sang Khalik Kalau alasannya Mayoritas ,bagaimana dengan mesjid di Minahasa, Bali, atau Flores Dont just see WATCH Dont just hear LISTEN - Original Message - From: Widi To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 11, 2007 12:46 PM Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu Ikutan nimbrung Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab ditutupnya gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-anak kecil nakal (kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey). Pasti alasan yang dimaksud mas Budi : - gereja tsb belum punya ijin - gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain - dsb dsb . Gitu kan mas Budi??? salam, wid On 3/9/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Budi, Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar. Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja dirusak dan dibakar tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak pernah merusak dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA? Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13 tahun untuk bisa dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya. TANYA KENAPA? Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik saya tutup saja. Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja. Salam sejahtera, Maya On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Maya, Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari pemakaman istrinya. So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut. Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup. On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Ikutan juga dong.. Menjawab 'tanya kenapa'nya mba Maya, Sepertinya jawabnya bukan alasan yang diberikan mas Budi, tapi lebih sebagai bentuk kebebalan yang terus dipelihara oleh pihak-pihak yang terlalu fanatik dan pakai kacamata kuda.. sehingga dia tidak melihat sisi positip dari agama lain diluar agamanya sendiri.. kaum fanatik ini bisa berasal dari pemeluk agama manapun yang ada di Indonesia, sedihnya, sudut pandang kacamata kuda yang dipakainya menjadikan dirinya susah untuk melihat sisi lain yang memungkinkannya memahami kebaikan. padahal, kebaikan merupakan salah satu syarat dlm beragama.. masih banyakkah kaum fanatik di negara kita? salam, Devi [EMAIL PROTECTED] Sent by: mediacare@yahoogroups.com 03/12/2007 05:05 AM Please respond to mediacare@yahoogroups.com To mediacare@yahoogroups.com cc Subject Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu Ikutan Juga, Tidak perlu ijin untuk menghadap Sang Khalik, kecuali ada otoritas yg lebih tinggi dari Sang Khalik Kalau alasannya Mayoritas ,bagaimana dengan mesjid di Minahasa, Bali, atau Flores Dont just see WATCH Dont just hear LISTEN - Original Message - From: Widi To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 11, 2007 12:46 PM Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu Ikutan nimbrung Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab ditutupnya gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-anak kecil nakal (kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey). Pasti alasan yang dimaksud mas Budi : - gereja tsb belum punya ijin - gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain - dsb dsb . Gitu kan mas Budi??? salam, wid On 3/9/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Budi, Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar. Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja dirusak dan dibakar tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak pernah merusak dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA? Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13 tahun untuk bisa dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya. TANYA KENAPA? Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik saya tutup saja. Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja. Salam sejahtera, Maya On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Maya, Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari pemakaman istrinya. So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut. Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup. On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS gif0GbT4m0gjK.gif Description: GIF image
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Halo Maya, Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari pemakaman istrinya. So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut. Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup. On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu...ajaran agama manusia adalah bullshit!!
