[ppiindia] Sensasi Bersantap di Rumah Sendiri

2006-04-15 Terurut Topik johan_agfi
Sensasi Bersantap di Rumah Sendiri

Makan di rumah sendiri kadang lebih memberi kepuasan, walaupun masakan yang 
dihidangkan tidak terlalu istimewa. Kebebasan memilih adalah salah satu 
pertimbangan mengapa makan di rumah menjadi kebahagiaan tersendiri. Jika 
Anda ingin merasakan kenikmatan memilih sendiri menu yang akan disantap, 
ukuran, dan kenikmatan melayani diri sendiri dengan suasana restoran, tidak 
salah jika Anda datang ke gerai Ayam Goreng Fatmawati.
Pilih sendiri jenis ayam, ayam kuning, ayam pedas, digoreng atau dibakar 
merupakan kebebasan dari pribadi komsumennya. Ada beraneka sambal dan 
lalapan, yang kurang senang pedas, ada sambal bajak, atau bagi yang senang 
sambal dengan sensasi asam, anda tinggal memililih sambal mangga muda atau 
sambal gandaria.
Tidak perlu sulit mencari gerai Ayam Goreng Fatmawati, karena sekarang telah 
tersebar lebih dari 50 gerai di seluruh Indonesia. Bahkan tidak perlu jauh 
beranjak dari rumah, karena pesanan anda siap diantar dari lokasi restoran 
terdekat, tinggal angkat telepon, pesan dan hidangan siap diantar*.
Tunggu apa lagi, segera nikmati kelezatan ayam goreng/bakar, sayur asem, sop 
iga aneka lalapan dan masih banyak menu istimewa lainnya untuk anda.


Deliveri Order (Jabodetabek)* :
SMS/Telepon 021 7085 5720


* Hari Kerja
Senin-Jumat 08.00-17.00
Sabtu   08.00-14.00


Regards,
Johan

Franchise Opportunity===
PT. Ayam Goreng Fatmawati Indonesia
Hotel Salak The Heritage 2nd Floor
Jl. Ir. H. Juanda No. 8, Bogor 16121
Phone : 0251-347620  |  Fax : 0251-347608
SMS Center : 021-70855720
e-mail : [EMAIL PROTECTED]
www.fatmawati.com




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] pro Mbah Danar: The Judas Gospel

2006-04-15 Terurut Topik Alpha Bagus Sunggono
2006/4/14, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]:

 yg jadi pertanyaan, dalam Islam sendiri di percaya kalau yudas ini
 pengkhianat, dan karenanya dia menggantikan yesus di salib.  padahal dalam
 al qur'an sendiri tidak ada keterangan bahwa judas lah yg
 diserupakan.  nama
 judas tidak pernah disebut.

 kepercayaan ini muncul dari mana kah ?


nah saya juga heran bila disebut dalam konteks 'dalam Islam'.

Setahu saya,
Masihu Isa Ibnu Maryam, sebelum malam yang diperintahkan naik ke langit,
menanyakan ke Sahabat2 nya (lihat surat Shaf), yaitu mereka yang disebut
kaum Hawariyun.

Isa : Siapakah yang mau menolong (agama) Alloh ?
maka kaum hawariyun menjawab : saya.

Pada malam itu , Isa diperintahkan untuk pergi lewat pintu (belakang)
dan seterusnya di naikkan ke langit oleh malaikat.

nah , maka yang disalib adalah kaum hawariyun,
ini merupakan Jihad fi Sabilillah.

jesus sendiri memang dari aliran essene (bisa di check di wikipedia), dia
 hidup di jaman ketika ada 4 aliran besar yahudi (salah satunya essene),
 yesus sendiri sering berseteru dengan yahudi lainnya (dari aliran lain).
 dan
 ini diabadikan dalam perjanjian baru.

 kalau pernah dengar dead sea scroll, katanya ini juga dari aliran essene
 ini.  nah, judas gospel ini ya cuman menguatkan saja kalau yesus tampil
 pertama kali di dunia perpolitikan agama di jaman itu sebagai rahib yahudi
 pengembara dari kalangan essene.

 dead sea scroll sendiri isinya dirahasiakan oleh vatikan.  :D  ya udah
 deh.
 dari tahun 1890an, malah ada komite khusus yg dibentuk dengan tujuan
 supaya
 antara temuan arkeologis tidak ebrtentangan dengan iman.  gunawan mohamad
 udah nulis ini sejak tahun 81an, ketika tulisannya leigh dan baigent baru
 muncul.

 pertanyaan buat saya yg muslim, kalau bukti arkeologis bertentangan dengan
 kepercayaan maintream dalam Islam, akankah kita mengubah iman kita ?  jika
 tidak. apa alasannya ?


Bukti Arkeologis menurut saya tidak akan engubah iman,
karena pasti sejalan,
Hanya saja sudut pandang / approach terhadap
temuan itu mungkin di interprestasikan lain,
sehingga seakan akan bertentangan dengan iman.

salam,
 Ari Condro




--
Salam Revolusi IT Indonesia 

Alpha Bagus Sunggono
http://bagusalfa.blogspot.com
[EMAIL PROTECTED]


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Chrisye didemo HTI?

2006-04-15 Terurut Topik Radityo
Wah Mas Ari, berita ini menarik. Kok aku nggak nemu beritanya di 
koran ya?

Perlu ditelusuri apakah Mbak Aris Solichah ikut terlibat di belakang 
layar dalam demo HTI tersebut...:))

Jangan-jangan nanti Indonesian Idol, AFI dll juga ikut didemo...


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Di IPB, chrisye mau tampil buat konser amal buat tsunami, malah 
konser
 amalnya ini di demo oleh aktivis dan pejuang Islam, hizbut tahrir 
indonesia.
 
 katanya, kalau memang ikhlas mau amal, ngapain harus lewat nyanyi 
nyanyi
 lagu cinta cengeng segala macam ???
 
 
 
 On 4/14/06, ki_inyar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  lho
  saya kok jadi bingung...saya kerja bersih, dapat uang cuma dari 
gaji
  lha kalau saya beli majalah playboy dari gaji saya sendiri..yang
  isinya juga menurut saya juga humanis..baca tentang agama,ktp dan
  negara, belia terluka, tukang perahu bernama eddie.
  dan saya juga  masih tetap membantu orang lain.
  apa saya salah...?
 
  apa lebih baik saya korupsi, tidak menyumbang orang lain terus 
protes
  protes dengan kekerasan dan merusak barang orang lain atas nama 
agama
  dan kemudian merasa sok suci, akan lebih berguna...?
 
  Enggak usah deh menghakimi orang yang beli playboy , tidak 
menyumbang
  atau berbuat sesuatu buat sesamanya
 
  terus terang saja kalau playboy tidak kontroversial, saya juga
  enggak akan beli, karena mahal.
  saya beli cuma karena penasaran dan sapa tahu kalau enggak terbit
  lagi saya punya primier editionnya yang bisa dijadikan koleksi...
  eh ternyata isi tulisannya lumayan...enggak seperti yang diprotes
  orang - orang yang sok suci dan mengatasnamakan agama tapi enggak
  bisa mikir...
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, imuchtarom imuchtarom@ wrote:
  
  
  
   Setahu saya uang Rp 40.000
   kalo di-sodaqoh-kan kepada
   orang miskin, bisa untuk
   buat beli beras 7 - 10 kg.
  
   dari artikel *-resonansi-*
   harian umum republika.
  
   ( IM )---
  
http://www.republika.co.id 
  
   Rabu, 12 April 2006
  
   
   Hirma Maya Maysaroh
   
  
   Oleh : Asro Kamal Rokan
  
  
   Ketika puluhan ribu orang memburu terbitan perdana majalah 
Playboy
   Indonesia dengan harga tergolong mahal, maka perhatikanlah ini:
  
   Hirma Maya Maysaroh, 10 tahun, sedang berjuang mempertahankan
   hidupnya. Dia miskin, lumpuh, kurus, matanya cekung. Dia anak
  yatim.
   Ketika puluhan ribu orang membuang uang puluhan ribu rupiah 
hanya
   ingin menyaksikan gambar-gambar gadis Playboy --yang diharap 
dapat
   memuaskan nafsunya-- maka perhatikanlah ini: Muhini beranak 
tiga,
   berbagai penyakit menderanya. Suaminya sudah tiada.
  
   Muhini dan Hirma Maya Maysaroh --ibu dan anak. Kedua-duanya,
  seperti
   diberitakan Republika (11/4), lumpuh dengan penyebab berbeda.
   Muhini, 48 tahun, terkena stroke dan menderita tuberkulosa (TB).
   Penyakit TB itu menyebar pula pada anak bungsunya, Hirma. Selain
  TB,
   Hirma --hanya kulit melapisi tulang-tulang tubuhnya-- juga
  menderita
   gizi buruk. Berat badannya 18 kilogram dari semestinya 25 kg.
   Kulitnya rusak dan terdapat luka borok di paha kirinya.
  
   Muhini kini dirawat di lantai delapan Rumah Sakit Tarakan, 
Jakarta,
   atas bantuan Camat Tamansari dan Lurah Pinangsia. Putrinya, 
Hirma,
   dirawat dua lantai di bawahnya di rumah sakit yang sama. Muhini 
dan
   Hirma lebih beruntung karena ada yang peduli.
  
   Bagaimana dengan Suharto dan mungkin ratusan bahkan ribuan lain
  anak-
   anak yang menderita gizi buruk? Pelajar SMP kelas 1 MTs Dua'ul
  Fukro
   Bojong Bitung, Kabupaten Tangerang, itu hanya pasrah ketika 
berat
   badannya semakin turun dan hanya tersisa 18 kg. Orang tuanya,
   pedagang kecil, tak punya apa-apa untuk menolong anaknya 
meregang
   nyawa. Suharto, 11 tahun, wafat pertengahan bulan lalu dalam
  belitan
   kemiskinan.
  
   Kini, pikirkanlah sampai awal April ini saja sudah ada 741 
balita
   yang tercatat berstatus gizi buruk di Jakarta. Jumlah ini bagian
   dari 76.178 anak di seluruh Indonesia. Angka itu diberitakan
  menurun
   sekitar 1,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun apa pun,
  ada
   banyak orang tak berdaya, menderita, dan bahkan sedang meregang
   nyawa di sekeliling kita.
  
   Kemiskinan dan ketidakberdayaan ada di sekeliling kita --
sementara
   pada saat bersamaan, sebagian dari kita dengan gagah 
mengeluarkan
   puluhan ribu rupiah memburu Playboy hanya untuk memuaskan nafsu.
   Kita lebih suka bertengkar tentang RUU Antipornogafi dan 
Pornoaksi,
   lebih suka menyalahkan pemerintah seakan pemerintah memiliki 
lampu
   Aladin yang dapat melakukan apa saja seketika.
  
   Kita telah berubah menjadi bangsa yang suka bergunjing dan
   menyalahkan. Pemimpin-pemimpin politik --yang pernah berkuasa--
   agaknya merasa begitu gagah ketika mencela, seakan mereka adalah
   orang-orang yang berhasil dan sangat mencintai rakyat. Mereka
  tampil
   dalam wajah yang berseri, padahal 

Re: [ppiindia] pro Mbah Danar: The Judas Gospel

2006-04-15 Terurut Topik Ari Condro
dari seorang teman :

cuma mau sedikit menambahkan bahwa dalam Al Quran tidak disebutkan
nama Judas Iscariot sebagai pengkhianat Nabi Isa, dan tidak pula
disebutkan bahwa akhirnya Judas yang disalib setelah wajahnya
diserupakan dengan Nabi Isa. Menurut saya, ini adalah tafsir dari
sebagian ulama yang mengacu pada kisah penyaliban Isa dari agama
Nasrani.

Untuk lebih jelasnya, saya kutipkan terjemahan Al Quran surat An-Nisa
157-158

157. dan karena ucapan mereka, Sesungguhnya kami telah membunuh
al-Masih, 'Isa putra Maryam, Rasul Allah , padahal mereka tidak
membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya
orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) 'Isa,
benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak
mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh
itu adalah 'Isa.

158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat 'Isa kepada-Nya.
Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Jadi, menurut saya dalam Al Quran, sudah jelas bahwa yang disalib
(pasti) bukanlah Nabi Isa, tapi belum tentu Judas, mengingat dalam Al
Quran tidak disebutkan secara jelas nama orang yang diserupakan dengan
Nabi Isa, yang akhirnya disalib tersebut.

On 4/15/06, Alpha Bagus Sunggono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 2006/4/14, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]:
 
  yg jadi pertanyaan, dalam Islam sendiri di percaya kalau yudas ini
  pengkhianat, dan karenanya dia menggantikan yesus di salib.  padahal
 dalam
  al qur'an sendiri tidak ada keterangan bahwa judas lah yg
  diserupakan.  nama
  judas tidak pernah disebut.
 
  kepercayaan ini muncul dari mana kah ?


 nah saya juga heran bila disebut dalam konteks 'dalam Islam'.

 Setahu saya,
 Masihu Isa Ibnu Maryam, sebelum malam yang diperintahkan naik ke langit,
 menanyakan ke Sahabat2 nya (lihat surat Shaf), yaitu mereka yang disebut
 kaum Hawariyun.

 Isa : Siapakah yang mau menolong (agama) Alloh ?
 maka kaum hawariyun menjawab : saya.

 Pada malam itu , Isa diperintahkan untuk pergi lewat pintu (belakang)
 dan seterusnya di naikkan ke langit oleh malaikat.

 nah , maka yang disalib adalah kaum hawariyun,
 ini merupakan Jihad fi Sabilillah.

 jesus sendiri memang dari aliran essene (bisa di check di wikipedia), dia
  hidup di jaman ketika ada 4 aliran besar yahudi (salah satunya essene),
  yesus sendiri sering berseteru dengan yahudi lainnya (dari aliran lain).
  dan
  ini diabadikan dalam perjanjian baru.
 
  kalau pernah dengar dead sea scroll, katanya ini juga dari aliran essene
  ini.  nah, judas gospel ini ya cuman menguatkan saja kalau yesus tampil
  pertama kali di dunia perpolitikan agama di jaman itu sebagai rahib
 yahudi
  pengembara dari kalangan essene.
 
  dead sea scroll sendiri isinya dirahasiakan oleh vatikan.  :D  ya udah
  deh.
  dari tahun 1890an, malah ada komite khusus yg dibentuk dengan tujuan
  supaya
  antara temuan arkeologis tidak ebrtentangan dengan iman.  gunawan
 mohamad
  udah nulis ini sejak tahun 81an, ketika tulisannya leigh dan baigent
 baru
  muncul.
 
  pertanyaan buat saya yg muslim, kalau bukti arkeologis bertentangan
 dengan
  kepercayaan maintream dalam Islam, akankah kita mengubah iman kita
 ?  jika
  tidak. apa alasannya ?


 Bukti Arkeologis menurut saya tidak akan engubah iman,
 karena pasti sejalan,
 Hanya saja sudut pandang / approach terhadap
 temuan itu mungkin di interprestasikan lain,
 sehingga seakan akan bertentangan dengan iman.

 salam,
  Ari Condro
 
 


 --
 Salam Revolusi IT Indonesia 

 Alpha Bagus Sunggono
 http://bagusalfa.blogspot.com
 [EMAIL PROTECTED]


 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links









[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. 

Re: [ppiindia] pro Mbah Danar: The Judas Gospel

2006-04-15 Terurut Topik Ari Condro
cak chodjim di milis sebelah beberapa waktu yang lalu menulis sbb :

Ini sebagai tambahan bagi semua yang terlibat dalam diskusi tentang
penyaliban Yesus.

Pertama, yang perlu diketahui ialah pada zaman pra-Islam, pemeluk agama
Yahudi dan Nasrani sudah menyebar di jazirah Arabia. Bahkan, kedua pemeluk
agama itu bersaing. Dan, di mata orang Arab, agama Yahudi tampak unggul
dibandingkan dengan pemeluk Nasrani. Itulah sebabnya singgungan pemeluk
Yahudi dan Islam --berdasarkan narasi Alquran-- amat keras. Singgungan
pemeluk Yahudi dan Islam ini lebih keras lagi pasca hijrah ke Madinah.

