Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote
*Ngeshort udah ON lagi, sudah diperbolehkan lagi.* Bambang Setiawan wrote: Bail out ditolak... DOW minus 700an... pada belanja deh tuh ..obral Revisi bail out plan dibuat.DOW positip 300an pada jualan yg kemaren belanja Revisi bail out plan mau tunggu vote..DOW positip 100-200. Revisi bail out plan disetujuiDOW terus turun sampe minus 150an (Jangan - jangan ada yg ngeshort. pan udeh gak boleh.) Apa sih maunya bule-bule itu.??? Hiawata, Winnetou ( teriak ): MUKA PUCAT LIDAHNYA BERCABANG
[obrolan-bandar] Re: Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Secara tidak langsung seluruh pemegang USD (salah satunya pemerintah Indonesia yang cadangan devisanya dalam USD) akan kena imbas. Pak Tbumi, mo tanya nih... Apakah efek dari ekonomi US begitu hebatnya kah, sampai mempengaruhi fundamental emiten yang notabene cari makan dari dalam negeri, spt: JSMR, PTBA, WIKA, TLKM, GGRM, LPKR, saham infra/telco/consumer? Selain itu saya melihat bisnis Mie kocok udah outperform saham batubara tahun ini. Secara fundamental, DER =0, P/E cuma 0.5, cashflow sangat lancar, dan EPP (earning per porsi) meningkat terus, profit margin mendekati 100%, bisnis sudah puluhan tahun dan terbukti mampu melewati krismon), forex loss nihil,. Ini fakta loh. Apakah lebih baik kita invest di Mie Kocok? Atau bisnis trayek angkot yang dividennya 90% dari net profit? kita disini nyari duit kan, main saham bukan buat gaya-gayaan doang? Regards, DE note: serius saya lagi di cirebon skrg, lagi makan mie kocok..hehe muantaf, walau mesti ngantri panjang.. SIP : TBUMI Dunia ini sangat takut kepada Amerika karena negara ini boleh dikatakan polisinya dunia yang mengawasi mulai dari militer sampai ekonomi di dunia ini. Profesi manusia juga harus didukung oleh bakat, contoh bila bakatnya jadi guru maka tentu manusia tsb tak mungkin bisa jadi pedagang. Dan tentunya profesi tsb harus disertai oleh REZEKI dari YMK. Bakat dan REZEKI sangat penting utk kesuksesan hidup ini. Jika porsi REZEKI hanya semangkok bubur saja tentu dlm hitungan jam sdh lapar kembali. Jadi tak heran kenapa ada manusia yang harus bekerja keras tapi hidupnya hanya berkecukupan saja. Tentu ttg jatah porsi REZEKI tsb jangan tanya ke kami, tanya saja ke YMK. Sebenarnya banyak emiten di BEI jadi korban resesi dari USA, karena terjadi kepanikan sell di pasar modal. Bila terjadi kepanikan tentu ada pihak yg dirugikan dan juga yg diuntungkan. Ingat saja peristiwa kerusuhan Mei dimana Dollar yg harganya sekitar Rp. 2000an bisa naik ke hampir Rp. 16000an dlm hitungan hari saja karena terjadi kepanikan di saat itu. Jadi kesimpulan kami : Market apa saja sangat takut dgn KEPANIKAN. Bila ekonomi global melemah, tentu akan berdampak negatif dgn devisa BI karena BI tak ada pemasukan devisa dari ekportir tanah air.
[obrolan-bandar] Wells Fargo agrees to buy Wachovia; Citi objects
Wells Fargo agrees to buy Wachovia; Citi objects Saturday October 4, 12:33 am ET By Sara Lepro, AP Business Writer Wells Fargo agrees to acquire Wachovia for $14.8 billion; Citigroup demands Wachovia nix deal NEW YORK (AP) -- A battle broke out Friday for control of Wachovia, as Wells Fargo agreed to pay $14.8 billion for the struggling bank, while Citigroup and federal regulators insisted that Citi's earlier and lower-priced takeover offer go forward. ADVERTISEMENT The surprise announcement that Wachovia Corp. agreed to be acquired by San Francisco-based Wells Fargo Co. in the all-stock deal -- without government assistance -- upended what had appeared to be a carefully examined arrangement and caught regulators off guard. Wells' original offer totaled about $15.1 billion, but since the value of its shares closed down 60 cents Friday, the deal is now valued at about $14.8 billion. Only four days earlier, Citigroup Inc. agreed to pay $2.1 billion for Wachovia's banking operations in a deal that would have the help of the Federal Deposit Insurance Corp. The head of the FDIC said the agency is standing behind the Citigroup agreement, but that it is reviewing all proposals and will work with the banks' regulators to pursue a resolution that serves the public interest. Citigroup, which demanded that Wachovia call off its deal with Wells Fargo, said its agreement with Wachovia provides that the bank will not enter into any transaction with any party other than Citi or negotiate with anyone else. Barring legal action, the future of Wachovia will be determined by the bank's shareholders and regulators, which both have to approve a final deal. It was clear which they preferred Friday, as Wachovia shares climbed as high as 80 percent. The FDIC is talking out of both sides of its mouth, said Roger Cominsky, partner in law firm Hiscock Barclay's financial institutions and lending practice. The agency says it stands behind the deal with Citigroup because it hasn't been nixed yet, he said. But at the same time, they are saying they are reviewing all proposals. By law, he said the FDIC is required to find the least-costly resolution for taxpayers. The Wells Fargo deal would not rely on any assistance from the government. The Federal Reserve, which has regulatory oversight of the three big banks, said it hasn't had time to review the proposed sale of Wachovia to Wells Fargo but will work to ensure that all creditors and depositors of Wachovia are protected. The Fed said regulators will be working with Wachovia and Wells Fargo to achieve an outcome that protects all Wachovia creditors, including depositors, insured and uninsured, and promotes market stability. Under Wells Fargo's deal, Wachovia shareholders would receive 0.1991 shares of Wells Fargo for every share of Wachovia stock they own, valuing Wachovia at about $7 per share. This is a nearly 80 percent premium over the stock's Thursday closing price of $3.91. Shares closed at $10 on Sept. 26, the last trading session before the deal with Citigroup was announced. This deal enables us to keep Wachovia intact and preserve the value of an integrated company, without government support, Robert Steel, Wachovia's president and chief executive, said in a statement. In its planned takeover of Wachovia, Citigroup said it would assume $53 billion worth of debt and agreed to absorb up to $42 billion of losses from Wachovia's $312 billion loan portfolio. The FDIC agreed to cover any remaining losses in exchange for $12 billion in Citigroup preferred stock and warrants. Wells' deeper and more considered due diligence has probably revealed fewer risky assets and a larger number of higher valued assets than originally thought, said Anant Sundaram, professor of finance at the Tuck School of Business at Dartmouth College in an e-mail to The Associated Press. Although it is still too early to tell, this could presage a significant shift in market sentiment toward the value of companies such as Wachovia, and may suggest that there has been an overreaction in the downdraft that we saw in the past few weeks. It is a huge shot in the arm for market confidence. It is also a signal that market forces are capable of resolving some aspects of the crisis without undue congressional, and hence, taxpayer, intervention. The fight for Wachovia comes at a turbulent time for banks and financial firms as they grapple with the ongoing credit crisis, which led to the recent bankruptcy of Lehman Brothers Holdings Inc. and the failure of Washington Mutual Inc. It also comes at a time of unprecedented government intervention in the financial markets. Wells Fargo may have decided to make a move as the passage of the government's financial bailout plan seemed imminent, said Donn Vickrey, co-founder and chief analyst at Gradient Analytics. At the time they made the decision, it looked a lot more likely that it would pass, he said. You have the possibility of offloading these loans at
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kecoak ganteng [EMAIL PROTECTED] wrote: sip : tbumi Habis mandi janganlah lupa sikat gigi ! Dalam perjalanan hidup ini, terang dan gelap adalah hal yanh biasa biasa saja. Yang terpenting jangan abu-abu saja.
RE: [obrolan-bandar] Re: bagaimana den BEI on monday?
Iya.., trus malemnya DOW naik 300 point..., terus kita ngomel-ngomel lagi...haha.. -Original Message- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of icchanks Sent: 04 Oktober 2008 11:29 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: bagaimana den BEI on monday? BEI on Monday pasti hancur ngikutin regional yang juga nyungsep!!! Malah mungkin terjadi panic selling.. so Welcome 1.600 then 1.300 and welcome back Me. Oentoeng!!! Sekarang cuman rate cut dari fed yang bisa jadi trigger, tapi dalam waktu dekat dak lah.. Hueh..nasib nasib,,napa gak cuci gudang yah sebelum lebaran, padahal Mbah udah warning without Reserve!!!
[obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES
Re: [obrolan-bandar] Re: bagaimana den BEI on monday?
kayanya dump-dump an barang untuk senin masih mungkin deh...apa lagi untuk saham2 yang underlaying nya commodity,tapi sebenernya kesempatan belanja tuh ... bagi yang peluru nya masih ada itu juga...hehehehehehe - Original Message - From: icchanks To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 04, 2008 11:46 AM Subject: [obrolan-bandar] Re: bagaimana den BEI on monday? Bukan.. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, lytajap [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukankah bailout disetujui setelah market DJI close? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,  bussBerry⢠bussindonesia@ wrote: Walaupun proses bailout disetujui, knapa dji turun? Powered by  bussBerry® buss offers a comprehensive holistic proven business model for entrepreneurs interested to own a long-term and sustainable distribution business. www.buss-life.com
Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote
bule nya udah pada stress pak :D bailout di approve,eh malah data pengengguran juga keluar,buruk banget lagiemang sensitif sekali ya situasi nya disono,dari data di cnbc sih 6.1% jobless rate nya sono.keliatan banget kalo investor di sana sudah sangat depresi dalam menyikapi informasi hehehe...mereka lebih dominan untuk memasang posisi berdasarkan informasi negatif ( Sell ), padahal news bailout itu juga kan harus nya berita positif besar yang matrial, tapi buktinya dow minus...heheheh jangan2 kondisi buy when there's blood on the street itu yang seperti ini ya atau yang kata charles dow : Aggressive buying from distressed seller's-- ya sekarang ini. bukti nya profesional buying udah mulai tu...komandan nya Mr.WB, yang disinggung mulu dari kemarin ma temen lain hehehehehe...Moga2 Gitu deh :p hehehehe...just my wish - Original Message - From: Bambang Setiawan To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 04, 2008 9:59 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote Bail out ditolak... DOW minus 700an... pada belanja deh tuh ..obral Revisi bail out plan dibuat.DOW positip 300an pada jualan yg kemaren belanja Revisi bail out plan mau tunggu vote..DOW positip 100-200. Revisi bail out plan disetujuiDOW terus turun sampe minus 150an (Jangan - jangan ada yg ngeshort. pan udeh gak boleh.) Apa sih maunya bule-bule itu.??? Hiawata, Winnetou ( teriak ): MUKA PUCAT LIDAHNYA BERCABANG --- On Fri, 10/3/08, Rei [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Rei [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, October 3, 2008, 9:40 PM Dow tetap minus walau bailout sdh disetujui... nah lho :-) 2008/10/4 kangduren [EMAIL PROTECTED] com Yes 254, no 167 --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, jos_martino jos_martino@ ... wrote: Hayo ...ketahuan belum pada tidur..he..he. .he..yg udah pegang barang pasti TEGANG tapi jangan dikocok dulu ya...Ntar hari Senin ajah EJAKULASInya.
Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote...PASSED
Mungkin bule2 itu monitor ob juga. Banyak yg nungguin bailout di pass dgn harapan senin bei langsung ngaceng. Bd dj lagi send fear ke bei biar ngerasain nyungsep jg. Masa maunya terima kelar aja? Ntar senin setelah dj naik baru giliran bei selasa ngaceng. Kecuali bd bei berani independent tdk terpengaruh dj. He ... He ... *Ngarep mode : on* --Original Message-- From: JsxTrader Sender: obrolan-bandar@yahoogroups.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ReplyTo: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote...PASSED Sent: Oct 4, 2008 9:00 AM Udah pada gila tuh orang2.., masak tutupnya minus pekgo lebih sih???!! Ah Itu mah ngeledek.., kalo gua jadi bush gua batalin tu bailout.., bener2 ngga pada tau diuntung..., haha..., ampun dah... --Original Message-- From: Odink Sender: obrolan-bandar@yahoogroups.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ReplyTo: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Oct 4, 2008 04:36 Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote...PASSED heheee.. bursa eropa ketipu dong ya.. On 10/04/2008 1:30 AM, JsxTrader wrote: Tuh, udh minus -34!! Sell on news?? Alah..., dasar gokil aja tuh bule.. Cape2 gua begadang..., hahaha + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
[obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote / Londho
Berhubung semua mata sedang menuju ke US maka 30 menit akhir sesi US dibikin minus supaya ntar senin Asian Market ikut minus jadi bule-bule bisa belanja barang di Asia dgn harga murah, trus senin US dibikin positip jadi selasa bule-bule bisa jualan karena Asian Market ikut positip oleh pembelian yg dilakukan orang2 asia karena ikut2an tapi telat...?Didi Kempot berkata: Londho Edan Ora Kathokan...!! To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Fri, 3 Oct 2008 19:59:22 -0700Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote Bail out ditolak... DOW minus 700an... pada belanja deh tuh ..obral Revisi bail out plan dibuat.DOW positip 300an pada jualan yg kemaren belanja Revisi bail out plan mau tunggu vote..DOW positip 100-200. Revisi bail out plan disetujuiDOW terus turun sampe minus 150an (Jangan - jangan ada yg ngeshort. pan udeh gak boleh.) Apa sih maunya bule-bule itu.??? Hiawata, Winnetou ( teriak ): MUKA PUCAT LIDAHNYA BERCABANG --- On Fri, 10/3/08, Rei [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Rei [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT voteTo: [EMAIL PROTECTED]: Friday, October 3, 2008, 9:40 PM Dow tetap minus walau bailout sdh disetujui... nah lho :-) 2008/10/4 kangduren [EMAIL PROTECTED] com Yes 254, no 167--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, jos_martino jos_martino@ ...wrote: Hayo ...ketahuan belum pada tidur..he..he. .he..yg udah pegang barang pasti TEGANG tapi jangan dikocok dulu ya...Ntar hari Senin ajah EJAKULASInya. _ Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly. http://www.get.live.com/wl/all
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Wah, Pak Hendrik nostalgia ke masa lalu nih... Ada yg ngomongin Dow Jones tahun 1929 ya? Jadi teringat Black Thursday dan Black Tuesday. Mungkin bila dilihat artikel yang satu ini: http://id.wikipedia.org/wiki/Runtuhnya_Wall_Street_1929 SIAP2 BULU KUDUK ANDA MERINDING SAAT MENDENGAR CERITA INI Setelah periode 5 tahun yang mengagumkan dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai puncaknya di angka 381.17 pada tanggal 3 September 1929, pasar kemudian menukik turun dengan cepat selama sebulan hingga turun sebesar 17%. Lalu kemudian pasar pulih kembali minggu berikutnya meskipun tidak mencapai 50% dari penurunan yang terjadi pada minggu sebelumnya. Sayang, pulihnya pasar hanya berlangsung sekejap saja, dan setelah itu kembali menukik turun dengan tajamnya pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 1929 (sehingga disebut Black Thursday atau Kamis Hitam). Kurang lebih tiga belas juta saham ditransaksikan pada hari itu, dan menjadi rekor transaksi di AS. Pada hari Jum'at tanggal 25 Oktober jam 13.00, beberapa pimpinan bank terkemuka di Wall Street mengadakan pertemuan guna mencari jalan keluar untuk mengatasi kepanikan pada lantai perdagangan di bursa NYSE. Hadir dalam pertemuan tersebut Thomas W. Lamont, wakil pimpinan Morgan Bank; Albert Wiggin, pimpinan Chase Manhattan Bank; dan Charles E. Mitchell, presiden dari Citibank. Mereka kemudian menunjuk Richard Whitney, wakil presiden dari bursa untuk mewakili mereka. Dengan adanya dukungan penuh dari perbankan terkemuka di Wall Street, Whitney menempatkan penawaran (bid) atas saham U.S. Steel dalam jumlah lot yang besar sekali pada harga diatas harga pasar. Sewaktu para pialang terpesona oleh tindakan Whitney ini, ia pun kembali melakukan penawaran yang serupa pada saham-saham unggulan ( saham bluechip) . Taktik ini serupa dengan taktik yang digunakan guna mengakhiri kepanikan pada 1907, dan berhasil meredam penurunan harga lebih dalam lagi pada hari itu. Namun itu semua ternyata hanya berlangsung sementara saja. Sepanjang akhir pekan, kejadian tersebut didramatisasi oleh surat kabar keseluruh Amerika. Pada hari Senin tanggal 28 Oktober kian banyak investor yang memutuskan untuk keluar dari bursa dengan menjual kepemilikan sahamnya dan kejatuhan harga makin menjadi-jadi hingga mencapai penurunan sebesar 13% pada indeks Dow pada hari itu. Keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober 1929 terjadilah apa yang dinamakan Black Tuesday (Selasa Hitam) dimana terjadi transaksi 16,4 juta saham, suatu angka yang memecahkan rekor yang dibuat 5 hari sebelumnya dan ini tidak pernah terjadi lagi hingga tahun 1969. Richard Salsman menulis bahwa pada tanggal 29 Oktober tersebut beredar suatu desas-desus bahwa presiden Herbert Hoover tidak akan melakukan veto atas Smoot-Hawley Tariff dan ini membuat harga saham makin jatuh lebih dalam lagi [4] William C. Durant bersama-sama anggota keluarga Rockefeller dan raksasa industri finansial lainnya melakukan pembelian sejumlah besar saham guna menunjukkan kepada publik kepercayaan mereka atas pasar , namun upaya mereka gagal menghentikan jatuhnya harga pasar. DJIA mengalami penurunan sebesar 12% lagi pada hari itu. Alat pencatat transaksi tidak berhenti bekerja hingga pukul 19.45 hari itu. Pasar mengalami kerugian sebesar 14 milyar USD pada hari itu, sehingga total kerugian pada minggu itu telah mencapai nilai 30 milyar USD, 10 kali lipat dari anggaran belanja tahunan pemerintah federal Amerika Serikat, dan lebih besar dari seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Amerika guna membiayai Perang Dunia II .[5] Angka terendah sementara dicapai pada tanggal 21 November, dengan angka penutupan Dow pada angka 198.6. Pasar mengalami pemulihan sementara untuk beberapa bulan pada angka tersebut dengan dicapainya kenaikan pada Dow hingga mencapai puncaknya pada angka 294.0 di bulan April 1930. Pasar mulai bangkit kembali pada bulan April 1931 namun tidak sampai akhir tahun 1932 dimana indeks Dow ditutup pada angka 41.22 pada tanggal 8 Juli, yang merupakan penurunan sebesar 89% dihitung dari puncak indeks sebelumnya. Ini adalah nilai pasar yang terendah sejak abad ke 19..[6] Dalam penelitiannya, Salsman menyatakan bahwa hingga bulan April 1942, harga saham Amerika baru mencapai 75% dibawah puncak harga pada tahun 1929 dan tidak pernah mencapai kembali pada tingkat harga tersebut hingga bulan November 1954atau seperempat abad setelahnya.[4] Kehancuran tersebut terjadi setelah ledakan spekulatif yang terjadi pada periode tahun 1920an dimana jutaan warga Amerika melakukan investasi besar-besaran pada bursa saham, hingga menggunakan dana pinjaman guna membeli saham. Pada bulan Agustus 1929, para pialang secara teratur memberikan pinjaman bagi investor kecil melebihi dari 2/3 nilai saham yang dibeli investor kecil tersebut. Sebanyak 8,5 milyar USD disalurkan sebagai pinjaman, lebih besar dari jumlah uang yang beredar di Amerika saat itu. [7] Meningkatnya harga saham merangsang orang untuk melakukan investasi , mereka berharap harga saham akan
Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote...PASSED
Mungkin bule2 itu monitor ob juga. Banyak yg nungguin bailout di pass dgn harapan senin bei langsung ngaceng. Bd dj lagi send fear ke bei biar ngerasain nyungsep jg. Masa maunya terima kelar aja? Ntar senin setelah dj naik baru giliran bei selasa ngaceng. Kecuali bd bei berani independent tdk terpengaruh dj. He ... He ... *Ngarep mode : on* Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: JsxTrader [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 4 Oct 2008 02:00:33 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote...PASSED Udah pada gila tuh orang2.., masak tutupnya minus pekgo lebih sih???!! Ah Itu mah ngeledek.., kalo gua jadi bush gua batalin tu bailout.., bener2 ngga pada tau diuntung..., haha..., ampun dah... --Original Message-- From: Odink Sender: obrolan-bandar@yahoogroups.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ReplyTo: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Oct 4, 2008 04:36 Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote...PASSED heheee.. bursa eropa ketipu dong ya.. On 10/04/2008 1:30 AM, JsxTrader wrote: Tuh, udh minus -34!! Sell on news?? Alah..., dasar gokil aja tuh bule.. Cape2 gua begadang..., hahaha + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] bagaimana den BEI on monday?
