Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik SbudianaY

Makanya jadi pelajaran bagi para pejabat agar jangan suka obral janji, dan 
rakyat jangan selalu mudah tergiur janji yang tidak logis karena trkecuali 
Tuhan, mana ada yg tau kalo minyak bisa naik ke USD120, dan begitu juga para 
newbie agar jangan tergiur posting harga akan naik atau turun karena ga ada yg 
tau dg pasti, sebaiknya belajar sendiri.

SB


Sent from my BlackBerry® wireless device

-Original Message-
From: vividtrader <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Fri, 2 May 2008 16:05:04 
To:obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae


ya udah kamu aja yg jadi presiden. dulu Megawati gak naikin BBM, SBY 2005 sudah 
naikin

 
Pada 2 Mei 2008 15:58, indf2000 <[EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> 
com> menulis:
 
 
 
 
 
 
Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan BBM, 
jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan absurd. 
Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh musuh2 
politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih mengorbankan 
kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg rasionil. Kayaknya 
pak SBY kurang berjiwa negarawan nih. 
  
  
  
 
- Original Message - 
From: pemainedan <mailto:[EMAIL PROTECTED]>  
To: obrolan-bandar@ <mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com> yahoogroups.com 
 
Sent: Friday, May 02, 2008 3:16 PM 
Subject: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae 

 
 
Maksudnya konsumsi berkurang itu bagus, pak Kezia? Jika itu dilakukan 
oleh satu keluarga atau satu orang, itu bagus. Menambah savings.

Tapi jika terhadap majority rakyat, itu adalah BENCANA! Artinya 
economy slowdown. Target pertumbuhan ekonomi tdk tercapai. Jika 
 pertumbuhan ekonomi lambat, PER saham pun tdk pantas tinggi2, 
imbasnya.. ya turun-turun ke laut. 

--- In obrolan-bandar@ <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com, Kezia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
> Justru pinter banget.
> Coba bayangkan efek dominonya kalo jam mal berkurang, berarti jam
> angkot jg berkurang, jam mobil pengunjung jg berkurang, demikian
> seterusnya...
> 

 
 


-- 
http://www.vividtra <http://www.vividtrader.blogspot.com> der.blogspot.com  



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik jko
 sudah deh,, milis obrolan bandar yah ngomongnya saham jgn ngomong politik
lg.. capek gak abis2.. lagian kita semua juga sama2 gak tau 'real'
permasalahanya kan..

gini aja deh.. yg taun ini ms bs cuan,, yah misal 'worst case' scenario
terjadi krisis pangan,, bantu2 lah beliin beras bagi2 ke panti asuhan etc
beberapa karung berapa sih harganya.. ok yg gak cuan juga boleh kok okk
peace.. jgn berantem ttg politikan lg yah disini..



-- 
> An expert with a stone can still beat a novice with a shuriken,
> nevertheless, an expert with a stone can not beat 100 novices with 100
> shurikens...


Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik vividtrader
Peace juga!!


