Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-28 Terurut Topik Yusuf-Wibisono

...

Dasar pemikiran saya hanyalah bahwa pelajar sekolah
akan melakukan tawuran bila pada waktu mereka
berangkat/pulang sekolah bertemu dengan siswa
lainnya yang memakai baju " PUTIH ABU-ABU".

Yw: Dasar pemikiran saya (yg lagi ngawur): tawuran
pelajar itu terjadi karena adanya pelajar!
Nah, jadi (supaya makin ancur), utk mencegah
tawuran pelajar, di seluruh Indonesia ini tidak
boleh ada pelajar! Ha, ha, ha... pasti langsung
solve (urusan tawuran)(tapi timbul masalah lain
yg jauh lebih besar ;-).

Solusi kedua: kalo benar triggernya itu adalah
seragam putih abu-abu. Dirombak aja. Pelajar-
pelajar ganti seragam dg seragam marinir!
Ini juga akan menyelesaikan masalah tawuran
pelajar (tapi menimbulkan masalah lainnya yg
lebih besar, khususnya di kemiliteran banyak
orang yg jadi 'gerah' ;-).

Coba bayangkan jika mereka ketemu di bioskop, toko
buku, toko kue, warung tenda atau mall, jika mereka
memakai pakaian bebas, pasti mereka tidak akan
bertawuran. Iya kan ?

Yw: Belum tentu juga. Siapa tahu yg menjadi inceran
(para penawur) adalah 'segerombolan ABG lain yg
yg umurnya kira-kira sebaya, dan menurut mereka
bertingkah'. Bisa aja, kan? Kalo ternyata ini
masalahnya. Ya, biarpun seragamnya diganti koteka
sekalipun, tawuran akan tetap ada. Karena udah
jadi kodratnya kalo anak ABG (yg normal) itu seneng
bergerombol (otherwise disebut ABG stress berat),
dan kodratnya ABG itu cenderung bertingkah
(otherwise, kalo komat-kamit, jalannya gemeteran,
ngomongnya gemeteran, itu namanya kakek nenek
jompo).

Jadi (menurut saya): 'deregulasi' seragam itu
cuma bisa utk mengurangi, tapi tdk bisa utk
mencegah dan apalagi menghapuskan. Memang tdk
ada salahnya dicoba; tapi perlu juga diingat
usaha-usaha lain yg lebih sistematis dan efektif.

Ide ini muncul setelah saya melihat kurang berhasilnya
pihak yg berwenang meredam masalah Tawuran ini. Bahkan
terkesan semakin menjadi-jadi. Hampir setiap hari !

Yw: Ya, itu sih di Jakarta doang barangkali.
Kalo di Ambon enggak, tuh. Di sana, yg tawuran malah
orang-orang tua-muda pokoknya semua... Apakah mungkin
penanganan tawuran ambon: semua orang Ambon disuruh
pake baju abu-abu putih?

Di kota-kota lain juga (yg tdk seaneh Ambon dan Jkt)
kayaknya juga pelajar jarang banget tawuran.
Nah, kalo dari (fakta) ini bisa timbul pertanyaan:
sebetulnya ada apa dg anak-anak Jakarta?

Jangan tunggu korabn menjadi lebih banyak lagi.
Jangan tunggu samapi adik/kakak/saudar/tetangga kita
yang akan menjadi korabn berikutnya.

Salam,
bRidWaN

Yw: ;-)



Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-28 Terurut Topik Yusuf-Wibisono

...

seingat saya. masalah seragam ini dah dibahas semenjak saya masih SMP,
dimana sementara org yg tidak setuju adanya penghapusan seragam. dgn alasan
mereka takut kalo bakalan ada 'perang fashion'..alias pamer kekayaan dan
timbul masalah yg lebih banyak dan lbh rumit lagi.

salam,
mirza

Yw: Seingat saya, penyeragaman ini adalah bagian dari skenario besar
'penggalangan' orde baru. Dulunya kan seragam itu cuma berlaku
di tiap-tiap sekolah (bukan nasional), tapi dinilai (oleh orba),
hal spt itu 'terlalu memberi kebebasan' kepada masyarakat.
Dan ini kurang baik. Ya tahu sendirilah, emang dulu jamannya
begituan, kan. Jangan kate' anak sekola'an, orang-orang jualan
kakilime aje banyak yg diseramin... (biar pade' milih golkar
semue'nye, macem-macem, deh...). Saiki jamane' wis bedho, Mas...
Ojo gelem dipekso-pekso,... ;-)



Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-28 Terurut Topik arezdaps

ingin nimbrung juga nih...
barangkali anda masih ingat, soal kebijakan seragam yang tidak memakai
"Lokasi" (bedge) tanda pengenal sekolah , yang biasanya tertempel
dilengan sebelah kanan...
itupun dulunya adalah sebagai upaya utk mengurangi tawuran.
permasalahannya begini, misal Si X bersekolah di STM A, tapi karena
suatu hal (bisa kebetulan atau disengaja) STM A (termasuk si X yang
kebetulan memakai bedge STM C), tawuran dengan STM B.
Akhirnya STM B menganggap bahwa STM A gabung dengan STM C (padahal cuma
si X yang memakai bedge STM C saja). yah... walhasil... terjadilah
balas membalas,,, antara ketiga sekolah itu..
TIDAK BERHASIL
Namun itupun gagal alias tidak berhasil
soal masalahnya kata bung Yusuf adalah karena seragamnya ABU-ABU, lah..
kok.. anak SMEA (ada laki-lakinya juga) tidak ada yang tawuran
dengan SMEA Lain
kemudian sekolah Katolik...(mayoritas siswanya Chinese.) jarang
terdengar tawuran dengan sekolah lain..
KENAPA

salam
arez...






Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-28 Terurut Topik Alexander Hutapea

On Thu, 29 Jul 1999, Yusuf-Wibisono wrote:

|o|Di kota-kota lain juga (yg tdk seaneh Ambon dan Jkt)
|o|kayaknya juga pelajar jarang banget tawuran.
|o|Nah, kalo dari (fakta) ini bisa timbul pertanyaan:
|o|sebetulnya ada apa dg anak-anak Jakarta?

Anak jakarta kan tinggalnya di Ibukota ;-)

Sewaktu saya masih jadi pelajar, adanya satu persamaan (pola) kalau ada
tawuran:
+ Sekolahnya itu2 saja yg berantem
+ Tempat kejadian biasanya dekat dgn terminal atau tempat pertemuan bis
lainya.

Solusi (menurut saya):
+ Pindahkan lokasi sekolah yg sering bermasalah
+ Tingkatkan 'mutu' dari sekolah yg bermasalah (inisiatip dari intern
sekolah itu sendiri)

Salam,
Alex



Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-28 Terurut Topik Yusuf-Wibisono

On Thu, 29 Jul 1999, Yusuf-Wibisono wrote:

|o|Di kota-kota lain juga (yg tdk seaneh Ambon dan Jkt)
|o|kayaknya juga pelajar jarang banget tawuran.
|o|Nah, kalo dari (fakta) ini bisa timbul pertanyaan:
|o|sebetulnya ada apa dg anak-anak Jakarta?

Anak jakarta kan tinggalnya di Ibukota ;-)

Yw: Tinggalnya di ibukota? Kelelerannya di sekitar ibukota
gitu maksudnya? (Soalnya tinggalnya banyakan di Bekasi,
Depok, Tangerang, dan daerah-daerah kumuh lainnya...
He, he, he... jangan ada yg tersinggung. It was a joke ;-).

Sewaktu saya masih jadi pelajar, adanya satu persamaan (pola) kalau ada
tawuran:
+ Sekolahnya itu2 saja yg berantem

Yw: Utk mencegahnya, nama sekolah mungkin bisa diubah sebulan sekali. ;-)

+ Tempat kejadian biasanya dekat dgn terminal atau tempat pertemuan bis
lainya.

Yw: Di bis mungkin perlu ada tambahan tulisan: sesama bis, dilarang
saling bertemu! (Pasti semua kalang kabut ;-).

Solusi (menurut saya):
+ Pindahkan lokasi sekolah yg sering bermasalah

Yw: Usul: ke Timika atau Merauke!

+ Tingkatkan 'mutu' dari sekolah yg bermasalah (inisiatip dari intern
sekolah itu sendiri)

Yw: Peningkatan mutu yg gampang: muridnya jangan yg lulusan SMP, tapi
kalo bisa Sarjana, Master, atau Doktor lulusan Amerika!
(Kalo ada yg nanya: ngapain juga sarjana, master, doktor, lulusan
amerika masuk SMU lagi. Jawabannya ya itu tadi: utk mencegah tawuran!).

Salam,
Alex

Yw: Salam. Catatan: kalo saya nulis plesetan ke sana kemari kayak gini,
itu artinya saya serius (sedangkan kalo saya nulis serius, itu
artinya saya nulis asal-asalan ;-).



Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-27 Terurut Topik bRidWaN

Dasar pemikiran saya hanyalah bahwa pelajar sekolah
akan melakukan tawuran bila pada waktu mereka
berangkat/pulang sekolah bertemu dengan siswa
lainnya yang memakai baju " PUTIH ABU-ABU".

Coba bayangkan jika mereka ketemu di bioskop, toko
buku, toko kue, warung tenda atau mall, jika mereka
memakai pakaian bebas, pasti mereka tidak akan
bertawuran. Iya kan ?

Ide ini muncul setelah saya melihat kurang berhasilnya
pihak yg berwenang meredam masalah Tawuran ini. Bahkan
terkesan semakin menjadi-jadi. Hampir setiap hari !

Jangan tunggu korabn menjadi lebih banyak lagi.
Jangan tunggu samapi adik/kakak/saudar/tetangga kita
yang akan menjadi korabn berikutnya.