Saat bersamaan diinformasikan Dep. Tenga Kerja merkea...jumlah PHK selama bulan Sept 2008 sebanyak 159 ribu  bussBerry⢠[EMAIL PROTECTED] wrote: Walaupun proses bailout disetujui, knapa dji turun? Powered by  bussBerry® buss offers a comprehensive holistic proven business model for entrepreneurs interested to own a long-term and sustainable distribution business. www.buss-life.com - New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does!
Re: [obrolan-bandar] Re: Tegang tunggu BAILOUT vote...PASSED
hmm ini artinya hari senin BEI akan latah yah ? jadi red juga kah ? Furin Ongko
[obrolan-bandar] Re: Buffett Says It's Time to Be Greedy
Jika Buffet membeli saat saham SEDANG turun, investor retail kepepet pun sudah rata2 seperti Buffet. Ada perbedaan jelas antara beli di BOTTOM dan beli saham yang BELUM KETEMU BOTTOM, kalau belum jumpa bottom nya mending tunggu saat bottom terbentuk kan? Be Wise.. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, indf2000 [EMAIL PROTECTED] wrote: Buffett Says It's Time to Be Greedy By Jim Mueller October 1, 2008 Comment (0) Recommend (5) I will tell you how to become rich. ... Be fearful when others are greedy. Be greedy when others are fearful. -- Warren Buffett
Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
SIAP2 BULU KUDUK ANDA MERINDING SAAT MENDENGAR CERITA INISetelah periode 5 tahun yang mengagumkan dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai puncaknya di angka 381.17 pada tanggal 3 September 1929, pasar kemudian menukik turun dengan cepat selama sebulan hingga turun sebesar 17%. Lalu kemudian pasar pulih kembali minggu berikutnya meskipun tidak mencapai 50% dari penurunan yang terjadi pada minggu sebelumnya. Sayang, pulihnya pasar hanya berlangsung sekejap saja, dan setelah itu kembali menukik turun dengan tajamnya pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 1929 (sehingga disebut Black Thursday atau Kamis Hitam). Kurang lebih tiga belas juta saham ditransaksikan pada hari itu, dan menjadi rekor transaksi di AS. Pada hari Jum'at tanggal 25 Oktober jam 13.00, beberapa pimpinan bank terkemuka di Wall Street mengadakan pertemuan guna mencari jalan keluar untuk mengatasi kepanikan pada lantai perdagangan di bursa NYSE. Hadir dalam pertemuan tersebut Thomas W. Lamont, wakil pimpinan Morgan Bank; Albert Wiggin, pimpinan Chase Manhattan Bank; dan Charles E. Mitchell, presiden dari Citibank. Mereka kemudian menunjuk Richard Whitney, wakil presiden dari bursa untuk mewakili mereka. Dengan adanya dukungan penuh dari perbankan terkemuka di Wall Street, Whitney menempatkan penawaran (bid) atas saham U.S. Steel dalam jumlah lot yang besar sekali pada harga diatas harga pasar. Sewaktu para pialang terpesona oleh tindakan Whitney ini, ia pun kembali melakukan penawaran yang serupa pada saham-saham unggulan ( saham bluechip) . Taktik ini serupa dengan taktik yang digunakan guna mengakhiri kepanikan pada 1907, dan berhasil meredam penurunan harga lebih dalam lagi pada hari itu. Namun itu semua ternyata hanya berlangsung sementara saja. Sepanjang akhir pekan, kejadian tersebut didramatisasi oleh surat kabar keseluruh Amerika. Pada hari Senin tanggal 28 Oktober kian banyak investor yang memutuskan untuk keluar dari bursa dengan menjual kepemilikan sahamnya dan kejatuhan harga makin menjadi-jadi hingga mencapai penurunan sebesar 13% pada indeks Dow pada hari itu. Keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober 1929 terjadilah apa yang dinamakan Black Tuesday (Selasa Hitam) dimana terjadi transaksi 16,4 juta saham, suatu angka yang memecahkan rekor yang dibuat 5 hari sebelumnya dan ini tidak pernah terjadi lagi hingga tahun 1969. Richard Salsman menulis bahwa pada tanggal 29 Oktober tersebut beredar suatu desas-desus bahwa presiden Herbert Hoover tidak akan melakukan veto atas Smoot-Hawley Tariff dan ini membuat harga saham makin jatuh lebih dalam lagi [4] William C. Durant bersama-sama anggota keluarga Rockefeller dan raksasa industri finansial lainnya melakukan pembelian sejumlah besar saham guna menunjukkan kepada publik kepercayaan mereka atas pasar , namun upaya mereka gagal menghentikan jatuhnya harga pasar. DJIA mengalami penurunan sebesar 12% lagi pada hari itu. Alat pencatat transaksi tidak berhenti bekerja hingga pukul 19.45 hari itu. Pasar mengalami kerugian sebesar 14 milyar USD pada hari itu, sehingga total kerugian pada minggu itu telah mencapai nilai 30 milyar USD, 10 kali lipat dari anggaran belanja tahunan pemerintah federal Amerika Serikat, dan lebih besar dari seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Amerika guna membiayai Perang Dunia II .[5] Angka terendah sementara dicapai pada tanggal 21 November, dengan angka penutupan Dow pada angka 198.6. Pasar mengalami pemulihan sementara untuk beberapa bulan pada angka tersebut dengan dicapainya kenaikan pada Dow hingga mencapai puncaknya pada angka 294.0 di bulan April 1930. Pasar mulai bangkit kembali pada bulan April 1931 namun tidak sampai akhir tahun 1932 dimana indeks Dow ditutup pada angka 41.22 pada tanggal 8 Juli, yang merupakan penurunan sebesar 89% dihitung dari puncak indeks sebelumnya. Ini adalah nilai pasar yang terendah sejak abad ke 19..[6] Dalam penelitiannya, Salsman menyatakan bahwa hingga bulan April 1942, harga saham Amerika baru mencapai 75% dibawah puncak harga pada tahun 1929 dan tidak pernah mencapai kembali pada tingkat harga tersebut hingga bulan November 1954—atau seperempat abad setelahnya. [4]Kehancuran tersebut terjadi setelah ledakan spekulatif yang terjadi pada periode tahun 1920an dimana jutaan warga Amerika melakukan investasi besar-besaran pada bursa saham, hingga menggunakan dana pinjaman guna membeli saham. Pada bulan Agustus 1929, para pialang secara teratur memberikan pinjaman bagi investor kecil melebihi dari 2/3 nilai saham yang dibeli investor kecil tersebut. Sebanyak 8,5 milyar USD disalurkan sebagai pinjaman, lebih besar dari jumlah uang yang beredar di Amerika saat itu. [7] Meningkatnya harga saham merangsang orang untuk melakukan investasi , mereka berharap harga saham akan meningkat lebih tingi lagi. Spekulasi inilah yang menjadi pemicu dari kenaikan harga saham pada saat itu dan menciptakan gelembung ekonomi (economic bubble). Rata-rata nilai P/E (price
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,,dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, lim juherina [EMAIL PROTECTED] wrote: SIAP2 BULU KUDUK ANDA MERINDING SAAT MENDENGAR CERITA INISetelah periode 5 tahun yang mengagumkan dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai puncaknya di angka 381.17 pada tanggal 3 September 1929, pasar kemudian menukik turun dengan cepat selama sebulan hingga turun sebesar 17%. Lalu kemudian pasar pulih kembali minggu berikutnya meskipun tidak mencapai 50% dari penurunan yang terjadi pada minggu sebelumnya. Sayang, pulihnya pasar hanya berlangsung sekejap saja, dan setelah itu kembali menukik turun dengan tajamnya pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 1929 (sehingga disebut Black Thursday atau Kamis Hitam). Kurang lebih tiga belas juta saham ditransaksikan pada hari itu, dan menjadi rekor transaksi di AS. Pada hari Jum'at tanggal 25 Oktober jam 13.00, beberapa pimpinan bank terkemuka di Wall Street mengadakan pertemuan guna mencari jalan keluar untuk mengatasi kepanikan pada lantai perdagangan di bursa NYSE. Hadir dalam pertemuan tersebut Thomas W. Lamont, wakil pimpinan Morgan Bank; Albert Wiggin, pimpinan Chase Manhattan Bank; dan Charles E. Mitchell, presiden dari Citibank. Mereka kemudian menunjuk Richard Whitney, wakil presiden dari bursa untuk mewakili mereka. Dengan adanya dukungan penuh dari perbankan terkemuka di Wall Street, Whitney menempatkan penawaran (bid) atas saham U.S. Steel dalam jumlah lot yang besar sekali pada harga diatas harga pasar. Sewaktu para pialang terpesona oleh tindakan Whitney ini, ia pun kembali melakukan penawaran yang serupa pada saham-saham unggulan ( saham bluechip) . Taktik ini serupa dengan taktik yang digunakan guna mengakhiri kepanikan pada 1907, dan berhasil meredam penurunan harga lebih dalam lagi pada hari itu. Namun itu semua ternyata hanya berlangsung sementara saja. Sepanjang akhir pekan, kejadian tersebut didramatisasi oleh surat kabar keseluruh Amerika. Pada hari Senin tanggal 28 Oktober kian banyak investor yang memutuskan untuk keluar dari bursa dengan menjual kepemilikan sahamnya dan kejatuhan harga makin menjadi-jadi hingga mencapai penurunan sebesar 13% pada indeks Dow pada hari itu. Keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober 1929 terjadilah apa yang dinamakan Black Tuesday (Selasa Hitam) dimana terjadi transaksi 16,4 juta saham, suatu angka yang memecahkan rekor yang dibuat 5 hari sebelumnya dan ini tidak pernah terjadi lagi hingga tahun 1969. Richard Salsman menulis bahwa pada tanggal 29 Oktober tersebut beredar suatu desas-desus bahwa presiden Herbert Hoover tidak akan melakukan veto atas Smoot-Hawley Tariff dan ini membuat harga saham makin jatuh lebih dalam lagi [4] William C. Durant bersama-sama anggota keluarga Rockefeller dan raksasa industri finansial lainnya melakukan pembelian sejumlah besar saham guna menunjukkan kepada publik kepercayaan mereka atas pasar , namun upaya mereka gagal menghentikan jatuhnya harga pasar. DJIA mengalami penurunan sebesar 12% lagi pada hari itu. Alat pencatat transaksi tidak berhenti bekerja hingga pukul 19.45 hari itu. Pasar mengalami kerugian sebesar 14 milyar USD pada hari itu, sehingga total kerugian pada minggu itu telah mencapai nilai 30 milyar USD, 10 kali lipat dari anggaran belanja tahunan pemerintah federal Amerika Serikat, dan lebih besar dari seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Amerika guna membiayai Perang Dunia II .[5] Angka terendah sementara dicapai pada tanggal 21 November, dengan angka penutupan Dow pada angka 198.6. Pasar mengalami pemulihan sementara untuk beberapa bulan pada angka tersebut dengan dicapainya kenaikan pada Dow hingga mencapai puncaknya pada angka 294.0 di bulan April 1930. Pasar mulai bangkit kembali pada bulan April 1931 namun tidak sampai akhir tahun 1932 dimana indeks Dow ditutup pada angka 41.22 pada tanggal 8 Juli, yang merupakan penurunan sebesar 89% dihitung dari puncak indeks sebelumnya. Ini adalah nilai pasar yang terendah sejak abad ke 19..[6] Dalam penelitiannya, Salsman menyatakan bahwa hingga bulan April 1942, harga saham Amerika baru mencapai 75% dibawah puncak harga pada tahun 1929 dan tidak pernah mencapai kembali pada tingkat harga tersebut hingga bulan November 1954âatau seperempat abad setelahnya. [4]Kehancuran tersebut terjadi setelah ledakan spekulatif yang terjadi pada periode tahun 1920an dimana jutaan warga Amerika melakukan investasi besar-besaran pada bursa saham, hingga menggunakan dana pinjaman guna membeli saham. Pada bulan Agustus 1929, para pialang secara teratur memberikan pinjaman bagi
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, icchanks [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,,dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit... he3... bukan nakut2in... tapi memang harus waspada dan belajar dari yang lalu... Penjajaha masih berlangsung kok, hanya bentuknya beda, dulu pake senjata skarang pake ekonomi... Naga bonar nyopet, wah tentu masih ada, dulu di BUS, skrang di bursa saham.. Malah bukan nakut2in pak, tapi harapan. memberi harapan kan.. A LITTLE BIT MORE setelah -50% (dari 2800) MUDAH2aan. Rally 5 tahun lagi bahkan 40 tahun rally,he3...
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Kalo banyak yang nakut2in artinya time to buy ya ? Siplah ane sih tetep jualan :D --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, icchanks [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,,dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, lim juherina tomug70@ wrote: SIAP2 BULU KUDUK ANDA MERINDING SAAT MENDENGAR CERITA INISetelah periode 5 tahun yang mengagumkan dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai puncaknya di angka 381.17 pada tanggal 3 September 1929, pasar kemudian menukik turun dengan cepat selama sebulan hingga turun sebesar 17%. Lalu kemudian pasar pulih kembali minggu berikutnya meskipun tidak mencapai 50% dari penurunan yang terjadi pada minggu sebelumnya. Sayang, pulihnya pasar hanya berlangsung sekejap saja, dan setelah itu kembali menukik turun dengan tajamnya pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 1929 (sehingga disebut Black Thursday atau Kamis Hitam). Kurang lebih tiga belas juta saham ditransaksikan pada hari itu, dan menjadi rekor transaksi di AS. Pada hari Jum'at tanggal 25 Oktober jam 13.00, beberapa pimpinan bank terkemuka di Wall Street mengadakan pertemuan guna mencari jalan keluar untuk mengatasi kepanikan pada lantai perdagangan di bursa NYSE. Hadir dalam pertemuan tersebut Thomas W. Lamont, wakil pimpinan Morgan Bank; Albert Wiggin, pimpinan Chase Manhattan Bank; dan Charles E. Mitchell, presiden dari Citibank. Mereka kemudian menunjuk Richard Whitney, wakil presiden dari bursa untuk mewakili mereka. Dengan adanya dukungan penuh dari perbankan terkemuka di Wall Street, Whitney menempatkan penawaran (bid) atas saham U.S. Steel dalam jumlah lot yang besar sekali pada harga diatas harga pasar. Sewaktu para pialang terpesona oleh tindakan Whitney ini, ia pun kembali melakukan penawaran yang serupa pada saham-saham unggulan ( saham bluechip) . Taktik ini serupa dengan taktik yang digunakan guna mengakhiri kepanikan pada 1907, dan berhasil meredam penurunan harga lebih dalam lagi pada hari itu. Namun itu semua ternyata hanya berlangsung sementara saja. Sepanjang akhir pekan, kejadian tersebut didramatisasi oleh surat kabar keseluruh Amerika. Pada hari Senin tanggal 28 Oktober kian banyak investor yang memutuskan untuk keluar dari bursa dengan menjual kepemilikan sahamnya dan kejatuhan harga makin menjadi-jadi hingga mencapai penurunan sebesar 13% pada indeks Dow pada hari itu. Keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober 1929 terjadilah apa yang dinamakan Black Tuesday (Selasa Hitam) dimana terjadi transaksi 16,4 juta saham, suatu angka yang memecahkan rekor yang dibuat 5 hari sebelumnya dan ini tidak pernah terjadi lagi hingga tahun 1969. Richard Salsman menulis bahwa pada tanggal 29 Oktober tersebut beredar suatu desas-desus bahwa presiden Herbert Hoover tidak akan melakukan veto atas Smoot-Hawley Tariff dan ini membuat harga saham makin jatuh lebih dalam lagi [4] William C. Durant bersama-sama anggota keluarga Rockefeller dan raksasa industri finansial lainnya melakukan pembelian sejumlah besar saham guna menunjukkan kepada publik kepercayaan mereka atas pasar , namun upaya mereka gagal menghentikan jatuhnya harga pasar. DJIA mengalami penurunan sebesar 12% lagi pada hari itu. Alat pencatat transaksi tidak berhenti bekerja hingga pukul 19.45 hari itu. Pasar mengalami kerugian sebesar 14 milyar USD pada hari itu, sehingga total kerugian pada minggu itu telah mencapai nilai 30 milyar USD, 10 kali lipat dari anggaran belanja tahunan pemerintah federal Amerika Serikat, dan lebih besar dari seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Amerika guna membiayai Perang Dunia II .[5] Angka terendah sementara dicapai pada tanggal 21 November, dengan angka penutupan Dow pada angka 198.6. Pasar mengalami pemulihan sementara untuk beberapa bulan pada angka tersebut dengan dicapainya kenaikan pada Dow hingga mencapai puncaknya pada angka 294.0 di bulan April 1930. Pasar mulai bangkit kembali pada bulan April 1931 namun tidak sampai akhir tahun 1932 dimana indeks Dow ditutup pada angka 41.22 pada tanggal 8 Juli, yang merupakan penurunan sebesar 89% dihitung dari puncak indeks sebelumnya. Ini adalah nilai pasar yang terendah sejak abad ke 19..[6] Dalam penelitiannya, Salsman menyatakan bahwa hingga bulan April 1942, harga saham Amerika baru mencapai 75% dibawah puncak harga pada tahun 1929 dan tidak pernah mencapai kembali pada tingkat harga tersebut hingga bulan November 1954âatau seperempat abad setelahnya. [4]Kehancuran tersebut terjadi setelah ledakan
Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
Panik amat kesannya dan seperti tidak ada harapan lagi kalau elo punya ulasan salah gimana? Kasih opini boleh-boleh saja, tapi jangan jadi menghasut seperti ini..(forry no offense) Memang tuch orang yang kerja di sekuritas pada ngak tahu atau ngak mikirin perkembangan yang ada yach? Gua yakin mereka sudah pada berpikir gimana menghadapi perkembangan economi US yang terpuruk. Emangkalau sudah ditarik mau di investasikan dimana uangnya? di bank? di SUN? di Obligasi? atau dibawah bantal? My two cents opinion, Economic power at this time is different than previsouly when it was centralized in one country, US. Presently Europe and Asia (lead by Japan, China and Korea) have been contributing balance on world ecomonic condition and will fill in the gap that might be created my the economic crisis in US at this time. Yes...there will be period of adjustment that will decline economic growth of Indonesia to tolerate what is happening in US economic and should this adjustment completed then it will be reversed to normal. Worry...??? I more convinience to use the word Precaution and Risk Balancing Management All investment has risk (No risk No Gain)the important is two factors: 1. How you manage the riks? 2. What is your risk tolerance? I hope this will keep us optimistic with our economic and capital market. Thanks - Original Message From: Break Out [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 4, 2008 1:46:14 PM Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN... ... JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES
RE: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
Ada kabar cabang salah satu sekuritas di kelapa gading ditutup dan semua transaksi dipindahkan ke pusat, kepala cabang nya kalah margin puluhan milyar waktu kejadian tgl 15-16 Sept kemaren sehingga ijin franchise nya dicabut. Barangkali ada member yg bisa meng-konfirmasi kebenarannya...? To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Fri, 3 Oct 2008 23:46:14 -0700Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES _ Join the Fantasy Football club and win cash prizes here! http://fantasyfootball.id.msn.com
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
emang cape ngadepin yg minta2 diskon terus alias Bearish Messenger ada yg udah hampir setahun, ada yg mulai beberapa bulan, kadang2 saya kepikiran kenapa? apa ga sanggup cari duit (dg cara biasa?), soalnya kalo posting suka ke belok2 omongannya, masalah crash waktu itu optimisme berlebih di market/ bursa (PE sampai 30 kali) dan regulasi. heh cape salam --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, icchanks [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,,dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit...
[obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!! IT'S A BULLSHIT..!!!!
Kalo lagi bearish ada aja orang yang mau ngacau... Nenek2 yang belum kawin aja tau kalo DANA KITA DI REKSADANA SAHAM ITU DIJAMIN DI KSEI. Mau tuh sekuritas bangkrut, mau kabur kek, duit kita bakalan aman2 aja. TAHUKAN ANDA, DAMPAK DARI TULISAN ANDA DI MILIS INI KALO DIBACA OLEH PARA INVESTOR YANG MASIH AWAM..?!? Mereka yg horizon investasinya jangka panjang gak bakal kepengaruh bullshit kaya gini... Kalo ada tulisan kaya gini, lain kali langsung di-SUSPEND aja Mbah... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Break Out [EMAIL PROTECTED] wrote: KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES
Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
yoi kondisi disaat orang takut seperti ini.. logika aja..BANDAR AJA GAK BISA JUALAN kalau berani turunin dalam sih...sikat aja 2008/10/4 hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, icchanks [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,,dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit... he3... bukan nakut2in... tapi memang harus waspada dan belajar dari yang lalu... Penjajaha masih berlangsung kok, hanya bentuknya beda, dulu pake senjata skarang pake ekonomi... Naga bonar nyopet, wah tentu masih ada, dulu di BUS, skrang di bursa saham.. Malah bukan nakut2in pak, tapi harapan. memberi harapan kan.. A LITTLE BIT MORE setelah -50% (dari 2800) MUDAH2aan. Rally 5 tahun lagi bahkan 40 tahun rally,he3... + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Siklus Komoditi RE: [obrolan-bandar] SEBEL! ! Kenapa hari ini bursa ngak buka?!!