Pada 2 Mei 2008 19:19, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>Setuju sepenuhnya atas tanggapan pak BandarBola.
> Tanggapan ini juga pas sekali untuk merespon posting mr.Vividtrader dan
> mr.w4w.
> Peace...
>
> Salam.
>
>
>
>
>  - Original Message -
> *From:* Bandar Bola <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
>  *Sent:* Friday, May 02, 2008 5:41 PM
> *Subject:* Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae
>
>  Friend, menaikkan harga BBM itu mudah sekali. Logika yang dibangun untuk
> menakut2-i kita semua efek BBM naik, itu mah sudah ada dari dahulu kala dan
> itu bisa diperdebatkan. Setahu saya, ribut2 gara2 BBM naik cuma sekali
> terjadi yaitu zaman pra-lengser-nya Pak Harto, dan semua ribut2 selalu
> karena rakyat ditunggangi.
>
> Betul, ongkos politik naikkan BBM mahal sekali, tapi bukan untuk rakyat,
> tapi untuk SBY. He is so eager to be become a popular president and to be
> re-elected.
>
> Saya juga sangat menghargai orang yang menepati janji (tidak hanya janji
> seorang pemimpin). Tapi berjanji untuk tidak menaikkan harga BBM itu bukan
> janji, melainkan gombal, tidak realistis.
>
>  Kita wajib menghormati SBY-JK sebagai pucuk pimpinan negeri kita, tapi
> tidak berarti semua kebijakannya kita harus setujui. Dan kalo kita kritik
> kebijakan pemerintah, itu tidak serta merta kita mau jadi Presiden. Semua
> kebijakan harus di-challenge, selama kita masih dikaruniai otak untuk bisa
> mikir. Kalo apa aja yg dibuat pemerintah ditelan mentah2, kita akan
> mengulangi kesalahan yang sama di orde-orde sebelumnya. Juga kalo kita
> kritik pemerintah, jangan dianggap sebagai negative campaign.
>
> Bagi saya, kalo kebijakannya jelek, ya bilang jelek, dan kalo bagus,
> ya bilang bagus, nggak peduli yang jadi presiden itu siapa. Mau SBY keq,
> atau Dewi Persik keq, atau Julia Perez keq.
>
> Peace ya friend...
>
> Regards,
> Bandar Bola
>
>
>
>
> 2008/5/2 Lamasi Saksi <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> >Menaikkan harga BBM tidak semudah pedagang menaikkan harga
> > barang-barang dagangannya. BBM itu efek domino-nya besar sekali. Dan ini mau
> > pemilu, jangan salah. Ongkos politiknya bisa gede sekali. Jelas presiden
> > akan berhitung. Tidak saja masalah ekonomi, tapi juga ekonomi-politik.
> > Justru saya lebih menghargai presiden yang memegang kuat janjinya.
> >
> >
> >
> >
> > On 5/2/08, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak
> > > menaikkan BBM, jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan 
> > > berbagai
> > > aturan absurd.
> > > Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh
> > > musuh2 politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih
> > > mengorbankan kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg
> > > rasionil. Kayaknya pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
> >   
>



-- 
http://www.vividtrader.blogspot.com


[obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik indf2000
Setuju sepenuhnya atas tanggapan pak BandarBola.
Tanggapan ini juga pas sekali untuk merespon posting mr.Vividtrader dan mr.w4w.
Peace...

Salam.



  - Original Message - 
  From: Bandar Bola 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 02, 2008 5:41 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae



  Friend, menaikkan harga BBM itu mudah sekali. Logika yang dibangun untuk 
menakut2-i kita semua efek BBM naik, itu mah sudah ada dari dahulu kala dan itu 
bisa diperdebatkan. Setahu saya, ribut2 gara2 BBM naik cuma sekali terjadi 
yaitu zaman pra-lengser-nya Pak Harto, dan semua ribut2 selalu karena rakyat 
ditunggangi. 

  Betul, ongkos politik naikkan BBM mahal sekali, tapi bukan untuk rakyat, tapi 
untuk SBY. He is so eager to be become a popular president and to be 
re-elected. 

  Saya juga sangat menghargai orang yang menepati janji (tidak hanya janji 
seorang pemimpin). Tapi berjanji untuk tidak menaikkan harga BBM itu bukan 
janji, melainkan gombal, tidak realistis. 

  Kita wajib menghormati SBY-JK sebagai pucuk pimpinan negeri kita, tapi tidak 
berarti semua kebijakannya kita harus setujui. Dan kalo kita kritik kebijakan 
pemerintah, itu tidak serta merta kita mau jadi Presiden. Semua kebijakan harus 
di-challenge, selama kita masih dikaruniai otak untuk bisa mikir. Kalo apa aja 
yg dibuat pemerintah ditelan mentah2, kita akan mengulangi kesalahan yang sama 
di orde-orde sebelumnya. Juga kalo kita kritik pemerintah, jangan dianggap 
sebagai negative campaign. 

  Bagi saya, kalo kebijakannya jelek, ya bilang jelek, dan kalo bagus, ya 
bilang bagus, nggak peduli yang jadi presiden itu siapa. Mau SBY keq, atau Dewi 
Persik keq, atau Julia Perez keq. 

  Peace ya friend...

