[ppiindia] SEJARAH YAHUDI
Sepak terjang kaum Yahudi dalam sejarah Islam sudah tidak dipungkiri lagi penuh dengan intrik-intrik politik yang licik. Kata "Yahudi" sangat sinonim dengan pengkhianatan, konspirasi, pembunuhan, tukang adu domba dan istilah-istilah lain yang tidak sedap didengar telinga dan dipandang mata. Sehingga, dalam sejarah Islam, bangsa yahudi sering mendapatkan hukuman berupa pengusiran sampai hukuman mati karena seringnya mereka mengkhianati perjanjian. Sampai sekarang pun bangsa Yahudi terkenal dengan pengingkarannya terhadap resolusi-resolusi yang dikeluarkan PBB. Tapi para pemimpin dunia, entah mengapa, pura-pura menutup mata dan tak berani berbuat apa-apa. Tenyata bukan hanya dunia Islam yang paling sering dirugikan oleh sepak terjang orang Yahudi. Sejak zaman sebelum Masehi sampai zaman sekarang, sudah banyak bangsa-bangsa yang menjadi korban keculasan yahudi. Di benua Eropa saja, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, sudah tak tercatat lagi prestasi Yahudi diusir dari tanah Eropa di mana mereka mencari makan, sejak abad pertama Masehi sampai perang dunia kedua. Sebuah artikel berhalaman sebanyak 134 lembar mencoba mencatat tokoh-tokoh Yahudi yang jelas-jelas dicatat sejarah dan media-media tapi lolos dari koreksi dan sanksi. Catatan sebanyak 134 halaman itu belumlah lengkap karena masih banyak yang tidak tercatat atau belum sempat dicatat karena pada tahun 2004 penulis artikel berjudul "History of the Jewish War Against the World" itu berhenti mengupdate tulisannya untuk alasan yang belum diketahui sebabnya. Di artikel itu dijelaskan siapakah sebenarnya yang menjadi dalang pembunuhan Yesus, apakah benar Holocoust itu ada, siapakah tokoh intelektual dibalik tewasnya John F Kennedy dan kenapa WTC sampai ditabrak Boeing 747. Semuanya dikupas tuntas berdasarkan "Time line" atau Garis waktu yang begitu mendetail. Silakan mendowload artikel tsb di attachment atau di link berikut ini : http://www.ziddu.com/download/10406121/-Terrorism-Illuminati-Israel-JewishlobbyinAmerica.rar.html atau di : http://www.stormfront.org/forum/t296402/ [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Urgently Needed - HRD
Urgently Needed An established company in Jakarta, Surabaya and Medan is seeking a credible candidate to meet the position in HRD. - The mentioned must be faithful male or female regardless the age. - Graduated from any major from any university - Experienced at least 2 yr in the above field - Own certificates in many courses and seminars preferably in labor issue - Computer literate is an absolute - Able to estimate employees¢ salaries, allowance and taxes Send your CV and Resume attached with copies of necessary supported papers to: [EMAIL PROTECTED] or to : [EMAIL PROTECTED] Best Regards, M. Abdullah [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Ayat � ayat Cinta � Babak Kedua
Ayat  ayat Cinta  Babak Kedua Sehubungan dengan membludaknya komentar atas kritikan saya tentang film AAC, bukan AAT. (entah kenapa saya kok selalu keliru menulis AAT, bukan AAC) saya mengucapkan banyak terimakasih atas semua komentar yang membuat saya ... tambah menguap (entah kenapa kalau menulis atau membaca kata Âmenguap mulut saya terus menguap. Apalagi melihat orang menguap. Makin lebar saya menguap. heran). Membaca puluhan (sebetulnya lebih. Tapi kalau saya sebutkan, takut dikira sombong) komentar-komentar yang bernada menghujat, membuat benak saya terheran-heran. Ternyata bangsa ini masih belum siap menerima kritikan. Mustinya mereka bersyukur bahwa masih ada anak manusia yang, selain mengkritik juga memberi solusi. Coba baca resensi-resensi film di harian atau majalah. Mana ada yang memberi solusi? Semua hanya memberi pujian, kritikan. Tapi tak memberikan pilihan. Di tulisan saya itu, saya bukan Cuma mengkritik, tapi juga memberi pilihan. Sebab moto saya adalah ÂBukan Cuma mengkritik, tapi juga memberi solusiÂ. Mirip iklan asuransi. (kalau nulis ÂCuma kok huruf ÂC nya jadi besar sendiri ya). Sifat tidak mau dikritik adalah sifat manusia otoriter, egois, mementingkan diri sendiri dan kurang memiliki jiwa sosial. Orangtua otoriter dijamin akan mengalami syndroma pemberontakan dari anak-anaknya. Lelaki atau wanita yang egois, selfish, ananiyah, tidak akan dihargai lingkungannya. Orang yang berhati lapang menerima kritikan, biasanya punya jiwa sosial yang tinggi. Kombinasi dari otoriter, egois dan anti sosial, bisa menuju pada stadium yang lebih tinggi, yaitu diktatorship. Kalau sifat diktator dilekatkan pada seorang presiden, bisa dibilang lumrah. Tapi kalau seseorang menjadi diktator gara-gara sinetron, ya, naÂudzubillah. Komentator lain, menilai saya sebagai manusia yang tidak punya rasa seni. Seni itu bukan hanya sinetron yang menampilkan wajah-wajah cantik dan seksi yang mengundang mudlarat. Ghodhul bashor (menundukkan pandangan) saya kira juga berlaku ketika kita memelototi layar kaca. Nenek-nenek renta dengan wajah dihiasi senyum ketika mengangkat kayu bakar dari hutan, bagi saya adalah suatu pemandangan yang patut diabadikan dengan kamera, daripada mahasiswi-mahasiswi yang berpakaian ketat, mengundang syahwat lelaki. Lagi pula sinetron-sinetron kita, tidak mengandung satu pun unsur seni dramaturgi. Hanya, sekali lagi, modal wajah mulus. Minus seni akting. Berteriak-teriak, melotot, tak tentu sebabnya. Yang, dus, menjadi dasar pembuatan film AAC. ÂMakanya, Boss, baca buku aslinya, biar tahu kejadian yang sebenarnya! ada yang berteriak begitu. Heran. Kan di tulisan saya, saya tidak satu pun menyinggung buku aslinya, Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Yang saya kritik itu filmnya, karya Hanung Bramantyo dkk. Sekali lagi filmnya, bukan bukunya. Piye toh. Yang proporsional dong kalau marah. Baca lagi tulisan saya, setelah itu datang lagi, bawa   .. makanan. Yang banyak. Yang terparah, gara-gara kritikan saya terhadap film AAT, saya dituduh tidak memiliki jiwa nasionalisme. Tidak mencintai produk dalam negri. Kalau kwalitas produk dalam negri tidak bagus, untuk apa dipakai? Mirip ketika saya menulis tentang ÂPerang ketika sedang ribut-ributnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia diusik karena sengketa perairan Ambalat. Saya dituduh pembelot dan tidak nasionalis-patirotis. Lha wong ngurus satu bidang pulau saja tidak becus, kok mau ngurus pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Serahkan saja pada Malaysia atau Singapura. Kita kan belum bisa memasang kancing celana kita sendiri, kok mau ngurus sebuah pulau. (sabar . Sabar . Minum dulu biar dingin). Nasionalisme tidak bisa diukur dengan kecintaan kita pada suatu produk. Sebab banyak sekali produk yang kita pakai dan kita makan, ternyata bukan made in domestic. Bahkan tahu dan tempe pun, rantai makanan yang teredah di meja makan, ternyata bahan bakunya bukan dari kebun kita sendiri, tapi diimpor dari amrik. Tugas: Tuliskan nama-nama produk makanan dan bukan makanan, yang berasal dari luar negri dan dari dalam negri. Bikin tabel! Beri keterangan bahan baku dan asalnya untuk setiap produk. Lalu ukur kadar nasionalisme kalian berdasarkan tabel tsb. Paling lambat besor sore harus sudah dikumpulkan. He he he. Lagi pula kalau mau main nasionalis-nasionalisan berdasarkan produk yang kita gunakan, saya bisa dibilang lebih nasionalis daripada si Fahri di film AAC atau Guruh Sukarno Putro yang anak proklamator, loh. Sebab saya berani menikahi seorang janda tua beranak dua dan miskin, tapi bikinan asli orang Indonesia, dibandingkan menikah dengan wanita Perancis anak seorang tuan tanah yang rindu berat pada saya. Atau gadis Malaysia yang manis dengan suaranya yang merdu dan selalu menggodaku. (Dan ada beberapa lagi cewek luar negri yang sebetulnya bisa masuk nominasi jadi istri. Tapi tak perlu saya sebutkan sat
[ppiindia] Ayat � ayat Cinta, Hati-hati Menontonnya
Ayat  ayat Cinta, Hati-hati Menontonnya Oleh: [EMAIL PROTECTED] Menonton film Indonesia? Rasanya walaupun diberi imbalan HP Nokia terbaru saya kok memilih lebih baik menemani ponakan saya main petak-umpet.. Kenapa begitu. Film Indonesia, Sinetron Indonesia, setiap kali saya  tanpa sengaja  menontonnya, malah membuat saya seperti orang bodoh. Jalan ceritanya terlalu mudah untuk dicerna dan ditebak. Dialog-dialognya kosong dan tak ada yang memancing indera ÂkeingintahuanÂ. Personil yang main juga tidak didukung dengan karakter yang tajam. Aktingnya terasa sekali dibuat  buat. Yang ditonjolkan hanya wajah-wajah cantik yang mengundang imajinasi porno para penontonnya. Begitu juga dengan film Indonesia terbaru, Ayat-ayat Cinta (AAT). Tidak ada hal yang baru dalam alur ceritanya. Semuanya berputar-putar pada masalah primitif hawa nafsu manusia, hubungan lain jenis, yang 90 persen menjadi topik film dan sinetron Indonesia. Kalau bukan karena istri saya yang merengek-rengek minta nonton film kacangan seperti itu, saya tak akan merepotkan diri membuang duit ke bioskop. Bujukan saya untuk membeli VCD bajakannya saja ternyata tidak mempan. ÂKalau nonton di VCD kan bisa diulang-ulang dan lebih murah, Rayu saya. Tapi bibirnya malah makin manyun, pipinya jadi merah, dan tubuh saya habis dicubitin. ÂTapi ini bagus, Mas. Ceritanya Islami dan tetang poligamiÂ, serunya. Wah, kalau alasan yang terakhir itu saya tertarik. Akhirnya sebagai suami yang sayang istri, saya pun dengan gentleman mengantarnya nonton. Benar tuduhan saya terhadap film AAT. Jalan ceritanya membuat saya menguap berkali-kali. Topik yang disuguhkan tidak fokus. Ceritanya sendiri mengisahkan seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Mesir. Di mana lagi kalau bukan di Universitas Al Azhar yang kesohor itu. Tapi di situ tidak dijelaskan, sang bintang, yang bernama Fahri, mengambil fak apa, jurusan apa. Pokoknya kuliah, gitu aja. Dan selama film berlangsung, saya menunggu-nunggu setting gambar fisik bangunan Al Azhar yang sudah berumur 1000 tahun itu. Tapi sampai film habis, tak diperlihatkan sama sekali suasana kampus, suasana para pemain yang sedang kuliah menuntut ilmu dengan dosen-dosennya yang brilian. Atau sebagian bentuk bangunan Al Azharnya. Malah pemandangan tangga kampus, yang menurut saya mirip tangga masuk masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, bukan Al Azhar Kairo. Adegan pertama, terjadi dalam sebuah kereta api. Sang bintang menjadi Âhero dengan membela seorang wanita bercadar yang hendak ditampar seorang muslim radikal karena memberi tempat duduk pada ibu-ibu Amerika. Adegan diawali degan sikap dan dialog para penumpang di kereta yang terasa mengada-ada. ÂAda orang kafir lewat begitu kira-kira mereka berkata. Padahal mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang tentunya punya rasa humanisme yang tinggi. Mesir adalah negara muslim yang moderat dan cenderung liberal. Jadi bukan hal aneh lagi kalau ada cewek asing lewat. Dan tak akan mungkin mereka mendisposisikan turis itu sebagai Âkafir secara explisit. Attitude seperti itu sangat melecehkan warga Mesir (dan muslim), karena segitu banyak penumpang, masak tak ada yang mau memberi tempat duduk pada wanita tua, walaupun beda agama. Yang memberi tempat duduk malah seorang muslimah bercadar yang berkewarganegaraan Jerman, Aishah. Seperti sinetron-sinetron lainnya, sang wanita yang dibela kemudian merasa simpati terhadap Âpahlawannya yang telah membelanya, apalagi wajah si pembela bonyok dihantam si penjahat. Di sini supaya lebih heroik sebenarnya si Fahri tidak perlu ditolong oleh kawan-kawannya. Dengan ilmu kanuragan ala Lamongan mustinya si Fahri bisa membela diri, gitu. Walaupun nantinya si penjahat ternyata lebih sakti, dan si Fahri kalah. Drama babak pertama berakhir dengan kemenangan si penjahat yang berteriak ÂAllahu AkbarÂ. Di sini saya bingung. Kenapa si antagonis, extrimis muslim yang keras kepala tsb sampai akhir cerita tidak dimunculkan lagi. Ceritanya akan sedikit lebih bagus kalau orang yang mukul si Fahri tsb kemudian menyadari kekeliruannya dan kembali ke jalan yang benar. Sang amerika yang ditolong Aishah ternyata adalah jurnalis yang sedang mengadakan penelitian mengenai Islam. Si Fahri, yang membela Aishah, ternyata kemudian dijadikan nara sumber. Dalam wawancara antara jurnalis dan Fahri nampak sekali kemiskinan dialog yang disuguhkan. Setiap pertanyaan si jurnalis selalu dijawab Fahri dengan singkat, ditambahi dengan kata, ÂSemuanya sudah saya tulis di buku sayaÂ. Kalau begitu, ngapain si Jurnalis jauh-jauh datang dari amrik, mendingan baca artikel tentang Islam di internet. Cukup dua pertanyaan saja yang dimunculkan di film itu. Lalu adegan berganti. Cewek amrik itu tak pernah dimunculkan lagi sampai film
[ppiindia] Fwd: [gontorians] Fwd: [daarut-tauhiid] kelakuan brutal petugas kamar tahanan POLRES JAKARTA BARAT