Salam,
bRidWaN


At 12:39 AM 7/27/99 -0400, Araminta Aristarini wrote:
 Bukannya engga mendukung biar tawuran perlajar bisa dikurangin ya,..
 cuman kalo menghimbau pelajar agar tidak usah memakai baju seragam itu
 bukannya menimbulkan masalah yang tambah ribet lagi, yaitu banyak
 siswa-siswi yang malah menggunakan kesempatan itu untuk memamerkan
 barang2 mereka...
 Justru dengan itu gap antara yang mampu dan kurang mampu terlihat lebih
 jelas kan..=)
 Bisa-bisa malah yang satu sekolah saling palak2an sendiri lagi =p
 Alasan pelajar memakai baju seragam itu dulu karena agar tidak ada
 perbedaan diantara mereka ...

Salam,
Inta

bRidWaN [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bapak/Ibu dan Rekan-Rekan Yth.

 Tawuran telah terjadi sejak beberapa tahun, dan
 akhir
 akhir ini semakin marak saja terjadi di-Jakarta,
 dan konon telah memakan korban kurang lebih 20
 Pelajar
 dan puluhan Pelajar lainnya luka-luka berat dan
 ringan.

 Pihak Pemerintah bukannya tinggal diam dalam
 menangani
 hal ini, bahkan ada Tim Penanggulangan Tawuran
 segala
 yang terdiri dari orang orang pintar dengan gelar
 se-abreg. Polisi juga telah melakukan antisipasi,
 diantaranya menjaga 25 Simpul Rawan Tawuran dan
 belasan Halte Bis tempat seringnya tawuran. Anggaran
 konon telah keluar milyaran rupiah. Dan itupun masih
 dikeluhkan akan kurangnya/minimnya Biaya Operasi.

 Apakah yang telah mereka lakukan itu effektif ??
 Program yang mereka jalankan adalah Temu wicara,
 Seminar, Rasia senjata tajam dan hal 'klasik'
 lainnya.

 Bersama ini saya ingin menghimbau, dan untuk dapat
 diteruskan kepada pihak yang berwenang, agar segera
 diambil keputusan :

MEMPERBOLEHKAN PELAJAR TIDAK MEMAKAI SERAGAM !

 Saya percaya bahwa hal ini paling tidak akan
 mengurangi
 kemungkinan adanya Tawuran yang lebih parah lagi.
 Mereka adalah 'Tunas Bangsa', dan diantara mereka
 banyak yang bersaudara, bertetangga.
 Tetapi hanya karena masalah kelompok dan kebanggaan
 akan sekolah serta turun menurunnya rasa permusuhan
 sajalah, yang mengakibatkan adanya Twauran-tawuran
 ini.

 Semoga himbauan ini akan terdengar oleh Pihak yang
 berwenang, dan dapat segera ditindak lanjuti.

 Jangan menunggu sampai Anak/Adik/Kakak/Saudara/
 Tetangga kita akan menjadi korban berikutnya.


 Salam,
 bRidWaN


_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com





Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-27 Terurut Topik Budi Haryanto

Stop pemakaian seragam sekolah: antisipasi pencegahan tawuran pelajar.

Saya pikir ini adalah gagasan yang brilian untuk dilakukan dalam jangka
pendek. Selamat buat mas bRidWaN (mainin 'shift' lagi nih..., untuk
menghormati yang punya nama) atas idenya. Kalau memang pemerintah mau
mengatasi/mencegah tawuran pelajar ini, ide ini relevan untuk
diaplikasikan. Lalu diamati selama sebulan, dua bulan, atau beberapa
saat apa memang frekuensi tawurannya mereda, tetap, atau bahkan
meningkat. Lalu ditindaklanjuti dengan policy lain yang relevan.

Apa yang dikhawatirkan neng Inta soal jor-jorannya siswa dalam berbusana
bisa saja dieliminasi dengan policy di tiap-tiap sekolah.

Salam,
Budi

bRidWaN wrote:

 Dasar pemikiran saya hanyalah bahwa pelajar sekolah
 akan melakukan tawuran bila pada waktu mereka
 berangkat/pulang sekolah bertemu dengan siswa
 lainnya yang memakai baju " PUTIH ABU-ABU".

 Coba bayangkan jika mereka ketemu di bioskop, toko
 buku, toko kue, warung tenda atau mall, jika mereka
 memakai pakaian bebas, pasti mereka tidak akan
 bertawuran. Iya kan ?

 Ide ini muncul setelah saya melihat kurang berhasilnya
 pihak yg berwenang meredam masalah Tawuran ini. Bahkan
 terkesan semakin menjadi-jadi. Hampir setiap hari !

 Jangan tunggu korabn menjadi lebih banyak lagi.
 Jangan tunggu samapi adik/kakak/saudar/tetangga kita
 yang akan menjadi korabn berikutnya.

