[ppiindia] SEJARAH YAHUDI

2010-06-24 Terurut Topik emabdulah
Sepak terjang kaum Yahudi dalam sejarah Islam sudah tidak dipungkiri lagi penuh 
dengan intrik-intrik politik yang licik. Kata "Yahudi" sangat sinonim dengan 
pengkhianatan, konspirasi, pembunuhan, tukang adu domba dan istilah-istilah 
lain yang tidak sedap didengar telinga dan dipandang mata. Sehingga, dalam 
sejarah Islam, bangsa yahudi sering mendapatkan hukuman berupa pengusiran 
sampai hukuman mati karena seringnya mereka mengkhianati perjanjian. Sampai 
sekarang pun bangsa Yahudi terkenal dengan pengingkarannya terhadap 
resolusi-resolusi yang dikeluarkan PBB. Tapi para pemimpin dunia, entah 
mengapa, pura-pura menutup mata dan tak berani berbuat apa-apa.
 
Tenyata bukan hanya dunia Islam yang paling sering dirugikan oleh sepak terjang 
orang Yahudi. Sejak zaman sebelum Masehi sampai zaman sekarang, sudah banyak 
bangsa-bangsa yang menjadi korban keculasan yahudi. Di benua Eropa saja, yang 
mayoritas penduduknya beragama Kristen, sudah tak tercatat lagi prestasi Yahudi 
diusir dari tanah Eropa di mana mereka mencari makan, sejak abad pertama Masehi 
sampai perang dunia kedua. 
 
Sebuah artikel berhalaman sebanyak 134 lembar mencoba mencatat tokoh-tokoh 
Yahudi yang jelas-jelas dicatat sejarah dan media-media tapi lolos dari koreksi 
dan sanksi. Catatan sebanyak 134 halaman itu belumlah lengkap karena masih 
banyak yang tidak tercatat atau belum sempat dicatat karena pada tahun 2004 
penulis artikel berjudul  "History of the Jewish War Against the World" itu 
berhenti mengupdate tulisannya untuk alasan yang belum diketahui sebabnya. 
 
Di artikel itu  dijelaskan siapakah sebenarnya yang menjadi dalang pembunuhan 
Yesus, apakah benar Holocoust itu ada, siapakah tokoh intelektual dibalik 
tewasnya John F Kennedy dan kenapa WTC sampai ditabrak Boeing 747. Semuanya 
dikupas tuntas berdasarkan "Time line" atau Garis waktu yang begitu mendetail. 
 
Silakan mendowload artikel tsb di attachment atau di link berikut ini :
 
http://www.ziddu.com/download/10406121/-Terrorism-Illuminati-Israel-JewishlobbyinAmerica.rar.html
 
atau di : 
 
http://www.stormfront.org/forum/t296402/



[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Urgently Needed - HRD

2008-09-13 Terurut Topik emabdulah
Urgently Needed
 
An established company in Jakarta, Surabaya and Medan is seeking a credible 
candidate to meet the position in HRD.
 
- The mentioned must be faithful male or female regardless the age.
- Graduated from any major from any university
- Experienced at least 2 yr in the above field
- Own certificates in many courses and seminars preferably in labor issue
- Computer literate is an absolute 
- Able to estimate employees¢ salaries, allowance and taxes
 
Send your CV and Resume attached with copies of necessary supported papers to: 
[EMAIL PROTECTED] or to :    [EMAIL PROTECTED] 
 
Best Regards,
M. Abdullah

 


  

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Ayat � ayat Cinta � Babak Kedua

2008-04-07 Terurut Topik emabdulah
Ayat – ayat Cinta – Babak Kedua
   
  Sehubungan dengan membludaknya komentar atas kritikan saya tentang film AAC, 
bukan AAT. (entah kenapa saya kok selalu keliru menulis AAT, bukan AAC) saya 
mengucapkan banyak terimakasih atas semua komentar yang membuat saya ... 
tambah menguap (entah kenapa kalau menulis atau membaca kata “menguap” mulut 
saya terus menguap. Apalagi melihat orang menguap. Makin lebar saya menguap. 
heran).
   
  Membaca puluhan (sebetulnya lebih. Tapi kalau saya sebutkan, takut dikira 
sombong) komentar-komentar yang bernada menghujat, membuat benak saya 
terheran-heran. Ternyata bangsa ini masih belum siap menerima kritikan.  
Mustinya mereka bersyukur bahwa masih ada anak manusia yang, selain mengkritik 
juga memberi solusi. Coba baca resensi-resensi film di harian atau majalah. 
Mana ada yang memberi solusi? Semua hanya memberi pujian, kritikan. Tapi tak 
memberikan pilihan. Di tulisan saya itu, saya bukan Cuma mengkritik, tapi juga 
memberi pilihan. Sebab  moto saya adalah “Bukan Cuma mengkritik, tapi juga 
memberi solusi”. Mirip iklan asuransi. (kalau nulis “Cuma” kok huruf “C” nya 
jadi besar sendiri ya).
   
  Sifat tidak mau dikritik adalah sifat manusia otoriter, egois, mementingkan 
diri sendiri dan kurang memiliki jiwa sosial. Orangtua otoriter dijamin akan 
mengalami syndroma pemberontakan dari anak-anaknya. Lelaki atau wanita yang 
egois, selfish, ananiyah, tidak akan dihargai lingkungannya. Orang yang berhati 
lapang menerima kritikan, biasanya punya jiwa sosial yang tinggi. Kombinasi 
dari otoriter, egois dan anti sosial, bisa menuju pada stadium yang lebih 
tinggi, yaitu diktatorship. Kalau sifat diktator dilekatkan pada seorang 
presiden, bisa dibilang lumrah. Tapi kalau seseorang menjadi diktator gara-gara 
sinetron, ya, na’udzubillah.
   
  Komentator lain, menilai saya sebagai manusia yang tidak punya rasa seni. 
Seni itu bukan hanya sinetron yang menampilkan wajah-wajah cantik dan seksi 
yang mengundang mudlarat. Ghodhul bashor (menundukkan pandangan) saya kira juga 
berlaku ketika kita memelototi layar kaca. Nenek-nenek renta dengan wajah 
dihiasi senyum ketika mengangkat kayu bakar dari hutan, bagi saya adalah suatu 
pemandangan yang patut diabadikan dengan kamera, daripada mahasiswi-mahasiswi 
yang berpakaian ketat, mengundang syahwat lelaki.   
   
  Lagi pula sinetron-sinetron kita, tidak mengandung satu pun unsur seni 
dramaturgi. Hanya, sekali lagi, modal wajah mulus. Minus seni akting. 
Berteriak-teriak, melotot, tak tentu sebabnya. Yang, dus, menjadi dasar 
pembuatan film AAC.
   
  “Makanya, Boss, baca buku aslinya, biar tahu kejadian yang sebenarnya!” ada 
yang berteriak begitu. Heran. Kan di tulisan saya, saya tidak satu pun 
menyinggung buku aslinya, Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Yang 
saya kritik itu filmnya, karya Hanung Bramantyo dkk. Sekali lagi filmnya, bukan 
bukunya. Piye toh. Yang proporsional dong kalau marah. Baca lagi tulisan saya, 
setelah itu datang lagi, bawa …….. makanan. Yang banyak.  
   
  Yang terparah, gara-gara kritikan saya terhadap film AAT, saya dituduh tidak 
memiliki jiwa nasionalisme. Tidak mencintai produk dalam negri. Kalau kwalitas 
produk dalam negri tidak bagus, untuk apa dipakai? Mirip ketika saya menulis 
tentang “Perang” ketika sedang ribut-ributnya rasa nasionalisme bangsa 
Indonesia diusik karena sengketa perairan Ambalat. Saya dituduh pembelot dan 
tidak nasionalis-patirotis. Lha wong ngurus satu bidang pulau saja tidak becus, 
kok mau ngurus pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Serahkan saja pada Malaysia 
atau Singapura. Kita kan belum bisa memasang kancing celana kita sendiri, kok 
mau ngurus sebuah pulau. (sabar…. Sabar…. Minum dulu biar dingin).
   
  Nasionalisme tidak bisa diukur dengan kecintaan kita pada suatu produk. Sebab 
banyak sekali produk yang kita pakai dan kita makan, ternyata bukan made in 
domestic. Bahkan tahu dan tempe pun, rantai makanan yang teredah di meja makan, 
ternyata bahan bakunya bukan dari kebun kita sendiri, tapi diimpor dari amrik. 
Tugas: Tuliskan nama-nama produk makanan dan bukan makanan, yang berasal dari 
luar negri dan dari dalam negri. Bikin tabel! Beri keterangan bahan baku dan 
asalnya untuk setiap produk. Lalu ukur kadar nasionalisme kalian berdasarkan 
tabel tsb. Paling lambat besor sore harus sudah dikumpulkan. He he he.
   
  Lagi pula kalau mau main nasionalis-nasionalisan berdasarkan produk yang kita 
gunakan, saya bisa dibilang lebih nasionalis daripada si Fahri di film AAC atau 
Guruh Sukarno Putro yang anak proklamator, loh. Sebab saya berani menikahi 
seorang janda tua beranak dua dan miskin, tapi bikinan  asli orang Indonesia, 
dibandingkan menikah dengan wanita Perancis anak seorang tuan tanah yang rindu 
berat pada saya. Atau gadis Malaysia yang manis dengan suaranya yang merdu dan 
selalu menggodaku. (Dan ada beberapa lagi cewek luar negri yang sebetulnya bisa 
masuk nominasi jadi istri. Tapi tak perlu saya sebutkan sat

[ppiindia] Ayat � ayat Cinta, Hati-hati Menontonnya

2008-03-28 Terurut Topik emabdulah
Ayat – ayat Cinta, Hati-hati Menontonnya
   
  Oleh: [EMAIL PROTECTED]
   
  Menonton film Indonesia? Rasanya walaupun diberi imbalan HP Nokia 
terbaru saya kok memilih lebih baik menemani ponakan saya main petak-umpet.. 
Kenapa begitu. Film Indonesia, Sinetron Indonesia, setiap kali saya – tanpa 
sengaja – menontonnya, malah membuat saya seperti orang bodoh. Jalan ceritanya 
terlalu mudah untuk dicerna dan ditebak. Dialog-dialognya kosong dan tak ada 
yang memancing indera “keingintahuan”. Personil yang main juga tidak didukung 
dengan karakter yang tajam. Aktingnya terasa sekali dibuat – buat. Yang 
ditonjolkan hanya wajah-wajah cantik yang mengundang imajinasi porno para 
penontonnya. 
   
  Begitu juga dengan film Indonesia terbaru, Ayat-ayat Cinta (AAT). 
Tidak ada hal yang baru dalam alur ceritanya. Semuanya berputar-putar pada 
masalah  primitif hawa nafsu manusia, hubungan lain jenis, yang 90 persen 
menjadi topik film dan sinetron Indonesia.
   
  Kalau bukan karena istri saya yang merengek-rengek minta nonton 
film kacangan seperti itu, saya tak akan merepotkan diri membuang duit ke 
bioskop. Bujukan saya untuk membeli VCD bajakannya saja ternyata tidak mempan. 
“Kalau nonton di VCD kan bisa diulang-ulang dan lebih murah,” Rayu saya. Tapi 
bibirnya malah makin manyun, pipinya jadi merah, dan tubuh saya habis 
dicubitin. “Tapi ini bagus, Mas. Ceritanya Islami dan tetang poligami”, 
serunya. Wah, kalau alasan yang terakhir itu saya tertarik. Akhirnya sebagai 
suami yang sayang istri, saya pun dengan gentleman mengantarnya nonton. 
   
  Benar tuduhan saya terhadap film AAT. Jalan ceritanya membuat 
saya menguap berkali-kali. Topik yang disuguhkan tidak fokus. Ceritanya sendiri 
mengisahkan seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Mesir. Di 
mana lagi kalau bukan di Universitas Al Azhar yang kesohor itu. Tapi di situ 
tidak dijelaskan, sang bintang, yang bernama Fahri, mengambil fak apa, jurusan 
apa. Pokoknya kuliah, gitu aja. 
   
  Dan selama film berlangsung, saya menunggu-nunggu setting gambar 
fisik bangunan Al Azhar yang sudah berumur 1000 tahun itu. Tapi sampai film 
habis, tak diperlihatkan sama sekali suasana kampus, suasana para pemain yang 
sedang kuliah menuntut ilmu dengan dosen-dosennya yang brilian.  Atau sebagian 
bentuk bangunan Al Azharnya. Malah pemandangan tangga kampus, yang menurut saya 
mirip tangga masuk masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, bukan Al Azhar Kairo. 
   
  Adegan pertama, terjadi dalam sebuah kereta api. Sang bintang 
menjadi “hero” dengan membela seorang wanita bercadar yang hendak ditampar 
seorang muslim radikal karena memberi tempat duduk pada ibu-ibu Amerika. Adegan 
diawali degan sikap dan dialog para penumpang di kereta yang terasa 
mengada-ada. “Ada orang kafir lewat” begitu kira-kira mereka berkata. Padahal 
mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang tentunya punya rasa humanisme yang 
tinggi. Mesir adalah negara muslim yang moderat dan cenderung liberal. Jadi 
bukan hal aneh lagi kalau ada cewek asing lewat. Dan tak akan mungkin mereka 
mendisposisikan turis itu sebagai “kafir” secara explisit. Attitude seperti itu 
 sangat melecehkan warga Mesir (dan muslim), karena segitu banyak penumpang, 
masak tak ada yang mau memberi tempat duduk pada wanita tua, walaupun beda 
agama. Yang memberi tempat duduk malah seorang muslimah bercadar yang 
berkewarganegaraan Jerman, Aishah.
   
  Seperti sinetron-sinetron lainnya, sang wanita yang dibela 
kemudian merasa simpati terhadap “pahlawannya” yang telah membelanya, apalagi 
wajah si pembela bonyok dihantam si penjahat. Di sini supaya lebih heroik 
sebenarnya si Fahri tidak perlu ditolong oleh kawan-kawannya. Dengan ilmu 
kanuragan ala Lamongan mustinya si Fahri bisa membela diri, gitu. Walaupun 
nantinya si penjahat ternyata lebih sakti, dan si Fahri kalah.  
  
  Drama babak pertama berakhir dengan kemenangan si penjahat yang 
berteriak “Allahu Akbar”. Di sini saya bingung. Kenapa si antagonis, extrimis 
muslim yang keras kepala tsb sampai akhir cerita tidak dimunculkan lagi. 
Ceritanya akan sedikit lebih bagus kalau orang yang mukul si Fahri tsb kemudian 
menyadari kekeliruannya dan kembali ke jalan yang benar.
   
