[EMAIL PROTECTED] Pembelaan WS Rendra thd hukum adat yang direvitalisasi

2007-03-04 Thread Saafroedin BAHAR
Website: http://www.rantaunet.org
==

Assalamualaikum w.w. para dunsanak sa palanta,

Di bawah ko ambo taruihkan berita dalam Kompas hari
Minggu tanggal 4 Maret ko tantang dukungan WS Rendra
taradok hukum adat, khususnyo hukum adat nan alah
direvitalisasi sasuai jo tantangan zaman.

Baa pandapek para dunsanak ?

Wassalam,
Saafroedin Bahar (70, Tanjung).


Kompas, Minggu, 04 Maret 2007 

Rendra: Indonesia Perlu Tata Kehidupan yang Baru 

Yogyakarta, Kompas - Bangsa Indonesia perlu me-
reinventing atau menciptakan tata kehidupan yang baru
berdasarkan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan pengalaman
dari tradisi yang lama yang baik dan berguna. Hal ini
akan menjadi modal dasar untuk membangun bangsa
Indonesia yang lebih baik dan manusiawi. 

Hal itu dikemukakan budayawan dan penyair WS Rendra
saat menyampaikan pidato kebudayaan pada acara
peresmian Pusat Kebudayaan Universitas Gadjah Mada
(UGM) Yogyakarta, Sabtu (3/3) di Yogyakarta. 

Si Burung Merak menyampaikan pidato berjudul "Tradisi
dalam Kebudayaan". Hadir pada acara ini antara lain
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, Rektor UGM
Sofian Effendi, dan penyair Taufiq Ismail. 

Rendra mengungkapkan, banyak contoh kebaikan dan
kebijaksanaan dari tradisi masa lalu yang bisa diolah
kembali untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa
saat ini. Salah satu yang bisa menjadi contoh adalah
hukum adat. 

Ia mengungkapkan, masyarakat yang memiliki hukum adat
yang kuat justru sulit ditundukkan oleh
kekuatan-kekuatan asing meskipun kekuatan asing itu
lebih maju dari berbagai hal. Hukum adat juga mampu
membuat kohesi bangsa lebih kuat dibandingkan dengan
keadaan sekarang. "Daulat hukum adat yang kuasanya
lebih tinggi dari pemimpin ternyata sangat ampuh
sebagai sumber daya tahan dan daya hidup suatu bangsa,
ini contoh kegunaan positif dari tradisi," kata
Rendra. 

Ia mencontohkan, dengan kekuatan hukum adat, Bali baru
bisa ditaklukkan Belanda pada tahun 1910. 

Namun, menurut Rendra, meskipun ada konsensus politik
nasional untuk menghidupkan kembali hukum-hukum adat
di daerah-daerah, tetap hal itu sulit dilakukan sebab
sejarah tidak bisa berulang. Karena itu, yang
diperlukan bukan pengulangan, melainkan reinventing
atau menciptakan sesuatu yang baru berdasarkan
kebijaksanaan dan pengalaman dari tradisi lama yang
baik dan berguna. 

Diungkapkan, lunturnya hukum adat yang dirusak sejak
zaman penjajahan Belanda dan berlanjut pada
kepemimpinan era Presiden Soekarno dan Presiden
Soeharto telah mengakibatkan cairnya kohesi bangsa di
daerah- daerah. Muncullah kerusuhan antargolongan,
agama, seperti di Ambon dan Poso. 

Rendra mengungkapkan, Bali yang hingga kini tetap
memegang teguh hukum adat terbukti mampu melewati
berbagai batu ujian atas tragedi kemanusiaan,
peledakan bom. Bali dengan kekuatan hukum adatnya
mampu dengan baik menjaga kohesi dalam masyarakat.
"Mereka bisa berdamai dengan malapetaka dengan
terhormat dan beradab," ujarnya. 

Menurut Rendra, di dalam masyarakat suku bangsa yang
kedudukan hukum adatnya lebih tinggi daripada
penguasa, rakyatnya lebih punya kepastian hidup karena
dijamin oleh kepastian hukum. "Kohesi masyarakatnya
lebih kokoh karena bersifat ’dengan sendirinya’ dan
sukarela," ujarnya. 

Dialog antaretnik 

Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya
mengungkapkan, kini saatnya bangsa Indonesia
mengukuhkan persatuan dan kesatuan yang tidak sekadar
tawar-menawar politik, tetapi juga dengan tawaran
budaya. 

Sultan juga mengungkapkan perlunya dialog antaretnik
agar terjalin "serat-serat" yang kembali mengukuhkan
kebhinnekatunggalikaan. Selain itu, perlu pemulihan
hak-hak masyarakat lokal dalam mengakses sumber daya
ekonomi lokal. 

"Sejarah telah membuktikan bahwa hidup dalam
multikulturalisme yang penuh toleran dan saling
menghargai dapat menjadi sumber kemajuan," ujarnya.
(RWN)




 

Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091

Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.



Re: [EMAIL PROTECTED] Fwd: Menjernihkan posisi Kerajaan Pagaruyung dalam Sejarah dan Budaya Minangkabau

2007-03-04 Thread Siegfried
Website: http://www.rantaunet.org
==

Quoting Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>:

> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> Assalamualaikum w.w. Dunsanak Siegfried,
> 
> Ananda Ir Puti Reno Raudha Thaib bisa dihubungi
> malalui organisasi Bundo Kanduang, nan sakantua jo
> LKAAM Sumbar di Gedung Abdullah Kamil, Padang.
> 
> Walaupun ambo bukan katurunan Pagaruyuang, ambo
> sangaik mandorong dijaniahkanny masalah kakarabatan
> kito urang Minang sacaro manyaluruah, sabagai suatu
> suku bangso nan salain batali darah juo batali agamo
> dan batali budaya.

Batua itu pak ... Ambo indak juo katurunan Pagaruyuang doh, tapi sebagai suatu 
kesejarahan kan paralu ditarangkan, apolai narasumber nyo sahih.

Pusat kebudayaan Sunda ado, Jawa ado, memang sacaro akademis kito paralu juo 
kajian-kajian yang macam iko. Supayo jan kasadonyo tagantuang tambo (yang 
menurut para akademisi reliability dan confidence level nyo masih jadi 
pertanyaan). 

Wassalam,

--fred (lagi bermesraan dengan Lula ... lumpur Lapindo).

--
Click for free info on accredited degrees with 150K/ year potential
http://tags.bluebottle.com/fc/CAaCMPJdYPkHc4cZHSKcUrAP7OcyKbN2/


Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.



[EMAIL PROTECTED] Balasan: Re: Fwd: Menjernihkan posisi Kerajaan Pagaruyung dalam Sejarah dan Budaya Minangkabau

2007-03-04 Thread azmi abu kasim azmi abu kasim
Website: http://www.rantaunet.org
==

 
  Assalamu'alaikum w.w.
   
  Nan Ambo Hormati angku2 Niniak Mamak, Cadiak Pandai
  sidang sa Palanta.
   
  Malang nan Indak dapek ditulak mujua nan indak dapek diraiak, kok mujua 
sapanjang hari kok malang sakijap mato. Telah terjadi Ketentuan Allah 
Terbakarnyo Istano Basa Pagaruyung, dan itu semua merupakan cobaan bagi kito 
masyarakat Minangkabau, dan kito sekarang dalam keadaan berduka. Kito terharu 
begitu besarnya perhatian dunsanak-dunsanak kito baik yang berada di Ranah 
ataupun yang berada di perantauan.Halko merupakan satu bukti bahwa masih 
besarnyo perhatian Masyarakat Minang terhadap minangkabau itu sendiri, kok tibo 
dielok samo baimbauan, tibo diburuak samo baambauan. Sesuai dengan istilah 
adat, tagak suku pertahankan suku, tagak kampung pertahankan kampung, tegak 
nagari pertahankan nagari, tagak negara pertahankan negara. Sebagilknyo, 
selisiak basuku disalasaikan bakampung, salisiah bakampung disalasaikan 
banagari, begitu seterusnyo.  
  Bulek nan bak  bola baruang-ruang bak durian, sekarang terjadi musibah  yang 
membawa Nama Minangkabau, tentu bersama pula kita mencari solusinyo.
  Namun dibalik itu semua ada pula persoalan-persoalan yang mengganjal di hati, 
sesuai dengan apo yang dikemukakan oleh beliau Bapak Saaf St.Madjolelo, memang 
ada baiknya kejadian nangko kita jadikan sebagai momen untuk penjernihan 
terhadap posisi serta kedudukan kerajaan pagaruyung dan kerajaan-kerajan 
lainnya nan ado di Minangkabau. Dikaruak saabih saung, diawai saabih raso, kok 
hulunyo dimudiak-i kok muaro ditajuni, kok untung basuo aia nan janiah sayak 
nanlandai, tibo golek diandata, itulah nan kakito warihkan kapado genarasi 
selanjutnyo. Apalagi pada saat kini odo pihak-pihak yang berkehinginan 
memampaatkan kerajaan nangko sebagai alat untuak pemberian gelar untuak pihak 
luar Minangkabau sebagai gelar kehormatan yang mengatas namakan Minangkabau, 
sehingga ada pendapat " Feodalisme di Nagari Egaliter" Kompas, Sabtu 30 
Sepetember 2006.
  Memang banyak  petanyaan-petanyaan yang  seharusnyo diterjawab, Namun siapa 
yang berhak dan paling tepat untuk menjawabnyo ?. Seperti; Apakah keturunan 
kerajaan pagaruyung memang berhak untuk mengatas namakan Minangkabau dengan 
memberikan gelar kepada pihak luar Minangkabau  ?. Apa peranan kerajaan 
Pagaruyung dalam Bai'ah Bukik marapalam, tentang kesepakatan (ABS-SBK)  ?. Dan 
sejauh mana puncuak bulek dan urek tunggang karajaan Pagarung ?.dll.
  Sakitu sajo dulu ambo mohon maaf, dan terima kasih.
   
  Wassalam,
   
  Azmi Dt.Bagindo   


   
  
Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Website: http://www.rantaunet.org
==

Tarimo kasih Ananda Benni. Kini sambah tantu kito
tujukan ka pak Gubernur kito, nan ka maambiak prakarsa
nersejarah membenahi budaya Minangkabau kito sacaro
manyaluruah.

Kito patuik batarimo kasih ka alm pak Rusli Amran, nan
didorong dek kacintoan baliau ka Ranah Minang, alah
maagiah kito fakta-fakta sejarah nan konkrit. Indak
dongeng.

Wassalam,
Saafroedin Bahar (70, Tanjung).


--- benni inayatullah 
wrote:

> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> > Supakaiak kito Pak Saaf..
> 
> mudah2an ahli sajarah kito mulai mangkaji baliak
> sajarah iko bia ado rantai sejarah nan otentik indak
> hanyo barupo kaba sajo..tapi untuak pengenalan awal
> bukunya Bapak Rusli Amran layak untuak jadi
> refrensi..
> 
> Salam
> 
> Ben
> 
> Saafroedin BAHAR wrote:
> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> Assalamualaikum w.w. Dunsanak Siegfried,
> 
> Ananda Ir Puti Reno Raudha Thaib bisa dihubungi
> malalui organisasi Bundo Kanduang, nan sakantua jo
> LKAAM Sumbar di Gedung Abdullah Kamil, Padang.
> 
> Walaupun ambo bukan katurunan Pagaruyuang, ambo
> sangaik mandorong dijaniahkanny masalah kakarabatan
> kito urang Minang sacaro manyaluruah, sabagai suatu
> suku bangso nan salain batali darah juo batali agamo
> dan batali budaya.
> 
> Dalam kaadaannyo kini, sadonyo serba kabua, serba
> indak jaleh, caritonyo sakuduang-sakuduang, sahinggo
> kito asyik babantahan satu samo lain. Suahnyo, indak
> surang juo nan tampil maambiak prakarsa
> manjaniahkannyo. Kan sayang tu ?
> 
> Dalam hubungan iko ambo dukuang panuah rencana pak
> Gub
> kito untuak mambuek Pusat Kajian Kebudayaan
> Minangkabau. Muloilah dari mendaftar bara banyak
> suku,
> baa sistem kekerabatan nan kito anuik [capek atau
> lambek ujuang-ujuangnyo iko akan sampai ka ABS SBK,
> nan kini masih taganang indak tantu ujuang pangkanya
> tu]. Dan: dima posisi sejarah dari Kerajaan
> Pagaruyung
> jo Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu.
> 
> Iko jaleh karajo gadang, tapi harus dimuloi.
> 
> 
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar (70 th, Tanjung).
> 
> 
> 
> --- Siegfried wrote:
> 
> > Website: http://www.rantaunet.org
> > ==
> > 
> >

[EMAIL PROTECTED] SEMINGGU DI RANAH BAKO (26)

2007-03-04 Thread Muhammad Dafiq Saib
Website: http://www.rantaunet.org
==



Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu Carito lah manjalang usai. 
Samantaro bialah ambo manaruih-naruihan carito ko sajo dulu.
 
Wassalamu'alaikum,
 
Lembang Alam
___ Cerita ini hanyalah khayalan semata. Nama-nama orang yang 
disebutkan di dalam cerita ini bukan mewakili sipapun. Kesamaan nama bukanlah 
dimaksudkan untuk menyalahgunakan nama pribadi siapapun. Keadaan di 
tempat-tempat wisata yang diceritakan adalah angan-angan dan harapan. 
Mudah-mudahan ke pariwisataan di Sumatera Barat di suatu hari nanti menyerupai 
yang diceritakan disini. Penulis.
 
 
26. Shalat Subuh di Mesjid Raya Bukit Tinggi
 
‘Jam berapa sekarang?’ tanya Aswin waktu terbangun subuh, dan dilihatnya Pohan 
sudah lebih dulu bangun.
 
‘Baru jam setengah lima. Perutku sakit dan aku barusan ke belakang. Aku pikir 
sudah tanggung mau tidur lagi. Sebentar lagi sudah waktu subuh,’ jawab Pohan.
 
‘Sakit perut kenapa?’ tanya Aswin pula.
 
’Ah, nggak. Sakit perut ingin buang air saja. Dan sekarang sudah nggak 
apa-apa,’ jawab Pohan.
 
’Kenapa kamu? Keracunan makanan di restoran kemarin?’
 
’Ah, nggak juga. Aku rasa bukan karena itu. Tapi, ngomong-ngomong ada sesuatu 
yang entah menarik bagimu entah tidak’ Pohan ragu-ragu.
 
’Apa itu? Apa maksudmu?’
 
’Shalat subuh di mesjid raya Bukit Tinggi. Hari Jumat imam biasanya membaca 
surat yang panjang dan ada sujud sajadah. Sujud tambahan pada rakaat pertama, 
khusus di lakukan di shalat subuh hari Jumat.’
 
