[ppiindia] Titik bertolak awal berkait - Kedatangan kembali Isa Almasih

2008-01-20 Terurut Topik silence
Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah
Abdullah Hasan Alhadar
   
  TITIK BERTOLAK - AWAL BERKAIT
 
KEDATANGAN KEMBALI ALMASIH
 
Pada  akhirnya  diketemukanlah  semacam  obat  penawar  yang
kelihatannya  dipaksakan  pada  tubuh yang sedang sakit itu.
Obatnya tidak lagi berkisar  pada  cerita  KUBURAN  KOSONG
atau pada KEMATIAN TUHAN DISALIB atau pada cerita BANGKIT
DARI MAUT melainkan pada cerita baru:  KEDATANGAN  KEMBALI
ALMASIH  ke atas dunia ini. Entah kapan ia datang, namun ia
sudah berjanji untuk kembali dan mendirikan  kerajaan  Allah
yang kekal. Charles H. Spurgeon berkata dalam kitabnya:
 
  Drama keseluruhan yang meliputi kebangkitan kembali
   itu belum komplit jika Yesus Kristus belum juga datang
   kembali ke dunia sebagai Raja. Jika dia sudah datang,
   dia tidak akan dihina, diludahi lagi. Setiap orang akan
   berlutut padanya. Dia akan datang bersama salib namun
   tidak sepotongpun paku akan melukai tangannya yang
   halus lembut itu. Dia datang untuk mendirikan kerajaan
   Allah yang kekal dan akan memerintah untuk
   selama-lamanya. Haleluyah!1
 
Demikian  makna   kedatangan   kembali   Yesus   ke   dunia;
menjadi obat  penawar,  sinar  cerah dan keyakinan usang yang
diperbarui.
 
Masa keragu-raguan tampaknya hilang sudah karena konsep baru
telah  diperoleh.  Akan tetapi pada hakikatnya dalam praktek
penindoktrinasian  konsepsi  baru  tersebut  ternyata  tidak
sanggup  mendominir  ratio  maupun  fitrah  insaniah di dada
setiap orang.  Logika  mulai  menolak,  dada  mulai  sangsi.
Bentrokan-bentrokan   opini   timbul  kembali.  Masih  belum
terjawab juga soal: SIAPA YESUS ITU. Ahli sejarah  Inggris
yang mashur, Prof. J. Arnold Toynbee berkata:
 
  Sudah jelas bahwa kedatangan kembali Almasih mula-mula
   dipusakai sendiri oleh gereja, tatkala mereka diliputi
   kelemahan kepercayaan serta kegagalan dalam pokok
   keimanan mereka. Jelas pula bahwa doktrin kedatangan
   kembali menjalar dengan cepat pada masyarakat,
   sekte-sekte dan orang-orang yang sama-sama merasa serta
   mengalami kekecewaan karena kehilangan pegangan.2
 
Demikian yang terjadi  doktrin  kedatangan  kembali  Almasih
menyerap  ke  dalam tubuh kristen hanya sebagai penawar iman
yang semu belaka. Ia tidak lebih dari pada suatu sumbangan
konsep yang harus diterima oleh setiap Kristiani yang setiap
waktu  pula   bersiap-siap   pergi   karena   ditolak   oleh
rongga-rongga  dada yang sesak yang telah lama menyimpannya,
maupun  oleh  logika  kritis  yang  memberontak  atas  dogma
membeku yang melekat padanya.
 
Catatan kaki:
1 Charles H. Spurgeon, The Second Coming of Christ,
  Moody Press, Chicago, th.?, hal. 101: (Make you sure of
  this that the whole drama of redemption cannot be
  perfected without this last act of coming the king.
  None shall spit in his face then, but every knee shall
  bow before him. The crucified shall come again, no nails
  shall then fasten his dear hands to the tree, haleluyah!).
2 Arnold J. Toynbee, A Study of History, Vol. III,
  London Oxford University Press, 1956, hal. 462:
 (It is certainly true that the doctrine of the second
  coming was conceived in the primitive christians church
  at a time when church was oppressed by a sense of weakness
  and failure ... It is also true that this doctrine here
  since been adopted with the greatest enthusiasm by
  societies and sects and people that have been in the
  same dissapointed or frustrated state of mind.)
   
   

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Ahmadiyah Telanjang Bulat di Panggung Sejarah

2008-01-18 Terurut Topik silence
  Ahmadiyah Telanjang Bulat
di Panggung Sejaraholeh Abdullah Hasan Alhadar   
  TITIK BERTOLAK - AWAL BERKAIT
 
AGAMA KRISTEN NYARIS ROBOH
 
7 April tahun 30 A.D. (Anno Domini)1 bertepatan dengan  hari
Jum'at,   YESUS   KRISTUS  putera  Tuhan  yang  diutus  pada
domba-domba Israel telah  dijatuhi  hukuman  mati,  disalib!
Demikianlah  cerita  yang  tersurat  dalam  kitab suci ummat
Kristen, Perjanjian Baru.
 
Di lembah GOLGOTTA Bethlehem Yerusalem,  kira-kira  pukul  3
sore  pada  Jum'at  yang  na'as  itu,  dalam  keadaan hampir
telanjang,  Yesus  sang  Putera  telah   menjalani   hukuman
matinya.  Itulah  klimaks  dari kegagalan missinya. Ia gagal
total menanam benih di atas ketandusan bangsanya.  James  M.
Stalker berkata dalam bukunya:
 
  Belum pernah di dunia ini sesuatu kegagalan begitu
   mutlak nampaknya seperti kegagalan Tuhan Yesus.
   Tubuhnya terkapar dalam kubur. Musuh-musuhnya sudah
   menang. Kematian mengakhiri segala pertentangan dan
   dari kedua yang bertentangan itu, kemenangan adalah
   pada pihak pemimpin-pemimpin Yahudi. Tuhan Yesus sudah
   tampak dan menyatakan diri sebagai Messias. Tetapi Ia
   bukanlah jenis Messias yang mereka idam-idamkan.
   Pengikut-pengikutnya sedikit saja jumlahnya dan tidak
   berpengaruh. Masa kerjanya singkat sekali. Sekarang Ia
   sudah mati dan tamatlah riwayatnya.2
 
Alangkah ironisnya peristiwa itu. Betapa tidak,  sang  BAPAK
di  sorga  seolah-olah  tidak  mengenal  watak hakiki bangsa
Israel selalu berkhianat terutama  terhadap  Utusan-utusan
yang  datang.  Ah,  lagi-lagi  Tuhan  Bapak  itu telah lalai
mempersiapkan keamanan menjelang Sang Putera datang ketengah
domba-domba Israel. Ataukah ada unsur kesengajaan sang BAPAK
membunuh PUTERANYA sendiri?
 
Cobalah lihat peristiwa yang menimpa diri Yesus ini.  Bahkan
pengikut-pengikutnya  yang  sedikit  itupun mengingkari dia.
SIMON  PETRUS  murid  yang  dicinta   dan   menyintai   juga
meninggalkannya.  Bukan  itu  saja,  ia  banyak  menyaksikan
adegan-adegan hina  atas  Gurunya.  Ia  menyaksikan  Gurunya
dituntut   di  depan  pengadilan,  tapi  ia  diam  saja.  Ia
menyaksikan pukulan-pukulan tinju menjatuhi  tubuh  Gurunya,
ia  diam  saja.  Saat Gurunya diludahi, ia diam saja. Ketika
orang bertanya apakah ia  kenal  Yesus,  ia  menjawab:  Aku
tidak  kenal  orang  itu.  Sampai  tiga kali orang bertanya
padanya,  Simon  Petrus  murid  yang  terdekat   itu   tetap
menyangkal. Padahal ia pernah bersumpah di hadapan Gurunya:
 
  Biarpun hamba mati bersama-sama TUHAN tiada hamba akan
   menyangkali Tuhan.3
 
Takutkah ia? Ataukah ia sehaluan dengan  Judas  Iskariot  si
pengkhianat?!!
 
Cobalah   lihat   yang   lain,   seluruh  lapisan  masrakat,
orang-orang Yahudi, orang tua ahli-ahli  Taurat,  seluruhnya
ikut  melibatkan  diri  mereka  atas  pembunuhan  yang keji.
Bahkan yang memilih vonis salib adalah mereka.4
 
Tatkala kematian di  salib  berakhir  dengan  jeritan  putus
harap:  Ya  Tuhan! Ya Tuhan, mengapa Engkau tinggalkan Aku
(Eli Eli Lama Sabakhtani),  sedangkan  dari  sang  BAPAK  di
sorga  tiada  juga datang jawaban atas panggilan putera yang
menyayat pilu, maka  berakhirlah  sudah  kisah  dramatis  di
lembah   Golgotta.   Sebaliknya   dari   kisah  yang  tamat,
dimulailah   awal   persengketaan   religius   di   kalangan
theoloog-theoloog  Kristen  terhadap diri Yesus. Figur siapa
YESUS KRISTUS menjadi  pokok  fundamentil  dari  kekacauan
iman yang tak habis-habisnya.
 
Siapakah  sebenarnya ia itu? Seorang manusia, Superman, Juru
Selamat yang celaka, SEMI (setengah) GOD, ataukah ia  PUTERA
Tuhan   atau   TUHAN  itu  sendiri?  Itulah  soal-soal  yang
memusingkan  akal,  mengacaukan  keyakinan   kaum   kristen.
Missinya yang singkat dan gagal total, kematiannya yang hina
di palang kayu, membuktikan secara nyata betapa mati gersang
rohani  bangsa Yahudi dan betapa sia-sia serta konyol setiap
Utusan Tuhan yang datang pada mereka.
 
Adalah satu hal yang wajar bila sejarah Yesus berakhir  pada
kematiannya:   Sebagaimana  yang  dikatakan  James  Stalker:
Sekarang ia sudah mati dan tamatlah riwayatnya.
 
Akan  tetapi  pada  kenyataannya  tidak  demikian;   Sejarah
Kristen   mulai  menampilkan  lembaran-lembaran  babak  baru
tentang Yesus. Justru dengan kisah SESUDAH MATINYA itulah,
jalan  baru  telah  terbuka  lempang  bagi kelangsungan iman
kristiani. Kematian Yesus bukan penutup  dari  kegagalannya,
demikian  theolog-theolog  Kristen  berbicara. Dari kematian
timbul masa cerah. Samuel Zwemer berkata:
 
  Syukur kepada Allah bahwa berita Injil tidak berakhir
   dengan kematian Kristus. Cerita itu tidak tammat dengan
   jeritan kemenangannya sudah selesai. Demikian juga
   amanat kerasulan. Kematian Kristus disusul oleh
   kebangkitannya.5
 
Orang-orang yang menjadi saksi mata kisah  kebangkitan  dari
maut  tersebut,  termasuk  murid-muridnya yang ingkar, konon
memperoleh kembali keyakinan  mereka  akan  Tuhannya  Yesus.
Kebangkitan dari maut memancarkan cahaya baru, kata Samuel.6
Karenanya kegagalan 

[ppiindia] Kisah Pemudi Yahudi

2007-11-16 Terurut Topik silence
Kisah Pemudi Yahudi Yang Memeluk Islam
Wahai saudara-saudaraku! Agama ini meru-pakan sebuah agama yang agung. Jika 
ada seseorang yang mendakwahkannya dengan lurus dan benar maka jiwa yang suci 
pasti akan menerimanya, walau apapun agama yang sedang ia anut atau dari bangsa 
manapun ia berasal. Dalam kisah ini, penulis kisah yang telah kami pilihkan 
untuk kalian dari jaringan internet berkata, teman wanita pemudi itu berkata, 
Aku melihat wajahnya berseri-seri di dalam sebuah masjid yang terletak di 
pusat kota kecil di Amerika, sedang membaca al-Qur'an yang sudah diterjemahkan 
ke dalam bahasa Inggris. Aku ucapkan salam kepadanya dan ia membalasnya dengan 
iringan senyum. Kami pun membuka obrolan dan dalam waktu singkat kami menjadi 
dua orang sahabat yang sangat akrab. 

Pada suatu malam, kami bertemu di tepi sebuah danau nan indah. Di sanalah ia 
menceritakan kisah keislamannya. Mari kita simak kisah tersebut. 

Ia berkata, Aku hidup dalam rumah tangga Ame-rika penganut agama Yahudi yang 
berantakan. Setelah ayah dan ibuku bercerai, ayahku menikah dengan wa-nita 
lain. Ibu tiriku ini sering menyiksaku. Pada usia 17 tahun aku lari dari rumah 
dan pergi dari satu negara bagian ke negara bagian lain. Di sana aku bertemu 
dengan seorang pemudi Arab mereka (sebagaimana yang ia ceritakan) adalah teman 
tempat pelarianku yang sangat baik. Mereka semua tersenyum padaku kemudian kami 
menyantap hidangan makan malam. Akupun ikut melakukan seperti apa yang mereka 
lakukan. Setelah menyantap hidangan, aku lang-sung kabur, karena aku tidak suka 
persahabatan seperti ini. Ditambah lagi aku tidak menyukai bangsa Arab. 

Hidupku yang sengsara tak pernah merasa tenang, selalu dirundung kegelisahan. 
Aku mulai mendalami agama dengan tujuan ingin mendapatkan ketenangan rohani dan 
kekuatan moril dalam menjalani kehidup-an. Namun semua itu tidak aku dapati 
dalam agama Yahudi. Ternyata agama ini hanya menghormati kaum wanita namun 
tidak menghormati hak asasi manusia dan sangat egois. Setiap mengajukan suatu 
pertanyaan aku tidak mendapatkan jawaban. 
   
  Lalu aku berpindah ke agama Nasrani. Ternyata dalam agama ini banyak 
pertentangan yang sulit diterima akal dan hanya me-nuntut kita agar 
menerimanya. Berkali-kali aku tanya-kan bagaimana mungkin Tuhan membunuh 
anakNya? Bagaimana cara ia melahirkan? Bagaimana mungkin kita mempunyai tiga 
Tuhan sementara satu pun tidak ada yang dapat kita lihat? Lalu aku bertekad 
untuk meninggalkan semua itu. Namun aku yakin bahwa alam ini pasti ada yang 
menciptakan. Setiap malam aku selalu berpikir dan berpikir hingga pagi 
menjelang. 

Pada suatu malam tepatnya ketika menjelang pagi, terbersit keinginan untuk 
bunuh diri untuk meng-akhiri kegalauan ini. Aku berada di dalam ruangan yang 
tak bermakna. Hujan yang deras, gulungan awan yang tebal seakan memenjarakanku. 
Apa yang ada di sekitarku seolah ingin membunuhku. Pepohonan me-mandangku 
dengan pandangan sinis, siraman air hujan mengalunkan irama kebencian. 
Kupandang dari balik jendela, di dalam sebuah rumah terpencil. Aku merasa 
diriku rendah di hadapan Allah. 
  
Ya Tuhanku! Aku tahu Kau ada di sana. Aku tahu Kau menyayangi-ku. Aku seorang 
terpenjara, hambaMu yang lemah, Tunjukilah jalan yang harus kutempuh, Ya 
Tuhanku! berilah aku petunjuk! Atau cabut saja nyawaku. Aku menangis 
tersedu-sedu hingga tertidur. 

Pada pagi hari aku bangun dengan ketenangan hati yang belum pernah aku rasakan. 
Seperti biasa aku keluar mencari rizki dengan harapan semoga ada yang mau 
memberiku sarapan, atau mengambil upah dengan mencuci piringnya. Di sanalah aku 
bertemu dengan se-orang pemuda Arab kemudian aku berbincang-bincang dengannya 
cukup lama. Setelah sarapan, ia memintaku untuk datang ke rumahnya dan tinggal 
bersamanya, lalu aku pun ikut dengannya. Ketika kami sedang menyantap makan 
pagi, minum dan bercanda, tiba-tiba muncul seorang pemuda berjenggot yang 
ber-nama Sa'ad. Nama tersebut aku ketahui dari temanku yang sambil terkejut 
menyebut nama pemuda itu. Pemuda itu menarik tangan temanku dan menyuruh-nya 
keluar. Tinggallah aku sendirian duduk gemetar. Apakah aku sedang berhadapan 
dengan seorang te-roris? Tetapi ia tidak melakukan sesuatu yang mena-kutkan, 
bahkan ia memintaku dengan lemah lembut agar aku kembali ke rumahku. Lalu aku 
katakan kepa-danya bahwa aku tidak punya rumah. Ia
 meman-dangku dengan perasaan terharu. 