  Sang amerika yang ditolong Aishah ternyata adalah jurnalis yang 
sedang mengadakan penelitian mengenai Islam. Si Fahri, yang  membela Aishah, 
ternyata kemudian dijadikan nara sumber. Dalam wawancara antara jurnalis dan 
Fahri nampak sekali kemiskinan dialog yang disuguhkan. Setiap pertanyaan si 
jurnalis selalu dijawab Fahri dengan singkat, ditambahi dengan kata, “Semuanya 
sudah saya tulis di buku saya”. Kalau begitu, ngapain si Jurnalis jauh-jauh 
datang dari amrik, mendingan baca artikel tentang Islam di internet. Cukup dua 
pertanyaan saja yang dimunculkan di film itu. Lalu adegan berganti. Cewek amrik 
itu tak pernah dimunculkan lagi sampai film

[ppiindia] Fwd: [gontorians] Fwd: [daarut-tauhiid] kelakuan brutal petugas kamar tahanan POLRES JAKARTA BARAT

2007-08-24 Terurut Topik emabdulah


yonni srihadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], 
From: "yonni srihadi" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tue, 21 Aug 2007 07:33:58 +0800
Subject: [gontorians] Fwd: [daarut-tauhiid] kelakuan brutal petugas kamar 
tahanan POLRES JAKARTA BARAT



-- Forwarded message --
From: rudy pranata <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Aug 20, 2007 4:32 PM 
Subject: [daarut-tauhiid] kelakuan brutal petugas kamar tahanan POLRES JAKARTA 
BARAT
To: [EMAIL PROTECTED]

  Ini adalah kisah nyata yang saya alami sendiri,dan
sungguh kisah ini benar benar membuka mata saya lebar
lebar tentang kebobrokan dunia kepolisian kita yang
dipamerkan secara telanjang dan kasat mata di depan
masyarakat tanpa rasa malu dan sama sekali tidak ber
nurani.
Kejadian ini saya alami pada tanggal 15 agustus 2007
pada jam 18.30 WIB di POLRES JAKARTA BARAT,ketika sore
itu saya bermaksud menjenguk seorang rekan saya yang
baru saja menjadi tahanan polres tersebut menunggu
proses pengadilan.
Saya baru saja sampai di Jakarta sore itu tanggal 15
agustus 2007 setelah terbang dari Aceh.Berhubung
keesokan paginya saya harus bertugas ke
Sumbawa,sehingga tidak ada waktu lebih lama lagi di
Jakarta,saya akhirnya terpaksa menjenguk rekan saya
tersebut sore itu yang kebetulan menurut keterangan
petugas disana sudah diluar jam besuk.
Jam besuk berakhir pukul 14.00 WIB.
Setelah menyampaikan maksud saya tersebut,oleh petugas
pintu jaga depan ruang tahanan kami(saya dan rekan
saya yang menemani) diberikan "kartu tamu" dan
tanpa malu malu ataupun basa basi si petugas
kepolisian tersebut meminta "uang kecil" senilai
Rp.10.000,-
Setelah sampai diruang tahanan,saya menyampaikan
maksud saya untuk minta waktu beberapa menit bertemu
dengan rekan saya yang menjadi tahanan tersebut,dan
saya juga menyampaikan bahwa saya tahu saya sudah
diluar jadwal besuk,namun saya minta kerjasama petugas
diruangan tsb agar saya bisa bertemu barang sebentar.
Saya kaget bukan kepalang melihat "style" petugas
yang saya ajak bicara tersebut,dengan acuh tak acuh
dan gaya angkuh mengatakan tidak bisa dan tanpa sikap
meghargai sedikitpun terhadapa lawan bicaranya,menurut
saya mungkin inilah hasil didikan di kepolisian di
republik ini.Tidak berakhir sampai disini ,akhirnya si
petugas tsb keluar dan berdiskusi sejenak dengan
seorang petugas lainnya yang menurut saya mungkin
lebih senior ataupun komandannya ataupun mungkin lebih
"garang" dari dia.
Persis seperti di film-film dengan tergesa gesa dan
menunjukkan muka sangarnya si petugas yang lebih
"garang"ini (terakhir dia mengaku bernama
joni,petugas jaga ruang tahanan tanggal 15 agustus
2007 jam 18.30 WIB)
datang kepada kami sambil membentak-bentak dan memaksa
kami mengeluarkan uang Rp.150.000,-…wow sebuah angka
yang cukup fantastis menurut saya
saya tercengang,heran,kecewa,marah dan geram.Saya
camkan dalam hati saya tidak akan memberikan uang
haram tersebut.
mereka memperlakukan saya dengan cara yang tidak
sopan,seolah-olah kami datang kesana mengemis dan dia
punya hak untuk membentak-bentak,seolah olah kita ini
seorang penjahat besar yang sedang ditangkap,inilah
hasil didikan lembaga kepolisian yang sama sekali
tidak punya attitude,tidak peduli kepada orang
terpelajar,professional,apalagi kepada masyarakat
kelas bawah yang sama seklai tidak punya power
inilah wajah kepolisian kita,inilah hasil didikan
polisi,inilah hasil dari kepemimpinan polisi,saya
tidak mengerti bagaimana komandan mereka mendidik
prajuritnya.Hal hal yang saya uraikan tadi menurut
terminologi mereka adalah "melindungi,mengayomi dan
melayani masyarakat"
Bosan berdebat,rekan saya akhirnya
mengalah,menyodorkan uang senilai Rp.50.000,-,diterima
oleh petugas tersebut sambil mengomel dan menyuruh
anak buahnya memanggil rekan saya yang menjadi tahanan
tersebut,saya akhirnya dapat bertemu rekan saya
tersebut dalam kondisi yang cukup mengenaskan dari
balik jeruji,lembam lembam di wajah,menurut dia,tiap
hari polisi ataupun tahanan lain memeras uang
dia,benar benar seperti tidak ada hukum di Negara ini.
Sampai disini saya berani katakan tidak ada bedanya
mereka para polisi polisi itu dengan perampok dan
pemeras,mereka adalah penjahat yang berseragam yang
diakui oleh Negara ini,mempunyai organisasi yang
rapi,dididik dan dibesarkan oleh uang rakyat yang
dibayar melalui pajak.Termasuk uang saya,setiap bulan
saya membayar jutaan rupiah uang sebagai pajak yang
gunanya untuk membayar gaji penjahat penjahat
berseragam itu.
Saya tidak menafikkan masih adanya polisi-polisi yang
baik,tetapi polisi yang baik itu hanyalah segelintir
oknum ditengah ribuan polisi polisi penjahat.
Sampai disini saya hanya diam sambil terus mengamati
kelakuan brutal petugas kamar tahanan POLRES JAKARTA
BARAT pada tanggal 15 agustus 2007 jam 18.30 tersebut.
Sejauh ini informasi yang saya kumpulkan tentang
kelakuan petugas jaga tahanan POLRES JAKARTA BARAT ini
baik dari keluarga-keluarga tahanan,maupun dari mantan
mantan tahanan,saya baru tahu bahwa kejadian ini sudah
berkar

[ppiindia] Pernikahan dan Pelacuran

2006-09-05 Terurut Topik emabdulah
Pernikahan dan Pelacuran
   
  Hati saya benar-benar hancur melihat kenyataan bahwa Siti Nurhaliza akhirnya 
menikah dengan Datuk K. Dalam hati saya berkata, teganya Siti menjual dirinya 
kepada lelaki kaya hidung belang.
   
  Pernikahan tsb membuktikan kebenaran sinyalemen saya beberapa waktu lalu, 
bahwa wanita, sekaya apa pun dia, akan tetap memilih lelaki yang lebih kaya 
darinya sebagai suami. Dalam kasus ini, kurang apa lagi “mbak” Siti, dari segi 
materi? Kenapa dia lebih suka memilih lelaki, yang konon, sebetulnya adalah 
suami orang?
   
  Seperti banyak dirumorkan media Malaysia dan media jirannya, bahwa CT (Siti) 
lebih suka nemplok di pelukan suami orang, daripada di pelukan lelaki yang 
masih membujang. Karena kehadiran Siti di hati sang Datuk lah, maka istri Datuk 
memilih cerai daripada dimadu. 
   
  Kalau cuma suka pada lelaki beristri, kenapa sih, bukan memilih saya atau 
anda saja? Ah, tentu saja kehadiran saya tidak akan ada artinya bagi 
berlangsungnya jaminan sosial sang diva. Financial security, itulah alasan 
kebanyakan wanita menikah. Sedangkan lelaki lebih suka menikah karena bakat 
bawaan instink primitifnya yaitu, tertarik "barang" bagus.
   
  Lelaki berduit mana yang tak menginginkan wanita yang mirip boneka barbie 
itu? Jangankan lelaki berduit, lelaki yang tak berduit pun pasti berkhayal, 
malu-malu atau tidak malu-malu, untuk menikah dengan penyanyi bersuara emas 
itu. Apalagi karakternya yang anggun dalam penampilan, sopan dalam bertutur 
kata, dan tidak suka pamer aurat itu, pasti menambah hasrat setiap pria untuk 
mendapatkan sorga dunia.
   
  Walaupun saya tidak suka mendengar musik, tapi sepintas saya dapat menilai 
bahwa si Siti Nurjazila ini mempunyai bakat besar dalam menyanyi (betul apa tak 
betul?). Dan yang saya kagumi juga, dia tak pernah berpakaian ala barat di 
setiap kali penampilannya. Dia tidak terpengaruh untuk ikut-ikutan menggunakan 
pakaian yang seksi, minim atau ketat.
   
  Berbeda jauh dengan para penyanyi wanita kita, yang lebih suka memamerkan 
lekuk-lekuk tubuhnya dengan berpakaian ketat atau minim, dalam rangka 
mendongkrak pendapatan belanja rumah tangga. Malah bukan rahasia lagi kalau 
para penyanyi wanita yang sudah beristri pun, rela meninggalkan suami dan 
anaknya berhari-hari karena dibooking "manggung" oleh organisasi ini, 
organisasi itu.
   
  Di sini terlihat dengan jelas, bahwa berdasarkan salah satu fenomena tsb, 
sebetulnya batas antara penyanyi wanita (artis) dan pelacur sangatlah tipis. 
Boleh dibilang tak ada batasnya, sebab keduanya sama-sama menjajakan sex appeal 
yang mereka miliki, baik melalui suara atau tubuh mereka.
   
  Dengan sex appeal (daya tarik seksual) yang menjadi andalan mereka berbisnis 
inilah, yang kemudian mendasari mereka untuk memasang harga, baik ketika show 
yang sebenarnya, atau show yang pakai tanda kutip, "show". Lebih jauh lagi, 
dalam segala aspek, harga tinggi tersebut kemudian berdampak pada tingginya 
gengsi, sehingga segala sesuatunya, disebut pantas atau tidak pantas, dengan 
nominal uang. 
   
  Contohnya dalam perkawinan yang dialami banyak kaum selebritis, tak ada satu 
pun yang rela menikah dengan orang miskin, atau katakanlah, dengan orang yang 
standar ekonomi menengah. Dan penyakit masyarakat tersebut ternyata juga bukan 
menjangkiti para selebritis yang sering nongol di TV, orang-orang kampung yang 
tidak pernah masuk berita pun, mematok harga tinggi bagi anak gadisnya. Apalagi 
kalau sang anak bertampang cantik atau mirip-mirip artis, maka harga jualnya 
pun tentu lebih tinggi lagi.
   
  Anda boleh saja protes, tapi hal ini benar adanya. Banyak orangtua yang 
bertingkah seperti germo atau bromocorah yang memasang tarif tinggi bagi siapa 
yang hendak meminang anak gadisnya. Terkadang sang anak gadis pun merasa 
dirinya cantik dan memang merasa pantas dihargai dengan harga tinggi.  
   
  Jadilah di sini batas pelacuran dan pernikahan jadi kabur. Dalam kedua event 
tsb, sang lelaki sebagai konsumen, sama-sama harus mempunyai budjet yang banyak 
untuk mendapatkan seorang wanita. (Berdasarkan kenyataan ini, barangkali nanti, 
para “ulama” jaringan islamliberal akan mengeluarkan fatwa bahwa melacur itu 
halal karena, sama-sama mengeluarkan uang, seperti laiknya pernikahan). 
   
  Kalau jiwa pelacur dan germo sudah menguasai, maka segalanya harus serba wah, 
termasuk memilih calon suami, seperti yang menimpa Siti Nurhalija. Sopan santun 
dalam bertutur kata, elok dalam berpakaian, hanyalah kamuflase untuk 
mendapatkan uang yang lebih banyak dari lelaki hidung belang. Pengetahuan 
agamanya hanya dijadikan umpan untuk menjaring konsumen yang lebih banyak.
   
  Menyinggung tipisnya batas pernikahan dan pelacuran, berarti menyinggung 
sebuah kosa kata lain, yaitu kebaikan yang diwakili polisi,lawan kejahatan yang 
diwakili penjahat. Batas antara kebaikan dan kejahatan hanyalah sebuah benang 
yang transparan.
   
  Seorang polisi dan seorang penjahat sama saja statusnya, sama-sama merugika

[ppiindia] Penipuan Berkedok Pembelian Rumah

2006-06-17 Terurut Topik emabdulah
Penipuan Berkedok Pembelian Rumah
Oleh [EMAIL PROTECTED]

Kemarin, Jum'at, 16 Juni 2006 saya mendapat telepon dari seseorang 
yang menamakan diri pak Mulyadi dari Jakarta. Beliau mengaku 
berprofesi sebagai pengacara dan sedang menangani sebuah kasus di 
Batam. Untuk mempermudah urusannya dengan klien, beliau perlu segera 
membeli rumah di wilayah Batam. Setelah membaca iklan di harian lokal,
beliau tertarik untuk membeli rumah saya, karena kebetulan rumah saya 
mau saya jual, dan saya sudah memasang iklannya di harian lokal.

Rumah saya tawarkan dengan harga 25 juta (over kredit), dan dengan 
gaya bicara meyakinkan, dia langsung tertarik rumah saya, dan sebagai 
tanda jadi, beliau akan mengirimkan / mentransfer uang sebesar 10 
juta ke rekening saya, jadi saya diminta mengirimkan nomor rekening 
BCA saya, melalui SMS/  "Cepat kirim ya nak, ya, sebab saya lagi 
ditunggu mau rapat," katanya di telepon. Tanpa berpikir 7 kali, saya 
langsung sms nomor rekening saya. Saya percaya saja, sebab dari nada 
bicaranya, dia terdengar sangat bijaksana. Apalagi setiap menelpon 
dia membuka dengan salam yang lengkap, "Assalamualaikum 
warahmatullahi wabarakaatuh", begitu. Begitu juga kalau mau menutup 
telepon, salamnya juga lengkap, seperti mau pidato.

Setelah nomor rekening saya kirim, 3 menit kemudian dia nelepon, 
kalau dia sudah mentransfer uang sebesar 10 juta rupiah ke rekening 
saya, dan dia minta agar saya mengecek hasil transfer di ATM BCA. 
Tapi sebelumnya dia memberi 2 nomor VALIDASI, guna konfirmasi di 
mesin ATM. Nomor validasi tsb adalah: 741 031 25 43 dan 999 777 0. 
Pak Mulyadi juga berpesan, agar kalau sudah sampai mesin ATM, dan 
mengecek saldo, saya misscall dia.

Mendengar dia sudah mentrasfer 10 juta, saya bersorak kegirangan, 
berlari-lari di dalam rumah, melompat-lompat, seperti pemain PSSI 
yang berhasil menjebol gawang Argentina. Tapi sebelum saya larut 
dalam kegembiraan yang lebih dalam, naluri pengacara saya mengatakan, 
kok gampang sekali ya, orang mau beli rumah, ngasih uang muka begitu 
saja. Padahal kami belum pernah ketemu, dan saya yakin dia juga belum 
pernah melihat rumah saya, walaupun dia bilang sudah pernah lihat 
rumah saya yang mau saya jual tsb.

Saya pun mulai curiga dengan bapak yang bernomor HP 0811 910 733 ini, 
jangan - jangan ini penipuan seperti yang sering saya baca di media. 
Untuk meyakinkan kecurigaan saya, saya pun menelpon BCA. Saya 
tanyakan, apa betul kalau kita mendapat transferan, kita mendapat 
nomor validasi. Maka jawaban yang saya dengar, "kalau transfer lewat 
bank (counter) memang ada nomor valisasi. Tapi kalau transfer lewat 
ATM, kita tidak dapat nomor validasi, tapi hanya slip atau stroke 
keterangan transaksi."

Saya pun mulai "ngeh", dan yakin 70 persen kalau ini penipuan. Sebab 
kalau memang si bapak itu mentrasfer lewat ATM, pasti tak dapat 
validasi. Sedang kalau mentransfer lewat bank, sudah tak mungkin, 
sebab waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, di mana pelayanan bank 
sudah tutup. Maka untuk melengkapi keyakinan saya menjadi 100 persen, 
saya pun menuju ATM terdekat. Dan selama proses menuju ATM, ketika 
saya mandi, ganti pakaian, menyisir, mengeluarkan kendaraan dan di 
jalan, pak "Mulyadi" menelpon tiap 3 menit, menanyakan saya sudah 
sampai di ATM belum.  "Tolong cepat ya nak, ya, saya ditunggu mau 
rapat ini", begitu. Jadi kesannya beliau ini memang orang penting, 
dan kita disuruh cepat-cepat dan sesegera mungkin mengeksekusi 
kemauan dia.

Berhubung saya yakin kalau dia pengacara gadungan, dan berniat tidak 
baik, saya sengaja mengulur-ulur durasi tiap dia nelepon, agar 
pulsayan tersedot banyak. He he he. Sesampai di ATM, benar dugaan 
saya, saldo tabungan tidak bertambah 10 juta. Lalu, sebagaimana 
instruksi beliau, saya pun segera miskol dia. "O, memang, uangnya 
belum masuk", jawabnya, "jadi harus memasukkan nomor validasi dulu". 
Saya pelototin layar ATM, kok tidak ada menu bertuliskan "validasi". 
Lalu seperti anak baru nabung, saya dituntut / dipandu bagaimana 
menggunakan ATM, dari caranya memasukkan kartu sampai menekan tut-tut 
di menunya. 

Ternyata saya digiring untuk menuju menu "Transfer ke rekening BCA". 
Dan di halaman mata uang Rp (rupiah) saya disuruh memasukkan angka 
"validasi" tsb. "Nah, sekarang coba masukkan nomor validasinya, 
9997770," katanya di telepon. Validasi gundulmu amblegh, gumam saya 
dalam hati. Ini kan jumlah rupiah yang mau ditransfer. Tapi saya 
tetap berpura-pura telah melakukan memencet angka-angka tsb. Lalu 
saya disuruh memasukkan nomor validasi kedua, yaitu 741 031 2543. ini 
lebih gundulmu amblegh lagi, ini kan nomor rekening BCA. Dan di situ 
terpampang jelas nama pemiliknya yaitu, Rizal Setiono. O, begini toh, 
caranya orang menipu-nipu si korban. 