’Kelihatannya akan jadi pengalaman yang menarik bagiku. Apa kita tidak 
terlambat untuk ke Bukit Tinggi sekarang?’ tanya Aswin bersemangat.
 
’Tidak. Kalau kamu segera pergi berwudhu, waktu kita masih panjang. Ke Bukit 
Tinggi kita hanya memerlukan 15 menit dari sini. Subuh jam 5 lebih 5. Waktu 
kita lebih dari cukup,’ jawab Pohan.
 
’OK. Aku akan ke kamar kecil dan sekalian berwudhu.’
 
’OK juga. Kalau begitu aku panaskan mobil sementara kamu ke kamar mandi.’
 
Mereka bersiap-siap. Etek terbangun mendengar mereka ribut-ribut dan sedikit 
heboh. Apalagi mendengar suara mesin mobil dihidupkan.
 
’Mau kemana kalian pagi-pagi begini?’ tanya etek waktu berpapasan dengan Aswin 
dekat kamar mandi.
 
’Kami mau shalat subuh di Bukit Tinggi,’ jawab Aswin.
 
’Oo o. OK, etek pikir kalian akan langsung berangkat pergi melancong lagi.’
 
Dan merekapun pamit mau berangkat lalu langsung pergi. Melalui jalan ke ngarai 
Sianok. Melalui jalan yang sunyi sepi.
 
’Tadi ada sujud apa namanya kamu bilang dalam shalat subuh di hari Jumat?’
 
’Sujud sajadah. Kalau aku tidak salah, imam membaca surah ke 32 dari Al Quran 
yang namanya surah Sajadah. Ayat ke 15 surah itu disebut ayat sajadah. Kalau 
kita mendengar ayat seperti itu dibacakan, sunah atau sangat dianjurkan kita 
sujud dan sujudnya disebut sujud sajadah,’ jawab Pohan.
 
’Bagaimana aku tahu kalau itu ayat ke 15? Dan apakah bacaan sujudnya berbeda 
dengan bacaan sujud ketika shalat biasa?’
 
’Bagaimana kita tahu? Akupun tidak hafal ayat surah sajadah itu. Tapi aku 
mengikuti saja gerakan imam. Ketika dia sujud aku ikut sujud. Dan memang harus 
agak melihat karena imamnya tidak memberi komando, tapi tiba-tiba dia sujud. 
Orang yang sudah hafal ikut sujud. Dan kita ikut sujud. Apa yang dibaca? 
Menurut ustad ada bacaannya khusus, tapi kalau tidak hafal, boleh kita baca 
bacaan ketika sujud seperti dalam shalat umumnya.’ Pohan menjelaskan panjang 
lebar.
 
’Tentu itu ada dalil dan keterangannya. Bukan sesuatu yang diimprovisasi oleh 
imam shalat.’
 
’Oo, jelas ada dalilnya. Ada haditsnya, kata ustad. Ada contohnya dari nabi 
Muhammad jadi bukan sesuatu yang dibuat-buat,’ jawab Pohan.
 
’Dan kamu sudah hafal bacaannya?’ tanya Aswin.
 
’Sudah hafal. Sajada wajhiya lillatzii khalaqahu wa sam’ahu, wa abshaarahu, bi 
haulihi, wa quwwatihi. Fatabarakallahu ahsanul khaaliqiin. Artinya, aku 
hadapkan wajahku kepada Sang Penciptanya, dan (yang menciptakan) 
pendengarannya, dan (yang menciptakan) penglihatannya dengan kekuasaan dan 
kekuatanNya. Allah Maha Memberkati dan sebaik-baiknya Pencipta.’
 
’Hebat. Bisa kamu ulang pelan-pelan biar aku coba menghafalkannya pula?’
 
Dan Pohan mengulanginya. Beberapa kali, sampai akhirnya Aswinpun hafal.
 
Persis saat azan subuh baru mulai dikumandangkan ketika mereka sampai di mesjid 
raya Bukit Tinggi. Cukup ramai jamaah yang datang untuk melaksanakan shalat 
subuh di mesjid ini.  Cuaca dingin kota Bukit Tinggi yang cukup menusuk tidak 
mengurangi semangat mereka yang datang untuk melaksanakan shalat disini. Mereka 
masuki mesjid. Jamaah sudah ramai di dalam. Menunggu selesainya kumandangan 
azan. Lalu orang-orang itu shalat sunah sebelum subuh dua rakaat. Shalat sunah 
fajar. Tidak lama sesudah itu iqamat dikumandangkan. Jamaah yang banyak itu 
berdiri mengatur saf. Meluruskan dan merapatkan saf. Siap sudah semua. Dan imam 
memberi komando. Mengangkat tangan untuk takbir. Allahu Akbar. Dengan suara 
berat yang berwibawa.
 
Dan dib

Re: [EMAIL PROTECTED] Revisi: Gubernur: Bangun Pusat Kajian Minangkabau - Disain oleh Inkindo...?

2007-03-04 Thread Ahmad Ridha
Website: http://www.rantaunet.org
==

On 3/4/07, Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Sebelum jadi polemik panjang, ini sms yg saya terima dari Pak Gubernur jam
> 01.03 pagi ini: "Barangkali beritanya ketinggalan menyebutkan IAI, ketuanya
> justru Eko Alvarez. Tak usah khawatir Nof. Wassalam".
...
> Skl lagi amat disayangkan kekurang telitian wartawan yang mengutip berita
> ini. Heboh dan misperception pulo awak dibueknyo...:D Thanks.
>

Dalam masalah yang menimbulkan "kehebohan" seperti ini ada kuncinya
dalam firman Allah Ta'ala (yang artinya):

"Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau
pun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka
menyerahkannya kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah
orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat)
mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena
karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan,
kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu)." (QS. an-Nisaa' 4:83)

Alhamdulillah jika kita memiliki jalur untuk mengklarifikasi
permasalahan dan juga untuk menyampaikan nasihat kepada pemerintah.

Semoga Allah Ta'ala memberikan petunjuk dan kebaikan bagi para
pemimpin kita agar mereka menjadi pemimpin yang adil dan diridhai-Nya.

Wassalaamu 'alaykum,
-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.



[EMAIL PROTECTED] RE : bantuan akhli dari belanda

2007-03-04 Thread Tanjuang Heri
Website: http://www.rantaunet.org
==

Sanak kasadonyo,
   
  Proposal nan cukuik menggembirakan bagi entrepreneur Minang. Karano di kito 
ndak banyak industri nan bisa kito angkek, ambo labiah condong kalau 
entrepreneur kito diagiah pangarahan soal teknologi pengepakan buah tropis 
segar untuk pasar ekspor. Teknologi ko ( baco ) pengetahuan, ndak paralu nan 
canggih bana, tapi bisa diterapkan di siko.
   
  Sebagai contoh di pasaran Perancis :
   
  * Kripik pisang bagulo, kiripik ubi jala, datang dari Thailand, dibungkuih 
plastik. Diimpor dek importir Asia nan paling gadang di Prancis.
   
  *  Rambutan, manggih, duku /langsek, mangga dari Thailand pulo. Cuman 
dibarasiahan se dari samuik jo hama lainnyo. Kadang kadang manggih jo rambutan 
dari Indo.
   
  * Asam kapeh ( jeruk nipis ), dari Amrik Selatan, jo daerah seberang lautan 
Perancis.
   
  * Lado dari Thailand,/ Vietnam, Afrika.
   
  Prospek hasil bumi Minang? Bisa sajo masuk, karano sadonyo ado di awak. Cuman 
awak kurang promosi jo kurang berjuang dengan alasan kabanyakan " pasa dalam 
nagari se ndak taabehan doh, manga ekspor lo? Awak ndak paralu bagai babaso 
inggirih doh!
   
  Kalau mailangan sikap iko, iyo agak payah, tapi ndak ado salah e kalau kito 
mulai dari kini. Sia tahu kalau isuak barubah.
   
  Ado nan ka mamulai masuak Parancih? Kok iyo, silahkan kontak ambo.
   
   
  Ciek lai, apak dubes awak manginginkan pulo ado UKM Indonesia nan barani 
maju, nan caritonyo kadipatamuan jo calon importir di Parancih ko. Ado kiro 
kiro nan ka maacuangan tangan? Iko rencananyo agenda 2 atau 3 bulanan. Kalau 
bisa ado paliang ndak 5 UKM.
   
  Sakito se dulu, sambia parentang ukatu sore hari , sasudah beres beres di 
rumah.:-)
   
  Salam
   
  Heri (43+)
  Paris 

boes <[EMAIL PROTECTED]> a écrit :
  Website: http://www.rantaunet.org
==

sanak kasado alahe:

kalau ado dunsanak nan mampunyoi usaho disiko dan
mengalami kesulitan dalam usaho bisa maminta
bantuan dari organisasi bulando nan mampunyoi
akhli (senior manajer) nan lah berpengalaman dan alah pansiun.

dari apo nan ambo danga mereka hanya
meminta syarat nan ringan spt: tempat tinggal
sederhana yg bersih; tempat cuci yg baik; dapat makan pagi
dan siang dan jangan lupa kopi.

bahkan dari mereka ada yg bisa berbahasa indonesia.
masa tinggal mereka paling lama 3 minggu dan
tugas mereka mencari solusi bersama dgn pimpinan
perusahaan dan mereka tetap bertanggung jawab sesudah
itu sbg follow-up spt kontak telpon; internet dll.

utk lengkapnya caliek di alamaik bawah ko

http://www.pum.nl

semoga bermanfaat.

wassalam
boes




Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.




-
 Découvrez une nouvelle façon d'obtenir des réponses à toutes vos questions ! 
Profitez des connaissances, des opinions et des expériences des internautes sur 
Yahoo! Questions/Réponses.Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Re: [EMAIL PROTECTED] Mari kita selesaikan bengkalai konseptual Minangkabau ini.

2007-03-04 Thread Saafroedin BAHAR
Website: http://www.rantaunet.org
==

Assalamualaikum w.w. Dunsanak Azmi Dt Bagindo,

Tarimo kasih ateh sambutan Dunsanak taradok usul ambo
untuak manjaniahkan posisi kerajaan Pagaruyuang ko
dalam sejarah dan kebudayaan Minangkabau. Ambo yakin
masalah ko paralu kito salasaikan supayo jan kito
taruih manaruih sampai basikap manduo.

Lambek laun taraso bahaso salain masalah kerajaan
Pagaruyuang ko ado masalah-masalah konseptual mandasar
Minangkabau nan alun tuntas dijaniahkan, dan salamo kl
170 tahun dipabiakan sajo mangambang, sahinggo nan
mudo-mudo manjadi binguang. 

Masalah konseptual mandasar lainnyo itu adolah masalah
ABS SBK, nan sawaktu kito mulai mambahas di RantauNet
ko macet total dalam masalah hukum kekerabatan dan
hukum waris. Sajak itu masalah ko baliak
diparambunkan, antah sampai bilo. 

Samantaro itu kahidupan masyarakat bajalan taruih, nan
mudo-mudo mancari jawaban dan jalannyo surang-surang. 

Langsuang atau indak langsuang, nampak di ambo, indak
duduaknya masalah konseptual mendasar ko manyababkan
sikap kito urang Minang acok bana indak konsisten
dalam manantukan sikap. 

Hal itu misalnyo nampak dalam tanggapan taradok
musibah tabakanyo Ustano Basa Pagaruyuang. Pado
umumnyo kito sadiah, dan ingin sugiro mambangunnyo
baliak. Tapi basamoan jo itu, kito batanyo pulo dalam
hati saparati nan Dunsanak sampaikan sacaro langkok,
ambo kutip sabagai barikut: 

" Apalagi pada saat kini odo pihak-pihak yang
berkehinginan memampaatkan kerajaan nangko sebagai
alat untuak pemberian gelar untuak pihak luar
Minangkabau sebagai gelar kehormatan yang mengatas
namakan Minangkabau, sehingga ada pendapat "
Feodalisme di Nagari Egaliter" Kompas, Sabtu 30
Sepetember 2006.  Memang banyak  petanyaan-petanyaan
yang seharusnyo diterjawab, Namun siapa yang berhak
dan paling tepat untuk menjawabnyo ?. Seperti; Apakah
keturunan kerajaan pagaruyung memang berhak untuk
mengatas namakan Minangkabau dengan memberikan gelar
kepada pihak luar Minangkabau  ?. Apa peranan kerajaan
Pagaruyung dalam Bai'ah Bukik marapalam, tentang
kesepakatan (ABS-SBK)  ?. Dan sejauh mana  puncuak
bulek dan urek tunggang karajaan Pagarung ?.dll."

Pertanyaan nan wajar timbua dari sikap nan indak
konsisten itu, baiak dalam soal ABS SBK maupun dalam
soal kerajaan Pagaruyuang tu, adolah: jadi baa
sabananyo sikap kito taradok masalah-masalah mendasar
ko ? Ka dipabiakan sajo masalah-masalah ko mangambang,
tarapuang indak anyuik, tarandam indak basah? 

Atau kito bahas sacaro mendasar, jo parsiapan nan
matang, dan diambiak kaputusan basamo nan mangikek
kito sadonyo sabagai urang Minangkabau ?

Taradok partanyaan Dunsanak "siapa yang berhak dan
paling tepat untuk menjawabnyo ?" manuruik pandapek
ambo adolah kito sagalo urang Minang nan berhak
menjawabnyo, baiak di Ranah maupun di Rantau. Forumnyo
adolah Kongres Minangkabau. Dasar hukumnyo: Pasal 18B
ayat (2), Pasal 28 I ayat (3) juncto Pasal 36 A
Undang-Undang Dasar 1945, dan Pasal 6 Undang-undang
Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.

Baa pandapek Dunsanak soal ko ? Baa kok kito mulai
mambahasnyo sacaro mandasar di Jakarta ?

