[ppiindia] DILARANG PROTES(?) (Was: milis islami)

2005-02-17 Terurut Topik irwank2k2


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Membahas serius soal negeri miskin ini urusannya DPR.
 Ikut nongkrong disana aja mbak.
  kyknya pak Irwan bisa jd Jurkam ke DPR utk ngurusin
  kemiskinan..:))..

Ini ngedukung atau ngejorongin? :-P
 
 Soal gimana negeri, simak aja diskusinya pak RM dan pak Yustam.
 Menurut saya sih memang mental/moral pejabat harus dirubah. Tinggal
 gimana caranya? Dan itu kan butuh waktu...
  kalo soal rekonstruksi moral dan mentalitas pejabat, butuh wkt
  berabad2..mbak..

Kata orang radikal (i.e: forkot?): 'Potong satu generasi'..
Atau yang lebih ganas lagi (konon): 'Revolusi adalah jawabannya'..

Kritik rupanya menjadi benda haram bagi invisible hands (IH)
di negeri ini.. Lopa, Munir menjadi contohnya..
Bahkan hakim agung-pun gak luput dari terjangan peluru.. :-(
 
 Ya udah kita berusaha membuat diri kita 'kaya' aja dulu, trus buat
 lingkungan kita 'kaya' juga. Gak usah ngurusin negara. Ntar botak!
 Trus banyak do'a in aja buat negara ini. Karena kalau banyak
 menghujat...he..he..itu juga do'a..katanya...
  s7 bgt..

Kadang kritikan gak kena..apalagi sindiran.. :-P
yang ada tuh, apapun bentuknya, malah dutuding menghujat..
Mungkin maunya IH itu, masyarakat/rakyat terima saja apa 
yang terjadi.. biarpun negeri ini sampai bangkrut juga..
POKOKNYA DILARANG PROTES!! :-(
 
Wassalam,

Irwan.K 

 
 
   Lina Dahlan
   
   [EMAIL PROTECTED]To:  
ppiindia@yahoogroups.com  
   .comcc: 
   
Subject:  [ppiindia]
Re: (unknown)milis islami..?   
   02/17/2005 12:06 
   
   PM   
   
   Please respond to
   
   ppiindia 
   

   

   
 
 
 
 
 
 
 Mbak,
 Membahas serius soal negeri miskin ini urusannya DPR. Ikut nongkrong
 disana aja mbak.
 
 Membahas negara ini rasanya sih gak bakalan beringsut dari soal
 Islam karena 87% (?) umatnya Islam.
 
 Hi..hi...emangnya mbak mau membahas wanita muslim dan jenggotnya???
 eh...atau pria muslim dan pakaiannya? just kidding.
 
 Soal gimana negeri, simak aja diskusinya pak RM dan pak Yustam.
 Menurut saya sih memang mental/moral pejabat harus dirubah. Tinggal
 gimana caranya? Dan itu kan butuh waktu...
 
 Ya udah kita berusaha membuat diri kita 'kaya' aja dulu, trus buat
 lingkungan kita 'kaya' juga. Gak usah ngurusin negara. Ntar botak!
 Trus banyak do'a in aja buat negara ini. Karena kalau banyak
 menghujat...he..he..itu juga do'a..katanya...
 
 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  itulah.. sepertinya yang paling enak tuh topik soal wanita muslim
 dan pakaiannya, ya baju ya bojo, gitu lohhh.. aku sendiri gak tahu
 tepatnya kenapa.. dua topik ini selaluuu saja rame dibahas..
 
  kapan mau membahas serius soal negeri miskin ini? .. haa..
 hayo.. jangan marah dibilang miskin, memang bener2 udah miskin
 kita ini..
 
  yang islam yang kristen yang ngaku bukan salah satu dari yang dua
 ini.. coba dong.. bantu negeri ini keluar dari kemiskinan..
 
  tak usahlah pancing2 masalah soal agama mulu.. bosen!!
 
  salam..
 
  makasih Mega, makasih Petter..
 
  salam.. lagi deh..
 
 
  -Original Message-
  From: meg4pro [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
  hehhehe..,
  iya juga ya.
 
  Sabar aja mbak...(sambil tetep lemparin issue2 baru donk biar
 temanya
  berubah). Issue apa ya..?. Kemaren ada issue mengenai Kapolri tapi
  sambutannya kayaknya dingin. Issue celana dalem nongol di Virginia
  juga kayaknya ikut keseret ke masalah islam dan PKS.
 
 
 
  salam,
  mega
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   apakah di sini milis islami?
   heran deh, ergh!! bosen!!
 
 
 
 
 
 

***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia yg
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc

***

__
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg 

Re: [ppiindia] Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Nur Rochman

Setuju mas RM
Menurut saya RS itu bisnis yang kurang manusiawi,
Gimana nggak, saya dapat cerita dari teman yang seorang dokter dimana dia
cerita bahwa beberapa (baca: tidak semua tetapi cukup banyak)  dokter itu
kalau memberi resep ke pasiennya itu bukan obat yang dosisnya tepat untuk
menyembuhkan dengan tuntas (walaupun sebenarnya dia tahu) tetapi dengan
dosis yang tetap menyembuhkan tetapi masih membuka kesempatan sakitnya
kambuh lagi...
(karena kalau nggak pasiennya bakal kurang)
Kemudian dalam memberi obat, dokter memilih pada dasar obat yang bagus untuk
pasiennya tetapi berdasarkan dengan fee yang diterima oleh sang dokter (mana
yang lebih besar itu yang lebih direferensikan dalam resep) sehingga
akhirnya walaupun ada obat generik tetap saja sang dokter memberikan obat
yang non generik kecuali sipasiennya meminta.
Nah itu baru dokternya, belum birokrasi rumah sakit negeri dan bisnis rumah
sakit swasta, jadi diIndonesia sudah tidak ada lagi rumah sakit yang berjiwa
sosial.
Jadi nasib rakyat miskin diIndonesia akan selalu menajdi warga negara kelas
dua.
Regards,
Oman
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 17, 2005 2:58 PM
Subject: [ppiindia] Kehidupan se-hari-hari




 Pindah topik yukk?

 Dari kecam mengecam agama, yang sebenarnya adalah masalah perilaku
 manusia, kita baca kisah kehidupan se-hari-hari. Selamat membaca:

 ---
 Kompas, Kamis, 17 Februari 2005



 Orang Miskin Takut Sakit...


 SUSAH benar jadi orang miskin di Jakarta. Dengan berbekal pendidikan
 minimal, mereka mencoba bertahan di Jakarta untuk menafkahi
 keluarganya, meski hasilnya pas-pasan. Bahkan, sering kali hanya
 cukup untuk makan. Jika punya anak masih sekolah, biaya yang
 dikeluarkan harus utang sana sini. Bagaimana kalau sakit?

 Waaah... kalau cuma batuk pilek sih masih bisa beli obat di warung.
 Kalau harus masuk rumah sakit, yaaa... pikir-pikir dulu, tutur
 Marsani (38), warga Jalan Semeru, Kelurahan Grogol Petamburan,
 Jakarta Barat.

 Bagi Marsani, berurusan dengan rumah sakit adalah hal yang mewah.
 Perempuan beranak dua itu mengaku takut jika mendengar kata rumah
 sakit. Bukan apa-apa, yang terbayang adalah jutaan rupiah harus
 dikeluarkan. Dari mana uangnya, sedangkan suaminya hanya berjualan
 besi tua.

 Karena takut berurusan dengan rumah sakit, ketika Bayu, anak
 bungsunya yang masih berumur empat tahun sakit diare, Marsani hanya
 memberikan obat-obatan di warung. Dengan segala keterbatasannya,
 Marsani dan suaminya mencoba merawat sendiri anaknya. Anak saya
 buang air terus selama tiga hari. Dia sampai lemas sekali. Wajahnya
 kelihatan lesu dan setiap hari tidur-tiduran terus, kata Marsani.

 Akibatnya, Bayu nyaris dehidrasi. Atas petunjuk tetangganya, Marsani
 memberikan teh yang diberi gula dan garam. Untungnya, anak Marsani
 itu kuat sekali minum sehingga cairan di tubuhnya bisa tergantikan.
 Meskipun tidak mau makan, Bayu selalu menghabiskan obat dari
 ibunya. Sehari dia menghabiskan sepuluh gelas lebih, kata Marsani.

 LAIN lagi kisah yang dialami Saritem (38), warga Kemayoran, Jakarta
 Pusat, yang tidak bisa menghindar harus berurusan dengan rumah sakit.
 Anaknya, Kamaludin (7,5), kini terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah
 Tarakan karena terserang demam berdarah dengue (DBD). Padahal, sehari-
 hari Saritem hanyalah pemungut sampah.

 Ketika ditemui di bangsal anak beberapa hari lalu, Saritem bercerita,
 sebenarnya dia tidak ingin membawa anaknya ke rumah sakit. Meskipun
 Kamaludin sudah demam tinggi selama tiga hari, Saritem masih mencoba
 mengobati anaknya dengan obat-obatan warung. Namun Kamaludin tak
 kunjung sembuh.

 Saya ketakutan waktu lihat dia (Kamaludin) menggigil, kata Saritem.
 Karena ketakutan, meskipun tidak punya uang Saritem nekat membawa
 anaknya ke RSUD Tarakan, setelah mendengar ada pengobatan gratis di
 rumah sakit tersebut untuk pasien DBD.

 Ternyata, Saritem tidak benar-benar mendapat pengobatan gratis. Ada
 beberapa resep obat, yaitu obat antibiotik dan penurun panas yang
 harus dia tebus dengan uang tunai. Selain itu, Saritem juga
 diharuskan membayar uang untuk mengambil trombosit darah. Jumlah
 keseluruhannya mencapai Rp 100.000 lebih.

 Suami saya cuma tukang sampah. Dapat gaji cuma Rp 200.000 per bulan.
 Begitu gajian langsung habis untuk bayar utang, kata Saritem. Untuk
 menebus biaya pengobatan hingga Rp 100.000 tentu menjadi sangat berat
 buat Saritem. Ia mengaku takut jika ada keluarganya yang sakit lagi.

 Dinas Kesehatan DKI tahun 2005 ini sudah menganggarkan Rp 98 miliar
 untuk dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Keluarga Miskin (JPK
 Gakin). Tetapi baru sebagian kecil dana itu terserap. Pasalnya,
 sebagian besar orang miskin di Jakarta tidak memiliki kartu Gakin.
 Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang menjadi syarat pun sering
 ditolak rumah sakit. Pantas saja orang-orang seperti Marsani dan
 Saritem ketakutan jika ada keluarganya yang 

Re: [ppiindia] Fwd: Republik Ini Tak Beguna............................................

2005-02-17 Terurut Topik ratna hidayati


Semua yang terjadi karena kita juga terlibat di dalamnya. 
Bagaimana bisa berubah jika masyarakat yang lebih besar juga mendukung hingga 
terjadinya semua itu?
Contoh gampang. Suap. Masyarakat minta cepat dan gampang. Pejabat 
memanfaatkannya sebagai celah bisnis. Akhirnya, nggak salah kalau survai MRI 
mengatakan, korupsi adalah bagian dari budaya..Wong masyarakatnya sendiri 
begitu.

la_luta [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In [EMAIL PROTECTED], senci han serang kadir senci
[EMAIL PROTECTED] wrote:

REPUBLIK INI TAK BERGUNA KARENA 



MEMBERI MANDAT MEMERINTAH PADA ORANG-ORANG BEBAL  YANG TIDAK MAU
BELAJAR MEMPERBAIKI DIRI.



DI AWASI OLEH PARLEMEN YANG TIDAK MENGERTI KATA MALU.



DI NASEHATI OLEH PARA GURU BESAR, PAKAR, AKADEMISI  DALAM  DAN LUAR
NEGERI PANDAI  BERMANIS MULUT  TAPI TIDAK MEMILIKI NURANI.



DEPARTEMEN  DI JALANKAN OLEH ORANG-ORANG BERPENDIDIKAN TINGGI YANG
TIDAK BISA BEKERJA.



EKONOMI DAN PERDAGANGAN DI JALANKAN OLEH MEREKA YANG MAHIR MEMBUAT
RUGI DAN  MENGAMBIL JALAN GAMPANG YANG PINTAS TAPI MEMBUAT BANYAK
ORANG MENDERITA.



SEBAGIAN BESAR PENEGAKAN HUKUM DI LAKUKAN OLEH MEREKA YANG PANTASNYA
DI HUKUM.



POLISI DAN TENTARANYA DI PIMPIN PARA PERWIRA YANG LEBIH MENGERTI 
   BAGAIMANA MENCARI UANG DARIPADA MELINDUNGI NEGARA DAN WARGANEGARA.

MEMILIKI JURU BICARA PRESIDEN, SEKRETARIS NEGARA DAN SEKRETARIS
KABINET BERMENTAL INFO-TAINMENT 3G  (GOMBAL,GOSIP,GOBLOK).



NEGARA INI ADA MAHASISWA DAN AKTIVISNYA TAPI KEBANYAKAN SIBUK DENGAN
RINGTONE HP DAN URUSAN KELAMIN.



KOMUNITAS PERS NYA KEBANYAKAN SUKA MENGADA-NGADA DAN MELUPAKAN YANG ADA.



ANTARA BANK DAN RENTENIR SULIT MEMBEDAKANNYA.



AKUNTAN, PENGACARA, NOTARIS, SIPIR PENJARA DAN HAKIM SEBAGIAN BESAR
PERNAH DAPAT KURSUS SENI ALAM GAIB.



SEBAGIAN BESAR PANUTAN DAN PEMBINA UMAT BERAGAMA SEPERTI HIDUP DAN
BERPERILAKU DI JAMAN BATU .



SEBAGIAN BESAR RAKYAT ATAU PEMILIH YANG MEMBERIKAN MANDAT MUDAH LUPA
DAN SEBAGIAN LAGI MASA BODOH. 



ORANG KRITIS,IDEALIS,INDEPENDEN DI ANGGAP GILA.



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'
--- End forwarded message ---






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT
document.write('');

-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, 
setulusnya.

 

 



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Re: jilbab -- perketat Aturan Berjilbab::::

2005-02-17 Terurut Topik Arriko Indrawan



Hehehehe Koq saya yg jadi tertuduh
wong saya ambil tulisan tsb dari cuplikan pendapat
aris solikhah [EMAIL PROTECTED].

Coba disimak lagi... saya justru mau tau dari mana sumbernya...
Dari bukti sejarah atau dari hikayat wallahualam?? :op

Kalo ada yg punya catatan sejarahnya, tolong dibagikan, donk...??
Kita-kita khan juga pengen tau lo, second opinion-nya. :op


===
  From: adika ranggala [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Re: jilbab -- perketat Aturan Berjilbab

Kita tunggu bagaimana respon dari Arriko, apakah dia berani mengakui
kekhilafannya atau tidak. Apakah dia secar gentle meralat  pernyataannya
yang salah atau akan pura pura tidak tahu dan mendiamkan saja.



--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


 - Original Message -
 From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, February 16, 2005 7:48 AM
 Subject: [ppiindia] Re: jilbab -- perketat Aturan Berjilbab


 
 
 
  sisimangaraja IX yang ternyata muslim juga. Kapitan Pattimura (Thomas
  Matulesi), diketahui adalah juga ternyata seorang muslim.
  ===
 

 Anda mau membodohkan siapa dengan mengatakan Thomas Matulessy beragama
 Islam?? Kalau tidak tahu sejarah Maluku, selidiki dulu dengan baik. Apa
 yang
 Anda kemukakan hanya mengulangi propaganda  Laskar Jihad Sunnah Wal
 Jamaah
 yang dipimpin oleh Jenderal bandit Rustam Kastor dan bandit Jaffar Umar
 Thalib.

  Menarik juga untuk disimak. Dari mana sumber informasi dan bukti
  sejarahnya, ya???
  Kalo dari omongan orang Fundies, hikayat wallahualam dan bukan dari
 bukti
  sejarah...
  orang berpendidikan tdk akan percaya.
  Bisa dibagikan kepada kita semua di millist ini info yg akurat??
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Fwd: Republik Ini Tak Beguna............................................

2005-02-17 Terurut Topik Arriko Indrawan


--- In [EMAIL PROTECTED], senci han serang kadir senci
[EMAIL PROTECTED] wrote:

REPUBLIK INI TAK BERGUNA KARENA


MEMBERI MANDAT MEMERINTAH PADA ORANG-ORANG BEBAL  YANG TIDAK MAU
BELAJAR MEMPERBAIKI DIRI.

DI AWASI OLEH PARLEMEN YANG TIDAK MENGERTI KATA MALU.

DI NASEHATI OLEH PARA GURU BESAR, PAKAR, AKADEMISI  DALAM  DAN LUAR
NEGERI PANDAI  BERMANIS MULUT  TAPI TIDAK MEMILIKI NURANI.

DEPARTEMEN  DI JALANKAN OLEH ORANG-ORANG BERPENDIDIKAN TINGGI YANG
TIDAK BISA BEKERJA.

EKONOMI DAN PERDAGANGAN DI JALANKAN OLEH MEREKA YANG MAHIR MEMBUAT
RUGI DAN  MENGAMBIL JALAN GAMPANG YANG PINTAS TAPI MEMBUAT BANYAK
ORANG MENDERITA.

SEBAGIAN BESAR PENEGAKAN HUKUM DI LAKUKAN OLEH MEREKA YANG PANTASNYA
DI HUKUM.

POLISI DAN TENTARANYA DI PIMPIN PARA PERWIRA YANG LEBIH MENGERTI
   BAGAIMANA MENCARI UANG DARIPADA MELINDUNGI NEGARA DAN WARGANEGARA.

MEMILIKI JURU BICARA PRESIDEN, SEKRETARIS NEGARA DAN SEKRETARIS
KABINET BERMENTAL INFO-TAINMENT 3G  (GOMBAL,GOSIP,GOBLOK).

NEGARA INI ADA MAHASISWA DAN AKTIVISNYA TAPI KEBANYAKAN SIBUK DENGAN
RINGTONE HP DAN URUSAN KELAMIN.

KOMUNITAS PERS NYA KEBANYAKAN SUKA MENGADA-NGADA DAN MELUPAKAN YANG ADA.

ANTARA BANK DAN RENTENIR SULIT MEMBEDAKANNYA.

AKUNTAN, PENGACARA, NOTARIS, SIPIR PENJARA DAN HAKIM SEBAGIAN BESAR
PERNAH DAPAT KURSUS SENI ALAM GAIB.

SEBAGIAN BESAR PANUTAN DAN PEMBINA UMAT BERAGAMA SEPERTI HIDUP DAN
BERPERILAKU DI JAMAN BATU .

SEBAGIAN BESAR RAKYAT ATAU PEMILIH YANG MEMBERIKAN MANDAT MUDAH LUPA
DAN SEBAGIAN LAGI MASA BODOH.


ORANG KRITIS,IDEALIS,INDEPENDEN DI ANGGAP GILA.

===
Komentar Arriko :

Republik Indonesia  seperti ini mungkin karena lagu kebangsaannya
kali yaPerhatikan aja Refrein-nya :
Indonesia Raya... Merdeka... Merdeka

Artinya, Rakyat Republik ini masih dijajah dan mudah digombali...
hehehehe..
Makanya berharap Merdeka... sebagai tujuannya...


Gimana kalo sekarang kita ganti Refrein Lagu Indonesia Raya dengan :
Indonesia Raya... Jayalah...Jayalah

Supaya Mind-set bgs Indonesia tdk berkutat bhw kita terus dijajah,
dizalimi, digombali dan berharap merdeka... tapi mulai berpikir..
bagaimana bertindak spy bangsa ini menjadi Jaya di segala bidang
Amien


Jayalah Negeriku Jayalah Indonesiaku..

Arriko I








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Liputan Diskusi Mahasiswa Bulanan The Torchbearers-Anand Ashram

2005-02-17 Terurut Topik Torchbearers



Liputan Diskusi Mahasiswa Bulanan The Torchbearers-Anand Ashram
(Februari 2005)
Membaca Ayat-ayat Allah Dari Tragedi Tsunami di Aceh
 
Hakekatnya ada dua tegangan dalam hidup manusia yang saling tarik
menarik dan menimbulkan kreatifitas. Bagi saya, agama full of passion,
penuh semangat yang berkobar-kobar jika tidak agama itu mati, Ulil
mengatakan lalu lanjutnya sambil mengutip perkataan Sukarno: Agama
yang sudah padam apinya tinggal abu saja, maka agama ini harus
ditinggalkan. Artinya setiap saat kita harus 'menciptakan' agama baru
yaitu dengan cara memaknai kembali setiap hal ... memperbaharui
pandangan kita mengenai agama.
  
Tulisan di atas adalah cuplikan perkataan Ulil Abshar Abdalla –
direktur jaringan Islam Liberal pada diskusi mahasiswa bulanan yang
diselenggarakan Sabtu, 12 Februari 2005 oleh The Torchbearers - Anand
Ashram. Diskusi kali ini sangat spesial, disamping menampilkan tokoh
yang luar biasa, acara pun demikian menarik. Para hadirin demikian
antusias dalam mendengarkan bahkan juga ikut ambil bagian dalam
sharing, sampai-sampai acara yang biasanya selesai pukul 18.00 WIB ini
diperpanjang hingga pukul 19.30 WIB dengan jeda waktu untuk sholat
maghrib.
 
Walaupun suasana gerimis kecil namun Aula As-Salam telah dipenuhi oleh
para mahasiswa dan teman-teman dari Anand Ashram. Dibuka tepat pukul
16.00 WIB, acara diskusi mahasiswa di padepokan One Earth, One Sky,
One Humankind ini terasa menyejukkan. Wandy Nicodemus sebagai
moderator memperkenalkan para pembicara yaitu: dr. Sarbini (Ketua Tim
Medis Mer-C - relawan Aceh, Maya Safira Muchtar dan Ulil Abshar
Abdalla (yang sedikit terlambat).
 
Dibuka dengan mempersilahkan Ulil untuk berbicara, namun ia memberikan
kesempatan kepada pembicara lain. Wandy pun mempersilahkan dr. Sarbini
untuk berbicara.
 
Tak dinyana dan diduga, dr. Sarbini adalah orang Aceh asli, ia lahir,
besar dan kuliah di Aceh. Hari ke dua setelah kejadian gempa dan
Tsunami ia telah berada di lokasi dan melihat pemandangan yang sangat
mengerikan, mayat dimana-mana dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Dikatakannya kondisi Aceh lebih parah dibandingkan dengan kondisi di
Irak, Irak dan Afghanistan pasca perang.

Kendala utama yang dialami oleh kita bangsa Indonesia adalah
kurangnya pengetahuan, kita memang tahu Tsunami itu apa dan juga
taifun/tornado, tapi tidak tahu cara menanggulanginya, demikian dr.
Sarbini berkata. Mengawali ceritanya dengan kabar pagi hari sekitar
jam 8an yang didapat dari keluarganya di Aceh, yang mengatakan ada
gempa besar seperti tahun 1968 dan saat itu keluarganya baik-baik saja
dan lalu dari pukul 9 dan seterusnya Aceh tidak dapat dihubungi, dr.
Sarbini yang hari itu bertugas di rumah sakit pun hanya tahu ada gempa
besar saja. Baru ketika rekan-rekannya bertanya tentang Aceh dan Metro
TV menyiarkan berita saat itu juga ia dan rekan-rekannya rapat dan
membentuk tim yang langsung keesokan harinya berangkat ke lokasi.
 
Memori tentang Aceh yang indah runtuh dalam sekejap ketika ia
menapakkan kakinya di bandara. Shock bercampur trauma itu yang
dialaminya. Berjalan ke kampungnya sangat sulit, rumah yang ditemui
sudah rusak 70%nya, lumpur hitam yang tebal bercampur dengan minyak
sangat tidak mungkin untuk dibersihkan. Keluarganya yang diberitahu
kerusakan rumah tidak percaya dan datang ke Aceh untuk membersihkan
dan ketika melihat sendiri mereka pun mengakui lumpur itu tidak dapat
dibersihkan. 
 
Ada trauma tersendiri yang dialaminya mengetahui keluarga inti 8 orang
sudahtiada dan 25 orang dari keluarga besarnya musnah, ibupun tidak
ditemuinya walau hati kecil mengatakan beliau masih hidup. Namun mau
dicari dimana? Sedangkan rakyat banyak membutuhkannya. Dengan cara
menolong orang lain sebagai tugas utama seorang dokter, ia berhasil
keluar dari rasa trauma yang dialaminya.  Selain itu cara pandang
bahwa: Tuhan adalah pemilik tunggal kehidupan sehingga ketika Ia
memanggil milikNya tentu kita harus mempersilahkan Ia mengambilnya
dengan cara apapun, pandangan ini sangat membantunya menghadapi trauma.
 
Ia menyimpulkan ada dua situasi utama yang dihadapi:
1. Trauma yang muncul karena peristiwa gempa dan Tsunami
2. Rasa takut yang berlebihan yang menimbulkan respons social yang
rendah (contohnya enggan membantu orang lain), dan juga rasa frustasi
yang tinggi.
 
Oleh karena itu respons positif yang didapat Aceh dari bantuan dunia,
danberbagai elemen agama di negeri ini sangat membantu. Karena bencana
ini tidak saja untuk rakyat Aceh tetapi juga untuk Indonesia dan juga
dunia. Dan ia sangat berharap tidak ada lagi peperangan di tanah Aceh,
dengan adanya perundingan RI-GAM diharapkan Badai Tsunami dan Gempa
ini menjadi mentari baru bagi Aceh untuk membangun dirinya. Biarkan
bantuan yang ada membuka mata rakyat Aceh untuk merasa kesatuan dan
persatuan dengan Indonesia, dan juga agar rakyat Aceh sadar dan tidak
sombong.
 
Satu yang disesalkan oleh dr. Sarbini adalah : Teman-teman yang
membantu di sana (Aceh) selalu sibuk dengan membawa 'bendera'nya
masing-masing, 

[ppiindia] Re: Re: jilbab -- perketat Aturan Berjilbab::::

2005-02-17 Terurut Topik Arriko Indrawan


Hehehehe Koq saya yg jadi tertuduh
wong saya ambil tulisan tsb dari cuplikan pendapat
aris solikhah [EMAIL PROTECTED].

Coba disimak lagi... saya justru mau tau dari mana sumbernya...
Dari bukti sejarah atau dari hikayat wallahualam?? :op

Kalo ada yg punya catatan sejarahnya, tolong dibagikan, donk...??
Kita-kita khan juga pengen tau lo, second opinion-nya. :op


===
  From: adika ranggala [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Re: jilbab -- perketat Aturan Berjilbab

Kita tunggu bagaimana respon dari Arriko, apakah dia berani mengakui
kekhilafannya atau tidak. Apakah dia secar gentle meralat  pernyataannya
yang salah atau akan pura pura tidak tahu dan mendiamkan saja.



--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


 - Original Message -
 From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, February 16, 2005 7:48 AM
 Subject: [ppiindia] Re: jilbab -- perketat Aturan Berjilbab


 
 
 
  sisimangaraja IX yang ternyata muslim juga. Kapitan Pattimura (Thomas
  Matulesi), diketahui adalah juga ternyata seorang muslim.
  ===
 

 Anda mau membodohkan siapa dengan mengatakan Thomas Matulessy beragama
 Islam?? Kalau tidak tahu sejarah Maluku, selidiki dulu dengan baik. Apa
 yang
 Anda kemukakan hanya mengulangi propaganda  Laskar Jihad Sunnah Wal
 Jamaah
 yang dipimpin oleh Jenderal bandit Rustam Kastor dan bandit Jaffar Umar
 Thalib.

  Menarik juga untuk disimak. Dari mana sumber informasi dan bukti
  sejarahnya, ya???
  Kalo dari omongan orang Fundies, hikayat wallahualam dan bukan dari
 bukti
  sejarah...
  orang berpendidikan tdk akan percaya.
  Bisa dibagikan kepada kita semua di millist ini info yg akurat??
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Bersih Dari Korupsi Hanyalah Sebuah Mimpi

2005-02-17 Terurut Topik Giri Prakosa



Selama ini kita boleh saja berteriak-teriak ingin ganti pemerintahan 
yang bersih dari korupsi. Tapi siapa? Apa benar mereka yang kita 
pilih itu tidak akan melakukan korupsi? Sedangkan banyak yang lupa 
bagaimana cara rakyat memilih calon mereka. Banyak diantara rakyat 
disuap untuk memilih calonnya. Kalau dari akar saja sudah busuk, mana 
mungkin menghasilkan pohon dan buah yang tidak busuk?

Ada yang mengatakan Tidak, pilihan saya bersih dari korupsi. Lalu 
kenapa tiap-tiap calon yang akan dipilih punya kewajiban menyediakan 
dana yang banyak agar terpilih. kalau atas nama partai, kenapa dana 
tidak dari partai? Partai nggak punya dana, kalau nggak punya dana 
kenapa bikin partai? Kan partai bisa minta donatur dari anggota-
anggotanya, apa para donatur itu tidak meminta imbalan kalau 
partainya menang? maaf, BULLSHIT.

Ok lah, kita punya barisan yang siap berkoar-koar berantas korupsi di 
pinggir jalan. Tapi kegiatan mereka kan juga butuh dana. Lalu dari 
mana mereka mendapatkan dana? Selalu saja ada yang memberi, tapi yang 
memberi inipun mita imbalan. Barisan itu harus siap jika dibutuhkan 
para pemberi itu untuk di jadikan pasukan boneka mereka untuk 
kepentingan pribadi dan golongan. Setelah sukses, selalu ada 
penggantinya lagi di posisi pemberi itu. Karena yang sukses minimal 
harus mengembalikan modal yang mereka gunakan untuk mendanai gerakan-
gerakan tersebut.

Lalu siapa yang benar-benar bersih dari korupsi? Rakyat? Siapa 
bilang? Kita ambil cantoh kecil saja. Polisi lalu lintas selama ini 
terkenal dengan citra buruknya. Dan mereka tidak akan bisa 
memperbaiki itu selama rakyat juga yang memintanya untuk begitu. 
Orang ketilang, karena enggan menghadiri pengadilan dan tetek 
bengeknya, Ya udah, damai aja lah Pak...

Tenang, kita kan punya KPK. Ini juga tidak membantu, buktinya kasus 
yang mereka kerjakan juga tidak ada hasil yang memuaskan. Dan ini 
yang paling aneh, dari sekian banyaknya kasus, tidak ada tersangka 
koruptor yang berbackground TNI yang ditindak lanjuti. Kalaupun ada, 
itu hanya kecil sekali. Padahal tidak sedikit anggota atau mantan TNI 
yang menduduki jabatan negara yang terlibat korupsi. Apa benar orang-
orang TNI itu bersih dari korupsi? Atau karena background itu mereka 
jadi kebal terhadap pemberantasan korupsi?

Ironisnya lagi, KPK sangat tidak disiplin terhadap data yang mereka 
miliki. Dan itu dimanfaatkan orang-orang yang bisa akses masuk ke 
departement tersebut. Seperti anggota keluarga pejabatnya atau 
kerabat karyawannya. Dari data yang bocor tersebut, bisa ditemukan 
siapa pelaku korupsi yang belum ditangani atau sengaja tidak 
ditangani KPK. Dan tentu saja itu bisa dimanfaatkan oknum-oknum 
tertentu untuk melakukan pemerasan atau kerja sama. yah, ibaratnya 
seorang pencuri bertemu perampok lah.

Lalu kapan negara kita terbebas dari korupsi?
Ada sedikit usul nih. Mari kita cuci kaki, pergi tidur lalu bermimpi 
bersama-sama.








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re: .. hari perselingkuhan nasional

2005-02-17 Terurut Topik gembong kidil


how serious can u go?


Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: 
suwer.. aku ngakak.. heheheee.. islam lagi.. islam lagi..

-Original Message-
From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Aku tidak mau SElingkuh. Maunya 2lingkuh, 3lingkuh or 4lingkuh...

mbak Listy, jangan mancing deh...
Selingkuh itu dilarang oleh Islam. Poligami boleh. Islam lagi, 
poligami lagi...:-)







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT
document.write('');

-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - now with 250MB free storage. Learn more.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Suasana Mengharukan dari Qirghistan

2005-02-17 Terurut Topik syabab muslim



Suasana Mengharukan dari Qirghistan

 

Kami telah mendapatkan berita dari saudara-saudara kami, 
anggota Hizbut Tahrir di Qirghistan, sebagai berikut:

1-   Kami telah mengundang masyarakat untuk merayakan Idul Fitri 1425 H, 
dan mereka pun memenuhi undangan kami. Mereka akhirnya merayakannya di bawah 
bimbingan kami, di lima belas kawasan, termasuk di ibukota. Sekalipun 
mendapatkan perlawanan dari penguasa di negeri ini, termasuk dari pihak 
keamanan dan polisi, akhirnya perayaan Idul Fitri tersebut berhasil 
diselenggarakan, yang dihadiri lebih 200,000 kaum Muslim. Ketika pihak 
penguasa, keamanan dan polisi di kawasan tersebut melihat hal itu, mereka pun 
tidak kuasa menghalangi masyarakat untuk  memenuhi undangan kami. Mereka 
terpaksa ikut merayakan hari raya tersebut bersama masyarakat. Mereka juga 
menyatakan: Kalian telah mengalahkan kami, kalianlah yang menang dan kami 
kalah. Hari raya tersebut telah diperingati oleh kaum Muslim di ibukota dan 
kawasan-kawasan tersebut, termasuk oleh para imam masjid, karena mereka 
memenuhi undangan kami dan di bawah bimbingan kami. Mereka sepakat, dan secara 
terbuka semuanya mengatakan bahwa
 peringatan hari raya seperti itu telah ditiadakan oleh kaum Sosialis sejak 90 
tahun yang lalu. Kini hari raya itu telah berhasil dihidupkan kembali oleh 
Hizbut Tahrir. Alhamdulillah. Salah seorang imam besar masjid, yang terkenal 
kedudukannya di mata penguasa, keamanan dan seluruh kaum Muslim, dengan tegas 
mengatakan bahwa masa depan ada di tangan Hizbut Tahrir ini. Hizblah 
satu-satunya yang berjalan di atas kebenaran, yang mengajarkan syariat kepada 
masyarakat dengan benar; memimpin masyarakat untuk  meraih kemuliaan dan 
kebahagiaan, dan dialah yang berhak memimpin kami. Diapun memanggil syabab, 
seraya berkata: Berdoalah kepada Allah. Doa kalian itu, dengan izin Allah, 
pasti dikabulkan. Dia pun berdoa kepada Allah, dan meminta kepada-Nya agar 
Khilafah berdiri secepatnya. Masyarakat pun mengamini doanya. Bersama mereka 
terdapat penanggungjawab pemerintah di kota-kota tersebut, termasuk dinas 
keamanan dan polisi, dan tak seorang pun ada yang diserang (ditangkap).  