Berhubung saya sudah tahu gelagat-geligit si bapak tidak betul, saya 
pun terus berpura-pura mematuhi perintah-perintahnya. Tapi begitu 
sampai di halaman konfirmasi untuk "kirim" atau "batal", saya tekan 
"batal". Lalu beribu "excuse" saya sampa

[ppiindia] Internet Marketing

2006-05-21 Terurut Topik emabdulah



Internet Marketing

 

By: emabdulah

 

"Pasar ilang kumandange", begitu sepenggal bait dari syair ramalan Jayabaya, seorang empu zaman baheula, yang mempunyai kelebihan untuk mengetahui kejadian yang akan datang, sekelas dengan kerabatnya sesama peramal di Eropa, Nostradamus. Walaupun sebenarnya Pak Jayabaya alias Joyoboyo tidak setuju kalau disebut peramal. 

 

Tidak semua orang, memang, mempunyai kelebihan bisa meramal kejadian yang akan datang. Hanya orang-orang terntentu saja, yang secara rohani bisa meramal. Ditambah kepekaan terhadap kondisi sosial dan ke zuhudan (kesederhanaan) yang dimilikinya. Banyak faktor lagi, kenapa seseorang bisa secara ajaib meramal suatu keadaan yang akan datang. 

 

Begitu juga kalau kita ingin menjadi marketer (penjual), musti bisa meramal dan tahu prospek barang yang akan kita jual. Media untuk menjualnya pun musti kita survei dulu, apa cocok kita jual di toko, atau super market, atau di rumah saja atau di pasar. Dewasa ini, menjual barang tidak melulu harus di pasar yang bising. Seperti ramalan Jayabaya, ternyata pasar bisa juga berbentuk virtual di dunia maya, yaitu internet. Jadilah pasar "ilang kumandange", yang berarti, "Pasar sudah tidak bising lagi".

 

Dengan dukungan teknologi komputer yang semakin mudah, internet dengan cepat menjalar menjadi alat komunikasi yang vital. Sehingga lalu-lintas di dunia internet pun semakin padat dengan berbagai kepentingan. Ada yang sekedar surving (jalan-jalan) melihat-lihat berbagai situs, ada yang baca-baca email, ada yang chatting, dan tentu saja para surver yang berbakat jualan, lalu dengan berbagai cara menawarkan barang mereka di situ.

 

Ada beberapa tips, bagaimana kita bisa menjual barang di internet. Yang pertama, kita musti tahu produk yang akan kita tawarkan. Tentu saja rumus ini bukan hanya berlaku kalau kita mau menjual barang di internet. Kalau kita jualan kaos kaki pun, musti tahu barang yang kita jual dst. 

 

Hanya saja, jualan di internet kita untung di tempat, karena berapa banyak pun barang yang kita jual, kita tidak perlu menyewa gudang yang luas untuk menyimpannya. Cukup foto dari produk tsb yang kita pamerkan di internet. 

 

Malah kalau kita tidak punya foto dari barang yang kita jual, kita bisa "mengkopinya" dari situs lain. Misal kita hendak menjual sepatu, tapi foto si sepatu tidak punya, karena keterbatasan dana untuk membeli kamera atau scanner, atau malah sepatunya sendiri anda tidak punya, copy saja gambar sepatu dari internet. Senang bukan? (yang ini "not recommended"). Tentu saja anda harus berhati-hati dalam mengcopy hak orang lain. Kalau bisa minta ijin dulu. Kalau tidak diijinkan? Cari lagi. 

 

Yang kedua, dan ini yang paling vital, anda musti punya domain. Apa itu domain? Secara singkat domain berarti "alamat di www",  akronim dari world wide web alias internet. Contoh kasus, anda ingin menjual sepatu, maka  sejogjanya anda mempunyai alamat situs sendiri, alias domain sendiri. Nama yang jitu untuk domain anda adalah www.sepatu.com. Lho kok? Mas, interupsi, tapi toko sepatu saya namanya "Cibayudut". Kenapa bukan www.cibayudut.com saja?

 

Oke, saya paparkan rahasianya. (Jangan bilang-bilang orang lain ya). Begini, kalau seseorang sedang surving di internet ingin membeli suatu produk, biasanya dia terus buka situs pencari, atau mesin pencari, yang biasa disebut "search engine". Search engine andalah situs yang mengkhususkan diri melacak setiap kata-kata yang dituliskan. Setiap situs terkenal, selalau mempunyai mesin pencari, seperti Yahoo, MSN, dan yang paling lagi ngeterend adalah Ggle (entah berapa "o"nya yang benar). 

 

Misal orang yang lagi duduk di depan komputer tsb ingin beli sepatu, maka kata kunci atau "key word" yang dia tuliskan adalah "sepatu". Secara otomatis mesin pencari akan menempatkan kata "sepatu" pada posisi paling atas. Dan secara otomatis juga, link yang menuju www.sepatu.com akan berada di posisi paling atas. Dan secara psiko-empirik, orang akan lebih suka mengklik link yang paling atas posisinya. 

 

Jadi jangan ragu untuk memberi domain seperti, keripik.com, tahu.com, dawet.com dll. Dan anda musti cepat-cepat mengklaim nama tsb, sebelum keduluan orang lain.  Tapi kalau anda lebih suka terlanjur memiliki domain, sesuai nama selera anda, jangan resah dan jangan bingung, sebab domain anda bisa anda daftarkan di mesin pencari. Dengan membeli key word "sepatu" di mesin pencari, para pencari sepatu akan otomatis terarah ke link anda.

 

Contoh kasus. Silakan buka google.com. Ketikkan "sepatu" di tex boxnya. Maka si Google akan cepat-cepat menempatkan pemilik kata kunci "sepatu" pada posisi paling atas. Kenapa? Karena kata "sepatu" suda dibeli oleh pemilik domain tsb.

 

Tapi sekarang ketikkan "gergaji" di google juga. Maka si google tidak akan memunculkan domain yang berjualan gergaji,

[ppiindia] Merapi Syndrome

2006-05-15 Terurut Topik emabdulah



Merapi Syndrome

 

By: emabdulah

 

"One of the world's most active volcano". Demikian julukan Gunung Merapi, yg bertengger tidak jauh dari kota Yogyakarta. Melihat bentuknya yang gagah, tinggi menjulang, Merapi seolah-olah raksasa yang menguasai Pulau Jawa. Adat Nusantara yang masih dipengaruhi oleh imajinasi animisme - dinamisme, sosok yang "wah", tsb dipersonifikasikan menjadi makhluk yang diselimuti seribu satu kesakralan.

 

Setiap tahun selalu diadakan upacara pelepasan sesaji yang dusuguhkan kepada para makhluk halus penunggu Gunung Merapi. Seperti juga pantai selatan Yogyakarta, Parangtritis, mempunyai penghuni imajinatif, Nyai Roro Kidul. Legenda Nyai Roro kidul sendiri muncul karena kedahsyatan ombak pantainya dan panorama laut yang begitu luas, sejauh mata memandang. Hampir setiap tahun selalu ada saja turis domestik yang tewas, hanyut di pantai tsb. Menurut cerita karuhun, para turis itu "diculik" sang nyai. Atau jadi tumbal atau dijadikan abdi dalem keraton Nyi Roro kidul. Anda berminat? 

 

Jogjakarta alias Yogyakarta alias Jogja alias djogdja alias Ngayogyokarto Hadiningrat, memang diapit oleh dua raksasa yang pemandangannya sangat eksotis tsb, Merapi dan Laut Selatan. Sepertinya belum ada suatu kota atau propinsi di Indonesia yang mempunyai horison seselaras Merapi, Yogya, dan Laut Selatan.

 

Keeksotisan Merapi sudah terasa mulai dari titik nol di atas permukaan laut, ketika berjalan ke arah utara. Bagi yang pernah berjalan dari  pantai selatan ke arah utara, jalan yang tadinya landai, akan terasa bahwa sebenarnya jalan yang dilalui semakin menaik dan menaik. Semakin tinggi dan tinggi. Keterjalan Merapi akan terasa ketika kita sudah berada di Kaliurang. 

 

Bentuk Merapi yang mengerucut tinggi menjulang sedemikian rupa itu seolah-olah memberi kita pelajaran filosofi hidup, bahwa untuk meraih cita-cita yang tinggi, musti dilalui dari titik nol dan berjalan pelan seperti tanah yang landai. Lalu sedikit demi sedikit menanjak dan menanjak. Lalu semakin menanjak sampai di kemiringan yang tinggi, di mana semakin diperlukan stamina dan pikiran yang lebih mumpuni untuk mencapai puncaknya.

 

Seperti juga gunung-gunung berapi lainnya, Merapi masih aktif memuntahkan lava alias lahar. Walaupun menyeramkan dan mematikan, lava dan material lain yang keluar dari perut bumi, lewat Merapi, inilah yang lama-lama menjadi layer-layer lapisan tanah, melalui proses ratusan atau ribuan tahun, ikut membentuk Pulau Jawa. Seperti juga proses kelahiran makhluk hidup, manusia, burung, dinosaurus atau bekicot, semua bermula dari lendir-lendir. 

 

Lantas gunung-gunung berapi lain juga aktif mengeluarkan lava, membentuk lapisan-lapisan tanah baru. Ingat letusan Gunung Krakatau (Krakatoa) tahun 1883? (saya tidak ingat karena, belum lahir). Ingat letusan Gunung Galunggung tahun 1982? (klo yg ini agak-agak ingat). Anak Krakatau yang lahir dulu, kini sedang tumbuh jadi sebuah pulau. Saya yakin, kelak Pulau Jawa dan Sumatra akan menyatu, karena anak Krakatau makin melebarkan sayapnya. Sementara Galunggung melimpahkan pasir dan abu yang banyak untuk kesuburan tanah sekitarnya.   

 

Merapi, Krakatau, Galunggung, dan saudara-saudara mereka sesama gunung, adalah makhluk ciptaan Tuhan juga, sebagai penyangga pulau-pulau di dunia ini. Mereka adalah benda yang hidup dan aktif menjalankan tugas dan kewajiban mereka. Tugas dan kewajiban itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan makhluk halus penunggu gunung-gunung tsb. 

 

Seperti juga tugas berat seorang pemimpin, yang dari segala penjuru terlihat mata rakyatnya, adalah kewajiban yang harus dijalankan. Kewajiban seorang pemimpin, adalah memakmurkan rakyatnya, mensejahterakan rakyatnya dst. Jadi kalau ada seorang pemimpin merasa berjasa telah membangun, memakmurkan rakyatnya, dan merasa harus mendapat pujian dan ucapan terimakasih, sama saja itu meminta sesaji alias sogokan.

 

Jadi amat sangat salah sekali, jika seorang mantan presiden yang, ketahuan memanipulasi uang rakyat untuk kepentingan diri sendiri, anak-cucu dan kroninya, lantas direhabilitasi atau diabolisi atau diampuni, atau apalah namanya, supaya lolos dari jerat hukum. Pengampunan diberikan dengan alasan yang bersangkutan telah "ber-ja-sa" membangun negara. Salah besar, karena memang kewajiban seorang kepala negara adalah mem-ba-ngun. 

 

Kalau kewajiban itu lantas dicampur-adukkan dengan "piala" bernama "jasa", bukan tak mungkin para pemimpin kemudian menempuh jalan yang sama yakni, bikin yayasan ini, yayasan itu, dengan dalih untuk mensejahterakan rakyat. Lalu uang yang didapat dari rakyat  ditabung sendiri untuk anak-cucu. Toh nanti kalau udah tua, sakit-sakitan, bakal diampunin oleh yang sedang berkuasa. He he he. Enak tenaaan..

 

 Atau jangan-jangan kasus yang menimpa sang mantan kep-neg tersebut, segera dimentahkan, karena yang sedang berkuasa sekarang sudah diberi  "sesaji". Maklumlah wibawa sang mantan masi

[ppiindia] Endahnya Poligami

2005-12-27 Terurut Topik emabdulah
anyak duit tetap mempraktekkan poligami. 
Walaupun harus main kucing-kucingan dengan istri pertama. Kenapa musti 
kucing-kucingan? Karena sejak lahir kita sudah dicekoki makna kesetiaan cinta, 
"one man, one love". Ditambah lagi lagu-lagu cengeng yang mengagung-agungkan 
cinta pada seorang saja. Semoderen apa pun live style seorang lelaki, tetap 
saja naluri hewaninya tetap berjalan, yaitu mencintai lebih dari satu wanita. 

Memang sangat menyakitkan bagi wanita, tapi begitulah adanya. Di Jepang yang 
tak diragukan lagi kemoderenannya, kecanggihan teknologinya, kekayaan 
financialnya, para lelakinya selalu mencari dan mencari "geisha" alias wanita 
penghibur. Karena di rumah "geisha" nya nyebelin dan mbosenin. 

Sedang lelaki Singapura lebih suka mencari daun-daun muda dari Indonesia untuk 
dijadikan wanita simpanan. Wanita muda Indonesia lebih diminati karena harganya 
yang murah dan "rasanya" yang gurih. (Ini kata mereka, jangan sewot gitu loh). 

Di negara yang mengaku sebagai bapak moyangnya demokrasi, Amerika, poligami 
tetap ada. Tom Green adalah tokoh poligami yang berani mendobrak tradisi 
Amerika yang amat patriartical dalam memperlakukan gender.
 
Kini kita coba kembali ke ajaran agama, dalam hal ini agama Islam. Sebab 
agama-agama lainnya terkesan "ogah" membicarakan poligami. Kalau zaman sebelum 
datangnya agama Islam (dalam hal ini Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw), para 
lelaki bebas memiliki wanita tanpa batas. Bebas memperlakukan wanita seperti 
benda mati, kini fungsi agama mengingatkan kembali para lelaki agar tidak 
sembarangan memelihara gundik yang diikat tanpa tali pernikahan.

Merujuk pada ide para liberalis (islib) bahwa mengartikan Al Qur'an dan Sunnah 
tidak boleh secara textual, letterlux, tapi harus sesuai dengan kondisi suatu 
zaman, maka adalah suatu keharusan bagi setiap lelaki untuk berpoligami. Why? 
Why? Why? Karena dewasa ini kaum lelaki selalu disuguhi aurat-aurat wanita, di 
mana pun dia berada. Coba tengok ke luar sebentar, pasti ada wanita melenggang 
bercelana jeans ketat. Coba menengok ke kiri, ada wanita bertoptank. Ke kanan, 
pantat yang merangsang. Ditambah lagi media-media elektronik, seperti televisi, 
selalu menyuguhkan wajah-wajah cantik yang menggoda hasrat lelaki normal.

Nah, hal-hal seperti itulah yang membuat instink lelaki mengalami gejala 
"ndut-ndutan". Dalam fase-fase itulah, seluruh energi, intelegensi, materi, 
bahkan wibawa sekalipun tiba-tiba menjadi sesuatu yang murah. Untuk menghindari 
itu, peranan agama berfungsi agar menghalalkan itu semua.  
  
Kalau para liberalis, mengartikan budaya pluralisme perkawinan (plural 
marriage) itu hanya budaya Arab, yang katanya libidonya lebih tinggi dari pada 
bangsa lain, maka saya berani katakan bahwa pluralisme juga berlaku pada 
perkawinan. Dalilnya, ya, meminjam istilah liberalis, bahwa mengartikan kitab 
suci tidak boleh secara harfiah. Nah, ternyata gejala sosial menyatakan bahwa 
lelaki sekarang, baik yang libidonya tinggi, maupun yang libidonya rendah, atau 
yang tak punya libido, sama-sama "ndut-ndutan" menyaksikan wanita-wanita yang 
secara umum mengumbar aurat.

Jadi solusinya, salah satunya, adalah melegalkan poligami, baik secara 
konstitusional maupun inkonstitusional. Supaya gejala "dut-ndutan" yang 
diderita kaum lelaki berkurang. Dengan begitu energi, intelegensi, materi dan 
wibawanya tidak terganggu, karena sudah mendapat payung hukum secara SYAH dan 
MEYAKINKAN. So berpoligami jadi makin ENDAH.