Wassalam,
Saafroedin Bahar (70 th, Tanjung)

--- azmi abu kasim azmi abu kasim
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> >  
>   Assalamu'alaikum w.w.
>
>   Nan Ambo Hormati angku2 Niniak Mamak, Cadiak
> Pandai
>   sidang sa Palanta.
>
>   Malang nan Indak dapek ditulak mujua nan indak
> dapek diraiak, kok mujua sapanjang hari kok malang
> sakijap mato. Telah terjadi Ketentuan Allah
> Terbakarnyo Istano Basa Pagaruyung, dan itu semua
> merupakan cobaan bagi kito masyarakat Minangkabau,
> dan kito sekarang dalam keadaan berduka. Kito
> terharu begitu besarnya perhatian dunsanak-dunsanak
> kito baik yang berada di Ranah ataupun yang berada
> di perantauan.Halko merupakan satu bukti bahwa masih
> besarnyo perhatian Masyarakat Minang terhadap
> minangkabau itu sendiri, kok tibo dielok samo
> baimbauan, tibo diburuak samo baambauan. Sesuai
> dengan istilah adat, tagak suku pertahankan suku,
> tagak kampung pertahankan kampung, tegak nagari
> pertahankan nagari, tagak negara pertahankan negara.
> Sebagilknyo, selisiak basuku disalasaikan bakampung,
> salisiah bakampung disalasaikan banagari, begitu
> seterusnyo.  
>   Bulek nan bak  bola baruang-ruang bak durian,
> sekarang terjadi musibah  yang membawa Nama
> Minangkabau, tentu bersama pula kita mencari
> solusinyo.
>   Namun dibalik itu semua ada pula
> persoalan-persoalan yang mengganjal di hati, sesuai
> dengan apo yang dikemukakan oleh beliau Bapak Saaf
> St.Madjolelo, memang ada baiknya kejadian nangko
> kita jadikan sebagai momen untuk penjernihan
> terhadap posisi serta kedudukan kerajaan pagaruyung
> dan kerajaan-kerajan lainnya nan ado di Minangkabau.
> Dikaruak saabih saung, diawai saabih raso, kok
> hulunyo dimudiak-i kok muaro ditajuni, kok untung
> basuo aia nan janiah sayak nanlandai, tibo golek

Re: [EMAIL PROTECTED] Mari kita selesaikan bengkalai konseptual Minangkabau ini.

2007-03-04 Thread chaidir latief
Website: http://www.rantaunet.org
==

pak saf yang baik

Apo yang sedang menjadi pemikiran pak saf tidak mungkin seperti memegtang bara 
panas Apakah itu masalah Pagaruyung apakah masakah ABSSBK dll Harus ado nan 
sungguh sungguah menangani berketerusan berkelanjutan melalui kajian dan 
penelitian
Ke LKAAM tidak banyak yang dapat kita harapkan Ambo usahokan pulo memghidupkan 
kembali Center for Minangkabau Studies ( alah ambobicarakan pulo dg Prof 
Muchyar Naim ) Tapi sampai kini indak ado kelajutannyo Terakhir ambo bicarokan 
dengan Rektor UNAND  Menurut  beliau  akan membicarakan dengan Prof Prof 
Syahmunir Kalau pakSaf ke Padang tolonglah temui beliau
Kalau UNAND bisa kan disinan banyak Prof gan pakarnyo Nanti bisa ambo kerahkan 
UMMY dengan para datuak datuak di Solok 
Chaidir N Latief   


- Original Message 
From: Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>
To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi 
Sent: Monday, March 5, 2007 3:34:41 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Mari kita selesaikan bengkalai konseptual 
Minangkabau ini.


Website: http://www.rantaunet.org
==

Assalamualaikum w.w. Dunsanak Azmi Dt Bagindo,

Tarimo kasih ateh sambutan Dunsanak taradok usul ambo
untuak manjaniahkan posisi kerajaan Pagaruyuang ko
dalam sejarah dan kebudayaan Minangkabau. Ambo yakin
masalah ko paralu kito salasaikan supayo jan kito
taruih manaruih sampai basikap manduo.

Lambek laun taraso bahaso salain masalah kerajaan
Pagaruyuang ko ado masalah-masalah konseptual mandasar
Minangkabau nan alun tuntas dijaniahkan, dan salamo kl
170 tahun dipabiakan sajo mangambang, sahinggo nan
mudo-mudo manjadi binguang. 

Masalah konseptual mandasar lainnyo itu adolah masalah
ABS SBK, nan sawaktu kito mulai mambahas di RantauNet
ko macet total dalam masalah hukum kekerabatan dan
hukum waris. Sajak itu masalah ko baliak
diparambunkan, antah sampai bilo. 

Samantaro itu kahidupan masyarakat bajalan taruih, nan
mudo-mudo mancari jawaban dan jalannyo surang-surang. 

Langsuang atau indak langsuang, nampak di ambo, indak
duduaknya masalah konseptual mendasar ko manyababkan
sikap kito urang Minang acok bana indak konsisten
dalam manantukan sikap. 

Hal itu misalnyo nampak dalam tanggapan taradok
musibah tabakanyo Ustano Basa Pagaruyuang. Pado
umumnyo kito sadiah, dan ingin sugiro mambangunnyo
baliak. Tapi basamoan jo itu, kito batanyo pulo dalam
hati saparati nan Dunsanak sampaikan sacaro langkok,
ambo kutip sabagai barikut: 

" Apalagi pada saat kini odo pihak-pihak yang
berkehinginan memampaatkan kerajaan nangko sebagai
alat untuak pemberian gelar untuak pihak luar
Minangkabau sebagai gelar kehormatan yang mengatas
namakan Minangkabau, sehingga ada pendapat "
Feodalisme di Nagari Egaliter" Kompas, Sabtu 30
Sepetember 2006.  Memang banyak  petanyaan-petanyaan
yang seharusnyo diterjawab, Namun siapa yang berhak
dan paling tepat untuk menjawabnyo ?. Seperti; Apakah
keturunan kerajaan pagaruyung memang berhak untuk
mengatas namakan Minangkabau dengan memberikan gelar
kepada pihak luar Minangkabau  ?. Apa peranan kerajaan
Pagaruyung dalam Bai'ah Bukik marapalam, tentang
kesepakatan (ABS-SBK)  ?. Dan sejauh mana  puncuak
bulek dan urek tunggang karajaan Pagarung ?.dll."

Pertanyaan nan wajar timbua dari sikap nan indak
konsisten itu, baiak dalam soal ABS SBK maupun dalam
soal kerajaan Pagaruyuang tu, adolah: jadi baa
sabananyo sikap kito taradok masalah-masalah mendasar
ko ? Ka dipabiakan sajo masalah-masalah ko mangambang,
tarapuang indak anyuik, tarandam indak basah? 

Atau kito bahas sacaro mendasar, jo parsiapan nan
matang, dan diambiak kaputusan basamo nan mangikek
kito sadonyo sabagai urang Minangkabau ?

Taradok partanyaan Dunsanak "siapa yang berhak dan
paling tepat untuk menjawabnyo ?" manuruik pandapek
ambo adolah kito sagalo urang Minang nan berhak
menjawabnyo, baiak di Ranah maupun di Rantau. Forumnyo
adolah Kongres Minangkabau. Dasar hukumnyo: Pasal 18B
ayat (2), Pasal 28 I ayat (3) juncto Pasal 36 A
Undang-Undang Dasar 1945, dan Pasal 6 Undang-undang
Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.

Baa pandapek Dunsanak soal ko ? Baa kok kito mulai
mambahasnyo sacaro mandasar di Jakarta ?

Wassalam,
Saafroedin Bahar (70 th, Tanjung)

--- azmi abu kasim azmi abu kasim
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> >  
>   Assalamu'alaikum w.w.
>
>   Nan Ambo Hormati angku2 Niniak Mamak, Cadiak
> Pandai
>   sidang sa Palanta.
>
>   Malang nan Indak dapek ditulak mujua nan indak
> dapek diraiak, kok mujua sapanjang hari kok malang
> sakijap mato. Telah terjadi Ketentuan Allah
> Terbakarnyo Istano Basa Pagaruyung, dan itu semua
> merupakan cobaan bagi kito masyarakat Minangkabau,
> dan kito sekarang dalam keadaan berduka. Kito
> terharu begitu besarnya perhatian dunsanak-dunsanak
> kito baik yang berada di Ranah ataupun yang berada
> di perantauan.Halko merupakan satu bukti bahwa

Re: [EMAIL PROTECTED] RE : bantuan akhli dari belanda

2007-03-04 Thread chaidir latief
Website: http://www.rantaunet.org
==

sdr Hari danb para dunsanak
Supaya apa yang anda utarakan tidak lagi WACANA bisakah berupa uraian singkat 
jelass langsung pada apa yang anda sarankan Nanti kita serahkan ke Rektor UNAND 
Beliau setahu ambo sangat responsif Selain itu dunsanak di melis yang ado di 
Ranah bisa pulo menghubungi KADIN di Padang Dengan begitu apo nan dibicarokan 
ko BERGULIR Harus ado nan rajin menyambungkan sehingga terwujudnya suatu 
jejaring antara penggagas dengan yang akan melaksanakan 
Chaidir N Latief


- Original Message 
From: Tanjuang Heri <[EMAIL PROTECTED]>
To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi 
Sent: Monday, March 5, 2007 1:25:46 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] RE : bantuan akhli dari belanda


Website: http://www.rantaunet.org
==
Sanak kasadonyo,
 
Proposal nan cukuik menggembirakan bagi entrepreneur Minang. Karano di kito 
ndak banyak industri nan bisa kito angkek, ambo labiah condong kalau 
entrepreneur kito diagiah pangarahan soal teknologi pengepakan buah tropis 
segar untuk pasar ekspor. Teknologi ko ( baco ) pengetahuan, ndak paralu nan 
canggih bana, tapi bisa diterapkan di siko.
 
Sebagai contoh di pasaran Perancis :
 
* Kripik pisang bagulo, kiripik ubi jala, datang dari Thailand, dibungkuih 
plastik. Diimpor dek importir Asia nan paling gadang di Prancis.
 
*  Rambutan, manggih, duku /langsek, mangga dari Thailand pulo. Cuman 
dibarasiahan se dari samuik jo hama lainnyo. Kadang kadang manggih jo rambutan 
dari Indo.
 
* Asam kapeh ( jeruk nipis ), dari Amrik Selatan, jo daerah seberang lautan 
Perancis.
 
* Lado dari Thailand,/ Vietnam, Afrika.
 
Prospek hasil bumi Minang? Bisa sajo masuk, karano sadonyo ado di awak. Cuman 
awak kurang promosi jo kurang berjuang dengan alasan kabanyakan " pasa dalam 
nagari se ndak taabehan doh, manga ekspor lo? Awak ndak paralu bagai babaso 
inggirih doh!
 
Kalau mailangan sikap iko, iyo agak payah, tapi ndak ado salah e kalau kito 
mulai dari kini. Sia tahu kalau isuak barubah.
 
Ado nan ka mamulai masuak Parancih? Kok iyo, silahkan kontak ambo.
 
 
Ciek lai, apak dubes awak manginginkan pulo ado UKM Indonesia nan barani maju, 
nan caritonyo kadipatamuan jo calon importir di Parancih ko. Ado kiro kiro nan 
ka maacuangan tangan? Iko rencananyo agenda 2 atau 3 bulanan. Kalau bisa ado 
paliang ndak 5 UKM.
 
Sakito se dulu, sambia parentang ukatu sore hari , sasudah beres beres di 
rumah.:-)
 
Salam
 
Heri (43+)
Paris 

boes <[EMAIL PROTECTED]> a écrit :
Website: http://www.rantaunet.org
==

sanak kasado alahe:

kalau ado dunsanak nan mampunyoi usaho disiko dan
mengalami kesulitan dalam usaho bisa maminta
bantuan dari organisasi bulando nan mampunyoi
akhli (senior manajer) nan lah berpengalaman dan alah pansiun.

dari apo nan ambo danga mereka hanya
meminta syarat nan ringan spt: tempat tinggal
sederhana yg bersih; tempat cuci yg baik; dapat makan pagi
dan siang dan jangan lupa kopi.

bahkan dari mereka ada yg bisa berbahasa indonesia.
masa tinggal mereka paling lama 3 minggu dan
tugas mereka mencari solusi bersama dgn pimpinan
perusahaan dan mereka tetap bertanggung jawab sesudah
itu sbg follow-up spt kontak telpon; internet dll.

utk lengkapnya caliek di alamaik bawah ko

http://www.pum.nl

semoga bermanfaat.

wassalam
boes




Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.






Découvrez une nouvelle façon d'obtenir des réponses à toutes vos questions ! 
Profitez des connaissances, des opinions et des expériences des internautes sur 
Yahoo! Questions/Réponses.
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti se

[EMAIL PROTECTED] Tanggapan atas Istano Tabaka 1

2007-03-04 Thread bandaro labiah
Website: http://www.rantaunet.org
==


Assalamu'alaykum w.w.

Hari kamih, tagl 1 Maret, Baguarau di udaro malewakan kalau ustano
pagaruyuang tabaka, sungguahpun lah banyak nan tau kalau tabaka duo ari
sabalunno, tapi lai juo paguno dilewakan,karano nan dilewakan tantu ditambah
jo informasi lainno

tanggapan nan amb tulihkan disiko lah saijin pulo dari urang nan
manyampaikanno untuak ambo masuakkan di palanta ko :

SIGULAMBAI *

Mandanga barito di Radio
Lutuik guyah rakuangan tasakek
Rumah Bundo nan lah nyalo
Indak talarai di aia satabek

Ka disabuik indak cukuik kato
ka diukua indak cukuik tali
Ka disukek batuanglah pacah
Tasirok darah dalam dado
cameh takubua sabalun mati
Ubek dapek dukun bakilah

Mujuan indak dapek diraiah
malang indak dapek ditulak
Sadonyo puang ka  Nan Kuaso
Bundo Kanduang matonyo sbak
Rumah Gadang lah tingga baro

Baa nyo kini kito di rantau
Nan dilingkuang paga saraso
Bundo kanduang jan sampai maimbau
Kito amankan "tuah sakato"

Lulua tangih buanglah Sadiah
Dipataguah Iman di dado
Nan lah ilang jan di ratok-i
Gadang jadi, ketekpun buliah
Indak babeda kaluih jo Maco
Baitu cinto ka Nagari

ii.saluang tolong sapaian ...

*MY. St Rajo Endah, (Sigiran Maninjau)

itu nan ambo tarimo kapatangko, pulang maklum ka sdang palanta kasadono.
dan alhamdulillah, saktek banyakno lah pulo takumpua uang piak dari
masyarakat, untuak pambali ijuak.

Wassalamu'alaykum w.w.