Syabab tersebut telah berkunjung ke beberapa kampung yang mengadakan perayaan 
hari raya, dan masyarakat pun ramai-ramai mendatanginya seraya bertanya: Apakah 
kalian telah berhasil mendirikan Khilafah? Dia telah mengingatkan kita akan 
perayaan hari raya ini, layaknya perayaan hari raya kaum Muslim di bawah 
khalifah. Kami kira, khilafah telah  berdiri.

Kepemimpinan kami terhadap masyarakat benar-benar telah tampak dalam peringatan 
hari raya tersebut. Kami juga telah berhasil mengumpulkan mereka, mendorong 
mereka untuk saling bertemu, mengikat hati, dan kunjung mengunjungi pada hari 
raya. Aktivitas kami ini telah membuktikan kebohongan penguasa dan dan para 
ulama'nya yang pernah mengatakan kepada masyarakat, bahwa Hizbut Tahrir telah 
memecah belah kaum Muslim. Sebaliknya, itu telah membuktikan kepada mereka, 
bahwa Hizb justru berhasil menyatukan kaum Muslim, mengikat hati mereka untuk 
bersama-sama merayakan Idul Fitri dalam suasana persaudaraan yang saling 
mencintai. Begitulah, undangan kepada masyarakat untuk berhari raya dan 
dorongan kami kepada mereka, serta peringatan kami kepada mereka bahwa ini 
merupakan salah satu syiar Islam, dan hukumnya sunah untuk ditampilkan dan 
berpegang teguh dengannya adalah jawaban nyata di hadapan para penguasa di 
kawasan, dimana mereka telah melemparkan tuduhan bohong kepada Hizb, membuat 
rekayasa
 jahat terhadap Islam dan kaum Muslim.

2-   Telah dikutip pernyataan dari Presiden, bahwa Hizbut Tahrir telah 
menjelma menjadi satu-satunya kekuatan yang berhasil menghimpun masyarakat 
dengan elegan. Ada kekhawatiran, agar kami tidak memberikan perhatian, kecuali 
karena ia benar-benar telah mengambil kekuasaan dari kami dengan tenang tanpa 
perlawanan. Pernyataan tersebut dinyatakan di televisi, kurang lebih dengan 
nada seperti itu.

3-   Walikota (mereka sebut propinsi atau walikota tertentu) telah 
mengetahui ketenteraman dan minimnya problem di kota yang lain. Dia pun 
mengunjungi kota itu, dan dia memahami bahwa faktor utamanya karena banyaknya 
syabab Hizbut Tahrir di kota itu. Karena itu, dia pun meminta walikota tersebut 
untuk memindahkan 4 syabab Hizb ke kotanya, dan berjanji akan mengurusi dan 
melindungi mereka, semata karena mereka menebarkan ketenteraman dan kestabilan 
di kota tersebut. Kami pun mengetahui berita itu, akhirnya kami putuskan untuk 
mengirim sejumlah syabab untuk menetap di kota tersebut.




st1:*{behavior:url(#ieooui) }
Kondisi kami sangat baik, sekaligus menyiratkan berita gembira tentang kebaikan 
ini. Andai saja bukan karena apa yang dilakukan oleh aparat negara jiran 
(Uzbekistan), dan upayanya secara terus-menerus bersama Qirghistan untuk 
mempersempit ruang gerak syabab Hizb, pasti masalah kami akan menyiratkan 
kebaikan yang luar biasa. Meski demikian, kesediaan masyarakat 

[ppiindia] Re: Fwd: Republik Ini Tak Beguna............................................

2005-02-17 Terurut Topik Arriko Indrawan




--- In [EMAIL PROTECTED], senci han serang kadir senci
[EMAIL PROTECTED] wrote:

REPUBLIK INI TAK BERGUNA KARENA


MEMBERI MANDAT MEMERINTAH PADA ORANG-ORANG BEBAL  YANG TIDAK MAU
BELAJAR MEMPERBAIKI DIRI.

DI AWASI OLEH PARLEMEN YANG TIDAK MENGERTI KATA MALU.

DI NASEHATI OLEH PARA GURU BESAR, PAKAR, AKADEMISI  DALAM  DAN LUAR
NEGERI PANDAI  BERMANIS MULUT  TAPI TIDAK MEMILIKI NURANI.

DEPARTEMEN  DI JALANKAN OLEH ORANG-ORANG BERPENDIDIKAN TINGGI YANG
TIDAK BISA BEKERJA.

EKONOMI DAN PERDAGANGAN DI JALANKAN OLEH MEREKA YANG MAHIR MEMBUAT
RUGI DAN  MENGAMBIL JALAN GAMPANG YANG PINTAS TAPI MEMBUAT BANYAK
ORANG MENDERITA.

SEBAGIAN BESAR PENEGAKAN HUKUM DI LAKUKAN OLEH MEREKA YANG PANTASNYA
DI HUKUM.

POLISI DAN TENTARANYA DI PIMPIN PARA PERWIRA YANG LEBIH MENGERTI
   BAGAIMANA MENCARI UANG DARIPADA MELINDUNGI NEGARA DAN WARGANEGARA.

MEMILIKI JURU BICARA PRESIDEN, SEKRETARIS NEGARA DAN SEKRETARIS
KABINET BERMENTAL INFO-TAINMENT 3G  (GOMBAL,GOSIP,GOBLOK).

NEGARA INI ADA MAHASISWA DAN AKTIVISNYA TAPI KEBANYAKAN SIBUK DENGAN
RINGTONE HP DAN URUSAN KELAMIN.

KOMUNITAS PERS NYA KEBANYAKAN SUKA MENGADA-NGADA DAN MELUPAKAN YANG ADA.

ANTARA BANK DAN RENTENIR SULIT MEMBEDAKANNYA.

AKUNTAN, PENGACARA, NOTARIS, SIPIR PENJARA DAN HAKIM SEBAGIAN BESAR
PERNAH DAPAT KURSUS SENI ALAM GAIB.

SEBAGIAN BESAR PANUTAN DAN PEMBINA UMAT BERAGAMA SEPERTI HIDUP DAN
BERPERILAKU DI JAMAN BATU .

SEBAGIAN BESAR RAKYAT ATAU PEMILIH YANG MEMBERIKAN MANDAT MUDAH LUPA
DAN SEBAGIAN LAGI MASA BODOH.


ORANG KRITIS,IDEALIS,INDEPENDEN DI ANGGAP GILA.

===
Komentar Arriko :

Republik Indonesia  seperti ini mungkin karena lagu kebangsaannya
kali yaPerhatikan aja Refrein-nya :
Indonesia Raya... Merdeka... Merdeka

Artinya, Rakyat Republik ini masih dijajah dan mudah digombali...
hehehehe..
Makanya berharap Merdeka... sebagai tujuannya...


Gimana kalo sekarang kita ganti Refrein Lagu Indonesia Raya dengan :
Indonesia Raya... Jayalah...Jayalah

Supaya Mind-set bgs Indonesia tdk berkutat bhw kita terus dijajah,
dizalimi, digombali dan berharap merdeka... tapi mulai berpikir..
bagaimana bertindak spy bangsa ini menjadi Jaya di segala bidang
Amien


Jayalah Negeriku Jayalah Indonesiaku..

Arriko I







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Do’a Yang Sia-Sia

2005-02-17 Terurut Topik syabab muslim


Do’a Yang Sia-Sia
Oleh: O. Solihin
Publikasi 14/02/2005

hayatulislam.net - Dalam hadits ke sepuluh dari kumpulan Hadits Arba’in karya 
Imam an-Nawawi dijelaskan bahwa: “Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Berkatalah 
Rasulullah Saw, “Sesungguhnya Allah Ta’ala itu thoyyib (baik) tidak menerima 
kecuali yang baik (thayyib). Sesungguhnya Allah menyuruh orang-orang yang 
mu’min sebagaimana yang telah Dia perintahkan kepada para Rasul.” Allah Ta’ala 
berfirman: “Wahai para Rasul, makanlah (kalian) dari makanan yang baik-baik, 
dan berbuatlah amal shalih”, dan firman Allah SWT, “Wahai orang-orang yang 
beriman makanlah dari makanan yang baik-baik apa yang Kami anugerahkan rizki 
kepada kalian.” Lalu Rasulullah menyebut seorang lelaki yang berlayar jauh, 
hingga kusutlah rambutnya dan kotor, ia mengangkat kedua tangannya ke langit 
(seraya berkata): “Ya Tuhan, Ya Tuhan” (ia bermohon) sedang makanannya haram, 
minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi makan (badannya) dengan barang 
haram, maka bagaimana yang demikian itu akan dikabulkan (diijabahi)?” [HR.
 Bukhari  Muslim].


Do’a adalah permohonan kita kepada Allah agar segala harapan dan cita-cita kita 
terkabul. Dan do’a merupakan salah satu komponen dari sebuah keberhasilan, 
selain cita-cita dan usaha sungguh-sungguh. Untuk mencapai keberhasilan yang 
optimal, seluruh komponen harus memiliki nilai, karena ibarat sistem perkalian, 
salah satu bernilai nol, maka hasilnya adalah nol pula. Dan do’a sebagai salah 
satu kekuatan yang merupakan permohonan langsung kepada Allah harus betul-betul 
kuat, baik permintaan maupun caranya. Dan segala hal yang berhubungan langsung 
dengan dikabulkannya do’a, agar doa’a kita tak sia-sia.

Karena do’a merupakan ibadah, maka harus dilakukan dengan tata cara yang khas, 
yang sudah diatur oleh Allah dan Rasul-Nya. Juga harus disertai dengan segala 
hal yang bisa mendukung ibadah itu. Jangan sampai, kita menuntut sesuatu 
sementara kita mengabaikan sesuatu yang lain. Artinya, bila kita memohon kepada 
Allah sesuatu kebaikan agar segala cita-cita dan harapan kita berhasil, 
sementara kita mengabaikan larangan dan perintah dari Allah SWT. Tentu ini 
adalah sesuatu yang kontradiktif dan tidak fair. Kita memohon kebaikan 
diturunkan oleh Allah pada kita, tapi dalam waktu yang bersamaan kita malah 
melakukan perbuatan yang telah dilarang-Nya. Kita meminta dengan beruarai air 
mata kepada Allah agar kita diberikan keselamatan dunia dan akhirat, tapi dalam 
aktivitas kehidupan kita sehari-hari, terbiasa memakan riba, memakan harta anak 
yatim, mencari nafkah dari jalan yang terlarang; hasil mencopet, tipu-tipu, 
korupsi, komisi yang haram (suap). Jadi, bagaimana mungkin Allah akan
 mengabulkan (mengijabah) do’a kita. Mungkin saja dalam kenyataan seolah-olah 
kita mendapat sesuatu yang diinginkan meskipun lewat korupsi dan kita 
damai-damai saja tak ada yang menganggu, namun apakah kita yakin bila harta itu 
berkah? 

Do’a sebagaimana aktivitas ibadah yang lain, harus disertai usaha 
sungguh-sungguh. Karena berdo’a saja tanpa berusaha, meskipun cita-cita kita 
setinggi langit adalah suatu hal yang sulit untuk bisa berhasil. Harus memiliki 
nilai dari komponen cita-cita, usaha dan do’a itu sendiri, tidak boleh ada yang 
nilainya nol. Sehingga bila menginginkan keberhasilan maka ketiganya harus 
mempunyai nilai yang bukan nol. Suatu ketika, Amirul Mukminiin, Umar bin 
Khaththab r.a. memasuki masjid di luar waktu sholat lima waktu. Didapatinya dua 
orang yang sedang berdo’a kepada Allah SWT, Umar r.a. lalu bertanya: “Apa yang 
sedang kalian kerjakan, sedangkan orang-orang di sana kini sedang sibuk 
bekerja?” Mereka menjawab: “Ya Amirul Mukminiin, sesungguhnya kami adalah 
orang-orang yang bertawakkal kepada Allah SWT.” (Mendengar jawaban tersebut), 
maka marahlah Umar r.a., seraya berkata: “Kalian adalah orang-orang yang malas 
bekerja, padahal kalian tahu bahwa langit tidak akan menurunkan hujan emas dan
 perak.” Kemudian Umar r.a. mengusir mereka dari masjid, tetapi memberi mereka 
setakar biji-bijian. Beliau katakan pada mereka: “Tanamlah dan bertawakkallah 
kepada Allah.”

Kita berdo’a tanpa berusaha memang seperti pungguk merindukan bulan, do’a kita 
menjadi sia-sia. Begitu pula ketika kita berdo’a sementara kita masih doyan 
melakukan perbuatan maksiat, memakan makanan yang haram, melakukan perbuatan 
yang haram, menafkahi anak istri dengan barang-barang dan makanan haram. 
Meskipun kita dengan khusuk sampai berurai air mata memohon kepada Allah, sulit 
sekali bila do’a itu dikabulkan.

Tentu kita tidak menginginkan harapan dan cita-cita kita melalui permohonan 
do’a kepada Allah sia-sia. Untuk itu, harus disertai dengan aktivitas kita 
berbuat yang terbaik dalam hidup ini. Yakni, beriman dan bertaqwa kepada Allah, 
mengerjakan dan memakan harta yang halal, agar do’a kita diijabah dan penuh 
berkah. Wallahu’alam bishowab.

http://www.hayatulislam.net/comments.php?id=444_0_1_0_C



-
  Yahoo! 

[ppiindia] Emha Ainun Nadjib: Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki

2005-02-17 Terurut Topik radityo djadjoeri

Kiai Bejo, Kiai Untung, Kiai Hoki 
Oleh: Emha Ainun Nadjib

ADA kesombongan orang berkuasa. Ada kesombongan orang kaya. Ada kesombongan 
orang pandai. Juga ada kesombongan orang saleh.

Kita awali dengan suatu identifikasi elementer. Semua orang adalah rakyat, 
tetapi kalau ada penguasa, maka yang dimaksud dengan rakyat tentu mereka yang 
dikuasai. Rakyat adalah yang miskin, rakyat adalah yang bodoh, dan rakyat 
adalah yang selalu belum saleh.

Identifikasi yang lebih ke tingkat praksis, rakyat selalu adalah pihak yang 
diatur pihak yang berkuasa. Kenyataan ini punya peluang amat besar untuk 
bertentangan dengan asas hakiki demokrasi, serta amat mencurigakan dipandang 
dari rasionalitas dan proporsi manajemen
kenegaraan dan kebangsaan. Seorang polisi bisa terjebak untuk menganggap 
dirinya adalah penggenggam hukum, dan rakyat adalah wilayah terapan hukum.

Kemudian konteks kesombongan orang kaya: dalam wacana pembangunan di hampir 
semua kalangan, selalu rakyat adalah pihak yang disebut harus
dan sedang diberdayakan dari kelemahan ekonomi, dientaskan dari kemiskinan, dan 
diselamatkan dari keterpurukan.

PANDANGAN ini amat laknat terhadap kenyataan bahwa sebenarnya rakyat adalah 
pemilik kekayaan amat melimpah dari tanah rahmat Tuhan bernama Republik 
Indonesia. Namun, kekayaan rakyat itu dijadikan langganan perampokan oleh tiap 
penguasa. Dan setiap penguasa selalu tidak tahu diri berlagak menjadi pahlawan 
yang akan melakukan perubahan dari kondisi miskin rakyat menuju tidak miskin.

Menurut parameter teknis statistik perekonomian dunia, rakyat Indonesia memang 
rata-rata miskin, namun kenyataannya rakyat adalah
pengupaya ekonomi yang luar biasa di bawah atmosfer kejahatan negaranya 
sehingga aneka upaya berekonomi kerakyatan itulah yang
berjasa mempertahankan negeri ini dari kebangkrutan total.

Kegiatan utama kebanyakan pejabat adalah mengacaukan stabilitas kesejahteraan 
rakyat, menikusi administrasi keuangan negara milik
rakyat, mencuri dengan berjemaah dan dengan modus-modus yang makin tidak 
kasatmata. Namun, ubet ekonomi rakyat, budaya kaki lima yang
cair dan longgar, menciptakan semacam pernapasan dalam yang membuat rakyat 
terus survive meski hampir tak ada suplai udara dari negara.

Puluhan kali, bahkan mungkin ratusan atau ribuan kali, para penjahat penunggang 
negara melakukan penipuan, penilapan dan pencurian
besar-besaran atas harta rakyat yang diamanatkan manajemennya kepada negara. 
Namun, ribuan kali pula rakyat sukses mempertahankan diri
mereka dari kebangkrutan total.

Meski demikian, siapa pun yang sedang berpamrih ingin berkuasa dan ketika 
kemudian benar-benar berkuasa: selalu dengan kemantapan dan
keangkuhan luar biasa, menyatakan akan dan sedang menyelamatkan rakyat dari 
kebangkrutan.

KEMUDIAN konteks kesombongan orang pandai. Tak ada subyek yang lebih nyata yang 
selalu diasosiasikan sebagai golongan penyandang 
kebodohan, melebihi rakyat. Rakyat adalah orang bodoh, karena setiap kali orang 
menjadi pandai, ia menjumpai dirinya bukan rakyat lagi.

Hampir setiap orang yang diam-diam menggolongkan dirinya sebagai orang pandai, 
merancang diri untuk melakukan pemandaian atas rakyat. 
Pejabat memberi penerangan terhadap kegelapan dan kebodohan rakyat. Calon-calon 
sarjana mengajari rakyat selama kuliah kerja nyata. Kaum
intelektual menyebar aneka wacana untuk mendobrak kesempitan wawasan rakyat. 
Duta-duta informasi dan komunikasi menabur ilmu dan pengetahuan agar rakyat 
melek dunia.

Bahkan mahasiswa masuk kuliah hari pertama bisa terjebak anggapan diam-diam di 
dalam dirinya, mulai hari itu ia melangkah meninggalkan
kebodohan rakyat yang kemarin masih jadi bagian darinya. Kapan ada rezim 
tumbang, harus mahasiswa yang direkognasi sebagai pelaku 
utama. Sebab, agent of change mustahil pelakunya adalah rakyat.

DAN akhirnya yang paling khianat, yang paling menyakitkan hati, yang mungkin 
Tuhan pun tidak rela: adalah tradisi kesombongan orang saleh.

Rakyat dikasih pengajian tiap hari seakan-akan rakyatlah yang paling jahat 
hatinya dan paling kotor hidupnya. Malam rakyat diulamai, pagi mereka 
dipastori, siang mereka dipendetai, sore mereka dibegawani. Rakyat dibimbing 
agar beriman seakan-akan rakyat adalah siswa-siswi taman kanak-kanak. Rakyat 
disantuni, diajari bagaimana menata kalbu, padahal tak ada pakar penanggung 
derita yang tingkat keahlian dan kemampuannya melebihi rakyat.

Jika Quran menyebut berimanlah kepada Allah, yang dituju adalah rakyat, bukan 
ustadz atau ulama. Wahai orang-orang kafir-itu kemungkinan besar rakyat, 
mustahil Pak Kiai. Dekatkanlah dirimu kepada orang saleh- maksud Tuhan tentu 
hendaknya rakyat
mendekat-dekat kepada ustadz, bukan ustadz mendekat-dekat dan belajar kepada 
umat.

Bahkan dai, mubalig, ustadz, ulama, dijunjung-junjung, namun dengan
parameter industri dan ukuran feodalisme, untuk akhirnya  ditertawakan dan 
ditinggalkan rakyat yang memiliki feeling dan jenis pengetahuan sendiri tentang 
siapa ulama siapa pencoleng, siapa ustadz siapa 

[ppiindia] Penelitian, Kebenaran Dan Kreativitas Dalam Paradigma Islam

2005-02-17 Terurut Topik syabab muslim


Penelitian, Kebenaran Dan Kreativitas Dalam Paradigma Islam
Oleh: Fahmi Amhar
Publikasi 16/02/2005

hayatulislam.net - Abstrak

Tulisan ini terdiri dari empat bagian, bagian pertama membawa kepada filosofi 
penelitian, Manfaat serta Peranannya dalam Permasalahan Dunia Kerja; bagian 
kedua tentang filosofi kebenaran; kemudian bagian ketiga tentang kreativitas 
sebagai tindak lanjut konkrit setelah pengenalan kebenaran bagi perkembangan 
peradaban manusia. Tulisan ini diakhiri dengan bagian keempat berupa paradigma 
Islam dalam penelitian dan pengembangan sains dan teknologi.


1. Penelitian

Setiap tahun, ratusan ribu calon sarjana di Indonesia membuat penelitian, 
setidaknya sekali seumur hidup mereka, entah itu yang dinamai skripsi, tugas 
akhir, proyek akhir dan sebagainya. Teorinya, suatu bangsa yang memiliki banyak 
sumberdaya manusia melek penelitian, akan jadi bangsa yang tangguh. Mereka 
adalah bangsa yang mencintai kebenaran dan juga mampu menghasilkan karya-karya 
ilmiah dan teknologi. Di abad 21 ini jelas, keunggulan suatu bangsa makin 
ditentukan oleh penguasaannya atas iptek, tidak lagi pada kekayaan alamnya, 
atau besar jumlah penduduknya.

Tanpa stimulasi ini, sulit dibayangkan bahwa para pemuda di Indonesia, terutama 
yang mengenyam pendidikan tinggi, akan tertarik untuk mengalami suatu proses 
penelitian. Dunia kita saat ini digeber justru untuk lebih tertarik pada 
sesuatu yang tidak rasional, baik itu mistik ataupun kehidupan glamour ala 
artis. Hampir tidak ada bupati atau konglomerat yang berlomba memberi hadiah 
bagi pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja atau Pemilihan Peneliti Remaja 
Indonesia. Namun hampir semua jor-joran mengguyur juara AFI yang notabene pasti 
sudah ditawari menjadi bintang iklan dengan nilai ratusan juta Rupiah.

Pertanyaannya adalah, perlukah semua mahasiswa itu nanti jadi peneliti? Jadi 
peneliti atau ilmuwan di Indonesia ini belum menjadi idola banyak orang. Lain 
dengan menjadi dokter spesialis, jadi selebriti atau —sekarang ini— jadi 
anggota legislatif! Dan faktanya, jadi peneliti di Indonesia ini masih harus 
“Omar Bakri”. Tunjangan peneliti yang tertinggi (untuk Ahli Peneliti Utama) 
baru Rp. 1.118.000. Bersama gaji pokok tertinggi (Rp. 1.500.000), seorang 
peneliti senior (yang sampai botak!) dengan pengalaman akademis minimal 20 
tahun, hanya akan membawa pulang kurang dari Rp. 3 juta. Jumlah ini bisa 
didapat Inul hanya dengan goyang pantat selama 10 menit!

Di instansi pemerintah, sudah rahasia umum bahwa badan-badan Litbang adalah 
“Sulit Berkembang” atau orang-orangnya “Dililit dan Dibuang”. Anggaran riset 
kita tak sampai 0,2% PDB. Bandingkan dengan Malaysia, yang RD tersebut hampir 
2% PDB, atau Jepang yang hampir 5% PDB. Sementara itu di sektor swasta, 
penelitian juga tiarap. Mungkin hanya di sedikit industri farmasi ada riset. 
Sementara itu sebagian besar industri kita hanya “kacung” dari suatu raksasa di 
Luar Negeri. Di negeri asal itulah ada RD. Di sini, mau buat apa? 
Jangan-jangan malah khawatir nanti disintegrasi …

Sebenarnyalah, senang meneliti tidak harus jadi peneliti. Sikap (attitude) dan 
kemahiran yang didapatkan dari pelatihan penelitian atau skripsi, mestinya 
dibawa sampai mati, tidak dibatasi ruang dan waktu, apalagi bentuk-bentuk 
institusi.

Seharusnya, bagus-bagus saja, ketika seorang yang pernah dilatih penelitian, 
kemudian ketika menjadi pejabat politik, dia tidak hanya mengikuti gossip, 
wangsit ataupun instink belaka, namun mengkaji permasalahan secara ilmiah, 
sehingga keputusannya tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara rasional 
kepada publik.

Juga tentu bagus sekali, bila keahlian meneliti itu dipakai untuk mengembangkan 
enterpreneurship. Sekarang ini konon lapangan kerja sedikit sehingga cari kerja 
susah. Faktanya, banyak pemilik modal atau perusahaan kesulitan mendapatkan SDM 
yang tepat. Banyak sarjana, tapi pola pikirnya tidak berbeda dengan lulusan SD. 
Tidak rasional, tidak kreatif dan tidak-tidak yang lain. Ya terang saja 
perusahaan itu kesulitan, karena pada umumnya mereka yang pintar dan kreatif, 
lebih suka buka perusahaan sendiri, sudah jadi bos sendiri, bisa ngatur 
penghasilannya sendiri, dan juga bisa menolong orang dapat kerjaan (dapat 
pahala). Nah untuk tahu bagaimana memilih bisnis yang tepat, dan setelah itu 
bagaimana agar bisnis itu berjalan lancar dan maju, ini semua perlu dievaluasi 
dan dianalisis terus menerus dengan metode ilmiah —sesuatu yang mudah-mudah 
didapatkan mahasiswa selama pelatihan atau tugas akhirnya.

Bahkan jika ada alumni pelatihan penelitian itu akhirnya lebih banyak 
beraktivitas di rumah (misal jadi ibu rumah tangga), mereka seharusnya bisa 
mengenali permasalahan di rumah, baik yang sifatnya fisik, finansial, maupun 
psikologis. Metode ilmiah banyak membantu menyelesaikan segalanya, walaupun 
tentu bukan segala-galanya.


2. Kebenaran

Bila di suatu majelis ada perbedaan pendapat, sebagian orang sering langsung 
mengeluarkan jurus “peredam ikhtilaf”, yaitu 

[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Lina Dahlan


Mas RM, Mas Danar, Mas Dono, Mas Hadi, Mas Noto. (Aku binun menyapa 
sampeyan),
--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Pindah topik yukk?

Pindah kemane si Topik? tetangge ane tuh dulu.

Semua orang takut sakit lah yau. Karena enggak jelas or gak ada 
jaminan hukum kalo ada malpraktek di rumah sakit Indonesia dan moral 
(lagi2 moral) dokternya. Semisal kasusnya Sukma Ayu, ada yang 
katanya cincin dokter ketinggalan di perut sang ibu waktu operasi, 
ada yang indung telur nya ikut hilang karena keteledoran operasi.
Pokoke kalo kita dikadalin dokter, kita juga gaptek sih. Makanya 
suka dinasehatin kalo ke dokter jangan pergi ke satu dokter. Cross-
check. Nah lo, emangnya kelebihan duit ya?

Saudaraku suster di salah satu rumah sakit pernah cerita kalo 
dokter2 itu sebetulnya tidak melakukan apa-apa pada waktu pembedahan 
(pada kasus sakit kanker), namun kalau ditanya dikatakan sudah 
dioperasi begini begitu...karena sebetulnya kankernya sudah menyebar 
dan gak bisa lagi diapa-apain. Saya sih juga gak tau apa dokter 
mesti berbohong demi kenyamanan (keluarga) pasien?

Itu aku tahu dari saudaraku yang suster itu ketika ibuku dirawat di 
salah satu rumah sakit dan kebetulan aku yang kebagian jaga malam. 
Pagi-paginya aku didesak utk menandatangani surat utk operasi ibuku 
yang harus dilakukan sebelum jam 10:00, kalau tidak RS tak 
bertanggung jwb bila terjadi sesuatu sama ibuku. Aku sibuk nelpon 
kakak-kakaku (krn aku kan bontot), mana waktu itu gak ada HP, dan 
abang tertuaku lagi tugas ke luar kota, kakak yang lain gak berani 
ngasih persetujuan. Wah, saya gak mau tandatangan. he..he..kalo sama 
fans sih saya gak pelit tanda tangan. Nah disitu saya dikasih tau 
sama saudaraku yg suster itu.

Alhasil keesokannya semua keluarga ngumpul + dokter internis ibuku 
itu. Dokter internisnya bilang ibu gak bisa dioperasi dalam keadaan 
lemah begini. Kalau mau dioperasi, tunggu kesehatan membaik.

Wah..aku jengkel sama dokter bedahnya itu, kok komersil buanget. 
Maksa orang utk dioperasi. Tuh mental dokter komersil.

Aku bandingin sama dokter kandunganku yang sangat islami...he..he...
dah ah ceritanya. Pokoknya Mental dokter and hukum dibidang medis di 
Indonesia ini juga mesti ditinjau ulang.

Trus...kita mesti lebih care dengan pola makan dan pola hidup sehat 
ala Rasulullah..SAW...(lagi2). Katanya obat (kimiawi) itu cuma 
nyembuhin 20%, 30%nya pola makan, dan 50%nya keyakinan (mungkin 
sugesti?). Orang miskin perlu diajar pola makan  hidup sehat neh.
 
wassalam,
 ---
 Kompas, Kamis, 17 Februari 2005  
  
  
  
 Orang Miskin Takut Sakit... 
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Listy


pak RMDH, anda baik sekali.. mengajak pindah topik.. tq
nah kalo memang niat membahas masalah perilaku manusia
didasarkan pada sendi agama, pakailah seperti berikut,

1. secara islam : 
2. secara kristen : ..
3. secara, bukan no.1 : ..
4. secara, bukan no.2 : ..
5. dst.. dst..

jadi tidak terkesan, islam lagi.. islam lagi.. sekarang,
saya duduk manis di sini pak, menyimak.. menyerap ilmu,
supaya tambah pinter.. :)

terimakasih..

cheers..


-Original Message-
From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]


Pindah topik yukk?

Dari kecam mengecam agama, yang sebenarnya adalah masalah perilaku 
manusia, kita baca kisah kehidupan se-hari-hari. Selamat membaca:

---
Kompas, Kamis, 17 Februari 2005  
 
 
 
Orang Miskin Takut Sakit... 


SUSAH benar jadi orang miskin di Jakarta. Dengan berbekal pendidikan 
minimal, mereka mencoba bertahan di Jakarta untuk menafkahi 
keluarganya, meski hasilnya pas-pasan. Bahkan, sering kali hanya 
cukup untuk makan. Jika punya anak masih sekolah, biaya yang 
dikeluarkan harus utang sana sini. Bagaimana kalau sakit?

Waaah... kalau cuma batuk pilek sih masih bisa beli obat di warung. 
Kalau harus masuk rumah sakit, yaaa... pikir-pikir dulu, tutur 
Marsani (38), warga Jalan Semeru, Kelurahan Grogol Petamburan, 
Jakarta Barat.

Bagi Marsani, berurusan dengan rumah sakit adalah hal yang mewah. 
Perempuan beranak dua itu mengaku takut jika mendengar kata rumah 
sakit. Bukan apa-apa, yang terbayang adalah jutaan rupiah harus 
dikeluarkan. Dari mana uangnya, sedangkan suaminya hanya berjualan 
besi tua.

Karena takut berurusan dengan rumah sakit, ketika Bayu, anak 
bungsunya yang masih berumur empat tahun sakit diare, Marsani hanya 
memberikan obat-obatan di warung. Dengan segala keterbatasannya, 
Marsani dan suaminya mencoba merawat sendiri anaknya. Anak saya 
buang air terus selama tiga hari. Dia sampai lemas sekali. Wajahnya 
kelihatan lesu dan setiap hari tidur-tiduran terus, kata Marsani.

Akibatnya, Bayu nyaris dehidrasi. Atas petunjuk tetangganya, Marsani 
memberikan teh yang diberi gula dan garam. Untungnya, anak Marsani 
itu kuat sekali minum sehingga cairan di tubuhnya bisa tergantikan. 
Meskipun tidak mau makan, Bayu selalu menghabiskan obat dari 
ibunya. Sehari dia menghabiskan sepuluh gelas lebih, kata Marsani.

LAIN lagi kisah yang dialami Saritem (38), warga Kemayoran, Jakarta 
Pusat, yang tidak bisa menghindar harus berurusan dengan rumah sakit. 
Anaknya, Kamaludin (7,5), kini terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah 
Tarakan karena terserang demam berdarah dengue (DBD). Padahal, sehari-
hari Saritem hanyalah pemungut sampah.

Ketika ditemui di bangsal anak beberapa hari lalu, Saritem bercerita, 
sebenarnya dia tidak ingin membawa anaknya ke rumah sakit. Meskipun 
Kamaludin sudah demam tinggi selama tiga hari, Saritem masih mencoba 
mengobati anaknya dengan obat-obatan warung. Namun Kamaludin tak 
kunjung sembuh.

Saya ketakutan waktu lihat dia (Kamaludin) menggigil, kata Saritem. 
Karena ketakutan, meskipun tidak punya uang Saritem nekat membawa 
anaknya ke RSUD Tarakan, setelah mendengar ada pengobatan gratis di 
rumah sakit tersebut untuk pasien DBD.

Ternyata, Saritem tidak benar-benar mendapat pengobatan gratis. Ada 
beberapa resep obat, yaitu obat antibiotik dan penurun panas yang 
harus dia tebus dengan uang tunai. Selain itu, Saritem juga 
diharuskan membayar uang untuk mengambil trombosit darah. Jumlah 
keseluruhannya mencapai Rp 100.000 lebih.

Suami saya cuma tukang sampah. Dapat gaji cuma Rp 200.000 per bulan. 
Begitu gajian langsung habis untuk bayar utang, kata Saritem. Untuk 
menebus biaya pengobatan hingga Rp 100.000 tentu menjadi sangat berat 
buat Saritem. Ia mengaku takut jika ada keluarganya yang sakit lagi.

Dinas Kesehatan DKI tahun 2005 ini sudah menganggarkan Rp 98 miliar 
untuk dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Keluarga Miskin (JPK 
Gakin). Tetapi baru sebagian kecil dana itu terserap. Pasalnya, 
sebagian besar orang miskin di Jakarta tidak memiliki kartu Gakin. 
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang menjadi syarat pun sering 
ditolak rumah sakit. Pantas saja orang-orang seperti Marsani dan 
Saritem ketakutan jika ada keluarganya yang sakit. (IND)
 
-

Danardono











 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc

[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Shakespeare: what is in a name

Salam

Danardono

PS: panggil saja mBah (mirip mBah Soeloyo ha ha )


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Mas RM, Mas Danar, Mas Dono, Mas Hadi, Mas Noto. (Aku binun menyapa 
 sampeyan),
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Pindah topik yukk?
 
 Pindah kemane si Topik? tetangge ane tuh dulu.
 
 Semua orang takut sakit lah yau. Karena enggak jelas or gak ada 
 jaminan hukum kalo ada malpraktek di rumah sakit Indonesia dan 
moral 
 (lagi2 moral) dokternya. Semisal kasusnya Sukma Ayu, ada yang 
 katanya cincin dokter ketinggalan di perut sang ibu waktu operasi, 
 ada yang indung telur nya ikut hilang karena keteledoran operasi.
 Pokoke kalo kita dikadalin dokter, kita juga gaptek sih. Makanya 
 suka dinasehatin kalo ke dokter jangan pergi ke satu dokter. Cross-
 check. Nah lo, emangnya kelebihan duit ya?
 