Kesan ini dapat aku tangkap dari mimik wajah-nya. Kemudian ia berkata, 
'Baiklah, kalau begitu ting-gallah di sini malam ini, karena di luar cuaca 
teramat dingin dan pergilah besok. Kemudian ambil uang ini semoga bermanfaat 
sebelum kamu mendapat peker-jaan.' Ketika ia hendak pergi aku menghadangnya 
lalu aku ucapkan terima kasih. Aku katakan, 'Tetaplah di sini dan aku yang akan 
keluar, namun aku harap eng-kau menceritakan apa yang mendorongmu melakukan ini 
terhadap aku dan temanmu. Ia lalu duduk dan mulai bercerita kepadaku sementara 
matanya meman-dang ke bawah. Katanya, 'Sebenarnya yang 

[ppiindia] Militer AS Tutupi Tingginya Kasus Bunuh Diri Para Veteran Perang Irak dan Afghanistan

2007-11-15 Terurut Topik silence
Militer AS Tutupi Tingginya Kasus Bunuh Diri Para Veteran Perang Irak dan 
Afghanistan  Kamis, 15 Nov 07 16:26 WIB
   
  Bunuh diri ternyata sudah menjadi wabah di kalangan veteran AS, tapi 
Departemen Urusan Veteran negara itu, berusaha menutup-nutupinya.
  Jaringan televisi CBS melakukan inevstigasi atas kasus-kasus bunuh diri yang 
dilakukan para veteran AS. Dari hasil investigasi mereka, ditemukan angka yang 
cukup fantastis. Ternyata ada 120 orang veteran AS yang bunuh diri setiap 
minggunya. Laporan investigasi CBS juga berhasil mengungkap bahwa ada 6. 256 
veteran yang bunuh diri pada tahun 2005, atau rata-rata 17 orang veteran bunuh 
diri setiap hari.
   
  Angka ini dengan jelas menunjukkan adanya wabah penyakit gangguan mental di 
kalangan para veteran perang AS,  kata seorang ayah yang anak 
lelakinya-prajurit angkatan bersenjata AS-bunuh diri dengan cara menembak 
dirinya sendiri pada tahun 2005. Bapak itu juga mengatakan bahwa pihak militer 
AS tidak menginginkan kenyataan buruk ini diketahui khalayak.
   
  Seorang advokat yang bertugas melindungi hak-hak para veteran Paul Sullivan 
mengatakan, masalah gangguan mental masuk dalam peringkat teratas persoalan 
yang dihadapi para prajurit AS sekembalinya dari Irak dan Afghanistan.
   
  Salah satu kesimpulan investigasi yang dilakukan CBS menyebutkan sepertiga 
dari 1, 6 juta veteran AS yang bertugas di Irak dan Afghanistan, mengalami 
gangguan mental sekembalinya dari AS Gangguan mental menyebabkan mereka 
menghadapi persoalan serius saat berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat di 
lingkungannya, serta menghadapi hambatan karir saat bekerja. (ln/presstv)

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Presiden Sudan: Kristen Radikal dan Zionisme Internasional Otak Kerusuhan di Darfur

2007-11-15 Terurut Topik silence
http://www.eramuslim.com/berita/int/7b15061835-presiden-sudan-kristen-radikal-dan-zionisme-internasional-otak-kerusuhan-darfur.htm?prev
  Presiden Sudan: Radikal dan Zionisme Internasional Otak Kerusuhan di Darfur  
Kamis, 15 Nov 07 11:07 WIB
   
  Presiden Sudan, Omar Bashir menuding Israel dan sejumlah negara Barat berada 
di balik konspirasi yang membakar konflik di Darfur.
  Menurut Bashir, pendanaan perang dan distribusi persenjataan milisi di Darfur 
yang memerangi pemerintahan Sudan, dilakukan oleh Israel dan sejumlah negara 
Barat, guna menguasai aset kekayaan yang dimiliki Darfur melalui krisis yang 
sekarang tengah berkobar.
   
  Dalam konferensi “Rahmatan lil Alamin” menopang perjuangan Rasulullah saw, 
yang diselenggarakan di ibukota Sudan, Khartoum, Bashir mengatakan, “Konspirasi 
Barat terhadap Sudan sudah lama terjadi dan tidak berakhir sejak perang atas 
Sudan yang didukung kalangan Kristen hingga terbunuhnya khalifah Abdullah 
Taayesyi di tempatnya melakukan shalat. ”
   
  Di hadapan para ulama Sudan, Bashir juga m engatakan, “Rancangan konspirasi 
makin terkuak melalui, dibukanya pintu imigrasi penduduk Darfur ke Israel. ”
   
  Dalam kesempatan wawancara dengan Al-Jazeera, Bashir juga menegaskan 
tuduhannya, bahwa Israel dan negara Barat yang tak disebutkan detailnya, 
melakukan konspirasi atas Sudan. Menurutnya, kasus penculikan anak-anak di 
Darfur dari Chad yang bertetangga dengan Sudan, dilakukan dengan mediasi 
Organisasi Prancis yang datang dalam rangkaian konspirasi yang ia sebutkan itu.
   
  “Targetnya adalah agar anak-anak itu menjadi penginjil di Sudan, ” jelas 
Bashir.
   
  “Barat menyebar agen-agennya di dalam wilayah Islam dan menyerukan perubahan 
kurikulum di negara-negara Islam, ” tambah Bashir lagi. Ia kemudian mengatakan, 
“Koalisi antara kelompok Salib radikal dan Zionisme internasional telah 
menyebabkan berkobarnya konflik di Darfur. ” (na-str/iol)

   
-
Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Arab Saudi, untuk Sementara Larang Biro Perekrutan di Saudi Rekrut Tenaga PRT dari Indonesia

2007-11-15 Terurut Topik silence
Arab Saudi, untuk Sementara Larang Biro Perekrutan di Saudi Rekrut Tenaga PRT 
dari Indonesia  Kamis, 15 Nov 07 15:36 WIB
   
  Ketua Komite Nasional Perekrutan Tenaga Kerja Arab Saudi Saad Al-Baddah 
mengingatkan kantor-kantor lokalnya untuk tidak merekrut tenaga pembantu rumah 
tangga dari Indonesia, selama negosiasi antara pemerintah Saudi dan pemerintah 
Indonesia tentang kenaikan upah tenaga PRT dari Indonesia belum mencapai kata 
sepakat.
   
  Seperti diketahui, pemerintah Indonesia meminta agar gaji minimum tenaga PRT 
asal Indonesia yang bekerja di Saudi dinaikkan menjadi 800 riyal Saudi per 
bulannya. Dan saat ini, negoasiasi antara kedua belah pihak yang sudah dimulai 
sejak beberapa bulan yang lalu, masih berlangsung.
   
  Agen-agen perekrutan tenaga PRT di Saudi menilai tuntutan gaji pemerintah 
Indonesia tidak logis dan sepihak. Mereka mengatakan, dengan gaji sebesar 
itu, mempekerjakan PRT asal Indonesia akan jadi sangat mahal, sementara mereka 
sendiri harus menyediakan dana sebesar 2. 000 riyal Saudi untuk keperluan visa.
   
  Al-Baddah menyatakan, pihaknya akan berusaha keras untuk menyelesaikan 
masalah ini dan berharap bisa mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia 
dalam dua minggu ini. Surat kabar al-Madinah mengutip pernyataan Al-Baddah yang 
mengatakan, delegasi dari Indonesia akan tiba di Saudi pekan depan untuk 
membicarakan kembali tuntutan mereka.
   
  Komite Nasional Perekrutan Tenaga Kerja Arab Saudi, mengusulkan jalan tengah 
dengan menawarkan gaji sebesar 700 riyal Saudi untuk tenaga PRT yang masih 
baru, yang sudah berpengalaman kerja di Saudi sebesar 750 riyal dan tenaga PRT 
yang memperpanjang kontraknya dengan sponsornya baru boleh bisa mendapatkan 
gaji sebesar 800 riyal Saudi.
  Komite dalam proposalnya juga meminta pemerintah Indonesia memberikan jaminan 
bahwa tenaga PRT yang dikirim sudah diberikan pelatihan sebelumnya, jaminan 
tidak akan kabur, menolak bekerja atau membatalkan kontrak.
   
  Sejauh ini, kami belum mendapatkan respon dari Indonesia,  kata Al-Baddah.
  Ia menyatakan mengajukan proposal itu, juga untuk melindungi kepentingan 
warga negaranya. Al-Baddah juga mengatakan, jika ada biro perekrutan tenaga PRT 
di Saudi yang merekrut tenaga PRT baru dari Indonesia, sementara negosiasi 
masih berlangsung, akan dikenai sanksi hukum.
   
  Hampir semua biro perekrutan mau bekerjasama dengan kami. Cuma sedikit biro 
yang menolak mematuhi himbauan kami,  ujarnya. (ln/arabnews)

   
-
Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Seorang Pria Bersenjata Serang Islamic Center di Swiss

2007-11-13 Terurut Topik silence
Seorang Pria Bersenjata Serang Islamic Center di Swiss  Selasa, 13 Nov 07 17:34 
WIB
   
  Seorang laki-laki dengan menggunakan senjata standar militer, melepaskan 
tembakan ke arah puluhan orang yang sedang berada di Islamic Center di kota 
Lausanne, Swiss.
  Insiden yang terjadi Senin (12/11) malam menyebabkan satu orang mengalami 
luka serius. Laki-laki itu melukai satu orang sebelum para pengunjung di 
Islamic Center meringkus laki-laki tersebut,  kata polisi dan keterangan 
resminya.
   
  Menurut juru bicara kepolisian Jean-Chrisophe Sauterel, laki-laki bersenjata 
itu masuk ke gedung Islamic Center dan melepaskan tembakan ke arah puluhan 
orang yang sedang berkumpul di ruang salat. Sejauh ini, belum diketahui apa 
motif serangan itu.
  Sistem militer di Swiss mengizinkan para tentaranya untuk membawa senjata dan 
amunisinya ke rumah. Sistem ini sebenarnya menjadi kontroversi di Swiss, 
mengingat banyaknya kasus serangan dengan senjata api dan tigginya tingkat 
bunuh diri di rumah dengan menggunakan senjata milik militer.
   
  Sementara itu, serangan terhadap warga Muslim itu, bukan insiden yang 
pertama. Pada tahun 2004, masih di Lausanne seorang laki-laki menyerang seorang 
imam Muslim dengan pisau dan melukai tiga orang lainnya di Islamic Center. 
Penyerangnya bebas dari hukuman, karena hakim pengadilan menyatakan pelakunya 
mengalami gangguan jiwa.
  Dari 7, 4 juta populasi penduduk Swiss, 340. 000 di antaranya adalah warga 
Muslim yang mayoritas keturunan Turki. Islam menjadi agama kedua terbesar di 
Swiss setelah Kristen. (ln/iol)

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Liberty: Inggris, Jangan Cuma Bisa Ngomong Soal Hak Asasi

2007-11-13 Terurut Topik silence
Liberty: Inggris, Jangan Cuma Bisa Ngomong Soal Hak Asasi  Selasa, 13 Nov 07 
14:42 WIB
   
  Organisasi pemantau hak asasi manusia Liberty yang berbasis di London 
menyatakan, Inggris adalah salah satu negara yang menjadi target aksi-aksi 
terorisme dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun dibandingkan negara-negara 
lainnya, AS misalnya, Inggris menerapkan masa tahanan sebelum ditetapkan 
tuduhan, dengan waktu yang paling panjang terhadap orang-orang yang dicurigai 
terlibat terorisme.
   
  Konstitusi di AS menetapkan batas tahanan sebelum penetapan tuntutansampai 
dengan 48 jam. Spanyol selama lima hari, Turki menetapkan 7 hari dan Italia 
maksimum hanya empat hari,  demikian bagian isi laporan Liberty.
   
  Lebih lanjut dalam laporannya Liberty menyatakan, Bagaimana bisa pemerintah 
kita dan beberapa aparat kepolisian berargumen bahwa Inggris harus menahan 
seseorang lebih dari sebulan, sementara negara-negara lain hanya menetapkan 
kurang dari seminggu. 
  Masa tahanan sebelum seseorang resmi jadi tersangka terorisme adalah masa 
seseorang boleh ditahan dan diinterogasi polisi, sebelum seseorang itu resmi 
dikenakan tuduhan dalam suatu kasus.
   
  Liberty melakukan penelitian bertema Berapa Lama Anda Ditahan Tanpa Tuduhan 
yang Jelas? atas dasar masukkan dan bantuan dari para praktisi hukuk di 15 
negara di dunia. Di Inggris, mereka yang dicurigai pelaku terorisme, boleh 
ditahan maksimal selama 28 hari tanpa tuduhan atau empat kali lebih lama dari 
tersangka pelaku pembunuhan.
   
  Bahkan ketika Tony Blair masih menjabat sebagai perdana menteri, ia 
mengajukan usulan untuk memperpanjang tahanan selama 90 hari. Namun usulan itu 
ditolak parlemen. Namun PM Inggris yang sekarang, Gordon Brown, malah 
mengajukan usulan masa tahanan selama 56 hari.
   
  Liberty mengkritik langkah pemerintah Inggris yang menerapkan masa tahanan 
yang terlalu panjang tanpa adanya tuduhan yang jelas. Menahan orang lebih dari 
sebulan tanpa tuduhan, tak terhindarkan akan menimbulkan ketidakadilan, akan 
merongrong kemampuan kita dalam melawan terorisme dengan cara mengambil hati 
dan merebut simpati masyarakat,  tandas Liberty.
   
  Direktur Liberty, Shami Chakrabarti mengatakan, para pejabat Inggris harus 
menerjemahkan kuliah-kuliah mereka tentang hak asasi manusia ke dalam tindakan 
yang lebih konkrit.
   
  Menteri-menteri Inggris boleh saja bicara soal hak asasi manusia di Birma 
dan Pakistaan, tapi seharusnya mereka memulainya di dalam negeri sendiri. 
Menahan para tersangka lebih dari satu bulan tanpa tuduhan yang jelas, akan 
menjadi hal yang memalukan bagi Inggris di mata dunia internasional,  
tandasnya. (ln/iol)

   
-
Get easy, one-click access to your favorites.  Make Yahoo! your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pengadilan AS Akan Gelar Persidangan Kasus Pelecehan Seksual Keuskupan Katolik Roma

2007-11-13 Terurut Topik silence
Pengadilan AS Akan Gelar Persidangan Kasus Pelecehan Seksual Keuskupan Katolik 
Roma   
  Keuskupan Agung Gereja Katolik Roma di Los Angeles, AS menyatakan siap 
membayar ganti rugi materil pada ratusan orang yang menjadi korban pelecehan 
sex para pendeta di gereja keuskupan itu, yang terjadi sejak era 1940-an sampai 
era 1990-an.
   
  Kepala Keuskupan Kardinal Roger Mahony menyampaikan permohonan maafnya dan 
menyebut kasus ini sebagai dosa dan kejahatan yang sangat buruk dan pihaknya 
siap membayar 660 juta dollar sebagai ganti rugi pada sekitar 508 orang korban. 
Tiap korban akan menerima lebih dari satu juta dollar.
   
  Ganti rugi itu menjadi ganti rugi terbesar yang pernah dikeluarkan oleh 
gereja dalam beberapa tahun belakangan ini. Selain ganti rugi, gereja juga 
diharuskan membuka dokumen-dokumen tentang kasus para pendetanya yang selama 
ini dirahasiakan.
   
  Kuasa hukum para korban Jeff Anderson menyatakan, ada indikasi bahwa pimpinan 
keuskupan sebenarnya tahu kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan para 
pendetanya, tapi tidak menanggapi pengaduan-pengaduan yang disampaikan padanya.
   
  Barbara Blaine, pendiri lembaga Survivors Network of those Abused by Priest 
mengatakan, Kardinal Mahony dan para pemimpin gereja lainnya harus menjadi 
saksi di bawah sumpah dan menceritakan yang sebenarnya, seberapa banyak mereka 
tahu dan betapa tak banyak yang mereka lakukan untuk melindungi anak-anak, 
setelah mereka tahu kasus itu. 
  Apa yang kita saksikan adalah kenyataan yang mengerikan bahwa ratusan 
anak-anak mengalami pelecehan seksual, diperkosa, disodomi oleh para pendeta 
dan pimpinan gereja mengetahuinya,  papar Blaine.
   
  Kasus ini akan mulai disidangkan pada hari ini, Senin (16/7), berdasarkan 
gugatan pelecehan seksual yang diajukan oleh 12 korban terhadap mantan pendeta 
bernama Clinton Hagenbach. Hagenbach sendiri sudah meninggal 20 tahun yang lalu.
  Salah seorang penggugat Steven Sanchez yang akan bersaksi dalam sidang 
pertama hari ini mengatakan, bahwa perasaannya campur aduk, kadang merasa lega 
kadang merasa kecewa.
   