Wassalam :

Emabdulah
Masih menerima beberapa wanita lagi… ihik… ihik…

Sponsored by www.x-tronik.com






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Menggugat Sang Cendekiawan (Bagian Pertama)

2005-09-06 Terurut Topik emabdulah
t; pohon larangan, 
malah "menghipnotisnya" untuk mendekati pohon itu. Seribu satu macam kenikmatan 
sorga yang bisa dinikmati, lenyap dari benak Nabi Adam, hanya gara-gara satu 
pohon larangan.

Malah lebih parah lagi, dalam analogi di atas, dalam menafsirkan kata "Jangan 
dekati" itu, seandainya orang-orang liberalis yang menjadi Nabi Adam, atau Nabi 
Adam bealiran liberal, maka bukan Iblis yang menggoda Nabi Adam untuk mendekati 
pohon larangan, tapi malah Nabi Adamlah yang mengajak Iblis untuk sama-sama 
mendekati pohon larangan dan memakan buahnya.

Begitulah "ciri khas" liberalis, selalu mencari celah-celah untuk melarikan 
diri atas sebuah perintah atau larangan, agar terbebas dari taklif (beban). 
Kasus yang mirip seperti itu telah terjadi, ketika Allah memerintahkan kaum 
Yahudi, lewat Nabi Musa, untuk menyembelih seekor sapi (Al Baqarah 67 - 71), 
kaum Yahudi bukannya "sami'na wa atho'na", tapi malah menolak perintah itu 
dengan mempertanyakan, "Apakah kamu hendak menjadikan kami bahan ejekan?"
Kemudian Nabi Musa menerangkan lebih jelas lagi bahwa itu adalah perintah dari 
Tuhan, dan akibat buruk kalau tidak melaksanakannya. kemudian dijawab lagi oleh 
orang-orang Yahudi, "Apa sih sapi yang dimaksud itu? Umurnya berapa? " dijawab 
lagi oleh Musa, "Sapi itu tidak tua dan tidak muda, pertengahan keduanya".

Jawaban Nabi Musa masih saja dirasa kurang oleh mereka, maka mereka bertanya 
lagi, "Warnanya apa? Bagaimana hakekatnya sapi itu? Kami bingung mendifinisikan 
sapi itu". Begitulah Yahudi.

Pertanyaan-pertanyaa itu hanyalah mengada-ada, supaya Nabi Musa jengkel. Sebab 
secara logika orang waras, bila diperintah untuk menyembelih seekor sapi, maka 
yang tersbersit di benak adalah seekor sapi yang sehat, tidak penyakitan, dan 
secara umum dijumpai. 

Tidak heran kalau orang Yahudi ini dalam khazanah sejarah Nabi-nabi selalu 
menjadi kaum yang paling getol menentang perintah Tuhan. Ketika mereka dipimpin 
Nabi Musa, tak terhitung tuntutan mereka yang terkesan rewel, mengada-ada, 
tidak sabaran dan bersifat khianat dan kufur. 

Pada zaman Nabi Isa, Yahudilah yang meminta supaya Nabi Isa (Yesus) dibunuh. 
Bahkan pada zaman Nabi Muhammad, sifat khianat bangsa Yahudi sangat jelas 
tergores dalam sejarah. Walaupun orang-orang yahudi itu diberi tempat di 
Madinah oleh Nabi, boleh melakukan aktivitas sebagaimana kaum muslimin, ketika 
terjadi perang Ahzab, mereka berkhianat, bergabung dengan musuh dan balik 
memerangi Nabi. Akibatnya kaum Yahudi Madinah ada yang diusir dan sebagian 
dijatuhi hukuman mati. Uniknya hukuman mati itu pun bukan langsung dari Nabi, 
tapi dari seorang mantan Yahudi juga.

Sifat khianat Yahudi itu, jauh berbeda dengan ketaatan Nabi Ibrahim yang ketika 
disuruh menyembelih anaknya tidak mempersoalkan perintah itu. Malah tak ada 
jeda yang panjang, antara perintah dan waktu eksekusi. Tak ada pertanyaan, 
seperti, "Dipotongnya kapan? di mana? Pas dipotong harus pakai baju apa tidak", 
atau pertanyaan yang sangat mendasar sekali, seperti, "Kenapa anak saya musti 
dipotong?". Entah apa jadinya, jika perintah menyembelih anak itu ditujukan 
pada Yahudi. 

Demikian sedikit gambaran, antara liberalisme, yang merupakan ciri khas kaum 
Yahudi, dan ketaatan Nabi Ibrahim dan anak cucunya. Dan dari pelajaran  sejarah 
pula kita bisa menganalisa sejauh mana jalan pikiran Nurcholis Madjid dan kaum 
liberalis lainnya bisa kita terima atau tidak.

6. Tidak punya selera humor
Ciri yang keenam, yang tidak dimiliki Nurcholis Madjid dalam menyampaikan 
pemikirannya, tidak pernah diselingi kata-kata yang bisa melonggarkan urat 
syaraf. Pemikiran-pemikirannya terlalu "serius tapi serius". Bukan "serius tapi 
santai" atau "santai tapi serius". Padahal sebagai cendekiawan yang pernah 
menimba ilmu dari Chicago Bull, mustinya beliau sedikit banyak tahu pentingnya 
ilmu humor. Terlalu serius dalam menyampaikan suatu pandangan, kurang bisa 
menempel pada benak audience, kalau disampaikan secara monoton, tidak ada 
hentakan yang menggugah kelenjar andrenalin.

Memang sepintas beliau suka menyelipkan guyonan dalam ceramah-ceramahnya, tapi 
bukan murni kreasi beliau sendiri, tapi hasil plagiat dari cerita-cerita lama.
Dan  humor yang disampaikan juga mustinya tidak melebihi porsi, seperti Gus 
Dur. Lama-lama bisa jadi komedian, pemikirannya bisa bisa tumpul dan dianggap 
banyolan. (Bersambung)

Emabdulah
Berani mengkritik
Dan tidak takut dikiritik
Walau nyawa taruhannya
(Berhubung judi sudah dilarang, maka taruhan dibatalkan. Weee)




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

**

[ppiindia] Berkirim Email Secara Menyenangkan

2005-08-24 Terurut Topik emabdulah
Berkirim Email Secara Menyenangkan

Manfaat email sejak ditemukannya internet sungguh-sungguh luar biasa. Kita bisa 
menghemat waktu, tenaga dan uang untuk bertukar informasi dengan rekan-rekan 
kita di bagian belahan dunia yang tidak bisa terjamah dengan mudah.
Bahkan dengan surat elektronik ini kita bisa menggaet teman baru 
sebanyak-banyaknya, karena di internet kita bisa dengan mudah menemukan 
profile-profile baru yang kita kehendaki. 

Bagi yang sudah bertahun-tahun "mengabdikan" diri menghadapi layar monitor 
menatap dunia maya, pasti tidak heran kalau dia sering menerima email-email, 
yang berguna dan yang tidak berguna. Yang tidak berguna contohnya email iklan, 
bom email, email virus, email fishing (pemancing) dll. Malah terkadang kita 
menerima email dari orang yang kita kenal secara bertubi-tubi, padahal yang 
bersangkutan belum tentu mengirim email itu. 

Sebelum kita membicarakan tentang seluk beluk manfaat dan madlarat email dan 
macam-macamnya, baik kita bicara mulai dari dasar dulu, bagaimana berkirim 
email secara menyenangkan. 

Seperti berikirim surat lewat pos, berkirim email juga punya etika. Berikut TOP 
TEN etiket dalam berkirim email :

1. Hindari spam, bombing.
Spamming adalah pengiriman email secara berulang-ulang dengan topik berbeda 
atau sama. Orang yang menerima spam ini akan jengkel, karena bisanya isinya 
menawarkan informasi, produk atau jasa yang sebenarnya tidak kita butuhkan. 
Sedang email bomb adalah pengiriman email dengan subject sama secara 
bertubi-tubi dengan maksud mailbox penerima cepat penuh. 
Termasuk spamming adalah mengirim email terlalu sering, kecuali diminta.
Kenapa? Karena orang yang dikirimi email akan merasa jenuh. Memang kita kadang 
menyangka kalau orang yang kita kirimi email akan selalu merasa senang. Padahal 
belum tentu. Apalagi kalau isi emailnya itu-itu saja. Supaya tidak membosankan, 
kirimlah email lagi kalau anda sudah mendapat balasan. Tapi jangan juga terlalu 
lama tidak mengirim email. Teman anda bisa lupa.

2. Jangan memforward email tanpa diedit.
Seringkali kita punya berita bagus yang perlu kita teruskan/forward ke orang 
lain. Kalau setting si penerima masih manual, pesan yang diforward itu setiap 
line akan dihiasi oleh tag seperti ini: > . Usahakan tag-tag ini dibuang dulu 
biar email kelihatan rapi. Kalau anda orang pertama yg memforward, baru satu 
tag saja setiap barisnya. Tapi kalau anda yang ke 2, 3, 4 dst, maka tagnya 
terus bertambah. Email jadi tidak menyenangkan.
Dalam memforward ini, rule #1 juga harus digunakan yaitu, jangan terlalu sering.

3. Ganti judul email bila perlu.
Biasanya ini musti dilakukan dalam sebuah forum atau mailing list. Saking 
asyiknya balas-balasan, topiknya jadi bergeser. Kalau subject pembicaraan sudah 
bergeser, gantilah subjeknya. Tentu ini ada alasanya, selain tidak 
membingungkan peserta lain, pencarian/pelacakan file-file topik diskusi yang 
sudah lewat jadi mudah. 

4. Body reply jangan dikirim semua.
Lama-lama email yang kita reply akan tertambah sizenya. Hal ini terjadi karena 
tiap kali kita membalas email, seluruh email yang akan kita balas kita kirimkan 
lagi. Untuk menghindarinya, hapuslah sebagian body email yang akan kita reply. 
Sisakan kalimat-kalimat yang perlu kita jawab saja.

5. Jangan tanggapi email "TBC".
Anda mungkin pernah menerima email yang menyuruh anda untuk meneruskannya ke 
sejumlah orang, supaya bernasib baik. Kalau tidak diteruskan ke sekian orang, 
maka anda akan ketimpa sial. Email semacam ini jangan ditanggapi. Ini namanya 
email TBC (takhayul, bid'ah dan khurafat). Teruskan saja ke tong sampah.

6. Jaga account orang lain.
Kalau anda mereply atau berkirim email, jangan sertakan email-email yang tidak 
anda kenal atau anda kenal dalam heading "To" nya. Kalau itu anda lakukan, sama 
saja anda memaksakan anak gadis anda berkenalan dengan lelaki yang bukan 
muhrimnya. Akibatnya accaount email-email orang yang muncul di email orang 
lain, bisa tersebar luas, dibajak, dan dispam. Kalau terpaksa mengirim email ke 
puluhan atau ratusan orang, gunakan header BCC (blind carbon copy), supaya 
alamat-alamat email yg banyak itu tidak muncul di halaman muka penerima email 
anda.

7. Hindari Full Caps Lock / huruf besar semua.
Supaya menarik perhatian pembaca, kadang kita menggunakan huruf besar alias 
capital word, yang di keyboard disebut caps lock. Menggunakan huruf besar 
secara full, akan mendapat image, bahwa anda sedang marah dan tidak tahu etika. 
Tampilan email pun jadi tidak menarik kalau penulisannya menggunakan huruf 
besar semua. Gunakan caps bila mana PERLU saja. Kalau tidak PERLU tidak perlu 
DIGUNAKAN.

8. Hindari kalimat singkat dalam mereply.
Misalkan teman anda panjang lebar menulis email, bercerita tentang keindahan 
alam Mesopotamia. Lalu anda membalasnya dengan kalimat singkat, "oh ya?" atau 
"enak ya", "benarkah" dan semacamnya. Kalau belum punya konsep, mendingan tidak 
usah mereply emailnya. Sebab kalimat ungkapan begitu cuma bikin gregetan dan 
hanya p

[ppiindia] AWAS OKNUM POLISI

2005-08-11 Terurut Topik emabdulah
CAREFUL AT SUKARNO-HATTA AIRPORT 
(AWAS OKNUM POLISI BANDARA)

Kenapa polisi2 berpangkat bisa punya rumah megah dan mobil mewah?
Salahsatunya adalah karena rajinnya mereka "menegakkan hukum", seperti kisah di 
bawah ini dari milis tentangga. Walaupun kejadiannya sudah lama banget, tapi 
beginilah yang masih berlaku samapi sekarang.

KEJADIAN INI DIALAMI OLEH LENNY THIO

Subject: [DARI SEBELAH ] CAREFUL AT SUKARNO-HATTA AIRPORT


  Dear temen-temen,
Kejadian ini baru saya alami kemarin siang (7/8/2003)
di terminal 1B keberangkatan dalam negeri. Ceritanya,
saya mengantar mama saya pulang ke Palembang pada jam
12.30 siang. Mobil saya hentikan di jalur menurunkan
penumpang, dan dalam keadaan mesin hidup saya turun
dan mengeluarkan bagasi, sementara adik, mama dan
anak saya yang berumur 3 tahun menunggu di dalam
mobil.

Ketika saya sedang sibuk menurunkan bagasi. Mobil saya
dihampiri (lebih tepat kalo bilang dikerubuti /
dikepung)... oleh dua buah mobil polisi berisi
masing-masing 4 orang polwan dan 4 orang polisi pria,
dua motor polisi, dan satu mobil patroli... Jadi
kira-kira ada 11 polisi. (Kayak yang ketangkap membawa
heroin aja.. berlebihan banget yah..) yang sangat
memancing perhatian banyak orang di sekitar bandara.
>
Saya dipanggil, diminta surat-surat kendaraan dan SIM.
Dengan bingung, saya berikan SIM dan surat-surat
saya.. tanpa banyak kata-kata, salah satu polisi
menuliskan surat tilang, dan meminta saya tanda tangan
karena melanggar peraturan bandara pasal 61 ayat 1.
SIM dan STNK saya ditahan.

Salah satu polisi (yang kelak diketahui berinisial SS)
mendekati saya dan menyatakan akan membantu saya. Saya
diminta menunggu di Terminal 2F, keberangkatan
Garuda.. saya disuruh parkir disitu (aneh juga.. saya
ditilang karena parkir bebas, malah disuruh parkir
bukan di tempat parkir) untuk di proses lebih lanjut
(proses kok di jalan ya)???

Setelah satu jam menunggu di tempat yang telah
ditentukan dengan perasaan bingung dan panik, akhirnya
saya dihampiri oleh petugas angkara pura yang minta
saya parkir di tempat yang telah disediakan (dalam
hati saya, harusnya inilah prosedur yang sebenarnya...
tidak main langsung tilang / kepung).

Satu jam kemudian, yaitu pukul 03.00 mobil saya
dihampiri oleh segerombolan petugas yang sama, dan
bapak SS menanyakan apakah saya akan hadir di sidang
atau minta diwakilkan. Dalam pikiran saya, tentu saja
saya mau yang cepat, dan tidak berkepanjangan,
mengingat anak saya sudah gelisah menunggu di dalam
mobil.

Ternyata gelagat tersebut digunakan sebagai alat untuk
memeras saya. Dengan ringannya petugas tersebut
meminta saya membayar uang Rp500.000,00 karena
Melanggar pasal 61 ayat 1, yaitu parkir liar.
Saya kaget dan bingung, manalah saya punya uang
sebanyak itu.. apalagi saya hanya menurunkan penumpang
dan bagasi di jalur yang benar pula. Tapi apa yang
bisa saya lakukan, karena polisi-polisi yang
mengelilingi mobil saya, semakin terlihat tidak ramah.

Setelah terjadi tawar menawar, saya diberikan
keringanan sebesar 50 persen yaitu hanya membayar
Rp250.000,00 dengan alasan, biar pak SS dan
teman-temannya yang akan nombokin kekurangan denda
tersebut (lagi-lagi gak masuk akal). Sambil
menambahkan pula kalo sampai masalah ini ditangani
oleh ANGKASA PURA, saya bisa didenda Rp 1 juta hingga
Rp 3 juta rupiah.

Karena rasa kesal, (tarifnya kok sama dengan bikin SIMbaru) saya bilang
"Maaf ya Bapak SS. Bapak tidak
sedang memeras saya kan?" Ternyata dia tersinggung dan
bersama teman-temannya meninggalkan saya sambil
mengumpat, "Biar tahu rasa deh urus sendiri sana di
persidangan, kalo enggak keluar uang Rp 1.000.000,00.
Sukur-sukur masih dibantu. Saya ini hanya menjalankan
tugas kok malah dituduh melakukan pemerasan.".

Karena panik, saya turun dari mobil dan bertanya
kepada petugas-petugas airport yang memakai seragam
abu-abu bertopi. Dari mereka saya disarankan untuk
melaporkan kejadian itu kepada kepolisian bandara yang
juga POLSEK TANGGERANG.