 Salam,
 bRidWaN




Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-27 Terurut Topik Mirza Raditya


Bukannya engga mendukung biar tawuran perlajar bisa dikurangin ya,..
cuman kalo menghimbau pelajar agar tidak usah memakai baju seragam itu
bukannya menimbulkan masalah yang tambah ribet lagi, yaitu banyak
siswa-siswi yang malah menggunakan kesempatan itu untuk memamerkan
barang2 mereka...

saya juga sependapt soal diatas ini.
tapi juga khawatir ttg tawuran yg skrg ini semakin sering terjadi diantara
siswa antar sekolah.

Justru dengan itu gap antara yang mampu dan kurang mampu terlihat lebih
jelas kan..=)
Bisa-bisa malah yang satu sekolah saling palak2an sendiri lagi =p
Alasan pelajar memakai baju seragam itu dulu karena agar tidak ada
perbedaan diantara mereka ...


Bener.
soal palak2an:
ini dah sering terjadi kok skrg ini, contoh soal dlm soal sepatu.
kalo skrg ini seragam masih dipakai tetapi jarang ada 'pengseragaman' sepatu
dikebanyakan sekolah2. disini lha... terjadi 'perbedaan' dr kalangan
menengah keatas dan kalangan menengah kebawah. yg akhirnya terjadi
kecemburuan sosial dan terjadi palak2an.

seingat saya. masalah seragam ini dah dibahas semenjak saya masih SMP,
dimana sementara org yg tidak setuju adanya penghapusan seragam. dgn alasan
mereka takut kalo bakalan ada 'perang fashion'..alias pamer kekayaan dan
timbul masalah yg lebih banyak dan lbh rumit lagi.

salam,
mirza

--- bRidWaN [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bapak/Ibu dan Rekan-Rekan Yth.
 
  Tawuran telah terjadi sejak beberapa tahun, dan
  akhir
  akhir ini semakin marak saja terjadi di-Jakarta,
  dan konon telah memakan korban kurang lebih 20
  Pelajar
  dan puluhan Pelajar lainnya luka-luka berat dan
  ringan.
 
  Pihak Pemerintah bukannya tinggal diam dalam
  menangani
  hal ini, bahkan ada Tim Penanggulangan Tawuran
  segala
  yang terdiri dari orang orang pintar dengan gelar
  se-abreg. Polisi juga telah melakukan antisipasi,
  diantaranya menjaga 25 Simpul Rawan Tawuran dan
  belasan Halte Bis tempat seringnya tawuran. Anggaran
  konon telah keluar milyaran rupiah. Dan itupun masih
  dikeluhkan akan kurangnya/minimnya Biaya Operasi.
 
  Apakah yang telah mereka lakukan itu effektif ??
  Program yang mereka jalankan adalah Temu wicara,
  Seminar, Rasia senjata tajam dan hal 'klasik'
  lainnya.
 
  Bersama ini saya ingin menghimbau, dan untuk dapat
  diteruskan kepada pihak yang berwenang, agar segera
  diambil keputusan :
 
 MEMPERBOLEHKAN PELAJAR TIDAK MEMAKAI SERAGAM !
 
  Saya percaya bahwa hal ini paling tidak akan
  mengurangi
  kemungkinan adanya Tawuran yang lebih parah lagi.
  Mereka adalah 'Tunas Bangsa', dan diantara mereka
  banyak yang bersaudara, bertetangga.
  Tetapi hanya karena masalah kelompok dan kebanggaan
  akan sekolah serta turun menurunnya rasa permusuhan
  sajalah, yang mengakibatkan adanya Twauran-tawuran
  ini.
 
  Semoga himbauan ini akan terdengar oleh Pihak yang
  berwenang, dan dapat segera ditindak lanjuti.
 
  Jangan menunggu sampai Anak/Adik/Kakak/Saudara/
  Tetangga kita akan menjadi korban berikutnya.
 
 
  Salam,
  bRidWaN
 

_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-27 Terurut Topik Mirza Raditya

Ide ini muncul setelah saya melihat kurang berhasilnya
pihak yg berwenang meredam masalah Tawuran ini. Bahkan
terkesan semakin menjadi-jadi. Hampir setiap hari !


ada cerita aneh ttg aparat keamanan dlm mengatasi tawuran pelajar ini.
sewaktu saya masih bersekolah di SMP, ada tawuran antara SMA X dan Y (saya
lupa pastinya).
pas lagi seru2nya ... polisi yg seharusnya meredam mereka justru lari
terbirit2 (kira2 ada 5 org polisi waktu itu) utk melindungi diri mereka...
dr SMP sampe SMA, saya tdk melihat keseriusan aparat keamanan dlm hal
menangani masalah tawuran ini...penilaian saya ini berdsrkan dr apa yg  saya
liat dr kejadian yg terjadi disekolah saya dulusemoga skrg dah
'mendingan'...