Bandaro Labiah
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


[EMAIL PROTECTED] tanggapan istana tabaka 2

2007-03-04 Thread bandaro labiah
Website: http://www.rantaunet.org
==


assalamu'alaykum w.w.

sasuai jo nan disampikan di nomor 1, kini ambo tulihkan pulo, tulisan dari
Mamanda A.M.S. Dt manggung Nan Sati

ISTANO PAGARUYUNG TERBAKAR LAGI
Oleh : Amir M.S. Dt Manggung Nan Sati

Menurut berita RCTI pagii, tanggal 28 Pebruari 2007, ISTANO PAGARUYUNG di
Batu Sangkar terbakar habis, Musnah sudah salah satu objek pariwisata
Sumatera Barat, Kita turut terharu dan sedih apalagi mengingat sejarah
dibangunnya INSTANO PAGARUYUNG yang sekarang ini, yang dibangun atas
prakarsa dari Mantan Bapak Gubernur Sumatera Barat, Bapak Drs Harun Zain
pada sekitar tahun 1970 yang lalu

Sebagai orang Minangkabau, ada gunanya kita mengingat carito Tambo maupun
kisah dari ISTANO PAGARUYUNG ini.
Menurut H. Djafri Datuk Bandaro Lubuk Sati dalam naskah makalah beliau
berjudul ISTANO PAGARUYUNG dikisahkan riwayat didirikannya Istano Pagaruyung
menurut Tambo secara bergotong royong sbb;

Takalo tunggak ka di elo, Mulonyo bandua ka di susun
tarjoli adat baso basi, Alam nan sunyi sa isinyo

Tawa nan Ampek dibawo Basa Ampek Balai, Linjuang dari Tuan Gadang di
Batipuah
Tabu Junjuang dari Rajo Adat nan di Buo, Tabu hitam dari Rajo Ibadat di
Sumpur Kudus
Tali paelo nan Tigo Ragam dari Limo Kaum XII Koto, Padi Carai dari Alam
surambi Sungai Pagu
Padi puluik dari Daulat Parik Batu, Ayam jantan dari Biaro Balai Gurah
Ayam batino dari Lunang jo Silauik, Himpunannyo ka Indopuro

Ameh manah dari Banda nan Sapuluah
Tonggak tuo dari tampuak tangkai Alam
Payuang panjinyo dari Pasak Ulu Limo Puluah
Ameh nan sacupak ulang aliang

... Badirilah Istano Basa Nangko
Himpunan Alam nan sainyo
Musahua nan alang ka palang
Sampai ka Siam ka Patani
Sampai ka Aceh Tigo Sagi
Sampai ka Masie ka Bagadad
Sampai ka Japun banur Cino
Talenggang ka Siak Indogiri
Sampai ka Rokan Pandalian
Lalu ka Jambi smbilan Lurah
Ka Kuntu ka Lipek Kain
Gunung Sahilan Muaro Lambau
Takluaknyo ka Gudam juo.

Ituah kisah Tambo Istano Pagaruyung, Pusat Kerajaan Besar di Tantau Timur
Minangkabau

Ada baiknya kita ungkap sejarah ringkas IISTANO PAGARUYUNG, yang kini,
tanggal 27 Pebruari 2007 terlah habis terbakar lagi.

Alkisah, Engku Abdul Samad Idris Tan Sri Datuk, mantan Menteri muda
Kebudayaan dan Sukan Malaysia, pada sekitar bulan Oktober 1968 mengetuai
rombongan PERSATUAN BOLA SEPAK MELAYU MALAYSIA berkunjung ke Medan.

A. Samad Idris betemu dengan Walikota Padang, Bapak Akhirul Yahya yang turut
menonton pertandingan sepakbola itu di Medan. Kesempatan itu dipergunakan
oleh A. Samad Idris menyampaikan niatnya mengundang tim Kesenian Minangkabau
berkunjung ke Negeri Sembilan Malaysia. Walikota Akhirul Yahya
merudingkannya dengan Gubernur Harun Zain. *Kato bajawab gayuang
basambuik*- Gubernur Harun Zain setuju. Walikota Padang datang
berkunjung menemui
Yusaf Rahman, seorang seniman kawakan Minang dengan isterinya Sufiani Yusf
Rahman. Kedua tokoh seniman Mianng ini mendukung membentuk Tim Kesenian
untuk berkunjung ke Malaysia.

Dsisi lain A. Samad Idris menyampaikan gagasan kunjungan Misi Kebudayaan
Minangkabau ini dengan pihak kerajaan Negeri Sembilan yang langsung pula
memberikan persetujuannya. *batamu rueh jo buku, pucuak dicinto ulam tibo.*

Takana bana dek engku A. Samad Idris, *Sakali marangkuah dayuang, duo tigo
pulau talampau.* beliau menggagas bahwa hasil penjualan tiket kunjungan
muhibah  pertunjukan seni budaya Minangkabau yang pertama ini disumbangkan
sepenuhnya untuk pembangunan Universitas Kebangsaan Malaysia (U.K.M.). Suatu
gagasan yang brilian dan simpatik untuk kemaslahan kedua belah pihak.

Pada pertengahan Oktober 1968 telah berlangsung kunjungan Muhibah rombongan
seni buda Minangkabau, sebagai TITIAN AWAL SILATURRAIM Ranah Minang dengan
Negeri Sembilan yang TELAH TERPUTUS berabad-abad lamanya, mulai berfungsi
kembali menghubungkan suku SERUMPUN.

 bersambung


wassalamu'alaykum w.w.

Bandaro labiah
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Re: [EMAIL PROTECTED] Sederhana bukan ? Re: ABS SBK proyek yangmasihterbengkalai;

2007-03-04 Thread adhi Saputra
Website: http://www.rantaunet.org
==



Ben
Benarkah begitu Sanak Adhi ? lalu apakah hadist yang menceritakan
ketika Nabi bertanya kepada salah seorang sahabat apa yang akan
dilakukannya jika ada permasalahan yang hukumnya tidak ada didalam Al
Quran dan maupun hadist lalu sahabat menjawab beliau akan mencari
dengan akalnya, dan Rasululloh pun mengangguk angguk tanda setuju
adalah palsu juga ?


Adhi#

Yang paralu awak tanyoan adalah Hadist itu riwayat siapo...? terdapat dalam
kitab apo? dan baa bunyi bahasa Arabnyo..?

Kalau yang sanak Ben sabuik itu Hadist tentang diperintahkannya Mu'az bin
jabal Radiallahu ta'ala anhu ke Yaman , maka yang dimaksud adalah "IJTIHAT".
Indak ado satupun yang mangatukan itu dengan akal. Karano Ijtihat ado
syarat-syarat nyo. Indak asal akal. Karano akal masing-masing urang berbeda
beda. Padahal Islam Tetap.



Ben

Saya tidak setuju dengan sebagiaan orang yang tidak memperhatikan
asbabun nuzul atau semangat turunnya Al Quran. Sungguh saya sangat
muak melihat pemerkosaan ayat ayat Al Quran dan hadist dalam
penafsiran saat ini. Contohnya mengenai "ayat ayat perang" yang di
propagandakan oleh orang2 yang ingin membakar massa. Apakah mereka
tidak menyadari perbedaan situasi zaman nabi dengan zaman sekarang ?
Di zaman nabi golongan Islam adalah benar benar baik dan golongan
kafir benar2 jahat, biadab, atheis, tukang bunuh, perampok, pemerkosa.
Jaman sekarang golongan kita ada yang baik ada yang jahat golongan
lawanpun antara baik dan jahat. Bukankah sebagian kita secara 
material juga sudah kafir walaupun dalam KTP Islam ? jadi banyak
penggunaan ayat2 itu tidak tepat lagi. Kembalikanlah pada konstelasi
jaman Nabi baru kita berhak menggunakan ayat2 tersebut. Dalam situasi
saat ini kita tak berhak..itu adalah salah satu contoh Adhi..


Adhi#

Sanak ben Anda itu siapa...? apakah anda itu Ulama...? apakah anda ingin
membuat penafsiran agama menurut anda sendiri...?

Dalam Ilmu Usul Fiqi disebutkan " Ibroh itu diambil dari ke UMUMAN lafaz
BUKAN dari KEKHUSUSAN sebab.
Jadi jelas penafsiran Alqur'an dan hadist sesuai dengan keumumannya dan
hanya terbatas pada asbabun nuzul.
Anda harus hafal semua alqur'an dan Hadist serta atsar shahabat baru anda
bisa menafsirkan.


Ben#
Adhi saya masih berandai andai sekiranya nabi Muhammad datang lagi
sekarang menyaksikan perkembangan yang sedemikian pesatnya. Peta
politik yang semakin beragam maka saya yakin banyak hadist hadist nabi
yang sekarang ini dipahami secara telanjang dicabut Nabi dari
peredaran. Dan diganti dengan ahdist2 baru


Adhi#
Itu hanya pimpi sanak Ben sajo itu. Islam telah lengkap dan hukumnya
telah tetap, penafsiran Qur'an telah diajarkan oleh Rasulullah Salallahu
'alaihi wasalah ke Shahabat radiallahu ta'ala 'anhu, tabi'in dan
tabi'uttabi'in.



Ben

Terima kasih Adhi, senang berdiskusi dengan anda. Saya masih belajar
lebih memahami Islam sebagaimana Islam menurut Alloh SWT dan bukan
ulama2 kuno maupun modern yang sibuk dengan perbedaan pendapat saja
diantara mereka oleh karena itu diskusi ini saya rasa sangat bagus dan
mari kita lanjutkan..


Adhi#
Perlu dikatahui Ben, Apakah anda bermimpi manjadi NABI...? Mengharapkan
Allah Ta'ala mengajarkan agama lewat malaikat Jibril?

Islam diajarkan oleh Rasullullah Salallahu'alaihi wasalam ke Shahabat,
Shabat ke Tabi'in dan seterusnya. Maka munculah orang 'alim ang disebut
ULAMA. Ulama dari para shahabat seperti Abu Hurairah, Mu'az, Abu bakar, Umar
Dll Radiallahu'anhum. Dari tabi'in Hasan Al Basri Rahimahumullah dll dan
seterusnya seperti Imam malik, Syafi'I, Ahmad bin hambal, Bukhari, Muslim,
Rahimahumullah dan terus sampai generasi sekarang seperti Syaikh Bin Baaz,
Syaikh Utsaimin, Syaikh Albani Rahimahumullah dll. 

Melalui perantaraan merekalah kita mendapatkan ilmu dengan belajar dan bukan
datang sendiri.

Perbendaan pendapat diantara ulama salaf adalah permasalahan Khilafiyah yang
memang disana terbuka ijtihat. Perbedaan pendapat diantara mereka BUKANLAH
PERMASALAHAN Usul tapi hanya permasalahan Furuq saja..

Karena dalam berIjtihat jika salah pahala satu dan jika benar pahala dua.

Saya ambil contoh perbedaan pendapat yang sangat keras antara Syaik Albani
dengan Syaikh Weji tentang masalah CADAR. Beliau sama-sama punya dalil yang
kuat dan perbedaan yang keras. Tetapi ketika Syaikh Weji mendapat
penghargaan Ilmiah dari raja Arab Saudi beliau mengatakan " Sesungguhnya
yang berhak mendapat penghargaan ini adalah Syaikh Albani". Kita juga banyak
menumukan perbedaan pendapat Syaikh Albani dengan Syaikh Bin baaz. Tapi
ketika Syaikh Bin Baaz ditanya siapa Mujtahid Abad ini, maka beliau menjawab
Syaikh Al Bani.



Salam
Adhi





Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.
-
Website: http://www.rantaunet.org

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- E

[EMAIL PROTECTED] Tanggapan Istano Tabaka 2 ...... lanjutan

2007-03-04 Thread bandaro labiah
Website: http://www.rantaunet.org
==


Assalamu'alaykum w.w.

lanjutan tulisan Mamanda A.M.S. Dt Manggung Nan Sati

.. Suatu Missi Diplomatik yang amat jitu dan tepat waktu yang dimulai
dari lapangan sepak bola di Medan, Sumatera Utara, antara A.Samad Idris
dengan Akhirul Yahya.
Peristiwa ini sangat pantas dicatat orang Minangkabau khususnya, bangsa
Indonesia umumnya. Apalagi bila dihubungkan dengan Politik Nasional "*Ganyang
Malaysia"* sebelumnya. Kita memang sering melupakan sejarah, dan sering
melupakan jasa dari orang-orang yang berupaya meluruskan sejarah seperti
Walikota Akhirul Yahya.

Rombongan Missi Kebudayaan  Minangkabau yang pertama ini telah mendarat di
Pelabuhan Malaka pada pertengahan Oktober 1968, menumpang kapal feri yang
bernama DUDAT yang berangkat dari pelabuhan Dumai.
Disambut di pelabuhan Malaka dengan pidato sambutan dari "*Jawatan kuasa
sambutan"*  di pelabuhan Malaka. Disinilah titik permulaan terbukanya
lembaran baru hubungan kembali Negeri Sembilan dengan Minangkabau yang sudah
sekian lama terpisah dalam igauan *bacarai tidak batalak", bapisah bukannyo
bacarai"*  (layar terkembang hal. 62).

Rombongan seni budaya Minangkabau pertama ini telah memperagakan seni budaya
Minangkabau tidak hanya di Negeri Sembilan, bahkan juga sampai ke Selangor.
Duli Yang Maha Mulia Tuanku Yang Di Pertuan Besar dan Tunku Ampuan serta
pembesar-pembsar negeri juga turut memberi pujian dan sanjungan. Baginda
berdua menonton rombongan ini dalam satu majelis di Istana Hinggap Seremban
dan juga Istana Besar Seri Menanti.
Seminggu sebelum sebelum kunjungan rombongan kebudayaan ini akan berakhir,
sesuai dengan ketentuan Adat "*datang tampak muko, pai tampak pungguang"*
seluruh rombongan datang menghadap DYMM di Pertuan Besar Negeri Sembilan di
Istana Seri menanti untuk mintak dari balik pulang ke ranah Minang.

pada saat itu Gubernur Sumatera Barat, Bapak Harusn Zain hadir bersama
rombongan menyampaikan tando mato (cinderamata) tanda terimakasih, sesuai
dengan pituah adat "* malenggang babuah tangan, bajalan babuah batih"*  Rasa
syukur dan terimakasih atas penerimaan dan sambutan yang amat baik selama
kunjungan rombongan kesenian Mianngkabau ini ek Malaysia.

Pada kesempatan itu pula Bapak Gubernur, Harusn Zain menyampaikan undangan
pemerintah Sumatera Barat dan Masyarakat Adat Minangkabau kepada DYMM Yang
di Pertuan Besar Negeri Sembilan untuk berkunjung e Sumatera Barat..
Undangan Guberur Sumatera Barat ini di terima baik oleh DYMM

Dalam pesawat waktu pulang kembali ke Padang, bapak Harun Zain teringat,
diamana sebaiknya DYMM diterima dalam upacara resmi, Beliau sadar bahwa
Minangkabau sudah tidak mempunyai *BALAIRUNG SARI * yang layak untuk
menyelenggarakan suatu upacara adat. pada saat itu lah timbul gagasan
bagaimana kalau di terima di ISTANO PAGARRUYUNG..
Pada saat itu lah Hamzah Basssa, Dirut Bank Pembangunan Daerah Sumatera
Barat yang mendampingi bapak Gubernur saat itu, mengingatkan bapak Harun
zain, bahwa hal itu tidak mungkin karena Istano Pagarruyung sudah tidak ada
lagi, sudah terbakar pada tahun 1958.
Akhirnya Bapak Harun Zain memutuskan membangun *MUSEUM Pagarruyung * yang
akhirnya disebut dengan nama ISTANO PAGARRUYUNG, pada tahun 1970 dengan dana
bantuan dari Pemerintah Pusat.