Setelah bertemu dengan bapak-bapak POLSEK TANGGERANG,
saya baru mengetahui bahwa petugas-petugas yang
menilang saya itu bukan petugas kepolisian bandara,
melainkan hanya petugas yang diperbantukan untuk
mengawasi keamanan dan kelancaran arus kendaraan di
bandara Soekarno Hatta. Mereka dikirim oleh POLDA
METRO JAYA Jakarta untuk membantu kepolisian bandara
mengamankan bandara dari aksi teror dan lain
sebagainya...

Dari situ pula, saya akhirnya tahu tabel tilang
sebenarnya, berikut jenis pelanggaran dan
pasal-pasalnya.. dimana untuk pasal 61 ayat 1 yang
dikenakan pada saya, saya hanya perlu membayar sebesar
Rp 40.600,00. (bukan Rp 500 ribu atau Rp 250 ribu
setelah diskon).

Sedangkan untuk pelanggaran yang paling besar, yaitu
membawa kendaraan (menyetir) tanpa SIM. itu paling
hanya dikenakan sekitar Rp 60.000,00 hingga 70.000,00
tergantung jenis kendaraannya.

Dan dari mereka pula, saya akhirnya mengetahui bawa
pak SS itu telah menilang sebanyak 10 orang (yang
berkasnya masuk ke POLSEK untuk disidang), dari 30
kertas yang disobek (tidak ada cop

[ppiindia] Aliran Sesaat

2005-07-18 Terurut Topik emabdulah
Aliran Sesat Sesaat

Pada suatu hari ribuan orang berbondong-bondong mendatangai markas besar 
"yayasan" Ahmadiyah. Di antara mereka ada yang membawa pentungan, dll. Tujuan 
mereka hanya satu, membubarkan perkumpulan jemaat Ahmadiyah, di Parung, Bogor. 
Itulah sekedar "footage" yang mungkin anda saksikan di televisi. 

Sebetulnya apakah Ahmadiyah itu? Kalau kita mau telusuri, Ahmadiyah adalah 
sejenis perkembangan baru dalam pemikiran khazanah Islam. Seperti juga aliran 
sesat lainnya, yang menamakan dirinya islamliberal, ahmadiyah berangkat dari 
asumsi-asumsi dan angan-angan dicampur dengan khayalan-khayalan fiktif. Tidak 
jauh berbeda dengan ajaran Kristen.

Tentu saja begitu, sebab mereka berani memunculkan wacana yang bertentangan 
dengan ajaran Islam yang sudah terpatri kokoh.
Lantas apa yang melatar belakangi munculnya aliran sesat seperti itu? Otak 
kanan manusia berperan dalam hal ini. Seperti kita tahu, manusia dianugerahi 
otak yang berfungsi menganalisa dan berpikir, kok begini, kok begitu, dlsb.

Contoh extrim adalah munculnya Aminah Waduh, yang berani tampil beda, dengan 
mengangkat dirinya menjadi imam cewek, mengimami solat berjamaah. Solat Juma'at 
lagi. Kaidah fiqih yang sudah dibubukan para Ulama senior dibabat habis. Aliran 
islib bersorak gembira, karena merasa pemikiran untuk kebebasan mereka 
terlakasna dengan suksesnya. Mereka lupa akan hukum-hukum alam, sunatullah, 
yang sudah digariskan oleh Allah. 
Salah satu contoh hukum alam,  sepanjang sejaran bumi ini, belum ada binatang 
betina yang berani memimpin binatang pria. Belum ada seekor domba betina 
menjadi imam domba jantan. Mana ada banteng perempuan diikuti gerombolan 
banteng lelaki? Itulah hukum alam, alias sunatullah, alias jalan yang sudah 
digariskan Allah, bahwa sejatinya, lelakilah yang musti jadi pemimpin atau imam.

Kita tak bisa berontak pada hukum alam. Kita musti tunduk melakoninya. Itulah 
sebabnya salah satu rukun Iman umat Islam adalah percaya dan harus melakoni 
"Qadha dan Qadar". Percaya pada takdir. Kalau sudah ditakdirkan jadi cewek, ya 
jangan mengutak-atik alat kelamin biar jadi cowok. Kalau sudah ditakdirkan jadi 
cowok, ya, terima saja kalau kaki anda bau, jangan teriak-teriak pada Tuhan, 
memprotes keputusannya.

Jadi apa kriteria suatu aliran dinamakan sesat? Gampang saja, pokoknya asal 
ajaran itu menyimpang dari jalurnya, itu adalah sesat. Ahmadiyah sesat, karena 
menambah jumlah rasul jadi 26 orang. Menganggap Mirza Gulam Ahmad adalah tokoh 
suci yang mengalahkan kesucian Nabi Muhammad. Malah secara genetis dia mengaku 
sebagai titisan Nabi Isa, alias Yesus (yang terakhir ini perlu diuji DNA, kali, 
ya?). Ahmadiyah juga punya pedoman kitab suci yang merupakan 'modifikasi' dari 
Alqur'an.
Dan banyak lagi yang lainnya, yang membuat Ahmadiyah dinobatkan jadi aliran 
sesat. Lebih lenkap lagi, silakan klik: http://ahmadiyah.20m.com/

Begitu juga aliran Solat Duabahasa, solat yang menggunakan bahasa Arab dan 
Bahasa Indonesia. Walaupun tujuannya baik, biar rakyat tahu dan memahami lebih 
dalam makna-makna yang terkandung dalam bacaan sholat, tetap saja dianggap 
sesat. Sebab dalam kaedah fikih, sholat itu, ya harus seperti sholatnya Nabi. 
Dan para ulama senior pun sudah pada bersepakat bahwa sholat itu musti 
baca-baca ayat Alqur'an yang belum diterjemahkan.
Kalau mau tahu terjemahannya, buka saja Kitab Alqur'an dan terjemahannya 
terbitan Depag. Kalau malas? Itu penyakit!

Tapi kok islamliberal juga bisa dikategorikan sesat? Tentu saja sesat, sebab 
mereka terlalu banyak menggunakan akal, daripada hujjah-hujjah alias 
dalil-dalil dari Alqur'an dan Hadits nabi. 
Contohnya saja, seperti perempuan yang jadi imamah sholat, seperti Amihan Waduh 
di atas. Atau sholat fardhu itu tidak lagi wajib kalau kita sibuk. Walaupun 
sebenarnya bukan sibuk, tapi... lagi males ajah.

Hebat kan? Males sholat, males bayar zakat, terus cari-cari alasan biar 
tindakannya itu benar, dengan mengutak-atik ayat-ayat dan hadits. 

Tapi mengapa islamliberal ini tidak didatangi ribuan orang yang membawa 
pentungan? Karena metode penyebarannya sangat exlusif dan strategi marketingnya 
lumayan bagus. Pangsa pasarnya kebanyakan mahasiswa yang setengah intelek, dan 
intelektual yang setengah-setengah. Jadi lawannya juga para intelek yang lebih 
suka membawa pena daripada membawa pentungan.

Bagaimana dengan Alqaedah? Apakah dia juga termasuk aliran sesat? Sejauh ini 
belum ada kesepakatan ulama, bahwa Alqaedah adalah aliran sesat. Menurut saya, 
Alqaedah adalah murni suatu gerakan yang bergerak secara militer, karena 
berangkat dari ketidak puasan. Dan mereka tidak bisa dikatakan sesat, karena 
mereka berjuang berdasarkan ajaran Islam juga, bahwa kalau kamu ditindas, 
dizalimi, kamu harus melawan. Boleh dibilang, pergerakan mereka adalah bentuk 
penyempurnaan daripada Iman mereka, menurut versi mereka sendiri. Jadi bukan 
hanya sholat doang, berhaji doang, tapi kemudian maling duit rakyat atau pergi 
ke pelacuran. Tapi kesempurnaan iman 

[ppiindia] Kenapa amerika bungkam soal pemerkosaan

2005-06-29 Terurut Topik emabdulah
Presiden bush baru saja berpidato di Nort Carolina tentang "keberhasilannya" 
berperang di Irak. Kata-kata yang penuh statistik nilai-nilai "A" berulangkali 
dilontarkan, memuji dirinya sendiri. Para penjilatnya pun sorak-sorak 
bergembira mendengar ocehannya.
Tapi apakah pidatonya obyektif? Bagaimana pertanggungjawaban moral dari 
sikapnya memenjara tanpa pengadilan orang-orang yg dituduh terlibat al Qaedah 
di Guantanamo? Bagaimana pula sikap amerika menanggapi pasukannya yang 
melecehkan dan memperkosa wanita-wanita Irak? Kenapa amerika bungkam saja?

Ribuan foto kebiadaban amerika di Irak telah diketahui kongres, tapi hanya 
beberapa yang dipublikasikan. Tak ada satu foto pun yang memperlihatkan 
kebiadaban amerika memperkosa wanita Irak. Foto itu memang tidak pernak 
dipublikasikan, dan tidak akan dipublikasikan sampai suatu saat yang belum 
pasti. Sebab bila dipublikasikan sekarang, amerika sama saja bunuh diri. Kalau 
dipublikasikan, sama saja bush menembak lalat di kepalanya sendiri.

Tapi walaupun media amerika diam, media duni diam, ratusan situs internet dan 
petisi hak asasi manusia yakin punya segudang informasi tentang kebenaran 
tingkah-laku tentara amerika yang melecehkan wanita Irak.
Salahsatu situs yang tanpa sengaja saya temukan adalah di 
http://www.aztlan.net/iraqi_women_raped.htm
Benar atau tidak benar foto itu, yang jelas pemerkosaan itu jelas-jelas terjadi 
dengan banyak saksi, korban dan pelakunya sendiri.
Sekali lagi, banyak sekali orang-orang barat yang mengakui kejadian itu. Bagi 
anda yang suka surfing di internet silakan membuka situs-situs di bawah ini, 
karena kasus pemerkosaan itu menjadi topik yang sangat tabu dibicarakan di 
media barat. Itu sama saja dengan membunuh diri sendiri. Seperti yg mereka 
bilang:

"The most heinous criminal offenses were committed against the women detainees, 
the women prisoners in Abu Ghraib. They were forced to perform oral sex. They 
were raped repeatedly and sexually abused in every manner possible. Yet the 
world keeps silent. America keeps silent. American women keep silent. 
Tragically, if we were to tell our neighbours about this, most likely they 
would know nothing about it. The corporate owners of the media hushed up the 
story almost as soon as it hit the US newspapers. World Prout Assembly 
believes, if the people know the truth, if they are provided with all the 
facts, then the people will work as one body to stop such cruelties and 
oppressions, and to create a just society." 

Summarynya jurnalis Italy: 
"oh i know it's an old story, but i'm also a believer that the truth comes out 
eventually, and so this to me, is just another link in the chain…. I'm sure the 
US government wants this to story to die already, regardless of whether or not 
they wish the same on various reporters!!

Berikut  link-link tsb:

http://www.worldproutassembly.org/archives/2005/05/worst_rape_phot.html

http://www.ccmep.org/2004_articles/general/080404_iraqi_women_and_torture.htm

http://www.commondreams.org/headlines05/0222-08.htm

http://www.aztlan.net/torture_iraqi_pows.htm

KETIKA PEJUANG IRAK MENUNTUT PEMBEBASA WANITA IRAK YANG DITAHAN, amerika 
MENGATAKAN, TIDAK ADA TAWANAN WANITA IRAK YANG DITAHAN. TAPI FAKTANYA, BERIKUT 
LAPORANNYA:

"What happened to the women held at Abu Ghraib? The government isn't talking. 
But some of the women are.
By Tara McKelvey" Lebih lengkapnya lagi klik
http://www.prospect.org/web/page.ww?section=root&name=ViewPrint&articleId=9044

Well, hanya binatang saja yang mengatakan bahwa pemerkosaan itu adalah hoax.

Sebuah surat kepada yang dilayangkan kepada PBB oleh Kristen Mc Nutt, yg baru 
diliris bulan Maret lalu, mengatakan:
"Iraqi female detainees have been illegally detained, raped and sexually 
violated by United States military personnel. Women who stay at home in 
traditional roles are more likely to be imprisoned as bargaining chips by US 
troops seeking to pressurize male relatives, according to the New Statesmen 
(UK) . In December 2003, a woman prisoner, "Noor",  smuggled out a note stating 
that US guards at Abu Ghraib had been raping women detainees and forcing them 
to strip naked. Several of the women were now pregnant.  The classified enquiry 
launched by the US military, headed by Major General Antonio Taguba, has 
confirmed the note by "Noor" and that sexual violence against women at Abu 
Ghraib took place. Among the 1,800 digital photographs taken by US guards 
inside Abu Ghraib there were, according to Taguba's report, images of naked 
male and female….." lebih lengkapnya silakan donlod dari:
http://psychoanalystsopposewar.org/resources_files/SVIW-1.doc

Atau  biar lebih banyak lagi, kalau berita itu bukan hoax, silakan search di 
google atau mana saja,

http://www.google.co.id/search?q=iraqi+women+raped&hl=id&lr=&start=40&sa=N

amerika is the biggest terrorist in the world.
amerika must be terminated as well as wtc.




***
Ber

[ppiindia] Kingdom of Heaven - Puisi Frustrasi Eropa Lama

2005-05-25 Terurut Topik emabdulah
Kingdom of Heaven - Puisi Frustrasi Eropa Lama

Menonton sebuah film bermutu, ibarat membaca sebuah puisi berkualitas; tidak 
bisa hanya dengan sekali tonton. Apalagi kalau film tersebut dibuat berdasarkan 
kisah nyata. Lebih lagi, kalau film tsb bercerita tentang sejarah masa lalu. 
Sebelum menonton, sang penonton, paling tidak harus memiliki wawasan tentang 
sejarah. Lebih paling tidak lagi, sang penonton setidaknya tahu biografi sang 
tokoh yang difilmkan, seperti Salahuddin Al Ayubi yang diceritakan di film ini 
(dalam film ini kata "Salahuddin" jadi "Salahadin". Huruf "U" diganti "A". 
Padahal para salibis itu dg fasih mengucapkan "Assalamualaikum" yang banyak 
huruf "U" nya).

Kalau anda cowok/cewek sinetron, dipastikan tidak akan bisa memahami film ini, 
sebab semua dialognya dilakukan dengan gaya filosofis dan cenderung puitis. 
Adegannya pun banyak yang bermakna simbolis.

Dalam film KH (Kingdom of Heaven), kita diajak melihat kegemilangan orang-orang 
muslim masa lalu, ketika menguasai dunia. Walaupun yang menjadi sentral 
tokohnya adalah orang Perancis, tak bisa dielakkan, film ini berusaha membuka 
mata orang barat, bahwa dari dulu mereka mempunyai darah pembunuh, dan selalu 
ingin menguasai orang lain.

Alkisah Eropa dalam abad 12 dilanda kemiskinan yang merata. Para pastur 
berspekulasi bahwa penderitaan itu akibat dosa-dosa para penduduknya. Sebagai 
penebusan dosa, rakyat harus menunaikan ibadah "haji" ke Jerusalem, bertemu 
Jesus, dan mengadakan ritual convession, pengakuan dosa.

Ajaran Kristen yang disebarkan secara simple, memang mendapat perhatian yang 
lumayan besar dari penduduk Eropa yang waktu itu masih terbelakang. Begitu 
agungnya ajaran itu bagi mereka, karena hanya dengan cukup percaya kepada 
Yesus, dan bahwa yesus telah menebus dosa-dosa mereka, mereka pun tertarik 
menjadi Kristen. Konsekwensi logis dari masuknya mereka pada ajaran itu, mereka 
harus membebaskan tanah kelahiran Yesus, dan negri di mana Yesus disalib. 
Mereka tak mampu memahami misi dan visi EQ (Emotion Quotion) yang dibawa Yesus, 
sehingga ajaran kasih sayang yang disampaikannya ditafsirkan dengan pedang yang 
diayunkan terhadap orang Islam.

Sang tokoh dalam film KH, Balian, digambarkan sebagai tokoh yang mewakili sifat 
typical Eropa waktu itu, lugu, polos, dan merasa tak punya dosa. Hingga ketika 
ayahnya mengajaknya pergi "haji", dia merasa tidak perlu, karena tak punya 
dosa.  Sang pendeta digambarkan sebagai tokoh antagonis, yang memanas-manasin 
Balian untuk pergi membela Yesus. "Istrimu di neraka, karena dia mati bunuh 
diri!" kata sang pendeta. Sang pendeta lalu dibunuhnya. Dan kini ada alasan 
baginya ke Jerusalem bersama ayahnya, untuk menebus dosa.