gimana yach...
saya liat cara mereka brantem. itu cukup seram sih... ada yg bawa batu bata,
garpu dan beberapa senjata tajam lainnya.
saya denger skrg ini katanya lbh parah...wauh..jaman saya itu aja menurut
saya dah 'seram'..gimana skrg yach... ngga kebayang deh.. kasian dgn pelajar
yg bener2 ingin menuntut ilmu... yg kalo naas nya kena 'ciduk'... bener2
menyedihkan

salam,
mirza

At 12:39 AM 7/27/99 -0400, Araminta Aristarini wrote:
  Bukannya engga mendukung biar tawuran perlajar bisa dikurangin ya,..
  cuman kalo menghimbau pelajar agar tidak usah memakai baju seragam itu
  bukannya menimbulkan masalah yang tambah ribet lagi, yaitu banyak
  siswa-siswi yang malah menggunakan kesempatan itu untuk memamerkan
  barang2 mereka...
  Justru dengan itu gap antara yang mampu dan kurang mampu terlihat lebih
  jelas kan..=)
  Bisa-bisa malah yang satu sekolah saling palak2an sendiri lagi =p
  Alasan pelajar memakai baju seragam itu dulu karena agar tidak ada
  perbedaan diantara mereka ...
 
 Salam,
 Inta

 bRidWaN [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bapak/Ibu dan Rekan-Rekan Yth.
 
  Tawuran telah terjadi sejak beberapa tahun, dan
  akhir
  akhir ini semakin marak saja terjadi di-Jakarta,
  dan konon telah memakan korban kurang lebih 20
  Pelajar
  dan puluhan Pelajar lainnya luka-luka berat dan
  ringan.
 
  Pihak Pemerintah bukannya tinggal diam dalam
  menangani
  hal ini, bahkan ada Tim Penanggulangan Tawuran
  segala
  yang terdiri dari orang orang pintar dengan gelar
  se-abreg. Polisi juga telah melakukan antisipasi,
  diantaranya menjaga 25 Simpul Rawan Tawuran dan
  belasan Halte Bis tempat seringnya tawuran. Anggaran
  konon telah keluar milyaran rupiah. Dan itupun masih
  dikeluhkan akan kurangnya/minimnya Biaya Operasi.
 
  Apakah yang telah mereka lakukan itu effektif ??
  Program yang mereka jalankan adalah Temu wicara,
  Seminar, Rasia senjata tajam dan hal 'klasik'
  lainnya.
 
  Bersama ini saya ingin menghimbau, dan untuk dapat
  diteruskan kepada pihak yang berwenang, agar segera
  diambil keputusan :
 
 MEMPERBOLEHKAN PELAJAR TIDAK MEMAKAI SERAGAM !
 
  Saya percaya bahwa hal ini paling tidak akan
  mengurangi
  kemungkinan adanya Tawuran yang lebih parah lagi.
  Mereka adalah 'Tunas Bangsa', dan diantara mereka
  banyak yang bersaudara, bertetangga.
  Tetapi hanya karena masalah kelompok dan kebanggaan
  akan sekolah serta turun menurunnya rasa permusuhan
  sajalah, yang mengakibatkan adanya Twauran-tawuran
  ini.
 
  Semoga himbauan ini akan terdengar oleh Pihak yang
  berwenang, dan dapat segera ditindak lanjuti.
 
  Jangan menunggu sampai Anak/Adik/Kakak/Saudara/
  Tetangga kita akan menjadi korban berikutnya.
 
 
  Salam,
  bRidWaN
 
 
 _
 Do You Yahoo!?
 Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com
 
 


__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-27 Terurut Topik bRidWaN

HeheheheSusah ya menuliskan nama saya ?
Saya menghargai komentar Anda Mas Budi, paling tidak
anda bisa menangkap ide jangka pendek, yang sangat
mudah untuk di-implementasikan segera. Depdikbud tinggal
mengeluarkan Surat Keputusan dalam waktu se-hari, dan
keesokan harinya sudah dapat dilaksanakan.

Tidak seperti sekarang, semua hal-hal 'klasik' seperti
Pembinaan Siswa, Pertemuaan antar Osis, Kegiatan
Seminar, Pembahasan meningkatkan Kwalitas Sekolah dll,
telah dijalankan Pemerintah dg Dana Milyaran rupiah.
Ada hasilnya ? Yang terlihat malah semakin maraknya
Tawuran pada saat ini.

Sekali lagi, Ide ini adalah Ide sederhana, dengan tujuan
jangka pendek, yang mungkin juga dijangka panjang-kan
apabila dikemudian hari pemerintah belum juga menemukan
jalan keluarnya.

Jangan menunggu sampai ada korban lebih lanjut.
Atau mungkin ada Ide yang lebih baik lagi dari Rekan2,
atau dari Tokoh tokoh Pendidikan terkemuka ?

Salam,
bRidWaN

At 12:34 PM 7/27/99 -0700, Budi Haryanto wrote:
Stop pemakaian seragam sekolah: antisipasi pencegahan tawuran pelajar.