Kedua, dalam persaingan antara Islam (sebagai komunitas baru), Yahudi dan
Nasrani, pada mulanya pemeluk Nasrani lebih dekat dengan Islam. Harap
maklum.., Nasrani dan Yahudi sedang dalam persaingan... :) Itulah sebabnya
pilihan hijrah pertama kali (pada thaun ke-5 lahirnya Islam) adalah Ke
Ethiopia yang notabene agama raja dan masyarakatnya masih Kristen.

Ketiga, hubungan yang mesra itu ditandai dengan sikap baiknya Raja Negos
kepada para muslim peminta suaka politik, dan juga pembelaan ajaran Islam
terhadap pemeluk Nasrani. Hal ini tersebar di berbagai ayat. Nah, oleh
karena banyak tokoh Yahudi yang senantiasa menunjukkan kesombongannya dan
mengatakan bahwa mereka telah menyalib mati Kanjeng Nabi Isa as (Yusa',
Yosua, Yesus); maka Islam memberikan pembelaan terhadap pengikut Nasrani
(yang disinyalir sebagai Monofisit dan Nestorian). Bagi para pengikut
Nasrani (yang heretik), Yesus memang tidak mati di kayu salib. Makanya,
Alquran membatas keras mati akibat penyaliban itu. Dan, bantahan ini tidak
ditujukan sama sekali kepada orang-orang Kristiani sekarang, tapi ditujukan
kepada orang-orang Yahudi. Jadi, yang bercekcok tentang pembunuhan dan
penyaliban Yesus as itu adalah para pemeluk Yahudi. Tentunya..., di sini
orang-orang Kristen harus bangga dan berbesar hati terhadap Alquran.. :)

Keempat, dinamika politik dan hubungan Islam (sebagai pendatang baru) dengan
Yahudi dan Nasrani tidaklah mandek atau berhenti! Maka, di Madinah, ada
saat-saat Yahudi dan Nasrani bersatu dan menunjukkan keunggulannya atas
ajaran Islam. Hubungan ini direkam dalam surah Albaqarah bahwa orang-orang
Yahudilah yang berhak masuk surga sedangkan yang lainnya masuk neraka.
Orang-orang Nasrani menyatakan bahwa pemeluk Nasranilah yang masuk surga,
sedangkan yang lainnya masuk neraka. Lalu, Islam memberikan jawabannya bahwa
yang akan masuk surga itu ialah mereka yang beriman dan beramal saleh.

Kelima, pada saat-saat tertentu, friksi antara Nasrani dan Islam juga
mengental, sehingga lahirlah ajakan untuk bermubahalah atau sumpah laknat.
Tapi, ini pun hanya terjadi sekali dan urung alias tidak terlaksana pula.
Dus, sudah waktunya kita hidup akur dan tak perlu lagi melakukan sumpah
laknat.. :)

Keenam, setiap pemeluk agama itu menciptakan ajaran teologi untuk membangun
dan melindungi komunitasnya. Jadi, pengkafiran Alquran terhadap pelaku
dinitas (penuhanan terhadap Allah dan Bunda Maryam) dan trinitas itu
sebagai pembinaan internal umat Islam. Bukan sebagai serangan terhadap
orang-orang Kristen. Makanya, di dalam surah Al-Maidah (surah yang relatif
terakhir diturunkan) disebutkan bahwa kalaulah ada umat yang
mengasih-sayangi umat Islam, maka itu berasal dari orang-orang yang menyebut
dirinya Nasrani. Pujian yang luar biasa. Meskipun paham trinitas itu
dinyatakan oleh Paulus, tapi Paulus sama sekali tak pernah disebut dalam
Alquran sebagai orang yang membuat pemeluk Nasrani bertrinitas. Bahkan tak
satu pun nama Paulus disebut! Itu bukti bahwa pengkafiran terhadap paham
trinitas itu untuk konsumsi dalam negeri. Lha yo salahnya sendiri to kalau
orang Kristen membaca-baca Alquran, wong Kitab Alquran itu untuk orang Islam
agar tetap imannya untuk tetap mengesakan Tuhan seesa-esanya. Jadi,
saudara-saudara yang beragama Kristen ya jangan sakit hati bila dikafirkan
dalam Alquran karena trinitasnya, karena ayat ini bukan untuk menyerang
pemeluk Kristen tapi untuk melindungi iman orang Islam!


Lho, bagaimana mungkin untuk mempertebal iman pemeluknya disertai dengan
pengkafiran orang-orang di luar komunitasnya. Ya.., itulah yang paling
mungkin di zaman itu dan di budaya Timur Tengah! Hanya saja... kalau
saudara-saudara yang Islam menggunakan ayat-ayat Alquran untuk menyerang
sistem keimanan orang yang beragama lain.., itu juga salah besar! Di Alquran
di wanti-wanti agar para muslimin ini tidak mencaci maki sesembahan orang
lain.

Nah, saya kira diskusi penyaliban Yesus sudah cukup. Masing-masing tegakkan
iman sehingga kita tetap bisa bergaul dan bersaudara sebagai sesama anak
bangsa. Amin.

Wassalam,
chodjim

On 4/15/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 dari seorang teman :

 cuma mau sedikit menambahkan bahwa dalam Al Quran tidak disebutkan
 nama Judas Iscariot sebagai pengkhianat Nabi Isa, dan tidak pula
 disebutkan bahwa akhirnya Judas yang disalib setelah wajahnya
 diserupakan dengan Nabi Isa. Menurut saya, ini adalah tafsir dari
 sebagian ulama yang mengacu 

[ppiindia] Workshop Pembuatan Kebun Bibit Sumber Jarak Pagar dan FS, IPB, Bogor

2006-04-15 Terurut Topik Biodiesel Committee
Dear All,
   
  Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (Surfactant and Bioenergi Research 
Center,SBRC)  LPPM-IPB akan menyelenggarakan kegiatan Workshop dengan tema:  
   
  Pendirian Kebun Bibit Sumber, Demplot dan Feasibility Study untuk Perkebunan 
Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn)” pada :
   
  Hari/Tanggal  : Selasa-Rabu, 16 – 17 Mei 2006 ( 2 hari)
  Tempat :   1. Hotel Salak The Heritage Bogor (Teori)
  2. Kampus IPB Baranangsiang/Kebun Praktek(Praktek)
   
  Workshop ini terbuka bagi institusi perusahaan, pemerintah pusat/daerah, 
karyawan, peneliti, mahasiswa, praktisi dan lain-lainnya. 
  Dalam workshop tersebut akan dipresentasikan beberapa materi pengantar dan 
prakteknya sebagaimana tercantum dalam susunan acara berikut :
   
  Hari I  : Selasa, 16 Mei 2006
  07.30 – 08.15:  Registrasi Ulang Peserta
  08.15 – 08.30:  Pembukaan
  • Teori
  08.30 – 09.00: Prospek Pengembangan Perkebunan Jarak Pagar untuk 
Biodiesel dan Pemanfaatan Hasil Samping serta Produk Turunannya
Oleh : Dr. Ir. Erliza Hambali 
(Ketua SBRC LPPM-IPB)
  09.00 – 09.30: Teknik Seleksi dan Sortasi Biji untuk Bibit Jarak Pagar 
yang Berkualitas
Oleh : Dr. Ir. Theresia Prawitasari
  09.30 – 10.00: Teknik Persemaian yang efisien
Oleh : Dr. Ir. Theresia Prawitasari
  10.00 – 10.30: Teknik seleksi stek untuk bibit jarak pagar yang baik 
Oleh : Dr. Ir. Theresia Prawitasari
  10.30 – 11.00: Cofee Break
  11.00 – 11.30: Cara-cara Pendirian Kebun Bibit  Sumber dan Demplot untuk 
Pengembangan Perkebunan Jarak Pagar
Oleh : Dr. Ir. Theresia Prawitasari
  11.30 – 12.00: Perencanaan dan Analisis Biaya Pendirian Kebun Bibit 
Sumber dan Demplot
Oleh : Dr. Ir. Theresia Prawitasari
  12.00 – 13.00: Ishoma
  • Praktek
  13.00 – 13.30: Praktek Sortasi Biji untuk Bibit Jarak Pagar yang 
Berkualitas
Oleh : Dr. Ir. Theresia Prawitasari
  13.30 – 14.30: Praktek Persemaian Jarak Pagar
Oleh : Dr. Ir. Theresia Prawitasari
  14.30 – 15.00: Cofee Break
  15.00 – 16.00: Praktek Seleksi Stek untuk Bibit Jarak Pagar
Oleh : Dr. Ir. Theresia Prawitasari
   
  Hari II  : Rabu, 17 Mei 2006
  08.00 – 09.30: Kiat-kiat Penyusunan Feasibility Study (Analisis Kelayakan 
Usaha) untuk Pengembangan Perkebunan Jarak Pagar 
Oleh : Ir. Hasan Hambali, MM
  09.30 – 10.00: Cofee Break
  10.00 – 12.00: Kiat-kiat Penyusunan Feasibility Study (Analisis Kelayakan 
Usaha) untuk Pengembangan Perkebunan Jarak Pagar (Lanjutan)
Oleh : Ir. Hasan Hambali, MM
  12.00 – 13.00: Ishoma
  13.00 – 15.30: Praktek Penyusunan Feasibility Study (Analisis Kelayakan 
Usaha) untuk Pengembangan Jarak Pagar 
Oleh : Ir. Hasan Hambali, MM
  15.30 – 16.00: Coffe Break
  
  16.00 – 17.00: Penutupan (Rektor IPB)
   
  Informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami. Semoga informasi ini 
bermanfaat. 
   
   
   
  Best Regards,
   
  Panitia Seminar
  CP : Wahyu Purnama, Mira Rivai, Tulus, Andi Rahmanto
  Surfactant  Bioenergy Research Center  LPPM-IPB
  Kampus IPB Baranangsiang
  Jl. Raya Pajajaran, Bogor – Indonesia
  E-mail : [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
  Telp.: 0251-381356/0251-330970
  Fax. : 0251-381423/0251-330977


-
Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates.

[Non-text portions of this message have been removed]






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Selingan dulu dengerin lagu

2006-04-15 Terurut Topik taqy uddin
 http://media.putfile.com/Minah-Tudung78 
   
  MINAH TUDUNG 78
  (chorus)
Minah-Minah tudung jaman sekarang ramai cacat otak….BODO!
Pakai tudung tapi pakai pakaian yang ketat-ketat…BODO!
Ade pulak pakai tudung tapi pakai t-shirt pulak…BODO!
Manakeh tidak masyaraket kite dipandang rendah…BODO!
   
  Keluar dengan mak, pakai tudung, Pakai sorban, aurat tertutup
Tapi bile keluar dengan kawan aurat terdedah, Bagi lelaki tengok…percuma
Aku sendiri tengok pun heran, mana tak heran
Agame kuat tapi baju ketat, Bukak tudung rambut  perang(pirang)
   
  Perang, perang, konon tu nak tunjuk belang
Tindik sini tindik sana
Bukan ditelinge saje, lidah pun ade
Muka decent tetapi perangai nonsense
Ikut sesuke hati die, Tapi tak ikut segi agame e e
   
  Chak…Chak…Chak…Kedondong
   
  (chorus)
   
  Depan ibu bapak pakai lengan panjang
Seluar panjang tapi dibelakang, Lain citer macam monster
Cabut kening ade tatoo dibadan die
Pakai make-up pakai lipstick punye tebal
Macam momok, macam momok
   
  Masya Allah, Masya Allah
Tak bleh angkat, takbleh angkat,
Tengok dia, tengok dia,
Goyang pantat, goyang pantat,


  Masuk club, pakai tudung, pergi tandas, bukak tudung


  Hooo …ooo….oh
  Ke mana pegi budaya..a
Ke mana pegi agama..a
Mana pegi melayu kita
   
  (chorus)
   
  Dengar sini semua, Jangan ikut trend masa kita
Kita rosak, kita hancur, Sape nak jawab bile kita dikubur
  Mak nak jawabkan?…sorry to say (sorry sikiet)
Bapak jawabkan?…sorry to say
Datuk jawabkan?…sorry to say
Berani buat berani tanggung sendiri
   
  Pikir baik-baik, ….e..ee..eee, Pikir masak-masak ….e..ee..eee
Jangan kite menyesal e…ee…eee  di hari kelak  X2  
   
  (chorus)
   
  Berubahlah kamu sebelum kamu diberubahkan
   
  Ye la tuk, atuk jugak yang pandai kan..
Whatever la tuk..
eh eh budak budak ni..
   


Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:  
http://www.csmonitor.com/2006/0414/p01s03-usmi.html

from the April 14, 2006 edition 

 
  REBUTTAL: Joint Chiefs Chairman Peter Pace (left) defended embattled 
Defense Secretary Rumsfeld Tuesday.
  YURI GRIPAS/REUTERS
 

 

Retired generals speak out to oppose Rumsfeld
They say he quashed dissent and bungled Iraq's occupation. Joint Chiefs' chair 
disagrees.
By Brad Knickerbocker | Staff writer of The Christian Science Monitor 

A growing number of retired generals are publicly opposing US conduct of the 
war in Iraq, breaking a decades-old tradition of not criticizing ongoing 
military operations. 
The focus of their ire: Defense Secretary Donald Rumsfeld. Four generals have 
called for his resignation, saying he ignored military advice and made key 
strategic mistakes.

The Pentagon needs a fresh start, retired Army Maj. Gen. John Batiste said in 
several interviews Thursday. We need a leader who understands teamwork, a 
leader who knows how to build teams, a leader that does it without 
intimidation, he told CNN.

General Batiste, who led the 1st Infantry Division in Iraq until he retired 
last year, is the latest high-ranking officer to speak out.

The criticism has reached such a pitch that Marine Corps Gen. Peter Pace, 
chairman of the Joint Chiefs of Staff, on Tuesday publicly refuted the 
criticisms - particularly the notion that generals and admirals at the Pentagon 
are somehow cowed by the strong-minded secretary of Defense.

We had then and have now every opportunity to speak our minds, and if we do 
not, shame on us because the opportunity is there, General Pace declared 
(without being asked). We're expected to [speak out]. And the plan [for 
invading Iraq] that was executed was developed by military officers, presented 
by military officers, questioned by civilians as they should, revamped by 
military officers, and blessed by the senior military leadership.

With Rumsfeld at his side, Pace added, this country is exceptionally 
well-served by the man standing on my left.

Still, the criticisms keep coming.

Marine Corps Gen. Anthony Zinni, former commander of US forces in the Middle 
East and Central Asia, blames Rumsfeld for a series of disastrous mistakes.

Writing in the New York Times, Army Maj. Gen. Paul Eaton accused the Defense 
secretary of ignoring the advice of seasoned officers and denying subordinates 
any chance for input I have seen a climate of groupthink become dominant 
and a growing reluctance by experienced military men and civilians to challenge 
the notions of the senior leadership. General Eaton was in charge of training 
Iraqi forces from 2003 to 2004.

In a Time magazine essay this week, Marine Corps Lt. Gen. Greg Newbold, former 
operations director for the Joint Chiefs of Staff, says US military policy in 
Iraq has been marked by successive policy failures. Among these: distortion 
of intelligence ... micromanagement that kept our forces from having enough 
resources ... failure to retain and reconstitute the Iraqi military.