Soal siklus komoditi, ada tuh sekilas cerita tentang PN (PT) Timah di buku/film Laskar Pelangi. Tahun 70-an mereka menikmati jaman keemasan, tetapi dekade berikutnya (80-an) nyaris bangkrut. Kayaknya siklus ini bakal terulang lagi. From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dean Earwicker Sent: 30 September 2008 23:51 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] SEBEL! ! Kenapa hari ini bursa ngak buka?!! Kalau bicara saham yang bisa disimpan long term, ya semua saham bisa selama gak bangkrut. Tapi kalo bicara saham yang swingnya GILA, ya komoditi pastinya. Walaupun semua saham lagi diinjek2 sama si bozz, tetep orang perlu batubara, cpo, metal, dsb. Enaknya saham komoditi, trendnya jelas dan berbulan-bulan... artinya kalau naik ya naik TINGGI BANGET, kalau lagi turun ya NYUNGSEP ABIS, kalau lagi flat, ya SEPI kaya KUBURAN. Engga seperti di sektor lain yang sering bikin grogi kalau mau ambil posisi. Pinter2 nya aja nyari timing, pak. Secara historical 5 tahun sektor ini outperform thd sektor lain (kecuali YTD 2008), Saya sih nggak nyuruh beli ya, tapi kalau waktunya tiba, sektor ini paling dahsyat mainnya. Ada baiknya pakai TA sederhana seperti MA untuk cari entry. Regards, DE Pada 30 September 2008 20:44, Yoesa Shindunata [EMAIL PROTECTED] menulis: Pak DE, Boleh tau/saran saham2 apa aja yg bisa disimpan utk long term? Thanks. - Original Message From: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 30, 2008 8:15:54 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] SEBEL! ! Kenapa hari ini bursa ngak buka?!! Sebagian sudah cash (udah lama sih), buat beli rumah, karena waktu itu saya khawatir harga bahan bangunan dan properti lebih cepat naik drpd capital gain, waktu itu isu inflasi santer banget (waktu minyak lagi cantik-cantiknya) Sisanya saya keep buat 15 tahun aja,.. hehe... Kalau porto trading - cash. Wah, udah ada yang takbiran, met buka puasa dan met lebaran semua!! :) Regards, DE Pada 30 September 2008 17:42, [EMAIL PROTECTED] net.id mailto:[EMAIL PROTECTED] menulis: Bung DE, mau tanya dong. Kan punya porto long term. Apakah Bung sdh pegang cash atau sebelum koreksi berkali-kali yg lalu sdh keluar semua? Mohon sharing krn sy msh belajar. Btw, mohon maaf lahir batin buat yg merayakan. Happy holiday all Rgds _ From: Dean Earwicker dean.earwicker@ mailto:[EMAIL PROTECTED] gmail.com Date: Tue, 30 Sep 2008 16:46:06 +0700 To: obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com yahoogroups. com Subject: Re: [obrolan-bandar] SEBEL! ! Kenapa hari ini bursa ngak buka?!! Posting yang aneh :P Wong IHSG mau ke 500 kok.., minimal 1000 kata p Oen. Ada yang berani kasih target lebih rendah? hehe.. Cuman di OB suka pada sok panik dow jatoh, pdhl udah megang cash semua, paling banter tektok.. ya khaan? Sabar aja, nanti juga pasar reksadana juga ambrol, naah baru deh kita serbu diem-diem.. engga usah buru-buru, tunggu ihsg bikin base dulu, kita lihat dia anteng di mana. Selama masih liar, tektok aja dulu. Atau nonton dipinggir jalan bareng saya dan pak Hmin. Fortis baru dikasih obat. Emang SAKIT apa ya? Buat pak JT/Tasrul: pak, coba bikin analisa TA pake IHSG yang di plot pake Gold atawa USD. Pasti hasilnya lain, soalnya investor asing ngukur investasi bukan pake rupiah loh. Pengen gambar sendiri tapi gak ada akses ke bloomberg. Optimis sajalah, kesempatan emas untuk investasi masih terbuka lebar. WB udah nyolong start tuh. Regards, DE Pada 30 September 2008 16:10, Muhamad Rojak muhamad.mawar@ mailto:[EMAIL PROTECTED] gmail.com menulis: Kenapa sih, hari ini bursa ngak buka? Coba kalo buka, kan bisa belanja barang obral! Huh! Sebel banget, deh!!! - - -- + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links (Yahoo! ID required) mailto:obrolan-bandar- mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] ps.com mailto:obrolan-bandar- fullfeatured@ yahoogroups. com mailto:[EMAIL PROTECTED]
[obrolan-bandar] (OOT) Intermezzo di Room #ObrolanBandar DALNET. (Part.1)
Daripada Stress lihat market, canda2 dikit di room OB. Kocak-kocak penghuni-nya. LoL. [22:02] Mnemonic Now Playing6 Kitaro - Itonami (128 Kbps) (5.68mb) Length 5m 55s [22:02] Mnemonic :) [22:02] * Oshin_ModeOn sambil lap meja [22:03] * ddd7-away nemenin lap meja juga.. [22:03] legowo btw, kitaro-nya emang bisa bunyi di room ini? [22:03] Mnemonic bisa, memang u gak denger? [22:03] Mnemonic yg lain pada denger kok... [22:03] Oshin_ModeOn denger [22:03] legowo klo pake chatzilla ga kedengeran tuh [22:03] ddd7-away iyo [22:03] Mnemonic ya kan, teman-teman? :) [22:03] ddd7-away bagus euy [22:03] Arthos denger kok [22:03] ddd7-away ad yg laen gk? [22:03] Mnemonic legowo gak dengar yah? kasian deh :P [22:04] Mnemonic hihihi [22:04] legowo hik..hik...btw yang lain pake apa sih biar bisa dengerin?? [22:04] ddd7-away klo mo bisa denger [22:04] ddd7-away ketik /nick audio-mode-on [22:04] Samvel^Yervinyan itonami...penuh dgn nuansa suling jepang [22:04] Mnemonic legowo hik..hik...btw yang lain pake apa sih biar bisa dengerin?? pakai kuping, pak :) [22:04] * legowo is now known as audio-mode-on look he's tricked :p [22:04] Andy_Andy wakakaka [22:04] Mnemonic hihihi [22:04] audio-mode-on hahahaa [22:04] ddd7-away wakakaka [22:05] ddd7-away :P [22:05] Andy_Andy lolz [22:05] audio-mode-on sapa nih yang iseng??? [22:05] Samvel^Yervinyan kkakakakakaka [22:05] * audio-mode-on is now known as legowo [22:05] Andy_Andy lol guling2 di lantai :p [22:05] Samvel^Yervinyan kkakakakakaka [22:05] * ddd7-away kabur [22:05] Mnemonic kekekekkeke [22:05] * Samvel^Yervinyan ngakak asli [22:05] * Mnemonic kabu [22:05] Samvel^Yervinyan kakakakakakak [22:05] legowo hey...balikin aqua 10 lot nya [22:05] Arthos kakakaaa [22:05] ddd7-away rotfl too [22:05] ddd7-away wakakaka [22:05] Mnemonic mwahuahauhau [22:06] ddd7-away ;p [22:06] * si_Pooh ([EMAIL PROTECTED]) has joined #obrolanbandar [22:06] Mnemonic hi cipu [22:06] * ddd7-away ampun ampun ;p [22:06] Andy_Andy [EMAIL PROTECTED] si_Pooh [EMAIL PROTECTED] [22:06] * Mnemonic hands si_Pooh a rose - [EMAIL PROTECTED]- [22:06] legowo hmm..penasaran gua nih...yang lain pake apa ya biar bisa denger...pake IRC chat kah? [22:06] si_Pooh hello Boyz [22:06] Mnemonic pakai kuping, pakkk :) [22:06] Arthos hahah [22:06] Samvel^Yervinyan kakakakakakak [22:06] legowo mana ddd7..gua mau tabokin tuh..dan jewer kupingnya [22:06] Oshin_ModeOn ini cipuh apa kopuh? [22:06] * ddd7-away hands si_Pooh a 10 lot of aqua ;p [22:07] ddd7-away wakakaka [22:07] Mnemonic kekekekekekekekeek [22:07] Andy_Andy wakakaka [22:07] * si_Pooh is now known as ce_Pooh [22:07] Mnemonic adooh, ampoen dah ketawa sampai keringetan gw [22:07] Mnemonic :P [22:07] Andy_Andy sakit perut nih [22:07] ddd7-away iyo [22:07] Samvel^Yervinyan hahahahaha [22:07] ddd7-away sy ketawa beneran [22:07] ddd7-away wakakaka [22:07] Arthos geblek [22:07] Arthos ampuun [22:07] Mnemonic wakakakakak [22:07] ddd7-away sampe sakit tenggoroka [22:07] Arthos gua pakai chatzilla [22:07] ddd7-away sampe sakit tenggorokan ;p [22:07] Samvel^Yervinyan polos lagi...ketik /nick xxx... [22:07] Samvel^Yervinyan hahahahaha [22:07] * Mnemonic brb katawa lagi [22:07] ddd7-away kualat ;p [22:08] Mnemonic hihihihihi [22:08] ddd7-away wakakaka [22:08] * legowo lari deh...malu... [22:08] Mnemonic wakakakakkaak [22:08] ddd7-away ampu [22:08] ddd7-away wakakaka [22:08] Oshin_ModeOn jgn lari dong pak... [22:08] Samvel^Yervinyan legowo : ga kedengeran lah...itu script pakboys sendiri [22:08] * legowo merah tersipu2 [22:08] Samvel^Yervinyan kakakakakaka [22:08] Mnemonic hehheh, bro tapi jgn marah yah :P [22:08] Mnemonic bercanda nih Bersambung
[obrolan-bandar] tanya, beda 'senat' dan 'kongres' apa ya?
beda senat dan kongres apa ya? soalnya krmn2 itu,. senat udah setuju bailout tapi kongres belum,. thx
[obrolan-bandar] Apa Kata J M Keynes tentang Bursa Saham
Tentu ingat ekonom briliant, tokoh kunci yang berhasil mengeluarkan amerika keluar dari The Great Depresion tahun 1929-1933 John Maynard Keynes, dan teorinya yang terkenal The General Theory. Beliau marah (portofolio investasinya berantakan/ jadi kejedut) sama kelakuan bursa saat itu yang menurut dia dengan semangat kebinatangannya yang dangkal dan irasional dari spekulator yang membuang saham untuk mendapatkan likuiditas masa krisis. Gelombang psikologi yang irasional itu membahayakan ekspektasi jangka panjang. Menurut Keynes pasar saham bukan sekadar cara efisien untuk menaikkan kapital dan standar hidup, tetapi juga sering dipakai mirip arena kasino oleh pihak tidak bertanggung jawab. Krisis 1929-1932 itu berhubungan dengan permintaan irasional akan uang tunai di Wall Street yang disebutnya sebagai preferensi likuiditas dan pemujaan likuiditas. Tapi dalam ceritanya Keynes orang keras kepala, dia bukannya redempt portofolio tapi malah menambahnya karena dia tahu market tidak rasional lagi. Dan akhirnya beliau meninggal dengan kaya raya (1883-1946) karena portofolio kembali naik dan bertambah berkali lipat kaya kereta ngebut. Dalam The Genaral Theory, bahwa saat pendapatan dan kekayaan terkumpul di bawah kapitalisme, muncul ancaman yakni tabungan tidak akan diinvestasikan. Diperkenalkan hukum psikologis yakni kecenderungan marginal untuk menyimpan akan naik bersamaan naiknya pendapatan. Yakni, saat individu mendapat lebih banyak pendapatan dan semakin kaya, mereka cenderung menyimpan dalam persentase yang lebih besar. Jadi ada kecenderungan kuat untuk menabung (deposito) yang kenaikannya tidak sebanding dengan peningkatan pendapatan nasional. Tapi Keynes dipertanyakan bukankah ekonomi kapitalis yang sedang tumbuh selalu berada di bawah tekanan untuk menginvestasikan simpanan yang meningkat itu? Keynes menjawab: Mungkin ya, mungkin tidak. Jika Tabungan tidak diinvestasikan, perekonomian akan merosot. Faktor kunci (biang kerok) keruntuhan ekonomi itu adalah pemisahan tabungan dengan investasi. Jika tabungan tidak diinvestasikan (direct investment maksudnya), pengeluaran total dalam ekonomi akan turun di bawah full employment. Jika tabungan ditumpuk-tumpuk atau dibiarkan dalam bentuk simpanan yang berlebihan di bank (deposito), seperti kasus 1930-an maka pemujaan terhadap likuiditas akan menyebabkan investasi dan output nasional melorot tajam. Menabung adalah tindakan negatif untuk mengendalikan pengeluaran, sedangkan investasi adalah tindakan positif untuk memulai atau mempertahankan beberapa proses produksi. Suku bunga bukan mekanisme otomatis yang menyatukan keduanya (tabungan dan investasi), keduanya dapat keluar dari jalur, dan tabungan dapat bersifat abortif. Jika investasi melebihi tabungan, akan terjadi ledakan perekonomian, tapi jika tabungan melebihi investasi, terjadilah boom penurunan. (kutipan General Theory). Paket bailout bush tujuannya supaya proses kredit tidak terganggu, yang busuk kudu diambil alih biar gak ganggu organ tubuh lain. Perbankan saat ini lagi giat2nya menarik dana kantong besar supaya nyimpan deposito aja tapi gak mau kasih kredit. Padahal masyarakat harus punya uang untuk berkonsumsi (masyarakat itu bisa berarti pengusaha, institusi, pribadi yang ingin berbisnis). Dengan suku bunga tetap rendah konsumsi akan meningkat, sehingga kegiatan investasi bisa berlangsung pula, bursa saham akan kembali bersemangat. Pihak yang menolak bail out bilang, kalo paket udah dikasih trus balikin dananya gimana khan ekonomi lagi lesu dan masih gelap ke depannya (dugaan)? Asalkan pemberian kredit/bantuan likuiditas diberikan hati2 kepada perusahaan/individu yang tepat dalam arti memang perlu dibantu karena core bisnisnya memang bagus sebenarnya, why not? Orang harus punya uang dulu biar bisa menjalankan roda ekonomi (berkonsumsi), dsb sehingga perputaran uang bisa pelan2 kembali normal. Percuma pabrik berproduksi kalo masyarakat gak punya uang gimana mau diserap. Sebagian saduran dari general theory Keynes, sebagian pendapat pribadi..nah ketauan khan mana kata keynes mana kata pribadi saya..hahaha ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[obrolan-bandar] Re: Agenda Bozz, bull di 2010 (dari Yahoo Finance) was RE: It will surely come the second black monday
katanya dari outstanding subprime sekitar $3 trilyun yg npl itu sekitar $500 milyar. cuma yg jadi pertanyaan gw adalah: kemana duit berputar? awalnya adalah iklim interest rate yg rendah. kemudian bank rakus kasih kpr subprime ke high risk borrower, buat beli properti yg nilainya somewhat overvalued. setelah itu marak mbs n cdo, yg dipegang investment bank n hedge fund. pas interest rate naik, npl kpr subprime melonjak. kemudian nilai surat berharga terkait subprime jatuh, investment bank n hedge fund pada rugi. sebenarnya kpr subprime kan underlyingnya properti domestik di us. berarti duitnya berputar2 di us donk. berarti ada yg hold very huge cash di sistem finansial us. selain itu credit loss bisa diliat dari accounting perspective gak? kalau gak ada mark-to-market kan gak perlu ada huge loss. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Gambler.BEJ [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya masih kurang jelas nih, sebenaranya dari sub-prime mortgage itu berapa persen sih yg default/tidak mampu bayar lagi dan berapa persen sih yg masih terus membayar? Hanya karena harga rumah turun bukan berarti semua orang akan berhenti membayar cicilan rumah toh, terutama yg sudah mau selesai cicilannya - mau dijual dan beli yg lain utk memulai mortgage baru juga sudah tidak ada gunanya. Bukankah seharusnya yg harus dibantu adalah para pemegang mortgage agar mereka dapat terus membayar cicilannya yg otomatis dapat meredam sebagian besar ketakutan akan SPM (sub-prime mortgage), saya rasa banyak imigran yg termasuk dalam kategori pemegang SPM, bukan karena mereka malas bekerja sehingga tidak mau/mampu membayar cicilan tapi lebih karena anggapan bahwa mereka mempunyai rating kredit yg sub-prime (mungkin karena tidak punya histori kredit - gak punya kartu kredit, gak banyak ngutang dll). Saya lihat sisi ini masih belum terekspos sama sekali. Ataukah semua ini hanya akal2an konspirasi orang2 elit agar bisa lebih kaya lagi? Atau mungkin dalam proses mementung pihak2 tertentu? Istilahnya mbah mungkin super bozz sedang beraksi, apa yg dapat kita lakukan biar kita bisa numpang bisnya super bozz? Dean Earwicker wrote: Kalau kita googling, kita pasti nemuin beberapa versi dari Agenda Bozz, salah satunya saya post dibawah.. Yang JELAS: kalau 700bio tembus, dollar nyungsep. Nah dibayangin deh tindakan selanjutnya: 1. Apakah ada yang mau ngeborong asset US (property, saham,dsb) krn murah? 2. Apakah yang dilakukan China biar barangnya juga kelihatan murah? 3. Bagimana dgn Indonesia? Masih mau naikin suku bunga? Minyak dah turun jauh lo. Selamat pusing :P Udah lah pake MA aja, biar laggard tapi gak pusing. Atau ngumpet di ketek WB ikut invest 10thn... Regards, DE http://finance.yahoo.com/tech-ticker/article/83221/Bailout-a-Done-Deal%2C-So-What-Happens-Now%3F Bailout a Done Deal, So What Happens Now? Posted Oct 01, 2008 10:04am EDT by Henry Blodget http://finance.yahoo.com/tech-ticker/author/Henry-Blodget in Investing http://finance.yahoo.com/tech-ticker/Investing, Recession http://finance.yahoo.com/tech-ticker/Recession, Banking http://finance.yahoo.com/tech-ticker/Banking Related: jpm http://finance.yahoo.com/q?s=jpm, wfc http://finance.yahoo.com/q?s=wfc, c http://finance.yahoo.com/q?s=c, bac http://finance.yahoo.com/q?s=bac, gs http://finance.yahoo.com/q?s=gs, ms http://finance.yahoo.com/q?s=ms, ^gspc http://finance.yahoo.com/q?s=%5Egspc From ClusterStock http://www.clusterstock.com/, Oct. 1, 2008: Now that the government has been terrified into rubber-stamping the bailout, what happens now? In our opinion, here's the most likely scenario: * *Hank Paulson Co. survey the banking industry and decide who will stay and who will go.* JP Morgan (JPM), Citi (C), Wells Fargo (WFC), and Bank of America (BAC) will stay. Goldman (GS) will probably stay. Morgan Stanley (MS) might stay. Everyone else in trouble could go. The government doesn't need to save/ all/ banks. It just needs to save some. * *Within a month or two, Paulson buys $250 billion of crap assets.** *He pays more than market value, but not an egregious amount more (because the public will be watching these early rounds). Over the next six months, he buys $700 billion of assets...and then he--or his successor--asks Congress for more money. * *Confidence improves modestly, but banks continue to hoard capital and credit markets stay tight.* Loans stay expensive and hard to get. This keeps pressure on the economy. * *The credit crunch filters through to consumers:* Credit cards, home equity loans, mortgages, car loans, etc., get more expensive, putting more pressure on consumers and forcing them to cut back further. * *The economic news continues to get worse:* American consumers
Re: [obrolan-bandar] Re: Agenda Bozz, bull di 2010 (dari Yahoo Finance) was RE: It will surely come the second black monday
Yang untung besar itu developer perumahannya kali. untung diambil pas harga rumah lagi tinggi2nya/overvalued dibelakang developer ada supplier material. dibelakang supplier material ada pabrik bahan bakunya. MD 2008/10/4 Vic [EMAIL PROTECTED]: katanya dari outstanding subprime sekitar $3 trilyun yg npl itu sekitar $500 milyar. cuma yg jadi pertanyaan gw adalah: kemana duit berputar? awalnya adalah iklim interest rate yg rendah. kemudian bank rakus kasih kpr subprime ke high risk borrower, buat beli properti yg nilainya somewhat overvalued. setelah itu marak mbs n cdo, yg dipegang investment bank n hedge fund. pas interest rate naik, npl kpr subprime melonjak. kemudian nilai surat berharga terkait subprime jatuh, investment bank n hedge fund pada rugi. sebenarnya kpr subprime kan underlyingnya properti domestik di us. berarti duitnya berputar2 di us donk. berarti ada yg hold very huge cash di sistem finansial us. selain itu credit loss bisa diliat dari accounting perspective gak? kalau gak ada mark-to-market kan gak perlu ada huge loss. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Gambler.BEJ [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya masih kurang jelas nih, sebenaranya dari sub-prime mortgage itu berapa persen sih yg default/tidak mampu bayar lagi dan berapa persen sih yg masih terus membayar? Hanya karena harga rumah turun bukan berarti semua orang akan berhenti membayar cicilan rumah toh, terutama yg sudah mau selesai cicilannya - mau dijual dan beli yg lain utk memulai mortgage baru juga sudah tidak ada gunanya. Bukankah seharusnya yg harus dibantu adalah para pemegang mortgage agar mereka dapat terus membayar cicilannya yg otomatis dapat meredam sebagian besar ketakutan akan SPM (sub-prime mortgage), saya rasa banyak imigran yg termasuk dalam kategori pemegang SPM, bukan karena mereka malas bekerja sehingga tidak mau/mampu membayar cicilan tapi lebih karena anggapan bahwa mereka mempunyai rating kredit yg sub-prime (mungkin karena tidak punya histori kredit - gak punya kartu kredit, gak banyak ngutang dll). Saya lihat sisi ini masih belum terekspos sama sekali. Ataukah semua ini hanya akal2an konspirasi orang2 elit agar bisa lebih kaya lagi? Atau mungkin dalam proses mementung pihak2 tertentu? Istilahnya mbah mungkin super bozz sedang beraksi, apa yg dapat kita lakukan biar kita bisa numpang bisnya super bozz? Dean Earwicker wrote: Kalau kita googling, kita pasti nemuin beberapa versi dari Agenda Bozz, salah satunya saya post dibawah.. Yang JELAS: kalau 700bio tembus, dollar nyungsep. Nah dibayangin deh tindakan selanjutnya: 1. Apakah ada yang mau ngeborong asset US (property, saham,dsb) krn murah? 2. Apakah yang dilakukan China biar barangnya juga kelihatan murah? 3. Bagimana dgn Indonesia? Masih mau naikin suku bunga? Minyak dah turun jauh lo. Selamat pusing :P Udah lah pake MA aja, biar laggard tapi gak pusing. Atau ngumpet di ketek WB ikut invest 10thn... Regards, DE http://finance.yahoo.com/tech-ticker/article/83221/Bailout-a-Done-Deal%2C-So-What-Happens-Now%3F Bailout a Done Deal, So What Happens Now? Posted Oct 01, 2008 10:04am EDT by Henry Blodget http://finance.yahoo.com/tech-ticker/author/Henry-Blodget in Investing http://finance.yahoo.com/tech-ticker/Investing, Recession http://finance.yahoo.com/tech-ticker/Recession, Banking http://finance.yahoo.com/tech-ticker/Banking Related: jpm http://finance.yahoo.com/q?s=jpm, wfc http://finance.yahoo.com/q?s=wfc, c http://finance.yahoo.com/q?s=c, bac http://finance.yahoo.com/q?s=bac, gs http://finance.yahoo.com/q?s=gs, ms http://finance.yahoo.com/q?s=ms, ^gspc http://finance.yahoo.com/q?s=%5Egspc From ClusterStock http://www.clusterstock.com/, Oct. 1, 2008: Now that the government has been terrified into rubber-stamping the bailout, what happens now? In our opinion, here's the most likely scenario: * *Hank Paulson Co. survey the banking industry and decide who will stay and who will go.* JP Morgan (JPM), Citi (C), Wells Fargo (WFC), and Bank of America (BAC) will stay. Goldman (GS) will probably stay. Morgan Stanley (MS) might stay. Everyone else in trouble could go. The government doesn't need to save/ all/ banks. It just needs to save some. * *Within a month or two, Paulson buys $250 billion of crap assets.** *He pays more than market value, but not an egregious amount more (because the public will be watching these early rounds). Over the next six months, he buys $700 billion of assets...and then he--or his successor--asks Congress for more money. * *Confidence improves modestly, but banks continue to hoard capital and credit markets stay tight.* Loans stay expensive and hard to get. This keeps pressure on the economy. * *The credit crunch filters through to consumers:* Credit cards, home equity loans, mortgages, car loans, etc., get more expensive, putting more pressure on