Saya pikir ini adalah gagasan yang brilian untuk dilakukan dalam jangka
pendek. Selamat buat mas bRidWaN (mainin 'shift' lagi nih..., untuk
menghormati yang punya nama) atas idenya. Kalau memang pemerintah mau
mengatasi/mencegah tawuran pelajar ini, ide ini relevan untuk
diaplikasikan. Lalu diamati selama sebulan, dua bulan, atau beberapa
saat apa memang frekuensi tawurannya mereda, tetap, atau bahkan
meningkat. Lalu ditindaklanjuti dengan policy lain yang relevan.

Apa yang dikhawatirkan neng Inta soal jor-jorannya siswa dalam
berbusana bisa saja dieliminasi dengan policy di tiap-tiap sekolah.

Salam,
Budi

bRidWaN wrote:

 Dasar pemikiran saya hanyalah bahwa pelajar sekolah
 akan melakukan tawuran bila pada waktu mereka
 berangkat/pulang sekolah bertemu dengan siswa
 lainnya yang memakai baju " PUTIH ABU-ABU".

 Coba bayangkan jika mereka ketemu di bioskop, toko
 buku, toko kue, warung tenda atau mall, jika mereka
 memakai pakaian bebas, pasti mereka tidak akan
 bertawuran. Iya kan ?

 Ide ini muncul setelah saya melihat kurang berhasilnya
 pihak yg berwenang meredam masalah Tawuran ini. Bahkan
 terkesan semakin menjadi-jadi. Hampir setiap hari !

 Jangan tunggu korabn menjadi lebih banyak lagi.
 Jangan tunggu samapi adik/kakak/saudar/tetangga kita
 yang akan menjadi korabn berikutnya.

 Salam,
 bRidWaN






Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-27 Terurut Topik bRidWaN

Kalau kena ciduk masih mending deh, tinggal diurus
sebentar bisa keluar lagi. Kalau jadi korban ?
Sampai Meninggal dengan Konyol ?

Kalau mengenai perang fashion, saya rasa itu tergantung
pribadi masing-masing, karena seharusnya para Orang Tua
yang mendidik dalam hal ini. Pakaian mahal kan karena
dibelikan orang tua. Orang Tua yang harusnya tahu,
bahwa membelikan pakaian mahal itu sama sekali tidak
mendidik. Yang kaya adalah mereka, bukan anaknya.

Fortunatelly, Saya justru melihat kecenderungan anak
sekarang yang senang berpakaian a'la kadarnya.

Kira kira ada usul lain yang bisa mengatasi masalah
Tawuran ini ? Kalau mau egois sih gampang, suruh saja
anak/adik/saudara kita keluar dari sekolah itu dan
pindahin ke luar negeri. Paling engga mereka akan
selamat dari masalah Tawuran, meskipun saya maklum
akan ada persoalan lainnya.

Tetapi pasti tidak masalah tawuran di-jalan !


Salam,
bRidWaN

At 10:49 PM 7/27/99 GMT, Mirza Raditya wrote:
 Ide ini muncul setelah saya melihat kurang berhasilnya
 pihak yg berwenang meredam masalah Tawuran ini. Bahkan
 terkesan semakin menjadi-jadi. Hampir setiap hari !

-
ada cerita aneh ttg aparat keamanan dlm mengatasi tawuran pelajar ini.
sewaktu saya masih bersekolah di SMP, ada tawuran antara SMA X dan Y
(saya lupa pastinya).
pas lagi seru2nya ... polisi yg seharusnya meredam mereka justru lari
terbirit2 (kira2 ada 5 org polisi waktu itu) utk melindungi diri mereka,
dr SMP sampe SMA, saya tdk melihat keseriusan aparat keamanan dlm hal
menangani masalah tawuran ini...penilaian saya ini berdsrkan dr apa yg
saya liat dr kejadian yg terjadi disekolah saya dulusemoga skrg dah
'mendingan'...

gimana yach...
saya liat cara mereka brantem. itu cukup seram sih... ada yg bawa batu
bata, garpu dan beberapa senjata tajam lainnya.
saya denger skrg ini katanya lbh parah...wauh..jaman saya itu aja menurut
saya dah 'seram'..gimana skrg yach... ngga kebayang deh.. kasian dgn
pelajar yg bener2 ingin menuntut ilmu... yg kalo naas nya kena 'ciduk'...
bener2 menyedihkan

salam,
mirza

At 12:39 AM 7/27/99 -0400, Araminta Aristarini wrote:
  Bukannya engga mendukung biar tawuran perlajar bisa dikurangin ya,..
  cuman kalo menghimbau pelajar agar tidak usah memakai baju seragam itu
  bukannya menimbulkan masalah yang tambah ribet lagi, yaitu banyak
  siswa-siswi yang malah menggunakan kesempatan itu untuk memamerkan
  barang2 mereka...
  Justru dengan itu gap antara yang mampu dan kurang mampu terlihat lebih
  jelas kan..=)
  Bisa-bisa malah yang satu sekolah saling palak2an sendiri lagi =p
  Alasan pelajar memakai baju seragam itu dulu karena agar tidak ada
  perbedaan diantara mereka ...
 