Other former military officers have criticized the war strategy without 
directly attacking 

[ppiindia] Artinya Mimpi

2006-04-15 Terurut Topik MANG UCUP
John Lennon: You may say I'm a dreamer, but I'm not the only one. Hampir
semua manusia di dunia ini sering bermimpi dan bukan hanya sekedar manusia
saja yang sering mimpi, semua binatang menyusui (mamalia) dan burung pun
sering bermimpi. Kodok tidak akan pernah bisa mimpi, sebab kodok tidak
pernah tidur. Mimpi itu bisa diartikan sebagai ungkapan dibawah sadar kita
atau juga sebagai alat komunikasi dengan Sang Pencipta atau sebagai
warning/pemberitahuan mengenai hal-hal yang akan terjadi di dalam kehidupan
kita.

Penelitian mengenai mimpi bukanlah sesuatu hal yang baru, sejak jaman
purbakala mereka telah berusaha untuk mengungkapkan rahasianya mimpi.
Seperti yang diutarakan oleh filsuf Yunani Aristoteles (384 SM - 322 SM):
Mimpi itu adalah cara kita berpikir pada saat sedang tidur.

Mimpi adalah salah satu cara untuk mengeluarkan  rasa ketakutan, ide maupun
hasrat yang terpendam di dalam otak kita. Jadi prinsipnya sama seperti juga
penyalur limbah kotoran atau mengosongkan tong sampah oleh sebab itulah
mimpi itu sehat, bahkan ada orang yang bisa menjadi kaya melalui mimpi.
Pablo Picasso mimpi tentang kekasihnya Marie-Terese Walter yang ia curahkan
menjadi satu lukisan yang diberi judul La Reve (mimpi) sehingga laku terjual
hampir 50 juta AS$. Salvador Dali pelukis surealis kondang dari Spanyol
mendapatkan banyak inspirasi untuk lukisannya melalui mimpi.

Mr. Sigmund Freud pendiri aliran psikonalisis pernah mengadakan penelitian
secara ilmiah mengenai tafsiran mimpi yang ditulis pada tahun 1900 dalam
bukunya Die Traumdeutung (Tafsiran Mimpi). Menurut dia mimpi itu adalah
cermin dari jiwa kita, sehingga melalui mimpi para terapeutis bisa menggali
alam bawah sadar pasiennya, sebab menurut Freud mimpi itu adalah pintu
belakang (backdoor) untuk meneropong otak kita. 

Pada awalnya teori ini diragukan dan dinilai sebagai ilmu yang ngawur dan
tidak bisa dipertanggung jawabkan. Tetapi dengan adanya kemajuan teknologi
sekarang ini; melalui alat scan otak seperti EEG  (Elektroensefalografi)
mereka sudah bisa menganalisa kapan kita mimpi, berapa lama kita mimpi dan
hal apa yang sedang kita mimpikan, sehingga apa yang pernah ditulis oleh
Freud itu diakui banyak benarnya.

20 s/d 25% waktu tidur kita digunakan untuk mimpi. Kita mimpi berkali-kali
dalam semalam dan setiap mimpi itu waktunya antara 5 s/d 40 menit. Walaupun
demikian bayi bisa mimpi sampai delapan jam, maklum bayi tidurnya kuga jauh
lebih lama. Kita jarang bisa mengingat mimpi, sebab pengalaman mimpi kita
pada umumnya di simpan dalam otak sementara yang hanya bisa di ingat antara
5 s/d 10 menit saja. 

Pada saat kita mimpi otak tempat dimana biasanya kita berpikiri (prefrontal
cortex) itu tidak aktif sama seperti lumpuh, sebab mimpi terjadinya hanya
dibagian depan otak kita (forebrain) oleh sebab itulah kita tidak bisa
mengendalikan jalan arusnya mimpi kita. 

Pada umumnya jarang kita bisa mimpi mengenai kematian diri kita sendiri.
Begitu juga kita tidak akan pernah bisa mengatur malam ini ingin mimpi apa
atau mau ketemu dengan siapa dalam mimpinya ?

Pada saat kita mimpi kita terbebas dari ikatan waktu maupun ruangan, jadi
bisa saja kita mimpi berada di tempat yang jauh atau dimasa lampau maupun
yang akan datang,  walaupun demikian perlu diketahui; lima menit waktu di
dalam mimpi itu sama seperti juga lima menit waktu dalam keadaan real jadi
tidak ada bedanya.

Banyak orang yang walaupun sudah bertahun-tahun bermukim diluar negeri,
tetapi lokasi tempat mimpinya tetap saja di Indonesia, sebab dialam bawah
sadar mereka, sebenarnya mereka merasa kehilangan dan rindu terhadap kampung
halamannya.

Pria dan wanita mimpinya beda, banyak perempuan menduga bahwa kalau pria
mimpi kebanyakan pasti ketemu dengan lawan jenisnya, ini tidak benar. Pria
mimpi dua kali lipat lebih banyak mengenai pria lainnya, jadi bukannya
bertemu dengan perempuan, sedangkan perempuan fifty-fifty. Sepertiga dari
perempuan mimpi mengenai pekerjaannya, tetapi perempuan diatas 45 tahun
lebih sering mimpi bertemu dengan orang yang telah meninggal. Dan kalau
perempuan  mimpi mengenai sex, 77% mimpi dengan pria yang mereka kenal,
sedangkan pria 55% dengan perempuan yang tidak mereka kenal. Perempuan lebih
mudah bisa mengingat mimpinya daripada pria. (Psychologie Magazine edisi
3/05)

Banyak orang merasa bahwa mereka sering mimpi basah atau mimpi mengenai sex,
ini disebabkan kita akan mimpi lebih lama dan lebih panjang menjelang pagi
hari. Dan diwaktu pagi tingkat hormon sex nya kebanyakan orang meningkat hal
inilah yang membuat mereka jadi sering mimpi basah. Walapun demikian orang
yang sering mimpi basah, bukannya berarti ia memiliki gairah sex yang
berlebihan. Mimpi basah akan mengalami penurunan frekuensi sejalan dengan
bertambahnya usia seseorang.

Salah satu penyebab utama kenapa pria lebih sering mengalami mimpi basah,
karena perbedaan anatomis, letak penis pria berada di luar tubuh, kadangkala
bisa mendapat rangsangan akibat gerakan atau gesekan selagi tidur, dengan
bantal atau kasur 

[ppiindia] Senjata Selundupan dari AS ke Indonesia Dicurigai untuk Separatis

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
Refleksi: Separatis mana di Indonesia yang mempunyai uang  untuk membeli 
sekian banyak senjata? Bukankah TNI pernah menjadi membeli Radar dari mereka? 
Jadi, agaknya karena ketangkap basah melanggar peraturan di USA lalu dibebankan 
kepada penunutut keadilan yang diberi cap separatis atau GPK dan sejenisnya. 
Hendaklah dcatat tidak ada orang tidak mau memisahkan diri dari ketidakadilan 
dan kemiskinan yang berlarut-larut.


http://www.hariansib.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=2796pop=1page=0#akoinputforum


  Senjata Selundupan dari AS ke Indonesia Dicurigai untuk Separatis
  Ditulis oleh Redaksi 


  Sabtu, 15 April 2006  
  Jakarta, (SIB)
  Komisi I DPR RI akan memanggil Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, 
Menteri
  Pertahanan Juwono Sudarsono dan Panglima TNI Marsekal Djoko Soeyanto. Hal 
ini guna mengklarifikasi penangkapan 3 WNI oleh jaksa penuntut umum federal AS 
di Hawaii terkait rencana pembelian senjata.
  Kita akan panggil Menlu, Dephan dan panglima TNI untuk mengklarifikasi 
hal itu, kata Anggota Komisi I DPR RI dari FPAN Abdillah Toha.
  Hal ini disampaikan dia di sela-sela Rakernas PAN di Hotel Sahid, Jumat 
(14/4).
  Menurut dia, kasus tersebut perlu diteliti secara mendalam karena masih 
mengundang tanda tanya besar.
  Karena tidak mudah untuk menyelundupkan senjata dari AS, di sana sangat 
ketat. Jadi perlu diinvestigasi dan polisi Indonesia harus dilibatkan, ujar 
pria yang juga menjabat Ketua FPAN ini.
  Apa senjata itu untuk memasok kelompok separatis? Kita belum bisa 
menjawab itu. Tetapi juga ini konspirasi, cetusnya.
  Setali tiga uang, anggota Komisi I dari FPAN Dedy Jamaluddin Malik 
berpedapat serupa.
  Itu harus segera diusut karena bisa jadi penyelundupan senjata untuk 
memasok kaum separatis. Harus dikaji sejak kapan pembelian senjata dilakukan 
dan distribusinya ke mana saja, kata Dedy.
  Tiga WNI yang disebut-sebut sebagai pengusaha dan seorang warga Singapura 
ditangkap pada Minggu 9 April lalu setelah pertemuan di Hawaii dengan 
orang-orang yang mereka kira sebagai perwakilan sebuah perusahaan area Detroit. 
Padahal mereka adalah agen pemerintah AS yang menyamar.
  Peralatan militer itu tadinya akan dikapalkan ke Indonesia melalui 
Singapura. Dalam berkas-berkas persidangan, tidak disebutkan apakah keempat 
orang itu membeli peralatan itu untuk pemerintah Indonesia.
  Investigasi kasus ini dilakukan oleh Badan Imigrasi dan Penegakan Bea 
Cukai AS di Detroit dengan bantuan agen-agen Dinas Investigasi Kejahatan 
Pertahanan dari Ohio.
  TNI Akui WNI yang Ditangkap Rekanan
  TNI membenarkan bahwa salah satu WNI yang ditahan jaksa penuntut umum 
federal Amerika Serikat di Hawaii terkait rencana pembelian senjata adalah 
rekanannya.
  Saya kurang tahu kenapa ditangkap dan berapa lama menjadi rekanan karena 
saya harus menelusuri terlebih dulu. Tapi yang jelas itu rekanan kita, kata 
Kadispen AU Marsekal Pertama Sagom Tamboen ketika dihubungi detikcom, Jumat 
(14/4).
  Seperti diketahui, Deplu RI menyebut 3 WNI ditangkap terkait rencana 
pembelian senjata. Senjata itu berupa ratusan pistol, senapan mesin, rudal 
Sidewinder dan peralatan radar aviasi untuk dikirim ke Indonesia.
  Deplu hanya menyebut inisialnya saja. Sedangkan jaksa penuntut umum 
federal AS menyebut salah satu WNI itu bernama Hadianto Djoko Djuliarso (41). 
Hadianto berstatus managing director PT Ataru Indonesia. Nama PT Ataru 
Indonesia ini juga tertulis dalam berkas jaksa federal AS.
  Menurut Sagom, dalam berbagai keperluan, TNI memang bermitra dengan 
pengusaha. Namun kemitraan itu hanya berarti setelah barang yang dibeli dan 
dipesan oleh TNI diserahkan dengan berita acara dan pelunasan.
  Kita butuh sesuatu lalu bikin perjanjian. Apa yang kita beli dan apa 
yang kita harus kita serahkan. Realisasi perjanjian yang menjadi bukti 
kemitraan kita, jelasnya.
  Lantas, apakah barang-barang yang dibeli WNI itu merupakan pesanan TNI? 
Sagom mengaku tidak tahu. Barang siapa saya tidak tahu. Yang jelas memang TNI 
AU memerlukan radar pesawat. Tapi apakah itu barang yang kita pesan, yang tahu 
dia dong. Apa yang dia beli, bukan urusan kita, ungkap Sagom.
  Hadianto ditangkap bersama Ibrahim Bin Amran (46), WN Singapura, serta 
Ignatius Ferdinandus Soeharli dan David Beecroft yang usia dan 
kewarganegaraannya tidak disebutkan pada Minggu 9 April. Mereka dituduh 
berkonspirasi untuk melanggar UU Pengendalian Ekspor Senjata AS dan bisa 
dikenai hukuman maksimum 5 tahun penjara dan denda US$ 250.000.
  Dephan: 3 WNI di Hawaii Langgar Kebijakan Alutsista
  Departemen Pertahanan (Dephan) menegaskan langkah 3 WNI yang membeli 
peralatan militer dari AS di Hawaii merupakan tindakan individu. Tindakan ini 
mengganggu kerja sama AS-RI.
  Jadi temuan itu di luar sistem. Kalau di luar sistem itu berarti 
melanggar kebijakan dan tidak prosedural, kata Sekjen Dephan Letjen TNI 
Sjafrie Sjamsoeddin 

[ppiindia] Fwd: FW: Miracles of Make-up..Whoa!

2006-04-15 Terurut Topik Nugroho Dewanto



---Original Message---

From: mailto:[EMAIL PROTECTED]jasie.tang
Date: 04/14/06 10:05:38
To: mailto:[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]
Subject: FW: Miracles of Make-up..Whoa!






-Subject: FW: Miracles of Make-up..Whoa!




ATT002761.jpe





--




ATT002852.jpe





--




ATT002883.jpe





--




ATT002914.jpe





--




ATT002945.jpe





--




ATT002976.jpe











http://www.incredimail.com/index.asp?id=409lang=9IMSTP19.gif


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Investasi, Alienasi Buruh,

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
 http://www.sinarharapan.co.id/berita/0604/15/opi01.html

Investasi, Alienasi Buruh, 
dan Umat Beragama 
Oleh
Tom S Saptaatmaja

Leonardo Boff, Teolog Pembebasan asal Brasil, dalam bukunya Via Sacra da 
Justica (Editora Vozes Ltda, Petropolis, RJ, Brazil, 1978) mengutip kisah orang 
fasik dalam Alkitab yang mengatakan: Mari kita menindas orang miskin yang 
benar; kekuatan kita hendaknya menjadi kaidah keadilan, sebab yang lemah 
ternyata tidak berguna. Kata-kata itu rasanya kena untuk menggambarkan nasib 
kaum buruh yang terus dieksploitasi dan diusik dengan berbagai produk hukum 
yang hanya menguntungkan para penguasa dan pengusaha yang tidak memiliki 
nurani. Kini demi investasi, posisi kaum buruh hendak dijepit atau dikorbankan 
lagi.


Misalnya, akhir-akhir ini para buruh kita terusik oleh rencana revisi 
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Revisi ini memang 
guna memenuhi permintaan kaum pemilik modal, kaum kapitalis yang dipaksakan 
melalui badan-badan seperti WTO dan IMF sebagai kekuatan pemaksa kapitalis 
internasional bagi seluruh negara untuk terbentuknya liberalisasi pasar.


Memang pemerintah akhirnya menunda revisi UU No 13/2003 itu. Ini merupakan 
hasil pertemuan di Wisma Negara antara pemerintah, 11 pengusaha, dan 30 wakil 
serikat buruh. Meski begitu, ini belum memuaskan para buruh sehingga mereka 
kembali berdemo di depan Istana. Mereka juga menolak usulan forum tripartit 
nasional, seperti diungkapkan Menko Kesra Aburizal Bakrie. Dalam pertemuan 
tripartit di masa lalu, posisi buruh selalu dikalahkan. 


Lepas dari rencana revisi UU No 13 tentang Ketenagakerjaan, nasib buruh kita 
sebenarnya sudah sangat buruk. Kita tentu masih ingat kebijakan kenaikan BBM 
hingga 120% pada awal Oktober 2005 lalu nasib kian kembang kempis.



Alienasi 
Sejauh kesempatan kerja disyaratkan dengan otot dan peluh, sejauh itu pula 
tenaga mereka punya arti. Inilah kenyataan yang oleh Karl Marx disebut sebagai 
alienasi. Para buruh semakin terasing dengan pekerjaannya, semakin terasing 
dengan hidup dan masa depannya. 


Dengan demikian, pekerjaan yang dihadapi para buruh tidak menjadi ungkapan dari 
aktualisasi diri seperti diharapkan oleh Gibran, tetapi menjadi alienasi yang 
mengenaskan hati. Bekerja, upah rendah. Tidak bekerja juga tambah tidak enak. 


Dalam situasi seperti ini, penulis teringat Gustavo Guitierrez. Bapak Teologi 
Pembebasan itu berpendapat teologi harus dapat membebaskan yang tertindas. Pada 
waktu itu kaum yang ingin dibebaskan adalah kaum miskin yang tertindas, sedang 
di sekitar kita adalah para buruh. 


