[ppiindia] Titik bertolak awal berkait - Kedatangan kembali Isa Almasih
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah Abdullah Hasan Alhadar TITIK BERTOLAK - AWAL BERKAIT KEDATANGAN KEMBALI ALMASIH Pada akhirnya diketemukanlah semacam obat penawar yang kelihatannya dipaksakan pada tubuh yang sedang sakit itu. Obatnya tidak lagi berkisar pada cerita KUBURAN KOSONG atau pada KEMATIAN TUHAN DISALIB atau pada cerita BANGKIT DARI MAUT melainkan pada cerita baru: KEDATANGAN KEMBALI ALMASIH ke atas dunia ini. Entah kapan ia datang, namun ia sudah berjanji untuk kembali dan mendirikan kerajaan Allah yang kekal. Charles H. Spurgeon berkata dalam kitabnya: Drama keseluruhan yang meliputi kebangkitan kembali itu belum komplit jika Yesus Kristus belum juga datang kembali ke dunia sebagai Raja. Jika dia sudah datang, dia tidak akan dihina, diludahi lagi. Setiap orang akan berlutut padanya. Dia akan datang bersama salib namun tidak sepotongpun paku akan melukai tangannya yang halus lembut itu. Dia datang untuk mendirikan kerajaan Allah yang kekal dan akan memerintah untuk selama-lamanya. Haleluyah!1 Demikian makna kedatangan kembali Yesus ke dunia; menjadi obat penawar, sinar cerah dan keyakinan usang yang diperbarui. Masa keragu-raguan tampaknya hilang sudah karena konsep baru telah diperoleh. Akan tetapi pada hakikatnya dalam praktek penindoktrinasian konsepsi baru tersebut ternyata tidak sanggup mendominir ratio maupun fitrah insaniah di dada setiap orang. Logika mulai menolak, dada mulai sangsi. Bentrokan-bentrokan opini timbul kembali. Masih belum terjawab juga soal: SIAPA YESUS ITU. Ahli sejarah Inggris yang mashur, Prof. J. Arnold Toynbee berkata: Sudah jelas bahwa kedatangan kembali Almasih mula-mula dipusakai sendiri oleh gereja, tatkala mereka diliputi kelemahan kepercayaan serta kegagalan dalam pokok keimanan mereka. Jelas pula bahwa doktrin kedatangan kembali menjalar dengan cepat pada masyarakat, sekte-sekte dan orang-orang yang sama-sama merasa serta mengalami kekecewaan karena kehilangan pegangan.2 Demikian yang terjadi doktrin kedatangan kembali Almasih menyerap ke dalam tubuh kristen hanya sebagai penawar iman yang semu belaka. Ia tidak lebih dari pada suatu sumbangan konsep yang harus diterima oleh setiap Kristiani yang setiap waktu pula bersiap-siap pergi karena ditolak oleh rongga-rongga dada yang sesak yang telah lama menyimpannya, maupun oleh logika kritis yang memberontak atas dogma membeku yang melekat padanya. Catatan kaki: 1 Charles H. Spurgeon, The Second Coming of Christ, Moody Press, Chicago, th.?, hal. 101: (Make you sure of this that the whole drama of redemption cannot be perfected without this last act of coming the king. None shall spit in his face then, but every knee shall bow before him. The crucified shall come again, no nails shall then fasten his dear hands to the tree, haleluyah!). 2 Arnold J. Toynbee, A Study of History, Vol. III, London Oxford University Press, 1956, hal. 462: (It is certainly true that the doctrine of the second coming was conceived in the primitive christians church at a time when church was oppressed by a sense of weakness and failure ... It is also true that this doctrine here since been adopted with the greatest enthusiasm by societies and sects and people that have been in the same dissapointed or frustrated state of mind.) - Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejaraholeh Abdullah Hasan Alhadar TITIK BERTOLAK - AWAL BERKAIT AGAMA KRISTEN NYARIS ROBOH 7 April tahun 30 A.D. (Anno Domini)1 bertepatan dengan hari Jum'at, YESUS KRISTUS putera Tuhan yang diutus pada domba-domba Israel telah dijatuhi hukuman mati, disalib! Demikianlah cerita yang tersurat dalam kitab suci ummat Kristen, Perjanjian Baru. Di lembah GOLGOTTA Bethlehem Yerusalem, kira-kira pukul 3 sore pada Jum'at yang na'as itu, dalam keadaan hampir telanjang, Yesus sang Putera telah menjalani hukuman matinya. Itulah klimaks dari kegagalan missinya. Ia gagal total menanam benih di atas ketandusan bangsanya. James M. Stalker berkata dalam bukunya: Belum pernah di dunia ini sesuatu kegagalan begitu mutlak nampaknya seperti kegagalan Tuhan Yesus. Tubuhnya terkapar dalam kubur. Musuh-musuhnya sudah menang. Kematian mengakhiri segala pertentangan dan dari kedua yang bertentangan itu, kemenangan adalah pada pihak pemimpin-pemimpin Yahudi. Tuhan Yesus sudah tampak dan menyatakan diri sebagai Messias. Tetapi Ia bukanlah jenis Messias yang mereka idam-idamkan. Pengikut-pengikutnya sedikit saja jumlahnya dan tidak berpengaruh. Masa kerjanya singkat sekali. Sekarang Ia sudah mati dan tamatlah riwayatnya.2 Alangkah ironisnya peristiwa itu. Betapa tidak, sang BAPAK di sorga seolah-olah tidak mengenal watak hakiki bangsa Israel selalu berkhianat terutama terhadap Utusan-utusan yang datang. Ah, lagi-lagi Tuhan Bapak itu telah lalai mempersiapkan keamanan menjelang Sang Putera datang ketengah domba-domba Israel. Ataukah ada unsur kesengajaan sang BAPAK membunuh PUTERANYA sendiri? Cobalah lihat peristiwa yang menimpa diri Yesus ini. Bahkan pengikut-pengikutnya yang sedikit itupun mengingkari dia. SIMON PETRUS murid yang dicinta dan menyintai juga meninggalkannya. Bukan itu saja, ia banyak menyaksikan adegan-adegan hina atas Gurunya. Ia menyaksikan Gurunya dituntut di depan pengadilan, tapi ia diam saja. Ia menyaksikan pukulan-pukulan tinju menjatuhi tubuh Gurunya, ia diam saja. Saat Gurunya diludahi, ia diam saja. Ketika orang bertanya apakah ia kenal Yesus, ia menjawab: Aku tidak kenal orang itu. Sampai tiga kali orang bertanya padanya, Simon Petrus murid yang terdekat itu tetap menyangkal. Padahal ia pernah bersumpah di hadapan Gurunya: Biarpun hamba mati bersama-sama TUHAN tiada hamba akan menyangkali Tuhan.3 Takutkah ia? Ataukah ia sehaluan dengan Judas Iskariot si pengkhianat?!! Cobalah lihat yang lain, seluruh lapisan masrakat, orang-orang Yahudi, orang tua ahli-ahli Taurat, seluruhnya ikut melibatkan diri mereka atas pembunuhan yang keji. Bahkan yang memilih vonis salib adalah mereka.4 Tatkala kematian di salib berakhir dengan jeritan putus harap: Ya Tuhan! Ya Tuhan, mengapa Engkau tinggalkan Aku (Eli Eli Lama Sabakhtani), sedangkan dari sang BAPAK di sorga tiada juga datang jawaban atas panggilan putera yang menyayat pilu, maka berakhirlah sudah kisah dramatis di lembah Golgotta. Sebaliknya dari kisah yang tamat, dimulailah awal persengketaan religius di kalangan theoloog-theoloog Kristen terhadap diri Yesus. Figur siapa YESUS KRISTUS menjadi pokok fundamentil dari kekacauan iman yang tak habis-habisnya. Siapakah sebenarnya ia itu? Seorang manusia, Superman, Juru Selamat yang celaka, SEMI (setengah) GOD, ataukah ia PUTERA Tuhan atau TUHAN itu sendiri? Itulah soal-soal yang memusingkan akal, mengacaukan keyakinan kaum kristen. Missinya yang singkat dan gagal total, kematiannya yang hina di palang kayu, membuktikan secara nyata betapa mati gersang rohani bangsa Yahudi dan betapa sia-sia serta konyol setiap Utusan Tuhan yang datang pada mereka. Adalah satu hal yang wajar bila sejarah Yesus berakhir pada kematiannya: Sebagaimana yang dikatakan James Stalker: Sekarang ia sudah mati dan tamatlah riwayatnya. Akan tetapi pada kenyataannya tidak demikian; Sejarah Kristen mulai menampilkan lembaran-lembaran babak baru tentang Yesus. Justru dengan kisah SESUDAH MATINYA itulah, jalan baru telah terbuka lempang bagi kelangsungan iman kristiani. Kematian Yesus bukan penutup dari kegagalannya, demikian theolog-theolog Kristen berbicara. Dari kematian timbul masa cerah. Samuel Zwemer berkata: Syukur kepada Allah bahwa berita Injil tidak berakhir dengan kematian Kristus. Cerita itu tidak tammat dengan jeritan kemenangannya sudah selesai. Demikian juga amanat kerasulan. Kematian Kristus disusul oleh kebangkitannya.5 Orang-orang yang menjadi saksi mata kisah kebangkitan dari maut tersebut, termasuk murid-muridnya yang ingkar, konon memperoleh kembali keyakinan mereka akan Tuhannya Yesus. Kebangkitan dari maut memancarkan cahaya baru, kata Samuel.6 Karenanya kegagalan
[ppiindia] Kisah Pemudi Yahudi
Kisah Pemudi Yahudi Yang Memeluk Islam Wahai saudara-saudaraku! Agama ini meru-pakan sebuah agama yang agung. Jika ada seseorang yang mendakwahkannya dengan lurus dan benar maka jiwa yang suci pasti akan menerimanya, walau apapun agama yang sedang ia anut atau dari bangsa manapun ia berasal. Dalam kisah ini, penulis kisah yang telah kami pilihkan untuk kalian dari jaringan internet berkata, teman wanita pemudi itu berkata, Aku melihat wajahnya berseri-seri di dalam sebuah masjid yang terletak di pusat kota kecil di Amerika, sedang membaca al-Qur'an yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Aku ucapkan salam kepadanya dan ia membalasnya dengan iringan senyum. Kami pun membuka obrolan dan dalam waktu singkat kami menjadi dua orang sahabat yang sangat akrab. Pada suatu malam, kami bertemu di tepi sebuah danau nan indah. Di sanalah ia menceritakan kisah keislamannya. Mari kita simak kisah tersebut. Ia berkata, Aku hidup dalam rumah tangga Ame-rika penganut agama Yahudi yang berantakan. Setelah ayah dan ibuku bercerai, ayahku menikah dengan wa-nita lain. Ibu tiriku ini sering menyiksaku. Pada usia 17 tahun aku lari dari rumah dan pergi dari satu negara bagian ke negara bagian lain. Di sana aku bertemu dengan seorang pemudi Arab mereka (sebagaimana yang ia ceritakan) adalah teman tempat pelarianku yang sangat baik. Mereka semua tersenyum padaku kemudian kami menyantap hidangan makan malam. Akupun ikut melakukan seperti apa yang mereka lakukan. Setelah menyantap hidangan, aku lang-sung kabur, karena aku tidak suka persahabatan seperti ini. Ditambah lagi aku tidak menyukai bangsa Arab. Hidupku yang sengsara tak pernah merasa tenang, selalu dirundung kegelisahan. Aku mulai mendalami agama dengan tujuan ingin mendapatkan ketenangan rohani dan kekuatan moril dalam menjalani kehidup-an. Namun semua itu tidak aku dapati dalam agama Yahudi. Ternyata agama ini hanya menghormati kaum wanita namun tidak menghormati hak asasi manusia dan sangat egois. Setiap mengajukan suatu pertanyaan aku tidak mendapatkan jawaban. Lalu aku berpindah ke agama Nasrani. Ternyata dalam agama ini banyak pertentangan yang sulit diterima akal dan hanya me-nuntut kita agar menerimanya. Berkali-kali aku tanya-kan bagaimana mungkin Tuhan membunuh anakNya? Bagaimana cara ia melahirkan? Bagaimana mungkin kita mempunyai tiga Tuhan sementara satu pun tidak ada yang dapat kita lihat? Lalu aku bertekad untuk meninggalkan semua itu. Namun aku yakin bahwa alam ini pasti ada yang menciptakan. Setiap malam aku selalu berpikir dan berpikir hingga pagi menjelang. Pada suatu malam tepatnya ketika menjelang pagi, terbersit keinginan untuk bunuh diri untuk meng-akhiri kegalauan ini. Aku berada di dalam ruangan yang tak bermakna. Hujan yang deras, gulungan awan yang tebal seakan memenjarakanku. Apa yang ada di sekitarku seolah ingin membunuhku. Pepohonan me-mandangku dengan pandangan sinis, siraman air hujan mengalunkan irama kebencian. Kupandang dari balik jendela, di dalam sebuah rumah terpencil. Aku merasa diriku rendah di hadapan Allah. Ya Tuhanku! Aku tahu Kau ada di sana. Aku tahu Kau menyayangi-ku. Aku seorang terpenjara, hambaMu yang lemah, Tunjukilah jalan yang harus kutempuh, Ya Tuhanku! berilah aku petunjuk! Atau cabut saja nyawaku. Aku menangis tersedu-sedu hingga tertidur. Pada pagi hari aku bangun dengan ketenangan hati yang belum pernah aku rasakan. Seperti biasa aku keluar mencari rizki dengan harapan semoga ada yang mau memberiku sarapan, atau mengambil upah dengan mencuci piringnya. Di sanalah aku bertemu dengan se-orang pemuda Arab kemudian aku berbincang-bincang dengannya cukup lama. Setelah sarapan, ia memintaku untuk datang ke rumahnya dan tinggal bersamanya, lalu aku pun ikut dengannya. Ketika kami sedang menyantap makan pagi, minum dan bercanda, tiba-tiba muncul seorang pemuda berjenggot yang ber-nama Sa'ad. Nama tersebut aku ketahui dari temanku yang sambil terkejut menyebut nama pemuda itu. Pemuda itu menarik tangan temanku dan menyuruh-nya keluar. Tinggallah aku sendirian duduk gemetar. Apakah aku sedang berhadapan dengan seorang te-roris? Tetapi ia tidak melakukan sesuatu yang mena-kutkan, bahkan ia memintaku dengan lemah lembut agar aku kembali ke rumahku. Lalu aku katakan kepa-danya bahwa aku tidak punya rumah. Ia meman-dangku dengan perasaan terharu. Kesan ini dapat aku tangkap dari mimik wajah-nya. Kemudian ia berkata, 'Baiklah, kalau begitu ting-gallah di sini malam ini, karena di luar cuaca teramat dingin dan pergilah besok. Kemudian ambil uang ini semoga bermanfaat sebelum kamu mendapat peker-jaan.' Ketika ia hendak pergi aku menghadangnya lalu aku ucapkan terima kasih. Aku katakan, 'Tetaplah di sini dan aku yang akan keluar, namun aku harap eng-kau menceritakan apa yang mendorongmu melakukan ini terhadap aku dan temanmu. Ia lalu duduk dan mulai bercerita kepadaku sementara matanya meman-dang ke bawah. Katanya, 'Sebenarnya yang
[ppiindia] Militer AS Tutupi Tingginya Kasus Bunuh Diri Para Veteran Perang Irak dan Afghanistan