Sudah seharusnyalah agama diamalkan secara humanis, maka dari itu politisasi agama atau beragama secara politis adalah sebuah kesesatan tersamar. Waspadalah syaiton itu pintar, jangan gegabah membenarkan diri dan menghasut untuk membenci orang lain. Barangsiapa mengaku beragama tetapi menebarkan kebencian maka dia menipu dirinya sendiri. Wassalam. On 3/9/07, BeachBoy BaliAsli [EMAIL PROTECTED] wrote: Ego Agama adalah sama dengan Ego Diri Manusia jadi jangan pernah mengatakan dan menyatakan bahwa agama KU adalah agama universal agama KU adalah mengajarkan toleransi agama KU mengajarkan kebaikan agama KU terbaik dari yang lain agama KU mengajarkan jalan menuju sorga/bertemu Tuhan etc etc ajaran agama kalo masih dipake mainan prilaku dan kata2, semuanya bullshit..shit shit jauhkanlah buku2 agama dari alat2 main anda beachboy - Original Message From: Roy Hamandika [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 8, 2007 4:42:13 PM Subject: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu Memang mengherankan sekali. bangsa yg katanya religius bisa melakukan hal-2 yg bertentangan dengan religi itu sendiri. Katanya Islam agama yg cinta damai tapi kelakuan para pemeluknya kok sama sekali jauh dari apa yg namanya cinta damai. Kita melihat begitu getolnya mereka memprotes apa yg mereka sebut diskriminasi oleh mayoritas terhadap minoritas yg mereka tuduhkan dilakukan pihak barat terhadap dunia islam tetapi herannya mereka sendiri juga melakukannya terhadap umat minoritas yg ada diwilayah mereka. Ada yg mengatakan, jangan menyalahkan agamanya kalau ada sekelompok orang yg mempraktekkan fundamentalisme. Lho bukankah pohon dikenal dari buahnya? Bukankah nilai ketakwaan seseorang diukur dari perilaku/perbuatann ya? Kalau mereka yg bersikap fundamentalis itu begitu giatnya mengusung panji-2 Islam, kenapa kelompok muslim mayoritas tidan menegur mereka atau menyadarkan mereka. Banyak petinggi dan pemuka agama di negeri ini yg mengatakan islam itu agama damai tetapi dengan sengaja bersikap tidak tahu atau masa bodoh dengan banyaknya kekerasan yg mengatas namakan islam. Oleh karena itu, jJngan heran kalau kekerasan yg dikait-2kan dengan islam akan terus berulang karena aparat penegak hukum/pemerintah memang tidak bersikap tegas bahkan terkesan sengaja membiarkannya. Disatu pihak aparat/pemerintah menggembar-gemborka n penegakan hukum tapi dilain pihak sengaja membiarkan sekelompok masyarakat tertentu seenaknya berbuat melanggar hukum. Aparat penegak hukum pun tidak merasa dilecehkan bahkan merasa takut terhadap sekelompok masyarakat yg mengangkat dirinya menjadi polisi bagi sebagian anggota masyarakat lainnya. Bencana yg datang silih berganti bukan dianggap sebagai peringatan dari Tuhan. Kita tentu masih ingat bahwa milis ini pernah terjadi polemik yg ramai ketika ada yg mengatakan bahwa pantai pangandaran dilanda tsunami karena Tuhan ingin membasmi PSK. Juga ketika aceh dilanda tsunami, ada yg berkata aceh dilanda bencana karena masih ada orang-2 kafir yg hidup diaceh. Mereka lupa bahwa heterogenitas/ keaneka ragaman itu adalah anugerah dari sang Pencipta dan merupakan bukti dari KEMAHA KUASAANNYA. Mari kita sama-2 doakan agar umat kristiani yg sedang teraniaya di Bandung dan sekitarnya diberi kekuatan oleh Tuhan. Bukan hanya itu, mari kita doakan agar siapa saja saudara-2 kita sebangsa dan setanah air yg mengalami aniaya supaya diberi ketabahan. Salam/Roy *Maya Sianturi Maya.Sianturi@ gmail.com* wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Bagaimana dengan cerita ini: Seorang pengendara menyetir mobilnya keluar-masuk jalur, gak karu-karuan. Usut punya usut, ternyata si pengendara baru putus cinta karena dikhianati sehingga ia nangsss... terus walaupun sedang nyupir. Gimana, tetep gak bisa diterima kan kelakuannya itu krn membahayakan pengguna jalan lain. Sejujurnya, saya bingung kenapa Anda kasih contoh begitu. - Original Message - From: Budi P To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Friday, March 09, 2007 4:31 AM Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu Halo Maya, Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari pemakaman istrinya. So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut. Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup. On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Halo Budi, Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar. Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja dirusak dan dibakar tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak pernah merusak dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA? Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin 13 tahun untuk bisa dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak ijinnya. TANYA KENAPA? Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik saya tutup saja. Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu saja. Salam sejahtera, Maya On 3/9/07, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Maya, Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta, anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia habis dari pemakaman istrinya. So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut. Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut ditutup. On 3/8/07, Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Aduhai...! Kenapa mesti prihatin, kenapa mesti khawatir. Sesuatu yang berdiri atau didirikan di atas batu karang yang teguh itu tidak pernah akan terguncang dan tidak akan pernah terhempas. Jika pun dia terhempas dan jatuh ke laut, di sana dia akan jadi pulau. Percayalah. Akh, sudah tersurat, jika orang tempeleng pipimu sebelah kanan berikan pula yang kiri, dan jika bajumu dicuri berikan pula jubahmu. Saya kalau mendengar cerita macam begini, kalau memang terjadi, lalu teringat kata Tukul Arwana di acara Empat Mata. Lalu saya bilang saja: PUAS PUAS PUAS PUAS PUAS! Umbu Rey Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote:Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu orang-orang tak bertangung jawab . Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos, Surabaya edisi terakhir . Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb .Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad). Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut menekan pihak gereja ditempat mereka . Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau 022-6623180 atau HP 0856-225-1782 Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan nomor HP 08122-154-282 Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang . Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut . Wassalam, Theophilus Bela Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace IComRP Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email : [EMAIL PROTECTED] - Expecting? Get great
[mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Memang mengherankan sekali. bangsa yg katanya religius bisa melakukan hal-2 yg bertentangan dengan religi itu sendiri. Katanya Islam agama yg cinta damai tapi kelakuan para pemeluknya kok sama sekali jauh dari apa yg namanya cinta damai. Kita melihat begitu getolnya mereka memprotes apa yg mereka sebut diskriminasi oleh mayoritas terhadap minoritas yg mereka tuduhkan dilakukan pihak barat terhadap dunia islam tetapi herannya mereka sendiri juga melakukannya terhadap umat minoritas yg ada diwilayah mereka. Ada yg mengatakan, jangan menyalahkan agamanya kalau ada sekelompok orang yg mempraktekkan fundamentalisme. Lho bukankah pohon dikenal dari buahnya? Bukankah nilai ketakwaan seseorang diukur dari perilaku/perbuatannya? Kalau mereka yg bersikap fundamentalis itu begitu giatnya mengusung panji-2 Islam, kenapa kelompok muslim mayoritas tidan menegur mereka atau menyadarkan mereka. Banyak petinggi dan pemuka agama di negeri ini yg mengatakan islam itu agama damai tetapi dengan sengaja bersikap tidak tahu atau masa bodoh dengan banyaknya kekerasan yg mengatas namakan islam. Oleh karena itu, jJngan heran kalau kekerasan yg dikait-2kan dengan islam akan terus berulang karena aparat penegak hukum/pemerintah memang tidak bersikap tegas bahkan terkesan sengaja membiarkannya. Disatu pihak aparat/pemerintah menggembar-gemborkan penegakan hukum tapi dilain pihak sengaja membiarkan sekelompok masyarakat tertentu seenaknya berbuat melanggar hukum. Aparat penegak hukum pun tidak merasa dilecehkan bahkan merasa takut terhadap sekelompok masyarakat yg mengangkat dirinya menjadi polisi bagi sebagian anggota masyarakat lainnya. Bencana yg datang silih berganti bukan dianggap sebagai peringatan dari Tuhan. Kita tentu masih ingat bahwa milis ini pernah terjadi polemik yg ramai ketika ada yg mengatakan bahwa pantai pangandaran dilanda tsunami karena Tuhan ingin membasmi PSK. Juga ketika aceh dilanda tsunami, ada yg berkata aceh dilanda bencana karena masih ada orang-2 kafir yg hidup diaceh. Mereka lupa bahwa heterogenitas/keaneka ragaman itu adalah anugerah dari sang Pencipta dan merupakan bukti dari KEMAHA KUASAANNYA. Mari kita sama-2 doakan agar umat kristiani yg sedang teraniaya di Bandung dan sekitarnya diberi kekuatan oleh Tuhan. Bukan hanya itu, mari kita doakan agar siapa saja saudara-2 kita sebangsa dan setanah air yg mengalami aniaya supaya diberi ketabahan. Salam/Roy Maya Sianturi [EMAIL PROTECTED] wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote:Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu orang-orang tak bertangung jawab . Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos, Surabaya edisi terakhir . Saya terpaksa mengirim
Fw: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
syalom, saya sangat bersedih hati melihat gereja-gereja di tanah air ini di ganggu oleh umat yang katanya sangat mencintai kedamaian, oleh karena itu mari kita lihat dan kita pelajari kesaksian dan pembuktian dengan kebenaran yang di landasi dengan Alkitab mari kita buka : www.answering-islam.de/main/bahasa dari situ kita bisa liat dimana akar perbedaan itu ada. semoga dengan adanya hal ini akan mempertambah iman kita dan saling erat tali persaudaraan di antara kita. Amin Tuhan Yesus memberkati - Forwarded Message From: Immanuel Rey [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 8, 2007 4:34:17 PM Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu Aduhai...! Kenapa mesti prihatin, kenapa mesti khawatir. Sesuatu yang berdiri atau didirikan di atas batu karang yang teguh itu tidak pernah akan terguncang dan tidak akan pernah terhempas. Jika pun dia terhempas dan jatuh ke laut, di sana dia akan jadi pulau. Percayalah. Akh, sudah tersurat, jika orang tempeleng pipimu sebelah kanan berikan pula yang kiri, dan jika bajumu dicuri berikan pula jubahmu. Saya kalau mendengar cerita macam begini, kalau memang terjadi, lalu teringat kata Tukul Arwana di acara Empat Mata. Lalu saya bilang saja: PUAS PUAS PUAS PUAS PUAS ! Umbu Rey Maya Sianturi Maya.Sianturi@ gmail.com wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] com wrote:Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu orang-orang tak bertangung jawab . Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos, Surabaya edisi terakhir . Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb .Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad). Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut menekan pihak gereja ditempat mereka . Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja di
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu...ajaran agama manusia adalah bullshit!!