  Regards,
  Bandar Bola




   
  2008/5/2 Lamasi Saksi <[EMAIL PROTECTED]>:


Menaikkan harga BBM tidak semudah pedagang menaikkan harga barang-barang 
dagangannya. BBM itu efek domino-nya besar sekali. Dan ini mau pemilu, jangan 
salah. Ongkos politiknya bisa gede sekali. Jelas presiden akan berhitung. Tidak 
saja masalah ekonomi, tapi juga ekonomi-politik. Justru saya lebih menghargai 
presiden yang memegang kuat janjinya. 



 
On 5/2/08, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

  Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan 
BBM, jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan 
absurd.
  Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh 
musuh2 politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih mengorbankan 
kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg rasionil. Kayaknya 
pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.


   




   

Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik Bandar Bola
Friend, menaikkan harga BBM itu mudah sekali. Logika yang dibangun untuk
menakut2-i kita semua efek BBM naik, itu mah sudah ada dari dahulu kala dan
itu bisa diperdebatkan. Setahu saya, ribut2 gara2 BBM naik cuma sekali
terjadi yaitu zaman pra-lengser-nya Pak Harto, dan semua ribut2 selalu
karena rakyat ditunggangi.

Betul, ongkos politik naikkan BBM mahal sekali, tapi bukan untuk rakyat,
tapi untuk SBY. He is so eager to be become a popular president and to be
re-elected.

Saya juga sangat menghargai orang yang menepati janji (tidak hanya janji
seorang pemimpin). Tapi berjanji untuk tidak menaikkan harga BBM itu bukan
janji, melainkan gombal, tidak realistis.

 Kita wajib menghormati SBY-JK sebagai pucuk pimpinan negeri kita, tapi
tidak berarti semua kebijakannya kita harus setujui. Dan kalo kita kritik
kebijakan pemerintah, itu tidak serta merta kita mau jadi Presiden. Semua
kebijakan harus di-challenge, selama kita masih dikaruniai otak untuk bisa
mikir. Kalo apa aja yg dibuat pemerintah ditelan mentah2, kita akan
mengulangi kesalahan yang sama di orde-orde sebelumnya. Juga kalo kita
kritik pemerintah, jangan dianggap sebagai negative campaign.

Bagi saya, kalo kebijakannya jelek, ya bilang jelek, dan kalo bagus,
ya bilang bagus, nggak peduli yang jadi presiden itu siapa. Mau SBY keq,
atau Dewi Persik keq, atau Julia Perez keq.

Peace ya friend...

Regards,
Bandar Bola




2008/5/2 Lamasi Saksi <[EMAIL PROTECTED]>:

>Menaikkan harga BBM tidak semudah pedagang menaikkan harga
> barang-barang dagangannya. BBM itu efek domino-nya besar sekali. Dan ini mau
> pemilu, jangan salah. Ongkos politiknya bisa gede sekali. Jelas presiden
> akan berhitung. Tidak saja masalah ekonomi, tapi juga ekonomi-politik.
> Justru saya lebih menghargai presiden yang memegang kuat janjinya.
>
>
>
>
> On 5/2/08, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan
> > BBM, jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan
> > absurd.
> > Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh
> > musuh2 politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih
> > mengorbankan kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg
> > rasionil. Kayaknya pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.
> >
> >
> >  
>


[obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik mr_w4w

Pertamina ???

SORI ya bukannya merendahkan ...

Ngurusin konversi MINAH ke TABUNG GAS saja amburadulll minta 
ampunnn .

Kalau ngurusin BLOK CEPU nanti amburadul juga ... biaya lebih 
mahal .. belum lagi dikorupsi 