Militer AS Tutupi Tingginya Kasus Bunuh Diri Para Veteran Perang Irak dan Afghanistan Kamis, 15 Nov 07 16:26 WIB Bunuh diri ternyata sudah menjadi wabah di kalangan veteran AS, tapi Departemen Urusan Veteran negara itu, berusaha menutup-nutupinya. Jaringan televisi CBS melakukan inevstigasi atas kasus-kasus bunuh diri yang dilakukan para veteran AS. Dari hasil investigasi mereka, ditemukan angka yang cukup fantastis. Ternyata ada 120 orang veteran AS yang bunuh diri setiap minggunya. Laporan investigasi CBS juga berhasil mengungkap bahwa ada 6. 256 veteran yang bunuh diri pada tahun 2005, atau rata-rata 17 orang veteran bunuh diri setiap hari. Angka ini dengan jelas menunjukkan adanya wabah penyakit gangguan mental di kalangan para veteran perang AS, kata seorang ayah yang anak lelakinya-prajurit angkatan bersenjata AS-bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri pada tahun 2005. Bapak itu juga mengatakan bahwa pihak militer AS tidak menginginkan kenyataan buruk ini diketahui khalayak. Seorang advokat yang bertugas melindungi hak-hak para veteran Paul Sullivan mengatakan, masalah gangguan mental masuk dalam peringkat teratas persoalan yang dihadapi para prajurit AS sekembalinya dari Irak dan Afghanistan. Salah satu kesimpulan investigasi yang dilakukan CBS menyebutkan sepertiga dari 1, 6 juta veteran AS yang bertugas di Irak dan Afghanistan, mengalami gangguan mental sekembalinya dari AS Gangguan mental menyebabkan mereka menghadapi persoalan serius saat berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat di lingkungannya, serta menghadapi hambatan karir saat bekerja. (ln/presstv) - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Presiden Sudan: Kristen Radikal dan Zionisme Internasional Otak Kerusuhan di Darfur
http://www.eramuslim.com/berita/int/7b15061835-presiden-sudan-kristen-radikal-dan-zionisme-internasional-otak-kerusuhan-darfur.htm?prev Presiden Sudan: Radikal dan Zionisme Internasional Otak Kerusuhan di Darfur Kamis, 15 Nov 07 11:07 WIB Presiden Sudan, Omar Bashir menuding Israel dan sejumlah negara Barat berada di balik konspirasi yang membakar konflik di Darfur. Menurut Bashir, pendanaan perang dan distribusi persenjataan milisi di Darfur yang memerangi pemerintahan Sudan, dilakukan oleh Israel dan sejumlah negara Barat, guna menguasai aset kekayaan yang dimiliki Darfur melalui krisis yang sekarang tengah berkobar. Dalam konferensi Rahmatan lil Alamin menopang perjuangan Rasulullah saw, yang diselenggarakan di ibukota Sudan, Khartoum, Bashir mengatakan, Konspirasi Barat terhadap Sudan sudah lama terjadi dan tidak berakhir sejak perang atas Sudan yang didukung kalangan Kristen hingga terbunuhnya khalifah Abdullah Taayesyi di tempatnya melakukan shalat. Di hadapan para ulama Sudan, Bashir juga m engatakan, Rancangan konspirasi makin terkuak melalui, dibukanya pintu imigrasi penduduk Darfur ke Israel. Dalam kesempatan wawancara dengan Al-Jazeera, Bashir juga menegaskan tuduhannya, bahwa Israel dan negara Barat yang tak disebutkan detailnya, melakukan konspirasi atas Sudan. Menurutnya, kasus penculikan anak-anak di Darfur dari Chad yang bertetangga dengan Sudan, dilakukan dengan mediasi Organisasi Prancis yang datang dalam rangkaian konspirasi yang ia sebutkan itu. Targetnya adalah agar anak-anak itu menjadi penginjil di Sudan, jelas Bashir. Barat menyebar agen-agennya di dalam wilayah Islam dan menyerukan perubahan kurikulum di negara-negara Islam, tambah Bashir lagi. Ia kemudian mengatakan, Koalisi antara kelompok Salib radikal dan Zionisme internasional telah menyebabkan berkobarnya konflik di Darfur. (na-str/iol) - Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Arab Saudi, untuk Sementara Larang Biro Perekrutan di Saudi Rekrut Tenaga PRT dari Indonesia
Arab Saudi, untuk Sementara Larang Biro Perekrutan di Saudi Rekrut Tenaga PRT dari Indonesia Kamis, 15 Nov 07 15:36 WIB Ketua Komite Nasional Perekrutan Tenaga Kerja Arab Saudi Saad Al-Baddah mengingatkan kantor-kantor lokalnya untuk tidak merekrut tenaga pembantu rumah tangga dari Indonesia, selama negosiasi antara pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia tentang kenaikan upah tenaga PRT dari Indonesia belum mencapai kata sepakat. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia meminta agar gaji minimum tenaga PRT asal Indonesia yang bekerja di Saudi dinaikkan menjadi 800 riyal Saudi per bulannya. Dan saat ini, negoasiasi antara kedua belah pihak yang sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, masih berlangsung. Agen-agen perekrutan tenaga PRT di Saudi menilai tuntutan gaji pemerintah Indonesia tidak logis dan sepihak. Mereka mengatakan, dengan gaji sebesar itu, mempekerjakan PRT asal Indonesia akan jadi sangat mahal, sementara mereka sendiri harus menyediakan dana sebesar 2. 000 riyal Saudi untuk keperluan visa. Al-Baddah menyatakan, pihaknya akan berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini dan berharap bisa mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia dalam dua minggu ini. Surat kabar al-Madinah mengutip pernyataan Al-Baddah yang mengatakan, delegasi dari Indonesia akan tiba di Saudi pekan depan untuk membicarakan kembali tuntutan mereka. Komite Nasional Perekrutan Tenaga Kerja Arab Saudi, mengusulkan jalan tengah dengan menawarkan gaji sebesar 700 riyal Saudi untuk tenaga PRT yang masih baru, yang sudah berpengalaman kerja di Saudi sebesar 750 riyal dan tenaga PRT yang memperpanjang kontraknya dengan sponsornya baru boleh bisa mendapatkan gaji sebesar 800 riyal Saudi. Komite dalam proposalnya juga meminta pemerintah Indonesia memberikan jaminan bahwa tenaga PRT yang dikirim sudah diberikan pelatihan sebelumnya, jaminan tidak akan kabur, menolak bekerja atau membatalkan kontrak. Sejauh ini, kami belum mendapatkan respon dari Indonesia, kata Al-Baddah. Ia menyatakan mengajukan proposal itu, juga untuk melindungi kepentingan warga negaranya. Al-Baddah juga mengatakan, jika ada biro perekrutan tenaga PRT di Saudi yang merekrut tenaga PRT baru dari Indonesia, sementara negosiasi masih berlangsung, akan dikenai sanksi hukum. Hampir semua biro perekrutan mau bekerjasama dengan kami. Cuma sedikit biro yang menolak mematuhi himbauan kami, ujarnya. (ln/arabnews) - Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Seorang Pria Bersenjata Serang Islamic Center di Swiss
Seorang Pria Bersenjata Serang Islamic Center di Swiss Selasa, 13 Nov 07 17:34 WIB Seorang laki-laki dengan menggunakan senjata standar militer, melepaskan tembakan ke arah puluhan orang yang sedang berada di Islamic Center di kota Lausanne, Swiss. Insiden yang terjadi Senin (12/11) malam menyebabkan satu orang mengalami luka serius. Laki-laki itu melukai satu orang sebelum para pengunjung di Islamic Center meringkus laki-laki tersebut, kata polisi dan keterangan resminya. Menurut juru bicara kepolisian Jean-Chrisophe Sauterel, laki-laki bersenjata itu masuk ke gedung Islamic Center dan melepaskan tembakan ke arah puluhan orang yang sedang berkumpul di ruang salat. Sejauh ini, belum diketahui apa motif serangan itu. Sistem militer di Swiss mengizinkan para tentaranya untuk membawa senjata dan amunisinya ke rumah. Sistem ini sebenarnya menjadi kontroversi di Swiss, mengingat banyaknya kasus serangan dengan senjata api dan tigginya tingkat bunuh diri di rumah dengan menggunakan senjata milik militer. Sementara itu, serangan terhadap warga Muslim itu, bukan insiden yang pertama. Pada tahun 2004, masih di Lausanne seorang laki-laki menyerang seorang imam Muslim dengan pisau dan melukai tiga orang lainnya di Islamic Center. Penyerangnya bebas dari hukuman, karena hakim pengadilan menyatakan pelakunya mengalami gangguan jiwa. Dari 7, 4 juta populasi penduduk Swiss, 340. 000 di antaranya adalah warga Muslim yang mayoritas keturunan Turki. Islam menjadi agama kedua terbesar di Swiss setelah Kristen. (ln/iol) - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Liberty: Inggris, Jangan Cuma Bisa Ngomong Soal Hak Asasi
Liberty: Inggris, Jangan Cuma Bisa Ngomong Soal Hak Asasi Selasa, 13 Nov 07 14:42 WIB Organisasi pemantau hak asasi manusia Liberty yang berbasis di London menyatakan, Inggris adalah salah satu negara yang menjadi target aksi-aksi terorisme dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun dibandingkan negara-negara lainnya, AS misalnya, Inggris menerapkan masa tahanan sebelum ditetapkan tuduhan, dengan waktu yang paling panjang terhadap orang-orang yang dicurigai terlibat terorisme. Konstitusi di AS menetapkan batas tahanan sebelum penetapan tuntutansampai dengan 48 jam. Spanyol selama lima hari, Turki menetapkan 7 hari dan Italia maksimum hanya empat hari, demikian bagian isi laporan Liberty. Lebih lanjut dalam laporannya Liberty menyatakan, Bagaimana bisa pemerintah kita dan beberapa aparat kepolisian berargumen bahwa Inggris harus menahan seseorang lebih dari sebulan, sementara negara-negara lain hanya menetapkan kurang dari seminggu. Masa tahanan sebelum seseorang resmi jadi tersangka terorisme adalah masa seseorang boleh ditahan dan diinterogasi polisi, sebelum seseorang itu resmi dikenakan tuduhan dalam suatu kasus. Liberty melakukan penelitian bertema Berapa Lama Anda Ditahan Tanpa Tuduhan yang Jelas? atas dasar masukkan dan bantuan dari para praktisi hukuk di 15 negara di dunia. Di Inggris, mereka yang dicurigai pelaku terorisme, boleh ditahan maksimal selama 28 hari tanpa tuduhan atau empat kali lebih lama dari tersangka pelaku pembunuhan. Bahkan ketika Tony Blair masih menjabat sebagai perdana menteri, ia mengajukan usulan untuk memperpanjang tahanan selama 90 hari. Namun usulan itu ditolak parlemen. Namun PM Inggris yang sekarang, Gordon Brown, malah mengajukan usulan masa tahanan selama 56 hari. Liberty mengkritik langkah pemerintah Inggris yang menerapkan masa tahanan yang terlalu panjang tanpa adanya tuduhan yang jelas. Menahan orang lebih dari sebulan tanpa tuduhan, tak terhindarkan akan menimbulkan ketidakadilan, akan merongrong kemampuan kita dalam melawan terorisme dengan cara mengambil hati dan merebut simpati masyarakat, tandas Liberty. Direktur Liberty, Shami Chakrabarti mengatakan, para pejabat Inggris harus menerjemahkan kuliah-kuliah mereka tentang hak asasi manusia ke dalam tindakan yang lebih konkrit. Menteri-menteri Inggris boleh saja bicara soal hak asasi manusia di Birma dan Pakistaan, tapi seharusnya mereka memulainya di dalam negeri sendiri. Menahan para tersangka lebih dari satu bulan tanpa tuduhan yang jelas, akan menjadi hal yang memalukan bagi Inggris di mata dunia internasional, tandasnya. (ln/iol) - Get easy, one-click access to your favorites. Make Yahoo! your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Pengadilan AS Akan Gelar Persidangan Kasus Pelecehan Seksual Keuskupan Katolik Roma
Pengadilan AS Akan Gelar Persidangan Kasus Pelecehan Seksual Keuskupan Katolik Roma Keuskupan Agung Gereja Katolik Roma di Los Angeles, AS menyatakan siap membayar ganti rugi materil pada ratusan orang yang menjadi korban pelecehan sex para pendeta di gereja keuskupan itu, yang terjadi sejak era 1940-an sampai era 1990-an. Kepala Keuskupan Kardinal Roger Mahony menyampaikan permohonan maafnya dan menyebut kasus ini sebagai dosa dan kejahatan yang sangat buruk dan pihaknya siap membayar 660 juta dollar sebagai ganti rugi pada sekitar 508 orang korban. Tiap korban akan menerima lebih dari satu juta dollar. Ganti rugi itu menjadi ganti rugi terbesar yang pernah dikeluarkan oleh gereja dalam beberapa tahun belakangan ini. Selain ganti rugi, gereja juga diharuskan membuka dokumen-dokumen tentang kasus para pendetanya yang selama ini dirahasiakan. Kuasa hukum para korban Jeff Anderson menyatakan, ada indikasi bahwa pimpinan keuskupan sebenarnya tahu kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan para pendetanya, tapi tidak menanggapi pengaduan-pengaduan yang disampaikan padanya. Barbara Blaine, pendiri lembaga Survivors Network of those Abused by Priest mengatakan, Kardinal Mahony dan para pemimpin gereja lainnya harus menjadi saksi di bawah sumpah dan menceritakan yang sebenarnya, seberapa banyak mereka tahu dan betapa tak banyak yang mereka lakukan untuk melindungi anak-anak, setelah mereka tahu kasus itu. Apa yang kita saksikan adalah kenyataan yang mengerikan bahwa ratusan anak-anak mengalami pelecehan seksual, diperkosa, disodomi oleh para pendeta dan pimpinan gereja mengetahuinya, papar Blaine. Kasus ini akan mulai disidangkan pada hari ini, Senin (16/7), berdasarkan gugatan pelecehan seksual yang diajukan oleh 12 korban terhadap mantan pendeta bernama Clinton Hagenbach. Hagenbach sendiri sudah meninggal 20 tahun yang lalu. Salah seorang penggugat Steven Sanchez yang akan bersaksi dalam sidang pertama hari ini mengatakan, bahwa perasaannya campur aduk, kadang merasa lega kadang merasa kecewa. Saya siap secara mental menghadapi keusukupan di persidangan, saya gembira semua korban akan diberi kompensasi, ujarnya. Menurut Sanchez, yang kini berprofesi sebagai perencana keuangan, sikap para korban terbagi dua. Ada kelompok korban yang memperjuangkan kasus ini agar bisa terbuka ke publik dan diusut di pengadilan, dan ada kelompok korban yang tidak menginginkan kasus ini diproses secara terbuka dan diketahui publik. Korban lainnya bernama Mary Grant pada situs al-Jazeera mengungkapkan, Saya dan juga ratusan korban lainnya yang mengajukan gugatan, melakukan ini karena para pejabat gereja seperti Kardinal Mahony dan yang lainnya, menolak untuk memberitahukan pada anggota paroki tentang para pendeta yang telah melecehkan mereka atau memecat para pendeta itu dari keparokian. (ln/aljz) - Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Gereja Paroki Itu Selalu Penuh Jamaah Tiap Hari Jumat