Ego Agama adalah sama dengan Ego Diri Manusia jadi jangan pernah mengatakan dan menyatakan bahwa agama KU adalah agama universal agama KU adalah mengajarkan toleransi agama KU mengajarkan kebaikan agama KU terbaik dari yang lain agama KU mengajarkan jalan menuju sorga/bertemu Tuhan etc etc ajaran agama kalo masih dipake mainan prilaku dan kata2, semuanya bullshit..shit shit jauhkanlah buku2 agama dari alat2 main anda beachboy - Original Message From: Roy Hamandika [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 8, 2007 4:42:13 PM Subject: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu Memang mengherankan sekali. bangsa yg katanya religius bisa melakukan hal-2 yg bertentangan dengan religi itu sendiri. Katanya Islam agama yg cinta damai tapi kelakuan para pemeluknya kok sama sekali jauh dari apa yg namanya cinta damai. Kita melihat begitu getolnya mereka memprotes apa yg mereka sebut diskriminasi oleh mayoritas terhadap minoritas yg mereka tuduhkan dilakukan pihak barat terhadap dunia islam tetapi herannya mereka sendiri juga melakukannya terhadap umat minoritas yg ada diwilayah mereka. Ada yg mengatakan, jangan menyalahkan agamanya kalau ada sekelompok orang yg mempraktekkan fundamentalisme. Lho bukankah pohon dikenal dari buahnya? Bukankah nilai ketakwaan seseorang diukur dari perilaku/perbuatann ya? Kalau mereka yg bersikap fundamentalis itu begitu giatnya mengusung panji-2 Islam, kenapa kelompok muslim mayoritas tidan menegur mereka atau menyadarkan mereka. Banyak petinggi dan pemuka agama di negeri ini yg mengatakan islam itu agama damai tetapi dengan sengaja bersikap tidak tahu atau masa bodoh dengan banyaknya kekerasan yg mengatas namakan islam. Oleh karena itu, jJngan heran kalau kekerasan yg dikait-2kan dengan islam akan terus berulang karena aparat penegak hukum/pemerintah memang tidak bersikap tegas bahkan terkesan sengaja membiarkannya. Disatu pihak aparat/pemerintah menggembar-gemborka n penegakan hukum tapi dilain pihak sengaja membiarkan sekelompok masyarakat tertentu seenaknya berbuat melanggar hukum. Aparat penegak hukum pun tidak merasa dilecehkan bahkan merasa takut terhadap sekelompok masyarakat yg mengangkat dirinya menjadi polisi bagi sebagian anggota masyarakat lainnya. Bencana yg datang silih berganti bukan dianggap sebagai peringatan dari Tuhan. Kita tentu masih ingat bahwa milis ini pernah terjadi polemik yg ramai ketika ada yg mengatakan bahwa pantai pangandaran dilanda tsunami karena Tuhan ingin membasmi PSK. Juga ketika aceh dilanda tsunami, ada yg berkata aceh dilanda bencana karena masih ada orang-2 kafir yg hidup diaceh. Mereka lupa bahwa heterogenitas/ keaneka ragaman itu adalah anugerah dari sang Pencipta dan merupakan bukti dari KEMAHA KUASAANNYA. Mari kita sama-2 doakan agar umat kristiani yg sedang teraniaya di Bandung dan sekitarnya diberi kekuatan oleh Tuhan. Bukan hanya itu, mari kita doakan agar siapa saja saudara-2 kita sebangsa dan setanah air yg mengalami aniaya supaya diberi ketabahan. Salam/Roy Maya Sianturi Maya.Sianturi@ gmail.com wrote: Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] com wrote: Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah
[mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu orang-orang tak bertangung jawab . Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos, Surabaya edisi terakhir . Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb .Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad). Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut menekan pihak gereja ditempat mereka . Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau 022-6623180 atau HP 0856-225-1782 Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan nomor HP 08122-154-282 Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang . Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut . Wassalam, Theophilus Bela Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace IComRP Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email : [EMAIL PROTECTED]