 Saudaraku suster di salah satu rumah sakit pernah cerita kalo 
 dokter2 itu sebetulnya tidak melakukan apa-apa pada waktu 
pembedahan 
 (pada kasus sakit kanker), namun kalau ditanya dikatakan sudah 
 dioperasi begini begitu...karena sebetulnya kankernya sudah 
menyebar 
 dan gak bisa lagi diapa-apain. Saya sih juga gak tau apa dokter 
 mesti berbohong demi kenyamanan (keluarga) pasien?
 
 Itu aku tahu dari saudaraku yang suster itu ketika ibuku dirawat di 
 salah satu rumah sakit dan kebetulan aku yang kebagian jaga malam. 
 Pagi-paginya aku didesak utk menandatangani surat utk operasi ibuku 
 yang harus dilakukan sebelum jam 10:00, kalau tidak RS tak 
 bertanggung jwb bila terjadi sesuatu sama ibuku. Aku sibuk nelpon 
 kakak-kakaku (krn aku kan bontot), mana waktu itu gak ada HP, dan 
 abang tertuaku lagi tugas ke luar kota, kakak yang lain gak berani 
 ngasih persetujuan. Wah, saya gak mau tandatangan. he..he..kalo 
sama 
 fans sih saya gak pelit tanda tangan. Nah disitu saya dikasih tau 
 sama saudaraku yg suster itu.
 
 Alhasil keesokannya semua keluarga ngumpul + dokter internis ibuku 
 itu. Dokter internisnya bilang ibu gak bisa dioperasi dalam keadaan 
 lemah begini. Kalau mau dioperasi, tunggu kesehatan membaik.
 
 Wah..aku jengkel sama dokter bedahnya itu, kok komersil buanget. 
 Maksa orang utk dioperasi. Tuh mental dokter komersil.
 
 Aku bandingin sama dokter kandunganku yang sangat islami...he..he...
 dah ah ceritanya. Pokoknya Mental dokter and hukum dibidang medis 
di 
 Indonesia ini juga mesti ditinjau ulang.
 
 Trus...kita mesti lebih care dengan pola makan dan pola hidup sehat 
 ala Rasulullah..SAW...(lagi2). Katanya obat (kimiawi) itu cuma 
 nyembuhin 20%, 30%nya pola makan, dan 50%nya keyakinan (mungkin 
 sugesti?). Orang miskin perlu diajar pola makan  hidup sehat neh.
  
 wassalam,
  ---
  Kompas, Kamis, 17 Februari 2005  
   
   
   
  Orang Miskin Takut Sakit... 
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pertemuan 2 Lautan I [1]

2005-02-17 Terurut Topik huttaqi


Pertemuan 2 Lautan I [1]

Belajar Agama Umum

Saya mulai Perjalanan bagian ke [1] ini sebagai kelanjutan dari 
kisah-Perjalananku terdahulu.

Kumulai dari tahun 1984,

Ketika aku mulai melangkahkan kakiku di SMK,

Santa Maria di kota dingin `M`.

Aku masih ingat, ketika bagi umat Islam yang sekolah di situ,

memang tidak diikut sertakan pelajaran agama Katolik secara khusus,

melainkan diistilah mata pelajaran AGAMA UMUM.

he..he..he..

Aku jadi ingat ketika salah seorang guruku di Santa Maria itu mengatakan,Ini 
bukan agama barumemang tidak ada agama UMUM itu, yang ada adalah agama 
Katolik, Kristen, Islam, dll.

Tapi, jujur saja, yang diajarkan di dalam ajaran agama UMUM adalah ajaran 
Katolik dengan lebih mengenal al-Kitab.

Sungguh menarik pemikiran-pemikiran mereka,

dan disaat hari Rabo Agung, merupakan hari yang sangat agung,

dan dijalankan dengan khidmat oleh mereka dalam bentuk ritual Misa.

Bagi para pemeluknya, 

setiap Misa mereka mendapatkan bagian roti tipis tawar berbentuk bulat,

Inginku tiap Misa, aku ingin minta roti juga ke romo,

dan sekaligus minum anggur dari romo,

sayangnya karena agamaku Islam,

aku tidak diperkenankan oleh beliau.

Ndak papa, gumamku.

Roti aku bisa beli di luar

juga anggurnya(he..he..he..)

maklumlah anak SMA.

Misa demi misa kuikuti, dan disaat Romo menyampaikan ceramahnya, kuserap 
benar-benar.

Maklumlah pada masa itu api semangat Salman al Farisi ada di dalam diriku.

Beberapa Gereja kudatangi,

diiringi nyanyian-nyanyian suci, dan pengumpulan kolekte,

aku mulai mempelajari agama ini.

Sesuatu yang sangat baru bagiku,

yang tak pernah seorang guru agama Islamku yang mengajarkan agama Kristen atau 
Katolik ini,

Sampai sekarang, aku masih ingat nama-nama guruku di agama Katolik.

Suster Fr, Mr. Sab, dan Mr Filip.

Saya masih ingat dawuh Nabi,

Bertanyalah pada ahlinya, kalau tidak tunggulah kehancuranmu.

Sebab itulah, ketika aku belajar di Santa Maria,

merupakan satu ajang bagi diriku untuk bertanya tentang agama Katolik, 

pada ahlinya agama Katolik.

Meski kadang pertanyaanku kubatasi, 

karena aku masih berpikir tentang nilai...

Satu waktu ada salah seorang temanku namanya Eliz (bukan nama samaran) 

yang ketika kulihat sekilas.diapun memandangku dua kilas..he..he..he..

Singkat cerita, cukup dekat aku dengan dia,

pada satu sisi, 

aku dicatatkan pelajaran, satu sisi PR-nya kukerjakan.

Dan satu sisi, 

aku sering bertanya kepadanya masalah agama Katolik mengingat dia adalah anak 
seorang pendeta.

Entahlah,diskusi berjalan dengan santai dan menyenangkan,

tanpa masing-masing merasa dipaksa atau terpaksa untuk mendengarkan.

Waktu berlalu,

aku mendapatkan kesempatan untuk meninggalkan sekolah itu,

maka keluarlah aku dari sana.

bersambung 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Tak tambahgi yo mBak?

1. secara islam : 
2. secara kristen : ..
3. secara, bukan no.1 : ..
4. secara, bukan no.2 : ..
5. dst.. dst..

6. sebagai insan Ilahi..

Hayoo gimana?
Salam

Danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 pak RMDH, anda baik sekali.. mengajak pindah topik.. tq
 nah kalo memang niat membahas masalah perilaku manusia
 didasarkan pada sendi agama, pakailah seperti berikut,
 
 1. secara islam : 
 2. secara kristen : ..
 3. secara, bukan no.1 : ..
 4. secara, bukan no.2 : ..
 5. dst.. dst..
 
 jadi tidak terkesan, islam lagi.. islam lagi.. sekarang,
 saya duduk manis di sini pak, menyimak.. menyerap ilmu,
 supaya tambah pinter.. :)
 
 terimakasih..
 
 cheers..
 
 
 -Original Message-
 From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 Pindah topik yukk?
 
 Dari kecam mengecam agama, yang sebenarnya adalah masalah perilaku 
 manusia, kita baca kisah kehidupan se-hari-hari. Selamat membaca:
 
 ---
 Kompas, Kamis, 17 Februari 2005  
  
  
  
 Orang Miskin Takut Sakit... 
 
 
 SUSAH benar jadi orang miskin di Jakarta. Dengan berbekal 
pendidikan 
 minimal, mereka mencoba bertahan di Jakarta untuk menafkahi 
 keluarganya, meski hasilnya pas-pasan. Bahkan, sering kali hanya 
 cukup untuk makan. Jika punya anak masih sekolah, biaya yang 
 dikeluarkan harus utang sana sini. Bagaimana kalau sakit?
 
 Waaah... kalau cuma batuk pilek sih masih bisa beli obat di 
warung. 
 Kalau harus masuk rumah sakit, yaaa... pikir-pikir dulu, tutur 
 Marsani (38), warga Jalan Semeru, Kelurahan Grogol Petamburan, 
 Jakarta Barat.
 
 Bagi Marsani, berurusan dengan rumah sakit adalah hal yang mewah. 
 Perempuan beranak dua itu mengaku takut jika mendengar kata rumah 
 sakit. Bukan apa-apa, yang terbayang adalah jutaan rupiah harus 
 dikeluarkan. Dari mana uangnya, sedangkan suaminya hanya berjualan 
 besi tua.
 
 Karena takut berurusan dengan rumah sakit, ketika Bayu, anak 
 bungsunya yang masih berumur empat tahun sakit diare, Marsani hanya 
 memberikan obat-obatan di warung. Dengan segala keterbatasannya, 
 Marsani dan suaminya mencoba merawat sendiri anaknya. Anak saya 
 buang air terus selama tiga hari. Dia sampai lemas sekali. Wajahnya 
 kelihatan lesu dan setiap hari tidur-tiduran terus, kata Marsani.
 
 Akibatnya, Bayu nyaris dehidrasi. Atas petunjuk tetangganya, 
Marsani 
 memberikan teh yang diberi gula dan garam. Untungnya, anak Marsani 
 itu kuat sekali minum sehingga cairan di tubuhnya bisa tergantikan. 
 Meskipun tidak mau makan, Bayu selalu menghabiskan obat dari 
 ibunya. Sehari dia menghabiskan sepuluh gelas lebih, kata Marsani.
 
 LAIN lagi kisah yang dialami Saritem (38), warga Kemayoran, Jakarta 
 Pusat, yang tidak bisa menghindar harus berurusan dengan rumah 
sakit. 
 Anaknya, Kamaludin (7,5), kini terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah 
 Tarakan karena terserang demam berdarah dengue (DBD). Padahal, 
sehari-
 hari Saritem hanyalah pemungut sampah.
 
 Ketika ditemui di bangsal anak beberapa hari lalu, Saritem 
bercerita, 
 sebenarnya dia tidak ingin membawa anaknya ke rumah sakit. Meskipun 
 Kamaludin sudah demam tinggi selama tiga hari, Saritem masih 
mencoba 
 mengobati anaknya dengan obat-obatan warung. Namun Kamaludin tak 
 kunjung sembuh.
 
 Saya ketakutan waktu lihat dia (Kamaludin) menggigil, kata 
Saritem. 
 Karena ketakutan, meskipun tidak punya uang Saritem nekat membawa 
 anaknya ke RSUD Tarakan, setelah mendengar ada pengobatan gratis di 
 rumah sakit tersebut untuk pasien DBD.
 
 Ternyata, Saritem tidak benar-benar mendapat pengobatan gratis. Ada 
 beberapa resep obat, yaitu obat antibiotik dan penurun panas yang 
 harus dia tebus dengan uang tunai. Selain itu, Saritem juga 
 diharuskan membayar uang untuk mengambil trombosit darah. Jumlah 
 keseluruhannya mencapai Rp 100.000 lebih.
 
 Suami saya cuma tukang sampah. Dapat gaji cuma Rp 200.000 per 
bulan. 
 Begitu gajian langsung habis untuk bayar utang, kata Saritem. 
Untuk 
 menebus biaya pengobatan hingga Rp 100.000 tentu menjadi sangat 
berat 
 buat Saritem. Ia mengaku takut jika ada keluarganya yang sakit lagi.
 
 Dinas Kesehatan DKI tahun 2005 ini sudah menganggarkan Rp 98 miliar 
 untuk dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Keluarga Miskin (JPK 
 Gakin). Tetapi baru sebagian kecil dana itu terserap. Pasalnya, 
 sebagian besar orang miskin di Jakarta tidak memiliki kartu Gakin. 
 Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang menjadi syarat pun sering 
 ditolak rumah sakit. Pantas saja orang-orang seperti Marsani dan 
 Saritem ketakutan jika ada keluarganya yang sakit. (IND)
  
 -
 
 Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'

[ppiindia] LEMBAGA INTERNASIONAL....

2005-02-17 Terurut Topik Production Control - IND

Salam kenal semuanya,

Mungkin ada rekan-rekan netters yang tahu alamat-alamat
lembaga internasional yang dapat memberikan bantuan/
hibah/beasiswa.

Atas bantuannya saya ucapkan terimakasih

Pc1


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Listy


sumonggo, 
asal rata, adil, tidak cuma islam aja yg diuyeg-uyeg..
di indonesia, agama kan tidak cuma islam.. :)

gitu lo..

salam..


-Original Message-
From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Tak tambahgi yo mBak?

1. secara islam : 
2. secara kristen : ..
3. secara, bukan no.1 : ..
4. secara, bukan no.2 : ..
5. dst.. dst..

6. sebagai insan Ilahi..

Hayoo gimana?
Salam

Danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 pak RMDH, anda baik sekali.. mengajak pindah topik.. tq
 nah kalo memang niat membahas masalah perilaku manusia
 didasarkan pada sendi agama, pakailah seperti berikut,
 
 1. secara islam : 
 2. secara kristen : ..
 3. secara, bukan no.1 : ..
 4. secara, bukan no.2 : ..
 5. dst.. dst..
 
 jadi tidak terkesan, islam lagi.. islam lagi.. sekarang,
 saya duduk manis di sini pak, menyimak.. menyerap ilmu,
 supaya tambah pinter.. :)
 
 terimakasih..
 
 cheers..
 
 
 -Original Message-
 From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 Pindah topik yukk?
 
 Dari kecam mengecam agama, yang sebenarnya adalah masalah perilaku 
 manusia, kita baca kisah kehidupan se-hari-hari. Selamat membaca:
 
 ---
 Kompas, Kamis, 17 Februari 2005  
  
  
  
 Orang Miskin Takut Sakit... 
 
 
 SUSAH benar jadi orang miskin di Jakarta. Dengan berbekal 
pendidikan 
 minimal, mereka mencoba bertahan di Jakarta untuk menafkahi 
 keluarganya, meski hasilnya pas-pasan. Bahkan, sering kali hanya 
 cukup untuk makan. Jika punya anak masih sekolah, biaya yang 
 dikeluarkan harus utang sana sini. Bagaimana kalau sakit?
 
 Waaah... kalau cuma batuk pilek sih masih bisa beli obat di 
warung. 
 Kalau harus masuk rumah sakit, yaaa... pikir-pikir dulu, tutur 
 Marsani (38), warga Jalan Semeru, Kelurahan Grogol Petamburan, 
 Jakarta Barat.
 
 Bagi Marsani, berurusan dengan rumah sakit adalah hal yang mewah. 
 Perempuan beranak dua itu mengaku takut jika mendengar kata rumah 
 sakit. Bukan apa-apa, yang terbayang adalah jutaan rupiah harus 
 dikeluarkan. Dari mana uangnya, sedangkan suaminya hanya berjualan 
 besi tua.
 
 Karena takut berurusan dengan rumah sakit, ketika Bayu, anak 
 bungsunya yang masih berumur empat tahun sakit diare, Marsani hanya 
 memberikan obat-obatan di warung. Dengan segala keterbatasannya, 
 Marsani dan suaminya mencoba merawat sendiri anaknya. Anak saya 
 buang air terus selama tiga hari. Dia sampai lemas sekali. Wajahnya 
 kelihatan lesu dan setiap hari tidur-tiduran terus, kata Marsani.
 
 Akibatnya, Bayu nyaris dehidrasi. Atas petunjuk tetangganya, 
Marsani 
 memberikan teh yang diberi gula dan garam. Untungnya, anak Marsani 
 itu kuat sekali minum sehingga cairan di tubuhnya bisa tergantikan. 
 Meskipun tidak mau makan, Bayu selalu menghabiskan obat dari 
 ibunya. Sehari dia menghabiskan sepuluh gelas lebih, kata Marsani.
 
 LAIN lagi kisah yang dialami Saritem (38), warga Kemayoran, Jakarta 
 Pusat, yang tidak bisa menghindar harus berurusan dengan rumah 
sakit. 
 Anaknya, Kamaludin (7,5), kini terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah 
 Tarakan karena terserang demam berdarah dengue (DBD). Padahal, 
sehari-
 hari Saritem hanyalah pemungut sampah.
 
 Ketika ditemui di bangsal anak beberapa hari lalu, Saritem 
bercerita, 
 sebenarnya dia tidak ingin membawa anaknya ke rumah sakit. Meskipun 
 Kamaludin sudah demam tinggi selama tiga hari, Saritem masih 
mencoba 
 mengobati anaknya dengan obat-obatan warung. Namun Kamaludin tak 
 kunjung sembuh.
 
 Saya ketakutan waktu lihat dia (Kamaludin) menggigil, kata 
Saritem. 
 Karena ketakutan, meskipun tidak punya uang Saritem nekat membawa 
 anaknya ke RSUD Tarakan, setelah mendengar ada pengobatan gratis di 
 rumah sakit tersebut untuk pasien DBD.
 
 Ternyata, Saritem tidak benar-benar mendapat pengobatan gratis. Ada 
 beberapa resep obat, yaitu obat antibiotik dan penurun panas yang 
 harus dia tebus dengan uang tunai. Selain itu, Saritem juga 
 diharuskan membayar uang untuk mengambil trombosit darah. Jumlah 
 keseluruhannya mencapai Rp 100.000 lebih.
 
 Suami saya cuma tukang sampah. Dapat gaji cuma Rp 200.000 per 
bulan. 
 Begitu gajian langsung habis untuk bayar utang, kata Saritem. 
Untuk 
 menebus biaya pengobatan hingga Rp 100.000 tentu menjadi sangat 
berat 
 buat Saritem. Ia mengaku takut jika ada keluarganya yang sakit lagi.
 
 Dinas Kesehatan DKI tahun 2005 ini sudah menganggarkan Rp 98 miliar 
 untuk dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Keluarga Miskin (JPK 
 Gakin). Tetapi baru sebagian kecil dana itu terserap. Pasalnya, 
 sebagian besar orang miskin di Jakarta tidak memiliki kartu Gakin. 
 Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang menjadi syarat pun sering 
 ditolak rumah sakit. Pantas saja orang-orang seperti Marsani dan 
 Saritem ketakutan jika ada keluarganya yang sakit. (IND)
  
 

[ppiindia] Anak desa masuk peringkat satu pada ujian pencari bakat oleh NASA

2005-02-17 Terurut Topik rahardjo mustadjab

Mengikuti Johannes Surya, saya merasa optimistik bahwa
anak-anak SMA Indonesia juga punya peluang mendapat
nomor dalam ujian NASA ini, kalau saja mereka tahu
adanya ujian ini.

Salam,
RM

---

Indian village boy tops NASA talent search 
 
(Silicon India) 
Wednesday, 16 February , 2005, 22:41 
 
Narhai: A 17-year-old village boy has topped NASA's
International Scientist Discovery (ISD) exam, sparking
a wave of jubilation across his tiny hamlet of Narhai
in Uttar Pradesh. 

Saurabh Singh, a senior secondary student, has
bettered President APJ Abdul Kalam who finished
seventh when he sat for the examinations in 1960. 

Kalpana Chawla, mission specialist of the ill-fated
Columbia space shuttle and the first Indian woman in
space, had stood 21st in the 1988 exams. 

After achieving the rare feat, Singh said he always
dreamt to explore the outer space. 

I had always dreamt of going on a mission on a space
craft. I knew about ISD as I was preparing for
IIT-JEE. If this form would not have come I would have
been giving my entrance for II-TJEE, Singh said. 

Born to a middle-class family, Saurabh had never heard
of NASA till he began preparing for entrance to the
country's prestigious IIT. 

 

Today, his parents are proud of his achievements. 

I was confident that my son would do well in studies.
He was good in studies and I was sure of his success.
He made it all possible with his own efforts, said
Nirmala Singh, his mother. 

Encouraged by his teachers, the young boy who much
like President Kalam, has a fondness for little
children. He took the ISD expecting to make it to the
top 10, but admits to having been surprised at topping
it. 

Saurabh is now eagerly awaiting his call letter from
NASA and hopes to meet Kalam before leaving for the US
a few months from now. 

ANI
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Lina Dahlan


mBah,
Shakespeare bilang gitu. Tapi Islam ngajarin nama itu (juga) doa.
Karena ortu kita punya niat (doa) tertentu waktu ngasih nama kita 
begini. Mana ada ortu ngasih nama yang berarti jelek?

Kebangeten ya Shakespeare bilang apalah arti sebuah nama??
He..he...gak kok Shakespeare mungkin mikirnya lain kali ya. Dia 
pikir (dgn kerendahan hatinya) nama kalo cuma simbol doang percuma. 
Gitu kali ya? Kayak agama kalo cuma jadi simbol doang, tapi gak 
diaplikasiin percuma. ya Mbah ya?

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Shakespeare: what is in a name
 
 Salam
 
 Danardono
 
 PS: panggil saja mBah (mirip mBah Soeloyo ha ha )
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] DILARANG PROTES(?) (Was: milis islami)

2005-02-17 Terurut Topik Carla Annamarie

Ini ngedukung atau ngejorongin?
 some ppl said idealist ppl re dispensable..:)) joking.., anyway, u re fit
the profile.., so klo dibilang ngedukung or ngejorongin.., in between
deh..pak..?:))

Kata orang radikal (i.e: forkot?): 'Potong satu generasi'..
Atau yang lebih ganas lagi (konon): 'Revolusi adalah jawabannya'..
mo revolusi spt apa.., revolusi prancis, inggris, rusia, Jerman, America's
civil war, just give one example..? anyway..every revolution has one thing
in common.., blood, casualties.., brothers killing brothers..



   
  irwank2k2   
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  e.com   cc:  
   
   Subject:  [ppiindia] DILARANG 
PROTES(?) (Was: milis islami) 
  02/17/2005 03:11  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Membahas serius soal negeri miskin ini urusannya DPR.
 Ikut nongkrong disana aja mbak.
  kyknya pak Irwan bisa jd Jurkam ke DPR utk ngurusin
  kemiskinan..:))..

Ini ngedukung atau ngejorongin? :-P

 Soal gimana negeri, simak aja diskusinya pak RM dan pak Yustam.
 Menurut saya sih memang mental/moral pejabat harus dirubah. Tinggal
 gimana caranya? Dan itu kan butuh waktu...
  kalo soal rekonstruksi moral dan mentalitas pejabat, butuh wkt
  berabad2..mbak..

Kata orang radikal (i.e: forkot?): 'Potong satu generasi'..
Atau yang lebih ganas lagi (konon): 'Revolusi adalah jawabannya'..

Kritik rupanya menjadi benda haram bagi invisible hands (IH)
di negeri ini.. Lopa, Munir menjadi contohnya..
Bahkan hakim agung-pun gak luput dari terjangan peluru.. :-(

 Ya udah kita berusaha membuat diri kita 'kaya' aja dulu, trus buat
 lingkungan kita 'kaya' juga. Gak usah ngurusin negara. Ntar botak!
 Trus banyak do'a in aja buat negara ini. Karena kalau banyak
 menghujat...he..he..itu juga do'a..katanya...
  s7 bgt..

Kadang kritikan gak kena..apalagi sindiran.. :-P
yang ada tuh, apapun bentuknya, malah dutuding menghujat..
Mungkin maunya IH itu, masyarakat/rakyat terima saja apa
yang terjadi.. biarpun negeri ini sampai bangkrut juga..
POKOKNYA DILARANG PROTES!! :-(

Wassalam,

Irwan.K



   Lina Dahlan

   [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
   .comcc:

Subject:  [ppiindia]
Re: (unknown)milis islami..?
   02/17/2005 12:06

   PM

   Please respond to

   ppiindia











 Mbak,
 Membahas serius soal negeri miskin ini urusannya DPR. Ikut nongkrong
 disana aja mbak.

 Membahas negara ini rasanya sih gak bakalan beringsut dari soal
 Islam karena 87% (?) umatnya Islam.

 Hi..hi...emangnya mbak mau membahas wanita muslim dan jenggotnya???
 eh...atau pria muslim dan pakaiannya? just kidding.

 Soal gimana negeri, simak aja diskusinya pak RM dan pak Yustam.
 Menurut saya sih memang mental/moral pejabat harus dirubah. Tinggal
 gimana caranya? Dan itu kan butuh waktu...

 Ya udah kita berusaha membuat diri kita 'kaya' aja dulu, trus buat
 lingkungan kita 'kaya' juga. Gak usah ngurusin negara. Ntar botak!
 Trus banyak do'a in aja buat negara ini. Karena kalau banyak
 menghujat...he..he..itu juga do'a..katanya...

 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  itulah.. sepertinya yang paling enak tuh topik soal wanita muslim
 dan pakaiannya, ya baju ya bojo, gitu lohhh.. aku sendiri gak tahu
 tepatnya kenapa.. dua topik ini selaluuu saja rame dibahas..
 
  kapan mau membahas serius soal negeri miskin ini? .. haa..
 hayo.. jangan marah dibilang miskin, memang bener2 udah miskin
 kita ini..
 
  yang islam yang kristen yang ngaku bukan salah satu dari yang dua
 ini.. coba dong.. bantu negeri ini keluar dari kemiskinan..
 
  tak usahlah pancing2 masalah soal agama mulu.. bosen!!
 
  salam..
 
  makasih Mega, makasih Petter..
 
  salam.. lagi deh..
 
 
  -Original Message-
  

[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Iyalahh mBak, asal kita hindari cara pandang berikut ini (yang sering 
dijumpai):

1) Yang Islam katakan:  berbuatlah baik, karena Allah memerintahkan 
pada kaum Muslim

2) Yang Kristen katakan: Jadilah Murid Yesus, karena Dia mengajarimu 
berbuat baik

3) Yang Yahudi, juga mirip.

Nah, bagaimana kalau kitakan:  Kita wajib melakukan kebaikan dan 
perilaku mulia, karena ini akan memuliakan hidup kita sebagai 
manusia. Karena perilaku mulia ini kelak akan membebaskan kita dari 
kesengsaraan kekal.

Kita membantu saudara saudara kita yang terkena musibah di Aceh, yang 
kebetulan Muslim, di Nabire yang kebetulan Kristen, di Srilanka yang 
kebetulan Buddhist

Kita membantu membangun mesjid, karena ini rumah dimana Allah 
diagungkan, membantu membangun gereja, karena ini rumah dimana Tuhan 
(Allah) diagungkan, membantu membangun Vihara, karena ini tempat 
dimana Yang Mahakuasa diagungkan..

Dan tidak menghancurkannya atau membakarnya, karena kita membakar 
sanggar pemujaan pada sang Pencipta.

Pasti tak akan ada uyeg-uyeg-an.


Salam

Danardono


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 sumonggo, 
 asal rata, adil, tidak cuma islam aja yg diuyeg-uyeg..
 di indonesia, agama kan tidak cuma islam.. :)
 
 gitu lo..
 
 salam..
 
 
 -Original Message-
 From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 Tak tambahgi yo mBak?
 
 1. secara islam : 
 2. secara kristen : ..
 3. secara, bukan no.1 : ..
 4. secara, bukan no.2 : ..
 5. dst.. dst..
 
 6. sebagai insan Ilahi..
 
 Hayoo gimana?
 Salam
 
 Danardono
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  pak RMDH, anda baik sekali.. mengajak pindah topik.. tq
  nah kalo memang niat membahas masalah perilaku manusia
  didasarkan pada sendi agama, pakailah seperti berikut,
  
  1. secara islam : 
  2. secara kristen : ..
  3. secara, bukan no.1 : ..
  4. secara, bukan no.2 : ..
  5. dst.. dst..
  
  jadi tidak terkesan, islam lagi.. islam lagi.. sekarang,
  saya duduk manis di sini pak, menyimak.. menyerap ilmu,
  supaya tambah pinter.. :)
  
  terimakasih..
  
  cheers..
  
  
  -Original Message-
  From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
  
  Pindah topik yukk?
  
  Dari kecam mengecam agama, yang sebenarnya adalah masalah 
perilaku 
  manusia, kita baca kisah kehidupan se-hari-hari. Selamat membaca:
  
  ---
  Kompas, Kamis, 17 Februari 2005  
   
   
   
  Orang Miskin Takut Sakit... 
  
  
  SUSAH benar jadi orang miskin di Jakarta. Dengan berbekal 
 pendidikan 
  minimal, mereka mencoba bertahan di Jakarta untuk menafkahi 
  keluarganya, meski hasilnya pas-pasan. Bahkan, sering kali hanya 
  cukup untuk makan. Jika punya anak masih sekolah, biaya yang 
  dikeluarkan harus utang sana sini. Bagaimana kalau sakit?
  
  Waaah... kalau cuma batuk pilek sih masih bisa beli obat di 
 warung. 
  Kalau harus masuk rumah sakit, yaaa... pikir-pikir dulu, tutur 
  Marsani (38), warga Jalan Semeru, Kelurahan Grogol Petamburan, 
  Jakarta Barat.
  
  Bagi Marsani, berurusan dengan rumah sakit adalah hal yang mewah. 
  Perempuan beranak dua itu mengaku takut jika mendengar kata rumah 
  sakit. Bukan apa-apa, yang terbayang adalah jutaan rupiah harus 
  dikeluarkan. Dari mana uangnya, sedangkan suaminya hanya 
berjualan 
  besi tua.
  
  Karena takut berurusan dengan rumah sakit, ketika Bayu, anak 
  bungsunya yang masih berumur empat tahun sakit diare, Marsani 
hanya 
  memberikan obat-obatan di warung. Dengan segala keterbatasannya, 
  Marsani dan suaminya mencoba merawat sendiri anaknya. Anak saya 
  buang air terus selama tiga hari. Dia sampai lemas sekali. 
Wajahnya 
  kelihatan lesu dan setiap hari tidur-tiduran terus, kata Marsani.
  
  Akibatnya, Bayu nyaris dehidrasi. Atas petunjuk tetangganya, 
 Marsani 
  memberikan teh yang diberi gula dan garam. Untungnya, anak 
Marsani 
  itu kuat sekali minum sehingga cairan di tubuhnya bisa 
tergantikan. 
  Meskipun tidak mau makan, Bayu selalu menghabiskan obat dari 
  ibunya. Sehari dia menghabiskan sepuluh gelas lebih, kata 
Marsani.
  
  LAIN lagi kisah yang dialami Saritem (38), warga Kemayoran, 
Jakarta 
  Pusat, yang tidak bisa menghindar harus berurusan dengan rumah 
 sakit. 
  Anaknya, Kamaludin (7,5), kini terbaring di Rumah Sakit Umum 
Daerah 
  Tarakan karena terserang demam berdarah dengue (DBD). Padahal, 
 sehari-
  hari Saritem hanyalah pemungut sampah.
  
  Ketika ditemui di bangsal anak beberapa hari lalu, Saritem 
 bercerita, 
  sebenarnya dia tidak ingin membawa anaknya ke rumah sakit. 
Meskipun 
  Kamaludin sudah demam tinggi selama tiga hari, Saritem masih 
 mencoba 
  mengobati anaknya dengan obat-obatan warung. Namun Kamaludin tak 
  kunjung sembuh.
  
  Saya ketakutan waktu lihat dia (Kamaludin) menggigil, kata 
 Saritem. 
  Karena 

Re: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Nur Rochman

Setuju mbah, capek ribut melulu, padahal kapling syurga punyaknya Tuhan itu
luas sekali... masak sich sampai berantem untuk berebut masuk syurga.
Monggo diteruskan...
regards,
Oman
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 17, 2005 4:36 PM
Subject: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari




 Iyalahh mBak, asal kita hindari cara pandang berikut ini (yang sering
 dijumpai):

 1) Yang Islam katakan:  berbuatlah baik, karena Allah memerintahkan
 pada kaum Muslim

 2) Yang Kristen katakan: Jadilah Murid Yesus, karena Dia mengajarimu
 berbuat baik

 3) Yang Yahudi, juga mirip.

 Nah, bagaimana kalau kitakan:  Kita wajib melakukan kebaikan dan
 perilaku mulia, karena ini akan memuliakan hidup kita sebagai
 manusia. Karena perilaku mulia ini kelak akan membebaskan kita dari
 kesengsaraan kekal.

 Kita membantu saudara saudara kita yang terkena musibah di Aceh, yang
 kebetulan Muslim, di Nabire yang kebetulan Kristen, di Srilanka yang
 kebetulan Buddhist

 Kita membantu membangun mesjid, karena ini rumah dimana Allah
 diagungkan, membantu membangun gereja, karena ini rumah dimana Tuhan
 (Allah) diagungkan, membantu membangun Vihara, karena ini tempat
 dimana Yang Mahakuasa diagungkan..

 Dan tidak menghancurkannya atau membakarnya, karena kita membakar
 sanggar pemujaan pada sang Pencipta.

 Pasti tak akan ada uyeg-uyeg-an.


 Salam

 Danardono


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  sumonggo,
  asal rata, adil, tidak cuma islam aja yg diuyeg-uyeg..
  di indonesia, agama kan tidak cuma islam.. :)
 
  gitu lo..
 
  salam..
 
 
  -Original Message-
  From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
  Tak tambahgi yo mBak?
 
  1. secara islam : 
  2. secara kristen : ..
  3. secara, bukan no.1 : ..
  4. secara, bukan no.2 : ..
  5. dst.. dst..
 
  6. sebagai insan Ilahi..
 
  Hayoo gimana?
  Salam
 
  Danardono
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   pak RMDH, anda baik sekali.. mengajak pindah topik.. tq
   nah kalo memang niat membahas masalah perilaku manusia
   didasarkan pada sendi agama, pakailah seperti berikut,
  
   1. secara islam : 
   2. secara kristen : ..
   3. secara, bukan no.1 : ..
   4. secara, bukan no.2 : ..
   5. dst.. dst..
  
   jadi tidak terkesan, islam lagi.. islam lagi.. sekarang,
   saya duduk manis di sini pak, menyimak.. menyerap ilmu,
   supaya tambah pinter.. :)
  
   terimakasih..
  
   cheers..
  
  
   -Original Message-
   From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
  
   Pindah topik yukk?
  
   Dari kecam mengecam agama, yang sebenarnya adalah masalah
 perilaku
   manusia, kita baca kisah kehidupan se-hari-hari. Selamat membaca:
  
   ---
   Kompas, Kamis, 17 Februari 2005
  
  
  
   Orang Miskin Takut Sakit...
  
  
   SUSAH benar jadi orang miskin di Jakarta. Dengan berbekal
  pendidikan
   minimal, mereka mencoba bertahan di Jakarta untuk menafkahi
   keluarganya, meski hasilnya pas-pasan. Bahkan, sering kali hanya
   cukup untuk makan. Jika punya anak masih sekolah, biaya yang
   dikeluarkan harus utang sana sini. Bagaimana kalau sakit?
  
   Waaah... kalau cuma batuk pilek sih masih bisa beli obat di
  warung.
   Kalau harus masuk rumah sakit, yaaa... pikir-pikir dulu, tutur
   Marsani (38), warga Jalan Semeru, Kelurahan Grogol Petamburan,
   Jakarta Barat.
  