Teologi pembebasan sebenarnya merupakan imbauan agar para pejabat agama, juga 
para pengusaha yang rajin beribadah di gereja, juga umat beragama tak lagi 
menjadi terasing dari kenyataan orang-orang tertindas, seperti kaum buruh kita. 
Dengan demikian esensi agama yang selalu memihak kaum lemah dapat dirasakan 
kepemihakannya. 


Pemihakan pada kaum buruh jelas harus jauh dari sikap basa-basi atau manis di 
bibir, tetapi perlu sungguh-sungguh nyata. Jadi tidak perlu belajar teologi 
pembebasan baru kemudian berbuat sesuatu pada kaum buruh. 


Karena teologi pembebasan sebenarnya tak lain hanyalah praksis atau tindakan 
nyata untuk mengubah situasi tertindas yang dialami sesama kita (buruh) menuju 
ke pembebasan sejati. Pembebasan bagi kaum buruh tidak perlu menunggu Hari 
Paskah, karena pembebasan akan selalu aktual sepanjang waktu. 

Menolak Kekerasan 
Bagaimana membebaskan kaum buruh? Apakah lewat jalan kekerasan saja seperti 
demo-demo para buruh yang anarkis? Teologi pembebasan dari Gustavo Gutiérrez, 
memang sering disalah mengerti sebagai pemberi inspirasi untuk melegitimasi 
kekerasan. Teologi ini padahal merupakan refleksi atas situasi ketidakadilan. 
Gutiérrez menegaskan keberpihakan teologi pembebasan pada kaum tertindas. 
Keberpihakan itu harus tetap menolak segala bentuk kekerasan. 


Penulis melihat Gereja atau umat kristiani yang punya ekonomi kuat, belum 
sepenuhnya berani sungguh-sungguh memihak kaum lemah seperti pada kaum buruh. 
Di masa lalu, ketika kaum buruh dirangkul kaum komunis, Gereja baru merespons. 
Gereja masih lebih senang berkompromi dengan kaum kuat, para pemilik modal. Hal 
ini juga berlaku untuk umat agama-agama lain.


Jadi daripada sibuk berebut klaim kebenaran, lalu membuat SKB ini dan itu, 
kemudian berebut pengikut atau saling mengeluarkan fatwa sesat atau porno, 
lebih baik semua umat beragama berkoalisi, bersatu dan berpihak secara nyata 
pada kaum buruh. Puncaknya akan bisa mencari solusi untuk masalah-masalah yang 
mereka hadapi. 
Demi investasi, para buruh kini mengalami alienasi dan jika kita sungguh 
menghayati pesan agama kita, kita seharusnya melakukan aksi dan solidaritas 
sejati bagi pembebasan kaum buruh dari represi kaum pemilik modal yang hanya 
berorientasi profit. Investasi penting, tetapi jangan menimbulkan aliienasi dan 
mengorbankan hidup para buruh.

Penulis adalah teolog dan kolumnis, tinggal di Surabaya

Re: [ppiindia] Playboy yang nggak Playboy

2006-04-15 Terurut Topik Nugroho Dewanto


memang tak ada gambar telanjang. sebaliknya ada banyak
tulisan lumayan bagus.

jadi apa yang terjadi lebih tepat disebut indonesianisasi
playboy ketimbang playboyisasi indonesia.



At 08:09 PM 4/14/06 -0700, you wrote:
majalah Playboy yang diributin dan bikin heboh itu ternyata setelah saya 
beli dengan susah payah, ngantri subuh-subuh di loper langganan saya, 
isinya tidak sesuai dengan kehebohannnya, bahkan jauh berbeda dengan 
Playboy edisi amerika sana.
   kenapa jadi ribut ? padahal photo-photo halaman dalam Playboy Indonesia 
 kalah seronok dengan tabloid-tabloid kuning yang sudah lama beredar di 
 pinggir jalanan. bahkan kalah dengan majalah Popular dan lain-lainnya.
   jadi kalo ada sekelompok orang yang bikin anarkis, obrak sana obrik 
 sini, sebenarnya ibarat pahlawan kesiangan, dan cuman cari sensasi dan 
 politisasi masalah saja dengan membawabawa agama sebagai dasar pembenaran 
 tindakan main hakim sendiri.
   Jadi  menurut saya Playboy Indonesia bukan Playboy sebenarnya ? kenapa 
 ribut seh ? aduh...koq banyak orang jadi goblok ya..???

   salam
   iwan



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] pro Mbah Danar: The Judas Gospel

2006-04-15 Terurut Topik Nugroho Dewanto

chodjim ini cerdas.
siapa nama lengkapnya?
bagaimana cara mengontaknya?



At 03:20 PM 4/15/06 +0700, you wrote:
cak chodjim di milis sebelah beberapa waktu yang lalu menulis sbb :

Ini sebagai tambahan bagi semua yang terlibat dalam diskusi tentang
penyaliban Yesus.

Pertama, yang perlu diketahui ialah pada zaman pra-Islam, pemeluk agama
Yahudi dan Nasrani sudah menyebar di jazirah Arabia. Bahkan, kedua pemeluk
agama itu bersaing. Dan, di mata orang Arab, agama Yahudi tampak unggul
dibandingkan dengan pemeluk Nasrani. Itulah sebabnya singgungan pemeluk
Yahudi dan Islam --berdasarkan narasi Alquran-- amat keras. Singgungan
pemeluk Yahudi dan Islam ini lebih keras lagi pasca hijrah ke Madinah.

Kedua, dalam persaingan antara Islam (sebagai komunitas baru), Yahudi dan
Nasrani, pada mulanya pemeluk Nasrani lebih dekat dengan Islam. Harap
maklum.., Nasrani dan Yahudi sedang dalam persaingan... :) Itulah sebabnya
pilihan hijrah pertama kali (pada thaun ke-5 lahirnya Islam) adalah Ke
Ethiopia yang notabene agama raja dan masyarakatnya masih Kristen.

Ketiga, hubungan yang mesra itu ditandai dengan sikap baiknya Raja Negos
kepada para muslim peminta suaka politik, dan juga pembelaan ajaran Islam
terhadap pemeluk Nasrani. Hal ini tersebar di berbagai ayat. Nah, oleh
karena banyak tokoh Yahudi yang senantiasa menunjukkan kesombongannya dan
mengatakan bahwa mereka telah menyalib mati Kanjeng Nabi Isa as (Yusa',
Yosua, Yesus); maka Islam memberikan pembelaan terhadap pengikut Nasrani
(yang disinyalir sebagai Monofisit dan Nestorian). Bagi para pengikut
Nasrani (yang heretik), Yesus memang tidak mati di kayu salib. Makanya,
Alquran membatas keras mati akibat penyaliban itu. Dan, bantahan ini tidak
ditujukan sama sekali kepada orang-orang Kristiani sekarang, tapi ditujukan
kepada orang-orang Yahudi. Jadi, yang bercekcok tentang pembunuhan dan
penyaliban Yesus as itu adalah para pemeluk Yahudi. Tentunya..., di sini
orang-orang Kristen harus bangga dan berbesar hati terhadap Alquran.. :)

Keempat, dinamika politik dan hubungan Islam (sebagai pendatang baru) dengan
Yahudi dan Nasrani tidaklah mandek atau berhenti! Maka, di Madinah, ada
saat-saat Yahudi dan Nasrani bersatu dan menunjukkan keunggulannya atas
ajaran Islam. Hubungan ini direkam dalam surah Albaqarah bahwa orang-orang
Yahudilah yang berhak masuk surga sedangkan yang lainnya masuk neraka.
Orang-orang Nasrani menyatakan bahwa pemeluk Nasranilah yang masuk surga,
sedangkan yang lainnya masuk neraka. Lalu, Islam memberikan jawabannya bahwa
yang akan masuk surga itu ialah mereka yang beriman dan beramal saleh.

Kelima, pada saat-saat tertentu, friksi antara Nasrani dan Islam juga
mengental, sehingga lahirlah ajakan untuk bermubahalah atau sumpah laknat.
Tapi, ini pun hanya terjadi sekali dan urung alias tidak terlaksana pula.
Dus, sudah waktunya kita hidup akur dan tak perlu lagi melakukan sumpah
laknat.. :)

Keenam, setiap pemeluk agama itu menciptakan ajaran teologi untuk membangun
dan melindungi komunitasnya. Jadi, pengkafiran Alquran terhadap pelaku
dinitas (penuhanan terhadap Allah dan Bunda Maryam) dan trinitas itu
sebagai pembinaan internal umat Islam. Bukan sebagai serangan terhadap
orang-orang Kristen. Makanya, di dalam surah Al-Maidah (surah yang relatif
terakhir diturunkan) disebutkan bahwa kalaulah ada umat yang
mengasih-sayangi umat Islam, maka itu berasal dari orang-orang yang menyebut
dirinya Nasrani. Pujian yang luar biasa. Meskipun paham trinitas itu
dinyatakan oleh Paulus, tapi Paulus sama sekali tak pernah disebut dalam
Alquran sebagai orang yang membuat pemeluk Nasrani bertrinitas. Bahkan tak
satu pun nama Paulus disebut! Itu bukti bahwa pengkafiran terhadap paham
trinitas itu untuk konsumsi dalam negeri. Lha yo salahnya sendiri to kalau
orang Kristen membaca-baca Alquran, wong Kitab Alquran itu untuk orang Islam
agar tetap imannya untuk tetap mengesakan Tuhan seesa-esanya. Jadi,
saudara-saudara yang beragama Kristen ya jangan sakit hati bila dikafirkan
dalam Alquran karena trinitasnya, karena ayat ini bukan untuk menyerang
pemeluk Kristen tapi untuk melindungi iman orang Islam!

Lho, bagaimana mungkin untuk mempertebal iman pemeluknya disertai dengan
pengkafiran orang-orang di luar komunitasnya. Ya.., itulah yang paling
mungkin di zaman itu dan di budaya Timur Tengah! Hanya saja... kalau
saudara-saudara yang Islam menggunakan ayat-ayat Alquran untuk menyerang
sistem keimanan orang yang beragama lain.., itu juga salah besar! Di Alquran
di wanti-wanti agar para muslimin ini tidak mencaci maki sesembahan orang
lain.

Nah, saya kira diskusi penyaliban Yesus sudah cukup. Masing-masing tegakkan
iman sehingga kita tetap bisa bergaul dan bersaudara sebagai sesama anak
bangsa. Amin.

Wassalam,
chodjim



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia

[ppiindia] Indonesia's True Digest - Kyai Mbeling

2006-04-15 Terurut Topik tossi20
Kyai Mbeling

AboeprijadiSantoso   

Pekan silam saya bertanya kepada seorang Kyai apakah dia sudah 
melihat majalah Playboy versi Indonesia. Kyai yang satu ini tidak 
marah. Dia memang bukan macam preman yang langsung naik motor untuk 
berdemo, atau ambil batu untuk melempari lawan bicaranya – seperti 
yang disebut Front Perusak Indonesia alias Fasis Pura-pura 
Islam. 

Tapi, sudahkah Kyai itu melihat-lihat majalah Playboy yang bikin 
heboh itu? Separo tersipu-sipu, dia menjawab. Wuaah, sayang, kita 
ini sudah bukan boy lagi, .. he, he... 

Inilah Kyai Mbeling, begitu citra dan sebutannya. Mbeling adalah 
sebuah konsep Jawa yang unik. Maknanya bukan 
sekadar nakal. Mbeling di Jawa Tengah, dari mana Kyai tadi 
berasal, diucapkan dengan nada kasih dan menyayangi, jauh dari 
sesuatu yang dibenci atau menjengkelkan. Di sini, Mbeling juga 
bermakna menyimpang dari pola yang baku – jauh dari ortodoksi. Tapi, 
untuk seorang Kyai atau Ustadz, mbeling berkonotasi bebas dan 
liberal. 

Nah, Kyai Mbeling yang akrab dijuluki Cak Nun alias Emha Ainun Najib 
ini giat bermasyarakat. Maka pembicaraan kita pun segera bergulir, 
dari kasus Playboy, sampai ke masyarakat Samin, Islam 
berwarna fasis, sampai Islam liberal.

Masyarakat Samin zaman sekarang, yang sering dikunjungi Emha, 
semakin berkurang jumlahnya. Namun budayanya masih tegar, meski 
erosi mulai merongrong dengan mekarnya generasi baru. Dulu, dan juga 
kini, para petani Samin dan keluarganya yang bertebar di Cepu, 
Rembang dan Bojanagoro di Pantura, suka menjauh dari dunia luar, 
khususnya dari lembaga kuasa yang menggerayangi kehidupan desa. 
Mereka-lah sebenarnya kelompok pertama penentang kolonialisme 
Belanda dengan membelot pajak. Sebab Belanda menghujani masyarakat 
petani dengan berbagai pajak, dari pajak tanah, sampai pajak pohon 
kelapa, pajak palawija dsb. 

Tapi Saminisme utamanya anti negara. Bukan dalam artian anarkhisme 
Eropa Abad IX gaya Michail Bakunin, yang menekankan antithesis 
terhadap wewenang dan lembaga negara, melainkan sedikit mirip 
anarkhismenya rekan Bakunin, Proudhon. Kalau Karl Marx berpostulat 
bahwa hak milik itu adalah sendi dasar kapitalisme, maka Proudhon 
berpendapat hak milik itu adalah hasil curian negara terhadap 
warga. 

Saminisme pun beranggapan serupa. Meski tak punya Nabi, fisuf atau 
pendekar, tapi pendirian mereka jelas. Mereka melawan pajak karena 
menganggap harta milik mereka adalah sepenuhnya milik mereka, tak 
boleh diusik orang atau lembaga di luar mereka. 

Nah proudhonisme-nya para Saminis inilah yang membuat mereka alot, 
tegar, gigih, tapi damai. Berbeda dengan petani Jawa lainnya yang 
budayanya rapuh, mereka konsisten dalam perlawanan mereka - 
termasuk, menurut Emha, dalam protes terhadap proyek raksasa minyak 
Exxon di Cepu. Banyak anggota masyarakat menyambut proyek Blok Cepu 
karena mengharap peluang kerja, tapi kalangan Samin tetap membelot, 
mereka atos (keras), simpul peneliti kasus Blok Cepu, George 
Aditjondro.

Saminisme juga menjauhi segala ideologi mapan. Tidak hanya negara 
mapan, tapi juga doktrin agama mapan dijauhinya. Mereka menjauhi 
Islam dan Islam politik. Tak suka diorganisir oleh orang lain, tapi 
juga tak suka mengorganisir diri. Para peneliti mecatat bahwa partai 
partai seperti PNI, NU, bahkan PKI gagal merangkul para proudhonis 
dari pesisir Jawa itu. Dan di masa Orde Baru, mereka ini golput.

Satu hal membuat Emha alias Kyai Mbeling angkat topi. Persaudaraan, 
kesetiakawanan dan kemandirian para Saminis itu kuat. Mereka tak mau 
dibantu. Disumbang dana pun menolak. Tapi kalau Anda di tengah 
mereka, Anda harus berjabat tangan dengan semuanya satu per satu, 
termasuk kepada anak-anak balita keluarga-keluarga Samin. Ini 
menarik, sebab di Jawa umumnya anak kecil diremehkan dan tidak 
diperkenalkan kepada tamu. 

Esensinya, para Saminis-proudhonis ini insyaf sekali akan hak hak 
perorangan-nya. Adnan Buyung Nasution tak perlu banyak berkoar soal 
HAM di depan mereka. 

Kaum santri, sebutlah para Muslimin yang kental, di mata Saminis, 
sudah meloncat, yaitu meloncat dari landasan sistim nilai di Jawa. 
Tapi, di mata Emha, di sini, kaum Saminis ini malah lebih dewasa. 
Saminis amat sadar keindividuan dan kemanusiaan mereka. Artinya, 
mereka pun menyadari keragaman dan lebih toleran. 