 Salam,
 Inta

bRidWaN [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bapak/Ibu dan Rekan-Rekan Yth.
 
  Tawuran telah terjadi sejak beberapa tahun, dan
  akhir
  akhir ini semakin marak saja terjadi di-Jakarta,
  dan konon telah memakan korban kurang lebih 20
  Pelajar
  dan puluhan Pelajar lainnya luka-luka berat dan
  ringan.
 
  Pihak Pemerintah bukannya tinggal diam dalam
  menangani
  hal ini, bahkan ada Tim Penanggulangan Tawuran
  segala
  yang terdiri dari orang orang pintar dengan gelar
  se-abreg. Polisi juga telah melakukan antisipasi,
  diantaranya menjaga 25 Simpul Rawan Tawuran dan
  belasan Halte Bis tempat seringnya tawuran. Anggaran
  konon telah keluar milyaran rupiah. Dan itupun masih
  dikeluhkan akan kurangnya/minimnya Biaya Operasi.
 
  Apakah yang telah mereka lakukan itu effektif ??
  Program yang mereka jalankan adalah Temu wicara,
  Seminar, Rasia senjata tajam dan hal 'klasik'
  lainnya.
 
  Bersama ini saya ingin menghimbau, dan untuk dapat
  diteruskan kepada pihak yang berwenang, agar segera
  diambil keputusan :
 
 MEMPERBOLEHKAN PELAJAR TIDAK MEMAKAI SERAGAM !
 
  Saya percaya bahwa hal ini paling tidak akan
  mengurangi
  kemungkinan adanya Tawuran yang lebih parah lagi.
  Mereka adalah 'Tunas Bangsa', dan diantara mereka
  banyak yang bersaudara, bertetangga.
  Tetapi hanya karena masalah kelompok dan kebanggaan
  akan sekolah serta turun menurunnya rasa permusuhan
  sajalah, yang mengakibatkan adanya Twauran-tawuran
  ini.
 
  Semoga himbauan ini akan terdengar oleh Pihak yang
  berwenang, dan dapat segera ditindak lanjuti.
 
  Jangan menunggu sampai Anak/Adik/Kakak/Saudara/
  Tetangga kita akan menjadi korban berikutnya.
 
 
  Salam,
  bRidWaN



Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-26 Terurut Topik Araminta Aristarini

Bukannya engga mendukung biar tawuran perlajar bisa dikurangin ya,..
cuman kalo menghimbau pelajar agar tidak usah memakai baju seragam itu
bukannya menimbulkan masalah yang tambah ribet lagi, yaitu banyak
siswa-siswi yang malah menggunakan kesempatan itu untuk memamerkan
barang2 mereka...
Justru dengan itu gap antara yang mampu dan kurang mampu terlihat lebih
jelas kan..=)
Bisa-bisa malah yang satu sekolah saling palak2an sendiri lagi =p
Alasan pelajar memakai baju seragam itu dulu karena agar tidak ada
perbedaan diantara mereka ...

Salam,
Inta


--- bRidWaN [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bapak/Ibu dan Rekan-Rekan Yth.

 Tawuran telah terjadi sejak beberapa tahun, dan
 akhir
 akhir ini semakin marak saja terjadi di-Jakarta,
 dan konon telah memakan korban kurang lebih 20
 Pelajar
 dan puluhan Pelajar lainnya luka-luka berat dan
 ringan.

 Pihak Pemerintah bukannya tinggal diam dalam
 menangani
 hal ini, bahkan ada Tim Penanggulangan Tawuran
 segala
 yang terdiri dari orang orang pintar dengan gelar
 se-abreg. Polisi juga telah melakukan antisipasi,
 diantaranya menjaga 25 Simpul Rawan Tawuran dan
 belasan Halte Bis tempat seringnya tawuran. Anggaran
 konon telah keluar milyaran rupiah. Dan itupun masih
 dikeluhkan akan kurangnya/minimnya Biaya Operasi.

 Apakah yang telah mereka lakukan itu effektif ??
 Program yang mereka jalankan adalah Temu wicara,
 Seminar, Rasia senjata tajam dan hal 'klasik'
 lainnya.

 Bersama ini saya ingin menghimbau, dan untuk dapat
 diteruskan kepada pihak yang berwenang, agar segera
 diambil keputusan :

MEMPERBOLEHKAN PELAJAR TIDAK MEMAKAI SERAGAM !

 Saya percaya bahwa hal ini paling tidak akan
 mengurangi
 kemungkinan adanya Tawuran yang lebih parah lagi.
 Mereka adalah 'Tunas Bangsa', dan diantara mereka
 banyak yang bersaudara, bertetangga.
 Tetapi hanya karena masalah kelompok dan kebanggaan
 akan sekolah serta turun menurunnya rasa permusuhan
 sajalah, yang mengakibatkan adanya Twauran-tawuran
 ini.