Serahkan saja ke pihak yang bisa kasih biaya termurah  
mau asing, aseng, asoi kek ... yang penting EFISIEN dan positif buat 
perekonomian negara.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> 
> Bener pak Indf, kalo berani, urus yg mercusuar dan hasilnya 
signifikan.
> 
> Mis: kenapa blok Cepu dikasi ke asing, pdhl Pertamina bisa. Jadi 
blm ada keperpihakan utk mengangkat bangsanya. Yg ada jual 
teru
> 
> Skrg yg diurusin kyk mall yg tdk ada signifikansinya sama sekali, 
heheee...
> 
> Jd jgn pake semboyan: 'bersama kita bisa'
> 
> Tapi: 'kalau MAU kita BISA' hahaaa...
> 
> 
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: "Lamasi Saksi" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Fri, 2 May 2008 14:52:48 
> To:obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Pak SBY aya2 wae
> 
> 
> Itu haknya presien, mas. Yang presiden itu pak SBY bukan sampeyan. 
> Baca isi beritanya, jangan hanya judulnya saja. 
>   
>   
> 
> 
>   
> On 5/2/08, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]  com> 
wrote: 
>  
>  
>  
>  
>  
> Pak SBY aya2 wae, mikirnya kok receh, ya maklumlah pak SBY kan 
bukan pengusaha. 
> Lebih logis lha mbok ya tarif listrik Mal aja yg dinaikin. 
> Paling berapa sih penghematan dari pembatasan jam operasional 
Mal??? 
> Receh pak, sekali lagi receh, ora mbejaji, tapi efeknya terhadap 
penurunan ekonomi bisa signifikan loh. 
>   
>   
>   
> Jumat, 02/05/2008 13:27 WIB 
> Pemerintah akan 'Paksa' Mal Kurangi Jam Operasional 
> Ken Yunita - detikFinance
>  
>  
> 
> Foto: Istimewa 
>  
> Jakarta - Jam buka pusat-pusat perbelanjaan atau mal akan 
dikurangi. Dalam 1-2 hari, Presiden akan segera mengeluarkan 
Instruksi Presiden (Inpres) yang mengatur jam buka mal-mal.
> 
> Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla disela-sela 
Rapat Konsukltasi partai Golkar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, 
Jumat (2/5/2008).
>  
> "Dalam 1-2 hari ini akan ada Inpres tentang pembatasan konsumsi 
BBM. Penghematan nantinya akan lebih tegas. Setiap kantor baik itu 
swasta maupun pemerintah akan diawasi. Selain itu, jam buka mal-mal 
akan dikurangi," ujar Kalla.
>  
> Menurut Kalla, akan ada beberapa langkah untuk penghematan BBM 
menyusul membengkaknya subsidi akibat lonjakan harga minyak mentah 
dunia.
> 
> Pertama, dengan meningkatkan produksi minyak Indonesia. 
> 
> Kedua, membatasi konsumsi BBM baik dari sektor pemerintah maupun 
swasta. "Nanti akan ada inpres tentang pembatasan konsumsi itu. Kita 
tunggu saja," tegas Kalla.
>  
> Ketiga, dengan percepatan berbagai program penghematan, seperti 
penghematan listrik. Terkait program konversi minyak tanah ke 
elpiji, Kalla mengakui bahwa saat ini masih ada kendala dengan 
industri tabungnya. Namun ia optimistis program itu akan bisa 
dipercepat 1,5 tahun selesai. 
>  
> Namun Kalla menegaskan bahwa untuk opsi kenaikan harga BBM sejauh 
ini belum dibicarakan sama sekali oleh Presiden SBY. 
> 
> "Mengenai kenaikan harga BBM belum dibicarakan oleh Bapak 
Presiden. Kita tunggu saja," tegasnya.
>  
> Diakui Kalla, apapun opsi yang akan diambil pemerintah dalam 
rangka menghadapi kenaikan harga minyak mentah pasti ada risikonya. 
> 
> "Dalam situasi sekarang, tidak ada yang tidak berisiko, misalnya 
kalau dihemat, kenyamanan jadi berkurang, Kalau listrik dihemat 
mungkin akan ada pemadaman, tergantung pemerintah risiko mana yang 
paling kecil. Memang semua pilihan tidak enak, ada tidak enaknya, 
tapi paling tidak pemerintah bisa milih mana yang paling 
meringankan," pungkas Kalla. 
>   
>




Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik Lamasi Saksi
Menaikkan harga BBM tidak semudah pedagang menaikkan harga barang-barang
dagangannya. BBM itu efek domino-nya besar sekali. Dan ini mau
pemilu, jangan salah. Ongkos politiknya bisa gede sekali. Jelas presiden
akan berhitung. Tidak saja masalah ekonomi, tapi juga ekonomi-politik.
Justru saya lebih menghargai presiden yang memegang kuat janjinya.