Dalam penghimpunan dana ini tidak dapat dilupakan kerja keras dan jasa baik
dari Saudara Saiful Alimin selaku Kepala Perwakilan Pemda Sumbar di Jakarta
waktu itu, Rahimi Sutan dari PT. Natrabu, Amir Thaib SH. selaku Sekwilda
Sumbar, Hamzah Bassa, Mawardi Yunus, Jafri Jamaluddin, dan lain-lain
sehingga terlaksananya pembangunan *Museum Pagarruyung.*
**
Menuru berita berita RCTI museum ISTANO PAGARRUYUNG itu habis termakan api
tanggal 27 Pebruari 2007. Innalillahi wa inna ilaihirrojiuun. Milik Allah
kembali kepada Allah. Kita sedih dan terharu kehilangan suatu benda berharga
simbol monarki dan fodalisme yang pernah ada di wilayah rantau Minangkabau
Timur.

Dengan lenyapnya secara pisik Istano Pagarruyung, semoga akan melenyapkan
pula semangat feodalisme yang pada waktu akhir-akhir ini dihembus-hembuskan
"oknum" tertentu diantaranya dengan mengobral pemberian gelar sangsoko, yang
tidak sesuai dengan semangat egaliter dan demokrasi yang dianut oleh
*Masyarakat
Adat Minangkabau. *

*Patah tumbuah hilang baganti. *Museum Istano Pagarruyung sudahmusnah, Kita
ikhlaskan. Mari kita bangun kembali bersama *BALAIRUNG SARI*  yang lebih
megah, yang akan melambangkan semangat *"egaliter"*  dan *"demokratis"
*sejati dari Masyarakat Adat Minangkabau khususnnya.

Billahi taufik wal hidayah
Amir M.S. Dt Manggung Nan Sati


itulah nan dapek ambo katangahkan, ibaraik karajo, nan ambo sabagai janang
sajo

Wassalamu'alaykum w.w.

Bandaro Labiah
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya mel

Re: [EMAIL PROTECTED] Mari kita selesaikan bengkalai konseptual Minangkabau ini.

2007-03-04 Thread Saafroedin BAHAR
Website: http://www.rantaunet.org
==

Assalamualaikum w.w. pak Chaidir,

Sambia manunggu tabantuaknyo baliak Center for
Minangkabau Studies, sacaro pribadi ambo manjadikan
pangkajian masalah mendasar Minangkabau ko sabagai
pusek paratian ambo. Jadi indak ganggam-ganggam baro
doh. 

Buku ambo "Masih Ada Harapan" (2002) kan hasil dari
renungan ambo salamo iduik dan kajian ambo sacaro
intensif salamo duo tahun. 

Baitu juo wacana kito akhir-akhir ko tantang ABS SBK,
soal ranji/silsilah, Pagaruyuang, sato sakaki dalam
MPKAS/MAPPAS dan sebagainyo kan bagian dari perhatian
ambo sacaro balanjuik taradok kampuang kito nan jauah
di mato tu.

Cuma saparati nan pak Chaidir sinyalir juo, tibo ka
baiyo bana basamo-samo mambahas Minangkabau jo
dunsanak kito nan lain, baru timbua masalah. Capek
atau lambek, nampak bahaso ado duo kubu dalam
masyarakat Minangkabau ko, namokanlah Kubu A nan ingin
mamparsatukan Minangkabau dan Kubu B nan ingin
Minangkabau tu tatap tapacah balah saparati salamo ko.
Ambo tamasuak Kubu A. Mungkin juo sabagian gadang kito
urang Rantau.

Dalam keadaannyo salamo ko, Kubu B ko sabana kuaik
dalam batahan,  karano sistem nilai dan struktur
masyarakat Minangkabau memang indak dirancang untuak
basatu dan bakarajo samo satu samo lain, tapi justru
untuk iduik bakotak-kotak. Bahkan urang nan batali
darah, sanasab, dibagi dalam kotak-kotak nan indak
bisa dijambatani. 

Apo ukuran kotak-kotak tu ? Harato pusako. Mau indak
mau ambo sampai ka kasimpulan, bahaso demi harato
pusako -- nan indak pulo banyak dan mungkin alah abih
tagadai pulo tu -- bialah dibuang urang nan sadarah.
Singkeknyo, dalam masyarakat kito posisi harato bando
jauah labiah panting dari manusia. 

Jadi pak Chaidir, panjang jalan nan haruih ditampuah
sabalun Minangkabau tacinto ko batua-batua bisa saciok
bak ayam dan sadanciang bak basi. Banyak bengkalai
konseptual nan paralu disalasaikan. 

Ambo insya Allah akan taruih mamparatikan, menalaah,
mengkaji, dan sesekali manulih apo nan ambo pikiakan.

Ambo sanang sekali jiko pusat pengkajian Minangkabau
yang digagas pak Gubernur itu bisa tagak dalam wakatu
nan indak talalu lamo. Sapanjang nan dapek ambo bantu,
insya Allah ambo dukuang. 

Untuk samantaro ko, tanago ambo kerahkan untuk
mendukung tabantuaknyo Sekretariat Nasional Masyarakat
Hukum Adat nan bapusek di Pekanbaru, Riau.

Wassalam,
Saafroedin Bahar (70, Tanjunng)



--- chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> > pak saf yang baik
> 
> Apo yang sedang menjadi pemikiran pak saf tidak
> mungkin seperti memegtang bara panas Apakah itu
> masalah Pagaruyung apakah masakah ABSSBK dll Harus
> ado nan sungguh sungguah menangani berketerusan
> berkelanjutan melalui kajian dan penelitian
> Ke LKAAM tidak banyak yang dapat kita harapkan Ambo
> usahokan pulo memghidupkan kembali Center for
> Minangkabau Studies ( alah ambobicarakan pulo dg
> Prof Muchyar Naim ) Tapi sampai kini indak ado
> kelajutannyo Terakhir ambo bicarokan dengan Rektor
> UNAND  Menurut  beliau  akan membicarakan dengan
> Prof Prof Syahmunir Kalau pakSaf ke Padang tolonglah
> temui beliau
> Kalau UNAND bisa kan disinan banyak Prof gan
> pakarnyo Nanti bisa ambo kerahkan UMMY dengan para
> datuak datuak di Solok 
> Chaidir N Latief   
> 
> 
> - Original Message 
> From: Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>
> To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi
> 
> Sent: Monday, March 5, 2007 3:34:41 AM
> Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Mari kita selesaikan
> bengkalai konseptual Minangkabau ini.
> 
> 
> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> Assalamualaikum w.w. Dunsanak Azmi Dt Bagindo,
> 
> Tarimo kasih ateh sambutan Dunsanak taradok usul
> ambo
> untuak manjaniahkan posisi kerajaan Pagaruyuang ko
> dalam sejarah dan kebudayaan Minangkabau. Ambo yakin
> masalah ko paralu kito salasaikan supayo jan kito
> taruih manaruih sampai basikap manduo.
> 
> Lambek laun taraso bahaso salain masalah kerajaan
> Pagaruyuang ko ado masalah-masalah konseptual
> mandasar
> Minangkabau nan alun tuntas dijaniahkan, dan salamo
> kl
> 170 tahun dipabiakan sajo mangambang, sahinggo nan
> mudo-mudo manjadi binguang. 
> 
> Masalah konseptual mandasar lainnyo itu adolah
> masalah
> ABS SBK, nan sawaktu kito mulai mambahas di
> RantauNet
> ko macet total dalam masalah hukum kekerabatan dan
> hukum waris. Sajak itu masalah ko baliak
> diparambunkan, antah sampai bilo. 
> 
> Samantaro itu kahidupan masyarakat bajalan taruih,
> nan
> mudo-mudo mancari jawaban dan jalannyo
> surang-surang. 
> 
> Langsuang atau indak langsuang, nampak di ambo,
> indak
> duduaknya masalah konseptual mendasar ko manyababkan
> sikap kito urang Minang acok bana indak konsisten
> dalam manantukan sikap. 
> 
> Hal itu misalnyo nampak dalam tanggapan taradok
> musibah tabakanyo Ustano Basa Pagaruyuang. Pado
> umumnyo kito sadiah, dan ingin sugiro mambangunnyo
> balia

[EMAIL PROTECTED] Sederhana bukan ? Re: ABS SBK proyek yangmasihterbengkalai;

2007-03-04 Thread proto_melayu
Website: http://www.rantaunet.org
==


Adhi==.
Yang paralu awak tanyoan adalah Hadist itu riwayat siapo...? terdapat 
Dalam kitab apo? dan baa bunyi bahasa Arabnyo..?

Kalau yang sanak Ben sabuik itu Hadist tentang diperintahkannya Mu'az 
binjabal Radiallahu ta'ala anhu ke Yaman , maka yang dimaksud adalah 
"IJTIHAT".Indak ado satupun yang mangatukan itu dengan akal. Karano
Ijtihat adosyarat-syarat nyo. Indak asal akal. Karano akal
masing-masing urang berbedabeda. Padahal Islam Tetap.

Ben 
batua sanak Adhi itulah nan disabuik asbabun nuzul..masak sih Ijtihad
tidak menggunakan akal ? dan saya rasa kita sepakatlah bahwa tidak
sembarang akal. Namun akal yang benar2 paham dan mengerti tantang
keilmuan dan tidak asal turut2an saja. 

Saya sepakat dengan Ghazali yang mengatakan bahwa orang yang tidak tau
apa yang dibicarakannya dan tak tau bahwa dia tak tahu adalah orang
yang pantas untuk dijauhi. Mudah2an kita tidak termasuk golongan itu


Adhi#

Sanak ben Anda itu siapa...? apakah anda itu Ulama...? apakah anda 
Ingin membuat penafsiran agama menurut anda sendiri...?

Ben
Saya adalah makhluk Tuhan yang diberi akal oleh Alloh SWt Adhi..lalu
apakah saya tidak dibolehkan oleh Alloh menggunakan akal saya tersebut
untuk lebih memahami pesan yang diturunkan kepada MANUSIA lewat
rasulnya ribuan tahun lalu itu? kalau benar demikian berarti Alloh SWt
takut atas kecerdasan yang Ia berikan kepada manusia..mustahil !

Dua pertanyaan Adhi..Apakah Al Quran diturunkan hanya untuk ulama
ulama sehingga saya tidak diperbolehkan membaca, mangkaji dan
menafsirkan sendiri dengan realitas kekinian? (catat bukan meng-ignore
pendapat mereka)

Apakah pintu ijtihad tertutup sama sekali bagi masalah masalah
individual seperti Aqidah, Syariah yang sebanarnya masing masing
pribadi punya hak untuk ikut serta ?

Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Alloh akan memudahkan
baginya jalan ke surga (HR muslim)


Adhi#
Perlu dikatahui Ben, Apakah anda bermimpi manjadi NABI...? Mengharapkan
Allah Ta'ala mengajarkan agama lewat malaikat Jibril?

Ben

Hahaha..adhi adhi..lama lama saya bisa dituduh ahmadiyah nih..

Apakah Adhi hanya mengangap wahyu itu hanyalah pesan yang dikirim
Alloh lewat malaikat Jibril pada Rasulnya ? saya yakin dan percaya
wahyu itu terus turun secara tidak langsung kepada manusia i. Ketika
seorang anak jalanan memberikan satu satunya makanan yang dia punya
pada temannya yang kelaparan. Ketika seorang madame theresa
membaktikan hidupnya bagi penderita kusta. Apakah itu bukan Pesan
Alloh yang dititipkan kepada sanubari anak manusia tersebut untuk
memberikan kebaikan kepada manusia lainnya ? saya selalu percaya Alloh
tidak membiarkan kita begitu saja selepas Nabi Muhammad wafat Adhi..
Alloh swt selalu membimbing kita sepanjang masa

Adhi

Islam diajarkan oleh Rasullullah Salallahu'alaihi wasalam ke Shahabat,
Shabat ke Tabi'in dan seterusnya. Maka munculah orang 'alim ang disebut
ULAMA. Ulama dari para shahabat seperti Abu Hurairah, Mu'az, Abu bakar, 
UmarDll Radiallahu'anhum. Dari tabi'in Hasan Al Basri Rahimahumullah
dll danseterusnya seperti Imam malik, Syafi'I, Ahmad bin hambal,
Bukhari, Muslim,Rahimahumullah dan terus sampai generasi sekarang
seperti Syaikh Bin Baaz,Syaikh Utsaimin, Syaikh Albani Rahimahumullah
dll. 


Ben
Apakah sanak adhi ingin mengatakan bahwa penafsiran wahyu tuhan telah
tertutup berkat pemikiran ulama pertengahan ? Bahwa semua rumusan
Islam telah selesai oleh ulama jaman dulu itu ? kalau begitu apakah
sanak menganggap kemajuan jaman dan semakin rumitnya persoalan hidup
saat ini tidak membuka kemungkinan penafsiran yang lebih aktual ?
Apakah sanak menganggap sepeninggal ulama jaman pertengahan tidak ada
lagi manusia yang pantas disebut ulama ? Iqbal atau Fajlul rahman
misalnya, hamka atau Syafie Maarif, Qurais Shihab di Indonesia bahkan
Gusdur ? 

sanak Adhi..buat menambah bahasan sedikit…saya berpendapat sebagian
besar umat Islam saat ini tidak berorientasi kedepan tetapi tenggelam
pada imajinasi masa lampau yg bukan mereka sendiri penciptanya . Dalam
situasi yang demikian itu amat sukarlah bagi mereka mengkritik diri
sendiri, karena pikiran mereka tidak lagi bersentuhan dengan realitas
sebenarnya. Maka sebagai contoh aksi terorisme sekelompok kecil muslim
adalah akibat ketidak berdayaan dan keputusasaan mereka dalam
menghadapi realitas kekinian yang mereka rasakan sangat kejam dan
menghimpit. Hal itu memmang getir tapi saya tidak bisa mehamai solusi
yang mereka tawarkan berupa cara kekerasan dan kekejaman memakai jubah
agama.