yonni srihadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], From: "yonni srihadi" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue, 21 Aug 2007 07:33:58 +0800 Subject: [gontorians] Fwd: [daarut-tauhiid] kelakuan brutal petugas kamar tahanan POLRES JAKARTA BARAT -- Forwarded message -- From: rudy pranata <[EMAIL PROTECTED]> Date: Aug 20, 2007 4:32 PM Subject: [daarut-tauhiid] kelakuan brutal petugas kamar tahanan POLRES JAKARTA BARAT To: [EMAIL PROTECTED] Ini adalah kisah nyata yang saya alami sendiri,dan sungguh kisah ini benar benar membuka mata saya lebar lebar tentang kebobrokan dunia kepolisian kita yang dipamerkan secara telanjang dan kasat mata di depan masyarakat tanpa rasa malu dan sama sekali tidak ber nurani. Kejadian ini saya alami pada tanggal 15 agustus 2007 pada jam 18.30 WIB di POLRES JAKARTA BARAT,ketika sore itu saya bermaksud menjenguk seorang rekan saya yang baru saja menjadi tahanan polres tersebut menunggu proses pengadilan. Saya baru saja sampai di Jakarta sore itu tanggal 15 agustus 2007 setelah terbang dari Aceh.Berhubung keesokan paginya saya harus bertugas ke Sumbawa,sehingga tidak ada waktu lebih lama lagi di Jakarta,saya akhirnya terpaksa menjenguk rekan saya tersebut sore itu yang kebetulan menurut keterangan petugas disana sudah diluar jam besuk. Jam besuk berakhir pukul 14.00 WIB. Setelah menyampaikan maksud saya tersebut,oleh petugas pintu jaga depan ruang tahanan kami(saya dan rekan saya yang menemani) diberikan "kartu tamu" dan tanpa malu malu ataupun basa basi si petugas kepolisian tersebut meminta "uang kecil" senilai Rp.10.000,- Setelah sampai diruang tahanan,saya menyampaikan maksud saya untuk minta waktu beberapa menit bertemu dengan rekan saya yang menjadi tahanan tersebut,dan saya juga menyampaikan bahwa saya tahu saya sudah diluar jadwal besuk,namun saya minta kerjasama petugas diruangan tsb agar saya bisa bertemu barang sebentar. Saya kaget bukan kepalang melihat "style" petugas yang saya ajak bicara tersebut,dengan acuh tak acuh dan gaya angkuh mengatakan tidak bisa dan tanpa sikap meghargai sedikitpun terhadapa lawan bicaranya,menurut saya mungkin inilah hasil didikan di kepolisian di republik ini.Tidak berakhir sampai disini ,akhirnya si petugas tsb keluar dan berdiskusi sejenak dengan seorang petugas lainnya yang menurut saya mungkin lebih senior ataupun komandannya ataupun mungkin lebih "garang" dari dia. Persis seperti di film-film dengan tergesa gesa dan menunjukkan muka sangarnya si petugas yang lebih "garang"ini (terakhir dia mengaku bernama joni,petugas jaga ruang tahanan tanggal 15 agustus 2007 jam 18.30 WIB) datang kepada kami sambil membentak-bentak dan memaksa kami mengeluarkan uang Rp.150.000,- wow sebuah angka yang cukup fantastis menurut saya saya tercengang,heran,kecewa,marah dan geram.Saya camkan dalam hati saya tidak akan memberikan uang haram tersebut. mereka memperlakukan saya dengan cara yang tidak sopan,seolah-olah kami datang kesana mengemis dan dia punya hak untuk membentak-bentak,seolah olah kita ini seorang penjahat besar yang sedang ditangkap,inilah hasil didikan lembaga kepolisian yang sama sekali tidak punya attitude,tidak peduli kepada orang terpelajar,professional,apalagi kepada masyarakat kelas bawah yang sama seklai tidak punya power inilah wajah kepolisian kita,inilah hasil didikan polisi,inilah hasil dari kepemimpinan polisi,saya tidak mengerti bagaimana komandan mereka mendidik prajuritnya.Hal hal yang saya uraikan tadi menurut terminologi mereka adalah "melindungi,mengayomi dan melayani masyarakat" Bosan berdebat,rekan saya akhirnya mengalah,menyodorkan uang senilai Rp.50.000,-,diterima oleh petugas tersebut sambil mengomel dan menyuruh anak buahnya memanggil rekan saya yang menjadi tahanan tersebut,saya akhirnya dapat bertemu rekan saya tersebut dalam kondisi yang cukup mengenaskan dari balik jeruji,lembam lembam di wajah,menurut dia,tiap hari polisi ataupun tahanan lain memeras uang dia,benar benar seperti tidak ada hukum di Negara ini. Sampai disini saya berani katakan tidak ada bedanya mereka para polisi polisi itu dengan perampok dan pemeras,mereka adalah penjahat yang berseragam yang diakui oleh Negara ini,mempunyai organisasi yang rapi,dididik dan dibesarkan oleh uang rakyat yang dibayar melalui pajak.Termasuk uang saya,setiap bulan saya membayar jutaan rupiah uang sebagai pajak yang gunanya untuk membayar gaji penjahat penjahat berseragam itu. Saya tidak menafikkan masih adanya polisi-polisi yang baik,tetapi polisi yang baik itu hanyalah segelintir oknum ditengah ribuan polisi polisi penjahat. Sampai disini saya hanya diam sambil terus mengamati kelakuan brutal petugas kamar tahanan POLRES JAKARTA BARAT pada tanggal 15 agustus 2007 jam 18.30 tersebut. Sejauh ini informasi yang saya kumpulkan tentang kelakuan petugas jaga tahanan POLRES JAKARTA BARAT ini baik dari keluarga-keluarga tahanan,maupun dari mantan mantan tahanan,saya baru tahu bahwa kejadian ini sudah berkar
[ppiindia] Pernikahan dan Pelacuran
Pernikahan dan Pelacuran Hati saya benar-benar hancur melihat kenyataan bahwa Siti Nurhaliza akhirnya menikah dengan Datuk K. Dalam hati saya berkata, teganya Siti menjual dirinya kepada lelaki kaya hidung belang. Pernikahan tsb membuktikan kebenaran sinyalemen saya beberapa waktu lalu, bahwa wanita, sekaya apa pun dia, akan tetap memilih lelaki yang lebih kaya darinya sebagai suami. Dalam kasus ini, kurang apa lagi mbak Siti, dari segi materi? Kenapa dia lebih suka memilih lelaki, yang konon, sebetulnya adalah suami orang? Seperti banyak dirumorkan media Malaysia dan media jirannya, bahwa CT (Siti) lebih suka nemplok di pelukan suami orang, daripada di pelukan lelaki yang masih membujang. Karena kehadiran Siti di hati sang Datuk lah, maka istri Datuk memilih cerai daripada dimadu. Kalau cuma suka pada lelaki beristri, kenapa sih, bukan memilih saya atau anda saja? Ah, tentu saja kehadiran saya tidak akan ada artinya bagi berlangsungnya jaminan sosial sang diva. Financial security, itulah alasan kebanyakan wanita menikah. Sedangkan lelaki lebih suka menikah karena bakat bawaan instink primitifnya yaitu, tertarik "barang" bagus. Lelaki berduit mana yang tak menginginkan wanita yang mirip boneka barbie itu? Jangankan lelaki berduit, lelaki yang tak berduit pun pasti berkhayal, malu-malu atau tidak malu-malu, untuk menikah dengan penyanyi bersuara emas itu. Apalagi karakternya yang anggun dalam penampilan, sopan dalam bertutur kata, dan tidak suka pamer aurat itu, pasti menambah hasrat setiap pria untuk mendapatkan sorga dunia. Walaupun saya tidak suka mendengar musik, tapi sepintas saya dapat menilai bahwa si Siti Nurjazila ini mempunyai bakat besar dalam menyanyi (betul apa tak betul?). Dan yang saya kagumi juga, dia tak pernah berpakaian ala barat di setiap kali penampilannya. Dia tidak terpengaruh untuk ikut-ikutan menggunakan pakaian yang seksi, minim atau ketat. Berbeda jauh dengan para penyanyi wanita kita, yang lebih suka memamerkan lekuk-lekuk tubuhnya dengan berpakaian ketat atau minim, dalam rangka mendongkrak pendapatan belanja rumah tangga. Malah bukan rahasia lagi kalau para penyanyi wanita yang sudah beristri pun, rela meninggalkan suami dan anaknya berhari-hari karena dibooking "manggung" oleh organisasi ini, organisasi itu. Di sini terlihat dengan jelas, bahwa berdasarkan salah satu fenomena tsb, sebetulnya batas antara penyanyi wanita (artis) dan pelacur sangatlah tipis. Boleh dibilang tak ada batasnya, sebab keduanya sama-sama menjajakan sex appeal yang mereka miliki, baik melalui suara atau tubuh mereka. Dengan sex appeal (daya tarik seksual) yang menjadi andalan mereka berbisnis inilah, yang kemudian mendasari mereka untuk memasang harga, baik ketika show yang sebenarnya, atau show yang pakai tanda kutip, "show". Lebih jauh lagi, dalam segala aspek, harga tinggi tersebut kemudian berdampak pada tingginya gengsi, sehingga segala sesuatunya, disebut pantas atau tidak pantas, dengan nominal uang. Contohnya dalam perkawinan yang dialami banyak kaum selebritis, tak ada satu pun yang rela menikah dengan orang miskin, atau katakanlah, dengan orang yang standar ekonomi menengah. Dan penyakit masyarakat tersebut ternyata juga bukan menjangkiti para selebritis yang sering nongol di TV, orang-orang kampung yang tidak pernah masuk berita pun, mematok harga tinggi bagi anak gadisnya. Apalagi kalau sang anak bertampang cantik atau mirip-mirip artis, maka harga jualnya pun tentu lebih tinggi lagi. Anda boleh saja protes, tapi hal ini benar adanya. Banyak orangtua yang bertingkah seperti germo atau bromocorah yang memasang tarif tinggi bagi siapa yang hendak meminang anak gadisnya. Terkadang sang anak gadis pun merasa dirinya cantik dan memang merasa pantas dihargai dengan harga tinggi. Jadilah di sini batas pelacuran dan pernikahan jadi kabur. Dalam kedua event tsb, sang lelaki sebagai konsumen, sama-sama harus mempunyai budjet yang banyak untuk mendapatkan seorang wanita. (Berdasarkan kenyataan ini, barangkali nanti, para ulama jaringan islamliberal akan mengeluarkan fatwa bahwa melacur itu halal karena, sama-sama mengeluarkan uang, seperti laiknya pernikahan). Kalau jiwa pelacur dan germo sudah menguasai, maka segalanya harus serba wah, termasuk memilih calon suami, seperti yang menimpa Siti Nurhalija. Sopan santun dalam bertutur kata, elok dalam berpakaian, hanyalah kamuflase untuk mendapatkan uang yang lebih banyak dari lelaki hidung belang. Pengetahuan agamanya hanya dijadikan umpan untuk menjaring konsumen yang lebih banyak. Menyinggung tipisnya batas pernikahan dan pelacuran, berarti menyinggung sebuah kosa kata lain, yaitu kebaikan yang diwakili polisi,lawan kejahatan yang diwakili penjahat. Batas antara kebaikan dan kejahatan hanyalah sebuah benang yang transparan. Seorang polisi dan seorang penjahat sama saja statusnya, sama-sama merugika
[ppiindia] Penipuan Berkedok Pembelian Rumah
Penipuan Berkedok Pembelian Rumah Oleh [EMAIL PROTECTED] Kemarin, Jum'at, 16 Juni 2006 saya mendapat telepon dari seseorang yang menamakan diri pak Mulyadi dari Jakarta. Beliau mengaku berprofesi sebagai pengacara dan sedang menangani sebuah kasus di Batam. Untuk mempermudah urusannya dengan klien, beliau perlu segera membeli rumah di wilayah Batam. Setelah membaca iklan di harian lokal, beliau tertarik untuk membeli rumah saya, karena kebetulan rumah saya mau saya jual, dan saya sudah memasang iklannya di harian lokal. Rumah saya tawarkan dengan harga 25 juta (over kredit), dan dengan gaya bicara meyakinkan, dia langsung tertarik rumah saya, dan sebagai tanda jadi, beliau akan mengirimkan / mentransfer uang sebesar 10 juta ke rekening saya, jadi saya diminta mengirimkan nomor rekening BCA saya, melalui SMS/ "Cepat kirim ya nak, ya, sebab saya lagi ditunggu mau rapat," katanya di telepon. Tanpa berpikir 7 kali, saya langsung sms nomor rekening saya. Saya percaya saja, sebab dari nada bicaranya, dia terdengar sangat bijaksana. Apalagi setiap menelpon dia membuka dengan salam yang lengkap, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh", begitu. Begitu juga kalau mau menutup telepon, salamnya juga lengkap, seperti mau pidato. Setelah nomor rekening saya kirim, 3 menit kemudian dia nelepon, kalau dia sudah mentransfer uang sebesar 10 juta rupiah ke rekening saya, dan dia minta agar saya mengecek hasil transfer di ATM BCA. Tapi sebelumnya dia memberi 2 nomor VALIDASI, guna konfirmasi di mesin ATM. Nomor validasi tsb adalah: 741 031 25 43 dan 999 777 0. Pak Mulyadi juga berpesan, agar kalau sudah sampai mesin ATM, dan mengecek saldo, saya misscall dia. Mendengar dia sudah mentrasfer 10 juta, saya bersorak kegirangan, berlari-lari di dalam rumah, melompat-lompat, seperti pemain PSSI yang berhasil menjebol gawang Argentina. Tapi sebelum saya larut dalam kegembiraan yang lebih dalam, naluri pengacara saya mengatakan, kok gampang sekali ya, orang mau beli rumah, ngasih uang muka begitu saja. Padahal kami belum pernah ketemu, dan saya yakin dia juga belum pernah melihat rumah saya, walaupun dia bilang sudah pernah lihat rumah saya yang mau saya jual tsb. Saya pun mulai curiga dengan bapak yang bernomor HP 0811 910 733 ini, jangan - jangan ini penipuan seperti yang sering saya baca di media. Untuk meyakinkan kecurigaan saya, saya pun menelpon BCA. Saya tanyakan, apa betul kalau kita mendapat transferan, kita mendapat nomor validasi. Maka jawaban yang saya dengar, "kalau transfer lewat bank (counter) memang ada nomor valisasi. Tapi kalau transfer lewat ATM, kita tidak dapat nomor validasi, tapi hanya slip atau stroke keterangan transaksi." Saya pun mulai "ngeh", dan yakin 70 persen kalau ini penipuan. Sebab kalau memang si bapak itu mentrasfer lewat ATM, pasti tak dapat validasi. Sedang kalau mentransfer lewat bank, sudah tak mungkin, sebab waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, di mana pelayanan bank sudah tutup. Maka untuk melengkapi keyakinan saya menjadi 100 persen, saya pun menuju ATM terdekat. Dan selama proses menuju ATM, ketika saya mandi, ganti pakaian, menyisir, mengeluarkan kendaraan dan di jalan, pak "Mulyadi" menelpon tiap 3 menit, menanyakan saya sudah sampai di ATM belum. "Tolong cepat ya nak, ya, saya ditunggu mau rapat ini", begitu. Jadi kesannya beliau ini memang orang penting, dan kita disuruh cepat-cepat dan sesegera mungkin mengeksekusi kemauan dia. Berhubung saya yakin kalau dia pengacara gadungan, dan berniat tidak baik, saya sengaja mengulur-ulur durasi tiap dia nelepon, agar pulsayan tersedot banyak. He he he. Sesampai di ATM, benar dugaan saya, saldo tabungan tidak bertambah 10 juta. Lalu, sebagaimana instruksi beliau, saya pun segera miskol dia. "O, memang, uangnya belum masuk", jawabnya, "jadi harus memasukkan nomor validasi dulu". Saya pelototin layar ATM, kok tidak ada menu bertuliskan "validasi". Lalu seperti anak baru nabung, saya dituntut / dipandu bagaimana menggunakan ATM, dari caranya memasukkan kartu sampai menekan tut-tut di menunya. Ternyata saya digiring untuk menuju menu "Transfer ke rekening BCA". Dan di halaman mata uang Rp (rupiah) saya disuruh memasukkan angka "validasi" tsb. "Nah, sekarang coba masukkan nomor validasinya, 9997770," katanya di telepon. Validasi gundulmu amblegh, gumam saya dalam hati. Ini kan jumlah rupiah yang mau ditransfer. Tapi saya tetap berpura-pura telah melakukan memencet angka-angka tsb. Lalu saya disuruh memasukkan nomor validasi kedua, yaitu 741 031 2543. ini lebih gundulmu amblegh lagi, ini kan nomor rekening BCA. Dan di situ terpampang jelas nama pemiliknya yaitu, Rizal Setiono. O, begini toh, caranya orang menipu-nipu si korban. Berhubung saya sudah tahu gelagat-geligit si bapak tidak betul, saya pun terus berpura-pura mematuhi perintah-perintahnya. Tapi begitu sampai di halaman konfirmasi untuk "kirim" atau "batal", saya tekan "batal". Lalu beribu "excuse" saya sampa