   Bagi Marsani, berurusan dengan rumah sakit adalah hal yang mewah.
   Perempuan beranak dua itu mengaku takut jika mendengar kata rumah
   sakit. Bukan apa-apa, yang terbayang adalah jutaan rupiah harus
   dikeluarkan. Dari mana uangnya, sedangkan suaminya hanya
 berjualan
   besi tua.
  
   Karena takut berurusan dengan rumah sakit, ketika Bayu, anak
   bungsunya yang masih berumur empat tahun sakit diare, Marsani
 hanya
   memberikan obat-obatan di warung. Dengan segala keterbatasannya,
   Marsani dan suaminya mencoba merawat sendiri anaknya. Anak saya
   buang air terus selama tiga hari. Dia sampai lemas sekali.
 Wajahnya
   kelihatan lesu dan setiap hari tidur-tiduran terus, kata Marsani.
  
   Akibatnya, Bayu nyaris dehidrasi. Atas petunjuk tetangganya,
  Marsani
   memberikan teh yang diberi gula dan garam. Untungnya, anak
 Marsani
   itu kuat sekali minum sehingga cairan di tubuhnya bisa
 tergantikan.
   Meskipun tidak mau makan, Bayu selalu menghabiskan obat dari
   ibunya. Sehari dia menghabiskan sepuluh gelas lebih, kata
 Marsani.
  
   LAIN lagi kisah yang dialami Saritem (38), warga Kemayoran,
 Jakarta
   Pusat, yang tidak bisa menghindar harus berurusan dengan rumah
  sakit.
   Anaknya, Kamaludin (7,5), kini terbaring di Rumah Sakit Umum
 Daerah
   Tarakan karena terserang demam berdarah dengue (DBD). Padahal,
  sehari-
   

RE: [ppiindia] Re: .. hari perselingkuhan nasional

2005-02-17 Terurut Topik Sandy Dwyono



Jangan Selingkuh dong mbak, inget sama Om dirumah. Om yg segitu setianya masih 
mau diselingkuhin. Mbak Listi payah nih, masa selingkuh sama Om-Om, sama 
berondong gitu LOH. Husshhh!

Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

suwer.. aku ngakak.. heheheee.. islam lagi.. islam lagi..

-Original Message-
From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Aku tidak mau SElingkuh. Maunya 2lingkuh, 3lingkuh or 4lingkuh...

mbak Listy, jangan mancing deh...
Selingkuh itu dilarang oleh Islam. Poligami boleh. Islam lagi, 
poligami lagi...:-)







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT
document.write('');

-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] LEMBAGA INTERNASIONAL....

2005-02-17 Terurut Topik Mohammad Ali Edwin


coba ikut milis beasiswa:
[EMAIL PROTECTED]
disana bisa minta info kumplitnya.

- Original Message -
From: Production Control - IND [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 17, 2005 4:22 PM
Subject: [ppiindia] LEMBAGA INTERNASIONAL



 Salam kenal semuanya,

 Mungkin ada rekan-rekan netters yang tahu alamat-alamat
 lembaga internasional yang dapat memberikan bantuan/
 hibah/beasiswa.

 Atas bantuannya saya ucapkan terimakasih

 Pc1




***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links













 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Sandy Dwyono

Halo mbak Lina, temen saya ada juga lho yg namanya LiNa
 
LIncah dan NAkal.
Tapi saya yakin, mbak LINA yg ini nggak nakal.

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

mBah,
Shakespeare bilang gitu. Tapi Islam ngajarin nama itu (juga) doa.
Karena ortu kita punya niat (doa) tertentu waktu ngasih nama kita 
begini. Mana ada ortu ngasih nama yang berarti jelek?

Kebangeten ya Shakespeare bilang apalah arti sebuah nama??
He..he...gak kok Shakespeare mungkin mikirnya lain kali ya. Dia 
pikir (dgn kerendahan hatinya) nama kalo cuma simbol doang percuma. 
Gitu kali ya? Kayak agama kalo cuma jadi simbol doang, tapi gak 
diaplikasiin percuma. ya Mbah ya?

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Shakespeare: what is in a name
 
 Salam
 
 Danardono
 
 PS: panggil saja mBah (mirip mBah Soeloyo ha ha )
 






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT
document.write('');

-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Ya,mas kaplig surga itu memang luas sekali. Semua orang akan 
mendapatkan tempat. Bila upayanya menunjang (bukan bunyi KTP ha ha 
ha).

Sekaligus gerbangnya kueciiil sekali. Dalam Islam (kalau gak salah) 
digambarkan bagaikan rambut dibelah tujuh. Dalam agama Kristen 
digambarkan bagai lobang jarum. Buddha mengajarkan, hanya dengan 
rantai samsara, artinya kelahiran kembali berkali kali, baru kita 
dapat mencapai kesempurnaan (pari nibhana).


ya kan mas? Gimana mBak2 lain?

Salam

Danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nur Rochman [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Setuju mbah, capek ribut melulu, padahal kapling syurga punyaknya 
Tuhan itu
 luas sekali... masak sich sampai berantem untuk berebut masuk 
syurga.
 Monggo diteruskan...
 regards,
 Oman
 - Original Message -
 From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, February 17, 2005 4:36 PM
 Subject: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari
 
 
 
 
  Iyalahh mBak, asal kita hindari cara pandang berikut ini (yang 
sering
  dijumpai):
 
  1) Yang Islam katakan:  berbuatlah baik, karena Allah 
memerintahkan
  pada kaum Muslim
 
  2) Yang Kristen katakan: Jadilah Murid Yesus, karena Dia 
mengajarimu
  berbuat baik
 
  3) Yang Yahudi, juga mirip.
 
  Nah, bagaimana kalau kitakan:  Kita wajib melakukan kebaikan dan
  perilaku mulia, karena ini akan memuliakan hidup kita sebagai
  manusia. Karena perilaku mulia ini kelak akan membebaskan kita 
dari
  kesengsaraan kekal.
 
  Kita membantu saudara saudara kita yang terkena musibah di Aceh, 
yang
  kebetulan Muslim, di Nabire yang kebetulan Kristen, di Srilanka 
yang
  kebetulan Buddhist
 
  Kita membantu membangun mesjid, karena ini rumah dimana Allah
  diagungkan, membantu membangun gereja, karena ini rumah dimana 
Tuhan
  (Allah) diagungkan, membantu membangun Vihara, karena ini tempat
  dimana Yang Mahakuasa diagungkan..
 
  Dan tidak menghancurkannya atau membakarnya, karena kita membakar
  sanggar pemujaan pada sang Pencipta.
 
  Pasti tak akan ada uyeg-uyeg-an.
 
 
  Salam
 
  Danardono
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   sumonggo,
   asal rata, adil, tidak cuma islam aja yg diuyeg-uyeg..
   di indonesia, agama kan tidak cuma islam.. :)
  
   gitu lo..
  
   salam..
  
  
   -Original Message-
   From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
   Tak tambahgi yo mBak?
  
   1. secara islam : 
   2. secara kristen : ..
   3. secara, bukan no.1 : ..
   4. secara, bukan no.2 : ..
   5. dst.. dst..
  
   6. sebagai insan Ilahi..
  
   Hayoo gimana?
   Salam
  
   Danardono
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
pak RMDH, anda baik sekali.. mengajak pindah topik.. tq
nah kalo memang niat membahas masalah perilaku manusia
didasarkan pada sendi agama, pakailah seperti berikut,
   
1. secara islam : 
2. secara kristen : ..
3. secara, bukan no.1 : ..
4. secara, bukan no.2 : ..
5. dst.. dst..
   
jadi tidak terkesan, islam lagi.. islam lagi.. sekarang,
saya duduk manis di sini pak, menyimak.. menyerap ilmu,
supaya tambah pinter.. :)
   
terimakasih..
   
cheers..
   
   
-Original Message-
From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
   
Pindah topik yukk?
   
Dari kecam mengecam agama, yang sebenarnya adalah masalah
  perilaku
manusia, kita baca kisah kehidupan se-hari-hari. Selamat 
membaca:
   
---
Kompas, Kamis, 17 Februari 2005
   
   
   
Orang Miskin Takut Sakit...
   
   
SUSAH benar jadi orang miskin di Jakarta. Dengan berbekal
   pendidikan
minimal, mereka mencoba bertahan di Jakarta untuk menafkahi
keluarganya, meski hasilnya pas-pasan. Bahkan, sering kali 
hanya
cukup untuk makan. Jika punya anak masih sekolah, biaya yang
dikeluarkan harus utang sana sini. Bagaimana kalau sakit?
   
Waaah... kalau cuma batuk pilek sih masih bisa beli obat di
   warung.
Kalau harus masuk rumah sakit, yaaa... pikir-pikir dulu, 
tutur
Marsani (38), warga Jalan Semeru, Kelurahan Grogol Petamburan,
Jakarta Barat.
   
Bagi Marsani, berurusan dengan rumah sakit adalah hal yang 
mewah.
Perempuan beranak dua itu mengaku takut jika mendengar kata 
rumah
sakit. Bukan apa-apa, yang terbayang adalah jutaan rupiah 
harus
dikeluarkan. Dari mana uangnya, sedangkan suaminya hanya
  berjualan
besi tua.
   
Karena takut berurusan dengan rumah sakit, ketika Bayu, anak
bungsunya yang masih berumur empat tahun sakit diare, Marsani
  hanya
memberikan obat-obatan di warung. Dengan segala 
keterbatasannya,
Marsani dan suaminya mencoba merawat sendiri anaknya. Anak 
saya
buang air terus selama tiga hari. Dia sampai lemas sekali.
  

Re: [ppiindia] Bersih Dari Korupsi Hanyalah Sebuah Mimpi

2005-02-17 Terurut Topik A Nizami

Korupsi akan selalu ada. Yang jadi masalah adalah,
apakah jumlah koruptor hanya kurang dari 1% dan cuma
di level bawah atau sampai lebih dari 90% hingga ke
paling atas.

Untuk meminimalisir korupsi, pertama hilangkan mental
hidup mewah. Hidup sederhana. Klise?

Memang, tapi hidup sederhana cuma nasehat para pejabat
yang hidup mewah kepada rakyatnya yang hidup melarat.
Tidak dijalankan, tapi cuma di bibir saja, oleh karena
itu korupsi merajalela.

Kedua, setiap aktivis partai harus punya pekerjaan
yang halal. Kalau tidak, dia akan jadi beban negara,
dan jadi sumber korupsi.

--- Giri Prakosa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 Selama ini kita boleh saja berteriak-teriak ingin
 ganti pemerintahan 
 yang bersih dari korupsi. Tapi siapa? Apa benar
 mereka yang kita 
 pilih itu tidak akan melakukan korupsi? Sedangkan
 banyak yang lupa 
 bagaimana cara rakyat memilih calon mereka. Banyak
 diantara rakyat 
 disuap untuk memilih calonnya. Kalau dari akar saja
 sudah busuk, mana 
 mungkin menghasilkan pohon dan buah yang tidak
 busuk?
 
 Ada yang mengatakan Tidak, pilihan saya bersih dari
 korupsi. Lalu 
 kenapa tiap-tiap calon yang akan dipilih punya
 kewajiban menyediakan 
 dana yang banyak agar terpilih. kalau atas nama
 partai, kenapa dana 
 tidak dari partai? Partai nggak punya dana, kalau
 nggak punya dana 
 kenapa bikin partai? Kan partai bisa minta donatur
 dari anggota-
 anggotanya, apa para donatur itu tidak meminta
 imbalan kalau 
 partainya menang? maaf, BULLSHIT.
 
 Ok lah, kita punya barisan yang siap berkoar-koar
 berantas korupsi di 
 pinggir jalan. Tapi kegiatan mereka kan juga butuh
 dana. Lalu dari 
 mana mereka mendapatkan dana? Selalu saja ada yang
 memberi, tapi yang 
 memberi inipun mita imbalan. Barisan itu harus siap
 jika dibutuhkan 
 para pemberi itu untuk di jadikan pasukan boneka
 mereka untuk 
 kepentingan pribadi dan golongan. Setelah sukses,
 selalu ada 
 penggantinya lagi di posisi pemberi itu. Karena yang
 sukses minimal 
 harus mengembalikan modal yang mereka gunakan untuk
 mendanai gerakan-
 gerakan tersebut.
 
 Lalu siapa yang benar-benar bersih dari korupsi?
 Rakyat? Siapa 
 bilang? Kita ambil cantoh kecil saja. Polisi lalu
 lintas selama ini 
 terkenal dengan citra buruknya. Dan mereka tidak
 akan bisa 
 memperbaiki itu selama rakyat juga yang memintanya
 untuk begitu. 
 Orang ketilang, karena enggan menghadiri pengadilan
 dan tetek 
 bengeknya, Ya udah, damai aja lah Pak...
 
 Tenang, kita kan punya KPK. Ini juga tidak membantu,
 buktinya kasus 
 yang mereka kerjakan juga tidak ada hasil yang
 memuaskan. Dan ini 
 yang paling aneh, dari sekian banyaknya kasus, tidak
 ada tersangka 
 koruptor yang berbackground TNI yang ditindak
 lanjuti. Kalaupun ada, 
 itu hanya kecil sekali. Padahal tidak sedikit
 anggota atau mantan TNI 
 yang menduduki jabatan negara yang terlibat korupsi.
 Apa benar orang-
 orang TNI itu bersih dari korupsi? Atau karena
 background itu mereka 
 jadi kebal terhadap pemberantasan korupsi?
 
 Ironisnya lagi, KPK sangat tidak disiplin terhadap
 data yang mereka 
 miliki. Dan itu dimanfaatkan orang-orang yang bisa
 akses masuk ke 
 departement tersebut. Seperti anggota keluarga
 pejabatnya atau 
 kerabat karyawannya. Dari data yang bocor tersebut,
 bisa ditemukan 
 siapa pelaku korupsi yang belum ditangani atau
 sengaja tidak 
 ditangani KPK. Dan tentu saja itu bisa dimanfaatkan
 oknum-oknum 
 tertentu untuk melakukan pemerasan atau kerja sama.
 yah, ibaratnya 
 seorang pencuri bertemu perampok lah.
 
 Lalu kapan negara kita terbebas dari korupsi?
 Ada sedikit usul nih. Mari kita cuci kaki, pergi
 tidur lalu bermimpi 
 bersama-sama.
 
 
 
 
 
 
 


=
Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses. 
http://promotions.yahoo.com/new_mail


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[ppiindia] Re: Breaking News: Love is really Blind says Scientists

2005-02-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Mas Mario dan kawan kawan...

Kebutaan disini tak sama dengan kebutaan itu pemijit yang lewat senja 
hari

tapi adalah synonim dari tak mem-beda2kan. Ini mirip dengan symbol 
dalam patung dewi Justicia, yang ditutup matanya, dan memegang 
timbangan disatu tangan, dan pedang ditangan lain.

Kebutaan dalam arti postif (bukanngawur), yakni tak mem-beda2kan.

Kadang kadang ya repot, kayak yang dialami Romeo dan Yulia.

Kalau yang kawin dan mempelainya dipilih orang lain, itu 
namanya terpaksa merem.

Salam

Danardono

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote:
 hi carla,
 
 ofcourse there is. blindless in this matter usually
 because of out of proportion in using our feeling
 rather than logic. unfortunately, when logic comes to
 intervene, the beauty of love's gone! atleast, some
 ppl say so. 
 
 if we making relation just for the sake of love, not
 for long term commitment, blindless will be the only
 options. choice is yours (and ours)
 
 really? im not sure, carla.. :p i just got trapped in
 this crap once.. but i still wanna voluntarily fall in
 the same trap over and over again. crazy, isnt it?
 
 well, hopefully someday i got the right and last port
 to stay...
 
 rgds,
 
 --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  
  is there any kind of therapy or something to really
  prevent us on that
  kinda blindness..?..
 
 
 =
 Mario Gagho
 Political Science,
 Agra University, India
 -
 A WINNER works harder than a loser and has more time. 
 A LOSER is always too busy to do what is necessary.
 
 
   
   
 __ 
 Do you Yahoo!? 
 Yahoo! Mail - You care about security. So do we. 
 http://promotions.yahoo.com/new_mail





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Re: untuk bung He-Man

2005-02-17 Terurut Topik He-Man


Samapai sekarang saya nggak ngeliat ente mencabut tuduhan bahwa saya
moderator milis cabul, padahal nggak sedikitpun bukti yang mampu ente
bawa.Jadi siapa yang sebenarnya tukang fitnah? , dan udah dari dulu
orang PKS itu terkenal sebagai tukang fitnah misal nyebarin VCD Gus Dur di
baptis.Nggak heran kelakuan anak buahnya di bawah juga sama , tukang fitnah
dan teroris milis, nyaris semua kejahatan internet yang terjadi di
milis-milis islam dilakukan kader PKS.

PKS itu partai dzolim dan pengikutnya gemar mendzolimi orang, PKS itu
cuma reinkarnasi dari kaum khawarij , maka bawaannya tukang ngafirin 
dan ngehalalin darah orang islam.

Dan salah satu tanda kelompok sesat adalah pengikutnya gemar 
mengkafirkan sesama muslim.

- Original Message -
From: Margono [EMAIL PROTECTED]
To: Ppiindia@Yahoogroups.Com ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 02, 2005 7:46 AM
Subject: [ppiindia] Re: Re: untuk bung He-Man



 Nah terbuktikan, bisanya He-Man kan hanya tuduh sani tuduh sini, fitnah
sana fitnah sini. Mengatakan apa-apa yg sebenarnya  itu bohong semua, oleh
karena itu ocehannya tdk perlu ditanggapi lagi. Apapun yg anda katakan thd
PKS, waktu lah yg akan membuktikan, kalau memang PKS berbuat dholim maka
akan hancur dan sebaliknya PKS benar dia akan besar. Tidak ada gunanya
berdebat dg anda.
 Ok !

 Wassalam






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Re: untuk bung He-Man

2005-02-17 Terurut Topik He-Man


ente menunjukkan identitas..? ente kan pakai e-mail gratisan.Sementara gw
pakai e-mail dari ISP dan di internet e-mail dari ISP itu Id yang paling
shahih.Lagipula siapa yang pakai nama samaran , saya cuma pakai
inisial.E-mail gratisan kayak ente tidak diakui keshahihannya bisa aja ente
pakai nama Ronaldo padahal nama aslinya Engkus, dan ini tidak bisa
dilacak.Sementara e-mail asli macam gw tinggal finger udah beres.

Ngata-ngatain saya memfitnah , emangnya tuduhan anda kemarin bahwa saya
moderator milis cabul bukan fitnah..? mana bukti anda , anda nggak nunjukkin
IP orang itu , nggak menunjukkan hasil trace route e-mail tersebut koq
tiba-tiba langsung ngelempar fitnah bahwa itu adalah saya.Padahal saya
nggak pernah pakai id itu juga nggak pernah pakai e-mail itu.

Yang sebenarnya tukang fitnah itu yah ente itu si gogon berotak mesum yang
doyan aktif di milis porno bahkan bisa jadi moderator milis porno itu ente
makanya berusaha nyama-nyamain yahoo id gw trus ngelempar tuduhannya
kemana-mana.

- Original Message -
From: Margono [EMAIL PROTECTED]
To: Ppiindia@Yahoogroups.Com ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 02, 2005 7:16 AM
Subject: [ppiindia] Re: Re: untuk bung He-Man



 Para netter bisa menilai sebenarnya siapa penebar fitnah.
 Kalau memang saya yg menebar fitnah tentu saya gak akan terang2an
menunjukkan identitas. Di milis ini bbrp orang sudah mempertanyakan jati
diri anda, tapi tetap bersembunyi dibalik berbagai nama hanya sekedar utk
memfitnah.
 Dan kalau anda seorang muslim yg baik, pasti tidak akan melakukan hal2 yg
demikian, sehingga orang pada ketawa dg yg anda katakan lucu ..!





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Breaking News: Love is really Blind says Scientists

2005-02-17 Terurut Topik Carla Annamarie


Dear Mario,

in my opinion..we all falls in kinda traps..like it or not..it's process of
maturity.., a process of finding the one..
and we quite oftens  are wrongly to intrepret the words love with lust..,
we prefer romance than love.., i think lust and romance blind the ppl..not
love..
it take a logic and reasonable mind to choose some1 to be ur partner for
life, dont be fool by lust only..
lust is just one ingredient to make ur relationship colourful..but not the
basic foundation for strong and lasting relationship..
i think experiences gains wisdom.Mario..:)).failures never stop us from
trying..:))..
hope u will find the last stop..to stay for good..:))..




   
  Mario Gagho   
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
   cc:  
   
  02/17/2005 04:40 Subject:  Re: [ppiindia] 
Breaking News: Love is really  
  PMBlind says Scientists   
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





hi carla,

ofcourse there is. blindless in this matter usually
because of out of proportion in using our feeling
rather than logic. unfortunately, when logic comes to
intervene, the beauty of love's gone! atleast, some
ppl say so.

if we making relation just for the sake of love, not
for long term commitment, blindless will be the only
options. choice is yours (and ours)

really? im not sure, carla.. :p i just got trapped in
this crap once.. but i still wanna voluntarily fall in
the same trap over and over again. crazy, isnt it?

well, hopefully someday i got the right and last port
to stay...

rgds,

--- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
wrote:


 is there any kind of therapy or something to really
 prevent us on that
 kinda blindness..?..


=
Mario Gagho
Political Science,
Agra University, India
-
A WINNER works harder than a loser and has more time.
A LOSER is always too busy to do what is necessary.




__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - You care about security. So do we.
http://promotions.yahoo.com/new_mail



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Five Indian-American engineers in elite list

2005-02-17 Terurut Topik rahardjo mustadjab

 
 
 
  
 

  PTI 
 
Five Indian-American engineers in elite list 
 
By Seema Hakhu Kachru in Houston 
Wednesday, 16 February , 2005, 09:10 
 
Five Indian Americans have been elected to the
prestigious National Academy of Engineering (NAE), one
of the highest professional honours for an American
engineer, amongst 74 new members. 
These notable Indian Americans honoured for their
major contributions to engineering theory and
practice, and for unusual accomplishment in the
pioneering of new and developing fields of technology
are, Subhash Mahajan, Arunava Majumdar, R Shankar
Nair, Raja V. Ramani and Subhash C. Singhal.   
Editor's Choice 
 Official site of National Academy of Engineering 
 The National Academies: Advisers to the Nation on
Science 
 
 

Subhash Mahajan, Chair, department of chemical and
materials engineering, Arizona State University,
Tempe, was honoured for advancing understanding of
structure-property relationships in semiconductors,
magnetic materials, and materials for light-wave
communication. 

Arunava Majumdar, Almy and Agnes Maynard Professor of
Mechanical Engineering, University of California,
Berkeley, was honoured for his contributions to
nanoscale thermal engineering and molecular
nanomechanics. 

R. Shankar Nair, senior vice president, Teng 
Associates, Chicago, was bestowed the honour for his
contributions to the art and science of engineering
through the design of innovative bridges and building
structures. 
 
 
 
 
 
 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] intermezzo: Kehidupan dan efek rumah kaca

2005-02-17 Terurut Topik Sandy Dwyono

 
17.02.2005
 
Kehidupan dan efek rumah kaca
 
(Lapisan gletser akan mencair akibat pemanasan global)
 
Dewasa ini efek rumah kaca yang memicu pemanasan global menjadi sorotan tajam 
semua negara. Padahal di zaman purba, efek rumah kaca justru memicu munculnya 
kehidupan yang beragam.
 
Para pakar iklim mengkhawatirkan, jika terjadi pemanasan global akan terjadi 
bencana hebat yang amat merugikan umat manusia. Para pakar iklim merisaukan, 
meningkatnya suhu Bumi beberapa derajat Celsius dari suhu rata-rata sekarang 
ini, akan mencairkan lapisan es di kedua kutub. Dampaknya muka air laut akan 
naik beberapa meter. Hal ini akan mengakibatkan musnahnya negara-negara 
kepulauan kecil atau negara yang ketinggiannya sejajar dengan permukaan laut. 
Tetapi betulkah pemanasan global selalu berdampak negatif?
Ternyata sejarah iklim Bumi menunjukkan, efek rumah kaca dan pemanasan global 
justru memicu munculnya kehidupan. Kajian paleo-klima, yakni iklim di zaman 
purba menunjukkan, sejak 4,3 milyar tahun lalu di Bumi sudah diproduksi gas 
rumah kaca alami, terutama methan dan karbon-dioksida. Hal ini menyebabkan efek 
rumah kaca yang menghangatkan suhu Bumi, menjadi rata-rata 15 derajat Celsius. 
Jika tidak ada pemanasan global, suhu Bumi ketika itu diperkirakan rata-rata 
minus 18 derajat Celsius, karena intensitas energi matahari pada awal 
pembentukan Bumi, hanya 70 persen dari intensitasnya sekarang.
 
Para pakar paleo-klima bertanya, gas rumah kaca alami apa yang menyebabkan efek 
rumah kaca itu? Mula-mula diduga gas rumah kaca karbondioksida dari aktivitas 
gunung api, yang menyebabkan efekr rumah kaca purba tsb. Akan tetapi, selama 
dua dekade para ahli terus memperdebatkan intensitasnya. Karena efek gas rumah 
kaca karbondioksida dari aktivitas gunung api, menurut perhitungan jauh lebih 
lemah dari fakta yang ada. Barulah pada tahun 1995 lalu, kelompok peneliti dari 
Universitas Harvard di Cambridge-Massachussets, di bawah pimpinan Prof. Dr. Rob 
Rye mematahkan teori karbondioksida tsb. 
 
Diketahui, jika Karbondikosida bereaksi dengan oksida besi, tanpa kehadiran 
oksigen, maka akan terbentuk mineral besi-karbonat yang disebut Siderite. 
Reaksi untuk memicu terbentuknya mineral Siderite, membutuhkan konsentrasi gas 
karbondioksida sekitar delapan kali lipat dari konsentrasi gas karbondioksida 
sekarang ini. Akan tetapi, penelitian geologi dari zaman pra-Kambrium sekitar 
2,3 milyar tahun lalu, samasekali tidak menemukan mineral Siderite, artinya 
konsentrasi gas karbondioksida purba jauh lebih sedikit dari saat ini.
 
Methanogen
 
Ternyata yang memanaskan Bumi di zaman itu adalah gas Methan. Mikro organisme 
yang disebut methanogen yang hidup dalam habitat bebas oksigen, memproduksi gas 
methan yang cukup untuk memanaskan Bumi agar tidak membeku. Untuk menciptakan 
efek rumah kaca sekuat itu, para peneliti dari NASA memperhitungkan konsentrasi 
karbondikosida di atmosfir sekitar dua persen. Artinya, diperlukan volume gas 
karbondioksida 50 kali lipat dari volume saat ini. Tetapi hanya dibutuhkan 0,1 
persen konsentrasi gas Methan, untuk menjaga agar Bumi tidak membeku. 
 
Selama sekitar dua milyar tahun, mikro organisme methanogen berkembang biak di 
Bumi yang dipenuhi aktivitas vulkanisme. Methanogen mengkonsumsi karbondioksida 
dan hidrogen, yang dimuntahkan gunung api, dan memproduksi gas methan sebagai 
produk buangan. Selama milyaran tahun konsentrasinya menjadi cukup besar, untuk 
menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global di Bumi. Diperkirakan, suhu 
Bumi ketika itu, rata-rata 33 derajat Celsius atau jauh lebih panas ketimbang 
suhu rata-rata selama 100.000 tahun terakhir ini. Ketika produksi gas methan 
melebihi konsentrasi satu promile, sistem thermostat global di atmosfir bekerja 
dengan mengubah methan menjadi rantai polymer panjang yang menghalangi cahaya 
matahari. Maka terjadi semacam penyejukan suhu global.
 
Akibatnya, pada zaman Kambrium yakni sekitar 542 juta tahun lalu, terjadi apa 
yang disebut eksplosi biologi di permukaan Bumi. Dalam artian, tiba-tiba 
keanekaragaman hayati meningkat secara drastis. Dalam waktu hanya 40 juta 
tahun, jumlah biomassa yang menjadi cikal bakal organisme modern semakin banyak 
jenisnya. Pemicunya diduga emisi oksigen ke atmosfer, yang membunuh 
mikro-organisme methanogen, tetapi memunculkan semakin banyak organisme lain 
yang berderajat lebih tinggi. 
 
Thermostat alami
 
Juga yang amat menarik, Bumi ternyata memiliki thermostat alami lainnya, yang 
mencegah fluktuasi temperatur secara dramatis. Yakni sistem sirkulasi 
Karbonat-Silikat global. Seperti diketahui, sekitar 60 persen dari seluruh 
mineral di Bumi adalah keluarga silikat. Karbondioksida yang terurai dalam air 
hujan, membentuk ikatan dengan Kalsium dari lapisan batuan silikat, menjadi 
senyawa kalsium-hidrogen-karbonat yang kemudian biasanya terbawa aliran air ke 
laut. Sedimennya kemudian mengendap di dasar lautan. Sedimen di dasar laut itu, 
juga tidak statis tetapi terbawa oleh gerakan 

Re: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Carla Annamarie


logikanya..agama gak buat kita bisa masuk surga.., buktinya bnyk org yg
katanya fasih/expert ttg agama or religius bnyk yg buat dosa..yg nentuin
masuk sorga or gak..our personal relationship with our Maker..



   
  RM Danardono 
   
  HADINOTOTo:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  [EMAIL PROTECTED]cc: 

  oo.de   Subject:  [ppiindia] Re: 
Kehidupan se-hari-hari 

   
  02/17/2005 04:54  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






Ya,mas kaplig surga itu memang luas sekali. Semua orang akan
mendapatkan tempat. Bila upayanya menunjang (bukan bunyi KTP ha ha
ha).

Sekaligus gerbangnya kueciiil sekali. Dalam Islam (kalau gak salah)
digambarkan bagaikan rambut dibelah tujuh. Dalam agama Kristen
digambarkan bagai lobang jarum. Buddha mengajarkan, hanya dengan
rantai samsara, artinya kelahiran kembali berkali kali, baru kita
dapat mencapai kesempurnaan (pari nibhana).


ya kan mas? Gimana mBak2 lain?

Salam

Danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nur Rochman [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Setuju mbah, capek ribut melulu, padahal kapling syurga punyaknya
Tuhan itu
 luas sekali... masak sich sampai berantem untuk berebut masuk
syurga.
 Monggo diteruskan...
 regards,
 Oman
 - Original Message -
 From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, February 17, 2005 4:36 PM
 Subject: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari


 
 
  Iyalahh mBak, asal kita hindari cara pandang berikut ini (yang
sering
  dijumpai):
 
  1) Yang Islam katakan:  berbuatlah baik, karena Allah
memerintahkan
  pada kaum Muslim
 
  2) Yang Kristen katakan: Jadilah Murid Yesus, karena Dia
mengajarimu
  berbuat baik
 
  3) Yang Yahudi, juga mirip.
 
  Nah, bagaimana kalau kitakan:  Kita wajib melakukan kebaikan dan
  perilaku mulia, karena ini akan memuliakan hidup kita sebagai
  manusia. Karena perilaku mulia ini kelak akan membebaskan kita
dari
  kesengsaraan kekal.
 
  Kita membantu saudara saudara kita yang terkena musibah di Aceh,
yang
  kebetulan Muslim, di Nabire yang kebetulan Kristen, di Srilanka
yang
  kebetulan Buddhist
 
  Kita membantu membangun mesjid, karena ini rumah dimana Allah
  diagungkan, membantu membangun gereja, karena ini rumah dimana
Tuhan
  (Allah) diagungkan, membantu membangun Vihara, karena ini tempat
  dimana Yang Mahakuasa diagungkan..
 
  Dan tidak menghancurkannya atau membakarnya, karena kita membakar
  sanggar pemujaan pada sang Pencipta.
 
  Pasti tak akan ada uyeg-uyeg-an.
 
 
  Salam
 
  Danardono
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   sumonggo,
   asal rata, adil, tidak cuma islam aja yg diuyeg-uyeg..
   di indonesia, agama kan tidak cuma islam.. :)
  
   gitu lo..
  
   salam..
  
  
   -Original Message-
   From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
   Tak tambahgi yo mBak?
  
   1. secara islam : 
   2. secara kristen : ..
   3. secara, bukan no.1 : ..
   4. secara, bukan no.2 : ..
   5. dst.. dst..
  
   6. sebagai insan Ilahi..
  
   Hayoo gimana?
   Salam
  
   Danardono
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
pak RMDH, anda baik sekali.. mengajak pindah topik.. tq
nah kalo memang niat membahas masalah perilaku manusia
didasarkan pada sendi agama, pakailah seperti berikut,
   
1. secara islam : 
2. secara kristen : ..
3. secara, bukan no.1 : ..
4. secara, bukan no.2 : ..
5. dst.. dst..
   
jadi tidak terkesan, islam lagi.. islam lagi.. sekarang,
saya duduk manis di sini pak, menyimak.. menyerap ilmu,
supaya tambah pinter.. :)
   
terimakasih..
   
cheers..
   
   
-Original Message-
From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
   
Pindah topik 

[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Iya sihhh mBak. Maksudnya mas Rochman, itu adalah, sepengertian saya, 
bahwa kita tak perlu gebuk2an adu bagus2an agama, semua kan punya 
kans masuk sorga, melalui kepercayaan masing masing.

Saya juga 1000% setuju dengan mBak,bahwa, akhirnya apakah kita mampu 
mencapai kesempurnaan yang mutlak (banyak yang menamakannya surga), 
adalah hanya tergantung dari upaya dan perilaku kita. Agama kan 
sekedar mirip baju sang Kardinal (dalam Kristen) atau seorang Mufti 
(dalam Islam), atau seorang Lama (dalam agama Buddha Tibet), 
mentereng, tetapi, isinya yang subsantial dan menentukan. Si orang 
dibalik baju itu...

Salam

Danardono



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 logikanya..agama gak buat kita bisa masuk surga.., buktinya bnyk 
org yg
 katanya fasih/expert ttg agama or religius bnyk yg buat dosa..yg 
nentuin
 masuk sorga or gak..our personal relationship with our Maker..
 
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: MEMAHAMI KARAKTER SALAFI

2005-02-17 Terurut Topik He-Man


Tuh orang sebenarnya beraksi udah lama sejak 2001-2002 , pelakunya juga
penulis cerita porno di situs 17tahun.com dengan judul gadis alim yang
mengisahkan cerita fantasi mengenai perempuan berjilbab yang diperkosa.Dia
kemudian bikin milis-milis dengan tema semacam itu pertamanya milis
gadis-alim, ini trus didelete , trus dia bikin gadis-alim1 , gadis-alim2 dst
sampe bosen juga.Sampe sekarang pun dia terus bikin milis gituan , paling
banter 1-2 bulan soalnya pasti diserang , lalu bikin baru lagi..