On 5/2/08, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan
> BBM, jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan
> absurd.
> Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh
> musuh2 politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih
> mengorbankan kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg
> rasionil. Kayaknya pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.
>
>
>
>
> - Original Message -
> *From:* pemainedan <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Sent:* Friday, May 02, 2008 3:16 PM
> *Subject:* [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae
>
>
>
> Maksudnya konsumsi berkurang itu bagus, pak Kezia? Jika itu dilakukan
> oleh satu keluarga atau satu orang, itu bagus. Menambah savings.
>
> Tapi jika terhadap majority rakyat, itu adalah BENCANA! Artinya
> economy slowdown. Target pertumbuhan ekonomi tdk tercapai. Jika
> pertumbuhan ekonomi lambat, PER saham pun tdk pantas tinggi2,
> imbasnya.. ya turun-turun ke laut.
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> Kezia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Justru pinter banget.
> > Coba bayangkan efek dominonya kalo jam mal berkurang, berarti jam
> > angkot jg berkurang, jam mobil pengunjung jg berkurang, demikian
> > seterusnya...
> >
>
> 
>


[obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik addi_wong
 
>   Daripada berlarut-larut tentang isu subsidi BBM,  baiknya tidak 
ada lagi Subsidi BBM, mungkin hal ini akan menimbulkan gejolak inflasi 
yang tinggi dan kebijakan yang tidak populer tetapi kebijakan ini akan 
lebih baik untuk pasar di jangka panjang dan para pelaku ekonomi di 
Indonesia akan menjadi lebih kreatif dan efisien. 
>
>   Wasalam...   
> 
pemerintah memikirkan juga dampak sosial dari kenaikan BBM.
kalo rakyat sudah lapar apapun bisa terjadi...jangan sampai terjadi 
gejolak sosialyang kalo sampai terjadi akan lebih merugikan...






[obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik mr_w4w

Indonesia masih jadi OPEC member karena faktor sejarah saja.

Tahun kemaren sudah mau keluar ... keran memang sudah net-import.