Tapi, paling menakjubkan, kaum Saminis ini tak suka menuding, mencap 
dan menuduh. Jadi, ujar Emha, mereka tak pernah mengklaim dan 
menyisihkan orang lain…

Mereka mirip Jamaah Tabliq di Pakistan, yang menurut 
Emha, sifatnya internasional, menjelajahi Australia dan Amerika. 
Suka keliling ke mana mana, namun (para Tabliq ini) 
mengkonsentrasikan diri pada dua hal, tidak menyakiti orang lain 
dan beribadah kepada Tuhan. Itu tok! Malah, perihal ibadah itu, 
Jamaah Tabliq pun tidak mengharuskan orang di luar mereka untuk 
mengikuti tafsir dan ritual mereka. Yang penting mengajak orang 
beribadah serta menolak empat tema: 

Re: [ppiindia] perkawinan - Re: Terkait HTI, ketua YLBHI terancam dipecat

2006-04-15 Terurut Topik Nugroho Dewanto


ini dia wawancara ansyaad mbai setelah bom
meledak di kuta dan jimbaran.

antara lain ia menyinggung tentang:
1. ancaman membunuh ulil
2. kotbah berisi kebencian
3. ikatan perkawinan dalam jaringan jamaah islamiyah



Ansyaad Mbai:

Keliru Kalau Hanya Jamaah Islamiyah Saja

TERORIS kembali beraksi. Mereka meledakkan bom yang menewaskan 22 orang di 
Jimbaran dan Kuta, Bali. Tudingan mengarah kepada intelijen yang dianggap 
kecolongan. Aparat telik sandi dituding tak awas sehingga bom yang terjadi 
saban akhir tahun ini terulang kembali.

Kepala Desk Antiteror Kantor Menteri Koordinator Politik dan Keamanan 
Inspektur Jenderal Polisi Ansyaad Mbai tak menyanggah. Namun, dia 
mengingatkan bahwa terorisme itu melawan negara. Jadi, semua komponen dan 
potensi yang dimiliki negara ini harus dikerahkan melawan terorisme, katanya.

Mantan Kepala Polda Sumatera Utara ini mengakui lembaga yang dipimpinnya 
tak cukup bertaji. Desk Antiteror memang tidak memiliki kewenangan 
bertindak sendiri. Mereka bertugas memfasilitasi staf di lingkungan Menko 
Polkam untuk mengkoordinasi instansi-instansi yang bertanggung jawab dalam 
pemberantasan terorisme. Desk ini dibentuk 29 November 2002 dan anggotanya 
dilantik sebulan kemudian oleh Menko Polkam saat itu, Susilo Bambang 
Yudhoyono. Mereka beranggotakan 58 orang: 15 anggota tetap dan 43 anggota 
tidak tetap. Pembentukannya merupakan implementasi dari Peraturan 
Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2002 dan Instruksi Presiden Nomor 4 
Tahun 2002.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang peran intelijen dan upaya pemerintah 
melawan terorisme, wartawan Tempo Agung Rulianto dan Widiarsi Agustina 
mewawancarai Ansyaad Mbai di kantornya, Jumat pekan lalu.

Pagi-pagi Anda sudah menyimpulkan pelaku pengeboman adalah Jamaah 
Islamiyah. Mengapa?
Mengapa harus terkejut? Mereka ini kan pemain lama. Kita melihat 
meledakkannya dengan cara bom bunuh diri seperti pada bom Bali I yang 
memakai rompi. Terorisme saat ini memang berbeda dengan masa lalu. Pada 
masa lalu, setelah melakukan aksinya, mereka langsung menunjukkan 
identitas, karena tujuannya menunjukkan eksistensi. Selain itu mereka 
umumnya memberi peringatan terlebih dulu untuk menghindari banyaknya jatuh 
korban. Sekarang berbeda sama sekali. Mereka melakukan serangan dengan 
tujuan untuk tidak diketahui. Target mereka menimbulkan korban sebanyak 
mungkin.

Dari awal Anda sudah meyakini ini bom bunuh diri. Mengapa?
Dilihat dari kepala yang terpisah dengan kaki. Kita lihat jasadnya: kepala 
seperti tercabut begitu saja karena dorongan ledakan yang begitu kencang. 
Pemilik kepala itu merupakan sumber ledakan sehingga bisa dipastikan bom 
itu ledakannya melayang (terletak di badan pembawa bom). Lalu di titik 
ledakan tidak ditemukan crater atau bekas ledakan di tanah.

Apakah dari jenisnya dan caranya bisa terdeteksi bom itu buatan Dr Azahari?
Memang, tidak bisa dipastikan, karena bom itu barang kimia yang bisa dibuat 
siapa saja.

Bom sebelumnya selalu menggunakan mobil. Mengapa tidak sama dengan bom kali 
ini?
Bom mobil itu perlu bahan peledak yang sangat banyak, karena ledakannya 
harus bisa menghancurkan mobil. Kali ini kelihatan mereka kekurangan bahan, 
atau bisa juga karena kurang dana. Selain itu di Jimbaran dilakukan di 
daerah berpasir, sehingga tidak mungkin mobil bisa masuk. Sementara kalau 
di jalan, jaraknya terlalu jauh sehingga target korbannya tak bisa sebanyak 
itu.

Apakah intelijen menilai kekuatan mereka melemah?
Kalau dikatakan makin lemah, nyatanya masih bisa melakukan pengeboman.

Bukankah sebagian besar anggota jaringan ini telah ditangkap setelah bom 
Bali I?
Pelaku pengeboman kali ini jaringan baru. Di Solo mereka sempat merekrut 
orang baru tapi keburu ditangkap (ada 13 tersangka, tujuh orang ditangkap 
di Solo sisanya di Jakarta, pada awal Juli. Dari para tersangka polisi 
menyita empat pucuk pistol, ratusan butir peluru, tiga sirkuit bom siap 
pakai, serta dokumen aksi terorismeRed.) sehingga mereka lepas jaringan ini 
dan merekrut yang baru lagi.

Seberapa besar jaringan teroris ini?
Mereka ini sudah bermetamorfosa menjadi kelompok-kelompok kecil. Sekarang 
kalau Anda cari anggota JI an sich tidak bakal ketemu. Kalau kita lihat 
selama ini para pelaku pengeboman bukan anggota JI. Mereka ini direkrut 
dari kelompok radikal lain yang punya ideologi sepaham. Keliru kalau kita 
hanya melihat JI saja.

Bagaimana intelijen kita mendeteksinya?
Kita bisa membuat patokan dari orang-orang alumni perang Afganistan dan 
Moro (Filipina Selatan). Tetapi ingat, bukan berarti semua mantan Afgan dan 
Moro pasti  teroris, sebab mereka tidak otomatis masuk JI. Sebagian ada 
yang pulang ke DI (Darul Islam, sebuah gerakan membentuk Negara Islam 
IndonesiaRed.). Meskipun mereka tetap menghendaki dilaksanakannya syariat 
Islam, ada juga yang tidak setuju dengan cara-cara kekerasan. Mereka ini 
saya sebut DI normatif. Sebenarnya, dari kelompok DI normatif inilah 
peluang kita untuk mencegah kekerasan.

Bagaimana caranya?

[ppiindia] SELAMAT PASKAH

2006-04-15 Terurut Topik Yap Hong Gie
SELAMAT PASKAH

HAPPY EASTER

PASCUA FELIZ

FROHLICHE OSTERN

JOYEUSES PAQUES

VROLIJK PASEN


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: pro Mbah Danar: The Judas Gospel

2006-04-15 Terurut Topik Muhkito Afiff
Masuk milis wanita-muslimah aja mas Nug.
Pak Achmad Chodjim sering diskusi di sana.
Kalo ingin baca buku-buku beliau, ini link daftar katalognya:
http://www.serambi.co.id/modules.php?name=Katalogop=pengarangaid=37


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 chodjim ini cerdas.
 siapa nama lengkapnya?
 bagaimana cara mengontaknya?
 
 





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Habib Rizik lu udah baca Playboy kagak seh ?

2006-04-15 Terurut Topik Iwan Wibawa
kepada bung Habib Riziq ane mo tanya sebernarnya sampeyan sudah baca Playboy 
belum sih ? sebelum memerintakan laskarnya untuk bikin anarkis dimana-mana ...
  kalau cuman sekedar anti Playboy (amerika) tapi gak tahu isinya ...
  Playboy yang ente ributin itu isinya masih lebih baik dari majalah atau 
tabloid yang sudah lebih lama beredar ? gak ada tuh photo-photo telanjang yang 
ada dalam pikiran elu dan anak buah elu itu ...sudah deh zik...daripada lu 
bikin onar lebih baik kirim pasukan lu ke Irak...bantuin saudara-saudara kita 
di Irak ...ngelawan amerika ...!!!
   
  salam
  iwan


-
Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for just 2¢/min 
with Yahoo! Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Mengapa eh mengapa semakin banyak orang suka anarkis

2006-04-15 Terurut Topik Iwan Wibawa
mengapa eh mengapa semakin banyak orang suka anarkis dan kekerasan untuk 
menyatakan ketidaksetujuan dan perbedaan pendapat ???
  apakah semakin banyak orang goblok fanatik ...gak tahu masalah ...namun cuman 
mau bikin onar sajamasak soal Playboy diributin...sementara tabloid-tabloid 
yang seronok dan vulgar ..sudah lama beredar didiemin
  zaman sudah edan...bener-bener edan !!!
   
  salam
  iwan


-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: pro Mbah Danar: The Judas Gospel

2006-04-15 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Masuk milis wanita-muslimah aja mas Nug.
 Pak Achmad Chodjim sering diskusi di sana.
 Kalo ingin baca buku-buku beliau, ini link daftar katalognya:
 http://www.serambi.co.id/modules.php?name=Katalogop=pengarangaid=37
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto ndewanto@ wrote:
 
  
  chodjim ini cerdas.
  siapa nama lengkapnya?
  bagaimana cara mengontaknya?
  
 

DH: Heibaaattt...ini memang mencerahkan dalam diskusi lintas agama..

matur nuwun

Salam

Danardono








***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Habib Rizik lu udah baca Playboy kagak seh ?

2006-04-15 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 kepada bung Habib Riziq ane mo tanya sebernarnya sampeyan sudah baca 
Playboy belum sih ? sebelum memerintakan laskarnya untuk bikin anarkis 
dimana-mana ...
   kalau cuman sekedar anti Playboy (amerika) tapi gak tahu isinya ...
   Playboy yang ente ributin itu isinya masih lebih baik dari majalah 
atau tabloid yang sudah lebih lama beredar ? gak ada tuh photo-photo 
telanjang yang ada dalam pikiran elu dan anak buah elu itu ...sudah 
deh zik...daripada lu bikin onar lebih baik kirim pasukan lu ke 
Irak...bantuin saudara-saudara kita di Irak ...ngelawan amerika ...!!!

   salam
   iwan
 
DH: Eiitttss.. ya beratlah melawan pasukan Amerika, lha wong Jerman 
dan Jepang saja keok kok. lebih enak kan jadi pasukan pendobrak warung 
remang remang, di rumah sendiri, bukan dinegeri orang, belum datang 
sipemilik warung sudah kedodoran...

Salam

danardono





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Dokter enggan operasi pasien gakin

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/poskup/2006/04/15/edisi15/1504flo1.htm

Dokter enggan operasi pasien gakin





Ruteng, PK

Oknum dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ruteng, Kabupaten Manggarai 
enggan mengoperasi pasien hernia dari keluarga miskin (Gakin) di rumah sakit 
setempat. Pasalnya, pasien tersebut tidak mampu menyiapkan dana Rp 600 ribu 
untuk membayar mes (benang). Namun, hal ini dibantah Direktur RSUD Ruteng, dr. 
Yulianus Weng, M.Kes, saat dihubungi Pos Kupang melalui telepon di kediamannya.

Menurut dr.Yulianus Weng, dokter yang akan melakukan operasi sedang mengalami 
masalah keluarga sehingga belum siap melakukan operasi pasien tersebut. Dokter 
akan melakukan operasi pada hari Selasa (18/4) mendatang. Soal uang sebesar Rp 
600 ribu, tidak benar.

Seorang anggota kelurga pasien kepada Pos Kupang di Ruteng, Selasa (11/4), 
menuturkan, dirinya bersama anggota kelurga mengantar pasien dari Sambi Rampas 
menuju Ruteng. Sore hari dilakukan konsultasi dan berobat pada salah seorang 
dokter di tempat prakteknya.

Berdasarkan diagnosa, dokter menyimpulkan pasien dapat dioperasi asalkan 
keluarga menyiapkan dana Rp 600 ribu untuk membeli benang atau mes. Namun 
keluarga pasien mengaku mereka adalah pasien tidak mampu sehingga menggunakan 
jasa gakin untuk berobat.

Saat itu, jelas kakak pasien ini, terjadi negosiasi harga benang operasi namun 
gagal. Oleh dokter merekomendasikan masuk ke RSUD Ruteng, Jumat (7/4). Hasil 
pemeriksaan dokter menjanjikan untuk operasi, Selasa (11/4), namun tidak 
dilaksanakan. Sampai saat ini belum dioperasi padahal kami sudah hampir 
seminggu di rumah sakit, ujarnya.

Menurutnya, diduga dokter enggan operasi terkait kemampuan keluarga yang tidak 
sanggup menyiapkan uang untuk membayar mes. Sebab, dokter yang melakukan 
operasi adalah dokter yang pernah meminta uang seharga benang sebesar Rp 600 
ribu kepada keluarga pasien. Kami menilai keengganan operasi karena ada 
hubungan dengan biaya mes yang tidak kami sanggup, katanya.

Direktur RSUD Ruteng, dr. Yulianus Weng, menegaskan pasien gakin tidak dipungut 
biaya. Semua pembiayaan pasien gakin dapat diklaim ke PT Askes untuk 
membayarannya. Saya sudah panggil dokter bedah minta klarifikasi, namun tidak 
ada pungut uang Rp 600 ribu dari pasien gakin. Uang yang diminta untuk operasi 
dengan sistem mes. Itu salah satu alternatif tapi karena menggunakan jasa gakin 
sehingga tidak ada biaya, katanya.

Menurut dia, pasien itu belum dioperasi bukan karena unsur sengaja tapi karena 
ada masalah keluarga dari dokter bedah sehingga secara psikis belum bisa 
menjalankan tugas tersebut. Operasi terhadap pasien gakin itu baru dapat 
dilakukan, Selasa (18/4)usai Paskah. Namun apabila ada hal urgen selama 
meninggalkan rumah sakit sebelum operasi dan pasien mengalami gangguan, maka 
dapat menghubungi dokter atau rumah sakit.

Kami sudah beri pengertian baik kepada keluarga pasien boleh tinggal di rumah 
sakit sambil menanti operasi atau tinggal di rumah. Dokter yang menangani 
pasien sudah beri nomor hand phone. Apabila ada hal penting segera hubungi 
untuk memberi pertolongan. Perlu kami luruskan tidak ada punggutan Rp 600 ribu. 
Itu salah pengertian saja, tegas Yulianus Weng.

Secara terpisah, anggota DPRD Manggarai, Willy Nurdin, menyesalkan sikap dokter 
yang mengulur-ulur operasi pasien. Sebab, pasien sangat membutuhkan 
pertolongan. Secara moral etis setiap pasien yang datang karena membutuhkan 
pelayan. Seharusnya, dokter bekerja optimal membantu pasien. Kami sesalkan 
kinerja dokter seperti itu, katanya. (lyn)


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] 10 DPO YANG MULAI DISEBAR FOTONYA

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
CENDRAWASIH POST
Sabtu, 15 April 2006

























10 DPO YANG MULAI DISEBAR FOTONYA 



1. Hans Gebze (31): selaku koordinator lapangan saat unjuk rasa di depan Kampus 
Uncen 16 Maret lalu. 

2. Arnoldus Omba (24): selaku koordinator lapangan Parlemen Jalanan Papua pada 
saat unjuk rasa. 

3. Cosmos Juel (27): selaku koordinator lapangan Parlemen Jalanan Papua. 

4. Heni Lani (22) Parlemen Jalanan Papua. 

5. Sudarman alias Maman (23) Parlemen Jalanan Papua. 

6. Evanjelis Timotius Iji (35) Pembaca Doa pada saat unjuk rasa. 

7. Alfred Somon (27) Mahasiswa UI Jakarta. 

8. Jerfison Pagawak (24) Mahasiswa USTJ Jayapura. 

9. Putri Kogoya alias Putri Yakoko (25) Parlemen Jalanan Papua. 

10.Markus Haluk (35) Ketua Front Solidaritas Rakyat Papua. 