Meminjam pendapat gusdur seseorang yang dewasa dan arif adalah
sesorang yang mampu untuk menertawakan diri sendiri. sudah kah Adhi
mampu untuk menertawakan diri sendiri ?

Salam hormat

Ben



Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment ti

Re: [EMAIL PROTECTED] Tanggapan Istano Tabaka 2 ...... lanjutan

2007-03-04 Thread Saafroedin BAHAR
Website: http://www.rantaunet.org
==

Waalaikumsalam w.w. Dunsanak Bandaro Labiah,

Sambia mangucapkan tarimo kasih kapado Bp Amir MS Dt
Mangguang nan Sati taradok informasi baliau tantang
pembangunan Ustano Basa Pagaruyuang dalam tahun
1970-an itu, ambo dukuang gagasan baliau supayo nan
akan kito bangun nanti adolah "Balairungsari
Minangkabau", untuak manunjuakkan semangat egalitarian
Minangkabau.


Cuma ado nan paralu ambo kanakan untuak kito sadonyo,
bahaso kito urang Rantau ko adolah urang Minang juo,
karano tu jan lupo maajak dan maundang sacaro resmi
utusan urang Rantau kalau ado alek nan maatehnamokan
Minangkabau. Sabab biasonyo kito kan dibao lalu sajo
dek dunsanak kito di Ranah.

Wassalam,
Saafroedin Bahar (70, Tanjung)



--- bandaro labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> > Assalamu'alaykum w.w.
> 
> lanjutan tulisan Mamanda A.M.S. Dt Manggung Nan Sati
> 
> .. Suatu Missi Diplomatik yang amat jitu dan
> tepat waktu yang dimulai
> dari lapangan sepak bola di Medan, Sumatera Utara,
> antara A.Samad Idris
> dengan Akhirul Yahya.
> Peristiwa ini sangat pantas dicatat orang
> Minangkabau khususnya, bangsa
> Indonesia umumnya. Apalagi bila dihubungkan dengan
> Politik Nasional "*Ganyang
> Malaysia"* sebelumnya. Kita memang sering melupakan
> sejarah, dan sering
> melupakan jasa dari orang-orang yang berupaya
> meluruskan sejarah seperti
> Walikota Akhirul Yahya.
> 
> Rombongan Missi Kebudayaan  Minangkabau yang pertama
> ini telah mendarat di
> Pelabuhan Malaka pada pertengahan Oktober 1968,
> menumpang kapal feri yang
> bernama DUDAT yang berangkat dari pelabuhan Dumai.
> Disambut di pelabuhan Malaka dengan pidato sambutan
> dari "*Jawatan kuasa
> sambutan"*  di pelabuhan Malaka. Disinilah titik
> permulaan terbukanya
> lembaran baru hubungan kembali Negeri Sembilan
> dengan Minangkabau yang sudah
> sekian lama terpisah dalam igauan *bacarai tidak
> batalak", bapisah bukannyo
> bacarai"*  (layar terkembang hal. 62).
> 
> Rombongan seni budaya Minangkabau pertama ini telah
> memperagakan seni budaya
> Minangkabau tidak hanya di Negeri Sembilan, bahkan
> juga sampai ke Selangor.
> Duli Yang Maha Mulia Tuanku Yang Di Pertuan Besar
> dan Tunku Ampuan serta
> pembesar-pembsar negeri juga turut memberi pujian
> dan sanjungan. Baginda
> berdua menonton rombongan ini dalam satu majelis di
> Istana Hinggap Seremban
> dan juga Istana Besar Seri Menanti.
> Seminggu sebelum sebelum kunjungan rombongan
> kebudayaan ini akan berakhir,
> sesuai dengan ketentuan Adat "*datang tampak muko,
> pai tampak pungguang"*
> seluruh rombongan datang menghadap DYMM di Pertuan
> Besar Negeri Sembilan di
> Istana Seri menanti untuk mintak dari balik pulang
> ke ranah Minang.
> 
> pada saat itu Gubernur Sumatera Barat, Bapak Harusn
> Zain hadir bersama
> rombongan menyampaikan tando mato (cinderamata)
> tanda terimakasih, sesuai
> dengan pituah adat "* malenggang babuah tangan,
> bajalan babuah batih"*  Rasa
> syukur dan terimakasih atas penerimaan dan sambutan
> yang amat baik selama
> kunjungan rombongan kesenian Mianngkabau ini ek
> Malaysia.
> 
> Pada kesempatan itu pula Bapak Gubernur, Harusn Zain
> menyampaikan undangan
> pemerintah Sumatera Barat dan Masyarakat Adat
> Minangkabau kepada DYMM Yang
> di Pertuan Besar Negeri Sembilan untuk berkunjung e
> Sumatera Barat..
> Undangan Guberur Sumatera Barat ini di terima baik
> oleh DYMM
> 
> Dalam pesawat waktu pulang kembali ke Padang, bapak
> Harun Zain teringat,
> diamana sebaiknya DYMM diterima dalam upacara resmi,
> Beliau sadar bahwa
> Minangkabau sudah tidak mempunyai *BALAIRUNG SARI *
> yang layak untuk
> menyelenggarakan suatu upacara adat. pada saat itu
> lah timbul gagasan
> bagaimana kalau di terima di ISTANO PAGARRUYUNG..
> Pada saat itu lah Hamzah Basssa, Dirut Bank
> Pembangunan Daerah Sumatera
> Barat yang mendampingi bapak Gubernur saat itu,
> mengingatkan bapak Harun
> zain, bahwa hal itu tidak mungkin karena Istano
> Pagarruyung sudah tidak ada
> lagi, sudah terbakar pada tahun 1958.
> Akhirnya Bapak Harun Zain memutuskan membangun
> *MUSEUM Pagarruyung * yang
> akhirnya disebut dengan nama ISTANO PAGARRUYUNG,
> pada tahun 1970 dengan dana
> bantuan dari Pemerintah Pusat.
> 
> Dalam penghimpunan dana ini tidak dapat dilupakan
> kerja keras dan jasa baik
> dari Saudara Saiful Alimin selaku Kepala Perwakilan
> Pemda Sumbar di Jakarta
> waktu itu, Rahimi Sutan dari PT. Natrabu, Amir Thaib
> SH. selaku Sekwilda
> Sumbar, Hamzah Bassa, Mawardi Yunus, Jafri
> Jamaluddin, dan lain-lain
> sehingga terlaksananya pembangunan *Museum
> Pagarruyung.*
> **
> Menuru berita berita RCTI museum ISTANO PAGARRUYUNG
> itu habis termakan api
> tanggal 27 Pebruari 2007. Innalillahi wa inna
> ilaihirrojiuun. Milik Allah
> kembali kepada Allah. Kita sedih dan terharu
> kehilangan suatu benda berharga
> simbol monarki dan fodalisme yang pernah ada di
> wilayah 

Re: [EMAIL PROTECTED] Mari kita selesaikan bengkalai konseptual Minangkabau ini.

2007-03-04 Thread proto_melayu
Website: http://www.rantaunet.org
==

Bapak Saaf yang terhormat..

manyalo saketek..satantang masyarakat nan manuruik Bapak tapacah balah
iko..apo penjelasannyo Pak ? kalau masalah adat salingka nagari..ambo
raso nagara indonesia pun alah maniru jo manerapkan otonomi daerah di
lingkup terkecil pemerintahan. kok masalah harto pusako mungkin
sepersekians ajo nan badarah2 bantuak nan Bapak kecekan tuh
diantaronyo nan tajadi jo Kaum Ayah Bapak sarupo tatulih di Buku nan
bapak tulih tuh..

masalah suku nan takotak kotak tuh ambbo raso tujuan mancagah kawin
sasuku adolah untuak mencegah adonyo pengkotak kotakan nan baujuang ka
chauvinisme dan rasa bangga berlebihan dalam suatu suku. sehingga
dengan perkawinan antar suku itu tajalin sikap egaliter bahwa anak
adolah suku ibunyo..dan besan adalah suku nan lain pulo..

mohon dijalehkan pak bia ndak takesan penilaian subjektif sajo..bia
kami nan mudo2ko bisa mancaliak persoalan secaro objektif, dan syukur2
ilmiah liwaik penelitian yang mumpuni indak satu duo nagari sajo..

sekian Pak

Wassalam

Ben


--- In [EMAIL PROTECTED], Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> Assalamualaikum w.w. pak Chaidir,
> 
> Sambia manunggu tabantuaknyo baliak Center for
> Minangkabau Studies, sacaro pribadi ambo manjadikan
> pangkajian masalah mendasar Minangkabau ko sabagai
> pusek paratian ambo. Jadi indak ganggam-ganggam baro
> doh. 
> 
> Buku ambo "Masih Ada Harapan" (2002) kan hasil dari
> renungan ambo salamo iduik dan kajian ambo sacaro
> intensif salamo duo tahun. 
> 
> Baitu juo wacana kito akhir-akhir ko tantang ABS SBK,
> soal ranji/silsilah, Pagaruyuang, sato sakaki dalam
> MPKAS/MAPPAS dan sebagainyo kan bagian dari perhatian
> ambo sacaro balanjuik taradok kampuang kito nan jauah
> di mato tu.
> 
> Cuma saparati nan pak Chaidir sinyalir juo, tibo ka
> baiyo bana basamo-samo mambahas Minangkabau jo
> dunsanak kito nan lain, baru timbua masalah. Capek
> atau lambek, nampak bahaso ado duo kubu dalam
> masyarakat Minangkabau ko, namokanlah Kubu A nan ingin
> mamparsatukan Minangkabau dan Kubu B nan ingin
> Minangkabau tu tatap tapacah balah saparati salamo ko.
> Ambo tamasuak Kubu A. Mungkin juo sabagian gadang kito
> urang Rantau.
> 
> Dalam keadaannyo salamo ko, Kubu B ko sabana kuaik
> dalam batahan,  karano sistem nilai dan struktur
> masyarakat Minangkabau memang indak dirancang untuak
> basatu dan bakarajo samo satu samo lain, tapi justru
> untuk iduik bakotak-kotak. Bahkan urang nan batali
> darah, sanasab, dibagi dalam kotak-kotak nan indak
> bisa dijambatani. 
> 
> Apo ukuran kotak-kotak tu ? Harato pusako. Mau indak
> mau ambo sampai ka kasimpulan, bahaso demi harato
> pusako -- nan indak pulo banyak dan mungkin alah abih
> tagadai pulo tu -- bialah dibuang urang nan sadarah.
> Singkeknyo, dalam masyarakat kito posisi harato bando
> jauah labiah panting dari manusia. 
> 
> Jadi pak Chaidir, panjang jalan nan haruih ditampuah
> sabalun Minangkabau tacinto ko batua-batua bisa saciok
> bak ayam dan sadanciang bak basi. Banyak bengkalai
> konseptual nan paralu disalasaikan. 
> 
> Ambo insya Allah akan taruih mamparatikan, menalaah,
> mengkaji, dan sesekali manulih apo nan ambo pikiakan.
> 
> Ambo sanang sekali jiko pusat pengkajian Minangkabau
> yang digagas pak Gubernur itu bisa tagak dalam wakatu
> nan indak talalu lamo. Sapanjang nan dapek ambo bantu,
> insya Allah ambo dukuang. 
> 
> Untuk samantaro ko, tanago ambo kerahkan untuk
> mendukung tabantuaknyo Sekretariat Nasional Masyarakat
> Hukum Adat nan bapusek di Pekanbaru, Riau.
> 
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar (70, Tanjunng)
> 
> 
> 
> --- chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Website: http://www.rantaunet.org
> > ==
> > 
> > > pak saf yang baik
> > 
> > Apo yang sedang menjadi pemikiran pak saf tidak
> > mungkin seperti memegtang bara panas Apakah itu
> > masalah Pagaruyung apakah masakah ABSSBK dll Harus
> > ado nan sungguh sungguah menangani berketerusan
> > berkelanjutan melalui kajian dan penelitian
> > Ke LKAAM tidak banyak yang dapat kita harapkan Ambo
> > usahokan pulo memghidupkan kembali Center for
> > Minangkabau Studies ( alah ambobicarakan pulo dg
> > Prof Muchyar Naim ) Tapi sampai kini indak ado
> > kelajutannyo Terakhir ambo bicarokan dengan Rektor
> > UNAND  Menurut  beliau  akan membicarakan dengan
> > Prof Prof Syahmunir Kalau pakSaf ke Padang tolonglah
> > temui beliau
> > Kalau UNAND bisa kan disinan banyak Prof gan
> > pakarnyo Nanti bisa ambo kerahkan UMMY dengan para
> > datuak datuak di Solok 
> > Chaidir N Latief   
> > 
> > 
> > - Original Message 
> > From: Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: Membangun Minangkabau nan Bergengsi
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent: Monday, March 5, 2007 3:34:41 AM
> > Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Mari kita selesaikan
> > bengkalai konseptual Minangkabau ini.
>

[EMAIL PROTECTED] Sms Gubernur dan Bupati

2007-03-04 Thread Ronal Chandra
Website: http://www.rantaunet.org
==

Hari minggu kemarin T7 Mappas mengadakan pertemuan lanjutan, sadang asyik 
menunggu rekan rekan yang lain datang tiba tiba ada sms bunyi (langsung 
berpikir ini pasti dari Gubernur).

Harap harap Gubernur yang sms eh gak taunya si beni sms bilang gini "Nal loe 
jadi datang Meeting gak ?"

Gue kirain gubernur yang sms bilang "Cepetan dong t7 kerjanya biar jadi nih 
Mappasnya" he he he.

Ben..ben loe tuh yh bisa aja gangguin gua ngelamun :p

he he he
ROnal Chandran yang lagi ngelamun.

 
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Re: [EMAIL PROTECTED] Adakah Account Resmi Organisasi Minang?

2007-03-04 Thread Bandaro Labiah
Website: http://www.rantaunet.org
==

Assalamu'alaykum w.w.
   
  kalau indak salah nan DAMI ko lah ado sabalun bagabuang jo Gebu Minang, kan 
iyo baitu ndak Ronal ??
  tampak diambo , dari kalimat Ronal tu, lah "batamu" (basatu) mangko ka 
tabedo, iyo mantun agakno ndak ?? antah kok ambo nan salah mangkok
   
  Wassalamu'alaykum w.w. 
   
  Bandaro Labiah

Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Website: http://www.rantaunet.org
==

Ben, 

Kalou ada statement seperti beni ini 30 - 100 lembar beko ambo print dan ambo 
sodorkan ke induk organisasi ini, nah mungkin statement seperti ini bisa jadi 
exit buat DAMI :-)

Exit untuk DAMI dikelola secara profesional tidak lagi dibawah Gebu Minang .
Exit untuk DAMI agar bisa memiliki rekening sendiri.