Tapi rupanya orang PKS malahan merasa dapat durian runtuh dengan keberadaan
milis itu.Karena dengan keberadaan milis
mereka bisa bikin fitnah  dengan menuduh lawan-lawan politik mereka sebagai
moderator milis itu , selain saya ada beberapa orang lagi yang nggak ada
angin nggak ada hujan tiba-tiba dituduh orang PKS sebagai moderator
milis-milis semacam itu bahkan kadang disertai teror.Sebenarnya lucu juga
mereka dulu secara militan membajak 30-50 milis islam dalam tempo 1 hari
dengan tuduhan milis-milis itu nggak islami dimana salah satu pelakunya jadi
moderator milis kammi-jp@ selain juga sejumlah milis islam besar di mailbomb
berhari-hari, tapi milis porno macam gitu malahan sengaja mereka piara
sebagaimana mereka memelihara penghujat islam macam Jusfiq and the gank di
milis istiqlal yang dimoderatori pendukung PKS.Orang PKS ini kan justru
banyak ahli IT nya , situs-situs mereka mendominasi di internet juga milis
mereka .Tapi rupanya mereka cuma memamfaatkan keahlian mereka itu cuma buat
bikin fitnah dan mendzolimi orang islam.Jadi sebenarnya orang PKS itu nggak
pernah keberatan dengan keberadaan milis-milis cabul semacam itu , karena
dengan keberadaan milis itu mereka bisa merusak nama baik lawan mereka
dengan melempar tuduhan-tuduhan palsu yang direkayasa.Bahkan saya curiga
sebenarnya orang PKS sendiri pelakunya, contoh saja foto-foto yang di edit
si pelaku merupakan foto-foto di beberapa kegiatan resmi PKS sendiri, plus
mereka dengan sengaja membuat-buat opini berbasis fitnah untuk menuduh
lawan-lawan politik mereka pelakunya , padahal kan ngelacak orang itu
sebenarnya gampang aja lha wong dia selalu beraksi di warnet yang sama.

- Original Message -
From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 17, 2005 6:19 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: MEMAHAMI KARAKTER SALAFI



 Wah.. Maaf saya tidak pernah menemukan milist itu dan saya sempatkan
cari-cari lagi search and search ternyata tidak ada dan malah ketemu
perempuan PKS dan yang ini sepertinya memang resmi kan.. mungkin saja sudah
di delete kali yaa..




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Sang


Yang masuk sorga adalah yg banyak menolong orang atas nama humanity 
dgn persepsi bahwa manusia hidup untuk menjalani penderitaan dan 
bersimpaty atas penderitaan itu... Terserah agamanya apa, aliran 
kebathinannya gimana, corak keyakinannya apapun juga...

Sorga akan diperoleh baik dunia sukur-sukur jika akherat benar-benar 
ada... Siapa yg suka mengulurkan tangan, menolong dgn senyuman, 
humor , sapaan, dan ucapan positif ,sorga akan diterimanya langsung 
didunia ... I BELIEVE IT!!!

Sang


--- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Iya sihhh mBak. Maksudnya mas Rochman, itu adalah, sepengertian 
saya, 
 bahwa kita tak perlu gebuk2an adu bagus2an agama, semua kan punya 
 kans masuk sorga, melalui kepercayaan masing masing.
 
 Saya juga 1000% setuju dengan mBak,bahwa, akhirnya apakah kita 
mampu 
 mencapai kesempurnaan yang mutlak (banyak yang menamakannya surga), 
 adalah hanya tergantung dari upaya dan perilaku kita. Agama kan 
 sekedar mirip baju sang Kardinal (dalam Kristen) atau seorang Mufti 
 (dalam Islam), atau seorang Lama (dalam agama Buddha Tibet), 
 mentereng, tetapi, isinya yang subsantial dan menentukan. Si orang 
 dibalik baju itu...
 
 Salam
 
 Danardono
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  logikanya..agama gak buat kita bisa masuk surga.., buktinya bnyk 
 org yg
  katanya fasih/expert ttg agama or religius bnyk yg buat dosa..yg 
 nentuin
  masuk sorga or gak..our personal relationship with our Maker..
  
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Re: jilbab -- perketat Aturan Berjilbab::::

2005-02-17 Terurut Topik adika ranggala

Nah, anda sudah meluruskannya, 
sekarang kita tunggu apakah Aris akan bersikap gentle seperti anda atau
tidak, atau cenderung mendiamkan kesalahannya ini hingga topik ini mereda
dengan sendirinya dan dilupakan orang.


--- Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 Hehehehe Koq saya yg jadi tertuduh
 wong saya ambil tulisan tsb dari cuplikan pendapat
 aris solikhah [EMAIL PROTECTED].
 
 Coba disimak lagi... saya justru mau tau dari mana sumbernya...
 Dari bukti sejarah atau dari hikayat wallahualam?? :op
 
 Kalo ada yg punya catatan sejarahnya, tolong dibagikan, donk...??
 Kita-kita khan juga pengen tau lo, second opinion-nya. :op
 
 
 ===
   From: adika ranggala [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Re: jilbab -- perketat Aturan Berjilbab
 
 Kita tunggu bagaimana respon dari Arriko, apakah dia berani mengakui
 kekhilafannya atau tidak. Apakah dia secar gentle meralat  pernyataannya
 yang salah atau akan pura pura tidak tahu dan mendiamkan saja.
 
 
 
 --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  - Original Message -
  From: Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, February 16, 2005 7:48 AM
  Subject: [ppiindia] Re: jilbab -- perketat Aturan Berjilbab
 
 
  
  
  
   sisimangaraja IX yang ternyata muslim juga. Kapitan Pattimura
 (Thomas
   Matulesi), diketahui adalah juga ternyata seorang muslim.
   ===
  
 
  Anda mau membodohkan siapa dengan mengatakan Thomas Matulessy beragama
  Islam?? Kalau tidak tahu sejarah Maluku, selidiki dulu dengan baik.
 Apa
  yang
  Anda kemukakan hanya mengulangi propaganda  Laskar Jihad Sunnah Wal
  Jamaah
  yang dipimpin oleh Jenderal bandit Rustam Kastor dan bandit Jaffar
 Umar
  Thalib.
 
   Menarik juga untuk disimak. Dari mana sumber informasi dan bukti
   sejarahnya, ya???
   Kalo dari omongan orang Fundies, hikayat wallahualam dan bukan dari
  bukti
   sejarah...
   orang berpendidikan tdk akan percaya.
   Bisa dibagikan kepada kita semua di millist ini info yg akurat??
  
 
 
 
 
 
 


=
Berani hidup tidak takut mati,
Takut mati jangan hidup,
Takut hidup mati saja.



__ 
Do you Yahoo!? 
Meet the all-new My Yahoo! - Try it today! 
http://my.yahoo.com 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] (unknown)

2005-02-17 Terurut Topik adika ranggala

Memang bukan milis islam, tapi bukankah lebih baik merenungkan isinya
daripada bosan melolo.
selamat berbosen ria.


--- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 apakah di sini milis islami? 
 heran deh, ergh!! bosen!!
 
 
   
  
 
 
 
 


=
Berani hidup tidak takut mati,
Takut mati jangan hidup,
Takut hidup mati saja.



__ 
Do you Yahoo!? 
Meet the all-new My Yahoo! - Try it today! 
http://my.yahoo.com 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] (gak pake judul..)

2005-02-17 Terurut Topik adika ranggala


--- irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ciee.. jarang nih ceweq yang bisa terima beginian..
 Yang anti islam logikanya pasti akan menolak (termasuk cowoq apalagi
 yang ceweq).. :-)
 Apalagi yang atheist.. lah wong ngakuin Tuhan aja udah susah..
 apalagi agama.. 

Nih yang gini gini ini yang bikin negeri ini tambah semrawut.
Orang baru menyatakan pendapat dan menyampaikan pertanyaan, sudah langsung
dibilang anti islam.
Apakah istri Gus Dur itu bukan muslimah?
Bukankah dia jelas jelas menyatakan penolakannya atas poligami?
Apa dia anti islam?

Jadi yang anti sebetulnya siapa?



=
Berani hidup tidak takut mati,
Takut mati jangan hidup,
Takut hidup mati saja.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) - Email found in subject

2005-02-17 Terurut Topik Petter Taulan P

  jaka sembung bawa bawa golok


  ptP

  - Original Message -
  From: adika ranggala [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, February 17, 2005 6:27 PM
  Subject: [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) - Email found in
subject


  
  
   --- irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ciee.. jarang nih ceweq yang bisa terima beginian..
Yang anti islam logikanya pasti akan menolak (termasuk cowoq apalagi
yang ceweq).. :-)
Apalagi yang atheist.. lah wong ngakuin Tuhan aja udah susah..
apalagi agama..
  
   Nih yang gini gini ini yang bikin negeri ini tambah semrawut.
   Orang baru menyatakan pendapat dan menyampaikan pertanyaan, sudah
langsung
   dibilang anti islam.
   Apakah istri Gus Dur itu bukan muslimah?
   Bukankah dia jelas jelas menyatakan penolakannya atas poligami?
   Apa dia anti islam?
  
   Jadi yang anti sebetulnya siapa?
  
  
  
   =
   Berani hidup tidak takut mati,
   Takut mati jangan hidup,
   Takut hidup mati saja.
  
   __
   Do You Yahoo!?
   Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
   http://mail.yahoo.com
  
  
  
  
***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
  
***
  
__
   Mohon Perhatian:
  
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..)

2005-02-17 Terurut Topik Listy


he'eh..

-Original Message-
From: Petter Taulan P [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 17 Februari 2005 18:43
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) - Email found in
subject



  jaka sembung bawa bawa golok


  ptP

  - Original Message -
  From: adika ranggala [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, February 17, 2005 6:27 PM
  Subject: [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) - Email found in
subject


  
  
   --- irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ciee.. jarang nih ceweq yang bisa terima beginian..
Yang anti islam logikanya pasti akan menolak (termasuk cowoq apalagi
yang ceweq).. :-)
Apalagi yang atheist.. lah wong ngakuin Tuhan aja udah susah..
apalagi agama..
  
   Nih yang gini gini ini yang bikin negeri ini tambah semrawut.
   Orang baru menyatakan pendapat dan menyampaikan pertanyaan, sudah
langsung
   dibilang anti islam.
   Apakah istri Gus Dur itu bukan muslimah?
   Bukankah dia jelas jelas menyatakan penolakannya atas poligami?
   Apa dia anti islam?
  
   Jadi yang anti sebetulnya siapa?
  
  
  
  
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) - Email found in subject

2005-02-17 Terurut Topik irwank2k2


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Petter Taulan P
[EMAIL PROTECTED] wrote:
   jaka sembung bawa bawa golok

Maksudnya hari gini aktifis parpol bawa badik..
dan saling tikam sampe ada yang mati, gitu bos? :-P
 
   ptP
 
   - Original Message -
   From: adika ranggala [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, February 17, 2005 6:27 PM
   Subject: [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) - 
   Email found in subject
 
--- irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ciee.. jarang nih ceweq yang bisa terima beginian..
 Yang anti islam logikanya pasti akan menolak (termasuk cowoq
 apalagi yang ceweq).. :-)
 Apalagi yang atheist.. lah wong ngakuin Tuhan aja udah
 susah.. apalagi agama..
   
Nih yang gini gini ini yang bikin negeri ini tambah semrawut.
Orang baru menyatakan pendapat dan menyampaikan pertanyaan,
sudah langsung dibilang anti islam.
Apakah istri Gus Dur itu bukan muslimah?
Bukankah dia jelas jelas menyatakan penolakannya atas poligami?
Apa dia anti islam?
   
Jadi yang anti sebetulnya siapa?
   
=
Berani hidup tidak takut mati,
Takut mati jangan hidup,
Takut hidup mati saja.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: (gak pake judul..)

2005-02-17 Terurut Topik irwank2k2


--- In ppiindia@yahoogroups.com, adika ranggala [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 --- irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ciee.. jarang nih ceweq yang bisa terima beginian..
  Yang anti islam logikanya pasti akan menolak (termasuk cowoq
  apalagi yang ceweq).. :-)
  Apalagi yang atheist.. lah wong ngakuin Tuhan aja udah susah..
  apalagi agama.. 
 
 Nih yang gini gini ini yang bikin negeri ini tambah semrawut.
 Orang baru menyatakan pendapat dan menyampaikan pertanyaan,
 sudah langsung dibilang anti islam.

Ok deh.. (kali ini) saya terima pendapat anda..
sorry telanjur (cepet) nulis anti islam..
But I think you should get the point.. not only literally written..

Emang sulit ya untuk demokratis.. meskipun itu tidak mustahil..
Deterministis.. saling mempengaruhi satu sama lain..
(kebanyakan) mengikuti hukum alam/causalitas atau sunnatullah 
dalam term Islam..

 Apakah istri Gus Dur itu bukan muslimah?
 Bukankah dia jelas jelas menyatakan penolakannya atas poligami?
 Apa dia anti islam?
 
 Jadi yang anti sebetulnya siapa?
 
 =
 Berani hidup tidak takut mati,
 Takut mati jangan hidup,
 Takut hidup mati saja.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [SPAM] - [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) - Email found in subject - Email found in subject

2005-02-17 Terurut Topik Petter Taulan P

  badik itu buat setujahan bukan buat menikam,

  Untung milis ini tidak  dibatasi supaya yg IQnya jongkok gak usah ikutan,
krn cuma menuh2in inboks saja.
  kalau anggota yang cacat mental, munafiq atau manis dimulut saja gapapa
... biasanya itu...namanya juga anak muda atau orang tua ga tahu diri...tapi
kalau yang above mentioned bikin bete aja.

  ptP


  - Original Message -
  From: irwank2k2 [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, February 17, 2005 6:58 PM
  Subject: [SPAM] - [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) - Email found
in subject - Email found in subject


  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Petter Taulan P
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
  jaka sembung bawa bawa golok
  
   Maksudnya hari gini aktifis parpol bawa badik..
   dan saling tikam sampe ada yang mati, gitu bos? :-P
  
  ptP
   
  - Original Message -
  From: adika ranggala [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, February 17, 2005 6:27 PM
  Subject: [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) -
  Email found in subject
   
   --- irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ciee.. jarang nih ceweq yang bisa terima beginian..
Yang anti islam logikanya pasti akan menolak (termasuk cowoq
apalagi yang ceweq).. :-)
Apalagi yang atheist.. lah wong ngakuin Tuhan aja udah
susah.. apalagi agama..
  
   Nih yang gini gini ini yang bikin negeri ini tambah semrawut.
   Orang baru menyatakan pendapat dan menyampaikan pertanyaan,
   sudah langsung dibilang anti islam.
   Apakah istri Gus Dur itu bukan muslimah?
   Bukankah dia jelas jelas menyatakan penolakannya atas poligami?
   Apa dia anti islam?
  
   Jadi yang anti sebetulnya siapa?
  
   =
   Berani hidup tidak takut mati,
   Takut mati jangan hidup,
   Takut hidup mati saja.
  
  
  
  
  
  
  
***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
  
***
  
__
   Mohon Perhatian:
  
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: (unknown) - bosan..

2005-02-17 Terurut Topik irwank2k2


Cuplikan lagu rap tahun '90an (dalam album pesta rap I?)..

..
Bosan.. ku merasa sendirian..
papa sibuk mama arisan..
..

Tulisan (dan kesan) semacam ini juga muncul di milis alumni tempat
gw pernah kuliah dulu.. waktu topik politik (dan serius) mendominasi
milis..

Jadi, kebosanan/ketidak-setujuan sebagai respon adalah 
lumrah banget.. Yang gak lumrah adalah saat ada pihak yang 
tidak terima adanya penolakan atas pendapatnya.. 
yang terkadang, notabene merupakan penolakan atas suatu norma juga.. 

Hayo.. gak pada bingung kan? :D
Atau, bakal muncul komentar jaka sembung bawa golok..
atau, jaka sembung makan lontong sayur.. 

Wassalam,

Irwan.K

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 apakah di sini milis islami? 
 heran deh, ergh!! bosen!!





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[SPAM] - [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) - Email found in subject - E

2005-02-17 Terurut Topik irwank2k2


Ya udah.. kalau misalnya keliru.. tinggal ganti saja kata 'badik'
dengan 'senjata tajam'.. dan 'saling tikam' dengan 'saling melukai'..
Cukup nggak, bos? :-)

Di sini ada yang cacat mental, munafiq atau manis di mulut saja?
Ada yang udah survey? Gimana Om Moderator? :D

Wassalam,

Irwan.K

--
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Petter Taulan P
[EMAIL PROTECTED] wrote:
   badik itu buat setujahan bukan buat menikam,
 
   Untung milis ini tidak  dibatasi supaya yg IQnya jongkok gak usah
   ikutan, krn cuma menuh2in inboks saja.
   kalau anggota yang cacat mental, munafiq atau manis dimulut saja
   gapapa ... biasanya itu...namanya juga anak muda atau orang tua
   ga tahu diri...tapi kalau yang above mentioned bikin bete aja.
 
   ptP
 
   - Original Message -
   From: irwank2k2 [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, February 17, 2005 6:58 PM
   Subject: [SPAM] - [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) -
Email found
 in subject - Email found in subject
 
 
   
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Petter Taulan P
[EMAIL PROTECTED] wrote:
   jaka sembung bawa bawa golok
   
Maksudnya hari gini aktifis parpol bawa badik..
dan saling tikam sampe ada yang mati, gitu bos? :-P
   
   ptP

   - Original Message -
   From: adika ranggala [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, February 17, 2005 6:27 PM
   Subject: [SPAM] - Re: [ppiindia] (gak pake judul..) -
   Email found in subject

--- irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ciee.. jarang nih ceweq yang bisa terima beginian..
 Yang anti islam logikanya pasti akan menolak (termasuk cowoq
 apalagi yang ceweq).. :-)
 Apalagi yang atheist.. lah wong ngakuin Tuhan aja udah
 susah.. apalagi agama..
   
Nih yang gini gini ini yang bikin negeri ini tambah semrawut.
Orang baru menyatakan pendapat dan menyampaikan pertanyaan,
sudah langsung dibilang anti islam.
Apakah istri Gus Dur itu bukan muslimah?
Bukankah dia jelas jelas menyatakan penolakannya atas
poligami?
Apa dia anti islam?
   
Jadi yang anti sebetulnya siapa?
   
=
Berani hidup tidak takut mati,
Takut mati jangan hidup,
Takut hidup mati saja.
   
   
   
   
   
   
   

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
   

***
   

__
Mohon Perhatian:
   
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
   
Yahoo! Groups Links
   
   
   
   
   
   
   





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


Iya mBak, pakde Shakespeare katakan demikian (ini memang harus 
dilihat dari context karangan Shakespeare yang dikutip secuplik ini 
ha ha).

Di lain sisi, mBak benar, kata bersayap bahasa Latin berbunyi Nomen 
est Omen. Nama adalah omen, yang artinya adalah kira2 pertanda. 
Pertanda buruk atau pertanda baik.

Nama dari ortu seringkali berisi harapan, misalnya Prajna Paramita. 
Prajna adalah kebijaksanaan, dan paramita adalah yang tuntas, 
sempurna.

Atau Bintang Pamungkas, artinya bintang (bukan binatang) yang 
memsunahkan. Memusnahkan apa, wallahu'alam bissawab.

Atau nama Yesus sebenarnya Yehoshua (yang ditolong Allah atau Yahwe), 
tambahannya adalah Hamashea, artinya Messias, penebus.

Salam

Danardono

 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 mBah,
 Shakespeare bilang gitu. Tapi Islam ngajarin nama itu (juga) doa.
 Karena ortu kita punya niat (doa) tertentu waktu ngasih nama kita 
 begini. Mana ada ortu ngasih nama yang berarti jelek?
 
 Kebangeten ya Shakespeare bilang apalah arti sebuah nama??
 He..he...gak kok Shakespeare mungkin mikirnya lain kali ya. Dia 
 pikir (dgn kerendahan hatinya) nama kalo cuma simbol doang percuma. 
 Gitu kali ya? Kayak agama kalo cuma jadi simbol doang, tapi gak 
 diaplikasiin percuma. ya Mbah ya?
 
 wassalam,
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Shakespeare: what is in a name
  
  Salam
  
  Danardono
  
  PS: panggil saja mBah (mirip mBah Soeloyo ha ha )
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Indonesia to import 200,000 tonnes of sugar

2005-02-17 Terurut Topik Petter Taulan P

Indonesia to import sugar, so unbelievable. 

ptP
[EMAIL PROTECTED]

 

17:58 17Feb2005 RTRS-UPDATE 1-Indonesia to import 200,000 tonnes of sugar

 

 (Adds details throughout)

JAKARTA, Feb 17 (Reuters) - Indonesia will issue a total of 200,000 tonnes 
of white sugar import permits soon to cover a shortage of domestic stocks, 
Trade Minister Mari Pangestu said on Thursday.

We have calculated that there would be a shortage so we will immediately 
issue import permits for 200,000 tonnes of sugar, Pangestu said.

We hope by March it has entered Indonesia. We will import from Thailand. 
We have decided to import and we are finalise the (permit) letter, she told 
reporters.

Officials have said the country, a major sugar buyer, would give permits to 
state plantation firms PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, and state trading firm PT 
Rajawali Nusantara Indonesia.

In December Indonesia issued permits to the same companies, valid until 
March, to import 300,000 tonnes of white sugar.

Of the 300,000 tonnes issued in December, only about 136,000 tonnes have so 
far been imported, Pangestu said. A further 160,000 tonnes are expected to 
arrive this month.

Domestic stocks, housed mostly in East and Central Java, are currently 
registered at 165,000 tonnes.

Indonesia placed curbs on sugar imports in late 2002 to protect the minimum 
price of sugar at harvest time due to an influx of cheap imports and rampant 
smuggling of the sweetener.

Last year, import quotas for 405,000 tonnes were issued. The total so far 
this year has been lower because 2005 domestic production is seen up around 20 
percent at 2 million tonnes.

  ($1=9,300 rupiah)

 ((Reporting by Muklis Ali, Writing by Achmad Sukarsono; editing

 by Paul Tait; Reuters Messaging: [EMAIL PROTECTED]; Tel +62 21 384 6364))

 

  

For Related News, Double Click on one of these codes:

[SOF] [C] [ESL] [ID] [EMRG] [ASIA] [TH] [SUG] [LEN] [RTRS] 

 Thursday, 17 February 2005 17:58:58RTRS [nJAK84196] {EN}ENDS




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] DIARY-Indonesia to June 2005

2005-02-17 Terurut Topik Petter Taulan P

  19:35 17Feb2005 RTRS-DIARY-Indonesia to June 2005

  ALL TIMES ARE PROVISIONAL AND LOCAL FOLLOWED BY GMT IN BRACKETS. This
diary is updated daily and new listings or amendments are marked *

  WEDNESDAY FEBRUARY 16
  JAKARTA-Telkom launching of underwater cable construction.

  WEDNESDAY FEBRUARY 16 -THURSDAY FEBRUARY 17
  JAKARTA-Next Generation Banking Exhibition, with keynote speakers
Coordinating Minister of the Economy Aburizal Bakrie, Governor of Bank
Indonesia Burhanuddin Abdullah, Minister of State Enterprises Sugiharto and
Minister of Finance Jusuf Anwar, at Hotel Mulia.

  TUESDAY FEBRUARY 22
  JAKARTA-Bank Danamon shareholders meeting.

  WEDNESDAY FEBRUARY 23
  JAKARTA-Indocement shareholders meeting.
 *JAKARTA-Book Launching Sriro's Desk reference of Indonesian Law
2005, at JW Mariott Hotel, 1415 (0715).

  THURSDAY FEBRUARY 24
  *JAKARTA-The Indonesian Chamber of Commerce and the U.S.-Indonesia
Society conference on Reconstruction and the Economic Program of the
Yudhoyono Government, with speakers Chatib Basri on the Impact of the
Tsunami Disaster on the National Economy, Saleh Afif and Bill Frej on
Creating Growth under Adverse Circumstances, at Aryaduta Hotel, 1445 (0745).

  FRIDAY FEBRUARY 25 - SUNDAY FEBRUARY 27
  JAKARTA-Indonesian Capital Market Seminar and Expo, with keynote
speakers President Susilo Bambang Yudhoyono, Minister of Finance Jusuf
Anwar, Minister of Planning Sri Mulyani Indrawati, and Minister of State
Enterprises Sugiharto, at Jakarta Convention Center.

  THURSDAY MARCH 10
  *JAKARTA-PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) public meeting at
Gallery Bursa Efek Jakarta.

  FRIDAY MARCH 11
  Legal holiday for Hindu day of silence.

  THURSDAY MARCH 17
  JAKARTA-Taksu Jakarta 2nd anniversary, at Taksu Gallery Jl.Kemang
Barat 5-7, 1930 (1230).
  TUESDAY MARCH 22 - FRIDAY MARCH 25
  JAKARTA-World Trade Centre Jakarta First Indonesia Biometric
Technology and Corporate Security Exhibition at Atrium WTC Jakarta.
  FRIDAY MARCH 25
  Legal holiday for Good Friday.
  THURSDAY APRIL 21 - SATURDAY APRIL 23
  JAKARTA/BANDUNG-Golden Jubilee Commemoration of the Asian-African
Conference.

  FRIDAY APRIL 22
  Legal holiday for birthday celebration of Prophet Muhammad.

  WEDNESDAY MAY 18 - FRIDAY MAY 20
  JAKARTA-The 2005 Asia Pacific Conference and Expo on Banking
Technology, at Jakarta Convention Centre

  FRIDAY JUNE 3 - SUNDAY JUNE 5
  JAKARTA-Indonesian Press Industry Exhibition 2005, at Jakarta
International Convention Centre.
  - - - -
  ((Jakarta newsroom +6221 384-6364, Fax +6221 344-3804,
[EMAIL PROTECTED]))
  For Related News, Double Click on one of these codes:
  [DIA] [IF] [DNP] [PMF] [ID] [DIARY] [ASIA] [EMRG] [LEN] [RTRS] [ID/DIARY]
   Thursday, 17 February 2005 19:35:29RTRS [nJAK295587] {EN}ENDS




























 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Indonesia to import 200,000 tonnes of sugar

2005-02-17 Terurut Topik irwank2k2


Ya, mungkin 'unbelievable' kalau melihatnya dari kacamata ideal
atau yang seharusnya.. Tapi di negeri yang banyak penyelundupan,
yang kaya' gini jelas jadi 'lumrah'.. lumrah bejatnya.. :-P

Barangkali (menurut sudut pandang 'khusnudzon') ini adalah 
bentuk legalisasi dari penyelundupan itu (seperti yang baru 
ini dilelang).. Mungkin daripada gak menghasilkan pajak dan
menimbulkan gejolak.. Huehuehue..

Wassalam,
Irwan.K

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Petter Taulan P
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Indonesia to import sugar, so unbelievable. 
 
 ptP
 [EMAIL PROTECTED]
 
 17:58 17Feb2005 RTRS-UPDATE 1-Indonesia to import 200,000 tonnes
 of sugar
 
  (Adds details throughout)
 
 JAKARTA, Feb 17 (Reuters) - Indonesia will issue a total
 of 200,000 tonnes of white sugar import permits soon to cover
 a shortage of domestic stocks, Trade Minister Mari Pangestu said
 on Thursday.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: (gak pake judul..)

2005-02-17 Terurut Topik adika ranggala


--- irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ok deh.. (kali ini) saya terima pendapat anda..
 sorry telanjur (cepet) nulis anti islam..
 But I think you should get the point.. not only literally written..

Kalau saya sich kalau berani tulis ya berani mempertanggungjawabkannya.
Kalau saya gak setuju ya saya akan bilang gak setuju.
Kalau saya setuju ya saya akan bilang setuju.
Kalau saya gak setuju dengan sebuah posting, maka saya tidak akan
ikut-ikutan menyebarkan artikel tersebut walau artikel tersebut akan
menguntungkan diri saya atau ideologi saya.

Apakah saya anti islam?
Kalau dipikir-pikir, apa untungnya saya anti islam? Saya hanya anti orang
yang menggunakan agama untuk tujuan yang gak benar.
Saya setuju robin hood melakukan kebaikan dengan membantu orang miskin,
yang saya gak setuju robin hood mendapatkannya dari cara mencuri.
Mencuri adalah mencuri apapun alasannya (review kasus Farid Faqih).

 Emang sulit ya untuk demokratis.. meskipun itu tidak mustahil..
 Deterministis.. saling mempengaruhi satu sama lain..
 (kebanyakan) mengikuti hukum alam/causalitas atau sunnatullah 
 dalam term Islam..

Ya sulit menjadi demokratis, dan seperti sebuah penelitian, lebih sulit
lagi menjadi protoleransi.
Pro demokrasi atau pro toleransi bukan berarti kita manut saja atas
sesuatu yang kita tidak setuju, karenanya berusaha saling mempengaruhi
adalah sesuatu yang baik, sema juga dengan diskusi dalam milis ini.
Dalam diskusi, kita kadang bisa menjadi tahu atas sesuatu yang kita tidak
tahu dan menjadi mengerti sesuatu yang selama ini kita salah mengerti.
Bahkan, kita kadang bisa menjadi sadar apa yang kita pegang selama ini
bisa salah, dan kita jadi berkesempatan merubahnya.
Misalkan saya menganggap agama X jahat, agama Y jahat, tapi itu kan semua
semata ada dalam anggapan saya, dan dalam diskusi kita bisa melihat sisi
lain atau melihat sesuatu lebih dalam.



=
Berani hidup tidak takut mati,
Takut mati jangan hidup,
Takut hidup mati saja.



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - now with 250MB free storage. Learn more.
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] KKN Dalam Berita - 17 Februari, 2005

2005-02-17 Terurut Topik radityo djadjoeri

KKN Dalam Berita - 17 Februari, 2005
 
Catatan: Hanya koran MEDIA INDONESIA yang tidak menuliskan artikel tentang 
survei Transparency International Indonesia. Takut 'bertabrakan' dengan program 
Gebrakan 100 Hari SBY-JK yang sudah usai itu?
 
Jangan lupa klik: http://kalla-watch.blogspot.com
 
Salam,
 
RD

 
KAMIS, 17/02/05
 
BATAVIA
- Bea Cukai instansi paling korup
- Singapura lindungi koruptor Indonesia
- Terima suap, pejabat Polri hanya bebas tugas
- BPK dan Bappenas harus periksa dana pembangunan Polda Metro
 
BISNIS INDONESIA
- Foto: Jakarta terkorup
- DPR desak pemerintah akuisisi Artha Graha
- Replanting PTPN V libatkan pabrik kelapa sawit fiktif
- Bantuan kapal DKP banyak penyimpangan
- KPK: MK cuma urusi hak konstitusi
- Pebisnis dan kewajaran korupsi
 
INDO.POS
- Bea Cukai paling korup
- Jakarta terkorup di Indonesia, disusul Jatim, Jateng, Jabar dan Sumsel
- Puteh minta pembatalan sidang: Setelah MK putuskan UU KPK tidak berlaku surut
- DPRD Cilacap berempati, minta penangguhan penahanan mantan DPRD Banyumas
- Partai Komunis China serius berantas korupsi
- Tangerang: Dukung Perda audit pejabat
 
INVESTOR DAILY
- Survei Transaparency International: Ditjen Bea Cukai instansi terkorup
- PTPN V diduga selewengkan dana replanting Rp 12,6 miliar
- Indonesia kehilangan bea masuk US$ 1,9 miliar
 
JAKARTA
- Survai TII: DKI dan Bea Cukai terkorup
- Kasus 19 cukong kayu liar tak diproses, menurut Kapuspenkum Kejagung: Itu 
wewenang Polri
- Kapolri bentuk tim tangani pengaduan koruptor
- Penyitaan harta koruptor bisa lewat badan khusus
- DPRD Tangerang terbitkan Perda audit kekayaan pejabat
- KDI utang kepada Bulog Rp 168 miliar
- Ketua Pengadilan Negeri Serang dikirimi ayam jantan
- Kepala Bawasda Sumbar diteror bila ungkap penyimpangan
 
KOMPAS
- Jakarta kota terkorup: Mahkamah Konstitusi lumpuhkan pemberantasan korupsi
- Partai Komunis China tindak 164.831 anggota yang terkait kasus korupsi
- Parpol jangan jadi bungker koruptor
- Diselewengkan, pengadaan buku wajib
- Adrian Waworuntu dipinjam Propam Mabes Polri
- Lima anggota DPRD Kaltim diperiksa
  Total: Rp 85 milyar
 
KORAN TEMPO
- Survei: Jakarta, kota paling korup
- Korupsi sudah sampai kelurahan
- Terkait putusan Mahkamah Konstitusi, Puteh minta persidangan dihentikan
- Gubernur Sultra dilaporkan ke KPK soal genset
- Departemen Keuangan tolak bayar klaim Karaha
- Masa depan Komisi Pemberantasan Korupsi
 
MEDIA INDONESIA
- Merujuk putusan MK, persidangan Puteh diminta dihentikan
- Pengacara kasus Karaha Bodas tidak siap
- MK mulai sidangkan UU tentang kehutanan
- Tiga mantan anggota DPRD Banyumas akan diperiksa
 
NERACA
- Kuasa hukum Puteh minta persidangan dihentikan
- Foto: Bersihkan kabinet dan birokrasi pemerintahan SBY-JK dari koruptor
- Korupsi di Sumsel masuk 5 besar
- Belum ada tersangka baru kasus korupsi penjualan tanah eks Taman Ria Palembang
 
NON STOP
- Jakarta kota paling korup disusul Surabaya, Medan, Semarang, dan Batam
- Duh, enaknya memperkaya diri: 2 tahun menjabat Walikota Bekasi punya 18 mobil
 
PIKIRAN RAKYAT
- Hasil survei  Transparency Indonesia: Jakarta, kota terkorup
- Cimahi: Dipertanyakan, dana kajian Rp 740 juta
- Dimana surat Kajati itu?
- DPRD Jabar: Pengajuan dana kaveling melebihi batas ketentuan
- DPRD Subang terima uang pelicin?
- Bupati Purwakarta: Masih samar, bantuan untuk 'Islamic Center' dari Dubai
- Soal pengembalian BAP kasus Akamigas Balongan: Kejari Indramayu dinilai 'main 
mata'
- Terkait isu pungutan uang, Kanwil Depag 'turun ke Kuningan
- Mantan ketua DPRD Semarang Ismoyo kembalikan uang KKN Rp 1 juta
 
RAKYAT MERDEKA
- Enam menteri SBY didemo pakai ayam
- Si Puteh gugat Komisi Korupsi
- Kerjasama sampah bakal ditinjau ulang: Calo bertopeng investor mending ke 
laut aja
 
REPUBLIKA
- Survei: Jakarta, kota paling korup
- PKC tindak kadernya yang korup
- Kader PDIP tersangka korupsi tetap dijerat UU Antikorupsi
- Foto: Kota terkorup (T. Mulya Lubis, Transparency Indonesia)
- Puteh sakit, sidang ditunda
- Pengadaan kartu pemilih baru boroskan Rp 60 miliar
- Pungli di daerah masih tinggi
 
SUARA KARYA
- Editorial: Antara ekstradisi dan pemberantasan korupsi
- Mantan anggota DPRD Kota Semarang kembalikan uang korupsi Rp 1 juta
- Bupati Konawe diadili
- Abdullah Puteh sakit, sidang ditunda
- Kejati Jabar abaikan panggilan DPRD bahas masalah korupsi
- Singapura berkepentingan lindungi koruptor
- Nurdin Halid dan adiknya diadili lagi hari ini
 
WARTA KOTA
- Jakarta terkorup, Tangerang juga: Lembaga terkorup adalah Bea Cukai dan Polri
 

RABU, 16/02/05
 
HARIAN TERBIT
- Yusril Ihza Mahendra diduga terlibat KKN
  Total: 
- Dugaan DPR: Bantuan untuk Aceh di-mark-up Rp 785 miliar
  Total: Rp 785 miliar
- 11 perusahaan bus di Jakarta ngemplang KLBI
  Total: Rp 59 miliar
- Segera usut kasus korupsi di PTP V dan Balai Pustaka
  Total: Rp 12,6 miliar (PTP V) Rp 15 miliar/Dati II x 400
- Pejabat Pemkot Tangerang diduga terlibat manipulasi data tanah 

[nasional_list] [ppiindia] Re: Terbit Buku Wilson Dunia Di Balik Jeruji: Kesaksian Perlawanan

2005-02-17 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Mengucapkan Selamat atas penerbitan buku Kesaksian
mantan NAPOL ORBA dan Aktivis PRD. 