[ppiindia] Internet Marketing
Internet Marketing By: emabdulah "Pasar ilang kumandange", begitu sepenggal bait dari syair ramalan Jayabaya, seorang empu zaman baheula, yang mempunyai kelebihan untuk mengetahui kejadian yang akan datang, sekelas dengan kerabatnya sesama peramal di Eropa, Nostradamus. Walaupun sebenarnya Pak Jayabaya alias Joyoboyo tidak setuju kalau disebut peramal. Tidak semua orang, memang, mempunyai kelebihan bisa meramal kejadian yang akan datang. Hanya orang-orang terntentu saja, yang secara rohani bisa meramal. Ditambah kepekaan terhadap kondisi sosial dan ke zuhudan (kesederhanaan) yang dimilikinya. Banyak faktor lagi, kenapa seseorang bisa secara ajaib meramal suatu keadaan yang akan datang. Begitu juga kalau kita ingin menjadi marketer (penjual), musti bisa meramal dan tahu prospek barang yang akan kita jual. Media untuk menjualnya pun musti kita survei dulu, apa cocok kita jual di toko, atau super market, atau di rumah saja atau di pasar. Dewasa ini, menjual barang tidak melulu harus di pasar yang bising. Seperti ramalan Jayabaya, ternyata pasar bisa juga berbentuk virtual di dunia maya, yaitu internet. Jadilah pasar "ilang kumandange", yang berarti, "Pasar sudah tidak bising lagi". Dengan dukungan teknologi komputer yang semakin mudah, internet dengan cepat menjalar menjadi alat komunikasi yang vital. Sehingga lalu-lintas di dunia internet pun semakin padat dengan berbagai kepentingan. Ada yang sekedar surving (jalan-jalan) melihat-lihat berbagai situs, ada yang baca-baca email, ada yang chatting, dan tentu saja para surver yang berbakat jualan, lalu dengan berbagai cara menawarkan barang mereka di situ. Ada beberapa tips, bagaimana kita bisa menjual barang di internet. Yang pertama, kita musti tahu produk yang akan kita tawarkan. Tentu saja rumus ini bukan hanya berlaku kalau kita mau menjual barang di internet. Kalau kita jualan kaos kaki pun, musti tahu barang yang kita jual dst. Hanya saja, jualan di internet kita untung di tempat, karena berapa banyak pun barang yang kita jual, kita tidak perlu menyewa gudang yang luas untuk menyimpannya. Cukup foto dari produk tsb yang kita pamerkan di internet. Malah kalau kita tidak punya foto dari barang yang kita jual, kita bisa "mengkopinya" dari situs lain. Misal kita hendak menjual sepatu, tapi foto si sepatu tidak punya, karena keterbatasan dana untuk membeli kamera atau scanner, atau malah sepatunya sendiri anda tidak punya, copy saja gambar sepatu dari internet. Senang bukan? (yang ini "not recommended"). Tentu saja anda harus berhati-hati dalam mengcopy hak orang lain. Kalau bisa minta ijin dulu. Kalau tidak diijinkan? Cari lagi. Yang kedua, dan ini yang paling vital, anda musti punya domain. Apa itu domain? Secara singkat domain berarti "alamat di www", akronim dari world wide web alias internet. Contoh kasus, anda ingin menjual sepatu, maka sejogjanya anda mempunyai alamat situs sendiri, alias domain sendiri. Nama yang jitu untuk domain anda adalah www.sepatu.com. Lho kok? Mas, interupsi, tapi toko sepatu saya namanya "Cibayudut". Kenapa bukan www.cibayudut.com saja? Oke, saya paparkan rahasianya. (Jangan bilang-bilang orang lain ya). Begini, kalau seseorang sedang surving di internet ingin membeli suatu produk, biasanya dia terus buka situs pencari, atau mesin pencari, yang biasa disebut "search engine". Search engine andalah situs yang mengkhususkan diri melacak setiap kata-kata yang dituliskan. Setiap situs terkenal, selalau mempunyai mesin pencari, seperti Yahoo, MSN, dan yang paling lagi ngeterend adalah Ggle (entah berapa "o"nya yang benar). Misal orang yang lagi duduk di depan komputer tsb ingin beli sepatu, maka kata kunci atau "key word" yang dia tuliskan adalah "sepatu". Secara otomatis mesin pencari akan menempatkan kata "sepatu" pada posisi paling atas. Dan secara otomatis juga, link yang menuju www.sepatu.com akan berada di posisi paling atas. Dan secara psiko-empirik, orang akan lebih suka mengklik link yang paling atas posisinya. Jadi jangan ragu untuk memberi domain seperti, keripik.com, tahu.com, dawet.com dll. Dan anda musti cepat-cepat mengklaim nama tsb, sebelum keduluan orang lain. Tapi kalau anda lebih suka terlanjur memiliki domain, sesuai nama selera anda, jangan resah dan jangan bingung, sebab domain anda bisa anda daftarkan di mesin pencari. Dengan membeli key word "sepatu" di mesin pencari, para pencari sepatu akan otomatis terarah ke link anda. Contoh kasus. Silakan buka google.com. Ketikkan "sepatu" di tex boxnya. Maka si Google akan cepat-cepat menempatkan pemilik kata kunci "sepatu" pada posisi paling atas. Kenapa? Karena kata "sepatu" suda dibeli oleh pemilik domain tsb. Tapi sekarang ketikkan "gergaji" di google juga. Maka si google tidak akan memunculkan domain yang berjualan gergaji,
[ppiindia] Merapi Syndrome
Merapi Syndrome By: emabdulah "One of the world's most active volcano". Demikian julukan Gunung Merapi, yg bertengger tidak jauh dari kota Yogyakarta. Melihat bentuknya yang gagah, tinggi menjulang, Merapi seolah-olah raksasa yang menguasai Pulau Jawa. Adat Nusantara yang masih dipengaruhi oleh imajinasi animisme - dinamisme, sosok yang "wah", tsb dipersonifikasikan menjadi makhluk yang diselimuti seribu satu kesakralan. Setiap tahun selalu diadakan upacara pelepasan sesaji yang dusuguhkan kepada para makhluk halus penunggu Gunung Merapi. Seperti juga pantai selatan Yogyakarta, Parangtritis, mempunyai penghuni imajinatif, Nyai Roro Kidul. Legenda Nyai Roro kidul sendiri muncul karena kedahsyatan ombak pantainya dan panorama laut yang begitu luas, sejauh mata memandang. Hampir setiap tahun selalu ada saja turis domestik yang tewas, hanyut di pantai tsb. Menurut cerita karuhun, para turis itu "diculik" sang nyai. Atau jadi tumbal atau dijadikan abdi dalem keraton Nyi Roro kidul. Anda berminat? Jogjakarta alias Yogyakarta alias Jogja alias djogdja alias Ngayogyokarto Hadiningrat, memang diapit oleh dua raksasa yang pemandangannya sangat eksotis tsb, Merapi dan Laut Selatan. Sepertinya belum ada suatu kota atau propinsi di Indonesia yang mempunyai horison seselaras Merapi, Yogya, dan Laut Selatan. Keeksotisan Merapi sudah terasa mulai dari titik nol di atas permukaan laut, ketika berjalan ke arah utara. Bagi yang pernah berjalan dari pantai selatan ke arah utara, jalan yang tadinya landai, akan terasa bahwa sebenarnya jalan yang dilalui semakin menaik dan menaik. Semakin tinggi dan tinggi. Keterjalan Merapi akan terasa ketika kita sudah berada di Kaliurang. Bentuk Merapi yang mengerucut tinggi menjulang sedemikian rupa itu seolah-olah memberi kita pelajaran filosofi hidup, bahwa untuk meraih cita-cita yang tinggi, musti dilalui dari titik nol dan berjalan pelan seperti tanah yang landai. Lalu sedikit demi sedikit menanjak dan menanjak. Lalu semakin menanjak sampai di kemiringan yang tinggi, di mana semakin diperlukan stamina dan pikiran yang lebih mumpuni untuk mencapai puncaknya. Seperti juga gunung-gunung berapi lainnya, Merapi masih aktif memuntahkan lava alias lahar. Walaupun menyeramkan dan mematikan, lava dan material lain yang keluar dari perut bumi, lewat Merapi, inilah yang lama-lama menjadi layer-layer lapisan tanah, melalui proses ratusan atau ribuan tahun, ikut membentuk Pulau Jawa. Seperti juga proses kelahiran makhluk hidup, manusia, burung, dinosaurus atau bekicot, semua bermula dari lendir-lendir. Lantas gunung-gunung berapi lain juga aktif mengeluarkan lava, membentuk lapisan-lapisan tanah baru. Ingat letusan Gunung Krakatau (Krakatoa) tahun 1883? (saya tidak ingat karena, belum lahir). Ingat letusan Gunung Galunggung tahun 1982? (klo yg ini agak-agak ingat). Anak Krakatau yang lahir dulu, kini sedang tumbuh jadi sebuah pulau. Saya yakin, kelak Pulau Jawa dan Sumatra akan menyatu, karena anak Krakatau makin melebarkan sayapnya. Sementara Galunggung melimpahkan pasir dan abu yang banyak untuk kesuburan tanah sekitarnya. Merapi, Krakatau, Galunggung, dan saudara-saudara mereka sesama gunung, adalah makhluk ciptaan Tuhan juga, sebagai penyangga pulau-pulau di dunia ini. Mereka adalah benda yang hidup dan aktif menjalankan tugas dan kewajiban mereka. Tugas dan kewajiban itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan makhluk halus penunggu gunung-gunung tsb. Seperti juga tugas berat seorang pemimpin, yang dari segala penjuru terlihat mata rakyatnya, adalah kewajiban yang harus dijalankan. Kewajiban seorang pemimpin, adalah memakmurkan rakyatnya, mensejahterakan rakyatnya dst. Jadi kalau ada seorang pemimpin merasa berjasa telah membangun, memakmurkan rakyatnya, dan merasa harus mendapat pujian dan ucapan terimakasih, sama saja itu meminta sesaji alias sogokan. Jadi amat sangat salah sekali, jika seorang mantan presiden yang, ketahuan memanipulasi uang rakyat untuk kepentingan diri sendiri, anak-cucu dan kroninya, lantas direhabilitasi atau diabolisi atau diampuni, atau apalah namanya, supaya lolos dari jerat hukum. Pengampunan diberikan dengan alasan yang bersangkutan telah "ber-ja-sa" membangun negara. Salah besar, karena memang kewajiban seorang kepala negara adalah mem-ba-ngun. Kalau kewajiban itu lantas dicampur-adukkan dengan "piala" bernama "jasa", bukan tak mungkin para pemimpin kemudian menempuh jalan yang sama yakni, bikin yayasan ini, yayasan itu, dengan dalih untuk mensejahterakan rakyat. Lalu uang yang didapat dari rakyat ditabung sendiri untuk anak-cucu. Toh nanti kalau udah tua, sakit-sakitan, bakal diampunin oleh yang sedang berkuasa. He he he. Enak tenaaan.. Atau jangan-jangan kasus yang menimpa sang mantan kep-neg tersebut, segera dimentahkan, karena yang sedang berkuasa sekarang sudah diberi "sesaji". Maklumlah wibawa sang mantan masi
[ppiindia] Endahnya Poligami
anyak duit tetap mempraktekkan poligami. Walaupun harus main kucing-kucingan dengan istri pertama. Kenapa musti kucing-kucingan? Karena sejak lahir kita sudah dicekoki makna kesetiaan cinta, "one man, one love". Ditambah lagi lagu-lagu cengeng yang mengagung-agungkan cinta pada seorang saja. Semoderen apa pun live style seorang lelaki, tetap saja naluri hewaninya tetap berjalan, yaitu mencintai lebih dari satu wanita. Memang sangat menyakitkan bagi wanita, tapi begitulah adanya. Di Jepang yang tak diragukan lagi kemoderenannya, kecanggihan teknologinya, kekayaan financialnya, para lelakinya selalu mencari dan mencari "geisha" alias wanita penghibur. Karena di rumah "geisha" nya nyebelin dan mbosenin. Sedang lelaki Singapura lebih suka mencari daun-daun muda dari Indonesia untuk dijadikan wanita simpanan. Wanita muda Indonesia lebih diminati karena harganya yang murah dan "rasanya" yang gurih. (Ini kata mereka, jangan sewot gitu loh). Di negara yang mengaku sebagai bapak moyangnya demokrasi, Amerika, poligami tetap ada. Tom Green adalah tokoh poligami yang berani mendobrak tradisi Amerika yang amat patriartical dalam memperlakukan gender. Kini kita coba kembali ke ajaran agama, dalam hal ini agama Islam. Sebab agama-agama lainnya terkesan "ogah" membicarakan poligami. Kalau zaman sebelum datangnya agama Islam (dalam hal ini Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw), para lelaki bebas memiliki wanita tanpa batas. Bebas memperlakukan wanita seperti benda mati, kini fungsi agama mengingatkan kembali para lelaki agar tidak sembarangan memelihara gundik yang diikat tanpa tali pernikahan. Merujuk pada ide para liberalis (islib) bahwa mengartikan Al Qur'an dan Sunnah tidak boleh secara textual, letterlux, tapi harus sesuai dengan kondisi suatu zaman, maka adalah suatu keharusan bagi setiap lelaki untuk berpoligami. Why? Why? Why? Karena dewasa ini kaum lelaki selalu disuguhi aurat-aurat wanita, di mana pun dia berada. Coba tengok ke luar sebentar, pasti ada wanita melenggang bercelana jeans ketat. Coba menengok ke kiri, ada wanita bertoptank. Ke kanan, pantat yang merangsang. Ditambah lagi media-media elektronik, seperti televisi, selalu menyuguhkan wajah-wajah cantik yang menggoda hasrat lelaki normal. Nah, hal-hal seperti itulah yang membuat instink lelaki mengalami gejala "ndut-ndutan". Dalam fase-fase itulah, seluruh energi, intelegensi, materi, bahkan wibawa sekalipun tiba-tiba menjadi sesuatu yang murah. Untuk menghindari itu, peranan agama berfungsi agar menghalalkan itu semua. Kalau para liberalis, mengartikan budaya pluralisme perkawinan (plural marriage) itu hanya budaya Arab, yang katanya libidonya lebih tinggi dari pada bangsa lain, maka saya berani katakan bahwa pluralisme juga berlaku pada perkawinan. Dalilnya, ya, meminjam istilah liberalis, bahwa mengartikan kitab suci tidak boleh secara harfiah. Nah, ternyata gejala sosial menyatakan bahwa lelaki sekarang, baik yang libidonya tinggi, maupun yang libidonya rendah, atau yang tak punya libido, sama-sama "ndut-ndutan" menyaksikan wanita-wanita yang secara umum mengumbar aurat. Jadi solusinya, salah satunya, adalah melegalkan poligami, baik secara konstitusional maupun inkonstitusional. Supaya gejala "dut-ndutan" yang diderita kaum lelaki berkurang. Dengan begitu energi, intelegensi, materi dan wibawanya tidak terganggu, karena sudah mendapat payung hukum secara SYAH dan MEYAKINKAN. So berpoligami jadi makin ENDAH. Wassalam : Emabdulah Masih menerima beberapa wanita lagi ihik ihik Sponsored by www.x-tronik.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Clean water saves lives. Help make water safe for our children. http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)