ini contoh kristen yang terpelajar dan menghayati ajaran agamanya. Gereja Paroki Itu Selalu Penuh Jamaah Tiap Hari Jumat Senin, 12 Nov 07 14:24 WIB Sebuah gereja Paroki Our Lady of Assumption di Ponzano, setiap hari hari Jumat dipenuhi para jamaah, tapi bukan jamaah Kristiani yang menghadiri misa, tapi jamaah Muslim yang akan menunaikan salat Jumat. Gereja itu memang berubah menjadi masjid setiap hari Jumat, karena digunakan warga Muslim di kota Ponzano-kota yang terletak dekat Venice, Italia-untuk salah Jumat berjamaah. Di Ponzano terdapat sekitar 11. 500 orang dari 232 keluarga imigran yang kebanyakan berasal dari Afrika Utara dan Eropa Timur. Pastur Keparokian, Don Aldo, 69, sudah sejak dua tahun lalu memeberikan sebagian ruang gerejanya untuk digunakan sebagai tempat salat Jumat bagi warga imigran muslim. Setiap hari Jumat, tempat itu dipenuhi sekitar 200 warga Muslim. Tapi di bulan Ramadhan, jumlah warga Muslim yang datang ke tempat itu untuk beribadah bisa mencapai 1. 000-1. 200 orang. Mereka (warga Muslim) meminta izin pada Saya untuk menggunakan ruangan itu, dan saya bilang boleh saja, kata Pastur Don Aldo. Tidak ada gunanya bicara soal dialog keagamaan, tapi membanting pintu di depan muka mereka. Bagaimana mungkin kami menutup pintu buat mereka, sambungnya. Sikap Pastur Don Aldo, bukan tidak menuai protes dan kritik dari para jamaahnya, bahkan dari para uskup dan pendeta di lingkungannya. Namun Pastur Aldo beralasan ia tidak perlu meminta izin pada keuskupan untuk berbuat baik pada orang lain. Lagipula saya lebih tua dari para uskup itu dan saya adalah profesor yang mengajar mereka di seminari. Bahkan jika saya dilarang, saya tidak mematuhi mereka, kata Pastur Aldo mempertahankan keputusannya. Bahkan ia mengatakan, Umat Islam yang salat lebih baik daripada umat Kristen yang tidak pernah berdoa. Kalau Anda bilang saya seorang rasis, Anda salah. Sejak Pastur Aldo memberikan izin sebagian ruang gereja paroki digunakan sebagai tempat salat Jumat warga Muslim, ia mengaku banyak menerima surat dan email yang mendesak agar Pastur Aldo tetap berkumpul dengan komunitasnya. Di antara surat yang diterimanya ada yang berbunyi, Orang-orang ini adalah para imigran, kemudian mereka meminta tempat dan mengusir kita. Suara protes juga dilontarkan publik. Wakil Presiden federasi para politisi sayap kiri, Luca Zaia meminta keuskupan untuk menjelaskan posisi gereja dalam masalah ini, agar tidak menjadi preseden buruk dalam sejarah Venice. Zaia beralasan, di beberapa negara Muslim, umat Kristen tidak dizinkan untuk beribadah dengan bebas. Komentar juga dilontarkan oleh seorang warga seperti dikutip harian La Reppublica. Yang paling menyedihkan, gereja Our Lady of Assumption jamaahnya lebih banyak pada hari Jumat dibandingkan hari Minggu. Mudah-mudahan pastor Aldo tidak ikut masuk Islam, tukasnya. Meski demikian, mayoritas warga masyarakat Ponzano menyatakan mendukung apa yang dilakukan Pastor nya, satu hal yang unik di tengah gencarnya penolakan kalangan anti-Islam di Italia terhadap warga Muslim. (ln/Islamicity/ - Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ppiindia] Re: Cak Nun: Kita dan Alqiyadah Sama-Sama Sesat
saya tidak meminta anda menanggapi tulisan saya, apalagi sekarang saya menyadari anda menanggapi berdasarkan kekurangan pengetahuan anda tentang apa yang menjadi fokus pembahasan. bila anda seorang Muslim yang komit pada Syahahadatain, dan mengerti konsekwensinya bila melanggar dan membiarkan hal itu memasyarakat, tentu anda akan paham maksud reply2an saya terhadap komentar2 orang lain. ingin kelihatan educated dengan bersikap cool tapi menggadaikan akidah, bukan type saya. dan sikap saya bukan berbasiskan emosi. tapi merupakan pernyataan sikap yang tegas tentang akidah yang benar di dalam Islam. nasehat saya, kalau anda seorang Muslim dan ingin menjadi seorang Muslim yang jauh dari kemunafikan, jangan memberi celah kepada orang2 yang ingin merusak akidah anda, baik secara samar, terang2an atau sembunyi2. tapi kalau anda bukan Muslim, dan tidak mengetahui apa2 terhadap yang dipermasalahkan Muslim, lebih baik anda menyimak dan tidak memberi komentar yang melukai kaum Muslimin. hal ini akan meninggikan nilai anda sebagai orang yang berpendidikan, jika memang iya. jadilah manusia yang berprinsip. ini nasehat tanpa emosi menurut saya, terserah bagaimana anda menyikapinya. sFe Roelus Hartawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima kasih atas penjelasan anda. Diskusi yang sehat adalah jika argumen yang diberikan lebih jernih dan tidak emosional. Dan sepertinya saya buang-buang waktu menanggapi Mba Salma, tanggapan saya juga jadi sekenanya. Anda benar, walau saya masih tidak setuju dengan kata-kata kalau perlu disukabumikan. Cara-cara yang tidak elegan yang tidak membuat citra Islam lebih baik. Dan cara-cara emosional membuat persoalan jadi lebih kabur, harusnya bisa lebih fokus pada pertanyaan seperti yang anda kemukakan, apa benar hanya sekedar aliran sesat,ataukah ada oknum(pihak ke-3) yg terlibat dalam pembentukan aliran ini..? Re: Cak Nun: Kita dan Alqiyadah Sama-Sama Sesat Posted by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Tue Nov 6, 2007 2:46 am (PST) saya malah heran jika ada muslim yg katanya mengaku muslim (cuangkemnya seh ngomong gitu) tp menganggap AlQiyadah tdk sesat. Bukan muslim yg menuding AlQiyadah sesat tp AlQuran yg merupakan Firman Allah. Jika anda muslim, tentunya mengetahui bahwa kitabnya orang islam adalah AlQuran. Nabinya MUhammad saw sbg penutup para nabi. Ibadah wajibnya, sholat, puasa, zakat. Jika ada orang yg mengaku sbg Nabi baru, dan nabi itu tdk mewajibkan sholat, puasa dan zakat tp berkitab dg AlQuran dan ada embel2 islamnya, apa itu bukan sesat namanya??? Tidak ada kompromi mengenai AKIDAH! Pengikut2 ajaran sesat harus dibimbing agar kembali ke jalan yg lurus. Tapi pemimpin2 yg sesat dan menyesatkan wajib diHUKUM. Jika perlu di'sukabumi' kan! Anda mengutip surat AlKafirun, tp tdk mengetahui makna surat tsb dan sebab2 turunnya ayat tsb. Berikut saya kutipkan penjelasannya, Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Quraisy berusaha mempengaruhi Nabi saw. dengan menawarkan kekayaan agar beliau menjadi seorang yang paling kaya di kota Makkah, dan akan dikawinkan dengan yang beliau kehendaki. Usaha ini disampaikan dengan berkata: Inilah yang kami sediakan bagimu hai Muhammad, dengan syarat agar engkau jangan memaki-maki tuhan kami dan menjelekkannya, atau sembahlah tuhan-tuhan kami selama setahun. Nabi saw menjawab: Aku akan menunggu wahyu dari Tuhanku. Ayat ini (S.109:1-6) turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai perintah untuk menolak tawaran kaum kafir. Dan turun pula Surat Az Zumar ayat 64 sebagai perintah untuk menolak ajakan orang-orang bodoh yang menyembah berhala. (Diriwayatkan oleh at-Thabarani dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas.) Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada Nabi saw.: Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami (menyembah berhala) selama setahun, kami akan mengikuti agamamu selama setahun pula. Maka turunlah Surat Al Kafirun (S.109:1-6). (Diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahb dan Ibnul Mundzir yang bersumber dari Juraij.) Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa al-Walid bin al-Mughirah, al-'Ashi bin Wa-il, al-Aswad bin Muthalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dengan Rasulullah saw dan berkata: Hai Muhammad! Mari kita bersama menyembah apa yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita bersekutu dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami. Maka Allah menurunkan ayat ini (S.109:1-6) (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Mina.) Toleransi dlm kerangka ayat tsb adalah muslim dilarang ikut2an dlm ritual2 keagamaan agama lain. Tidak ikut2an menyembah Tuhan2 lain yg disembah oleh KAFIR selain Allah. Muslim membiarkan pemeluk agama lain utk beribadah spt yg dicontohkan Muhammad saw dlm PIAGAM MADINAH dan contoh konkrit ketika membiarkan utusan KRISTEN dari NAJRAN sembahyang di MESJID NABAWI. Lain kali, jika mengutip ayat, harus hati2..bisa2 anda malah
[ppiindia] 90 Tahun Perjanjian Balfour: Hasil Konspirasi Internasional Atas Palestina
90 Tahun Perjanjian Balfour: Hasil Konspirasi Internasional Atas Palestina Minggu, 4 Nov 07 09:47 WIB Departemen Luar Negeri Inggris, 2 November 1917. Lord Rothschild terhormat. Saya amat bahagia menyampaikan pada Anda, atas nama Pemerintah, pernyataan simpatik terhadap aspirasi orang-orang Yahudi dan Zionis yang telah diajukan kepada pemerintah dan disetujui kabinet Sejarah adalah guru yang paling baik. Kalimat-kalimat ini adalah potongan kalimat pembukaan surat Menlu Inggris Arthur James Balfour yang disampaikan kepada Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis. Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana Zionis buat tanah air bagi Yahudi di Palestina. Inilah inti kesepakatan pejanjian Balfour yang dijadikan landasan legalitas keberadaan orang Yahudi mencaplok Palestina bahkan mengusir warga Palestina dari tanah air mereka. Saat itu, sebagian terbesar wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Khilafah Turki Utsmani, dan batas-batas yang akan menjadi Palestina telah dibuat sebagai bagian dari Persetujuan Sykes-Picot 16 Mei 1916 antara Inggris dan Prancis. Sebagai balasan untuk komitmen dalam deklarasi itu, komunitas Yahudi akan berusaha meyakinkan Amerika Serikat untuk ikut dalam Perang Dunia I. Itu bukanlah alasan satu-satunya, karena sudah lama di Inggris telah ada dukungan bagi gagasan mengenai tanah air Yahudi, dan waktunya tergantung pada kemungkinannya. Sejak penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina dimulai, maka sejak itu pula penderitaan demi penderitaan dirasakan rakyat yang tidak berdosa. Anak- anak sulit mendapatkan susu dan makanan yang bergizi, kehidupan kaum wanita tertekan, rumah dan bangunan banyak yang dihancurkan penjajah Zionis Israel, rakyat Palestina di bunuh secara sadis, diusir dari kampung halamannya, sehingga mereka banyak yang mengungsi untuk menyelamatkan iman dan kemuliannya. Sekarang diperkirakan ada 5 juta pengungsi di seluruh dunia atau 70 persen dari total populasi Palestina. Lebih dari dua pertiga dari total pengungsi Palestina terdaftar di bawah UNRWA (UN Relief and Works Agency) dan sepertiga di antaranya tinggal di 59 kamp pengungsi yang tersebar di seluruh Tepi Barat, Jalur Gaza, Lebanon, Syria dan Jordan. Lebih dari 80 persen pengungsi menetap sekitar 100 km dari kamp dan kota asal mereka. Rangkaian keji berikutnya adalah deklarasi berdirinya negara Israel di atas tanah Palestina. Berdirinya Israel diproklamirkan David Ben Gurion, yang kemudian menjadi Perdana Menteri Israel pertama (1948-1953), tepatnya terjadi pada tanggal 14 Mei 1948 pukul 16. 00 waktu setempat. Itulah pengumuman resmi dimulainya penjajahan babak baru yang dilakukan zionis Israel sebagai kelanjutan penjajahan Inggris atas tanah Palestina. Berdirinya Negara Israel merupakan hasil konspirasi musuh-musuh Islam terhadap kaum muslimin di Palestina khususnya dan masjid Al-Aqsha, kiblat umat Islam yang pertama. Terbukti hanya berselang 10 menit setelah proklamasi kemerdekaan Israel, Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman langsung mengumumkan sikap resmi negaranya dengan mengakui dan mendukung berdirinya Negara Israel, serta langsung membuka hubungan diplomatik secara resmi. Hari Jumat, 2 November 2007, adalah bertepatan dengan lewatnya 90 tahun perjanjian Balfour yang menjadi petaka bagi Muslim Palestina. Memperingati perjanjian Balfour yang menjadi pemicu kesengsaraan panjang rakyat Palestina, Hamas menyerukan pemboikotan terhadap konferensi musim gugur yang akan diselenggarakan AS di Annapolis, Maryland. Dalam pernyataan persnya, Hamas yang memperingati 90 tahun perjanjian petaka Balfour menuliskan, Rakyat Palestina akan tetap pada garis pertahanannya semula, dan memilih perlawanan menyala di hadapan perampok penjajah Zionis. Palestina adalah tanah air yang memiliki akar bangsa Arab dan Islam. Hamas juga meminta dunia internasional turut bertanggung jawab secara historis dan moral terhadap semua dampak akibat perjanjian Balfour, yang merupakan skenario Inggris. Menurut Hamas, semua bentuk kejahatan, baik pengusiran, pembunuhan, penangkapan, penyiksaan oleh tangan penjajah Zionis yang keji adalah rentetan akibat perjanjian Balfour. Dan karenanya, Hamas meminta dunia internasional meluruskan kesalahan fatal dalam sejarah ini dengan tidak mengulanginya kembali. Hamas tegas menyatakan akan melanjutkan perlawaan bersenjata mengusir penjajah Zionis Israel dan melalui berbagai cara untuk mengembalikan hak-hak rakyat Palestina. Hamas menegaskan tidak akan mundur dari medan perlawanan bersenjata kecuali setelah semua hak Palestina dikembalikan dan negara Palestina berdiri.(M. Lili Nur Aulia) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
[ppiindia] 35 Juta Warga AS Tidak Suka dengan Yahudi