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Saya cuma ngambil cerita dari Wikipedia Pak, gak ada maksud apa2... Orang pintar itu orang yang bisa belajar dari kesalahan orang lain. Berhubung dari kemarin topiknya Bailout, saya cuma mau cerita kalo tahun 1929 itu Pemerintah US juga pernah intervensi pasar modal dan GAGAL TOTAL. Lha Bailout yang sekarang gimana, bakal sukses atau nggak? Ya saya nggak tau masa depan, saya kan juga bukan Pendekar Tangan Kosong. Coba cek lagi tulisan saya. Apa pernah saya suruh SELL..?!? Saya cuma bilang lagi bearish gini kita harus disiplin cut-loss dan jangan pake margin. Soalnya masa depan itu gak ada yang tau. Capek deh..., niat baik kok malah dihujat?!? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, icchanks [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,,dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, lim juherina tomug70@ wrote: SIAP2 BULU KUDUK ANDA MERINDING SAAT MENDENGAR CERITA INISetelah periode 5 tahun yang mengagumkan dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai puncaknya di angka 381.17 pada tanggal 3 September 1929, pasar kemudian menukik turun dengan cepat selama sebulan hingga turun sebesar 17%. Lalu kemudian pasar pulih kembali minggu berikutnya meskipun tidak mencapai 50% dari penurunan yang terjadi pada minggu sebelumnya. Sayang, pulihnya pasar hanya berlangsung sekejap saja, dan setelah itu kembali menukik turun dengan tajamnya pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 1929 (sehingga disebut Black Thursday atau Kamis Hitam). Kurang lebih tiga belas juta saham ditransaksikan pada hari itu, dan menjadi rekor transaksi di AS. Pada hari Jum'at tanggal 25 Oktober jam 13.00, beberapa pimpinan bank terkemuka di Wall Street mengadakan pertemuan guna mencari jalan keluar untuk mengatasi kepanikan pada lantai perdagangan di bursa NYSE. Hadir dalam pertemuan tersebut Thomas W. Lamont, wakil pimpinan Morgan Bank; Albert Wiggin, pimpinan Chase Manhattan Bank; dan Charles E. Mitchell, presiden dari Citibank. Mereka kemudian menunjuk Richard Whitney, wakil presiden dari bursa untuk mewakili mereka. Dengan adanya dukungan penuh dari perbankan terkemuka di Wall Street, Whitney menempatkan penawaran (bid) atas saham U.S. Steel dalam jumlah lot yang besar sekali pada harga diatas harga pasar. Sewaktu para pialang terpesona oleh tindakan Whitney ini, ia pun kembali melakukan penawaran yang serupa pada saham-saham unggulan ( saham bluechip) . Taktik ini serupa dengan taktik yang digunakan guna mengakhiri kepanikan pada 1907, dan berhasil meredam penurunan harga lebih dalam lagi pada hari itu. Namun itu semua ternyata hanya berlangsung sementara saja. Sepanjang akhir pekan, kejadian tersebut didramatisasi oleh surat kabar keseluruh Amerika. Pada hari Senin tanggal 28 Oktober kian banyak investor yang memutuskan untuk keluar dari bursa dengan menjual kepemilikan sahamnya dan kejatuhan harga makin menjadi-jadi hingga mencapai penurunan sebesar 13% pada indeks Dow pada hari itu. Keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober 1929 terjadilah apa yang dinamakan Black Tuesday (Selasa Hitam) dimana terjadi transaksi 16,4 juta saham, suatu angka yang memecahkan rekor yang dibuat 5 hari sebelumnya dan ini tidak pernah terjadi lagi hingga tahun 1969. Richard Salsman menulis bahwa pada tanggal 29 Oktober tersebut beredar suatu desas-desus bahwa presiden Herbert Hoover tidak akan melakukan veto atas Smoot-Hawley Tariff dan ini membuat harga saham makin jatuh lebih dalam lagi [4] William C. Durant bersama-sama anggota keluarga Rockefeller dan raksasa industri finansial lainnya melakukan pembelian sejumlah besar saham guna menunjukkan kepada publik kepercayaan mereka atas pasar , namun upaya mereka gagal menghentikan jatuhnya harga pasar. DJIA mengalami penurunan sebesar 12% lagi pada hari itu. Alat pencatat transaksi tidak berhenti bekerja hingga pukul 19.45 hari itu. Pasar mengalami kerugian sebesar 14 milyar USD pada hari itu, sehingga total kerugian pada minggu itu telah mencapai nilai 30 milyar USD, 10 kali lipat dari anggaran belanja tahunan pemerintah federal Amerika Serikat, dan lebih besar dari seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Amerika guna membiayai Perang Dunia II .[5] Angka terendah sementara dicapai pada tanggal 21 November, dengan angka penutupan Dow pada angka 198.6. Pasar mengalami pemulihan sementara untuk beberapa bulan pada angka tersebut dengan dicapainya kenaikan pada Dow hingga mencapai puncaknya pada angka 294.0 di bulan April 1930. Pasar mulai bangkit kembali pada bulan April 1931
[obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
yg saya denger, ada orang di sekuritas G# yang kena margin call di TINS puluhan ribu lot saat 15-16 september itu. mungkin itu yg dimaksud? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, gavriel ardian [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada kabar cabang salah satu sekuritas di kelapa gading ditutup dan semua transaksi dipindahkan ke pusat, kepala cabang nya kalah margin puluhan milyar waktu kejadian tgl 15-16 Sept kemaren sehingga ijin franchise nya dicabut. Barangkali ada member yg bisa meng-konfirmasi kebenarannya...? To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Fri, 3 Oct 2008 23:46:14 -0700Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES _ Join the Fantasy Football club and win cash prizes here! http://fantasyfootball.id.msn.com
Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
You are better to have solid confirmation supported with valid evidence instead put a gossip in here. For your concern, you put on stake source of income from a lot of people by putting this gossip. My suggestion for you: Go to BAPEPAM and find out the answer of your gossip otherwise just keep your gossip for your self - Original Message From: gavriel ardian [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 4, 2008 4:02:17 PM Subject: RE: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA Ada kabar cabang salah satu sekuritas di kelapa gading ditutup dan semua transaksi dipindahkan ke pusat, kepala cabang nya kalah margin puluhan milyar waktu kejadian tgl 15-16 Sept kemaren sehingga ijin franchise nya dicabut. Barangkali ada member yg bisa meng-konfirmasi kebenarannya. ..? To: [EMAIL PROTECTED] com CC: obrolan-bandar@ yahoogroups. com From: breakout4848@ yahoo.com Date: Fri, 3 Oct 2008 23:46:14 -0700 Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN... ... JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES Chat online and in real-time with friends and family! Windows Live Messenger
Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Folks, Monday is a good day to buy cheap stock If you want to be rich.. it is the time... SB Pada 4 Oktober 2008 17:31, Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED] menulis: yoi kondisi disaat orang takut seperti ini.. logika aja..BANDAR AJA GAK BISA JUALAN kalau berani turunin dalam sih...sikat aja 2008/10/4 hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, icchanks [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,,dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit... he3... bukan nakut2in... tapi memang harus waspada dan belajar dari yang lalu... Penjajaha masih berlangsung kok, hanya bentuknya beda, dulu pake senjata skarang pake ekonomi... Naga bonar nyopet, wah tentu masih ada, dulu di BUS, skrang di bursa saham.. Malah bukan nakut2in pak, tapi harapan. memberi harapan kan.. A LITTLE BIT MORE setelah -50% (dari 2800) MUDAH2aan. Rally 5 tahun lagi bahkan 40 tahun rally,he3... + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
[obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!! IT'S A BULLSHIT..!!!!
saya awam, dan tidak mengerti.. btw, itu kan di reksadana, kalau main saham sendiri aman ga ya? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, y_dizz [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo lagi bearish ada aja orang yang mau ngacau... Nenek2 yang belum kawin aja tau kalo DANA KITA DI REKSADANA SAHAM ITU DIJAMIN DI KSEI. Mau tuh sekuritas bangkrut, mau kabur kek, duit kita bakalan aman2 aja. TAHUKAN ANDA, DAMPAK DARI TULISAN ANDA DI MILIS INI KALO DIBACA OLEH PARA INVESTOR YANG MASIH AWAM..?!? Mereka yg horizon investasinya jangka panjang gak bakal kepengaruh bullshit kaya gini... Kalo ada tulisan kaya gini, lain kali langsung di-SUSPEND aja Mbah... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Break Out breakout4848@ wrote: KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES
RE: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Sy jg amati blakangan byk rumor/issue2 negatif di milis ini saat index merah. Klo sy amati lg, kok yg bikin issue2 negatif anggota2 yg sptnya nama2 baru (saat dulu ihsg berkibar nama2 tsb tdk nongol). Jgn2 ada pihak yg mmg punya 2 atau lbh email account, sbagian account email dedicated/dimunculin saat index ijo/utk mengerek index dan account2 email lain dedicated/dimunculin saat index merah/utk menjatuhkan index, padahal account2 email tsb milik org/pihak yg sama? troyanese wrote: Kalo banyak yang nakut2in artinya time to buy ya ? Siplah ane sih tetep jualan :D --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com , icchanks [EMAIL PROTECTED] . wrote: Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,, dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit... --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com , lim juherina tomug70@ wrote: SIAP2 BULU KUDUK ANDA MERINDING SAAT MENDENGAR CERITA INISetelah periode 5 tahun yang mengagumkan dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai puncaknya di angka 381.17 pada tanggal 3 September 1929, pasar kemudian menukik turun dengan cepat selama sebulan hingga turun sebesar 17%. Lalu kemudian pasar pulih kembali minggu berikutnya meskipun tidak mencapai 50% dari penurunan yang terjadi pada minggu sebelumnya. Sayang, pulihnya pasar hanya berlangsung sekejap saja, dan setelah itu kembali menukik turun dengan tajamnya pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 1929 (sehingga disebut Black Thursday atau Kamis Hitam). Kurang lebih tiga belas juta saham ditransaksikan pada hari itu, dan menjadi rekor transaksi di AS. Pada hari Jum'at tanggal 25 Oktober jam 13.00, beberapa pimpinan bank terkemuka di Wall Street mengadakan pertemuan guna mencari jalan keluar untuk mengatasi kepanikan pada lantai perdagangan di bursa NYSE. Hadir dalam pertemuan tersebut Thomas W. Lamont, wakil pimpinan Morgan Bank; Albert Wiggin, pimpinan Chase Manhattan Bank; dan Charles E. Mitchell, presiden dari Citibank. Mereka kemudian menunjuk Richard Whitney, wakil presiden dari bursa untuk mewakili mereka. Dengan adanya dukungan penuh dari perbankan terkemuka di Wall Street, Whitney menempatkan penawaran (bid) atas saham U.S. Steel dalam jumlah lot yang besar sekali pada harga diatas harga pasar. Sewaktu para pialang terpesona oleh tindakan Whitney ini, ia pun kembali melakukan penawaran yang serupa pada saham-saham unggulan ( saham bluechip) . Taktik ini serupa dengan taktik yang digunakan guna mengakhiri kepanikan pada 1907, dan berhasil meredam penurunan harga lebih dalam lagi pada hari itu. Namun itu semua ternyata hanya berlangsung sementara saja. Sepanjang akhir pekan, kejadian tersebut didramatisasi oleh surat kabar keseluruh Amerika. Pada hari Senin tanggal 28 Oktober kian banyak investor yang memutuskan untuk keluar dari bursa dengan menjual kepemilikan sahamnya dan kejatuhan harga makin menjadi-jadi hingga mencapai penurunan sebesar 13% pada indeks Dow pada hari itu. Keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober 1929 terjadilah apa yang dinamakan Black Tuesday (Selasa Hitam) dimana terjadi transaksi 16,4 juta saham, suatu angka yang memecahkan rekor yang dibuat 5 hari sebelumnya dan ini tidak pernah terjadi lagi hingga tahun 1969. Richard Salsman menulis bahwa pada tanggal 29 Oktober tersebut beredar suatu desas-desus bahwa presiden Herbert Hoover tidak akan melakukan veto atas Smoot-Hawley Tariff dan ini membuat harga saham makin jatuh lebih dalam lagi [4] William C. Durant bersama-sama anggota keluarga Rockefeller dan raksasa industri finansial lainnya melakukan pembelian sejumlah besar saham guna menunjukkan kepada publik kepercayaan mereka atas pasar , namun upaya mereka gagal menghentikan jatuhnya harga pasar. DJIA mengalami penurunan sebesar 12% lagi pada hari itu. Alat pencatat transaksi tidak berhenti bekerja hingga pukul 19.45 hari itu. Pasar mengalami kerugian sebesar 14 milyar USD pada hari itu, sehingga total kerugian pada minggu itu telah mencapai nilai 30 milyar USD, 10 kali lipat dari anggaran belanja tahunan pemerintah federal Amerika Serikat, dan lebih besar dari seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Amerika guna membiayai Perang Dunia II .[5] Angka terendah sementara dicapai pada tanggal 21 November, dengan angka penutupan Dow pada angka 198.6. Pasar mengalami pemulihan sementara untuk beberapa bulan pada angka tersebut dengan dicapainya kenaikan pada Dow hingga mencapai puncaknya pada angka 294.0 di bulan April 1930. Pasar mulai bangkit kembali
Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
hehee sabar pak.. Coba deh perhatikan chartnya.. Seingat saya dow baru bikin new high sesudah perang dunia II. cmiiw. Kebayang kan seberapa lama jd nyangkuters, itu jg kl perusahaannya gak delisting akibat dampak perang. Di youtube banyak tuh videonya.. --- «Sent from my Treo® smartphone» -Original Message- From: y_dizz [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, Oct 4, 2008 9:19 pm Subject: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929 To: [EMAIL PROTECTED]: obrolan-bandar@yahoogroups.com Saya cuma ngambil cerita dari Wikipedia Pak, gak ada maksud apa2... Orang pintar itu orang yang bisa belajar dari kesalahan orang lain. Berhubung dari kemarin topiknya Bailout, saya cuma mau cerita kalo tahun 1929 itu Pemerintah US juga pernah intervensi pasar modal dan GAGAL TOTAL. Lha Bailout yang sekarang gimana, bakal sukses atau nggak? Ya saya nggak tau masa depan, saya kan juga bukan Pendekar Tangan Kosong. Coba cek lagi tulisan saya. Apa pernah saya suruh SELL..?!? Saya cuma bilang lagi bearish gini kita harus disiplin cut-loss dan jangan pake margin. Soalnya masa depan itu gak ada yang tau. Capek deh..., niat baik kok malah dihujat?!? + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
Rasanya punya posisi nheshort deh bpk.. Biasa aja ah..reksadana juga jelas2 aja mainnya dimana..investor yg dah main dari 2004 sih profit selama ini dah luar biasa. Kejadian taon ini ya resiko main di saham. Biasa org cuma pengen potensial gainnya aja,ga pernah ngitung resiko. Kalo pemaen yg dana nya cekak atau nyalinya deposito ya pasti panik.institusi dana pensiun,asuransi,dll malah tambah investasi pada saat seperti ini karena horizon mereka 10 thn an.. Powered by Telkomsel BlackBerry� -Original Message- From: Break Out [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 3 Oct 2008 23:46:14 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA � DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. � BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. � SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. � JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. � KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. � LOGIKANYA : � PERUSAHAAN SEKURITAS�MENGHIMPUN�DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : � 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN � BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) � DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA� ��� YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. � PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. � BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI � BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH � APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. � MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN � SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. � JANGAN MERASA AMAN.� � JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. � PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. � SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. � INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. � SALAM SUKSES � � � �
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Sy jg amati blakangan byk rumor/issue2 negatif di milis ini saat index merah. Klo sy amati lg, kok yg bikin issue2 negatif anggota2 yg sptnya nama2 baru (saat dulu ihsg berkibar nama2 tsb tdk nongol). Jgn2 ada pihak yg mmg punya 2 atau lbh email account, sbagian account email dedicated/dimunculin saat index ijo/utk mengerek index dan account2 email lain dedicated/dimunculin saat index merah/utk menjatuhkan index, padahal account2 email tsb milik org/pihak yg sama? ha2... bapak2... milis ini anggotanya 8000 orang 8000 x 100 jta = 800 miliar.. lha mau gerakin market gimana dengan 800 miliar, apalagi 800 milir ngga di 1 saham melainkan di berbagai saham dan para anggota saling mecopet.he3... plis deh.. goblok bener kalau ada yang mau coba gerakin pasar lwat milis... btw, ada bukti ngga acc dedicated dan acc non dedicated dan siapa orangnya... jangan asal ngomong donk... btw, yang bikin isu BEARIS malah seharusnya jadi pahlawan dan bukan dituding macem2... siapa tuh, pak Frederik Scehubert posting BULL dan teman2 lain posting BULL di index bahkan kasi target tinggi di BUMI dan AALI, dkk komo... itu yang bahaya.. walau menyenangkan didengar tapi jadi racun.. mending yang posting bearish... karena itu memang yang lagi kejadian sekarang.. namun saya rasa a little bit more index ketemu bottom..a get ready for 1000 even 2000 rally point...