Buku Catatan-catatan penjara Wilson yang berjudul
Dunia Di Balik Jeruji: Kesaksian Perlawanan memang
sudah lama dinanti penerbitannya. Buku tersebut
tentunya akan sangat bermanfaat buat konsumsi pembaca
untuk Mengetahui, Mengerti serta Memahami Kesaksian
Perlawanan terhadap K E J A H A T A N mekanisme Sistim
Pemerintahan ORBA berkarakter Militeristik dibawah
Rejim Fasis SOEHARTO... 

Ekspresi Perjuangan Politik dibawah Represi ORDE BARU
Rejim Soeharto telah mengajarkan kita semua sebagai
Perjuangan Generasi yang lahir di Alam Represi ORBA, 
disebut Lost Generation. Yang mana Rakyat diajarkan
dan dididik untuk menjadi manusia yang apatis serta
takut untuk memperjuangkan Penegakan Hukum atas Hak
Sipil Warga Negara. Berapa Mahal Nilai Resiko
Perjuangan Anak Bangsa seperti Wiji Thukul dkknya yang
berhasil membebaskan dirinya untuk Berlawan dari
segala pengaruh Indoktrinasi Pemalsuan Sejarah
Perjuangan Kerakyatan dan pemalsuan Informasi Media? 

Mudah-mudahan buku catatan dari Mantan NAPOL ORBA ini
akan memberi inspirasi baru bagi para pendukung
Gerakan Demokratisasi dalam menghadapi tantangan
kebijakan pemerintahan SBY beserta para pengikut dan
pengagum Rejim Soeharto yang dirasa masih eksis.

  
La Luta Continua!

--- In [EMAIL PROTECTED], wiwil wilson
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Sudah  terbit catatan-catatan penjara Wilson, 
 
 mantan Napol Orde baru dan Aktivis PRD 
 
 berjudul  Dunia Di Balik Jeruji: Kesaksian
 Perlawanan.  ( Resist Book, 2005).  Buku ini diberi
 kata  pengantar oleh Xanana Gusmao, mantan napol dan
 presiden Timor Lorosae dan Joesoef Isak, mantan tapol
 1965 dan giat di penerbit perjuangan Hasta Mitra.
 
 Menurut XanananaGusmao, presiden Republik Demokratik
 Timor  Lorosae. Buku ini adalah cerita mengenai
fakta
 yang sering terjadi dan digambarkan dengan  nuansa
 aktivisme politik yang menonjol serta  sensitivitas
 manusia.
 
 Menurut Joesoef Isak, mantan Napol 1965 dan pengelola
 penerbit Hasta Mitra. Sekarang kita menjadi banyak
 tahu tentang isi penjara Cipinang yang minim
 dibeberkan  terbuka kepada publik. Sebagai seorang
 peneliti sosial, dia secara lugas mencatat apa yang
 dia  alami dan lihat sendiri.
 
 Sebagai epilog adalah tulisan Agung Ayu Putri, 
 aktivis Ham yang aktif di Jaringan Kerja Budaya. 
 Bahwa institusi negara, termasuk penjara, tidak 
 pernah bersifat netral. Semuanya dibangun untuk 
 melindungi tata sosial yang menguntungkan --  secara
 langsung maupun tidak -- kelas yang  berkuasa.
  
 Untuk mendapatkannya hubungi:
 Penerbit Resistbook
 Jl magelang KM 5 Gg Bima No 39, Kutu Dukuh 
 Yogyakarta 55284
 Phn/faks; (0274) 580439
 email; [EMAIL PROTECTED] 
 
 atau 
 
 Hubungi distributor progresif yang dikelola mantan
 napol PRD Petrus dan Roso:
 
 CV Doea Lentera Agency
 Jl Mampang Prapatan X/37-S-Jakarta-12790
 Phn : 7919 4049 atau 924 3005
 Fax : 791 94049
 Email:  [EMAIL PROTECTED] 
 
 
 PS: Peluncurannya akan diadakan bulan Maret 
 nanti..tunggu pengumuman dan undangannya
 




__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less. 
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **



[ppiindia] Re: KKN Dalam Berita - 17 Februari, 2005

2005-02-17 Terurut Topik irwank2k2


Kamsudnya karena MI itu bagian dari (Media group yang jadi) 
corong penguasa sekarang, bos? Huehuehue..

===
--- In ppiindia@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 KKN Dalam Berita - 17 Februari, 2005
  
 Catatan: Hanya koran MEDIA INDONESIA yang tidak menuliskan artikel
 tentang survei Transparency International Indonesia.
 Takut 'bertabrakan' dengan program Gebrakan 100 Hari SBY-JK
 yang sudah usai itu?
  
 Jangan lupa klik: http://kalla-watch.blogspot.com
  
 Salam,
  
 RD
 
  
 KAMIS, 17/02/05
  
 BATAVIA
 - Bea Cukai instansi paling korup
 - Singapura lindungi koruptor Indonesia
 - Terima suap, pejabat Polri hanya bebas tugas
 - BPK dan Bappenas harus periksa dana pembangunan Polda Metro
  
 BISNIS INDONESIA
 - Foto: Jakarta terkorup
 - DPR desak pemerintah akuisisi Artha Graha
 - Replanting PTPN V libatkan pabrik kelapa sawit fiktif
 - Bantuan kapal DKP banyak penyimpangan
 - KPK: MK cuma urusi hak konstitusi
 - Pebisnis dan kewajaran korupsi
  
 INDO.POS
 - Bea Cukai paling korup
 - Jakarta terkorup di Indonesia, disusul Jatim, Jateng, Jabar dan Sumsel
 - Puteh minta pembatalan sidang: Setelah MK putuskan UU KPK tidak
berlaku surut
 - DPRD Cilacap berempati, minta penangguhan penahanan mantan DPRD
Banyumas
 - Partai Komunis China serius berantas korupsi
 - Tangerang: Dukung Perda audit pejabat
  
 INVESTOR DAILY
 - Survei Transaparency International: Ditjen Bea Cukai instansi terkorup
 - PTPN V diduga selewengkan dana replanting Rp 12,6 miliar
 - Indonesia kehilangan bea masuk US$ 1,9 miliar
  
 JAKARTA
 - Survai TII: DKI dan Bea Cukai terkorup
 - Kasus 19 cukong kayu liar tak diproses, menurut Kapuspenkum
Kejagung: Itu wewenang Polri
 - Kapolri bentuk tim tangani pengaduan koruptor
 - Penyitaan harta koruptor bisa lewat badan khusus
 - DPRD Tangerang terbitkan Perda audit kekayaan pejabat
 - KDI utang kepada Bulog Rp 168 miliar
 - Ketua Pengadilan Negeri Serang dikirimi ayam jantan
 - Kepala Bawasda Sumbar diteror bila ungkap penyimpangan
  
 KOMPAS
 - Jakarta kota terkorup: Mahkamah Konstitusi lumpuhkan pemberantasan
korupsi
 - Partai Komunis China tindak 164.831 anggota yang terkait kasus korupsi
 - Parpol jangan jadi bungker koruptor
 - Diselewengkan, pengadaan buku wajib
 - Adrian Waworuntu dipinjam Propam Mabes Polri
 - Lima anggota DPRD Kaltim diperiksa
   Total: Rp 85 milyar
  
 KORAN TEMPO
 - Survei: Jakarta, kota paling korup
 - Korupsi sudah sampai kelurahan
 - Terkait putusan Mahkamah Konstitusi, Puteh minta persidangan
dihentikan
 - Gubernur Sultra dilaporkan ke KPK soal genset
 - Departemen Keuangan tolak bayar klaim Karaha
 - Masa depan Komisi Pemberantasan Korupsi
  
 MEDIA INDONESIA
 - Merujuk putusan MK, persidangan Puteh diminta dihentikan
 - Pengacara kasus Karaha Bodas tidak siap
 - MK mulai sidangkan UU tentang kehutanan
 - Tiga mantan anggota DPRD Banyumas akan diperiksa
  
 NERACA
 - Kuasa hukum Puteh minta persidangan dihentikan
 - Foto: Bersihkan kabinet dan birokrasi pemerintahan SBY-JK dari
koruptor
 - Korupsi di Sumsel masuk 5 besar
 - Belum ada tersangka baru kasus korupsi penjualan tanah eks Taman
Ria Palembang
  
 NON STOP
 - Jakarta kota paling korup disusul Surabaya, Medan, Semarang, dan Batam
 - Duh, enaknya memperkaya diri: 2 tahun menjabat Walikota Bekasi
punya 18 mobil
  
 PIKIRAN RAKYAT
 - Hasil survei  Transparency Indonesia: Jakarta, kota terkorup
 - Cimahi: Dipertanyakan, dana kajian Rp 740 juta
 - Dimana surat Kajati itu?
 - DPRD Jabar: Pengajuan dana kaveling melebihi batas ketentuan
 - DPRD Subang terima uang pelicin?
 - Bupati Purwakarta: Masih samar, bantuan untuk 'Islamic Center'
dari Dubai
 - Soal pengembalian BAP kasus Akamigas Balongan: Kejari Indramayu
dinilai 'main mata'
 - Terkait isu pungutan uang, Kanwil Depag 'turun ke Kuningan
 - Mantan ketua DPRD Semarang Ismoyo kembalikan uang KKN Rp 1 juta
  
 RAKYAT MERDEKA
 - Enam menteri SBY didemo pakai ayam
 - Si Puteh gugat Komisi Korupsi
 - Kerjasama sampah bakal ditinjau ulang: Calo bertopeng investor
mending ke laut aja
  
 REPUBLIKA
 - Survei: Jakarta, kota paling korup
 - PKC tindak kadernya yang korup
 - Kader PDIP tersangka korupsi tetap dijerat UU Antikorupsi
 - Foto: Kota terkorup (T. Mulya Lubis, Transparency Indonesia)
 - Puteh sakit, sidang ditunda
 - Pengadaan kartu pemilih baru boroskan Rp 60 miliar
 - Pungli di daerah masih tinggi
  
 SUARA KARYA
 - Editorial: Antara ekstradisi dan pemberantasan korupsi
 - Mantan anggota DPRD Kota Semarang kembalikan uang korupsi Rp 1 juta
 - Bupati Konawe diadili
 - Abdullah Puteh sakit, sidang ditunda
 - Kejati Jabar abaikan panggilan DPRD bahas masalah korupsi
 - Singapura berkepentingan lindungi koruptor
 - Nurdin Halid dan adiknya diadili lagi hari ini
  
 WARTA KOTA
 - Jakarta terkorup, Tangerang juga: Lembaga terkorup adalah Bea
Cukai dan Polri
  
 
 RABU, 16/02/05
  
 HARIAN TERBIT
 - Yusril Ihza Mahendra diduga terlibat KKN
   Total: 
 - Dugaan 

[ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik irwank2k2


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 logikanya..agama gak buat kita bisa masuk surga.., buktinya bnyk
 org yg katanya fasih/expert ttg agama or religius bnyk yg buat
 dosa..yg nentuin masuk sorga or gak..our personal relationship
 with our Maker..

AFAIK, agama itu bukan cuma (ngurus dan) urusan pribadi aja..
Ingat kan pelajaran sd(?) manusia itu adalah mahluk pribadi dan sosial..
Artinya adalah sesuai dengan 'common sense' bahwa ada bagian dari 
agama yang memang berkaitan dengan pribadi.. dan ada yang berkaitan
dengan pihak lain (sesama manusia, dengan lingkungan -flora/fauna-)..

Dan gw termasuk yang percaya bahwa agama itu bukan cuma 'domestic
issue'.. that's mean, jangan alergi kalau ada aturan agama..
apalagi kalau dianggap 'mencampuri' kebiasaan (habbit) dan
minat (hobby), misalnya..

Wassalam,

Irwan.K





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] SURAT KA DURANG TAWELA, DURANG HARAPAN: PILKADA TANPA ILUSI

2005-02-17 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI

SURAT KA DURANG TAWELA, DURANG HARAPAN: 



PILKADA [PEMILIHAN LANGSUNG KEPALA DAERAH]TANPA ILUSI



MENJELANG pemilihan langsung kepala daerah [Pilkada] di Kalimantan Tengah 
[Kalteng] yang menurut rencana [kalau tidak salah informasi] akan berlangsung 
Juni tahun ini, masing-masing calon sedang sibuk dan sudah membentuk Tim Sukses 
masing-masing. Tim sukses dengan tugas pokok memenangkan sang calon. 
Memenangkan sang calon sering dijadi sentral masalah karena dengan menang maka 
segala kemungkinan terbuka, terutama [maaf] penyalahgunaan kekuasaan politik. 
Sedangkan untuk apa dan apa  sesungguhnya kekuasaan politik secara teoritis 
dalam konteks Republik dan Indonesia serta artian politis filosofis sering 
diabaikan. Akibatnya calon mana pun yang akan menang tidak membawa perobahan 
kulitas yang hakiki, kecuali penyalahgunaan kekuasaan politik  [abusing of 
power]yang berada di tangan pemenang. Dengan demikian nasib mayoritas penduduk 
yang diperintah tidak mengalami perobahan berarti apalagi hakiki. Pemilu pun 
berarti tidak lain dari rebutan kesempatan memperkaya diri dan kroni serta 
mengangkat tim suksesnya ke tingkat elite kekuasaan. 

Berdasarkan keadaan dan konsep demikian, tidak heran dalam kampanye pemilu 
termasuk pilkada, masalah program yang didasari oleh pandangan filosofis 
manusiawi, tidak pernah atau sangat langka dijadikan bahan perdebatan. Debat 
program sekaligus menganalisa keadaan yang sudah berlangsung pun berada di luar 
acara serta asing dari perhatian Tim Sukses. Program adalah suatu grand design 
[lukisan garis besar] masyarakat yang ditawarkan oleh sang calon. 

Mengamati sejarah Kalteng, khususnya sejarah yang disebut pemilu, terutama 
pemilu kepala daerah, boleh dikatakan, kita tidak pernah mendapatkan adanya 
grand design ini. Apalagi sebelumnya, gubernur/kepala daerah tidak dipilih 
langsung tapi dipilih oleh DPRD dan pada masa Orde Baru [Orba] Soeharto, 
gubernur/kepala daerah termasuk pos-pos kunci di propinsi, hanyalah kepanjangan 
tangan kepentingan Jakarta untuk menguras daerah. Pada masa Orba, daerah 
hanyalah vazal dari suatu imperium, koloni baru dari penjajahan tipe baru. 
Tanpa persetujuan Jakarta, tidak mungkin seseorang menjadi gubernur/kepala 
daerah. Sampai pada pemilihan gubernur terakhir bahkan hingga pemilihan 
bupati di Katingan, pemilihan walikota Palangka Raya, misalnya, memainkan 
peranan sangat menentukan dan partai politik menjadi bunker kepentingan belaka 
golongan. Kepentingan mayoritas penduduk menduduki tempat kelas kambing tapi 
dijadikan label kecap nomor satu. Hebatnya lagi, politik uang sering 
dibarengi oleh ancaman kekerasan fisik bahkan pada pelenyapan fisik pada semua 
pembangkangan.Barangkali grand design Kalteng, hanya ada pada masa Tjilik Riwut 
menjadi gubernur --gubernur pertama Kalteng. Dan grand design Kalteng Tjilik 
Riwut ini dihancurkan bersama dengan penyingkirannya ke atas, ke Kementerian 
Dalam Negeri. Menurut keterangan yang saya dengar, Tjilik Riwut pun bisa 
menjadi gubernur pertama Kalteng setelah ada lobbie pribadi dengan pejabat 
gubernur Kalteng  yang Jawa [Wawancara dengan Tiyel Djelau di Palangka 
Raya,2002]. Saya sangat heran mengapa masalah suku dan agama menjadi pola 
penting dalam penunjukkan gubernur. Bukannya masalah kadar nilai republiken dan 
keindonesiaan. Akibatnya Republik dan Indonesia tidak lain rumusan lain dari 
penjajahan tipe baru oleh bangsa kita sendiri. Saya khawatir dengan penyisihan 
nilai-nilai republiken dan keindonesiaan ini bukan hanya grand design daerah 
akan selalu tidak dihadirkan, tapi orang-orang daerah sendiri, termasuk 
orang-orang Dayak sendiri yang muncul akan menjadi bagian dari sistem 
penjajahan dan penindasan tipe baru sehingga bisa terjadi Dayak menindas Dayak. 
 Ketiadaan lukisan garis besar masyarakat [society grand design] pada pemilihan 
entah langsung atau tidak, menunjukkan minimnya pemahaman akan nilai republiken 
dan keindonesia, minimnya atau sudah bergesernya pemahaman kita akan arti 
Republik, Indonesia dan pemerintah serta berbangsa dan bernegara. Ia juga 
mencerminkan imbangan kekuatan politik dalam masyarakat, menggambarkan nilai 
apa yang berdominasi dalam masyarakat kita, merosotnya fungsi dan peranan 
partai-partai politik sebagai alat memperjuangkan nilai menjadi bunker-bunker 
kepentingan sempit. Berdominasinya nilai-nilai merosot ini di kalangan 
masyarakat, serta merosotnya partai-partai politik menjadi bunker-bunker 
kepentingan golongan membuat agama dan etnik menjadi salah satu kendaraan 
politik yang riuh ditumpangi. Otonomi daerah menjurus ke lahirnya 
rajaperang-rajaperang baru [warlord] yang korup, pemilihan langsung kepala 
daerah pun tidak akan memberikan perobahan apa pun yang berarti. Bayangkan 
saja, dalam menyiapkan pilkada, di kabupaten Kapuas, orang dari propinsi 
tetangga secara tergesa-gesa dikerahkan untuk menjadi warga Kalteng agar 
memilih calon tertentu. Dari gejala ini saya hanya mendapatkan bukti bahwa 
pilkada tidak menjanjikan 

[ppiindia] Pengalaman buruk di kantor Imigrasi Jaksel

2005-02-17 Terurut Topik eka zulkarnain

Saya bener-bener sedih melihat kondisi negara ini. Di
tengah gencarnya langkah-langkah atau kampanye anti
korupsi (atau mungkin kosmetika politik saja?),
ternyata praktek korupsi tak pernah berhenti. Dan
benar kalau pemerintah negara tetangga (Singapura)
bilang bahwa masalah korupsi di Indonesia tidak bisa
dicegah hanya dengan perjanjian ekstradisi saja.

 Beberapa waktu yang lalu saya punya pengalaman
buruk bin menyedihkan. Saya waktu itu mengantar
keponakan saya untuk mengurus pembuatan paspor di
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan di daerah Mampang,
Jaksel. Sungguh menyesakkan dada sesampai di kantor
tersebut. Di pintu gerbang kantor sih, terpampang
tanda (boleh dibilang spanduk) besar-besar agar para
calon pengurus paspor menghindari calo dengan
mendatangi langsung loket. Tapi apa mau dikata,
ternyata calo dan petugas korup yang berkuasa.
Saya tak memfitnah dan berbohong. Ini betul-betul
terjadi. Saya ceritakan rentetan kejadiannya….

  Sewaktu saya mendatangi loket III untuk
pembuatan paspor baru RI sepi sekali (atau memang sepi
karena saya baru sekali ke situ, pada hari itu).
Kejadian ini terjadi pada pertengahan bulan Februari.
Saya kemudian menanyakan kepada petugas, apa saja
persyaratan untuk membuat paspor? Dengan rasa tak
peduli dan enggan, ia memberikan persyaratannya. Dan
ia menyuruh saya untuk ke sebuah loket untuk mengambil
formulir, yang saya harus tebus dengan harga Rp.
5000,-

Kemudian saya bertanya ke petugas di loket III,
berapa lama untuk mengurus paspor itu? Ia menjawab
bisa lima hari kerja. Saya tanya lagi, “apa enggak
bisa kurang dari itu?” Petugas langsung menjawab, “apa
bapak mau dibantu?” Saya jawab, “maksudnya?” Nanti
saya panggil orang yang membantu, jawabnya.

   Saya langsung paham, karena matanya melirik kepada
seseorang yang tak berseragam imigrasi. Saya mengerti
yang ia maksud adalah calo. Tapi saya akhirnya cuek
saja. Saya isi saja formulir  di ruang tunggu.
Kemudian beberapa calo mendatangi saya. Mereka
menawari bantuan, sambil menunjuk-nunjuk tempat kosong
yang harus keponakan saya isi. Saya iseng bertanya,
berapa kalo dibantu?. Jawabnya, “satu hari bisa
langsung jadi pak, nanti sore bapak sudah terima
paspornya. Ya biayanya agak mahal pak, Rp 400 ribu
untuk paspor 24 halaman.”
Saya cuma mengangguk dan mengucapkan terima kasih.
Padahal saya sendiri dan keponakan tidak perduli jika
harus menunggu lima hari atau pun seminggu karena
perginya pun ke luar negeri masih tiga minggu lagi.
Dan lagi keponakan saya juga inginnya secara
procedural…

Saya dan keponakan kemudian serahkan formulir ke
loket III. Saya bilang,” lama juga enggak apa-apa
pak.” Ia menjawab,” ya sudah nanti bapak tunggu saja
motretnya sore jam ½ 3.”

 Karena keburu sebel sama petugas dan para calo
yang berkeliaran, TIMBUL RASA JAHIL SAYA. saya
kemudian bilang kepada petugas, “Pak, apa buat
wartawan enggak bisa lebih cepat?” Ia kelihatan agak
kaget (terlihat dari wajahnya). Ia langsung menjawab,
“Oh bapak wartawan? Mau liputan ke mana pak? oke,
nanti saya bantu. Bapak bayar dulu saja di loket di
lantai II dan nanti sore mudah-mudahan paspornya sudah
jadi.” Saya jawab, “enggak, bukan saya, ini keponakan
saya yang mau pergi, saya sih tidak.” “Ya sudah nanti
saya bantu,” jawabnya. 

 Saya tersenyum, sambil berkata dalam hati, “lima
hari apa lima hari?.” Ternyata setelah saya membayar,
biaya paspor untuk 24 halaman cuma Rp 115 ribu, plus
Rp 5000 untuk formulir jadi seluruhnya Rp 120 ribu.
Bayangkan kalau saya menuruti calo yang menawarkan
harga begitu tinggi.

Bahkan ketika saya menunggu saya sempat melihat
seorang ibu yang mengurus sendiri paspornya seperti
orang kebingungan kapan paspornya jadi dan ia sempat
bertanya kepada saya. Saya menyuruhnya ke loket untuk
bertanya, dan ia berkata kata petugasnya cuma ‘nanti.’
Saya juga berbicara pada seorang ibu lainnya yang
memperpanjang paspor lewat seorang calo. Ia kena biaya
sampai Rp 600 ribu dan paspornya dijanjikan jadi hanya
dalam waktu 3 jam!!! Ajaib enggak tuh?

   Saya lihat sendiri calo di Kantor Imigrasi Jakarta
Selatan mirip LALAT BANGKAI. Mereka yang jumlahnya
sampai puluhan bahkan dengan seenaknya masuk ruang
pemotretan, ruang pengambil sidik jari dan wawancara
serta menaruh formulir “Klien-Kliennya” di meja para
petugas. Disimpannya di atas formulir pemohon yang
sudah masuk duluan!! Dan para petugas pun mendahulukan
formulir yang mereka serahkan…GIL. Praktek korupsi
secara terang-terangan dan terbuka!!!
   Sewaktu pemanggilan untuk para pemohon yang
paspornya sudah jadi, petugas yang berada di loket
memanggil nama para calo dengan fasihnya. Dan para
calo pun membawa setumpuk paspor, yang kira-kira
berjumlah lima sampai tujuh paspor. AJAIB LAGI….

Ternyata paspor keponakan saya pun jadi hanya
dalam sehari. Jam 10 daftar, jam ½ 3 sudah jadi…Ajaib
juga. Akhirnya saya dan keponakan pun ngeloyor pergi,
sambil geleng-geleng kepala.

   Ternyata pemberantasan korupsi di negeri ini – yang
dicanangkan sendiri oleh 

[ppiindia] Tentang Dia: Level Rudi Soedjarwo Berikutnya

2005-02-17 Terurut Topik radityo djadjoeri

Tentang Dia: Level Rudi Soedjarwo Berikutnya
Oleh: Ekky Imanjayaprintkomentarforward
-

Arthur Penn, sutaradara legendaris Hollywood, pernah menyatakan bahwa sutradara 
adalah orang yang menulis dengan gambar. Tampaknya hal itu dihayati benar oleh 
Rudi Soedjarwo. Dalam film terakhirnya, Tentang Dia (Sinemart, 2005), Rudi 
banyak menggunakan bahasa gambar, dengan simbol dan metafora.

Gaya semacam ini adalah lanjutan dari film Mengejar Matahari. Saat itu, Rudi 
menyatakan bahwa dia ingin mengeksplorasi moment of silent dari aktornya. 
Dan, di film yang diangkat dari cerpen Melly ini, Rudi membuktikannya sekali 
lagi. Cukup dengan raut muka kemurungan Gadis (Sigi Wimala), perubahan emosi 
yang drastis dari Randu (Fauzi Baadilla), dan semangat kemandiriian dan 
melindungi Rudi (Adinia Wirasti), penonton sudah tahu isi hati mereka. 

Pesawat kertas juga berperan disini. Awalnya adalah tangan iseng Gadis yang 
membuat pesawat kertas di sela-sela menulis curahan hatinya dalam laptopnya, 
dan membuangnya ke sebuah pojok di kamarnya. Sebuah tanda bahwa hatinya 
tertutup bagi cinta siapa pun, karena dia takut untuk disakiti dan 
dikhianati—sebagaimana dia pernah dikhianati pacar yang menghamili sobat 
dekatnya. 

Jarak sewaktu dialog juga, ternyata, menjadi unsur yang penting. Dialog dari 
balik tirai antara Gadis dan Randu, pacarnya yang tidak pernah diperhatikannya 
karena terlalu ‘asyik’ dengan dirinya sendiri, yang terlihat patah-patah 
(karena tertutup tirai), adalah cirri khas tersendiri. Demikian juga dengan 
Dialog di antara jalan raya yang penuh kendaraan lalu lalang antara Gadis dan 
Rudi.

Dari sekian banyak rekan penulis yang menonton previewnya, hanya satu yang 
mengaku suka dengan film ini. Film ini dirasa lambat, jadi dari ekspetasi, dan 
kelemahan lainnya. Memang, harus diakui, skenarionya masih lemah. Misalnya, 
bagaimana mungkin seorang Rudi yang hanya lulusan SMP dan bekerja di warung 
tenda bisa dengan mudahnya bergaul—bahkan menceramahi banyak hal soal kehidupan 
dengan sangat filosofis—kepada Gadis yang mahasiswi? Memang, dialog-dialognya 
sangat cerdas, tetapi apakah benar ‘fakultas kehidupan’ bisa membuat seorang 
Rudi mengucapkan hikmah-hikmah itu? 

Tapi mari kita lihat dari perspektif sang sutradara. Rudi, sejak Mengejar 
Matahari, bercita-cita ingin membuat film sebagai media bercerita yang 
menggugah, soal keseharian dan kehidupan. Rudi ingin memberikan sesuatu kepada 
penonton, sesuatu yang memperkaya batin penonton yang bisa dibawa pulang dari 
gedung bioskop. Korean style, yang menjadi pilihan Rudi, membuatnya bisa 
mewujudkan hal-hal itu tanpa harus melakukan eksekusi yang wah. Kalau dari 
adegan sederhana saja sudah cukup membuat penonton terhanyut, buat apa memakai 
teknik yang canggih-canggih, ujarnya suatu ketika.

Rudi dalam film ini tidak sedang membuat film yang popcorn yang renyah dan 
ringan. Ringan dalam segi cerita memang, tapi keseluruhan film ini lebih mirip 
dengan film seni. Gaya Korea yang dipilihnya membuat film ini terasa lamban, 
dan memang menyentuh. Cerita dari Melly membuat kita terasa muram dan buram. 
Apalagi diperkuat oleh sinematografi yang terasa kelabu dan mendung, menandakan 
suasana hati Gadis dan, boleh jadi, Randu. Dari segi sinematografi, film ini 
menunjukkan kebenaran perkataan Slamet Djarot, bahwa kameraman adalah orang 
yang melukis dengan cahaya.

Dari segi idealisme sang sutradara, film ini cukup berhasil. Bagaimana dengan 
selera penonton? Apakah diabaikan, dan karenanya bisa berakibat buruk bagi 
pemasaran film ini. Rudi, sekali lagi, menyatakan:Sekali-sekali penonton kita 
perlu dididik agar tidak melulu film selera mereka yang dihidangkan. Perlu 
diperlihatkan alternative lain,.

Dan lagi, tambahnya, Format industri film kita masih belum terbentuk. 
Mumpung belum final, mari kita perkaya dengan banyak gaya..([EMAIL PROTECTED])

(17 Februari 2005) 

www.layarperak.com 


Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com

-
Do you Yahoo!?
 The all-new My Yahoo! – Get yours free!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 

[nasional_list] [ppiindia] Hati-hati berbelanja di Carefour...

2005-02-17 Terurut Topik adejahja
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

  
-Original Message- 
From:   devina paramita [SMTP:[EMAIL PROTECTED] 
Hati-hati berbelanja di Carefour... 


Buat yang langganan belanja di carrefour, sepertinya memang harus di-cek 
sendiri kebenaran berita ini. 
Regards, 
Nina 


 Perhatian buat masyarakat yang ingin belanja di Carrefour. Kalau sudah 
 sering kejadian begini dan memang masyarakat yang belanja di sana hampir 
 tidak pernah memperhatikan harga yang tertera di Rak dengan harga yang 
 discan oleh kasir. Saya yakin  hampir semua rak di sana harganya tidak 
 sesuai dengan harga pada kasir... berani taruhan??? kalau kejadian 
 seperti ini sudah sering terjadi...Laporkan saja ke Polisi sebagai kasus 
 PENIPUAN 
 
 Atau kalau ada Polisi yang kebetulan member di milis ini mohon kesediaan 
 nya untuk melakukan “survey” langsung ke Carrefour sekaligus membuktikan 
 kebenaran penipuan ini. Apalagi kalau bisa disebarkan informasi ke 
 seluruh masyarakat Indonesia. Mungkin juga bukan hanya Carrefour yang 
 melakukan ini..super market-supermarket yang lain juga perlu dilakukan 
 “survey”..apa sudah benar sesuai harga barang di rak dengan harga yang 
 tertera di monitor kasir? mengingat sangat jarang sekali konsumen 
 memeriksa kembgali apakah harga barang di rak sama dengan harga barang 
 yang tertera di monitor kasir??? 
 
 Carrefour membohongi customer,  lihat saja dilogonya dengan motto “kalau 
 ada yang lebih murah kami bayar selisihnya” kesimpulannya mereka lebih 
 murah. tapi dengan cacatan, harus dibuktikan dengan pembelian barang 
 yang sama di hari yang sama. Tapi kenyataannya barang-barang di 
 carrefour lebih mahal. Lagian siapa yang mau komplain kalau hanya 
 beberapa ribu, kecuali barang-barang elektronik yang memiliki selisih 
 harga tinggi, dan kalau kita mau komplain apa kita harus beli produk 
 yang sama di toko yang lain, apa berguna barang tersebut.  Lain kalau 
 kita beli barang yang dikomsumsi berulang-ulang (susu bayi misalnya dan 
 saya dapatkan susu buat anak saya disana memang lebih mahal). 
 
 Saya juga punya pengalaman yang sama, waktu membeli lampu philips 15 
 watts yang katanya harganya 18 rb,  karena percaya saja dan selang 
 berapa lama karena struk berlanjanya masih di dompet dan coba iseng 
 melihat struk tersebut dan didapati harga lampu tersebut sampai 32 rb. 
 Karena kejadiannya sudah cukup lama makanya kami tidak komplen. 
 
 Dan kejadian ke dua, waktu kami membeli babywalker,  di display harganya 
 158 rb tapi di kasir harganya 178 rb dan itu kami sadari seketika. 
 
 Kelihatannya carrfour mengambil kelengahan pembeli,  tidak mungkin semua 
 orang akan mengingat harga yang dibelinya. 
 
  Aku ada pengalaman yang hampir sama 4 bulan yang lalu: 
  aku beli DVD Player merk Philips, di pajang dengan harga 1.050.000,- 
  tapi kok jadinya Rp 1.156.000,- ditagihan Kartu Belanja ku, ah 
  lieur pas komplain pada saat tagihan datang, C/s keukeuh harganya 
 
  memang segitu... pada waktu itu jadi aku menderma Rp. 106.000,- k 
  carrefour. 
 
  Kecewa Carrefour Ratu Plaza 
  Penulis : Hanifah Zakaria, 
 
  detikcom - Jakarta, Kamis malam, 27 Januari 2005, saya 
  beserta suami 
  berbelanja untuk keperluan rumah di Carrefour Ratu Plaza. 
  Saat 
  proses 
  penghitungan di kasir, terjadi hal yang mengecewakan yaitu 
  terjadi 
  perbedaan antara barcode dengan harga yang tertera di rak. 
  