35 Juta Warga AS Tidak Suka dengan Yahudi Jumat, 2 Nov 07 08:49 WIB Sebuah hasil survei berskala nasional baru saja dirilis Anti-Defamation League (ADL), sebuah lembaga Zionis-Yahudi di Amerika Serikat yang gencar membela kepentingan Israel. Hasil survei yang dilansir per 1 November kemarin menemukan fakta bahwa sikap Anti-Semit di kalangan warga AS meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini ditulis harian Jerusalem Post, 2 November 2007. Yang dikatakan anti Semit oleh kelompok-kelompok jaringan Zionis di AS adalah segala hal yang dirasa memojokkan Yahudi, baik dalam bidang politis, seni, budaya, wacana ilmiah, bahkan dalam humor sekali pun. Survei yang bertema The 2007 Survey of American Attitudes Towards Jews in America mengajukan wawancara pertelepon yang dipilih secara acak terhadap 2. 000 orang dewasa Amerika sejak tangggal 6 hingga 19 Oktober lalu. Hasilnya sungguh mengejutkan, sekitar 15% warga Amerika ternyata menunjukkan sikap kurang bersahabat dengan Yahudi. Angka ini mendekati jumlah 35 juta orang dan menunjukkan grafik naik sebesar 1% dari tahun 2005. Padahal di tahun 1998, jumlah orang Amerika yang tidak simpati pada Yahudi berhasil ditekan hingga tinggal 12% dari sebelumnya yang mencapai 20% di tahun 1992. Kami sangat konsern dengan temuan ini. Kami juga sangat sedih karena rasa toleransi yang ada pada warga Amerika belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kami harus bekerja ekstra keras kembali agar orang Amerika bisa lebih bersahabat dengan kami, ujar Avraham H. Foxman, Direktur Nasional ADL. Merupakan suatu hal yang sangat memukul kami, ada sekitar 35 juta orang di Amerika ini yang ternyata memandang orang-orang Yahudi sebagai musuh. Ini angka yang tidak kecil, tambahnya. Walau demikian, survei tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 31% orang Amerika melihat orang-orang Yahudi Amerika lebih loyal kepada Israel ketimbang kepada AS. Bahkan banyak yang meyakini bahwa orang-orang Yahudi merupakan musuh Yesus Kristus karena bertangungjawab atas disalibnya Yesus. Gambaran ini menurut Foxman antara lain dipengaruhi oleh stereotipe yang dihasilkan dari film Passion of Christ garapan sutradara anti-Yahudi, Mel Gibson. Mel Gibson sendiri berulangkali menyatakan dirinya tidak suka dengan Yahudi. Dari angka tersebut, 29% orang-orang AS keturunan Hispanik secara tegas menyatakan tidak suka dengan orang-orang Yahudi. Sebanyak 15% orang Hispanik kelahiran AS juga bersikap demikian. Kami yakin bahwa sikap anti-Semit tengah tumbuh dengan cepat di Amerika. Ini merupakan tantangan bagi kami. Kami harus lebih giat lagi memperkenalkan budaya Yahudi dan segala hal tentangnya yang sesungguhnya cinta perdamaian dan anti kekerasan, kilah Foxman seraya menyatakan akan membuat program-program pengenalan Yahudi di sekolah-sekolah AS secara intensif. Neturei Karta Ada yang unik tentang Yahudi di Amerika. Di Chicago, salah satu basis kaum Yahudi di Amerika, terdapat perkumpulan orang-orang Yahudi Ortodoks Neturei Karta yang secara tegas menyatakan sebagai kalangan yang anti dan memerangi Zionisme. Rabbi Yisroil Dovid Weiss, pemimpin Neturei Karta yang mengklaim memiliki pengikut sekitar 60. 000 orang di AS, menyatakan bahwa Zionisme dan Talmud merupakan pengkhianatan terhadap nilai-nilai ajaran Nabi Musa a. S. ADL sendiri pernah menyatakan bahwa kelompok Neturei Karta merupakan kelompok orang-orang bodoh yang tidak memiliki rasa nasionalisme dan menuding lebih dekat kepada musuh-musuh Yahudi. Walau demikian, organisasi ini terus tumbuh dan menjadi salah satu duri dalam daging bagi perjuangan kepentingan Zionisme di Amerika Serikat. Di Gedung Putih sendiri, walau orang-orang Israel tengah menguasai pusat pemerintahan AS, di kalangan akar rumput telah banyak warga AS non-Yahudi yang mulai curiga dan bersikap menjauh dari kalangan Zionis. Bahkan sejumlah pengamat dan pakar, seperti John Kaminski dan sebagainya, menyatakan Bush merupakan seorang presiden yang paranoid, sakit jiwa, dan harus ditangkap karena bertanggungjawab atas tewasnya ribuan orang di Menara Kembar WTC dalam peristiwa 11 September 2001. (Rizki) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kelemaham Pokok Islam Liberal
Kelemaham Pokok Islam Liberal tanggal : 17/03/2007 al-islahonline.com : Kalau itu yang disebut Islam Liberal, atau sebangsa yang menolak jilbab dan sebagainya, maka pantas kalau mendapatkan dampratan dari umat Islam. Hanya sayangnya, kenapa di Indonesia, bahkan di dunia Islam, pemikiran semacam itu, (berbahaya karena sederhana) justru diangkat-angkat bahkan diposisikan sebagai pembaharu, yang dalam bahasa Arabnya adalah mujaddid, yang hal itu punya kedudukan tinggi dalam Islam? Padahal, kenyataan pemikiran yang mereka sebarkan adalah satu bentuk pemikiran yang punya kelemahan-kelemahan pokok: 1. Tidak punya landasan/ dalil yang benar. 2. Tidak punya paradigma ilmiyah yang bisa dipertanggung jawabkan. 3. Tidak mengakui realita yang tampak nyata. 4. Tidak mengakui sejarah yang benar adanya. 5. Tidak punya rujukan yang bisa dipertanggung jawabkan. Kelemahan-kelemahan itu bisa dibagi dua: 1. Lemah dari segi metode keilmuan. 2. Lemah dari segi tinjauan keyakinan atau teologis. Lemah dari segi ilmiyah atau realita kebenaran itu dalam Al-Qur'an ada gambarannya, yaitu fatamorgana disangka air. laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. (An-Nuur/ 24: 39). Lemah dari segi aqidah digambarkan dalam Al-Qur'an bagai rumah labah-labah, selemah-lemah rumah. Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (Al-'Ankabuut/ 29: 41). Dua-dua kelemahan itu ketika dibangun berbentuk sebuah bangunan maka ujudnya adalah pembangunan masjid dhiror, yang harus dihancurkan dengan cara dibakar. Sedang pembangunnya diancam neraka yang akan dimasukkan ke dalamnya beserta reruntuhan bangunan yang mereka buat. Masjid dhiror itu sendiri diibaratkan bangunan di tepi jurang yang runtuh, dan jadi pangkal keraguan dalam hati mereka. Maka apakah orang-orang yang mendirikan masjidnya di atas dasar takwa kepada Allah dan keridhaan(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama dengan dia ke dalam neraka Jahannam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dhalim. Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS At-Taubah/ 9: 109-110). Meskipun banyak kelemahannya, namun karena pelontarnya itu adalah orang yang sudah kadung dianggap sebagai tokoh intelektual, maka dianggap sebagai pemikiran baru dan maju. Padahal sebenarnya jauh sekali dari kebenaran ilmiyah maupun kebenaran agama yang berdasarkan dalil/ nash ayat dan hadits. Kalau pentolannya saja modelnya begitu, maka yang lain-lain, baik yang sudah meninggal maupun yang masih menjalani hidupnya, kurang lebihnya pendapat mereka seperti yang dilontarkan Ahmad Wahib dan disunting serta disebarkan oleh Djohan Effendi, Dawam Rahardjo dan lainnya. Di antara isi lontaran itu adalah membuyarkan sumber Islam, dikembalikan kepada sejarah. sumber : Bahaya Islam Liberal - oleh Hartono Ahmad Jaiz __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Bantahan JIL, Abd. Moqsith Ghazai: Generalisasi Yang buruk (Jawa Pos kolom Kajian)
Bantahan JIL, Abd. Moqsith Ghazai: Generalisasi Yang buruk (Jawa Pos kolom Kajian) tanggal : 06/10/2007 al-islahonline.com : Relasi Islam dan Yahudi selalu digambarkan buruk. Dalam persepsi populer umat Islam, orang Yahudi dikenal sebagai sekelompok orang yang culas, keras, bahkan jahat. Pandangan itu didasarkan pada fakta sejarah. Misalnya tatkala orang-orang Yahudi Madinah melanggar traktat politik yang disepakati bersama, yaitu Piagam Madinah. Bung Moqsith, memang pada awalnya di Madinah orang-orang Yahudi sangat gemar memusuhi umat Islam, mereka melakukansegala konspirasi untuk mengahncurkan Islam, sebagai contoh konkrit adalah peristiwa-peristiwa sekitar Piagam Madinah yang mana mereka gencar memusuhi Islam, hal ini juga disampaikan oleh Quran. Tak terelakkan, konflik orang Islam dengan Yahudi pada akhirnya meletus. Kelompok Yahudi Banil Mushthaliq pun pernah berencana membunuh Nabi di bawah komando al-Harits bin Abi Dlirar. Nah anda sudah memberi contoh yang sangat konkrit begitu jahatnya konspirasi Yahudi pada waktu itu, dan saat ini pula mereka sedang menyusun rencana konspirasi mendunia yang dikenal dengan gerkan Zionisme. Sekarang jika kita diserang, apakah kita akantinggal diam saja? Tentu tidak bukan. Pertama, ketika berusia dua belas tahun, di tahun 582 M, Muhammad kecil menyertai pamannya (Abu Thalib) dalam kafilah dagang menuju Syam. Sesampai di Boshra, mereka bertemu dengan Buhaira (disebut juga Jirjis atau Sirjin), seorang pendeta Yahudi Disinilah saya mulai faham bahwa anda sepertinya tidak menguasai sejarah akan hal ini. Pendeta Bahira, atau yang biasa disebut dengan Sergius (oleh Al Kindi) itu bukanlah beragama Yahudi, sekali lagi, Sergius atau Bahira bukanlah beragama Yahudi, dia memang orang non Islam yang beragama Kristen Nestorian, mau bukti: In the Christian polemics against Islam, Bahira became a heretical monk, whose errant views inspired the Qur'an. The names and religious affiliations of the monk vary in different Christian sources. For Al-Kindi, who calls him Sergius and writes that he later called himself Nestorius, Bahira was a Nestorian (Wikipedia) Selain itu Taufik Adnan Amal di dalam bukunya Rekonstruksi Sejarah Al Quran juga mengatakan bahwa para rahib dan pendeta Kristen di Arabia umumnya beragama Kristen Nestorian. Bahira juga biasa di panggil Jacobit atau Arian, hal ini juga seperti sebelumnya di Wikipedia: Sometimes Bahira is called a Jacobite or an Arian Bahira melihat tanda kedatangan Muhammad berdasarkan pengetahuan yang dia ketahui. Ketika kepergian kedua Muhammad ke Syam bersama Maysarah untuk menjalankan bisnis Khadijah (sebelum menjadi istrinya), Nestor (pendeta Yahudi) memberikan kesaksian tentang kenabian Muhammad. Nestor berkata, dia seorang nabi. Ini berarti pengakuan terhadap kenabian Muhammad justru pertama diberikan oleh orang Yahudi, Buhaira dan Nestor. Mas Abd. Moqsith Ghazali saya tidak tahu anda mengambil referensi dari mana, ketika perjalanan kedua Muhammad bertemu dengan pendeta Nestor, sekali lagi yang namanya Bahira itu bukanlah pendeta Yahudi, melainkan seorang pendeta Kristen dari sekte Nestorian. Saya tunggu referensi dari anda yang mengatakan bahwa pendeta Nesorian Bahira itu beragama Yahudi, jika saya sudah meninggal saya akan berwasiat pada anak-cucu saya untuk menagih referensi yang mengatakan bahwa Pendeta Bahira merupakan pendeta yang beragama Yahudi. Sebagaimana dalam kelompok lain terhdapat orang jahat dan orang baik, begitu pula halnya dengan orang Yahudi. Mereka tidak seburuk yang kita bayangkan. Mas Abd. Moqsith Ghazali, sekarang faktanya bukan hanya Quran saja yang mengatakan bahwa Yahudi itu jahat serta degil, kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru di dalam Alkitab, juga mengatakan hal yang demikian, sekarang apakah Quran itu berbohong perihal orang Yahudi?. Semoga nada mendapat hidayah serta petunjuk dari Tuhan agar anda tidak khilaf dalam menulis artikel. (Aris Hardinanto) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Pentingnya Syahadatain
Pentingnya Syahadatain Oleh: Tim dakwatuna Maka ketahuilah, sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah .. (Muhammad: 19) Jumlah umat Islam kini sangat banyak. Sebagian besar mereka terkategorikan sebagai Islam keturunan atau kebetulan terlahir sebagai muslim dari orang tua. Kenyataan akan jumlah yang banyak tidak berkorelasi dengan pemahamannya kepada Islam secara benar, orisinil dan utuh. Hakikat memahami Islam dimulai dari memahami inti sari ajarannya yaitu dua kalimat syahadah (syahadatain) . Kalimat tersebut terdiri dari Laa Ilaaha Illallah dan Muhammadun Rasulullah. Memahami keduanya sangat penting dan mendasar. Karena jika kita tak memahami hakikat kalimat syahadah, kita dapat terjerembab ke dalam penyakit kebodohan dan kemusyrikan. Syahadatain merupakan fondasi atau asas dari bangunan keislaman seorang muslim. Jika fondasinya tidak kuat maka rumahnya pun tidak akan kuat bertahan. Ayat di atas, menjelaskan bahwa umat Islam tidak dibenarkan hanya sekadar mengucapkan atau melafalkan dua kalimat syahadah, tetapi seharusnya betul-betul memahaminya. Kata falam berarti maka ketahuilah, ilmuilah . Artinya Allah memerintahkan untuk mengilmui atau memahami kalimat Laa Ilaaha Illallah bukan sekadar mengucapkannya, tetapi dengan yang pada gilirannya akan membentuk keyakinan (itiqad) dalam hati. Pentingnya Syahadatain Kalimat syahadah sangat penting dipahami karena beberapa hal: 1. Pintu gerbang masuk ke dalam Islam (madkholu ilal Islam) Qs 2:108 Islam ibarat rumah atau bangunan atau sistem hidup yang menyeluruh, dan Allah memerintahkan setiap muslim untuk masuk secara kaaffah. Untuk memasukinya akan melalui sebuah pintu gerbang, yaitu syahadatain. Hal ini berlaku baik bagi kaum muslimin atau non muslim. Artinya, pemahaman Islam yang benar dimulai dari pemahaman kalimat itu. Pemahaman yang benar atas kedua kalimat ini mengantarkan manusia ke pemahaman akan hakikat ketuhanan (rububiyah) yang benar juga. Mengimani bahwa Allah-lah Robb semesta alam. 2. Intisari doktrin Islam (Khulashah taaliimil Islam) Intisari ajaran Islam terdapat dalam dua kalimat syahadah. Asyhadu allaa ilaaha illallah (Aku bersaksi: sesungguhnya tidak ada Ilaah selain Allah) dan asyhadu anna muhammadan rasulullah (Aku bersaksi: sesungguhnya Muhammad Rasul Allah). Pertama, kalimat syahadatain merupakan pernyataan proklamasi kemerdekaan seorang hamba bahwa ibadah itu hanya milik dan untuk Allah semata (Laa mabuda illallah), baik secara pribadi maupun kolektif (berjamaah). Kemerdekaan yang bermakna membebaskan dari segala bentuk kemusyrikan, kekafiran dan api neraka. Kita tidak mengabdi kepada bangsa, negara, wanita, harta, perut, melainkan Allah-lah yang disembah (al-mabud). Para ulama menyimpulkan kalimat ini dengan istilah Laa ilaaha illallah alaiha nahnu; di atas prinsip kalimat laa ilaaha illallah itulah kita hidup, kita mati dan akan dibangkitkan . Rasulullah juga bersabda Sebaik-baik perkataan, aku dan Nabi-nabi sebelumku adalah Laa ilaaha illallah (Hadist). Maka sering mengulang kalimat ini sebagai dzikir yang diresapi dengan pemahaman yang benar ¾ bukan hanya melisankan ¾ adalah sebuah keutamaan yang dapat meningkatkan keimanan. Keimanan yang kuat, membuat hamba menyikapi semua perintah Allah dengan mudah. Sebaliknya, perintah Allah akan selalu terasa berat di saat iman kita melemah. Kalimat syahadatain juga akan membuat keimanan menjadi bersih dan murni, ibarat air yang suci. Allah akan memberikan dua keuntungan bagi mereka yang beriman dengan bersih, yaitu hidup aman atau tenteram dan mendapat petunjuk dari Allah. Sebagaimana Dia berfirman dalam Al-Quran: Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk (Al-Anam: 82). Kedua, kita bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, berarti kita seharusnya meneladani Rasulullah dalam beribadah kepada Allah. Karena beliau adalah orang yang paling mengerti cara (kaifiyat) beribadah kepada-Nya. Sebagaimana disabdakan Nabi SAW: Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat . Selanjutnya hal ini berlaku untuk semua aspek ibadah di dalam Islam. 3. Dasar-dasar Perubahan (Asasul inqilaab) Perubahan yang dimaksud adalah perubahan mendasar dalam kehidupan manusia, yaitu perubahan dari kegelapan (jahiliyah) menuju cahaya (Islam); minazh zhuluumati ilan nuur. Perubahan yang dimaksud mencakup aspek keyakinan, pemikiran, dan hidupnya secara keseluruhan, baik secara individu maupun masyarakat. Secara individu, berubah dari ahli maksiat menjadi ahli ibadah yang taqwa; dari bodoh menjadi pandai; dari kufur menjadi beriman, dan seterusnya. Secara masyarakat, di bidang ibadah, merubah penyembahan komunal berbagai berhala menjadi menyembah kepada Allah saja. Dalam bidang ekonomi, merubah