Sang anak yang hanya bekerja sebagai pandai besi (blacksmith), tiba-tiba saja 
menjadi ksatria yang pandai bertempur (itulah film). Bahkan dalam perjalanan ke 
jerusalem, kapalnya sempat diamuk badai, semua anak buhanya mati. Hanya dia 
yang hidup, dan seekor kudanya. Inilah kehebatan film barat, manusia mati 
tenggelam, kuda bisa berenang. 
 
Begitu mendarat, Balian langsung bertemu dengan seorang panglima perang muslim 
yang menyamar menjadi hamba sahaya. Balian ditantang berduel dengan alasan 
telah mengambil kudanya. Balian menang melawan boss si hamba sahaya. Tapi di 
sinilah justru yang dicari sang panglima. Dia sengaja menjebak Balian dalam 
sebuah pertempuran satu lawan satu, untuk mengetahui kwalitas musuhnya. "Good 
quality will be known among your enemies before ever you meet them", ujarnya. 
Sehingga pasukan muslim dituntut untuk belajar lebih banyak jurus-jurus pedang.

Pencarian identitas sang tokoh berakhir sia-sia ketika Yesus tak mau menemuinya 
di bukit, di mana sang anak Tuhan disalib. Frustrasi, ia pun pacaran dengan 
istri calon raja. Inilah typical film holiwood. Film jadi hancur berantakan 
gara-gara diselingi adegan tak perlu dari wanita cantik berwajah porno, yang 
tak ada hubungannya dengan jalan cerita. Jauh dengan film bermutu buatan Akira 
Kurosawa, Ran, yang sama sekali tak mengeksploitasi wanita. Hari gini, di dunia 
nyata, amerika memang masih menempatkan wanita sebagai budak nafsu.

Walaupun demikian, di film KH, Ridley Scott, sang sutradara, sadar atau tidak 
sadar, mengarahkan kebodohan dari tujuan perang Salib. Perang yang katanya demi 
Tuhan itu, akhirnya dikuasai oleh para politikus jorok yang murni mengejar 
kekuasaan. Ketika Raja Baldwin IV berjuang melawan lepra, calon penggantinya, 
Renald, melanggar perjanjian damai dengan Salahuddin, Renald dan anak buahnya 
menyerang kafilah muslim yang hendak pergi haji dan membantai seluruh kafilah. 
Bahkan dalam kesempatan yang lain, saudara perempuan Salahuddin  dibunuhnya.  
Kedamaian antara Kristen, Muslim dan yahudi jadi hancur. Hilanglah "Kingdom of 
Heaven" yang selama ini dibina Salahuddin dan raja Baldwin. Pengganti raja 
Baldwin makin merusak perjanjian, setelah jadi raja. Ambisinya menumpas pasukan 
Islam makin menggebu-gebu, didukung para pendeta yang gemar ma

[nasional_list] [ppiindia] Para Penipu di Internet

2005-04-07 Terurut Topik emabdulah
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Para penipu di internet

Ini adalah kisah yang sungguh-sungguh terjadi di Jordania. Seorang lelaki, 
berchating dengan seorag gadis yang sudah ngebet mendapatkan suami. Keduanya 
berchating ria mencari kesesuaian. Dari hasil chating, keduanya ternyata 
menemukan kecocokan untuk menjalin api yang panas. Apalagi sang lelaki mengaku 
sebentar lagi akan bercerai-berai dengan istinya.  Lalu keduanya sepakat ketemu 
di suatu tempat, dengan ciri-ciri pakaian dll, seperti yang disepakati di 
chating.

Ketika keduanya ketemu, sang lelaki malah ngamuk-ngamuk, dan sang wanita 
mencak-mencak. Kenapa? Karena keduanya sudah lama saling kenal. Bukan itu saja, 
sang lelaki ternyata adalah suami si "gadis", dan si gadis, tentu saja, 
istrinya si lelaki.

Itu adalah sebagian kisah yang sempat terekam media massa. Banyak lagi kisah 
lain yang tidak tercatat. Bagi anda yang sudah lama malang-melintang di dunia 
internet pasti sudah sering menerima email yang bermacam-macam isinya, seperti 
menang lotre, dapat warisan, lowongan kerja, kartu kredit dll.

Berikut adalah beberapa "subject" peniupan yang sering beredar di internet:
-   Menang lotre
-   Dapat warisan 
-   Kartu Kredit
-   Lowongan kerja
-   Mesin pembuat uang
-   File Finder (247, FMD)

Modus-modus penipuan di atas juga beragam. Email yang mengabarkan anda menang 
lotre biasanya datang dari negri kincir angin, Belanda. Walaupun anda belum 
pernah beli 4D ala singapura atau Lotto atau sejenisnya, tiba-tiba anda 
dikirimi email yang menyuruh anda untuk mengklaim hadiah tsb. Nominal hadiahnya 
gak tanggung-tangung, bisa jutaan dollar. 

Begitu juga personal email yang dikirim kepada anda, mengabarkan bahwa anda 
bisa dapat warisan jutaan dolar, kalau mau mengaku sebagai kerabat dari orang 
terkenal yang sudah wafat di daerah konflik, seperti negara-negara Afrika, 
menjanjikan imbalan sampai 50 persen. Malah sekarang bukan hanya para penipu 
dari Afrika yang mencatut nama-nama orang terkenal untuk menipu. Suha Arafat 
juga pernah kirim email ke saya, menceritakan "penderitaannya" di bawah tekanan 
Palestina, dan minta tolong saya membebaskan dirinya, dan jutaan dolar uangnya. 
Imbalannya, nanti saya dapat komisi yang tidak habis dimakan 70 turunan. 

Selain dari "Suha Arafat" saya sendiri pernah beberapa kali "mengerjai" para 
penipu kreatif semacam itu. Beberapa kali saya dapat email dari sebuah negri di 
Afrika, yang secara mengharukan menceritakan bahwa keluarganya tewas dibantai 
musuh, atau tewas kecelakaan pesawat terbang. Sang penipu bilang bahwa dia 
perlu bantuan "ahli waris" orang asing untuk mencairkan kekayaan yang dimiliki 
si orang top tsb. Di email balasan saya pura-pura tertarik membantu dan 
mencantumkan alamat saya yang diminta, lengkap dengan no. HP saya. 

Benar-benar penipu nekat. Ternyata dia langsung menelpon saya dari negri yang 
jauhnya ribuan kilometer itu. Saya pun dengan senang hati bertanya-jawab dg 
makhluk hitam itu. Sampai lama. Entah berapa ratus dolar dia habiskan guna 
menelepon saya. Saya sengaja melama-lamain conversation, kan tujuan saya 
"ngerjain" si penipu itu. Biar bengkak tagihan teleponnya. 

Inti pembicaraan di telpon, dia minta secepat-cepatnya datang ke negrinya guna 
mengambil hak saya. Tentu saja, jarak yang jauh dan waktu, tak memungkinkan 
saya datang. Lalu dia tawarkan agar saya menghubungi notaris di negaranya sana, 
diberi kuasa mencairkan warisan saya. Saya setuju, tapi saya minta waktu 2-3 
minggu. Mr. Columbus, demikian si penipu mengaku, keberatan karena terlalu 
lama. "Well, no option," kata saya membela. Dia mafhum dan wanti-wanti (alert 
me) untuk tidak memberi tahu orang lain tentang deal-deal kami.

Ajaib, 3 minggu kemudian ternyata tawarannya masih berlaku, walaupun dia bilang 
buru-buru. Tapi dengan berbagai exuze, alasan, saya mengatakan duit belum 
terkumpul. Akhirnya tuntutannya mengendor. Dia minta berapa saja uang yang saya 
punya segera dikirimkan. Urgent, katanya. Mungkin sudah terlanjur habis ratusan 
dolar. Itung-itung balik modal, pikirnya. Saya pun setuju, akhirnya saya kirimi 
dia uang 5 dolar bergambar Osama bin Laden. Supaya cepat saya kirim lewat email.

Belum terdengar lagi kabar Mr. Columbus tsb, sampai sekarang, entah masih hidup 
atau kena serangan jantung.

Jangan percaya juga kalau anda mendapat email yang menawarkan kartu kredit. 
Melalui emailnya yang meyakinkan, dia mengatakan bahwa kartu kredit yang dia 
jual bisa menarik uang tunai sejuta sehari dari ATM bank tertentu. Harganya pun 
sangat murah, antara 250 ribu sampai 1juta. Dengan alasan keamanan, supaya 
pihak bank tidak bisa melacak kartu kreditnya, dia menyebar luaskan kartu itu 
dengan cara menjualnya. 

Jangan percaya itu sebab, sampai sekarang belum ada teknologi yang bisa 
menjiplak kartu kredit seseorang lengkap dengan chip dan passwordnya. Apalagi 
kalau yang menjual menggunakan mediasi internet. 200 persen jangan percaya.

Kalau anda sudah

[list_indonesia] [ppiindia] Para Penipu di Internet

2005-04-07 Terurut Topik emabdulah
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Para penipu di internet

Ini adalah kisah yang sungguh-sungguh terjadi di Jordania. Seorang lelaki, 
berchating dengan seorag gadis yang sudah ngebet mendapatkan suami. Keduanya 
berchating ria mencari kesesuaian. Dari hasil chating, keduanya ternyata 
menemukan kecocokan untuk menjalin api yang panas. Apalagi sang lelaki mengaku 
sebentar lagi akan bercerai-berai dengan istinya.  Lalu keduanya sepakat ketemu 
di suatu tempat, dengan ciri-ciri pakaian dll, seperti yang disepakati di 
chating.

Ketika keduanya ketemu, sang lelaki malah ngamuk-ngamuk, dan sang wanita 
mencak-mencak. Kenapa? Karena keduanya sudah lama saling kenal. Bukan itu saja, 
sang lelaki ternyata adalah suami si "gadis", dan si gadis, tentu saja, 
istrinya si lelaki.

Itu adalah sebagian kisah yang sempat terekam media massa. Banyak lagi kisah 
lain yang tidak tercatat. Bagi anda yang sudah lama malang-melintang di dunia 
internet pasti sudah sering menerima email yang bermacam-macam isinya, seperti 
menang lotre, dapat warisan, lowongan kerja, kartu kredit dll.

Berikut adalah beberapa "subject" peniupan yang sering beredar di internet:
-   Menang lotre
-   Dapat warisan 
-   Kartu Kredit
-   Lowongan kerja
-   Mesin pembuat uang
-   File Finder (247, FMD)

Modus-modus penipuan di atas juga beragam. Email yang mengabarkan anda menang 
lotre biasanya datang dari negri kincir angin, Belanda. Walaupun anda belum 
pernah beli 4D ala singapura atau Lotto atau sejenisnya, tiba-tiba anda 
dikirimi email yang menyuruh anda untuk mengklaim hadiah tsb. Nominal hadiahnya 
gak tanggung-tangung, bisa jutaan dollar. 

Begitu juga personal email yang dikirim kepada anda, mengabarkan bahwa anda 
bisa dapat warisan jutaan dolar, kalau mau mengaku sebagai kerabat dari orang 
terkenal yang sudah wafat di daerah konflik, seperti negara-negara Afrika, 
menjanjikan imbalan sampai 50 persen. Malah sekarang bukan hanya para penipu 
dari Afrika yang mencatut nama-nama orang terkenal untuk menipu. Suha Arafat 
juga pernah kirim email ke saya, menceritakan "penderitaannya" di bawah tekanan 
Palestina, dan minta tolong saya membebaskan dirinya, dan jutaan dolar uangnya. 
Imbalannya, nanti saya dapat komisi yang tidak habis dimakan 70 turunan. 

Selain dari "Suha Arafat" saya sendiri pernah beberapa kali "mengerjai" para 
penipu kreatif semacam itu. Beberapa kali saya dapat email dari sebuah negri di 
Afrika, yang secara mengharukan menceritakan bahwa keluarganya tewas dibantai 
musuh, atau tewas kecelakaan pesawat terbang. Sang penipu bilang bahwa dia 
perlu bantuan "ahli waris" orang asing untuk mencairkan kekayaan yang dimiliki 
si orang top tsb. Di email balasan saya pura-pura tertarik membantu dan 
mencantumkan alamat saya yang diminta, lengkap dengan no. HP saya. 

Benar-benar penipu nekat. Ternyata dia langsung menelpon saya dari negri yang 
jauhnya ribuan kilometer itu. Saya pun dengan senang hati bertanya-jawab dg 
makhluk hitam itu. Sampai lama. Entah berapa ratus dolar dia habiskan guna 
menelepon saya. Saya sengaja melama-lamain conversation, kan tujuan saya 
"ngerjain" si penipu itu. Biar bengkak tagihan teleponnya. 

Inti pembicaraan di telpon, dia minta secepat-cepatnya datang ke negrinya guna 
mengambil hak saya. Tentu saja, jarak yang jauh dan waktu, tak memungkinkan 
saya datang. Lalu dia tawarkan agar saya menghubungi notaris di negaranya sana, 
diberi kuasa mencairkan warisan saya. Saya setuju, tapi saya minta waktu 2-3 
minggu. Mr. Columbus, demikian si penipu mengaku, keberatan karena terlalu 
lama. "Well, no option," kata saya membela. Dia mafhum dan wanti-wanti (alert 
me) untuk tidak memberi tahu orang lain tentang deal-deal kami.

Ajaib, 3 minggu kemudian ternyata tawarannya masih berlaku, walaupun dia bilang 
buru-buru. Tapi dengan berbagai exuze, alasan, saya mengatakan duit belum 
terkumpul. Akhirnya tuntutannya mengendor. Dia minta berapa saja uang yang saya 
punya segera dikirimkan. Urgent, katanya. Mungkin sudah terlanjur habis ratusan 
dolar. Itung-itung balik modal, pikirnya. Saya pun setuju, akhirnya saya kirimi 
dia uang 5 dolar bergambar Osama bin Laden. Supaya cepat saya kirim lewat email.

Belum terdengar lagi kabar Mr. Columbus tsb, sampai sekarang, entah masih hidup 
atau kena serangan jantung.

Jangan percaya juga kalau anda mendapat email yang menawarkan kartu kredit. 
Melalui emailnya yang meyakinkan, dia mengatakan bahwa kartu kredit yang dia 
jual bisa menarik uang tunai sejuta sehari dari ATM bank tertentu. Harganya pun 
sangat murah, antara 250 ribu sampai 1juta. Dengan alasan keamanan, supaya 
pihak bank tidak bisa melacak kartu kreditnya, dia menyebar luaskan kartu itu 
dengan cara menjualnya. 

Jangan percaya itu sebab, sampai sekarang belum ada teknologi yang bisa 
menjiplak kartu kredit seseorang lengkap dengan chip dan passwordnya. Apalagi 
kalau yang menjual menggunakan mediasi internet. 200 persen jangan percay

[ppiindia] Para Penipu di Internet

2005-04-07 Terurut Topik emabdulah


Para penipu di internet

Ini adalah kisah yang sungguh-sungguh terjadi di Jordania. Seorang lelaki, 
berchating dengan seorag gadis yang sudah ngebet mendapatkan suami. Keduanya 
berchating ria mencari kesesuaian. Dari hasil chating, keduanya ternyata 
menemukan kecocokan untuk menjalin api yang panas. Apalagi sang lelaki mengaku 
sebentar lagi akan bercerai-berai dengan istinya.  Lalu keduanya sepakat ketemu 
di suatu tempat, dengan ciri-ciri pakaian dll, seperti yang disepakati di 
chating.

Ketika keduanya ketemu, sang lelaki malah ngamuk-ngamuk, dan sang wanita 
mencak-mencak. Kenapa? Karena keduanya sudah lama saling kenal. Bukan itu saja, 
sang lelaki ternyata adalah suami si "gadis", dan si gadis, tentu saja, 
istrinya si lelaki.

Itu adalah sebagian kisah yang sempat terekam media massa. Banyak lagi kisah 
lain yang tidak tercatat. Bagi anda yang sudah lama malang-melintang di dunia 
internet pasti sudah sering menerima email yang bermacam-macam isinya, seperti 
menang lotre, dapat warisan, lowongan kerja, kartu kredit dll.

Berikut adalah beberapa "subject" peniupan yang sering beredar di internet:
-   Menang lotre
-   Dapat warisan 
-   Kartu Kredit
-   Lowongan kerja
-   Mesin pembuat uang
-   File Finder (247, FMD)

Modus-modus penipuan di atas juga beragam. Email yang mengabarkan anda menang 
lotre biasanya datang dari negri kincir angin, Belanda. Walaupun anda belum 
pernah beli 4D ala singapura atau Lotto atau sejenisnya, tiba-tiba anda 
dikirimi email yang menyuruh anda untuk mengklaim hadiah tsb. Nominal hadiahnya 
gak tanggung-tangung, bisa jutaan dollar. 