Polda Sebar Foto 10 DPO Kasus Bentrok di Abe 

*Aktor Intelektualnya Juga Terus Dikejar 

JAYAPURA-Setelah melakukan pencarian sekitar sebulan lamanya (29 hari) pasca 
bentrok di Abepura (depan Kampus Uncen) pada Kamis (16/3) lalu, tak juga 
membuahkan hasil, maka terhitung sejak Jumat (14/4) kemarin tim Reskrim Polda 
Papua mulai menyebarkan 10 foto (Gambar) dari 19 DPO (Daftar Pencarain Orang). 

Sepuluh DPO yang disebarkan gambarnya itu antara lain Hans Gebze (31), Arnoldus 
Omba (24), Cosmos Juel (27), Heni Lani (22), Sudarman alias Maman (23), 
Evanjelis Timotius Iji (35), Alfred Somon (27), Jerfison Pagawak (24), Putri 
Kogoya alias Putri Yakoko (25) dan Markus Haluk (35). Mereka dimasukan dalam 
DPO berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan kasus bentrok yang menewaskan 
4 anggota Brimob dan 1 anggota TNI-AU itu. 

Hari ini kami baru bisa mengumumkan 10 nama saja, karena yang 10 orang ini 
sudah didapati bukti kuat bahwa mereka ada dalam rekaman vidio dan sudah ada 
fotonya, sedangkan yang 9 orang fotonya sedang dicari, kata Direktur Reskrim 
Polda Papua, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Drs. Paulus Waterpauw kepada 
wartawan, Kamis (13/4). 

Menurut Waterpauw, dari 19 DPO itu ada yang diduga sebagai koordinator, yang 
bertanggung jawab, yang menyuruh maupun yang ikut dalam proses penyerangan 
terhadap petugas. 

Terkait dengan telah disebarnya 10 foto DPO itu, maka polisi berharap kepada 
masyarakat yang mengetahui mereka bisa melaporkan ke Polisi. Apabila ada 
masyarakat yang mengetahui orang-orang yang masuk dalam DPO itu diharapkan 
segera lapor ke kantor polisi terdekat atau ke Direktorat Reserse dan Kriminal 
Polda Papua Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 8 Jayapura dengan nomor telepon 0967 
531834 atau 543212. Atau langsung ke nomor HP saya yaitu 0811496251, lanjut 
Direktur Reskrim Polda Papua itu. 

Dijelaskan, dari 10 DPO itu, pihaknya juga menetapkan lima orang yang diduga 
kuat sebagai penggerak maupun provokatornya, yaitu Arnoldus Omba, Cosmos Juel, 
Jefrison Pagawak, Putri Yakoko dan Heni Lani. Hasil rekaman maupun foto-foto 
telah menjelaskan bahwa secara fakta mereka ini ada dan aktif memimpin aksi, 
terangnya. 

Selain itu, dari 19 orang yang masuk DPO tersebut, Direktorat Reskrim Polda 
Papua juga telah menetapkan 4 orang yang diduga kuat sebagai pelaku eksekusi 
terhadap almarhum Serda Agung (Anggota TNI AU yang Jadi Korban Penganiayaan 
Saat Kerusuhan). Namun saat ditanya soal nama keempat orang itu, Paulus 
Waterpauw belum mau menyebutkannya, sebab saat kejadian berada di belakang 
kampus Uncen dan tidak terekam oleh vidio atau tidak terlihat langsung. 

Ditegaskan, dalam proses penyelidikan maupun penyidikan, pihaknya tidak hanya 
mengungkap para pelaku lapangan, akan tetapi aktor intelektualnya juga terus 
dikejar. 

Misalnya, kita terus kejar informasi tentang Hans Gebze dan jaringannya. 
Termasuk pula organisasi pelaksana unjuk rasa itu, seperti Front Pepera dan 
Parleman Jalanan akan terus kita kembangkan, tutur Waterpauw. 

Saat wartawan menanyakan soal indikasi keterlibatan 7 LSM dalam aksi bentrok 16 
Maret lalu itu, Paulus Waterpauw menjelaskan, serangkaian informasi dan data 
serta keterangan saksi maupun tersangka akan dimasukkan dalam berita acara 
pemeriksaan (BAP). Indikasi yang mengarah ke keterlibatan LSM itu memang ada, 
ucapnya. 

Dengan disebarkannya foto-foto DPO ini, pihaknya berharap mereka yang masuk 
dalam DPO tersebut supaya menyerahkan diri. Beberapa waktu lalu juga ada yang 
menyerahkan diri yaitu yang bernama Mohammad Kaitam seorang oknum mahasiswa. Ia 
diserahkan oleh orang tuanya, karena orang tua melihat yang bersangkutan selalu 
gelisah dan batinnya tidak tenang, sehingga dengan kesadarannya orang tua 
tersangka ini langsung menyerahkannya ke polisi,''tuturnya. 

Pihaknya menyadari bahwa tanpa adanya bantuan masyarakat, maka upaya pengejaran 
terhadap para DPO itu akan kurang maksimal. Karena itu kita harapkan 
partisipasi aktif masyarakat terkait hal ini. Kami jamin kerahasiaan atau 
keamanan masyarakat yang memberikan informasi tersebut, tegas Waterpauw. 

Sementara saat ditanya apakah dalam upaya pengejaran DPO itu ada perintah 
tembak di tempat, Direktrur Reskrim Polda Papua itu 

[ppiindia] TPN/OPM itu Juga Rampas 2 Senjata

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
CENDRAWASIH POST
Sabtu, 15 April 2006



























TPN/OPM itu Juga Rampas 2 Senjata 



*Selalu Gerilya, TNI Masih Kesulitan Tangkap Penyerang 

JAYAPURA- Ternyata TPN/OPM (Diduga Pimpinan Matias Wenda) saat menyerang Pos 
TNI di Desa Wembi,Distrik Arso,Kabupaten Keerom, 10 April lalu, bukan hanya 
mencederi anggota TNI dan mahasiswa saja, tapi mereka juga berhasil merampas 
dua pucuk senjata milik TNI jenis SS1. 

Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Asis Wanto yang juga sebagai Komandan Timsus (Tim 
Khusus) pengejaran penyerang pimpinan Matias Wenda itu, saat dikonfirmasi 
Cenderawasih Pos semalam membenarkan tentang hal itu. 

Menurut Danrem, dalam aksi penyerangan yang dilakukan anggota TPN/OPM pimpinan 
Matias Wenda itu, dua pucuk senjata milik anggota Satgas Yonif 509 Kostrad 
berhasil dibawa lari kelompok penyerang itu. 

Untuk itulah, pengejaran terhadap mereka tetap kami lakukan, sebab keberadaan 
mereka ini sangat membahayakan warga masyarakat. Terlebih lagi mereka memiliki 
dua senjata SS1 hasil rampasan dari anggota Satgas itu, akata Danrem. 

Dituturkan bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus mengejar para pelaku 
penyerangan. Namun dalam pengejaran itu, aparat TNI menghadapi kesulitan. 
Pasalnya, untuk menghindari kejaran aparat, para penyerang itu mulai 
menggunakan cara-cara gerilya dan menyamar sebagai masyarakat biasa. Mereka 
diduga telah menyatu atau berbaur lagi dengan warga masyarakat dan beraktivitas 
seperti warga biasa. 

Saya amati mereka itu (kelompok penyerang) dalam melakukan aksinya menggunakan 
cara-cara gerilya. Ketika hendak menyerang aparat TNI, mereka berbaur dengan 
warga kampung. Nah, saat posisi TNI dalam keadaan tidak siaga, di situlah 
kelompok penyerang dengan tiba-tiba melakukan aksinya. Ini juga terjadi saat 
anggota TNI bersama para mahasiswa sedang melakukan pengobatan massal di Desa 
Wembi itu, jelas Danrem Asis Wanto. 

Dijelaskan, dengan beraksi secara gerilya, maka kapan saja kelompok penyerang 
itu bisa melakukan aksinya dan itu dilakukan secara sporadis. Bahkan, ketika 
anggota TNI dan warga masyarakat melakukan aksi kegiatan seperti aksi 
kemanusian dan bhakti social lainnya, kelompok penyerang itu bisa juga menyusup 
menjadi warga atau rakyat biasa. ''Sehingga sulit bagi TNI untuk membedakan 
antara kelompok penyerang dengan warga masyarakat biasa,''tandasnya. 

Begitu halnya saat mereka itu telah melakukan penyerangan, kata Danrem, 
kelompok penyerang itu juga langsung mengubah dirinya atau berpura-pura menjadi 
rakyat biasa. Mereka berpura-pura sedang menyangkul lahan, mencari ikan atau 
sedang beraktivitas yang lain. 

Saat anggota kami melakukan pengejaran terhadap kelompok penyerang itu, 
sebenarnya kami banyak mendapati warga. Tapi, ketika anggota saya tanya, dia 
bilang tidak tahu. Dia hanya bilang sebagai warga biasa yang sehari-harinya 
sebagai petani, ungkap Danrem seraya menambahkan bahwa warga yang selalu 
dijumpainya saat itu sedang menyangkul lahan. 

Dijelaskan Asis Wanto, diduga kuat setelah para penyerang itu lari ke hutan, 
mereka langsung berpura-pura menjadi rakyat biasa. Dan cara-cara gerilya inilah 
yang saat ini sedang digunakan para penyerang untuk menghindar dari kejaran 
TNI. Namun begitu kata Danrem, upaya pengejaran terhadap mereka terus 
dilakukan. Pengejaran saat ini masih diarahkan pada jejak-jejak yang 
ditinggalkan para penyerang. 

Untuk menghadang laju para penyerang yang kemungkinan arah lari ke daerah 
Bewani (PNG), kami sudah turunkan beberapa anggota ke tempat itu. Tapi tidak 
tertutup kemungkinan, mereka itu sudah lari masuk ke PNG. Sebab, daerah Bewani 
itu sangat dekat dengan perbatasan PNG. Sehingga sekarang ini proses pengejaran 
diarahkan ke jejak-jejak yang ada, paparnya. (mud) 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Di Timika, Playboy laris

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
RADAR TIMIKA

Sabtu, 15 Maret 2006 

Di Timika, Playboy laris 



TIMIKA - Kontroversi edisi pertama Majalah Playboy versi Indonesia yang gonjang 
ganjing di Jakarta dan daerah lain di Jawa, malah semakin membuatnya laris 
manis karena banyak orang penasaran. Bukan hanya di Pulau Jawa, melainkan juga 
di Timika. Harganya di Timika pun tembus Rp 55.000/buah, sedangkan harga yang 
tercantum di cover majalah Rp. 39.000.

Tengok saja hasil penelusuran Radar Timika, kemarin. Dari 20 buah eksemplar 
Majalah Playboy yang didatangkan Kamis (13/4), kemarin tersisa 3 buah. Salah 
seorang penjual majalah tersebut di seberang jalan toko Cahaya Aditama, 
mengakuinya. 

Stok datang kemarin (13/4) sekitar 20 buah. Kami bagi di tiga tempat, kata 
sumber sambil menolak disebut namanya. 

Alasan membagi tiga tempat penjualan majalah tersebut adalah agar cepat habis. 
Pihaknya menyatakan sempat mengorder majalah itu lagi, namun distributor 
Jakarta menyatakan stok habis.

Tiga tempat yang menjual Majalah Playboy adalah Rizky Seluler di Jalan 
Bhayangkara, petang kemarin tinggal 2 eksemplar. Berikutnya di samping MM Motor 
di Jalan Yos Sudarso (kemarin sore tinggal 1 eks) dan di depan Toko Cahaya 
Aditama (habis).

Menurut salah seorang penjual Majalah Playboy di Timika, sebenarnya gambar di 
dalam majalah tersebut biasa saja, malah gambar di beberapa majalah lain yang 
sudah lama beredar dinilai lebih vulgar.

Kalau kita buka cover sampul merahnya malah yang terlihat pertama kali 
handphone, ujar Wati, penjaga Rizky Seluler. 

Wartawan Radar Timika yang penasaran dengan majalah bercover Andara Early 
dengan sampul warna merah tua itu, mencoba melihat isinya. Tampak tidak ada 
yang istimewa. Terdapat beberapa gambar wanita namun bagian tubuhnya dibaluti 
pakaian. Isi majalah secara keseluruhan lebih banyak menggambarkan situasi 
politik di Indonesia dan Timor Timur, serta beberapa komentar pengamat politik 
dan ekonomi di negeri ini. 

Tidak ada yang istimewa, isinya biasa-biasa saja. Hanya orang di Jakarta saja 
yang sengaja memanas-manaskan itu, ungkap Adrian, salah seorang pengunjung 
Rizky Seluler. 

Adrian mengaku sudah membeli majalah tersebut di salah satu tempat penjualan 
buku di Jalan Yos Sudarso. (fan) 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Pariwisata Perjuangkan Dana Keamanan Rp 10 M

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2006/4/16/b11.html

Dialog Kamtibmas Bali 2006 
Pariwisata Perjuangkan Dana Keamanan Rp 10 M



Gangguan kamtibmas Bali pada tri wulan I 2006 terus meningkat. Masyarakat mulai 
resah akibat tindakan perampok. Polisi sudah bekerja maksimal namun penjahat 
seperti tak kenal jera. Saling menyalahkan tentu bukan jalan bijak untuk 
mengatasi masalah. Apalagi, membangun rasa aman harus dimulai dari konsep sense 
of bilonging. Benarkah kalangan industri pariwisata tengah memperjuangkan dana 
keamanan Rp 10 milyar per tahun? Berikut rangkuman dialog Kamtibmas Bali 2006 
yang diprakarsai Bali Post.

--



PRAKTISI hukum dan pengamat kasus kriminal, Gede Made Swardana, S.H., M.H., 
melihat banyak peristiwa yang terjadi di lapangan pada periode 2006. Melihat 
fakta peningkatan gangguan kambtibms di Bali, tentu ada faktor yang 
melatarbelakangi. Dia membagi kejahatan menjadi dua, masing-masing konvensional 
dan nonkonvensional. ''Saya berangkat dari kacamata akademis,'' tandasnya.

Kejahatan konvesional apa yang terdapat dalam KUHP, seperti pencurian, 
perampokan, dll. Sementara yang non-konvesional antara lain teroris, illegal 
logging, dan korupsi. Kejahatan konvensional menyentuh langsung pribadi orang. 
Artinya, individu yang merasa tidak nyaman. Dicontohkan, penganiayaan tidak 
hanya melahirkan trauma bagi korban. Individu lain juga bisa mengalami 
ketakutan. ''Kalau kasus korupsi, masyarakat tak tersentuh secara langsung,'' 
tambahnya.

Bagaimana menciptakan kenyamanan lingkungan sendiri? Gede Swardana menegaskan 
keamanan bukan hanya tugas polisi. Semua lingkungan harus bersatu untuk 
membangun kamtibmas. Misalnya, rumah yang kosong akan memancing minat perampok. 
Lebih lanjut menyangkut lingkungan masyarakat yang lebih luas -- tetangga, 
banjar, dll. Apakah di lingkungan tertentu ada satpam, atau patroli swadaya?