[ppiindia] Memilih Pemimpin
Memilih Pemimpin Oleh: Tim dakwatuna.com Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa memilih seseorang menjadi pemimpin untuk suatu kelompok, yang di kelompok itu ada orang yang lebih diridloi Allah dari pada orang tersebut, maka ia telah berkhianat kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. (Kitab Al Mustadrak Lishshahihaini, Imam Al Hakim, Juz 16, halaman 345.) Kata ÚÕÇÈÉ bermakna komunitas yang berjumlah antara 10 40 orang. Kata ÎÇä Çááå Idhofah: berkhianat kepada Allah (ancaman keras). Subhanallah, memilih pemimpin tidaklah perkara sederhana, ia merupakan hajat besar kehidupan manusia. Memilih pemimpin tidak sekedar perkara cabang dalam agama, namun bagian dari masalah prinsip. Dalam komunitas kecil saja, memilih pemimpin harus bertanggung jawab, apalagi memilih pemimpin untuk mengurus suatu Bangsa, Propinsi, Kabupaten dst. Sungguh, penisbatan berkhianat kepada Allah swt, Rasul-Nya dan kaum mukminin, merupakan ancaman keras bagi siapapun yang tidak bertanggung jawab dalam memilih pemimpin. Saudaraku, agar kita terhindar dari ancaman ini, marilah kita perbanyak informasi, pengetahuan terhadap calon-calon pemimpin yang ada, untuk selanjutnya kita pilih sesuai hati nurani kita. Kita berlindung kepada Allah swt, agar tidak termasuk dalam katagori ancaman hadits ini. Amin Yaa Rabbal Aalamin. Allahu Alam. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Spiritual Journey to Amerika [Islam Itu Indah]
Kaifa Ihtadaitu 24/10/2007 | 13/Syawal/1428 H | Hits: 253 Spiritual Journey to Amerika Oleh: DR. Amir Faishol Fath Islam Itu Indah Ustadz Sayamsi Ali berkata: Untuk membangun kedamaian antara umat beragama tidak perlu pluralisme. Sebab Islam itu sendiri sudah damai. Orang-orang yang mengamalkan Islam pasti membawa kedamaian. Dan memang benar, sebab tidak ada pemeluk agama manapun yang mau mengakui bahwa agamanya sama benarnya dengan agama lain. Masing-masing pasti akan mengakui bahwa apa yang ia yakini, itu paling benar. Jadi bukan solusi membangun pluralisme dalam rangka membangun kedamaian. Kata Ustad Saymsi lebih lanjut. Melainkan berdasarkan pengalaman kita bisa membangun kedamaian dengan cara saling menghormati, dan saling berbuat baik, sebagaimana Islam sendiri mengajarkannya. Di New York Ustadz Syamsi telah berhasil membuktikan itu. Ia termasuk tujuh dari tokoh agama yang berpengaruh di Amerika. Ia mengatakan: Bahwa hanya dengan menunjukkan keindahan Islam yang benar, kita bisa hidup bersama dengan masyarakat agama lain. Bukan dengan mengubah ajaran yang sudah ada. Di Amerika ceritanya lebih lanjut- kita telah melakukan itu. Dalam pemilihan wali kota misalnya, kami umat Islam mendukung seorang calon yang kami anggap adil, sekalipun ia dari agama lain. Dan ternyata dengan cara itu kita semua bisa hidup berdampingan saling menghargai. Pada acara Ramadhan seringkali wali kota mengundang tokoh-tokoh agama Islam untuk acara ifthar di kantornya. Jadi tidak usah dibuat-buat dalam menampilkan Islam lanjutnya. Tampilkan Islam apa adanya secara benar. Lalu pandangan anda tentang gagasan pluralisme? tanyaku. Justru dengan gagasan tersebut ekstrimisme muncul Jawabnya. Coba lihat, bagaimana reaksi umat Islam terhadap gagasan tersebut. Banyak orang-orang Islam yang tadinya tenang menjadi marah. Dari kemarahan tersebut tidak mustahil akan lahir tindakan-tindakan yang tidak terkendalikan. Coba tidak ada gagasan tersebut, umat Islam akan tenang. Di Amerika sendiri bagaimana gagasan tersebut? tanyaku lebih lanjut. Itu hanya gagasan yang menyebar di kalangan akademisi saja. Di tataran sosial gagasan tersebut tidak laku. Masyarakat tidak membutuhkan itu. Masyarakat membutuhkan kerja nyata. Memang kini sudah saatnya umat Islam menampilkan Islam yang santun dan jujur. Bukan Islam yang garang dan penuh permusuhan. Islam, Allah turunkan untuk membangun kedamaian. Rasulullah saw. selalu mencontohkan itu. Banyak kisah-kisah yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw selalu membantu orang lain sekalipun ia beragama Yahudi. Dan bahkan Rasulullah biasa melakukan transaksi dengan mereka. Umar bin Khaththab pernah menghukum Amru bin Ash salah seorang gubernurnya, karena bertindak tidak adil terhadap salah seorang rakyatnya. Padahal orang tersebut orang Yahudi. Dalam Al Quran sendiri Allah swt. masih menggunakan istilah yang halus (ahlul Kitab) untuk kaum Yahudi dan Nasrani. Padahal Allah swt tahu bahwa mereka telah mengubah ajaran yang asli. Bahkan Allah swt masih membolehkan menikah dengan wanita mereka dan memakan sembelihannya. Ini suatu indikasi bahwa seorang muslim hendaknya selalu menyikapi mereka dengan penuh kedamaian bukan dengan menganggap mereka sebagai musuh. Pernah suatu hari Umar bin Khaththab berhenti di depan sebuah gereja. Lalu ia minta agar rahib yang ada dalam gereja tersebut keluar menemuinya. Begitu bertemu, Umar memandang wajah sang rahib dengan penuh kasih sayang. Tiba-tiba air mata menetes membasahi pelipis Umar. Sahabat yang menemani Umar bertanya, apa gerangan yang terjadi pada Umar? Umar menjawab: Ketika aku melihat wajah rahib ini, aku teringat ayat aamilatun nasibah tashlaa naran hamiya, maksudnya, kasihan sang rahib ini, ia cape-cape di dunia, tetapi kelak ia akan dibakar dalam neraka. Perhatikan bagaimana Umar memandang non muslim dengan rasa penuh cinta dan kasih bukan dengan permusuhan. Demikianlah sebenarnya ajaran Islam. Jangankan memperlakukan manusia, kepada binatang pun Islam mengajarkan agar kita selalu berbuat baik. Rasulullah saw. mengajarkan agar kita di saat menyembelih benatang, selalu mempertajam pisau, supaya binatang sembelihan tersebut tidak tersiksa. Dalam hadits yang lain diceritakan bahwa seorang wanita ahli ibadah dimasukkan neraka karena hanya mengikat seekor kucing sampai mati. Hadist lainnya, menyebutkan bahwa seorang laki-laki pendosa, diampuni oleh Allah swt dosanya karena memberikan minum kepada seekor anjing yang sedang menjulurkan lidahnya kehausan. Perhatikan betapa Islam benar-benar indah. Islam sangat menghargai kemanusiaan dan bahkan mengajarkan perikebinatangan. Wallahu alam bish shawab. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Humanisme Islam; Refleksi di Bulan Syawal
Syarah Hadits 23/10/2007 | 12/Syawal/1428 H | Hits: 314 Humanisme Islam; Refleksi di Bulan Syawal Oleh: Ulis Tofa, Lc Betapa Rasulullah saw mampu memikat seluruh elemen penduduk Madinah yang terdiri dari berbagai suku, agama dan latar belakang sosial yang beragam. Di awal kedatangan beliau disana. Padahal beliau belum pernah bertemu dengan mereka, pun tidak ada hubungan darah dengan mereka. Pertama sekali yang Rasulullah saw deklarasikan bagi penduduk Madinah yang sedang menanti-nanti kedatangan beliau adalah nilai-nilai humanisme dan kepedulian yang dilandasi dengan sikap mental yang kuat. Mari kita simak penuturan salah seorang yang sengaja menyempatkan diri bersama khalayak penduduk Madinah yang sedang menyambut Rasulullah saw. Bagaimana pengakuan tulusnya akan kepribadian Rasulullah saw. Dan taujih atau arahan Rasulullah saw yang beliau sampaikan dengan sangat puitis : Dari Abdullah bin Salam berkata: Ketika Rasulullah saw hendak datang di Madinah, manusia pada menunggu-nunggu dan saling memberi kabar: Rasulullah datang, Rasulullah datang. Aku datangi kerumunan manusia. Ketika aku pastikan bisa melihat wajah Rasulullah saw, maka aku yakin bahwa raut wajahnya bukan tipe wajah pembohong. Dan pertama kali yang beliau ucapkan adalah: Sebarkanlah salam, berilah makan orang yang membutuhkan, sambunglah persaudaraan dan shalat malamlah ketika manusia pada tertidur. Maka anda akan masuk surga dengan selamat. (Sunan Tirmidzi, Jilid 9, Halaman. 25) Sebarkan Salam Subhanallah, ajaran agama yang sangat mulia bagi kemanusiaan. Betapa tidak, Islam pertama dan utama sekali menyuruh pemeluknya untuk menyebarkan salam yang berarti kedamaian, keselamatan dan kasih sayang. Karena salam Islam adalah penghormatan dari Allah swt. Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh. Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah selalu bersama kalian. Sering kita dengar cerita orang sedang bepergian di negeri orang atau tempat yang asing lainnya, mendapatkan pertolongan dari orang lain atau ketemu kenalan baru gara-gara ucapan salam. Karena salamnya orang Indonesia dengan orang Turki sama, salamnya orang Jepang dengan orang Amerika sama, demikian juga salamnya orang Arab dengan Afrika sama. Banyak sekali rahasia dari diperintahkan menyebarkan salam ini. Adalah untuk saling kenal, cinta, kasih sayang dan mendapatkan keberkahan doa salam itu sendiri. Bahkan menjadi prasyarat mendapat tiket masuk surga Allah swt. Inilah rahasia yang pernah diungkap sendiri oleh Rasulullah saw dalam sabdanya: Artinya: Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian benar dalam keimanan kalian. Dan kalian tidak akan sampai meraih keimanan yang benar sampai kalian saling mencintai di antara kalian. Maukah Aku tunjukkan perkara yang apabila kalian laksanakan kalian akan saling mencintai? Sebarkan salam di antara kalian. (Shahih Muslim, Jilid I, Halaman 180) Bahkan terhadap orang yang tidak kita kenal sekali pun, sebagaimana sabda Rasulullah saw. Berilah salam terhadap orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal. Pelajaran menarik lain adalah bahwa kita tidak boleh pelit dalam mengucapkan salam dan menjawab salam. Justru berlomba untuk memberi doa yang terbaik dan terlengkap untuk saudara kita. Lihatlah taujih Allah swt dalam surat An Nisa ayat 86. Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. Penghormatan yang dimaksud disini ialah: dengan mengucapkan assalamualaikum dengan tulus ikhlas. Wujudkan Langkah berikutnya ketika sudah terbiasa dengan salam, sapa dan saling kenal sebagai pintu masuk mengetahui kondisi saudaranya-, ketika kondisi saudaranya sedang membutuhkan bantuan, pertolongan atau baru mendapat masalah, maka anjuran Rasulullah saw adalah agar kita peduli dengannya, menolong sesuai dengan yang ia butuhkan. Ramadhan telah mentraining hamba-hamba Allah swt untuk merasakan penderitaan dan kesulitan hidup orang yang tidak berpunya. Dengan training itu muncul sikap kepedulian dan kebersamaan. Orang kaya akan merenung, ternyata saudara saya yang belum ketemu nasi dalam sehari sangat menderita. Ithamuth thoam atau memberi makan orang yang membutuhkan adalah lambang sikap kepedulian. Sehingga ia juga bisa berarti upaya sistematik untuk mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, pelayanan kesehatan yang memadai serta memberi bantuan pendidikan, bahkan gratis. Sikap peduli ini sangat penting sehingga Allah swt pun mengecam keras orang yang tidak memiliki rasa kepedulian padahal ia berkecukupan. Bahkan Allah swt mengkatagorikan mereka sebagai pendusta agama. Allah swt berfirman dalam sura Al Maun : 1-3. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?. Itulah orang yang
[ppiindia] Membedakan Zionisme dari Yahudi