  Saya siap secara mental menghadapi keusukupan di persidangan, saya gembira 
semua korban akan diberi kompensasi,  ujarnya.
   
  Menurut Sanchez, yang kini berprofesi sebagai perencana keuangan, sikap para 
korban terbagi dua. Ada kelompok korban yang memperjuangkan kasus ini agar bisa 
terbuka ke publik dan diusut di pengadilan, dan ada kelompok korban yang tidak 
menginginkan kasus ini diproses secara terbuka dan diketahui publik.
   
  Korban lainnya bernama Mary Grant pada situs al-Jazeera mengungkapkan, Saya 
dan juga ratusan korban lainnya yang mengajukan gugatan, melakukan ini karena 
para pejabat gereja seperti Kardinal Mahony dan yang lainnya, menolak untuk 
memberitahukan pada anggota paroki tentang para pendeta yang telah melecehkan 
mereka atau memecat para pendeta itu dari keparokian.  (ln/aljz)

   
-
Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Gereja Paroki Itu Selalu Penuh Jamaah Tiap Hari Jumat

2007-11-13 Terurut Topik silence
ini contoh kristen yang terpelajar dan menghayati ajaran agamanya.  Gereja 
Paroki Itu Selalu Penuh Jamaah Tiap Hari Jumat  Senin, 12 Nov 07 14:24 WIB
   
  Sebuah gereja Paroki Our Lady of Assumption di Ponzano, setiap hari hari 
Jumat dipenuhi para jamaah, tapi bukan jamaah Kristiani yang menghadiri misa, 
tapi jamaah Muslim yang akan menunaikan salat Jumat.
   
  Gereja itu memang berubah menjadi masjid setiap hari Jumat, karena 
digunakan warga Muslim di kota Ponzano-kota yang terletak dekat Venice, 
Italia-untuk salah Jumat berjamaah. Di Ponzano terdapat sekitar 11. 500 orang 
dari 232 keluarga imigran yang kebanyakan berasal dari Afrika Utara dan Eropa 
Timur.
   
  Pastur Keparokian, Don Aldo, 69, sudah sejak dua tahun lalu memeberikan 
sebagian ruang gerejanya untuk digunakan sebagai tempat salat Jumat bagi warga 
imigran muslim. Setiap hari Jumat, tempat itu dipenuhi sekitar 200 warga 
Muslim. Tapi di bulan Ramadhan, jumlah warga Muslim yang datang ke tempat itu 
untuk beribadah bisa mencapai 1. 000-1. 200 orang.
   
  Mereka (warga Muslim) meminta izin pada Saya untuk menggunakan ruangan itu, 
dan saya bilang boleh saja,  kata Pastur Don Aldo.
  Tidak ada gunanya bicara soal dialog keagamaan, tapi membanting pintu di 
depan muka mereka. Bagaimana mungkin kami menutup pintu buat mereka,  
sambungnya.
  Sikap Pastur Don Aldo, bukan tidak menuai protes dan kritik dari para 
jamaahnya, bahkan dari para uskup dan pendeta di lingkungannya. Namun Pastur 
Aldo beralasan ia tidak perlu meminta izin pada keuskupan untuk berbuat baik 
pada orang lain.
   
  Lagipula saya lebih tua dari para uskup itu dan saya adalah profesor yang 
mengajar mereka di seminari. Bahkan jika saya dilarang, saya tidak mematuhi 
mereka,  kata Pastur Aldo mempertahankan keputusannya.
   
  Bahkan ia mengatakan, Umat Islam yang salat lebih baik daripada umat Kristen 
yang tidak pernah berdoa. Kalau Anda bilang saya seorang rasis, Anda salah. 
   
  Sejak Pastur Aldo memberikan izin sebagian ruang gereja paroki digunakan 
sebagai tempat salat Jumat warga Muslim, ia mengaku banyak menerima surat dan 
email yang mendesak agar Pastur Aldo tetap berkumpul dengan komunitasnya. Di 
antara surat yang diterimanya ada yang berbunyi, Orang-orang ini adalah para 
imigran, kemudian mereka meminta tempat dan mengusir kita. 
   
  Suara protes juga dilontarkan publik. Wakil Presiden federasi para politisi 
sayap kiri, Luca Zaia meminta keuskupan untuk menjelaskan posisi gereja dalam 
masalah ini, agar tidak menjadi preseden buruk dalam sejarah Venice. Zaia 
beralasan, di beberapa negara Muslim, umat Kristen tidak dizinkan untuk 
beribadah dengan bebas.
   
  Komentar juga dilontarkan oleh seorang warga seperti dikutip harian La 
Reppublica. Yang paling menyedihkan, gereja Our Lady of Assumption jamaahnya 
lebih banyak pada hari Jumat dibandingkan hari Minggu. Mudah-mudahan pastor 
Aldo tidak ikut masuk Islam,  tukasnya.
   
  Meski demikian, mayoritas warga masyarakat Ponzano menyatakan mendukung apa 
yang dilakukan Pastor nya, satu hal yang unik di tengah gencarnya penolakan 
kalangan anti-Islam di Italia terhadap warga Muslim. (ln/Islamicity/

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Re: Cak Nun: Kita dan Alqiyadah Sama-Sama Sesat

2007-11-07 Terurut Topik silence
saya tidak meminta anda menanggapi tulisan saya, apalagi sekarang saya 
menyadari anda menanggapi berdasarkan kekurangan pengetahuan anda tentang apa 
yang menjadi fokus pembahasan.
   
  bila anda seorang Muslim yang komit pada Syahahadatain, dan mengerti 
konsekwensinya bila melanggar dan membiarkan hal itu memasyarakat,  tentu anda 
akan paham maksud reply2an saya terhadap komentar2 orang lain.
   
  ingin kelihatan educated dengan bersikap cool tapi menggadaikan akidah, bukan 
type saya. dan sikap saya bukan berbasiskan emosi. tapi merupakan pernyataan 
sikap yang tegas tentang akidah yang benar di dalam Islam.
   
  nasehat saya, kalau anda seorang Muslim dan ingin menjadi seorang Muslim yang 
jauh dari kemunafikan, jangan memberi celah kepada orang2 yang ingin merusak 
akidah anda, baik secara samar, terang2an atau sembunyi2. tapi kalau anda bukan 
Muslim, dan tidak mengetahui apa2 terhadap yang dipermasalahkan Muslim, lebih 
baik anda menyimak dan tidak memberi komentar yang melukai kaum Muslimin. hal 
ini akan meninggikan nilai anda sebagai orang yang berpendidikan, jika memang 
iya.
   
  jadilah manusia yang berprinsip. ini nasehat tanpa emosi menurut saya, 
terserah bagaimana anda menyikapinya.
   
  sFe

Roelus Hartawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Terima kasih atas penjelasan anda. Diskusi yang sehat adalah jika 
argumen yang diberikan lebih jernih dan tidak emosional. Dan sepertinya saya 
buang-buang waktu menanggapi Mba Salma, tanggapan saya juga jadi sekenanya. 
Anda benar, walau saya masih tidak setuju dengan kata-kata kalau perlu 
disukabumikan. Cara-cara yang tidak elegan yang tidak membuat citra Islam 
lebih baik. Dan cara-cara emosional membuat persoalan jadi lebih kabur, 
harusnya bisa lebih fokus pada pertanyaan seperti yang anda kemukakan, apa 
benar hanya sekedar aliran sesat,ataukah ada oknum(pihak ke-3) yg terlibat 
dalam pembentukan aliran ini..?

Re: Cak Nun: Kita dan Alqiyadah Sama-Sama Sesat Posted by: [EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED] Tue Nov 6, 2007 2:46 am (PST) saya malah heran jika ada 
muslim yg katanya mengaku muslim (cuangkemnya 
seh ngomong gitu) tp menganggap AlQiyadah tdk sesat.

Bukan muslim yg menuding AlQiyadah sesat tp AlQuran yg merupakan Firman 
Allah. Jika anda muslim, tentunya mengetahui bahwa kitabnya orang islam 
adalah AlQuran. Nabinya MUhammad saw sbg penutup para nabi. Ibadah 
wajibnya, sholat, puasa, zakat. Jika ada orang yg mengaku sbg Nabi baru, 
dan nabi itu tdk mewajibkan sholat, puasa dan zakat tp berkitab dg AlQuran 
dan ada embel2 islamnya, apa itu bukan sesat namanya???

Tidak ada kompromi mengenai AKIDAH! Pengikut2 ajaran sesat harus dibimbing 
agar kembali ke jalan yg lurus. Tapi pemimpin2 yg sesat dan menyesatkan 
wajib diHUKUM. Jika perlu di'sukabumi' kan!

Anda mengutip surat AlKafirun, tp tdk mengetahui makna surat tsb dan 
sebab2 turunnya ayat tsb. Berikut saya kutipkan penjelasannya, 

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Quraisy berusaha mempengaruhi 
Nabi saw. dengan menawarkan kekayaan agar beliau menjadi seorang yang 
paling kaya di kota Makkah, dan akan dikawinkan dengan yang beliau 
kehendaki. Usaha ini disampaikan dengan berkata: Inilah yang kami 
sediakan bagimu hai Muhammad, dengan syarat agar engkau jangan memaki-maki 
tuhan kami dan menjelekkannya, atau sembahlah tuhan-tuhan kami selama 
setahun. Nabi saw menjawab: Aku akan menunggu wahyu dari Tuhanku. Ayat 
ini (S.109:1-6) turun berkenaan dengan peristiwa itu sebagai perintah 
untuk menolak tawaran kaum kafir. Dan turun pula Surat Az Zumar ayat 64 
sebagai perintah untuk menolak ajakan orang-orang bodoh yang menyembah 
berhala. 
(Diriwayatkan oleh at-Thabarani dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari 
Ibnu Abbas.) 

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata kepada 
Nabi saw.: Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti kami (menyembah 
berhala) selama setahun, kami akan mengikuti agamamu selama setahun pula. 
Maka turunlah Surat Al Kafirun (S.109:1-6).
(Diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahb dan Ibnul Mundzir 
yang bersumber dari Juraij.) 

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa al-Walid bin al-Mughirah, al-'Ashi 
bin Wa-il, al-Aswad bin Muthalib dan Umayyah bin Khalaf bertemu dengan 
Rasulullah saw dan berkata: Hai Muhammad! Mari kita bersama menyembah apa 
yang kami sembah dan kami akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita 
bersekutu dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami. Maka Allah 
menurunkan ayat ini (S.109:1-6) 
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Mina.) 

Toleransi dlm kerangka ayat tsb adalah muslim dilarang ikut2an dlm ritual2 
keagamaan agama lain. Tidak ikut2an menyembah Tuhan2 lain yg disembah oleh 
KAFIR selain Allah. Muslim membiarkan pemeluk agama lain utk beribadah spt 
yg dicontohkan Muhammad saw dlm PIAGAM MADINAH dan contoh konkrit ketika 
membiarkan utusan KRISTEN dari NAJRAN sembahyang di MESJID NABAWI.

Lain kali, jika mengutip ayat, harus hati2..bisa2 anda malah 

[ppiindia] 90 Tahun Perjanjian Balfour: Hasil Konspirasi Internasional Atas Palestina

2007-11-04 Terurut Topik silence
  90 Tahun Perjanjian Balfour: Hasil Konspirasi Internasional Atas Palestina  
Minggu, 4 Nov 07 09:47 WIB
   
  “Departemen Luar Negeri Inggris, 2 November 1917. Lord Rothschild terhormat. 
Saya amat bahagia menyampaikan pada Anda, atas nama Pemerintah, pernyataan 
simpatik terhadap aspirasi orang-orang Yahudi dan Zionis yang telah diajukan 
kepada pemerintah dan disetujui kabinet…”
   
  
  Sejarah adalah guru yang paling baik. Kalimat-kalimat ini adalah potongan 
kalimat pembukaan surat Menlu Inggris Arthur James Balfour yang disampaikan 
kepada Lord Rothschild, pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan 
kepada Federasi Zionis. Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada rapat 
Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung 
rencana-rencana Zionis buat ‘tanah air’ bagi Yahudi di Palestina. Inilah inti 
kesepakatan pejanjian Balfour yang dijadikan landasan legalitas keberadaan 
orang Yahudi mencaplok Palestina bahkan mengusir warga Palestina dari tanah air 
mereka.
   
  Saat itu, sebagian terbesar wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan 
Khilafah Turki Utsmani, dan batas-batas yang akan menjadi Palestina telah 
dibuat sebagai bagian dari Persetujuan Sykes-Picot 16 Mei 1916 antara Inggris 
dan Prancis. Sebagai balasan untuk komitmen dalam deklarasi itu, komunitas 
Yahudi akan berusaha meyakinkan Amerika Serikat untuk ikut dalam Perang Dunia 
I. Itu bukanlah alasan satu-satunya, karena sudah lama di Inggris telah ada 
dukungan bagi gagasan mengenai ‘tanah air’ Yahudi, dan waktunya tergantung pada 
kemungkinannya.
   
  Sejak penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina dimulai, maka sejak itu 
pula penderitaan demi penderitaan dirasakan rakyat yang tidak berdosa. Anak- 
anak sulit mendapatkan susu dan makanan yang bergizi, kehidupan kaum wanita 
tertekan, rumah dan bangunan banyak yang dihancurkan penjajah Zionis Israel, 
rakyat Palestina di bunuh secara sadis, diusir dari kampung halamannya, 
sehingga mereka banyak yang mengungsi untuk menyelamatkan iman dan kemuliannya.
   
  Sekarang diperkirakan ada 5 juta pengungsi di seluruh dunia atau 70 persen 
dari total populasi Palestina. Lebih dari dua pertiga dari total pengungsi 
Palestina terdaftar di bawah UNRWA (UN Relief and Works Agency) dan sepertiga 
di antaranya tinggal di 59 kamp pengungsi yang tersebar di seluruh Tepi Barat, 
Jalur Gaza, Lebanon, Syria dan Jordan. Lebih dari 80 persen pengungsi menetap 
sekitar 100 km dari kamp dan kota asal mereka.
  Rangkaian keji berikutnya adalah deklarasi berdirinya negara Israel di atas 
tanah Palestina. Berdirinya Israel diproklamirkan David Ben Gurion, yang 
kemudian menjadi Perdana Menteri Israel pertama (1948-1953), tepatnya terjadi 
pada tanggal 14 Mei 1948 pukul 16. 00 waktu setempat. Itulah pengumuman resmi 
dimulainya penjajahan babak baru yang dilakukan zionis Israel sebagai 
kelanjutan penjajahan Inggris atas tanah Palestina.
   
  Berdirinya “Negara Israel” merupakan hasil konspirasi musuh-musuh Islam 
terhadap kaum muslimin di Palestina khususnya dan masjid Al-Aqsha, kiblat umat 
Islam yang pertama. Terbukti hanya berselang 10 menit setelah proklamasi 
“kemerdekaan Israel”, Presiden Amerika Serikat, Harry S. Truman langsung 
mengumumkan sikap resmi negaranya dengan mengakui dan mendukung berdirinya 
“Negara Israel”, serta langsung membuka hubungan diplomatik secara resmi.
   
  Hari Jum’at, 2 November 2007, adalah bertepatan dengan lewatnya 90 tahun 
perjanjian Balfour yang menjadi petaka bagi Muslim Palestina. Memperingati 
perjanjian Balfour yang menjadi pemicu kesengsaraan panjang rakyat Palestina, 
Hamas menyerukan pemboikotan terhadap konferensi musim gugur yang akan 
diselenggarakan AS di Annapolis, Maryland.
  Dalam pernyataan persnya, Hamas yang memperingati 90 tahun perjanjian petaka 
Balfour menuliskan, “Rakyat Palestina akan tetap pada garis pertahanannya 
semula, dan memilih perlawanan menyala di hadapan perampok penjajah Zionis. 
Palestina adalah tanah air yang memiliki akar bangsa Arab dan Islam.
   
  ”Hamas juga meminta dunia internasional turut bertanggung jawab secara 
historis dan moral terhadap semua dampak akibat perjanjian Balfour, yang 
merupakan skenario Inggris. Menurut Hamas, semua bentuk kejahatan, baik 
pengusiran, pembunuhan, penangkapan, penyiksaan oleh tangan penjajah Zionis 
yang keji adalah rentetan akibat perjanjian Balfour. Dan karenanya, Hamas 
meminta dunia internasional meluruskan kesalahan fatal dalam sejarah ini dengan 
tidak mengulanginya kembali.
   