Ketua Bali Tourism Board (BTB) Bagus Sudibya lebih banyak mengupas korelasi 
keamanan dengan sektor pariwisata. Ia melihat kamtibmas dan pariwisata bagai 
''ikan dan air''. Salah satu tak memenuhi syarat, maka simbiose tidak akan 
terjadi.

Kamtibmas dari tataran makro, tambah Bagus Sudibya, sangat menuntut rasa saling 
memiliki. Tidak hanya dilihat dari aspek kebutuhan, atau jangan ada yang 
bertanggung jawab ansih. ''Berangkat dari kesadaran akan kebutuhan bersama, dan 
ditarik ke atas menjadi tanggung jawab bersama,'' katanya.

Kasus bom Bali yang membuat perekonomian terpuruk, tidak serta merta hanya 
menjadi musibah pariwisata. Ini masalah Bali dan Indonesia. Bagus Sudibya 
menyebutkan dengan penurunan jumlah kunjungan wisata 2.000 orang per hari, bisa 
dihitung berapa kerugian akibat kamtibmas terganggu. Secara kongkret, kemampuan 
wisman rata-rata 2.000 dolar dalam sekali kunjungan ke Bali. ''Artinya, Bali 
akan kehilangan 4 juta dolar per hari atau 120 juta dolar tiap bulan,'' ujarnya.

Ia pun menyindir, jika keamanan dapat dikelola dengan baik dan 120 juta dolar 
per bulan tak raib, kemaslahatan tak akan terjadi. Tidakkah pemerintah dan 
masyarakat berpikir, kenapa harus kehilangan 120 juta dolar per bulan? ''Mantan 
Kapolda Mangku Pastika pernah menyatakan polisi hanya perlu 1 Rp milyar per 
tahun. Angka itu sangat kecil, karena 120 juta dolar itu sama dengan Rp 1,2 
trilyun,'' tambahnya.



Soroti Kinerja Polisi

Sementara Gede Swardana minta polisi tak apriori terhadap kritikan. Masyarakat 
bisa memberi masukan dan menyoroti kinerja Polri. Misalnya, peranan petugas 
yang menyangkut aspek kepercayaan. Harus dibangun, bagaimana memberi 
keleluasaan pada polisi untuk mengamankan wilayah dan menegakkan nilai-nilai 
kepercayaan di masyarakat. Peranan lain, bagaimana menciptakan rasa saling 
percaya antara polisi dan masyarakat.

Aspek kedua yang dikemukakan dosen FH Unud itu adalah penegkan hukum secara 
material. Dengan meningkatnya kasus kriminal, akan menimbulkan kecenderungan 
para penegak hukum berdarah ''panas''. Misalnya panik, brutal, dan bertindak di 
luar batas hukum. Ini bisa dipicu oleh berita penjambretan semarak, polisi 
dikritik lemah, bekerja kurang bagus. dll. ''Saya setuju tembak di tempat, 
namun bukan untuk kelas pencuri helm,'' katanya seraya menyinggung aspek ketiga 
menyangkut perlindungan hukum di masyarakat. 

Bicara soal gangguan kamtibmas, Bagus Sudibya menyinggung SK Gubernur tentang 
BKKD (Badan Koordinasi Keamanan Daerah) Bali. Lembaga ini melibatkan seluruh 
aspek, seperti kapolda, wagub, bupati, polres, dan insan pariwisata. Bagaimana 
bisa menggerakkan BKKD agar operasional dan berfungsi sesuai harapkan bersama, 
ini yang harus dibicarakan. ''Apakah lewat DPRD atau pusat. Jangan sampai SK 
itu mandul, ada SK tetapi tidak operasional,'' sindirnya.

Ia melihat akhir-akhir ini ada tambahan gangguan kamtibmas. Apakah itu akibat 
dari sinkronisasi dalam tubuh Polda? Fakta di lapangan, ada pembaruan, ada 
penyegaran, atau tour of duty. ''Perlu waktu, jangan berprasangka tidak baik 
dan berikan Polda bekerja,'' 

[ppiindia] Ibu Pertiwi Kikir

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2006/4/16/opini.html


Ibu Pertiwi Kikir


Besarnya cinta seseorang atas negara dan bangsanya, tidak diukur dari kasta 
atau agamanya. Tetapi, bila sekelompok tertentu merasa agamanya tidak termasuk 
agama nasional dan dianggap agama nomor dua, maka perasaannya akan terusik. 
Lalu, bisakah mereka sungguh-sungguh disalahkan, jika nasionalisme mereka 
berubah jadi komunalisme?

-

TASLIMA Nasrin, dokter sekaligus novelis, menuangkan pernyataan dan pertanyaan 
itu lewat tokoh Suranjan dalam buku Lajja. Wanita kelahiran Banglades, 25 
Agustus 1962 itu juga mengaku agnostik atau tidak memiliki keyakinan religius 
akibat kekecewaannya atas diskriminasi terhadap perempuan, khususnya dalam 
praktik-praktik keagamaan.

Di bagian lain dari buku yang sama, tokoh Suranjan juga mengemukakan, 
Biarkanlah bangunan-bangunan pemujaan itu dirusak! Setelah semuanya 
dihancurkan, di atas reruntuhan itu akan kita bangun taman-taman penuh bunga 
yang indah dan sekolah-sekolah untuk anak-anak. Mulai kini, biarlah rumah 
ibadah menjadi akademi seni, sekolah seni rupa dan balai diskusi sains. Biarlah 
agama berganti nama menjadi kemanusiaan.

Apa yang dirasakan Taslima, hemat Rubag, mungkin juga dirasakan banyak orang 
Indonesia yang pernah jadi korban berbagai kemelut, meskipun tetap bertaqwa 
kepada Tuhan. Sebab, negeri yang dulu dikenal berkebudayaan tinggi, ramah-tamah 
dengan toleransi sosial serta agama terpuji, ini tiba-tiba jadi masyarakat yang 
cepat kalap dan mengamuk. Ironisnya, tidak jarang agama dipakai alasan untuk 
menista dan menganiaya kelompok lain.

Tak berlebihan kalau Solahuddin Wahid menyitir kritik Karl Marx terhadap kaum 
beriman yang praktik sosial sehari-harinya bertentangan dengan ajaran agama. 
Terpecahnya masyarakat menjadi kelompok-kelompok komunal, lanjutnya, mudah 
tersinggung dan bertindak anarkhis karena menganggap kelompok lain melecehkan 
simbol atau ritus agama mereka. Kita menganggap bangsa ini religius, tapi yang 
terjadi sehari-hari adalah penindasan, komentar Solahuddin dalam sebuah 
seminar pada Desember 2003 bertajuk Komunisme bukan Ancaman, tapi Tantangan.

Kita harus berani bertanya, masih religiuskah bangsa Indonesia? Marxisme sudah 
diarak ke tiang gantung sejarah, meski demikian, agama justru menjadi upacara 
ritual dan formal semata, sementara substansi hidup beragama terabaikan, sahut 
Achmad Syafii Maarif sependapat dengan Solahuddin dalam kesempatan lain di 
forum yang sama.

***

HAMPIR sewindu pemerintahan otoriter Soeharto tutup buku, namun kondisi 
ketakutan, kekhawatiran dan rasa waswas menyelimuti suasana kehidupan berbangsa 
dan bernegara. Di era Orde Baru yang represif, orang-orang takut dihilangkan 
tanpa jejak, namun kini mereka takut kehilangan nyawa tanpa sebab. Padahal 
semboyan demokrasi dan demokratisasi fasih diucapkan setiap orang dalam 
berbagai kesempatan. Demokrasi yang diharapkan membawa angin kebebasan ternyata 
merobek dan mengoyak integritas, solidaritas dan toleransi sesama warga bangsa 
yang ber-Bhineka Tunggal Ika ini.

Atas nama demokrasi yang direifikasi menjadi angka 50 + 1, menyebabkan 
kelompok yang terhimpun dalam angka kurang dari jumlah itu dianggap minoritas. 
Sebaliknya kelompok yang menganggap diri mayoritas merasa berhak menentukan 
segala hal, sedangkan pihak lain yang tidak sepaham dianggap wajar untuk 
diabaikan dan bila perlu ditindas. Bagi Rubag, ucapan Solahuddin Wahid, kita 
menganggap bangsa ini religius, tapi yang terjadi sehari-hari adalah 
penindasan agaknya bukan ucapan tanpa dasar.

Yang lain atau Liyan, menurut Freek Colombijn dalam artikel Explaining the 
Violent Solution in Indonesia, adalah dampak dari budaya kolektif yang 
mengakar di negeri ini. Ini dikaitkan dengan sejarah kekerasan yang bisa 
dirunut dari zaman Ken Arok atau era sebelumnya. Budaya kolektif memungkinkan 
untuk menjadikan kelompok yang tidak sejalan atau sepaham sebagai pihak Liyan.

Konstruksi Liyan, apalagi dengan posisi minoritas, menyebabkan mereka 
diberikan stigma macam-macam yang berkonotasi negatif seperti jahat, 
pemberontak, pengkhianat selanjutnya jadi korban yang diperlakukan secara 
tidak manusiawi. Kemanusiaan manusia dihilangkan, juga oleh manusia yang 
bertindak bagai malaikat, seakan-akan tahu persis bentuk, ukuran dan warna 
moral. Media massa akhir-akhir ini sering mewartakan tindakan anarkhis yang di 
antaranya dikaitkan dengan masalah agama. Pertanyaan Syafii Ma'arif tiga tahun 
silam, Kita harus berani bertanya, masih religiuskah bangsa Indonesia?, 
agaknya tidak ada yang menggubris.

Majalah Newsweek edisi 9 Juli 2001 pernah menobatkan Indonesia sebagai The 
Worst Place to be President.  Alasannya, negara yang memiliki 17 ribu pulau 
ini menyimpan seribu titik api yang sewaktu-waktu siap menyala. Bahkan Duta 
Besar Singapura untuk Indonesia (1970-1974), Lee Khoon Choy menulis buku A 
Fragile Nation. The Indonesian Crisis, yang mengulas tuntas kerusuhan Mei 1998 
menjelang 

[ppiindia] MMI Bantah Tuduhan AS

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/042006/16/0103.htm


MMI Bantah Tuduhan AS 


JAKARTA, (PR).-
Majelis Mujahiddin Indonesia (MMI) mengancam akan mengajukan nota protes keras 
kepada pemerintah AS, atas tuduhan Departemen Keuangan AS yang menuduh Amir 
MMI, Ustaz Abubakar Ba'asyir memiliki aset di luar negeri. MMI membantah 
tuduhan tersebut dan menyebut Ba'asyir tak memiliki aset dan rekening bank apa 
pun. Demikian dikemukakan Ketua Data dan Informasi MMI, Fauzan Al Anshori di 
Jakarta, Sabtu (15/4).

Kami meminta Departemen Keuangan AS agar dalam waktu satu kali dua puluh empat 
jam memerinci rekening bank Abubakar, yang katanya terkait dengan Al Qaeda 
itu, kata Fauzan. 

Menurut dia, jika permintaan itu tidak dipenuhi, pihaknya akan mengajukan nota 
protes keras karena pemerintah AS telah melemparkan fitnah keji kepada 
Ba'asyir. Kami menilai ini merupakan manuver kotor untuk mencari-cari alasan 
agar ustaz ditahan lagi, padahal pada 14 Juni 2006 insya Allah ustaz keluar 
(habis masa hukumannya-red.),  katanya. 

Menurut Fauzan, pihaknya akan bertemu langsung dengan Ustaz Ba'asyir yang kini 
menjalani tahanan dan menempati salah satu sel di Blok Masjid LP Cipinang untuk 
mengonfirmasi perihal tuduhan Departemen Keuangan AS itu. Beliau itu hanya 
punya baju koko, sorban, sarung, dan sejumlah kitab. Rumah yang ditempati oleh 
keluarganya sekarang dipinjamkan oleh Pondok Pesantren Ngruki, katanya. 

Sehari sebelumnya, berbagai media massa Indonesia memberitakan perihal 
pembekuan apa yang disebut aset keuangan dan rekening milik Ba`asyir bersama 
tiga warganegara Indonesia lain yang dituduh terkait dengan terorisme oleh 
Departemen Keuangan AS. Ketiga warga negara Indonesia lainnya itu adalah Gun 
Gun Rusman Gunawan (adik kandung Hambali-red.), Taufik Rifki, dan Abdullah 
Anshori. 

Ditambahkan, sesuai dengan hasil pengecekan pihaknya ke bagian register LP 
Cipinang, Ustaz Ba'asyir sudah harus bebas pada 14 Juni 2006 setelah dipotong 
remisi. 

Abubakar Ba'asyir divonis majelis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 30 bulan 
penjara dipotong masa tahanan pada Mei 2005. Ketika itu, pemerintah dan 
sebagian publik Australia menanggapi secara negatif vonis Pengadilan Negeri 
Jakarta Selatan atas Amir MMI itu karena mereka menganggap masa hukuman 30 
bulan ini terlalu ringan. 

Vonis dijatuhkan atas tuduhan Ba'asyir terlibat dalam kasus bom Bali yang 
menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia. Vonis 30 bulan penjara itu 
lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni delapan tahun penjara. (A-77)


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kelaparan Mematikan!

2006-04-15 Terurut Topik Ambon
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=200604110815

  Selasa, 11 April 2006 
 

  BURAS 
 
 
 



Kelaparan Mematikan! 

   
  H.Bambang Eka Wijaya:



  KORBAN meninggal akibat gizi buruk terus meningkat di daerah kita! 
tukas Umar. Maret dan April ini nyaris setiap minggu seorang bocah 
penderitanya meninggal!

  Itu yang sempat dibawa ke rumah sakit! timpal Amir. Yang kucemaskan, 
korban meninggal di rumah sakit itu hanya puncak gunung es! Di bawah permukaan 
yang tak terlihat, kondisi gizi buruk dalam masyarakat sesungguhnya sudah jauh 
lebih kritis dari cerminan jumlah korban yang tercatat!

  Yang pasti itu puncak gunung salju penderitaan rakyat jelata daerah 
ini! tegas Umar. Istilah gizi buruk itu cuma eufemisme atau penghalusan dari 
kata kelaparan yang mematikan! Hanya dengan menyebut bencana dalam bahasa yang 
lugas begitu, kita bisa berharap adanya penanganan yang benar-benar serius!

  Aku sependapat! sambut Amir. Karena terbukti, dengan istilah yang 
dihaluskan itu, bencana yang nyata mendera rakyat itu serasa cukup diselesaikan 
dengan retorika!

  Plus basa-basi sedikit bantuan yang tak berhasil mengurangi jumlah 
korban! Terbukti, korbannya justru kian banyak! timpal Umar.

  Tapi aku lebih cemas, istilah lugas dan tegas pun tak mampu membuat 
penguasa atau elite yang punya kewajiban meningkatkan kesejahteraan rakyat 
merasa terusik untuk melaksanakan dengan benar tanggung jawabnya! tukas Amir. 
Soalnya, sudah sedemikian lama bencana ini melanda daerah ini, yang terjadi 
bukannya perbaikan, tapi kondisinya justru memburuk seperti terlihat pada 
frekuensi kematian yang makin tinggi!

  Hal itu terjadi karena banyaknya hiburan dari pusat yang dikucurkan ke 
rakyat jelata! timpal Umar. Pertama ada raskin, 20 kg beras per keluarga per 
bulan seharga Rp1.000 sekilo! Kedua, ada kompensasi BBM, bantuan langsung tunai 
(BLT) Rp100 ribu per keluarga per bulan, dan ketiga, berobat gratis di 
puskesmas atau RSU kelas tiga! Tapi kenyataan membuktikan, semua itu tak cukup! 
Bencana yang sudah menampakkan gejala sejak dini berlanjut semakin serius!