Membedakan Zionisme dari Yahudi HARUN YAHYA Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sikap toleransi yang wajib diperlihatkan kaum Muslimin terhadap orang-orang ahli kitab telah terbukti sepanjang sejarah Islam. Selama berabad-abad, umat Islam memperlakukan kaum Yahudi dengan sangat bersahabat dan mereka menyambut persahabatan ini dengan kesetiaan. Namun, hal yang telah merusak keadaan ini adalah Zionisme. Zionisme muncul pada abad ke-19. Dua hal yang menjadi ciri menonjol Eropa abad ke-19, yakni rasisme dan kolonialisme, telah pula berpengaruh pada Zionisme. Ciri utama lain dari Zionisme adalah bahwa Zionisme adalah ideologi yang jauh dari agama. Orang-orang Yahudi, yang merupakan para mentor ideologis utama dari Zionisme, memiliki keimanan yang lemah terhadap agama mereka. Bahkan, kebanyakan dari mereka adalah ateis. Mereka menganggap agama Yahudi bukan sebagai sebuah agama, tapi sebagai nama suatu ras. Mereka meyakini bahwa masyarakat Yahudi mewakili suatu ras tersendiri dan terpisah dari bangsa-bangsa Eropa. Dan, karenanya, mustahil bagi orang Yahudi untuk hidup bersama mereka, sehingga bangsa Yahudi memerlukan tanah air tersendiri bagi mereka. Hingga saat kemunculan Zionisme di Timur Tengah, ideologi ini tidak mendatangkan apapun selain pertikaian dan penderitaan. Dalam masa di antara dua perang dunia, berbagai kelompok teroris Zionis melakukan serangan berdarah terhadap masyarakat Arab dan Inggris. Di tahun 1948, menyusul didirikannya negara Israel, strategi perluasan wilayah Zionisme telah menyeret keseluruhan Timur Tengah ke dalam kekacauan. Titik awal dari Zionisme yang melakukan segala kebiadaban ini bukanlah agama Yahudi, tetapi Darwinisme Sosial, sebuah ideologi rasis dan kolonialis yang merupakan warisan dari abad ke-19. Darwinisme Sosial meyakini adanya perjuangan atau peperangan yang terus-menerus di antara masyarakat manusia. Dengan mengindoktrinasikan ke dalam otak mereka pemikiran yang kuat akan menang dan yang lemah pasti terkalahkan, ideologi ini telah menyeret bangsa Jerman kepada Nazisme, sebagaimana orang-orang Yahudi kepada Zionisme. Kini, banyak kaum Yahudi agamis, yang menentang Zionisme, mengemukakan kenyataan ini. Sebagian dari para Yahudi taat ini bahkan tidak mengakui Israel sebagai negara yang sah dan, oleh karenanya, menolak untuk mengakuinya. Negarawan Israel Amnon Rubinstein mengatakan: Zionisme adalah sebuah pemberontakan melawan tanah air (Yahudi) mereka dan sinagog para Pendeta Yahudi. (Amnon Rubinstein, The Zionist Dream Revisited, hlm. 19) Pendeta Yahudi, Forsythe, mengungkapkan bahwa sejak abad ke-19, umat Yahudi telah semakin jauh dari agama dan perasaan takut kepada Tuhan. Kenyataan inilah yang pada akhirnya menimpakan hukuman dalam bentuk tindakan kejam Hitler (kepada mereka), dan kejadian ini merupakan seruan kepada kaum Yahudi agar lebih mentaati agama mereka. Pendeta Forsythe menyatakan bahwa kekejaman dan kerusakan di bumi adalah perbuatan yang dilakukan oleh Amalek (Amalek dalam bahasa Taurat berarti orang-orang yang ingkar kepada Tuhan), dan menambahkan: Pemeluk Yahudi wajib mengingkari inti dari Amalek, yakni pembangkangan, meninggalkan Taurat dan keingkaran pada Tuhan, kebejatan, amoral, kebiadaban, ketiadaan tata krama atau etika, ketiadaan wewenang dan hukum. (Rabbi Forsythe, A Torah Insight Into The Holocaust, http://www.shemayisrael.com/rabbiforsythe/holocaust.) Zionisme, yang tindakannya bertentangan dengan ajaran Taurat, pada kenyataannya adalah suatu bentuk fasisme, dan fasisme tumbuh dan berakar pada keingkaran terhadap agama, dan bukan dari agama itu sendiri. Karenanya, yang sebenarnya bertanggung jawab atas pertumpahan darah di Timur Tengah bukanlah agama Yahudi, melainkan Zionisme, sebuah ideologi fasis yang tidak berkaitan sama sekali dengan agama. Akan tetapi, sebagaimana yang terjadi pada bentuk-bentuk fasisme yang lain, Zionisme juga berupaya untuk menggunakan agama sebagai alat untuk meraih tujuannya. Penafsiran Taurat yang Keliru oleh Kaum Zionis Taurat adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa. Allah mengatakan dalam Alquran: Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi),... (QS. Al-Maa-idah, 5:44). Sebagaimana pula dinyatakan dalam Alquran, isi Taurat di kemudian hari telah dirubah dengan penambahan perkataan manusia. Itulah mengapa di zaman sekarang telah dijumpai Taurat yang telah dirubah. Namun, pengkajian terhadap Taurat mengungkap keberadaan inti ajaran-ajaran Agama yang benar di dalam Kitab yang pernah diturunkan ini. Banyak ajaran-ajaran yang dikemukakan oleh Agama yang benar seperti keimanan kepada Allah, penyerahan diri kepada-Nya, bersyukur kepada-Nya, takut kepada Allah, mencintai Allah, keadilan, cinta, kasih sayang, menentang kebiadaban dan kedzaliman tertulis dalam Taurat dan bagian-bagian lain dari Kitab Perjanjian Lama.
Re: [ppiindia] RE: Sybhat kesebelas. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA
kalo menilik jawabannya, seperti pikiran anda yang kacau balau, anda tidak teliti dalam membaca, jadi anda kurang/tidak mengerti sama sekali apa yang anda baca. betapalah meruginya orang seperti anda, kalo bang as2 istilahkan, orang seperti anda ini lah yang dikatagorikan o'on tersebut, lebih lengkapnya o'on bin blo'on, udah gede o'on masih dipelihara. kapan2 jangan lagi pertontonkan ke o'on-an anda di milis ok? cian deh lu pade, mang dulu belajar membacanya di mana on? Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote: Makin bingung penjelasan ini, Katanya ISLAM gak percaya adanya ROH TUHAN/ALLAH itu sendiri ??? Dijelaskan dibawah ini, bahwa ISA mempunyai ROH TUHAN/ALLAH itu sendiri Dasar KITAB KACAU BALAU --- HYPERLINK http://en.smscity.com/?m=Register; WARNING!! PLEASE REMOVE AFTER YOU READ!! _ From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kids Sent: Wednesday, July 11, 2007 4:42 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; radityo djadjoeri; Gabriela Rantau; [EMAIL PROTECTED]; H. M. Nur Abdurrahman; Ahmadi Agung; [EMAIL PROTECTED]; Naek Djaoloan Hutabarat; [EMAIL PROTECTED] Subject: Sybhat kesebelas. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA Keterangan dan Petunjuk Tentang Nabi Isa a.s. di Dalam al-Qur'an dan Hadits Abu Rifqah SYUBHAT KESEBELAS 11. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA Wal latii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa wa ja'alnaaha wabnahaa aayatal lil'aalamiin. Dan (ingatlah berita Maryam) yang memelihara kehormatan, maka kami tiupkan kepadanya dari ruh Kami, dan Kami jadikan dia bersama puteranya sebagai bukti (kekuasaan Allah) bagi semesta alam (Qs. 21 Al Anbiyaa' 91). TANGGAPAN Tinjauan Al Quran Penulis ini sengaja memancing keributan. Kitab Suci agama lain yang tidak diimani dibaca serampangan tanpa mengindahkan etika ilmu tafsir yang benar. Ayat Kami tiupkan kepadanya dari ruh Kami oleh Penulis, dikutak-katik supaya bermakna bahwa ruh yang masuk ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah ruhnya Allah itu sendiri, yang kemudian menjelma menjadi Yesus (Isa as). Sehingga dikatakan Yesus (Isa as) berkuasa atas alam semesta karena menurut Kristen, yang masuk ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah ruhnya Allah sendiri. Padahal maksud ayat tersebut adalah bahwa ruh yang ada dalam tubuh Yesus (Isa as) itu adalah ruh ciptaan dan pemberian dari Allah. Karena Yesus (Isa as) menerima pemberian ruh ciptaan Allah, maka jelas sekali bahwa Yesus (Isa as) itu bukanlah Allah. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, (QS Al Hijr 27-29) dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang ta'at. (QS At Tahrim:12) Karena Yesus (Isa as) bukan Allah melainkan manusia ciptaan Allah, maka Yesus (Isa as) tidak berkuasa atas alam semesta. Dan setiap manusia memiliki ruh Allah, sehingga dalam dua ayat tersebut tidak berbeda maknanya , hanya saja untuk Isa tanpa melalui proses normal kejadian Manusia, seperti penciptaan Adam, Kun fa yakun...jadilah maka jadilah ia. Tinjauan Al Kitab Pada dasarnya doktrin Kristen tentang Yesus (Isa as) menyalahi aturan yang Yesus (Isa as) tetapkan, karena terhadap dirinya sendiri Yesus (Isa as) tak kuasa menjaganya ketika dia lapar, ketika menghadapi dzalimnya penguasa Romawi. Bahkan menurut Bibel, Yesus (Isa as) sangat lemah, dipermainkan iblis, dicobai dan dibawa oleh setan ke bukit lalu ditangkap tentara Romawi sampai mati tragis dieksekusi di atas gantungan tiang salib. Perhatikan ayat berikut: Dan Yesus (Isa as) akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit (Markus 10: 34). Lalu Yesus (Isa as) ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar (Lukas 22: 54). Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku (Yohanes 5: 30). Silahkan kepada khalayak pembaca untuk membandingkan ayat-ayat tersebut. Masihkah yakin bahwa Yesus (Isa as) berkuasa di atas alam semesta ? Maraji: 1. Terjemah Al Quran Al Kariim 2. Al Kitab LAI 1999 3. Buku Dialog Santri Pendeta, Masyhud MS, Pustaka Dai 4. Muallaf meluruskan Pendeta, H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), Yay. Muhtadien Jakarta No virus found in this incoming message.
[ppiindia] dibalik perang irak
DI BALIK PERANG IRAK HARUN YAHYA Rencana perang Irak, yang dilancarkan meski mendapat tentangan dari seluruh dunia, telah dipersiapkan setidaknya puluhan tahun lalu oleh para ahli strategi Israel. Dalam upayanya mewujudkan strategi pelemahan atau pemecahbelahan negara-negara Arab Timur Tengah, Israel memasukkan Mesir, Syiria, Iran dan Saudi Arabia dalam daftar sasaran berikutnya. Saat tulisan ini disusun, Amerika Serikat (AS) telah memulai penggempuran terhadap Irak. Meskipun kenyataannya kebanyakan negara di seluruh dunia, bahkan sebagian besar sekutu AS sendiri, menentangnya, pemerintahan AS bersikukuh untuk meneruskan rencana serangannya. Ketika kita melihat apa yang ada di balik sikap keras kepala AS ini, maka Israel-lah satu-satunya yang bertanggung jawab atas pertumpahan darah dan penderitaan di Timur Tengah sejak awal abad kedua puluh. Kebijakan pemerintah Israel yang ditujukan untuk memecah-belah Irak memiliki akar sejarah yang panjang Rencana Israel Membagi Irak Laporan berjudul A Strategy for Israel in the Nineteen Eighties (Strategi Israel di Tahun 1980-an), oleh majalah berbahasa Ibrani terbitan Departemen Informasi, Kivunim, bertujuan menjadikan seluruh kawasan Timur Tengah sebagai wilayah pemukiman Israel. Laporan tersebut, yang disusun oleh Oded Yinon - seorang wartawan Israel yang pernah dekat dengan kementrian luar negeri Israel - memaparkan skenario pembagian Irak sebagaimana berikut: Irak, negeri kaya minyak yang menghadapi masalah perpecahan dalam negeri, dijamin bakal menjadi sasaran Israel. Mengakhiri riwayat Irak jauh lebih penting bagi kita ketimbang Syria Sekali lagi, Irak pada intinya tidaklah berbeda dengan para tetangganya, meskipun sebagian besar penduduknya adalah penganut Syi'ah dan sebagian kecil Sunni yang menguasai pemerintahan. Enam puluh lima persen penduduknya tidak memiliki andil dalam politik di negara di mana sekelompok elit berjumlah 20 persen memegang kekuasaan. Selain itu terdapat minoritas Kurdi berjumlah besar di wilayah utara, dan jika bukan karena kekuatan rezim yang memerintah, angkatan bersenjatanya, dan pemasukannya dari minyak, masa depan Irak akan takkan berbeda dengan nasib Libanon di masa lalu Dalam kasus Irak, pembagiannya menjadi sejumlah provinsi berdasarkan garis suku atau agama sebagaimana yang terjadi pada Syiria di masa kekhalifahan Utsmaniyyah adalah sesuatu yang mungkin. Jadi, tiga (atau lebih) negara kecil akan terbentuk di sekitar tiga kota utama: Basrah, Baghdad, dan Mosul; dan wilayah kaum Syi'ah di selatan akan terpisah dari wilayah kaum Sunni dan suku Kurdi di utara. Kita hanya perlu sedikit mengingat kembali bagaimana skenario ini sebagiannya telah dilakukan pasca Perang Teluk 1991, di mana Irak secara efektif, kalau tidak secara resmi, dibagi menjadi tiga wilayah. Fakta bahwa rencana AS menduduki Irak, yang sedang dilakukan saat tulisan ini dibuat, dapat kembali mendorong terbaginya wilayah tersebut, merupakan sebuah ancaman nyata. Peran Israel dalam Perang Teluk Penerapan strategi Israel telah dilakukan sejak tahun 1990. Saddam Hussein menyerbu Kuwait dalam serangan mendadak pada tanggal 1 Agustus 1990, sehingga memunculkan krisis internasional. Israel menjadi pemimpin bagi kekuatan-kekuatan yang mendorong terjadinya krisis itu. Israel adalah pendukung tergigih sikap yang dianut AS menyusul serangan terhadap Kuwait. Kalangan Israel bahkan menganggap AS bersikap moderat, dan menginginkan adanya kebijakan yang lebih keras. Sedemikian jauhnya sehingga Presiden Israel, Chaim Herzog, menganjurkan agar AS menggunakan bom nuklir. Di sisi lain, lobi Israel di AS tengah berupaya untuk mendorong terjadinya serangan berskala luas atas Irak. Seluruh keadaan ini mendorong terbentuknya pandangan di AS bahwa serangan terhadap Irak yang sedang dipertimbangkan, sesungguhnya dirancang demi kepentingan Israel. Komentator terkenal, Pat Buchanan, merangkum pandangan ini dalam kalimat Hanya ada dua kelompok yang menabuh genderang perang di Timur Tengah - Kementrian Pertahanan Israel dan kelompok pendukungnya di Amerika Serikat. (http://www.infoplease.com/spot/patbuchanan1.html) Israel juga telah memulai kampanye propaganda serius dalam masalah ini. Karena kampanye ini sebagian besar dilancarkan secara rahasia, maka Mossad pun terlibat pula. Mantan agen Mossad, Victor Ostrovsky, memberikan informasi penting mengenai hal ini. Menurutnya, Israel telah berkeinginan melancarkan peperangan bersama AS melawan Saddam jauh sebelum krisis Teluk. Bahkan Israel telah memulai melaksanakan rencana tersebut segera setelah berakhirnya perang Iran-Irak. Ostrovsky melaporkan bahwa departemen Perang Psikologi Mossad (LAP - LohAma Psicologit) melancarkan kampanye ampuh menggunakan teknik disinformasi. Kampanye ini ditujukan untuk menampilkan Saddam sebagai seorang diktator berdarah dan ancaman bagi perdamaian dunia. (Victor Ostrovsky, The Other Side of Deception,
[ppiindia] Re: [debat_ islam-kristen] Siapa yang berhak menyatakan haram dan halal ?