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bearish Forever 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ngomong2, kemana hasil ekspor minyak Indonesia (OPEC member).
>   KPK masuk donk...
>   
> 
> Cornelius Deri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Ini Teori Pasar Umum & Liberal : 
>1. Pemerintah baiknya jangan terlalu banyak ikut di bidang 
ekonomi dan pasar
>   2. Kebijakan Ekonomi baiknya dialihkan ke kebijakan Hukum 
yang lebih kondusif untuk Investasi
>  
>   Daripada berlarut-larut tentang isu subsidi BBM,  baiknya tidak 
ada lagi Subsidi BBM, mungkin hal ini akan menimbulkan gejolak 
inflasi yang tinggi dan kebijakan yang tidak populer tetapi 
kebijakan ini akan lebih baik untuk pasar di jangka panjang dan para 
pelaku ekonomi di Indonesia akan menjadi lebih kreatif dan efisien. 
>
>   Wasalam...   
> 
> 
>   - Original Message 
> From: indf2000 <[EMAIL PROTECTED]>
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Sent: Friday, May 2, 2008 2:42:51 PM
> Subject: [obrolan-bandar] Pak SBY aya2 wae
> 
>   Pak SBY aya2 wae, mikirnya kok receh, ya maklumlah pak SBY 
kan bukan pengusaha.
>   Lebih logis lha mbok ya tarif listrik Mal aja yg dinaikin.
>   Paling berapa sih penghematan dari pembatasan jam operasional 
Mal???
>   Receh pak, sekali lagi receh, ora mbejaji, tapi efeknya terhadap 
penurunan ekonomi bisa signifikan loh.
>
>
>
>   Jumat, 02/05/2008 13:27 WIB 
> Pemerintah akan 'Paksa' Mal Kurangi Jam Operasional 
> Ken Yunita - detikFinance
> 
> 
>   
> Foto: Istimewa   
> 
>   Jakarta - Jam buka pusat-pusat perbelanjaan atau mal akan 
dikurangi. Dalam 1-2 hari, Presiden akan segera mengeluarkan 
Instruksi Presiden (Inpres) yang mengatur jam buka mal-mal.
> 
> Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla disela-sela 
Rapat Konsukltasi partai Golkar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, 
Jumat (2/5/2008).
> 
> "Dalam 1-2 hari ini akan ada Inpres tentang pembatasan konsumsi 
BBM. Penghematan nantinya akan lebih tegas. Setiap kantor baik itu 
swasta maupun pemerintah akan diawasi. Selain itu, jam buka mal-mal 
akan dikurangi," ujar Kalla.
> 
> Menurut Kalla, akan ada beberapa langkah untuk penghematan BBM 
menyusul membengkaknya subsidi akibat lonjakan harga minyak mentah 
dunia.
> 
> Pertama, dengan meningkatkan produksi minyak Indonesia. 
> 
> Kedua, membatasi konsumsi BBM baik dari sektor pemerintah maupun 
swasta. "Nanti akan ada inpres tentang pembatasan konsumsi itu. Kita 
tunggu saja," tegas Kalla.
> 
> Ketiga, dengan percepatan berbagai program penghematan, seperti 
penghematan listrik. Terkait program konversi minyak tanah ke 
elpiji, Kalla mengakui bahwa saat ini masih ada kendala dengan 
industri tabungnya. Namun ia optimistis program itu akan bisa 
dipercepat 1,5 tahun selesai. 
> 
> Namun Kalla menegaskan bahwa untuk opsi kenaikan harga BBM sejauh 
ini belum dibicarakan sama sekali oleh Presiden SBY. 
> 
> "Mengenai kenaikan harga BBM belum dibicarakan oleh Bapak 
Presiden. Kita tunggu saja," tegasnya.
> 
> Diakui Kalla, apapun opsi yang akan diambil pemerintah dalam 
rangka menghadapi kenaikan harga minyak mentah pasti ada risikonya. 
> 
> "Dalam situasi sekarang, tidak ada yang tidak berisiko, misalnya 
kalau dihemat, kenyamanan jadi berkurang, Kalau listrik dihemat 
mungkin akan ada pemadaman, tergantung pemerintah risiko mana yang 
paling kecil. Memang semua pilihan tidak enak, ada tidak enaknya, 
tapi paling tidak pemerintah bisa milih mana yang paling 
meringankan, " pungkas Kalla. 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> -
>   Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile. Try it now.  
> 
>
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile.  Try it now.
>




[obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik mr_w4w

Males ngomong politik, portfolio lagi bagusnya, 

tapi karena ada yg NGACO dikomentari juga ...

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "indf2000" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> SBY 2005 sesungguhnya tidak mau naikin BBM, situasi pada saat itu 
sangat genting tapi SBY masih aja berwacana dalam pidato2nya, sama 
seperti pidato yg kemarin itu.

Itu kan prejudice anda tentang SBY ... karena mungkin sejak awal and 
amemang tidak suka SBY.

Menurut saya, peningkatan harga BBM tahun 2005 itu langkah berani ...

COBA anda bayangkan betapa beratnya kondisi saat ini jika tidak 
dinaikan saat itu ???

> Duo Kalla + Bakrie terpaksa mengfait-accompli SBY dan mengambil alih 
tanggung jawab menaikkan BBM dengan akibat lanjutannya Bakrie jadi 
dibenci banyak orang dan kemudian lengser dari Menko ekuin.
> 

Anda PICIK sekali sih ... itukan dari kaca mata 

Bakri lengser karena memang tidak becus dan tidak punya kapasitas jadi 
menko ekuin. 

Penggantinya jelas2 lebih baik.



Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik vividtrader
Wow...  tau dari mana?
50% penduduk Indonesia ini miskin, bahkan masyarakat menengahnya pun
sebenernya masih miskin juga. Bisa aja biar APBN sehat subsidi dicabut,
keuangan negara aman, orang miskin pada mati semua karena kelaparan, gak
mampu beli barang, naik angkot mahal terpaksa jalan kaki. Karena udah miskin
dan lapar akhirnya gampang emosi. Klo sudah emosi dan bikin rusuh bisa2 kita
gak bisa maen saham lagi.