[obrolan-bandar] Hari sabtu kok serius kita liat yg lucu dulu....:-)
Video lucu dan sexy berikut: http://www.youtube.com/watch?v=GCGRgS7c8NIfeature=related ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[obrolan-bandar] tanya, yang plng bnyk setuju bailout kmrn itu Republik atau Demokrat sih?
yang plng bnyk setuju bailout kmrn itu Republik atau Demokrat sih? trims temans,.
Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
Nah gini harusnya cara berfikir masyarakat OB! Berilmu dan penuh dg pertimbangan yg matang! Tidak cuma jadi provokator aja! Powered by Telkomsel BlackBerry� -Original Message- From: laun launa [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 4 Oct 2008 01:17:32 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA Panik amat�kesannya dan seperti tidak ada harapan lagi kalau�elo punya ulasan salah gimana? Kasih opini boleh-boleh saja, tapi jangan jadi menghasut seperti ini..(forry no offense) Memang tuch orang yang kerja di sekuritas pada ngak tahu atau ngak mikirin perkembangan yang ada yach? Gua yakin mereka sudah pada berpikir gimana menghadapi perkembangan economi US yang terpuruk. Emangkalau sudah ditarik mau di investasikan dimana uangnya? di bank? di SUN? di Obligasi? atau dibawah bantal? My two cents opinion, Economic power at this time is different than previsouly when it was centralized in one country, US. Presently Europe and Asia (lead by Japan, China and Korea) have been contributing balance on world ecomonic condition�and will fill in the gap that might be created my the economic crisis in US at this time. Yes...there will be period of adjustment that will decline economic growth of Indonesia to tolerate what is happening�in US economic and should this adjustment completed then it will be reversed to normal. Worry...???�I more convinience to use the word Precaution and Risk Balancing Management All investment has risk (No risk No Gain)the important is two factors: 1. How you manage the riks? 2. What is your risk tolerance? I hope this will�keep us optimistic with our economic and capital market. Thanks � - Original Message From: Break Out [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 4, 2008 1:46:14 PM Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS�MENGHIMPUN�DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA� ��� YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN... ... JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN.� JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES
Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDASEGERA !!!!
Wah setahu saya ngga ada yach! Mana mungkin sih kepala cabang bisa kalah milyaran gitu? Mainnya brp banyak? Khan risk manajemennya ada? Walah walah! Ada ada aja rumors berkembang! Sekuritas apaan tuh! Powered by Telkomsel BlackBerry� -Original Message- From: gavriel ardian [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 4 Oct 2008 16:02:17 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: RE: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA Ada kabar cabang salah satu sekuritas di kelapa gading ditutup dan semua transaksi dipindahkan ke pusat, kepala cabang nya kalah margin puluhan milyar waktu kejadian tgl 15-16 Sept kemaren sehingga ijin franchise nya dicabut. Barangkali ada member yg bisa meng-konfirmasi kebenarannya...? To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Fri, 3 Oct 2008 23:46:14 -0700Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES _ Join the Fantasy Football club and win cash prizes here! http://fantasyfootball.id.msn.com
Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
Waduh, dalam situasi spt saat ini ko tega2nya malah memperkeruh suasana? Kl dana di reksadana khan dananya disimpan di custodian? Justru saat2 spt ini diperlukan kedewasaan dr investor unt tdk melakukan redemption di reksadananya! Ketika krisis sub prime kemarin khan tdk terjadi penurunan yg sangat tajam thd indeks kita! Ini krn semakin dewasanya investor lokal kita! Makanya kita semua hrs siap dg prinsip investasi, dmn naturenya adalah jangka panjang! Industri kita akan rusak kl investornya modelnya panik kayak gini! Lbh baik anda keluar aja sendiri diam2 dan jng ajak yg lain/maksa! Sy khawatir jnd jng anda siap siap masuk pasar dikala yg lain pada panik selling! Ingat bung industri pasar modal akan kuat jika investor domestiknya kuat! Amerika mmg sudah memiliki investor individu yg kuat, namun tetap masih dikendalikan oleh banyaknya hedge fund disana atau kita sebut bandarlah! Kl mau himbau kpd member lain boleh! Cuman jng terkesan menakut nakuti seperti tulisan dibawah, seolah olah dunia sudah kiamat! Ingat bung, bailout di sono juga tdk lepas dr kepentingan segelintir orang yg sangat diuntungkan! Ingat kasus indonesia! Ketika blbi digelontorkan! Mungkin mrk pada belajar dg kasus indonesia! Ketika harga2 saham dan bond nyungsep, banyak yg diuntungkan! Pls be wise bung! Powered by Telkomsel BlackBerry� -Original Message- From: Break Out [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 3 Oct 2008 23:46:14 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA � DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. � BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. � SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. � JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. � KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. � LOGIKANYA : � PERUSAHAAN SEKURITAS�MENGHIMPUN�DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : � 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN � BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) � DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA� ��� YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. � PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. � BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI � BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH � APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. � MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN � SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. � JANGAN MERASA AMAN.� � JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. � PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. � SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. � INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. � SALAM SUKSES � � � �
Re: [obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
Khan bisa di check broker mana yg trx saham tins tgl tsb yg gede? Tp coba diklarifikasi lagi! Ko saya ngga yakin! Powered by Telkomsel BlackBerry� -Original Message- From: elis_wahyu [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 04 Oct 2008 11:26:05 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA yg saya denger, ada orang di sekuritas G# yang kena margin call di TINS puluhan ribu lot saat 15-16 september itu. mungkin itu yg dimaksud? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, gavriel ardian [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada kabar cabang salah satu sekuritas di kelapa gading ditutup dan semua transaksi dipindahkan ke pusat, kepala cabang nya kalah margin puluhan milyar waktu kejadian tgl 15-16 Sept kemaren sehingga ijin franchise nya dicabut. Barangkali ada member yg bisa meng-konfirmasi kebenarannya...? To: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: [EMAIL PROTECTED]: Fri, 3 Oct 2008 23:46:14 -0700Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES _ Join the Fantasy Football club and win cash prizes here! http://fantasyfootball.id.msn.com
[obrolan-bandar] Fw: Re: [saham] Tayang Perdana seusai libur panjang IHSG Drops 10% or more? Why Not?
--- On Sat, 10/4/08, felix gunawan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: felix gunawan [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [saham] Tayang Perdana seusai libur panjang IHSG Drops 10% or more? Why Not? To: [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, October 4, 2008, 9:34 AM dan paling aneh..blon ada berita ttg hukuman. ngomong2, kejahata kerah putih begini..bisa gak diajukan ke meja hijau?? kl gak bisa..mungkin bisa belajar buat bikin perusaahan dan ehem ehem ehem. drpd merampok di bis, yg duitnya dikit tp sengsara pula kena gebuk hehehehehe --- On Sat, 10/4/08, kspm_rheza [EMAIL PROTECTED] wrote: From: kspm_rheza [EMAIL PROTECTED] Subject: [saham] Tayang Perdana seusai libur panjang IHSG Drops 10% or more? Why Not? To: [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, October 4, 2008, 9:22 AM liburan di satu sisi bisa jadi BUKAN membawa suatu MIRACLE kpd IHSG tetapi lebih kepada AKUMULASI kekecewaan,ketidakp astian,dan frustrasi para investor. Berbagai sentimen negatif bermunculan disaat IHSG tidur panjang seperti resesi,inflasi, growth,liquidity ,bailout, USD,oil price,pergerakan bursa regional,etc Dasar-dasar inilah yang akan menggerakkan ISGH senin pekan depan. IHSG terbuka peluang lebar untuk kembali ke 1600an mulai pekan depan. NB:yg udah cash silakan tertawa lebar,yg blom buruan cut loss (cuma saran aja lo) NB lagi:FUCK WESTERN CAPITALISM Saya tidak stuju BAIL-OUT...dlm sekejap uang $700B berpindah tangan dari (negara=rakyat= taxpayer) kepada perusahaan-perusaha an para capitalis. yang salah para pengusaha koq yang nanggung rakyat,iya tho!...btw,itu orang DPR n senatnya di sogok berapa duit ya..ha3!
[obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Sip : tbumi Didalam hidup ini tak bisa kuatir dan bahkan takut terlampau banyak. Dlm instrumen investasi apa saja tentu pasti mengandung resiko untung / rugi. Selama sekuritas tak menjadi penjamin instrumen tsb, maka sekuritas tsb tak bisa bangkrut. Bila hanya sebatas jasa transaksi jual-beli atau marjin saham saja, tentu hanya kerugian di biaya operasi saja bila transaksi lagi sepi. Paling paling pegawai atau kantor cabang dikurangi saja. Siapa yg jual saat ini pasti akan rugi, tapi siapa yang berani beli atau hold/tahan saham (AALI, ANTM, BUMI, CPRO, INCO, UNSP, LSIP, TLKM, TRUB atau saham LQ45/BC ) pasti akan untung berlimpahan utk LT. Janganlah jadi provokator / penghasut yang bisa membuat investor panik melalui news di OB. Market di pasar modal tak seseram yang selalu di posting oleh beberapa provokator. Maka itu janganlah percaya penuh dgn manusia, karena anda pasti akan kecewa dgn manusia juga. Percaya saja dgn YMK dan selalu berdoa optimis saja. YMK sangat baik sekali karena yang begitu jahat saja di bumi yaitu IBLIS masih diberikan kebebasan hidup didunia. Apalagi manusia yang sebagai anak TUHAN yang mempunyai BAPAK di surga dan tentu berlimpahan akan diberikanNYA kepada anak-anakNYA yang ada di dunia ini. Dgn adanya persetujuan paket $700M bursa DOWJ masih merah karena adanya laporan yang kurang baik muncul, tetapi itu adalah kejadian di bulan lalu dan tentunya paket $700M belum ada. Dan terakhir juga ada investor yang ambil profit di hari Jumat dimana para investor ini berhasil masuk diharga murah pada saat bursa DOWJ turun sangat tajam beberapa hari lalu dimana terjadi penolakan dari kongress AS. Jadi tukang copet juga ada di bursa DOWJ.
Re: [obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
jadi di indonesia juga udah ada BAIL OUT kecil kecilan y --- On Sat, 10/4/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Saturday, October 4, 2008, 9:05 AM Khan bisa di check broker mana yg trx saham tins tgl tsb yg gede? Tp coba diklarifikasi lagi! Ko saya ngga yakin! Powered by Telkomsel BlackBerry®From: elis_wahyu [EMAIL PROTECTED] co.id Date: Sat, 04 Oct 2008 11:26:05 - To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA yg saya denger, ada orang di sekuritas G# yang kena margin call di TINS puluhan ribu lot saat 15-16 september itu. mungkin itu yg dimaksud? --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, gavriel ardian gavriel.ardian@ ... wrote: Ada kabar cabang salah satu sekuritas di kelapa gading ditutup dan semua transaksi dipindahkan ke pusat, kepala cabang nya kalah margin puluhan milyar waktu kejadian tgl 15-16 Sept kemaren sehingga ijin franchise nya dicabut. Barangkali ada member yg bisa meng-konfirmasi kebenarannya. ..? To: [EMAIL PROTECTED]: obrolan-bandar@ ...: breakout4848@ ...: Fri, 3 Oct 2008 23:46:14 -0700Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN... ... JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES _ _ _ _ _ _ Join the Fantasy Football club and win cash prizes here! http://fantasyfootb all.id.msn. com
[obrolan-bandar] Toxic Debt, Collective Error dan Bailout Plan
http://unpublisheddream.blogspot.com/2008/10/toxic-debt-collective-error-dan-bailout.html Note: Link dan italic font dalam kuotasi hilang - pls lihat postingan di blog utk check link dan kuotasi. Dari pendapat Ludwig Von Mises di buku Human Action: A Treatise on Economics - saya kutip hal berikut, The economists were and are still today confronted with the superstitious belief that the scarcity of factors of production could be brushed away, either entirely or at least to some extent, by increasing the amount of money in circulation and by credit expansion. Sejalan dengan argumentasi dari Ludwig, ada sebuah artikel di Washington Post dari James Grant edisi 5 Oktober yang saya rekomendasikan untuk dibaca, artikel ringkas tapi padat dalam mengulas situasi krisis keuangan dan ekonomi di US. Judulnya adalah Bad Medicine, berikut adalah kutipan beberapa paragraf yang menarik untuk disimak, Low interest rates, easy money and malleable accounting rules are what plunged Wall Street into crisis. Yet it is low interest rates, easy money and malleable accounting rules that top the list of federal fixes. The unifying theme of the new bailout bill, all 451 pages of it, is the hair of the dog that bit you. But inflation and debasement are the very policies being put in place. The Federal Reserve, not waiting for Congress, embarked last month on a radical program of money-printing. Reserve Bank credit -- the raw material of bank lending -- is growing at the year-over-year rate of 61 percent. Credit creation is the Fed's signature crisis-management policy: Let a bubble inflate, then watch it burst; clean up with lots of dollar bills. After the stock market broke in 2000, then-Fed Chairman Alan Greenspan set about easing policy. In company with Fed Governor Ben S. Bernanke, the man who wound up succeeding him, Greenspan warned against deflation. He vowed that this country would not sleepwalk through a decade of falling prices, as Japan had done. Rather, the Fed would push interest rates low enough to jolt the U.S. economy back into prosperity. Ada beberapa pesan yang ingin saya sampaikan terkait dengan postingan saya terdahulu mengenai pembelian toxic debt. Pertama, bailout plan yang telah disetujui oleh Congress tidak lepas dari manuver politik yang lazim dikenal dalam teori political economy ataupun global economy. Seperti disampaikan oleh Willem Buiter di FT.com dalam artikel Corporate governance in the financial sector: state share ownership yaitu, It is clear that, throughout the observable universe, most banks and many other highly leveraged financial institutions are deemed to large, too interconnected or too politically connected and sensitive to fail. Indeed, even financial corporations masquerading as units of non-financial corporations (GE and GM come to mind) may well fall into this category. One way or another, the tax payer is on the hook for the banks, the AIGs and GEs of this world. Sehingga tidak aneh bila bailout plan dengan polesan sweetener berhasil disetujui Congress. Tapi indeks Dow per Jumat kemarin memperlihatkan bahwa market justru memberikan negative signal terhadap hal tsb. Kedua, keputusan untuk membanjiri market dengan mencetak dana baru (baca: kredit baru) bukanlah barang baru di US. Tulisan Grant diatas cukup mewakili sikap otorita keuangan US saat ini yang memang lebih memilih injeksi likuiditas sebagai alternative terbaik utk menyelesaikan masalah (yang saya baca sebagai menunda masalah ke masa datang bukan menyelesaikan masalah saat ini). Ketiga, saya setuju bahwa pada akhirnya pasti ada hal positive yang dihasilkan oleh implementasi bailout plan tsb. Namun seberapa besar? Pada kenyataannya yang dibeli adalah toxic debt - dimana nilai aktual dari collateral yang menjadi dasar valuasi CDO dan produk derivative lainnya telah jauh dibawah nilai proyeksi disaat pembentukan produk tsb. Lebih ironis lagi, collateral tersebut telah kehilangan cash flow dalam belasan bulan terakhir. Jadi sebenarnya apa yang dibeli oleh pemerintah US? Bila demikian, dapat dibayangkan siapa penerima benefit tertinggi dari injeksi USD 700 billion tsb. Bila sang penerimapun tahu bahwa ekonomi tetap akan terdorong ke bawah, apa yang kira kira mereka lakukan dengan dana tersebut? Coba simak yang satu ini dari Rex Nutting di TWSJ The U.S. recession will be significantly deeper than they previously thought, Goldman Sachs economists predicted Friday in a research note. The economy will probably show no growth at all between the middle of 2008 and the middle of 2009, with gross domestic product falling 2% this quarter and 1% next, they said. Two other quarters will show 0% GDP growth. The unemployment rate will likely rise to 8% by the end of next year from 6.1% currently. We now also see at least another 100 basis points of monetary easing from the Federal Reserve, aggressive measures to stabilize the money markets, and a possible further easing of fiscal policy under a new administration, wrote Jan Hatzius
Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
detik detik menegangkan menunggu gap down -5% di BEJ hr senin. hehehe semuanya bisa tjd. gak ada yg tau tetap hati hati aja kata pelm x piles, the truth is out there. out therenya dimana, yah gak tau kekeke laun launa [EMAIL PROTECTED] wrote: Panik amat kesannya dan seperti tidak ada harapan lagi kalau elo punya ulasan salah gimana? Kasih opini boleh-boleh saja, tapi jangan jadi menghasut seperti ini..(forry no offense) Memang tuch orang yang kerja di sekuritas pada ngak tahu atau ngak mikirin perkembangan yang ada yach? Gua yakin mereka sudah pada berpikir gimana menghadapi perkembangan economi US yang terpuruk. Emangkalau sudah ditarik mau di investasikan dimana uangnya? di bank? di SUN? di Obligasi? atau dibawah bantal? My two cents opinion, Economic power at this time is different than previsouly when it was centralized in one country, US. Presently Europe and Asia (lead by Japan, China and Korea) have been contributing balance on world ecomonic condition and will fill in the gap that might be created my the economic crisis in US at this time. Yes...there will be period of adjustment that will decline economic growth of Indonesia to tolerate what is happening in US economic and should this adjustment completed then it will be reversed to normal. Worry...??? I more convinience to use the word Precaution and Risk Balancing Management All investment has risk (No risk No Gain)the important is two factors: 1. How you manage the riks? 2. What is your risk tolerance? I hope this will keep us optimistic with our economic and capital market. Thanks - Original Message From: Break Out [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 4, 2008 1:46:14 PM Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN... ... JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES
Re: Siklus Komoditi RE: [obrolan-bandar] SEBEL! ! Kenapa hari ini bursa ngak buka?!!
dah jangan sebel, senin bakal dikasi great sale on bej kecuali bandar di bursa asia mo lawan arah Ricky Wakiman [EMAIL PROTECTED] wrote: Soal siklus komoditi, ada tuh sekilas cerita tentang PN (PT) Timah di buku/film Laskar Pelangi. Tahun 70-an mereka menikmati jaman keemasan, tetapi dekade berikutnya (80-an) nyaris bangkrut. Kayaknya siklus ini bakal terulang lagi. From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dean Earwicker Sent: 30 September 2008 23:51 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] SEBEL! ! Kenapa hari ini bursa ngak buka?!! Kalau bicara saham yang bisa disimpan long term, ya semua saham bisa selama gak bangkrut. Tapi kalo bicara saham yang swingnya GILA, ya komoditi pastinya. Walaupun semua saham lagi diinjek2 sama si bozz, tetep orang perlu batubara, cpo, metal, dsb. Enaknya saham komoditi, trendnya jelas dan berbulan-bulan... artinya kalau naik ya naik TINGGI BANGET, kalau lagi turun ya NYUNGSEP ABIS, kalau lagi flat, ya SEPI kaya KUBURAN. Engga seperti di sektor lain yang sering bikin grogi kalau mau ambil posisi. Pinter2 nya aja nyari timing, pak. Secara historical 5 tahun sektor ini outperform thd sektor lain (kecuali YTD 2008), Saya sih nggak nyuruh beli ya, tapi kalau waktunya tiba, sektor ini paling dahsyat mainnya. Ada baiknya pakai TA sederhana seperti MA untuk cari entry. Regards, DE Pada 30 September 2008 20:44, Yoesa Shindunata [EMAIL PROTECTED] menulis: Pak DE, Boleh tau/saran saham2 apa aja yg bisa disimpan utk long term? Thanks. - Original Message From: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 30, 2008 8:15:54 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] SEBEL! ! Kenapa hari ini bursa ngak buka?!! Sebagian sudah cash (udah lama sih), buat beli rumah, karena waktu itu saya khawatir harga bahan bangunan dan properti lebih cepat naik drpd capital gain, waktu itu isu inflasi santer banget (waktu minyak lagi cantik-cantiknya) Sisanya saya keep buat 15 tahun aja,.. hehe... Kalau porto trading - cash. Wah, udah ada yang takbiran, met buka puasa dan met lebaran semua!! :) Regards, DE Pada 30 September 2008 17:42, [EMAIL PROTECTED] net.id menulis: Bung DE, mau tanya dong. Kan punya porto long term. Apakah Bung sdh pegang cash atau sebelum koreksi berkali-kali yg lalu sdh keluar semua? Mohon sharing krn sy msh belajar. Btw, mohon maaf lahir batin buat yg merayakan. Happy holiday all Rgds - From: Dean Earwicker dean.earwicker@ gmail.com Date: Tue, 30 Sep 2008 16:46:06 +0700 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: Re: [obrolan-bandar] SEBEL! ! Kenapa hari ini bursa ngak buka?!! Posting yang aneh :P Wong IHSG mau ke 500 kok.., minimal 1000 kata p Oen. Ada yang berani kasih target lebih rendah? hehe.. Cuman di OB suka pada sok panik dow jatoh, pdhl udah megang cash semua, paling banter tektok.. ya khaan? Sabar aja, nanti juga pasar reksadana juga ambrol, naah baru deh kita serbu diem-diem.. engga usah buru-buru, tunggu ihsg bikin base dulu, kita lihat dia anteng di mana. Selama masih liar, tektok aja dulu. Atau nonton dipinggir jalan bareng saya dan pak Hmin. Fortis baru dikasih obat. Emang SAKIT apa ya? Buat pak JT/Tasrul: pak, coba bikin analisa TA pake IHSG yang di plot pake Gold atawa USD. Pasti hasilnya lain, soalnya investor asing ngukur investasi bukan pake rupiah loh. Pengen gambar sendiri tapi gak ada akses ke bloomberg. Optimis sajalah, kesempatan emas untuk investasi masih terbuka lebar. WB udah nyolong start tuh. Regards, DE Pada 30 September 2008 16:10, Muhamad Rojak muhamad.mawar@ gmail.com menulis: Kenapa sih, hari ini bursa ngak buka? Coba kalo buka, kan bisa belanja barang obral! Huh! Sebel banget, deh!!! - - -- + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links mailto:obrolan-bandar- [EMAIL PROTECTED] ps.com mailto:obrolan-bandar- fullfeatured@ yahoogroups. com
Re: [obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!! IT'S A BULLSHIT..!!!!