Haram dan Halal adalah mutlak HAK ALLAH. Mau tau lebih jelasnya? Silakan simak: Menentukan Halal-Haram Semata-Mata Hak Allah DASAR kedua: Bahwa Islam telah memberikan suatu batas wewenang untuk menentukan halal dan haram, yaitu dengan melepaskan hak tersebut dari tangan manusia, betapapun tingginya kedudukan manusia tersebut dalam bidang agama maupun duniawinya. Hak tersebut semata-mata ditangan Allah. Bukan pastor, bukan pendeta, bukan raja dan bukan sultan yang berhak menentukan halal-haram. Barangsiapa bersikap demikian, berarti telah melanggar batas dan menentang hak Allah dalam menetapkan perundang-undangan untuk ummat manusia. Dan barangsiapa yang menerima serta mengikuti sikap tersebut, berarti dia telah menjadikan mereka itu sebagai sekutu Allah, sedang pengikutnya disebut musyrik. Firman Allah: Apakah mereka itu mempunyai sekutu yang mengadakan agama untuk mereka, sesuatu yang tidak diizinkan Allah? (as-Syura: 21) Al-Quran telah mengecap ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) yang telah memberikan kekuasaan kepada para pastor dan pendeta untuk menetapkan halal dan haram, dengan firmannya sebagai berikut: Mereka itu telah menjadikan para pastor dan pendetanya sebagai tuhan selain Allah; dan begitu juga Isa bin Maryam (telah dituhankan), padahal mereka tidak diperintah melainkan supaya hanya berbakti kepada Allah Tuhan yang Esa, tiada Tuhan melainkan Dia, maha suci Allah dari apa-apa yang mereka sekutukan. (at-Taubah: 31) 'Adi bin Hatim pada suatu ketika pernah datang ke tempat Rasulullah --pada waktu itu dia lebih dekat pada Nasrani sebelum ia masuk Islam-- setelah dia mendengar ayat tersebut, kemudian ia berkata: Ya Rasulullah Sesungguhnya mereka itu tidak menyembah para pastor dan pendeta itu. Maka jawab Nabi s.a.w.: Betul! Tetapi mereka (para pastor dan pendeta) itu telah menetapkan haram terhadap sesuatu yang halal, dan menghalalkan sesuatu yang haram, kemudian mereka mengikutinya. Yang demikian itulah penyembahannya kepada mereka. (Riwayat Tarmizi) Memang mereka (ahli kitab) itu tidak menyernbah pendeta dan pastor, tetapi apabila pendeta dan pastor itu menghalalkan sesuatu, mereka pun ikut menghalalkan juga; dan apabila pendeta dan pastor itu mengharamkan sesuatu, mereka pun ikut mengharamkan juga. Orang-orang Nasrani tetap beranggapan, bahwa Isa al-Masih telah memberikan kepada murid-muridnya --ketika beliau naik ke langit-- suatu penyerahan (mandat) untuk menetapkan halal dan haram dengan sesuka hatinya. Hal ini tersebut dalam Injil Matius 18:18 yang berbunyi sebagai berikut: Sesungguhnya aku berkata kepadamu, barang apa yang kamu ikat di atas bumi, itulah terikat kelak di sorga; dan barang apa yang kamu lepas di atas bumi, itupun terlepas kelak di sorga. Al-Quran telah mengecap juga kepada orang-orang musyrik yang berani mengharamkan dan menghalalkan tanpa izin Allah, dengan kata-katanya sebagai berikut: Katakanlah! Apakah kamu menyetahui apa-apa yang Allah telah turunkan untuk kamu daripada rezeki, kemudian dijadikan sebagian daripadanya itu, haram dan halal; katakanlah apakah Allah telah memberi izin kepadamu, ataukah memang kamu hendak berdusta atas (nama) Allah?(Yunus: 59) Dan firman Allah juga: Dan jangan kamu berani mengatakan terhadap apa yang dikatakan oleh lidah-lidah kamu dengan dusta; bahwa ini halal dan ini haram, supaya kamu berbuat dusta atas (nama) Allah, sesungguhnya orang-orang yang berani berbuat dusta atas (nama) Allah tidak akan dapat bahagia. (an-Nahl: 116) Dari beberapa ayat dan Hadis seperti yang tersebut di atas, para ahli fiqih mengetahui dengan pasti, bahwa hanya Allahlah yang berhak menentukan halal dan haram, baik dalam kitabNya (al-Quran) ataupun melalui lidah RasulNya (Sunnah). Tugas mereka tidak lebih, hanya menerangkan hukum Allah tentang halal dan haram itu. Seperti firmanNya: Sungguh Allah telah menerangkan kepada kamu apa yang Ia haramkan atas kamu. (al-An'am: 119) Para ahli fiqih sedikitpun tidak berwenang menetapkan hukum syara' ini boleh dan ini tidak boleh. Mereka, dalam kedudukannya sebagai imam ataupun mujtahid, pada menghindar dari fatwa, satu sama lain berusaha untuk tidak jatuh kepada kesalahan dalam menentukan halal dan haram (mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram). Imam Syafi'i dalam al-Um5 meriwayatkan, bahwa Qadhi Abu Yusuf, murid Abu Hanifah pernah mengatakan: Saya jumpai guru-guru kami dari para ahli ilmu, bahwa mereka itu tidak suka berfatwa, sehingga mengatakan: ini halal dan ini haram, kecuali menurut apa yang terdapat dalam al-Quran dengan tegas tanpa memerlukan tafsiran. Kata Imam Syafi'i selanjutnya, Ibnu Saib menceriterakan kepadaku dari ar-Rabi' bin Khaitsam --dia termasuk salah seorang tabi'in yang besar-- dia pernah berkata sebagai berikut: Hati-hatilah kamu terhadap seorang laki-laki yang berkata: Sesungguhnya
[ppiindia] The Doha Debates Special - Extremism (more interesting, dont miss it!)
http://clients.mediaondemand.net/thedohadebates/index.aspx?sessionid=10bandwidth=hi (live) http://thedohadebates.com/output/Page61.asp The second Doha Debates Special was part of the Doha meeting of the United Nations' Alliance of Civilizations. The Alliance of Civilisations is examining ways to combat extremism and improve relations between the West and Muslim world and this was the also the topic for discussion for the student audience at the Special. Two members of the UN group, Archbishop Desmond Tutu and John Esposito, founding director of the Centre for Muslim-Christian Understanding at Georgetown University, were among the four panelists answering questions from the students. They were joined by shaykh Hamza Yusuf, the US-based Islamic scholar, and Diana Buttu, former spokesperson for the Palestinian Authority. The Special was broadcast on BBC World on March 18th and 19th. For biographies of the speakers, Click here To watch this debate, click here To read the full transcript of the event, Click here For the press release of the event, Click here To see the photo gallery of the event, Click here For more information, please contact the Doha Debates team: [EMAIL PROTECTED] - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] oot:: Lowongan Kerja
-- Forwarded message -- From: Administrator Migas [EMAIL PROTECTED] net.id Date: Apr 18, 2007 8:47 PM Subject: [OilGas] (job) Oil, Gas and Petrochemical Opportunities - Singapore To: migas_Indonesia@ yahoogroups. com Cc: Kalista Adenis kalista.adenis@ nesasia.com Dear Pak Budhi, Salam kenal, saya Kalista, dari NES Overseas Singapore, Technical recruitment firm yang . Bersama dengan email ini, saya menyertakan info lowongan kerja terbaru untuk di Singapore dan sekitarnya. Mohon bantuannya pak untuk di posting di milis Migas. Lowongan ini terbuka bagi mereka yang mempunyai pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dituju. Tolong kirim resumenya ke [EMAIL PROTECTED] Untuk informasi lebih lanjut, dapat ditanyakan langsung ke saya via email diatas. Terima kasih sebelumnya Oil, Gas and Petrochemical Opportunities NES Overseas is recruiting for several positions now on behalf of major oil gas clients within SE Asia. 1.Structural Design Engineers (onshore/offshore) Singapore 2.Instrumentation Design Engineers (Onshore) Singapore 3.Electrical Design Engineers (Onshore) Singapore 4.Construction Supervisor (marine) Qatar 5.Rotating Equipment Engineer -Design (Singapore) 6.Process Engineer - Singapore 7.Construction Supervisor (Civil) - Singapore 8.Contract Engineer - Thailand 9.Engineers in any discipline with experience in Water Projects, Water Reclamation Plant, Sewage and Dam (Australia) 10.Construction Supervisor (EI) - Singapore 11.Senior Civil Engineer (Integrated Resort) - Singapore 12.Procurement Manager (onshore and offshore) - Singapore 13.Lead Process Design Engineer (Offshore Platform) - Singapore 14.Construction Supervisor (Petrochemical) - Singapore 15.Piping Designer PDS/PDMS - Singapore, Brunei and UK 16.Project Engineer (Mechanical) - Singapore 17.Mechanical Design Engineer (FPSO) - Singapore 18.Project Secretary - Singapore 19.Safety Manager - Singapore 20.Construction Manager - Singapore 21.Document Controller - Singapore Kind Regards, Kalista Adenis Resourcer NES Overseas 3 Phillip Street #08-03 Commerce Point Singapore 048693 Tel: (65) 6438 5333 Fax: (65) 6438 6306 Email: kalista.adenis@ nesasia.com Website: www.nes-asia. com - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Palestinian Right of Return ( From Doha Debates)
http://thedohadebates.com/output/page1.asp http://clients.mediaondemand.net/thedohadebates/index.aspx?sessionid=19bandwidth=hi (with simon peres) THE LATEST DEBATE Palestinian Right of Return The Palestinian right of return was overwhelming supported at the latest Doha Debate on March 28. The issue is seen by many as the most intractable barrier to a Middle East peace settlement. The vote came as Arab League ministers discussed the topic at a meeting in Saudi Arabia. A final draft resolution called for a just solution to the problem but avoided any mention of the phrase right of return Many Palestinians claim the right to return to lands and property that once belonged to them in what is now Israel. Israelis say that opening the door to an estimated five million registered refugees would destroy the Jewish state. Yossi Beilin, a Knesset member and Chairman of the Meretz-Yachad party, and Bassem Eid, a long-time Palestinian human rights campaigner, argued for the motion. They were challenged by Israeli academic Ilan Pappe and Ali Abunimah, son of Palestinian refugees and co-founder of Electronic Intifada.com In a final vote almost 82% of the audience rejected the motion: 'This House believes the Palestinians should give up their full right of return.' The Debate will be broadcast on BBC World on the 14th and 15th of April. LATEST NEWS The Doha Debates at the Oxford Union The Doha Debates have been invited to hold an event at the Oxford Union - the world famous debating society of Oxford University - on the 1st of May. The motion to be debated will be: This House believes the pro-Israeli lobby has successfully stifled Western debate about Israel's actions. A group of students from Qatar will travel with the Doha Debates team to Oxford University to participate as audience members. This will be the first Doha Debate to be held outside Qatar. The Doha Debates team also produces events known as Doha Debate Specials which give students in Doha a unique opportunity to talk with some of the world's most famous names about the major issues facing the globe today. The Specials aim to broaden the students' horizons by providing them with first-hand opportunities to question leading figures about their lives, their policies and their views. The events are also intended to further Qatar Foundation's vision to provide a forum for free and open speech. The student audience is chosen from more than 15 schools and universities in Doha and come from a wide range of different countries in the Arab world and beyond. The Doha Debates Specials were first organized during the academic year 2005/2006 to mark the 10th anniversary of Qatar Foundation. However, they have been so successful that the Specials will continue through the third series of Doha Debates until May 2007. - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check outnew cars at Yahoo! Autos. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Israel torturing Palestinian child prisoners wujud lain Iblis Israel
Israel torturing Palestinian child prisoners Posted: 14 Apr 2007 02:01 PM CDT By: Philippe Khan Appalling photographs of abuse and torture by American guards at U.S. military bases and detention facilities in Iraq and Afghanistan shocked the international community, but the Palestinians have been suffering harsher treatment inside Israeli prisons since the 1967 occupation of the West Bank and Gaza Strip. The Palestinians suffering at the hands of the Israelis is worse than in any other part of the world. Many of the Palestinian detainees are children, who are subjected to physical and psychological torture by Israeli interrogators and prison guards. Mohammed Mahsiri, a 17-year-old resident of Dheisheh refugee camp in the occupied West Bank, was arrested by Israeli occupation forces almost a year and a half ago. I was taken to a detention centre and interrogated The interrogation would begin at 2 oclock in the afternoon and would finish after eleven p.m. I was beaten all the time, especially if the soldiers did not get the answers they wanted, he told IPS. I was sent to be beaten by other soldiers and forced to stand in the rain with only thin clothes on. They would try to convince me that I did something that I did not do in order to get the confession they wanted. After being tortured at the detention centre for one month, I was in prison for 13 months. Recent reports by human rights groups and legal experts document widespread, systematic violation of international laws at Israeli detention centers, where several prisoners are children under the age of 18, most of whom are subjected to torture, harsh interrogation tactics, physical beatings, deplorable living conditions and no access to fair trial. Although the International Convention of the Rights of the Child as well as Israeli law defines a child as someone under the age of 18, Israeli military order system in force inside the occupied West Bank and Gaza classifies Palestinian children over the age of 16 as adults. The lack of protection afforded to Palestinian child prisoners contrasts sharply with the generous rights and treatment granted to arrested Israeli children. Conditions in Israeli prisons violate a range of international human rights standards. Palestinian children