Saat sekarang yang penting bertahan dulu, gak usah terlalu muluk2 membangun
infrastruktur dengan cabut subsidi lha wong makan aja susah. Lagipula minyak
juga sudah mulai turun, duit yg biasanya diputer di minyak sudah mulai balik
lagi ke saham, APBN juga ntar balance lagi. Lagi pula duit yg muter di
Indonesia emangnya dari APBN semua? APBN cuma sepersekian dari GDP. Klo
APBN defisit tinggal pegawai negeri gak usah dikasih rapelan

Yang diurusin SBY itu bukan cuma APBN, orang kaya, orang pintar, tetapi juga
orang miskin, orang bodoh, orang jahat juga, belum lagi urusin illegal
logging, narkotik, pejabat yg korup, pegawai yg pemalas. Belom lagi urusin
pemilu 2009. Anda mau mencalonkan diri? Atau siapakah calon anda?




Pada 2 Mei 2008 16:12, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>SBY 2005 sesungguhnya tidak mau naikin BBM, situasi pada saat itu
> sangat genting tapi SBY masih aja berwacana dalam pidato2nya, sama seperti
> pidato yg kemarin itu.
> Duo Kalla + Bakrie terpaksa mengfait-accompli SBY dan mengambil alih
> tanggung jawab menaikkan BBM dengan akibat lanjutannya Bakrie jadi dibenci
> banyak orang dan kemudian lengser dari Menko ekuin.
>
>
>
>  - Original Message -
> *From:* vividtrader <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
>   *Sent:* Friday, May 02, 2008 4:05 PM
> *Subject:* Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae
>
>   ya udah kamu aja yg jadi presiden. dulu Megawati gak naikin BBM, SBY
> 2005 sudah naikin
>
> Pada 2 Mei 2008 15:58, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
> >Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan
> > BBM, jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan
> > absurd.
> > Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh
> > musuh2 politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih
> > mengorbankan kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg
> > rasionil. Kayaknya pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.
> >
> >
> >
> >
> >  - Original Message -
> > *From:* pemainedan <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> >  *Sent:* Friday, May 02, 2008 3:16 PM
> > *Subject:* [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae
> >
> >  Maksudnya konsumsi berkurang itu bagus, pak Kezia? Jika itu dilakukan
> > oleh satu keluarga atau satu orang, itu bagus. Menambah savings.
> >
> > Tapi jika terhadap majority rakyat, itu adalah BENCANA! Artinya
> > economy slowdown. Target pertumbuhan ekonomi tdk tercapai. Jika
> > pertumbuhan ekonomi lambat, PER saham pun tdk pantas tinggi2,
> > imbasnya.. ya turun-turun ke laut.
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> > Kezia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Justru pinter banget.
> > > Coba bayangkan efek dominonya kalo jam mal berkurang, berarti jam
> > > angkot jg berkurang, jam mobil pengunjung jg berkurang, demikian
> > > seterusnya...
> > >
> >
> >
>
>
> --
> http://www.vividtrader.blogspot.com
>
>  
>



-- 
http://www.vividtrader.blogspot.com


[obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik indf2000
SBY 2005 sesungguhnya tidak mau naikin BBM, situasi pada saat itu sangat 
genting tapi SBY masih aja berwacana dalam pidato2nya, sama seperti pidato yg 
kemarin itu.
Duo Kalla + Bakrie terpaksa mengfait-accompli SBY dan mengambil alih tanggung 
jawab menaikkan BBM dengan akibat lanjutannya Bakrie jadi dibenci banyak orang 
dan kemudian lengser dari Menko ekuin.


  - Original Message - 
  From: vividtrader 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 02, 2008 4:05 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae


  ya udah kamu aja yg jadi presiden. dulu Megawati gak naikin BBM, SBY 2005 
sudah naikin



  Pada 2 Mei 2008 15:58, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> menulis:


Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan BBM, 
jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan absurd.
Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh 
musuh2 politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih mengorbankan 
kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg rasionil. Kayaknya 
pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.



  - Original Message - 
  From: pemainedan 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 02, 2008 3:16 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae


  Maksudnya konsumsi berkurang itu bagus, pak Kezia? Jika itu dilakukan 
  oleh satu keluarga atau satu orang, itu bagus. Menambah savings.