  Hamas tegas menyatakan akan melanjutkan perlawaan bersenjata mengusir 
penjajah Zionis Israel dan melalui berbagai cara untuk mengembalikan hak-hak 
rakyat Palestina. Hamas menegaskan tidak akan mundur dari medan perlawanan 
bersenjata kecuali setelah semua hak Palestina dikembalikan dan negara 
Palestina berdiri.(M. Lili Nur Aulia)

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 

[ppiindia] 35 Juta Warga AS Tidak Suka dengan Yahudi

2007-11-04 Terurut Topik silence
35 Juta Warga AS Tidak Suka dengan Yahudi  Jumat, 2 Nov 07 08:49 WIB
   
  Sebuah hasil survei berskala nasional baru saja dirilis Anti-Defamation 
League (ADL), sebuah lembaga Zionis-Yahudi di Amerika Serikat yang gencar 
membela kepentingan Israel. Hasil survei yang dilansir per 1 November kemarin 
menemukan fakta bahwa sikap Anti-Semit di kalangan warga AS meningkat tajam 
dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini ditulis harian Jerusalem Post, 2 November 
2007.
   
  Yang dikatakan anti Semit oleh kelompok-kelompok jaringan Zionis di AS adalah 
segala hal yang dirasa memojokkan Yahudi, baik dalam bidang politis, seni, 
budaya, wacana ilmiah, bahkan dalam humor sekali pun.
   
  Survei yang bertema “The 2007 Survey of American Attitudes Towards Jews in 
America” mengajukan wawancara pertelepon yang dipilih secara acak terhadap 2. 
000 orang dewasa Amerika sejak tangggal 6 hingga 19 Oktober lalu. Hasilnya 
sungguh mengejutkan, sekitar 15% warga Amerika ternyata menunjukkan sikap 
kurang bersahabat dengan Yahudi. Angka ini mendekati jumlah 35 juta orang dan 
menunjukkan grafik naik sebesar 1% dari tahun 2005. Padahal di tahun 1998, 
jumlah orang Amerika yang tidak simpati pada Yahudi berhasil ditekan hingga 
tinggal 12% dari sebelumnya yang mencapai 20% di tahun 1992.
   
  “Kami sangat konsern dengan temuan ini. Kami juga sangat sedih karena rasa 
toleransi yang ada pada warga Amerika belum menunjukkan hasil yang 
menggembirakan. Kami harus bekerja ekstra keras kembali agar orang Amerika bisa 
lebih bersahabat dengan kami, ” ujar Avraham H. Foxman, Direktur Nasional ADL. 
Merupakan suatu hal yang sangat memukul kami, ada sekitar 35 juta orang di 
Amerika ini yang ternyata memandang orang-orang Yahudi sebagai musuh. Ini angka 
yang tidak kecil, ” tambahnya.
   
  Walau demikian, survei tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 31% orang 
Amerika melihat orang-orang Yahudi Amerika lebih loyal kepada Israel ketimbang 
kepada AS. Bahkan banyak yang meyakini bahwa orang-orang Yahudi merupakan musuh 
Yesus Kristus karena bertangungjawab atas disalibnya Yesus. Gambaran ini 
menurut Foxman antara lain dipengaruhi oleh stereotipe yang dihasilkan dari 
film ‘Passion of Christ’ garapan sutradara anti-Yahudi, Mel Gibson. Mel Gibson 
sendiri berulangkali menyatakan dirinya tidak suka dengan Yahudi.
   
  Dari angka tersebut, 29% orang-orang AS keturunan Hispanik secara tegas 
menyatakan tidak suka dengan orang-orang Yahudi. Sebanyak 15% orang Hispanik 
kelahiran AS juga bersikap demikian.
   
  “Kami yakin bahwa sikap anti-Semit tengah tumbuh dengan cepat di Amerika. Ini 
merupakan tantangan bagi kami. Kami harus lebih giat lagi memperkenalkan budaya 
Yahudi dan segala hal tentangnya yang sesungguhnya cinta perdamaian dan anti 
kekerasan, ” kilah Foxman seraya menyatakan akan membuat program-program 
pengenalan Yahudi di sekolah-sekolah AS secara intensif.
   
  Neturei Karta
   
  Ada yang unik tentang Yahudi di Amerika. Di Chicago, salah satu basis kaum 
Yahudi di Amerika, terdapat perkumpulan orang-orang Yahudi Ortodoks Neturei 
Karta yang secara tegas menyatakan sebagai kalangan yang anti dan memerangi 
Zionisme. Rabbi Yisroil Dovid Weiss, pemimpin Neturei Karta yang mengklaim 
memiliki pengikut sekitar 60. 000 orang di AS, menyatakan bahwa Zionisme dan 
Talmud merupakan pengkhianatan terhadap nilai-nilai ajaran Nabi Musa a. S.
   
  ADL sendiri pernah menyatakan bahwa kelompok Neturei Karta merupakan kelompok 
orang-orang bodoh yang tidak memiliki rasa nasionalisme dan menuding lebih 
dekat kepada musuh-musuh Yahudi. Walau demikian, organisasi ini terus tumbuh 
dan menjadi salah satu duri dalam daging bagi perjuangan kepentingan Zionisme 
di Amerika Serikat.
   
  Di Gedung Putih sendiri, walau orang-orang Israel tengah menguasai pusat 
pemerintahan AS, di kalangan akar rumput telah banyak warga AS non-Yahudi yang 
mulai curiga dan bersikap menjauh dari kalangan Zionis. Bahkan sejumlah 
pengamat dan pakar, seperti John Kaminski dan sebagainya, menyatakan Bush 
merupakan seorang presiden yang paranoid, sakit jiwa, dan harus ditangkap 
karena bertanggungjawab atas tewasnya ribuan orang di Menara Kembar WTC dalam 
peristiwa 11 September 2001. (Rizki) 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kelemaham Pokok Islam Liberal

2007-11-04 Terurut Topik silence
  Kelemaham Pokok Islam Liberal
tanggal : 17/03/2007

al-islahonline.com : Kalau itu yang disebut Islam Liberal, atau sebangsa yang 
menolak jilbab dan sebagainya, maka pantas kalau mendapatkan dampratan dari 
umat Islam. Hanya sayangnya, kenapa di Indonesia, bahkan di dunia Islam, 
pemikiran semacam itu, (berbahaya karena sederhana) justru diangkat-angkat 
bahkan diposisikan sebagai pembaharu, yang dalam bahasa Arabnya adalah 
mujaddid, yang hal itu punya kedudukan tinggi dalam Islam? Padahal, kenyataan 
pemikiran yang mereka sebarkan adalah satu bentuk pemikiran yang punya 
kelemahan-kelemahan pokok:

1. Tidak punya landasan/ dalil yang benar.
2. Tidak punya paradigma ilmiyah yang bisa dipertanggung jawabkan.
3. Tidak mengakui realita yang tampak nyata.
4. Tidak mengakui sejarah yang benar adanya.
5. Tidak punya rujukan yang bisa dipertanggung jawabkan. 

Kelemahan-kelemahan itu bisa dibagi dua: 
1. Lemah dari segi metode keilmuan.
2. Lemah dari segi tinjauan keyakinan atau teologis.

Lemah dari segi ilmiyah atau realita kebenaran itu dalam Al-Qur'an ada 
gambarannya, yaitu fatamorgana disangka air. 
  
…laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang 
yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu 
apapun. (An-Nuur/ 24: 39). 

Lemah dari segi aqidah digambarkan dalam Al-Qur'an bagai rumah labah-labah, 
selemah-lemah rumah. 
  
Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah 
seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah 
adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (Al-'Ankabuut/ 29: 41). 

Dua-dua kelemahan itu ketika dibangun berbentuk sebuah bangunan maka ujudnya 
adalah pembangunan masjid dhiror, yang harus dihancurkan dengan cara dibakar. 
Sedang pembangunnya diancam neraka yang akan dimasukkan ke dalamnya beserta 
reruntuhan bangunan yang mereka buat. Masjid dhiror itu sendiri diibaratkan 
bangunan di tepi jurang yang runtuh, dan jadi pangkal keraguan dalam hati 
mereka.

Maka apakah orang-orang yang mendirikan masjidnya di atas dasar takwa kepada 
Allah dan keridhaan(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan 
bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama 
dengan dia ke dalam neraka Jahannam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada 
orang-orang yang dhalim.

Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan 
dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan Allah Maha 
Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS At-Taubah/ 9: 109-110). 

Meskipun banyak kelemahannya, namun karena pelontarnya itu adalah orang yang 
sudah kadung dianggap sebagai tokoh intelektual, maka dianggap sebagai 
pemikiran baru dan maju. Padahal sebenarnya jauh sekali dari kebenaran ilmiyah 
maupun kebenaran agama yang berdasarkan dalil/ nash ayat dan hadits.

Kalau pentolannya saja modelnya begitu, maka yang lain-lain, baik yang sudah 
meninggal maupun yang masih menjalani hidupnya, kurang lebihnya pendapat mereka 
seperti yang dilontarkan Ahmad Wahib dan disunting serta disebarkan oleh Djohan 
Effendi, Dawam Rahardjo dan lainnya. Di antara isi lontaran itu adalah 
membuyarkan sumber Islam, dikembalikan kepada sejarah.

sumber : Bahaya Islam Liberal - oleh Hartono Ahmad Jaiz 




 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Bantahan JIL, Abd. Moqsith Ghazai: Generalisasi Yang buruk (Jawa Pos kolom Kajian)

2007-11-04 Terurut Topik silence
Bantahan JIL, Abd. Moqsith Ghazai: Generalisasi Yang buruk (Jawa Pos kolom 
Kajian)
tanggal : 06/10/2007

al-islahonline.com : Relasi Islam dan Yahudi selalu digambarkan buruk. Dalam 
persepsi populer umat Islam, orang Yahudi dikenal sebagai sekelompok orang yang 
culas, keras, bahkan jahat. Pandangan itu didasarkan pada fakta sejarah. 
Misalnya tatkala orang-orang Yahudi Madinah melanggar traktat politik yang 
disepakati bersama, yaitu Piagam Madinah.

Bung Moqsith, memang pada awalnya di Madinah orang-orang Yahudi sangat gemar 
memusuhi umat Islam, mereka melakukansegala konspirasi untuk mengahncurkan 
Islam, sebagai contoh konkrit adalah peristiwa-peristiwa sekitar Piagam Madinah 
yang mana mereka gencar memusuhi Islam, hal ini juga disampaikan oleh Quran.

Tak terelakkan, konflik orang Islam dengan Yahudi pada akhirnya meletus. 
Kelompok Yahudi Banil Mushthaliq pun pernah berencana membunuh Nabi di bawah 
komando al-Harits bin Abi Dlirar.

Nah…anda sudah memberi contoh yang sangat konkrit begitu jahatnya konspirasi 
Yahudi pada waktu itu, dan saat ini pula mereka sedang menyusun rencana 
konspirasi mendunia yang dikenal dengan gerkan Zionisme. Sekarang jika kita 
diserang, apakah kita akantinggal diam saja? Tentu tidak bukan.

Pertama, ketika berusia dua belas tahun, di tahun 582 M, Muhammad kecil 
menyertai pamannya (Abu Thalib) dalam kafilah dagang menuju Syam. Sesampai di 
Boshra, mereka bertemu dengan Buhaira (disebut juga Jirjis atau Sirjin), 
seorang pendeta Yahudi

Disinilah saya mulai faham bahwa anda sepertinya tidak menguasai sejarah akan 
hal ini. Pendeta Bahira, atau yang biasa disebut dengan Sergius (oleh Al Kindi) 
itu bukanlah beragama Yahudi, sekali lagi, Sergius atau Bahira bukanlah 
beragama Yahudi, dia memang orang non Islam yang beragama Kristen Nestorian, 
mau bukti:

In the Christian polemics against Islam, Bahira became a heretical monk, whose 
errant views inspired the Qur'an. The names and religious affiliations of the 
monk vary in different Christian sources. For Al-Kindi, who calls him Sergius 
and writes that he later called himself Nestorius, Bahira was a Nestorian 
(Wikipedia)

Selain itu Taufik Adnan Amal di dalam bukunya Rekonstruksi Sejarah Al Quran 
juga mengatakan bahwa para rahib dan pendeta Kristen di Arabia umumnya beragama 
Kristen Nestorian. Bahira juga biasa di panggil Jacobit atau Arian, hal ini 
juga seperti sebelumnya di Wikipedia:

Sometimes Bahira is called a Jacobite or an Arian

Bahira melihat tanda kedatangan Muhammad berdasarkan pengetahuan yang dia 
ketahui.

Ketika kepergian kedua Muhammad ke Syam bersama Maysarah untuk menjalankan 
bisnis Khadijah (sebelum menjadi istrinya), Nestor (pendeta Yahudi) memberikan 
kesaksian tentang kenabian Muhammad. Nestor berkata, dia seorang nabi. Ini 
berarti pengakuan terhadap kenabian Muhammad justru pertama diberikan oleh 
orang Yahudi, Buhaira dan Nestor.

Mas Abd. Moqsith Ghazali saya tidak tahu anda mengambil referensi dari mana, 
ketika perjalanan kedua Muhammad bertemu dengan pendeta Nestor, sekali lagi 
yang namanya Bahira itu bukanlah pendeta Yahudi, melainkan seorang pendeta 
Kristen dari sekte Nestorian. Saya tunggu referensi dari anda yang mengatakan 
bahwa pendeta Nesorian Bahira itu beragama Yahudi, jika saya sudah meninggal 
saya akan berwasiat pada anak-cucu saya untuk menagih referensi yang mengatakan 
bahwa Pendeta Bahira merupakan pendeta yang beragama Yahudi.

Sebagaimana dalam kelompok lain terhdapat orang jahat dan orang baik, begitu 
pula halnya dengan orang Yahudi. Mereka tidak seburuk yang kita bayangkan.

Mas Abd. Moqsith Ghazali, sekarang faktanya bukan hanya Quran saja yang 
mengatakan bahwa Yahudi itu jahat serta degil, kitab Perjanjian Lama maupun 
Perjanjian Baru di dalam Alkitab, juga mengatakan hal yang demikian, sekarang 
apakah Quran itu berbohong perihal orang Yahudi?. Semoga nada mendapat hidayah 
serta petunjuk dari Tuhan agar anda tidak khilaf dalam menulis artikel. (Aris 
Hardinanto)
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Pentingnya Syahadatain

2007-11-03 Terurut Topik silence
Pentingnya Syahadatain Oleh: Tim dakwatuna   
  Maka ketahuilah, sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah….. (Muhammad: 
19)
  Jumlah umat Islam kini sangat banyak. Sebagian besar mereka terkategorikan 
sebagai Islam keturunan atau kebetulan terlahir sebagai muslim dari orang tua. 
Kenyataan akan jumlah yang banyak tidak berkorelasi dengan pemahamannya kepada 
Islam secara benar, orisinil dan utuh. Hakikat memahami Islam dimulai dari 
memahami inti sari ajarannya yaitu dua kalimat syahadah (syahadatain) . Kalimat 
tersebut terdiri dari Laa Ilaaha Illallah dan Muhammadun Rasulullah. Memahami 
keduanya sangat penting dan mendasar. Karena jika kita tak memahami hakikat 
kalimat syahadah, kita dapat terjerembab ke dalam penyakit kebodohan dan 
kemusyrikan.
   
  Syahadatain merupakan fondasi atau asas dari bangunan keislaman seorang 
muslim. Jika fondasinya tidak kuat maka rumahnya pun tidak akan kuat bertahan.
  Ayat di atas, menjelaskan bahwa umat Islam tidak dibenarkan hanya sekadar 
mengucapkan atau melafalkan dua kalimat syahadah, tetapi seharusnya betul-betul 
memahaminya. Kata fa’lam berarti “maka ketahuilah, ilmuilah….” Artinya Allah 
memerintahkan untuk mengilmui atau memahami kalimat Laa Ilaaha Illallah bukan 
sekadar mengucapkannya, tetapi dengan yang pada gilirannya akan membentuk 
keyakinan (i’tiqad) dalam hati.
   