  Pada rak tempat kami mengambil diapers PetPet (M70), 
  tertulis dengan 
  jelas bahwa harganya adalah Rp 105.000 namun sesampainya di 
  kasir 
  harga menjadi Rp 115.000. Untung saya “ngeh” dengan kejadian 
  ini dan 
  langsung bicara dengan kasir yang bersangkutan. 
  
  Karena kasir tidak dapat menghapus transaksi yang terjadi, 
  kami 
  diminta untuk pergi ke bagian informasi untuk menerima 
  pengembalian 
  uang. Untungnya hal ini dilakukan dengan baik dan kami 
  menerima 
  “uang 
  kembalian” sebesar Rp 10.000. 
  
  Namun, keesokan harinya ketika saya bersama adik kembali 
  berbelanja 
  di tempat yang sama, kembali terjadi peristiwa yang 
  mengecewakan. 
  Bubuk agar-agar (Swallow Globe) yang saya beli sebanyak 10 
  bungkus 
  tercatat 11 bungkus dan dua bungkus di antaranya dihargai 3 
  kali 
  lipat harga semestinya (harga tertera di rak Rp 1.520 namun 
  menjadi 
  Rp 4.900!!). 
  
  Saya sempat menghubungi hotline Carrefour dan diterima oleh 
  manager 
  on duty hari itu (saya lupa namanya) dan saya diminta 
  kembali ke 
  Carrefour untuk menerima “uang yang lebih”. 
  
  Saat pulang kantor suami saya bercerita bahwa saat dia 
  membeli susu 
  Isomil Plus (400g) untuk anak kami, juga kembali terjadi 
  peristiwa 
  perbedaan harga (harga tertera di rak Rp 54.500 namun saat 
  di kasir 
  Rp 59.400). Dan harga semestinya adalah Rp 54.500. Suami 
  saya 
  menanyakan mengapa hal ini sering terjadi dan kasir yang 
  bersangkutan 
  mengatakan bahwa “belum diupdate”. 
  
  Yang menjadi pertanyaan kami adalah berapa banyak kejadian 
  serupa 
  

[ppiindia] JURNAL KEMBANG KEMUNING

2005-02-17 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI

JURNAL KEMBANG KEMUNING  


KUROPTOR KAKAP INDONESIA DARI ETNIK TIONGHOA?!

Rinto Jiang dari Taiwan [?] dan Onny dalam milis budaya_tiunghoa [17 Februari 
2005, 11:34 AM]  menulis sebagai berikut :


- Original Message - 
From: Rinto Jiang 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 17, 2005 11:34 AM
Subject: [budaya_tionghua] Pengaburan Fokus Masalah (PM Singapura mendukung 
Korupsi di Indonesia karena semangat Chinese OverSIZE)


Onny menulis :

Dari pernyataan Sekretaris Eksekutif Government Watch Andi W Saputra, saya 
menarik kesimpulan bahwa :
1. Koruptor kakap di Indonesia adalah dari suku Cina
2. Singapura melindungi Koruptor Cina Indonesia karena semangat Chinese 
Oversize (Mungkin kesalahan wartawan, karena saya yakin maksudnya adalah 
Chinese Overseas)

Saya jadi bertanya-tanya. benarkah solidaritas Chinese Overseas begitu kuatnya 
sehingga mampu untuk membuat satu negara melindungi pelanggar hukum dari negara 
lain?

Saya sendiri berpendapat bahwa pernyataan PM Lee seharusnya disikapi sebagai 
sindiran beliau terhadap Penegakan Hukum di Indonesia. Walaupun koruptornya 
tertangkap, tetap saja kemungkinan bebas tetap ada selama perangkat Hukum 
Indonesia masih seperti saat ini. Jadi memang benar, ekstradisi belum tentu 
menjamin dihapusnya korupsi di Indonesia.

Tetapi hal yang menarik lagi adalah mindset Sdr. Andi mengenai Suku Cina 
Indonesia dan Chinese Overseas. Tidak heran jika Suku Cina Indonesia selalu 
menjadi korban di tiap kerusuhan, karena tetap saja diidentifikasikan sebagai 
'Mereka' (bagian dari Chinese Overseas) dan bukan 'Kita' (Rakyat Indonesia). 
Sad, but True.

Salam damai,

Onny 


Rinto Jiang :

Hehe, bagus sekali pandangan Bung Onny di atas.

Saya tambahkan pandangan saya. Masalah ekstradisi dengan Singapura ini 
sebenarnya satu macam pengalihan perhatian massa dari masalah2 yang lebih 
mendesak untuk dibereskan. Saya sendiri berpendapat bahwa sikap PM Lee menolak 
ekstradisi bukan bermaksud untuk melindungi koruptor2 tadi, namun sebagai itu 
memang hak suatu negara berdaulat untuk menolak permintaan negara lain. 
Singapura memang tidak bisa didikte mengenai masalah ini, bukan saja masalah 
ekstradisi, lihat saja masalah hukuman mati ataupun cambuk terhadap para 
pelanggar hukum di wilayah hukum mereka. Walaupun pemerintah Indonesia, 
Filipina, AS telah mengajukan permohonan keringanan, tetap saja ditolak. Mereka 
punya prinsip dan itu harus dihormati oleh Indonesia. Jangan pikir Singapura 
itu kecil lalu Indonesia boleh sewenang2 memaksakan kehendak dong, mau 
ekstradisi, Singapura harus manggut2.

Koruptor kakap di Singapura itu masalah kecil sebenarnya relatif bila 
dibandingkan dengan budaya KKN yang mengakar di dalam birokrasi Indonesia itu. 
Lha, yang di Indonesia sendiri kan tidak usah diekstradisi, tidak usah payah 
mengejar ke Singapura buat memberantas korupsi toh. Lalu kenapa bersikeras 
harus Singapura? Lagipula OK-lah, Singapura bersedia menandatangani persetujuan 
ekstradisi dengan Indonesia, lalu apakah masalah selesai begitu saja? Apakah 
koruptor kakap tadi gak bisa lari ke negara lain? Kayak Singapura saja satu2nya 
negara di dunia itu selain Indonesia.

Ini gaya pengaburan masalah yang kerap ada di birokrasi Indonesia.

Satu lagi, OK-lah kalau semua koruptor kelas kakap itu dari suku Cina, kenapa 
gak ditangkap dulu Cina2 koruptor yang ada di Indonesia itu? 

Lalu koruptor itu definisinya apa? Kalau menyuap juga termasuk koruptor, maka 
saya juga pernah jadi koruptor kelas teri, soalnya waktu perpanjangan paspor, 
karena waktu saya tidak banyak, jadi terpaksa harus membayar itu uang pelicin 
supaya bisa keluar tepat waktunya. Gimana yah ini? Apakah saya yang harus 
ditangkap atau yang memaksa saya jadi penyuap yang harus ditangkap?

Rinto Jiang 

ADA dua  masalah sentral yang muncul dari dari tulisan di atas, terutama Dari 
pernyataan Sekretaris Eksekutif Government Watch Andi W Saputra, saya menarik 
kesimpulan bahwa :1. Koruptor kakap di Indonesia adalah dari suku Cina dan 2. 
Singapura melindungi Koruptor Cina Indonesia karena semangat Chinese Oversize 
(Mungkin kesalahan wartawan, karena saya yakin maksudnya adalah Chinese 
Overseas). 

Dua masalah sentral ini semuanya menarik perhatian saya tapi di sini saya 
membatasi diri pada soal pertama yaitu masalah Koruptor kakap di Indonesia 
adalah dari suku Cina. Masalah ini menarik perhatian saya karena menyangkut 
hubungan antar etnis di Indonesia dan menjadi makin menarik karena ucapan 
demikian keluar dari mulut seorang  Sekretaris Eksekutif Government Watch 
bernama Andi W Saputra. 

Saya tidak tahu apakah pernyataan  Andi  W.Saputra [selanjutnya saya sebut 
Andi]  ini diucapkan secara sadar dengan maksud mengutarakan keadaan obyektif, 
didasarkan pada pengetahuan sejarah dan kelengkapan data atau lebih bermaksud  
memprovokasi diskusi tanpa kesungguhan, hanya Andi sendirilah yang paling tahu. 
Tapi sebagai Sekretaris Eksekutif sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat [LSM] yang 
serius seperti 

[ppiindia] Menuju Bisnis Beretika Islam

2005-02-17 Terurut Topik Ambon

http://www.indomedia.com/bpost/022005/18/opini/opini1.htm
Jumat, 18 Februari 2005 02:03

Menuju Bisnis Beretika Islam
Oleh : Sri Sugiati

DIAM-diam persoalan etika bisnis rupanya diidam-idamkan juga di Indonesia. 
Sudah waktunya bagi para pengusaha untuk memperhatikan etika dalam 
berbisnis. Dalam melakukan bisnis jangan hanya mengejar keuntungan tapi juga 
harus memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan. Demikian kata Direktur 
Eksekutif Indonesia Business Links (IBL) Yanti Koestoer, di Jakarta, Jumat 
(3/12/2004).
Dipandang dari segi etika, memang tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) 
tidak hanya sekadar menyangkut pengembangan komunitas (community 
development/CD). Tidak juga sekadar kegiatan sosial (charity). Pengertian 
CSR jauh lebih luas dari itu. Di dalamnya juga termasuk memperlakukan 
karyawan dengan baik dan tidak diskriminatif serta tidak melanggar HAM.
Demikian pula, perlakuan terhadap pemasok harus baik. Jangan berbuat aniaya 
terhadap para pemasok. Juga, sistem pelaporan keuangan tunggal, tidak doubel 
atau beberapa laporan untuk mengelabui pemerintah dan petugas pajak. Tidak 
kalah pentingnya adalah bagaimana perusahaan dirasakan manfaatnya oleh 
masyarakat di sekitar lokasi perusahaan berdiri, tutur Yanti.
Ketua Umum IBL, Pradakso Hadiwidjojo, juga mengatakan pentingnya menjalankan 
perusahaan dengan etika. Kalau ingin sukses dan berkelanjutan, maka bisnis 
itu harus dijalankan dengan etika, termasuk di dalamnya CSR. CSR bukanlah 
sumber biaya atau pemborosan. Sebaliknya, CSR itu ikut memperbagus dan 
mempercantik perusahaan, tandasnya sambil mengakui bahwa di Indonesia, CSR 
masih terbilang baru.
Agaknya, perbincangan soal etika bisnis itu akan semakin mengemuka mengingat 
arus globalisasi semakin deras terasa. Globalisasi memberikan tatanan 
ekonomi baru. Para pelaku bisnis dituntut melakukan bisnis secara fair. 
Segala bentuk perilaku bisnis yang tidak wajar seperti monopoli, dumping, 
nepotisme dan kolusi tidak sesuai dengan etika bisnis yang berlaku.
Bisnis yang dijalankan dengan melanggar prinsip-prinsip agama dan 
nilai-nilai etika seperti pemborosan, manipulasi, ketidakjujuran, monopoli, 
kolusi dan nepotisme cenderung tidak produktif dan menimbulkan inefisiensi. 
Manajemen yang tidak memperhatikan dan tidak menerapkan nilai-nilai agama 
(nilai-nilai moral), hanya berorientasi pada laba (tujuan) jangka pendek, 
tidak akan mampu survive dalam jangka panjang.
Etika bisnis ialah pengetahuan tentang tata cara ideal mengenai pengaturan 
dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku 
secara universal. Etika dalam implementasinya selalu dipengaruhi oleh faktor 
agama dan budaya. Faktor budaya dan agama mempengaruhi proses perumusan 
etika bisnis dalam dua hal: (1) Agama dan budaya dianggap sebagai sumber 
utama hukum, peraturan dan kode etik. (2) Agama dan budaya lebih independen 
dalam etika bisnis dibanding jenis etika bisnis lainnya.
Syariah Islam, misalnya, memberikan aturan umum dan standar etika yang 
berhubungan dengan konsep bisnis, seperti dalam hal kepemilikan, keadilan, 
harga, persaingan, dan hubungan antara pemilik dengan karyawan. Secara 
normatif, nilai-nilai dasar yang memberikan pedoman dalam perilaku bisnis 
Islami tercermin dalam perilaku Nabi Muhammad SAW. Sebagai a trading 
manager, perilaku bisnis Nabi, seperti digambarkan oleh Aisyah ra, adalah 
memiliki motivasi dan perilaku Qur'ani, di antaranya: berwawasan ke depan 
dan menekankan perlunya perencanaan (QS 59: 18).
Dalam konsep etika demikian, hendaknya setiap diri memperhatikan apa yang 
sudah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); mengutamakan kepentingan umum 
(public interest), misalnya dengan penekanan pada penunaian zakat, infak dan 
sedekah; menekankan perlunya profesionalisme dalam berbisnis, misalnya dalam 
hal komitmen pada kualitas, produktivitas kerja, efektivitas, efisiensi, dan 
tertib pembukuan.
Profesionalisme telah dicontohkan dalam keseluruhan perjuangan Nabi 
Muhammad, bahkan dalam semua bidang kehidupannya. Hal itu merupakan tuntunan 
moral dan etika Qur'ani. Tidak hanya dalam berbisnis (QS 2: 282-283); tapi 
juga dalam memenuhi komitmen (janji) dengan tepat (QS 3: 152; QS 4: 122; dan 
QS 30: 6); dalam memenuhi takaran, mempertahankan kejujuran dan keadilan 
dalam bermuamalah (QS 87: 1-3); dalam mengutamakan efisiensi terkait 
penggunaan sumber daya, tapi tidak kikir (QS 17: 26-27); dalam menegakkan 
kedisiplinan kerja (QS 24: 51-52; QS 18: 85-89).
Nabi Muhammad juga dinamis dan selalu adaptif menghadapi perubahan (QS 2: 
138; QS 2: 30). Ulet, bekerja keras, sabar dan pantang menyerah (QS 2: 
155-157; QS 3: 186). Menekankan perlunya ukhuwah dan pemeliharaan hubungan 
baik antarsesama manusia (QS 3: 103-104; QS 6: 159-165).
Etika bisnis Islami merupakan tatacara pengelolaan bisnis berdasarkan 
Al-Qur'an, 
hadist, dan hukum yang telah dibuat oleh para ahli fiqih. Terdapat empat 
prinsip etika bisnis Islami: (1) Prinsip tauhid yang memadukan semua aspek 

Re: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Nur Rochman

Saya setuju, bahwa agama, serta tingkat ketaatan seseoran itu nggak bisa
menjamin seseorang masuk syurga, itu kenapa digambarkan bahwa jalan untuk
masuk syurga itu sulit luar biasa dan bisa dikatakan mustahil kecuali
dengan restu Tuhan.
Iyakan Mbah, kenapa Tuhan menggambarkan bahwa pintu masuk syurga bagaikan
sehelai rambut dibelah tujuh yang tajamnya seperti silet (gimana coba
bayanginnya sehelai rambut saja mustahil untuk dilewati itu masih dibelah
tujuh dan setajam silet).
Begitu juga kalau lubang jarum, benang saja itu susah masuk apalagi manusia.
Jadi ngapain ribut-ribut masalah kapling syurga, buat masuk saja sudah sulit
kok.
Mending diskusi masalah sehari-hari saja, misal bisnis, atau sosial atau yg
lain bukan begitu mbah.
Nah kalau masalah bisnis saya sangat interest dan saya ada beberapa peluang
bisnis yg erat hubungannya dengan dunia otomotif.
Jadi kalau ada quotation ataupun inquiry contact saya saja via japri.
regards,
Oman
- Original Message -
From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 17, 2005 5:30 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari




 logikanya..agama gak buat kita bisa masuk surga.., buktinya bnyk org yg
 katanya fasih/expert ttg agama or religius bnyk yg buat dosa..yg nentuin
 masuk sorga or gak..our personal relationship with our Maker..



   RM Danardono
   HADINOTOTo:
ppiindia@yahoogroups.com
   [EMAIL PROTECTED]cc:
   oo.de   Subject:  [ppiindia] Re:
Kehidupan se-hari-hari


   02/17/2005 04:54
   PM
   Please respond to
   ppiindia








 Ya,mas kaplig surga itu memang luas sekali. Semua orang akan
 mendapatkan tempat. Bila upayanya menunjang (bukan bunyi KTP ha ha
 ha).

 Sekaligus gerbangnya kueciiil sekali. Dalam Islam (kalau gak salah)
 digambarkan bagaikan rambut dibelah tujuh. Dalam agama Kristen
 digambarkan bagai lobang jarum. Buddha mengajarkan, hanya dengan
 rantai samsara, artinya kelahiran kembali berkali kali, baru kita
 dapat mencapai kesempurnaan (pari nibhana).


 ya kan mas? Gimana mBak2 lain?

 Salam

 Danardono



 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nur Rochman [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Setuju mbah, capek ribut melulu, padahal kapling syurga punyaknya
 Tuhan itu
  luas sekali... masak sich sampai berantem untuk berebut masuk
 syurga.
  Monggo diteruskan...
  regards,
  Oman
  - Original Message -
  From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, February 17, 2005 4:36 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari
 
 
  
  
   Iyalahh mBak, asal kita hindari cara pandang berikut ini (yang
 sering
   dijumpai):
  
   1) Yang Islam katakan:  berbuatlah baik, karena Allah
 memerintahkan
   pada kaum Muslim
  
   2) Yang Kristen katakan: Jadilah Murid Yesus, karena Dia
 mengajarimu
   berbuat baik
  
   3) Yang Yahudi, juga mirip.
  
   Nah, bagaimana kalau kitakan:  Kita wajib melakukan kebaikan dan
   perilaku mulia, karena ini akan memuliakan hidup kita sebagai
   manusia. Karena perilaku mulia ini kelak akan membebaskan kita
 dari
   kesengsaraan kekal.
  
   Kita membantu saudara saudara kita yang terkena musibah di Aceh,
 yang
   kebetulan Muslim, di Nabire yang kebetulan Kristen, di Srilanka
 yang
   kebetulan Buddhist
  
   Kita membantu membangun mesjid, karena ini rumah dimana Allah
   diagungkan, membantu membangun gereja, karena ini rumah dimana
 Tuhan
   (Allah) diagungkan, membantu membangun Vihara, karena ini tempat
   dimana Yang Mahakuasa diagungkan..
  
   Dan tidak menghancurkannya atau membakarnya, karena kita membakar
   sanggar pemujaan pada sang Pencipta.
  
   Pasti tak akan ada uyeg-uyeg-an.
  
  
   Salam
  
   Danardono
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
sumonggo,
asal rata, adil, tidak cuma islam aja yg diuyeg-uyeg..
di indonesia, agama kan tidak cuma islam.. :)
   
gitu lo..
   
salam..
   
   
-Original Message-
From: RM Danardono HADINOTO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
Tak tambahgi yo mBak?
   
1. secara islam : 
2. secara kristen : ..
3. secara, bukan no.1 : ..
4. secara, bukan no.2 : ..
5. dst.. dst..
   
6. sebagai insan Ilahi..
   
Hayoo gimana?
Salam
   
Danardono
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 pak RMDH, anda baik sekali.. mengajak pindah topik.. tq
 nah kalo memang niat membahas masalah perilaku manusia
 didasarkan pada sendi agama, pakailah seperti berikut,

 1. secara islam : 
 2. secara kristen : ..
 3. secara, bukan no.1 : ..
 4. secara, bukan no.2 : 

[ppiindia] Menuntut Keseriusan Memberantas KKN

2005-02-17 Terurut Topik Ambon

Suara Karya

Menuntut Keseriusan Memberantas KKN
Oleh WS Koentjoro 


Jumat, (18-02-'05)
Pemberantasan korupsi, jika tak menjadi latah, bisa menjadi mantra sakti bagi 
upaya percepatan pembentukan pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi, 
Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Sudah menjadi rahasia umum, ambruknya pilar 
kehidupan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia yang mendorongnya terjerembab 
dalam jurang krisis multidimensi berkepanjangan, bisa dipastikan karena virus 
KKN yang bersimaharajalela. 

Ibarat tubuh manusia, negeri Indonesia bagaikan telah keropos tulang 
belulangnya hingga menembus sumsum tulang belakang yang paling vital untuk 
menopang tegaknya jasad. Oleh sebab itu, predikat negara terkorup nomor enam di 
dunia bagi Indonesia, hemat penulis, bukan saja memalukan bagi kita semua. 
Tetapi lebih dari itu, juga merupakan bahaya laten yang harus diberantas karena 
dapat memorakporandakan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Lalu, apakah signifikansi menyoal pemberantasan korupsi di Indonesia bagi 
perjalanan bangsa di masa depan? Adakah agenda aksi dan langkah-langkah khusus 
yang harus diterapkan sehingga bukan saja membuat para koruptor ketakutan, 
tetapi juga menjadikan aparat penegak hukum mampu memerankan dirinya sebagai 
'kekuatan malaikat' yang sanggup mengayunkan pedang keadilan demi kesejahteraan 
rakyat? Dan, di manakah pula peran pemuda Indonesia dalam tugas mulia 
pemberantasan korupsi di negeri ini? 

Dalam rangka peringatan Hari Pemberantasan Korupsi Se-Dunia, baru-baru ini, 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Gerakan Nasional Pemberantasan 
Korupsi (GNPK). Untuk mendukung gerakan tersebut, Presiden SBY menginstruksikan 
kepada jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Jaksa Agung, Panglima TNI, 
Kapolri, para kepala pemerintah non departemen, para gubernur, dan para 
bupati/walikota untuk melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu demi 
mempercepat pemberantasan korupsi. Perintah itu secara legal dituangkan dalam 
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. 
Lalu, apakah yang menarik dari Inpres No 5/2004 tersebut? 

Pemerintah telah mencanangkan tahun 2005 sebagai Tahun Pemberantasan Korupsi. 
Jika dicermati dengan seksama, sejatinya ada political will pemerintah yang 
kuat untuk memberantas korupsi sebagai biang keterpurukan bangsa. Dalam 
instruksi khusus yang terdapat dalam Inpres No 5/2004, Presiden memerintahkan 
kepada: (a) Menko Perekonomian, (b) Menteri Keuangan, (c) Menteri Negara 
Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, (d) Menteri Negara Pendayagunaan 
Aparatur Negara, (e) Menteri Hukum dan HAM, (f) Mendiknas, (g) Menteri Negara 
Komunikasi dan Informasi, (h) Jaksa Agung, (i) Kapolri, serta (j) gubernur dan 
bupati/walikota di seluruh Indonesia untuk melakukan akselerasi dalam 
pemberantasan korupsi. 

Tentu saja, dari semua jajaran eksekutif yang mendapatkan instruksi khusus itu, 
perintah kepada Jaksa Agung dan Kapolri harus mendapatkan perhatian istimewa. 
Alasannya, perhatian lebih kepada dua lembaga ini bukan berarti institusi lain 
tidak penting. Namun perbaikan performance dan kinerja jaksa serta polisi dapat 
memicu optimisme dalam pemberantasan korupsi. Ibarat bermain sepakbola, Jaksa 
Agung dan Kapolri adalah tandem yang menempati ujung tombak dan diharapkan dari 
keduanya akan lahir gol-gol yang spektakuler, sulit diduga, dan mengejutkan. 
Maksudnya, kita menaruh harapan yang besar ke pundak Jaksa Agung dan Kapolri 
untuk segera menangkap, menyelidiki, menyidik, dan menuntut para koruptor untuk 
di bawa ke meja hijau tanpa kompromi dan tak diskriminatif. Sehingga para 
bromocorah dan tikus berdasi yang menggerogoti keuangan negara dapat 
dijebloskan ke hotel prodeo. Bilamana perlu, melihat tingkat kejahatan korupsi 
yang sudah menggila di negeri ini, UU yang memberlakukan hukuman mati bagi para 
koruptor pantas diterapkan. Hal ini penting, karena akan memberikan efek jera 
bagi para koruptor. Karena bagaimanapun juga, hemat penulis, sesungguhnya 
korupsi dapat dikategorikan sebagai crime against humanity. Selain itu, 
tindakan korupsi juga sepadan dengan tindakan pengkhianatan kepada bangsa dan 
negara. 

Dalam Inpres No 5/2004, ada tiga instruksi khusus Presiden SBY kepada Jaksa 
Agung dan Kapolri. Pertama, mengoptimalkan upaya penyidikan dan penuntutan 
terhadap tindak pidana korupsi untuk menghukum pelaku dan menyelamatkan 
keuangan negara. Kedua, mencegah dan memberi sanksi tegas terhadap 
penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh jaksa/penuntut umum dalam rangka 
penegakan hukum. Ketiga, meningkatkan kerjasama dengan kepolisian, Badan 
Pengawas Keuangan dan Pembangunan, pusat pelaporan keuangan dan analisis 
transaksi hukum serta pengembalian kerugian keuangan negara akibat tindak 
pidana korupsi. 

Khusus instruksi mengoptimalkan penuntutan terhadap pelaku tindak pidana 
korupsi, kejaksaan harus memaksimalkan tuntutan terhadap pelaku korupsi. Selain 
dengan ketentuan Pasal 2 Ayat (2) UU 

[ppiindia] Meneropong Kejahatan Korupsi

2005-02-17 Terurut Topik Ambon

Suara Karya

Meneropong Kejahatan Korupsi
Oleh Eko Setio Budi 


Jumat, (18-02-'05)
Upaya penanganan kejahatan korupsi yang selama ini dilakukan oleh 
pemerintah belum mampu menyentuh akar persoalan korupsi itu sendiri. Penegakan 
hukum dengan membawa para koruptor kemeja hijau adalah persoalan taktis dari 
penanganan korupsi. 

Genderang perang terhadap korupsi yang dikemukakan oleh Presiden 
Susilo Bambang Yudhoyono pada saat pelantikan Kabinet Indonesia Bersatu, 
baru-baru ini mendapatkan sambutan yang cukup antusias dari masyarakat. 
Gebrakan 100 hari yang dilakukan pemerintah untuk menyeret para koruptor ke 
pengadilan adalah salah satu langkah maju bagi upaya penegakan hukum terhadap 
para koruptor kakap yang selama ini dianggap kebal hukum, kendati 
implementasinya masih jauh dari harapan. 

Sejauh ini serangkaian kasus-kasus korupsi memagn terus saja 
menguak ke permukaan, dan selalu melibatkan pejabat tinggi negara serta anggota 
legislatif. Simak saja, dugaan korupsi di Sumbar, Banten, Jateng, Kendari dan 
daerah-daerah lain. Sejalan dengan itu, muncul harapan dari masyarakat tentang 
keseriusan pemerintah untuk melakukan pemberantasan KKN di amat mengurita di 
Indonesia. 

Sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia telah dilakukan sejak 
tahun 1967, dengan dibentuknya Tim Pemberantas Korupsi yang diketuai oleh 
Mayjen Sutopo Yuwono, SH, IJ Kasimo, Anwar Tjokroaminoto, Prof Ir Yohanes dan 
Mayjen Sutopo Yuwono. Kemudian Opstib-1977 dengan koordinator pelaksana Menteri 
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, di tingkat pusat pelaksana operasionalnya 
oleh Pangkokamtib, sementara di daerah oleh Laksusda. Tim Pemberantas Korupsi 
1982 pelaksananya melibatkan pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, 
Pangkokamtim, Ketua MA, Menteri Kehakiman, Jaksa Agung dan Kapolri. Sementara 
Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK) Tahun 1999, 
berdasarkan putusan Hak Uji Materiil MA, lembaga ini terpaksa dibubarkan. 

Pada tahun 2002 terbentuklah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 
yang juga telah memasukkan fungsi KPKPN dalam tugasnya sehingga diharapkan akan 
menjadi instrumen yang melembaga dan bersifat independen, bebas dari pengaruh 
kekuasaan mana pun sehingga mampu maksimal dalam menjalankan tugasnya. Tetapi 
tampaknya upaya-upaya tersebut tidak cukup mampu mengatasi persoalan 
pemberantasan korupsi. Hal ini lebih dikarenakan belum adanya keseriusan dari 
pemerintah untuk mengadili secara tegas para pelaku korupsi di Indonesia. 
Karena, persoalan korupsi bukan hanya melibatkan satu sisi saja, tetapi telah 
merasuki seluruh aspek kehidupan dan pemerintahan. 

Dari sisi peraturan perundang-undangan pemberantasan korupsi 
tertuang dalam Tap MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelengaraan negara yang 
bersih dan bebas KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), UU Nomor 28 Tahun 1999 
tentang penyelengaraan negara yang bersih dan bebas KKN, UU Nomor 31 Tahun 1999 
tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Hal ini mengartikan bahwa 
persoalan korupsi bukan hanya perilaku, tindakan atau upaya penyelewengan 
anggaran negara. Tetapi, praktik korupsi sudah dapat diaartikan sebagai 
pemerkosaan perundang-undangan di Indonesia atau yang sering disebut dengan 
crime against constitution. Dengan demikian pengadilan atas para koruptor 
secara tidak langsung adalah upaya untuk menegakkan konstitusi atau 
perundang-undangan. 

Pada perkembangan selanjutnya, karena tidak adanya keseriusan 
pemerintah untuk melakukan pemberantasan korupsi, maka korupsi memiliki 
kecenderungan untuk menjadi masalah publik, yang dilakukan secara bersama-sama 
atau yang juga disebut dengan korupsi berjamaah, sebagaimana praktik korupsi 
atau penyelewengan anggaran yang dilakukan oleh para anggota dewan yang 
terhormat. 

Upaya penanganan kejahatan korupsi yang selama ini dilakukan oleh 
pemerintah, menurut penulis, belum mampu menyentuh pada akar persoalan korupsi 
itu sendiri. Penegakan hukum dengan membawa para koruptor ke meja hijau adalah 
persoalan taktis dari penanganan korupsi. Sekali lagi, bahwa kejahatan korupsi 
adalah crime against constitution, maka mendasarkan penanganan korupsi pada 
sistem pembuatan kebijakan adalah lebih strategis dan menjadi langkah pertama 
yang harus dilakukan sebelum menguak kasus-kasus korupsi yang melibatkan para 
pejabat publik dan konglomerat besar. Dengan demikian langkah-langkah yang bisa 
dilakukan meliputi: 

Pertama, meletakkan persoalaan korupsi dalam perspektif sistem, 
khususnya sistem negara sebagaimana yang diatur oleh konstitusi. Hal ini 
penting mengingat kejahatan korupsi adalah crime against constitution, sehingga 
meletakkan penanganan korupsi dalam konstitusi atau undang-undang menjadi satu 
langkah maju penanganan. Selain itu persoalan korupsi menyangkut seluruh aspek 
dan sisi kehidupan rakyat dan negara. Maka, dengan menempatkan 

[ppiindia] SBY Setuju BBM Naik 15 April

2005-02-17 Terurut Topik Ambon

SUARA KARYA

SBY Setuju BBM Naik 15 April 


Jumat, (18-02-'05)
JAKARTA (Suara Karya): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui 
bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dilakukan sebelum 15 April 2005. 
Menurut Menko Perekonomian Aburizal (Ical) Bakrie, kenaikan harga BBM ini 
bersifat moderat dengan persentase kenaikan tidak terbilang besar. 

Di lain pihak, Wapres Jusuf Kalla membenarkan bahwa kenaikan harga 
BBM ini dilakukan pemerintah dalam waktu dekat ini. Tidak lama lagi. Yaa ... 
segeralah, ujarnya sesaat sebelum memimpin rapat DPP Golkar di jakarta, 
kemarin. 

Kalla membantah anggapan bahwa keputusan soal kenaikan harga BBM 
ini ditunda-tunda dan terlambat. Dia menekankan, pemerintah belum juga 
memutuskan soal kenaikan harga BBM lebih karena ingin berhati-hati. 

Jadi, tidak diperlambat. Memang menurut rencana, kenaikan harga 
BBM diumumkan tidak lama lagi, karena harus jelas lebih dulu penghitungan soal 
secondary effect-nya seperti terhadap inflasi dan sebagainya, papar Kalla. 

Sementara Menko Perekonomian Aburizal Bakrie di sela acara Next 
Generation Banking Summit, kemarin, di Jakarta, mengatakan, kenaikan harga BBM 
ini juga meliputi minyak tanah yang banyak dikonsumsi masyarakat lapisan bawah. 
Namun, katanya, kenaikan harga minyak tanah tidak sebesar jenis lain BBM. 

Menurut Ical, dengan kenaikan harga itu, pemerintah bisa menghemat 
dana hingga Rp 50 triliun untuk subsidi BBM. 

Di lain pihak, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Purnomo 
Yusgiantoro mengaku belum dapat memberikan kepastian ihwal waktu kenaikan harga 
BBM ini. Sebagai departemen teknis, katanya, pihaknya hanya menyampaikan 
beberapa skenario rencana kenaikan harga BBM. Rencana pemerintah menaikkan 
harga BBM masih akan dibahas dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono, katanya. 

Ketika dikonfirmasi bahwa kenaikan harga BBM paling lambat 
dilakukan 15 April 2005, Purnomo tidak memberi jawaban. Namun dia menandaskan 
bahwa kenaikan harga BBM sungguh sudah tidak terelakkan lagi. 

Di tempat terpisah, Menkeu Jusuf Anwar menyebutkan, penundaan 
pengumuman kenaikan harga BBM membuat pemerintah menanggung tambahan beban 
fiskal sebesar Rp 2 triliun per bulan. Karena itu, bagi pemerintah, kenaikan 
harga BBM semakin cepat dilakukan niscaya semakin baik. Dari segi fiskal, 
lebih cepat kenaikan harga BBM dilakukan jelas lebih baik, katanya. 

Menurut Jusuf, pemerintah telah melakukan berbagai penghitungan 
menyangkut rencana kenaikan harga BBM ini sejak November 2004. Kami memang 
harus hati-hati, ucapnya. 

Presiden Yudhoyono sendiri berulang kali menjelaskan bahwa kenaikan 
harga BBM adalah keputusan yang tak bisa dihindari lagi, yakni untuk 
mengalihkan subsidi BBM kepada lapisan masyarakat miskin. 

Berkaitan dengan itu, pemerintah telah memulai program sosialisasi 
kenaikan harga BBM di media massa. Sosialisasi berisi penjelasan bahwa subsidi 
BBM selama ini lebih banyak dinikmati lapisan masyarakat menengah ke atas, 
termasuk dunia industri. (R-1)  
 


   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kosmopolitanisme Vs Priayiisme

2005-02-17 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0502/18/opini/1565600.htm
Jumat, 18 Februari 2005

Kosmopolitanisme Vs Priayiisme
Oleh Martin Aleida

TAK pernah saya bayangkan ada pejabat yang bergelayut di tali yang diulurkan 
dari helikopter dan meluncur ke darat untuk menolong rakyat yang kocar-kacir 
karena ketakutan, dan dengan cekatan menyodorkan tangan mereka yang halus 
untuk mengangkut mayat yang bergelimpangan diterjang tsunami. Tidak, 
sekalipun itu hanya dalam khayalan!