Begitu juga personal email yang dikirim kepada anda, mengabarkan bahwa anda 
bisa dapat warisan jutaan dolar, kalau mau mengaku sebagai kerabat dari orang 
terkenal yang sudah wafat di daerah konflik, seperti negara-negara Afrika, 
menjanjikan imbalan sampai 50 persen. Malah sekarang bukan hanya para penipu 
dari Afrika yang mencatut nama-nama orang terkenal untuk menipu. Suha Arafat 
juga pernah kirim email ke saya, menceritakan "penderitaannya" di bawah tekanan 
Palestina, dan minta tolong saya membebaskan dirinya, dan jutaan dolar uangnya. 
Imbalannya, nanti saya dapat komisi yang tidak habis dimakan 70 turunan. 

Selain dari "Suha Arafat" saya sendiri pernah beberapa kali "mengerjai" para 
penipu kreatif semacam itu. Beberapa kali saya dapat email dari sebuah negri di 
Afrika, yang secara mengharukan menceritakan bahwa keluarganya tewas dibantai 
musuh, atau tewas kecelakaan pesawat terbang. Sang penipu bilang bahwa dia 
perlu bantuan "ahli waris" orang asing untuk mencairkan kekayaan yang dimiliki 
si orang top tsb. Di email balasan saya pura-pura tertarik membantu dan 
mencantumkan alamat saya yang diminta, lengkap dengan no. HP saya. 

Benar-benar penipu nekat. Ternyata dia langsung menelpon saya dari negri yang 
jauhnya ribuan kilometer itu. Saya pun dengan senang hati bertanya-jawab dg 
makhluk hitam itu. Sampai lama. Entah berapa ratus dolar dia habiskan guna 
menelepon saya. Saya sengaja melama-lamain conversation, kan tujuan saya 
"ngerjain" si penipu itu. Biar bengkak tagihan teleponnya. 

Inti pembicaraan di telpon, dia minta secepat-cepatnya datang ke negrinya guna 
mengambil hak saya. Tentu saja, jarak yang jauh dan waktu, tak memungkinkan 
saya datang. Lalu dia tawarkan agar saya menghubungi notaris di negaranya sana, 
diberi kuasa mencairkan warisan saya. Saya setuju, tapi saya minta waktu 2-3 
minggu. Mr. Columbus, demikian si penipu mengaku, keberatan karena terlalu 
lama. "Well, no option," kata saya membela. Dia mafhum dan wanti-wanti (alert 
me) untuk tidak memberi tahu orang lain tentang deal-deal kami.

Ajaib, 3 minggu kemudian ternyata tawarannya masih berlaku, walaupun dia bilang 
buru-buru. Tapi dengan berbagai exuze, alasan, saya mengatakan duit belum 
terkumpul. Akhirnya tuntutannya mengendor. Dia minta berapa saja uang yang saya 
punya segera dikirimkan. Urgent, katanya. Mungkin sudah terlanjur habis ratusan 
dolar. Itung-itung balik modal, pikirnya. Saya pun setuju, akhirnya saya kirimi 
dia uang 5 dolar bergambar Osama bin Laden. Supaya cepat saya kirim lewat email.

Belum terdengar lagi kabar Mr. Columbus tsb, sampai sekarang, entah masih hidup 
atau kena serangan jantung.

Jangan percaya juga kalau anda mendapat email yang menawarkan kartu kredit. 
Melalui emailnya yang meyakinkan, dia mengatakan bahwa kartu kredit yang dia 
jual bisa menarik uang tunai sejuta sehari dari ATM bank tertentu. Harganya pun 
sangat murah, antara 250 ribu sampai 1juta. Dengan alasan keamanan, supaya 
pihak bank tidak bisa melacak kartu kreditnya, dia menyebar luaskan kartu itu 
dengan cara menjualnya. 

Jangan percaya itu sebab, sampai sekarang belum ada teknologi yang bisa 
menjiplak kartu kredit seseorang lengkap dengan chip dan passwordnya. Apalagi 
kalau yang menjual menggunakan mediasi internet. 200 persen jangan percaya.

Kalau anda sudah lama menganggur, dan sudah melamar ke sana ke mari, t

[nasional_list] [ppiindia] america is the biggest terrorist in the world

2005-04-04 Terurut Topik emabdulah
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


america is the biggest terrorist in the world.

Plese click:
http://desert.lvo.info/video/Dua.htm





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **



[list_indonesia] [ppiindia] america is the biggest terrorist in the world

2005-04-04 Terurut Topik emabdulah
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


america is the biggest terrorist in the world.

Plese click:
http://desert.lvo.info/video/Dua.htm





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **



[ppiindia] america is the biggest terrorist in the world

2005-04-04 Terurut Topik emabdulah


america is the biggest terrorist in the world.

Plese click:
http://desert.lvo.info/video/Dua.htm





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[list_indonesia] [ppiindia] The Passion of The Little People

2005-03-30 Terurut Topik emabdulah
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


The Passion of The Little People

Alhamdulillah, bisa menonton film "The Passion of The Christ" versi ajaran 
Kristen di Trans TV. Sebenarnya sudah lama saya penasaran sama film satu ini, 
kayak apa sih isinya. Oh, ternyata biasa saja. 

Seperti juga film-film Hollywood lainnya, film TPTC (disingkat aja ya, biar 
enak ngetaipnya) digarap dan ditampilkan secar kolosal, mengadopsi kesuksesan 
Gladiator, Hercules, dll. Backround yang riuh rendah menggambarkan situasi 
zaman itu. Ada pedagang pakaian, sayuran, ternak, orang mondar-mandir, 
pertunjukan sulap, cewek yang lagi mejeng, ditumpahkan dalam satu screen. 
Latar-latar bangunan kumuh olahan computer graphic ala abad sebelum masehi 
bercampur baur jadi satu dengan pohon-pohon yang tidak beraturan. 

Sebagai sutradara yang masih belajar, Mel Gibson tampaknya tahu betul selera 
pasar. Pangsa pasar film adalah mata, bukan hati nurani. Jadi tokoh-tokoh yang 
membintangi film TPTC digambarkan sebagai orang yang ganteng-ganteng dan 
cantik-cantik. Yesus digambarkan berjenaggut tipis. Padahal jaman itu, saya 
yakin belum ada salon yang bisa merapikan janggut lelaki. Sebab kalau 
janggutnya lebat, gak keliatan dong gantengnya Yesus. Janggut dibikin tipis, 
sehingga para penonton bisa dengan cepat jatuh kasihan melihat wajah lugu itu. 

Sang bunda Maria pun digambarkan sebagai wanita yang cantik jelita. Bibir merah 
merona, wajah tanpa guratan ketuaan sedikitpun. Tampangya lebih muda dari sang 
anak. Yah, mau bagaimana lagi, itulah dagangan film. Penonton suka melihat yang 
indah-indah. Kalau bintangnya diwakili orang jelek, tua, gak laku dong.

Itulah sebenarnya inti daripada ajaran Kristen, yang desebarkan oleh para 
pengikut Yesus, menonjolkan keindahan fisik. Coba, kalau bunda Maria 
digambarkan seperti ibu-ibu yang gembrot, dan Yesus berkulit hitam legam 
seperti pengemis jalanan, saya yakin gereja akan semakin sepi. Walaupun Yesus 
(Nabi Isa) dan ibunya adalah orang Timur Tengah yang nota bene berkulit gelap, 
di patung-patungnya selalu digambarkan berkulit putih seperti orang Eropa. 

Dengan melihat wajah yang cantik, rupa yang ganteng dan innocent, para pengikut 
akan berdoa lebih khusyu. Tuhan jadi kalah pamor dengan penampilan sang anak.

Kembali ke film TPTC. Nampaknya di film itu, ajaran Yesus hanya berkisar pada 
penyalipan saja, dan mengajarkan kita bagaimana kalau suatu saat nanti 
"disalib". Di film itu Yesus sudah rela disiksa demi menebus 
kesalahan-kesalahan anak manusia. Dengan kata lain, para pengikut Yesus sudah 
dilapangkan jalannya menuju sorga, dan tak perlu bersusah payah mengerjakan 
amal soleh. Karena toh pada akhirnya, Yesus sudah mengampuni dosa-dosa mereka. 
Enak tenaaan.

Dalam hati saya bertanya-tanya, apa betul drama penyiksaan Yesus seperti itu? 
Dari awal sampai akhir disiksa tiada habisnya. Kalau betul demikian, sungguh 
memang betul-betul kejam orang-orang Yahudi, yang meminta Yesus disalib dan 
disiksa.
Kalau hal itu memang aslinya demikian, barangkali saja Yesus ingin 
mempraktekkan secara "realty show" ajarannya. Sebagai anak Tuhan yang mempunyai 
"kesaktian" menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, tentu bukan 
barang aneh, kalau beliau bisa tidak merasa sakit disiksa. (Apalagi 
sempat-sempatnya beliau membawa salib sendiri ke padang penyaliban. Orang mau 
disalib kok, bawa sendiri salibnya. Kalau saya yang mau disalib, ogah ah 
bawa-bawa salibnya. Mau bunuh, ya, bunuh aja, pake diwajibkan bawa salib 
sendiri. Yeee.). Dengan kata lain, beliau hanya berpura-pura saja merasa 
kesakitan ketika ditendang, dicambuk, dll. "Aduuh!" , "Aaa!", "Oh". 
Ini hanya analisa saya berdasarkan logika loh, jangan marah dulu. Sebab pada 
akhirnya toh dia bangkit lagi, hidup lagi setelah mati disiksa dan disalib. 
Seperti film fiksi tentang alien, ditembak, luka, sembuh lagi. Dibom, mati, 
hidup lagi.

Bisa jadi juga fantasi kaum Yahudi memang sudah bermain sejak dulu. 
Mengolok-olok mereka yang percaya ajaran Tuhan. Seolah mereka mengatakan, "Tuh, 
anak Tuhan disiksa dan dibunuh, tapi bapaknya tidak bertindak." Kenapa? Karena 
Tuhan terlalu suci untuk berdekatan dengan orang-orang Yahudi, hingga tak 
sanggup menolong anaknya sendiri. Ibarat Superman, yang bisa kehilangan 
tenaganya kalau berdekatan dengan batu Kryptonite.

Di luar film kisah penyaliban itu, pada hakekatnya kisah penyaliban Yesus 
sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Para sejarawan dan ilmuwan Kristen 
sendiri masih memperdebatkan kesahihan penyaliban yesus. Di mana, kapan, 
kenapa, bagaimana Yesus disalib masih bising diperdebatkan. Belum ada kata 
sepakat. 

Lain dengan sejarah Nabi Muhammad, yang begitu runtut dan lengkap, sehingga 
tidak menimbulkan kontroversi. Begitu juga kisah Nabi Isa (Yesus) dalam Islam, 
begitu jelas jalan ceritanya, sehingga orang-orang Islam yang kaya raya merasa 
tidak perlu membikin film Yesus versi Islam.

Sedikit info: Menurut ajaran Islam, Yesus atau Na

[nasional_list] [ppiindia] The Passion of The Little People

2005-03-30 Terurut Topik emabdulah
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


The Passion of The Little People

Alhamdulillah, bisa menonton film "The Passion of The Christ" versi ajaran 
Kristen di Trans TV. Sebenarnya sudah lama saya penasaran sama film satu ini, 
kayak apa sih isinya. Oh, ternyata biasa saja. 

Seperti juga film-film Hollywood lainnya, film TPTC (disingkat aja ya, biar 
enak ngetaipnya) digarap dan ditampilkan secar kolosal, mengadopsi kesuksesan 
Gladiator, Hercules, dll. Backround yang riuh rendah menggambarkan situasi 
zaman itu. Ada pedagang pakaian, sayuran, ternak, orang mondar-mandir, 
pertunjukan sulap, cewek yang lagi mejeng, ditumpahkan dalam satu screen. 
Latar-latar bangunan kumuh olahan computer graphic ala abad sebelum masehi 
bercampur baur jadi satu dengan pohon-pohon yang tidak beraturan. 

Sebagai sutradara yang masih belajar, Mel Gibson tampaknya tahu betul selera 
pasar. Pangsa pasar film adalah mata, bukan hati nurani. Jadi tokoh-tokoh yang 
membintangi film TPTC digambarkan sebagai orang yang ganteng-ganteng dan 
cantik-cantik. Yesus digambarkan berjenaggut tipis. Padahal jaman itu, saya 
yakin belum ada salon yang bisa merapikan janggut lelaki. Sebab kalau 
janggutnya lebat, gak keliatan dong gantengnya Yesus. Janggut dibikin tipis, 
sehingga para penonton bisa dengan cepat jatuh kasihan melihat wajah lugu itu. 

Sang bunda Maria pun digambarkan sebagai wanita yang cantik jelita. Bibir merah 
merona, wajah tanpa guratan ketuaan sedikitpun. Tampangya lebih muda dari sang 
anak. Yah, mau bagaimana lagi, itulah dagangan film. Penonton suka melihat yang 
indah-indah. Kalau bintangnya diwakili orang jelek, tua, gak laku dong.

Itulah sebenarnya inti daripada ajaran Kristen, yang desebarkan oleh para 
pengikut Yesus, menonjolkan keindahan fisik. Coba, kalau bunda Maria 
digambarkan seperti ibu-ibu yang gembrot, dan Yesus berkulit hitam legam 
seperti pengemis jalanan, saya yakin gereja akan semakin sepi. Walaupun Yesus 
(Nabi Isa) dan ibunya adalah orang Timur Tengah yang nota bene berkulit gelap, 
di patung-patungnya selalu digambarkan berkulit putih seperti orang Eropa. 

Dengan melihat wajah yang cantik, rupa yang ganteng dan innocent, para pengikut 
akan berdoa lebih khusyu. Tuhan jadi kalah pamor dengan penampilan sang anak.

Kembali ke film TPTC. Nampaknya di film itu, ajaran Yesus hanya berkisar pada 
penyalipan saja, dan mengajarkan kita bagaimana kalau suatu saat nanti 
"disalib". Di film itu Yesus sudah rela disiksa demi menebus 
kesalahan-kesalahan anak manusia. Dengan kata lain, para pengikut Yesus sudah 
dilapangkan jalannya menuju sorga, dan tak perlu bersusah payah mengerjakan 
amal soleh. Karena toh pada akhirnya, Yesus sudah mengampuni dosa-dosa mereka. 
Enak tenaaan.

Dalam hati saya bertanya-tanya, apa betul drama penyiksaan Yesus seperti itu? 
Dari awal sampai akhir disiksa tiada habisnya. Kalau betul demikian, sungguh 
memang betul-betul kejam orang-orang Yahudi, yang meminta Yesus disalib dan 
disiksa.
Kalau hal itu memang aslinya demikian, barangkali saja Yesus ingin 
mempraktekkan secara "realty show" ajarannya. Sebagai anak Tuhan yang mempunyai 
"kesaktian" menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, tentu bukan 
barang aneh, kalau beliau bisa tidak merasa sakit disiksa. (Apalagi 
sempat-sempatnya beliau membawa salib sendiri ke padang penyaliban. Orang mau 
disalib kok, bawa sendiri salibnya. Kalau saya yang mau disalib, ogah ah 
bawa-bawa salibnya. Mau bunuh, ya, bunuh aja, pake diwajibkan bawa salib 
sendiri. Yeee.). Dengan kata lain, beliau hanya berpura-pura saja merasa 
kesakitan ketika ditendang, dicambuk, dll. "Aduuh!" , "Aaa!", "Oh". 
Ini hanya analisa saya berdasarkan logika loh, jangan marah dulu. Sebab pada 
akhirnya toh dia bangkit lagi, hidup lagi setelah mati disiksa dan disalib. 
Seperti film fiksi tentang alien, ditembak, luka, sembuh lagi. Dibom, mati, 
hidup lagi.

Bisa jadi juga fantasi kaum Yahudi memang sudah bermain sejak dulu. 
Mengolok-olok mereka yang percaya ajaran Tuhan. Seolah mereka mengatakan, "Tuh, 
anak Tuhan disiksa dan dibunuh, tapi bapaknya tidak bertindak." Kenapa? Karena 
Tuhan terlalu suci untuk berdekatan dengan orang-orang Yahudi, hingga tak 
sanggup menolong anaknya sendiri. Ibarat Superman, yang bisa kehilangan 
tenaganya kalau berdekatan dengan batu Kryptonite.

Di luar film kisah penyaliban itu, pada hakekatnya kisah penyaliban Yesus 
sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Para sejarawan dan ilmuwan Kristen 
sendiri masih memperdebatkan kesahihan penyaliban yesus. Di mana, kapan, 
kenapa, bagaimana Yesus disalib masih bising diperdebatkan. Belum ada kata 
sepakat. 