  Pentingnya Syahadatain
   
  Kalimat syahadah sangat penting dipahami karena beberapa hal:
   
  1. Pintu gerbang masuk ke dalam Islam (madkholu ilal Islam)
  Qs 2:108
   
  Islam ibarat rumah atau bangunan atau sistem hidup yang menyeluruh, dan Allah 
memerintahkan setiap muslim untuk masuk secara kaaffah. Untuk memasukinya akan 
melalui sebuah pintu gerbang, yaitu syahadatain. Hal ini berlaku baik bagi kaum 
muslimin atau non muslim. Artinya, pemahaman Islam yang benar dimulai dari 
pemahaman kalimat itu. Pemahaman yang benar atas kedua kalimat ini mengantarkan 
manusia ke pemahaman akan hakikat ketuhanan (rububiyah) yang benar juga. 
Mengimani bahwa Allah-lah Robb semesta alam.
   
  2. Intisari doktrin Islam (Khulashah ta’aliimil Islam)
   
  Intisari ajaran Islam terdapat dalam dua kalimat syahadah. Asyhadu allaa 
ilaaha illallah (Aku bersaksi: sesungguhnya tidak ada Ilaah selain Allah) dan 
asyhadu anna muhammadan rasulullah (Aku bersaksi: sesungguhnya Muhammad Rasul 
Allah). 
   
  Pertama, kalimat syahadatain merupakan pernyataan proklamasi kemerdekaan 
seorang hamba bahwa ibadah itu hanya milik dan untuk Allah semata (Laa ma’buda 
illallah), baik secara pribadi maupun kolektif (berjamaah). Kemerdekaan yang 
bermakna membebaskan dari segala bentuk kemusyrikan, kekafiran dan api neraka. 
Kita tidak mengabdi kepada bangsa, negara, wanita, harta, perut, melainkan 
Allah-lah yang disembah (al-ma’bud). Para ulama menyimpulkan kalimat ini dengan 
istilah Laa ilaaha illallah ‘alaiha nahnu; “di atas prinsip kalimat laa ilaaha 
illallah itulah kita hidup, kita mati dan akan dibangkitkan” . Rasulullah juga 
bersabda “Sebaik-baik perkataan, aku dan Nabi-nabi sebelumku adalah Laa ilaaha 
illallah” (Hadist). 
   
  Maka sering mengulang kalimat ini sebagai dzikir yang diresapi dengan 
pemahaman yang benar ¾ bukan hanya melisankan ¾ adalah sebuah keutamaan yang 
dapat meningkatkan keimanan. Keimanan yang kuat, membuat hamba menyikapi semua 
perintah Allah dengan mudah. Sebaliknya, perintah Allah akan selalu terasa 
berat di saat iman kita melemah. Kalimat syahadatain juga akan membuat keimanan 
menjadi bersih dan murni, ibarat air yang suci. Allah akan memberikan dua 
keuntungan bagi mereka yang beriman dengan bersih, yaitu hidup aman atau 
tenteram dan mendapat petunjuk dari Allah. Sebagaimana Dia berfirman dalam 
Al-Qur’an: 
   
  “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan 
kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan 
mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk” (Al-An’am: 82).
   
  Kedua, kita bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, berarti kita 
seharusnya meneladani Rasulullah dalam beribadah kepada Allah. Karena beliau 
adalah orang yang paling mengerti cara (kaifiyat) beribadah kepada-Nya. 
Sebagaimana disabdakan Nabi SAW: “Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku 
shalat…”. Selanjutnya hal ini berlaku untuk semua aspek ibadah di dalam Islam.
   
  3. Dasar-dasar Perubahan (Asasul inqilaab)
   
  Perubahan yang dimaksud adalah perubahan mendasar dalam kehidupan manusia, 
yaitu perubahan dari kegelapan (jahiliyah) menuju cahaya (Islam); minazh 
zhuluumati ilan nuur. Perubahan yang dimaksud mencakup aspek keyakinan, 
pemikiran, dan hidupnya secara keseluruhan, baik secara individu maupun 
masyarakat. Secara individu, berubah dari ahli maksiat menjadi ahli ibadah yang 
taqwa; dari bodoh menjadi pandai; dari kufur menjadi beriman, dan seterusnya. 
Secara masyarakat, di bidang ibadah, merubah penyembahan komunal berbagai 
berhala menjadi menyembah kepada Allah saja. Dalam bidang ekonomi, merubah 

[ppiindia] Memilih Pemimpin

2007-10-26 Terurut Topik silence
 Memilih Pemimpin 
   
  Oleh: Tim dakwatuna.com 
   
  Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: 
   
  “Barangsiapa memilih seseorang menjadi pemimpin untuk suatu kelompok, yang di 
kelompok itu ada orang yang lebih diridlo’i Allah dari pada orang tersebut, 
maka ia telah berkhianat kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman.”
   
  (Kitab Al Mustadrak Lishshahihaini, Imam Al Hakim, Juz 16, halaman 345.)
  Kata ÚÕÇÈÉ bermakna komunitas yang berjumlah antara 10 – 40 orang.
  Kata ÎÇä Çááå Idhofah: berkhianat kepada Allah (ancaman keras).
  Subhanallah, memilih pemimpin tidaklah perkara sederhana, ia merupakan hajat 
besar kehidupan manusia. Memilih pemimpin tidak sekedar perkara cabang dalam 
agama, namun bagian dari masalah prinsip.
   
  Dalam komunitas kecil saja, memilih pemimpin harus bertanggung jawab, apalagi 
memilih pemimpin untuk mengurus suatu Bangsa, Propinsi, Kabupaten dst.
  Sungguh, penisbatan berkhianat kepada Allah swt, Rasul-Nya dan kaum mukminin, 
merupakan ancaman keras bagi siapapun yang tidak bertanggung jawab dalam 
memilih pemimpin.
   
  Saudaraku, agar kita terhindar dari ancaman ini, marilah kita perbanyak 
informasi, pengetahuan terhadap calon-calon pemimpin yang ada, untuk 
selanjutnya kita pilih sesuai hati nurani kita.
   
  Kita berlindung kepada Allah swt, agar tidak termasuk dalam katagori ancaman 
hadits ini. Amin Yaa Rabbal ‘Aalamin. Allahu A’lam.

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Spiritual Journey to Amerika [Islam Itu Indah]

2007-10-25 Terurut Topik silence
  Kaifa Ihtadaitu
  24/10/2007 | 13/Syawal/1428 H | Hits: 253 
  Spiritual Journey to Amerika   Oleh: DR. Amir Faishol Fath 
   
  Islam Itu Indah
   
  Ustadz Sayamsi Ali berkata: “Untuk membangun kedamaian antara umat beragama 
tidak perlu pluralisme. Sebab Islam itu sendiri sudah damai. Orang-orang yang 
mengamalkan Islam pasti membawa kedamaian”. Dan memang benar, sebab tidak ada 
pemeluk agama manapun yang mau mengakui bahwa agamanya sama benarnya dengan 
agama lain. Masing-masing pasti akan mengakui bahwa apa yang ia yakini, itu 
paling benar. “Jadi bukan solusi membangun pluralisme dalam rangka membangun 
kedamaian”. Kata Ustad Saymsi lebih lanjut. “Melainkan berdasarkan pengalaman 
kita bisa membangun kedamaian dengan cara saling menghormati, dan saling 
berbuat baik, sebagaimana Islam sendiri mengajarkannya”.
   
  Di New York Ustadz Syamsi telah berhasil membuktikan itu. Ia termasuk tujuh 
dari tokoh agama yang berpengaruh di Amerika. Ia mengatakan: “Bahwa hanya 
dengan menunjukkan keindahan Islam yang benar, kita bisa hidup bersama dengan 
masyarakat agama lain. Bukan dengan mengubah ajaran yang sudah ada.
   
  Di Amerika –ceritanya lebih lanjut- kita telah melakukan itu. Dalam pemilihan 
wali kota misalnya, kami umat Islam mendukung seorang calon yang kami anggap 
adil, sekalipun ia dari agama lain. Dan ternyata dengan cara itu kita semua 
bisa hidup berdampingan saling menghargai. Pada acara Ramadhan seringkali wali 
kota mengundang tokoh-tokoh agama Islam untuk acara ifthar di kantornya”.
  “Jadi tidak usah dibuat-buat dalam menampilkan Islam” lanjutnya. “Tampilkan 
Islam apa adanya secara benar”.
   
  “Lalu pandangan anda tentang gagasan pluralisme?” tanyaku.
  “Justru dengan gagasan tersebut ekstrimisme muncul” Jawabnya. “Coba lihat, 
bagaimana reaksi umat Islam terhadap gagasan tersebut. Banyak orang-orang Islam 
yang tadinya tenang menjadi marah. Dari kemarahan tersebut tidak mustahil akan 
lahir tindakan-tindakan yang tidak terkendalikan. Coba tidak ada gagasan 
tersebut, umat Islam akan tenang”.
  “Di Amerika sendiri bagaimana gagasan tersebut?” tanyaku lebih lanjut.
  “ Itu hanya gagasan yang menyebar di kalangan akademisi saja. Di tataran 
sosial gagasan tersebut tidak laku. Masyarakat tidak membutuhkan itu. 
Masyarakat membutuhkan kerja nyata”.
   
  Memang kini sudah saatnya umat Islam menampilkan Islam yang santun dan jujur. 
Bukan Islam yang garang dan penuh permusuhan. Islam, Allah turunkan untuk 
membangun kedamaian. Rasulullah saw. selalu mencontohkan itu. Banyak 
kisah-kisah yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw selalu membantu orang lain 
sekalipun ia beragama Yahudi. Dan bahkan Rasulullah biasa melakukan transaksi 
dengan mereka. Umar bin Khaththab pernah menghukum Amru bin Ash salah seorang 
gubernurnya, karena bertindak tidak adil terhadap salah seorang rakyatnya. 
Padahal orang tersebut orang Yahudi.
   
  Dalam Al Qur’an sendiri Allah swt. masih menggunakan istilah yang halus 
(ahlul Kitab) untuk kaum Yahudi dan Nasrani. Padahal Allah swt tahu bahwa 
mereka telah mengubah ajaran yang asli. Bahkan Allah swt masih membolehkan 
menikah dengan wanita mereka dan memakan sembelihannya. Ini suatu indikasi 
bahwa seorang muslim hendaknya selalu menyikapi mereka dengan penuh kedamaian 
bukan dengan menganggap mereka sebagai musuh.
   
  Pernah suatu hari Umar bin Khaththab berhenti di depan sebuah gereja. Lalu ia 
minta agar rahib yang ada dalam gereja tersebut keluar menemuinya. Begitu 
bertemu, Umar memandang wajah sang rahib dengan penuh kasih sayang. Tiba-tiba 
air mata menetes membasahi pelipis Umar. Sahabat yang menemani Umar bertanya, 
apa gerangan yang terjadi pada Umar? Umar menjawab: Ketika aku melihat wajah 
rahib ini, aku teringat ayat “’aamilatun nasibah tashlaa naran hamiya”, 
maksudnya, kasihan sang rahib ini, ia cape-cape di dunia, tetapi kelak ia akan 
dibakar dalam neraka”. Perhatikan bagaimana Umar memandang non muslim dengan 
rasa penuh cinta dan kasih bukan dengan permusuhan.
  Demikianlah sebenarnya ajaran Islam. Jangankan memperlakukan manusia, kepada 
binatang pun Islam mengajarkan agar kita selalu berbuat baik. Rasulullah saw. 
mengajarkan agar kita di saat menyembelih benatang, selalu mempertajam pisau, 
supaya binatang sembelihan tersebut tidak tersiksa.
   
  Dalam hadits yang lain diceritakan bahwa seorang wanita ahli ibadah 
dimasukkan neraka karena hanya mengikat seekor kucing sampai mati. Hadist 
lainnya, menyebutkan bahwa seorang laki-laki pendosa, diampuni oleh Allah swt 
dosanya karena memberikan minum kepada seekor anjing yang sedang menjulurkan 
lidahnya kehausan.
  Perhatikan betapa Islam benar-benar indah. Islam sangat menghargai 
kemanusiaan dan bahkan mengajarkan ”perikebinatangan”. Wallahu a’lam bish 
shawab. 

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Humanisme Islam; Refleksi di Bulan Syawal

2007-10-25 Terurut Topik silence
Syarah Hadits
  23/10/2007 | 12/Syawal/1428 H | Hits: 314 
  Humanisme Islam; Refleksi di Bulan Syawal   Oleh: Ulis Tofa, Lc 
   
  Betapa Rasulullah saw mampu memikat seluruh elemen penduduk Madinah yang 
terdiri dari berbagai suku, agama dan latar belakang sosial yang beragam. Di 
awal kedatangan beliau disana. Padahal beliau belum pernah bertemu dengan 
mereka, pun tidak ada hubungan darah dengan mereka.
   
  Pertama sekali yang Rasulullah saw deklarasikan bagi penduduk Madinah yang 
sedang menanti-nanti kedatangan beliau adalah nilai-nilai humanisme dan 
kepedulian yang dilandasi dengan sikap mental yang kuat.
   
  Mari kita simak penuturan salah seorang yang sengaja menyempatkan diri 
bersama khalayak penduduk Madinah yang sedang menyambut Rasulullah saw. 
Bagaimana pengakuan tulusnya akan kepribadian Rasulullah saw. Dan taujih atau 
arahan Rasulullah saw yang beliau sampaikan dengan sangat puitis :
   
  Dari Abdullah bin Salam berkata: Ketika Rasulullah saw hendak datang di 
Madinah, manusia pada menunggu-nunggu dan saling memberi kabar: Rasulullah 
datang, Rasulullah datang. Aku datangi kerumunan manusia. Ketika aku pastikan 
bisa melihat wajah Rasulullah saw, maka aku yakin bahwa raut wajahnya bukan 
tipe wajah pembohong. Dan pertama kali yang beliau ucapkan adalah: “Sebarkanlah 
salam, berilah makan orang yang membutuhkan, sambunglah persaudaraan dan shalat 
malamlah ketika manusia pada tertidur. Maka anda akan masuk surga dengan 
selamat.” (Sunan Tirmidzi, Jilid 9, Halaman. 25)
   
  Sebarkan Salam
   
  Subhanallah, ajaran agama yang sangat mulia bagi kemanusiaan. Betapa tidak, 
Islam pertama dan utama sekali menyuruh pemeluknya untuk menyebarkan salam yang 
berarti kedamaian, keselamatan dan kasih sayang. Karena salam Islam adalah 
penghormatan dari Allah swt. ”Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh. 
Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah selalu bersama kalian.”
   
  Sering kita dengar cerita orang sedang bepergian di negeri orang atau tempat 
yang asing lainnya, mendapatkan pertolongan dari orang lain atau ketemu kenalan 
baru gara-gara ucapan salam. Karena salamnya orang Indonesia dengan orang Turki 
sama, salamnya orang Jepang dengan orang Amerika sama, demikian juga salamnya 
orang Arab dengan Afrika sama.
   
  Banyak sekali rahasia dari diperintahkan menyebarkan salam ini. Adalah untuk 
saling kenal, cinta, kasih sayang dan mendapatkan keberkahan do’a salam itu 
sendiri. Bahkan menjadi prasyarat mendapat tiket masuk surga Allah swt. Inilah 
rahasia yang pernah diungkap sendiri oleh Rasulullah saw dalam sabdanya:
   
  Artinya: “Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian benar dalam keimanan 
kalian. Dan kalian tidak akan sampai meraih keimanan yang benar sampai kalian 
saling mencintai di antara kalian. Maukah Aku tunjukkan perkara yang apabila 
kalian laksanakan kalian akan saling mencintai? “Sebarkan salam di antara 
kalian.” (Shahih Muslim, Jilid I, Halaman 180)
   
  Bahkan terhadap orang yang tidak kita kenal sekali pun, sebagaimana sabda 
Rasulullah saw. ”Berilah salam terhadap orang yang kamu kenal dan yang tidak 
kamu kenal.”
  Pelajaran menarik lain adalah bahwa kita tidak boleh pelit dalam mengucapkan 
salam dan menjawab salam. Justru berlomba untuk memberi doa yang terbaik dan 
terlengkap untuk saudara kita. Lihatlah taujih Allah swt dalam surat An Nisa’ 
ayat 86.
   
  ”Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah 
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah 
penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan 
segala sesuatu.” 
   
  Penghormatan yang dimaksud disini ialah: dengan mengucapkan assalamu’alaikum 
dengan tulus ikhlas.
   
  Wujudkan 
   
  Langkah berikutnya ketika sudah terbiasa dengan salam, sapa dan saling kenal 
– sebagai pintu masuk mengetahui kondisi saudaranya-, ketika kondisi saudaranya 
sedang membutuhkan bantuan, pertolongan atau baru mendapat masalah, maka 
anjuran Rasulullah saw adalah agar kita peduli dengannya, menolong sesuai 
dengan yang ia butuhkan.
  Ramadhan telah mentraining hamba-hamba Allah swt untuk merasakan penderitaan 
dan kesulitan hidup orang yang tidak berpunya. Dengan training itu muncul sikap 
kepedulian dan kebersamaan. Orang kaya akan merenung, ”ternyata saudara saya 
yang belum ketemu nasi dalam sehari sangat menderita”.
   