t; pohon larangan, malah "menghipnotisnya" untuk mendekati pohon itu. Seribu satu macam kenikmatan sorga yang bisa dinikmati, lenyap dari benak Nabi Adam, hanya gara-gara satu pohon larangan. Malah lebih parah lagi, dalam analogi di atas, dalam menafsirkan kata "Jangan dekati" itu, seandainya orang-orang liberalis yang menjadi Nabi Adam, atau Nabi Adam bealiran liberal, maka bukan Iblis yang menggoda Nabi Adam untuk mendekati pohon larangan, tapi malah Nabi Adamlah yang mengajak Iblis untuk sama-sama mendekati pohon larangan dan memakan buahnya. Begitulah "ciri khas" liberalis, selalu mencari celah-celah untuk melarikan diri atas sebuah perintah atau larangan, agar terbebas dari taklif (beban). Kasus yang mirip seperti itu telah terjadi, ketika Allah memerintahkan kaum Yahudi, lewat Nabi Musa, untuk menyembelih seekor sapi (Al Baqarah 67 - 71), kaum Yahudi bukannya "sami'na wa atho'na", tapi malah menolak perintah itu dengan mempertanyakan, "Apakah kamu hendak menjadikan kami bahan ejekan?" Kemudian Nabi Musa menerangkan lebih jelas lagi bahwa itu adalah perintah dari Tuhan, dan akibat buruk kalau tidak melaksanakannya. kemudian dijawab lagi oleh orang-orang Yahudi, "Apa sih sapi yang dimaksud itu? Umurnya berapa? " dijawab lagi oleh Musa, "Sapi itu tidak tua dan tidak muda, pertengahan keduanya". Jawaban Nabi Musa masih saja dirasa kurang oleh mereka, maka mereka bertanya lagi, "Warnanya apa? Bagaimana hakekatnya sapi itu? Kami bingung mendifinisikan sapi itu". Begitulah Yahudi. Pertanyaan-pertanyaa itu hanyalah mengada-ada, supaya Nabi Musa jengkel. Sebab secara logika orang waras, bila diperintah untuk menyembelih seekor sapi, maka yang tersbersit di benak adalah seekor sapi yang sehat, tidak penyakitan, dan secara umum dijumpai. Tidak heran kalau orang Yahudi ini dalam khazanah sejarah Nabi-nabi selalu menjadi kaum yang paling getol menentang perintah Tuhan. Ketika mereka dipimpin Nabi Musa, tak terhitung tuntutan mereka yang terkesan rewel, mengada-ada, tidak sabaran dan bersifat khianat dan kufur. Pada zaman Nabi Isa, Yahudilah yang meminta supaya Nabi Isa (Yesus) dibunuh. Bahkan pada zaman Nabi Muhammad, sifat khianat bangsa Yahudi sangat jelas tergores dalam sejarah. Walaupun orang-orang yahudi itu diberi tempat di Madinah oleh Nabi, boleh melakukan aktivitas sebagaimana kaum muslimin, ketika terjadi perang Ahzab, mereka berkhianat, bergabung dengan musuh dan balik memerangi Nabi. Akibatnya kaum Yahudi Madinah ada yang diusir dan sebagian dijatuhi hukuman mati. Uniknya hukuman mati itu pun bukan langsung dari Nabi, tapi dari seorang mantan Yahudi juga. Sifat khianat Yahudi itu, jauh berbeda dengan ketaatan Nabi Ibrahim yang ketika disuruh menyembelih anaknya tidak mempersoalkan perintah itu. Malah tak ada jeda yang panjang, antara perintah dan waktu eksekusi. Tak ada pertanyaan, seperti, "Dipotongnya kapan? di mana? Pas dipotong harus pakai baju apa tidak", atau pertanyaan yang sangat mendasar sekali, seperti, "Kenapa anak saya musti dipotong?". Entah apa jadinya, jika perintah menyembelih anak itu ditujukan pada Yahudi. Demikian sedikit gambaran, antara liberalisme, yang merupakan ciri khas kaum Yahudi, dan ketaatan Nabi Ibrahim dan anak cucunya. Dan dari pelajaran sejarah pula kita bisa menganalisa sejauh mana jalan pikiran Nurcholis Madjid dan kaum liberalis lainnya bisa kita terima atau tidak. 6. Tidak punya selera humor Ciri yang keenam, yang tidak dimiliki Nurcholis Madjid dalam menyampaikan pemikirannya, tidak pernah diselingi kata-kata yang bisa melonggarkan urat syaraf. Pemikiran-pemikirannya terlalu "serius tapi serius". Bukan "serius tapi santai" atau "santai tapi serius". Padahal sebagai cendekiawan yang pernah menimba ilmu dari Chicago Bull, mustinya beliau sedikit banyak tahu pentingnya ilmu humor. Terlalu serius dalam menyampaikan suatu pandangan, kurang bisa menempel pada benak audience, kalau disampaikan secara monoton, tidak ada hentakan yang menggugah kelenjar andrenalin. Memang sepintas beliau suka menyelipkan guyonan dalam ceramah-ceramahnya, tapi bukan murni kreasi beliau sendiri, tapi hasil plagiat dari cerita-cerita lama. Dan humor yang disampaikan juga mustinya tidak melebihi porsi, seperti Gus Dur. Lama-lama bisa jadi komedian, pemikirannya bisa bisa tumpul dan dianggap banyolan. (Bersambung) Emabdulah Berani mengkritik Dan tidak takut dikiritik Walau nyawa taruhannya (Berhubung judi sudah dilarang, maka taruhan dibatalkan. Weee) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving. http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> **
[ppiindia] Berkirim Email Secara Menyenangkan
Berkirim Email Secara Menyenangkan Manfaat email sejak ditemukannya internet sungguh-sungguh luar biasa. Kita bisa menghemat waktu, tenaga dan uang untuk bertukar informasi dengan rekan-rekan kita di bagian belahan dunia yang tidak bisa terjamah dengan mudah. Bahkan dengan surat elektronik ini kita bisa menggaet teman baru sebanyak-banyaknya, karena di internet kita bisa dengan mudah menemukan profile-profile baru yang kita kehendaki. Bagi yang sudah bertahun-tahun "mengabdikan" diri menghadapi layar monitor menatap dunia maya, pasti tidak heran kalau dia sering menerima email-email, yang berguna dan yang tidak berguna. Yang tidak berguna contohnya email iklan, bom email, email virus, email fishing (pemancing) dll. Malah terkadang kita menerima email dari orang yang kita kenal secara bertubi-tubi, padahal yang bersangkutan belum tentu mengirim email itu. Sebelum kita membicarakan tentang seluk beluk manfaat dan madlarat email dan macam-macamnya, baik kita bicara mulai dari dasar dulu, bagaimana berkirim email secara menyenangkan. Seperti berikirim surat lewat pos, berkirim email juga punya etika. Berikut TOP TEN etiket dalam berkirim email : 1. Hindari spam, bombing. Spamming adalah pengiriman email secara berulang-ulang dengan topik berbeda atau sama. Orang yang menerima spam ini akan jengkel, karena bisanya isinya menawarkan informasi, produk atau jasa yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Sedang email bomb adalah pengiriman email dengan subject sama secara bertubi-tubi dengan maksud mailbox penerima cepat penuh. Termasuk spamming adalah mengirim email terlalu sering, kecuali diminta. Kenapa? Karena orang yang dikirimi email akan merasa jenuh. Memang kita kadang menyangka kalau orang yang kita kirimi email akan selalu merasa senang. Padahal belum tentu. Apalagi kalau isi emailnya itu-itu saja. Supaya tidak membosankan, kirimlah email lagi kalau anda sudah mendapat balasan. Tapi jangan juga terlalu lama tidak mengirim email. Teman anda bisa lupa. 2. Jangan memforward email tanpa diedit. Seringkali kita punya berita bagus yang perlu kita teruskan/forward ke orang lain. Kalau setting si penerima masih manual, pesan yang diforward itu setiap line akan dihiasi oleh tag seperti ini: > . Usahakan tag-tag ini dibuang dulu biar email kelihatan rapi. Kalau anda orang pertama yg memforward, baru satu tag saja setiap barisnya. Tapi kalau anda yang ke 2, 3, 4 dst, maka tagnya terus bertambah. Email jadi tidak menyenangkan. Dalam memforward ini, rule #1 juga harus digunakan yaitu, jangan terlalu sering. 3. Ganti judul email bila perlu. Biasanya ini musti dilakukan dalam sebuah forum atau mailing list. Saking asyiknya balas-balasan, topiknya jadi bergeser. Kalau subject pembicaraan sudah bergeser, gantilah subjeknya. Tentu ini ada alasanya, selain tidak membingungkan peserta lain, pencarian/pelacakan file-file topik diskusi yang sudah lewat jadi mudah. 4. Body reply jangan dikirim semua. Lama-lama email yang kita reply akan tertambah sizenya. Hal ini terjadi karena tiap kali kita membalas email, seluruh email yang akan kita balas kita kirimkan lagi. Untuk menghindarinya, hapuslah sebagian body email yang akan kita reply. Sisakan kalimat-kalimat yang perlu kita jawab saja. 5. Jangan tanggapi email "TBC". Anda mungkin pernah menerima email yang menyuruh anda untuk meneruskannya ke sejumlah orang, supaya bernasib baik. Kalau tidak diteruskan ke sekian orang, maka anda akan ketimpa sial. Email semacam ini jangan ditanggapi. Ini namanya email TBC (takhayul, bid'ah dan khurafat). Teruskan saja ke tong sampah. 6. Jaga account orang lain. Kalau anda mereply atau berkirim email, jangan sertakan email-email yang tidak anda kenal atau anda kenal dalam heading "To" nya. Kalau itu anda lakukan, sama saja anda memaksakan anak gadis anda berkenalan dengan lelaki yang bukan muhrimnya. Akibatnya accaount email-email orang yang muncul di email orang lain, bisa tersebar luas, dibajak, dan dispam. Kalau terpaksa mengirim email ke puluhan atau ratusan orang, gunakan header BCC (blind carbon copy), supaya alamat-alamat email yg banyak itu tidak muncul di halaman muka penerima email anda. 7. Hindari Full Caps Lock / huruf besar semua. Supaya menarik perhatian pembaca, kadang kita menggunakan huruf besar alias capital word, yang di keyboard disebut caps lock. Menggunakan huruf besar secara full, akan mendapat image, bahwa anda sedang marah dan tidak tahu etika. Tampilan email pun jadi tidak menarik kalau penulisannya menggunakan huruf besar semua. Gunakan caps bila mana PERLU saja. Kalau tidak PERLU tidak perlu DIGUNAKAN. 8. Hindari kalimat singkat dalam mereply. Misalkan teman anda panjang lebar menulis email, bercerita tentang keindahan alam Mesopotamia. Lalu anda membalasnya dengan kalimat singkat, "oh ya?" atau "enak ya", "benarkah" dan semacamnya. Kalau belum punya konsep, mendingan tidak usah mereply emailnya. Sebab kalimat ungkapan begitu cuma bikin gregetan dan hanya p
[ppiindia] AWAS OKNUM POLISI
CAREFUL AT SUKARNO-HATTA AIRPORT (AWAS OKNUM POLISI BANDARA) Kenapa polisi2 berpangkat bisa punya rumah megah dan mobil mewah? Salahsatunya adalah karena rajinnya mereka "menegakkan hukum", seperti kisah di bawah ini dari milis tentangga. Walaupun kejadiannya sudah lama banget, tapi beginilah yang masih berlaku samapi sekarang. KEJADIAN INI DIALAMI OLEH LENNY THIO Subject: [DARI SEBELAH ] CAREFUL AT SUKARNO-HATTA AIRPORT Dear temen-temen, Kejadian ini baru saya alami kemarin siang (7/8/2003) di terminal 1B keberangkatan dalam negeri. Ceritanya, saya mengantar mama saya pulang ke Palembang pada jam 12.30 siang. Mobil saya hentikan di jalur menurunkan penumpang, dan dalam keadaan mesin hidup saya turun dan mengeluarkan bagasi, sementara adik, mama dan anak saya yang berumur 3 tahun menunggu di dalam mobil. Ketika saya sedang sibuk menurunkan bagasi. Mobil saya dihampiri (lebih tepat kalo bilang dikerubuti / dikepung)... oleh dua buah mobil polisi berisi masing-masing 4 orang polwan dan 4 orang polisi pria, dua motor polisi, dan satu mobil patroli... Jadi kira-kira ada 11 polisi. (Kayak yang ketangkap membawa heroin aja.. berlebihan banget yah..) yang sangat memancing perhatian banyak orang di sekitar bandara. > Saya dipanggil, diminta surat-surat kendaraan dan SIM. Dengan bingung, saya berikan SIM dan surat-surat saya.. tanpa banyak kata-kata, salah satu polisi menuliskan surat tilang, dan meminta saya tanda tangan karena melanggar peraturan bandara pasal 61 ayat 1. SIM dan STNK saya ditahan. Salah satu polisi (yang kelak diketahui berinisial SS) mendekati saya dan menyatakan akan membantu saya. Saya diminta menunggu di Terminal 2F, keberangkatan Garuda.. saya disuruh parkir disitu (aneh juga.. saya ditilang karena parkir bebas, malah disuruh parkir bukan di tempat parkir) untuk di proses lebih lanjut (proses kok di jalan ya)??? Setelah satu jam menunggu di tempat yang telah ditentukan dengan perasaan bingung dan panik, akhirnya saya dihampiri oleh petugas angkara pura yang minta saya parkir di tempat yang telah disediakan (dalam hati saya, harusnya inilah prosedur yang sebenarnya... tidak main langsung tilang / kepung). Satu jam kemudian, yaitu pukul 03.00 mobil saya dihampiri oleh segerombolan petugas yang sama, dan bapak SS menanyakan apakah saya akan hadir di sidang atau minta diwakilkan. Dalam pikiran saya, tentu saja saya mau yang cepat, dan tidak berkepanjangan, mengingat anak saya sudah gelisah menunggu di dalam mobil. Ternyata gelagat tersebut digunakan sebagai alat untuk memeras saya. Dengan ringannya petugas tersebut meminta saya membayar uang Rp500.000,00 karena Melanggar pasal 61 ayat 1, yaitu parkir liar. Saya kaget dan bingung, manalah saya punya uang sebanyak itu.. apalagi saya hanya menurunkan penumpang dan bagasi di jalur yang benar pula. Tapi apa yang bisa saya lakukan, karena polisi-polisi yang mengelilingi mobil saya, semakin terlihat tidak ramah. Setelah terjadi tawar menawar, saya diberikan keringanan sebesar 50 persen yaitu hanya membayar Rp250.000,00 dengan alasan, biar pak SS dan teman-temannya yang akan nombokin kekurangan denda tersebut (lagi-lagi gak masuk akal). Sambil menambahkan pula kalo sampai masalah ini ditangani oleh ANGKASA PURA, saya bisa didenda Rp 1 juta hingga Rp 3 juta rupiah. Karena rasa kesal, (tarifnya kok sama dengan bikin SIMbaru) saya bilang "Maaf ya Bapak SS. Bapak tidak sedang memeras saya kan?" Ternyata dia tersinggung dan bersama teman-temannya meninggalkan saya sambil mengumpat, "Biar tahu rasa deh urus sendiri sana di persidangan, kalo enggak keluar uang Rp 1.000.000,00. Sukur-sukur masih dibantu. Saya ini hanya menjalankan tugas kok malah dituduh melakukan pemerasan.". Karena panik, saya turun dari mobil dan bertanya kepada petugas-petugas airport yang memakai seragam abu-abu bertopi. Dari mereka saya disarankan untuk melaporkan kejadian itu kepada kepolisian bandara yang juga POLSEK TANGGERANG. Setelah bertemu dengan bapak-bapak POLSEK TANGGERANG, saya baru mengetahui bahwa petugas-petugas yang menilang saya itu bukan petugas kepolisian bandara, melainkan hanya petugas yang diperbantukan untuk mengawasi keamanan dan kelancaran arus kendaraan di bandara Soekarno Hatta. Mereka dikirim oleh POLDA METRO JAYA Jakarta untuk membantu kepolisian bandara mengamankan bandara dari aksi teror dan lain sebagainya... Dari situ pula, saya akhirnya tahu tabel tilang sebenarnya, berikut jenis pelanggaran dan pasal-pasalnya.. dimana untuk pasal 61 ayat 1 yang dikenakan pada saya, saya hanya perlu membayar sebesar Rp 40.600,00. (bukan Rp 500 ribu atau Rp 250 ribu setelah diskon). Sedangkan untuk pelanggaran yang paling besar, yaitu membawa kendaraan (menyetir) tanpa SIM. itu paling hanya dikenakan sekitar Rp 60.000,00 hingga 70.000,00 tergantung jenis kendaraannya. Dan dari mereka pula, saya akhirnya mengetahui bawa pak SS itu telah menilang sebanyak 10 orang (yang berkasnya masuk ke POLSEK untuk disidang), dari 30 kertas yang disobek (tidak ada cop