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ... Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi pribadi yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara bangsa ini yang tidak mau tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan. Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta keadilanNya. Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan kebebasan beragama yang merupakan hak asasi manusia. Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, kita harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap dituang atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah kekristenan sudah membuktikan hal ini. Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika. Merdeka! MS On 3/8/07, ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote: Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu orang-orang tak bertangung jawab . Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos, Surabaya edisi terakhir . Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb .Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad). Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut menekan pihak gereja ditempat mereka . Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau 022-6623180 atau HP 0856-225-1782 Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan nomor HP 08122-154-282 Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang . Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut . Wassalam, Theophilus Bela Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace IComRP Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email : [EMAIL PROTECTED] theo_bela%40yahoo.co.id
Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
Salam, Setelah membaca email ini saya hanya mengelus dada dan menghela napas panjang... Inilah sebuah contoh kongkret dari sebagian kecil moral sebagian orang Indonesia. Memang pembelajaran moral etika harus dimulai dari lingkungan keluarga. Tanpa adanya campur tangan dari orang tua mustahil moral etika akan terbentuk pada setiap anak. Celakanya banyak sebagian ORANG TUA/TOKOH AGAMA sendiri membiarkan seorang anak berbuat sesuka hati dan kalau perlu ORANG TUA/TOKOH AGAMA akan mendukung perbuatan si anak hanya untuk sebuah keyakinan yang absurd. Saya yakin semua agama mengajarkan untuk saling menghormati dan menghargai hak setiap orang utk memeluk keyakinan yang diyakini akan membawa kedamaian dan kesejukan hati. Marilah kita berlomba-lomba berbuat baik sesuai ajaran agama kita masing-masing dan biarlah Allah/Tuhan kita yang menilainya. Sudi --- ~YOGHA [EMAIL PROTECTED] wrote: Forward : Gangguan terhadap gereja-gereja di Bandung dan sekitarnya tak pernah berhenti .Walaupun sudah ada Perber 2 Menteri yang konon katanya akan menghentikan gangguan tersebut ternyata tak mempan apa-apa . Kini menteri agama sendiri terseret isu ketidak beresan dalam masalah urusan pengiriman haji sehingga jangan harap menteri dapat berfungsi dengan baik apalagi melindungi gereja-gereja kecil, yang dganggu orang-orang tak bertangung jawab . Dalam lampiran Anda dapat membaca laporan seorang wartawan yang telah mengunjungi gereja-gereja di Bandung dan sekitanya dan laporan tersebut telah pula dimuat dalam Tabloid Gloria dari Kelompok Jawa Pos, Surabaya edisi terakhir . Saya terpaksa mengirim surat ini pada Anda sekalian karena tadi pagi saya menerima telpon dari Ibu Pendeta Hennoch dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPDI) di komplek Permata Cimahi, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung.(Dari jalan tol Cikampek menuju Bandung keluar di Padalarang) Ibu Pdt.Hennoch mengatakan didinding rumah-rumah disekitar mereka kini ada tulisan-tulisan yang berbau SARA seperti Yesus Orang Gila, Yesus Tukang Bual dsb .Sungguh hal ini sangat memiluhkan hati karena pemerintah setempat kelihatannya tidak berbuat apa-apa untuk mencegah kejadian yang memalukan ini . Ibu Pdt.Hennoch mengatakan bahwa pihak gereja-gereja disana sudah diminta datang oleh pihak Koramil setempat namun tanggal pertemuan belum ditentukan dengan pasti. Mungkin perteman akan diadakan Sabtu atau Minggu mendatang (tanggal 10 atau 11 Maret yad). Menurut Ibu Pdt. Hennoch pihak Koramil bukannya melindungi gereja-gereja disana tapi malah ikut menekan pihak gereja ditempat mereka . Saya usulkan supaya Anda meghubungi Ibu Pdt.Hennoch untuk mendengar sendiri tentang keadaan gereja-gereja di Permata Cimahi melalui nomor telpon beliau 022-6623180 atau HP 0856-225-1782 Anda juga boleh menghubungi Bp Pdt.Danny L dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) diwilayah yang sama dengan nomor HP 08122-154-282 Saya juga memohon kesediaan Anda untuk bersiap-siap meliput acara pertemuan antara pihak gereja dengan Koramil pada hari Sabtu atau Minggu yang akan datang . Anda akan diundang melalui SMS untuk acara tersebut . Wassalam, Theophilus Bela Ketua Umum, Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) Sekjen, Indonesian Committee on Religions for Peace IComRP Duta Besar Perdamaian (Ambassador for Peace) HP 0816-180-6644 fax 021-4265903 email : [EMAIL PROTECTED] Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/