  Ith’amuth tho’am atau memberi makan orang yang membutuhkan adalah lambang 
sikap kepedulian. Sehingga ia juga bisa berarti upaya sistematik untuk 
mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, pelayanan kesehatan yang 
memadai serta memberi bantuan pendidikan, bahkan gratis.
   
  Sikap peduli ini sangat penting sehingga Allah swt pun mengecam keras orang 
yang tidak memiliki rasa kepedulian padahal ia berkecukupan. Bahkan Allah swt 
mengkatagorikan mereka sebagai pendusta agama. Allah swt berfirman dalam sura 
Al Ma’un : 1-3.
   
  ”Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?. Itulah orang yang 

[ppiindia] Membedakan Zionisme dari Yahudi

2007-07-11 Terurut Topik silence
  Membedakan Zionisme dari Yahudi

  HARUN YAHYA

   
  Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sikap toleransi yang wajib diperlihatkan 
kaum Muslimin terhadap orang-orang ahli kitab telah terbukti sepanjang sejarah 
Islam. Selama berabad-abad, umat Islam memperlakukan kaum Yahudi dengan sangat 
bersahabat dan mereka menyambut persahabatan ini dengan kesetiaan. Namun, hal 
yang telah merusak keadaan ini adalah Zionisme.
   
  Zionisme muncul pada abad ke-19. Dua hal yang menjadi ciri menonjol Eropa 
abad ke-19, yakni rasisme dan kolonialisme, telah pula berpengaruh pada 
Zionisme. Ciri utama lain dari Zionisme adalah bahwa Zionisme adalah ideologi 
yang jauh dari agama. Orang-orang Yahudi, yang merupakan para mentor ideologis 
utama dari Zionisme, memiliki keimanan yang lemah terhadap agama mereka. 
Bahkan, kebanyakan dari mereka adalah ateis. Mereka menganggap agama Yahudi 
bukan sebagai sebuah agama, tapi sebagai nama suatu ras. Mereka meyakini bahwa 
masyarakat Yahudi mewakili suatu ras tersendiri dan terpisah dari bangsa-bangsa 
Eropa. Dan, karenanya, mustahil bagi orang Yahudi untuk hidup bersama mereka, 
sehingga bangsa Yahudi memerlukan tanah air tersendiri bagi mereka.
   
  Hingga saat kemunculan Zionisme di Timur Tengah, ideologi ini tidak 
mendatangkan apapun selain pertikaian dan penderitaan. Dalam masa di antara dua 
perang dunia, berbagai kelompok teroris Zionis melakukan serangan berdarah 
terhadap masyarakat Arab dan Inggris. Di tahun 1948, menyusul didirikannya 
negara Israel, strategi perluasan wilayah Zionisme telah menyeret keseluruhan 
Timur Tengah ke dalam kekacauan.
   
  Titik awal dari Zionisme yang melakukan segala kebiadaban ini bukanlah agama 
Yahudi, tetapi Darwinisme Sosial, sebuah ideologi rasis dan kolonialis yang 
merupakan warisan dari abad ke-19. Darwinisme Sosial meyakini adanya perjuangan 
atau peperangan yang terus-menerus di antara masyarakat manusia. Dengan 
mengindoktrinasikan ke dalam otak mereka pemikiran “yang kuat akan menang dan 
yang lemah pasti terkalahkan”, ideologi ini telah menyeret bangsa Jerman kepada 
Nazisme, sebagaimana orang-orang Yahudi kepada Zionisme.
   
  Kini, banyak kaum Yahudi agamis, yang menentang Zionisme, mengemukakan 
kenyataan ini. Sebagian dari para Yahudi taat ini bahkan tidak mengakui Israel 
sebagai negara yang sah dan, oleh karenanya, menolak untuk mengakuinya. 
Negarawan Israel Amnon Rubinstein mengatakan: “Zionisme adalah sebuah 
pemberontakan melawan tanah air (Yahudi) mereka dan sinagog para Pendeta 
Yahudi”. (Amnon Rubinstein, The Zionist Dream Revisited, hlm. 19)
   
  Pendeta Yahudi, Forsythe, mengungkapkan bahwa sejak abad ke-19, umat Yahudi 
telah semakin jauh dari agama dan perasaan takut kepada Tuhan. Kenyataan inilah 
yang pada akhirnya menimpakan hukuman dalam bentuk tindakan kejam Hitler 
(kepada mereka), dan kejadian ini merupakan seruan kepada kaum Yahudi agar 
lebih mentaati agama mereka. Pendeta Forsythe menyatakan bahwa kekejaman dan 
kerusakan di bumi adalah perbuatan yang dilakukan oleh Amalek (Amalek dalam 
bahasa Taurat berarti orang-orang yang ingkar kepada Tuhan), dan menambahkan: 
“Pemeluk Yahudi wajib mengingkari inti dari Amalek, yakni pembangkangan, 
meninggalkan Taurat dan keingkaran pada Tuhan, kebejatan, amoral, kebiadaban, 
ketiadaan tata krama atau etika, ketiadaan wewenang dan hukum.” (Rabbi 
Forsythe, A Torah Insight Into The Holocaust, 
http://www.shemayisrael.com/rabbiforsythe/holocaust.)
   
  Zionisme, yang tindakannya bertentangan dengan ajaran Taurat, pada 
kenyataannya adalah suatu bentuk fasisme, dan fasisme tumbuh dan berakar pada 
keingkaran terhadap agama, dan bukan dari agama itu sendiri. Karenanya, yang 
sebenarnya bertanggung jawab atas pertumpahan darah di Timur Tengah bukanlah 
agama Yahudi, melainkan Zionisme, sebuah ideologi fasis yang tidak berkaitan 
sama sekali dengan agama.
   
  Akan tetapi, sebagaimana yang terjadi pada bentuk-bentuk fasisme yang lain, 
Zionisme juga berupaya untuk menggunakan agama sebagai alat untuk meraih 
tujuannya.
   
  Penafsiran Taurat yang Keliru oleh Kaum Zionis
   
  Taurat adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa. Allah mengatakan 
dalam Alquran: Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya 
(ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi),... (QS. Al-Maa-idah, 5:44). 
   
  Sebagaimana pula dinyatakan dalam Alquran, isi Taurat di kemudian hari telah 
dirubah dengan penambahan perkataan manusia. Itulah mengapa di zaman sekarang 
telah dijumpai Taurat yang telah dirubah.
   
  Namun, pengkajian terhadap Taurat mengungkap keberadaan inti ajaran-ajaran 
Agama yang benar di dalam Kitab yang pernah diturunkan ini. Banyak 
ajaran-ajaran yang dikemukakan oleh Agama yang benar seperti keimanan kepada 
Allah, penyerahan diri kepada-Nya, bersyukur kepada-Nya, takut kepada Allah, 
mencintai Allah, keadilan, cinta, kasih sayang, menentang kebiadaban dan 
kedzaliman tertulis dalam Taurat dan bagian-bagian lain dari Kitab Perjanjian 
Lama.
  

Re: [ppiindia] RE: Sybhat kesebelas. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA

2007-07-11 Terurut Topik silence
kalo menilik jawabannya, seperti pikiran anda yang kacau balau, anda tidak 
teliti dalam membaca, jadi anda kurang/tidak mengerti sama sekali apa yang anda 
baca. betapalah meruginya orang seperti anda, kalo bang as2 istilahkan, orang 
seperti anda ini lah yang dikatagorikan o'on tersebut, lebih lengkapnya o'on 
bin blo'on, udah gede o'on masih dipelihara. kapan2 jangan lagi pertontonkan ke 
o'on-an anda di milis ok?
   
  cian deh lu pade, mang dulu belajar membacanya di mana on?
   
  
Jimmy Okberto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Makin bingung penjelasan ini,

Katanya ISLAM gak percaya adanya ROH TUHAN/ALLAH itu sendiri ???

Dijelaskan dibawah ini, bahwa ISA mempunyai ROH TUHAN/ALLAH itu sendiri …

Dasar KITAB KACAU BALAU ---



HYPERLINK http://en.smscity.com/?m=Register;

WARNING!!

PLEASE REMOVE AFTER YOU READ!!





_ 

From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kids
Sent: Wednesday, July 11, 2007 4:42 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com; [EMAIL 
PROTECTED]; radityo djadjoeri; Gabriela Rantau; [EMAIL PROTECTED]; H. M. Nur 
Abdurrahman; Ahmadi Agung; [EMAIL PROTECTED]; Naek Djaoloan Hutabarat; [EMAIL 
PROTECTED]
Subject: Sybhat kesebelas. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA




Keterangan dan Petunjuk Tentang Nabi Isa a.s.
di Dalam al-Qur'an dan Hadits


Abu Rifqah 




SYUBHAT KESEBELAS


11. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA


Wal latii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa wa ja'alnaaha 
wabnahaa aayatal lil'aalamiin. 

Dan (ingatlah berita Maryam) yang memelihara kehormatan, maka kami tiupkan 
kepadanya dari ruh Kami, dan Kami jadikan dia bersama puteranya sebagai bukti 
(kekuasaan Allah) bagi semesta alam (Qs. 21 Al Anbiyaa' 91). 


TANGGAPAN


Tinjauan Al Quran


Penulis ini sengaja memancing keributan. Kitab Suci agama lain yang tidak 
diimani dibaca serampangan tanpa mengindahkan etika ilmu tafsir yang benar. 
Ayat Kami tiupkan kepadanya dari ruh Kami oleh Penulis, dikutak-katik supaya 
bermakna bahwa ruh yang masuk ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah ruhnya Allah 
itu sendiri, yang kemudian menjelma menjadi Yesus (Isa as). Sehingga dikatakan 
Yesus (Isa as) berkuasa atas alam semesta karena menurut Kristen, yang masuk 
ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah ruhnya Allah sendiri.

Padahal maksud ayat tersebut adalah bahwa ruh yang ada dalam tubuh Yesus (Isa 
as) itu adalah ruh ciptaan dan pemberian dari Allah. Karena Yesus (Isa as) 
menerima pemberian ruh ciptaan Allah, maka jelas sekali bahwa Yesus (Isa as) 
itu bukanlah Allah. 

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:

Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang 
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah 
menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, 
maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Maka bersujudlah para malaikat 
itu semuanya bersama-sama, (QS Al Hijr 27-29) 

dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami 
tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan 
kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang 
ta'at. (QS At Tahrim:12) 

Karena Yesus (Isa as) bukan Allah melainkan manusia ciptaan Allah, maka Yesus 
(Isa as) tidak berkuasa atas alam semesta. Dan setiap manusia memiliki ruh 
Allah, sehingga dalam dua ayat tersebut tidak berbeda maknanya , hanya saja 
untuk Isa tanpa melalui proses normal kejadian Manusia, seperti penciptaan 
Adam, Kun fa yakun...jadilah maka jadilah ia.


Tinjauan Al Kitab


Pada dasarnya doktrin Kristen tentang Yesus (Isa as) menyalahi aturan yang 
Yesus (Isa as) tetapkan, karena terhadap dirinya sendiri Yesus (Isa as) tak 
kuasa menjaganya ketika dia lapar, ketika menghadapi dzalimnya penguasa Romawi. 
Bahkan menurut Bibel, Yesus (Isa as) sangat lemah, dipermainkan iblis, dicobai 
dan dibawa oleh setan ke bukit lalu ditangkap tentara Romawi sampai mati tragis 
dieksekusi di atas gantungan tiang salib. Perhatikan ayat berikut:

Dan Yesus (Isa as) akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan 
sesudah tiga hari Ia akan bangkit  (Markus 10: 34). 

Lalu Yesus (Isa as) ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah 
Imam Besar (Lukas 22: 54). 

Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri. Aku menghakimi sesuai 
dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti 
kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku (Yohanes 5: 30).

Silahkan kepada khalayak pembaca untuk membandingkan ayat-ayat tersebut. 
Masihkah yakin bahwa Yesus (Isa as) berkuasa di atas alam semesta ? 



Maraji: 

1. Terjemah Al Quran Al Kariim 

2. Al Kitab LAI 1999 

3. Buku Dialog Santri Pendeta, Masyhud MS, Pustaka Dai 

4. Muallaf meluruskan Pendeta, H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), Yay. 
Muhtadien Jakarta 



No virus found in this incoming message.

[ppiindia] dibalik perang irak

2007-05-06 Terurut Topik silence speaks loudest
  DI BALIK PERANG IRAK
  

  HARUN YAHYA
   
  Rencana perang Irak, yang dilancarkan meski mendapat tentangan dari seluruh 
dunia, telah dipersiapkan setidaknya puluhan tahun lalu oleh para ahli strategi 
Israel. Dalam upayanya mewujudkan strategi pelemahan atau pemecahbelahan 
negara-negara Arab Timur Tengah, Israel memasukkan Mesir, Syiria, Iran dan 
Saudi Arabia dalam daftar sasaran berikutnya.
   
  Saat tulisan ini disusun, Amerika Serikat (AS) telah memulai penggempuran 
terhadap Irak. Meskipun kenyataannya kebanyakan negara di seluruh dunia, bahkan 
sebagian besar sekutu AS sendiri, menentangnya, pemerintahan AS bersikukuh 
untuk meneruskan rencana serangannya. Ketika kita melihat apa yang ada di balik 
sikap keras kepala AS ini, maka Israel-lah satu-satunya yang bertanggung jawab 
atas pertumpahan darah dan penderitaan di Timur Tengah sejak awal abad kedua 
puluh. Kebijakan pemerintah Israel yang ditujukan untuk memecah-belah Irak 
memiliki akar sejarah yang panjang
  Rencana Israel Membagi Irak
  Laporan berjudul A Strategy for Israel in the Nineteen Eighties (Strategi 
Israel di Tahun 1980-an), oleh majalah berbahasa Ibrani terbitan Departemen 
Informasi, Kivunim, bertujuan menjadikan seluruh kawasan Timur Tengah sebagai 
wilayah pemukiman Israel. Laporan tersebut, yang disusun oleh Oded Yinon - 
seorang wartawan Israel yang pernah dekat dengan kementrian luar negeri Israel 
- memaparkan skenario pembagian Irak sebagaimana berikut:
   
  Irak, negeri kaya minyak yang menghadapi masalah perpecahan dalam negeri, 
dijamin bakal menjadi sasaran Israel. Mengakhiri riwayat Irak jauh lebih 
penting bagi kita ketimbang Syria Sekali lagi, Irak pada intinya tidaklah 
berbeda dengan para tetangganya, meskipun sebagian besar penduduknya adalah 
penganut Syi'ah dan sebagian kecil Sunni yang menguasai pemerintahan. Enam 
puluh lima persen penduduknya tidak memiliki andil dalam politik di negara di 
mana sekelompok elit berjumlah 20 persen memegang kekuasaan. Selain itu 
terdapat minoritas Kurdi berjumlah besar di wilayah utara, dan jika bukan 
karena kekuatan rezim yang memerintah, angkatan bersenjatanya, dan pemasukannya 
dari minyak, masa depan Irak akan takkan berbeda dengan nasib Libanon di masa 
lalu Dalam kasus Irak, pembagiannya menjadi sejumlah provinsi berdasarkan 
garis suku atau agama sebagaimana yang terjadi pada Syiria di masa kekhalifahan 
Utsmaniyyah adalah sesuatu yang mungkin. Jadi, tiga (atau lebih) negara
 kecil akan terbentuk di sekitar tiga kota utama: Basrah, Baghdad, dan Mosul; 
dan wilayah kaum Syi'ah di selatan akan terpisah dari wilayah kaum Sunni dan 
suku Kurdi di utara.
   