Maka, ketika menyaksikan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Liong, dengan 
pakaian lapangan terjun di Meulaboh beberapa hari setelah 
bencana-sebagaimana yang terlihat di layar TV-saya benar-benar terenyak.

Kesadaran kosmopolit tentang ruang kehidupan, bahwa kesengsaraan tetangga 
adalah penderitaan kita juga, dan bahwa kita tak mungkin hidup dengan 
membiarkan manusia lain tenggelam, itulah yang menggerakkan Lee untuk 
menyeruak terpaan angin yang ditimbulkan rotor blades helikopter yang dia 
tumpangi dan menghadang udara Tanah Rencong yang tiba-tiba berbau amis 
menjelang akhir tahun. Personifikasi kosmopoli- tanisme dalam membantu Aceh 
yang berduka kemudian tampil dalam diri pemimpin dunia yang lain: Collin 
Powell, Kofi Annan.

Sementara itu, dari dalam negeri sendiri kita menyaksikan pameran sikap 
priayiisme sementara pejabat yang memberi kesan masa bodoh terhadap 
kesusahan kawan sebangsa. Priayiisme sebagai wahana kaum penjajah menindas 
bangsanya sendiri selama ratusan tahun tercermin dalam suasana bagaimana 
para punggawa negeri kita ini bersikap di tengah-tengah rakyat yang sedang 
didera bencana. Mereka tak bisa menunjukkan kesetiakawanan dan empati, 
sekalipun dalam cara mereka berpakaian ketika berada di dalam ruang dan 
waktu yang langsung berkaitan dengan penderitaan rakyat.

Penampilan fisik kaum priayi, yang ingin menunjukkan kekuasaan di atas 
kepala mereka yang tertindas, sudah menjadi warisan yang kita terima dari 
sejarah, yang diteruskan oleh para pemimpin Republik ini. Kemerdekaan 
ternyata tidak dengan sendirinya membebaskan sikap kaum priayi yang menjadi 
tangan kaum kolonialis menjajah bangsa ini.

ADA semacam warisan pikiran bahwa rakyat negeri ini tak bisa menerima 
pemimpin mereka tampil dengan sederhana, merakyat. Kaum priayi kita tak 
lebih daripada hanya sekadar ewuh-pekewuh menerima kenyataan bahwa Gandhi 
cuma mengenakan cawat ketika mengunjungi Ratu Inggris tak lama setelah dia 
memberikan kemerdekaan kepada bangsanya. Karena itu, mereka mengganti 
belangkon dan baju kebesaran dengan setelan safari, pakaian kaum kolonialis 
Eropa ketika menjarah Afrika.

Pada suatu saat, di layar TV, seorang pejabat tampil dengan jas dan dasi 
mengkilap (mungkin juga berselemak parfum Hugo Boss kalau layar pesawat bisa 
mengantarkan aroma). Dia sibuk membantah kalau koordinasi bala bantuan untuk 
rakyat Aceh, yang berada di tangan aparat pemerintah, tak jalan, tak sampai. 
Stasiun TV yang menayangkan wawancara yang berlangsung di Jakarta itu 
berkali-kali mematahkan omong kosong priayi yang tampan itu dengan 
menampilkan insert gambar-gambar hidup tentang penduduk yang dicekam 
ketakutan dan sedang berjuang mempertahankan nyawa mereka tanpa pemimpin 
yang mana pun yang mengulurkan tangan.

Dan sudah menjadi aksioma sejarah jika priayiisme yang menenggelamkan bangsa 
ini ke titik nol kemanusiaan, maka kosmopolitanismelah yang menyelamatkannya 
dari kenistaan.

Kosmopolit seperti Multatuli-lah yang membukakan mata pribumi dan pemimpin 
mereka tentang betapa tidak adilnya kuasa Belanda yang dia wakili dalam 
kedudukannya sebagai Asisten Residen Banten. Dia jugalah yang membeberkan 
kepada dunia tentang betapa bengisnya penindasan Belanda terhadap rakyat 
Indonesia.

Dalam zaman kemerdekaan, kuasa priayi mencoreng wajah bangsa ini dengan 
berbagai kekerasan sehingga Indonesia ini termasuk dalam jajaran bangsa 
tukang ayau kelas satu. Masih segar dalam ingatan, pada tahun 1965/66 
ratusan ribu orang dibantai, belasan ribu dibuang ke pulau pembuangan, Buru, 
dan ratusan ribu lagi ditahan tanpa pengadilan, sementara keluarga yang 
tinggal terbengkalai dikungkung stigma yang mematikan.

Priayiisme memupuk kebengisan itu dengan melanjutkan penumpasan dan 
pemusnahan manusia bertahun-tahun kemudian, dalam berbagai peristiwa, 
seperti Tanjung Priok, Lampung, Kedung Ombo, Aceh, Papua, dan tempat-tempat 
berdarah yang lain, termasuk penculikan dan pelenyapan aktivis politik yang 
kritis terhadap penguasa.

KOSMOPOLIT seperti Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter-lah yang memberikan 
pelajaran secara paksa bahwa red drive dan red massacre tahun 1965/66 itu 
adalah perbuatan yang tidak bisa diterima norma kemanusiaan yang dijunjung 
tinggi peradaban. Atau kalau tak mau menghentikan kekejaman seperti itu, 
maka kerja sama dan bantuan negara adikuasa itu kepada Indonesia akan 
distop.

Tekanan tersebut membuat mereka yang menjalani kerja paksa di dalam tahanan 
dan pulau pembuangan kemudian bisa menghirup udara kebebasan. Dan, kita 

[ppiindia] Demokrasi dan Humanisasi Globalisasi

2005-02-17 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0502/18/opini/1565603.htm
Jumat, 18 Februari 2005

Demokrasi dan Humanisasi Globalisasi
Oleh Mochtar Buchori

VANDANA Shiva adalah seorang intelektual India yang terus-menerus mengkritik 
praktik-praktik globalisasi yang ada sekarang ini. Proses globalisasi yang 
berlangsung sekarang ini terjadi berdasarkan keputusan-keputusan WTO dan 
pikiran-pikiran yang berkembang dalam pertemuan-pertemuan World Economic 
Forum di Davos, Swiss.
Menurut para pengkritik, globalisasi yang berlangsung sekarang ini sangat 
didominasi oleh negara-negara kaya dari kelompok G7, dan tidak cukup 
mengindahkan kepentingan negara-negara miskin di Asia, Afrika, dan Amerika 
Latin.
Globalisasi yang lebih manusiawi, menurut Vandana Shiva lagi, ialah apa yang 
dilakukan oleh dunia baru-baru ini setelah terjadinya gempa bumi yang 
disusul oleh amukan gelombang tsunami. Dalam globalisasi yang satu ini 
kita saksikan betapa seluruh dunia menjadi saling peduli dan saling 
terhubungkan, dan bagaimana yang kaya berusaha membantu yang miskin.
APAKAH memang harus terjadi malapetaka besar terlebih dahulu untuk 
melahirkan globalisasi yang adil dan manusiawi?
Inilah sebuah pertanyaan yang timbul dalam pikiran banyak orang. Ini karena 
ketidakpuasan terhadap jalannya proses globalisasi makin lama makin luas. 
Tetapi, rasa tidak puas ini tidak melahirkan usaha-usaha yang 
sungguh-sungguh dan cukup terorganisasikan untuk meluruskan jalannya proses 
globalisasi ini. Proses yang dimulai sebagai suatu usaha untuk menciptakan 
sistem interaksi ekonomi yang bebas antara negara-negara ternyata telah 
melahirkan dampak yang luas di luar kehidupan ekonomi, antara lain dalam 
kehidupan kultural. Dan dampak ini tidak selalu bersifat positif.
Dampak negatif dalam kehidupan kultural di Indonesia antara lain menyebarnya 
keinginan yang kuat untuk hidup dengan gaya hidup orang kaya seperti 
terlihat dalam film-film sinetron murahan. Menonton kemewahan di tengah- 
tengah kemiskinan sungguh merupakan suatu ironi yang menyakitkan.

Dalam hubungan ini perlu dicatat adanya dua upaya untuk membuat globalisasi 
menjadi suatu proses yang lebih manusiawi. Upaya pertama dilakukan oleh 
kelompok The Helsinki Process for Globalization and Democracy, yang 
mengusahakan timbulnya globalisasi yang bersifat inklusif. Melalui upaya ini 
diharapkan bahwa semua pihak yang mempunyai kepentingan dalam 
globalisasi-pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia 
usaha-berkumpul dan berunding bersama.
Usaha ini diprakarsai oleh Finlandia dan Tanzania, dan mulai dilancarkan di 
Helsinki pada bulan Februari 2002. Target akhir dari kelompok ini ialah 
Forum G7 yang sangat mendominasi globalisasi sekarang ini pada bulan 
September 2005 diperluas menjadi Forum G20. Menurut Nitin Desai, mantan 
Wakil Sekretaris Jenderal PBB, forum yang lebih luas ini akan memungkinkan 
diambilnya keputusan-keputusan yang lebih demokratis tentang perdagangan 
bebas.
Upaya kedua berupa suatu usaha untuk mencegah timbulnya imperialisme 
kultural sebagai dampak dari globalisasi yang berlangsung sekarang ini. 
Upaya kedua ini berupa gerakan untuk menjaga dan memperkuat kebinekaan 
kultural (cultural diversity) yang ada sekarang ini. Usaha kedua ini 
dipelopori oleh Perancis dan Kanada, dan mendorong UNESCO untuk melahirkan 
suatu konvensi yang disebut Convention on the Protection of Diversity of 
Cultural Contents and Artistic Expression. Usaha untuk melahirkan konvensi 
ini dimulai pada bulan Oktober 2003. Target UNESCO ialah pada bulan 
September 2005 nanti konvensi yang mereka rancang diratifikasi oleh 190 
negara anggota UNESCO.
Kalau konvensi ini sudah disahkan, negara-negara anggota UNESCO yang 
meratifikasi konvensi ini akan terikat oleh ketentuan-ketentuan dalam 
konvensi ini, dan tidak akan dapat begitu saja membungkam ekspresi 
budaya-budaya yang kecil dan miskin.

DAPATKAH kedua upaya ini mencapai sasaran yang telah dicanangkan?
Sukar untuk menjawab pertanyaan ini secara pasti. Yang sudah jelas ialah 
bahwa hambatan-hambatan yang dihadapi kedua gerakan ini cukup banyak.

Hambatan utama yang dihadapi oleh The Helsinki Group ialah bahwa usaha-usaha 
yang telah mereka lakukan selama ini tidak mendapat dukungan yang cukup kuat 
dari media. Tiga pertemuan diselenggarakan oleh kelompok ini sejak 
pendiriannya pada tahun 2002, yaitu di Brasil (2003), Afrika Selatan (2004), 
dan India (2005), dan ketiganya tidak mendapatkan liputan media 
internasional yang cukup luas.

Pertemuan di New Delhi, India, pada bulan Februari 2005 membahas tiga 
laporan yang diterbitkan oleh The Helsinki Group pada bulan Januari 2005. 
Ketiga laporan ini secara simultan disampaikan juga pada World Economy 
Council di Davos, Swiss, dan pada World Social Forum di Porto Allegre, 
Brasil.

Masalah yang dihadapi dalam hal ini ialah bahwa pertemuan-pertemuan di World 
Social Forum di Porto Allegre, Brasil, tidak pernah mendapatkan liputan yang 
luas seperti yang diberikan oleh media internasional 

[ppiindia] I love you..

2005-02-17 Terurut Topik Carla Annamarie


I LOVE YOU
Let love be without hypocrisy. Abhor what is evil; cling to what is good
The sentence I love you is common among people, especially people of
opposite sex, either married or single. The sentence is so common that most
people have lost or misinterpreted the real meaning of the most important
word in it - love. To some, I love you, means I want to get something
from you. To others, love is the glorified word for lust. The intention of
I love you of others is to gratify their selfish desire. No wonder, love
has become one of the most common words in any language.
What does love means to you? How are you demonstrating it? Do you really
mean it when you tell somebody, I love you? Love is patient, love is
kind. It does not envy, it does not boast, it is not proud. It is not rude,
it is not self-seeking, it is not easily angered, it keeps no record of
wrongs. Love does not delight in evil but rejoices with the truth. It
always protects, always trusts, always hopes, always perseveres. Love never
fails . So it means that when I say I love you, what I am saying in
essence is that: I will be patient with you; I will be kind with you; I
will not envy you; I will not elevate myself higher than you; I will not be
self-centered; I will not be easily provoked by you; I will keep no record
of any wrong you do to me; I will not have hidden agenda against you; I
will be truthful to you; I will protect you; I will trust you; I will have
hope in you; I will persevere with you; and my love is not temporary.
Anything short of these is hypocrisy.

I love you. Do I?






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: I love you..

2005-02-17 Terurut Topik irwank2k2


Ini dari kamus mana? Atau link mana, gitu rojer.. :-)

Wassalam,

Irwan.K

---
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 I LOVE YOU
 Let love be without hypocrisy. Abhor what is evil;
 cling to what is good
 The sentence I love you is common among people, especially people
 of opposite sex, either married or single. The sentence is
 so common that most people have lost or misinterpreted
 the real meaning of the most important word in it - love.
 To some, I love you, means I want to get something from you.
 To others, love is the glorified word for lust. The intention of
 I love you of others is to gratify their selfish desire.
 No wonder, love has become one of the most common words in
 any language.
 What does love means to you? How are you demonstrating it?
 Do you really mean it when you tell somebody, I love you? 
 Love is patient, love is kind. It does not envy, it does not boast,
 it is not proud. It is not rude, it is not self-seeking, it is not
 easily angered, it keeps no record of wrongs. Love does not delight
 in evil but rejoices with the truth. It always protects, always
 trusts, always hopes, always perseveres. Love never fails .
 So it means that when I say I love you, what I am saying in
 essence is that: I will be patient with you; I will be kind
 with you; I will not envy you; I will not elevate myself higher
 than you; I will not be self-centered; I will not be easily
 provoked by you; I will keep no record of any wrong you do to me;
 I will not have hidden agenda against you; I will be truthful
 to you; I will protect you; I will trust you; I will have hope
 in you; I will persevere with you; and my love is not temporary.
 Anything short of these is hypocrisy.
 
 I love you. Do I?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] FW:Fatwa MUI produk green sand dan zero bintang adalah haram

2005-02-17 Terurut Topik Mohammad-Riyadi Tampubolon


Info dari milis sebelah...
Sudah saatnya kita mensosialisasikan kepada masyarakat karena mereka juga
mengiklankan produk ini dengan gencar.

Smoga bermanfaat...

Untuk moderator dan rekan2 lainnya, maaf jika artikel ini tidak sesuai
dengan misi menjaga nuansa menyinggung SARA dan semacamnya...


http://www.halalmui.or.id/?module=articlesub=articleact=viewid=64

 Bintang Zero Persen : Halalkah?

  Sudah saatnya konsumen muslim mulai sadar halal serta senantiasa
meningkatkan kepeduliannya terhadap apa yang akan dikonsumsi. Jika tidak
kita akan selalu menjadi bulan-2an iklan. Tentu saja kesadaran ini harus di
dukung dengan usaha untuk menambah wawasan dan informasi tentang produk
halal.

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika , Majelis Ulama
Indonesia telah melakukan uji laboratorium terhadap beberapa produk yang
mengklaim bahwa produk Green sands, bintang zero kandungan alkoholnya
adalah
nol persen. Bagaimana hasil uji yang telah kami lakukan ? Berikut
laporannya.


Definisi dan proses pembuatan minuman beralkohol

Minuman keras atau khmar adalah produk yang dihasilkan melalui proses
fermentasi dengan menggunakan khamir (ragi sacharomyces cereviciae), pada
bahan yang yang mengandung pati atau mengandung gula tinggi. Proses
fermentasi adalah proses yang sudah dikenal sejak berabad tahun yang lalu.
Pada zaman kehidupan Rasulullah saw , beliau melarang para sahabat untuk
mengkonsumsi jus buah yang umurnya lebih dari 3 hari, atau ketika saribuah
tersebut dalam kondisi menggelegak (berbuih). Berdasarkan penelitian para
pakar, ternyata perasan sari buah yang sudah berumur lebih dari 3 hari
tersebut, maka kandungan alcohol (ethanolnya sudah lebih dari 1 persen).
Berdasarkan fakta inilah kemudian komisi Fatwa MUI menetapkan batas
maksimal
kandungan alcohol (sebagai senyawa tunggal, ethanol) yang digunakan sebagai
pelarut dalam produk pangan yaitu 1 persen. Bagi konsumen muslim, minuman
yang merupakan hasil fermentasi yang menghasilkan minuman beralkohol adalah
haram untuk dikonsumsi. Minuman keras atau sering disebut dengan minuman
beralkohol tersebut diproduksi dari setiap bahan yang mengandung
karbohidrat
(pati) seperti biji-bijian, umbi-umbian , atau pun tanaman palma (seperti
legen, kurma). Adapun alcohol yang sering disebut sebagai konsen dari
minuman keras ini sebenarnya adalah senyawa ethanol (ethyl alcohol) suatu
jenis alcohol yang paling popular digunakan dalam industri. Menurut
peraturan Menteri Kesehatan No 86 tahun 1997, minuman beralkohol dibedakan
menjadi tiga (3) golongan. Golongan A dengan kadar alcohol 1-5 % misalnya
bir. Golongan B dengan kadar alcohol 5-20 % misalnya anggur dan Golongan C
dengan kadar alcohol 20-55 % misalnya whisky dan brandy. Adapun proses
produksi fermentasi karbohidrat mencakup tiga (3) tahapan yaitu (1)
pembuatan larutan nutrien, (2) fermentasi, dan (3) destilasi etanol.
Destilasi adalah pemisahan ethanol dari cairan fermentasi.Adapun
bahan-bahan
yang mengandung gula tinggi, maka tidak memerlukan perlakuan pendahuluan
yang berbeda dengan bahan yang berasal dari pati dan selulosa yang
memerlukan penambahan asam (perlakuan kimia) maupun proses enzimatis
(penambahan enzym) untuk menghidrolisisnya menjadi senyawa yang lebih
sederhana. Jika bahan-bahan untuk fermentasi berasal dari biji-bijian
seperti gandum dan cereal lainnya, maka bahan tersebut harus di rendam
dalam
air (soaking) hingga berkecambah , direbus, diproses menjadi mash dan
dipanaskan. Disamping penggunaan mikroorganisme pada proses fermentasi,
kondisi optimal fermentasi harus dijaga seperti masalah aerasi, pH, suhu
dan
lain-lain.


Pemeriksaan halal, pemeriksaan proses.

Dapat dipastikan tidak adanya kandungan alcohol yang terdeteksi pada produk
green sand dan zero bintang serta green sand fiesta bukan berarti kedua
minuman tersebut menjadi halal hukumnya. Tidak terdeteksinya alcohol pada
alat yang kami gunakan bisa jadi dikarenakan limit deteksi alat yang kami
miliki lebih tinggi dari kandungan alcohol yang mungkin ada dalam kedua
minuman tersebut. Adapun alat yang kami gunakan memiliki limit deteksi 0,1
%
atau 1 ppm. Sehingga jika hasil pengukuran kemudian didapatkan tidak
terdeteksi, maka bukan berarti produk tersebut tidak mengandung alcohol.
Boleh jadi kandungan alcoholnya dibawah 0.1 persen.

Alasan lain adalah keterangan dari pihak industri minuman tersebut yang
mengatakan bahwa green sand prosesnya adalah sama sebagaimana produk bir
mereka yang lain,hanya pada proses berikutnya ada tahap penghilangan
alcohol. Sedangkan untuk kasus zero bintang keluaran PT Multibintang
Indonesia, produk minuman tersebut menurut keterangan pihak perusahaan,
tidak melewati tahap fermentasi. Tetapi produk zero bintang tersebut
diciptakan rasanya seperti bir, tanpa melalui proses fermentasi.

Untuk kasus kedua produk tersebut, maka berdasarkan Fatwa MUI produk green
sand dan zero bintang adalah haram. Untuk kasus green sand, proses yang
terlibat sama sekali tidak berbeda dengan pembuatan bir, dimana pada tahap

[ppiindia] Pertemuan I [2]

2005-02-17 Terurut Topik huttaqi

Pertemuan [2]

Belajar agama Umum [2]

Nasib terus membawaku kemana-mana,

sampai satu waktu,

aku memiliki 2 orang sahabat.

Yang satu turunan Cina beragama Kristen dan yang satu adalah umat Hindu.

Yang sampai sekarangpun masih sering aku berhubungan dengan mereka.

Yang satu bekerja di kota `S`, dengan nama `G`,

dan yang satu bernama `Md` yang bekerja di kota 'J',

Seringkali malam-malam hari,

waktu kita habiskan dengan berdiskusi dan saling menghormati.

Satu waktu, pernah si `G` bercerita padaku.

EhCak hutt.kapan itu aku penasaran dan ingin berdoa, 

tetapi menggunakan gerakan-gerakan sholat 

Dan aku merasakan keanehan-keanehan yang selama ini belum pernah kurasakan

Rasanya lebih khusyuk,

Aku terhenyak heran dan bertanya ,Lha kamu berdoa pakai doa bagaimana ??

Aku berdoa ya seperti biasanya doa yang kubaca di gereja, yang kunyanyikan 
digereja 

Aku diam dan berkomentar,

Jangan begitu.akidah agama jangan dicampur adukkan, 

lebih baik engkau dalami saja agamamu.

Karena selama ini, seandainya aku bertemu dengan orang seperti itu, 

malahan kusarankan mereka untuk mendalami agama mereka masing-masing.

Menurut keyakinanku waktu itu, kalau orang mendalami agamanya masing-masing, 

pastilah orang tersebut akan menemukan satu titik kebenaran yang akan 
mengantarkanmereka pada agama Islam.

Sedangkan dengan sahabatku yang beragama Hindu inilah pertama kali aku mengenal 
ajaran agama Hindu.

Bahkan demi dilihatnya aku dapat memahami ajaran agamanya,

salah satu kitab suci sahabatku itu diberikannya kepadaku (kitab suci 
Atarwaweda)...

insya alloh sampai sekarang masih aku simpan dan kadang saja kubaca.

Terus terang saja,

setelah mempelajari agama Katolik meskipun sedikit, 

dan setelah mempelajari agama Kristen meski sedikit,

aku merasa lebih condong pada agama Hindu.

Maklumlah, keluargaku bukanlah dari keluarga yang ketat menerapkan disiplin 
Islam,

bahkan bertahun-tahun, aku hanya sholat kalau waktu maghrib saja.

Ya waktu itu hanya Islam asal-asalan atau ikut-ikutan saja.

Maka kukatakan padamu wahai saudaraku,

mengapakah aku lebih condong pada agama Hindu.

Satu hal, mereka adalah umat-umat yang kulihat mayoritas tawadhu,

merendahkan hati mereka, 

dan benar-benar agama adalah bagi mereka pribadi.

Tidak suka mencampuri orang lain...

tidak suka menganggu keyakinan orang lain...

dan rasanya penuh kedamaian di dalam ketenangan mereka.

Beberapa cara meditasipun kuperoleh.

Berbareng dengan hal itu,

sebagaimana yang pernah kuceritakan kepadamu,

bahwa aku juga mempelajari silat tenaga dalam,

salah seorang saudara seperguruanku adalah orang yang sudah menguasai yoga 
tingkat tinggi.

Bagi dia, minum minuman keras berapapun juga tidak akan mabuk,

karena dia minum, dari ujung jarinya mengalir air yang diminumnya.

Di dalam istilah ilmu jawa, dia juga menguasai ilmu `ngrogoh sukmo`.

satu ilmu untuk memanfaatkan jiwa-jiwa orang yang mati dan memanfaatkan 
ilmu-ilmu mereka.

Dari beliaulah beberapa cara meditasi kuperoleh.

Seperti meditasi `bintang-bulan`.

Buku-buku tentang Hindu kukumpulkan waktu itu,

dan kupelajari karena terus terang ku condong pada ajarannya.

Mulailah aku mengenal lebih dalam tentang kitab Bagavad Githa,

mulailah aku mengenal kisah-kisah pewayangan yang kuanggap waktu itu sumbernya 
adalah agama Hindu.

Kisah-kisah Mahabarata, dan Ramayana.

Hebat..benar-benar hebat...

Bagavad Githa adalah kitab yang sangat detail dan gamblang membicarakan masalah 
ROH.



bersambung..

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Kehidupan se-hari-hari

2005-02-17 Terurut Topik Carla Annamarie


AFAIK, agama itu bukan cuma (ngurus dan) urusan pribadi aja..
Ingat kan pelajaran sd(?) manusia itu adalah mahluk pribadi dan sosial..
Artinya adalah sesuai dengan 'common sense' bahwa ada bagian dari
agama yang memang berkaitan dengan pribadi.. dan ada yang berkaitan
dengan pihak lain (sesama manusia, dengan lingkungan -flora/fauna-).
 agama related nya vertikal dan horisontal.., our personal relationship
with God and our relation with man/environment.., tp kalo urusan masuk
surga itu..personal..pak.., it's God's decision not ur's.., we all never
quite certain abt that rite..?and honestly..keyakinan masuk surga itu
sifatnya pribadi.., mungkin kita baru bisa yakin kalo udah nyampe
disana..:))..

agama itu private domain, krn kalo udah dibawa ke public sifatnya jd
subjective..apalg kalo ada pluralitas agama dan perbedaan pandangan ttg
hal2 yg spiritual..
agama akan jd objective kalo itu dilihat dr hub kita sama Yg Diatas..




   
  irwank2k2   
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  e.com   cc:  
   
   Subject:  [ppiindia] Re: 
Kehidupan se-hari-hari 
  02/17/2005 10:32  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 logikanya..agama gak buat kita bisa masuk surga.., buktinya bnyk
 org yg katanya fasih/expert ttg agama or religius bnyk yg buat
 dosa..yg nentuin masuk sorga or gak..our personal relationship
 with our Maker..

AFAIK, agama itu bukan cuma (ngurus dan) urusan pribadi aja..
Ingat kan pelajaran sd(?) manusia itu adalah mahluk pribadi dan sosial..
Artinya adalah sesuai dengan 'common sense' bahwa ada bagian dari
agama yang memang berkaitan dengan pribadi.. dan ada yang berkaitan
dengan pihak lain (sesama manusia, dengan lingkungan -flora/fauna-)..

Dan gw termasuk yang percaya bahwa agama itu bukan cuma 'domestic
issue'.. that's mean, jangan alergi kalau ada aturan agama..
apalagi kalau dianggap 'mencampuri' kebiasaan (habbit) dan
minat (hobby), misalnya..

Wassalam,

Irwan.K






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

[ppiindia] Berita menarik, sekaligus menyedihkan

2005-02-17 Terurut Topik radityo djadjoeri

Berita menarik, sekaligus menyedihkan
 
Ada berita menarik, sekaligus menyedihkan, di harian Merdeka edisi  kemarin 
(Kamis, 17 Februari, 2005). Judulnya: Nyamuk aedes aegipty tidak kenal anak 
presiden. Berita ini muncul terkait dengan sakitnya Agus Harimurti, perwira 
muda TNI putra SBY, yang kini dirawat di RSPAD Jakarta. Beredar kabar, bahwa ia 
terkena serangan penyakit demam berdarah. 
 
Sebenarnya Agus bukanlah anak pejabat tinggi pertama yang terjangkit penyakit
mematikan itu. Ada puluhan. Contohnya setahun lalu, Prita - putri Menkes Sujudi 
(kini mantan) - juga terimbas wabah itu. Alhamdulillah, setelah dirawat 
beberapa hari
di rumah sakit yang dirahasiakan, kesehatan penyiar English News Service TVRI 
itu pulih 
kembali. Untunglah, media massa tak sempat mengendus berita itu. Andai ketahuan
wartawan, bisa babak belur Indonesia tercinta. Pasti jadi headline: Anak Menkes
terkena penyakit demam berdarah!
 
Menyedihkan bukan? Itulah pertanda bahwa pemerintah (c/q Pemda DKI) tak peduli 
akan kebersihan Ibukota. Bencana, wabah, dan lain sebagainya seolah jadi ajang 
proyek. Rakyat jadi tumbal. Kalau tak ada bencana, tak ada wabah, dana proyek 
tak turun, dan mereka
lalu gigit jari.
 
Saya jadi teringat kejadian beberapa tahun lalu. Kala itu Hillary Rodham 
Clinton mendampingi suaminya yang berkunjung ke Indonesia. Selain santap malam 
dengan tokoh perempuan Indonesia pilihan, ia berkunjung pula ke kawasan kumuh 
di tepian Kali Ciliwung. Dengan kaca mata hitam, ia memandangi kawasan itu dari 
sebuah jembatan di Otista. 
 
Itu jadi pertanda bahwa kawasan kumuh dijadikan 'jualan' pemerintah untuk minta 
tambahan utang luar negeri. Namun, walau negeri-negeri asing sudah 
menggelontorkan utang hingga ratusan triliun,  kawasan kumuh itu tetap saja 
ada. Yang kumuh tetap kumuh, bahkan mungkin bertambah kumuh. Kawasan penyebab 
banjir tahunan itu tetap saja dibiarkan.  Namanya  juga 'barang jualan', kalau 
dibenahi ya tak punya 'barang dagangan' lagi. Nasibnya persis sama dengan 
tragedi tsunami. Buntutnya pakai utang juga.
 
Andai pemerintah punya niat tulus, mustinya lebarkan Kali Ciliwung, pindahkan
masyarakat yang menghuni kawasan tersebut (jangan gunakan istilah gusur). Lalu 
hijaukan
sepanjang bantaran kali. Tak perlu buru-buru membangun kanal timur, barat, 
utara, selatan dan sebagainya. Ujung-ujung proyek juga, alias kucuran komisi 
dari pemenang tender.
 
 
Klik: http://kalla-watch.blogspot.com
 
 
 
 

 


Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com

-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Ada Wilayah Indonesia Dikontrol Singapura

2005-02-17 Terurut Topik Carla Annamarie


practically..gak cuma angkatan udara aja yg memang scr tehnologi emang udah
uzur bgt, angkatan laut lebih2 lg bnyk kapal2 nya udah gak laik
jalan..padahal neg indo adalah neg agraris n kepulauan, angkatan daratnya
sibuk memperkaya diri sendiri or berbisnis dalam politik, n turut ngeramein
pelanggaran HAM di indo..gimn gak mo diembargo sama US.., skrg gak heran
Singapura, australia, bahkan sekarang Timor Leste udah mo ngeclaim wilayah2
yg notabene milik indo..





   
  Ambon   
   
  [EMAIL PROTECTED] To:   
Undisclosed-Recipient:; 
   cc:  
   
  02/17/2005 05:56 Subject:  [ppiindia] Ada Wilayah 
Indonesia Dikontrol
  AMSingapura   
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





http://www.kompas.com/kompas-cetak/0502/17/Politikhukum/1564315.htm

Kamis, 17 Februari 2005

Ada Wilayah Indonesia Dikontrol Singapura

Jakarta, Kompas - Terancamnya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia

ditandai dengan banyaknya pelanggaran oleh pesawat asing yang melintas di
wilayah udara Indonesia. Bahkan, beberapa kolom wilayah udara Indonesia
pengaturannya berada di bawah kontrol Singapura (Flight Information Region
Singapore) sehingga penerbang Indonesia yang melintas harus meminta izin
dari Singapura.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Kerja Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dengan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU)
Marsekal Chappy Hakim, Rabu (16/2). Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi I
Effendy Choirie.
Semua penerbang merasa sedih dan sakit hati dengan kondisi ini. Kalau
mereka terbang dari Tanjung Pinang, harus minta clearance dulu ke
Singapura.
Jadi, kita berada di rumah sendiri, mau ke kamar belakang, harus izin dulu
ke tetangga yang rumahnya lebih kecil, ujarnya. Otorisasi itu diberikan
kepada Singapura karena lalu lintas penerbangan Singapura termasuk yang
terpadat di dunia. Singapura pun terlebih dahulu menguasai teknologi dan
tidak mau diatur oleh Tanjung Pinang dan Medan.
Sementara itu, pesawat asing yang paling banyak melanggar wilayah udara
Indonesia adalah negara-negara yang memiliki kapal induk. Paling banyak
adalah US Navy (Angkatan Laut Amerika Serikat), ujar Effendy.
Dalam rapat kerja dengan Departemen Pertahanan, Selasa lalu, Dewan
Perwakilan Daerah (DPD) pun mengkhawatirkan banyaknya kasus pelanggaran
kedaulatan negara. Informasi yang diperoleh DPD, ada daerah di Nusa
Tenggara
Timur yang memiliki kandungan minyak terbesar telah diklaim oleh Australia
dan Timor Timur sebagai milik mereka. Begitu juga dengan Pulau Pasir.
Pertahankan setiap jengkal
Kondisi TNI AU sendiri, berdasarkan pemaparan Chappy, kian memprihatinkan.
Dilaporkan, dari sekitar 200 pesawat yang dimiliki TNI AU, hanya 30-40
persen yang bisa mengudara. Hal ini disebabkan minimnya anggaran dan ada-
nya embargo dari Amerika Serikat.
Kondisi radar yang dimiliki TNI AU hanya berjumlah 16 unit. Dari sejumlah
itu, hanya 11 unit yang berfungsi, itu pun hanya beroperasi 12 jam per
hari.
Radar itu sebagian besar ditempatkan di wilayah barat, hanya satu yang
dipasang di wilayah timur sehingga belum dapat berfungsi untuk
mengantisipasi penerbangan pesawat asing yang melintas.
Anggota Komisi I DPR sangat memprihatinkan kondisi ini. EE Mangindaan dari
Fraksi Partai Demokrat menilai bahwa kondisi TNI AU ini hampir lumpuh.
Kira-kira sudah terkena stroke ringan, ucapnya.
Permadi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menilai kondisi
TNI AU ini sangat mundur dibandingkan dengan yang dicapai Orde Lama.
Kampanye bahwa Orde Baru lebih hebat dari Orde Lama itu salah besar. Pada
saat Orde Lama, TNI AU kita terkuat di Asia. Saya rindu dengan TNI yang
kuat, kata Permadi.
Koordinator Panitia Anggaran Komisi I DPR Happy Bone Zulkarnaen, yang
ditemui seusai rapat, meminta kepada jajaran TNI untuk lebih optimal
mempertahankan setiap jengkal daerah perbatasan.
Happy juga menegaskan bahwa Panitia Anggaran DPR telah mendukung penuh
peningkatan anggaran yang diajukan Departemen Pertahanan dalam rangka
Operasi TNI Pengamanan Daerah Perbatasan di Nusa Tenggara Timur,
Kalimantan,
dan Papua. Besarnya anggaran untuk tahun 2005 mencapai Rp 246, 992 miliar.
Anggaran untuk