Kalau direksadana, dana anda aman di bank kostodian, kalau di saham --- uang/saham anda aman di KSEI. Salam SR http://candlestick.gate.hk On Sat, Oct 4, 2008 at 9:15 PM, ranggipupunk [EMAIL PROTECTED] wrote: saya awam, dan tidak mengerti.. btw, itu kan di reksadana, kalau main saham sendiri aman ga ya? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, y_dizz [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo lagi bearish ada aja orang yang mau ngacau... Nenek2 yang belum kawin aja tau kalo DANA KITA DI REKSADANA SAHAM ITU DIJAMIN DI KSEI. Mau tuh sekuritas bangkrut, mau kabur kek, duit kita bakalan aman2 aja. TAHUKAN ANDA, DAMPAK DARI TULISAN ANDA DI MILIS INI KALO DIBACA OLEH PARA INVESTOR YANG MASIH AWAM..?!? Mereka yg horizon investasinya jangka panjang gak bakal kepengaruh bullshit kaya gini... Kalo ada tulisan kaya gini, lain kali langsung di-SUSPEND aja Mbah... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Break Out breakout4848@ wrote: KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!! IT'S A BULLSHIT..!!!!
Kalau direksadana, dana anda aman di bank kostodian, kalau di saham --- uang/saham anda aman di KSEI. Salam SR http://candlestick.gate.hk On Sat, Oct 4, 2008 at 9:15 PM, ranggipupunk [EMAIL PROTECTED] wrote: saya awam, dan tidak mengerti.. btw, itu kan di reksadana, kalau main saham sendiri aman ga ya? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, y_dizz [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo lagi bearish ada aja orang yang mau ngacau... Nenek2 yang belum kawin aja tau kalo DANA KITA DI REKSADANA SAHAM ITU DIJAMIN DI KSEI. Mau tuh sekuritas bangkrut, mau kabur kek, duit kita bakalan aman2 aja. TAHUKAN ANDA, DAMPAK DARI TULISAN ANDA DI MILIS INI KALO DIBACA OLEH PARA INVESTOR YANG MASIH AWAM..?!? Mereka yg horizon investasinya jangka panjang gak bakal kepengaruh bullshit kaya gini... Kalo ada tulisan kaya gini, lain kali langsung di-SUSPEND aja Mbah... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Break Out breakout4848@ wrote: KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
[obrolan-bandar] KOREKSI : EVALUASILAH PORTOFOLIO ANDA DI BROKER ANDA
Terima Kasih Atas Komentar-Komentar Kawan 2x. Saya sedikitpun tidak berniat menghasut apalagi memperkeruh kondisi yang semakin tidak menentu. Saya hanya memberikan ulasan 2x sesuai dengan Pengalaman yang telah saya lalui. Sehingga Jangan Terlalu banyak Investor 2x khususnya Investor Pemula yang akan jadi korban oleh Ketamakan para Sales/ Broker demi KOMISI yg akan di dapat oleh mereka di masa krisis ini. Please Gali Ilmu Investasi Anda... Pahami... dan Buat Keputusan serta Tindakan segera Ini Ulasan-Ulasan tambahan saya : 1. Sepertinya masih 80 % lebih Perusahaan Sekuritas/Broker belum memisahkan (Split Off) Departemen Brokerage Dan Departemen Aset Manajemen menjadi 2 perusahaan terpisah, sehingga Bisnis mereka masih saling terkait dan RESIKO-nya masih di bawah 1 ATAP. Coba Kawan 2x Cek... apakah Benar ? Jika Benar : RESIKO yang akan terjadi di Brokerage akan juga berdampak ke ASET MANAJEMEN baik langsung maupun tidak langsung. Jika Saya Salah : Tolong Koreksi Saya. 2. Produk Reksadana Hmmm... Perlindungan hukumnya Kuat Sekali, di payungi oleh UU pasar Modal serta Peraturan 2x pemerintah lainnya baik Pemerintah, BAPPEPAM maun BEI. Dana Investor dan Aset 2x Reksadana sangat aman, Perusahaan Sekuritas tidak dapat meng Klaimnya karena merupakan Aset yg terpisah dan di simpan di Bank Kustodian ( Kalau Reksadana bukan di KSEI ). JADI modal INVESTOR Terlindungi. Tetapi Sepengetahuan Saya, Jika Reksadana tersebut menghasilkan Investasi yang merugi dan Net Aset Bersihnya Anjlok. Investor tidak dapat menyalahkan Perusahan sekuritas Tersebut apalagi Menuntut supaya Modalnya dibalikan Seutuhnya saat awal Investasi. Jadi ??? Bagaimana jika Investor tersebut terlambat untuk melakukan tindakan dan Kondisi Investasi di kita masih akan mengalami Bearish Panjang ( Ada yang bisa Prediksi Apakah Kita Sudah di Level Bottom ? ) Rela Modalnya tinggal 50 % atau bahkan lebih ? ( Silahkan Cek... sudah ada Unit Link atau Reksadana yang NAB nya sudah berkurang puluhan % bahkan 50 % dari Posisi Tertinggi ) Dijaminkah Oleh Otoritas Bursa ? Di Belakah Para Investor ? Digantikah Dananya oleh Perusahaan Sekuritas ? 3. Discretionary Fund (DF) Banyak Perusahaan Sekuritas mempunyai Produk DF, ia menawarkan tingkat return yang jelas seperti 10 - 12 % per tahun atau 3 - 4 % di atas BI rate atau Penjaminan Fixed minimal berapa %, selebihnya Bagi Hasil. Banyak Para Investor yg tertarik karena JELAS RETURNNYA. Tetapi Tahukah ANDA.. ada 2 hal yang membuat saya harus menjelaskan kepada Kawan 2x khususnya Investor Pemula... yaitu : A. Produk Tersebut Belum Jelas Payung Hukumnya, Belum Jelas Peraturan Pemerintahnya, masih Grey Area. Ayo Kawan 2x bantu saya Apakah ada yang bisa menjelaskan Jika Perusahaan Sekuritas Gagal Janji, apakah ada Pasal yang melindungi kepentingan Para Investor ? Kalau ada, sangat BAGUS... Semoga Kawan 2x bisa memaparkan di MILIS ini supaya Para INVESTOR dapat merasa Nyaman. B. Dana yg terkumpul dari produk tersebut di salurkan oleh Sekuritas ke beberapa Instrumen supaya mendapatkan Spread / Kelebihan Return dari apa yg telah di janjikan ke Investor. Anggap yg harus di bayarkan ke Investor sekitar 12 % p.a. Maka sekuritas harus menyalurkan ke Instrumen yang lebih Tinggi dari 12 %. Pada tahun 2006 - 2007 Instrumen yang bisa menghasilkan jauh lebih besar adalah SAHAM serta Pembiayaan Transaksi Saham ( MARGIN ). Saham bisa menghasilkan puluhan % dan Margin mempunyai Rate sekitar 17 % - 21 %. Inilah yang menjadi Fokus Saya... Bayangkan jika pada tahun 2007 ada Perusahaan Sekuritas yang merasa Terlalu Optimis seperti ulasan saya sebelumnya, dan melakukan Transaksi Saham serta Memberikan MARGIN kepada para nasabahnya tanpa di sertai dengan Manajemen Resiko yang Tinggi yang hanya mengharapkan keuntungan besar semata. Apa jadinya Dana 2x tersebut jika Kondisi Investasi di Bursa Kita BELUM mencapai Level Terendah pada tahun ini. Apa jadinya Dana 2x yang terserap di MARGIN jika Perusahaan Sekuritasnya tidak tegas dalam menerapkan dan melaksanakan apa yang dinamakan MARGIN CALL dan FORCE SELL. Sehingga nasabah tersebut mengalami BAD DEBT. H... Mudah 2x an tidak ada satupun perusahaan sekuritas di Bursa Kita yang Ceroboh. 4. AKHIR KATA Mengingat tujuan saya semula, yang bukan MENGHASUT, Hanya mencoba membuka pikiran para Investor untuk MENGEVALUASI lagi portofolionya di Sekuritas maka saya mengkoreksi Judul Ulasan saya. Saya Mohon Maaf jika judul tersebut sangat ekstrem menyuruh Para Investor untuk menarik dananya sehingga menimbulkan dugaan oleh orang 2x yang sangat berkepentingan khususnya masalah periuk nasinya. Saya koreksi Judul tersebut menjadi EVALUASILAH PORTOFOLIO ANDA DI BROKER ANDA. Evaluasilah dana anda... Sekali lagi Perdalamlah Ilmu Investasi ANDA. Jangan termakan rayuan oleh para sales / marketing perusahan sekuritas anda. Mereka mengharapkan income dari Komisi transaksi yang anda
Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
hiks... hikss... asiiikkk..asiiikkk dapet barang murah... trus bobo dehh... aaaggghhh - Original Message From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 4, 2008 22:51:35 Subject: Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA Nah gini harusnya cara berfikir masyarakat OB! Berilmu dan penuh dg pertimbangan yg matang! Tidak cuma jadi provokator aja! Powered by Telkomsel BlackBerry® From: laun launa [EMAIL PROTECTED] com Date: Sat, 4 Oct 2008 01:17:32 -0700 (PDT) To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: Re: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA Panik amat kesannya dan seperti tidak ada harapan lagi kalau elo punya ulasan salah gimana? Kasih opini boleh-boleh saja, tapi jangan jadi menghasut seperti ini..(forry no offense) Memang tuch orang yang kerja di sekuritas pada ngak tahu atau ngak mikirin perkembangan yang ada yach? Gua yakin mereka sudah pada berpikir gimana menghadapi perkembangan economi US yang terpuruk. Emangkalau sudah ditarik mau di investasikan dimana uangnya? di bank? di SUN? di Obligasi? atau dibawah bantal? My two cents opinion, Economic power at this time is different than previsouly when it was centralized in one country, US. Presently Europe and Asia (lead by Japan, China and Korea) have been contributing balance on world ecomonic condition and will fill in the gap that might be created my the economic crisis in US at this time. Yes...there will be period of adjustment that will decline economic growth of Indonesia to tolerate what is happening in US economic and should this adjustment completed then it will be reversed to normal. Worry...??? I more convinience to use the word Precaution and Risk Balancing Management All investment has risk (No risk No Gain)the important is two factors: 1. How you manage the riks? 2. What is your risk tolerance? I hope this will keep us optimistic with our economic and capital market. Thanks - Original Message From: Break Out breakout4848@ yahoo.com To: [EMAIL PROTECTED] com Cc: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Saturday, October 4, 2008 1:46:14 PM Subject: [obrolan-bandar] Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN... ... JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG
[obrolan-bandar] Tayang Perdana seusai libur panjang IHSG Drops 10% or more? Why Not?
liburan di satu sisi bisa jadi BUKAN membawa suatu MIRACLE kpd IHSG tetapi lebih kepada AKUMULASI kekecewaan,ketidakpastian,dan frustrasi para investor. Berbagai sentimen negatif bermunculan disaat IHSG tidur panjang seperti resesi,inflasi,growth,liquidity,bailout,USD,oil price,pergerakan bursa regional,etc Dasar-dasar inilah yang akan menggerakkan ISGH senin pekan depan. IHSG terbuka peluang lebar untuk kembali ke 1600an mulai pekan depan. NB:yg udah cash silakan tertawa lebar,yg blom buruan cut loss (cuma saran aja lo) NB lagi:FUCK WESTERN CAPITALISM Saya tidak stuju BAIL-OUT...dlm sekejap uang $700B berpindah tangan dari (negara=rakyat=taxpayer) kepada perusahaan-perusahaan para capitalis. yang salah para pengusaha koq yang nanggung rakyat,iya tho!...btw,itu orang DPR n senatnya di sogok berapa duit ya..ha3!
[obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!! IT'S A BULLSHIT..!!!!
Sama Pak, semua yang berbau2 saham, dana equity kita akan disimpan di KSEI (KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA). Jadi bener2 aman, kalaupun sekuritas dimana kita menjadi nasabahnya bangkrut, equity kita masih bisa diambil di sekuritas lain. Peraturan pasar modal kita udah cukup ketat, tidak seperti 10-15 tahun lalu. Ini kalo menurut pendapat saya pribadi sih, berinvestasi di saham asal kita sadar resikonya, boleh dibilang sangat2 aman. Coba bandingkan dengan deposito. Sebanyak apapun deposito kita, pemerintah (lewat Lembaga Penjaminan BI) cuma menjamin maksimal 100jt. Nah lho..?!? Semoga bisa membantu menenangkan investor2 yang tadi dibikin panik oleh Mr. Break Out. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ranggipupunk [EMAIL PROTECTED] wrote: saya awam, dan tidak mengerti.. btw, itu kan di reksadana, kalau main saham sendiri aman ga ya? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, y_dizz y_dizz@ wrote: Kalo lagi bearish ada aja orang yang mau ngacau... Nenek2 yang belum kawin aja tau kalo DANA KITA DI REKSADANA SAHAM ITU DIJAMIN DI KSEI. Mau tuh sekuritas bangkrut, mau kabur kek, duit kita bakalan aman2 aja. TAHUKAN ANDA, DAMPAK DARI TULISAN ANDA DI MILIS INI KALO DIBACA OLEH PARA INVESTOR YANG MASIH AWAM..?!? Mereka yg horizon investasinya jangka panjang gak bakal kepengaruh bullshit kaya gini... Kalo ada tulisan kaya gini, lain kali langsung di-SUSPEND aja Mbah... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Break Out breakout4848@ wrote: KRISIS KEUANGAN SUDAH DI DEPAN MATA DIAWALI DI AMERIKA TIDAK LAMA LAGI PASTI AKAN KE ASIA - KHUSUSNYA KE INDONESIA. BAGI ANDA YANG MENYIMPAN DANANYA DI SEKURITAS / BROKER DALAM BENTUK REKSADANA DAN DISCRETIONARY FUND (DF) BERHATI-HATILAH. SEGERA AMBIL / REEDEM DANA ANDA MESKIPUN ADA PENALTYNYA. JIKA TIDAK KEMUNGKINAN BESAR ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN BESAR ATAU MALAH DANA ANDA HILANG SAMA SEKALI. KARENA HANYA TNGGAL MENUNGGU WAKTU... AKAN BANYAK PERUSAHAAN SEKURITAS YANG BANGKRUT. LOGIKANYA : PERUSAHAAN SEKURITAS MENGHIMPUN DANA MASYARAKAT LEWAT PRODUK 2X MEREKA SEPERTI ANTARA LAIN : 1. REKSADANA 2. DISCRETIONARY FUND (DF) : FIXED RETURN ATAU SESUAI PERJANJIAN BUKAN RAHASIA UMUM LAGI JUMLAH DANA YG TERKUMPUL DI DF JAUH LEBIH BESAR DARI PADA DI REKSADANA. PADAHAL DF TERSEBUT SANGAT LEMAH PERLINDUNGAN HUKUMNYA DIBANDNGKAN DENGAN REKSADANA ( GREY AREA ) DANA TERSEBUT OLEH SEKURITAS DI TEMPATKAN PADA INSTRUMEN 2X SEBAGAI BERIKUT : 1. PASAR UANG 2. FIXED INCOME 3. SAHAM ( TRADING OLEH PERUSAHAAN TERSEBUT BUKAN VIA REKSADANA ) 4. DAN DISALURKAN SEBAGAI PEMBIAYAAN ( MARGIN ) UNTUK NASABAHNYA YG INGIN TRANSAKSI SAHAM. PADA TAHUN 2007, PERUSAHAAN SEKURITAS BANYAK YANG SANGAT OPTIMIS DAN MENGINGINKAN RETURN BESAR UNTUK PRODUK 2X NYA. SEHINGGA TERJADI ALOKASI BESAR 2X AN KE INSTRUMEN SAHAM DAN PEMBIAYAAN (MARGIN). JIKA TIDAK PERCAYA SILAHKAN CEK KE BEBERAPA SEKURITAS. BANDINGKAN HARGA 2X SAHAM DI TAHUN 2007 VS SAAT INI BAYANGKAN.. JIKA KRISIS AMERIKA SANGAT PANJANG DAN MELANJUTKAN DAMPAKNYA KE ASIA / INDONESIA ( SUDAH HAMPIR PASTI ). SEHINGGA PENURUNAN BURSA KITA MAKIN DALAM MAKA PORTOFOLIO 2X PERUSAHAAN SEKURITAS NILAINYA AKAN SEMAKIN RENDAH APALAGI DITAMBAH JIKA PERUSAHAAN SEKURITAS TIDAK MENERAPKAN MANAJEMEN RESIKO YANG KETAT TERHADAP PEMBIAYAAN MARGIN NASABAHNYA SEHINGGA AKAN BANYAK NASABAH YANG DEFAULT. MAKA BAGAIMANA NASIBNYA DANA 2X MASYARAKAT YANG DIKUMPULKAN DAN DIKELOLA OLEH PERUSAHAN SEKURITAS TERSEBUT SEGERA RENUNGKAN SAYA MENGANGKAT ULASAN DI ATAS BUKAN UNTUK TUJUAN MEMPERKERUH KONDISI. TAPI SAYA HANYA MENGINGATKAN KAWAN KAWAN UNTUK. JANGAN MERASA AMAN. JANGAN MUDAH TERBUJUK RAYUAN ORANG 2X DI SEKURITAS YANG BILANG KONDISI TERKENDALI, SIMPAN SAJA TERUS DANANYA DI KAMI !!! PADA KENYATAANNYA NILAI DANA ANDA MENURUN TERUS. PERKETATLAH MANAJEMEN RESIKO ANDA RENUNGKANLAH ILMU 2X INVESTASI YANG TELAH ANDA PELAJARI SEGERALAH MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN. SAYA HANYA INGIN KAWAN 2X TIDAK MENGALAMI KONDISI SEPERTI KRISIS 2X PADA TAHUN 2X YANG LAMPAU DIMANA. INVESTOR YANG TERLAMBAT MENGAMBIL KEPUTUSAN DAN TINDAKAN, DIA YANG PALING MENGALAMI KERUGIAN DI INVESTASINYA. SALAM SUKSES
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Justru itu, yang dibilang Pak Hendrik ada benarnya, chartnya mirip banget dengan IHSG di tahun 2008. Saya aja ngeri banget, mbayangin kalo pas tahun 1929 itu main di Dow. Serba salah ya kalo lagi bearish gini. Mau jadi trader, copet sana- sini, eh kena gebuk juga. Mau jadi investor, kalo kita nggak tau bottom-nya, bisa menanti sampai hari tua. Hiks... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: hehee sabar pak.. Coba deh perhatikan chartnya.. Seingat saya dow baru bikin new high sesudah perang dunia II. cmiiw. Kebayang kan seberapa lama jd nyangkuters, itu jg kl perusahaannya gak delisting akibat dampak perang. Di youtube banyak tuh videonya.. --- «Sent from my Treo® smartphone» -Original Message- From: y_dizz [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, Oct 4, 2008 9:19 pm Subject: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929 To: [EMAIL PROTECTED]: obrolan-bandar@yahoogroups.com Saya cuma ngambil cerita dari Wikipedia Pak, gak ada maksud apa2... Orang pintar itu orang yang bisa belajar dari kesalahan orang lain. Berhubung dari kemarin topiknya Bailout, saya cuma mau cerita kalo tahun 1929 itu Pemerintah US juga pernah intervensi pasar modal dan GAGAL TOTAL. Lha Bailout yang sekarang gimana, bakal sukses atau nggak? Ya saya nggak tau masa depan, saya kan juga bukan Pendekar Tangan Kosong. Coba cek lagi tulisan saya. Apa pernah saya suruh SELL..?!? Saya cuma bilang lagi bearish gini kita harus disiplin cut-loss dan jangan pake margin. Soalnya masa depan itu gak ada yang tau. Capek deh..., niat baik kok malah dihujat?!?
[obrolan-bandar] Re: Warning : AMBIL DANA ANDA DI BROKER ANDA SEGERA !!!!