[ppiindia] Aliran Sesaat
Aliran Sesat Sesaat Pada suatu hari ribuan orang berbondong-bondong mendatangai markas besar "yayasan" Ahmadiyah. Di antara mereka ada yang membawa pentungan, dll. Tujuan mereka hanya satu, membubarkan perkumpulan jemaat Ahmadiyah, di Parung, Bogor. Itulah sekedar "footage" yang mungkin anda saksikan di televisi. Sebetulnya apakah Ahmadiyah itu? Kalau kita mau telusuri, Ahmadiyah adalah sejenis perkembangan baru dalam pemikiran khazanah Islam. Seperti juga aliran sesat lainnya, yang menamakan dirinya islamliberal, ahmadiyah berangkat dari asumsi-asumsi dan angan-angan dicampur dengan khayalan-khayalan fiktif. Tidak jauh berbeda dengan ajaran Kristen. Tentu saja begitu, sebab mereka berani memunculkan wacana yang bertentangan dengan ajaran Islam yang sudah terpatri kokoh. Lantas apa yang melatar belakangi munculnya aliran sesat seperti itu? Otak kanan manusia berperan dalam hal ini. Seperti kita tahu, manusia dianugerahi otak yang berfungsi menganalisa dan berpikir, kok begini, kok begitu, dlsb. Contoh extrim adalah munculnya Aminah Waduh, yang berani tampil beda, dengan mengangkat dirinya menjadi imam cewek, mengimami solat berjamaah. Solat Juma'at lagi. Kaidah fiqih yang sudah dibubukan para Ulama senior dibabat habis. Aliran islib bersorak gembira, karena merasa pemikiran untuk kebebasan mereka terlakasna dengan suksesnya. Mereka lupa akan hukum-hukum alam, sunatullah, yang sudah digariskan oleh Allah. Salah satu contoh hukum alam, sepanjang sejaran bumi ini, belum ada binatang betina yang berani memimpin binatang pria. Belum ada seekor domba betina menjadi imam domba jantan. Mana ada banteng perempuan diikuti gerombolan banteng lelaki? Itulah hukum alam, alias sunatullah, alias jalan yang sudah digariskan Allah, bahwa sejatinya, lelakilah yang musti jadi pemimpin atau imam. Kita tak bisa berontak pada hukum alam. Kita musti tunduk melakoninya. Itulah sebabnya salah satu rukun Iman umat Islam adalah percaya dan harus melakoni "Qadha dan Qadar". Percaya pada takdir. Kalau sudah ditakdirkan jadi cewek, ya jangan mengutak-atik alat kelamin biar jadi cowok. Kalau sudah ditakdirkan jadi cowok, ya, terima saja kalau kaki anda bau, jangan teriak-teriak pada Tuhan, memprotes keputusannya. Jadi apa kriteria suatu aliran dinamakan sesat? Gampang saja, pokoknya asal ajaran itu menyimpang dari jalurnya, itu adalah sesat. Ahmadiyah sesat, karena menambah jumlah rasul jadi 26 orang. Menganggap Mirza Gulam Ahmad adalah tokoh suci yang mengalahkan kesucian Nabi Muhammad. Malah secara genetis dia mengaku sebagai titisan Nabi Isa, alias Yesus (yang terakhir ini perlu diuji DNA, kali, ya?). Ahmadiyah juga punya pedoman kitab suci yang merupakan 'modifikasi' dari Alqur'an. Dan banyak lagi yang lainnya, yang membuat Ahmadiyah dinobatkan jadi aliran sesat. Lebih lenkap lagi, silakan klik: http://ahmadiyah.20m.com/ Begitu juga aliran Solat Duabahasa, solat yang menggunakan bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Walaupun tujuannya baik, biar rakyat tahu dan memahami lebih dalam makna-makna yang terkandung dalam bacaan sholat, tetap saja dianggap sesat. Sebab dalam kaedah fikih, sholat itu, ya harus seperti sholatnya Nabi. Dan para ulama senior pun sudah pada bersepakat bahwa sholat itu musti baca-baca ayat Alqur'an yang belum diterjemahkan. Kalau mau tahu terjemahannya, buka saja Kitab Alqur'an dan terjemahannya terbitan Depag. Kalau malas? Itu penyakit! Tapi kok islamliberal juga bisa dikategorikan sesat? Tentu saja sesat, sebab mereka terlalu banyak menggunakan akal, daripada hujjah-hujjah alias dalil-dalil dari Alqur'an dan Hadits nabi. Contohnya saja, seperti perempuan yang jadi imamah sholat, seperti Amihan Waduh di atas. Atau sholat fardhu itu tidak lagi wajib kalau kita sibuk. Walaupun sebenarnya bukan sibuk, tapi... lagi males ajah. Hebat kan? Males sholat, males bayar zakat, terus cari-cari alasan biar tindakannya itu benar, dengan mengutak-atik ayat-ayat dan hadits. Tapi mengapa islamliberal ini tidak didatangi ribuan orang yang membawa pentungan? Karena metode penyebarannya sangat exlusif dan strategi marketingnya lumayan bagus. Pangsa pasarnya kebanyakan mahasiswa yang setengah intelek, dan intelektual yang setengah-setengah. Jadi lawannya juga para intelek yang lebih suka membawa pena daripada membawa pentungan. Bagaimana dengan Alqaedah? Apakah dia juga termasuk aliran sesat? Sejauh ini belum ada kesepakatan ulama, bahwa Alqaedah adalah aliran sesat. Menurut saya, Alqaedah adalah murni suatu gerakan yang bergerak secara militer, karena berangkat dari ketidak puasan. Dan mereka tidak bisa dikatakan sesat, karena mereka berjuang berdasarkan ajaran Islam juga, bahwa kalau kamu ditindas, dizalimi, kamu harus melawan. Boleh dibilang, pergerakan mereka adalah bentuk penyempurnaan daripada Iman mereka, menurut versi mereka sendiri. Jadi bukan hanya sholat doang, berhaji doang, tapi kemudian maling duit rakyat atau pergi ke pelacuran. Tapi kesempurnaan iman
[ppiindia] Kenapa amerika bungkam soal pemerkosaan
Presiden bush baru saja berpidato di Nort Carolina tentang "keberhasilannya" berperang di Irak. Kata-kata yang penuh statistik nilai-nilai "A" berulangkali dilontarkan, memuji dirinya sendiri. Para penjilatnya pun sorak-sorak bergembira mendengar ocehannya. Tapi apakah pidatonya obyektif? Bagaimana pertanggungjawaban moral dari sikapnya memenjara tanpa pengadilan orang-orang yg dituduh terlibat al Qaedah di Guantanamo? Bagaimana pula sikap amerika menanggapi pasukannya yang melecehkan dan memperkosa wanita-wanita Irak? Kenapa amerika bungkam saja? Ribuan foto kebiadaban amerika di Irak telah diketahui kongres, tapi hanya beberapa yang dipublikasikan. Tak ada satu foto pun yang memperlihatkan kebiadaban amerika memperkosa wanita Irak. Foto itu memang tidak pernak dipublikasikan, dan tidak akan dipublikasikan sampai suatu saat yang belum pasti. Sebab bila dipublikasikan sekarang, amerika sama saja bunuh diri. Kalau dipublikasikan, sama saja bush menembak lalat di kepalanya sendiri. Tapi walaupun media amerika diam, media duni diam, ratusan situs internet dan petisi hak asasi manusia yakin punya segudang informasi tentang kebenaran tingkah-laku tentara amerika yang melecehkan wanita Irak. Salahsatu situs yang tanpa sengaja saya temukan adalah di http://www.aztlan.net/iraqi_women_raped.htm Benar atau tidak benar foto itu, yang jelas pemerkosaan itu jelas-jelas terjadi dengan banyak saksi, korban dan pelakunya sendiri. Sekali lagi, banyak sekali orang-orang barat yang mengakui kejadian itu. Bagi anda yang suka surfing di internet silakan membuka situs-situs di bawah ini, karena kasus pemerkosaan itu menjadi topik yang sangat tabu dibicarakan di media barat. Itu sama saja dengan membunuh diri sendiri. Seperti yg mereka bilang: "The most heinous criminal offenses were committed against the women detainees, the women prisoners in Abu Ghraib. They were forced to perform oral sex. They were raped repeatedly and sexually abused in every manner possible. Yet the world keeps silent. America keeps silent. American women keep silent. Tragically, if we were to tell our neighbours about this, most likely they would know nothing about it. The corporate owners of the media hushed up the story almost as soon as it hit the US newspapers. World Prout Assembly believes, if the people know the truth, if they are provided with all the facts, then the people will work as one body to stop such cruelties and oppressions, and to create a just society." Summarynya jurnalis Italy: "oh i know it's an old story, but i'm also a believer that the truth comes out eventually, and so this to me, is just another link in the chain . I'm sure the US government wants this to story to die already, regardless of whether or not they wish the same on various reporters!! Berikut link-link tsb: http://www.worldproutassembly.org/archives/2005/05/worst_rape_phot.html http://www.ccmep.org/2004_articles/general/080404_iraqi_women_and_torture.htm http://www.commondreams.org/headlines05/0222-08.htm http://www.aztlan.net/torture_iraqi_pows.htm KETIKA PEJUANG IRAK MENUNTUT PEMBEBASA WANITA IRAK YANG DITAHAN, amerika MENGATAKAN, TIDAK ADA TAWANAN WANITA IRAK YANG DITAHAN. TAPI FAKTANYA, BERIKUT LAPORANNYA: "What happened to the women held at Abu Ghraib? The government isn't talking. But some of the women are. By Tara McKelvey" Lebih lengkapnya lagi klik http://www.prospect.org/web/page.ww?section=root&name=ViewPrint&articleId=9044 Well, hanya binatang saja yang mengatakan bahwa pemerkosaan itu adalah hoax. Sebuah surat kepada yang dilayangkan kepada PBB oleh Kristen Mc Nutt, yg baru diliris bulan Maret lalu, mengatakan: "Iraqi female detainees have been illegally detained, raped and sexually violated by United States military personnel. Women who stay at home in traditional roles are more likely to be imprisoned as bargaining chips by US troops seeking to pressurize male relatives, according to the New Statesmen (UK) . In December 2003, a woman prisoner, "Noor", smuggled out a note stating that US guards at Abu Ghraib had been raping women detainees and forcing them to strip naked. Several of the women were now pregnant. The classified enquiry launched by the US military, headed by Major General Antonio Taguba, has confirmed the note by "Noor" and that sexual violence against women at Abu Ghraib took place. Among the 1,800 digital photographs taken by US guards inside Abu Ghraib there were, according to Taguba's report, images of naked male and female .." lebih lengkapnya silakan donlod dari: http://psychoanalystsopposewar.org/resources_files/SVIW-1.doc Atau biar lebih banyak lagi, kalau berita itu bukan hoax, silakan search di google atau mana saja, http://www.google.co.id/search?q=iraqi+women+raped&hl=id&lr=&start=40&sa=N amerika is the biggest terrorist in the world. amerika must be terminated as well as wtc. *** Ber
[ppiindia] Kingdom of Heaven - Puisi Frustrasi Eropa Lama
Kingdom of Heaven - Puisi Frustrasi Eropa Lama Menonton sebuah film bermutu, ibarat membaca sebuah puisi berkualitas; tidak bisa hanya dengan sekali tonton. Apalagi kalau film tersebut dibuat berdasarkan kisah nyata. Lebih lagi, kalau film tsb bercerita tentang sejarah masa lalu. Sebelum menonton, sang penonton, paling tidak harus memiliki wawasan tentang sejarah. Lebih paling tidak lagi, sang penonton setidaknya tahu biografi sang tokoh yang difilmkan, seperti Salahuddin Al Ayubi yang diceritakan di film ini (dalam film ini kata "Salahuddin" jadi "Salahadin". Huruf "U" diganti "A". Padahal para salibis itu dg fasih mengucapkan "Assalamualaikum" yang banyak huruf "U" nya). Kalau anda cowok/cewek sinetron, dipastikan tidak akan bisa memahami film ini, sebab semua dialognya dilakukan dengan gaya filosofis dan cenderung puitis. Adegannya pun banyak yang bermakna simbolis. Dalam film KH (Kingdom of Heaven), kita diajak melihat kegemilangan orang-orang muslim masa lalu, ketika menguasai dunia. Walaupun yang menjadi sentral tokohnya adalah orang Perancis, tak bisa dielakkan, film ini berusaha membuka mata orang barat, bahwa dari dulu mereka mempunyai darah pembunuh, dan selalu ingin menguasai orang lain. Alkisah Eropa dalam abad 12 dilanda kemiskinan yang merata. Para pastur berspekulasi bahwa penderitaan itu akibat dosa-dosa para penduduknya. Sebagai penebusan dosa, rakyat harus menunaikan ibadah "haji" ke Jerusalem, bertemu Jesus, dan mengadakan ritual convession, pengakuan dosa. Ajaran Kristen yang disebarkan secara simple, memang mendapat perhatian yang lumayan besar dari penduduk Eropa yang waktu itu masih terbelakang. Begitu agungnya ajaran itu bagi mereka, karena hanya dengan cukup percaya kepada Yesus, dan bahwa yesus telah menebus dosa-dosa mereka, mereka pun tertarik menjadi Kristen. Konsekwensi logis dari masuknya mereka pada ajaran itu, mereka harus membebaskan tanah kelahiran Yesus, dan negri di mana Yesus disalib. Mereka tak mampu memahami misi dan visi EQ (Emotion Quotion) yang dibawa Yesus, sehingga ajaran kasih sayang yang disampaikannya ditafsirkan dengan pedang yang diayunkan terhadap orang Islam. Sang tokoh dalam film KH, Balian, digambarkan sebagai tokoh yang mewakili sifat typical Eropa waktu itu, lugu, polos, dan merasa tak punya dosa. Hingga ketika ayahnya mengajaknya pergi "haji", dia merasa tidak perlu, karena tak punya dosa. Sang pendeta digambarkan sebagai tokoh antagonis, yang memanas-manasin Balian untuk pergi membela Yesus. "Istrimu di neraka, karena dia mati bunuh diri!" kata sang pendeta. Sang pendeta lalu dibunuhnya. Dan kini ada alasan baginya ke Jerusalem bersama ayahnya, untuk menebus dosa. Sang anak yang hanya bekerja sebagai pandai besi (blacksmith), tiba-tiba saja menjadi ksatria yang pandai bertempur (itulah film). Bahkan dalam perjalanan ke jerusalem, kapalnya sempat diamuk badai, semua anak buhanya mati. Hanya dia yang hidup, dan seekor kudanya. Inilah kehebatan film barat, manusia mati tenggelam, kuda bisa berenang. Begitu mendarat, Balian langsung bertemu dengan seorang panglima perang muslim yang menyamar menjadi hamba sahaya. Balian ditantang berduel dengan alasan telah mengambil kudanya. Balian menang melawan boss si hamba sahaya. Tapi di sinilah justru yang dicari sang panglima. Dia sengaja menjebak Balian dalam sebuah pertempuran satu lawan satu, untuk mengetahui kwalitas musuhnya. "Good quality will be known among your enemies before ever you meet them", ujarnya. Sehingga pasukan muslim dituntut untuk belajar lebih banyak jurus-jurus pedang. Pencarian identitas sang tokoh berakhir sia-sia ketika Yesus tak mau menemuinya di bukit, di mana sang anak Tuhan disalib. Frustrasi, ia pun pacaran dengan istri calon raja. Inilah typical film holiwood. Film jadi hancur berantakan gara-gara diselingi adegan tak perlu dari wanita cantik berwajah porno, yang tak ada hubungannya dengan jalan cerita. Jauh dengan film bermutu buatan Akira Kurosawa, Ran, yang sama sekali tak mengeksploitasi wanita. Hari gini, di dunia nyata, amerika memang masih menempatkan wanita sebagai budak nafsu. Walaupun demikian, di film KH, Ridley Scott, sang sutradara, sadar atau tidak sadar, mengarahkan kebodohan dari tujuan perang Salib. Perang yang katanya demi Tuhan itu, akhirnya dikuasai oleh para politikus jorok yang murni mengejar kekuasaan. Ketika Raja Baldwin IV berjuang melawan lepra, calon penggantinya, Renald, melanggar perjanjian damai dengan Salahuddin, Renald dan anak buahnya menyerang kafilah muslim yang hendak pergi haji dan membantai seluruh kafilah. Bahkan dalam kesempatan yang lain, saudara perempuan Salahuddin dibunuhnya. Kedamaian antara Kristen, Muslim dan yahudi jadi hancur. Hilanglah "Kingdom of Heaven" yang selama ini dibina Salahuddin dan raja Baldwin. Pengganti raja Baldwin makin merusak perjanjian, setelah jadi raja. Ambisinya menumpas pasukan Islam makin menggebu-gebu, didukung para pendeta yang gemar ma
[nasional_list] [ppiindia] Para Penipu di Internet
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Para penipu di internet Ini adalah kisah yang sungguh-sungguh terjadi di Jordania. Seorang lelaki, berchating dengan seorag gadis yang sudah ngebet mendapatkan suami. Keduanya berchating ria mencari kesesuaian. Dari hasil chating, keduanya ternyata menemukan kecocokan untuk menjalin api yang panas. Apalagi sang lelaki mengaku sebentar lagi akan bercerai-berai dengan istinya. Lalu keduanya sepakat ketemu di suatu tempat, dengan ciri-ciri pakaian dll, seperti yang disepakati di chating. Ketika keduanya ketemu, sang lelaki malah ngamuk-ngamuk, dan sang wanita mencak-mencak. Kenapa? Karena keduanya sudah lama saling kenal. Bukan itu saja, sang lelaki ternyata adalah suami si "gadis", dan si gadis, tentu saja, istrinya si lelaki. Itu adalah sebagian kisah yang sempat terekam media massa. Banyak lagi kisah lain yang tidak tercatat. Bagi anda yang sudah lama malang-melintang di dunia internet pasti sudah sering menerima email yang bermacam-macam isinya, seperti menang lotre, dapat warisan, lowongan kerja, kartu kredit dll. Berikut adalah beberapa "subject" peniupan yang sering beredar di internet: - Menang lotre - Dapat warisan - Kartu Kredit - Lowongan kerja - Mesin pembuat uang - File Finder (247, FMD) Modus-modus penipuan di atas juga beragam. Email yang mengabarkan anda menang lotre biasanya datang dari negri kincir angin, Belanda. Walaupun anda belum pernah beli 4D ala singapura atau Lotto atau sejenisnya, tiba-tiba anda dikirimi email yang menyuruh anda untuk mengklaim hadiah tsb. Nominal hadiahnya gak tanggung-tangung, bisa jutaan dollar. Begitu juga personal email yang dikirim kepada anda, mengabarkan bahwa anda bisa dapat warisan jutaan dolar, kalau mau mengaku sebagai kerabat dari orang terkenal yang sudah wafat di daerah konflik, seperti negara-negara Afrika, menjanjikan imbalan sampai 50 persen. Malah sekarang bukan hanya para penipu dari Afrika yang mencatut nama-nama orang terkenal untuk menipu. Suha Arafat juga pernah kirim email ke saya, menceritakan "penderitaannya" di bawah tekanan Palestina, dan minta tolong saya membebaskan dirinya, dan jutaan dolar uangnya. Imbalannya, nanti saya dapat komisi yang tidak habis dimakan 70 turunan. Selain dari "Suha Arafat" saya sendiri pernah beberapa kali "mengerjai" para penipu kreatif semacam itu. Beberapa kali saya dapat email dari sebuah negri di Afrika, yang secara mengharukan menceritakan bahwa keluarganya tewas dibantai musuh, atau tewas kecelakaan pesawat terbang. Sang penipu bilang bahwa dia perlu bantuan "ahli waris" orang asing untuk mencairkan kekayaan yang dimiliki si orang top tsb. Di email balasan saya pura-pura tertarik membantu dan mencantumkan alamat saya yang diminta, lengkap dengan no. HP saya. Benar-benar penipu nekat. Ternyata dia langsung menelpon saya dari negri yang jauhnya ribuan kilometer itu. Saya pun dengan senang hati bertanya-jawab dg makhluk hitam itu. Sampai lama. Entah berapa ratus dolar dia habiskan guna menelepon saya. Saya sengaja melama-lamain conversation, kan tujuan saya "ngerjain" si penipu itu. Biar bengkak tagihan teleponnya. Inti pembicaraan di telpon, dia minta secepat-cepatnya datang ke negrinya guna mengambil hak saya. Tentu saja, jarak yang jauh dan waktu, tak memungkinkan saya datang. Lalu dia tawarkan agar saya menghubungi notaris di negaranya sana, diberi kuasa mencairkan warisan saya. Saya setuju, tapi saya minta waktu 2-3 minggu. Mr. Columbus, demikian si penipu mengaku, keberatan karena terlalu lama. "Well, no option," kata saya membela. Dia mafhum dan wanti-wanti (alert me) untuk tidak memberi tahu orang lain tentang deal-deal kami. Ajaib, 3 minggu kemudian ternyata tawarannya masih berlaku, walaupun dia bilang buru-buru. Tapi dengan berbagai exuze, alasan, saya mengatakan duit belum terkumpul. Akhirnya tuntutannya mengendor. Dia minta berapa saja uang yang saya punya segera dikirimkan. Urgent, katanya. Mungkin sudah terlanjur habis ratusan dolar. Itung-itung balik modal, pikirnya. Saya pun setuju, akhirnya saya kirimi dia uang 5 dolar bergambar Osama bin Laden. Supaya cepat saya kirim lewat email. Belum terdengar lagi kabar Mr. Columbus tsb, sampai sekarang, entah masih hidup atau kena serangan jantung. Jangan percaya juga kalau anda mendapat email yang menawarkan kartu kredit. Melalui emailnya yang meyakinkan, dia mengatakan bahwa kartu kredit yang dia jual bisa menarik uang tunai sejuta sehari dari ATM bank tertentu. Harganya pun sangat murah, antara 250 ribu sampai 1juta. Dengan alasan keamanan, supaya pihak bank tidak bisa melacak kartu kreditnya, dia menyebar luaskan kartu itu dengan cara menjualnya. Jangan percaya itu sebab, sampai sekarang belum ada teknologi yang bisa menjiplak kartu kredit seseorang lengkap dengan chip dan passwordnya. Apalagi kalau yang menjual menggunakan mediasi internet. 200 persen jangan percaya. Kalau anda sudah
[list_indonesia] [ppiindia] Para Penipu di Internet
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Para penipu di internet Ini adalah kisah yang sungguh-sungguh terjadi di Jordania. Seorang lelaki, berchating dengan seorag gadis yang sudah ngebet mendapatkan suami. Keduanya berchating ria mencari kesesuaian. Dari hasil chating, keduanya ternyata menemukan kecocokan untuk menjalin api yang panas. Apalagi sang lelaki mengaku sebentar lagi akan bercerai-berai dengan istinya. Lalu keduanya sepakat ketemu di suatu tempat, dengan ciri-ciri pakaian dll, seperti yang disepakati di chating. Ketika keduanya ketemu, sang lelaki malah ngamuk-ngamuk, dan sang wanita mencak-mencak. Kenapa? Karena keduanya sudah lama saling kenal. Bukan itu saja, sang lelaki ternyata adalah suami si "gadis", dan si gadis, tentu saja, istrinya si lelaki. Itu adalah sebagian kisah yang sempat terekam media massa. Banyak lagi kisah lain yang tidak tercatat. Bagi anda yang sudah lama malang-melintang di dunia internet pasti sudah sering menerima email yang bermacam-macam isinya, seperti menang lotre, dapat warisan, lowongan kerja, kartu kredit dll. Berikut adalah beberapa "subject" peniupan yang sering beredar di internet: - Menang lotre - Dapat warisan - Kartu Kredit - Lowongan kerja - Mesin pembuat uang - File Finder (247, FMD) Modus-modus penipuan di atas juga beragam. Email yang mengabarkan anda menang lotre biasanya datang dari negri kincir angin, Belanda. Walaupun anda belum pernah beli 4D ala singapura atau Lotto atau sejenisnya, tiba-tiba anda dikirimi email yang menyuruh anda untuk mengklaim hadiah tsb. Nominal hadiahnya gak tanggung-tangung, bisa jutaan dollar. Begitu juga personal email yang dikirim kepada anda, mengabarkan bahwa anda bisa dapat warisan jutaan dolar, kalau mau mengaku sebagai kerabat dari orang terkenal yang sudah wafat di daerah konflik, seperti negara-negara Afrika, menjanjikan imbalan sampai 50 persen. Malah sekarang bukan hanya para penipu dari Afrika yang mencatut nama-nama orang terkenal untuk menipu. Suha Arafat juga pernah kirim email ke saya, menceritakan "penderitaannya" di bawah tekanan Palestina, dan minta tolong saya membebaskan dirinya, dan jutaan dolar uangnya. Imbalannya, nanti saya dapat komisi yang tidak habis dimakan 70 turunan. Selain dari "Suha Arafat" saya sendiri pernah beberapa kali "mengerjai" para penipu kreatif semacam itu. Beberapa kali saya dapat email dari sebuah negri di Afrika, yang secara mengharukan menceritakan bahwa keluarganya tewas dibantai musuh, atau tewas kecelakaan pesawat terbang. Sang penipu bilang bahwa dia perlu bantuan "ahli waris" orang asing untuk mencairkan kekayaan yang dimiliki si orang top tsb. Di email balasan saya pura-pura tertarik membantu dan mencantumkan alamat saya yang diminta, lengkap dengan no. HP saya. Benar-benar penipu nekat. Ternyata dia langsung menelpon saya dari negri yang jauhnya ribuan kilometer itu. Saya pun dengan senang hati bertanya-jawab dg makhluk hitam itu. Sampai lama. Entah berapa ratus dolar dia habiskan guna menelepon saya. Saya sengaja melama-lamain conversation, kan tujuan saya "ngerjain" si penipu itu. Biar bengkak tagihan teleponnya. Inti pembicaraan di telpon, dia minta secepat-cepatnya datang ke negrinya guna mengambil hak saya. Tentu saja, jarak yang jauh dan waktu, tak memungkinkan saya datang. Lalu dia tawarkan agar saya menghubungi notaris di negaranya sana, diberi kuasa mencairkan warisan saya. Saya setuju, tapi saya minta waktu 2-3 minggu. Mr. Columbus, demikian si penipu mengaku, keberatan karena terlalu lama. "Well, no option," kata saya membela. Dia mafhum dan wanti-wanti (alert me) untuk tidak memberi tahu orang lain tentang deal-deal kami. Ajaib, 3 minggu kemudian ternyata tawarannya masih berlaku, walaupun dia bilang buru-buru. Tapi dengan berbagai exuze, alasan, saya mengatakan duit belum terkumpul. Akhirnya tuntutannya mengendor. Dia minta berapa saja uang yang saya punya segera dikirimkan. Urgent, katanya. Mungkin sudah terlanjur habis ratusan dolar. Itung-itung balik modal, pikirnya. Saya pun setuju, akhirnya saya kirimi dia uang 5 dolar bergambar Osama bin Laden. Supaya cepat saya kirim lewat email. Belum terdengar lagi kabar Mr. Columbus tsb, sampai sekarang, entah masih hidup atau kena serangan jantung. Jangan percaya juga kalau anda mendapat email yang menawarkan kartu kredit. Melalui emailnya yang meyakinkan, dia mengatakan bahwa kartu kredit yang dia jual bisa menarik uang tunai sejuta sehari dari ATM bank tertentu. Harganya pun sangat murah, antara 250 ribu sampai 1juta. Dengan alasan keamanan, supaya pihak bank tidak bisa melacak kartu kreditnya, dia menyebar luaskan kartu itu dengan cara menjualnya. Jangan percaya itu sebab, sampai sekarang belum ada teknologi yang bisa menjiplak kartu kredit seseorang lengkap dengan chip dan passwordnya. Apalagi kalau yang menjual menggunakan mediasi internet. 200 persen jangan percay
[ppiindia] Para Penipu di Internet