 Semoga himbauan ini akan terdengar oleh Pihak yang
 berwenang, dan dapat segera ditindak lanjuti.

 Jangan menunggu sampai Anak/Adik/Kakak/Saudara/
 Tetangga kita akan menjadi korban berikutnya.


 Salam,
 bRidWaN


_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com



Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-26 Terurut Topik Yusuf-Wibisono

...

Bukannya engga mendukung biar tawuran perlajar bisa dikurangin ya,..
cuman kalo menghimbau pelajar agar tidak usah memakai baju seragam itu
bukannya menimbulkan masalah yang tambah ribet lagi, yaitu banyak
siswa-siswi yang malah menggunakan kesempatan itu untuk memamerkan
barang2 mereka...

Yw: Memamerkan barang2 mereka? Wah, nyerempet-nyerempet, nih. ;-)

Maksudnya nggak pake seragam itu terus diperbolehkan
pake baju lain, atau memang nggak boleh pake seragam dalam
arti terus bisa saingan dg Sophia Latjuba, Sarah Azhari,
Ineke, dll itu, sih? ;-)

Soal penggunaan kata barang, mungkin perlu diperjelas.
Eh, atau nggak perlu ding. Udah cukup jelas, kok. ;-)

Justru dengan itu gap antara yang mampu dan kurang mampu terlihat lebih
jelas kan..=)

Yw: Ya, nyamar dong kalo mau nggak keliatan. Atau paling enggak,
pake kacamata item. Jadi nggak begitu keliatan. ;-) Rasanya
orang-orang (kaya) (di Jkt) udah pada sadar utk tampil
lo profile (kecuali kalo nggak pingin selamet di jalanan).
Gap memang akan lebih kelihatan. Setuju. But is it a big deal?

Bisa-bisa malah yang satu sekolah saling palak2an sendiri lagi =p
Alasan pelajar memakai baju seragam itu dulu karena agar tidak ada
perbedaan diantara mereka ...

Salam,
Inta

Yw: Pake seragam, nggak pake seragam, whateverlah...
Permasalahannya bukan di situ. Lha, yg tua-tua aja tawuran,
yg udah dikasih kepercayaan aja KKN'an mulu' gimana yg mudaan
disuruh tertib rapih-jali... ;-) Biang keroknya dulu diurus,
baru ngurusin 'anak-anak kecil'.



Re: (Tawuran) : STOP PEMAKAIAN SERAGAM SEKOLAH !!

1999-07-26 Terurut Topik Araminta Aristarini

wahhh...maksaaa tu komennya ( hihihihi...jangan diambil ati ya )...=p

--- Yusuf-Wibisono [EMAIL PROTECTED] wrote:
 ...

 Bukannya engga mendukung biar tawuran perlajar bisa
 dikurangin ya,..
 cuman kalo menghimbau pelajar agar tidak usah
 memakai baju seragam itu
 bukannya menimbulkan masalah yang tambah ribet
 lagi, yaitu banyak
 siswa-siswi yang malah menggunakan kesempatan itu
 untuk memamerkan
 barang2 mereka...

 Yw: Memamerkan barang2 mereka? Wah,
 nyerempet-nyerempet, nih. ;-)

 Maksudnya nggak pake seragam itu terus
 diperbolehkan
 pake baju lain, atau memang nggak boleh pake
 seragam dalam
 arti terus bisa saingan dg Sophia Latjuba, Sarah
 Azhari,
 Ineke, dll itu, sih? ;-)

 Soal penggunaan kata barang, mungkin perlu
 diperjelas.
 Eh, atau nggak perlu ding. Udah cukup jelas,
 kok. ;-)

 Justru dengan itu gap antara yang mampu dan kurang
 mampu terlihat lebih
 jelas kan..=)

 Yw: Ya, nyamar dong kalo mau nggak keliatan. Atau
 paling enggak,
 pake kacamata item. Jadi nggak begitu keliatan.
 ;-) Rasanya
 orang-orang (kaya) (di Jkt) udah pada sadar utk
 tampil
 lo profile (kecuali kalo nggak pingin selamet di
 jalanan).
 Gap memang akan lebih kelihatan. Setuju. But is
 it a big deal?

 Bisa-bisa malah yang satu sekolah saling palak2an
 sendiri lagi =p
 Alasan pelajar memakai baju seragam itu dulu karena
 agar tidak ada
 perbedaan diantara mereka ...
 
 Salam,
 Inta

 Yw: Pake seragam, nggak pake seragam, whateverlah...
 Permasalahannya bukan di situ. Lha, yg tua-tua
 aja tawuran,
 yg udah dikasih kepercayaan aja KKN'an mulu'
 gimana yg mudaan
 disuruh tertib rapih-jali... ;-) Biang keroknya
 dulu diurus,
 baru ngurusin 'anak-anak kecil'.


_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com