  Berarti gejalanya harus dilihat secara lebih jeli dan teliti! sambut 
Amir. Pertama soal raskin, banyak di antara mereka tak mampu menebus, sehingga 
minta tolong orang lain untuk menebuskan dengan jatahnya dibagi dua! BLT yang 
diterima tiga bulan sekali, saat diterima langsung habis untuk menutupi utang 
di warung yang telah menunggak berbulan-bulan!

  Jangan-jangan tunggakan di warung pun tak lunas! tukas Umar. Sedang 
berobat gratis, hanya dimanfaatkan setelah jatuh sakit! Padahal kondisi 
fisiknya sebelum sakit sudah fatal, hingga tak tertolong lagi dengan pengobatan 
gratis, dan peningkatan gejala gizi buruk--kelaparan yang mematikan--tak 
terbendung!

  Dari semua tampak, yang diperlukan adalah kepedulian penguasa dan elite 
yang bukan sekadar retorika dan basa-basi! tegas Amir. Tapi, masih bisakah 
rakyat jelata berharap kepedulian seperti itu? ***
 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz; menjerumuskan Indonesia kedalam jerat utang

2006-04-15 Terurut Topik Ardi St. Majoe Endah
*Press Statement*

**

*Contact: Kusfiardi, Koordinator Nasional*

*Hp: **+62811837389** *

*Email to; [EMAIL PROTECTED]

*cc: [EMAIL PROTECTED] *

Jakarta, 16 April 2006

* *



Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz; *menjerumuskan Indonesia kedalam jerat
utang*



P





enilaian Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz yang disampaikan dalam
kunjungannya ke Indonesia minggu lalu bahwa Indonesia memenuhi syarat untuk
mengajukan pinjaman maksimal senilai 1,4 miliar dollar AS kepada Bank Dunia
adalah perangkap bagi kebijakan ekonomi dan sosial Indonesia yang masih
dirundung krisis. Penilaian tersebut hanya melegitimasi penawaran utang baru
pada pemerintah Indonesia dan bank-bank swasta.

Pada kenyataannya pemerintah hanya mampu menyerap pinjaman dibawah tawaran
dari Bank Dunia. Pada tahun 2006 ini pemerintah memperkirakan hanya mampu
menyerap pinjaman sejumlah 900 juta dollar AS.

Rendahnya serapan utang ini karena banyak masalah teknis yang memengaruhinya
di lapangan. Masalah yang terjadi di lapangan dalam melaksanakan berbagai
proyek yang dibiayai pinjaman Bank Dunia. yang paling mencolok adalah
pencairan bantuan Bank Dunia yang lambat. Akibat dari pencairan pinjaman
yang lambat itu membuat pemerintah harus menanggung beban biaya komitmen.

Tawaran Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz ini mengindikasikan adanya usaha
sistematis menjerumuskan Indonesia kedalam jerat utang yang tak
berkesudahan. Sampai dengan akhir tahun 2005 lalu saja komitmen utang luar
negeri Indonesia sudah mencapai 365.883.070.000 dolar AS. Dari komitmen
tersebut yang sudah dicairkan baru sejumlah 162.129.673.000 dolar AS dan
kewajiban untuk melunasi utang luar negeri yang masih tersisa berjumlah
61.815.110.000 dolar AS (selengkapnya lihat Tabel Posisi Utang Luar Negeri
Indonesia sampai dengan 2005).

*Tabel *

*Posisi Utang Luar Negeri Indonesia sampai dengan 2005*

* *

*dalam **Dolar** AS***

*dalam Rp*

*Kurs 9.000/Dolar AS*

*Komitmen Utang*

365.883.070.000

3.292.947.630.000.000

*Jumlah Utang yang dicairkan*

162.129.673.000

1.459.167.057.000.000

*Jumlah Utang yang belum dicairkan*

203.753.398.000

1.833.780.582.000.000

*Jumlah Utang yang sudah dibayar kembali*

100.314.563.000

902.831.067.000.000

*Jumlah Utang yang belum dibayar kembali (OUTSTANDING)*

61.815.110.000

556.335.990.000.000

Sumber: Depkeu

Posisi utang tersebut akan membebani anggaran negara sampai dengan 2009
tidak kurang dari kisaran 7.780.117.000 - 8.123.923.000 dolar AS (*lihat
Tabel Proyeksi Pembayaran Utang Luar Negeri Indonesia*).

Beban itu akan berdampak langsung pada pemenuhan hak anak-anak usia
pendidikan dasar untuk bersekolah dan menyelesaikan sembilan tahun
pendidikan dasar.  Kemudian juga akan menghambat pemenuhan hak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi ibu-ibu yang melahirkan,
termasuk anak-anak. Dampak berikutnya adalah meningkatkan proporsi penduduk
dibawah garis kemiskinan nasional karena terbatasnya lapangan kerja dan
meningkatnya angka pengangguran.

*Tabel *

*Proyeksi Pembayaran Utang Luar Negeri Indonesia*

*Tahun*

*TOTAL*

*Dalam Dolar AS*

*dalam Rp*

*Kurs 9.000/Dolar AS***

*2005*

7.893.097.000

71.037.873.000.000

*2006*

7.908.982.000

71.180.838.000.000

*2007*

8.123.923.000

73.115.307.000.000

*2008*

7.925.861.000

71.332.749.000.000

*2009*

7.780.117.000

70.021.053.000.000

Sumber: Depkeu

Agar tidak terperangkap dalam jebakan utang, Koalisi Anti Utang (KAU)
Indonesia mendesak pemerintah untuk tidak menambah utang baru, termasuk yang
ditawarkan oleh Bank Dunia. Pemerintah harus mau mengusahakan kepada Bank
Dunia (termasuk kreditor Indonesia lainnya) untuk menghapuskan utang luar
negeri Indonesia. Desakan ini didasarkan pada penilaian bahwa utang yang
sekarang menjadi beban Indonesia adalah utang yang tidak sah dan bias
dikategorikan juga sebagai utang haram. Apalagi selama ini, Bank Dunia dan
kreditor lainnya telah memberikan utang dalam jumlah besar pada pemerintah
Indonesia. Pada saat yang sama para kreditor ini juga mengetahui bahwa utang
tersebut telah diselewengkan oleh oleh kroni, baik kroni dari para penguasa
maupun kroni dari kreditor sebagai pemberi utang (lihat juga lampiran siaran
pers Jubilee USA Network).

Transaksi utang haram tersebut telah meluaskan kemiskinan di Indonesia dan
semakin menguatkan argumen bahwa Indonesia layak mendapatkan penghapusan
uang 100%. Penghapusan utang ini tidak boleh diikuti dengan berbagai
persyaratan yang justru menyengsarakan rakyat Indonesia. ###(*RD*)###

 *Jubilee USA Network * East Timor and Indonesia Action Network*

*FOR IMMEDIATE RELEASE**
April 11, 2006

Contact:
*Debayani Kar, Jubilee USA, 202-783-0215; 202-246-8143
John M. Miller, ETAN, 718-596-7668; 917-690-4391


*Reaction to World Bank President Paul Wolfowitz's Remarks on Corruption
Today**

Jubilee USA and East Timor and Indonesia Action Networks Challenge Wolfowitz
to Address Roots of Corruption by Canceling Indonesia's Suharto-Era Debt*

* **
*WASHINGTON – As World Bank President Paul Wolfowitz 

[ppiindia] Siaran Pers KAU - Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz; menjerumuskan Indonesia kedalam jerat utang

2006-04-15 Terurut Topik Ardi St. Majoe Endah
*Press Statement*

**

*Contact: Kusfiardi, Koordinator Nasional*

*Hp: **+62811837389** *

*Email to; [EMAIL PROTECTED]

*cc: [EMAIL PROTECTED] *

Jakarta, 16 April 2006

* *



Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz; *menjerumuskan Indonesia kedalam jerat
utang*



P





enilaian Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz yang disampaikan dalam
kunjungannya ke Indonesia minggu lalu bahwa Indonesia memenuhi syarat untuk
mengajukan pinjaman maksimal senilai 1,4 miliar dollar AS kepada Bank Dunia
adalah perangkap bagi kebijakan ekonomi dan sosial Indonesia yang masih
dirundung krisis. Penilaian tersebut hanya melegitimasi penawaran utang baru
pada pemerintah Indonesia dan bank-bank swasta.

Pada kenyataannya pemerintah hanya mampu menyerap pinjaman dibawah tawaran
dari Bank Dunia. Pada tahun 2006 ini pemerintah memperkirakan hanya mampu
menyerap pinjaman sejumlah 900 juta dollar AS.

Rendahnya serapan utang ini karena banyak masalah teknis yang memengaruhinya
di lapangan. Masalah yang terjadi di lapangan dalam melaksanakan berbagai
proyek yang dibiayai pinjaman Bank Dunia. yang paling mencolok adalah
pencairan bantuan Bank Dunia yang lambat. Akibat dari pencairan pinjaman
yang lambat itu membuat pemerintah harus menanggung beban biaya komitmen.

Tawaran Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz ini mengindikasikan adanya usaha
sistematis menjerumuskan Indonesia kedalam jerat utang yang tak
berkesudahan. Sampai dengan akhir tahun 2005 lalu saja komitmen utang luar
negeri Indonesia sudah mencapai 365.883.070.000 dolar AS. Dari komitmen
tersebut yang sudah dicairkan baru sejumlah 162.129.673.000 dolar AS dan
kewajiban untuk melunasi utang luar negeri yang masih tersisa berjumlah
61.815.110.000 dolar AS (selengkapnya lihat Tabel Posisi Utang Luar Negeri
Indonesia sampai dengan 2005).

*Tabel *

*Posisi Utang Luar Negeri Indonesia sampai dengan 2005*

* *

*dalam **Dolar** AS***

*dalam Rp*

*Kurs 9.000/Dolar AS*

*Komitmen Utang*

365.883.070.000

3.292.947.630.000.000

*Jumlah Utang yang dicairkan*

162.129.673.000

1.459.167.057.000.000

*Jumlah Utang yang belum dicairkan*

203.753.398.000

1.833.780.582.000.000

*Jumlah Utang yang sudah dibayar kembali*

100.314.563.000

902.831.067.000.000

*Jumlah Utang yang belum dibayar kembali (OUTSTANDING)*

61.815.110.000

556.335.990.000.000

Sumber: Depkeu

Posisi utang tersebut akan membebani anggaran negara sampai dengan 2009
tidak kurang dari kisaran 7.780.117.000 - 8.123.923.000 dolar AS (*lihat
Tabel Proyeksi Pembayaran Utang Luar Negeri Indonesia*).

Beban itu akan berdampak langsung pada pemenuhan hak anak-anak usia
pendidikan dasar untuk bersekolah dan menyelesaikan sembilan tahun
pendidikan dasar.  Kemudian juga akan menghambat pemenuhan hak untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi ibu-ibu yang melahirkan,
termasuk anak-anak. Dampak berikutnya adalah meningkatkan proporsi penduduk
dibawah garis kemiskinan nasional karena terbatasnya lapangan kerja dan
meningkatnya angka pengangguran.

*Tabel *

*Proyeksi Pembayaran Utang Luar Negeri Indonesia*

*Tahun*

*TOTAL*

*Dalam Dolar AS*

*dalam Rp*

*Kurs 9.000/Dolar AS***

*2005*

7.893.097.000

71.037.873.000.000

*2006*

7.908.982.000

71.180.838.000.000

*2007*

8.123.923.000

73.115.307.000.000

*2008*

7.925.861.000

71.332.749.000.000

*2009*

7.780.117.000

70.021.053.000.000

Sumber: Depkeu

Agar tidak terperangkap dalam jebakan utang, Koalisi Anti Utang (KAU)
Indonesia mendesak pemerintah untuk tidak menambah utang baru, termasuk yang
ditawarkan oleh Bank Dunia. Pemerintah harus mau mengusahakan kepada Bank
Dunia (termasuk kreditor Indonesia lainnya) untuk menghapuskan utang luar
negeri Indonesia. Desakan ini didasarkan pada penilaian bahwa utang yang
sekarang menjadi beban Indonesia adalah utang yang tidak sah dan bias
dikategorikan juga sebagai utang haram. Apalagi selama ini, Bank Dunia dan
kreditor lainnya telah memberikan utang dalam jumlah besar pada pemerintah
Indonesia. Pada saat yang sama para kreditor ini juga mengetahui bahwa utang
tersebut telah diselewengkan oleh oleh kroni, baik kroni dari para penguasa
maupun kroni dari kreditor sebagai pemberi utang (lihat juga lampiran siaran
pers Jubilee USA Network).

Transaksi utang haram tersebut telah meluaskan kemiskinan di Indonesia dan
semakin menguatkan argumen bahwa Indonesia layak mendapatkan penghapusan
uang 100%. Penghapusan utang ini tidak boleh diikuti dengan berbagai
persyaratan yang justru menyengsarakan rakyat Indonesia. ###(*RD*)###

 *Jubilee USA Network * East Timor and Indonesia Action Network*

*FOR IMMEDIATE RELEASE**
April 11, 2006

Contact:
*Debayani Kar, Jubilee USA, 202-783-0215; 202-246-8143
John M. Miller, ETAN, 718-596-7668; 917-690-4391


*Reaction to World Bank President Paul Wolfowitz's Remarks on Corruption
Today**

Jubilee USA and East Timor and Indonesia Action Networks Challenge Wolfowitz
to Address Roots of Corruption by Canceling Indonesia's Suharto-Era Debt*

* **
*WASHINGTON – As World Bank President Paul Wolfowitz 

Re: [ppiindia] Playboy yang nggak Playboy

2006-04-15 Terurut Topik tr�l�s
akan lebih bagus lagi kalo judul majalahnya diganti..
  pose andara earlin sangat seronok..itu yg cocok untuk judul 'playboy'
  andara memang wajar mau di poto yg mengexpose auratnya, wong anaknya  aja 
lahir ga diketahui siapa bapak'e..(yg menikahi andara yg achirnya  
menceraikannya, membuat pernyataaan di salah satu tabloid, bahwa bukan  dia yg 
menyebabkan andara punya anak..)..so..wajarlah kalo andara  menganggap berpose 
seronok itu merupakan bagian dari seni, baginya seni  itu adalah dgn menjadikan 
tubuhnya ajang yg asyik dinikmati oleh mata²  lapar para playboy..sah² aja.. 
(merenung, itukah arti seni bagi  sebagian orang? ..so sad..)
  
  kalo ga bisa jadi 'playboy' yg sebenarnya,  napa buat judul yg ga  sesuai 
isinya? menipu konsumen namanya..dasar playboy..hihihiihihi..
  
  uuppsss..ngilang lagi ahh..
  lam kangen buat semua..wuz...ilanggg..

Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote:  

memang tak ada gambar telanjang. sebaliknya ada banyak
tulisan lumayan bagus.

jadi apa yang terjadi lebih tepat disebut indonesianisasi
playboy ketimbang playboyisasi indonesia.



At 08:09 PM 4/14/06 -0700, you wrote:
majalah Playboy yang diributin dan bikin heboh itu ternyata setelah saya 
beli dengan susah payah, ngantri subuh-subuh di loper langganan saya, 
isinya tidak sesuai dengan kehebohannnya, bahkan jauh berbeda dengan 
Playboy edisi amerika sana.
   kenapa jadi ribut ? padahal photo-photo halaman dalam Playboy Indonesia 
 kalah seronok dengan tabloid-tabloid kuning yang sudah lama beredar di 
 pinggir jalanan. bahkan kalah dengan majalah Popular dan lain-lainnya.
   jadi kalo ada sekelompok orang yang bikin anarkis, obrak sana obrik 
 sini, sebenarnya ibarat pahlawan kesiangan, dan cuman cari sensasi dan 
 politisasi masalah saja dengan membawabawa agama sebagai dasar pembenaran 
 tindakan main hakim sendiri.
   Jadi  menurut saya Playboy Indonesia bukan Playboy sebenarnya ? kenapa 
 ribut seh ? aduh...koq banyak orang jadi goblok ya..???

   salam
   iwan



***
Berdikusi  dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg  
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.  
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links



 





-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/