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, t_bumi [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, riil_investor@ wrote: Sip : tbumi Didalam hidup ini tak bisa kuatir dan bahkan takut terlampau banyak. Dlm instrumen investasi apa saja tentu pasti mengandung resiko untung / rugi. Selama sekuritas tak menjadi penjamin instrumen tsb, maka sekuritas tsb tak bisa bangkrut. Bila hanya sebatas jasa transaksi jual-beli atau marjin saham saja, tentu hanya kerugian di biaya operasi saja bila transaksi lagi sepi. Paling paling pegawai atau kantor cabang dikurangi saja. Siapa yg jual saat ini pasti akan rugi, tapi siapa yang berani beli atau hold/tahan saham (AALI, ANTM, BUMI, CPRO, INCO, UNSP, LSIP, TLKM, TRUB atau saham LQ45/BC ) pasti akan untung berlimpahan utk LT. Janganlah jadi provokator / penghasut yang bisa membuat investor panik melalui news di OB. Market di pasar modal tak seseram yang selalu di posting oleh beberapa provokator. Maka itu janganlah percaya penuh dgn manusia, karena anda pasti akan kecewa dgn manusia juga. Percaya saja dgn YMK dan selalu berdoa optimis saja. YMK sangat baik sekali karena yang begitu jahat saja di bumi yaitu IBLIS masih diberikan kebebasan hidup didunia. Apalagi manusia yang sebagai anak TUHAN yang mempunyai BAPAK di surga dan tentu berlimpahan akan diberikanNYA kepada anak-anakNYA yang ada di dunia ini. Dgn adanya persetujuan paket $700M bursa DOWJ masih merah karena adanya laporan yang kurang baik muncul, tetapi itu adalah kejadian di bulan lalu dan tentunya paket $700M belum ada. Dan terakhir juga ada investor yang ambil profit di hari Jumat dimana para investor ini berhasil masuk diharga murah pada saat bursa DOWJ turun sangat tajam beberapa hari lalu dimana terjadi penolakan dari kongress AS. Jadi tukang copet juga ada di bursa DOWJ. makin lucu aja nih milis, kalo ada kabar buruk, banyak posting yg bisa (sengaja?) menimbulkan kepanikan massa. prediksi IHSG turun 10% lah, ato saran untuk segera cut loss dan mencabut semua dana dari saham. cutloss masih masuk akal jika loss masih dibawah 10%, kalo udah diatas 10%, saran gw sih jgn cutloss, average down aja, average down-nya jgn panik, lihat timing-nya, tanya brokernya, dia bisa memperkirakan bottom harga ada dimana, kalo broker kgk tau bottomnya dimana...bunuh aja tuh broker, soalnya dia membodohi anda. i've been there before, -39%..gw cut loss, hilang tuh duit. kalo udah punya barang, sell kiri, buy kanan. itulah cara terbaik untuk average down pada momen kyk gini. ini bukan short sell...karena kita punya barang toh? yg dilarang tuh short sell tp barang hasil minjem kerjaan bandar kere.
[obrolan-bandar] KOREKSI : EVALUASILAH PORTOFOLIO ANDA DI BROKER ANDA
Terima Kasih Atas Komentar-Komentar Kawan 2x. Saya sedikitpun tidak berniat menghasut apalagi memperkeruh kondisi yang semakin tidak menentu. Saya hanya memberikan ulasan 2x sesuai dengan Pengalaman yang telah saya lalui. Sehingga Jangan Terlalu banyak Investor 2x khususnya Investor Pemula yang akan jadi korban oleh Ketamakan para Sales/ Broker demi KOMISI yg akan di dapat oleh mereka di masa krisis ini. Please Gali Ilmu Investasi Anda... Pahami... dan Buat Keputusan serta Tindakan segera Ini Ulasan-Ulasan tambahan saya : 1. Sepertinya masih 80 % lebih Perusahaan Sekuritas/Broker belum memisahkan (Split Off) Departemen Brokerage Dan Departemen Aset Manajemen menjadi 2 perusahaan terpisah, sehingga Bisnis mereka masih saling terkait dan RESIKO-nya masih di bawah 1 ATAP. Coba Kawan 2x Cek... apakah Benar ? Jika Benar : RESIKO yang akan terjadi di Brokerage akan juga berdampak ke ASET MANAJEMEN baik langsung maupun tidak langsung. Jika Saya Salah : Tolong Koreksi Saya. 2. Produk Reksadana Hmmm... Perlindungan hukumnya Kuat Sekali, di payungi oleh UU pasar Modal serta Peraturan 2x pemerintah lainnya baik Pemerintah, BAPPEPAM maun BEI. Dana Investor dan Aset 2x Reksadana sangat aman, Perusahaan Sekuritas tidak dapat meng Klaimnya karena merupakan Aset yg terpisah dan di simpan di Bank Kustodian ( Kalau Reksadana bukan di KSEI ). JADI modal INVESTOR Terlindungi. Tetapi Sepengetahuan Saya, Jika Reksadana tersebut menghasilkan Investasi yang merugi dan Net Aset Bersihnya Anjlok. Investor tidak dapat menyalahkan Perusahan sekuritas Tersebut apalagi Menuntut supaya Modalnya dibalikan Seutuhnya saat awal Investasi. Jadi ??? Bagaimana jika Investor tersebut terlambat untuk melakukan tindakan dan Kondisi Investasi di kita masih akan mengalami Bearish Panjang ( Ada yang bisa Prediksi Apakah Kita Sudah di Level Bottom ? ) Rela Modalnya tinggal 50 % atau bahkan lebih ? ( Silahkan Cek... sudah ada Unit Link atau Reksadana yang NAB nya sudah berkurang puluhan % bahkan 50 % dari Posisi Tertinggi ) Dijaminkah Oleh Otoritas Bursa ? Di Belakah Para Investor ? Digantikah Dananya oleh Perusahaan Sekuritas ? 3. Discretionary Fund (DF) Banyak Perusahaan Sekuritas mempunyai Produk DF, ia menawarkan tingkat return yang jelas seperti 10 - 12 % per tahun atau 3 - 4 % di atas BI rate atau Penjaminan Fixed minimal berapa %, selebihnya Bagi Hasil. Banyak Para Investor yg tertarik karena JELAS RETURNNYA. Tetapi Tahukah ANDA.. ada 2 hal yang membuat saya harus menjelaskan kepada Kawan 2x khususnya Investor Pemula... yaitu : A. Produk Tersebut Belum Jelas Payung Hukumnya, Belum Jelas Peraturan Pemerintahnya, masih Grey Area. Ayo Kawan 2x bantu saya Apakah ada yang bisa menjelaskan Jika Perusahaan Sekuritas Gagal Janji, apakah ada Pasal yang melindungi kepentingan Para Investor ? Kalau ada, sangat BAGUS... Semoga Kawan 2x bisa memaparkan di MILIS ini supaya Para INVESTOR dapat merasa Nyaman. B. Dana yg terkumpul dari produk tersebut di salurkan oleh Sekuritas ke beberapa Instrumen supaya mendapatkan Spread / Kelebihan Return dari apa yg telah di janjikan ke Investor. Anggap yg harus di bayarkan ke Investor sekitar 12 % p.a. Maka sekuritas harus menyalurkan ke Instrumen yang lebih Tinggi dari 12 %. Pada tahun 2006 - 2007 Instrumen yang bisa menghasilkan jauh lebih besar adalah SAHAM serta Pembiayaan Transaksi Saham ( MARGIN ). Saham bisa menghasilkan puluhan % dan Margin mempunyai Rate sekitar 17 % - 21 %. Inilah yang menjadi Fokus Saya... Bayangkan jika pada tahun 2007 ada Perusahaan Sekuritas yang merasa Terlalu Optimis seperti ulasan saya sebelumnya, dan melakukan Transaksi Saham serta Memberikan MARGIN kepada para nasabahnya tanpa di sertai dengan Manajemen Resiko yang Tinggi yang hanya mengharapkan keuntungan besar semata. Apa jadinya Dana 2x tersebut jika Kondisi Investasi di Bursa Kita BELUM mencapai Level Terendah pada tahun ini. Apa jadinya Dana 2x yang terserap di MARGIN jika Perusahaan Sekuritasnya tidak tegas dalam menerapkan dan melaksanakan apa yang dinamakan MARGIN CALL dan FORCE SELL. Sehingga nasabah tersebut mengalami BAD DEBT. H... Mudah 2x an tidak ada satupun perusahaan sekuritas di Bursa Kita yang Ceroboh. 4. AKHIR KATA Mengingat tujuan saya semula, yang bukan MENGHASUT, Hanya mencoba membuka pikiran para Investor untuk MENGEVALUASI lagi portofolionya di Sekuritas maka saya mengkoreksi Judul Ulasan saya. Saya Mohon Maaf jika judul tersebut sangat ekstrem menyuruh Para Investor untuk menarik dananya sehingga menimbulkan dugaan oleh orang 2x yang sangat berkepentingan khususnya masalah periuk nasinya. Saya koreksi Judul tersebut menjadi EVALUASILAH PORTOFOLIO ANDA DI BROKER ANDA. Evaluasilah dana anda... Sekali lagi Perdalamlah Ilmu Investasi ANDA. Jangan termakan rayuan oleh para sales / marketing perusahan sekuritas anda. Mereka mengharapkan income dari Komisi transaksi yang anda
[obrolan-bandar] Re: tanya, beda 'senat' dan 'kongres' apa ya?
Kalo tidak salah senat itu seperti DPD Indonesia dan Kongress seperti DPR Indonesia.
Bls: [obrolan-bandar] ** Les TA ?
OOT : apa pak alfatih penggemar viwawa jg ??? ^ ^ salam dr newbie --- Pada Sab, 4/10/08, M Alfatih [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: M Alfatih [EMAIL PROTECTED] Topik: [obrolan-bandar] ** Les TA ? Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 4 Oktober, 2008, 6:22 AM Anda benar, karena itu sekarang saya mencoba memberi viewjangka pendek dan jangka menengah.Bagaimana pun, jika Anda SELL sejak Feb08, maka Andasudah selamatkan cash Anda sekitar 40-60%. Ngomong2, lagi nganggur nih.Biasanya, Sabtu atau Minggu ada ngajar.Tapi jadwal saya, bulan puasa dan bulan ini masih kosong.Ada yang mau les Analisa Teknikal, sekaligus Teknikal Trading nya? Pertanyaan dan usulan, silakan email ke alfatih.aati@ gmail.com(alfatih dot aati @ gmail dot com) 2008/10/3 Yohanes Salim yohanessalim@ gmail.com Ini beneran ya, Pak Alfatih yg dari BNI Securities? Kalo bener, tolong dong Pak, sering2 aja kasih rekomendasi SELL di harian Kontan, biar bisa sering dapet barang obralan... :-D On 10/2/08, M Alfatih alfatih.aati@ gmail.com wrote: Gimana kalau ngambl dari yahoo finance Kodenya ^JKSE 2008/10/2 Andrian Siagian [EMAIL PROTECTED] com Dear All, Selama ini saya mengambil data IHSG untuk diimport ke metastock dari website http://new.yungdari us.com/ihsg/ COMPOSITE/ . Cuman sepertinya berhubung yang punya website lagi sibuk lebaran, data paling update adalah sampai 24 September 2008. Pertanyaan saya : Om Darius ini ngambil data COMPOSITE dari mana ya ? karena saya cari-cari di website bei http://202.155. 2.90/download_ data/Daily/ tidak ketemu. Mohon bantuannya. regards, -nubie- ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
RE: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Org goblok jg tau klo 800M dibanding nilai t'saksi BEJ akhir2 ini yg 3T-an sdh cukup lumayan utk bikin trend index naik or turun. Tinggal fokus d index mover kayak BUMI, TLKM (nilai t'saksi harian BUMI toh jg skitar 1T,,klo BUMI/TLKM merah, IHSG merah, yg lain ngikut). Blm lg klo ada yg punya fasilitas short selling..untungnya skrg lg dilarang. Mdh2an short sell dilarang terus sampai waktu yg tak tentu, spt Singapore yg melarang short sell for indefinite period. hendrik_lwww wrote: --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com , [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Sy jg amati blakangan byk rumor/issue2 negatif di milis ini saat index merah. Klo sy amati lg, kok yg bikin issue2 negatif anggota2 yg sptnya nama2 baru (saat dulu ihsg berkibar nama2 tsb tdk nongol). Jgn2 ada pihak yg mmg punya 2 atau lbh email account, sbagian account email dedicated/dimunculi n saat index ijo/utk mengerek index dan account2 email lain dedicated/dimunculi n saat index merah/utk menjatuhkan index, padahal account2 email tsb milik org/pihak yg sama? ha2... bapak2... milis ini anggotanya 8000 orang 8000 x 100 jta = 800 miliar.. lha mau gerakin market gimana dengan 800 miliar, apalagi 800 milir ngga di 1 saham melainkan di berbagai saham dan para anggota saling mecopet.he3. .. plis deh.. goblok bener kalau ada yang mau coba gerakin pasar lwat milis... btw, ada bukti ngga acc dedicated dan acc non dedicated dan siapa orangnya... jangan asal ngomong donk... btw, yang bikin isu BEARIS malah seharusnya jadi pahlawan dan bukan dituding macem2... siapa tuh, pak Frederik Scehubert posting BULL dan teman2 lain posting BULL di index bahkan kasi target tinggi di BUMI dan AALI, dkk komo... itu yang bahaya.. walau menyenangkan didengar tapi jadi racun.. mending yang posting bearish... karena itu memang yang lagi kejadian sekarang.. namun saya rasa a little bit more index ketemu bottom..a get ready for 1000 even 2000 rally point... Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
He3x liat aja sendiri di index chart weekly. Trus dengan perkembangan ekonomi global, regional dan nasional sekarang ini dan ke depan, coba aja diperkirakan akan kemana arahnya. Gw sih liatnya the bottom masih jauuh :D Sorry bukan mau nakut2in (walau akhirnya mau gak mau bisa memunculkan rasa takut juga). --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, y_dizz [EMAIL PROTECTED] wrote: Justru itu, yang dibilang Pak Hendrik ada benarnya, chartnya mirip banget dengan IHSG di tahun 2008. Saya aja ngeri banget, mbayangin kalo pas tahun 1929 itu main di Dow. Serba salah ya kalo lagi bearish gini. Mau jadi trader, copet sana- sini, eh kena gebuk juga. Mau jadi investor, kalo kita nggak tau bottom-nya, bisa menanti sampai hari tua. Hiks... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, junkcrix@ wrote: hehee sabar pak.. Coba deh perhatikan chartnya.. Seingat saya dow baru bikin new high sesudah perang dunia II. cmiiw. Kebayang kan seberapa lama jd nyangkuters, itu jg kl perusahaannya gak delisting akibat dampak perang. Di youtube banyak tuh videonya.. --- «Sent from my Treo® smartphone» -Original Message- From: y_dizz y_dizz@ Date: Saturday, Oct 4, 2008 9:19 pm Subject: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929 To: obrolan-bandar@: obrolan-bandar@yahoogroups.com Saya cuma ngambil cerita dari Wikipedia Pak, gak ada maksud apa2... Orang pintar itu orang yang bisa belajar dari kesalahan orang lain. Berhubung dari kemarin topiknya Bailout, saya cuma mau cerita kalo tahun 1929 itu Pemerintah US juga pernah intervensi pasar modal dan GAGAL TOTAL. Lha Bailout yang sekarang gimana, bakal sukses atau nggak? Ya saya nggak tau masa depan, saya kan juga bukan Pendekar Tangan Kosong. Coba cek lagi tulisan saya. Apa pernah saya suruh SELL..?!? Saya cuma bilang lagi bearish gini kita harus disiplin cut-loss dan jangan pake margin. Soalnya masa depan itu gak ada yang tau. Capek deh..., niat baik kok malah dihujat?!?