Para penipu di internet Ini adalah kisah yang sungguh-sungguh terjadi di Jordania. Seorang lelaki, berchating dengan seorag gadis yang sudah ngebet mendapatkan suami. Keduanya berchating ria mencari kesesuaian. Dari hasil chating, keduanya ternyata menemukan kecocokan untuk menjalin api yang panas. Apalagi sang lelaki mengaku sebentar lagi akan bercerai-berai dengan istinya. Lalu keduanya sepakat ketemu di suatu tempat, dengan ciri-ciri pakaian dll, seperti yang disepakati di chating. Ketika keduanya ketemu, sang lelaki malah ngamuk-ngamuk, dan sang wanita mencak-mencak. Kenapa? Karena keduanya sudah lama saling kenal. Bukan itu saja, sang lelaki ternyata adalah suami si "gadis", dan si gadis, tentu saja, istrinya si lelaki. Itu adalah sebagian kisah yang sempat terekam media massa. Banyak lagi kisah lain yang tidak tercatat. Bagi anda yang sudah lama malang-melintang di dunia internet pasti sudah sering menerima email yang bermacam-macam isinya, seperti menang lotre, dapat warisan, lowongan kerja, kartu kredit dll. Berikut adalah beberapa "subject" peniupan yang sering beredar di internet: - Menang lotre - Dapat warisan - Kartu Kredit - Lowongan kerja - Mesin pembuat uang - File Finder (247, FMD) Modus-modus penipuan di atas juga beragam. Email yang mengabarkan anda menang lotre biasanya datang dari negri kincir angin, Belanda. Walaupun anda belum pernah beli 4D ala singapura atau Lotto atau sejenisnya, tiba-tiba anda dikirimi email yang menyuruh anda untuk mengklaim hadiah tsb. Nominal hadiahnya gak tanggung-tangung, bisa jutaan dollar. Begitu juga personal email yang dikirim kepada anda, mengabarkan bahwa anda bisa dapat warisan jutaan dolar, kalau mau mengaku sebagai kerabat dari orang terkenal yang sudah wafat di daerah konflik, seperti negara-negara Afrika, menjanjikan imbalan sampai 50 persen. Malah sekarang bukan hanya para penipu dari Afrika yang mencatut nama-nama orang terkenal untuk menipu. Suha Arafat juga pernah kirim email ke saya, menceritakan "penderitaannya" di bawah tekanan Palestina, dan minta tolong saya membebaskan dirinya, dan jutaan dolar uangnya. Imbalannya, nanti saya dapat komisi yang tidak habis dimakan 70 turunan. Selain dari "Suha Arafat" saya sendiri pernah beberapa kali "mengerjai" para penipu kreatif semacam itu. Beberapa kali saya dapat email dari sebuah negri di Afrika, yang secara mengharukan menceritakan bahwa keluarganya tewas dibantai musuh, atau tewas kecelakaan pesawat terbang. Sang penipu bilang bahwa dia perlu bantuan "ahli waris" orang asing untuk mencairkan kekayaan yang dimiliki si orang top tsb. Di email balasan saya pura-pura tertarik membantu dan mencantumkan alamat saya yang diminta, lengkap dengan no. HP saya. Benar-benar penipu nekat. Ternyata dia langsung menelpon saya dari negri yang jauhnya ribuan kilometer itu. Saya pun dengan senang hati bertanya-jawab dg makhluk hitam itu. Sampai lama. Entah berapa ratus dolar dia habiskan guna menelepon saya. Saya sengaja melama-lamain conversation, kan tujuan saya "ngerjain" si penipu itu. Biar bengkak tagihan teleponnya. Inti pembicaraan di telpon, dia minta secepat-cepatnya datang ke negrinya guna mengambil hak saya. Tentu saja, jarak yang jauh dan waktu, tak memungkinkan saya datang. Lalu dia tawarkan agar saya menghubungi notaris di negaranya sana, diberi kuasa mencairkan warisan saya. Saya setuju, tapi saya minta waktu 2-3 minggu. Mr. Columbus, demikian si penipu mengaku, keberatan karena terlalu lama. "Well, no option," kata saya membela. Dia mafhum dan wanti-wanti (alert me) untuk tidak memberi tahu orang lain tentang deal-deal kami. Ajaib, 3 minggu kemudian ternyata tawarannya masih berlaku, walaupun dia bilang buru-buru. Tapi dengan berbagai exuze, alasan, saya mengatakan duit belum terkumpul. Akhirnya tuntutannya mengendor. Dia minta berapa saja uang yang saya punya segera dikirimkan. Urgent, katanya. Mungkin sudah terlanjur habis ratusan dolar. Itung-itung balik modal, pikirnya. Saya pun setuju, akhirnya saya kirimi dia uang 5 dolar bergambar Osama bin Laden. Supaya cepat saya kirim lewat email. Belum terdengar lagi kabar Mr. Columbus tsb, sampai sekarang, entah masih hidup atau kena serangan jantung. Jangan percaya juga kalau anda mendapat email yang menawarkan kartu kredit. Melalui emailnya yang meyakinkan, dia mengatakan bahwa kartu kredit yang dia jual bisa menarik uang tunai sejuta sehari dari ATM bank tertentu. Harganya pun sangat murah, antara 250 ribu sampai 1juta. Dengan alasan keamanan, supaya pihak bank tidak bisa melacak kartu kreditnya, dia menyebar luaskan kartu itu dengan cara menjualnya. Jangan percaya itu sebab, sampai sekarang belum ada teknologi yang bisa menjiplak kartu kredit seseorang lengkap dengan chip dan passwordnya. Apalagi kalau yang menjual menggunakan mediasi internet. 200 persen jangan percaya. Kalau anda sudah lama menganggur, dan sudah melamar ke sana ke mari, t
[nasional_list] [ppiindia] america is the biggest terrorist in the world
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** america is the biggest terrorist in the world. Plese click: http://desert.lvo.info/video/Dua.htm Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **
[list_indonesia] [ppiindia] america is the biggest terrorist in the world
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** america is the biggest terrorist in the world. Plese click: http://desert.lvo.info/video/Dua.htm Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **
[ppiindia] america is the biggest terrorist in the world
america is the biggest terrorist in the world. Plese click: http://desert.lvo.info/video/Dua.htm Yahoo! Groups Sponsor ~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[list_indonesia] [ppiindia] The Passion of The Little People
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** The Passion of The Little People Alhamdulillah, bisa menonton film "The Passion of The Christ" versi ajaran Kristen di Trans TV. Sebenarnya sudah lama saya penasaran sama film satu ini, kayak apa sih isinya. Oh, ternyata biasa saja. Seperti juga film-film Hollywood lainnya, film TPTC (disingkat aja ya, biar enak ngetaipnya) digarap dan ditampilkan secar kolosal, mengadopsi kesuksesan Gladiator, Hercules, dll. Backround yang riuh rendah menggambarkan situasi zaman itu. Ada pedagang pakaian, sayuran, ternak, orang mondar-mandir, pertunjukan sulap, cewek yang lagi mejeng, ditumpahkan dalam satu screen. Latar-latar bangunan kumuh olahan computer graphic ala abad sebelum masehi bercampur baur jadi satu dengan pohon-pohon yang tidak beraturan. Sebagai sutradara yang masih belajar, Mel Gibson tampaknya tahu betul selera pasar. Pangsa pasar film adalah mata, bukan hati nurani. Jadi tokoh-tokoh yang membintangi film TPTC digambarkan sebagai orang yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Yesus digambarkan berjenaggut tipis. Padahal jaman itu, saya yakin belum ada salon yang bisa merapikan janggut lelaki. Sebab kalau janggutnya lebat, gak keliatan dong gantengnya Yesus. Janggut dibikin tipis, sehingga para penonton bisa dengan cepat jatuh kasihan melihat wajah lugu itu. Sang bunda Maria pun digambarkan sebagai wanita yang cantik jelita. Bibir merah merona, wajah tanpa guratan ketuaan sedikitpun. Tampangya lebih muda dari sang anak. Yah, mau bagaimana lagi, itulah dagangan film. Penonton suka melihat yang indah-indah. Kalau bintangnya diwakili orang jelek, tua, gak laku dong. Itulah sebenarnya inti daripada ajaran Kristen, yang desebarkan oleh para pengikut Yesus, menonjolkan keindahan fisik. Coba, kalau bunda Maria digambarkan seperti ibu-ibu yang gembrot, dan Yesus berkulit hitam legam seperti pengemis jalanan, saya yakin gereja akan semakin sepi. Walaupun Yesus (Nabi Isa) dan ibunya adalah orang Timur Tengah yang nota bene berkulit gelap, di patung-patungnya selalu digambarkan berkulit putih seperti orang Eropa. Dengan melihat wajah yang cantik, rupa yang ganteng dan innocent, para pengikut akan berdoa lebih khusyu. Tuhan jadi kalah pamor dengan penampilan sang anak. Kembali ke film TPTC. Nampaknya di film itu, ajaran Yesus hanya berkisar pada penyalipan saja, dan mengajarkan kita bagaimana kalau suatu saat nanti "disalib". Di film itu Yesus sudah rela disiksa demi menebus kesalahan-kesalahan anak manusia. Dengan kata lain, para pengikut Yesus sudah dilapangkan jalannya menuju sorga, dan tak perlu bersusah payah mengerjakan amal soleh. Karena toh pada akhirnya, Yesus sudah mengampuni dosa-dosa mereka. Enak tenaaan. Dalam hati saya bertanya-tanya, apa betul drama penyiksaan Yesus seperti itu? Dari awal sampai akhir disiksa tiada habisnya. Kalau betul demikian, sungguh memang betul-betul kejam orang-orang Yahudi, yang meminta Yesus disalib dan disiksa. Kalau hal itu memang aslinya demikian, barangkali saja Yesus ingin mempraktekkan secara "realty show" ajarannya. Sebagai anak Tuhan yang mempunyai "kesaktian" menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, tentu bukan barang aneh, kalau beliau bisa tidak merasa sakit disiksa. (Apalagi sempat-sempatnya beliau membawa salib sendiri ke padang penyaliban. Orang mau disalib kok, bawa sendiri salibnya. Kalau saya yang mau disalib, ogah ah bawa-bawa salibnya. Mau bunuh, ya, bunuh aja, pake diwajibkan bawa salib sendiri. Yeee.). Dengan kata lain, beliau hanya berpura-pura saja merasa kesakitan ketika ditendang, dicambuk, dll. "Aduuh!" , "Aaa!", "Oh". Ini hanya analisa saya berdasarkan logika loh, jangan marah dulu. Sebab pada akhirnya toh dia bangkit lagi, hidup lagi setelah mati disiksa dan disalib. Seperti film fiksi tentang alien, ditembak, luka, sembuh lagi. Dibom, mati, hidup lagi. Bisa jadi juga fantasi kaum Yahudi memang sudah bermain sejak dulu. Mengolok-olok mereka yang percaya ajaran Tuhan. Seolah mereka mengatakan, "Tuh, anak Tuhan disiksa dan dibunuh, tapi bapaknya tidak bertindak." Kenapa? Karena Tuhan terlalu suci untuk berdekatan dengan orang-orang Yahudi, hingga tak sanggup menolong anaknya sendiri. Ibarat Superman, yang bisa kehilangan tenaganya kalau berdekatan dengan batu Kryptonite. Di luar film kisah penyaliban itu, pada hakekatnya kisah penyaliban Yesus sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Para sejarawan dan ilmuwan Kristen sendiri masih memperdebatkan kesahihan penyaliban yesus. Di mana, kapan, kenapa, bagaimana Yesus disalib masih bising diperdebatkan. Belum ada kata sepakat. Lain dengan sejarah Nabi Muhammad, yang begitu runtut dan lengkap, sehingga tidak menimbulkan kontroversi. Begitu juga kisah Nabi Isa (Yesus) dalam Islam, begitu jelas jalan ceritanya, sehingga orang-orang Islam yang kaya raya merasa tidak perlu membikin film Yesus versi Islam. Sedikit info: Menurut ajaran Islam, Yesus atau Na
[nasional_list] [ppiindia] The Passion of The Little People
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** The Passion of The Little People Alhamdulillah, bisa menonton film "The Passion of The Christ" versi ajaran Kristen di Trans TV. Sebenarnya sudah lama saya penasaran sama film satu ini, kayak apa sih isinya. Oh, ternyata biasa saja. Seperti juga film-film Hollywood lainnya, film TPTC (disingkat aja ya, biar enak ngetaipnya) digarap dan ditampilkan secar kolosal, mengadopsi kesuksesan Gladiator, Hercules, dll. Backround yang riuh rendah menggambarkan situasi zaman itu. Ada pedagang pakaian, sayuran, ternak, orang mondar-mandir, pertunjukan sulap, cewek yang lagi mejeng, ditumpahkan dalam satu screen. Latar-latar bangunan kumuh olahan computer graphic ala abad sebelum masehi bercampur baur jadi satu dengan pohon-pohon yang tidak beraturan. Sebagai sutradara yang masih belajar, Mel Gibson tampaknya tahu betul selera pasar. Pangsa pasar film adalah mata, bukan hati nurani. Jadi tokoh-tokoh yang membintangi film TPTC digambarkan sebagai orang yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Yesus digambarkan berjenaggut tipis. Padahal jaman itu, saya yakin belum ada salon yang bisa merapikan janggut lelaki. Sebab kalau janggutnya lebat, gak keliatan dong gantengnya Yesus. Janggut dibikin tipis, sehingga para penonton bisa dengan cepat jatuh kasihan melihat wajah lugu itu. Sang bunda Maria pun digambarkan sebagai wanita yang cantik jelita. Bibir merah merona, wajah tanpa guratan ketuaan sedikitpun. Tampangya lebih muda dari sang anak. Yah, mau bagaimana lagi, itulah dagangan film. Penonton suka melihat yang indah-indah. Kalau bintangnya diwakili orang jelek, tua, gak laku dong. Itulah sebenarnya inti daripada ajaran Kristen, yang desebarkan oleh para pengikut Yesus, menonjolkan keindahan fisik. Coba, kalau bunda Maria digambarkan seperti ibu-ibu yang gembrot, dan Yesus berkulit hitam legam seperti pengemis jalanan, saya yakin gereja akan semakin sepi. Walaupun Yesus (Nabi Isa) dan ibunya adalah orang Timur Tengah yang nota bene berkulit gelap, di patung-patungnya selalu digambarkan berkulit putih seperti orang Eropa. Dengan melihat wajah yang cantik, rupa yang ganteng dan innocent, para pengikut akan berdoa lebih khusyu. Tuhan jadi kalah pamor dengan penampilan sang anak. Kembali ke film TPTC. Nampaknya di film itu, ajaran Yesus hanya berkisar pada penyalipan saja, dan mengajarkan kita bagaimana kalau suatu saat nanti "disalib". Di film itu Yesus sudah rela disiksa demi menebus kesalahan-kesalahan anak manusia. Dengan kata lain, para pengikut Yesus sudah dilapangkan jalannya menuju sorga, dan tak perlu bersusah payah mengerjakan amal soleh. Karena toh pada akhirnya, Yesus sudah mengampuni dosa-dosa mereka. Enak tenaaan. Dalam hati saya bertanya-tanya, apa betul drama penyiksaan Yesus seperti itu? Dari awal sampai akhir disiksa tiada habisnya. Kalau betul demikian, sungguh memang betul-betul kejam orang-orang Yahudi, yang meminta Yesus disalib dan disiksa. Kalau hal itu memang aslinya demikian, barangkali saja Yesus ingin mempraktekkan secara "realty show" ajarannya. Sebagai anak Tuhan yang mempunyai "kesaktian" menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, tentu bukan barang aneh, kalau beliau bisa tidak merasa sakit disiksa. (Apalagi sempat-sempatnya beliau membawa salib sendiri ke padang penyaliban. Orang mau disalib kok, bawa sendiri salibnya. Kalau saya yang mau disalib, ogah ah bawa-bawa salibnya. Mau bunuh, ya, bunuh aja, pake diwajibkan bawa salib sendiri. Yeee.). Dengan kata lain, beliau hanya berpura-pura saja merasa kesakitan ketika ditendang, dicambuk, dll. "Aduuh!" , "Aaa!", "Oh". Ini hanya analisa saya berdasarkan logika loh, jangan marah dulu. Sebab pada akhirnya toh dia bangkit lagi, hidup lagi setelah mati disiksa dan disalib. Seperti film fiksi tentang alien, ditembak, luka, sembuh lagi. Dibom, mati, hidup lagi. Bisa jadi juga fantasi kaum Yahudi memang sudah bermain sejak dulu. Mengolok-olok mereka yang percaya ajaran Tuhan. Seolah mereka mengatakan, "Tuh, anak Tuhan disiksa dan dibunuh, tapi bapaknya tidak bertindak." Kenapa? Karena Tuhan terlalu suci untuk berdekatan dengan orang-orang Yahudi, hingga tak sanggup menolong anaknya sendiri. Ibarat Superman, yang bisa kehilangan tenaganya kalau berdekatan dengan batu Kryptonite. Di luar film kisah penyaliban itu, pada hakekatnya kisah penyaliban Yesus sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Para sejarawan dan ilmuwan Kristen sendiri masih memperdebatkan kesahihan penyaliban yesus. Di mana, kapan, kenapa, bagaimana Yesus disalib masih bising diperdebatkan. Belum ada kata sepakat. Lain dengan sejarah Nabi Muhammad, yang begitu runtut dan lengkap, sehingga tidak menimbulkan kontroversi. Begitu juga kisah Nabi Isa (Yesus) dalam Islam, begitu jelas jalan ceritanya, sehingga orang-orang Islam yang kaya raya merasa tidak perlu membikin film Yesus versi Islam. Sedikit info: Menurut ajaran Islam, Yesus atau Nabi Isa itu tidak dis