Yang penting aspirasinya, ambo tantang mah.

Regards
ROnal Chandra
benni inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Website: http://www.rantaunet.org
==

===bakuduang, lah bajelo-jelo bana ===
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


[EMAIL PROTECTED] ‘Berhala' Ditembak Patuih

2007-03-04 Thread proto_melayu
Website: http://www.rantaunet.org
==

`Berhala' Ditembak Patuih
Oleh: Wisran Hadi 
http://www.hariansinggalang.co.id/isi_berita/Komentar/5maret_komen.php


Kita mulai dari amsal dan analogi. Seorang tua yang sudah sakit
berpuluh tahun tanpa dapat diobati lagi akhirnya meninggal. Secara
emosi, semua orang menangis karena kehilangan, terutama orang-orang
dekatnya. Semua memuji-muji segala kebaikan dan jasa-jasanya.
Sebaliknya, secara logika dan akal sehat, memang se­baiknya orang tua
itu meninggal, karena tak mungkin lagi dapat diobati. Hal ini sangat
diketahui oleh para dokter ahli dan mereka juga meprediksi kemungkinan
hari wafatnya. Bahkan guru mengaji di surau menganjurkan;
sembahyangkan jugalah orang tua itu walau semasa hidupnya tidak
sembahyang. Selanjutnya, analogi. Ciri-ciri dari sesuatu benda yang
dapat menjadi berhala adalah; Pertama, sesuatu benda itu (batu-batu,
bangunan dlsbnya) yang dianggap dapat membuat orang berbangga diri,
pede tanpa alasan yang dapat dicerna pikiran. Kedua, benda tersebut
dibuat bersama-sama, seindah dan semegah mungkin diirin­gi dengan
berbagai hal difilsafat-filsafatkan. Ketiga, benda tersebut tidak
dapat mengembangkan kecerdasan pikiran dan keda­maian jiwa. Keempat,
bila ada orang yang tidak setuju dengan benda itu dianggap sebagai
musuh yang kemudian disingkirkan, kalau perlu dibunuh.

Lalu, apakah Istano Basa Pagaruyung yang terbakar baru-baru ini
seamsal orang tua yang sakit dan lalu mati itu atau seperti analogi
dari pengertian berhala itu tadi? Jawabnya; ya! Terutama semenjak
Istano Basa Pagaruyung itu dijadikan objek wisata.

Semenjak Istano Basa Pagaruyung menjadi objek wisata; - terjadinya
komersialisasi (karcis masuk, uang parkir, penyewaan pakaian dan kuda,
penjualan makanan dan souvenir). Rata-rata - Istano Basa itu
menghasilkan Rp. 600.000,- setahun sementara yang diserahkan ke pemda
kurang dari sepertiganya. Semua pemasukan itu tanpa diaudit sama sekali.

- Benda-benda "sejarah" yang dipajang di sana tanpa melalui penilaian
dan diklarifikasi secara ilmiah.

- Pelecehan hak sejarah dan warisan tanah ulayat suatu kaum.

- Premanisasi, sindikasi pertanahan untuk mencaplok tanah ulayat suatu
kaum antara aparat pemda dengan oknum-oknum yang mengatas namakan
dirinya ninik mamak, tokoh masyarakat dllnya.

- Politisasi adat. Istano Basa tersebut telah dijadikan tempat bermain
dan berkolaborasi antara beberapa pejabat pemerintah dengan lembaga
adat terutama dalam prosedur pemberian gelar adat kepada tokoh-tokoh
politik.

- Dampak negatif dari pariwisata yang tidak pernah dipikirkan apalagi
dicegah. Tidak menjadi rahasia lagi bagaimana ketidakberdayaan
pengelola bangunan itu terhadap tekanan orang-orang ter­tentu dalam
hal akhlak dan moral tang terjadi.

Maka, ketika Istano Basa itu ditembak patuih, disela-sela isak tangis
dan haru terhadap tragedi tersebut, banyak masyarakat mengatakan
(dalam hati, tentu) — biarlah terbakar daripada menjadi sarang dosa
terhadap penipuan-penipuan dan rusaknya moralitas masyarakat. Para
aristek dan budayawan mengatakan (dalam hati juga tentu) memang
sebaiknya terbakar supaya tidak terjadi kesalah pahaman pengertian
terhadap berbagai bangunan adat di Minangkabau dan pemelintiran
nilai-nilai budaya. Menurut para ulama pula, masyarakat Minangkabau
perlu bertobat (karena sudah banyak dosa agaknya). Dan menurut para
investigator (teru­tama pers dan mass media) menganggap, perlunya
diumumkan secara terbuka dan terperinci kepada publik melalui mass
media tentang benda-benda sejarah yang berjumlah 4500 itu (dan
termasuk sebuah botol wisky dalam sebagian daftar yang diumumkan
melalui surat kabar. Ruponyo rajo Minangkabau tu sajak dulu lah minum
wisky mah Kaje! )

Penjelasan mengenai benda-benda yang dianggap benda sejarah itu sangat
perlu, sebab, jika tidak, maka masyarakat akan menganggap hal sebagai
pembohongan publik dan pembohongan terhadap sumber sejarah. Apalagi
pihak asuransi perlu mengklarifikasinnya. Sebab ujungnya adalah pada
jumlah asuransi bangunan itu yang berjumlah 3,3 milyard yang harus
dibayarkan.

Membangun kembali

Lumrah adanya, ketika emosi terpancing karena kebakaran itu, semua
orang termasuk gubernur mengeluarkan statement; perlu dibangun kembali
sesegera mungkin. Emosi yang tinggi, selalu membuat pikiran tak
berdaya. Maka, setiap orang lupa untuk mengk­ritisi dirinya. Namun,
ketika emosi telah turun dan logika mulai berjalan normal, barulah
timbul berbagai pemikiran;

- Istano basa perlu dibangun kembali berdasarkan kebenaran sejar­ah
(kalau istana atau tidak istana apa rujukannya dan bagaimana bentuknya)

- Perlu dibangun kembali tanpa melecehkan hak waris dan hak tanah
ulayat kaum ahli waris yang dizalimi selama ini (bahagian utama dari
hak asasi manusia)

- Perlu dibangun kembali, untuk pembinaan kecerdasan, keilmuan,
kebudayaan dan agama, tidak hanya berdasarkan selera pariwisata yang
lebih suka berdusta dan membuat cerita-cerita aneh-aneh terhadap
objek-objek wisata.

-Menyus

Re: [EMAIL PROTECTED] Sms Gubernur dan Bupati

2007-03-04 Thread dutamardin umar
Website: http://www.rantaunet.org
==

Ruponyo tanyo ambo alah ditaruihkan oleh nakan Ronal
  Mokasih Nal
   
  ajoduta/-60

Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Website: http://www.rantaunet.org
==

Hari minggu kemarin T7 Mappas mengadakan pertemuan lanjutan, sadang asyik 
menunggu rekan rekan yang lain datang tiba tiba ada sms bunyi (langsung 
berpikir ini pasti dari Gubernur).

Harap harap Gubernur yang sms eh gak taunya si beni sms bilang gini "Nal loe 
jadi datang Meeting gak ?"

Gue kirain gubernur yang sms bilang "Cepetan dong t7 kerjanya biar jadi nih 
Mappasnya" he he he.

Ben..ben loe tuh yh bisa aja gangguin gua ngelamun :p

he he he
ROnal Chandran yang lagi ngelamun.

-
  Looking for earth-friendly autos? 
Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center. Sukseskan 
Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.



Sukseskan Pulang Basamo 2008
visit: www.west-sumatra.comSukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Re: [EMAIL PROTECTED] Mari kita selesaikan bengkalai konseptual Minangkabau ini.

2007-03-04 Thread Saafroedin BAHAR
Website: http://www.rantaunet.org
==

Assalamualaikum w.w. Ananda Benni,

Ringkasnyo sajo, adat Minangkabau salain indak
mengembangkan kultur dan struktur di ateh tingkek
nagari (=supra nagari) nan bisa mampasatukan saluruah
Minangkabau, juo sacaro kalimbagoan indak manjambatani
hubungan antaro ayah dan anak di dalam keluarga, nan
baa juo dalam adat adolah balain suku dan indak ado
hubungan sako dan pusako. Jadi sacaro normatif, indak
ado 'keluarga' dalam adat Minangkabau. Di siko balain
bana ajaran Islam dan hukum nasional jo 'ajaran' adat
Minangkabau.

Cubolah Ananda paratikan saluruah silsilah dan ranji
manuruik adat: saluruah katurunan anak laki-laki --
nan menuruik Islam adolah batali nasab -- indak surang
juo nan tacatat. Baa mako baitu ? Apo alasannyo ? Yo
karano sako dan pusako. Dalam hal ko sacaro otomatis
mereka adalah urang lain, 'outsider'. Masyaallah. 

Dalam buku ambo, ambo manunjukkan bahaso tatanan
sarupo tu adolah tindak pidana manuruik Pasal 277 ayat
(1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Syukur alun ado
nan cukuik 'gilo baso' mangadukan masalah ko ka
Polisi.

Artinyo, apo nan dikaluahkan bakapanjangan dek pak
Darul, bahaso urang Minang bisa samo-samo bakarajo
tapi indak bisa bakarajo samo, bukan sakadar kulikaik
urang awak, tapi punyo akar kultural dan akar
struktural nan labiah mandasar, nan paralu kito peloki
sacara mandasar pulo, kalau kito indak ingin hal itu
balanjuik.

Soal adat nan salingka nagari: indak samo jo otonomi
daerah nan kito anuik kini, karano otonomi daerah kini
marupokan bagian dari NKRI nan labiah gadang. Adat
salingka nagari kan indak, sahinggo nagari-nagari nan
batatangga sajo, acok amaik indak bakaelokan. Padohal
iko nan kito namokan :'egaliter'.

Apo konsep egalitarian batua-batua indak mangenal
struktur hirarkis ? Indak pulo. Dalam lareh Koto
Piliang kan ado panghulu pucuak, nan statusnyo labiah
tinggi dari panghulu nan lain. Lagi pulo kito kan
mengenal pepatah: "Sadangkan kayu di rimbo lai
batinggi barandah". Bakato pun kito diaja supayo
mamparatikan kato mandaki, kato manurun, kato
malereang, dan kato mandata. Indak bisa disapu rantau
sajo doh, kan? 

Saparati Ananda baco dalam buku ambo itu, ambo
mangadokan pabandiangan jo masyarakat matrilineal di
Kerala (India), nan tanyato pinyakiknyo samo jo nan
dialami dek Minangkabau sampai kini. Di Kerala dalam
tahun 1933 masalah iko disalasaikan jo undang-undang
negara.

Mungkin Ananda batanyo, kalau baitu apo nan ambo
sarankan ? Saparati nan ambo sampaikan dalam
kesempatan lain: satukanlah Minangkabau itu, baik
dalam sistem nilai maupun dalam struktur sosial. 

Rincian saran tu ado duo hal: 1)  talitilah sacaro
kritis kaidah dan struktur masyarakat adat Minangkabau
ko, tarutamo dalam hubungannyo jo agamo Islam. Ma nan
sasuai, lanjuikkan, ma nan alun sasuai, sasuaikan
dulu. baru lanjuik. 2) adokanlah pabandiangan jo
masyarakat hukum adat lain, baiak nan samo-samo
matrilineal maupun -- sabagai pabandangan -- nan
patrilineal, supayo kito jan bagaikan kato papatah
'katak di bawah tampuruang'. 

Ambo dukuang panuah kainginan Ananda untuak maadokan
pangkajian obyektif taradok masyarakat Minangkabau
kito tacinto iko. Iko nan indak bosan-bosannyo ambo
tampilkan dalam wacana RantauNet salamo ko.

Sekadar catatan akhir: 1)  masalah nan ambo sinyalir
di ateh nampaknyo labiah banyak marupokan masalah
dunsanak kito di Ranah daripado masalah kito di
Rantau; 2) kalaupun dipabiakan sajo, masalah nan ambo
ajukan itu akan salasai surang, karano baa juo
parubahan sosial indak bisa diambek sia juo. Adapun
saran ambo dimukasuikkan kalau kito ingin ikuik
merencanakan parubahan sosial nan alah, sadang, dan
akan tajadi sacaro taruih manaruih itu.


Wassalam,
Saafroedin Bahar (70, Tanjung).




--- proto_melayu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Website: http://www.rantaunet.org
> ==
> 
> Bapak Saaf yang terhormat..
> 
> manyalo saketek..satantang masyarakat nan manuruik
> Bapak tapacah balah
> iko..apo penjelasannyo Pak ? kalau masalah adat
> salingka nagari..ambo
> raso nagara indonesia pun alah maniru jo manerapkan
> otonomi daerah di
> lingkup terkecil pemerintahan. kok masalah harto
> pusako mungkin
> sepersekians ajo nan badarah2 bantuak nan Bapak
> kecekan tuh
> diantaronyo nan tajadi jo Kaum Ayah Bapak sarupo
> tatulih di Buku nan
> bapak tulih tuh..
> 
> masalah suku nan takotak kotak tuh ambbo raso tujuan
> mancagah kawin
> sasuku adolah untuak mencegah adonyo pengkotak
> kotakan nan baujuang ka
> chauvinisme dan rasa bangga berlebihan dalam suatu
> suku. sehingga
> dengan perkawinan antar suku itu tajalin sikap
> egaliter bahwa anak
> adolah suku ibunyo..dan besan adalah suku nan lain
> pulo..
> 
> mohon dijalehkan pak bia ndak takesan penilaian
> subjektif sajo..bia
> kami nan mudo2ko bisa mancaliak persoalan secaro
> objektif, dan syukur2
> ilmiah liwaik penelitian yang mumpuni indak satu duo
> nagari sajo..
> 
> sekian Pak
> 
> Wassalam
> 
> Ben
> 
> 
> -

Re: [EMAIL PROTECTED] Adakah Account Resmi Organisasi Minang?

2007-03-04 Thread Ronal Chandra
Website: http://www.rantaunet.org
==

Batuaa Mamanda,...

Tadinya DAMI berharap bahwa dengan bergabung ke Gebu Minang akan banyak kepeang 
nan tibo, namun demikian soudara soudara apa yang terjadi ? Kepeang indak tibo 
tibo, resisten gadang bana, rakyat badarai dipasa batanyo tanyo "Deh baa mangko 
isi kocek DAMI tu dari kami nan dipasa sei!!, sadang urang nan gadang gadang tu 
waktu pelantikan sajo nan kalua berjuta juta waktu realisasi yang berjuta juta 
lenyap ditelan angin..