  Kita hanya perlu sedikit mengingat kembali bagaimana skenario ini sebagiannya 
telah dilakukan pasca Perang Teluk 1991, di mana Irak secara efektif, kalau 
tidak secara resmi, dibagi menjadi tiga wilayah. Fakta bahwa rencana AS 
menduduki Irak, yang sedang dilakukan saat tulisan ini dibuat, dapat kembali 
mendorong terbaginya wilayah tersebut, merupakan sebuah ancaman nyata.
  Peran Israel dalam Perang Teluk
   
  Penerapan strategi Israel telah dilakukan sejak tahun 1990. Saddam Hussein 
menyerbu Kuwait dalam serangan mendadak pada tanggal 1 Agustus 1990, sehingga 
memunculkan krisis internasional. Israel menjadi pemimpin bagi 
kekuatan-kekuatan yang mendorong terjadinya krisis itu. Israel adalah pendukung 
tergigih sikap yang dianut AS menyusul serangan terhadap Kuwait. Kalangan 
Israel bahkan menganggap AS bersikap moderat, dan menginginkan adanya kebijakan 
yang lebih keras. Sedemikian jauhnya sehingga Presiden Israel, Chaim Herzog, 
menganjurkan agar AS menggunakan bom nuklir. Di sisi lain, lobi Israel di AS 
tengah berupaya untuk mendorong terjadinya serangan berskala luas atas Irak.
   
  Seluruh keadaan ini mendorong terbentuknya pandangan di AS bahwa serangan 
terhadap Irak yang sedang dipertimbangkan, sesungguhnya dirancang demi 
kepentingan Israel. Komentator terkenal, Pat Buchanan, merangkum pandangan ini 
dalam kalimat  Hanya ada dua kelompok yang menabuh genderang perang di Timur 
Tengah - Kementrian Pertahanan Israel dan kelompok pendukungnya di Amerika 
Serikat. (http://www.infoplease.com/spot/patbuchanan1.html)
   
  Israel juga telah memulai kampanye propaganda serius dalam masalah ini. 
Karena kampanye ini sebagian besar dilancarkan secara rahasia, maka Mossad pun 
terlibat pula. Mantan agen Mossad, Victor Ostrovsky, memberikan informasi 
penting mengenai hal ini. Menurutnya, Israel telah berkeinginan melancarkan 
peperangan bersama AS melawan Saddam jauh sebelum krisis Teluk. Bahkan Israel 
telah memulai melaksanakan rencana tersebut segera setelah berakhirnya perang 
Iran-Irak. Ostrovsky melaporkan bahwa departemen Perang Psikologi Mossad (LAP - 
LohAma Psicologit) melancarkan kampanye ampuh menggunakan teknik disinformasi. 
Kampanye ini ditujukan untuk menampilkan Saddam sebagai seorang diktator 
berdarah dan ancaman bagi perdamaian dunia. (Victor Ostrovsky, The Other Side 
of Deception, 

[ppiindia] Re: [debat_ islam-kristen] Siapa yang berhak menyatakan haram dan halal ?

2007-04-28 Terurut Topik silence speaks loudest
Haram dan Halal adalah mutlak HAK ALLAH. Mau tau lebih jelasnya? Silakan simak:
   
  Menentukan Halal-Haram Semata-Mata Hak Allah
   
  DASAR kedua:
   
   Bahwa Islam telah memberikan suatu batas wewenang untuk menentukan halal dan 
haram, yaitu dengan melepaskan hak tersebut dari tangan manusia, betapapun 
tingginya kedudukan manusia tersebut dalam bidang agama maupun duniawinya. Hak 
tersebut semata-mata ditangan Allah. 
   
  Bukan pastor, bukan pendeta, bukan raja dan bukan sultan yang berhak 
menentukan halal-haram. 
   
  Barangsiapa bersikap demikian, berarti telah melanggar batas dan menentang 
hak Allah dalam menetapkan perundang-undangan untuk ummat manusia. Dan 
barangsiapa yang menerima serta mengikuti sikap tersebut, berarti dia telah 
menjadikan mereka itu sebagai sekutu Allah, sedang pengikutnya disebut 
musyrik.
   
  Firman Allah:
Apakah mereka itu mempunyai sekutu yang mengadakan agama untuk mereka, 
sesuatu yang tidak diizinkan Allah? (as-Syura: 21)
   
  Al-Quran telah mengecap ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) yang telah memberikan 
kekuasaan kepada para pastor dan pendeta untuk menetapkan halal dan haram, 
dengan firmannya sebagai berikut:
   
Mereka itu telah menjadikan para pastor dan pendetanya sebagai tuhan 
selain Allah; dan begitu juga Isa bin Maryam (telah dituhankan), padahal mereka 
tidak diperintah melainkan supaya hanya berbakti kepada Allah Tuhan yang Esa, 
tiada Tuhan melainkan Dia, maha suci Allah dari apa-apa yang mereka sekutukan. 
(at-Taubah: 31)
   
  'Adi bin Hatim pada suatu ketika pernah datang ke tempat Rasulullah --pada 
waktu itu dia lebih dekat pada Nasrani sebelum ia masuk Islam-- setelah dia 
mendengar ayat tersebut, kemudian ia berkata: Ya Rasulullah Sesungguhnya mereka 
itu tidak menyembah para pastor dan pendeta itu.
   
  Maka jawab Nabi s.a.w.:
   
Betul! Tetapi mereka (para pastor dan pendeta) itu telah menetapkan haram 
terhadap sesuatu yang halal, dan menghalalkan sesuatu yang haram, kemudian 
mereka mengikutinya. Yang demikian itulah penyembahannya kepada mereka. 
(Riwayat Tarmizi)
   
  Memang mereka (ahli kitab) itu tidak menyernbah pendeta dan pastor, tetapi 
apabila pendeta dan pastor itu menghalalkan sesuatu, mereka pun ikut 
menghalalkan juga; dan apabila pendeta dan pastor itu mengharamkan sesuatu, 
mereka pun ikut mengharamkan juga.
   
  Orang-orang Nasrani tetap beranggapan, bahwa Isa al-Masih telah memberikan 
kepada murid-muridnya --ketika beliau naik ke langit-- suatu penyerahan 
(mandat) untuk menetapkan halal dan haram dengan sesuka hatinya. Hal ini 
tersebut dalam Injil Matius 18:18 yang berbunyi sebagai berikut: 
   
  Sesungguhnya aku berkata kepadamu, barang apa yang kamu ikat di atas bumi, 
itulah terikat kelak di sorga; dan barang apa yang kamu lepas di atas bumi, 
itupun terlepas kelak di sorga.
   
  Al-Quran telah mengecap juga kepada orang-orang musyrik yang berani 
mengharamkan dan menghalalkan tanpa izin Allah, dengan kata-katanya sebagai 
berikut:
   
Katakanlah! Apakah kamu menyetahui apa-apa yang Allah telah turunkan untuk 
kamu daripada rezeki, kemudian dijadikan sebagian daripadanya itu, haram dan 
halal; katakanlah apakah Allah telah memberi izin kepadamu, ataukah memang kamu 
hendak berdusta atas (nama) Allah?(Yunus: 59)
   
  Dan firman Allah juga:
   
Dan jangan kamu berani mengatakan terhadap apa yang dikatakan oleh 
lidah-lidah kamu dengan dusta; bahwa ini halal dan ini haram, supaya kamu 
berbuat dusta atas (nama) Allah, sesungguhnya orang-orang yang berani berbuat 
dusta atas (nama) Allah tidak akan dapat bahagia. (an-Nahl: 116)
   
  Dari beberapa ayat dan Hadis seperti yang tersebut di atas, para ahli fiqih 
mengetahui dengan pasti, bahwa hanya Allahlah yang berhak menentukan halal dan 
haram, baik dalam kitabNya (al-Quran) ataupun melalui lidah RasulNya (Sunnah). 
Tugas mereka tidak lebih, hanya menerangkan hukum Allah tentang halal dan haram 
itu. Seperti firmanNya:
   
Sungguh Allah telah menerangkan kepada kamu apa yang Ia haramkan atas 
kamu. (al-An'am: 119)
   
  Para ahli fiqih sedikitpun tidak berwenang menetapkan hukum syara' ini boleh 
dan ini tidak boleh. Mereka, dalam kedudukannya sebagai imam ataupun mujtahid, 
pada menghindar dari fatwa, satu sama lain berusaha untuk tidak jatuh kepada 
kesalahan dalam menentukan halal dan haram (mengharamkan yang halal dan 
menghalalkan yang haram).
   
  Imam Syafi'i dalam al-Um5 meriwayatkan, bahwa Qadhi Abu Yusuf, murid Abu 
Hanifah pernah mengatakan: 
   
  Saya jumpai guru-guru kami dari para ahli ilmu, bahwa mereka itu tidak suka 
berfatwa, sehingga mengatakan: ini halal dan ini haram, kecuali menurut apa 
yang terdapat dalam al-Quran dengan tegas tanpa memerlukan tafsiran.
   
  Kata Imam Syafi'i selanjutnya, Ibnu Saib menceriterakan kepadaku dari 
ar-Rabi' bin Khaitsam --dia termasuk salah seorang tabi'in yang besar-- dia 
pernah berkata sebagai berikut: Hati-hatilah kamu terhadap seorang laki-laki 
yang berkata: Sesungguhnya 

[ppiindia] The Doha Debates Special - Extremism (more interesting, dont miss it!)

2007-04-21 Terurut Topik silence speaks loudest

http://clients.mediaondemand.net/thedohadebates/index.aspx?sessionid=10bandwidth=hi
 (live)
   
  http://thedohadebates.com/output/Page61.asp
   
   
  The second Doha Debates Special was part of the Doha meeting of the United 
Nations' Alliance of Civilizations. The Alliance of Civilisations is examining 
ways to combat extremism and improve relations between the West and Muslim 
world and this was the also the topic for discussion for the student audience 
at the Special.

Two members of the UN group, Archbishop Desmond Tutu and John Esposito, 
founding director of the Centre for Muslim-Christian Understanding at 
Georgetown University, were among the four panelists answering questions from 
the students. They were joined by shaykh Hamza Yusuf, the US-based Islamic 
scholar, and Diana Buttu, former spokesperson for the Palestinian Authority.

The Special was broadcast on BBC World on March 18th and 19th. 

For biographies of the speakers, Click here

To watch this debate, click here 

To read the full transcript of the event, Click here

For the press release of the event, Click here

To see the photo gallery of the event, Click here

For more information, please contact the Doha Debates team: [EMAIL PROTECTED]


   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.
   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] oot:: Lowongan Kerja

2007-04-21 Terurut Topik silence speaks loudest
-- Forwarded message --
From: Administrator Migas  [EMAIL PROTECTED] net.id
Date: Apr 18, 2007 8:47 PM
Subject: [OilGas] (job) Oil, Gas and Petrochemical Opportunities - Singapore
To: migas_Indonesia@ yahoogroups. com 
Cc: Kalista Adenis kalista.adenis@ nesasia.com

Dear Pak Budhi,

Salam kenal, saya Kalista, dari NES Overseas Singapore, Technical recruitment 
firm yang . Bersama dengan email ini, saya menyertakan info lowongan kerja 
terbaru untuk di Singapore dan sekitarnya. Mohon bantuannya pak untuk di 
posting di milis Migas. Lowongan ini terbuka bagi mereka yang mempunyai 
pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dituju. Tolong kirim resumenya 
ke [EMAIL PROTECTED] Untuk informasi lebih lanjut, dapat ditanyakan langsung ke 
saya via email diatas.
Terima kasih sebelumnya

Oil, Gas and Petrochemical Opportunities 



NES Overseas is recruiting for several positions now on behalf of major oil  
gas clients within SE Asia.



1.Structural Design Engineers (onshore/offshore) Singapore

2.Instrumentation Design Engineers (Onshore) Singapore

3.Electrical Design Engineers (Onshore) Singapore

4.Construction Supervisor (marine) Qatar

5.Rotating Equipment Engineer -Design (Singapore)

6.Process Engineer - Singapore 

7.Construction Supervisor (Civil) - Singapore

8.Contract Engineer - Thailand

9.Engineers in any discipline with experience in Water Projects, Water 
Reclamation Plant, Sewage and Dam (Australia)

10.Construction Supervisor (EI) - Singapore

11.Senior Civil Engineer (Integrated Resort) - Singapore

12.Procurement Manager (onshore and offshore) - Singapore

13.Lead Process Design Engineer (Offshore Platform) - Singapore 

14.Construction Supervisor (Petrochemical) - Singapore

15.Piping Designer PDS/PDMS - Singapore, Brunei and UK

16.Project Engineer (Mechanical) - Singapore

17.Mechanical Design Engineer (FPSO) - Singapore 

18.Project Secretary - Singapore

19.Safety Manager - Singapore

20.Construction Manager - Singapore

21.Document Controller - Singapore

Kind Regards,

Kalista Adenis
Resourcer

NES Overseas
3 Phillip Street
#08-03 Commerce Point
Singapore
048693

Tel: (65) 6438 5333
Fax: (65) 6438 6306
Email: kalista.adenis@ nesasia.com
Website: www.nes-asia. com


   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Palestinian Right of Return ( From Doha Debates)

2007-04-21 Terurut Topik silence speaks loudest
http://thedohadebates.com/output/page1.asp
   
  
http://clients.mediaondemand.net/thedohadebates/index.aspx?sessionid=19bandwidth=hi
  (with simon peres)
   
   
THE LATEST DEBATE
  Palestinian Right of Return
   
  The Palestinian right of return was overwhelming supported at the latest Doha 
Debate on March 28. The issue is seen by many as the most intractable barrier 
to a Middle East peace settlement. 
   
  The vote came as Arab League ministers discussed the topic at a meeting in 
Saudi Arabia. A final draft resolution called for a just solution to the 
problem but avoided any mention of the phrase right of return
  Many Palestinians claim the right to return to lands and property that once 
belonged to them in what is now Israel. Israelis say that opening the door to 
an estimated five million registered refugees would destroy the Jewish state.
  Yossi Beilin, a Knesset member and Chairman of the Meretz-Yachad party, and 
Bassem Eid, a long-time Palestinian human rights campaigner, argued for the 
motion. They were challenged by Israeli academic Ilan Pappe and Ali Abunimah, 
son of Palestinian refugees and co-founder of Electronic Intifada.com 
   
  In a final vote almost 82% of the audience rejected the motion: 'This House 
believes the Palestinians should give up their full right of return.'
  The Debate will be broadcast on BBC World on the 14th and 15th of April. 
  
LATEST NEWS
 
The Doha Debates at the Oxford Union
  The Doha Debates have been invited to hold an event at the Oxford Union - the 
world famous debating society of Oxford University - on the 1st of May. 
   
  The motion to be debated will be: This House believes the pro-Israeli lobby 
has successfully stifled Western debate about Israel's actions. 
   
  A group of students from Qatar will travel with the Doha Debates team to 
Oxford University to participate as audience members. 
  This will be the first Doha Debate to be held outside Qatar.

  The Doha Debates team also produces events known as Doha Debate Specials 
which give students in Doha a unique opportunity to talk with some of the 
world's most famous names about the major issues facing the globe today.
   
  The Specials aim to broaden the students' horizons by providing them with 
first-hand opportunities to question leading figures about their lives, their 
policies and their views. The events are also intended to further Qatar 
Foundation's vision to provide a forum for free and open speech. The student 
audience is chosen from more than 15 schools and universities in Doha and come 
from a wide range of different countries in the Arab world and beyond.
  The Doha Debates Specials were first organized during the academic year 
2005/2006 to mark the 10th anniversary of Qatar Foundation. However, they have 
been so successful that the Specials will continue through the third series of 
Doha Debates until May 2007.
   
   
   

   
-
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Israel torturing Palestinian child prisoners wujud lain Iblis Israel

2007-04-19 Terurut Topik silence speaks loudest
Israel torturing Palestinian child prisoners   Posted: 14 Apr 2007 02:01 PM CDT 
  
By: Philippe Khan
   
  Appalling photographs of abuse and torture by American guards at U.S. 
military bases and detention facilities in Iraq and Afghanistan shocked the 
international community, but the Palestinians have been suffering harsher 
treatment inside Israeli prisons since the 1967 occupation of the West Bank and 
Gaza Strip. 
  The Palestinians’ suffering at the hands of the Israelis is worse than in any 
other part of the world. Many of the Palestinian detainees are children, who 
are subjected to physical and psychological torture by Israeli interrogators 
and prison guards.
  Mohammed Mahsiri, a 17-year-old resident of Dheisheh refugee camp in the 
occupied West Bank, was arrested by Israeli occupation forces almost a year and 
a half ago. “I was taken to a detention centre and interrogated…The 
interrogation would begin at 2 o’clock in the afternoon and would finish after 
eleven p.m. I was beaten all the time, especially if the soldiers did not get 
the answers they wanted,” he told IPS.
  “I was sent to be beaten by other soldiers and forced to stand in the rain 
with only thin clothes on. They would try to convince me that I did something 
that I did not do in order to get the confession they wanted. After being 
tortured at the detention centre for one month, I was in prison for 13 months.”
   