[ppiindia] The Passion of The Little People
The Passion of The Little People Alhamdulillah, bisa menonton film "The Passion of The Christ" versi ajaran Kristen di Trans TV. Sebenarnya sudah lama saya penasaran sama film satu ini, kayak apa sih isinya. Oh, ternyata biasa saja. Seperti juga film-film Hollywood lainnya, film TPTC (disingkat aja ya, biar enak ngetaipnya) digarap dan ditampilkan secar kolosal, mengadopsi kesuksesan Gladiator, Hercules, dll. Backround yang riuh rendah menggambarkan situasi zaman itu. Ada pedagang pakaian, sayuran, ternak, orang mondar-mandir, pertunjukan sulap, cewek yang lagi mejeng, ditumpahkan dalam satu screen. Latar-latar bangunan kumuh olahan computer graphic ala abad sebelum masehi bercampur baur jadi satu dengan pohon-pohon yang tidak beraturan. Sebagai sutradara yang masih belajar, Mel Gibson tampaknya tahu betul selera pasar. Pangsa pasar film adalah mata, bukan hati nurani. Jadi tokoh-tokoh yang membintangi film TPTC digambarkan sebagai orang yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Yesus digambarkan berjenaggut tipis. Padahal jaman itu, saya yakin belum ada salon yang bisa merapikan janggut lelaki. Sebab kalau janggutnya lebat, gak keliatan dong gantengnya Yesus. Janggut dibikin tipis, sehingga para penonton bisa dengan cepat jatuh kasihan melihat wajah lugu itu. Sang bunda Maria pun digambarkan sebagai wanita yang cantik jelita. Bibir merah merona, wajah tanpa guratan ketuaan sedikitpun. Tampangya lebih muda dari sang anak. Yah, mau bagaimana lagi, itulah dagangan film. Penonton suka melihat yang indah-indah. Kalau bintangnya diwakili orang jelek, tua, gak laku dong. Itulah sebenarnya inti daripada ajaran Kristen, yang desebarkan oleh para pengikut Yesus, menonjolkan keindahan fisik. Coba, kalau bunda Maria digambarkan seperti ibu-ibu yang gembrot, dan Yesus berkulit hitam legam seperti pengemis jalanan, saya yakin gereja akan semakin sepi. Walaupun Yesus (Nabi Isa) dan ibunya adalah orang Timur Tengah yang nota bene berkulit gelap, di patung-patungnya selalu digambarkan berkulit putih seperti orang Eropa. Dengan melihat wajah yang cantik, rupa yang ganteng dan innocent, para pengikut akan berdoa lebih khusyu. Tuhan jadi kalah pamor dengan penampilan sang anak. Kembali ke film TPTC. Nampaknya di film itu, ajaran Yesus hanya berkisar pada penyalipan saja, dan mengajarkan kita bagaimana kalau suatu saat nanti "disalib". Di film itu Yesus sudah rela disiksa demi menebus kesalahan-kesalahan anak manusia. Dengan kata lain, para pengikut Yesus sudah dilapangkan jalannya menuju sorga, dan tak perlu bersusah payah mengerjakan amal soleh. Karena toh pada akhirnya, Yesus sudah mengampuni dosa-dosa mereka. Enak tenaaan. Dalam hati saya bertanya-tanya, apa betul drama penyiksaan Yesus seperti itu? Dari awal sampai akhir disiksa tiada habisnya. Kalau betul demikian, sungguh memang betul-betul kejam orang-orang Yahudi, yang meminta Yesus disalib dan disiksa. Kalau hal itu memang aslinya demikian, barangkali saja Yesus ingin mempraktekkan secara "realty show" ajarannya. Sebagai anak Tuhan yang mempunyai "kesaktian" menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, tentu bukan barang aneh, kalau beliau bisa tidak merasa sakit disiksa. (Apalagi sempat-sempatnya beliau membawa salib sendiri ke padang penyaliban. Orang mau disalib kok, bawa sendiri salibnya. Kalau saya yang mau disalib, ogah ah bawa-bawa salibnya. Mau bunuh, ya, bunuh aja, pake diwajibkan bawa salib sendiri. Yeee.). Dengan kata lain, beliau hanya berpura-pura saja merasa kesakitan ketika ditendang, dicambuk, dll. "Aduuh!" , "Aaa!", "Oh". Ini hanya analisa saya berdasarkan logika loh, jangan marah dulu. Sebab pada akhirnya toh dia bangkit lagi, hidup lagi setelah mati disiksa dan disalib. Seperti film fiksi tentang alien, ditembak, luka, sembuh lagi. Dibom, mati, hidup lagi. Bisa jadi juga fantasi kaum Yahudi memang sudah bermain sejak dulu. Mengolok-olok mereka yang percaya ajaran Tuhan. Seolah mereka mengatakan, "Tuh, anak Tuhan disiksa dan dibunuh, tapi bapaknya tidak bertindak." Kenapa? Karena Tuhan terlalu suci untuk berdekatan dengan orang-orang Yahudi, hingga tak sanggup menolong anaknya sendiri. Ibarat Superman, yang bisa kehilangan tenaganya kalau berdekatan dengan batu Kryptonite. Di luar film kisah penyaliban itu, pada hakekatnya kisah penyaliban Yesus sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Para sejarawan dan ilmuwan Kristen sendiri masih memperdebatkan kesahihan penyaliban yesus. Di mana, kapan, kenapa, bagaimana Yesus disalib masih bising diperdebatkan. Belum ada kata sepakat. Lain dengan sejarah Nabi Muhammad, yang begitu runtut dan lengkap, sehingga tidak menimbulkan kontroversi. Begitu juga kisah Nabi Isa (Yesus) dalam Islam, begitu jelas jalan ceritanya, sehingga orang-orang Islam yang kaya raya merasa tidak perlu membikin film Yesus versi Islam. Sedikit info: Menurut ajaran Islam, Yesus atau Nabi Isa itu tidak disalib dan tidak dibunuh, melainkan ada sosok lain yang
[nasional_list] [ppiindia] Bon Voyage PKS!
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Bon Voyage PKS! Saya adalah salah satu rakyat Indonesia yang sempat tercengang melihat kehebatan PKS berkiprah di kancah perpolitikan indonesia. Bukan saja terjun langsung ke arena politik, PKS lah satu-satunya partai yang paling peduli terhadap segala permasalahan negri ini, khususnya yang menyangkut kepentingan orang banyak. Tak terhitung kegiatan sosial PKS menolong rakyat yang kena musibah seperti kebanjiran, gempa bumi, dan penanggulangan wabah penyakit. Bahkan PKS lah satu-satunya parpol yang paling pertama mensurvei hasil karya alam di Aceh, tsunami. Di kala partai-partai lain sikut-sikutan antar sesama anggotanya, rebutan posisi puncak di partai, PKS sama sekali adem-ayem. Tak terdengar sesama anggota PKS saling jegal berebut posisi ketua. Fenomena ini mengikis pemeo negatif politik yang serba kotor dan jorok, penuh intrik dan tipu muslihat. Sempat timbul rasa bangga dalam hati saya, kelak bisa jadi, PKS mempelopori suatu revolusi damai, seperti di Iran. Yang terakhir, PKS masih membawa logika yang sejuk, ketika di gedung DPR membawakan aspirasi rakyat, menolak kenaikan harga BBM. Ketika partai lain dengan emosional naik ke panggung memawa keributan, PKS tak mau terpancing. Bahwa hati yang adem dan kepala yang jernih masih menguasai fraksi PKS. Tapi ternyata itu bukan merupakan gejala yang baik. PKS sama sekali lupa pada aspirasinya, ketika pada sidang paripurna yang terakhir memilih ikutan partai lain, menyetujui kenaikan BBM. Apapun istilahnya dalam opsi-opsi yang ditawarkan di sidang itu, tetap saja pointya adalah MENYETUJUI kenaikan harga BBM. Apa pun retorikanya, tetap memilih opsi tsb adalah menyetujui. Hilang sudah pamor PKS yang selama ini menjadi "oposisi" para begundal DPR. Hilang sudah atribut PKS sebagai juru selamat rakyat dan umat. Kerudung-kerudung dan peci putih yang jumlahnya jutaan, yang mendukung PKS ternyata hanya jadi komoditas politik demi kenikmatan sesaat di gedung terhormat. Ironinya lagi, sampai detik ini saya tak mendengar pertanggungjawaban moril dari proklamator PKS, Hidayat Nurwahid yang kini duduk sebagai ketua MPR. Seolah beliau sudah kena syndrom Megalomania, merasa terlalu "tinggi" untuk urusan itu. Beliau sepertinya lebih suka mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bombastis, tapi merasa nikmat berada di ketiak Agung Laksono. Selamat jalan PKS, have a nice trip! Selamat bergabung dengan para maling berdasi yang terus mempolitisir rakyat. Emabdalah, Mantan supporter PKS, bukan simpatisan atau pemilih. Sebab dari dulu berkeyakinan bahwa pemilu di Indonesia hukumnya haram. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **
[list_indonesia] [ppiindia] Bon Voyage PKS!
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Bon Voyage PKS! Saya adalah salah satu rakyat Indonesia yang sempat tercengang melihat kehebatan PKS berkiprah di kancah perpolitikan indonesia. Bukan saja terjun langsung ke arena politik, PKS lah satu-satunya partai yang paling peduli terhadap segala permasalahan negri ini, khususnya yang menyangkut kepentingan orang banyak. Tak terhitung kegiatan sosial PKS menolong rakyat yang kena musibah seperti kebanjiran, gempa bumi, dan penanggulangan wabah penyakit. Bahkan PKS lah satu-satunya parpol yang paling pertama mensurvei hasil karya alam di Aceh, tsunami. Di kala partai-partai lain sikut-sikutan antar sesama anggotanya, rebutan posisi puncak di partai, PKS sama sekali adem-ayem. Tak terdengar sesama anggota PKS saling jegal berebut posisi ketua. Fenomena ini mengikis pemeo negatif politik yang serba kotor dan jorok, penuh intrik dan tipu muslihat. Sempat timbul rasa bangga dalam hati saya, kelak bisa jadi, PKS mempelopori suatu revolusi damai, seperti di Iran. Yang terakhir, PKS masih membawa logika yang sejuk, ketika di gedung DPR membawakan aspirasi rakyat, menolak kenaikan harga BBM. Ketika partai lain dengan emosional naik ke panggung memawa keributan, PKS tak mau terpancing. Bahwa hati yang adem dan kepala yang jernih masih menguasai fraksi PKS. Tapi ternyata itu bukan merupakan gejala yang baik. PKS sama sekali lupa pada aspirasinya, ketika pada sidang paripurna yang terakhir memilih ikutan partai lain, menyetujui kenaikan BBM. Apapun istilahnya dalam opsi-opsi yang ditawarkan di sidang itu, tetap saja pointya adalah MENYETUJUI kenaikan harga BBM. Apa pun retorikanya, tetap memilih opsi tsb adalah menyetujui. Hilang sudah pamor PKS yang selama ini menjadi "oposisi" para begundal DPR. Hilang sudah atribut PKS sebagai juru selamat rakyat dan umat. Kerudung-kerudung dan peci putih yang jumlahnya jutaan, yang mendukung PKS ternyata hanya jadi komoditas politik demi kenikmatan sesaat di gedung terhormat. Ironinya lagi, sampai detik ini saya tak mendengar pertanggungjawaban moril dari proklamator PKS, Hidayat Nurwahid yang kini duduk sebagai ketua MPR. Seolah beliau sudah kena syndrom Megalomania, merasa terlalu "tinggi" untuk urusan itu. Beliau sepertinya lebih suka mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bombastis, tapi merasa nikmat berada di ketiak Agung Laksono. Selamat jalan PKS, have a nice trip! Selamat bergabung dengan para maling berdasi yang terus mempolitisir rakyat. Emabdalah, Mantan supporter PKS, bukan simpatisan atau pemilih. Sebab dari dulu berkeyakinan bahwa pemilu di Indonesia hukumnya haram. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **
[ppiindia] Bon Voyage PKS!
Bon Voyage PKS! Saya adalah salah satu rakyat Indonesia yang sempat tercengang melihat kehebatan PKS berkiprah di kancah perpolitikan indonesia. Bukan saja terjun langsung ke arena politik, PKS lah satu-satunya partai yang paling peduli terhadap segala permasalahan negri ini, khususnya yang menyangkut kepentingan orang banyak. Tak terhitung kegiatan sosial PKS menolong rakyat yang kena musibah seperti kebanjiran, gempa bumi, dan penanggulangan wabah penyakit. Bahkan PKS lah satu-satunya parpol yang paling pertama mensurvei hasil karya alam di Aceh, tsunami. Di kala partai-partai lain sikut-sikutan antar sesama anggotanya, rebutan posisi puncak di partai, PKS sama sekali adem-ayem. Tak terdengar sesama anggota PKS saling jegal berebut posisi ketua. Fenomena ini mengikis pemeo negatif politik yang serba kotor dan jorok, penuh intrik dan tipu muslihat. Sempat timbul rasa bangga dalam hati saya, kelak bisa jadi, PKS mempelopori suatu revolusi damai, seperti di Iran. Yang terakhir, PKS masih membawa logika yang sejuk, ketika di gedung DPR membawakan aspirasi rakyat, menolak kenaikan harga BBM. Ketika partai lain dengan emosional naik ke panggung memawa keributan, PKS tak mau terpancing. Bahwa hati yang adem dan kepala yang jernih masih menguasai fraksi PKS. Tapi ternyata itu bukan merupakan gejala yang baik. PKS sama sekali lupa pada aspirasinya, ketika pada sidang paripurna yang terakhir memilih ikutan partai lain, menyetujui kenaikan BBM. Apapun istilahnya dalam opsi-opsi yang ditawarkan di sidang itu, tetap saja pointya adalah MENYETUJUI kenaikan harga BBM. Apa pun retorikanya, tetap memilih opsi tsb adalah menyetujui. Hilang sudah pamor PKS yang selama ini menjadi "oposisi" para begundal DPR. Hilang sudah atribut PKS sebagai juru selamat rakyat dan umat. Kerudung-kerudung dan peci putih yang jumlahnya jutaan, yang mendukung PKS ternyata hanya jadi komoditas politik demi kenikmatan sesaat di gedung terhormat. Ironinya lagi, sampai detik ini saya tak mendengar pertanggungjawaban moril dari proklamator PKS, Hidayat Nurwahid yang kini duduk sebagai ketua MPR. Seolah beliau sudah kena syndrom Megalomania, merasa terlalu "tinggi" untuk urusan itu. Beliau sepertinya lebih suka mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bombastis, tapi merasa nikmat berada di ketiak Agung Laksono. Selamat jalan PKS, have a nice trip! Selamat bergabung dengan para maling berdasi yang terus mempolitisir rakyat. Emabdalah, Mantan supporter PKS, bukan simpatisan atau pemilih. Sebab dari dulu berkeyakinan bahwa pemilu di Indonesia hukumnya haram. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/