Si anu 100 juta (Omdo), si anu 25 juta (Omdo), nah wakatu tibo namo sibuyung 
pasa ikan keceiknyo 25 ribu deh iyo bana tibo 25 ribu tu antah alah bara kali 
si buyuang mengirim 25 ribu.

Jadi untuk dunsnek pengalaman diawak awak kalou nio ber-organisasi indak harus 
lah pakai namo gadang gadang tu,  namo namo gadang tu kebanyakan payah cuma 
sedikit nan punyo komitmen.

Hampir semua urang gadang gadang tu alah ambo cium ciek ciek tangannyo sampai 
indak ambo cuci cuci tangan ambo tu dek ado aroma urang gadang tu he he he he.

Hualah dah kejauhan ngomong nih nti salah pula,

Cau
Ronal Chandra

Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Website: http://www.rantaunet.org
==

Assalamu'alaykum w.w.
   
  kalau indak salah nan DAMI ko lah ado sabalun bagabuang jo Gebu Minang, kan 
iyo baitu ndak Ronal ??
  tampak diambo , dari kalimat Ronal tu, lah "batamu" (basatu) mangko ka 
tabedo, iyo mantun agakno ndak ?? antah kok ambo nan salah mangkok
   
  Wassalamu'alaykum w.w. 
   
  Bandaro Labiah

Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Website: http://www.rantaunet.org
==

Ben, 

Kalou ada statement seperti beni ini 30 - 100 lembar beko ambo print dan ambo 
sodorkan ke induk organisasi ini, nah mungkin statement seperti ini bisa jadi 
exit buat DAMI :-)

Exit untuk DAMI dikelola secara profesional tidak lagi dibawah Gebu Minang .
Exit untuk DAMI agar bisa memiliki  rekening sendiri.

Yang penting aspirasinya, ambo tantang mah.

Regards
ROnal Chandra
benni inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Website: http://www.rantaunet.org
==

===bakuduang, lah bajelo-jelo bana === Send instant messages to your online 
friends http://uk.messenger.yahoo.com Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 
2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.



 
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


[EMAIL PROTECTED] Ado nan tingga di Manila, Philippines?

2007-03-04 Thread Syafrinal Syarien
Website: http://www.rantaunet.org
==

Nak batanyo ka ughang Palanta, ado ndak nan kini
sadang marantau atau batugeh di Manila, Filipina?
Kok ado minta tolong baleh lewat japri sen lah...



 

No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 

Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.



Re: [EMAIL PROTECTED] ‘Berhala' Ditembak Patuih

2007-03-04 Thread Rangkayo Mulia
Website: http://www.rantaunet.org
==


Assalamu'alaikum W W

Tarimomakasih Ben, alah mamposting tulisan Pak Wisran Hadi ko
Selain baliau adalah BUDAYAWAN Minang, baliau juga adalah bagian dari ahli
waris (pihak istri baliau)

Banyak hal nan diketengahkan dalam tulisan tersebut, dan butuh perenungan
sangat "sangat" dalam untuk membangun kembali Ustano BASA.
Pun banyak hal nan selama ini tak pernah kita ketahui tentang keberadaan
USTANO tersebut yang ternyata telah berubah jadi "BERHALA".

Kita memang patut bersedih atas ludes nya USTANO BASA tersebut, tapi jika
pola pikir kita masih seputar "membangun kembali" dengan dalih asset wisata.
Rasanya kita perlu malu.
Seorang WISRAN HADI, (yang saya yakin lebih tahu dibanding kita "para
perantau" tentang keberadaan USTANO BASA), berbicara dengan gamblang tentang
bagaimana fungsi USTANO itu selama ini.

Ada maksiat, ada penzaliman terhadap hak tanah ulayat kaum ahli waris, pun
ada premanisme berkerah putih, dan banyak yang lain yang tak pernah kita
tahu selama ini.

Tak pelak, inok ranuang yang sangat mendalam perlu kita lakukan sebelum
berbuat. Tak sekadar "membangun kembali" dan hanya untuk palapeh candu raun
tentunya.

Tarimo kasih Pak Wis(walau baliau mungkin indak jadi member di palanta
ko)
Mudah2 an tulisan Pak WISRAN HADI, bisa jadi bahan perenungan bagi kami

Wassalam W W

Arief Rangkayo Mulia
37 tahun


Pada tanggal 07/03/04, proto_melayu <[EMAIL PROTECTED]> menulis:


Website: http://www.rantaunet.org
==

`Berhala' Ditembak Patuih
Oleh: Wisran Hadi
http://www.hariansinggalang.co.id/isi_berita/Komentar/5maret_komen.php


Kita mulai dari amsal dan analogi. Seorang tua yang sudah sakit
berpuluh tahun tanpa dapat diobati lagi akhirnya meninggal. Secara
emosi, semua orang menangis karena kehilangan, terutama orang-orang
dekatnya. Semua memuji-muji segala kebaikan dan jasa-jasanya.
Sebaliknya, secara logika dan akal sehat, memang se­baiknya orang tua
itu meninggal, karena tak mungkin lagi dapat diobati. Hal ini sangat
diketahui oleh para dokter ahli dan mereka juga meprediksi kemungkinan
hari wafatnya. Bahkan guru mengaji di surau menganjurkan;
sembahyangkan jugalah orang tua itu walau semasa hidupnya tidak
sembahyang. Selanjutnya, analogi. Ciri-ciri dari sesuatu benda yang
dapat menjadi berhala adalah; Pertama, sesuatu benda itu (batu-batu,
bangunan dlsbnya) yang dianggap dapat membuat orang berbangga diri,
pede tanpa alasan yang dapat dicerna pikiran. Kedua, benda tersebut
dibuat bersama-sama, seindah dan semegah mungkin diirin­gi dengan
berbagai hal difilsafat-filsafatkan. Ketiga, benda tersebut tidak
dapat mengembangkan kecerdasan pikiran dan keda­maian jiwa. Keempat,
bila ada orang yang tidak setuju dengan benda itu dianggap sebagai
musuh yang kemudian disingkirkan, kalau perlu dibunuh.

Lalu, apakah Istano Basa Pagaruyung yang terbakar baru-baru ini
seamsal orang tua yang sakit dan lalu mati itu atau seperti analogi
dari pengertian berhala itu tadi? Jawabnya; ya! Terutama semenjak
Istano Basa Pagaruyung itu dijadikan objek wisata.

Semenjak Istano Basa Pagaruyung menjadi objek wisata; - terjadinya
komersialisasi (karcis masuk, uang parkir, penyewaan pakaian dan kuda,
penjualan makanan dan souvenir). Rata-rata - Istano Basa itu
menghasilkan Rp. 600.000,- setahun sementara yang diserahkan ke pemda
kurang dari sepertiganya. Semua pemasukan itu tanpa diaudit sama sekali.

- Benda-benda "sejarah" yang dipajang di sana tanpa melalui penilaian
dan diklarifikasi secara ilmiah.

- Pelecehan hak sejarah dan warisan tanah ulayat suatu kaum.

- Premanisasi, sindikasi pertanahan untuk mencaplok tanah ulayat suatu
kaum antara aparat pemda dengan oknum-oknum yang mengatas namakan
dirinya ninik mamak, tokoh masyarakat dllnya.

- Politisasi adat. Istano Basa tersebut telah dijadikan tempat bermain
dan berkolaborasi antara beberapa pejabat pemerintah dengan lembaga
adat terutama dalam prosedur pemberian gelar adat kepada tokoh-tokoh
politik.

- Dampak negatif dari pariwisata yang tidak pernah dipikirkan apalagi
dicegah. Tidak menjadi rahasia lagi bagaimana ketidakberdayaan
pengelola bangunan itu terhadap tekanan orang-orang ter­tentu dalam
hal akhlak dan moral tang terjadi.

Maka, ketika Istano Basa itu ditembak patuih, disela-sela isak tangis
dan haru terhadap tragedi tersebut, banyak masyarakat mengatakan
(dalam hati, tentu) — biarlah terbakar daripada menjadi sarang dosa
terhadap penipuan-penipuan dan rusaknya moralitas masyarakat. Para
aristek dan budayawan mengatakan (dalam hati juga tentu) memang
sebaiknya terbakar supaya tidak terjadi kesalah pahaman pengertian
terhadap berbagai bangunan adat di Minangkabau dan pemelintiran
nilai-nilai budaya. Menurut para ulama pula, masyarakat Minangkabau
perlu bertobat (karena sudah banyak dosa agaknya). Dan menurut para
investigator (teru­tama pers dan mass media) menganggap, perlunya
diumumkan secara terbuka dan terperinci kepada pub

[EMAIL PROTECTED] Pembelaan WS Rendra thd hukum adat yang direvitalisasi

2007-03-04 Thread Saafroedin BAHAR
Website: http://www.rantaunet.org
==

Assalamualaikum w.w. para dunsanak sa palanta,

Di bawah ko ambo taruihkan berita dalam Kompas hari
Minggu tanggal 4 Maret tantang dukungan WS Rendra
taradok hukum adat, khususnyo hukum adat nan alah
direvitalisasi sasuai jo tantangan zaman.

Baa pandapek para dunsanak ?

Wassalam,
Saafroedin Bahar (70, Tanjung).



 

Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. 
Try the Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_tools.html 

RENDRA MEMBELA HUKUM ADAT.doc
Description: 69693035-RENDRA MEMBELA HUKUM ADAT.doc
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


BOT - peluang bisnis RE: [EMAIL PROTECTED] �Berhala' Ditembak Patuih

2007-03-04 Thread Z Chaniago
Website: http://www.rantaunet.org
==


Assalamu'alaikum Ww

Sebagai salah satu aset pariwisata, tabakanyo Istano Pagaruyuang tantu 
mangurangi objek wisata andalan Sumatera Barat, nah daripado pak Gub , Pak 
BY, Pak Ucu, Pak Bupati dan adidunsanak paniang mamikiakan joa caro 
mambangun baliak.dan badoncek-badoncek lagi..dan pakai dana APBx 
(d/n) pakai dana apopunlah.m . baa indak di agiahkan 
sajo hak pembangunan itu ka investor dengan sistem BOT ...


Diagiahkan hak kapado penawar tertinggi dalam kapitaldan harus membangun 
segera dengan babarapo perjanjian-misalnnyo :
a. Harus selesai dibangun dalam waktu 1 tahun dengan disain yang ditentukan 
(minimal seperti sebelumnya+ lightning arester)

b. Harus memberikan kesempatan untuk dipakai dalam "acara-acara" adat
c. Harus dikembalikan dalam keadaan baik setelah 20 tahun.
d. Berhak memungut retribusi karcis masuk selama 20 tahun dan berhak 
mengadakan acara-acara kesenian di area tsb.

e. dllsb...

Dasar pemikiran iko dek karano Istana Pararuyuang labiah taliek dari unsur 
tampek kunjungan wisata dan tampek acara 'adat' sajo daripado tuah nan konon 
ado dari sabuah istana.


Sakitu sajohhdan mohon jangan ditanggapi dengan melankolis...

Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak - Kaganti sawah jo ladang
==
Alam Takambang Jadi Guru
==






From: "proto_melayu" <[EMAIL PROTECTED]>

`Berhala' Ditembak Patuih
Oleh: Wisran Hadi
http://www.hariansinggalang.co.id/isi_berita/Komentar/5maret_komen.php




_
Win a Zune™—make MSN® your homepage for your chance to win! 
http://homepage.msn.com/zune?icid=hmetagline



Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Re: [EMAIL PROTECTED] mohon info dekorasi pelaminan minang

2007-03-04 Thread bandaro labiah
Website: http://www.rantaunet.org
==


Assalamu'alaykum w.w.

Baa jadinyo untuak acara nan tanggal 18  Maret tu, jadi atau indak ??  mohon
infonyo ??
tarimokasih sabalunnyo

Wasssalamu'aalaykum w.w.

Bandaro labiah

On 12/21/06, hendri jhon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--

Ass, wr.wb
Yth Rang Palanta,
Saya rencana mau mengadakan resepsi pernikahan untuk bulan Juli 2007 di
Jakarta, calon istri dari Betawi, rencana resepsi menggunakan adat Minang,
berhubung keterbatasan dana saya lagi mencari dekorasi atau pelaminan yang
harganya 6 juta kebawah (kalau ada) lengkap dengan dekorasi rumah bagonjong,
tari pasambahan, tari piring, MC dan saluang. Saya mohon informasinya,
sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,


Hendri Jhon

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.


Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.


Re: [EMAIL PROTECTED] Pembelaan WS Rendra thd hukum adat yang direvitalisasi

2007-03-04 Thread Z Chaniago
Website: http://www.rantaunet.org
==

Assalamu'alaikum Ww

Soal revitalisasi adat iko kadang sensitif Pak Syaaf..
paralu 'open mind' untuak maliek-nyo

Sadang kan nan kito alami adolah... disaat kito paralu mangatahui ea bana 
nan esensi dalam adat itu... disaat itulah sebagian para pemangku adat indak 
amuah untuak maagiah tau...sabab itu 'kuncian' bagi sebagian baliau 
tersebut...

Tetapi cubolah kito badiskusi sasoal jo simbol-simbol. misalnyo baa 
mangko baju pangulu indak ba saku.bisa duo-tigo malam indak putuih 
putuih..

Itu juo nan tajadi di RN sandiri :-)) disaat kito batanyo hal-hal nan 
esensi kapado Angku Dt Angku Dt nan ado.indak ado nan mananggapi 
tetapi kok batanyo nan 'biaso'.bagadurun mananggapi..

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak - Kaganti sawah jo ladang
==
Alam Takambang Jadi Guru
==





>From: Saafroedin BAHAR <[EMAIL PROTECTED]>

>Assalamualaikum w.w. para dunsanak sa palanta,
>
>Di bawah ko ambo taruihkan berita dalam Kompas hari
>Minggu tanggal 4 Maret tantang dukungan WS Rendra
>taradok hukum adat, khususnyo hukum adat nan alah
>direvitalisasi sasuai jo tantangan zaman.
>
>Baa pandapek para dunsanak ?
>
>Wassalam,
>Saafroedin Bahar (70, Tanjung).
>

_
Rates near 39yr lows!  $430K Loan for $1,399/mo - Paying Too Much? Calculate 
new payment 
http://www.lowermybills.com/lre/index.jsp?sourceid=lmb-9632-18226&moid=7581


Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, Juni 2008.

UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email dengan attachment tidak dianjurkan, sebaiknya melalui jalur pribadi.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >300KB.
2. Email dikirim untuk banyak penerima.
--
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-config
* Membaca dan Posting email lewat web, bisa melalui mirror mailing list di:
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
http://groups.google.com/group/RantauNet?gvc=2
dengan mendaftarkan juga email anda disini dan kedua mirror diatas.