are isolated from adult Palestinians. Accommodation is overcrowded and unhygienic. There is often not enough bedding or even space for the basic mattresses. Food is very poor and often insufficient. Washing and use of toilets is restricted and children lack access to medical provision and formal education. Moreover, Palestinian children over 14 years old are tried as adults in Israeli military courts, and are often detained with adult inmates - another direct violation of international law. Latest figures released by Defense for Children International (DCI), an independent group that defends childrens rights, show that there are 398 Palestinian children currently held inside Israeli detention centers and prisons, the youngest of whom is just 14 years old. Usually, the Israeli troops invade the childs house in the middle of the night, in order to frighten the child and his family, Ayed Abuqtaish, research coordinator with DCIs Ramallah offices. Many Israeli soldiers and vehicles surround the house, and other soldiers invade or force their way into the house They intimidate the child to prepare him for interrogation. When the child arrives at the interrogation centre, they employ different methods of torture. There are widespread accusations of physical abuse, Abuqtaish says, but currently, they concentrate mainly on psychological torture like sleep deprivation, or depriving him of food or water, or putting him in solitary confinement, or threatening him with the demolition of his home or the arrest of other family members. Children have also reported that the Israeli interrogators have threatened to sexually abuse them, Abuqtaish added. Like the United States, Israel defends its interrogation techniques, saying that they are a necessary tool against the war on terror. In 1987, according to Israels Landau Commission of Inquiry into interrogation policies, the Israeli government ruled that a moderate degree of pressure, including physical pressure, in order to obtain crucial information, is unavoidable under certain circumstances. Israel is a state party to the International Convention Against Torture, Abuqtaish said. In its reports to the committee, Israel always says that their use of moderate physical pressure is consistent with the obligation of the treaty, but, needless to say, moderate physical pressure is obviously torture in itself. Legal experts, meanwhile, say that the military courts that try Palestinian children are presided over by military personnel, most of whom lack legal qualifications. Moreover,
[ppiindia] Contoh lain Kebrutalan Israel dan sejarah Kebarbarannya
dan jangan lupa chek videoplaynya. http://www.deiryassin.org/ http://www.deiryassin.org/video.html http://video.google.com/videoplay?docid=341600202419569830hl=en Apr9th2007 Deir Yassin Remembered 5 comments 0157hrs... Part of Haitham adventure in Palestine, Israel, Terrorism, Zionism, War Crimes, History Early in the morning of April 9, 1948, commandos of the Irgun (headed by Menachem Begin) and the Stern Gang attacked Deir Yassin, a village with about 750 Palestinian residents. The village lay outside of the area to be assigned by the United Nations to the Jewish State; it had a peaceful reputation. But it was located on high ground in the corridor between Tel Aviv and Jerusalem. Deir Yassin was slated for occupation under Plan Dalet and the mainstream Jewish defense force, the Haganah, authorized the irregular terrorist forces of the Irgun and the Stern Gang to perform the takeover. In all over 100 men, women, and children were systematically murdered. Fifty-three orphaned children were literally dumped along the wall of the Old City, where they were found by Miss Hind Husseini and brought behind the American Colony Hotel to her home, which was to become the Dar El-Tifl El-Arabi orphanage. - Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and always stay connected to friends. - Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Ancaman Global Freemasonry Bag1
Ancaman Global Freemasonry Terbongkarnya Sisi Gelap Pemikiran Masonik Pendahuluan Selama berabad-abad, Freemasonry telah memancing banyak diskusi. Sebagian orang menuduhkan aneka kejahatan dan hal buruk yang fantastis kepada Masonry. Alih-alih mencoba memahami Persaudaraan tersebut dan mengkritisinya secara objektif, mereka bersikap sangat bermusuhan terhadapnya. Sebaliknya, para Mason kian bersikukuh dengan tradisi tutup mulut terhadap semua tuduhan ini, dan lebih memilih untuk tampil sebagai klub sosial biasa yang bukanlah bentuk sejati mereka. Buku ini berisi paparan yang pas tentang Masonry sebagai suatu aliran pemikiran. Pengaruh terpenting yang menyatukan para Mason adalah filsafat mereka yang paling tepat dideskripsikan sebagai materialisme dan humanisme sekuler. Namun, Masonry adalah suatu filsafat keliru yang berlandaskan pada berbagai anggapan yang salah dan teori yang cacat. Inilah hal mendasar yang mesti menjadi titik tolak untuk mengkritisi Masonry. Pentingnya kritisisme semacam itu perlu diungkapkan sejak awal, tidak hanya untuk menjelaskan subjek ini kepada non-Mason, tetapi juga untuk mengajak para Mason sendiri memahami kebenaran. Tentu saja, sebagaimana orang lain, para Mason bebas memilih sendiri, dan dapat mengambil cara pandang apa pun yang mereka inginkan tentang dunia dan hidup sesuai dengannya. Ini adalah hak asasi mereka. Tetapi, orang lain pun punya hak untuk memaparkan dan mengkritisi kekeliruan-kekeliruan mereka, dan itulah yang coba dilakukan buku ini. Kami pun menggunakan pendekatan yang serupa dalam kritisisme kami terhadap komunitas lainnya. Terhadap orang Yahudi misalnya. Sebagian buku ini juga bertalian dengan sejarah Yahudi dan mengajukan berbagai kritisisme tertentu yang penting. Harus dikemukakan bahwa semua ini tidak ada hubungannya dengan anti-Semitisme atau teori konspirasi Yahudi-Masonik. Memang, anti-Semitisme adalah sesuatu yang tak layak bagi seorang Muslim sejati. Orang Yahudi pada suatu masa telah menjadi bangsa yang dipilih oleh Allah, dan kepada mereka dikirimkan-Nya banyak Nabi. Sepanjang sejarah mereka telah ditimpa banyak kekejaman, bahkan menjadi korban pemusnahan massal, tetapi mereka tidak pernah menanggalkan identitas mereka. Di dalam Al Quran, Allah menyebut mereka, bersamaan dengan orang Nasrani, sebagai ahli kitab, dan memerintahkan orang Islam memperlakukan mereka dengan baik dan adil. Tetapi, bagian penting dari sikap adil ini adalah mengkritisi berbagai keyakinan dan praktik yang salah dari sebagian mereka, menunjukkan kepada mereka jalan menuju kebenaran sejati. Tetapi tentu saja, hak mereka untuk hidup sesuai dengan apa yang mereka percayai dan kehendaki tak perlu dipertanyakan lagi. Buku Ancaman Global Freemasonry ini berangkat dari premis tersebut, dan secara kritis menelusuri akar Masonry, juga sasaran dan aktivitasnya. Dalam buku ini, pembaca juga akan menemukan ikhtisar sejarah pertarungan para Mason melawan agama-agama ketuhanan. Freemason memainkan peranan penting dalam alienasi Eropa dari agama, dan seterusnya, membangun ordo baru yang berlandaskan kepada filsafat materialisme dan humanisme sekuler. Kita juga akan memahami bagaimana pengaruh Masonry dalam penekanan dogma-dogma ini kepada peradaban non-Barat. Akhirnya, kita akan membahas metode-metode yang digunakan Masonry untuk membantu pengembangan dan pelestarian tatanan sosial yang berdasarkan dogma-dogma ini. Filsafat mereka dan metode yang mereka gunakan untuk mengembangkan filsafat ini akan didedah dan dikritisi. Diharapkan bahwa fakta-fakta penting yang diuraikan di dalam buku ini akan menjadi sarana bagi banyak orang, termasuk para Mason sendiri, agar mampu melihat dunia dengan kesadaran yang lebih baik. Setelah membaca buku ini, pembaca akan mampu mempertimbangkan banyak hal, dari aliran filsafat hingga kepala berita surat kabar, dari lagu rock hingga berbagai ideologi politik, dengan pemahaman yang lebih dalam, serta melihat dengan lebih baik arti dan tujuan di belakang berbagai peristiwa dan faktor. -I- Dari Ordo Templar Ke Mesir Kuno PEJUANG SALIB Umumnya ahli sejarah beranggapan bahwa Freemasonry berawal mula dari Perang Salib. Meskipun Masonry baru terbentuk dan diakui secara res-mi di Inggris pada awal abad ke-18, sebenarnya organisasi tersebut mengakar jauh hingga ke Perang Salib di abad ke-12. Di pusat kisah yang umum dikenal ini terdapat suatu ordo tentara salib yang dinamakan Ksatria Templar atau para Templar. Enam tahun sebelum buku ini, buku kami yang berjudul New Masonic Order (Ordo Masonik Baru), mengkaji sejarah para Templar dengan amat terperinci. Jadi, kali ini hanya akan diberikan ikhtisarnya. Sebab, begitu kita menganalisis akar dari Masonry, dan pengaruhnya pada dunia, kita menemukan arti dari Freemasonry Global. Betapapun banyaknya yang bersikeras bahwa Perang Salib adalah ekspedisi militer yang
[ppiindia] Ancaman Global Freemasonry Bag 2
PARA TEMPLAR DAN KABBALAH Sebuah buku yang ditulis oleh dua orang Mason, Christopher Knight dan Robert Lomas, yang berjudul the Hiram Key mengungkapkan beberapa fakta penting tentang akar Freemasonry. Menurut para penulis ini, jelas sekali bahwa Masonry adalah kesinambungan dari para Templar. Namun, selain itu para penulis juga mengkaji asal usul para Templar. Menurut tesis mereka, para Templar mengalami perubahan besar ketika mereka berada di Yerusalem. Di tempat asal agama Kristen ini, mereka justru mengadopsi doktrin-doktrin lain. Pada akarnya terdapat sebuah rahasia yang mereka temukan di dalam kuil Sulaiman di Yerusalem, yang reruntuhannya mereka selidiki. Para penulis menjelaskan bahwa para Templar berdalih dengan peranan mereka yang diakui sebagai pelindung peziarah Kristen yang mengunjungi Palestina, tetapi tujuan mereka yang sebenarnya sangat berbeda: Tidak ada bukti bahwa para Templar pendiri ini pernah memberi perlindungan kepada peziarah, tetapi sementara itu kita segera menemukan bahwa terdapat bukti yang meyakinkan bahwa mereka memang melakukan penggalian yang intensif di bawah reruntuhan Kuil Herod .12 Para penulis Kunci Hiram bukanlah satu-satunya yang menemukan bukti tentang ini. Sejarawan Prancis, Gaetan Delaforge membuat pernyataan yang sama: Tugas sebenarnya dari sembilan ksatria itu adalah melakukan penyelidikan di daerah tersebut untuk mendapatkan berbagai barang peninggalan dan naskah yang berisi intisari dari tradisi-tradisi rahasia Yahudi dan Mesir kuno.13 Pada akhir abad kesembilan belas, Charles Wilson dari Royal Engineers mulai melakukan riset arkeologis di Yerusalem. Dia sampai kepada pendapat bahwa para Templar telah mendatangi Yerusalem untuk mempelajari reruntuhan kuil tersebut. Wilson menemukan jejak-jejak penggalian dan ekskavasi di bawah pondasi kuil tersebut, dan menyimpulkan bahwa hal ini dilakukan dengan peralatan milik para Templar. Barang-barang ini masih ada di dalam koleksi Robert Brydon, yang memunyai arsip yang sangat luas tentang informasi mengenai para Templar.14 Para penulis The Hiram Key berpendapat bahwa penggalian-penggalian para Templar ini bukannya tanpa hasil; karena di Yerusalem ordo tersebut menemukan berbagai peninggalan tertentu yang mengubah cara mereka memandang dunia. Selain itu, banyak peneliti berpendapat serupa. Mestilah ada sesuatu yang menuntun para Templar, walau pada faktanya mereka sebelumnya adalah pengikut Kristen dan datang dari bagian dunia Kristen, untuk mengadopsi suatu sistem keimanan dan filsafat yang sepenuhnya berbeda dari agama Kristen, merayakan misa-misa bidah, dan melakukan berbagai upacara sihir. Menurut pandangan umum dari banyak peneliti, sesuatu itu adalah Kabbalah (Qabbala). Arti kata Kaballah adalah tradisi lisan. Berbagai ensiklopedia dan kamus mendefinisikannya sebagai suatu cabang mistik agama Yahudi dan hanya dipahami sedikit orang. Menurut definisi ini, Kabbalah mempelajari arti tersembunyi dari Taurat dan naskah agama Yahudi. Tetapi, ketika kita mengkaji masalah ini lebih dekat, kita menemukan berbagai faktanya adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Fakta-fakta ini membawa kita kepada kesimpulan bahwa Kabbalah adalah suatu sistem yang berakar kepada penyembahan dan pemujaan berhala; bahwa ia ada sebelum Taurat, dan menjadi tersebar luas bersama agama Yahudi setelah Taurat diturunkan. Fakta yang menarik tentang Kabbalah ini dijelaskan oleh sumber yang sama menariknya. Murat Ozgen, seorang Freemason Turki, menulis sebagai berikut ini di dalam bukunya, Masonluk Nedir ver Nasildir? (Apa dan Seperti Apa Freemasonry Itu?): Kita tidak mengetahui dengan jelas dari mana Kabbalah datang atau bagaimana ia berkembang. Ia adalah nama umum untuk sebuah filsafat yang unik, berbentuk metafisik, esoterik, dan mistik, yang terutama berhubungan dengan agama Yahudi. Ia diterima sebagai ilmu kebatinan Yahudi, tetapi sebagian elemen yang dikandungnya menunjukkan bahwa ia terbentuk jauh lebih dahulu dari Taurat.15 Ahli sejarah Prancis, Gougenot des Mousseaux, menjelaskan bahwa Kabbalah memang jauh lebih tua daripada agama Yahudi.16 Ahli sejarah Yahudi, Theodore Reinach, mengatakan bahwa Kabbalah merupakan suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi. 17 Solomon Reinach mendefinisikan Kabbalah sebagai salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk.18 Alasan Reinach menyatakan Kabbalah sebagai salah satu penyimpangan pikiran manusia yang terburuk adalah karena doktrinnya sebagian besar berhubungan dengan ilmu sihir. Selama ribuan tahun, Kabbalah telah menjadi salah satu batu pondasi bagi setiap jenis upacara sihir. Para rabbi yang mempelajari Kabbalah dipercaya memiliki kekuatan gaib yang besar. Juga, banyak non-Yahudi yang telah terpengaruh dengan Kabbalah, dan mencoba memraktikkan ilmu sihir dengan menggunakan doktrin-doktrinnya. Kecenderungan esoterik