  Recent reports by human rights groups and legal experts document widespread, 
systematic violation of international laws at Israeli detention centers, where 
several prisoners are children under the age of 18, most of whom are subjected 
to torture, harsh interrogation tactics, physical beatings, deplorable living 
conditions and no access to fair trial.
  Although the International Convention of the Rights of the Child as well as 
Israeli law defines “a child” as someone under the age of 18, Israeli military 
order system in force inside the occupied West Bank and Gaza classifies 
Palestinian children over the age of 16 as adults. The lack of protection 
afforded to Palestinian child prisoners contrasts sharply with the generous 
rights and treatment granted to arrested Israeli children.
   
  Conditions in Israeli prisons violate a range of international human rights 
standards. Palestinian children are isolated from adult Palestinians. 
Accommodation is overcrowded and unhygienic. There is often not enough bedding 
or even space for the basic mattresses. Food is very poor and often 
insufficient. Washing and use of toilets is restricted and children lack access 
to medical provision and formal education.
   
  Moreover, Palestinian children over 14 years old are tried as adults in 
Israeli military courts, and are often detained with adult inmates - another 
direct violation of international law.
   
  Latest figures released by Defense for Children International (DCI), an 
independent group that defends children’s rights, show that there are 398 
Palestinian children currently held inside Israeli detention centers and 
prisons, the youngest of whom is just 14 years old.
  “Usually, the Israeli troops invade the child’s house in the middle of the 
night, in order to frighten the child and his family,” Ayed Abuqtaish, research 
coordinator with DCI’s Ramallah offices. “Many Israeli soldiers and vehicles 
surround the house, and other soldiers invade or force their way into the house…
   
  “They intimidate the child to prepare him for interrogation. When the child 
arrives at the interrogation centre, they employ different methods of torture.” 
  There are widespread accusations of physical abuse, Abuqtaish says, “but 
currently, they concentrate mainly on psychological torture like sleep 
deprivation, or depriving him of food or water, or putting him in solitary 
confinement, or threatening him with the demolition of his home or the arrest 
of other family members.” 
  “Children have also reported that the Israeli interrogators have threatened 
to sexually abuse them,” Abuqtaish added.
   
  Like the United States, Israel defends its interrogation techniques, saying 
that they are a necessary tool against the “war on terror”. In 1987, according 
to Israel’s Landau Commission of Inquiry into interrogation policies, the 
Israeli government ruled that “a moderate degree of pressure, including 
physical pressure, in order to obtain crucial information, is unavoidable under 
certain circumstances.”
  “Israel is a state party to the International Convention Against Torture,” 
Abuqtaish said. “In its reports to the committee, Israel always says that their 
use of ‘moderate physical pressure’ is consistent with the obligation of the 
treaty, but, needless to say, ‘moderate physical pressure’ is obviously torture 
in itself.”
   
  Legal experts, meanwhile, say that the military courts that try Palestinian 
children are presided over by military personnel, most of whom lack legal 
qualifications. Moreover, 

[ppiindia] Contoh lain Kebrutalan Israel dan sejarah Kebarbarannya

2007-04-12 Terurut Topik silence speaks loudest
dan jangan lupa chek videoplaynya.
   
  http://www.deiryassin.org/
  http://www.deiryassin.org/video.html
  http://video.google.com/videoplay?docid=341600202419569830hl=en
   
  Apr9th2007
  Deir Yassin Remembered  5 comments 0157hrs...  Part of Haitham adventure 
in Palestine, Israel, Terrorism, Zionism, War Crimes, History 
   
Early in the morning of April 9, 1948, commandos of the Irgun (headed by 
Menachem Begin) and the Stern Gang attacked Deir Yassin, a village with about 
750 Palestinian residents. The village lay outside of the area to be assigned 
by the United Nations to the Jewish State; it had a peaceful reputation. But it 
was located on high ground in the corridor between Tel Aviv and Jerusalem. Deir 
Yassin was slated for occupation under Plan Dalet and the mainstream Jewish 
defense force, the Haganah, authorized the irregular terrorist forces of the 
Irgun and the Stern Gang to perform the takeover.
   
  In all over 100 men, women, and children were systematically murdered. 
Fifty-three orphaned children were literally dumped along the wall of the Old 
City, where they were found by Miss Hind Husseini and brought behind the 
American Colony Hotel to her home, which was to become the Dar El-Tifl El-Arabi 
orphanage. 
   
   


   
-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends.
   
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Ancaman Global Freemasonry Bag1

2007-04-12 Terurut Topik silence speaks loudest

   
  Ancaman Global Freemasonry Terbongkarnya Sisi Gelap Pemikiran Masonik
   
   
  Pendahuluan

  Selama berabad-abad, Freemasonry telah memancing banyak diskusi. Sebagian 
orang menuduhkan aneka kejahatan dan hal buruk yang fantastis kepada Masonry. 
Alih-alih mencoba memahami “Persaudaraan” tersebut dan mengkritisinya secara 
objektif, mereka bersikap sangat bermusuhan terhadapnya. Sebaliknya, para Mason 
kian bersikukuh dengan tradisi tutup mulut terhadap semua tuduhan ini, dan 
lebih memilih untuk tampil sebagai klub sosial biasa yang bukanlah bentuk 
sejati mereka. 
   
  Buku ini berisi paparan yang pas tentang Masonry sebagai suatu aliran 
pemikiran. Pengaruh terpenting yang menyatukan para Mason adalah filsafat 
mereka yang paling tepat dideskripsikan sebagai “materialisme” dan “humanisme 
sekuler”. Namun, Masonry adalah suatu filsafat keliru yang berlandaskan pada 
berbagai anggapan yang salah dan teori yang cacat. Inilah hal mendasar yang 
mesti menjadi titik tolak untuk mengkritisi Masonry.
   
  Pentingnya kritisisme semacam itu perlu diungkapkan sejak awal, tidak hanya 
untuk menjelaskan subjek ini kepada non-Mason, tetapi juga untuk mengajak para 
Mason sendiri memahami kebenaran. Tentu saja, sebagaimana orang lain, para 
Mason bebas memilih sendiri, dan dapat mengambil cara pandang apa pun yang 
mereka inginkan tentang dunia dan hidup sesuai dengannya. Ini adalah hak asasi 
mereka. Tetapi, orang lain pun punya hak untuk memaparkan dan mengkritisi 
kekeliruan-kekeliruan mereka, dan itulah yang coba dilakukan buku ini. 
   
  Kami pun menggunakan pendekatan yang serupa dalam kritisisme kami terhadap 
komunitas lainnya. Terhadap orang Yahudi misalnya. Sebagian buku ini juga 
bertalian dengan sejarah Yahudi dan mengajukan berbagai kritisisme tertentu 
yang penting. Harus dikemukakan bahwa semua ini tidak ada hubungannya dengan 
anti-Semitisme atau teori konspirasi “Yahudi-Masonik”. Memang, anti-Semitisme 
adalah sesuatu yang tak layak bagi seorang Muslim sejati. Orang Yahudi pada 
suatu masa telah menjadi bangsa yang dipilih oleh Allah, dan kepada mereka 
dikirimkan-Nya banyak Nabi. Sepanjang sejarah mereka telah ditimpa banyak 
kekejaman, bahkan menjadi korban pemusnahan massal, tetapi mereka tidak pernah 
menanggalkan identitas mereka. Di dalam Al Quran, Allah menyebut mereka, 
bersamaan dengan orang Nasrani, sebagai ahli kitab, dan memerintahkan orang 
Islam memperlakukan mereka dengan baik dan adil. Tetapi, bagian penting dari 
sikap adil ini adalah mengkritisi berbagai keyakinan dan praktik yang salah
 dari sebagian mereka, menunjukkan kepada mereka jalan menuju kebenaran sejati. 
Tetapi tentu saja, hak mereka untuk hidup sesuai dengan apa yang mereka 
percayai dan kehendaki tak perlu dipertanyakan lagi.
   
  Buku Ancaman Global Freemasonry ini berangkat dari premis tersebut, dan 
secara kritis menelusuri akar Masonry, juga sasaran dan aktivitasnya. Dalam 
buku ini, pembaca juga akan menemukan ikhtisar sejarah pertarungan para Mason 
melawan agama-agama ketuhanan. Freemason memainkan peranan penting dalam 
alienasi Eropa dari agama, dan seterusnya, membangun ordo baru yang 
berlandaskan kepada filsafat materialisme dan humanisme sekuler. Kita juga akan 
memahami bagaimana pengaruh Masonry dalam penekanan dogma-dogma ini kepada 
peradaban non-Barat. Akhirnya, kita akan membahas metode-metode yang digunakan 
Masonry untuk membantu pengembangan dan pelestarian tatanan sosial yang 
berdasarkan dogma-dogma ini. Filsafat mereka dan metode yang mereka gunakan 
untuk mengembangkan filsafat ini akan didedah dan dikritisi.
   
  Diharapkan bahwa fakta-fakta penting yang diuraikan di dalam buku ini akan 
menjadi sarana bagi banyak orang, termasuk para Mason sendiri, agar mampu 
melihat dunia dengan kesadaran yang lebih baik.
  Setelah membaca buku ini, pembaca akan mampu mempertimbangkan banyak hal, 
dari aliran filsafat hingga kepala berita surat kabar, dari lagu rock hingga 
berbagai ideologi politik, dengan pemahaman yang lebih dalam, serta melihat 
dengan lebih baik arti dan tujuan di belakang berbagai peristiwa dan faktor.
   

  -I-
Dari Ordo Templar Ke Mesir Kuno
  
PEJUANG SALIB
   
   
  Umumnya ahli sejarah beranggapan bahwa Freemasonry berawal mula dari Perang 
Salib. Meskipun Masonry baru terbentuk dan diakui secara res-mi di Inggris pada 
awal abad ke-18, sebenarnya organisasi tersebut mengakar jauh hingga ke Perang 
Salib di abad ke-12. Di pusat kisah yang umum dikenal ini terdapat suatu ordo 
tentara salib yang dinamakan Ksatria Templar atau para Templar. 
   
  Enam tahun sebelum buku ini, buku kami yang berjudul New Masonic Order (Ordo 
Masonik Baru), mengkaji sejarah para Templar dengan amat terperinci. Jadi, kali 
ini hanya akan diberikan ikhtisarnya. Sebab, begitu kita menganalisis akar dari 
Masonry, dan pengaruhnya pada dunia, kita menemukan arti dari “Freemasonry 
Global”. 
  Betapapun banyaknya yang bersikeras bahwa Perang Salib adalah ekspedisi 
militer yang 

[ppiindia] Ancaman Global Freemasonry Bag 2

2007-04-12 Terurut Topik silence speaks loudest

   
  PARA TEMPLAR DAN KABBALAH
   
  Sebuah buku yang ditulis oleh dua orang Mason, Christopher Knight dan Robert 
Lomas, yang berjudul the Hiram Key mengungkapkan beberapa fakta penting tentang 
akar Freemasonry. Menurut para penulis ini, jelas sekali bahwa Masonry adalah 
kesinambungan dari para Templar. Namun, selain itu para penulis juga mengkaji 
asal usul para Templar. 
   
  Menurut tesis mereka, para Templar mengalami perubahan besar ketika mereka 
berada di Yerusalem. Di tempat asal agama Kristen ini, mereka justru mengadopsi 
doktrin-doktrin lain. Pada akarnya terdapat sebuah rahasia yang mereka temukan 
di dalam kuil Sulaiman di Yerusalem, yang reruntuhannya mereka selidiki. Para 
penulis menjelaskan bahwa para Templar berdalih dengan peranan mereka yang 
diakui sebagai pelindung peziarah Kristen yang mengunjungi Palestina, tetapi 
tujuan mereka yang sebenarnya sangat berbeda: 
   
  Tidak ada bukti bahwa para Templar pendiri ini pernah memberi perlindungan 
kepada peziarah, tetapi sementara itu kita segera menemukan bahwa terdapat 
bukti yang meyakinkan bahwa mereka memang melakukan penggalian yang intensif di 
bawah reruntuhan Kuil Herod….12
   
  Para penulis Kunci Hiram bukanlah satu-satunya yang menemukan bukti tentang 
ini. Sejarawan Prancis, Gaetan Delaforge membuat pernyataan yang sama: 
  Tugas sebenarnya dari sembilan ksatria itu adalah melakukan penyelidikan di 
daerah tersebut untuk mendapatkan berbagai barang peninggalan dan naskah yang 
berisi intisari dari tradisi-tradisi rahasia Yahudi dan Mesir kuno.13
   
  Pada akhir abad kesembilan belas, Charles Wilson dari Royal Engineers mulai 
melakukan riset arkeologis di Yerusalem. Dia sampai kepada pendapat bahwa para 
Templar telah mendatangi Yerusalem untuk mempelajari reruntuhan kuil tersebut. 
Wilson menemukan jejak-jejak penggalian dan ekskavasi di bawah pondasi kuil 
tersebut, dan menyimpulkan bahwa hal ini dilakukan dengan peralatan milik para 
Templar. Barang-barang ini masih ada di dalam koleksi Robert Brydon, yang 
memunyai arsip yang sangat luas tentang informasi mengenai para Templar.14
   
  Para penulis The Hiram Key berpendapat bahwa penggalian-penggalian para 
Templar ini bukannya tanpa hasil; karena di Yerusalem ordo tersebut menemukan 
berbagai peninggalan tertentu yang mengubah cara mereka memandang dunia. Selain 
itu, banyak peneliti berpendapat serupa. Mestilah ada sesuatu yang menuntun 
para Templar, walau pada faktanya mereka sebelumnya adalah pengikut Kristen dan 
datang dari bagian dunia Kristen, untuk mengadopsi suatu sistem keimanan dan 
filsafat yang sepenuhnya berbeda dari agama Kristen, merayakan misa-misa bidah, 
dan melakukan berbagai upacara sihir. 
   
  Menurut pandangan umum dari banyak peneliti, “sesuatu” itu adalah Kabbalah 
(Qabbala). 
  Arti kata Kaballah adalah “tradisi lisan”. Berbagai ensiklopedia dan kamus 
mendefinisikannya sebagai suatu cabang mistik agama Yahudi dan hanya dipahami 
sedikit orang. Menurut definisi ini, Kabbalah mempelajari arti tersembunyi dari 
Taurat dan naskah agama Yahudi. Tetapi, ketika kita mengkaji masalah ini lebih 
dekat, kita menemukan berbagai faktanya adalah sesuatu yang sama sekali 
berbeda. Fakta-fakta ini membawa kita kepada kesimpulan bahwa Kabbalah adalah 
suatu sistem yang berakar kepada penyembahan dan pemujaan berhala; bahwa ia ada 
sebelum Taurat, dan menjadi tersebar luas bersama agama Yahudi setelah Taurat 
diturunkan. 
   
  Fakta yang menarik tentang Kabbalah ini dijelaskan oleh sumber yang sama 
menariknya. Murat Ozgen, seorang Freemason Turki, menulis sebagai berikut ini 
di dalam bukunya, Masonluk Nedir ver Nasildir? (Apa dan Seperti Apa Freemasonry 
Itu?): 
  Kita tidak mengetahui dengan jelas dari mana Kabbalah datang atau bagaimana 
ia berkembang. Ia adalah nama umum untuk sebuah filsafat yang unik, berbentuk 
metafisik, esoterik, dan mistik, yang terutama berhubungan dengan agama Yahudi. 
Ia diterima sebagai ilmu kebatinan Yahudi, tetapi sebagian elemen yang 
dikandungnya menunjukkan bahwa ia terbentuk jauh lebih dahulu dari Taurat.15
   
  Ahli sejarah Prancis, Gougenot des Mousseaux, menjelaskan bahwa Kabbalah 
memang jauh lebih tua daripada agama Yahudi.16
  Ahli sejarah Yahudi, Theodore Reinach, mengatakan bahwa Kabbalah merupakan 
“suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi agama Yahudi.” 17 
Solomon Reinach mendefinisikan Kabbalah sebagai “salah satu penyimpangan 
pikiran manusia yang terburuk”.18
   
  Alasan Reinach menyatakan Kabbalah sebagai “salah satu penyimpangan pikiran 
manusia yang terburuk” adalah karena doktrinnya sebagian besar berhubungan 
dengan ilmu sihir. Selama ribuan tahun, Kabbalah telah menjadi salah satu batu 
pondasi bagi setiap jenis upacara sihir. Para rabbi yang mempelajari Kabbalah 
dipercaya memiliki kekuatan gaib yang besar. Juga, banyak non-Yahudi yang telah 
terpengaruh dengan Kabbalah, dan mencoba memraktikkan ilmu sihir dengan 
menggunakan doktrin-doktrinnya. Kecenderungan esoterik