Lain dengan sejarah Nabi Muhammad, yang begitu runtut dan lengkap, sehingga 
tidak menimbulkan kontroversi. Begitu juga kisah Nabi Isa (Yesus) dalam Islam, 
begitu jelas jalan ceritanya, sehingga orang-orang Islam yang kaya raya merasa 
tidak perlu membikin film Yesus versi Islam.

Sedikit info: Menurut ajaran Islam, Yesus atau Nabi Isa itu tidak dis

[ppiindia] The Passion of The Little People

2005-03-30 Terurut Topik emabdulah


The Passion of The Little People

Alhamdulillah, bisa menonton film "The Passion of The Christ" versi ajaran 
Kristen di Trans TV. Sebenarnya sudah lama saya penasaran sama film satu ini, 
kayak apa sih isinya. Oh, ternyata biasa saja. 

Seperti juga film-film Hollywood lainnya, film TPTC (disingkat aja ya, biar 
enak ngetaipnya) digarap dan ditampilkan secar kolosal, mengadopsi kesuksesan 
Gladiator, Hercules, dll. Backround yang riuh rendah menggambarkan situasi 
zaman itu. Ada pedagang pakaian, sayuran, ternak, orang mondar-mandir, 
pertunjukan sulap, cewek yang lagi mejeng, ditumpahkan dalam satu screen. 
Latar-latar bangunan kumuh olahan computer graphic ala abad sebelum masehi 
bercampur baur jadi satu dengan pohon-pohon yang tidak beraturan. 

Sebagai sutradara yang masih belajar, Mel Gibson tampaknya tahu betul selera 
pasar. Pangsa pasar film adalah mata, bukan hati nurani. Jadi tokoh-tokoh yang 
membintangi film TPTC digambarkan sebagai orang yang ganteng-ganteng dan 
cantik-cantik. Yesus digambarkan berjenaggut tipis. Padahal jaman itu, saya 
yakin belum ada salon yang bisa merapikan janggut lelaki. Sebab kalau 
janggutnya lebat, gak keliatan dong gantengnya Yesus. Janggut dibikin tipis, 
sehingga para penonton bisa dengan cepat jatuh kasihan melihat wajah lugu itu. 

Sang bunda Maria pun digambarkan sebagai wanita yang cantik jelita. Bibir merah 
merona, wajah tanpa guratan ketuaan sedikitpun. Tampangya lebih muda dari sang 
anak. Yah, mau bagaimana lagi, itulah dagangan film. Penonton suka melihat yang 
indah-indah. Kalau bintangnya diwakili orang jelek, tua, gak laku dong.

Itulah sebenarnya inti daripada ajaran Kristen, yang desebarkan oleh para 
pengikut Yesus, menonjolkan keindahan fisik. Coba, kalau bunda Maria 
digambarkan seperti ibu-ibu yang gembrot, dan Yesus berkulit hitam legam 
seperti pengemis jalanan, saya yakin gereja akan semakin sepi. Walaupun Yesus 
(Nabi Isa) dan ibunya adalah orang Timur Tengah yang nota bene berkulit gelap, 
di patung-patungnya selalu digambarkan berkulit putih seperti orang Eropa. 

Dengan melihat wajah yang cantik, rupa yang ganteng dan innocent, para pengikut 
akan berdoa lebih khusyu. Tuhan jadi kalah pamor dengan penampilan sang anak.

Kembali ke film TPTC. Nampaknya di film itu, ajaran Yesus hanya berkisar pada 
penyalipan saja, dan mengajarkan kita bagaimana kalau suatu saat nanti 
"disalib". Di film itu Yesus sudah rela disiksa demi menebus 
kesalahan-kesalahan anak manusia. Dengan kata lain, para pengikut Yesus sudah 
dilapangkan jalannya menuju sorga, dan tak perlu bersusah payah mengerjakan 
amal soleh. Karena toh pada akhirnya, Yesus sudah mengampuni dosa-dosa mereka. 
Enak tenaaan.

Dalam hati saya bertanya-tanya, apa betul drama penyiksaan Yesus seperti itu? 
Dari awal sampai akhir disiksa tiada habisnya. Kalau betul demikian, sungguh 
memang betul-betul kejam orang-orang Yahudi, yang meminta Yesus disalib dan 
disiksa.
Kalau hal itu memang aslinya demikian, barangkali saja Yesus ingin 
mempraktekkan secara "realty show" ajarannya. Sebagai anak Tuhan yang mempunyai 
"kesaktian" menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit, tentu bukan 
barang aneh, kalau beliau bisa tidak merasa sakit disiksa. (Apalagi 
sempat-sempatnya beliau membawa salib sendiri ke padang penyaliban. Orang mau 
disalib kok, bawa sendiri salibnya. Kalau saya yang mau disalib, ogah ah 
bawa-bawa salibnya. Mau bunuh, ya, bunuh aja, pake diwajibkan bawa salib 
sendiri. Yeee.). Dengan kata lain, beliau hanya berpura-pura saja merasa 
kesakitan ketika ditendang, dicambuk, dll. "Aduuh!" , "Aaa!", "Oh". 
Ini hanya analisa saya berdasarkan logika loh, jangan marah dulu. Sebab pada 
akhirnya toh dia bangkit lagi, hidup lagi setelah mati disiksa dan disalib. 
Seperti film fiksi tentang alien, ditembak, luka, sembuh lagi. Dibom, mati, 
hidup lagi.

Bisa jadi juga fantasi kaum Yahudi memang sudah bermain sejak dulu. 
Mengolok-olok mereka yang percaya ajaran Tuhan. Seolah mereka mengatakan, "Tuh, 
anak Tuhan disiksa dan dibunuh, tapi bapaknya tidak bertindak." Kenapa? Karena 
Tuhan terlalu suci untuk berdekatan dengan orang-orang Yahudi, hingga tak 
sanggup menolong anaknya sendiri. Ibarat Superman, yang bisa kehilangan 
tenaganya kalau berdekatan dengan batu Kryptonite.

Di luar film kisah penyaliban itu, pada hakekatnya kisah penyaliban Yesus 
sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Para sejarawan dan ilmuwan Kristen 
sendiri masih memperdebatkan kesahihan penyaliban yesus. Di mana, kapan, 
kenapa, bagaimana Yesus disalib masih bising diperdebatkan. Belum ada kata 
sepakat. 

Lain dengan sejarah Nabi Muhammad, yang begitu runtut dan lengkap, sehingga 
tidak menimbulkan kontroversi. Begitu juga kisah Nabi Isa (Yesus) dalam Islam, 
begitu jelas jalan ceritanya, sehingga orang-orang Islam yang kaya raya merasa 
tidak perlu membikin film Yesus versi Islam.

Sedikit info: Menurut ajaran Islam, Yesus atau Nabi Isa itu tidak disalib dan 
tidak dibunuh, melainkan ada sosok lain yang

[nasional_list] [ppiindia] Bon Voyage PKS!

2005-03-24 Terurut Topik emabdulah
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


Bon Voyage PKS!

Saya adalah salah satu rakyat Indonesia yang sempat tercengang melihat 
kehebatan PKS berkiprah di kancah perpolitikan indonesia. Bukan saja terjun 
langsung ke arena politik, PKS lah satu-satunya partai yang paling peduli 
terhadap segala permasalahan negri ini, khususnya yang menyangkut kepentingan 
orang banyak. 
Tak terhitung kegiatan sosial PKS menolong rakyat yang kena musibah seperti 
kebanjiran, gempa bumi, dan penanggulangan wabah penyakit. Bahkan PKS lah 
satu-satunya parpol yang paling pertama mensurvei hasil karya alam di Aceh, 
tsunami.

Di kala partai-partai lain sikut-sikutan antar sesama anggotanya, rebutan 
posisi puncak di partai, PKS sama sekali adem-ayem. Tak terdengar sesama 
anggota PKS saling jegal berebut posisi ketua. Fenomena ini mengikis pemeo 
negatif politik yang serba kotor dan jorok, penuh intrik dan tipu muslihat. 
Sempat timbul rasa bangga dalam hati saya, kelak bisa jadi, PKS mempelopori 
suatu revolusi damai, seperti di Iran. 

Yang terakhir, PKS masih membawa logika yang sejuk, ketika di gedung DPR 
membawakan aspirasi rakyat, menolak kenaikan harga BBM. Ketika partai lain 
dengan emosional naik ke panggung memawa keributan, PKS tak mau terpancing. 
Bahwa hati yang adem dan kepala yang jernih masih menguasai fraksi PKS.

Tapi ternyata itu bukan merupakan gejala yang baik. PKS sama sekali lupa pada 
aspirasinya, ketika pada sidang paripurna yang terakhir memilih ikutan partai 
lain, menyetujui kenaikan BBM. Apapun istilahnya dalam opsi-opsi yang 
ditawarkan di sidang itu, tetap saja pointya adalah MENYETUJUI kenaikan harga 
BBM. Apa pun retorikanya, tetap memilih opsi tsb adalah menyetujui.

Hilang sudah pamor PKS yang selama ini menjadi "oposisi" para begundal DPR. 
Hilang sudah atribut PKS sebagai juru selamat rakyat dan umat. 
Kerudung-kerudung dan peci putih yang jumlahnya jutaan, yang mendukung PKS 
ternyata hanya jadi komoditas politik demi kenikmatan sesaat di gedung 
terhormat.

Ironinya lagi, sampai detik ini saya tak mendengar pertanggungjawaban moril 
dari proklamator PKS, Hidayat Nurwahid yang kini duduk sebagai ketua MPR. 
Seolah beliau sudah kena syndrom Megalomania, merasa terlalu "tinggi" untuk 
urusan itu. Beliau sepertinya lebih suka mengeluarkan pernyataan-pernyataan 
yang bombastis, tapi merasa nikmat berada di ketiak Agung Laksono.

Selamat jalan PKS, have a nice trip! Selamat bergabung dengan para maling 
berdasi yang terus mempolitisir rakyat. 

Emabdalah,
Mantan supporter PKS, bukan simpatisan atau pemilih.
Sebab dari dulu berkeyakinan bahwa pemilu di 
Indonesia hukumnya haram.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **



[list_indonesia] [ppiindia] Bon Voyage PKS!

2005-03-24 Terurut Topik emabdulah
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Bon Voyage PKS!

Saya adalah salah satu rakyat Indonesia yang sempat tercengang melihat 
kehebatan PKS berkiprah di kancah perpolitikan indonesia. Bukan saja terjun 
langsung ke arena politik, PKS lah satu-satunya partai yang paling peduli 
terhadap segala permasalahan negri ini, khususnya yang menyangkut kepentingan 
orang banyak. 
Tak terhitung kegiatan sosial PKS menolong rakyat yang kena musibah seperti 
kebanjiran, gempa bumi, dan penanggulangan wabah penyakit. Bahkan PKS lah 
satu-satunya parpol yang paling pertama mensurvei hasil karya alam di Aceh, 
tsunami.

Di kala partai-partai lain sikut-sikutan antar sesama anggotanya, rebutan 
posisi puncak di partai, PKS sama sekali adem-ayem. Tak terdengar sesama 
anggota PKS saling jegal berebut posisi ketua. Fenomena ini mengikis pemeo 
negatif politik yang serba kotor dan jorok, penuh intrik dan tipu muslihat. 
Sempat timbul rasa bangga dalam hati saya, kelak bisa jadi, PKS mempelopori 
suatu revolusi damai, seperti di Iran. 

Yang terakhir, PKS masih membawa logika yang sejuk, ketika di gedung DPR 
membawakan aspirasi rakyat, menolak kenaikan harga BBM. Ketika partai lain 
dengan emosional naik ke panggung memawa keributan, PKS tak mau terpancing. 
Bahwa hati yang adem dan kepala yang jernih masih menguasai fraksi PKS.

Tapi ternyata itu bukan merupakan gejala yang baik. PKS sama sekali lupa pada 
aspirasinya, ketika pada sidang paripurna yang terakhir memilih ikutan partai 
lain, menyetujui kenaikan BBM. Apapun istilahnya dalam opsi-opsi yang 
ditawarkan di sidang itu, tetap saja pointya adalah MENYETUJUI kenaikan harga 
BBM. Apa pun retorikanya, tetap memilih opsi tsb adalah menyetujui.

Hilang sudah pamor PKS yang selama ini menjadi "oposisi" para begundal DPR. 
Hilang sudah atribut PKS sebagai juru selamat rakyat dan umat. 
Kerudung-kerudung dan peci putih yang jumlahnya jutaan, yang mendukung PKS 
ternyata hanya jadi komoditas politik demi kenikmatan sesaat di gedung 
terhormat.

Ironinya lagi, sampai detik ini saya tak mendengar pertanggungjawaban moril 
dari proklamator PKS, Hidayat Nurwahid yang kini duduk sebagai ketua MPR. 
Seolah beliau sudah kena syndrom Megalomania, merasa terlalu "tinggi" untuk 
urusan itu. Beliau sepertinya lebih suka mengeluarkan pernyataan-pernyataan 
yang bombastis, tapi merasa nikmat berada di ketiak Agung Laksono.

Selamat jalan PKS, have a nice trip! Selamat bergabung dengan para maling 
berdasi yang terus mempolitisir rakyat. 

Emabdalah,
Mantan supporter PKS, bukan simpatisan atau pemilih.
Sebab dari dulu berkeyakinan bahwa pemilu di 
Indonesia hukumnya haram.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **



[ppiindia] Bon Voyage PKS!

2005-03-24 Terurut Topik emabdulah


Bon Voyage PKS!

Saya adalah salah satu rakyat Indonesia yang sempat tercengang melihat 
kehebatan PKS berkiprah di kancah perpolitikan indonesia. Bukan saja terjun 
langsung ke arena politik, PKS lah satu-satunya partai yang paling peduli 
terhadap segala permasalahan negri ini, khususnya yang menyangkut kepentingan 
orang banyak. 
Tak terhitung kegiatan sosial PKS menolong rakyat yang kena musibah seperti 
kebanjiran, gempa bumi, dan penanggulangan wabah penyakit. Bahkan PKS lah 
satu-satunya parpol yang paling pertama mensurvei hasil karya alam di Aceh, 
tsunami.

Di kala partai-partai lain sikut-sikutan antar sesama anggotanya, rebutan 
posisi puncak di partai, PKS sama sekali adem-ayem. Tak terdengar sesama 
anggota PKS saling jegal berebut posisi ketua. Fenomena ini mengikis pemeo 
negatif politik yang serba kotor dan jorok, penuh intrik dan tipu muslihat. 
Sempat timbul rasa bangga dalam hati saya, kelak bisa jadi, PKS mempelopori 
suatu revolusi damai, seperti di Iran. 

Yang terakhir, PKS masih membawa logika yang sejuk, ketika di gedung DPR 
membawakan aspirasi rakyat, menolak kenaikan harga BBM. Ketika partai lain 
dengan emosional naik ke panggung memawa keributan, PKS tak mau terpancing. 
Bahwa hati yang adem dan kepala yang jernih masih menguasai fraksi PKS.

Tapi ternyata itu bukan merupakan gejala yang baik. PKS sama sekali lupa pada 
aspirasinya, ketika pada sidang paripurna yang terakhir memilih ikutan partai 
lain, menyetujui kenaikan BBM. Apapun istilahnya dalam opsi-opsi yang 
ditawarkan di sidang itu, tetap saja pointya adalah MENYETUJUI kenaikan harga 
BBM. Apa pun retorikanya, tetap memilih opsi tsb adalah menyetujui.

Hilang sudah pamor PKS yang selama ini menjadi "oposisi" para begundal DPR. 
Hilang sudah atribut PKS sebagai juru selamat rakyat dan umat. 
Kerudung-kerudung dan peci putih yang jumlahnya jutaan, yang mendukung PKS 
ternyata hanya jadi komoditas politik demi kenikmatan sesaat di gedung 
terhormat.

Ironinya lagi, sampai detik ini saya tak mendengar pertanggungjawaban moril 
dari proklamator PKS, Hidayat Nurwahid yang kini duduk sebagai ketua MPR. 
Seolah beliau sudah kena syndrom Megalomania, merasa terlalu "tinggi" untuk 
urusan itu. Beliau sepertinya lebih suka mengeluarkan pernyataan-pernyataan 
yang bombastis, tapi merasa nikmat berada di ketiak Agung Laksono.

Selamat jalan PKS, have a nice trip! Selamat bergabung dengan para maling 
berdasi yang terus mempolitisir rakyat. 

Emabdalah,
Mantan supporter PKS, bukan simpatisan atau pemilih.
Sebab dari dulu berkeyakinan bahwa pemilu di 
Indonesia hukumnya haram.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/