  Tapi jika terhadap majority rakyat, itu adalah BENCANA! Artinya 
  economy slowdown. Target pertumbuhan ekonomi tdk tercapai. Jika 
  pertumbuhan ekonomi lambat, PER saham pun tdk pantas tinggi2, 
  imbasnya.. ya turun-turun ke laut. 

  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Kezia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Justru pinter banget.
  > Coba bayangkan efek dominonya kalo jam mal berkurang, berarti jam
  > angkot jg berkurang, jam mobil pengunjung jg berkurang, demikian
  > seterusnya...
  > 








  -- 
  http://www.vividtrader.blogspot.com 

   

Re: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik vividtrader
ya udah kamu aja yg jadi presiden. dulu Megawati gak naikin BBM, SBY 2005
sudah naikin

Pada 2 Mei 2008 15:58, indf2000 <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan
> BBM, jadi terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan
> absurd.
> Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh
> musuh2 politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih
> mengorbankan kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg
> rasionil. Kayaknya pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.
>
>
>
>
>  - Original Message -
> *From:* pemainedan <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
>  *Sent:* Friday, May 02, 2008 3:16 PM
> *Subject:* [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae
>
>  Maksudnya konsumsi berkurang itu bagus, pak Kezia? Jika itu dilakukan
> oleh satu keluarga atau satu orang, itu bagus. Menambah savings.
>
> Tapi jika terhadap majority rakyat, itu adalah BENCANA! Artinya
> economy slowdown. Target pertumbuhan ekonomi tdk tercapai. Jika
> pertumbuhan ekonomi lambat, PER saham pun tdk pantas tinggi2,
> imbasnya.. ya turun-turun ke laut.
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> Kezia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Justru pinter banget.
> > Coba bayangkan efek dominonya kalo jam mal berkurang, berarti jam
> > angkot jg berkurang, jam mobil pengunjung jg berkurang, demikian
> > seterusnya...
> >
>
> 
>



-- 
http://www.vividtrader.blogspot.com


[obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik indf2000
Presiden kita merasa tersandera dengan janjinya untuk tidak menaikkan BBM, jadi 
terus berupaya menghindari menaikkan BBM dengan berbagai aturan absurd.
Takut dengan bayangan menjadi tidak populer lagi atau dilecehkan oleh musuh2 
politiknya terutama Megawati, presiden kita lebih memilih mengorbankan 
kesehatan keuangan negara ketimbang mengambil tindakan yg rasionil. Kayaknya 
pak SBY kurang berjiwa negarawan nih.



  - Original Message - 
  From: pemainedan 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 02, 2008 3:16 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae


  Maksudnya konsumsi berkurang itu bagus, pak Kezia? Jika itu dilakukan 
  oleh satu keluarga atau satu orang, itu bagus. Menambah savings.

  Tapi jika terhadap majority rakyat, itu adalah BENCANA! Artinya 
  economy slowdown. Target pertumbuhan ekonomi tdk tercapai. Jika 
  pertumbuhan ekonomi lambat, PER saham pun tdk pantas tinggi2, 
  imbasnya.. ya turun-turun ke laut. 

  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Kezia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Justru pinter banget.
  > Coba bayangkan efek dominonya kalo jam mal berkurang, berarti jam
  > angkot jg berkurang, jam mobil pengunjung jg berkurang, demikian
  > seterusnya...
  > 



   

[obrolan-bandar] Re: Pak SBY aya2 wae

2008-05-02 Terurut Topik pemainedan
Maksudnya konsumsi berkurang itu bagus, pak Kezia? Jika itu dilakukan 
oleh satu keluarga atau satu orang, itu bagus. Menambah savings.

Tapi jika terhadap majority rakyat, itu adalah BENCANA! Artinya 
economy slowdown. Target pertumbuhan ekonomi tdk tercapai. Jika 
pertumbuhan ekonomi lambat, PER saham pun tdk pantas tinggi2, 
imbasnya.. ya turun-turun ke laut.  

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Kezia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Justru pinter banget.
> Coba bayangkan efek dominonya kalo jam mal berkurang, berarti jam
> angkot jg berkurang, jam mobil pengunjung jg berkurang, demikian
> seterusnya...
>