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Org goblok jg tau klo 800M dibanding nilai t'saksi BEJ akhir2 ini yg 3T-an sdh cukup lumayan utk bikin trend index naik or turun. Tinggal fokus d index mover kayak BUMI, TLKM (nilai t'saksi harian BUMI toh jg skitar 1T,,klo BUMI/TLKM merah, IHSG merah, yg lain ngikut). he3...iya kalau FOKUS ke sana, kenyataanya ada 45saham di BEJ yang juga aktif 800 miliar bagi 10 aja deh tinggal 80 miliar. BUMI MERAH, BEI MERAH BUMI IJO BEI IJO? Ah ngga akhir2 ini BUMI merah BEI masih ijo...itu mah dulu saat BUMI bener2 jadi mover... 800 M bisa bikin trend lines... jangan bercanda pak,he3...Untuk bikin trends lined dibutuhkan transaksi berhari - hari.. 800 miliar / 10 hari aja tinggal 80 M... apalagi kalau dibagi - bagi saham... anggota OB 8000, itupun kalau samua main saham n dana / orang 100 juta, kalau ada yang di rksadana saham / non saham? bukti nyata, liat aja deh dulu di OB gembar gemborkan BUMI, yang menghina BUMI dihina, toh kalau pasar pengen BUMI jjatuh, ya BUMI jatuh juga.. Inti dar yang ingin saya katakan adalah, jangan coba mengendalikan pasar.. percuma... masih banyak kekuatan di luar sana. dan maybe 8 triliun baru bisa mengendalikan BEJ (BEBERAPA HARI) tapi ngga akan lama.. karea OB isinya trader yang saling copet mencopet.. 800 M bisa kendalikan pasar.. BISA. kalau yang pegang 1 orang
Re: [obrolan-bandar] KOREKSI : EVALUASILAH PORTOFOLIO ANDA DI BROKER ANDA
Taruh uang di bank juga cuma dijamin 100 jt. So what?? Bisnis kepercayaan. Tinggal liat aja internal control perusahaannya. Mungkin anda pengalaman mainnya cuma di sekuritas kecil ya. Powered by Telkomsel BlackBerry� -Original Message- From: Break Out [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 4 Oct 2008 08:06:04 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [obrolan-bandar] KOREKSI : EVALUASILAH PORTOFOLIO ANDA DI BROKER ANDA � Terima Kasih Atas Komentar-Komentar Kawan 2x. � Saya sedikitpun tidak berniat menghasut apalagi memperkeruh kondisi yang semakin tidak menentu. Saya hanya memberikan ulasan 2x sesuai dengan Pengalaman yang telah saya lalui. Sehingga Jangan Terlalu banyak Investor 2x khususnya Investor Pemula yang akan jadi korban oleh Ketamakan para Sales/ Broker�demi KOMISI yg akan di dapat oleh mereka di masa krisis ini. � Please Gali Ilmu Investasi Anda... Pahami... dan Buat Keputusan serta Tindakan segera � Ini Ulasan-Ulasan tambahan saya : � 1. Sepertinya masih 80 % lebih Perusahaan Sekuritas/Broker belum memisahkan (Split Off) Departemen Brokerage Dan Departemen Aset Manajemen�menjadi 2 perusahaan terpisah, sehingga Bisnis mereka masih saling terkait dan RESIKO-nya masih di bawah 1 ATAP. � Coba Kawan 2x Cek... apakah Benar ? � Jika Benar : RESIKO yang akan terjadi di Brokerage akan juga berdampak ke ASET MANAJEMEN baik langsung maupun tidak langsung. � Jika Saya Salah : Tolong Koreksi Saya. � � 2. Produk Reksadana Hmmm... Perlindungan hukumnya Kuat Sekali, di payungi oleh UU pasar Modal serta Peraturan 2x pemerintah lainnya baik Pemerintah, BAPPEPAM maun BEI. Dana Investor dan Aset 2x Reksadana sangat aman, Perusahaan Sekuritas tidak dapat meng Klaimnya karena merupakan Aset yg terpisah dan di simpan di Bank Kustodian ( Kalau Reksadana bukan di KSEI ). � JADI modal INVESTOR Terlindungi. Tetapi Sepengetahuan Saya, Jika Reksadana tersebut menghasilkan Investasi yang merugi dan Net Aset Bersihnya Anjlok. Investor tidak dapat menyalahkan Perusahan sekuritas Tersebut apalagi Menuntut supaya Modalnya dibalikan Seutuhnya saat awal Investasi. � Jadi ??? Bagaimana jika Investor tersebut terlambat untuk melakukan tindakan dan Kondisi Investasi di kita masih akan mengalami Bearish Panjang ( Ada yang bisa Prediksi Apakah Kita Sudah di Level Bottom ? ) � Rela Modalnya tinggal 50 % atau bahkan lebih ?� ( Silahkan Cek... sudah ada Unit Link atau Reksadana yang NAB nya sudah berkurang puluhan % bahkan 50 % dari Posisi Tertinggi ) � Dijaminkah Oleh Otoritas Bursa ? Di Belakah Para Investor ? Digantikah Dananya oleh Perusahaan Sekuritas ? � � � 3. Discretionary Fund (DF) � Banyak Perusahaan Sekuritas mempunyai Produk DF, ia menawarkan tingkat return yang jelas seperti 10 - 12 % per tahun atau 3 - 4 % di atas BI rate atau Penjaminan Fixed minimal berapa %, selebihnya Bagi Hasil. � Banyak Para Investor yg tertarik karena JELAS RETURNNYA. � Tetapi Tahukah ANDA.. ada 2 hal yang membuat saya harus menjelaskan kepada Kawan 2x khususnya Investor Pemula... yaitu : � A. Produk Tersebut�Belum Jelas Payung Hukumnya, Belum Jelas Peraturan Pemerintahnya, masih Grey Area. Ayo Kawan 2x bantu saya Apakah ada yang bisa menjelaskan Jika Perusahaan Sekuritas Gagal Janji, apakah ada Pasal yang melindungi kepentingan Para Investor ?� Kalau �ada, sangat BAGUS... Semoga Kawan 2x bisa memaparkan di MILIS ini supaya Para INVESTOR dapat merasa Nyaman. � B. Dana yg terkumpul dari produk tersebut di salurkan oleh Sekuritas ke beberapa Instrumen supaya mendapatkan Spread / Kelebihan Return dari apa yg telah di janjikan ke Investor. Anggap yg harus di bayarkan ke Investor sekitar 12 % p.a. Maka sekuritas harus menyalurkan ke Instrumen yang lebih Tinggi dari 12 %. Pada tahun 2006 - 2007 Instrumen yang bisa menghasilkan jauh lebih besar adalah�SAHAM serta �Pembiayaan Transaksi Saham ( MARGIN ). Saham bisa menghasilkan puluhan % dan Margin mempunyai Rate sekitar 17 % - 21 %. Inilah yang menjadi Fokus Saya... Bayangkan jika pada tahun 2007 ada Perusahaan Sekuritas yang merasa Terlalu Optimis seperti ulasan saya sebelumnya, dan melakukan Transaksi Saham serta Memberikan MARGIN kepada para nasabahnya tanpa di sertai dengan Manajemen Resiko yang Tinggi yang hanya mengharapkan keuntungan besar semata. � Apa jadinya Dana 2x tersebut jika Kondisi Investasi di Bursa Kita BELUM mencapai Level Terendah pada tahun ini. � Apa jadinya Dana 2x yang terserap di MARGIN jika Perusahaan Sekuritasnya tidak tegas dalam menerapkan dan melaksanakan apa yang dinamakan MARGIN CALL dan FORCE SELL. Sehingga nasabah tersebut mengalami BAD DEBT. � H... Mudah 2x�an tidak ada satupun perusahaan sekuritas di Bursa Kita yang Ceroboh. � 4. AKHIR KATA � Mengingat tujuan saya semula, yang bukan MENGHASUT, Hanya mencoba membuka pikiran para Investor untuk MENGEVALUASI lagi portofolionya di Sekuritas maka saya mengkoreksi Judul Ulasan saya. Saya Mohon Maaf jika judul tersebut sangat
Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Yaa, begitulah pak dizz. Maksud baik memberitahu sering kali memang disalah artikan. Ada baiknya kita biarkan saja mereka. Khan seperti kata bijak guru paling baik adalah pengalaman. Mereka yg belum sadar, dikasih tau bandel, biarkan aja nabrak dulu, nanti khan makin lama makin pintar. Masalah uang itu sensitif, setiap pendapat pasti akan dicurigai, terutama pendapat yg bertentangan dengan posisi mereka saat ini. Mau pendapat bullish, bearish, sama aja. Pasti ada yg menghujat. Oleh karena itu, ada baiknya yg dibagi adalah ilmu pengetahuannya, bukan konklusi analisa. Analisa biarkan saja tiap orang melakukan sendiri. Kalau bagi ilmu pengetahuan jg masih dihujat, capee deh...ya udah nggk usah menolong orang. Kita tolong diri sendiri kita saja. On Sat, Oct 4, 2008 at 4:46 PM, y_dizz [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya cuma ngambil cerita dari Wikipedia Pak, gak ada maksud apa2... Orang pintar itu orang yang bisa belajar dari kesalahan orang lain. Berhubung dari kemarin topiknya Bailout, saya cuma mau cerita kalo tahun 1929 itu Pemerintah US juga pernah intervensi pasar modal dan GAGAL TOTAL. Lha Bailout yang sekarang gimana, bakal sukses atau nggak? Ya saya nggak tau masa depan, saya kan juga bukan Pendekar Tangan Kosong. Coba cek lagi tulisan saya. Apa pernah saya suruh SELL..?!? Saya cuma bilang lagi bearish gini kita harus disiplin cut-loss dan jangan pake margin. Soalnya masa depan itu gak ada yang tau. Capek deh..., niat baik kok malah dihujat?!? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, icchanks [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,,dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, lim juherina tomug70@ wrote: SIAP2 BULU KUDUK ANDA MERINDING SAAT MENDENGAR CERITA INISetelah periode 5 tahun yang mengagumkan dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai puncaknya di angka 381.17 pada tanggal 3 September 1929, pasar kemudian menukik turun dengan cepat selama sebulan hingga turun sebesar 17%. Lalu kemudian pasar pulih kembali minggu berikutnya meskipun tidak mencapai 50% dari penurunan yang terjadi pada minggu sebelumnya. Sayang, pulihnya pasar hanya berlangsung sekejap saja, dan setelah itu kembali menukik turun dengan tajamnya pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 1929 (sehingga disebut Black Thursday atau Kamis Hitam). Kurang lebih tiga belas juta saham ditransaksikan pada hari itu, dan menjadi rekor transaksi di AS. Pada hari Jum'at tanggal 25 Oktober jam 13.00, beberapa pimpinan bank terkemuka di Wall Street mengadakan pertemuan guna mencari jalan keluar untuk mengatasi kepanikan pada lantai perdagangan di bursa NYSE. Hadir dalam pertemuan tersebut Thomas W. Lamont, wakil pimpinan Morgan Bank; Albert Wiggin, pimpinan Chase Manhattan Bank; dan Charles E. Mitchell, presiden dari Citibank. Mereka kemudian menunjuk Richard Whitney, wakil presiden dari bursa untuk mewakili mereka. Dengan adanya dukungan penuh dari perbankan terkemuka di Wall Street, Whitney menempatkan penawaran (bid) atas saham U.S. Steel dalam jumlah lot yang besar sekali pada harga diatas harga pasar. Sewaktu para pialang terpesona oleh tindakan Whitney ini, ia pun kembali melakukan penawaran yang serupa pada saham-saham unggulan ( saham bluechip) . Taktik ini serupa dengan taktik yang digunakan guna mengakhiri kepanikan pada 1907, dan berhasil meredam penurunan harga lebih dalam lagi pada hari itu. Namun itu semua ternyata hanya berlangsung sementara saja. Sepanjang akhir pekan, kejadian tersebut didramatisasi oleh surat kabar keseluruh Amerika. Pada hari Senin tanggal 28 Oktober kian banyak investor yang memutuskan untuk keluar dari bursa dengan menjual kepemilikan sahamnya dan kejatuhan harga makin menjadi-jadi hingga mencapai penurunan sebesar 13% pada indeks Dow pada hari itu. Keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober 1929 terjadilah apa yang dinamakan Black Tuesday (Selasa Hitam) dimana terjadi transaksi 16,4 juta saham, suatu angka yang memecahkan rekor yang dibuat 5 hari sebelumnya dan ini tidak pernah terjadi lagi hingga tahun 1969. Richard Salsman menulis bahwa pada tanggal 29 Oktober tersebut beredar suatu desas-desus bahwa presiden Herbert Hoover tidak akan melakukan veto atas Smoot-Hawley Tariff dan ini membuat harga saham makin jatuh lebih dalam lagi [4] William C. Durant bersama-sama anggota keluarga Rockefeller dan raksasa industri finansial lainnya melakukan pembelian
Re: [obrolan-bandar] Tayang Perdana seusai libur panjang IHSG Drops 10% or more? Why Not?
kalau jeleknya semua.. ini ada baiknya.. - TO BII kemungkinan dilaksanakan. Jadi BII kemungkinan hijau - Short dilarang.. kemungkinan saham-saham seperti TLKM BBRI BMRI bisa ditahan cover short - UNVR kemungkinan ada teknikal rebound buat balancing aja saya pribadi sih masih mengharapkan barang murah 2008/10/4 kspm_rheza [EMAIL PROTECTED] liburan di satu sisi bisa jadi BUKAN membawa suatu MIRACLE kpd IHSG tetapi lebih kepada AKUMULASI kekecewaan,ketidakpastian,dan frustrasi para investor. Berbagai sentimen negatif bermunculan disaat IHSG tidur panjang seperti resesi,inflasi,growth,liquidity,bailout,USD,oil price,pergerakan bursa regional,etc Dasar-dasar inilah yang akan menggerakkan ISGH senin pekan depan. IHSG terbuka peluang lebar untuk kembali ke 1600an mulai pekan depan. NB:yg udah cash silakan tertawa lebar,yg blom buruan cut loss (cuma saran aja lo) NB lagi:FUCK WESTERN CAPITALISM Saya tidak stuju BAIL-OUT...dlm sekejap uang $700B berpindah tangan dari (negara=rakyat=taxpayer) kepada perusahaan-perusahaan para capitalis. yang salah para pengusaha koq yang nanggung rakyat,iya tho!...btw,itu orang DPR n senatnya di sogok berapa duit ya..ha3! + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Support 1 = 2850Support 2 = 2225 Transaksi Bumi untuk senin cenderung tembus support 1, kemungkinan akan bermain di range cukup lebar yaitu 2550 s/d 2850. Dan pasti sudah banyak yang tahu akan ke sana, cuma masalahnya bagaimana menyikapinya, tergantung masing-2 individu. Apakah akan terjadi anomali? Bisa saja, yang pasti akan banyak yang mencoba short barang sendiri bila anomali. Seperti bebeada sinterklas DB F di INCO. Hope! On Sun, Oct 5, 2008 at 10:50 AM, XXX [EMAIL PROTECTED] wrote: attachment: _bumi.png
Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Kalau dikit-dikit takut, ketiup angin takut, kehujanan takut, kepanasan takut, mengapa Anda terjun ke pasar modal? Angin berhembus nanti juga berlalu, basah kuyup kehujanan nanti juga kering, kepanasan bisa pakai payung atau mandi. Kalau selalu berpikir dangkal dan mengharap perubahan (untung) dalam sekejap, sebenarnya lebih baik ke Genting Haighland, daripada bercokol di pasar modal. Saya sudah mengalami badai dahsyat 1998, ASII yang saya beli 1150 jatuh ke 225, hanya dalam beberapa bulan kemudian, ASII bertengger di atas 2000. Saat itu semua analis, pengamat ekonomi kondang bersuara sama, Indonesia bangkrut dan pasar modal sudah mati, tapi kenyataannya? Masa itu, setahu saya, hanya ada 2 orang yang terus memberikan suara melawan arus dan menganjurkan BELI, meraka adalah Pak IAN (pendiri milsi Saham) dan Embah (pendiri milis OB). Figur seperti mereka inilah yang patut kita hormati, tidak asal ketakutan/panik atas apa yang sedang terjadi, namun tetap tenang mempersiapkan hari esok. Salam - Original Message - From: troyanese To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 05, 2008 8:13 AM Subject: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929 He3x liat aja sendiri di index chart weekly. Trus dengan perkembangan ekonomi global, regional dan nasional sekarang ini dan ke depan, coba aja diperkirakan akan kemana arahnya. Gw sih liatnya the bottom masih jauuh :D Sorry bukan mau nakut2in (walau akhirnya mau gak mau bisa memunculkan rasa takut juga). --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, y_dizz [EMAIL PROTECTED] wrote: Justru itu, yang dibilang Pak Hendrik ada benarnya, chartnya mirip banget dengan IHSG di tahun 2008. Saya aja ngeri banget, mbayangin kalo pas tahun 1929 itu main di Dow. Serba salah ya kalo lagi bearish gini. Mau jadi trader, copet sana- sini, eh kena gebuk juga. Mau jadi investor, kalo kita nggak tau bottom-nya, bisa menanti sampai hari tua. Hiks... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, junkcrix@ wrote: hehee sabar pak.. Coba deh perhatikan chartnya.. Seingat saya dow baru bikin new high sesudah perang dunia II. cmiiw. Kebayang kan seberapa lama jd nyangkuters, itu jg kl perusahaannya gak delisting akibat dampak perang. Di youtube banyak tuh videonya.. --- «Sent from my Treo® smartphone» -Original Message- From: y_dizz y_dizz@ Date: Saturday, Oct 4, 2008 9:19 pm Subject: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929 To: obrolan-bandar@: obrolan-bandar@yahoogroups.com Saya cuma ngambil cerita dari Wikipedia Pak, gak ada maksud apa2... Orang pintar itu orang yang bisa belajar dari kesalahan orang lain. Berhubung dari kemarin topiknya Bailout, saya cuma mau cerita kalo tahun 1929 itu Pemerintah US juga pernah intervensi pasar modal dan GAGAL TOTAL. Lha Bailout yang sekarang gimana, bakal sukses atau nggak? Ya saya nggak tau masa depan, saya kan juga bukan Pendekar Tangan Kosong. Coba cek lagi tulisan saya. Apa pernah saya suruh SELL..?!? Saya cuma bilang lagi bearish gini kita harus disiplin cut-loss dan jangan pake margin. Soalnya masa depan itu gak ada yang tau. Capek deh..., niat baik kok malah dihujat?!?
Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Maksud baik tentu harus dihargai, namun maksud yang baik juga harus disetai dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang memberikan kesan menakut-nakuti. Salam - Original Message - From: XXX To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 05, 2008 9:50 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929 Yaa, begitulah pak dizz. Maksud baik memberitahu sering kali memang disalah artikan. Ada baiknya kita biarkan saja mereka. Khan seperti kata bijak guru paling baik adalah pengalaman. Mereka yg belum sadar, dikasih tau bandel, biarkan aja nabrak dulu, nanti khan makin lama makin pintar. Masalah uang itu sensitif, setiap pendapat pasti akan dicurigai, terutama pendapat yg bertentangan dengan posisi mereka saat ini. Mau pendapat bullish, bearish, sama aja. Pasti ada yg menghujat. Oleh karena itu, ada baiknya yg dibagi adalah ilmu pengetahuannya, bukan konklusi analisa. Analisa biarkan saja tiap orang melakukan sendiri. Kalau bagi ilmu pengetahuan jg masih dihujat, capee deh...ya udah nggk usah menolong orang. Kita tolong diri sendiri kita saja. On Sat, Oct 4, 2008 at 4:46 PM, y_dizz [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya cuma ngambil cerita dari Wikipedia Pak, gak ada maksud apa2... Orang pintar itu orang yang bisa belajar dari kesalahan orang lain. Berhubung dari kemarin topiknya Bailout, saya cuma mau cerita kalo tahun 1929 itu Pemerintah US juga pernah intervensi pasar modal dan GAGAL TOTAL. Lha Bailout yang sekarang gimana, bakal sukses atau nggak? Ya saya nggak tau masa depan, saya kan juga bukan Pendekar Tangan Kosong. Coba cek lagi tulisan saya. Apa pernah saya suruh SELL..?!? Saya cuma bilang lagi bearish gini kita harus disiplin cut-loss dan jangan pake margin. Soalnya masa depan itu gak ada yang tau. Capek deh..., niat baik kok malah dihujat?!? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, icchanks [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah...Banyak banget yang nebar terror neh, pada nakut-nakutin warga OB,,mau buat panic selling yah Huehuehue,,,dah cerita lama, selalu aja begini cuman ganti nick doank!!! Cerita jaman batunya elaine juga diobral, masa sih bandingin jaman 1929, woi ini mah jaman penjajahan di atas dunia, jamannya Bung Karno Apa perlu Naga Bonar yang nyopet besok ??? Biar Bozz pun gak bakal sanggup tuh!!! Hehehehe...Ampun dah, macem2 aja buat cari duit... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, lim juherina tomug70@ wrote: SIAP2 BULU KUDUK ANDA MERINDING SAAT MENDENGAR CERITA INISetelah periode 5 tahun yang mengagumkan dimana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencapai puncaknya di angka 381.17 pada tanggal 3 September 1929, pasar kemudian menukik turun dengan cepat selama sebulan hingga turun sebesar 17%. Lalu kemudian pasar pulih kembali minggu berikutnya meskipun tidak mencapai 50% dari penurunan yang terjadi pada minggu sebelumnya. Sayang, pulihnya pasar hanya berlangsung sekejap saja, dan setelah itu kembali menukik turun dengan tajamnya pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 1929 (sehingga disebut Black Thursday atau Kamis Hitam). Kurang lebih tiga belas juta saham ditransaksikan pada hari itu, dan menjadi rekor transaksi di AS. Pada hari Jum'at tanggal 25 Oktober jam 13.00, beberapa pimpinan bank terkemuka di Wall Street mengadakan pertemuan guna mencari jalan keluar untuk mengatasi kepanikan pada lantai perdagangan di bursa NYSE. Hadir dalam pertemuan tersebut Thomas W. Lamont, wakil pimpinan Morgan Bank; Albert Wiggin, pimpinan Chase Manhattan Bank; dan Charles E. Mitchell, presiden dari Citibank. Mereka kemudian menunjuk Richard Whitney, wakil presiden dari bursa untuk mewakili mereka. Dengan adanya dukungan penuh dari perbankan terkemuka di Wall Street, Whitney menempatkan penawaran (bid) atas saham U.S. Steel dalam jumlah lot yang besar sekali pada harga diatas harga pasar. Sewaktu para pialang terpesona oleh tindakan Whitney ini, ia pun kembali melakukan penawaran yang serupa pada saham-saham unggulan ( saham bluechip) . Taktik ini serupa dengan taktik yang digunakan guna mengakhiri kepanikan pada 1907, dan berhasil meredam penurunan harga lebih dalam lagi pada hari itu. Namun itu semua ternyata hanya berlangsung sementara saja. Sepanjang akhir pekan, kejadian tersebut didramatisasi oleh surat kabar keseluruh Amerika. Pada hari Senin tanggal 28 Oktober kian banyak investor yang memutuskan untuk keluar dari bursa dengan menjual kepemilikan sahamnya dan kejatuhan harga makin menjadi-jadi hingga mencapai penurunan sebesar 13% pada indeks Dow pada hari itu. Keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober 1929 terjadilah
[obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Tommy Jayamudita [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dikit-dikit takut, ketiup angin takut, kehujanan takut, kepanasan takut, mengapa Anda terjun ke pasar modal? Angin berhembus nanti juga berlalu, basah kuyup kehujanan nanti juga kering, kepanasan bisa pakai payung atau mandi. Kalau selalu berpikir dangkal dan mengharap perubahan (untung) dalam sekejap, sebenarnya lebih baik ke Genting Haighland, daripada bercokol di pasar modal. Saya sudah mengalami badai dahsyat 1998, ASII yang saya beli 1150 jatuh ke 225, hanya dalam beberapa bulan kemudian, ASII bertengger di atas 2000. Saat itu semua analis, pengamat ekonomi kondang bersuara sama, Indonesia bangkrut dan pasar modal sudah mati, tapi kenyataannya? Masa itu, setahu saya, hanya ada 2 orang yang terus memberikan suara melawan arus dan menganjurkan BELI, meraka adalah Pak IAN (pendiri milsi Saham) dan Embah (pendiri milis OB). Figur seperti mereka inilah yang patut kita hormati, tidak asal ketakutan/panik atas apa yang sedang terjadi, namun tetap tenang mempersiapkan hari esok. Salam EHM. tahun 1998 ya?? OB Baru ada tahun 2000 pak
Re: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929
Apakah Anda tidak salah baca, saya tidak mengatakan milis OB sudah ada sejak 1998, saya menyebut Embah pendiri milis OB adalah statusnya. Tanya Embah saja, saat itu Embah ada di milis apa? - Original Message - From: hendrik_lwww To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 05, 2008 12:44 PM Subject: [obrolan-bandar] Re: Habis Gelap Terbit Terang - The Wall Street Crash of 1929 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Tommy Jayamudita [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau dikit-dikit takut, ketiup angin takut, kehujanan takut, kepanasan takut, mengapa Anda terjun ke pasar modal? Angin berhembus nanti juga berlalu, basah kuyup kehujanan nanti juga kering, kepanasan bisa pakai payung atau mandi. Kalau selalu berpikir dangkal dan mengharap perubahan (untung) dalam sekejap, sebenarnya lebih baik ke Genting Haighland, daripada bercokol di pasar modal. Saya sudah mengalami badai dahsyat 1998, ASII yang saya beli 1150 jatuh ke 225, hanya dalam beberapa bulan kemudian, ASII bertengger di atas 2000. Saat itu semua analis, pengamat ekonomi kondang bersuara sama, Indonesia bangkrut dan pasar modal sudah mati, tapi kenyataannya? Masa itu, setahu saya, hanya ada 2 orang yang terus memberikan suara melawan arus dan menganjurkan BELI, meraka adalah Pak IAN (pendiri milsi Saham) dan Embah (pendiri milis OB). Figur seperti mereka inilah yang patut kita hormati, tidak asal ketakutan/panik atas apa yang sedang terjadi, namun tetap tenang mempersiapkan hari esok. Salam EHM. tahun 1998 ya?? OB Baru ada tahun 2000 pak